EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Universitas Brawijaya dapat diselesaikan. Evaluasi Diri ini disusun sebagai upaya untuk mengetahui gambaran kinerja Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Melalui gambaran kinerja, diharapkan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dapat melakukan upaya peningkatkan kualitas baik dari aspek input, proses dan output secara optimal. Kami menyadari sepenuhnya Evaluasi Diri yang disusun ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi penyempurnaannya. Tidak lupa diucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Semoga Evaluasi Diri ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada khususnya, dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Amin.
Malang, 16 Juli 2013 Ketua Jurusan
Dr.dr.Kusworini, M.Kes,Sp.PK
i
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
DAFTAR ISI HALAMAN
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR ISI ................................................................................................
ii
RANGKUMAN EKSEKUTIF .......................................................................
iii
IDENTITAS TIM PENYUSUN .....................................................................
vi
DESKRIPSI SWOT KOMPONEN EVALUASI DIRI A. Integritas, Visi, Misi, sasaran dan Tujuan Program Studi .............. B. Tata
Pamong,
Kepemimpinan,
Sistem
Pengelolaan,
1
dan
Penjaminan Mutu ...........................................................................
6
C. Mahasiswa dan Lulusan .................................................................
14
D. Sumber Daya Manusia ...................................................................
19
E. Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademik .........................
24
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi .......
32
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama ......................................................................................
38
ANALISIS SWOT 1. Analisis SWOT antar Komponen ...................................................
43
2. Strategi dan Pengembangan .........................................................
44
3. Program Jangka Panjang ...............................................................
47
REFERENSI LAMPIRAN
ii
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Penyusunan Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
dimaksudkan
untuk
mengetahui
gambaran kinerja program studi. Melalui gambaran kinerja, diharapkan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dapat melakukan upaya peningkatkan kualitas baik dari aspek input, proses dan output secara optimal. Semua kalangan di Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menyadari bahwa visi, misi, dan kepemimpinan mempunyai daya dorong kemajuan yang sangat menentukan. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dilakukan melalui diskusi dan workshop kurikulum Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya diselenggarakan pada tahun 2008. Arah pengembangan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan digariskan melalui Visi: ” Menjadi Institusi Pendidikan Keperawatan yang terkemuka dan bertaraf internasional dengan unggulan keperawatan gawat darurat pada tahun 2020”. Untuk mencapai visi tersebut, dirumuskan misi Program Pendidikan Ners sebagai berikut: (1). Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan keperawatan yang berstandar internasional; (2).Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang
terkini
dan
tepat
guna;
(3).Menyelenggarakan
dan
mengembangkan
pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan hasil penelitian yang tepat guna dalam
pelayanan
dan
pemberdayaan
masyarakat;
(4).
Mengembangkan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa dan masyarakat; (5). Menjalin Kerjasama dengan Institusi Luar Negeri. Untuk mewujudkan visi dan misi, Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan fakultas Kedokteran Univeristas Brawijaya memiliki Sasaran perencanaan strategis yang ingin di capai Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB dalam 5 tahun untuk mencapai daya saing Nasionaldibagi dalam 4 kelompok utama: 1) Sasaran Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; 2) Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen; 3) Sasaran Bidang Kemahasiswaan iii
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
dan Alumni; 4) Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana; dan 5) Sasaran Bidang Kerjasama. Berdasarkan sasaran tersebut, tujuan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya adalah: (1). Menghasilkan lulusan Ners Profesional yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional; (2) Menghasilkan penelitian yang bermutu dengan pendanaan Hibah yang berasal dari Dalam dan Luar Universitas Brawijaya; (3) Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan terwujudnya wilayah binaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat; (4) Menghasilkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan institusi dalam dan luar negeri; (5) Menghasilkan program entrepreunership dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa dan masyarakat. Pencapaian visi dan misi memerlukan kepemimpinan yang kuat. Sistem kepemimpinan pada Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan didasarkan pada Surat Keputusan Rektor Universitas Brawijaya. Kualifikasi minimal harus dimiliki oleh seorang Ketua Jurusan adalah memiliki kapasitas akademik (minimal Lektor),
mandiri,
bertanggungjawab,
memiliki
kemampuan
memimpin
dan
bekerjasama, komunikatif serta loyal terhadap lembaga. Pendekatan yang dipakai Ketua Jurusan dapat bersifat formal dan informal yang komunikatif guna menyamakan persepsi dengan semua pihak, baik dosen maupun karyawan. Perencanaan dan pengembangan tahunan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan dilakukan untuk
lima komponen utama:
(1).
Kurikulum;
(2).
Sumberdaya Manusia; (3). Prasarana dan Sarana; (4). Kemahasiswaan dan Alumni; dan (5). Organisasi dan Pengelolaan. Perencanaan dan pengembangan selanjutnya diterjemahkan menjadi program kerja kegiatan tahunan Program Pendidikan Ners. Pendanaan untuk Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan berasal dari Fakultas Kedokteran dan Universitas. Pengalokasiannya disesuaikan dengan rencana kerja Program Pendidikan Ners. Sistem pengelolaan sumberdaya manusia (SDM) telah diterapkan dengan memperhatikan fungsi-fungsi operasional SDM yang meliputi: aspek perencanaan, rekruitmen dan seleksi, orientasi dan penempatan, pengembangan karir, penghargaan dan sanksi yang transparan dan akuntabel.
iv
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Upaya pengelolaan mutu internal Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan fakultas kedokteran Universitas Brawijaya dilakukan konsisten dengan penjaminan mutu program Pendidikan Ners
Jurusan Keperawatan fakultas kedokteran
Universitas Brawijaya dengan menjaga prinsip-prinsip khusus FKUB, yaitu: (1). Secara rutin melakukan pengawasan terhadap absensi kehadiran mahasiswa dan dosen; (2). Setiap awal semester mengadakan rapat program studi dengan mengundang seluruh dosen Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan fakultas kedokteran Universitas Brawijaya; (3). Setiap akhir semester dilakukan evaluasi bagi mahasiswa yang IPK-nya tidak mencapai persyaratan IPK minimal; (4). Mengevaluasi dan memanggil mahasiswa yang tidak menunjukkan perkembangan yang positif selama menempuh studi; dan (5). Secara rutin setiap bulan mengadakan rapat koordinasi dengan staf untuk kelancaran PBM. Untuk mempertahankan mutu lulusan, Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menyelenggarakan proses belajar dan mengajar (PBM) yang terstruktur melalui kegiatan seperti masa orientasi, pembimbingan akademik, perkuliahan, kuliah praktek, pemagangan dan kegiatan ujian. Berkaitan dengan penjaminan mutu lulusan, Program Pendidikan Ners telah melakukan kerjasama dengan berbagai rumah sakit dan pemerintah daerah berupa penerimaan mahasiswa profesi,
pelatihan, dan beasiswa untuk mahasiswa yang
telah bekerja di pemerintah daerah. Kerjasama ini senantiasa dievaluasi dan dimonitoring pada tataran manajemen, kualitas dan efektivitas kerjasama oleh Pimpinan Universitas atau Fakultas dalam rangka menciptakan suatu kerjasama yang berkelanjutan, dan berhasil guna. Sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara terpusat di tingkat Universitas Brawijaya. Kurikulum Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta kebutuhan dunia pendidikan dan dunia kerja. Berdasarkan visi, misi, sasaran dan tujuan program studi serta berlandaskan kurikulum nasional (Kurnas)
AIPNI tahun 2009, maka Kurikulum Program
Pendidikan Ners tahap Akademik berjumlah 144 sks dan tahap Profesi berjumlah 36 SKS
v
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Sarana pendukung suasana akademik tersedia baik di Program Pendidikan Ners. Kegiatan pengajaran dan pengabdian dosen berlangsung efektif. Terjadi peningkatan kualitas masukan dan peningkatan kualitas pengajaran, sehingga berdampak pada tingginya kualitas lulusan yang tercermin dari tingginya IPK lulusan, dengan IPK rata-rata selama tiga tahun terakhir sebesar 3 Jumlah penelitian dosen Pendidikan Ners selama tiga tahun terakhir sebanyak 60 Judul. Hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) dan dalam bentuk prosiding yang dipresentasikan pada conference sebanyak 33 buah. Untuk meningkatkan kualitas peneltian dan publikasi dosen, disediakan akses langganan jurnal secara elektronik (proquest, e-library dan lain-lain). Sehingga di masa datang kuantitas dan kualitas serta publikasi dosen dapat ditingkatkan. FKUB
telah menyusun agenda penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang pembiayaannya direncanakan pada awal tahun jamak. Proposal yang diajukan dosen diseleksi oleh reviewer untuk menentukan layak tidaknya dibiayai. Pendiseminasian hasil penelitian dilakukan di tingkat program studi dengan dihadiri dosen dan mahasiswa. Untuk proses keberlanjutan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Program Pendidikan Ners melibatkan dosen muda, terutama berkaitan dengan bidang ilmu dan minat dosen. Sebagian besar dana penelitian berasal dari biaya mandiri, dan perguruan tinggi. Di masa datang perlu ditingkatkan kerjasama dengan pihak luar guna meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dosen. Secara umum dapat dikatakan lulusan Program Pendidikan Ners memiliki integritas yang baik. Integritas yang baik tidak hanya karena tuntutan pemanfaat, namun terbentuk dari perubahan perilaku selama mengikuti proses pembelajaran. Evaluasi hasil pelacakan ini secara optimal telah digunakan sebagai bahan masukan untuk penyusunan program dan pengembangan kurikulum, serta upaya-upaya peningkatan daya saing lulusan. Berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki Program Pendidikan Ners berupa rumusan visi, misi yang berperspektif ke depan dan konsisten dengan visi dan misi lembaga di atasnya serta peluang perkembangan lembaga dan perusahaan yang berdampak pada permintaan tenaga akuntan profesional. Maka Program Pendidikan Ners ke depannya akan selalu menselaraskan pelaksanaan program kerja untuk vi
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
penjabaran misi demi mewujudkan visi program studi, melakukan perbaikan kurikulum berbasis kompetensi, membuat kekhususan konsentrasi di jurusan yang tidak dimiliki oleh program studi sejenis, peningkatan fasilitas perkuliahan secara kuantitas dan kualitas, serta menjalin kerjasama dengan instansi dan atau perusahaan dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta pemberdayaan alumni. Hal ini dilakukan guna mengeliminir semaksimal mungkin kelemahan belum optimalnya antisipasi
program studi
terhadap perubahan
lingkungan serta ancaman berupa upaya pengembangan diri dari program studi sejenis yang diselenggarakan oleh banyak perguruan tinggi lain.
vii
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
IDENTITAS TIM PENYUSUN
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : :
Dr.dr.Kusworini, M.Kes., Sp.PK 0031035608 Ketua Jurusan 16-07-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : :
Ns.Mukhamad Fathoni, S.Kep.,MNS 0020027803 Sekretaris Jurusan 16-07-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : :
Ns.Dian Susmarini, S.Kep.,MN 0021018109 Ketua Unit Jaminan Mutu 16-07-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : :
Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kes 0022057901 Ketua Tim Evaluasi Diri 16-07-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : :
Ns.Tony Suharsono, S.Kep.,M.Kep 0002098004 Koordinator Akademik 16-07-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : :
Ns. Ika Setyorini, S.Kep.,M.Kep 0724088103 Koordinator Profesi 16-07-2013
viii
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A . VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1. RUMUSAN VISI PROGRAM PENDIDIKAN NERS Visi, Misi, tujuan dan sasaran Jurusan
Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya, disusun dengan mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dimana Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sendiri
diturunkan dari Visi
Univ. Brawijaya yang tercantum di dalam Statuta Univ. Brawijaya dan Rencana Strategis Univ. Brawijaya 2007-2012.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran pada Jurusan Keperawatan Fakultas Kedoteran Universitas Brawijaya, dilakukan melalui tahapan-tahapan yang melibatkan Unsur Pimpinan Jurusan dan Dekanat, Dosen, Tenaga Kependidikan, Perwakilan Mahasiswa dan Alumni serta Pengguna Lulusan.
Dengan tetap berpedoman pada Visi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, sebagaimana tercantum di dalam Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas
2007-2012, yaitu: menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan yang terkemuka dan bertaraf internasional, maka Visi Jurusan Keperawatan adalah: ” Menjadi Institusi Pendidikan Keperawatan yang terkemuka dan bertaraf internasional dengan unggulan keperawatan gawat darurat pada tahun 2020”.
2. RUMUSAN MISI PROGRAM PENDIDIKAN NERS Rumusan Misi Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan keperawatan yang berstandar internasional 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang terkini dan tepat guna 3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan hasil penelitian yang tepat guna dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat 1
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
4. Mengembangkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa dan masyarakat 5. Menjalin Kerjasama dengan Institusi Luar Negeri Misi Jurusan Keperawatan FKUB dengan sangat jelas dan lengkap mengemukakan upaya yang akan dilakukan untuk merealisasi visi jurusan.
3. RUMUSAN TUJUAN PROGRAM STUDI Tujuan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan adalah : 1. Menghasilkan lulusan Ners Profesional yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional 2. Menghasilkan penelitian yang bermutu dengan pendanaan Hibah yang berasal dari Dalam dan Luar Universitas Brawijaya 3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan terwujudnya wilayah binaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat 4. Menghasilkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan institusi dalam dan luar negeri 5. Menghasilkan program entrepreunership dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa dan masyarakat Tujuan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan telah disusun dengan sangat jelas dan lengkap menguraikan penguasaan kompetensi bidang ilmu, keterampilan khusus tertentu serta sikap akademik dan lulusan yang akan dihasilkan program pendidikan ners, dan sesuai dengan visi dan misi yang diemban jurusan keperawatan.
4. STRATEGI PENCAPAIAN Tahap sasaran pengembangan Program Pendidikan Ners disesuaikan dengan rencana pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dan Universitas Brawijaya yaitu: 1. 2008-2012 Pemantapan Daya Saing Nasional. 2. 2013-2017 Pencapaian Daya Saing ASEAN. 2
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
3. 2018-2022 Pencapaian Daya Saing Asia. 4. 2023-2028 Pencapaian Daya Saing Global
Sasaran perencanaan strategis yang ingin di capai Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB dalam 5 tahun untuk mencapai daya saing Nasionaldibagi dalam 4 kelompok utama: 1) Sasaran Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2) Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen, 3) Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, 4) Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana 5) Sasaran Bidang Kerjasama.
Sasaran dan Strategi Pencapaian Visi, Misi dan Tujuan meliputi: 1. Sasaran Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat a. Meningkatnya
Mutu
Pendidikan
padaProgram
Pendidikan
Ners,
terakreditasi tertinggi sesuai dengan standar nasional dan memenuhi standar minimal International Council of Nursing b. Tersusun dan terselenggaranya Kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi pendidikan keperawatan, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan terkini.Targetnya minimal tiap 4 tahun di lakukan peninjauan kurikulum c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen program pendidikan ners dalam mewujudkan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan. Targetnya rasio mahasiswa:dosen adalah 1 : 20 untuk tahap akademik dan 1: 5 untuk tahap profesi dan proporsi dosen berpendidikan minimal S-2 adalah minimal 60% d. Meningkatnya mutu proses belajar mengajar program studi meliputi mutu perancangan, pembelajaran dan evaluasi hasil belajarnya. Targetnya ratarata masa studi mahasiswa 4 tahun dan lulus uji kompetensi perawat minimal 90% e. Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk 3
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Targetnya tiap tahun ada minimal 1 judul penelitian yang didanai oleh luar Perguruan Tinggi dan minimal 3 judul penelitian yang didanai oleh Perguruan Tinggi f. Meningkatnya karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional. Targetnya minimal tiap tahun ada 1 karya ilmiah dan publikasi tingkat internasional dan 15 tingkat nasional g. Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan/keperawatan. Targetnya tiap tahun ada minimal 1 judul Pengabdian Kepada Masyarakat yang di danai oleh luar Perguruan Tinggi dan minimal 3 judul Pengabdian Kepada Masyarakat yang didanai oleh Perguruan Tinggi h. Menjadi
Pelopor
pemberdayaan
kader
kesehatan
desa
dalam
penanganan kedaruratan tingkat dasar dan masalah kesehatan lain. Targetnya tiap tahun ada kegiatan pemberdayaan kader kesehatan desa
2. Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen a. Tersusunnya struktur organisasi yang lebih efektif, efisien, dan produktif serta
terselenggaranya
fungsi-fungsi
manajemen/tata
kelola
yang
transparan, kredibel, akuntabel,adil dan bertanggung jawab. Targetnya pada tahun 2012 mampu mencapai standar mutu ISO 2008-9001 b. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang efektif dan efisien. Targetnya Hasil Audit Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya, Inspektorat Jenderal Dikti dan BPK wajar tanpa pengecualian. c. Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu pada Merit Based Recruitment dan Reward Punishment yang terukur dengan jujur dan objektif berdasarkan standar kinerja yang baku. Targetnya hasil Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam kategori baik
4
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
3. Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni a. Meningkatnya mutu kegiatan akademik dan kemampuan penalaran mahasiswa meliputi berpikir kritis, analitis dan bertanggung jawab untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan. Targetnya setiap tahun minimal ada 1 kali kegiatan Diklat Penalaran dan Soft Skills b. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan diri. Targetnya setiap tahun minimal ada 1 juara tingkat nasional c. Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater. Targetnya ada pertemuan alumni minimal 1 kali per tahun dan terselenggaranya kegiatan tracer study minimal 1 kali per tahun d. Meningkatnya pelayanan untuk mahasiswa meliputi beasiswa dan layanan kesehatan. Targetnya adanya beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang serta adanya pelayanan kesehatan bagi mahasiswa e. Merintis pertukaran mahasiswa dengan institusi luar negeri. Targetnya ada 1 kegiatan Benchmarking ke Institusi Keperawatan di Luar Negeri
4. Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana a. Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana untuk Proses Belajar Mengajar disesuaikan dengan student body mahasiswa b. Terselenggaranya resoursce sharing sarana dan prasarana yang ada di Universitas Brawijaya
5. Sasaran Bidang Kerjasama Institusional a. Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networkingdan resource sharing untuk pengembangan jejaring lahan belajar bagi Program Studi yang difasilitasi oleh Fakultas dan Universitas b. Berkembangnya kerjasama dan Afiliasi dalam dan luar negeri, dalam rangka
peningkatan
mutu,
relevansi
dan
daya
saing
di
bidang
pengembangan institusi, pendidikan dan penelitian termasuk didalamnya memperoleh donasi dalam pengembangan penelitian
5
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
ANALISIS SWOT KOMPONEN A: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN INTERNAL
EKSTERNAL
KESEMPATAN Perkembangan kebutuhan ners di dunia dan di luar negeri akan berdampak pada permintaan tenaga ners yang professional. Banyak alumni prodi yang sukses dan menjabat di rumah sakit dan institusi pendidikan yang mendorong pemilihan Prodi di kalangan tamatan SLTA. Peningkatan tuntutan dari dunia kerja terhadap soft skill lulusan Program studi. ANCAMAN Menghadapi persaingan yang cukup tinggi dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang ber-biaya relatif murah. Adanya perubahan nilai-nilai yang diakibatkan pengaruh luar (adanya globalisasi). Kesenjangan antara dunia kerja dan lulusan. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
KEKUATAN Rumusan jelas, mudah dipahami dan dilaksanakan serta berperspektif ke depan dan konsisten dengan visi Fakultas maupun Univeristas. Dapat digunakan untuk mengarahkan setiap pengambilan keputusan jurusan keperawatan Memiliki misi yang mendukung misi FKUB untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas Adanya evaluasi terus-menerus dan rencana strategis yang sesuai dengan perkembangan zaman Membina hubungan yang baik dan dinamis dengan lembaga dan perusahaan pada berbagai level yang sesuai dengan pelaksanaan visi dan misi Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan sehingga memberi kesempatan kepada para lulusan yang ber-kualitas untuk dapat bekerja sesuai dengan keahlian dan ketrampilan. Diharapkan juga ada umpan balik untuk pengembangan sasaran dan tujuan Program Pendidikan Ners
KELEMAHAN Antisipasi program studi terhadap perubahan lingkungan relatif belum optimal.
Integrasi antara Program Studi, Dunia Kerja dengan Lulusan dan Mahasiswa dalam upaya Link and Match. Selalu melakukan updating informasi dalam melaksanakan strategi.
Peningkatan sosialisasi profil Penguatan sosialisasi akan Program Pendidikan Ners kepada nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat luas dengan berbagai visi prodi dengan peningkatan media (baik cetak maupun kegiatan akademik baik elektronik). pengajaran, penelitian dan pengabdian. Penguatan nilai-nilai yang terdapat dalam visi Prodi dengan perbaikan kurikulum dan system proses belajar mengajar. Penguatan nilai-nilai yang terdapat di dalam visi dengan menggiatkan sosialisasi visi dan misi yang berkesinambungan pada berbagai media yang ada serta monev pelaksanaan VMTS, dan meningkatkan hubungan dengan kelompok masyarakat, lembaga, instansi pelayanan kesehatan yang sesuai dengan visi dan misi serta memaksimalkan dan menyiapkan lulusan dengan dunia kerja.
6
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
KOMPONEN B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 1. Tata Pamong Organisasi Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
dikelola dalam suasana demokratis dan
kekeluargaan. Pimpinan Jurusan Keperawatan memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan dan mengembangkan
program pendidikan ners.
Hal
demikian
merupakan pertimbangan penting dalam rekruitmen pimpinan selain pertimbangan prestasi dan kepangkatan. Aspek penting lain yang mampu mendorong suasana organisasi yang kondusif adalah kesediaan memberikan pelayanan kepada civitas akademika berjalan dengan baik. Proses pemilihan ketua dan sekretaris jurusan dipilih melalui rapat jurusan melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Hasil pemilihan dari jurusan diajukan ke Dekan, selanjutnya Dekan akan membawa dua nama ke rapat Senat Fakultas untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua dan Sekretaris. Setelah tahapan ini Dekan akan menentukan ketua dan sekretaris. Berdasarkan SK Rektor No 204/SK/2007 Kualifikasi minimal yang harus dimiliki oleh seorang Ketua jurusan adalah memiliki kapasitas akademik doktor (S3) dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya lektor dan sekretaris jurusan adalah memiliki kapasitas akademik serendah-rendahnya magister dengan jabatan fungsional sekurangkurangnya asisten ahli, mandiri, bertanggung jawab, memiliki kemampuan memimpin dan bekerjasama, komunikatif serta loyal terhadap lembaga. Untuk menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, pelaksanaan tata pamong mengacu pada aturan-aturan yang berlaku, diantaranya 1) Statuta Universitas Brawijaya; 2) Surat Keputusan Dekan tentang Struktur Organisasi dan Tupoksinya; 3) Kode etik dosen; 4) Kode etik mahasiswa; 5) Manual Mutu Fakultas Kedokteran; 6) Manual Mutu Jurusan Keperawatan dan 7) Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Fakultas Kedokteran dan Jurusan keperawatan
7
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2. Kepemimpinan Program
Pendidikan
Ners
Jurusan
keperawatan
menerapkan
sistem
kepemimpinan yang bersifat kolegial. Meskipun masing-masing bagian telah memiliki deskripsi tugas sesuai dengan rentang tanggung jawabnya. Pelaksanaan tugas dilakukan secara koordinatif dalam sebuah team work yang solid. Pola kepemimpinan dalam Program Pendidikan ners Jurusan Keperawatan dapat diuraikan sebagai berikut : Kepemimpinan operasional dalam program pendidikan ners ditunjukan dengan Ketua Jurusan melakukan penyusunan program kerja tahunan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Program Pendidikan Ners berdasarkan visi, misi dan tujuan program pendidikan ners. Setiap kegiatan yang disetujui oleh Fakultas direalisasikan melalui mekanisme pengajuan proposal yang harus mendapat persetujuan dari Pimpinan Jurusan dan Fakultas. Sehubungan dengan kepemimpinan organisasi, dalam pelaksanaan kepemimpinan di jurusan keperawatan berpedoman pada uraian tugas masing-masing, dimana Program pendidikan ners merupakan unit akademik terbawah, maka permasalahan yang terdapat di dalam program pendidikan ners terlebih dahulu ditangani oleh ketua jurusan sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.
Permasalahan yang
memerlukan penanganan di luar kewenangan ketua jurusan dapat diangkat ke tingkat yang lebih tinggi, dengan urutan: Pembantu Dekan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapai, Dekan dan Rektor. Kepemimpinan publik ditunjukkan dengan diberikannya keleluasaan Ketua Jurusan untuk menginisiasi
kerjasama
dengan institusi yang sesuai dengan program pendidikan ners seperti dengan Faculty of Nursing Prince of Songklah University dan Hospital Kualalumpur serta rumah sakit jejaring FKUB. Ketua Jurusan sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya dapat melakukan negosiasi kerjasama dengan pihak luar Universitas Brawijaya.
Payung
hukum
kerjasama
diawali
dengan
penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor atau Dekan dengan pihak terkait. Setelah itu, untuk setiap kegiatan kerjasama, dibuatlah suatu perjanjian kerjasama antara Dekan Fakultas Kedokteran dengan pihak terkait dengan mempertimbangkan negosiasi yang telah dilakukan antara ketua jurusan dengan pihak ketiga tersebut
8
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Selain itu saa ini ketua jurusan tercatat sebagai ketua ikatan Imunologi Indonesia cabang Malang yang mampu menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder dalam bidang kedokteran dan keperawatan dasar. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Sekretaris jurusan saat ini tercata sebagai koordinator Bidang kerjasama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Malang dan anggota Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) selain itu dalam kegiatan sosial Ormas Muhammadiyah, Sekretaris jurusan menjabat sebagai sekretaris II Majelis Penolong Kesehatan Umat (MPKU).
3. Sistem Pengelolaan Pelaksanaan sistem pengelolaan pendidikan ners adalah sebagai berikut: 1) Perencanaan, Program pendidikan ners melaksanakan perencanaan berdasarkan rencana pengembangan Jurusan Keperawatan FKUB 2008-2012. Berdasarkan perencanaan tersebut, program pendidikan ners menyusun program kerja yang searah dengan Rencana Pengembangan Jurusan keperawatan. Perencanaan dan pengembangan
tahunan
program
pendidikan
ners
dilakukan
untuk
lima
aspek/komponen utama, antara lain: kurikulum, sumber daya manusia, prasarana dan sarana, kemahasiswaan dan alumni, organisasi dan pengelolaan. Perencanaan ini melibatkan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa melalui rapat evaluasi program
pendidikan
ners
pada
setiap
akhir
semester.
Perencanaan
dan
pengembangan selanjutnya diterjemahkan menjadi program kerja/kegiatan tahunan program studi; 2) Pengorganisasian, Perencanaan yang sudah disusun oleh jurusan keperawatan selanjutnya dilaksanakan oleh Ketua jurusan, Unit Jaminan Mutu, sekretaris jurusan, tim akademik, tim profesi, tim kurikulum dan kepala departemen sesuai dengan uraian tugasnya masing-masing; 3) Pengembangan Staf, Jurusan Keperawatan FKUB dalam melakukan pengelolaan tenaga dosen dan tenaga kependidikan melalui fungsi staffing dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada tenaga dosen untuk menentukan bidang keahlian sesuai minatnya dan kepentingan departemen masing-masing dan diupayakan untuk memperoleh pendidikan lebih tinggi yang linier dengan konsentrasi pendidikan sebelumnya serta mengikuti pendidikan keperawatan berkelanjutan melalui pelatihan dan workshop. Pengelolaan tenaga kependidikan dilakukan dengan meningkatkan 9
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
kemampuan dan keahlian melalui pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan ketataadministrasian dan teknologi informasi untuk menunjang pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan Jurusan Keperawatan FKUB; 4) Pengawasan Sistem pengawasan program pendidikan ners
dilakukan melalui pelaporan audit
internal oleh Unit Jaminan Mutu (UJM) Jurusan Keperawatan. Laporan audit tersebut diperiksa oleh Sekretaris Jurusan dan disahkan oleh Ketua Jurusan.Selain itu juga dilakukan audit 1 kali tiap tahun oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) FKUB dan 1 tiap tahun oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas Brawijaya. Berdasarkan laporan audit internal tersebut, pimpinan Jurusan Keperawatan dapat menentukan langkahlangkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di program pendidikan ners; 5) Pengarahan, Pengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh jurusan keperawatan; 6) Representasi, Pengangkatan pimpinan jurusan keperawatan
dipilih
dari
orang
yang
sesuai
dengan
bidang
tugas
dan
kemampuannya; 7) Penganggaran Sistem penganggaran bersifat terpadu. Dalam hal ini, Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) program pendidikan ners beserta program studi lain di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dipadukan
menjadi
RKA
Fakultas
Kedokteran.
Selanjutnya,
RKA
Fakultas
Kedokteran akan dipadukan dengan RKA dari unit-unit akademik lain di lingkungan Universitas menjadi RKA Universitas. Persetujuan pendanaan RKA programprogram studi di lingkungan Fakultas Kedokteran disesuaikan dengan kebijakan Fakultas menyangkut total anggaran Fakultas dengan memperhatikan penerimaan dari masing-masing program studi
4. Penjaminan Mutu Pelaksanaan penjaminan mutu secara sistemik dan terstruktur di Universitas Brawijaya telah dikembangkan dengan adanya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam SPMI ialah modifikasi antara borang BAN-PT, ISO 9001:2008, dan Pelayanan Prima KemenPAN. Pelaksanaan SPMI di tingkat Universitas Brawijaya dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM), sedangkan di tingkat Fakultas dilakukan oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan ditingkat Jurusan/Program Studi dilakukan oleh Unit Jaminan Mutu (UJM). Tugas PJM adalah menetapkan kebijakan mutu universitas, menyusun manual mutu 10
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
universitas, menyusun manual prosedur dan menyusun instruksi kerja, sosialisasi, melakukan audit internal mutu dan meminta tindakan koreksi dan peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu untuk seluruh unit di UB. Pusat Jaminan Mutu (PJM) juga memfasilitasi
pelatihan dan konsultasi.Pusat Jaminan
Mutu (PJM) telah melakukan audit terhadap Fakultas dan Program Studi di FKUB sebanyak 11 kali dengan hasil sangat baik. Pelaksanaan audit oleh PJM dilakukan 2 kali setahun. Di dalam kaitan dengan pengembangan SPMI Universitas Brawijaya ini, telah disusun 3 (tiga) buku SPMI Universitas Brawijaya, ialah: Manual Mutu, Standar Mutu dan Borang Kinerja Universitas Brawijaya telah dievaluasi secara eksternal dengan berhasilnya institusi Universitas Brawijaya memperoleh akreditasi A (Sangat Baik) dari BAN-PT dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 serta telah mendapatkan penghargaan terbaik sebagai institusi pendidikan dengan pelayanan prima.
Jurusan keperawatan telah memiliki Unit Jaminan Mutu (UJM) sejak tahun 2008 yang bertugas : a) Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh sivitas akademikan di Jurusan Keperawatan; b) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas unit jaminan mutu jurusan keperawatan dan melaporkannya kepada ketua jurusan keperawatan. Saat ini UJM telah memiliki Manual Mutu, Standar Mutu, Manual Prosedur 42 buah dan Instruksi Kerja serta sudah didokumentasikan. Laporan akhir audit internal didokumentasikan dan umpan balik dari hasil audit digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan tindakan pencegahan dan perbaikan. Prosedur pelaksanaan audit internal mengacu pada Manual Prosedur (MP) audit Internal Mutu Universitas Brawijaya (00000 05021) dan MP audit Internal Jurusan (00802 06004). Dalam audit internal mutu tahun akademik 2010/2011 FKUB mendapat peringkat II dari seluruh Fakultas yang ada di Universitas Brawijaya, sedangkan di tingkat jurusan dari seluruh jurusan yang ada di Universitas Brawijaya dalam audit internal mutu tahun akademik 2010/2011 Juara III diraih oleh jurusan keperawatan. Hal ini diumumkan pada saat penyusunan Program Kerja Universitas tahun 2011-2012.
11
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
ANALISIS SWOT KOMPONEN B: TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL
EKSTERNAL KESEMPATAN Kepemimpinan dijalankan dengan amanah Sejalannya Visi, Misi dan tujuan program studi dengan Visi, Misi dan tujuan lembaga di atasnya dapat meminimalkan kelemahan struktur organisasi program studi Terdapatnya peluang bagi staf dosen untuk berpartisipasi dan saling melengkapi untuk pengembangan program studi dan hal positip lainnya Penjaminan mutu memberikan persepsi positip terhadap mutu program studi yang berimplikasi signifikan terhadap program studi dalam penilaian stakeholder
ANCAMAN Berkembangnya permasalahan organisasi yang semakin kompleks Standarisasi mutu pengelolaan program studi yang mengalami perubahan Tuntutan mutu yang tinggi dari stakeholder terhadap output program pendidikan ners
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
KEKUATAN Kepemimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil telah dilakukan untuk pengembangan program pendidikan ners Sistem jaminan mutu meliputi kegiatan akademik mahasiswa dan dosen dilaksanakan setiap semester oleh UJM, GJM dan PJM Telah mendapatkan penghargaan tingkat universitas terkait dengan pelaksanaan Audit Internal Mutu
KELEMAHAN Masih belum proporsionalnya penerimaan anggaran dari mahasiswa dengan di luar mahasiswa
Mengelola organisasi program pendidikan ners dalam suasana demokratis, kekeluargaan dan berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan program studi. Mengevaluasi kondisi yang ada sekarang meliputi jumlah dan kepakaran sumberdaya manusia, sarana, prasarana pendukung proses belajar mengajar, dan sistem pengelolaan program Memanfaatkan secara optimal hasil evaluasi PBM secara berkelanjutan Membina kerjasama dengan pengguna lulusan
Perbaikan kerangka kebijakan bagi terciptanya partnership, kerjasama dan joint operation dengan pihak luar
Meningkatkan Pembagian Kerja Menyusun mekanisme Yang Profesional Dan keterlibatan civitas akademika dalam proses decision making Proporsional Menjalin kerjasama saling Melakukan lokakarya untuk menguntungkan dengan merevisi kurikulum perguruan tinggi lain terutama di Membekali alumni dengan luar negeri ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder Mengembangkan Jaringan kerjasama dengan pihak luar untuk Pendidikan, Penelitian, Maupun Pengabdian Masyarakat Melakukan diskusi dan mengumpulkan masukan dari dosen, institusi pelayanan kesehatan, masyarakat serta alumni Memperbaharui performance evaluation dan evaluasi intensif dan berkesinambungan mengenai kondisi yang ada meliputi jumlah dan kepakaran sumberdaya manusia, sarana, prasarana pendukung proses belajar mengajar, dan sistem pengelolaan program studi. Serta melakukan penyempurnaan kerangka kebijakan bagi terciptanya partnership, kerjasama dan joint operation dengan pihak luar sebagai stakeholder
12
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
KOMPONEN C: KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 1. Kemahasiswaan 1.1. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Sistem rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan secara terpadu oleh Universitas Brawijaya sesuai dengan Manual prosedur penerimaan mahasiswa baru. Rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan melalui SNMPTN jalur undangan dan ujian tulis (UTUL), Bidik Misi, Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) Akademik dan Non Akademik, dan SPMK. Seleksi mahasiswa baru ini bertujuan untuk memilih/menyeleksi calon mahasiswa yang mempunyai potensi dan kemampuan akademik yang baik sehingga mampu menyelesaikan studinya dengan prestasi yang tinggi dan tepat waktu pada program studi yang dipilihnya. Tujuan khusus adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan ujian yang dilakukan secara terintegrasi, sehingga calon mahasiswa dengan hanya mengikuti sekali ujian dapat memilih beberapa jurusan/program studi di Universitas Brawijaya sesuai prioritas pilihannya. Standarisasi penerimaan mahasiswa baru didasarkan atas nilai yang telah ditetapkan dan pemenuhan kuota mahasiswa per angkatan pada setiap jurusan/program studi. Tata cara pendaftaran dilakukan secara on-line pada situs
resmi
UB
http://www.selma.ub.ac.id
dan
situs
resmi
SNMPTN
http://www.snmptn.ac.id yang memiliki prosedur penerimaan mahasiswa baru yang baik. Proses pelaksanaan sistem rekrutmen mahasiswa baru (kebijakan, kriteria, instrument, tata seleksi dan penerimaan mahasiswa baru) tercantum pada dokumen Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Tulis Universitas Brawijaya dengan kode dokumen090000206009 dan dokumen Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Non Tulis Universitas Brawijaya dengan kode dokumen 090000206008.
1.2. Prestasi Mahasiswa Dalam pengembangan potensi akademik, mahasiswa berperan serta dalam kegiatan seminar, diskusi, penelitian, dan pelatihan di dalam maupun di luar kampus. Di dalam kampus kegiatannya antara lain berupa seminar akademik 13
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
mahasiswa, dan keikutsertaan dalam Lomba Karya Tulis Mahasiswa, sedang di luar kampus salah satunya adalah keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam berbagai seminar yang diselenggarakan oleh Jurusan Keperawatan. Prestasi yang sudah di raih oleh mahasiswa Program pendidikan Ners adalah 15 juara tingkat nasional dan 6 juara tingkat universitas serta 3 juara tingkat wilayah
1.3. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa Keberlanjutan penerimaan mahasiswa dapat dilihat dari dua faktor, yaitu (a) minat calon mahasiswa, dan (b) kebutuhan pengguna. Minat calon mahasiswa ditentukan oleh orientasi mereka yang terkait dengan relevansi dan peluang kerja. Oleh karena itu Program Pendidikan Ners mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pengguna (dunia kerja). Program Pendidikan Ners banyak menerima informasi tentang lowongan kerja dari pengguna yang membutuhkan lulusan ners. Jumlah peminat tiap tahun selalu lebih dari 1700 dengan mahasiswa aktif Program Pendidikan Ners pada tahun akademik 2011/2012 sebanyak 640 mahasiswa. Berdasarkan data lima tahun terakhir, kecenderungan minat mahasiswa telah mengalami kenaikan. Menyikapi hal tersebut, pimpinan Jurusan Keperawatan FKUB
melakukan
sosialisasi tentang kerjasama dengan institusi-institusi pengguna. Pimpinan bersama fakultas juga mengupayakan bantuan beasiswa bagi para mahasiswa dari institusi seperti PPA, BBM, Yayasan Pelayanan Kasih,Bidik Misi, BCA, BNI, BRI, Yayasan Supersemar, IMHERE, dan Bank Indonesia.
1.4 Pelayanan bagi Mahasiswa Pelayanan
yang
diberikan
oleh
Program
Pendidikan
Ners
Jurusan
keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya kepada mahasiswa berupa proses belajar mengajar yang berkualitas, mulai dari masuk dan terdaftar sebagai mahasiswa sampai mendapatkan gelar Ners (Ns). Pelayanan ini mulai dari proses pengisian KRS yang dibimbing oleh dosen pembimbing akademik, proses belajar 14
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
mengajar reguler, kegiatan semester pendek (SP), evaluasi belajar, hasil belajar, sampai bimbingan tugas akhir sebagai prasyarat kelulusan bagi mahasiswa, dan ujian akhir kelulusan demi mendapatkan ijazah dan gelar Ners (Ns).
2.
Lulusan
2.1 Hasil Pembelajaran Dalam periode tahun 2007 – 2012, Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya telah meluluskan 509 mahasiswa dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu 3 (sangat memuaskan) untuk tahap akademik. Meluluskan Ners selama tiga tahun terakhir sebanyak 121 mahasiswa dengan rata-rata IPK yaitu 3,55. Berdasarkan hasil survei alumni yang dilakukan tahun 2009-2012 waktu dalam masa tunggu lulusan sampai mendapatkan pekerjaan pertama adalah 1 – 3 bulan. Hal ini merupakan suatu perkembangan yang baik dengan indikasi bahwa lulusan Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya memiliki daya saing yang baik dalam mendapatkan pekerjaan. Berkaitan dengan kepuasan lulusan, pada setiap acara yudisium dan temu alumni, lulusan selalu diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan, kesan, kritik dan saran terhadap keseluruhan penyelenggaraan pembelajaran di Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Secara umum mereka menyampaikan merasa puas terhadap pelayanan di Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
2.2 Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan Berdasarkan hasil tracer study dari pengguna lulusan didapatkan hasil sebagai berikut: Integritas (berkaitan etika dan moral) yang dimiliki oleh lulusan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya adalah 38 % sangat baik, dan 62 % baik. Keahlian Komunikasi efektif yang dimiliki oleh lulusan adalah 13% sangat baik, 84% baik dan 3% cukup baik. Keterampilan klinik yang dimiliki oleh lulusan adalah 30% sangat baik, 70% baik. Penggunaan teknologi informasi yang dimiliki oleh lulusan adalah 5% sangat baik, 90% baik dan 5% cukup baik. Kemampuan Berpikir kritis / analitis yaitu 30% sangat 15
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
baik, dan 70% baik. Kemampuan Pengelolaan dalam asuhan/layanan kesehatan yang dimiliki oleh lulusan adalah 30% sangat baik, dan 70% baik. Mengutamakan keselamatan pasien yaitu 30% sangat baik dan 70% baik. Kepemimpinan yaitu 12% sangat baik, 80% baik dan 7% cukup baik. Kemampuan kerjasama tim adalah 12% sangat baik, 80% baik dan 7% cukup baik. Indikator ketujuh kemampuan pengembangan diri oleh lulusan yaitu sebanyak 17% sangat baik, dan 83% baik. Program Pendidikan Ners FKUB tetap harus selalu mengevaluasi kurikulum dengan menggandeng stakeholder, adaptasi sistem pengajaran, koordinasi dari level universitas. ANALISIS SWOT KOMPONEN C: KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN INTERNAL
EKSTERNAL
KESEMPATAN Otonomi pendidikan tinggi. Memberikan peluang untuk mendesain seleksi calon mahasiswa baru sesuai dengan kebutuhan Prodi Meningkatnya minat terhadap Prodi. Membangun jaringan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tuntutan lulusan PT yang memiliki Softskill ANCAMAN Semakin banyaknya PTN/PTS yang membuka program baru sejenis Program ekstensi, kelas jauh semakin banyak diselenggarakan oleh PTS dan PTN lain
KEKUATAN Peminat calon mahasiswa Program Pendidikan Ners banyak Hasil seleksi dan proses rekrutmen yang ketat sehingga diperoleh calon mahasiswa dengan kualitas baik Calon mahasiswa datang dari berbagai wilayah di dalam dan di luar Daerah ini. Masa tunggu lulusan mendapatkan kerja relatif pendek. Permintaan lulusan cukup tinggi Lulusan menyebar merata di Instansi pelayanan kesehatan dan pendidikan
KELEMAHAN Kemampuan mahasiswa yang heterogen. Masih ada lulusan yang berkerja tidak sesuai dengan bidang keilmuannya
Melakukan pendekatan pada pengguna lulusan, guna mengadaptasi kurikulum yang diberikan pada mahasiswa sesuai dengan harapan dunia kerja Melakukan seminar dan pelatihan pengembangan minat dan bakat untuk mahasiswa dalam pengembangan soft skill
Melakukan berbagai kegiatan mahasiswa dalam minat dan bakat, khususnya untuk pengembangan praktek keilmuan di bidang karya tulis, i dan bahasa inggris
Membuat berbagai program promosi yang berkaitan dengan Program Mengembangkan sarana dan prasana teknologi informasi
Melakukan perbaikan sistem bimbingan dan konseling bagi mahasiswa Melakukan revisi kurikulum dan sistem pengajaran berbasis active learning dan e-learning
16
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Lulusan akan tertinggal dalam menguasai ilmu keperawatan yang terkini. Apabila tidak mengupdate ilmu yang dimiliki secara konsisten.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB terus melakukan pembaharuan kurikulum sesuai dengan perkembangan akademik, dan keinginan dunia kerja. Serta mengaktifkan program edutainment dengan mengedepankan Student Centre learning dan e-learning dalam proses belajar mengajar. Dan terus mempromosikan berbagai keunggulan akademik yang dimiliki oleh Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB kepada pihak pengguna.
KOMPONEN D: SUMBER DAYA MANUSIA 1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga Kependidikan. Sistem seleksi dan rekrutmen dilakukan secara terpusat di tingkat Universitas Brawijaya melalui perekrutan tenaga PNS dan Non PNS. Perencanaan kebutuhan tenaga dosen dan tenaga kependidikan diajukan oleh pimpinan Fakultas ke universitas berdasarkan permintaan kebutuhan (kuantitas dan kualifikasi tenaga) dari masing-masing Jurusan/Program Studi. Proses seleksi meliputi persyaratan administrasi, tes tulis kemampuan substansi dasar, tes TOEFL (bagi tenaga dosen), psikotest (MMPI), wawancara dan tes kesehatan. Penempatan
SDM
merupakan
kewenangan
dari
masing-masing
jurusan/program studi disesuaikan dengan keahlian dan peminatan masingmasing. Penempatan awal tenaga dosen di jurusan keperawatan diawali dengan orientasi ke semua departemen untuk membantu beradaptasi terhadap lingkungan kerja di program pendidikan ners. Setelah masa orientasi, dilakukan rapat ditingkat jurusan untuk penempatan di tingkat departemen. Penempatan tenaga dosen baru disesuaikan dengan kebutuhan departemen dan rencana pengembangan departemen. Tenaga dosen yang baru melewati proses magang di Institusi pelayanan kesehatan disesuaikan departemen masing-masing selama 1 tahun.
17
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2. Pengelolaan dosen dan tenaga Kependidikan. Tenaga pengelola Program Pendidikan Ners terdiri dari tenaga dosen dan tenaga Kependidikan/administrasi. Untuk meningkatkan mutu program studi, maka proses rekrutmen tenaga dosen tidak tetap dan tenaga Kependidikan dilakukan secara ketat. Selain itu, penempatan dosen dilakukan dengan memperhatikan kompetensinya di bidang masing-masing bidang keilmuan. Pengelolaan dosen pada Program Pendidikan Ners berupa tugas pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan rata-rata 10-13 SKS per semester, rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing Tugas Akhir adalah 9 mahasiswa/dosen. Setiap awal semester dosen akan menjadi Pembimbing Akademik (PA) rata-rata 20 mahasiswa per dosen per semester. Sedangkan tenaga pendukung Program Pendidikan Ners memiliki tugas dan tanggung jawab masingmasing dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar. Tenaga pendukung akan diberikan pelatihan,
pendidikan dan jenis lainnya untuk memberikan ilmu
pengetahuan sebagai tenaga yang professional.
3. Profil dosen dan tenaga Kependidikan Tenaga dosen yang terdapat di Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB terdiri dari dosen tetap (PNS & Non PNS) dan dosen tidak tetap (preseptor klinik) dengan kualifikasi S1, S2 dan S3. Dosen tetap Program Pendidikan Ners berjumlah 31 orang, dosen tetap di luar Program Studi berjumlah 21 orang dan dosen tidak tetap (preseptor klinik) berjumlah 30 orang. Dengan demikian rasio dosen tetap Program Pendidikan Ners terhadap keseluruhan mahasiswa secara keseluruhan adalah 1:20 dengan total mahasiswa 640 orang dan dosen 31 orang. Saat ini dosen tetap Program Pendidikan Ners bergelar bergelar Magister berjumlah 18 orang, bergelar Sp-1 sebanyak 5 orang dan bergelar Ners sebanyak 8 orang. Lulusan dosen tetap Program Pendidikan Ners berasal dari dalam dan luar negeri, seperti Unpad, UI, UGM, Unibraw, Unair, University Technology of Sydney, Monash University, Prince of Songklah University, Flinders University. Tenaga Dosen Tetap di luar Program Pendidikan Ners terdiri dari tenaga dosen yang berasal dari berbagai bidang studi berjumlah 21 orang. Untuk tenaga
18
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
dosen tidak tetap (preseptor klinik) Program Pendidikan Ners terdiri dari para profesional/praktisi di rumah sakit dan puskesmas. Selain itu, Program Pendidikan Ners memiliki tenaga kependidikan yang mendukung proses belajar mengajar yaitu berjumlah 46 orang yang terdiri dari 23 orang Pustakawan di Perpustakaan Universitas, 9 Laboran Keperawatan, 1 laboran bahasa di fakultas, 5 laboran komputer di Fakultas, 10 orang tenaga administrasi di Jurusan. Tenaga Kependidikan berasal dari 1 lulusan S3, 6 lulusan S2, 22 lulusan S1, 2 lulusan D4, 6 lulusan D3, 10 lulusan D2 dan 1 lulusan SMA
4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya). Dosen Program Pendidikan Ners
banyak
yang
mempunyai
prestasi
mendapatkan hibah/bantuan dana bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terlampir dalam Borang IIIA Butir 4.5.4. Selain itu karya akademik, baik berupa hasil penelitian, artikel, makalah, buku dan modul yang terlampir dalam Borang III A Butir 7.2.3
5. Peraturan kerja dan kode etik. Untuk menciptakan nilai-nilai budaya yang mendukung visi dan misi Program Studi, telah ditetapkan peraturan kerja dan kode etik dosen ditingkat Universitas Brawijaya. Hal ini tertuang dalam Peraturan Senat Universitas Brawijaya No 318/PER/2008 Tentang Kode Etik Dosen Universitas Brawijaya , Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No 317/sk/2008 Tentang Kode Etik Tenaga Penunjang Akademik Universitas Brawijaya, Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No 328/PER/2011 tentang Kode Etik Mahasiswa Universitas Brawijaya.
6. Pengembangan staf. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan FKUB
terus berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas staf aktivitas akademika program studi baik tenaga dosen maupun tenaga Kependidikan. Program studi telah memberikan kesempatan dosen melanjutkan pendidikannya ke program master sebanyak 5 dosen dan doktor sebanyak 6 dosen di beberapa universitas baik dalam negeri maupun luar negeri. 19
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Selain itu juga memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengikuti beberapa kegiatan pengembangan diri seperti pelatihan, kursus dan kegiatan seminar. Program Pendidikan Ners memberikan kesempatan bagi beberapa dosen yang akan mengikuti kegiatan tersebut maupun terlibat dalam pelaksanaan kegiatankegiatan yang mendatangkan para pakar dan praktisi yang mempunyai kompetensi di bidangnya (Borang III A Butir 4.5.1).
7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya. Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan FKUB terus melakukan koordinasi dengan fakultas untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan bagi Program Pendidikan Ners.
20
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
ANALISIS SWOT KOMPONEN D: SUMBER DAYA MANUSIA INTERNAL
EKSTERNAL PELUANG Pengembangan beberapa bidang khusus Kerjasama penelitian dan seminar dengan perguruan tinggi lainnya Bantuan dana bagi dosen yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3
ANCAMAN Kualifikasi dosen pada beberapa perguruan tinggi yang semakin kompetitif Program Studi di beberapa PTN/PTS yang membuka konsentrasi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
KEKUATAN Program Pendidikan Ners didukung dosen tetap bergelar Doktor , Magister, dan Sarjana dengan Jabatan Asisten Ahli, Lektor, dan Lektor Kepala. Program Pendidikan Ners juga didukung oleh tenaga kependidikan dengan tingkat pendidikan S3, S2,S1,D4,D3,SMA Rasio dosen dengan mahasiswa ideal Sebagian besar dosen aktif di Organisasi Profesi seperti PPNI dan Organisasi Keahlian lainnya
KELEMAHAN Semakin meningkatnya Beban Kerja Dosen
Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya untuk pengembangan dosen Memberikan motivasi dan dorongan kepada dosen untuk selalu aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan untuk selalu terampil dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa.
Memberikan kesempatan dan mendukung tenaga dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi. Memberikan kesempatan dan dukungan kepada Tenaga Dosen untuk mengikuti pelatihan dan seminar terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan Mendukung tenaga dosen untuk aktif di organisasi profesi dan keilmuan lainnya
Mempercepat perekrutan dosen muda yang handal dan unggul secara akademik serta mempunyai kompetensi di bidangnya Menciptakan kompetisi antar dosen dalam bidang keilmuan
Melakukan pengkaderan dan rekrutmen dosen muda yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan program studi Mendorong para tenaga dosen untuk selalu berprestasi dan berkarya. Perlu adanya kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya, memberikan motivasi dan dorongan kepada dosen untuk lebih aktif lagi dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
21
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
KOMPONEN E: KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMI 1. Kesesuaian Dengan Visi, Misi, Sasaran Dan Tujuan Kurikulum
Program
Pendidikan
Ners
Jurusan
Keperawatan
Fakultas
Kedoktersn Universitas Brawijaya dirancang untuk menjamin tercapainya visi, misi dan tujuan program studi. Materi dan modul dari mata kuliah dibuat sedemikian rupa sehingga memberi bekal bagi mahasiswa untuk memecahkan berbagai persoalan yang berkaitan dengan studi akuntansi Penyusunan materi kuliah dimulai 1 bulan sebelum proses pembelajaran semester baru dimulai. Proses ini dimulai dengan rapat koordinasi akademik yang dipimpin oleh ketua jurusan. Rapat ini membahas tentang rencana pembelajaran semester yang akan berjalan, pembagian dosen pengajar dan Penanggung Jawab Blok (PJB)/Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK), dan penjadwalan proses pembelajaran. PJMK untuk pembelajaran non blok akan membuat silabus dan akan mendistribusikan dan mensosialisasikan materi/tema yang akan disampaikan kepada dosen pengajar sesuai dengan kepakarannya. Dosen kemudian membuat RPKPS sesuai dengan tema atau materi yang menjadi mata kuliah yang diampunya. Selanjutnya dosen yang bersangkutan bersama dengan tim dosen lainnya mempersiapkan bahan ajar yang akan disampaikan sesuai dengan tema yang sudah ditentukan oleh PJMK. PJB untuk pembelajaran blok akan membuat buku blok untuk panduan mahasiswa dan fasilitator. Tim blok membuat trigger disesuaikan dengan kepakarannya. Sebelum proses pembelajaran, dilakukan persamaan persepsi terkait buku blok dan trigger antara PJB, Tim Blok dan seluruh fasilitator.
2. Relevansi Dengan Tuntutan Dan Kebutuhan Stakeholders Stakeholders utama dari Program Pendidikan Ners Jurusan Keperwatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya adalah pemerintah, Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dan pengguna lulusan; khususnya institusi pendidikan dan institusi pelayanan kesehatan, dan orang tua/wali mahasiswa,
mahasiswa, serta
lulusan (alumni) itu sendiri. Bila dilihat dari sudut pandang Pemerintah dan AIPNI, kurikulum Program Studi sudah sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Ners Nasional. Saat ini kurikulum program pendidikan ners tersebut sudah dikembangkan dengan memperhatikan masukan dari keseluruhan stakeholder dan berorientasi 22
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
pada ketentuan baru mengenai kurikulum berbasis kompetensi. Berdasarkan survei, para pengguna lulusan merasa puas dengan para lulusan Program Pendidikan Ners FKUB Indikator yang dinilai adalah Berdasarkan hasil tracer study dari pengguna lulusan didapatkan hasil sebagai berikut: Integritas (berkaitan etika dan moral) yang dimiliki oleh lulusan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya adalah 38 % sangat baik, dan 62 % baik. Keahlian Komunikasi efektif yang dimiliki oleh lulusan adalah 13% sangat baik, 84% baik dan 3% cukup baik. Keterampilan klinik yang dimiliki oleh lulusan adalah 30% sangat baik, 70% baik. Penggunaan teknologi informasi yang dimiliki oleh lulusan adalah 5% sangat baik, 90% baik dan 5% cukup baik. Kemampuan Berpikir kritis / analitis yaitu 30% sangat baik, dan 70% baik. Kemampuan Pengelolaan dalam asuhan/layanan kesehatan yang dimiliki oleh lulusan adalah 30% sangat baik, dan 70% baik. Mengutamakan keselamatan pasien yaitu 30% sangat baik dan 70% baik. Kepemimpinan yaitu 12% sangat baik, 80% baik dan 7% cukup baik. Kemampuan kerjasama tim adalah 12% sangat baik, 80% baik dan 7% cukup baik. Indikator ketujuh kemampuan pengembangan diri oleh lulusan yaitu sebanyak 17% sangat baik, dan 83% baik.
3.
Struktur
Dan
Isi
Kurikulum
(Keleluasaan,
Kedalaman,
Koherensi,
Penataan/Organisasi) Kurikulum yang berlaku pada Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas kedokteran Universitas Brawajaya ini adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK).Struktur dan Isi Kurikulum terdapat di Borang A butir 5.13 Kurikulum Program Pendidikan Ners menggunakan pendekatan Student Centre Learning (SCL) mengharuskan mahasiswa untuk belajar secara mandiri, bukan hanya belajar dengan bimbingan dosen di ruang kuliah saja. Para mahasiswa juga harus dapat mampu menyatakan pemikiran-pemikirannya dengan presentasi di depan kelas. Kuliah tatap muka dilakukan oleh dosen pada setiap perkuliahan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih banyak berinteraksi dan berdiskusi dengan dosen untuk memudahkan belajar mandiri. Kemudian diberikan kepada mahasiswa belajar mandiri yang bentuknya penulisan paper yang nantinya akan dipresentasikan dengan alokasi waktu perkuliahan serta diberikan take-home test untuk memberi 23
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
keleluasaan bagi mahasiswa untuk belajar di rumah. Setiap mata kuliah mempunyai seorang dosen koordinator, dimana dosen koordinator tersebut bertugas untuk mensosialisasikan kurikulum dan SAP mata kuliah yang bersangkutan.
4. Kompetensi Dan Etika Lulusan Yang Diharapkan Dengan kurikulum yang telah disebutkan sebelumnya diharapkan lulusan mempunyai kompetensi sebagai berikut : 1. Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya pelayanan dan asuhan keperawatan dibawah tanggung jawabnya,
dan mengevaluasi secara
komprehensif dengan memanfaatkan IPTEK (teori dan konsep serta teknologi keperawatan) untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis institusi pelayanan keperawatan dengan penciri pada keperawatan gawat darurat dan bencana. 2. Mampu menguasai Sain, teknologi dan kiat dalam bidang keilmuan keperawatan untuk memecahkan
permasalahan keperawatan melalui
pendekatan inter atau multidisipliner 3. Memiliki kemampuan melakukan riset keperawatan dan memanfaatkan hasil riset untuk membuat keputusan strategis secara acuntable dan bertanggung jawab penuh atas semua aspek keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya melalui sikap caring 4. Mampu mengelola dan mengembangkan
riset yang bermanfaat bagi
masyarakat, keilmuan keperawatan dan mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.Profil lulusan juga diarahkan memiliki etika ilmiah dan profesional yang sangat tinggi. Proses pelatihan etika ilmiah/profesi telah dilaksanakan dengan baik.
Kurikulum disusun untuk 10 semester yaitu 8 semester tahap akademik dengan total SKS sebanyak 144 SKS dan 2 semester tahap profesi dengan total SKS sebanyak 36 SKS. Mata kuliah yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar ditempatkan pada semester yang lebih awal sebagai dasar untuk mempelajari mata kuliah yang lebih sulit, spesifik dan komprehensif. Untuk membantu mahasiswa 24
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
dalam rencana studinya, dibuat alur mata kuliah menuju konsentrasi dan ditetapkan mata kuliah prasyarat. Mata kuliah prasyarat merupakan mata kuliah yang harus diambil terlebih dahulu sebagai fondasi mata kuliah berikutnya yang menjadi prasyarat.
7. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri: Melanjutkan Studi, Mengembangkan Pribadi, Memperoleh Pengetahuan dan Pemahaman Untuk merangsang dan memacu setiap mahasiswa untuk mengembangkan diri, maka seluruh fasilitas, sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran di Program Studi dan laboratorium dapat diakses mahasiswa kapan saja dibutuhkan, dengan syarat mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh penanggungjawab laboratorium. Mahasiswa didorong berinteraksi dan berpartisipasi aktif dalam seminar yang diadakan Program Pendidikan Ners maupun pihak lain . Struktur kurikulum dan desain kurikulum Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB merupakan implementasi dari visi dan misi secara operasional yang khusus dilaksanakan dalam rangka menghasilkan Ners yang memiliki bobot intelektual, emosional dan profesional yang memadai. Kematangan intelektual terwujud
dalam
bentuk
kemampuan
menganalisis,
mengeksplorasi,
mempertanyakan, mempertimbangkan, mensintesis pengetahuan dan keterampilan lama dengan yang baru disertai antisipasi pengembangan di masa mendatang. Dengan pembelajaran semacam itu, setelah mahasiswa lulus diharapkan mereka mampu bersaing di pasar kerja. Itulah sebabnya, Program Studi ini didesain memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif sehingga para alumninya cukup marketable di tengah ketatnya persaingan. Selain itu, desain kurikulum juga disiapkan kompatibel bagi para alumni yang bermaksud melanjutkan studi mereka ke jenjang Magister (S-2). Pada prinsipnya tingkat kompetensi mahasiswa adalah bagaimana bisa memetakan persoalan dengan melihat dari dasar keilmuannya. Program pendidikann ners memandang bahwa kurikulum yang diperbarui akan memberi tingkat kompetensi menjadi lebih kokoh. Hal ini dilihat dari penguatan pada basic skill dan
25
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
nilai-nilai moral, kemudian dikembangkan dengan desain kurikulum yang menjadi kompetensi inti program studi. Dari uraian di atas dapat dianalisis SWOT sebagai berikut: ANALISIS SWOT KOMPONEN E: KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMI INTERNAL
KEKUATAN Kurikulum telah dirancang sesuai dengan visi, misi, tujuan program pendidikan ners. Kurikulum yang digunakan merupakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pendekatan pembelajaran menggunakan Student Center Learning (SCL) Proses pembelajaran menggunakan kelompokkelompok dengan anggota 10-16 mahasiswa
KELEMAHAN Pemanfaatan sarana prasarana dalam proses belajar mengajar belum optimal.
Mengevaluasi kurikulum dan modul blok secara periodik dikaitkan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Penyesuaian kurikulum berbasis kompetensi Hasil studi pelacakan alumni dan umpan balik pengguna lulusan dapat dipergunakan sebagai bahan mengadakan lokakarya kurikulum.
Menghimpun masukan dari para mahasiswa dan alumni Menyempurnakan kurikulum berbasis kompetensi Menambahkan aplikasi & kebutuhan masyarakat dalam perencanaan kurikulum
Meningkatkan isi kurikulum dengan modul blok sesuai dengan perkembangan teknologi dan masyarakat. Meningkatkan kompetensi dosen tentang model pembelajaran SCL
Memperbanyak latihan dan praktek pengelolaan kasus Memfasilitasi para Dosen dan mahasiswa untuk menguasai ilmu keperawatan melalui jurnal, internet dan media-media lain.
EKSTERNAL
PELUANG Perkembangan ilmu pengetahuan sangat dinamis sehingga berpeluang untuk disesuaikan. Adanya kerjasama dari instansi atau lembaga untuk menerima mahasiswa melakukan praktik profesi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Tersedianya bahan-bahan dari internet tentang kurikulum di berbagai perguruan tinggi lain. ANCAMAN Perkembangan teknologi dan masyarakat yang sedemikian cepat. Tingginya tingkat kompetisi dengan perguruan tinggi lain.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
Menyesuaikan dan mengevaluasi kurikulum sesuai dengan visi, misi, tujuan program studi, dan kebutuhan stakeholder. Memperbanyak intensitas latihan dan praktek pengelolaan kasus yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan mempersiapkan fasilitas yang memadai bagi para dosen dan mahasiswa untuk menguasai ilmu keperawatan terkini
26
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
KOMPONEN F: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI 1. Sistem Alokasi Dana Sistem alokasi dana untuk Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berdasarkan sistem anggaran yang diusulkan oleh Jurusan ke Fakultas, dana tersebut dikelola dan direalisasikan, kemudian dipertanggungjawabkan dengan membuat Laporan Pertanggungjawaban oleh Jurusan keperawatan sesuai dengan realisasinya. Sumber
dana untuk
operasional
Program Pendidikan
Ners Jurusan
Keperawatan Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya berasal dari : 1. Mahasiswa 2. Pemerintah terdiri dari: Dropping DIPA/PNBP 3. Kerjasama Pendidikan Program Beasiswa Adapun sumber dana yang ada dialokasikan ke masing-masing pos antara lain (borang 3A Pendidikan Ners sub bab 6.2)
Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana, Dana sifatnya dikelola oleh Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya kemudian dibuatkan pertanggungjawaban penggunaan dana dimana setiap arus dana keluar harus dilengkapi dengan bukti-bukti pembayaran yang sah. Untuk dibuatkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) melalui Fakultas Kedokteran. Secara berkala dilakukan pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya (SPI-UB), Inspektorat Kemendiknas dan BPK dalam ruang lingkup Fakultas Kedokteran. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya, Keberlanjutan pengadaan dilakukan secara terpusat dengan memperhatikan permintaan /kebutuhan dari Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB begitu pula pemanfaatannya dilakukan sesuai dengan permintaan/kebutuhan dari program studi. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana, Penanggungjawab
pengelolaan
infrastruktur
(sarana
dan
prasarana)
dalam
lingkungan Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan adalah Ketua Jurusan 27
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
dan Sekretaris Jurusan. Untuk pemeliharaan peralatan dan pemanfaatannya dilakukan secara terpusat melalui Fakultas Kedokteran 1. Ketersediaan
dan
kualitas
gedung,
ruang
kuliah,
laboratorium,
perpustakaan, rumah sakit, puskesmas dan lain-lain Ketersediaan dan kualitas dari infrastruktur (sarana dan prasarana) yang digunakan oleh Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
secara spesifik serta menunjang
dengan kegiatan Program Pendidikan Ners. Jumlah unit sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada borang 3A sub bab 6.3 dan 6.4. 2. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian Salah satu faktor yang dapat mendukung keberhasilan dalam pengajaran adalah fasilitas pendukung pembelajaran dan penelitian yang baik. Jumlah unit sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada borang 3A sub bab 6.3 dan 6.4. 3. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia sudah dirasakan cukup memadai dan mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini akan terus dilakukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi sehingga para lulusan akan merasakan manfaatnya setelah mereka berada di dunia kerja 4. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya Pengadaan pemeliharaan serta pemanfaatannya akan terus dipantau sehingga para mahasiswa terus merasakan fasilitas yang sesuai dengan periodenya. Sarana dan prasarana selalu diupayakan dapat mendukung bagi mahasiswa untuk mencari literature dan bagi dosen untuk mencari bahan mengajar, penelitian dan pengabdian. Dalam pembelajaran di ruang kelas dosen biasa menggunakan OHP, LCD, Laptop dan semua kelas sudah memakai white board. Sedangkan dalam perpustakaan dosen dan mahasiswa dapat mencari literatur untuk penelitian dan menjawab kasuskasus yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa. 5. Rancangan pengembangan sistem informasi Sistem
informasi
merupakan
bagian
yang sangat
penting
dalam
menunjang kegiatan Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan 28
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
fakultas kedokteran Universitas Brawijaya sehingga harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Program Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan fakultas kedokteran Universitas Brawijaya telah mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar. Sarana tersebut berupa komputer yang memuat tentang database berisi data-data yang berhubungan dengan Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan fakultas kedokteran Universitas Brawijaya serta internet free hotspot. Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan fakultas kedokteran Universitas Brawijaya melalui Fakultas Kedokteran memberikan pelayanan informasi kepada semua staf pengajar, mahasiswa, dan staf administrasi untuk memanfaatkan internet yang dimiliki Fakultas Kedokteran dengan mengakses
www.fk.ub.ac.id
dalam
upaya
untuk
menambah
dan
mengembangkan pengetahuan dalam upaya menunjang proses belajar mengajar. 6. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarananya pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi Sistem informasi yang ada masih dirasakan memadai untuk mengakses berbagai informasi akademik, ditambah dengan free hotspot yang membantu pelancaran informasi dari luar lingkungan. 7. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi Pemanfaatan sistem informasi dilakukan seoptimal mungkin, baik itu dalam proses pembelajaran maupun dalam proses kinerja karyawan dan para dosen. Kedepannya diharapkan adanya kekuatan dalam sistem jaringan agar memperlancar sistem informasi baik internal maupun eksternal. 8. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet). Sistem informasi berupa intranet (on-campus connectivity devices) telah tersedia untuk Fakultas Kedokteran sehingga dapat mengakses berbagai keperluan informasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran. 9. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet). Fakultas Kedokteran telah mempunyai fasilitas informasi berupa internet.
29
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
ANALISIS SWOT KOMPONEN F: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI INTERNAL
EKSTERNAL PELUANG Masih banyak dana-dana selain dari sumbangan pembangunan dan SPP mahasiswa yang belum pernah diperoleh Perkembangan informasi teknologi yang cepat dan akurat Kemudahan memperoleh informasi ANCAMAN Jika berganti kebijakan dari pusat tentang anggaran maka beberapa program kerja yang ada dapat terhambat. Perkembangan teknologi dan informasi sehingga perlunya penyesuaian yang berkala terhadap fasilitas yang dimiliki sehingga semua fasilitas yang dimiliki harus menunjang kurikulum yang berbasis kompetensi Adanya informasi yang bisa dari pusat ke jajaran di lingkungan Perguruan Tinggi.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
KEKUATAN Dana yang diperoleh dari sumbangan pembangunan mahasiswa dan SPP Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB serta Kerjasama Pendidikan Program Beasiswa Dana telah teralokasi perkegiatan (misalnya proses pembelajaran, pemeliharaan dan pengadaan sarana, prasarana) Mempunyai sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan tujuannya serta meningkatkan kinerja staf karyawan. Mempunyai perangkat teknologi yang baik
KELEMAHAN Biaya yang diperlukan besar tehadap perubahan teknologi dan informasi yang cepat Biaya perawatan yang tinggi sarana dan prasarana
Melakukan upaya pencarian dana melalui kerjasama dengan instansi yang lainnya serta optimalisasi penggunaan sarana sebagai salah satu sumber dana. Mengoptimalisasi perangkat teknologi sebagai pencarian informasi mendapatkan dana.
Memelihara dan menjaga sarana dan prasana dengan efektif dan efisien
Karyawan yang terkait dengan pembuatan anggaran harus segera cepat beradaptasi dengan kebijakan dari pusat. Karyawan menggunakan teknologi yang ada untuk terus mendapat informasi yang up to date, jelas, cepat dan akurat.
Melakukan penyesuaian berkala terhadap fasilitas yang dimiliki sehingga semua fasilitas yang dimiliki harus menunjang kurikulum yang berbasis kompetensi.
Secara garis besar, sarana dan prasarana serta sistem informasi dalam penggunaan dan pengadaannya tidak terlepas dari pendanaan, sehingga Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya serta Program Pendidikan Ners-nya perlu terus optimalisasi pencarian dana serta penggunaan dana yang tepat guna. Dalam sistem informasi juga tidak terlepas dari teknologi dan koordinasi yang baik antara staf karyawan Pendidikan Ners Jurusan keperawatan dengan Dekanat Fakultas Kedokteran UB serta Rektorat Universitas Brawijaya
30
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
KOMPONEN
G:
MASYARAKAT, DAN
PENELITIAN,
PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA
KERJASAMA
1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan oleh dosen Program Pendidikan Ners relatif banyak. Penelitian
dan pengabdian
yang dilakukan terutama berkaitan dengan bidang ilmu dan minat dosen. Selain penelitian untuk pengembangan ilmu dan program studi, ada juga penelitian yang berkenaan dengan studi lanjut dosen yang bersangkutan. Biaya yang dipergunakan untuk melakukan penelitian ini pada umumnya berasal biaya mandiri, dikti, kementerian diluar dikbud, fakultas dan perguruan tinggi (Borang 3A sub 7.2 dan 7.3 ).
2. Agenda,
keberlanjutan,
diseminasi
hasil
penelitian
dan
pelayanan/
pengabdian kepada masyarakat. Program Pendidikan Ners merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran telah menyusun agenda penelitian dan pengabdian masyarakat. Pembiayaan terhadap peneltian dosen direncanakan pada awal tahun. Proposal yang diajukan dosen diseleksi oleh reviewer, apabila proposalnya layak untuk diteliti maka dosen yang bersangkutan akan mendapatkan dana penelitian. Hasil penelitian kemudian dilakukan diseminasi di fakultas dan dihadiri oleh dosen maupun
mahasiswa
sehingga diharapkan hasil penelitian dapat bermanfaat. Hasil penelitian final dipublikasikan pada jurnal
3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa. Pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan FKUB yang melibatkan mahasiswa dalam bentuk kegiatan seminar, workshop, pelayanan kesehatan, pelatihan dan pemberdayaan kader kesehatan. 31
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Mahasiswa semester 2 diwajibkan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah binaan. Dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu keperawatan dan memperoleh pengalaman dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa Program Pendidikan Ners FKUB selalu dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Kegiatan yang melibatkan mahasiswa seperti seminar, workshop, pelayanan kesehatan dan pelatihan kader kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Kertelibatan mahasiswa ini harus ditingkatkan baik secara kuantitatif maupun kualitas, sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu keperawatan dalam dunia kerja.
5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Topik-topik Penelitian dan pengabdian masyarakat yang dipilih telah sesuai dengan bidang pengajaran yang dilakukan, sehingga dengan melaksanakan kedua kegiatan tersebut dapat menunjang dalam proses belajar dan mengajar serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang berbagai bidang kesehatan yang diterapkan di semua lapisan masyarakat.
6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen. Jumlah penelitian yang dilakukan dosen Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan FKUB dari tahun 2009-2012 sebanyak 60 judul, dengan topik yang bervariasi. Hasil penelitian telah dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional, sebanyak 33 buah. Selain itu dosen Program Pendidikan Ners juga telah menerbitkan modul dan buku sebagai bahan ajar bagi mahasiswa. Untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi dosen telah disediakan akses langganan jurnal secara elektronik (EBSCO HOST, Science direct,Clinicak Key Elsevier, e-library dan lain-lain sehingga di masa akan datang kuantitas dan kualitas serta publikasi dosen dapat ditingkatkan. 32
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri. Penelitian yang dilakukan Dosen Pendidikan Ners sebagian dilakukan secara mandiri, FKUB, Universitas serta DIKTI dan kementerian lain. Di masa datang perlu ditingkatkan kerjasama dengan pihak luar guna meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dosen.
8. Kerjasama dengan instansi yang relevan. Kerjasama telah dilakukan dengan berbagai rumah sakit dan pemerintah daerah maupun instansi lainnya, baik dalam dan luar negeri. Kerjasama tersebut berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa dan dosen.
9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama. Kerjasama yang dijalin Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan dengan berbagai pihak senantiasa dievaluasi dan dimonitoring pada tataran manajemen, kualitas dan efektivitas kerjasama
oleh Pimpinan Universitas atau
Fakultas melalui fungsi akademik dari badan penjaminan mutu. Pimpinan Universitas atau Fakultas melakukan upaya pengembangan evaluasi dan monitoring kegiatan, manajemen
kerjasama
dalam
rangka
menciptakan
suatu
kerjasama
yang
berkelanjutan, dan berhasil guna.
10. Hasil Kerjasama Yang Saling Menguntungkan. Kerjasama yang dilakukan oleh Program Pendidikan Ners FKUB dengan berbagai pihak saling menguntungkan. Bagi Program Pendidikan Ners FKUB kerjasama tersebut merupakan peluang untuk pengembangan ilmu keperawatan, dan mitrakerjasama memperoleh transfer pengetahuan ilmu keperawatan. Adapun pihak yang melakukan kerjasama seperti pemda, rumah sakit,puskesmas, perguruan tinggi lain dan Stakeholders lain.
33
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
ANALISIS SWOT KOMPONEN G: PENELITIAN, MASYARAKAT, DAN KERJASAMA INTERNAL
EKSTERNAL
PELUANG Adanya lembaga UPPM dan UPP tingkat fakultas Adanya Jurnal di ingkungan Fakultas Kedokteran Telah berlangganan jurnal elektronik.
ANCAMAN Dosen lebih cenderung mengedepankan aspek dalam bidang pendidikan dibandingkan kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketatnya persaingan dalam memperoleh dana penelitian.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA
KEKUATAN Dana penelitian telah disediakan oleh Fakultas. Penelitian dosen relevan dgn bidang kesehatan. Motivasi dosen untuk melaksanakan penelitian cukup tinggi. Adanya Kerjasama dengan lembaga daerah/ nasional/internasional
KELEMAHAN Penelitian dosen banyak mengarah pada bidang biomedik
Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak Mengalokasikan anggaran untuk penelitian, penulisan buku/modul, menulis studi kasus, dll Mengembangkan sistem perolehan paten dan royalti bagi riset mahasiswa dan dosen
Menyediakan langganan jurnal elektronik EBSCO HOST, Elsevier sebagai untuk mengkases jurnaljurnal internasional dan nasional Memotivasi dosen mengikuti hibah kompetisi
Mencarikan alternatif pedanaan dalam mendorong dosen melakukan penelitian dan pengabdian Memotivasi dosen untuk melakukan penelitian
Melakukan monitoring dan evaluasi proses penelitian menyelenggarakan pelatihan dibidang peneltian dan pengabdian bagi dosen Melakukan pelatihan penulisan buku ajar dari hasil-hasil penelitian
Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas penelitian dan pengabdian yaitu membenahi manajemen penelitian, meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak, mengembangkan monitoring dan evaluasi proses penelitian serta menyelenggarakan pelatihan dibidang penelitian dan pengabdian bagi dosen.
34
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI II.1. ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN Analisis SWOT Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dilakukan secara bersama berbagai pihak pemangku kepentingan yaitu dosen, staf akademik, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Sumber data yang digunakan untuk evaluasi diri berasal dari program studi, fakultas, universitas, alumni dan pengguna lulusan serta dokumen akademik dosen. Sumber data lainnya berasal dari lembaga yang berada di luar universitas yang menjalin kerjasama dengan program studi. Tabel 2.1. SWOT Program Pendidikan Ners Keseluruhan KEKUATAN Rumusan visi dan misi yang jelas, mudah dimengerti dan dilaksanakan, berperspektif ke depan dan konsisten dengan visi lembaga baik fakultas maupun universitas. Kepemimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil telah dilakukan untuk pengembangan program pendidikan ners Sistem jaminan mutu meliputi kegiatan akademik mahasiswa dan dosen dilaksanakan setiap semester oleh UJM, GJM dan PJM Rasio dosen dengan mahasiswa ideal Dana telah teralokasi perkegiatan (proses pembelajaran, pemeliharaan dan pengadaan sarana, prasarana) Motivasi dosen untuk melaksanakan penelitian cukup tinggi. PELUANG Sejalannya Visi, Misi dan tujuan program studi dengan Visi, Misi dan tujuan lembaga di atasnya dapat meminimalkan kelemahan struktur organisasi program studi. Kerjasama dari instansi/lembaga untuk menerima mahasiswa melakukan praktek profesi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
KELEMAHAN
Antisipasi program studi terhadap perubahan lingkungan relatif belum optimal.
ANCAMAN
Menghadapi persaingan yang cukup tinggi dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang berbiaya relatif murah. Upaya pengembangan diri dari program studi sejenis yang diselenggarakan oleh banyak Perguruan Tinggi lainnya akan mengurangi sasaran pasar. Semakin banyaknya PTN/ PTS yang membuka program pendidikan ners Kualifikasi dosen pada beberapa perguruan tinggi yang semakin kompetitif
35
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Tim kerja menganalisis data
dengan menggunakan analisis SWOT untuk
mengetahui kekuatan, mengidentifikasi kelemahan atau masalah-masalah yang berkembang,
peluang
dan
ancaman
yang
harus
dicari
alternatif
strategi
pemecahannya. Strategi yang dipilih akan diimplementasikan dalam bentuk program, yaitu strategi pengembangan, dan atau strategi konsolidasi program studi ke depan. Secara rinci analisis SWOT terangkum pada Tabel 2.1.
II.2. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN Analisis SWOT dilakukan dengan melihat faktor internal dan eksternal Program Studi Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Faktor internal dibagi menjadi kekuatan (S) dan kelemahan (W), sementara faktor eksternal terdiri atas peluang (O) dan ancaman (T). Kombinasi silang
antara
pengembangan
faktor
internal
Program
dan
Pendidikan
faktor
eksternal
menghasilkan
Ners
Jurusan
Keperawatan
strategi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya yang disebut sebagai strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T dan strategi W-T. Strategi S-O disusun berdasarkan kekuatan yang ada Program Studi Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk meraih peluang secara maksimal. Strategi W-O disusun untuk mengurangi kelemahan yang ada di Program Studi Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya guna meraih peluang yang ada di masa mendatang. Strategi S-T dibangun berdasarkan kekuatan di Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk mengatasi ancaman yang ada menjadi minimal. Selanjutnya jika ancaman tersebut dapat berubah menjadi peluang maka akan memaksimalkan kekuatan untuk meraih peluang. Strategi W-T dibangun untuk mengurangi kelemahan sebagai ancaman di Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan menjadi kuat sehingga dapat mengatasi ancaman yang ada. Komponen kekuatan program studi adalah visi dan misi yang jelas dan mudah dimengerti, serta berspektif ke depan dan konsisten dengan visi dan misi lembaga, baik fakultas maupun universitas; peminat program studi yang tinggi dengan kualitas 36
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
semakin baik dan relatif meningkat dari tahun ke tahun dan kepemimpinan yang transparan dan demokratis serta terdapat konsentrasi akuntansi keuangan daerah yang menjadi keunggulan tersendiri program studi akuntansi yang tidak dimiliki oleh program studi sejenis. Kelemahan utamanya adalah antisipasi program studi terhadap perubahan lingkungan relatif belum optimal. Kompetensi lulusan sudah cukup tinggi, ditandai dengan IPK rata-rata lulusan setiap tahun di atas 3, masa tunggu untuk memperoleh pekerjaan pertama selama 3 bulan. Motivasi dosen untuk melaksanakan penelitian yang cukup tinggi menjadi kekuatan utama program pendidikan ners untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dan lulusan. Ketersediaan sarana yang memadai dan kualitas sarana dan prasarana yang baik mampu menunjang efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Faktor luar akan mengancam eksistensi Program Pendidikan Ners Jurusan keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya adalah adanya upaya pengembangan diri dari program studi sejenis yang diselenggarakan oleh banyak perguruan tinggi lain yang akan mengurangi pangsa pasar. Oleh karena itu perlu strategi konsolidasi peningkatan kualitas pembelajaran secara terus-menerus guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, sehingga mutu lulusan tetap tinggi.
37
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Tabel 2.2. SWOT Strategi dan Pengembangan KEKUATAN
INTERNAL
EKSTERNAL
Rumusan visi dan misi yang jelas, mudah dimengerti dan dilaksanakan, berperspektif ke depan dan konsisten dengan visi lembaga baik fakultas maupun universitas. Kepemimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil telah dilakukan untuk pengembangan program pendidikan ners Sistem jaminan mutu meliputi kegiatan akademik mahasiswa dan dosen dilaksanakan setiap semester oleh UJM, GJM dan PJM Rasio dosen dengan mahasiswa ideal Dana telah teralokasi perkegiatan (proses pembelajaran, pemeliharaan dan pengadaan sarana, prasarana) Motivasi dosen untuk melaksanakan penelitian cukup tinggi.
KELEMAHAN program studi terhadap perubahan lingkungan relatif belum optimal.
Antisipasi
PELUANG
Sejalannya Visi, Misi dan tujuan program studi dengan Visi, Misi dan tujuan lembaga di atasnya dapat meminimalkan kelemahan struktur organisasi program studi. Kerjasama dari instansi/lembaga untuk menerima mahasiswa melakukan praktek profesi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ada Lembaga UPPM dan UPP di Fakultas Kedokteran
Membina hubungan yang baik dan dinamis dengan lembaga dan perusahaan pada ber-bagai level yang sesuai dengan pelaksanaan visi dan misi Program Studi Akuntansi. Mengelola organisasi program studi akuntansi dalam suasana demokratis, kekeluargaan dan berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan program studi. Memberikan motivasi dan dorongan kepada dosen untuk selalu aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penyesuaian dan penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai kebutuhan stakeholder.. Melakukan upaya pencarian dana melalui kerjasama dengan instansi yang lainnya serta optimalisasi penggunaan sarana sebagai salah satu sumber dana.
Integrasi program studi, dunia usaha, dunia kerja dengan lulusan dan mahasiswa dalam upaya link and match Memberikan kesempatan dan dukungan kepada dosen untuk mengikuti pelatihan dan seminar terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Menyempurnakan kurikulum berbasis kompetensi Melakukan pelatihan proposal bagi peneliti muda ekonomi, akuntansi.
38
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Mengalokasikan anggaran untuk penelitian, penulisan buku/modul, menulis studi kasus. ANCAMAN Upaya pengembangan diri dari program studi sejenis yang diselenggarakan oleh banyak Perguruan Tinggi lainnya akan mengurangi sasaran pasar. Semakin banyaknya PTN/ PTS yang membuka program akuntansi. Kualifikasi dosen pada beberapa perguruan tinggi yang semakin kompetitif Ketatnya persaingan dalam memperoleh dana penelitian dari pihak luar.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran secara berkesinambungan Peningkatan sosialisasi profil Program Pendidika Ners kepada masyarakat luas dengan berbagai media (baik cetak maupun elektronik). Menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan perguruan tinggi lain. Menciptakan kompetisi antar dosen dalam bidang keilmuan. Memotivasi dosen untuk melakukan penelitian
Penguatan sosialisasi akan nilai-nilai yang terdapat dalam visi prodi dengan melakukan berbagai kegiatan akademik baik pengajaran, penelitian dan pengabdian. Memperbanyak latihan dan praktek pengelolaan kasus disesuaikan dengan kebutuhan pasar serta penekanan pada pelayanan keperawatan terkini yang dibutuhkan dalam masyarakat. Koordinasi yang baik dan solid antara Program Pendidikan Ners dengan Dekanat Fakultas Kedokteran serta Rektorat Universitas Brawijaya.
Memadukan dan menselaraskan pelaksanaan program kerja untuk penjabaran misi demi mewujudkan visi Program Pendidikan Ners Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya antara lain dengan melakukan studi banding dengan Perguruan Tinggi dengan reputasi terbaik, perbaikan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder, membuat kekhususan konsentrasi di jurusan yang tidak dimiliki oleh program studi sejenis, peningkatan fasilitas perkuliahan secara kuantitas dan kualitas, serta menjalin kerjasama dengan instansi dan atau perusahaan dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta pemberdayaan alumni baru Program Pendidikan Ners.
II.3. PROGRAM JANGKA PANJANG A. Secara
Terus
Menerus
Mencari
Peluang-Peluang
Baru
Dalam
Upaya
Mempertahankan Eksistensi Program Studi, melalui: 1. Meningkatkan sistem informasi manajemen dan database Program Studi, seperti: a. Pengadaan computer b. Pembuatan sistem informasi terintegrasi c. Pelatihan SDM hubungannya dengan sistem penyelenggaraan sistem informasi d. Membuka website/home page sebagai sumber informasi penyelenggaraan pendidikan
39
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2. Mengevaluasi dan monitoring faktor-faktor kunci keberhasilan Program Studi dalam menunjang proses belajar mengajar a. Melakukan audit internal secara periodik b. Melakukan evaluasi / penelusuran alumni c. Evaluasi perkuliahan d. Evaluasi dosen e. Evaluasi rekan sejawat dosen 3. Menyesuaikan kurikulum sesuai dengan tuntutan pasar, yaitu : a. Audit kesesuaian kurikulum, modul pembelajaran, kepustakaan, dosen, dan absensi pengajar b. Melakukan Lokakarya Penyesuaian Kurikulum dengan mengundang akademisi, mahasiswa, praktisi, rumah sakit, puskesmas, alumni dan masyarakat yang berkepentingan 4. Meningkatkan komitmen dan motivasi lingkungan organisasi a. Pembuatan slogan-slogan dalam mengembangkan budaya organisasi yang kondusif b. Peningkatan kompensasi c. Pelatihan dosen d. Pembentukan tim konsentrasi, mata kuliah dan dosen pembimbing akademik
B. Memperbaiki Perencanaan Yang Mendukung Proses Belajar Mengajar 1. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar a. Memberikan beasiswa setiap semester b. Mengirim tenaga dosen untuk pelatihan dan pengembangan setiap semester c. Mendatangkan dosen pakar sebagai nara sumber dalam pelatihan dosen d. Mengadakan lokakarya, seminar dan diskusi bulanan. 2. Melakukan koordinasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam membuat arah kebijakan Program Pendidikan Ners a. Rapat koordinasi setiap semester dalam penentuan dosen pengasuh mata kuliah 40
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
b. Rapat tahunan dengan FKUB 3. Mempersiapkan dan mengajukan Akreditasi Program Studi a. Menyusun dokumen akreditasi Program Studi b. Penilaian Dokumen Akreditasi Internal c. Penilaian dan visitasi akreditasi
C. Memperbaiki Relevansi Pendidikan Sesuai Dengan Tuntutan Pasar 1. Meningkatkan penggunaan bahasa Inggris dalam proses belajar-mengajar a. Menyediakan teks book jurnal-jurnal dalam Bahasa Inggris 2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan penggunaan alat bantu multi media a. Memperbanyak jumlah LCD b. Mengadakan Materi Ajar dalam bentuk Multimedia (CD ROM, VCD) 3. Meningkatkan penggunaan praktek/praktikum dalam teknik pengajaran a. Menyediakan ruangan simulasi praktek/praktikum b. Menyediakan kasus-kasus pengelolaan pasien terkini c. Menyediakan ruang paktikum, alat laboratorium, artikel, jurnal sebagai alat bantu pemecahan kasus di ruang praktikum 4. Perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana ruang baca dan sarana laboratorium a. Pengembangan ruang kelas b. Pengembangan ruang baca dan penelusuran pustaka c. Pembangunan ruang simulasi dan praktikum keperawatan d. Pengembangan ruang dosen e. Pengadaan Laboratorium keperawatan f. Penambahan jumlah buku, journal, artikel dan majalah
D. Memperbaiki Lingkungan Akademik Secara Lebih Kondusif Dalam Mendukung Kegiatan Proses Belajar Mengajar 1. Memotivasi
dosen
untuk
melakukan
penelitian
dan
pelaksanaan
praktek/praktikum di keperawatan dan menerapkannya di kelas a. Memberi kompensasi pembuatan modul 41
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
b. Membuat pedoman penulisan modul c. Mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan penulisan modul d. Mendatangkan pakar dalam penyusunan modul e. Membuat pedoman penerapan praktek/praktikum dan diskusi kelas 2. Mempersiapkan Buku Blok dan Modul dan mempersiapkan hand-out dan materi perkuliahan dengan memotivasi dosen untuk membuat modul mata kuliah a. Rapat tim koordinasi mata kuliah b. Memberi kompensasi pembuatan modul c. Membantu penyediaan suplemen pengajaran dari penerbit d. Membuat keseragaman format Buku Blok dan Modul 3. Melakukan sistem penilaian (evaluasi) untuk mengukur kinerja setiap dosen pada setiap akhir semester a. Membagi form penilaian dosen setiap mata kuliah pada akhir semester b. Mentabulasi hasil evaluasi c. Mengkomunikasikan hasil evaluasi kepada dosen. d. Mengambil tindakan, kebijakan atas dasar penilaian evaluasi untuk peningkatan program secara lebih baik 4. Menyelenggarakan wadah komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan lembaga a. Menerbitkan jurnal b. Menyelenggarakan pertemuan antar mahasiswa dan dosen dalam temu pendapat c. Menyediakan kotak kritik dan saran 5. Memberi kesempatan untuk melakukan penelitian pada staf pengajar a. Menyediakan dana penelitian b. Menyelenggarakan seminar hasil penelitian
E. Meningkatkan Efisiensi Dan Produktivitas 1. Peningkatan perbaikan sistem administrasi a. Perbaikan sistem rekapitulasi nilai akademik b. Perbaikan sistem identifikasi mahasiswa 42
Evaluasi Diri Program Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
c. Perbaikan sistem registrasi mahasiswa d. Perbaikan sistem administrasi keuangan e. Perbaikan sistem pelaporan keuangan (akuntansi) f. Perbaikan sistem administrasi akademik 2. Meningkatkan sistem pelayanan a. Mengadakan bimbingan akademik dan konsultasi b. Menyediakan ruangan konsultasi antara mahasiswa dan dosen c. Menyediakan kotak kritik dan saran d. Menyediakan ruang baca 3. Meningkatkan profesionalisme karyawan a. Identifikasi kebutuhan pelatihan karyawan. b. Mengadakan pelatihan bagi karyawan c. Mengadakan in-house training
43