BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN
No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI MEI 2015 PROVINSI SULAWESI SELATAN INFLASI 0,31 PERSEN Pada Mei 2015, Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,70. Dari 82 kota IHK, tercatat 81 kota mengalami inflasi, sedangkan hanya 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu 2,24 persen dengan IHK 120,42 dan terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,03 persen dengan IHK 119,28. Deflasi terjadi hanya di Pangkal Pinang -0,61 persen dengan IHK 118,06. Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,28 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan 0,72 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2015 sebesar 0,69 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei 2014) sebesar 7,60 persen. Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Mei 2015 sebesar 2,12 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei 2014) sebesar 4,95 persen. Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 0,35 persen dengan IHK sebesar 117,79.
Pada Bulan Mei 2015 berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen BPS Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 0,31 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,33 pada April 2015 menjadi 117,70 pada Mei 2015. Tingkat inflasi tahun kalender 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei 2014) masing-masing sebesar 0,69 persen, dan 7,60 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
1
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks semua kelompok pengeluaran, yaitu : kelompok bahan makanan 0,28 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,18 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan 0,72 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2015 antara lain: kendaraan carter, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, ikan bandeng, tukang bukan mandor, dokter spesialis, mobil, tarip listrik dan bawang putih. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: beras, emas perhiasan, ikan katamba, wortel, udang basah, ikan asin belah, bayam, kentang, sawi hijau dan teri. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Mei 2015, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,0650 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0286 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0652 persen; kelompok sandang 0,0080 persen; kelompok kesehatan 0,0306 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0065 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,1080 persen. Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan Mei 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK April 2015
IHK Mei 2015
Inflasi Mei 20151)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20152)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
116,89
117,33
117,70
0,31
0,69
7,60
1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 4. Sandang
125,03 114,11 114,88 110,82
125,11 115,92 117,50 112,91
125,45 116,12 117,82 113,03
0,28 0,18 0,28 0,11
0,34 1,76 2,56 1,99
12,97 6,10 7,82 4,56
5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
109,25 105,45
111,88 106,05
112,68 106,15
0,72 0,09
3,14 0,66
6,45 2,35
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
121,49
117,30
117,98
0,58
-2,89
6,25
U m u m (Headline)
1) Persentase Perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase Perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK Desember 2014 3) Persentase Perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK Mei 2014
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) Mei 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
1. 2.
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,3119 0,0650
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0,0652
4.
Sandang
0,0080
5.
Kesehatan
0,0306
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,0065
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,1080
0,0286
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2015 mengalami perubahan indeks sebesar 0,28 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari bulan sebelumnya yaitu 125,11 menjadi 125,45 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 5 sub kelompok mengalami inflasi sedangkan 6 sub kelompok lainnya deflasi. Kelompok pengeluaran bahan makanan secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0650 persen.
T ab el 3 I nf l asi d an Sumb ang an Kel o mp o k B ahan M akanan M ei 2 0 15 ( %) I nf l asi
Sumb ang an
B A HA N M A KA N A N
0 .2 8
0 . 0 6 50
1
Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya
-0.90
-0.0517
2
Daging & hasilnya
1.76
0.0292
3
Ikan Segar
0.48
0.0295
4
Ikan Diawet kan
-2.57
-0.0080
No.
Kel o mp o k/ Sub Kel o mp o k
5
Telur, Susu dan hsl-nya
1.12
0.0221
6
Sayur-2an
-0.22
-0.0057
7
Kacang-2an
-0.04
-0.0003
8
Buah-2an
0.63
0.0098
9
Bumbu-2an
2.32
0.0422
10
Lemak dan M inyak
-0.17
-0.0019
11
Bahan makanan lainnya
-0.15
-0.0002
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
3
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Mei 2015 mengalami perubahan indeks dari 115,92 pada bulan April 2015 menjadi 116,12 pada Mei 2015 atau terjadi kenaikan sebesar 0,18 persen.
T ab el 4 . Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k M akanan Jad i, M inuman, R o ko k d an T emb akau M ei 2 0 15 ( %)
No.
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k
Inf lasi
M akanan Jad i, M inuman,
Dari tiga sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, semuanya mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0286 persen.
3.
0 .18
R o ko k d an T emb akau 1
M akanan Jadi
2
3
Sumb ang an
0 .0 2 8 6
0.25
0.0226
M inuman yang tdk beralkohol
0.11
0.0037
Tembakau dan M in. beralkohol
0.05
0.0023
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, gas dan bahan bakar
Tabel 5.
pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air,
0,28 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,50
Listrik, Gas, dan Bahan Bakar M ei 2 0 15 (%)
pada bulan April 2015 menjadi 117,82 pada bulan Mei No.
Sumbangan
0 .2 8
0 .0 6 52
1 Biaya tempat tinggal
0.23
0.0265
2 Bahan bakar, penerangan dan air
0.31
0.0165
Kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
3 Perlengkapan rumahtangga
0.42
0.0168
memberi kontribusi inflasi sebesar 0,0652 persen.
4 Penyelenggaraan rumahtangga
0.27
0.0054
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan
Inflasi sub kelompok biaya tempat tinggal 0,23 persen; bahan bakar, penerangan dan air 0,31 persen; perlengkapan rumah tangga 0,42 persen; dan penyelenggaraan rumahtangga 0,27 persen.
4.
Kelompok/ Sub Kelompok
Inflasi
2015.
Bakar
Sandang Kelompok sandang bulan Mei 2015 inflasi
T ab el 6 .
sebesar 0,11 persen atau terjadi perubahan indeks dari 112,91 pada bulan lalu naik menjadi 113,03.
Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k Sand ang M ei 2 0 15 ( %) No.
Kelompok ini mencakup 4 sub kelompok, 3 sub kelompok mengalami inflasi sedangkan 1 sub kelompok lainnya deflasi. Kelompok sandang berkontribusi inflasi sebesar
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k Sand ang
0 .11
Sumb ang an 0 .0 0 8 0
1
Sandang laki-laki
0.38
0.0078
2
Sandang wanita
0.12
0.0023
3
Sandang anak-anak
0.82
0.0109
4
Barang pribadi dan sandang
-0.59
-0.0130
lainnya
0,0080 persen.
4
Inf lasi
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
5.
Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan bulan ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,72 persen, dengan
Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k Kesehat an
kontribusi inflasi sebesar 0,0306 persen, angka indeks
M ei 2 0 15 ( %)
dari 111,88 bulan lalu menjadi 112,68 pada Mei ini. Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah : sub kelompok jasa kesehatan, sub kelompok obat-obatan, sub kelompok jasa perawatan jasmani, dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika.
6.
T ab el 7.
No.
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k Kesehatan
Inf lasi 0 .72
1
Jasa Kesehatan
2
Sumb ang an 0 .0 3 0 6
1.15
0.0151
Obat-obatan
0.47
0.0038
3
Jasa Perawatan jasmani
2.08
0.0099
4
Perawatan jasmani dan kosmetika
0.10
0.0019
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami perubahan indeks sebesar 0,09 persen. Terdapat 5 sub kelompok dalam kelompok ini, 3 sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan 2 sub kelompok lainnya stabil. Secara keseluruhan kelompok ini berkontribusi inflasi sebesar 0,0065 persen.
T ab el 8 . Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k Pend id ikan R ekreasi & Olah R ag a M ei 2 0 15 ( %) No.
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k Pend id ikan, R ekreasi & Olah R ag a
Inf lasi
Sumb ang an
0 .0 9
0 .0 0 6 5
1
Jasa Pendidikan
0.00
0.0000
2
Kursus2 / Pelatihan
0.31
0.0012
3
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0.11
0.0019
4
Rekreasi
0.19
0.0034
5
Olah raga
0.00
0.0000
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami perubahan indeks dari 117,30 bulan lalu naik menjadi 117,98 dibulan ini, atau inflasi sebesar 0,58 persen. Dari 4 sub kelompok, terdapat 2 sub kelompok mengalami inflasi, sementara 2 sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Secara keseluruhan kelompok ini berkontribusi inflasi sebesar 0,1080 persen.
T ab el 9 . Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k T ransp o r, Ko munikasi d an Jasa Keuang an M ei 2 0 15 ( %)
No.
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k
Inf lasi
Sumb ang an
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0.58
0.1080
1
Transpor
0.77
0.0960
2
Komunikasi Dan Pengiriman
0.00
0.0000
3
Sarana dan Penunjang Transpor
0.90
0.0120
4
Jasa Keuangan
0.00
0.0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
5
PERBANDINGAN INFLASI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011 – 2015 Pada bulan Mei tahun 2015 Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, inflasi bulan ini lebih tinggi dibanding tahun 2011 sebesar 0,16, sementara tahun 2012, tahun 2013 dan tahun 2014 mengalami deflasi masing-masing sebesar -0,52 persen, -0,26 persen, dan -0,16 persen. Laju inflasi tahun kalender 2015 sebesar 0,69 persen lebih rendah dibanding periode tahun 2011 sebesar 0,84 persen, tahun 2012 sebesar 1,73 persen, tahun 2013 sebesar 1,73 persen dan tahun 2014 sebesar 1,64 persen. Laju inflasi ”year on year” Provinsi Sulawesi Selatan Mei 2015 sebesar 7,60 persen lebih tinggi dibanding periode tahun 2011 sebesar 6,29 persen, tahun 2012 sebesar 3,78 persen, tahun 2013 sebesar 4,40 persen dan tahun 2014 sebesar 6,22 persen. Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun, Tahun 2010 – 2014
6
Inflasi
2011 (2007 = 100)
2012 (2007 = 100)
2013 (2007 = 100)
2014 (2012 = 100)
2015 (2012 = 100)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Mei
0,16
-0,52
-0,26
-0,16
0,31
2. (Mei) tahun kalender
0,84
1,73
1,73
1,64
0,69
3. Mei terhadap Mei (Year on Year)
6,29
3,78
4,40
6,22
7,60
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
MEI 2015 KOTA MAKASSAR INFLASI 0,35 PERSEN Kota Makassar pada bulan Mei ini mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 117,38 pada bulan April 2015 naik menjadi 117,79 pada bulan Mei 2015. Laju inflasi tahun kalender (Mei 2015) sebesar 1,11 persen, dan laju inflasi ”year on year” dari Mei 2015 terhadap Mei 2014 sebesar 8,07 persen. Inflasi dipicu oleh naiknya harga-harga komoditi yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,32 persen; kelompok sandang sebesar 0,06 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,83 persen; dan kelompok pendidikan, dan rekreasi dan olahraga sebesar 0,10 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen
Tabel 11
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Makassar Mei 2015, Tahun kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
1) 2) 3)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK April 2015
IHK Mei 2015
Inflasi Mei 20151)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
UMUM
116,50
117,38
117,79
0,35
1,11
8,07
1. Bahan Makanan
124,26
125,90
126,27
0,29
1,62
15,14
0,0654
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
113,47
113,73
115,44
0,15
1,74
6,15
0,0236
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
115,04
116,16
118,16
0,32
2,71
7,94
0,0763
4. Sandang
111,94
112,73
114,34
0,06
2,14
4,81
0,0046
5. Kesehatan
109,61
110,55
113,57
0,83
3,61
7,07
0,0349
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
105,44
105,50
105,96
0,10
0,49
2,42
0,0076
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
120,64
115,09
117,47
0,72
-2,63
5,97
0,1336
Persentase perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK Mei 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
7
PERBANDINGAN ANTAR KOTA IHK DI PULAU SULAWESI Kota-kota IHK di wilayah pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 2,24 persen dengan IHK 120,42, terendah di Palopo sebesar 0,07 persen dengan IHK 116,98. (lihat tabel 12 kolom 6). Laju inflasi tertinggi berdasarkan tahun kalender terjadi di Makassar sebesar 1,11 persen; diikuti berturut-turut Manado sebesar 0,60 persen; Mamuju sebesar 0,58 persen; Bau-bau sebesar 0,49 persen; Palopo sebesar 0,38 persen; Palu sebesar 0,17 persen; Gorontalo sebesar -0,09 persen; Bulukumba sebesar -0,67 persen; Kendari sebesar -0,70 persen; Parepare sebesar -1,31 persen; dan Watampone sebesar -1,38 persen. Laju inflasi tertinggi berdasarkan ”tahun ke tahun” (Mei 2015 terhadap Mei 2014) terjadi di Bau-bau sebesar 9,20 persen; diikuti berturut-turut Manado sebesar 8,92 persen; Makassar sebesar 8,07 persen; Mamuju sebesar 7,27 persen; Kendari sebesar 7,10 persen; Palu sebesar 6,96 persen; Parepare sebesar 6,67 persen; Palopo sebesar 6,51 persen; Bulukumba sebesar 5,98 persen; Gorontalo sebesar 5,82 persen, dan Watampone sebesar 4,43 persen. Tabel 12 Perbandingan Indeks dan Inflasi Mei 2015 Antar Kota di Pulau Sulawesi (2012=100)
1) 2) 3)
8
IHK April 2015
IHK Mei 2015
Inflasi Mei 2015 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
No.
Kota
IHK Desember 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01.
PALU
120,21
117,78
120,42
2,24
0,17
6,96
02.
MAMUJU
116,85
116,31
117,53
1,05
0,58
7,27
03.
MANADO
118,61
118,20
119,32
0,95
0,60
8,92
04.
GORONTALO
115,26
114,13
115,16
0,90
-0,09
5,82
05.
KENDARI
116,16
114,62
115,35
0,64
-0,70
7,10
06.
MAKASSAR
116,50
117,38
117,79
0,35
1,11
8,07
07.
BULUKUMBA
125,61
124,42
124,77
0,28
-0,67
5,98
08.
PAREPARE
117,71
115,88
116,17
0,25
-1,31
6,67
09.
BAU-BAU
121,89
122,26
122,49
0,19
0,49
9,20
10.
WATAMPONE
117,35
115,57
115,73
0,14
-1,38
4,43
11.
PALOPO
116,54
116,90
116,98
0,07
0,38
6,51
Persentase perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK Mei 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
INFLASI MENURUT KOMPONEN MEI 2015 Komponen inti Sulawesi Selatan pada bulan Mei 2015 inflasi sebesar 0,35 persen, komponen diatur pemerintah inflasi 0,14 persen; dan komponen bergejolak 0,33 persen. Sementara itu komponen inti untuk kota Makassar pada Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen; komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, dan komponen bergejolak sebesar 0,35 persen. Kota Watampone komponen inti inflasi sebesar 0,02 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 0,05 persen; dan komponen bergejolak inflasi sebesar 0,52 persen. Kota Parepare komponen inti inflasi sebesar 0,06 persen; harga diatur pemerintah 0,16 persen; dan komponen bergejolak inflasi sebesar 0,88 persen. Kota Palopo komponen inti inflasi sebesar 0,29 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 0,03 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -0,47 persen. Kota Bulukumba komponen inti inflasi sebesar 0,43 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 0,27 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -0,04 persen.
Tabel 13 Laju Inflasi Mei 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Year on Year Menurut Komponen Di Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar
Kota Watampone
Perubahan IHK (%) Tahun Mei Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Mei 2015
Kota Parepare
Perubahan IHK (%) Tahun Mei Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Mei 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
UMUM
117,79
0,35
1,11
8,07
115,73
0,14
-1,38
4,43
116,17
0,25
-1,31
6,67
Inti
112,42
0,40
2,27
5,10
108,90
0,02
1,13
3,44
110,12
0,06
1,47
3,93
Harga Diatur Pemerintah
128,73
0,15
-3,60
10,34
129,38
0,05
-4,69
8,65
137,22
0,16
-1,52
16,72
Bergejolak
127,91
0,35
1,74
16,55
126,76
0,52
-5,13
4,09
118,64
0,88
-8,42
6,55
Kota Palopo Komponen
IHK Mei 2015
IHK Mei 2015
Perubahan IHK (%) Tahun Mei Year on Kalender Year 2015 2015
Komponen
Kota Bulukumba
Perubahan IHK (%) Tahun Mei Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Mei 2015
Provinsi Sulawesi Selatan
Perubahan IHK (%) Tahun Mei Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Mei 2015
Perubahan IHK (%) Tahun Mei Year on Kalender Year 2015 2015
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
UMUM
116,98
0,07
0,38
6,51
124,77
0,28
-0,67
5,98
117,70
0,40
0,69
7,60
Inti
111,37
0,29
2,18
5,52
121,5
0,43
1,53
4,99
112,24
0,35
2,12
4,95
Harga Diatur Pemerintah
129,87
0,03
-4,94
11,25
139,09
0,27
-2,63
11,46
129,72
0,14
-3,57
10,78
Bergejolak
123,71
-0,47
0,06
5,63
123,98
-0,04
-4,25
4,82
126,82
0,33
0,32
13,98
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 35/06/73/Th. XIX, 1 Juni 2015
9