EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI KUPANG 2012
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
1
KATA PENGANTAR
Evaluasi diri merupakan pendeteksian kinerja yang sangat penting sehingga disebut sebagai salah satu kegiatan utama dalam sektor pendidikan tinggi seperti dikemukakan dalam Undang-undang No. 25/2000 tentang Program Pembangunan Nasional. Evaluasi diri Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana disusun oleh tim yang dibentuk berdasarkan SK Dekan FISIP UNDANA No.10 Tahun 2012 tanggal 14 Agustus 2012 tentang Tim Penyusunan Borang Akreditasi dan Evaluasi Diri Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana. Acuan yang digunakan adalah Pedoman Evaluasi Diri Program Studi yang dikeluarkan oleh BAN-PT, Pedoman Evaluasi Diri Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi, Tahun 2010. Untuk maksud tersebut, dalam laporan ini kami paparkan tentang deskripsi komponen evaluasi diri yang terdiri atas tujuh komponen, yaitu Komponen A meliputi: visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi pencapaian. Komponen B meliputi: tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, penjaminan mutu, dan sistem informasi. Komponen C meliputi: mahasiswa dan lulusan. Komponen D meliputi: sumber daya manusia. Komponen E meliputi: kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Komponen F meliputi: pembiayaan, sarana, dan prasarana, dan Komponen G meliputi: penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Semua aspek tersebut dilengkapi dengan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Data-data yang digunakan untuk menyusun evaluasi diri Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana menggunakan data lima tahun terakhir setelah penetapan akreditasi dengan SK BAN-PT : 003/BAN-PT/Ak-XI/S1/V/2008, dengan Peringkat B (Nilai 338), dimulai dari tahun akademik 2007/2008 sampai dengan tahun akademik 2011/2012. Tim Penyusun menyadari yang dihasilkan masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan dalam rangka penyempurnaan. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tersusunnya Laporan Evaluasi Diri Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana ini. Kupang, Mei 2012 Tim Penyusun
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii DAFTAR TABEL .......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... iv RANGKUMAN EKSEKUTIF ...................................................................................... 1 SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI ............................................................................ 5 BAB. I KOMPONEN EVALUASI DIRI ...................................................................... 7 A.
Identifikasi Komponen Evaluasi Diri .................................................................7 Komponen A : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN.........................................7
Komponen B : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu.......................................................................11 Komponen C: Mahasiswa Dan Lulusan .................................................... 23 Komponen D : SumberDaya Manusia (SDM) ............................................... 30 Komponen E : Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik .............. 42
Komponen F : Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi .. 55 Komponen G : Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama.................................................................................60 B. Penentuan Komponen Evaluasi Diri Dikaitkan
dengan Kebijakan
Mutakhir....………………………………………………………….…………64 BAB II. ANALISIS SWOT .......................................................................................... 67 Analisis Tiap Komponen ................................................................................ 67
Strategi Dan Pengembangan ....................................................................... 91
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
3
DAFTAR TABEL Tabel1. Dosen Tetap Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis ............................... 32 Tabel 2 Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir ..................... 33 Tabel 3 Penentuan Nilai Olahan Ujian ........................................................................ 51 Tabel 4 Predikat Kelulusan.......................................................................................... 52 Tabel 5 Dana untuk Kegiatan Penelitian Tiga Tahun Terakhir ................................ 62 Tabel 6 Dana Yang diperoleh untuk Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tiga Tahun Terakhir................................................................................62
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
4
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan Strutur Organisasi SATGAS Penyusunan Evaluasi Diri ............. 6
Gambar 2 .Bagan Struktur Organisasi FISIP Universitas Nusa Cendana ............. 12 Gambar 3. Bagan Struktur organisasi Program Studi Administrasi Bisnis .......... 13 Gambar 4. Kondisi Akademik Mahasiswa 5 Tahun Terakhir ................................. 25 Gambar 5. Keadaan IPK 6 Tahun Terakhir .............................................................. 25
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
5
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis merupakan salah satu dari lima Program Studi yang berada dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nusa Cendana (Undana), yang dibentuk bersamaan dengan berdirinya Universitas Nusa Cendana pada tanggal 1 September 1962, berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia No. 111 Tahun 1962 tanggal 28 Agustus 1962 juncto SK Presiden RI No. 67 Tahun 1963. Penyelenggaraan Program Studi ini berdasarkan: 1. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah RI Nomor: 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi. 3. Keputusan Mendikbud RI Nomor: 0180/o/1995, tenhtang Organisasi dan Tata Kerja Undana. 4. Peraturan Mendiknas RI Nomor: 2 Tahun 2009, tentang Statuta Undana. 5. Program Studi Ilmu Adminsitrasi Bisnis (SK Dirjen Dikti No.100/Dikti/Kep/1984), Tanggal Pendirian 21 Agustus 1984 6. SK BAN-PT : 003/BAN-PT/Ak-XI/S1/V/2008, denganPeringkat (nilai) Akreditasi Terakhir adalah B (Nilai 338). 7. SK izin Operasional : 5117/D/T/K-N/2011, Tanggal 04 Januari 2011 Terkait dengan tujuh komponen yang dianalisis dalam evaluasi diri ini, pengelolaan dan pengembangan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnisi FISIP Undana bertitik tolak dan berpedoman pada visi, misi, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan ini telah dilakukan berbagai upaya dengan dukungan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang tersedia, tata pamong dengan mekanisme kerja dan job deskripsi yang jelas sesuai dengan struktur organisasi yang ada di Universitas Nusa Cendana. Dalam pengelolaan dan pengembangan Program Studi, tidak lepas dari peran pimpinan, baik yang ada pada level universitas (Rektor), fakultas (Dekan) maupun yang ada di Program Studi (Ketua Jurusaan/Program Studi) yang memiliki kemampuan dan wawasan ke depan dalam membuat dan melaksanakan perencanaan untuk menjamin kualitas lulusan.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
6
Visi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis “”Menjadi pusat unggulan dalam pengembangan Ilmu Administrasi Bisnis dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas pada tingkat nasional dan internasional pada tahun 2023”. Adapun Misi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis adalah ; 1. Menyelenggarakan pendidikan Ilmu Administrasi Bisnis untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap professional, dan berkarakter; 2. Melaksanakan kegiatan penelitian di bidang Ilmu Administrasi Bisnis, meliputi penelitian murni untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan untuk kepentingan pembangunan yang terpublikasi melalui jurnal ilmiah. 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang Ilmu Administrasi Bisnis untuk solusi masalah-masalah bisnis yang dihadapi masyarakat. 4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, meliputi: minat, bakat dan kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa; 5. Menyelenggarakan sistem manajemen Program Studi secara profesional, efektif, efisien dan akuntabel; 6.
Membina jaringan kerjasama institusional dengan para pemangku kepentingan atas dasar saling membutuhkan dengan prinsip saling menguntungkan pada jenjang lokal, regional, nasional dan internasional. Dalamlima tahun terakhir Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis telah mengalami
perkembangan yang signifikan,Kondisi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis saat ini dan rencana kedepan sebagai berikut : 1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran, tahun 2008-2012. Meliputi pengembangan kualitas dosen (pelatihan profesi dan studi S3), penataan persyaratan penyelenggaraan program studi (penyempurnaan/pengembangan kurikulum, pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran, peningkatan rasio dosen-mahasiswa melalui penambahan jumlah dosen, peningkatan fungsi pembelajaran
(pengadaan
bahan
pustaka),
peningkatan
kualitas
dan
pengelolaan
laboratorium, kegiatan magang, dan pencapaian rata-rata IPK 3,13, dengan lama studi 4,5 – 5 tahun, waktu penyelesaian tugas akhir berkisar6 bulan BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
7
2. Bidang Penelitian, meliputi penyusunan agenda penelitian lima tahun dan pelaksanaan penelitian bidang Administrasi bisnis tiga tahun terakhir rerata 5 judul per tahun, penulisan karya llmiah rerata 14 judul pertahun yang dimuat pada jurnal Bisnisdan Manajemen, jurnal Ekonomi dan Bisnis, Gatra Nusantara, Bisnis dan Usahawan. 3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, tiga tahun terakhir meliputi penyusunan agenda pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat rerata 8 judul pertahun. 4. Bidang Kemahasiswaan, lima tahun terakhir meliputi peningkatan jumlah mahasiswa rerata89 orang, pembentukan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMJ) 5. Bidang Manajemen, tahun 2008-2012. Meliputi pengembangan dan pengisian struktur manajemen pengadaan dan pengangkatan kepala laboratorium, dan menciptakan pelayanan yang berkualitas melalui penyusunan Standard Operational Procedure (SOP), penyusunan standar pelayanan, pengadaan fasilitas penunjang, serta penegakan disiplin kerja. Monitoring dan evaluasi berkala terhadap proses pembelajaran dan menindak lanjuti hasilnya, mengelola system akedik on line melalui jaringan EPSBEDdan penerapan manajemen mutu terpadu. 6. Bidang Kerjasama, tahun 2008-2012 yang meliputi kerjasama dengan perguruan tinggi di NTT, LSM, Perusahaan BUMN dan Swasta, Instansi Pemerintahan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di samping program-program tersebut, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis telah melakukan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan Program Studi, yaitu melakukan studi banding ke berbagai perguruan tinggi dan instansi terkait dalam rangka pengelolaan dan pengembangan kurikulum dan juga aktif sebagai anggota Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIBI) dan lain sebagainya. Berdasarkan rangkuman penjelasan di atas tampak bahwa secara umum maupun khusus Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana dapat menjalankan sistem pengelolaan pendidikan dengan baik dan telah menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademis di Program Studi. Rencana Strategis Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis untuk
lima tahunan dengan
penekanan program sebagai berikut : BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
8
1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran, tahun 2013-2017. Meliputi pengembangan kualitas dosen pelatihan profesi dan studi S3 di tingkatkan dengan rata-rata pertahun 5 orang, penyempurnaan kurikulum dari 155 SKS menjadi 148 SKS dan revisi buku pedoman penulisan skripsi. 2. Berdasarkan ratio daya tampung perlu penambahan pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran, peningkatan fungsi pembelajaran (pengadaan bahan pustaka), peningkatan kualitas dan pengelolaan laboratorium, kegiatan magang berkisar 2 bulan dan penyelesaian tugas akhir berkisar5bulan dengan IPK minimal 3,25, dengan lama studi 4,5 tahun atau 9 semester. 3. Bidang Penelitian, tahun 2013-2015, ditingkatkan menjadi 20 judul per tahun, dan di terbitkan di jurnal yang terakreditasi dan jurnal nasional 4. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, 2013-2017, ditingkatkan menjadi 10 judul per tahun. 5. Bidang Kemahasiswaan, tahun 2013-2017, meliputi peningkatan jumlah mahasiswa, pembentukan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMJ) 6. Bidang Manajemen, tahun 2013-2017. Meliputi pengembangan dan pengisian struktur manajemen pengadaan dan pengangkatan dosen disesuaikan dengan kebutuhan dan menciptakan pelayanan yang berkualitas melalui penyusunan Standard Operational Procedure (SOP), penyusunan standar pelayanan, pengadaan fasilitas penunjang, serta penegakan disiplin kerja ditingkatkan, dan peningkatn kelancaran interaksi komunikasi seperti telepon genggam dan internet memiliki access point di setiap laboratorium dan ruang interaksi mahasiswa. 6. Bidang Kerjasama, tahun 2013-2017 Bidang Kerjasama yang meliputi kerjasama dengan perguruan tinggi di NTT, LSM, Perusahaan BUMN dan Swasta, Instansi Pemerintahan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tingkatkan serta pembentukan Ikatan Alumni Berdasarkan rangkuman penjelasan dan rencana kedepan di atas maka, Program StudiStudi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana dapat menjalankan sistem pengelolaan pendidikan dengan lebih baik lagi.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
9
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGAS
Untuk memudahkan penyusunan evaluasi diri, maka dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyusunan Evaluasi Diri berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana Nomor: 02 A Tahun 2012 yang terdiri atas: Pengarah
: Dr. Frans Gana, M.Si.
Penanggung Jawab
: Drs. Jacoba Daud Niga, M.Si.
Ketua Tim Penyusun
: Drs. Abas Kasim,M.Si
Sekretaris
: Dra. Leony Magdalena,MM.
Bidang Keuangan
: Drs. Elly Lay,M.Si
Anggota
: 1. Johanis Tomasoey,M.Si 2. Juita L. D. Bessie,S.Sos,MM 3. Antonio E. L. Nyoko,St,MMT 4. Dra. Deitje Sunbanu.M.Si
Staf Administrasi
: 1. Yumina H. Foes,SH 2. Goliat Lolang,S.Sos 3. Esrion J. Leiwakabesi,SE. 4. Fred Kaba
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
10
GAMBAR 1.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SATGAS PENYUSUNAN EVALUASI DIRI
STRUKTUR ORGANISASI SATGAS PENYUSUNAN EVALUASI DIRI
Pengarah Dr. Frans Gana, M.Si.
Penanggung Jawab Dra. Jacoba D. Niga,
Ketua Drs. Abas Khasim, M.Si
Sekretaris Dra. Leony M. Ndoen,MM
Anggota 1. Johanis Tomasoey,M.Si 2. Dra. Deitje Sunbanu.M.Si 3. Juita L. D. Bessie,S.Sos,MM 4. Antonio E. L. Nyoko,St,MMT
Staf Administrasi 1. Yumina H. Foes,SH 2. Goliat Lolang,S.Sos 3. Esrion J. Leiwakabesi,SE. 4. Fred Kaba
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
11
BAB. I KOMPONEN EVALUASI DIRI
A. Identifikasi Komponen Evaluasi Diri Komponen A: Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaiannya
1. Rumusan Visi Program Studi Yang Konsisten Dengan Visi Lembaga ”Menjadi Program Studi yang unggul dalam pengembangan IlmuAdministrasi Bisnis dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas pada
tingkat nasional dan
internasional pada tahun 2023” 2. Rumusan Misi Program Studi Yang Diturunkan Dari Misi Lembaga 1. Menyelenggarakan pendidikan Ilmu Administrasi Bisnis untuk menghasilkan sumber daya manausia berkualitas yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap professional, dan berkarakter. 2. Melaksanakan kegiatan penelitian di bidang Ilmu Administrasi Bisnis, meliputi penelitian murni untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan untuk kepentingan pembangunan, yang terpublikasi melalui jurnal ilmiah 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang Ilmu Administrasi Bisnis untuk solusi masalah-masalah bisnis dihadapi masyarakat. 4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan kemahasiswaan meliputi: minat, bakat dan kewirausahaan 5. Menyelenggarakan sistem manajemen Program Studi secara profesional, efektif ,efisien dan akuntabel 6. Membina jaringan kerja sama institusional dengan para pemangku kepemimpinan atas dasar saling membutuhkan dan saling menguntungkan
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
12
3. Rumusan Tujuan Program Studi Yang Merujuk Pada Tujuan Lembaga Dan Merupakan Turunan Dari Misinya Berdasarkan visi dan misi di atas, maka tujuan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Nusa Cendana adalah sebagai berikut : 1) Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap professional, dan berkarakter; 2) Menghasilkan jumlah dan kualitas penelitian murni untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan untuk kepetingan pembanguna, yang terpublikasi dalam jurnal ilmiah; 3) Menghasilkan jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan pelayanan masyarakat di bidang Ilmu Administrasi Bisnis; 4) Menghasilkan jumlah dan mutu pembinaan kemahasiswaan yang meliputiminat, bakat dan kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa; 5) Terwujudnya system manajemen dan kelembagaan Program Studi secara professional, efektif ,efisien dan akuntabel; 6) Terbinanya kerjasama kemitraan dengan para pemangku kpentingan atas dasar saling membutuhkan dengan prinsip saling menguntungkan secara berkelanjutan. 4. Rumusan sasaran Program Studi yang relevan dengan misinya Sistem pendidikan yang diterapkan pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Satu kredit semester mencakup tiga kegiatan, yakni kegiatan tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan belajar mandiri. Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis terdiri dari 155 SKS yang terdiri atas : (1) MPK = 16 sks; (2) MKK = 80 sks; (3) MPB = 36 sks; (4) MBB = 11 sks; dan (5) MKB = 12 sks. a. Pendidikan: 1) Tahun Pertama (Semeser 1 dan 2) menghasilkan kemampuan dasar bagi peserta didik meliputi pengetahuan Pendidikan pancasila, Bahasa Inggris, Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis, Pengantar Ilmu Ekonomi, Pengantar Ilmu Politik, Pengantar Sosiologi, Matematika Bisnis, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Ekonomi
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
13
Makro, Ekonomi Mikro, Pengantar Bisni, Teori dan Perilaku Organisasi, Akuntasi I, dan Statistik Bisnis I. 2) Tahun II (semester 3 dan 4) menghasilkan kemampuan dasar bagi peserta didik melipiti Akuntansi II, Manajemen Bisnis, Sistem Hukum Indonesia, Statistik Bisnis II, Sistem Ekonomi Indonesia, Perpajakan, Ekonomi Politik, Ekonomi Moneter dan Perbankan, Akuntasi Biaya, Manajemen Pengankutan, Operation Research, Pengetahuan dan Aplikasi Komputer, Hukum dan Etika Bisnis, dan Pendidikan Kewarganegaraan. 3) Tahun III (semester 5 dan 6) menghasilkan kemampuan berkarya bagi Peserta didik meliputi Manajemen Pesaran I, Manajamen Keuangan Bisnis I, Ekonomi Manajerial, Manajemen SDM I, Kewirausahaan, Manajemen Produksi 1, Bisnis Pariwisata, Manajemen Lembaga Keuangan, Bisnis Internasiona, Manajemen Resiko dan Asuransi, Metode penelitian Bisnis, Studi Kelayakan Bisnis. Manajemen SDM II, Manajemen Kinerja, Manajemn Pemasaran II, Perilaku Konsumen, Manajemen Kepariwisataan, Pemasaran Pariwisata, Manajemen Keuangan Bisnis II, akuntansi Manajerial, manajemen Koperasi, Manajemen UKM, Manajemen Produksi II, Manajemen Produktivitas 4) Tahun IV (semester VII dan VIII) menghasilkan kemampuan berperilaku bagi peserta didik yang meliputi pengetahuan Manajemen Agribisnis, , Manajemen Strategi & Kebijakan Bisnis, Sistem Informasi Manajemen, Komunikasi Bsnis, Strategi & Kompetisi Bisnis, Penelitian & Sitem Informasi Pemasaran, Pemasaran Internasional, Manajemen Pembelian & Persediaan, Manajemen Mutu Terpadu, Kerja Tim dan Pengembangan Tim, Kepemimpinan, Manajemen Portofolio, Manajemen Keuangan Internasional, Manajemen Perjalana Obyek Wisata, Manajemen Perhotelan, Kapita Selecta Kebijakan UKMM, Manajemen Industri Kecil & Menengah, Seminar Bisnis, KKN & Skripsi a. Penelitian: (1) peningkatan jumlah dan kualitas penelitian; (2) peningkatan SDM peneliti; (3) diseminasi hasil-hasil penelitian; (4) peningkatan kerjasama penelitian dengan para pemangku kepetingan. b. Pengabdian Masyarakat: (1) peningkatan pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan penelitian; (2) peningkatan jumlah dan kualitas pengabdian masyarakat; (3) BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
14
peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait; (4) Pendidikan & Pelatihan, Penyuluhan dan Pemberian Jasa Konsultasi dalam Bidang Bisnis. c. Kemahasiswaan: (1) Peningkatan jumlah dan kualitas kegiatan penalaran dan keilmuan, (2) Peningkatan pembinaan minat dan bakat, (3) Peningkatan kesejahteraan mahasiswa. d. Sistem Manajemen dan Kelembagaan: (1) Penyusunan data base akademik, (2) Peningkatan kualitas tenaga administrasi. e. Kerjasama: (1) Peningkatan kerjasama dalam bidang Tridharma dengan para pemangku kepentingan, (2) Peningkatan kerjasama dalam pembinaan kemahasiswaan, dan (3) Peningkatan kerjasama dalam bidang sistem manajemen dan kelembagaan. 5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Visi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yaitu “Menjadi program studi yang unggul dan terdepan dalam pengkajian dan pengembangan ilmu-ilmu administrasi bisnis melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
secara nasional maupun
internasional pada tahun 2023”, yangmemiliki kesesuaian dengan visi universitas, yakni “Menjadi Universitas Berwawasan Global” (Global Oriented University)dan Visi Fakultas yaitu “menjadikan Fisip sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu-ilmu sosial dan ilmu politik serta pengembangan sumberdaya manusia yang berkualitas”. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka sejumlah misi Program Studi telah dirumuskan dengan memfokuskan pada 6 bidang kegiatan, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan kemahasiswaan, sistem manajemen, dan kerjasama. Misi Program Studi dimaksud, selanjutnya diwujudnyatakan dalam tujuan dan sasaran dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan. Visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Administrasi Bisnis sebagaimana disebutkan di atas dapat tercipta dan tercapai melalui upaya kuat dari semua unsur yang terkait, mulai dari pimpinan institusi, baik di tingkat Universitas, Fakultas maupun Program Studi, dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, serta melalui dukungan dari pemangku kepentingan (stakeholders).
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
15
Komponen B: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu. 1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya a. Personil di tingkat faklutas meliputi pimpinan fakultas, terdiri atas: Dekan: Dr. Frans Gana, M.Si. Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I): Dra. Yacoba Daud Niga,M.Si. Pembantu Dekan Bidang Kepegawaian dan Keuangan (PD II): Drs. Elly Lay, MSi. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III): Drs. Yohanis Ndoda, M.Si. b. Personil yang menangani kegiatan administrasi fakultas, yang terdiri atas: Kepala Bagian Tata Usaha: Yumima H. Foes, SH. Kepala Sub Bagian Akademik: Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian: Goliat Lolang, S.Sos. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan: Charles Manek, SE. Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan: Dra. Bertha S.Salu c. Personalia di tingkat Program Studi terdiri atas: Ketua Program Studi: Drs. A. S. W. Langga, M.Si. Sekretaris Program Studi: Drs. Johanis Tomasoey, M.Si. Kepala Laboratorium: Dra. Leony M. Ndoen,MM Tenaga kependidikan: Fred Kaba. Unsur-unsur tersebut dalam menjalankan tugasnya menciptakan sinergi yang mendukung terwujudnya kinerja yang efektif dan efisien baik bersifat internal maupun eksternal. Nampak pada gambar 2 dan 3 yaitu struktu organisasi fakultas dan Program Studi.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
16
Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi Fisip Universitas Nusa Cendana
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI FISIP UNDANA
DEKAN PD I
PD II
SENAT FISIP
PD III
KABAG TU
GUGUS PENJAMINAN MUTU KASUB AK
TAMAN BACAAN
KASUB KEU & K
KASUB U&P
KASUB MAWA
STAF PELAKSANA
GUGUS KENDALI MUTU
KEJUR ADMINISTRASI BISNIS
KEJUR ADMINISTRASI NEGARA
KEJUR POLIITK
KEJUR SOSIOLOGI
KEJUR KOMUNIKASI
SEKJUR
SEKJUR
SEKJUR
SEKJUR
SEKJUR
KELOMPOK DOSEN
KELOMPOK DOSEN
Keterangan Gambar :
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
KELOMPOK DOSEN
KELOMPOK DOSEN
HMJ
KELOMPOK DOSEN
Hubungan Hierarki Hubungan Konsultatif Hubungan Fungsional
17
Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Program Studi Administrasi Bisnis
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FISIP - UNDANA
KETUA JURUSAN DRS. A.S.W. LANGGA NIP. 19580423 198803 1 001
SEKRETARIS JURUSAN DRS. Y. TOMASOEY,M.Si NIP. 19610228 198901 1 001
HMJ
GUGUS KENDALI MUTU
KEPALA LAB
DRS. ABAS KASIM NIP.19640224 198803 1 001
DRA. LEONY M. NDOEN NIP. 19581001 198601 2 001
STAF ADMINISTRASI - FRED KABA - GORIS
KETUA TKS
DOSEN
DOSEN
DOSEN
DOSEN
DRS. KHALID K. MOENARDY NIP. 19620817 198803 1 002
Keterangan Gambar :
Hubungan Hierarki Hubungan Konsultatif
Fungsi dan Tugas Pokok Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas di bidang studi Ilmu Administrasi Bisnis yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sistem
pengelolaan Program Studi dilaksanakan secara konsisten oleh organisasi Program Studi dan didukung oleh dokumen yang sangat lengkap berupa renstra, pedoman akademik dan Standard Operating Procedures (SOP).
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
18
a. Tugas-Tugas Program Studi: Mengelola pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu Administrasi Bisnis khusunya, manajemen Produksi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen sumber daya manusia, Manajemen Pariwisata. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Administrasi Bisnis Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Melaksanakan pembinaan civitas akademika b. Tugas Pokok Jabatan Pada Program Studi: Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Ketua Program Studi merupakan unsur pelaksana fakultas di bidang pendidikan dan pengajaran yang bertangung jawab kepada pimpinan fakultas. Tugas utama dari ketua Program Studi adalah mengelola kurikulum dan mengatur jalannya proses pendidikan dan pengajaran. Dalam melaksana tugas pokoknya, dibantu oleh seorang sekretaris ketua/Program Studi program studi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Program Studi mempunyai fungsi : Melakukan pendidikan, penelitian dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Melakukan penelitian dan melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan/atau seni. Melakukan pengabdian kepada masyarakat. Melakukan pembinaan tenaga akademik. Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman pelaksana tugas Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang pendidikan Menyusun saran alternatif di bidang pendidikan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan Memantau kelancaran pelaksanaan kegiatan Memberikan layanan teknis dibidang pendidikan untuk pelaksanaan tugas. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan mahasiswa dan beasiswa untuk mengetahui perkembangannya Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan menyusun laporan fakultas BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
19
Melaksanakan tugas yang lain yang diberikan oleh atasan. Dalam melaksanakan tugas mengelola administrasi dan akademik program studi/Program Studi, maka ketua program studi/Program Studi mengacu pada SK Rektor No 62 /KL/ 2003 tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nusa Cendana. Seluruh informasi disampaikan secara terbuka dalam forum rapat bersama dosen dan diputuskan sepengetahuan seluruh peserta rapat. c. Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Bisnisi Membantu pelaksanaan tugas Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis d. Kepala Laboratorium Laboratorium merupakan sarana penunjang untuk mendukung program pengajaran dan pendidikan serta penelitian. Laboratorium dipimpin oleh seorang tenaga pengajar yang keahliannya telah memenuhi syarat sesuai dengan bidang ilmu dan bertanggung jawab langsung kepada ketua Program Studi. Fungsinya adalah sebagai berikut : Merencanakan pengembangan laboratorium Mengatur pelaksanaan operasional kegiatan di tingkat laboratorium Melakukan monitoring dan evaluasi operasional kegiatan di tingkat laboratorium Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. e. Kelompok Dosen Kelompok dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Ketua Program Studi. Kelompok dosen terdiri atas dosen tetap (biasa) dan dosen tidak tetap (luar biasa). Jenis dan jenjang kepangkatan tenaga pengajar tersebut diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok dosen mempunyai tugas melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keahliannya serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa berupa bimbingan akademik maupun bimbingan penelitian dan penulisan skripsi.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
20
f. Tenaga Kependidikan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugasProgram Studi Ilmu Administrasi Bisnis sebagai bagian dari Undana dan FISIP, menjalankan kegiatannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi dan Statuta serta Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Nusa Cendana. Dalam upaya mewujudkan visinya, pimpinan Program Studi menerapkan sistem kepemimpinan yang kapabel, akuntabel, demokratis dan transparan, sehingga dalam menjalankan tugas selalu mengacu pada keputusan rapat Program Studi. Setiap keputusan yang diambil oleh pimpinan selalu memperhatikan masukan-masukan yang disampaikan di dalam rapat, dengan tetap mengacu kepada kepentingan lembaga. Pimpinan Program Studi melaksanakan koordinasi dengan fakultas minimal sekali dalam sebulan, membahas berbagai hal yang berkaitan dengan proses belajar-mengajar dan unsur-unsur tridarma lainnya. Di samping itu koordinasi juga dilakukan terhadap hal-hal khusus yang mendesak untuk segera ditindaklanjuti. Program Studi bersama fakultas senantiasa menetapkan target pekerjaan yang harus diwujudkan melalui rapat kerja tahunan. Pengalihan/distribusi tugas diatur sebagai berikut: Memberi tugas kepada tenaga pendidik dan jajaran di bawah manajemen Program Studi sesuai bidangnya. Memberi petunjuk kepada tenaga pendidik dan jajaran di bawah manajemen Program Studi untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Mengawasi pelaksanaan tugas tenaga pendidik dan jajaran di bawah manajemen Program Studi agar hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. 2. Akuntabilitasdalam menjalankan tugas dilakukan melalui rapat koordinasi dan laporan pertanggungjawaban tahunan sekaligus sebagai evaluasi kinerja dan tanggungjawab kepemimpinan Program Studi. 3. Partisipasi civitas academicadalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan programPartisipasi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dalam pengembangan kebijakan, serta BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
21
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan, antara lain diwujudkan dalam: a. Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi b. Penyusunan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi program dan kegiatan Program Studi. Partisipasi civitas academika sebagaimana tersebut di atas dilakukan melalui kegiatan rapat dan lokakarya.Dalam hal pengembangan kebijakan, partisipasi civitas academika tampak dalam peran aktifnya memberikan masukan baik sebagai anggota panitia maupun saat mengikuti rapat dan lokakarya, berpartisipasi dalam memberikan feedback proses pembelajaran yang telah dilakukan melalui ruang-ruang dialog formal maupun nonformal. Sistem pengelolaan dan koordinasi disesuaikan dengan kebijakan di tingkat universitas dan fakultas. Dalam jangka panjang, pengelolaan diarahkan ke arah profesionalisme di semua aspek. Berbagai aspek yang tidak tercover dalam manajemen saat ini akan ditingkatkan melalui penataan kelembagaan dan sistem kerja, dan juga pembinaan SDM. 4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program. Pengembangan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis mengacu kepada Rencana Induk Pengembangan (RIP) Undana serta Rencana Strategis dan Rencana Operasional Pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Berdasarkan pedoman tersebut maka Program StudiAdministrasi Bisnis telah menyusun Rencana Stratejik (Renstra) yang diarahkan pada beberapa isu pengembangan, yaitu: pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, organisasi dan manajemen, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan mahasiswa, dan pengembangan kerjasama.
Rencana
stratejik
ini
menjadi
acuan
dalam
merencanakan,
mengimplementasikan dan memonitoring kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai harapan sesuai tuntutan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi. 5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan Kepemimpinan pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis berjalan dengan efisien dimana uraian tugas pada setiap elemen telah tersedia dan terlaksana dengan baik. Selain itu pada Program Studi juga telah berjalan kepemimpinan yang efektif, yakni BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
22
melaluiPartisipasi civitas academika dalam pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program selama ini berlangsung dengan baik dalam kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan dan pengajaran/belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen berpartisipasi dalam hal pendidikan dan pengajaran yang bermutu (transformasi keilmuan) dan juga dalam pembentukan karakter mahasiswa. Tenaga kependidikan berpartisipasi dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Mahasiswa berpartisipasi dalam memberikan feedback proses pembelajaran yang telah dilakukan melalui ruang-ruang dialog formal maupun non-formal. Sistem pengelolaan dan koordinasi disesuaikan dengan kebijakan di tingkat universitas dan fakultas. Dalam jangka panjang, pengelolaan diarahkan ke arah profesionalisme di semua aspek. Berbagai aspek yang tidak tercover dalam manajemen saat ini akan ditingkatkan melalui penataan kelembagaan dan sistem kerja, dan juga pembinaan SDM. 6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan Program StudiAdmistrasi Bisnis telah memberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulu ini mencoba meterjemahkan berbagai aspek yang terkait dengan rumusan visi,misi, sasaran, dan tujuan ke dalam satuan-satuan mata kuliah yang berkontribusi pada pencapaian tujuan akhir diperguruan tinggi. Dan telah memiliki jaringan alumnus yang bekerja pada berbagai sektor pemerintahan maupun swasta di tingkat lokal, regional maupun nasional. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal Perencanaan dan pengembangan program kerja Program Studi Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun dan mengacu pada Renstra fakultas dan universitas. Pada penyusunan anggaran tahunan di tingkat fakultas maka Program Studi merencanakan kegiatan dan kebutuhan anggaran untuk diusulkan ke universitas melalui fakultas. Anggaran yang diusulkan tersebut didasarkan atas hasil evaluasi internal dan eksternal di bidang pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Realisasi anggaran selama ini pada kenyataannya masih belum memadai. Dana untuk pelatihan dan studi lanjut masih perlu ditingkatkan. Program Studi belum mempunyai wadah konseling pembimbingan mahasiswa. Jaringan informasi kegiatan antar fakultas/Program Studi yang sistematis (komputerais) belum terbentuk. Jumlah dan kualitas prasarana dan sarana BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
23
seperti laboratorium, buku dan jurnal masih perlu ditingkatkan.Studi pelacakan lulusan dilakukan di beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta yang ada di kabupaten dengan membentuk tim tracer studi kemudian membuat proposal dan diseminarkan di tingkat Fakultas. Lulusan yang diamati meliputi 3 Program Studi yaitu Program Studi administrasi Bisnis, Administarsi Negara dan Sosiologi. Berdasarkan studi pelacakan akan membentuk himpunan alumni. 7. Perencanaan dan pengembangan program dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan external Pengembangan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis mengacu kepada Rencana Induk Pengembangan (RIP) Undana serta Rencana Strategis dan Rencana Operasional Pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Berdasarkan pedoman tersebut maka Program Studi telah menyusun Rencana Stratejik (Renstra) yang diarahkan pada beberapa isu pengembangan, yaitu: pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, organisasi dan manajemen, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan mahasiswa, dan pengembangan kerjasama. Rencana stratejik ini menjadi acuan dalam merencanakan, mengimplementasikan dan memonitoring kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai harapan sesuai tuntutan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi. 8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa. Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti program di bidang kemahasiswaan seperti Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Lomba Mahasiswa Berprestasi sesuai data dan pengamatan, terbukti para mahasiswa mampu bersaing dalam forum-forum seminar ilmiah kemahasiswaan di tingkat fakultas dan universitas maupun regional dan nasional, Internasional, serta mampu membedakan suasana belajar sebelumnya dengan suasana belajar pada program studi yang sama di perguruan tinggi lainnya. Dalam usaha penjaminan mutu dan peningkatan kualitas produk, maka pengembangan kualitas pengajar menjadi priorsitas dalam berbagai aspek, antara lain melalui studi lanjut S3, pelatihan Pekerti dan Appllied Approach (AA), magang, pertemuan ilmiah, dan kerjasama dengan Lembaga-lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD, BUMS, dan LSM. Selain itu perbaikan metode belajar mengajar sesuai dengan Program Pekerti dan AA, BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
24
juga perubahan dan pengembangan kurikulum dengan tetap memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan masyarakat. Usaha penjaminan dan peningkatan mutu membawa dampak terhadap pengalaman belajar mahasiswa, antara lain: meningkatnya IPK mahasiswa dalam kurun waktu 3,5 tahun pada kisaran 2,65 – 3,13 atau82,50%. 9. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal) Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis disusun mengikuti aturan pemerintah yang mencakup kurikulum inti dan kurikulum institusional dengan jumlah total sks sebanyak 155 sks. Kurikulum inti secara keseluruhan berjumlah 109 sks dan institusional berjumlah 46 sks. Kurikulum Program Studi Ilmu administrasi bisnis terdiri atas kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Berperilaku Bermasyarakat (MPB), dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Kelompok-kelompok mata kuliah dalam kurikulum juga dipilah atas kelompok mata kuliah wajib sejumlah 143 sks dan kelompok mata kuliah pilihan sebanyak 12 sks. Mata kuliah pilihan dimaksud adalah mata kuliah yang bebaspilih oleh mahasiswa pada Program Studi yang ditujukan untuk membantu mahasiswa dalam melengkapi kompetensinya sesuai animo masing-masing. Kurikulum yang berlaku sebagaimana disebut di atas dalam penerapannya selalu dikaji ulang, baik pada kurikulum inti maupun kurikulim institusional. Peninjauan kurikulum lebih ditekankan pada peninjauan substansi mata kuliah agar lebih kontekstual sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan, dan perbaikan rencana pembelajaran. Implementasi kurikulum di dalam kelas, maka untuk menjamin berlangsungnya PBM dengan baik maka senantiasa dilakukan monitoring dan evaluasi. Berbagai bentuk monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan adalah melalui pengedaran daftar absensi mahasiswa, form monitoring pelaksanaan tatap muka dan perkuliahan serta form evaluasi PBM. Hasil dari monitoring dan evaluasi selanjutnya digunakan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk melakuan perbaikan berkelanjutan. Sedangkan bagi dosen BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
25
mekanisme balikan biasanya disampaikan bersamaan dengan kegiatan rapat-rapat yang senantiasa dilakukan oleh institusi. Demikian juga untuk pihak eksternal mekanisme balikan biasanya memanfaatkan momen saat diadakannya agenda pertemuan seperti saat pelaksanaan seminar dan lokakarya. 10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga Dukungan universitas dan fakultas untuk kegiatan yang mengarah pada perbaikan kualitas pembelajaran dilakukan dengan membentuk lembaga penjaminan mutu. Di tingkat universitas sebagai wadah untuk koordinasi atau konsolidasi dalam kaitannya dengan kegiatan penjaminan mutu telah tersedia LPMPT (Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi). LPMPT ini sebelumnya bernamaLPMAI(Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal), namun dengan telah terbentuknya SPI (Satuan Pengawasan Internal) nama LPMAI diubah menjadi LPMPT. Di tingkat fakultas dan Program Studi terdapat pula Gugus Kendali Mutu yang bekerja dalam koordinasi dengan LPMPT. Lembaga penjaminan mutu melakukan evaluasi persemester melalui kegiatan survey kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik dan nonakademik (bimbingan konseling, akademik
atmosfer/suasana
akademik,
kesejahteraan
mahasiswa,
kepenasehatan
akademik) dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa dan dosen. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa. Kegiatan penjaminan mutu yang telah dilakukan pada Program Studi, antara lain dengan melakukan survey kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik dan nonakademik (bimbingan koseling, akademik atmosfer/suasana akademik, kesejahteraan mahasiswa, kepenasehatan akademik) memberi dampak positif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan IPK mahasiswa dari tahun 2007/2008rata-rata sebesar 2,65 dan tahun 2011/2012mencapai angka rerata 3,13 dan tingkat kelulusan 88,24%. 11. Persentase jumlah mahasiswa lima tahun terakhir yang sudah berhak melakukan kegiatan magang, KKN, dan ujian skripsi (73 %). 12. Metodologi baku mutu (benchmarking) Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis telah melakukan program kegiatan studi banding ke beberapa Perguruan Tinggi yang lebih maju dalam rangka meningkatkan mutu Program Studi. Beberapa kegiatan yang sudah terlaksana di antaranya: BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
26
Pimpinan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Mengikuti kongres AIABI I di Batu Malang Tahun 2009
Pimpinan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Mengikuti kongres AIABI I di Bandung Tahun 2010
Studi banding pimpinan Program StudiProgram Studi Ilmu Administrasi Bisnisdi UB Malang pada tahun 2009
Studi banding dosen Program Studi/progam studi Ilmu Administrasi Bisnis ke UGMtahun 2008 dan 2009
Penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan narasumber para ahli kurikulum dari Undana sendiri.
13. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan Kelembagaan pada tingkat fakultas sampai pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis tersusun atas komponen senat fakultas, pimpinan fakultas, pimpinan administrasi, pimpinan Program Studi, laboratorium, kelompok dosen, dan organisasi mahasiswa. Penilaian pranata kelembagaan dilakukan melalui sistem pelaporan pelaksanaan program kegiatan setiap akhir semester atau setiap akhir tahun oleh Program Studi. Penilaian secara internal juga dilakukan oleh pimpinan fakultas dan universitas melalui rapat kordinasi dan evaluasi baik tingkat fakultas maupun universitas. Dalam kaitannya dengan kelayakan penyelenggaraan Program Studi, maka Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis telah mendapatkan Akriditasi B
dari Ditjen Dikti
Kemdiknas pada tahun 2007. SK BAN-PT: 003/BAN-PT/Ak-XI/S1/V/2008,maka Program Studi sekarang berupaya mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) telah berakhir. Adanya kepercayaan masyarakat, penilaian lembaga yang berwenang serta ketersediaan dan kemampuan sumber daya yang dimiliki, menjadikan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana terus berupaya mengembangkan potensi yang dimiliki dalam penyelenggaraan program pendidikan strata satu (S1). 14. Evaluasi internal yang berkelanjutan Evaluasi internal dilakukan melalui pengawasan pimpinan terhadap pengelolaan Program Studi. Demikian pula secara berkala dilakukan evaluasi melalui rapat kordinasi
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
27
tingkat fakultas, dan pada setiap akhir semester Program Studi memberikan laporan kepada pimpinan. 15. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan programPengembangan program studi dilakukan dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal. Hasil-hasil evaluasi dijadikan sebagai pedoman dalam pengembangan program studi melalui penyusunan rencana kegiatan Program Studi /program studi sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Hasil yang diperoleh adalah standar kompetensi lulusan (SKL), ketersediaan Rencana Kegiatan Pembelajaran Semester (RKPS) mencakup silabus, Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP), Satuan Acara Perkuliahan (SAP), modul/buku, Standard Operating Procedures (SOP) menjadi pedoman dalam pelayanan pendidikan dan ketersediaan sumber pembelajaran seperti ruangan belajar, ruangan perpustakaan, bahan pustaka, peralatan laboratorium, alat bantu pembelajaran dan teknologi informasi dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen. 16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu Kerjasama dan kemitraan dilakukan pada level fakultas dan universitas. Hingga kini telah terbina kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta seperti Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota di NTT (Dinas, Instansi, Badan), LSM dan perusahaan media massa cetak dan elektronik. Kerjasama dan kemitraan dalam rangka pengendalian mutu juga telah dilakukan dengan Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya. Program Studi sangat terbantu dengan adanya kerjasama tersebut karena bermanfaat dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar dan dalam membina kerja sama penyediaan/penyerapan lapangan kerja lulusan. Komponen C: Mahasiswa Dan Lulusan 1. Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Calon Mahasiswa Sistem seleksi mahasiswa yang diterapkan bagi calon mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, bersifat sentralistis melalui universitas, dengan sistem PMDK, Undangan, SNMPTN, dan Jalur Khusus. Hasil seleksi didistribusikan ke fakultas sesuai dengan daya tampung yang tersedia pada masingBAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
28
masing Program Studi. Rerata daya tampung untuk lima tahun terakhir untuk tahun ajaran 2007/2008– 2011/2012 Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
sebanyak
100orang. Melalui sistem seleksi ini, maka calon mahasiswa yang dinyatakan lulus tes adalah yang memiliki kemampuan atau minat yang tinggi untuk mempelajari Ilmu Administrasi Bisnis. 2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan kreativitas) a. Kondisi akademik mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dalam 5 tahun terakhir dan lebih tampak pada gambar 3: Kondisi tahun 2007/2008 1) Daya tampung 120 orang 2) Jumlah calon mahasiswa ikut seleksi 731 orang 3) Jumlah mahasiswa diterima 103 orang 4) Total mahasiswa 384 orang 5) rata-rata IPK 3,16 Kondisi tahun 2008/2009 1) Daya tampung 100 orang 2) Jumlah calon mahasiswa ikut seleksi 793 orang 3) Jumlah mahasiswa baru diterima 96 orang 4) Total mahasiswa 426 orang 5) rata-rata IPK 3,08 Kondisi tahun 2009/2010 1) Daya tampung 100 orang 2) Jumlah calon mahasiswa ikut seleksi 545 orang 3) Jumlah mahasiswa diterima 70 orang 4) Total mahasiswa 433 orang 5) rata-rata IPK 3,14 Kondisi tahun 2010/2011 1) Daya tampung 100 orang 2) Jumlah calon mahasiswa ikut seleksi 534 orang 3) Jumlah mahasiswa baru diterima 58 orang BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
29
4) Total mahasiswa 407 orang 5) rata-rata IPK 3,13 Kondisi tahun 2011/2012 1) Daya tampung 100 orang 2) Jumlah calon mahasiswa ikut seleksi 517 orang 3) Jumlah mahasiswa baru diterima 448 orang 4) Total mahasiswa 90 orang 5) rata-rata IPK 3,13 Kondisi akademik mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dalam 5 tahun terakhir. Dari table tersebut telihat bahwa animo masyarakat untuk masuk ke Program Studi administrasi bisnis tinggi, Nampak pada total mahasiswa yang ikut selesi sangan tinggiTampak pada gambar 4.
Gambar 4. Kondisi akademik mahasiswa 5 tahun terakhir
Kondisi Akademik Mahasiswa 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0
DAYA TAMPUNG IKUT SELEKSI DITERIMA TOTAL MAHASISWA
2008
2009
2010
2011
2012
Gambar 5 : Keadaan IPK 6 tahun terakhir
RATA-RATA IPK
3,2 3,1 3 2,9 2007
2008
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
2009
2010
2011
2012
30
b. Kondisi sosial-ekonomi: Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis berasal dari SMU/MA dan SMK di sejumlah daerah di Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Sulawesi, Jawa, dan Sumatera (sebagian besar berasal dari NTT). Dilihat dari kondisi ekonomi, maka jumlah terbanyak adalah mahasiswa dengan keadaan ekonomi rendah – sedang, sebagian besar merupakan anak dari pensiunan, petani, PNS, dan TNI, selebihnya anak wiraswasta. Dengan kondisi yang demikian perlu bantuan layanan beasiswa dalam jumlah lebih banyak untuk menunjang kemandirian dan kreatifitasnya dalam menyelesaikan studi. c. Kemandirian mahasiswa terlihat dari aktifitas mereka melalui kegiatan HMJ, melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah (seminar, workshop, pelatihan) dan lain-lain. Kreatifitas mahasiswa terlihat dari hasil karya kreatif mahasiswa melalui ruang publik mading, buletin dan juga membentuk kelompok-kelompok studi. Penghargaan yang diperoleh antara lain yaitu : - Kejuaran PONXVIII Palembang 2012, - SEAGAMES ke 26 tanggal 11-22 November 2011, Kejuaraan dunia Jepang 2011, Pra PON Makasar 2011, Kejuaraan Nasional Tinju Sumbawa 2011, Pidato Ilmiah antar Program Studi, dan Futsal Antar Program Studi 2011, - Kejurnas Mahasiswa Jember-Jatim 2010, Kejurnas Tinju Batam 2010, Pekan Olah Raga Propinsi 2010, - Indonesia Open, Bali 2009, Pekan Olah Rga Daratan Timor 2009 - Kejuaraan Mahasiswa Aceh 2008, PON XVII, Kalimatan Timur 2008 3. Keterlibatan mahasiswa dalam kondisi yang relevan Mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan di tingkat fakultas dan Program Studi seperti kuliah umum, seminar dan pelatihan/workshop. Keterlibatan mahasiswa ini diharapkan dapat memupuk pengembangan potensi dan kompetensinya, serta memberikan pengalaman bagi pematangan kepribadian dan mempertinggi kepercayaan dirinya.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
31
4. Kegiatan ekstra-kurikuler Kegiatan ekstrakurikuler diorganisir dan dilakukan olah organisasi mahasiswa (Ormawa), yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) serta Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMJ). Kegiatan ekstrakurikuler meliputi: kegiatan penalaran dan keilmuan, pembinaan bakat dan minat, kesejahteraan mahasiswa dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan penalaran dan keilmuan meliputi, diskusi, seminar, lomba karya ilmiah mahasiswa dan lain-lain. Kegiatan pembinaan bakat dan minat meliputi, olahraga dan kesenian, pramuka, serta kesejahteraan mahasiswa meliputi berbagai macam beasiswa dan menjadi anggota kooperasi mahasiswa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat meliputi kegiatan bakti sosial dan lain-lain yang penyelengaraannya atas sepengetahuan pimpinan program studi/Program Studi, fakultas dan/atau universitas. Selain itu, untuk pengembangan jiwa kejuangan dan kemandirian dilakukan pembinaan resimen mahasiswa (Menwa) dan kePramuka-an. Para mahasiswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler. 5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi). Minat/animo dari calon mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis sejak tahun 2008 s/d 2012 cukup tinggi (keketatan rerata 1: 20). Untuk menjamin keberlanjutan penerimaan mahasiswa dilakukan promosi secara terus menerus melalui penyebaran brosur dan juga melalui website, dan melakukan sistem penerimaan mahasiswa melalui beberapa jalur, yaitu PMDK, SNMPT, Undangan, dan Mandiri. Sedangkan, prospek kebutuhan lulusan Program Studi dikembangkan melalui pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dalam 5 konsentrasi, yaitu khususnya manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen pariwisata. Di samping itu juga secara terus-menerus dilakukan pembenahan proses belajar mengajar dan pelayanan mahasiswa yang diharapkan dapat menghasilkan output sesuai kebutuhan lulusan di berbagai sektor lapangan kerja. 6. Pelayanan untuk mahasiswa a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik. Bantuan tutorial yang bersifat akademik kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis meliputi perkuliahan, BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
32
praktikum, penyiapan referensi, metode belajar, pembimbingan tugas akhir, intensifikasi bahasa Inggris, konsultasi untuk mengatasi kesulitan belajar. Pelayanan tugas-tugas mahasiswa dapat juga melalui email, baik dari dosen ataupun dari Program
Studi. Dari
dosen dengan email
masing-masing dari
Program
[email protected], b. Informasi dan bimbingan karier. Pelayanan informasi diberikan melalui webside universitas dan penyebaran brosur serta pengumuman secara langsung dari organisasi, lembaga atau perusahaan pencari tenaga kerja melalui universitas dan fakultas atau Program Studi. Sedangkan untuk bimbingan karier, di tingkat universitas secara formal terdapat wadah yang dapat memberikan informasi, bimbingan karier kepadamahasiswa yaitu salah satu pusat layanan di Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat yang siap memberikan bimbingan karier bagi mahasiswa untuk menanamkan jiwa wirausaha , kemandirian dan meningkatkan kreativitas serta kemampuan manajerial di kalangan mahasiswa. c. Konseling pribadi dan sosial. Secara formal wadah konseling bagi mahasiswa di Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis belum terbentuk. Pelayanan konseling pribadi dan sosial dilakukan melalui jalur bimbingan kepenasehatan akademik. Bagi mahasiswa diberi waktu atau peluang untuk berkonsultasi mengenai masalah-masalah pribadi maupun sosial yang dihadapinya. Bagi mahasiswa yang mengalami masalah psikologis yang serius diarahkan untuk dikonsul pada unit Bimbingan dan Konseling di tingkat universitas. 7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan Kompetensi yang diharapkan bagi lulusan yaitu: a. Menjadi Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis khususnya manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen pariwisata, yang berwawasan manajerial baik dalam karier akademik maupun karier professional. b. Memiliki keterampilan menganalisis masalah bisnis dan solusi masalah bisnis yang dihadapi.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
33
c. Memiliki sikap profesional dan menjujung tinggi etika moral dan profesional berbinis yang kokoh serta mampu melakukan proses pembelajaran yang terus menerus untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi bisnis. Etika lulusan yang diharapkan adalah sebagaimana telah dinyatakan dalam rumusan kompetensi di atas, khususnya kompetensi ke tiga, yaitu meliputi etika moral dan etika professional. 8. Hasil pembelajaran a.
Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Kompetensi yang dicapai sebagai hasil dari pembelajaran relatif baik, terlihat dari rerata IPK mahasiswa selama 5 tahun, yaitu 3,13, yang berarti telah mencapai target minimal (3,00).
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan. Kompetensi yang dicapai selain telah memenuhi target minimal yang diharapkan, juga telah melampaui tuntutan dan kebutuhan IPK minimal di pasar kerja, yakni 2,75. Melalui instrument penilaian kegiatan magang mahasiswa yang difokuskan pada 3 aspek utama, yakni kemampuan profesional, kemampuan personal dan kemampuan sosial/kemasyarakatan,
rata-rata
penilai
dari
instansi
pemerintahan
dan
lembaga/perusahaan swasta tempat magang, memberikan penilaian dengan bobot 3,00 (dari interval 0-4). Penilaian ini mengindikasikan bahwa kompetensi mahasiswa Program Studi/ Program studi Ilmu Administrasi Bisnis memenuhi harapan pengguna (lapangan kerja). c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan). Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana,perkembangan studi mahasiswa tahun 2008-2012 sebesar ± 85 % mahasiswa sedang dalam perampungan tugas akhir. Sementara, rerata IPK mahasiswa sampai dengan tahun 2012 adalah 3,13. 9. Kepuasan pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan Data dan informasi tentang kepuasan pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan belum ada, tetapi dari hasil pelacakan dapat disimpulkan bahwa pengguna cukup puas menggunakan lulusa administrasi bisnis, meskipun lulusan kurang menguasai BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
34
bahasa inggris dan penggunaan IT. Program Studi melalui instrument penilaian kegiatan magang (internship) diperoleh informasi penilaian mitra magang terhadap kompetensi mahasiswa magang. Hasilnya, rata-rata memberikan penilaian dengan bobot 3,50 (klasifikasi tinggi).Keadaan ini diharapkan dapat dipertahankan hingga mahasiswa telah lulus dan dapat bekerja di berbagai bidang yang relevan. 10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian Beberapa produk yang dihasilkan Program Studi melalui karya mahasiswa antara lain madding, bulletin, karya puisi dan lain-lain. Produk program studi yang dihasilkan melalui karya para dosen antara lain penyusunan rencana Produk program studi secara institusional antara lain buku pedoman penulisan skripsi, buku pedoman praktikum, dan Prosedur Operasi Standard (POS) yang dibuat bersama fakultas dan universitas.
Komponen D: Sumberdaya Manusia (SDM) 1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan. Sistem seleksi/rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada PP. No.98 Tahun 2000, PP. No 11 Tahun 2002 tentang pengadaan PNS yang berlaku secara nasional. Pemenuhan tenaga Dosen dan Tenaga Kependidikan dilakukan sesuai dengan kebutuhan, dan mengacu kepada peraturan Departemen Tenaga Kerja RI, dan Departemen Pendidikan Nasional, yaitu pengumuman melalui media massa. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan yang diselenggarakan selama ini terpusat dan dilaksanakan di tingkat universitas. Setiap tahun fakultas diminta mengajukan kebutuhan tenaga dosennya yang disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan tenaga dan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan oleh masing-masing fakultas/Program Studi. Pihak universitas kemudian mengusulkan ke Departemen Pendidikan Nasional sebagai dasar penetapan alokasi formasi yang bersifat nasional. Pengusulan kebutuhan tenaga dosen dilakukan oleh Program Studi melalui fakultas dan perekrutan/seleksi dilakukan oleh Universitas.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
35
2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan Dosen dan tenaga kependidikan yang sudah diterima Universitas ditempatkan ke Program Studi melalui fakultas, sesuai surat keputusan. DosenProgram Studi diberikan penugasan sesuai tridarma pendidikan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang tridarma perguruan tinggi.Tenaga
kependidikan
diberdayakan
untuk
menunjang
kegiatan-kegiatan
administratif Program Studi. Peningkatan kemampuan pelaksanaan tugas dosen dilanjutkan dengan pemberian kesempatan para dosen untuk pendidikan dan pelatihan seperti; Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti), Applied Approach (AA), pelatihan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, studi lanjut ke S2 dan S3 baik di dalam negeri maupun di luar negeridan mengikuti kegiatan seminar, simposium, danmagang. Peningkatan kemampuan dan keterampilan tenaga kependidikan dilakukan kegiatankegiatan melalui penyetaraan pendidikan formal, mulai jenjang diploma, S1,S2 dan S3 serta pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, Ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa). a. Dosen Dosen tetapyang bidang ilmunya sesuai dengan bidang ilmuProgram Studi Ilmu Administrasi Bisnis berjumlah 63 orang, telah mendapatkan sertifikasi dosen 45 orang, dosen yang bidang ilmunya tidak sesuai dengan bidang ilmu Program Studi6 orang dan telah mendapatkan sertifikasi dosen 6 orang,
Mutu dosen-
dosenProgram Studi Ilmu Administrasi Bisnis dapat dilihat dari prestasi yang dicapai. Misalnya, pada tingkat Fakultas terbukti 2 orang profesor dan 10 orang Doktor, Administrasi Bisnis memiliki 4 orang Doktor sala satunya menjadi Dekan (periode 2012-2016). Pada tingkat regional (Pemda tingkat I dan II) mutu dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis diakui yang dibuktikan melalui berbagai kerjasama yang menggunakan keahlian dosen-dosen tersebut. Pada tingkat internasionalpun demikian, dimana sejumlah dosen Program Studi Ilmu administrasi bisnis yang kepakarannya diakui melalui keterlibatan dalam penelitian, seminar dan workshop, serta menjadi dosen tamu di beberapa BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
36
perguruan tinggi. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa sumber daya manusia Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis cukup bermutu dan mutu tersebut telah dapat
termanfaatkan
walaupun
belum
maksimal.
Selanjutnya,
mengenai
kualifkikasi dan pengalaman dosen tetap dapat dikategorikan memadai. Untuk jelasnya lihat data berikut:
No
Tabel 1. Dosen Tetap Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Berdasarkan SK 034/Dikti/Kep/2002, Dalam Tabel Di Bawah Ini. Status Dosen Pendidikan Jabatan Fungsional Masa S1
1.
2.
3. 4.
Dosen tetap sesuai keilmuan PS Dosen tetap tidak sesuai keilmuan PS Dosen tidak tetap sesuai keilmuan Dosen tidak tetap tidak sesuai keilmuan Jumlah
S2
S3
Asisten
Lek
Lek.
Ahli
tor
Kepala
Guru Kerja Besar (Tahun)
-
56
4
19
19
20
-
26
-
5
-
-
4
2
-
24
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
61
4
20
23
22
-
-
Berdasarkan data pada tabel tersebut di atas, secara keseluruhan jumlah dosen tetap di Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
sudah tergolong sangat
memadai, dengan rasio dosen-mahasiswa 1:6. Jika dilihat dari jumlah dosen dengan masa kerja dibandingkan dengan rencana pengembangan Program Studi dan kecenderungan penambahan jumlah mahasiswa pada tahun-tahun yang akan datang, maka dalam jangka waktu 5 tahun kedepan perlu adanya penambahan dosen sebagai akibat dari sejumlah dosen akan memasuki masa purna bhaktiOleh karena itu, Program Studi setiap tahun selalu mengajukan usulan penambahan formasi dosen untuk bidang ilmu Administrasi Bisnis.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
37
b. Tenaga Pendukung Tenaga pendukung bagi pengelolaan kegiatan Program Studi terdiri atas tenaga pustakawan,
/teknisi /analis / operator, tenaga kependidikan, tenaga satuan
pengamanan, dan cleaning service. Di tingkat Program Studi Ilmu Administrasi Bisnistelah ditempatkan 1 orang tenaga kependidikan tetap, berpendidikan SMA. Di samping itu terdapat pula tenaga adminsitrasi akademik, kemahasiswaan, kepegawaian dan keuangan, umum dan perlengkapan yang masing-masing dikepalai oleh seorang kasubbag di tingkat fakultas yang berperan mendukung operasional pada Program Studi. Ditambah juga dengan tenaga pustakawan dan teknisi yang tersedia di tingkat fakultas dan universitas.
No .
Tabel 2. Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Jenis Tenaga Unit Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Kependidikan Kerja Pendidikan Terakhir S3 S2
1. 2.
3. 4.
Pustakawan Laboran/Teknisi/ Analis/Operator/ Programer Administrasi Lainnya: -Satpam -Cleaning Service Total
S1
D4
D3
D2
D1
SMA/ SMK
1 2
Undana
2 2 1
1 4
5
4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya Tiga tahun terakhir) a. Karya Penelitian No
Nama Dosen
Judul Penelitian
Tahun
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Nobert. Se,M.Si
Halan, Analisis perhitungan nilai cost dan penggunaan metode partisipasi aktiva tetap kendaraan roda dua pada laporan keuangan kota kupang;
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
2010
38
2.
Dian Nastiti, S,Ak, Otonomi Daerah dan Mobilisasi SumberM.Com, dkk Sumber Pendapatan Asli Daerah: Studi banding Antara Kota Kupang, Kabupaten TTS, Rote Ndao, dan Lembata, Provinsi NTT,
2010
3.
Apriana Fanggidae, Survey Pengelolaan Keuangan anggota Tim Daerah/Public Financial Management (PFM) di kabupaten Rote Ndao, Analisis Gender di Enam SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, an: Apriana Fanggidae, Dkk Ch. Foenay, Ir. SE. Analisis manajemen untuk pengelola M.Si keuangan PNPM Mandiri berbass balanced scorecard di BKM Opeura; an. Dra. W.M. Ndoen Analisis Usaha Kecil Industri Kerajinan Meubel di Kota Kupang Drs.Hironnymus Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PengJati,Dkk embangan Usaha Mikro Kecil di Kota dan Kabupaten Kupang,an. Evaluasi RPJMD Kabupaten Lembata, 2007-2011, an. Kajian Teknis Pemekaran Kecamatan Poco Ranaka, Elar dan Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Dra.M.M.Malela Profil Perempuan Pedagang di Pasar k,M.S; dkk Inpres So’e Kabupaten Timor Tengah Selatan, Antonio Survei Bakal Calon Walikota Kupang E.L.Nyoko 2012-2017, Antonio Survei Pendapat Tokoh Masyarakat E.L.Nyoko Kupang tentang Bakal Calon Walikota Kupang,an: Khalid Survey Citizen Report Card Tentang K.Moenardy,M.Si, Pelaksanaan Jaminan/Pelayanan dkk Kesehatan Masyarakat pada Tingkat Puskesmas di Kota Kupang Drs.A.S.W.Langga, Kajian Pembentukan Kecamatan Baru di M.Si;dk Kabupaten Sumba Barat Daya
2010
4.
5.
6.
7. 8.
9.
10.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
2010
2011
2011 2011
2011 2011
2011
2011 2011
2011
2011
39
11.
12.
13.
14.
15. 16.
17.
18. 19. 20.
21.
Nikson Taneno,SE, Analisis Desentralisasi Fiskal terhadap M.Si Kemampuan Keuangan Daerah di Kota Kupang Nikson Partisipasi Masyarakat Miskin dalam Tameno,Se,M.Si Pem-bangunan dan Pengentasan Kemiskinan, Apriana Fangidae, Potensi dan Strategi Pengembangan M.Si,dkk Sektor Pariwisata sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi Daerah NTT Poulina Y.Amtiran, Strategi Pemberdayaan Sosial Ekonomi SE.M.M Perempuan, Studi Kasus Perempuan Pedagang Pasis dii Kota Kupang Dr. Frans Gana, Pelacakan Alumni Il. Adm. Bisnis dan M.Si Il.adm. Negara; an. Drs. Paulus Strategi Pengembangan Usaha pada Wira Isliko,M.Si Usaha Yang Mendapat Kredit BUMN di Kota Kupang; a.n. Drs.Hironnymus Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Jati,MS Mandiri Anggur Merah (DeMAM) di Kecamatan Komodo dan Lembor Kabupaten Manggarai Barat, Drs.Hironnymus Kajian Potensi Investasi Kabupaten Jati,dkk Flores Timur,an: Drs. Hironnymus Penyusunan Rencana Umum Penanaman Jati,MS;dkk Modal Kabupaten Flores Timur, Drs. Elly Lay,M.Si, Studi Kelayakan Pemekaran Kecamatan dkk Golewa Kabupaten Ngada, an:
2011
Drs.Elly Lay,M.Si, Studi Kelayakan Pemekaran Kecamatan dkk Inerie dan Jerebuu, Kabupaten Ngada,an;
2012
2011
2011
2012
2012 2012
2012
2012 2012 2012
b. Karya Buku/Modul No
Nama Dosen
Judul Buku/Modul
1.
Hironimus Djati
Studi Kelayakan Bisnis 2008 Pola investasi dan Pendanaan Usaha Mikro 2012 Kecil (Teori dan Hasil Impirik) Usaha Kecil Mikro 2012
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
Tahun
40
2.
Leony M. Ndoem
3. 4. 5.
Evelin E. Giri Indri Astuti Yoseba Pulinggomang
Manajemen Kinerja Pengantar Bisnis Manajemen Sumber Daya Manusia Kewirausahaan Sistem Informasi Manajemen
2009 2011 2010 2010 2010
c. Karya Ilmiah Jurnal No
Nama Dosen
Judul Artikel dan Jurnal
Tahun
1.
Ni Putu Nursiani
Karakteristik Pembentuk Motivasi Kerja dan Hubungannya dengan Kepuasan Kerja Pegawai Meningkatkan Efektifitas Kepemimpinan Melalui Organizational Development dan Team Building Pengembangan Model Kebijakan Penanganan Gizi Buruk di Kab. Rote Ndao Perencanaan dan Penganggaran Dalam Era Otonomi Daerah Kebijakan Anggaran Sektor Pendidikan yang Responsif Gender Dinamika Pemekaran Kec. OEbobo Kota Kupang Tinjauan Perekonomian Kota Kupang dari Aspek Penjualan Eceran Periode Agustus – Desember 2009 Diamond Keunggulan Bersaing Nasional Porter Kiat Sukses Perusahaan Global Usahawan dan Budaya Kewirausahaan
2010
Upaya Meningkatkan Daya Saing Produk Melalui Inovasi Bisnis & Usahawan Implementasi Konsep Pemasaran Bagi Organisasi Publik Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Parkir Kendaraadi Flobamora Mall Bermotor Pemanfaatan Keunggulan Komparatif di Eon Otonomi Daerah
2010
2.
Apriana Fanggidae
3.
Petrus de Rozari
4.
Ari Kantus
5.
Khalid Moenardy
6.
Jeny Eoh
7.
Elly Lay
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
2011
2010 2010 2010 2010 2010
2010 2010
2010 2011
2011
41
8.
Abas Kasim
9.
A.S.W. Langga
10.
Leony M. Ndoen
11.
12.
Endang E. Giri
Bei Marselinus
13.
Frans Gana
14.
Yoseba Pullinggomang Charles Rohi
15.
Pengkajian Perizinan Sesuai Kewenangan Provinsi Province One-Stop Service Per-formance Index Provinsi Nusa Tenggara Ti-mur Pengorganisasian untuk Kepe-mimpinan Jasa Customer Relationship Mana-gement dalam Mempertahankan Nilai dan Loyalitas Pelanggan Bisnis Kompetensi dan Komitmen Or-ganisasi terhadap Kinerja Karyawan Perencanaan Strategis Pemasaran Produk Industri Mikro, Kecil dan Menengah (IMKM) Melalui Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menulis Jurnal Nusa Cendana dengan Judul Analisis Hubungan Stress kerja terhadap Kinerja Karyawan Analisi Hubungan Stress kerja terhadap Kinerja Karyawan Motivasi Kerja Karyawan Dalam Organisasi: Suatu Pendekatan Teoritis Perencanaan Sumber Daya Manusia: Implementasi dan Kendalanya Dalam Organisasi (Pendekatan Teoritis) Pentingnya Evaluasi Kinerja Pengaruh Variabel Fundamental dan Variabel Ekonomi Makro terhadap Harga Saham Kepemilikan Saham Perusahaan Tambang Oleh Pemilik Lahan Tambang dan Permasalahannya Analisis Penentuan Komoditas, Produk, Jenis Usaha Unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kab. Flores Timur Potensi dan Strategi Pemasaran Produk Pariwisata di Kota Kupang Customer Relationship Management Pelanggan
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
2010 2010 2011 2011
2011 2010
2010
2010 2010 2011
2012 2010
2011
2011
2011 2010
42
16.
17.
18. 19.
20. 21. 22. 23. 24.
25. 26. 27.
28.
39.
M.M. Malelak
Gender Dalam Pembangunan Pendidikan Beberapa Aspek Sosial Marketing dalam Bidang Kesehatan Nikson Tameno Analisis Desentralisasi Fiskal Terhadap Kemampuan Keuangan Daerah di Kota Kupang Transfer Dana Perimbangan dan Perubahan Struktur Ekonomi Kota Kupang Lustry Rahayu Strategi Pengembangan Usaha Kecil Melalui Peningkatan Aksesibilitas Kredit Perbankan Thomas W.A. Isliko Analisis Faktor Kontribusinya Terhadap Science Marketing Dalam Mengukur Kepuasan Pelanggan Flobamora Mall Tobias Th. Bunga Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan E.M.T. Manaha Analisis Kualitas Layanan Publik Oleh Perusahaan Daerah Air Minum Kab. Kupang Soleman D. Nub Uf Bisnis dan Tanggung jawab Sosial Perusahaan Yohanes Demu Reformasi Perpajakan Di Indonesia: Suatu Tinjauan dari Aspek Anthon S.Y. Kerihi Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah dengan Permasalahan Otonomi Daerah Pauline Yuritha Strategi Komunikasi PNPM – Mandiri dan Amtiran Implementasinya Ricky Ekaputra Strategi Revitalisasi Mindset Pencari Kerja Foeh Menjadi Pencipta Kerja Juita L.D. Bessie Strategi Iklan Televisi Format Testimonial dalam Pemasaran Produk Pemutih Wajah: Suatu Pendekatan Teoritis Antonio E. L. Pentingnya Metode Struktural Equation Nyoko Modeling dalam Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran dan Perilaku Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Bank “X” Reyner Makatita Analisis Pengaruh Kredit Terhadap Modal
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
2010 2011 2011
2012 2011 2011
2011 2011 2012 2011 2012
2012 2012 2012
2012 2012 2012
43
d. Karya Seni No
Nama Dosen
Judul Karya Seni
Tahun
-
-
-
-
-
-
5. Peraturan kerja dan kode etik Secara umum, peraturan kerja dan kode etik dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam surat edaran Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara tentang Disiplin Kerja Pegawai dan Dosen. Secara khusus, Undana juga memiliki
panduan teknis
penyelenggaraan pendidikan yang mengatur tata kerja dan kode etik secara internal. UNDANA dan khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mempunyai peraturan kerja antara lain jam kerja, cuti kerja, kenaikan pangkat, lembur, studi lanjut yang kesemuanya itu berawal dari rapat kerja yang diadakan setiap awal tahun yang dihadiri oleh semua staf dosen, kependidikan, teknisi dan pendukung. Pemenuhan peraturan kerja juga dievaluasi melalui kewajiban dosen mengisi format Evaluasi Wajib Mengajar Penuh (EWMP) yang diturunkan pihak Universitas pada setiap semester. Peraturan kerja Pengertian dan Ketentuan Umum, Sistem Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dan Tata Cara Penilaian, Kenaikan Pangkat, Pemberhentian, Etos Kerja dan Hak, Hukuman Disiplin, dan Cuti menggunakan aturan-aturan sebagai berikut:. Peraturan kerja mengikuti: - Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Tahun Nomor 4301); - Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UU No. 43 Tahun 1999; - Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil; - BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012. lampiran
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
44
- Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23/SE/1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. - Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1998 untuk Pegawai pada Umumnya. - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1980 Tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 Tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil - Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UU No. 43 Tahun 1999; - Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil; - Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23/SE/1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. - SK Mendikbud Nomor 0180/O/1995 tentang Organisasi dan tata Laksana Undana. - Kode etik profesi dosen - Terdiri 2 prinsip: komitmen terhadap mahasiswa dan komitmen terhadap profesi. - Kode etik pegawai kemendikibud - Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); - Kode etik dosen - SK Rektor Undana Nomor 81A Tahun 1994 tentang peratutan dan disiplin akademika untuk dosen di Undana. - BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012. 49 - SK Rektor Undana Nomor 51 Tahun 1998 tentang Sistim Kredit Kegiatan Kemahasiswaan ( SK3 ) - SK Rektor Undana Nomor 72 tahun 1993 yang diperbaharui dengan SK Rektor Undana Nomor 62 Tahun 2003 tentang Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Univeristas Nusa Cendana Kode etik mahasiswa
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
45
- Peraturan dan kode etik mahasiswa ditetapkan melalui Surat Edaran Rektor dan Dekan FISIP Undana berdasarkan peraturan dan surat keputusan Rektor Undana tentang Tata Krama Kehidupan Kampus, di dalamnya mengatur tentang peraturan dan etika akademik, peraturan dan etika kegiatan kemahasiswaan dan peraturan dan etika berbusana bagi mahasiswa. Dengan aturan dan kode etik tersebut diharapkan agar dosen, tenaga kependidikan, tenaga pendukung dan mahasiswa bertindak dan bekerja menurut aturan yang berlaku. Akan tetapi ada kecenderungan bahwa aturan-aturan tersebut dalam implementasinya belum maksimal yang terlihat dari kurang seimbang dan kurang objektifnya penerapan reward dan punishment baik di tingkat universitas hingga tingkat Program Studi. 6. Pengembangan staf Pengembangan staf, baik dari unsur tenaga pendidik maupun unsur tenaga kependidikan dilakukan melalui: studi lanjut ke jenjang S2 dan S3, kursus dan pelatihan (PBM, Pekerti, AA, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, teknologi informasi (IT), komputer, dan lain-lain), kegiatan ilmiah: workshop/ seminar, lokakarya dan sebagainya, dan melalui jenjang karir. 7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya Ada beberapa elemen pengadaan sumber daya manusia yang berkaitan dengan aspek pemanfaatan dan keberlanjutan Program Studi, yaitu ; dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Tiga serangkai elemen ini sering dikenal dengan sebutan civitas akademika. Pengadaan tenaga dosen dimaksudkan sebagai unsur atau elemen tenaga pendidik yang diharapkan mampu memberikan transformasi ilmu kepada mahasiswa. Dalam setiap tahunnya Program Studi mengusulkan kebutuhan dosen kepada universitas melalui fakultas sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan Program Studi, namun demikian tidak semua usulan tersebut terpenuhi. Begitu juga dengan tenaga kependidikan yang keberadaanya sangat menunjang proses pembelajaran, dan juga mahasiswa. Semuanya (civitas akademika) bekerja saling berkesinambungan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan bersama.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
46
Komponen E: Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik
1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Rancangan kurikulum sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Program Studi. Penyusunan kurikulum dilakukan melalui workshop/lokakarya baik di tingkat universitas (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (LPMPT) maupun tingkat fakultas dan Program Studi yang melibatkan dosen dan para ahli/praktisi. Desain kurikulum memuat kurikulum inti dan kurikulum institusional yang terintegrasi dalam kelompok-kelompok mata kuliah, yang terdiri atas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Berprilaku Bermasyarakat (MPB), dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Desain kurikulum juga terbagi dalam tiga kompetensi yaitu utama, pendukung, dan lainnya. 2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders Kurikulum disusun melalui workshop/lokakarya yang melibatkan dosen dan para ahli/praktisi serta stakeholder dari instansi pemerintah, LSM, dan media cetak dan elektronik, baik milik pemerintah maupun swasta, oleh karena itu isi kurikulum diharapkan ada relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan Ilmu Komunikasi. 3. Struktur dan Isi Kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi) Struktur kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional serta meliputi kelompok-kelompok mata kuliah yang dapat mencerminkan keluasan kurikulum. Kurikulum inti/wajib sebesar 155 sks (92,26%) dan kurikulum pilihan 12 sks (7,74%). Sedangkan kelompok-kelompok mata kuliah dimaksud adalah sebagai berikut: a. MPK : 16 sks ( 10,32%) b. MKK : 80 sks ( 51,61%) c. MKB : 12 sks ( 7,74%) d. MPB : 36 sks ( 23,23%) e. MBB : 11 sks ( 7,10%) Total : 155 sks (100%) BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
47
Kurikulum juga dibagi dalam tiga kelompok kompetensi yaitu kompetensi utama, pendukung dan tambahan.Koherensi antar mata kuliah ditunjukkan dalam bentuk alur mata kuliah dan penataannya disusun dalam jadwal kegiatan perkuliahan secara sistematis. Kedalaman isi kurikulum tergambar dalam GBPP dan SAP yang menunjukkan tingkat kedalaman dari mata kuliah yang akan diajarkan. 4. Derajad Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin) Derajad integrasi materi pembelajaran dapat dilihat dari kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian
dan
sikap
mahasiswa
untuk memasuki
kehidupan
bermasyarakat; kelompok mata kuliah keahlian berkarya, yakni sebagai kelompok mata kuliah yang ditujukan terutama untuk pembentukan keahlian, baik kepentingan profesi maupun pengembangan ilmu dan teknologi di bidang ilmu administrasi bisnis; kelompok matakuliah yang berkaitan dengan pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya dan ditunjang dengan kegiatan magang (Intership) dan KKN sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat serta penerapan ilmu dan praktek yang telah diperoleh di bidang Ilmu Administrasi Bisnis. Selain itu, derajat integrasi materi pembelajaran di Program Studi Ilmu Administrasi Bisnisi juga tampak dari penerapan mata kuliah tertentusebagai prasyarat untuk mengambil matakuliah lanjutan baik intra maupun antar disiplin ilmu.Contoh integrasi intra disiplin, matakuliah Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis, Pengantar Bisnis, Teori Perilaku
Organisasi,
Manajemen
Bisnis,
manajemen
Strategi
dan
kebijakan
bisnis,merupakan prasyarat untuk mengambil mata kuliah dalam kelompok mata kuliah keahlian berkarya yang wajib diprogramkan mahasiswa pada semester-semester berikutnya. Contoh integrasi antar disiplin,
terlihat dari dimasukkannya mata kuliah
Pancasila, Agama, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Filsafat Ilmu, ke dalam struktur kurikulum. 5. Kurikulum Lokal Yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat dan Kepentingan Internal LembagaIstilah kurikulum lokal pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana dikenal sebagai kurikulum institusional. Kurikulum institusional ditetapkan dan disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khusus Undana dan FISIP pada umumnya dan khususnya Program
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
48
Studi Ilmu Administrasi Bisnis. Kurikulum institusional berisi mata kuliah yang tersebar pada mata kuliah wajib maupun mata kuliah pilihan. Mata kuliah kurikulum institusional yang wajib diprogram oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis terdiri atas 72 sks mata kuliah pilihan 12 sks. Mata kuliah institusional ini dikembangkan untuk mencapai sasaran akhir yaitu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar maupun kebutuhan internal lembaga, serta memperkuat kompetensi lulusan. 6. Mata Kuliah Pilihan Yang Merujuk Pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa Secara Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu Berdasarkan kurikulum, terdapat 12 mata kuliah pilihan yang disediakan untuk 5 bidang kosentrasi yang diminati, yaitu pemasaran, keuangan, produksi, sumber daya manusia, pariwisata. Secara umum, mata kuliah pilihan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa terhadap pengembangan potensi diri, baik secara individual maupun kelompok. 7. Peluang
Bagi
Mahasiswa
Untuk
Mengembangkan
Diri:
Melanjutkan
Studi,
Mengembangkan Pribadi, Memperoleh Pengetahuan dan Pemahaman Materi Khusus Sesuai Bidang Studinya, Mengembangkan Keterampilan Yang Dapat Dialihkan (transferable skills), Terorientasikan kearah Karier, dan Pemerolehan Pekerjaan Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana pada dasarnya ditujukan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang kompeten dalam karier akademis dan professional. Karena itu, kegiatan-kegiatan yang dikembangkan sesuai tuntutan kurikulum adalah meliputi kegiatan yang bersifat akademik atau kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan akademik/kurikuler diwujudkan dalam bentuk perkuliahan dan kegiatan lain yang relevan. Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler dalam prakteknya dikemas dalam bentuk Satuan Kredit Kegiatan Kemahasiswaan (SK3) yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiwa (BEM, BLM, HMJ). Kegiatan ekstrakurikuler ini diarahkan untuk mengembangan bakat dan minat melalui pelatihan-pelatihan di bidang komunikasi, juga melalui berbagai kreasi mahasiswa dalam membentuk kelompokkelompok studi untuk mengembangakan bakat dan keahliannya.Berdasarkan muatan dan arah kurikulum tersebut, maka mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis berpeluang untuk: BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
49
a. Melanjutkan studi dan mengembangkan pribadi, karena telah dibekali dengan pengetahuan, dan pemahaman materi sesuai dengan bidang ilmu disertai ketrampilan yang memadai, dan ditunjang dengan pribadi yang mandiri, berdisplin dan berbudi pekerti yang luhur. b. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, karena kurikulum diarahkan agar mahasiswa dapat memahami dan mampu mengembangkan pengetahuan yang telah diberikan. c. Mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), karena kurikulum selain berisi materi yang bersifat teoritis juga dialoksikan untuk kegiatan praktikum. Substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum mengacu pada modul/handout/penuntun praktikum mata kuliah yang telah disediakan dosen. Dalam pelaksanaannya, praktikum masih perlu ditingkatkan baik jumlah maupun kualitasnya. d. Terorientasikan ke arah pekerjaan, karir, dan pemerolehan pekerjaan, karena kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional, yang disusun berdasarkan hasil lokakarya yang diikuti oleh civitas akademika, para ahli/praktisi dan
pemangku
kepentingan.
Selain
itu
juga
ditunjang
dengan
kegiatan
kemahasiswaan, praktek kerja lapangan (internship/magang) dan kegiatan KKN, sehingga mahasiswa dapat mengalami, bertinteraksi dan beradaptasi dengan berbagai problem di tempat kegiatan, sehingga kelak dapat terjun ke lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya. 8. Misi Pembelajaran a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan. Adapun misi pembelajaran Program Studi Ilmu Administrasi Bisnisn adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang Administrasi Bisnisn yang mampu
menghasilkan
SDM
yang
berkualitas,
inovatif,
beretika
dan
bertanggungjawab. Misi ini diharapkan mampu menjadi kekuatan moral yang mampu membentuk karakter mahasiswa berintegritas tinggi dan menimbulkan semangat demokratis sebagai kekuatan sosial politik serta menjadi sumber ilmu pengetahuan dan pembentukan SDM yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
50
Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan, pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, penugasan, dan memperbanyak praktek-praktek di kelas yang kemudian dilanjutkan di laboratorium sebagai tempat pengembangan potensi mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Dalam proses pembelajaran selama ini Program Studi telah memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan serta SDM yang ada secara maksimal, juga telah mengoptimalkannya melalui kerjasama yang telah dibangun dengan berbagai pihak. b. Efisiensi internal dan eksternal. Proses belajar dilaksanakan melalui penyelesaian tugas secara mandiri dan kelompok, diskusi kelas, dan praktikum maupun praktik lapangan. Ada sejumlah kekuatan dalam proses belajar yaitu tingkat kehadiran dosen dam mahasiswa yang tinggi (rerata kehadiran dosen 100 % dan rerata kehadiran mahasiswa 88,25%, tingkat penyelesaian tugas mandiri, mengikuti ujian tengah semester danujian akhir semester yang tinggi, juga telah disediakan dana praktikum dan praktik lapangan di setiap semester. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan praktikum dan praktek lapangan sangat tinggi, namun Program Studi masih memiliki beberapa kelemahan yaitu praktikum mata kuliah pada semester ganjil dan genap tidak berimbang karena keterlambatan proses pencairan dana praktikum. Kegiatan praktikum di kelas dan laboratorium serta berbagai pelatihan/kursus keterampilan dan profesi merupakan upaya efisiensi dalam pengembangan kompetensi mahasiswa. 9. Mengajar a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan. Guna mendukung pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) digunakan model pembelajaran Student Centred Learning (SCL). Metode mengajar yang diterapkan adalah tatap muka secara ketat sebanyak 16 kali pertemuan (kehadiran mahasiswa sekurang-kurangnya 80 %), melakukan ceramah dan diskusi, tugas terstruktur dan mandiri, serta praktikum. Dengan model ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik pada mahasiswa, sehingga akan menghasilkan lulusan yang kompeten.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
51
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah. Untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah yang diajarkan, setiap dosen harus selalu berpedoman pada kurikulum, silabi, dan membuat GBPP serta SAP setiap mata kuliah yang diajarkan. Juga, pada setiap akhir semester dilakukan evaluasi untuk mengetahui relevansi antara materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui bentuk pemberian tugas-tugas, ujian tengah semester, dan juga melalui ujian kahir semester. c. Efisiensi dan produktivitas. Efisiensi proses belajar mengajar ditunjukkan melalui pemanfaatan secara proporsional sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai produktivitas yang maksimal. Kegiatan perkuliahan dilakukan setiap hari, kecuali hari Sabtu (yang digunakan untuk kegiatan ekstra kurikuler) dan hari libur, mulai dari jam 08.00 s/d jam 21.30.Efisiensi dan produktivitas kelulusan per-mata kuliah sekitar 95,75 % dan hanya sebagian kecil mahasiswa yang tidak lulus (4,25%). Sementara IPK ratarata adalah 3,13. d. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar. Struktur kegiatan mengajar terdiri atas kegiatan tatap muka, evaluasi dengan pemberian tugas, UTS dan UAS. Setiap mata kuliah diasuh, baik oleh seorang dosen maupun tim dosen (2-3 orang). Kegiatan perkuliahan dilakukan setiap hari dari jam 08.00- 21.30 secara terjadwal, kecuali hari Sabtu dan hari libur. Dosen mengisi daftar hadir kuliah dan lembar monitoring tentang materi yang disampaikan dan metode yang digunakan. Pertemuan tatap muka di kelas minimal 16 kali dalam satu mata kuliah (tidak termasuk UTS dan UAS), sedangkan persentase kehadiran mahasiswa minimal 80%. Praktikum dilakukan di kelas, laboratoriumdan lapangan. e. Penggunaan teknologi informasi. Metode pengajaran di Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana menggunakan media konvensional (ceramah dan diskusi) dan media LCD dan laptop, dan juga sebagian telah memanfaatkan e-learning.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
52
10. Belajar a. Keterlibatan mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan sekitar 90 – 98 %. Metode mengajar dengan ceramah dan diskusi memberi kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, dan menjawab pertanyaan dosen. Selain itu, penugasan, latihan, simulasi, dan praktikum juga memungkinkan keterlibatan mahasiswa secara aktif sehingga dapat mengembangkan pemahaman, penguasaan dan aplikasi materi kuliah. b. Bimbingan skripsi. Pelayanan bimbingan skripsi dilakukan mulai semester VII atau setelah mahasiswa menyelesaikan 120 sks, dan prosesnya dimulai sejak judul penelitian skripsi diajukan ke Program Studi dan disetujui. Adapun secara teknis bimbingan skripsi ada di panduan teknis penulisan skripsi dan SOP yang berkaitan dengan itu. Panduan penulisan skripsi ini disosialisasikan kepada mahasiswa semenjak pertama kali masuk (melalui kegiatan PKKBMB), kemudian saat perkuliahan mata kuliah metodologi penelitian sosial dan komunikasi dan mata kuliah seminar masalahmasalah Administrasi Bisnis, juga pada saat arahan pimpinan Program Studi berkaitan dengan pelaksanaan tugas akhir. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen yang mempunyai kompetensi ilmu sesuai dengan masalah penelitian mahasiswa tersebut. c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: 1) Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya. Mahasiswa
diberikan pengetahuan dan materi khusus sebagaiwujud pemdalaman bagi ketrampilan mahasiswa sesuai dengan bakat dan minat yang diinginkan, misalnya pelatihan secara intensif tentang ketrampilan bidang manajemen, kewirausahaan. 2) Disamping itu juga mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan, bakat dan
ketrampilan melalui pembuatan makalah, tugas mandiri, serta praktikum di laboratorium yang ada, magang profesi, karya kreatif, dan kuliah kerja nyata (KKN). BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
53
3) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri.
Kreativitas mahasiswa yang bersumber dari pengetahuan dimanfaatkan melalui ’ajang’ kreativitas yang diadakan oleh mahasiswa secara mandiri melalui PMW 4) Kemampuan belajar mandiri.
Adanya unit kegiatan mahasiswa (UKM); mulai dari kegiatan lomba karya ilmiah, tabloid, mading, olah raga, dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kemandirian mahasiswa. 5) Nilai, motivasi dan sikap.
Nilai, motivasi, dan sikap seperti keterbukaan, kejujuran, disiplin tercermin dalam kehidupan mahasiswa sehari-hari di kampus. Aspek etika ini diatur dalam kode etik mahasiswa yang dibagikan ketika mahasiswa masuk pertama kali dan termasuk bagian materi dalam kegiatan PKKBMB. 11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa. Penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa telah diatur dalam SK Rektor No. 62 Tahun 2003 tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Undana. Penilaian terhadap keberhasilan studi mahasiswa diadakan pada setiap akhir semester, dua tahun pertama atau pada akhir semester IV, empat tahun pertama atau pada akhir semester VIII, dan akhir program. Evaluasi setiap akhir semester dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui indeks prestasi semester (IPS), jumlah sks yang telah dicapai (SKSD), indeks prestasi kumulatif (IPK) yang telah dicapai, menetapkan beban belajar mahasiswa untuk semester berikut sesuai ketentuan yang berlaku.Evaluasi akhir tahun II atau pada akhir semester IV dan akhir tahun IV atau akhir semester VIII dimaksudkan untuk menentukan status keberlanjutan studi mahasiswa. Apabila pada akhir tahun ke dua seseorang mahasiswa hanya mencapai IPK < 2,00 dengan SKSD < 48 sks atau pada akhir tahun ke dua seseorang mahasiswa hanya mencapai IPK < 2,00 dengan SKSD < 96 sks, maka mahasiswa tersebut dinyatakan diputus hak studinya oleh Rektor atas usul Dekan.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
54
Evaluasi akhir studi atau akhir program dilaksanakan apabila mahasiswa telah lulus ujian semua mata kuliah dalam paket kurikulum, mata kuliah Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewargaannegara tidak bernilai 1 (D), diperkenankan nilai 1 (D) sebanyak-banyaknya lima mata kuliah dengan ketentuan hanya tiga mata kuliah dari kelompok MKK, IPK ≥ 2,00 dan telah lulus ujian skripsi. Data tentang kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa dilaporkan setiap akhir semester, yaitu berupa Kartu Hasil Studi (KHS). Dalam KHS tersebut terdapat identitas mahasiswa, nilai mata kuliah yang diprogram, indeks prestasi, dan bobot sks. Adapun kategori nilai untuk kelulusan mahasiswa adalah: b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa. Penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa ditentukan oleh nilai Tugas, Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS). Adapun bobot nilai Tugas = 20%, UTS = 30%, dan UAS = 50%. Khusus untuk penilaian ujian skripsi menggunakan strategi tersendiri dengan rumus; isi/materi berbobot 30%, metodologi berbobot 20%, bahasa berbobot 20%, pertanggungjawaban berbobot 30%. Penentuan nilai olahan ujian mata kuliah dan ujian skripsi dilakukan dengan konversi sebagai berikut: Tabel 3 : Penentuan Nilai Olahan Ujian Nilai Akhir
Huruf Mutu
Nilai Mutu
Keterangan
80 – 100
A
4
Sangat baik
70 – 79
B
3
Baik
60 – 69
C
2
Cukup
50 – 59
D
1
Kurang
0 – 49
E
0
Buruk/gagal
c. Penentuan yudisium. Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan ujian skripsi dan dinyatakan lulus. Ada 3 predikat kelulusan yaitu memuaskan, sangat memuaskan, dan pujian, dengan ketentuan sebagai berikut: BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
55
Tabel 4 : Predikat Kelulusan IPK
Lama Studi 8 – 10 semester
11 – 14 semester
2,00 – 2,75
Memuaskan
Cukup
2,76 – 3,50
Sangat Memuaskan
Memuaskan
3,51 – 4,00
Dengan Pujian
Sangat Memuaskan
d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa. Untuk mengukur kepuasan mahasiswa, dilakukan penyebaran angket kepada mahasiswa. Melalui kuesioner ini mahasiswa diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan tentang proses belajar mengajar. Di samping itu, dosen juga harus memberikan hasil ujian mata kuliah kepada mahasiswa dan memberi kesempatan bertanya jika mahasiswa tidak puas. Kedua cara ini bisa digunakan sebagai cara menelaah kepuasan mahasiswa terhadap penilaian. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dalam dua semester terakhir didapatkan bahwa umumnya kinerja dosen baik. Namun demikian, tampilan dosen pada substansi tertentu ada yang masih belum memuaskan. 12. Sarana Yang Tersedia Untuk Memelihara Interaksi Dosen–Mahasiswa, Baik Di Dalam Maupun Di Luar Kampus, Dan Untuk Menciptakan Iklim Yang Mendorong Perkembangan Dan Kegiatan Akademik/Profesional. Untuk keperluan interaksi dosen-mahasiswa, setiap dosen menyediakan waktu untuk konsultasi, bimbingan dan perwalian. Setiap dosen juga selalu menyediakan interaksi non-formal bagi mahasiswa. Sarana fisik yang tersedia untuk kegiatan interaksi dapat dilakukan diruang Program Studi, ruang rapat, ruang seminar, ruang kerja dosen, dan ruang baca/perpustakaan, ruang publik mahasiswa (hot spot area), atau di tempattempat yang memungkinkan. Di samping itu, mahasiswa juga dapat melakukan bimbingan, konsultasi, dan dialog tentang program studi melalui internet/website Undana: http://www.undana.ac.id.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
56
13. Mutu Dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa Dan Civitas Academica Lainnya. Mutu kegiatan akademik dosen-mahasiswa memenuhi syarat untuk melakukan interaksi-interaksi dalam rangka trasnfer pengetahuan karena kegiatannya dilakukan pada ruang kelas yang nyaman dengan metode ceramah dan diskusi, penilaian secara transparan dan didukung fasilitas laboratorium. Kegiatan akademik dosen-mahasiswa dilakukan pada berbagai forum yang bersifat reguler secara tatap muka seperti kuliah, praktikum, dan yang bersifat insidental seperti bimbingan-bimbingan dan acara seminar, workshop, atau yang lainnya. Dalam pembimbingan, baik kepenasehatan akademik, skripsi maupun magang dapat memungkinkan terjadinya interaksi antara dosen dengan mahasiswa meskipun masih perlu ditingkatkan kembali kualitas substansi pertemuan. Rata-rata frekuensi bimbingan dan pengarahan yang dilakukan dosen pembimbing akademik, magang dan skripsi dengan mahasiswanya berkisar 4 – 6 kali dalam satu semester. 14. Rancangan Menyeluruh Untuk Mengembangkan Suasana Akademik Yang Kondusif Untuk Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Serta Keikutsertaan Civitas Academica Dalam Kegiatan Akademik (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) Di Kampus Pengembangan suasana akademik yang kondusif telah dibangun melalui: a. Penyediaan sarana prasarana berupa ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang seminar, tempat diskusi, kreativitas mading, bulletin dan jurnal. b. Program kegiatan berupa PKKBMB, seminar akademik, pemberian tugas-tugas mandiri, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. c. Suasana akademik juga dibangun melalui dialog-dialog maya (internet); webside, weblog, e-mail, facebook, twitter, dan lain sebagainya. 15. Keikutsertaan Civitas Academica Dalam Kegiatan Akademik (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) Di Kampus Keikutsertaan mahasiswa-dosen dan karyawan dalam kegiatan ilmiah, baik sebagai panitia pelaksana maupun peserta cukup tinggi terutama dalam kegiatan seminar akademik, baik tingkat regional maupun nasional, dan juga pada kegiatan seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
57
16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah Kepribadian ilmiah dibangun melalui desain kurikulum yang mencerminkan mutu atau kualitas mahasiswa dalam berpikir kritis ilmiah, yaitu melalui mata kuliah filsafat, logika, metode penelitian, dan aspek ilmu administrasi bisnis.Upaya-upaya pengembangan kepribadian ilmiah yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, yaitu: 1. Mengikutsertakan dosen dan mahasiswa dalam pertemuan ilmiah seperti diskusidiskusi, seminar, lokakarya dan pelatihan-pelatihan. 2. Melakukan dan mendorong optimalisasi karya ilmiah dosen melalui pembuatan jurnal Program Studi, bahan ajar/modul dan buku ajar. 3. Mengikutsertakan dosen dan mahasiswa dalam pemilihan dosen dan mahasiswa berprestasi di tingkat fakultas maupun universitas. 4. Meningkatkan kerjasama penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. 5. Mendorong dan menfasilitasi kelompok-kelompok studi dikalangan mahasiswa sebagai sarana pengembangan wawasan serta ketrampilan yang dimilikinya. 17. Hasil Pembelajaran a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, pembelajaran dilakukan dengan memperbanyak praktek-praktek di kelas yang kemudian dilanjutkan di laboratorium dan lapangan sebagai tempat pengembangan bakat dan minat mahasiswa. Kompetensi yang dicapai selama 2008/2009-2011/2012 terlihat dari IPK rata-rata sebesar 3,13 yang berarti melampaui kompetensi yang ditargetkan yaitu 3,00. Dengan capaian kompetensi ini, kelak lulusan yang dihasilkan diharapkan mampu memasuki berbagai sektor lapangan kerja baik di pemerintahan maupun swasta baik formal maupun non formal. b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Perkembangan teknologi di bidang Administrasi Bisnis dan informasi yang pesat dan kebebasan pasar mengantarkan Program Studi ini menjadi kebutuhan mutlak yang dapat dipertimbangkan bagi pengguna lulusan. Sesuai dengan kompetensi BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
58
yang ingin dicapai program studi, lulusannya diharapkan dapat tersebar dan diserap di berbagai bidang pekerjaan. Namun demikian, di tengah peningkatan tuntutan dan kebutuhan pasar kerja dan persaingan antar perguruan tinggi, ada beberapa kendala yang dirasakan untuk merealisasikan kompetensi lulusan, antara lain: substansi kurikulum belum sepenuhnya melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder); kurikulum muatan lokal (institusional) belum proporsional dengan muatan kurikulum nasional (inti); proses pembelajaran masih didominasi model konvensional;
mahasiswa
belum
termotivasi
untuk
belajar
mandiri
dan
mengembangkan soft skills. Untuk itu telah dilakukan langkah-langkah untuk perbaikan sistem pembelajaran dengan
tetap
memperhatikan
amanat
keputusan
Dirjen
Dikti
No.
163/Dikti/Kep/2007. Upaya yang dilakukan lebih banyak menyesuaikan materi agar kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Selain itu, sebagian mata kuliah secara intensif juga telah merubah metode pembelajarannya dari TCL ke SCL dengan tetap memperhatikan penggunaan berbagai teknologi pembelajaran yang sesuai. Di samping itu, untuk meningkatkan kualitas ketrampilan lulusan, maka Undana mensyaratkan lulusannya dibekali kegiatan non akademik yang dikemas dalam bentuk SK3, seperti di antaranya mewajibkan mahasiswa baru mengikuti kursus bahasa inggris, pelatihan kewirausahaan, dan pelatihan-pelatihan keterampilan di bidang Administrasi Bisnis yang diselenggarakan di tingkat Program Studi. c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan). Pada kurun waktu 2008/2009–2011/2012 mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana memiliki rata-rata IPK 3,13 per semester.Hingga kini, Program Studitelah meluluskan 81 orang dalam lima tahun sehingga diperkirakan tingkat keberhasilan studi bisa mencapai 45,51 % dalam rentang lama studi 8 – 10 semester. d. Kepuasan lulusan. Berhubung belum meluluskan, maka belum ada data/informasi mengenai kepuasan lulusan. BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
59
18. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan Data/informasi mengenai kepuasan pemanfaat lulusan sangat baik, terlihat dalam kegiatan internship (magang) mahasiswa, pihak instansi atau lembaga tempat magang memberikan penilaian yang tinggi terhadap kemampuan professional, individu dan sosial yang ditunjukkan mahasiswa. Berdasarkan gambaran tersebut, kerjasama dengan instansi dan lembaga-lembaga yang ada dapat terjalin secara berkelanjutan, sehingga pada gilirannya diharapkan lulusan Program Studi ini pun kelak dapat diserap secara berkelanjutan pula. 19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian Beberapa produk yang dihasilkan Program Studi antara lain Pedoman Penulisan Skripsi, Pedoman Praktikum, Standard Operating Prosedur yang dibuat bersama fakultas dan universitas, Standar Kompetensi Lulusan, dan hasil-hasil penelitian sebagai masukkan bagi pembuatan kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta institusi, lembaga formal maupun non formal,keagamaan, budaya, dan sosial. Program Studi juga melalui mahasiswanya telah menghasilkan produk karya kreatif tabloid dan mading.
Komponen F: Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana Serta Sistem Informasi 1. Sistem Alokasi Dana Dana yang digunakan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dalam penyelenggaraan tridarma pendidikan tinggi berasal dari beberapa sumber yakni dari Pemerintah dalam bentuk Anggaran Pembangunan (DIP), Anggaran Rutin (DIK), Dana Biaya
Operasional
(DBO),
juga
dari
masyrakat
dalam
bentuk
Sumbangan
Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) yang lazim dikenal dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)/DIK-Suplemen (DIK-S) yang keseluruhannya dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Selain itu juga ada dana yang bersumber dari program Hibah Bersaing dan berbagai bentuk kerja sama dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta. Pada prinsipnya dana operasional penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, kemahasiswaan, manajemen pendidikan tinggi dan kegiatan kerjasama BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
60
bersumber pada DIPA sedangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat umumnya berasal dari program Hibah Bersaing dan juga kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta. Sistem alokasi dana untuk Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis didasarkan pada Anggaran Terpadu FISIP Undana yang penyusunannya merupakan kompilasi dari usulan Program Studi, berpedoman pada Rencana Stratejik (Renstra) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) FISIP Undana di bawah payung Renstra dan RKT Undana. Dokumendokumen tersebut di atas digunakan sebagai petunjuk operasional kegiatan di lingkungan FISIP Undana dalam melaksanakan misinya sesuai amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.Alokasi dana untuk Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis setiap tahun dengan demikian didasarkan kepada Anggaran Terpadu FISIP Undana yang juga merupakan bagian dari Anggaran Terpadu Undana. 2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Dalam pengelolaan dana, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis selalu merujuk pada alokasi dana yang volume kegiatan maupun besaran dananya sebagaimana yang telah dialokasikan dan tercantum dalam Anggaran Terpadu FISIP Undana tahun anggaran berjalan. Berdasarkan volume kegiatan dan besaran dana tersebut, pimpinan Program Studi Ilmu Komunikasi segera menyusun jadwal dan penanggungjawab pelaksanaan kegiatan dilanjutkan dengan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan yang dimaksud. Dengan demikian seluruh dana yang dibutuhkan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis akan tersirat dan menjadi bagian yang terakumulasi dalam anggaran fakultas yang setiap tahun tersusun di dalam Anggaran Terpadu FISIP Undana. Pengelolaan keuangan dalam rangka penyelenggaraan misi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana setiap tahun anggaran dipertanggungjawabkan sesuai dengan sistem, mekanisme dan peraturan pertanggungjawaban keuangan yang berlaku. Di akhir kegiatan, setiap penanggungjawab kegiatan diwajibkan memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang berlaku. Akuntabilitas terhadap pengelolaan dana untuk kegiatan-kegiatan di tingkat Program Studi dilakukan oleh fakultas. Pihak Program Studi hanya membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang didanai dari PNBP dan DIPA fakultas. Laporan pertanggungjawaban kegiatan tersebut sekaligus sebagai masukan bagi BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
61
fakultas dalam penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) FISIP Undana untuk selanjutnya dijadikan bahan penyusunan LAKIP Undana. 3. Keberlanjutan Pengadaan Dan Pemanfaatannya Setiap tahun, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis menyampaikan rencana pembiayaan yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di tingkat Program Studi sebagai masukan bagi fakultas dalam penyusunan Anggaran Terpadu FISIP Undana. Usulan anggaran tersebut didasarkan kepada daya serap anggaran tahun sebelumnya dan rencana kegiatan dan program kerja tahun mendatang. Rencana kegiatan tahunan tersebut diuraikan lebih lanjut ke dalam fungsi-fungsi yang meliputi fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, manajemen pendidikan tinggi dan kerjasama di samping berdasarkan sumber dana yang tersedia. Bilamana anggaran yang dialokasikan kepada Program Studi ternyata lebih kecil dari yang diusulkan, maka pimpinan Program Studi akan menyesuaikan dan menetapkannya kembali berdasarkan skala prioritas. Dengan demikian Program Studi Ilmu administrasi Bisnis FISIP Undana dalam penyusunan anggaran berdasarkan program dan rencana yang akurat, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan perannya sebagai suatu institusi penyelenggaraan pendidikan tinggi di tingkat Program Studi. Untuk menyusun dan menetapkan strategi pengembangan di bidang pendanaan, perlu terlebih dahulu diidentifikasi baik faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal yang erat kaitannya dengan komponen pendanaan pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dan kemudian menetapkan strategi pengembangannya melalui Analisis SWOT. 4. Pengelolaan, Pemanfaatan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Perencanaan pengadaan dan perawatan sarana dan prasarana dilakukan di bawah koordinasi Pembantu Rektor II di tingkat universitas dan Pembantu Dekan II di tingkat fakultas. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dilakukan oleh Kepala Biro Umum. Fakultas dan Program Studi memiliki wewenang memanfaatkan dan mengatur sendiri dalam penggunaan ruang kuliah, ruang laboratorium, ruang seminar dan ruang dosen.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
62
Sarana dan prasarana yang digunakan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis merupakan bagian/unit yang berada dalam kawasan kampus Undana dan dikelola sendiri oleh manajemen. Selanjutnya perawatan dan perbaikan gedung/ruangan yang ada. ditangani langsung oleh manajemen Undana. Untuk perawatan dan pemeliharaan sarana seperti LCD, laptop, PC dan peralatan laboratorium dilakukan oleh fakultas. Undana dan khususnya FISIP selama ini terus mengupayakan dukungan dana agar prasarana yang ada dapat mendukung pelaksanaan belajar mengajar yang efektif. efisien dan mampu memberikan iklim yang kondusif. 5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, dll. Gedung yang dikelola FISIP ada 5 gedung (A, B, C, D, E), masing-masing gedung terdiri atas 2 lantai. a. Gedung A lantai 2 digunakan untuk ruang pimpinan fakultas, ruang aula, ruang ruang rapat pimpinan, dan ruang gudang penyimpanan bahan ATK. Sedangkan lantai 1 digunakan untuk ruang pimpinan Program Studi, ruang dosen, ruang kantor tata usaha, ruang kantor koperasi. b. Gedung D lantai 1 digunakan untuk ruang pimpinan dan kantor Program Studi, ruang dosen, ruang kuliah, ruang perpustakaan, dan ruang Ormawa. Lantai 2 digunakan untuk ruang kuliah dan ruang laboratorium. c. Gedung B, C, E lantai 1 digunakan untuk ruang pimpinan dan kantor Program Studi, ruang dosen, dan ruang kuliah. Lantai 2 digunakan untuk ruang kuliah, ruang seminar, dan ruang Ormawa. Gedung yang dikelola Undana terkait operasional Program Studi ada 4, yaitu: a. Gedung Puskom untuk laboratorium multi media. b. Gedung Perpustakaan Undana (lantai 1 untuk ruang perpustakaan, lantai 2 untuk ruang kuliah dan ruang kantor). d. Gedung Laboratorium Bahasa. e. Gedung lama rektorat 3 lantai (lantai 1 digunakan untuk ruang laboratorium grafika penerbitan, ruang kantor perbankan, dan ruang UKM; lantai 2 digunakan untuk ruang aula, dan lantai 3 digunakan untuk ruang laboratorium dan studio. Gedung-gedung tersebut semuanya dalam keadaan baik dan terawat. BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
63
6. Fasilitas Komputer Pendukung Pembelajaran dan Penelitian a. Setiap ruang kuliah dilengkapi dengan kipas angin/AC, whiteboard, lampu penerangan, penghapus papan, kursi kuliah di desain ada tempat untuk menulisnya, dan meja dosen. Sebagai sarana pelengkap dan pendukung dalam kegiatan proses belajar mengajar disediakan LCD proyektor. b. Perpustakaan dilengkapi dengan fasilitas internet. c. Pusat komputer (ruang aplikasi komputer) dilengkapi dengan dengan fasilitas jaringan internet. d. Adanya hot spot area bagi mahasiswa dan dosen. 7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang tersedia selama ini sudah digunakan sesuai dengan peruntukannya dan dapat mendukung semua aktivitas segenap civitas akademika, baik belajar mengajar formal maupun kegiatan ekstra kurikuler. 8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaataanya Keberlanjutan pengadaan sarana dan prasarana terus dilakukan oleh fakultas dengan melibatkan Program Studi dalam penyusunan rencana pengadaan. Selanjutnya pihak fakultas mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana ke pihak universitas untuk ditindak lanjuti. Semua aspek pemelihraan dan pemanfaatannya dikoordinasikan oleh pihak universitas. 9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi dirancang dengan menggunakan sistem jaringan informasi melalui komputerisasi kegiatan akademik yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa setiap saat melalui website http://www.undana.ac.id. Selain itu juga dikembangkan jaringan elearning : undana.ac.id/elearning/. Untuk kepentingan ini maka di FISIP telah terpasang hotspot area (wi-fi) sehingga dapat mempermudah akses informasi. 10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Pendukung UntukPemberdayaan Sistem Informasi Sistem infirmasi yang telah dibangun menggunakan jaringan internet dengan fasilitas hotspot area (wi-fi). Akan tetapi, saat ini sarana dan prasarana pendukung sistem informasi yang ada di tingkat Program Studi bagi pengelolaan secara komputerisasi masih relatif terbatas. Sarana dan prasarana dimaksud meliputi hardware dansoftware BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
64
serta tempat dan ruang untuk mengelola sistem informasi. Pengelolaan jaringan sistem informasi internet ini dikoordinasi oleh bagian sistem informasi kantor pusat Undana. 11. Efisiensi Dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi Sistem penggunaan dan pemanfaatan informasi yang dikembangkan melalui sistem wi-fi memungkinkan informasi dapat diakses dengan cepat. tepat dan efisien. 12. Keberadaan Dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices (Intranet) Pemasangan wi-fi di fakultas dimaksudkan untuk memenuhi sistem informasi dengan konsep On-Campus Connectivity. Di samping itu sudah tersedia ruang pula laboratorium/pusat komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet yang dapat dimanfaatkan oleh segenap civitas akademika. 13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity (Internet) Website Undana dan blogspot Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis juga dapat diakses melalui internet (global connectivity devices). Hal ini dapat memudahkan mahasiswa untuk mengakses semua informasi yang mereka butuhkan kapanpun dan di manapun mereka berada. Saat ini, Undana telah pula memiliki portal untuk e-learning, yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen meningkatkan kualitas belajar-mengajar.
Komponen G: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Mas-Yarakat, Kerjasama
Dan
1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, Dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian Dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Produktivitas penelitian dosen secara kuantitas dan kualitas masih belum optimal. Meskipun demikian penyediaan dana penelitian dari universitas dapat dimanfaatkan secara optimal. Data hasil penelitian untuk 3 tahun terakhir berdasarkan sumber dana adalah sebagai berikut : Tabel 5 : Dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir Tahun 2010 2011 2012 Total
Jumlah Judul Menurut Sumber Dana Universitas Lainnya 7.500.000 112.500.000 92.000.000 728.736.000 110.000.000 473.000.000 209.500.000 1.076.236.000
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
Jumlah 120.000.000 782.736.000 583.000.000 1.485.736 65
Pelayanan/pengabdian masyarakat secara kelembagaan dilakukan melalui kegiatan KKN yang dikordinasikan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) pada tingkat universitas. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen dilakukan secara institusional dan mandiri/individual dalam bentuk pemberian penyuluhan, pelatihan-pelatihan pemberdayaan masyarakat, narasumber pada acara seminar/workshop, dan sebagainya. Tabel 6: Dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir : Tahun
Jumlah Judul Menurut Sumber Dana
Jumlah
Universitas
Lainnya
2010
10.000.000
1.355.620.000
1.365.620.000
2011
25.000.000
433.283.000
458.283.000
2012
35.000.000
67.700.000
102.700.000
Total
70.000.000
1.856.603.000
1.926.603.000
2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian Dan Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat Agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk tanggungjawab dosen dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi. Oleh karena itu dosen memiliki kewajiban melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada setiap semester dan dilaporkan ke fakultas atau Program Studi. Untuk keberlanjutan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dianjurkan kepada seluruh dosen untuk ikut berkompetisi dalam mendapatkan bantuan dana penelitian yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pendidikan Tinggi, bantuan dana penelitian dari dana DIPA Undana melalui penelitian kolektif dan individual yang diadakan setiap satu tahun sekali, dan melalui kerjasama dengan pihak lain. Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk seminar hasil penelitian yang dilaksanakan melalui seminar rutin dosen fakultas. Juga didiseminasikan melalui beberapa jurnal di lingkungan Undana. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana mempunyai penerbitan jurnal sendiri, yaitu Jurnal Administrasi Bisnis, sejak tahun 2002-2003 BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
66
3. Kegiatan Penelitian Dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Bersama Dosen Dan Mahasiswa Kegiatan penelitian antara dosen dan mahasiswa dilakukan dalam bentuk kerjasama dalam melakukan sebuah penelitian, dan juga dalam bentuk pembimbingan penelitian skripsi. Sedangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di antaranya dilakukan dengan melibatkan mahasiswa sebagai sasaran kegiatan dan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di dalamnya terdapat kerja sama antara dosen dan mahasiswa, dan Audit manajemen dan keuangan BKNUPK P2KP kota Kupang, Soe dan Atambua tahun 2009 - 2010 4. Banyak Dan Kualitas Kegiatan Penelitian Dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Dilakukan Oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Undana, belum ada kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswsa. Kegiatan yang dilakukan masih terbatas melalui KKN dan paket kegiatan sosial setiap tahun secara rutin. 5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian Dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Tiga komponen ini merupakan wujud tri dharma perguruan tinggi. Pengajaran merupakan aspek keilmuan/teori yang dibangun berdasarkan nilai-nilai obyektivitas keilmuan (ontologi), penelitian merupakan aspek yang tidak dapat dilepaskan dari pengajaran yang berkaitan dengan cara menemukan sebuah ilmu(epistemologi). Sedangkan aksiologi merupakan aspek guna laksana yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan/pengajaran, penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Kaitan antara pengajaran dan penelitian sangat erat, karena penelitian merupakan dasar pengembangan ilmu pengetahuan serta penganalisaan fenomena yang terjadi di masyarakat. Sedangkan pengabdian kepada masyarakat merupakan upaya untuk menerapkan IPTEK dan mensolusi masalah yang telah diteliti.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
67
6. Banyakya dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen dalam empat tahun terakhir dapat dirinci dalam table sebagai berikut:
Tahun
Jenis Karya dan Publikasi Laporan
Pengabdian
Penelitian
Kualitas
Jurnal/ Prosiding
2010
4
5
16
2011
13
9
24
2012
8
9
16
Secara umum kualitas penelitian yang dihasilkan dari pendanaan instansi lain/pihak lain kurang, sedangkan yang didanai Undana dan Kemdikbud sudah mengarah kepada kategori baik karena relevan dengan bidang ilmu. Pada saat ini hasil-hasil penelitian tersebut ada yang sudah dipublikasikan dalam bentuk jurnal.
7. Hubungan Kerjasama Dan Kemitraan Penelitian Dengan Lembaga Dalam Dan Luar Negeri Kerjasama dan kemitraan penelitian dilakukan dengan lembaga/instansi Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur. melalui intensitas pertemuan dan konsultasi dengan dosen pembimbing secara secara memadai. Ditargetkan pada tahun 2012 tingkat kelulusan mencapai ≥ 50%. 8. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, Dan Rangkuman Skripsi/Tesis/ Disertasi Beberapa hasil penelitian, tesis dan disertasi dosen telah dipublikasikan dalam jurnal dan buku. 9. Kerjasama Dengan Instansi Yang Relevan Undana, FISIP dan Program Studi telah melakukan kerjasama dengan instansi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se NTT di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
68
bidang tri dharma PT, serta kerjasama dalam rangka pelaksanaan magang profesi bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnisn, di antaranya perusahaanperusahaan dan instansi pemerintahan antara lain Bank Indonesia. KPN, BRI, Telkom Bank Mandiri, dll 10. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama Monotoring dan evaluasi pelaksaan kerja sama antar institusi di bidang tri dharma PT dilakukan pada tingkat universitas dan fakultas. Sedangkan monitoring dan evaluasi tentang pelaksaaan kerjasama terkait magang profesi mahasiswa dilakukan pada tingkat fakultas dan Program Studi. 11. Hasil Kerjasama Yang Saling Menguntungkan Hasil kerjasama berupa output atau capaian kegiatan yang menjadi target pelaksanaan kegiatan tersebut. Misalnya; kegiatan KKN, bagi mahasiswa, keuntungannya adalah mendapatkan pengembangan wawasan tentang kehidupan bermasyarakat dan cara mengatasi problem kemasyarakatan, sedangkan bagi instansi terkait adalah dapat teratasinya problem-problem terkait di wilayah kekuasaannya. Di bidang penelitian, penelitian yang dilakukan dosen merupakan ajang untuk pengembangan ilmu sedangkan bagi instansi terkait sebagai masukan dalam rangka pembuatan kebijakan. Di bidang pendidikan keuntungan yang diperoleh adalah adanya sharing ilmu pengetahuan dengan instansi/perguruan tinggi lain. 12. Kepuasan Pihak-Pihak Yang Bekerja Sama Kepuasan pihak-pihak terkait tercermin dalam bentuk perpanjangan kerjasama dalam rangka mengatasi problema kemasyarakat yang ada atau problema di lembaga yang bersangkutan.
B. Penentuan komponen Evaluasi Diri Dikaitkan dengan Kebijakan Mutakhir. 1. Program studi/Program Studi Administrasi Bisnis telah mencapai kompetensi lulusan pada jenjang S1.Struktur kurikulum, beban belajar, dan kelender akademik telah dijalankan sesuaidengan aturan PP No. 19 Tahun 2005 pasal 5. (serangkaian mata kuliah, silabus, program kegiatan pembelajaran(GBPP-SAP), proses evaluasi
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
69
(assessment), penciptaan proses pembelajaran dan
suasana pembelajaran berjalan
dengan baik. 2. Sistem Tata Pamong Program Studi/Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis tercermin dalam struktur organisasi dan mekanisme kerja di Program Studi/Program Studi sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan Fakultas. Program studi/Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis mengikuti struktur organisasi dan mekanisme yang sudah menjadi kesepakatan bersama (berdasar peraturan - peraturan yang dibuat melalui rapat senat dan rapat pimpinan, dalam lingkup Fakultas maupun Universitas). Struktur organisasi di tingkat Program studi/Program Studi meliputi Ketua dan Sekretaris Program Studi , Unit Jaminan Mutu, Ketua Laboratorium.
Mekanisme pemilihan
Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi melibatkan seluruh tenaga akademik sesuai dengan pola kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif. Program Studi/Program Studi Administrasi Bisnis memiliki Unit Jaminan Mutu (UJM), yang bertugas membantu Ketua Program Studi /Program Studi dalam hal penjaminan mutu. Penjaminan mutu dimaksudkan untuk
menjamin tingkat kualitas secara
berkesinambungan aspek - aspek yang meliputi pelaksanaan kegiatan di Program Studi. 3. Dalam standar kompetensi lulusan Program Studi/Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis menggunakan Kepmendiknas No. 045/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi pasal 2 ayat (1) terdiri atas : a Kompetensi utama; b.Kompetensi pendukung; c.Kompetensi
khusus dan Kepmendiknas Nomor 232/U/2002 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggidan Penilaian Hasil BelajarMahasiswa 4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan mengacu pada Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasiona dan UU no. 14 tahun 2005, disebutkan bahwa tenaga pendidikpada perguruan tinggi yaitu dosen mempunyai tugas utama adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaraka, mengacu pada Kebijakan mutakhir dalam bidang penelitian dan pengabdian yang dikeluarkan oleh Dikti mekalui DP2M dalam bentuk panduan edisi IX tahun 2012. 5. Dalam penyelenggarakan pendidikan program studi/Program Studi Administrasi Bisnis sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, telah memiliki sarana dan prasarana yangmemadai, meliputiperabot, BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
70
Peralatanpendidikan,
mediapendidikan,
bukudansumberbelajarlainnya,
bahanhabispakai,sertaperlengkapanlainyangdiperlukanuntukmenunjangprosespembelaj aranyangteraturdanberkelanjuta. 6. Sistem pengelolaan dan koordinasi disesuaikan dengan kebijakan di tingkat universitas dan fakultas. Dalam jangka panjang, pengelolaan diarahkan ke arah profesionalisme di semua aspek. Berbagai aspek yang tidak tercover dalam manajemen saat ini akan ditingkatkan melalui penataan kelembagaan dan sistem kerja, dan juga pembinaan SDM. Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan 7. Standar pembiayaan mengacu pada Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan (SNP) pasal 26 menyatakan bahwa substansi standar pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau menetapkan pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasi dan biaya personal. 8. Program studi/Program Studi administrasi Bisnis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengacu pada tiga pilar kebijakan pokok Depdiknas, yaitu:1) Pemerataandan perluasan akses pendidikan; 2) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; 3) Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik menuju insan Indonesia cerdas dan kompetitif yang tertuang dalam P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 1 9 T a h u n 2 0 0 5 ( P P N o m o r 1 9 / 2 0 0 5 ) tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah salah satu bentuk penjabaran dari implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 (UU Nomor 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). PP Nomor 19/2005 memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan macam standar nasional pendidikan.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
71
BAB II ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk menganalisa masalahmasalah dengan kerangka Strengths (S) (kekuatan), Weaknesses (W) (kelemahan), Opportunities (O) (Peluang) dan Threats (T) (Ancaman). Komponen-komponen yang akan di analisis di program studi meliputi: Masukan (input) yang mencakup: Visi dan misi program studi, Tujuan dan sasaran, Mahasiswa, Sumberdaya manusia, Kurikulum, Sarana dan prasarana, dan Pembiayaan. Proses (process) yang mencakup: Tatapamong (governance), Pengelolaan program, Kepemimpinan,
Proses
pembelajaran,
Suasana
Akademik,
dan
Penelitian
dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Keluaran/Hasil (output/outcome) yang mencakup: Lulusan, dan Keluran lainnya berupa publikasi hasil penelitian dan atau produk penelitian dalam bentuk patent, rancang bangun, prototip, perangkat lunak, dan sebagainya. Dampak (impact) yang mencakup: Sistem informasi dan Sistem peningkatan dan penjaminan mutu.
A. Analisis Tiap Komponen 1. Masukan No. 1.
Hasil Analisis Visi, Misi,Tujuan, dan sasaran S
Komitmen dan komprehensif terhadap visi dan misi yang diemban serta realistis Sasaran, jika kompetensi lulusan sesuai harapan akan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi profesional
W
Implementasi visi,misi, dan tujuan Program Studi/ program studi, fakultas, dan universitas belum terintegrasi. Belum terealisasinya program-program berbasis kompetensi sesuai dengan sasaran Keberadaan Program Studi/ Program Studi Ilmu Administrasi bisnis FISIP Undana sudah dikenal masyarakat luas di Provinsi NTT dan juga di daerah luar NTT, Negara tetangga (RDTL) Semakin berkembangnya keaneka ragam bisnis baik nasional maupun internasional. Kompetisi lulusan antar perguruan tinggi sangat ketat
O
T
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
72
2.
Kemahasiswaan
3.
Program Studi Ilmu Administrasi bisnis menawarkan pengembangan keilmuan yang dibekali dengan keahlian praktis. Konsentrasi yang ada (Manajemen pemasaran, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen SDM, manajemen pariwisata) merupakan wujud kebutuhan praktis masyarakat di bidang administrasi bisnis W Motivasi dan minat baca mahasiswa masih belum optimal O Banyaknya peluang kerja dan tercipata lapangan kerja seiring dengan perkembangan ilmu administrasi bisnis yang pesat T Kompetisi yang ketat antar lulusan perguruan tinggi atau lembaga praktisi di bidang ilm administrasi bisnis Sumber Daya Manusia S
S
Tersedianya dosen yang berkompotens dan berkualifikasi S2, S3. Tersedianyan dosen yang sesuai dengan bidang ilmu 88 %
W
Jumlah dosen tetap yang memiliki bidang ilmu yang tidak linear 6,9 % Jumlah dan kualitas tenaga kependidikan masih kurang
O
Studi lanjut sesuai dengan bidang ilmu. Ketersediaan beasiswa (PNBP dan BPPS, dan luar negeri)
T
Tuntutan dari stakeholders terhadap dosen kualitas dosen dan lulusan semakin tinggi.
4.
Kurikulum S
Kurikulum berbasis kompetensi yang selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta tutuntan tutuntan stakeholders Kurikulum sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi
Keterbatasan sumber daya yang tersedia (sarana dan dana) untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi O Kepercayaan masyarakat terhadap Program Studi yang berbasis kompetensi tinggi T Tuntutan masyarakat terhadap kompetensi keahlian lulusan Sarana dan Prasarana W
5.
S
Sarana dan prasarana sudah relative tersedia untuk kegiatan proses belajar mengajar
W
Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana masih terbatas.
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
73
O
6.
Tersedianya kerjasama kemitraan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka melengkapi fasilitas laboratorium T Alokasi dana pemeliharaan relative terbatas Perkembangan harga alat yang semakin tinggi Pembiayaan S
W O T
Gaji dosen dan karyawan dibayar penuh oleh pemerintah Akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana jelas dan dapat dipertanggungjawabkan Keterbatasan dana yang di-anggarkan untuk pengelolaan program studi Keterlambatan pencairan dana pada setiap tahun anggaran Kesempatan kerjasama dengan pihak lain dalam hal pembiayaan terbuka luas Tingginya biaya hidup berdampak terhadap sumber dana dari masyarakat.
2. Proses No.
Hasil Analisis
1.
Tata Pamong
2.
S Tersedianya tata pamong yang memadai untuk kemajuan lembaga W Ketatnya birokrasi berdampak pada etos kerja O Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga T Tuntutan maysarakat tentang layanan yang cepat dan mudah Pengelolaan Program S W O T
3.
Adanya kebersamaan dan pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugas. Belum adanya standar baku tentang pengukuran kinerja lembaga Kredibilitas lembaga di masyarakat yang masih kuat Sumber pendanaan yang masih relatif kecil dan bergantung pada mahasiswa Kepemimpinan S Kepemimpinan berjalan secara demokratis W Ada unsur politisasi kelembagaan kampus O Lembaga kampus yang terbuka bagi siapapun T Tidak semua orang yang memiliki konsep manajemen kepemimpinan yang handal dapat menjadi pemimpin
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
74
4.
Proses Pembelajaran S Komitmen Program Studi, fakultas, dan universitas untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan W Minat dan semangat belajar mahasiswa yang rendah O
5.
6.
Kesempatan kerjasama dengan perguruan tinggi dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan. T Dibutuhkannya biaya yang memadai untuk standart kualitas dan mutu pembelajaran Suasana Akademik S Iklim akademik sudah terbangun, baik pada tingkat personal maupun sistem W Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung iklim akademik O Peluang menumbuhkan suasana akademik melalui forum seminar, lokakarya, workshop, dan pelatihan T Dibutuhkannya dana yang memadai untuk menumbuhkan suasana akademik yang kondusif Penelitian/ Pengabdian Kepada Masyarakat S Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan penelitian dan karya tulis Sumber daya manusia yang memadai untuk mendukung komitmen pengabdian pada masyarakat W Keterbatasan mengakses informasi dan waktu yang dimiliki dosen lebih banyak terfokus pada kegiatan pendidikan dan pengajaran, dan juga aktivitas non akademis di luar O Kesempatan untuk mendapatkan dana bantuan terbuka luas T Penghargaan terhadap hasil penelitian dan pengabdian masih relatif rendah
3. Keluaran/Hasil (Output/Outcome) No. 1
Hasil Analisis
Lulusan S Kompetensi mahasiswa/lulusan sesuai dengan keinginan pengguna (masyarakat) yang terukur dari penilaian magang W Kurangnya dosen di bidang keahlian teknis/praktis Kurangnya minat mahasiswa terhadap keahlian praktis dan khusus O Perkembangan teknologi informasi yang pesat dan kondisi masyarakat pluralis relevan dengan kompetensi lulusan T Jumlah kompetetor yang semakin meningkat dari berbagai perguruan tinggi
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
75
2.
Hasil Penelitian Skripsi S Hasil penelitian mahasiswa belum dipublikasi secara penuh. W
Dengan kemajuan teklogi mahasiswa lebih cendrung mengcopy hasil penelitian yang dilakukan di Universitas lain
3.
4
O
Skripsi terbaik akan diterbitkan melalui jurnal ilmiah atau buku.
T
Masih adanya kecenderungan plagiat 20 % bagi mahasiswa
Publikasi S Universitas memiliki lembaga penerbitan sendiri W Produktivitas karya ilmiah masih belum optimal Belum adanya jurnal terakreditasi Kurangnya kemauan dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian dan karya ilmiah di luar institusi O Hail penelitian dan karya ilmiah dosen yang yang belum dipublikasikan T Kompetisi yang ketat antar penulis karya ilmiah Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat S Memiliki konsep KKN PAR yang telah diakui dan terbukti dapat diterapkan di masyarakat W Masyarakat masih memandang hasil KKN yang berorientasi secara materi (bangunan fisik). O Kebutuhan masyarakat terhadap pemikiran yang bersifat problem solving dari para dosen dan mahasiswa tinggi T Semakin majemuknya karakter masyarakat seiring dengan globalisasi budaya yang begitu cepat
4. Dampak (Impact) No. 1.
Hasil Analisis System Informasi S W O T
Sistem informasi berbasis internet berupa jaringan internet, telpon, faximile, papan pengumuman, dan finger print. Implementasinya belum berjalan optimal Kesempatan memperoleh informasi terbuka luas Perkembangan sistem informasi yang sangat cepat menuntut biaya tinggi
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
76
2.
System Jaminan Mutu S Sudah ada sistem jaminan mutu di tingkat universitas dan fakultas W Dukungan sumber daya manusia yang belum memadai dan belum optimalnya program-program Lembaga Penjaminan Mutu. O Kepercayaan masyarakat terhadap Undana dan khususnya Program Studi masih tinggi T Kualitas dan kuantitas kompetitor yang semakin meningkat
ANALISIS SWOT Ringkasan Matriks SWOT MASUKAN KEKUATAN (S) INTERNAL 1. Visi dan misi dan kompetensi lulusan sesuai profesional. 2. Menawarkan pengem-bangan keilmuan yang dibekali dengan keahlian praktis. 3. Bidang Konsentrasi Manajemen pemasaran, produksi, keuangan, SDM, pariwisata 4. Dosen yang berkompotens dan berkualifikasi S2, S3. 5. DTersedianyan dosen yang sesuai dengan bidang ilmu 88 % 6. Kurikulum berbasis kompetensi yang selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta tutuntan tutuntan stakeholders 7. Kurikulum sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi 8. Sarana dan prasarana sudah relative tersedia untuk kegiatan proses belajar EKSTERNAL mengajar 9. Gaji dosen dan karyawan dibayar penuh oleh pemerintah BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
KELEMAHAN (W) 1. Belum terealisasinya program-program berbasis kompetensi sesuai dengan sasaran 2. Motivasi dan minat baca mahasiswa masih belum optimal 3. Jumlah dosen tetap yang memiliki bidang ilmu yang tidak linear 9,8 % 4. Jumlah dan kualitas tenaga kependidikan masih kurang 5. Keterbatasan sumber daya yang tersedia (sarana dan dana) untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi 6. Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana masih terbatas. 7. Keterbatasan dana yang dianggarkan untuk pengelolaan program studi 8. Keterlambatan pencairan dana pada setiap tahun anggaran
77
10. Akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
PELUANG (O) 1. Dikenal masyarakat luas di Provinsi NTT dan juga di daerah luar NTT, Negara tetangga (RDTL) 2. Berkembangn ya keaneka ragam bisnis baik nasional maupun internasional. 3. Peluang kerja dan lapangan kerja seiring dengan perkembangan ilmu administrasi bisnis 4. Studi lanjut sesuai dengan bidang ilmu. 5. Ketersediaan beasiswa (PNBP dan BPPS, dan luar negeri) 6. Kepercayaan masyarakat terhadap Program Studi yang berbasis
STRATEGI S-O
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
STRATEGI W-O
78
kompetensi tinggi 7. Tersedianya kerjasama kemitraan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka melengkapi fasilitas laboratorium 8. Kesempatan kerjasama dengan pihak lain dalam hal pembiayaan terbuka luas ANCAMAN (T) 1. Kompetisi lulusan antar perguruan tinggi sangat ketat 2. Kompetisi yang ketat antar lulusan perguruan tinggi atau lembaga praktisi di bidang ilm administrasi bisnis 3. Tuntutan dari stakeholders terhadap dosen kualitas dosen dan lulusan semakin tinggi. 4. Tuntutan masyarakat terhadap kompetensi keahlian lulusan
STRATEGI S-T
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
STRATEGI W-T
79
5. Alokasi dana pemeliharaan relative terbatas dan harga alat yang semakin mahal 6. Tingginya biaya hidup berdampak terhadap sumber dana dari masyarakat.
Ringkasan Matriks SWOT PROSES KEKUATAN (S) 1. Tersedianya tata pamong yang memadai INTERNAL untuk kemajuan lembaga 2. Adanya kebersamaan dan pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugas. 3. Kepemimpinan berjalan secara demokratis 4. Komitmen Program Studi, fakultas, dan universitas untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan 5. Iklim akademik sudah terbangun, baik pada tingkat personal maupun system 6. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan penelitian dan karya tulis 7. Sumber daya manusia yang memadai untuk BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
KELEMAHAN (W) 1. Ketatnya birokrasi berdampak pada etos kerja 2. Belum adanya standar baku tentang pengukuran kinerja lembaga 3. Ada unsur fanatisme kelembagaan kampus 4. Minat dan semangat belajar mahasiswa yang rendah 5. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung iklim akademik 6. Keterbatasan mengakses informasi dan waktu yang dimiliki dosen lebih banyak terfokus pada kegiatan pendidikan dan pengajaran, dan juga aktivitas non akademis di luar
80
EKSTERNAL
mendukung pengabdian masyarakat
komitmen pada
PELUANG (O) 1. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga 2. Kredibilitas lembaga di masyarakat yang masih kuat 3. Lembaga kampus yang terbuka bagi siapapun 4. Kesempatan kerjasama dengan perguruan tinggi dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 5. Peluang menumbuhkan suasana akademik melalui forum seminar, lokakarya, workshop, dan pelatihan 6. Kesempatan untuk mendapatkan dana bantuan terbuka luas
STRATEGI S-O
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
STRATEGI W-O
81
ANCAMAN (T) 1. Tuntutan maysarakat tentang layanan yang cepat dan mudah 2. Sumber pendanaan yang masih relatif kecil dan bergantung pada mahasiswa 3. Tidak semua orang yang memiliki konsep manajemen kepemimpinan yang handal dapat menjadi pemimpin 4. Dibutuhkannya biaya yang memadai untuk standart kualitas dan mutu pembelajaran 5. Dibutuhkannya dana yang memadai untuk menumbuhkan suasana akademik yang kondusif 6. Penghargaan terhadap hasil penelitian dan pengabdian masih relatif rendah
STRATEGI S-T
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
STRATEGI W-T
82
Ringkasan Matriks SWOT Keluaran/Hasil (Output/Outcome) KEKUATAN (S) INTERNAL 1. Kompetensi mahasiswa /lulusan sesuai dengan keinginan pengguna (masyarakat) yang terukur dari penilaian magang 2. Hasil penelitian mahasiswa belum dipublikasi secara penuh. 3. Universitas memiliki lembaga penerbitan sendiri 4. Memiliki konsep KKN PAR yang telah diakui dan terbukti dapat diterapkan di masyarakat
EKSTERNAL
PELUANG (O) 1. Perkembangan teknologi informasi yang pesat dan kondisi masyarakat pluralis relevan
STRATEGI S-O
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
KELEMAHAN (W) 1. Kurangnya dosen di bidang keahlian teknis/praktis 2. Kurangnya minat mahasiswa terhadap keahlian praktis dan khusus 3. Produktivitas karya ilmiah masih belum optimal 4. Belum adanya jurnal terakreditasi 5. Kurangnya kemauan dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian dan karya ilmiah di luar institusi 6. Masyarakat masih memandang hasil KKN yang berorientasi secara materi (bangunan fisik).
STRATEGI W-O
83
dengan kompetensi lulusan 2. Skripsi terbaik akan diterbitkan melalui jurnal ilmiah atau buku. 3. Hasil penelitian dan karya ilmiah dosen yang yang belum dipublikasikan 4. Kebutuhan masyarakat terhadap pemikiran yang bersifat problem solving dari para dosen dan mahasiswa tinggi
ANCAMAN (T) 1. Jumlah kompetetor yang semakin meningkat dari berbagai perguruan tinggi 2. Masih adanya kecenderungan plagiat 10 % bagi mahasiswa 3. Kompetisi yang ketat antar penulis karya
STRATEGI S-T
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
STRATEGI W-T
84
ilmiah 4. Semakin majemuknya karakter masyarakat seiring dengan globalisasi budaya yang begitu cepat
Ringkasan Matriks SWOT Dampak (Impact) KEKUATAN (S) INTERNAL
EKSTERNAL
1. Sistem informasi berbasis internet berupa jaringan internet, telpon, faximile, papan pengumuman, dan finger print 2. Sudah ada sistem jaminan mutu di tingkat universitas dan fakultas
KELEMAHAN (W) 1. Implementasinya belum berjalan optimal 2. Dukungan sumber daya manusia yang belum memadai dan belum optimalnya program-program Lembaga Penjaminan Mutu.
PELUANG (O) 1. Kesempatan memperoleh informasi terbuka luas 2. Kepercayaan masyarakat terhadap Undana dan khususnya Program Studi masih tinggi
STRATEGI S-O
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
STRATEGI W-O
85
ANCAMAN (T) 1. Perkembangan sistem informasi yang sangat cepat menuntut biaya tinggi 2. Kualitas dan kuantitas kompetitor yang semakin meningkat
STRATEGI S-T
STRATEGI W-T
A. PERHITUNGAN SKOR ASPEK KEKUATAN (S) 1. Masukan No
Kekuatan
Bobot
Rating
Skor
1
Visi dan misi dan kompetensi lulusan sesuai profesional. Menawarkan pengembangan keilmuan yang dibekali dengan keahlian praktis. Bidang Konsentrasi Manajemen pemasaran, produksi, keuangan, SDM, pariwisata Dosen yang berkompotens dan berkualifikasi S2, S3. Tersedianyan dosen yang sesuai dengan bidang keahlian 90,20 % Kurikulum berbasis kompetensi yang selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta tutuntan tutuntan stakeholders Kurikulum sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi Sarana dan prasarana sudah relative tersedia untuk kegiatan proses belajar mengajar Gaji dosen dan karyawan dibayar penuh oleh pemerintah Akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
10
4
40
10
3,50
35
10
4
40
10
4
40
10
4
40
2 3 4 5 6
7 8 9 10
Jumlah
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
10
40 4
10
4
40
10
4
40
10
4
40
10
4
40
100
395
86
2. Proses
No
Kekuatan
Bobot
Rating
Skor
1
Tersedianya tata pamong yang memadai untuk kemajuan lembaga
14,29
4
66,64
2
Adanya kebersamaan dan pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugas.
14,29
4
66,64
3
Kepemimpinan berjalan secara demokratis
14,29
4
57,16
4
Komitmen Program Studi, fakultas, dan universitas untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan
14,29
4
66,64
5
Iklim akademik sudah terbangun, baik pada tingkat personal maupun system
14,29
4
66,64
6
Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan penelitian dan karya tulis Sumber daya manusia yang memadai untuk mendukung komitmen pengabdian pada masyarakat
14,29
4
66,64
14.29
4
66,64
7
Jumlah
3. Keluaran/Hasil (Output/Outcome) No Kekuatan
100.00
400,12
Bobot
Rating
Skor
1
Kompetensi mahasiswa /lulusan sesuai dengan keinginan pengguna (masyarakat) yang terukur dari penilaian magang
25
3,25
81,25
2
Hasil penelitian mahasiswa belum dipublikasi secara penuh.
25
2
50
3
Universitas memiliki lembaga penerbitan sendiri
25
4
100
4
Memiliki konsep KKN dan magang yang telah diakui dan terbukti dapat diterapkan di masyarakat
25
4
100
Jumlah
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
100.00
331,25
87
4. Dampak (Impact) No
Kekuatan
Bobot
Rating
Skor
1
Sistem informasi berbasis internet berupa jaringan internet, telpon, faximile, papan pengumuman, dan finger print
50
3
150
2
Sudah ada sistem jaminan mutu di tingkat universitas dan fakultas
50
4
200
Jumlah
100
350
B. PERHITUNGAN SKOR ASPEK KELEMAHAN (W) 1. Masukan No
Kelemahan
Bobot
Rating
Skor
1
Belum terealisasinya program-program berbasis kompetensi sesuai dengan sasaran
12.50
3
37,50
2
Motivasi dan minat baca mahasiswa masih belum optimal
12.50
2
25
3
Jumlah dosen tetap yang memiliki bidang ilmu yang tidak linear 9,8 %
12.50
3
37,50
4
Jumlah dan kualitas tenaga kependidikan masih kurang
12.50
2
25
5
Keterbatasan sumber daya yang tersedia (sarana dan dana) untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi
12.50
2
25
6
Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana masih terbatas.
12.50
2
25
7
Keterbatasan dana yang pengelolaan program studi
untuk
12.50
2
25
8
Keterlambatan pencairan dana pada setiap tahun anggaran
12.50
2
25
dianggarkan
Jumlah
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
100.00
225
88
2. Proses No
Kelemahan
Bobot
Rating
Skor
1
Ketatnya birokrasi berdampak pada etos kerja
16.67
2
33.33
2
Belum adanya standar baku tentang pengukuran kinerja lembaga Ada unsur fanatisme kelembagaan kampus
16.67
2
33.33
16.67
2
33.33
Minat dan semangat belajar mahasiswa yang rendah Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung iklim akademik Keterbatasan mengakses informasi dan waktu yang dimiliki dosen lebih banyak terfokus pada kegiatan pendidikan dan pengajaran, dan juga aktivitas non akademis di luar Jumlah
16.67
2
33.33
16.67
2
33.33
16.67
2
33.33
3 4 5 6
100.00
200
3. Keluaran/Hasil (Output/Outcome) No
Kelemahan
Bobot
Rating
Skor
1 Kurangnya dosen di bidang keahlian teknis/praktis
16,66
2
33,33
2 Kurangnya minat mahasiswa terhadap keahlian praktis dan khusus
16,66
2
33,33
3 Produktivitas karya ilmiah masih belum optimal
16,66
2
33,33
4 Belum adanya jurnal terakreditasi
16,66
2
33,33
5 Kurangnya kemauan dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian dan karya ilmiah di luar institusi
16,66
2
33,33
6
16,66
2
33,33
Masyarakat masih memandang hasil KKN yang berorientasi secara materi (bangunan fisik). Jumlah
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
100.00
200
89
3. Dampak (Impact)
No
Kelemahan
Bobot
Rating
Skor
1
Implementasinya belum berjalan optimal
50
2
100
2
Dukungan sumber daya manusia yang belum memadai dan belum optimalnya program-program Lembaga Penjaminan Mutu.
50
2
100
Jumlah
100
200
C. PERHITUNGAN SKOR ASPEK PELUANG (O) 1. Masukan No
Peluang
Bobot
Rating
Skor
1
Dikenal masyarakat luas di Provinsi NTT dan juga di daerah luar NTT, Negara tetangga (RDTL)
12.50
4
50
2
Berkembangnya keaneka ragam nasional maupun internasional.
baik
12.50
4
50
3
Peluang kerja dan lapangan kerja seiring dengan perkembangan ilmu administrasi bisnis
12.50
4
50
4
Studi lanjut sesuai dengan bidang ilmu.
12.50
4
50
5
Ketersediaan beasiswa (PNBP dan BPPS, dan luar negeri)
12.50
4
50
6
Kepercayaan masyarakat terhadap Program Studi yang berbasis kompetensi tinggi
12.50
4
50
7
Tersedianya kerjasama kemitraan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka melengkapi fasilitas laboratorium
12.50
4
50
8
Kesempatan kerjasama dengan pihak lain dalam hal pembiayaan terbuka luas
12.50
4
50
bisnis
Jumlah
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
100
400
90
2. Proses No
Peluang
Bobot
Rating
Skor
1
Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Kredibilitas lembaga di masyarakat yang masih kuat Lembaga kampus yang terbuka bagi siapapun Kesempatan kerjasama dengan perguruan tinggi dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Peluang menumbuhkan suasana akademik melalui forum seminar, lokakarya, workshop, dan pelatihan Kesempatan untuk mendapatkan dana bantuan terbuka luas Jumlah
16.67
4
66,68
16.67
4
66,68
16.67 16.67
4 4
66,68 66,68
16.67
4
66,68
16.67
4
66,68
2 3 4
5
6
100
400
3. Keluaran/Hasil (Output/Outcome) No
Peluang
Bobot
Rating
Skor
1
Perkembangan teknologi informasi yang pesat dan kondisi masyarakat pluralis relevan dengan kompetensi lulusan Skripsi terbaik akan diterbitkan melalui jurnal ilmiah atau buku. Hail penelitian dan karya ilmiah dosen yang yang belum dipublikasikan Kebutuhan masyarakat terhadap pemikiran yang bersifat problem solving dari para dosen dan mahasiswa tinggi Jumlah
25
4
100
25
4
100
25
4
100
25
4
100
2 3 4
100
400
4. Dampak No
Peluang
Bobot
Rating
Skor
1
Kesempatan memperoleh informasi terbuka luas
50
4
200
2
Kepercayaan masyarakat terhadap Undana dan khususnya Program Studi masih tinggi
50
4
200
Jumlah
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
100
400
91
D. PERHITUNGAN SKOR ASPEK ANCAMAN (T) 1. Masukan No
Ancaman
Bobot
Rating
Skor
1
Kompetisi lulusan antar perguruan tinggi sangat ketat Kompetisi yang ketat antar lulusan perguruan tinggi atau lembaga praktisi di bidang ilm administrasi bisnis Tuntutan dari stakeholders terhadap dosen kualitas dosen dan lulusan semakin tinggi. Tuntutan masyarakat terhadap kompetensi keahlian lulusan Alokasi dana pemeliharaan relative terbatas dan harga alat yang semakin mahal Tingginya biaya hidup berdampak terhadap sumber dana dari masyarakat. Jumlah
16.67
2
33,34
16.67
2
33,34
16.67
2
33,34
16.67
2
33,34
16.67
2
33,34
16.67
2
33,34
2
3 4 5 6
100.00
200
2. Proses No
Ancaman
Bobot
Rating
Skor
1
Tuntutan maysarakat tentang layanan yang cepat dan mudah
16.67
2
33,34
2
Sumber pendanaan yang masih relatif kecil dan bergantung pada mahasiswa
16.67
2
33,34
3
Tidak semua orang yang memiliki konsep manajemen kepemimpinan yang handal dapat menjadi pemimpin
16.67
2
33,34
4
Dibutuhkannya biaya yang memadai untuk standart kualitas dan mutu pembelajaran
16.67
2
33,34
5
Dibutuhkannya dana yang memadai untuk menumbuhkan suasana akademik yang kondusif
16.67
2
33,34
16.67
2
33,34
6 Penghargaan terhadap hasil penelitian dan pengabdian masih relatif rendah Jumlah
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
100
200
92
3. Keluaran No
Ancaman
Bobot
Rating
Skor
1
Jumlah kompetetor yang semakin meningkat dari berbagai perguruan tinggi
25
2
50
2
Masih adanya kecenderungan plagiat 10 % bagi mahasiswa
25
2
50
3
Kompetisi yang ketat antar penulis karya ilmiah
25
2
50
4
Semakin majemuknya karakter masyarakat seiring dengan globalisasi budaya yang begitu cepat
25
2
50
Jumlah
100
200
4. Dampak
No
Ancaman
Bobot
Rating
Skor
1
Perkembangan sistem informasi yang sangat cepat menuntut biaya tinggi
50
1
50
2
Kualitas dan kuantitas kompetitor yang semakin meningkat
50
2
100
Jumlah
100.00
150
E. REKAPITULASI PERHITUNGAN SKOR KEKUATAN - KELEMAHAN NO
ASPEK/VARIABEL
KEKUATAN (S)
KELEMAHAN (W)
395
225
1
Masukan
2
Proses
400,12
200
3
Output/Outcome
331,25
200
4
Dampak/ Impact
350
200
1.476,37
825
Jumlah BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
93
PELUANG - ANCAMAN NO
PELUANG (O) 400
ANCAMAN (T) 200
Proses
400
200
3
Output/Outcome
400
200
4
Dampak/ Impact
400
150
1.600
750
1 2
ASPEK/VARIABEL Masukan
Jumlah
Perhitungan Koordinat Sumbu X dan Y: X : Kekuatan – Kelemahan = 1.476,37 – 825
=651,37
Y : Peluang – Ancaman
=850
= 1.600 – 750
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
94
Figur 4. Diagram SWOT Peluang (+) II : Strategi WO
I: Strategi SO
850
Kelemahan (-)
651,37 Kekuatan (+)
III: Strategi WT
IV: Strategi ST Ancaman (-)
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
95
B. Strategi Dan Pengembangan Guna mewujudkan visi misi Program Studi yang telah ditetapkan, maka dilakukan pengembangan-pengembangan Program StudiAdministrasi Bisnis ke arah terciptanya kualitas dan daya saing yang mumpuni, yaitu: 1. Proses
pengembangan
Program
Studi
Administrasi
Bisnis
diarahkan
untuk
menyelenggarakan program pendidikan Administrasi yang modern dan bermutu berbasisi Teknologi Informasi dan komunikasi. Hal ini diwujutkan dengan membangun proses belajar yang relevan baik dalam aspek layanan dan proses belajar mengajar sehingga berdaya saing. 2. Menetapkan standar kompetensi lulusan sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai; 3. Menetapkan strategi yang dibagi menjadi: a. Strategi Smart Learning Proces meliputi:
Pembelajaran dilakukan dengan kombinasi antara model “Teacher Centered Content Oriented (TCCO) dengan “Student Centre Learning” (SCL) yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kongnitif, afektif dan psikomotorik pada masahasiswa/peserta didik, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten.
Perbaikan proses diwujudkan dengan menyiapkan sejak dini bahan,materi dan alat untuk perkuliahan,dan pemanfaatan multi media sebagai sarana pembelajaran.
Peningkatan intensifikasi interaksi antar dosen dan mahasiswa melalui kegiatan terstruktur dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Perbaikan dan Penguatan Perkuliahan kerja lapangan (magang), Praktikum, dan Kuliah Wirausaha.
b. Strategi Pengembangan Sumber daya Manusia Staf akademik dan non akademik.Pengembangan sumber daya manusia terdiri dari 3 aktivitas.
Meningkatkan kuantitas,kualitas dan kualifikasi dosen
Meningkatan kecepatan dan ketepatan pelayanan staf
Penegakkan disiplin dan standart pelayanan dosen dan staf
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
96
c. Strategi Penjaminan Mutu. Pengembangan sistem penjaminan mutu, yang terdiri dari 3 (tiga) aktivitas,yaitu:
Perancangan sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik; melalui
penentuan
sasaran
mutu
sesuai
dengan
visi,misi,tujuan,sasaran,Program Studi Administrasi Bisnis yang kemudian dirancang prosedurnya dalam bentuk standard operational procedure (SOP)
Implementasi sistem penjaminan mutu; merupakan implementasi dari standard operational procedure (SOP) yang telah dibuat.
Audit mutu internal; mengevaluasi secara periodik aktivitas yang dilakukan dan memantau kesesuaiannya terhadap mutu yang telah ditetapkan
BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
97
DAFTAR RUJUKAN 1.
Peraturan Mendiknas RI Nomor: 2 Tahun 2009 Tentang Statuta Universitas Nusa Cendana
2.
Pedoman Evaluasi Diri Program Studi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta 2010.
3.
Rencana Strategis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2008-2011
4.
Renacana Strategis Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Tahun 2008-20011
5.
Sk Rektor Undana Nomor 62 Tahun 2003 Tentang Norma dan Tolok Penyelenggaraan Pendiikan Di Undana
6.
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2008
7.
SK Pembebanan Mata Kuliah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana TA 2008/2009-2011/2012
8.
SK Penasehat Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik TA 2008/20092010/2011
9.
Anggaran Terpadu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2008-2011
10. LAKIP Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undana Tahun 2008-2011 11. Daftar Dosen Pelaksanan Kegiatan Pengabdian Kepada Masayarakat tahun 2008-2011. LPM Undana. 12. Daftar Dosen Pelaksana Kegiatan Penelitian tahun 2008-2010. Lemlit Undana. 13. Standar Operational Procedure (SOP) Pembinaan Karakter Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Universitas Nusa Cendana Kupang 14. Standar Operational Procedure (SOP) Kegiatan Bidang Kepegawaian Universitas Nusa Cendana Kupang 15. SK Rektor Tentang Penerapan Sistim Kredit Kegiatan Kemahasiswaan. 16. Manual Mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undana. 17. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 163/Dikti/Kep/2007 Tentang Penataan Dan Kodifikasi Program Studi Pada Perguruan Tinggi BAN-PT: Evaluasi Diri Program Studi Sarjana, 2012
98