PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI INFLASI KOTA PONTIANAK MEI 2017 SEBESAR 0,30 PERSEN
Pada Mei 2017 di Kota Pontianak terjadi inflasi 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 138,18
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan 0,19
persen;
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,20 persen; kelompok sandang 0,96 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,98 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Sedangkan yang mengalami
penurunan indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau -0,14 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2017 sebesar 2,51 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 4,63 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Februari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang, Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.
Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat
dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru, Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13,608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136,080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34,020 sampel rumahtangga.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017
Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Pontianak pada Mei 2017 terjadi inflasi
0,30 persen atau
terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 137,77 pada April 2017 menjadi 138,18 pada Mei 2017. Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2017 sebesar 2,51 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 4,63 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan 0,19 persen; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,20 persen; kelompok sandang 0,96 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,98 persen, Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Sedangkan yang mengalami penurunan indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau -0,14 persen, Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi secara berurutan pada Mei 2017 adalah : angkutan uadara; bawang putih; sotong; tarif listrik; telur ayam ras; bensin; udang basah; pasta gigi; sawi hijau dan sepatu. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi secara berurutan pada Mei 2017 adalah ; cabe rawit; bawang merah; daging ayam ras; gula pasir; tarif pulsa ponsel; obat dengan resep; jeruk; pakaian bayi; kecap (isi); anggur.
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Pontianak Bulan Mei 2017, Tahun Kalender 2017 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)
1 2 3 4 5 6 7
Kelompok Pengeluaran
IHK Aprl
IHK Mei
Inflasi Mei
Inflasi Tahun
[1]
2017 [2]
2017 [3]
2017*) [4]
2017**) [5]
Inflasi Tahun Ke Tahun ***) [6]
Umum
137,77
138,18
0,30
2,51
4,63
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
141,23
141,50
0,19
1,53
1,58
140,35 147,07 123,20 143,35 122,26 129,67
140,16 147,37 124,38 143,55 122,26 130,94
-0,14 0,20 0,96 0,14 0,00 0,98
1,49
4,29
4,58 3,75 2,29 0,62 2,66
8,00 6,14 4,34 5,47 4,30
*) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap April 2017 **) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap IHK Des 2016 ***) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap IHK Mei 2016
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017
Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Mei 2017 yaitu : kelompok bahan makanan 0,0461 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau -0,0253 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0468 persen; kelompok sandang 0,0580 persen; kelompok kesehatan 0,0077 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,0000 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,1686 persen.
Tabel 2, Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100) Bulan Mei 2017 Kelompok [1]
Andil Inflasi (%) [2]
Umum 1 2 3 4 5 6 7
0,3019
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0,0461 -0,0253 0,0468 0,0580 0,0077 0,0000 0,1686
Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100) Mei 2016 – Mei 2017 2
1.82
1.67 Inflasi
1.5
1.21
0.93
1 0.41
0.5
0.07
0.28 0.30
0.36
0.87
-1
6
-0.26
Ju l '1 6 Ag st' 16 Se pt' 16 Ok t'1 6 No p'1 6 De s'1 6 Ja n'1 7 Fe b'1 7 Ma r'1 7 Ap rl'1 7 Me i'1 7
Me
-0.5
-0.36 Ju n'1
i'1 6
0
-1.06
-1.5
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017
Gambar 2 Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Mei 2017
0.2
0.1686 Sumbangan Inflasi
0.15 0.1
0.0468
0.0461
0.058
0.05
0.0077
0
0 -0.05
Figure 1
-0.0253
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Mei 2017 mengalami inflasi 0,19 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 141,23 pada April 2017 menjadi 141,50 pada Mei 2017. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 3 sub kelompok mengalami deflasi, 8 sub kelompok mengalami inflasi, Sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya -2,52 persen, sub kelompok buah-buahan -1,82 persen; dan sub kelompok bumbu-bumbuan -2,85 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok ikan segar 2,35 persen dan sub kelompok lemak dan minyak 2,32 persen. Inflasi terendah terjadi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan Hasilnya 0,04 persen. Kelompok ini pada Mei 2017 memberikan sumbangan inflasi 0,0461 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi tertinggi secara berurutan bawang putih; sotong; telur ayam ras; udang basah; sawi hijau; kelapa; sawi putih; dencis; tongkol/ambu-ambu; minyak goreng.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada Mei 2017 mengalami deflasi sebesar -0,14 persen atau terjadi penurunan indeks dari 140,35 pada April 2017 menjadi 140,16 pada Mei 2017.
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017
Dari tiga sub kelompoknya, dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok makanan jadi dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol. Sedangkan satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,79 persen. Kelompok ini pada Mei 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi -0,0253 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar berurutan yaitu gula -0,0255 persen; air kemasan - 0,0022 persen; teh -0,0004 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Mei 2017 mengalami inflasi 0,20 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 147,07 pada April 2017 menjadi 147,37 pada Mei 2017. Dari 4 sub kelompoknya, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,90 persen dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,02 persen. Dua sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu
sub kelompok biaya tempat tinggal -0,03 persen dan sub kelompok
penyelenggaraan rumah tangga -0,30 persen. Kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi 0,0468 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi berurutan adalah tarif listrik 0,0560 persen; kulkas/lemari es 0,0005 persen; lampu tl/neon 0,0001 persen.
4. Sandang Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang pada Mei 2017 mengalami inflasi 0,96 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,20 pada April 2017 menjadi 123,38 pada Mei 2017. Dari empat sub kelompoknya, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok sandang laki-laki 2,24 persen; sub kelompok sandang wanita 0,46 persen; sub kelompok sandang anak-anak 0,22 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya 0,92 persen, Kelompok ini pada Mei 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,0580 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi sepatu laki-laki 0,0172 persen; emas perhiasan 0,0168 persen; sandal kulit laki-laki 0,0144 persen; baju muslim anak-anak 0,0089 persen; sepatu anak-anak 0,0063 persen; sepatu wanita 0,00044 persen; pembalut wanita 0,0021 persen; gaun anak-anak 0,0008 persen. Sedangkan yang memberikan sumbangan deflasi adalah adalah pakaian bayi -0,0129 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017
5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Mei 2017 mengalami inflasi 0,14persen atau terjadi kenaikan indeks dari 143,35 pada April 2017 menjadi 143,55 pada Mei 2017. Pada Mei 2017 ini, satu sub kelompok dalam kelompoknya ini mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 1,33 persen. Dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok sub kelompok jasa perawatan jasmani. Sedangkan yang mengalami penurunan indeks adalah sub kelompok obat-obatan -2,26 persen. Kelompok ini Mei 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,0077 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah pasta gigi 0,0178 persen; shampo 0,0066 persen; parfum 0,0024 persen; hand and body lotion 0,0020 persen; deodorant 0,0009 persen; obat gosok 0,0007 persen. Sedangkan yang memberikan sumbangan deflasi adalah obat dengan resep -0,0201 persen; pelembab -0,0018 persen dan vitamin -0,0006 persen.
6, Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Mei 2017 tidak mengalami perubahan indeks dengan IHK 122,26 pada April dan Mei 2017.
7, Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa pada Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,98 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,67 pada April 2017 menjadi 130,94 pada Mei 2017. Dari empat sub kelompoknya dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu : sub kelompok sarana dan penunjang transpor dan sub kelompok jasa keuangan. Satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman -0,52 persen dan satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok transpor 1,80 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada Mei 2017 memberikan sumbangan inflasi 1,1686 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi adalah angkutan udara 0,1683 persen; bensin 0,0194 persen dan sepeda motor 0,0044 persen. Sedangkan yang memberikan andil feflasi adalah tarif pulsa ponsel -0,0235 persen.
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Mei) 2017 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) masing-masing sebesar 2,51 persen dan 4,63 persen. Sedangkan tingkat inflasi kalender pada periode yang sama tahun kalender 2015 dan 2016 masing-masing 0,59 persen dan 1,67 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun untuk (Mei 2015 terhadap Mei 2014) dan (Mei 2016 terhadap Mei 2015) masing-masing 9,58 persen dan 4,93 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2015 – 2017 Inflasi
2015
2016
2017
(1)
(2)
(3)
(4)
1, Mei 2, Januari - Mei (Tahun Kalender)
0,59
1,67
0,30
2,97
1,77
2,51
3, Mei - Mei (Year on Year)
9,58
4,93
4,63
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada Mei 2017 dari 82 Kota IHK di Indonesia tercatat 70 kota mengalami inflasi dan 32 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tual 0,96 persen dengan IHK 144,44 dan terendah terjadi di Bulukumba 0,02
persen dengan IHK 133,21. Deflasi tertinggi terjadi di Manado -1,13 persen dengan IHK 127,31 dan terendah di Pematang Siantar -0,01 persen dengan IHK 132,80. Perbandingan Antarkota di Pulau Kalimantan Kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 9 kota, pada Mei 2017 tercatat 8 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palangkaraya 0,53 persen dengan IHK 126,15 sedangkan inflasi terendah terjadi di Sampit 0,02 persen dengan IHK 129,86. Deflasi terjadi di Tanjung -0,19 dengan IHK 128,05.
Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Mei 2017 Kota-Kota di Pulau Kalimantan (2012=100) NO
MEI
KOTA IHK
Inflasi/Deflasi (%)
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017
[1]
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PALANGKARAYA TARAKAN SAMARINDA SINGKAWANG BANJARMASIN BALIKPAPAN PONTIANAK SAMPIT TANJUNG
Gambar 3, Perbandingan Inflasi Bulan Mei 2017 Antar Kota di Pulau Kalimantan (%) INFLASI BULAN MEI 2017
0.6
0.53
0.51
0.5 0.38
0.4 0.3
0.3
0.34
0.33
0.32
0.2 0.1
0.02
0 -0.1 -0.2
-0.19
-0.3
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017
Tabel 5 Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Mei 2017 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2012 = 100) IHK Aprl 2017
IHK Mei 2017
% Perubahan Terhadap April 2017
Sumbangan Inflasi
[2]
[3]
[4]
[5]
UMUM
137.77
138.18
0.30
0.3019
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
TUAL LHOKSEUMAWE TANJUNG PANDAN BANDAR LAMPUNG BANDA ACEH METRO MALANG PALU KUDUS TEGAL TEMBILAHAN KENDARI PURWOKERTO SUMENEP PALEMBANG CIREBON BIMA TASIKMALAYA SERANG MANOKWARI CILACAP SEMARANG MADIUN CILEGON BOGOR BENGKULU BATAM LUBUKLINGGAU PALANGKARAYA DEPOK TARAKAN KEDIRI TANGERANG DKI JAKARTA SUKABUMI MATARAM BANDUNG TANJUNG PINANG SIBOLGA SURABAYA MAUMERE
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 30/06/61/Th 2017, 2 Juni 2017