Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
BAB VI INDIKATOR KINERJA BPLH KOTA BANDUNG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
I
ndikator kinerja menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54
Tahun
2010
tentang
pelaksanaan
Peraturan
Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara
penyusunan,
pengendalian,
dan
evaluasi
pelaksanaan
rencana
pembangunan daerah, didefinisikan sebagai suatu alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif menggambarkan tingkat capaian kinerja dari apa yang diukurnya. BPLH Kota Bandung telah menetapkan seperangkat indikator kinerja yang dapat menggambarkan ukuran keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang ditargetkan dalam Renstra Tahun 2013 – 2018. Indikator kinerja tersebut dalam perumusannya telah mengacu kepada pernyataan tujuan dan sasaran strategis dan indikator kinerja sebagaimana tertuang dalam uraian pada BAB V dari RPJMD Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013 – 2018. Indikator kinerja ini merupakan seperangkat indikator keberhasilan dari sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup” dan tujuan “Mewujudkan Pembangunan Kota yang Nyaman, Hijau dan Berkelanjutan” pada Misi Pertama RPJMD Pemerintah Kota Bandung Tahun
2013-2018
Perencanaan
Tata
“Mewujudkan Ruang,
Bandung
Pembangunan
Nyaman
melalui
Infrastruktur
serta
Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan”. Seperangkat indikator kinerja BPLH Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD tersebut terdiri dari : 1.
Kualitas Udara Ambien Titik Pantau Memenuhi Baku Mutu Indikator
kinerja
ini
merupakan
salah
satu
ukuran
atau
parameter keberhasilan pencapaian sasaran strategis terjaganya
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018
92
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
kualitas
lingkungan
sehingga
tetap
memenuhi
baku
mutu
dengan
cara
lingkungan. Pengukuran
kinerja
kualitas
udara
dilakukan
melakukan pengujian kualitas udara ambien 24 jam dan atau pengujian kualitas udara pada titik pantau indoor dan outdoor. 2.
Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Menurun Indikator kinerja ini juga merupakan salah satu ukuran atau parameter keberhasilan pencapaian sasaran strategis terjaganya kualitas
lingkungan
sehingga
tetap
memenuhi
baku
mutu
lingkungan. Pengukuran kinerja penurunan tingkat emisi gas rumah kaca yang terdiri dari emisi CO2, CH4 dan N2O dilakukan dengan cara melakukan penghitungan emisi masing-masing komponon gas rumah kaca tersebut di atas pada sumber kegiatan penghasil emisi. 3.
Jumlah Sungai dengan Status Mutu Kelas IV Golongan B Indikator kinerja tersebut merupakan ukuran salah satu ukuran atau
parameter
keberhasilan
pencapaian
sasaran
strategis
terjaganya kualitas lingkungan sehingga tetap memenuhi baku mutu lingkungan. Pengukuran kinerja jumlah sungai dengan status mutu kelas IV golongan B dilakukan melalui serangkaian pengujian kualitas air sungai pada hulu dan hilir serta titik-titik tertentu pada sungai utama Kota Bandung yang dianggap mewakili sampel. 4.
Cakupan Sampah Dikelola secara Landfill Indikator kinerja tersebut merupakan salah satu ukuran atau parameter
keberhasilan
pencapaian
sasaran
strategis
berkurangnya timbulan sampah pada tempat-tempat pembuangan sampah. Pengukuran kinerja cakupan sampah dikelola secara landfill dilakukan melalui penghitungan volume sampah yang diangkut ke lokasi TPA.
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018
93
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
5.
Cakupan Sampah Dikelola dengan Pola 3R Indikator kinerja ini juga merupakan salah satu ukuran atau parameter
keberhasilan
pencapaian
sasaran
strategis
berkurangnya timbulan sampah pada tempat-tempat pembuangan sampah. Pengukuran kinerja cakupan sampah dikelola dengan pola 3R dilakukan melalui penghitungan pengurangan volume
sampah
yang diangkut ke TPS dari sumber timbulan. 6.
Cakupan Sampah Dikonversi Menjadi Energi dengan Teknologi Ramah Lingkungan Indikator kinerja tersebut juga merupakan merupakan salah satu ukuran atau parameter keberhasilan pencapaian sasaran strategis berkurangnya timbulan sampah pada tempat-tempat pembuangan sampah. Pengukuran kinerja cakupan sampah dikonversi menjadi energi dengan teknologi ramah lingkungan dilakukan dengan cara penghitungan jumlah volume sampah organik yang diolah menjadi energi baru terbarukan.
7.
Tingkat Muka Air Tanah Meningkat Indikator kinerja tersebut merupakan merupakan salah satu ukuran atau parameter keberhasilan pencapaian sasaran strategis terjaganya kelestarian dan fungsi lingkungan hidup. Pengukuran kinerja atas indikator kinerja „muka air tanah‟ dilakukan dengan cara melihat ketinggian muka air tanah dari alat pantau otomatis dan manual yang tersebar di beberapa titik.
8.
Jumlah Sumber Air yang Telah Dipulihkan Akibat Pencemaran Indikator kinerja tersebut juga merupakan salah satu ukuran atau parameter keberhasilan pencapaian sasaran strategis terjaganya kelestarian dan fungsi lingkungan hidup. Pengukuran kinerja atas indikator kinerja „sumber air yang telah dipulihkan akibat pencemaran‟ dilakukan dengan cara melihat
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018
94
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
hasil pengujian kualitas air pada sumber air (mata air dan sungai yang telah tercemar berat) dibandingkan dengan baku mutunya. 9.
Persentase Tertib Administrasi Barang/Aset Daerah Indikator kinerja tersebut merupakan salah satu ukuran atau parameter
keberhasilan
pencapaian
sasaran
strategis
BPLH
melaksanakan administrasi barang/aset BPLH Kota Bandung secara tertib dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengukuran kinerja atas indikator kinerja „Persentase Tertib Administrasi Barang/Aset Daerah‟ dilakukan dengan cara melihat hasil
penilaian
Keuangan
yang
dilaksanakan
(BPK)/Inspektorat
oleh
terhadap
Badan
laporan
Pemeriksa
pelaksanaan
administrasi barang/aset BPLH Kota Bandung. 10. Persentase
Temuan
Pengelolaan
Anggaran
Oleh
BPK/
Inspektorat yang Ditindaklajuti Indikator kinerja tersebut merupakan salah satu ukuran atau parameter
keberhasilan
pencapaian
sasaran
strategis
BPLH
mendapatkan penilaian pengelolaan keuangan dan kinerja yang lebih baik atas penyelenggaraan urusan bidang lingkungan hidup. Pengukuran kinerja atas indikator kinerja „Temuan Pengelolaan Anggaran Oleh BPK/Inspektorat yang Ditindaklajuti‟ dilakukan dengan cara melihat bukti-bukti tindak lanjut temuan dimaksud dalam tahun berjalan dibandingkan dengan target tindak lanjut atas temuan tersebut. 11. Nilai Evaluasi AKIP Indikator kinerja tersebut merupakan salah satu ukuran atau parameter
keberhasilan
pencapaian
sasaran
strategis
BPLH
mendapatkan penilaian pengelolaan keuangan dan kinerja yang lebih baik atas penyelenggaraan urusan bidang lingkungan hidup. Pengukuran kinerja atas indikator kinerja „Nilai Evaluasi AKIP‟ dilakukan dengan cara melihat hasil evaluasi AKIP tahun berjalan yang dilakukan oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi maupun oleh Inspektorat Kota Bandung dibandingkan dengan target nilainya.
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018
95
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Tabel 6.1 Indikator Kinerja BPLH yang mengacu kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD NO (1)
(2)
2015
2016
2017
2018
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Target Capaian Setiap Tahun
1.
Kualitas udara ambien memenuhi Baku Mutu (BM)
pantau
Baru 25% lokasi pemantauan yang kualitas udara ambiennya memenuhi baku mutu
50%
55%
60%
65%
70%
70% Titik Pantau Memenuhi BM
2.
Tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) titik pantau menurun
Tingkat emisi CO2 = 2127,06 Gg; emisi CH4 = 7,44 Gg; emisi N2O = 0,07 Gg
2 %
2 %
2 %
2 %
2 %
10 % dari kondisi awal RPJMD
3.
Jumlah sungai utama kualitas airnya memenuhi status mutu kelas IV golongan B
Baru 1 sungai dari 16 sungai utama yang memenuhi status mutu kelas IV golongan B
12,50%
17,00%
17,00%
17,00%
17,00%
17% dari 16 sungai utama
4.
Cakupan sampah yang dikelola secara Landfill
Volume sampah yang diangkut ke lokasi TPA (dikelola secara Landfill) = 70%
69 %
65 %
58 %
34 %
25 %
25 % dari total volume sampah
5.
Cakupan sampah yang dikelola dengan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Baru 16% dari total volume sampah yang dikelola melalui pola 3R
18
20
22
25
30
30 % dari total volume sampah
6.
Cakupan sampah dikonversi menjadi energi dengan teknologi ramah lingkungan
Baru 0,14% dari total volume sampah yang dikelola dengan cara dikonversi menjadi WtE
1
4
15
30
35
35 % dari total volume sampah
7.
Tingkat Muka Air Tanah (MAT)
Rata-rata muka air tanah pada titik pantau berada pada posisi -31,33
-31,30
-31,27
-31,24
-31,21
-31,18
-31,18 rata-rata MAT titik pantau
8.
Jumlah sumber air yang telah dipulihkan akibat pencemaran
Terdapat 5 titik mata air dan 16 sungai utama belum dikonservasi
5 titik mata air & 2 sungai
5 titik mata air & 2 sungai
5 titik mata air & 2 sungai
5 titik mata air & 2 sungai
5 titik mata air & 2 sungai
25 titik mata air & 10 Sungai Utama dipulihkan dari pencemaran
9.
Persentase tertib administrasi barang/aset daerah
Sudah dilaksanakan inventarisasi dan pengadministrasian barang/aset BPLH Kota Bandung
100%
100%
100%
100%
100%
Renstra
titik
2014
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Indikator Kinerja
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018
100 % administrasi barang/aset dilaksanakan
96
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
NO
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun 2014
2015
2016
2017
2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
10.
Persentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100 % temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat ditindaklanjuti
100%
100%
100%
100%
100%
100% temuan ditindaklajuti
11.
Nilai evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
Nilai evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) kategori cukup
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Nilai evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) kategori Baik
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018
97