2012 Annual Report
GROUP
Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Tahunan
2012 A New Day Begins
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk Gedung Express Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 11 Jakarta 11160 T +62 21 2650 7000 F +62 21 2650 7008 Call Center : Regular +62 21 2650 9000, +62 21 500 122 Premium +62 21 2650 8000, +62 21 500 122 e
[email protected] w www.expressgroup.co.id
A New Day Begins Laporan Tahunan 2012 Annual Report
GROUP
Daftar Isi Contents
A New Day Begins
1
Profil Perusahaan Company Profile
2
Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering Fakta Bisnis Business Facts Sekilas Operasional Bisnis Express Snapshots of Express’ Business Operation Sekilas Express Group Express Group In Brief Evolusi Express Group Express Group Evolution Visi dan Misi Vision and Mission Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar Saham Stock Highlights Peristiwa Penting Event Highlights Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Laporan kepada Pemegang Saham Report to Shareholders Laporan Komisaris Utama President Commissioner Report Laporan Direktur Utama President Director Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Industri Industrial Review Tinjauan Operasional Operational Review Tinjauan Keuangan Financial Review Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology
2 4
6 8 12 14 15 18 20 22 24
26 26 32
41 42 54 68 80 90
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report 95 Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation Manajemen Risiko Risk Management
96 114
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
121
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Practice
122
Data Perusahaan Corporate Data Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Profil Direksi Board of Directors’ Profile Struktur Organisasi Organizational Structure Struktur Perusahaan Corporate Structure
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
125 126 129 132 133
137
1
A New Day Begins Tahun 2012 ditandai dengan momentum-momentum penting bagi perkembangan dan kemajuan Express Group. Berbagai tahapan fundamental dari strategi pertumbuhan perusahaan telah kami selesaikan dengan baik dan akan terus kami kembangkan. Keberhasilan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering - IPO) menambah rasa percaya diri kami untuk terus memperluas portofolio usaha yang ditopang oleh transparansi informasi sebagai perusahaan publik. Target ekspansi armada taksi reguler yang berfokus pada skala ekonomis untuk menghasilkan profitabilitas optimal akan terus dilanjutkan. Kami juga terus mengupayakan berbagai konsep layanan inovatif termasuk aplikasi teknologi terkini untuk meningkatkan layanan kami kepada masyarakat. “A new day begins” adalah tema yang tepat untuk menggambarkan semangat kami melangkah maju, menjawab tantangan di depan, dan mentransformasi diri menjadi perusahaan jasa transportasi darat terdepan yang terpercaya, handal dan mampu memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan. The year 2012 was marked with significant momentum for the development and progress of Express Group. Various fundamental stages of our growth strategies were well completed and will be further developed. The success of the Initial Public Offering (IPO) has enhanced our confidence to continue expanding our business portfolio, supported by transparent information as a public listed company. We will continue our regular taxi unit expansion focusing on generating economic scale and optimum profitability. We introduced various innovative service concepts including the application of the latest technologies to enhance our services for the public. “A new day begins” is an appropriate theme to describe our spirit in going forward, responding to future challenges, and transforming ourselves to become a leading land transportation company that is trustworthy, reliable and capable to satisfy our customers’ demands.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
2
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Initial Public Offering
Selama lebih dari 23 tahun, kami melayani pelanggan di perkotaan, kini waktunya membuka lembaran baru. Saatnya kami Go Public. For more than 23 years, we have served people in the cities and now we decided to turn over a new leaf. It’s time for us to Go Public.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
1,051.3 juta lembar saham million of shares
Rp 588 miliar billion
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
3
4
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
FAKTA BISNIS Business Facts
1
Salah satu perusahaan transportasi terkemuka di Indonesia. One of the leading land transportation company in Indonesia.
2
Berpengalaman lebih dari 23 tahun di bisnis transportasi. More than 23 years experience in transportation business.
3
Perusahaan menempati posisi kedua1 dalam pangsa pasar di Indonesia. #21 in terms of market share in Indonesia.
1 Laporan Euromonitor, Juli 2012 Euromonitor’s Taxi and Charter Services Report as of July, 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Peningkatan armada 800 kali lipat semenjak pendirian. 800 fold increase in fleet size since inception
10
8,035
(1989)
(2012)
+97% +88% Pendapatan 20112 Revenue in 20112
Pendapatan 20122 Revenue in 20122
2 Persentase pendapatan taksi reguler terhadap jumlah pendapatan Percentage of regular taxi revenue compared to total revenue
Kepemilikan saham per unit bisnis Business unit share ownership
20%
100%
100% Jakarta, Bandung, Bali
20% Regular Taxi
Premium Taxi
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Bali, Lombok
VATB
5
6
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
SEKILAS OPERASIONAL EXPRESS GROUP Snapshot of Express Group’s Operations Operasional bisnis di lokasi strategis dengan potensi pertumbuhan yang kuat Strategically located business operations with strong growth potential
Medan
Greater Jakarta
All business line
Semarang Bandung Surabaya
Bali
Lombok
Regular Taxi VATB PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Regular Taxi
Premium Taxi
• Jumlah armada lebih dari 8.000 unit per 31 Desember 2012 • Beroperasi di Jadetabek, Surabaya, Semarang dan Medan
• Jumlah armada 108 unit per 31 Desember 2012 melalui perusahaan asosiasi • Layanan taksi premium disediakan melalui lini bisnis Tiara Express • Beroperasi di Jadetabek
• A fleet of more than 8,000 as of 31 December 2012 • Operates principally in Greater Jakarta, Surabaya, Semarang and Medan
• 108 licensed premium taxis as of 31 December 2012 through associated company • Taxi service provided under the Tiara Express line • Operates in Greater Jakarta area
VATB • Lini bisnis jasa limosin, beroperasi di Jakarta, Bandung, Bali dan Lombok, yang dioperasikan oleh entitas anak dan perusahaan asosiasi • Memperluas lini bisnis dengan pelayanan penyewaan bis melalui perusahaan asosiasi • Comprised primarily of limousine services in Jakarta, Bandung, Bali and Lombok, operated by a subsidiary and through an associated company • Expanding into charter bus services through an associated company
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
7
8
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
SEKILAS EXPRESS GROUP Express Group in Brief
Berpengalaman lebih dari 23 tahun di bisnis transportasi, Express Group telah menjadi salah satu perusahaan transportasi terkemuka di Indonesia
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
More than 23 years experience in transportation business, Express Group has become one of the leading land transportation company in Indonesia.
PT
Group)
PT Express Transindo Utama (Express Group), a
menjalankan kegiatan operasionalnya sejak tahun 1989
Express
Transindo
Utama
(Express
subsidiary of Rajawali Corpora (Rajawali Group), has
sebagai entitas anak Rajawali Corpora (Grup Rajawali)
been running its operational activities since 1989,
yang bergerak di bidang usaha pengangkutan darat.
engaged in land transportation business. Express Group
Express Group mendapat dukungan yang kuat dari Grup
is solidly supported by Rajawali Group, a prominent
Rajawali yang merupakan sebuah perusahaan investasi
regional investment company with proven track record
regional ternama dengan riwayat yang telah terbukti,
in establishing the first private GSM provider (XL) and the
yaitu mendirikan provider GSM swasta pertama (XL) dan provider televisi free-to-air pertama (RCTI). Grup Rajawali
first free-to-air television service provider (RCTI). Rajawali
juga memiliki riwayat dalam penciptaan nilai tambah,
evidenced by the growing financial performance of
sebagaimana ditunjukkan oleh peningkatan kinerja
Bentoel and the increasing investment value of PT
keuangan Bentoel dan peningkatan nilai investasi di PT
Semen Gresik (Persero) Tbk. Rajawali Group is managing
Semen Gresik (Persero) Tbk. Grup Rajawali mengelola
investment portfolios in the hotel, property, agriculture,
portofolio berupa investasi di hotel, properti, pertanian,
infrastructure and mining sectors, and also has a strong
infrastruktur dan pertambangan, dan memiliki jaringan
network with international investors such as Starwood.
Group also has a history of creating added value, as
yang kuat dengan para investor internasional seperti Starwood.
mencatat pertumbuhan signifikan dan prestasi yang
Celebrating its 23rd anniversary, Express Group recorded significant growth and phenomenal achievements. Its
fenomenal. Sumber daya, inovasi skema bisnis dan
resources, business innovations and application of
aplikasi teknologi yang dilakukan, menempatkan Express
technology have positioned Express Group as one of the
Group sebagai salah satu operator layanan taksi terbesar
biggest taxi operators in Indonesia.
Memasuki usianya yang ke-23, Express Group telah
di Indonesia. Dengan dukungan lebih dari 15.000 pengemudi dan
With the support of more than 15,000 drivers and more
lebih dari 8.000 unit taksi pada akhir tahun 2012, Express
than 8,000 taxis at the end of 2012, Express Group has
Group memberikan layanan taksi reguler, premium dan Value-Added Transportation Business (VATB) dengan
already been providing regular, premium and Value-
wilayah operasi di Jadetabek, Bandung, Medan,
areas in Greater Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya,
Surabaya, Semarang, Bali dan Lombok.
Semarang, Bali and Lombok.
Added Transportation Business (VATB) with operational
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
9
10
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Pencapaian-pencapaian Express Group telah mendapat
The achievements of Express Group were recognized by
pengakuan dari berbagai lembaga prestisius seperti
various prestigious institutions such as Corporate Image
penghargaan Corporate Image Award 2011 for the Taxi
Award 2011 for the Taxi Category from Frontier Consulting
Category dari Frontier Consulting Group & Bloomberg Businessweek serta penghargaan sebagai CEO Terbaik dan Top 10 CFO dari Majalah SWA pada tahun 2011. Pada tahun 2008, United Nations Development Program (UNDP) mengakui dan memberikan penghargaan atas skema kemitraan yang unik dan saling menguntungkan yang diterapkan Perusahaan bagi mitra (pengemudi) sebagai sebuah program panutan (role model) bagi program-program PBB dalam mengentaskan kemiskinan.
Group & Bloomberg Businessweek and the award for
Pada tanggal 2 Nopember 2012 Express Group telah
On 2 November 2012 Express Group became a public
menjadi perusahaan publik dengan nama PT Express
listed company under the name of PT Express Transindo
Transindo Utama Tbk dengan mencatatkan 1,05 miliar
Utama Tbk by listing 1.05 billion shares, or equal to
lembar saham atau setara dengan 48,9970% dari modal
48.9970% of the Company’s issued and fully paid-up
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan di Bursa
capital in Indonesia Stock Exchange with the ticker of
Efek Indonesia dengan kode TAXI.
TAXI.
Perusahaan terus berupaya memperluas portofolio bisnis
The Company has been continuously exerting efforts
sektor transportasi darat untuk mengembangkan potensi
to expand its land transportation business portfolio for
yang dimiliki. Pelayanan limosin, penyewaan bus dan
the purpose of developing its potentials. The limousine
penyewaan kendaraan merupakan upaya Perusahaan
service, bus rental and vehicle rental services represent
untuk mendiversifikasi pengembangan usahanya dan
the Company’s efforts to diversify its business and to
meningkatkan profitabilitas. Dengan profil keuangan yang
increase profitability. With a healthy financial position and
sehat dan portofolio bisnis yang beragam, Express Group
diversified business portfolio, Express Group will keep
akan terus bertumbuh menjadi perusahaan transportasi
on growing to become a leading land transportation
darat terdepan di Indonesia.
company in Indonesia.
the Best CEO and Top 10 CFO from SWA magazine in 2011. In 2008, the United Nations Development Program (UNDP) recognized and granted an award for the unique and mutually beneficial partnership scheme adopted by the Company for its partners (drivers) as a role model for UN programs in eradicating poverty.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
11
12
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
EVOLUSI EXPRESS GROUP Express Group Evolution Operator transportasi terkemuka dengan kinerja teruji dan pertumbuhan track record yang baik di Indonesia.
Track Record
1989
1994
Pendirian Establishment
Komisi | Commission based
Business Evolution
Fleet Size Profile
Greater Jakarta, Surabaya, Semarang and Medan Regular Taxi
10 1 Skema gaji Salary scheme
2 Skema gaji dan komisi Salary and commission scheme
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Premier Transportation Operator with a proven operating and growth track record in Indonesia.
Dimulainya skema kemitraan Start/invent partnership scheme
2002
Dimulainya ekspansi skala besar Begin major expansion
2004
2005
2008
2010
Pengakuan UNDP UNDP recognition
23 tahun track record dengan manajemen yang sama
2011
2012
Pelaksanaan ISO9001:2008 ISO9001:2008 implementation
Skema Kemitraan | Partnership-scheme
Model bisnis yang unik dan terintegrasi Pioneering business model with integrated offering
Gaji+Komisi | Salary+Commission VATB1 & Premium Taxi2
23 year of track record with the same management
Greater Jakarta, Bandung, Bali dan Lombok
8,035 6,002 4,922 3,198 1,000+
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Armada yang bertumbuh dan berkembang secara cepat Fleet profile demonstrates ability to grow and expand
13
14
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
VISI dan MISI Vision & Mission
VISI Vision
“Menjadi perusahaan transportasi darat yang utama di Indonesia yang memberikan keuntungan maksimal bagi para pemangku kepentingan: pemerintah, pemegang saham, mitra, pengemudi, karyawan, pelanggan dan masyarakat.” “To become a major Indonesian land transportation company that gives maximum added value to its stakeholders: government, shareholders, business partners, drivers, employees, customers, and the surrounding society.”
MISI
Mission “Menyediakan layanan transportasi darat yang terintegrasi secara profesional berdasarkan nilai-nilai perusahaan dan tata kelola perusahaan yang baik, yang memegang erat etika bisnis untuk memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan.” “To provide professional integrated land transportation service, based on company values and good corporate governance that holds high business ethics in order to benefit the stakeholders.” PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
NILAI-NILAI PERUSAHAAN Corporate Values
CARE Sebagai perusahaan dengan kepedulian tinggi, Express Group senantiasa berupaya menciptakan lingkungan kerja positif dan mengembangkan potensi karyawan.
As a company that cares, Express Group always strives to create a positive working environment and to develop all employees to their potential.
Kami peduli kepada stakeholder: 1. Memberi perhatian dan peduli terhadap tugas dan tanggung jawab. 2. Memberi perhatian dan peduli terhadap konsumen. 3. Memberi perhatian dan peduli terhadap lingkungan sekitar. 4. Memiliki empati dalam berinteraksi dengan rekan kerja. 5. Melaksanakan tugas dengan tulus dan sepenuh hati untuk dapat memuaskan pelanggan.
We care for all of our stakeholders: 1. Give attention and care to duties and responsibilities. 2. Give attention and care to consumers. 3. Give attention and care to surrounding environment. 4. Have empathy with co-worker “interaction”. 5. Perform duties sincerely and wholeheartedly to satisfy customers.
TEAMWORK Bagi Express Group, kerja sama merupakan hal yang penting. Seluruh karyawan berupaya dan bekerja sama untuk mencapai target.
In Express Group, we recognize the importance of teamwork. All employees work and collaborate together in achieving targeted goals.
Kami bekerja sebagai tim: 1 Mengerti struktur dan pembagian tugas yang jelas dalam tim. 2 Tidak menyalahkan antar anggota tim. 3 Memahami kesulitan anggota tim dengan memberi bantuan solusi. 4 Bisa menyamakan persepsi dalam pencapaian tujuan bersama. 5 Bertanggung jawab terhadap hasil kerja tim.
We always work as a team: 1. Understand company structure and roles within the team. 2. Focus on a solutions rather than problems. 3. Understand team members difficulty by giving solutions. 4. Collaborate in achieving common goals. 5. Are responsible in the teamwork result.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
15
16
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
SPIRIT Semangat adalah kekuatan yang tak terlihat namun terasa. Semangat yang tumbuh dalam Express Group menjadi sumber inspirasi yang mendorong semua orang mencapai kinerja terbaiknya. Dalam Express Group, manajemen senantiasa berupaya menjaga motivasi para karyawan.
Spirit is an inner strength that cannot be seen but felt. The spirit created within Express Group will inspire and direct all individuals to achieve the best performance. In Express Group, the management team will always strive to engage and retain high motivation among our employees.
Kami bekerja penuh semangat: 1. Berpikir positif dalam menghadapi berbagai situasi. 2. Penuh semangat, antusias, dan tidak putus asa dalam menjalankan tugas. 3. Dapat memotivasi, bersikap adil, dan tidak diskriminatif terhadap rekan kerja. 4. Mampu membentuk suasana kerja yang kondusif dan nyaman. 5. Mampu menerima dan beradaptasi terhadap perubahan.
We work with great enthusiasm: 1. Positive thinking to face any situation. 2. Energetic, and enthusiastic in performing any tasks. 3. Fairness and no discrimination with motivation among each other. 4. Establish a conducive and comfortable working atmosphere. 5. Adaptable to any changes.
DISCIPLINE Disiplin adalah sikap yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas diri dan mencapai kesuksesan. Individu berdisiplin tinggi sangat dibutuhkan oleh Express Group. Disiplin yang tinggi akan memberikan hasil yang memuaskan dan mendukung Perusahaan dalam mencapai puncak prestasi sebagaimana tercantum dalam misi Perusahaan.
Self-discipline is an important attitude that can lead us toward self-improvement and success. A highly self-disciplined individual is needed in almost all companies, especially in Express Group. By having self-discipline, we believe we can provide satisfactory results and elevate the Company to the top level in accordance with the Company’s mission statement.
Kami bekerja penuh disiplin dengan: 1. Mematuhi peraturan Perusahaan. 2. Mematuhi prosedur. 3. Tepat waktu. 4. Tepat janji. 5. Bekerja secara efisien dan efektif.
We work with self-discipline: 1. Comply with the Company’s rules. 2. Follow the Company’s procedures. 3. To be on-time. 4. Fulfill all promises. 5. Work effectively and efficiently.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
s Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility Responsibility
Corporate Data
COMMITMENT Sebagaimana dikutip “Penggerak kelompok, perusahaan, masyarakat dan kebudayaan adalah komitmen individu”, Express Group mencari individu berkomitmen, dengan sikap dan perilaku positif, dan berfokus pada pencapaian tujuan Perusahaan.
As the famous quote says “It is an individual commitment that makes a team work, a company run, a community work and cultural works.” Express Group is looking for committed individuals, who have positive attitude and behavior, and focus on achieving the Company’s goals.
Kami berkomitmen untuk mencapai tujuan: 1. Mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. 2. Mengerjakan dan menyelesaikan tugas sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. 3. Melakukan pekerjaan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) dan menjalankan setiap keputusan secara konsisten. 4. Memiliki integritas yang tinggi kepada Perusahaan. 5. Loyal terhadap pekerjaan dan Perusahaan.
We are committed to achieving our objectives: 1. Perform and complete all assigned tasks. 2. Finish assigned tasks on schedule. 3. Perform tasks in accordance with the Standard Operating Procedure (SOP) and implement every decision consistently. 4. High integrity. 5. High loyalty.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
17
18
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
Dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain In million Rupiah, unless stated otherwise
2012
2011
2010
Hasil-hasil Operasi
Result of Operations
Pendapatan
520,863.3
338,359.3
219,254.2
Revenues
Laba Kotor
183,535.8
137,723.6
55,849.2
Gross Profit
Laba Sebelum Pajak
106,949.5
81,786.5
46,337.1
Income Before Tax
Beban Pajak - bersih
27,587.9
21,590.1
10,882.3
Tax Expense - net
Laba Bersih periode berjalan
79,361.6
60,196.4
35,454.7
Income for the year
Jumlah Laba Komprehensif
80,189.3
60,196.4
35,454.7
Total Comprehensive Income
Jumlah Laba Dapat Diatribusikan Kepada: - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non Pengendali
Net Income Attributable To: 79,159.5
59,575.4
35,037.9
202.1
620.9
416.9
Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada: - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non Pengendali
Laba per Saham Dasar (Dalam Rupiah Penuh)
Owner of the Company Non-controlling Interests Total Comprehensive Income Attributable To:
79,987.2
59,575.4
35,037.9
Owner of the Company Non-controlling Interests
202.1
620.9
416.9
Owner of the Company Non-controlling Interests
2,145,600,000
1,350,000,000
103,000
Outstanding Shares
53.46
45.39
46.72
Basic Earnings per Share (In full Rupiah)
Laba (Rugi) per Saham Jumlah Saham yang Beredar
Owner of the Company Non-controlling Interests
Profit (Loss) per Share
Posisi Keuangan
Financial Position
Jumlah Aset
1,782,787.7
999,156.5
658,482.9
Total Assets
Jumlah Liabilitas
1,095,963.0
792,020.1
516,545.8
Total Liabilities
686,824.6
207,136.5
141,937.1
Total Equity
4.5
6.0
5.4
Return on Assets (%) Return on Equity (%)
Jumlah Ekuitas Rasio Keuangan Tingkat Pengembalian Aset (%) Tingkat Pengembalian Ekuitas (%)
Financial Ratios
11.6
29.1
25.0
Rasio Lancar (x)
1.5
0.5
1.1
Current Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (x)
1.6
3.8
3.6
Total Liabilities to Equity Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Aset (x)
0.6
0.8
0.8
Total Liabilities to Assets Ratio (x)
Informasi Keuangan Lainnya (%)
Other Financial Information (%)
Marjin Laba Kotor
35.2
40.7
25.5
Gross Profit Margin
EBITDA terhadap Pendapatan
62.8
68.6
72.3
EBITDA to Revenue
Laba Bersih Periode Berjalan/Pendapatan
15.2
17.8
16.2
Income for the year/Revenue
Laba Bersih Periode Berjalan/Jumlah Ekuitas
11.6
29.1
25.0
Income for the year/Total Equity
4.5
6.0
5.4
Income for the year/Total Assets
Laba Bersih Periode Berjalan/Jumlah Aset
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Penghasilan Usaha Bersih Net Revenues
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Laba Bersih Periode Berjalan Income For The Year
520,863
79,362 60,196
338,359
219,254
2010
35,455
2011
2012
Ebitda Ebitda
2010
2011
2012
Jumlah Aset Total Assets
327,287
1,782,788
232,082 999,156 158,523 658,483
2010
2011
2012
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
2010
2011
2012
Jumlah Ekuitas Total Equity
1,095,963
686,825
792,020
516,546 207,137 141,937
2010
2011
2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
2010
2011
2012
Corporate Data
19
20
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
IKHTISAR SAHAM Stock Highlights
Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Share Listings Pengajuan/Pendaftaran
Tanggal
Pendaftaran ke BEI dan KSEI
16 July 2012
Mini Expose IDX
27 July 2012
Filling/Registration Registration to IDX and KSEI Mini Expose IDX
Bapepam-LK Pengajuan Pendaftaran ke 1
15 August 2012
Bapepam-LK 1st Filling of Registration Statement
Bapepam-LK Pengajuan Pendaftaran ke 2
25 September 2012
Bapepam-LK 2nd Filling of Registration Statement
Bapepam-LK Surat Pre-efektif
2 October 2012
Bapepam-LK Pre-effective Letter
Bapepam-LK Surat Pernyataan Efektif
22 October 2012
Bapepam-LK Effective Statement Letter
3 October 2012
Public Expose - Jakarta
Pemasaran Public Expose - Jakarta
Marketing
Domestic Roadshow
3 - 5 October 2012
Domestic Roadshow
International Roadshow/Book Building
8 - 11 October 2012
International Roadshow/Book Building
Penetapan Harga
11 October 2012
Penjatahan dan Pembayaran
Final Pricing
Allotment & Payment
Retail Offer
24, 25 and 29 October 2012
Penjatahan
31 October 2012
Allotment
Distribusi & Pengembalian
1 November 2012
Distribution & Refund
Retail Offer
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia
2 November 2012
Listing in Indonesia Stock Exchange
Pengiriman laporan audit penjatahan ke Bursa
28 November 2012
Distribution of Allotment Audit Report to IDX
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Harga Saham Share Price 950 900 850 800 750 700 650 600 550 28 Dec
26 Dec
20 Dec
18 Dec
14 Dec
12 Dec
10 Dec
6 Dec
4 Dec
30 Nov
28 Nov
26 Nov
22 Nov
20 Nov
14 Nov
12 Nov
8 Nov
6 Nov
2 Nov
500
Tanggal Transaksi | Date of Transaction (year 2012)
Informasi rata-rata harga saham dan jumlah volume transaksi 2012 Monthly price of shares in 2012 Harga Saham | Share Price (Rupiah)
Perdagangan Saham Stock Trading
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume
Rp
Nopember November
920
570
850
1,610,251,000
1,141,748,070
1,823,760,638,406
Desember December
900
820
870
397,593,000
342,785,315
1,866,672,653,428
2012
Kapitalisasi Pasar Market capitalisation
Pada tanggal 2 Nopember 2012, Perusahaan telah
As of 2 November 2012, the Company was listed in
mencatatkan sejumlah 2.145.600.000 lembar saham
Indonesia Stock Exchange with total shares issued of
dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham pada
2,145,600,000 and par value of Rp100 per share. The
Bursa Efek Indonesia. Harga saham yang ditawarkan
shares were offered during Initial Public Offering with
pada Penawaran Umum Perdana Saham adalah Rp560
value of Rp560 per share.
per lembar saham. Pada
memiliki
By the end of year 2012, the Company had 1,162
1.162 pemegang saham dan volume saham yang
akhir
tahun
2012,
Perusahaan
shareholders and total trading volume in regular market
diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2012
of 397,593,000 shares with closing price at Rp870 per
adalah sebesar 397.593.000 dengan harga penutupan
share.
sebesar Rp870 per lembar saham.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
21
22
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
PERISTIWA PENTING Event Highlights
Januari-January Kick Off Meeting Express Group diadakan di Puncak, Bogor pada awal 2012 untuk membahas mengenai rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang Express Group. Express Group Kick Off Meeting was held in Puncak, Bogor in early 2012 to formulate our long-term and short-term business plan.
Juni-June
Juni-June
Juni-June
Express Group melakukan kerja sama secara eksklusif dengan Hotel Four Season dalam penyediaan transportasi.
Peluncuran model baru Tiara Express dengan jenis model Mercedes Viano.
Peluncuran Layanan penyewaan Bis oleh perusahaan asosiasi.
Express Group had signed an exclusive agreement with Four Season Hotel.
Launching of Tiara Express’ new unit with Mercedes Viano.
Launching of Bus Rental Services by associated company.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Oktober-October Pelaksanaan Public Expose pada tanggal 3 Oktober 2012. Public Expose on 3 October 2012.
Nopember-November Pencatatan saham Perdana di Bursa Efek Indonesia tanggal 2 Nopember 2012. Listing at Indonesia Stock Exchange on 2 November 2012.
Nopember-November
Desember-December
Desember-December
Peluncuran sistem pembayaran alternatif (cash less) melalui BCA Flazz pada Taksi Premium dan Taksi Reguler.
Penerimaan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk 4 taksi pool.
HUT Express Group yang ke-23.
Launching of BCA Flazz for Premium and Regular Taxi.
Receiving ISO 9001:2008 Certification in 4 taxi pools.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Express Group 23th Annivesary.
23
24
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Indonesia Brand Champion 2012, Category: Taxi, “Silver Brand Champion of Most Recommended Taxi in Jakarta” from MarkPlus Insight and Marketeers Magazine
Indonesia Best e-Corp & CIO 2012 from SWA Magazine
Call Center Award™ 2012 For Service Excellence: Category Taxi from Carre (Center For Customer Satisfaction & Loyalty) - For Achieving “Good” Service Performance
Medan Service Excellence Award (MSEA) 2012 for Medan Service Excellence Champion with Taxi Category from MarkPlus
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Certificate of Participation for The 8th Sustainability Reporting Award from NCSR (National Center for Sustainability Reporting)
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Sertifikat Sosialiasi Pengendalian Pencemaran Air Tanah, Pool Jagakarsa, BPLHD Provinsi DKI Jakarta
Cerificate as participant in ICCCPO Meeting Asia 2012 with Theme “Give Hope to Children with Cancer” by Yayasan Onkologi Anak Indonesia and Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (Indonesia Care For Cancer Kids Foundation)
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Corporate Data
25
26
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Stephen K. Sulistyo Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Komisaris Utama President Commissioner’s Report PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Perusahaan menunjukkan kinerja sangat memuaskan di sepanjang tahun 2012, dimana sebagian besar dari target dan rencana kerja yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik. The Company recorded an excellent performance in 2012 as most of the targets and action plans set were well achieved. Para pemegang saham yang terhormat,
Dear valued shareholders,
Di tahun 2012 Express Group telah melakukan langkah
In 2012 Express Group has made a historic step by
bersejarah
melakukan
successfully conducting an Initial Public Offering (IPO)
Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering
at the Indonesia Stock Exchange on 2 November 2012
- IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Nopember
with the ticker symbol: TAXI. We were very proud that the
2012 dengan kode TAXI. Kami sangat bangga karena
IPO plan was successfully performed. This achievement
IPO yang telah disiapkan dengan kerja keras oleh seluruh
could be obtained with the full support from PT Rajawali
jajaran Perusahaan dapat terlaksana dengan sukses.
Corpora, a company which have a high reputation within
Keberhasilan ini tentu juga tidak terlepas dari dukungan
the investors, as our controlling shareholder.
dengan
keberhasilannya
penuh PT Rajawali Corpora sebagai pemegang saham pengendali yang memiliki reputasi tinggi di mata investor.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
27
28
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1 Stephen K. Sulistyo
4 2
4 Paul Capelle
2 Tan Tjoe Liang
3
1
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Data Perusahaan
Komisaris Independen Independent Commissioner
5 Darjoto Setyawan
Komisaris Commissioner
3 S.Y. Wenas
5
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada jajaran
The Board of Commissioners would like to extend
Direksi dan seluruh karyawan Express Group yang telah
its appreciation to the Board of Directors and all the
menunjukkan kinerja sangat memuaskan di sepanjang
employees of Express Group who have recorded an
tahun 2012. Dapat dikatakan sebagian besar dari target
excellent performance in 2012. Most of the targets and
dan rencana kerja yang telah ditetapkan untuk tahun
action plans set for 2012 have been well achieved. In
2012 telah tercapai dengan baik. Di bidang keuangan,
finance, Express Group generated revenue amounting to
Express Group mencatat pendapatan sebesar Rp520,9
Rp520.9 billion, which translates to an increase of 53.9%
miliar, meningkat 53,9% dibandingkan tahun sebelumnya
compared to the previous year’s revenue of Rp338.4
sebesar Rp338,4 miliar dan membukukan laba bersih
billion and recorded net income amounting to Rp79.4
sebesar Rp79,4 miliar, meningkat 31,8% dibandingkan
billion, which increased by 31.8% compared to 2011 at
tahun 2011 sebesar Rp60,2 miliar.
Rp60.2 billion.
Sedangkan di bidang operasional, pengembangan
Operationally, the expansion in the Company’s taxi fleet
armada taksi Express Group yang telah mencapai lebih
produced a fleet of more than 8,000 at the end of 2012.
dari 8.000 unit pada tahun 2012 menempatkan Express
This has strengthened our position as one of the biggest
Group sebagai salah satu operator taksi terbesar di
taxi operators in Indonesia.
Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dewan Komisaris mendukung penuh implementasi tata
The Board of Commissioners fully supports the
kelola perusahaan yang baik berdasarkan pada prinsip-
implementation of good corporate governance based on
prinsip GCG yang meliputi transparansi, akuntabilitas,
GCG principles covering transparency, accountability,
tanggung jawab, independensi dan kewajaran di seluruh
responsibility, independence and fairness in all Express
aspek bisnis Express Group. Dewan Komisaris bersama
Group’s business aspects. The Board of Commissioners
Direksi sepakat untuk menerapkan prinsip-prinsip tata
together with Directors agreed to implement good
kelola yang baik secara konsisten sebagai landasan
corporate governance principles in a consistent manner
operasional Perusahaan.
as the basis for the Company’s operations.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Dalam
Report to Shareholders
menjalankan
fungsi
Management Discussion & Analysis
pengawasan,
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Dewan
In performing its monitoring function, the Board of
Komisaris secara aktif melakukan kajian, memberikan
Commissioners actively reviewed, provided guidance and
rekomendasi dan persetujuan terhadap rencana bisnis
approval to the Company’s business plan proposed by
yang diusulkan Direksi, menelaah laporan keuangan tahunan dan triwulanan, serta melakukan review
the Directors, reviewed the annual and quarterly financial statements and reviewed the Directors’ performance.
terhadap kinerja Direksi. Di akhir tahun 2012, Express Group berencana untuk
At the end of 2012, Express Group plan to form an Audit
membentuk Komite Audit, menyusul telah dilengkapinya
Committee following the appointment of two Independent
Dewan
Komisaris
Commissioners to the Board of Commissioners. It is
Independen. Diharapkan, Komite Audit telah terbentuk
expected that in early 2013 the Audit Committee will be
dan menjalankan fungsinya di awal tahun 2013. Komite
established and able to perform its function. The Audit
Audit bertugas memberikan masukan bagi Dewan
Committee provides recommendations to the Board of
Komisaris atas laporan Direksi, khususnya laporan
Commissioners regarding Directors’ reports, particularly
keuangan, mengkaji penunjukan auditor eksternal dan
on the financial statements, performing analyses on
melakukan analisa efektivitas pengendalian internal
the process of the external auditor’s appointment and
bekerja sama dengan Unit Internal Audit.
performing analyses of effectiveness of the Company’s
Komisaris
dengan
dua
orang
internal controls, in cooperation with the Internal Audit Unit.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
29
30
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Penerapan
Data Perusahaan
The implementation of risk management reflects the commitment of the Boards of Commissioners and
pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris memberikan saran
Directors on the implementation of GCG. The Board of
dan masukan kepada Direksi mengenai implementasi
Commissioners provides guidance and recommendations
sistem untuk pengelolaan risiko. Komite Audit akan
to the Board of Directors on carrying out the risk
memonitor implementasi program-program manajemen risiko sehingga penerapan budaya risk awareness dapat
management system. The Audit Committee will actively
lebih ditingkatkan dalam setiap aktivitas bisnis Express
programs so that the risk awareness in Company’s
Group sehari-hari.
business activities can be improved.
Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR)
Selain mendorong peningkatan bisnis Perusahaan,
In addition of encouraging the Company’s business
Dewan Komisaris juga sangat mendorong peningkatan
growth,
pelaksanaan program CSR dan pelestarian lingkungan
supports the implementation of CSR and environmental
hidup. CSR merupakan salah satu konsep dan komitmen
preservation programs. CSR represents a concept and a
berkelanjutan yang kami terapkan sebagai bentuk
continuing commitment that we have applied as a form of
tanggung jawab Express Group terhadap pelanggan,
Express Group’s responsibility to customers, employees,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan
shareholders, communities and the environment. The
hidup. Perusahaan harus terlibat langsung dalam upaya-
Company must be directly involved in the efforts of
upaya yang memberikan manfaat bagi pengembangan
providing benefits for the economic development of local
ekonomi komunitas setempat dan lingkungan masyarakat
and other communities, together with the improvement
lainnya, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup
of living standards of employees and their families.
Komisaris
merupakan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
wujud
Dewan
risiko
Laporan Tata Kelola Perusahaan
dalam
komitmen
manajemen
Pembahasan dan Analisa Manajemen
dan
Direksi
monitor
the
the
implementation
Board
of
of
risk
management
Commissioners
also
fully
pekerja beserta keluarganya.
Prospek ke Depan
Future Prospect
Melangkah ke depan, kami mempunyai optimisme yang
We are highly optimistic about the prospects of the
kuat terhadap prospek industri taksi di Indonesia yang
taxi industry in Indonesia and its continuous growth.
masih terus berkembang. Namun demikian, Express
However, Express Group must continue to strengthen
Group harus terus memperkuat kompetensi di semua
its competences in all aspects, as the success of taxi
lini karena kesuksesan bisnis jasa transportasi taksi
service business is determined by various factors such
sangat ditentukan oleh berbagai faktor seperti persepsi
as customer perceptions, quality of service, vehicle
pelanggan, kualitas pelayanan, kehandalan kendaraan,
reliability, fleet numbers, and types and ages of vehicles.
jumlah armada dan jenis serta usia kendaraan. Dengan
By continuing to provide various innovative services,
berbagai inovasi yang telah dan akan diterapkan, kami
we believe that Express Group will be able to win the
yakin Express Group akan mampu memenangkan
competition and expand its market share in the future.
persaingan dan meningkatkan pangsa pasar lebih besar lagi di masa mendatang.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Penutup Akhirnya,
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Closing Remarks atas
saya
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I
dan
convey my gratitude for the support and confidence
kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang
extended by the shareholders and stakeholders of PT
saham dan seluruh pemangku kepentingan PT Express
Express Transindo Utama Tbk. Our sincere gratitude is
Transindo Utama Tbk. Penghargaan yang tulus kami
also conveyed to the Directors, the management and
sampaikan kepada Direksi, manajemen dan seluruh
all employees who have worked whole-heartedly and
karyawan yang telah bekerja dengan penuh kesungguhan
with exceptional dedication in the goal of achieving the
dan dedikasi dalam mewujudkan pencapaian visi dan
Company’s vision and mission.
menyampaikan
nama terima
Dewan kasih
Komisaris,
atas
dukungan
misi Perusahaan.
Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners
Stephen K. Sulistyo Komisaris Utama | President Commissioner
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
31
32
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Daniel Podiman Direktur Utama President Director
Laporan Direktur Utama President Director’s Report PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Express Group telah menetapkan strategi pertumbuhan untuk mencapai visi menjadi perusahaan transportasi darat yang utama di Indonesia. Express Group has already set its growth strategy to achieve its vision on becoming a major land transportation company in Indonesia.
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Valued Shareholders,
Pada tahun 2012, kondisi fundamental ekonomi dan
In 2012, the favorable economic and political conditions
politik Indonesia yang baik mampu menjaga indikator-
in
indikator ekonomi makro pada kondisi yang cukup stabil.
indicators. The economic growth was still promising with
Pertumbuhan ekonomi masih pada tingkat yang cukup
the annual GDP growth of 6.2%. The transportation and
baik yaitu 6,2%. Sektor transportasi dan komunikasi
communication sectors are expected to grow around
juga diprediksikan akan tumbuh cukup pesat dengan
15% - 20%, showing that the transportation sector,
pertumbuhan berkisar antara 15% sampai dengan
including land transportation, is playing a key role in
20%. Hal ini menunjukkan bahwa sektor transportasi,
Indonesia’s economic development.
termasuk transportasi darat, berperan sangat penting dalam perkembangan ekonomi.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Indonesia
resulted
in
stable
macroeconomic
33
34
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
3 2
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1 Daniel Podiman
4
3 Shafruhan Sinungan
Direktur Utama President Director
2 Herwan Gozali
1
Data Perusahaan
Direktur Tidak Terafiliasi Non-Affiliated Director
4 David Santoso
Direktur Director
Direktur Director
Keberpihakan Pemerintah untuk memajukan perusahaan
The government’s support to further develop public
jasa angkutan umum tercermin dari dikeluarkannya
transportation companies is reflected by the issuance
Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu
of Law No. 22 year 2009 of Road Traffic and Land
Lintas dan Angkutan Jalan yang diantaranya mengatur
Transportation.
secara rinci ketentuan teknis operasional mengenai
companies’ technical and operational details to grow
persyaratan badan usaha angkutan jalan agar mampu
healthy, thrifty, and competitive. Various regulations have
tumbuh sehat, berkembang dan kompetitif. Berbagai
been issued and a couple of new regulations will be
regulasi telah dan akan dikeluarkan oleh pemerintah
issued by central government and DKI Jakarta provincial
pusat maupun Provinsi DKI Jakarta untuk membatasi
government to limit the use of private vehicles. Some
penggunaan kendaraan pribadi seperti kebijakan Bank
examples of these regulation are the Bank Indonesia
Indonesia mengenai uang muka minimum 30% untuk
policy concerning the minimum 30% down payment for
kepemilikan kendaraan baru melalui pinjaman bank,
new vehicle ownership through bank financing, policy
kebijakan kawasan pembatasan penumpang kendaraan pribadi, larangan parkir on-street pada ruas jalan tertentu,
restrictions on private passenger vehicles at certain
rencana aturan ganjil-genap, dan rencana penerapan
streets, proposal of odd-even vehicle license plates,
Electronic Road Pricing (ERP), yang semuanya bertujuan mengurangi kemacetan dan mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum.
and Electronic Road Pricing (ERP) implementation plan.
This
law
regulates
transportation
areas and hours, on-street parking restrictions on certain
All of these regulations and government proposals are aimed to reduce traffic congestion and encourage people to switch to public transportation.
Dibandingkan
taksi
On the other hand, the current mass public transportation
merupakan pilihan yang relatif dapat memenuhi harapan
moda
transportasi
lainnya,
system has not been able to accommodate society’s
masyarakat atas layanan transportasi umum yang aman
need for safe and comfortable transportation. Compared
dan nyaman, dengan tarif yang tergolong ekonomis.
to other public transportation, taxis serve as the best
Pada saat ini, masyarakat pengguna taksi bukan hanya
alternative that offers safe and comfortable service with
dari kalangan menengah ke atas tetapi juga kalangan
economical fares. Currently, taxi customers come not
menengah ke bawah. Kondisi ini secara nyata telah
only from the upper middle class, but also from the lower
mempengaruhi permintaan layanan jasa transportasi
middle class. This condition has significantly affected
PT Express Transindo Utama Tbk dan entitas anak
the demand for PT Express Transindo Utama Tbk and
(Express Group) di seluruh segmen bisnis.
its subsidiaries (Express Group) in all of its business segments.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Strategi 2012
2012 Strategies
Express Group telah menetapkan strategi pertumbuhan
Express Group has already set its growth strategy
untuk mencapai visi menjadi perusahaan transportasi
to achieve its vision on becoming a major land
darat yang utama di Indonesia. Strategi Express Group
transportation company in Indonesia. Express Group’s
(termasuk perusahaan asosiasi) berfokus pada tiga
strategies (including with association companies) focus
kerangka kerja utama yaitu; 1) ekspansi taksi reguler
on three framework: 1) regular taxis expansion in Jakarta,
di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek),
Depok, Tangerang and Bekasi (Jadetabek) area, 2) VATB
2) ekspansi VATB di kota Jakarta, Bandung, Bali dan
expansion in Jakarta, Bandung, Bali and Lombok with
Lombok dengan layanan transportasi yang lebih terpadu
more integrated transportation services (limousine and
(limosin dan bis), dan 3) aplikasi teknologi informasi
bus) and 3) information and communication technology
dan komunikasi untuk peningkatan pelayanan serta
application for improving service level and human
pengembangan SDM.
resource development.
Sepanjang tahun 2012 kami telah melakukan berbagai
During 2012, we took various strategic steps as follows:
langkah strategis sebagai berikut: • Meningkatkan posisi pasar dengan penambahan
• Strengthened our market position by adding 2000
Target
new regular taxis in Jadetabek by the end of 2012.
penambahan armada taksi reguler telah tercapai
The target has been successfully achieved, resulted
sehingga pada akhir tahun 2012 armada taksi reguler
Express Group’s regular taxi fleet exceeded 8,000
armada
taksi
reguler
di
Jadetabek.
Express Group mencapai lebih dari 8.000 unit.
units.
• Memperluas wilayah operasi di kota-kota yang
• Expanded our operation in the tourist destination
merupakan destinasi wisatawan seperti Jakarta,
areas such as Jakarta, Bali, Bandung and Lombok
Bali dan Bandung melalui entitas anak, dan Bali
through our subsidiaries and associated companies.
dan Lombok melalui perusahaan asosiasi, serta
We
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
have
also
successfully
strengthened
our
35
36
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
meningkatkan kehadiran Perusahaan di industri
Limousines presence in five-star hotels such as
layanan limosin di hotel-hotel berbintang seperti
Four Seasons Hotel in Jakarta; Sheraton Hotel in
Four Seasons Hotel di Jakarta dan Sheraton Hotel di
Bandung and other five-star hotels and above in Bali
Bandung serta hotel bintang lima ke atas di Bali dan
and Lombok.
Lombok. • Meningkatkan keragaman portofolio bisnis Value Added Transport Business (VATB) untuk memperluas
• Increased the diversity of our Value Added Transport
layanan sewa kendaraan berkapasitas besar di atas
service capacity particularly in 12-seat vehicles
12 kursi terutama untuk melayani penjemputan dan
to serve the pick-up and tourist mobility service.
Business (VATB) portfolio by expanding the rental
mobilitas wisatawan. • Melengkapi unit taksi reguler dengan peralatan global positioning system (GPS) serta Digital
• Equipped all regular taxi units with global positioning
Dispatch System (DDS) dan teknologi seluler untuk meningkatkan waktu pelayanan, meningkatkan respons pemesanan dan menyediakan perangkat navigasi bagi pengemudi. • Melengkapi seluruh unit taksi reguler dengan card reader untuk inovasi sistem pembayaran nontunai melalui program kartu prabayar BCA Flazz yang diterbitkan oleh BCA, memberikan solusi pembayaran alternatif kepada pelanggan kami. Sampai bulan Desember 2012 sekitar 50% armada taksi reguler telah dilengkapi dengan card reader dan diharapkan proses instalasi dapat diselesaikan pada kuartal pertama tahun 2013. • Pengembangan sumber daya manusia dan kualitas pelayanan melalui pelatihan-pelatihan bagi pengemudi, staf dan manajemen serta terus meningkatkan sistem penanganan keluhan pelanggan.
cellular technology to improve delivery service times,
system (GPS), Digital Dispatch System (DDS) and speed up order response and provide navigation tools for all drivers. • Equipped all regular taxis with card readers for non cash payment system through BCA Flazz prepaid card. This provides an alternative payment solution for all of our customers. As of December 2012, approximately 50% of regular taxis were equipped with a card reader. The full card reader installation is expected to be finalized in the first quarter of 2013.
• Developed our human resources and service quality through various training sessions held for drivers, staff and management and also training to improve our costumer care handling system.
Penawaran Umum Perdana Saham
Initial Public Offering
Satu langkah korporasi yang sangat penting bagi
A very important milestone for PT Express Transindo
PT
(Perusahaan)
Utama Tbk (Company) was the Initial Public Offering
adalah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham
(IPO) in Indonesia Stock Exchange on 2 November 2012.
(Initial Public Offering - IPO) di Bursa Efek Indonesia
Our main purpose for completing the IPO process is to
pada tanggal 2 Nopember 2012. Tujuan utama kami
strengthen our commitment in improving our operational
melakukan IPO adalah untuk mengukuhkan komitmen
performance, improving our service level to customers
kami dalam meningkatkan kinerja operasional, pelayanan
and other stakeholders, and improving transparency of
kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya
the reporting system and oversight of the Company’s
serta transparansi sistem pelaporan dan pengawasan
financial and operating performance.
Express
Transindo
Utama
Tbk
kinerja keuangan dan operasional Perusahaan. Dengan dukungan dari perusahaan induk, PT Rajawali
With great support from our holding company,
Corpora, dan kerja keras semua pihak untuk memenuhi
PT Rajawali Corpora, as well as hard work from all parties
seluruh prosedur, IPO berjalan sesuai rencana dan
to comply with all requirements, the IPO went as planned
membuahkan hasil yang membesarkan hati. Sebagai
and yielded a satisfactory result. As a public listed taxi
perusahaan
performa
company, the Company and its performance successfully
Perusahaan berhasil menumbuhkan persepsi positif
taksi
yang
masuk
bursa,
created a positive investor perception. By issuing
di mata investor. Dengan penjualan saham baru
795 million new shares, the Company successfully
sebesar 795 juta lembar saham, Perusahaan berhasil
raised funds with total gross proceeds of Rp445.5 billion.
mengumpulkan dana sebesar Rp445,5 miliar. Kinerja
The share price performance has steadily increased,
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
saham terus menunjukkan peningkatan dimana harga
from IPO price of Rp560 to Rp870 per share by the end
penutupan pada akhir Desember 2012 adalah Rp870
of Y2012, up 55.4% from the IPO price.
per lembar saham atau naik 55,4%.
Target dan Pencapaian
Targets and Achievements
Langkah-langkah strategis yang dijalankan Express Group
The strategic steps in 2012 enabled us to grab market
sepanjang tahun 2012 mampu menangkap peluang
opportunities and achieve better operational and
pasar dengan baik dan secara keseluruhan menunjukkan
financial performance compared to 2011. The aggressive
kinerja operasional dan keuangan yang jauh lebih baik
expansion resulted in our taxi fleet reaching more than
dari tahun 2011. Penambahan armada taksi reguler yang
8,000 taxis by the end of 2012. This has strengthened
cukup agresif tahun 2012 mengakibatkan jumlah armada
our position as one of the biggest taxi operators in
taksi yang dimiliki Express Group mencapai lebih dari
Indonesia, with a significant market share. With a large
8.000 unit sehingga memperkuat posisi Express Group
fleet and broad customer base, Express Group has
sebagai salah satu operator taksi terbesar di Indonesia
achieved a sizeable economy of scale and efficiencies in
dengan pangsa pasar yang signifikan. Dengan armada
cost control and operational activities.
yang besar dan basis pelanggan yang luas, Express Group mampu mencapai skala ekonomis dan efisiensi dalam biaya dan kegiatan operasional. Express Group berhasil meraih pendapatan sebesar
Express
Rp520,9 miliar, atau tumbuh 53,9% dari Rp338,4 miliar
amounting to Rp520.9 billion, or growing 53.9%
Group
successfully
generated
revenue
pada tahun 2011 dan membukukan laba bersih sebesar
compared to Rp338.4 billion in 2011 and net income
Rp79,4 miliar, atau tumbuh 31,8% dari Rp60,2 miliar
amounting to Rp79.4 billion, increasing by 31.8%
pada tahun 2011. Express Group berhasil menjaga
compared Rp60.2 billion in 2011. Express Group has
kestabilan marjin EBITDA di atas 60% dalam kurun
successfully maintained its EBITDA margin above 60%
waktu 4 tahun terakhir. Pencapaian ini merupakan suatu
in the last 4 years. Such figures demonstrate significant
pencapaian yang bermakna di tengah ketatnya kompetisi
achievements in the midst of intense competition in taxi
industri pelayanan taksi dimana pelanggan sangat sensitif
service industry. Taxi customers are highly sensitive
terhadap faktor reputasi, kualitas pelayanan, penetapan
towards the reputation, service quality, fares, and
tarif argo, kehandalan, jenis serta usia kendaraan.
reliability as well as types and age of vehicles.
Tata Kelola Express Group
Express Group’s Good Corporate Governance
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dari
The implementation of Good Corporate Governance
Express Group yang baik (Good Corporate Governance
(GCG) principles has been embedded into the corporate
- GCG) telah melekat dalam budaya kerja dan kegiatan
culture and Express Group’s operational activities.
operasional Express Group. Kami menyadari bahwa tata
We recognized that good corporate governance is
kelola yang baik sangat dipengaruhi oleh profesionalisme
heavily influenced by the professionalism in managing
dalam mengelola Perusahaan. Selama lebih dari 23
the Company. For more than 23 years, Express Group
tahun, Express Group beroperasi dengan menjunjung
has conducted its business operation by upholding the
tinggi nilai-nilai integritas sesuai etika bisnis yang pantas
values of integrity and good business ethics.
dalam menjalankan usahanya. Sesuai peraturan Bapepam, pada tahun 2012 Perusahaan
To comply with Bapepam regulation, in 2012 the
telah membentuk Unit Audit Internal dan menunjuk
company established its Internal Audit Unit and appointed
Sekretaris Perusahaan. Ketua Unit Audit Internal
its Corporate Secretary. The Head of Internal Audit is
bertugas mempersiapkan perangkat kerja, organisasi
assigned to prepare the framework, the organization
dan program audit untuk dapat dilaksanakan pada tahun
and the audit program for 2013. The Company will
2013. Secara bertahap, Express Group akan melengkapi
gradually improve its GCG framework to support the
perangkat GCG untuk menunjang implementasi praktik-
implementation of GCG practices in the future.
praktik GCG lebih baik lagi di masa mendatang.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
37
38
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Perubahan Susunan Direksi
Changes on the Board Composition
Untuk memenuhi ketentuan Bapepam dan memperkuat
In order to comply with Bapepam regulations and to
kinerja Direksi, pada tanggal 24 September 2012 para
strengthen the performance of its Board of Directors, the
pemegang saham telah menyetujui perubahan susunan
shareholders approved the change in Board of Directors
Direksi Perusahaan dengan mengangkat Shafruhan
composition on 24 September 2012 by appointing
Sinungan sebagai Direktur Tidak Terafiliasi.
Shafruhan Sinungan as Non-Affiliated Director.
Prospek ke Depan
Future Prospects
Sistem transportasi umum yang memadai relatif belum
Adequate public transportation systems are relatively
berkembang di Indonesia. Banyak masalah seperti jumlah
underdeveloped in Indonesia. Some problem such as
penumpang yang terlalu padat, jadwal kedatangan yang
overly-crowded vehicles, unpredictable arrival times, poor
tidak dapat diprediksi, kondisi alat transportasi yang
transportation vehicle maintenance, and safety issues,
buruk, serta masalah keamanan membuat masyarakat
have made people reluctant to use public transportation
enggan menggunakan jasa transportasi umum. Sebagian
services. Most people prefer to use their private cars.
besar masyarakat cenderung memilih menggunakan
However, the level of traffic congestion in large cities has
mobil pribadi. Namun tingkat kemacetan lalu lintas
made people unwilling to drive their own vehicles and opt
di kota-kota besar telah menyebabkan masyarakat
to use convenient public transportation such as taxis.
enggan mengemudikan kendaraan pribadi dan memilih menggunakan angkutan umum jenis taksi. Faktor lain yang mendorong pertumbuhan industri taksi
Another factor that drives taxi industry growth is the rapid
di Indonesia adalah pertumbuhan kelas menengah yang
increase of the middle class. According to the United
sangat cepat. Sesuai dengan statistik yang dikeluarkan oleh United Nations Social and Economic Council,
Nations Social and Economic Council statistics, the
populasi perkotaan di Indonesia akan tumbuh sebesar
13% annually during the next five-year period from 2010
13% per tahun selama periode lima tahun dari tahun
to 2015. In addition, the World Bank projects that the total
2010 sampai tahun 2015. Selain itu, Bank Dunia juga
number of the middle class in Indonesia will exceed more
memperkirakan jumlah kelas menengah di Indonesia
than 150 million people in 2014. It is estimated that there
akan melebihi 150 juta pada tahun 2014. Diperkirakan
are 4 million people within the areas of Jakarta, Bogor,
terdapat 4 juta penduduk wilayah sekitar Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), commuting
Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang masuk
back and forth to Jakarta on a daily basis.
urban population of major cities in Indonesia will grow by
dan keluar kota Jakarta setiap hari. Pada tahun 2012, Bank Indonesia telah menerbitkan
In 2012, Bank Indonesia issued a new policy about
kebijakan
untuk
minimum down payment for new car ownership. In the
kepemilikan mobil baru. Di dalam kebijakan baru ini,
new policy, the car buyers are obligated to pay a minimum
pembeli mobil diharuskan membayar uang muka sebesar
of 30% down payment if it is financed by banks. People,
30% apabila melalui pinjaman bank. Masyarakat yang
who are not financially capable of purchasing cars, will
masih belum mampu membeli mobil karena tingginya
generally choose to use taxi services.
mengenai
uang
muka
minimum
uang muka, umumnya memilih jasa layanan taksi. Kondisi-kondisi
tersebut
menawarkan
peluang
These conditions offer very attractive growth prospects
pertumbuhan industri taksi yang sangat menarik. Riset
in the taxi industry. Independent transportation industry
yang dilakukan oleh konsultan independen atas industri
research shows a projected passenger growth at 18.2%
transportasi menunjukkan angka proyeksi pertumbuhan
annually over the 2012-2106 period. On the other hand,
jumlah penumpang sebesar 18,2% selama periode
the projected taxi fleet growth only reach 16% annually
tahun 2012-2016. Sementara proyeksi pertumbuhan
over the same period. The demand and supply gap
armada taksi baru mencapai 16% untuk periode yang
shows a very promising market potential in the future.
sama. Hal ini menunjukkan pertumbuhan pangsa pasar
Express Group has many competitive advantages
yang sangat menjanjikan di masa mendatang. Express
to capture these opportunities to grow bigger.
Group memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif yang telah disiapkan untuk menangkap peluang tersebut agar dapat berkembang lebih besar lagi.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Apresiasi
Appreciation
Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih
On behalf of the Board of Directors, I would like to
kepada seluruh pemegang saham, Dewan Komisaris,
convey my gratitude to all shareholders, the Board of
pelanggan dan mitra usaha atas dukungan dan kerja
Commissioners, customers and business partners for
samanya. Saya sampaikan juga penghargaan kepada
their support and cooperation. I would also like to express
seluruh karyawan dan mitra (pengemudi) Express Group
my appreciation to all Express Group employees and
yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme
partners (drivers) for their dedication, professionalism,
dalam bekerja serta konsistensi dalam menjaga reputasi
and consistency in maintaining excellent work standard
Express Group. Kami yakin dengan dukungan semua
and also Express Group’s reputation. In the future,
pihak, di masa mendatang Express Group bukan saja
we believe that with the support given from all parties,
dapat mewujudkan visinya tetapi juga dirasakan manfaat
Express Group will not only realize its vision but will also
keberadaannya di masyarakat.
become an enterprise that gives great benefits to the surrounding society.
Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors
Daniel Podiman Direktur Utama | President Director
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
39
40
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
41
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
42
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
TINJAUAN INDUSTRI Industrial Review
Sejarah Industri Taksi di Indonesia
History of Taxi Industry in Indonesia
Kehadiran taksi di Indonesia untuk pertama kali tercatat
The presence of taxis in Indonesia was recorded for
pada akhir tahun 1960-an. Pada saat itu biaya layanan
the first time towards the end of 1960s. During that
taksi ditentukan dengan tarif per jam atau melalui
period, taxi service charges were based either on an
negosiasi bergantung pada jarak perjalanan yang akan
hourly rate or via fare negotiations depending on the
ditempuh. Layanan taksi sangat tidak terstruktur dan
distance of travel. Taxi services then were considered
tidak terorganisir karena dioperasikan oleh perusahaan
to be highly unstructured and unorganized as they
perseorangan
yang
were often operated by sole proprietors or independent
dikenakan sering kali terlalu tinggi dan banyak dikeluhkan
atau
supir
independen.
Tarif
drivers. Over-charging was a common problem and in
konsumen yang merasa menjadi objek pemerasan
an attempt to control the situation, in 1971 the Governor
terutama konsumen yang berasal dari luar Jakarta atau
of Jakarta (late Ali Sadikin) issued a decree banning sole
bahkan orang asing. Untuk mengatasi masalah ini, pada
proprietorship and independent taxi operations. The
tahun 1971 Gubernur DKI Jakarta (alm. Ali Sadikin)
Governor’s decree stipulated that taxi operating licenses
mengeluarkan keputusan yang melarang kepemilikan
will be issued only to business entities which have at least
tunggal dan supir independen dan menentukan bahwa
100 taxi units.
izin operasional taksi hanya akan dikeluarkan bagi badan usaha yang memiliki sedikitnya 100 unit taksi.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Persaingan yang semakin ketat mendorong perusahaan-perusahaan taksi berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik kepada para konsumennya. The growing competition has driven taxi companies to provide their best services for customers.
Setelah tahun 1971, para operator layanan taksi
Post 1971, taxi service operators operated in the form
beroperasi dalam bentuk perseroan terbatas dan
of limited liability companies and cooperatives, however,
koperasi. Namun demikian, masih banyak supir yang
many drivers still ran their taxi services as independent
menjalankan layanan taksi mereka sebagai bisnis yang
businesses. Formation of business entities was used
independen tetapi bergabung membentuk badan usaha
to circumvent the Governor’s decree and obtain the
agar dapat memperoleh izin operasional yang disyaratkan
required operating license. On 16 May 1972, Badan
dalam keputusan Gubernur. Pada tanggal 16 Mei 1972,
Hukum Koperasi Taksi Indonesia obtained an approval
Badan Hukum Koperasi Taksi Indonesia mendapat
from Government cq. Directorate of Cooperatives of DKI
pengesahan dari Pemerintah cq. Direktorat Koperasi
Jakarta, which is commemorated as the anniversary
DKI Jakarta, yang sempat diperingati sebagai hari jadi
of the Indonesia Taxi Cooperative. In 1972, the first
Koperasi Taksi Indonesia. Pada tahun 1972, sistem argo
taximeter was introduced into the market.
pertama kali diperkenalkan pada industri layanan taksi. Pada tahun 1980-an, pemerintah mendorong percepatan
During the 1980s, the government drove the rapid growth
pertumbuhan industri taksi dengan mempermudah dan
of the taxi service industry by easing and promoting the
mempromosikan pembentukan koperasi sebagai model
formation of cooperatives as a business model for the
bisnis untuk industri taksi. Hal ini sesuai dengan visi
taxi industry. This was in line with the government’s vision
pemerintah untuk menggalakkan koperasi sebagai pilar
to promote cooperatives as the main pillar of Indonesia’s
utama perekonomian Indonesia.
economy.
Selama tahun 1990-an, pertumbuhan industri taksi
During the 1990s, the growth of the taxi service industry
sangat
ekonomi
was influenced by the significant growth of Indonesia’s
Indonesia yang meningkat signifikan. Tingkat investasi asing langsung (foreign direct investment) yang tinggi
economy. High rates of foreign direct investment
saat itu turut meningkatkan pendapatan di industri
as the increased business activities in major cities and
ini sejalan dengan meningkatnya kegiatan bisnis di
industrial areas also saw increased ridership. Luxury taxi
beberapa kota besar dan wilayah industri. Layanan taksi
services were also introduced during the same period,
premium mulai diperkenalkan dengan menggunakan
where premium cars used to transport delegates during
mobil-mobil mewah yang semula didatangkan untuk membawa para delegasi KTT Non-Blok (Non-Aligned
the Non-Aligned Summit in 1992 were converted into
dipengaruhi
oleh
pertumbuhan
during the period boosted revenues for the industry
commercial transport vehicles.
Summit) pada tahun 1992 yang kemudian dikonversikan menjadi kendaraan transportasi komersial.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
43
44
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Di awal perkembangan industri taksi, pelanggan utama
During the initial stages of development, upper income
layanan taksi adalah konsumen kelas menengah ke
consumer groups, tourists and corporate travelers
atas, wisatawan dan pengusaha. Masyarakat dengan
formed the key clientele base for taxi services. Middle
penghasilan menengah ke bawah dan kaum perkotaan pada umumnya memilih jenis transportasi lainnya seperti
income and urbanites in general tended to use other forms of transportation such as rickshaw, Helicak
becak, helicak, bajaj dan bis umum. Seiring dengan
(a three-wheeled scooter with attached cabin), Bajaj
perkembangan jaman, kelompok masyarakat kelas
(a three-wheeled scooterbrand) and public buses. Along
menengah ke bawah mulai memilih menggunakan
with the times, the lower middle class began to use
taksi dengan berbagai alasan, yang pada akhirnya
taxis with various reasons, which eventually spurred the
mendorong pertumbuhan industri taksi di kota-kota
growth of the taxi industry in big cities in Indonesia. The
besar di Indonesia. Para penumpang yang menggunakan
passengers have become more wary about the services
layanan taksi menjadi lebih selektif atas layanan yang
offered by these companies, and their demands have
ditawarkan oleh perusahaan taksi. Selain layanan standar
evolved to be become more sophisticated. Aside from
seperti argo dan penyejuk udara, para penumpang juga
standard services such as taximeter and air-conditioning,
menuntut layanan yang aman, cepat, sopan, nyaman
passengers also expect prompt, polite and reliable
dan dapat diandalkan. Persaingan yang semakin
services. As the industry is competitive, taxi companies
ketat di industri taksi mengakibatkan perusahaan-
are also willing to provide such services to customers
perusahaan taksi berusaha untuk memberikan layanan
in order to attract higher revenues and to differentiate
yang terbaik kepada para konsumennya dengan tujuan
themselves in the market place.
untuk memperoleh konsumen yang lebih banyak dan pendapatan yang lebih tinggi.
Faktor-faktor Utama Pendorong Industri Taksi
Main Triggering Factors for the Taxi Industry
Saat ini industri taksi di Indonesia masih berada pada
At present the taxi industry in Indonesia is still at the
tahap berkembang. Hal ini tercermin pada tingkat
developing stage, reflected in the growing level of taxi
pertumbuhan penerbitan izin taksi sebesar rata-rata
license issuance at an average of CAGR 6% in the last
CAGR 6% selama empat tahun terakhir (2007-2011).
four years (2007-2011). Such a high level of growth in
Pertumbuhan yang tinggi dalam industri taksi dipengaruhi
taxi industry is influenced by various factors, such as:
oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Infrastruktur transportasi umum yang belum
1. Under-developed
transportation
infrastructure
memadai
public
Sistem transportasi umum di Indonesia yang terutama
The public transport system, which mainly comprises
terdiri dari bis dan kereta api rel listrik (KRL) relatif
buses and electric trains, is relatively under-
belum berkembang. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai
developed in Indonesia. Both buses and electric
masalah, antara lain jumlah penumpang yang
trains are affected by various problems, including
terlalu padat, jadwal kedatangan yang tidak dapat
but not limited to overcrowding, unpredictable
diprediksi, kondisi alat transportasi yang buruk, serta
arrivals, bad working conditions as well as social
masalah keamanan. Oleh karena itu, sebagian besar
safety issues. As such, most commuters residing
komuter - yaitu para pekerja kelas menengah yang
in the Bodetabek area (Bogor, Depok, Tangerang
bekerja di Jakarta tetapi bermukim di daerah sekitar Jakarta (Bodetabek - Bogor, Depok, Tangerang dan
and Bekasi) prefer to take their own private cars, ojek (unlicensed motorcycle taxis) or a taxi. Due to
Bekasi) - cenderung memilih untuk menggunakan
the frequency of traffic jams in the city leading to a
mobil pribadi, ojek atau taksi. Namun tingkat
general reluctance to drive among daily commuters
kemacetan lalu lintas di kota telah menyebabkan
within the city, taxis have become a staple form of
para
transportation in the lives of commuters. Indonesia also has a high number of unlicensed taxis like ojek,
pekerja
enggan
untuk
mengemudikan
kendaraan pribadi. Tingkat kemacetan lalu lintas di kota telah menyebabkan para pekerja enggan untuk mengemudikan kendaraan pribadi, sehingga taksi menjadi pilihan transportasi utama bagi komuter. Indonesia
juga
memiliki
sejumlah
kendaraan
transportasi tanpa izin seperti ojek, yang dipilih oleh
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Pertumbuhan Armada Fleet’s Growth
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Pertumbuhan Pengguna Layanan Service Users Growth
358,867
8,035
361,737 321,254
6,002 4,922
2010
2011
2012
2011
2012
beberapa komuter karena harga yang terjangkau
which are favored by some commuters due to their
dan kemampuan untuk bergerak di tengah lalu lintas
affordability and their maneuverability through heavy
yang padat.
traffic.
2. Konsumen kelas menengah
2010
Sesuai dengan statistik yang dikeluarkan oleh United
2. Middle-income consumers
Nation Economic and Social Council, populasi perkotaan di Indonesia akan tumbuh sekitar 13% selama periode lima tahun dari tahun 2010 sampai tahun 2015. Selain itu, Bank Dunia juga memperkirakan jumlah konsumen kelas menengah di Indonesia akan melebihi 150 juta konsumen pada tahun 2014. Para konsumen kelas menengah ini lebih memilih menggunakan layanan taksi untuk transportasi menuju tempat bekerja. Diperkirakan terdapat sekitar 4 juta penduduk daerah sekitar Jakarta (Bodetabek) yang masuk dan keluar kota Jakarta setiap hari.
Statistics published by the United Nation Economic and Social Council indicate that the urban population in Indonesia is predicted to grow by 13% over the five year period from 2010 to 2015. Further, the World Bank predicts that the middle class in Indonesia is expected to exceed 150 million by 2014. Middle class consumers or more specifically, middle class urban dwellers use taxi services to commute from their homes to workplaces in the cities. It is estimated that 4 million residents of the surrounding Jabodetabek area commute in and out of the city of Jakarta daily.
3. Pembatasan Penggunaan Mobil Pribadi
3. Limitations Placed on Private Car Usage
Indonesia mengalami lonjakan penjualan mobil
Car sales in Indonesia rose dramatically, increasing
sebesar 17% dari tahun 2010 hingga 2011, dan
17% from 2010 to 2011 and 11% year on year in the
sebesar 11% (YoY) pada kuartal pertama tahun 2012.
first quarter of 2012. To illustrate this numerically, the
Sebagai gambaran, jumlah mobil untuk setiap satu
number of cars per kilometer of road in Indonesia has
kilometer di Indonesia telah tumbuh dari 53 mobil
risen from 53 in the year 2000 to 186 in 2011, which
menjadi 186 mobil atau sebesar 248% dari tahun
is an increase of 248% over the 11 year period. This
2000 hingga 2011. Lonjakan jumlah pembelian mobil
significant increase in car sales has had a direct impact
ini berdampak langsung pada kepadatan lalu lintas,
on the congestion levels in Indonesia, especially in
khususnya di kota seperti Jakarta. Untuk mencegah
cities like Jakarta. To prevent the worsening traffic
memburuknya kepadatan lalu lintas, Pemerintah
congestion, the government of DKI Jakarta province
Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai regulasi
issued various regulations to restrict the use of
untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi
private vehicles such as passengers restriction area
seperti aturan kawasan pembatasan penumpang (3 in 1), pembenahan sarana transportasi massal
(3 in 1), the improvements of mass transportation facilities (Trans Jakarta), no on-street parking on
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
45
46
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
(Trans Jakarta), larangan parkir di badan jalan
certain roads, and other regulations leading to the
(on street) pada ruas-ruas jalan tertentu, dan aturan-
increasing usage of taxi services.
aturan lainnya yang berdampak pada peningkatan penggunaan layanan taksi. 4. Aturan Uang Muka
4. Minimum Down Payment Limit
Bank Indonesia menerbitkan kebijakan baru mengenai
Bank Indonesia, (the country’s central bank) launched
uang muka minimum untuk kepemilikan mobil baru
a new policy on the minimum down payment for new
melalui pinjaman bank. Sejak tanggal 15 Juni 2012,
car ownership. From 15 June 2012, buyers of cars
pembeli mobil di Indonesia diharuskan membayar
in the country will have to make a down payment of
uang muka sebesar 25%-30% dari sebelumnya
30% for loans from banks and 25% for loans from
hanya 10%. Sekitar 65% dari semua pembelian
financing companies, which is an increase from the
mobil di Indonesia dibeli secara kredit. Kebijakan
10% down payment required prior to this policy’s
ini berdampak pada menurunnya penjualan mobil
enforcement. With approximately 65% of all cars
menjelang semester kedua tahun 2012. Dengan
bought in Indonesia bought on credit, consumers
adanya perubahan kebijakan dari Bank Indonesia
with growing disposable incomes but who are not
mengenai uang muka, maka konsumen yang
yet able to afford cars on a high down payment
pendapatannya naik namun masih belum mampu
are expected to opt for taxi services, boosting the
membeli mobil karena tingginya uang muka, akan
industry with their patronage.
memilih jasa layanan taksi. 5. Harga Bahan Bakar
Meskipun
Pemerintah
5. Fuel Prices Indonesia
membatalkan
While the Indonesian Government retracted a planned
rencana kenaikan harga bahan bakar sebesar 33%
fuel price rise of 33% in April 2012, it is expected the
pada bulan April 2012, kenaikan harga di masa
price will rise in the future because of the fuel subsidy
mendatang diperkirakan tetap akan terjadi karena
costs currently paid by the Government. The rise in
pada saat ini biaya subsidi bahan bakar masih
fuel prices could affect the amount of new private
ditanggung Pemerintah. Kenaikan harga bahan bakar
cars purchased in Indonesia and increase the usage
yang terjadi dapat mempengaruhi pembelian mobil
of safe and comfort public transportation such as
pribadi di Indonesia dan mendorong penggunaan
taxi.
kendaraan umum yang aman dan nyaman seperti taksi.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Pangsa Pasar
Market Share
Pada saat Express Group melaksanakan IPO pada
When Express Group performed its IPO in November
bulan Nopember 2012, Perusahaan menggunakan jasa
2012, the Company hired an independent industry
konsultan industri independen untuk menyajikan informasi
consultant to provide information concerning the taxi
tentang industri taksi sebagai bahan penyusunan
industry as the content for the preparation of offering
prospektus. Data historis sampai dengan tahun 2011
circular. The historical data until 2011 are still relevant to
tersebut kiranya masih relevan disajikan ulang di laporan
be re-presented in this annual report so as to present a
tahunan ini untuk melihat sekilas mengenai industri taksi
brief overview of taxi industry in Indonesia.
di Indonesia. Populasi penduduk di Jakarta yang telah mencapai
The population in Jakarta has reached more than 10
lebih dari 10 juta orang dan tingginya mobilitas komuter
million people and the high mobility of commuters from
dari daerah penyangga Jakarta yang merupakan
Jakarta’s outskirts which are residential area (Bodetabek)
daerah permukiman (Bodetabek) akan menyebabkan
will trigger an increasing demand of better transportation
meningkatnya kebutuhan sistem transportasi yang
system. However, the government’s unsuccessful efforts
lebih baik. Namun upaya Pemerintah yang belum berhasil mengembangkan sistem transportasi umum
to develop public transportation system have made most commuters prefer to use private cars, ojek and taxis.
mengakibatkan sebagian besar komuter lebih memilih
In 2011, taxi ridership in Jabodetabek reached 247 million
untuk menggunakan mobil pribadi, ojek dan taksi.
(based on the number of transactions) which represented
Pada tahun 2011, penggunaan taksi di Jabodetabek
73.2% of total taxi ridership all over Indonesia.
mencapai sekitar 247 juta (berdasarkan jumlah transaksi) yang merupakan 73,2% dari total penggunaan taksi di seluruh Indonesia. Pada tahun 2011 industri taksi relatif terfragmentasi
The taxi industry was relatively fragmented with 348
dengan jumlah operator taksi yang memiliki izin
licensed taxi operators in 2011. However, this taxi
sebanyak 348 perusahaan. Namun, pasar taksi tersebut
market is dominated by five major players. Those five
didominasi oleh lima pemain besar. Kelima pemain besar
major players are estimated to control a market share of
ini diperkirakan memiliki pangsa pasar sebesar 47,1%
47.1% based on fleet size. The taxi market in Indonesia is
berdasarkan ukuran armada. Pasar taksi di Indonesia
concentrated in Jabodetabek with the total market share
terkonsentrasi di Jabodetabek dengan total pangsa
of 69.0% of total fleet units, whereas for the rest of the
pasar sebesar 69,0% dari total unit armada, sementara
country, taxi companies tend to be smaller in terms of
di wilayah lain di Indonesia, perusahaan taksi cenderung
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
47
48
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
memiliki pangsa pasar yang lebih kecil, yang ditunjukkan
market share, as shown by smaller fleet size. Bali, Batam
dari jumlah armada yang lebih sedikit. Bali, Batam dan
and Surabaya represent areas with large fleet size due to
Surabaya merupakan kota-kota dengan unit armada
high tourism and business activities in those cities.
taksi yang besar karena tingginya kegiatan pariwisata dan bisnis di kota-kota tersebut. Konsultan industri tersebut melaporkan bahwa pangsa
The industry consultant reports that the market share
pasar industri taksi berdasarkan pengeluaran konsumen
of taxi industry based on consumer spending in 2011
pada tahun 2011 adalah sebesar Rp4,1 triliun. Pada
amounted to Rp4.1 trillion. In 2010, the figures reached
tahun 2010, angka ini mencapai Rp3,2 triliun. Kontribusi
Rp3.2 trillion. The largest market share contribution
pangsa pasar yang terbesar berasal dari taksi reguler
arose from regular taxis (<2000cc engine capacity). More
(taksi dengan kendaraan berkapasitas kurang dari
than 60% of the taxi income was generated from Jakarta,
2000cc). Lebih dari 60% pendapatan taksi berasal dari
Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek).
wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
This reflects the high level of demand from relatively more
(Jabodetabek). Hal ini mencerminkan tingginya tingkat
affluent residents who are willing to pay more for more
permintaan dari penduduk yang relatif lebih mampu di
comfortable transportation, and corporate travelers using
Jabodetabek yang bersedia membayar lebih tinggi untuk
taxis for their business activities.
transportasi yang lebih nyaman, serta kalangan pekerja kantor yang menggunakan taksi untuk aktivitas mereka. Taksi premium mengalami pertumbuhan sebesar 103,2%
Premium taxis experienced growth at 103.2% during
selama tahun 2010-2011, dari segi nilai pengeluaran
2010-2011, based on customer spending. This was
konsumen. Hal ini disebabkan oleh adanya ekspansi
due to the expansion of the major players in this industry
para pemain utama pada segmen industri ini sehingga
segment resulting in 400 premium taxis in 2011 entering
pada tahun 2011 sekitar 400 unit taksi premium baru
into the Jakarta market. Further, the players are also
memasuki pasar Jakarta. Selanjutnya, para pemain
planning to expand to other big cities in Indonesia such
ini juga berencana untuk melakukan ekspansi di kota-
as Bali, Surabaya, Makassar and Manado. In response to
kota besar lainnya di Indonesia seperti Bali, Surabaya,
customer spending in Indonesia, the total number of taxi
Makassar dan Manado. Dibandingkan dengan nilai
units in Indonesia have been growing at a stable pace
pengeluaran konsumen untuk layanan taksi di Indonesia,
over the last period at a CAGR of 4.3%.
jumlah keseluruhan taksi di Indonesia telah tumbuh dengan kecepatan stabil dalam periode terakhir, yaitu sebesar CAGR 4,3%. Persaingan pada pelayanan standar di antara para
The competition in standard services among taxi
operator taksi, khususnya di Jakarta semakin ketat. Monitor LCD di kursi belakang dan payment receipt
operators, particularly in Jakarta, is increasing significantly.
dicetak telah menjadi layanan standar untuk taksi salon
standard services for the standard saloon taxis for the
pada beberapa operator taksi terkenal. Sementara kedua
several leading taxi operators. While these two services
layanan ini merupakan layanan dasar taksi premium,
are basic services for luxury taxis, these luxury taxis
taksi premium juga menawarkan fitur tambahan seperti
also offer additional features such as luxurious interiors,
interior yang mewah, sistem GPS dan peralatan EDC
GPS systems and EDC devices for credit or debit card
untuk pembayaran dengan kartu kredit atau debit. Toyota
payment. Only premium car models such as Toyota
Alphard, Mercedes Viano, Mercedes E Class, BMW seri
Alphard, Mercedes Viano, Mercedes E Class, BMW 5
5 digunakan sebagai taksi premium.
series are used as luxury taxis.
Rear-seat LCD monitors and printed bills have become
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Industri Penyewaan Limosin dan Bis di Indonesia
Chartered Limousine Services and Chartered Bus Services Industry in Indonesia
Penyewaan Limosin
Chartered Limousine Services
Layanan penyewaan limosin merupakan layanan yang
Chartered limousine services have a limited history in the
baru berkembang di pasar Indonesia. Pelanggan utama
Indonesian market. The main consumer for the business
untuk bisnis ini adalah masyarakat berpendapatan tinggi,
is the upper-income consumer group which use these
yang menggunakan layanan tersebut untuk kegiatan
services for personal functions like weddings and other
yang prestisius seperti acara pernikahan dan perayaan
celebrations. These services are also utilized by many
lainnya. Selanjutnya, layanan ini juga digunakan oleh
companies for their corporate events. A significant
banyak perusahaan untuk acara-acara perusahaan.
amount of chartered limousine services are also utilized
Layanan penyewaan limosin juga digunakan oleh
by luxury hotels in Indonesia (with a 3 star rating or
hotel-hotel (kelas bintang 3 ke atas), untuk digunakan
above), for hotel customers. Consumer spending in the
oleh tamu hotel. Pengeluaran konsumen untuk industri
industry stood at Rp796.9 billion in 2011. The industry
limosin mencapai Rp796,9 miliar pada tahun 2011 dan
is projected to grow at a CAGR of 14.8% in the forecast
diproyeksikan untuk tumbuh dengan CAGR sebesar
period.
14,8%. Sebagian besar pemakai layanan penyewaan limosin
A majority of limousine service users are looking for the
mencari prestise yang ditawarkan dari layanan tersebut.
prestige offered by such service. The factors affecting the
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan industri
limousine rental industry growth are among others:
layanan penyewaan limosin diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Semakin
bertambahnya
jumlah
masyarakat
berpenghasilan lebih tinggi yang membutuhkan
1. The growing number of higher income people who need limousine services for their weddings.
layanan limosin untuk acara pernikahan mereka. 2. Semakin banyak perusahaan pengguna (corporate user) memilih menggunakan layanan penyewaan
2. The growing number of corporate users who prefer
limosin untuk menemani tamu VIP. Dengan demikian
guests. Therefore, those companies do not need to
perusahaan tidak perlu memiliki sendiri kendaraan
own, rarely used, VIP vehicles.
to use limousine charter services to serve their VIP
VIP yang hanya sesekali digunakan. 3. Semakin meningkatnya kebutuhan para pejabat
3. The growing demand of high echelon officers who
tinggi untuk menikmati prestise yang diberikan melalui
enjoy the prestige of riding a limousine during their
penggunaan limosin dalam kunjungan di daerah.
regional visits.
4. Penyelenggaraan peristiwa penting atau konserkonser bertaraf internasional seperti International
4. The conduct of important events or international-
Motor Show, International Furniture Craft and Fair Indonesia 2012 (IFFINA 2012), Internasional Furniture Manufacturing Components Show 2012 (IFMAC2012), International Consumer Electronics Show 2012 (ICES 2012), dan lain-lain dimana layanan limosin dibutuhkan untuk melayani tamu-tamu asing termasuk artis internasional.
International Furniture Craft and Fair Indonesia 2012
scale concerts such as International Motor Show, (IFFINA 2012), International Furniture Manufacturing Components Show 2012 (IFMAC2012), International Consumer Electronics Show 2012 (ICES 2012), and other events in which the limousine chartered services were needed to serve foreign guests including international artists.
Penyewaan Bis
Chartered Bus Services
Menyewa bis merupakan pilihan bagi sekelompok orang
Chartered buses are the mode of preference for large
yang ingin melakukan perjalanan jarak dekat di dalam
groups who want to travel shorter distances within the
negeri. Pertumbuhan pasar untuk layanan penyewaan
country. Market size growth for chartered bus services
bis ini sangat didukung oleh upaya pemerintah untuk
is strongly supported by the Government’s efforts
mempromosikan tempat pariwisata untuk wisatawan
to promote domestic and international tourism. The
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
49
50
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
domestik dan internasional. Industri penyewaan bis
Chartered bus services industry is currently regulated
saat ini diatur oleh Departemen Perhubungan terkait
by the Ministry of Transportation who is responsible for
dengan penerbitan izin untuk operator bis. Pengeluaran
issuing permits to operators. Consumer spending for the
konsumen untuk penyewaan bis mencapai Rp6,83 triliun
industry stood at Rp6.83 trillion in 2011. The industry is
pada tahun 2011 dan diproyeksikan tumbuh dengan
projected to grow at a CAGR of 12.4% in the forecast
CAGR sebesar 12,4%.
period.
Industri layanan penyewaan bis secara tidak langsung
Indirectly, the chartered bus service has benefited from
mendapatkan keuntungan dari program pemerintah
government programs to grow the tourism industry. In
untuk pengembangan industri pariwisata. Secara umum,
general, the factors affecting the chartered bus industry
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan industri
growth are as follows:
penyewaan bis adalah sebagai berikut: 1. Penambahan jumlah corporate user yang menyewa
1. The growing number of corporate users engaging
bis untuk perjalanan wisata tahunan perusahaan,
chartered bus services for their annual trips, team-
acara mempererat hubungan antar pekerja (team
building sessions, seminars and meetings. It has
building session), seminar, rapat, dan lain-lain. Penyelenggaraan perjalanan ke kota lain merupakan hal yang umum bagi perusahaan sebagai bentuk penghargaan karyawannya. Peningkatan jumlah perjalanan sekolah untuk melakukan darmawisata, karya wisata, dan lain-lain. Pemakaian layanan penyewaan bis ini mencapai puncaknya pada hari libur sekolah di bulan Juni-Juli. Peningkatan jumlah perjalanan wisata domestik bagi masyarakat yang saat ini memiliki kesempatan untuk melakukannya pada saat-saat liburan. Pemanfaatan liburan panjang akhir pekan bagi masyarakat yang memilih untuk berwisata melakukan perjalanan. Pemesanan untuk layanan penyewaan bis di akhir pekan selalu penuh dan puncaknya terjadi selama liburan panjang akhir pekan. Peningkatan pemberitaan oleh media khususnya televisi mengenai perjalanan domestik. Contohnya seperti program televisi “Wisata Kuliner” yang memperkenalkan masakan kuliner di seluruh Indonesia, “Koper dan Ransel” yang menyediakan informasi mengenai tempat wisata yang layak untuk dikunjungi (baik wisata alam maupun wisata sejarah) dan lain-lainnya. Program-program televisi tersebut meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan wisata domestik. Peningkatan pemasaran atas obyek-obyek wisata alam eksotis Indonesia yang sebelumnya yang belum banyak diketahui masyarakat karena kurangnya publikasi. Banyak tempat wisata alam yang baru dikenal saat ini dan semakin menarik minat wisatawan untuk dikunjungi seperti Gunung Merbabu, Gua Kiskendo, Air Terjun Sekarlangit, Hutan Situgunung, Klenteng Sam Poo Kong dan Lawang Sewu di Semarang, Gua Pindul di Gunungkidul (Yogyakarta).
become common for companies to organize trips to
2.
3.
4.
5.
6.
another city to reward their employees.
2. The growing number of schools’ field trips, study tours, and others. This chartered bus service reaches its peak usage during school breaks in June-July. 3. The increasing number of local trips for those who have the chance to do so during holidays. 4. Having long weekends for those choosing to have trips. The chartered bus service during weekends is always fully booked and the peak usage happens during long weekends. 5. The increasing media exposure particularly from television for domestic trips. For example, the television programs of Wisata Kuliner introduces the culinary food all over Indonesia, Koper and Ransel provides information concerning tourism sites worth visiting for (both nature or historical tours) and others. Such television programs have increased community interest to make domestic trips.
6. The increasing marketing efforts of Indonesia’s exotic natural attractions that were previously not very well known by the public due to little marketing effort. A number of new tourist destinations that are just recently known and have drawn the attention of tourists are Merbabu Mount, Kiskendo cave, Sekarlangit Waterfall, Situgunung Forest, Sam Poo Kong temple and Lawang Sewu in Semarang, Pindul Cave in Gunungkidul (Yogyakarta).
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Persaingan Pasar
Market Competition
A. Industri Pelayanan Taksi
A. Taxi Service Industry
Industri pelayanan taksi bersifat sangat kompetitif dan
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
The taxi service industry is highly competitive and
terkelompok berdasarkan wilayah operasional. Tidak
fragmented, with few significant national participants
banyak pemain berskala nasional yang beroperasi di
in multi-cities operations. The Company’s competitors
banyak kota. Pesaing Perusahaan mencakup para
include other operators of taxis, limousines and buses
operator pelayanan taksi, limosin dan bis lainnya.
and also to a lesser extent with service providers
Perusahaan juga bersaing dalam skala kecil dengan
offering alternative modes of transportation, such
para penyedia jasa sewa kendaraan. Sebagian besar
as rental cars and public transportation providers.
pesaing taksi dan limosin Express Group merupakan
The majority of Express Group taxi and limousine
operator regional atau lokal dengan skala kecil yang
competitors consist of small, independent regional
bersifat independen di daerah tersebut.
or local operators with a presence in their respective markets.
Perusahaan berkompetisi dengan mengutamakan
The Company competes for passengers primarily on
reputasi, kualitas pelayanan, penetapan tarif argo,
the basis of reputation, service quality, passenger
kehandalan kendaraan, jumlah armada dan jenis
fare pricing, dependability, fleet size and type and age
serta usia kendaraan. Dalam bisnis taksi reguler dan
of vehicles. The Company has two primary
premium, Perusahaan bersaing dengan dua pemain
competitors with respect to our regular and premium
besar. Perusahaan meyakini bahwa jumlah armada,
taxi businesses. The Company believes that its fleet
pelayanan berkualitas tinggi dan kehandalan dari
size, high quality service and dependability of the
bisnis taksi reguler dan premium serta VATB yang
regular and premium taxi business and VATB have
dioperasikan oleh Perusahaan mampu bersaing
allowed the Company to compete effectively in these
secara efektif di pasar nasional.
markets.
Dalam persaingan mendapatkan pengemudi yang
The Company also competes for drivers, including
baik, Perusahaan mengandalkan reputasi Express
Express Group’s reputation as a market leader and
Group sebagai salah satu pemimpin pasar dan
implementation of an attractive business model. The
penerapan model bisnis yang menarik. Model bisnis
business model implemented for regular taxis is the
yang diterapkan untuk taksi reguler adalah skema
partnership scheme in which the Company provides
kemitraan dimana Perusahaan tidak memberikan
no salary to the drivers. The partnership scheme
upah kepada para pengemudi. Skema kemitraan
requires the drivers to make a daily fixed tariff
mengharuskan pengemudi untuk memberikan setoran
payment to the Company. If the regular taxi drivers
harian kepada Perusahaan. Jika para pengemudi
obtain higher income than the required daily fixed
taksi reguler mendapat pendapatan argo lebih tinggi
tariff payment required by the Company, the drivers
dari setoran harian yang diharuskan Perusahaan, para
may take the remaining amount for themselves. In
pengemudi boleh membawa pulang untuk dirinya
the premium taxi service, drivers are required to remit
sendiri. Pada bisnis taksi premium, para pengemudi
the taxi fares collected from passengers. In addition,
taksi wajib menyetorkan pendapatan argo. Selain itu,
the Company implements the scheme of salary and
Perusahaan menerapkan skema upah dan komisi
commission for the drivers operating the premium
bagi para pengemudi yang mengoperasikan taksi
taxis. While for VATB, the Company implements the
premium. Sedangkan untuk VATB, Perusahaan
salary scheme for drivers. VATB drivers are eligible
menerapkan skema upah bagi para pengemudi
for overtime pay if they work for more than 12 hours
dan memberikan uang lembur jika para pengemudi
in a day. The drivers in our VATB do not receive
bekerja lebih dari 12 jam dalam sehari, tetapi para
commissions.
pengemudi tidak menerima komisi.
Skema kemitraan untuk bisnis taksi reguler mampu
The partnership scheme for regular taxi business has
menarik minat para pengemudi karena dalam skema
drawn the interest of drivers, since the drivers who
ini pengemudi yang memenuhi syarat mendapat
meet the requirements can purchase taxis at the
kesempatan untuk membeli unit taksi pada akhir
end of the contract period at the discounted price
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
51
52
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
masa kontrak dengan harga yang lebih murah dan
and convert their taxi into private cars. Through this
mengkonversikan
menjadi
partnership scheme, the Company has successfully
kendaraan pribadi. Melalui skema kemitraan ini,
alleviated poverty and has been acknowledged and
Perusahaan berhasil mengentaskan kemiskinan yang
awarded by UNDP. The Company also assisted
telah diakui dan diberikan penghargaan oleh UNDP.
their drivers in developing their skills and knowledge
Perusahaan juga membantu para pengemudi dalam
through the trainings provided.
kendaraan
taksinya
mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan mereka melalui pelatihan yang diberikan.
Persaingan jasa transportasi taksi juga dibatasi oleh
Competition in the taxi transportation service is also
tidak mudahnya mendapatkan izin operasional taksi.
limited by availability of operational licenses, which
Faktor utama dalam persaingan untuk mendapatkan
are not easily obtained. Main competitive factors in
izin operasional taksi mencakup kondisi keuangan,
obtaining taxi operating licenses include a company’s
reputasi, jumlah armada, jumlah pengemudi, kondisi
financial condition, reputation, fleet number, the
pool taksi, jenis kendaraan, serta infrastruktur
number of drivers, the condition of the taxi pool,
Perusahaan.
types of vehicles, and a company’s infrastructure.
B. Industri Penyewaan Limosin dan Bis
B. Chartered
Limousine
and
Bus
Services
Industry
Sebagian besar perusahaan yang bergerak dalam bisnis
pelayanan
limosin
juga
The majority of companies engaged in the chartered
memfokuskan
limousine service business also focus on the
bisnisnya pada penyewaan bis. Express Group telah
chartered bus service. Express Group entered the
memasuki bisnis penyewaan limosin sejak tahun
limousine rental business in 2008 and chartered bus
2008 dan mulai memasuki pelayanan penyewaan bis
service in 2012.
pada tahun 2012.
Industri layanan penyewaan limosin merupakan
The chartered limousine service industry is a relatively
industri yang relatif baru bagi beberapa pemain
new industry for some major players. The industrial
besar. Struktur industri saat ini didominasi oleh dua
structure at present is dominated by only two
pemain besar yang memiliki pangsa pasar lebih dari
major players having market share more than 10%.
10%. Lima pemain utama di industri ini memiliki
Five major players in this industry have minimum
pengalaman minimal 7 tahun. Saat ini, lebih banyak
experience of 7 years. At present, there are more
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
perusahaan yang bergerak dalam bisnis layanan
companies engaged in car rental service business
penyewaan mobil daripada layanan penyewaan
than the chartered limousine service due to greater
limosin karena target konsumen yang lebih besar.
customer targets.
Industri layanan penyewaan bis telah ada selama
The chartered bus service industry has been around
beberapa dekade. Industri ini memiliki tingkat
for few decades. This industry has a higher demand
permintaan yang jauh lebih besar dari industri layanan
compared to the chartered limousine industry. There
penyewaan limosin. Terdapat banyak perusahaan
are many smaller scale companies having only 4 to 5
kecil yang hanya memiliki 4 sampai 5 bis dan ingin
buses and who want to increase their market share.
meningkatkan pangsa pasar mereka. Industri ini jauh
This industry is far more fragmented with the biggest
lebih terfragmentasi dengan pemain terbesar pertama
player in the chartered bus service having 11%
dalam layanan penyewaan bis memiliki pangsa pasar
market share, and the second biggest having only a
sebesar 11%, dan pemain terbesar kedua memiliki
1.5% market share.
pangsa pasar sebesar 1,5%.
Terdapat sembilan pemain utama berdasarkan
There are nine major players based on their fleet
ukuran armada untuk penyewaan limosin dan bis.
size for limousines and buses. Those players control
Para pemain tersebut mengendalikan sebesar
24.9% of customer spending in 2011, while the
24,9% pengeluaran konsumen pada tahun 2011,
remaining 75.1% comprise large numbers of minor
sedangkan sisanya sebesar 75,1% terdiri dari pemain
players.
kecil dengan jumlah yang sangat banyak.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
53
54
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
TINJAUAN OPERASIONAL Operational Review
PT Express Transindo Utama Tbk (Perusahaan) adalah
PT Express Transindo Utama Tbk (the Company) is one
salah satu operator taksi terdepan di Indonesia, yang
of the leading taxi operators in Indonesia, operating in
beroperasi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang,
Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) and other
Bekasi (Jadetabek) dan kota-kota besar lain di
big cities in Indonesia. The core business of the Company
Indonesia. Bisnis utama Perusahaan dan entitas anak
and its subsidiaries (Express Group) is to provide regular
(Express Group) adalah memberikan jasa layanan taksi
taxi service in Jadetabek, Surabaya, Semarang and
reguler di Jadetabek, Surabaya, Semarang dan Medan,
Medan, and premium taxi service in Jadetabek operated
jasa layanan taksi premium di wilayah Jadetabek yang
by associated companies, and VATB operated through
dioperasikan oleh perusahaan asosiasi, serta layanan
subsidiaries
VATB yang dioperasikan baik melalui entitas anak maupun
limousine chartered service in Jakarta, Bandung, Bali
perusahaan asosiasi, yang termasuk jasa layanan limosin
and Lombok. Each business segment in Express Group
di Jakarta, Bandung, Bali dan Lombok. Setiap segmen
is operating based on different revenue models. The
bisnis Express Group beroperasi berdasarkan model
following graphic shows the locations of Express Group’s
pendapatan yang berbeda. Gambar berikut menunjukkan
operating activities in Indonesia:
and
associated
companies,
including
lokasi kegiatan operasional Express Group di Indonesia:
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Express Group merupakan operator taksi terbesar kedua di Indonesia berdasarkan jumlah kendaraan berlisensi yang dioperasikannya. Express Group is the second largest taxi operator in Indonesia based on the number of licensed vehicles operated by the Group.
Medan
Greater Jakarta
All business line
Bandung
Semarang Surabaya
Bali
Lombok
Regular Taxi VATB
Menurut Euromonitor (per Juli 2012), Express Group
Based on Euromonitor (as of July 2012), Express Group
merupakan operator taksi terbesar kedua di Indonesia
is the second largest taxi operator in Indonesia with
dengan 10,2% pangsa pasar di tahun 2011, berdasarkan
10.2% market share in 2011, based on the number of
jumlah kendaraan berlisensi yang dioperasikan oleh
licensed vehicles operated by Express Group.
Express Group. Per 31 Desember 2012, Express Group memiliki armada
As of 31 December 2012, Express Group’s fleet number
taksi lebih dari 8.000 taksi reguler, ditambah dengan 108
reached more than 8,000 regular taxis, plus 108 premium
taksi premium di Jadetabek melalui perusahaan asosiasi,
taxis in Jadetabek through associated companies, with
dengan lebih dari 8.000 pengemudi utama dan 10.000
more than 8,000 primary drivers and 10,000 reserve
pengemudi cadangan.
drivers.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
55
56
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Segmen Bisnis Business Segment
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Model Pendapatan Revenue Model
Taksi Reguler | Regular Taxi
Skema Kemitraan Partnership Scheme
Taksi Premium | Premium Taxi
Skema Gaji dan Komisi Salary and Commission Scheme
VATB
Skema Gaji Salary Scheme
Bisnis Taksi Reguler
Regular Taxi Business
Taksi reguler beroperasi atas dasar pemesanan dan
Regular taxis operate on a call-in basis and also pick-up
penjemputan (call-in basis dan pick-up basis) serta
basis, and are supported by a 24-hour call center in the
didukung oleh pusat panggilan taksi (call center) yang
Jadetabek area. The regular taxi service mostly operates
beroperasi selama 24 jam di wilayah Jadetabek.
in Jadetabek, with the remaining in Surabaya, Semarang
Layanan taksi reguler sebagian besar beroperasi di
and Medan. At the end of 2012, Express Group
wilayah Jadetabek, sisanya di Surabaya, Semarang dan
also operated 82 taxi in Lombok through associated
Medan. Pada akhir tahun 2012, Express Group juga
companies.
mengoperasikan armada taksi reguler sejumlah 82 unit di Lombok melalui perusahaan asosiasi.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Sampai dengan bulan Desember 2012, Express Group
Until December 2012, Express Group retained more
memiliki lebih dari 8.000 unit taksi reguler dan lebih dari
than 8,000 regular taxis and more than 18,000 drivers,
18.000 pengemudi yang terdiri dari pengemudi utama
comprising primary drivers and reserve drivers. The
dan cadangan. Segmen taksi reguler merupakan segmen
regular taxi segment represents the largest segment
terbesar dari Express Group dan memberikan kontribusi
within Express Group and contributed approximately
sekitar 88% dari total pendapatan Express Group untuk
88% of the total revenue of Express Group for year
tahun 2012.
2012.
Skema Kemitraan
Partnership Scheme
Express Group mengelola bisnis taksi reguler berdasarkan
Express Group operates its regular taxi business under
sebuah skema kemitraan yang inovatif. Berdasarkan
an innovative partnership scheme. Under this scheme,
skema tersebut, Perusahaan membeli kendaraan yang
the Company purchases the taxi vehicle and the driver
kemudian dioperasikan oleh pengemudi berdasarkan
operates the taxi vehicle pursuant to the terms of a
perjanjian kerja sama. Pengemudi memberikan jaminan
cooperation agreement. The driver provides an initial
pengemudi yang dibayarkan sebagai prasyarat untuk
security deposit, which acts as a guarantee paid by the
berpartisipasi dalam skema kemitraan serta untuk
driver to participate in the partnership scheme and to
mengoperasikan taksi Express Group.
operate the taxi.
Pengemudi
dan
Perusahaan
mengikat
perjanjian
The Company and drivers typically enter into a
kerja sama untuk jangka waktu lima atau enam tahun,
cooperation agreement with us for a term of five to six
dengan opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun.
years, with a one-year option to extend the contract.
Berdasarkan skema kemitraan ini, pada akhir tahun
Under this partnership scheme, at the end of fifth or sixth
kelima atau keenam dari perjanjian kerja sama, seorang
year, drivers with satisfactory track records are provided
pengemudi yang memiliki riwayat kerja yang memuaskan
the option to terminate the cooperation agreement and
diberikan opsi untuk mengakhiri perjanjian kerja sama
purchase the vehicle to be converted for the drivers’
dan membeli unit taksi tersebut untuk kemudian
personal use, which is intended to provide the drivers
dikonversikan menjadi milik pribadi. Hal ini bertujuan
with a sense of ownership of the vehicle and incentivize
untuk menumbuhkan rasa memiliki dari pengemudi
them to properly maintain the vehicle.
dan memotivasi mereka untuk memelihara kendaraan dengan baik.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
57
58
Profil Perusahaan
Para
Laporan kepada Pemegang Saham
pengemudi
Pembahasan dan Analisa Manajemen
juga
dapat
memilih
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
untuk
However, drivers may also choose to continue the
memperpanjang perjanjian kerja sama sampai dengan
cooperation agreement until the end of the sixth year or
akhir tahun keenam atau ketujuh, sebelum mengambil
seventh year, at which time, they are provided the option
opsi untuk membeli unit taksi tersebut. Dengan
to purchase the vehicle as described above. By extending
memperpanjang perjanjian sampai akhir tahun keenam
the agreement until the end of sixth or seventh year,
atau ketujuh, pengemudi berhak untuk mendapatkan
drivers may be entitled to pay a discounted daily fixed
diskon setoran harian sampai akhir masa kontrak.
tariff until the end of the contract term. The discounted
Besarnya diskon yang diberikan atas setoran harian
daily fixed tariff is usually more than 50% discount off
biasanya lebih dari 50% dari setoran harian reguler.
the regular driver tariff rate. A driver who has fulfilled the
Pengemudi yang telah memenuhi jangka waktu kontrak
terms of the contract may continue to be a driver by re-
dapat mendaftarkan diri kembali dalam skema kemitraan
enrolling in the partnership scheme by signing a new
ini dengan menandatangani perjanjian kerja sama yang
cooperation agreement and providing a new security
baru dan memberikan jaminan pengemudi yang baru.
deposit for another vehicle.
Skema kemitraan juga mendorong pengemudi untuk
The partnership scheme also supports the drivers to
mempertahankan intensitas pemakaian kendaraan yang
maintain a high intensity of vehicle ridership so as to
tinggi sehingga meningkatkan jumlah penumpang dan
increase the number of passengers and to generate
pendapatan, karena pendapatan argo yang dikumpulkan
more income since the amount collected based on fare
adalah untuk kepentingan mereka.
meter is in their own interest.
Setoran Harian Pengemudi
skema
Daily Fixed Tariff kemitraan
mengumpulkan
The drivers under partnership scheme collect the fare
pendapatan argo taksi yang diperoleh dari penumpang
meter payments from the passengers and then pay a
dan membayar setoran harian kepada Perusahaan.
daily fixed tariff to the Company. The amount of the daily
Jumlah setoran harian bervariasi tergantung pada
fixed tariff may vary depending on the area in which such
wilayah taksi tersebut beroperasi. Jumlah setoran harian
taxis are operating. The amount of daily fixed tariff already
yang disepakati pada saat perjanjian kerja sama, berlaku
agreed upon during the partnership scheme is valid
selama jangka waktu perjanjian. Per tanggal 31 Desember
during the contract period. As of 31 December 2012,
2012, setoran harian bagi pengemudi yang beroperasi di
the daily fixed tariff for drivers operating in Jadetabek is
wilayah Jadetabek adalah sebesar Rp235.000 per hari.
Rp235,000 per day. Based on the partnership scheme,
Berdasarkan skema kemitraan, biaya bahan bakar dan
the fuel and maintenance expenses are borne by the
pemeliharaan ditanggung oleh para pengemudi.
drivers.
Setoran harian yang harus dibayar oleh para pengemudi
The daily fixed tariffs that the Company requires our
taksi reguler dan marjin laba Perusahaan berbeda di tiap
regular taxi drivers to pay and the profit margins may
wilayah operasi. Perusahaan mengenakan tarif setoran
also vary by geographic location. The Company generally
yang sama untuk taksi yang beroperasi di Jadetabek
charges same daily fixed tariff rate for drivers in Jadetabek
dan tarif setoran berbeda untuk taksi Perusahaan yang
area and different daily fixed tariff rate for the drivers in
beroperasi di kota-kota lain. Perbedaan ini dipengaruhi
the other cities in which the Company operate, reflecting
oleh faktor-faktor dinamika kota tersebut, daya beli
differing market standards, competition and living costs.
masyarakat, persaingan, biaya upah dan biaya hidup di masing-masing kota. Berdasarkan
pengemudi
Based on the partnership scheme, the drivers are required
diwajibkan untuk membayar setoran harian setiap hari,
perjanjian
kerja
sama,
to pay their daily fixed tariff, regardless whether the taxi
terlepas dari apakah unit taksi tersebut beroperasi
is in operation or not. The Company adopts a monthly
atau tidak. Perusahaan memberlakukan sistem insentif
incentive system in which eligible drivers, those who have
setiap bulan dimana pengemudi yang telah memenuhi
already completed their daily fixed tariff payment in full
kewajiban pembayaran harian mereka secara penuh
amount from the beginning of the month until the last
dari awal bulan hingga hari ketiga sebelum akhir bulan,
three days before the end of the month, are eligible for
berhak atas dua hari bebas setoran harian, sehingga
two free days of daily fixed tariff payment, so that they
mereka dapat mengoperasikan unit taksi tanpa harus
can operate the taxis without paying the daily fixed tariff.
membayar setoran harian.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Pangkalan Resmi Taksi Reguler
Regular Taxi Shelters
Perusahaan mempunyai berbagai pangkalan taksi untuk
The Company has various various taxi stands for the
armada taksi reguler di wilayah-wilayah operasional
regular taxi fleet within the Company’s operating areas.
Perusahaan.
non-eksklusif
Pursuant to non-exclusive agreements with malls, hotels
dengan mall, hotel dan lokasi lainnya, tempat-tempat
and other locations, such venues provide our drivers with
tersebut menyediakan lahan untuk parkir dan menunggu
space to park and wait for passengers. The Company
penumpang bagi para pengemudi taksi Express Group.
has agreements for approximately 12 to 15 shelters,
Perusahaan memiliki perjanjian dengan sekitar 12 sampai
which cover popular malls in the greater Jakarta area
15 pangkalan, yang meliputi pusat-pusat perbelanjaan
such as Plaza Senayan, Plaza Semanggi, Mall Puri
terkenal di wilayah Jadetabek, seperti Plaza Senayan,
Indah and Supermall Karawaci and exclusive apartment
Plaza Semanggi, Mall Puri Indah dan Supermall Karawaci
blocks, such as Apartemen Casablanca, Apartemen Puri
serta apartemen eksklusif seperti Apartemen Casablanca,
Imperium and Ascott Apartment.
Berdasarkan
perjanjian
Apartemen Puri Imperium dan Apartemen Ascott. Perusahaan juga menyediakan layanan taksi reguler
The Company also provides regular taxi services at
di Bandara Soekarno-Hatta. Agar dapat mengambil
the Soekarno-Hatta Airport. In order for the regular
penumpang di Bandara, Perusahaan diwajibkan memiliki
taxi vehicles to be eligible to pick up passengers at the
ijin untuk setiap taksi. Ijin untuk beroperasi di bandara
Soekarno-Hatta Airport, the Company is required to
tergantung pada kuota dan diperoleh melalui proses
possess a license for each taxi. Licenses to operate in the
tender. Perusahaan membayar biaya konsesi kepada
airport are subject to a quota, and are obtained through a
otoritas bandara yang jumlahnya didasarkan pada
competitive bidding process. Companies are required to
keuntungan yang didapat. Per tanggal 31 Desember
pay a concession fee to the airport operator, the amount
2012, Perusahaan memiliki 235 ijin bandara untuk
of which is based on profits earned. As of 31 December
unit taksi reguler. Unit taksi yang memenuhi syarat
2012, the Company possessed 235 airport licenses for
untuk mengambil penumpang di bandara diwajibkan
regular taxi vehicles. Eligible taxis for airport pick-ups are
untuk memasang stiker yang menunjukkan bahwa unit
required to display a sticker indicating that they are the
taksi tersebut merupakan taksi resmi untuk Bandara
official taxis for the Soekarno-Hatta Airport.
Soekarno-Hatta. Bisnis Taksi Premium
Premium Taxi Business
Bisnis taksi premium beroperasi di wilayah Jadetabek
The premium taxi business operates in Jadetabek
melalui perusahaan asosiasi. Layanan taksi premium
through associated companies. The premium taxi
dengan merek Tiara Express memberikan dua pilihan
service is provided under the Tiara Express line, which
kendaraan kepada para konsumen yaitu Toyota Alphard
provides customers with a choice between two types of
dan Mercedes Viano. Taksi premium beroperasi dengan sistem pemesanan (booking system), dan seperti halnya
vehicles: the Toyota Alphard and the Mercedes Viano.
layanan taksi reguler, layanan taksi premium didukung
like regular taxi services, are supported by the 24-hour
oleh pusat panggilan taksi (call center) yang beroperasi
call center. As of the end of 2012, the fleet of premium
selama 24 jam. Sampai akhir tahun 2012, armada taksi
taxis comprises 108 taxis.
Premium taxis operate on a booking system only, and
premium terdiri dari 108 unit taksi. Taksi premium disediakan lahan parkir khusus di terminal
Premium taxis are provided one designated parking space
kedatangan dan tempat di dekat pangkalan taksi di
at the arrival terminal and space in a nearby taxi stand
bandara untuk taksi premium yang siaga. Untuk fasilitas
in the airport for standby premium taxis. For the facility,
tersebut, perusahaan asosiasi membayar biaya konsesi
the associated company is required to pay a concession
kepada bandara. Perusahaan asosiasi juga memiliki
fee to the airport. The associated company also has
pangkalan untuk taksi premium berdasarkan perjanjian
taxi stands for premium taxis pursuant to exclusive and
eksklusif dan non-eksklusif seperti di Plaza Senayan,
non-exclusive agreements at the Plaza Senayan, Central
Central Park, Plaza Semanggi, Menara Rajawali, Mall
Park, Plaza Semanggi, Menara Rajawali, Mall Puri Indah
Puri Indah dan Hotel Harris Kelapa Gading di Jakarta.
and Hotel Harris Kelapa Gading in Jakarta.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
59
60
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Bisnis taksi premium beroperasi berdasarkan skema
The premium taxi business is operated on a salary and
upah dan komisi bagi para pengemudi. Pengemudi
commission basis with the drivers. Drivers are required
diwajibkan melakukan penyetoran pendapatan argo
to remit the taxi fares collected from passengers.
yang diperoleh dari para penumpang. Komisi dibayarkan
Commissions are paid based on achievement of monthly
kepada pengemudi berdasarkan pencapaian target
revenue targets. This revenue model incentivizes drivers
pendapatan bulanan. Model pendapatan ini memotivasi
to provide quality passenger services in order to earn
para pengemudi untuk memberikan layanan berkualitas
more commission.
kepada
penumpang
agar
memperoleh
komisi
tambahan. Value Added Transportation Business (VATB)
Value Added Transportation Business (VATB)
VATB meliputi layanan limosin layanan lainnya. Layanan
VATB includes the limousine charter service and other
limosin tersedia di Jakarta, Bandung, Bali dan Lombok.
services. Limousine services are available in Jakarta,
Perusahaan mengoperasikan layanan VATB di Jakarta,
Bandung, Bali and Lombok. The Company is operating
Bandung dan Bali melalui entitas anak. Sedangkan
VATB service in Jakarta, Bandung and Bali through its
layanan VATB di Bali dan Lombok dioperasikan oleh
subsidiaries. The VATB services in Bali and Lombok
perusahaan asosiasi. Perusahaan juga memiliki armada
are operated by associated companies. The Company
kendaraan dalam jumlah kecil untuk layanan penyewaan
also has a small fleet for vehicle rental services in the
kendaraan di wilayah Jadetabek, khususnya kepada
Jadetabek area, particularly for companies under
perusahaan-perusahaan
Rajawali Group. At the end of 2012, Express Group and
di
bawah
Grup
Rajawali.
Pada akhir tahun 2012 Express Group dan perusahaan
associated companies possess 138 VATB limousines.
asosiasi memiliki 138 unit kendaraan VATB limosin. Express Group dan perusahaan asosiasi mempekerjakan
Express Group and associated companies operates
para pengemudi VATB untuk mengoperasikan kendaraan
VATB under a salary scheme. VATB drivers are eligible for
atas dasar pemberian upah. Para pengemudi VATB
overtime pay if they work for more than 12 hours in a day.
berhak atas uang lembur apabila mereka bekerja lebih
The drivers in our VATB do not receive commissions.
dari 12 jam kerja per hari. Para pengemudi VATB tidak menerima komisi. Bidang bisnis VATB memberi kontribusi pendapatan
The VATB business contributed less than 2.1% of the
kurang dari 2,1% dari total pendapatan Perusahaan di
Company’s total income in 2012.
tahun 2012. Layanan Limosin
Limousine Service
Express Group dan perusahaan asosiasi menyediakan
Express Group and associated companies provide a
berbagai jenis kendaraan mewah kepada para konsumen
wide range of higher class vehicles to customers in
di Jakarta, Bali, Bandung dan Lombok. Jenis kendaraan
Jakarta, Bali, Bandung and Lombok. The range of higher
mewah mencakup Mercedes ML, BMW X5 dan Toyota
class vehicles includes the Mercedes ML, BMW X5 and
Commuter Hiace. Express Group dan perusahaan
Toyota Commuter Hiace. Express Group and associated
asosiasi menyediakan kendaraan Mercedes E-class dan
companies also provide Mercedes E-class and Mercedes
Mercedes ML bagi para konsumen di wilayah Jakarta.
ML vehicles to customers in Jakarta. Limousine services
Pengoperasian
untuk
are focused on serving five-star hotels such as The St.
melayani hotel-hotel bintang lima seperti The St. Regis
layanan
limosin
difokuskan
Regis Bali Resort, The Laguna Resort & Spa, Nusa Dua
Bali Resort, The Laguna Resort & Spa, Nusa Dua Bali,
Bali, Sheraton Bandung Hotel and Towers, Sheraton
Sheraton Bandung Hotel and Towers, Sheraton Senggigi
Senggigi Beach Resort, Novotel Lombok, the W Hotel
Beach Resort, Novotel Lombok, The W Hotel dan The
and to serve the Four Seasons Hotel Jakarta.
Four Seasons Hotel Jakarta.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Express Group dan perusahaan asosiasi menawarkan layanan limosin untuk jangka pendek (short-term rental
Express Group and associated companies provide
basis) maupun jangka panjang (long-term rental basis). Express Group dan perusahaan asosiasi, membuat nota kesepahaman dengan manajemen hotel yang dilayani di Bali dan Lombok. Para konsumen dari hotel-hotel tersebut yang menggunakan layanan limosin langsung dikenakan biaya oleh pihak hotel. Express Group atau perusahaan asosiasi melakukan penagihan dari hotelhotel setiap bulan dan membayar biaya komisi kepada hotel. Hotel-hotel tertentu menggunakan layanan limosin untuk jangka panjang (long-term rental basis) sekurangkurangnya lima tahun. Untuk sewa jangka panjang (long-term rental basis), Express Group dan perusahaan asosiasi mengijinkan kliennya untuk memasang logo mereka pada kendaraan tersebut.
a long-term rental basis. Express Group and associated
Pada tahun 2011, Express Group melalui entitas anak
In 2011, Express Group through its subsidiary launched
meluncurkan layanan “Smart for Two” sebagai layanan
the “Smart for Two” service as a new alternative
limosin alternatif baru bagi para konsumen di Bali.
limousine service for customers in Bali. The service
Layanan ini menyediakan kendaraan dengan dua tempat
provides customers with a two-seater smart car, fitted
duduk yang dilengkapi dengan unit GPS. Konsumen yang menyewa Smart for Two bebas berkendara ke
with a global positioning system unit. Smart for Two
berbagai tempat tujuan mereka di Bali. Armada Smart for
for Two fleets can be rented on an hourly, daily, weekly
Two dapat disewa per jam, atau secara harian, mingguan dan bulanan.
or monthly basis.
Layanan Penyewaan Bis
Chartered Bus Service
Perusahaan melalui perusahaan asosiasi melakukan
The Company through associated companies expanded
ekspansi ke layanan penyewaan bus pada akhir tahun
to the bus charter service at the end of 2012 by providing
2012 dengan menyediakan layanan penyewaan bis
chartered 25-seater and 47-seater buses in Jadetabek.
dengan kapasitas 25 dan 47 tempat duduk di wilayah
As of 31 December 2012, the Company obtained
Jadetabek. Per tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan
25 chartered bus licenses for bus charter activities.
telah memperoleh 25 ijin pengadaan bis untuk kegiatan
Chartered bus services are provided to individual
penyewaan bis. Layanan penyewaan bus disediakan bagi
customers as well as corporate customers, such as tour
konsumen perorangan dan konsumen korporasi, seperti
and travel companies and other companies for corporate
perusahaan-perusahaan pariwisata dan perusahaan lain
events. The associated companies offer chartered bus
untuk acara-acara perusahaan. Perusahaan asosiasi
services at five-star hotels, including those affiliated with
menawarkan layanan penyewaan bis di hotel-hotel
Rajawali Corpora, to complement the existing range of
bintang lima, termasuk hotel-hotel yang terafiliasi dengan
luxury vehicle services.
limousine services on both a short-term rental basis and companies enter into a memorandum of understanding with the management of each of the hotels being serviced in Bali and Lombok. Customers of the hotels who utilize this limousine service are charged by the hotels directly. Express Group or our associated companies collect the proceeds from the hotels on a monthly basis and pay a commission fee to the hotels. Certain hotels engage limousine services on a long-term basis for at least five years. For long-term rentals, Express Group and associated companies permit clients to label the vehicles with their logo or other signature.
customers are free to drive to various destinations. Smart
PT Rajawali Corpora, guna melengkapi jenis layanan limosin Express Group yang telah ada saat ini. Layanan Penyewaan Kendaraan
Car Rental Service
Perusahaan dan perusahaan asosiasi mengoperasikan
The Company and associated companies operate a
armada kendaraan dalam jumlah kecil di wilayah
small fleet of vehicles in the Jadetabek area which are
Jadetabek yang disewakan untuk jangka pendek (short-term basis). Para konsumen utama dari layanan
leased on a short-term basis. The primary customers
penyewaan kendaraan adalah perusahaan-perusahaan
Group.
of car rental service are other members of the Rajawali
yang berada di bawah Grup Rajawali.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
61
62
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Kendaraan dan Fasilitas Pemeliharaan
Vehicles and Maintenance Facilities
Kendaraan
Vehicles
Perusahaan memiliki salah satu armada termuda dalam
The Company has one of the youngest fleets in the
industri transportasi regional. Usia rata-rata armada taksi
regional transportation industry. The average age of
reguler milik Perusahaan adalah 2 tahun. Perusahaan
regular fleet owned by the Company is 2 years old. The
menggunakan model Toyota Limo untuk semua taksi
Company is using the Toyota Limo model for all regular
reguler di wilayah Jadetabek dan model Toyota Limo dan
taxis in Jadetabek and Toyota Limo and Chevrolet Lova
Chevrolet Lova untuk taksi reguler di kota-kota lainnya.
models for regular taxis in other cities. The Company’s
Armada taksi reguler Perusahaan tumbuh lebih dari 33%
regular fleet grew more than 33% from 6,002 operating
dari 6.002 unit taksi yang beroperasi pada tahun 2011
in 2011 to more than 8,000 operating as of 31 December
menjadi lebih dari 8.000 unit taksi yang beroperasi per
2012.
31 Desember 2012. Perusahaan
menggunakan
kendaraan
multi-guna
The Company uses MPV vehicles for premium taxis
(MPV) untuk unit taksi premium yang dioperasikan
operated by the associated companies. The two models
oleh perusahaan asosiasi. Dua model yang saat ini
that are currently being used for premium taxi fleets are
digunakan adalah Toyota Alphard dan Mercedes Viano.
the Toyota Alphard and the Mercedes Viano. The Toyota
Taksi premium jenis Toyota Alphard telah dilengkapi dengan converter kit untuk menggunakan bahan bakar
Alphard models are equipped with gas converters that
gas (BBG) jenis LPG yang ramah lingkungan sebagai
the Company employs 108 premium taxis in Jadetabek.
process LPG in addition to gasoline. At the end of 2012,
alternatif penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Pada akhir tahun 2012, Perusahaan memiliki 108 unit taksi premium di wilayah Jadetabek. Untuk
layanan
limosin
VATB,
Perusahaan
dan
For the limousine VATB service, the Company and
perusahaan asosiasi mengoperasikan MPV dan sedan
associated companies operate both MPVs and sedans,
model Mercedes ML, Mercedes Benz E class, BMW
including Mercedes ML models, Mercedes Benz E
X5, BMW 5 series dan Mini Coopers. Perusahaan dan
class sedans, BMW X5 and BMW 5 series and Mini
perusahaan asosiasi juga menggunakan Toyota Kijang,
Coopers. The Company and our associated companies
Toyota Alphard dan Toyota Commuter Hiace. Semua
also employ Toyota Kijang, Toyota Alphard and Toyota
kendaraan limosin ini berusia di bawah empat tahun.
Commuter Hiace. All of the limousine vehicles are under
Pada akhir tahun 2012, Perusahaan dan perusahaan
four years of age. At the end of 2012, the Company and
asosiasi mengoperasikan 138 kendaraan limosin, dimana
associated companies operated 138 limousines, 93
93 diantaranya beroperasi di wilayah Bali dan Lombok,
of which were operated in Bali and Lombok, while the
sedangkan 45 kendaraan limosin digunakan sehubungan
remaining 45 limousines were operated in connection
dengan pelayanan sewa kendaraan VATB.
with the VATB car rental services.
Pemeliharaan dan Perbaikan
Maintenance and Repairs
Pemeliharaan taksi reguler merupakan tanggung jawab
Maintenance of regular taxis is the responsibility of drivers
pengemudi berdasarkan skema kemitraan. Perusahaan
under the partnership scheme. The Company maintains
memelihara dan memperbaiki taksi premium dan
and repairs premium taxis and VATB vehicles, with costs
VATB yang biayanya ditanggung oleh masing-masing
borne by associated companies. Taxi pools provide
perusahaan asosiasi. Pool taksi menyediakan area
areas where drivers can service and wash their taxis,
dimana para pengemudi dapat memperbaiki dan
change oil and tires, charge vehicle batteries and obtain
mencuci taksi mereka, mengganti oli dan ban, mengisi
other maintenance services such as minor body repair
aki serta mendapatkan layanan pemeliharaan lain seperti
and spare part replacement. Spare parts are provided
perbaikan kecil dan penggantian suku cadang.
at retail cost, deducted from the driver’s maintenance reserve account.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Setiap pengemudi taksi reguler diwajibkan untuk
Each regular taxi driver is required to pay a daily
membayar cadangan biaya pemeliharaan secara harian
maintenance reserve, which was Rp40,000. The
sebesar Rp40.000. Perusahaan menyimpan cadangan
Company holds the maintenance reserve in its accounts
biaya pemeliharaan di dalam rekening Perusahaan untuk
for the benefit of the drivers. Costs of spare parts and
kepentingan pengemudi. Biaya suku cadang dan biaya
other maintenance services are deducted from the
pemeliharaan lainnya dipotong dari akun cadangan biaya
driver’s account with the maintenance reserve. Any
pemeliharaan pengemudi. Jumlah yang tersisa dalam
remaining balance in a driver’s account is returned to the
akun pengemudi dikembalikan kepada pengemudi
driver when the cooperation agreement is terminated or
tersebut ketika perjanjian kerja sama berakhir atau
when title passes to another driver under the partnership
ketika pengemudi melaksanakan opsinya berdasarkan
scheme.
skema kemitraan untuk membeli kendaraan dan mengkonversikan untuk penggunaan sendiri. Untuk perbaikan kecil dan kerusakan akibat tabrakan,
For minor repairs and collision damage, a reserve is
dana cadangan dikelola oleh asosiasi pengemudi di
maintained by an informal driver association for each taxi
setiap pool taksi. Iuran untuk dana cadangan wajib
pool for the drivers belonging to the pool. Contributions to
disetor oleh setiap pengemudi taksi reguler kepada pool
the reserve are required to be made by each regular taxi
yang bersangkutan, dan dana dikelola oleh anggota pool
driver to their respective pool, and the fund is managed
taksi yang ditunjuk. Biaya perbaikan kecil, kerusakan
by a designated member of the taxi pool. Costs for minor
akibat tabrakan dan jumlah yang dipergunakan untuk
repairs, collision damage and amounts to settle minor
menyelesaikan perselisihan kecil dalam hal terjadi
disputes in the event of accidents are paid out of the
kecelakaan, dibayarkan dengan menggunakan dana
reserve and a list is published weekly detailing incidents,
cadangan. Laporan yang memuat rincian mengenai
the driver and amounts paid during the period.
kecelakaan, pengemudi dan jumlah yang dibayarkan selama jangka waktu tersebut, diterbitkan setiap minggu. Bengkel Perbaikan Badan Kendaraan
Body Repair Workshop
Perusahaan mengoperasikan bengkel perbaikan besar
The Company operates body repair workshop for major
badan kendaraan melalui entitas anak yang menyediakan
repairs through its subsidiaries which provide major body
perbaikan besar di Jakarta Barat. Untuk perbaikan besar
repair in West Jakarta. For major bodywork repairs,
badan kendaraan, para pengemudi memiliki pilihan untuk
drivers have the option to send their vehicles to Express
mengirimkan kendaraan mereka ke bengkel Express
Group workshop or workshops owned by Toyota. Costs
Group atau bengkel Toyota. Biaya perbaikan untuk taksi
of body repair for taxis from our regular taxi fleet serviced
reguler yang diperbaiki di bengkel Express Group akan
at Express Group body repair workshop are deducted
dipotong dari cadangan biaya pemeliharaan pengemudi.
from the driver’s maintenance reserve. Express Group
Bengkel perbaikan badan kendaraan Express Group juga
body repair workshop is open to the public, with
terbuka untuk umum dimana sebagian besar pengguna
insurance companies comprising a significant proportion
jasanya adalah perusahaan asuransi.
of its customers.
Pool Taksi
Taxi Pool
Para pengemudi taksi reguler dan taksi premium
Drivers of regular and premium taxis are required to
diwajibkan untuk mengembalikan taksi ke pool taksi yang
return taxis to their assigned taxi pool daily. At the end
telah ditunjuk setiap hari. Per akhir tahun 2012, Express
of 2012, Express Group has 25 taxi pools, 22 of which
Group mempunyai 25 pool taksi, dimana 22 diantaranya
are located within Jadetabek and the remaining taxis are
berlokasi di wilayah Jadetabek dan sisanya berlokasi di
located outside Jakarta. The taxi pool comprises areas of up to approximately 14,600 m2 and each taxi pool can
luar Jakarta. Luas pool taksi rata-rata sekitar 14.600 m2 dan dapat menampung 300 sampai dengan 650 unit
accommodate 300 to 650 taxis. The taxi pools serve as
taksi. Pool taksi berfungsi sebagai depot dan pangkalan
depots and provide shelter for the taxis when they are
(shelter) bagi taksi yang sedang tidak beroperasi.
not in use.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
63
64
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Pool taksi juga berfungsi sebagai tempat pengumpulan
Taxi pools also serve as cash collection sites where drivers
setoran dimana para pengemudi membayar setoran
pay their daily fixed tariff and maintenance fee. Express
harian
Group
Group provides multiple collection counters at each taxi
menyediakan beberapa loket penerimaan di setiap pool
pool which collect the daily fixed tariff and maintenance
taksi untuk mengumpulkan setoran harian dan biaya
fee and records the collection in the respective driver’s
pemeliharaan serta mencatat penerimaan ke dalam akun
account.
dan
biaya
pemeliharaan.
Express
masing-masing pengemudi. Pool taksi menyediakan pusat layanan yang menawarkan
The taxi pools provide service centers which provide
jasa pemeliharaan dan perbaikan untuk unit taksi. Express
maintenance and repair services for the taxis. Express
Group memiliki sekitar 20 sampai dengan 45 karyawan
Group typically have approximately 20 to 45 employees
di setiap lokasi pool taksi untuk menangani berbagai
situated at each taxi pool premise who handle various
tugas lapangan, termasuk fungsi-fungsi administratif
field tasks, including administrative functions such
seperti pengumpulan setoran, penerimaan pengemudi
as cash collection, processing of new drivers, spare
baru, pengurusan gudang suku cadang dan membantu
parts warehousing and who assist drivers with the
para pengemudi dalam pemeliharaan dan perawatan
maintenance and servicing of the vehicles. The taxi
kendaraan. Pool taksi juga menyediakan bantuan jalan
pools also provide road assistance and towing services
dan layanan derek untuk taksi-taksi Express Group.
for Express Group’s taxis. Training and meetings with
Pelatihan dan pertemuan dengan para pengemudi juga
drivers are also conducted at taxi pools. Additionally,
dilakukan di pool-pool taksi Express Group. Selain itu, pool
the taxi pools provide a place for drivers to rest, observe
taksi menyediakan tempat bagi para pengemudi untuk
religious practices and services and participate in the
beristirahat, menjalankan kegiatan ibadah keagamaan
driver community.
serta berpartisipasi dalam komunitas pengemudi. Manajemen
koperasi
An employee cooperative formed by management
karyawan yang menawarkan makanan, minuman,
dan
karyawan
membentuk
and employees provides food, drinks, a car wash and
pencucian kendaraan dan jasa-jasa tambahan lainnya
other ancillary services for the taxi pools. In 2010, Express Group acquired a 40,410 m2 location which is
di pool taksi Express Group. Pada tahun 2010, Express Group membeli tanah seluas 40.410 m2 yang berlokasi
strategically located near the Soekarno-Hatta Airport and
strategis dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta yang
which will be the site of a mega pool facility to house
akan dijadikan sebagai Mega Pool guna menampung
regular taxis, premium taxis and chartered buses. The
taksi reguler, taksi premium dan bis. Proyek tersebut
project is expected to be fully completed by 2013. All of
direncanakan selesai pada tahun 2013. Semua unit taksi
the premium taxi vehicles will be re-located to the mega
premium akan ditempatkan di Mega Pool.
pool facility.
Pengemudi, Perekrutan dan Pelatihan
Drivers, Recruitment and Training
Pengemudi merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Drivers are an integral part of Express Group business.
dari bisnis Express Group. Sampai dengan 31 Desember
As of 31 December 2012, Express Group has more than
2012, Express Group memiliki lebih dari 18.000
18,000 primary and reserve drivers. Each associated
pengemudi utama dan cadangan. Masing-masing
company employs the drivers of the premium taxis and
perusahaan asosiasi mempekerjakan pengemudi untuk
VATB vehicles they own. In addition to a salary and
kendaraan taksi premium dan VATB yang mereka miliki.
commission for premium taxi drivers and salary for VATB
Selain upah dan komisi untuk pengemudi taksi premium
drivers, drivers also receive social security benefits.
dan upah untuk pengemudi VATB, pengemudi juga mendapat jaminan sosial. Express Group merekrut pengemudi terutama melalui
Express Group recruit drivers primarily through referrals
rekomendasi dari pengemudi Express Group yang telah
from our existing drivers, and also recruit drivers through
ada, dan juga mengumumkannya melalui iklan media
print and radio advertising. Many of regular taxi recruits
cetak dan radio. Sebagian besar dari pengemudi baru
are experienced drivers and premium taxi recruits are
taksi reguler adalah pengemudi yang berpengalaman
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
dan sebagian besar pengemudi baru taksi premium
often former reserve drivers from the Company’s regular
pernah bekerja sebagai pengemudi cadangan dari taksi
taxi business.
reguler Perusahaan. Express Group juga secara berkala melakukan rekrutmen
Express
Group
also
periodically
conducts
driver
pengemudi di wilayah selain Jakarta yang merupakan
recruitment in the areas outside the Greater Jakarta area
tempat asal dari beberapa pengemudi Perusahaan.
where some of the Company’s drivers originate. The
Skema kemitraan Express Group secara khusus telah
Express Group partnership scheme has been particularly
sukses menarik minat dan mempertahankan para
successful in attracting and retaining our regular taxi
pengemudi taksi reguler dimana hal ini telah terlihat
drivers based on the number of drivers who complete
dari banyaknya jumlah pengemudi yang menyelesaikan
their contract.
kontrak mereka. Semua pengemudi baru diwajibkan untuk memenuhi
All the new drivers are required to meet certain
persyaratan-persyaratan
Group
requirements. Express Group performs a background
tertentu.
Express
termasuk
check which includes checking for criminal records and
catatan kriminal dan mewajibkan para pengemudi baru
requires that drivers have a valid driver’s license, are
untuk memiliki surat ijin mengemudi, berusia minimal 21
at least 21 years of age and pass certain standardized
tahun dan lulus ujian standardisasi yang diadakan oleh
exams designed by Express Group’s Recruitment and
Departemen Rekrutmen Express Group. Untuk para
Development Department. For VATB drivers (including
pengemudi VATB (termasuk para pengemudi VATB yang
VATB drivers employed by associated companies),
dipekerjakan oleh perusahaan asosiasi), Express Group
Express Group and associated companies require them
dan perusahaan asosiasi mewajibkan mereka untuk
to be able to speak English, at a minimum, and in certain
dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan dalam
cases such as with hotels that engage our limousine
kasus-kasus tertentu seperti hotel yang menggunakan
services, to also pass an interview with the client to
layanan limosin Express Group, pengemudi tersebut juga
ensure that they meet the client’s standards.
melakukan
pemeriksaan
latar
belakang
harus melewati proses wawancara dengan klien Express Group dan perusahaan asosiasi untuk memastikan agar pengemudi tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh klien. Kebijakan internal Express Group menentukan bahwa
Express Group internal policy provides that taxis may be
taksi Express Group dapat dioperasikan maksimum
operated for a maximum of 18 hours per day. In order to
18 jam per hari. Untuk mengoptimalkan penggunaan
fully utilize the taxis, drivers of regular taxis are permitted
taksi tersebut, para pengemudi utama taksi reguler
to, and typically enlist, one or more reserve drivers. Each
diperbolehkan untuk mendaftarkan satu atau lebih
taxi pool to which taxis are assigned also provides a pool
pengemudi cadangan. Setiap pool taksi juga menyediakan
of reserve drivers who are available to primary drivers.
sejumlah pengemudi cadangan yang tersedia bagi para pengemudi utama. Perjanjian kerja sama ditandatangani hanya oleh
Cooperation agreements are signed only with the primary
pengemudi utama, dan pengemudi utama bertanggung
driver, and the primary driver is responsible for the conduct
jawab
cadangan.
of the reserve driver(s). The primary driver and reserve
Pengemudi utama dan pengemudi cadangan semata-
drivers are solely responsible for arranging shifts and
mata bertanggung jawab atas pengaturan pergantian shift di antara mereka. Meskipun para pengemudi
driving schedules among themselves. Although reserve
cadangan tidak diwajibkan untuk menandatangani
Express Group, they still need to be registered in Express
perjanjian dengan Express Group, mereka tetap harus
Group’s system and are required to pay a Rp500,000
terdaftar di sistem Express Group dan diwajibkan untuk
deposit as well as to attend similar training we provide to
membayar jaminan sebesar Rp500.000 kepada Express
our primary drivers.
atas
tindakan
dari
pengemudi
drivers are not required to enter into any agreements with
Group serta menghadiri pelatihan sejenis yang diadakan Express Group untuk para pengemudi utama.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
65
66
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Pelatihan wajib dan sukarela diadakan secara berkala
Mandatory and voluntary training is periodically provided
bagi para pengemudi Express Group di lokasi pool
to drivers at taxi pool locations. Drivers are trained in areas
taksi. Para pengemudi dilatih di bidang keselamatan
of safety such as accident prevention, customer service,
seperti pencegahan kecelakaan, layanan konsumen,
basic English conversation, usage of devices installed in
percakapan dasar dalam bahasa Inggris, penggunaan
the taxi such as the DDS and “BCA Flazz” card reader
alat-alat yang dipasang dalam taksi seperti DDS dan sistem pembaca kartu (card reader) BCA Flazz dan
and economical driving advice such as fuel consumption
cara berkendara yang ekonomis seperti manajemen
briefings on traffic conditions and accidents.
management. Drivers are also provided periodic police
konsumsi bahan bakar. Para pengemudi juga diberikan pengarahan singkat secara berkala oleh polisi mengenai kondisi dan kecelakaan lalu lintas.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Pemasaran dan Penjualan
Marketing and Sales
Perubahan Permintaan
Seasonality
Bisnis taksi reguler dan taksi premium secara umum tidak
Regular taxi business and the premium taxi business do
mengalami fluktuasi permintaan yang signifikan. Tingkat
not experience significant seasonality. The premium taxi
permintaan atas taksi premium biasanya meningkat
business usually peaks during school holidays. The VATB
selama liburan sekolah. Sedangkan permintaan bisnis
limousine business largely follows the tourism industry
limosin VATB biasanya sejalan dengan industri pariwisata
in Bali and Lombok which typically slows down during
di Bali dan Lombok yang pada umumnya menurun
the first three months of the year and then maintains a
selama tiga bulan pertama dalam satu tahun dan
significant increase of activity for the rest of the year.
meningkat tajam untuk bulan-bulan berikutnya dalam tahun tersebut. Pemasaran dan Penjualan
Marketing and Sales
Sebagai bentuk aktivitas pemasaran, Express Group
Express Group advertises the phone number of its call
mencantumkan nomor telepon dari pusat panggilan taksi (call center) pada unit taksi. Express Group juga terus
center services on its taxi vehicles and through the
berupaya menambah pangkalan-pangkalan taksi reguler
Jadetabek area. Therefore, the presence of Express
di lokasi-lokasi strategis dan tersebar di seluruh wilayah
Group regular taxis is easily accessible by its customers.
notices at taxi stands in strategic places and throughout
Jadetabek. Dengan demikian, keberadaan taksi reguler Express Group semakin mudah dijangkau konsumen. Express Group juga memasang iklan melalui media
Express Group also advertise using print and television
cetak dan televisi dan secara berkala mengadakan
media and regularly conducts corporate events such
acara perusahaan seperti donor darah para pengemudi
as blood donation drives and scholarship award
dan pemberian beasiswa yang diliput oleh media.
ceremonies which are covered by the media. Express
Express Group juga bekerja sama dengan pusat-pusat
Group cooperates with shopping centers, apartment
perbelanjaan, kompleks apartemen dan tempat-tempat
complexes and other locations to maintain bases where
lain sebagai pangkalan bagi taksi Express Group yang
our taxis are available to customers or residents who
tersedia untuk para konsumen maupun penghuni
need a taxi.
apartemen.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
67
68
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
TINJAUAN KEUANGAN Financial Review
Kinerja keuangan Express Group sangat dipengaruhi oleh
The financial performance of Express Group is susceptible
berbagai faktor, baik faktor internal, seperti rencana kerja,
to various factors; internal factors such as business
strategi dan perencanaan bisnis maupun faktor eksternal
strategy and planning, and action plans, as well as various
seperti perubahan hukum dan peraturan terkait industri
external factors, such as changes to transportation law
transportasi, perkembangan infrastruktur, fluktuasi harga
and regulation, infrastructure development, fuel cost
bahan bakar dan kendaraan.
fluctuations and changing vehicle prices.
Beroperasi sejak tahun 1989, Perusahaan adalah salah
Operating since 1989, we are one of the leading taxi
satu operator taksi terdepan di Indonesia, yang melayani
operators in Indonesia, serving primarily the greater
khususnya wilayah Jadetabek dan kota-kota besar
Jakarta area and other major cities across Indonesia.
lain di seluruh Indonesia. Perusahaan mengoperasikan
We operate regular taxi services in the greater Jakarta
jasa pelayanan taksi reguler di Jadetabek, Surabaya,
area, Surabaya, Semarang and Medan and, through
Semarang dan Medan dan melalui perusahaan asosiasi
an associated company, premium taxi services in the
mengoperasikan jasa pelayanan taksi premium di wilayah
greater Jakarta area. We also operate VATB through
Jadetabek. Perusahaan juga mengoperasikan VATB, baik
both a subsidiary and associated companies, which
melalui entitas anak maupun perusahaan asosiasi, yang
include limousine services in Jakarta, Bandung, Bali
termasuk jasa pelayanan limosin di Jakarta, Bandung,
and Lombok. The Company successfully recorded an
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Bali dan Lombok. Perusahaan berhasil mencatatkan
excellent performance by generating a 53.9% revenue
kinerja yang membanggakan dengan membukukan
growth and 31.8% net income growth year on year
kenaikan pendapatan sebesar 53,9% dan laba bersih
ending 31 December 2012.
tahun berjalan sebesar 31,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Laporan Laba Rugi Income Statement
(Dalam Rp jutaan) (In Million Rp)
2012 Audited
2011 Audited
Naik/Turun Up/Down
Pendapatan
520,863.3
338,359.3
182,504.0
53.9%
Revenues
Beban langsung
337,327.5
200,635.8
136,691.7
68.1%
Direct costs
Laba kotor
183,535.8
137,723.6
45,812.2
33.3%
Gross profit
2,347.2
1,117.9
1,229.3
110.0%
Interest income Gain from sale of property and equipment
Pendapatan bunga Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap Beban umum dan administrasi Lain-lain Laba sebelum beban pajak
%
(494.8)
4,893.4
(5,388.2)
-110.1%
(82,739.0)
(69,901.6)
(12,837.4)
18.4%
4,300.3
7,953.2
(3,652.9)
-45.9%
Others Income before tax expense
General and administrative expenses
106,949.5
81,786.5
25,163.0
30.8%
Beban pajak - bersih
27,587.9
21,590.1
5,997.8
27.8%
Tax Expense - Net
Laba bersih tahun berjalan
79,361.6
60,196.4
19,165.2
31.8%
Net income for the period
827.7
-
827.7
100.0%
Unrealized gain on increase in fair value other current financial asset -available-for-sale
80,189.3
60,196.4
19,992.9
33.2%
Total Comprehensive Income
Keuntungan belum direalisasi atas nilai wajar aset keuangan lancar lainnya - tersedia untuk dijual Jumlah laba komprehensif
Net income attributable to:
Jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
79,159.5
59,575.4
19,584.1
32.9%
Owners of the Company
202.1
620.9
(418.8)
-67.5%
Non-controlling interests
Jumlah laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
Total comprehensive income attributable to: 79,987.2
59,575.4
20,411.8
34.3%
Owners of the Company
202.1
620.9
(418.8)
-67.5%
Non-controlling interests
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
69
70
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Laporan Laba Rugi
INCOME STATEMENT
Pendapatan
Revenue
Pendapatan naik 53,9% menjadi Rp520.863,3 juta untuk
Revenues increased 53.9% to Rp520,863.3 million for
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012 dari
the year ended 31 December 2012 from Rp338,359.3
Rp338.359,3 juta untuk tahun yang berakhir pada 31
million for the year ended 31 December 2011.
Desember 2011. Pendapatan dari kendaraan taksi naik 39,6% menjadi
Revenues from taxi vehicles increased 39.6% to
Rp457.754,2 juta untuk tahun buku yang berakhir pada
Rp457,754.2 million for the year ended 31 December
31 Desember 2012 dari Rp327.829,8 juta untuk tahun
2012 from Rp327,829.8 million for the year ended 31
yang berakhir pada 31 Desember 2011. Kenaikan ini
December 2011. This increase was principally due to the
terutama disebabkan karena ekspansi armada taksi
expansion of our regular taxi fleet in 2012. The number
reguler Perusahaan di tahun 2012. Jumlah taksi reguler
of our regular taxis increased 33.9% to 8,035 as of 31
dalam armada Perusahaan naik 33,9% menjadi 8.035
December 2012 from 6,002 as of 31 December 2011.
per 31 Desember 2012 dari 6.002 per 31 Desember 2011. Pendapatan dari sewa kendaraan naik 23,1% menjadi
Revenues from vehicles for rent increased 23.1% to
Rp11.057,5 juta untuk tahun buku yang berakhir pada
Rp11,057.5 million for the year ended 31 December
31 Desember 2012 dari Rp8.981,7 juta untuk tahun yang
2012 from Rp8,981.7 million for the year ended 31
berakhir pada 31 Desember 2011. Kenaikan ini terutama
December 2011. This increase was principally due to
disebabkan karena adanya penambahan armada VATB.
additional VATB units.
Pendapatan suku cadang naik 100% menjadi Rp49.118,2
Revenues from spare parts increased 100% to
juta untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
Rp49,118.2 million for the year ended 31 December
2012. Kenaikan ini terutama disebabkan karena entitas
2012. This increase was principally due to subsidiary
anak, PT Ekspres Mulia Perdana (EMP) mulai melakukan
PT Ekspres Mulia Perdana (EMP) beginning to sell spare
penjualan suku cadang secara langsung ke pengemudi
parts directly to our regular taxi drivers at our taxi pools in
taksi reguler di pool-pool Perusahaan sejak awal tahun
the early part of 2012.
2012. Pendapatan lain-lain naik 89,5% menjadi Rp2.933,4 juta
Other revenues increased 89.5% to Rp2,933.4 million
untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012
for the year ended 31 December 2012 from Rp1,547.8
dari Rp1.547,8 juta untuk tahun yang berakhir pada 31
million for the year ended 31 December 2011. This
Desember 2011. Kenaikan ini terutama disebabkan
increase was principally due to increase in revenue
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
karena peningkatan permintaan volume jasa perbaikan/
generated by our body repair workshop as it serviced
bengkel kendaraan dari pihak ketiga.
more third parties.
Pendapatan Per Segmen Business Revenues
(Dalam Rp jutaan) (In million Rp)
2012 Audited
2011 Audited
Naik/Turun Increase/Decrease
457,754.2
327,829.8
129,924.4
39.6%
Taxi vehicles
Suku cadang
49,118.2
-
49,118.2
100.0%
Spare parts
Sewa Kendaraan
11,057.5
8,981.7
2,075.8
23.1%
Vehicles for rent
2,933.4
1,547.8
1,385.6
89.5%
Others
520,863.3
338,359.3
182,504.0
53.9%
Total Revenues
Kendaraan taksi
Lain-lain Jumlah pendapatan
%
Beban Langsung dan Laba Kotor
Direct Costs and Gross Profit
Beban langsung naik 68,1% menjadi Rp337.327,5 juta
Direct costs increased 68.1% to Rp337,327.5 million for
untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
the year ended 31 December 2012 from Rp200,635.8
2012 dari Rp200.635,8 juta untuk tahun yang berakhir
million for the year ended 31 December 2011.
pada 31 Desember 2011. Beban langsung meningkat terutama karena ekspansi
Direct Costs increased principally due to the expansion
armada taksi reguler dan penambahan pool taksi
of our regular taxi fleet and additional taxi pool in 2012.
Perusahaan selama tahun 2012. Sebagai akibat dari ekspansi Perusahaan, laba kotor naik
As a result of the foregoing, gross profit increased 33.3%
33,3% menjadi Rp183.535,8 juta untuk tahun buku yang
to Rp183,535.8 million for the year ended 31 December
berakhir pada 31 Desember 2012 dari Rp137.723,6 juta
2012 from Rp137,723.6 million for the year ended 31
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011.
December 2011.
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Beban Umum dan Administrasi naik 18,4% menjadi
General and administrative expenses increased 18.4% to
Rp82.739,0 juta untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Rp82,739.0 million for the year ended 31 December 2012
Desember 2012 dari Rp69.901,6 juta untuk tahun yang
from Rp69,901.6 million for the year ended 31 December
berakhir pada 31 Desember 2011 terutama disebabkan
2011 due principally to increases in office expenses,
karena kenaikan beban kantor, gaji dan tunjangan serta
salaries and allowances as well as professional fees. The
jasa profesional. Meningkatnya beban kantor sejalan
increases in office expenses is due to additional taxi pools
dengan penambahan pool taksi yang sejalan dengan
which is in line with our expansion of regular taxi fleet.
penambahan armada, sedangkan meningkatnya gaji
The increases in salaries and allowances is due additional
dan tunjangan sejalan dengan penambahan karyawan
new employees and annual salary adjustments.
dan penyesuaian gaji tahunan.
Keuntungan belum direalisasi atas nilai wajar aset keuangan lancar lainnya tersedia untuk dijual
Unrealized gain on increase in fair value other current financial asset available-forsale
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012,
For the year ended 31 December 2012, the Company
Perusahaan mencatat Rp827,7 juta atas keuntungan
recorded Rp827.7 million for unrealized gain on increase
belum direalisasi atas nilai wajar aset keuangan lancar
in fair value of other current financial asset available-for-
lainnya - tersedia untuk dijual.
sale.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
71
72
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Laba Bersih
Net Income
Laba bersih tahun berjalan naik 31,8% menjadi
Net income for the period increased 31.8% to Rp79,361.6
Rp79.361,6 juta untuk tahun buku yang berakhir pada
million for the year ended 31 December 2012 from
31 Desember 2012 dari Rp60.196,4 juta untuk tahun
Rp60,196.4 million for the year ended 31 December
yang berakhir pada 31 Desember 2011.
2011.
Jumlah Laba Komprehensif Jumlah
laba
komprehensif
naik
Total Comprehensive Income 33,2%
menjadi
As a result of the foregoing, total comprehensive income
Rp80.189,3 juta untuk tahun buku yang berakhir pada
increased 33.2% to Rp80,189.3 million for the year
31 Desember 2012 dari Rp60.196,4 juta untuk tahun
ended 31 December 2012 from Rp60,196.4 million for
yang berakhir pada 31 Desember 2011.
the year ended 31 December 2011.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operational Activities
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
For the year ended 31 December 2012, we recorded
2012, Perusahaan membukukan kas bersih dari kegiatan
net cash provided by operating activities of Rp234,837.9
operasional sebesar Rp234.837,9 juta, terdiri dari
million, comprising Rp496,987.8 million of cash receipts
penerimaan kas dari pengemudi sebesar Rp496.987,8
from drivers, Rp13,776.8 million of cash receipts from
juta, penerimaan kas dari pelanggan langsung sebesar
direct customers, Rp53,280.3 million of receipts of
Rp13.776,8 juta, penerimaan dari restitusi PPnBM
restitutions for luxury sales tax, Rp2,347.2 million of
sebesar Rp53.280,3 juta dan penerimaan bunga
interest received partially offset by Rp185,710.1 million
sebesar Rp2.347,2 juta yang dikompensasikan dengan
for payments to suppliers, Rp61,666.7 million for
pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp185.710,1
payment to directors and employees, Rp7,109.6 million
juta, kepada direksi dan karyawan sebesar Rp61.666,7
for income tax payments and Rp77,067.9 million for
juta, pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp7.109,6
payments of interest.
juta dan pembayaran bunga sebesar Rp77.067,9 juta.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment Activities
Dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
In the year ended 31 December 2012, net cash used
2012, kas bersih yang digunakan dalam kegiatan investasi
in investing activities of Rp751,081.8 million comprised
sebesar Rp751.081,8 juta terdiri dari penambahan aset
principally Rp501,883.3 million for the acquisition of
tetap sebesar Rp501.883,3 juta, hasil penjualan aset
property and equipment, and Rp2,672.1 million from
tetap sebesar Rp2.672,1 juta dan penempatan aset
proceeds from disposal of property and equipment
keuangan lancar lainnya - tersedia untuk dijual sebesar
and Rp248,231.6 million from other current financial
Rp248.231,6 juta. Yang kemudian dikompensasikan
assets – available for sale placements. Which partially
dengan kenaikan piutang kepada pihak berelasi sebesar
offset Rp115,622.0 million of increases in other account
Rp115.662,0 juta dan dengan penurunan piutang kepada
receivable from related parties and by Rp111,983.1
pihak berelasi sebesar Rp111.983,1 juta.
million of decreases in other accounts receivable from related parties.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow from Financing Activities
Dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
In the year ended 31 December 2012, our net cash
2012, kas bersih yang diperoleh dari kegiatan pendanaan
from financing activities of Rp629,479.4 million was
sebesar Rp629.479,4 juta terdiri dari penerimaan utang
principally from Rp417,385.0 million proceeds from a
bank jangka panjang sebesar Rp417.385,0 juta dan
long-term bank loan and Rp399,498.9 million from the
penerbitan saham melalui Penawaran Umum Perdana
issuance of shares with Initial Public Offering partially
Saham sebesar Rp399.498,9 juta yang dikompensasikan
offset by Rp1,093.9 million from decreases in other
dengan pembayaran utang pihak berelasi sebesar
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Rp1.093,9 juta, pembayaran utang bank jangka panjang
accounts payable to related parties, Rp180,438.4 million
sebesar Rp180.438,4 juta, pembayaran utang bank
for payments of long-term bank loans, Rp1,378.2 million
jangka pendek sebesar Rp1.378,2 juta dan pembayaran
payments of short-term bank loans and Rp4,494.0
utang lembaga keuangan non bank sebesar Rp4.494,0
million for the payments of obligations to non-bank
juta.
financial institutions.
Strategi investasi dan pengembangan usaha dijalankan
Investment strategies and business development were
dengan prinsip kehati-hatian dengan evaluasi risiko yang
conducted under prudent principles with comprehensive
menyeluruh. Untuk menjaga tingkat likuiditas yang sehat,
risk assessment. To maintain a healthy liquidity level, the
Perusahaan mempunyai komitmen fasilitas kredit dari
Company made credit facility commitments with several
beberapa bank dalam negeri.
local banks.
Neraca
BALANCE SHEET
Aset
Assets
Total aset naik 78,4% menjadi Rp1.782.787,7 juta
Total assets increased 78.4% to Rp1,782,787.7 million as
pada tanggal 31 Desember 2012 dari Rp999.156,5 juta
of 31 December 2012 from Rp999,156.5 million as of 31
pada tanggal 31 Desember 2011. Secara umum, nilai
December 2011. In general, the increase of Company’s
aset Perusahaan meningkat seiring dengan ekspansi
assets was in line with the Company’s expansion and
yang dilakukan Perusahaan dan perolehan dana dari
funds received from the Initial Public Offering.
Penawaran Umum Perdana Saham. Aset lancar naik 305,4% menjadi Rp543.097,8 juta pada
Current assets increased 305.4% to Rp543,097.8 million
tanggal 31 Desember 2012 dari Rp133.950,9 juta pada
as of 31 December 2012 from Rp133,950.9 million as of
tanggal 31 Desember 2011, yang terutama dikarenakan
31 December 2011. This was principally due to increases
peningkatan pada kas dan setara kas, aset keuangan
in cash and cash equivalents, other current financial
lancar lainnya - tersedia untuk dijual dan pajak dibayar
asset - available for sale and prepaid taxes.
dimuka. Aset tidak lancar naik 43,3% menjadi Rp1.239.689,9
Noncurrent assets increased 43.3% to Rp1,239,689.9
juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari Rp865.205,6
million as of 31 December 2012 from Rp865,205.6
juta pada tanggal 31 Desember 2011, yang terutama
million as of 31 December 2011. This was principally due
dikarenakan peningkatan pada aset tetap hasil dari
to increases in property and equipment as a result of the
ekspansi armada Perusahaan.
Company’s taxi fleet expansion.
Liabilitas
Liabilities
Total liabilitas meningkat sebesar 38,4% menjadi
Total liabilities increased 38.4% to Rp1,095,963.0 million
Rp1.095.963,0 juta pada tanggal 31 Desember 2012
as of 31 December 2012 from Rp792,020.1 million as
dari Rp792.020,1 juta pada tanggal 31 Desember 2011.
of 31 December 2011. In general, this increase was
Secara umum, hal ini disebabkan oleh meningkatnya
principally due to additional bank loans.
pinjaman bank. Liabilitas jangka pendek naik 36,6% menjadi Rp373.180,0
Current liabilities increased 36.6% to Rp373,180.0 million
juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari Rp273.242,4
as of 31 December 2012 from Rp273,242.4 million as of
juta pada tanggal 31 Desember 2011, yang terutama
31 December 2011. This was principally due to increases
dikarenakan peningkatan pada utang bank yang jatuh
in current maturity of long-term bank loans and trade
tempo dalam satu tahun dan utang usaha kepada pihak
payables to third parties. This increment was principally
ketiga. Peningkatan ini terutama disebabkan karena
due to the Company’s taxi fleet expansion.
ekspansi armada yang dilakukan Perusahaan.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
73
74
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Liabilitas jangka panjang naik 39,3% menjadi Rp772.783,0
Noncurrent liabilities increased 39.3% to Rp772,783.0
juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari Rp518.777,6
million as of 31 December 2012 from Rp518,777.6
juta pada tanggal 31 Desember 2011, yang terutama
million as of 31 December 2011. This was principally
dikarenakan peningkatan pada utang bank jangka
due to increases in long-term bank loan and deferred
panjang dan liabilitas pajak tangguhan, sebagai akibat
tax liabilities as a result of the Company’s taxi fleet
dari ekspansi armada yang dilakukan Perusahaan.
expansion.
Ekuitas
Equity
Jumlah ekuitas naik 231,6% menjadi Rp682.824,6 juta
Total equity increased 231.6% to Rp682,824.6 million as
pada tanggal 31 Desember 2012 dari Rp207.136,5 juta
of 31 December 2012 from Rp207,136.5 million as of
pada tanggal 31 Desember 2011, terutama disebabkan
31 December 2011 principally due to additional paid in
tambahan setoran modal dari Penawaran Umum
capital related to the Initial Public Offering.
Perdana Saham.
Rasio-Rasio Utama: Solvabilitas, Kolektibilitas, dan Likuiditas
KEY RATIOS: SOLVABILITY, COLLECTABILITY AND LIQUIDITY
Solvabilitas
Solvability 2012
2011
Debt to Total Assets
0.6x
0.8x
Debt to Equity Ratio
1.6x
3.8x
Rasio Solvabilitas | Solvability Ratio
Rasio Debt to Total Assets menurun dari 0,8x pada
The Debt to Total Assets Ratio decreased from 0.8x
tahun 2011 menjadi 0,6x pada tahun 2012 menunjukkan
in 2011 to 0.6x in 2012, indicating the increase in the
adanya peningkatan kewajiban yang diimbangi dengan
company’s total liabilities that was balanced by a higher
peningkatan signifikan atas aset Perusahaan karena
increase in total assets as a result of funds received from
adanya penerimaan dana dari Penawaran Umum
the Initial Public Offering.
Perdana Saham. Penurunan rasio Debt to Equity dari 3,8x pada tahun 2011 menjadi 1,6x pada tahun 2012 menunjukkan
The decrease of the Debt to Equity Ratio from 3.8x in
meningkatnya kemampuan Perusahaan dalam membayar
ability to pay its debt which is reflected in the higher
hutang yang menggambarkan jumlah ekuitas lebih besar
amount of equity compared to its liabilities.
2011 to 1.6x in 2012 indicates the increase of Company’s
dibandingkan kewajiban.
Kolektibilitas Piutang
Collectability of Account Receivables
Pada akhir tahun 2012 dan 2011, kemampuan
At the end of 2012 and 2011, the Company’s collection
Perusahaan dalam menagih piutang (collection period)
period was 12 days.
adalah 12 hari.
Likuditas
Liquidity 2012
2011
Cash Ratio
1.1x
0.1x
Current Ratio
1.5x
0.5x
Rasio Likuiditas | Liquidity Ratio
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Dari sisi Cash Ratio terdapat peningkatan dari 0,1x pada
The Cash Ratio increased from 0.1x in 2011 to 1.1x in
tahun 2011 menjadi 1,1x pada tahun 2012 dan Current
2012 and Current Ratio increased from 0.5x in 2011 to
Ratio meningkat dari 0,5x pada tahun 2011 menjadi 1,5x
1.5x in 2012 particularly due to increases in cash and
pada tahun 2012 terutama disebabkan oleh kenaikan kas
cash equivalents. Such an increase was principally due
dan setara kas. Peningkatan ini terutama dikarenakan
to funds received from the Initial Public Offering.
penerimaan dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham.
Pengungkapan Lain-Lain
OTHER DISCLOSURES
Ikatan
Commitments
Perjanjian-perjanjian penting Perusahaan dan entitas
The significant agreements of the Company and
anak dijelaskan pada butir 36 “Catatan atas Laporan
subsidiaries are disclosed in detail in Note 36 “Notes to
Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011”
Consolidated Financial Statements for the Year Ended 31
yang merupakan bagian dari buku Laporan Tahunan ini.
December 2012 and 2011” as part of this Annual Report.
Perjanjian-perjanjian tersebut meliputi:
The Notes include the following agreements:
a. Perjanjian Kerja Sama Operasi dengan pengemudi dimana
Perusahaan
memberikan
hak
a. Express Group entered into a contract (Perjanjian
kepada
Kerjasama Operasi) with their drivers which entitles a
pengemudi untuk mengoperasikan 1 (satu) unit
driver to operate 1 (one) unit of the Group’s taxi fleet
kendaraan taksi milik Perusahaan dengan nomor
with a specified door number as mentioned in the
pintu yang disebutkan di dalam Perjanjian. Perjanjian
agreement. This contract is valid between 5 (five) to 7
Kerja Sama Operasi ini berlaku antara 5 (lima) sampai
(seven) years.
7 (tujuh) tahun. b. Perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan
b. Express Group entered into lease contracts of land
dengan beberapa pihak ketiga dengan jumlah nilai
and buildings with several third parties with total
kontrak sebesar Rp17.335,2 juta yang akan berakhir
contract value of Rp17,335.2 million, which will expire between 2013 to 2022.
antara tahun 2013 - 2022. c. Pada tanggal 6 Juli 2012, Perusahaan dan
c. On 6 July 2012, the Company and its subsidiary,
entitas anak, Mutiara Kencana Sejahtera (MKS),
Mutiara Kencana Sejahtera (MKS) entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat
Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBSB) with
(PJBSB) dengan PT Ekspres Transportasi Antar
PT Ekspres Transportasi Antar Benua (ETAB) and
Benua (ETAB) dan Ari Singgih. Perusahaan dan MKS
Tn. Ari Singgih which the Company and MKS will
akan membeli 100% kepemilikan saham PT Ekspres
acquire 100% share ownership in PT Ekspres Mulia
Mulia Kencana (EMK) dan PT Ekspres Kencana
Kencana (EMK) and PT Ekspres Kencana Nusantara
Nusantara (EKN) yang berdomisili di Jadetabek dan
(EKN). Both companies are domiciled in Jadetabek
memiliki 2.000 ijin operasi untuk kendaraan taksi.
and own 2,000 taxi licenses.
Berdasarkan adendum PJBSB tanggal 9 Agustus
Based on amended PJBSB dated 9 August 2012,
2012, para pihak sepakat untuk membatalkan
each party agreed to cancel the sale and purchase
rencana jual beli saham-saham EKN dan hanya
of EKN shares and only proceed with the sale and
melanjutkan transaksi jual beli 875 saham EMK
purchase of 875 EMK shares with the terms and
dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam
conditions set forth in the amended agreement,
adendum perjanjian antara lain EMK memperoleh
among others, EMK to obtain at least 2,000 taxi
paling sedikit 2.000 ijin operasi untuk kendaraan
licenses. The purchase of EMK shares will be effective
taksi. Pembelian saham EMK akan efektif setelah
when all the terms and conditions are fulfilled by all
seluruh
parties. On 31 August 2012, the Company paid the
persyaratan
transaksi
yang
tercantum
dalam adendum perjanjian telah dipenuhi oleh para
Rp2,000 million reservation fee.
pihak. Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaan telah membayar Rp2.000 juta sebagai tanda jadi berdasarkan adendum perjanjian.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
75
76
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
d. Berdasarkan Akta No. 24/2012 pada tanggal 16
d. Based on Notarial Deed No. 24/2012 dated on 16
Juli 2012, Pemegang Saham menyetujui rencana
July 2012, the shareholders of the Company have
Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada
approved a Management and Employee Stock
Manajemen dan Karyawan (Management & Employee
Option Program (“MESOP Plan”).
Stock Option Program/MESOP).
Struktur Modal Perusahaan
Capital Structure
memiliki
struktur
permodalan
yang
The company has a conservative capital structure. This
konservatif. Hal ini terlihat dari besaran rasio hutang
is reflected by the relatively low ratio for its debt to equity
terhadap ekuitas (debt to equity ratio-DER) yang cukup
ratio (DER). The Company recorded a 1.6x DER in 2012,
rendah. DER pada tahun 2012 tercatat sebesar 1,6x,
compared to 3.8x in 2011.
dibandingkan dengan 3,8x pada tahun 2011. Dalam
ekuitas,
In financing investments, aside from equity, the Company
Perusahaan memperoleh sumber-sumber permodalan
membiayai
received funding from bank loans which are secured by
dari hutang bank yang dijamin dengan aset tetap.
fixed assets. The creditor’s trust towards our Company
Kepercayaan kreditor terhadap Perusahaan memberikan
gives an opportunity for us to receive funding with
kesempatan bagi kami untuk lebih mudah dalam
competitive interest.
memperoleh
investasi,
pembiayaan
selain
dengan
dari
bunga
yang
kompetitif.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Material Capital Expenditure Commitments
Sumber pendanaan atas belanja modal berasal dari dana
The financing sources for capital expenditure arose from
internal Express Group dan hutang bank.
internal cash and bank loans.
Selama tahun 2012, Express Group telah melakukan
In 2012, Express Group made capital expenditures
belanja barang modal sebesar Rp511.508,4 juta dengan
amounting to Rp511,508.4 million with the breakdown
perincian sebagai berikut:
as follows: Nilai (Rp juta) Amount (Rp million)
Deskripsi Pemilikan langsung armada dan peralatan
Description
35,250.9
Direct acquisitions fleet and its equipment
9,404.5
Direct acquisitions non-fleet
Aset dalam penyelesaian
466,853.0
Construction in progress
Jumlah Belanja Modal
511,508.4
Total Capital Expenditure
Pemilikan langsung non armada
Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca
Subsequent Events
a. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
a. Based on Board of Commissioners decision letter
01/SK-KOM/ETU/II/2013 tanggal 28 Pebruari 2013,
No. 01/SK-KOM/ETU/II/2013 dated on 28 February
seluruh Dewan Komisaris menyetujui penunjukan
2013, all Commissioners agreed for Audit committee
Komite Audit. b. Pada
tanggal
appointment. 13
Pebruari
2013
Perusahaan
b. On 13 February 2013, the Company entered into
menandatangani perjanjian sewa menyewa sebidang
a land lease agreement in Setiabudi with total
tanah di Setiabudi dengan jumlah Rp8.750 juta,
consideration of Rp8,750 million, for ten years,
untuk jangka waktu selama sepuluh tahun terhitung
starting from the signing of the agreement.
sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Dimulai pada tahun 2013 sesuai dengan laba bersih pada
Commencing in 2013 with respect to net profits in 2012,
tahun 2012, manajemen Perusahaan merencanakan
our current intention is to pay cash dividends of up to
pembagian dividen kas sebanyak-banyaknya 30,0% dari
30.0% of our consolidated net profits after provisioning
laba bersih konsolidasian setelah dikurangi provisi untuk
for all statutory reserves as required under Indonesian
kewajiban minimum sesuai dengan kebijakan hukum
law. The Company plans to distribute cash dividends at
Indonesia.
least once a year.
Perusahaan merencanakan untuk membagikan dividen
The amount of dividends shall be determined in part by
kas sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya
the Company’s profit in the year concerned, without
dividen kas dikaitkan dengan keuntungan Perusahaan
limiting the Company’s financial condition and without
pada
dengan
prejudice to the rights of the shareholders of the Company
mempertimbangkan kondisi keuangan Perusahaan dan
to determine otherwise in accordance with the provisions
tanpa mengurangi hak dari RUPS Perusahaan untuk
of its Articles of Association and regulations in force.
tahun
buku
yang
bersangkutan,
menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penggunaan Dana Perdana Saham
Penawaran
Umum
Use of Proceeds from Initial Public Offering
Perolehan dana hasil dari Penawaran Umum Perdana
The realization of IPO proceeds amounted to Rp588,716.8
Saham
million comprising Rp445,536.0 million of new shares
sebesar
Rp588.716,8
juta
terdiri
dari
Rp445.536,0 juta untuk saham baru dan Rp143.180,8
and Rp143,180.8 million of divestment shares.
juta saham divestasi. Perolehan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum
The net proceeds received from the Initial Public Offering,
Perdana Saham yang berasal dari penjualan Saham
after deducting underwriting fees and commissions and
Baru, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi saham
other estimated transaction expenses amounted to
sebesar Rp46.037,1 juta, seluruhnya akan dipergunakan
Rp46,037.1 million and will be used as follows:
oleh Perusahaan untuk: 1. Sekitar 63% (enam puluh tiga persen) akan digunakan
1. Approximately 63% (sixty three per cent) to fund our
untuk pengembangan investasi baru taksi reguler
expansion by purchasing additional vehicles for our regular taxi fleet and other supporting facilities.
dan perangkat pendukung lainnya; 2. Sekitar 20% (dua puluh persen) digunakan untuk: -
Pembayaran
pokok
pinjaman
Perusahaan
2. Approximately 20% (twenty per cent) to: -
-
Repay the outstanding principal amount of loans under the BCA Facility, and
kepada BCA, dan Pembayaran penalti untuk pelunasan utang yang
-
Payment fee of 0.75% incurred for accelerated
dipercepat kepada BCA sebesar 0,75%. Penalti
debt repayment to BCA which is applied to
harus dibayarkan untuk pinjaman-pinjaman yang
all payments made within three years of the
pelunasannya sebelum 3 tahun sejak tanggal
drawdown date.
penarikan pinjaman dilakukan. 3. Sekitar 16% (enam belas persen) akan digunakan
3. Approximately 16% (sixteen per cent) for the acquisition of EMK; and
untuk akuisisi EMK; dan 4. Sekitar 1% (satu persen) digunakan untuk modal
4. Approximately 1% (one per cent) for working capital,
kerja Perusahaan, yaitu untuk menambah persediaan
which will be used to purchase spare parts in line
suku cadang kendaraan sejalan dengan peningkatan
with additional fleets.
jumlah armada Perusahaan. Sampai akhir tahun 2012, dana
Penawaran Umum
By the end of 2012, Rp29,737.5 million has been used
Perdana
digunakan
for regular taxi expansion thus the remaining balance is
Saham
yang
telah
adalah
sebesar Rp29.737,5 juta untuk ekspansi taksi reguler
Rp369,761.4 million.
sehingga saldo yang belum digunakan adalah sebesar Rp369.761,4 juta.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
77
78
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi
Investments, Expansion, Divestment, Acquisition
Selama
melakukan
During 2012, Express Group added another new 2,000
penambahan jumlah armada baru pada taksi reguler
tahun
2012,
Express
Group
regular taxi units which are supported with additional taxi
sebanyak 2.000 unit yang ditunjang dengan penambahan
pools and its facilities.
beberapa pool taksi dan fasilitas pendukungnya. Disamping itu, Express Group juga melakukan ekspansi
Express Group also expanded its VATB line by extended
untuk VATB melalui perluasan layanan ke area Jakarta
its service area to Jakarta and Bandung through Four
dan Bandung melalui Four Season Jakarta dan Sheraton
Season Jakarta and Sheraton Bandung.
Bandung. Sumber pendanaan atas investasi tersebut berasal
The financing sources for the investments is derived
dari dana Penawaran Umum Perdana Saham, dana
from IPO fund, internal cash and bank loan amounting to
internal Express Group dan hutang bank yaitu sebesar
Rp511,508.4 million.
Rp511.508,4 juta.
Informasi material yang mengandung benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Berelasi
Substantial Information Triggering Conflict of Interests and/or Transactions with Affiliated Companies
Sepanjang tahun 2012, Perusahaan tidak melakukan
During 2012, the Company made no transactions
transaksi dengan pihak-pihak yang dapat digolongkan
with any parties which may be perceived as conflicting
sebagai
benturan
transactions as stipulated in Bapepam and LK regulations
kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan
No.IX.E.1, Attachment to Bapepam and LK Chairman
Bapepam dan LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua
Decision No.Kep-412/BL/2009 dated 25 November
Bapepam dan LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25
2009.
transaksi
yang
mengandung
Nopember 2009. Dalam
dan
In its conventional course of business, the Company and
entitas anak mengadakan transaksi dengan pihak
kegiatan
usahanya,
Perusahaan
subsidiaries motioned various transactions with related
berelasi yang terutama meliputi transaksi-transaksi
parties, principally consisting of sales, purchase and
penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya
other financial transactions, as defined inPSAK No. 7
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (revisi
(revised 2010) “Related Party Disclosures”. Information
2010) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Informasi
on transactions with related parties are disclosed in detail
mengenai transaksi dengan pihak berelasi diuraikan pada
in Note 34 “Notes to Consolidated Financial Statements
butir 34 “Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
for the Year Ended 31 December 2012 and 2011”
31 Desember 2012 dan 2011”
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan
Changes in Rules and Regulations and their Impact on the Company’s Performance
Selama tahun 2012 tidak ada perubahan peraturan
During 2012, there were no changes in rules and
perundang-undangan
regulations with significant impact on the Company’s
yang
berpengaruh
secara
signifikan terhadap kinerja Perusahaan.
performance.
Informasi Keuangan Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Extraordinary Financial Information
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 tidak
As of 31 December 2012, there was no extraordinary
terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian
information reported.
yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
Kebijakan Akuntansi Penting
Significant Accounting Policies
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas
The consolidated financial statements of the Company
anak disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
and subsidiaries have been prepared and presented
di Indonesia. Perusahaan dan entitas anak melakukan
in accordance with Indonesian Financial Accounting
penerapan standar akuntansi dan interpretasi baru atau
Standards. The Company and subsidiaries adopted
revisi yang berlaku efektif pada tahun 2012.
new or revised accounting standards and interpretations effective in 2012.
Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas
Changes to the Company and subsidiaries’ accounting
anak telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai
policies have been made as required, in accordance with
dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar
the transitional provisions in the respective standards
dan interpretasi. Sebagaimana dijelaskan pada butir
and interpretations. As described in Notes 2a “Notes to
2a “Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31
Financial Statements for the Year Ended 31 December
Desember 2012 dan 2011” yang merupakan bagian
2012 and 2011” as a part of this Annual Report, the
dari buku Laporan Tahunan ini, Perusahaan dan
Company and subsidiaries adopted Statement of
entitas anak telah menerapkan Pernyataan Standar
Financial Accounting Standard (PSAK) No. 60 “Financial
Akuntansi Keuangan No. 60, “Instrumen Keuangan :
Instruments : Disclosures”.
Pengungkapan”.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
79
80
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Bagi Express Group, sumber daya manusia (SDM)
Express Group understands that human resources (HR)
adalah faktor yang sangat menentukan keberhasilan
are one of the key factors that ensure Express Group’s
dan kesinambungan usaha. Sebagai perusahaan yang
success and its business sustainability. As a company
menjalankan bisnis layanan transportasi darat khususnya
engaged in land transportation business particularly
taksi reguler dan premium, kepuasan pelanggan
regular and premium taxis, the satisfaction of customers
merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
is one of the success keys for Express Group to exist in
mempertahankan eksistensi Express Group di pasar
a competitive market. The Express Group’s philosophy
yang kompetitif. Filosofi layanan dari Express Group
is to exceed the expectations of customers. Drivers,
adalah bagaimana melampaui ekspektasi pelanggan.
dispatchers, and Call Center staff are required to behave
Seluruh ujung tombak Express Group, yakni pengemudi, dispatcher, serta staf Call Center, dituntut untuk
professionally, customer oriented, competence and skilled.
berperilaku profesional, berorientasi pada pelanggan serta memiliki kompetensi dan keterampilan yang prima di bidang tugasnya masing-masing.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis layanan transportasi darat khususnya taksi reguler dan premium, kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunci keberhasilan. As a company engaged in the land transportation business particularly regular and premium taxis, the satisfaction of customers is one of the success keys.
Komitmen
SDM
The commitment to develop quality human resources
tercermin dalam salah satu fokus strategi Express Group
untuk
mengembangkan
kualitas
is reflected in one of the Express Group’s strategic
untuk terus meningkatkan kemampuan SDM melalui
focuses by continuously developing the quality of human
pelatihan-pelatihan yang relevan sehingga memberikan
resources through relevant training so as to provide
nilai lebih yang mendukung pencapaian visi Express
added value that supports the achievement of the vision
Group.
of Express Group.
Rekrutmen SDM
Human Resources Recruitment
Express Group melakukan rekrutmen berdasarkan
Express
kebutuhan seiring dengan perkembangan usaha dan
needs along with the development and growth of the
pertumbuhan organisasi. Express Group membuka
organization. Express Group opens equal opportunities
kesempatan yang sama kepada siapa saja untuk menjadi
to anyone to be a part of Express Group without
bagian dari Express Group tanpa membedakan suku,
discrimination in ethnicity, religion, race or gender through
agama, ras, golongan dan gender melalui serangkaian
a selection process to find those candidates with required
proses seleksi untuk mendapatkan kandidat yang
qualifications. However, Express Group comply with the
sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan. Namun
law which stipulates the minimum age of the candidates.
demikian, Express Group mematuhi ketentuan undang-
The selection process is done by upholding the principles
undang yang mengatur batas usia minimal penerimaan
of transparency, equality and competitiveness.
Group
performs
recruitment
based
on
pekerja. Proses seleksi dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keterbukaan, kesetaraan dan kompetitif. Sejalan dengan jasa layanan angkutan taksi reguler yang
Express Group’s core business is regular taxi service; thus,
menjadi bisnis inti Express Group, maka struktur pekerja
the structure of employees in Express Group consists
di lingkungan Express Group terdiri dari karyawan tetap,
of
karyawan tidak tetap (kontrak), karyawan magang dan
internships, and partners (drivers). Such condition brings
mitra (pengemudi). Kondisi ini membawa konsekuensi
different consequences for each category in terms of
berbeda
pekerja
employment relationships. The recruitment process of
ketenagakerjaan.
employees and partners (drivers) is conducted in a fair
dalam
untuk
masing-masing
menerapkan
kelompok
hubungan
Proses penerimaan karyawan dan mitra (pengemudi) berlangsung
dalam
seleksi
yang
adil
permanent
employees,
contractual
employees,
selection by considering the results of the various tests.
dengan
mempertimbangkan berbagai hasil tes kemampuan yang mereka laksanakan.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
81
82
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Sistem Rekrutmen
Recruitment System
Sistem rekrutmen Express Group dilakukan berdasarkan
Express Group’s recruitment system is conducted based
kebutuhan dari Departemen/Pool serta melihat peran
on the needs from Departments/Pools as well as based
dan fungsinya sesuai dengan struktur organisasi yang
on their roles and functions in accordance with the
ada. Berikut langkah-langkah yang biasanya dilakukan
existing organizational structure. The following are the
dalam pelaksanaan proses rekrutmen di Express Group:
steps conducted during the Express Group’s recruitment process:
a) Mengidentifikasi jabatan yang tersedia beserta
a. Identifying vacancies and number of people required.
jumlah karyawan yang dibutuhkan.
Proses rekrutmen dilakukan saat timbul kebutuhan
The recruitment process starts when the needs
karyawan baik dari departemen di kantor pusat
arise either from departments at head office or
maupun di pool. Kebutuhan ini berupa penambahan
from the pool, such as additional new employees,
karyawan
yang
replacements for resignation or dismissal, rotation or
mengundurkan diri, penggantian karyawan karena
promotion, etc. Based on those needs, the respective
adanya PHK, kebutuhan karena karyawan yang
department or pool will make employee requisition.
baru,
penggantian
karyawan
dimutasikan atau dipromosikan, dan lain-lain. Dengan adanya kebutuhan tersebut, departemen atau pool yang membutuhkan akan mengajukan permintaan tenaga kerja. b) Menggunakan sumber, media dan sarana lain
b. Utilizing resources, media and other tools to find the right candidates.
untuk mendapatkan kandidat yang tepat.
Express Group menggunakan dua alternatif dalam
Express Group uses two alternatives in seeking
proses pencarian kandidat, yaitu dari internal maupun
for candidates: internal and external to Express
eksternal Express Group. Pencarian kandidat dari
Group. Internal recruitment is usually via internal
dalam Express Group biasanya dilakukan melalui
communication media, and external recruitment is
media komunikasi internal sedangkan pencarian
via online or mass media.
kandidat
dari
luar
Express Group biasanya menggunakan media online maupun media massa.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
c) Menggunakan metode rekrutmen yang tepat.
c. Using the right recruitment method.
Express Group menggunakan beberapa metode
Express Group uses several methods in its
dalam sistem rekrutmennya. Metode yang rutin
recruitment system. The routine method is by
dilakukan adalah pemasangan iklan melalui website Express Group, media online rekrutmen, media
posting a job vacancy in Express Group’s website,
massa, dan mengikuti job fair. Selain itu, Express
In addition, Express Group also cooperates with
Group juga melakukan kerja sama dengan beberapa
several educational institutions and head hunters
head hunter untuk mendapatkan kandidat yang tepat dan kemudian melakukan proses rekrutmen.
to seek the right candidates and then perform the
lembaga
pendidikan
online recruitment media, mass media, and job fairs.
dan
d) Melakukan penyaringan dan seleksi kandidat.
Corporate Data
recruitment process.
d. Selecting and screening the candidates.
Seleksi perlu dilakukan dengan alasan:
The selection procedures are necessary due to:
1). Memerlukan persyaratan tertentu untuk jabatan
1). The position requires specific requirements.
yang akan diisi. 2). Kandidat yang tersedia lebih banyak dibandingkan
2). There are more candidates than the number of
dengan jabatan yang akan diisi.
Tahap-tahap proses seleksi yang biasanya dilakukan
available positions.
Selection process procedures applied by Express
Express Group:
Group are as follows:
• Proses penyaringan terhadap berkas lamaran
• Selection of the job application letters received.
yang masuk. • Proses pengisian formulir lamaran kerja oleh
• Filling out of job application forms by candidates
kandidat untuk mendapatkan informasi yang
to
lengkap mengenai kandidat.
candidates.
gather
complete
information
from
• Psikotes/tes kepribadian.
• Psycho test/personality test.
• Wawancara dengan HRD. • Wawancara dengan end user.
• Interview with HRD.
• Proses penyeleksian tambahan (jika dibutuhkan).
• Additional assessment process (if required).
• Interview with end user.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
the
83
84
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Relasi ketenagakerjaan dengan mitra (pengemudi) diatur
The employment relationship with partners (drivers) is
tersendiri dalam program kerja sama kemitraan. Dengan
set separately under a partnership program. Therefore,
demikian, Express Group tidak terikat dalam kewajiban
Express Group is not subject to the normative provisions
yang bersifat normatif, seperti yang diatur dalam Undang
which are stipulated in the Labor Law.
Undang Ketenagakerjaan.
Skema Kemitraan dengan Pengemudi
Partnership Scheme with Drivers
Skema kemitraan merupakan pola kerja sama yang
The partnership scheme represents the partnership
diterapkan oleh Express Group dengan para pengemudi
method applied by Express Group with the drivers as
sebagai mitra. Melalui skema ini, pada akhir masa
partners. In this scheme, at the end of the contract, each
kontrak, para mitra (pengemudi) diberikan opsi untuk
partner (driver) has an opportunity to purchase the taxi
membeli kendaraan taksi yang dikemudikannya dan
vehicle and convert it for personal use. This partnership
kemudian
scheme improves drivers’ motivation and builds sense of
mengkonversikannya
menjadi
kendaraan
pribadi. Pola ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi
belonging to Express Group.
dan rasa kepemilikan dari pengemudi. Program kemitraan mulai diterapkan oleh Express
The partnership scheme has been implemented since
Group sejak tahun 2002 dan sudah membuahkan hasil
2002 with satisfactory results. This partnership program
yang menggembirakan. Program kemitraan dilakukan
is arranged in a legally binding cooperation program
melalui mekanisme yang diatur dalam program kerja
and guarantees the rights and obligations of Express
sama yang memiliki kekuatan hukum dan menjamin hak
Group and the partners (drivers). Under this business
serta kewajiban Express Group dan mitra (pengemudi).
model, the partner (driver) has a commitment to provide
Melalui skema kemitraan, mitra (pengemudi) diwajibkan
a security deposit at the beginning of contract. In
untuk memberikan komitmennya kepada Express Group
addition, each partner (driver) has an obligation to pay
dengan cara melakukan penyetoran jaminan pengemudi
a daily fixed tariff, while fuel and maintenance costs are
di awal masa kontrak. Di samping itu, mitra juga
borne by each partner (driver), thus there is cost saving
diwajibkan untuk melakukan pembayaran setoran harian
by Express Group. The partnership agreement between
kepada Express Group, sedangkan biaya pemeliharaan
Express Group and partner gives opportunity for drivers
unit kendaraan dan biaya bahan bakar ditanggung sendiri
to purchase the taxi vehicle and convert it for personal
oleh mitra (pengemudi) sehingga biaya yang ditanggung
use at the end of the contract thus gives motivation
Express Group menurun. Pengikatan kontrak kerja sama
and responsibility of each partner (driver), and creating
antara Express Group dengan mitra disertai dengan opsi
a mutual beneficial partnership for Express Group and
kepemilikan unit kendaraan pada akhir tahun kontrak
each partner (driver).
menimbulkan peningkatan motivasi bekerja dan rasa tanggung jawab mitra (pengemudi) sehingga menciptakan kondisi saling menguntungkan bagi Express Group dan mitra (pengemudi). Pada akhir tahun 2012, Express Group memiliki lebih dari
By the end of 2012, Express Group had more than 8,000
8.000 pengemudi utama dan lebih dari 10.000 pengemudi
primary drivers and more than 10,000 reserve drivers;
cadangan sehingga secara keseluruhan jumlah mitra
thus, the total number of primary and reserve drivers is
(pengemudi) dan pengemudi cadangan mencapai lebih
more than 18,000 drivers. Among the partners (drivers)
dari 18.000 orang. Dari seluruh mitra (pengemudi)
who have joined the partnership program, approximately
yang telah bergabung, kurang lebih sebanyak 1.486
1,486 partners (drivers) have completed all requirements
mitra (pengemudi) telah memenuhi seluruh kewajiban
in partnership program. Those eligible drivers are
program kerja sama. Mereka selanjutnya mendapatkan
provided the option to purchase taxi vehicle at the end of
opsi pembelian atas unit taksi pada akhir masa
the contract if they meet all requirements set forth in the
kontrak apabila mereka memenuhi seluruh persyaratan
partnership program. Approximately 40% of the partners
program kerja sama. Sekitar 40% dari mitra yang telah
(drivers) who have already completed the partnership
menyelesaikan program kerja sama, kembali mengikuti
program re-enrolled in a new partnership program.
program kemitraan dengan Express Group untuk opsi kepemilikan unit taksi berikutnya.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Karena konsep skema kemitraan yang diterapkan oleh
Due to the unique and exclusive concept of the partnership
Express Group unik dan eksklusif, maka di tahun 2012
scheme adopted by Express Group, in 2012 Express
Express Group mendaftarkan program kemitraan ini
Group registered the partnership program to Directorate
pada Direktorat Jenderal HAKI sebagai hak kekayaan
General of Intellectual Property Rights as Express Group’s
intelektual Express Group. Program kemitraan ini telah
intellectual property rights. This partnership program was
diangkat dalam laporan badan PBB untuk program
presented in UNDP report year 2008 “Creating Value for
pembangunan UNDP tahun 2008 yang bertajuk “Creating Value for All: Strategies for Doing Business with
All: Strategies for Doing Business with the Poor”. UNDP
the Poor”. UNDP menilai program kemitraan Express Group merupakan salah satu contoh program kegiatan berbisnis yang berhasil membantu menurunkan tingkat kemiskinan dan menjadi contoh bisnis dari Indonesia yang terbukti efektif meningkatkan kesejahteraan para mitra (pengemudi).
successful program to alleviate poverty and improve the
Pengelolaan Kinerja
Performance Management
Performance and Development Review (PDR) adalah dokumen penilaian kinerja individu selama setahun melalui proses Performance Planning Monitoring dan Overall Performance Review. PDR merupakan program yang dirancang untuk mengevaluasi kinerja karyawan dalam satu periode tertentu. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk penilaian selama masa percobaan, promosi, demosi, mutasi, penilaian tengah tahun, penilaian akhir tahun dan sumber informasi bagi pengembangan kinerja karyawan.
Performance
Ada tiga aspek yang dijadikan standar penilaian performa
There are three aspects as annual performance evaluation
kerja tahunan:
standards:
1. Objektivitas bisnis, yang berisikan target-target
1. Business
pencapaian performa kerja yang telah ditetapkan di awal tahun;
recognized Express Group’s partnership program as one drivers’ welfare.
and
Development
Review
(PDR)
is
a document for assessing an individual’s annual performance through a Performance Planning Monitoring and Overall Performance Review. PDR represents a program designed to evaluate an employee’s performance in a certain period. The evaluation results may be used for an assessment process during probation, promotion, demotion, rotation, mid-year assessment, year-end assessment and as an information source for employees’ performance development.
objectivity,
consisting
of
targets
of
performance achievements which is specified at the beginning of the year;
2. Kualitas kerja;
2. Work quality;
3. Penerapan nilai-nilai Perusahaan.
3. Implementation of the Company’s values.
Sebagai hasil evaluasi kinerja, pada tahun 2012 tercatat
As a result of such performance evaluation, 74 employees
sebanyak 74 karyawan mendapat promosi jabatan,
were promoted, 4 employees were demoted and 87
4 orang mendapat demosi dan 87 orang mendapat
employees were rotated in 2012.
mutasi.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Budaya perusahaan adalah nilai-nilai yang menjadi
A corporate culture represents the values as guidelines
pedoman
menghadapi
for each employee to deal with internal and external
perusahaan.
issues of a company. Our corporate culture represents
Budaya Perusahaan merupakan gabungan dari nilai-nilai
the combination of Express Group’s values that have
Express Group yang telah dirumuskan menjadi prinsip-
been formulated into the principles of Care, Spirit,
prinsip: Peduli, Semangat, Komitmen, Kerja sama Tim
Commitment, Teamwork and Discipline.
setiap
permasalahan
karyawan
internal
dan
untuk eksternal
dan Disiplin.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
85
86
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Masing-masing anggota organisasi harus memahami
Each member of the organization should comprehend
nilai-nilai yang ada dan bagaimana mereka harus
the values and know how he/she should act or behave in
bertindak atau berperilaku dalam dunia pekerjaan. Dalam
the work place. In 2012, Express Group held an induction
rangka sosialisasi budaya Perusahaan, pada tahun 2012
or an organizational introduction and its pertaining
diadakan induksi atau pengenalan Express Group berikut
regulations for 1,507 employees in order to socialize
aturannya bagi 1.507 karyawan.
corporate culture.
Kompensasi dan Benefit
Compensation and Benefits
Dalam menentukan besaran upah dan kompensasi
There is no differentiation for male or female employees
lainnya, Express Group tidak membedakan antara
in Express Group to determine remuneration or other
karyawan laki-laki dan perempuan. Namun besaran
compensations. However, the compensation received
pendapatan yang diterima dalam tingkatan yang sama
within the same level may differ due to different
bisa saja berbeda karena adanya perbedaan latar
educational background, years of service and availability
belakang belakang pendidikan, masa kerja dan ada
of allowances or other incentives received.
tidaknya tunjangan maupun insentif lain yang didapat. Karyawan tetap menerima kompensasi dan tunjangan
Permanent
sebagai berikut:
benefits as follows:
1. Gaji pokok yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan
1. Basic salary paid in accordance with the required
Upah Minimum Provinsi (UMP);
employees
receive
compensation
and
Provincial Minimum Wage (UMP);
2. Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)
2. Jamsostek program which covers Life Insurance
yang meliputi Jaminan Kematian (JK), Jaminan
(JK), Work Accident Insurance (JKK) and Retirement
Kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Hari Tua (JHT); 3. Tunjangan dan asuransi kesehatan yang diberikan untuk karyawan beserta keluarganya;
Benefits (JHT); 3. Allowance and health insurance provided for employees and their families;
4. Tunjangan Hari Raya keagamaan (THR), yang
4. Religious holiday allowances provided for each
diberikan kepada setiap karyawan sesuai dengan
employee
ketentuan pemerintah;
regulation;
5. Bonus tahunan berdasarkan prestasi kerja karyawan dan
disesuaikan
dengan
kondisi
keuangan
Perusahaan.
in
accordance
with
government
5. Annual bonus based on employee achievements and will be adjusted according to the Company’s financial condition.
Di samping penyediaan fasilitas di atas, Express Group
Besides the facilities mentioned above, Express Group
secara terencana mengadakan evaluasi secara berkala
performs an evaluation by considering the inflation rate
dengan memperhatikan laju inflasi dan produktivitas.
and productivity.
Sedangkan bagi mitra (pengemudi taksi reguler), besaran
Whilst for the partners (regular taxi drivers), take home
penghasilan yang didapat tergantung pada pendapatan
pay would depend on the daily income after deduction of
setelah dikurangi setoran harian ke Express Group.
daily fixed tariff paid to Express Group.
Pengembangan Karir
Career Development
Setiap karyawan memiliki hak yang sama untuk
Each employee has the same right to develop his/
mengembangkan karirnya di Express Group sesuai
her career in Express Group. Nevertheless, career
dengan kompetensi dan potensinya. Express Group
development for any employee depends on the
melakukan pengelolaan karir melalui Talent Pool, yaitu
employee’s competence and ability. Express Group
suatu program yang berdasarkan aturan tertentu yang
manages career development through a Talent Pool, a
dapat menyaring dan mengelompokkan karyawan-
program assessment based on certain procedures to
karyawan yang memiliki potensi dan kompetensi sebagai
select and identify potential employees as potential future
calon pimpinan Perusahaan di masa yang akan datang.
leader in Express Group based on his/her competence and ability.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Pelatihan
Training
Pengembangan karyawan merupakan bagian yang
Employee development is an important indicator
sangat penting untuk pengembangan Express Group
for Express Group’s development to create work
agar tercipta efektivitas kerja guna mencapai visi Express
effectiveness in achieving the Express Group’s vision. A
Group. Memberikan pelatihan secara berkesinambungan
continuous training program is one of the keys to acquire
merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan SDM
competent human resources in terms of knowledge,
yang kompeten berdasarkan pengetahuan, ketrampilan
skills and abilities. So that employees will have excellent
dan kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas
abilities to perform his/ her duties and tasks for maximum
dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
performance. Each employee and each partner (driver)
dengan lebih baik untuk mendorong pencapaian
has equal opportunities to participate in training.
kinerja yang maksimal. Setiap karyawan termasuk mitra (pengemudi) mempunyai kesempatan yang setara dalam mendapatkan pelatihan. Berdasarkan sasarannya, pelatihan yang diberikan
Based on the purpose, training for employees and
kepada
partners (drivers) are divided into two categories:
karyawan
dan
mitra
(pengemudi)
dapat
dibedakan menjadi dua kategori, yaitu : 1. Technical Training, yaitu jenis pelatihan yang
1. Technical Training, a type of training given to the
diberikan kepada karyawan dan mitra (pengemudi)
employees and partners (drivers) to improve skill and
yang bertujuan untuk menambah keterampilan dan
competence relevant to their respective job, such
keahlian sesuai dengan jenis pekerjaan. Pelatihan
as mechanics training, communication, excellent
yang dilakukan seperti pelatihan mekanik, komunikasi,
service, safe driving training, and English courses.
pelayanan prima, pelatihan cara mengemudi yang aman,
dan
pelatihan
pengetahuan
berbahasa
Inggris. 2. Non Technical Training, yaitu jenis pelatihan yang diberikan kepada karyawan yang bertujuan untuk
2. Non Technical Training, a training given to employees and partners (drivers) to build character.
membentuk perilaku. Berdasarkan teknik pelaksanaannya, pelatihan yang
Based on the technical execution, training to employees
diberikan kepada karyawan dapat dibedakan dalam dua
are divided into two categories:
kategori sebagai berikut: 1. On The Job Training, yaitu suatu upaya untuk
1. On The Job Training, an effort to train employees
melatih karyawan di tempat kerja sesungguhnya.
in a real job environment. This category is done for
Yang termasuk on the job training adalah karyawan
interns and rotated employees.
magang dan karyawan yang dirotasi. 2. Off The Job Training, yaitu upaya untuk menambah
2. Off The Job Training, an effort for knowledge and skills’
pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan karyawan
improvement required by the employees separated
pada waktu yang terpisah dengan waktu kerja reguler.
from regular working hours. Included in this category
Yang termasuk off the job training adalah workshop dan seminar. Pelaksanaan off the job training dapat
are workshops and seminars. Off-the-job training is
berupa program-program pelatihan internal (in-house)
or external training programs.
conducted in the form of in-house training programs
maupun program-program pelatihan eksternal. Selama tahun 2012 sebanyak 669 karyawan mengikuti
During 2012, there were 699 employees who attended
pelatihan, meningkat 28% dari peserta pelatihan tahun
training, increasing by 28% compared to the 521
2011 yang berjumlah 521 karyawan.
employee participants in 2011.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
87
88
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Profil SDM
Profile of Human Resources
Pada akhir tahun 2012, jumlah karyawan Express Group
At the end of 2012, the number of Express Group’s
tercatat sebanyak 1.507 orang, meningkat 26,1%
employees is 1,507 personnel, increasing by 26.1%
dibandingkan tahun 2011 yang berjumlah 1.195 orang.
compared to 1,195 personnel in 2011. The number of
Jumlah karyawan Express Group adalah jumlah karyawan
the Express Group’s employees represents the total
Perusahaan dan entitas anak yang dioperasikan secara
number of employees in the Company and subsidiaries.
penuh oleh Perusahaan. Profil SDM per 31 Desember
The profile of human resources as of 31 December
2012 dan perbandingannya dengan tahun 2011
2012 and its comparison with 2011 based on several
berdasarkan beberapa kategori adalah sebagai berikut:
categories is presented as follows:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Workers Based on Employment Status Status Karyawan Tetap Karyawan Kontrak
Total
2012
2011
692
557
Permanent Employee
Status
815
638
Contract Employee
1.507
1.195
Total
2011
Position
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan Workers Based on Position Jabatan
2012
Direksi
4
3
Board Of Directors
Eksekutif Senior
3
2
Senior Executive
Manajer Senior
8
7
Senior Manager Manager
30
19
Staf
Manajer
1.462
1.164
Staff
Total
1.507
1.195
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Workers Based on Education Jenjang Pendidikan Magister Dan Doktor Sarjana Diploma
2012
2011
9
4
Master And Doctorate
Education
224
58
Bachelor
104
219
Diploma
SD/SMP/SLTA
1.170
914
Elementary/Jr. High School/ Sr. High School
Total
1.507
1.195
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Workers Based on Age Kelompok Usia
2012
2011
> 50 Tahun
50
53
> 50 Year
Age
41 - 50 Tahun
304
300
41 - 50 Year
31 - 40 Tahun
549
426
31 - 40 Year
21 - 30 Tahun
540
372
21 - 30 Year
64
44
< 21 Year
1.507
1.195
< 21 Tahun
Total
Total
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Perencanaan Pengembangan Strategi dan Kebijakan Sumber Daya Manusia 2013
Plan of Strategies and Policies Development of Human Resources 2013
Pada
In 2013, the Express Group plans to develop, strengthen
untuk
tahun
2013,
Express
mengembangkan,
Group
berencana
memantapkan
dan
and implement 2012 HR programs, which focusing
mengimplementasikan program-program SDM yang
on programs which ensure the achievement of results
telah dijalankan di tahun 2012, dengan berfokus pada
through teamwork performance, efficiency, innovation,
program-program yang lebih mendukung pencapaian hasil melalui kinerja teamwork, efisiensi, inovasi, adaptif
adaptive and value-added, include:
dan bernilai tambah, meliputi: 1. Menerapkan Balance Score Card dalam pelaksanaan
1. Implements Balance Score Card in the operations
kegiatan operasional setiap divisi sebagai tolak ukur
of each division as a benchmark for all activities
bagi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh SDM
undertaken by the HR in the Express Group from
dalam Express Group dari level karyawan sampai
staff up to management level, in order to provide
dengan manajemen agar dapat selalu memberikan layanan kepada customer dan pemegang saham
service to customers and shareholders by clinging
dengan berpegang teguh pada penerapan teamwork
innovation basis.
to the implementation of teamwork in efficiency and
berbasis efisiensi dan inovasi. 2. Senantiasa melakukan pemetaan terhadap talenta
2. Mapping special talents and skills from each
dan keunggulan khusus dari setiap karyawan dengan
employee by monitoring and assessing the related
melakukan pengawasan dan penilaian terhadap
employee, especially for managerial level.
karyawan terkait, khususnya untuk karyawan level manajerial. 3. Melaksanakan pelatihan yang sesuai dengan keahlian
3. Conduct training in accordance with the employee’s
karyawan dengan mengacu pada hasil pengawasan
skills with reference to the monitoring and assessment
dan penilaian terhadap talenta dan keunggulan
results.
khusus dari karyawan yang telah dilakukan. 4. Senantiasa berupaya untuk melakukan peningkatan
4. Always improve the service quality provided by the
kualitas terhadap layanan yang diberikan oleh
drivers by continuously conducting training on how
pengemudi dengan terus melakukan pelatihanpelatihan yang berbasis pada cara melayani customer
to serve the customer with excellent quality service.
melalui pemberian layanan dengan kualitas prima. 5. Melakukan inovasi baru dengan rencana untuk
5. Implement new innovations with the Partnership
meluncurkan program Pelatihan Kemitraan, suatu
Training Program, a program designed for people
program yang diperuntukkan bagi masyarakat yang
who want to find a job and would like to join as
hendak menjadi mencari pekerjaan dan berminat
Express Group’s driver. This program is to support
untuk menjadi pengemudi Express Group. Program
the Government’s plan to create jobs and reduce the
ini merupakan salah satu program yang direncanakan
unemployment rate.
untuk dilakukan oleh Express Group untuk menunjang rencana Pemerintah untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
89
90
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology
Express Group meyakini bahwa penerapan sistem
Express Group believes that the implementation of
teknologi informasi (TI) yang optimal mampu mendukung
Information Technology (IT) will support Express Group’s
aktivitas operasional Express Group dalam menghasilkan
operational activities in creating excellent operational
kualitas kinerja prima. Untuk itu, Express Group
performance. Therefore, Express Group is committed to
berkomitmen melakukan penyempurnaan sistem teknologi
improve its information technology system from time to
informasi dari waktu ke waktu agar dapat menghadapi
time to deal with future challenges, and also to improve
tantangan di masa depan, serta meningkatkan layanan
its services to customers. The information technology
kepada konsumen. Sistem teknologi informasi di
system at Express Group consists of operational
Express Group meliputi sistem operasional Perusahaan
systems in managing various processes in our taxi pools
dalam mengelola berbagai proses di setiap pool taksi
such as daily tariff and maintenance reserve collection,
Express Group seperti pengumpulan setoran harian
registration and identification of drivers, tracking of taxi
dan cadangan biaya pemeliharaan, pendaftaran dan
vehicles and management of the call center.
identifikasi pengemudi, pelacakan pergerakan armada taksi dan pengelolaan pusat panggilan (Call Center). Departemen Teknologi Informasi bertanggung jawab
The Information Technology Department is responsible
atas kelancaran sistem kerja berbasis TI di lingkungan
for creating an efficient work flow throughout the Express
Express Group. Departemen TI juga berperan sebagai
Group working environment. The IT Department also
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Express Group meyakini bahwa penerapan sistem teknologi informasi yang optimal akan mendukung aktivitas operasional Express Group dalam menghasilkan kualitas kinerja prima. Express Group believes that the implementation of Information Technology will support Express Group’s operational activities in creating excellent operational performance.
penyedia layanan pendukung dan help desk, perangkat
acts as a provider of support services and help desk
komputer, laptop dan perangkat kerja lainnya, jaringan
services, computer, laptop and other hardware devices,
data dan komunikasi internal, internet, backup data dan
data network and internal communication, internet, data
keamanan data termasuk email bagi semua karyawan
backup and data securities including email services for all
Express Group.
employees of Express Group.
Perusahaan telah membangun infrastruktur TI untuk
The Company has already developed an IT infrastructure
menghubungkan kantor pusat, pusat panggilan dan
to connect head office, call and dispatch center, and
pelacakan (call dan dispatch center), dan sebagian besar
most of our regular taxis and premium taxis (operated
taksi reguler Express Group dan taksi premium (yang
and owned by associated company) with the Digital
dimiliki dan dioperasikan perusahaan asosiasi) melalui
Dispatch System (DDS). The IT Infrastructure consists
peralatan Digital Dispatch System (DDS). Infrastruktur TI meliputi jaringan utama (backbone), sistem dan
of the backbone, the system and the storage and data
penyimpanan serta pengamanan data. Perusahaan
to manage its financial reporting, payroll system and
juga memiliki sistem intranet untuk mengelola pelaporan
dissemination of internal information.
security. The Company also maintains an intranet system
keuangan, fasilitas penggajian dan penyebaran informasi internal. Express Group telah melengkapi sebagian besar taksinya
Express Group has already equipped most of its taxis
dengan sistem DDS yang beroperasi selama 24 jam
with a DDS system which operates for 24 hours and with
dan teknologi seluler terintegrasi untuk meningkatkan
integrated cellular technology to improve time delivery
waktu pengiriman taksi reguler kepada konsumen, serta
and excellent service to our customers.
memfasilitasi pelayanan yang memuaskan bagi para konsumen.
Pengembangan SDM Teknologi Informasi
IT Human Resources Development
Optimalisasi penggunaan teknologi informasi di dalam
The optimization of information technology in the
aktivitas operasional Express Group harus didukung
Company’s operational activities must be supported by
oleh kompetensi manusia pengelolanya. Express Group
the competence of its human resources. Express Group
memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-
provides opportunities to participate in relevant training
pelatihan yang relevan dan aplikatif bagi SDM TI
for IT human resources to increase their knowledge. On
untuk meningkatkan pengetahuan. Di sisi lain, SDM TI
the other hand, IT human resources are responsible for
bertanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman dan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
91
92
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
keterampilan pengguna terhadap perangkat-perangkat
improving the understanding and skills of the users with
TI terbaru. Express Group memberikan pelatihan rutin
respect to the newer IT instruments. Express Group
untuk mitra (pengemudi) seperti cara pengoperasian
provides routine training for partners (drivers) such as
Digital Dispatch System (DDS) dan cara penggunaan card reader untuk pembayaran menggunakan BCA Flazz.
how to operate DDS and how to use card readers for the
Tata Kelola Teknologi Informasi
Corporate Governance Technology
Sejalan dengan penerapan sistem manajemen mutu ISO
In line with the implementation of quality management
9001:2008 di Express Group, maka tata kelola teknologi
system ISO 9001:2008, the corporate governance of
informasi telah dibuat dalam prosedur baku. SOP dari
information technology has been prepared in a standard
Departemen Teknologi Informasi telah mengatur secara
procedure. SOP of Information Technology Department
rinci aktivitas kerja mencakup manajemen proyek, permintaan internal atas layanan TI, hardware and
is already governed in details of work activities including
software maintenance serta dukungan ITMS (Integrated Technology Management System).
hardware and software maintenance and ITMS (Integrated
Investasi Teknologi Informasi 2012
Information Technology Investment in 2012
Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan investasi
In 2012, the Company invested in the digitized customer
teknologi informasi berupa proyek digitalisasi pelelangan
order selection project through DDS which has already
order pelanggan yang telah diterapkan di seluruh armada taksi reguler Express Group untuk area Jadetabek. Keuntungan dari penerapan teknologi ini adalah:
been installed in all of our regular taxi units in Jadetabek
payment by using BCA Flazz.
of
Information
project management, internal request of IT service, Technology Management System) support.
area. The advantages of this technology are as follows:
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
a. Efisiensi Waktu Pelayanan
a. Service Time Efficiency
Efisiensi terlihat dari berkurangnya waktu untuk
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Improvement in Efficiency is reflected from the order
konfirmasi pesanan, peningkatan delivery time untuk
confirmation time to customers, taxi delivery time to
pengiriman taksi ke konsumen serta peningkatan
customers and findings of customers’ lost items in
jumlah informasi penemuan barang konsumen yang
taxis.
tertinggal di dalam taksi. b. Penghematan Biaya
b. Cost saving
Dengan digantinya teknologi radio dengan DDS,
By replacing radio technology with DDS, there will
maka ada penghapusan biaya-biaya teknologi radio
be a cost reduction over radio technology expenses
seperti pengadaan dan perawatan menara radio,
such as the procurement and maintenance of tower
serta biaya perijinan penggunaan frekuensi radio.
radio, and expenses incurred for radio frequency license.
c. Pemberian Nilai Tambah bagi Konsumen • Adanya Payment Receipt (kuitansi pembayaran)
c. Added values for customers • Payment Receipts provided by us will give
akan memberikan nilai tambah bagi konsumen
value added to customers so that they can
bila konsumen harus melakukan klaim biaya
reimburse their transportation expenses at their
transportasi kepada perusahaan tempat mereka
companies.
bekerja. • Adanya
bagi
• We provide a cashless alternative payment
konsumen pengguna taksi reguler Express
solusi
pembayaran
alternatif
solution for our regular taxi customers by using
Group yang dapat melakukan pembayaran
BCA Flazz. Currently, 50% of our regular taxis in
menggunakan BCA Flazz. Saat ini, pemasangan card reader untuk penggunaan BCA Flazz telah mencakup 50% dari jumlah unit taksi reguler Express Group di Jadetabek.
Jadetabek have been installed with BCA Flazz
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
card reader.
93
94
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
95
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
96
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation
Komitmen Pelaksanaan GCG
COMMITMENT TO GCG IMPLEMENTATION
Dalam menjalankan Perusahaan, manajemen Express
In the conduct of its business, the management of
Group memahami bahwa setiap keputusan yang diambil
Express Group understands that any decision taken
harus berdasarkan pada nilai-nilai perusahaan (corporate
should be made based on the existing corporate values.
value) yang ada. Dengan berjalannya waktu, nilai-nilai tersebut semakin tercermin dalam setiap aktivitas operasional Express Group.
With the course of time, such values are increasingly
Seiring dengan perkembangan bisnis Express Group,
Along with the business development of Express Group,
perlu dibentuk suatu proses tata kelola yang terstruktur
the Company needs to establish a structured corporate
agar kegiatan operasional Express Group tetap sejalan
governance so that the operating activities of Express
dengan nilai-nilai perusahaan yang telah diterapkan
Group remain in line with the established corporate
dan tetap diimplementasikan secara konsisten di masa
values and implemented consistently in the future.
yang akan datang. Oleh karena itu, Express Group
Express Group keeps updating its corporate governance
membuat suatu pedoman tata kelola sebagai acuan
guidelines as a reference in performing business
reflected in each operational activity of Express Group.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
dalam menjalankan aktivitas bisnis Express Group
activities in a professional, transparent and accountable
secara
bertanggung
manner. Guideline references for the BOC and BOD
jawab. Pedoman ini menjadi acuan bagi Dewan
profesional,
transparan
dan
in observing the rules and regulations include the
Komisaris dan Direksi dalam menjalankan kegiatan
Articles of Associations, corporate values and the GCG
usahanya agar senantiasa memperhatikan peraturan
principles − transparency, accountability, responsibility,
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan nilai-nilai
independence and equality.
perusahaan serta prinsip-prinsip tata kelola yang baik GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kesetaraan. Agar selaras dengan dinamika dan perkembangan
GCG implementation in Express Group is integrated with
bisnis yang terjadi, penerapan GCG di Express Group
compliance, risk management and internal control, in
diintegrasikan
kepatuhan,
line with current business dynamics and developments.
manajemen risiko dan pengendalian internal. Seluruh
dengan
pengelolaan
Express Group believes that fulfillment of GCG will
jajaran Express Group meyakini bahwa pemenuhan
support the goals of Express Group in achieving best
aspek-aspek GCG dapat mendukung tujuan Express
performance, generating profitability and creating added
Group baik dalam mencapai kinerja terbaik, profitabilitas
values for all stakeholders, and maintaining business
dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,
sustainability in the long term.
serta keberlangsungan usaha jangka panjang.
Penerapan Prinsip GCG
IMPLEMENTATION OF GCG PRINCIPLES
Penerapan GCG di Express Group mengacu kepada
The implementation of GCG in Express Group refers to
Pedoman Umum Good Corporate Governance yang
the General Guidelines of Good Corporate Governance
dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
issued by National Committee of Governance (NCG) with
(KNKG) dengan berpedoman pada pemenuhan lima
GCG basic principles as follows:
prinsip dasar GCG sebagai berikut:
1. Transparansi
1. Transparency
Prinsip keterbukaan
merupakan
prinsip
untuk
Transparency represents the principle to maintain
menjaga objektivitas dalam kegiatan usaha Express
objectivity in each business activity. The Company
Group.
keterbukaan,
provides material, relevant, easily accessible and
Perusahaan memberikan informasi yang material,
easy-to-comprehend information for shareholders
relevan serta mudah diakses dan dimengerti oleh
and stakeholders. The transparency of information for
para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
shareholders, stakeholders and the general public is
Keterbukaan informasi bagi pemegang saham,
made available by issuing regular and timely reports
pemangku
luas
such as Financial Statements, Annual Report and
dilakukan dengan menerbitkan laporan secara berkala
Report on the Actual Use of Proceeds from Public
dan tepat waktu seperti Laporan Keuangan, Laporan
Offering.
Sejalan
dengan
kepentingan
prinsip
dan
masyarakat
Tahunan serta Laporan Realisasi Penggunaan Dana.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
97
98
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2. Akuntabilitas
2. Accountability
Prinsip akuntabilitas merupakan salah satu prinsip
Data Perusahaan
Accountability represents one of the principles to
untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan. Prinsip
achieve sustainable performance. The accountability
akuntabilitas
menciptakan
principle is adopted to create effective control and
sistem pengendalian dan pengawasan yang efektif
monitoring system based on the distribution of
berdasarkan
pemegang
authorities among shareholders, Directors and
saham, Direksi dan Komisaris. Dengan menjalankan
Commissioners. By implementing the accountability
prinsip akuntabilitas, Express Group melakukan
principles, Express Group operates in a professional
kegiatannya secara profesional dan terukur sesuai
and
dengan peraturan yang berlaku. Prinsip akuntabilitas
regulations. The accountability principles are put into
diterapkan melalui pelaporan Direksi kepada Dewan
practice through the Director’s reporting process
Komisaris terkait rencana anggaran tahunan dan
to the BOC related to the annual budget plan and
evaluasi atas kinerja keuangan Perusahaan serta
evaluation of the Company’s financial performance
penyampaian laporan keuangan auditan pada
and submission of audited financial statements
RUPS Tahunan. Pelaksanaan prinsip akuntabilitas
to the Annual General Meeting of Shareholders.
secara transparan akan menumbuhkan kepercayaan
Implementation of the accountability principle in a
dari publik, pemegang saham dan pemangku
transparent manner will generate trust from the public,
kepentingan terhadap kinerja dan pelaksanaan
shareholders and stakeholders in the performance of
kegiatan operasional Express Group.
operational activities in Express Group.
digunakan distribusi
untuk kekuasaan
measured
3. Tanggung Jawab
3. Responsibility
Prinsip tanggung jawab diimplementasikan Express
manner
based
on
prevailing
The responsibility principle is implemented by
Group dengan mematuhi peraturan perundang-
complying with the rules and regulations and
undangan serta melaksanakan tanggung jawab
carrying out the Corporate Social Responsibility
sosial (Corporate Social Responsibility – CSR) yang
(CSR) activities, which cover the educational, social
mencakup aspek pendidikan, sosial dan lingkungan
and environmental aspects, to maintain long term
hidup, dimana semua itu dilakukan untuk menjaga
business sustainability.
kesinambungan usaha jangka panjang.
4. Independensi
Pengelolaan
kegiatan
dilaksanakan
secara
4. Independence usaha
Express
independen,
Group
bebas
Business activities of Express Group are conducted
dari
in an independent manner, free from conflict of
benturan kepentingan dan tanpa pengaruh dari
interest and without any influence against any rules,
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
regulations and corporate principles from other
perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi
parties. Express Group prevents any domination and
yang sehat. Express Group menghindari terjadinya
intervention from any parties so that the decision
dominasi dan intervensi oleh pihak manapun agar
making process is objective for the interest of
pengambilan keputusan dilakukan secara objektif
Express Group. The implementation of this principle
semata-mata untuk kepentingan Express Group.
is also by independent opinion from the Board of
Penerapan prinsip ini diantaranya melalui pendapat
Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD)
independen yang diberikan oleh Dewan Komisaris
during each decision making process. The BOC also
dan Direksi dalam setiap pengambilan keputusan.
receives advice from an independent consultant (if
Di samping itu, Dewan Komisaris juga mendapatkan
necessary). Express Group also has 2 independent
saran dari konsultan independen (jika diperlukan).
Commissioners for the purpose of maintaining
Express Group juga memiliki 2 orang Komisaris
the independence of the BOC in monitoring the
Independen untuk menjaga independensi Dewan
Company.
Komisaris dalam pengawasan Perusahaan.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
5. Kewajaran
5. Fairness
Express Group menerapkan perlakuan wajar dan
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Express Group implements the fairness principle
adil dalam memenuhi hak-hak para pemangku
for its stakeholders’ rights to comply with the
kepentingan
peraturan
rules, regulations and ethical business standards.
perundang-undangan serta standar etika yang
The relationship with employees is maintained by
berlaku dalam dunia usaha. Hubungan dengan
providing equal opportunities in their career path and
karyawan dijaga dengan memberikan kesempatan
in their performing duties in a professional manner
yang sama kepada karyawan dalam berkarir dan
without discrimination based on their ethnicity,
melaksanakan tugas secara profesional tanpa
religion or gender.
sepanjang
memenuhi
membedakan suku, agama, golongan, dan gender.
Struktur Tata Kelola Express Group
GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE IN EXPRESS GROUP
Struktur tata kelola Express Group mengacu pada
The structure of corporate governance in Express
Undang-undang
tentang
Group refers to Law No. 40/2007 of Limited Liability
Perseroan Terbatas (UUPT), dimana organ Perusahaan
Companies, whereby the Company comprises three
terdiri dari tiga unsur, yaitu pemegang saham melalui
elements, which are shareholders through a General
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai
Meeting of Shareholders (GMS) as the highest forum
forum pengambilan keputusan tertinggi bagi pemegang
for shareholders, the Board of Commissioners to
saham, Dewan Komisaris sebagai pengawas jalannya
supervise the management of the Company, and the
pengelolaan Perusahaan, dan Direksi sebagai pengelola
Board of Directors to manage the Company. The
Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki
Board of Commissioners and Directors have roles and
wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai
responsibilities in accordance with their respective
fungsinya masing-masing sesuai Anggaran Dasar dan
functions in the Articles of Association and rules and
peraturan perundang-undangan.
regulations.
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
1. General Meeting of Shareholders (GMS)
Nomor
40
tahun
2007
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah
The General Meeting of Shareholders (GMS) has
organ perusahaan yang mempunyai wewenang yang
authorities which are not given to the Boards of
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
Directors or Commissioners within a specified limit
dalam batas yang ditentukan dalam UUPT atau
in the Law No. 40/2007 or Articles of Association.
Anggaran Dasar. RUPS memiliki wewenang untuk
The GMS is authorized to appoint and terminate the
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan
members of Boards of Commissioners and Directors,
Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan
evaluate the performance of Boards of Commissioners
Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan
and Directors, approve amendments of the Articles of
Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas
Association, provide approval for the Annual Report,
Laporan Tahunan, menetapkan alokasi penggunaan
determine the utilization of income, appoint the public
laba dan menunjuk akuntan publik serta menetapkan
accountant and determine the amount and type of
jumlah dan jenis remunerasi Dewan Komisaris dan
compensation for the Boards of Commissioners and
Direksi. Dalam forum RUPS, pemegang saham
Directors. In the GMS, the shareholders are entitled
berhak memperoleh keterangan yang berkaitan
by rights to obtain Company’s information from the
dengan Perusahaan dari Dewan Komisaris dan/atau
Boards of Commissioners and/or Directors provided
Direksi sepanjang berhubungan dengan agenda
that it is relevant to the meeting agenda and are not
rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan
against the interests of the Company.
Perusahaan.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar
The GMS comprises an Annual General Meeting
RUPS
(AGM) and Extraordinary General Meeting (EGM).
Tahunan paling lambat bulan Juni setelah penutupan
The Company conducts the AGM in June at the
Biasa.
Perusahaan
menyelenggarakan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
99
100
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
tahun buku yang bersangkutan. RUPS Luar Biasa
latest after the closing of the respective fiscal year.
dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan
An EGM is conducted at any time based on business
atas permintaan pemegang saham atau Dewan
needs as requested by shareholders or the BOC. The
Komisaris. Ketentuan dan tata cara penyelenggaraan
process and procedures for a GMS are governed in
RUPS diatur di dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
the Company’s Articles of Association.
Pada
tahun
2012,
para
pemegang
saham
Perusahaan mengeluarkan beberapa keputusan
In 2012, the Company’s shareholders issued shareholder circulars as follows:
sirkuler pemegang saham sebagai berikut: 1) Tanggal 16 Juli 2012 mengenai perubahan
1) Circular of 16 July 2012 concerning the
Anggaran Dasar, penjualan saham kepada
amendment to Articles of Association, shares
masyarakat
Umum
offering to public through Initial Public Offering,
Perdana Saham, persetujuan pengalokasian ESA (Employee Stock Allocation) dan ESOP
approval of ESA (Employee Stock Allocation) and
(Employee
approval of changes on the composition of BOD
melalui
Penawaran
ESOP (Employee Stock Option Program) and
Stock Option Program) serta persetujuan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Keputusan ini telah dibuatkan akta nomor 24 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. 2) Tanggal 21 September 2012 mengenai pengangkatan Direktur Tidak Terafiliasi. Keputusan ini telah dibuatkan akta nomor 32 tanggal 24 September 2012 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. 3) Tanggal 23 Oktober 2012 mengenai persetujuan penunjukan akuntan publik Osman Bing Satrio & Eny untuk melakukan audit laporan keuangan tahun buku 2012.
and BOC. Such decisions have been notarized under Deed No. 24 of Fathiah Helmi, SH, a notary in Jakarta. 2) Circular of 21 September 2012 concerning the appointment of a Non-Affiliated Director. The decision has been notarized under Deed No. 32 dated 24 September 2012 of Fathiah Helmi, a notary in Jakarta. 3) Circular
of
23
October
2012
concerning
the approval for the appointment of Public Accountant Osman Bing Satrio & Eny to audit the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2012.
2. Dewan Komisaris
2. Board of Commissioners
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh
The Board of Commissioners is appointed and
pemegang saham melalui RUPS dengan periode
terminated by shareholders through a GMS for a five
jabatan masing-masing selama lima tahun. Seluruh
year term of service for each member. All members
anggota
dengan
of the Board of Commissioners are appointed by
mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi
considering the mandatory aspects of integrity,
dan reputasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan
competence and reputation in conjunction with the
bisnis Express Group. Anggota Dewan Komisaris
business needs of Express Group. Members of
tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan
the Board of Commissioners shall not take and/or
pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan
receive personal gains from the Company other than
fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
the remuneration and other facilities set by GMS.
Dewan
Komisaris
diangkat
Pemberhentian Dewan Komisaris dapat dilakukan
The Board of Commissioners may be terminated
apabila masa jabatannya berakhir, mengundurkan
upon the completion of their service period, their
diri, meninggal dunia atau diberhentikan oleh
resignation, their death or termination based on
keputusan RUPS dengan alasan antara lain tidak
GMS resolutions under reasons of their incapability
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, tidak
to perform their duties, violating the prevailing
memenuhi atau melanggar ketentuan peraturan
regulations or Articles of Association and/or being
perundang-undangan yang berlaku atau Anggaran
involved and found guilty in any litigation case.
Dasar dan/atau dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Dalam
menjalankan
Management Discussion & Analysis
tugas,
Dewan
Komisaris
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
In performing their roles and responsibilities, the Board
mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang
of Commissioners maintains clear authorities and
jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing,
responsibilities in accordance with their respective
sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar
functions, as mandated in the Company’s Articles of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Association and the prevailing rules and regulations.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung
Roles and Responsibilities of the Board of Commissioners The BOC performs their roles and responsibilities
jawabnya secara independen untuk memastikan
independently, in ensuring the implementation of
terselenggaranya
GCG including supervising management in managing
pelaksanaan
prinsip-prinsip
tata kelola yang baik termasuk mengawasi upaya
business risks and internal control.
manajemen dalam mengelola risiko usaha dan pengendalian internal.
Dewan
Komisaris
bertanggung
jawab
untuk
The BOC is responsible in ensuring the capability of
memastikan agar Direksi dalam kondisi apapun
Directors in performing their duties in all circumstances.
mampu menjalankan tugasnya. Dewan Komisaris
The BOC monitors the BOD in performing its roles
melakukan
pelaksanaan
and responsibilities, provides advice and directs the
tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan
decision making process made by Directors to align
nasihat dan mengarahkan proses pengambilan
with the directions given by shareholders.
pengawasan
terhadap
keputusan yang dilakukan oleh Direksi agar selalu sesuai dengan arahan pemegang saham.
Terkait dengan kebijakan strategis Express Group,
With respect to the strategic policies of Express
Dewan Komisaris memberi pendapat, rekomendasi dan persetujuan atas usulan Business Plan (Rencana
Group, the BOC provides opinion, recommendation
Kerja Perusahaan) tahunan dan jangka panjang yang
term Business Plan, also monitoring and evaluating
diajukan Direksi serta memantau dan mengevaluasi
the effectiveness of the implementation of the
efektivitas
Company’s strategic policies.
pelaksanaan
kebijakan
and approval for the Company’s annual and long
strategis
Perusahaan.
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung
jawab
pertanggungjawaban
kepada Dewan
In performing its duties, the BOC is responsible to
RUPS.
Bentuk
the GMS. The responsibilities are reflected in the
Komisaris
kepada
following tasks:
RUPS tercermin dari pelaksanaan tugas-tugas sebagai berikut: • Meneliti
memberikan
• Analyzing, reviewing, providing responses to the
tanggapan atas laporan berkala dan Laporan
dan
menelaah
periodic reports and Annual Report prepared by
Tahunan
Directors and signing the Annual Report;
yang
serta
disiapkan
Direksi
serta
menandatangani Laporan Tahunan; • Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS
• Providing opinion and advice to the GMS
mengenai setiap masalah yang dianggap penting
concerning all significant issues;
bagi kepengurusan Perusahaan; • Melaporkan kepada RUPS mengenai kinerja
• Reporting the Company’s performance to GMS;
Perusahaan; • Membuat
dan
pertanggungjawaban
menyampaikan pengawasan
laporan
• Preparing and submitting the accountability
atas
monitoring report of the BOD;
pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi; • Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan
• Proposing to the GMS the appointment of the
publik yang akan melakukan pemeriksaan atas
public accountant that will perform the audit of
laporan keuangan Perusahaan.
the Company’s financial statements.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
101
102
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Wewenang Dewan Komisaris
BOC Authorities
Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris
In performing its duties, the BOC is authorized to:
berwenang untuk: • Memasuki bangunan dan halaman atau tempat
• Enter the building, yard or another place being
lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh
utilized or owned by the Company;
Perusahaan; • Memeriksa semua laporan keuangan, uang kas,
• Examine all financial statements, cash, documents
surat dan alat bukti lainnya;
and other evidence;
• Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan
• Acknowledge all actions taken by BOD with
oleh Direksi dan setiap anggota Direksi wajib
each member of the BOD required to provide the
untuk memberikan informasi yang dibutuhkan
information being requested by the BOC;
oleh Dewan Komisaris; • Memberhentikan untuk sementara waktu seorang
• Terminate temporarily one or more member(s)
atau lebih anggota Direksi dari jabatannya
of the BOD from his/her/their positions by
(jabatan
menyebutkan
disclosing the reasons for which if such member
alasannya apabila anggota Direksi tersebut
is acting against the Articles of Association and/
bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar
or prevailing rules and regulations. the BOC
dan/atau peraturan perundang-undangan yang
may grant temporary authorities to one or more
berlaku. Dewan Komisaris dapat memberikan
member(s) of the BOC if all BOD members are
kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih
temporarily terminated or if under any reason the
di antara anggota Dewan Komisaris bila seluruh
Company has no BOD members at all;
mereka)
dengan
anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perusahaan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi; • Membentuk Komite Audit, dan komite lainnya
• Establish an Audit Committee, and another
jika dianggap perlu dengan memperhatikan
committee if deemed necessary by considering
kemampuan Perusahaan.
the Company’s ability.
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor
The Decision of the Board of Directors of Jakarta
KEP-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang
Stock Exchange Inc. No. KEP-305/BEJ/07-2004
Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham
dated 19 July 2004 of Regulation No. I-A concerning
dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
the Listing of Shares (Stock) and Equity-Type
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, mensyaratkan
Securities other than Stock Issued by the Listed
bahwa setelah saham Perusahaan tercatat di bursa,
Company requires that after the Company’s shares
Perusahaan harus memiliki Komisaris Independen
are listed in the stock exchange, the Company should
yang jumlahnya sekurang-kurangnya 30% dari
have Independent Commissioners at least at 30% of
jajaran anggota Dewan Komisaris.
the composition of the BOC.
Menurut Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
In accordance with the Attachment to Decision of
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan
Chairman of Capital Market Supervisory Agency
LK) Nomor KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember
and Financial Institution (BAPEPAM and LK) No.
2012, Peraturan Nomor IX.I.5: Pembentukan dan
KEP-643/BL/2012 dated 7 December 2012, Rule
Pedoman Kerja Komite Audit, Komisaris Independen
No. IX.I.5: Guidelines on Establishment and Working
adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari
Implementation of Audit Committee, an Independent
luar emiten atau perusahaan publik dan memenuhi
Commissioner shall be a member of BOC who comes
persyaratan sebagai berikut:
from outside of the issuer or the listed company and
1) Bukan merupakan orang yang bekerja atau
meets the following requirements:
mempunyai wewenang dan tanggung jawab
1) Must not be a person who is employed by or
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan,
has the authority and responsibility to plan, lead,
atau mengawasi kegiatan emiten atau perusahaan
control or supervise the activities of the listed
publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan
company within the past 6 (six) months;
terakhir;
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
2) Tidak mempunyai saham baik langsung maupun
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
2) May not own any shares of the listed company
tidak langsung pada emiten atau perusahaan
directly or indirectly;
publik tersebut; 3) Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
3) May not have an affiliated relationship with the
emiten, anggota Dewan Komisaris, anggota
listed company, or with any commissioner,
Direksi, atau pemegang saham utama emiten
director, controlling shareholder, or principal
atau perusahaan publik tersebut; dan
shareholder of the listed company; and
4) Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
4) Has no business relationship which is directly or
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
indirectly related to the listed company’s business
kegiatan usaha emiten atau perusahaan publik
activity.
tersebut.
Untuk memenuhi ketentuan pengelola bursa efek dan
To meet such requirements mentioned above, based
otoritas pasar modal tersebut di atas, berdasarkan
on the Resolution of Shareholders No. 24 dated 16
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
July 2012, the Company appointed S.Y. Wenas and
Nomor 24, tanggal 16 Juli 2012, Perusahaan telah
Paul Capelle as the Independent Commissioners of
mengangkat S. Y. Wenas dan Paul Capelle sebagai
PT Express Transindo Utama Tbk.
Komisaris Independen PT Express Transindo Utama Tbk.
Komposisi Keanggotaan
BOC Composition
Dengan adanya penambahan Komisaris Independen
With the addition of Independent Commissioners on
pada tanggal 16 Juli 2012, maka sampai dengan 31
16 July 2012, as of 31 December 2012, the Board of
Desember 2012 Dewan Komisaris Express Group
Commissioners of Express Group is made up of five
terdiri dari lima orang anggota yang terdiri dari satu
members comprising one President Commissioner,
orang Komisaris Utama, dua orang Komisaris dan
two
dua orang Komisaris Independen dengan komposisi
Commissioners with the composition as follows:
Commissioners
and
two
Independent
sebagai berikut: Jabatan
Nama | Name
Komisaris Utama
Stephen K. Sulistyo
Komisaris
Tan Tjoe Liang
Komisaris
Darjoto Setyawan
Position President Commissioner Commissioner Commissioner
Komisaris Independen
S. Y. Wenas
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Paul Capelle
Independent Commissioner
Rapat Dewan Komisaris
BOC Meetings
Dewan Komisaris mengadakan rapat secara berkala
BOC meetings are held on a periodic basis or
atau sesuai kebutuhan. Dewan Komisaris juga
as needed. Coordination meetings are also held
mengadakan rapat koordinasi dengan Direksi untuk
between the BOC and BOD periodically to discuss
membahas kinerja Perusahaan secara rutin atau
the Company’s performance. The BOC also holds
rapat khusus bila diperlukan.
other special meetings as deemed necessary.
Keputusan
rapat
Dewan
Komisaris
diambil
A resolution of a Board of Commissioners meeting
berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal
is based on mutual consensus. In the event that
keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai,
no mutual consensus is made, then the decision is
maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan
based on voting. A BOC decision shall be considered
suara terbanyak. Keputusan rapat Dewan Komisaris
valid and binding provided that more than ½ (half) of
dianggap sah dan mengikat apabila lebih dari ½ (satu
its total members are present or represented in the
per dua) bagian dari jumlah anggotanya hadir atau
meeting.
diwakili dalam rapat.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
103
104
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Selama tahun 2012, Dewan Komisaris mengadakan
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
During 2012, the BOC held periodic meetings
rapat secara periodik dengan tingkat kehadiran
with 100% BOC member attendance (excluding
masing-masing anggota komisaris 100% (tidak
Independent Commissioners). Such meetings were
termasuk Komisaris Independen). Rapat tersebut
also attended by Directors and senior management
juga dihadiri oleh Direksi dan manajemen senior
of the Company in accordance with the agenda
Perusahaan sesuai dengan agenda yang dibahas
being discussed in each meeting.
dalam masing-masing rapat tersebut.
Komite-Komite Dewan Komisaris
Untuk
meningkatkan
tugasnya,
Dewan
efektivitas
Komisaris
pelaksanaan
dapat
Committees under BOC
To improve the effectiveness of the conduct of its
dilengkapi
duties, the BOC is equipped with committees under
oleh komite-komite di bawah Dewan Komisaris.
the supervision of the BOC. The Company is making
Perusahaan tengah melakukan persiapan untuk
preparation to establish an Audit Committee to
membentuk Komite Audit sebagai organ pendukung
support and assist the BOC to perform the monitoring
kinerja Dewan Komisaris yang akan membantu
of financial policies, the Company’s compliance with
Dewan Komisaris melakukan pengawasan kebijakan
regulations, implementation of risk management and
keuangan, kepatuhan Perusahaan terhadap regulasi,
internal control and perform audit works including
implementasi manajemen risiko dan pengendalian
those conducted by the external auditors. With
internal, serta perencanaan dan pelaksanaan audit
the appointment of Independent Commissioners
termasuk oleh auditor eksternal. Dengan telah
to the BOC, the Company expects that in 2013
ditunjuknya Komisaris Independen dalam jajaran
the Company’s Audit Committee will have been
Dewan Komisaris, diharapkan pada tahun 2013
established and be performing its duties.
Komite Audit Perusahaan telah terbentuk dan menjalankan fungsinya.
3. Direksi
3. Board of Directors (BOD)
Direksi diangkat dan diberhentikan melalui forum
The BOD is appointed and terminated in the
RUPS. Pemberhentian Direksi dapat dilakukan
GMS. BOD members may be terminated upon the
jika masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri,
completion of their service period, their resignation,
meninggal dunia serta apabila diberhentikan oleh
their death or the termination based on GMS
keputusan RUPS dengan alasan-alasan seperti
resolutions under the reasons of their incapability
tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,
of performing their duties, violating the prevailing
melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan
regulations or Articles of Association and/or being
yang berlaku atau Anggaran Dasar dan dinyatakan
involved and found guilty in any litigation case.
bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Direksi
melaksanakan
tugas
dan
tanggung
The BOD performs its roles and responsibilities
jawabnya secara independen. Dalam melaksanakan
in an independent manner. In performing their
tugas, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS.
duties, Directors are responsible to the GMS. The
Pertanggungjawaban
RUPS
responsibility of Directors to the GMS is accountability
merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan
over the Company’s management within the
atas
framework of GCG principles.
pengelolaan
Direksi
kepada
Perusahaan
dalam
rangka
Tanggung
Jawab
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.
Tugas,
Wewenang
dan
Direksi
Tugas
Roles, Authorities and Responsibilities of BOD
utama
Direksi
melaksanakan
The main duties of the Board of Directors are
pengurusan Perusahaan sesuai kepentingan dan
managing the Company in accordance with the
tujuan Perusahaan dan bertindak selaku pimpinan
Company’s goals and functioning as the leaders.
dalam
The BOD represents the Company either inside
pengurusan
adalah
tersebut.
Direksi
mewakili
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan
or outside the court and performs all actions and
serta melakukan segala tindakan dan perbuatan
dealings both in the management process and in the
baik mengenai pengurusan maupun mengenai
ownership of the Company’s assets including binding
kepemilikan
the Company with other parties, with the limitations
kekayaan
Perusahaan
termasuk
mengikat Perusahaan dengan pihak lain, dengan
as stated in the Articles of Association.
pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
Dalam
melaksanakan
tugas
utama
tersebut,
Direksi secara bersama-sama melalui Rapat Direksi
In performing its duties, the Directors in BOD meetings are collectively authorized to:
berwenang untuk: 1. Menetapkan visi, misi dan strategi Perusahaan.
1. Establish the Company’s vision, mission and
2. Menetapkan
strategi
2. Determine the Company’s basic policies for
Perusahaan, keuangan, organisasi dan SDM
corporate strategies, finance, organization and
serta sistem teknologi informasi dan komunikasi
human resources and information technology
strategies. kebijakan
dasar
Perusahaan.
system and communication.
3. Mengajukan usulan pengelolaan Perusahaan
3. Propose the Company’s management process
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris
which requires the approval of the BOC and/
dan/atau
tertulis
or requires written response from the BOC and
Dewan Komisaris dan persetujuan RUPS serta
GMS approval and perform those in accordance
melaksanakannya sesuai ketentuan yang diatur
with the requirements stipulated in the Articles of
dalam Anggaran Dasar, persetujuan Dewan
Association, BOC approval and GMS resolution.
memerlukan
tanggapan
Komisaris serta keputusan RUPS. 4. Mengupayakan tercapainya target Perusahaan
4. Exert efforts to achieve the Company’s targets in
dalam aspek keuangan, aspek operasional
financial, operational and administrative aspects
dan aspek administrasi yang telah disetujui dan
approved and resolved in the GMS.
ditetapkan dalam RUPS. 5. Menetapkan sasaran kinerja serta evaluasi kinerja Perusahaan
melalui
mekanisme
5. Set the performance targets and performance
organisasi
evaluation of the Company through organizational
termasuk rencana strategis Perusahaan dan
mechanisms including the Company’s strategic
kebijakan dividen. 6. Menetapkan
plans and dividend policy. persetujuan
investasi,
6. Approve, monitor and make corrections over the
memantau dan melakukan koreksi terhadap
process of investment decisions.
pelaksanaannya. 7. Menetapkan kebijakan keuangan yang secara
7. Establish financial policies which need periodic
periodik perlu ditinjau oleh Direksi.
reviews by Directors.
8. Menetapkan struktur organisasi dan penetapan
8. Establish an organizational structure and appoint
pejabat Perusahaan sampai jenjang tertentu.
the Company’s officials up to certain levels.
Tanggung jawab Direksi diantaranya adalah:
The responsibilities of BOD are as follows:
1. Menjalankan operasional Perusahaan secara
1. Performing the operations of the Company in a
hati-hati, sesuai dengan peraturan yang berlaku
prudent manner, in accordance with the prevailing
dan sejalan dengan tujuan Perusahaan. Direksi,
regulations and in line with the Company’s goals.
baik secara perorangan maupun kolektif, harus
Directors, either individually or collectively, should
bertindak tepat dan mempertimbangkan seluruh
take accurate actions and consider all aspects in
aspek dalam menjalankan tugas mereka serta
performing their duties and avoid all conflict of
menghindari keadaan yang dapat menimbulkan
interest situations.
benturan kepentingan. 2. Menciptakan
internal,
2. Creating the internal control and risk management
manajemen risiko, menjamin terselenggaranya
sistem
pengendalian
systems, ensuring the implementation of the
fungsi audit internal Perusahaan dalam setiap
Company’s internal audit function in each
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
105
106
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
tingkatan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
menindaklanjuti
management level and following up internal
temuan audit internal sesuai dengan kebijakan
audit findings in accordance with the policies or
atau
directions given by the BOC.
pengarahan
serta
Laporan Tata Kelola Perusahaan
yang
diberikan
Dewan
Komisaris. 3. Memastikan agar seluruh komponen Perusahaan
3. Ensuring that all components of the Company
senantiasa bekerja dalam koridor nilai-nilai
at all times operate within the Company’s values
Perusahaan secara konsisten, dan memastikan
in a consistent manner, and ensuring that all of
seluruh aktivitas operasional Perusahaan telah
the Company’s operational activities have been
dilakukan secara efisien dan efektif serta sesuai
performed efficiently and effectively in accordance
prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
with good corporate governance principles.
4. Menjalankan kewajiban lainnya yang diatur dalam
4. Performing other obligations as governed in the
Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-
Articles of Association and/or prevailing rules and
undangan yang berlaku serta keputusan RUPS.
regulations and GMS resolutions.
Direktur Tidak Terafiliasi
Fungsi
dari
menciptakan
Direktur dan
Tidak
Terafiliasi
meningkatkan
adalah
Non-Affiliated Directors
The function of a non-affiliated director is to create
independensi
and
improve
independence
in
managing
the
dalam pengelolaan Perusahaan yang merupakan
Company, representing a key role in implementing
peran kunci dalam penerapan tata kelola yang baik
good corporate governance for the interests of
untuk kepentingan pemegang saham minoritas dan
minority shareholders and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya. Secara khusus,
The Non-Affiliated Director should ensure that the
Direktur Tidak Terafiliasi harus memastikan bahwa
Company has an adequate internal control system
Perusahaan memiliki sistem pengendalian internal dan
and audit function, meets the prevailing law, rules and
fungsi audit yang memadai, memastikan Perusahaan
regulations and ensures that the Company is being
mematuhi
managed in a professional and effective manner.
hukum,
perundang-undangan,
dan
peraturan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usahanya, serta memastikan Perusahaan dikelola secara profesional dan efektif.
Sekurang-kurangnya satu orang anggota Direksi
adalah Direktur Tidak Terafiliasi, yang memenuhi
At least one of the members of BOD is a NonAffiliated Director who meets the following criteria:
kriteria sebagai berikut: a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pemegang
saham
pengendali
a. May not have an affiliated relationship with the
sekurang-
Company’s controlling shareholders for at least
kurangnya selama 6 bulan sebelum penunjukan
six months before his appointment as a Non-
sebagai Direktur Tidak Terafiliasi.
Affiliated Director.
b. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
b. May not have an affiliated relationship with
Komisaris atau Direksi lainnya.
Commissioners or other Directors.
c. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi di
c. May not act as a director of another company.
perusahaan lain.
d. Tidak bekerja pada lembaga atau profesi
d. May not be an insider at a capital markets
penunjang pasar modal yang jasanya digunakan
supporting professional or institution whose
oleh perusahaan tercatat selama 6 (enam) bulan
service was used by the listed company for six
sebelum penunjukan sebagai Direktur Tidak
months before his/her appointment as a Non-
Terafiliasi.
Affiliated Director of the listed company.
Perusahaan telah memiliki Direktur Tidak Terafiliasi
The Company has a Non-Affiliated Director appointed
yang diangkat oleh pemegang saham berdasarkan
by shareholders based on Shareholder Circular dated
Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham
21 September 2012 notarized by notarial deed No.
tanggal 21 September 2012 yang telah dibuatkan
32 dated 24 September 2012 of Fathiah Helmi, SH,
akta notaris No. 32 tanggal 24 September 2012
notary in Jakarta.
dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Komposisi Direksi
Composition of BOD
Sampai dengan 31 Desember 2012, Direksi PT
As of 31 December 2012, the BOD of PT Express
Express Transindo Utama Tbk terdiri dari empat
Transindo Utama tbk comprises four members who
orang yaitu:
are:
Jabatan
Nama | Name
Position
Direktur Utama
Daniel Podiman
President Director
Direktur
Herwan Gozali
Director
Direktur
David Santoso
Director
Direktur Tidak Terafiliasi
Shafruhan Sinungan
Non-Affiliated Director
Pembagian Tugas Direksi
Segregation of Duties in BOD
Direksi bertugas secara bersama-sama, namun agar
The BOD performs its tasks collectively; however, the
lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas,
Company segregates their duties so that it is more
dilakukan pembagian tugas di antara anggota Direksi
efficient and effective in accordance with their areas
sesuai bidang dan kompetensinya. Pembagian
of assignment and competence. Such segregation
tugas di antara anggota Direksi tidak menghilangkan
of duties among the Directors shall not eliminate the
tanggung jawab Direksi secara bersama-sama dalam
collective responsibility of Directors. Each member of
kepengurusan Perusahaan. Setiap anggota Direksi
the BOD may respectively perform his/her own duties
dapat melaksanakan tugasnya dan mengambil
and make his/her own decisions at an individual level;
keputusan
keputusan
however, decisions of the BOD represent collective
Direksi merupakan tanggung jawab bersama. Tugas
masing-masing,
namun
responsibility. The duty of the President Director is to
Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan
coordinate the activities of Directors.
Direksi dalam mengelola Perusahaan.
Tugas masing-masing anggota Direksi Perusahaan
adalah sebagai berikut:
follows:
1. Presiden Direktur
Bertanggung
The roles of each member of the BOD are as 1. President Director
terhadap
seluruh
kegiatan
Perusahaan dan membawahi Kepala Bagian SDM dan Corporate Affair.
Responsible for all of the Company’s activities and supervises the HR Department Head and Corporate Affairs.
2. Direktur Operasional
2. Operational Director
Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan
activities and supervises Operational Department
Bagian Operasional.
Heads.
3. Direktur Keuangan
Responsible for all of the Company’s operating
operasional Perusahaan dan membawahi Kepala
3. Finance Director
Bertanggung jawab terhadap seluruh aspek keuangan
dan
Responsible for all financial and accounting aspects and supervises the Department Head of
membawahi Kepala Bagian Akuntansi dan
Accounting and Finance and Senior Manager of
Keuangan
Information Technology.
Senior
Perusahaan
dan
dan
akuntansi
Manager
Teknologi
Informasi.
Rapat Direksi
BOD Meetings
Rapat Direksi adalah rapat yang dilaksanakan oleh
A BOD meeting is held by Directors for the purpose
Direksi dalam rangka pelaksanaan pengelolaan
of managing the Company. Meetings may be held as
Perusahaan. Direksi mengadakan rapat apabila
deemed necessary by one or more member(s) of the
dianggap perlu oleh salah seorang atau lebih
BOD or upon a written request made by one or more
anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari
member(s) of BOC or by shareholder(s) representing
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
107
108
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
seseorang atau lebih anggota Dewan Komisaris
at least 1/10 (one tenth) of total shares with voting
atau atas permintaan tertulis dari satu atau beberapa
rights, by disclosing the matters to be discussed.
pemegang saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.
Keputusan Rapat Direksi dianggap sah dan mengikat
Resolutions made in BOD meetings shall be deemed
apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah
as valid and binding if more than ½ (half) of the
anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat.
total number of BOD members are present or are represented in the meeting.
Pada tahun 2012, Rapat Direksi diadakan secara
In 2012, the Directors Meetings were periodically
periodik dengan tingkat kehadiran masing-masing
held with 100% BOD member attendance (excluding
anggota Direksi 100% (tidak termasuk Direktur
Non-Affiliated Director). The meeting discussed the
Tidak Terafiliasi). Rapat tersebut membahas kinerja
financial performance and operating activities of the
keuangan dan kegiatan operasional Perusahaan
Company and its subsidiaries. BOD meetings also
serta entitas anak di bawahnya. Rapat Direksi juga
discussed the establishment of short term and long
membahas mengenai penetapan strategi jangka
term strategies of Express Group and preparation of
pendek dan jangka panjang Express Group serta
budget for the following fiscal year to be then reported
penyusunan anggaran untuk tahun fiskal berikutnya
to the BOC to obtain approval. BOD meetings were
untuk kemudian dilaporkan kepada Dewan Komisaris
also attended by the Company’s senior management
untuk mendapatkan persetujuan. Rapat Direksi
in accordance with the agenda being discussed in
juga dihadiri manajemen senior Perusahaan sesuai
each meeting.
dengan agenda yang dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.
Pelatihan Direksi
Setiap
anggota
Direksi
perlu
meningkatkan
BOD Training
Each BOD member needs to improve their skills
kemampuan dan keahlian yang dimiliki sesuai dengan
and abilities to keep informed with the most recent
perkembangan zaman. Peningkatan kemampuan
developments. The improvements of skills and
dan keahlian dilakukan secara formal maupun
abilities are conducted either formally or informally.
informal. Selama tahun 2012, Direksi mengikuti
In 2012, Directors attended a number of training
sejumlah pelatihan, seminar, kursus, dan lokakarya
seminars, courses and workshops as follows:
sebagai berikut: Pelatihan/Seminar Direksi Director’s Trainings/Seminars No.
Topik | Subject
1
Due Diligence & Valuasi Bisnis | Due Diligence & Business Valuation
2
Ponferensi IICD CG ke-4 dan Penghargaan “Tantangan dan Peningkatan Tata Kelola dari perspektif ASEAN Corporate Governance Scorecard” 4th IICD CG Conference and Award “Corporate Governance Chalenges and Enhancement from the Perspective of ASEAN Corporate Governance Scorecard”
3
Sosialisasi Peraturan Bapepam dan LK tentang Laporan Tahunan & Draft Peraturan Bapepam dan LK tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Socialization Bapepam-LK Regulation on Annual Report and draft for Bapepam-LK Regulation on Pre-emptive rights Issue
4
Seminar KPPU New Regulation & Merger Review | Seminar KPPU New Regulation & Merger Review
5
Layanan Pembelajaran BCA Indonesia Knowledge Forum 2012 BCA Learning Service Indonesia Knowledge Forum 2012
6
Forum Bisnis Deloitte “Asian Mid Market Merger & Acquisitions” Deloitte Business Forum “Asian Mid Market Merger & Acquisitions”
7
Acara Deloitte: Updates of IFRS and Impacts of Major Changes in PSAKs 2012 to Financial Reporting Deloitte Event: Updates of IFRS and Impacts of Major Changes in PSAKs 2012 to Financial Reporting
8
Pelatihan Lokakarya PSAK 8 | Seminar on PSAK 8
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration of BOC and BOD
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
The remuneration of the BOD and BOC is resolved
melalui
keputusan
pemegang
saham.
Jumlah
in the GMS. The amount of remuneration given
remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris
to the BOC and BOD for 2012 amounted to
dan Direksi untuk tahun 2012 adalah sebesar
Rp17,149,135,400. Such remuneration includes the
Rp17.149.135.400. Remunerasi tersebut mencakup
monthly salary/honorarium and religious allowances
gaji/honorarium bulanan dan tunjangan hari raya
in 2012 and bonuses for performance achievements
tahun 2012 serta bonus atas pencapaian kinerja
in 2011.
tahun 2011.
4. Internal Audit
4. Internal Audit
Internal audit merupakan organ Direksi yang bertugas
Internal Audit is assigned to assist the BOD in
membantu Direksi dalam melaksanakan fungsi
performing the monitoring and internal control
pengawasan dan pengendalian internal dengan
functions by referring to the Internal Audit Charter
berpedoman pada Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang mengacu kepada prinsip-prinsip
which refers to GCG principles.
GCG.
Sesuai Peraturan Bapepam Nomor IX.1.7 tentang
In accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.7
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam
of Forming and Charter’s Compilation Guidance of
Unit Audit Internal, Perusahaan telah membentuk
Internal Audit Unit, the Company already established
Unit Internal Audit sebagaimana dinyatakan dalam
an Internal Audit Unit as stated in Decision Letter of
Surat Keputusan Direktur Utama No. 319/SK/HCA/
President Director No. 319/SK/HCA/ETU/IX/2012
ETU/IX/2012 tanggal 4 September 2012 tentang
dated 4 September 2012 of Forming of Internal Audit
Penetapan Unit Internal Audit.
Unit.
Tugas dan Tanggung Jawab
Roles and Responsibilities
Internal Audit bertugas menguji dan mengevaluasi
Internal Audit is assigned to test and evaluate
pelaksanaan pengendalian internal dan sistem
the implementation of internal control and risk
manajemen risiko sesuai kebijakan Perusahaan.
management in accordance with the Company’s
Untuk
Audit
policies. To perform its duties, Internal Audit
menyusun rencana audit tahunan yang disetujui
melaksanakan
tugasnya,
Internal
prepares annual audit plan approved and validated
dan disahkan oleh Direksi. Internal Audit melakukan
by Directors. Internal Audit performs the examination
pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas
and assessment of efficiency and effectiveness in
di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber
finance, accounting, operations, human resources,
daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan
information technology and other activities.
lainnya.
Berdasarkan hasil audit, Internal Audit membuat
Based on audit findings, Internal Audit prepares audit
laporan hasil audit untuk disampaikan kepada
findings to be then submitted to the BOD and BOC.
Direksi dan Dewan Komisaris. Selanjutnya, Internal
Further, Internal Audit monitors the follow ups of audit
Audit memonitor tindak lanjut hasil audit untuk
results to ensure that agreed recommendations for
memastikan bahwa rekomendasi perbaikan yang
improvements are executed by each department.
telah disepakati telah dilaksanakan oleh masingmasing departemen.
Kegiatan Internal Audit 2012
Internal Audit Activities in 2012
Pada tahun 2012 Unit Internal Audit belum melakukan
In 2012 Internal Audit Unit had not fully performed
kegiatan audit internal secara penuh. Unit Internal
its internal audit activities. Internal Audit Unit
Audit mempersiapkan perangkat-perangkat kerja seperti piagam internal audit (Internal Audit Charter),
prepared the working tools such as Internal Audit
rencana audit tahunan untuk tahun 2013, prosedur
procedures, tools and personnel.
Charter, annual audit plan for fiscal year 2013, audit
audit, alat bantu dan personil auditor internal.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
109
110
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Profil Kepala Unit Internal Audit
Profile of Internal Audit Unit Head
Sampai dengan akhir tahun 2012, Kepala Unit
As of the end of 2012, the Head of Internal Audit
Internal
Audit
dijabat
oleh
Yenny
Gunawan.
Unit was Yenny Gunawan. She was born in Jakarta
Dilahirkan di Jakarta tahun 1979, lulusan Universitas
in 1979, graduated from Tarumanegara University
Tarumanegara jurusan Akuntansi tahun 2001 ini mengawali karir sebagai Junior Auditor di Andersen
majoring in Accounting and started her career in
(2001-2002), Auditor di Ernst & Young (2003-2005),
Auditor in Ernst & Young (2003-2005), Auditor in
Auditor di PricewaterhouseCoopers (2005-2010), kemudian menjadi Asisten Manajer Keuangan dan setelah itu Manajer Keuangan dan Akuntansi di perusahaan pertambangan batubara (2010-2012) sebelum bergabung di Express Group pada bulan Juni 2012.
PricewaterhouseCoopers (2005-2010), then became
2001 as Junior Auditor in Andersen (2001-2001),
an Assistant Financial Manager and then Finance and Accounting Manager in a coal mining company (2010-2012) prior to joining Express Group in June 2012.
5. Sekretaris Perusahaan
5. Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung
to President Director. Corporate Secretary has 4
memiliki 4 (empat) fungsi utama dalam rangka
(four) main functions in assisting the duties of the
membantu tugas Direksi, yaitu sebagai Liason Officer (Corporate Communication), Compliance Officer,
BOD, which are acting as Liaison Officer (Corporate
Investor Relation, serta Administrasi Dokumen dan Notulensi Rapat untuk memenuhi ketentuan tata kelola perusahaan yang baik.
Relations, and Document Administration including
Sebagai Liason Officer (Corporate Communication), Sekretaris
Corporate Secretary is appointed by and reporting
jawab pada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan
Perusahaan
memfasilitasi
Communication),
Compliance
Officer,
Investor
for Minutes of Meetings to meet the requirements of good corporate governance.
As a Liaison Officer (Corporate Communication),
dan
the Corporate Secretary facilitates and develops
membina komunikasi internal maupun eksternal,
internal and external communication, builds good
menjalin hubungan baik dengan otoritas pasar
relationships
modal, lembaga penunjang pasar modal, media,
supporting capital market agencies, the media,
organisasi dan instansi pemerintah yang berkaitan
government organizations and institutions related to
dengan lingkungan bisnis Perusahaan. Sekretaris
the Company’s business environment. The Corporate
Perusahaan juga menyediakan saluran komunikasi
Secretary also provides a communication channel
dengan masyarakat dan pemangku kepentingan
to the public and other stakeholders, manages
lainnya, mengelola informasi yang perlu disampaikan
information that needs to be conveyed internally
ke lingkungan internal Perusahaan dan meneruskan
within the Company, and relays the information that
informasi yang perlu mendapat perhatian Direksi dan
needs the attention of the BOD and BOC particularly
Dewan Komisaris khususnya terkait dengan informasi mengenai aspek hukum dan governance.
as related to information concerning legal aspects
Sebagai Compliance Officer, Sekretaris Perusahaan memastikan
telah
dilaksanakannya
Anggaran
with
capital
market
authorities,
and governance.
As a Compliance Officer, the Corporate Secretary ensures that the Company’s Articles of Association
Dasar Perusahaan, membuat interpretasi yang jelas
have
tentang aplikasi dan peraturan yang berhubungan
interpretation of application and regulations related
dengan kegiatan Perusahaan, selalu mengamati dan
to the Company’s activities, at all times observes
memahami peraturan pasar modal dan peraturan
and comprehends capital market regulations and
pemerintah yang berhubungan dengan aktivitas
government regulations pertaining to the Company’s
Perusahaan di pasar modal, serta memperhatikan,
activities in the capital market, and also observes,
mengikuti, dan memastikan bahwa Perusahaan
follows and ensures that the Company is already in
telah mematuhi ketentuan peraturan perundang-
compliance with the rules and regulations.
been
implemented,
prepares
clear
undangan.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Sebagai Investor Relation, Sekretaris Perusahaan
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
In terms of Investor Relations, the Corporate
berfungsi sebagai juru bicara yang memberikan
Secretary
informasi kepada investor atas kinerja dan prospek
provides information to investors concerning the
Perusahaan termasuk aspek finansial secara aktual,
performance and prospects of the Company
akurat, dan tepat waktu, membina hubungan baik
including financial aspects in an actual, accurate and
dengan kalangan pengamat keuangan/pasar modal
timely manner, also building good relationships with
serta lembaga-lembaga keuangan lainnya, mengelola,
financial observers/capital market and other financial
menganalisis, dan membuat laporan mengenai
institutions, and manages, analyzes, and prepares
segenap informasi strategis Perusahaan terutama
reports concerning all strategic information within the
dalam bidang perekonomian dan keuangan yang
Company particularly economic and finance matters
berkaitan dengan lingkungan bisnis Perusahaan,
related to the Company’s business environment, and
mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS dan
coordinates the conduct of the GMS and manages
mengelola daftar pemegang saham.
the list of shareholders.
Kegiatan Sekretaris Perusahaan Sepanjang tahun 2012, kegiatan Investor Relation
functions
as
a
spokesperson
who
Activities of Corporate Secretary
In 2012, the activities of Investor Relations included
secara rutin melayani investor dan analis yang ingin
providing routine services to investors and analysts
mendapatkan informasi terkini tentang Perusahaan,
who wished to obtain the most recent information
baik melalui kunjungan ke Perusahaan, melalui
of the Company, through company visits, phone
telepon, sms dan email, untuk membicarakan kinerja
inquiries, text messages and email, to discuss
terkini dan rencana jangka panjang Perusahaan. Investor Relation juga mengeluarkan press release
the Company’s latest performance and long term
tentang kegiatan Perusahaan.
concerning the Company’s activities.
Dalam
rangka
kepatuhan
terhadap
peraturan
plans. Investor Relations also issues press releases
For the purpose of compliance with capital market
pasar modal, Sekretaris Perusahaan melakukan
regulations, the Corporate Secretary corresponds
korespondensi
berbagai
with capital market authorities and stock exchange
informasi yang wajib disampaikan Perusahaan
untuk
menyampaikan
(Bapepam LK and IDX) to submit information that
sebagai emiten kepada otoritas pasar modal dan
requires submission by the Company as an issuer as
pengelola bursa efek (Bapepam dan LK dan IDXI)
follows:
sebagai berikut:
Korespodensi dengan Bapepam dan LK (sekarang OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Correspondence with Bapepam and LK (now OJK) and Bursa Efek Indonesia (BEI)
Perihal Surat Subject Letter
Kepada To
Peraturan Regulation
1
Keterbukaan Informasi yang perlu Diketahui Publik Information Disclosure for Public
Bapepam-LK, IDX
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Regulation of Bapepam-LK No. X.K.1
2
Informasi Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Debt/Liabilities Information in Foreign Currencies
Bapepam-LK
Surat Bapepam-LK No.S-13262/BL/2012 Letter of Bapepam-LK No.S-13262/BL/2012
3
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 Nopember 2012 Monthly Report of Exchange Registration as of 30 November 2012
IDX
Peraturan BEI No. I-E Item III.3.4.2 Regulation of BEI No. I-E Item III.3.4.2
4
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Desember 2012 Monthly Report of Exchange Registration as of 31 December 2012
IDX
Peraturan BEI No. I-E Item III.3.4.2 Regulation of BEI No. I-E Item III.3.4.2
5
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2012 Report of Actual Use of Proceed from Public Offering as of 31 December 2012
Bapepam-LK, IDX
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4 Regulation of Bapepam-LK No. X.K.4
6
Konfirmasi Pemenuhan Kriteria Dalam Satu Grup Perusahaan dengan Perusahaan Tercatat lainnya Confirmation of Compliance Criteria for a Group of Company with Other Listed Company
Bapepam-LK, IDX
Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00403/BEI/12-2012 Decision Letter of the Board of Directors of Indonesia Stock Exchange Inc. No. Kep-00403/ BEI/12-2012
No.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
111
112
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 tentang
In accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.4 of
Pembentukan Sekretaris Perusahaan, manajemen
Establishment of Corporate Secretary, management
telah menunjuk Merry Anggraini sebagai Sekretaris
already appointed Merry Anggraini as Corporate
Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Secretary based on Decision Letter of Directors No
Nomor 286/P/HCA/ETU/VIII/2012 tanggal 26 Juli
286/P/HCA/ETU/VIII/2012 dated 26 July 2012.
2012.
Merry Anggraini lahir di Jakarta tahun 1983 dan
Merry Anggraini was born in Jakarta in 1983 and
menyelesaikan pendidikan di Universitas Atmajaya
completed her education in Atmajaya University
jurusan Akuntansi pada tahun 2005. Mengawali karir
majoring in Accounting in 2005. She started her
sebagai Auditor di KPMG (2005-2008), selanjutnya sebagai Senior Consultant dan kemudian Manajer di
career as Auditor in KPMG (2005-2008), then as
Kim Eng Securities (2008-2011). Pada tahun 2011
Securities (2008-2011). In 2011 she joined Express
bergabung di Express Group sebagai Manager
Group as Manager of Corporate Support.
Senior Consultant and then Manager in Kim Eng
Corporate Support.
Perkara Hukum
Legal Matters
Selama tahun 2012, tidak terdapat perkara hukum,
During 2012, there were no legal, administrative or
administratif atau arbitrase yang sedang dihadapi oleh
arbitration cases in which Express Group or its BOC
Express Group ataupun anggota Dewan Komisaris
and BOD members were involved which may have
dan Direksi Express Group yang diperkirakan dapat
material effects on Express Group.
memberikan pengaruh yang material terhadap Express Group.
Akses terhadap Informasi atas Perusahaan
Access to Corporate Information
Sesuai dengan tata nilai perusahaan serta prinsip-
In accordance with corporate values and GCG
prinsip GCG dan sejalan dengan status Perusahaan
principles and in line with the Company’s status as a
sebagai perusahaan publik, Perusahaan dituntut
listed company, the Company is required to manage
memiliki pengelolaan informasi yang transparan dan
transparent and easily accessible information for its
mudah diakses oleh pemegang saham, pemangku
shareholders, stakeholders and the general public so
kepentingan dan masyarakat luas sehingga terbentuk
as to generate trust and support for the Company in
kepercayaan dan dukungan kepada Perusahaan
developing its business.
dalam mengembangkan bisnisnya.
Perusahaan menyediakan sarana untuk mengakses
The Company provides tools to access information
informasi termasuk pencapaian kinerja Express Group melalui website www.expressgroup.co.id dan
including the performance achievement of Express
email
[email protected]. Website Perusahaan memuat berbagai informasi mengenai Perusahaan termasuk profil Express Group, prospektus, laporan keuangan dan dokumen resmi lainnya.
and email address at investor.relation@expressgroup.
Perusahaan
juga
menyediakan
layanan
bagi
Group through its website www.expressgroup.co.id co.id. The Company’s website contains information concerning the Company including the profile of Express Group, circular offerings, financial statements and other official documents.
The Company also provide services for customer
pelanggan melalui penyediaan fasilitas call center
through call center facility for regular taxi through
untuk taksi reguler melalui no +62 21 2650 9000 dan
+62 21 2650 9000 and +62 21 500 122, and for
+62 21 500 122 serta untuk taksi premium melalui
premium taxi through +62 21 2650 8000 and +62 21
no +62 21 2650 8000 dan +62 21 500 122. Selain
500 122. In addition, customers also able to submit
itu dalam upaya untuk meningkatkan kualitas layanan
their suggestions through email
kepada pelanggan, Perusahaan juga memberikan
expressgroup.co.id so that the Company can
kesempatan untuk menyampaikan masukan melalui email
[email protected].
improve the quality of service.
customercare@
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Sebagai media penyebaran informasi di lingkungan
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
As a channel to disseminate information within
internal, Perusahaan menyediakan portal internal
the internal environment, the Company provides
sebagai sarana informasi dan komunikasi. Karyawan
an internal portal as a source of information
Express Group dapat mengakses informasi terkait
and communication. The employees of Express
perkembangan
Group may access the information related to the
Perusahaan,
peraturan/prosedur
Management Discussion & Analysis
informasi
Perusahaan,
umum, peraturan
Company’s
development,
general
information,
pemerintah yang baru, cerita tentang mitra, Berita
corporate regulations/procedures, new government
Perusahaan (Expressi) serta fasilitas untuk berbagi
regulations, partner stories, Company newsletter
informasi.
(Expressi) and information sharing facilities.
Selama tahun 2012, Perusahaan telah mengeluarkan
In 2012, the Company issued press releases
berita pers mengenai perkembangan penting yang
concerning significant developments in the Company
terjadi di Perusahaan sebagai berikut:
as follows:
No
Tanggal | Date
Keterangan | Description
1
1 Nov 2012
Publik Minati Saham Perdana Express Group. Penawaran Saham Perdana (IPO) PT Express Transindo Utama Tbk mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 13,4x. Public is interested in Express Group’s Shares. Initial Public Offering of PT Express Transindo Utama Tbk has been oversubscribed by 13.4x.
2
2 Nov 2012
Listing Perdana di Bursa Efek Indonesia. Saham Perdana Taksi Express Naik ke Rp600. Listed on Indonesia Stock Exchange. Express Taxi Shares Price Increase to Rp600.
3
5 Nov 2012
Perusahaan akan melakukan akuisisi PT Ekspres Mulia Kencana pada semester I 2013. Dengan akuisisi tersebut, Express Group akan menambah 2.000 unit pada 2013. The Company will acquire PT Ekspres Mulia Kencana on 1st half-year of 2013. With the Acquisition, Express Group will have additional 2,000 units in 2013.
4
13 Nov 2012
Libatkan Masyarakat Kampanye Hidup Sehat. PT Express Transindo Utama Tbk dan ketiga organisasi lainnya menandatangani piagam kerja sama dengan Menteri Kesehatan, untuk komitmen akan mengkampanyekan pola hidup sehat dan peduli kesehatan. Involving Community in Healthy Life Campaign. PT Express Transindo Utama Tbk and Three Other Organizations signed Co-operation Agreement with Minister of Health, in Campaigning Healthy Lifestyle and Health Care.
5
22 Nov 2012
Saham TAXI Menjadi Rebutan Investor Asing. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menjadi top foreign buy. TAXI Become Top Foreign Buy.
6
30 Nov 2012
Belanja Modal Express Group sebesar Rp 500 Miliar untuk Penambahan 2.000 Armada Baru Serta Peremajaan 500 unit di Tahun 2013. Express Group Capital Expenditure is Rp500 billion for 2,000 new Taxi units and 500 Replacement Taxi units in 2013.
7
3 Dec 2012
Express Group telah mengimplementasikan Flazz sebagai alternatif alat pembayaran di armadanya (Taksi Reguler dan Taksi Premium) sehingga membayar ongkos taksi Express Lebih Praktis. Sejak April 2012 sebagian besar armada Express Group meliputi Taxi Express (reguler) dan Tiara Express (premium) sudah menggunakan BCA Flazz. Express Group has implemented Flazz as an alternative for payment in its unit.
8
6 Dec 2012
Perusahaan melakukan kerja sama dengan BSMART Technology. Express Group menggunakan teknologi GSM dalam melelang order yang disebut Digital Dispatch System (DDS). The Company co-operates with BSMART Technology – Digital Dispatch System (DDS).
9
8 Dec 2012
Express Group telah menandatangani Perjanjian Jual-Beli Kendaraan Toyota Limo dengan Auto 2000 yang akan digunakan sebagai tambahan armada taksinya. Express Group has signed Purchase-Sale Agreement of Toyota Limo with Auto 2000.
10
6 - 19 Dec 2012
Perusahaan melakukan investasi besar di bidang teknologi informasi dan komunikasi melalui DDS untuk meningkatkan layanan kepada penumpang. The Company has big investment in information technology and communication through DDS to increase service value to customer.
11
6 - 19 Dec 2012
Perusahaan mendapat peringkat kedua Best e-Corp dengan DDS -nya. The Company achieved 2nd rank of Best e-Corp with its DDS.
12
19 Dec 2012
Laba Bersih Express Group hingga Kuartal III tahun 2012 Naik 48,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau sebesar Rp59 miliar. Express Group Net Income until Q-3 year 2012 increased 48.5% or Rp59 billion compared with same period last year.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
113
114
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Rencana Tahun 2013
Plans for 2013
Untuk meningkatkan penerapan GGC di Express
To improve its GCG implementation, Express Group
Group, Express Group akan terus menyempurnakan
will continue to refine its GCG policies and practices
kebijakan dan praktik-praktik GCG melalui sosialisasi
through the socialization process to all stakeholders
GCG
kepentingan
and improve the system and implementation of risk
serta menyempurnakan sistem dan implementasi
management. The disclosure of GCG in Annual
manajemen
pada
Report will also become one of the Company’s
Laporan Tahunan juga menjadi salah satu prioritas
priorities to maintain the transparency to shareholders,
Express Group demi memelihara keterbukaan kepada
stakeholders and the general public.
kepada
seluruh
risiko.
pemangku
Pengungkapan
GCG
para pemegang saham, pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Akuntan Publik
Public Accountant
Perusahaan telah menunjuk auditor eksternal Kantor
The Company appointed its external auditor, Public
Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny (bagian
Accountants Osman Bing Satrio & Eny (member
dari Deloitte Southeast Asia Ltd) untuk melaksanakan
firm of Deloitte Southeast Asia Ltd), to perform
fungsi pengawasan independen terhadap aspek
the independent monitoring function over the
keuangan Perusahaan termasuk melakukan audit
Company’s financial aspects including performing
atas laporan
keuangan konsolidasian. Kantor
the audit of the Company’s consolidated financial
Akuntan Publik yang sama telah melakukan audit
statements. This public accountant also performed
laporan
Express
the audit of consolidated financial statements of PT
Transindo Utama Tbk dan audit terhadap beberapa
Express Transindo Utama TBk and audit for few of
entitas anak untuk periode tahun buku 2011 serta
subsidiaries for the fiscal year 2011 and proceeds of
untuk Hasil Penawaran Umum Perdana Saham.
Initial Public Offering.
keuangan
konsolidasian
PT
Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan
2012
Express
Group
The total fees incurred for the audit of financial
(Perusahaan
statements for year 2012 of Express Group (the
dan entitas anak) sebesar Rp1.900,0 juta (belum
Company and its subsidiaries) were Rp1,900.0
termasuk PPN). Sedangkan pada tahun 2011, biaya
million (excluding VAT). While in 2011, the audit fees
audit laporan keuangan Express Group sebesar
for Express Group financial statements amounted to
Rp1.400,0 juta (belum termasuk PPN).
Rp1,400.0 million (excluding VAT).
6. Manajemen Risiko
6. Risk Management
Pengelolaan manajemen risiko merupakan salah
Risk management represents one of the factors
satu faktor yang mempengaruhi kegiatan operasional
which affects the operating activities of Express
Express Group. Dalam menjalankan usahanya,
Group. In performing its business, Express Group is
Express Group tidak lepas dari tantangan dan risiko
not exempt from the challenges and risks at a macro
secara makro maupun mikro. Hal ini mendorong
or micro level. Such conditions have served as a
Express Group untuk mempertimbangkan risiko
trigger for the Company to consider inherent risks
yang melekat dan kemungkinan risiko yang terjadi.
and probable risks.
Kajian risiko dilakukan oleh Direksi secara bersama-
The risk analysis is collectively made by Directors to
sama untuk menetapkan kebijakan yang tepat dalam
establish the right policies in their decision making.
pengambilan keputusan. Manajemen risiko yang
Risk management is conducted as follows:
dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Capital Risk Management
1. Manajemen Risiko Modal
Manajemen Express Group mengelola risiko modal
untuk
keberlangsungan dan
memastikan usaha
memaksimalkan
tetap keuntungan
Express Group manages its capital risk to
bahwa
ensure
terjaga
maximize profits for shareholders by optimizing
its
business
sustainability
and
to
bagi
the balance between payables and equity. The
para pemegang saham melalui optimalisasi
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
saldo utang dan ekuitas. Direksi secara berkala
BOD periodically reviews the capital structure
melakukan tinjauan
to optimize capital expenditures and minimize
atas struktur permodalan
Express Group guna mengoptimalkan biaya
relevant risks.
permodalan dan meminimalisasi risiko yang terkait. 2. Manajemen Risiko Kredit
2. Credit Risk Management
Risiko kredit Express Group terhadap pihak lain
Express Group’s credit risk from other parties is
melekat pada rekening bank, piutang dagang
attributed to bank balances, trade receivables
kepada pihak ketiga, piutang lain-lain, piutang
from third parties, other receivables, receivables
pihak berelasi dan pinjaman dari pihak ketiga,
from related parties and third party loans,
terutama dari BCA selaku kreditur terbesar
particularly from BCA as the majority creditor of
Express Group.
Express Group.
Dalam risiko pinjaman dari pihak ketiga juga
Third party loans are also subject to interest rate
terdapat risiko suku bunga. Pinjaman dari BCA
risk. Loans from BCA are valid for a maximum of
berlaku untuk jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun dengan tingkat suku bunga tetap (fixed)
5 (five) years with fixed interest rate for a period
selama periode 3 (tiga) tahun dan dilanjutkan
for 2 (two) years until repayment. The interest
dengan tingkat suku bunga mengambang selama
rate for such loans will be adjusted periodically in
2 (dua) tahun dari waktu penarikan. Tingkat suku
accordance with the applicable Bank Indonesia
bunga pinjaman tersebut akan disesuaikan
lending rates prevailing until payment of such
secara berkala dengan mengacu pada suku
facilities. Up to present, BCA charges fixed
bunga pinjaman Bank Indonesia yang berlaku
interest rates on the Company’s loans resulting
pada saat penarikan fasilitas pinjaman. Sampai
in minimal interest rate risk.
of 3 (three) years with subsequent floating rate
saat ini, BCA masih mengenakan suku bunga tetap terhadap pinjaman Express Group sehingga risiko suku bunga dapat diminimalisasi. 3. Manajemen Risiko Likuiditas
Express risiko
Group
likuiditas
menerapkan secara
3. Liquidity Risk Management manajemen
Express
Group
manages
liquidity
risk
dengan
conservatively by maintaining sufficient cash
mempertahankan saldo kas secara memadai.
balances. Ultimate responsibility for liquidity risk
Tanggung
risiko
management rests within the BOD who built the
likuiditas terletak pada Direksi, yang telah
foundation of liquidity risk management for short,
menyusun kerangka manajemen risiko likuiditas
middle and long term funding. Express Group
yang sesuai untuk pendanaan jangka pendek,
manages liquidity risk by maintaining adequate
menengah dan jangka panjang. Express Group
reserves, banking facilities and reserve borrowing
mengelola risiko likuiditas dengan menjaga
facilities by continuously monitoring forecast and
kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas
actual cash flows and matching the maturity
simpan-pinjam
profiles of financial assets and liabilities.
jawab
konservatif
utama
melalui
manajemen
pemantauan
secara
terus-menerus atas perkiraan arus kas terhadap kondisi aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset serta liabilitas keuangan.
Risiko Usaha dan Antisipasi
Risiko-risiko
usaha
yang
diperkirakan
dapat
mempengaruhi usaha Express Group sebagai
Business Risks and Anticipated Actions
Business risks that may have impact on the business of Express Group are as follows:
berikut: A. Risiko Finansial
A. Financial Risk
1. Risiko Suku Bunga
1. Interest Rate Risk
Risiko ini terkait dengan fluktuasi tingkat suku bunga pinjaman dari bank yang
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Such risk pertains to the volatility of bank loan interest rates which represents the risks
115
116
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
merupakan risiko yang berada di luar kendali
beyond the Company’s control. With the
dari Express Group. Dengan meningkatnya
increasing loan interest rate, the expenses
tingkat suku bunga pinjaman, maka biaya
incurred will also increase and will have impact
yang dikeluarkan juga akan meningkat
on the financial performance of Express
dan akan berpengaruh terhadap kinerja
Group. Up to present, BCA still charges
keuangan Express Group. Sampai saat ini,
fixed interest rates on Express Group’s loan
BCA masih mengenakan suku bunga tetap
resulting in minimal interest rate risk.
terhadap pinjaman Express Group sehingga risiko suku bunga dapat diminimalisasi. 2. Risiko Kredit
2. Credit Risk
Risiko ini terkait dengan pinjaman bank jika
peminjam
tidak
dapat
Such risk pertains to bank loans should
memenuhi
the debtors fail to settle their liabilities upon
kewajibannya pada saat jatuh tempo. Untuk
maturity dates. To minimize the impact of
mengurangi dampak risiko ini terhadap kinerja
such risk on financial performance, Express
keuangan, Express Group selalu melakukan
Group periodically performs review of existing
tinjauan secara berkala terhadap pinjaman
loans and cash flow.
yang ada dan arus kas Express Group. B. Risiko Pasar
B. Market Risk
Industri jasa transportasi darat di Indonesia masih
The land transportation industry in Indonesia
merupakan pangsa pasar yang menjanjikan.
is a promising market share. Factors such as
Faktor-faktor seperti infrastruktur yang belum
inadequate
memadai dan peraturan pemerintah yang akan
regulations to be or already enacted, have
diterapkan maupun yang telah diterapkan,
driven other parties to also participate in this
mendorong pihak lain untuk ikut berkecimpung
industry. Such a situation could create business
dalam industri yang sama. Situasi ini akan
competition for the companies in this industry.
memberikan dampak persaingan usaha bagi
To mitigate such risks, Express Group always
perusahaan dalam industri yang sama. Untuk
creates innovations in running its business
memitigasi
activities to meet such market demand.
kemungkinan
risiko
tersebut,
infrastructure
and
government
Express Group selalu melakukan inovasi dalam menjalankan kegiatan usahanya untuk memenuhi kebutuhan pasar. C. Risiko Operasional
C. Operational Risk
1. Risiko Kinerja Entitas Anak
Perusahaan
mempunyai
1. Subsidiaries Performance Risk beberapa
The Company has a number of subsidiaries
entitas anak yang turut berkontribusi bagi
which also contribute to the Company’s
pendapatan Perusahaan secara konsolidasi.
consolidated
Express Group secara aktif melakukan
is actively monitoring and managing its
pemantauan
dan
pengelolaan
income.
Express
Group
terhadap
subsidiaries by performing tight selection of
entitas anaknya dengan cara melakukan
all business activities, implementing good
seleksi ketat terhadap seluruh kegiatan
business systems to minimize business
usaha, menerapkan sistem usaha yang baik
risks, and actively renewing information and
untuk mengurangi risiko bisnis, sekaligus
strengthening the accountability for business
secara aktif memperbaharui informasi dan
decision
memperkuat akuntabilitas untuk pengambilan
Company’s subsidiaries and implementing
keputusan bisnis di lingkungan entitas anak
good governance systems.
making
processes
within
the
serta menerapkan sistem tata kelola yang baik. 2. Risiko Usaha
2. Business Risk
Express Group sebagai perusahaan yang
As a company engaged in land transportation
bergerak di jasa transportasi darat yang
service, Express Group maintains various
mempunyai beberapa lini beragam. Bisnis jasa
business lines. The land transportation
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
transportasi darat umumnya memiliki biaya
business is generally signified by substantial
tetap yang bersifat
substansial, terutama
fixed costs, particularly those related to
terkait dengan pengeluaran belanja modal
capital expenditures for vehicles and their
untuk
pemeliharaannya,
maintenance, depreciation expense and
beban penyusutan dan biaya-biaya lainnya.
other expenses. Express Group anticipates
Express Group mengantisipasi risiko tersebut
such risks by evaluating each business
dengan
development in an accurate and prudent
kendaraan
dan
mengevaluasi
setiap
rencana
pengembangan usaha secara seksama dan
manner.
berhati-hati 3. Risiko Teknologi Informasi
3. Information Technology Risk
Sistem teknologi informasi merupakan aset
Information technology systems represent
penting bagi industri transportasi dalam
an important asset for a land transportation
menjalankan kegiatan usaha, khususnya
industry in performing its business, particularly
dalam menerima dan memproses pesanan
in receiving and processing taxi orders,
taksi, mengelola armada kendaraan dan
managing the vehicles, and performing other
menjalankan kegiatan operasional lainnya.
operating activities. The information system
Sistem informasi yang belum didukung
with no reliable data security system may
sistem
handal
disrupt the normal operation of operating
dapat mengganggu kelancaran aktivitas
activities. Express Group minimizes such
operasional. Express Group meminimalisasi risiko ini dengan membangun sistem Disaster
risks by building a sufficient Disaster Recovery
Recovery yang memadai. Sistem Disaster Recovery terpusat sedang dalam proses pembangunan berlokasi di Mega Pool dan diharapkan akan selesai dibangun pada akhir tahun 2013.
system which is still in the construction
keamanan
data
yang
system. The centralized Disaster Recovery progress is located in Mega Pool and is expected to be completed at the end of 2013.
D. Risiko Sumber Daya Manusia (SDM)
D. Human Resources Risk
Sebagai Perusahaan yang memiliki jumlah tenaga
As a company having a large number of
kerja yang banyak dengan berbagai macam latar
employees with various educational backgrounds
pendidikan dan usia, pengelolaan SDM yang baik
and ages, the Company’s good human resources
menjadi salah satu faktor keberhasilan Express
management system serves as one of the success
Group dalam menjalankan usahanya. Express
factors in performing its business. Express Group
Group bergantung pada mitra (pengemudi)
depends on its partners (drivers) and a number of
dan sejumlah personil inti untuk mendukung
key personnel to support its business growth and
pertumbuhan dan keberhasilan bisnis Express
business success. The efforts exerted by Express
Group. Usaha yang dilakukan Express Group
Group to maintain its partners and employees
untuk mempertahankan mitra dan karyawannya
include periodic performance evaluations and
adalah dengan melakukan penilaian kinerja
competitive remuneration as compared to other
secara berkala dan memberikan remunerasi yang
companies in this industry. In addition, the
kompetitif dibandingkan dengan perusahaan lain
partnership scheme implemented by Express
dalam industri sejenis. Selain itu, skema kemitraan
Group for its partners (drivers) provides an option
yang diterapkan Express Group pada para mitra
for partners to purchase the vehicles they have
(pengemudi) memberikan opsi kepada mitra
been operating at the end of the partnership
untuk memiliki kendaraan yang dioperasikannya
contract for their personal use.
pada akhir masa kontrak kemitraan untuk digunakan sebagai kendaraan pribadi. E. Risiko Eksternal
Risiko
eksternal
E. External Risk berpotensi
mempengaruhi
External risks which potentially affect the business
aktivitas usaha Express Group diantaranya
activities of Express Group include the risks such
adalah risiko seperti bencana banjir yang
as floods which results in traffic congestion and/
mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan/atau
or damages on road infrastructure. The risks
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
117
118
Laporan kepada Pemegang Saham
Profil Perusahaan
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
kerusakan pada infrastruktur jalan. Risiko yang
which are beyond the Company’s control may
berada di luar kendali Express Group tersebut
create damage to vehicles and disruptions on
dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan
the Company’s operations. Express Group has
dan terganggunya operasional Perusahaan.
exerted efforts to minimize the potential impacts
Express Group berusaha meminimalisasi dampak
by insuring all of the Company’s vehicles: regular
yang mungkin terjadi dengan mengasuransikan
taxis, VATB vehicles and operational vehicles.
semua kendaraan yang dimiliki Express Group, baik kendaraan taksi reguler, kendaraan VATB maupun kendaraan operasional Express Group.
Kode Etik Perusahaan
Kode etik Perusahaan yang
berisi sekumpulan
Corporate Code of Conduct
Corporate code of conduct sets forth a set of ethical
standar etika perilaku dalam menjalankan seluruh
behavior standards in performing all activities within
kegiatan Express Group merupakan salah satu
the Company and represents one of the supporting
pedoman
tata
guidelines for the implementation of corporate
kelola
pendukung
perusahaan.
terselenggaranya
menyusun
governance. Express Group prepares its code
kode etik Perusahaan sebagai bentuk kesadaran
Express
Group
of conduct as a manifestation of the Company’s
dan tanggung jawab atas kepentingan yang lebih
awareness and accountability for a wider scale of
luas, yaitu kepentingan para pemegang saham,
interests, which are the interests of shareholders,
pemangku kepentingan dan masyarakat luas yang
stakeholders and general public in alignment with
sejalan dengan sistem nilai dan budaya perusahaan.
corporate values and culture. The Company’s
Kode etik perusahaan diterapkan secara konsisten di
code of conduct is consistently implemented in its
dalam interaksi internal (antar karyawan) dan eksternal
internal interaction (among employees) and external
(mitra, afiliasi, pemegang saham dan pemangku
interaction (partners, affiliates, shareholders and
kepentingan). Kode etik mengatur perilaku standar
stakeholders). The code of conduct governs the
yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
standard behavior which covers the following:
1. Kepatuhan
1. Compliance
Kepatuhan merupakan unsur utama dalam
Compliance serves as the main element for the
keberhasilan pelaksanaan kode etik ini. Direksi
success of the implementation of this code of
dan seluruh manajemen senior bertanggung
conduct. The BOD and all senior management
jawab untuk mengkomunikasikan kode etik
are responsible for communicating the code of
agar dapat dipahami dan dipatuhi oleh seluruh
ethics for all employees and partners (drivers) to
karyawan serta mitra (pengemudi).
comprehend and comply with.
2. Benturan kepentingan
2. Conflict of Interest
Direksi dan seluruh karyawan diwajibkan untuk
Directors and all employees are required to
mengenali dan menghindari hal-hal yang dapat
identify and avoid any matters that may create
menimbulkan benturan kepentingan.
conflicts of interest.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
3. Kerahasiaan
3. Confidentiality
Direksi dan seluruh karyawan wajib menjaga
Corporate Data
Directors and all employees are required to
kerahasiaan dan tidak diperkenankan untuk
maintain confidentiality and are not allowed to
mengungkapkan seluruh data, informasi dan
disclose data, information and knowledge which
pengetahuan yang dimiliki Express Group tanpa
are the property of Express Group without written
ijin tertulis dari pejabat yang berwenang.
consent from authorized officials.
4. Kepentingan
Corporate Social Responsibility
Direksi
dan
4. Interests seluruh
karyawan
merupakan
Directors and all employees serve as the
representasi Express Group yang wajib menjaga
representatives of Express Group and are
citra Perusahaan dengan selalu menjaga sikap,
required to preserve the Company’s image by
tindakan dan tutur kata sesuai dengan nilai-nilai
safeguarding their attitude, actions and speech
dan budaya Perusahaan sehingga kepentingan
at all times in accordance with corporate values
dari
and culture so as to meet the interests of
pemegang
saham
dan
pemangku
kepentingan terpenuhi.
shareholders and stakeholders.
Kebijakan Perilaku di Lingkungan Kerja
Policy of Code of Conduct in Workplace
Kebijakan perilaku merupakan pedoman bagi Direksi
The code of conduct serves as a guideline for the
serta semua karyawan dan mitra (pengemudi) dalam
BOD and all employees and partners (drivers) in
berinteraksi, bersikap dan bertindak di lingkungan
interacting, behaving and acting in their work place.
kerja. Express Group memiliki komitmen untuk
Express Group is at all times committed to honesty,
senantiasa bersikap jujur, terbuka, saling percaya dan
openness, trustworthiness and respect towards each
saling menghormati. Karyawan Express Group juga
other. The employees of Express Group are also
dituntut untuk memiliki standar moral dan integritas
required to have high moral standards and integrity.
yang tinggi.
Konsekuensi Pelanggaran Kode Etik
Consequences of Violating Code of Conduct
Pelanggaran terhadap kode etik akan dikenakan
Any violation against the code of conduct will be
sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di
subject to sanctions in accordance with the prevailing
Express Group.
regulations in Express Group.
Whistleblowing System (WBS) Perusahaan menyadari perlunya suatu kebijakan pengelolaan pengaduan pelanggaran sebagai sistem yang (Whistleblowing/WBS) dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasikan terjadi di dalam Perusahaan. Pengaduan yang diperoleh dari mekanisme pengaduan pelanggaran WBS harus mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran dan juga bagi mereka yang berniat melakukan hal tersebut.
Whistleblowing System (WBS)
The Company realizes the importance of a policy for
Perusahaan sedang melakukan kajian untuk membuat kebijakan sistem pengaduan (whistleblowing system)
yang
dapat
diimplementasikan
di
managing the reports of violations (Whistleblowing System/WBS) as a system that will serve as a means of communication for the reporting witness to submit information concerning the alleged violations within the Company. The reports received from WBS system should be attended to and followed up with, including the appropriate sanctions imposed on which so as to create punitive effects for the personnel committing such violations and also for those intending to do so.
The Company is performing analysis to prepare a whistleblowing system which can be implemented
lingkungan
internally within the Company. It is expected that in
internal Perusahaan. Diharapkan pada tahun 2013
2013 the whistleblowing system of Express Group
Whistleblowing System Express Group dapat diberlakukan, disosialisasikan dan dilaksanakan secara efektif.
should be effectively implemented and socialized.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
119
120
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
121
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
122
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Practice
PT Express Transindo Utama Tbk dan entitas anak
PT Express Transindo Utama Tbk and subsidiaries
(Express
kesinambungan
(Express Group) believes that business sustainability
usaha (business sustainability) tidak hanya diperoleh
would not be obtained merely through the achievements
melalui pencapaian target-target operasional dan kinerja
of operational targets and financial performance, but
finansial, tetapi juga harus didukung dengan aktivitas
should also be supported by social activities which provide
sosial yang memberikan manfaat bagi semua pemangku
benefits to all stakeholders, including the employees and
kepentingan termasuk para karyawan dan keluarganya,
their families, partners (drivers), shareholders, customers,
mitra usaha (pengemudi), pemegang saham, pelanggan,
suppliers, surrounding community, and society.
Group)
meyakini
bahwa
pemasok, komunitas sekitar dan masyarakat luas. Dalam kerangka Corporate Social Responsibility (CSR), Express Group telah melaksanakan berbagai program
Within the framework of Corporate Social Responsibility
yang bertujuan untuk membangun hubungan yang
with the goal to build a harmonious relationship with
harmonis dengan lingkungan, norma dan budaya
the environment and with the norms and culture of
masyarakat
dan
local communities as well as to empower and provide
menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk
opportunities for people to achieve a better quality of
mencapai kualitas kehidupan yang lebih baik.
life.
setempat
serta
memberdayakan
(CSR), Express Group has conducted various programs
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Salah satu program CSR yang dilakukan oleh Express
One of the CSR programs conducted by Express Group
Group adalah program beasiswa pendidikan untuk
is the annual scholarship program for employees’ children
anak-anak dari karyawan dan anak-anak dari mitra
and partners’ and drivers’ children. Other CSR programs
(pengemudi) yang diadakan setiap tahun. Program CSR
cover the transportation for children with cancer from
lainnya mencakup penyediaan bantuan transportasi
their house to the hospital and vice versa, the donation
bagi anak-anak penderita kanker, pemberian bantuan
of basic-needs aid for fishermen in Ujung Kulon and the
sembako untuk nelayan di Ujung Kulon dan penerapan
implementation of energy efficiency programs.
program efisiensi energi. Penjelasan mengenai CSR secara lebih detail dapat
More detail explanation of CSR programs is provided on
dilihat pada Laporan Keberlanjutan yang merupakan
Sustainability Report which is provided separately from
laporan terpisah dari Laporan Tahunan ini.
this Annual Report.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
123
124
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
125
Data Perusahaan
Corporate Data
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
126
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile
1
1
2
3
4
5
Stephen K. Sulistyo Komisaris Utama President Commissioner Beliau saat ini berusia 48 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Express Transindo Utama Tbk sejak bulan Maret 2012 setelah sebelumnya sebagai Komisaris sejak Juni 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Non Eksekutif di Archipelago Resources Plc (sejak 2011), Direktur di PT Rajawali Corpora (sejak 2010), Wakil Komisaris Utama di PT Meares Soputan Mining (sejak 2011), Wakil Komisaris Utama di PT Tambang Tondano Nusajaya (sejak 2011), dan Komisaris Independen di PT BW Plantation Tbk (sejak 2007). Pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Global Informasi Bermutu (2004-2008), Direktur di PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2008), Komisaris di PT Matahari Lintas Cakrawala (2004-2008), Direktur di PT Bhakti Investama Tbk (2003-2008), Direktur di Centris Grup (1993- 1996) dan Wakil Presiden Internal Audit Korporasi di Kanindo Group (1991-1993). Beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan Grup Rajawali. Memperoleh gelar Bachelor of Science Business Administration dengan spesialisasi pada program Accounting and Finance dari California State University, Northridge pada tahun 1988.
He is 48 years old. He has served as President Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk since March 2012 following his prior position as Commissioner since June 2010. Currently, he has also served as Non Executive Chairman at Archipelago Resources Plc (since 2011), Director of PT Rajawali Corpora (since 2010), Vice President Commissioner of PT Meares Soputan Mining (since 2011), Vice President Commissioner of PT Tambang Tondano Nusajaya (since 2011), and Independent Commissioner of PT BW Plantation Tbk (since 2007). He served as President Director of PT Global Informasi Bermutu (20042008), Director of PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2008), Commissioner of PT Matahari Lintas Cakrawala (2004-2008), Director of PT Bhakti Investama Tbk (2003-2008), Managing Director at Centris Group (1993-1996) and Vice President Corporate Internal Audit in Kanindo Group (1991-1993). He also served as a Commissioner and Director position in several companies of Rajawali Group. He obtained his Bachelor of Science Degree in Business Administration majoring in Accounting and Finance from California State University of Northridge in 1988.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
2
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Tan Tjoe Liang Komisaris Commissioner Beliau saat ini berusia 55 tahun. Menjabat sebagai Komisaris PT Express Transindo Utama Tbk sejak bulan Maret 2012. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Rajawali Corpora tahun 1993. Bergabung dengan Grup Rajawali tahun 1991 sebagai Wakil Direktur di PT Pengembangan Pariwisata Lombok dan menjabat sebagai Komisaris di PT Bentoel Prima Tbk (19952009), Komisaris di PT Excelcomindo Pratama Tbk (1998-2005) dan Komisaris di PT Internasional Prima Coal (2006-2008). Beliau juga menjabat sebagai Direktur dan Komisaris di beberapa perusahaan Grup Rajawali. Memperoleh gelar akademi di bidang akuntansi dari Universitas Jayabaya, Jakarta pada tahun 1981 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari program ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1988.
3
Corporate Governance Report
He is 55 years old. He has served as Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk since March 2012. He has also been a Managing Director of PT Rajawali Corpora since 1993. He joined with Rajawali Group in 1991 as Vice President of PT Pengembangan Pariwisata Lombok and had served as Commissioner of PT Bentoel Prima Tbk (1995-2009), Commissioner of PT Excelcomindo Pratama Tbk (1998-2005) and Commissioner of PT International Prima Coal (20062008). He also served as Director and Commissioner in several companies of Rajawali Group. He completed an acedemic program in accounting from University of Jayabaya, Jakarta in 1981 and received bachelor’s degree in accounting from an extension at from the extension Program at the Economics Faculty of Universitas Indonesia in 1988.
Darjoto Setyawan Komisaris Commissioner Beliau saat ini berusia 55 tahun. Menjabat sebagai Komisaris PT Express Transindo Utama Tbk sejak bulan Juni 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Rajawali Corpora sejak 2005, Komisaris di PT Bukit Asam Transpacific Railways sejak 2010, Komisaris di PT Nusantara Infrastructure Tbk sejak 2011, dan Komisaris Utama di PT Eatertainment International Tbk sejak 2010. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama di PT Semen Gresik (2006-2010), Presiden Komisaris di berbagai perusahaan Bentoel Group (2006-2009), Direktur Utama di berbagai perusahaan Bentoel Group (1996-2006), dan Direktur Eksekutif, Komisaris, serta Direktur di berbagai perusahaan Ongko Group (1983-1996). Beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan Grup Rajawali. Memperoleh gelar Sarjana di bidang Matematika dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981 dan gelar Master Manajemen Strategi Bisnis dari Prasetya Mulya Institut Manajemen pada tahun 1994.
He is 55 years old. He has served as Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk since June 2010. He has also served as Managing Director of Mining & Resources of PT Rajawali Corpora since 2005, Commissioner of PT Bukit Asam Transpacific Railways since 2010, Commissioner of PT Nusantara Infrastructure Tbk since 2011, and President Commissioner of PT Eatertainment International Tbk since 2010. Previously he had served as Vice President Commissioner of PT Semen Gresik (2006-2010), President Commissioner of several companies of Bentoel Group (2006-2009), President Director of several companies Bentoel Group (1996-2006), and Executive Director, Commissioner, and Director of several companies of Ongko Group (1983-1996). He also served as Commissioner and Director position several companies of Rajawali Group. He received his Bachelor’s degree in mathematics from Bandung Institute of Technology in 1981 and Master of Management degree in Business Strategy from Prasetya Mulya Institute of Management 1994.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
127
128
Profil Perusahaan
4
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
S. Y. Wenas Komisaris Independen Independent Commissioner Beliau saat ini berusia 60 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Express Transindo Utama Tbk sejak bulan Juli 2012. Beliau juga pernah menjabat sebagai Deputi Operasi Kapolri (2009-2010), Kepala Korps Brimob Polri (2003-2009), Kapolda Kaltim pada tahun 2001, Direktur Samapta Polri pada tahun 2000, Kapolda Papua pada tahun 1999, Komandan Korps Brimbob Polri pada tahun 1998, Wakil Komandan Korps Brimob Polri pada tahun 1997, Kapolwil Timor Timur pada tahun 1996, Kapolres Metro Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat (1994-1996), Komandan Detasemen Gegana Polri pada tahun 1987, Komandan Satuan Brimob Riau, Jawa Tengah dan Metro Jaya (1985-1994). Beliau telah mengikuti Sekolah Staf dan Komando Gabungan ABRI pada tahun 1997, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1990, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1985 dan Kepolisian - Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada tahun 1974.
5
Laporan Tata Kelola Perusahaan
He is 60 years old. He has been appointed as Independent Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk since July 2012. He previously served as the Deputy Operations of Indonesian National Police Force (2009-2010), Head of Police Mobile Brigade Corps (2003-2009), Head of East Kalimantan Regional Police Force in 2001, Director of Police Samapta in 2000, Head of Papua Regional Police Force in 1999, Corps Commander of the Police Mobile Brigade in 1998 and Deputy Commander of the Police Mobile Brigade in 1997, Head of East Timor Regional Police Force in 1996 and Chief of Metro Police of South and Central Jakarta (1994-1996), Gegana Police Detachment Commander in 1987, Unit Commander of Police Mobile Brigade Corps of Riau, Central Java and Greater Jakarta area (1985-1994). He completed his education from the Staff College and Joint Forces Command of Indonesian Army in 1997, Staff College and Command of Indonesian Army in 1990, College of Police Sciences in 1985 and the Academy of Indonesian Army, Police Division of the Republic of Indonesia in 1974.
Paul Capelle Komisaris Independen Independent Commissioner Beliau saat ini berusia 70 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Express Transindo Utama Tbk sejak bulan Juli 2012. Saat ini beliau juga merupakan Anggota Komite Audit di PT BW Plantation Tbk sejak tahun 2011, Komisaris di Rumah Sakit Mata Aini sejak 2012, Anggota Komite Audit di Wintermar Offshore Marine Tbk dan Presiden Komisaris di PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk sejak 2011. Pernah bergabung pada Kantor Kantor Akuntan Publik, Konsultan Pajak dan Konsultan Keuangan (member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu Indonesia) sebagai Rekan Pendiri (1990-2010). Pada perusahaan tersebut beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer (2004-2006) dan sebelumnya sebagai Kepala Divisi Audit, Risk Management Leader dan Human Resources Partner. Aktif di lingkungan pendidikan, pernah menjadi Dosen Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia (1968-1998) dan pernah menjabat sebagai Kepala Jurusan Akuntansi selama 3 tahun serta pernah menjadi Dosen Pembina pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya, Malang selama 10 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1967.
An Indonesian citizen, 70 years old. He has served as Independent Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk since July 2012. He has also been a Member of the Audit Committee of PT BW Plantation Tbk since 2011, Commissioner of Eyes Hospital PT Aini since 2012, Member of the Audit Committee at Wintermar Offshore Marine Tbk and President Commissioner of PT Jakarta Setiabudi International Tbk since 2011. He joined with the Public Accountant, Tax and Finance Consultant Firm (member of Deloitte Touche Tohmatsu Indonesia) as the Partner Founder (1990-2010). At the company, he served as Chief Executive Officer (2004-2006) and previously as Head of Audit Division, Risk Management Leader Division and Human Resources Partner. He was actively involved in academic affairs as a Lecturer at Accounting Department, Faculty of Economics, University of Indonesia (1968-1998) and had served as Head of Accounting Faculty for 3 years and had been a Guidance Lecturer at the Accounting Department, Faculty of Economics of Brawijaya University, Malang for 10 years. He obtained his Bachelor Degree in Economics majoring in Accounting from the University of Indonesia in 1967.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile
Daniel Podiman Direktur Utama President Director
Beliau saat ini berusia 60 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Express Transindo Utama Tbk sejak Agustus 1999. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1989 sebagai Manajer Umum, beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang industri otomotif dan transportasi. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa entitas anak. Pernah bekerja di PT Indonesian Republic Ford Motor Jakarta sebagai Finance and Supply Supervisor (1985-1988), PT Gadjah Tunggal Tbk sebagai Systems Analyst (1983-1985), PT Stephen Utama Leasing Corporation sebagai Leasing Officer Training (19821983) dan Drs. Utomo, Mulia & Co. Registered Accountant sebagai Semi Senior Auditor (1980-1982). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1980.
He is 60 years old. He has served as President Director of PT Express Transindo Utama Tbk since August 1999. He joined the Company in 1989 as General Manager and he has more than 20 years’ experience in the automotive and transportation industry. At present, he also serves as Commissioner and Director position in several subsidiaries. He had worked at PT Indonesian Republic Ford Motor Jakarta as Finance and Supply Supervisor (1985-1988), PT Gajah Tunggal Tbk as Systems Analyst (1983-1985), PT Stephen Utama Leasing Corporation as Leasing Officer Training (1982-1983 ) and Drs. Utomo, Mulia & Co. Registered Accountant as a Semi Senior Auditor (1980-1982). He obtained his Bachelor Degree of Economics from Accounting Department, Faculty of Economics, University of Gajah Mada, Yogyakarta in 1980.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
129
130
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Herwan Gozali Direktur Director Beliau saat ini berusia 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasional PT Express Transindo Utama Tbk sejak Agustus 1999. Bergabung dengan Perusahaan tahun 1989 sebagai Manajer Keuangan (1989-1993), kemudian sebagai General Manajer Operasional (1993-1995) dan Deputi Direktur (19951998). Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa entitas anak. Pernah bekerja di Kantor Akuntan Publik Sayuti Gazali sebagai Supervisor (1986-1989). Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Jakarta pada tahun 1988.
He is 50 years old. He has served as Operational Director of PT Express Transindo Utama Tbk since August 1999. He joined the Company in 1989 as Finance Manager (1989-1993), General of Manager Operations (1993-1995) and Deputy Director (1995-1998). Currently, he also serves as Commissioner and Director in several subsidiaries. He worked at Sayuti Gazali Public Accountant Firm as Supervisor (1986-1989). He earned a Bachelor Degree in Accounting from Faculty of Economics, Bung Hatta University, Jakarta in 1988.
David Santoso Direktur Director Beliau saat ini berusia 38 tahun. Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Akuntansi PT Express Transindo Utama Tbk sejak bulan September 2007. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa entitas anak. Sebelumnya menjabat sebagai Asisten Direksi PT Rajawali Corpora sampai bulan September tahun 2007. Pernah bekerja di PT Johnson Diversey Indonesia sebagai Direktur Keuangan, Akuntansi dan Pengadaan Barang (2004-2007), PT Uniplast Ika Pratama sebagai Manajer Akuntansi dan Keuangan (2003-2004) dan Kantor Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers sebagai Asisten Manajer (1995-2003). Memperoleh gelar Sarjana dari program Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institut Bisnis Indonesia Jakarta tahun 1998, pemegang Sertifikasi Akuntansi (UNA Certification) pada tahun 2002, dan menyelesaikan program Pasca Sarjana dari program Manajemen Umum Institute of Management Development pada tahun 2008.
He is 38 years old. He has served as Finance Director of PT Express Transindo Utama Tbk since September 2007. Currently, he also serves as Commissioner and Director in several subsidiaries. He had previously served as Assistant Director of PT Rajawali Corpora until September 2007. He worked at PT Johnson Diversey Indonesia as Director of Finance, Accounting & Supply Chain (2004-2007), PT Uniplast Ika Pratama as Head of Finance & Accounting Department (20032004) and PricewaterhouseCoopers Public Accountant Firm as Assistant Manager (1995-2003). He obtained his Bachelor Degree in Accounting from the Faculty of Economics - STIE Institut Bisnis Indonesia, Jakarta in 1998, holder of Accounting Certification (UNA Certification) since 2002, and completed his Master degree in general management from the Indonesian Institute of Management Development in 2008.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Company Profile
Report to Shareholders
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
Shafruhan Sinungan Direktur Tidak Terafiliasi Non-Affiliated Director Beliau saat ini berusia 56 tahun. Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi PT Express Transindo Utama Tbk sejak bulan September 2012. Memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun di Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta sejak tahun 1997, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua di DPP Organda DKI Jakarta, Ketua di Organda untuk Unit Bus dan Angkupat, disamping sebagai Pengurus Organisasi (Executive Board) di Organda DKI Jakarta. Saat ini masih menjadi Kepala Cabang di PT Astra International Tbk. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Surya Kencana Mobilindo (1994-2001), Manajer Penjualan di PT Astra International Tbk (1995-1999), Supervisor Penjualan di PT Astra International Tbk (1993-1995), Komisaris di PT Putra Tunggal Aneka (1987-1995), Special Project untuk Government and Public Transportation di PT Astra International Tbk (1987-1993) dan Staf Penjualan di PT Astra International Tbk (1983-1987). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur - Jakarta pada tahun 1982.
He is 56 years old. He was appointed as Non-Affiliated Director of PT Express Transindo Utama Tbk in September 2012. He has more than 12 years experience in the Organization of Land Transportation (Organda) DKI Jakarta since 1997, currently serves as Vice Chairman of Organda DKI Jakarta and the Chairman of Bus and Microbus and Executive Board of Organda DKI Jakarta. He also serves as Branch Manager at PT Astra International Tbk. He once served as President Commissioner of PT Surya Kencana Mobilindo (1994-2001), Sales Manager at PT Astra International Tbk (1995-1999), Sales Supervisor at PT Astra International Tbk (1993-1995), Commissioner of PT Putra Tunggal Aneka (1987-1995), Special Project for Government and Public Transportation in PT Astra International Tbk (1987-1993) and Sales Personnel at PT Astra International Tbk (1983-1987). He obtained a Bachelor Degree in Management from the Faculty of Economics, University of Borobudur - Jakarta in 1982.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
131
132
Profil Perusahaan
Laporan kepada Pemegang Saham
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure
Dewan Komisaris Board of the Commissiones
Direktur Utama President Director
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Internal Audit Audit Internal
Direktur Keuangan dan Akuntansi Finance & Accounting Director
Kepala Bagian Operasional 1 Head of Division Operational 1
Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi Head of Division Finance and Accounting
Executive Group Management Committee Executive Group Management Committee
Direktur Operasional Operational Director
Senior Manager Teknologi Informasi Senior Manager Information Technology
Kepala Bagian Operasional 2 Head of Division Operational 2
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Head of Division Human Capital
Sumber Daya Manusia Human Capital
Senior Manager Pengembangan Sumber Daya Manusia Senior Manager Human Capital Development
Kepala Bagian Corporate Affairs Head of Division Corporate Affairs
Kepala Bagian Pengembangan Bisnis Head of Division Business Development
Senior Manager Customer Service Senior Manager Customer Service
Senior Manager VATB Senior Manager VATB
Sumber: Perusahaan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Report to Shareholders
Company Profile
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
STRUKTUR PERUSAHAAN Corporate Structure PT Karya Loka Persada
PT Rajawali Corpora
Masyarakat | Public
0,0005%
51,0025%
48,9970%
Perusahaan | Company
MKS (Jakarta) 99,8000%
Reguler | Regular
Premium
VATB
EKJJ (Jakarta) SIP (Jakarta)
FMT (Tangerang)
ESBC (Bekasi)
EKL (Depok)
99,9996%
20,0000%
99,8000%
EMP (Jakarta, Bali dan Bandung) 99,4000%
NT (Bali)
99,9970%
99,6000%
20,0000%
ISL (Surabaya)
ELN (Medan)
ERU1 (Lombok)
99,9960%
99,6000%
WMK (Tangerang)
MEP (Bekasi)
99,9600%
99,6000%
EKP (Surabaya)
SEP (Semarang)
99,9000%
20,0000%
99,0000%
TSS (Jakarta) 99,9000%
1. Memiliki kepemilikan 99,99% pada PT Lendang Karun, yang memiliki kendaraan taksi reguler di Lombok.
Owns 99.99% share holding of PT Lendang Karun. which operates a regular taxi fleet in Lombok
Keterangan | Remarks: MKS : PT Mutiara Kencana Sejahtera SIP : PT Semesta Indo Prima ESBC : PT Ekspres Sarana Batu Ceper ISL : PT Indo Semesta Luhur WMK : PT Wahyu Mustika Kinasih EKP : PT Express Kartika Perdana TSS : PT Tulus Sinar Selatan FMT : PT Fajar Mutiara Timur
EKL ELN MEP SEP EKJJ EMP NT ERU
: PT Express Kencana Lestari : PT Express Limo Nusantara : PT Mutiara Express Perdana : PT Satria Express Perdana : PT Express Kencanakelola Jayajasa : PT Ekspres Mulia Perdana : PT Nirbaya Transarana : PT Express Rinjani Utama
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
133
134
Surat Pernyataan Anggota Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Express Transindo Utama Tbk Statement by Members of the Board of Commissioners Regarding Responsibility for 2012 Annual Report of PT Express Transindo Utama Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
We, the undersigned, hebery declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
in the Annual Report of PT Express Transindo Utama Tbk
PT Express Transindo Utama Tbk tahun 2012 telah
for the year 2012 has been presented in its entirety, and
dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh
that we assume full responsibility for the accuracy of the
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
contents of such Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, 8 April 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Stephen K. Sulistyo Komisaris Utama President Commissioners
Tan Tjoe Liang Komisaris Commissioner
Darjoto Setyawan Komisaris Commissioner
S. Y. Wenas Komisaris Independen Independent Commissioner
Paul Capelle Komisaris Independen Independent Commissioner
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
135
Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Express Transindo Utama Tbk Statement by Members of the Board of Directors Regarding Responsibility for 2012 Annual Report of PT Express Transindo Utama Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
We, the undersigned, hebery declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
in the Annual Report of PT Express Transindo Utama Tbk
PT Express Transindo Utama Tbk tahun 2012 telah
for the year 2012 has been presented in its entirety, and
dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh
that we assume full responsibility for the accuracy of the
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
contents of such Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, 8 April 2012
Direksi Board of Director
Daniel Podiman Direktur Utama President Director
Herwan Gozali Direktur Director
David Santoso Direktur Director
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Shafruhan Sinungan Direktur Tidak Terafiliasi Non-Affiliated Director
136
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
137
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
138 PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTOR’S STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
1
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2012 and 2011 and for the years then ended
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
3
Consolidated Position
Laporan Laba Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
8
Notes to Consolidated Financial Statements
Catatan atas Konsolidasian
Rugi
Laporan
Komprehensif
Keuangan
INFORMASI TAMBAHAN Daftar I : Informasi Investasi dalam Entitas Anak
Statements
of
Financial
SUPPLEMENTARY INFORMATION 71
Schedule I : Information of Investment in Subsidiaries
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
139
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
140
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
141
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
142 PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 KONSOLIDASIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Catatan/ Notes Catatan/ Notes ASET ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas ASET LANCAR Aset keuangan Kas dan setara lancar kas lainnya tersedia untuklancar dijuallainnya Aset keuangan Piutang usaha kepada tersedia untuk dijual pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian Piutang usaha kepada pihak ketiga penurunan nilai sebesar setelah dikurangi cadangan kerugian Rp 1.071.167 ribu pada 31 Desember 2012 dan penurunan nilai sebesar Rp 1.253.363 1.071.167 ribu pada 31 Desember 2011 2012 dan Piutang lain-lain ribu pada 31 Desember 2011 Rp 1.253.363 Pihak lain-lain ketiga Piutang Pihak berelasi ketiga Persediaan Pihak berelasi Pajak dibayar di muka Persediaan Biaya Pajak dibayar di muka Uang Biaya muka dibayar di muka Uang muka Jumlah Aset Lancar Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tangguhan ASETpajak TIDAK LANCAR Investasi entitas asosiasi Aset pajakpada tangguhan Biaya dibayar setelah dikurangi Investasi padadimuka entitas -asosiasi bagian jangka pendek Biaya dibayar dimuka - setelah dikurangi Aset tetapjangka - setelah dikurangi akumulasi bagian pendek penyusutan sebesar Rp 479.727.057 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasiribu pada 31 Desember dan Rp 385.148.363 ribu penyusutan sebesar2012 Rp 479.727.057 ribu pada 31 Desember 2011 2012 dan Rp 385.148.363 ribu Goodwill pada 31 Desember 2011 Aset lain-lain Goodwill Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET JUMLAH ASET
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 31, December Rp'000 2012 Rp'000
5 5 6 6
149.732.199 149.732.199 249.806.032 249.806.032
7 7 8,34 9 8,34 10 9 11 10 11
25.493.027 25.493.027 1.183.377 47.665.631 1.183.377 11.258.791 47.665.631 40.962.818 11.258.791 15.798.036 40.962.818 1.197.868 15.798.036 1.197.868 543.097.779 543.097.779
30 12 30 12 11 11
4.409.255 4.409.255 11.533.692 11.533.692
13 26 13 26
1.162.216.370 56.486.586 1.162.216.370 5.043.979 56.486.586 5.043.979 1.239.689.882 1.239.689.882 1.782.787.661 1.782.787.661
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak dari laporan keuangan konsolidasian. Lihat catatan atas terpisahkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS FINANCIAL POSITION PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA TbkOF AND ITS SUBSIDIARIES DECEMBER 31, 2012 POSITION AND 2011 CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL DECEMBER 31, 2012 AND 2011 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 31, December Rp'000 2011 Rp'000 ASSETS ASSETS CURRENT ASSETS 36.496.676 Cash and cash equivalents CURRENT ASSETS Other current financial asset 36.496.676 Cash and cash equivalents available-for-sale (AFS) Other current financial asset Trade accounts receivable available-for-sale (AFS) from third parties net of allowance for impairment losses Trade accounts receivable from third parties Rp thousand at December net 1,071,167 of allowance for impairment losses31, 2012 and Rp 1,253,363 thousand at Rp 1,071,167 thousand at December 31, 2012 8.452.889 December 31, 2011 and Rp 1,253,363 thousand at Other accounts 8.452.889 December 31,receivable 2011 619.334 Third parties receivable Other accounts 44.026.640 Related parties 619.334 Third parties 7.261.147 Inventories 44.026.640 Related parties 25.190.469 Prepaid taxes 7.261.147 Inventories 11.349.065 Prepaid expenses 25.190.469 taxes 554.670 Advances 11.349.065 Prepaid expenses 554.670 Advances 133.950.890 Total Current Assets 133.950.890 Total Current Assets NONCURRENT ASSETS 1.437.935 Deferred tax assets NONCURRENT ASSETS Investments associates 1.437.935 Deferred tax in assets Investments in associates 8.179.438 Prepaid expenses - net of current maturity Property and equipment of accumulated 8.179.438 Prepaid expenses - net of- net current maturity depreciation of Rp 479,727,057 thousand at Property and equipment - net of accumulated December 31, and Rp 385,148,363 depreciation of2012 Rp 479,727,057 thousand at 798.955.485 at December 2011 December 31,31, 2012 and Rp 385,148,363 56.486.586 Goodwill 798.955.485 at December 31, 2011 146.181 Other noncurrent assets 56.486.586 Goodwill 146.181 Other noncurrent assets 865.205.625 Total Noncurrent Assets 865.205.625 Total Noncurrent Assets 999.156.515 TOTAL ASSETS 999.156.515 TOTAL ASSETS See the accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the See the accompanying notes to consolidated financial financialstatements. statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-3PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
143 PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 KONSOLIDASIAN (Lanjutan) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usahaJANGKA kepada pihak ketiga LIABILITAS PENDEK Utang lain-lain usaha kepada pihak ketiga Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi ketiga Pendapatan diterima di muka Pihak berelasi Utang pajak diterima di muka Pendapatan Biaya Utang masih pajak harus dibayar Utang bank jangka pendek Biaya masih harus dibayar Utang jangka panjang yang jatuh tempo bank jangka pendek dalam satu panjang tahun yang jatuh tempo Utang jangka Utang dalam bank satu tahun Kewajiban Utang banklembaga keuangan non bank Kewajiban lembaga keuangan non bank Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka - setelah dikurangi Liabilitas pajakpanjang tangguhan yangjangka jatuh tempo dalam satu dikurangi tahun Utang panjang - setelah Utang banktempo dalam satu tahun yang jatuh Kewajiban Utang banklembaga keuangan non bank Uang jaminanlembaga pengemudi Kewajiban keuangan non bank Liabilitas imbalan pasca kerja Uang jaminan pengemudi Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per EKUITAS saham pada- 31 2012 Modal saham nilaiDesember nominal Rp 100dan per2011 Modal 5.400.000.000 saham sahamdasar pada -31 Desember 2012 dan pada 2011 31 Desember 2012 dan 2011 Modal dasar - 5.400.000.000 saham pada Modal ditempatkan dan disetor 31 Desember 2012 dan 2011- 2.145.600.000 saham padaditempatkan 31 Desember 2012 dan-1.350.000.000 Modal dan disetor 2.145.600.000saham saham pada 31 Desember 2011 2012 dan 1.350.000.000 saham Tambahan modal disetor2011 pada 31 Desember Selisih transaksi Tambahan modalekuitas disetor dengan pihak nonpengendali Selisih transaksi ekuitas Pendapatan komprehensif lain dengan pihak nonpengendali Saldo laba komprehensif lain Pendapatan Ditentukan Saldo laba penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Induk Ekuitas yang dapatEntitas diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk KEPENTINGAN NONPENGENDALI KEPENTINGAN NONPENGENDALI Jumlah Ekuitas Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 31, December Rp'000 2012 Rp'000
14 14 15 8,34 15 8,34 16 17 16 18 17 18
18.171.750 18.171.750 67.739.671 13.206.587 67.739.671 81.870 13.206.587 1.841.505 81.870 31.880.180 1.841.505 12.363.507 31.880.180 12.363.507
19 20 19 20
225.180.356 2.714.582 225.180.356 2.714.582 373.180.008 373.180.008
30 30
54.971.561 54.971.561
19 20 19 21 20 33 21 33
606.264.250 2.670.954 606.264.250 42.480.020 2.670.954 16.396.227 42.480.020 16.396.227 722.783.012 722.783.012
22 23 22 23
214.560.000 319.938.860 214.560.000 319.938.860 792.591 827.707 792.591 827.707 50.000 150.158.271 50.000 150.158.271
6 6 25 25
31 31
686.327.429 686.327.429 497.212 497.212 686.824.641 686.824.641 1.782.787.661 1.782.787.661
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak dari laporan keuangan konsolidasian. Lihat catatan atas terpisahkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS FINANCIAL POSITION PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA TbkOF AND ITS SUBSIDIARIES DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued) 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 31, December Rp'000 2011 LIABILITIES AND EQUITY Rp'000 LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES 6.318.850 Trade accounts payable to third parties CURRENT LIABILITIES Other 6.318.850 Trade accounts accounts payable payable to third parties 60.796.268 Third parties payable Other accounts 10.360.510 Related parties 60.796.268 Third parties Deferred 10.360.510 Relatedincome parties 3.349.618 Taxes payable Deferred income 19.302.467 Accrued expenses 3.349.618 Taxes payable 13.741.660 Short-term bank loan 19.302.467 Accrued expenses 13.741.660 Short-term bank loan Current maturity of long-term liabilities 154.877.581 Bank maturity loans of long-term liabilities Current 4.495.480 154.877.581 Bank loans to non bank financial institutions Obligations 4.495.480 Obligations to non bank financial institutions 273.242.434 Total Current Liabilities 273.242.434 Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES 27.072.891 Deferred tax liabilities NONCURRENT LIABILITIES 27.072.891 Deferred tax liabilities Long-term liabilities - net of current maturity 436.552.966 Bank loans Long-term liabilities - net of current maturity 5.384.063 436.552.966 Bank loans to non bank financial institutions Obligations 37.588.401 Drivers' security 5.384.063 Obligations to deposits non bank financial institutions 12.179.303 Employee benefitdeposits obligations 37.588.401 Drivers' security 12.179.303 Employee benefit obligations 518.777.624 Total Noncurrent Liabilities 518.777.624 Total Noncurrent Liabilities EQUITY Capital EQUITYstock - Rp 100 par value per share at December andvalue 2011 per share at Capital stock -31, Rp2012 100 par Authorized - 5,400,000,000 shares at December 31, 2012 and 2011 December- 5,400,000,000 31, 2012 and 2011 Authorized shares at Subscribed - 2011 Decemberand 31, paid-up 2012 and 2,145,600,000 shares at Subscribed and paid-up - December 31, 2012 135.000.000 and 1,350,000,000 shares at December 31, 2011 2,145,600,000 shares at December 31, 2012 Additional paid-in Capitalshares at December 31, 2011 135.000.000 and 1,350,000,000 Difference in valueCapital of equity transaction Additional paid-in with non-controlling interest Difference in value of equity transaction Other withcomprehensive non-controlling income interest Retained earnings Other comprehensive income Appropriated Retained earnings 71.048.792 Unappropriated Appropriated 71.048.792 Unappropriated 206.048.792 206.048.792 1.087.665 1.087.665 207.136.457 207.136.457 999.156.515 999.156.515
Equity attributable to the owners of the Company Equity attributable to the owners of the Company NON-CONTROLLING INTERESTS NON-CONTROLLING INTERESTS Total Equity Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See the accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the See the accompanying notes to consolidated financial financialstatements. statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-4PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
144 PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Catatan/ Notes Catatan/ Notes PENDAPATAN BEBAN LANGSUNG PENDAPATAN BEBAN LANGSUNG LABA KOTOR LABA KOTOR Pendapatan bunga Keuntungan penjualan aset tetap Pendapatan (kerugian) bunga Beban umum(kerugian) dan administrasi Keuntungan penjualan aset tetap Lain-lain Beban umum dan administrasi Lain-lain LABA SEBELUM BEBAN PAJAK LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK - BERSIH BEBAN PAJAK - BERSIH LABA BERSIH TAHUN BERJALAN LABA BERSIH TAHUN BERJALAN Pendapatan komprehensif lain Keuntungan direalisasi Pendapatan belum komprehensif lainatas nilai wajar belum aset keuangan lancar Keuntungan direalisasi atas lainnya tersedia untuk nilai wajar asetdijual keuangan lancar lainnya tersedia untuk dijual JUMLAH LABA KOMPREHENSIF JUMLAH LABA KOMPREHENSIF JUMLAH LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: JUMLAH LABA YANG DAPAT Pemilik Entitas Induk DIATRIBUSIKAN KEPADA: Kepentingan Nonpengendali Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali LABA BERSIH TAHUN BERJALAN LABA BERSIH TAHUN BERJALAN JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF PemilikDAPAT Entitas DIATRIBUSIKAN Induk YANG KEPADA: Kepentingan Nonpengendali Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah Laba Komprehensif Jumlah Laba Komprehensif LABA PER SAHAM DASAR (Dalam Penuh) LABA PERRupiah SAHAM DASAR (Dalam Rupiah Penuh)
27 28 27 28
13 29 13 29
30 30
6 6
31 31
31 31
32 32
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF Tbk COMPREHENSIVE INCOME PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA AND ITS SUBSIDIARIES FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012 Rp'000 2012 Rp'000 520.863.266 337.327.465 520.863.266 337.327.465 183.535.801 183.535.801 2.347.199 (494.776) 2.347.199 (82.738.988) (494.776) 4.300.253 (82.738.988) 4.300.253 106.949.489 106.949.489 27.587.872 27.587.872 79.361.617 79.361.617
2011 Rp'000 2011 Rp'000 338.359.335 200.635.752 338.359.335 200.635.752 137.723.583 137.723.583 1.117.948 4.893.416 1.117.948 (69.901.624) 4.893.416 7.953.188 (69.901.624) 7.953.188 81.786.511 81.786.511 21.590.145 21.590.145 60.196.366 60.196.366
827.707 827.707 80.189.324 80.189.324
60.196.366 60.196.366
79.159.479 202.138 79.159.479 202.138 79.361.617 79.361.617
59.575.427 620.939 59.575.427 620.939 60.196.366 60.196.366
79.987.186 202.138 79.987.186 202.138 80.189.324 80.189.324
59.575.427 620.939 59.575.427 620.939 60.196.366 60.196.366
53,46 53,46
45,39 45,39
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak dari laporan keuangan konsolidasian. Lihat catatan atas terpisahkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
REVENUES DIRECT COSTS REVENUES DIRECT COSTS GROSS PROFIT GROSS PROFIT Interest income Gain (loss) from sale of property and equipment Interest income General andfrom administrative expenses Gain (loss) sale of property and equipment Others General and administrative expenses Others INCOME BEFORE TAX INCOME BEFORE TAX TAX EXPENSE - NET TAX EXPENSE - NET NET INCOME FOR THE YEAR NET INCOME FOR THE YEAR Other comprehensive income Unrealized gain on increase Other comprehensive incomein fair value other current asset - value Unrealized gain financial on increase in fair available-for-sale other current financial asset available-for-sale TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TOTAL COMPREHENSIVE INCOME NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: NET INCOME Owner of the Company ATTRIBUTABLE TO: Non-controlling Interests Owner of the Company Non-controlling Interests NET INCOME FOR THE YEAR NET INCOME FOR THE YEAR TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Owner of the Company ATTRIBUTABLE TO: Non-controlling Interests Owner of the Company Non-controlling Interests Total Comprehensive Income Total Comprehensive Income BASIC EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah) PER SHARE BASIC EARNINGS (in full Rupiah)
See the accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial See the accompanying notes to consolidated financialstatements. statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-5PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
319.938.860
-
-
214.560.000
319.938.860
79.560.000
Saldo per 31 Desember 2012
-
135.000.000
Saldo per 31 Desember 2011 Penerbitan saham dengan Penawaran Umum Perdana 23 Keuntungan belum direalisasi atas nilai wajar aset keuangan lancar lainnya tersedia untuk dijual 6 Akuisisi entitas anak Jumlah laba komprehensif
-
-
5.000.000 27.000.000 -
103.000.000
Modal saham/ Capital stock Rp'000
22 24 26
Saldo per 1 Januari 2011 Peningkatan modal disetor dari konversi utang berelasi Dividen saham Akuisisi entitas anak Jumlah laba komprehensif
Catatan/ Notes
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp'000
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
-
-
-
-
-
50.000
50.000
Ditentukan penggunaannya/ Appropriated Rp'000
150.158.271
79.109.479
-
71.048.792
(27.000.000) 59.575.427
38.473.365
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriate retained earnings Rp'000
Saldo laba
-
-
-
-
-
-
-6-
792.591
792.591
Selisih transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali/ Difference in value of equity transaction with non-controlling interest Rp'000
-
-
-
-
-
827.707
827.707
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income Rp'000
686.327.429
827.707 792.591 79.159.479
399.498.860
206.048.792
5.000.000 59.575.427
141.473.365
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owner of the Company Rp'000
686.824.641
827.707 79.361.617
399.498.860
207.136.457
5.000.000 3.002 60.196.366
141.937.089
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp'000
Balance as of December 31, 2012
Balance as of December 31, 2011 Issuance of shares with Initial Public Offering Unrealized gain on increase in fair value other current financial asset of available-for-sale Purchase of subsidiary's capital shares Total comprehensive income
Balance as of January 1, 2011 Conversion of accounts due to a related party to capital stock Stock dividends Purchase of subsidiary's capital shares Total comprehensive income
See the accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
497.212
(792.591) 202.138
-
1.087.665
3.002 620.939
-
463.724
Kepentingan nonpengendali/ non-controlling interest Rp'000
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
145
146 PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012 Rp'000
2011 Rp'000
496.987.785 13.776.839
370.505.422 10.868.319
(185.710.093) (61.666.681)
(116.175.662) (34.446.599)
Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan restitusi PPn BM Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga
263.387.850 53.280.285 2.347.199 (7.109.590) (77.067.855)
230.751.480 66.990.154 1.117.948 (10.426.016) (54.632.531)
Cash generated from operations Receipts of restitutions of luxury sales tax Interest received Income tax paid Interest paid
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
234.837.889
233.801.035
Net Cash Provided by Operating Activities
2.672.118
14.007.820
111.983.050
51.208.038
(115.622.041) (501.883.271) -
(45.125.514) (393.962.867) (100.031.454)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pengemudi Penerimaan kas dari pelanggan langsung Pembayaran kas kepada : Pemasok Direksi dan karyawan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Penurunan pada piutang lain-lain kepada pihak berelasi Kenaikan pada piutang lain-lain kepada pihak berelasi Penambahan aset tetap Pembayaran akuisisi entitas anak Penempatan aset keuangan lancar lainnya tersedia untuk dijual Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank jangka panjang Penerbitan saham melalui penawaran umum perdana saham Penerimaan dari lembaga keuangan non bank Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek Pembayaran liabilitas kepada lembaga keuangan non bank Kenaikan (penurunan) pada utang lain-lain kepada pihak berelasi Pembayaran utang bank jangka panjang
(248.231.648)
-
(751.081.792)
(473.903.977)
417.385.013
399.927.001
399.498.860 (1.378.153)
-
432.000 13.741.660
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from drivers Cash receipts from direct customers Cash paid to : Suppliers Directors and employees
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from disposal of property and equipment Decrease in other accounts receivable from related parties Increase in other accounts receivable from related parties Acquisitions of property and equipment Acquisition of a subsidiary Other current financial asset available-for-sale (AFS) placement Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from long-term bank loans Issuance of shares with initial public offering Proceeds from obligations to non bank financial institutions Proceeds from (payments of) short-term bank loan
(4.494.007)
(9.093.633)
(1.093.923) (180.438.364)
12.727.827 (191.079.195)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
629.479.426
226.655.660
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
113.235.523
(13.447.282)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
36.496.676
49.943.958
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
149.732.199
36.496.676
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Payments of obligations to non bank financial institutions Increase (decrease) in other accounts payable to related parties Payments of long-term bank loans
See the accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1.
UMUM
1.
1.
UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum
1.
a.
Pendirian Informasi Umum PT Expressdan Transindo Utama Tbk (Perusahaan), dahulu bernama PT Kasih Bhakti Utama, PT Express Transindoakta Utama (Perusahaan), didirikan berdasarkan No.Tbk 9 tanggal 11 Juni dahulu bernama PT Kasih Utama, 1981, dibuat dihadapan Max Bhakti Lahoendoeitan, didirikannotaris berdasarkan akta No. 9 tanggal Juni S.H., pengganti dari Nico 11 Rudolf 1981, dibuat dihadapan Max Lahoendoeitan, Makahanap, S.H., notaris di Jakarta, S.H., notaris pengganti dari Nico Rudolf sebagaimana diubah berdasarkan Akta Makahanap, notarisNo. di 8, Jakarta, Perubahan danS.H., Perbaikan tanggal sebagaimana berdasarkan 3 Februari 1986, diubah yang dibuat dihadapan Akta Nico Perubahan dan Perbaikan No. 8, tanggal Rudolf Makahanap, S.H., notaris di Jakarta. Akta 3 Februari 1986, yang dibuat dihadapan Nico perubahan ini telah mendapatkan persetujuan RudolfMenteri Makahanap, S.H., notaris di Jakarta. Akta dari Kehakiman Republik Indonesia perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dengan Surat Keputusan No. C2-3139.HT.01dari Menteri Kehakiman Indonesia 01.Th 86, tanggal 26 AprilRepublik 1986 serta telah dengan Suratdalam Keputusan C2-3139.HT.01diumumkan Berita No. Negara Republik 01.Th 86, tanggal April 1986 serta 1991, telah Indonesia No. 47 26tanggal 11 Juni diumumkanNo.1639. dalam Berita Negara Republik Tambahan Indonesia No. 47 tanggal 11 Juni 1991, Tambahan No.1639. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir dengan akta Anggaran dasar14Perusahaan telah dari mengalami No. 37 tanggal Desember 2012 Fathiah beberapa kalinotaris perubahan terakhirdalam dengan akta Helmi, S.H., di Jakarta, rangka No. 37 tanggalmodal 14 Desember 2012 dari peningkatan ditempatkan dan Fathiah modal Helmi, S.H., notaris di dalam rangka disetor Perusahaan danJakarta, susunan pemegang peningkatan dan modal Perusahaan modal sebagaiditempatkan realisasi pengeluaran disetor dan susunan pemegang saham Perusahaan setelah Penawaran Umum. Akta Perusahaan ini sebagai realisasi pengeluaran perubahan telah mendapatkan persetujuan saham setelah Penawaran Umum.Manusia Akta dari Menteri Hukum dan Hak Asasi perubahanIndonesia ini telah dengan mendapatkan Republik Surat persetujuan Keputusan dari Menteri Hukum dan tanggal Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-45867, 27 Desember Republik Indonesia dengan 2012. Pengumuman dalam Surat BeritaKeputusan Negara No. AHU-AH.01.10-45867, tanggal 27 Desember Republik Indonesia masih dalam proses. 2012. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesiadimasih dalam proses. Depok, Grup beroperasi Jakarta (termasuk Bekasi dan Tangerang) dan kota-kota lainnya di Grup beroperasi Jakarta (termasuk Depok, Indonesia. Kantor di pusat Perusahaan terletak di Bekasi danWiryopranoto Tangerang) dan kota-kota Jl. Sukarjo No. 11 Jakartalainnya Barat. di Indonesia. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Sukarjo Wiryopranoto Jakarta Barat. Sesuai dengan pasal No.3 11anggaran dasar Perusahaan, ruang Iingkup kegiatan utama Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan adalah bergerak dalam bidang Perusahaan, ruang Iingkup darat. kegiatan utama penyediaan jasa transportasi Perusahaan Perusahaan adalah bergerak bidang mulai beroperasi pada tahun 1989.dalam Pada tanggal penyediaan jasa transportasi 31 Desember 2012 dan 2011darat. Grup Perusahaan mempunyai mulai beroperasimasing-masing pada tahun 1989. Pada total karyawan 1.507 dantanggal 1.195 31 Desember Grup mempunyai orang karyawan2012 tetapdan dan2011 kontrak (tidak diaudit). total karyawan masing-masing 1.507 dan 1.195 orang karyawan tetap dan kontrak (tidak diaudit).
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS AND ITS SUBSIDIARIES DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
GENERAL
GENERAL a. Establishment of the Company a. PT Establishment of the Company Express Transindo Utama (the Company), formerly PT Kasih Bhakti Utama, was PT ExpressonTransindo (the Company), established June 11, Utama 1981, based on notarial formerly Utama, S.H., was deed No. PT 9 ofKasih Max Bhakti Lahoendoeitan, establishednotary on June 1981, basedMakahanap, on notarial substitute of 11, Nico Rudolf deed No. 9in Jakarta, of Max which Lahoendoeitan, S.H., S.H., notary was amended by substitute notary Nico February Rudolf Makahanap, notarial deed No. of 8 dated 3, 1986 of S.H., notary Makahanap in Jakarta, which was amended by Nico Rudolf S.H., notary in Jakarta. notarial deed No. 8 dated February 3, 1986 This change was approved by the Minister of of Nico Rudolf Makahanap notary in Jakarta. Justice of the RepublicS.H., of Indonesia in his This change wasNo. approved by the Minister 86 of decision letter C2-3139.HT.01-01.Th Justice of 26, the 1986 Republic of published Indonesia ininState his dated April and was decision C2-3139.HT.01-01.Th 86 Gazette letter No. 47No. dated June 11, 1991, dated April 26, Supplement No.1986 1639.and was published in State Gazette No. 47 dated June 11, 1991, Supplement No. 1639. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed The articles association 14, have2012 beenofamended No. 37 datedof December Fathiah severalS.H., times, most recently about by notarial deed Helmi notary in Jakarta, the increase No.issued 37 dated December 14,and 2012 of Fathiah of and paid-up capital composition of Helmi S.H., notary in Jakarta, about the increase the Company’s shareholders as realization of of issuedissuance and paid-up capital and Offering. composition of shares after Public This the Company’s shareholders as realization of change was approved by the Minister of Law and shares issuance Public Offering. inThis Human Rights of theafter Republic of Indonesia his change approved by the Minister of Law and decisionwas letter No. AHU-AH.01.10-45867 dated Human Rights the Republic of Indonesiain in the his December 27, of 2012. The announcement decision letterofNo. dated State Gazette theAHU-AH.01.10-45867 Republic Indonesia is still in December 27, 2012. The announcement in the process. State Gazette of the Republic Indonesia is still in process. The Group operates in Jakarta (including Depok, Bekasi and Tangerang) and other cities within The Group The operates in Jakarta Depok, Indonesia. Company’s head(including office is located Bekasi and Tangerang) and other cities within in JI. Sukarjo WiryopranotoNo. 11, West Jakarta. Indonesia. The Company’s head office is located in JI. Sukarjo WiryopranotoNo. 11,the West Jakarta. In accordance with article 3 of Company’s articles of association, the scope of its activities In accordance article of the Company’s is mainly to with engage in 3land transportation articles association, thestarted scope its of its activities services.of The Company commercial is mainly in to 1989. engage in December land transportation operations As of 31, 2012 services. and 2011,The the Company Group hadstarted a totalitsofcommercial 1,507 and operations in 1989.permanent As of December 31, 2012 1,195 employees, and contractual, and 2011, the Group had a total of 1,507 and respectively (unaudited). 1,195 employees, permanent and contractual, respectively (unaudited).
-8-8-
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
147
148
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED The Company belongs to a group of (Continued) companies
owned by PT Rajawali Corpora. As of The Company to a groupthe of Company's companies December 31, belongs 2012 dan 2011, owned by consist PT Rajawali Corpora. As of management of the following: December 31, 2012 dan 2011, the Company's 31 Desember 2011/consist of the following: management
(grup) PT Rajawali Corpora. Pada tanggal Perusahaan dalamsusunan kelompok usaha 31 Desembertergabung 2012 dan 2011, pengurus (grup) PT adalah Rajawali Corpora. Pada tanggal Perusahaan sebagai berikut: 31 Desember 2012 dan 2011, susunan pengurus 31 Desember 2012/ Perusahaan adalah sebagai berikut: December 31, 2012 31 Desember 2012/ December 31, 2012 Stephen K. Sulistyo
December 31, 2011 31 Desember 2011/ December Tan Tjoe Liang 31, 2011
Darjoto Setyawan Stephen Sulistyo Tan Tjoe K. Liang Darjoto Setyawan S.Y. Wenas Tan Tjoe Liang Paul Capelle S.Y. Wenas Paul CapellePodiman Drs. Daniel
Darjoto Setyawan Tan Tjoe K. Liang Stephen Sulistyo Darjoto Setyawan Stephen K. Sulistyo -Drs. Daniel Podiman
Direktur tidak terafiliasi
Drs. Herwan Gozali Drs. Daniel Podiman David Santoso Drs. Herwan Gozali David Santoso Shafruhan Sinungan
Drs. Herwan Gozali Drs. Podiman DavidDaniel Santoso Drs. Herwan Gozali David Santoso -
b.
Direktur tidak Entitas Anakterafiliasi
Shafruhan Sinungan
-
b.
Entitas Anak memiliki, Perusahaan tidak langsung, lebih Perusahaan anak berikut: memiliki, tidak langsung, lebih anak berikut:
Presiden Komisaris Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Direktur Utama Direktur Direktur Utama Direktur
Entitas Anak/Subsidiaries PT Wahy u Mustika Kinasih (WMK) PT Indo Semesta Luhur (ISL) PT Semesta Indo Prima (SIP) Wahy u Mustika Kinasih (WMK) PT Tulus Sinar Selatan Indo Semesta Luhur(TSS) (ISL) PT Express Perdana SemestaKartika Indo Prima (SIP)(EKP) PT Express Limo Nusantara Tulus Sinar Selatan (TSS)(ELN) PT Satria Express Express KartikaPerdana Perdana(SEP) (EKP) PT Mutiara Perdana (ELN) (MEP) ExpressExpress Limo Nusantara PT Mutiara Kencana Sejahtera (MKS) Satria Express Perdana (SEP) PT Fajar Mutiara Timur (FMT)(MEP) Mutiara Express Perdana PT Express KencanaSejahtera Lestari (EKL) Mutiara Kencana (MKS) PT Ekspres Sarana Batu Ceper (ESBC) Fajar Mutiara Timur (FMT) Entitas anakKencana dari MKSLestari (EKL) PT Express Ekspres MuliaBatu Perdana (EMP) PT PT Ekspres Sarana Ceper (ESBC) Entitas anak dari MKS PT Ekspres Mulia Perdana (EMP)
Independent Commissioners President Director Directors President Director Directors Un-affiliate Director
Un-affiliate Director b. Consolidated Subsidiaries
b. Consolidated The Company Subsidiaries has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, in the following The Company has ownership interest of more subsidiaries: than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:Tahun
baik langsung maupun dari 50% saham entitas baik langsung maupun dari 50% saham entitas
Entitas Anak/Subsidiaries
President Commissioners Commissioners President Commissioners Commissioners Independent Commissioners
Domisili/ Domiciled Domisili/ Domiciled Tangerang Surabay a Jakarta Tangerang Jakarta Surabay Barat a Surabay Jakarta a Medan Jakarta Barat Semarang Surabay a Bekasi Medan Jakarta Semarang Tangerang Selatan Bekasi Depok Jakarta Bekasi Tangerang Selatan Depok Jakarta Bekasi Barat
31 Desember/ December 31 2012 2011 31 Desember/ % % December 31 2012 2011 99,9600 99,9600 % % 99,9960 99,9800 99,9996 99,9996 99,9600 99,9600 99,9000 99,9000 99,9960 99,9800 99,9000 99,9000 99,9996 99,9996 99,6000 99,6000 99,9000 99,9000 99,0000 99,0000 99,9000 99,9000 99,6000 99,6000 99,8000 99,8000 99,0000 99,0000 99,8000 99,8000 99,6000 99,6000 99,6000 99,6000 99,8000 99,8000 99,9970 99,9970 99,8000 99,8000 99,6000 99,6000 99,4000 99,4000 99,9970 99,9970
Jakarta Barat
99,4000
Kecuali EMP yang memiliki jenis usaha perdagangan, pertambangan, penyediaan jasa Kecuali EMP yang memiliki usaha transportasi darat, bengkel dan jenis jasa, semua perdagangan, pertambangan, penyediaan jasa entitas anak memiliki jenis usaha penyediaan transportasi darat, bengkel dan jasa, semua jasa transportasi darat. entitas anak memiliki jenis usaha penyediaan jasa transportasi Pada tanggal 13 darat. Mei 2011, Perusahaan membeli 99,997% atau sebanyak 29.999 lembar saham Pada tanggal 13Sarana Mei 2011, Perusahaan PT Ekspres Batu Ceper membeli (ESBC) 99,997% 26). atau sebanyak 29.999 lembar saham (Catatan PT Ekspres Sarana Batu Ceper (ESBC) (Catatan 26). 30 April 2012, Pemegang saham Pada tanggal PT Indo Semesta Luhur (ISL) menyetujui untuk Pada tanggal 30 April ditempatkan 2012, Pemegang meningkatkan modal dan saham modal PT Indo dari Semesta Luhur (ISL) menyetujui untuk disetor semula sebesar Rp 62.500.000 meningkatkan modal ditempatkan dan modal menjadi Rp 250.000.000. disetor dari semula sebesar Rp 62.500.000 menjadi Rp 250.000.000.
99,4000
Operasi Komersial/ Tahun Y ear of Operasi Commercial Komersial/ Operation Y ear of Commercial Operation 2002 2002 2004 2002 2005 2002 2005 2004 2005 2006 2005 2007 2005 2010 2006 2010 2007 2010 2011 2010 2010 1997 2011 1997
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Bef ore Elimination 31 Desember/December 31, Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ 2011 Total2012 Assets Bef ore Elimination Rp'000 31Rp'000 Desember/December 31, 2012 2011 94.573.403 64.338.654 Rp'000 Rp'000 8.063.566 3.050.103 40.765.555 29.396.952 94.573.403 64.338.654 30.074.270 31.681.641 8.063.566 3.050.103 1.393.768 1.164.745 40.765.555 29.396.952 11.884.799 4.204.714 30.074.270 31.681.641 11.156.117 8.106.248 1.393.768 1.164.745 180.565.290 194.421.739 11.884.799 4.204.714 112.452.599 67.927.504 11.156.117 8.106.248 110.702.093 101.282.194 180.565.290 194.421.739 269.823.029 207.147.262 112.452.599 67.927.504 200.294.042 151.619.754 110.702.093 101.282.194 269.823.029 207.147.262 71.640.442 23.601.516 200.294.042 151.619.754 71.640.442
23.601.516
Except for EMP, which nature of business is merchandising, mining, land transportation and Except for EMP,thewhich of business is garage service, naturenature of business of all of merchandising, mining, landis transportation and the Company’s subsidiaries land transportation garage services.service, the nature of business of all of the Company’s subsidiaries is land transportation services. On May 13, 2011, the Company acquired 99.997% equity ownership or 29,999 shares of On 13, Sarana 2011, the Company PT May Ekspres Batu Ceper acquired (ESBC) 99.997% (Note 26).equity ownership or 29,999 shares of PT Ekspres Sarana Batu Ceper (ESBC) (Note 26).30, 2012, the Shareholders of PT Indo On April Semesta Luhur (ISL) agreed to increase On April 30,and 2012, the Shareholders of from PT Indo subscribed paid-up capital shares Rp Semesta (ISL) agreed to increase 62,500,000 Luhur to Rp 250,000,000. subscribed and paid-up capital shares from Rp 62,500,000 to Rp 250,000,000.
-9-9-
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. Penawaran Umum Efek Perusahaan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) c. Public Offering of Shares of the Company
c.
2. 2.
Penawaran Umum Perusahaan Pada tanggal 22 Efek Oktober 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Pada 22 Pasar OktoberModal 2012,dan Perusahaan Badan tanggal Pengawas Lembaga memperoleh pernyataan efektif Ketua Keuangan (Bapepam-LK) dengandarisuratnya Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga No. S-12327/BL/2012 untuk danmelakukan Keuangan umum (Bapepam-LK) dengan suratnya penawaran atas 1.051.280.000 saham No. nama S-12327/BL/2012 untuk masyarakat. melakukan atas Perusahaan kepada penawaran atas 1.051.280.000 saham Pada tanggalumum 2 November 2012 saham tersebut atas nama Perusahaan masyarakat. telah dicatatkan pada Bursakepada Efek Indonesia. Pada tanggal 2 November 2012 saham tersebut telah dicatatkan Bursa 2012, Efek Indonesia. Pada tanggal 31pada Desember seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 2.145.600.000 Pada Desember 2012, seluruh saham lembartanggal saham31 telah dicatatkan pada Bursa Efek Perusahaan atau sejumlah 2.145.600.000 Indonesia. lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI PENERAPAN STANDARKEUANGAN AKUNTANSI(ISAK) KEUANGAN STANDAR AKUNTANSI BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta yang Dalam tahun oleh berjalan, GrupStandar telah menerapkan dikeluarkan Dewan Akuntansi semua standar baru Akuntan dan revisi serta yang Keuangan dari Ikatan Indonesia dikeluarkan oleh operasinya Dewan Standar Akuntansi relevan dengan dan efektif untuk Keuangan dari Ikatan Akuntan yang periode akuntansi yang dimulaiIndonesia pada tanggal relevan operasinya standar dan efektif 1 Januaridengan 2012. Penerapan baruuntuk dan periode akuntansi yang dimulai pada tanggal revisi telah berdampak terhadap perubahan 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan kebijakan akuntansi Grup yang mempengaruhi revisi telah terhadap penyajian danberdampak pengungkapan laporan perubahan keuangan kebijakan akuntansi Grup yang mempengaruhi konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun penyajian dan pengungkapan laporan keuangan sebelumnya: konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya: PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 60, baru Instrumen Pengungkapan Standar ini Keuangan: menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), Standar ini menggantikan persyaratan Instrumenbaru Keuangan: Penyajian dan pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), Pengungkapan. Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. Standar baru ini mengakibatkan pengungkapan mengenai (a) signifikansi instrumen keuangan Standar mengakibatkan pengungkapan terhadap baru posisiinidan kinerja keuangan Grup, dan mengenai (a) luasnya signifikansi instrumen keuangan (b) sifat dan risiko yang timbul dari terhadap posisi dan kinerja keuangan dan instrumen keuangan yang mana Grup Grup, terekspos (b) sifat periode dan luasnya timbul dari selama dan risiko padayang akhir periode instrumen yang mana Grup mengelola terekspos pelaporan, keuangan dan bagaimana entitas selama periode pada risiko-risiko tersebut dan (Catatan 39). akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebutbaru (Catatan 39). Berikut ini standar dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan Berikut ini standar baru danPenerapan standar revisi keuangan konsolidasian. ini serta tidak interpretasi yang yang diterapkan dalam memiliki pengaruh signifikan atas laporan jumlah keuangan konsolidasian. ini tidak yang dilaporkan dalam Penerapan laporan keuangan memiliki pengaruh signifikan atas jumlah konsolidasian tetapiyang mempengaruhi akuntansi yang dilaporkan untuk transaksi masadalam depan: laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:
- 10 - 10 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
c. On Public Offering of Shares of the Company October 22, 2012, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the On October 22, 2012, the Company the Capital Market and Financial obtained Institution notice of effectivity the Chairman the Supervisory Agency from (Bapepam-LK) in hisofletter Capital Market andfor Financial Institution No. S-12327/BL/2012 its public offering of Supervisory Agency (Bapepam-LK) in his letter 1,051,280,000 shares. On November 2, 2012, No. foronitsthepublic offering of theseS-12327/BL/2012 shares were listed Indonesia Stock 1,051,280,000 shares. On November 2, 2012, Exchange. these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange. As of December 31, 2012, all of the Company's 2,145,600,000 outstanding shares have been As of on December 31, 2012, of the Company's listed the Indonesia StockallExchange. 2,145,600,000 outstanding shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. 2. 2.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING ADOPTION OF NEW AND REVISED STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING OF PSAK (“ISAK”) STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) a. Standards effective in the current period a.
Standards effective in the current period In the current year, the Group have adopted all of the new and revised standards and issued by In current Accounting year, the Group haveBoard adopted all thethe Financial Standard of the of the new and revisedofstandards and issued by Indonesian Institute Accountants that are the Financial Accounting Standard of the relevant to their operations and Board effective for Indonesian Institute beginning of Accountants that are accounting periods on January 1, relevant to adoption their operations for 2012. The of these and new effective and revised accounting periods beginning on January 1, standards and has resulted in changes to the 2012. adoption of these new andfollowing revised Group’sTheaccounting policies in the standards has resulted in changesfinancial to the areas, andand affected the consolidated Group’s in the following statementaccounting presentationpolicies and disclosures for the areas, affected current and or prior years: the consolidated financial statement presentation and disclosures for the current60, or prior years: PSAK Financial Instruments: Disclosures PSAKnew 60, Financial This standard Instruments: supersedes Disclosures the disclosure requirements of PSAK 50 (revised 2006), This new standard supersedes the disclosure Financial Instruments: Presentation and requirements of PSAK 50 (revised 2006), Disclosure. Financial Instruments: Presentation and Disclosure. This new standard resulted in the disclosures concerning (a) the significance of financial This new standard resulted in the position disclosures instruments for the Group financial and concerning of extent financial performance;(a) andthe (b) significance the nature and of instruments thefinancial Group financial position and risks arising for from instruments to which performance; and (b) the nature extent the Group is exposed during the and period and of at risksend arising fromreporting financial period, instruments which the of the and to how the the Group is exposed during the 39). period and at Group manages those risks (Note the end of the reporting period, and how the Group manages those risks (Note standards 39). The following new and revised and interpretations have also been adopted in these The following new and revised standardsTheir and consolidated financial statements. interpretations have also adopted in these adoption has not had anybeen significant impact on consolidated financial in statements. Their the amounts reported these consolidated adoption not had any impact the on financial has statements but significant may impact the amounts for reported in these consolidated accounting future transactions or financial statements but may impact the arrangements: accounting for future transactions or arrangements:
149
150
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 13 10 (revisi (revisi 2011), 2010), Properti Pengaruh Perubahan PSAK Investasi Kurs Valuta Asing PSAK 16 13 (revisi (revisi 2011), 2011), Aset Properti Investasi PSAK Tetap
PSAK 24 16 (revisi (revisi 2010), 2011), Imbalan Aset Tetap PSAK Kerja PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK PSAK 24 30 (revisi (revisi 2010), 2011), Imbalan Sewa Kerja PSAK 46 26 (revisi (revisi 2010), 2011), Pajak Biaya Penghasilan Pinjaman PSAK PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan Penyajian PSAK (revisi(revisi 2010), Instrumen PSAK 50 53 2010), Keuangan: Akuntansi Penyajian Kompetensi Berbasis Saham PSAK 2010), Keuangan: Akuntansi PSAK 55 53 (revisi(revisi 2011), Instrumen Kompetensi Berbasis Saham Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 55 (revisi (revisi 2011), 2011), Laba Instrumen Keuangan: PSAK Per Saham Pengakuan dan Pengukuran ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham dan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Interaksinya Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan Interaksinya dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan Sahamnya dalam Status Pajak ISAK 23, Sewa Operasi –Entitas Insentif atau Para Pemegang ISAK 24, Sahamnya Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi ISAK 23, Sewa – Insentif yangOperasi Melibatkan Suatu Bentuk ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Legal Sewa yang Suatu Bentuk Transaksi ISAK 25, Hak AtasMelibatkan Tanah Legal Sewa ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat ISAK 25, Hak Atas Tanah ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat b. Standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi Efektif periode yang dimulai pada atau 2012), untuk Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali setelah 1 Januari 2013 adalahatas PSAK 38 (revisi dan Perbaikan Tahunan PSAK 60, 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Instrumen Keuangan: Pengungkapan. dan Perbaikan Tahunan atas PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang Sampai dengan tanggal laporan mengevaluasi dampak daripenerbitan standar terhadap keuangan konsolidasian, manajemen sedang laporan keuangan konsolidasian. mengevaluasi dampak dari standar terhadap laporan keuangan konsolidasian. KEBIJAKAN AKUNTANSI
3. 3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Pernyataan Kepatuhan a.
b. b.
3. 3.
Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Laporan konsolidasian telah disusun Keuangankeuangan di Indonesia. dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates PSAK The Investment Effects of PSAK 10 13 (revised (revised2010), 2011), Changes Property in Foreign Exchange Rates PSAK (revised PSAK 1613 (revised 2011),2011), Property,Investment Plant and Property Equipment PSAK 16 (revised (revised 2010), 2011), Employee Property, Plant and PSAK 24 Benefits Equipment PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs PSAK Benefits PSAK 24 30 (revised (revised 2010), 2011), Employee Lease PSAK Borrowing Costs PSAK 26 46 (revised (revised 2011), 2010), Income Taxes PSAK 30 (revised 2011), Lease PSAK 50 (revised 2010), Financial PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes Instruments: Presentation PSAK 50 (revised (revised 2010), 2010),Share-based Financial PSAK 53 Instruments: Payments Presentation PSAK PSAK 53 55 (revised (revised 2010), 2011),Share-based Financial Payments Instruments: Recognition and Measurement PSAK (revised 2011), per Financial PSAK 56 55 (revised 2011), Earnings Share Instruments: Recognition and Measurement ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined PSAK Earnings perFunding Share Benefit56 (revised Asset, 2011), Minimum ISAK 15, PSAK 24their - The Limit on a Defined Requirements and Interaction Asset, Taxes Minimum Benefit ISAK 20, Income – ChangeFunding in Tax Requirements and or their Status of an Entity its Interaction Shareholders ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax of an Entity orLeases its Shareholders Status ISAK 23, Operating – Incentives ISAK 24, Evaluating the Substance of ISAK 23, Operating Leases Incentives Transactions involving the –Legal Form of a ISAK Lease 24, Evaluating the Substance of the Legal Form of a Transactions ISAK 25, Landinvolving Right Lease ISAK 26, Reassessment of Embedded ISAK 25, Land Right Derivatives ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives Standards in issue not yet adopted
Standards in issue not yet adopted Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 is PSAK 38 (revised 2012), Effective for periods Under beginning on orControl after Business Combination Common January 1, 2013Improvement is PSAK 38 (revised 2012), and Annual to Financial Business Combination Common Control Accounting Standard Under (PSAK) 60, Financial and Annual Improvement to Financial Instrument: Disclosure. Accounting Standard (PSAK) 60, Financial Instrument: As of the Disclosure. issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect As of standards the issuance of the financial of this on thedate consolidated financial statements, management is evaluating the effect statements. of this standards on the consolidated financial statements. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of Compliance a.
Statement of Compliance The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian The consolidated statements have Financial Accountingfinancial Standards. These financial been prepared in accordance with Indonesian statements are not intended to present the Financial position, Accounting Standards. Theseand financial financial result of operations cash statements are not with intended to present the flows in accordance accounting principles financial position, result ofgenerally operations and cash and reporting practices accepted in flows in accordance with accounting principles other countries and jurisdictions. and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
- 11 - 11 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
b.
c. c.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) b. Consolidated Financial Statement
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang konsolidasian, kecuali untuk arusuntuk kas pelaporan (penyajian) yang laporan digunakan konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyusunan laporan keuangan konsolidasian pelaporan (penyajian) yang (Rp) digunakan untuk adalah mata uang Rupiah dan laporan penyusunan laporan keuangan konsolidasian keuangan konsolidasian tersebut disusun adalah matanilai uang Rupiah (Rp)beberapa dan laporan berdasarkan historis, kecuali akun keuangan konsolidasian disusun tertentu disusun berdasarkantersebut pengukuran lain berdasarkan historis, kecuali beberapa akun sebagaimananilaidiuraikan dalam kebijakan tertentu berdasarkan pengukuran lain akuntansidisusun masing-masing akun tersebut. sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansiarus masing-masing akun tersebut. Laporan kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan Laporan arus kas konsolidasian disusun aktivitas dengan mengelompokkan arus kas dalam menggunakan langsung dengan operasi, investasi metode dan pendanaan. mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, Konsolidasian investasi dan pendanaan. Prinsip
b.
Prinsip LaporanKonsolidasian keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan Laporan dan entitas yangkeuangan dikendalikan oleh konsolidasian Perusahaan. menggabungkan laporanada keuangan Pengendalian dianggap apabila Perusahaan Perusahaan dan entitas yang oleh Perusahaan. mempunyai hak dikendalikan untuk mengatur kebijakan Pengendalian ada suatu apabilaentitas Perusahaan keuangan dandianggap operasional untuk mempunyai hak untuk mengatur kebijakan memperoleh manfaat dari aktivitasnya. keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh dari aktivitasnya. Hasil entitasmanfaat anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan Hasil entitaskomprehensif anak yang diakuisisi atau sejak dijual laba rugi konsolidasian selama dalam laporan tanggal tahun efektifberjalan akuisisitermasuk dan sampai dengan laba komprehensif tanggalrugi efektif penjualan. konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai terhadap laporan akuntansi keuanganyang entitas anak agar dengan kebijakan digunakan oleh kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai Grup. dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. transaksi intra kelompok usaha, saldo, Seluruh penghasilan dan beban dieliminasi pada saat Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo, konsolidasian. penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.nonpengendali pada entitas anak Kepentingan diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam Kepentingan nonpengendali pada entitas anak ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang diidentifikasi secara terpisah disajikan saham awalnya diukur baikdan pada nilai dalam wajar ekuitas. nonpengendali pemegang ataupun Kepentingan pada proporsi pemilikan kepentingan saham awalnyadari diukur baik pada nilai wajar nonpengendali nilai wajar aset neto yang ataupun pada proporsi dapat diidentifikasi dari pemilikan pihak yangkepentingan diakuisisi. nonpengendali dari nilai wajar aset netoakuisisi yang Pilihan pengukuran dilakukan pada dapat dariSetelah pihak yang diakuisisi. dengandiidentifikasi dasar akuisisi. akuisisi, jumlah Pilihan pada akuisisi tercatat pengukuran kepentingan dilakukan nonpengendali adalah dengan akuisisi.pada Setelah akuisisi, jumlah jumlah dasar kepemilikan pengakuan awal tercatat bagian kepentingan nonpengendali adalah ditambah kepentingan nonpengendali dari jumlah kepemilikan awal perubahan selanjutnyapada dalampengakuan ekuitas. Seluruh ditambah kepentingandiatribusikan nonpengendalipada dari laba rugibagian komprehensif perubahan dalam ekuitas. kepentinganselanjutnya nonpengendali bahkan jika Seluruh hal ini laba rugi komprehensif diatribusikan pada mengakibatkan kepentingan nonpengendali kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mempunyai saldo defisit. mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
c.
- 12 - 12 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
c.
Presentation Consolidated Financial Statement Presentation The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, The financial except are consolidated prepared under the statements, accrual basis of for the consolidated statements of used cash in flows, accounting. The reporting currency the are preparedof under accrual basis of preparation the the consolidated financial accounting. currency in and the statements isThe thereporting Indonesian Rupiahused (Rp), preparation of the financial the measurement basisconsolidated used is the historical statements is the Indonesian Rupiah (Rp), cost, except for certain accounts which and are the measurement basisdescribed used is the historical measured on the bases in the related cost, except for certain accounts which are accounting policies. measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with The consolidated cash operating, flows are classifications of statements cash flowsof into prepared using the activities. direct method with investing and financing classifications of cash flows into operating, investing and activities. Principles of financing Consolidation
Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the The consolidated Company and entitiesfinancial controlledstatements by the incorporate the financial statements of the the Company. Control is achieved where Company andthe entities by the Company has power to controlled govern the financial Company. Control is ofachieved and operating policies an entitywhere so as the to Company has the to govern the financial obtain benefits frompower its activities. and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the The results of subsidiaries or disposed consolidated statement acquired of comprehensive of during year are in and the income from the the effective date included of acquisition consolidated statement of comprehensive up to the effective date of disposal, as income from the effective date of acquisition and appropriate. up to the effective date of disposal, as appropriate. When necessary, adjustments were made to the financial statements of subsidiaries to bring their When necessary, adjustments were made to the accounting policies in line with those used by financial statements subsidiaries to bring their other members of theofGroup. accounting policies in line with those used by other members of the Group. All intra-Company transactions, balances, income and expenses are eliminated in full on All intra-Company transactions, balances, consolidation. income and expenses are eliminated in full on consolidation. interests in subsidiaries are Non-controlling identified separately and presented within Non-controlling are equity. The interests interest inof subsidiaries non-controlling identified separately and measured presentedeither within shareholders maybe initially at equity. of non-controlling fair value The or at interest the non-controlling interests’ shareholders at proportionate maybe share initially of the measured fair valueeither of the fair value identifiable or at the net non-controlling interests’ acquirre’s asset. The choice of proportionate of theonfairacquisition value of the measurement share is made by acquirre’s net asset. The choicethe of acquisition identifiable basis. Subsequent to acquisition, measurement is made on acquisition by carrying amount of non-controlling interests is acquisition basis. to acquisition, the the amount of Subsequent those interests at initial carrying amount of non-controlling interests is recognition plus non-controlling interests’ share the amount of changes those interests at initial of subsequent in equity. Total recognition plusincome non-controlling interests’ comprehensive is attributed to theshare nonof subsequent changes in equity. controlling interests even if this results inTotal the comprehensive income is attributed the nonnon-controlling interests having deficittobalance. controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.
151
152
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada
d. d.
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan pengendalian sebagai transaksi ekuitas. nonpengendalidicatat disesuaikan untuk mencerminkan Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas nonpengendali untukantara mencerminkan anak. Setiap disesuaikan perbedaan jumlah perubahan kepemilikannya atasdan entitas kepentinganbagian nonpengendali disesuaikan nilai anak. imbalan Setiapyangperbedaan antara wajar diberikan atau diterimajumlah diakui kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui pada pemilik entitas induk. secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui Ketika atas didalam Gruplabakehilangan rugi dan pengendalian dihitung sebagai entitas anak, keuntungan dan kerugian perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajardiakui yang didalam rugi dari dansetiap dihitung sebagai diterima danlaba nilai wajar sisa investasi perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari yang aset diterima dangoodwill) nilai wajar dariliabilitas setiap sisa (termasuk dan dariinvestasi entitas dan (ii) tercatat sebelumnya dari aset anak dannilai setiap kepentingan nonpengendali. (termasuk liabilitas dari sebesar entitas Ketika aset goodwill) dari entitasdan anak dinyatakan anak dan setiap kepentingan nonpengendali. nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi Ketika aset dari entitas anak dinyatakan keuntungan atau kerugian yang telahsebesar diakui nilai revaluasi atau nilai wajar danlainnya akumulasi sebagai pendapatan komprehensif dan keuntungan kerugian yang jumlah telah diakui terakumulasi atau dalam ekuitas, yang sebagai pendapatan lainnya dan sebelumnya diakui komprehensif sebagai pendapatan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas sebelumnya diakui pendapatan dicatat seolah-olah Grup sebagai telah melepas secara komprehensif lainnya dan (yaitu akumulasi ekuitas langsung aset yang relevan direklasifikasi dicatat Grup telah melepaskesecara ke labaseolah-olah rugi atau ditransfer langsung saldo langsung aset yangditentukan relevan (yaitu laba sebagaimana olehdireklasifikasi PSAK yang ke laba rugi ditransfer langsung ke saldo berlaku). Nilaiatau wajar setiap sisa investasi pada laba ditentukan oleh PSAK yang entitassebagaimana anak terdahulu pada tanggal hilangnya berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada entitaspengakuan anak terdahulu hilangnya saat awal pada aset tanggal keuangan sesuai pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen saat pengakuan awal aset keuangan sesuai Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, dengan PSAK 55 perolehan (revisi 2011), Instrumen jika sesuai, biaya saat pengakuan Keuangan: Pengakuan Pengukuran awal investasi pada dan entitas asosiasi atau, atau jika sesuai, biaya perolehan pengendalian bersama entitas saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas Kombinasi Bisnis Kombinasi Bisnis Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi Akuisisi entitas anak dan adalah nilai agregat nilaibisnis wajar dicatat (pada dengan tanggal menggunakan akuisisi. Biaya liabilitas akuisisi pertukaran) darimetode aset yang diberikan, adalah nilai agregat nilai wajar (padainstrumen tanggal yang terjadi atau diambil alih dan pertukaran) aset yang diberikan, liabilitas ekuitas yang dari diterbitkan sebagai pertukaran atas yang terjadi atau diambil alihdiakuisisi. dan instrumen pengendalian dari pihak yang Biayaekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba atas rugi pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayapada saat terjadinya biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Changes in the Group’s interests (Continued) in existing
d. d.
subsidiaries that do not result in a loss of control Changes in theforGroup’s interests in existing are accounted as equity transactions. The subsidiaries that doofnot in a loss of control carrying amounts theresult Group’s interests and are for asinterests equity transactions. the accounted non-controlling are adjustedThe to carrying amounts Group’s reflect the changesofinthe their relativeinterests interestsand in the subsidiaries. non-controllingAny interests are between adjusted the to the difference reflect in their relative interests in amountthe by changes which the non-controlling interests the Anythe difference between are subsidiaries. adjusted and fair value of the the amount by which interests consideration paid the or non-controlling received is recognized are adjusted and the fair value directly in equity and attributed to ownersofof the the consideration paid or received is recognized Company. directly in equity and attributed to owners of the Company. When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is When the Group loses control of a subsidiary, a calculated as the difference between (i) the gain or lossofisthe recognized loss and is aggregate fair valueinofprofit the or consideration calculated as the the fair difference between (i) the received and value of any retained aggregate thethe fairprevious value ofcarrying the consideration interest andof(ii) amount of received the fairgoodwill), value ofandany retained the assetsand (including liabilities of interest and (ii)and the any previous carrying amount of the subsidiary non-controlling interest. the assets (including of When assets of the goodwill), subsidiaryand areliabilities carried at the subsidiary and any non-controlling interest. revalued amount or fair values and the related When assets carried at cumulative gainoforthe losssubsidiary has beenare recognized in revalued amount or fair valuesand andaccumulated the related other comprehensive income cumulative gain or loss previously has been recognized recognized in in in equity, the amounts other other comprehensive comprehensive income income and and accumulated accumulated in equity, are the accounted amounts previously recognized in in equity for as if the Group had other comprehensive and accumulated directly disposed of income the relevant assets (i.e. in equity aretoaccounted fororastransferred if the Group had reclassified profit or loss directly directly disposed of as thespecified relevantbyassets (i.e. to retained earnings applicable reclassified profit or lossThe or transferred accounting to standards). fair value directly of any to retained retained earnings inasthe specified applicable investment former by subsidiary at accounting standards). The isfair value of the date when control is lost regarded as any the investment retained in the former at fair value on initial recognition forsubsidiary subsequent the date when control is lost55is regarded the accounting under PSAK (revised as 2011), fair value onInstruments: initial recognition for subsequent Financial Recognition and accounting under PSAK 55 (revised 2011), Measurement or, when applicable, the cost on Financial Instruments: initial recognition of an Recognition investment in and an Measurement or, when applicable, associate or a jointly controlled entity.the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity. Business Combinations Business Combinations Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The Acquisitions and businesses cost of theof subsidiaries business combination is are the accounted for the values acquisition aggregate of using the fair (at method. the dateThe of cost of the business is the exchange) of assets given,combination liabilities incurred or aggregate and of theequity fair values (at theissued date of assumed, instruments in exchange) of control assets given, liabilities Acquisitionincurred or exchange for of the acquire. assumed, and instruments issued in related costs areequity recognized in profit or loss as exchange for control of the acquire. Acquisitionincurred. related costs are recognized in profit or loss as incurred.
- 13 - 13 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi
e. e.
termasuk setiap aset atau liabilitas yang Dalam penerapannya, untuk imbalan akuisisi dihasilkan dari suatu imbalan kesepakatan termasuk diukur setiap terhadap aset ataunilailiabilitas yang kontinjen wajar pada dihasilkan dari Perubahan suatu kesepakatan tanggal akuisisi. selanjutnyaimbalan dalam kontinjen terhadap nilai biaya wajarakuisisi pada nilai wajar diukur disesuaikan dengan tanggalmemenuhi akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam ketika syarat sebagai penyesuaian nilai wajar disesuaikan akuisisi pengukuran periode. dengan Semua biaya perubahan ketika memenuhi penyesuaian selanjutnya dalamsyarat nilai sebagai wajar dari imbalan pengukuran periode. Semua kontijensi diklasifikasikan sebagai perubahan aset atau selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar kontijensi yang diklasifikasikan sebagai dalam aset atau akuntansi relevan. Perubahan nilai liabilitas yang dengan standar wajar dari dihitung imbalansesuai kontinjensi yang akuntansi yangsebagai relevan.ekuitas Perubahan dalam nilai diklasifikasikan tidak dicatat. wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas dicatat. Aset teridentifikasi, liabilitastidak dan liabilitas kontinjensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK kontinjensi pihak yang diakuisisi yangdiakui memenuhi 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, pada kondisi-kondisi pengakuan PSAK nilai wajar, kecuali untuk berdasarkan aset dan liabilitas 22 (revisidiukur 2010),dengan Kombinasi Bisnis, diakui pada tertentu menggunakan standar nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas yang relevan. tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat Jika akuntansi awalGrup untukmelaporkan kombinasi jumlah bisnis kombinasi terjadi, belum selesaiuntuk pada akhir periode pelaporan saat sementara pos-pos yang proses kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah akuntansinya belum selesai dalam laporan sementara untuk pos-pos proses keuangannya. Selama periode yang pengukuran, akuntansinya belummenyesuaikan, selesai dalamaset laporan pihak pengakuisisi atau keuangannya. Selama yang periodediakui, pengukuran, liabilitas tambahan untuk pihak pengakuisisi menyesuaikan, atau mencerminkan informasi baru yang aset diperoleh liabilitas fakta tambahan yang yang diakui, tentang dan keadaan ada untuk pada mencerminkan baru diketahui, yang diperoleh tanggal akuisisiinformasi dan, jika akan tentang fakta dan keadaan yang ada pada berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. akuisisi dan, jika diketahui, akan tanggal berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Grup memperoleh Periode adalah periode darikeadaan tanggal informasipengukuran lengkap tentang fakta dan akuisisiada hingga tanggalakuisisi Grup dan memperoleh yang pada tanggal periode informasi lengkap tentang pengukuran maksimum satufakta tahundan darikeadaan tanggal yang ada pada tanggal akuisisi dan periode akuisisi. pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata tersendiri Uang Asing Pembukuan dari masing-masing entitas dalam Grup diselenggarakan dalam mata uang Pembukuan tersendiri entitas Rupiah, mata uang dari dari masing-masing lingkungan ekonomi dalam diselenggarakan dalam(mata mata uang uang utama Grup dimana entitas beroperasi Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama utama berjalan dimana dalam entitas mata beroperasi (matadicatat uang tahun uang asing fungsionalnya). selama dengan kurs yang Transaksi-transaksi berlaku pada saat terjadinya tahun berjalan mata uang asing transaksi. Padadalam tanggal pelaporan, asetdicatat dan dengan yang berlaku terjadinya liabilitas kurs moneter dalam pada matasaat uang asing transaksi. tanggal pelaporan, kurs aset yang dan disesuaikanPada untuk mencerminkan liabilitas pada moneter mata uang asing berlaku tanggaldalam tersebut. Keuntungan atau disesuaikan kurs yang kerugian kursuntuk yangmencerminkan timbul dikreditkan atau berlaku padadalam tanggal Keuntungan atau dibebankan labatersebut. rugi kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi
- 14 - 14 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Where applicable, the consideration for the
e. e.
acquisition includes any assets or liabilities Where consideration for the resultingapplicable, from a the contingent consideration acquisition includes anyatassets or liabilities arrangement, measured its acquisition-date resulting a contingent fair value. from Subsequent changes consideration in such fair arrangement, measured at its acquisition-date values are adjusted against the cost of fair value. where Subsequent changes in such fair acquisition they qualify as measurement values are adjusted All against cost of period adjustments. other thesubsequent acquisition inwhere changes the they fair qualify valueasofmeasurement contingent period adjustments. other consideration classified All as an assetsubsequent or liability changes in the fair value contingent are accounted for in accordanceofwith relevant consideration classifiedChanges as an asset accounting standards. in the or fairliability value are accountedconsideration for in accordance withasrelevant of contingent classified equity accounting standards. Changes in the fair value are not recognized. of contingent consideration classified as equity are not recognized. The acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities that meet the conditions for The acquiree’s identifiable liabilities and recognition under PSAK assets, 22 (revised 2010), contingent Combination, liabilities that meet the conditions for Business are recognized at fair recognition under PSAK assets 22 (revised 2010), value, except for certain and liabilities Business Combination, are relevant recognized at fair that are measured using the standards. value, except for certain assets and liabilities that are measured using the relevant standards. If the initial accounting for business combination is incomplete by the end of the reporting period If the initialthe accounting for business in which combination occurs, combination the Group is incomplete by the amounts end of theforreporting period reports provisional the items for in which the combination occurs, the Group which the accounting is incomplete. Those reports provisional for theduring items the for provisional amountsamounts are adjusted which the accounting incomplete. Those measurement period, oris additional assets or provisional are amounts are adjusted during new the liabilities recognized, to reflect measurement period, or about additionalfacts assetsand or information obtained liabilities are that recognized, to the reflect new circumstances existed as of acquisition information obtainedwould about facts and date that, if known, have affected the circumstances that existed as of the acquisition amount recognized as of that date. date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date. The measurement period is the period from date of acquisition to the date the Group obtains The measurement period isabout the period from date complete information facts and of acquisition that to the date as theof Group obtains circumstances existed the acquisition complete about of facts and date – and isinformation subject to a maximum one year. circumstances that existed as of the acquisition date – and is subject to a maximum of one year. Foreign Currency Transactions and Translation Foreign Currency Transactions and Translation The individual books of accounts of each entity in the Group are maintained in Indonesian The individual books ofofaccounts of each entity Rupiah, the currency the primary economic in the Groupin are maintained Indonesian environment which the entityinoperates (its Rupiah, currency of the primary during economic functionalthecurrency). Transactions the environment whichcurrencies the entityareoperates year involvinginforeign recorded(its at functional Transactions during the the rates ofcurrency). exchange prevailing at the time the year involving are foreign currencies are recorded at transactions made. At reporting date, the rates of exchange prevailingdenominated at the time the monetary assets and liabilities in transactions are made. At reporting foreign currencies are adjusted to reflectdate, the monetary assets and liabilitiesatdenominated in rates of exchange prevailing that date. The foreign are adjusted to or reflect the resultingcurrencies gains or losses are credited charged rates of orexchange prevailing at that date. The to profit loss. resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.
153
154
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
f.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED f. Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Berelasi Pihak-pihakPihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkaitatau dengan Grup keluarga (entitas pelapor): a) Orang anggota terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor a) Orang atau anggota keluarga terdekat yang jika orang tersebut: mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika tersebut: pengendalian 1) orang memiliki atau pengendalian bersama entitas pelapor; 1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor; 2) memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau 2) memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; ataupersonil manajemen kunci 3) merupakan entitas pelapor atau entitas induk dari 3) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor. entitas pelapor atau entitas induk dari pelapor. b) Suatuentitas entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal b) berikut: Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: 1) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang 1) sama Entitas(artinya dan entitas entitasinduk, pelapor adalah entitas anak anggota dari anak kelompok usaha terkait yang dan entitas berikutnya sama (artinya entitas induk, entitas anak dengan entitas lain). dan entitas anak berikutnya terkait denganentitas entitas adalah lain). 2) Satu entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain 2) (atau Satu entitas entitas adalah asosiasientitas atau asosiasi ventura atau ventura bersama dari entitas lain bersama yang merupakan anggota (atau suatu entitas kelompokasosiasi usaha, atau yang ventura mana bersama yang anggota entitas lain merupakan tersebut adalah suatu kelompok usaha, yang mana anggotanya). entitas lain tersebut adalah anggotanya). 3) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 3) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang bersama sama. 4) Satu entitas adalah ventura dari entitas ketiga dan entitas yang lain 4) adalah Satu entitas adalah ventura entitas asosiasi daribersama entitas dari entitas ketiga dan entitas yang lain ketiga. adalah entitas asosiasi dari entitas 5) ketiga. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja 5) dari Entitas tersebut program salah satu adalah entitas suatu pelapor atau imbalan untuk imbalan kerja entitas pasca yang kerja terkait dengan entitas dari salahJika satuentitas entitaspelapor pelaporadalah atau pelapor. entitas dengan entitas entitas yang yangterkaitmenyelenggarakan pelapor. Jika entitas adalah program tersebut, makapelapor entitas sponsor entitas yang juga berelasi dengan menyelenggarakan entitas pelapor. program tersebut, maka entitas sponsor berelasi dengan entitas pelapor.atau 6) juga Entitas yang dikendalikan dikendalikan bersama oleh orang yang 6) Entitas yang atau diidentifikasi dalam dikendalikan huruf (a). dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi huruf (a). 7) Orang yang dalam diidentifikasi dalam huruf (a) (1) memiliki pengaruh signifikan atas 7) Orang diidentifikasi dalam kunci huruf entitas yang atau personil manajemen (a) (1) memiliki pengaruh atas entitas (atau entitas induk signifikan dari entitas). entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
f.
Transactions with Parties A related party is Related a person or entity that is related to the Group (the reporting entity): A related party is a person or entity that is related the Group reporting entity):of that a) A to person or a(theclose member person's family is related to the reporting a) A person or a close member of that entity if that person: person's family is related to the reporting entityhas if that person: 1) control or joint control over the reporting entity; 1) has control or joint control over the entity; influence over the 2) reporting has significant reporting entity; or 2) has significant influence over the entity;oforthe key management 3) reporting is a member personnel of the reporting entity or of a 3) is a member of the key management parent of the reporting entity; personnel of the reporting entity or of a parentisofrelated the reporting entity; entity if b) An entity to a reporting any of the following conditions applies: b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: 1) The entity and the reporting entity are members of the same Group (which 1) means The entity reporting entity and are thatand eachthe parent, subsidiary members of the same Group to (which fellow subsidiary is related the means others).that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the 2) others). One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an 2) One entityor is associate or joint associate jointanventure of a member venture of ofthe other entityentity (or isan of a Group which the other a associate member). or joint venture of a member of a Group of which the other entity is a member). 3) 3) 4) 4) 5) 5)
6) 6) 7) 7)
Both entities are joint ventures of the same third party. Both entities are joint ventures of the sameentity third party. One is a joint venture of a third entity and the other entity is an One entityofisthe a third joint entity. venture of a third associate entity and the other entity is an associate of the third entity. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of The entity a post-employment either the is reporting entity, or anbenefit entity plan fortothe of employees of related thebenefit reporting entity. If the either theentity reporting entity, entity reporting in itself suchora an plan, the related to the reporting If the sponsoring employers areentity. also related reporting entity in itself such a plan, the to the reporting entity. sponsoring employers are also related to the reporting entity. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is A person identified in management (a) (i) has a member of the key significant influence over(or theaentity or of is personnel of the entity parent a themember entity). of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
- 15 - 15 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-
g. g.
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi Seluruh transaksiyang yangsama dilakukan dengan dan persyaratan dengan pihak pihakketiga pihak berelasi, dilakukan dengan kondisi maupun tidak, baik diungkapkan pada laporan dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga keuangan konsolidasian. maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. Aset Keuangan Aset Keuangan Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan Seluruh aset keuangan diakui dan dimana pembelian dan penjualan aset dihentikan keuangan pengakuannya kontrak pada tanggal berdasarkan yang diperdagangkan mensyaratkan dimana pembelian dan penjualan keuangan penyerahan aset keuangan dalamaset kurun waktu berdasarkan yang mensyaratkan yang ditetapkankontrak oleh kebiasaan pasar yang penyerahan keuangan kurun berlaku, dan aset awalnya diukur dalam sebesar nilai waktu wajar yang ditetapkan oleh kebiasaan ditambah biaya transaksi, kecuali pasar untuk yang aset berlaku, awalnya nilaimelalui wajar keuangandan yang diukurdiukur pada sebesar nilai wajar ditambah kecualisebesar untuk aset laba rugi, biaya yang transaksi, awalnya diukur nilai keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui wajar. laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. keuangan Grup diklasifikasikan sebagai Aset tersedia untuk dijual dan pinjaman yang diberikan Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai dan piutang. tersedia untuk dijual dan pinjaman yang diberikan dan Asetpiutang. keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED All transactions with related parties, (Continued) whether or
g. g.
not made at similar terms and conditions as All transactions parties, whether or those done withwith thirdrelated parties, are disclosed in not consolidated made at similar terms and conditions as the financial statements. those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. Financial Assets
Financial Assets All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase All financial assetsasset are is recognised and or sale of a financial under a contract derecognised trade delivery date where whose terms on require of the the purchase financial or salewithin of a financial asset is under a contract asset the timeframe established by the whose concerned, terms require of the financial market anddelivery are initially measured at asset withinplus the transaction timeframe established by the fair value costs, except for marketfinancial concerned, andclassified are initially at those assets as measured at fair value fair valueprofit plus or transaction costs, are except for through loss, which initially those financial measured at fairassets value.classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. The Group’s financial assets are Available-forSale (AFS) and Loans and Receivable. The Group’s financial assets are Available-forSale (AFS) and Loans and Receivable. Available-for-sale (AFS)
Aset keuangan tersediamilik untukGrup dijualyang (AFS)tercatat Obligasi dan saham di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif Obligasi dan saham milikAFS Grup tercatat diklasifikasikan sebagai danyang dinyatakan di bursa diperdagangkan pada pasar aktif pada nilaidan wajar. diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan Keuntungan atau kerugian yang timbul dari komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian komprehensif lainnya akumulasi penurunan nilai, bungadan yang dihitungrevaluasi dengan investasisuku AFSbunga di ekuitas kecuali untuk kerugian metode efektif dan laba rugi selisih penurunan nilai,moneter bunga yang yang diakui dihitung dengan kurs atas aset pada laba metode sukuinvestasi bunga efektif danatau laba mengalami rugi selisih rugi. Jika dilepas kurs atas aset yang diakui laba penurunan nilai,moneter akumulasi laba atau pada rugi yang rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang AFS, direklasifikasi ke laba rugi. sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklasifikasi ke laba rugi. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi Investasi dalam instrumen yang tidak tidak harga pasar di pasar aktif danekuitas nilai wajarnya tercatat diukur di bursasecara yang tidak mempunyai kuotasi dapat andal diklasifikasikan harga pasar di pasar aktifpada dan nilai wajarnya tidak sebagai AFS, diukur biaya perolehan dapat diukur secara dikurangi penurunan nilai. andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.ekuitas AFS, jika ada, Dividen atas instrumen diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk Dividen ataspembayaran instrumen ekuitas jika ada, memperoleh dividen AFS, ditetapkan. diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Available-for-sale Listed shares and(AFS) bonds held by the Group that are traded in an active market are classified as Listedand shares and bonds by the Group that AFS are stated at fairheld value. are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value. Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive Gains arising from changesininAFS fair incomeand andlosses in equity as accumulated value are recognised in other comprehensive Investment Revaluation, with the exception of income andlosses, in equity as accumulated in AFS impairment interest calculated using the Investment Revaluation, the exception of effective interest method, with and foreign exchange impairment losses, calculated using are the gains and losses oninterest monetary assets, which effective interest foreign exchange recognised in method, profit orandloss. Where the gains and losses on monetary assets, which investment is disposed of or is determined toare be recognisedthe in profit or Where the impaired, cumulative gainloss. or loss previously investment is in disposed of or is determined to be accumulated AFS Investment Revaluation is impaired, the gain or loss previously reclassified to cumulative profit or loss. accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified toinprofit or loss. Investments unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose Investments in unlisted equity instruments that fair value cannot be reliably measured are also are not quoted in an active market classified as AFS, measured at and costwhose less fair value cannot be reliably measured are also impairment. classified as AFS, measured at cost less impairment. Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s Dividends on AFS instruments, if any, are right to receive the equity dividends are established. recognised in profit or loss when the Group’s right toand receive the dividends are established. Loans receivables
Pinjamanpelanggan yang diberikan dan piutang Piutang dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak Piutang pelanggan lain-lain dengan mempunyai kuotasidan di piutang pasar aktif diklasifikasi pembayaran tetap atau ditentukan tidak sebagai “pinjaman yangtelah diberikan dan dan piutang”, mempunyai pasar perolehan aktif diklasifikasi yang diukurkuotasi pada di biaya yang sebagai “pinjaman diberikan dan piutang”, diamortisasi denganyang menggunakan metode suku yang diukur pada biaya perolehan yang bunga efektif dikurangi penurunan nilai. diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Loans and receivables Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable Receivable thatfrom customers other payments are not quoted inand an active receivables that have fixed and or determinable market are classified as “loans receivables”. payments are not quoted in an active Loans andthatreceivables are measured at market are classified as “loans and receivables”. amortised cost using the effective interest Loans and impairment. receivables are measured at method less amortised cost using the effective interest method less impairment.
- 16 - 16 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
155
156
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Bunga diakui dengan menggunakan metode
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Interest is recognised by applying the effective
Metode suku Metode suku bunga bungaefektif efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan Metode suku bunga efektif adalah metode yang diamortisasi dari instrumen keuangan dan digunakan untuk menghitung biaya perolehan metode untuk mengalokasikan pendapatan diamortisasi dari selama instrumen keuangan dan bunga atau biaya periode yang relevan. metodebunga untuk mengalokasikan pendapatan Suku efektif adalah suku bunga yang bunga atautepat biaya selama periode yang estimasi relevan. secara mendiskontokan Suku bungaatau efektif adalah suku bunga depan yang penerimaan pembayaran kas masa secara tepat mendiskontokan estimasi (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang penerimaan dan atauditerima pembayaran kas masa dibayarkan oleh para pihak depan dalam (mencakup seluruh komisi dan bentuk yang lain yang kontrak yang merupakan bagian tak dibayarkan dan paraefektif, pihak dalam terpisahkan dariditerima suku oleh bunga biaya kontrak yang merupakan tak transaksi dan premium dan bagian diskontoyang lainnya) terpisahkan dari suku efektif, biaya selama perkiraan umur bunga instrumen keuangan, transaksi dan diskonto lainnya) atau, jika dan lebih premium tepat, digunakan periode yang selama perkiraan umur instrumen keuangan, lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat atau, jika tepat, digunakan periode yang bersih dari lebih aset keuangan pada saat pengakuan lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat awal. bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. Penurunan nilai aset keuangan
Effective interest method The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial The effective method is a method of instrument andinterest of allocating interest income or calculating the amortised cost of a financial expense over the relevant period. The effective instrument or interest rateand is of theallocating rate that interest exactly income discounts expense the relevant period. or Thepayments effective estimatedover future cash receipts interest rate theand ratepoints that exactly (including all is fees paid ordiscounts received estimated cash or payments that form anfuture integral part receipts of the effective interest (including all feescosts and and points paidpremiums or received rate, transaction other or that form anthrough integral part the effective discounts) the of expected life interest of the rate, transaction costsorand otherappropriate, premiums or financial instrument, where a discounts) through of the shorter period to thethenetexpected carrying life amount on financial instrument, or where appropriate, a initial recognition. shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka Bunga diakui pengakuan dengan menggunakan metode pendek dimana bunga tidak material. suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Metode suku bunga efektif
Penurunan nilai aset keuanganterhadap indikator Aset keuangan dievaluasi penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan dievaluasinilainya terhadap Aset keuangan bila indikator terdapat penurunan nilai pada akibat setiap dari tanggal bukti objektif, sebagai satu pelaporan. atau lebih Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal bukti objektif, sebagai akibat dariyang satu merugikan atau lebih aset keuangan, dan peristiwa peristiwa yang terjadi pada setelah pengakuan tersebut berdampak estimasi arus awal kas aset danaset peristiwa yangyang merugikan masa keuangan, depan atas keuangan dapat tersebut pada estimasi arus kas diestimasiberdampak secara andal. masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secaraekuitas andal. AFS yang tercatat dan Untuk investasi tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan Untuk jangka investasipanjang ekuitas dalam AFS yang dan atau nilai tercatat wajar dari tidak tercatat di bursa, penurunan signifikan instrumen ekuitas di bawah biayayang perolehannya atau jangkasebagai panjangbukti dalam nilai wajar dari dianggap obyektif terjadinya instrumen penurunan ekuitas nilai. di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan Untuk asetnilai. keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan termasuksignifikan sebagai berikut: kesulitannilai keuangan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau terjadinya pelanggaran kontrak, seperti wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok pelanggaran kontrak, atau bunga; atau seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau terdapat kemungkinan bahwa pihak melakukan reorganisasi keuangan peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan
interest rate method, except for short-term Interest is recognised applying the receivables when thebyrecognition of effective interest interestbe rate method, except for short-term would immaterial. receivables when the recognition of interest would be interest immaterial. Effective method
Impairment of financial assets Impairment of financial assets for indicators of Financial assets are assessed impairment at each reporting date. Financial Financialare assets are assessed for indicators of assets impaired when there is objective impairment at as each reporting Financial evidence that, a result of one date. or more events assets are impaired is objective that occurred after thewhen initial there recognition of the evidence that, asthe a result of one or more financial asset, estimated future cashevents flows that after the been initialaffected. recognition of the of theoccurred investment have financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged For listed unlisted equity investments decline in theand fair value of the security below its classified as AFS, toa be significant prolonged cost is considered objectiveorevidence of decline in the fair value of the security below its impairment. cost is considered to be objective evidence of impairment. For all other financial assets, objective evidence of impairment could include: For all other financial assets, objective evidence of include: impairment significantcould financial difficulty of the issuer or counterparty; or significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or default or delinquency in interest or principal payments; or default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re it becoming probable that the borrower will organisation enter bankruptcy or financial reorganisation
- 17 - 17 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan Untuk keuangan tertentu, seperti secarakelompok individualaset akan dievaluasi penurunan piutang, aset yangkolektif. dinilai tidak diturunkan nilainya secara Buktiakan objektif dari secara individual dievaluasi penurunan penurunan nilai akan portofolio piutang dapat nilainya kolektif. Bukti dari termasuk secara pengalaman Grup atasobjektif tertagihnya penurunan nilailalu,portofolio dapat piutang di masa peningkatanpiutang keterlambatan termasuk atasdari tertagihnya penerimaanpengalaman pembayaranGrup piutang rata-rata piutang dikredit, masa lalu, keterlambatan periode dan peningkatan juga pengamatan atas penerimaan pembayaran piutang dariatau rata-rata perubahan kondisi ekonomi nasional lokal periode kredit, dengan dan juga pengamatan atas yang berkorelasi kegagalan atas piutang. perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas piutang. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian Untuk aset nilai keuangan yangselisih diukurantara padajumlah biaya penurunan merupakan perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari penurunan selisih depan antara jumlah estimasi nilai arus merupakan kas masa yang tercatat aset keuangan dengan kiniefektif dari didiskontokan menggunakan suku nilai bunga estimasi arus kas masa depan yang awal dari aset keuangan. didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai Jumlah langsung tercatat atas asetseluruh keuangan tersebut secara aset keuangan, dikurangi dengan yang kerugian penurunan nilai kecuali piutang jumlah tercatatnya secara langsung seluruh akun aset keuangan, dikurangi melalui atas penggunaan cadangan kecuali piutang yangtidak jumlah tercatatnya piutang. Jika piutang tertagih, piutang dikurangi melalui penggunaan akun cadangan tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan Jika piutang tidak dari tertagih, piutang piutang. kemudian jumlah yang tersebut dihapuskan akun dikreditkan cadangan sebelumnya telah melalui dihapuskan piutang. Pemulihan kemudianPerubahan dari jumlahjumlah yang terhadap akun cadangan. sebelumnya dihapuskan dikreditkan tercatat akun telah cadangan piutang diakui dalam terhadap laba rugi. akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi. Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif Jika keuangan AFSdiakui dianggap yang aset sebelumnya telah dalammenurun ekuitas nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi. yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi laba rugi. Pengecualian ke dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian Pengecualian dariberkurang instrumen dan ekuitas AFS, jika, penurunan nilai pengurangan pada periode berikutnya, tersebut dapat dikaitkan secarajumlah obyektifkerugian dengan penurunan nilai terjadi berkurang dan pengurangan peristiwa yang setelah penurunan nilai tersebut kerugian dapat dikaitkan secara obyektif diakui, penurunan nilai yang dengan diakui peristiwa yang terjadi setelah sebelumnya dibalik melalui laba penurunan rugi hingga nilai nilai diakui, nilai yang diakui tercatat kerugian investasipenurunan pada tanggal pemulihan sebelumnyanilai dibalik melalui laba biaya rugi hingga nilai penurunan tidak melebihi perolehan tercatat investasi pada adanya tanggal pengakuan pemulihan diamortisasi sebelum penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan kerugian penurunan nilai dilakukan. diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi Dalam hal efek ekuitasmelalui AFS, kerugian penurunan tidak boleh dibalik laba rugi. Setiap nilai yang nilai sebelumnya diakui dalam laba nilai rugi kenaikan wajar setelah penurunan tidak dibaliklangsung melalui laba Setiap diakui boleh secara ke rugi. pendapatan kenaikan nilailain. wajar setelah penurunan nilai komprehensif diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.
- 18 - 18 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) For certain categories of financial asset, such as
receivables, assets that are assessed not to be For certainindividually categoriesare, of financial asset,assessed such as impaired in addition, receivables, assets are assessed not to be for impairment on athat collective basis. Objective impaired are, infor addition, assessed evidence individually of impairment a portfolio of for impairment on a collective basis. Objective receivables could include the Group’s past evidence for a portfolio of experiencesofof impairment collecting payments, an increase receivables couldof include Group’sin past in the number delayed the payments the experiences collecting an increase portfolio pastofthe averagepayments, credit period, as well in number changes of delayed paymentsorin local the as the observable in national portfolio past the average credit period, as well economic conditions that correlate with default as receivables. observable changes in national or local on economic conditions that correlate with default on receivables. For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference For financial carried at amortised the between theassets asset’s carrying amount cost, and the amount of theof impairment is thecash difference present value estimated future flows, between carrying amount the discountedtheatasset’s the financial asset’s and original present value estimated future cash flows, effective interestofrate. discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all The carrying amountwith of the asset of is financial assets thefinancial exception reduced by the impairment loss directly for all receivables, where the carrying amount is financial through assets the withusetheof exception of reduced an allowance receivables, where the carrying is account. When a receivable is amount considered reduced through the use of an allowance uncollectible, it is written off against the account. When a Subsequent receivable isrecoveries considered allowance account. of uncollectible, it is written off are against the amounts previously written off credited allowance recoveries of against the account. allowanceSubsequent account. Changes in the amounts previously written off are credited carrying amount of the allowance account are against the in allowance account. Changes in the recognised profit or loss. carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss. When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses When an AFS financialin asset considered to previously recognised equityisare reclassified beprofit impaired, to or loss. cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit loss. With theor exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the With the exception of AFS equity if, impairment loss decreases and instruments, the decrease in abesubsequent period, tothe of the can related objectively an amount event occurring impairment loss decreases the decrease after the impairment was and recognised, the can be related objectively impairment to an event occurring previously recognised loss is after thethrough impairment recognised, the reversed profit orwas loss to the extent that previously impairment is the carrying recognised amount of the investmentloss at the reversed profit or to the extent date the through impairment is loss reversed does that not the carrying of the investment the exceed what amount the amortised cost wouldathave date had the the impairment does not been impairmentisnotreversed been recognised. exceed what the amortised cost would have been had the impairment been recognised. In respect of AFS not equity investments, impairment losses previously recognised in In of not AFS equitythrough investments, profitrespect or loss are reversed profit or impairment lossesin fair previously recognised in loss. Any increase value subsequent to an profit or lossloss are isnotrecognised reversed through profit or impairment directly in other loss. Any increase in fair value subsequent to an comprehensive income. impairment loss is recognised directly in other comprehensive income.
157
158
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Penghentian pengakuan aset keuangan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Derecognition of financial assets
h.
Penghentian pengakuan aset keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas Grup menghentikan pengakuan keuangan yang berasal dari aset keuanganaset berakhir, atau jika dan hanya jika hak kontraktual atas kas Grup mentransfer aset keuangan danarus secara yang berasal mentransfer dari aset keuangan substansial seluruhberakhir, risiko atau dan Grup mentransfer aset keuangan dan secara manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas substansial mentransfer seluruh risiko dan lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak manfaat secara atas kepemilikan memiliki substansialaset ataskepada seluruhentitas risiko lain. Jika Grup tidak mentransfer serta masih tidak dan manfaat kepemilikan serta memiliki secaraaset substansial atas seluruh mengendalikan yang ditransfer, maka risiko Grup dan manfaat kepemilikan sertaatasmasih mengakui keterlibatan berkelanjutan aset mengendalikan ditransfer, maka Grup yang ditransferaset danyang liabilitas terkait sebesar mengakui keterlibatan berkelanjutan atas Grup aset jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika yang ditransfer dan liabilitas terkaitrisiko sebesar memiliki secara substansial seluruh dan jumlah yang mungkin harus Jika Grup manfaat kepemilikan aset dibayar. keuangan yang memiliki secara substansial seluruh dan ditransfer, Grup masih mengakui aset risiko keuangan manfaat aset keuangan yang dan juga kepemilikan mengakui pinjaman yang dijamin ditransfer, Grup masih sebesar pinjaman yang mengakui diterima. aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h.
Derecognition of financial assets The Group derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows The derecognises financial asset only from Group the asset expire, or awhen it transfers the when the contractual rights to the cash financial asset and substantially all the risksflows and from the of asset expire, of or the when it transfers the rewards ownership asset to another financial and substantially all thenor risks and entity. If asset the Group neither transfers retains rewards of ownership the and assetrewards to another substantially all the of risks of entity. If the and Groupcontinues neither transfers nor retains ownership to control the substantially all the rewards its of transferred asset, the risks Groupandrecognises ownership and in continues to ancontrol the retained interest the asset and associated transferred asset, the Group its liability for amounts it may haverecognises to pay. If the retainedretains interestsubstantially in the asset and an associated Group all the risks and liability may have to pay. If the rewardsfor of amounts ownershipit of a transferred financial Group the retains substantially risks and asset, Group continues all to the recognise the rewards ownership transferred financial financial of asset andof aalso recognises a asset, the Group continues recognise the collateralised borrowing forto the proceeds financial asset and also recognises a received. collateralised borrowing for the proceeds received. Financial Liabilities and Equity Instruments
h.
Liabilitas dan Instrumen Ekuitas Klasifikasi Keuangan sebagai liabilitias atau ekuitas
h.
Financial Liabilities Equity Instruments Classification as debt and or equity
Klasifikasikeuangan sebagai liabilitias atau ekuitas Liabilitas dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan Liabilitas keuangan instrumen ekuitas yang substansi perjanjiandankontraktual dan definisi diterbitkan oleh Grup sesuai dengan liabilitas keuangan dandiklasifikasi instrumen ekuitas. substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Instrumen ekuitas
Classification as debt or equity Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to Financial liabilities equity arrangements instruments the substance of the and contractual issued byinto theand Group classifiedofaccording to entered theare definitions a financial the substance of theinstrument. contractual arrangements liability and an equity entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. Equity instruments
Instrumen Instrumen ekuitas ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah Instrumendengan ekuitasseluruh adalahliabilitasnya. setiap kontrak yang dikurangi Instrumen memberikan residual atas asetGrup Grup setelah ekuitas yanghakditerbitkan oleh dicatat dikurangi liabilitasnya. sebesar dengan hasil seluruh penerimaan bersih Instrumen setelah ekuitas diterbitkan langsung. oleh Grup dicatat dikurangi yang biaya penerbitan sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya kembali penerbitan langsung. Pembelian instrumen ekuitas Perusahaan (saham treasuri) diakui dan Pembelian kembalilangsung instrumen ekuitas dikurangkan secara dari ekuitas. Perusahaan (saham treasuri) dan Keuntungan dan kerugian yang diakui timbul dari dikurangkan langsung dari ekuitas. pembelian, secara penjualan, penerbitan atau Keuntungan dan kerugian yang Perusahaan timbul dari pembatalan instrumen ekuitas pembelian, penjualan, penerbitan atau tersebut tidak diakui dalam laba rugi. pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan tersebut diakui dalam laba rugi. Liabilitastidak Keuangan
Equity instruments An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an An equity instrumentall isof its anyliabilities. contractEquity that entity after deducting evidences residual in the of an instrumentsa issued byinterest the Group areassets recorded at entity after deducting liabilities. Equity the proceeds received,all netofofits direct issue costs. instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Repurchase of the Company’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and Repurchase of the Company’s own equity deducted directly in equity. No gain or loss is instruments (treasury shares) is recognized and recognized in profit or loss on the purchase, deducted in equity. No gainCompany’s or loss is sale, issuedirectly or cancellation of the recognized in profit or loss on the purchase, own equity instrument. sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instrument. Financial liabilities
Liabilitas Liabilitas Keuangan keuangan diklasifikasikan perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan perolehan diamortisasi.
Financial Financial liabilities liabilities are classified as at amortized cost. Financial liabilities are classified as at amortized cost.
biaya biaya
- 19 - 19 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan
Diamortisasi Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Liabilitas keuangan Grup diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang pada awalnya diukur Liabilitas keuangan diklasifikasi pada nilai wajar, Grup setelah dikurangisebagai biaya liabilitas yang pada awalnya transaksi,keuangan dan selanjutnya diukur pada diukur biaya pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya perolehan yang setelah diamortisasi transaksi, dan selanjutnya diukur pada efektif, biaya menggunakan metode suku bunga perolehan diamortisasi dengan dengan beban yang bunga diakui berdasarkan metode menggunakan metode suku keuangan bunga efektif, suku bunga efektif. Liabilitas Grup dengan bunga diakui berdasarkan metode tersebutbeban meliputi utang usaha, utang lain-lain, suku efektif.dibayar, Liabilitas keuangan Grup biaya bunga masih harus utang bank jangka tersebut utang usaha, lain-lain, pendek, meliputi utang bank jangka utang panjang dan biaya masih haruskeuangan dibayar, non utang bank jangka pinjaman lembaga bank. pendek, utang bank jangka panjang dan pinjaman lembaga non bank. Selisih antara hasil keuangan emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan Selisih antara hasil emisijangka (setelah dikurangi biaya pinjaman diakui selama waktu pinjaman. transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
i. i.
j. j.
k. k.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup Grup menghentikan pengakuan liabilitas telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Aset dan Keuangan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan Aset liabilitas posisidan keuangan jikakeuangan dan hanyaGrup jika saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan keuangan jika dan hak hanya jika berkekuatan posisi saat ini memiliki yang hukum untuk melakukan saling hapus atas saat memiliki hak tersebut; yang berkekuatan jumlahiniyang telah diakui dan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan neto berniat untuk menyelesaikan secara atau untuk merealisasikan aset dan berniat untuk menyelesaikan secara neto menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. atau untuk merealisasikan aset dan Kas menyelesaikan dan Setara Kasliabilitasnya secara simultan. Kas dan Setara Kas arus kas, kas dan setara Untuk tujuan penyajian kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi Untuk tujuantempo penyajian arus kas, tiga kas bulan dan setara yang jatuh dalam waktu atau kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak yang jatuh serta tempo dalam waktu tiga bulan atau dijaminkan tidak dibatasi penggunaannya. kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkanpada sertaentitas tidak dibatasi penggunaannya. Investasi asosiasi Investasi pada entitas asosiasi Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Grup mempunyai pengaruh yang Entitas asosiasi adalah suatu pengendalian perusahaan signifikan, namun tidak mempunyai dimana Grup mempunyai pengaruh yang atau pengendalian bersama, melalui partisipasi signifikan, namun tidakkeputusan mempunyai pengendalian dalam pengambilan atas kebijakan atau pengendalian bersama, melalui partisipasi finansial dan operasional investee. dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
- 20 - 20 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Financial Liabilities at Amortized Cost(Continued)
Financial Liabilities at Amortized Cost The Group’s financial liabilities are classified into financial liabilities which are initially measured at The financial liabilities are classified fair Group’s value, net of transaction costs, and into are financial liabilities which are initially measured at subsequently measured at amortized cost using fair value, net of transaction costs, are the effective interest rate method, withand interest subsequently measured at amortized cost basis. using expense recognized on an effective yield the method,include with interest The effective Group’s interest financialrate liabilities trade expense an effective basis. accounts recognized payable, on other accountsyield payable, The Group’s financial liabilities include accrued expenses, short-term bank loan, trade longaccounts other accounts payable, term bank payable, loans and obligations to nonbank accrued institutions. expenses, short-term bank loan, longfinancial term bank loans and obligations to nonbank financial institutions. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or Any difference between is therecognized proceeds over (net the of redemption of borrowings transaction costs) and the settlement or term of the borrowings. redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings. Derecognition of financial liabilities
i. i.
j. j.
k. k.
Derecognition of financial liabilities The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations Thedischarged, Group derecognizes financial liabilities are cancelled or expires. when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities Netting of Financial Assets and Financial Liabilities The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the The Groupof financial only offsets financial and statement position where assets it: liabilities and presents the net amount in the of financial position where it:right to set statement currently has a legal enforceable off the recognized amount; and currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability intends either to settle on a net basis, or to simultaneously. realize the asset and settle the liability Cashsimultaneously. and Cash Equivalents Cash andflow Cash Equivalents For cash presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in For cash flowallpresentation cash with and banks and unrestrictedpurposes, investments cash equivalents consist of cash on hand and in maturities of three months or less from the date banks and all unrestricted investments with of placement. maturities of three months or less from the date of placement.in Associates Investments Investments An associate in is Associates an entity over which the Group is in a position to exercise significant influence, An associate is an entity over control, which thethrough Group but not control or joint is in a position to exercise influence, participation in the financial significant and operating policy but not ofcontrol or joint control, through decisions the investee. participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
159
160
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas
l.
asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan Penghasilan aset dan liabilitas dari entitas konsolidasiandan dicatat dengan menggunakan asosiasi digabungkan dalam laporan metode ekuitas, kecuali ketika keuangan investasi konsolidasian diklasifikasikan dicatat sebagai dengan dimiliki menggunakan untuk dijual, metode ekuitas, investasi sesuai dengan PSAK kecuali 58 (revisi ketika 2009), Aset Tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki dijual, Lancar yang Dimiliki untuk Dijual untuk dan Operasi sesuai dengan PSAK 58 (revisi Aset Tidak yang Dihentikan. Investasi pada2009), entitas asosiasi Lancar diyang Dimiliki untuk Dijual konsolidasian dan Operasi dicatat laporan posisi keuangan yang Dihentikan. entitas asosiasi sebesar biaya Investasi perolehanpada dan selanjutnya dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian disesuaikan untuk perubahan dalam bagian sebesar biaya selanjutnya kepemilikan Grupperolehan atas asetdanbersih entitas disesuaikan perubahan dalamdikurangi bagian asosiasi yang untuk terjadi setelah perolehan, kepemilikan Grup nilai atas yang asetditentukan bersih entitas dengan penurunan untuk asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi setiap investasi secara individu. Bagian Grup dengan penurunan yangyang ditentukan atas kerugian entitasnilai asosiasi melebihiuntuk nilai setiap secara(yang individu. Bagiansemua Grup tercatatinvestasi dari investasi mencakup atas kerugianjangka entitas panjang, asosiasi yang melebihi nilai kepentingan secara substansi, tercatat dari bagian investasi mencakup semua merupakan dari(yang Perusahaan dan nilai kepentingan jangka panjang, secara substansi, investasi bersih entitas anak dalam entitas merupakan bagian dari Perusahaan dan telah nilai asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup investasi entitashukum anak atau dalam entitas mempunyaibersih kewajiban kewajiban asosiasi) sebataspembayaran bahwa Grup telah konstruktifdiakui atauhanya melakukan atas mempunyaientitas kewajiban hukum atau kewajiban kewajiban asosiasi. konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi. Persediaan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The results of operations and assets and
liabilities of associates are incorporated in these The results of operations and assets consolidated financial statements using and the liabilities of associates are incorporated in these equity method of accounting, except when the consolidated financial as statements using the investment is classified held for sale, in which equity method of accounting, except when the case, it is accounted for in accordance with investment is classified as held for sale, inAssets which PSAK 58 (Revised 2009), Non-current case, it isSale accounted for in accordance with Held for and Discontinued Operations. PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Investments in associates are carried Assets in the Held for Sale and Discontinued consolidated statements of financialOperations. position at Investments in associates are carried in the cost as adjusted by post-acquisition changes in consolidated of financial position at the Group’s statements share of the net assets of the cost as adjusted by post-acquisition changes in associate, less any impairment in the value of the of the netLosses assets of of the the Group’s individualshare investments. the associate, any impairment in theinterest value of associates less in excess of the Group’s in the individual Losses of the those associatesinvestments. (which includes any long-term associates in excess of the Group’s interest in interests that, in substance, form part of the those associates (which includes any long-term Group’s net investment in the associate) are interests that, the recognized onlyin tosubstance, the extentform that part the of Group Group’s net investment in the associate) have incurred legal or constructive obligationsare or recognized only on to behalf the extent the Group made payments of the that associate. have incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
l.
Inventories
l.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang metode rata-rata tertimbang. lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. m. Biaya Dibayar Dimuka
l.
m. Biaya Biaya Dibayar dibayarDimuka dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan Biaya dibayarmetode dimuka selama menggunakan garisdiamortisasi lurus. manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. n. Aset Tetap
m. Prepaid Prepaid Expenses expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. n. Property and Equipment
n.
n.
Aset Aset Tetap tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan penyediaan barang akumulasi atau jasa atau untuk tujuan setelah dikurangi penyusutan dan administratif dicatat penurunan berdasarkan biaya perolehan akumulasi kerugian nilai. setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian nilai. Penyusutan diakui penurunan sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan Penyusutan diakui sebagai biaya menggunakan metode garispenghapusan lurus berdasarkan perolehanmasa aset manfaat dikurangi ekonomis nilai residu taksiran asetdengan tetap menggunakan sebagai berikut:metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Tahun Armada dan peralatan 5-7 Non armada Armada dan peralatan 5-7 Bangunan, mess dan pool 5-20 Non armada Kendaraan 5 Bangunan, mess dan pool 5-20 Peralatan dan perlengkapan 2-5 Kendaraan 5 Peralatan dan perlengkapan Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode 2-5 penyusutan direview setiap akhir tahun dan Masa manfaat residu danestimasi metode pengaruh dariekonomis, setiap nilai perubahan penyusutan direview setiap akhir tahun dan tersebut berlaku prospektif. pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined Inventories are stated at cost or net realizable using the weighted average method. value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. m. Prepaid Expenses
Property Property and and Equipment equipment held for use in the supply of goods or services, or for administrative Property and heldless for accumulated use in the purposes, are equipment stated at cost supply of goods services, or for administrative depreciation andorany accumulated impairment purposes, are stated at cost less accumulated losses. depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the Depreciation is recognized write-off the straight-line method based so on as thetoestimated cost oflives assets lessassets residual useful of the asvalues follows:using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Fleet and its equipment Non fleet Fleet and its equipment Buildings mess and pool NonVehicles fleet Buildings and pool Equipmentmess and fixtures Vehicles Equipment anduseful fixtures The estimated lives, residual values and depreciation method are reviewed at least each The estimated lives, of residual values and year end, withuseful the effect any changes in depreciation methodfor are at least each estimate accounted onreviewed a prospective basis. year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
- 21 - 21 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
o. o.
dan tidak disusutkan. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. dan perbaikan dibebankan Beban pemeliharaan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk pada laba rugi pada saatatau terjadinya. Biaya-biaya menambah, mengganti memperbaiki aset lain terjadi selanjutnya yang timbul tetapyang dicatat sebagai biaya perolehan asetuntuk jika menambah, memperbaiki aset dan hanya mengganti jika besar atau kemungkinan manfaat tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset aset jika ekonomis di masa depan berkenaan dengan dan hanya jika besar kemungkinan manfaat tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset perolehan aset dapat diukur secara andal. tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan asetpenyelesaian dapat diukur secara andal.sebesar Aset dalam dinyatakan biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan Aset dipindahkan dalam penyelesaian dinyatakanaset sebesar akan ke masing-masing tetap biaya perolehan. Akumulasi yang bersangkutan pada saat biaya selesai perolehan dan siap akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap digunakan. yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Goodwill Goodwill Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya Goodwill yang (tanggal timbul dari kombinasi bisnis diukur diakui pengendalian akuisisi). Goodwill sebagai aset dari pada imbalan tanggalyang diperolehnya sebagai selisih dialihkan, pengendalian akuisisi). Goodwill diukur jumlah setiap (tanggal kepentingan nonpengendali pihak sebagai selisih dan darinilai imbalan yangkepentingan dialihkan, yang diakuisisi wajar dari jumlah nonpengendali ekuitas setiap yangkepentingan sebelumnya dimiliki pihak pihak yang diakuisisi dan nilaiyang wajardiakuisisi dari kepentingan pengakuisisi pada pihak (jika ada) ekuitas yang dimiliki pihak atas jumlah selisihsebelumnya bersih dari aset teridentifikasi pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada) yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih atas bersih dari aset teridentifikasi padajumlah tanggalselisih akuisisi. yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih padasetelah tanggalpenilaian akuisisi. kembali, kepemilikan Grup Jika pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Grup dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan pada wajar aset bersihsetiap yang teridentifikasi yang nilai dialihkan, jumlah kepentingan dari pihak yang pihak diakuisisi daridan imbalan nonpengendali yangmelebihi diakuisisi nilai yang dialihkan, jumlah setiap wajar dari kepentingan ekuitas yang kepentingan sebelumnya nonpengendali pihak yang diakuisisi dan yang nilai dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera dimiliki pihak pihakdengan yang dalam laba ataupengakuisisi rugi sebagai pada pembelian diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera diskon. dalam laba atau rugi sebagai pembelian dengan diskon. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari dialokasikan pada bisnis setiaptersebut. unit penghasil kas dari sinergi kombinasi Unit penghasil Grup yangtelah diharapkan memberikan manfaat diuji dari kas yang memperoleh alokasi goodwill sinergi kombinasi tersebut. Unitdan penghasil penurunan nilainyabisnis secara tahunan, ketika kas yangindikasi telah memperoleh diuji terdapat bahwa unit alokasi tersebutgoodwill mengalami penurunan nilainya secara tahunan, dan ketika penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit terdapat indikasi bahwa dari unit tersebut mengalami penghasil kas kurang jumlah tercatatnya, penurunan nilai. nilai Jika dialokasikan jumlah terpulihkan dariuntuk unit rugi penurunan pertama penghasil kasjumlah kurangtercatat dari jumlah tercatatnya, mengurangi aset atas setiap rugi penurunan dialokasikan pertama goodwill yang nilai dialokasikan pada unit untuk dan mengurangi jumlah tercatat aset atas selanjutnya ke aset lainnya dari unit setiap dibagi goodwill atas yang dialokasikan pada setiap unit aset dan prorata dasar jumlah tercatat selanjutnya ke aset Rugi lainnya dari unit dalam unit tersebut. penurunan nilaidibagi yang prorata atas atas goodwill dasar jumlah setiap pada aset diakui tidak tercatat dapat dibalik dalam tersebut. Rugi penurunan nilai yang periodeunit berikutnya. diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
- 22 - 22 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Land is stated at cost and is not depreciated.
o. o.
Land is stated at cost and is not depreciated. The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred The cost of maintenance repairspart is charged subsequently to add to,and replace of, or to operations asofincurred. costs incurred service an item propertyOther and equipment, are subsequently to, if, replace part ifof,it or recognized astoanadd asset and only is service an item property economic and equipment, are probable that of future benefits recognized as an if, flow and to only it is associated with the asset item will the ifGroup probable that future economic benefits and the cost of the item can be measured associated with the item will flow to the Group reliably. and the cost of the item can be measured reliably. Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferred to the Constructionproperty in progress is stated at cost. respective and equipment account Construction in progress to the when completed and readyisfortransferred use. respective property and equipment account when completed and ready for use. Goodwill Goodwill Goodwill arising in a business combination is recognized as an asset at the date that control Goodwill arising a business combination is is acquired (the in acquisition date). Goodwill is recognized as an at the date sum that control measured as the asset excess of the of the is acquired (the acquisitionthedate). Goodwill is consideration transferred, amount of any measured as the excess of acquiree the sumand of the non-controlling interest in the the consideration the amount any fair value of thetransferred, acquirer’s previously heldofequity non-controlling the acquiree the interest (if any)interest in the inentity over netand of the fair value of the acquirer’s equity acquisition-date amounts previously of the held identifiable interestacquired (if any) and in the entity over net of the assets the liabilities assumed. acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after reassessment, the Group’s interest in the fair value of the acquiree’s identifiable net If, after exceeds reassessment, theofGroup’s interest in assets the sum the consideration the fair valuetheof amount the acquiree’s net transferred, of any identifiable non-controlling assets exceeds the sum interest in the acquiree andofthethe fairconsideration value of the transferred, the amount any non-controlling acquirer’s previously heldofequity interest in the interest in the acquiree and the of the acquiree (if any), the excess fair is value recognized acquirer’s previously interest in the immediately in profitheld or equity loss as a bargain acquiree (if any), the excess is recognized purchase gain. immediately in profit or loss as a bargain purchase gain. For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Company and the For the purpose of impairmentunits testing, goodwill subsidiaries’ cash-generating expected to is allocated of the ofCompany and the benefit from to theeach synergies the combination. subsidiaries’ cash-generating unitsgoodwill expectedhas to Cash-generating units to which benefit allocated from the synergies of the been are tested for combination. impairment Cash-generating to which annually, or moreunits frequently whengoodwill there ishas an been allocated are tested for impairment indication that the unit may be impaired. If the annually, or amount more frequently when there isunit an recoverable of the cash-generating indication that unit may be impaired. If the is less than its the carrying amount, the impairment recoverable amountfirst of the cash-generating unit loss is allocated to reduce the carrying is less than its goodwill carrying allocated amount, the impairment amount of any to the unit and loss is the allocated first toofreduce carrying then to other assets the unitthe pro-rata on amount any unitasset and the basisof of thegoodwill carryingallocated amount to of the each then the other assets of the pro-rata for on in thetounit. An impairment lossunit recognized the basisisofnotthe carryingin amount of each asset goodwill reversed a subsequent period. in the unit. An impairment loss recognized for goodwill is not reversed in a subsequent period.
161
162
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang dapat
p. p.
q. q.
diatribusikan dari goodwill termasuk dalam Pada pelepasan entitas jumlah yang dapat penentuan laba atau rugianak, atas pelepasan. diatribusikan dari goodwill termasuk dalam penentuan laba atau rugiNon-Keuangan atas pelepasan.Kecuali Penurunan Nilai Aset Goodwill Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Kecuali Goodwill Pada setiap periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk Pada setiap periode Grup menelaah menentukan apakah pelaporan, terdapat indikasi bahwa nilai tercatattelah aset non-keuangan aset tersebut mengalami penurunan untuk nilai. menentukan terdapat nilai indikasi Jika terdapat apakah indikasi tersebut, yangbahwa dapat aset tersebut telah dari mengalami penurunan untuk nilai. diperoleh kembali aset diestimasi Jika terdapat tingkat indikasi kerugian tersebut, nilai yang dapat menentukan penurunan nilai diperoleh dari aset diestimasi untuk (jika ada).kembali Bila tidak memungkinkan untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali (jika ada).aset Bila tidak Grup memungkinkan atas suatu individu, mengestimasiuntuk nilai mengestimasi nilai yang dapatdari diperoleh kembali yang dapat diperoleh kembali unit penghasil atasatas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai kas aset. yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi Perkiraan yang diperoleh biaya untukjumlah menjual dandapat nilai pakai. Jikakembali jumlah adalahdapat nilai tertinggi antara nilai dari wajaraset dikurangi yang diperoleh kembali nonbiaya untuk(unit menjual dan nilai Jika jumlah keuangan penghasil kas)pakai. kurang dari nilai yang dapat nilai diperoleh kembali nontercatatnya, tercatat aset dari (unit aset penghasil keuangan (unitmenjadi penghasil kas) kurang daridapat nilai kas) dikurangi sebesar nilai yang tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui kas) dikurangi menjadi langsung ke laba rugi. sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.untuk penurunan nilai aset Kebijakan akuntansi keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g; Kebijakan akuntansi penurunan nilaidalam aset penurunan nilai untukuntuk goodwill dijelaskan keuangan Catatan 3o. dijelaskan dalam Catatan 3g; penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam Catatan 3o. Provisi Provisi Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) Provisi Grupmasa memiliki kini sebagaidiakui akibatketika peristiwa lalu,kewajiban kemungkinan (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban sebagai akibat peristiwa masa mengenai lalu, kemungkinan dan estimasi yang andal jumlah besar Gruptersebut diharuskan menyelesaikan kewajiban kewajiban dapat dibuat. dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat. Jumlah yang diakuidapat sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan Jumlah yang diakui sebagai provisi hasil untuk menyelesaikan kewajiban kiniadalah pada akhir estimasi pelaporan, terbaik pengeluaran yang diperlukan periode dengan mempertimbangkan untuk kewajiban yang kini pada akhir risiko menyelesaikan dan ketidakpastian meliputi periode pelaporan, dengan mempertimbangkan kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur risiko dan arus ketidakpastian yang meliputi menggunakan kas yang diperkirakan untuk kewajibannya. Apabila suatu menyelesaikan kewajiban kini,provisi maka diukur nilai menggunakan arusnilai kaskini yang tercatatnya adalah daridiperkirakan arus kas. untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalahatau nilaiseluruh kini dari manfaat arus kas.ekonomi Ketika beberapa untuk penyelesaian provisi yang diharapkan Ketika beberapa dari ataupihak seluruh manfaat ekonomi dapat dipulihkan ketiga, piutang diakui untuk penyelesaian provisi yang diharapkan sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutangpiutang diakui penggantian akan diterima dan jumlah sebagai asetsecara apabila terdapat kepastian bahwa dapat diukur andal. penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) On disposal of the subsidiary, the attributable
p. p.
q. q.
amount of goodwill is included in the On disposal of subsidiary, attributable determination of the the profit or loss the on disposal. amount of goodwill is included in the determinationof of the profit or loss on disposal. Impairment Non-Financial Asset Except Goodwill Impairment of Non-Financial Asset Except Goodwill At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amounts of non-financial At the end each reporting period, theisGroup assets to of determine whether there any reviews the carrying amounts of non-financial indication that those assets have suffered an assets to determine there isexists, any impairment loss. If anywhether such indication indication that those assets ofhave the recoverable amount thesuffered asset an is impairmentin loss. such indication estimated orderIftoany determine the extentexists, of the the recoverable amount of it the is impairment loss (if any). Where is notasset possible estimated in order determine the extent of of the to estimate the to recoverable amount an impairment loss (if any). is not possible individual asset, the Where Group it estimates the to estimate the recoverable amount of unit an recoverable amount of the cash-generating individual the Group estimates the to which theasset, asset belongs. recoverable amount of the cash-generating unit to which therecoverable asset belongs. Estimated amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the Estimated is the higher of recoverablerecoverable amount ofamount a non-financial asset fair value less costunit) to sell or value If the (cash-generating is less thaninitsuse. carrying recoverable amount amount of a non-financial asset amount, the carrying of the asset (cash(cash-generating unit) is lesstothan its carrying generating unit) is reduced its recoverable amount, the carrying amount loss of theisasset (cashamount and an impairment recognized generating unit) is reduced to its recoverable immediately in profit or loss. amount and an impairment loss is recognized immediately in profit or loss. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g; impairment of Accounting policy forin Note impairment of financial goodwill is discussed 3o. assets is discussed in Note 3g; impairment of goodwill is discussed in Note 3o. Provisions Provisions Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a Provisions the Group result of a are pastrecognized event, it when is probable that has the a present (legal constructive) as a Group willobligation be required to or settle the obligation, result a pastestimate event, itcan is probable the and a ofreliable be madethat of the Group will be obligation. required to settle the obligation, amount of the and a reliable estimate can be made of the amount of the recognized obligation. as a provision is the The amount best estimate of the consideration required to The recognized as aat provision is the the settleamount the present obligation the end of best estimate of the consideration required to reporting period, taking into account the risks settle the present obligation at the of the and uncertainties surrounding the end obligation. reporting period, taking into account risks Where a provision is measured using the the cash and surrounding the obligation, obligation. flows uncertainties estimated to settle the present Where a provision measured cash its carrying amount is is the presentusing valuethe of those flows flows. estimated to settle the present obligation, cash its carrying amount is the present value of those cash flows. When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be When some or aallthird of the economic benefits recovered from party, a receivable is required to settle provision expectedcertain to be recognized as ana asset if it are is virtually recovered from a third a receivable is that reimbursement will party, be received and the recognized asset if itcan is virtually certain amount of as theanreceivable be measured that reimbursement will be received and the reliably. amount of the receivable can be measured reliably.
- 23 - 23 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) r. Sewa
r.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) r. Leases
Sewa Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan substantial seluruh risiko dan manfaat yang jika sewa tersebut mengalihkan secara terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, substantial risiko dan manfaat yang yang tidakseluruh memenuhi kriteria tersebut, terkait dengan sebagai kepemilikan Sewa lainnya, diklasifikasikan sewaaset. operasi. yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan Sebagai Lessorsebagai sewa operasi.
r.
Leases Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer Leases are all classified as and finance leases substantially the risks rewards of whenever the terms of the lease transfer ownership to the lessee. All other leases are substantially all the leases. risks and rewards of classified as operating ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. As lessor
Sebagaisewa Lessor Dalam pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar Dalam pembiayaan, lessor mengakui aset jumlah sewa investasi sewa neto Grup. Pengakuan berupa piutang pembiayaan sebesar penghasilan sewasewa pembiayaan dialokasikan jumlah investasiakuntansi sewa neto Grup. Pengakuan pada periode yang mencerminkan penghasilan pembiayaanperiodik dialokasikan suatu tingkatsewa pengembalian yang pada akuntansi yang mencerminkan konstanperiode atas investasi bersih lessor. suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor. Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus Pendapatan operasi selama masa sewa sewa. dari Biayasewa langsung awal diakui yang sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan selama masa sewa. Biaya langsung awal yang sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat terjadi dalam proses dan pengaturan dari aset sewaan dan negosiasi diakui dengan dasar garis sewa operasimasa ditambahkan ke jumlah tercatat lurus selama sewa. dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Sebagai Lessee
As lessor due from lessees under finance leases Amounts are recorded as receivables at the amount of Amounts due from underinfinance leases the Group’s net lessees investment the leases. are recorded receivables at the amount of Finance lease as income is allocated to accounting the Group’s netreflect investment in periodic the leases. periods so as to a constant rate Finance income is allocatedoutstanding to accounting of returnlease on the net investment in periods sothe as leases. to reflect a constant periodic rate respect of of return on the net investment outstanding in respect ofincome the leases. Rental from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term Rental incomelease. from operating leases is of the relevant Initial direct costs incurred recognized on a straight-line basis over the term in negotiating and arranging an operating lease of the relevant lease. Initialamount direct costs are added to the carrying of theincurred leased in negotiating and arranging operating lease asset and recognized on a an straight-line basis are added to the carrying amount of the leased over the lease term. asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. As lessee
Sebagai Lessee Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Aset pembiayaan dicatat pada atau, awal Grup pada yang sewa ditentukan pada awal kontrak masa sewa rendah, sebesar sebesar nilai wajarnilai asetkini sewaan jika lebih dari Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada jika rendah,di sebesar nilai kini posisi dari lessorlebih disajikan dalam laporan pembayaran sewa minimum. Kewajiban keuangan konsolidasian sebagai liabilitaskepada sewa lessor disajikan di dalam laporan posisi pembiayaan. keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan. Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan Pembayaran harus pengurangan dipisahkan antara bagian yang sewa merupakan dari bagian yangsewa merupakan beban keuangansuatu dan kewajiban sehingga mencapai bagian bunga yang yang merupakan dari tingkat konstan pengurangan (tetap) atas saldo kewajiban mencapai suatu kewajiban. sewa Rental sehingga kontijen dibebankan pada tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo periode terjadinya. kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) Pembayaran sewa operasi diakuiterdapat sebagai beban selama masa sewa, kecuali dasar dengan dasar garis dapat lurus lebih (straight-line basis) sistematis lain yang mencerminkan selama masa kecuali dasar pola waktu darisewa, manfaat aset terdapat yang dinikmati sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban pola waktu dari terjadinya. manfaat aset yang dinikmati di dalam periode pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Dalam hal insentif diperoleh dalamdiakui sewa operasi, Keseluruhan manfaat dari insentif sebagai insentif tersebut sebagai kewajiban. pengurangan dari diakui biaya sewa dengan dasar Keseluruhan manfaat dari insentif sebagai garis lurus kecuali terdapat dasar diakui sistematis lain pengurangan dari biaya sewa yang lebih mencerminkan poladengan waktu dasar dari garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain manfaat yang dinikmati pengguna. yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
As lessee Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair Assets under finance leases initially value at held the inception of the lease or,are if lower, at recognized assets of of the at their fair the presentas value the Group minimum lease value at the The inception of the leaseliability or, if lower, at payments. corresponding to the the present value of the minimum lease lessor is included in the consolidated statements payments. corresponding the of financialTheposition as a liability finance tolease lessor is included in the consolidated statements obligations. of financial position as a finance lease obligations. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease Lease payments apportioned obligation so as to are achieve a constantbetween rate of finance charges and reduction of the theliability. lease interest on the remaining balance of obligation so as toare achieve a constant rate of Contingent rentals recognized as expenses interest on theinremaining balance of the liability. in the periods which they are incurred. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease Operating lease payments recognized as an term, except where anotherare systematic basis is expense on a straight-line basispattern over the lease more representative of the time in which term, except where from another basisare is economic benefits thesystematic leased asset more representative of the time pattern in which consumed. Contingent rentals arising under economic leases benefits the leased are operating arefrom recognized as anasset expense consumed. arising under in the period Contingent in which theyrentals are incurred. operating leases are recognized as an expense in in which are incurred. In the the period event that leasethey incentives are received to enter into operating leases, such incentives are In the event as thata lease incentives are received to recognized liability. The aggregate benefit enter into operating leases, such of incentives is recognized as aincentives reductionare of recognized as aon liability. The aggregate rental expense a straight-line basis, benefit except of incentives is recognized a reduction of where another systematic asbasis is more rental expense of on the a straight-line basis, representative time pattern in except which where basis asset is more economicanother benefitssystematic from the leased are representative of the time pattern in which consumed. economic benefits from the leased asset are consumed.
- 24 - 24 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
163
164
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
s.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED s. Revenue and Expense Recognition(Continued)
Pengakuan dan Beban Pendapatan Pendapatan Taksi Pendapatan Taksi dari kegiatan operasi taksi berdasarkan jumlah setoran pengemudi Pendapatan dari perjanjian. kegiatan operasi taksi ditetapkan dalam berdasarkan jumlah setoran pengemudi ditetapkan dalam perjanjian. Penjualan Jasa
s.
Revenue and Expense Recognition Revenue from taxi
diakui yang diakui yang
Revenue from Revenues fromtaxi taxi are recognized based on driver’s deposits using the tariff stipulated in the Revenues agreements.from taxi are recognized based on driver’s deposits using the tariff stipulated in the agreements. Revenue from services
Penjualan Jasa Pendapatan dari kegiatan penyewaan kendaraan manajemen dan bengkel diakui pada saat jasa Pendapatan dari kegiatan penyewaan kendaraan diserahkan kepada pelanggan. manajemen dan bengkel diakui pada saat jasa diserahkan kepada pelanggan. Penjualan Barang
Revenue services Revenuesfrom from car rental, fleet management and workshop are recognized when services are Revenues car rental, fleet management rendered to from customers. and workshop are recognized when services are rendered to customers. Sale of Goods
Penjualan Barang Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: Pendapatan dari penjualan barang harus diakui dipenuhi: risiko dan bila seluruh Grup kondisi telah berikut memindahkan manfaat secara signifikan kepemilikan Grup kepada telah memindahkan risiko dan barang pembeli; manfaat secara signifikan kepemilikan barang kepada Grup tidak lagipembeli; melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan Grup lagi melanjutkan atas tidak barang ataupun pengelolaan melakukan yang biasanya efektif terkait dengan kepemilikan pengendalian atas barang yang atas ataupun melakukan dijual; barang pengendalian efektif atas barang yang dijual; Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir Kemungkinan besar manfaat kepada Grup tersebut; dan ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada yang Grup tersebut; Biaya terjadi dan atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut Biaya yang dengan terjadiandal. atau akan terjadi dapat diukur sehubungan transaksi penjualan tersebut Bebandapat diukur dengan andal.
Sale of Goods Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied: Revenue from sales of goods is recognized all ofGroup the following conditions are buyer satisfied: whenThe has transferred to the the significant risks and rewards of ownership The Group has transferred to the buyer the of the goods; significant risks and rewards of ownership of the Group goods; retains neither continuing The managerial involvement to the degree The retains with neither continuing usuallyGroup associated ownership nor managerial involvement to the effective control over the goods sold;degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold; The amount of revenue can be measured reliably; The amount of revenue can be measured reliably; It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to It probable theisGroup; and that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be The cost reliably. incurred or to be incurred in measured respect of the transaction can be measured reliably. Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
t.
Beban diakui Imbalan Kerjapada saat terjadinya.
t.
Expenses are recognized when incurred. Employee Benefits
t.
Imbalan Kerja Grup memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Grup juga Grup memberikan pensiun imbalan membukukan imbalanprogram pasca kerja imbalan pasti pasti semua karyawan tetapnya. juga untukuntuk karyawan sesuai dengan UndangGrup Undang membukukan imbalan pasca kerja pasti Ketenagakerjaan No. 13/2003. Grupimbalan menghitung untuk karyawan sesuai yang dengan Undangkaryawan Undang selisih antara imbalan diterima Ketenagakerjaan No. 13/2003. Grup menghitung berdasarkan undang-undang yang berlaku selisih antara imbalan diterima dengan manfaat yang yang diterima dari karyawan program berdasarkan undang-undang yang berlaku pensiun untuk pensiun normal. dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.
t.
Employee The GroupBenefits established defined benefit pension plan covering all the local permanent The Group established benefit pension employees. In addition,defined the The Group also plan covering all the benefits local as permanent provides post-employment required employees. addition, the The (the Group“Labor also under LaborIn Law No. 13/2003 provides post-employment Law”). For normal pension benefits scheme,as therequired Group under Labor No. 13/2003 (the of “Labor calculates andLaw recognizes the higher the Law”). normal scheme, the Group benefitsFor under the pension Labor Law and those under calculates and recognizes the higher of the such pension plan. benefits under the Labor Law and those under such pension plan.
- 25 - 25 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan
u. u.
metode Projected Unit Credit. Akumulasi Perhitungan imbalan pascaaktuarial kerja menggunakan keuntungan dan kerugian bersih yang metodediakui Projected Unit Credit. Akumulasi belum yang melebihi jumlah yang lebih keuntungan dan10% kerugian aktuarial bersih yang besar diantara dari nilai kini imbalan pasti belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih dan nilai wajar aset program diakui dengan besar diantara 10% selama dari nilai kini imbalan pasti metode garis lurus rata-rata sisa masa dan aset program kerja nilai yang wajar diprakirakan dari para diakui pekerjadengan dalam metode lurus (pendekatan selama rata-rata sisa Biaya masa program garis tersebut koridor). kerja yangdibebankan diprakirakanlangsung dari paraapabila pekerjaimbalan dalam jasa lalu program tersebut tersebut menjadi (pendekatan hak atau koridor). vested, Biaya dan jasa lalu dibebankan langsung sebaliknya akan diakui sebagaiapabila beban imbalan dengan tersebut menjadi atauperiode vested, dan metode garis lurus hak selama rata-rata sebaliknya akantersebut diakui menjadi sebagai vested. beban dengan sampai imbalan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian Jumlah yangnilai diakui kewajiban imbalan merupakan kinisebagai kewajiban imbalan pasti pasti di laporan posisi keuangan dan konsolidasian disesuaikan dengan keuntungan kerugian merupakan nilai kinidiakui, kewajiban pasti aktuarial yang belum biaya imbalan jasa lalu yang disesuaikan belum diakui.dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum Penghasilan diakui. Pajak Pajak BebanPenghasilan pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang Beban kini ditentukan dihitungpajak berdasarkan tarif pajakberdasarkan yang berlaku.laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung tarif pajak yang berlaku. Aset danberdasarkan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang Aset pajak tangguhan timbuldan dariliabilitas perbedaan jumlah tercatatdiakui aset atas dan konsekuensi pajak laporan periode keuangan mendatangdengan yang liabilitas menurut timbul perbedaan jumlah tercatat dan dasar dari pengenaan pajak aset dan aset liabilitas. liabilitas menurut laporan keuangan dengan Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua dasar pengenaan aset dan danaset liabilitas. perbedaan temporer pajak kena pajak pajak Liabilitas tangguhan diakui untuktemporer semua tangguhanpajak diakui untuk perbedaan perbedaan temporer kena pajak dan aset besar pajak yang boleh dikurangkan, sepanjang tangguhan untuk dimanfaatkan perbedaan temporer kemungkinandiakui dapat untuk yang bolehlaba dikurangkan, sepanjang besar mengurangi kena pajak pada masa datang. kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang Aset dan liabilitas pajak tangguhan diekspektasikan berlaku dalam periode diukur ketika dengan diselesaikan menggunakan atau tarif asetpajak yang liabilitas dipulihkan diekspektasikan berlaku dalam periode dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) ketika yang liabilitas diselesaikan asettelah dipulihkan telah berlaku atau secara atau substantif berlaku dengan tarif pajak pelaporan. (dan peraturan pajak) yang pada akhir periode telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai Pengukuran danekspektasikan, liabilitas pajak pada tangguhan dengan caraaset Grup akhir mencerminkan konsekuensi yang sesuai periode pelaporan, untuk pajak memulihkan atau dengan cara Grup ekspektasikan, menyelesaikan jumlah tecatat pada aset akhir dan periode pelaporan, untuk memulihkan atau liabilitasnya. menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan Jumlah tercatat pajak jika tangguhan dikaji dikurangi jumlah aset tercatatnya kemungkinan ulang pada dan besar laba kenaakhir pajakperiode tidak lagipelaporan tersedia dalam dikurangi jumlah jika kemungkinan jumlah yangtercatatnya memadai untuk besar laba kena pajaksebagian tidak lagi tersedia mengkompensasikan atau seluruhdalam aset jumlah yang memadai untuk pajak tangguhan tersebut. mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. - 26 - 26 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The cost of providing post employment benefits
u. u.
is determined using the Projected Unit Credit The cost ofThe providing post employment benefits Method. accumulated unrecognized is determined the Projected Unit10% Credit actuarial gains using and losses that exceed of Method. accumulated unrecognized the greaterTheof the present value of the actuarial gains and losses exceed and 10%the of Company’s defined benefit that obligations the value greaterof of present value of the fair planthe assets are recognized on Company’s benefit and the straight-line defined basis over the obligations expected average fair value of plan assets on remaining working lives ofaretherecognized participating straight-line basis over the expected employees (corridor approach). Past average service remaining workingimmediately lives of the cost is recognized to theparticipating extent that employees (corridor service the benefits are alreadyapproach). vested, andPast otherwise is cost is recognized the extent amortized on a immediately straight-line to basis over that the the benefits are already and otherwise is average period until vested, the benefits become amortized on a straight-line basis over the vested. average period until the benefits become vested. The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position The benefitthe obligation recognized in the represents present value of the defined consolidated statements of financial position benefit obligation, as adjusted for unrecognized representsgains the and present value the defined actuarial losses andof unrecognized benefit obligation, past service cost. as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service Income Tax cost. Income Taxexpense is determined based on the Current tax taxable income for the period computed using Current taxtax expense prevailing rates. is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing Deferred tax taxrates. assets and liabilities are recognized for the future tax consequences Deferred assets between and liabilities are attributable tax to differences the financial recognized carrying for the future tax ofconsequences statement amounts assets and attributable to differences between the liabilities and their respective tax financial bases. statement carrying amounts of assets Deferred tax liabilities are recognized forand all liabilitiestemporary and their respective tax bases. taxable differences and deferred tax Deferred liabilities for aredeductible recognized for all assets aretax recognized temporary taxable temporary differences deferred that tax differences to the extent that itand is probable assets recognized for deductible temporary taxable are income will be available in future periods differences to the extent that it is probable that against which the deductible temporary taxable income be available in future periods differences can will be utilized. against which the deductible temporary differences be utilized. Deferred taxcan assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the Deferred tax assets and liabilities areormeasured period in which the liability is settled the asset at the taxbased rates that are tax expected to apply the realized, on the rates (and tax to laws) period in which the liability is settled or the asset that have been enacted, or substantively realized, by based on the taxreporting rates (and tax laws) enacted, the end of the period. that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would The measurement of deferred tax assets and follow from the manner in which the Group liabilitiesatreflects theofconsequences would expect, the end the reporting that period, to follow from the manner in which the ofGroup recover or settle the carrying amount their expect, at liabilities. the end of the reporting period, to assets and recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period The reduced carrying to amount of deferred taxnoasset is and the extent that it is longer reviewed at the end of taxable each reporting period probable that sufficient profits will be and reduced to the it isasset no longer available to allow all extent or partthat of the to be probable recovered.that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
165
166
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus
v.
ketika entitas memiliki hak yang dapat Aset dan liabilitas pajak tangguhan hapus dipaksakan secara hukum untuksaling melakukan ketika hapus entitasasetmemiliki yang liabilitas dapat saling pajak kinihak terhadap dipaksakan untuk melakukan pajak kini dansecara ketika hukum aset pajak tangguhan dan saling pajak kini terhadap liabilitas liabilitashapus pajakaset tangguhan terkait dengan pajak pajak kini dan yang ketika dikenakan aset pajak tangguhan dan penghasilan oleh otoritas liabilitas pajak pajak perpajakan yangtangguhan sama sertaterkait Grup dengan yang berbeda penghasilan yang dikenakanasetoleh otoritas bermaksud untuk memulihkan dan liabilitas perpajakan yang sama pajak kini dengan dasar serta neto. Grup yang berbeda bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dasartangguhan neto. Pajak kinidengan dan pajak diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, Pajak kinisepanjang dan pajak pajak tangguhan diakui sebagai kecuali penghasilan yang beban penghasilan labayang ataudiakui, rugi, berasal atau dari transaksi ataudalam kejadian kecualilaba sepanjang penghasilan yang diluar atau rugipajak (baik dalam pendapatan berasal dari transaksi atau kejadian diakui, komprehensif lain maupun secara yang langsung di diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di komprehensif luar laba rugi. lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba Laba perrugi. Saham Dasar
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Deferred tax assets and liabilities (Continued) are offset
when there is legally enforceable right to set off Deferred assets and current liabilitiestaxare offset current taxtax assets against liabilities whenwhen therethey is legally right levied to set off and relate enforceable to income taxes by current tax taxation assets against current the same authority and tax theliabilities Group and when incometax taxes leviedand by intend to they settlerelate their tocurrent assets the same taxation on authority and the Group current tax liabilities a net basis. intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when Current andtodeferred taxare arerecognized recognizedoutside as an they relate items that expense income in profit or loss, except when of profit ororloss (whether in other comprehensive they relate to itemsinthat are recognized outside income or directly equity), in which case the of or recognized loss (whether in other comprehensive taxprofit is also outside of profit or loss. income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
v.
Earnings per Share
v.
Laba per saham Sahamdasar Dasardihitung dengan membagi Laba per laba bersih diatribusikan kepada pemilik entitas Laba saham dasarrata-rata dihitungtertimbang dengan membagi induk per dengan jumlah saham laba bersih pemilik entitas yang beredardiatribusikan pada periodekepada yang bersangkutan. induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. w. Informasi Segmen
v.
Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income attributable to the owner of Basic earnings share areaverage computed by the Company by per the weighted number dividing income attributable to the owner of of sharesnet outstanding during the period. the Company by the weighted average number of shares outstanding w. Segment Informationduring the period.
w. Informasi Segmen Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup Segmen operasi yang secara regular diidentifikasi direview olehberdasarkan “pengambil laporan internaloperasional” mengenai komponen Grup keputusan dalam darirangka yang secara regular direview oleh “pengambil mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja keputusan operasional” dalam rangka segmen operasi. mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen Segmen operasi. operasi adalah suatu komponen dari entitas: Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan a) yang terlibat beban dalam (termasuk aktivitas bisnis yang menimbulkan pendapatan manabeban memperoleh dan dan terkait denganpendapatan transaksi dengan menimbulkan (termasuk pendapatan komponen lainbeban dari entitas yang sama); dan beban terkait dengan transaksi dengan dari entitas yangulang sama); b) komponen yang hasil lain operasinya dikaji secara regular oleh pengambil keputusan b) operasional yang hasil operasinya dikaji ulang secara untuk membuat keputusan regular oleh daya pengambil keputusan tentang sumber yang dialokasikan operasional untuktersebut membuatdankeputusan pada segmen menilai tentang sumber daya yang dialokasikan kinerjanya; dan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan informasi keuangan yang c) dimana tersedia dapat dipisahkan. c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi Informasi daya yangdandigunakan sumber penilaian oleh kinerjapengambil mereka keputusan operasional rangka wilayah alokasi terfokus pada kategori dalam dari setiap sumber daya dan penilaian kinerja mereka operasi. terfokus pada kategori dari setiap wilayah operasi.
w. Segment OperatingInformation segments are identified on the basis of internal reports about components of the Operating are identified Group thatsegments are regularly reviewed on by the the basis chief of internaldecision reports maker about in components of the operating order to allocate Group thattoare reviewed by the chief resources theregularly segments and to assess their operating decision maker in order to allocate performances. resources to the segments and to assess their performances. An operating segment is a component of an entity: An operating segment is a component of an entity: a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incur a) that engages in business from expenses (including revenue activities and expenses which it tomay revenue with and other incur relating theearn transaction expenses (including revenue and expenses components of the same entity); relating to the transaction with other components of the same entity); b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating b) decision whose operating are reviewed maker to results make decision about regularly theallocated entity’s tochief operating resources by to be the segments decision maker to make decision about and assess its performance; and resources to be allocated to the segments and assess its performance; and c) for which discrete financial information is available c) for which discrete financial information is availablereported to the chief operating Information decision maker for the purpose of resource Informationandreported to the chief operating allocation assessment of their performance decision maker for focused the purpose resource is more specifically on the of category of allocation and assessment of their performance each operating area. is more specifically focused on the category of each operating area.
- 27 - 27 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
4.
4.
ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANGakuntansi SIGNIFIKAN Dalam penerapan kebijakan Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yangtentang terkait jumlah tercatat asetpengalaman dan liabilitashistoris yang tidak didasarkan pada dantersedia faktordari lain. dianggap Estimasi relevan. dan asumsi terkait faktorsumber lain yang Hasilyang aktualnya didasarkan pada pengalaman historis dan faktormungkin berbeda dari estimasi tersebut. faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam Estimasi dimana dan asumsi yang tersebut mendasari ditelaah periode estimasi direvisi jikasecara revisi berkelanjutan. Revisi estimasi hanya mempengaruhi periodeakuntansi tersebut,diakui atau dalam pada periode dimana estimasi tersebut jika revisi revisi periode revisi dan periode masa direvisi depan jika hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada mempengaruhi periode saat ini dan masa depan. periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan. Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat Dalam proses kritis penerapan kebijakan akuntansi yang pertimbangan yang memiliki dampak signifikan dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan pertimbangan kritis yang dampak signifikan konsolidasian, selain darimemiliki penyajian estimasi yang pada jumlah diatur di bawahyang ini. diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian estimasi yang diatur di bawah ini. Ketidakpastian Sumber Estimasi Sumber Estimasi Ketidakpastian Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang Asumsi utama depan dan sumber memiliki risikomengenai signifikanmasa yang mengakibatkan estimasi lainnya pada terhadap akhir periode pelaporan, penyesuaian material jumlah tercatat yang aset memiliki risiko signifikan mengakibatkan dan liabilitas dalam periode yang pelaporan berikutnya penyesuaian material dijelaskan dibawah ini: terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan ini: dari Nilai Pinjaman yang i. Rugi dibawah Penurunan Diberikan dan Piutang i. Rugi Penurunan dari Nilai Pinjaman yang Diberikan dan penurunan Piutang Grup menilai nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal Grup menilaiDalam penurunan nilai pinjaman pelaporan. menentukan apakah yang rugi diberikan piutang pada setiap tanggal penurunan dan nilai harus dicatat dalam laporan laba pelaporan. Dalam menentukan rugi rugi komprehensif, manajemenapakah membuat penurunan nilai harus dicatatbukti dalam laporan laba penilaian, apakah terdapat objektif bahwa rugi komprehensif, manajemen membuat kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian, terdapat bukti penilaian apakah atas metodologi dan objektif asumsi bahwa untuk kerugian telah terjadi. juga kas membuat memperkirakan jumlahManajemen dan waktu arus masa penilaianyang atas direview metodologi dan berkala asumsi untuk depan secara untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian depan yang aktualnya. direview secara berkala untuk dan kerugian Nilai tercatat pinjaman mengurangi perbedaan antaratelah estimasi kerugian yang diberikan dan piutang diungkapkan dan kerugian dalam Catatanaktualnya. 7 dan 8. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.
- 28 - 28 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
ESTIMATES CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are In the application of the Group accounting policies, required to make judgments, estimates and which are described Note 3,amounts the directors are assumptions about thein carrying of assets required to that make judgments, estimates and and liabilities are not readily apparent from other assumptions the and carrying amounts of assets sources. The about estimates associated assumptions and liabilities are not readily apparent fromfactors other are based on that historical experience and other sources. The estimates and associated assumptions that are considered to be relevant. Actual results are based on historical experience and other factors may differ from these estimates. that are considered to be relevant. Actual results may from these The differ estimates and estimates. underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to The estimates and underlying assumptions are accounting estimates are recognised in the period reviewed on an is ongoing Revisions to which the estimate revised basis. if the revision affects accounting estimates are recognised in the period only that period, or in the period of the revision and which periods the estimate is revised if theboth revision affects future if the revision affects current and only period, or in the period of the revision and futurethat periods. future periods if the revision affects both current and future periods. Critical Judgments in Applying Accounting Policies Critical Judgments in Applying Accounting Policies In the process of applying the accounting policies described in Note 3, there is no critical judgment that In processimpact of applying accounting policies hasthe significant on thethe amounts recognized in described in Note 3, there is statements, no critical judgment that the consolidated financial apart from has significant on the which amounts recognized in those involvingimpact estimates, are dealt with the consolidated financial statements, apart from below. those involving estimates, which are dealt with below. Key Sources of Estimation Uncertainty Key of Estimation Uncertainty The Sources key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting The keythat assumptions concerningrisk future and other period, have a significant of causing a key sources of estimation at the end of the reporting material adjustment to the carrying amounts of period, and that liabilities have a within significant risk financial of causing a assets the next year material adjustment are discussed below: to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: i. Impairment Loss on Loans and Receivables i.
Impairment Loss on Loans and Receivables The Group assess their loans and receivables for impairment at each reporting date. In The Group assess loans and loss receivables determining whethertheir an impairment should for recorded impairment each reporting date. In be in at statement of comprehensive determining whether anmakes impairment loss should income, management judgment as to be recorded statement comprehensive whether there in is an objective of evidence that loss income, makes judgment as to event hasmanagement occurred. Management also makes whether there evidence that loss judgment asis an to objective the methodology and event has occurred. Management also makes assumptions for estimating the amount and judgment as cash to flows the which methodology and timing of future are reviewed assumptions for estimating the between amount loss and regularly to reduce any difference timing of and future cashloss. flowsThe which are reviewed estimate actual carrying amount regularly to reduce any difference between loss of loans and receivables are disclosed in Notes estimate 7 and 8. and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 7 and 8.
167
168
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) ii. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) ii. Allowance for Decline in Value of Inventories
ii.
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Grup membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan Grup penurunan nilai yang membuat digunakan penyisihan pada masa mendatang. persediaan berdasarkan estimasi persediaan Walaupun asumsi yang digunakan dalam yang digunakanpenyisihan pada masa mendatang. mengestimasi penurunan nilai Walaupun yang dan digunakan dalam persediaan asumsi telah sesuai wajar, namun mengestimasisignifikan penyisihan penurunan nilai perubahan atas asumsi ini akan persediaan sesuaiterhadap dan wajar, namun berdampak telah material penyisihan perubahan signifikan atas yang asumsi akan penurunan nilai persediaan, pada ini akhirnya berdampak material hasil terhadap penyisihan akan mempengaruhi usaha Grup. Nilai penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya tercatat persediaan diungkapkan dalam akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai Catatan 9. tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9. Masa Manfaat Ekonomis dan Nilai iii. Taksiran Sisa Aset Tetap iii. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis dan Nilai Sisa Aset Tetapdan nilai sisa setiap aset tetap Masa manfaat Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang Masa manfaat nilai tersebut. sisa setiap aset tetap diharapkan daridanaset Estimasi ini Grup ditentukan berdasarkan yang ditentukan berdasarkan evaluasikegunaan teknis internal diharapkan dari aset EstimasiMasa ini dan pengalaman atas tersebut. aset sejenis. ditentukandan berdasarkan internal manfaat nilai sisaevaluasi setiap teknis aset direview dan pengalaman atas disesuaikan aset sejenis. apabila Masa secara periodik dan manfaat dan nilaidengan sisa setiap aset direview prakiraan berbeda estimasi sebelumnya secara periodik disesuaikan karena keausan, dan keusangan teknisapabila dan prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas karena keausan, keusangan teknis dan pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan komersial, hukum ataudimasa keterbatasan lainnyadapat atas bahwa hasil operasi mendatang pemakaian aset. Namun terdapat dipengaruhi secara signifikan olehkemungkinan perubahan bahwa hasilserta operasi dimasa mendatang atas jumlah periode pencatatan biayadapat yang dipengaruhi secara olehfaktor perubahan diakibatkan karena signifikan perubahan yang atas jumlahdiserta disebutkan atas.periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat dan nilai sisa aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya Perubahan masa dan penurunan nilai sisa aset penyusutan yang manfaat diakui dan nilai tetap mempengaruhi jumlah biaya tercatat dapat aset tetap. penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13. iv. Imbalan Pasca Kerja
ii.
Allowance Decline in Value of The Group for provide allowance forInventories decline in value of inventories based on estimated future The provide allowance in usageGroup of such inventories. Whilefor it isdecline believed value of inventories based on estimated future that the assumptions used in the estimation of usage of suchfor inventories. it is believed the allowance decline in While value of inventories that assumptions in the estimation of are the appropriate andused reasonable, significant the allowance for decline in valuemay of inventories changes in these assumptions materially are appropriate and reasonable, significant affect the assessment of the allowance for changes in these assumptions may decline in value of inventories, which materially ultimately affect the the assessment of Group’s the allowance for will impact result of the operations. decline in value of inventories, which The carrying amount of inventories is ultimately disclosed willNote impact in 9. the result of the Group’s operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 9. Useful Lives and Residual Value iii. Estimated of Property and Equipment iii. Estimated Useful Lives and Residual Value of Property andand Equipment The useful life residual value of each item of the Group’s property and equipment are The usefulbased life and value of each estimated onresidual the period over whichitem the of theis Group’s and equipment are asset expectedproperty to be available for use. Such estimated based on the on period over which the estimation is based internal technical asset is expected to be available for use. Such evaluation and experience with similar assets. estimation is useful basedlifeonandinternal The estimated residual technical value of evaluation experience with similar assets. each asset and is reviewed periodically and updated The estimated useful residualestimates value of if expectations differ life fromand previous each to asset is reviewed updated due physical wear periodically and tear, and technical or if expectations differ from and previous commercial obsolescence legal estimates or other due tear,It technical or limits toonphysical the use wear of theand asset. is possible, commercial legal or could other however, thatobsolescence future results and of operations limitsmaterially on the use of the by asset. It is possible, be affected changes in the however, that of operations could amounts and future timingresults of recorded expenses be materially by changes the brought about affected by changes in the in factors amounts timing of recorded expenses mentionedand above. brought about by changes in the factors mentioned A change above. in the estimated useful life and residual value of any item of property and A change inwould the estimated life and equipment affect useful the recorded residual valueexpense of any and item decrease of property depreciation in and the equipment affect the recorded carrying valueswould of property and equipment. depreciation expense and decrease in the carrying values ofamounts property and The carrying of equipment. property and equipment are disclosed in Note 13. The carrying amounts of property and equipment are disclosed in Note 13. iv. Employee Benefit Obligations
iv. Imbalan Pasca Kerja imbalan pasca kerja Penentuan liabilitas tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang Penentuan oleh liabilitas imbalan kerja digunakan aktuaris dalam pasca menghitung tergantung pada pemilihan tertentu yang jumlah liabilitas tersebut.asumsi Asumsi tersebut digunakanantara oleh lain aktuaris dalam menghitung termasuk tingkat diskonto dan tingkat jumlah liabilitas tersebut.yang Asumsi tersebut kenaikan gaji. Realisasi berbeda dari termasuk Grup antara diakumulasi lain tingkat diskonto dan tingkat asumsi dan diamortisasi kenaikan gaji. mendatang Realisasi yang berbeda akan dari selama periode dan akibatnya asumsi Grup terhadap diakumulasi dan biaya diamortisasi berpengaruh jumlah serta selama periode akibatnya akan liabilitas yang mendatang diakui di dan masa mendatang. berpengaruhasumsi terhadap Walaupun Grup jumlah dianggapbiaya tepat serta dan liabilitas namun yang diakui di masa mendatang. wajar, perubahan signifikan pada Walaupun asumsi Grup dianggap tepatdalam dan kenyataannya atau perubahan signifikan wajar, namun perubahandapat signifikan pada asumsi yang digunakan berpengaruh kenyataannya atau terhadap perubahanliabilitas signifikanimbalan dalam secara signifikan asumsikerja yang digunakan dapat berpengaruh pasca Grup. secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca tercatat kerja Grup. Nilai liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 33. Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 33.
iv. Employee Benefit Obligations The determination of employee benefit obligations are dependent on selection of The determination benefit certain assumptions of usedemployee by actuaries in obligations are amounts. dependentThose on selection of calculating such assumptions certain among assumptions used byrate actuaries in include others, discount and rate of calculating such Actual amounts. Those salary increase. results thatassumptions differ from include among others, discount rate and rateand of the Group assumptions are accumulated salary increase. Actual periods results that from amortized over future and differ therefore, the Groupaffect assumptions are accumulated generally the recognized expense and amortized obligation over futurein periods and therefore, recorded such future periods. generally thethat recognized and While it is affect believed the Groupexpense assumptions recorded obligation such futuresignificant periods. are reasonable and in appropriate, While it is believed that the Group or assumptions differences in actual experience significant are reasonable and appropriate, significant changes in assumptions may materially affect differences in actualbenefit experience or significant the Group employee obligations. changes in assumptions may materially affect the Group employee benefit obligations. The carrying amounts of employee benefit obligations are disclosed in Note 33. The carrying amounts of employee benefit obligations are disclosed in Note 33.
- 29 - 29 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) v. Penilaian Instrumen Keuangan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED v. Valuation of financial instruments (Continued)
v.
5.
Penilaiandijelaskan Instrumendalam Keuangan Seperti Catatan 39, Grup menggunakan teknik penilaian yang meliputi Sepertiyang dijelaskan dalam Catatan 39, pasar Grup input tidak didasarkan pada data menggunakan teknik penilaian yang meliputi yang dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai input yang tidak didasarkan pada data pasar wajar dari beberapa jenis instrumen keuangan. yang dapat untuk mengestimasi nilai Catatan 39diobservasi memberikan informasi yang rinci wajar dari asumsi beberapa jenisyang instrumen keuangan. mengenai utama digunakan dalam Catatan 39 memberikan informasi yang rinci menentukan nilai wajar instrumen keuangan, mengenai asumsi utama yang yang rinci digunakan dalam serta analisis sensitivitas untuk asumsi menentukan nilai wajar instrumen keuangan, tersebut. serta analisis sensitivitas yang rinci untuk asumsi tersebut. Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat Direksi berpendapat teknik dari penilaian yang dalam menentukan bahwa nilai wajar instrumen dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat keuangan. dalam menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan. KAS DAN SETARA KAS
5.
KAS DAN SETARA KAS
Kas Bank Kas - pihak ketiga Rupiah BankPT - pihak Bank ketiga CIMB Niaga Tbk Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT PT Bank Bank CIMB Mega Niaga Tbk Tbk PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain PTDolar Bank Mega Tbk U.S. Lain-lain Union Bancaire Privee U.S. (Singapore) Dolar Ltd. Union Bancaire Privee PT PT Bank Bank CIMB CIMBNiaga Niaga Tbk Tbk (Singapore) Ltd. Jumlah Bank PT PTBank Bank CIMB CIMBNiaga Niaga Tbk Tbk
v.
5.
Valuation of financial instruments As described in Note 39, the The Company and its susbdiaries use valuation techniques that As described Note The on Company and include inputsinthat are39, notthe based observable its susbdiaries use valuation that market data to estimate the fair techniques value of certain includeofinputs thatinstruments. are not based types financial Noteon39observable provides market data to estimate thethe fairkey value of certain detailed information about assumptions types instruments. 39 value provides used of in financial the determination of Note the fair of detailed information the key financial instruments,about as well as assumptions the detailed used in the determination the fair value of sensitivity analysis for these of assumptions. financial instruments, as well as the detailed sensitivity analysis for these assumptions. The directors believe that the chosen valuation techniques and assumptions used are The directorsinbelieve that thethe chosen appropriate determining fair valuation value of techniques and assumptions used are financial instruments. appropriate in determining the fair value of financial instruments. CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS 315.Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 1.765.130 Cash on hand
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 2.318.835 2.318.835
1.765.130
36.832.035 8.424.770 36.832.035 61.801 8.424.770 1.319.393 61.801 1.319.393 766.193 9.172 766.193 47.413.364 9.172
19.281.866 6.852.101 19.281.866 187.206 6.852.101 1.410.373 187.206 1.410.373 27.731.546 -
Deposito - pihak ketiga Jumlahberjangka Bank Rupiah Deposito berjangka - pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga Tbk Rupiah PT Bank Capital PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah deposito PT Bank Capitalberjangka
47.413.364
27.731.546
100.000.000 100.000.000 100.000.000 -
7.000.000 7.000.000 7.000.000
Jumlah deposito berjangka Jumlah kas dan setara kas
100.000.000 149.732.199
7.000.000 36.496.676
Jumlah kas dan setara kas 149.732.199 Tingkat bunga deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Tingkat bunga deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, 2012 PT Bank CIMB Niaga Tbk 6,25%
PT Bank Capital PT Bank CIMB Niaga Tbk 6,25% PT Bank Capital Seluruh kas dan setara kas tidak dijaminkan kepada pihak manapun. Seluruh kas dan setara kas tidak dijaminkan kepada pihak manapun.
Banks - third Cash on handparties Rupiah BanksPT - third Bankparties CIMB Niaga Tbk Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT PT Bank Bank CIMB Mega Niaga Tbk Tbk PT Bank Central Asia Tbk Others PTDollar Bank Mega Tbk U.S. Others Union Bancaire Privee U.S. Dollar (Singapore) Ltd Union Bancaire PriveeTbk PT Bank CIMB Niaga (Singapore) Ltd Total PTbanks Bank CIMB Niaga Tbk Time deposits Total banks - third parties Rupiah Time deposits - third Niaga partiesTbk PT Bank CIMB Rupiah PT Bank Capital PT Bank CIMB Niaga Tbk Total PTtime Bankdeposits Capital Total time deposits Total
36.496.676 Total The interest rates of time deposits as of December 31, 2012 and 2011 are as follows: The interest rates of time deposits as of December 31, 2012 and 2011 are as follows: 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, 2011 PT Bank CIMB Niaga Tbk
- 30 - 30 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
8,75% PT Bank Capital PT Bank CIMB Niaga Tbk 8,75% PT Bank Capital No cash and cash equivalents were used as collaterals to any parties. No cash and cash equivalents were used as collaterals to any parties.
169
170
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA –TERSEDIA
6.
7. 7.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET –
UNTUK DIJUAL AVAILABLE-FOR-SALE ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA –TERSEDIA 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET UNTUK DIJUAL AVAILABLE-FOR-SALE 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 31 Desember/ 31 Desember/ 2012 2011 December 31, December 31, Rp'000 Rp'000 2012 2011 Rp'000 Rp'000 Biaya perolehan 248.231.648 Cost Keuntungan dari nilai wajar yang Biaya perolehan 248.231.648 Cost belum direalisasi 827.707 Unrealized gain on fair value Keuntungan dari nilai wajar yang Keuntungan kurs mata uang asing Unrealized gain on belum direalisasi 827.707 Unrealized gain on fair value yang belum direalisasi 746.677 foreign exchange Keuntungan kurs mata uang asing Unrealized gain on yang belum direalisasi 746.677 foreign exchange Jumlah nilai wajar 249.806.032 Total fair value Jumlah nilaiDesember wajar 249.806.032 Pada bulan 2012, Perusahaan menunjuk Union Bancaire Privee (Singapore) Ltd. (UBP) untuk Pada bulan Desember 2012, Perusahaan menunjuk mengelola dana Perusahaan sejumlah US$ Union Bancaire Privee (Singapore) Ltd. (UBP) 25.747.500 atau setara dengan Rp 248.231.648 untuk ribu. mengelola dana Perusahaan sejumlah US$ 25.747.500 atau setara dengan Rp 248.231.648 ribu. Perusahaan sebagai pemilik dana dapat mencairkan seluruh atau sebagian dana tersebut yang telah Perusahaan sebagai dana dapat mencairkan diinvestasikan denganpemilik memberikan instruksi kepada seluruh atau sebagian dana tersebut yang telah UBP. diinvestasikan dengan memberikan instruksi kepada UBP. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 7.
–
Totalthe fairCompany value In December 2012, appointed Union Bancaire Privee (Singapore) Ltd. (UBP) to manage In the Company appointed Union theDecember Company’s2012, fund amounted to US$ 25,747,500 or Bancaire Privee (Singapore) Ltd. (UBP) to manage equivalent to Rp 248,231,648 thousand. the Company’s fund amounted to US$ 25,747,500 or equivalent to Rp The Company as248,231,648 the owner ofthousand. the fund can liquidate all or part of the funds that have been invested with The Company notice to UBP. as the owner of the fund can liquidate all or part of the funds that have been invested with notice to UBP.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 31 Desember/ 31 Desember/ 2012 2011 December 31, December 31, Rp'000 Rp'000 2012 2011 a. Berdasarkan pelanggan a. By customer Rp'000 Rp'000 Pengemudi 23.620.851 6.976.927 Drivers a. Berdasarkan pelanggan a. By customer Pihak pelanggan langsung 2.943.343 2.729.325 Direct customers Pengemudi 23.620.851 6.976.927 Drivers Jumlah 26.564.194 9.706.252 Total customers Pihak pelanggan langsung 2.943.343 2.729.325 Direct Cadangan kerugian penurunan nilai (1.071.167) (1.253.363) Allowance for impairment losses Jumlah 26.564.194 9.706.252 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (1.071.167) (1.253.363) Allowance for impairment losses Jumlah piutang usaha 25.493.027 8.452.889 Total Jumlah piutang usaha b. Umur piutang usaha yang belum diturunkan nilainya b. Umur piutang usaha yang belum Belum jatuh tempo diturunkan nilainya Lewat jatuh tempo Belum jatuh tempo Sampai dengan 1 bulan Lewat jatuh tempo >1 bulan - 3 bulan Sampai dengan 1 bulan >3 bulan - 6 bulan >1 bulan - 3 bulan >6 bulan - 1 tahun >3 bulan - 6 bulan Lebih dari 1 tahun >6 bulan - 1 tahun Jumlah piutang Lebih dari 1usaha tahun
25.493.027
8.452.889
1.096.505
431.811
1.096.505 10.763.633 9.651.905 10.763.633 3.326.295 9.651.905 625.871 3.326.295 28.818 625.871 25.493.027 28.818
431.811 1.730.825 1.061.515 1.730.825 872.767 1.061.515 2.601.817 872.767 1.754.154 2.601.817 8.452.889 1.754.154
Jumlah piutang usaha 25.493.027 Semua piutang usaha dari pihak ketiga dalam mata uang Rupiah. Semua piutang usaha dari pihak ketiga dalam mata uang Rupiah. Piutang usaha dari pihak pelanggan langsung terutama merupakan piutang kredit tiket dan piutang Piutang usaha dari pihak pelanggan langsung sewa kendaraan. terutama merupakan piutang kredit tiket dan piutang sewa kendaraan.
Totalof trade accounts receivable b. Age that are not impaired b. Age of trade accounts receivable Not yet due that are not impaired Overdue Not yet due Up to 1 month Overdue >1 month - 3 months Up to 1 month >3 months - 6 months >1 month - 3 months >6 months - 1 year >3 months - 6 months More than 1 year >6 months - 1 year Total More than 1 year
8.452.889 Total All trade accounts receivable from third parties are denominated in Rupiah. All trade accounts receivable from third parties are denominated in Rupiah. Trade accounts receivable from direct customers mainly represent credit ticket receivables and rental Trade accounts receivable from direct customers fleet receivables. mainly represent credit ticket receivables and rental fleet receivables.
- 31 - 31 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Semua piutang usaha kepada pihak ketiga tidak
dijaminkan kepada pihak manapun. Semua piutang usaha kepada pihak ketiga tidak dijaminkan kepada pihakpiutang manapun. Jangka waktu rata-rata pada pendapatan dari kendaraan taksi, sewa kendaraan dan lain-lain Jangka waktu rata-rata pada dari masing-masing adalah piutang 30 hari, 30 pendapatan hari dan nihil. kendaraan kerugian taksi, sewa kendaraan dan lain-lain Cadangan penurunan nilai piutang usaha masing-masing adalah 30 hari, atas 30 status hari dan nihil. diakui berdasarkan penelaahan masingCadangan kerugian penurunan nilai piutang masing piutang usaha pada akhir periodeusaha dan diakui berdasarkan status masingestimasi nilai yang penelaahan tidak dapatatas dipulihkan, secara masing usaha pada akhir periode dan individualpiutang dan kolektif. estimasi nilai yang tidak dapat dipulihkan, secara individual kolektif. dan pihak pelanggan langsung Tidak adadan pengemudi yang mewakili lebih dari 5% dari jumlah saldo piutang Tidak usaha.ada pengemudi dan pihak pelanggan langsung yang mewakili lebih dari 5% dari jumlah saldo piutang usaha. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai31 Desember/
Saldo awal Jumlah yang dihapuskan selama Saldo awal tahun berjalan atas piutang Jumlah yang dihapuskan selama tidak tertagih tahun berjalan atas piutang Pemulihan kerugian penurunan nilai tidak tertagih Pemulihan Saldo akhirkerugian penurunan nilai
December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 1.253.363
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) No trade accounts receivable to thrird parties were
used as collaterals to any parties. No trade accounts receivable to thrird parties were used average as collaterals any parties. The creditto period on revenues from taxi vehicles, vehicles for rent and others are 30 days, 30 The credit periodAllowance on revenues from taxi days average and nil, respectively. for impairment vehicles,are vehicles for rent against and others are 30 days, 30 losses recognized trade receivables days for impairment basedand on nil, the respectively. review of theAllowance status of trade accounts losses areof recognized against trade receivables receivable each trade receivable at reporting date based on the and review of the status of trade accounts in individually collectively. receivable of each trade receivable at reporting date in individually and collectively. There are no drivers and direct customers who represent more than 5% of the total balance of trade There are no drivers and direct customers who receivables. represent more than 5% of the total balance of trade receivables. Movement in the allowance impairment losses
Movement in the allowance impairment losses 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 1.593.015 Beginning balance
1.253.363
1.593.015
(182.196) (182.196) 1.071.167
(287.380) (52.272) (287.380) (52.272) 1.253.363
Saldo akhir 1.071.167 Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam Dalam dari piutang usaha, kualitas menentukan kredit dari pemulihan piutang usaha dari tanggal Grup mempertimbangkan perubahan awalnya kredit diberikan setiap sampai dengan dalam akhir kualitas kredit dariKonsentrasi piutang usaha dari tanggal periode pelaporan. risiko kredit adalah awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir terbatas dikarenakan basis pelanggan adalah besar periode Konsentrasi risiko kredit adalah dan tidakpelaporan. saling berhubungan. terbatas dikarenakan basis pelanggan adalah besar dan tidak saling Termasuk dalamberhubungan. cadangan kerugian penurunan nilai adalah piutang usaha yang diturunkan nilainya Termasuk dalam cadangan kerugian penurunan nilai secara individual masing-masing sebesar adalah piutangribu usaha diturunkanribunilainya Rp 1.071.167 dan yang Rp 1.253.363 pada secara individual 2012 masing-masing sebesar tanggal 31 Desember dan 2011. Rp 1.071.167 ribu dan Rp 1.253.363 ribu pada tanggalpiutang 31 Desember dan 2011. Umur usaha2012 kepada pihak ketiga yang diturunkan nilainya pada tanggal 31 Desember 2012 Umur2011 piutang kepada pihak ketiga yang dan adalahusaha lebih dari 1 tahun. diturunkan nilainya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah lebih daribahwa 1 tahun. Manajemen berpendapat cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha kepada pihak Manajemen bahwa cadangan kerugian ketiga adalahberpendapat cukup karena tidak terdapat perubahan penurunan nilai atas piutang usaha kepada pihak signifikan terhadap kualitas kredit dan jumlah tersebut ketiga dapat adalahdipulihkan. cukup karena tidak terdapat perubahan masih signifikan terhadap kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat dipulihkan.
- 32 - 32 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Beginning balance Amounts written off during the year as uncollectible Amounts written off during the year Impairment losses reversed as uncollectible Impairment losses reversed Ending balance
1.253.363 Ending balance In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the In determining thetrade recoverability of athe trade credit quality of the receivable from date receivable, Group considers anythe change in the the credit was the initially granted up to end of credit quality of the receivableoffrom therisk date reporting period. Thetrade concentration credit is credit was granted uplarge to the of the limited as theinitially customer base is and end unrelated. reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated. Included in the allowance for impairment losses are individually impaired trade receivables amounting to Included in thethousand allowance forRp impairment are Rp 1,071,167 and 1,253,363losses thousand individually receivables amounting to at Decemberimpaired 31, 2012trade and 2011, respectively. Rp 1,071,167 thousand and Rp 1,253,363 thousand at December 31, 2012 and 2011, respectively. Age of impaired trade accounts receivable from third parties as of December 31, 2012 and 2011 is more Age impaired trade accounts receivable from third than of 1 year. parties as of December 31, 2012 and 2011 is more than 1 year. believes that allowance for impairment Management losses from third parties is sufficient because there Management believes that in allowance impairment are no significant changes the creditforquality of the losses fromand third is are sufficient because there customers theparties amounts recoverable. are no significant changes in the credit quality of the customers and the amounts are recoverable.
171
172
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 8. PIUTANG DAN UTANG KEPADA PIHAK
8.
BERELASI PIUTANG BERELASI
DAN
UTANG
KEPADA PIHAK 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December Rp'000 31, 2012 Rp'000
Piutang berelasi PT Express Kencanakelola Piutang berelasi Jayajasa (EKJJ) PT Express PT RajawaliKencanakelola Corpora (RC) PTJayajasa Lendang(EKJJ) Karun (LK) PT Corpora (RC) PT Rajawali Nirbaya Transarana (NT) PT Karun (LK) PT Lendang Express Rinjani Utama (ERU) PT Nirbaya Transarana (NT) Lain-lain PT Express Rinjani Utama (ERU) Jumlah Lain-lain Jumlah Utang berelasi EKJJ Utang NT berelasi EKJJ PT Rajawali Corpora (RC) NT Lain-lain PT Rajawali Corpora (RC) Jumlah Lain-lain
34.091.672 6.953.912 34.091.672 3.125.077 6.953.912 1.783.993 3.125.077 1.710.977 1.783.993 1.710.977 47.665.631 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND
PAYABLE TO RELATED PARTIES 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND 31 Desember/ PAYABLE TO RELATED PARTIES December 31, 31 Desember/ 2011 December Rp'000 31, 2011 Other accounts receivable from Rp'000 related parties Other receivable from PT accounts Express Kencanakelola related parties 24.242.346 Jayajasa (EKJJ) PT Express Kencanakelola PT Rajawali Corpora (RC) 24.242.346 Jayajasa 1.805.207 PT Lendang (EKJJ) Karun (LK) PT Corpora (RC) 14.104.570 PT Rajawali Nirbaya Transarana (NT) 1.805.207 PT Karun (LK) 3.568.427 PT Lendang Express Rinjani Utama (ERU) 14.104.570 PT Nirbaya Transarana (NT) 306.090 Others 3.568.427 PT Express Rinjani Utama (ERU) 44.026.640 Total 306.090 Others
47.665.631
44.026.640
9.266.587 3.940.000 9.266.587 3.940.000 13.206.587 -
10.240.510 120.000 10.240.510 10.360.510 120.000
Jumlah 13.206.587 Pada tanggal 1 Mei 2009, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pinjaman dengan PT Rajawali Corpora Pada tanggal 1 Meipinjaman 2009, Perusahaan mengadakan dengan jumlah maksimum sebesar Perjanjian Pinjaman Rajawali Corpora Rp 40.000.000 ribudengan untuk PTdigunakan sebagai dengan maksimum sebesar pendanaanjumlah aktivitaspinjaman bisnis Perusahaan. Rp 40.000.000 ribu untuk digunakan sebagai pendanaaniniaktivitas bisnis Perusahaan. Pinjaman harus dibayar kembali sewaktu-sewaktu berdasarkan permintaan PT Rajawali Corpora. Pinjaman ini harus dibayar sewaktu-sewaktu Apabila dalam waktu 10 harikembali dari tanggal permintaan berdasarkan permintaan PT Rajawali Corpora. pembayaran, pinjaman tersebut tidak dibayarkan Apabila dalam waktu 10 hari sebesar dari tanggal permintaan maka akan dikenakan bunga 2% per tahun. pembayaran, pinjaman tersebut tidak dibayarkan maka akan dikenakan 2%diper tahun. Berdasarkan Perjanjianbunga yang sebesar dijelaskan atas, tanpa persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman, Berdasarkantidak Perjanjian yang dijelaskan di atas, tanpa Perusahaan diperbolehkan antara lain: persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan antara lain: Menjual dan men-transfer saham yang telah dikeluarkan. Menjual dan tindakan men-transfer sahammenyebabkan yang telah Melakukan yang dikeluarkan. likuidasi. Melakukan tindakan yang dimiliki menyebabkan Menjaminkan aset yang oleh likuidasi. Perusahaan. Menjaminkan asetatas yang oleh Menjadi penjamin kredit dimiliki dalam bentuk Perusahaan. apapun. Menjadi penjamin atas kredit dalam bentuk apapun. Piutang dan utang kepada pihak berelasi lainnya berasal dari pinjam meminjam dana untuk kebutuhan Piutang dan Akun utang kepada pihak berelasi lainnya operasional. tersebut dalam mata uang Rupiah, berasalbunga dari pinjam meminjam danakembali untuk kebutuhan tanpa dan dapat dibayar sewaktuoperasional. Akun lain-lain tersebut dalam mata uang berelasi Rupiah, waktu. Piutang kepada pihak tanpa bunga dan dapat dibayar kembali sewaktusebesar Rp 143.204.685 ribu telah diterima waktu. Piutang lain-lain kepada berelasi pelunasannya sampai dengan tanggal pihak pelaporan. sebesar Rp 143.204.685 ribu telah diterima pelunasannya sampai dengan tanggal pelaporan.
Total Other accounts payable to related parties EKJJ Other NT accounts payable to related parties EKJJ PT Rajawali Corpora NT Others PT Rajawali Corpora Total Others
10.360.510 Total On May 1, 2009, the Company entered into a loan agreement with PT Rajawali Corpora with a On May 1,credit 2009,ofthe entered into atoloan maximum RpCompany 40,000,000 thousand be agreement PT Rajawali Corpora with a utilized for thewith Company's operations. maximum credit of Rp 40,000,000 thousand to be utilized for the Company's operations. The loan is repayable on PT Rajawali Corpora’s demand. If the loan is not paid within 10 days from The loan is repayable Rajawali Corpora’s its due date, it will bear on an PT interest rate of 2% per demand. If the loan is not paid within 10 days from annum. its due date, it will bear an interest rate of 2% per annum. Under the loan agreement as described above, unless the Lender has otherwise agreed in writing, Under the loan agreement above, the Company is not allowed as the described following, among unless others: the Lender has otherwise agreed in writing, the Company is not allowed the following, among others: Sale and transfer of issued shares.
Sale andactions transferthat of issued shares. Perform may cause liquidation. Pledging of any assets owned by the Perform actions that may cause liquidation. Company. Pledging of anyfor assets Being a guarantor a loan of owned any form.by the Company. Being a guarantor for a loan of any form.
Other accounts receivable from and payable to related parties mainly represent lending and Other accounts receivable from and payable to borrowing of funds for operational needs. These related parties mainly represent lending accounts are denominated in Rupiah, not subjectand to borrowing of funds for operational needs. These interest and are repayable on demand. Other accounts denominated in Rupiah, not amounting subject to accounts are receivable from related parties interest and are repayable on been demand. Other to Rp 143,204,685 thousand has collected to accounts receivable from related parties amounting date. to Rp 143,204,685 thousand has been collected to date.
- 33 - 33 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa piutang kepada
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Management believes other accounts (Continued) receivable
pihak berelasi dapat ditagih seluruhnya sehingga Manajemen bahwapenurunan piutang nilai. kepada tidak dibentukberpendapat cadangan kerugian pihak berelasi dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.
9.
PERSEDIAAN
9.
PERSEDIAAN
Suku cadang Pelumas Suku cadang Lain-lain Pelumas Lain-lain Jumlah
9. 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 7.041.416 2.487.108 7.041.416 1.730.267 2.487.108 1.730.267 11.258.791
9. Desember/ INVENTORIES 31 December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 4.489.614 Spareparts 1.119.873 Lubricants 4.489.614 Spareparts 1.651.660 Others 1.119.873 Lubricants 1.651.660 Others 7.261.147 Total
Jumlah 11.258.791 Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai persediaan. Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai persediaan. Pada tanggal 31 Desember 2012, semua persediaan tidak dijaminkan kepada pihak manapun dan Pada tanggal 31 terhadap Desember semua 2012, semua diasuransikan risikopersediaan kepada tidak dijaminkan manapun dan PT Asuransi Astra kepada Buana, pihak pihak ketiga, dengan diasuransikan terhadap semua risiko kepada jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.075.000 ribu. PT Asuransi Astra Buana, pihak ketiga, dengan jumlah tanggal pertanggungan sebesar Rp 8.075.000 Pada 31 Desember 2011, Grupribu. belum mengasuransikan persediaan. Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup belum mengasuransikan persediaan. 10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
Perusahaan Pajak penghasilan Perusahaan Pasal 21 Pajak penghasilan Pasal 25 (Catatan 30) Pasal 21 PPN atas barang mewah Pasal 25 (Catatan 30) Entitas anak PPN atas barang mewah Pajak penghasilan Entitas anak Pasal 21 Pajak penghasilan Pasal 25 Pasal 21 PPN atas barang mewah Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai PPN atas barang mewah Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Jumlah
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 57.839 2.435.887 57.839 19.305.187 2.435.887 19.305.187 4.704 1.742.044 4.704 16.439.703 1.742.044 977.454 16.439.703 977.454 40.962.818
7.261.147 Total Management believes that the allowance for decline in value of inventories is deemed not necessary. Management believes that the allowance for decline in value of inventories not necessary. As of December 31,is deemed 2012, inventories are not pledged to any parties and insured against losses As ofall December 2012, inventories are not from risks under 31, blanket policies to PT Asuransi pledged to any aparties insured against losses Astra Buana, third and party, for Rp 8,075,000 from all risks under blanket policies to PT Asuransi thousand. Astra Buana, a third party, for Rp 8,075,000 thousand. At December 31, 2011, Group had not insured their inventories. At December 31, 2011, Group had not insured their inventories. 10. PREPAID TAXES
10.Desember/ PREPAID TAXES 31 December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 Company Income tax: Company Article 21 Income tax: Article 25 (Note 30) Article 21 2.409.049 Luxury sales tax Article 25 (Note 30) Subsidiaries 2.409.049 Luxury sales tax Income taxes: Subsidiaries Article 21 Income taxes: Article 25 Article 21 22.600.946 Luxury sales tax Article 25 180.474 Value Added Tax 22.600.946 Luxury sales tax 180.474 Value Added Tax 25.190.469 Total
40.962.818
- 34 - 34 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
from related parties are fully collectible, accordingly Management other accounts no allowance believes for impairment losses isreceivable deemed from related parties are fully collectible, accordingly necessary. no allowance for impairment losses is deemed necessary. INVENTORIES
25.190.469
Total
173
174
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 11. PREPAID EXPENSES
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
11. PREPAID EXPENSES 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 Current 5.166.768 Insurance Current 4.009.793 Lease of land and buildings 5.166.768 Insurance 1.739.464 Permits and licenses 4.009.793 Lease of land and buildings 433.040 Others 1.739.464 Permits and licenses 11.349.065 Total 433.040 Others
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000
Lancar Perijinan dan lisensi Lancar Asuransi Perijinan dan lisensi Sewa tanah dan bangunan Asuransi Lain-lain Sewa tanah dan bangunan Jumlah Lain-lain
6.745.004 5.752.200 6.745.004 2.255.196 5.752.200 1.045.636 2.255.196 15.798.036 1.045.636
Jumlah Tidak Lancar Sewa tanah dan bangunan Tidak Lancar Sewa tanah dan bangunan
15.798.036 11.533.692
11.349.065 8.179.438
11.533.692
8.179.438
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Domisili/ Entitas Asosiasi/ Domicile Associate entities Domisili/ Entitas Asosiasi/ Domicile Associate entities NT
Bali
NT ERU
Bali Lombok
ERU EKJJ
Lombok Jakarta
EKJJ
Jakarta
NT ERU NT EKJJ ERU EKJJ
TotalCurrent Non Lease of land and buildings Non Current Lease of land and buildings
12.Usaha/ INVESTMENTS IN ASSOCIATES Jenis 31 Desember/December 31, Nature of bussines 2012 2011 Jenis Usaha/ 31 Desember/December 31, % % Nature of bussines 2012 2011 % % Penyediaan jasa transportasi darat/ 19,96 19,96 Land transportation services Penyediaan jasa transportasi darat/ 19,96 19,96 Penyediaan jasa transportasi darat/ 19,96 19,96 Land transportation services Land transportation services Penyediaan jasa transportasi darat/ 19,96 19,96 Penyediaan jasa transportasi darat/ 19,96 19,96 Land transportation services Land transportation services Penyediaan jasa transportasi darat/ 19,96 19,96 Land transportation services
Nilai tercatat/ Carrying amount tercatat/ 1Nilai Januari 2011/ Carrying amount January 1, 2011 1 Januari 2011/ Rp'000 January 1, 2011 Rp'000 -
Bagian rugi yang diakui Bagian rugi MKS untuk yang diakui periode berjalan/ MKS untuk Net loss recognized by periode MKS duringberjalan/ the period Net lossRp'000 recognized by MKS during the period Rp'000 -
--
--
Nilai tercatat/ Carrying amount Nilai tercatat/ 31 Desember 2011/ Carrying amount December 31, 2011 31 Desember Rp'000 2011/ December 31, 2011 Rp'000 -
Bagian rugi yang diakui Bagian rugi MKS untuk yang diakui periode berjalan/ MKS untuk Net loss recognized by periode MKS duringberjalan/ the period Net lossRp'000 recognized by MKS during the period Rp'000 -
Nilai tercatat/ Carrying amount Nilai tercatat/ 31 Desember 2012/ Carrying amount December 31, 2012 31 Desember Rp'000 2012/ December 31, 2012 Rp'000 -
--
--
--
- 35 - 35 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NT Jumlah aset NT Jumlah liabilitas Jumlah aset Jumlah pendapatan Jumlah liabilitas Rugi bersih Jumlah pendapatan Bagian rugi yang tidak diakui MKS Rugi bersih Akumulasi bagian rugi yang tidak diakui MKS Bagian rugi yang tidak diakui MKS ERU Akumulasi bagian rugi yang tidak diakui MKS Jumlah aset ERU Jumlah liabilitas Jumlah aset Jumlah pendapatan Jumlah liabilitas Rugi bersih Jumlah pendapatan Bagian rugi yang tidak diakui MKS Rugi bersih Akumulasi bagian rugi yang tidak diakui MKS Bagian rugi yang tidak diakui MKS EKJJ Akumulasi bagian rugi yang tidak diakui MKS Jumlah aset EKJJ Jumlah liabilitas Jumlah aset Jumlah pendapatan Jumlah liabilitas Rugi bersih Jumlah pendapatan Bagian rugi yang tidak diakui MKS Rugi bersih Akumulasi bagian rugi yang tidak diakui MKS Bagian rugi yang tidak diakui MKS Pada tanggalbagian 10 Mei MKS diakui (Entitas Akumulasi rugi2010, yang tidak MKSAnak) membeli 399 lembar saham NT (99,75%) dari Pada tanggalPada 10 Mei 2010, (Entitas Perusahaan. tanggal 12 MKS Agustus 2010, Anak) MKS membeli 399Gozali lembar saham NT (99,75%) dari dan Herwan menjual masing-masing 319 dan Perusahaan. PadaNTtanggal Agustus 2010, MKS 1 lembar saham kepada12PT Mahkota Imperia, dan Herwan Gozali menjual dan sehingga kepemilikan sahammasing-masing MKS pada NT319 setelah 1 lembar saham kepada saham PT Mahkota Imperia, penjualan adalah NT 80 lembar atau 20% dari sehinggamodal kepemilikan MKS pada NT disetor. setelah jumlah yang saham ditempatkan dan penjualanNT adalah 80 lembar saham atau dari Kerugian telah melebihi nilai tercatat dari20% investasi jumlah modal yang ditempatkan disetor. sehingga nilai investasi pada NT dan per tanggal Kerugian NT telah nilai tercatat dari investasi 31 Desember 2012melebihi dan 2011 adalah nihil. sehingga nilai investasi pada NT per tanggal Pada tanggal2012 10 dan Mei 2011 2010,adalah MKS nihil. (Entitas Anak) 31 Desember membeli 499 lembar saham ERU (99,80%) dari Pada tanggalPada 10 Mei 2010, (Entitas Perusahaan. tanggal 12 MKS Agustus 2010, Anak) MKS membeli 499Gozali lembar saham ERU (99,80%) dan Herwan menjual masing-masing 399 dari dan Perusahaan. Pada tanggal 12 PT Agustus 2010, MKS 1 lembar saham ERU kepada Mahkota Imperia, dan Herwan Gozali menjual dan sehingga kepemilikan saham masing-masing MKS pada ERU399 setelah 1 lembar saham kepada saham PT Mahkota Imperia, penjualan adalah ERU 100 lembar atau 20% dari sehinggamodal kepemilikan MKS padadan ERU disetor. setelah jumlah yangsaham ditempatkan penjualan adalah 100 lembar saham 20% dari Kerugian ERU telah melebihi nilai atau tercatat jumlah modal yang dan ERU disetor. investasi sehingga nilaiditempatkan investasi pada per Kerugian31 ERU telah2012 melebihi nilaiadalah tercatat tanggal Desember dan 2011 nihil. dari investasi sehingga nilai investasi pada ERU per Pada 10 Mei 2010, MKS adalah (Entitasnihil. Anak) tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 membeli 999 lembar saham EKJJ (99,90%) masingPada 10 Mei 2010, MKS (Entitas Anak) masingtanggal dari Perusahaan sebanyak 900 lembar membeli dan 999 lembar saham EKJJIndo (99,90%) saham dari PT Semesta Primamasing(SIP) masing dari Perusahaan 900 tanggal lembar sebanyak 99 lembar saham. sebanyak Selain itu pada saham PT Podiman Semesta membeli Indo Prima (SIP) 10 Mei dan 2010 dari Daniel 1 lembar sebanyak lembar itu pada tanggal saham dari99SIP. Padasaham. tanggal Selain 12 Agustus 2010, MKS 10 Mei 2010 Danielmenjual Podiman membeli 1 799 lembar dan Daniel Podiman masing-masing dan saham dari SIP. Pada Agustus 2010, MKS 1 lembar saham EKJJtanggal kepada12PT Mahkota Imperia, dan Daniel kepemilikan Podiman menjual masing-masing dan sehingga saham MKS pada799EKJJ 1 lembarpenjualan saham EKJJ kepada Mahkota Imperia, setelah adalah 200 PT lembar saham atau sehingga kepemilikan saham MKS pada EKJJ 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. setelah penjualan adalah 200 lembar saham atau Kerugian EKJJ telah melebihi nilai tercatat dari 20% dari jumlah modal yang ditempatkan disetor. investasi sehingga nilai investasi padadan EKJJ per Kerugian31 EKJJ telah2012 melebihi nilaiadalah tercatat tanggal Desember dan 2011 nihil.dari investasi sehingga nilai investasi pada EKJJ per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah nihil.
- 36 - 36 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED 31 Desember/December(Continued) 31, 2012 2011 31 Desember/December 31, Rp'000 Rp'000 2012 2011 Rp'000 Rp'000 9.929.282 7.373.832 19.028.914 14.708.142 9.929.282 7.373.832 538.512 463.250 19.028.914 14.708.142 1.765.322 2.912.746 538.512 463.250 353.064 582.549 1.765.322 2.912.746 1.158.857 805.793 353.064 582.549 1.158.857 805.793 17.823.485 7.128.124 22.468.105 9.681.917 17.823.485 7.128.124 4.004.730 2.424.102 22.468.105 9.681.917 1.741.826 1.654.909 4.004.730 2.424.102 348.365 330.982 1.741.826 1.654.909 867.383 519.018 348.365 330.982 867.383 519.018 95.887.206 16.801.331 120.774.479 31.394.616 95.887.206 16.801.331 18.511.113 11.561.375 120.774.479 31.394.616 10.293.987 3.876.311 18.511.113 11.561.375 2.058.797 775.262 10.293.987 3.876.311 3.679.536 1.620.739 2.058.797 775.262 On May 10, 2010,3.679.536 MKS (a subsidiary) purchased 1.620.739
399 shares of NT (99.75%) from the Company. On On May12, 10,2010, 2010, MKS subsidiary) August MKS and(aHerwan Gozalipurchased sold 319 399 shares (99.75%) from the Company. shares andof 1NT share, respectively, of NT On to August 12, 2010, MKSwhich and Herwan soldshare 319 PT Mahkota Imperia, resulted Gozali to MKS’s shares andof 180share, to ownership sharesrespectively, or 20% of oftheNTtotal PT Mahkota and Imperia, which resulted MKS’s share subscribed paid-up capital of to NT. Since the ownership of exceeded 80 sharestheorinvestment’s 20% of the total losses of NT carrying subscribed and paid-upvalue capital of NT. value, the investment of NT was Since nil asthe of losses of NT exceeded the investment’s carrying December 31, 2012 and 2011. value, the investment value of NT was nil as of December 31, 2012 and 2011. On May 10, 2010, MKS (a subsidiary) purchased 499 shares of ERU (99.80%) from the Company. On On May12, 10,2010, 2010, MKS subsidiary) August MKS and(aHerwan Gozalipurchased sold 399 499 shares ERU from the Company. On shares andof 1 of (99.80%) ERU share, respectively, to August 12, 2010, MKSwhich and Herwan soldshare 399 PT Mahkota Imperia, resulted Gozali to MKS’s shares andof 1100 of shares ERU share, respectively, to ownership or 20% of the total PT Mahkotaand Imperia, which resulted to MKS’s share subscribed paid-up capital of ERU. Since the ownership of 100 sharestheorinvestment’s 20% of the total losses of ERU exceeded carrying subscribed and paid-up capital of ERU. value, the investment value of ERU was Since Nil asthe of losses of ERU exceeded the investment’s carrying December 31, 2012 and 2011. value, the investment value of ERU was Nil as of December 31, 2012 and 2011. On May 10, 2010, MKS (a subsidiary) purchased 999 shares of EKJJ (99.90%), composed of 900 On Mayfrom 10, 2010, MKS (a subsidiary) purchased shares the Company and 99 shares from 999Semesta shares of EKJJ (99.90%), composed 900 PT Indoprima (SIP). On May 10, of2010, shares Podiman from thealso Company and1 99 shares Daniel purchased share from from SIP. PT Semesta (SIP). On May 10, 2010, On August 12,Indoprima 2010, MKS and Daniel Podiman sold Daniel Podiman 1 share from SIP. 799 shares and also 1 of purchased EKJJ share, respectively, of On August 12,Mahkota 2010, MKS and Daniel EKJJ to PT Imperia, whichPodiman resultedsold to 799 shares 1 of EKJJ of MKS’s shareand ownership of 200share, sharesrespectively, or 20% of the EKJJ to PT Mahkota Imperia, which resulted to total subscribed and paid-up capital of EKJJ. Since MKS’s share of ownership of 200 shares 20% of the the losses EKJJ exceeded the orinvestment’s total subscribed and paid-up capital of EKJJ EKJJ.was Since carrying value, the investment value of nil theoflosses of 31, EKJJ exceeded as December 2012 and 2011.the investment’s carrying value, the investment value of EKJJ was nil as of December 31, 2012 and 2011.
175
176
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 13. ASET TETAP
13. ASET TETAP Biaya perolehan Pemilikan langsung Armada dan peralatan Biaya perolehan Non armada Pemilikan langsung Tanahdan peralatan Armada Bangunan, Non armada mess dan pool Kendaraan Tanah Peralatan perlengkapan Bangunan,dan mess dan pool Aset dalam penyelesaian Kendaraan Peralatan dan perlengkapan Jumlah Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Jumlah Pemilikan langsung Armada Akumulasi penyusutan Non armada Pemilikan langsung Bangunan, mess dan pool Armada Kendaraan Non armada Peralatan perlengkapan Bangunan,dan mess dan pool Kendaraan Jumlah Peralatan dan perlengkapan Jumlah tercatat Jumlah Jumlah tercatat
Biaya perolehan Pemilikan langsung Armada dan peralatan Biaya perolehan Non armada Pemilikan langsung Tanahdan peralatan Armada Bangunan, Non armada mess dan pool Kendaraan Tanah Peralatan perlengkapan Bangunan,dan mess dan pool Aset dalam penyelesaian Kendaraan Peralatan dan perlengkapan Jumlah Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Jumlah Pemilikan langsung Armada Akumulasi penyusutan Non armada Pemilikan langsung Bangunan, mess dan pool Armada Kendaraan Non armada Peralatan perlengkapan Bangunan,dan mess dan pool Kendaraan Jumlah Peralatan dan perlengkapan Jumlah tercatat Jumlah Jumlah tercatat Pengurangan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 13. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari 2012/ January 1, 2012 Rp'000 1 Januari 2012/ January 1, 2012 Rp'000
Penambahan/ Additions Rp'000 Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Reklasifikasi/ 13. PROPERTY Deductions Reclassifications Rp'000 Rp'000 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp'000 Rp'000
925.255.798
35.250.868
53.463.878
351.906.448
1.258.949.236
49.684.900 925.255.798 61.345.991 3.263.704 49.684.900 17.006.887 61.345.991 127.546.568 3.263.704 17.006.887 1.184.103.848 127.546.568
35.250.868 4.059.473 1.872.400 3.472.675 4.059.473 466.853.026 1.872.400 3.472.675 511.508.442 466.853.026
53.463.878 - 1.500 203.485 - 1.500 203.485 53.668.863 -
351.906.448 16.934.541 - 27.032 1.803.776 16.934.541 (370.671.797) 27.032 1.803.776 (370.671.797)
49.684.900 1.258.949.236 82.340.005 5.161.636 49.684.900 22.079.853 82.340.005 223.727.797 5.161.636 22.079.853 1.641.943.427 223.727.797
1.184.103.848
511.508.442
53.668.863
346.326.641
133.814.225
50.296.984
(15.676)
429.828.206
23.332.632 346.326.641 2.224.173 13.264.917 23.332.632 2.224.173 385.148.363 13.264.917 798.955.485 385.148.363
7.368.169 133.814.225 340.825 3.557.444 7.368.169 340.825 145.080.663 3.557.444
50.296.984 1.500 203.485 1.500 50.501.969 203.485
- (15.676) 15.676 15.676 -
30.700.801 429.828.206 2.579.174 16.618.876 30.700.801 2.579.174 479.727.057 16.618.876 1.162.216.370 479.727.057
-
31 Desember 2012/ AND EQUIPMENT December 31, 2012 Rp'000 2012/ 31 Desember December 31, 2012 Rp'000
1.641.943.427
145.080.663
50.501.969
798.955.485 1 Januari 2011/ January 1, 2011 Rp'000 1 Januari 2011/ January 1, 2011 Rp'000
Penambahan/ Additions Rp'000 Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Deductions Rp'000 Pengurangan/ Deductions Rp'000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000 Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
1.162.216.370 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Rp'000 2011/ 31 Desember December 31, 2011 Rp'000
719.533.422
15.944.708
61.475.647
251.253.315
925.255.798
6.080.000 719.533.422 33.533.333 2.595.599 6.080.000 13.863.051 33.533.333 32.619.200 2.595.599 13.863.051 808.224.605 32.619.200
43.604.900 15.944.708 9.885.967 550.565 43.604.900 2.906.950 9.885.967 364.674.677 550.565 2.906.950 437.567.767 364.674.677
61.475.647 -23.460 189.417 -23.460 189.417 61.688.524 -
251.253.315 17.926.691 - 141.000 426.303 17.926.691 (269.747.309) 141.000 426.303 (269.747.309)
808.224.605
437.567.767
61.688.524
-
1.184.103.848
312.957.391
85.896.866
52.527.616
-
346.326.641
16.203.070 312.957.391 1.829.356 10.751.458 16.203.070 1.829.356 341.741.275 10.751.458 466.483.330 341.741.275
7.129.562 85.896.866 418.277 2.536.503 7.129.562 418.277 95.981.208 2.536.503
52.527.616 23.460 -23.044 23.460 52.574.120 23.044
-
95.981.208
52.574.120
-
23.332.632 346.326.641 2.224.173 13.264.917 23.332.632 2.224.173 385.148.363 13.264.917 798.955.485 385.148.363
466.483.330 merupakan
aset tetap penjualan aset dengan rincian sebagai berikut: Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset 2012 dengan rincian sebagai berikut: Nilai tercatat Armada dan peralatan Nilai tercatat Non armada Armada dan peralatan Non armada Harga jual Armada dan peralatan Harga jual Non armada Armada dan peralatan Non armada Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap
49.684.900 925.255.798 61.345.991 3.263.704 49.684.900 17.006.887 61.345.991 127.546.568 3.263.704 17.006.887 1.184.103.848 127.546.568
Acquisition cost Direct acquisitions Fleet and itscost equipment Acquisition Non Fleet Direct acquisitions Land Fleet and its equipment Buildings, Non Fleet mess and pool Vehicles Land Equipment and fixtures Buildings, mess and pool Construction Vehicles in progress Equipment and fixtures Total Construction in progress Accumulated depreciation Total Direct acquisitions Fleet and its equipment Accumulated depreciation Non Fleet Direct acquisitions Buildings, and pool Fleet and its mess equipment Vehicles Non Fleet Equipment and fixtures Buildings, mess and pool Vehicles Total Equipment and fixtures Net carrying value Total Net carrying value
Acquisition cost Direct acquisitions Fleet and itscost equipment Acquisition Non Fleet Direct acquisitions Land Fleet and its equipment Buildings, Non Fleet mess and pool Vehicles Land Equipment and fixtures Buildings, mess and pool Construction Vehicles in progress Equipment and fixtures Total Construction in progress Accumulated depreciation Total Direct acquisitions Fleet and its equipment Accumulated depreciation Non Fleet Direct acquisitions Buildings, and pool Fleet and its mess equipment Vehicles Non Fleet Equipment and fixtures Buildings, mess and pool Vehicles Total Equipment and fixtures Net carrying value Total
Net carrying The deductions 798.955.485 of property and value equipment represent sale with details as follows: The deductions of property and equipment 2011 represent sale with details as follows:
Rp'000 2012 Rp'000 3.166.894 3.166.894 3.166.894 -
Rp'000 2011 Rp'000 8.948.031 166.373 8.948.031 9.114.404 166.373
3.166.894 2.672.118 2.672.118 2.672.118 -
9.114.404 13.837.752 170.068 13.837.752 14.007.820 170.068
2.672.118 (494.776)
14.007.820 4.893.416
(494.776)
4.893.416
Net carrying amount Fleet and its equipment Net carrying amount Non fleet Fleet and its equipment Non fleet Proceeds from sale Fleet and its equipment Proceeds from sale Non fleet Fleet and its equipment Non fleet Gain (losses) on sale of property and equipment Gain (losses) on sale of property and equipment
- 37 - 37 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 dibebankan pada Beban langsung, penyusutansebesar untuk tahun-tahun yang ribu berakhir beban Rp 145.080.663 dan 31 95.981.208 Desember ribu. 2012 dan 2011 dibebankan pada Rp beban langsung, sebesar Rp 145.080.663 ribu dan Rp Aset95.981.208 dalam ribu. penyelesaian terutama merupakan pembangunan pool taxi dan pembuatan sistem Aset dalam penyelesaian terutama merupakan informasi taxi yang diperkirakan akan selesai pada pembangunan pool taxi dan1.168 pembuatan sistem tahun 2013, dan pembelian unit kendaraan informasi taxi yang akan pada selesai 2013. pada taksi yang akandiperkirakan beroperasi tahun 2013, dan 1.168 unit Pembangunan poolpembelian telah mencapai 65%kendaraan dari total taksi yang akan beroperasi pada 2013. pembangunan. Pembangunan pool telah mencapai 65% dari total pembangunan. Pada tanggal 29 Desember 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Astra Pada tanggal Tbk 29 Desember 2011, Perusahaan International untuk membeli 1.700 unit menandatangani denganRpPT Astra kendaraan dengan perjanjian tanda jadi sebesar 1.000.000 International 1.700tanggal unit per unit dalam Tbk jangkauntuk waktu membeli 18 bulan sejak kendaraan atau dengan tanda waktu jadi sebesar Rp 1.000.000 perjanjian jangka lain yang disetujui per unitbelah dalam jangka waktuInternational 18 bulan sejak kedua pihak. PT Astra Tbk tanggal berhak perjanjian atau jangka waktu disetujui untuk memperhitungkan denda lain atas yang keterlambatan kedua belah pihak. PT1% Astra pembayaran sebesar per International hari dihitung Tbk dari berhak jumlah untuk memperhitungkan tagihan sejak tanggal jatuhdenda tempo.atas keterlambatan pembayaran sebesar 1% per hari dihitung dari jumlah tagihan sejak tanggal jatuh tempo. Grup memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di tiga lokasi di Jakarta, Tangerang dan Medan dengan Gruplegal memiliki beberapa bidangBangunan tanah yangyang terletak di hak berupa Hak Guna akan tiga di Jakarta, Tangerang danpada Medan dengan jatuhlokasi tempo masing-masing tanggal hak legal berupa Guna Bangunan akan 11 Nopember 2016,Hak 11 Nopember 2022, 7 yang Juni 2023, jatuh tempo 2040 masing-masing padaManajemen tanggal 7 September dan 15 Juni 2027. 11 Nopember 2016, Nopember masalah 2022, 7 Juni 2023, berpendapat tidak 11 terdapat dengan 7 September hak 2040atas dantanah 15 Juni 2027.seluruh Manajemen perpanjangan karena tanah berpendapat tidak masalah dengan diperoleh secara sah terdapat dan didukung dengan bukti perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah pemilikan yang memadai. Tanah yang terletak di diperoleh secara sah aset dan hasil didukung dengan bukti Tangerang merupakan akuisisi ESBC pada pemilikan yang (Catatan memadai. bulan Mei 2011 26).Tanah yang terletak di Tangerang merupakan aset hasil akuisisi ESBC pada bulan Mei 2011 (Catatan 26). Tanah yang terletak di Jakarta dan Tangerang dan kendaraan taksi dijadikan sebagai jaminan atas utang Tanah(Catatan yang terletak Jakarta dan Tangerang dan bank 18 dan di 19). kendaraan taksi dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 18menjadi dan 19).objek pembiayaan dijadikan Kendaraan yang sebagai jaminan kepada lembaga keuangan non Kendaraan yang menjadi objek pembiayaan dijadikan bank (Catatan 20). sebagai jaminan kepada lembaga keuangan non bank (Catatan 20). Aset tetap Grup telah diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, sebagai Aset berikut:tetap Grup telah diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, sebagai berikut: 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Depreciation expenses for the years ended
December 31, 2012 and 2011 were charged to Depreciation expenses for the thousand years ended direct costs, are Rp 145,080,663 dan December 31, thousand. 2012 and 2011 were charged to Rp 95,981,208 direct costs, are Rp 145,080,663 thousand dan Rp 95,981,208inthousand. Construction progress mainly represents pool constructions and development of taxi system Constructionwhich in progress mainly to represents pool information are expected be completed constructions development of taxi taxi vehicles system in 2013, and and acquisition of 1,168 information which are to expected completed which are expected operatetoinbe2013. Pool in 2013, and has acquisition of 1,168 taxithe vehicles construction reached 65% of total which are expected to operate in 2013. Pool construction. construction has reached 65% of the total construction. On December 29, 2011, the Company entered into an agreement with PT Astra International Tbk to buy On December 29, 2011, the Company entered 1,700 vehicles within the term of 18 months from into the an agreement with PT Tbk buy date of agreement orAstra otherInternational term agreed bytoboth 1,700 within the term months from per the parties,vehicles with a commitment feeofof18Rp 1,000,000 date of PT agreement or other term by both vehicle. Astra International Tbkagreed is entitled to a parties, with commitment fee of Rp 1,000,000 per penalty of 1%a per day from any outstanding balance vehicle. Astra International Tbk is entitled to a of billing,PT which is past due. penalty of 1% per day from any outstanding balance of billing, which is past due.
The Company and its subsidiaries have several parcels of land located in three locations in Jakarta, The Company its subsidiaries Tangerang, andand Medan with Buildinghave Use several Rights parcels of land locatedorinHGB), three locations Jakarta, (Hak Guna Bangunan which willinexpire on Tangerang, and2016, Medan with Building UseJune Rights November 11, November 11, 2022, 7, (Hak Guna Bangunan HGB), which will15, expire on 2023, September 7, or 2040 and June 2027, November 2016, November 11,that 2022, 7, respectively.11, Management believes thereJune will be 2023, September 7, 2040 of and 15, 2027, no difficulty in the extension theJune landrights since respectively. Management thatsupported there will be all the land were acquired believes legally and by no difficulty in the extension of the landrights since sufficient evidence of ownership. Land located in all the land resulted were acquired legally and supported by Tangerang from the acquisition of ESBC‘s sufficient evidence of ownership. Land located in assets in May 2011 (Note 26). Tangerang resulted from the acquisition of ESBC‘s assets in May 2011 (Note 26). Land located in Jakarta and Tangerang and taxi vehicles are used as collaterals to the long-term Land located in Jakarta and Tangerang and taxi bank loans (Notes 18 dan 19). vehicles are used as collaterals to the long-term bankvehicle’s loans (Notes 18are danthe 19).object of financing are The which used as collaterals to non bank financial institutions The vehicle’s which are the object of financing are (Note 20). used as collaterals to non bank financial institutions (Note 20). insured their property and equipment to The Group several insurance companies, third parties, with The Group insured their property and equipment to details as follows: several insurance companies, third parties, with details as follows: 2011
Jumlah aset tercatat
Rp'000 2012 Rp'000 1.162.216.370
Rp'000 2011 Rp'000 540.058.000
Nilai pertanggungan Jumlah aset tercatat
1.366.349.050 1.162.216.370
808.820.000 540.058.000
Nilai pertanggungan 1.366.349.050 Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan Manajemen bahwa nilai pertanggungan kerugian atasberpendapat aset yang dipertanggungkan. tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
- 38 - 38 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Carrying amount of property and equipment Carrying amount of property Coverage amount and equipment
808.820.000 Coverage amount Management believes that the insurance adequate to cover possible losses on Management believes that the insurance insured. adequate to cover possible losses on insured.
coverage is the assets coverage is the assets
177
178
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Jumlah aset tercatat bruto dari setiap aset tetap yang
telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada Jumlah aset tercatat bruto tetap yang tanggal 31 Desember 2012dari dansetiap 2011 aset adalah sebagai telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada berikut: tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 31 Desember/ berikut: December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Biaya perolehan Rp'000 Pemilikan langsung Biaya perolehan Armada dan peralatan 40.723.313 Pemilikan langsung Non armada Armada dan peralatan 40.723.313 Bangunan, mess dan pool 13.140.228 Non armada Kendaraan 1.828.690 Bangunan, mess dan pool 13.140.228 Peralatan dan perlengkapan 12.837.255 Kendaraan 1.828.690 Peralatan dan perlengkapan 12.837.255 Jumlah 68.529.486
Jumlah 68.529.486 Nilai wajar aset tetap, termasuk perjanjian sewa menyewa tanah, pada tanggal 31 Desember 2012 Nilai wajar tetap, termasuk perjanjian sewa sebesar Rp aset 1.413.257.013 ribu, telah ditetapkan menyewadasar tanah, pada tanggal dalam 31 Desember sebagai yang digunakan penilaian 2012 oleh sebesar Iskandar Rp 1.413.257.013 KJPP Asmawi ribu, dan telah Rekan,ditetapkan penilai sebagai dasarPenilaian yang digunakan dalam penilaian oleh independen. ini dilakukan berdasarkan KJPP Iskandar dan Rekan, penilai metode data pasar, Asmawi biaya dan pendapatan. independen. Penilaian ini dilakukan berdasarkan metode data pasar, biaya dan pendapatan. 14. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
14. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December Rp'000 31, 2012 a. Berdasarkan pemasok Rp'000 PT GM Autoword Indonesia 3.745.971 a. Berdasarkan pemasok PT Jaya Agung 2.833.570 PT Autoword Indonesia 3.745.971 PT GM Sinar Safari Autopart 2.040.588 PT Jaya Agung 2.833.570 PT Daihatsu Astra Motor 1.339.200 PT Sinar Safari Autopart 2.040.588 Lain-lain 8.212.421 PT Daihatsu Astra Motor 1.339.200 Jumlah 18.171.750 Lain-lain 8.212.421
Jumlah b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo b. Lewat Berdasarkan umur (hari) jatuh tempo: Belum tempo 1 s/d jatuh 30 hari Lewat jatuh tempo: 31 s/d 60 hari 1 61s/d s/d30 90hari hari 31 s/dhari 60 hari > 120 61 s/d 90 hari Jumlah > 120 hari
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Total property and equipment acquisition(Continued) cost that
have been fully depreciated but still in used as of Total property and and equipment acquisition December 31, 2012 2011 are as follows:cost that have been fully depreciated but still in used as of December 31, 2012 and 2011 are as follows: 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 109.442.328 109.442.328 9.643.099 1.525.435 9.643.099 10.730.305 1.525.435 10.730.305 131.341.167
Acquisition cost Direct acquisitions Acquisition cost Fleet and its equipment Direct acquisitions Non Fleet Fleet and its equipment Buildings, mess and pool Non Fleet Vehicles Buildings, mess and pool Equipment and fixtures Vehicles Equipment and fixtures Total
131.341.167 Total The fair value of the property and equipment, included lease contracts of land, as of December 31, The fair value to of Rp the1,413,257,013 property and equipment, 2012, amounted thousand, and included contracts of land, December 31, has beenlease arrived at on the basis as of of valuation carried 2012,by amounted Rp 1,413,257,013 and out KJPP toIskandar Asmawi thousand, dan Rekan, has been arrived at on thevaluation basis of was valuation independent valuers. The donecarried based outmarket by KJPP Iskandar Asmawi dan Rekan, on data, cost and income method. independent valuers. The valuation was done based on market data, cost and income method. 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 December Rp'000 31, 2011 a. By suppliers Rp'000 PT GM Autoword Indonesia a. ByPT suppliers 1.269.030 Jaya Agung PT Autoword Indonesia 688.605 PT GM Sinar Safari Autopart 1.269.030 PT Daihatsu Jaya Agung PT Astra Motor 688.605 PT Sinar Safari Autopart 4.361.215 Others PT Daihatsu Astra Motor 6.318.850 Total 4.361.215 Others
18.171.750
6.318.850
15.564.113
5.231.855
15.564.113 2.507.459 73.768 2.507.459 20.324 73.768 6.086 20.324 18.171.750 6.086
5.231.855 825.982 149.845 825.982 48.933 149.845 62.235 48.933 6.318.850 62.235
Jumlah 18.171.750 Semua utang usaha dalam mata uang Rupiah dan tidak dijaminkan kepada pihak manapun. Semua utang usaha dalam mata uang Rupiah dan tidak dijaminkan kepada pihak manapun. Jangka waktu kredit yang timbul dari suku cadang dari pemasok dalam negeri berkisar 30 hari. Jangka waktu kredit yang timbul dari suku cadang dari pemasok dalam negeri berkisar 30 hari.
Total b. By age category Not yet due b. Past By age category due: Not 1 -yet 30due days Past due:days 31-60 1 - 30 days 61-91 days 31-60 days120 days More than 61-91 days TotalMore than 120 days
6.318.850 Total All trade accounts payable are denominated in Rupiah and no trade accounts payable were used as All trade to accounts payable are denominated in collaterals any parties. Rupiah and no trade accounts payable were used as collaterals to any parties. The credit period for the purchase of spareparts from domestic suppliers is 30 days. The credit period for the purchase of spareparts from domestic suppliers is 30 days.
- 39 - 39 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 15. UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED 15. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO(Continued) THIRD
15. UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA
Tabungan pengemudi Pembayaran uang muka Tabungan pengemudi Tabungan kecelakaan (LAKA) Pembayaran uang muka Lain-lain Tabungan kecelakaan (LAKA) Lain-lain Jumlah
31 Desember/ December 31 31 Desember/ 2012 December 31 Rp'000 2012 Rp'000 54.916.362 2.115.000 54.916.362 4.438.590 2.115.000 6.269.719 4.438.590 6.269.719 67.739.671
PARTIES 15. OTHER ACCOUNTS PARTIES 31 Desember/ December 31 31 Desember/ 2011 December 31 Rp'000 2011 Rp'000 56.512.677 2.115.000 56.512.677 974.595 2.115.000 1.193.996 974.595 1.193.996 60.796.268
PAYABLE
TO
THIRD
Drivers deposits Advance payments Drivers deposits Deposits for insurance (LAKA) Advance payments Others Deposits for insurance (LAKA) Others Total
Jumlah Tabungan pengemudi terdiri dari dana 67.739.671 cadangan untuk penggantian suku cadang dan kelebihan Tabungan pengemudi terdiri dari dana cadangan setoran yang akan di saling hapuskan dengan kurang untuk penggantian suku cadang dan kelebihan setor, jika ada, dikemudian hari. setoran yang akan di saling hapuskan dengan kurang setor, jika ada, dikemudian Utang lain-lain merupakan hari. uang muka yang diterima atas penjualan kendaraan dan utang kontraktor. Utang lain-lain merupakan uang muka yang diterima atas penjualan kendaraan dan utang kontraktor. 16. UTANG PAJAK
60.796.268 Total Drivers deposits represent fund reserves for spareparts replacement and any excess money Drivers deposits represent reserves with for received from drivers that willfund be netted-off spareparts replacement and any excess money receivables from drivers, if any, at a later date. received from drivers that will be netted-off with receivables from drivers, if any,received at a later on date.sale of Others represent advances vehicles and payables to contractors. Others represent advances received on sale of vehicles and payables to contractors. 16. TAXES PAYABLE
16. UTANG PAJAK
16.Desember/ TAXES PAYABLE 31 December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Company Rp'000 Income tax Company 2.292.410 Article 21 Income tax 7.614 Article 23 2.292.410 Article 21 246.315 Article 25 7.614 Article 23 97.018 Article 29 (Note 30) 246.315 Article 25 Subsidiaries 97.018 Article 29 (Note 30) Income tax Subsidiaries 36.568 Article 21 Income tax 34.414 Article 23 36.568 Article 21 359.644 Article 25 34.414 Article 23 275.635 Article 29 359.644 Article 25 Value Added Tax 275.635 Article 29 3.349.618 Total taxes payable Value Added Tax
Perusahaan Pajak penghasilan Perusahaan Pasal 21 Pajak penghasilan Pasal 23 Pasal 21 Pasal 25 Pasal 23 Pasal 29 (Catatan 30) Pasal 25 Entitas anak Pasal 29 (Catatan 30) Pajak penghasilan Entitas anak Pasal 21 Pajak penghasilan Pasal 23 Pasal 21 Pasal 25 Pasal 23 Pasal 29 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Pasal 29 Jumlah pajak Nilai Pajak utang Pertambahan Jumlah utang pajak
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 204.977 227.653 204.977 188.549 227.653 188.549 12.409 217.376 12.409 341.845 217.376 177.081 341.845 471.615 177.081 1.841.505 471.615 1.841.505
- 40 - 40 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
3.349.618
Total taxes payable
179
180
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 17. ACCRUED EXPENSES
17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
17. ACCRUED EXPENSES 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 15.837.552 Bonus 1.790.120 Professional fees 15.837.552 Bonus 1.633.132 Interest 1.790.120 Professional fees 41.663 Others 1.633.132 Interest 41.663 Others 19.302.467 Total
Bonus Jasa profesional Bonus Bunga Jasa profesional Lain-lain Bunga Lain-lain Jumlah Jumlah
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 13.562.661 16.127.109 13.562.661 2.168.811 16.127.109 21.599 2.168.811 21.599 31.880.180 31.880.180
19.302.467
Total
18. UTANG BANK JANGKA PENDEK
18. SHORT-TERM BANK LOAN
18. Berdasarkan UTANG BANK JANGKA akta No. 59PENDEK tanggal 16 Oktober 2012 dan akta No. 98 tanggal 20 April 2011, Perusahaan Berdasarkan No. kredit 59 tanggal 16 OktoberKoran) 2012 mendapatkan akta fasilitas lokal (Rekening dan PT aktaBank No. Central 98 tanggal April 2011, Perusahaan dari Asia20 Tbk (BCA) dengan jumlah mendapatkan kredit lokal (Rekening Koran) tidak melebihi fasilitas Rp 15.000.000 ribu yang terhitung dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah sejak tanggal ditandatanganinya akta ini dan berakhir tidak melebihi yangkemudian. terhitung pada tanggal Rp yang15.000.000 sama 12ribu bulan sejak tanggal ditandatanganinya akta tanggal ini dan berakhir Berdasarkan surat dari BCA pada 4 April pada tingkat tanggalbunga yangyang sama 12 bulan 2012, dikenakan adalahkemudian. 9,5% per Berdasarkan surat ditinjau dari BCA pada oleh tanggal April tahun yang dapat kembali BCA4 pada 2012, tingkat bunga dengan yang dikenakan adalah 9,5% per setiap saat sesuai perkembangan moneter. tahun yang dapat kembali oleh BCA pada Berdasarkan surat ditinjau dari BCA No. 40094/GBK/2012 setiap dengan tanggalsaat 17 sesuai April 2012 danperkembangan akta No. 03 moneter. tanggal Berdasarkan suratBCA dari BCA 40094/GBK/2012 1 Mei 2012, telahNo.menyetujui untuk tanggal 17 April batas 2012 waktu dan akta No. 03 dan/atau tanggal memperpanjang penarikan 1 Mei kredit 2012,menjadi BCA tanggal telah 20 menyetujui fasilitas Juli 2012untuk dan memperpanjang batas waktu penarikan dan/atau 20 April 2013. fasilitas kredit menjadi tanggal 20 Juli 2012 dan 20 April 2013. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, fasilitas yang telah digunakan adalah masingSampai Desember ribu 2012 dan masing dengan sebesartanggal Rp 31 12.363.507 dan 2011, fasilitas yang Rp 13.741.660 ribu. telah digunakan adalah masingmasing sebesar Rp 12.363.507 ribu dan Rp 13.741.660 ribu. 19. UTANG BANK JANGKA PANJANG
18. SHORT-TERM Based on deedBANK No 59LOAN dated October 16, 2012 and deed No. 98 dated April 20, 2011, the Company Based ona deed 59facility dated (Current October Account) 16, 2012 from and obtained local No credit deed No. Central 98 dated 2011, Company PT Bank AsiaApril Tbk20, (BCA) withthe a maximum obtainedof a local credit facility (Current Account) from amount Rp 15,000,000 thousand, effective from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) with a maximum the signing date of the deed and expiring 12 months amount of date. Rp 15,000,000 thousand, effective from after such Based on the letter from BCA dated the signing date ofthe theinterest deed and expiring 12 is months on April 4, 2012, rate charged 9.5% afterannum such date. Based on the letterfrom fromtime BCAtodated per and will be reassessed time on 4, 2012, the interest by April BCA. Based on rate lettercharged from is 9.5% BCA per annum and will bedated reassessed from time todeed time No. 40094/GBK/2012 April 17, 2012 and by 03BCA. Based on BCA letterhas from BCA No. dated May 1, 2012, approved to No. 40094/GBK/2012 dated 17, 2012 and deed extend the credit facility upApril to July 20, 2012 and No. April03 20,dated 2013. May 1, 2012, BCA has approved to extend the credit facility up to July 20, 2012 and April 20, 2013.
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG
19.Desember/ LONG-TERM BANK LOANS 31 December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 581.251.302 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harda Internasional PT Bank Central Asia Tbk Biaya transaksi utang yang belum PT Bank Harda Internasional diamortisasi Biaya transaksi utang yang belum Jumlah diamortisasi Dikurangi bagian yang jatuh Jumlah tempo dalam waktu satu tahun Dikurangi bagian yang jatuh tempojangka dalampanjang waktu satu tahun Bagian Bagian jangka panjang
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 818.340.044
Up to December 31, 2012 and 2011, total facilities used are Rp thousand and 12,363,507 Up 13,741,660 to December 31, 2012 and 2011, total facilities Rp thousand, respectively. used are Rp thousand and 12,363,507 Rp 13,741,660 thousand, respectively. 19. LONG-TERM BANK LOANS
15.294.076 818.340.044 15.294.076 (2.189.514)
12.185.362 581.251.302 12.185.362 (2.006.117)
PT Bank Harda Internasional PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harda Internasional Unamortized loan transaction costs
831.444.606 (2.189.514)
591.430.547 (2.006.117)
Total Unamortized loan transaction costs
831.444.606 225.180.356
591.430.547 154.877.581
Total Less current portion
225.180.356 606.264.250
154.877.581 436.552.966
Less current portion Long-term portion
606.264.250
436.552.966
Long-term portion
- 41 - 41 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk148 (BCA) Berdasarkan akta No. tanggal 30 April 2010 beserta perubahan-perubahannya, Grup menerima Berdasarkan No. 148 tanggal 30melebihi April 2010 Fasilitas Kreditakta Investasi dari BCA tidak dari beserta perubahan-perubahannya, Grup menerima Rp 548.569.000 ribu. Fasilitas Kredit Investasi dari BCA tidak melebihi dari Rp Akta548.569.000 perjanjian ribu. kredit di atas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. Akta perjanjian kredit2012 di dimana atas telah 59 tanggal 16 Oktober BCA mengalami menyetujui beberapa kali perubahan, terakhir dengan aktakredit No. untuk mengubah syarat-syarat dalam perjanjian 59 tanggaltujuan 16 Oktober 2012 dimana BCA menyetujui mengenai penggunaan fasilitas KI6 dan KI9 untuk dalam perjanjian kredit serta mengubah penarikan syarat-syarat jaminan perusahaan (“Corporate mengenai tujuan dan KI9 Guarantee”) dari penggunaan PT Rajawali fasilitas Corpora.KI6Kemudian serta penarikan berdasarkan surat jaminan dari BCA perusahaan pada tanggal (“Corporate 14 Agustus Guarantee”) dari suku PT Rajawali Corpora. Kemudian 2012, ditetapkan bunga tetap atas fasilitas kredit berdasarkan surat dari 12. BCA pada tanggal 14 Agustus investasi 9, 10, 11 dan 2012, ditetapkan suku bunga tetap atas fasilitas kredit investasi adalah 9, 10, 11 ringkasan dan 12. Berikut atas Fasilitas Kredit Investasi (KI): Berikut adalah ringkasan atas Fasilitas Kredit Investasi (KI):
KI 3
Jumlah fasilitas/ Facilities Jumlah amount fasilitas/ Rp'000 Facilities amount Rp'000 68.196.000
KI 4 KI 3
28.330.000 68.196.000
KI 4
28.330.000
KI 5
313.562.000
KI 5
313.562.000
KI 6
335.870.000
KI 6
335.870.000
KI 7
8.320.000
KI 7
8.320.000
KI 8
25.000.000
KI 8
25.000.000
KI 9
422.292.000
KI 9
422.292.000
KI 10
13.759.000
KI 10
13.759.000
Jatuh tempo/ Maturity date Jatuh tempo/ Maturity date 25 Mei 2013/ May 25, 2013 25 2013/ 2014/ 25 Mei September May 25, 2013 September 25, 2014 25 September 2014/ September 25, 2014 10 Maret 2016/ March 10, 2016 10 Maret 2016/ March 10, 2016 20 April 2017/ April 20, 2017 20 April 2017/ April 20, 2017 20 April 2015/ April 20, 2015 20 April 2015/ April 20, 2015 25 Juli 2016/ July 25, 2016 25 Juli 2016/ July 25, 2016 5 tahun sejak masing-masing penarikan/ 5 tahun years sejak after w ithdraw al masing-masing penarikan/ 5 years after w ithdraw al
3 tahun sejak masing-masing penarikan/ 3 tahun years sejak after w ithdraw al masing-masing penarikan/ 3 years after w ithdraw al
PT Bank Tbk Based onCentral notarialAsia deed No.(BCA) 148 dated April 30, 2010 and its amendments, the Group received an Based on notarial No. 148 Aprilwith 30, 2010 investment creditdeed facility fromdated BCA total and its amendments, the Group received an maximum credit of Rp 548,569,000 thousand. investment credit facility from BCA with total maximum Rp been 548,569,000 thousand. The abovecredit deedofhas amended several times, most recently with notarial deed No. 59 dated The above been amended several times, October 16,deed 2012,has whereby BCA agreed to amend most recently with notarial deed No. 59 dated several conditions in the credit agreement related October 16, 2012, whereby BCAusage agreed to amend with the purpose of KI6 and KI9’s facilities and several conditions in corporate the credit guarantee agreementprovided related the revocation of the withPT theRajawali purposeCorpora of KI6 and KI9’s usage and by and letter fromfacilities BCA dated the revocation the related corporate provided on August 14, of 2012 withguarantee fixed interest rate by PT Rajawali Corporacredit and letter from changes for investment facilities 9, BCA 10, 11dated and on 12. August 14, 2012 related with fixed interest rate changes for investment credit facilities 9, 10, 11 and 12. following are the summary of amended KI: The The following are the summary of amended KI: Jumlah fasilitas
Tingkat bunga/ Interest rates Tingkat bunga/ Interest rates
11,5% per tahun/ 11.5% per annum 11,5% 11,5% per per tahun/ tahun berlaku tetap selama 3 (tiga) tahun 11.5% per annum Selanjutnya berdasarkan suku bunga deposito berjangka BCA
1 bulanper tertinggi 5% per tahun/ 11,5% tahunditambah berlaku tetap selama 3 (tiga) tahun 11.5% per annum for the first (3)deposito years berjangka BCA Selanjutnya berdasarkan sukuthree bunga Subsequently, interest5% rateper w illtahun/ be BCA 1 month Time 1 bulan tertinggithe ditambah Deposit highest interest 5%(3) per annum 11.5% per annum for therate firstplus three years 11,5% per tahun (tiga) tahun Time Subsequently, theberlaku interesttetap rateselama w ill be 3 BCA 1 month Selanjutnya berdasarkan suku bunga deposito berjangka BCA Deposit highest interest rate plus 5% per annum 1 bulanper tertinggi 5% per tahun/ 11,5% tahunditambah berlaku tetap selama 3 (tiga) tahun 11.5% per annum for the first (3)deposito years berjangka BCA Selanjutnya berdasarkan sukuthree bunga Subsequently, interest5% rateper w illtahun/ be BCA 1 month Time 1 bulan tertinggithe ditambah Deposit highest interest 5%(3) per annum 11.5% per annum for therate firstplus three years 10,50% - 11,25% tahunrate berlaku tetap selama 3 (tiga) Subsequently, theper interest w ill be BCA 1 month Time tahun Selanjutnya berdasarkan suku bunga deposito berjangka BCA Deposit highest interest rate plus 5% per annum 1 bulan tertinggi 5%berlaku per tahun/ 10,50% - 11,25%ditambah per tahun tetap selama 3 (tiga) tahun 10.50% - 11.25% per annum the first three (3) years BCA Selanjutnya berdasarkan sukufor bunga deposito berjangka Subsequently, interest5% rateper w illtahun/ be BCA 1 month Time 1 bulan tertinggithe ditambah Deposit interest rate plus 5%first per three annum 10.50% highest - 11.25% per annum for the (3) years 10,50% - 11,25% tahunrate berlaku tetap selama 3 (tiga) Subsequently, theper interest w ill be BCA 1 month Time tahun Selanjutnya berdasarkan suku bunga deposito berjangka BCA Deposit highest interest rate plus 5% per annum 1 bulan tertinggi 5%berlaku per tahun 10,50% - 11,25%ditambah per tahun tetap selama 3 (tiga) tahun 10.50% - 11.25% per annum the first three (3) years BCA Selanjutnya berdasarkan sukufor bunga deposito berjangka Subsequently, interest5% rateper w illtahun be BCA 1 month Time 1 bulan tertinggithe ditambah Deposit interest rate plus 5%first per three annum 10.50% highest - 11.25% per annum for the (3) years 9,5% per tahunthe yang dapatrate ditinjau kembali BCATime pada Subsequently, interest w ill be BCA oleh 1 month setiap sesuai dengan moneter/ Depositsaat highest interest rateperkembangan plus 5% per annum 9.5% and w ill beditinjau reasesssed byoleh BCABCA pada 9,5% per annum tahun yang dapat kembali from tosesuai time dengan perkembangan moneter/ setiaptime saat 10%per berlaku 3 (tiga) 9.5% pertahun annum and wtetap ill be selama reasesssed by tahun BCA Selanjutnya suku bunga deposito berjangka BCA from time to berdasarkan time 1 bulan tertinggi ditambah 5%selama per tahun 10%per tahun berlaku tetap 3 (tiga) tahun Penarikan setelah 30 Juni suku 2012bunga akan ditentukan selanjutnya/ Selanjutnya berdasarkan deposito berjangka BCA 10% pertertinggi annum for the first (3) years 1 bulan ditambah 5%three per tahun Subsequently, the 30 interest rate w ill beditentukan BCA 1 month Time Penarikan setelah Juni 2012 akan selanjutnya/ Deposit rate three plus 5% annum 10% perhighest annuminterest for the first (3) per years For w ithdraw althe after June 30, w illTime be Subsequently, interest rate2012, w ill beinterest BCA 1rate month determined later interest rate plus 5% per annum Deposit highest 10%per tahunaluntuk sebelum 30 Juni For w ithdraw afterpenarikan June 30, 2012, interest rate2012 w ill be Penarikan determinedsetelah later 30 Juni 2012 akan ditentukan selanjutnya/ 10%per annum for wpenarikan ithdraw al sebelum before June 30, 2012 tahun untuk 30 Juni For w ithdraw al after 30, 2012, rateselanjutnya/ w ill be Penarikan setelah 30 June Juni 2012 akan interest ditentukan determined laterfor w ithdraw al before June 30, 2012 10%per annum For w ithdraw al after June 30, 2012, interest rate w ill be determined later
- 42 - 42 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
yang telah digunakan sampaiJumlah 31 Desember fasilitas 2012/ Total facilities yang telah digunakan used as of 2012/ sampai 31 Desember December 31, 2012 Total facilities Rp'000 used as of December 31, 2012 Rp'000 38.219.160 38.219.160
21.998.198 21.998.198
312.539.600 312.539.600
306.101.250 306.101.250
6.531.900 6.531.900 25.000.000 25.000.000
373.083.750 373.083.750 6.386.963 6.386.963
181
182
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
KI 11 KI 11
KI 12 KI 12
Jumlah fasilitas/ Facilities Jumlah amount fasilitas/ Rp'000 Facilities amount 8.680.000 Rp'000
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah fasilitas
Jatuh tempo/ Maturity date Jatuh tempo/ Maturity date 5 tahun sejak masing-masing penarikan/ 5 years after w ithdraw al tahun sejak masing-masing penarikan/ 5 years after w ithdraw al
Tingkat bunga/ Interest rates Tingkat bunga/ Interest rates 10% per tahun berlaku tetap selama 3 (tiga) tahun Selanjutnya berdasarkan suku bunga deposito berjangka BCA 1 bulan ditambah 5%selama per tahun 8.680.000 10% pertertinggi tahun berlaku tetap 3 (tiga) tahun Penarikan setelah 30 Juni suku 2012bunga akan ditentukan selanjutnya/ Selanjutnya berdasarkan deposito berjangka BCA 10% pertertinggi annum for the first (3) years 1 bulan ditambah 5%three per tahun Subsequently, the 30 interest rate w ill beditentukan BCA 1 month Time Penarikan setelah Juni 2012 akan selanjutnya/ Deposit rate three plus 5% annum 10% perhighest annuminterest for the first (3) per years For w ithdraw althe after June 30, w illTime be Subsequently, interest rate2012, w ill beinterest BCA 1rate month determined later interest rate plus 5% per annum Deposit highest 20.000.000 5 tahun sejak masing-masing 10% tahunalberlaku tetap (tiga) tahun For wper ithdraw after June 30,selama 2012, 3interest rate w ill be penarikan/ Selanjutnya berdasarkan suku bunga deposito berjangka BCA determined later 5 years after w ithdraw al 1 bulan ditambah 5%selama per tahun 20.000.000 tahun sejak masing-masing 10% pertertinggi tahun berlaku tetap 3 (tiga) tahun Penarikan setelah 30 Juni suku 2012bunga akan ditentukan selanjutnya/ penarikan/ Selanjutnya berdasarkan deposito berjangka BCA 10% pertertinggi annum for the first (3) years 5 years after w ithdraw al 1 bulan ditambah 5%three per tahun Subsequently, the 30 interest rate w ill beditentukan BCA 1 month Time Penarikan setelah Juni 2012 akan selanjutnya/ Deposit rate three plus 5% annum 10% perhighest annuminterest for the first (3) per years For w ithdraw althe after June 30, w illTime be Subsequently, interest rate2012, w ill beinterest BCA 1rate month determined later interest rate plus 5% per annum Deposit highest For w ithdraw al after June 30, 2012, interest rate w ill be determined pembayaran dalam setiap periode untuk later Total payments in each period
yang telah digunakan sampaiJumlah 31 Desember fasilitas 2012/ Total facilities yang telah digunakan used as of 2012/ sampai 31 Desember December 31, 2012 Total facilities Rp'000 used as of December 31, 2012 Rp'000
-
-
Jumlah masing-masing fasilitas adalah sebagai berikut: Jumlah pembayaran dalam setiap periode untuk masing-masing fasilitas adalah sebagai berikut:2012 Rp'000 2012 KI 2 1.742.503 Rp'000 KI 3 16.379.639 KI 2 1.742.503 KI 4 5.999.509 KI 3 16.379.639 KI 5 64.663.366 KI 4 5.999.509 KI 6 60.257.520 KI 5 64.663.366 KI 7 2.496.070 KI 6 60.257.520 KI 8 5.157.895 KI 7 2.496.070 KI 9 12.633.751 KI 8 5.157.895 KI 10 166.014 KI 9 12.633.751 KI 10 166.014 Jumlah 169.496.267
for each facility are as follows: Total payments in each period for each facility are as follows: 2011 Rp'000 2011 9.583.767 KI 2 Rp'000 15.014.670 KI 3 9.583.767 KI 2 5.499.549 KI 4 15.014.670 KI 3 62.116.283 KI 5 5.499.549 KI 4 11.281.422 KI 6 62.116.283 KI 5 284.625 KI 7 11.281.422 KI 6 1.359.649 KI 8 284.625 KI 7 KI 9 1.359.649 KI 8 KI 10 KI 9 KI 10 105.139.965 Total
Jumlah 169.496.267 Fasilitas ini dijamin dengan Hak Guna Bangunan No. 603/Maphar dan No. 00646/Maphar dan 7.904 Fasilitas ini dijamin dengan Hak Guna Bangunan unit kendaraan. No. 603/Maphar dan No. 00646/Maphar dan 7.904 unit kendaraan. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain: membatasi hak Grup untuk Perjanjian anggaran pinjaman dasar juga dan mencakup mengubah susunan persyaratan direksi dan tertentu lain: utang membatasi hak Grup untuk komisaris,antara menambah selain utang yang sudah mengubah anggaranpembayaran dasar dan susunan dan ada, melakukan dividendireksi kepada komisaris, utang selain yang sudah pemegang menambah saham melebihi 25% utang dari laba bersih ada, melakukan dividen konsolidasian, dan pembayaran mengharuskan Grup kepada untuk pemegang saham rasio melebihi 25% dari laba bersih mempertahankan keuangan tertentu yang konsolidasian, dan mengharuskan untuk dihitung berdasarkan laporan Grup keuangan mempertahankan rasio keuangan tertentu yang konsolidasian: dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian: Rasio EBITDA terhadap beban bunga ditambah kewajiban pembayaran angsuran minimal 1 kali. Rasio EBITDA terhadap beban bunga ditambah kewajiban pembayaran angsuran minimal 1 kali. Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal 3 kali. Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal 3 kali.
105.139.965 Total The facility is secured with land rights No. 603/Maphar and No. 00646/Maphar and 7,904 The offacility units vehicles.is secured with land rights No. 603/Maphar and No. 00646/Maphar and 7,904 units of vehicles. The loan agreements relating to the above facilities contain certain covenants which among others The loanthe agreements relating to the above facilities restrict Group to amend their articles of contain certain covenants which of among others association, change the composition the board of restrict the Group amend their of commissioners and todirectors, incur articles additional association, composition of the board of indebtness, change and paythe dividends to shareholders in commissioners directors, incur additional excess of 25% ofand the consolidated net income. The indebtness, and dividends to shareholders in agreements also pay require the Group to maintain excess 25% of ratios the consolidated income. certain of financial computed net based on The the agreements also require the Group to maintain consolidated financial statements as follows: certain financial ratios computed based on the consolidated statements as follows: The ratiofinancial of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) to term The of Earnings Before the Interest, loan ratio Installments due during year Tax, plus Depreciation and Amortization to term Interest expense) to be at least (EBITDA) 1. loan Installments during expense the year plus The ratio of EBITDAdue to interest to be at Interest expense) to be at least 1. least 3. The ratio of EBITDA to interest expense to be at least 3.
- 43 - 43 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Rasio total liabilitas terhadap total modal
(pinjaman pemegang saham diperhitungkan Rasio total total modal liabilitasdanterhadap total modal dalam tidak diperhitungkan (pinjaman pemegang saham diperhitungkan sebagai liabilitas) maksimal 5,5 kali. Apabila rasio dalamliabilitas total terhadap modal dan tidak diperhitungkan total total modal Perusahaan di sebagai maksimal 5,5 kali.Corpora Apabila harus rasio atas 5,5liabilitas) kali maka PT Rajawali total liabilitas terhadap modalatau Perusahaan di memberikan tambahantotal modal pinjaman atas 5,5 kali maka PT Rajawali Corpora harus pemegang saham. memberikan tambahan modal atau pinjaman pemegang saham. Berdasarkan perjanjian tersebut, pembatasan pembagian dividen tidak berlaku apabila Perusahaan Berdasarkan perjanjian pembatasan melakukan Penawaran Umumtersebut, Perdana Saham. pembagian dividen tidak berlaku apabila Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham. surat dari BCAPerdana No.30465/GBK/2011 Berdasarkan tanggal 5 Oktober 2011, BCA telah menyetujui surat dari No.30465/GBK/2011 Berdasarkan perubahan anggaran dasarBCA Perseroan dengan rincian tanggal berikut: 5 Oktober 2011, BCA telah menyetujui sebagai perubahan anggaran dasar Perseroan dengan rincian sebagai berikut:utang kepada pemegang saham (a) konversi (PT Rajawali Corpora) sebesar Rp 5 miliar (a) konversi utangbiasa. kepada pemegang saham menjadi saham (PT Rajawali Corpora) sebesar Rp 5 miliar menjadi saham biasa. (b) penerbitan saham bonus sebesar 27.000 saham bonus dengan perbandingan untuk setiap empat (b) pemegang penerbitan saham sebesar 27.000 saham saham bonus lama akan memperoleh satu bonus saham dengan bonus perbandingan untuk setiap empat pemegang saham lama akan memperoleh satu bonus jumlah lembar saham dengan (c) saham peningkatan pemecahan saham sebesar 1 : 10.000 sehingga (c) jumlah peningkatan lembar saham1.350 dengan sahamjumlah meningkat menjadi juta pemecahan saham sebesar 1 : 10.000 sehingga saham jumlah saham meningkat menjadi 1.350 juta saham (d) peningkatan modal dasar menjadi 5.400 juta saham (d) peningkatan modal dasar menjadi 5.400 juta saham surat dari BCA No.40201/GBK/2012, Berdasarkan tanggal 1 Agustus 2012, BCA telah menyetujui Berdasarkan surat dari BCA No.40201/GBK/2012, permohonan tentang persetujuan proses Penawaran tanggal 1Perusahaan Agustus 2012, telah menyetujui Umum danBCAperubahan syarat permohonan proses Penawaran kepemilikan tentang minimal persetujuan PT Rajawali Corpora pada Umum Perusahaan perubahan syarat Perusahaan menjadi lebihdan besar dari 50%. kepemilikan minimal PT Rajawali Corpora pada Perusahaan menjadi lebihBCA besar dari40224/GBK/2012, 50%. Berdasarkan surat dari No. tanggal 1 Agustus 2012, BCA telah menyetujui Berdasarkan surat dari anggaran BCA No. dasar 40224/GBK/2012, permohonan perubahan Perusahaan tanggal 1 perubahan Agustus 2012, BCA pemegang telah menyetujui mengenai susunan saham permohonan perubahan anggaran dasardireksi Perusahaan minoritas dan perubahan susunan serta mengenai komisaris. perubahan susunan pemegang saham minoritas dan perubahan susunan direksi serta komisaris. Berdasarkan surat dari BCA No. 40225/GBK/2012, tanggal 1 Agustus 2012, BCA telah menyetujui Berdasarkan surat dari seluruh BCA No.saham 40225/GBK/2012, permohonan pembelian PT Ekspres tanggal 1 Agustus 2012, BCA telah Transportasi menyetujui Mulia Kencana (EMK) dari PT Express permohonan pembelian seluruh saham PT Ekspres Antar Benua (ETAB). Mulia Kencana (EMK) dari PT Express Transportasi Antar Benua (ETAB). Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan di Pada atas. tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan di atas.
- 44 - 44 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The ratio of total liabilities to total capital
(shareholders' loans accounted for as part of the The ratio ofand total to total capital total capital areliabilities not counted as part of (shareholders' loans accounted for as part liabilities) to be at a maximum of 5.5 times.of If the the total of capital are not counted of ratio total and liabilities to total capitalasis part above liabilities) be at a maximum times. If the 5.5, PT toRajawali Corporaof 5.5 must provide ratio of total liabilities to total capital additional capital or shareholder loans. is above 5.5, PT Rajawali Corpora must provide additional capital or shareholder loans. Based on the agreement, restriction for dividend distribution shall not apply if the Company Based on Initial the agreement, restriction undergoes Public Offering (IPO). for dividend distribution shall not apply if the Company undergoes (IPO). No.30465/GBK/2011 dated Based on Initial the Public letter Offering October 5, 2011, BCA approved changes to the dated Based on association the letter ofNo.30465/GBK/2011 articles of the Company, with details October 5, 2011, as described below:BCA approved changes to the articles of association of the Company, with details as described below: (a) Conversion of the Company’s payables to a shareholder (PT Rajawali Corpora) of (a) Rp Conversion the Company’s payables to a 5 billion toofcapital stock. shareholder (PT Rajawali Corpora) of 5 billion to stock. (b) Rp Distribution of capital stock dividends of 27,000 bonus shares with a ratio of one bonus share per (b) each Distribution of stock dividends of 27,000 bonus four existing shares. shares with a ratio of one bonus share per each four existing shares. (c) Increase in the number of shares with a stock split of 1 : 10,000, hence the total number of (c) Increase in shares the number of shares with amillion stock subscribed increased to 1,350 split of 1 : 10,000, hence the total number of shares. subscribed shares increased to 1,350 million (d) shares. Increase in the authorized capital shares to 5,400 million shares. (d) Increase in the authorized capital shares to million shares.letter No.40201/GBK/2012 Based5,400 on the approval BCA dated August 1, 2012, BCA approved the Based on the approval letter No.40201/GBK/2012 application for Initial Public Offering of the Company BCA changed dated August 1, 2012, BCA and the requirement of approved ownership the of application Initial Public of at thea Company PT Rajawalifor Corpora in the Offering Company minimum and changed the requirement of ownership of of greater than 50%. PT Rajawali Corpora in the Company at a minimum of greateron than the 50%. approval letter No. BCA. Based 40224/GBK/2012 dated August 1, 2012, BCA Based the approval letter in No. BCA. approved on the application for changes the articles 40224/GBK/2012 August 1, 2012, BCA of association of thedated Company regarding the change approved the application for changes in the articles in the composition of minority shareholders and of association of the Companyand regarding the change changes in board of Directors Commissioners. in the composition of minority shareholders and changes Commissioners. Based in onboard theof Directors approvalandletter No. BCA. 40225/GBK/2012 dated August 1, 2012, BCA Based the approval letter of all No.shares BCA. approved on the application for purchase of 40225/GBK/2012 dated August 1, 2012, BCA PT Ekspres Mulia Kencana (EMK) from PT Express approved theAntar application purchase of all shares of . Transportasi Benuafor (ETAB) PT Ekspres Mulia Kencana (EMK) from PT Express . the Company Transportasi Antar (ETAB) As of December 31,Benua 2012 and 2011,
was in compliance with all requirements above. As of December 31, 2012 and 2011, the Company was in compliance with all requirements above.
183
184
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT Bank Harda Internasional
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PT Bank Harda Internasional
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 26 Oktober PT Bank Harda Internasional 2009, Perusahaan menerima fasilitas Pinjaman Berdasarkan Perjanjian 26 Oktober Aksep Menurun dari PTKredit Bank tanggal Harda Intemasional 2009, Perusahaan menerima fasilitas Pinjaman sebesar Rp 15.000.000 ribu untuk jangka waktu Aksep Menurun PT Bank Harda Intemasional 66 bulan. Fasilitasdari ini dijamin dengan kendaraan taksi sebesar Rp 15.000.000 untuk Perdana jangka waktu atas nama PT Mutiararibu Express dan 66 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan taksi corporate guarantee PT Mutiara Express Perdana. atas nama Mutiara Express Perdana Tingkat bungaPT pinjaman sebesar 15% per tahun. dan corporate guarantee PT Mutiara Express Perdana. Tingkat bunga pinjaman sebesar 15% per tahun. Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan menerima fasilitas kredit dari PT Bank Berdasarkan Perjanjiandengan Kredit tanggal 2010, Harda Internasional jumlah7 Juni maksimum Perusahaan fasilitassuku kredit dari 6,5% PT Bank Rp 176.640 menerima ribu dan tingkat bunga per Harda Internasional tahun. Jangka waktu dengan perjanjianjumlah kredit maksimum ini adalah Rp bulan. 176.640 ribu dan tingkat suku bunga 6,5% per 36 tahun. Jangka waktu perjanjian kredit ini adalah Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 23 Desember 36 bulan. 2010, EMP menerima Fasilitas Kredit Investasi Berdasarkan perjanjian dengan kredit tanggal Desember Kendaraan Bermotor jumlah23 maksimum 2010, EMPribu menerima Fasilitas1 unit Kredit Investasi Rp 360.000 untuk pembelian mobil Toyota Kendaraan dengan jumlah Alphard 3.0LBermotor 2WD untuk jangka waktu maksimum 36 bulan Rp 360.000 ribubunga untuk pinjaman pembelianefektif 1 unit sebesar mobil Toyota dengan tingkat 12% Alphard per tahun.3.0L 2WD untuk jangka waktu 36 bulan dengan tingkat bunga pinjaman efektif sebesar 12% per tahun. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 23 Desember 2010, EMP menerima Fasilitas Kredit Investasi Berdasarkan Bermotor perjanjian dengan kredit tanggal Desember Kendaraan jumlah23 maksimum 2010, EMP ribu menerima Fasilitas 2Kredit Investasi Rp 1.838.000 untuk pembelian unit mobil BMW Kendaraan Bermotor dengan jumlah maksimum X.5.3.05i 3000cc untuk jangka waktu 36 bulan Rp 1.838.000 untuk pembelian 2 unit mobil11,5% BMW dengan tingkatribu bunga pinjaman efektif sebesar X.5.3.05i per tahun. 3000cc untuk jangka waktu 36 bulan dengan tingkat bunga pinjaman efektif sebesar 11,5% per tahun. Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 31 Januari 2011, Perusahaan menerima Fasilitas Pinjaman Berdasarkan Perjanjian 31 Januari Kredit Investasi dari PT Kredit Bank tanggal Harda Internasional 2011, menerima Fasilitas tiga Pinjaman sebesarPerusahaan Rp 403.000 ribu untuk pembelian (3) unit Kredit Investasi dari PT agunan Bank Harda Internasional kendaraan dengan tanpa dan tingkat bunga sebesar 403.00011,5% ribu untuk tiga (3) unit pinjamanRp sebesar per pembelian tahun. Jangka waktu kendaraankredit dengan tanpa agunan perjanjian ini adalah 36 bulan.dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu perjanjian kredit ini adalahKredit 36 bulan. Berdasarkan Perjanjian tanggal 31 Januari 2011, Perusahaan menerima Fasilitas Kredit Dengan Berdasarkan Kredit Internasional tanggal 31 dengan Januari Angsuran dariPerjanjian PT Bank Harda 2011, Perusahaan menerima Fasilitas Kredit Dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 2.000.000 ribu Angsuran dari PTbunga Bank Harda dengan tingkat 11,5% Internasional per tahun. dengan Jangka jumlah pokok Kredit tidak melebihi 2.000.000 waktu Fasilitas adalah 60Rp bulan. Fasilitasribu ini dengan tingkat bunga Hak 11,5% Guna per tahun. Jangka dijamin dengan Bangunan waktu Fasilitas Kredit adalah 60 bulan. Fasilitas ini No. 1904/Kebon Kelapa. dijamin dengan Hak Guna Bangunan No. 1904/Kebon Kelapa.
Based onHarda the Credit Agreement dated October 26, PT Bank Internasional 2009, the Company received a Pinjaman Aksep Based on (Drawdown the Credit Agreement dated October 26, Loan Facility) from PT Bank Menurun 2009, received atoPinjaman he Company amounting Aksep Harda tInternasional Rp 15,000,000 Bank Menurun thousand (Drawdown for a period Loan of 66 Facility) months. from This PT facility is Harda Internasional amounting to Rp secured by taxi vehicles in the name of 15,000,000 PT Mutiara thousand for a period of 66 party, months. facility is its corporate Express Perdana, a related andThis secured by taxi vehicles in the name of PT Mutiara guarantee. The interest rate of this facility is 15% per its corporate Express Perdana, a related party, and annum. guarantee. The interest rate of this facility is 15% per annum.on the Credit Agreement dated June 7, 2010, Based Perusahaan received a credit facility from PT Bank Based the Credit Agreement dated Junecredit 7, 2010, Harda onInternasional with maximum of Perusahaan received a credit facility from PT Rp 176,640 thousand for a period of 36 monthsBank and Harda Internasional withannum. maximum credit of an interest rate of 6.5% per Rp 176,640 thousand for a period of 36 months and an interest rate of 6.5% per annum. Based on the Credit Agreement dated December 23, 2010, EMP received an investment credit facility with Based on the CreditofAgreement dated December maximum credit Rp 360,000 thousand 23, for 2010, EMP received an investment facilityfor with purchasing 1 unit Toyota Alphard credit 3.0L 2WD a maximum Rpan 360,000 thousand period of 36credit monthsofand effective interest rate for of purchasing 1 unit Toyota Alphard 3.0L 2WD for a 12% per annum. period of 36 months and an effective interest rate of 12% per annum. Based on the Credit Agreement dated December 23, 2010, EMP received an investment credit facility with Based on the Credit dated December maximum credit ofAgreement Rp 1,838,000 thousand 23, for 2010, EMP 2received an X.5.3.05i investment credit for facility with purchasing unit BMW 3000cc a period maximum credit of effective Rp 1,838,000 for of 36 months and an interest thousand rate of 11.5% purchasing per annum. 2 unit BMW X.5.3.05i 3000cc for a period of 36 months and an effective interest rate of 11.5% per annum. Based on the Credit Agreement dated January 31, 2011, the Company received an investment credit Based from on the Agreement dated January 31, facility PTCredit Bank Harda Internasional amounting 2011, the Company received investment to Rp 403,000 thousand for theanpurchase of 3 credit units facility from PT Harda Internasional amounting of vehicles withBank no guarantee and interest rate of to Rp 403,000 thousand for the 3 units 11.5% per annum. The period of purchase this creditoffacility is of vehicles 36 months. with no guarantee and interest rate of 11.5% per annum. The period of this credit facility is 36 months. Based on the Credit Agreement dated January 31, 2011, the Company received a credit facility from Based on the Credit Internasional Agreement dated 31, PT Bank Harda withJanuary maximum 2011, theamount Company a credit facility from principal of received Rp 2,000,000 thousand and PT Bank Harda withperiod maximum interest rate of 11.5%Internasional per annum. The of this principal amount of Rp 2,000,000 thousand and credit facility is 60 months. This facility is secured interest rate of No. 11.5% per annum. The period of this with landrights 1904/Kebon Kelapa. credit facility is 60 months. This facility is secured with landrights No. 1904/Kebon Kelapa.
- 45 - 45 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 14 Pebruari
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Based on the Credit Agreement dated February 14,
2012, the Company received a credit facility with Based on the Credit Agreement dated 14, maximum principal amount of RpFebruary 9,700,000 2012, the Company a credit with thousand, exclusive received of interest, fees facility and other maximum principal amount amount of Rpof which 9,700,000 expenses. The entire principal was thousand, exclusive of interest, fees and withdrawn on February 15, 2012 and Marchother 15, expenses. The entire amountthousand of which was 2012, amounting to principal Rp 5,400,000 and withdrawn on February 2012 and March Rp 4,300,000 thousand,15,respectively, for 15, the 2012, amounting Rp 5,400,000 thousand purchase of DigitaltoDispatch System (DSD) withand an Rp 4,300,000 thousand, respectively, for will the interest rate of 12% per annum. The credit facility purchase of Digital Dispatch System (DSD) with an become due on March 15, 2014. interest rate of 12% per annum. The credit facility will become March 15, 2014.dated November 22, Based ondue theon Credit Agreement 2012, EMP received a credit facility with maximum Based on the Credit Agreement dated November 22, principal amount of Rp 1,100,000 thousand, 2012, EMP a credit with maximum exclusive of received interest, fees andfacility other expenses. The principal amount of of Rpwhich 1,100,000 thousand, entire principal amount was withdrawn on exclusive of interest, fees and other expenses. The December 2012 amounting to Rp 1,100,000 entire principal of of which waswith withdrawn on thousand for theamount purchase vehicle an interest December 2012 Rp facility 1,100,000 rate of 11,5% per amounting annum. Theto credit will thousanddue for on theNovember purchase 22, of vehicle become 2015. with an interest rate of 11,5% per annum. The credit facility will Based approval letter No. of becomeondue on November 22,013/BHI/JL/VlIl/2012 2015. PT Bank Harda Internasional (BHI) dated Based letter No. 013/BHI/JL/VlIl/2012 of August on 9, approval 2012, BHI agreed that restrictions on the PT Bank Harda Internasional (BHI) dated distribution of dividends are no longer valid after the August 9, undergoes 2012, BHI IPO. agreed that restrictions on the Company distribution of dividends are no longer valid after the Company undergoes IPO. The Company and EMP have utilized all of loan facility as of December 31, 2012. The Company and EMP have utilized all of loan facility as of December 2012. Total payments for the 31, above fasilitas in each period are as follow: Total payments for the above fasilitas in each period are as follow: 2011 Rp'000 2011 Rp'000 4.061.490 PT Bank Harda Internasional
2012, Perusahaan menerima Fasilitas Kredit dengan Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 14ribu Pebruari jumlah maksimum sebesar Rp 9.700.000 dalam 2012, Perusahaan menerima Fasilitastidak Kredittermasuk dengan bentuk pinjaman dengan angsuran jumlah Rp 9.700.000 dalam bunga, maksimum provisi, dansebesar biaya lainnya sebagairibu pinjaman bentuk pinjaman dengan angsuran tidak termasuk pokok yang ditarik secara bertahap yaitu pada bunga, provisi, dan 2012 biaya sebesar lainnya Rp sebagai pinjaman tanggal 15 Pebruari 5.400.000 ribu pokok yang 15 ditarik bertahapRpyaitu pada dan tanggal Maretsecara 2012 sebesar 4.300.000 tanggal 15 pembelian Pebruari 2012 sebesar 5.400.000 ribu ribu untuk 2.818 DigitalRp Dispatch System dan tanggal Maretbunga 2012 12% sebesar Rp 4.300.000 (DDS) dengan15tingkat per tahun. Jangka ribu pembelian 2.818 Digital Dispatch waktuuntuk Fasilitas Kredit adalah 15 Maret 2014. System (DDS) dengan tingkat bunga 12% per tahun. Jangka waktu FasilitasPerjanjian Kredit adalah 15tanggal Maret 2014. Berdasarkan Kredit 22 Nopember 2012, EMP menerima Fasilitas Kredit dengan jumlah Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal Nopember maksimum sebesar Rp 1.100.000 ribu 22 dalam bentuk 2012, EMPdengan menerima Fasilitas Kredit dengan bunga, jumlah pinjaman angsuran tidak termasuk maksimum Rp 1.100.000 dalam bentuk provisi, dansebesar biaya lainnya sebagairibu pinjaman pokok pinjaman dengankendaraan angsuran yang tidak ditarik termasuk untuk pembelian padabunga, bulan provisi, dan2012 biaya lainnyaRpsebagai pinjaman pokok Desember sebesar 1.100.000 ribu dengan untuk kendaraan ditarik pada waktu bulan tingkatpembelian bunga 11.5% per yang tahun. Jangka Desember 2012adalah sebesar Rp 1.100.000 Fasilitas Kredit 22 November 2015.ribu dengan tingkat bunga 11.5% per tahun. Jangka waktu Berdasarkan Bank Harda Fasilitas Kreditsurat adalahpersetujuan 22 NovemberPT 2015. Internasional (BHI) No. 013/BHI/JL/VlIl/2012 tanggal Berdasarkan surat BHI persetujuan PT Bank bahwa Harda 9 Agustus 2012 telah menyetujui Internasional (BHI) No. 013/BHI/JL/VlIl/2012 tanggal pembatasan pembagian dividen dinyatakan tidak 9 Agustuslagi2012 BHI telah menyetujui bahwa berlaku setelah Perusahaan melakukan pembatasan pembagian Penawaran Umum Perdanadividen Saham. dinyatakan tidak berlaku lagi setelah Perusahaan melakukan Perusahaan dan EMP telah Saham. memakai semua fasilitas Penawaran Umum Perdana pinjaman sampai dengan 31 Desember 2012. Perusahaan dan EMP telah memakai semua fasilitas pinjamanpembayaran sampai dengan 31 Desember 2012. untuk Jumlah dalam setiap periode fasilitas di atas adalah sebagai berikut: Jumlah pembayaran dalam setiap periode untuk fasilitas di atas adalah sebagai berikut: 2012 Rp'000 2012 Rp'000 PT Bank Harda Internasional 7.691.273
PTBank BankMega HardaTbk Internasional PT
7.691.273
4.061.490 PTTbk Bank Harda Internasional PT Bank Mega
PT Bank Mega Tbkand April 20, 2011, the PT Bank Mega Pada bulan 30 Tbk April 2010 dan 20 April 2011, seluruh On April 30, 2010 Fasilitas Term Loan dari PT Bank Mega Tbk diambil loan facilities from PT Bank Mega Pada bulan April 2010 Asia dan Tbk. 20 April 2011, seluruh On April 30, andCentral April 20, 2011, alih oleh PT 30 Bank Central assumed by 2010 PT Bank Asia Tbk.the Fasilitas Term Loan dari PT Bank Mega Tbk diambil loan facilities from PT Bank Mega alih oleh PT Bank Central Asia Tbk. assumed by PT Bank Central Asia Tbk. 31 Desember/ December 31 31 Desember/ 2011 December 31 Rp'000 2011 Rp'000 TL 1 576.610 TL 2 4.829.110 TL 1 576.610 TL 3 6.692.797 TL 2 4.829.110 TL 4 32.125.422 TL 3 6.692.797 TL 6 6.959.483 TL 4 32.125.422 TL 7 20.738.731 TL 6 6.959.483 TL 9 3.447.477 TL 7 20.738.731 TL10 410.766 TL 9 3.447.477 TL 11 3.142.241 TL10 410.766 TL 12 2.955.103 TL 11 3.142.241 TL 12 2.955.103 Jumlah 81.877.740 Jumlah
81.877.740
- 46 - 46 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
entire term Tbk were entire term Tbk were
185
186
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 20. KEWAJIBAN KEPADA LEMBAGA KEUANGAN
NON BANK 20. KEWAJIBAN KEPADA LEMBAGA KEUANGAN NON BANK 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 PT Adira Dinamika Multifinance 4.949.369 SGF Finance 397.429 PT Adira Dinamika Multifinance 4.949.369 PT Astra Sedaya Finance 38.738 SGF Finance 397.429 PT Astra Sedaya Finance 38.738 Jumlah 5.385.536 Bagian yang jatuh tempo Jumlah 5.385.536 dalam waktu satu tahun 2.714.582 Bagian yang jatuh tempo Pinjaman Lembaga Keuangan Nondalam waktu satu tahun 2.714.582 Bank Jangka Panjang - Bersih 2.670.954 Pinjaman Lembaga Keuangan NonBank Jangka Panjang - Bersih 2.670.954 Seluruh fasilitas pinjaman lembaga keuangan non bank ditujukan untuk pembelian armada. Seluruh fasilitas pinjaman lembaga keuangan non bank ditujukan untuk pembelian armada. PT Adira Dinamika Multifinance
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 20. OBLIGATIONS TO NON BANK FINANCIAL
INSTITUTIONS 20. OBLIGATIONS INSTITUTIONS 31 Desember/
December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 6.921.252 1.126.498 6.921.252 1.831.793 1.126.498 1.831.793 9.879.543
TO
NON
BANK
FINANCIAL
PT Adira Dinamika Multifinance SGF Finance PT Adira Dinamika Multifinance PT Astra Sedaya Finance SGF Finance PT Astra Sedaya Finance Total
9.879.543 4.495.480
Total Current portion Obligations to non bank financial 4.495.480 Current portion 5.384.063 institutions - net Obligations to non bank financial 5.384.063 institutions - net The entire loan facilities from non bank financial institutions were utilized for the acquisition of fleets. The entire loan facilities from non bank financial institutions were utilized for the acquisition of fleets. PT Adira Dinamika Multifinance
PT Adira Dinamika Multifinance Perusahaan dan MEP menerima fasilitas pembiayaan dari PT Adira Dinamika Multifinance pada tahun 2010 Perusahaan dan MEP menerima fasilitas antara pembiayaan dan 2009 dengan tingkat bunga berkisar 16%dari Adira Dinamika pada tahun pada 2010 19%PT per tahun untuk Multifinance fasilitas yang diterima dan 2009 tingkat bunga berkisar antara 16%tahun yangdengan bersangkutan. 19% per tahun untuk fasilitas yang diterima pada tahun yang bersangkutan. Fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan yang menjadi objek pembiayaan atau dengan Jaminan Fasilitas untuk tersebut dijamin dengan kendaraan yang Fidusia periode antara 36 sampai dengan 60 menjadi objek 13). pembiayaan atau dengan Jaminan bulan (Catatan Fidusia untuk periode antara 36 sampai dengan 60 bulan (Catatan 13). SGF Finance
PT Adira Dinamika The Company and Multifinance MEP received financing facilities from PT Adira Dinamika Multifinance in 2010 and The andrates MEPranging received financing facilities 2009Company with interest between 16% - 19% from PT Adira Dinamika Multifinance in 2010 and perannum. 2009 with interest rates ranging between 16% - 19% perannum. The facility is secured by vehicles which are the object of the financing or the Fiduciary Warranty with The facility is secured vehicles which are13). the periods ranging between by 36 to 60 months (Note object of the financing or the Fiduciary Warranty with periods ranging between 36 to 60 months (Note 13). SGF Finance
SGF EMP Finance menerima fasilitas pembiayaan dari SGF Finance pada tahun 2010 sebesar Rp 2.100.000 ribu EMP fasilitas pembiayaan dari waktu SGF denganmenerima tingkat bunga 5,7% per tahun. Jangka Finance kredit pada ini tahun 2010 fasilitas adalah 36sebesar bulan. Rp 2.100.000 ribu dengan tingkat bunga 5,7% per tahun. Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah 36 bulan. Fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan yang menjadi objek pembiayaan atau dengan Jaminan Fasilitas tersebut dijamin antara dengan35kendaraan yang Fidusia dan untuk periode sampai dengan menjadi objek pembiayaan atau dengan Jaminan 60 bulan (Catatan 13). Fidusia dan untuk periode antara 35 sampai dengan 60 bulan 13). PT Astra (Catatan Sedaya Finance
SGF EMP Finance received a financing facility from SGF Finance amounting to Rp 2,100,000 thousand, EMP interest received a financing facility from with rates 5.7% perannum. The periode of SGFcredit Finance amounting to Rp 2,100,000 thousand, the facility is 36 months. with interest rates 5.7% perannum. The periode of the credit facility 36 months. The facilities areissecured by vehicles which are the object of the financing or the Fiduciary Warranty with The facilities are 35 secured by vehicles periods between to 60 months (Notewhich 13). are the object of the financing or the Fiduciary Warranty with periods between 35 to 60 months (Note 13). PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance fasililas pembiayaan dari Perusahaan menerima PT Astra Sedaya Finance dengan tingkat bunga Perusahaan menerima pembiayaan dari berkisar antara 13%-18%fasililas per tahun untuk fasilitas PT Astra Sedaya Finance tingkat bunga yang diterima pada tahun yangdengan bersangkutan. berkisar antara 13%-18% per tahun untuk fasilitas yang diterima pada dijamin tahun yang bersangkutan. Fasilitas tersebut dengan kendaraan yang menjadi objek pembiayaan atau dengan Jaminan Fasilitas untuk tersebut dijamin dengan kendaraan yang Fidusia periode antara 24 sampai dengan 36 menjadi objek 13). pembiayaan atau dengan Jaminan bulan (Catatan Fidusia untuk periode antara 24 sampai dengan 36 bulan (Catatan 13).
PT Astra Sedayareceived Finance a financing facility from The Company PT Astra Sedaya Finance, with interest rates ranging The Company received a financing facility from between 13% - 18% perannum. PT Astra Sedaya Finance, with interest rates ranging between 13% - 18% perannum. The facility is secured by vehicles which are the object of the financing or the Fiduciary Warranty with The facility is secured vehicles which are13). the periods ranging between by 24 to 36 months (Note object of the financing or the Fiduciary Warranty with periods ranging between 24 to 36 months (Note 13).
- 47 - 47 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 21. UANG JAMINAN PENGEMUDI
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 21. DRIVERS’ SECURITY DEPOSITS
21. UANG PENGEMUDI Akun JAMINAN ini merupakan uang jaminan dari para pengemudi selama jangka waktu kerjasama operasi Akun merupakan uang jaminan para denganini Grup sehubungan dengan dari Perjanjian pengemudi selama jangka waktujaminan kerjasama Kerjasama Operasi. Uang ini operasi akan dengan Grup dengan Perjanjian digunakan untuk sehubungan menutup segala kerugian Grup Kerjasama jaminanlaininikerugian akan Express yangOperasi. mungkin Uang timbul, antara digunakan untuk menutup Grup akibat pencemaran terhadapsegala nama kerugian baik dan/atau Express yangdan/atau mungkin Grup timbul,Express, antara lain citra Grup dankerugian untuk akibat pencemaran terhadap baikjika dan/atau mengurangi pembayaran harganama jual taksi terjadi citrabeli Grup Grup Express, untuk jual taksi dan/atau seperti yang dimaksud dalamdan Perjanjian mengurangi pembayaran harga jual taksi jika terjadi Kerjasama Operasi. jual beli taksi seperti yang dimaksud dalam Perjanjian Kerjasama Operasi. 22. MODAL SAHAM
21. DRIVERS’ SECURITY DEPOSITS This account represents the guarantee given by the drivers for the duration of their partnership with the This account represents guarantee given bywith the Group under the Expressthe Group in accordance drivers for the Kerjasama duration of Operasi. their partnership with the the Perjanjian The deposits will Group under the Express Group accordance be used to cover any losses thatin may arise to with the the Perjanjian Operasi. The deposits will Group, among Kerjasama others, the losses from damage to the be used to and/or cover any lossesofthat arise to the good name reputation the may Group and/or Group, lossesthe frompayment damage of to the Expressamong Groupothers, and tothereduce good of the Group and/or sellingname priceand/or of thereputation taxi vehicle in case there will the be Express Group and reduce the of the an acquisition as to stipulated in payment the Perjanjian selling priceOperasi. of the taxi vehicle in case there will be Kerjasama an acquisition as stipulated in the Perjanjian Kerjasama Operasi. 22. CAPITAL STOCK
22. MODAL SAHAM Pemegang saham dan persentase kepemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut: Pemegang saham dan persentase kepemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut: Pemegang saham/ Name of Shareholders Pemegang saham/ Name of Shareholders PT Rajawali Corpora Lain-lain/ others (masing-masing dibawah/ PT Rajawali Corpora each below 5%) Lain-lain/ others (masing-masing dibawah/ Jumlah/Total each below 5%) Jumlah/Total
22. STOCK The CAPITAL shareholders and the percentage of ownership of the Company are as follow: The shareholders and the percentage of ownership of the Company are as follow: 31 Desember/December 31, 2012 Persentase kepemilikan/ Lembar saham/ Jumlah / 31 Desember/December 31, 2012 Percentage of Ownership Total shares Total Persentase kepemilikan/ Lembar saham/ Jumlah / % Rp'000 Percentage of Ownership Total shares Total 1.094.310.000 109.431.000 % 51,0025 Rp'000 51,0025 1.094.310.000 48,9975 1.051.290.000 100,0000 2.145.600.000 48,9975 1.051.290.000 100,0000 2.145.600.000 31 Desember/December 31, 2011
109.431.000 105.129.000 214.560.000 105.129.000 214.560.000
Persentase kepemilikan/ Lembar saham/ Jumlah / 31 Desember/December 31, 2011 Percentage of Ownership Total shares Total Persentase kepemilikan/ Lembar saham/ Jumlah / % Rp'000 Pemegang saham Percentage of Ownership Total shares Total % Rp'000 PT Rajawali Corpora 99,999 1.349.990.000 134.999.000 Peter Sondakh 0,001 10.000 1.000 PT Rajawali Corpora 99,999 1.349.990.000 134.999.000 Jumlah/Total 100,000 1.350.000.000 135.000.000 Peter Sondakh 0,001 10.000 1.000 Jumlah/Total 100,000 1.350.000.000 135.000.000 Berdasarkan akta No. 37 tanggal 14 Desember 2012 Based on notarial deed No. 37 of Fathiah Helmi, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di S.H., notary in Jakarta, dated Desember 14, 2012, Berdasarkan akta pemegang No. 37 tanggal 14 Desember 2012 Based on notarial deed No. 37 of Fathiah Helmi, Jakarta, para saham Perusahaan the Company's shareholders declared the increase dibuat dihadapan Fathiah modal Helmi, ditempatkan S.H., notarisdan di S.H., notary Jakarta, dated 2012, menyatakan peningkatan of issued andinpaid-up capital asDesember realization 14, of shares Jakarta, para pemegang the Company's declared (IPO). the increase modal disetor Perusahaan saham sebagaiPerusahaan realisasi issuance after shareholders Initial Public Offering Total menyatakan peningkatan modal ditempatkan dan of issued andthrough paid-upIPO capital as realization of shares shares pengeluaran saham setelah Penawaran Umum. shares sold is 795,600,000 new modal disetor yang Perusahaan sebagai issuance after Initial Publicof Offering Total Jumlah saham telah dijual dalam realisasi rangka and 255,680,000 shares selling (IPO). shareholder, pengeluaran saham setelah Penawaran Umum. shares sold through is 795,600,000 newpaid-up shares PT Rajawali Corpora.IPO Hence, the issued and Penawaran Umum adalah 795.600.000 saham baru Jumlah saham yang telah dalam Saham rangka and 255,680,000 sharesbased of selling capital of the Company on theshareholder, Company’s dan 255.680.000 saham milikdijual Pemegang PT Rajawali Corpora. Hence,dated the issued and paid-up Penawaran adalahCorpora. 795.600.000 saham baru shareholders registeration on October 31, Pendiri, yaituUmum PT Rajawali Dengan demikian capitalbecome of the Company basedshares on thewith Company’s dan milik dan Pemegang 2012 2.145.600.000 nominal modal255.680.000 yang telah saham ditempatkan disetor Saham penuh shareholders registeration on October was 31, Pendiri, yaitusesuai PT Rajawali Dengan demikian value of Rp 100 per shares.dated This amendment Perusahaan denganCorpora. Daftar Pemegang saham 2012 become 2.145.600.000 shares with nominal modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh approved by the Minister of Law and Human Rights Perseroan pada tanggal 31 Oktober 2012 menjadi valuethe of Rp 100 per ofshares. This amendment was Perusahaan sesuai dengan Daftar Pemegang saham of Republic Indonesia in his letter sejumlah 2.145.600.000 saham dengan nilai nominal approved by the Minister Tahun of Law and2012 Human Rights Perseroan padalembar. tanggal Akta 31 Oktober 2012inimenjadi No. AH.01.10-45867 dated Rp 100 per perubahan telah of the Republic of announcement Indonesia in inhis letter sejumlah 2.145.600.000 saham nominal December 27, 2012. The the State mendapatkan persetujuan dari dengan Menteri nilai Hukum dan No. AH.01.10-45867 Tahun is still 2012 dated Rp 100 per lembar. AktaIndonesia perubahan ini Surat telah Gazette of the Republic Indonesia in process. Hak Asasi Manusia Republik dengan December 27, 2012. The announcement in the State mendapatkan dari Menteri dan Keputusan No.persetujuan AH.01.10-45867 Tahun Hukum 2012 pada Gazette of the Republic Indonesia is still in process. Hak Asasi Republik dengandalam Surat tanggal 27Manusia Desember 2012.Indonesia Pengumuman Keputusan No. AH.01.10-45867 Tahun 2012 dalam pada berita Negara Republik Indonesia masih tanggal 27 Desember 2012. Pengumuman dalam proses. berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses. Pemegang saham
- 48 - 48 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
187
188
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Berdasarkan akta No. 24 tanggal 16 Juli 2012 dibuat
dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, Berdasarkan akta No. 24 tanggal 16 Juli 2012 dibuat para pemegang saham Perusahaan menyetujui dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris peningkatan modal ditempatkan dandi Jakarta, disetor para pemegang Perusahaanribumenyetujui Perusahaan dari saham Rp 135.000.000 menjadi peningkatan modal ditempatkan dan disetor Rp 214.560.000 ribu terbagi atas 2.145.600.000 Perusahaan Rp nominal 135.000.000 ribu lembar sahamdari dengan Rp 100 per menjadi lembar Rp 214.560.000 ribumodal terbagi atas 2.145.600.000 saham. Peningkatan ditempatkan dan disetor lembar dilakukan saham dengan Rp 100 saham per lembar penuh dengannominal mengeluarkan baru saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 795.600.000 lembar saham dengan nilai penuh mengeluarkan baru nominaldilakukan Rp 100dengan per lembar saham. saham Pemegang sebanyak 795.600.000 saham dengan nilai saham Perusahaan juga lembar menyetujui untuk melakukan nominal 100 milik per PT lembar saham. Pemegang penjualanRp saham Rajawali Corpora kepada saham Perusahaan juga menyetujui untuk435.500.000 melakukan masyarakat sebanyak-banyaknya penjualan sahamdengan milik PTnilai Rajawali Corpora kepada lembar saham nominal Rp 100 per masyarakat sebanyak-banyaknya lembar saham. Akta perubahan 435.500.000 ini telah lembar sahampersetujuan dengan nilai 100 dan per mendapatkan darinominal Menteri Rp Hukum lembar saham. Akta perubahan ini telah Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat mendapatkan dari Menteri Tahun Hukum2012 dan Keputusan No.persetujuan AHU-38557.AH.01.02 Hak Manusia Republik dengandalam Surat padaAsasi tanggal 17 Juli 2012.Indonesia Pengumuman Keputusan No. Republik AHU-38557.AH.01.02 Tahun dalam 2012 Berita Negara Indonesia masih pada proses.tanggal 17 Juli 2012. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses. Berdasarkan akta No. 148 tanggal 24 April 2012 dari Emmy Halim S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para Berdasarkan akta No. 148 tanggal 24 April penjualan 2012 dari pemegang saham Perusahaan menyetujui Emmy S.H.,Peter M.Kn., notariskepada di Jakarta, para saham Halim milik Tuan Sondakh PT Karya pemegang saham Perusahaan menyetujui penjualan Loka Persada. saham milik Tuan Peter Sondakh kepada PT Karya Loka Persada.akta No. 14 tanggal 4 Oktober 2011 dari Berdasarkan Emmy Halim S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, yang Berdasarkan No.Menteri 14 tanggal 4 Oktober 2011Asasi dari telah disetujuiakta oleh Hukum dan Hak Emmy Halim S.H.,Indonesia M.Kn., notaris yang Manusia Republik tanggal di 10 Jakarta, Oktober 2011 telah olehsaham MenteriPerusahaan Hukum dan menyetujui Hak Asasi para disetujui pemegang Manusia Republik Indonesia tanggalditempatkan 10 Oktober 2011 peningkatan modal dasar, modal dan para saham menyetujui disetorpemegang Perusahaan. ModalPerusahaan dasar meningkat dari peningkatan modal modal ditempatkan dan Rp 103.000.000 ribudasar, menjadi Rp 540.000.000 ribu disetor Perusahaan. meningkat dari terbagi atas 540.000 Modal saham dasar dengan nilai nominal 103.000.000 menjadi Rp 540.000.000 ribu Rp 1.000 ribu perribu saham. Modal ditempatkan dan terbagi meningkat atas 540.000 dengan nilai nominal disetor dari saham Rp 103.000.000 ribu menjadi 1.000 ribu per dan Rp 135.000.000 ribusaham. terbagiModal atas ditempatkan 135.000 saham disetor dariRpRp1.000 103.000.000 ribu menjadi dengan meningkat nilai nominal ribu per saham. Para Rp 135.000.000 ribu Perusahaan terbagi atas juga 135.000 saham pemegang saham menyetujui dengan nilainilai nominal Rp 1.000 ribu Perusahaan per saham. Para mengubah nominal saham dari pemegangmasing-masing saham Perusahaan juga menyetujui semula saham bernilai nominal mengubah nilai nominal saham Perusahaan Rp 1.000 ribu menjadi bernilai nominal Rp 100 dari per semula saham. masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000 ribu menjadi bernilai nominal Rp 100 per saham. Peningkatan modal dasar tersebut di atas dilakukan melalui: Peningkatan modal dasar tersebut di atas dilakukan melalui: a. Konversi utang Perusahaan kepada PT Rajawali Corpora (Catatan 8) menjadi modal a. Konversi sebesar utang Rp 5.000.000 Perusahaanribu. kepada saham Utang PT Rajawali Corpora 8) menjadi modal Perusahaan kepada(Catatan PT Rajawali Corpora saham sebesar Rppinjaman 5.000.000dana ribu.di Utang tersebut merupakan tahun Perusahaan kepada PT Rajawali Corpora 2011 untuk dana operasional. tersebut merupakan pinjaman dana di tahun 2011 untuksaham dana operasional. b. Dividen (Catatan 24) sebesar Rp 27.000.000 ribu. b. Dividen saham (Catatan 24) sebesar Rp 27.000.000 ribu.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Based on notarial deed No. 24 of Fathiah Helmi,
S.H., notary in Jakarta, dated July 16, 2012, the Based on notarial deed No. 24 oftoFathiah Helmi, Company's shareholders agreed increase the S.H., notary in Jakarta, July 16, 2012,from the Company’s issued anddated paid-up capital Company's shareholders to increase the Rp 135,000,000 thousandagreed to Rp 214,560,000 Company’s issued and paid-up capital from thousand which consisted of 2,145,600,000 shares Rp 135,000,000 214,560,000 with nominal valuethousand of Rp 100 to per Rp share. Increasing thousand which 2,145,600,000 shares the issued andconsisted paid-up ofcapital was done by with nominal value of Rp shares 100 perwith share. Increasing issued 795,600,000 new nominal value the and paid-up capital The was Company’s done by of Rpissued 100 thousand per share. issued 795,600,000 new shares with nominal value shareholders also agreed to the sale up to of Rp 100 thousand per by share. The Company’s 435,500,000 shares owned PT Rajawali Corpora shareholders to the to with nominal also valueagreed Rp 100 per sale share.upThis 435,500,000 was shares owned by amendment approved by PT theRajawali Minister Corpora of Law with nominalRights valueof the Rp Republic 100 perof share. This and Human Indonesia in amendment approved by the Minister of Law his letter No.was AHU-38557.AH.01.02. dated July 17, and Human Rights of theinRepublic Indonesia in 2012.The announcement the StateofGazette of the his letter No. AHU-38557.AH.01.02. dated July 17, Republic Indonesia is still in process. 2012.The announcement in the State Gazette of the Republic Indonesia is still in process.
Based on notarial deed No. 148 of Emmy Halim S.H., M.Kn., notary in Jakarta, dated April 24, 2012, Based on notarial deed No. agreed 148 of toEmmy Halim the Company's shareholders the sale of S.H., notary in Jakarta, dated April 24, Karya 2012, sharesM.Kn., owned by Mr. Peter Sondakh to PT the LokaCompany's Persada. shareholders agreed to the sale of shares owned by Mr. Peter Sondakh to PT Karya Loka BasedPersada. on notarial deed No. 14 of Emmy Halim S.H., M.Kn., notary in Jakarta, dated October 14, 2011, Based on notarial deed No. Emmy Halim which has been approved by14 theofMinister of LawS.H., and M.Kn., notary dated of October 14, dated 2011, Human Rights inofJakarta, the Republic Indonesia which has10, been2011, approved the Minister of Law and October the by Company's shareholders Human Rights of the Republic of Indonesia dated agreed to increase the Company’s authorized, October 10, 2011, Company's issued and paid-upthe capital. The shareholders Company’s agreed to increase Company’s authorized, authorized capital thewas increased from issued and paid-up capital. Company’s Rp 103,000,000 thousand to The Rp 540,000,000 authorizedwhich capital was increased thousand consisted of 540,000 shares from with Rp 103,000,000 to Rpper540,000,000 nominal value of Rpthousand 1,000 thousand share. The thousandand which consisted of was 540,000 shares from with issued paid-up capital increased nominal value of Rpthousand 1,000 thousand share. The Rp 103,000,000 to Rpper135,000,000 issued and paid-up capital increased thousand which consisted of was 135,000 shares from with Rp 103,000,000 thousand to Rp 135,000,000 nominal value of Rp 1,000 thousand per share. thousandshareholders which consisted 135,000 Group’s also ofagreed to shares change with the nominal par valuevalue of Rp thousandshares per share. of 1,000 the Company from Group’s also to change the Rp 1,000 shareholders thousand to Rp 100agreed per share. nominal par value of the Company shares from Rp 1,000 thousand to Rp 100was per executed share. through: The increase in capital stock The increase in capital stock was executed through: a. Conversion of the Company’s payable to PT Rajawali Corpora (Notes 8) to capital stock a. Conversion toof Rp the5,000,000 Company’s payableThis to amounting thousand. PT Rajawali (Notes to capital stock payable wasCorpora used to fund8) the operational amounting 5,000,000 thousand. This requirementstoin Rp 2011. payable was used to fund the operational requirements in 2011. b. Distribution of stock dividends amounting to Rp 27,000,000 thousand (Note 24). b. Distribution of stock dividends amounting to Rp 27,000,000 thousand (Note 24).
- 49 - 49 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Seluruh peningkatan modal saham di atas ditujukan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The increase in capital stock is for the expansion of
fleet and operation areas.Changes in the shares The increase insince capital January stock is for1,the expansion of outstanding 2011 until fleet and operation areas.Changes in the shares December 31, 2012 are as follows: outstanding since January 1, 2011 until December Rp'00031, 2012 are as follows:
dalam rangka ekspansi armada dan daerah operasi. Seluruh peningkatan modal beredar saham di atas1ditujukan Perubahan jumlah saham sejak Januari dalamhingga rangka31ekspansi armada dan daerah operasi. 2011 Desember 2012 sebagai berikut: Perubahan jumlah saham beredar sejak 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2012 sebagaiJumlah berikut: lembar saham Saldo 1 January 2011 Pengeluaran saham Saldo 1 January 2011 Pembagian Pengeluarandividen sahamsaham Pemecahan saham Pembagian dividen saham Saldo 31 Desember 2011 Pemecahan Pengeluaransaham saham melalui Saldo 31 Desember penawaran umum2011 perdana saham Pengeluaran saham melalui Saldo 31 Desember penawaran umum2012 perdana saham
Jumlah lembar saham 103.000 5.000 103.000 27.000 5.000 1.349.865.000 27.000 1.350.000.000 1.349.865.000 1.350.000.000 795.600.000
Rp'000 103.000.000 5.000.000 103.000.000 27.000.000 5.000.000 27.000.000 135.000.000 135.000.000 79.560.000
Balance as of January 1, 2011 Issuance of shares Balance as of January 1, 2011 Stock dividends Issuance of shares Stock splits Stock dividends Balance as of December 31, 2011 Stock splits Balance December 31,IPO 2011 Issuanceas of of shares through
2.145.600.000 795.600.000
214.560.000 79.560.000
Balance December 31,IPO 2012 Issuanceas of of shares through
2.145.600.000
214.560.000
Balance as of December 31, 2012
Saldo 31 Desember 2012
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Penjualan 795.600.000 saham Perusahaan pada penawaran Penjualan 795.600.000 umum perdana sahamsaham tahun 2012 Perusahaan pada penawaran Saldo perperdana 31 Desember umum saham2012 tahun 2012 Saldo per 31 Desember 2012
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Biaya23. emisiADDITIONAL PAID-IN CAPITAL saham/ Biaya emisi Share saham/ issuance Jumlah/ Share cost Total issuance Jumlah/ Rp'000 Rp'000 cost Total Rp'000 Rp'000 Sale of 795,600,000 shares through
Agio saham/ Agio Paid-in saham/ capital in Paid-in excess of par capital in Rp'000 excess of par Rp'000 365.976.000
(46.037.140)
319.938.860
365.976.000 365.976.000
(46.037.140) (46.037.140)
319.938.860 319.938.860
initial public offering in 2012 Sale of 795,600,000 shares through Balance as of December 31, 2012 initial public offering in 2012
365.976.000
(46.037.140)
319.938.860
Balance as of December 31, 2012
24. DIVIDEN SAHAM
24. STOCK DIVIDENDS
24. Berdasarkan DIVIDEN SAHAM akta No. 14 tanggal 4 Oktober 2011 dari Emmy Halim, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Berdasarkansaham akta No.menyetujui 14 tanggal pembagian 4 Oktober 2011 dari pemegang dividen Emmy Halim, S.H., di Rajawali Jakarta, saham sebanyak 27.000M.Kn., saham notaris kepada PT pemegangdengan sahamnilai menyetujui pembagian sebesar dividen Corpora nominal seluruhnya saham sebanyak 27.000 saham kepada PT Rajawali Rp 27.000.000 ribu. Corpora dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 27.000.000 ribu.
24. STOCK DIVIDENDS Based on notarial deed No. 14 of Emmy Halim S.H., M.Kn., notary in Jakarta, dated October 4, 2011, Based sets on notarial deed No. 14 Halim S.H., which forth the Minutes of of theEmmy General Meeting M.Kn., notary in Jakarta, dated October 4, 2011, of the Company’s Shareholders, the stockholders which sets the forth distribution the Minutes of of the General Meeting approved stock dividends of of the Company’s Shareholders, the stockholders 27,000 shares to PT Rajawali Corpora with total approved theof distribution of thousand. stock dividends of nominalvalue Rp 27,000,000 27,000 shares to PT Rajawali Corpora with total nominalvalue of Rp 27,000,000 thousand. 25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
25. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 25. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA Berdasarkan Undang-Undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas, sebagaimana telah diubah Berdasarkan Undang-Undang 1/1995 mengenai melalui Undang-Undang No. No. 40/2007, Perusahaan Perseroan Terbatas, sebagaimana telah cadangan diubah diharuskan untuk membuat penyisihan melaluihingga Undang-Undang No. 40/2007, wajib sekurang-kurangnya 20% Perusahaan dari jumlah diharuskan membuat penyisihan modal yang untuk ditempatkan dan disetor penuh.cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal laba yangdicadangkan ditempatkan pada dan disetor penuh. Saldo tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 50.000 ribu. Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 50.000 ribu.
- 50 - 50 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS Based on the Indonesian Company Law No. 1/1995, which has subsequently been superseded by the Based on the Company Indonesian Law Company No. 1/1995, Indonesian No. Law 40/2007, the which hasissubsequently been by the Company required to set up superseded a statutory reserve Indonesian toCompany Lawof No. the amounting at least 20% issued40/2007, and paid-up Company is required to set up a statutory reserve capital. amounting to at least 20% of issued and paid-up capital. of appropriated retained earnings as at Balance December 31, 2012 is amounting to Rp 50,000 Balance thousand.of appropriated retained earnings as at December 31, 2012 is amounting to Rp 50,000 thousand.
189
190
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 26. AKUISISI ENTITAS ANAK
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 26. ACQUISITION OF A SUBSIDIARY
26. AKUISISI ENTITAS ANAKdalam Catatan 1b, pada 26. As ACQUISITION OFNote A SUBSIDIARY Sebagaimana dijelaskan described in 1b, on May 13, 2011, the tanggal 13 Mei 2011 Perusahaan membeli 29.999 Company acquired 29,999 shares or 99.997% Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan ESBC 1b, pada As described in Notefrom 1b,PT onEkspres May 13,Transportasi 2011, the saham atau sebesar 99,997% kepemilikan dari ownership of ESBC, tanggal 13 Mei 2011 Perusahaan membeli Company 29,999 or 99.997% PT Ekspres Transportasi Antarbenua (ETAB),29.999 pihak Antarbenuaacquired (ETAB), third party,shares with purchase price sahamdengan atau sebesar 99,997%Rp kepemilikan ESBC ownership of ESBC, from PT Ekspres Transportasi ketiga harga sebesar 100.054.165 ribu.dari of Rp 100,054,165 thousand. PT Ekspres Transportasi Antarbenua (ETAB), pihak Antarbenua (ETAB), third party, with purchase price ketiga dengan membeli harga sebesar Rp 100.054.165 of RpCompany 100,054,165 thousand. Perusahaan kepemilikan ESBC ribu. untuk The acquired ownership of ESBC for its pengembangan bisnis sehubungan dengan business development, particularly with ESBC’s Perusahaan membeli kepemilikan The Company ownership ESBC for its kepemilikan ESBC atas 1.000 ESBC izin untuk 1,000 license toacquired operate taxis and a of piece of land of pengembangan bisnis sehubungan business development, particularly ESBC’s mengoperasikan taksi dan sebidang tanah dengan seluas 40,410 square meters which locationwith is close to kepemilikan ESBC yang atasletaknya 1.000sangat izin strategis untuk 1,000 license to Airport. operate taxis and a piece of land of 40.410 meter persegi Soekarno-Hatta mengoperasikan dan Bandar sebidang tanah seluas 40,410 square meters which location is close to karena berdekatantaksi dengan Udara Soekarno40.410 meter persegi yang letaknya sangat strategis Soekarno-Hatta Airport. Hatta. karena berdekatan dengan Bandar Udara SoekarnoHatta. Kepemilikan nonpengendali (0,003%) diakui pada The non-controlling interests (0.003%)recognized at tanggal akuisisi yang diukur dari nilai wajar acquisition date was measured from the fair value of Kepemilikan nonpengendali sejumlah (0,003%)Rpdiakui The non-controlling interests (0.003%)recognized at kepentingan nonpengendali 3.002 pada ribu. noncontrolling interest amounting to Rp 3,002 tanggal yangditetapkan diukur dari nilai metode wajar acquisition The dateestimated was measured from was the fair value of Estimasi akuisisi nilai wajar dengan thousand. fair value determined kepentingan Rp 3.002tanah, ribu. noncontrolling amounting to Rp 3,002 pendapatan. nonpengendali Penilaian nilai sejumlah wajar, termasuk using an incomeinterest approach. The valuation of ESBC’s Estimasi nilai wajar ditetapkan thousand. Theincluding estimated fair fair value dilakukan oleh Kantor Jasa Penilaidengan Publik metode Firman net assets, value was of determined land was pendapatan. Penilaian nilai wajar,&termasuk using an income approach. valuation of ESBC’s Suryantoro Sugeng Suzy, Hartomo Rekan. tanah, performed by Kantor JasaThe Penilai Publik Firman dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Firman net assets,Sugeng including value& Rekan. of land was Suryantoro Suzy,fair Hartomo Suryantoro Sugeng Suzy, Hartomo & Rekan. performed by Kantor Jasa Penilai Publik Firman Suryantoro Suzy, Hartomo Rekan. Pada saat tanggal akuisisi ESBC, nilai buku dan nilai At the date Sugeng of acquisition of ESBC,& the book value wajar aset yang diperoleh dan liabilitas adalah and fair value of the assets acquired and liabilities Pada saat tanggal akuisisi ESBC, nilai buku dan nilai At the date sebagai berikut: assumed areofasacquisition follows: of ESBC, the book value wajar aset yang diperoleh dan liabilitas adalah and fair value of the assets acquired and liabilities Nilai buku/ Nilai wajar/are as follows: sebagai berikut: assumed Book Value Fair Value Nilai buku/ Nilai wajar/ Rp'000 Rp'000 Book Value Fair Value Kas dan setara kas 22.711 22.711 Cash and cash equivalents Rp'000 Rp'000 Tanah 30.025.891 43.604.900 Land Kas dan setara kas 22.711 22.711 Cash and cash equivalents Utang kepada pihak berelasi (57.030) (57.030) Due to related parties Tanah 30.025.891 43.604.900 Land Utangaset kepada pihak (57.030) (57.030) The Due value to related parties Nilai bersih yangberelasi diakuisisi 29.991.572 43.570.581 of net assets acquired Nilai aset bersih yang diakuisisi 29.991.572 Goodwill dan arus kas keluar bersih yang timbul dari akuisisi adalah sebagai berikut: Goodwill dan arus kas keluar bersih yang timbul dari akuisisi adalah sebagai berikut: Rp'000
Biaya akuisisi Ditambah: Kepentingan nonpengendali Biaya akuisisi Dikurangi: Nilai wajar aset teridentifikasi Ditambah: Kepentingan nonpengendali yang diperoleh Dikurangi: Nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh Goodwill yang timbul dari akuisisi
43.570.581 The value of net assets acquired The goodwill and net cash outflow arising from such acquisition are as follows: The goodwill and net cash outflow arising from such acquisition are as follows:
Rp'000 100.054.165 3.002 100.054.165 3.002 (43.570.581) 56.486.586 (43.570.581)
Goodwill yang timbul dari akuisisi 56.486.586 Goodwill yang diakui timbul dari izin taksi yang dimiliki untuk mengoperasikan taksi yang merupakan Goodwill yang diakui timbul izin taksi yang dimiliki pengembangan bisnis daridariPerusahaan. Goodwill untuk diakui mengoperasikan taksi berasal yang merupakan yang atas akuisisi ESBC dari biaya pengembangan dari Perusahaan. Goodwill akuisisi termasuk bisnis izin pengoperasian taksi. Selain itu, yang diakui atas akuisisitelah ESBC berasal dari biaya jumlah yang dibayarkan memperhitungkan nilai akuisisi termasuk izinakan pengoperasian taksi. Selain itu, dari manfaat yang diterima atas peningkatan jumlah yang dibayarkan telah memperhitungkan nilai pendapatan. Manfaat tersebut tidak diakui secara dari manfaat yang akan diterima atas peningkatan terpisah dari goodwill karena tidak memenuhi kriteria pendapatan. Manfaat tersebut tidak diakui pengakuan aset tidak berwujud yang secara dapat terpisah dari goodwill karena tidak memenuhi kriteria diidentifikasi. pengakuan aset tidak berwujud yang dapat diidentifikasi.
Acquisition cost Plus: Non-controlling interests Acquisition cost Less: Fair value of identifiable net Plus: Non-controlling interests assets acquired Less: Fair value of identifiable net assetsarising acquired Goodwill from acquisition
Goodwill arising from acquisition Goodwill arose in the acquisition of ESBC because the cost of acquisition included the licenses to Goodwill arose acquisition of ESBC because operate the taxi.inInthe addition, the consideration paid the the costacquisition of acquisition included the amounts licenses to for effectively included in operate thethe taxi. In addition, the consideration paid relation to benefit of expected revenue growth of for the The acquisition included amounts in ESBC. benefitseffectively are not recognized separately relation to the benefit of expected growththe of from goodwill because they dorevenue not meet ESBC. Thecriteria benefits not recognized recognition for are identifiable intangibleseparately assets. from goodwill because they do not meet the recognition criteria for identifiable intangible assets.
- 51 - 51 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Entitas anak ini memberikan kontribusi pendapatan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED The subsidiary contributed Rp 9,280,458(Continued) thousand
usaha sebesar Rp 9.280.458 ribu dan laba bersih Entitas anak ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 970.803 ribu terhadap hasil konsolidasian usaha 2011. sebesar Rp 9.280.458 ribu dan laba bersih tahun sebesar Rp 970.803 ribu terhadap hasil konsolidasian tahun 2011. menetapkan nilai terpulihkan dari Perusahaan goodwill dan menentukan bahwa goodwill tersebut di Perusahaan menetapkan nilainilai. terpulihkan dari atas tidak mengalami penurunan goodwill dan menentukan bahwa goodwill tersebut di atas tidak mengalami penurunan nilai. 27. PENDAPATAN
of revenue and Rp 970,803 thousand of net income The contributed to thesubsidiary consolidated results forRp the9,280,458 year 2011.thousand of revenue and Rp 970,803 thousand of net income to the consolidated results for the year 2011. The Company assessed the recoverable amount of goodwill and determined that the goodwill as The Company assessed recoverable amount of mentioned above was not the impaired. goodwill and determined that the goodwill as mentioned above was not impaired. 27. REVENUES
27. PENDAPATAN
27. 2011 REVENUES Rp'000 2011 Rp'000
Pihak ketiga Kendaraan taksi Pihak ketiga Suku cadang Kendaraan taksi Sewa kendaraan Suku cadang Lain-lain Sewa kendaraan Lain-lain Jumlah
2012 Rp'000 2012 Rp'000 457.754.178 49.118.231 457.754.178 11.057.492 49.118.231 2.933.365 11.057.492 2.933.365 520.863.266
327.829.833 327.829.833 8.981.692 1.547.810 8.981.692 1.547.810 338.359.335
Third parties Taxi vehicles Third parties Spareparts Taxi vehicles Vehicles for rent Spareparts Others Vehicles for rent Others Total
Jumlah 520.863.266 Tidak ada pendapatan dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan. Tidak ada pendapatan dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan. 28. BEBAN LANGSUNG
338.359.335 Total There are no parties whose revenues exceeded more than 10% of total revenues. There are no parties whose revenues exceeded more than 10% of total revenues. 28. DIRECT COSTS
28. BEBAN LANGSUNG
28. 2011 DIRECT COSTS
Penyusutan aset tetap Beban bunga Penyusutan aset tetap Beban perbaikan, pemeliharaan Beban bunga dan suku cadang Beban perbaikan, pemeliharaan Gaji dan tunjangan dan suku cadang Beban KIR dan perizinan operasi Gaji dan tunjangan armada Beban KIR dan perizinan operasi Asuransi armada Imbalan kerja karyawan Asuransi Beban parkir, tol, dan stiker Imbalan kerja karyawan Lain-lain Beban parkir, tol, dan stiker Jumlah Lain-lain
2012 Rp'000 2012 Rp'000 145.080.663 77.603.534 145.080.663 77.603.534 49.946.214 28.858.310 49.946.214 28.858.310 12.411.990 8.857.602 12.411.990 3.751.249 8.857.602 1.435.807 3.751.249 9.382.096 1.435.807 337.327.465 9.382.096
Jumlah 337.327.465 Tidak ada nilai pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan. Tidak ada nilai pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
- 52 - 52 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Rp'000 2011 Rp'000 95.981.208 55.432.630 95.981.208 55.432.630 4.355.965 20.949.132 4.355.965 20.949.132 8.234.330 5.547.015 8.234.330 2.059.525 5.547.015 1.308.831 2.059.525 6.767.116 1.308.831 200.635.752 6.767.116
Depreciation of property and equipment Interest expense Depreciation of property and equipment Repairs, maintenance and Interest expense spareparts Repairs, maintenance and Salaries and allowances spareparts KIR and licenses for fleet Salaries and allowances operations KIR and licenses for fleet Insurance operations Employee benefits Insurance Parking, toll and sticker expenses Employee benefits Others Parking, toll and sticker expenses Total Others
200.635.752 Total There are no parties whose costs incurred exceeded more than 10% of total revenues. There are no parties whose costs incurred exceeded more than 10% of total revenues.
191
192
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2012 Rp'000 2012 34.795.150 Rp'000 27.415.756 34.795.150 4.858.770 27.415.756 6.059.847 4.858.770 2.606.893 6.059.847 2.209.068 2.606.893 1.471.807 2.209.068 3.321.697 1.471.807 82.738.988 3.321.697
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2011 Rp'000 2011 27.882.849 Office expenses Rp'000 24.409.453 Salaries and allowances 27.882.849 Office expenses 4.042.790 Professional fees 24.409.453 Salaries and allowances 6.268.338 General expenses 4.042.790 Professional fees 2.008.703 Communications 6.268.338 General expenses 2.434.036 Repairs and maintenance 2.008.703 Communications 1.325.633 Employee benefits 2.434.036 Repairs and maintenance 1.529.822 Others 1.325.633 Employee benefits 69.901.624 Total 1.529.822 Others
82.738.988
69.901.624 Total 30. INCOME TAX
Beban kantor Gaji dan tunjangan Beban kantor Jasa profesional Gaji dan tunjangan Beban umum Jasa profesional Komunikasi Beban umum Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Imbalan kerja karyawan Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Imbalan kerja karyawan Jumlah Lain-lain Jumlah 30. PAJAK PENGHASILAN 30. PAJAK Manfaat PENGHASILAN (beban) pajak Grup terdiri dari: Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari:
Pajak kini Pajak tangguhan Pajak kini Jumlah beban pajak Pajak tangguhan Jumlah beban pajak Pajak kini
2012 Rp'000 2012 2.660.522 Rp'000 24.927.350 2.660.522 27.587.872 24.927.350 27.587.872
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut Pajak kini laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan Rekonsiliasi antara pajak menurut laba (rugi) kena pajak laba adalahsebelum sebagai berikut: laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba (rugi) kena pajak adalah sebagai berikut: 2012 Rp'000 2012 Rp'000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 106.949.489 Laba sebelum pajak menurut laporan Laba sebelum pajak entitas anak laba rugi komprehensif konsolidasian 106.949.489 dan penyesuaian di tingkat Laba sebelum pajak entitas anak konsolidasian (125.841.663) dan penyesuaian di tingkat Laba (rugi) sebelum pajak - Perusahaan (125.841.663) (18.892.174) konsolidasian Laba (rugi) sebelum Perbedaan temporer:pajak - Perusahaan Perbedaan penyusutan Perbedaan temporer: komersial dan fiskal Perbedaan penyusutan Imbalan pasca kerja - bersih komersial dan fiskal Biaya akrual jasa profesional Imbalan pasca kerja - bersih Biaya akrual bonus dan THR Biaya akrual jasa profesional Beda tetap Biaya akrual bonus dan THR Gaji dan kesejahteraan karyawan Beda tetap Sumbangan dan kontribusi Gaji dan kesejahteraan karyawan Penghasilan bunga Sumbangan dan kontribusi Lain-lain Penghasilan bunga Lain-lain Laba Kena Pajak (Rugi Fiskal) Perusahaan Laba Kena Pajak (Rugi Fiskal) Perusahaan
30. INCOME TAX Tax benefit (expense) income of the Group consists of: Tax benefit (expense) income of the Group consists 2011 of: Rp'000 2011 6.973.388 Current tax Rp'000 14.616.757 Deferred tax 6.973.388 Current tax 21.590.145 Total income 14.616.757 Deferred tax tax 21.590.145 Current tax
Total income tax
Reconciliation between income before tax per the Current tax consolidated statements of comprehensive income Reconciliation between tax per the and taxable income (fiscalincome loss) isbefore as follows: consolidated statements of comprehensive income 2011 and taxable income (fiscal loss) is as follows: Rp'000 2011 Income before tax per Rp'000 consolidated statements Income before tax per 81.786.511 of comprehensive income consolidated statements Income of subsidiaries 81.786.511 of comprehensive income before tax and adjustment Income of subsidiaries (80.383.740) at consolidated level before tax and adjustment 1.402.771 Income (loss) before tax - Company (80.383.740) at consolidated level
(18.892.174)
1.402.771
(20.630.857) 2.559.041 (20.630.857) (151.300) 2.559.041 (1.051.001) (151.300) (1.051.001) 3.348.024 1.587.588 3.348.024 (2.029.261) 1.587.588 2.559.584 (2.029.261) 2.559.584 (32.700.356)
(3.997.387) 1.770.637 (3.997.387) 196.880 1.770.637 11.012.599 196.880 11.012.599 404.700 (573.361) 404.700 292.167 (573.361) 292.167 10.509.006
Income (loss) before tax - Company Temporary differences: Difference between commercial Temporary differences: and fiscal depreciation Difference between commercial Post-employment benefits - net and fiscal depreciation Provision for professional fees Post-employment benefits - net Accrual for bonus and THR Provision for professional fees Permanent differences: Accrual for bonus and THR Salaries and employee welfare Permanent differences: Donations and contributions Salaries and employee welfare Interest income Donations and contributions Others Interest income Others Total Taxable Income (Fiscal Loss)
(32.700.356)
10.509.006
Total Taxable Income (Fiscal Loss)
- 53 - 53 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Perhitungan beban dan utang pajak kini Perusahaan
adalah sebagai berikut: Perhitungan beban dan utang pajak kini Perusahaan adalah sebagai berikut: 2012 Rp'000 2012 Beban pajak kini Rp'000 Dikurangi pembayaran Beban pajak kini pajak dimuka pasal 23 dan 25 2.435.887 Dikurangi pembayaran Jumlah dibayar pajak pajak dimuka pasal di 23muka dan 25 2.435.887 (utang pajak kini) 2.435.887 Jumlah pajak dibayar di muka (utang pajak kini) 2.435.887 Laba kena pajak tahun 2012 dan 2011 di atas akan sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) yang Laba kena pajak tahunPajak. 2012 dan 2011 di atas akan disampaikan ke Kantor sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pajak. Pajak Tangguhan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Current tax expense and income tax payable of the
Company are computed as follows: Current tax expense and income tax payable of the Company 2011 are computed as follows: Rp'000 2011 2.627.251 Rp'000 2.627.251 2.530.233 2.530.233 (97.018)
Current tax expense Less prepaid taxes Current tax expense Prepaid tax article 23 and 25 Less prepaid taxes Prepaid tax article 23 and 25 Total income prepaid tax (tax payable)
(97.018) Total income prepaid tax (tax payable) The 2012 and 2011 taxable income will be in accordance with the annual corporate income tax The andthe 2011 taxable Office. income will be in return2012 filed with Tax Service accordance with the annual corporate income tax return filed with the Tax Service Office. Deferred tax
Deferred taxof the Group’s deferred tax assets and Pajak Tangguhan Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup The details adalah sebagai berikut: liabilities are as follows: Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup The details of the Group’s deferred tax assets and adalah sebagai berikut: are as follows: ke laporan laba liabilities rugi/
Aset pajak tangguhan Perusahaan Aset Liabilitas pajak tangguhan imbalan kerja karyaw an Perusahaan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyaw Biaya akrual profesional fee an Rugi fiskal Biaya akrual bonus dan THR Biaya akrual profesional fee Aset tetap Biaya akrual bonus dan THR Aset aset tetappajak tangguhan Jumlah Perusahaan - bersih Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih Jumlah aset pajak tangguhan entitas anak Jumlah aset pajak tangguhan entitas anak Jumlah aset pajak tangguhan - bersih Jumlah aset pajak tangguhan - bersih Jumlah liabilitas pajak tangguhan bersih Jumlah liabilitas pajak tangguhan bersih
Aset pajak tangguhan Perusahaan Aset Liabilitas pajak tangguhan imbalan kerja karyaw an Perusahaan Biaya akrual profesional fee Liabilitas imbalan kerja Biaya akrual bonus dankaryaw THR an Biayatetap akrual profesional fee Aset Biaya akrual bonus dan THR Jumlah Aset aset tetappajak tangguhan Perusahaan Jumlah aset pajak tangguhan Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan entitas anak Jumlah aset pajak tangguhan Jumlah aset pajak tangguhan - bersih entitas anak
1 Januari 2012/ January 1, 2012 1 Januari 2012/ Rp'000 January 1, 2012 Rp'000
Credited (charged) ke to laporan laba rugi/ profit or loss Credited (charged) Rp'000 to profit or loss Rp'000
2.544.410 2.544.410 49.220 2.758.285 49.220 (5.008.509) 2.758.285 (5.008.509)
31 Desember 2012/ December 31, 2012 31 Desember Rp'000 2012/ December 31, 2012 Rp'000
639.760 8.175.089 639.760 (37.825) 8.175.089 (262.750) (37.825) (5.157.714) (262.750) (5.157.714)
3.184.170 8.175.089 3.184.170 11.395 8.175.089 2.495.535 11.395 (10.166.223) 2.495.535 (10.166.223)
343.406
3.356.560
3.699.966
343.406
3.356.560
3.699.966
Deferred tax assets Company Deferred tax assets benefits Post-employment Company Fiscal loss Post-employment benefitsfees Provision for profesional Fiscal loss Accrual for bonus and THR Provision for profesional Property and equipment fees Accrual for bonus and THR Property and equipment Total deferred tax assets of the Company Total deferred tax assets of Company Totalthe deferred tax assets of
1.094.529
(385.240)
709.289
1.094.529 1.437.935
(385.240) 2.971.320
709.289 4.409.255
subsidiaries Total deferred tax assets of subsidiaries Total deferred tax assets - net
4.409.255 (54.971.561)
Total deferred tax assets - net Total deferred tax liabilities - net
1.437.935 (27.072.891)
2.971.320 (27.898.670)
(27.072.891) Dikreditkan(27.898.670) (54.971.561) Total deferred tax liabilities - net (dibebankan) ke laporan laba rugi/ 1 Januari 2011/ Dikreditkan Credited (dibebankan) (charged) 31 Desember 2011/ laporan laba rugi/ December 31, 2011 January 1, 2011 ke to profit or loss 1 Januari 2011/ Credited (charged) 31 Desember Rp'000 Rp'000 Rp'000 2011/ January 1, 2011 to profit or loss December 31, 2011 Deferred tax assets Rp'000 Rp'000 Rp'000 Company Deferred tax assets benefits 2.101.751 442.659 2.544.410 Post-employment Company 49.220 49.220 Provision for profesional fees 2.101.751 442.659 2.544.410 Post-employment 2.758.285 2.758.285 Accrual for bonusbenefits and THR 49.220 49.220 Provisionand for profesional (4.009.162) (999.347) (5.008.509) Property equipment fees 2.758.285 2.758.285 Accrual for bonus and THR Total deferred tax assets of (4.009.162) (999.347) (5.008.509) Property and equipment (1.907.411) 2.250.817 343.406 the Company Total deferred tax assets of Totalthe deferred tax assets of (1.907.411) 2.250.817 343.406 Company 2.932.818 (1.838.289) 1.094.529 subsidiaries Total deferred tax assets of 1.025.407 412.528 1.437.935 Total deferred tax assets - net 2.932.818 (1.838.289) 1.094.529 subsidiaries
Jumlah pajak tangguhan bersih Jumlah liabilitas aset pajak tangguhan - bersih
(12.043.606) 1.025.407
(15.029.285) 412.528
(27.072.891) 1.437.935
Total net Total deferred deferred tax tax liabilities assets - -net
Jumlah liabilitas pajak tangguhan bersih
(12.043.606)
(15.029.285)
(27.072.891)
Total deferred tax liabilities - net
- 54 - 54 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
193
194
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal
pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian Rugi dapatManajemen dikompensasikan dengan lababahwa fiskal fiskal fiskal terjadi. memperkirakan pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian akumulasi kerugian fiskal yang dapat fiskal terjadi. Manajemen dikompensasikan dengan memperkirakan laba fiskal bahwa masa akumulasi kerugian fiskal yang dapat mendatang masing-masing sebesar Rp 118.605.886 dikompensasikan dengan laba fiskal tanggal masa ribu dan Rp 82.379.406 ribu pada mendatang masing-masing sebesar 118.605.886 31 Desember 2012 dan 2011. Oleh Rp karena itu aset ribu tangguhan dan Rp yang 82.379.406 ribu pada sebesar tanggal pajak diakui masing-masing 31 Oleh karena itu pada aset Rp Desember 29.651.4722012 ribudan dan2011. Rp 20.598.851 ribu pajak tangguhan yang diakui masing-masing sebesar tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Rp 29.651.472 ribu dan Rp 20.598.851 ribu pada tanggal 31 Desember 2012 danbahwa 2011. aset pajak Manajemen berpendapat tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer Manajemen berpendapat bahwa pada aset periode pajak diperkirakan dapat direalisasikan tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer mendatang. diperkirakan dapat direalisasikan pada periode mendatang. antara manfaat (beban) pajak dan hasil Rekonsiliasi perkalian laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi Rekonsiliasi manfaat dengan (beban) tarif pajakpajak dan yang hasil komprehensifantara konsolidasian perkalianadalah laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi berlaku sebagai berikut: komprehensif konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2012 Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif Laba sebelum beban pajak menurut konsolidasian laporan laba rugi komprehensif Laba sebelum pajak entitas anak konsolidasian dan penyesuaian di tingkat Laba sebelum pajak entitas anak konsolidasian dan penyesuaian di tingkat konsolidasian Laba (rugi) sebelum pajak - Perusahaan Laba (rugi) sebelum pajak - Perusahaan Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku Beban pajak dengan tarif Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: pajak yang berlaku Beban yang tidak dapat Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: dikurangkan - bersih Beban yang tidak dapat Penyesuaian pajak tangguhan dikurangkan - bersih Penyesuaian Jumlah bebanpajak pajak:tangguhan Perusahaan Jumlah beban pajak: Entitas anak Perusahaan Entitas anakPajak Jumlah Beban Jumlah Beban Pajak
Rp'000 2012 Rp'000
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The fiscal loss can be utilized against the taxable
income for a period of five years subsequent to the The loss can utilized againstManagement the taxable year fiscal the fiscal lossbewas incurred. income for a period of five years subsequent to the believes that probable future taxable profits will be year the fiscal loss was incurred. fiscal Management available to utilize accumulated losses believes thattoprobable future taxablethousand profits willand be amounting Rp 118,605,886 available to utilize accumulated fiscal31,losses Rp 82,379,406 thousand as of December 2012 amounting to Rp 118,605,886 thousand and and 2011, respectively. Hence, deferred tax asset of Rp 82,379,406 as ofand December 31, 2012 Rp 29,651,472thousand thousand Rp 20,598,851 and 2011, as respectively. Hence, deferred of thousand of December 31, 2012 tax andasset 2011, Rp 29,651,472 thousand and Rp 20,598,851 respectively, were recognized on such fiscal losses. thousand as of December 31, 2012 and 2011, respectively, were recognized ondeferred such fiscal Management believes that the taxlosses. assets arising from temporary differences are realizable in Management believes that the deferred tax assets the future periods. arising from temporary differences are realizable in the future periods. A reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax A reconciliation between tax per expense and the rates to income beforethetax consolidated amounts computed by applying theis effective statements of comprehensive income as follows:tax rates to income before tax per consolidated statements of comprehensive income is as follows: 2011
Rp'000 2011 Rp'000
106.949.489
81.786.511
106.949.489
81.786.511
(125.841.663)
(80.383.740)
(125.841.663) (18.892.174)
(80.383.740) 1.402.771
(18.892.174)
1.402.771
(4.723.044)
350.693
(4.723.044)
350.693
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries and adjustment at consolidated level Income before tax of subsidiaries Income (loss) before tax - Company and adjustment at consolidated level at effective tax rates Income (loss) before tax - Company at effective tax rates
1.366.484 1.366.484 (3.356.560) 30.944.432 (3.356.560) 30.944.432 27.587.872
30.876 (5.135) 30.876 (5.135) 376.434 21.213.711 376.434 21.213.711 21.590.145
Company's tax expense Tax effects of permanent differences: Company's tax expense Tax effects of permanent differences: Nondeductible expenses-net Deferred tax adjustments Nondeductible expenses-net Deferred tax adjustments Total tax expense: Company Total tax expense: Subsidiaries Company Subsidiaries Total
27.587.872
21.590.145
Total
- 55 - 55 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 31. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
31. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Kepentingan Nonpengendali atas Aset Bersih Kepentingan Nonpengendali Entitas Anak atas Aset Bersih MEP Entitas Anak EKL MEP FMT EKL SEP FMT EMP SEP WMK EMP MKS WMK TSS MKS ESBC TSS EKP ESBC SIP EKP ISL SIP ELN ISL Jumlah ELN Jumlah
Kepentingan Nonpengendali atas Laba (Rugi) Bersih Kepentingan Nonpengendali Entitas Anak atas Laba (Rugi) Bersih EKL Entitas Anak MEP EKL FMT MEP SEP FMT WMK SEP EKP WMK TSS EKP EMP TSS MKS EMP ESBC MKS SIP ESBC ISL SIP ELN ISL Jumlah ELN Jumlah
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 31. NONCONTROLLING INTERESTS
31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Rp'000 211.443 171.536 211.443 46.447 171.536 41.106 46.447 14.711 41.106 14.112 14.711 11.591 14.112 7.764 11.591 3.645 7.764 1.672 3.645 39 1.672 (138) 39 (26.716) (138) 497.212 (26.716) 497.212 2012 Rp'000 2012 Rp'000
31.Desember/ NONCONTROLLING INTERESTS 31 December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Rp'000 Noncontrolling Interests in Net Assets of Subsidiaries Noncontrolling Interests in Net Assets of 143.058 MEP Subsidiaries 65.056 EKL 143.058 MEP 19.538 FMT 65.056 EKL 25.720 SEP 19.538 FMT 13.614 EMP 25.720 SEP 11.068 WMK 13.614 EMP 10.580 MKS 11.068 WMK 5.714 TSS 10.580 MKS 3.031 ESBC 5.714 TSS (1.141) EKP 3.031 ESBC 793.115 SIP (1.141) EKP (104) ISL 793.115 SIP (1.584) ELN (104) ISL 1.087.665 Total (1.584) ELN
1.087.665 2011 Rp'000 2011 Rp'000
106.480 68.386 106.480 26.909 68.386 15.386 26.909 3.044 15.386 2.813 3.044 2.049 2.813 1.097 2.049 1.011 1.097 614 1.011 8 614 (528) 8 (25.131) (528) 202.138 (25.131)
59.448 62.131 59.448 17.062 62.131 25.720 17.062 3.751 25.720 (1.141) 3.751 2.151 (1.141) 5.680 2.151 5.571 5.680 30 5.571 442.224 30 (104) 442.224 (1.584) (104) 620.939 (1.584)
202.138
620.939
- 56 - 56 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Total
Noncontrolling Interests in Income (Loss) Subsidiaries Noncontrolling Interests in Income (Loss) EKL Subsidiaries MEP EKL FMT MEP SEP FMT WMK SEP EKP WMK TSS EKP EMP TSS MKS EMP ESBC MKS SIP ESBC ISL SIP ELN ISL Total ELN Total
195
196
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 32. LABA PER SAHAM DASAR
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 32. EARNINGS PER SHARE
32. LABA BerikutPER ini SAHAM adalah DASAR data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar: Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar: 2012 Rp'000 2012 Laba Rp'000 Laba untuk perhitungan laba Laba per saham dasar 79.159.479 Laba untuk perhitungan laba per saham dasar 79.159.479 Jumlah saham Lembar/Shares
32. EARNINGS PER of SHARE The computation basic earnings per share is based on the following data: The computation of basic earnings per share is based on the following data: 2011 Rp'000 2011 Earnings Rp'000 Net income for the computation Earnings 59.575.427 of basic earnings per share Net income for the computation 59.575.427 of basic earnings per share Lembar/Shares Number of Shares
Jumlah saham Lembar/Shares Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba Jumlah rata-rata tertimbang saham per saham dasar 1.480.783.562 biasa untuk perhitungan laba per saham dasar 1.480.783.562 Laba per saham dasar (Dalam Rupiah penuh) 53,46 Laba per saham dasar (Dalam Rupiah penuh) 53,46 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar di atas telah Jumlah rata-rata disesuaikan dengantertimbang pembagiansaham dividen biasa saham untuk pada perhitungan laba 2011 per saham di pemecahan atas telah tanggal 4 Oktober (Catatandasar 24) dan disesuaikan saham pada saham padadengan tanggalpembagian 4 Oktober dividen 2011 (Catatan 22), tanggal 4 Oktober 2011 (Catatan 24) dan pemecahan seolah-olah pembagian dividen saham dan saham pada saham tanggal 4tersebut Oktober telah 2011 (Catatan 22), pemecahan terjadi pada seolah-olah pembagian dividen saham dan tanggal 1 Januari 2011. pemecahan saham tersebut telah terjadi pada tanggal 1 Januari 2011. Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek Perusahaan tidak menghitung laba per saham berpotensi dilusian. dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi dilusian. 33. IMBALAN PASCA KERJA
Lembar/Shares
PASCA KERJAimbalan pasca kerja untuk 33. IMBALAN Grup menyelenggarakan karyawan sesuai dengan Undang-Undang Grup menyelenggarakan imbalan pasca kerja 2003. untuk Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret karyawan sesuai dengan Undang-Undang Jumlah karyawan yang berhak diperhitungkan untuk Ketenagakerjaan 13/2003 tanggal pada 25 Marettanggal 2003. imbalan pasca No. kerja tersebut Jumlah karyawan diperhitungkanadalah untuk 31 Desember 2012yang dan berhak 2011 masing-masing imbalan pasca kerja tersebut pada tanggal 691 dan 557 karyawan. 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah 691 danimbalan 557 karyawan. Beban pasca kerja pensiun yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: Beban imbalan pasca kerja pensiun yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: 2012 Rp'000 2012 Biaya jasa kini 2.732.146 Rp'000 Biaya bunga 1.171.589 Biaya jasa kini 2.732.146 Kerugian aktuaria Biaya bunga 1.171.589 bersih yang diakui 213.133 Kerugian aktuaria Biaya jasa lalu 1.106.188 bersih yang diakui 213.133 Jumlah 5.223.056 Biaya jasa lalu 1.106.188 Jumlah
5.223.056
Number of Shares Weighted average number of shares for the computation of basic Weighted average number of shares 1.312.500.000 earnings per share for the computation of basic 1.312.500.000 earnings per share Basic earnings per share 45,39 (in full Rp amount) Basic earnings per share 45,39 (in full Rp amount) The weighted average number of shares for the computation of basic earnings per share have been The weighted average sharesdividends for the adjusted to reflect the number effect theof stock computation basic earnings share been distributed onofOctober 10, 2011per (Note 24)have and stock adjusted to reflect the effect dividends split on October 4, 2011 (Note the 22), stock as if such have distributed since on October 10, happened January 1,2011 2011.(Note 24) and stock split on October 4, 2011 (Note 22), as if such have happened since January 1, 2011.
The Company did not calculate diluted earnings per share because there were no identified effect of The Company not calculate dilutive potentialdid ordinary shares.diluted earnings per share because there were no identified effect of dilutive potential ordinary shares. 33. EMPLOYEE BENEFITS 33. EMPLOYEE BENEFITS The Group provide post-employment benefits for their qualifiying employees in accordance with Labor The provide dated post-employment for Law Group No. 13/2003 March 25, benefits 2003. The their qualifiying employees in accordance with Labor number of employees entitled to the benefits as of Law No. 13/2003 March 2003. December 31, 2012dated and 2011 were25,691 and The 557 number of employees entitled to the benefits as of employees, respectively. December 31, 2012 and 2011were 691 and 557 employees, respectively. Amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income in respect of these postAmounts recognized in the statements employment benefits are as consolidated follows: of comprehensive income in respect of these post2011 employment benefits are as follows: Rp'000 2011 1.898.615 Current service cost Rp'000 1.008.525 Interest cost 1.898.615 Current service cost Net actuarial losses 1.008.525 Interest cost 963 recognized Net actuarial losses 477.055 Past service cost 963 recognized 3.385.158 Total 477.055 Past service cost 3.385.158
Total
- 57 - 57 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Liabilitas imbalan pasca kerja yang termasuk dalam
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) The amounts included in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah Liabilitas imbalan pasca kerja yang termasuk dalam sebagai berikut: laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Nilai kini kewajiban yang Rp'000 tidak didanai 25.787.222 Nilai kini kewajiban yang Biaya jasa lalu yang belum diakui (3.047.522) tidak didanai 25.787.222 Kerugian aktuaria belum diakui (6.343.473) Biaya jasa lalu yang belum diakui (3.047.522) Liabilitas bersih 16.396.227 Kerugian aktuaria belum diakui (6.343.473)
statements of financial position arising from the The amounts included in theof consolidated Company’s obligation in respect these poststatements of financial position employment benefits are as follows:arising from the Company’s obligation in respect of these post31 Desember/ employment benefits are as follows: December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 Present value of unfunded Rp'000 19.541.486 obligations Present value of unfunded (3.529.059) Unrecognized past service cost 19.541.486 obligations (3.833.124) Unrecognized actuarial 'losses (3.529.059) Unrecognized past service cost 12.179.303 obligation actuarial 'losses (3.833.124) Net Unrecognized
Liabilitas bersih 16.396.227 Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tahun berjalan adalah sebagai berikut: Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tahun berjalan adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2012 December 31, Rp'000 2012 Saldo awal 19.541.486 Rp'000 Biaya jasa kini 2.748.270 Saldo awal 19.541.486 Biaya bunga 1.171.589 Biaya jasa kini 2.748.270 Kerugian (keuntungan) aktuarial 2.667.311 Biaya bunga 1.171.589 Biaya jasa lalu 673.160 Kerugian (keuntungan) aktuarial 2.667.311 Pembayaran manfaat (1.014.594) Biaya jasa lalu 673.160 Pembayaran (1.014.594) Saldo akhir manfaat 25.787.222
12.179.303 Net obligation Movements in the present value of the defined benefit obligation in the current year were as Movements in the present value of the defined follows: benefit obligation in the current year were as follows: 31 Desember/ December 31, 31 Desember/ 2011 December 31, Rp'000 2011 14.422.493 Opening defined benefit obligation Rp'000 1.883.616 Current service cost 14.422.493 Opening defined benefit obligation 1.008.524 Interest cost 1.883.616 Current service cost 2.895.331 Contributions from plan participants 1.008.524 Interest cost Actuarial (gain) losses 2.895.331 Contributions from plan participants (668.478) Benefits paid Actuarial (gain) losses (668.478) Benefits defined paid 19.541.486 Closing benefit obligation
Saldo akhir 25.787.222 Riwayat penyesuaian adalah sebagai berkut:
19.541.486 Closing defined benefit obligation The history of experience adjustments is as follows:
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
2012 Rp ' 000 25.787.222
The history 31 Desember/December 31, 2011 2010 2009 Rp ' 000 31 Desember/December Rp ' 000 31, Rp ' 000 2011 2010 2009 Rp ' 000 Rp ' 000 Rp ' 000 19.541.486 14.422.493 9.772.844
Penyesuaian liabilitas Nilai kini kewajiban imbalan pasti
2.192.405 25.787.222
2.433.907 19.541.486
1.124.034 14.422.493
2.192.405
2.433.907
1.124.034
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berkut: 2012 Rp ' 000
Penyesuaian liabilitas
Perhitungan seluruh imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama Perhitungan seluruh pasca kerja dilakukan masing-masing untuk imbalan tanggal 31 Desember 2012 dan oleh aktuaris PT Dian Artha dalam Tama 2011. Asumsi independen utama yang digunakan masing-masingpenilaian untuk tanggal 31 Desember dan menentukan aktuaria adalah 2012 sebagai 2011. Asumsi utama yang digunakan dalam berikut: menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai 2012 berikut: Usia pensiun normal Tingkat diskonto Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji rata-rata Tingkat diskonto Tingkat mortalita Tingkat kenaikan gaji rata-rata Tingkat pengunduran diri Tingkat mortalita Usia 18-44 tahun Tingkat pengunduran diri Usia 45-54 tahun Usia 18-44 tahun Usia 45-54 tahun
of experience adjustments is as follows:
- 58 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
2008 Rp ' 000 8.117.772
Present value of defined benefit obligation
549.988 9.772.844
3.382.746 8.117.772
Present value of defined benefit Experience adjustments on liabilities obligation
549.988
3.382.746
Experience adjustments on liabilities
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Dian Artha The post-employment benefits is as of ofproviding December 31, 2012 and 2011, Tamacost calculated by independent actuary, PT Dian Artha respectively. The actuarial valuation was carried out asfollowing of December 31, 2012 and 2011, Tama the using key assumptions: respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions: 2011
2012 2011 55 tahun/year 55 tahun/year 6% 7% 55 tahun/year 55 tahun/year 7% 7% 6% 7% Indonesia - II (1999) Indonesia - II (1999) 7% 7% Indonesia - II (1999) Indonesia - II (1999) 5% 5% 0% 0% 5% 5% 0% 0%
- 58 -
2008 Rp ' 000
Normal retirement age Discount rate Normal retirement age Average salary increase rate Discount rate Mortality rate Average salary increase rate Resignation rate Mortality rate Age 18-44 years Resignation rate Age 45-54 years Age 18-44 years Age 45-54 years
197
198
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 34. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI 34. SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI Sifat dengan Pihak Berelasi
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED 34. NATURE OF RELATIONSHIP (Continued) AND
PIHAK
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES 34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Nature of Relationship
Sifat PihakCorpora Berelasimerupakan pemegang a. dengan PT Rajawali saham Perusahaan dan entitas induk terakhir a. dalam PT Rajawali Corpora kelompok usaha.merupakan pemegang saham Perusahaan dan entitas induk terakhir kelompok usaha. b. dalam NT, ERU, LK dan EKJJ merupakan entitas asosiasi. b. NT, ERU, LK dan EKJJ merupakan entitas asosiasi. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi
Nature Relationship a. PT of Rajawali Corpora is the majority shareholder of the Company and ultimate a. PT Rajawali holding company.Corpora is the majority shareholder of the Company and ultimate company. b. holding NT, ERU, LK and EKJJ are associate companies. b. NT, ERU, LK and EKJJ are associate companies. Transactions with Related Parties
DENGAN
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasitransaksi Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara Dalam lain: kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain: Grup menyediakan manfaat pada Komisaris, a. Direktur dan karyawan kunci sebagai berikut: a. Grup menyediakan manfaat pada Komisaris, Direktur dan karyawan kunci sebagai berikut: 2012 Rp'000 2012 Rp'000 Komisaris Imbalan kerja jangka pendek 2.372.457 Komisaris Direksi Imbalan kerja jangka pendek 2.372.457 Imbalan kerja jangka pendek 14.913.629 Direksi Imbalan pasca kerja 354.669 Imbalan kerja jangka pendek 14.913.629 Karyawan kunci Imbalan pasca kerja 354.669 Imbalan kerja jangka pendek 4.553.443 Karyawan kunci Imbalan pasca kerja 1.056.290 Imbalan kerja jangka pendek 4.553.443 Imbalan pasca kerja 1.056.290 b. Berdasarkan Perjanjian Pokok tanggal 15 Juli 2010 antara MKS dan PT Mahkota Imperia, b. Berdasarkan Perjanjian Pokok Juli pemegang saham mayoritas NT, tanggal ERU dan15EKJJ, 2010 antara Imperia MKS dan PT Mahkota Imperia, PT Mahkota menunjuk dan menugaskan pemegang mayoritas NT, ERU dan EKJJ, MKS untuksaham melaksanakan tugas pengelolaan PT Imperia menunjuk danMahkota konsultasi dimana NT, ERUdan danmenugaskan EKJJ akan MKS untuk management melaksanakanfeetugas pengelolaan memberikan sebesar 5% dari dan konsultasi dimana NT, ERU danperusahaan, EKJJ akan keuntungan bersih masing-masing memberikansejak management fee sebesar 5% dari terhitung masing-masing perusahaan keuntungan bersih masing-masing perusahaan, tersebut mulai menghasilkan keuntungan bersih. terhitung sejak 31 masing-masing perusahaan Sampai dengan Desember 2012, masingtersebut mulai menghasilkan tersebut keuntungan bersih. masing perusahaan belum Sampai dengan 31 Desember menghasilkan keuntungan bersih. 2012, masingmasing perusahaan tersebut belum menghasilkan keuntungan bersih. di luar usaha c. Grup juga mempunyai transaksi dengan pihak berelasi seperti yang telah c. diungkapkan Grup juga mempunyai transaksi di luar usaha pada Catatan 8. dengan pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 8.
Transactions with Related Partiestransactions with The Group entered into certain related parties. These transactions included, among The Group entered into certain transactions with others, the following: related parties. These transactions included, among others, a. Thethe following: Group provides benefits to its Commissioners, Directors and key management a. personnel The Group provides benefits to its as follows: Commissioners, Directors and key management 2011personnel as follows: Rp'000 2011 Rp'000 Commissioners 1.891.374 Short-term benefits Commissioners Directors 1.891.374 Short-term benefits 8.543.301 Short-term benefits Directors 275.979 Post-employment benefits 8.543.301 Short-term benefits Key management personnel 275.979 Post-employment benefits 4.724.031 Short-term benefits Key management personnel 264.725 Post-employment benefits 4.724.031 Short-term benefits 264.725 Post-employment benefits b. Based on the Principal Agreement dated July 15, 2010 between MKS and PT Mahkota b. Based themajority Principal Agreementofdated July Imperia,onthe shareholder NT, ERU 15, EKJJ, 2010 MKS between MKS and Mahkota and is appointed andPT assigned to Imperia, themanagement majority shareholder of NT, ERU perform and consultation and EKJJ, is appointed and assigned to services to MKS the associate companies and will perform management consultation be compensated with a fee and equal to 5% of the services to the associate companies andfrom will net income of each associate company be compensated a fee equal to 5% of the time they canwith produce net income. Upthe to net income31, of 2012, each associate company from December the associate companies the theyany cannet produce havetime not had income.net income. Up to December 31, 2012, the associate companies have not had any net income. c. c.
The Group entered into nontrade transactions with related parties as described in Note 8. The Group entered into nontrade transactions with related parties as described in Note 8.
- 59 - 59 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) d. Berdasarkan Akta No. 24/2012 pada tanggal
d.
e. e.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) d. Based on Notarial Deed No. 24/2012, dated
16 Juli 2012, pemegang saham menyetujui Berdasarkan Akta No. 24/2012 padaKaryawan tanggal rencana Program Alokasi Saham 16 Juli 2012, saham menyetujui (Employee Stockpemegang Allocation/ESA). Program ESA rencana Alokasi Saham Karyawan diberikan Program kepada karyawan tetap Perusahaan. (Employee Stock Allocation/ESA). Programharga ESA Harga pelaksanaan adalah sama dengan diberikan kepada tetap Perusahaan. penawaran sahamkaryawan yang ditawarkan dalam Harga pelaksanaan sama dengan Penawaran Umum. adalah Pembayaran diambilharga dari penawaran saham dalam bonus karyawan yangyang berhakditawarkan menerima bonus Penawaran Umum. Pembayaran dari yang dibayarkan secara tunai oleh diambil Perusahaan bonus karyawan yang berhak menerima bonus pada tanggal 25 Oktober 2012 sejumlah yang dibayarkan secara oleh Perusahaan Rp 5.008.920.000 kepadatunai PT Mandiri Sekuritas, pada tanggal 25 Emisi Oktober sejumlah Penjamin Pelaksana Efek.2012 Jumlah saham Rp 5.008.920.000 kepada Mandiri Sekuritas, dalam Program ESA yangPT dialokasikan kepada Penjamin Jumlah saham peserta Pelaksana Program Emisi ESA Efek. adalah sejumlah dalam Program ESA juta yangsembilan dialokasikan kepada 8.900.000 (delapan ratus ribu) peserta ESA adalah sejumlah saham dariProgram Saham Yang Ditawarkan. 8.900.000 (delapan juta sembilan ratus ribu) saham dari Yang Ditawarkan. Rincian asetSaham dan liabilitas pihak berelasi sebagai berikut: Rincian aset dan liabilitas pihak berelasi sebagai berikut: 2012 Rp'000 2012 Aset Rp'000 Piutang lain-lain dari Aset pihak berelasi 47.665.631 Piutang lain-lain dari Persentase dari jumlah aset 2,67% pihak berelasi 47.665.631 Liabilitas Persentase dari jumlah aset 2,67% Utang lain-lain kepada Liabilitas pihak berelasi 13.206.587 Utang lain-lain kepada Persentase dari jumlah liabilitas 1,21% pihak berelasi 13.206.587 Persentase dari jumlah liabilitas 1,21%
35. INFORMASI SEGMEN
d.
e.
July 16, 2012, the shareholders of the Company Based on Notarial Deed No. Stock 24/2012, dated have approved an Employee Allocation July 16, 2012, the shareholders of theCompany’s Company Program (the “ESA Program”). The have approved an Employee Allocation permanent employees will Stock be entitled to The Company’s Program (the “ESA Program”). participate in the ESA Program. The price of the permanent employees will be entitled to shares available to employees will be equal to participate the ESA Program. price ofpaid the the OfferinginPrice. Payment for The the shares shares to employees be equal to in cash available by the Company as a will bonus to those the Offering who Price.are Payment sharesbonus paid employees eligiblefor to the receive in cash byfully the paid Company as a bonus to those which was by Company on October 25, employees who aretoeligible to receive bonus 2012 amounting Rp 5,008,920,000 to which was fully paid by Lead Company on October 25, PT Mandiri Sekuritas, Domestic Manager 2012Joint amounting to The Rp proportion 5,008,920,000 to and Bookrunner. of shares PT Mandiri Sekuritas, Domestic to be allocated to the Lead participants of Manager the ESA and Joint is Bookrunner. proportion shares Program 8,900,000The shares of theofOffered to be allocated to the participants of the ESA Shares. Program is 8,900,000 shares of the Offered Shares. Details of assets and liabilities are as follows:
e. Details of assets and liabilities are as follows: 2011 Rp'000 2011 Assets Rp'000 Other accounts receivable Assets 44.026.640 from related parties Other accounts receivable 4,41% Percentage to total assets 44.026.640 from related parties 4,41% Liabilities Percentage to total assets Other accounts payable to Liabilities 10.360.510 related parties Other accounts payable to 1,31% Percentage to total liabilities 10.360.510 related parties 1,31% Percentage to total liabilities 35. SEGMENT INFORMATION
35. INFORMASI SEGMEN Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan wilayah operasi : Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan wilayah operasi : Jadetabek yang meliputi Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Jadetabek yang meliputi Jakarta, Depok, Luar Jadetabek. Tangerang dan Bekasi. Luarini Jadetabek. Berikut adalah informasi segmen berdasarkan segmen operasi: Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen operasi: Pendapatan/Revenues
35. SEGMENT INFORMATION The Group’s reportable segments under PSAK 5 (revised 2009) are based on their operational areas The reportable segments under PSAK 5 whichGroup’s are as follows: (revised 2009) are based on their operational areas which are as follows: Jadetabek, which includes Jakarta, Depok, Tangerang and Bekasi. Jadetabek, which includes Jakarta, Depok, Outside Jadetabek. Tangerang and Bekasi. TheOutside Jadetabek. following is segment information based on operational areas: The following is segment information based on 2012 operational areas: Eliminasi/ Jumlah/
Pendapatan
2012 Jadetabek Luar Jadetabek Pendapatan/Revenues Rp'000 Rp'000 Jadetabek Luar Jadetabek Rp'000 Rp'000 521.232.644 15.144.035
Pendapatan Hasil segmen Beban umum dan administrasi Hasil segmenlain-lain bersih Penghasilan Beban umum dan administrasi Penghasilan lain-lain Laba sebelum bebanbersih pajak
521.232.644 191.780.758 95.259.889 191.780.758 5.543.447 95.259.889 5.543.447 102.064.316
15.144.035 7.268.456 3.010.512 7.268.456 627.229 3.010.512 627.229 4.885.173
Laba sebelum beban pajak
102.064.316
4.885.173
- 60 - 60 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Eliminations Eliminasi/ Rp'000 Eliminations Rp'000 (15.513.413)
Total Jumlah/ Rp'000 Total Rp'000 520.863.266
Revenues
(15.513.413) (15.513.413) (15.531.413) (15.513.413) (18.000) (15.531.413) (18.000) -
520.863.266 183.535.801 82.738.988 183.535.801 6.152.676 82.738.988 6.152.676 106.949.489
Revenues Segment results General and administrative expenses Segment results Other gains - net General and administrative expenses Other - net Incomegains before tax
106.949.489
Income before tax
-
199
200
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2011
Pendapatan
Pendapatan/Revenues 2011 Jadetabek Luar Jadetabek Pendapatan/Revenues Rp'000 Rp'000 Jadetabek Luar Jadetabek Rp'000 Rp'000 332.944.149 20.928.599
Pendapatan Hasil segmen Beban umum dan administrasi Hasil segmenlain-lain bersih Penghasilan Beban umum dan administrasi Penghasilan lain-lain Laba sebelum bebanbersih pajak
332.944.149 164.442.492 99.352.327 164.442.492 10.111.821 99.352.327 10.111.821 75.201.986
20.928.599 11.803.161 9.071.367 11.803.161 3.852.731 9.071.367 3.852.731 6.584.525
75.201.986
6.584.525
Laba sebelum beban pajak
Eliminasi/ Eliminations Eliminasi/ Rp'000 Eliminations Rp'000 (15.513.413)
Jumlah/ Total Jumlah/ Rp'000 Total Rp'000 338.359.335
Revenues
(15.513.413) (15.513.413) (15.513.413) (15.513.413) (15.513.413) --
338.359.335 160.732.240 92.910.281 160.732.240 13.964.552 92.910.281 13.964.552 81.786.511
Revenues Segment results General and administrative expenses Segment results Other gains - net General and administrative expenses Other gains - net Income before tax
-
81.786.511
Income before tax
36. IKATAN
36. COMMITMENTS
36. a. IKATAN Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama Operasi dengan pengemudi dimana Perusahaan a. Perusahaan Kerjasama memberikan mengadakan hak kepadaPerjanjian pengemudi untuk Operasi dengan pengemudi dimana Perusahaan mengoperasikan 1 (satu) unit kendaraan taksi memberikan hak dengan kepada nomor pengemudi milik Perusahaan pintu untuk yang mengoperasikan 1 (satu) unit kendaraan taksi disebutkan di dalam Perjanjian. Berdasarkan milik Perusahaan denganoperasi, nomor pintu yang perjanjian kerjasama pengemudi disebutkan untuk di dalam Perjanjian. Berdasarkan diwajibkan membayar setoran harian, perjanjian operasi, pengemudi menyediakankerjasama jaminan pengemudi dan dana diwajibkan serta untukmemberikan membayar ganti setoran harian, cadangan rugi kepada menyediakan jaminan setiap pengemudi dan dana Perusahaan untuk kerugian yang cadangan serta rugi kepada disebabkan oleh memberikan pengemudi, ganti termasuk namun Perusahaan kerugian yang tidak terbatasuntuk pada setiap kerugian operasional. disebabkanKerjasama oleh pengemudi, termasuk Perjanjian Operasi ini berlaku namun antara tidak pada tahun. kerugian operasional. 5 (lima)terbatas sampai 7 (tujuh) Perjanjian Kerjasama Operasi ini berlaku antara (lima) sampai 7 (tujuh) tahun. perjanjian sewa b. 5 Grup, kecuali MKS mengadakan menyewa tanah dan bangunan dengan b. Grup, kecuali MKSketiga mengadakan beberapa pihak denganperjanjian jumlah sewa nilai menyewa tanahRpdan bangunan dengan kontrak sebesar 17.335.180 ribu yang akan beberapaantara pihak ketiga berakhir tahun 2013dengan - 2022. jumlah nilai kontrak sebesar Rp 17.335.180 ribu yang akan antara6 tahun 2013Perusahaan - 2022. c. berakhir Pada tanggal Juli 2012, dan MKS, entitas anak, menandatangani Perjanjian Jual c. Pada tanggal Bersyarat 6 Juli 2012, Perusahaan dan ETAB MKS, Beli Saham (PJBSB) dengan entitas menandatangani Perjanjian Jual dan Tn.anak, Ari Singgih dimana Perusahaan dan Beli Bersyarat100% (PJBSB) dengan saham ETAB MKS Saham akan membeli kepemilikan dan Tn. Singgih dimana Perusahaan dan pada PT Ari Ekspres Mulia Kencana (EMK) dan MKS akan membeli kepemilikan saham PT Ekspres Kencana 100% Nusantara (EKN), masingpada PT875 Ekspres Kencana (EMK) dan masing lembarMulia saham dan 1.125 lembar PT Ekspres Kencana Nusantara (EKN), masingsaham. Kedua perusahaan tersebut berdomisili masing 875 lembar sahamjumlah dan 1.125 lembar di Jadetabek dan memiliki ijin sebanyak saham. perusahaan tersebuttaksi. berdomisili 2.000 ijinKedua operasi untuk kendaraan Harga di Jadetabeksaham dan memiliki sebanyak pembelian untuk jumlah kedua ijin perusahaan 2.000 ijin adalah operasi sebesar untuk kendaraan taksi. Harga tersebut Rp 67.000.000 ribu. pembelian saham sahamEMK untuk Pembelian dan kedua EKN ini perusahaan akan efektif tersebut adalah sebesar Rp 67.000.000 ribu. setelah seluruh persyaratan transaksi yang Pembelian di saham EMK dan EKN akan efektif tercantum dalam PJBSB telah ini dipenuhi oleh setelahbelah seluruh kedua pihak. persyaratan transaksi yang tercantum di dalam PJBSB telah dipenuhi oleh kedua belah pihak.
36. COMMITMENTS a. The Group entered into a contract (Perjanjian Kerjasama Operasi) with their drivers which a. The Group entered into a contract entitles a driver to operate 1 (one) (Perjanjian unit of the Kerjasama drivers which Group’s taxiOperasi) vehicle with with their a specified door entitles to operate (one) unit Based of the number aasdriver mentioned in the 1agreement. Group’s taxi vehicle with is a obliged specified door on the agreement, the driver to pay a number as mentioned in theon agreement. fixed amount of money a daily Based basis, on the agreement, the driver obliged to payfor a security deposit and other isdeposits and fixed amount of by money on a including daily basis, each loss caused the driver, but security deposit and other and for not limited to operational loss.deposits This contract is each loss caused by tothe driver, including but valid between 5 (five) 7 (seven) years. not limited to operational loss. This contract is valid between 5 (five) to 7 (seven) years.
b. b.
c. c.
The Group, except MKS, entered into lease contracts of land and buildings with several The MKS, entered into of lease third Group, parties except with total contract value Rp contracts and buildings 17,335,180of land thousand, which with will several expire third parties total contract value of Rp between 2013with to 2022. 17,335,180 thousand, which will expire between to 2022. On July 2013 6, 2012, the Company and MKS, a subsidiary, entered into a Perjanjian Jual Beli On July Bersyarat 6, 2012, the Company MKS, a Saham (PJBSB) with and ETAB and subsidiary, entered intothea Company Perjanjian and JualMKS Beli Tn. Ari Singgih which Saham Bersyarat with ETABin and will acquire 100% (PJBSB) shares ownership PT Tn. Ari Singgih which the Company MKS Ekspres Mulia Kencana (EMK) and PTand Ekspres will acquire 100% shares in and PT Kencana Nusantara (EKN) ofownership 875 shares Ekspres Mulia respectively. Kencana (EMK) PT Ekspres 1,125 shares, Bothand companies are Kencana (EKN) of 875 domiciled Nusantara in Jadetabek and own shares 2,000 and taxi 1,125 shares, respectively. companies license. The total purchaseBoth price is agreedare at domiciled in Jadetabek 2,000 taxi Rp 67,000,000 thousand.and Theown acquisition will license. The total after purchase price is agreed at become effective all conditions in PJBSB Rp 67,000,000 thousand. are fulfilled by both parties. The acquisition will become effective after all conditions in PJBSB are fulfilled by both parties.
- 61 - 61 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Berdasarkan adendum perjanjian jual beli saham
d. d.
bersyarat tanggal 9 Agustus 2012, para pihak Berdasarkan adendum perjanjian belisahamsaham sepakat untuk membatalkan jualjualbeli bersyarat tanggal 9 Agustus 2012, para pihak saham EKN dan hanya melanjutkan transaksi sepakat membatalkan jual beli sahamjual beli untuk 875 saham EMK dengan syarat dan saham EKN dan hanya melanjutkan transaksi ketentuan yang diatur dalam adendum perjanjian jual belilain 875 saham EMK dengan syarat dan antara EMK memperoleh izin paling sedikit ketentuan yang dalam adendum perjanjian sebanyak 2.000.diatur Berdasarkan adendum, harga antara lain ada!ah EMK memperoleh paling sedikit pembelian sebesar Rpizin 67.001.000 ribu. sebanyak 2.000. harga Pembelian sahamBerdasarkan EMK akanadendum, efektif setelah pembelian ada!ah sebesar Rp 67.001.000 ribu. seluruh persyaratan transaksi yang tercantum Pembelian sahamperjanjian EMK akan setelah dalam adendum telah efektif dipenuhi oleh seluruh persyaratan transaksi tercantum para pihak. Pada tanggal 31 yang Agustus 2012, dalam adendum perjanjian oleh Perusahaan membayar Rp telah 2.000dipenuhi juta sebagai para pihak. Pada tanggal 31 perjanjian. Agustus 2012, tanda jadi berdasarkan adendum Perusahaan membayar Rp 2.000 juta sebagai tanda jadi berdasarkan Berdasarkan Akta No.adendum 24/2012perjanjian. pada tanggal 16 Juli 2012, Pemegang Saham menyetujui Berdasarkan Akta Pemberian No. 24/2012 pada tanggal rencana Program Opsi Pembelian 16 Juli 2012, Saham Saham kepadaPemegang Manajemen dan menyetujui Karyawan rencana Program (Management & Pemberian Employee Opsi StockPembelian Option Saham kepada Manajemen dan Karyawan Program/MESOP). (Management & Employee Stock Option Program/MESOP). Hak opsi yang akan didistribusikan kepada Peserta Program MESOP dapat digunakan untuk Hak opsisaham yang akan kepada membeli baru yangdidistribusikan akan dikeluarkan dari Peserta digunakan untuk portepel,Program denganMESOP jumlah dapat sebanyak-banyaknya membeli baru akanditempatkan dikeluarkan dan dari 2% (dua saham persen) dariyang modal portepel, dengan jumlah sebanyak-banyaknya disetor setelah Penawaran Umum, dalam waktu 2% (duatahun persen) dari sejak modaltanggal ditempatkan dan 1 (satu) terhitung pencatatan disetor Penawaran Umum, waktu saham setelah Perseroan di Bursa Efekdalam Indonesia. 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pencatatan Pendistribusian hak opsi akan dilakukan dalam saham di Bursa Efek Indonesia. 3 (tiga) Perseroan tahapan. Tahap pertama selambatPendistribusian haktanggal opsi akan lambatnya pada 31 dilakukan Januari dalam 2014 3 (tiga) tahapan. Tahap pertama (sebanyak-banyaknya sejumlah 35% selambatdari total lambatnya pada tanggal 31 tahap Januari kedua 2014 saham Program MESOP), (sebanyak-banyaknya sejumlah 35% dari total selambat-lambatnya pada tanggal 31 Januari saham(sebanyak-banyaknya Program MESOP), tahap35%kedua 2015 sejumlah dari selambat-lambatnya tanggal 31 Januari total saham Program pada MESOP), dan tahap ketiga 2015 (sebanyak-banyaknya sejumlah3135% dari selambat-lambatnya pada tanggal Januari total Program MESOP), dan tahap 2016saham (sebanyak-banyaknya sejumlah 30%ketiga dari selambat-lambatnya pada tanggal 31 Januari total saham Program MESOP). 2016 (sebanyak-banyaknya sejumlah 30% dari total saham MESOP). Pada tanggalProgram 31 Desember 2012 jumlah anggota Direksi dan karyawan yang berhak untuk Pada tanggal 31 Desember jumlah anggota mengikuti Program MESOP2012 adalah sekitar 243 Direksi Manajemen dan karyawan yang berhak untuk orang. Perseroan (Dewan Komisaris, mengikuti Program MESOP adalahdan sekitar 243 kecuali Komisaris Independen, Direksi orang. Manajemen Perseroan (Dewan Komisaris, Perseroan) dan karyawan masing-masing berhak kecuali Komisaris Independen, dan Direksi atas 50.0% dari hak opsi yang tersedia. Perseroan) dan karyawan masing-masing berhak atas 50.0% dari hak opsi yang tersedia.
Peserta program MESOP akan ditetapkan oleh Direksi Perusahaan paling lambat 14 (empat Pesertahari program MESOP akan ditetapkan oleh belas) kalender sebelumnya diterbitkannya Direksi paling lambat 14 (empat hak opsi Perusahaan untuk setiap tahap. belas) hari kalender sebelumnya diterbitkannya hak opsi untuk setiap tahap.
- 62 - 62 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Based on amended PJBSB dated (Continued) August 9,
2012, each party agreed to cancel the sale and Based onofamended PJBSB dated Augustwith 9, purchase EKN shares and only proceed 2012, each agreed cancel sale with and the sale andparty purchase of to 875 EMKthe shares purchase EKN conditions shares and only proceed the termsof and set forth in with the the sale and purchase of 875 EMK shares amended agreement, among others, EMKwith to the terms and2,000 conditions set Based forth in the obtain at least taxi license. on the amended agreement, among others, EMK to amendment, the purchase price is obtain at least 2,000 taxi license. on the Rp 67,001,000 thousand. The Based purchase of amendment, purchase is EMK shares will the be effective when allprice the terms Rp thousand. Theallpurchase of and 67,001,000 conditions are fulfilled by parties. On EMK shares be effective when all the August 31, will 2012, the Company paidterms the and2,000 conditions fulfilled fee. by all parties. On Rp millionare reservation August 31, 2012, the Company paid the Rp 2,000 million reservation fee.
d. d.
Based on Notarial Deed No. 24/2012, the shareholders of the Company have approved a Based on Notarial Deed No. Stock 24/2012, the Management and Employee Option shareholders of the Plan”). Company have approved a Program (“MESOP Management and Employee Stock Option Program (“MESOP Plan”). Option rights, which will be distributed to members of the MESOP Plan, can be used by Option rights, will new be shares. distributed to participants to which purchase Such members of the MESOP Plan, can be used by shares will be issued from the Company’s participants to purchase new shares. Such portfolio shares, up to a maximum amount of shares will of be the issued Company’s 2.0 percent issuedfrom and the paid-up capital portfolio up Offering to a maximum amount after the shares, Combined within one year of of 2.0 percent issued is and paid-up capital the listing of of thethe Company listed on the IDX. after Combined within one year of The the option rights Offering will be distributed to the listing ofinthe Company on the participants three stagesisaslisted follows: theIDX. first The optionby rights will31,be2014 distributed to distribution January (comprising participants in three stages follows: first approximately 35 per cent.as of total the options distribution January 31, 2014the (comprising under the byMESOP Plan); second approximately 35 per cent. of total options distribution by January 31, 2015 (comprising under the MESOP Plan);of the second approximately 35 per cent. total options distribution JanuaryPlan), 31, 2015 under the by MESOP and (comprising the third approximately per cent. of total options distribution by 35 January 31, 2016 (comprising under the MESOP third approximately 30 per Plan), cent. ofand totaltheoptions distribution by January under the MESOP Plan). 31, 2016 (comprising approximately 30 per cent. of total options under MESOP Plan). As of the December 31, 2012, the number of members of the Board of Directors and As of December 31,participate 2012, the number of employees entitled to in the MESOP members the Board of243 Directors and Plan was of approximately individuals. employees of entitled participate in the MESOP Members the to Board of Commissioners Plan was approximately 243 individuals. (excluding independent commissioners) and Members ofofthethe Board of Commissioners members Board of Directors collectively (excluding commissioners) and are entitled independent to 50 per cent. of the available members of the Board Directors collectively option rights and the of employees collectively are entitled to to 50 50per percent. cent.of of the available are entitled available option option rights and the employees collectively rights. are entitled to 50 per cent. of available option The Board of Directors shall determine which rights. employees are eligible to participate n the The Board of atDirectors MESOP plan least 14 shall days determine before the which issue employees are to of participate n the of right option for eligible each stage distribution. MESOP plan at least 14 days before the issue of right option for each stage of distribution.
201
202
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 37. TRANSAKSI NON KAS
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 37. NON CASH TRANSACTIONS
Pada tahun-tahun 37. TRANSAKSI NON yang KAS berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. Grup melakukan transaksi investasi dan Pada tahun-tahun yangmemerlukan berakhir 31 penggunaan Desember 2012 pendanaan yang tidak kas dan 2011. melakukan transaksi dan tidak Grup termasuk dalam laporaninvestasi arus dan kas pendanaan yang tidakrincian memerlukan kas konsolidasian dengan sebagaipenggunaan berikut: dan tidak termasuk dalam laporan arus kas 2012 konsolidasian dengan rincian sebagai berikut: Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas Aktivitas investasiaset dantetap pendanaan Penambahan melalui: yang tidak mempengaruhi kas Utang usaha Penambahan aset tetap melalui: Utang lain-lain Utang usaha Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Peningkatan modal disetor melalui: Pihak ketiga Dividen saham Peningkatan modal disetor melalui: Konversi utang Dividen saham Keuntungan dari nilai wajar dan kurs Konversi utang mata uang asing yang Keuntungan dari nilai wajar dan kurs belum direalisasi mata uang asing yang belum direalisasi
the years ended December 31, 2012 and 37. During NON CASH TRANSACTIONS 2011, the Group had investing and financing During the years 2012 and transactions which ended did notDecember require the31,use of cash 2011, theexcluded Group from hadtheinvesting and statements financing and were consolidated transactions which did not require the use of cash of cashflows as follows: and were excluded from the consolidated statements 2011 of cashflows as follows:
Rp'000 2012 Rp'000
Rp'000 2011 Rp'000
5.085.171
-
5.085.171 3.940.000 600.000 3.940.000 600.000 -
-27.000.000
-
5.000.000 27.000.000 5.000.000
1.574.384
-
1.574.384
-
Non cash investing and financing activities Non cash investing andand financing Additions of property equipment through: activities Trade accounts payable Additions of property and equipment through: Other accounts payable Trade accounts payable Third party Other accounts Related party payable Third party Increase in paid-up capital through: Related party Stock dividends Increase in paid-up capital through: Conversion of debt Stock dividends Conversion of on debt Unrealized gain fair value and foreign exchange rate Unrealized gain on fair value and foreign exchange rate
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES 38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES Pada tanggal At December 31,IN2012 and 2011, the Group had UANG ASING 31 Desember 2012 dan 2011, Grup DENOMINATED FOREIGN CURRENCIES mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities in foreign currencies Pada tanggal 31 Desember At December 31, 2012 and 2011, the Group had uang asing sebagai berikut: 2012 dan 2011, Grup as follows: mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities in foreign currencies 31 Desember/December 31, uang asing sebagai berikut: as follows: 2012 2011
Aset Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya untuk KasTersedia dan setara kasdijual Aset keuangan lancar lainnya Jumlah aset Tersedia untuk dijual Liabilitas Jumlah aset Biaya masih harus dibayar Liabilitas Jumlah liabilitas Biaya masih harus dibayar Jumlah Bersih Jumlah Aset liabilitas
US$
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen 31 Desember/December 31, Asing/ Asing/ 2012 Rp'000/ 2011 Rp'000/ Foreign Equivalent Foreign Equivalent Mata Uang Ekuivalenin Mata Uang Ekuivalenin Currency Rp '000 Currency Rp '000 Asing/ Rp'000/ Asing/ Rp'000/ Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in Currency Rp '000 Currency Rp '000 80.183 775.365 -
US$
25.833.095 80.183
249.806.032 775.365
-
-
US$
25.913.278 25.833.095
250.581.397 249.806.032
-
-
US$
25.913.278 1.454.568
250.581.397 14.065.675
-
-
US$
1.454.568 1.454.568
14.065.675 14.065.675
-
-
Liabilities Total Assets Accrued expenses Liabilities Total liabilities Accrued expenses
24.458.710 1.454.568
236.515.722 14.065.675
--
--
Total liabilities Net Asset Total
Jumlah Aset Bersih 24.458.710 Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,236.515.722 kurs konversi yang digunakan Grup serta kurs yang Pada 31 Desember dan 2011, kurs berlakutanggal pada tanggal 20 Maret 2012 2013 sebagai berikut: konversi yang digunakan Grup serta kurs yang berlaku pada tanggal 20 Maret 2013 sebagai 20 Maret/ berikut: 31 Desember/
Mata Uang 1 US$ Mata Uang 1 US$
Assets Cash and equivalents Other Assetscurrent financial asset Available-for-sale Cash and equivalents Other current financial asset Total Assets Available-for-sale
March 20, 202013 Maret/ March Rp 20, 2013 Rp9.723
December 31, 31 Desember/ 2012 December Rp 31, 2012 Rp 9.670
9.723
9.670
Total Net Asset The conversion rates used by the Group on December 31, 2012 and 2011 and the prevailing The the Group on rates conversion on March 20,rates 2013 used are as by follows: December 31, 2012 and 2011 and the prevailing rates on March 20, 2013 are as follows: 31 Desember/
December 31, 31 Desember/ 2011 December Rp 31, 2011 Rp 9.068 9.068
Foreign currency US$ 1 Foreign currency US$ 1
- 63 - 63 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 39. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN
KEUANGAN 39. KATEGORI KEUANGAN
DAN
KELAS
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 39. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
INSTRUMENTS 39. CATEGORIES ANDLiabilitas CLASSES OF FINANCIAL yang INSTRUMENTS diukur pada
INSTRUMEN Aset pada
Liabilitas yang nilai wajar
nilai wajar
diukurlaba pada melalui rugi
Aset pada melalui laporan
31 Desember 2012
nilai wajar (Liabilitas
nilai wajar laba rugi (Aset
Derivatif yang
Liabilitas pada
melalui laba rugi keuangan
biaya perolehan
(Liabilitas pada FVTPL)
Pinjaman yang
Dimiliki
melalui laporan keuangan pada
digunakan untuk
diberikan dan
hingga jatuh
labaFVTPL) rugi (Aset
Derivatif yang lindung nilai/
Tersedia
Liabilitas pada diamortisasi/
keuanganat Liabilties
Pinjaman yang piutang/
Dimiliki tempo/
keuangan Assets at pada fair
digunakan untuk Derivatives
untuk dijual/
biaya perolehan Liabilities at
pada FVTPL) fair value
diberikan dan Loans and
hingga jatuh Held-to-
FVTPL) value through
lindung nilai/ used for
Tersedia Available-for-
diamortisasi/ amortized
Liabilties at through profit
piutang/ receivables
tempo/ maturity
Assetsoratloss fair profit
Derivatives hedging
untuk dijual/ sale
Liabilities cost at
fair value or loss
Loans and Rp'000
Held-toRp'000
value through Rp'000
used for Rp'000
Available-forRp'000
amortized Rp'000
through profit Rp'000
receivables
maturity
profit or loss
hedging
sale
cost
or loss
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
-
-
-
-
-
-
31 Desember 2012 Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas
December 31, 2012Assets Current Financial 149.732.199
Aset Keuanganlancar Lancar Aset keuangan lainnya KasTersedia dan setara kasdijual untuk Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha kepada pihak ketiga Tersedia untuk dijual Piutang lain-lain
December 31, 2012
Cash and cash equivalents Current Financial Assets Other current Financial Asset -
149.732.199 -
-
-
-
25.493.027
-
-
-
-
-
CashAvailable-for-sale and cash equivalents
-
Other current Financial Asset - third parties Trade accounts receivable from
-
-
-
-
-
OtherAvailable-for-sale accounts receivable
25.493.027 1.183.377
--
--
--
--
--
--
TradeThird accounts partiesreceivable from third parties
Piutang Pihaklain-lain berelasi
47.665.631
-
-
-
-
-
-
OtherRelated accounts receivable parties
1.183.377 224.074.234
-
-
-
-
-
TotalThird parties
Pihak berelasi Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
249.806.032
-
Piutang Pihakusaha ketigakepada pihak ketiga Pihak ketiga Jumlah
-
249.806.032
249.806.032
47.665.631
-
-
-
224.074.234
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18.171.750
-
Current ThirdFinancial parties Liabilities
-
-
-
-
-
18.171.750
-
parties OtherThird accounts payable
249.806.032
-
-
-
-
Utang usaha Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Pihak ketiga
Trade accounts payable
Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain
Related parties Total Current Financial Liabilities
TradeRelated accounts payable parties
Pihak ketiga berelasi Pihak
-
-
-
-
-
67.739.671
-
Related parties Third parties
Utang lain-lain Pihak berelasi
-
-
-
-
-
13.206.587
-
OtherRelated accounts payable parties Thirdexpenses parties Accrued
Pihak ketiga Biaya masih harus dibayar
-
-
-
-
-
67.739.671 31.880.180
-
Pihak berelasi Utang bank jangka pendek
--
--
--
--
--
13.206.587 12.363.507
--
Biaya masih harus dibayaryang jatuh tempo Liabilitas jangka panjang
31.880.180
Related parties Short-term bank loan Accrued expenses
Utang banksatu jangka pendek dalam tahun
-
-
-
-
-
12.363.507
-
Liabilitas Utangjangka bank panjang yang jatuh tempo
-
-
-
-
-
225.180.356
-
dalam satukeuangan tahun non bank Lembaga
-
-
-
-
-
2.714.582
-
Utang bank
-
-
-
-
-
225.180.356
-
-
-
-
-
-
2.714.582
-
-
-
-
-
-
606.264.250
-
-
-
-
-
-
2.670.954
-
Long-term liabilities - net of current Obligations to nonbank financialmaturity institutions
-
-
-
-
-
606.264.250 980.191.837
-
TotalBank loans
-
-
-
-
-
2.670.954
-
-
-
-
-
-
980.191.837
-
Lembaga keuangan non bank Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Short-term bank loan Current maturity of long-term liabilities Bank loans Current maturity of liabilitiesinstitutions Obligations to long-term nonbank financial Bank loans Obligations to nonbank financial institutions Non-current Financial Liabilities
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Liabilitas Keuangan Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas Utangjangka bank panjang - setelah dikurangi yang jatuhkeuangan tempo dalam Lembaga non satu banktahun Utang bank Jumlah Lembaga keuangan non bank Jumlah
Non-current Financial Liabilities Long-term liabilities - net of current maturity
- 64 - 64 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
Bank loans
Obligations to nonbank financial institutions Total
203
204
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Liabilitas yang diukur pada
Aset pada
Liabilitas yang nilai wajar
nilai wajar
diukurlaba pada melalui rugi
Aset laporan pada melalui
31 Desember 2011
nilai wajar (Liabilitas
nilai wajar laba rugi (Aset
Derivatif yang
Liabilitas pada
melalui laba rugi keuangan
biaya perolehan
(Liabilitas pada FVTPL)
Pinjaman yang
Dimiliki
melalui laporan keuangan pada
digunakan untuk
diberikan dan
hingga jatuh
labaFVTPL) rugi (Aset
Derivatif yang lindung nilai/
Tersedia
Liabilitas pada diamortisasi/
keuanganat Liabilties
Pinjaman yang piutang/
Dimiliki tempo/
keuangan Assets at pada fair
digunakan untuk Derivatives
untuk dijual/
biaya perolehan Liabilities at
pada FVTPL) fair value
diberikan dan Loans and
hingga jatuh Held-to-
FVTPL) value through
lindung nilai/ used for
Tersedia Available-for-
diamortisasi/ amortized
Liabilties at through profit
piutang/ receivables
tempo/ maturity
Assets fair profit oratloss
Derivatives hedging
untuk dijual/ sale
Liabilities cost at
fair value or loss
Loans and Rp'000
Held-toRp'000
value through Rp'000
used for Rp'000
Available-forRp'000
amortized Rp'000
through profit Rp'000
receivables
maturity
profit or loss
hedging
sale
cost
or loss
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
-
-
-
-
-
-
Cash and cash equivalents
-
-
-
-
-
-
Current Financial Assets from third parties Trade accounts receivable
31 Desember 2011 Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas
December 31, 2011Assets Current Financial 6,318,850
Aset Keuangan Lancarpihak ketiga Piutang usaha kepada Kas danlain-lain setara kas Piutang
December 31, 2011
6,318,850
-
-
-
-
-
-
Cash and cash equivalents Other accounts receivable
Piutang Pihakusaha ketigakepada pihak ketiga
60,796,268
--
--
--
--
--
--
TradeThird accounts partiesreceivable from third parties
Piutang Pihaklain-lain berelasi
10,360,510
-
-
-
-
-
-
OtherRelated accounts receivable parties
Pihak ketiga Jumlah
60,796,268 77,475,628
-
-
-
-
-
-
TotalThird parties
10,360,510
-
-
-
-
-
-
77,475,628
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pihak berelasi Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha kepada pihak ketiga
-
6,318,850
-
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang lain-lain
Related parties Total Financial Liabilities Current Trade accounts payable to third parties Current Financial Liabilities Other accounts payable
Utang usaha kepada pihak ketiga Pihak ketiga
--
--
--
--
--
6,318,850 60,796,268
--
TradeThird accounts partiespayable to third parties
Utang lain-lain Pihak berelasi
-
-
-
-
-
10,360,510
-
OtherRelated accounts payable parties
Pihak ketiga Biaya masih harus dibayar
-
-
-
-
-
60,796,268 19,302,467
-
Thirdexpenses parties Accrued
Pihak berelasi Utang bank jangka pendek
--
--
--
--
--
10,360,510 13,741,660
--
Biaya masih harus dibayaryang jatuh tempo Liabilitas jangka panjang
19,302,467
Utang banksatu jangka pendek dalam tahun
-
-
-
-
-
13,741,660
-
Liabilitas Utangjangka bank panjang yang jatuh tempo
-
-
-
-
-
154,877,581
-
-
-
-
-
-
4,495,480
-
dalam satukeuangan tahun non bank Lembaga Utang bank
Related parties Short-term bank loan Accrued expenses Short-term bank of loan Current maturity long-term liabilities Bank loans Current maturity of liabilitiesinstitutions Obligations to long-term nonbank financial
-
-
-
-
-
154,877,581
-
-
-
-
-
-
4,495,480
-
Liabilitas Utangjangka bank panjang - setelah dikurangi
-
-
-
-
-
436,552,966
-
yang jatuhkeuangan tempo dalam Lembaga non satu banktahun
-
-
-
-
-
5,384,063
-
Long-term liabilities - net of current Obligations to nonbank financialmaturity institutions TotalBank loans
Lembaga keuangan non bank Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Bank loans Obligations to nonbank financial institutions Non-current Financial Liabilities
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Liabilitas Keuangan Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Utang bank Jumlah Lembaga keuangan non bank Jumlah
Non-current Financial Liabilities Long-term liabilities - net of current maturity
-
-
-
-
-
436,552,966 711,829,845
-
-
-
-
-
-
5,384,063
-
-
-
-
-
-
711,829,845
-
40. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 40. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DANResiko RISIKOModal MODAL a. Manajemen a.
Manajemen Resiko Modal Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan Grup mengelolahidup, risiko modal memastikan kelangsungan selainuntuk memaksimalkan bahwa mereka akanpemegang mampu untuk melanjutkan keuntungan para saham melalui kelangsungansaldo hidup, memaksimalkan optimalisasi utangselain dan ekuitas. Struktur keuntungan saham melalui modal Grup para terdiri pemegang dari kas dan setara kas optimalisasi saldo utang dan ekuitas. (Catatan 5), deposito berjangka (CatatanStruktur 5) dan modal Grup terdirisaham dari induk, kas dan kas ekuitas pemegang yangsetara terdiri dari (Catatan 5), ditempatkan deposito berjangka 5) dan modal yang (Catatan(Catatan 22), tambahan ekuitasdisetor pemegang saham induk, modal (Catatan 23) dan yang saldoterdiri laba dari dan modal yang ditempatkan (Catatan 22),31). tambahan kepentingan nonpengendali (Catatan modal disetor (Catatan 23) dan saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 31).berkala Dewan Direksi Perusahaan secara melakukan review struktur permodalan Grup. Dewan Perusahaan Sebagai Direksi bagian dari review ini,secara Dewan berkala Direksi melakukan review biaya struktur permodalan mempertimbangkan permodalan dan Grup. risiko Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi yang berhubungan. mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
Bank loans
Obligations to nonbank financial institutions Total
40. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT 40. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a. Capital Risk Management a. Capital Riskmanages Management The Group capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, Theaddition Group manages capital the risk profits to ensure in to maximizing of that the they will be able to continue as going concern, shareholders through the optimization of the in addition to maximizing the Group’s profits of the balance of debt and equity. The capital shareholders through theand optimization of the structure consists of cash cash equivalents balance debtdeposits and equity. The5)Group’s capital (Note 5),oftime (Note and equity of structure consistswhich of cash and cash equivalents the shareholders consists of capital stock (Note 5), time deposits (Note 5) and(Note equity23) of (Note 22), additional paid in capital the shareholders of capital stock retained earningswhich and consists noncontrolling interest (Note (Note 22), 31). additional paid in capital (Note 23) retained earnings and noncontrolling interest (NoteBoard 31). of Directors of the Group periodically The reviews the Group's capital structure. As part of The Board of Directors the Group periodically this review, the Board ofofDirectors considers the reviews the Group's capitalrisk. structure. As part of cost of capital and related this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risk.
- 65 - 65 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Rasio pinjaman – bersih terhadap modal pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rasio pinjaman sebagai berikut: – bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah 2012 sebagai berikut:
b. b.
Pinjaman Kas dan setara kas Pinjaman Pinjaman - bersihkas Kas dan setara Ekuitas Pinjaman - bersih Ekuitas Rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas Rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas
Rp'000 2012 849.193.649 Rp'000 149.732.199 849.193.649 699.461.450 149.732.199 686.327.429 699.461.450 686.327.429 1,019 1,019
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan Tujuan dan daya kebijakan manajemen risiko bahwa sumber keuangan yang memadai keuangan Grup operasi adalah dan untukpengembangan memastikan tersedia untuk bahwa daya keuangan bisnis, sumber serta untuk mengelola yang risikomemadai tingkat tersedia kredit untuk dan operasirisiko dan likuiditas. pengembangan bunga, Grup bisnis, serta dengan untuk mengelola beroperasi pedoman risiko yang tingkat telah bunga, kredit dan Direksi. risiko likuiditas. Grup ditentukan oleh Dewan beroperasi dengan pedoman yang telah oleh Dewan Direksi. i.ditentukan Manajemen risiko mata uang asing i.
ii. ii.
Manajemen risiko mata uangsignifikan asing Grup tidak terekspos secara oleh pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang Grup tidak terekspos secara signifikan oleh asing. pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Manajemen risiko tingkat bunga Manajemen risiko tingkat risiko bungasuku bunga Grup terekspos terhadap karena terekspos terhadap meminjam dana Grup terekspos terhadap risiko tetap suku bunga dengan tingkat bunga dan karena tereksposRisiko terhadap mengambang. ini meminjam dikelola dana oleh dengan dan Perusahaantingkatdan bunga entitastetap dengan mengambang. Risiko ini dikelola oleh mempertahankan gabungan yang tepat Perusahaan dengan antara pinjamandan suku entitas bunga tetap dan mempertahankan gabungan yang tepat mengambang. antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang. Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci Eksposur Grup manajemen terhadap suku bunga dalam dalam bagian risiko likuiditas aset keuangan pada catatan ini.dan liabilitas keuangan dirinci dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini. Analisis sensitivitas suku bunga Analisis sensitivitas sensitivitassuku di bunga bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku Analisisuntuk sensitivitas bawah ini pada telah bunga instrumendi nonderivatif ditentukan suku akhir periodeberdasarkan pelaporan. eksposur Untuk liabilitas bunga instrumen non- derivatif pada tingkat untuk bunga mengambang, analisis akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tersebut disusun dengan asumsi jumlah tingkat liabilitas bunga terutang mengambang, pada akhir analisis periode tersebut dengansepanjang asumsi jumlah pelaporan disusun itu terutang tahun. liabilitas terutang pada 10 akhirbasis periode Kenaikan atau penurunan poin pelaporan itu terutang sepanjang digunakan ketika melaporkan risiko tahun. suku Kenaikan atau internal penurunan 10 basis poin bunga secara kepada karyawan digunakan ketika melaporkan suku kunci dan merupakan penilaian risiko manajemen bunga internal kepada karyawan terhadapsecara perubahan yang mungkin terjadi kunci suku dan merupakan penilaian manajemen pada bunga. terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga. - 66 - 66 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED The debt-net to equity ratios(Continued) as of
December 31, 2012 and 2011 are as follows: The debt-net to equity ratios as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2011 Rp'000 2011 615.051.750 Rp'000 36.496.676 615.051.750 578.555.074 36.496.676 206.048.792 578.555.074 206.048.792 2,808 2,808
Debt Cash and cash equivalents Debt Net Cashdebt and cash equivalents Equity Net debt Equity Net debt to equity ratio Net debt to equity ratio
b. Financial risk management objectives and policies b. Financial risk management objectives and policies The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate The Group’s overall are financial risk for management financial resources available operation seek of to ensure that adequate and policies development their business, while financial are available for operation managingresources their exposure to interest rate risk, and development their while credit and liquidity of risks. Thebusiness, Group operate managing theirguidelines exposure that to interest rate risk, within defined are approved by credit andofliquidity risks. The Group operate the Board Directors. within defined guidelines that are approved by the of Directors. i. Board Foreign currency risk management i.
ii. ii.
Foreign currency management The Group is not risk significantly exposed to the effect of foreign currency exchange rate The Group is not significantly exposed to fluctuation. the effect of foreign currency exchange rate fluctuation. Interest rate risk management Interest rateare risk management The Group exposed to interest rate risk because The Group borrow funds at both The Group are exposed interest rate fixed and floating interesttorates. The riskrisk is because Group borrow funds at both managed The by the Group by maintaining an fixed and floating interest fixed rates.and Thefloating risk is appropriate mix between managed by the Group by maintaining an rate borrowings. appropriate mix between fixed and floating rate borrowings. The Group’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are The Group’s exposures interest rates on detailed in the liquidity torisk management financialofassets and financial liabilities are section this note. detailed in the liquidity risk management section of this note. Interest rate sensitivity analysis Interest rate sensitivity analysis The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to The sensitivity below instruments have been interest rates foranalyses non-derivative determined the exposure to at the end based of the on reporting period. For interest non-derivative instruments floating rates rate for liabilities, the analysis is at the endassuming of the reporting period. prepared the amount of For the floating rate liabilities, the end analysis is liability outstanding at the of the prepared period assuming amount for of the reporting was the outstanding liability outstanding at the of the whole year. A 10 basis point end increase or reporting period outstanding for the decrease is usedwas when reporting interest wholerisk year.internally A 10 basis pointmanagement increase or rate to key decrease isand used when reporting interest personnel represents management's rate risk internally key management assessment of the toreasonably possible personnel and represents management's change in interest rates. assessment of the reasonably possible change in interest rates.
205
206
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 10 basis
iii. iii.
iv. iv.
poin dan semua variabel lainnya tetap Jika sukulaba bunga lebih tinggi/rendah basis konstan, Grup untuk tahun yang 10 berakhir poinDesember dan semua variabel lainnyasebesar tetap 31 2012 akan turun/naik konstan, laba Grup tahun yang berakhir Rp 4.270.270. Hal untuk ini terutama disebabkan 31 Desember turun/naik oleh eksposur2012 Grupakan terhadap sukusebesar bunga Rp 4.270.270. Hal inidengan terutamasuku disebabkan atas pinjamannya bunga oleh eksposur Grup terhadap suku bunga variabel. atas pinjamannya dengan suku bunga variabel. Manajemen risiko kredit Manajemen risiko kredit Risiko kredit mengacu pada risiko pengemudi gagal dalam memenuhi liabilitas Risiko kredit mengacu pada risiko pengemudi kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian gagal dalam memenuhi liabilitas bagi Grup. Risiko Grup dan pengemudi kontraktualnya yangterus-menerus mengakibatkandan kerugian dimonitor secara nilai bagi Grup. Risiko Grup dan tersebar pengemudi keseluruhan transaksi terkait di dimonitor secara yang terus-menerus dan nilai antara pengemudi telah disetujui. keseluruhan transaksi terkait tersebar di antara telah disetujui. Risiko pengemudi kredit Grupyang terutama melekat pada rekening bank, piutang dagang kepada pihak Risiko kredit terutama pada ketiga, piutangGrup lain-lain, dan melekat piutang pihak rekening bank, piutang dagang kepada pihak berelasi. Risiko kredit pada saldo bank dan ketiga, piutang lain-lain, piutang deposito Grup sangat kecildan karena saldo pihak bank berelasi. Risiko kreditpada padainstitusi saldo keuangan bank dan tersebut ditempatkan deposito Grup sangat kecil karena saldo bank yang layak serta terpercaya. tersebut ditempatkan pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi Nilai tercatat aset kerugian keuanganpenurunan pada laporan dengan cadangan nilai keuangan konsolidasian dikurangi mencerminkan risiko Grupsetelah terhadap risiko dengan kredit. cadangan kerugian penurunan nilai mencerminkan risiko Grup terhadap risiko kredit. Manajemen risiko likuiditas
Manajemen risiko likuiditas Risiko likuiditas Grup timbul terutama dari persyaratan pendanaan untuk membayar Risiko Grup timbul terutama dari liabilitaslikuiditas dan mendukung kegiatan usahanya. persyaratan pendanaanmanajemen untuk membayar Grup menerapkan risiko liabilitas mendukung kegiatan usahanya. likuiditas dan yang berhati-hati dengan Grup menerapkan manajemen mempertahankan saldo kas yang cukup risiko yang likuiditas berhati-hati dengan berasal dari yang penagihan hasil penjualan dan mempertahankan saldo kas yang yang juga dapat memperoleh dana cukup tambahan berasal pembiayaan dari penagihan penjualan dan melalui darihasil publik atau swasta juga dapat lainnya, memperoleh dana tambahan atau sumber jika diperlukan. melalui pembiayaan dari publik atau swasta atau sumberjawab lainnya, jika diperlukan. Tanggung utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang Tanggung jawab utama manajemen risiko telah membangun kerangka manajemen likuiditas terletak pada dewan direksi, yang risiko likuiditas yang sesuai untuk telah membangun kerangka manajemen persyaratan manajemen likuiditas dan risiko likuiditas yang sesuai untuk pendanaan jangka pendek, menengah dan persyaratan likuiditas risiko dan jangka panjangmanajemen Grup. Grup mengelola pendanaan jangka pendek, menengah dan likuiditas dengan menjaga kecukupan jangka panjang Grup. Grup risiko simpanan, fasilitas bank danmengelola fasilitas simpan likuiditasdengan dengan pinjam terus menjaga menerus kecukupan memonitor simpanan, bank dan perkiraan fasilitas dan arus kas fasilitas aktualsimpan dan pinjam denganprofil terusjatuh menerus mencocokkan tempo memonitor aset dan perkiraan dan arus kasberikut aktual dan liabilitas keuangan. Catatan di bawah mencocokkan jatuhfasilitas tempo tambahan aset dan ini menetapkanprofil rincian liabilitas keuangan. Catatan berikut di bawah yang belum digunakan yang dimiliki Grup ini menetapkan fasilitas tambahan untuk mengurangi rincian risiko likuiditas. yang belum digunakan yang dimiliki Grup untuk mengurangi risiko likuiditas.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) If interest rates had been 10 basis points
iii. iii.
iv. iv.
higher/lower and all other variables were If interest ratesthe had beenprofit 10 basis held constant, Group for thepoints year higher/lower and 31, all 2012 other would variables were ended December decrease/ held constant, Group profit foristhe year increase by Rpthe4,270,270. This mainly ended December 31, 2012 would decrease/ attributable to the Group’s exposure to increase by Rp 4,270,270. This is mainly interest rates on its variable rate attributable to the Group’s exposure to borrowings. interest rates on its variable rate borrowings. Credit risk management Credit risk refers management Credit risk to risk that the drivers will default on their contractual obligation Credit risktorefers to risktothat drivers The will resulting a loss thetheGroup. default their and contractual obligation Group’s on exposure their drivers are resulting to monitored a loss toand thethe Group. The continuously aggregate Group’s exposure and their drivers are value of transactions concluded is spread continuously monitored and the aggregate amongst approved drivers. value of transactions concluded is spread amongst approved drivers. The Group’s credit risk are primarily attributed to their cash in banks, trade The Group’s creditfrom riskthird areparties primarily accounts receivable and attributed to their cash in banks, trade other accounts receivable. The Group place accounts parties and their bankreceivable balancesfrom withthird credit worthy other accounts receivable. The Group place financial institutions. Exposure to cash in their bank balances with credit worthy bank and receivables is considered low financial Exposure have to cash in because institutions. these transactions been bank and receivables is considered low entered into with creditworthy institutions. because these transactions have been entered into with creditworthy institutions. The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial The carrying net amount of financial assets statements, of any allowance for recorded inlosses the represents consolidated impairment the financial Group’s statements, net risk. of any allowance for exposure to credit impairment losses represents the Group’s exposure risk to credit risk. Liquidity management Liquidity riskrisk management The liquidity of the Group arises mainly from funding requirements to pay their The liquidityand risk of the Group arises mainly liabilities support their business from funding requirements to pay their activities. The Group adopt prudent liquidity liabilities and support their sufficient business risk management by maintaining activities. The from Group adopt prudentand liquidity cash balance sales collection also risk maintaining may management seek to raise by additional fundssufficient through cash balance from sales collection also public or private financing or other and sources, may seek to raise additional funds through if necessary. public or private financing or other sources, if necessary. Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the Board of Ultimate for anliquidity risk Directors, responsibility which has built appropriate management rests with the Board of liquidity risk management framework for the Directors, which hasGroup’s built an appropriate management of the short, medium liquidity risk management for the and long-term fundingframework and liquidity management ofrequirements. the Group’s short, management The medium Group and long-term liquidity manage liquidity funding risk byandmaintaining management requirements. The Group adequate reserves, banking facilities and manage borrowing liquidity facilities risk by maintaining reserve by continuously adequate banking and monitoring reserves, forecast and actualfacilities cash flows reserve borrowingthe facilities by continuously and matching maturity profiles of monitoring forecast and actual cash flows financial assets and liabilities. The following and matching of note below setsthe out maturity details ofprofiles additional financial and liabilities. Thehave following undrawn assets facilities that the Group at its note below sets reduce out details of risk. additional disposal to further liquidity undrawn facilities that the Group have at its disposal to further reduce liquidity risk.
- 67 - 67 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Tabel risiko likuiditas dan suku bunga
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Liquidity and interest risk tables (Continued)
Tabel risiko suku bunga berikutlikuiditas merinci dan ekspektasi jatuh tempo untuk aset keuangan non-derivatif Grup. merinci ekspektasi jatuh jatuh tempo Tabel berikut disusun berdasarkan untuk aset keuangan dari non-derivatif Grup. kontrak tak terdiskonto aset keuangan Tabel disusun berdasarkan jatuh tempo termasuk bunga yang akan diperoleh dari kontrak tak terdiskonto dari aset keuangan aset tersebut. Dicantumkannya informasi aset termasuk bunga yang akan diperolehdalam dari keuangan non-derivatif diperlukan aset tersebut. informasirisiko aset rangka untuk Dicantumkannya memahami manajemen keuanganGrup non-derivatif diperlukan likuiditas dimana likuiditas dikeloladalam atas rangkaaset untuk manajemen risiko dasar danmemahami liabilitas bersih. likuiditas Grup dimana likuiditas dikelola atas dasar aset dan liabilitas bersih.
31 Desember 2012 Instrumen tanpa bunga Kas 31Aset Desember 2012 keuangan lainny a Instrumen dengan tanpa bunga Instrumen tingkat bunga tetap Kas Deposito berjangka Aset keuangan lainny a Instrumen dengan tingkat Instrumen dengan tingkat bunga tetap bunga mengambang Deposito berjangka Bank bunga v ariabel Instrumen denganlancar tingkat Aset keuangan lainny a bunga mengambang tersedia untuk dijual Bank bunga v ariabel Jumlah Aset keuangan lancar lainny a tersedia untuk dijual
Rata-rata tertimbang bunga ef ektif / Rata-rata Weighted av erage tertimbang ef f ectiv e bunga ef ektif interest rate / Weighted av erage ef f ectiv e interest rate
2012
Kurang dari 1 bulan/ Less than Kurang dari 1 month 1 bulan/ Rp'000 Less than 1 month Rp'000 3.085.028 24.326.974
1 sampai 6 bulan/ 1 to 6 1 sampai months 6 bulan/ Rp'000 1 to 6 months Rp'000 33.480.466
2012 6 bulan sampai 1 tahun/ 6 months 6 bulan to 1 ysampai ear 1 tahun/ Rp'000 6 months to 1 y ear Rp'000 7.086.255
1 sampai 5 tahun/ 1 to 5 y ears 1 sampai Rp'000 5 tahun/ 1 to 5 y ears Rp'000 9.448.340
6,25%
3.085.028 100.520.833 24.326.974
-33.480.466
-7.086.255
-9.448.340
6,25% 1,44%
100.520.833 46.647.171
5,25% 1,44%
46.647.171 174.580.006 -
5,25%
--
--
251.594.257 285.074.723 251.594.257
Tabel berikut merupakan detail sisa jatuh Jumlah 174.580.006 285.074.723 tempo kontrak untuk liabilitas keuangan nonTabel berikut merupakan detail sisa jatuh derivatif dengan periode pembayaran yang tempo kontrak liabilitas nondisepakati milikuntuk Grup. Tabel keuangan telah disusun derivatif dengan periode berdasarkan arus kas pembayaran terdiskonto yang dari disepakati milik Grup. Tabel telah disusun liabilitas keuangan berdasarkan tanggal awal berdasarkan arus melakukan kas terdiskonto dari di mana Grup harus pembayaran. liabilitas berdasarkan Tabel inikeuangan mencakup arus kas tanggal bunga awal dan di manaApabila Grup harus melakukan pembayaran. pokok. arus kas bunga menggunakan Tabel ini mencakup arus kasmaka bunga dan tingkat bunga mengambang, jumlah pokok. Apabila arus kas terdiskonto berasal daribunga kurvamenggunakan suku bunga tingkatakhir bunga mengambang, pada periode pelaporan. maka Jatuh jumlah tempo terdiskonto berasal dari sukuawal bunga kontrak didasarkan padakurva tanggal di pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo mana Grup harus melakukan pembayaran. kontrak didasarkan pada tanggal awal di mana Grup harus melakukan pembayaran. Rata-rata
31 Desember 2012 Instrumen tanpa bunga Liabilitas keuangan lainny a 31 Desember 2012tingkat bunga tetap Instrumen dengan Instrumen tanpa Utang bank danbunga lembaga keuangan Liabilitas keuangan lainny a non bank Instrumen dengan tingkat PT Bank Central Asia bunga Tbk tetap Utang bank dan lembaga keuangan non bank PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Harda International
PT Bank Harda International PT Adira Dinamika Multif inance SGF Finance PT Astra Adira Dinamika Multif inance PT Seday a Finance Instrumen dengan tingkat bunga SGF Finance mengambang Astra Seday a Finance PT PT Bank Central Asia Tbk Instrumen dengan tingkat bunga Jumlah mengambang PT Bank Central Asia Tbk Jumlah
Liquidity and interest tablesthe Group’s The following table risk details expected maturity for its non-derivative The following details financial assets.table The table hasthe beenGroup’s drawn expected maturity for its non-derivative up based on the undiscounted contractual financial assets. table assets has been drawn maturities of the The financial including up based onwill thebeundiscounted contractual interest that earned on those assets. maturities of the offinancial assets on including The inclusion information noninterest thatfinancial will be earned assets. derivative assets on is those necessary in The to inclusion of the information on nonorder understand Group liquidity risk derivative financial in management as the assets liquidityisis necessary managed on order to understand thebasis. Group liquidity risk a net asset and liability management as the liquidity is managed on a net asset and liability basis.
tertimbang bunga ef ektif / Rata-rata Weighted av erage tertimbang ef f ectiv e bunga ef ektif interest rate / Weighted av erage ef f ectiv e interest rate
Lebih dari 5 tahun/ More than Lebih dari 5 y ears 5 tahun/ Rp'000 More than 5 y ears Rp'000 -
--
7.086.255 -
9.448.340 -
7.086.255
9.448.340
Jumlah/ Total Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 3.085.028 74.342.035
--
3.085.028 100.520.833 74.342.035
--
100.520.833 46.647.171
-
251.594.257 46.647.171 476.189.324 251.594.257
The following table details the Group’s 476.189.324 Total remaining contractual maturity for its nonThe following table liabilities details the derivative financial with Group’s agreed remaining maturity its been nonrepayment contractual periods. The table for has derivative financial liabilities with agreed drawn up based on the undiscounted cash repayment periods. The based table on hasearliest been flows of financial liabilities drawnonup based the undiscounted cash date which theon Group can be required to flows of financial liabilities both based on earliest pay. The table includes interest and date on which Group required to principal cashthe flows. Tocan thebe extent that pay. The flows table includes both interest interest are floating rate, and the principal cash amount flows. Tois the extent from that undiscounted derived flowscurves are at floating rate,of the interest rate the end undiscounted is derived from reporting period.amount The contractual maturity is interestonrate theonend of the based the curves earliest atdate which reporting period. The contractual Group may be required to pay. maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.
2012
Kurang dari 1 bulan/ Less than Kurang dari 1 month 1Rp'000 bulan/ Less than 1 month Rp'000 18.165.950
1 sampai 6 bulan/ 1 to 6 1 months sampai 6 bulan/ Rp'000 1 to 6 months Rp'000 19.155.813
2012sampai 6 bulan 1 tahun/ 6 months 6 bulan sampai to 1 y ear 1Rp'000 tahun/ 6 months to 1 y ear Rp'000 75.545.750
1 sampai 5 tahun/ 1 to 5 y ears 1Rp'000 sampai 5 tahun/ 1 to 5 y ears Rp'000 18.130.675
Lebih dari 5 tahun/ More than Lebih dari 5 y ears 5Rp'000 tahun/ More than 5 y ears Rp'000 -
Jumlah/ Total Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 130.998.188
18.165.950
19.155.813
75.545.750
18.130.675
-
130.998.188
9,50% 10,00% 10,25% 9,50% 10,50% 10,00% 10,75% 10,25% 11,00% 10,50% 11,25% 10,75% 11,50% 11,00% 13,00% 11,25% 12,67% 11,50% 12,00%
12.363.507 3.087.852 1.056.553 12.363.507 6.207.409 3.087.852 2.324.148 1.056.553 2.319.602 6.207.409 1.546.406 2.324.148 9.599.198 2.319.602 321.042 1.546.406 5.878 9.599.198 554.737
18.346.914 5.146.053 34.512.936 18.346.914 11.309.693 5.146.053 11.282.129 34.512.936 7.517.826 11.309.693 44.574.918 11.282.129 1.548.646 7.517.826 23.508 44.574.918 2.773.689
22.086.323 5.980.394 39.861.689 22.086.323 13.623.113 5.980.394 13.065.713 39.861.689 8.695.044 13.623.113 28.091.908 13.065.713 1.757.396 8.695.044 28.091.908 3.328.428
74.853.691 11.445.327 123.073.599 74.853.691 23.654.701 11.445.327 17.123.834 123.073.599 5.575.417 23.654.701 6.818.839 17.123.834 2.673.958 5.575.417 6.818.839 2.666.663
----
12.363.507 118.374.780 23.628.327 12.363.507 203.655.633 118.374.780 50.911.655 23.628.327 43.791.278 203.655.633 23.334.693 50.911.655 89.084.863 43.791.278 6.301.042 23.334.693 29.386 89.084.863 9.323.517
13,00% 11,50% 12,67% 16,02% 12,00% 11,50% 5,70%
321.042 69.452 5.878 242.340 554.737 69.452 68.310
1.548.646 347.263 23.508 1.211.700 2.773.689 347.263 329.448
1.757.396 416.716 1.454.040 3.328.428 - 416.716
2.673.958 587.196 2.908.077 2.666.663 587.196 -
--
6.301.042 1.420.627 29.386 5.816.157 9.323.517 1.420.627 397.758
16,02% 9,94%
242.340 13.125
1.211.700 26.250
1.454.040 -
2.908.077 -
--
5.816.157 39.375
5,70%
68.310
329.448
-
397.758
9,94% 8,50%
-13.125
26.250 661.064
16.966.211
419.954.088
-
39.375 437.581.363
57.945.509
158.767.850
230.872.725
709.466.065
-
1.157.052.149
661.064
16.966.211
419.954.088
-
437.581.363
158.767.850
230.872.725
709.466.065
-
1.157.052.149
8,50%
57.945.509
- 68 - 68 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
-
December 31, 2012 Non-interest bearing instruments Cash on hand December 31, 2012 Other f inancial assets Non-interest instruments Fixed interestbearing rate instruments Cash deposits on hand Time Other f inancial assets Floating interest rate Fixed interest rate instruments instruments Time deposits Cash in banks Floating Other interest current frate inancial asset instruments av ailable f or sale (AFS) Cash in banks Total Other current f inancial asset av ailable f or sale (AFS)
-
December 31, 2012 Non-interest bearing instruments Other f inancial liabilities December 31,rate 2012 Fixed interest instruments Non-interest instruments Bank loansbearing and obligation to Other f inancial liabilities nonbank f inancial institutions FixedPT interest instruments Bank rate Central Asia Tbk Bank loans and obligation to nonbank f inancial institutions PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Harda International
PT Bank Harda International PT Adira Dinamika Multif inance SGF Finance PT Astra Adira Dinamika Multif inance PT Seday a Finance Floating interest rate instruments SGF Finance bank loans to Astra Seday a Finance PTPT Bank Central Asia Tbk Floating interest rate instruments Total bank loans to PT Bank Central Asia Tbk Total
207
208
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen
suku bunga variabel untuk aset dan liabilitas Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen keuangan non-derivatif harus berubah jika suku bunga suku variabel untukvariabel aset dan berbeda liabilitas perubahan bunga keuangan non-derivatif harus berubah jika dengan estimasi suku bunga yang ditentukan perubahan suku bunga variabel berbeda pada akhir periode pelaporan. dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan. Grup memiliki akses ke fasilitas pembiayaan sebagaimana dijelaskan dalam catatan Grup akses keini, fasilitas pembiayaan berikutmemiliki di bawah yang sebesar sebagaimana dijelaskan dalam Rp 74.760.333 ribu belum terpakaicatatan pada berikut di pelaporan. bawah ini, sebesar akhir periode Grupyang berharap untuk Rp 74.760.333 ribu lainnya belum terpakai memenuhi kewajiban dari aruspada kas akhir periode pelaporan. Grupaset berharap untuk operasi dan hasil jatuh tempo keuangan. memenuhi kewajiban lainnya dari arus kas operasi dan hasil jatuh tempo aset keuangan. Fasilitas pembiayaan Fasilitas pembiayaan
Fasilitas kredit lokal tanpa jaminan, review tahunan dan utang Fasilitas kredit lokal tanpa jaminan, - jumlah yang digunakan review tahunan dan - jumlah yang belumutang digunakan - jumlah yang digunakan Jumlah - jumlah yang belum digunakan Fasilitas utang bank dengan jaminan dan Jumlah tanggal jatuh tempo yang berbeda Fasilitas utang bank dengan jaminan dan sampai tahun 2017 tanggal jatuh tempo yang berbeda - jumlah yang digunakan 2017 digunakan -sampai jumlahtahun yang belum - jumlah yang digunakan Jumlah - jumlah yang belum digunakan
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED The amounts included above for(Continued) variable
interest rate instruments for both non-derivative The amounts above isforsubject variable financial assets included and liabilities to interest ifrate instruments for both non-derivative change changes in variable interest rates differ financial assets and liabilities is determined subject to to those estimates of interest rates change if changes in variable interest rates differ at the end of the reporting period. to those estimates of interest rates determined at theGroup end ofhas the access reporting The toperiod. financing facilities as described in the following note below, of which The Group has access to financing facilities as Rp 74,760,333 thousand were unused at the described in the following note below, of which end of the reporting period. The Group expects Rp 74,760,333 the to meet its other thousand obligationswere from unused operatingatcash end theproceeds reportingofperiod. Thefinancial Group assets. expects flowsofand maturing to meet its other obligations from operating cash flows and proceeds of maturing financial assets. Financing facilities
31 Desember/ December 31, Financing facilities 31 Desember/ 2012 December Rp '000 31, 2012 Unsecured local credit facility, reviewed Rp '000 annually and payable at call: Unsecured 12.363.507 - amountlocal usedcredit facility, reviewed annually and payable at call: 2.636.493 - amount unused 12.363.507 - amount used 15.000.000 Total 2.636.493 - amount unused 15.000.000 1.120.438.460 65.803.840 1.120.438.460 1.186.242.300 65.803.840
Jumlah
c. Nilai wajar instrumen keuangan yang diamortisasi c. Nilai wajar instrumen keuangan yang diamortisasi Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat Kecuali sebagaimana tercantum dalam diakui tabel aset keuangan dan liabilitas keuangan berikut, direksikeuangan menganggap bahwa nilai tercatat dalam laporan konsolidasian mendekati aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui nilai wajarnya dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya 31 Desember/December 31, 2012
1.186.242.300
Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ 31 Desember/December 2012 carry ing amount f air31, v alue Liabilitas Keuangan Liabilitas jangka panjang Liabilitas setelahKeuangan dikurangi y ang jatuh Liabilitas panjang tempo jangka dalam satu tahun setelahbank dikurangi y ang jatuh Utang
Total Secured bank loan facilities with various maturity dates through to 2017 Secured bankused loan facilities with various - amount maturity through to 2017 - amountdates unused - amount used Total - amount unused Total
c. Fair value of financial instruments
c. Fair value of financial instruments Except as detailed in the following table, the directors consider that the carrying amounts of Except as assets detailed in the financial following table, the financial and liabilities directors consider that the carrying amounts of recognized in the consolidated financial financial assets and financial liabilities statements approximate their fair values. recognized in the consolidated financial statements 31, approximate their fair values. 31 Desember/December 2011
Jumlah tercatat/ Rp'000
Nilai wajar/ Rp'000
Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ 31 Desember/December 2011 carry ing amount f air31, v alue Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ Rp'000 Rp'000
carry ing amount Rp'000
f air v alue Rp'000
carry ing amount Rp'000
f air v alue Rp'000
Financial Liabilities
Long-term liabilities - net of Bank loans current maturities Obligations to nonbank f inancial Bank loans institutions
606.264.250
615.610.468
436.552.966
446.036.306
tempo dalam satu tahun Lembaga keuangan non bank Utang bank
2.670.954 606.264.250
2.973.027 615.610.468
5.384.063 436.552.966
5.930.487 446.036.306
Lembaga keuangan non bank
2.670.954
2.973.027
5.384.063
5.930.487
f inancial institutions Financial Liabilities Long-term liabilities - net of f inancial institutions current maturities
Obligations to nonbank f inancial institutions
- 69 - 69 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EXPRESS TRANSINDO Tbk KONSOLIDASIAN CATATAN ATAS LAPORAN UTAMA KEUANGAN DAN ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUNCATATAN ATAS LAPORANPADA KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN(Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan
41. 41.
42. 42.
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT EXPRESSFINANCIAL TRANSINDO UTAMA Tbk NOTES TO CONSOLIDATED STATEMENTS ITS AND SUBSIDIARIES DECEMBER AND 31, 2012 2011 AND NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEARS STATEMENTS THEN ENDED DECEMBER 31, 2012 AND(Continued) 2011 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Valuation techniques and assumptions
applied for the purposes of measuring fair untuk tujuan pengukuran nilai wajar Valuation techniques and assumptions Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan value untuk tujuan pengukuran nilai wajar applied for the purposes of measuring fair value Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan financial liabilities are determined in Nilai wajar aset harga keuangan dan liabilitas The fair values and model penentuan yang berlaku umum accordance withof financial generally assets accepted keuangan lainnya ditentukan sesuai financial liabilities determinedcash in berdasarkan analisis discounted cashdengan flow pricing models basedare on discounted model penentuan harga yang berlaku accordance with using generally accepted menggunakan harga dari transaksi pasarumum yang flow analysis prices from berdasarkan analisis discounted cash untuk flow pricing models basedmarket on discounted cash dapat diamati saat ini dan kutipan dealer observable current transactions menggunakan harga dari transaksi pasar yang flow analysis using prices from instrumen sejenis. and dealer quotes for similar instruments. dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk observable current market transactions instrumen sejenis. and dealer quotes for similar instruments. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 41. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD POSISI KEUANGAN PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 41. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD POSISI KEUANGAN a. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris a. Based on Commisioner Board’s decision letter No. 01/SK-KOM/ETU/II/2013 dated on No. 01/SK-KOM/ETU/II/2013 tanggal 28 Pebruari a. 2013, Berdasarkan Surat Keputusan Dewanmenyetujui Komisaris a. February Based on28, Commisioner Board’s decision 2013, all commissioners board seluruh Dewan Komisaris letter 01/SK-KOM/ETU/II/2013 dated on No. 01/SK-KOM/ETU/II/2013 agreedNo. for Audit committee appointment. penunjukkan Komite Audit. tanggal 28 Pebruari February 28, 2013, all commissioners board 2013, seluruh Dewan Komisaris menyetujui agreed for Audit committee appointment. penunjukkan Komite Audit. Ketua S.Y. Wenas Chairman Anggota Paul Capelle Members Ketua S.Y. WenasK. Algatot Chairman Fastabiqul Anggota Paul Capelle Members Fastabiqul K. Algatot b. On February 13, 2013, The Company entered b. Pada tanggal 13 Pebruari 2013 Perusahaan into land lease agreement in Setiabudi with total menandatangani perjanjian sewa menyewa b. On February 13, 2013, The Company b. Pada tanggal Perusahaan consideration of Rp 8,750,000 thousandentered for ten sebidang tanah13diPebruari Setiabudi2013 dengan jumlah into landstarting lease agreement in Setiabudi menandatangani sewa years, since the signed with of total the Rp 8.750.000 ribu perjanjian untuk jangka waktumenyewa selama consideration of Rp 8,750,000 thousand for ten sebidangtahun tanah di Setiabudi dengan jumlah agreement. sepuluh terhitung sejak ditandatanganinya years, starting since the signed of the Rp 8.750.000 ribu untuk jangka waktu selama perjanjian tersebut. agreement. sepuluh tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 42. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 42. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND KONSOLIDASIAN STATEMENTS PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS The preparation and fair presentation of the Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan consolidated financial statements on pages 3 to 71 konsolidasian dari halaman 3 sampai 71 merupakan The and fair presentation of and the Penyusunan danmanajemen, penyajian wajar laporan keuangan were preparation the responsibilities of the management, tanggung jawab dan telah disetujui oleh consolidated financial on pages 3 to for 71 konsolidasian dari halaman sampai20 71Maret merupakan were approved by thestatements Directors and authorized Direksi untuk diterbitkan pada3 tanggal 2013. were on theMarch responsibilities tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh issue 20, 2013. of the management, and were approved by the Directors and authorized for Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 20 Maret 2013. issue on March 20, 2013.
******* *******
- 70 - 70 -
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • 2012 Annual Report
209
210 PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk ENTITAS INDUK SAJA INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR I: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK 31 DESEMBER 2012 dan 2011
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk PARENT COMPANY ONLY SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE I: INFORMATION ON INVESTMENT IN SUBSIDIARIES DECEMBER 31, 2012 AND 2011 Tahun Operasi 31 Desember/
Year of
Total aset Jumlah Asetsebelum Sebelumeliminasi/ Eliminasi/ Total Assets Before Elimination
December 31,
commercial
31 Desember/December 31,
Komersial/
Entitas Anak /subsidiaries
PT Wahyu Mustika Kinasih (WMK) PT Indo Semesta Luhur (ISL) PT Semesta Indo Prima (SIP) PT Tulus Sinar Selatan (TSS) PT Express Kartika Perdana (EKP) PT Express Limo Nusantara (ELN) PT Satria Express Perdana (SEP) PT Mutiara Express Perdana (MEP) PT Mutiara Kencana Sejahtera (MKS) PT Fajar Mutiara Timur (FMT) PT Express Kencana Lestari (EKL) PT Ekspres Sarana Batu Ceper (ESBC) Entitas anak dari MKS EMP (PT Ekspres Mulia Perdana)
Domisili/domicile
2012
2011
operations
%
%
2012
2011
Rp'000
Rp'000
Tangerang Surabaya Jakarta Jakarta Barat Surabaya Medan Semarang Bekasi Jakarta Tangerang Selatan Depok Bekasi
99,9600 99,9960 99,9996 99,9000 99,9000 99,6000 99,0000 99,6000 99,8000 99,8000 99,6000 99,9970
99,9600 99,9800 99,9996 99,9000 99,9000 99,6000 99,0000 99,6000 99,8000 99,8000 99,6000 99,9970
2002 2002 2004 2005 2005 2005 2006 2007 2010 2010 2010 2011
94.573.403 8.063.566 40.765.555 30.074.270 1.393.768 11.884.799 11.156.117 180.565.290 112.452.599 110.702.093 269.823.029 200.294.042
64.338.654 3.050.103 29.396.952 31.681.641 1.164.745 4.204.714 8.106.248 194.421.739 67.927.504 101.282.194 207.147.262 151.619.754
Jakarta Barat
99,4000
99,4000
1997
71.640.442
23.601.516
- 71 PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk • Laporan Tahunan 2012
Daftar Isi Contents
A New Day Begins
1
Profil Perusahaan Company Profile
2
Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering Fakta Bisnis Business Facts Sekilas Operasional Bisnis Express Snapshots of Express’ Business Operation Sekilas Express Group Express Group In Brief Evolusi Express Group Express Group Evolution Visi dan Misi Vision and Mission Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar Saham Stock Highlights Peristiwa Penting Event Highlights Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Laporan kepada Pemegang Saham Report to Shareholders Laporan Komisaris Utama President Commissioner Report Laporan Direktur Utama President Director Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Industri Industrial Review Tinjauan Operasional Operational Review Tinjauan Keuangan Financial Review Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology
2 4
6 8 12 14 15 18 20 22 24
26 26 32
41 42 54 68 80 90
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report 95 Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation Manajemen Risiko Risk Management
96 114
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
121
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Practice
122
Data Perusahaan Corporate Data Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Profil Direksi Board of Directors’ Profile Struktur Organisasi Organizational Structure Struktur Perusahaan Corporate Structure
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
125 126 129 132 133
137
2012 Annual Report
GROUP
Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Tahunan
2012 A New Day Begins
PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA Tbk Gedung Express Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 11 Jakarta 11160 T +62 21 2650 7000 F +62 21 2650 7008 Call Center : Regular +62 21 2650 9000, +62 21 500 122 Premium +62 21 2650 8000, +62 21 500 122 e
[email protected] w www.expressgroup.co.id
A New Day Begins Laporan Tahunan 2012 Annual Report
GROUP