No.53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN SEPTEMBER 2013 SEBESAR -0,75 PERSEN (DEFLASI) Pada bulan September 2013 di Kota Pontianak terjadi inflasi sebesar -0,75 persen (deflasi). Deflasi yang terjadi pada bulan September 2013 karena adanya kenaikan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 2 (dua) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu : kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,21 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 1,49 persen, kelompok Sandang sebesar 2,25 persen, kelompok Kesehatan sebesar 1,32 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,07. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu : Kelompok Bahan Makanan sebesar -0,11 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -7,43 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari – September 2013) kota Pontianak sebesar 8,28 persen. Inflasi Year on Year (September 2013 terhadap September 2012) sebesar 8,80 persen.
Deflasi yang terjadi di Kota Pontianak bulan September 2013 disebabkan oleh penurunan beberapa harga barang dan jasa. Sepuluh komoditi
yang memberikan sumbangan deflasi
tertinggi antara lain angkutan udara sebesar -1,2779 persen, bawang merah sebesar -0,1412 persen, telur ayam ras sebesar -0,0601 persen, cabe rawit sebesar -0,0562 persen, minyak goreng sebesar -0,0429 persen, kacang panjang sebesar -0,0370 persen, udang basah persen,
-0,0244
buncis sebesar -0,0226 persen, kentang sebesar -0,0223 persen dan tauge/kecambah
sebesar -0,0221 persen. Sedangkan sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi secara berurutan kontrak rumah sebesar 0,2626 persen, emas perhiasan sebesar 0,1255 persen, sawi hijau sebesar 0,0732 persen, jeruk sebesar 0,0677 persen, upah pembantu rumah tangga sebesar 0,0416 persen, kembung/gembung sebesar 0,0347 persen, nanas sebesar 0,0346 persen, tahu mentah sebesar
0,0318 persen, wortel sebesar 0,0278 persen, dan gula pasir sebesar 0,0262
persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
1
Dilihat dari kelompok pengeluaran, Deflasi yang terjadi pada bulan September 2013 karena adanya kenaikan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 2 (dua) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu : kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,21 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 1,49 persen, kelompok Sandang sebesar 2,25 persen, kelompok Kesehatan sebesar 1,32 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,07. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu : Kelompok Bahan Makanan sebesar -0,11 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -7,43 persen Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok pengeluaran yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang inflasi sebesar -0.0305 persen,
kelompok Makanan Jadi, Minuman,
Rokok dan Tembakau sebesar 0.0376 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0.3343 persen, kelompok Sandang sebesar 0.1215 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0.0497 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0.0048 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -1.2690 persen.
Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan September 2013 Kelompok [1]
1 2 3 4 5 6 7
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Inflasi (%) [2]
Sumbangan Inflasi (%) [3]
-0.75 -0.11 0.21 1.49 2.25 1.32 0.07 -7.43
-0.7516 -0.0305 0.0376 0.3343 0.1215 0.0497 0.0048 -1.2690
Gambar 1 Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan September 2013 Sumbangan Inflasi 0.6
0.3343
0.4
0.1215
0.2 0
0.0376
0.0497
0.0048
-0.0305
-0.2 -0.4 -0.6 -0.8 -1 -1.2 -1.4
2
-1.269
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
Tabel 2. Inflasi Kota Pontianak Bulan September 2013, Tahun 2013 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100)
1 2 3 4 5 6 7
Kelompok Pengeluaran
IHK Agustus
IHK September
Inflasi September
Inflasi Tahun
[1]
2013 [2]
2013 [3]
2013*) [4]
2013**) [5]
Inflasi Tahun Ke Tahun ***) [6]
Umum
159.63
158.43
-0.75
8.28
8.80
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
189.83 149.51 156.58 137.47 140.66 153.56 150.43
189.62 149.82 158.91 140.56 142.52 153.67 139.25
-0.11 0.21 1.49 2.25 1.32 0.07 -7.43
7.76 5.82 9.32 4.13 7.41 8.38 12.47
9.67 6.15 10.65 6.33 11.37 8.12 8.36
*) Persentase perubahan IHK September 2013 terhadap IHK bulan Agustus 2013 **) Persentase perubahan IHK September 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 ***) Persentase perubahan IHK September 2013 terhadap IHK bulan September 2012
Gambar 2 Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan September 2011 sampai dengan Bulan September 2013 (%)
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan September 2013 ini mengalami perubahan IHK sebesar
-0,11 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan Makanan 7
sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 4 sub kelompok mengalami penurunan indeks. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar inflasi sebesar -0,0305 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi tertinggi antara lain bawang merah sebesar -0,1412 persen, telur ayam ras sebesar -0,0601 persen, cabe rawit sebesar -0,0562 persen, minyak goreng sebesar -0,0429 persen, kacang panjang sebesar -0,0370 persen, udang basah 0,0244 persen,
buncis
sebesar -0,0226 persen,
kentang
-
sebesar -0,0223 persen dan
tauge/kecambah sebesar -0,0221 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi secara berurutan sawi hijau sebesar 0,0732 persen, jeruk sebesar 0,0677 persen, kembung/gembung sebesar 0,0347 persen, nanas sebesar 0,0346 persen, tahu mentah sebesar
0,0318 persen, wortel sebesar
0,0278 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,21 persen. Disebabkan adanya kenaikan indeks pada sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,72 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol
sebesar 0,26 persen.
Sedangkan sub
kelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0376 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain gula pasir sebesar 0,0262 persen, sirop sebesar 0,0003 persen, rokok putih sebesar 0,0111 persen.
3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan September 2013 mengalami kenaikan
indeks sebesar 1,49
persen. Yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 2,10 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,03 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,75 persen , dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 1,70 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3343 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara kontrak rumah sebesar 0,2626 persen, upah pembantu rumah tangga
sebesar 0,0416 persen, kursi
sebesar 0,0069 persen,
kulkas/lemari es sebesar 0,0033 persen, seng sebesar 0,0025 persen, kayu lapis sebesar 0,0024 persen, batako sebesar 0,0022 persen.
4. Sandang Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan September 2013 mengalami kenaikan indeks sebesar 2,25 persen dari bulan sebelumnya. Disebabkan oleh kenaikan indeks pada sub kelompok wanita sebesar 0,12persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,28 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 7,53. Sedangkan sub kelompok sub kelompok sandang laki-laki mengalami penurunan indeks sebesar -0,57 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1215 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain emas perhiasan sebesar 0,1255 persen, bh katun sebesar 0,0032 persen, blus sebesar 0,0028 persen, celana panjang jeans sebesar 0,0028 persen, baju kaos/t-shirt sebesar 0,0014 persen, sepatu sebesar 0,0010 , celana dalam anak sebesar 0,0009 persen , dan pembalut wanita mukena sebesar 0,0008 persen.
5. Kesehatan Pada bulan September 2013 kelompok ini mengalami kenaikan
indeks sebesar 1,32
persen dari bulan sebelumnya. Disebabkan adanya kenaikan indeks pada sub kelompok jasa kesehatan sebesar 1,46 persen, sub kelompok obat-obatan sebesar 0,64 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 5,08
persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan
kosmetika sebesar 0,61 persen Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,32 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini antara lain dokter umum sebesar 0,0168 persen, keriting/meluruskan rambut sebesar 0,0143
persen, shampo sebesar
0,0078 persen,
tarif
gunting rambut pria sebesar 0,0044 persen, pasta gigi sebesar 0,0025 persen, alat kontrasepsi sebesar 0,0011 persen dan obat sakit kepala sebesar 0,0010 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Pada bulan September 2013 kelompok ini mengalami kenaikan
indeks sebesar 0,07
persen. Sub kelompok yang mengalami perubahan indeks pada kelompok ini adalah sub Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
5
kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan
sebesar 0,24 persen, sub kelompok rekreasi
sebesar 0,26 persen dan sub kelompok olah raga sebesar 0,18 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0048 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini antara lain televisi berwarna sebesar 0,0023 persen, buku tulis sebesar 0,0017 persen, flash disk sebesar 0,0004 persen, playstation sebesar 0,0002 persen dan bola sebesar 0,0002 persen.
7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada bulan ini mengalami kenaikan indeks sebesar yaitu -7,43 persen. Disebabkan oleh penurunan indeks yang cukup besar pada sub kelompok transpor sebesar -9,90 persen. Sedangkan sub kelompok sarana dan penunjang transport mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen. Dua sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami kenaikan indeks. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -1,2690 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara sebesar -1,2779 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbangan inflasi antara lain mobil sebesar 0,0030 persen, cuci kendaraan sebesar 0,0018 persen, sepeda motor sebesar 0,0017 persen, bahan pelumas/oli sebesar 0,0004 persen, dan accu sebesar 0,0004 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun 2013 yang berjalan sudah berjalan sembilan bulan sebesar 8,28 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun
2009, 2010, 2011 dan 2012 masing-
masing sebesar 5,84 persen, 7,41 persen, 5,20 persen dan 6,11 persen. Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan September 2013 terhadap September 2012 sebesar 8,80 persen sedangkan Laju inflasi terhadap September 2011 sebesar
year on year untuk bulan September 2012
5,82 persen. Untuk Laju inflasi year on year untuk bulan
September 2011 terhadap September 2010 sebesar 6,29 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan September 2010 terhadap September 2009 sebesar 6,46persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
Tabel 3. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2009 – 2013 (%)
Tahun Inflasi
2009
2010
2011
2012
2013
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
1. September
1,43
0,95
0,88
-0.43
-0.75
2. Januari – September (Tahun Kalender)
5,84
7,41
5,20
6,11
8,28
3. September - September (Year on Year)
5,92
6,46
6,29
5,82
8,80
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN Pada bulan September 2013 dari delapan kota di Pulau Kalimantan yang dihitung inflasinya, 1 (satu) kota mengalami inflasi dan 7 (tujuh) kota mengalami deflasi. Deflasi terjadi Samarinda sebesar -0.67 persen, Kota Banjarmasin sebesar -0.60 persen, kota Tarakan sebesar -0.37 persen, Kota Pontianak sebesar -0.75 persen, Kota Sampit sebesar -1.48 persen, Palangkaraya
sebesar -1.30 persen dan Kota Balikpapan sebesar -1.33 persen. Sedangkan inflasi terjadi di Kota Singkawang sebesar 0.04 persen. Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan September 2013, 13 (tiga belas) kota mengalami inflasi dan 53 (lima puluh tiga) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 1,70 persen dan terendah di kota Singkawang sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi di kota Sorong sebesar -4,26 persen dan terendah di kota Surabaya sebesar -0,02 persen. Gambar 3. Perbandingan Inflasi Bulan September 2013 Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)
Inflasi September 2013 0.2
0.04 0 -0.2 -0.4
-0.37
-0.6
-0.6 -0.8
-0.67
-0.75
-1 -1.2
-1.3
-1.4 -1.6
-1.33
-1.48
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
7
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan September 2013 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100) PONTIANAK Kelompok/Sub Kelompok
IHK Agst
IHK Sept
Sumbangan Inflasi
2013
% Perubahan thd Agst'13
2013 [2]
[3]
[4]
[5]
UMUM
159.63
158.43
-0.75
-0.7516
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
189.83 187.12 192.50 200.57 188.86 163.94 211.95 157.40 210.48 227.23 149.69 156.07
189.62 187.47 194.21 202.47 194.93 160.75 210.75 168.61 225.84 203.71 143.36 156.52
-0.11 0.19 0.89 0.95 3.21 -1.95 -0.57 7.12 7.30 -10.35 -4.23 0.29
-0.0305
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
149.51 133.03 186.98 170.28
149.82 133.03 188.32 170.73
0.21 0.00 0.72 0.26
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
156.58 173.80 132.10 143.19 146.07
158.91 177.45 132.14 144.27 148.56
1.49 2.10 0.03 0.75 1.70
SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
137.47 140.80 112.28 115.81 186.16
140.56 140.00 112.42 116.14 200.17
2.25 -0.57 0.12 0.28 7.53
0.1215 -0.0084 0.0015 0.0029 0.1255
KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
140.66 148.91 118.16 171.73 139.30
142.52 151.09 118.92 180.45 140.15
1.32 1.46 0.64 5.08 0.61
0.0497
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
153.56 178.92 137.21 119.34 121.11 156.24
153.67 178.92 137.21 119.63 121.42 156.52
0.07 0.00 0.00 0.24 0.26 0.18
0.0048
TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
150.43 189.72 75.15 145.32 106.16
139.25 170.93 75.15 145.54 106.16
-7.43 -9.90 0.00 0.15 0.00
-1.2690 -1.2712 0.0000 0.0022 0.0000
[1]
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
8
(%)
0.0125 0.0327 0.0482 0.0264 -0.058 -0.0135 0.0453 0.1221 -0.1949 -0.0516 0.0003 0.0376 0.0000 0.0265 0.0111 0.3343 0.2724 0.0017 0.0142 0.0460
0.0168 0.0039 0.0192 0.0098
0.0000 0.0000 0.0017 0.0029 0.0002
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
Tabel 5. IHK Dan Inflasi Bulan September 2013 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100) No.
Kota
IHK
INFLASI (%)
No.
Kota
IHK
INFLASI (%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[1]
[2]
[3]
[4]
1
TANJUNG PINANG
147.92
1.70
34
BANJARMASIN
151.02
-0.60
2
PEMATANG SIANTAR
152.06
0.73
35
SEMARANG
144.22
-0.61
3
BATAM
135.67
0.53
36
PADANG SIDEMPUAN
145.80
-0.67
4
WATAMPONE
0.37
37
SAMARINDA
159.27
-0.67
5
BENGKULU
0.33
38
BOGOR
146.67
-0.71
6
DUMAI
0.32
39
PURWOKERTO
143.72
-0.71
7
PEKAN BARU
143.15
0.24
40
MADIUN
147.43
-0.75
8
BANDAR LAMPUNG
157.69
0.23
41
PONTIANAK
158.43
-0.75
9
JAKARTA
143.00
0.21
42
PALU
151.43
-0.75
10
MEDAN
146.53
0.12
43
PALOPO
150.25
-0.81
11
PADANG
152.67
0.05
44
KENDARI
151.32
-0.82
12
SUKABUMI
145.36
0.04
45
PANGKAL PINANG
161.02
-0.89
13
SINGKAWANG
0.04
46
JAMBI
149.71
-0.92
14
SURABAYA
-0.02
47
KUPANG
155.92
-0.92
15
TASIKMALAYA
-0.04
48
AMBON
156.03
-0.92
16
MAKASSAR
144.29
-0.10
49
LHOKSEUMAWE
142.88
-0.95
17
TEGAL
142.14
-0.15
50
SIBOLGA
151.73
-0.99
18
YOGYAKARTA
144.24
-0.24
51
PAREPARE
144.44
-1.12
19
JEMBER
144.83
-0.24
52
JAYAPURA
140.15
-1.14
20
MAMUJU
145.62
-0.27
53
BIMA
160.49
-1.15
21
KEDIRI
144.47
-0.28
54
BEKASI
145.17
-1.20
22
TARAKAN
-0.37
55
PALANGKA RAYA
151.85
-1.30
23
SERANG
-0.39
56
BALIKPAPAN
154.86
-1.33
24
PALEMBANG
-0.44
57
SURAKARTA
133.41
-1.35
25
DENPASAR
145.76
-0.45
58
SUMENEP
141.59
-1.44
26
BANDUNG
138.78
-0.49
59
SAMPIT
146.60
-1.48
27
PROBOLINGGO
150.45
-0.50
60
MATARAM
158.37
-1.51
28
CILEGON
144.25
-0.50
61
MAUMERE
162.40
-1.57
29
CIREBON
149.64
-0.56
62
MANADO
141.74
-2.10
30
DEPOK
-0.57
63
TERNATE
148.78
-2.39
31
MALANG
-0.57
64
MANOKWARI
155.23
-2.97
32
TANGERANG
-0.59
65
GORONTALO
142.53
-3.43
33
BANDA ACEH
-0.60
66
SORONG
170.68
-4.28
159.23 155.51 147.48
147.88 144.19 146.01
176.53 152.16 141.68
146.97 145.30 148.82 134.31
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013
9
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi 6100@bps,go,id Website : http://kalbar,bps,go,id
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 53/10/61/Th. XVI, 1 Oktober 2013