No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2016 KOTA SINGARAJA INFLASI 0,80 PERSEN
Pada bulan Agustus 2016 Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,80 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,54. Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2016 sebesar 3,36 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 4,46 persen.
Inflasi ditandai dengan peningkatan indeks yang terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 2,95 persen; kelompok kesehatan 1,79 persen; kelompok bahan makanan 1,22 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,90 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,42 persen; dan kelompok sandang 0,10 persen. Sementara itu, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,81 persen.
Komoditas yang mengalami peningkatan harga selama bulan Agustus 2016 antara lain: cabai rawit, sekolah menengah pertama, bawang merah, mie, ayam goreng, kontrak rumah, dokter spesialis, tarip listrik, ketimun, rokok putih, sate, sekolah menengah atas, teri, cabai merah, pisang. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: apel, angkutan antar kota, tarip pulsa ponsel, tongkol/ambuambu, gula pasir, cakalang/sisik, kembung rebus, wortel, sawi hijau, jeruk.
Dari 82 kota yang menghitung angka inflasi Inflasi, inflasi terjadi pada 33 kota dan 49 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari dan Sorong masing – masing sebesar 1,27 persen dan terendah di Kendari dan DKI Jakarta masing- masing sebesar 0,01 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,87 persen dan terendah di Cilegon 0,01 persen.
Jika diurutkan dari kota yang mengalami Inflasi tertinggi, maka Kota Singaraja menempati urutan ke-6 setelah kota Medan.
Hasil pemantauan BPS pada bulan Agustus 2016, Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,80 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,48 pada Juli 2016 menjadi 133,54 pada Agustus 2016. Tingkat inflasi tahun kalender (Agustus) 2016 sebesar 3,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 4,46 persen. Inflasi ditandai dengan peningkatan indeks yang terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 2,95 persen; kelompok kesehatan 1,79 persen; kelompok bahan makanan 1,22 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,90 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,42 persen; dan kelompok sandang 0,10 persen. Sementara itu, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,81 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016
1
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2016 antara lain cabai rawit, sekolah menengah pertama, bawang merah, mie, ayam goreng, kontrak rumah, dokter spesialis, tarip listrik, ketimun, rokok putih, sate, sekolah menengah atas, teri, cabai merah, pisang. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: apel, angkutan antar kota, tarip pulsa ponsel, tongkol/ambuambu, gula pasir, cakalang/sisik, kembung rebus, wortel, sawi hijau, jeruk. Pada bulan Agustus 2016 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok bahan makanan 0,3454 persen; makanan jadi,minuman,rokok & tembakau 0,1873 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,1678 persen; perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,1106 persen; kesehatan 0,0680 persen; dan sandang 0,0042 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0868 persen; Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Singaraja Agustus 2015
Agustus 2016
4.02 3.02 2.02 0.80
1.02 0.20 0.02 -0.98 -1.98
Tabel 1 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Singaraja Agustus 2016
2
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
0,7965
1.
Bahan Makanan
0,3454
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,1873
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,1106
4.
Sandang
0,0042
5.
Kesehatan
0,0680
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,1678
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
-0,0868
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016
Tabel 2 Laju Inflasi Kota Singaraja Agustus 2016, Tahun Kalender Agustus 2016, dan Agustus 2016 terhadap Agustus 2015 menurut Kelompok Pengeluaran IHK Juli 2016
Kelompok Pengeluaran
IHK Agustus 2016
Laju Inflasi Laju Inflasi Agustus Tahun 2016 *) 2016 **)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
132,48
133,54
0,80
3,36
(5)
4,46
(6)
Bahan Makanan
140,53
142,24
1,22
7,22
9,60
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
142,96
144,24
0,90
4,30
5,61
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
131,91
132,47
0,42
1,51
1,49
Sandang
129,58
129,71
0,10
5,66
7,15
Kesehatan
109,50
111,46
1,79
3,76
5,53
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
115,60
119,01
2,95
3,93
5,48
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
117,64
116,69
-0,81
-4,63
-4,67
*) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap bulan Agustus 2015
Gambar 2 Laju Inflasi Kota Singaraja Bulan Agustus Tahun 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran 4.00
2.95 1.79
2.00
1.22
0.90
0.42
0.10
0.00
-0.81 -2.00
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA BAHAN MAKANAN PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
KESEHATAN MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU SANDANG
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi Agustus 2016 sebesar 0,80 persen, laju inflasi tahun kalender Agustus 2016 sebesar 3,36 persen, Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 4,46 persen. Sedangkan pada periode yang sama tahun kalender 2015 : inflasi Agustus 2015 sebesar 0,20 persen, laju inflasi tahun kalender Agustus 2015 sebesar 1,89 persen, dengan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 8,62 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, dan Year on Year, di Kota Singaraja Tahun 2015 2016 Inflasi
2015
2016
(2)
(3)
1. Agustus
0,20
0,80
2. Kumulatif Tahunan
1,89
3,36
3. Agustus (Y on Y)
8,62
4,46
(1)
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Agustus 2016 sebesar 142,24 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 140,53 sehingga mengalami inflasi sebesar 1,22 persen. Dari sebelas subkelompok yang termasuk didalam kelompok ini, tujuh subkelompok mengalami peningkatan indeks atau inflasi yaitu: subkelompok bumbu bumbuan 9,28 persen; subkelompok sayur-sayuran 1,72 persen; subkelompok lemak dan minyak 1,29 persen; subkelompok kacang-kacangan 0,37 persen; subkelompok ikan segar 0,26 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya 0,13 persen; subkelompok padi-padian,umbi-umbian dan hasilnya 0,03 persen. Subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Sedangkan tiga subkelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 0,23 persen; subkelompok ikan diawetkan 2,37 persen serta subkelompok buah-buahan sebesar 3,46 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: cabai rawit 0,2264 persen; bawang merah 0,1122 persen; ketimun 0,0238 persen; teri 0,0177 persen; cabai merah 0,0149 persen; pisang 0,0146 persen; minyak goreng 0,0101 persen; buncis 0,0090 persen; daging ayam kampung 0,0078 persen; kelapa 0,0073 persen; layang/benggol 0,0063 persen; kentang 0,0062 persen; bayam 0,0060 persen; tauge/kecambah 0,0055 persen; cumi-cumi 0,0052 persen; garam 0,0044 persen; tahu mentah 0,0041 persen; tepung terigu 0,0030 persen; ekor kuning 0,0027 persen; salak 0,0024 persen; kacang tanah 0,0013 persen; udang basah 0,0012 persen; bawang putih 0,0012 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3454 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Agustus 2016 adalah sebesar 144,24 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 142,96 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,90 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 1,40 persen; subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,58 persen. Sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami penurunan indeks/deflasi sebesar 0,19 persen. Komoditas pada kelompok pengeluaran ini yang memberikan andil terhadap inflasi adalah mie 0,0757 persen; ayam goreng 0,0685 persen; rokok putih 0,0238 persen; sate 0,0233 persen; minuman ringan 0,0041 persen; rokok kretek filter 0,0040 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0,1873 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Agustus 2016 adalah 132,47 sedangkan bulan sebelumnya 131,91 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,42 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi dengan urutan dari yang terbesar adalah subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,99 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,59 persen; subkelompok biaya tempat tinggal 0,36 persen. Sedangkan subkelompok perlengkapan rumahtangga tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi dengan urutan dari yang terbesar adalah: kontrak rumah 0,0650 persen; tarip listrik 0,0310 persen; pengharum/pelembut cucian
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016
0,0012 persen; sabun detergen bubuk/cair 0,0005 persen; upah pembantu RT 0,0129 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1106 persen.
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Agustus 2016 adalah 129,71 sedangkan bulan sebelumnya 129,58 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu: subkelompok sandang laki-laki 0,25 persen; subkelompok barang pribadi dan sandang lain 0,21 persen. Sedang dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok sandang wanita dan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah : celana dalam pria 0,0019 persen; sandal karet 0,0012 persen; emas perhiasan 0,0011 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0042 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Agustus 2016 sebesar 111,46 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 109,50 sehingga mengalami inflasi sebesar 1,79 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya dua subkelompok yang mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu: subkelompok jasa kesehatan sebesar 2,78 persen; subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,75 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok obatobatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah: dokter spesialis 0,0402 persen; shampo 0,0144 persen; bedak 0,0092 persen; sabun wajah 0,0042 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0680 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Agustus 2016 adalah 119,01 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 115,60 sehingga kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi sebesar 2,95 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya satu subkelompok saja yang mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok pendidikan meningkat sebesar 4,92 persen. Sedangkan empat subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah : sekolah menengah pertama sebesar 0,1453 persen; sekolah menengah atas sebesar 0,0192 persen dan sekolah dasar sebesar 0,0033 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1678 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Agustus 2016 adalah 116,69 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 117,64 sehingga kelompok pengeluaran ini mengalami deflasi sebesar 0,81 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu subkelompok transpor sebesar 0,77 persen dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,57 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016
5
Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan deflasi adalah : angkutan antar kota sebesar 0,0557 persen dan tarip pulsa ponsel sebesar 0,0311 persen. Tabel 4 Indeks Harga Konsumen Kota Singaraja Bulan Juli 2016 dan Agustus 2016, Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Kelompok/Subkelompok
I.
Indeks Agustus 2016
Perubahannya (%)
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM
132,48 140,53 132,31 136,86 118,64 105,26 132,41 125,14 156,39 175,95 218,69 112,36 128,92 142,96 139,90 139,73 154,58 131,91 134,97 126,08 141,24 112,21 129,58 133,50 123,10 134,70 126,11 109,50 101,80 118,84 111,05 113,87 115,60 117,51 101,38 119,35 110,32 103,03 117,64 127,43 94,19 111,05 126,32
133,54 142,24 132,35 137,04 118,95 102,77 132,10 127,29 156,97 169,86 238,98 113,81 128,92 144,24 141,86 139,47 155,48 132,47 135,46 126,82 141,24 113,32 129,71 133,84 123,10 134,70 126,38 111,46 104,63 118,84 111,05 115,86 119,01 123,29 101,38 119,35 110,32 103,03 116,69 126,45 92,71 111,05 126,32
0,80 1,22 0,03 0,13 0,26 -2,37 -0,23 1,72 0,37 -3,46 9,28 1,29 0,00 0,90 1,40 -0,19 0,58 0,42 0,36 0,59 0,00 0,99 0,10 0,25 0,00 0,00 0,21 1,79 2,78 0,00 0,00 1,75 2,95 4,92 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,81 -0,77 -1,57 0,00 0,00
0,7965 0,3454 0,0030 0,0051 0,0038 -0,0135 -0,0042 0,0328 0,0054 -0,0635 0,3591 0,0174 0,0000 0,1873 0,1675 -0,0080 0,0278 0,1106 0,0650 0,0310 0,0000 0,0146 0,0042 0,0031 0,0000 0,0000 0,0011 0,0680 0,0402 0,0000 0,0000 0,0278 0,1678 0,1678 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 -0,0868 -0,0557 -0,0311 0,0000 0,0000
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, danHasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. IkanDiawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. LemakdanMinyak k. BahanMakananLainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan PenunjangTranspor d. Jasa Keuangan
6
Indeks Juli 2016
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016
PERBANDINGAN INFLASI KOTA SINGARAJA DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA AGUSTUS 2016 Pada bulan Agustus 2016, dari 82 kota yang menghitung angka inflasi Inflasi, inflasi terjadi pada 33 kota dan 49 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari dan Sorong masing masing sebesar 1,27 persen dan terendah di Kendari dan DKI Jakarta masing- masing sebesar 0,01 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,87 persen dan terendah di Cilegon 0,01 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi 82 Kota Bulan Agustus 2016 No
Kota
IHK
(1)
(2)
(3)
(4)
121,60 127,38 129,73 130,40 128,59 133,54 125,89 130,41 129,14 132,86 126,78 125,90 123,82 133,95 119,79 121,83 124,07 135,37 123,83 127,74 129,31 124,26 123,95 124,86 121,84 124,65 121,54 129,71 125,30 124,88 125,11 125,10 121,66
1,27 1,27 0,93 0,84 0,82 0,80 0,78 0,69 0,66 0,64 0,61 0,56 0,52 0,52 0,49 0,45 0,43 0,41 0,40 0,39 0,26 0,23 0,13 0,13 0,12 0,10 0,08 0,08 0,07 0,06 0,05 0,01 0,01
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
MANOKWARI SORONG PANGKAL PINANG PADANG MEDAN SINGARAJA SINGKAWANG MERAUKE PEMATANG SIANTAR METRO SIBOLGA SAMPIT MEULABOH BENGKULU LHOKSEUMAWE DENPASAR AMBON PONTIANAK BUKITTINGGI SAMARINDA TEMBILAHAN BOGOR PEKANBARU JAMBI PALANGKARAYA SURABAYA BEKASI BIMA BANJARMASIN TANJUNG PINANG DUMAI DKI JAKARTA KENDARI
(%)
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016
7
...Lanjutan Tabel 5 No
Kota
IHK
(1)
(2)
(3)
(4)
129,21 125,10 122,52 128,25 131,37 131,54 119,72 120,27 129,66 124,78 121,82 126,90 129,61 126,15 123,10 122,48 123,44 121,47 123,87 123,18 121,36 123,23 138,13 121,10 123,29 124,90 117,01 118,02 121,76 124,87 122,73 125,50 122,96 121,73 135,70 123,46 121,83 124,99 129,65 123,50 121,79 121,46 125,81 121,32 132,60 129,23 123,55 121,13 125,87
-0,01 -0,03 -0,04 -0,05 -0,08 -0,08 -0,08 -0,10 -0,10 -0,11 -0,14 -0,18 -0,18 -0,18 -0,19 -0,20 -0,21 -0,21 -0,24 -0,24 -0,25 -0,26 -0,27 -0,30 -0,32 -0,34 -0,34 -0,35 -0,38 -0,38 -0,41 -0,41 -0,42 -0,43 -0,43 -0,44 -0,45 -0,45 -0,48 -0,49 -0,51 -0,52 -0,53 -0,57 -0,58 -0,72 -0,79 -0,80 -0,87
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
8
CILEGON MALANG YOGYAKARTA BULUKUMBA TANGERANG SERANG WATAMPONE CIREBON TERNATE BANDAR LAMPUNG BANYUWANGI CILACAP BALIKPAPAN JAYAPURA BUNGO PROBOLINGGO SEMARANG GORONTALO SUKABUMI DEPOK SURAKARTA PALEMBANG TUAL JEMBER TASIKMALAYA BATAM MAUMERE BANDA ACEH LUBUKLINGGAU MANADO PADANGSIDIMPUAN PALU PALOPO SUMENEP TARAKAN MATARAM TEGAL MAKASSAR KUDUS BANDUNG PURWOKERTO MADIUN TANJUNG KEDIRI TANJUNG PANDAN BAU-BAU MAMUJU PARE-PARE KUPANG
(%)
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016