No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Juni 2015 Kota Gorontalo Inflasi sebesar 0,71 persen
Bulan Juni 2015 Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,16 menjadi 115,98; perubahan ini menyebabkan inflasi sebesar 0,71 persen. Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,25 persen, kelompok makanan jadi sebesar 1,12 persen, kelompok sandang sebesar 0,47 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen. Penurunan indeks terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok kesehatan sebesar -0,10 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,62 persen dan laju inflasi “year on year” (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,09 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2015 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Gorontalo, pada bulan Juni 2015 terjadi inflasi sebesar 0,71 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,16 pada bulan Mei 2015 menjadi 115,98 pada bulan Juni 2015. Laju inflasi tahun kalender 2015 sebesar 0,62 persen dan inflasi “year on year” (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,09 persen. Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,25 persen, kelompok makanan jadi sebesar 1,12 persen, kelompok sandang sebesar 0,47 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen. Penurunan indeks terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok kesehatan sebesar -0,10 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
1
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Juni 2015 antara lain: beras jagung, tepung beras, ayam hidup, daging ayam ras, baronang, bubara, cumi-cumi, kakap merah, kembung/gembung/banyar/gembol/aso-aso, layang/benggol, mujair, nila, selar/tide, tuna, udang basah, galafea, teri, susu kental manis, susu untuk balita, susu untuk bayi, telur ayam kampung, telur ayam ras, bayam, daun bawang, kacang panjang, kangkung, sawi hijau, tomat sayur, kacang hijau, kacang tanah, alpukat, jeruk, bawang merah, bawang putih, gula merah, jeruk nipis/limau, kemiri, cabai merah, jahe, minyak goreng, bahan agar-agar, kembang gula, kue kering berminyak, bir, rokok kretek filter, sewa rumah, tarif listrik, lemari pakaian, pembasmi nyamuk bakar, penyegar ruangan, sabun cair/cuci piring, upah pembantu rt, bahan kemeja batik, celana pendek laki-laki, kaos dalam/singlet, sarung katun, baju muslim, bh katun, gaun/terusan, mukena, popok bayi, emas perhiasaan, tas tangan wanita, kerudung/jilbab, keriting/meluruskan rambut, tarif gunting rambut anak-anak, alas bedak, sabun wajah, bedak bayi, angkutan udara, bahan pelumas/oli, bensin, dan helm. Tabel 1 Laju Inflasi Kota Gorontalo Juni 2015, Tahun Kalender 2015 dan Juni 2015 Terhadap Juni 2014 menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
IHK No
Kelompok / Sub kelompok
3 4 5 6 7
IHK
Inflasi
Desember
Mei
Juni
Juni ’15 (P to P)
2014
2015 6 115,98
1)
2)
3)
7 0,71
8 0,62
9 6,09
Laju Inflasi Thn kalender
YoY
4 115,26
2015 5 115,16
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang
105,98
112,27
107,94
110,37
2,25
-1,67
4,14
114,61
116,65
120,83
122,18
1,12
4,74
6,61
107,99
112,21
114,43
114,42
-0,01
1,97
5,95
106,18
108,11
109,30
109,81
0,47
1,57
3,42
Kesehatan Pendidikan Rekreasi dan Olahraga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
110,39
112,11
113,43
113,32
-0,10
1,08
2,65
102,24
104,96
106,33
106,33
0,00
1,31
4,00
113,87
128,30
125,26
125,44
0,14
-2,23
10,16
2 UMUM
2
IHK
2014 3 109,32
1 1
Juni
IHK
1) Inflasi Point to Point (P to P) - Perubahan Indeks Juni 2015 terhadap Indeks Mei 2015 2) Laju Inflasi / Inflasi Tahun kalender - Perubahan Indeks Juni 2015 terhadap Indeks Desember 2014 3) Inflasi Year on Year (Y on Y) - Perubahan Indeks Juni 2015 terhadap Indeks Juni 2014
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Juni 2015 antara lain: beras, mie kering instant, daging ayam kampung, cakalang/sisik, deho, ekor kuning, malalugis/sohiri, nike, ikan asin belah, susu bubuk, susu untuk tulang/manula, ketimun, kol putih/kubis, terong panjang, pepaya, 2
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
pisang, lada/merica, cabai rawit, kunyit, kayu lapis, keramik, semen, seng, tempat tidur, pembasmi nyamuk cair, tissu, baju kaos berkerah, baju kaos tanpa kerah/t-shirt, pasta gigi, dan shampo. Pada bulan Juni 2015 masing-masing kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan sebesar 0,4894 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,1790 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar -0,0036 persen, kelompok sandang sebesar 0,0231 persen, kelompok kesehatan sebesar -0,0043 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0000 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0290 persen. Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Gorontalo Juni 2015
Kelompok Pengeluaran
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
UMUM
0,7126
1. Bahan Makanan
0,4894
2.Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0,1790
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
-0,0036
4.Sandang
0,0231
5.Kesehatan
-0,0043
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
0,0000
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0290
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
3
Gambar 1 Inflasi Kota Gorontalo menurut Kelompok Pengeluaran (2012 =100), Juni 2015
2.5 2 1.5 1 0.5 0 -0.5
Persen
Bahan Makanan 2.25
Makanan Perumahan Jadi 1.12
-0.01
Sandang
Kesehatan Pendidikan
0.47
-0.1
0
Transpor 0.14
KELOMPOK
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Gorontalo Juni 2015 0.5 0.45 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 -0.05
Persen
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
0.4894
0.179
-0.0036
0.0231
-0.0043
0
0.029
KELOMPOK
4
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
Gambar 3 Perkembangan Inflasi p to p Kota Gorontalo (2012 =100), Juni 2014–Juni 2015
5 4 3 2 1 0 -1 -2 p to p
Juni'14
Juli'14
Agst'14
Sep'14
Okt'14
Nov'14
Des'14
Jan'15
Feb'15
Mar'15
Apr'15
Mei'15
Juni'15
0.45
0.77
-0.52
0.03
0.36
0.63
4.12
-1.27
-0.61
0.75
0.15
0.9
0.71
Gambar 4 Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kota Gorontalo (2012 =100), Januari 2015 – Juni 2015
6 4 2 0 -2
Jan'15
Feb'15
Mar'15
April'15
Mei'15
Juni'15
-4 -6 -8 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
5
Gambar 5 Perkembangan Inflasi Year on Year Kota Gorontalo (2012 =100), Januari 2015 – Juni 2015
15 10 5 0 -5
Jan'15
Feb'15
Mar'15
April'15
Mei'15
Juni'15
-10 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 2,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,94 pada Mei 2015 menjadi 110,37 pada Juni 2015. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 8 sub kelompok mengalami inflasi dan 3 sub kelompok mengalami deflasi. Inflasi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 5,11 persen, sub kelompok ikan segar sebesar 3,86 persen, sub kelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 1,41 persen, sub kelompok sayur-sayuran sebesar 12,04 persen, sub kelompok kacang-kacangan sebesar 1,56 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 2,69 persen, sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,41 persen, dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,86 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar -1,67 persen, sub kelompok ikan diawetkan sebesar -0,03 persen, dan sub kelompok buahbuahan sebesar -2,79 persen. Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,4894 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah selar/tude sebesar 0,1951 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami inflasi 1,12 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,83 pada Mei 2015 menjadi 122,18 pada Juni 2015.
6
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
Dari tiga sub kelompok pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau semuanya mengalami inflasi. Sub kelompok makanan jadi sebesar 0,69 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 2,99 persen dan sub kelompok tembakau,minuman beralkohol sebesar 0,79 persen. Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1790 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah gula pasir sebesar 0,0831 persen. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami deflasi sebesar -0,01 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 114,43 pada Mei 2015 menjadi 114,42 pada Juni 2015. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, satu sub kelompok mengalam deflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,15 persen, dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,48 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar -0,14 persen, dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks. Pada Juni 2015 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0036 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah semen sebesar -0,0211 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,47 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 109,30 pada Mei 2015 menjadi 109,81 pada Juni 2015. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,05 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,71 persen, dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,70 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok sandang anak-anak sebesar -0,03 persen. Pada Juni 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0231 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah kerudung/jilbab sebesar 0,0104 persen.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada Juni 2015 mengalami deflasi sebesar -0,10 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 113,43 pada Mei 2015 menjadi 113,32 pada Juni 2015. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, satu sub kelompok mengalami inflasi, satu sub kelompok mengalami deflasi dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,93 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
7
sebesar 0,40 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok obat-obatan. Pada Juni 2015 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0043 persen. Komoditas yang mengalami andil deflasi terbesar adalah shampo sebesar -0,0082 persen. 6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok ini pada Juni 2015 tidak mengalami perubahan indeks yaitu sebesar 106,31. Dari 5 sub kelompok dalam kelompok ini, semua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks, yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan, sub kelompok rekreasi sub kelompok olahraga, sub kelompok pendidikan dan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan. Pada Juni 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0000 persen.
7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 125,26 pada Mei 2015 menjadi 125,44 pada Juni 2015. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami inflasi dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok transport sebesar 0,17 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,01 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak menglami perubahan indeks adalah sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan. Pada Juni 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0290 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,0122 persen.
8
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender 2015 Kota Gorontalo sebesar 0,62 persen dan inflasi ”year on year” untuk Juni 2015 terhadap Juni 2014 sebesar 6,09 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year, Kota Gorontalo Tahun 2012 – 2015 ( %) Inflasi
2012
2013
2014
2015
1. Juni terhadap Mei (Point to Point)
0,32
0,11
0,45
0,71
2. Juni tahun n terhadap Desember tahun (n-1)
2,85
1,17
0,67
0,62
3. Juni terhadap Juni (year on year): (tahun n) / (tahun n1)
5,95
3,59
5,82
6,09
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Dari 82 kota inflasi di Indonesia, 76 kota mengalami inflasi dan enam kota mengalami deflasi. Inflasi bulanan tertinggi pada Juni 2015 terjadi di Kota Sorong sebesar 1,90 persen dan inflasi bulanan terendah pada Juni 2015 terjadi di Kota Palu sebesar 0,03 persen, sedangkan deflasi terendah pada Juni 2015 terjadi di Kota Tual sebesar 0,80 persen. Kota Gorontalo menempati urutan inflasi ke-29.
Perbandingan antar Kota di Kawasan Timur Indonesia Tabel 4 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Kota-kota di Kawasan Timur Indonesia (2012=100) Juni 2015
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Kota SORONG MANOKWARI BAU-BAU MAMUJU TERNATE JAYAPURA PALOPO MAKASSAR GORONTALO PARE-PARE BULUKUMBA WATAMPONE MANADO PALU KENDARI AMBON MERAUKE TUAL
IHK 119.69 113.99 123.88 118.65 123.67 121.42 117.88 118.67 115.98 116.96 125.55 116.35 119.91 120.46 115.67 120.87 123.24 133.57
Juni 2015 % Inflasi % Inflasi Tahun Bulanan Kalender 1.90 3.15 1.14 1.25 1.13 1.63 0.95 1.54 0.89 1.12 0.80 1.01 0.77 1.15 0.75 1.86 0.71 0.62 0.68 -0.64 0.63 -0.05 0.54 -0.85 0.49 1.10 0.03 0.21 0.28 -0.42 -0.25 5.07 -0.57 -0.53 -0.80 6.57
% Inflasi Year on Year 8.93 6.15 9.90 7.59 8.22 8.15 6.89 8.61 6.09 6.98 6.12 4.27 8.73 6.00 6.40 8.06 8.35 17.83
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
9
Gambar 5 Inflasi Kota-kota di Pulau Sulawesi Juni 2015
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
-2.00
MAMUJU
MAKASSAR
PARE-PARE
GORONTALO
MANADO
KENDARI
WATAMPONE
BULUKUMBA
PALU
PALOPO
BAU-BAU
Inflasi P to P
0.95
0.75
0.68
0.71
0.49
0.28
0.54
0.63
0.03
0.77
1.13
Inflasi Kalender
1.54
1.86
-0.64
0.62
1.10
-0.42
-0.85
-0.05
0.21
1.15
1.63
Inflasi YoY
7.59
8.61
6.98
6.09
8.73
6.40
4.27
6.12
6.00
6.89
9.90
PETA INFLASI KOTA DI SULAWESI BULAN JUNI 2015
MANADO S #
0,49 GORONTALO S #
0,71 PALU S #
0,03
0,77
MAMUJU
PALOPO
S # 0,95
S #
0,68
PAREPARE
KENDARI
S #
0,28 #S
WATAMPONE S #
MAKASSAR
0,54
S #
0,75
BULUKUMBA S #
0,63
10
BAU-BAU S #
1,13
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
IHK Umum dan Inflasi 82 Kota di Indonesia, Bulan Juni 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
SORONG PEMATANG SIANTAR SIBOLGA BALIKPAPAN BANDA ACEH MANOKWARI BAU-BAU LHOKSEUMAWE PALANGKARAYA MAMUJU SAMPIT BENGKULU TEGAL TERNATE BATAM LUBUKLINGGAU METRO PADANG BANJARMASIN SAMARINDA JAYAPURA MEDAN PALOPO PEKANBARU MAKASSAR BANDUNG TASIKMALAYA SERANG GORONTALO BANDAR LAMPUNG TANJUNG PANDAN PARE-PARE KUPANG SEMARANG PONTIANAK BULUKUMBA BUNGO TANGERANG TANJUNG PINANG DUMAI MEULABOH
119.69 123.52 121.46 122.94 115.26 113.99 123.88 115.52 118.41 118.65 119.64 124.19 116.17 123.67 118.68 116.62 128.00 123.48 117.55 121.83 121.42 121.91 117.88 120.31 118.67 119.02 118.18 125.20 115.98 120.39 125.91 116.96 121.09 119.26 126.65 125.55 117.29 126.64 120.78 120.83 120.05
1.90 1.44 1.36 1.23 1.20 1.14 1.13 1.03 0.96 0.95 0.91 0.89 0.89 0.89 0.87 0.86 0.84 0.83 0.80 0.80 0.80 0.77 0.77 0.75 0.75 0.72 0.72 0.71 0.71 0.70 0.69 0.68 0.67 0.64 0.64 0.63 0.62 0.62 0.60 0.59 0.57
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
PURWOKERTO TARAKAN KUDUS JAMBI SURABAYA WATAMPONE SURAKARTA BOGOR MANADO PADANGSIDIMPUAN BUKITTINGGI PROBOLINGGO TEMBILAHAN BEKASI CILACAP CILEGON PALEMBANG SUMENEP MALANG DEPOK DKI JAKARTA YOGYAKARTA TANJUNG MADIUN CIREBON KENDARI BANYUWANGI KEDIRI JEMBER MATARAM SUKABUMI DENPASAR SINGKAWANG MAUMERE PALU PANGKAL PINANG SINGARAJA AMBON MERAUKE BIMA TUAL
117.88 127.99 124.73 119.33 119.79 116.35 117.15 119.96 119.91 118.12 117.15 119.50 124.94 117.89 121.85 122.47 117.06 117.73 120.51 118.75 120.58 117.96 118.79 117.72 117.61 115.67 118.05 119.01 117.69 118.21 119.79 117.42 119.35 113.42 120.46 117.90 126.49 120.87 123.24 120.15 133.57
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.IX, 1 Juli 2015
0.57 0.57 0.56 0.54 0.54 0.54 0.53 0.49 0.49 0.48 0.45 0.44 0.43 0.43 0.43 0.40 0.39 0.38 0.38 0.36 0.35 0.35 0.35 0.32 0.31 0.28 0.26 0.26 0.20 0.15 0.14 0.14 0.06 0.05 0.03 -0.14 -0.18 -0.25 -0.57 -0.79 -0.80
11