No. 20/03/36.73/Th.VI, 1 April 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2016 KOTA SERANG INFLASI 0,29 PERSEN Memasuki bulan Maret 2016, harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Kota Serang secara umum mengalami kenaikan , hal ini bisa dilihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,76 pada Februari menjadi 130,13 pada bulan Maret atau terjadi perubahan indeks Inflasi 0,29 persen. Inflasi pada bulan ini terjadi karena naiknya 6 indeks kelompok pengeluaran yakni : kelompok bahan makanan naik 0,61 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,34 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bangunan naik 0,25 persen, kelompok sandang naik 0,52 persen, kelompok kesehatan naik 0,23 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks hanya kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen. Laju inflasi tahun kalender (2016) mencapai 1,02 persen dan Inflasi “Year on Year” (IHK Maret 2016 terhadap IHK Maret 2015) tercatat 6,52 persen.
Berdasarkan pemantauan harga dari hasil pencacahan yang di lakukan pada bulan Maret , dari 179 komoditi yang mengalami perubahan harga, sebanyak 114 komoditi mengalami kenaikan harga dan 65 komoditi mengalami penurunan harga. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi antara lain adalah : bawang merah, cabai merah, jengkol, bawang putih, upah pembantu rumah tangga, rokok kretek filter, jeruk, emas perhiasan dan kontrak rumah. Sedangkan penurunan harga yang cukup tinggi selama bulan Maret 2016 antara lain : dagung ayam ras, telur ayam ras, beras, tarif listrik, bensin, kangkung, ketimun, anggur, pisang, rampela hati ayam. 6 (Enam) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan Inflasi Kota Serang adalah kelompok bahan makanan mengalami kenaikan terbesar yaitu sebesar 0,1425 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,0794 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,0510 persen dan kelompok sandang naik 0,0319 persen, kelompok kesehatan naik 0,0124 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,0004 persen. Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan mengalami penurunan andil sebesar -0,0276 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Serang No 20/03/36.73/Th.VI, 1 April 2016
1
Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Maret 2016 (2012= 100) IHK Desember 2015 (2)
IHK Maret 2015 (3)
IHK Februari 2016 (4)
IHK Maret 2016 (5)
Inflasi Maret 2016 *) (6)
Tahun Kalender 2016 **) (7)
Inflasi “Year on Year”***) (8)
128,82
122,16
129,76
130,13
0,29
1,02
6,52
1. Bahan Makanan
135,81
128,35
139,53
140,38
0,61
3,36
9,37
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
139,74
132,93
141,32
141,80
0,34
1,47
6,67
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
121,47
115,05
121,29
121,59
0,25
0,10
5,68
4. Sandang
107,03
106,05
108,25
108,81
0,52
1,66
2,60
5. Kesehatan
122,72
118,66
123,60
123,89
0,23
0,95
4,41
6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga
121,60
114,21
121,82
121,83
0,01
0,19
6,67
7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan
131,16
122,31
129,60
129,38
-0,17
-1,36
5,78
Kelompok Pengeluaran (1) U M U M
Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Februari 2016 **) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Maret 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran/Andil terhadap Inflasi Kota Serang Bulan Maret 2016 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi / Deflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
0,2900
1. Bahan Makanan
0,1425
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0,0794
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
0,0510
4. Sandang
0,0319
5. Kesehatan
0,0124
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0,0004
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0,0276
2
Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 20/03/36.73/Th.VI, 1 April 2016
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok Bahan Makanan IHK naik 0,61 persen Andil inflasi 0,1425 persen Laju Inflasi
Pada bulan Maret kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks terbesar yaitu dari 139,53 Bahan Makanan 140,38 0,61 3,36 menjadi 140,38 atau terjadi perubahan indeks sebesar Padi2an & umbi2an 116,78 -2,04 1,46 0,61 persen. Daging & Hasilnya 127,94 -8,43 -7,17 Dari sebelas sub kelompok yang ada, 8 sub Ikan Segar kelompok mengalami keniakan indeks , sedangkan 3 139,13 1,10 2,71 sub kelompok mengalami penurunan indeks. Kenaikan Ikan Diawetkan 142,76 0,71 2,03 indeks tertinggi terdapat pada sub kelompok bumbuTelur, Susu & Hasilnya 123,52 -6,14 -5,20 bumbuan sebesar 21,01 persen, sedangkan penurunan Sayur-sayuran 172,97 1,02 7,15 indeks terbesar terdapat pada subkelompok daging dan Kacang-kacangan 134,15 0,01 0,10 hasilnya sebesar 8,43 persen. Buah-buahan Pada bulan ini kelompok bahan makanan 167,69 2,68 9,02 memberikan kontribusi terhadap terbentuknya inflasi Bumbu - bumbuan 252,25 21,01 24,73 umum sebesar 0,1425 persen. Komoditi yang dominan Lemak & Minyak 102,58 0,39 -0,31 Bhn Mkn Lainnya memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah 143,37 1,80 4,22 Bawang merah dengan sumbangan inflasi sebesar 0,3544 persen, cabai merah 0,0824 persen, jengkol 0,0478 persen, bawang putih 0,0463 persen, jeruk 0,0322 persen, bandeng/bolu 0,018 persen dan melon 0,0133 persen. Sedangkan komoditi yang menekan/menghambat inflasi pada kelompok ini adalah daging ayam ras memberikan andil inflasi -0,2181 persen, telur ayam ras -0,1333 persen, beras 0,0991 persen, kangkung 0,0209 persen, ketimun 0,0196 persen, Anggur 0,0132 persen dan pisang 0,0122 persen. Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau IHK Naik 034 persen Andil Inflasi 0,0794 persen Laju Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Makanan Jadi, Minuman, 141,80 0,34 1,47 bulan ini mengalami kenaikan indeks yaitu dari Rokok & Tembakau 139,11 0,06 0,17 141,32 pada bulan Februari naik menjadi 141,80 pada Makanan Jadi 142,60 0,49 2,36 bulan Maret, atau terjadi perubahan indeks sebesar Minuman Yg Tdk Beralkohol Tembakau & Minuman beralkohol 147,77 0,89 3,87 0,34 persen. Dari 3 (tiga) sub kelompok yang ada semuanya mengalami kenaikan indeks, kenaikan indeks terbesar yaitu subkelompok tembakau & minuman beralkohol yang naik 0,89 persen, minuman yang tidak beralkohol naik 0,49 persen, kemudian makanan jadi naik 0,06 persen. Kelompok ini memberikan andil inflasi 0,0794 persen, dimana komoditi yang mempengaruhi andil inflasi pada kelompok ini adalah rokok kretek filter 0,0384 persen, ayam goreng 0,0176 persen dan gula pasir 0,012 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbang deflasi pada kelompok ini adalah kacang kulit sebesar -0,0034 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Serang No 20/03/36.73/Th.VI, 1 April 2016
3
Kelompok Perumahan, air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar IHK naik 0,25 persen Andil Inflasi 0,0510 persen Pada bulan ini kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi indeks yaitu dari 121,29 pada bulan Februari menjadi Perumahan, Air, Listrik, Gas 121,59 0,25 0,10 121,59 pada bulan Maret atau terjadi perubahan indeks & Bahan Bakar 0,25 persen. Biaya Tempat Tinggal 119,24 0,38 0,35 2 (dua) subkelompok mengalami keniakan Bhn Bakar, Penerangan & Air 132,74 -0,76 -2,02 indeks yaitu kelompok biaya tempat tinggal naik 0,38 Perlengkapan Rumahtangga 116,26 -0,17 -0,16 persen dan penyelenggaraan RT naik 1,67 persen. Penyelenggaraan RT 118,35 1,67 2,81 Sedangkan 2 subkelompok lain mengalami penurunan Indeks yaitu subkelompok perlengkapan rumah tangga dan subkelompok bahan bakar, penerangan & air 021 masing-masing sebesar -0,17 dan -0,76 persen. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil Inflasi sebesar 0,0510 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh naiknya upah pembantu rumah tangga sebesar 0,0395 persen dan kontrak rumah sebesar 0,0271 persen. Sedangkan penurunan andil pada kelompok ini terdapat pada komoditi tarif listrik yang turun sebesar -0,0294. Laju Inflasi
Kelompok Sandang IHK naik 0,52 persen Andil Inflasi 0,0319 persen Pada bulan Maret Indeks Harga Konsumen Laju Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi (IHK) kelompok Sandang mengalami kenaikan indek Inflasi yaitu dari 108,25 menjadi 108,81 atau terjadi kenaikan Sandang 108,81 0,52 1,66 indeks sebesar 0,52 persen. Sandang Laki-laki 112,10 0,00 0,13 Naiknya IHK kelompok ini dipengaruhi oleh Sandang Wanita 110,73 0,16 0,40 naiknya 4 indeks pada subkelompok ini. Kenaikan indeks Sandang Anak-anak 113,32 0,08 1,70 terbesar terjadi pada subkelompok barang pribadi & Brg Pribadi & Sandang lainnya 99,92 1,87 4,45 sandang lainnya sebesar 1,87 persen, dan terkecil subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,08 persen. Kenaikan indeks pada kelompok ini di pengaruhi kenaikan harga emas perhiasan yang memberikan sumbang inflasi sebesar 0,0283 persen dan pembalut wanita sebesar 0,0023 persen, sedangkan penurunan andil pada subkelompok ini sangat kecil. Andil inflasi kelompok sandang pada bulan Maret sebesar 0,0319 persen..
4
Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 20/03/36.73/Th.VI, 1 April 2016
Kelompok Kesehatan IHK Naik 0,23 persen Andil Inflasi 0,0124 persen Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan yaitu dari 123,60 pada bulan lalu menjadi 123,89 pada bulan ini atau naik 0,23 persen. Kesehatan 123,89 0,23 0,95 Naiknya angka indeks kelompok kesehatan ini Jasa Kesehatan 122,29 0,00 0,28 dipengaruhi oleh naiknya 3 indeks, yaitu di Obat-obatan 126,75 0,21 0,24 subkelompok perawatan jasmani & kosmetik sebesar Jasa Perawatan Jasmani 138,11 0,82 1,64 0,49 persen, jasa perawatan jasmani 0,82 persen dan Perawatan Jasmani & 122,57 0,49 2,19 obat-obatan naik sebesar 0,21 persen. Sedangkan jasa Kosmetik kesehatan tidak mengalami perubahan/tetap. Andil pada kelompok ini sebesar 0,0124 persen, komoditi yang berpengaruh pada kenaikan andil pada kelompok ini adalah pasta gigi dengan sumbangan inflasi 0,0018 persen dan tarif gunting rambut 0,0020 persen. Andil inflasi pada kelompok ini sedikit tertahan oleh penurunan indeks pada komoditi shampo sebesar 0,0103 persen. Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga IHK Naik 0,01 persen Andil Inflasi 0,0004 persen Pada Bulan Maret ini kelompok pendidikan, Laju Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi rekreasi dan olah raga mengalami kenaikan indeks terkecil yaitu sebesar 0,01 persen dari 121,82 menjadi Pendidikan, Rekreasi & OR 121,83 0,01 0,19 121,83. Jasa Pendidikan 116,64 0,00 0,00 Dari lima sub kelompok yang ada, satu Kursus2/Pelatihan 222,59 0,00 0,00 subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu Perlengkapan/Peralatan 125,67 -0,06 0,00 subkelompok rekreasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan Pendidikan 109,73 0,06 0,63 subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan Rekreasi 128,36 0,00 3,08 mengalami penurunan indeks sebesar -0,06 persen dan 3 Olahraga subkelompok lainnya yaitu jasa pendidikan, kursus2/pelatihan dan olahraga tidak mengalami perubahan/tetap. Andil pada kelompok ini sebesar 0,0004 persen, komoditi yang menyebabkan kenaikan dan penurunan indeks pada subkelompok ini sangat kecil.
Berita Resmi Statistik Kota Serang No 20/03/36.73/Th.VI, 1 April 2016
5
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan IHK turun 0,17 persen Andil Deflasi 0,0276 Persen Pada bulan Maret hanya kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan yang Transpor, Komunikasi & 129,38 -0,17 -1,36 mengalami penurunan indeks, yaitu sebesar -0,17 Jasa Keuangan persen dari 129,60 menjadi 129,38. Dari empat Transpor 145,40 -0,24 -2,08 subkelompok yang ada dua subkelompok mengalami Komunikasi & Pengiriman 98,00 -0,13 0,09 penurunan indeks yaitu transport terbesar 0,24 persen Sarana & Penunjang Transpor 121,10 0,20 0,20 dan subkelompok komunikasi & pengiriman turun Jasa Keuangan 105,97 0,00 0,93 0,13 persen. Sedangkan subkelompok sarana & penunjang transport mengalami kenaikan sebesar 0,20 persen dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Secara keseluruhan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan ini memberikan sumbangan andil deflasi sebesar 0,0276 persen. Komoditi penyumbang terbesar penurunan andil pada kelompok ini adalah bensin dengan andil sebesar -0,0269 persen dan telepon seluler -0,0038 persen.Deflasi di kelompok ini sedikit tertahan dengan kenaikan andil pada komodit helm sebesar 0,0026 persen. Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Serang dan Banten (2012=100) Bulan Maret 2016 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 Umum
Bahan Makanan
Serang
130,13
Banten
130,38
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
140,38
141,8
121,59
108,81
123,89
121,83
129,38
141,8
140,98
122,24
110,9
128,16
125,38
126,63
Serang
6
Banten
Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 20/03/36.73/Th.VI, 1 April 2016
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Serang Dan Provinsi Banten Bulan Maret 2016 0,4 0,29
0,3
0,2
0,1425 0,0995
0,1
0,0696 0,0794 0,0564
0,051 0,0319 0,0207
0,0124 0,0134 0,0004 0,0044
0 -0,0276 -0,0188
-0,0462
-0,1
-0,2
Umum
Bhn Makanan
Mkn Jadi Perumahan sandang Serang
Kesehatan PendidikanTransportasi
Banten
Tabel 3 Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 3 Kota Di Banten Bulan Maret 2015
(1)
IHK Desember 2015 (2)
IHK Maret 2015 (3)
IHK Februari 2016 (4)
1.
SERANG
128,82
122,16
2.
TANGERANG
130,16
3.
CILEGON
125,69
4.
BANTEN
129,37
Kota
IHK Maret 2016 (5)
Inflasi Maret 2016 *) (6)
(7)
Inflasi “Year on Year”***) (8)
129,76
130,13
0,29
1,02
6,52
124,09
131,04
120,63
126,46
131,06
0,02
0,69
5,62
126,94
0,38
0,99
5,23
123,35
130,25
130,38
0,10
0,78
5,70
Tahun Kalender 2016 **)
Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Februari 2016 **) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Maret 2016 terhadap IHK Bulan Maret 2015
Pada bulan Maret 2016, tiga kota di Provinsi Banten mengalami Inflasi. Inflasi terbesar terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,38 persen kemudian Kota Serang 0,29 persen di susul Kota Tangerang 0,02 persen. Untuk Banten juga terjadi Inflasi sebesar 0,10 persen. Inflasi Tahun Kalender untuk bulan Maret terbesar di kota Serang 1,02 persen, disusul olah Kota Cilegon 0,99 persen, Kota Tangerang 0,69 persen dan Provinsi Banten sebesar 0,78. Seperti halnya Inflasi tahun Kalender, Inflasi Year on Year terbesar juga terjadi di kota Serang sebesar 6,52 persen, kemudian Kota Tangerang 5,62 persen dan terakhir Kota Cilegon 5,23 persen, Sedangkan di Provinsi Banten inflasi year on year sebesar 5,70 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Serang No 20/03/36.73/Th.VI, 1 April 2016
7