No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2017 KOTA DENPASAR INFLASI 1,39 PERSEN
Pada bulan Januari 2017 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 1,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,81. Tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 3,87 persen.
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 3,24 persen; kelompok bahan makanan sebesar 2,44 persen; kelompok perumahan; air, listrik, dan gas sebesar 0,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,65 persen; kelompok sandang 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,18 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,16 persen.
Dari inflasi pada Januari 2017 sebesar 1,39 persen, andil komponen inti/core terhadap inflasi sebesar 0,44 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative memberi sumbangan inflasi sebesar 0,54 persen; serta komponen bergejolak/volatile memberi sumbangan inflasi sebesar 0,41 persen.
Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi harga pada bulan Januari 2017 antara lain: biaya perpanjangan STNK, tarif pulsa ponsel, tarif listrik, dan cabai rawit. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Januari 2017 antara lain: bawang merah, cabai merah, tarif angkutan udara, dan semen.
Dari 82 kota tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,82 persen dan inflasi terendah di Manokwari sebesar 0,09 persen.
Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-16 dari 82 kota yang mengalami inflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan Januari 2017 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 1,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,81. Tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 3,87 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 3,24 persen; kelompok bahan makanan sebesar 2,44 persen; kelompok perumahan; air, listrik, dan gas sebesar 0,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,65 persen; kelompok sandang 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,18 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,16 persen. Komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: biaya perpanjangan STNK, tarif Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
1
pulsa ponsel, tarif litrik, dan cabai rawit. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Januari 2017 antara lain: bawang merah, cabai merah, tarif angkutan udara, dan semen. Inflasi pada bulan Januari 2017 disumbangkan oleh inflasi pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,585 persen; kelompok bahan makanan 0,483 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,181 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,106 persen; kelompok sandang 0,012 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,014 persen; serta kelompok kesehatan 0,011 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Denpasar Januari 2015
Januari 2017
1.39
0.49 -0.08
Tabel 1 Laju Inflasi Kota Denpasar Januari 2017, Tahun Kalender Januari 2017, dan Januari 2017 Terhadap Januari 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2016
IHK Januari 2017
Laju Inflasi Laju Inflasi Januari Tahun 2017 *) 2017 **)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
123,10
124,81
1,39
1,39
(5)
3,87
Bahan Makanan
135,41
138,72
2,44
2,44
4,36
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
127,90
128,73
0,65
0,65
8,10
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
119,76
120,59
0,69
0,69
1,30
Sandang
113,09
113,35
0,23
0,23
3,47
Kesehatan
123,28
123,50
0,18
0,18
3,11
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
118,58
118,77
0,16
0,16
3,28
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
117,22
121,02
3,24
3,24
4,04
*) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap bulan Januari 2016
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
(6)
Tabel 2 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Januari 2017 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
1,391
1.
Bahan Makanan
0,483
2. 3.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,106 0,181
4. 5.
Sandang Kesehatan
0,012 0,011
6. 7.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,014 0,585
Gambar 2 Laju Inflasi Kota Denpasar Bulan Januari Tahun 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran 3.24
3.50 3.00
2.44
2.50 2.00 1.50 0.69
1.00
0.65 0.23
0.50
0.18
0.16
0.00 Transpor, dll
Bahan Makanan
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan, dll
Makanan jadi,dll
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender Januari 2017 sebesar 1,39 persen dan inflasi tahun ke tahun (YoY) Januari 2017 sebesar 3,87 persen. Tingkat inflasi/deflasi tahun kalender pada bulan Januari 2015 dan Januari 2016 masing-masing sebesar -0,08 persen dan 0,49 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) Januari 2015 dan Januari 2016 masing-masing sebesar 6,61 persen dan 3,27 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, di Kota Denpasar Tahun 2015 2017 Inflasi (1)
2015
2016
2017
(2)
(3)
(4)
1. Januari
-0,08
0,49
1,39
2. Kumulatif Januari
-0,08
0,49
1,39
3. Januari(Y o Y)
6,61
3,27
3,87
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2017 sebesar 138,72 dan bulan sebelumnya sebesar 135,41 sehingga mengalami inflasi sebesar 2,44 persen. Inflasi pada kelompok bahan makanan didorong oleh inflasi pada sembilan subkelompok pengeluaran yaitu: subkelompok ikan segar yang mengalami inflasi sebesar 10,42 persen; subkelompok ikan diawetkan 5,38 persen; subkelompok sayur-sayuran 4,58 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 4,18 persen; subkelompok buah-buahan 2,25 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya 2,19 persen; subkelompok lemak dan minyak 1,72 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 0,31 persen; serta subkelompok kacang-kacangan juga mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,42 persen serta subkelompok padi-padian, umbiumbian, dan hasilnya sebesar 0,15 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: cabai rawit dengan andil inflasi sebesar 0,21 persen; daging ayam ras 0,05 persen; ikan jengki 0,05 persen; cumicumi 0,03 persen; serta jeruk 0,03 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: bawang merah 0,07 persen; cabai merah 0,05 persen; dan susu bubuk 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,483 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 128,73 dan bulan sebelumnya sebesar 127,90 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,65 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami peningkatan indeks (inflasi) yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 3,30 persen; subkelompok makanan jadi dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol masing-masing sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain rokok kretek filter sebesar 0,08 persen; rokok putih 0,02 persen; dan rokok kretek 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah gula pasir sebesar 0,004 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,106 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Januari 2017 adalah 120,59 dan bulan sebelumnya 119,76 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,69 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 2,26 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 1,09 persen; serta subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,24 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat tinggal mengalami deflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain tarif listrik 0,16 persen; upah pembantu rumahtangga 0,03 persen; dan kompor 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah semen 0,02 persen; kipas angin 0,02 persen; dan bahan bakar rumahtangga sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,181 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 113,35 dan bulan sebelumnya 113,09 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi sebesar 0,58 persen serta subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,38 persen. Dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok sandang wanita dan sandang anakanak tidak mengalami perubahan/tetap. Komoditas utama yang memberikan sumbangan inflasi yaitu handuk sebesar 0,01 persen; celana panjang sersin 0,03 persen; dan sandal karet 0,002 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,012 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 123,50 dan pada bulan sebelumnya sebesar 123,28 atau mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,37 persen serta subkelompok obat-obatan sebesar 0,17 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah hand body lotion sebesar 0,01 persen; obat sakit kepala dan sabun wajah masing-masing sebesar 0,002 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain shampo sebesar 0,001 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,011 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 118,77 dan pada bulan sebelumnya sebesar 118,58 sehingga mengalami peningkatan indeks/inflasi sebesar 0,16 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,74 persen serta subkelompok rekreasi sebesar 0,44 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan, serta subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah buku pelajaran smp 0,01 persen; buku pelajaran SD 0,01 persen; serta sepeda anak 0,004 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain kertas HVS sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,014 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Januari 2017 adalah sebesar 121,02 dan bulan sebelumnya sebesar 117,22 sehingga mengalami inflasi sebesar 3,24 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok sarana dan penunjang transpor 13,68 persen; subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 4,70 persen; serta subkelompok transpor sebesar 1,38 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
5
Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain biaya perpanjangan STNK 0,23 persen; tarif pulsa ponsel 0,19 persen; mobil 0,11 persen; dan bensin non subsidi sebesar 0,10 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah tarif angkutan udara 0,05 persen dan tarif angkutan antar kota sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,585 persen. Tabel 4 Indeks Harga Konsumen, Tingkat Inflasi, dan Sumbangan Inflasi Kota Denpasar Bulan Januari 2017 dan Desember 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok/Subkelompok (1)
UMUM I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
6
Indeks Desember 2016 (2)
123,10 135,41 123,33 139,07 131,96 136,51 124,30 124,11 123,62 167,90 202,89 95,11 127,56 127,90 121,56 129,15 148,18 119,76 111,80 147,73 102,54 120,52 113,09 112,40 116,19 112,44 111,24 123,28 100,93 137,89 124,95 142,00 118,58 130,36 100,07 109,87 100,20 110,92 117,22 128,26 99,84 102,12 113,18
Indeks Januari 2017 (3)
124,81 138,72 123,15 142,12 145,71 143,86 124,69 129,80 124,00 171,67 211,38 96,75 125,75 128,73 121,57 129,16 153,07 120,59 111,71 151,07 102,79 121,83 113,35 112,83 116,19 112,44 111,88 123,50 100,93 138,12 124,95 142,52 118,77 130,36 100,07 110,68 100,64 110,92 121,02 130,03 104,53 116,09 113,18
Perubahannya Sumbangan (%) Inflasi (4)
1,39 2,44 -0,15 2,19 10,42 5,38 0,31 4,58 0,31 2,25 4,18 1,72 -1,42 0,65 0,01 0,01 3,30 0,69 -0,08 2,26 0,24 1,09 0,23 0,38 0,00 0,00 0,58 0,18 0,00 0,17 0,00 0,37 0,16 0,00 0,00 0,74 0,44 0,00 3,24 1,38 4,70 13,68 0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
(5)
1,39 0,48 -0,01 0,07 0,16 0,03 0,01 0,06 0,00 0,04 0,10 0,01 0,00 0,11 0,00 0,00 0,10 0,18 -0,01 0,16 0,00 0,03 0,01 0,01 0,00 0,00 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,00 0,00 0,01 0,01 0,00 0,59 0,16 0,19 0,23 0,00
PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA JANUARI 2017 Dari 82 kota tercatat seluruh kota mengalami inflasi Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,82 persen dan inflasi terendah di Manokwari sebesar 0,09 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi 82 Kota Bulan Januari 2017 No
Kota
IHK
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
PONTIANAK
137,25
1,82
2
SINGARAJA
137,52
1,79
3
SURABAYA
127,98
1,76
4
SINGKAWANG
127,75
1,76
5
PANGKAL PINANG
135,69
1,72
6
TANJUNG PANDAN
136,53
1,71
7
CILACAP
129,85
1,60
8
DUMAI
129,65
1,58
9
WATAMPONE
122,10
1,52
10
MATARAM
126,17
1,51
11
PEKANBARU
129,82
1,46
12
JEMBER
124,35
1,46
13
MALANG
128,18
1,45
14
BIMA
130,92
1,40
15
MADIUN
124,44
1,39
16
DENPASAR
124,81
1,39
17
KUDUS
132,98
1,36
18
MEULABOH
127,51
1,34
19
BOGOR
127,76
1,34
20
PALU
128,77
1,32
21
GORONTALO
123,34
1,28
22
YOGYAKARTA
124,74
1,24
23
TEMBILAHAN
131,43
1,19
24
SURAKARTA
123,83
1,16
25
PROBOLINGGO
124,50
1,15
26
MAKASSAR
127,88
1,14
27
SEMARANG
125,97
1,11
28
MANADO
127,02
1,10
29
PADANGSIDIMPUAN
126,72
1,08
30
BALIKPAPAN
133,00
1,08
31
PURWOKERTO
124,53
1,05
32
SAMARINDA
130,14
1,02
33
MERAUKE
133,47
1,02
34
DKI JAKARTA
127,52
0,99
35
BULUKUMBA
131,53
0,99
36
BENGKULU
136,36
0,98
37
TEGAL
123,69
0,98
38
TANJUNG PINANG
127,23
0,97
39
CILEGON
132,26
0,97
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
7
...Lanjutan Tabel 5
8
No
Kota
IHK
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
40
KEDIRI
123,71
0,94
41
BANJARMASIN
127,47
0,94
42
PARE-PARE
123,23
0,93
43
SAMPIT
128,14
0,91
44
KENDARI
122,75
0,88
45
DEPOK
125,42
0,86
46
SORONG
127,93
0,86
47
LUBUKLINGGAU
124,86
0,85
48
PALANGKARAYA
124,40
0,85
49
BANDAR LAMPUNG
128,38
0,84
50
CIREBON
122,18
0,84
51
BUNGO
125,37
0,82
52
PALOPO
124,79
0,82
53
SUKABUMI
126,10
0,81
54
BEKASI
124,05
0,80
55
KUPANG
130,09
0,79
56
SERANG
134,06
0,78
57
TANJUNG
128,45
0,77
58
PEMATANG SIANTAR
133,02
0,72
59
METRO
135,04
0,72
60
TASIKMALAYA
125,30
0,70
61
TARAKAN
137,54
0,69
62
BATAM
127,81
0,67
63
SUMENEP
123,83
0,67
64
BANYUWANGI
123,31
0,66
65
TANGERANG
134,48
0,65
66
TERNATE
131,09
0,63
67
MAMUJU
126,26
0,59
68
SIBOLGA
133,28
0,58
69
PADANG
134,24
0,57
70
PALEMBANG
125,62
0,53
71
BANDUNG
125,89
0,49
72
BAU-BAU
129,45
0,45
73
MAUMERE
122,35
0,40
74
MEDAN
133,44
0,38
75
BANDA ACEH
120,27
0,28
76
AMBON
126,20
0,28
77
LHOKSEUMAWE
125,26
0,26
78
JAMBI
127,53
0,25
79
BUKITTINGGI
126,57
0,22
80
JAYAPURA
128,81
0,12
81
TUAL
140,27
0,10
82
MANOKWARI
122,46
0,09
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
ANDIL INFLASI MENURUT KOMPONEN PENGELUARAN JANUARI 2017 Komponen inti/core mengalami inflasi pada Januari 2017 sebesar 0,68 persen dengan andil inflasi sebesar 0,44 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 2,97 persen dengan andil inflasi sebesar 0,54 persen; serta komponen bergejolak/volatile mengalami inflasi sebesar 2,40 persen dengan andil inflasi sebesar 0,41 persen. Tabel 6 Tingkat Inflasi Januari 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Komponen
Komponen
IHK Desember 2016
IHK Januari 2017
Tingkat Inflasi Januari 2017 (%)
Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2017 (%)
Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun (%)
Andil Inflasi Januari 2017 (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
123,10
124,81
1,39
1,39
3,87
1,39
1
Inti (core)
115,42
116,21
0,68
0,68
3,13
0,44
2
Harga Diatur Pemerintah (administrative)
142,62
146,86
2,97
2,97
5,97
0,54
3
Bergejolak (volatile)
137,72
141,02
2,40
2,40
4,77
0,41
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 07/02/51/Th. XVII, 1 Februari 2017
9
Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]