Health Resource September-Oktober 2016
Highlight
What`s On
Nutrition
Cegah Cedera Dengan Warming Up dan Stretching Prevent Workout Injury With Warming Up and Stretching
Siloam Hospitals Lippo Village, Upacara dan Pesta Rakyat Sambut Kemerdekaan Independence Day Festivities
Nutritious and Budget Friendly Meal
4
22-23
Makanan Bergizi Tak Harus Mahal
30
E d i t o r ` s L e t t ers
Health Resource
waspadai keadaan
Pelindung DR.dr. Andry M.M., M.H.Kes Kamaljeet Singh Gill Pemimpin Redaksi Sutra Missbowny Redaksi Sintha Amelia Vinda Ratna Sania Dyndha Hanjani Putri Nigar Pandrianto Luciana S Lestari Erizka Prafitasari Sirkulasi Siloam Head Office Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lippo Karawaci - 31st floor Jl. Boulevard Jend. Sudirman no. 1688 Lippo Village, Tangerang, 15811 Direct : +62 21 2566 8000 Email
[email protected] www.siloamhospitals.com Informasi pemasangan iklan dapat menghubungi :
[email protected] 021-25668000 ext. 24026
Media Consultant
CRE8 – Communication Boutique Kompas Gramedia Building Unit 2, 4th Floor Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakarta 11530 Tel: (021) 533 0150, 533 0170, Ext 32138 Fax: (021) 530 4776 Email:
[email protected] Web: www.idealogy.co.id
SILVER | 2
darurat! Dear Readers... Dalam keseharian tak tertutup kemungkinan kita menemukan atau bahkan mengalami sendiri insiden atau keadaan yang memerlukan tindakan pertolongan pertama, baik yang derajatnya ringan maupun berat. Beberapa contoh misalnya, tersedak, keseleo, patah tulang, pendarahan, hingga serangan jantung dan stroke. Di kondisi-kondisi tersebut pertolongan pertama sangat penting untuk segera dilakukan. Tujuannya guna mencegah terjadinya masalah yang lebih parah, menstabilkan kondisi penderita, bahkan untuk menyelamatkan penderita, sebelum kemudian ditangani lebih lanjut oleh pihak medis. Tindakan tersebut idealnya dapat dilakukan oleh siapa pun selama ia mengetahui teknik pertolongan pertama yang baik dan benar. Oleh karena kami memahami pentingnya informasi tentang pertolongan pertama itu, di edisi ini kami suguhkan beberapa teknik pertolongan pertama, terutama pada saat olahraga (cedera), tersedak, maupun ketika serangan stroke. Semoga bermanfaat. Dear Readers... Emergency situations that require immediate help can happen anytime and anywhere to people around us as well as us. The event ranges from minor to major accidents – from choking, sprained, bone fracture, bleeding, to heart attack and stroke. Under emergency situations, our ability to perform first aid is critical to prevent serious injuries and to stabilize the wounded person, before paramedics arrive to administer help. Immediate help during an emergency could save lives. Ideally, everyone should be able to perform first aid – given that the person knows the correct first aid techniques. Realizing how important first aid is, in this edition we are going to discuss the various first aid methods that you can apply to a day-to-day situation, especially in terms of workout injury, choking, and stroke. We hope you will find the information valuable.
contents
Drink
Drink
highlights - insights Cegah Cedera Dengan Warming Up dan Stretching Prevent Workout Injury With Warming Up and Stretching
04-07
Kenali Golden Period dalam Penanganan Stroke Surviving Stroke During the ‘Golden Period’
10-13
Jangan Remehkan Peristiwa Tersedak Never Underestimate Choking
16-19
editorials Cari Tahu Penyebab Infertilitas Learning the Causes of Infertility
08
Waspadai Preeklampsia Saat Hamil Preeclampsia in Pregnancy, What You Should Know
14
Deteksi Infeksi Saluran kemih Detecting Bladder Infection
20
Operasi, Penanganan Tepat untuk Fraktur Pelvis Surgery, Appropriate Treatment for Pelvic Fracture
24
We Commit
09
Sosok Cair di Balik Data yang Kaku The Personality Behind the Humdrum of Data
Testimonial
15
Puas Dengan Pelayanan Siloam Hospitals Providing Patient Satisfaction Through Service Excellence.
What`s on
21-23
Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi dalam Kegiatan Fun Bike Bugar Amnesti Pajak Siloam Hospitals Lippo Cikarang Joining Tax Amnesty Fit and Fun Bike Event Siloam Hospitals Lippo Village, Upacara dan Pesta Rakyat Sambut Kemerdekaan Independence Day Festivities
Healthy Tips Manfaat Buah Pisang, Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja & P3K Why is Bananas Healthy For You | Keeping Eyes Healthy When Working | First Aid Kit
Ask The doctor Sakit Kepala & Sering Sariawan Headache & Frequent Oral Ulcer
Nutrition Makanan Bergizi Tak Harus Mahal Nutritious and Budget Friendly Meal
quiz
25-27
28-29 30 31
3 | S I LV E R
h i g h li g h t s
Warming Up dan Stretching Prevent Workout Injury With Warming Up and Stretching
Prevent Workout Injury with Warming Up and Stretching
Olahraga dilakukan untuk membuat tubuh sehat dan stamina tetap terjaga. Tapi adakalanya kita tak bisa menghindari cedera saat berolahraga.
Regular exercise provides many benefits to our body, but there are risks associated with it. SILVER | 4
h i g h li g h t s
Menurut dr. Andreas Wardono, Sp.KFR, M.Kes dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang, cedera saat berolahraga dapat terjadi kapan pun tak peduli jenis olahraga yang kita lakukan. Cedera tersebut dapat terjadi akibat kecelakaan, kesalahan teknik dalam berolahraga, perlengkapan yang tidak memadai, atau akibat overuse. Untuk mencegahnya, pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh, pahami teknik dasar dari olahraga tersebut, ikuti arahan trainer untuk pemula dari setiap jenis olahraga, serta lakukan pemanasan (warming up) sebelum melakukan aktivitas. Begitu pula dengan peregangan (stretching). Pemanasan bertujuan meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh atau otot-otot agar siap untuk dibebani dengan gerakan-gerakan olahraga. Peregangan bertujuan untuk memanjangkan otot-otot tertentu untuk menambah fleksibilitas tubuh atau otot.
dr.
According to dr. Andreas Wardono, Sp.KFR, M.Kes from Siloam Hospitals Lippo Cikarang, physical activity of any sort does carry a risk of injury. We could be applying the wrong techniques or our workout equipment is not working properly as a result of overuse. To reduce your risk of sport injury, choose the exercise most suitable for your body condition and apply the right techniques. If you are a novice, seek the help of a trainer and always warm up before exercise. A Warm-up and stretching reduces the chance of injury. It increases blood flow and temperature, loosens your muscles, getting them ready to perform your workout movements. Stretching elongates the muscles, thus improves your body’s flexibility.
A n d re a s W a r d o n o S a n t o s o , S p . K F R , MK e s
Pria kelahiran Surabaya, 14 Februari 1980 ini menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di FK Universitas Padjadjaran tahun 2005 kemudian lulus Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dari universitas yang sama tahun 2014.
Born in Surabaya on February 14, 1980, he graduated from General Medicine in 2005 from the Faculty of Medicine, University of Padjadjaran, Bandung. From the same university, he obtained specialty in Physical Medicine and Rehabilitation in 2014.
5 | S I LV E R
Hi g h li g h t s
Contoh pemanasan seperti jogging ringan atau berjalan kurang lebih 5 menit diikuti dengan peregangan dinamis kurang lebih 30 detik per bagian otot. Sementara peregangan statis dapat dilakukan di akhir aktivitas olahraga 3090 detik per bagian otot. Sebagian besar cedera olahraga dapat diobati secara efektif. Untuk cedera biasa seperti otot atau sendi, yang harus diingat adalah prinsip RICE (Rest, Icing, Compression, dan Elevation). Sebaliknya, pemijatan sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk kondisi cedera. Sedangkan cedera yang mengancam jiwa yang melibatkan kepala atau otak, tulang belakang, dan pembuluh darah besar atau mengakibatkan seseorang mengalami perdarahan banyak, harus segera dilarikan ke rumah sakit.
A general warm-up session may include light jogging, five-minutes walk followed with dynamic stretching for 30 seconds per muscle. You could also end your workout with static stretching, 30 to 90 seconds per muscle. Most workout injury can be treated. For common types of injury, such as muscle sprain, remember RICE (Rest, Icing, Compression, and Elevation). And avoid massaging the area as it could aggravate the injury. For a more serious injury that could potentially be life threatening, such as head, brain, spine, and vascular injury, or if you suffer from massive bleeding, immediately go to a hospital.
SILVER | 6
i n si g h t s
P e r to lo n g a n P e r ta m a M e n g ata s i
Do:
rice
Cedera ringan
R
EST (Istirahat) Istirahatkan daerah yang keseleo. Jangan menggerakgerakkan atau menekan-nekan sendi keseleo apalagi memaksanya untuk berjalan atau memberinya beban.
REST -Rest the injured area. Stop any movements and do not apply pressure to the injured area, forcing a walk, or applying weight.
I
c e (es) Tempelkan (kompres) es selama 15 menit setiap jam pada sendi yang keseleo. Jangan pernah menaruh es langsung pada kulit karena dapat merusak kulit. Oleh karena itu gunakan kain tipis untuk melapisinya. Kompres es ini akan mengurangi rasa sakit dan memar.
Ice- Apply ice for 15 minutes every hour to the affected area to minimize pain and bruises. Use a thin cloth to wrap the ice. Do not apply ice directly to the injured area, as it may result in skin damage.
Treating Minor Injury
Don`t:
Harm
h
e at (pa n a s) Hindari pemberian kompres panas, karena akan semakin melebarkan pembuluh darah, sehingga justru akan memicu timbulnya perdarahan/bleeding.
heat- Avoid applying hot compress that could dilate your vessels and lead to bleeding.
a
l ko ho l ( a lco ho l ) Hindari konsumsi minuman beralkohol, karena akan meningkatkan atau memperberat bengkak yang terjadi.
alcohol- Refrain from consuming alcohol after an injury since it could aggravate swelling.
C
ompressi o n (penekanan) Beri pelindung atau bungkus sendi dengan perban elastis pada sekitar sendi atau pergelangan. Hal ini berfungsi untuk meminimalkan peradangan, menyangga daerah tersebut, dan memberikan rasa nyaman. Balutan harus mantap, namun tidak boleh terlalu kencang agar tidak sampai menganggu aliran darah. Kompres biasanya dapat digunakan satu sampai dua hari untuk cedera ringan, dan dua minggu untuk cedera yang lebih parah.
Compression- You can protect or wrap the injured area using elastic bandage to minimize swelling, provide support, and reduce sore. The wrap should be firm, but not too tight so as to prevent more swelling. Compression usually lasts one to two days for minor or up to two weeks for severe injury.
E levatio n (peninggian)
Tinggikan anggota gerak yang keseleo lebih tinggi dari jantung, hal ini akan mengurangi atau meminimalkan pembengkakan. Elevation- Elevate the affected area and keep it above your heart level to minimize swelling.
R
un n i n g (L a ri /Ola hr ag a ) Jangan lakukan aktivitas yang memicu area cedera bekerja kembali sebelum benar-benar sembuh. Gerakan yang dipaksakan akan memperburuk cedera yang ada.
Running- Before your injury fully heals, it is best to avoid any activities that force the affected area to work. Forced movement will only delay healing and even exacerbate the injury.
M a ss ag e (Urut )
Hindari tindakan pengurutan pada area cedera, terutama 3 hari pertama paska cedera karena akan memperburuk cedera dan memperparah bengkak yang terjadi.
Massage- Avoid massaging an injury-affected area, especially within the first three days after the injury occurs, because it could increase swelling or aggravate the condition. 7 | S I LV E R
e d i t o ri a l
Cari Tahu penyebab
Infertilitas Learning the Causes of Infertility
dr. Ponco Birowo SpU(K) Ph.D Siloam Hospitals ASRI
Infertilitas cenderung disebut sebagai permasalahan kaum hawa. Kenyataannya tidak demikian. Pria pun bisa mengalami permasalahan pada organ reproduksi yang bisa memengaruhi kesuburan mereka.
Infertility is commonly associated with female, not males. In fact, infertility is not always a woman’s problem. Both females and males can have problems with their reproductive system that cause infertility.
Masalah infertilitas terjadi saat pasangan suami istri sudah menikah setahun dan melakukan sanggama teratur tanpa alat kontrasepsi, namun tidak kunjung memiliki keturunan. Karena itu, pasangan tersebut disarankan memeriksakan diri.
Infertility is the inability to conceive after one year of regular and unprotected sex. After this period, it is advisable for the couple to go for a medical check-up.
Masalah yang memicu infertilitas pria dapat disebabkan beragam hal. Antara lain, gangguan hormonal, fisik, serta psikologis. Spesialis urologi dr. Ponco Birowo SpU(K) Ph.D menjelaskan, kesuburan seorang pria bergantung produksi sperma dan kemampuan mengirimkannya ke organ reproduksi pasangan. Dalam kondisi normal, sperma bisa membuahi sel telur. Jika infertilitas pria terjadi dari testis, tandanya ada gangguan hormon testis yang membuat testis tidak terangsang untuk memproduksi sel sperma. Kalau gangguannya terdapat di testis, bisa jadi ada kerusakan di testis atau mungkin ada varicocele. Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah infertilitas pria. Caranya bergantung penyebabnya. Misalnya, jika permasalahannya disebabkan varicocele atau ada sumbatan pada saluran sperma, maka diatasi dengan operasi. Jika disebabkan infeksi, diberi antibiotik. Jika terdeteksi kelainan gen, maka perlu ada tindak lanjut.
SILVER | 8
Infertility in men can be caused by many factors. Infertility in men is often caused by hormonal disorders, physical, or psychological problems. According to Urologist dr Ponco Birowo SpU(K) PhD, male fecundity depends on the sperm quality and the sperm’s ability to reach the egg in the female reproductive organ. Under a healthy condition, sperm should be able to fertilize the egg. Male infertility can also be caused by hormonal disorder, preventing the testes from secreting sperm. The testicles themselves could also experience problems, such as damage to the testicles and varioceles. Depending on the cause, male infertility can be treated using medical measures. Before deciding which treatment is suitable, doctors will have to look at various factors. Varioceles and obstructed sperm tubes, for example, can be treated with surgery, while infections can be healed using antibiotics. For genetic disorder, however, medical treatment alone may not be sufficient because further examinations and treatments may be required.
we commit
Mudji Rahayu, Ward Clerk Supervisor
S o s o k C a ir d i B a liK
DATA YANG KAKU The Personality Behind the Humdrum of Data
Selalu bekerja di depan komputer dan bergulat dengan data ternyata tidak selalu menjadikan seseorang menjadi kaku dalam berkomunikasi dengan orang lain. Mudji Rahayu adalah contohnya. Bertugas di Paviliun Rumah Sakit Umum Siloam, tanggung jawab utama Mudji Rahayu adalah memastikan data yang di-input oleh stafnya sudah benar. “Tugas tim saya adalah mencatat data administratif pasien dengan lengkap, termasuk penggunaan barang-barang yang digunakan oleh pasien selama dirawat di rumah sakit. Semua itu harus dilakukan dengan baik, tepat, dan cepat. Jadi pasien nanti tidak harus menunggu terlalu lama ketika meninggalkan rumah sakit,” kata Mudji. Namun sebagai Ward Clerk Supervisor, Mudji tidak hanya berurusan dengan pergerakan data-data yang cenderung kaku. Ia juga harus memastikan pekerjaan stafnya tidak menemui halangan. Untuk memastikan itu ia harus membangun komunikasi yang lebih cair dengan para staf. “Saya berkomunikasi dengan para staf lewat pendekatan. Termasuk jika ada staf yang memang harus mendapatkan teguran. Dengan cara ini saya melihat perubahan,” kata perempuan kelahiran Purwokerto itu. Mudji mengaku, tanggung jawab yang diberikan kepadanya itu selalu dilakukan dengan sepenuh hati. “Bekerja itu melayani,” katanya, dan itu filosofi yang selalu ia pegang selama menjalankan pekerjaan hingga kini.
While we may think that working daily around data with a computer will make it difficult for us to communicate with others, Mudji Rahayu proves the opposite. Working at Paviliun Umum RS Siloam, Mudji is responsible in making sure that her staffs accurately input all data. “My team is responsible to carefully record patients’ administrative data, including the items used by our inpatients during their stay at the hospital. It must be done meticulously, accurately, and in a timely manner so that patient discharge process is not taking too long,” said Mudji. However, as a Ward Clerk Supervisor, Mudji does not only deal with rigid data. She needs make sure that her staff members can work smoothly. To have that, Mudji needs to build an open environment with her staffs where both ends can freely talk. “I use personal approach to communicate on positive and negative messages with my staffs. I’m seeing change through the way I communicate,” said Mudji who was born in Purwokerto. Mudji takes her responsibility to heart. “Working is serving,” she says, a philosophy that she upholds throughout her work.
Indah Triwahyuni HoDiv Finance
Mudji merupakan sosok yang sangat berdedikasi, disiplin dan memiliki sense of belonging yang tinggi terhadap RSUS. Sebagai team leader Ward Clerk, Muji sangat bertanggung jawab dan dapat merangkul timnya dengan baik. Selain itu, ia juga cepat tanggap terhadap berbagai perubahan yang ada serta memiliki inisiatif yang tinggi untuk memajukan perusahaan.
Mudji is a dedicated and discipline employee with a high sense of ownership towards Paviliun Umum RS Siloam. As the team leader of the Ward Clerk, Mudji is very responsible and gets along very well with her team. She is very responsive to changes and has strong initiative to make improvements that benefit the hospital.
9 | S I LV E R
h i g h li g h t s
Jangan Remehkan
Peristiwa tersedak
Never Underestimate Choking
Tersedak mungkin terdengar sepele, namun jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik akan berpotensi membahayakan jiwa seseorang.
Choking may sound like a common and minor incident. However, without a proper treatment, it could lead to a life-threatening situation.
SILVER | 10
h i g h li g h t s
“Tersedak terjadi karena adanya benda asing yang masuk ke dalam tenggorokan atau jalur untuk bernapas, sehingga orang yang tersedak dapat mengalami rasa sesak atau kesulitan bernapas,” ujar dr. Anne Indrawati, Sp. THT-KL dari Siloam Hospitals Purwakarta. Hampir setiap orang pernah mengalami peristiwa tersedak. Saat makan dengan buru-buru misalnya, hal tersebut bisa saja menyebabkan makanan yang sedang dikunyah memasuki saluran yang salah sehingga menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak. Ketika tersedak, seseorang akan mengalami beberapa hal. Menurut dr. Anne, kondisi awal yang biasanya muncul saat tersedak adalah batuk-batuk. Hal ini termasuk normal karena batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari tenggorokan. Namun, semakin besar benda asing yang masuk dan menghalangi jalur pernapasan, maka orang tersebut dapat mengalami kesulitan bernapas, tidak mampu berbicara atau mengeluarkan suara, pucat atau kebiruan pada bibir dan kulit, hingga kehilangan kesadaran. “Dampak yang paling fatal yaitu bisa menyebabkan kematian bila tidak segera mendapatkan pertolongan,” jelas dr. Anne.
“Choking happens when a foreign object enters the trachea or the airway. This is why a person that chokes may experience difficulty breathing,” explained dr. Indrawati, Sp. THT-KL from Siloam Hospitals Purwakarta. All of us, at a certain point in our lives, will experience choking. We may be eating in a hurry and accidentally cause food to pass through to the wrong pathway – resulting in blocked airway and choking. When choking, a person may experience a number of things. According to dr. Indrawati, the first symptom is coughing or gagging. This symptom is normal, as it is the body’s natural mechanism to secrete foreign objects from the throat. However, if the object is large, the person may experience difficulty breathing, inability to speak or produce sound, become pale or turn blue around the lips and skin, or lose consciousness. “Without immediate help, choking can be fatal,” said dr. Indrawati.
d r . A n n e I n d r a w a t i , S p . THT - K L Perempuan kelahiran Tasikmalaya, 25 April 1974 ini menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di FK Universitas Airlangga, Surabaya dan lulus Spesialis THT-KL (Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Leher) dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
dr. Indrawati graduated with a degree in General Medicine from Airlangga University, Surabaya. Born in Tasikmalaya, April 25, 1974, she earned degree in Ear, Nose, Throat, Head and Neck specialty from the University of Padjadjaran, Bandung.
11 | S I LV E R
h i g h li g h t s
Oleh karena itu, dr. Anne mengimbau untuk tidak mengabaikan atau meremehkan peristiwa tersedak. “Segera datangi orang yang dicurigai tersedak, tanyakan apakah ia tersedak atau merasakan sesak napas, mintalah ia untuk batuk dan pastikan ia mendapatkan pertolongan atau cari pertolongan medis segera,” tuturnya. Dalam memberikan pertolongan pertama untuk orang tersedak dengan sumbatan ringan, bantu ia untuk dapat batuk sambil terus mengawasi agar tidak terjadi penurunan kesadaran. Sementara bagi yang mengalami sumbatan berat yang ditandai dengan ketidakmampuan bersuara, tepuk punggungnya sebanyak 5 kali dan lakukan maneuver heimlich. Caranya, berdirilah di belakang penderita, lingkarkan tangan anda pada pinggang penderita. Tepatnya di atas perut, pada pertengahan di antara pusar dan batas pertemuan iga kiri dan kanan. Hentakkan tangan anda ke arah atas sambil menarik tubuh penderita ke belakang. Sambil melakukan hentakan, minta penderita memuntahkan benda yang mengganjal di tenggorokannya. “Namun jika kondisi penderita dalam keadaan tidak sadar, maka perlu dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) oleh tenaga medis,” jelas dr. Anne.
This is why we should never underestimate choking. “If you see a person that might be choking, come up to him/her and ask if he/she is choking or has trouble breathing. Ask the person to cough and make sure he/she gets help, or you can immediately seek medical assistance,” said dr. Indrawati. If it is just a minor choking, the first thing we can do is to help the person cough while observing his consciousness. For a more serious case of major blockage, which is usually marked by the inability to speak or make sound, apply back blows for five times and perform the Heimlich maneuver.
ALTERNATE 5 BACK BLOWS AND 5 ABDOMINAL THRUSTS AND CALL THE NEAREST HOSPITAL
To perform the Heimlich maneuver method, the first step is to stand behind the person and wrap your arms around the waist above the stomach, between the person’s navel and the breastbone. Press hard with a quick, upward thrust while pulling the person. While thrusting, ask the person to cough out the object that is stuck in his/her throat. “However, if the person is unconscious, cardiopulmonary resuscitation (CPR) will need to be performed by a medical personnel,” added dr. Indriwati.
SILVER | 12
i n si g h t s
P e r to lo n g a n P e r ta m a T e r s e da k pa da
B a y i d a n Ib u H a m i l Choking, First Aid for Babies and Pregnant Women
Bila yang mengalami peristiwa tersedak adalah bayi dan ibu hamil, maka tindakan penanganan awalnya berbeda. Pada bayi, jelas dr. Anne, berikan pertolongan dengan menengkurapkannya di lengan bawah Anda, kemudian sangga leher dan dagunya dengan jari Anda. Posisikan bayi sehingga kepala lebih rendah dari dadanya. Selanjutnya, tepuklah punggungnya sebanyak 5 kali, tepat di antara tulang belikat dengan pangkal telapak tangan yang lain. Bila tidak ada benda yang keluar, telentangkan anak di atas meja atau lantai. Tempatkan jari Anda di tengah tulang dada dan tekan dengan cepat sebanyak 5 kali. Ulangi lagi proses 5 kali tepukan di punggung dan 5 kali tekanan di dada sampai benda keluar atau anak kembali bernapas seperti biasa. Pada kasus ibu hamil, Heimlich maneuver diperbolehkan jika usia kandungan masih kecil. “Jika usia kandungan sudah besar, Heimlich maneuver dapat dilakukan namun dalam bentuk chest thrust atau hentakan di dada,” ujar dr. Anne.
Choking in babies and pregnant women requires specific treatment. For babies, explained dr. Indrawati, the first step is to hold the baby in your arm and turn the baby over facedown. With your fingers, support his neck and chin. Make sure you position the baby so that his head is lower than his chest. Then, using the heel of your other hand, give the baby five back blows between the baby’s shoulder blades. If the object is still not out, put him on his back on a table or floor. Place your finger in the center of the baby’s chest and give five chest thrusts. Continue alternating five back blows and five chest thrusts until the object is forced out or the baby’s breathing returns to normal. For pregnant women, Heimlich maneuver is allowed in early pregnancy. “For late pregnancy, only the chest thrust technique of the Heimlich maneuver can be performed,” said dr. Indrawati.
13 | S I LV E R
e d i t o ri a l
Waspadai PREEKLAMPSIA
Saat Hamil Preeclampsia in Pregnancy, What You Should Know
Memasuki trimester kedua kehamilan, hal yang penting untuk diketahui ibu hamil yaitu mengenai preeklampsia. Preeklampsia adalah kelainan pada saat kehamilan dengan gejala umum yang timbul berupa tekanan darah di atas normal (hipertensi) dan terdapat protein dalam air seni. Namun terkadang, preeklampsia muncul tanpa disertai keluhan. Preeklampsia umumnya terjadi setelah 20 minggu masa kehamilan dengan tekanan darah melebihi 120/90 mmHg dan level urin dalam protein lebih dari 3 gram. Pada wanita dengan preeklampsia, pertumbuhan dan perkembangan pembuluh darah plasenta terganggu, sehingga lorong pembuluh darah menyempit dan sirkulasi darah terganggu. Hal ini dapat mempengaruhi organ-organ lain di tubuh, terutama ginjal untuk menyaring protein, yang menyebabkan bocor ke dalam urin. Kehamilan yang lebih berisiko mengalami preeklampsia antara lain kehamilan pertama di bawah usia 20 tahun atau di atas 35 tahun. Bahaya preekslampsia menyebabkan risiko kejang dan perdarahan di dalam otak. Juga bisa menyebabkan paru terendam cairan, gangguan pompa jantung, pembekuan darah, kegagalan ginjal, sampai kehilangan kesadaran (koma). Jika preeklampsia muncul ketika usia janin belum cukup untuk dilahirkan, dokter kandungan akan menyarankan istirahat selama dua minggu sampai tekanan darah normal. Namun, jika pengobatan tidak cukup membuat tekanan darah ke tingkat normal, biasanya dokter akan menyarankan tindakan induksi atau bedah sesar untuk mengeluarkan bayi sesegera mungkin.
SILVER | 14
dr. Irman Christiono, SpOG Siloam Hospitals TB. Simatupang
It is important for pregnant women to understand what preeclampsia is and how it can affect the babies, especially during the second trimester of pregnancy. Preeclampsia is a pregnancy complication characterized by high blood pressure (hypertension) and the presence of protein in the urine. However, preeclampsia can also develop without symptoms. Preeclampsia usually begins after 20 weeks of pregnancy. Symptoms include blood pressure over 120/90-mmHg and protein level greater than 3 grams in the urine. This condition inhibits the growth and development of placenta arteries, blocking blood vessels and disrupting blood circulation. As a result, it affects the function of other organs – especially the kidneys that filter protein, causing protein to leak into the urine. Some pregnancies have greater risk of preeclampsia; the risk is high for first pregnancies, especially when the mother is under 20 years old or over 35 years old. Preeclampsia may cause complications, such as seizure and brain hemorrhage. It may also cause water in the lungs, heart failure, blood clotting, kidney failure, and loss of consciousness (coma). In a situation where preeclampsia is diagnosed very early in the pregnancy to deliver the baby, the obstetrician may advise a two-weeks rest to return the blood pressure to normal. However, if medications fail to lower the blood pressure level, the doctor will usually recommend immediate delivery through induction or cesarean.
t es t i m o n i a l
Puas dengan Pelayanan Siloam Hospitals Providing Patient Satisfaction Through Service Excellence
Wag imi n | M a le | 74 | Pat ie nt at S iloam Heart Inst it u t e
Pa da Mei 2 01 6 s aya me n ja l a n i o p era si CABG di Siloam Heart Inst it u t e. Saya mengalami te k a n a n da r a h t i n g g i ya n g me n y ebabkan p embent u kan dan p enump u kan le mak di di n di n g pe mb u lu h da r a h . S aya b ersyu ku r kare na o p er asi t ersebu t ber jalan dengan la n c a r . S el a i n i t u, p el aya n a n n ya p u n jau h le bih baik dibandingkan dengan rumah sakit swasta lainnya.
Back in May 2016, I had a CABG surgery at Siloam Heart Institute. The surgery was performed due to fat accumulations in my arteries that were formed because of my high blood pressure. Until today I am glad that the surgery went well and am very satisfied with the excellent services provided. The services were superior compared to other private hospitals and they truly mark the standard of Siloam Hospitals Group.
15 | S I LV E R
Hi g h li g h t s
Kenali Golden Period dalam
penanganan stroke
Minimnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit stroke seringkali membuat mereka tak tahu seperti apa gejala awal stroke dan kapan harus segera dibawa ke rumah sakit. Sementara, menundanunda pengobatan akan membuat gejala stroke bertambah parah hingga mengakibatkan kecacatan bahkan kematian.
Surviving Stroke During the ‘Golden Period’
Stroke can affect people of all ages and backgrounds. However, many people are unaware of the risk factors and symptoms associated to stroke. Often times, they do not even know when a medical check up is required. Meanwhile, delaying stroke treatments will only aggravate symptoms, which could lead to fatal consequences.
SILVER | 16
Hi g h li g h t s
dr. Vonny F Goenawan, SpS, Dokter Spesialis Saraf dari Siloam Hospitals Lippo Village menjelaskan bahwa stroke merupakan penyakit dengan gangguan fungsi di otak yang dikarenakan adanya penyumbatan atau pecah pembuluh darah di otak. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah otak diantaranya adalah tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, minum alkohol berlebihan dan gangguan irama jantung. Yang harus diwaspadai gejala stroke terjadi secara tibatiba, bisa muncul kapan saja dan di mana saja, bahkan saat seseorang dalam kondisi yang benar-benar normal sebelumnya. Gejala stroke, menurut dr. Vonny, ditandai dengan gangguan fungsi bagian tubuh tertentu seperti kelemahan pada salah satu sisi anggota gerak, kesulitan bicara atau mengerti pembicaraan, bicara pelo, gangguan lapang penglihatan, hingga nyeri kepala yang hebat secara mendadak. Seseorang yang mengalami gejala stroke harus segera mendapatkan pertolongan medis. Dalam pengobatan stroke, ada yang disebut dengan golden period, yaitu waktu dimana jika penderita stroke segera ditangani maka kecacatan dapat lebih mungkin dihindari. “Golden period pada serangan stroke adalah 3 hingga 4,5 jam dari terjadinya gejala awal. Dalam waktu tersebut dokter masih bisa melakukan tindakan yang agresif untuk menghancurkan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah otak,” terang dr. Vonny.
According to Dr. Vonny F Goenawan, SpS, a Neurologist at Siloam Hospitals Lippo Village, stroke is a disease that affects the brain functions due to the clogging of blood flow or hemorrhaging. Stroke risk factors include high blood pressure, diabetes, high cholesterol, obesity, cigarette smoking, excessive alcohol consumption and heart rhythm disorder. It is important to know that stroke can occur unexpectedly, anytime and anywhere, with or without signs. According to dr. Goenawan, abnormalities in the body’s functioning system are signs of stroke. These abnormalities include weakness of the limbs especially if it occurs only on one side, trouble speaking or understanding other people, severe and sudden headache, slurred speech and sight problem. A person who is showing stroke symptoms must immediately receive a medical treatment within 3 to 4.5 hours after the first symptom strikes. This timeframe is also known as the Golden Period. A treatment that is done during the Golden Period provides the patients with a greater chance of recovery, thus, preventing disabilities. This is because during the Golden Period, a doctor can take aggressive measures to destroy clots that hinder blood flow to the brain,” said dr. Goenawan. Failure in receiving an emergency treatment, added dr. Goenawan, will promote a greater damage to the brain tissues, resulting in a permanent damage and a greater degree of disability.
Jika gejala stroke tidak segera mendapatkan penanganan, tambah dr. Vonny, maka semakin banyak jaringan otak yang akan mengalami kerusakan permanen sehingga kecacatan yang timbul pun bisa semakin berat.
d r . V o n n y F i b ri a n t y G o e n a w a n , S p . S Perempuan kelahiran Malang, 22 Februari 1979 ini menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di FK Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 2000 kemudian lulus Spesialis Saraf di FK Universitas Padjadjaran, Bandung tahun 2009.
Born in Malang on February 22, 1979, she attained medical degree from the Faculty of Medicine of Gajah Mada University in Yogyakarta in 2000. She then completed her education as Neurologist from the Padjadjaran University, Bandung, in 2009.
17 | S I LV E R
Hi g h li g h t s
Saat terjadi stroke, setiap detik berharga, bertindaklah dengan
FAST!
With Stroke, every second counts. Act FAST!
Face
ar m s
sp eec h
time
SILVER | 18
Lihatlah wajahnya dan mintalah orang tersebut untuk tersenyum. Perhatikan apakah bibir dan pipinya tampak tidak simetris?
Observe the person’s face and ask him/her to smile. Does the lips or cheeks look unsymmetrical? Mintalah orang tersebut untuk mengangkat kedua lengannya lurus ke depan dan tahan selama beberapa detik. Apakah ada salah satu lengan yang lemah dan tidak bisa terangkat?
Ask the person to raise both arms shoulder-high forward and hold for several seconds. Does one of the arms look weak? Does he/she have difficulty to keep it level?
Mintalah orang tersebut untuk berbicara. Perhatikan apakah ia tidak bisa berbicara dengan jelas atau terdengar pelo?
Ask the person to say something. Is it clear or slurring?
Jika menemui tanda-tanda seperti di atas, maka segeralah ke rumah sakit yang memiliki fasilitas penanganan stroke untuk mendapatkan pertolongan pertama.
If there is a ‘yes’ to any of the questions above, immediately take the patient to the nearest hospital to receive emergency treatment.
i n si g h t s
Alami Gejala Stroke, segeralah
ke Rumah Sakit
Emergency Care in Stroke, Leave No Delay
Satu-satunya cara untuk memberikan pertolongan pertama terhadap seseorang yang mengalami serangan stroke adalah dengan segera membawanya ke rumah sakit. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Vonny F. Goenawan SpS dari Siloam Hospital Lippo Village. “Dalam menangani pasien dengan penyakit stroke ada istilah time is brain. Karena semakin lama jaringan otak yang tersumbat itu dibiarkan, maka kerusakan sel otak akan semakin bertambah dan bisa mengakibatkan kecatatan hingga kematian,” ujarnya. Orang yang terkena serangan stroke harus segera dibawa ke rumah sakit paling lama 3 hingga 4,5 jam dari waktu kejadian. Dalam jangka waktu tersebut dokter masih dapat mengambil tindakan pertolongan pertama yang agresif berupa terapi trombolitik. Melalui terapi ini, jelas dr. Vonny, dokter akan memasukkan obat secara intravena atau melalui pembuluh darah untuk menghancurkan bekuan darah di pembuluh darah otak. Menurutnya, efektivitas dari tindakan ini baik, dan kemungkinan untuk sembuh totalnya cukup besar. “Namun tindakan trombolitik ini hanya diperuntukkan untuk jenis stroke akibat terjadinya sumbatan, bukan karena pecah pembuluh darah. Selain itu pasien yang mengalami gejala stroke lebih dari 4,5 jam juga tidak bisa mendapatkan terapi trombolitik vena intra ini karena efektivitasnya sudah berkurang dan berisiko perdarahan di otak makin meningkat,” paparnya. Bila pasien stroke terlambat dibawa ke rumah sakit, biasanya dilakukan terapi konservatif untuk menjaga aliran darah ke otak tetap baik sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan otak. Sementara itu lanjut dr. Vonny, bagi pasien yang mengalami stroke akibat pecah pembuluh darah, maka pengobatan yang dapat dilakukan mulai dari terapi konservatif (terapi obat) hingga operasi, tergantung pada besar pendarahan, lokasi, tingkat keparahan dan kondisi pasien.
There is only one way to provide help to a person suffering from stroke attack, and that is by immediately taking the person to the nearest hospital, says dr. Vonny F. Goenawan SpS at Siloam Hospitals Lippo Village. When handling stroke attack patients, time is brain. The longer the clots are left untreated, the greater the damage will be, which can result in disability to even death. A person who is showing stroke symptoms must to be taken to the hospital within 3 to 4.5 hours after stroke onset, because within these hours doctors are still able to perform the aggressive thrombolytic emergency treatment. In this treatment, the doctor will inject drugs intravenously to dissolve clots in brain arteries. This treatment is effective as it has a greater chance of recovery. “However, a thrombolytic treatment is only suitable if the stroke is caused by a blood vessels blockage, not a blood vessels rupture. If the patient has suffered stroke for more than 4.5 hours, this treatment is not advisable as it is no longer effective and could increase the risk of hemorrhaging,” said dr. Goenawan. Additionally, if the person arrives late at the hospital, a conservative therapy will be performed to ensure that blood is still flowing to the brain, minimizing further brain damage. Meanwhile, according to dr. Goenawan, a conservative therapy (medication) or a surgery is a suitable treatment for hemorrhagic stroke patients. However, to know which treatment to use will depend on the hemorrhagic size, location, severity, and patient’s condition.
19 | S I LV E R
e d i t o ri a l
De t e k si I n fe k si
Saluran kemih Detecting Bladder Infection
dr. Daniel TM Simanjuntak, SpU Siloam Hospitals Lippo Cikarang
Batu saluran kemih adalah penyakit batu yang terjadi di sepanjang saluran kemih dimulai dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Batu saluran kemih dapat disebabkan oleh faktor kelainan endokrin (asam urat dalam darah tinggi, hipertiroid, hiperparatiroid), penyakit sistemik penyakit saluran cerna, obat-obatan.
Bladder stones are hard masses of minerals that can develop in our bladder system – kidneys, ureters, bladder, and urethras. The presence of bladder stone in a person’s body can be due to digestive system systemic disease, drugs and endocrine disorder; high uric acid in the urine, hyperthyroid and hyperparathyroidism.
Batu saluran kemih menimbulkan gejala klinis seperti nyeri pinggang, nyeri kolik, nyeri saat buang air kecil dan urin bercampur dengan darah ataupun keruh. Nyeri ini terjadi dikarenakan adanya kontraksi otot pada organ berongga di dalam tubuh (usus, ureter, kandung empedu, dan sebagainya) dalam usaha mengeluarkan sumbatan.
Not all bladder stones cause discomfort, but if it does, symptoms can develop which include the following: pain in the lower abdomen, pain in the lower stomach, discomfort when urinating, blood in the urine, and cloudy urine. The pain itself is caused by muscle contraction in hollow organs such as intestines, ureters, and gallbladder, as they try to expel the blockage.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah USG saluran kemih, foto polos perut KUB (kidney ureter bladder), IVP (intravenous pyelography) dan CT Scan. CT Scan mampu mendeteksi semua jenis batu (termasuk batu yang tidak terlihat dengan menggunakan foto ronsen) sehingga dapat mendeteksi apabila terdapat kelainan di organ dalam lainnya.
There are several methods that can be used to check for bladder stones condition including bladder USG, KUB (kidney ureter bladder) imaging, IVP (intravenous pyelography) and CT Scan. Unlike other methods, CT Scan can detect all types of stone (including stones that cannot be detected using x-ray) and therefore can identify any abnormalities that may be present in other internal organs.
Pencegahan terhadap batu saluran kemih saat ini yang terbaik adalah dengan mengonsumsi cairan yang cukup seperti meminum 300 ml air 8-10x per hari.
SILVER | 20
To prevent bladder stones from forming, make sure your body gets enough liquid. It is recommended to drink around 300 ml of water 8 to 10 times per day.
w h at ` s o n
Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi dalam Kegiatan
F u n Bi k e Bugar A m n es t i Pajak Siloam Hospitals Lippo Cikarang Joining Tax Amnesty Fit and Fun Bike Event
Dalam rangka menyukseskan program Amnesti Pajak, pada 28 Agustus lalu Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II mengadakan kegiatan Fun Bike Hari Bugar Amnesti Pajak bekerja sama dengan Siloam Hospitals Lippo Cikarang. Sebanyak 500 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan di Citywalk Lippo Cikarang tersebut. Para peserta berasal dari komunitas sepeda dan warga sekitar Cikarang dan Bekasi. Kegiatan fun bike-nya sendiri berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, dimana kegiatan tersebut dikawal langsung oleh ambulan Siloam Hospitals Lippo Cikarang. Selain itu, dalam kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat seputar program pengampunan pajak ini, Siloam Hospitals Lippo Cikarang turut menggelar pengecekan gula darah gratis kepada 100 orang. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan doorprize menarik.
To promote the Tax Amnesty program, Siloam Hospitals Lippo Cikarang together with the West Java Tax Directorate General II, organized a Tax Amnesty Fit and Fun Bike Event on the 28th of August 2016. The event was held at Citywalk Lippo Cikarang, where roughly 500 participants from various cycling groups and residents around Cikarang and Bekasi gathered. An ambulance unit provided by Siloam Hospitals Lippo Cikarang was on standby throughout the two-hours event from 7 AM to 9 AM, ready to cater to emergency needs Apart from an ambulance unit, Siloam Hospitals Lippo Cikarang provided a free blood sugar screening for the first 100 participants. The Fit and Fun Bike Event was also livened by exciting performances and door prizes.
21 | S I LV E R
w h at ` s o n
S il o a m H o s p i t a ls L i p p o V ill a g e ,
Upacara dan Pes t a R a k y a t Sambut Ke m er d e k a a n Independence Day Festivities
Hikmat, riuh, dan meriah. Itulah tiga kata sederhana yang bisa menggambarkan keseruan yang terjadi di lapangan terbuka Rumah Sakit Siloam Hospitals Lippo Village. Dinaungi rindangnya pohon dan cerahnya pagi, segenap dokter, perawat hingga staf bersuka ria mengenang moment bersejarah bagi Indonesia di hari 17 bulan 8 tahun 45. Upacara kemerdekaan dibuka pukul 7.00 diikuti kurang lebih 800 peserta. Dengan puncak pengibaran bendera yang dilakukan oleh Paskibraka yang seluruhnya merupakan karyawan Siloam Hospitals Lippo Village dari berbagai department. Agatha Dyah Ayu Prameswari merupakan salah satu dari 9 paskibraka yang bertugas. Di hari itu, perawat bagian ICCU SHLV ini dengan bangga berganti jabatan menjadi Komandan Pasukan Bendera. Agatha mengaku sangat bahagia karena keseluruhan paskibraka bisa memberikan penampilan yang memuaskan, sangat rapi, dan serentak.
SILVER | 22
Ceremonious, cheerful, and festive – these are the three words that highlight Siloam Hospitals Lippo Village’s (SHLV) Independence Day celebration. On a fine morning with the sun shining brightly, doctors, nurses, and hospital staff gathered together to commemorate Indonesia’s historical day of August 17, 1945. The event was set to start at 7 AM, where roughly 800 people have gathered to attend the historical flag ceremony. In there, you can see groups of people chatting their excitement away for the ceremony to start; the ‘Paskibraka’ (flag-raising team) busy preparing themselves for the ceremony. Each one of them was beautifully well dressed and ready to perform. The ‘Paskibraka’ team consisted of SHLV staff members from different departments. One of the 9 Paskibraka members was Agatha Dyah Ayu Prameswari, SHLV ICCU nurse who proudly appeared as Paskibraka Commander. She was greatly impressed with her team’s outstanding performance; they were organized and very well coordinated.
W h at ` s o n
Sementara bagi dr. Anastina Tahjoo, MARS selaku Chef Executive Officer Siloam Hospitals Lippo Village, upacara menjadi bagian penting yang tak boleh terlewatkan karena saat itulah kita memberi penghormatan bagi pejuang dan bendera Merah Putih. “Kalau kita tidak mulai seperti ini nanti rasa nasionalisme kita bisa hilang.”, ujarnya. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan Pesta Rakyat yang meriah dan ceria. Berbagai perlombaan digelar mulai dari makan kerupuk, memindahkan karet dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan, ada pula Siloam Got Talent yang menjaring bakat-bakat terpendam dari karyawan Siloam Hospitals Lippo Villlage. Hari Kemerdekaan memang selalu spesial. Upacara dan perlombaan digelar di manamana menciptakan atmosfir kebahagiaan di seluruh pelosok tanah air. Namun begitu, 17 Agustus bisa dimaknai dengan lebih bijak, hari itu selalu menjadi alarm untuk mengingat kembali darimana asalnya kemerdekaan yang saat ini kita rasakan. Dirgahayu NKRI!
For dr. Anastina Tahjoo, MARS, Chief Executive Officer Siloam Hospitals Lippo Village, the flag ceremony is an important tradition that must be sustained, as it is a way to honour Indonesian heroes and the country itself. “Otherwise, we could lose our sense of nationalism,” says dr. Tahjoo. The ceremony was followed by a festive ‘Pesta Rakyat’ event that hosted a variety of fun competitions from crackers eating competition, moving rubber bands, and many more. There was also ‘Siloam Got Talent show’ for SHLV staff members to show their ‘hidden’ talents. Not only in Siloam Hospitals, Independence Day celebration anywhere, has always been a very dear occasion. Ceremonies and competitions color the day. But behind all festivities, the day itself holds a deeper meaning – August 17 is a reminder for us that many years back, Indonesians have fought the battle to bring us to where we are today. The day represents the core of our belief, the very make up of our identity as Indonesian Citizens. Long-live Indonesia!
23 | S I LV E R
e d i t o ri a l
Operasi, Penanganan Tepat untuk
Fraktur Pelvis Surgery, Appropriate Treatment for Pelvic Fracture
Fraktur pelvis atau patah tulang pada bagian pelvis (panggul) bisa terjadi pada siapa pun dan usia berapa pun. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan masalah yang serius. Hal tersebut dikemukakan oleh dr. Hendradi Khumarga, Sp.OT, FICS, ahli bedah ortopedi dan traumatologist di MRCCC Siloam Hospitals. “Tidak seperti patah tulang lainnya, fraktur pelvis dapat menyebabkan pendarahan yang mengancam jiwa karena pada bagian tersebut banyak terdapat pembuluh darah,” ujarnya. Pada orang berusia dewasa awal (young adult), lanjut dr. Hendradi, fraktur pelvis biasanya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan ‘high-energy traumas’. Sementara pada lansia biasanya disebabkan oleh osteoporosis atau bisa juga karena penyebab lainnya seperti kecelakaan kecil yang bersifat ‘low-energy traumas’, misalnya terjatuh atau tergelincir. “Seseorang yang mengalami patah tulang panggul harus segera mendapatkan tindakan pembedahan atau operasi,” jelas dr. Hendradi. Terkait dengan hal tersebut, Siloam Hospitals dilengkapi dengan berbagai perangkat yang canggih. Salah satunya orthopedic tables yang digunakan untuk menyesuaikan atau memperbaiki posisi kaki pasien. “Dengan teknik yang tepat dan didukung fasilitas terbaik, efek samping dari tindakan pembedahan dapat diminimalkan bahkan dihindari,” jelas dr. Hendradi.
SILVER | 24
dr. Hendradi Khumarga, Sp.OT, FICS MRCCC Siloam Hospitals Semanggi
Pelvic fracture, or bone fracture in the pelvic (hip) area, may happen to anyone at any age. Without appropriate treatment, it may cause serious problems, says dr. Hendradi Khumarga, Sp.OT, FICS, orthopedic surgeon and traumatologist at MRCCC Siloam Hospitals. “Unlike other bone fractures, pelvic fracture may cause lifethreatening bleeding because the pelvic area has major blood vessels,” dr. Khumarga says. He continues that in young adults pelvic fracture is commonly caused by traffic accidents, which leads to high-energy trauma. In the elderly, this fracture is usually caused by osteoporosis or minor accidents, such as fall and slip that leads to low-energy trauma. “Anyone with pelvic fracture needs to undergo immediate surgery,” dr. Khumarga explains. To perform this treatment, Siloam Hospitals is equipped with advanced surgical devices, including orthopedic tables to adjust or correct the position of patient’s lower limbs. “With the correct technique and the best facilities, the side effects of surgery can be minimized, even avoided,” says dr. Khumarga.
He a l t h y Ti p s
M a nfaat R utin
Mengonsumsi Pisang Why is Bananas Healthy For You?
Menurunkan Te k a na n Da r a h
Kandungan potassium di dalamya sangat baik bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi karena mampu mengurangi risiko darah tinggi dan stroke.
There are many reasons why bananas are popular. Not only are they delicious, they also rich in nutrients. Bananas can be easily combined with your healthy drinks and meals, providing enough varieties to keep you excited no matter how frequent you consume them. Bananas contain all kinds of good things; so consuming them on a daily basis will give you the following benefits:
Menaikkan Mood
Lower Blood Pressure – potassium in bananas are especially helpful if you have high blood pressure as it can lessen the effects of sodium, therefore controlling your blood level and reducing the risk of stroke.
Memperkuat Tul a ng
mood booster – bananas contain tryptophan, a type of protein that is converted into serotonin hormone that can improve your mood.
Pisang mengandung triptophan, sejenis protein yang dapat diubah menjadi hormon serotonin, yaitu hormon yang dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Zat prebiotik yang terkandung dalam pisang akan membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik sehingga dapat memperkuat tulang Anda. Melindungi Mata
Berdasarkan penelitian Archives of Ophthalmology, orang yang mengalami gangguan penglihatan karena usia bisa membaik hingga 36% dengan mengonsumsi pisang tiga kali sehari. Membantu Berhe nt i Mer okok
Vitamin B6 dan B12 yang terdapat dalam pisang ternyata dapat membantu Anda berhenti merokok. Vitamin ini mampu mengurangi efek fisik dan psikologis yang disebabkan oleh merokok. Memberi Ener gi Eks t r a
Pisang mengandung tiga jenis gula yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dapat memberikan energi ekstra bagi tubuh.
Stronger Bones – bananas contain prebiotic that can help with calcium absorption in the body, therefore strengthening your bones. Protecting the Eyes – A study by the Archives of Ophthalmology reveals that eating bananas three times a day can improve a person’s eye problem that is due to age, by 36%. Helps Stop Cigarette Smoking – Vitamins B6 and B12 in bananas can actually help you stop smoking. These vitamins are effective in reducing smoking-induced physical and psychological effects. Provide Extra Energy – bananas contain three types of sugar: sucrose, fructose, and glucose – all are sources of extra energy for your body. 25 | S I LV E R
Sumber : Mayo Clinic
Selain memiliki rasa yang lezat, pisang juga kaya akan nutrisi. Pisang juga mudah dikreasikan menjadi menu makanan dan minuman sehat, sehingga sesering apapun Anda mengonsumsinya, tidak akan membuat Anda bosan. Dengan mengonsumsi buah ini secara rutin, tubuh akan mendapatkan banyak manfaat antara lain:
H E A L THY T I P S 1 . At u r P o sisi D u d u k
Tips Menjaga
Kesehatan Mata Saat Bekerja
Keeping Your Eyes Healthy While Working
Saat berada di depan komputer, pastikan duduk tegak dengan mata lurus menghadap komputer untuk meringankan kerja mata. Posisikan bahu menjadi santai dan luruskan kaki di bawah meja untuk melancarkan peredaran darah.
Sitting Posture Sit upright and make sure your eyes are level with your computer screen to lessen the strain on your eyes. Keep your shoulders relaxed. Under the table, extend your legs to allow blood flow. 2 . At u r P o sisi Komp u t er
Berikan jarak sepanjang lengan antara mata dengan komputer. Posisikan komputer lurus di depan Anda. Komputer yang miring atau menyamping dapat membuat otot leher menjadi tegang.
Computer Position There should be an arm’s length distance between your eyes and the computer screen. Position your computer directly in front you; placing the computer at an angle will strain your neck muscles. 3 . Ber k e d i p
Pastikan Anda lebih sering berkedip untuk mencegah risiko mata kering dan iritasi.
Blinking Do not forget to blink to prevent the risk of dry eyes and irritation. 4 . Is t ir a h at k a n M ata
Di sela-sela pekerjaan, cobalah untuk mengistirahatkan mata selama beberapa saat. Jauhkan pandangan dari layar komputer dan tataplah objek yang jauh untuk membuat mata lebih rileks.
Give Your Eyes a Break Take a few moments in between work to rest your eyes. Move away from your workstation and look at faraway objects to reduce tension. 5 . J ag a Keb ersi h a n Mo n i to r
Pastikan untuk menjaga kebersihan monitor komputer Anda. Debu yang menempel dapat mengganggu penglihatan dan memaksa mata bekerja lebih keras.
6 . At u r C a h aya
Ubah kontras layar dan kecerahan monitor untuk membantu mengurangi silau dan pantulan cahaya dari komputer.
Brightness Control Adjust contrast and brightness setting of your computer screen to help reduce bright glares and light reflection. SILVER | 26
Sumber : Mayo Clinic
Keep your monitor clean Make sure your computer screen is always clean. Dust particles can obstruct your sight, therefore forcing your eyes to focus.
h e a lt h y t i p s
Berjaga-jaga dengan P3K First-aid kits: What You Need To Know
Sebaiknya, pastikan Anda siap dengan kotak P3K di rumah dan di kendaraan. Simpan wadah P3K di tempat yang mudah diambil, tetapi jauh dari jangkauan anak-anak kecil. Untuk anak-anak yang berusia lebih besar, pastikan mereka paham kegunaan kotak tersebut dan tahu tempat penyimpanannya. P3K lengkap dengan wadahnya mudah didapat di apotek mana saja, atau Anda dapat membuatnya sendiri. Setiap tiga bulan, periksa isi kotak P3K untuk memastikan baterai senter masih bekerja dan untuk mengganti obat-obatan atau perlengkapan lain yang sudah kedaluwarsa.
A well-stocked first-aid kit can help you respond effectively to common injuries and emergencies. Keep at least one first-aid kit in your home and one in your car. Store your kits in easy-to-retrieve locations, out of reach of young children. Make sure your children are old enough to understand how to use the kits and where they are stored. You can buy first-aid kits from drugstores or assemble your own. Be sure to check your first-aid kits at least every three months to make sure the flashlight batteries work and to replace supplies that have expired.
27 | S I LV E R
Sumber : Mayo Clinic
Perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang komplet berguna agar Anda dapat memberikan penanganan efektif terhadap luka-luka ringan maupun kondisi darurat.
As k t h e d o c t o r
ANSWER Selamat pagi, Ahmad Ari Terima kasih atas pertanyaannya. Setelah menjalani pemeriksaan x-ray dan mendapat temuan adanya daging tumbuh, apakah Anda ada menjalani pengobatan? Jika belum ada, saya anjurkan Anda untuk melakukan pemeriksaan ulang untuk mengetahui perkembangan dari daging tumbuh/tumor tersebut, apakah membesar atau mengecil. Untuk rencana pengobatan akan tergantung dari kondisi tumor tersebut, bisa saja cukup dengan menggunakan obat-obatan atau mungkin kombinasi dari obat-obatan dan tindakan operasi. Saya anjurkan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter Spesialis Hematologi Onkologi Medik terdekat atau dokter Spesialis Hematologi - Onkologi Medik kami.
Sakit Kepala Headache
ASK
Siang dok, Kepala saya terasa panas apalagi kena matahari dan berkeringat, saya pernah cek x-ray ternyata ada daging tumbuh di dalam atas hidung saya, apa itu bisa semakin besar? Kalau operasi biayanya berapa? Apakah bisa dihilangkan dengan obat saja?
After the x-ray was done and the tumor was found, did you take any treatments? If you have not, I would advise you to take further examination to assess whether the tumor has grown or shrunk, and from there a treatment plan will be devised. You may only need medication, or a combination of medication and surgery. I would recommend you to go Hematologist – Medical Oncologist nearest to you or have our Hematology – Medical Oncology Specialist.
When I am exposed to direct sunlight and sweating, I often feel a burning sensation in my head. I have consulted with a doctor, had an x-ray done and from the result I found a nasal tumor. Is there any possibility for the tumor to continue growing? Is there any cost estimate for the surgery? What happens if I just rely on medication?
Jika Anda ingin bertanya kepada dokter kami, kirim pertanyaan Anda ke
[email protected] dengan Subject : Ask the doctor (judul pertanyaan Anda) dan mencantumkan: Nama, Alamat ,TTL, Pertanyaan, dan detail pertanyaan
SILVER | 28
As k t h e d o c t o r
Selamat pagi Dokter,
Mudah sariawan
Seminggu yang lalu saya baru merasakan sariawan, sehari yang lalu sariawan saya baru sembuh, dan pagi ini tumbuh sariawan baru di langit-langit mulut, dok. Kenapa ya?
Frequent Oral Ulcer
Morning, Doct,
ASK
I am having a problem of frequent oral ulcer. Ulcer from last week just healed yesterday, and this morning I noticed a new ulcer appeared on the palate. What could cause this?
ANSWER Selamat pagi, Selly Christy Terima kasih pertanyaannya. Sariawan muncul dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu: • Penyakit rongga mulut • Infeksi virus herpes simplek • Infeksi jamur • Stress • Asam lambung yang meningkat Anda dapat menjaga kebersihan mulut dengan berkumur-kumur dengan antiseptik secara rutin setiap pagi.
Thank you for your question Oral ulcer can be caused by a number of things: • Mouth disease • Herpes simplex viral infection • Fungal infection • Stress • Gastroesophageal reflux Maintain dental hygiene by rinsing your mouth every morning using antiseptic mouthwash. Thank you dr. Margaret Chandra
29 | S I LV E R
N u t ri t i o n
M a k a n a n Ber g i z i
Ta k H a r u s M a h a l Nutritious and Budget Friendly Meal
Healthy and nutritious diet is important during the first 1,000 days of a child’s life. Parents need to make sure that their children receive a balanced intake of nutrients from carbohydrate, protein, fat, vitamins, minerals, to fiber.
Selama 1000 hari pertama kehidupan anak, orangtua harus memberikan asupan gizi sehat demi mendukung tumbuh kembang anak. Asupan tersebut haruslah mengandung semua komposisi gizi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat.
In order to get all the necessary nutrition, children need food varieties; the more varied the foods are, the more nutrients there are available. However, there are times when moms find it challenging to find nutritious meals. One of the reasons is because healthy and nutritious meals are often deemed expensive.
Untuk mendapatkan semua zat gizi sehat, maka anak harus diberikan makanan bervariasi. Makin bervariasi makanan yang diberikan pada anak, maka semakin lengkap asupan zat gizi yang didapatnya. Tetapi memang terkadang ibu kebingungan dalam memberikan makan pada anak, salah satu alasannya karena bahan makanan yang bergizi biasanya mahal.
However, dr. Mustarim M.Med, SpA(K) from Siloam Hospitals Jambi, disagrees and says that not all healthy foods are expensive. “You don’t have to serve beef everyday to meet your child’s protein needs. There are other sources of protein, such as fish, poultry, tofu, tempeh, and egg,”
Pendapat tersebut tak sepenuhnya betul, karena menurut dr. Mustarim, M.Med, SpA(K) dari Siloam Hospitals Jambi, makanan bergizi tak harus mahal. “Anda tak harus menyediakan daging setiap hari untuk memenuhi kebutuhan protein anak, sebab sumber protein bisa diganti dengan ikan, ayam, tahu, tempe, dan telur,” ujarnya.
Apart from protein, vegetables and fruits can provide children with the required amount of fiber, vitamins, and minerals. Subsequently, fat is another essential element; children need fat in their body.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi lain Anda bisa menambahkan sayur dan buah yang tinggi serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan asupan lemak pada anak.
Expecting mothers should also watch their nutrient intake because the first 1,000 days of life start from pregnancy.
Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil, sebab 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak anak berada di dalam kandungan. Sementara untuk bayi yang baru lahir hingga usia enam bulan, ASI tetap menjadi makanan terbaik untuk anak, hingga ia berusia dua tahun. Memasuki usia enam bulan, berikan MPASI (makanan pendamping ASI) dengan menyajikan makanan yang bervariasi dan diberikan bersamaan dengan ASI.
Sumber : dr. Mustarim, M.Med, SpA(K), Siloam Hospitals Jambi SILVER | 30
For newborn up to six-month old infants, should be exclusively breastfeed as it provides substantial amounts of key nutrients. It is recommended for moms to continue breastfeeding until their kids are two years old. Once six-month old, parents can start to introduce solid foods to their infants. Be sure to prepare a variety of meals and introduce them together with breast milk.
quiz
1
2
3
4
5
A c r o ss
Down
4. Salah satu langkah mencegah cedera olahraga yang bertujuan meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh agar siap berolahraga. 5. Terapi penanganan awal stroke dengan cara memasukkan obat melalui pembuluh darah untuk menghancurkan bekuan darah.
1. Terjadi karena adanya benda asing yang masuk ke dalam tenggorokan. 2. Reaksi umum seseorang saat tersedak 3. Langkah mengenali serangan awal stroke(singkatan)
Kirim jawaban melalui email ke
[email protected] dengan mencantumkan subject: KU I S S ilver + E d isi S e p t e m b er - o k t o b er 2 0 1 6 . Cantumkan nama lengkap, nomor identitas (KTP/SIM/Paspor), tanggal lahir, alamat lengkap dan nomor telepon. Setiap edisi akan dipilih beberapa orang pemenang yang berhak mendapatkan souvenir menarik Jawaban diterima paling lambat 20 oktober 2016
31 | S I LV E R
Pendaftaran Online: www.siloamhospitals.com Pusat Pendaftaran Rawat Jalan: 1 – 500 – 181 Pusat Pelayanan Ambulans 24 Jam: 1 – 500 – 911 BALI KUTA BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • BUTON • CIKARANG • DEPOK •• DEPOK JAKARTA•KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)SEMANGGI • JAKARTA TB(MRCCC) SIMATUPANG BALI •KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA • KUPANG • •LABUAN • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA• •PURWAKARTA SAMARINDA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS JAKARTA TBJAMBI SIMATUPANG JAMBI BAJO • KUPANG • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
www.siloamhospitals.com
