GARIS-GARIS BESAR ISI PROGRAM MEDIA (GBIM) Jenis diklat Mata Diklat Jumlah Jam TIU
: Pengembangan Fungsional Geologi : Pemahaman Magma dan Vulkanisme : 16 JP : Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta diklat akan dapat mengembangkan pemahaman keragaman bumi, bentuk, proses dan dampaknya terhadap kehidupan manusia dan lingkungan Deskripsi Singkat: Mata diklat ini membahas tentang konsep dan prinsip-prinsip keragamam bentuk, proses pembentukan magma, dan vulkanik yang terkandung dalam bumi serta dampaknya terhadap kebidupan manusia No
Kompetensi Dasar
Indikator
Pokok-Pokok Materi
Evaluasi
1
2
3
4
5
Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
1. Mendeskripsikan pengertian vulkanisme 2. Mendeskripsikan proses keluarnya magma 3. Menjelaskan tandatanda gunung api akan meletus, dan bahan yang dikeluarkan ketika gunung api meletus 4. Menjelaskan sebaran dan tipe gunung api.
1
1. Awal mula Soal Pilihan terbentuknya ganda gunung api 2. Pengertian vulkanisme 3. Proses keluarnya magma 4. Tanda-tanda gunung api akan meletus 5. Bahan yang dikeluarkan ketika gunung api meletus 6. Tipe-tipe gunung api 7. Jalur vulkanisme
Nomor kode 6
Alternatif Judul 7
Daftar Pustaka
Peristiwa vulkanisme
Iwan,dkk.2009. Jakarta:pusat perbukuan (BSE) Kusmiyati,dkk.2006. Pengetahuan sosial Sosiologi dan Geografi.Jakarta : yudhistira. www.google.com www.wikipedia.c om
8
Jakarta, 15 Nov 2013 Dibuat oleh Toyipur
JABARAN MATERI PROGRAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MULTIMEDIA TAHUN 2013 Jenis diklat Mata Diklat Jumlah Jam TIU
: Pengembangan Fungsional Geologi : Pemahaman Magma dan Vulkanisme : 16 JP : Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta diklat akan dapat mengembangkan pemahaman keragaman bumi, bentuk, proses dan dampaknya terhadap kehidupan manusia dan lingkungan Deskripsi Singkat: Mata diklat ini membahas tentang konsep dan prinsip-prinsip keragamam bentuk, proses pembentukan magma, dan vulkanik yang terkandung dalam bumi serta dampaknya terhadap kebidupan manusia
Segmen 1 1
Nomor 2 1.1
Uraian Materi 3 Opening/teaster
Logo BTKP 1.2
Intro
1.3
Visual Display 4 Tampilan awal dimulai dengan animasi pembuka berupa count down animasi perubahan angka dari 3 ke 2 ke 1 dengan layar belakang hitam Animasi 3 D, logo BTKP bergerak faded in dari kecil ke besar Disusul random bars teks dibawahnya yang bertulis : ”Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimmewa Yogyakarta 2010”
Tampilan kata-kata pembuka yaitu ”mempersembahkan Program interaktif pembelajaran Berbantuan Komputer IPS geografi SMP kelas VII semester 1 peristiwa vulkanisme selamat bergabung” dengan Animasi tulisan bergerak secara wipe dan faded in (dari tidak terlihat menjadi terlihat jelas)
Referensi 5
Segmen 1 2
Nomor 2 2
Uraian Materi 3
Visual Display 4
Awal mula terbentuknya gunung api : Animasi 1 : gunung berapi terbentuk dari batuan cair panas (magma) yang berasal dari perut bumi. Pada saat gunung meletus, magma naik ke permukaan melewati retakan-retakan yang ada di batuan padat dan kemudian meletus. Animasi 1 Animasi 2 Animasi 3 (Tampilan ini dimulai dengan video animasi awal mula terbentuknya gunung. Mulai dari gambar ke-1 proses penerobosan magma menuju permukaan bumi kemudian dususul narasi dan teks disampingnya, kemudian disusul gambar ke-2 terbentuknya gunung api yang masih kecil, dan disusul pula gambar ke-3 bentuk gunung api yang sudah sempurna) (kemudian Animasi 3 : karena proses di sebelah kanan diberi penjelasan terbentuknya vulkanisme yang berkepanjangan, gunung api) dan terjadi secara terus menerus, maka terjadi penumpukan lava Text d:n narasi : yang terus menerus sehingga Animasi 1 :gunung berapi terbentuk dari batuan cair badan gunung berapi akan semakin panas (magma) yang berasal dari perut bumi. Pada bertambah besar dan tinggi, seperti saat gunung meletus, magma naik ke permukaan gunung berapi yang ada sekarang melewati retakan-retakan yang ada di batuan padat dan ini. kemudian meletus. Animasi 2 : Dari lava yang menumpuk tersebut dapat terbentuk sebuah gunung baru. Awalnya gunung yang terbentuk masih relatif kecil, karena proses vulkanisme yang baru sebentar,
Animasi 2 :Dari lava yang menumpuk tersebut dapat terbentuk sebuah gunung baru. Awalnya gunung yang Beberapa gunung berapi memiliki terbentuk masih relatif kecil, karena proses lubang berbentuk mangkuk yang vulkanisme yang baru sebentar, disebut kawah
Referensi 5 Kusmiyati,dkk .2006. Pengetahuan sosial Sosiologi dan Geografi.Jak arta : yudhistira. Iwan,dk.2009 Jakarta:pusat perbukuan (BSE) www.google. com www.wikipedi a.com
Animasi 3 : karena proses vulkanisme yang berkepanjangan, dan terjadi secara terus menerus, maka terjadi penumpukan lava yang terus menerus sehingga badan gunung berapi akan semakin bertambah besar dan tinggi, seperti gunung berapi yang ada sekarang ini. Beberapa gunung berapi memiliki lubang berbentuk mangkuk yang disebut kawah
Pengertian vulkanisme vulkanisme yaitu peristiwa naiknya magma mencapai permukaan bumi. Magma adalah batuan cair pijar di dalam perut bumi yang terdiri atas mineral dan gas yang larut di dalamnya dengan suhu tinggi (gambar kawah)
(Tampilan animasi gunung api 3 D dimana gunung api sedang mengeluarkan magma menuju permukaan bumi sampai meleleh disekitar badan gunung) (Disampingnya ditulis pengertian vulkanisme).
Segmen 1 3
Nomor 2 3
Uraian Materi 3
Visual Display 4 Narasi dan teks : vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma mencapai permukaan bumi. (Kemudian diberi penjelasan tambahan dibawahnya mengenai pengertian magma) Narasi dan teks : magma adalah batuan cair pijar di dalam perut bumi yang terdiri atas mineral dan gas yang larut di dalamnya dengan suhu tinggi Magma yang meletus dari gunung berapi disebut lava. Lama kelamaan lava mendingin dan mengeras menjadi bebatuan.(ditampilkan contoh batuan beku hasil pendinginan magma)
(Ditampilkan video proses magma yang sudah keluar ke permukaan bumi menjadi lahar/lava –zoom in)
.( contoh batuan beku hasil pendinginan magma)
Referensi 5
Segmen 1 4
Nomor 2 4.1
Uraian Materi 3 Proses keluarnya magma Proses magma keluar menuju permukaan bumi, dibedakan dengan 2 cara yaitu : 1. Intrusi magma atau plutonisme yaitu penerobosan magma yang tidak sampai ke permukaan bumi. Bentuk-bentuk intrusi magma : Batolit, Lakolit, Keping Intrusi/sill, Gang/korok, Apofisa
2. Ekstrusi/Erupsi magma yaitu gerakan magma yang dapat mencapai permukaan bumi melalui terusan kepundan maupun celah-celah retakan. ekstrusi/ erupsi magma dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
Visual Display 4 Narasi dan teks : Proses magma keluar menuju permukaan bumi, dibedakan menjadi 2 cara yaitu : 1. Intrusi magma atau plutonisme yaitu penerobosan/naiknya magma yang tidak sampai ke permukaan bumi. (ditampilkan animasi 3D bentukbentuk intrusi, diberi keterangan disampingnya )
Bentuk-bentuk intrusi magma yaitu : Batolit, Lakolit, Keping Intrusi/sill, Gang/korok, Apofisa (setiap mengeklik nomor pada gambar, langsung muncul keterangan disampingnya) Narasi dan teks 2. (Ekstrusi/Erupsi magma yaitu gerakan magma yang dapat mencapai permukaan bumi melalui terusan kepundan maupun celah-celah retakan. (disampingnya diberi video proses keluarnya magma) ekstrusi/ erupsi magma dibedakan menjadi 3 jenis
Referensi 5
-Ekstrusi/erupsi eksplosif : peristiwa keluarnya magma disertai ledakan karena tekanan gas yang kuat - Ekstrusi/erupsi efusif : peristiwa keluarnya magma tidak disertai ledakan hanya berupa lelehan karena tekanan gas yang kurang kuat. Ekstrusi/erupsi campuran : peristiwa keluarnya magma yang berselang-seling antara erupsi eksplosif dan erupsi efusif
- Ekstrusi/erupsi eksplosif : peristiwa keluarnya magma disertai ledakan karena tekanan gas yang kuat
- Ekstrusi/erupsi efusif : peristiwa keluarnya magma tidak disertai ledakan dan hanya berupa lelehan karena tekanan gas kurang kuat dari dalam bumi
4.2
-Ekstrusi/erupsi campuran : peristiwa keluarnya magma yang berselang-seling antara erupsi eksplosif dan erupsi efusif
(disampingnya diberi video erupsi campuran, berselang seling antara ledakan dulu baru lelehan)
Segmen 1 5
Nomor 2 5
Uraian Materi Visual Display 3 4 Tanda-tanda gunung api akan Narasi dan teks : meletus Berbagai macam gejala ketika gunung api akan Berbagai macam gejala ketika meletus yaitu gunung api akan meletus yaitu : 1. Terdengar suara gemuruh dari dalam gunung 1. Terdengar suara gemuruh api dari dalam gunung api 2. Suhu disekitar kawah gunung api naik 2. Suhu disekitar kawah 3. Sumber-sumber mata air disekitar gunung gunung api menjadi naik mengering 3. sumber-sumber mata air 4. Tumbuhan disekitar kawah layu banyak yang mengering 5. Sering terjadi gempa halus 4. tumbuhan disekitar kawah 6. Keluarnya bahan-bahan yang berwujud gas menjadi layu yang semakin hebat 5. sering terjadi gempa halus 6. Keluarnya bahan-bahan yang berwujud gas yang semakin hebat
(ditampilkan video daerah sekitar gunung api yg menggambarkan gejala sesaat sebelum terjadinya gunung meletus, seperti tumbuhan layu, tanah kering, keluar gas dsb) ( tampilan video daerah sekitar gunung api sesudah meletus)
Referensi 5
Segmen 1 6
Nomor 2 6
Uraian Materi Visual Display 3 4 Bahan-bahan yang dikeluarkan narráis dan teks: gunung api ketika meletus Bahan-bahan yang dikeluarkan gunung api ketika 1. material padat berupa meletus batuan besar (bom), batuan 1. material padat berupa batuan besar (bom), kecil (lapili), pasir, debu batuan kecil (lapili), pasir, debu 2. material cair berupa lahar dan lava 3. material gas berupa fumarol(uap air), solfator(gas belerang), dan mofet (karbondioksida) (contoh gambar Batu dan debu abu vulkanik) 2. material cair berupa lahar dan lava
(contoh gambar aliran lahar) 3. material gas berupa fumarol(uap air), solfator(gas belerang), dan mofet (karbondioksida)
(ditampilkan pula animasi 3 D gunung api yang sedang mengeluarkan material batuan besar, batuan kecil,lahar, lava, dan gas)
Referensi 5
Segmen 1 7
Nomor 2 7
Uraian Materi 3 Tipe-tipe gunung api Berbagai macam tipe gunung api : 1. Gunung api krucut (strato) Gunung api ini berbentuk meruncing, badan gunung terlihat berlapis-lapis akibat dari erupsi campuran 2. Gunung api tameng/perisai Jenis gunung api ini tidak tinggi, tetapi melebar dan landai menyerupai perisai/tameng akibat erupsi efusif dengan jenis lava cair 3. Gunung api corong(Maar) Bentuk gunung api yang lubang kepundannya berbentuk corong dikelilingi dinding-dinding kawah yang tidak tinggi
Visual Display 4
Narasi dan teks : Berbagai macam tipe gunung api : 1. Gunung api krucut (strato) Gunung api ini berbentuk meruncing, badan gunung terlihat berlapis-lapis akibat dari erupsi campuran (Disampingnya diperlihatkan gambar/animasi proses terbentuknya gunung api strato) 2. Gunung api tameng/perisai Jenis gunung api ini tidak tinggi, tetapi melebar dan landai menyerupai perisai/tameng akibat erupsi efusif dengan jenis lava cair (Disampingnya diperlihatkan gambar/ animasi proses terbentuknya gunung api perisai) 3. Gunung api corong(Maar) Bentuk gunung api yang lubang kepundannya berbentuk corong dikelilingi dinding-dinding kawah yang tidak tinggi (Disampingnya diperlihatkan gambar/animasi proses terbentuknya gunung api maar)
Referensi 5
Segmen 1 8
Nomor 2 8
Uraian Materi 3 Jalur vulkanisme Indonesia merupakan negara tempat pertemuan antara dua jalur pegunungan muda dunia yaitu jalur pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediteran Karena pertemuan dua jalur pegunungan tersebut, di Indonesia mempunyai banyak gunung berapi
Visual Display 4 Narasi dan teks : Indonesia merupakan negara tempat pertemuan antara dua jalur pegunungan muda dunia yaitu jalur pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediteran
(peta jalur vulkanisme dunia)
(peta gunung berapi di Indonesia) Karena pertemuan dua jalur pegunungan tersebut, di Indonesia mempunyai banyak gunung berapi.
Referensi 5
Segmen 1 9
Nomor 2 9
Uraian Materi 3 Evaluasi : 1. Petunjuk pengerjaan
Visual Display 4 Petunjuk mengerjakan : 1. Jumlah soal 10 item, 2. Pastikan bahwa jawaban anda sudah benar, jika salah masih ada kesempatan untuk pengulangan dan remidial 3. Klik pada tombol A, B, C, atau D pada pilihan jawaban yang paling anda anggap benar 4. Kerjakan soal sampai selesai..dan selamat mengerjakan - (Soal pilihan ganda, dengan cara mengklik jawaban A, B, C ata D. Dan langsung akan diketahui jawaban benar atau salah) - Soal ditampilkan dalam bentuk random (diacak) - Tiap butir soal dimunculkan per halaman sendirisendiri.) - User diberi kesempatan 2x menjawab. Jika menjawab 1x salah, diberi respon (AYO, COBA LAGI) dan diberi kesempatan 1x menjawab lagi, jika masih salah maka akan muncul kunci jawaban. - Jika 1x menjawab benar, maka pindah ke soal berikutnya dan diberi respon, “BENAR”. Durasi waktu tampilan untuk tiap soal 30 detik, apabila satu tampilan sudah habis waktunya atau user telah selesai mengerjakan soal, maka secara otomatis akan pindah ke soal berikutnya. Kunci Jawaban: 1. B 2. A 3. A 4. C 5. C 6. C 7. D 8. A 9. D 10. A
Referensi 5
2. Soal
Silakan pilih salah satu jawaban a, b, c atau d yang paling benar! 1. Peristiwa naiknya magma dari dalam perut bumi disebut sebagai : a. Plutonisme b. Vulkanisme c. Tektonisme d. Seisme 2. Gunung Merapi dan Merbabu di Jawa Tengah, termasuk kedalam jenis gunung api : a. Kerucut ( Strato ) b. Tameng c. Corong ( Maar ) d. Perisai 3.Proses keluarnya magma menuju permukaan bumi disertai letusan yang hebat akibat tekanan gas tinggi disebut erupsi : a. Eksplosif b. Efusif c. Campura d. Intrusi 4. Magma yang sudah keluar dari perut gunung ke permukaan bumi namanya : a. lahar b. Eflata c. Lava d. lapili 5. Batuan intrusif yang membeku di dapur magma disebut : a. lakolit c. Batolit b. dikes d. Lapili 6. Uap air yang dikeluarkan gunung api setelah meletus atau pasca letusan disebut : a. solfator c. fumarol b. mofet d. Geyser
7. Semburan air panas yang dikeluarkan gunung api pada pasca ledakan disebut : a. solfator c. mofet b. fumarol d. Geyser 8. Benda padat (bongkahan batu besar) yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut : a. bom c. lapili b. sill d. Dikes 9. Jenis gunung api yang lerengnya paling landai yaitu gunung api tipe : a. kerucut c. strato b. maar d. Perisai 10. Jalur pegunungan muda yang melewati Indonesia adalah : a. sirkum pasifik c. Lingkar Australia b. sunda alpen d. Asia Timur 10
10
Keluar
Apakah Anda Yakin Ingin Mengakhiri Program Ini? Ya Tidak Jika Ya : Sampai Jumpa dan terimakasih Jika Tidak : Kembali ke menú awal Jakarta, 15 November 2013 Dibuat oleh Toyipur