BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN SEPTEMBER 2011 SEBESAR 0,88 PERSEN
; Pada bulan September 2011 Di Kota Pontianak terjadi inflasi sebesar 0,88 persen ; Inflasi yang terjadi pada bulan September 2011 karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,88 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,03 persen, dan kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,23 persen, kelompok Sandang sebesar 1,87 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,27 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,82 persen, sedangkan kelompok yang pengalami penurunan indeks yaitu kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,06 persen.
; Laju inflasi tahun kalender (Januari - September 2011) kota Pontianak sebesar 5,20 persen. ; Inflasi Year on Year (September 2011 terhadap September 2010) sebesar 6,29 persen ; Dari 66 Kota se Indonesia, inflasi kota Pontianak menempati peringkat ke 10 (Sepuluh). Inflasi
yang terjadi di Kota Pontianak bulan September 2011 sebesar 0,8
persen
disebabkan oleh kenaikan harga beberapa barang dan jasa berkenaan dengan perayaan hari Raya Idhul Fitri yang jatuh pada awal bulan september 2011.
Sepuluh komoditi
yang
memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain angkutan udara sebesar 0,2738 persen, kembung/gembung sebesar 0,1798 persen, udang basah sebesar 0,0922 persen, emas perhiasan sebesar 0,0797 persen, mie sebesar 0,0728 persen, tenggiri sebesar 0,0708 persen, cabe rawit sebesar 0,0623 persen, rokok kretek filter 0,0607 persen, sawi hijau sebesar 0,0461 persen, dan tauge/kecambah sebesar 0,0278 persen. Inflasi yang terjadi pada bulan September 2011 karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran mengalami kenaikan
indeks yaitu kelompok Bahan Makanan
mengalami kenaikan indeks sebesar 0,88 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,03 persen, dan kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
1
sebesar 0,23 persen, kelompok Sandang sebesar 1,87 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,27 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,82 persen, sedangkan kelompok yang pengalami penurunan indeks yaitu kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,06 persen. Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok pengeluaran yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang inflasi sebesar 0,6379 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,1309 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,0006 persen, kelompok Sandang sebesar 0,0330 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0363 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0332 persen dan yang paling besar andilnya adalah kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,8217 persen.
Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan September 2011 Kelompok
Inflasi (%)
Sumbangan Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
0,88
0,8821
0,88 1,03 0,23 1,87 0,27 -0,06 1,82
0,2320 0,1949 0,0515 0,1094 0,0104 -0,0043 0,2882
Umum 1 2 3 4 5 6 7
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Gambar 1 Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan September 2011
0,35 0,3 0,25 0,2
0,2882 0,232
Sumbangan Inflasi 0,1949
0,15 0,1 0,05 0
0,1094 0,0515 0,0104
-0,0043
-0,05
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
Tabel 2. Inflasi Kota Pontianak Bulan September 2011, Tahun 2011 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100 ) IHK Agustus
IHK September
Inflasi September
Inflasi Tahun
2011
2011
2011*)
2011**)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Umum
136,41
137,61
0,88
5,20
6,29
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
158,43 135,25 132,96 127,53 121,95 140,14 119,39
159,82 136,64 133,26 129,91 122,28 140,05 121,56
0,88 1,03 0,23 1,87 0,27 -0,06 1,82
5,33 5,40 2,79 2,83 4,44 1,47 11,13
6,39 6,51 3,76 4,64 4,23 1,29 13,10
Kelompok Pengeluaran
[1]
1 2 3 4 5 6 7
Inflasi Tahun Ke Tahun ***)
*) Persentase perubahan IHK September 2011 terhadap bulan Agustus 2011 **) Persentase perubahan IHK September 2011 terhadap bulan Desember 2010 ***) Persentase perubahan IHK September 2011 terhadap bulan September 2010
Gambar 2 Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan September 2010 sampai dengan Bulan September 2011 (%) 2
1,78
Inflasi 1,5
1,04 1,10 0,95
0,90
1
0,88 0,68
0,80
0,5
0,29 0,17
Se pt' 11
1 t'1 Ag s
ni'1 1 Ju
Ju
ni'1 1
11 Me i'
Ap rl'1 1
Ma r '1 1
1 Fe b'1
Ja n' 1 1
De s'1 0
'10 No v
Ok t'1 0
Se pt'
10
0
-0,5
-0,15 -0,58 -0,71 -1
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan September 2011 ini mengalami perubahan IHK sebesar
0,88 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan Makanan
tujuh sub kelompok mengalami penurunan indeks dan empat sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks. Kelompok komoditi yang mengalami penurunan indeks karena pada bulan lalu pada saat menjelang hari raya Idhul Fitri mengalami kenaikan harga pada bulan ini harganya turun seperti sub kelompok daging, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya, sub kelompok kacang-kacangan, sub kelompok buah-buahan dan sub kelompok lemak dan minyak, sub kelompok bahan makanan lainnya. Sedangkan sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya, sub kelompok ikan segar, sub kelompok sayur-sayuran dan sub kelompok bumbu-bumbuan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,6379 persen. Sepuluh Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain kembung/gembung sebesar 0,1798 persen, udang basah sebesar 0,0922 persen, tenggiri sebesar 0,0708 persen, cabe rawit
sebesar
0,0623 persen, sawi hijau sebesar 0,0461 persen, dan tauge/kecambah sebesar 0,0278 persen, bawal 0,0225 persen, bayam sebesar 0,0197 persen, tongkol sebesar 0,0190, buncis sebesar 0,0168 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 1,03 persen, yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada tiga sub kelompoknya. Sub kelompok makanan jadi naik sebesar 1,07 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 0,03 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 1,73 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1949 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain mie sebesar 0,0728 persen, telur asin sebesar 0,0271 persen , rokok kretek sebesar 0,0135 persen, sari jeruk sebesar 0,0015 persen, kue basah sebesar 0,0188 persen, gula pasir sebesar 0,0010 persen,
3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan September 2011 mengalami kenaikan
indeks sebesar 0,23
persen. Sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami kenaikan indeks sebesar 0,16 persen, sub
4
kelompok bahan bakar, penerangan dan air tidak mengalami perubahan indeks, sub
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
kelompok perlengkapan
rumah tangga naik sebesar 1,87
persen, sub kelompok
penyelenggaraan rumah tangga turun sebesar -0,08. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0515 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain kontrak rumah sebesar 0,0227 persen, semen sebesar 0,0043 persen, kayu lapis sebesar 0,0026 persen, cat tembok sebesar 0,0015 persen, seng sebesar 0,0011 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbangan deflasi pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga antara lain pembasmi nyamuk cair sebesar -0,0017, pembersih lantai -0,0011 persen dan pengharum/pelembut cucian sebesar -0,0008 persen.
4. Sandang Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan September 2011 mengalami kenaikan indeks sebesar 1,87 persen dari bulan sebelumnya yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,79 persen, sub kelompok sandang anakanak sebesar 2,60 persen, dan kenaikan indeks pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 4,70 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok sandang wanita sebesar -1,12 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1094 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini emas perhiasan
sebesar 0,0797 persen,
sepatu laki-laki sebesar 0,0108 persen, baju kaos/tshirt anak-anak sebesar 0,0204 persen, kemeja pendek anak-anak sebesar 0,0048 persen, celana panjang jean anak-anak sebesar 0,0042 persen, jam tangan wanita sebesar 0,0027 persen, tas tangan wanita sebesar 0,0024 persen.
5. Kesehatan Pada bulan September 2011 kelompok ini mengalami kenaikan
indeks sebesar 0,27
persen dari bulan sebelumnya yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada sub kelompok obat-obatan sebesar 0,61 persen, sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,38 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0104 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini antara lain obat gosok sebesar 0,0029 persen, vitamin sebesar 0,0010 persen, obat luka sebesar 0,0001 persen, bedak sebesar 0,0001 persen, deodorant 0,0005 persen, hand and body lotion sebesar 0,0009 persen, pasta gigi sebesar 0,0010 persen, sikat gigi sebesar 0,0013 persen dan shampo sebesar 0,0027 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
5
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Pada bulan September 2011 kelompok ini mengalami penurunan indeks sebesar -0,06 persen. Dari lima sub kelompoknya hanya satu sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok rekreasi, tiga sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan. Kelompok ini menyumbang inflasi
sebesar
-0,0043persen.
Kalau pada bulan lalu
Komoditi penyumbang inflasi adalah kursus bahasa asing sebesar 0,0094 persen, buku-buku pelajaran SD, SMP DAN SMA, pada bulan ini penyumbang deflasi adalah buku tulis bergaris. 7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi
& Jasa Keuangan pada bulan September
mengalami kenaikan indeks dan memberikan sumbangan inflasi yang paling
2011
besar dari 7
kelompok pengeluaran yaitu 1,82 persen dan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2882 persen. Hal disebabkan adanya kenaikan indeks pada sub kelompok transpor sebesar 2,58 persen, kenaikan pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,04 dan kenaikan sub kelompok sarana dan penunjang sebesar 0,13 persen. Kenaikan transport masih berkenaan dengan perayaan hari Raya Idhul Fitri. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara sebesar 0,2738 persen, mobil sebesar 0,120 persen, ban luar mobil sebesar 0,0004 persen, accu sebesar 0,0003 persen, rantai motor sebesar 0,0012 persen, biaya akses internet di warnet sebesar 0,0009 persen. Sedangkan angkutan laut memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0004 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun 2011 yang sudah berjalan selama sembilan bulan sebesar 5,20 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun 2007, 2008, 2009 dan tahun 2010 masing-masing sebesar 5,93 persen, 11,10 persen, 5,84 persen dan 7,41 persen. Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan September 2011 terhadap September 2010 sebesar 6,29 persen sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan September 2010 terhadap September 2009 sebesar
6,46 persen. Untuk Laju inflasi year on year untuk bulan
September 2009 terhadap September 2008 sebesar 5,92 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan September 2008 terhadap September 2007 sebesar 13,31 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
Tabel 3. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2007 – 2011 (%)
Tahun
Inflasi
2007
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. September
1,24
1,59
1,43
0,95
0,88
2. Januari – September (Tahun Kalender)
5,93
11,1
5,84
7,41
5,20
3. September - September (Year on Year)
7,29
13,31
5,92
6,46
6,29
(1)
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN Pada bulan September 2011 dari delapan kota di Pulau Kalimantan yang dihitung inflasinya, tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi secara berurutan terjadi di Singkawang sebesar 1,53 persen, Kota Palangkaraya sebesar 1,33 persen, Kota Pontianak sebesar 0,88 persen, Kota Samarinda sebesar 0,52 persen, Kota Sampit sebesar 0,48 persen, Kota Banjarmasin sebesar 0,17 persen, Tarakan
sebesar 0,05 persen, dan Balikpapan
sebesar terjadi deflasi sebesar -0,07 persen. Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan September 2011, 45 (empat puluh lima) kota mengalami inflasi dan 21 (dua puluh satu) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Singkawang sebesar 1,53 persen dan terendah di kota Bogor sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi di Kota Palu sebesar -2,33 persen dan terendah di Sumenep sebesar -0,02 persen. Gambar 3. Perbandingan Inflasi Bulan September 2011 Antar Kota di Pulau Kalimantan (%) 1,8
1,53
1,6
Inflasi Bulan September 2011
1,33
1,4 1,2
0,88 1 0,8
0,52
0,48 0,6 0,4 0,2
0,17
0,05 -0,07
0 -0,2
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
7
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan September 2011 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100) Kelompok/Sub Kelompok
[1]
2011 [2]
PONTIANAK IHK % September Perubahan thd 2011 Agst'11 [3] [4]
Sumbangan Inflasi (%) [5]
UMUM
136,41
137,61
0,88
0,8821
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
158,43 151,25 161,98 170,15 163,05 153,11 161,90 150,04 186,19 139,79 146,73 141,16
159,82 151,42 157,90 182,67 162,96 147,87 171,48 149,98 175,96 143,48 145,74 138,34
0,88 0,11 -2,52 7,36 -0,06 -3,42 5,92 -0,04 -5,49 2,64 -0,67 -2,00
0,0071 -0,0919 0,3732 -0,0004 -0,1111 0,1261 -0,0003 -0,0951 0,0358 -0,0094 -0,0020
II.
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
135,25 125,25 159,05 147,05
136,64 126,59 159,09 149,60
1,03 1,07 0,03 1,73
0,1949 0,1200 0,0008 0,0741
III.
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
132,96 139,94 124,45 120,59 130,73
133,26 140,16 124,45 122,84 130,62
0,23 0,16 0,00 1,87 -0,08
0,0515 0,0195 0,0000 0,0343 -0,0023
IV.
SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
127,53 129,71 108,13 102,77 173,37
129,91 130,74 106,92 105,44 181,51
1,87 0,79 -1,12 2,60 4,70
0,1094 0,0125 -0,0158 0,0273 0,0854
V.
KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
121,95 121,43 107,81 140,66 125,03
122,28 121,43 108,47 140,66 125,50
0,27 0,00 0,61 0,00 0,38
0,0104 0,0000 0,0040 0,0000 0,0064
VI.
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
140,14 159,26 130,08 118,02 113,42 133,52
140,05 159,26 130,08 117,28 113,47 133,52
-0,06 0,00 0,00 -0,63 0,04 0,00
-0,0043 0,0000 0,0000 -0,0049 0,0006 0,0000
VII.
TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
119,39 140,01 75,42 128,83 104,87
121,56 143,62 75,45 129,00 104,87
1,82 2,58 0,04 0,13 0,00
0,2882 0,2854 0,0009 0,0019 0,0000
I.
8
IHK Agustus
0,2320
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
Tabel 5. IHK Dan Inflasi Bulan September 2011 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100) No.
Kota
IHK
INFLASI (%)
No.
Kota
IHK
INFLASI (%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[1]
[2]
[3]
[4]
1
SINGKAWANG
135,00
1,53
34
MALANG
128,45
0,22
2
PADANG SIDEMPUAN
130,57
1,43
35
SIBOLGA
133,78
0,21
3
PALANGKA RAYA
135,26
1,33
36
BEKASI
126,21
0,20
4
MEDAN
130,58
1,29
37
YOGYAKARTA
129,01
0,19
5
PEMATANG SIANTAR
132,00
1,27
38
BANJARMASIN
134,13
0,17
6
PADANG
132,47
1,24
39
JAKARTA
126,91
0,13
7
JAMBI
132,80
1,22
40
SERANG
132,10
0,13
8
BENGKULU
136,32
1,00
41
PALOPO
136,97
0,12
9
PANGKAL PINANG
141,73
0,88
42
DEPOK
127,23
0,06
10
PONTIANAK
137,61
0,88
43
TARAKAN
146,48
0,05
11
DUMAI
132,55
0,81
44
DENPASAR
129,42
0,03
12
BATAM
124,73
0,79
45
BOGOR
128,92
0,01
13
BANDAR LAMPUNG
140,37
0,75
46
SUMENEP
125,05
-0,02
14
MATARAM
138,52
0,71
47
PROBOLINGGO
131,94
-0,03
15
SURABAYA
128,29
0,60
48
TANGERANG
129,44
-0,04
16
PALEMBANG
128,80
0,59
49
CILEGON
127,05
-0,06
17
SUKABUMI
128,71
0,55
50
BALIKPAPAN
135,76
-0,07
18
KEDIRI
127,34
0,54
51
SORONG
145,36
-0,09
19
SAMARINDA
138,51
0,52
52
TERNATE
130,62
-0,16
20
SEMARANG
127,19
0,51
53
BANDUNG
121,77
-0,20
21
JEMBER
128,73
0,48
54
MANADO
125,03
-0,22
22
SAMPIT
130,01
0,48
55
GORONTALO
130,79
-0,27
23
PEKAN BARU
127,44
0,42
56
WATAMPONE
143,55
-0,29
24
TASIKMALAYA
129,90
0,42
57
AMBON
132,65
-0,40
25
MADIUN
132,33
0,37
58
KUPANG
136,83
-0,49
26
TEGAL
129,83
0,33
59
KENDARI
138,21
-0,55
27
BIMA
136,47
0,31
60
MAKASSAR
128,41
-0,70
28
LHOKSEUMAWE
132,00
0,28
61
PAREPARE
129,58
-0,72
29
TANJUNG PINANG
129,04
0,27
62
MAMUJU
132,64
-0,90
30
CIREBON
132,57
0,27
63
BANDA ACEH
125,67
-1,01
31
PURWOKERTO
126,92
0,25
64
JAYAPURA
125,38
-1,07
32
SURAKARTA
119,62
0,24
65
MANOKWARI
141,95
-1,33
33
MAUMERE
142,68
0,23
66
PALU
132,18
-2,33
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011
9
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi
[email protected] Website : http://kalbar.bps.go.id
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 49/10/61/Th. XIV, 3 Oktober 2011