Subtitel Tanpa Encoding? Mudah! Farhan Perdana
[email protected] http://aniplasma.co.nr
Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
"Suatu hari anda menjamu seorang kolega yang 100% bukan orang Indonesia. Bule Amerika misalkan. Nah, si bule berniat untuk menanamkan modal untuk usaha anda, katakanlah usaha jual beli DVD tembang Jawa 100% Asli. Anda kemudian senang dan mengajak si bule untuk santai sambil mendengarkan VCD yang kebetulan VCD Didi Kempot yang baru saja anda beli di Mangga Dua. Si bule kagum dan berniat menyimpan kopian video Didi Kempot ke laptopnya, (Waahhh! Bule pembajak...!) dan menanyakan apakah ada yang disertai dengan teks terjemahan lagu tersebut dalam bahasa inggris, karena, memang secara TIDAK kebetulan, tentu saja si bule tidak bisa berbahasa Jawa. Mengatakan tidak mungkin bukan pilihan yang tepat, karena bisa-bisa si bule tersinggung dan tidak jadi menanamkan modal. Menjelaskanpun berbahaya karena bisa-bisa si bule salah tanggap mengingat bahasa Inggris anda pas-pasan (Kita anggap saja begitu...). Anda ingin mencari di seluruh Mangga Dua VCD Didi Kempot dengan subtitel inggris? Boleh saja, tapi dijamin tidak akan berhasil. Satu-satunya cara adalah menambahkan subtitel dalam bahasa inggris pada Video Didi Kempot dengan cara mengeditnya melalui editor video, kemudian di encode ulang. Masalahnya, kemarin, adik anda menggadaikan PC Intel Core Duo anda dengan beras akibat gaji Honornya ditahan untuk dirapel pada bulan Maret. Sekarang, yang tersisa adalah Desktop Intel Pentium 2 peninggalan masa-masa SMA anda. Menambahkan subtiitel melalui Intel Pentium 2 dengan OS Windows98 First Edition? Sangat Hampir Mustahil dilakukan. Mengambil si Core Duo juga bukan langkah yang tepat karena adik anda menggadaikannya pada Lintah Darat yang bejibun Bodyguard. Apa akal?" Oke, mungkin ilustrasi diatas sedikit berlebihan, baik tentang bule yang suka lagu Didi Kempot, maupun anda yang punya Intel Core Duo. Tapi yang lebih penting kita fokus saja pada satu hal. Adakah cara menambahkan subtitel tanpa melalui proses encoding video, yang tentu saja programnya berat minta ampun? Jawabannya : ADA!
TEMUI SSA dan SRT. SI PENERJEMAH KECIL! File SSA adalah sebuah file kecil berekstensi .SSA yang berisi terjemahan dari sebuah video. Prinsipnya sendiri sama dengan DVD, dimana terjemahan dan video terpisah. Hal tersebut yang menyebabkan pada DVD anda bisa saja merubah font dan ukuran terjemahan, maupun mengaktif tidakkan terjemahan. Berbeda dengan VCD
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
1
dimana terjemahan dan video dijadikan satu melalui proses encode sehingga videonya yang berekstensi .DAT tidak dapat diganggu gugat. Tehnik penerjemahan melalui file .SSA dan .SRT sendiri cukup populer dikalangan Subber-fansub, para penggemar yang menerjemahkan video kemudian menyebarkannya untuk fan lain di internet secara gratis. Cukup dengan menyebarkan video tanpa terjemahan melalui protokol p2p dan menyediakan file .SSA nya untuk didownload secara terpisah. Apalagi file .SSA tersebut berukuran relatif kecil, hanya dalam kisaran KB. Tidak lebih. Begitu pula dengan file SRT. Perbedaan keduanya hanya pada scriptnya. Untuk menjalankan file terjemahan ini sendiri hanya memerlukan plugin yang sangat kecil untuk Windows Media Player bernama DirectVobSub, tetapi saya pernah mencobanya dengan menjalankan video dan file SSA pada program JetAudio dan bisa berjalan baik. DirectVobSub sendiri bisa didapatkan pada http://gabest.org/, atau disertakan dalam program K-Lite MegaCodecPack. Yang perlu diperhatikan saat menggunakan dua file tersebut adalah letak dan nama file. Mudahnya begini. File .SRT dan file .SSA tersebut wajib berada pada folder yang sama dengan file videonya, dan memiliki nama yang sama dengan video tersebut untuk memudahkan default playback. Contohnya begini : File video anda bernama asti.avi, maka file .SRT atau .SSA nya harus bernama asti.srt atau asti.ssa.
Gambar : contoh penempatan dan penamaan file
BAGAIMANA MEMBUATNYA? Mudah! Membuat file tersebut sangat mudah, tanpa perlu menginstall program lain. Oke, anda memang membutuhkan program ataupun plugin lain untuk memutarnya, tapi untuk membuatnya anda hanya perlu menggunakan notepad. Sebuah alat pengedit teks sederhana bawaan windows yang secara default bisa dibuka melalui
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
2
start->programs->accessories->notepad. Yang perlu anda lakukan hanyalah menulis perintah-perintah yang cukup sederhana pada notepad tersebut, kemudian melakukan save as dengan ekstensi “.str” atau “.ssa”. Sama seperti jika anda membuat file .bat.
A. Membuat File SSA Format .SSA, begitupula dengan .STR memiliki kode sendiri. Format kode untuk .SSA adalah sebagai berikut : [Script Info] ScriptType: v4.00 Collisions: Normal PlayResX: 384 PlayResY: 288 Timer: 100.0000 [V4 Styles] Format: Name, Fontname, Fontsize, PrimaryColour, SecondaryColour, TertiaryColour, BackColour, Bold, Italic, BorderStyle, Outline, Shadow, Alignment, MarginL, MarginR, MarginV, AlphaLevel, Encoding Style: Default,Arial,18,&Hffffff,&H00ffff,&H000000,&H000000,-1,0,1,2,3,2,20,20,20,0,1 [Events] Format: Marked, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: Marked=0,0:01:35.00,0:01:37.00,Default,,0000,0000,0000,,TERJEMAHAN Dialogue: Marked=0,0:01:38.00,0:01:40.00,Default,,0000,0000,0000,,TERJEMAHAN
Yang terpenting dari memahami kerja script tersebut, dalam menerjemahkan, hanyalah pada bagian [Events]. Bagian inilah yang mengatur kapan tulisan terjemahan kita ditampilkan pada video. Untuk memahaminya sendiri tentunya sangat mudah. Yang perlu diperhatikan adalah bagian berwarna saja. Warna biru tersebut adalah waktu kapan tulisan tersebut muncul, Warna ungu mengatur kapan tulisan tersebut menghilang, dan warna merah tentu saja isi dari terjemahan tersebut. Format untuk waktunya sendiri adalah JAM::MENIT::DETIK..MILIDETIK. Jadi, format 0:01:35.00 berarti pada Jam 0, Menit pertama, detik 35, milidetik ke 0. Sedangkan untuk Default,,0000,0000,0000,, berurutan adalah Nama style, MarginL, MarginR, MarginV. Loh? Dari mana saya mengetahui hal tersebut? Tentu saja dari tulisan yang dicetak tebal dan berwarna abu-abu diatas. Itu adalah petunjuk urutan script yang ditulis. Sedangkan mengenai MarginL, MarginR, dan MarginV, silahkan and baca terus. Jadi tentunya, arti dari : Dialogue: Marked=0,0:01:35.00,0:01:37.00,Default,,0000,0000,0000,,Hallo… Saya disini…
Adalah : Hei pemutar video! Pada saat waktu pemutaran video menunjukkan menit pertama detik ke 35 (0:01:35.00) hingga menit pertama detik ke 37 (0:01:37.00) tampilkanlah tulisan Hallo… Saya disini… (,,Hallo… Saya disini…) menggunakan style bernama ‘Default’ pada layarmu!
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
3
Untuk tampilan default dari subtitle tersebut juga dapat diatur melalui scriptnya, pada bagian : [V4 Styles] Format: Name, Fontname, Fontsize, PrimaryColour, SecondaryColour, TertiaryColour, BackColour, Bold, Italic, BorderStyle, Outline, Shadow, Alignment, MarginL, MarginR, MarginV, AlphaLevel, Encoding Style: Default,Arial,18,&Hffffff,&H00ffff,&H000000,&H000000,-1,0,1,2,3,2,20,20,20,0,1
Tunggu! Dari mana datangnya [V4 Styles] tersebut ??? V4 Styles sendiri maksudnya adalah Style dari script versi 4. Dapat anda lihat pada bagian header, disana tertulis [Script Info] ScriptType: v4.00
Nah… untuk formatnya sendiri, menggunakan Tehnik tanya jawab. Disana dapat anda lihat, bagian atas bertuliskan Format: Name, Fontname, Fontsize …dst, dan bagian bawah bertuliskan Style: Default,Arial,18,&Hffffff …dst. Jadi kira-kira, rumusnya adalah Format dijawab dengan Style. Misalnya Name adalah Default, Fontname adalah Arial, Fontsize-nya 18, dan seterusnya. Untuk lebih jelas dan mudah dicontek (:P)… Berikut tabelnya : Name = Default
Fontname = Arial Fontsize = 18 PrimaryColour = &Hffffff SecondaryColour = &H00ffff TertiaryColour = &H000000 BackColour = &H000000 Bold = -1 Italic = 0 BorderStyle = 1 Outline = 2 Shadow = 3 Alignment = 2 MarginL = 20 MarginR = 20 MarginV = 20 AlphaLevel = 0 Encoding = 1
Namanya tentu saja. Default hanyalah sebuah nama. Anda bisa saja memberikan nama yang lain jika ingin menggunakan Style terjemahan lebih dari satu. Jenis Huruf Besar Huruf Warna Tulisan Warna garis tepi Warna Bayangan dan Garis tepi Ketebalan Mring tidaknya Tebal Border Garis tepi luar penebal Bayangan Penempatan tulisan Jarak antara tulisan dengan kiri Jarak antara tulisan dengan kanan Jarak antara tulisan dengan atas (semakin besar semakin keatas) -
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
4
Kode warna yang digunakan sama saja dengan kode warna pada html. Hanya saja, jika html berawalan ‘#’ (mis:#00ff00=hijau) maka SSA menggunakan awalan ‘&H’ (mis:&H00ff00). Bagaimana anda mendapatkan warna yang anda inginkan sedangkan anda tidak hafal kodenya? Mudah! Buka saja Microsoft Frontpage, tuliskan sebuah kata, warnai, klik menu html-nya, kemudian ambil kode warnanya, dan ganti tanda ‘#’ menjadi ‘&H’
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
5
Bantuan Yang Berguna Sebenarnya, kata-kata yang berwarna abu-abu dan dicetak tebal tidak perlu ditulis dalam script. Kata-kata tersebut hanya bantuan atau pengingat dari urutan format sebuah terjemahan. Maksudnya kira-kira, seperti script ini : [Script Info] ScriptType: v4.00 Collisions: Normal PlayResX: 384 PlayResY: 288 Timer: 100.0000 [V4 Styles] Format: Name, Fontname, Fontsize, PrimaryColour, SecondaryColour, TertiaryColour, BackColour, Bold, Italic, BorderStyle, Outline, Shadow, Alignment, MarginL, MarginR, MarginV, AlphaLevel, Encoding Style: Default,Arial,18,&Hffffff,&H00ffff,&H000000,&H000000,-1,0,1,2,3,2,20,20,20,0,1 [Events] Format: Marked, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: Marked=0,0:01:35.00,0:01:37.00,Default,,0000,0000,0000,,TERJEMAHAN Dialogue: Marked=0,0:01:38.00,0:01:40.00,Default,,0000,0000,0000,,TERJEMAHAN
Bisa saja ditulis seperti ini : [Script Info] ScriptType: v4.00 Collisions: Normal PlayResX: 384 PlayResY: 288 Timer: 100.0000 Style: Default,Arial,18,&Hffffff,&H00ffff,&H000000,&H000000,-1,0,1,2,3,2,20,20,20,0,1 Dialogue: Marked=0,0:01:35.00,0:01:37.00,Default,,0000,0000,0000,,TERJEMAHAN Dialogue: Marked=0,0:01:38.00,0:01:40.00,Default,,0000,0000,0000,,TERJEMAHAN
Anda juga bisa membuat 2 buah style yang berbeda dalam satu file SRT. Anda ingat tentang Style Name yang saya pernah katakana sebelumnya? Ya, kita bisa saja membuat 2 bahkan lebih style yang berbeda. Tinggal dimasukkan pada bagian dialogue seperti : [Script Info] ScriptType: v4.00 Collisions: Normal PlayResX: 384 PlayResY: 288 Timer: 100.0000 Style: Gaya1,Arial,18,&Hffffff,&H00ffff,&H000000,&H000000,-1,0,1,2,3,2,20,20,20,0,1 Style: Gaya2,Tahoma,18,&H00ff00,&H00ffff,&H000000,&H000000,-1,0,1,2,3,2,20,20,20,0,1 Dialogue: Marked=0,0:01:35.00,0:01:37.00,Gaya1,,0000,0000,0000,,TERJEMAHAN Dialogue: Marked=0,0:01:38.00,0:01:40.00,Gaya2,,0000,0000,0000,,TERJEMAHAN
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
6
Disana bisa dilihat, Dialogue pertama menggunakan Style Gaya1 yang berfont Arial dan berwarna putih, sedangkan Dialogue kedua menggunakan Style Gaya2.yang berfont Tahoma dengan warna Hijau. Anda bisa mengkreasikan sesuka anda, misalnya warna bayangannya, besar hurufnya, posisi tulisan yang satu dengan yang lain, dan lain sebagainya.
Jika ada dua buah baris dialogue dengan waktu mucul yang sama pada file SSA yang anda buat, baris dialogue yang lebih atas akan muncul pada bagian bawah dialogue dibawahnya pada video. Contohnya begini. Misalkan dialogue anda : Dialogue: Marked=0,0:00:00.00,0:00:12.16,Default,,0000,0000,0000,,Dimana hari esok kan datang Dialogue: Marked=0,0:00:00.00,0:00:12.16,Farhan,,0000,0000,0000,,Kutatap keatas langit
Perhatikan bahwa waktu yang dimiliki kedua dialogue tersebut sama meskipun style-nya Berbeda. Maka, yang tampak di video adalah :
Dari sana bisa dilihat, walaupun dialogue yang berisi ‘dimana hari esok kan datang’ diatas dialogue ‘kutatap keatas langit’, tampilan Video adalah sebaliknya. Itu dikarenakan sifat SSA yang memproses output terjemahan dari bawah sehingga file yang berada pada baris atas akan selalu muncul dibawah.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
7
B. Membuat File SRT Format untuk tipe .STR sendiri, lebih sederhana dan mudah dimengerti ketimbang .SSA, bentuknya seperti : 1 00:00:33,000 --> 00:00:38,000 TERJEMAHAN 2 00:00:39,600 --> 00:00:41,000 TERJEMAHAN
1 = Session 00:00:33,000 --> 00:00:38,000 = Waktu terjemahan ditampilkan (jam:menit:detik:milidetik)
Untuk file srt, digunakan apa yang disebut angka sesi. Yaitu 1,2,3, dan seterusnya diawali sebuah perintah tampilan terjemahan. Jika anda ingin terjemahan berupa 2 baris, cukup dilakukan pada scriptnya, misalnya : 1 00:00:33,000 --> 00:00:38,000 Selamat pagi Duniaku…! Pagi yang indah!
Akan menghasilkan tampilan berupa :
Jadi yang perlu anda lakukan hanya menonton video sambil membuat file tersebut. Lihat waktu pemutaran video pada player, kemudian tentukan kapan tulisan muncul dan hilang, setelah itu masukkan waktunya pada script. Mudah bukan?
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
8
HeI! Tunggu! Bagaimana bisa tanpa encoding sedangkan file VCD Didi Kempot tersebut adalah file dengan ekstensi DAT??? Wow, terimakasih anda mengingatkan. Betul sekali memang bahwa filenya berekstensi dat, dan mungkin tidak bisa jalan. Tetapi anda bisa menipu program pemutar video tersebut (ataupun yang berplug-in) dengan cara yang sangat mudah. Kopikan file DAT tersebut ke harddisk, beri nama baru (misalnya jangan AVSQ01) untuk memudahkan anda mengingat judul lagu Mas Didi, kemudian ganti ekstensinya dari .DAT menjadi .AVI dengan hanya merenamenya. Iconnya pasti berubah. Jika tidak berhasil, dapat dipastikan anda melakukan rename dalam kondisi hide file extension. Anda memang merenamenya dengan .avi, tapi windows menyembunyikan file sebenarnya. Otomatis, anda hanya merename namanya saja, tanpa ekstensi file, (contohnya : didikempot1.avi.dat) dan karena ekstensi bagi windows adalah 3 huruf setelah titik yang terakhir, tetap saja file tersebut berekstensi .dat. Untuk itu, anda harus melepas hide file extension dan merenamenya langsung dengan ekstensinya. Caranya pada windows explorer, buka folder yang berisi file .dat yang telah anda kopi ke harddisk, klik tools->folder options->view, dan lepas tanda cek pada opsi hide extension for known file tipes. Setelah itu ok, dan anda akan melihat file tersebut pada jendela explorer dengan ekstensinya. Setelah itu, silahkan rename dengan.avi.
Pernah, saat saya menggunakan DirectVobSub, saya iseng-iseng merubah nama file/ekstensi file SSA menjadi SRT dan sebaliknya. Ternyata berhasil dan mampu dikenali pemutar video. Ini bisa berarti file script untuk Subtitel, apapun bentuk script dan nama filenya, sepanjang mengikuti aturan, tetap bisa dijalankan. Selain SSA dan SRT, memang masih ada jenis-jenis file yang lain, tetapi, saya rasa tidak perlu dibahas semua, karena setelah memahami cara kerja 2 buah file penerjemah ini anda mudah untuk mengerti yang lainnya.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
9
Biografi Penulis Farhan Perdana. Drop out kelas 2 sma dan melanjutkan di sekolah terbuka. Belajar komputer secara otodidak. Penulis dapat dihubungi melalui: email :
[email protected] situs : http://aniplasma.co.nr
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
10