Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 MISI 1
: MEWUJUDKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS PERTANIAN DAN POTENSI LOKAL LAINNYA YANG BERDAYA SAING
NO
SASARAN STRATEGIS
1
2
1.
Meningkatnya
INDIKATOR KINERJA
TARGET
3
ketahanan
1. Regulasi
2. Ketersediaan
skor
4. Ketersediaan
5
6
Ada
Ada
100
116,23
119,43
102,75
86 %
86,3 %
100,35
70 %
90,5 %
129,29
70 %
65 %
92,86
40 %
25,3 %
63,25
70 %
65 %
92,86
60 %
45 %
75
40 %
25 %
62,5
Pola
Pangan Harapan (PPH) energi dan
protein per kapita 5. Ketersediaan
%
4
pangan
utama 3. Pencapaian
I
ketahanan
pangan
pangan
REALISAS
informasi
pasokan, harga dan akses pangan di daerah 6. Ketersediaan
cadangan
pangan 7. Stabilisasi
harga
dan
pasokan pangan 8. Pengawasan
dan
pembinaan
keamanan
pangan 9. Penanganan
Kerawanan
Pangan 2.
Meningkatnya produksi
dan
1. Produktivitas
padi
atau
bahan pangan utama lokal 1
LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
INDIKATOR KINERJA
2 produktivitas pertanian yang berkualitas
TARGET
3
4
REALISAS I 5
% 6
lainnya per hektar - Produktivitas padi - Produktivitas Jagung
61,50 kw/ha 45,85 kw/ha
96,65 59,44 kw/ha 49,01 kw/ha 106,89
- Produktivitas Kedelai
10,53 kw/ha
11,52 kw/ha 109,40
2. Produktivitas
Tanaman
Hortikultura - Durian - Salak - Pisang - Kentang 3. Kontribusi
28,73 kg/pohon 15,83 kg/pohon 41,10 kg/pohon 172,90 kw/ha
88,99 kg/pohon 14,26 kg/pohon 49,74 kg/pohon 142,81 kw/ha
34,88 %
35,73 %
102,44
32,37 %
93,09 %
287,58
17,66 %
53,57 % (1.295 klpk dr 2.417 klpk)
303,34
148,47
102,04
68,73
193,94
127,92
65,96
103,23
115,81
112,19
309,75 90,08 121,02 82,59
sektor
pertanian/peternakan/perik anan terhadap PDRB 4. Kontribusi
sektor
pertanian terhadap
(tabama) PDRB
sektor
pertanian 5. Cakupan bina kelompok petani 3.
Meningkatnya
1. Peningkatan Nilai Tukar
kesejahteraan
Petani:
Petani
- NTP
Petani
Tan.
Pangan & Hortikultura - NTP Peternakan - NTP Perikanan
2 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
2
4.
Meningkatnya
INDIKATOR KINERJA 3 1. Peningkatan
TARGET
REALISAS I
%
4
5
6
populasi
produksi
ternak :
peternakan
-
Sapi
35.357 ekor
32.899 ekor
93,05
-
Sapi Perah Kambing
-
Domba
3.276 ekor 185.998 ekor 102.305 ekor
110,90
-
2.954 ekor 192.532 ekor 111.104 ekor
70,56 %
70,15 %
99,42
10.967,94 ton
9.987,18 ton
91,06
12,88 kg/Kpt/th
13,81 kg/Kpt/th 14,83 % (35 klpk dari 236 klpk)
2. Prosentase
96,61 92,08
Keberhasilan
Inseminasi Buatan: - Perbandingan
Jumlah
Kelahiran
dengan
Pemakaian Semen 5.
Meningkatnya produksi
1. Produksi
perikanan
budidaya
perikanan
2. Konsumsi ikan 3. Cakupan bina kelompok pembudidaya ikan 4. Produksi
20,73 %
perikanan
tangkap 6.
Meningkatnya Produksi
dan
Produktivitas Perkebunan
1. Kontribusi perkebunan
107,22 71,54
1.308,00 ton
1.320,10 ton
100,93
4,46 %
1,60 %
35,87
sektor terhadap
PDRB 2. Produktivitas perkebunan
yang
- Kopi Robusta
0,4 ton/ha
0,47 ton/ha
117,5
Berkualitas
- Kopi Arabika
0,25 ton/ha
0,30 ton/ha
120
- Kelapa Dalam
0,72 ton/ha
0,70 ton/ha
97,22
- Kepala Deres
8,2 ton/ha
8,29 ton/ha
101,1 3
LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
INDIKATOR KINERJA
2
3
Meningkatnya kunjungan
8.
% 6
- Teh
1,1 ton/ha
1,20 ton/ha
109,09
- Karet
0,16 ton/ha
1,11 ton/ha
687,5
60 ton/ha 96,17 % (480.827) 122,5 % (3.499.470. 650)
80
75 ton/ha 100 % (500.000) sektor 100 % (2.856.000.0 00) sektor
1. Kunjungan wisata
pariwisata
Meningkatnya
I 5
2. Pendapatan
wisatawan
REALISAS
4
- Tebu 7.
TARGET
1. Kontribusi
kinerja
Perdagangan
perdagangan
PDRB
terhadap
2. Ekspor
Bersih
Perdagangan 3. Cakupan bina kelompok
13,62 % Rp 26.284.000. 000 10.101 klpk
12,66 %
96,17 122,5
92,95
Rp 230,71 60.638.617. 080 11.400 klpk 112,86
pedagang/usaha informal 9.
Meningkatnya kapasitas
80,72 %
2. Usaha Mikro dan Kecil
23.798 buah/unit 255 buah/unit
81,68 % 23.874 buah/unit 201 buah/unit
3 buah
3 buah
100
39 buah
37 buah
94,87
754 buah
641 buah
85,01
Koperasi, UMKM
dan
kelembagaan ekonomi pedesaan 10. Meningkatnya jumlah investasi
101,19
1. Prosentase koperasi aktif
3. Jumlah BPR/LKM 4. Jenis
dan
jumlah
perusahaan asuransi 5. Jumlah bank 1. Jumlah investor berskala nasional 2. Jumlah
nilai
investasi
berskala nasional 3. Daya serap tenaga kerja
100,32 78,82
311.662.110. 752.040.554. 241,30 000 000 3.226
3.292
102,05
4. Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
21.170.000. 000
101.350.000 478,74 .000
4 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
INDIKATOR KINERJA
2
TARGET
3
4
REALISAS I
%
5
6
100%
150,02
100%
150,15
5. Penerbitan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) dalam 10
hari
kerja
setelah
66,66 %
persyaratan lengkap. 6. Terlayaninya masyarakat dalam
pengurusan
pemanfaaatan
izin ruang
sesuai dengan peraturan daerah
tentang
RTRW
Kabupaten
66,60 %
beserta
rincinya 7. Lama proses perijinan - HO
3 hari
3 hari
100
- IMB
3 hari
3 hari
100
- SIUP
1-3 hari
1-3 hari
100
3 hari
3 hari
100
4 perda
2 perda
50 %
0,97 %
0,96 %
98,97
75,93 %
79,47 %
104,66
14,92 %
0%
200
75,93 %
79,47 %
104,66
2,56 %
3,75 %
53,52
8. Penggunaan Alun-alun 9. Jumlah
Perda
yang
mendukung iklim usaha 11. Meningkatnya kesempatan dan
1. Rasio
penduduk
bekerja
lapangan 2. Angka
kerja kualitas
serta
yang
partisipasi
angkatan kerja
dan 3. Angka
sengketa
produktivitas
pengusaha-pekerja
tenaga kerja
tahun 4. Tingkat
per
partisipasi
angkatan kerja 5. Tingkat
pengangguran
5 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
2
TARGET
3
REALISAS I
%
4
5
6
100 %
100 %
100
100 %
100 %
100
12,30 %
96,39
4,3 %
162,88
21.965
110,77
9.460 buah
100,16
terbuka 6. Keselamatan
dan
perlindungan tenaga kerja 7. Penyelesaian perselisihan buruh
dan
pengusaha
terhadap kebijakan
pemerintah
daerah 12. Meningkatnya kinerja usaha
1. Kontribusi sektor Industri 12,76 %
terhadap PDRB
pelaku industri 2. Kontribusi industri rumah kecil dan
tangga
menengah
sektor Industri
terhadap
PDRB
3. Pertumbuhan Industri
2,64 %
19.829
4. Cakupan bina kelompok pengrajin 13. Meningkatnya produksi
9.445 buah
1. Pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan
76,00 %
pertambangan dan Energi
2. Kontribusi sektor per -
0,52 %
98,51% (158,6 ha dari 161 ha) 0,52 %
129,62 100
tambangan terhadap PDRB
14. Meningkatnya produksi hasil
1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
4,39 %
kehutanan 2. Kerusakan kawasan hutan 0,00 %
4,27 % (4.399,27 ha dari 103.027,35 ha) 1,16 % (200 ha dari 17.263,60
97,27
0
6 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
INDIKATOR KINERJA
2
TARGET
3
REALISAS I
4
%
5
6
ha) 3. Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB
MISI 2
NO
0,66 %
: MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BAIK
SASARAN STRATEGIS
1
2
1.
Meningkatnya
INDIKATOR KINERJA
TARGET
3
93,94
0,62 %
TATA
KELOLA
REALISASI
%
4
5
6
43,00 %
53,47 %
124,35
kualitas SDM 2. Rasio PNS Lulusan S2/S3
1,84 %
2,75 %
149,46
aparatur
66,26 %
68,63%
103,58
69,23 %
64,61%
93,33
8,96 %
11,15 %
124,44
5,42 %
5,40 %
99,63
7,17 %
8,35 %
116,46
1. Rasio PNS Lulusan S1
3. Rasio pejabat struktural yang mengikuti diklatpim 4. Rasio
penanganan
pelanggaran
disiplin
aparatur 5. Rasio
PNS
yang
mengikuti diklat teknis, kursus dan bintek 2.
Tertata
dan 1. Laju
meningkatnya
Pertumbuhan
Ekonomi
kualitas
2. Laju inflasi kabupaten
perencanaan,
3. PDRB perkapita (Rp 000) Rp 8.898.060 Rp 10.137.000 113,92
pengendalian
4. Indeks
dan
evaluasi
pelaksanaan
ketimpangan
Williamson
0,50 %
0
0
(Indeks
Ketimpangan Regional)
program,
7 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
INDIKATOR KINERJA
2
3
kegiatan
dan 5. Tersedianya
TARGET
Dokumen
anggaran
Perencanaan : RPJMD yg
SKPD
telah
ditetapkan
REALISASI
%
4
5
6
1 dok
1 dok
100
2 dok
1 dok
50
100 %
100 %
100
89%
94,47 %
106.1 5
97%
89,63 %
92.40
84 %
86,06 %
102.4 5
70 %
97,44 %
139.2 0
10 %
10 %
100
3 SKPD
14 SKPD
466,6
dgn
PERDA 6. Tersedianya
Dokumen
Perencanaan : RKPD yg telah
ditetapkan
dgn
PERKADA 7. Penjabaran
Program
RPJMD kedalam RKPD (%) 3.
Meningkatnya
1. Persentase
penyelesaian
Kualitas
TLHP
Pengawasan
Inspektorat
Pelaksanaan
Banjarnegara
Pembangunan Daerah
Reguler
2. Persentase Tindak
Kab
Pelaksanaan Lanjut
Pemeriksaan
Hasil
Inspektorat
Propinsi 3. Persentase Tindak
Pelaksanaan Lanjut
Hasil
Pemeriksaan BPKP 4. Persentase Tindak
Pelaksanaan Lanjut
Hasil
Pemeriksaan BPK 5. Persentase Jumlah SKPD yang ber-SPIP 4.
Meningkatnya
1. Indeks Kepuasan Layanan
8 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
INDIKATOR KINERJA
2
TARGET
3
kinerja
4
REALISASI 5
Masyarakat
penyelenggara
% 6 7
2. Persentase ketepatan waktu
an
SKPD dalam penyampaian
pemerintahan
laporan
daerah
dan TAPKIN)
kinerja
3. Pembinaan
100 % 55 SKPD
96,4 % 53 SKPD
96,4
15 unit
8 unit
53,33
Ada
Ada
100
7588 bidang
237,1
(LAKIP
pelayanan
public 4. Tersedianya laporan asset yg mendukung laporan Neraca 5. Jumlah
bidang
lahan 3200 bidang
bersertifikat
3
6. Penyelesaian kasus tanah
100 %
100 %
100
82,71 %
88,35 % (11 Desa)
106,8
1 aplikasi
12 SIM
100
35 tiitik/client
105 titik
300
65.985.000. 000
98.975.318.
149,9
350
9
5,68 %
7,73
136,1
Negara 7. Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan
2
desa yang baik 8. Sistim
Informasi
Manajemen Pemda 9.
Jumlah
clien
yang
terhubung
dengan
web
/client
Pemda 5.
Meningkatnya
1. Meningkatnya
Pengelolaan
PAD
Pendapatan
2. Rasio
dan
Aset
Daerah
serta
Meningkatnya
PAD
jumlah
terhadap
pendapatan daerah
0
3. Tersusunnya pengelolaan keuangan
daerah
ya
Ya/6 bulan
100
yang
9 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
INDIKATOR KINERJA
2
3
Kualitas
tepat waktu
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
Laporan
4. Opini Laporan Keuangan
WDP
WDPn
100
Keuangan
5. Jumlah dan macam pajak
35
30
85,71
10,00%
10,00%
100
5,36%
5,36 %
100 %
1 keg
1 keg
100%
96,06 %
96, 32 %
100,27
70 %
82,78 %
118,2
Daerah
dan retribusi daerah 6. Jenis, kelas dan jumlah restoran
6.
Meningkatnya kualitas
baku
pengelolaan
7.
1. Pengelolaan arsip secara
2. Peningkatan
SDM
kearsipan daerah
pengelola kearsipan
Meningkatnya
1. Kepemilikan KTP (%)
Kualitas
2. Cakupan penerbitan KTP
Pelayanan
berbasis NIK atau e-KTP
Kependudukan
untuk yang pertama kali
dan Sipil
Catatan 3. Rasio
bayi
6
berakte
100 %
85,60 %
85,60
4. Rasio pasangan berakte
100 %
100 %
100
64,64 %
83,66 %
129,4
kelahiran
nikah 5. Kepemilikan kelahiran
akte per
1000
2
penduduk 6. Ketersediaan kependudukan
database
Sudah
Sudah
100
Sudah
Sudah
100
100 %
100 %
100
skala
provinsi 7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK 8. Cakupan
pelayanan
penerbitan akte kelahiran 10 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
2
8.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Informasi
INDIKATOR KINERJA
TARGET
3
REALISASI
%
4
5
6
kabar
7 buah
7 Surat kabar
100
penyiaran
14 buah
14 buah
100
3. Web site milik pemerintah
11 buah
11 buah
100
46 kali
18
39,13
10 kali/th
11 kali/ th
110
Setiap hari
Setiap hari
100
10 kali
11 Kali
110
4 kali
4 kali
100
15 % (3KIM)
15 %
100
1. Jumlah
surat
nasional/lokal 2. Jumlah radio/TV lokal
daerah 4. Pameran/expo 5. Pelaksanaan
desiminasi
pendistribusian informasi nasional melalui: a. Media massa seperti majalah , radio dan televisi b. Media
baru
seperti
website c. Media
interpersonal
seperti
sarasehan
ceramah/diskusi
dan
loka karya d. Media
tradisional
seperti
pertunjukan
rakyat 6. Cakupan dan
pengembangan pemberdayaan
kelompok masyarakat
(3 KIM)
informasi di
tingkat
kecamatan 7. Tersedianya
Sistem
40 %
40 %
100
11 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN STRATEGIS
1
INDIKATOR KINERJA
2
TARGET
3
REALISASI
%
4
5
6
66,60 %
Peta analog
100
Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun 8. Tersedianya mengenai ruang
informasi rencana
(RTR)
tata
66,60 %
wilayah
Peta digital
Kabupaten beserta renca
66,60%
na rincian melalui peta analog dan peta digital
MISI 3
: MEWUJUDKAN KONDISI AMAN, DAMAI, DEMOKRATIS DAN RELIGIUS
NO 1 1.
SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya
1.
Keamanan dan Ketertiban Lingkungan
2. 3.
4.
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
0,80
0,57
71%
3 kali
3 kali
100%
100 %
100 %
100 %
6 kali
9 kali
50%
86,76 %
94,14
108,51%
86,76 %
94,14
108,51%
2,42
2,24
92,56%
100 %
75%
75%
Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk Cakupan patroli petugas Satpol PP (dalam 24 jam) Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (keter tiban, ketentraman, keindahan) di Kab. (%) Jumlah demonstrasi
5.
2.
Menurunya
Cakupan petugas Linmas (%) 6. Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk 7. Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan 1. Prosentase Bencana yang tertangani dengan baik
12 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
3.
jumlah korban 2. Prosentase korban 100 % bencana skala Kabupaten bencana yang menerima Bantuan sosial selama masa anggap darurat 3. Prosentase korban 41 % bencana skala Kabupaten yang dievakuasi dengan menggunakan sarpras tanggap darurat lengkap 4. Cakupan pelayanan 0.003739 % bencana kebakaran kabupaten 5. Cakupan pelayanan 13 % bencana kebakaran 6. Tingkat waktu tanggap 20 % (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) (%) Meningkatnya 1. Kegiatan pembinaan 10 kali politik daerah Kualitas 2. Jumlah LSM, ormas dan 10 parpol Penyelenggaran Parpol yang difasilitasi 5 ormas
100 %
100 %
41 %
100 %
0,0002%
5,35
8,66%
66,6
12,69%
63,45
4 kali
40 %
9 parpol
86,67
4 ormas
Demokrasi 4.
Meningkatnya
Kegiatan
pembinaan
pemahaman
terhadap LSM, Ormas dan
12 kali
12 kali
100%
kebangsaan dan OKP norma
agama
dalam kehidupan bermasyarakat
MISI 4
NO 1
: MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKELANJUTAN SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
3
BERWAWASAN
TARGET
REALISASI
%
4
5
6 13
LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1 1.
TARGET
REALISASI
%
2
3
4
5
6
Meningkatnya
1. Panjang jalan kabupaten
59,75 %
52,90%
88,53
100%
100 %
100
48,70%
52,90%
108,62
48,70%
52,90%
108,62
2,21%
1,83%
82,80
100 %
100 %
100
60 %
61,10 %
101,8
sarana
dalam kondisi baik (> 40
infrastruktur
km/Jam)
yang
2. Tersedianya jalan yang
menunjang
menghubungkan pusat-
iklim
pusat
investasi
usaha
kegiatan
dalam
wilayah Kabupaten 3. Tersedianya jalan yang menjamin
pengguna
jalan berkendara dengan selamat 4. Tersedianya jalan yang menjamin
kendaraan
dapat berjalan dengan selamat dan nyaman 5. Panjang
jalan
memiliki
yang
trotoar
dan
drainase/saluran pembuangan
air
(minimal 1,5 m) 6. Tersediannya
pedoman
Harga Standar Bangunan Negara
(HSBGN)
di
Kabupaten 7. Tersedianya
air
irigasi
untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada
14 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
8. Rasio Jaringan Irigasi %
10,36 %
12,59 %
121,5 115
2
9.
Jaringan
irigasi
12,283%
14,110%
Kabupaten
dalam
(29.632 km)
(31.123 km)
48 %
76,71
159,81
22 %
76,71%
348,68
22 %
10 %
45,45
62,00
52,09
84,01
46,00 %
45%
97,82
60 %
75,92 %
126,5
70 %
70 %
100
0, 53 %
0,45%
84,91
882.554
946.560
107
882.554
946.560
107
882.554
839.351
95
kondisi baik 2.
Meningkatnya sarana
1. Rasio rumah layak huni
dan 2. Cakupan layanan rumah
prasarana
layak huni
perumahan yang
3. Berkurangnya
layak
huni
luasan
pemukiman kumuh di kawasan perkotaan 4. Rumah tangga pengguna air bersih 5. Rasio
Rumah
tinggal
ber-Sanitasi 6. Tersedianya untuk
air
baku
memenuhi
kebutuhan
pokok
minimal sehari-hari 7. Rumah tangga pengguna listrik (%) 3.
Meningkatnya ketersediaan dan
1. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan
kualitas 2. Jumlah orang/
sarana
dan
prasarana perhubungan
barang
yang terangkut angkutan umum 3. Jumlah
orang/barang
melalui terminal per tahun 4. Jumlah arus penumpang
15 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
5. Rasio ijin trayek
0,00041%
0,00041%
100
6. Jumlah uji kir angkutan
1.188 buah
1.094 buah
92,08
7. Jumlah Terminal Bis
7 buah
7 buah
100
8. Angkutan darat
0,044
0.044
100
KIR
97,11%
94,3%
0,97
pengujian
47 menit
47 menit
100
44.000
44.000
100
Rambu-
54,64
53
96,99
jaringan
7,23 %
7%
96,82
wartel/warnet
0,009
0,012
133,3
100 %
100 %
100
80 lokasi
80 lokasi
100
2
3 angkutan umum
umum
9. Kepemilikan angkutan umum 10. Lama kelayakan
angkutan
umum (KIR) 11. Biaya
pengujian
kelayakan
angkutan
umum 12. Pemasangan rambu 4.
Meningkatnya Sarana
dan
Prasarana komunikasi 5.
Meningkatnya
1. Jumlah komunikasi 2. Rasio
terhadap penduduk 1. Tersedianya jalan yang
daya
dukung
memudahkan masyarakat
dan
kualitas
per individu melakukan
infrastruktur
perjalanan
Perdesaan 6.
Meningkatnya
1. Jumlah
titik
penanganan
bencana
daerah
dipantau dalam rangka
rawan
yang
rawan telah
16 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
2
3
bencana 7.
Terwujudnya
REALISASI
%
4
5
6
100%
100%
100
100%
50%
50
66,6 %
66,6 %
100
66,6 %
100 %
150,01
12,5 Ha
12,5 Ha
100
70%
80%
114
mengantisipasi bencana 1. Penyelesaian izin lokasi
tata ruang yang 2. Ketaatan selaras dengan arah
TARGET
terhadap
RTRW 3. Terlaksananya
pengembangan
penjaringan
aspirasi
ekonomi
masyarakat melalui forum
unggulan
konsultasi publik
daerah
memenuhi syarat inklusif
yang
dalam proses penyusunan RTR
dan
program
pemanfaatan ruang yang dilakukan (dua)
minimal kali
disusunnya
setiap
RTR
program
2
dan
pemanfaatan
ruang 4. Terlaksananya
tindakan
awal terhadap pengaduan masyarakat
tentang
pelanggaran penataan
di
bidang
ruang
dalam
waktu 5 (lima) hari kerja 5. Tersedianya (RTH)
luasan
publik sebesar
20% dari luas wilayah kota/ kawasan perkotaan 8.
Terkendalinya
1.
Persentase penanganan
17 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
2
3
pencemaran Lingkungan
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
0,06
2,93
488
22 %
22%
100
70%
87%
124,29
sampah 2.
Hidup
Tempat
pembuangan
sampah
(TPS)
per
satuan penduduk 3.
Cakupan
Lingkungan
yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) 4.
Persentase
penduduk
yang memiliki akses terhadap
air
%
minum
yang berkualitas 5.
Cakupan
penghijauan
wilayah rawan longsor
21
0
0
(19,5 Ha)
dan Sumber Mata Air 6.
Pencemaran
status
100 %
88,64 %
88,64
Cakupan
pengawasan
100 %
100 %
100
terhadap
pelaksanaan
35
1
0,02
100
97,31
97,31
mutu air 7.
amdal 8.
Penegakan
hukum
lingkungan 9.
Jumlah usaha dan /atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
18 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
3 10.
Jumlah usaha dan/atau
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
100
100
100
100
100
100
90
1
0,01
64%
20,37%
35,12%
kegiatan sumber tidak bergerak
yang
memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara 11.
Jumlah luasan lahan dan/atau tanah untuk produksi
biomassa
yang telah ditetapkan dan
diinformasikan
status kerusakannya
12.
jumlah
pengaduan
masyarakat
akibat
adanya
dugaan
pencemaran dan /atau perusakan hidup
lingkungan
yang
ditindak
lanjuti 13.
Tersedianya akses air minum
yang
aman
melalui Sistem Penyediaan Air Minum dng jaringan perpipaan dan bukan
jaringan
perpipaan
terlindungi
dengan
kebutuhan 19
LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
2
3
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
36%
10%
27,77
20%
10%
50
20%
10%
50
65%
80%
123
30%
30%
100
60 MW
35 MW
58,33
60 MW
35 MW
58,33
pokok minimal 60 liter/ orang/ hari 14.
Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai
15.
Tersedianya sistem air limbah
sekala
komunitas/
kawasan/
kota 16.
Tersedianya
fasilitas
pengurangan sampah di perkotaan 17.
Tersedianya
sistem
penanganan sampah di perkotaan 18.
jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih 30 cm, selama 2 jam ) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
9.
Meningkatnya pengelolaan sumber energi
1. Peningkatan
pemanfaat
an potensi panas bumi
daya 2. Pemanfaatan potensi gas rawa
20 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
MISI 5
NO 1 1.
: MEWUJUDKAN PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PRIORITAS PENEGAKAN HUKUM, PENGHARGAAN HAK ASASI MANUSIA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2 Meningkatnya
3 1. Angka melek huruf
perluasan
2. Rasio melek huruf perempuan terhadap lakiakses laki pada kelompok usia pendidikan 15-24 tahun dan Partisipasi 3. Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A masyarakat 4. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B 5. Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA/Paket C 6. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 7. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 8. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C 9. Pendidikan dasar: a. Angka partisipasi sekolah: - Angka partisipasi sekolah usia 7-12 tahun - Angka partisipasi sekolah usia 1315 tahun b. Rasio ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
99,98 %
99,48
99,50
0,98 %
0,97
98,98
98,38 %
98,11
99,73
86,50 %
90,87
105,05
54,01 %
62,29
115,33
98,01 %
84,57
86,29
84,43 %
56,89
67,38
46,68 %
34,82
74,59
98,03 per 1000
96,78
98,72
86,23 per 1000
77,43
89,79
67,56 per 1000
67,18
99,44
21 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
c. Rasio guru/murid SD/MI d. Rasio guru/murid SMP/MTs e. Rasio siswa perempuan terhadap siswa laki-laki pada pendidikan dasar 10. Pendidikan menengah
0.06
0,07
116.67
0,05
0,06
120
0,98 %
1,06
108,16
a. Angka partisipasi sekolah 16-18 tahun b. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah c. Rasio guru terhadap murid d. Rasio siswa perempuan terhadap siswa laki-laki pada pendidikan menengah 11. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): - APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 12. Angka Putus Sekolah:
46,20 per 1000
42,44
91,86
10,64 per 10.000
12,45
117,01
0,05
0,06
120
0,92 %
1,06
115,22
69,20 %
70,41
101,75
- Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI - Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs - Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA 13. Angka Kelulusan:
0,21 %
0,24
85,71
0,61 %
1,23
-1,64
0,71 %
1,49
-9,86
- Angka Kelulusan (AL) SD/MI
99,95 %
99,89
99,94
22 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
- Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs - Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 14. Angka Melanjutkan
98,12 %
99,76
101,67
99,95 %
99,97
100,02
- Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs - Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 1. Fasilitas Pendidikan:
91,97 %
94,94
103,23
71,06 %
74,84
105,32
Sekolah pendidikan SD/MI kondisi infrastrukur bangunan baik menuju pusat Sekolah pendidikan pusat SMP/MTs kondisi bangunan baik pendidikan Sekolah pendidikan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik 2. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 (tiga) km untuk SD / MI dan 6 (enam) km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman didaerah terpencil 3. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 (tiga puluh dua) orang dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 (tiga puluh enam) orang. Untuk
81,50 %
94,03
115,37
88,70 %
96,86
109,20
93,17 %
96,14
103,19
100 %
100 %
100
83,82 %
91,22
108,83
1
2.
2
Tersedianya akses
23 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
3 setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi. dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis 4. Disetiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 (tiga puluh enam) peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik 5. Disetiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya dan disetiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru. 6. Disetiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 (tiga puluh dua) peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan , dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan. 7. Disetiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
68,75 %
58,52
85,12
90,26 %
84,48
93,60
88,59 %
96,05
108,42
85,18 %
98,13
115,20
24 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
3 daerah khusus tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran 8. Kunjungan pengawsas kesatuan pendidikan dilakukan minimal satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 (tiga) jam untuk melakukan supervise dan pembinaan 9. Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika,IP A dan IPS dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik. 10. Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik. 11. Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optic, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta.
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
50 %
74,94
149,88
74,36 %
29,33
39,44
67,28 %
19,94
29,64
100 %
100
100
25 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
3.
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
12. Setiap SD/MI memiliki minimal 100 (seratus) judul buku pengayaan dan 10 (sepuluh) judul buku referensi, dan setiap SMP/MTS memiliki 200 (dua ratus) judul buku pengayaan dan 20 (dua puluh) judul buku referensi. Meningkatnya 1. Kualifikasi Guru
54,30 %
66,52
122,50
kualitas tenaga
Guru SD yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
59,63 %
77,40
129,80
Guru SMP yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Guru SMA yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Guru SMK yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 2. Disetiap SD/MI tersedia 2 (dua)orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikasi pendidik. 3. Disetiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% (tujuh puluh per seratus) dan separuh diantarnya 35% (tiga puluh lima perseratus) dari keseluruhan guru telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah
93,60 %
95,34
101,86
97,28 %
98,52
101,27
97,10 %
94,69
97,52
51,25 %
73,32
143,06
50 %
72,95
145,9
2
3
kependidikan
26 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
3
4.
5.
6.
7.
8.
khusus masing-masing sebanyak 40% (empat puluh per seratus) dan 20% (dua puluh perseratus) Disetiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing 1 (satu) orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Disetiap SD/MI semua kepala SD / MI berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Disetiap SMP/MTs semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualitas akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik. Setiap guru tetap bekerja 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
50 %
30,97
61,94
68,67 %
71,44
104,03
80,59 %
75,97
94,27
98,79 %
99,48
100,70
50 %
24,61
49,22
27 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
3
9.
10.
11.
12.
13.
membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan. Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru 4 (empat) kali dalam setiap semester. Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik Kepala Sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
50 %
58,95
117,9
50 %
66,13
132,26
50 %
16,81
33,62
82,62 %
93,57
113,25
82,62 %
93,57
113,25
28 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
4.
2
3
Meningkatnya
dan menyampaikan rekapitulasi kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga atau Kantor Kementrian Agama 1. Angka Rata-rata UN
mutu pendidikan
Angka rata-rata UN SD/MI Angka rata-rata UN SMP/MTs Angka rata-rata UN SMA/MA Angka rata-rata UN SMK 2. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran 34 (tiga puluh empat) minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut : Kelas I-II : 18 (delapan belas) jam per minggu; Kelas III :24 (dua puluh empat) jam per minggu; Kelas IV-VI: 27 (dua puluh tujuh ) per minggu; Kelas VII-IX: 27 (dua puluh tujuh) per minggu;
3. Satuan pendidikan menerapkan KTSP sesuai ketentuan yang berlaku. 4. setiap satuan pendidikan menerapkan prinsipprinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
7,65
7,07
92,42
7,20
6,55
90,97
8,48
7,67
90,45
8,18
7,57
92,54
66,06 %
77,53
117,36
76,37 %
92,57
121,21
81,46 %
88,49
108,63
29 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1 5.
2
3
Meningkatnya minat
baca 2. Jumlah
masyarakat
6.
1. Jumlah perpustakaan pengunjung
perpustakaan per tahun
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
1 unit
1 unit
100
4,55 %
3,27 %
71,01
(30.663)
3. Koleksi buku yang 37,40 % 52,57 % tersedia di perpustakaan daerah Meningkatnya 1. Angka kematian bayi per 10 per 1.000 16,5 per 1.000 Kelahiran Hidup 1.000 akses dan 2. Angka Kematian Ibu per 103/1.000 116,64/1.000 kualitas 100.000 Kelahiran Hidup pelayanan 3. Persentase balita gizi 1% 0,06 % buruk (BB/TB) kesehatan bagi 4. Persentase Posyandu 38 % 28 % seluruh Purnama masyarakat 5. Persentase Posyandu 3% 14 % Mandiri 6. Rasio posyandu per 20/1.000 21/1.000 satuan balita 7. Rasio puskesmas, 1/1.000 1/3.635 poliklinik, pustu per satuan penduduk 8. Rasio Rumah Sakit per 3/1.000.000 3/1.000.000 satuan penduduk 9. Rasio dokter per satuan 6/1.000 1/11.251 penduduk 10. Rasio tenaga paramedis 117/100.000 1/908 per satuan penduduk 11. Cakupan komplikasi 100 % 100 % kebidanan yang ditangani 12. Cakupan Neonatus 100 % 90 % dengan komplikasi yang ditangani 13. Cakupan pertolongan 90 % 98 % persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
140, 55 35 87 194 74 467 105 28
100 18 85 100 90
109
30 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
14. Cakupan Desa/ kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 15. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 16. Kesembuhan penderita TBC BTA Positif 17. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 18. Penderita malaria yang diobati 19. Jumlah penderita malaria baru (API) 20. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <15 tahun b. Penemuan penderita pneumonia balita c. Penemuan pasien baru TB BTA (+) d. Penderita DBD yang ditangani e. Penemuan penderita diare 21. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 22. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
95 %
98,2 %
103
100 %
100 %
100
95
86 %
101
0,30 per 100.000
0,13 per 100.000
196
100 %
100 %
100
<1/1.000
0,35/1.000
165
6 / 100.000 7 kasus
11 kasus
157
100 %
100 %
100
70%
44 %
62,9
100 %
100 %
100
100 %
100 %
100
100 %
100 %
100
100 %
100 %
100
31 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
3 di Kabupaten 23. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 24. Cakupan kunjungan bayi 25. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 26. Cakupan pelayanan nifas 27. Cakupan pelayanan anak balita 28. Persentase cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 29. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 24 bulan keluarga miskin 30. Cakupan puskesmas 31. Persentase cakupan rawat jalan 32. Persentase cakupan rawat inap 33. Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 34. Cakupan Peserta KB Aktif 35. Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 36. Cakupan Desa Siaga Aktif
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
100%
100 %
100
100 %
98,3 %
98,3
95 %
86,5 %
91
90 %
94 %
104
100 %
62,18 %
62,18
100 %
100 %
100
100 %
100 %
100
175 % 29%
175 % 84,3 %
3%
5%
90 %
92,7 %
100 289, 66 166, 67 103
85 %
78,5 %
92,35
100 %
100 %
100
80 %
100 %
125
32 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
37. Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat 38. Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat 39. Persentase penduduk tidak Buang air Besar Sembarangan (BABS) 40. Persentase cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan 41. Persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan 42. Persentase cakupan tempat pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan 43. Balita yang datang dan ditimbang 44. Balita yang naik berat badannya 45. Balita bawah garis merah 46. Cakupan bayi (6-11 bulan) mendapat kapsul vitamin A 1 kali per tahun 47. Cakupan anak balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun 48. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul Vit A 49. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
100
68,37 %
68,37
75%
39,49 %
55
75%
61,51 %
82,01
85%
66 %
77,65
85%
30,45 %
35,82
100 %
53 %
53
70%
71,31 %
70%
72,54
<15 %
1,13 %
100%
98,2 %
101, 86 103, 57 192, 46 98,2
100%
98,98 %
98,98
100 %
98,20 %
98,20
97 %
85,32 %
87,96
33 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
7.
2
Berkurangnya penyandang masalah kesejahteraan sosial
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
50. Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif 51. Persentase desa dengan garam beryodium baik 52. Angka usia harapan hidup 53. BOR (Bed Occupancy Rate) / Pemanfaatan TT rawat inap 54. LOS (Average Length of Stay/Av LOS) / Rata-rata hari perawatan pasien 55. TOI ( Turn Over Interval) / Rata-rata TT tidak digunakan 56. BTO ( Bed Turn Over) / Frekuensi pemakaian TT 57. Kelengkapan jenis pelayanan spesialis
65%
61,5 %
94,62
90 %
84,89 %
94,32
69,55
69,36
99,73
75 %
72,32%
96,42
4 sd 6 hari
3,93
98,25
2 sd 3 hari
1,88
94
60 – 70 kali/tahun
67
100
75 % (12 Jenis)
62,5 % (10 jenis)
83,3
100%
100 %
100
84,52 %
81,13
95,99
4 buah
4 buah
100
41%
1,93 %
4,71
58. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas mampu terlaksana KIP / A dan PPT / PKT di Rumah Sakit 1. Persentase penduduk di atas garis kemiskinan 2. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi 3. Persentase PMKS skala
34 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
2
3
4.
5.
6.
7.
8.
Meningkatnya
1.
keberdayaan masyarakat desa
2.
Kabupaten yang memperoleh Bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar Persentase PMKS skala Kabupaten yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya Persentase Panti Sosial skala kabupaten yang menyediakan sarpras pelayanan kesejahteraan sosial Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarpras pelayanan kesejahteraan sosial Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial Cakupan penyediaan informasi Data Mikro Keluarga di setiap Desa Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK
3. PKK aktif 4. Posyandu aktif
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
40,95 %
1,43 %
3,49
50 %
100 %
200
30,70 %
16,66 %
54,27
21,00 %
0,9 %
4,29
66,60
100 %
100
66,00
66 %
100
100 %
100 %
100
89%
89%
100 35
LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
9.
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
Meningkatnya kualitas kehidupan perempuan dan anak
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
5. Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat 1. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 2. Persentase perempuan di lembaga legislative 3. Rasio KDRT
20 %
20%
100
66,02 %
47,10
71,34
16,00 %
16 %
100
0,0075 %
0,0025 %
166,67
23,00 %
94,80 %
412,17
100 %
95,92 %
95,92
85 %
100 %
117,6
60 %
83,3 %
138, 83
60 %
96 %
160
4. Partisipasi angkatan kerja perempuan 5. Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 6. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu 7. Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu 8. Cakupan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
36 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
2
3 9.
10.
Cakupan penegakan hukum dan tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasuskasus kekerasan yang mendapat pelayanan bantuan hokum 10. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum 11. Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan 12. Cakupan pelayanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan Meningkatnya 1. Rata-rata jumlah anak per keluarga kualitas 2. Rasio akseptor KB keluarga 3. Jumlah peserta KB aktif menuju 4. Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya keluarga dibawah usia 20 tahun sejahtera 5.
6.
7.
Cakupan sasaran pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB Aktif Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need) Cakupan anggota Bina
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
45 %
100 %
222,2
45 %
100 %
222,2
45 %
100 %
222,2
80 %
100%
125
2,15 %
2,35 %
93,02
77,00 % 151.500 3,52 %
78,64 % 154.245 3,34 %
102, 12 101,81 105, 11
77 %
78,64 %
102, 12
7,00 %
8,34 %
80,86
77 %
62,98 %
81,79 37
LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
2
3
8.
9.
10.
11.
12. 11.
Meningkatnya
1.
profesionalis me kerja
angkatan
2.
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
85,37 %
113, 82
5,35 % (1:6)
41,57
100 %
100
66,60 %
100
49,74 %
105, 71 113, 90
Keluarga Balita (BKB) ber-KB Cakupan PUS peserta KB 75,00 % anggota Usia Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPKS) yang ber-KB mandiri Ratio Penyuluh KB / 90,00 % Petugas Lapangan KB 1 (1:4) PKB/PLKB Desa (PKBD) setiap desa / kelurahan 2 PKBD Ratio Petugas Pembantu 100 % Pembina KB Desa (PKBD) setiap Desa / kelurahan 1 PKBD Cakupan penyediaan alat 66,60 % dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat Keluarga Pra Sejahtera 52,75 % dan Keluarga Sejahtera I Rasio lulusan S1/S2/S3 124,57 (per 10.000 penduduk) Rasio ketergantungan 37,20
3. Pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan 4. Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek 5. Besaran pemeriksaan perusahaan 6. Besaran pengujian peralatan di perusahaan
141,89 (per 10.000 penduduk) 52,38 %
140,81
53,00 %
43,29%
81,51
42%
45,12 %
107, 43
29 %
17,56 %
60,55
29,0 %
55,62 %
191, 79 38
LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
1
12.
2
3
7. Besaran Tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi 8. Besaran Tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis masyarakat 9. Besaran Tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan Meningkatnya 1. Persentase penyelesaian penanganan kasus Tertib Hukum 2. Penegakan PERDA
MISI 6
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
50 %
80 orang
100
40 %
100 orang
100
41 %
65 orang
100
94 %
94 %
100
100 %
100 %
100
: MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA MELALUI PENGEMBANGAN SENI BUDAYA, PENGHARGAAN TRADISI DAN KEARIFAN LOKAL
NO
SASARAN STRATEGIS
1 1.
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISAS I
%
2
3
4
5
6
Meningkatnya
1. Jumlah organisasi pemuda
24 buah
24 buah
100
7 kali
7 kali
100
27 buah
27 buah
100
5 buah
9 buah
180
4 buah
4 buah
100
46 buah
118 buah
256,52
peran
aktif 2. Jumlah kepemudaan pemuda dalam
kegiatan
pembangunan 2.
Meningkatnya pencapaian prestasi olahraga
1. Jumlah organisasi olahraga 2. Jumlah kegiatan olahraga 3. Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) 4. Lapangan olahraga
39 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)
3.
Meningkatnya pelestarian seni budaya
5. Jumlah klub olahraga per 10.000 jumlah penduduk 6. Jumlah gedung olahraga per 10.000 jumlah penduduk 1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya
dan 2. Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk
tradisional
3. Gedung kesenian 10.000 penduduk
4. Meningkatnya kualitas kuantitas bangunan
0,0016
0,0178
1.112,5
0,0003
0,0003
100
70 Kali
79 kali
0,070
0,1230
6 175,71 %
per
1. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya dan 2. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
112,8
0,0001
0,0001
100%
2 buah
2 buah
100%
2,44%
2,44%
100%
bersejarah dan cagar budaya
Banjarnegara,
Maret 2014
BUPATI BANJARNEGARA
SUTEDJO SLAMET UTOMO, S.H., M.Hum.
40 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013