BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI
No. 03/08/Th. XVII, 3 AGUSTUS 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2015 INFLASI 0,81 PERSEN
Pada Juli 2015 di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar 0,81 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,84. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Depok 0,95 persen dengan IHK 119,88 sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bogor 0,49 persen dengan IHK 120,55.
Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks di 6 kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,92 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,59 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahar bakar 0,11 persen; kelompok sandang 0,97 persen; kelompok kesehatan 0,30 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,11 persen.
Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,11 persen. Sub kelompok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi adalah sub kelompok transpor sebesar 2,50 persen, yang disebabkan karena kenaikan angkutan antar kota.
Laju inflasi tahun kalender 2015 “year to date” Kota Bekasi sebesar 1,15 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 6,27 persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2015, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Depok sebesar 0,95 persen dengan IHK 119,88. Berturut-turut diikuti Kota Cirebon inflasi 0,92 persen dengan IHK 118,69; Kota Bandung inflasi 0,85 persen dengan IHK 120,03; Kota Bekasi inflasi 0,81 persen dengan IHK 118,84; Kota Sukabumi inflasi 0,53 persen dengan IHK 120,43; Kota Tasikmalaya inflasi 0,52 persen dengan IHK 118,79, dan terendah Kota Bogor inflasi 0,49 dengan IHK 120,55.
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th.XVII, 3 Agustus 2015
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Bekasi pada Juli 2015 terjadi inflasi 0,81 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,89 pada Juni 2015 menjadi 118,84 pada Juli 2015. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,15 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 6,27 persen. Pada Grafik 1 di bawah ini terlihat pergerakan inflasi selama dua belas bulan terakhir dari Agustus 2014 sampai dengan Juli 2015. Grafik 1 Perkembangan Inflasi Kota Bekasi
Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya semua indeks di kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 1,92 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,59 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen ; kelompok sandang 0,97 persen; kelompok kesehatan 0,30 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,11 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga secara signifikan dan mempengaruhi inflasi bulan ini adalah: angkutan antar kota, cabai merah, daging ayam ras, beras, cabai rawit, kembung, daging sapi, ayam hidup, cuci kendaraan, dan ayam bakar Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juli 2015 antara lain: tarip jalan tol, bawang merah, bayam, tomat sayur, sawi putih, telur ayam ras, apel, buncis, jengkol dan emas perhiasan.
2
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th. XVII, 3 Agustus 2015
Grafik 2 Andil Inflasi/Deflasi Barang & Jasa Juli 2015 (persen)
Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Bekasi Juli 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran (1)
IHK Juni 2015
Inflasi Juli 20151)
Laju Inflasi Inflasi Tahun Tahun ke Kalender Tahun 3) 20152)
Andil Inflasi/Deflasi Juli 2015 (%)
(3)
(4)
(5)
(6)
117,89
118,84
0,81
1,15
6,27
1 Bahan Makanan 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
126,28
128,71
1,92
2,93
7,63
0,4056
115,17
115,85
0,59
2,35
4,70
0,1021
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
115,34
115,47
0,11
1,26
5,50
0,0279
4 Sandang
106,40
107,43
0,97
3,31
3,83
0,0438
5 Kesehatan
109,96
110,29
0,30
0,68
2,92
0,0113
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
112,60
112,62
0,02
-0,32
5,58
0,0020
7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
122,73
124,09
1,11
-1,62
8,84
0,2115
U m u m (Headline)
1) 2) 3)
(2)
IHK Juli 2015
Persentase perubahan IHK Juli 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Juli 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK juli 2015 terhadap IHK Juli 2014
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th.XVII, 3 Agustus 2015
3
Besarnya andil inflasi per kelompok pengeluaran pada Juli 2015 terlihat pula pada Grafik 3. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Juli 2015, yaitu: kelompok bahan makanan 0,4056, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,1021 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0279 ; kelompok sandang 0,0438 persen; kelompok kesehatan 0,0113 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,0020; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,2115.
Grafik 3 Andil Inflasi / Deflasi Kelompok Pengeluaran Juli 2015 (persen)
4
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th. XVII, 3 Agustus 2015
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Juli 2015 mengalami inflasi 1,92 persen atau terjadi kenaikan indeks dari
126,28 pada Juni 2015 menjadi 128,71 pada Juli 2015. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 8 subkelompok mengalami inflasi, 3 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasilhasilnya sebesar 7,33 persen; diikuti subkelompok bumbu-bumbuan inflasi sebesar 6,81 persen; subkelompok lbahan makanan lainnya sebesar 3,77 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok sayur-sayuran sebesar 5,14 persen, diikuti subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,72 persen dan subkelompok buah-buahan sebesar 0,21 persen.
Kelompok ini pada Juli 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,4056 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: cabai merah sebesar 0,1715; daging ayam ras sebesar 0,1109; beras sebesar 0,0828; dan cabai rawit 0,0708. 2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Kelompok ini pada Juli 2015 mengalami inflasi 0,59 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,17 pada Juni 2015 menjadi 115,85 pada Juli 2015. Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, di bulan Juli 2015 mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada Subkelompok makanan jadi sebesar 0,70 persen diikuti subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,69 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,07 persen. Kelompok ini pada Juli 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1021 persen. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Juli 2015 mengalami inflasi 0,11 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,34 pada Juni 2015 menjadi 115,47 pada Juli 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini 3 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,29 persen; subkelompok biaya tempat tinggal 0,16 persen dan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,07. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok biaya perlengkapan rumahtangga 0,25 persen. Pada Juli 2015 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0279 persen.
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th.XVII, 3 Agustus 2015
5
4.
Sandang
Kelompok Sandang pada Juli 2015 mengalami inflasi 0,97 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,40 pada Juni 2015 menjadi 107,43 pada Juli 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok sandang pada bulan ini semua subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok sandang wanita mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,35 persen, diikuti subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 1,12 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,73 persen dan subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,66 persen. Kelompok ini pada Juli 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,0438 persen. 5.
Kesehatan
Kelompok Kesehatan pada Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,96 pada Juni 2015 menjadi 110,29 pada Juli 2015. Pada Juli 2015 dari 4 subkelompok dalam kelompok ini yang mengalami inflasi ada 2 subkelompok dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu: subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,69 persen dan subkelompok obat-obatan sebesar 0,01 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan harga. Kelompok ini pada Juli 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,0113 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,60 pada Juni 2015 menjadi 112,62 pada Juli 2015. Pada Juli 2015 dari 5 subkelompok dalam kelompok ini yang mengalami inflasi ada 1 subkelompok, deflasi ada 1 subkelompok dan 3 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu: subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,57 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0,10 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan; subkelompok kursuskursus/pelatihan; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan harga. Secara keseluruhan kelompok ini pada Juli 2015 memberikan sumbangan inflasi yaitu 0,0020 persen 7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pada Juli 2015 mengalami inflasi 1,11 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,73 pada Juni 2015 menjadi 124,09 pada Juli 2015. Pada Juli 2015 dari 4 subkelompok dalam kelompok ini yang mengalami inflasi ada 1 subkelompok, deflasi ada 1 subkelompok dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu: subkelompok transpor 2,50 persen yang dipicu oleh kenaikan harga angkutan antar kota karena hari raya Idul Fitri Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 4,82 persen. Ini disebabkan instruksi Presiden RI Joko Widodo mulai tanggal 7 Juli 2015 sampai lima hari setelah hari raya tanggal 22 Juli 2015 tarif tol diseluruh Indonesia diskon 25 persen sampai 35 persen. Subkelompok komunikasi dan pengiriman; dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan harga atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Juli 2015 memberikan sumbangan inflasi yaitu 0,2115 persen. 6
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th. XVII, 3 Agustus 2015
PERBANDINGAN ANTARKOTA Pada Juli 2015, dari 7 (tujuh) kota di Jawa Barat, IHK gabungan Jawa Barat adalah 119,61 dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,79 persen. Laju inflasi tahun kalender 2015 untuk Kota Bekasi sebesar 1,15 persen, Jawa Barat sebesar 1,53 persen, dan Nasional sebesar 1,90 persen. Sedangkan laju inflasi Year on Year selama dua belas bulan terakhir (Juli 2015 terhadap Juli 2014) untuk Kota Bekasi sebesar 6,27 persen, Jawa Barat 6,43 persen, dan Nasional 7,26 persen. Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2015, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Depok sebesar 0,95 persen dengan IHK 119,88. Berturut-turut diikuti Kota Cirebon inflasi 0,92 persen dengan IHK 118,69; Kota Bandung inflasi 0,85 persen dengan IHK 120,03; Kota Bekasi inflasi 0,81 persen dengan IHK 118,84; Kota Sukabumi inflasi 0,53 persen dengan IHK 120,43, Kota Tasikmalaya 0,52 persen dengan IHK 118,79; dan Kota Bogor inflasi 0,49 persen dengan IHK 120,55. Tabel 2 Perbandingan Indeks dan Inflasi Juli 2015 Kota-Kota di Propinsi Jawa Barat dengan Jawa Barat dan Nasional (2012=100) KOTA (1)
Juli 2015 IHK
Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
1.
BOGOR
120,55
0,49
2.
SUKABUMI
120,43
0,53
3.
BANDUNG
120,03
0,85
4.
CIREBON
118,69
0,92
5.
BEKASI
118,84
0,81
6.
DEPOK
119,88
0,95
7.
TASIKMALAYA
118,79
0,52
JAWA BARAT
119,61
0,79
NASIONAL
121,26
0,93
Grafik 4. Perbandingan IHK di Tujuh Kota di Jawa Barat Juli 2015
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th.XVII, 3 Agustus 2015
7
Tabel 3. IHK Kota Bekasi Bulan Juli 2015 serta Perubahannya, Menurut Kelompok/Sub Kelompok (IHK 2012=100)
No.
Kelompok/Sub kelompok
IHK Juli 2015
% perub thd Juni 2015
Tahun Kalender
YoY
IHK Juli 2014
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
0,81 1,92
1,15
6,27
111,83
UMUM/TOTAL I.
BAHAN MAKANAN
118,84 128,71
2,93
7,63
119,59
1
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
113,04
2,36
-2,69
6,21
106,43
2 3
Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar
127,52
7,33
139,62
2,88
11,52 7,29
11,24 9,80
114,64 127,16
4
Ikan Diawetkan
4,42
130,99
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
0,40 -0,72
3,64
5
136,78 120,28
2,89
3,11
116,65
6 7
Sayur-sayuran Kacang - kacangan
132,68
-5,14
118,17
0,39
0,04 -1,35
-1,54 -0,62
134,76 118,91
8 9 10 11
Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
2,49 36,40 0,34 11,69
140,75 116,66 109,24 110,27
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
-0,21 6,81 0,57 3,77 0,59
4,82 -0,29 1,45 6,09
II.
144,26 159,12 109,61 123,16 115,85
2,35
4,70
110,65
1
Makanan Jadi
117,15
0,70
2,56
5,53
111,01
2 3
Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
106,01
0,69
122,38
0,07
2,63 1,31
3,30 3,00
102,62 118,82
III. 1 2 3
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga
115,47 106,72 149,94 107,56
0,11 0,16 0,07 -0,25
1,26 0,21 4,72 -0,30
5,50 0,51 24,41 0,16
109,45 106,18 120,52 107,39
4 IV. 1
Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki
111,06 107,43 108,42
0,29 0,97 0,66
0,52 3,31 1,36
1,23 3,83 1,86
109,71 103,47 106,44
2 3
Sandang Wanita Sandang Anak-anak
114,20 108,59
1,35 0,73
3,34 1,46
4,34 3,07
109,45 105,36
4
Barang Pribadi dan Sandang Lain
101,96
1,12
6,16
5,65
96,51
V.
KESEHATAN
110,29
0,30
0,68
2,92
107,16
1 2
Jasa Kesehatan Obat-obatan
106,69 102,71
0,00 0,01
0,01 0,51
2,58 0,95
104,01 101,74
3
Jasa Perawatan Jasmani
118,12
0,00
0,00
6,32
111,10
4 VI.
Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
114,93 112,62
0,69 0,02
1,40 -0,32
3,30 5,58
111,26 106,67
1
Pendidikan
123,67
0,00
0,00
10,77
111,65
2
Kursus-kursus / Pelatihan
0,00 0,57 -0,10
5,81
103,67
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi
109,69 106,61 98,51
0,03
3 4
1,49 -1,56
2,26 -1,98
104,25 100,50
5
Olahraga
105,72
0,00
0,04
0,14
105,57
8,84
114,01
VII.
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
124,09
1,11
-1,62
1 2
Transpor Komunikasi Dan Pengiriman
141,42 99,94
2,50 0,00
-1,78 0,00
14,49 -0,34
123,52 100,28
3 4
Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
101,36 118,23
-4,82 0,00
-4,61 0,00
-2,63 15,80
104,10 102,10
8
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th. XVII, 3 Agustus 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI Jl. Rawa Tembaga I No. 06 Bekasi 17141 Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757. e-mail:
[email protected] website : http://bekasikota.bps.go.id Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Slamet Waluyo, S.Si, M.Si Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bekasi . Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757.
Berita Resmi Statistik No. 03/08/Th.XVII, 3 Agustus 2015
9