FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN
KABUPATEN
: BINTAN
TAHUN ANGGARAN
: 2014
NO
SASARAN STRATEGIS
1
Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang ditandai dengan tidak adanya kasus perselisihan antar umat beragama Terpenuhinya standar aturan ketenaga kerjaan
2
3
4
Menurunnya angka pengangguran terbuka dari 9,94% menjadi 8,00%
Terpenuhinya standar/ ketentuan nasional pendidikan anak usia dini serta pendidikan dasar dan pendidikan menengah
INDIKATOR KNERJA
Persentase kerukunan antar umat beragama
Persentase kecelakaan kerja yang menyebabkan luka berat dan Kematian Persentase kasus perselisihan pengusaha pekerja yang terselesaikan Tingkat Pengangguran Terbuka Persentase pencari kerja yang ditempatkan Rasio penduduk yang bekerja Indeks Pendidikan
Angka rata-rata lama sekolah (RLS) Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI/paket A Angka partisipasi kasar (APK)
TARGET
REALISASI
%
100%
100%
<1
0,08
8
90,00%
100%
90%
8,50%
5,18%
60,94%
56,62%
56,87%
100,44%
0,95%
0,94%
98,95%
83,21%
86,01
103,36
8,22
9,01
109,61
106,50%
102,39
96,14
93,50%
95,87
102,53
100%
5
6
7
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian nilai seni dan budaya daerah Terpenuhi pelayanan kesehatan sesuai standar
Meningkatnya persentase koperasi aktif dari 79, 15% menjadi 82,80% serta pertumbuhan rata-rata UMKM sebesar 3,77% pertahun
SMP/MTS/paket B Angka partisipasi murni (APM) SD/MI/paket A Angka partisipasi murni (APM) SMP/MTS/paket B Angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMK/MA/paket C Angka partisipasi murni (APM) SMA/SMK/MA/paket C Angka Melek Huruf ( AMH) Jumlah Penyelenggaraan festival seni dan budaya Angka indeks kesehatan Angka usia harapan hidup Angka kelangsungan Hidup bayi Persentase balita gizi buruk Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan Cakupan kunjungan bayi Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani Cakupan pelayanan ibu nifas CAkupan kunjungan Ibu hamil K4 Cakupan Pelayanan Anak balita ( minimal 8 kali ) Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani Persentase koperasi aktif
Persentase UMKM Aktif
93,75%
93,91
100,17
70,42
104,64
85,26
112.73
65,50
109,17
99,30 6 Kali
98,98 12 Kali
99,68 200
75,10%
74,5
99,20
70,40% 99,55% <1
69,85 99,30 0,21
99,21 99,75 100
< 100
126
100
114%
80,20
70,35
80%
100
125
90% 100%
97,86 95,20
108,73 95,20
90%
70
77,78
80%
100
125
87,38%
85,90
98
1.527
1.675
110
67,30% 75,63 60,00
8 9
10
11
12
13
Meningkatnya kontribusi sektor perikanan dalam PDRB sebesar 8% Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dalam PDRB dari 20,19% menjadi 25,00%
Persentase Peningkatan Pendapatan perkapita nelayan Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB
3,97 juta
4,17%
105%
24,00 %
20,76%
86,5%
Jumlah Kunjungan Wisatawan
580.000
502.270
86,59
Lama tinggal wisatawan (hari) mancanegara dan nusantara
4 hari
3 hari
75%
USD900/Rp 4 juta 7,60 %
Rp. 8,4 juta
210 %
5,70%
75%
700 pasang
721 pasang
103%
96% Sudah 65
80,1% Sudah 48
83,43 100% 73,84%
5
809
16180
100% 100%
56 100%
56 % 100%
100%
100%
100%
174,78M
191,07
109%
Pengeluaran wisatawan (harian) mancanegara (USD) dan nusantara Persentase kontribusi pertanian terhadap PDRB
Meningkatanya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB dari 7.21% menjadi 7,70% dan nilai tukar petani dari 105% menjadi 114% Meningkatnya penduduk yang Rasio Penduduk ber KTP per 1000 memilki dokumen kependudukan dan penduduk telah menikah catatan sipil dari 64,40% menjadi 85% Persentase Kepemilikan KTP PenerapanKTP Nasional berbasis NIK Rasio Bayi berakte kelahiran per 100 Bayi lahir Rasio Pasangan berakte nikah per 1000 pasangan penduduk menikah Kepemilikan akta kelahiran penduduk Meningkatnya kesiapsiagaan Cakupan pelayanan bencana kebakaran pemerintah dan masyarakat dalam kabupaten penanganan awal bencana Persentase kejadian bencana sosial yang ditangani. Meningkatnya Penerimaan Daerah Persentase peningkatan pendapatan asli sebesar 60,4% yaitu dari 429,63 daerah miliar menjadi 711, 25 miliar
14
Menurunnya indeks kriminalitas dari 112 menjadi 105
15
Meningkatnya persentase kearsipan daerah dari 5% menjadi 80% dan berkembangnya minat baca masyarakat Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan, jembatan, drainese
16
17 18 19
20
21
22
23
24
25
Tersedianya prasarana dan sarana perhubungan yang memenuhi standar Menurunnya persentase penduduk miskin dari 11% menjadi 8% Menurunnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial dari 6,98% menjadi 6,21% Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera dan sajahtera 1 dari 23,64% menjadi 22,49% Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup dari 51,65% menjadi 59,79% Meningkatnya persentase sampah yang ditangani dari 83,33 menjadi 88% Meningkatnya luas ruang terbuka hijau yang dikelola dari 1.500 M2 menjadi 17.226 M2 Menurunnya kerusakan hutan lindung dari 1658,8 Ha menjadi 9 Ha Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam yang sesuai dengan
Angka kriminalitas yang tertangani Cakupan petugas perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Bintan Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun Pengelolaan Arsip secara baku Peningkatan SDM pengelola kearsipan Persentase tingkat kemantapan jalan ( Persentase jalan dalam kondisi baik /tidak berlubang/rusak ) Rasio izin trayek per 1000 penduduk
5,50 % 149%
16,33% 100
296 % 67,11
17.600
2.687
15,21
80% 3 95%
50% 3 95%
62,5% 100% 100,00%
3,80%
4,00%
105%
Persentase penduduk diatas garis kemiskinan Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
94,50%
93,68
99,13%
34,00%
43,00%
126%
Rata-rata jumlah anak perkeluarga
1,45
1,45
100%
Cakupan Pengawasan terhadap pelaksanaan amdal
100%
100%
100%
Persentase penanganan sampah
87,00%
86,8%
99,77%
Persentase Luas ruang terbuka hijau yang dikelola
100,00%
133,81%
133,81%
73,5 %
80,40%
109,38%
9.000 Ha
3.242 Ha
36,02
Persentase rasio luas kawasan tertutup pepohonan yang dilakukan dengan program reboisasi atau hutan rakyat Reklamasi lahan pasca tambang
dokumen lingkungan Perusahaan pertambangan yang diaudit
15 Perusahaan
6 Perusahaan
BANDAR SERI BENTAN, JANUARI 2015
40