No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 KOTA DENPASAR INFLASI 0,11 PERSEN
Pada bulan Mei 2017 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,58. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,01 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 4,47 persen.
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,52 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,56 persen; serta kelompok perumahan; air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks/deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,07 persen; kelompok sandang sebesar 0,36 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,29 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen.
Dari inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,11 persen, komponen inti/core mengalami inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,24 persen dengan andil inflasi sebesar 0,15 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 0,93 persen dengan andil inflasi sebesar 0,17 persen; sedangkan komponen bergejolak/volatile mengalami deflasi sebesar 1,23 persen dengan andil deflasi sebesar 0,22 persen.
Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi harga pada bulan Mei 2017 antara lain: bawang putih, daging ayam ras, teh manis, sate, es, mie ayam, tarif angkutan udara, rokok kretek filter, bensin, dan tarif listrik. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Mei 2017 antara lain: bawang merah, cabai rawit, pisang, apel, ikan tongkol pindang, dan cabai merah.
Dari 82 kota tercatat 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,96 persen dan inflasi terendah di Sampit dan Bulukumba masing-masing sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,13 persen dan terendah di Pematang Siantar sebesar 0,01 persen.
Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-65 dari 70 kota yang mengalami inflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan Mei 2017 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,58. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,01 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 4,47 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,52 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,56 persen; serta kelompok Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
1
perumahan; air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks/deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,07 persen; kelompok sandang sebesar 0,36 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,29 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen. Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi harga pada bulan Mei 2017 antara lain: bawang putih, daging ayam ras, teh manis, sate, es, mie ayam, tarif angkutan udara, rokok kretek filter, bensin, dan tarif listrik. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Mei 2017 antara lain: bawang merah, cabai rawit, pisang, apel, ikan tongkol pindang, dan cabai merah. Inflasi pada bulan Mei 2017 disumbangkan oleh inflasi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,25 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok lainnya menyumbangkan deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,21 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Denpasar Mei 2015 - Mei 2017
0,39
0,11
0,11
Tabel 1 Laju Inflasi Mei 2017, Tahun Kalender 2017, dan Mei 2017 Terhadap Mei 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2016
IHK Mei 2017
Laju Inflasi Laju Inflasi Mei Tahun 2017 *) 2017 **) (5)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
123,10
125,58
0,11
2,01
4,47
Bahan Makanan
135,41
137,19
-1,07
1,31
2,95
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
127,90
131,01
1,52
2,43
6,62
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
119,76
121,72
0,11
1,64
3,70
Sandang
113,09
113,23
-0,36
0,12
0,69
Kesehatan
123,28
123,82
-0,19
0,44
2,02
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
118,58
118,79
-0,29
0,18
2,96
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
117,22
122,96
0,56
4,90
7,95
*) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap IHK bulan Mei 2016
2
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
(6)
Tabel 2 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Mei 2017 Andil Inflasi
Kelompok Pengeluaran (1)
(2)
Umum
0,11
1.
Bahan Makanan
-0,21
2. 3.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,25 0,03
4. 5.
Sandang Kesehatan
-0,02 -0,01
6. 7.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
-0,02 0,10
Gambar 2 Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Mei 2017 2
1,52
1,5 1
0,56
0,5
0,11
0 -0,5
-0,19
-0,29
-0,36
-1 -1,07
-1,5 Makanan jadi,dll Pendidikan, dll
Transpor, dll Sandang
Perumahan Bahan Makanan
Kesehatan
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender Mei 2017 sebesar 2,01 persen dan inflasi tahun ke tahun (YoY) Mei 2017 sebesar 4,47 persen. Tingkat inflasi/deflasi tahun kalender pada bulan Mei 2015 dan Mei 2016 masing-masing sebesar 0,70 persen dan 0,53 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) Mei 2015 dan Mei 2016 masing-masing sebesar 6,24 persen dan 2,52 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, Kota Denpasar Tahun 2015 – 2017 Inflasi
2015
2016
2017
(2)
(3)
(4)
1. Mei
0,39
0,11
0,11
2. Kumulatif Mei
0,70
0,53
2,01
3. Mei (Y o Y)
6,24
2,52
4,47
(1)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2017 sebesar 137,19 dan bulan sebelumnya sebesar 138,67 sehingga mengalami deflasi sebesar 1,07 persen. Deflasi pada kelompok bahan makanan didorong oleh deflasi pada lima subkelompok pengeluaran yaitu: subkelompok ikan diawetkan yang mengalami deflasi sebesar 4,68 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 4,57 persen; subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,31 persen; subkelompok ikan segar 3,00 persen; serta subkelompok sayursayuran 0,54 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,94 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 0,45 persen; subkelompok lemak dan minyak 0,09 persen; serta subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,06 persen. Dua subkelompok tidak mengalami perubahan indeks/tetap yaitu subkelompok padi-padian, umbiumbian, dan hasilnya serta subkelompok bahan makanan lainnya. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar pada kelompok ini adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,10 persen; cabai rawit 0,08 persen; pisang 0,04 persen; apel 0,04 persen; ikan tongkol pindang 0,04 persen; serta cabai merah 0,03 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar di kelompok ini adalah: bawang putih 0,13 persen; daging ayam ras 0,03 persen; sawi hijau 0,02 persen; dan telur aym ras sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,21 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Mei 2017 adalah sebesar 131,01 dan bulan sebelumnya sebesar 129,05 sehingga mengalami inflasi sebesar 1,52 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami peningkatan indeks (inflasi) yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 1,12 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 2,61 persen; serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,27 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi kelompok ini antara lain teh manis sebesar 0,07 persen; sate 0,04 persen; es 0,04 persen; mie ayam 0,04 persen; dan rokok kretek filter sebesar 0,03 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain air kemasan sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,25 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Mei 2017 adalah 121,72 dan bulan sebelumnya 121,59 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,11 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,95 persen serta subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,34 persen. Dua subkelompok lainnya mengalami deflasi yaitu subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,26 persen serta subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain tarif listrik 0,02 persen; sprey 0,02 persen; dan batu baterai 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah semen 0,01 persen; magic com 0,01 persen; dan pembasmi nyamuk elektrik sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Mei 2017 adalah sebesar 113,23 dan bulan sebelumnya 113,64 sehingga mengalami deflasi sebesar 0,36 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini dua subkelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 1,32 persen serta subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,13 persen. Sedangkan subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/tetap yaitu subkelompok sandang wanita dan subkelompok sandang anak-anak. Komoditas utama yang memberikan sumbangan deflasi antara lain emas perhiasan 0,01 persen dan handuk sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain sarung katun sebesar 0,001 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,02 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Mei 2017 adalah sebesar 123,82 dan pada bulan sebelumnya sebesar 124,05 atau mengalami deflasi sebesar 0,19 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami deflasi sebesar 0,48 persen sedangkan subkelompok obat-obatan mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas utama yang memberikan sumbangan deflasi antara lain sabun mandi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah pasta gigi sebesar 0,004 persen; parfum 0,003 persen; dan kapas 0,002 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Mei 2017 adalah sebesar 118,79 dan pada bulan sebelumnya sebesar 119,14 sehingga mengalami deflasi sebesar 0,29 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 2,13 persen serta subkelompok rekreasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok pendidikan; subkelompok kursus-kursus/pelatihan; serta subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan deflasi adalah buku tulis bergaris sebesar 0,02 persen serta pulpen/ballpoint sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,02 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Mei 2017 adalah sebesar 122,96 dan bulan sebelumnya sebesar 122,28 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Inflasi pada kelompok ini didorong oleh inflasi pada subkelompok transpor sebesar 1,00 persen. Sedangkan subkelompok yang menahan laju inflasi adalah subkelompok komunikasi dan jasa pengiriman yang mengalami deflasi sebesar 0,33 persen sedangkan subkelompok sarana dan penunjang transpor serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
5
Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain angkutan udara sebesar 0,08 persen; bensin 0,03 persen; dan mobil 0,005 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah tarif pulsa ponsel sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,10 persen. Tabel 4 Indeks Harga Konsumen, Tingkat Inflasi, dan Sumbangan Inflasi menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Mei 2017 dan April 2017 (2012=100) Kelompok/Subkelompok (1)
UMUM
I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
6
Indeks April 2017
Indeks Mei 2017
(2)
(3)
125,44 138,67 122,51 142,15 141,58 162,32 124,92 143,87 122,95 165,47 201,22 99,20 124,56 129,05 121,88 127,76 156,02 121,59 111,94 153,80 101,00 125,67 113,64 112,14 116,53 111,18 114,72 124,05 100,93 138,29 130,28 142,86 119,14 130,36 100,07 113,18 100,44 112,27 122,28 131,76 105,14 116,90 113,18
125,58 137,19 122,51 143,49 137,33 154,72 125,48 143,10 123,02 157,90 194,55 99,29 124,56 131,01 123,24 131,10 158,00 121,72 111,89 154,33 101,96 125,34 113,23 111,99 116,53 111,18 113,20 123,82 100,93 138,35 130,28 142,17 118,79 130,36 100,07 110,77 100,42 112,27 122,96 133,08 104,79 116,90 113,18
Perubahannya Sumbangan (%) Inflasi (4)
(5)
0,11 -1,07 0,00 0,94 -3,00 -4,68 0,45 -0,54 0,06 -4,57 -3,31 0,09 0,00 1,52 1,12 2,61 1,27 0,11 -0,04 0,34 0,95 -0,26 -0,36 -0,13 0,00 0,00 -1,32 -0,19 0,00 0,04 0,00 -0,48 -0,29 0,00 0,00 -2,13 -0,02 0,00 0,56 1,00 -0,33 0,00 0,00
0,11 -0,212 0,000 0,029 -0,048 -0,034 0,012 -0,008 0,000 -0,087 -0,076 0,001 0,000 0,25 0,099 0,105 0,042 0,03 -0,007 0,024 0,017 -0,008 -0,02 -0,002 0,000 0,000 -0,017 -0,01 0,000 0,000 0,000 -0,011 -0,03 0,000 0,000 -0,024 0,000 0,000 0,10 0,117 -0,014 0,000 0,000
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA MEI 2017 Dari 82 kota tercatat 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,96 persen dan inflasi terendah di Sampit dan Bulukumba masing-masing sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,13 persen dan terendah di Pematang Siantar sebesar 0,01 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi 82 Kota bulan Mei 2017 No
Kota
IHK
(1)
(2)
(3)
(%) (4)
1
TUAL
144,44
0,96
2
LHOKSEUMAWE
122,79
0,90
3
TANJUNG PANDAN
136,58
0,90
4
BANDAR LAMPUNG
129,92
0,89
5
BANDA ACEH
121,23
0,86
6
METRO
135,94
0,86
7
MALANG
129,88
0,82
8
PALU
131,11
0,81
9
KUDUS
135,3
0,80
10
TEGAL
125,1
0,74
11
TEMBILAHAN
132,2
0,69
12
KENDARI
123,74
0,68
13
PURWOKERTO
125,99
0,66
14
SUMENEP
125,44
0,66
15
PALEMBANG
126,31
0,64
16
CIREBON
123,83
0,64
17
BIMA
130,54
0,64
18
TASIKMALAYA
127,21
0,62
19
SERANG
136,51
0,62
20
MANOKWARI
122,2
0,60
21
CILACAP
131,37
0,59
22
SEMARANG
127,38
0,59
23
MADIUN
126,67
0,58
24
CILEGON
134,54
0,58
25
BOGOR
129,14
0,57
26
BENGKULU
137,31
0,56
27
BATAM
128,18
0,56
28
LUBUKLINGGAU
126,07
0,54
29
PALANGKARAYA
126,15
0,53
30
DEPOK
127,11
0,51
31
TARAKAN
139,21
0,51
32
KEDIRI
125,51
0,50
33
TANGERANG
135,7
0,50
34
DKI JAKARTA
128,6
0,49
35
SUKABUMI
127,96
0,49
36
MATARAM
126,43
0,49
37
BANDUNG
127,08
0,47
38
TANJUNG PINANG
127,35
0,41
39
SIBOLGA
131,42
0,39
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
7
...Lanjutan Tabel 5
8
No
Kota
IHK
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
40
SURABAYA
128,9
0,39
41
MAUMERE
122,26
0,38
42
SAMARINDA
131,56
0,38
43
PROBOLINGGO
125,31
0,37
44
SINGARAJA
137,33
0,37
45
JEMBER
125,23
0,36
46
SINGKAWANG
128,56
0,34
47
SURAKARTA
124,8
0,33
48
YOGYAKARTA
125,87
0,33
49
BANYUWANGI
124,49
0,33
50
BANJARMASIN
128,58
0,33
51
BALIKPAPAN
132,94
0,32
52
JAMBI
127,27
0,31
53
PONTIANAK
138,18
0,30
54
BEKASI
124,99
0,27
55
MAMUJU
127,66
0,27
56
WATAMPONE
123,8
0,23
57
MERAUKE
135,41
0,23
58
AMBON
125,96
0,20
59
TERNATE
131,45
0,20
60
GORONTALO
123,88
0,19
61
BAU-BAU
128,64
0,17
62
BUNGO
126,89
0,16
63
PEKANBARU
130,05
0,12
64
DUMAI
130,71
0,11
65
DENPASAR
125,58
0,11
66
MEDAN
131,73
0,08
67
MEULABOH
127,37
0,06
68
PARE-PARE
122,97
0,06
69
SAMPIT
129,86
0,02
70
BULUKUMBA
133,21
0,02
71
PEMATANG SIANTAR
132,8
-0,01
72
PADANG
133,56
-0,04
73
KUPANG
129,49
-0,06
74
PADANGSIDIMPUAN
126,23
-0,09
75
PALOPO
125,66
-0,14
76
JAYAPURA
129,75
-0,17
77
TANJUNG
128,05
-0,19
78
MAKASSAR
128,71
-0,32
79
BUKITTINGGI
125,52
-0,44
80
SORONG
127,61
-0,51
81
PANGKAL PINANG
134,81
-0,93
82
MANADO
127,31
-1,13
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
ANDIL INFLASI MENURUT KOMPONEN PENGELUARAN MEI 2017 Komponen inti/core mengalami inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,24 persen dengan andil inflasi sebesar 0,15 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 0,93 persen dengan andil inflasi sebesar 0,17 persen; sedangkan komponen bergejolak/volatile mengalami deflasi sebesar 1,23 persen dengan andil deflasi sebesar 0,22 persen. Tabel 6 Tingkat Inflasi Mei 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Komponen Kota Denpasar Komponen
IHK April 2017
IHK Mei 2017
Tingkat Inflasi Mei 2017 (%)
Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2017 (%)
Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun (%)
Andil Inflasi Mei 2017 (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
125,44
125,58
0,11
2,01
4,70
0,11
1
Inti (core)
116,64
116,92
0,24
2,83
1,30
0,15
2
Harga Diatur Pemerintah (administrative)
149,05
150,44
0,93
12,45
5,48
0,17
3
Bergejolak (volatile)
140,96
139,23
-1,23
2,95
1,10
-0,22
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni 2017
9