Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Efektivitas Olahraga Pernapasan Terhadap Penurunan Gejala Asma Pada Penderita Asma di Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara Cabang Medan
Oleh Mardhiah Nim: 051101042
Saya bernama Mardhiah adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan (FKep USU Medan). Ingin melakukan penelitian di Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara Cabang Medan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas olahraga pernapasan terhadap penurunan gejala asma. Informasi yang saya dapatkan ini hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud lain. Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika Bapak/Ibu bersedia menjadi responden silahkan Bapak/Ibu menandatangani formulir persetujuan ini. Tanggal
:
No. Responden: Tanda tangan :
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 No. Responden
Kuesioner Data Demografi
Jenis kelamin
:
Usia
:
................. Tahun
TB
:
................. cm
BB
:
................. kg
Lama terdiagnosa asma
Laki-laki
:
Perempuan
........... Tahun
Apakah anda menggunakan obat penurun gejala asma? Ya
Pekerjaan/aktivitas
:
Tidak
Karyawan Swasta/ Wiraswasta PNS TNI/POLRI Lain-lain
Suku
:
Jawa
Minang
Batak
Aceh
Mandailing
dan lain-lain
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
DATA DEMOGRAFI RESPONDEN
Respo nden
Data Demografi Jenis
Usia
Kelamin 1
Perempuan
31
BB
TB
Lama
Bronkod
(kg)
(cm)
Dx
ilator
42
161
27
Ya
Pekerjaan
Ibu Rumah Mandail Tangga
2
Perempuan
45
40
156
5
Ya
Suku
ing
Ibu Rumah Jawa Tangga
3
4
Laki-laki
Laki-laki
60
47
82
85
160
165
1
20
Ya
Ya
Karyawan
Mandail
Swasta
ing
Karyawan
Jawa
Swasta 5
Laki-laki
54
59
156
10
Ya
Karyawan
India
Swasta 6
Laki-laki
24
50
160
10
Ya
Ex
Jawa
Mahasiswa 7
Perempuan
60
55
146
50
Ya
Ibu Rumah Aceh Tangga
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 Lembar Observasi Gejala Asma Pada Penderita Asma di Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara Cabang Medan
A. Isilah kuisioner dibawah dengan mencentang √( ) tabel dengan angka yang sesuai gejala asma yang anda rasakan selama satu minggu terakhir! Tabel 1 Keterangan level gejala asma dan isian tanda centang gejala asma dalam satu minggu terakhir Gejala
Tingkatan
Tanda centang (√)
Batuk
Tidak pernah batuk (0) Kadang-kadang batuk tapi tidak menganggu aktivitas (1) Sering batuk dan mengganggu aktivitas (2)
Sesak napas/ susah
Tidak pernah sesak napas/susah bernapas (0)
bernapas
Sedikit mengalami sesak napas/susah bernapas tapi tidak mengganggu aktivitas (1) Sangat sesak napas/susah bernapas dan mengganggu aktivitas (2)
Bernapas dengan
Tidak pernah bernapas dengan suara wheeze (0)
suara wheeze
Kadang-kadang bernapas dengan suara wheeze
(ngik…ngik…)
(ngik..ngik..) tapi tidak mengganggu aktivitas (1)
Universitas Sumatera Utara
Sering bernapas dengan suara wheeze (ngik..ngik..) dan mengganggu aktivitas (2) Rasa tertekan di
Tidak ada rasa tertekan di dada (0)
dada
Sedikit ada rasa tertekan di dada (1) Dada sangat tertekan (2)
Gangguan tidur
Tidak pernah mengalami gangguan tidur (0)
karena batuk,
Pernah 1 kali terbangun dari tidur dengan batuk
sesak napas/susah
atau sesak napas/susah bernapas (1)
bernapas.
2-3 kali atau lebih terbangun dari tidur dengan batuk atau sesak napas/susah bernapas (2)
B. Isilah kuisioner dibawah dengan mencentang√( ) tabel dengan angka yang sesuai gejala asma yang anda rasakan selama satu bulan terakhir! Tabel 2 Keterangan level gejala asma dan isian tanda centang gejala asma dalam satu bulan terakhir Gejala
Tingkatan gejala
Tingkatan
Tanda
kontrol asma
centang (√)
Gejala harian (Batuk,
Mengalami gejala harian
Terkontrol (0)
sesak napas, bernapas
sebanyak 2 kali atau tidak
dengan suara wheeze
sama sekali dalam satu
(ngik…ngik…), rasa
minggu
tertekan di dada).
Mengalami gejala harian
Setengah
lebih dari 2 kali dalam satu
terkontrol (1)
Universitas Sumatera Utara
minggu
Gangguan aktivitas
Gejala pada level setengah
Tidak
terkontrol terjadi dalam
terkontrol
beberapa minggu
sama sekali (2)
Tidak mengalami gangguan
Terkontrol (0)
aktivitas dalam satu minggu Pernah 1 kali atau lebih
Setengah
terganggu aktivitas/berhenti
terkontrol (1)
beraktivitas karena gejala asma dalam satu minggu
Gangguan tidur
Gejala pada level setengah
Tidak
terkontrol terjadi dalam
terkontrol
beberapa minggu
sama sekali (2)
Tidak mengalami gangguan
Terkontrol (0)
tidur dalam satu minggu Pernah 1 kali atau lebih
Setengah
terbangun dari tidur dengan
terkontrol (1)
batuk atau sesak napas/susah bernapas dalam satu minggu Gejala pada level setengah
Tidak terkotrol
terkontrol terjadi dalam
sama sekali (2)
beberapa minggu Kebutuhan Obat
Membutuhkan obat penurun
Terkontrol (0)
Universitas Sumatera Utara
penurun gejala
gejala asma 2 kali atau tidak sama sekali dalam satu minggu Membutuhkan obat penurun
Setengah
gejala asma lebih dari 2 kali
terkontrol (1)
dalam satu minggu Kebutuhan obat penurun
Tidak
gejala asma pada level
terkontrol
setengah terkontrol terjadi
sama sekali (2)
dalam beberapa minggu
Universitas Sumatera Utara
Hasil Observasi Gejala Asma Mingguan Pada Penderita Asma Di Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara Cabang Medan
Gejala Asma
Pertanyaan Gajala Asma
Mingguan Responden 1
P1 Sebelum OP Setelah OP
Responden 2
Sebelum OP Setelah OP
Responden 3
Sebelum OP Setelah OP
Responden 4
Sebelum OP Setelah OP
Responden 5
Sebelum OP Setelah Op
Responden 6
Sebelum OP
P2
P3
P4
P5
Jumlah
1
1
2
0
1
5
0
0
0
0
0
0
1
2
0
2
2
7
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
2
6
0
1
1
0
2
4
1
2
0
1
0
4
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
2
0
2
0
5
0
0
0
0
0
0
2
2
2
1
2
9
0
1
0
1
0
2
Setelah OP Responden 7
Sebelum OP Setelah OP
Keterangan: P1 = Batuk P2 = Sesak Napas P3 = Wheeze P4 = Rasa Tertekan di Dada P5 = Gangguan Tidur
Universitas Sumatera Utara
Hasil Observasi Gejala Asma Bulanan Pada Penderita Asma Di Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara Cabang Medan
Gejala Asma
Pertanyaan Gajala Asma
Bulanan Responden 1
P1 Sebelum OP Setelah OP
Responden 2
Sebelum OP Setelah OP
Responden 3
Sebelum OP Setelah OP
Responden 4
Sebelum OP Setelah OP
Responden 5
Sebelum OP Setelah Op
Responden 6
Sebelum OP
P2
P3
P4
Jumlah
2
0
1
0
3
1
0
0
0
1
2
2
2
0
6
0
0
0
0
0
2
1
2
2
7
2
0
2
1
5
2
0
0
0
2
1
0
0
0
1
2
2
0
2
6
2
0
0
2
2
2
0
0
0
2
0
0
0
0
0
1
1
1
2
5
1
0
0
2
3
Setelah OP Responden 7
Sebelum OP Setelah OP
Keterangan: P1 = Gejala Harian P2 = Gangguan Aktivitas P3 = Gangguan Tidur P4 = Kebutuhan Obat Penurun Gejala
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5 HASIL ANALISA DATA
1. Analisa Normalitas Data Tests of Normality a
GejalaMingguan
Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. .205 14 .115
Statistic .907
Shapiro-Wilk df 14
Sig. .145
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality a
GejalaBulanan
Kolmogorov-Smirnov df Sig. Statistic .177 14 .200*
Statistic .922
Shapiro-Wilk df 14
Sig. .233
*. This is a lower bound of the true s ignificance. a. Lilliefors Significance Correction
2. Analisa Paired t-test Paired Samples Statistics
Pair 1
PreOPMingguan PostOPMingguan
Mean 5.29 1.14
N 7 7
Std. Error Mean .944 .553
Std. Deviation 2.498 1.464
Paired Samples Correlations N Pair 1
PreOPMingguan & PostOPMingguan
Correlation 7
.215
Sig. .644
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
PreOPMingguan PostOPMingguan
Std. Deviation
Std. Error Mean
2.610
.986
4.143
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 1.729
t
6.556
df
4.200
Sig. (2-tailed) 6
.006
Paired Samples Statistics
Pair 1
PreOPBulanan PostOPBulanan
N
Mean 4.43 1.71
7 7
Std. Error Mean .782 .680
Std. Deviation 2.070 1.799
Paired Samples Correlations N Pair 1
PreOPBulanan & PostOPBulanan
Correlation 7
Sig.
.620
.138
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
PreOPBulanan PostOPBulanan
2.714
Std. Deviation
Std. Error Mean
1.704
.644
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 1.138
4.291
t 4.214
df
Sig. (2-tailed) 6
.006
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6 PROTOKOL PANDUAN OLAHRAGA PERNAPASAN
Pengertian : Olahraga
Pernapasan
adalah
olahraga
yang
memfokuskan
rangsangan gerakan terhadap otot-otot pernapasan, dimana nantinya diharapkan otot-otot pernapasan dapat beradaptasi terhadap rangsangan tersebut, sehingga terjadi peningkatan kemampuan kerja otot-otot pernapasan Manfaat
: 1. Meningkatkan kemampuan bernapas, dengan meningkatkan kemampuan otot pernapasan, dapat meningkatkan imunitas tubuh, terutama IgG, yang merupakan sel imun yang dapat memblok IgE sebagai imun pencetus asma, sehingga gejala asma dapat dikurangi. 2. Memberikan kebugaran jasmani. 3. Belajar bernapas yang benar ketika bekerja dan berhadapan dengan kegiatan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keinginan untuk berolahraga 4. Meningkatkan kadar hemoglobin darah 5. Dapat meningkatkan fungsi paru dalam memperoleh oksigen 6. Mengurangi hiperventilasi paru
Tujuan
: Olahraga pernapasan pada penderita asma bertujuan untuk menurunkan gejala asma.
Prinsip
: Frekuensi olahraga pernapasan 2-3x dalam seminggu
Universitas Sumatera Utara
Intensitas olahraga pernapasan adalah intensitas tingkat pradasar (tingkat ringan). Lama (waktu) olahraga pernapasan 120 menit/kali latihan, untuk sesi peregangan 1 selama 5 menit, sesi latihan pernapasan duduk awal selama 10 menit, sesi latihan pernapasan bergerak 1 selama 40 menit, istirahat selama 10 menit, sesi latihan pernapasan bergerak 2 selama 40 menit, sesi latihan pernapasan duduk akhir selama 10 menit, sesi peregangan 2 selama 5 menit. Jadwal
: Terlampir di dalam lampiran 6
Hal-hal yang harus diperhatikan : - Olahraga pernapasan dihentikan jika penderita asma mengalami kekambuhan asma, dimana penderita asma tiba-tiba menjadi sesak napas dan kondisi tubuh menjadi jelek. - Selama olahraga pernapasan dilakukan pengaturan napas dengan rileks yaitu menarik napas melalui hidung dan mengeluarkan napas perlahan-lahan melalui hidung kembali. Alat
: - Lembar observasi gejala asma - Gambar gerakan senam
Prosedur Tindakan: Persiapan - Peneliti menyiapkan alat - Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
Universitas Sumatera Utara
- Peneliti membagikan kuesioner gejala asma pada setiap awal minggu latihan sebelum latihan olahraga pernapasan, dan pada akhir minggu latihan setelah latihan olahraga pernapasan. - Peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner. - Peneliti dan peserta olahraga pernapasan memakai pakaian olahraga yang nyaman - Peneliti mengatur posisi para peserta untuk melakukan olahraga pernapasan pelaksanaan Olahraga Pernapasan Pelaksanaan Olahraga Pernapasan - Peneliti dan para peserta melaksanakan olahraga yang terdiri dari sesi peregangan, sesi latihan pernapasan duduk awal, sesi latihan pernapasan bergerak 1, istirahat, sesi latihan bergerak 2, sesi latihan pernapasan duduk akhir, sesi peregangan sesuai jadwal yang ditentukan. - Peregangan Pada tahap peregangan, gerakannya meliputi gerakan latihan pada kepala dan leher, gerakan latihan bahu dan lengan, gerakan latihan tangan, gerakan latihan punggung, gerakan latihan paha, dan gerakan latihan paha. Latihan peregangan dilakukan selama 10 menit dalam dua tahap selama latihan. - Latihan pernapasan duduk awal Pada tahap ini peserta diminta untuk menarik napas di perut dan menahannya selama 10-30 detik. Adapun gerakan latihan pernapasan duduk awal adalah duduk dengan kaki melipat ke belakang, telapak kaki dengan ujung jari kaki melingkar ke arah pantat. - Latihan pernapasan begerak 1
Universitas Sumatera Utara
Latihan bergerak memiliki gerakan 10 jurus. Setiap jurus akan diajari satu persatu selama latihan. Setiap satu hari akan diajari satu jurus. Latihan pernapasan bergerak dilakukan dengan diawali menarik napas di perut, kemudian menahannya selama melakukan gerakan jurus. Latihan ini dilakukan selama 45 menit. - Istirahat Istirahat dilakukan untuk mengembalikan energi yang sudah terkuras selama latihan. Istirahat dilakukan selama 10 menit. - Latihan pernapasan bergerak 2 Merupakan lanjutan dari gerakan latihan pernapasan bergerak sebelum istirahat. Melanjutkan gerakan jurus yang sebelum istirahat, untuk memantapkan gerakan latihan gerakan jurus yang sudah diajari sebelumnya. Latihan ini dilakukan selama 45 menit - Latihan pernapasan duduk akhir Gerakan yang dilakukan pada latihan pernapasan duduk akhir sama dengan latihan pernapasan duduk awal. Latihan ini dilakukan untuk menutupi tahapan latihan olahraga pernapasan. Ltihan ini dilakukan selama 10 menit. - Peregangan 2 Gerakan terakhir yang dilakukan adalah gerkan peregangan. Gerakan pada tahap ini sama dengan gerakan pada tahap peregangan 1. Tahap ini dilakukan selama 10 menit. Penutup
Universitas Sumatera Utara
- Sebelum di mulai olahraga pernapasan pada setiap awal minggu dilakukan pengisian kuesioner gejala asma sebanyak 4 kali selama latihan satu bulan dan 1 kali dilakukan setelah latihan yang terakhir. - Setelah selesai, peneliti menutup pelaksanaan olahraga pernapasan dengan mengucapkan salam dan terima kasih. - Kriteria hasil: -
Penderita asma setelah olahraga pernapasan menjadi nyaman, segar dan bugar
-
Gejala asma menjadi bekurang setelah olahraga pernapasan dalam satu bulan.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7 PROSEDUR GERAKAN OLAHRAGA PERNAPASAN A. Peregangan 1. a. Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama dengan arah kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan sisi lain. b. Gerakkan kepala ke depan dan kebelakang, kemudian dari kiri ke kanan, c. Berdiri tegak dengan kepala dipalingkan ke satu sisi, perlahan-lahan rentangkan leher ke samping, lalu ke belakang, dan kemudian ke sisi yang lain sehingga ubun-ubun melukis suatu lingkaran di udara. Kemudian ulangi dengan kepala berpaling ke sisi yang lain. Gerakan ini untuk melonggarkan otot-otot leher dan bahu.
2. a. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan punggung. b. Kedua lengan saling dikaitkan kemudian didorong ke atas dengan kekuatan dan tahan sampai hitungan ke 8, kemudian gerakkan secara turun naik sampai hitungan ke 8.
Universitas Sumatera Utara
c. Kedua lengan saling dikaitkan kemudian didorong ke depan dengan kekuatan dan tahan sampai hitungan ke 8, kemudian gerakkan ke arah depan dan kembali lagi ke arah dada sampai hitungan ke 8. d. Kedua lengan saling dikaitkan kemudian didorong ke belakang dengan kekuatan dan tahan sampai hitungan ke 8, lekukan gerakan ke arah belakang dan kembali lagi ke arah punggung sampai hitungan ke 8.
e. Berdiri tegak dengan kedua lengan terkulai ke sisi badan, mula-mula angkat satu bahu kemudian ganti dengan bahu yang lain. Gerakan badan ini untuk mengendurkan otot lengan, bahu, punggung, pinggang, batang tubuh dan badan. f. Berdiri tegak dengan kedua lengan lurus lemas di samping tubuh dan kedua bahu kendur, kemudian angkat bahu ke posisi angkat bahu dan pertahankan posisi itu dengan kaku selama beberapa detik kemudian kendurkan kendurkan semua otot sehingga kembali ke posisi semula.
Universitas Sumatera Utara
g. Gerakan memutar persendian kaki ke satu arah dengan mengangkat tumit, tetapi ujung sepatu tetap menyentuh lantai, lakukan sampai hitungan ke 8 h. Berdiri tegak dengan berjingkat, perlahan-lahan turunkan tumit-tumit ke lantai dan angkat jari-jari kaki dan kemudian kembali ke posisi semula.
B. Latihan pernapasan duduk awal 1. Duduk dengan kaki melipat ke belakang. telapak kaki dengan ujung jari kaki melingkar ke arah pantat. Tulang ekor menyentuh lantai dan punggung diluruskan. Tangan dengan jempol digenggam diletakkan pada lutut, pandangan lurus ke depan ke satu titik. Bila peserta lebih dari satu orang dan sejenis, maka peserta duduk merapat kiri kanan sehingga lutut saling bersentuhan. 2. Pada hitunngan pertama napas ditarik, kemudian pada hitungan kedua napas ditekan dan ditahan, dan pada hitungan ke tiga napas dikeluarkan melalui hidung kembali.
Universitas Sumatera Utara
C. Latihan Pernapasan Bergerak 1. Jurus 1 Jurus dilakukan pada hari 1 latihan a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan. b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit ditemukan, gerakan kaki maju sejengkal, kedua tangan diletakkan di bagian lipatan paha dan kemudian di tarik ke bagian lipatan tangan dengan cara digesek dan napas masih di tahan dan di tekan. c. Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit saling menjauhi, tangan digesek kembali hingga bertemu di bagian bawah perut. d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan, napas masih di tekan dan di tahan. e. Gerakan b, c, dan d dilakukan sebanyak 6 kali.
Universitas Sumatera Utara
f. Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Gerakan a
Gerakan b
Gerakan b
Gerakan b
Universitas Sumatera Utara
Gerakan c
Gerakan c
Gerakan d dan f 2. Jurus 2 Jurus 2 dilakukan pada hari ke 2 latihan. a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit ditemukan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan di tarik ke bagian dada dengan telapak tangan menghadap ke atas kemudian siku ditarik kebelakang dan telapak tangan dihadapkan kebawah, dan napas masih di tahan dan di tekan. c. Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit saling menjauhi, tangan didorong ke bawah. d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan, napas masih di tekan dan di tahan. e. Gerakan b dan c dilakukan sebanyak 7 kali. f. Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Gerakan a
Gerakan b
Gerakan b
Gerakan b
Universitas Sumatera Utara
Gerakan c
Gerakan d dan f
3. Jurus 3 Jurus 3 dilakukan pada hari ke 3 latihan. a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan. b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit ditemukan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan di tarik ke bagian dada dengan telapak tangan menghadap ke atas kemudian siku ditarik kebelakang, kemudian telapak tangan dihadapkan kedepan, dan napas masih di tahan dan di tekan. c. Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit saling menjauhi, tangan didorong ke depan. d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan.
Universitas Sumatera Utara
e. Gerakan b dan c dilakukan sebanyak 8 kali. f. Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Gerakan a
Gerakan b
Gerakan b
Gerakan b
Gerakan c
Gerakan d dan f
Universitas Sumatera Utara
4. Jurus 4 Jurus 4 dilakukan pada hari ke 4 latihan. a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan. b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit ditemukan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan di tarik ke depan perut dengan tangan membentuk segitiga, kemudian tangan yang di bentuk segitiga ditarik keatas, tangan yang di bentuk segitiga diturunkan pada posisi semula, kemudian putar tangan kanan keatas tangan kiri, napas masih di tahan dan di tekan. c. Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit saling menjauhi, pisahkan kedua tangan ke belakang tubuh dengan telapak tangan saling berhadapan. d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan, dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. e. Gerakan b dan c dilakukan sebanyak 9 kali. f. Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Universitas Sumatera Utara
Gerakan a
Gerakan b
Gerakan b
Gerakan b
Gerakan c
Gerakan d dan f
5. Jurus 5 maju
Universitas Sumatera Utara
Jurus 5 dilakukan pada hari ke 5 latihan. a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan. b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan tumit kaki kanan di temukan dengan tumit kaki kiri, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri di letakkan di bahu yang kanan dengan tangan kanan diletakkan dibawah tangan kiri dengan telapak tangan saling berhadapan, napas masih di tahan dan di tekan. c. Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan
tumit kaki kanan
menjauhi tumit kaki kiri, kedua tangan di gerakkan ke pinggang sebelah kiri (menyilang dengan arah bahu mulanya) sambil menukar telapak tangan yang saling berhadapan menjadi tangan bagian depan yang saling berhadapan. d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. e. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri di temukan dengan tumit kaki kanan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kanan di letakkan di bahu yang kiri dengan tangan kiri diletakkan dibawah tangan kanan dengan telapak tangan saling berhadapan, napas masih di tahan dan di tekan.
Universitas Sumatera Utara
f. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri menjauhi tumit kaki kanan, kedua tangan di gerakkan ke pinggang sebelah kanan (menyilang dengan arah bahu mulanya) sambil menukar
telapak
tangan yang saling berhadapan menjadi tangan bagian depan yang saling berhadapan. g. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. h. Gerakan b dan c dilakukan sebanyak 5 kali. i.
Gerakan d dan e dilakukan sebanyak 5 kali.
j.
Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Gerakan a
Gerakan b
Universitas Sumatera Utara
Gerakan b
Gerakan c
Gerakan c
Gerakan d
Gerakan e
Gerakan f
Universitas Sumatera Utara
Gerakan f
Gerakan g dan j
6. Jurus 5 putar Jurus 5 putar dilakukan pada hari ke 6, gerakan 5 putar merupakan gerakan lanjutan jurus 5 maju. a. Lakukan gerakan a, b, dan c pada jurus 5 maju b. Gerakan tangan pada jurus 5 maju yang paling terakhir yaitu tangan berada di pinggang sebelah kiri dimana bagian depan tangan saling menempel dipertahankan, napas masih di tahan dan di tekan. c. Pada hitungan ke dua, lakukan gerakan kaki memutar kebelakang, dengan kaki dilempar ke belakang. kaki yang dilempar adalah kaki kiri. d. Kaki kiri di lempar sebanyak 15 kali, napas masih di tekan dan di tahan. e. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas. f. Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Universitas Sumatera Utara
g. Gerakan ini dilakukan sebanyak 3 kali h. Lakukan gerakan a, e dan f pada jurus 5 maju i.
Gerakan tangan pada jurus 5 maju yang paling terakhir yaitu tangan berada di pinggang sebelah kanan dimana bagian depan tangan saling menempel dipertahankan begitu juga dengan posisi tungkai, napas masih di tahan dan di tekan.
j.
Pada hitungan ke dua, lakukan gerakan kaki memutar kebelakang, dengan kaki dilempar ke belakang. kaki yang dilempar adalah kaki kanan.
k. Kaki kanan di lempar sebanyak 15 kali, napas masih di tekan dan di tahan. l.
Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas.
m. Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali. n. Gerakan ini dilakukan sebanyak 2 kali.
Gerakan b
Gerakan c
Universitas Sumatera Utara
Gerakan c
Gerakan c
Gerakan c
Gerakan c
Gerakan e dan f 7. Jurus 6
Universitas Sumatera Utara
Jurus 6 dilakukan pada hari ke 7 latihan. a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan. b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan tumit kaki kanan di temukan dengan tumit kaki kiri, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri dan tangan kanan di tarik ke pinggang kanan dengan tangan kiri berada di atas dan tangan kanan dibawah dengan telapak tangan saling berhadapan, kemudian tangan kanan di balik posisinya keatas dan tangan kiri kebawah dengan telapak tangan saling berhadapan, napas masih di tahan dan di tekan. c. Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan
tumit kaki kanan
menjauhi tumit kaki kiri, tangan kiri ditarik ke pinggang kiri dengan cara digesek ke perut dan tangan kanan kanan di tusuk kebawah. d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. e. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri di temukan dengan tumit kaki kanan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri dan tangan kanan di tarik ke pinggang kiri dengan tangan kanan berada di atas dan tangan kiri dibawah dengan telapak tangan saling berhadapan, kemudian tangan kiri di balik posisinya keatas dan tangan kanan
Universitas Sumatera Utara
kebawah dengan telapak tangan saling berhadapan, napas masih di tahan dan di tekan. f. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri menjauhi tumit kaki kanan, tangan kanan ditarik ke pinggang kanan dengan cara digesek ke perut dan tangan kiri di tusuk kebawah. g. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. h. Gerakan b dan c dilakukan sebanyak 6 kali. i.
Gerakan d dan e dilakukan sebanyak 5 kali.
j.
Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Gerakan a
Gerakan b
Universitas Sumatera Utara
Gerakan b
Gerakan c
Gerakan d
Gerakan e
\ Gerakan e
Gerakan f
Universitas Sumatera Utara
Gerakan g dan j 8. Jurus 7 maju Jurus 7 maju dilakukan pada hari ke 8 latihan. a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan. b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan tumit kaki kanan di temukan dengan tumit kaki kiri, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri di letakkan di bahu kanan dan tangan kanan berada di belakang kepala, napas masih di tekan dan di tahan. c. Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan
tumit kaki kanan
menjauhi tumit kaki kiri, tangan kiri di gesek menyilang tubuh mengarah ke pinggang dan telapak tangan di buka, tangan kanan dilepaskan dari arah belakang kepala secara menyilang ke arah samping kiri.
Universitas Sumatera Utara
d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. e. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri di temukan dengan tumit kaki kanan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kanan di letakkan di bahu kiri dan tangan kiri berada di belakang kepala, napas masih di tekan dan di tahan. f. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri menjauhi tumit kaki kanan, tangan kanan di gesek menyilang tubuh mengarah ke pinggang dan tangan kiri melepaskan tangan dari arah belakang kepala secara menyilang ke arah samping kanan. g. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. h. Gerakan b,c,d, e, dan f dilakukan sebanyak 6 kali. i.
Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Gerakan a
Gerakan b
Universitas Sumatera Utara
Gerakan c
Gerakan d
Gerakan e
Gerakan f
Gerakan f
Gerakan e dan g
9. Jurus 7 putar
Universitas Sumatera Utara
Jurus 7 putar dilakukan pada hari ke 9 latihan., gerakan 7 putar merupakan gerakan lanjutan jurus 7 maju. a. Lakukan gerakan a, b, dan c seperti pada jurus 7 maju b. Gerakan tangan pada jurus 7 maju yang paling terakhir yaitu tangan kiri berada di pinggang sebelah kiri dengan tangan kiri terbuka keatas dan tangan kanan berada di lutut sebelah kiri dipertahankan begitu juga dengan posisi tungkai, napas masih di tahan dan di tekan. c. Pada hitungan ke dua, lakukan gerakan kaki kiri memutar kebelakang, dengan kaki dilempar ke belakang. kaki yang dilempar adalah kaki kiri. d. Kaki kiri di lempar sebanyak 15 kali, napas masih di tekan dan di tahan. e. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas. f. Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali. g. Gerakan ini dilakukan sebanyassk 3 kali h. Lakukan gerakan a, d dan e seperti pada jurus 7 maju i.
Gerakan tangan pada jurus 7 maju yang paling terakhir yaitu tangan kanan berada di pinggang sebelah kanan dengan tangan kanan terbuka keatas dan tangan kiri berada di lutut sebelah kanan dipertahankan begitu juga dengan posisi tungkai, napas masih di tahan dan di tekan.
Universitas Sumatera Utara
j.
Pada hitungan ke dua, lakukan gerakan kaki memutar kebelakang, dengan kaki dilempar ke belakang. kaki yang dilempar adalah kaki kanan.
k. Kaki kanan di lempar sebanyak 15 kali, napas masih di tekan dan di tahan. l.
Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas.
m. Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali. n. Gerakan ini dilakukan sebanyak 2 kali.
Gerakan a dan b
Gerakan c
Universitas Sumatera Utara
Gerakan c
Gerakan c
Gerakan c
Gerakan e dan f
10. Jurus 8 Jurus 8 dilakukan pada hari ke 10 latihan. a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan. b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan tumit kaki kanan di temukan dengan tumit kaki kiri, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri dan tangan kanan di tarik ke pinggang kanan dengan tangan kiri berada di atas dan tangan kanan dibawah dengan telapak tangan saling berhadapan, kemudian tangan kanan di balik posisinya keatas dan tangan kiri kebawah dengan telapak tangan saling berhadapan, napas masih di tahan dan di tekan.
Universitas Sumatera Utara
c. Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan
tumit kaki kanan
menjauhi tumit kaki kiri, tangan kiri ditarik ke depan pusar dengan cara digesek ke perut dan tangan kanan di tusuk ke depan sejajar dengan bahu. d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. e. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri di temukan dengan tumit kaki kanan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri dan tangan kanan di tarik ke pinggang kiri dengan tangan kanan berada di atas dan tangan kiri dibawah dengan telapak tangan saling berhadapan, kemudian tangan kiri di balik posisinya keatas dan tangan kanan kebawah dengan telapak tangan saling berhadapan, napas masih di tahan dan di tekan. f. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri menjauhi tumit kaki kanan, tangan kanan ditarik ke depan pusar dengan cara digesek ke perut dan tangan kiri di depan setinggi bahu. g. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. h. Gerakan b dan c dilakukan sebanyak 6 kali. i.
Gerakan d dan e dilakukan sebanyak 6 kali.
j.
Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Universitas Sumatera Utara
Gerakan a
Gerakan b
Gerakan b
Gerakan c
Universitas Sumatera Utara
Gerakan d
Gerakan e
Gerakan e
Gerakan f
Gerakan g dan j 11. Jurus 9 Jurus 9 dilakukan pada hari ke 11 latihan. a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan tumit kaki kanan di temukan dengan tumit kaki kiri, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kanan di bengkokkan dan tangan kiri memegang siku tangan kanan di geser sampai ke ujung tangan kanan sehingga kedua ujung tangan terletak sejajar di depan dahi tangan kanan di balik sehingga telapak tangan mengahadap keluar, napas masih di tahan dan di tekan. c. Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan
tumit kaki kanan
menjauhi tumit kaki kiri, kedua tangan di pisahkan dengan cara di robek sehingga tangan kanan bergerak keatas dan tangan kiri ke bawah., napas masih di tahan dan di tekan. d. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. e. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri di temukan dengan tumit kaki kanan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri di bengkokkan dan tangan kanan memegang siku tangan kiri di geser sampai ke ujung tangan kiri sehingga kedua ujung tangan terletak sejajar di depan dahi tangan kiri di balik sehingga telapak tangan mengahadap keluar, napas masih di tahan dan di tekan. f. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri menjauhi tumit kaki kanan, kedua tangan di pisahkan dengan cara di robek sehingga tangan kiri bergerak keatas dan tangan kanan ke bawah., napas masih di tahan dan di tekan.
Universitas Sumatera Utara
g. Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan. h. Gerakan b dan c dilakukan sebanyak 7 kali. i.
Gerakan d dan e dilakukan sebanyak 7 kali.
j.
Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Gerakan a
Gerakan b
Gerakan b
Gerakan c
Universitas Sumatera Utara
Gerakan d
Gerakan e
Gerakan e
Gerakan f
Gerakan g dan j 12. Jurus 10 Jurus 10 dilakukan pada hari ke 12 latihan.
Universitas Sumatera Utara
a. Pada hitungan pertama, Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan. b. Pada hitungan kedua, Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan tumit kaki kanan di temukan dengan tumit kaki kiri, gerakan kaki maju sejengkal, kedua tangan di turunkan ke bawah, tangan kanan berada di di atas paha kanan dan tangan kiri berada di atas paha kiri. c. Kedua tangan di angkat sejajar bahu dan kedua tangan dibengkokkan dan kedua ujung tangan di pertemukan., napas masih di tahan dan di tekan. d. Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan
tumit kaki kanan
menjauhi tumit kaki kiri, kedua ujung tangan di pisahkan dengan cara di robek kekiri dan kekanan dan kepala di tonjolkan, napas masih di tahan dan di tekan. e.
Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas dengan telapak tangan ke atas.
f. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri di temukan dengan tumit kaki kanan, Kedua tangan di turunkan ke bawah, tangan kanan berada di di atas paha kanan dan tangan kiri berada di atas paha kiri.
Universitas Sumatera Utara
g.
Kedua tangan di angkat sejajar bahu dan kedua tangan dibengkokkan dan kedua ujung tangan di pertemukan, napas masih di tekan dan di tahan, napas masih di tahan dan di tekan.
h. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri menjauhi tumit kaki kanan, gerakan kaki maju sejengkal, kedua ujung tangan di pisahkan dengan cara di robek kekiri dan kekanan dan kepala di tonjolkan, napas masih di tahan dan di tekan. i.
Tangan kembali di sempurnakan dengan merentangkan tangan kedepan dengan telapak tangan ke atas, napas masih di tekan dan di tahan.
j.
Gerakan b dan c dilakukan sebanyak 8 kali.
k. Gerakan d dan e dilakukan sebanyak 7 kali. l.
Napas di lepaskan perlahan
melalui hidung, kaki kuda-kuda di
luruskan kembali dan tangan yang di rentang kan di luruskan kembali.
Gerakan a
Gerakan b
Universitas Sumatera Utara
Gerakan b
Gerakan d
Gerakan c
Gerakan e dan i
D. Latihan pernapasan duduk akhir Gerakan latihan duduk akhir sama dengan gerakan latihan duduk awal, sehingga gerakan latihan duduk akhir dapat dilihat di atas pada topik gerakan latihan duduk awal. E. Peregangan Gerakan peregangan yang dilakukan di akhir latihan sama dengan gerakan peregangan yang dilakukan di awal latihan. Gerakan peregangan yang dilakukan di akhir latihan dapat di lihat di atas pada topik latihan peregangan.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8 Jadwal Olahraga Pernapasan
Waktu Tahapan Senam (menit)
Ming gu
Frekue nsi (kali/ mingg u)
Waktu tiap sekali senam (menit )
Pere gang an 1
I
3
120
5
II
3
120
5
10
40
III
3
120
5
10
IV
3
120
5
10
latihan latihan istir pernap pernapas ahat asan an duduk bergerak awal 1 10 40 10
latihan pernapas an bergerak 2 40
latihan pernapas an duduk akhir
Pere gang an 2
10
5
10
40
10
5
40
10
40
10
5
40
10
40
10
5
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9 JADWAL PENELITIAN
NO
Feb-09
KEGIATAN 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
3
Mar-09 4
1
2
3
Apr-09 4
1
2
3
May-09 4
1
2
3
Jun-09 4
1
2
3
Agust09
Jul-09 4
1
2
3
Mengajukan judul penelitian Menetapkan judul penelitian Menyelesaikan proposal Mengajukan sidang proposal Sidang Proposal Pengumpulan data Analisa data Menyusun laporan/skripsi Mengajukan sidang skripsi Ujian sidang skripsi Revisi Mengumpulkan skripsi Diketahui oleh, Dosen Pembimbing
(Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.KP, MNS) NIP: 19740826 200212 1002
Universitas Sumatera Utara
4
1
2
Lampiran 10 Dokumentasi Kegiatan Olahraga Pernapasan Gerakan Peregangan 1
Duduk Pernapasan Awal
Gerakan Jurus 1 Maju
Universitas Sumatera Utara
Gerakan Jurus 2 Maju
Gerakan Jurus 3 Maju
Gerakan Jurus 4 Maju
Universitas Sumatera Utara
Gerakan Jurus 5 Maju
Gerakan Jurus 5 Putar
Gerakan Jurus 6 Maju
Universitas Sumatera Utara
Gerakan Jurus 7 Maju
Gerakan Jurus 7 Putar
Gerakan Jurus 8 Maju
Universitas Sumatera Utara
Gerakan Jurus 9 Maju
Gerakan Jurus 10 Maju
Gerakan Duduk Pernapasan Akhir
Universitas Sumatera Utara
Gerakan Peregangan 2
Keterangan : Yang bertanda
merupakan responden penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11 - 12
SURAT IZIN PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
CURRICULUM VITAE
Nama
: Mardhiah
Tempat/Tanggal Lahir
: Keude Lapang, 21 November 1987
Alamat
: Jl. Persipura No.1 Dusun Jeumpa Puteh Kecamatan Gandapura Kabupaten Aceh Jeumpa
Riwayat Pendidikan
:
1. 1992-1994
: TK. MALAHAYATI GANDAPURA
2. 1994-2000
: MIN Gandapura
3. 2000-2003
: MTsN Model Gandapura
4. 2003-2005
: SMU Negeri 1 Bireuen
5. 2005-Sekarang
: Fakultas Keperawatan USU
Universitas Sumatera Utara