No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2011 INFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN
Pada bulan Juni 2011 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 0,21 persen, dengan indeks dari 130,72 pada Mei 2011 menjadi 130,99 pada Juni 2011. Dari 66 kota, tercatat 65 Kota mengalami inflasi dan 1 Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon 3,76 persen dan terendah terjadi di Padang Sidempuan 0,04 persen. Sementara satu-satunya Kota yang mengalami deflasi adalah Tanjung Pinang -0,57 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks hampir pada semua kelompok pengeluaran, seperti: Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,30 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,02 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,80 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 1,57 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,40 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,09 persen. Sedangkan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami penurunan indeks sebesar -0,11 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Juni 2011) sebesar 1,78 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Juni 2011 terhadap Juni 2010) sebesar 7,20 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2011 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada bulan Juni 2011 terjadi inflasi sebesar 0,21 persen, dengan indeks dari 130,72 pada Mei 2011 menjadi 130,99 pada Juni 2011. Laju inflasi tahun kalender (Juni 2011) sebesar 1,78 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Juni 2011 terhadap Juni 2010) sebesar 7,20 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks hampir pada semua kelompok pengeluaran, seperti: Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,30 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,02 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,80 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 1,57 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,40 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,09 persen. Sedangkan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami penurunan indeks sebesar -0,11 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 1
Tabel 1 Inflasi Juni 2011, Tahun Kalender 2011, dan Year on Year Juni 2011 di Kota Palu menurut Kelompok Pengeluaran (2007 = 100) L aju In flasi
Kelom p ok Pe ng elua ran
[1]
IHK
IHK
IH K
IH K
Inf lasi
Ju n i 2010
D es 2010
M ei 2 011
Jun i 201 1
bu lan Ju ni
ta hu n Kal end er
T ahu n ke tah un
2011 *)
2011 **)
***)
[ 6]
[7]
[8 ]
[2]
[3]
[4 ]
[ 5]
Inf lasi
U m u m
122,1 9
128 ,70
130,72
130, 99
0,21
1,78
7,20
1
B ahan Makanan
143,9 8
156 ,68
151,72
152, 17
0,30
-2,88
5,69
2
M akanan Jadi, minuman , Rokok dan T emba kau
132,9 0
139 ,05
148,72
148, 56
-0,11
6,84
11,78
3
P erumaha n, Air, Listr ik, G as dan B ahan bakar
116,8 3
123 ,28
127,71
127, 73
0,02
3,61
9,33
4
S andang
117,5 5
119 ,71
120,29
121, 25
0,80
1,29
3,15
5
K ese hatan
115,3 9
116 ,05
116,05
117, 87
1,57
1,57
2,15
6
P endid ikan, Rekreasi, dan O lah raga
119,8 2
129 ,52
128,95
129, 47
0,40
-0,04
8,05
7
T ra nsp or, Kom unikasi, dan Ja sa K euangan
99,5 7
101 ,75
103,49
103, 58
0,09
1,80
4,03
KET :
*) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2011 terhadap IHK bulan Mei 2011 **) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2011 terhadap IHK bulan Desember 2010 ***) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2011 terhadap IHK bulan Juni 2010
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Kelompok Makanan selama bulan Juni 2011 antara lain: ikan layang, beras, ikan selar, tomat buah, ikan ekor kuning, cumi-cumi, cabe merah, ikan mujair, bawang putih, kacang hijau, bawang merah, ikan baronang, buncis, daun singkong, ikan katamba, telur ayam ras, sawi hijau, kacang tanah, gula merah, terong panjang, kacang merah/joglo, kol putih/kubis, ikan bubara, ikan kembung/gembung, tauge/kecambah, lada/merica, ikan asin belah, ikan kakap merah, susu bubuk, minuman ringan, binte, dan minuman kesegaran. Sementara untuk Kelompok Non Makanan sabun mandi, emas perhiasan, bedak, biaya akademi/perguruan tinggi, pemeliharaan/service, sandal anak, hand body lotion, kemeja pendek katun, sarung katun, pensil hitam, lemari pakaian, sepatu, pembasmi nyamuk spray, pembersih lantai, sabun cair/cuci piring, obat gosok, majalah remaja, pengharum cucian/pelembut, handuk, dan magic com. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga Kelompok Makanan adalah: tepung terigu, susu untuk balita, emping mentah, susu rendah lemak, ikan tongkol, ikan mas, udang basah, daging ayam ras, jeruk nipis/limau, bayam, udang kering (ebi), apel, kentang, labu siam/jipang, kacang panjang, pisang, ikan teri kering, pepaya, minyak goreng, nangka muda, tomat sayur, jagung manis, kangkung, ketimun, minyak kelapa, wortel, kelapa, ikan teri basah, ikan bandeng, cabe rawit, ikan cakalang, dan gula pasir. Sementara untuk Kelompok Non Makanan adalah tas tangan wanita, sabun detergen bubuk, mesin cuci, bensin, dan sepatu. Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 2
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Palu Juni 2011 (persen)
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi/Deflasi (%)
[1]
[2]
UMU M
0,21
1.
Bahan Makanan
0,08
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
-0,02
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
0,004
4.
Sandang
0,05
5.
Kesehatan
0,06
6. 7.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,02 0,01
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Palu (2007 =100) Juli 2010 - Juni 2011
170 160 150 140 130 120 110 100 90 Jul-10 Agust-10 Sep-10
Okt-10
Nop-10
Umum P erumahan P endidi kan
Des-10
Jan-11
Feb-11
Bhn Makanan Sandang Transpor
Mar-11
Apr-11
Mei-11
Jun-11
Makanan Jadi Kesehatan
Pada bulan Juni 2011 kelompok-kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi/deflasi sebagai berikut: Kelompok Bahan Makanan 0,08 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan Tembakau sebesar -0,02 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,004 persen; Kelompok Sandang 0,05 persen; Kelompok Kesehatan 0,06 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,02 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 3
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Di Kota Palu Juni 2011 0,50
0,21 0,08 0,004
0,05
0,06
0,02
0,01
0,00
1
-0,02 2
3
4
5
6
7
-0,50 U mum
1. B hn.maka na n
2 . Makan an ja di
3. P eruma han
4. Sand ang
5 . Kese hatan
6. Pend id ikan
7. Tran spor
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan Juni 2011 mengalami perubahan indeks sebesar 0,30 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 151,72 pada Mei 2011 menjadi 152,17 pada Juni 2011. Dari 11 sub kelompok dalam Kelompok Bahan Makanan, 5 sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 6 sub kelompok mengalami penurunan indeks. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya 1,12 persen, Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya -0,09 persen, Subkelompok Ikan Segar 2,09 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan -3,07 persen, Subkelompok Telur, Susu, dan Hasilnya 0,26 persen, Subkelompok Sayur-sayuran -4,69 persen, Subkelompok Kacang-kacangan 1,47 persen, Subkelompok
Buah-buahan
3,88
persen,
Subkelompok Bumbu-bumbuan
-1,02
persen,
Subkelompok Lemak dan Minyak -2,20 persen, dan Subkelompok Bahan Makanan Lainnya -0,39 persen. Kelompok Bahan Makanan pada Juni 2011 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: ikan layang, beras, ikan selar, tomat buah, ikan ekor kuning, cumi-cumi, cabe merah, ikan mujair, bawang putih, kacang hijau, bawang merah, ikan baronang, buncis, daun singkong, ikan katamba, telur ayam ras, sawi hijau, kacang tanah, gula merah, terong panjang, kacang merah/joglo, kol putih/kubis, ikan bubara, ikan Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 4
kembung/gembung, tauge/kecambah, lada/merica, ikan asin belah, ikan kakap merah, dan susu bubuk. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain: tepung terigu, susu untuk balita, emping mentah, susu rendah lemak, ikan tongkol, ikan mas, udang basah, daging ayam ras, jeruk nipis/limau, bayam, udang kering (ebi), apel, kentang, labu siam/jipang, kacang panjang, pisang, ikan teri kering, pepaya, minyak goreng, nangka muda, tomat sayur, jagung manis, kangkung, ketimun, minyak kelapa, wortel, kelapa, ikan teri basah, ikan bandeng, cabe rawit, dan ikan cakalang. 2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Juni 2011 mengalami perubahan indeks sebesar -0,11 persen atau terjadi penurunan indeks dari 148,72 pada Mei 2011 menjadi 148,56 pada Juni 2011. Dari 3 sub kelompok dalam kelompok ini, 1 sub kelompok mengalami kenaikan indeks, 1 sub kelompok mengalami penurunan indeks, dan 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Makanan Jadi 0,06 persen, Subkelompok Minuman Yang Tidak Beralkohol -0,83 persen, dan Subkelompok Tembakau Dan Minuman Beralkohol 0,00 persen. Kelompok ini pada Juni 2011 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,02 persen. Komoditi yang menyumbangkan deflasi adalah gula pasir, sementara penyumbang inflasi minuman ringan, binte, dan minuman kesegaran.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada Juni 2011 mengalami perubahan indeks sebesar 0,02 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 127,71 pada bulan Mei 2011 menjadi 127,73 pada Juni 2011. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Biaya Tempat tinggal 0,00 persen, Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,00 persen, Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga 0,05 persen, dan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga 0,11 persen. Pada Juni 2011 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,004 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah komoditi lemari pakaian, pembasmi nyamuk spray, pembersih lantai, sabun cair/cuci piring, pengharum cucian/pelembut, dan magic com. Sementara penyumbang deflasi adalah sabun detergen bubuk dan mesin cuci. Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011
5
4.
Sandang Kelompok Sandang pada Juni 2011 mengalami perubahan indeks sebesar 0,80 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 120,29 pada Mei 2011 menjadi 121,25 pada Juni 2011. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Sandang Laki-Laki 0,38 persen, Subkelompok Sandang Wanita 0,10 persen, Subkelompok Sandang Anak-Anak 0,77 persen, dan Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain 2,45 persen. Kelompok ini pada Juni 2011 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,05 persen. Inflasi disumbangkan oleh komoditi emas perhiasan, sandal anak, kemeja pendek katun, sarung katun, sepatu wanita, dan handuk. Sementara penyumbang deflasi tas tangan wanita dan sepatu anak.
5.
Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Juni 2011 mengalami perubahan indeks sebesar 1,57 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 116,05 pada Mei 2011 menjadi 117,87 pada Juni 2011. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Jasa Kesehatan 0,00 persen, Subkelompok Obat-Obatan 0,10 persen, Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani 0,00 persen, dan Subkelompok Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 3,29 persen. Kelompok ini pada Juni 2011 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,06 persen. Inflasi disumbangkan oleh komoditi sabun mandi, bedak, hand body lotion, dan obat gosok. Sementara penyumbang deflasi tidak ada.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Juni 2011 mengalami perubahan indeks sebesar 0,40 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 128,95 pada Mei 2011 menjadi 129,47 pada Juni 2011. Dari 5 sub kelompok dalam kelompok ini, 3 sub kelompok mengalami penurunan indeks dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Jasa Pendidikan 0,58 persen, Subkelompok Kursus-Kursus/Pelatihan 0,00 persen, Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,27 persen, Subkelompok Rekreasi 0,08 persen, dan Subkelompok Olahraga 0,00 persen. Kelompok ini pada Juni 2011 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,02 persen. Komoditi yang menyumbangkan inflasi adalah komoditas biaya akademi/perguruan tinggi, pensil hitam, dan majalah remaja. Sementara penyumbang deflasi tidak ada.
Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 6
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Juni 2011 mengalami perubahan indeks sebesar 0,09 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 103,49 pada Mei 2011 menjadi 103,58 pada Juni 2011. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 1 sub kelompok mengalami kenaikan indeks, 1 sub kelompok mengalami penurunan indeks, dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Transpor -0,01 persen, Subkelompok Komunikasi dan Pengiriman 0,00 persen, Subkelompok Sarana Dan Penunjang Transpor 0,90 persen, dan Subkelompok Jasa Keuangan 0,00 persen. Kelompok ini pada Juni 2011 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen yang disumbangkan oleh komoditi pemeliharaan/service, sementara penyumbang deflasi adalah bensin. INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun kalender (Juni 2011) sebesar 1,78 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Juni 2011 terhadap Juni 2010) sebesar 7,20 persen. Tabel 3 Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year Tahun 2009 – 2011 Inflasi
2009
2010
2011
1.
Juni
0,35
0,96
0,21
2.
Laju Inflasi Tahun Kalender
1,27
0,18
1,78
3.
Laju Inflasi Year on Year
8,25
4,59
7,20
Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 7
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Bulanan 2009-2011
1,50
0,50
Januar i
Februari
Maret
April
Mei
J uni
-0,50
200 9
-1,50
2010
2 011
Gambar 4 Perbandingan Laju Inflasi Kalender (Juni to Juni) 2009-2011
3,00
2,00
1,00
0,00 Des -Jan
Des -Feb
Des-Mar
Des-April
Des- Mei
Des-J uni
-1,00
200 9
2010
2011
Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 8
Gambar 5 Perbandingan Laju Inflasi Tahunan (Year On Year) 2009-2011 12,00
10,00
8,00
6,00
4,00
2,00
0,00 Jan-J an
Feb-Feb 200 9 Thdp 2008
Mar-Mar 2010 Thdp 2009
April-April
Mei-Mei
Juni-Juni
2011 Thdp 2010
PERBANDINGAN NASIONAL DAN ANTAR KOTA DI KAWASAN TIMUR Pada bulan Juni 2011 secara nasional terjadi inflasi sebesar 0,55 persen. Laju inflasi tahun kalender (Juni 2011) sebesar 1,06 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Juni 2011 terhadap Juni 2010) sebesar 5,54 persen. Dari 66 kota, tercatat 65 Kota mengalami inflasi dan 1 Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon 3,76 persen dan terendah terjadi di Padang Sidempuan 0,04 persen. Sementara satu-satunya Kota yang mengalami deflasi adalah Tanjung Pinang -0,57 persen. Pada Kawasan Timur Indonesia, dari 14 Kota tercatat semua Kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon 3,76 persen dan terendah terjadi di Manado sebesar 0,07 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 9
Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi Juni 2011 Kota-Kota di Kawasan Timur Indonesia (2007=100)
Jun i
K OT A [1]
IH K
In flasi (%)
Laj u In flasi ( %)
Y on Y
[2]
[3]
[4]
[5]
1
AMBON
133,69
3,76
4,27
10,00
2
SO RONG
145,12
2,35
0,27
5,05
3
MANOKWARI
138,51
1,09
0,30
3,81
4
KENDAR I
132,76
0,76
4,04
7,53
5
WAT AM PONE
140,86
0,71
1,96
6,80
6
GO RONTALO
128,43
0,60
1,04
7,11
7
JAYAPU RA
125,03
0,60
1,82
3,93
8
T ERNAT E
129,17
0,59
1,89
6,76
9
MAKASSAR
127,18
0,55
1,40
6,58
10
PALO PO
134,64
0,55
1,86
5,11
11
MAMUJU
130,74
0,29
2,47
6,18
12
PAREPARE
128,39
0,25
0,17
4,84
13
P ALU
13 0,99
0 ,2 1
1 ,78
7,20
14
MANAD O
125,09
0,07
-0,14
5,15
NA SION AL
Berita Resmi Statistik No. 01/07/72/Th. XIV, 01 Juli 2011 10