BPS KOTA PEM ATANGSIANTAR No. 01/01/Th. XVIII, 04 Januari 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2015 INFLASI 1,78 PERSEN
Pada Desember 2015 terjadi inflasi sebesar 1,78 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 123,87 pada November 2015 menjadi 126,07 pada Desember 2015.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari beberapa kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya IHK pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3,78 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,99 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 6,70 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,10 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,18 persen. Sebaliknya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan IHK adalah kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2015 sebesar 3,36 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 3,36 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang umum digunakan untuk
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Paket komoditas hasil SBH 2012 di Kota Pematangsiantar sendiri terdiri dari 320 komoditas.
Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th.XVIII, 04 Januari 2016
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Pematangsiantar, pada November 2015 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 123,53 pada Oktober 2015 menjadi 123,87 pada November 2015. Tingkat inflasi tahun kalender November 2015 sebesar 1,56 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2015 terhadap November 2014) sebesar 4,29 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari beberapa kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya IHK pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,05 persen; kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,99 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 1,10 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 6,70 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,18 persen. Sebaliknya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan IHK adalah transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,01 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2015 antara lain, adalah: cabai merah, bawang merah, beras, dencis, teri, kelapa, daging ayam ras, rokok kretek filter, tarip listrik, bad cover, sprey, baju kaos berkerah, celana panjang jeans, gaun, dokter spesialis, televisi. Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain, adalah: bayam, tahu mentah, minyak goreng, udang basah, tomat buah, sabun cair, blender, setrika, lemari pakaian, kerudung, BH katun, sepatu, emas perhiasan, sabun wajah, obat gosok, shampo, bensin. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Desember 2015, yaitu: kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,012 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau sebesar 0,2001 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,0377, kelompok sandang sebesar 0,4699 dan kelompok kesehatan sebesar 0,044 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0124. Adapun kelompok komoditas yang memberikan andil deflasi adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,001 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Pematangsiantar Bulan Desember 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
(1)
Umum (Headline)
Laju Inflasi IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Tahun Desember November Desember Desember Tahun ke Kalender 2014 2015 2015 20151) Tahun 3) 20152) (2)
(3)
(3)
(4)
(5)
(6)
118,78
123,87
126,07
1,78
3,36
3,36
1 Bahan Makanan
127,07
123,72
128,40
3,78
1,05
1,05
2 3 4 5 6 7
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
125,35 116,15 106,74 110,57 110,05 135,62
138,54 119,71 109,22 116,65 112,73 128,34
139,91 119,93 116,52 117,93 112,93 128,33
0,99 0,18 6,70 1,10 0,18 -0,01
11,62 3,25 9,16 6,66 2,62 -5,38
11,62 3,25 9,16 6,66 2,62 -5,38
1)
Persentase perubahan IHK Desember 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Desember 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Desember 2015 terhadap IHK Desember 2014
2) 3)
2
Berita Resmi Statistik No. 12/12/Th.XVIII, 01 Desember 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Kota Pematangsiantar (2012=100) Desember 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi/Deflasi (%)
(1)
(2)
1,78
1.
UMUM Bahan Makanan
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,20
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0,04
4.
Sandang
0,47
5.
Kesehatan
0,04
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,01
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,00
1,01
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Pematangsiantar (2012=100), Desember 2014–Desember 2015
140,000
130,000
IHK
120,000
110,000
100,000 Des-14
Jan-15
Feb-15 Mar-15
Apr-15
Mei-15
Jun-15
Umum Makanan jadi, rokok dan tembakau Sandang Pendidikan, rekreasi dan olahraga
Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th.XVIII, 04 Januari 2016
Jul-15
Agu-15 Sep-15
Okt-15
Nov-15 Des-15
Bhn.makanan Perumahan, air, listrik dan bahan bakar Kesehatan Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
3
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Pematangsiantar (2012=100) Desember 2015 Umum
1
2
3
4
5
6
7
2,000 1,8000 1,6000 1,4000 Andil (%)
1,2000 1,000 ,8000 ,6000 ,4000 ,2000 ,000 Umum 2. Makanan jadi, rokok dan tembakau 4. Sandang 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga
4
1. Bhn.makanan 3. Perumahan, air, listrik dan bahan bakar 5. Kesehatan 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
Berita Resmi Statistik No. 12/12/Th.XVIII, 01 Desember 2015
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 3,78 persen atau terjadi kenaikan 123,72 pada November 2015 menjadi 126,07 Desember 2015. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan pada bulan November 2015, 10 subkelompok diantaranya mengalami inflasi dan 1 subkelompok yang mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan (23,39 persen) sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok Kacang-kacangan (-0,11 persen). Kelompok pengeluaran ini pada Desember 2015 memberikan andil inflasi sebesar 1,0120 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain: cabai merah sebesar 0,3154 persen, bawang merah sebesar 0,1659 persen, beras sebesar 0,1337 persen, dencis sebesar 0,0598 persen, teri sebesar 0,05111 persen, kelapa sebesar 0,0497 persen, daging ayam ras sebesar 0,0262 persen. 2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,99 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 138,54 pada November 2015 menjadi 139,91 pada Desember 2015. Semua subkelompok dalam kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok makanan jadi sebesar 0,45 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,02 persen, serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,92 persen. Kelompok pengeluaran ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2001 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu: rokok kretek filter sebesar 0,1041 persen; martabak sebesar 0,0419 persen; rokok putih sebesar 0,0366 persen; rokok kretek sebesar 0,0169 persen. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 119,71 pada November 2015 menjadi 119,93 pada Desember 2015.
-
Subkelompok pada kelompok pengeluaran ini yang mengalami inflasi pada November Desember 2015, yaitu: subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,85 persen, sebkelompok bahan bakar, penerangan sebesar 0,37 persen, subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,29 persen . Sebaliknya subkelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,07 persen. Pada Desember 2015, kelompok pengeluaran ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0377 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarip listirk sebesar 0,0208 persen; bed cover sebesar 0,0121 persen; sprey sebesar 0,0082 persen; pembersih lantai sebesar 0,0066 persen; kipas angin sebesar 0,0041 persen; kain gorden sebesar 0,0037 persen; dan dispenser sebesar 0,0037 persen.
4.
Sandang
Kelompok sandang pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 6,70 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 109,20 pada November 2015 menjadi 116,52 pada Desember 2015. Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th.XVIII, 04 Januari 2016
5
Pada bulan Desember 2015, subkelompok sandang wanita sebesar 5,19 persen, subkelompok sandang anakanak sebesar 14,56 persen, subkelompok sandang laki-laki sebesar 12,43 persen, ketiga subkelompok ini mengalami inflasi. Sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang mengalami deflasi sebesar 2,42 persen. Kelompok pengeluaran ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,4699 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu: celana panjang jeans sebesar 0,0762 persen; baju kaos berkerah sebesar 0,0542 persen; gaun sebesar 0,0511 persen dan kemeja panjang katun sebesar 0,028 persen. 5.
Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 1,10 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 116,65 pada November 2015 menjadi 117,93 pada Desember 2015. Subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini yang mengalami inflasi pada bulan Desember 2015 yaitu subkelompok jasa kesehatan sebesar 2,63 persen, subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,98 persen, subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,58 persen sedangkan subkelompok obat-obatan mengalami deflasi sebesar 0,24 persen. Kelompok pengeluaran ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,044 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: dokter spesialis sebesar 0,0308 persen; bedak sebesar 0,0076 persen; creambath sebesar 0,0044 persen. 6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi, olahraga pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 112,73 pada November 2015 menjadi 112,93 pada Desember 2015. Subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini yang mengalami inflasi pada bulan Desember 2015 yaitu subkelompok rekreasi sebesar 1,07 persen. Kelompok pengeluaran ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,0124 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: televisi berwarna 0,019 persen, vcd/dvd player sebesar 0,0006 persen. 7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok pengeluaran ini pada Desember 2015 mengalami deflasi sebesar -0,01 persen yang disebabkan adanya deflasi pada subkelompok transport sebesar 0,01 persen. Sumbangan deflasi pada kelompok pengeluaran ini memberikan andil sebesar -0,001 persen secara keseluruhan. Adapun komoditas yang berperan memberikan sumbangan deflasi adalah bensin sebesar 0,001 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 12/12/Th.XVIII, 01 Desember 2015
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2015 sebesar 3,36 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 3,36 persen. Adapun tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 dan 2014 masing-masing 12,02 persen dan 7,94 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Desember 2013 terhadap Desember 2012 dan Desember 2014 terhadap Desember 2013 masingmasing sebesar 12,02 persen dan 7,94 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2013–2015 Inflasi
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
0,47
2,69
1,78
2. (Desember) tahun kalender
12,02
7,94
3,36
3. Desember terhadap Desember (year on year) (tahun n) (tahun n-1)
12,02
7,94
3,36
1. Desember
Inflasi (%)
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Kota Pematangsiantar Tahun Kalender 2013–2015
13,000 12,000 11,000 10,000 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 ,000 -1,000 -2,000 -3,000
Jan
Jan-Feb Jan-Mar
Jan-Apr Jan-Mei Jan-Jun Jan-Jul Jan-Agt Jan-Sep
2013
2014
Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th.XVIII, 04 Januari 2016
Jan-Okt
Jan-Nov Jan-Des
2015
7
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun, 2013–2015
13,000 12,000 11,000 10,000
Inflasi (%)
9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 ,000 Jan-Jan
Feb-Feb
Mar-Mar
Apr-Apr
Mei-Mei
2013 thd 2012
8
Jul-Jul Jun-Jun
2014 thd 2013
Agt-Agt
Sep-Sep
Okt-Okt
Nov-Nov
Des-Des
2015 thd 2014
Berita Resmi Statistik No. 12/12/Th.XVIII, 01 Desember 2015
Tabel 4 IHK Kota Pematangsiantar Bulan Desember 2015, Perubahan Terhadap Bulan November 2015, Tahun Kalender, dan Perubahan Terhadap Bulan Desember 2014
Kelompok/Sub Kelompok [1] UMUM I. BAHAN MAKANAN 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 2. Daging dan Hasil-hasilnya 3. Ikan Segar 4. Ikan Diawetkan 5. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 6. Sayur-sayuran 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan Minyak 11. Bahan Makanan Lainnya
IHK Desember 2015 [2] 126,07
% Perubahan thd November 2015 [3] 1,78
Tahun Kalender
[4] 3,36
Year on Year % Perb. Desember 2015 thd Desember 2014 [5] 3,36
128,40 125,27 103,98 116,27 130,81 123,59 99,79 151,39 183,82 165,41 101,87 132,75
3,78 2,14 2,82 1,29 3,59 1,24 5,16 -0,11 1,31 23,39 2,48 0,00
1,05 7,94 0,94 2,86 8,94 3,72 -21,85 0,81 5,33 -10,03 -3,97 1,51
1,05 7,94 0,94 2,86 8,94 3,72 -21,85 0,81 5,33 -10,03 -3,97 1,51
139,91
0,99
11,62
11,62
134,13 116,83 157,38
0,45 0,02 1,92
9,32 7,49 15,74
9,32 7,49 15,74
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 1. Biaya Tempat Tinggal 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 3. Perlengkapan Rumahtangga 4. Penyelenggaraan Rumahtangga
119,93
0,18
3,25
3,25
112,05 145,45 104,11 117,84
-0,07 0,37 0,85 0,29
2,49 3,58 1,63 7,24
2,49 3,58 1,63 7,24
IV. SANDANG 1. Sandang Laki-laki 2. Sandang Wanita 3. Sandang Anak-anak 4. Barang Pribadi dan Sandang Lain
116,52 123,13 116,60 129,85 102,21
6,70 12,43 5,19 14,56 -2,42
9,16 14,77 7,03 18,67 -0,36
9,16 14,77 7,03 18,67 -0,36
V. KESEHATAN 1. Jasa Kesehatan 2. Obat-obatan 3. Jasa Perawatan Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika
117,93 108,63 122,58 126,34 121,59
1,10 2,63 -0,24 0,98 0,58
6,66 7,08 7,35 8,48 5,53
6,66 7,08 7,35 8,48 5,53
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 1. Jasa Pendidikan 2. Kursus-kursus/Pelatihan 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 4. Rekreasi 5. Olahraga
112,93
0,18
2,62
2,62
111,00 117,20 109,21 116,83 142,32
0,00 0,00 -0,01 1,07 0,00
0,61 0,00 5,42 6,07 31,06
0,61 0,00 5,42 6,07 31,06
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 1. Transpor 2. Komunikasi dan Pengiriman 3. Sarana Penunjang Transpor 4. Jasa Keuangan
128,33
-0,01
-5,38
-5,38
143,56 100,13 122,54 123,62
-0,01 0,00 0,00 0,00
-7,87 0,00 0,00 0,00
-7,87 0,00 0,00 0,00
II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 1. Makanan Jadi 2. Minuman yang Tidak Beralkohol 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol
Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th.XVIII, 04 Januari 2016
9
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: 1. Ir. Sawaluddin Naibaho, M.Si Kepala BPS Kota Pematangsiantar 2. Frits Fahridws Damanik, SST, M.Si Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Pematangsiantar
BPS Kota Pematangsiantar Jln. Porsea No. 5A - Pematangsiantar Telp: (0622) 24495 E-mail:
[email protected], Home page : http://siantarkota.bps.go.id
10
Berita Resmi Statistik No. 12/12/Th.XVIII, 01 Desember 2015