JATI DIRI PROGRAM STUDI
Nama Program Studi
: Program Studi Pendidikan Dokter
Alamat Program Studi
: Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya
No Telepon
: (031) 5020251, 5030252
No Fax
: (031) 5022472
e-mail
:
[email protected]
Website
: http://www.fk.unair.ac.id
Status Program Studi
: Negeri
Nomor dan Tanggal SK Pendirian
: Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954
Akreditasi Program Studi
: A dan 223/DIKTI/Kep/98
( Nilai dan No SK)
(dapat diakses dalam situs DIKTI dan tercantum pada SE FK Unair 2005)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
1
BAB I KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, maka penyusunan buku Evaluasi Diri 2006 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dapat diselesaikan dengan baik. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang diselesaikan di tahun 2007 ini merupakan Evaluasi Diri yang telah direvisi sesuai format dari Badan Akreditasi Nasional 2006 yang merupakan kelengkapan dari Borang Akreditasi dan Portofolio sebagai bahan re-akreditasi Program Studi S1 Kedokteran Universitas Airlangga. Buku Evaluasi Diri yang disusun ini merupakan evaluasi Program Studi S1 Kedokteran Universitas Airlangga, meliputi: Analisis SWOT; Jati Diri, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran; Profil Mahasiswa/Kemahasiswaan; Profil Dosen dan Tenaga Pendukung; Profil Kurikulum; Profil Sarana dan Prasarana; Profil Pendanaan; Profil Tata pamong (Governance); Profil Pengelolaan Program; Profil Proses Pembelajaran; Profil Suasana Akademik; Profil Sistem Informasi; Profil Sistem Penjaminan Mutu; Profil Lulusan; Profil Kegiatan Penelitian, Publikasi, Pengabdian kepada Masyarakat; serta Profil Mutu Program Studi. Semua profil tersebut telah dianalisis dan dilengkapi dengan data pendukung baik dalam bentuk tabel maupun dokumen pendukung lainnya. Diharapkan hasil Evaluasi Diri ini dapat dipergunakan sebagai indikator kinerja Program Studi S1 Kedokteran Universitas Airlangga dalam rangka pengembangan pendidikan sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan di Program Studi S1 Kedokteran Universitas Airlangga umumnya maupun dalam rangka re-akreditasi khususnya. Bersama ini kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun Borang Akreditasi, Tim Evaluasi Diri dan Tim Portofolio di Program Studi S1 Kedokteran Universitas Airlangga dan semua pihak yang telah membantu sampai dengan terselesaikannya buku Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini. Surabaya, 2 April 2007
Tim Penyusun Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
2
BAB II RANGKUMAN EKSEKUTIF
Perjalanan Pendidikan Dokter di Surabaya merupakan satu rangkaian sejarah panjang yang bermula di jaman Belanda. Fakultas Kedokteran Cabang Surabaya merupakan pemisahan dari induknya, Fakulteit Kedokteran Universiteit Indonesia, yang kemudian digabungkan dengan Fakulteit Ekonomi menjadi Universitas Airlangga. Pembukaannya dilakukan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI, Prof. Mr. Muhammad Yamin dan diresmikan oleh Presiden RI Dr. Ir. Soekarno berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 57 tahun 1954 tertanggal 1 Nopember 1954. Peresmiannya dapat dibaca pada Prasasti di Aula Fakultas Kedokteran Unair, dan selanjutnya tanggal 10 Nopember 1954 ditetapkan sebagai hari jadi Fakultas Kedokteran Unair. Sejak awal tahun 1980, kegiatan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) berkembang, tidak terbatas hanya di bidang pendidikan dokter saja, tetapi juga pendidikan profesi lain, setingkat diploma antara lain pendidikan diploma Analis Medis, Rehabilitasi Medis, Radiologi, Pengobat Tradisional (Battra) diploma keperawatan, dan maupun Magister (strata 2), Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Dengan perjalanan waktu, kegiatan pendidikan tersebut dikembangkan lebih lanjut dengan pembentukan fakultas baru, seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tahun 1994. Demikian pula dengan sistem pendidikan dokter, yang makin berkembang dan saat ini diterapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan kerjasama dengan berbagai rumah sakit lain untuk tujuan pendidikan disamping RSU Dr. Soetomo. Dari area standar eligibilitas, integritas, visi, misi, tujuan dan sasaran, FK Unair eligibilitas, integritas, visi, misi, tujuan dan sasaran yang sangat jelas. Dalam perjalanannya, beberapa prestasi monumental yang telah dicapai oleh FK Unair antara lain: Hasil akreditasi A plus untuk program studi S1 Kedokteran A dan penerima dana kompetitif proyek SP4 tahun 2004-2005. Beberapa program unggulan yang dipunyai FK Unair, yang merupakan keunggulan Program Studi dalam Substansi Keilmuan adalah: Tropical Medicine (Trop-Med), General Emergency Life Support (GELS), Diabetology dan Paternity, sedangkan yang merupakan keunggulan Program Studi dalam Pembelajaran adalah: Problem Based Learning (PBL) in Hybrid Curriculum dan Skill Labs. Berkaitan upaya untuk mewujudkan visi FK Unair untuk menjadi fakultas yang terkemuka di tingkat nasional dan internasional, FK Unair telah menerima mahasiswa dari Malaysia, sedangkan dibidang pendidikan dokter di klinik, telah dilaksanakan berbagai Memorandum of Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
3
Understanding (MoU) dengan Universitas manca negara. Berbagai upaya lain yang telah dilaksanakan adalah dalam Pengembangan kurikulum, meningkatkan proses belajar mengajar dalam bidang pendidikan S1 ,S2, S3 dan profesi, bidang penelitian antara lain penelitian molekuler, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dari area standar mahasiswa/kemahasiswaan, dapat dikemukan sebagai berikut. Sistem penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokterran Universitas Airlangga mengikuti pola yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga. Ada dua sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru yang diterapkan yaitu sistem seleksi melalui Jalur Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan melalui jalur Penelusuran Minat Dan Keahlian) Universitas Airlangga. Seleksi mahasiswa melalui jalur SPMB dilakukan setahun sekali sesuai kalender yang ditetapkan oleh DEPDIKNAS, terpusat dan dikoordinir oleh panitia yang dibentuk Universitas Airlangga. Jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur ini sebanyak sekitar 60% daya tampung yang ditetapkan. Sementara itu
penerimaan
mahasiswa
baru
melalui
jalur
PMDK
Universitas
Airlangga
diselenggarakan dua gelombang yaitu sebelum pelaksanaan SPMB dan sesudah SPMB. Jumlah yang diterima melalui jalur PMDK ini sekitar 40%. Jalur SPMB maupun PMDK menunjukkan angka keketatan persaingan untuk masuk FK Unair tinggi. Selanjutnya untuk mahasiswa yang aktif dalam beberapa tahun terakhir ini, peran serta mahasiswa FK Unair dalam kegiatan ilmiah tingkat regional, nasional dan internasional dari tahun ke tahun semakin meningkat. Peringkat nasional yang banyak dicapai oleh mahasiswa FK Unair dalam berbagai bidang lomba ilmiah patut dibanggakan. Layanan kepada mahasiswa yang diberikan oleh FK Unair sangat lengkap, baik layanan bimbingan karier mahasiswa, layanan peningkatan potensi mahasiswa maupun layanan non-akademik (contohnya: poliklinik mahasiswa, poliklinik dokter keluarga, gazebo, lapangan oleh raga tenis, bulu tangkis, bola basket, seni, kantin mahasiswa, bursa buku Fakultas Kedokteran, bus Flash, mushola, bank kampus, tempat foto kopi, kantor pos) diharapkan dapat menunjang keberhasilan studi mahasiswa dengan hasil yang bisa dibanggakan. Dari area standar sumber daya manusia, dapat dikemukakan sebagai berikut. Sistem rekruitmen staf akademik dan staf pendukung mengacu pada Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor: 22 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2005. Jumlah staf akademik dan staf pendukung di FK Unair sudah memenuhi kebutuhan mahasiswa, baik dalam kuantitas maupun kualitas, yaitu dengan rasio 362 staf akademik tetap dibandingkan 1625 mahasiswa = 1 : 4,69 (belum diperhitungkan staf afademik tidak tetap yang jumlahnya Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
4
sekitar 60% dari staf akademik tetap). Jumlah 216 staf pendukung dibandingkan 1625 mahasiswa = 1: 7,52. (belum diperhitungkan staf pendukung tidak tetap yang jumlahnya sekitar 35% dari staf pendukung tetap). Dari jumlah 362 dosen tetap FK Unair, sejumlah 46 (12,71%) orang tenaga dosen berpendidikan S1, sejumlah 106 (29,28%) orang tenaga dosen bergelar MS/M.Kes atau yang setara S2 (Spesialis 1) dan sejumlah 210 (58,01%) orang tenaga dosen bergelar Doktor dan atau setara S3 (Spesialis 2, konsultan). Dari hitungan tersebut diatas, maka jumlah dosen tetap yang bergelar Doktor dan yang setara S3 58,01%. Jumlah tersebut terdiri dari 90 orang dosen dengan jenjang pendidikan S3 dan 120 orang dengan jenjang pendidikan setara S3 atau spesialis 2 (konsultan). Dari 362 jumlah dosen tetap, sejumlah 77 orang (21,27%) mempunyai jabatan akademik sebagai guru besar. Dalam upaya meningkatkan mutu staf pengajar, di FK Unair juga tersedia peluang untuk mendapatkan pendidikan lanjut dan berbagai pelatihan. Dibidang kesejahteraan, FK Unair antara lain menyediakan layanan poliklinik keluarga, bantuan pendidikan dan koperasi simpan pinjam. Perlu dikemukakan bahwa perpustakaan di kampus A yang berlokasi di tengah-tengah lokasi FK Unair khusus merupakan reperesentasi perpustakaan FK Unair, namun masih dikoordinasi langsung oleh perpustakaan kantor pusat, sehingga secara struktur kepegawaian, hampir seluruh karyawan di perpustakaan kampus A Unair dibawahi langsung oleh perpustakaan pusat Unair. Sesuatu yang luar biasa di bidang perpustakaan ini adalah telah dikembangkan Airlangga Medical E-Library di FK Unair yang merupakan Perpustakaan elektronik tersebut dikelola oleh Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Dari area standar kurikulum, dapat dikemukakan sebagai berikut. Kurikulum FK Unair telah dirancang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran FK Unair serta mempunyai relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan pembangunan. Pada tahun 1954, berlaku kurikulum 1954 dengan lama pendidikan 7 tahun, kurikulum 1960 dengan lama pendidikan 6 tahun, kurikulum 1969 dengan lama pendidikan 7 tahun, kurikulum 1982 dengan lama pendidikan 6 tahun. Terdapat perubahan-perubahan kurikulum di FK Unair dalam periode 5 tahun ini, era sebelum 2000, era 2000-2005 dan era pasca 2005 (kurikulum 2006 dengan lama pendidikan 5,5 tahun terjadi pula perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum dari periode ke periode adalah penyesuaian terhadap kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja serta mengikuti tren pengembangan ilmu. Kurikulum ini dirancang berbasis kompetensi (competency based) untuk memberikan pengalaman dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang diperlukan untuk mencapai kompetensi sesuai tujuan program studi. Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
5
Pendidikan Kedokteran Dasar difokuskan pada 7 area kompetensi yang merupakan 80% kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar, yang berlaku secara nasional. Kurikulum baru telah disusun dijabarkan dalam Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2005/2006. Perbaikan
isi
kurikulum
secara
berkesinambungan
meliputi
aspek:
pendekatan
pembelajaran, desain pembelajaran, relevansi isi, media pembelajaran, evaluasi proses dan hasil pembelajaran serta mempertimbangakan umpan balik dari stakeholders. Kurikulum FK Unair mempunyai keunikan dengan diterapkannya “system Hybrid”, dimana metoda pembelajaran adalah kombinasi pendekatan terintegrasi antar bidang ilmu yang horisontal maupun vertikal disamping pendekatan berdasarkan bidang ilmu. Area kompetensi yang ditambahkan untuk Kurikulum lokal sebanyak 20% adalah Kegawatdaruratan-PPGD, Kedokteran Tropis dan Penelitian. Dari area standar prasarana dan sarana, dapat dikemukakan bahwa Prasarana FK Unair berlokasi di Kampus A Unair Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya dengan luas lahan/tanah 52.213 m2 dan luas bangunan 24.844,07 m2. Lahan dan bangunan tersebut adalah milik sendiri, kecuali yang berada di RSU Dr. Soetomo. Semua sarana/ perabot/peralatan yang didalamnya juga milik sendiri (milik institusi). Luas ruang kuliah/diskusi/tutorial adalah 4920,10 m2 untuk 1625 mahasiswa, berarti 3.028 m2/mahasiswa. Angka ini telah melebihi standar UNESCO yaitu 0,7 m2/mahasiswa. Luas ruang dosen adalah 2400 m2 untuk dosen tetap Bagian 362 dosen yang berkantor di Praklinik dan Klinik FK Unair dan berarti 6.62 m2/dosen. Angka ini telah melebihi standar yaitu 3.23 m2/dosen. Luas bangunan tersebut terdiri dari ruang pimpinan, perkantoran/ administrasi akademik, ruang kuliah, ruang diskusi/seminar/rapat, ruang kerja dosen, ruang laboratorium, ruang baca, berbagai ruang poli dan rawat inap di Rumah sakit, Pusat Kegiatan Mahasiswa, gudang dan beberapa gazebo. Dilihat dari potensi fasilitas fisik yang dimilik, FK Unair cukup potensial dikembangkan dalam mendukung proses pembelajaran. Prasarana yang dimiliki sangat mencukupi untuk penyelenggaraan seluruh kegiatan pendidikan Fakultas Kedokteran Unair dan memenuhi seluruh standar kualitas pendidikan dokter dengan rincian luas per jenis prasarana. Seluruh prasarana mudah dicapai atau memiliki aksesabilitas yang tinggi karena tiap fasilitas gedung dan ruang saling terkait dan berada dalam satu area Kampus A Unair dan berseberangan dengan RSU Dokter Soetomo Surabaya sebagai rumah sakit pendidikan. Penunjuk arah (sign board) juga tersebar di banyak lokasi (terutama di setiap persimpangan) sebagai pelengkap papan peta lokasi (map board) dan peta digital yang dapat diakses melalui internet/intranet termasuk dari beberapa layar sentuh (kiosk) yang disediakan di beberapa lokasi. Untuk gedung yang memiliki lebih Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
6
dari 3 lantaipun telah dilengkapi dengan elevator, termasuk juga sejumlah gedung yang berada di RSU Dokter Soetomo. Pendayagunaan kapasitas fasilitas sarana dan prasarana FK Unair dapat memenuhi tingkat kebutuhan aktivitas akademik dansangat efisien dan semuanya terpelihara dengan baik. Luas ruang baca FK Unair yang berada di Kampus A Unair adalah 600 m2 pada 30 Bagian Pra-klinik, Klinik dan Ruang e-Library. Ruang baca merupakan pendukung Perpustakaan Unair Kampus A dengan luas 4046 m2. Perpustakaan Unair Kampus A merupakan Pusat Pelayanan Disiplin Ilmu (Pusyandi) Kedokteran & Kesehatan di tingkat nasional yang ditunjuk oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Depdikbud (1988) yang koleksinya memang diprioritaskan pada bidang ilmu kedokteran dan kesehatan. Sehingga luas keseluruhan perpustakaan pendukung pendidikan kedokteran menjadi 4710 m2, berarti 2,9 m2/mahasiswa. Dari area standar keuangan, dapat dikemukakan sebagai berikut. Jumlah dana FK Unair dari berbagai sumber dana, ditinjau dari kecukupan dana dapat dikatakan sangat cukup. Sebagai contoh pada tahun anggaran 2006 jumlah keseluruhan dana adalah sebesar Rp. 50.168.852.197,00 (lima puluh milyar seratus enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah). Jumlah mahasiswa tahun 2006 sebanyak 1625 orang, sehingga rata-rata per mahasiswa mendapat alokasi dana sejumlah Rp. 30.873.139,81 (tiga puluh juta delapan ratus tujuh puluh tiga ribu seratus tiga puluh sembilan 81/100 rupiah). Nilai tersebut melebihi nilai maksimal standar BAN-PT, yaitu Rp. 18.000.000,00.(delapan belas juta rupiah) per mahasiswa per tahun. Jumlah dana dari mahasiswa tahun 2006 sejumlah Rp. 12.016.765.000,00 (dua belas milyar enam belas juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah). Sedangkan jumlah dana keseluruhan yang dihimpun dalam tahun 2006 sejumlah Rp. 50.168.852.197,00 (lima puluh milyar seratus enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah), berarti prosentasi dana dari mahasiswa dibanding dana keseluruhan yang dihimpun pada tahun 2006 adalah 23,95 %, sedangkan batas maksimal kurang dari 30%. Kenaikan dana dalam 5 tahun terakhir sejumlah Rp. 26.526.820.423,00 (dua puluh enam milyar lima ratus dua puluh enam juta delapan ratus dua puluh ribu empat ratus dua puluh tiga rupiah), berarti tingkat kenaikan sebesar 112,20%, sedangkan kenaikan dana signifikan dalam 5 tahun terakhir ≥ 50%. Sistim keuangan di audit secara internal maupun eksternal setiap tahun oleh Irjen Diknas (Audit Internal); dan BPK dan BPKP (Audit Eksternal). Dari area standar tata pamong, dapat dikemukakan sebagai berikut. Sejak tahun 2000, di FK Unair berlaku OTK FK Unair, yang mengatur tentang organisasi dan Tata Kerja di FK Unair. Secara garis besar, susunan Organisasi FK Unair terdiri dari: 1. Unsur Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
7
Pimpinan Fakultas (Dekan dan Pembantu Dekan: I, II, III, serta Staf Khusus); 2. Senat Fakultas; 3. Unsur Pelaksana Akademik (Bagian, Kelompok Dosen dan Laboratorium); 4. Unsur Pelaksana Administratif: Bagian Tata-Usaha dan 5. Unit-unit fungsional terkait penyelenggaraan kegiatan di FK Unair. Staf Khusus adalah unsur Pimpinan Fakultas yang membantu Dekan dalam hal pelaksanaan kegiatan pengembangan Fakultas dan kerjasama antara Fakultas dengan pihak luar. Disamping itu, FK Unair mempunyai 3 (tiga) Tim Koordinasi, yaitu: Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Pendidikan (TKPPP), antara lain: TKPP Pendidikan Dokter Spesialis 1 (TKPPPDS1); TKPP Pendidikan Diploma (TKPPPD); Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Penelitian (TKPP-Lit) dan Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (TKPP-Penmas). Para koordinator tim tersebut bukan organ struktural namun sebagai organ fungsional yang mengkoordinasi para KPS pada prodi yang sejenis dan bertanggungjawab kepada Dekan cq. FK Unair juga mempunyai Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas Airlangga untuk Fakultas Kedokteran, yang anggotanya terdiri atas Guru Besar, Pimpinan Fakultas dan Ketua Bagian. Unsur Pelaksana Administratif (Bagian TataUsaha) dalam melaksanakan tugasnya dibagi menjadi beberapa sub bagian, yaitu sub bagian: Pendidikan, Umum dan Perlengkapan, Keuangan dan Kepegawaian dan Kemahasiswaan. Unit-unit terkait penyelenggaraan kegiatan di FK Unair adalah: Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya, Unit-unit fungsional di dalam FK Unair: Medical Education, Research and Staff Development Unit (MERSDU), Medical Reseach Unit (MRU), Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) dan Unit Bioetik yang masing-masing unit diatas mempunyai tugas, serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. FK Unair mempunyai kebijakan tertulis mengenai pengembangan program Kegiatan Akademik dapat dilihat pada Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Unair di bidang akademik, sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Universitas Airlangga yang meliputi: Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima, Peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung, Peningkatan mutu proses pendidikan, Peningkatan mutu managemen pendidikan, Peningkatan mutu lulusan, dan Penjaminan mutu akademik dan manajemen serta mempunyai Sistem monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanan kebijakan tersebut di atas dan tindak lanjut hasil evaluasi berbagai kegiatan telah terlaksana dengan baik di FK Unair. Dari area standar sistem pengelolaan, dapat dikemukakan sebagai berikut. Pengelolaan program di FK Unair berpijak pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Struktur Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
8
organisasi dalam seperti halnya tata pamong, sistem pengelolaan di FK Unair terdiri dari: Pimpinan (Dekan dan para PD), Senat Fakultas, Pelaksana Akademik (Bagian dan SubProgram), Pelaksana administrasi (Bagian Tata Usaha = BTU), Unit Penunjang dan Satuan Penjaminan Mutu. Kepemimpinan pada Fakultas Kedokteran Unair dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan suatu Good University Governance sehingga dapat dicapai suatu model kepemimpinan yang efektif dan efisien dalam upaya melaksanakan serta mencapai visi serta misi fakultas. Aspek kepemimpinan yang dikembangkan antara lain meliputi aspek pengambilan keputusan, kemampuan meningkatkan mutu dan produktivitas institusi, kemampuan meningkatkan anggaran perguruan tinggi, akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan. FK Unair terdiri dari 30 bagian yang masing-masing diketuai oleh Ketua Bagian. Sub-Program berfungsi mengkoordinasi proses pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu, terdiri dari: Sub-Program 1 mengelola pendidikan semester 1-4, Sub-Program 2 mengelola pendidikan semester 5-6, Sub-Program 3: mengelola pendidikan semester 6-7, Sub-Program 4 : mengelola pendidikan kepaniteraan-I dan Sub-program 5: mengelola pendidikan kepaniteraan-II. Bagian Tata Usaha (BTU) terdiri dari 4 Sub-Bagian: Pendidikan, Umum dan Perlengkapan, Keuangan dan Kepegawaian, serta Kemahasiswaan Unit penunjang di FK Unair ada 8 yaitu: Medical Education, Research and Staff Development Unit (MERSDU), Medical Research Unit (MRU), Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi), Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran, GrahaBIK IPTEKDOK, Koperasi Pegawai Negeri Fakultas Kedokteran Unair, Ikatan Orang Tua Mahasiswa FK Unair dan Klinik Dokter Keluarga FK Unair. Satuan Penjaminan Mutu di FK Unair didirikan tahun 2005. Susunan kepengurusan Satuan Penjaminan Mutu FK Unair periode 2006 terdiri dari Ketua dan kepengurusan lainnya dan susunan kepengurusan Satuan Penjaminan Mutu FK Unair terakhir disusun di tahun 2007 ini. Dalam Sistem perencanaan dan pengembangan di FK Unair terdiri dari perencanaan. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mempunyai visi sebagai salah satu fakultas kedokteran terkemuka di kawasan regional ASEAN dan menjadi pemuka dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, dalam mencapai visi, misi dan tujuannya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Universitas Airlangga. Renstra Universitas Airlangga merupakan garis besar haluan pengembangan universitas selama satu dasawarsa mendatang yang menggambarkan skenario pengembangan universitas dalam sepuluh tahun mendatang (tahun 2003-2012).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
9
Tahapan pengembangan yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga meliputi peningkatan kapasitas dan modernisasi, peningkatan pelayanan dan peningkatan daya saing lokal, nasional dan internasional. Dalam upaya mendukung proses pendidikan di FK Unair diperlukan dana yang cukup besar. Adapun anggaran pendapatan FK Unair tersebut antara lain diperoleh dari : Dana dari pemerintah berupa dana DIK (daftar isian kegiatan), dana DIP, Dana dari masyarakat atau dana dari Masyarakat (mahasiswa dan sumbangan orang tua mahasiswa) dan Dana dari sumber lain yang berupa: dana dari Yayasan, Hibah, PPDS dan Kerja Sama. Pengeluaran dana FK Unair berupa pengeluaran untuk: Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Pengelolaan dan Pengembangan. Arah dan kebijakan pengembangan sistem dan sistem informasi FK Unair mengacu pada arah dan kebijakan Unair. Unit Pengelola Data Digital FK Unair menjadi unit pengelola data digital yang handal dan efisien dalam mendukung mutu sistem informasi manajemen dan mutu akademik FK Unair. Tahap awal FK Unair memfokuskan pada pengolahan data konvensional menjadi data digital secara profesional melalui layanan evaluasi ujian dan layanan analisis butir soal ujian, dengan indikator kinerja unit mengacu pada misi tersebut. Pada tahap selanjutnya selain perluasan layanan untuk data manajerial (seperti data personalia, peralatan, kepuasan mahasiswa, dan kepuasan staf pengajar), misi kedua pun dikembangkan bentuk pelaksanaannya. Pengembangan lanjutan sistem informasi FK Unair sesuai rencana strategi dengan ujung tombak pengembangannya adalah Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) FK Unair. UPeDDi FK Unair mempunyai visi menjadi unit pengelola data digital yang handal dan efisien dalam mendukung mutu sistem informasi manajemen dan mutu akademik FK Unair dan mempunyai misi mengolah data konvensional menjadi data digital secara profesional, menyimpan dan menyediakan data serta informasi digital untuk mendukung mutu manajemen internal FK Unair dan mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi penunjang mutu akademik FK Unair. Sistem Informasi FK Unair ini dikembangkan untuk mendukung kegiatan akademik (tugas dan fungsi bidang I) dan kegiatan Non-akademik (tugas dan fungsi bidang II dan bidang III). Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di FK Unair berpedoman pada kebijakan dasar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan Visi, Misi dan Kebijakan FK Unair. Jumlah proposal penelitian dan karya akademik dari staf dosen FK Unair yang bersifat nasional dan internasional secara kualitatif semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini ditunjukkan dengan semakin Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
10
banyaknya proposal penelitian yang diterima dengan dana kompetitif nasional, baik oleh DIKTI (Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, hibah pasca, penelitian dasar, dosen muda) maupun RisbinIptekDok serta sumber dana penelitian kerja sama dari luar negeri yang masuk melalui Tropical Disease Center Unair. Saat ini FK Unair telah memiliki media terakreditasi yang terbit secara rutin setiap tiga bulan dengan nama “Folia Medica Indonesiana” (Akreditasi No.02/DIKTI/Kep/2002) yang disajikan dalam bahasa Inggris, serta dimanfaatkan untuk menampung hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dari staf dosen atau peneliti baik FK Unair maupun diluar FK Unair. Secara tidak langsung, hal ini juga mengangkat nama baik FK Unair baik dikalangan nasional maupun internasional. Terlebih lagi, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi proses pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat serta produk penelitian unggulan sesuai dengan payung penelitian FK Unair. Berdasarkan data evaluasi diri FK Unair selama 3 (tiga) tahun terakhir memiliki lulusan berturut-turut sebanyak 76,05%; 80,49% dan 96,39%; dimana lulusan dapat menyelesaikan masa studinya dalam waktu 6-6,5 tahun. Secara keseluruhan, 83,72% lulusan tiga tahun terakhir lulus dalam waktu antara 6-6,5 tahun. IPK lulusan tampak meningkat dari tahun ke tahun kelulusan. Rerata IPK lulusan tahun 2004/2005, 2005/2006 dan 2006/2007 berurut-turut adalah 2,89; 2,95 dan 3,1. Sedangkan secara keseluruhan rerata IPK seluruh lulusan tiga tahun terakhir adalah 2,97. Sebanyak 74,14 % IPK lulusan tiga tahun terakhir berada di antara 2,75 dan 3,50. Masa tunggu lulusan tiga tahun terakhir untuk mendapatkan / menciptakan lapangan kerja adalah 3,62 bulan. Studi pelacakan adalah kebijakan baru FK Unair. Pada tahun 2006 telah dilakukan tracer study. Hasil dari tracer study ini menunjukkan bahwa profil pekerjaan pertama lulusan: 57,5% bekerja di poliklinik swasta, 16,8% bekerja di rumah sakit, 6,2% bekerja di Pusat Kesehatan Masyarakat dan sisanya bekerja di institusi pendidikan, Program Pendidikan Dokter Spesialis, wirausaha bidang kesehatan, wirausaha bidang non-kesehatan, praktek pribadi, pendidikan Program Pasca sarjana, institusi penelitian, laboratorium dan kepolisian. Meskipun SK formal pengurus ikatan alumni belum terbit, berbagai kegiatan komunikasi antara alumni dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga seperti pertemuan alumni, pemasangan prasasti dan perbincangan dalam forum alumni di website www.fk.unair.ac.id telah dilakukan.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
11
BAB III TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2006/2007 SK.Dekan No. 021A/ JO3.1.17/ TU/2007, 9 Januari 2007
PENANGGUNG JAWAB
: Prof. Dr. H.M.S. Wiyadi, dr., Sp.THT(K) Dekan Fakultas Kedokteran Unair (ex officio)
PENGARAH
: 1. Prof. Dr. Suharto, dr., MSc., DTM&H, Sp.PD-KTI Pembantu Dekan I FK Unair (ex officio) 2. H. Prapto Sutjipto, dr., Sp.BK Pembantu Dekan II FK Unair (ex officio) 3. H. Bambang Subagjo, dr., MS., Sp.PK(K) Pembantu Dekan III FK Unair (ex officio) 4. Prof. H.M. Sajid Darmadipura, Sp.S., Sp.BS Staf Khusus FK Unair (ex officio)
NARASUMBER
: 1. Prof. Soetjipto, dr., MS., Ph.D Ketua Pusat Penjaminan Mutu Unair 2. Prof. Dr. Bambang Prijambodo, dr., Sp.OT Ketua MERSDU FK Unair
KETUA
: Prof. Retno Handajani, dr., MS., Ph.D
WAKIL KETUA
: Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr., Sp.AnKIC.
SEKRETARIS
: Dripa Sjabana, dr., M.Kes
ANGGOTA
: Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr., MS Dr. Harjanto JM, dr., AIF Dr. Rina Yudiwati, dr., MS Dr. Abdurachman, dr., M.Kes Suwandito, dr., MS Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes Lilik Herawati, dr., M.Kes Maftuchah Rochmanti, dr. Sudjarwo, S.IP (Kabid TU) Sri Rostiyanti Y., SH (Kasubbag Umum & Perlengkapan) Hj. Endang Susilowati, SE (Kasubbag Keuangan & Kepegawaian) Ibnoe Pribadi R., SH (Kasubbag Pendidikan) Hj. Endang Soekapti, S.IP (Kasubbag Kemahasiswaan & Alumni)
TIM TEKNIS
: Sri Purwati Tiwik Mairawati Achmad Fadilah, ST. Soddy Hertanto
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
12
BAB IV IV.A. RINGKASAN DAFTAR ISI Halaman JATI DIRI PROGRAM STUDI
1
BAB I
KATA PENGANTAR
2
BAB II
EXECUTIVE SUMMARY
3
BAB III TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI
12
BAB IV DAFTAR ISI
13
BAB V RINGKASAN SWOT, PROBLEM, STRATEGI, AKTIVITAS,
33
PERFORMANCE INDICATOR BAB VI KOMPONEN EVALUASI DIRI DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA 53 VI.1. Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
53
VI.2. Kemahasiswaan
69
VI.3. Sumber Daya Manusia
82
VI.4
Kurikulum
102
VI.5. Prasarana dan Sarana
116
VI.6. Keuangan
151
VI.7. Tata Pamong
161
VI.8. Pengelolaan
205
VI.9. Sistem Pembelajaran
240
VI.10. Suasana Akademik
257
VI.11. Sistem Informasi
267
VI.12. Sistem Penjaminan Mutu
291
VI.13. Lulusan
305
VI.14. Penelitian, Publikasi, Karya inovatif lainnya dan Pengabdian kepada
314
Masyarakat VI.15. Mutu Program Studi BAB VII DOKUMEN PENDUKUNG UTAMA
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
370 377
13
IV.B. RINCIAN DAFTAR ISI Halaman BAB V RINGKASAN SWOT, PROBLEM, STRATEGI, AKTIVITAS, PERFORMANCE INDICATOR
.
33
V. A. RINGKASAN SWOT
33
V. A. 1. Faktor Internal
33
V. A. 1. 1. Kekuatan (Strength)
33
V. A. 1. 2. Kelemahan (Weakness)
35
V. A. 2. Faktor Eksternal
36
V. A. 2. 1. Kesempatan (Opportunity)
36
V. A. 2. 2. Tantangan (Threat)
37
V.A.3. Tabulasi SWOT:
37
V.A.3.1. Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness)
38
V.A.3.1.1. Kemahasiswaan
38
V.A.3.1.2. Sunber Daya manusia
38
V.A.3.1.3. Kurikulum
38
V.A.3.1.4. Prasarana dan Sarana
39
V.A.3.1.5. Keuangan
39
V.A.3.1.6. Sistem Pengelolaan
39
V.A.3.1.7. Kurikulum
40
V.A.3.1.8. Suasana Akademik
40
V.A.3.1.9. Lulusan
40
V.A.3.1.10. Program Hibah Kompetisi
40
V.A.3.2. Kesempatan (Opportunity) dan Tantangan (Threat)
41
V.A.3.2.1. Lingkungan Eksternal
41
V.A.3.2.2. Kerjasama
41
V.A.3.2.3. International Recognition
42
Karakteristik khusus FK Unair
43
Bukti keunggulan Fakultas Kedokteran
43
V. B. PROBLEM
44
Sumberdaya Manusia
44
Sistim Informasi
44
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
14
Sistim Perpustakaan
44
Pembenahan Kurikulum dalam Masa Transisi ke BHMN
44
Keterbatasan sumber daya manusia
45
Sarana dan prasana pendukung pembelajaran
45
Alumni FKUNAIR
45
Masih diperlukan banyak tenaga dokter untuk mencukupi kebutuhan nasional.
45
V. C. STRATEGI
45
V. D. AKTIVITAS
46
Manajemen Akademik
46
Manajemen SDM
47
Manajemen Keuangan
47
Penerapan sistem informasi manejemen (SIM)
47
Resource sharing staf akademik
47
Resource sharing fasilitas fisik
47
Penataan Organisasi
48
Lain lain
48
BAB V. E. PERFORMANCE INDICATOR
49
Kegiatan dan indikatornya
49
Manajemen Akademik
49
Manajemen SDM
50
Manajemen Keuangan
50
Penerapan sistem informasi manejemen (SIM)
50
Resource sharing staf akademik
51
Resource sharing fasilitas fisik
51
Penataan Organisasi
52
Lain lain
52
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
15
BAB VI KOMPONEN EVALUASI DIRI DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA Standar 1. Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Tujuan dan Sasara
53
1.1.
Eligibilitas
53
1.2.
Integritas
55
1.2.1. Penyusunan rencana dan program kerja
56
1.2.2. Penerimaan pegawai
56
1.2.3. Pembukaan program studi
56
1.2.4. Penerimaan mahasiswa baru
56
1.2.5. Penyusunan anggaran
57
1.2.6. Iklan mengenai peringkat akreditasi program studi
57
1.2.7. Hubungan dengan masyarakat
57
VI.1.A.
1.2.7.1 Penerbitan berkala Warta Unair (DP 01.13: Salah satu koran
57
berkala Warta Unair) 1.2.7.2. Berbicara didepan seminar untuk awam (DP 01.14: Salah
57
satu Kumpulan makalah seminar untuk awam). 1.2.7.3. Talk show melalui media TV, radio Suara Surabaya (SS) (DP
57
01.15: Salah satu narasi yang 1.2.7.4. Tulisan oleh warga FK Unair yang dimuat di Surat Kabar/
57
Majalah (DP01.16: Salah satu tulisan oleh warga FK Unair yang dimuat di Surat Kabar/ Majalah) 1.2.7.5. Website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id. yang dapat
57
diakses oleh masyarakat awam (DP 01.17: Salah satu print-out Website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id. yang dapat diakses oleh masyarakat awam). 1.2.7.6. Bakti sosial yang dilakukan warga Civitas Academica Unair
57
(DP 01.18: Salah satu SK Bakti sosial yang dilakukan warga Civitas Academica Unair). 1.2.7.7. Aktifitas Kuliah Verja Nyata (KKN) (DP 01.19: Salah satu
58
SK dan laporan KKN). 1.2.7.8. Dll 1.2.8. Pengambilan keputusan yang adil
58 58
1.2.8.1. Sistem penerimaan mahasiswa baru : melalui pengumuman dimedia masa, diuji, diumumkan hasilnya secara terbuka (DP
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
58
16
01.10: Pedoman Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru). 1.2.8.2. Sistem penerimaan tenaga pegawai negeri sipil baru :
58
melalui pengumuman dimedia masa, diuji, diumumkan hasilnya secara terbuka (DP 01.08:
Pedoman Prosedur
Penerimaan pegawai FK Unair). 1.2.8.3. Sistem karier dan kenaikan pangkat (DP 01.20: Kumpulan
58
SK Kenaikan Pangkat) 1.2.8.4. Sistem reward dan punishment (DP 01.21:
Peraturan
58
Akademik FK Unair 2006; DP 01.22: Ketetapan DP3 beserta DP 01.23: Form DP3). 1.3.
Visi
58
1.4.
Misi
60
1.4.1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan
61
profesi berbasis teknologi pembelajaran modern. 1.4.1.1.Akademik S1: Program Studi Pendidikan Dokter Sarjana
61
Kedokteran, Program Studi Ilmu Keperawatan ( PSIK ) 1.4.1.2.Akademik S2: Program Magister Ilmu Kedokteran Dasar, Imunologi.
Kesehatan
Reproduksi,
Kedokteran
61
Tropis,
Kedokteran Keluarga. 1.4.1.3.Akademik S3: Kedokteran
61
1.4.1.4.Vokasional: Program Diploma D3 Rehabilitasi Medik,
61
Radiologi minat radiodiagnostik, Analis Medik, Pengobat Tradisional (Batra) 1.4.1.5.Profesi: Pendidikan Dokter , Pendidikan NERS, Program
61
Pendidikan Spesialis 1.4.2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan
yang
inovatif
untuk
menunjang
61
pengembangan
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. 1.4.3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan,
62
teknologi, humaniora, dan seni kepada masyarakat. 1.4.4.
Mengupayakan
pengembangan
kelembagaan
manajemen
62
modern yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
17
1.5.
Tujuan
62
1.5.1. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang pendidikan
62
1.5.2. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang penelitian
63
1.5.3. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang pengabdian
63
kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan kedokteran 1.6.
Sasaran
VI.1.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 1
64 67
(DP Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran)
VI.2.A. Standar 2. Mahasiswa / Kemahasiswaan 2.1.
69
Kebijakan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
70
2.1.1. Rekrutmen (Penjaringan), data tiga tahun terakhir
70
2.1.2. Keketatan Seleksi (Penyaringan)
71
2.2.
Penerapan Prinsip Pemerataan Daerah Asal Mahasiswa
73
2.3.
Partisipasi dan prestasi dalam kegiatan ilmiah Nasional ( 5 th terahkir )
73
2.4.
Program Pembinaan Sikap Mahasiswa
76
2.5.
Dukungan institusi terhadap organisasi kemahasiswaan.
76
2.6.
Layanan Mahasiswa
77
2.6.1. Layanan bimbingan karier
77
2.6.2. Layanan non - akademik
77
2.6.3. Kepuasan mahasiswa
78
2.7.
Umpan balik dari mahasiswa
78
2.8.
Kode Etik Mahasiswa
78
VI.2.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 2.
79
(Mahasiswa / Kemahasiswaan)
VI.3.A. 3.1.
Standar 3. Sumber Daya Manusia
82
Dosen
82
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
18
3.1.1. Sistem rekruitmen dan seleksi untuk pengangkatan dosen
82
3.1.2. Kecukupan dosen (rasio dosen tetap:mahasiswa).
84
3.1.3. Kualifikasi (pendidikan) dan jabatan akademik dosen tetap
84
3.1.4. Program pembinaan, pengembangan, dan jaminan
90
kesejahteraan 3.1.4.1. Pembinaan dan pengembangan, meliputi aspek
3.2.
3.3.
90
3.1.4.1.a. Pendidikan lanjut
90
3.1.4.1.b. Pelatihan
91
3.1.4.1.c. Sabbatical Leave ( Cuti panjang/bepergian)
92
3.1.4.1.d. Partisipasi dalam kegiatan ilmiah
92
3.1.4.1.e. Berbagai bentuk magang
93
3.1.4.2. Jaminan Kesejahteraan
93
3.1.4.2.a. Layanan kesehatan
93
3.1.4.2.b. Bantuan pendidikan untuk keluarga
94
3.1.4.2.c. Tunjangan pendidikan
94
3.1.4.2.d. Pola pinjaman
94
3.1.4.2.e. Asuransi
94
Tenaga Kependidikan (Tenaga Pendukung/Penunjang Akademik)
95
3.2.1. Kecukupan dan kualifikasi petugas perpustakaan
96
3.2.2. Program pembinaan, pengembangan dan jaminan kesejahteraan
98
Kode etik atau pedoman disiplin kerja dosen dan tenaga kependidikan
98
yang lengkap dan jelas, serta implementasinya
VI.3.B.
3.3.1. Kode Etik Dosen
98
Daftar Dokumen Pendukung Standar 3.
100
(Sumber Daya Manusia)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
19
Standar 4. Kurikulum
102
4.1.
Kurikulum FK Unair
102
4.2.
Kriteria Kurikulum
104
4.2.1. Kesesuaian dengan Visi dan Misi
104
4.2.2. Relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan
105
VI.4.A.
pembangunan 4.2.3. Derajat integrasi.
106
4.2.4. Kompetensi inti
106
4.2.5. Kurikulum lokal
107
4.2.6. Ketersediaan mata kuliah pilihan
108
4.2.7. Persyaratan penyusunan skripsi / tesis / disertasi / tugas akhir
108
lainnya 4.2.8. Peluang bagi mahasiswa untuk pengembangan pribadi dengan
108
Program yang terkait Pembinaan Sikap Mahasiswa
4.3.
4.2.9. Ketersediaan dokumentasi dari keseluruhan tersebut di atas.
109
Perbaikan Kurikulum
110
4.3.1. Program MERSDU dalam rangka mendorong dan memfasilitasi
110
Program Studi untuk perbaikan kurikulum secara berkesinambungan 4.3.2. Umpan balik dari stake holders
VI.1.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 4.
111
113
(Kurikulum)
VI.5.A. 5.1.
Standar 5. Prasarana dan Sarana
116
Prasarana
116
5.1.1. Keberadaan dan Kepemilikan Prasarana (tanah/lahan dan
116
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
20
bangunan)
5.2.
5.1.2 Kecukupan, Kualitas, Kesesuaian, dan Kenyamanan Prasarana
118
5.1.3. Aksesabilitas Prasarana (kemudahan akses/pencapaiannya)
120
5.1.4. Penggunaan Prasarana
120
5.1.5. Pemeliharaan dan Pengembangan Prasarana
122
Sarana
124
5.2.1 Status Kepemilikan Sarana
124
5.2.2 Kecukupan, kualitas dan kesesuaian sarana akademik
124
5.2.3. Sistem pengaturan penggunaan sarana
140
5.2.4. Pemeliharaan dan Pengembangan (Upaya yang telah, sedang,
142
dan akan dilakukan untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan relevansi perabotan dan peralatan, beserta hasilnya 5.3.
Perpustakaan dan Bahan Pustaka
143
5.3.1. Ukuran Ruangan, Kondisi, kenyamanan dan Peralatan yang
143
Tersedia 5.3.2. Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia
144
5.3.3. Ketersediaan bahan pustaka (rasio ketersediaan)
145
5.3.4. Tahun terbitan bahan pustaka yang tersedia
146
5.3.5. Penggunaan perpustakaan
146
5.3.6. Layanan antar Perpustakaan
146
5.3.7. Layanan e-library
147
5.3.8. Dokumentasi disertasi, tesis, skripsi dan tugas akhir mahasiswa
147
5.3.9. Anggaran Perpustakaan
147
VI.5.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 5.
150
(Prasarana dan Sarana)
VI.6.A. Standar 6. Keuangan 6.1.
Jumlah, Kecukupan, dan Sumber Dana Tiga Tahun Terakhir
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
151 152
21
6.2.
6.1.1. Kecukupan Dana.
152
6.1.2. Prosentasi Sumber Dana dari Mahasiswa
152
6.1.3. Kenaikan Dana Dalam 5 Tahun Terakhir
152
Sistim Pengelolaan Keuangan
153
VI.6.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 6.
160
(Keuangan)
VI.7.A. Standar 7. Tata Pamong (governance) 7.1.
161
Lembaga Tata Pamong, Fungsi dan Wewenang Masing-Masing
161
7.1.1. Unsur Pimpinan Fakultas
164
7.1.1.1. Dekan
164
7.1.1.2. Pembantu Dekan
165
7.1.1.2.1. Pembantu Dekan I
166
7.1.1.2.2. Pembantu Dekan II
167
7.1.1.2.3. Pembantu Dekan III
168
7.1.1.2.4. Staf Khusus
169
7.1.2. Senat Fakultas
169
7.1.3. Unsur Pelaksana Akademik
171
7.1.3.1. Bagian
171
7.1.3.2. Dosen/Kelompok Dosen
173
7.1.3.3. Laboratorium
173
7.1.4. Unsur Pelaksana Administratif
174
7.1.4. 1. Bagian Tata Usaha.
174
7.1.4. 2. Sub Bagian Pendidikan.
175
7.1.4. 3. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
176
7.1.4. 4. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian.
176
7.1.4. 5. Sub Bagian Kemahasiswaan
177
7.1.5. Unit-unit terkait penyelenggaraan kegiatan di FK Unair.
178
7.1.5.1. Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya
178
7.1.5.2. Unit-unit fungsional didalam FK Unair.
178
7.2.
Fakultas Kedokteran Unair Memiliki Rencana Strategis
179
7.3.
Fakultas Kedokteran Unair memiliki Aspek Kebijakan dan Pedoman
180
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
22
7.3.1.
Kebijakan
tertulis
mengenai
pengembangan
dan
180
7.3.1.1. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya
181
penyelenggaraan program/kegiatan akademik
peningkatan mutu mahasiswa yang diterima 7.3.1.2. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya
181
peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung 7.3.1.3. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya
182
peningkatan mutu proses pendidikan 7.3.1.4. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya
184
peningkatan mutu managemen pendidikan 7.3.1.5. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya
184
peningkatan mutu lulusan 7.3.1.6. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya
185
peningkatan mutu akademik dan manajemen akademik 7.3.2. Sistem tata nilai dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan.
185
7.3.2.1. Sistem Kredit Semester
185
7.3.2.2. Tujuan
186
7.3.2.3. Ciri Sistem Kredit Semester
187
7.3.2.4. Nilai Kredit dalam Satuan Kredit Semester
187
7.3.3.
Kebijakan tentang pengusulan jabatan akademik, penilaian
196
prestasi akademik dan kecakapan, serta penilaian kepribadian sivitas akademika dan pegawai. 7.3.4. Peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
200
akademik, dan otonomi keilmuan. 7.3.5. Prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan
201
7.3.6. Sistem
202
monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanana
kebijakan tersebuit di atas dan tindak lanjut hasil evaluasi. 7.4.
Upaya FK Unair untuk Meningkatkan Kinerja
VI.7.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 7.
203
204
[Tata Pamong (governance)]
VI.8.A. Standar 8. Pengelolaan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
205
23
8.1.
8.2.
8.3.
Struktur organisasi dengan kelengkapan komponen organisasi
206
8.1.1. Pimpinan FK Unair
206
8.1.2. Senat Fakultas
207
8.1.3. Pelaksana Akademik
207
8.1.3. 1. Bagian
207
8.1.3. 2. Sub-Program
208
8.1.4. Pelaksana administrasi
208
8.1.5. Unit Penunjang.
209
8.1.6. Satuan Penjaminan Mutu
209
Kepemimpinan
209
8.2.1. Pengambilan keputusan.
210
8.2.2. Peningkatan mutu dan produktivitas institusi
210
8.2.2.1. Pengembangan sarana dan prasarana
210
8.2.2.2. Pengembangan sistem pembelajaran.
211
8.2.2.3. Sistem seleksi mahasiswa
211
8.2.2.4. Pengembangan sumber daya manusia
211
8.2.2.5. Pengembangan kerjasama
211
8.2.3. Kemampuan meningkatkan anggaran pendidikan tinggi
211
8.2.4. Akuntabilitas
212
8.2.5. Transparansi dalam pengelolaan
212
Sistem perencanaan dan garis besar rencana
212
8.3.1. Periode Perencanaan
212
8.3.2. Tahap Pengembangan
214
8.3.2.1. Peningkatan Kapasitas dan Modernisasi
214
8.3.2.2. Peningkatan pelayanan dan daya saing lokal, nasional dan
214
internasional 8.4.
Pelaksanaan pengelolaan
216
8.4.1. Pengelolaan administrasi umum
216
8.4.1.1. Administrasi Perlengkapan
216
8.4.1.2. Administrasi kepegawaian
217
8.4.1.3. Administrasi keuangan
219
8.4.1.4. Administrasi ketatausahaan, ketatalaksanaan dan hukum
220
8.4.2. Pengelolaan administrasi akademik
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
221
24
8.5.
Kerjasama dan kemitraan institusi
223
8.5.1. Bidang Pendidikan
223
8.5.1.1. Kerjasama lokal
223
8.5.1.2. Kerjasama nasional
224
8.5.1.3. Kerjasama internasional
227
8.5.2. Bidang Penelitian
228
8.5.2.1. Kerjasama lokal
228
8.5.2.2. Kerjasama nasional
228
8.5.2.3. Kerjasama internasional
230
8.5.3. Bidang Pengabdian Masyarakat
230
8.5.3.1. Kerjasama lokal
230
8.5.3.2. Kerjasama nasional
231
8.5.3.3. Kerjasama internasional
232
8.6.
Sistem monitoring dan evaluasi
232
8.7.
Ketersediaan direktori dan panduan berisikan informasi
233
VI.8.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 8.
234
(Pengelolaan)
VI.9.A. Standar 9. Sistem Pembelajaran 9.1.
9.2.
240
Sistem pembelajaran mahasiswa
241
9.1.1. Persyaratan kelulusan dan penyelesaian studi
241
9.1.2. Mutu Sistem Pembelajaran
241
9.1.3. Proses Belajar Mengajar
241
9.1.4. Peluang Mahasiswa untuk Belajar Mandiri
242
Sistem pembelajaran harus memfasilitasi keterlibatan aktif mahasiswa
242
dalam proses pembelajaran. 9.3.
Sistem pembelajaran meliputi penilaian kemajuan dan hasil belajar
245
mahasiswa. 9.4.
Rancangan pembelajaran mahasiswa
246
9.4.1. Rancangan pembelajaran mahasiswa
246
9.4.1.1. Pedoman pengembangan rancangan pembelajaran
246
9.4.1.2. Pelaksanaan Pedoman Rancangan Pembelajaran
246
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
25
9.4.1.3 Monitoring / Pelaporan pelaksanaan pedoman
247
9.4.2. Pedoman bimbingan akademik, bimbingan penelitian dan
248
penulisan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi dan karya ilmiah lainnya 9.4.2.1. Pedoman Bimbingan Akademik
248
9.4.2.2. Pedoman Bimbingan Penelitian serta Penulisan skripsi / tesis /
248
disertasi
9.5.
9.4.2.3. Pedoman Bimbingan karya tulis lainnya
249
Fakultas Kedokteran Unair Menjamin terselenggaranya proses
250
kegiatan belajar-mengajar 9.5.1. Kesesuaian kegiatan dengan rencana
250
9.5.2. Pemutakhiran bahan ajar
250
9.5.3. Kelengkapan sarana pembelajaran
250
9.5.4. Kemutakhiran sarana pembelajaran
251
9.5.5. Efektivitas pembelajaran
251
9.5.6. Pencapaian indeks prestasi yang tinggi (secara wajar)
251
9.5.7. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran
252
9.5.8. Penyelesaian pada waktunya
252
VI.9.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 9.
253
(Sistem Pembelajaran)
VI.10.A. Standar 10. Suasana Akademik 10.1.
257
Unsur-unsur Penciptaan Suasana Akademik
258
10.1.1 Kebijakan Institusi Mengenai Suasana Akademik
258
10.1.2 Tersedianya prasarana dan sarana yang memungkinkan
259
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika 10.1.3 Dukungan Suasana Lingkungan
260
10.1.4. Terselenggaranya berbagai kegiatan akademik yang diikuti
260
bersama oleh dosen dan mahasiswa, seperti seminar, lokakarya, simposium, keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian tim, keikutsertaan dalam seminar nasional/ internasional 10.1.5. Interaksi Akademik Dosen dan Mahasiswa
260
10.1.6 Pengembangan Perilaku Scholarship (Cendekiawan)
263
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
26
10.2.
Upaya dan Kegiatan untuk Menciptakan Suasana Akademik
263
10.2.1. Kebijakan mengenai kegiatan akademik di dalam perkuliahan
263
10.2.2 Kebijakan akademik di luar perkuliahan intrernal, nasional
264
dan internasional: seminar, lokakarya, simposium, diskusi, perlombaan, pameran, demonstrasi karya ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas); penyediaan sarana dan prasarana untuk perwujudan suasana akademik 10.2.3. Pelaksanaan kebijakan kegiatan akademik 10.2.4. Kebijakan
pengembangan
perilaku
265 kecendekiawanan
265
(kesujanaan)
VI.10.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 10.
266
(Suasana Akademik)
VI.11.A. Standar 11. Sistem Informasi 11.1. Sistem informasi untuk mendukung kegiatan Akademik dan Non
267 270
akademik 11.1.1. Pengelolaan Sistem Informasi
270
11.1.2 Ketersediaan dan kemutakhiran piranti keras dan piranti lunak,
274
dan keberadaan sumber daya manusia. 11.1.3. Keberadaan dan pemanfaatan jaringan lokal (Local Area
277
Network) dan WAN (Wide Area Network) 11.2. Jenis informasi yang disediakan
280
11.3. Kemudahan penggunaan fasilitas informasi
283
11.4. Pemanfaatan sistem informasi oleh pimpinan institusi, dosen,
284
mahasiswa dan masyarakat. 11.5. Kecukupan dan kesesuaian sarana informasi dengan kebutuhan
11.6
285
11.5.1. Rasio mahasiswa/terminal
285
11.5.2. Rasio dosen / terminal PC
286
11.5.3. Bandwidth
286
Pelatihan penggunaan piranti
287
VI.11.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 11.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
290
27
(Sistem Informasi)
291
VI.12.A. Standar 12. Sistem Penjaminan Mutu 12.1. Sistem Penjaminan Mutu
292
12.2. Hasil Audit Internal 2005 dari PPM Unair
296
12.3. Hasil Audit Internal 2006 dari PPM Unair
297
12.4. Analisis SWOT : Satuan Penjaminan Mutu di FK Unair
302
303
VI.12.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 12. (Sistem Penjaminan Mutu)
305
VI.13.A. Standar 13. Lulusan 13.1. Produktivitas institusi perguruan tinggi (khusus lulusan) dalam tiga
306
tahun terakhir 13.2. Rata-rata lama masa studi mahasiswa untuk setiap jenjang pendidikan
308
13.3. IPK lulusan ( minimum, maksimum dan rata-rata)
308
13.4. Rata-rata mahasiswa drop-out dalam tiga tahun terakhir
309
13.5. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan/menciptakan kerja
309
13.6. Program pelacakan alumni
310
13.6.1. Kebijakan
310
13.6.2.
Pelaksanaan
(persentase
jurusan/departemen
yang
310
melaksanakan pelacakan alumni) 13.6.3. Tingkat respons pelacakan alumni,
310
13.6.4. Hasil yang diperoleh
310
13.7. Kelembagaan alumni
311
13.8 Komunikasi institusi dengan alumni
311
13.9 Pemanfaatan program pelacakan alumni
312
VI.13.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 13.
313
(Lulusan)
VI.14.A.Standar 14. Penelitian, Publikasi, Karya inovatif lainnya dan
314
Pengabdian kepada Masyarakat
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
28
14.1. Pendahuluan
314
14.2. Pedoman Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
316
14.3. Etika Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
319
14.4. Implementasi Pedoman Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
321
14.5. Agenda Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
322
14.6. Pelaksanaan Agenda Penelitian
322
14.7. Publikasi dan Karya Inovatif Lainnya
323
14.8. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
324
VI.14.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 14.
369
(Penelitian, Publikasi, Karya inovatif lainnya dan Pengabdian kepada Masyarakat)
370
VI.15.A. Standar 15. Mutu Program Studi 15.1. Jumlah program studi, jumlah yang telah terakreditasi dengan
370
peringkatnya, dan jumlah yang belum diakreditasi, untuk semua jenjang dan jenis. 15.2. Prosedur pembukaan program studi baru.
371
15.2.1. Studi kelayakan pembukaan program studi baru (kebutuhan
371
masyarakat, relevansi kurikulum, minat calon mahasiswa, dukungan SDM,
dukungan
sarana
dan
prasarana,
dukungan
dana,
keberlanjutan). 15.2.2. Prosedur persetujuan senat.
374
15.2.3. Prosedur perizinan dari departemen/instansi terkait.
375
15.3. Pedoman Prosedur penutupan program studi (Alasan penutupan, tindak
375
lanjut pemanfaatan SDM, tindak lanjut pemanfaatan sarana dan prasarana, tindak lanjut tentang mahasiswa)
VI.15.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 15.
376
(Mutu Program Studi)
BAB VII DOKUMEN PENDUKUNG UTAMA
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
377
29
DAFTAR TABEL Tabel 2.1.a.
Jumlah mahasiswa yang diterima (SPMB dan PMDK)
71
Tabel 2.1.b.
Jumlah calon mahasiswa dan mahasiswa yang diterima (SPMB dan
72
PMDK) Tabel 2.2
Prestasi mahasiswa bidang penalaran dan keilmuan FK Unair
73
tingkat nasional Tabel 2.3
Partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan lain-
75
lain tingkat nasional dan internasional Tabel 3.01.
Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Umur dan Tingkat
85
Pendidikan dan Jabatan Fungsional Terakhir Tabel 3.02.
Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur,
86
Tingkat Pendidikan Tabel 3.03.
Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Umur dan Tingkat
87
Pendidikan Tabel 3.04.
Profil
Staf
Akademik
Tetap
Berdasarkan Umur,
Tingkat
88
Profil Dosen Tidak Tetap berdasarkan umur, tingkat pendidikan
89
Pendidikan dan Golongan Terakhir Tabel 3.05.
dan Golongan terakhir Tabel 3.06.
Profil Staf Akademik yang Sedang Studi Lanjut (Degree)
90
Tabel 3.07.
Profil Golongan Kepangkatan dan Jabatan Akademik yang telah
91
mengikuti pelatihan Akta V, AA/ Pekerti ( Data dari P4UA) Tabel 3.08.
Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tetap
95
Tabel 3.09
Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tidak Tetap
95
Tabel 3.10
Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tetap Th. 2006
96
Tabel 5.1
Lokasi, Status, Penggunaan, dan Luas Lahan FK Unair
117
Tabel 5.2
Luas, Kondisi, dan Status Kepemilikan Bangunan FK Unair
118
Tabel 5.3
Penggunaan Ruang Kuliah/Tutorial/Diskusi
121
Tabel 5.4.
Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan, Penggantian, dan
123
Pemutakhiran Prasarana FK Unair Tabel 5.5.
Peralatan Perkuliahan/Rapat/Diskusi/Tutorial
124
Tabel 5.6.
Peralatan Perkantoran / Sekretariat
125
Tabel 5.7.
Peralatan Penunjang
126
Tabel 5.8.
Peralatan Laboratorium
127
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
30
Tabel 5.9a.
Peralatan PBL / Keterampilan Medis (Pendidikan)
131
Tabel 5.9b.
Peralatan PBL / Keterampilan Medis (Manekin)
134
Tabel 5.10.
Peralatan Laboratorium Bahasa
136
Tabel 5.11.
Peralatan ICT
136
Tabel 5.12.
Penggunaan Ruang Laboratorium & Praktikum
141
Tabel 5.13.
Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan, Penggantian dan
142
Pemutakhiran Sarana FK Unair Tabel 5.14.
Gedung (Ruang Baca) Perpustakaan Pendukung FK Unair
143
Tabel 5.15.
Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK
144
Unair Tabel 5.16.
Bahan Pustaka elektronik ProQuest (per 3 Januari 2007)
145
Tabel 5.17.
Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK
145
Unair Tabel 5.18.
Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK
146
Unair 1 tahun terakhir Tabel 5.19.
Sumber Dana Perpustakaan
148
Tabel 5.20.
Pengeluaran Perpustakaan
149
Tabel 6.1.
Sumber Dana Perguruan Tinggi
154
Tabel 6.2.
Alokasi Dana
156
Tabel 6.3.
Alokasi Dana dari Mahasiswa ( Tabel Penunjang )
157
Tabel 10.1.
Partisipasi Mahasiswa bersama Dosen dalam Berbagai Kegiatan
261
Akademik (rata-rata per tahun dalam tiga tahun terakhir) (Tahun 2004,2005,2006) Tabel 11.1.
Perangkat server dan jaringan di Ruang Server, Ruang Personalia,
271
dan Studio UPeDDi FK Unair. Tabel 11.2.
Perangkat Jaringan pada Client (di Ruang Biokimia, Ruang
272
Anatomi, dan Ruang e-Library FK Unair) Tabel 11.3.
Data dan Informasi Termuat dalam Aplikasi
273
Tabe111.4.
Riwayat perkembangan internet bandwidth FK Unair
287
Tabel 11.5.
Jumlah Terminal Komputer yang Tersedia di FK Unair
289
Tabel 13.1.
Jumlah Mahasiswa Menurut Angkatan (tahun masuk) dan Jumlah
306
Lulusan Setiap Angkatan (siapkan untuk setiap jenjang pendidikan yang ada)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
31
Tabel 13.2.
Jumlah Lulusan setiap Jenjang Pendidikan dalam 3 Tahun Terakhir
307
Tabel 13.3.
IPK lulusan dan Lama Penyelesaian Studi (untuk setiap jenjang
309
pendidikan yang ada) Tabel 14.1.
Agenda Penelitian Perguruan Tinggi (lima tahun terakhir)
325
Tabel 14.2.
Jumlah Hasil Penelitian dari Berbagai Sumber Dana (tiga tahun
326
terakhir) Tabel 14.3.
Besarnya Biaya (Dana) Penelitian dari Berbagai Sumber (tiga
327
tahun terakhir) Tabel 14.4.
Pemanfaatan Hasil Penelitian (lima tahun terakhir)
328
Tabel 14.5.
Publikasi Hasil Penelitian di dalam Jurnal Ilmiah Lokal, Nasional
333
dan Internasional, dalam tiga tahun terakhir Tabel 14.6.
Buku dan Karya Inovasi Lainnya ( tiga tahun terakhir)
333
Tabel 14.7.
Jenis Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari berbagai
334
Sumber Pembiayaan Tabel 14.8.
Jumlah dana dan Sumber Dana Pengabdian kepada Masyarakat
347
Tabel 14.9.
Dampak Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (tiga tahun
356
terakhir) Tabel 14.10.
Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa dalam Pengabdian kepada
363
Masyarakat
DAFTAR GAMBAR
Bagan 7.1
Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Bagan 7.2. Prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
163 202
32
BAB V RINGKASAN SWOT, PROBLEM, STRATEGI, AKTIVITAS, PERFORMANCE INDICATOR
Fakultas Kedokteran Unair merupakan salah satu dari tiga Fakultas Kedokteran dI Indonesia yang mendapat pengakuan internasional dengan misi utama sebagai menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi berbasis teknologi pembelajaran modern sehingga mampu bersaing di era global.
V.A. RINGKASAN SWOT Analisis situasi dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman faktor eksternal dari hasil Evaluasi Diri yang telah dilakukan. Karena Fakultas Kedokteran merupakan bagian dari Universitas Airlangga, secara umum kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang ada tak lepas dari kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman pada Universitas Airlangga sendiri, disamping ada kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang khusus untuk Fakultas Kedokteran Unair. SWOT analisis dari SE tahun 2005 secara umum masih berlaku, dengan menambahkan hal hal yang lebih teridentifikasi dari SE 2006.
V.A.1. FAKTOR INTERNAL V.A.1. 1. KEKUATAN (STRENGTH) Secara umum, kekuatan yang dipunyai oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga didukung oleh kekuatan yang dipunyai oleh Universitas Airlangga ditambah kekuatan khusus Fakultas Kedokteran. a. Kedudukan Universitas Airlangga diakui sebagai universitas pembina di
Indonesia Bagian Timur dan Jawa Timur sebagai salah satu pilihan terbaik bagi calon mahasiswa. Fakultas Kedokteran juga merupakan salah satu fakultas favorit di Indonesia Timur, telah menjadi fakultas yang telah diakui sebagai fakultas pembina dan terakreditasi; b.
Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas, mengacu pada pedoman/peraturan/arahan Dirjen DIKTI, Universitas Airlangga, Dunia
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
33
Pendidikan Kedokteran secara umum serta tata pamong Fakultas Kedokteran Unair yang tertuang dalam buku Pedoman Pendidikan FK Unair; c. Memiliki jenjang dan jalur pendidikan yang lengkap yaitu program akademik-
profesi,
program
vokasional,
program
spesialis.
Fakultas
Kedokteran
mempunyai Program Akademik-Profesi jenjang S1 (PS Pendidikan Dokter dan PSIK), Jenjang S2 (5 PS Magíster S2); Jenjang S3 (PS S3 Kedokteran yang dikelola bersama dengan Program Pasca Sarjana); Program Vokasional (berupa 4 PS D3 dan 1 PS D4 Perawat Pendidik), serta Program Pendidikan Dokter Spesialis I (sebanyak 24 PS Spesialis); d. Tersedianya tempat kuliah, laboratorium, diskusi kelompok serta sarana
penunjang lain. Antara lain: Ruang baca di Bagian-bagian FK disamping Perpustakaan pusat yang memadai. Multi media yang siap dipakai dalam proses pembelajaran; e. Kurikulum pendidikan telah berhasil mendidik sarjana-profesi yang mumpuni,
dengan angka drop out rendah. Proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran yang sesuai dengan kemajuan dunia kedokteran. Pada Kurikulum Tahun 2000 telah dimasukkan Metode pembelajaran PBL; f.
Sistim
informasi/komunikasi
elektronik
yang
sudah
mulai
dibenahi,
menghasilkan program program terapan yang membantu pemrosesan data akademik, kepegawaian, sarana dan prasarana serta keuangan. Adanya Website Fakultas Kedokteran : http://www.fk.unair.ac.id serta email yang dipunyai oleh staf Fakultas Kedokteran memudahkan komunikasi horizontal dan vertikal; g. Kuantitas dan kualitas dosen relatif cukup memadai berdasarkan rasio dosen
terhadap mahasiswa dan jumlah dosen yang berpendidikan pasca sarjana, termasuk jumlah dosen S1, S2, dan S3. Dosen selalu mengikuti peningkatan keprofesiannya dengan aktif di pertemuan nasional maupun internsional; h. Memiliki jumlah alumni yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.
Jumlah lulusan dokter pertahun sekitar 200, dokter spesialis 100, disamping lulusan D3 dan D4; i.
Kualitas calon mahasiswa relatif cukup baik karena dijaring melalui kompetisi seleksi nasional berbasis kemampuan;
j.
Hasil penelitian yang diajukan pada berbagai majalah dan pertemuan Internasional cukup banyak;
k. Dana yang dihimpun melalui beberapa cara berjumlah cukup besar.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
34
V.A.1. 2. KELEMAHAN (WEAKNESS) Disamping kelemahan khusus yang dijumpai di Fakultas Kedokteran, kelemahan Universitas dapat merupakan kelemahan fakultas pula. Kelemahan Universitas dapat pula dianggap sebagai ancaman - faktor eksternal terhadap Fakultas Kedokteran: a. Citra universitas di masyarakat yang kurang menunjang eksistensi universitas. b. Sistem pengelolaan internal yang kurang terpadu untuk menunjang eksistensi program studi-fakultas-universitas. c. Perilaku warga universitas yang kurang menunjang terbentuknya rasa kebersamaan yang diperlukan untuk membangun citra universitas. d. Resource sharing universitas masih lemah, baik dalam pemanfaatan sumber daya manusia, sarana dan prasarana belum dapat terbangun sinergi yang baik. e. Pola pengelolaan universitas yang kurang mampu membangun partisipasi dan motivasi kerja dalam rangka peningkatan kinerja dan etos kerja. f. Hambatan dana pengembangan infra struktur kampus dan kompetensi SDM masih belum dapat diatasi baik. g. Potensi-potensi sumber dana dan sumber daya lainnya belum mampu mengeksplorasi secara optimal untuk pengembangan universitas. h. Penataan dan pengembangan kampus belum terencana baik dan terintegrasi dengan baik. i. Distribusi usia sumber daya manusia yang telah bergeser kekanan (kelompok usia muda lebih sedikit dibanding kelompok usia tua) j. Sebagian staf pengajar terdiri dari staf pengajar tidak tetap, sehingga berpotensi untuk lepas. Penggantian sumber daya baru memerlukan peningkatan kemampuan belajar mengajar k. Beban SKS staf pengajar tidak merata; terdapat dosen dengan beban SKS tinggi; yang lain rendah sehingga dapat menimbulkan kecemburuan akademik. Tidak meratanya beban SKS staf pengajar dibidang pendidikan, peneltian dan pengabdian masayarakat l. Sistim reward dan punishment yang belum tertata baik m. Sistim keuangan terpusat menyebabkan keluwesan pemakaian dana tidak optimal; misalnya adanya tenggang waktu antara pengajuan dan penerimaan dana yang mengakibatkan kurang cepatnya respons tanggap fakultas
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
35
n. Fasilitas gedung dan perlengkapannya sebagian besar perlu ditingkatkan kualitasnya o. Material pembelajaran: buku, majalah terbatas, sehingga perlu diseimbangkan antara jumlah, jenis serta ke up to date nya. Buku terkumpul di bagian/dosen, tidak dapat diakses oleh dosen lain/mahasiswa secara cepat p. Sistim adimistrasi akademik dan kepegawaian belum tertata baik: menyangkut kurikulum, kemahasiswaan, proses belajar mengajar serta dosen, mahasiswa q. Kelemahan pencacatan-retrieval mengenai data pribadi staf pengajar/ mahasiswa, kehadiran dalam pertemuan ilmiah, karya tulis r. Koordinasi yang lemah terkadang menyebabkan kericuhan pemakaian ruangan yang ada.
V.A.2. FAKTOR EKSTERNAL V.A.2. 1. KESEMPATAN (OPPORTUNITY) a. Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia profesional yang berkualitas dan bermoral dalam rangka mengisi pembangunan baik lokal maupun nasional. Pasar tenaga kesehatan didalam dan luar negeri dapat dimanfaatkan b. Potensi hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah yang bersifat terapan yang diperlukan pembangunan baik nasional maupun internasional. c. Mengembangkan program yang sinergis dengan program pemerintah daerah dalam rangka otonomi daerah. Terdapat MoU dengan berbagai pemerintah daerah d. Kredibilitas dan kompetensi universitas secara historis masih diperhitungkan masyarakat. Lulusan FK Unair masíh dianggap mempunyai nilai “lebih” e. Terbukanya era globalisasi dan reformasi pendidikan tinggi memberi peluang untuk melakukan kompetisi dalam mendapatkan dana, bantuan kerjasama dan peluang kerja bagi lulusan. Banyak Proyek Hibah yang telah ditawarkan. f. Kesempatan untuk memperoleh calon mahaiswa terbaik karena Fakultas Kedokteran sangat diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia g. Peluang peningkatan sumber daya manusia, peningkatan sumber dana serta peralatan dan pertukaran mahasiswa karena terdapat MOU dengan institusi pendidikan internasional -kerjasama internasional yang telah terbina
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
36
s. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai instansi swasta ataupun negeri, domestik maupun regional dan internasioal, akan dapat dimanfaatkan untuk peng upgrade diri dan peningkatan mutu lulusan t. Terdapat peluang berupa tawaran peningkatan kwalitas dosen dengan pengiriman dosen keluar negeri u. Banyak organisasi yang bersedia bekerjasama dalam bentuk memberi beasiswa v. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan Program Studi Pendidikan Dokter serta Program Studi yang lain, baik dari sektor swasta maupun negeri
V.A.2. 2. TANTANGAN (THREAT) a. Kurang mampu membangun akses ke masyarakat menyebabkan peranan masyarakat sangat kecil untuk ikut membangun universitas. b. Jumlah Fakultas Kedokteran meningkat yang berarti persaingan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unair menjadi lebih ketat b. Persaingan kualitas lulusan yang makin tinggi dengan universitas lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri. c. Perkembangan teknologi informasi yang makin pesat dapat mengubah pola pendidikan dan kompetensi kualitas lulusan. d. Kurang mampu dalam pengembangan program studi yang relevant dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. e. Globalisasi berdampak kemungkinan persaingan dengan dokter luar negeri yang bekerja di Indonesia f.
Tingginya
kesadaran
masyarakat
mengenai
dunia
pengobatan
yang
mengharuskan anak didik lebih menghayati kepekaan konsumen.
V. A.3. TABULASI SWOT Berdasarkan ítem yang berhubungan, dibuat tabulasi SWOT seperti terlihat pada tabel dibawah:
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
37
V. A.3.1. KEKUATAN (STRENGTH) DAN KELEMAHAN (WEAKNESS) Berdasarkan ítem yang berhubungan, dibuat tabulasi SWOT seperti terlihat pada tabel dibawah :
Item Concern 1. Kemahasiswaan
Kekuatan (Strength) 1. Mahasiswa baru berasal dari seluruh penjuru Nusantara, dapat menggalang ke-Bhineka Tunggal Ika-an. 2. Prestasi akademik mahasiswa baru yang terpilih berdasar nilai ujian masuk, jadi mahasiswa baru terpilih berdasar prestasi Sumbangan orang tua membantu pengembangan fasilitas
2. Sumber Daya Manusia a. Staf Akademik
Kelemahan (Weakness) 1. Jumlah mahasiswa baru banyak yang melampaui daya tampung fasilitas pendidikan 2. Beraneka asal tempat dan budaya, sehingga banyak mahasiswa baru mengalami culture shock 3. Asal sosio ekonomi tak merata dapat menimbulkan kesenjangan
1. Pendidikan tinggi majoritas diatas S1
1. Regenerasi lambat
2. Berprestasi
2. Banyak yang pensiun
3. Jumlah banyak
3. Staf muda memerlukan peningkatan kemampuan
4. Rekruting staf muda yang berdedikasi
dalam pembelajaran yang memerlukan perencanaan yang didukung oleh dana yang cukup.
b. Staf Pendukung
1. Jumlah besar
1. Yang berpendidikan sarjana terbatas
2. Komputerisasi sudah dirintis
2. Keterbatasan insentif / dana untuk pengembangan staf
3. Kegiatan pengembangan kemampuan 3. Kurikulum
pendukung
1. Mengikuti trend internasional
1. Penyesuaian dalam hardware, soft ware, brainware
2. Unit pendukung kurikulum kuat
2. Anggaran pendukung untuk maintenance dan
3. Dukungan kuat dari pimpinan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
pendukung belum optimal
38
Item Concern
Kekuatan (Strength) 4. Dukungan dari teknologi informasi dalam bentuk UPeDDi. Buku modul disiapkan
Kelemahan (Weakness) 3. Perlu anggaran besar untuk maintenance 4. Perlu anggaran besar untuk pembelian baru. Mutu belum diadakan kajian
4. Prasarana & Sarana (Fasilitas Akademik)
1. Sebagian audiovisual yang tersedia berstandar internasional 2. Salah satu prodi dengan peralatan tramed terlengkap di Indonesia 3. Perpustakaan Kampus A merupakan rujukan nasional untuk ilmu kedokteran 4. e-Library : lebih dari 300 fulltext journal.
1. Jumlah ruang kuliah, tutorial dan skill lab belum mencukupi (2 S1 dan 4 D3) 2. Belum semua fasilitas audio visual ruang pembelajaran memenuhi standar internasional 3. Jumlah komputer belum mencapai 1:20 mahasiswa. 4. Bandwidth internet belum mencukupi kebutuhan buku tak memenuhi jumlah dan mutu
5. Fasilitas ICT 5. Keuangan
1. Partisipasi Ikoma cukup besar 2. Setoran kekantor pusat Universitas Airlangga besar
1. Kemudahan untuk memeproleh anggaran belum sesuai 2. Prosedur tertentu harus dipenuhi, yang dirasakan dapat menghambat perolehan dana
6. Sistem Pengelolaan
1. Mempunyai ortala / pedoman 2. Pimpinan tanggap perubahan dunia pendidikan kedokteran
(Manajemen Internal &
1. Masih lemahnya manajemen tengah yang dapat menghambat reformasi pendidikan 2. Perubahan ke BHMN memerlukan penyesuaian internal organisasi
Organisasi)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
39
Item Concern 7. Suasana
Kekuatan (Strength) 1. Motivasi, sikap dan perilaku dibina dengan baik
Kelemahan (Weakness) 1. Mahasiswa jumlah besar, tetapi ratio dosen
Akademik
2. Mempunyai kemampuan tinggi
mahasiswa, kapasitas ruang kuliah - ruang tutorial
(Mahasiswa dan
3. Penyelenggaraan akademik mengikuti arah perkembangan
dapat dikatakan kecil
penyelenggaraan akademik)
dunia pendidikan kedokteran 4. Adanya subsidi silang dari program penerimaan mhs baruprogram PMDK jalur umum memungkinkan penyediaan fasilitas yang memadai
2. Dari data mahasiswa, kemampuan ekonomi sebagian mahasiswa kurang 3. Perubahan cepat dunia pendidikan kedokteran menuntut tersedianya dana, SDM dan unit pendukung yang memadai yang memerlukan anggaran besar 4. Adanya program TPB yang kurang pas untuk program studi yang diprediksi mengakibatkan perpanjangan masa studi
8. Lulusan (alumni)
1. Jumlah banyak.
1. Belum semua terdaftar
2. Kualitas unggul
2. Belum semua merasa perlunya kerjasama dengan
3. Kompetensi cukup 4. Pembekalan sebelum terjun bekerja menduduki Posisi
almamater (pesentais surat kembali) 3. Koordinasi belum optimal
penting 5. Tersebar dimana mana 6. Ada Organisasi alumni 9. Program Hibah
1. Tawaran banyak
Kompetisi
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
1. Belum banyak mengikuti karena keterbatasan tenaga untuk merancang dan menindaklanjuti
40
A.3.2. Kesempatan (Opportunity) dan Tantangan (Threat)
Item Concern 1. Lingkungan eksternal
Kesempatan (Opportunity) 1. Perundang undangan / peraturan
Tantangan (Threat) 1. Undang Undang Praktek Kedokteran
- KIPDI 3, standard an pedoman keilmuan
2. Undang Undang Sisdiknas
- BHMN merupakan kesempatan untuk mencapai
3. Perundang undangan / peraturan - KIPDI 3
kemajuan 2. Kesempatan kerja bagi lulusan 3. Kesempatan mendapatkan mahasiswa baru 4. Kesempatan praktek kerja 5. Kesempatan mendapat dana
- BHMN 4. Jumlah Fakultas Kedokteran meningkat ada 52 FK/PSPD 5. Persaingan dengan dokter luar negeri meningkat
6. Dibutuhkan banyak tenaga dokter 2. Kerjasama
1. Kerjasama dalam bidang Penelitian, Pendidikan, Pengabdian masyarakat dengan institusi dalam negeri diluar Fakultas
1. Kekurangan tenaga yang siap berangkat 2. Persiapan staf muda
Kedokteran, di dalam ataupun diluar lingkungan Unair 2. Membuka peluang
kerja bagi lulusan dengan institusi yang
bekerja sama dengan FK Unair 3. Dengan institusi di Luar negeri 4. Kesempatan yang diberikan dirjen dikti untuk memfasilitasi perkembangan di bidang kedokteran
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
41
Item Concern 3.International Recognation
Kesempatan (Opportunity) 1. Pengiriman staf medik, staf non medik, mahasiswa
Tantangan (Threat) 1. Fasilitas yang dapat disediakan
2. Menerima mahasiswa asing / dosen tamu dan peneliti asing
a. Fisik
3. Pengarsipan peneliti FK Unair oleh luar negeri
b. Non Fisik
4. Publikasi jurnal internasional
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
42
Melatar belakangi analisis SWOT Program Studi Kedokteran Universitas Airlangga, maka hal yang harus diperhatikan adalah: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mempunyai karakteristik khusus, yang tidak sama dengan fakultas lain: 1. Sistim pendidikan mengacu pendidikan kedokteran nasional-internasional 2. Ilmu kedokteran yang berkembang pesat yang memerlukan penyesuaian segera 3. Persiapan untuk pendidikan profesi merupakan hal penting Memerlukan pendidikan profesi yang intensif di rumah sakit / fasilitas medis yang lain, sehingga memerlukan rancangan khusus yang tidak ada pada fakultas lain 4. Padat modal untuk alat bantu pendidikan: laboratorium, latihan ketrampilan medik padat tenaga 5. Mempunyai riwayat panjang dalam pendidikan kedokteran, yang memberi nuansa khusus 6. Terdapat kurikulum inti mengacu pada KIPDI III dan kurikulum lokal, yang sekarang dalam tahap konsolidasi 7. Mempunyai tugas membina Program Studi lain, sehinga kebutuhan akan tenaga staf lebih tinggi 8. Mempunyai komitmen dengan berbagai institusi, yang memerlukan extra enerji 9. Staf pengajar menjadi pengajar sesuai dengan permintaan dari berbagai institusi 10. Melayani fakultas lain dalam pendidikan, terkait dengan pemakaian fasilitas bersama
Bukti Keunggulan Fakultas Kedokteran dalam bidang keilmuan dan kependidikan dapat dilihat pada tabel. a.
Tabel Keunggulan Program Studi dalam Substansi Keilmuan:
b.
Tabel Keunggulan Program Studi dalam Pembelajaran
Dalam menentukan keunggulan program studi dalam substansi Keilmuan serta Pembelajaran, dipakai kriteria-2 antara lain: terdapat unit yang mengampu-bertanggung jawab, mempunyai kedudukan dalam tata organisasi Fakultas Kedokteran, telah membuktikan berkarya dalam aspek yang diunggulkan, mempunyai dampak langsung dan tak langsung yang positif untuk kemajuan ilmu dan proses pembelajaran, serta mempunyai sustainibility dan keberlanjutan yang tinggi. Dalam keunggulan keilmuan, meliputi: Tropical Medicine , General Emergency Life Support (GELS), Diabetology, Paternity.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
43
Program Unggulan Pembelajaran meliputi: Problem Based Learning (PBL) in Hybrid curriculum, Skill Labs serta Blended Learning (b-Learning) in Medical Education. Dalam aktifitas yang mendukung program Fakultas Kedokteran patut dicatat : adanya unit unit yang sangat berperan: MERSDU ( dengan PBL nya), MRU, BEU (Unit Bioetik), Unit Pengelola Digital ( UPeDDi) serta Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP).
V.B. PROBLEM. Problema nyata yang dihadapi adalah: 1. Sumberdaya manusia, yang bila tidak dicukupi secepatnya akan menggoyahkan proses pembelajaran mahasiswa dalam waktu mendatang. Distribusi umur staf pengajar telah bergeser kekanan, artinya dalam beberapa tahun mendatang, bila tidak ada regenerasi staf pengajar baru, FK Unair akan kekurangan tenaga akibat banyaknya yang memasuki usia pensiun 2. Sistim informasi yang belum dapat mendukung permintaan keseluruhan data, baik permintaan data dari Universitas dan Dirjen Dikti . Dalam praktek setiap kali ada permintaan data seperti pada tugas membuat Evaluasi diri dari Universitas, Fakultas mengalami kesulitan dalam memperoleh data terkini, baik data staf pengajar dan non pengajar; data mahasiswa maupun data sarana yang lain. Sulitnya mencari data bila setiap kali harus mengisi. Hardware
untuk sistem informasi belum memenuhi kebutuhan dosen dan
mahasiswa dalam hal : jumlah komputer, penempatan alat, band wide, dll. 3. Sistim perpustakaan yang belum mendukung sepenuhnya kegiatan belajar mengajar karena keterbatasan buku yang ada, sedangkan dalam metoda pembelajaran yang baru, mahasiswa didorong untuk mampu belajar mandiri. Buku, majalah yang ada terbatas dalam jenis dan jumlahnya, serta kemutachiran sumber ilmu, karena buku text book yang ada banyak yang sudah ”ketinggalan” 4. Pembenahan kurikulum dalam masa transisi ke BHMN masih memberikan kontroversi : misalnya mengenai rumpun ilmu, kode mata, kurikulum berbasis kompetensi, quality assurance. Di lingkungan pendidikan dokter, nasional maupun internasional, telah terdapat kesepakatan untuk menjadikan kompetensi menjadi acuan utama pendidikan dokter. Konsekwensinya adalah perubahan besar dalam paradigma pendidikan dan kurikulum, sehingga ada kemungkinan terdapat hal hal yang kurang sesuai dengan kebijakan Universitas Airlangga, misalnya dalam hal TPB. Kesibukan dalam penyesuaian kurikulum ke kurikulum berbasis kompetensi Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
44
seperti KIPDI III banyak menyita waktu staf yang saat ini sudah terbebani berbagai tugas. 5. Dengan keterbatasan sumber daya manusia, beban Fakultas Kedokteran meningkat dengan penyerahan pendidikan Magister ke Fakultas. Fakultas Kedokteran selain berperan utama pada pendidikan dokter, juga mendapat tugas mengelola pendidikan S1 PSIK, D3 Rehabilitasi Medik-Fisioterapi, D3 Analis medis, D3 radiologi, D4 Perawat Pendidik, Program pendidikan Spesialis. Ditambah lagi Program Pasca Sarjana Magister S2 serta S3 serta Pembukaan Program baru D3 Pengobat tradisional merupakan beban ekstra. Keterbatasan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, serta keuangan, memaksa harus menjalankan tugas dengan tidak sempurna. Berbagai program harus dilaksanakan dengan keterbatasan sumberdaya manusia dan tenaga. 6. Sarana dan prasana pendukung pembelajaran berupa ruang kuliah/ruang diskusi, alat audiovisual, toilet yang dekat dengan ruang kuliah, sarana parkir, kantin, dll masih terbatas dalam hal jumlah maupun mutu. 7. Alumni FKUNAIR dengan jumlah yang banyak, memegang posisi penting baik dibidang medik ataupun non medik, saat dirasa belum diberdayakan. Banyak hal berperan atas hal tersebut, terutama kurangnya jalinan komunikasi 8. Masih diperlukan banyak tenaga dokter untuk mencukupi kebutuhan nasional. Untuk itu setiap tahunnya jumlah mahasiswa baru yang diterima disekitar angka 250. Angka tersebut merupakan jumlah besar, yang melebihi daya tampung klinik.
V. C. STRATEGI Strategi yang dipilih secara umum mengacu pada program universitas; dan secara khusus mengacu pada kebijakan/kesepakatan di dunia pendidikan Kedokteran baik ditingkat nasional, internasional. Yang semuanya harus memperhatikan pada kekhususan di Fakultas Kedokteran Unair sendiri: 1. meningkatkan recruiting tenaga staf akademik baik dari yang baru maupun dari instansi non FK. 2. meningkatkan kemampuan dalam tri dharma perguruan tinggi bagi tenaga staf akademik yang sudah ada 3. meningkatkan kemampuan sistim informasi untuk mendukung kegiatan Fakultas, menyangkut sistim minformasi pendidikan-kurikulum, ketenagaan, keuangan 4. meningkatkan sarana dan prasarana penunjang tri dharma perguruan tinggi Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
45
5. meningkatkan
kemampuan
self
learning
dengan
menyediakan
fasilitas
perpustakaan/ruang baca klasik maupun elektronik 6. meningkatkan kualitas output fakultas kedokteran dengan mengoptimalkan masukan siswa baru, kurikulum berbasis kompetensi, mutu staf pengajar, menggalakkan forum komunikasi, koordinasi,
informasi, edukasi dengan
pengadaan lokakarya atau workshop 7. meningkatkan kerjasama/koordinasi dengan instansi Unair lain di luar Fakultas Kedokteran dalam pengelolaan program program yang disisiipkan/dititipkan di Fakultas Kedokteran 8. meningkatkan kualitas/kemampuan staf pendukung dengan memperhatikan saat pengangkatan dengan mengadakan serangkaian seleksi yang tepat 9. meningkatkan efisiensi dan efektifitas Fakultas Kedokteran menyangkut staf pendukung dengan upgrading tenaga yang ada dan penambahan tenaga baru sesuai dengan keperluan 10. meningkatkan
keikutsertaan/komitmen
staf
Fakultas
Kedokteran
dengan
pemberlakuan pemantauan, informasi serta pengkajian sistim rewarding dan punishment yang ada dalam setiap kegiatan Fakultas Kedokteran . 11. meningkatkan peran alumni sebagai pemasok masukan untuk peningkatan mutu Fakultas Kedokteran 12. meningkatkan jejaring rumah sakit pendidikan
V. D . AKTIVITAS Aktifitas yang dipilih adalah yang sesuai issue strategis FK Unair, juga yang sesuai dengan kemampuan Fakultas Kedokteran Unair. Dengan memanfaatkan secara maksimal support/bantuan dari Universitas ataupun nasional dan dunia internasional. Namun juga harus dilakukan inovasi/terobosan baru mengingat cara konvensional mungkin tidak memadai lagi. Aktifitas dalam tahun-tahun mendatang, diprioritaskan melanjutkan aktifitas tahun-tahun sebelumnya yaitu:
Manajemen Akademik
Konsolidasi Implementasi KIPDI III
Penerapan Quality Assurance
Penerbitan majalah dan buku ajar
Peningkatan Electronic Library & sumber ilmiah lainnya.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
46
Peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan melibatkan mahasiswa.
Peningkatan kegiatan kemahasiswaan yang menunjang prestasi akademik.
Pembuatan laporan prodi per semester
Pengembangkan kerjasama
Penyempurnakan penyusunan SE 2006
Peningkatan Etika Akademik & moral anggota sivitas akademika
Perbaikan output & outcome lulusan FK Unair
Manajemen SDM
Peningkatan kualitas SDM: kursus AA plus, TOT/TOI/TOE, pengiriman staf akademik untuk kursus dan studi di dalam maupun ke luar negeri
Peningkatkan kuantitas SDM staf akademik dan pendukung
Pemberdayaan staf pendukung
Pembentukan Crisis Center University
Manajemen Keuangan
Penyusunan rencana anggaran sesuai ketentuan yang berlaku
Penerapan sistem informasi manejemen (SIM)
Pembangunan sistem Hardware & menyusun SIM terpadu dengan berkoordinasi SIM Universitas, penataan data base, peningkatan kemampuan staf yang bekerja dengan komputer, pembuatan software yang sesuai.
Resource sharing staf akademik
Collecting & updating data staf akademik
Resource sharing fasilitas fisik
Penyusunan jadual fasilitas yang dipakai bersama
Perawatan/perbaikan bangunan & fasilitas fisik
Penyusunan prosedur dan pembuatan daftar spesifikasi/kondisi/tempat peralatan laboratorium/pengguna
Pengadaan peralatan laboratorium dan peralatan perkuliahan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
47
Penataan Organisasi
Peningkatan tupoksi yang sudah ada, menyesuaikan kebijakan Universitas dengan memperhatikan kespesifikan pendidikan dokter
Pemberian reward/punishment kepada SDM sesuai dengan kinerjanya.
Lain lain
pemberdayaan alumni sebagai stake holder, pemantau link-match produk Fakultas Kedokteran
melakukan pendekatan pendekatan dengan rumah sakit/fasilitas klinik lain untuk memperbesar daya tampung pendidikan klinik sehingga tujuan pendidikan tercapati
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
48
V. E. PERFORMANCE INDICATOR
Sebagai performance indicator dapat dilihat pada beberapa indikator yang dipakai dalam Evaluasi Diri Universitas Airlangga ditambah indikator baru.
Kegiatan dan indikatornya BIDANG NO
KEGIAT
AKTIVITAS / KEGIATAN
INDIKATOR
AN 1 A
2 Manajemen
3 1.
Implementasi KIPDI III
4 Buku Pedoman Pendidikan Dokter FK Unair dan pelaksanaannya
Akademik 2.
3.
Penerapan Quality
Tim QA dengan pedoman kerjanya dan
Assurance (QA)
aktivitasnya
Penerbitan majalah dan
Tercetak Buku ajar dari tiap bidang
buku ajar
ilmu-bagian, adanya majalah dari Bagian untuk mahasiswa dan dosen
4.
Peningkatan Electronic
Bertambahnya access computer dan
Library & sumber ilmiah
jumlah majalah on line
lainnya. 5.
Peningkatan penelitian
Buku Laporan penelitian dan
dan pengabdian kepada
pengabdian masyarakat dengan
masyarakat dan
keterlibatan mahasiswa
melibatkan Mahasiswa. 6.
Peningkatan kegiatan
Buku Laporan kegiatan mahasiswa
kemahasiswaan yang menunjang prestasi akademik 7.
Pembuatan Laporan prodi
Buku Laporan Prodi
per semester 8.
Pengembangkan kerjasama
9.
Penyempurnakan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Buku SE tepat waktu, valid, jelas,
49
BIDANG NO
KEGIAT
AKTIVITAS / KEGIATAN
INDIKATOR
AN 1
2
3
4
penyusunan SE 2006 10. Peningkatan Etika
komplit Jumlah pelanggaran etik / moral
Akademik & moral
semakin berkurang
anggota civitas academica 11. Perbaikan output & outcome lulusan FK Unair
B
Manajemen
1.
SDM
Peningkatan kualitas SDM Jumlah dosen yang mengikuti : kursus AA plus,
lokakarya, TOT,TOI,TOE, belajar
TOT/TOI/TOE,
ditempat lain
pengiriman staf akademik untuk kursus dan studi di dalam maupun ke luar negeri 2.
Peningkatkan kuantitas
Kwantitas dan kwalitas dosen dan staf
SDM staf akademik dan
pendukung
pendukung 3.
Pemberdayaan staf
Kegiatan upgrading staff
pendukung 4.
C
Manajemen Keuangan
1.
Pembentukan Crisis
Tersusun crisis center dengan staff dan
Center University
kegiatannya
Penyusunan
rencana Laporan keuangan yang valid
anggaran sesuai ketentuan yang berlaku
D
Penerapan sistem
1. Pembangunan sistem
Jumlah perangkat keras SIM
Hardware
informasi
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
50
BIDANG NO
KEGIAT
AKTIVITAS / KEGIATAN
INDIKATOR
AN 1
2
3
4
manajemen (SIM) 2. Menyusun SIM terpadu
Jaringan fungsional fakultas-universitas
dengan berkoordinasi SIM Universitas, 3. Penataan data base,
Database yang fungsional
4. Peningkatan kemampuan
Kursus peningkatan kemampuan
staf yang bekerja dengan komputer, 5. Pembuatan soft ware yang
Soft ware yang tepat guna
sesuai.
E
Resource sharing staf
1. Collecting
&
updating Buku lengkap dengan daftar staf dan
data staf akademik
tugas-2nya tugas staf
akademik
F
Resource
1. Penyusunan jadual
Daftar lengkap fasilitas yang
sharing
fasilitas yang dipakai
terdistribusi untuk pemakaian fasilitas
fasilitas fisik
bersama
bersama
2. Perawatan/perbaikan bangunan & fasilitas fisik 3. Penyusunan prosedur dan
Gedung – bangunan yang dapat dipakai dengan baik Pedoman prosedur aktifitas
pembuatan daftar spesifikasi/kondisi/ tempat peralatan lab /pengguna 4. Pengadaan peralatan lab. dan peralatan perkuliahan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Peralatan lab dan tempat kuliah yang kondusif untuk pembelajaran
51
BIDANG NO
KEGIAT
AKTIVITAS / KEGIATAN
INDIKATOR
AN 1
2
G
Penataan Organisasi
3 1. Peningkatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang
4 Buku tupoksi yang fungsional, terdistribusi pada fihak yang terkait
sudah ada,
2. Menyesuaikan kebijakan
Pedoman Kebijakan Fakultas yang
Universitas dengan
mengacu kebijakan Universitas, dengan
memperhatikan
kekhasan FK
kespesifikan pendidikan dokter 3. Pemberian reward /punishment kepada SDM sesuai
Buku Pedoman reward dan punishment bagi civitas akademika
dengan
kinerjanya. H
Lain Lain
1. pemberdayaan alumni sebagai sensor link-match
Daftar alumni yang bersedia memberi masukan pada FK Unair
produk FK Unair 2. melakukan pendekatan
Rumah sakit jejaring meningkat
pendekatan dengan rumah sakit / fasilitas klinik lain untuk memperbesar daya tampung pendidikan klinik sehingga tujuan pendidikan tercapai
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
52
BAB VI KOMPONEN EVALUASI DIRI DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA
STANDAR 1. ELIGIBILITAS, INTEGRITAS, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
1. 1. Eligibilitas Pengertian Eligibilitas adalah prasyarat yang harus dipenuhi oleh institusi perguruan tinggi sebagai awal proses akreditasi. Eligibilitas institusi perguruan tinggi ditandai dengan adanya izin penyelenggaraan perguruan tinggi dari pejabat yang berwewenang, dan memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga/statuta dan dokumen-dokumen rencana strategis atau rencana induk pengembangan yang menunjukkan dengan jelas visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, nilai-nilai dasar yang dianut, serta berbagai aspek mengenai
organisasi
dan
pengelolaan
institusi,
proses
pengambilan
keputusan
penyelenggaraan program, sistem jaminan mutu dan sebagainya. Fakultas kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) memiliki jati diri dan izin penyelenggaraan sebagai berikut:
Nama Program Studi
: Program Studi Ilmu Pendidikan Dokter
SK Pembentukan Program Studi
: Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954
Akreditasi Program Studi
: A dan 223/DIKTI/Kep/98
( Nilai dan No SK) Alamat Program Studi
(tercantum dalam SE FK Unair 2005) : Jl Mayjen Prof Dr Moestopo No 47 Surabaya No Telp
: (031) 5020251, 5030252
No Fax
: (031) 5022472
e-mail
:
[email protected]
Mengenai penyelenggaraan FK Unair dan Dokumen Pendukungnya (DP) dapat dikemukakan sebagai berikut: FK Unair diresmikan sebagai salah satu Fakultas di lingkungan Universitas Airlangga pada tahun 1954 (DP 01.01: Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954 tertanggal
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
53
1 Nopember 1954). FK Unair mempunyai sejarah yang panjang (DP 01.02: Buku Peringatan 90 tahun Pendidikan Dokter di Surabaya). Diawali dengan suatu perjalanan yang panjang sejak berdirinya”STOVIA ” di Jakarta, dan kemudian dimulainya ” NIAS ” di Surabaya, yang menandakan pendidikan Dokter Jawa untuk melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia pada waktu itu akan pelaynanan kesehatan dan Kedokteran. NIAS menjadi cikal bakal FK Unair sejak berdirinya tahun 1954, setelah sebelumnya merupakan Fakultas Kedokteran Indonesia di Surabaya. Pada permulaan tahun 1950, Fakultet Kedokteran Cabang Surabaya baru memulai pendidikannya dan mahasiswanya baru di Tingkat I yang sebagian besar berasal dari Faculteit der Geneeskunde. Pada tahun 1954 Fakultet Kedokteran Cabang Surabaya dipisahkan dari induknya Fakultet Kedokteran Universitet Indonesia dan digabung dengan Universitas Airlangga yang dibuka oleh Y.M. Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI Prof. Mr. Muhammad Yamin dan diresmikan oleh P.Y.M. Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Soekarno. Prasasti peresmian dapat dibaca di Aula FK Unair. Secara resmi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954 tertanggal 1 Nopember 1954, maka tanggal 10 Nopember 1954 ditetapkan sebagai hari jadi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Walaupun dosennya kebanyakan orang Belanda, namun bahasa pengantar di FK Uanir adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Akibat perselisihan antara Indonesia dengan Belanda tentang pengembalian Irian Jaya ke pangkuan Indonesia, tahun 1958 dosen Belanda banyak yang meninggalkan Indonesia sehingga banyak mahasiswa diangkat sebagai asisten dosen untuk mengajar mahasiswa pada tingkat di bawahnya. FK Unair mengadakan afiliasi dengan University of California dengan kontrak selama 6 tahun. Selama afiliasi, tercatat 3 orang Chief of Party (Kepala Tenaga USA di Surabaya) yaitu Dr. Willey D. Forbus (1960-1962), Dr. William A. Reilly (1962-1963) dan Dr. Donald L. Ferris (1963-1965), sedangkan Dekan FK Unair dijabat oleh Prof. Moh. Zaman (19591965). Tujuan afiliasi adalah meningkatkan mutu pendidikan dokter serta staf pengajarnya. Selama program afiliasi tersebut, telah datang 29 tenaga pengajar dari Amerika dan telah dikirimkan 89 orang tenaga pengajar Fakultas Kedokteran ke University of California untuk memperdalam ilmu di bidangnya masing-masing. 1960. Lama pendidikan dokter selama program afiliasi diperpendek menjadi 6 tahun (sebelumnya 7 tahun). Pola pendidikan dokter tidak banyak berubah, tetapi sistem evaluasi pendidikan mengalami banyak perubahan drastis, yaitu diterapkannya Multiple Choice Question (MCQ). Pada tahun 1968 FK Unair ditunjuk oleh pemerintah menjadi Fakultas Kedokteran Pembina dengan tugas antara lain membantu pembangunan fakultas-fakultas kedokteran lain yang Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
54
baru didirikan. Beberapa tahun setelah program afiliasi berakhir, pada tahun 1969 lama pendidikan di FK Unair dikembalikan menjadi 7 tahun lagi. Tahun 1982, dimulai penerapan Sistem Kredit Semester (SKS) dan lama pendidikan diperpendek menjadi 6 tahun. Hal ini berlaku untuk semua pendidikan dokter di Indonesia sampai saat ini Reevaluasi kurikulum pendidikan dokter, beban SKS Sarjana Kedokteran untuk angkatan 2000 menjadi 147 SKS (sebelumnya 160 SKS) (DP 01.02: Buku Peringatan 90 tahun Pendidikan Dokter di Surabaya). Akreditasi tahun 1998 menunjukan FK Unair diakreditasi dengan Peringkat A (DP 01.03: Print Out dari Internet dari situs DIKTI.org). Didalam perjalanannya, kegiatan pendidikan di FK Unair mengalami beberapa kali perubahan kurikulum, antara lain pemberlakuan kurikulum angkatan 2000 didasarkan pada Surat Keputusan Dekan FK Unair No. 707/JO3.1.17/PP/2000 tanggal 26 September 2000 tentang Pemberlakuan Kurikulum Baru bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair angkatan tahun 2000/2001 (DP 01.04: SK Dekan FK Unair No. 707/JO3.1.17/PP/2000 tanggal 26 September 2000). Mulai tahun 2005 dilaksanakan pemberlakuan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) berdasar pedoman KIPDI III: pendidikan dokter menjadi 4,5 tahun, yang nantinya ditambah 1 tahun sebagai pendidikan clerkship (DP 01.05: SK Dekan FK Unair No 895/JO3.1.17/PP/2006). Di dalam kurikulum baru ini lebih banyak diterapkan metode pembelajaran PBL-Tramed, pembelajaran modul, integrasi vertikal dan horisontal.
1.2. Integritas Pengertian Integritas institusi perguruan tinggi adalah komitmen dan perilaku jujur, keterbukaan dan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat dalam segala kegiatan berkaitan dengan pencapaian visi dan pelaksanaan misi institusi perguruan tinggi. Integritas tersebut meliputi berbagi aspek dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat, dan dalam menetapkan tujuan, menyusun program, mengalokasikan sumberdaya, serta melaksanakan layanan kepada masyarakat. Integritas FK Unair sebagai institusi perguruan tinggi, merupakan cerminan kejujuran, keterbukaan dan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat dalam pembentukan dan pelaksanaan seluruh kegiatan institusi pengelola termasuk cara promosi. Bagaimana institusi menjaga integritasnya telah ditunjukkan dengan adanya berbagai bukti
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
55
tersusunnya pedoman serta laporan pelaksanannya. Berikut ini merupakan integritas yang telah ditunjukkan oleh FK Unair.
1.2.1.
Penyusunan rencana dan program kerja Rencana dan Program Kerja FK Unair mengaju ketentuan dari Universitas Airlangga dan sesuai dengan Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair 2005), disusun berdasarkan Pedoman Prosedur Penyusunan Rencana dan Program Kerja FK Unair yang telah disepakati (DP 01.07: Pedoman Prosedur Penyusunan Rencana Kerja dan Program Kerja FK Unair).
1.2.2.
Penerimaan pegawai Penerimaan pegawai FK Unair, mengaju ketentuan dari Universitas Airlangga dan sesuai dengan Kebijakan Akademik FK Unair (DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair 2005), serta dilaksanakan berdasarkan Pedoman Prosedur Penerimaan pegawai FK Unair yang telah disepakati (DP 01.08: Pedoman Prosedur Penerimaan pegawai FK Unair).
1.2.3.
Pembukaan program studi Pembukaan Program Studi Baru mengaju ketentuan dari Universitas Airlangga dan sesuai dengan Kebijakan Akademik FK Unair (DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair 2005), serta dilaksanakan berdasarkan Pedoman Prosedur Pembukaan Program Studi yang telah disepakati (DP 01.09: Pedoman Prosedur Pembukaan Program Studi Baru).
1.2.4.
Penerimaan mahasiswa baru Penerimaan mahasiswa baru mengaju ketentuan dari Universitas Airlangga dan sesuai dengan Kebijakan Akademik FK Unair (DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair 2005), serta dilaksanakan berdasarkan Pedoman Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru yang telah disepakati (DP 01.10: Pedoman Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
56
1.2.5.
Penyusunan anggaran Rencana Penyusunan anggaran mengaju ketentuan dari Universitas Airlangga dan sesuai dengan Kebijakan Akademik FK Unair (DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair 2005), serta dilaksanakan berdasarkan Pedoman Prosedur Penyusunan Anggaran).
1.2.6.
Iklan mengenai peringkat akreditasi program studi Sejauh ini FK Unair tidak mengiklankan diri secara khusus di media masa tentang Peringkat status Akreditasi Program Studi, namun masyarakat dapat melihat peringkat status tadi di Web Site Unair http://www.fk.unair.ac.id. Dalam menjaring mahasiswa baru, sejak beberapa tahun yang lalu, ketika suatu SMA berkunjung ke FK Unair, FK Unair telah membagikan brosur kepada para muridSMA tersebut tentang adanya kesempatan untuk masuk FK Unair (DP 01.12: Salah satu contoh surat dari berbagai SMA untuk berkunjung ke FK Unair, yang ditindak lanjuti dengan pembagian brosur PMDK). Selain itu Tim FK Unair juga mengadakan perjalanan keluar negeri bersama dengan Tim Unair kenegara Malaysia untuk mempromosikan Universitas Airlangga, termasuk Malaysia.
1.2.7.
Hubungan dengan masyarakat Hubungan dengan masyarakat dilakukan dengan berbagai cara:
1.2.7.1. Penerbitan berkala Warta Unair (DP 01.13: Salah satu contoh koran berkala Warta Unair) 1.2.7.2. Berbicara didepan seminar untuk awam (DP 01.14: Salah satu contoh makalah seminar untuk awam). 1.2.7.3. Talk show melalui media TV, radio Suara Surabaya (SS) (DP 01.15: Salah satu contoh narasi yang pernah dibacakan/didiskusikan melalui media TV, radio SS). 1.2.7.4. Tulisan oleh warga FK Unair yang dimuat di Surat Kabar/ Majalah (DP 01.16: Salah satu contoh tulisan oleh warga FK Unair yang dimuat di Surat Kabar/ Majalah). 1.2.7.5. Website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id. yang dapat diakses oleh masyarakat awam
(DP
01.17:
Salah
satu
print-out
Website
FK
Unair
http://www.fk.unair.ac.id. yang dapat diakses oleh masyarakat awam). 1.2.7.6. Bakti sosial yang dilakukan Mahasiswa FK Unair (DP 01.18: Salah satu contoh Surat ijin Bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa FK Unair). Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
57
1.2.7.7. Aktifitas Pra Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1.2.7.8. Dan lain-lain
1.2.8.
Pengambilan keputusan yang adil Pengambilan keputusan yang adil berarti telah proporsional melalui tahapan yang telah diatur sebelumnya berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan pribadi–mahasiswa, karyawan, dosen, atau calon mahasiswa, dilakukan melalui proses yang dapat dipertanggung jawabkan. Hal itu terlihat dari perbagai pedoman prosedur yang telah disepakati. Sebagai contoh adalah :
1.2.8.1. Sistem penerimaan mahasiswa baru: melalui pengumuman dimedia masa, diuji, diumumkan hasilnya secara terbuka (DP 01.10: Pedoman Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru). 1.2.8.2. Sistem penerimaan tenaga pegawai negeri sipil baru: melalui pengumuman dimedia masa, diuji, diumumkan hasilnya secara terbuka (DP 01.08: Pedoman Prosedur Penerimaan pegawai FK Unair). 1.2.8.3. Sistem karier dan kenaikan pangkat (DP 01.19: Salah satu contoh SK Kenaikan Pangkat) 1.2.8.4. Sistem reward dan punishment (DP 01.20: Peraturan Akademik FK Unair 2005; DP 01.21: Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, sesuai dengan Pedoman Pengisian DP3 beserta DP 01.22: Form DP3).
1.3. Visi Pengertian Visi adalah rumusan tentang keadaan dan peranan yang ingin dicapai suatu institusi perguruan tinggi di masa depan. Jadi visi mengandung perspektif masa depan yang merupakan pernyataan tentang keadaan dan peranan yang akan dicapai oleh suatu institusi. Visi FK Unair adalah menjadikan FK Unair salah salah satu Fakultas Kedokteran terkemuka di kawasan regional ASEAN, pemuka dalam bidang pendidikan, pemuka dalam penelitian dan pemuka dalam pengabdian kepada masyarakat.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
58
FK Unair mempunyai Visi, Misi dan Tujuan kedepan seperti termuat dalam Renstra FK Unair (DP 01.23: Renstra FK Unair 2003-2012). Visi ini sebagai pengejawantahan Visi Universitas Airlangga dalam Renstra Unair yang disebutkan sbb: Menjadikan universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi humaniora dan seni, berdasarkan moral agama. Lebih lanjut, sebagai sambungan pernyataan visi tersebut, disebutkan dalam Renstra FK Unair sebagai berikut (DP 01.23): Lulusannya menguasai ilmu pengetahuan, metodologi dan teknologi kedokteran yang tinggi sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah agar dapat diterapkan dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat, memiliki iman dan taqwa yang kokoh, berbudi pekerti luhur dan mampu berperan serta dalam pembangunan. Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, FK Unair menggunakan teknologi mutakhir, berpandangan jauh ke depan, tanggap dan adaptif terhadap perubahan, mampu berperan dan memberi sumbangan bermakna dalam pembangunan ekonomi, teknologi dan budaya, menuju masyarakat adil dan makmur dalam lingkungan hidup yang sehat lahir dan batin dan ikut serta meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Dalam usaha mencapai visi ini, serangkaian kegiatan akan di laksanakan yang tercermin dalam misi FK Unair. Kemandirian tercermin dari Program dan aktifitas misalnya dalam meningkatkan kemampuan Staf Pendidik dengan usaha kegiatan Tutor of Trainne (TOT), Tutor of Educator (TOE), Tutor of Intructor (TOI), Kursus Pekerti , Applied Approach plus (AA plus). Kegiatan inovatif tercermin dari keputusan untuk penerapan Kurikulkum Berbasis kompetensi (KBK) dengan Problem Base Learning (PBL)-nya yang diakui oleh dunia pendidikan Kedokteran, terbukti telah ditunjuk sebagai tuan Rumah Asia-Pasific Association on PBL in Health Sciences (APAPHS) ke 4. Pengembangan Ilmu Pengetahuan Kedokteran terutama ditunjukkan oleh staf klinik yang telah mampu berkarya misalnya dalam Paternitas, Bayi Tabung, Kembar Siam, Face off, Pusat Nutrisi dan Diabetes, dll, tertulis pada Evaluasi Diri (ED) FK Unair 2006 (DP 01.24: ED FK Unair 2006). Moral agama di FK dibina dalam bentuk Kuliah Agama pada semester 1 (DP 01.24: ED FK Unair 2006). Keberadaan musola dan masjid dilingkungan Kampus A Unair (DP 01.24: ED FK Unair 2006 tentang sarana dan Prasarana di FK Unair), serta fasilitas lain untuk kegiatan organisasi di kemahasiswaan (DP 01.24: ED FK Unair 2006 tentang organisasi kemahasiswaan)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
59
Pembuatan Visi institusi perguruan tinggi sangat spesifik dan realistik, berdasarkan perkiraan dan analisis untuk kurun waktu tertentu masa yang akan datang dalam perkembangan IPTEKS, dunia usaha, industri dan masyarakat nasional. Untuk itu, dalam penyusunan visi berdasarkan dari analisis swot pada Ipteks, Dunia usaha, Masyarakat nasional Masyarakat global (DP 01.24: ED FK Unair 2006 tentang SWOT). Agar dapat dipahami oleh sivitas akademika dan tenaga kependidikan, serta oleh seluruh unsur pimpinan dari tingkat institusi sampai tingkat jurusan / departemen, telah dilakukan upaya upaya: Penyebaran informasi tentang visi pada pimpinan, dosen, tenaga kependidikan,mahasiswa melalui berbagai upaya, yaitu: -
Rapat pimpinan (DP 01.25: Undangan, daftar hadir dan notulen Rapat Pimpinan).
-
Website (DP 01.26: Print-out website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id )
-
Buku Panduan Pedoman Pendidikan Dokter FK Unair yang dibagikan pada setiap pertemuan IKOMA (DP 01.27: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2003/2004; DP 01.28: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004/2005 dan DP 01.29: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006).
-
Papan Pengumuman
1.4. Misi Pengertian Misi adalah tugas dan hal-hal yang harus dilaksanakan oleh suatu institusi untuk mewujudkan visinya. Misi perguruan tinggi harus dinyatakan secara spesifik mengenai apa yang akan dicapai dan cara-cara serta prinsip yang dipakai dalam mewujudkan visinya. Formulasi misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi harus sesuai dengan visi perguruan tinggi yang bersangkutan. Pemahaman visi dan misi perguruan tinggi oleh sivitas akademika merupakan hal yang penting bagi terlaksananya program perguruan tinggi secara efektif. Untuk mencapai visi, misi FK Unair sejalan dengan misi Universitas Airlangga ádalah sebagai berikut: 1.4.1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi berbasis teknologi pembelajaran modern. 1.4.2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
60
1.4.3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni kepada masyarakat. 1.4.4. Mengupayakan pengembangan kelembagaan manajemen modern yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional. (sesuai DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair terbaru 2005).
Misi Unair dijalankan oleh FK Unair seperti yang ditunjukkan dengan aktifitas-aktifitas sebagai berikut: 1.4.1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi berbasis teknologi pembelajaran modern. Meskipun sebagai fakultas monoprogram, FK Kedokteran Unair telah berperan aktif dalam pembentukan berbagai Program studi, yaitu Program Studi : 1.4.1.1. Akademik S1: Program Studi Pendidikan Dokter Sarjana Kedokteran, Program Studi Ilmu Keperawatan ( PSIK ) 1.4.1.2. Akademik S2: Program Magister Ilmu Kedokteran Dasar, Imunologi. Kesehatan Reproduksi, Kedokteran Tropis, Kedokteran Keluarga. 1.4.1.3. Akademik S3: Kedokteran 1.4.1.4. Vokasional: Program Diploma D3 Rehabilitasi Medik, Radiologi minat radiodiagnostik, Analis Medik, Pengobat Tradisional (Batra) 1.4.1.5. Profesi: Pendidikan Dokter , Pendidikan NERS, Program Pendidikan Spesialis (DP 01.30: Kumpulan SK Program Studi di lingkungan Unair)
1.4.2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai karya penelitian telah dihasilkan, baik dalam rangka proses pendidikan (skripsi, thesis, disertasi), atau penelitian dasar dalam rangka hibah kompetisi dll, yang hasilnya dilaporkan sebagai laporan resmi atau yang termuat di majalah ilmiah kedokteran didalam dan diluar Unair (DP 01.24:
ED FK Unair
2006 tentang daftar karya penelitian FK Unair dan DP 01.31: Daftar majalah Ilmiah dilingkungan FK Unair)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
61
1.4.3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni kepada masyarakat. Selama dalam pendidikan, mahasiswa FK telah melakukan darma bakti sosial dimasyarakat, dan setelah selesai studi terjun kemasyarakat dalam bidang kedokteran. (DP 01.24: SE FK Unair 2006 tentang Lulusan serta Tracer Study FK Unair). Staf Dosen Klinik juga menjalankan tugas di RSU dr Soetomo sebagai provider ataupun sebagai konsultan medis.
1.4.4. Mengupayakan pengembangan kelembagaan manajemen modern yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional. Manajemen Modern ditandai dengan makin berdiferensiasinya bidang yang ditangani, sehingga memerlukan pembentukan unit unti khusus dengan tugas yang khusus pula. Dalam bidang peningkatana pendidikan dan peningkatan kemampuan staff mendidika mahasiswa, dibentuk Medical education, research and staff developmnet Unit (MERSDU) (DP 01.32: SK Pendirian Unit MERSDU); untuk Penelitian diabentuk Unit Medical Research Unit (MRU) (DP 01.33: SK Pendirian Unit MRU). Untuk masalah sistim informasi dibentuk unit Unit Pelayanan Data Digital (UPeDDI) (DP 01.34: SK Pendirian Unit UPeDDi); yang bertugas adalam menciptakan sistem informasi yang mendukung kegiatan pendidikan, pelayanan, pengabdian masyarakat serta manajeman personalia. Dengan mengedepannya masalah etika baik dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian, dibentuk Unit Bio ethic. (DP 01.35: SK Pendirian Unit Bioethic).
1.5. Tujuan Tujuan FK Unair Tujuan FK Unair dirumuskan didalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian lepada masyarakat (sesuai DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair 2005).. 1.5.1. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang pendidikan adalah menghasilkan sumber daya manusia yang: 1. Mampu mendukung pemenuhan kebutuhan pemerintah dan masyarakat di berbagai sektor.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
62
2. Mampu mengembangkan potensi dasarnya sebagai ilmuwan dan tenaga profesional yang handal di bidang kesehatan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dengan sikap belajar seumur hidup. 3. Menguasai bahasa asing, minimal Bahasa Inggris. 4. Mengerti dan dapat menggunakan teknologi komunikasi dan informasi untuk kegiatan belajar dan pengembangan diri. 5. Mempunyai
ketrampilan
dalam
bekerja
sama,
kepemimpinan,
dan
berwirausaha. 6. Mempunyai budi pekerti luhur, iman dan takwa yang kokoh. 7. Mempunyai kepedulian yang tinggi dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. 8. Mampu bersaing di era global.
1.5.2. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang penelitian adalah menghasilkan produk penelitian kesehatan & kedokteran yang sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan, meliputi: penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian kebijakan dengan mutu yang terus ditingkatkan sehingga unggul di tingkat global.
1.5.3. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan kedokteran adalah: 1) Meningkatkan keterpaduan peran dan fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam gerak operasional pembangunan bangsa dan negara secara melembaga, ilmiah dan profesional. 2) Memberdayakan masyarakat agar mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan dan kedokteran secara mandiri dan berkelanjutan.
Dari berbagai laporan yang dibuat , misalnya Evaluasi Diri (ED) FK Unair (DP 01.24 : ED FK Unair 2005) telah dicoba untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan yang ditetapkan oleh FK. Jumlah lulusan dengan IPK yang dicapai, jumlah penelitian yang dikerjakan oleh staff dan mahasiswa, jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan, serta berbagai kegiatan lain dalam rangka mewujudkan fakultas yang adaptif (mis: menyesuaikan diri dengan paradigma baru pendidikan (SPICES) dengan PBL nya),
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
63
serangkaian innovasi dalam proses pembelajaran-perekrutan tenaga instruktur, adaptif, kreatif, proaktif terhadap tuntutan perkembangan lingkungan strategis. Fakultas Kedokteran Unair mempunyai dokumen dokumen yang berkaitan dengan penyelengaraan kegiatan institusi, yaitu: 1. Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair 2005). 2. Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (DP 01.21: Peraturan Akademik FK Unair 2005). 3. Organisasai Tata Kerja Universitas Airlangga (DP 01.36: Organisasi dan Tata Kerja Universitas Airlangga 2003). 4. Dalam perkembangan berikutnya, dalam perubahan Universitas Airlangga sebagai BHMN dengan surat keputusan PP No. 30 tahun 2006 tentang penetapan Universitas Airlangga sebagai Badan Hukum Milik Negara (DP 01.37: Perubahan BHMN Unair 2006, PP No. 30 tahun 2006), serta dikeluarkannya Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 01/P/MWA-UA/2006 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Airlangga (DP 01.38: AD-ART Unair BHMN 2006), FK Unair mempunyai landasan baru dalam penyelengaraan kegiatan institusi.
1.6. SASARAN. Sasaran FKUnair yang relevan dengan misi dalam bidang pendidikan adalah menghasilkan dokter sebagai sumber daya manusia yang mampu (DP 01.24: Evaluasi Diri/ Self Evaluation (SE FK) Unair 2005 tentang tujuan bidang kemampuan): 1)
Mendiagnosis penyakit dan kedaruratan medik yang sering dijumpai di Indonesia : a) Melakukan
anamnesis,
pemeriksaan
jasmani,
penilaian
kejiwaan,
pemeriksaan laboratorium rutin dan penunjang, serta menyimpulkan data yang diperoleh untuk menegakkan diagnosis. b) Membedakan kedaruratan medik dari bukan kedaruratan medik. 2)
Mengelola penyakit dan kedaruratan medik yang sering dijumpai di Indonesia a) Melakukan tindakan pengobatan suportif, dietetik, medika-mentosa. b) Menerapkan prinsip epidemiologi.
3)
Melakukan rujukan penderita dengan penyakit dan kedaruratan medik yang tidak dapat dikelola sendiri : a) Melakukan tindakan pendahuluan memperbaiki keadaan umum.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
64
b) Melakukan tindak lanjut pengiriman penderita secara tepat. 4)
Melakukan tindak lanjut pada penderita yang dikelola sendiri dan yang kembali setelah rujukan : a) Menilai prognosis. b) Melakukan rehabilitasi, tindakan suportif dan pemeriksaan lanjutan.
5)
Melakukan usaha pemeliharaan dan peningkatan taraf kesehatan perseorangan dan keluarga dalam bidang medik : a) Menilai fase perkembangan dan dan perkembangan janin sampai usia lanjut. b) Melakukan usaha perbaikan gizi yang sesuai dengan fase pertumbuhan dan perkembangan manusia. c) Melakukan penyuluhan kesehatan untuk mencegah penyakit tertentu serta memelihara dan meningkatkan taraf kesehatan. d) Melakukan pencegahan untuk melindungi dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Untuk mencapai sasaran FK Unair ini, di dalam Kebijakan Akademik FK Unair telah dituangkan kebijakan dalam proses pembelajaran sebagai berikut (DP 01.06: Kebijakan Akademik FK Unair 2005): 1. Mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan kemampuan komunikasi sehingga mampu mendorong sikap profesional, mandiri, dan etik dalam atmosfir akademis yang sehat. 2. Mendorong pengembangan program yang inovatif dalam proses pembelajaran. 3. Mendorong dan memfasilitasi staf akademik mengikuti program peningkatan kemampuan sebagai staf pengajar. 4. Mengoptimalkan rasio jumlah staf akademik dibanding jumlah mahasiswa berdasarkan kebutuhan program studi pendidikan dokter dan program studi lain. 5. Mengoptimalkan interaksi antara staf akademik dengan mahasiswa untuk mencegah adanya kesenjangan masalah akademik dan non akademik. 6. Mendorong kompetisi akademik bagi staf akademik maupun mahasiswa. 7. Mendorong terciptanya atmosfir akademik dengan meningkatkan kualitas layanan unit pendukung pembelajaran dengan pendanaan yang memadai.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
65
8. Mengoptimalkan
integrasi
kegiatan
pendidikan,
kegiatan
penelitian,
dan
pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan peran serta Fakultas Kedokteran Unair dalam pembangunan nasional.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
66
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 1 ELIGIBILITAS (ELIGIBILITY), INTEGRITAS, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
NO URUT 1.
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) DP 01.01
Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954 tertanggal 1 Nopember 1954
2.
DP 01.02
Buku Peringatan 90 tahun Pendidikan Dokter di Surabaya
3.
DP 01.03
Print Out dari Internet dari situs dikti.org
4.
DP 01.04
SK Dekan FK Unair No. 707/JO3.1.17/PP/2000 tanggal 26 September 2000 tentang pemberlakuan kurikulum baru bagi mahasiswa baru angkatan tahun 2000/2001
5.
DP 01.05
SK Dekan FK Unair No 895/JO3.1.17/PP/2006 tentang Pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pendidikan Dokter FK Unair
6.
DP 01.06
Kebijakan Akademik FK Unair 2005
7.
DP 01.07
Pedoman Prosedur Penyusunan Rencana kerja dan Program Kerja FK Unair
8.
DP 01.08
Pedoman Prosedur Penerimaan pegawai FK Unair
9.
DP 01.09
Pedoman Prosedur Pembukaan Program Studi Baru
10.
DP 01.10
Pedoman Prosedur Penerimaan mahasiswa baru
11.
DP 01.11
Pedoman Prosedur Penyusunan Anggaran
12.
DP 01.12
Salah satu contoh surat dari berbagai SMA untuk berkunjung ke FK Unair, yang ditindak lanjuti dengan pembagian brosur PMDK
13.
DP 01.13
Salah satu contoh koran berkala Warta Unair
14.
DP 01.14
Salah satu contoh Kumpulan makalah seminar untuk awam
15.
DP 01.15
Salah satu contoh narasi yang pernah dibacakan/didiskusikan melalui media TV, radio SS
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
67
NO URUT 16.
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) DP 01.16
Salah satu contoh tulisan oleh warga FK Unair yang dimuat di Surat Kabar/ Majalah
17.
DP 01.17
Salah satu contoh print-out Website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id. yang dapat diakses oleh masyarakat awam
18.
DP 01.18
Salah satu contoh Surat ijin Bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa FK Unair
19.
DP 01.19
Salah satu contoh SK Kenaikan Pangkat
20.
DP 01.20
Peraturan Akademik FK Unair 2005
21.
DP 01.21
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, sesuai dengan Pedoman Pengisian DP3
22.
DP 01.22
Form DP3
23.
DP 01.23
Renstra FK Unair 2003-2012
24.
DP 01.24
SE FK Unair 2006
25.
DP 01.25
Undangan, daftar hadir dan notulen Rapat Pimpinan
26.
DP 01.26
Print-out website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id
27.
DP 01.27
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2003/2004
28.
DP 01.28
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004/2005
29.
DP 01.29
Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006
29.
DP 01.30
Kumpulan SK Program Studi di lingkungan Unair
31.
DP 01.31
Daftar Majalah Ilmiah dilingkungan FK Unair
32.
DP 01.32
SK Pendirian Unit MERSDU
33.
DP 01.33
SK Pendirian Unit MERU
34.
DP 01.34
SK Pendirian Unit UPeDDI
35.
DP 01.35
SK Pendirian Unit Bioethic
36.
DP 01.36
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Airlangga 2003
37.
DP 01.37
Perubahan BHMN Unair (PP No. 30 tahun 2006)
38.
DP 01.38
AD-ART Unair BHMN
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
68
STANDAR 2 MAHASISWA / KEMAHASISWAAN Pengertian Kemahasiswaan meliputi : 1. sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa, kebijakan mengenai pemerataan, dan penerimaan mahasiswa khusus yaitu mahasiswa yang menyandang tuna fisik. 2. informasi rinci mengenai mahasiswa meliputi gender, umur, stratifikasi sosial, asal daerah, hobi, tuna fisik, kewarganegaraan, rasio mahasiswa Diploma:S1:S2:S3. Informasi ini digunakan dalam pengembangan semua aspek kebijakan dan perencanaan, termasuk pula pengembangan program akademik dan non-akademik, kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler, mata ajaran, serta layanan pendukung dalam proses pembelajaran 3. informasi mengenai mahasiswa tersebut digunakan untuk merancang program, mata ajaran dan dukungan layanan (student support services) yang merupakan kepentingan para mahasiswa. Institusi pengelola harus menyadari dan menangani keperluan khusus mahasiswa. Dosen memiliki akses terhadap informasi mengenai mahasiswa. 4. layanan akademik (layanan kesempatan kerja, informasi kemajuan belajar, tutorial, orientasi studi dsb) dan non-akademik (layanan kesehatan, olah raga, seni dan hiburan, kafetaria, tempat ibadah, layanan administrasi, informasi serta bimbingan dan konseling. 5. kebijakan mengenai keterlibatan mahasiswa dalam berbagai forum yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang menyangkut kemahasiswaan. 6. kepuasan mahasiswa terhadap berbagai layanan institusi 7. organisasi kemahasiswaan 8. penanganan keluhan dan pengaduan mahasiswa
Akan diberikan gambaran yang jelas mengenai kemahasiswaan, yang dipusatkan pada uraian mengenai hal-hal berikut. 1. Kebijakan Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa: 1.1. Pedoman rekrutmen yang berisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa untuk dapat diterima dalam suatu program studi, kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa dari kelompok berhambatan fisik.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
69
1.2 Keketatan seleksi penerimaan mahasiswa (persyaratan akademik dan dokumentasi penerimaan, serta sistem penerimaan mahasiswa dari golongan tidak mampu atau cacat fisik). 2. Penerapan prinsip pemerataan daerah asal Sekolah Menengah Atas (SMA) asal mahasiswa 3. Partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah mahasiswa tingkat nasional (dalam lima tahun terakhir) 4. Program pembinaan sikap mahasiswa dalam aspek akademik (misalnya: kemampuan menggunakan argumentasi ilmiah, aktif mencari sumber belajar), sosial (toleransi, kerjasama, kemampuan berkomunikasi), kemandirian (kemampuan pengambilan keputusan sendiri), dan kreativitas mahasiswa. 5. Dukungan institusi terhadap organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, meliputi eksistensi organisasi kemahasiswaan, alokasi dana, sarana dan prasarana serta pembimbingan. 6. Layanan mahasiswa (student service) : 6.1. Layanan bimbingan karier, meliputi aspek kelembagaan, informasi kesempatan kerja, program pengenalan potensi diri dan program pengembangan kompetensi diri. 6.2. Layanan non-akademik [akomodasi; layanan kesehatan; pusat kegiatan mahasiswa (olah raga, seni dan hiburan; kafetaria; toko buku; student lounge; tempat ibadah dsb)]. 6.3. Kepuasan mahasiswa 7. Umpan balik dari mahasiswa (sistem dan prosedur penanganan umpan balik). 8. Kode Etik Mahasiswa.
2.1
Kebijakan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
2.1.1 Rekrutmen (Penjaringan), data tiga tahun terakhir
Rekrutmen ( Penjaringan ) calon
mahasiswa dilakukan berdasarkan pedoman
rekrutmen yang meliputi : informasi tahap penjaringan dan biaya pendidikan, kriteria calon mahasiswa dan proses
penjaringan
yang telah tercetak dalam leaflet informasi
(DP 02.01: contoh leaflet penerimaan mahasiswa baru yang dimuat di surat kabar maupun dapat diakses melalui internet, dan buku pedoman penjaringan / seleksi mahasiswa (DP
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
70
02.02: contoh buku informasi SPMB. Tiap tahun Fakultas menerima
rata-rata 250
mahasiswa. 2.1.2 Keketatan Seleksi (Penyaringan) Seleksi calon mahasiswa dilaksanakan berdasarkan : 1. Persyaratan akademik dalam buku pedoman seleksi mahasiswa yang ditentukan secara nasional dengan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) (DP 02.02) 2. Persyaratan yang ditentukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlanga (FK Unair) Berdasarkan Kebijakan Akademik Unair yang dituangkan dalam sistim Seleksi Integratif Masuk Perguruan Tinggi (SIMPETI)/PMDK (DP 02.03: contoh Laporan SPMB/PMDK).
Untuk Fakultas Kedokteran terdapat kekhususuan syarat penerimaan, yaitu setelah lulus Tes SPMB/PMDK wajib mengikuti uji kesehatan yang dilaksanakan olah Panitia Uji Kesehatan Mahasiswa baru yang dibentuk oleh Rektorat, sesuai dengan kebijakan Akademik FK Unair (DP 02.04: Pedoman Prosedur registrasi mahasiswa baru 2006). Apabila Calon mahasiswa baru dijumpai kelainan yang tidak memungkinkan belajar di FK (Misalnya buta warna, gangguan pendengaran ), mahasiswa bersangkutan dianjurkan untuk alih Program. Bila menemukan penyakit yang aktif, dapat diterima dan mengikuti program pengobatan (DP 02.05: Hasil Tes Kesehatan Calon Mahasiswa Unair). Berikut ditampilkan tabel penerimaan mahasiswa baru di FK Unair untuk 5 tahun terakhir.
Tabel 2.1.a. Jumlah mahasiswa yang diterima (SPMB dan PMDK). Tahun Masuk Diterima SPMB
Yg Mendaftar Kembali
Diterima PMDK
SPMB
Yg Mendaftar Kembali PMDK
1
2
3
2002
180
177*
80
78*
2003
155
155
99
99
2004
127
127
89
89
2005
124
122*
105
101*
2006
134
134
92
92
Jumlah
720
715
465
459
3
5
Keterangan: * Dikurangi yang mengundurkan diri
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
71
Data pendaftar diakses dari Pusat Komputer Universitas Airlangga, 10 Maret 2007 jam 10.00. Data mahasiswa yang diterima diperoleh dari Unit Pengelolaan Data Digital (UPeDDi) FK Unair.
Tabel 2.1.b. Jumlah calon mahasiswa dan mahasiswa yang diterima (SPMB dan PMDK) Tahun
% Keketatan
Yg Mendaftar
persaingan
Kembali
3
4
5
4577
260
5,68 %
255
2003
5443
254
4,67 %
254
2004
5133
216
4,21 %
216
2005
7836
229
2,92 %
223
2006
5722
226
3,94 %
226
28711
1185
4,13 %
1174
Pendaftar
Diterima
1
2
2002
Masuk
Jumlah
Dari Tabel 2.1.b. nampak bahwa angka ketetatan persaingan untuk masuk FK Unair sangat tinggi (persaingan sangat ketat).
Pada sistem penerimaan SIMPETI dan PMDK, mahasiswa diminta untuk memberikan Sumbangan uang SP3 ( Sumbangan Program Pengembangan Pendidikan ) yang hal ini berguna untuk: a. penghimpunan dana dari masyarakat, karena ada sumbangan pendidikan oleh yang mampu,. Upaya ini akan sangat bermanfaat yang dapat dipergunakan untuk subsidi silang. Uang Sumbangan Pengelolaan Pendidikan (SPP) tidak perlu naik untuk menutup kebutuhan. Karena kenyataannya, masih banyak calon mahasiswa yang menunjukan hasil seleksi sangat baik namun tidak mampu membayar biaya pendidikan. Mereka dapat mengajukan keringanan pembayaran uang sekolah (DP 02.06: Surat permintaan untuk bantuan keuangan atau keringanan pembayaran). b. menjaring mahasiswa yang mempunyai prestasi di Sekolah Menengah Umum (SMU), sistem penerimaan yang didasarkan kebijaksanaan pada prestasi akademik saat di SMA, dan juga (DP 02.01: Ketentuan tentang penerimaan pelajar SMA berprestasi dalam leaflet penerimaan mahasiswa baru)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
72
c. menampung adanya permintaan daerah untuk mengirim siswanya, sesuai dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) antara FK Unair dan daerah ”binaan” / kerjasama (DP 02.07: MoU antara FK Unair dengan daerah binaan).
2.2 Penerapan Prinsip pemerataan Daerah asal mahasiswa Distribusi asal daerah mahasiswa baru yang kuliah di FK Unair cukup merata dan dapat dilihat pada (DP 02.08: Tabel daerah asal mahasiswa baru dalam SIAKAD), namun juga dilakukan sistem penerimaan mahasiswa pada daerah binaan, misalnya Propinsi Papua.
2.3. Partisipasi dan prestasi dalam kegiatan ilmiah Nasional ( 5 th terahkir ) Peran
serta mahasiswa dalam kegiatan ilmiah tingkat regional, nasional dan
internasional meningkat. Sebagai bukti peningkatan kegiatan ilmiah adalah jumlah peran serta dalam kegiatan beberapa program penalaran mahasiswa oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DirJenDikTi) dalam Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS),
program
penelitian pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Berikut adalah daftar mahasiswa berprestasi di bidang penalaran dan keilmuan FK Unair tingkat Nasional (DP 02.09: Jumlah, Peran dan Program kegiatan LKTM dan PKM Tembusan pengiriman makalah ke Jakarta 2002-2006)
Tabel 2.2. Prestasi mahasiswa bidang penalaran dan keilmuan FK Unair tingkat nasional
No.
1.
2.
Nama Peserta
Jenis/Judul
Tempat
Tanggal
Kegiatan
Pelaksanaan
Ferry Efendi
LKTM Bidang IPA Univ.Andalas
Faisal Hudayana
PIMNAS
Nurhayati Sari Dewi
LKTM Bidang Seni Univ.Andalas
Puje Anggayuni
PIMNAS
Prestasi
13 Juli 2005
Juara II
13 Juli 2005
Juara III
11 Sept. 2005
Juara I
Rinnelya Agustin 3.
4.
Ferry Efendi
LKTI
Lustrum
Faisal Hudayana
FK.Univ.Andalas
Iffa Ahsanur Rasyida
Prestasi
X Univ.Andalas
Pemilihan Pitagiri Hotel 14 Agust. 2005 Harapan I
Mahasiswa
Jakarta
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
73
Berprestasi Nasional 2005 5.
6.
Vita Kusuma R.
Scientific Fair 2006
FK.
12 Sept. 2005
Juara II
Ahmad Amin M.
Universitas
Tk. Nasional
Putra Gelar
Diponegoro
Se Pulau Jawa
Parlindungan
(FK UNDIP)
Windy Ari Wijaya
PIMNAS XIX
Achmad Fachrizal
Universitas Muhamadiyah
26 s/d 29 Juli 2006
Juara I Tk. Nasional
(UNMUH) Malang 7.
Windy Ari Wijaya
Scientific Fair 2006
FK. UNDIP
12 Sept. 2006
Semarang 8.
Achmad Fachrizal
Pagelaran
Ilmiah FK. UI
Kampus 2006
Jakarta
Juara I Tk. Nasional
4 Maret 2006
Juara I Tk. Nasional
(DP 02.10: Daftar Sertifikat partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam Kegiatan Universitas, regional dan nasional). Adapun prestasi yang dicapai adalah lebih dari 5 makalah sebagai finalis pada Pekan Ilmiah Mahasiswa (PKM) tiap tahun terutama setelah tahun 2002; LKTM tahun 2004 (satu makalah), LKTM 2005 (satu makalah) dan juara I PKM tahun 2006
(DP 02.11: Makalah juara I LKTM 2006). Adapun prestasi yang
menonjol adalah prestasi dalam kompetisi program Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat nasional yang telah menduduki peringkat III tahun 2004 dan peringkat IV tahun 2005 tingkat nasional (DP 02.12: Makalah Mawapres peringkat III tahun 2004 tingkat nasional dan DP 02.13: Makalah Mawapres peringkat IV tahun 2005 tingkat nasional). Sedangkan pada tingkat internasional, prestasi yang telah dicapai adalah beberapa peran mahasiswa dalam
kegiatan ilmiah di tingkat internasional di beberapa negara;
Jepang, Hongkong, Malaysia, Taiwan (DP 02.14: Bukti pengiriman mahasiswa ke luar negeri). Dibawah ini ditampilkan tabel partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah tingkat nasional dan internasional.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
74
Tabel 2.3 Partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan lain-lain tingkat nasional dan internasional.
Fakultas 1.
Karya Ilmiah /Penelitian
Kedokteran Aulia Rizka (010015301) Mawapres 2004 Juara III
Lain-lain Bakti Sosial ke Daerah Bencana
Nasional Iffa Ahsanur Rasyida (010215886) Mawapres 2005 Juara IV Nasional Iffa Ahsanur Rasyida (010215886) PKMM 2005 Finalis PIMNAS Th.2006 Retno Wahyuni P dkk (010115531) PKMM 2005 Finalis PIMNAS Th.2006 Imam Mahbub (010215940) PKMM 2005 Finalis PIMNAS Th.2006 Retno Wahyuni P dkk (010115531) LKTM 2004 Finalis PIMNAS th.2004 Iffa Ahsanur Rasyida (010215886) LKTM Finalis FK se Indonesia Kamalia Hasanah dkk (010416309) LKTM Finalis FK se Indonesia Iffa Ahsanur Rasyida (010215886) PKM 2005 Finalis PIMNAS th.2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
75
DP 02.15: Makalah sebagai finalis pada Pekan Ilmiah Mahasiswa tahun 2002; DP 02.11: Makalah sebagai finalis Lomba Karya Tulis Mahasiswa tahun 2006 DP 02.13: Makalah Mawapres peringkat IV tahun 2005 DP 02.16: Surat penugasan PIMNAS 2002-2006 DP 02.17: Bukti Juara PIMNAS dan Mawapres
2.4.
Program Pembinaan Sikap Mahasiswa Program pembinaan sikap mahasiswa dalam aspek : akademik, sosial, kemandirian dan kreativitas telah dilakukan oleh FK Unair. Program pembinaan sikap akademik mahasiswa dilakukan dengan sistem membangun pola pikir ilmiah dan ketrampilan mahasiswa, misalnya Problem Based Learning (PBL), Ketrampilan Medik (Tramed) (DP 02.18: Metode Pembelajaran PBL dan Tramed dalam Kurikulum FK Unair dalam brosur PBL) dan pembinaan Soft Skill : Latihan Kepemimpinan Managjemen Mahasiswa
(LKMM),
Panalaran
dan
Keilmuan yang diwadahi oleh
Tim
Pembinaan Penalaran dan Keilmuan (TPPK) Fakultas (DP 02.19: Salah satu SK TPPK) dan Universitas, sikap sportivitas yang dibangun dalam kegiatan seni dan olahraga serta sikap / moral Agama (pertemuan / pengajian rutin) dalam wadah Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) (DP 02.20: Organisasi olahraga dan agama mahasiswa FK Unair dan pelaksanaannya dan DP 02.21: SK Dekan mengenai pengesahan pengurus BEM FK Unair beberapa periode, DP 02.22: Surat kegiatan pelaksanaan LKMM Dasar periode I; DP 02.23: Susunan Pengurus BEM).
2.5.
Dukungan institusi terhadap organisasi kemahasiswaan.
Dukungan institusi terhadap kemahasiswaan dilakukan dengan ketersediaan sistem pembinaan secara reguler pada seluruh Ormawa Fakultas khususnya oleh Pembantu Dekan III (DP 02.24: OTK FK Unair 2000 dan Unair 2003), dukungan tempat kegiatan untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), serta kelompok
Minat dan
Bakat ( Agama, Seni dan
Olahraga) (DP 02.25: Dokumentasi foto tempat kegiatan kemahasiswaan dan DP 02.26:
Dokumen
Bukti
bantuan
Fakultas
Kemahasiswaan), serta dukungan dana
–
kegiatan
Universitas
pada
kegiatan
di tingkat Fakultas maupun
Universitas (DP 02.27: Dukungan dana dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
76
(IKOMA) Fakultas Kedokteran [DP 02.28: Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) IKOMA, Susunan pengurus IKOMA dan contoh bea siswa IKOMA].
2.6.
Layanan Mahasiswa
2.6.1 Layanan bimbingan karier Layanan
bimbingan karier mahasiswa dilakukan secara terlembaga baik yang
menyangkut informasi kesempatan kerja lulusan dengan ceramah oleh pimpinan Fakultas secara reguler kepada perwakilan mahasiswa – mahasiswa lulus (DP 02.29: Pembekalan dokter baru serta Pengumuman Kesempatan belajar lanjuttawaran bekerja (DP 02.30: Pengumuman tawaran bekerja). Layanan peningkatan potensi mahasiswa dilakukan dengan pembinaan terlembaga dalam kemampuan bahasa (DP 02.31: SK Pendirian GRABIK IPTEKDOK dan DP 02.32: Contoh laporan Diskusi pleno PBL yang memakai bahasa Inggris) dan Peningkatan Teknologi
Informasi komputer bagi mahasiswa (DIP 02.28: AD-ART IKOMA,
Susunan pengurus IKOMA dan contoh bea siswa IKOMA). Layanan terhadap potensi diri terutama pada bahasa Inggris selain prasyarat TOEFL ketika masuk Universitas Airlangga secara menyeluruh. namun juga dilakukan system pembinaan khusus lagi pada semester pertama. Pembinaan terhadap kemampuan teknologi informasi komputer dilakukan pembinaan dengan sistem kelompok yang tersedia pada suatu Laboratorium GRABIK IPTEKDOK yang dipunyai Fakultas. Sedangkan program kewirausahaan dilakukan dengan mengikutkan sebagian mahasiswa yang berminat pada program kemahasiswaan yang diadakan di tingkat Universitas (DP 02.33: Rencana Kegiatan Kemahasiwaaan Universitas).
2.6.2 Layanan non - akademik Layanan
non- akademik
dilakukan
dengan
kesehatan Fakultas (DP 02.34: Daftar aktivitas
ketersediaannya
poliklinik
kegiatan poliklinik
kesehatan
Fakultas), beberapa tempat kegiatan mahasiswa, yaitu 4 (empat) buah Gazebo, sarana olahraga (tenis, bulutangkis, ada bola basket) dan seni yang diwadahi dalam organisasi
kemahasiswan
dalam minat, bakat, dan kegemaran yang
didukung kegiatannya oleh fakultas dan IKOMA yang didukung juga 4 tempat kantin. Layanan terhadap keperluan buku kuliah baik dari dalam dan luar negeri disediakan ditempat Bursa Buku Fakultas Kedokteran serta dilengkapi dengan Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
77
penjualan berbagai jenis Souvenir yang berlogo Fakultas Kedokteran. Juga terdapat layanan BUS mahasiswa (Flash), juga tersedia fasilitas musholla, bank kampus, 3 tempat foto kopi dan kantor pos (DP 02.35: Daftar Layanan non akademik adalah adanya bangunan: poliklinik dokter keluarga, Gazebo, lapangan oleh raga tenis, bulu tangkis, bola basket, kantin mahasiswa, bursa buku Fakultas Kedokteran, Mushola, Bank kampus, tempat Foto kopi, kantor pos)
2.6.3 Kepuasan mahasiswa Instrumen
untuk mengukur kepuasan mahasiswa secara tidak langsung dapat
dilihat dari seberapa besar minat mahasiswa memakai fasilitas yang disediakan oleh Fakultas. Fakultas telah melakukan pengembangan sistem
layanan
sistem
informasi (akses informasi nilai, dll) pada tempat umum. layanan administrasi baik di bidang pendidikan maupun kemahasiswaan, belajar
konseling
bimbingan
pada klinik kesehatan, serta layanan saran yang dilakukan dengan
menempatkan beberapa kotak saran (DP 02.36: Hasil dokumentasi kegiatan, Gazebo, pemakaian touch Screen). Juga pada mahasiswa dipersilahkan untuk membuat pernyataan tentang kegiatan pembelajaran yang baru diikuti misalnya setelah Diskusi Kelompok PBL
2.7
Umpan balik dari mahasiswa Umpan balik dari mahasiswa dilakukan dengan mengadakan pertemuan bersama wakil dari seluruh organisasi mahasiswa serta kritik dan saran yang tertulis dari mahsiswa dari kotak saran untuk Kebijakan Dekan (DP 02.37: Undangan Audensi perwakilan mahasiswa dengan Pimpinan Fakultas 1 kali / tahun).
2.8. Kode Etik Mahasiswa Perilaku mahasiswa telah diatur dalam buku Etika kehidupan kampus yang dikeluarkan oleh Universitas (DP 02.38: Tata Laksana Kehidupan Kampus Mahasiswa FK dalam Buku Pedoman Pendidikan FK Unair hal 103-107; DP 02.39: Buku Aturan berperilaku di Kampus Unair 2003; DP 02.45: Peraturan Akademik FK Unair terkait Pelanggaran; DP 02.46: Tata tertib kepaniteraan klinik dokter muda di RSU. Dr. Soetomo dalam Buku Panduan Kepaniteraan Klinik Dokter muda).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
78
Analisis dan evaluasi mengenai butir-butir parameter standar telah dikemukakan langsung dibawah masing-masing standar.
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 2 MAHASISWA/KEMAHASISWAAN
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA LAMPIRAN DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
1.
DP 02.01
Contoh Leaflet penerimaan mahasiswa baru
2.
DP 02.02
Contoh Buku Pedoman seleksi mahasiswa informasi SPMB
3.
DP 02.03
Contoh Laporan SPMB / PMDK
4.
DP 02.04
Pedoman Prosedur registrasi mahasiswa baru 2006
5.
DP 02.05
Contoh hasil tes kesehatan calon mahasiswa Unair
6.
DP 02.06
Surat permintaan untuk bantuan keuangan atau keringanan pembayaran
7.
DP 02.07
MoU antara FK Unair dengan daerah binaan
8.
DP 02.08
SIAKAD FK Unair
9.
DP 02.09
Jumlah dan peran serta program kegiatan LKTM dan PKM tembusan pengiriman makalah ke Jakarta 2002-2006
10.
DP 02.10
Daftar Sertifikat partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam Kegiatan Universitas, regional dan nasional
11.
DP 02.11
Makalah juara I LKTM 2006
12.
DP 02.12
Mawapres peringkat III tahun 2004 tingkat nasional
13.
DP 02.13
Makalah Mawapres peringkat IV tahun 2005 tingkat nasional
14.
DP 02.14
Bukti pengiriman mahasiswa ke luar negeri
15.
DP 02.15
Makalah sebagai finalis pada Pekan Ilmiah Mahasiswa tahun 2002
16.
DP 02.16
Surat penugasan PIMNAS 2002-2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
79
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA LAMPIRAN DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
17.
DP 02.17
Bukti Juara PIMNAS dan Mawapres
18.
DP 02.18
Brosur PBL
19.
DP 02.19
SK TPPK
20.
DP 02.20
Organisasi olahraga dan agama mahasiswa FK Unair dan bukti pelaksanaannya
21.
DP 02.21
SK Dekan tentang pengesahan pengurus BEM FK Unair beberapa periode
22.
DP 02.22
Surat kegiatan pelaksanaan LKMM Dasar periode I
23.
DP 02.23
Susunan pengurus BEM
24.
DP 02.24
OTK FK Unair 2000 dan Unair 2003
25.
DP 02.25
Dokumentasi foto tempat kegiatan kemahasiswaan : BEM, BLM, Kelompok Minat dan Bakat)
26.
DP 02.26
Dokumen Bukti bantuan Fakultas – Universitas pada kegiatan Kemahasiswaan
27.
DP 02.27
Dukungan dana dari orang tua mahasiswa (IKOMA ) Fakultas Kedokteran
28.
DP 02.28
AD – ART IKOMA, Susunan pengurus IKOMA dan contoh beasiswa IKOMA
29.
DP 02.29
Pembekalan Dokter baru
30.
DP 02.30
Pengumuman Tawaran bekerja
31.
DP 02.31
SK Pendirian GRABIK IPTEK DOK
32.
DP 02.32
Contoh laporan Diskusi pleno PBL yang memakai bahasa Inggris
33.
DP 02.33
Rencana Kegiatan Kemahasiswaan Unair 2006
34.
DP 02.34
Daftar aktivitas kegiatan poliklinik kesehatan FK Unair
35.
DP 02.35
Daftar Layanan non akademik adalah adanya bangunan: Auto Teller Machine (ATM) Bursa buku Fakultas Kedokteran, Bank kampus, Daftar Layanan non akademik adalah adanya bangunan:
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
80
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA LAMPIRAN DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) Gazebo A, B dan C, Lapangan olah raga tenis, bulu tangkis, bola basket, Kantin mahasiswa, Kantor pos Kantor BEM, BLM Poliklinik dokter keluarga, Tempat Ibadah : Mushola Tempat Foto kopi, Tempat Parkir Touch screen
36.
DP 02.36
Hasil dokumentasi kegiatan Gazebo, pemakaian touch Screen
37.
DP 02. 37
Undangan Audensi perwakilan mahasiswa dengan Pimpinan Fakultas 1 kali / tahun.
38.
DP 02. 38
Buku Pedoman Pendidikan FK Unair
39.
DP 02.39
Buku Aturan Berperilaku di Kampus Unair 2003
40.
DP 02.40
Peraturan Akademik FK Unair 2005
41.
DP 02.41
Buku Panduan kepaniteraan Klinik dokter muda
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
81
STANDAR 3 SUMBER DAYA MANUSIA Pengertian Sumber daya manusia pada perguruan tinggi adalah pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan. Dosen dapat merupakan dosen tetap dan dosen tidak tetap. Dosen bertugas mengajar, melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan tugas-tugas pengelolaan. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Dosen tidak tetap adalah dosen atau tenaga ahli dari luar institusi terkait yang ditugasi untuk melaksanakan kegiatan akademik. Dosen tamu adalah seorang pakar yang diundang untuk melaksanakan kegiatan akademik. Tenaga kependidikan terdiri atas tenaga administrasi (BAUK, BAAK dan sebagainya), pustakawan, dan teknisi (laboratorium, studio, bengkel, kebun dan sebagainya). Tenaga penunjang akademik dalam jumlah dan kualifikasi yang cukup, seperti antara lain pustakawan, laboran, teknisi, ahli media, dan ahli evaluasi, menentukan efektivitas institusi. Sistem pengelolaan sumber daya manusia diperlukan unuk menjamin pelaksanaan tugas yang efektif dan efisien. Komponen sistem tersebut mencakup: 1. Sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan 2. Struktur dan kualifikasi dosen sesuai dengan kebutuhan operasional institusi (kecukupan), 3. Jumlah dan kualifikasi dosen, tenaga penunjang akademik memadai untuk memberikan layanan kepada mahasiswa, 4. Uraian tugas dan beban kerja, 5. Sistem pengembangan karir dan kesejahteraan 6. Sistem pendidikan dan pelatihan ulang.
3.1. Dosen 3.1.1. Sistem rekruitmen dan seleksi untuk pengangkatan dosen Sistem rekruitmen dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), sesuai dengan Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (DP 03.01: Kebijakan Akademik FK Unair 2005), mengacu pada Pedoman Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
82
Prosedur Penerimaan Dosen Unair dan dituangkan ke dalam Pedoman Prosedur Penerimaan dosen FK Unair yang telah disepakati (DP 01.02: Pedoman Prosedur Penerimaan Dosen FK Unair). Di dalam melakukan rekruitmen dan seleksi pengangkatan dosen, FK Unair mengacu pada Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor: 22 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2005 (DP 03.03: Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor: 22 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2005). Pengadaan dosen secara umum dilakukan tersentralisir oleh Universitas Airlangga (Unair). Fakultas Kedokteran (FK) Unair melakukan pengajuan kepada pihak universitas sesuai dengan kebutuhan tenaga dosen. Pengajuan ini dilakukan secara berkala disesuaikan dengan jumlah tenaga dosen yang ada, jumlah yang purna tugas, jumlah yang meninggal dunia atau jumlah dosen baru bila memang diperlukan penambahan sesuai dengan perkembangan FK Unair. Tentu saja penambahan dosen baru yang diajukan ke universitas didasarkan juga kepada visi dan misi FK Unair, serta rencana strategis yang telah dirancang jauh sebelumnya. Kebijakan pengadaan dosen dan tenaga kependidikan baru tersebut sepenuhnya sesuai dengan kebijakan Dekan FK Unair melalui pertimbangan atau pengusulan masing-masing ketua bagian di dalam lingkup FK Unair. Setelah Unair berubah status hukum menjadi BHMN, alangkah lebih baik lagi bila masing-masing bagian benar-benar menata bagiannya dan mengusahakan seoptimal mungkin rencana terbaik bagi perkembangan bagiannya secara khusus, sambil memperhatikan keterkaitan bagiannya tersebut sebagai bagian dari fakultas kedokteran dan sebagai bagian dari Unair secara keseluruhan. Rencana terbaik yang dimaksud adalah, rencana rekruitmen tenaga dosen di bagiannya agar dicapai situasi ketenagaan yang mampu mendukung perkembangan optimal bagi bagian yang bersangkutan. Sebab bila masing-masing bagian mampu menyusun rencana pengembangan optimalnya, tentunya didukung dengan alasan yang sangat rasional dan visible, maka perencanaan yang baik tersebut akan sangat membantu rencana pengembangan FK Unair khususnya, antara lain di bidang rekruitmen tenaga dosen.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
83
3.1.2. Kecukupan dosen (rasio dosen tetap:mahasiswa). Jumlah dosen tetap yang ada di lingkup FK Unair sebanyak 362 orang (Tabel 03.01 dan Tabel 03.02) sedangkan jumlah mahasiswa secara keseluruhan berjumlah 1625 orang (Tabel 3.02: Buku Pedoman Seleksi Mahaiswa). Jumlah tersebut terdiri dari jumlah mahasiswa FK Unair. Data tersebut dihitung sejak tahun 2001 sampai 2006. Sehingga rasio dosen tetap dan mahasiswa = 362 : 1625 setara dengan 1 : 4,69 (dimana untuk rasio ini kehadiran dosen tidak tetap belum dimasukkan perhitungan (Tabel 3.05). Perbandingan tersebut menunjukkan angka yang sangat baik, namun demikian, akan jauh lebih baik bila disertai dengan kualitas dan profesionalitas yang sangat tinggi dari masing-masing dosen.
3.1.3. Kualifikasi (pendidikan) dan jabatan akademik dosen tetap Dari jumlah 362 dosen tetap FK Unair, , sejumlah 46 (12,71%) orang tenaga dosen berpendidikan S1, sejumlah 106 (29,28%) orang tenaga dosen bergelar MS/M.Kes dan atau setara S2 (Spesialis 1) sejumlah 210 (58,01%) orang tenaga dosen bergelar Doktor dan atau setara S3 (Spesialis 2, konsultan) (Tabel 3.03 dan Tabel 3.04). Pendidikan tersebut merupakan lulusan program studi/institusi yang diakui oleh DIKTI atau terakreditasi oleh BAN-PT. Dari hitungan tersebut diatas, maka jumlah dosen tetap yang bergelar Doktor dan setara S3 berjumlah 58,01%. Jumlah tersebut terdiri dari 90 orang dosen dengan jenjang pendidikan S3 dan 120 orang dengan jenjang pendidikan setara S3 atau spesialis 2, konsultan. Dari 362 jumlah dosen tetap sejumlah 77 orang mempunyai jabatan akademik sebagai guru besar (Tabel 3.02). Jumlah tersebut sama dengan 21,27%.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
84
Tabel 3.01. Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Umur dan Tingkat Pendidikan dan Jabatan Fungsional Terakhir Kelompok umur ( tahun ) & Pendidikan Jabatan Terahir
< 31
31 - 40
41 - 50
51 - 60
Jumlah %****) Σ***)
> 60
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
20
4
Asisten Ahli
6
5
Lektor
2
4
1 y.b.p. Jabatan
11
1
Lektor Kepala
Σ*)
1
39
10.77
19
1
32
8.84
84
23.2
51
130
25.91
49
77
21.27
100
362
100
27,63
100
14
6
1
3
4
41
9
1
3
11
62
1
1
% **)
28 11
28
13
1
3,04 %
7,74%
3,59%
0.28
18
3
Guru Besar Total
17
37
9
4
52
101
2
4
10.22% 2.49% 1.10% 14,36% 27,90% 0.55% 1,10%
Keterangan *) Diisi dengan total staf per kelompok umur & pendidikan ** ) Diisi dengan prosentase total per kelompok umur & pendidikan *** ) Diisi dengan total staf per kelompok jabatan terakhir ataf **** ) Diisi dengan prosentase total per kelompok jabatan terakhir staf
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
85
Tabel 3.02. Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, Tingkat Pendidikan
Kelompok umur ( tahun ) & Pendidikan Jenis Kelamin
< 31
31 - 40
41 - 50
Jumlah
51 - 60
> 60
Σ***)
%****)
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Perempuan
8
15
9
24
5
1
21
22
1
2
19
127
35.08
Laki-laki Total Σ*)
3
13
4
1
13
4
3
31
79
1
2
81
235
64.92
11
28
13
1
37
9
4
52
101
2
4
100
362
100
3,04
7.74
3.59
0,28
10.22
2.49
1,10
14.36
27.90 0.55
1,10
27.63
%**)
100
Keterangan *) Diisi dengan total staf per kelompok umur & pendidikan ** ) Diisi dengan prosentase total per kelompok umur & pendidikan *** ) Diisi dengan total staf per kelompok jenis kelamin ataf **** ) Diisi dengan prosentase per kelompok jenis kelamin ataf
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
86
Tabel 3.03. Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Umur dan Tingkat Pendidikan Pendidikan Terakhir
Kelompok umur ( tahun )
Total
< 31
31 - 40
41 - 50
51 - 60
> 60
Σ*)
%**)
1
2
3
4
5
6
7
8
S-1
11
28
1
4
2
46
S-2
-
13
37
52
4
106
S-3
-
-
9
101
100
210
11
41
47
157
106
362
3,04
11.33
12.98
43.37
29.28
100
S-0
Jumlah
Σ*) % **)
12.71 29.28 58.01 100
Keterangan: Dokter Spesialis 1 (Sp1) disetarakan dengan S2 dan dalam perhitungan jumlah dimasukkan S2. Dokter Spesialis 2 (Sp2) disetarakan dengan S3 dan dalam perhitungan jumlah dimasukkan S3. *) Diisi dengan total staf per kelompok umur & pendidikan ** ) Diisi dengan prosentase total per kelompok umur & pendidikan *** ) Diisi dengan total staf per kelompok pendidikan terakhir staf **** ) Diisi dengan prosentase total per pendidikan terakhir staf
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
87
Tabel 3.04. Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Umur, Tingkat Pendidikan dan Golongan Terakhir Kelompok umur ( tahun ) & Pendidikan Golongan Terakhir
< 31
31 - 40
41 - 50
Jumlah
51 - 60
> 60
Σ***)
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
IIIA
4
8
IIIB
7
19
9
1
4
IIIC
17
18
13
3.59
58
16.02
33
9.12
50
13.81
26
77
21.27
18
45
12.43
1 1
IIID
20
1
1
11
3
2
9
2
5
3
2
31
6
11
37
IVA
2
IVB
1
1 3 1
25
1
%****)
IVC
15
12
27
7.46
IVD
15
31
46
12.71
13
13
3.59 100
IVE Total Σ*) %**)
11
28
13
1
37
9
4
52
101
2
4
100
362
3.04
7.73
3.6
0.28
10.22
2.49
1.10
14.36
27.90
0,55
0.28
27.62
100
Keterangan: *) Diisi dengan total staf per kelompok umur & pendidikan ** ) Diisi dengan prosentase total per kelompok umur & pendidikan *** ) Diisi dengan total staf per kelompok golongan terakhir staf **** ) Diisi dengan prosentase per kelompok golongan terakhir staf
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
88
Proporsi staf akademik dengan usia diatas 50 th lebih dari 50%, memberi petunjuk bahwa regenerasi staf akademik kurang berjalan. Hal ini dikawatirkan dalam beberapa tahun mendatang, karena jumlah staf yang pensiun tinggi, dan mereka yang masih bekerja berkurang jumlahnya, juga dalam regenerasi terdapat kesenjangan Tabel 3.05. Profil Dosen Tidak Tetap berdasarkan umur, tingkat pendidikan dan Golongan terakhir Kelompok umur ( tahun ) & Pendidikan Golongan Terakhir
1
< 31
31 - 40
41 - 50
Jumlah
51 - 60
Σ***)
> 60
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
S1
S2
S3
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
IIIA
1
IIIB
3
IIIC
1
IIID
1
1
IVA
1
2
9
3
35
4
27
3
4
13
8
2
1
IVB
2
%****)
17
18
2
0.90
16
7.21
2
2
44
19.82
1
8
2
46
20.72
5
23
14
12
18
1
2
IVC
1
1
3
71
31.98
1
2
37
16.67
1
1
5
2.25
1
1
0.45
100
IVD IVE Total Σ*) %**)
5
1
13
87
14
6
46
39
1
3
7
222
2.25
0.45
5.86
39.19
6.31
2.70
20.72
17.57
0.45
1.35
3.15
100
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
89
Keterangan: *) Diisi dengan total staf per kelompok umur & pendidikan ** ) Diisi dengan prosentase total per kelompok umur & pendidikan *** ) Diisi dengan total staf per kelompok golongan terakhir staf **** ) Diisi dengan prosentase total per kelompok golongan terakhir staf Dalam Tabel 3.05. Profil Dosen Tidak Tetap berdasarkan umur, tingkat pendidikan dan Golongan terakhir, tidak diperhitungkan dosen yang berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran Hewan Unair, karena tidak ikut memberikan perkuliahan pada mahasiswa FK Unair.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
90
Jumlah dosen yang bergelar doktor 58,01% dan dari sejumlah dosen tetap tersebut terdapat 21,27% dosen yang mempunyai jabatan guru besar untuk sebuah fakultas kedokteran senior setingkat FK Unair memang sangatlah wajar. Namun demikian, perhatian khusus masih harus dilakukan agar prosentase teresbut bisa mencapai nilai yang lebih tinggi, bahkan mungkin bisa mencapai lebih dari 90%.. Ini bisa dicarikan solusinya antara lain melalui:
3.1.4. Program pembinaan, pengembangan, dan jaminan kesejahteraan Pembinaan, pengembangan mutu staf akademik dan staf penunjang akademik tertuang di dalam Kebijakan Akademik FK Unair.
3.1.4.1. Pembinaan dan pengembangan, meliputi aspek: 3.1.4.1.a. Pendidikan lanjut : Untuk mendapatkan kualitas dosen yang lebih baik maka para dosen baru yang masih berstatus S1 diupayakan segera menempuh S2, sedangkan yang sudah menyelesaikan program pendidikan S2 dianjurkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. FK unair sebagai fakultas kedokteran yang sangat senior di Indonesia melaksanakan program ini secara konsisten sejak dulu. Rekapitulasi jumlah dosen yang sedang menyelesaikan S2 maupun S3 dapat dilihat di dalam tabel berikut:
Tabel 3.06. Profil Staf Akademik yang Sedang Studi Lanjut (Degree) Pendidikan Terakhir
Jumlah Staf Yang Jumlah Staf
Sedang Studi
Presentase ( % )
Lanjut
1
2
DN
LN
4
S-0
-
-
-
-
S-1
-
-
-
-
S-2
3
1
2
21.43
S-3
11
11
-
78.57
Jumlah
14
12
2
100 %
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
90
3.1.4.1.b. Pelatihan : Termasuk di dalam program pelatihan tenaga dosen ini adalah; 1. TOT (Training of Tutor) dan TOI ( Training of Instructor) (DP 03.04: Daftar Peserta Training of Tutor/Training of Instructor) Sejak tahun 2001 sampai sekarang, pelatihan Tutor dan Instruktur Ini telah memasuki tahap ke delapan. Kegiatan yang dilaksanakan di dalam pelatihan ini berupa: Ceramah, Peragaan, Praktek dan Diskusi. 3. AA Plus (DP 03.05: Daftar Peserta AA Plus dan PEKERTI) Program Applied Approach Plus ini dilaksanakan untuk menghasilkan kualitas tenaga pengajar yang lebih professional. Profesionalitas tersebut antara lain berupa: Peserta, yang terdiri dari para dosen, a. Mampu membuat GBPP (Garis-garis Program Pengajar) dengan lebih baik b.Memiliki keterampilan mengajar secara lebih professional c. Serta Memiliki keterampilan mengevaluasi hasil pendidikan 4. PEKERTI (DP 03.05: Daftar Peserta AA Plus dan PEKERTI) Rekapitulasi jumlah dosen yang sudah mengikuti Akta V, AA dan pekerti ditampil kan didalam tabel berikut:
Tabel 3.07. Profil Golongan Kepangkatan dan Jabatan Akademik yang telah mengikuti pelatihan Akta V, AA/ Pekerti ( Data dari P4UA) Golongan Staf Pengajar
Jabatan
Jumlah
Ass. Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Guru Besar
III/a
12
1
-
-
-
13
III/b
25
29
4
-
-
58
III/c
1
2
30
-
-
33
III/d
-
-
49
1
-
50
IV/a
-
-
-
76
1
77
IV/b
1
-
1
35
8
45
IV/c
-
-
-
18
9
27
IV/d
-
-
-
-
46
46
IV/e
-
-
-
-
13
13
Jumlah
39
32
84
130
77
362
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
91
Keterangan table 3.07: Data dari P4 UA menyebutkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti AA/Pekerti sebanyak 132 orang,. Namun catatan dari Fakultas Kedokteran Unair ( MERSDU) riilnya sebanyak 255 yang terbagi atas AA sebanyak 206 orang dan Pekerti sebanyak 49. Perbedaan catatan ini mungkin karena di FK sendiri telah dilakukan kursus AA dan Pekerti yang tak tercatat pada buku P4UA, juga karena perbedaan dalam pencatatan mereka yang memiliki : NIP 140, atau peserta PPDS I. Kemungkinan yang lain adalah juga ada pencatatan nama nama yang dobel, atau yang telah pensiun
3.1.4.1.c. Sabbatical Leave ( Cuti panjang/bepergian): Dosen mempunyai hak cuti panjang sesuai kekentuan pegawai negeri sipil, dan dapat dimanfaatkan sesuai kepentingan masing-masing. Selain itu, bentuk jaminan kesejahteraan lainnya adalah perlunya masa istirahat bagi tenaga dosen. Masa istirahat atau cuti ini diperlukan, setidaknya untuk bisa memulihkan kemampuan setelah lelah beraktivitas. Masa istirahat ini di FK Unair, bisa berupa istirahat mingguan (Sabtu dan Minggu), masa libur Hari-hari raya agama, cuti tahunan, cuti melaksanakan ibadah agama, cuti nikah, cuti hamil dan cuti persalinan bagi dosen wanita (DP 03.06: Permohonan Cuti Dosen dan karyawan).
3.1.4.1.d. Partisipasi dalam kegiatan ilmiah Para dosen diberi kesempatan secara aktif untuk rutin mengikuti kegiatan ilmiah baik berupa seminar ilmiah, lokakarya, penataran, workshop, pagelaran, pameran, peragaan dll. Baik di dalam maupun di luar negeri. Daftar nama-nama dosen serta kegiatan ilmiah yang diikuti bisa dilihat di dalam (DP 03.07: Daftar dosen serta kegiatan ilmiah yang diikuti). Partisipasi dosen di bidang ilmiah ini perlu dan harus terus ditingkatkan, mengingat perkembangan ilmu yang semakin hari semakin cepat. UPeDDi sebagai pusat layanan data informasi FK Unair, akan sangat membantu di dalam hal ini. UPeDDi bisa melakukan searching sesering mungkin untuk dapat melihat informasi kegiatan ilmiah dalam dan luar negeri. Terutama kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh berbagai sponsor internasional yang kebanyakan malah membiayai seluruh biaya perjalanan dan akomodasi para pesertanya. Hasil searching informasi ini secepatnya didistribusikan ke bagian yang berkaitan langsung. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
92
3.1.4.1.e. Berbagai bentuk magang Terasa mudah untuk dimaklumi bahwa FK Unair bukanlah satu-satunya fakultas kedokteran yang berjaya di negeri ini, apalagi di dunia internasional. Beberapa fakultas kedokteran, semisal FK UI, FK UGM, FK Undip dan tak kalah menariknya FK Unpad serta FK Unibraw mempunyai beberapa nilai lebih di bidangbidang tertentu dibandingkan FK Unair. Akan terasa jauh menguntungkan bila diantara kelebihan-kelebihan yang ada tersebut saling dipertukarkan, diramu lagi di masing-masing fakultas disesuaikan dengan visi dan misi fakultas setempat, serta beberapa kondisi spesifik lain yang menyertai. Untuk maksud tersebut, kiranya program magang dalam masa-masa tertentu sangatlah diperlukan. Dengan program magang tersebut diharapkan nantinya, akan semakin menimbulkan pengaruh positif dari masing-masing FK yang ada di negeri ini, untuk saling memacu diri, saling berusaha memperbaiki diri, menuju prestasi optimal masing-masing. Sehingga, masing-masing FK nantinya mampu menunjukkan keunikan dirinya, dan mampu menampilkan potensi optimal dari keunikannya tersebut. Program magang, tentu saja bisa dilakukan dengan FK universitas di luar negeri, dan hal tersebut sudah dilakukan FK Unair menyangkut bidang-bidang keahlian tertentu, semisal dengan Universitas di Belanda, Jerman, Prancis, Australia, dsb. (DP 03.08: Daftar dosen magang di FK Unair dan dosen FK Unair magang didalam atau di Luar Negeri). Banyak tenaga dosen dari Fakultas Kedokteran lain seperti Universitas Jember, Universitas Cendrawasih, Universitas Mulawarman yang magang di FK Unair. Sebaliknya, banyak juga dosen dari FK Unair yang magang di Universitas di luar negeri seperti Jepang, Belanda, Jerman.
3.1.4.2. Jaminan Kesejahteraan, meliputi aspek: 3.1.4.2.a. Layanan kesehatan : Guna menunjang kesejahteraan dosen maupun tenaga kependidikan maka dibentuklah Klinik Dokter Keluarga melalui Surat Keputusan Dekan FK Unair No : 944/J03.1.17/SK/2001 tentang Pembentukan Personalia Pengelola Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (DP 03.09: Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga No.: 944/ J03. 1.17/SK/2001 Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
93
Tentang Pembentukan Personalia Pengelola Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga) Sangat baik bila bisa diusahakan semacam card khusus bagi seluruh tenaga dosen atau tenaga kependidikan FK Unair, agar bisa mendapatkan pelayanan secara khusus di RS Dr. Soetomo, sebagai mitra pendidikan FK Unair. Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu kesejahteraan tenaga dosen dan tenaga kependidikan di bidang kesehatan. Untuk maksud tersebut diperlukan letter of intents antara Dekan FK Unair dan Direktur Rumah Sakit Dr. Soetomo.
3.1.4.2.b. Bantuan pendidikan untuk keluarga : FK Unair juga memberikan bantuan Beasiswa dari IKOMA, dengan persyaratan tertentu untuk pemberian beasiswa tersebut (DP 03.10: Persyaratan penerimaan beasiswa dari IKOMA dan DP 03.11: Daftar nama penerima beasiswa dari IKOMA).
3.1.4.2.c. Tunjangan pendidikan : Beasiswa BPPS. Bagi mahasiswa yang sedang menempuh S3 dan S2, tersedia beasiswa BPPS dengan persyaratan penerimaan tertentu (DP 03.12: Persyaratan penerimaan beasiswa dari BPPS dan DP 03.13: Daftar nama penerima beasiswa BPPS).
3.1.4.2.d. Pola pinjaman : Koperasi FK Unair menyediakan pinjaman kepada anggotanya yaitu para dosen dan tenaga kependidikan (DP 03.14: Formulir peminjaman uang koprasi). Disamping itu, FK Unair mengadakan kerjasama secara khusus dengan Bank BNI dan Bank Niaga untuk mempermudah karyawan mendapatkan kredit. Dilakukan kerjasama pula secara khusus antara Bank Niaga dengan IKA Unair.
3.1.4.2.e. Asuransi Setiap dosen di lingkungan FK Unair secara otomatis menjadi peserta ASKES oleh karena semua dosen maupun tenaga kependidikan tetap di lingkungan FK Unair adalah Pegawai Negeri Sipil Selanjutnya mengenai tabungan asuransi pensiun FK Unair mengacu pada Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor: 354/KMK.011/1980
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
94
tanggal 10 Juni 1980 (DP 03.15: Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor: 354/KMK.011/1980 tanggal 10 Juni 1980).
3.2. Tenaga Kependidikan (Tenaga Pendukung/Penunjang Akademik) Saat ini jumlah staf pendukung tetap di FK Unair adalah 216 dan staf pendukung tidak tetap sebanyak 75 orang (ditampilkan dalam Tabel 3. 08 dan Tabel 3.09) untuk mahasiswa aktif 1625 orang, sehingga rasio staf pendukung tetap : mahasiswa = 1 : 7,52. Apabila diperhitungkan termasuk kehadiran tenaga pendukung tidak tetap, maka rasio staf pendukung (tetap dan tidak tetap) : mahasiswa = 1 : 5,58 (Tabel 3.09).
Tabel 3.08 Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tetap Golongan II
Tenaga
Golongan III
Golongan IV
Jumlah
Pendukung
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2001/2002
35
21
42
39 19
56
11
2
-
1
-
226
2002/2003
37
19
48
32 23
48
18
2
1
-
-
228
2003/2004
37
24
41
26 34
48
18
3
1
-
-
232
2004/2005
37
22
30
34 37
42
22
4
1
-
-
229
2005/2006
27
26
22
30 44
37
26
3
1
-
-
216
Keterangan : Jumlah staf pendukung dari tahun ke tahun dapat dikatakan stabil
Tabel 3.09 Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tidak Tetap. Golongan II
Tahun
Golongan III
Golongan IV
Jumlah
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2001/2002
-
1
-
-
27
-
-
-
2
-
-
30
2002/2003
-
-
-
-
30
-
-
-
2
-
-
32
2003/2004
-
-
-
-
37
-
3
-
3
-
-
43
2004/2005
-
2
-
-
49
-
6
-
10
-
-
67
2005/2006
1
5
-
-
50
-
7
-
12
-
-
75
Keterangan Jumlah staf pendukung tetap dan tidak tetap ini merupakan jumlah keseluruhan staf pendukung, baik yang berada di Bagian maupun di Sekretariat (Tata Usaha) FK Unair Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
95
3.2.1. Kecukupan dan kualifikasi petugas perpustakaan. Perlu diketahui bahwa perpustakaan di Universitas Airlangga (Unair) terdiri dari perpustakaan kampus B (pusat) dan perpustakaan kampus A. Perpustakaan kampus A yang berlokasi di tengah-tengah lokasi fakultas kedokteran (FK) secara khusus merupakan reperesentasi perpustakaan FK U nair, namun masih dikoordinasi langsung oleh perpustakaan kantor pusat. Sehingga secara struktur kepegawaian, seluruh karyawan di perpustakaan kampus A Unair dibawahi langsung oleh perpustakaan pusat. Konsekuensinya adalah, seluruh pegawai yang terlibat di dalam pelaksanaan keseharian perpustakaan kampus A tidak tercakup di dalam struktur kepegawaian FK Unair. Untuk tujuan perhitungan di dalam rangka pengajuan akreditasi, bila dicantumkan pustakawan, maka yang dimaksud adalah petugas perpustakaan di kampus A namun secara struktural tidak termasuk di dalam struktur kepegawaian FK Unair. Jumlah petugas perpustakaan yang ada di kampus A seluruhnya ada 14 orang (Tabel 3.07; Tabel 3.08). Dari jumlah tersebut sejumlah 3 orang berlatar pendidikan S1 perpustakaan dan 3 orang berlatar belakang pendidikan D3 perpustakaan. Secara umum jumlah tenaga yang berlatar belakang pendidikan perpustakaan berjumlah 6 orang. Prosentasenya sama dengan 43% atau > 25%.
Tabel 3.10 Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tetap Th. 2006 Tenaga
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
Jumlah
Pendukung
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pustakawan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Laboran
-
4
6
9
11
12
9
2
-
-
-
53
Teknisi
1
4
1
1
2
2
1
-
-
-
-
12
Administrasi
8
17
14
20
31
23
16
1
1
-
-
131
Lain-lain
18
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
20
Jumlah
27
26
22
30
44
37
26
3
1
-
-
216
Catatan: tidak ada staf pendudukung tetap dan tidak tetap yang Pustakawan Perpustakaan kampus A, merupakan salah satu sarana penunjang acuan pustaka bagi seluruh mahasiswa dan juga para staf pengajar, khususnya di dalam
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
96
lingkungan FK Unair. Di samping itu, pada masing-masing bagian di dalam lingkungan FK Unair (terdiri dari 30 bagian), tersedia Ruang Baca yang sebenarnya lebih bermakna sebagai perpustakaan mini. Perpustakaan mini tersebut berisi antara lain acuan pustaka yang khusus terkait dengan bagian yang bersangkutan. Petugas yang mengelola Ruang Baca ini pada umumnya adalah seorang staf pengajar, dibantu satu atau dua orang staf pengajar lainnya di dalam bagian yang sama. Sehingga sebagai sarana perpustakaan mini, Ruang Baca tidak memiliki sarjana perpustakaan secara khusus. Namun keberadaan Ruang Baca ini tentu sangat besar maknanya bagi perkembangan disiplin ilmu pengetahuan khusunya yang terkait langsung dengan bagian yang bersangkutan. Karena di dalam Ruang Baca ini disediakan sarana acuan pustaka terbaru sesuai dengan disiplin ilmu bagian yang bersangkutan. Sesuatu yang luar biasa di bidang perpustakaan ini telah dikembangkan FK Unair sejak bulan Februari tahun 2004, yaitu Airlangga Medical E-Library (DP 03.16: Brosur Airlangga Medical E-Library). Perpustakaan elektronik tersebut dikelola oleh Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) FK Unair. Seluruh bagian dan unit kerja FK Unair yang berada di kampus A dapat mengakses internet secara terintegrasi. Akses internet secara terintegrasi menggunakan jalur wireless ke Indonet Surabaya. Tata cara akses diatur dalam aturan Jaringan Edukasi Medika Airlangga (JEMARI), sebutan untuk local Area Network (LAN) FK. Melalui akses internet terintegrasi tersebut seluruh unit kerja FK Unair antara lain dapat memanfaatkan langsung koleksi ProQuest TM Medical Library (PML). Airlangga Medical E-Library selain memanfaatkan koleksi PML, yang memuat jurnal ilmiah kedokteran terkini (full paper) yang jumlahnya lebih dari 250 jurnal, juga mengembangkan:
Folia Medica Indonesia (FMI) on-line. FMI memuat jurnal ilmiah FK Unair yang sudah terdigitalisasi di website FK Unair dalam bentuk data bibliografis dan abstrak dari jurnal tersebut. FMI international on-line distribution merupakan upaya memperluas distribusi internasional jurnal ilmiah terbitan FK Unair.
Integrasi pemanfaatan e-Library di dalam proses belajar mengajar, misalnya modul Evidence Based Learning (EBL), Evidence Based Medicine (EBM), Problem Based Learning (PBL), dsb.
Layanan Airlangga Digital Library Network (ADLN) dan entry data koleksi 30 Ruang Baca FK unair. ADLN juga memuat koleksi pustaka yang dimiliki oleh berbagai fakultas di lingkungan Unair dalam bentuk data bibliografis dan abstrak.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
97
Airlangga Medical E-Library dikelola oleh UPeDDi FK Unair sebagai unit yang bertanggung jawab dalam pelayanan sistem dan informasi teknologi FK Unair. Untuk merangkum petugas UPeDDi FK Unair ke dalam format standar BAN-PT perlu merujuk data struktur petugas dan kualifikasi sesuai dengan poin 6 BAN-PT mengenai Sistem Informasi. Mengingat begitu pesatnya perkembangan sarana perpustakaan di FK Unair, sebagaimana tercamtum di dalam uraian tersebut di atas, maka sudah selayaknya jika format baku yang sekarang dipopulerkan oleh BAN-PT perlu dikaji ulang dan perlu diadakan perbaikan. Tujuannya adalah agar model perpustakaan moderen yang sudah mendunia sebagaimana perpustakaan berbasis teknologi informasi ala FK Unair bisa terakomodasi dengan baik. Mengenai
kecukupan dan kualifikasi petugas perpustakaan, maka dapat
disimpulkan bahwa petugas perpustakaan FK Unair sangatlah melampaui standar kecukupan sesuai format standar BAN-PT dengan kualitas yang sangat moderen.
3.2.2. Program pembinaan, pengembangan dan jaminan kesejahteraan Kebijakan FK unair terhadap program pembinaan, pengembangan dan jaminan kesejahteraan bagi tenaga dosen, secara umum juga berlaku bagi tenaga kependidikan.
3.3. Kode etik atau pedoman disiplin kerja dosen dan tenaga kependidikan yang lengkap dan jelas, serta implementasinya 3.3.1. Kode Etik Dosen Kode etik dosen secara normatif sudah termasuk di dalam penilaian pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 10 tahun 1979 Tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (DP 03.17: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 10 tahun 1979 Tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil). Namun demikian Fakultas Kedokteran Unair memandang perlu membentuk Unit bio etik tersendiri antara lain mengingat bahwa fakultas kedokteran Unair mengelola para petugas medis, di samping bertugas sebagai tenaga akademik, dan calon petugas medis.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
98
Unit Bioetik dibentuk berdasarkan surat keputusan (SK) Dekan FK Unair No. 1353/J03.1.17/TU/2004 (DP 03.18: SK Dekan FK Unair No. 1353/J03.1.17/TU/2004 tentang pembentukan unit Bioetik). Salah satu tugas unit Bioetik tersebut adalah, melakukan evaluasi permasalahan etik, etika akademik dan etik profesi. Unit Bioetik FK Unair bertanggung jawab kepada Dekan dan secara periodik memberikan laporan kepada Dekan. Bentuk tanggung jawab Unit Bioetik antara lain berupa diterbitkannya Buku Kajian Bioetik (Diterbitkan oleh Airlangga University Press, Surabaya, 2005) (DP 03.19: Buku Kajian Bioetik (Diterbitkan oleh Airlangga University Press, Surabaya, 2005), yang berisi antara lain pedoman etik disiplin kerja dosen, mahasiswa dan interaksi antara keduanya. Di dalam buku tersebut juga dituangkan sanksi pelanggaran terhadap etik akademik. Sebagai fakultas yang dikelola oleh para profesional medis (dokter) yang menjadi pendidik tenaga dokter maka menjadi kewjiban bagi seluruh dosen untuk mematuhi Kode Etik Kedokteran Indonesia (KEKI). Oleh karena itu KEKI juga merupakan standar etik di FK Unair. Peraturan yang terkait dengan kode etik dosen lainnya adalah mengacu kepada Peraturan Universitas Airlangga nomor : 1365/J03/OT/2003 tentang Aturan Berperilaku di Kampus Universitas Airlangga (DP 03.20: Peraturan Universitas Airlangga nomor: 1365/J03/OT/2003 tentang Aturan Berperilaku di Kampus Universitas Airlangga). Di samping beberapa peraturan yang terkait dengan kode etik di atas, FK Unair masih mempunyai lagi satu acuan etik yaitu Peraturan Universitas Airlangga nomor: 4537/J03/OT/1999 tentang Etika Akademik Universitas Airlangga (DP 03.21: Peraturan Universitas Airlangga nomor: 4537/J03/OT/1999 tentang Etika Akademik Universitas Airlangga). Kode etik yang dianut di FK Unair dan ketentuan maupun SK yang mendasari cukup lengkap, mengatur kepantasan-kepantasan perilaku dan integritas serta sanksi dalam: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, cukup jelas da diimplementasi secara konsisten di FK Unair.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
99
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 3 SUMBER DAYA MANUSIA
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
1
DP 03.01
Kebijakan Akademik FK Unair 2005
2
DP 03.02
Pedoman Prosedur Penerimaan Dosen FK Unair
3
DP 03.03
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor: 22 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2005
4
DP 03.04
Daftar Peserta Training of Tutor/ Training of Instructor
5
DP 03.05
Daftar Peserta AA Plus dan PEKERTI
6
DP 03.06
Permohonan Cuti Dosen dan karyawan.
7
DP 03.07
Daftar dosen serta kegiatan ilmiah yang diikuti
8
DP 03.08
Daftar dosen magang di FK Unair
9
DP 03.09
Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga No : 944/J03.1.17/SK/2001 Tentang Pembentukan Personalia Pengelola Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
10
DP 03.10
Persyaratan penerimaan beasiswa dari IKOMA
11
DP 03.11
Daftar nama penerima beasiswa dari IKOMA
12
DP 03.12
Persyaratan penerimaan beasiswa dari BPPS
13
DP 03.13
Daftar nama penerima beasiswa dari BPPS
14
DP 03.14
Formulir peminjaman uang koperasi
15
DP 03.15
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor: 354/KMK.011/1980 tanggal 10 Juni 1980
16
DP 03.16
Brosur Airlangga Medical E-Library
17
DP 03.17
Peraturan Pemerintah RI No. 10 tahun 1979
18
DP 03.18
SK Dekan FK Unair No. 1353/J03.1.17/TU/2004 tentang pembentukan unit Bioetik
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
100
NO
NOMER DP
URUT
(DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) 19
DP 03.19
Buku Kajian Bioetik 2005
20
DP 03.20
Peraturan Universitas Airlangga nomor: 1365/J03/OT/2003 tentang Aturan Berperilaku di Kampus Universitas Airlangga
21
DP 03.21
Peraturan Universitas Airlangga nomor: 4537/J03/OT/1999 tentang Etika Akademik Universitas Airlangga
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
101
STANDAR 4 KURIKULUM
Pengertian Kurikulum Program studi atau bidang studi merupakan rancangan seluruh kegiatan program studi sebagai rujukan untuk menyiapkan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kurikulum yang dirancang berbasis kompetensi (competency based) untuk memberikan pengalaman dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang diperlukan untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai tujuan program studi. Kurikulum terdiri atas rangkaian rancangan belajar yang dijabarkan menjadi sejumlah mata ajaran dan tugas-tugas terstruktur. Mata ajaran terdiri atas mata kuliah, tutorial, praktikum atau praktek, seminar, belajar lapangan dan tugas-tugas tertentu lainnya. Setiap institusi memiliki pedoman dan prosedur penyusunan kurikulum pada semua jalur dan jenjang pendidikan yang diselenggarakan dan seharusnya menunjukkan bahwa kurikulum memenuhi kriteria : 1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan dan sasaran. 2. Relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan pembangunan 3. Derajat integrasi 4. Kompetensi inti 5. Kurikulum lokal 6. Ketersediaan mata kuliah pilihan 7. Persyaratan penyusunan skripsi/tesis/disertasi/tugas akhir lainnya 8. Peluang bagi mahasiswa untuk pengembangan pribadi 9. Ketersediaan dokumentasi dari keseluruhan tersebut di atas
4.1. KURIKULUM FK UNAIR a. FK Unair telah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kurikulum yang dirancang. Terdapat perubahan-perubahan dalam peridode 5 tahun ini, era sebelum 2000, 2000-2005, serta era pasca 2005. Setiap tahun diterbitkan buku pedoman. Buku ini dibagikan pada mahasiswa dan pada staf pengajar.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
102
(DP.04.01-4.06:
buku
pedoman/panduan
Pendidikan
Dokter
2000-2006)
(DP.04.07: Bukti tanda terima pembagian Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter pada Mahasiwa) (DP.04.08: surat pengiriman Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter ke staf pengajar)
b. Kurikulum dirancang berbasis kompetensi (competency based) untuk memberikan pengalaman dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang diperlukan untuk mencapai kompetensi sesuai tujuan program studi. Pada era sebelum tahun 2005, kurikulum mengacu pada buku KIPDI I dan buku KIPDI II yang masih discipline based dan sejak 2005 diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan kesepakatan nasional. (DP.04.09: Buku KIPDI I) (DP.04.10: Buku KIPDI II) (DP.04.11: Buku KIPDI III)
c. Kurikulum terdiri atas rangkaian rancangan belajar yang dijabarkan menjadi sejumlah mata ajaran dan tugas-tugas terstruktur. Mata ajaran terdiri atas mata kuliah, tutorial, praktikum atau praktek, seminar, belajar lapangan dan tugas-tugas tertentu lainnya. Kurikulum baru telah disusun dijabarkan dalam Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter. Untuk ini juga telah disusun GBPP untuk setiap mata ajaran (DP.04.06: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006) (DP.04.12: GBPP mata ajaran di FK Unair )
d. Institusi memiliki pedoman dan prosedur penyusunan kurikulum bagi suatu bidang atau program studi pada semua jalur dan jenjang pendidikan yang diselenggarakan. Pedoman dan Prosedur penyusunan kurikulum telah tersusun. (DP.04.13: pedoman prosedur penyusunan kurikulum : penyusunan mata kuliah baru, penghapusan mata kuliah, perubahan kurikulum)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
103
4.2. KRITERIA KURIKULUM. Institusi perguruan tinggi menunjukkan bahwa kurikulum setiap program atau bidang studi memenuhi kriteria : 1. Kesesuaian kurikulum dengan visi, misi, tujuan dan sasaran. 2. Relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan pembangunan 3. Derajat integrasi materi 4. Kompetensi inti sesuai standar KKI 5. Kurikulum lokal sesuai keunggulan lokal 6. Ketersediaan mata kuliah pilihan 7. Adanya persyaratan penyusunan skripsi/tesis/disertasi/tugas akhir lainnya 8. Adanya peluang bagi mahasiswa untuk pengembangan pribadi 9. Ketersediaan dokumentasi dari keseluruhan tersebut di atas
4.2.1. Kesesuaian dengan Visi dan Misi Dalam visi, misi, tujuan dan sasaran disebutkan, visi FK adalah menjadi fakultas kedokteran unggulan di Asia ditunjukkan, pemuka dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat: -
Aktif berperan serta di kegiatan internasional, dengan mengikuti pertemuanpertemuan pendidikan skala internasional, regional, nasional dan menjadi anggota maupun pengurus asosiasi dan penyesuaian kurikulum sesuai standar global.. (DP.04.14: keikutsertaan dan buku WFME) (DP.04.15: keikutsertaan dan buku APA-PHS (Asia-Pacific Association for PBL in Health Sciences),APMEC (Asia Pacific Medical Education Conference),
AMEE-Eropa (Association for Medical in Europe), AMEA –
Asian ( Asian Medical Education Association) , 12 th International Ottawa Conference on Clinical Competence. (DP.04.16: Keanggotaan dan Pengurus APA-PHS) -
Menjadi
penyelenggara
pertemuan
pendidikan
tingkat
internasional.
(DP.04.17: proceeding pertemuan APA-PHS dengan tema Problem Based Learning in Supporting Competence Based Health Sciences Education dan Proceeding Dutch Foundation Post Graduate Course )
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
104
-
Menjadi anggota dan pengurus dari organisasi Pendidikan Indonesia (DP.04.18: Keanggotaan dan Pengurus organisasi Pendidikan AIPKI)
-
Berperan aktif dalam Lokakarya Pendidikan Tingkat Nasional dan Program Penyusunan Kurikulum dan Standar Pendidikan Dokter Indonesia (DP. 04.19: Keikut-sertaan dalam penyusunan Standar Pendidikan : Lokarya DIKTI HWS - Laporan Kunjungan kerja ke NUS)
-
Mengadakan kursus pendidikan terbuka di F.K.Unair yang diikuti oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. (DP. 04.20: Lokakarya AA, TOT/TOI)
-
Mengadakan training oleh FK di luar Unair. (DP. 04.21 : Daftar hadir peserta dosen F.K. UHT, R.S . Soedono Madiun)
-
Inovasi dalam pendidikan dibuktikan dengan penunjukan FK Unair sebagai angkatan pertama bersama beberapa FK lain sebagai FK yang menjalankan KBK. (DP.04.11 : Buku KIPDI III)
-
Karya ilmiah dan penelitian dalam bidang ilmu maupun pendidikan yang dimuat di banyak majalah dan dimasukkan dalam Proquest, termasuk karya mahasiswa. (DP.04.22: Karya ilmiah yang masuk Proquest)
-
Keterlibatan
dalam
berbagai
program
Pengabdian
Masyarakat-
Penanggulangan HIV dan Musibah Nasional. -
Menjadi Pusat Pelatihan PPGD Nasional m:embuat Program Instruktur PPGD Mahasiswa (DP.04.23 : PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat Darurat): Buku Pedoman GELS (General Emergency Life Support )
-
Mendukung kegiatan mahasiswa dalam organisasi mahasiswa kedokteran Regional dan Internasional
dengan
mengikuti Asian Medical Students
Assosiation (AMSA) dan Center For Indonesian Medical Students Activities (CIMSA) (DP.04.24: AMSA , CIMSA)
4.2.2. Relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan pembangunan Beberapa fakta yang mendukung pernyataan diatas : -
Sebagai Fakultas Kedokteran yang tugas utamanya mencetak dokter, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) FK Unair merupakan penjabaran
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
105
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan pembangunan, karena penyusunan KBK telah mengacu pada Standar Internasional yang sudah tentu menyesuaikan juga dengan kebutuhan nasional. (DP.04.11: Buku KIPDI III) -
FK Unair mengampu beberapa program studi lain yang diperlukan masyarakat luas : D3, PSIK, Program Pendidikan Spesialis. (DP.04.25: Buku OTK (Organisasi danTata Kerja ) Unair )
-
Fakultas pembina bagi UNCEN, UNEJ, UNMUL,UHT serta upaya memenuhi kebutuhan tenaga dokter yang semakin banyak. (DP.04.26: MOU dengan UHT, UNEJ. )
-
Sebagai negara tropis yang mempunyai kekhususan dalam hal epidemiologi penyakit, Kedokteran Tropis, Kegawat daruratan serta Penelitian menjadi kompetensi tambahan dalam KBK FK Unair. (DP. 04.06: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2005/2006 hal.57-62)
4.2.3. Derajat integrasi. Integrasi mata ajaran di FK Unair telah dilakukan secara horizontal dan vertikal sebelum KBK dipakai secara resmi. Dengan diresmikannya KBK di tingkat lokalnasional, integrasi menjadi lebih mantap dengan materi pembelajaran dalam bentuk Modul Integrasi yang diperbanyak. Integrasi dilaksanakan secara horizontal maupun vertikal. (DP.04.28: Modul Integrasi )
4.2.4. Kompetensi inti Di dalam kurikulum lama (KIPDI I dan II) kompetensi inti memang tidak secara jelas eksplisit, namun sebetulnya sudah tersirat dalam tujuan pendidikan pembelajaran, seperti yang tertulis pada buku pedoman FK Unair di tahun-tahun sebelum 2005. Kompetensi inti dalam kurikulum FK Unair mengikuti pola kompetensi nasional: yaitu 7 Kompetensi lulusan sesuai dengan Buku Pedoman KIPDI III - Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan Kedokteran Dasar, yang difokuskan pada 7 area kompetensi.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
106
Tujuh area kompetensi yang merupakan 80% kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar, yang berlaku secara nasional adalah : a. Ketrampilan Komunikasi Efektif b. Ketrampilan klinik dasar c. Ketrampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi dalam praktek kedokteran keluarga. d. Ketrampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga ataupun masyarakat dengan cara yang komprehensif, holistic, bersinambung, terkoordinir dan bekerja sama dalam konteks Pelayanan Kesehatan Primer. e. Memanfaatkan, menilai secara kritis, dan mengelola informasi. f. Mawas diri dan pengembangan diri/belajar sepanjang hayat. g. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek.
Pengejawantahan kompetensi tersebut dapat dilihat pada Pedoman Akademik Pendidikan Dokter tentang kompetensi dan pelaksanannya pada KBK FK Unair. (DP.04.06: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2005/2006 hal .57-62)
4.2.5. Kurikulum lokal Kurikulum FK Unair mempunyai keunikan dengan diterapkannya “system Hybrid”, dimana metoda pembelajaran adalah kombinasi pendekatan terintegrasi antar bidang ilmu yang horisontal maupun vertikal disamping
pendekatan
berdasarkan bidang ilmu. Sedangkan area kompetensi yang ditambahkan untuk Kurikulum lokal sebanyak 20% adalah : 1. Kegawat daruratan-PPGD 2. Kedokteran Tropis 3. Penelitian (DP.04.12: GBPP mata ajaran di FK Unair ) (DP. 04.06: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2005/2006 hal.57-62)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
107
4.2. 6. Ketersediaan mata kuliah pilihan Mata kuliah pilihan tidak disediakan pada tahap awal pendidikan, karena keketatan waktu dan keterbatasan alokasi penjadwalan. Dalam KBK baru yang masih dalam taraf penyempurnaan, mata kuliah pilihan setelah anak didik menyelesaikan clinical posting . (DP. 04.06: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2005/2006 hal.57-62)
4.2.7. Persyaratan penyusunan skripsi/tesis/disertasi/tugas akhir lainnya. Sampai pada periode Kurikulum tahun 2005, skripsi belum menjadi keharusan pada pendidikan dokter. Tetapi kegiatan penulisan karya ilmiah telah menjadi tugas wajib di beberapa bagian di FK Unair. Beberapa Bagian berinovasi mengadakan kegiatan penelitian ilmiah oleh mahasiswa, dilanjutkan dengan pembuatan laporan penelitian tersebut antara lain di Bagian Ilmu Kedokteran Masyarakat dan pada Kegiatan Modul Integrasi. Pada Kurikulum tahun 2006 telah ditambahkan Modul Penelitian yang diharapkan dapat menfasilitasi dan mendukung rencana adanya penulisan karya ilmiah sebelum mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran. 1. Bagian IKM KP - BKKM mengharuskan mahasiswa melakukan tugas lapangan didaerah binaan yang ditentukan, melakukan penelitian lapangan di bawah bimbingan dosen yang ditunjuk untuk penelitian tersebut, dengan mempergunakan kaidah-kaidah ilmiah. Bukti laporan karya tulis dapat dilihat pada DP.04.29: Karya Tulis di BKKM - IKM/KP mengenai tugas di Bagian IKM/KP, kegiatan lapangan, serta bukti tertulis karya ilmiahnya. 2. Pada pembelajaran Modul Integrasi di semester 5 mahasiswa melakukan penelitian
atau survei lapangan bekerja sama dengan Instansi kesehatan
diluar FK, untuk meneliti permasalahan kesehatan masyarakat. (DP. 04.30: Laporan Mahasiswa semester 5 pada modul PBL)
4.2.8. Peluang bagi mahasiswa untuk pengembangan pribadi dengan Program yang terkait Pembinaan Sikap Mahasiswa Program pembinaan mahasiswa dilakukan dengan
membangun pola pikir ilmiah
mengembangkan kemampuan komunikasi, sikap etis dan profesional.
membina sikap belajar mandiri dan sepanjang hayat
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
108
Pembinaan dilakukan melalui modul PBL dan Tramed antara lain :
Modul Berpikir kritis,Ketrampilan belajar dan Evidence Based Learning dan pelatihan paper appraisal
Modul Komunikasi & Role play
Modul Etik
Latihan Komunikasi dan Sambung Rasa
Kunjungan ke Rumah Sakit (DP. 04.06: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2005/2006 Hal. 57- 62) (DP.04.31 Metode Pembelajaran PBL dan Tramed dalam Kurikulum FK 2003: Brosur Problem Based Learning & Skills Laboratory)
Pembinaan Soft Skill : Kepemimpinan (LKMM), Penalaran dan Keilmuan yang diwadahi oleh Tim Pembinaan Penalaran dan Keilmuan (TPPK) Fakultas dan Universitas, sikap sportivitas yang dibangun dalam kegiatan seni dan olahraga serta sikap/moral agama (pertemuan/pengajian rutin dalam wadah organisasi kemahasiswaan Ormawa), Sikap Kepedulian terhadap masalah masyarakat (PSBH).
Pembinaan terhadap organisasi ekstra kurikuler bertaraf nasional
dan
internasional CIMSA dan AMSA. (DP.04.24: AMSA, CIMSA ) (DP.04.32: Organisasi olahraga dan agama mahasiswa FK Unair dan pelaksanaannya)
4.2.9. Ketersediaan dokumentasi dari keseluruhan tersebut di atas. Telah tersedia dokumentasi. (DP.04.01- 04.32)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
109
4.3. PERBAIKAN KURIKULUM
4.3.1. Program MERSDU dalam rangka mendorong dan memfasilitasi
Program
Studi untuk perbaikan kurikulum secara berkesinambungan; Dalam upaya meningkatkan efektifitas pembelajaran di FK Unair, dibentuk MERSDU (Medical Education Research & Staff Development Unit) yang secara berkala melakukan kajian terhadap : Pendekatan pembelajaran, Design pembelajaran, Relevansi isi, Media pembelajaran, Evaluasi proses dan hasil pembelajaran dan mengusulkan perubahan, perbaikan kepada Dekan dan Senat Akademik. (DP.04.33: MERSDU dan tugas-tugasnya; dalam Brosur MERSDU) Perbaikan meliputi : a. Pendekatan pembelajaran Perubahan menjadi student centered learning dilakukan pada tahun 1999 pada sebagian perkuliahan kelas besar. Selanjutnya secara bertahap semua kuliah dalam bentuk interaktif
dilanjutkan dengan diskusi kelompok kecil PBL untuk
memfasilitasi student centered learning. Bersamaan dengan perubahan ini dilaksanakan pula aselerasi pembelajaran ketrampilan klinik dengan diadakannya Skills/Lab Ketrampilan Medik. Pelatihan dilaksanakan dimulai dari semester 2 sampai dengan 5, sebelum memasuki tahap klinik. b. Desain pembelajaran Perubahan metode pembelajaran dari kuliah department based saja menjadi kuliah department based dan kuliah integrated (Hybrid) dilakukan pada tahun 1999, bersamaan dengan pelaksanaan tutorial pbl dan skills lab pada tahun yang sama. Penyempurnaan bertahap berkaitan dengan mata kuliah department based, modul dan penyesuaian sks dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2003. Selanjutnya dengan keputusan untuk menjalankan KBK, modul integrasi pada permulaannya berjumlah 6, pada tahun 2005 menjadi 11, dan 2006 menjadi 13 topik. c. Relevansi isi modul disesuaikan dengan 7 area kompetensi standar dokter indonesia. GBPP kuliah Bagian maupun Integrated secara berkala dievaluasi oleh MERSDU dan Tim Kurikulum tentang kesesuaian dengan Visi, Misi, dan Tujuan institusional. Kurikulum lokal/institusi disesuaikan dengan unggulan fakultas dan masalah lokal. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
110
d. Pengembangan Media pembelajaran berupa CD, video, dan audio cassete disiapkan oleh Unit Media Belajar MERSDU dengan bantuan UPeDDi. (DP.04.34: contoh media pembelajaran) 1. Evaluasi hasil pembelajaran : UAS, UP, SP dan Program
Khusus.
Dilakukan item analysis maupun subject analysis untuk kualifikasi soal dan analisis tentang materi dan proses pembelajaran. (DP.04.35: Item Analyses) Evaluasi proses pembelajaran secara umum berkala dengan dilakukan dengan kuesioner pada mahasiswa dan secara rutin dengan kuesioner pada lulusan baru lewat program P4UA. (DP.04.36: Laporan mahasiswa yang sudah lulus dalam bentuk pengisian kuesioner saat wisuda) 2. Review materi kurikulum juga dilaksanakan pada pertemuan tingkat bagian antara staf dosen dengan ketua bagian selanjutnya usulan perbaikan dapat disampaikan kepada pimpinan Fakultas .
Selanjutnya peninjauan dan perbaikan kurikulum dilaksanakan berkala sesuai , 1. Analisis hasil Evaluasi internal (Tim Kurikulum, SE 2005, 2006) 2. SK Dikti tentang pelaksanaan KBK 3. Penyesuaian dengan standar kompetensi dokter yang dikeluarkan oleh KKI 4. Hasil Lokakarya Redesign Kurikulum Fakultas
4.3.2. Umpan balik dari stakeholders Umpan balik dari stakeholders dan lulusan belum terjadwal rutin, namun SE (self evaluation) tahunan dan Program AMA(Audit Mutu Akademik) yang telah dijalankan merupakan pertimbangan utama dalam proses penyempurnaan kurikulum. Umpan Balik diperoleh dalam bentuk : -
kuesioner PBM (Proses Belajar Mengajar) pada saat wisuda menyangkut kesan dari lulusan baru . (DP.04.36: Laporan mahasiswa yang sudah lulus dalam bentuk pengisian kuesioner saat wisuda)
-
hasil tracer study
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
111
(DP.04.27: Laporan Studi Pelacakan Tahun 2006 terhadap lulusan Fakultas Kedokteran Unair Tahun 2002-2004 Bagian 1 dan 2) -
Hasil kajian AMA (DP.04.37: Hasil Evaluasi Kinerja FK Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga th. 2005 dan 2006 )
- informasi media tentang pendapat masyarakat terkait kualitas lulusan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
112
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 4. KURIKULUM
NO URUT
NO. DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
1.
DP. 04.01
Buku pedoman Pendidikan Dokter FK Unair 1999-2000
2
DP. 04.02
Buku panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2001-2002
3
DP. 04.03
Buku panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2002-2003
4
DP. 04.04
Buku panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2003-2004
5
DP. 04.05
Buku panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004-2005
6
DP. 04.06
Buku pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005-2006
7
DP. 04.07
Bukti tanda terima Pembagian Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter pada Mahasiswa F.K. Unair
8
DP. 04.08
Surat pengiriman Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter F.K. Unair ke staf pengajar F.K
9.
DP. 04.09
Buku KIPDI I
10
DP. 04.10
Buku KIPDI II
11.
DP. 04.11
Buku KIPDI III
12
DP. 04.12
GBPP mata ajaran di FK Unair
13
DP. 04.13
Pedoman prosedur penyusunan kurikulum : penyusunan mata kuliah baru, penghapusan mata kuliah, perubahan kurikulum
14.
DP. 04.14
keikut sertaan dan buku WFME
15
DP. 04.15
keikutsertaan dan buku APA-PHS (Asia-Pacific Association for PBL in Health Sciences),APMEC (Asia Pacific Medical Education Conference), AMEE-Eropa (Association for Medical in Europe), AMEA –Asian ( Asian Medical Education Association) , 12th International Ottawa Conference on Clinical Competence.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
113
NO URUT
NO. DP NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
(DOKUMEN PENDUKUNG)
16
DP. 04.16
Keanggotaan dan Pengurus APA-PHS
17
DP. 04.17
Proceeding pertemuan APA-PHS dengan tema Problem Based Learning in Supporting Competence Based Health Sciences Education dan Proceeding Dutch Foundation Post Graduate Course
18
DP. 04.18
Keanggotaan dan Pengurus organisasi Pendidikan AIPKI
19.
DP. 04.19
Keikut-sertaan dalam penyusunan Standar Pendidikan , Lokarya DIKTI HWS-Laporan Kunjungan kerja ke NUS
20.
DP. 04.20
Lokakarya AA, TOT/TOI
21.
DP. 04.21
Daftar hadir peserta dosen F.K. UHT dan R.S.Soedono Madiun
22.
DP. 04.22
Karya ilmiah yang masuk Proquest
23.
DP. 04.23
PPGD(Pertolongan Pertama pada keadaan Gawat Darurat): Buku Pedoman GELS( General Emergency Life Support )
24.
DP. 04.24
AMSA, CIMSA
25.
DP. 04.25
Buku OTK ( Organisasi dan Tata Kerja )Unair
26.
DP. 04.26
MOU dengan UHT, UNEJ
27.
DP. 04.27
Laporan Studi Pelacakan Tahun 2006 terhadap lulusan Fakultas Kedokteran Unair Tahun 2002-2004 Bagian 1 dan 2
28.
DP. 04.28
Modul Integrasi
29.
DP. 04.29
Karya tulis di BKKM – IKM.KP
30
DP. 04.30
Laporan mahasiswa semester 5 pada modul PBL
31
DP. 04.31
Brosur PBL
32
DP. 04.32
Organisasi olahraga dan agama mahasiswa FK Unair dan pelaksanaannya
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
114
NO URUT
NO. DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
33
DP. 04.33
Brosur MERSDU
34
DP. 04.34
Contoh media pembelajaran
35
DP. 04.35
Item Analyses
36
DP. 04.36
Laporan mahasiswa yang sudah lulus dalam bentuk pengisian kuesioner saat wisuda
37
DP. 04.37
Hasil Evaluasi Kinerja FK Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga th. 2005 dan 2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
115
STANDAR 5 PRASARANA DAN SARANA Pengertian: Prasarana merupakan barang tidak bergerak seperti lahan dan gedung (kantor, gudang, studio, pusat penerbitan, laboratorium, dsb). Sedangkan, sarana merupakan barang bergerak (seperti perabot kantor dan peralatan kerja), alat laboratorium, alat di studio, dan kebun percobaan. Mahasiswa mempunyai akses terhadap fasilitas dan peralatan serta mendapatkan pelatihan untuk menggunakannya Institusi perguruan tinggi harus memenuhi kecukupan, kesesuaian, aksesabilitas, pemeliharaan dan perbaikan, penggantian dan pemutakhiran, kejelasan peraturan dan efisiensi penggunaan prasarana dan sarana. Prasarana dan sarana yang digunakan oleh perguruan tinggi dapat merupakan miliknya sendiri atau disewa atau pinjam dari pihak lain. Prasarana dan sarana yang dibeli dengan biaya perguruan tinggi atau hibah dari seorang atau badan, atau milik badan penyelenggara perguruan tinggi tersebut yang diserahkan untuk digunakan perguruan tinggi, dikategorikan sebagai milik perguruan tinggi sendiri (milik sendiri).. Di dalam Portofolio, perpustakaan dan bahan pustaka disajikan tersendiri dan terpisah dari parasarana dan sarana lainnya.
5.1 PRASARANA 5.1.1. Keberadaan dan Kepemilikan Prasarana (tanah/lahan dan bangunan) Prasarana FK Unair berlokasi di Kampus A Unair Jl. Prof Moestopo 47 Surabaya dengan luas lahan/tanah 52.213 m2 dan luas bangunan (menunggu survey) m2. Lahan dan bangunan tersebut adalah milik sendiri. Semua sarana/ perabot/peralatan yang didalamnya juga milik sendiri (milik institusi). Sedangkan prasarana (lahan dan bangunan) yang berada di jejaring rumah sakit pendidikan merupakan milik pihak lain seperti RSU Dokter Soetomo (milik Pemerintah Daerah Tk. I Jawa Timur).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
116
Tabel 5.1 Lokasi, Status, Penggunaan, dan Luas Lahan FK Unair Lokasi No.
(nama dan nomer jalan, kota, propinsi
(1)
(2)
1.
Fakultas Kedokteran
Status(1) penguasaan / kepemilikan (3) Milik sendiri
Luas
Penggunaan(2)
(m2)
(4)
(5)
Kampus utama
52,213
Universitas Airlangga Jl. Mayjen Prof. Dr.
(P = 252,30
Moestopo 47
m, L =
Surabaya, Jawa
206,95 m)
Timur
2.
RSU Dr. Soetomo
Milik Pemerintah Provinsi
RS Pendidikan
Jawa Timur 3.
RS Jiwa Menur
Depkes
RS Jejaring Pendidikan
4.
RSAL
Milik AL
RS Jejaring Pendidikan
5.
Balai Pelatihan
Depkes
Pusat Pelatihan
Pemda Kab. Jombang
Praktek Kerja
Murnajati 6.
Daerah PKL
Lapangan Luas seluruhnya
52,213
(1) Milik sendiri, sewa, atau pinjam (2) Kampus utama, kompleks akademi, rumah sakit, kebun percobaan, lapangan olahraga, dsb.
(DP 05.01 : Fotocopy Sertifikat no. B 8704885 Kantor Agraria Surabaya.)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
117
Tabel 5.2 Luas, Kondisi, dan Status Kepemilikan Bangunan FK Unair
No.
Jenis Bangunan / Ruangan
(1)
(2)
1.
Perkantoran / Administrasi
2.
Ruang Kuliah
3.
Ruang Diskusi / Seminar / Rapat
4.
Ruang Kerja Dosen
5.
Ruang Laboratorium
6.
Studio
7.
Ruang Baca
8.
Jumlah (ruang)
Status 2
Luas (m )
Kondisi
Penguasaan / Kepemilikan
(3)
(4)
(5)
(6)
34
1.457,07
Baik
Milik Sendiri
21
2.322,20
Baik
Milik Sendiri
29
1.697,90
Baik
Milik RS DS
10
300
Baik
Milik Sendiri
20
600
Baik
Milik RS DS
50
800
Baik
Milik Sendiri
100
1.600
32
2.449,37
-
-
10
Milik RS DS Baik
Milik Sendiri
-
-
200
Baik
Milik Sendiri
20
400
Baik
Milik RS DS
Rumah Sakit Bagian Poli
57
5.985
Baik
Pemda Tk I Jatim
9.
Rumah Sakit Bagian Rawat Inap
114
6.384
Baik
Pemda Tk I Jatim
10.
Pusat Kegiatan Mahasiswa
1
385
Baik
Milik Sendiri
11.
Gedung Olahraga
-
-
-
-
12.
Gudang
1
53,32
Baik
Milik Sendiri
13.
Gazebo
4
210,21
Baik
Milik Sendiri
14.
Lain-lain (sebutkan namanya)
-
-
-
-
503
24.844,07
Keterangan: RS DS = Rumah Sakit Dokter Soetomo (DP 05.02 : Pendayagunaan Prasarana dan Sarana Pendidikan 2007) 5.1.2 Kecukupan, Kualitas, Kesesuaian, dan Kenyamanan Prasarana Luas ruang kuliah/diskusi/tutorial adalah 4920,10 m2 untuk 1625 mahasiswa, berarti 3.028 m2/mahasiswa. Angka ini telah melebihi standar UNESCO yaitu 0,7 m2/mahasiswa. (DP 05.03 : KKI, 2006: Standar Pendidikan Profesi Dokter).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
118
Luas ruang dosen adalah 2400 m2 untuk dosen tetap Bagian 362 dosen yang berkantor di Praklinik dan Klinik FK Unair dan berarti 6.62 m2/dosen. Angka ini telah melebihi standar yaitu 3.23 m2/dosen (DP 05.03 : KKI, 2006: Standar Pendidikan Profesi Dokter). Prasarana yang dimiliki sangat mencukupi untuk penyelenggaraan seluruh kegiatan pendidikan Fakultas Kedokteran Unair dan memenuhi seluruh standar kualitas pendidikan dokter (DP 05.03 : KKI, 2006: Standar Pendidikan Profesi Dokter) dengan rincian luas per jenis prasarana (Tabel 5.2 Luas, Kondisi, dan Status Kepemilikan Bangunan FK Unair). Prasarana milik FK Unair merupakan bangunan permanen dengan lantai kramik, dinding tembok, ventilasi yang baik (dilengkapi AC), penerangan sesuai kebutuhan, dan kebersihan yang terjaga. Jarak visual dan ketinggian antar baris/shaf kursi mahasiswa telah menjadi pertimbangan dalam konstruksi ruang kuliah dan penentuan ukuran layar yang digunakan, termasuk juga penentuan jenis dan kekuatan perangkat audiovisual penunjangnya. Seluruh ruang kuliah, ruang diskusi/tutorial, dan ruang laboratorium dilengkapi layar untuk pencitraan dari OHP atau LCD projector. Sejak 2006, secara bertahap peningkatan mutu ruang kuliah dilakukan dengan menerapkan standar baru yaitu dua layar permanen dengan dua LCD dan satu OHP untuk setiap ruang kuliah. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan penayangan video/images pada satu layar dan teks penjelasannya pada layar lainnya dan sekaligus mendukung pengembangan kegiatan telelecture ataupun teleconference. Hal ini merupakan penggambaran kualitas prasarana secara menyeluruh yang memenuhi standar. Seluruh kegiatan pendidikan (khususnya non-klinik untuk pencapaian gelar Sarjana Kedokteran/S.Ked) dilakukan pada prasarana yang dimiliki oleh FK Unair tersebut. Bahkan kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan alumni seperti Pengembangan Profesional Berkelanjutan (d/h Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan), dan kegiatan institusional, baik yang berupa konferensi, lokakarya, pelatihan dan seminar (tingkat nasional dan internasional) sering kali dilakukan di dalam Kampus FK Unair. Hal ini menunjukkan kesesuaian seluruh prasarana dengan kebutuhan seluruh kegiatan FK Unair. Selain pertimbangan standar seperti: kebersihan (lingkungan, ruangan, dan kamar kecil), keasrian (eksterior, interior, taman), keamanan (satpam dan CCTV), dan kemudahan akses, penataan Kampus FK Unair telah mempertimbangkan status beberapa gedungnya yang merupakan cagar budaya. Melalui berbagai media yang ada seperti: kotak saran, forum elektronik (www.fk.unair.ac.id), diskusi langsung Badan Eksekutif Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
119
Mahasiswa (BEM) / Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dengan Pimpinan FK Unair, dan pendapat para tamu, dapat disimpulkan bahwa Kampus FK Unair dinilai sangat nyaman. Suasana dan kenyamanan prasarana dan sarana secara rutin dipantau melalui surveikuesioner yang terkoordinasi di tingkat Unair. Secara umum, terjadi peningkatan kepuasan lulusan untuk keseluruhan parameter yang ditanyakan. Khusus kepuasan terhadap fasilitas tampak peningkatan yang bermakna, yaitu secara berurutan tahun 2004, 2005, dan 2006 adalah 2,97, 3,04, dan 3,50 dari skor maksimal 5 (DP 05.04 : Laporan Evaluasi Diri Unair 2006, hal 114-116). Hasil tracer study juga mendukung hal ini, tertera di Standar 13. Lulusan (DP 05.04 : Laporan Evaluasi Diri FK Unair 2006, hal 32-36).
5.1.3. Aksesabilitas Prasarana (kemudahan akses/pencapaiannya) Seluruh prasarana mudah dicapai atau memiliki aksesabilitas yang tinggi karena tiap fasilitas gedung dan ruang saling terkait dan berada dalam satu area Kampus A Unair dan berseberangan dengan RSU Dokter Soetomo Surabaya sebagai rumah sakit pendidikan. Penunjuk arah (sign board) juga tersebar di banyak lokasi (terutama di setiap persimpangan) sebagai pelengkap papan peta lokasi (map board) dan peta digital (www.fk.unair.ac.id) yang dapat diakses melalui internet/intranet termasuk dari beberapa layar sentuh (kiosk) yang disediakan di beberapa lokasi. Untuk gedung yang memiliki lebih dari 3 lantaipun telah dilengkapi dengan elevator, termasuk juga sejumlah gedung yang berada di RSU Dokter Soetomo.(DP 05.05 : Peta Lokasi FK Unair Surabaya).
5.1.4. Penggunaan Prasarana Penggunaan prasarana menjadi tanggung jawab Wakil Dekan II (d/h Pembantu Dekan II) yang secara administratif dikoordinasikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan secara teknis dilaksanakan oleh Kepala Sub-Bagian Umum. Secara khusus untuk ruang kuliah dan tutorial, koordinasi penggunaannya juga dibantu oleh seorang dosen yang ditunjuk sebagai koordinator ruang kuliah. Sistem informasi manajemen penggunaan prasarana telah dikembangkan menggunakan aplikasi berbasis data dengan mengadopsi alur proses manual yang telah ada. Aplikasi manajemen penggunaan ruang ini disebut sebagai
Agenda
(Sistem
Informasi
Ruangan)
dan
sedang
diteruskembangkan
pemanfaatannya (DP 05.06: Jadwal dan Tata Cara Pengunaan Ruang FK Unair). Penggunaan prasarana FK Unair sangat memperhatikan faktor efisiensi yaitu tingkat
penggunaan
dibandingkan
dengan
kapasitas
yang
tersedia.
Sehingga,
pendayagunaan kapasitas fasilitas sarana FK Unair dapat memenuhi tingkat kebutuhan Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
120
aktivitas akademik. Berdasar Laporan Self Evaluation FK Unair 2006, penggunaan prasarana FK Unair sangat efisien. Dengan perhitungan, dari 50 ruang kuliah Pre-Klinik dan Klinik FK Unair, termasuk ruang tutorial dan diskusi yang dimiliki, didapatkan tingkat efisiensi 252/256 x100% = 98.4%. Profil penggunaan fasilitas ruang kuliah ditunjukan pada Tabel 5.3 berikut.
Tabel 5.3 Penggunaan Ruang Kuliah/Tutorial/Diskusi
Nama Ruang Kuliah
Kapasitas (jam/hari) Tersedia
Terpakai
Farmasi
8
6
Patologi
8
7
Anatomi
8
6
Histologi
8
6
Biomedik
8
8
Faal1
8
9
Faal2
8
9
Faal3
8
9
Biokimia
8
8
Parasitologi
8
10
Mikrobiologi
8
5
Farmako
8
8
IKM
8
9
BKKM
8
8
Ilmu Bedah
8
8
Ilmu Penyakit Mata
8
8
Anestesiologi
8
8
Ilmu Penyakit Jantung
8
8
8
8
Ilmu Penyakit Dalam
8
8
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
8
8
Ilmu Penyakit Saraf
8
8
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
121
Kapasitas (jam/hari)
Nama Ruang Kuliah
Tersedia
Terpakai
Ilmu Kedokteran Jiwa
8
8
Ilmu Kesehatan Anak
8
8
Ilmu Penyakit Paru
8
8
Ilmu Penyakit THT
8
8
Ilmu Kedokteran Forensik
8
8
Ilmu Bedah Plastik
8
8
Urologi
8
8
Orthopaedi
8
8
D3 Fisioterapi
8
8
PPDS I
8
8
256
252
Total
(DP 05.02 : Pendayagunaan Prasarana dan Sarana Pendidikan 2007)
Dua ruang kuliah klinik (Ruang Kuliah Obsgin dan Ruang Kuliah Interna) yang berlokasi dan dikelola bersama dengan RSU Dokter Soetomo. Selain untuk perkuliah FK Unair, kedua ruang kuliah tersebut juga digunakan untuk berbagai aktivitas rumah sakit, seperti kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS), sehingga efisiensinya pun sangat tinggi.
5.1.5. Pemeliharaan dan Pengembangan Prasarana Pemeliharaan, perbaikan, pergantian, dan pemutakhiran sarana dan prasarana di lingkungan FK Unair secara prinsip merupakan bagian dari sistem pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana Unair dengan mempertimbangkan kebijakan resource sharing di lingkungan Unair. Pembantu Dekan II FK Unair merupakan penanggung jawab kegiatan ini, yang didelegasikan pelaksanaannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha sebagai koordinator dan Kasubag Umum sebagai pelaksana teknis (DP 05.07 : Organisasi dan Tata Kerja Unair, 1995 & 2003, pasal 21, hal 67).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
122
Tabel 5.4. Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan, Penggantian, dan Pemutakhiran Prasarana FK Unair
Pelaksana Klasifikasi Umum Gedung dan ruangan Kebersihan dan pertamanan
Internal
Eksternal
PB
BGM
P
BGM
P=Pemeliharaan, B=perbaikan, G=penggantian, dan M=pemutakhiran.
•
Program pemeliharaan terjadwal dengan sangat baik (DP 05.08 : Jadwal Pemeliharaan & Perbaikan Prasarana FK Unair)
•
Pengembangan dan peningkatan prasarana terencana dengan sangat baik (DP 05.09 : RENSTRA FK Unair 2003-2012)
•
Terimplementasi dengan sangat baik (DP 05.10 : LAKIP 2006)
Pengembangan dan peningkatan prasarana senantiasa berpedoman pada rencana strategis FK Unair yang setiap tahunnya dituangkan dalam bentuk Rencana Anggaran dan Kegiatan Tahuan (RKAT) dan dievaluasi dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Implementasi Program (LAKIP). 1. DP 05.08 : Jadual Pemeliharaan & Perbaikan Prasarana FK Unair 2. DP 05.11 : Rekapitulasi Pengeluaran dan Sisa Dana SP3 tahun 2005-2006 FK Unair S1 3. DP 05.10 : LAKIP 2004
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
123
5.2 SARANA 5.2.1 Status Kepemilikan Sarana Seluruh perabotan dan peralatan kegiatan administrasi dan manajemen merupakan milik sendiri. Sedangkan seluruh perabotan dan peralatan kegiatan akademik juga merupakan milik sendiri dan didukung oleh sarana di jejaring rumah sakit pendidikan yang merupakan milik pihak lain seperti RSU Dokter Soetomo.
5.2.2 Kecukupan, kualitas dan kesesuaian sarana akademik Sarana akademik yang dimiliki FK Unair telah memenuhi standar pendidikan dokter (DP 05.03 : KKI, 2006: Standar Pendidikan Profesi Dokter) baik dalam hal kecukupan, kualitas, dan kesesuaiannya.
Tabel 5.5. Peralatan Perkuliahan/Rapat/Diskusi/Tutorial
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
1
AC
250
2
Sound System
58
3
Komputer
48
4
Kursi Dosen
48
5
Kursi Kuliah/Sidang
7
LCD Multimedia
49
8
Meja Dosen
48
9
Meja siswa
500
12
Notebook
43
13
OHP
48
15
Screen
68
18
Whiteboard
48
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
2345
124
Tabel 5.6. Peralatan Perkantoran / Sekretariat No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
1
AC
2
Alat Pemotong Kertas
4
3
Alat Penghancur Kertas
7
4
Brankas
3
5
Aluminium Box
40
6
Filling Cabinet
122
7
Lemari
166
8
Rak Berkas
14
9
Rak Buku
37
10
Kalkulator
68
11
Kursi kerja
768
12
Kursi Sidang
526
13
Kursi Praktikum
856
14
Kursi Meja (set)
41 set
15
Lemari Es
10
16
Meja kerja
768
17
Meja Sidang
113
18
Notebook
15
19
Printer
41
20
Whiteboard
8
21
Whiteboard electric
2
22
Scanner
6
23
Scanner LJK OPSCAN
2
24
Mesin Absensi
1
25
Mesin Ketik
26
Risograph
1
27
Mesin Fotocopy
3
28
Sound System
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
495
106
154
125
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
29
Audio Visual
26
30
Master control
1
31
Mesin Fax
4
32
PABX server (109 channel)
1
33
Pesawat Telepon PABX
109
34
Nomor Telepon Sentral
3
35
Nomor Telepon unit
22
36
Adaptor
18
37
Screen
6
38
Kaca Pengumuman
2
39
Pengharum Ruangan Elektrik
29
Tabel 5.7. Peralatan Penunjang
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
1
Alat Penghisap Debu
2
2
Genset
3
3
Keyboard / Piano
2
4
Pompa Air
5
5
Pompa Air Portable
1
6
Tandon Air
5
7
Tabung Pemadam Kebakaran
38
8
Mesin Pemotong Rumput
2
9
Kamera CCTV
46
10
Trolley
1
11
Megaphone
3
12
Papan Pengumuman
38
13
Sepeda Motor
2
14
Mobil
6
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
126
Tabel 5.8 Peralatan Laboratorium
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
1 Activity cage Natsume
6
2 Acupuncture Electro Stimulator
1
3 Adult Airway Management
2
4 Advance Venipuncture
2
5 Arterial Puncture arm
2
6 Airway Larry airway management
2
7 Anaerobic Inc
2
8 Analog Oscillascope
2
9 Auscultation Trainer and Smartscoe
5
10 Autemp heater
2
11 Auto transformator
1
12 Autoclave
8
13 Aqua Destilator
4
14 Basal metaboliser unit
2
15 Bloodless BP Recorder
1
16 C/W TV 14"
1
17 CCD Camera WVCL3
1
18 CCTV Camera 0,5 Single Chip
6
19 Centrifuge
26
20 Ultra centrifuge (Hitachi) 55000 rpm
1
21 Labofuge I + centrifuge head
1
22 Chisel and Cut Tips
1
23 C-Mount Video Attachment U-PMTVC
3
24 Counter Penghitung Leucocyt
1
25 Curetage Set Tajam
2
26 D16-ULTRA
1
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
127
No
Jenis Peralatan Utama
Jumlah Peralatan Utama
(1)
(2)
(3)
27 Digital Electro Acupuncture
3
28 Drop timer
25
29 Drying oven
6
30 Oven
2
31 Electrokardiology
1
32 Electrophorese
2
33 Embalming Machine
2
34 Filtration System
2
35 Fisiopuls Automatic
1
36 Photo Micrography
1
37 Photometer
2
38 Flame Photometer
2
39 Automatic Photometer
1
40 Fluorescence Detector
1
41 Fluorescence Spectrophotometer
1
42 Spectrophotometer
14
43 UV-VIS double beam spectrophotometer
1
44 Forceps
2
45 Furnance
1
46 Glassroom Temperatur / Taylor
2
47 Grinder
2
48 Gunting besar
2
49 Gunting kecil
52
50 Gunting tanggung
15
51 Hechting Set
2
52 Hot Plate
7
53 Hydrolic Hand Press
2
54 Incubator
8
55 Kocher bengkok
20
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
128
No
Jenis Peralatan Utama
Jumlah Peralatan Utama
(1)
(2)
(3)
56 Kymograph dengan meja besar
8
57 Lab. Wagon / Lakesida
1
58 Langendorf
1
59 Laser Puncture
2
60 Lemari Asam
1
61 Light Source Completed Camera
1
62 Mesin Suction
1
63 Metabolic cage complete
6
64 Mic cage Natsume
10
65 Micro pipet ; Micrometer
35
66 Microtome
4
67 Automatic Microtome
1
68 Nebulizer
1
69 Oxygen Regulator Humidifier
1
70 Pharyngo Laryngiscope
1
71 Nasopharingo Laryngoscope
1
72 Pipet Tips Sterile
2
73 Pippete Container
5
74 Polarimeter
1
75 Potentiometer
1
76 Power Supply
2
77 Freezer
3
78 Refigerator
3
79 Rota rod tradmill for mice / rate natume
2
80 Rotary Tissue Processor
1
81 Automatic Tissue Processor
2
82 Sakura Automatic Tissue Processor
1
83 Tissue Homogenizer
1
84 Tissuematon B.A.O. Processor Histokinette
1
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
129
No
Jenis Peralatan Utama
Jumlah Peralatan Utama
(1)
(2)
(3)
85 Sakura Ultra Low Temperature Cabinet
1
86 Sceptor Mic / ID System + Ascesories
15
87 Scolple
21
88 Shaker
6
89 Smoth waterbath Palmer
5
90 Statip
53
91 Stereoscopic Projector
8
92 Sterilisasi Kering
1
93 Sterilisator
1
94 Stetoscope
10
95 Stirer / Pengocok
15
96 Stop watch
1
97 Mercury manometer No.8080 A
31
98 Multimeter
1
99 pH Meter
2
100 Barometer Logam
1
101 Tensimeter Air Raksa
36
102 Termometer digital
18
103 Balance
60
104 Timbangan badan
2
105 Timbangan berdiri
7
106 Timbangan electric
2
107 Titrator
1
108 Traction Set STC Shinjin
2
109 Transformer
29
110 TV Monitor Plasma
1
111 Vacum Extracor
5
112 Vacum Pump
8
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
130
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
113 Waring blender single
1
114 X-Ray Illuminator
1
115 Microscope
957
116 Microscope Projector
12
117 Disecting Microscope
5
118 Sterioscopic Microscope
8
119 Electric Microscope
7
120 Research Microscope
4
121 Fluoresence Microscope
2
122 Light Classroom Microscope
5
123 Video Microscope
10
124 CCTV Camera Microscope
1
125 Trinoculer Microscope
5
126 A.O. Phasester Micros. Complete
1
Tabel 5.9a. Peralatan PBL / Keterampilan Medis (Pendidikan) No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
1
Atractor
1
2
Bantal
16
3
Bantalan Kulit
20
4
Buku Ishihara
4
5
Buku Ketrampilan Medik
12
6
Buku Modul
458
7
Video Pembelajaran (VHS)
7
8
CD Interactive
20
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
131
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
9
Gambar Anatomi
Jumlah Peralatan Utama (3) 22
10 Snellens Chart
12
11 Cateter Tape
21
12 Catheter
50
13 Cateter Folley
22
14 Container Box
3
15 Kain bebat
39
16 Hammer Paku
1
17 Hammer Reflex
4
18 Anatomic Forceps
66
19 Hemostatic Forceps
16
20 Surgical Forceps
16
21 Jarum Bersayap
4
22 Jarum Suntik
80
23 Needle Holder
65
24 Knifeholder
16
25 Kaca
23
26 Kidney Basin
12
27 Laringoscope
1 set
28 Ophthalmoscope
4
29 Optivisor
2
30 Pinset
2
31 Pinset Anatomi
2
32 Pinset Hidung
13
33 Slang Infus
8
34 Slang Transfusi Darah
10
35 Solder Mata
2
36 Spekulum Hidung
8
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
132
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
37 Spuit
186
38 Stetoskop
32
39 Stitch Scissors
20
40 Surgical Scissors
4
41 Suture Scissors
17
42 Multi Tester
1
43 Tensimeter
13
44 Termometer
28
45 Tongue Spaltel
16
46 Whiteboard
18
47 Baju Panjang
16
48 Baju Pendek
5
49 Meja Lipat Kecil
1
50 Meja Periksa
16
51 OHP
2
52 Screen Projector
1
53 Tape Player
7
54 Telenan Kayu
16
55 Lampu Kepala
16
56 Lampu Pemanas
8
57 Lampu Senter
3
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
133
Tabel 5.9b. Peralatan PBL / Keterampilan Medis (Manekin) No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
1 Body
3
2 Bayi dalam Perut
1
3 Boneka Bayi
13
4 Boneka Kepala
2
5 Boneka Lengan Tangan
3
6 Boneka Lengkap + Lengan Infus + Transfusi
2
7 Boneka Perut
5
8 Boneka Telapak Tangan
1
9 Fetal Head Model
1
10 Hip Intramuscular Injection Model
1
11 Intramuscular Injection Model
5
12 Model KN – 75
4
13 Model KN – 81
12
14 Contoh Kanker Payudara
12
15 Contoh Susunan Kelenjar Payudara
2
16 Contoh Susunan Syaraf Payudara
2
17 Cover Payudara
2
18 Drainage Tube
2
19 Dry Cell
4
20 Exchangable Injection Site
2
21 Ear Examination Simulator
2
22 Vulvar Part for Internal Examination
1
23 Potongan Kaki Amputasi
2
24 Paru-paru Transparan
3
25 Payudara Pria + Wanita
4
26 Model Penis
9
27 Organ Vital Pria
2
28 Male Model with Bladder
5
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
134
No
Jenis Peralatan Utama
Jumlah Peralatan Utama
(1)
(2)
(3)
29 Maternity Model
5
30 Tali Pusat
5
31 Plasenta
6
32 Uterine Dilation Model
3
33 Stand for Uterus Model
1
34 Stat Manikin
1
35 Funandoscope
10
36 Jarum Suntik
9
37 Botol Artificial Blood
3
38 Botol Plastik
2
39 Collar Foam
2
40 Nasco WHIRL PAK
1
41 Pelindung Resusitasi
2
42 Monitor + Battery Resusitasi
2
43 Kantong Enema
2
44 Klem Infus
3
45 Kulit Lengan Infus
2
46 Lubricating Jelly
5
47 Bubuk Darah Buatan + Corong
2
48 Bedak
2
49 Masker Ventilasi
2
50 Pompa Tensi
2
51 Spuit
6
52 Standar Lengan Infus
2
53 Surflo
3
54 Vegetable Oil
1
55 Buku Manual
2
56 Buku Panduan
3
57 Tas
9
58 Supply Bag
6
59 Gambar Cara Pengoperasian
1
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
135
Tabel 5.10. Peralatan Laboratorium Bahasa
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
1
Headset + Mic + tape recorder Sonny
60 set
2
Speaker Midi
2
3
Video Stereo
1
4
TV
1
5
Audio Mixer
1
6
Instalasi Laboratorium Bahasa 60 channel
60 channel
Tabel 5.11. Peralatan ICT No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
Server Room (R. Pendidikan) 1
Email Server (with Microsoft Exchange 2003)*
1
Email Server M Daemon (Pengganti MS Exchange 2003)
2 3
HP Proliant ML 350G3 Model
1 1
Domain Controller & ISA Server 4
HP Proliant ML 150
1
HP Proliant DL 360 (Pengganti HP Proliant ML 5
150)
1
6
Radius Server / Domain Controller
1
7
Access Controll System
1
8
Antivirus Server
1
9
Indobilling versi 7.0 unlimited
1
Web Server 1 10
HP Proliant ML 150
1
11
UNAIR Aplications with SIAKAD + SINAGA
1
12
HP TC2110 (Pada Tahun 2004 dijadikan router)
1
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
136
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
13
HP Proliant ML 110
Jumlah Peralatan Utama (3) 1
Chache Server 14
HP Proliant ML 110
1
CCTV Server 15
Honeywell (Ultrak) DVR KXR2416P
1
Active Equipment 16 17 18 19
3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port (rusak) 3COM 1000BASE-SX GBIC port (pengganti 3COM Superstack) Micronet Switch 16 port (rusak) 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port (Pengganti Micronet Switch)
1 2 1 1
UPS 20
APC Smart UPS RM 1500 VA 2U
1
21
APC Smart UPS RM 5000 VA 5U
1
Additional / Accessories 22
DLINK KVM Switch 8 port
1
23
DLINK KVM Switch 4 port
1
Distribution Room (R. Personalia) Active Equipment 24
3 COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port
1
Additional Accessories 25
Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1
Distribution Room (Studio UPeDDi– DR-B101) Active Equipment 26
3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port
1 unit
Additional Accessories 27
Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
1 unit
137
No
Jenis Peralatan Utama
(1)
(2)
Jumlah Peralatan Utama (3)
Distribution Room (R. Biokimia Lt.1) Active Equipment 28
- 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port
1
Additional Accessories 29
- Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1
Distribution Room (R. Anatomi) Active Equipment 30
- 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port
1
Additional Accessories 31
- Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1
Distribution Room (R e-Library GRABIK Lt 3) Active Equipment 33
3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port
1
Additional Accessories 34
Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1
Distribution Room ( new ) Active Equipment 35
3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port
1
Additional Accessories 36
Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1
37
3COM Switch (interkoneksi ke RS Dr. Soetomo)
4
38
3COM Superstack Switch 4226T 24 Port
2
39
Asus Vintage Barebone
1
40
3COM Office Connect Dual Speed Switch 16 Plus
1
41
3COM Office Connect Wireless 11g 54 MBps
1
42
Touchscreen
4
43
PC Unit
44
Antena / Tower
3
45
WiFi terminal
5
46
Terminal PC / LAN
47
Automatic Genset
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
268
283 1
138
Jumlah perabotan / peralatan audio visual dibandingkan jumlah mahasiswa yang mengikuti mata ajar telah memadai (DP 05.04 : Laporan Evaluasi Diri Unair 2006 hal 109), jumlah peralatan laboratorium dibandingkan jumlah mahasiswa yang mengikuti mata ajar juga memadai (DP 05.04 : Laporan Evaluasi Diri Unair 2006 hal 117), dan jumlah laboratorium biomedik dibandingkan jumlah mahasiswa sesuai kebutuhan kurikulum. RS Dokter Soetomo sebagai salah satu rumah sakit pendidikan bagi FK Unair telah terakreditasi sebagai rumah sakit pendidikan tipe A dan memenuhi Standar Pendidikan Dokter (DP 05.03 : KKI, 2006: Standar Pendidikan Profesi Dokter) dalam hal berikut. •
Jumlah dan jenis kasus bervariasi menurut umur dan penyakit, baik untuk rawat inap maupun rawat jalan
•
Jumlah pasien rawat jalan rata-rata per hari di klinik >2x jumlah dokter muda
•
Jenis dan jumlah staf pendidik di fasilitas pendidikan klinik sesuai disiplin ilmu yang dibutuhkan dibandingkan dengan jumlah dokter muda
•
Kapasitas fasilitas pendidikan klinik (rumah sakit pendidikan dan sarana pelayanan kesehatan lain) dibandingkan jumlah Dokter Muda
•
Jumlah laboratorium klinik dibandingkan jumlah mahasiswa sesuai kebutuhan kurikulum.
Sarana akademik FK Unair telah mencukupi seluruh penyelenggaraan kegiatan FK Unair dalam hal: 1. Sarana yang terkait secara langsung dengan kegiatan akademik -
Peralatan Laboratorium Utama (DP 05.04 : Laporan Evaluasi Diri Unair 2006 hal 117)
-
Perangkat ICT (DP 11.02: UPeDDi penggerak e-faculty 2006 FK Unair)
-
Akses penggunaan jaringan internet
-
Rumah Sakit Pendidikan
2. Sarana yang terkait dengan kegiatan non-akademik -
Sistem sirkulasi udara (AC, exhauser, dll)
-
Perangkat ICT
-
Kendaraan dinas
-
Peralatan perkantoran
-
Pemadam kebakaran
-
Sistem keamanan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
139
-
Jaringan listrik
-
Jaringan air
-
Jaringan komunikasi (PABX, handytalky)
Seluruh sarana akademik berkualitas baik sebagaimana tercantum dalam Tabel 5.5.-5.11. Hal ini dikarenakan adanya rutinitas pemeliharaan sarana dan pengembangan serta peningkatan sarana yang terencana (DP 05.08 : Jadwal Pemeliharaan & Perbaikan Prasarana FK Unair) Sarana akademik FK Unair telah sesuai dengan seluruh keperluan FK Unair (DP 05.04 : Laporan Evaluasi Diri Unair 2006 hal 106 ; *ada beberapa penambahan ruang dan perubahan fungsi ruang) dan (DP 05.13 : Laporan Barang Inventarisasi Milik Negara Gabungan Intrakompatibel dan
Ekstrakompatibel Rincian per Sub Kelompok Barang
Tahun Anggaran 2005- 2006)
5.2.3 Sistem pengaturan penggunaan sarana FK Unair memiliki pedoman penggunaan sarana yang diatur dalam Tata Cara Penggunaan Sarana FK Unair (DP 05.06: Jadwal dan Tata Cara Pengunaan Ruang FK Unair). Peningkatan efisiensi peggunaan sarana FK Unair telah menjadi komitmen pimpinan dan seluruh sivitas akademika FK Unair, terlebih lagi dengan telah ditetapkannya Unair sebagai BHMN. Hasil sementara yang didapat adalah profil penggunaan laboratorium yang sangat mendorong ke arah efisien (DP 05.04: Laporan Evaluasi Diri Unair 2006 hal 106 disertai beberapa penambahan ruang dan perubahan fungsi ruang) dengan total tingkat efisiensi laboratorium dan praktikum di 30 Bagian Pra-Klinik dan Klinik (424/425) x 100% = 99,7%. Hal ini merupakan hasil dari implementasi kebijakan resource sharing Unair, sehingga berbagai program studi memanfaatkan laboratorium terkait.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
140
Tabel 5.12 Penggunaan Ruang Laboratorium & Praktikum Kapasitas (shift / minggu)
Nama Bagian
Tersedia
Terpakai
Farmasi
16
14
Patologi
16
16
Anatomi-histologi
16
15
Biomedik
16
16
Faal
16
16
Biokimia
16
8
Parasitologi
16
20
Mikrobiologi
16
16
Farmakologi
16
16
Ilmu Bedah
16
16
Ilmu Penyakit Mata
16
16
Anestesiologi
16
16
Ilmu Penyakit Jantung
16
16
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
16
16
Ilmu Penyakit Dalam
16
16
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
16
16
Ilmu Penyakit Saraf
16
16
Ilmu Kedokteran Jiwa
16
16
Ilmu Kesehatan Anak
16
16
Ilmu Penyakit Paru
16
16
Ilmu Penyakit THT
16
16
Ilmu Kedokteran Forensik
16
16
Ilmu Bedah Plastik
16
16
Urologi
16
16
Orthopaedi
16
16
D3 Fisioterapi
16
16
PPDS I
16
16
424
425
Total
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
141
Mahasiswa dan seluruh sivitas akademika dapat memanfaatkan fasilitas dan peralatan serta mendapatkan pelatihan untuk menggunakannya. Mahasiswa dapat menggunakan fasilitas perkuliahan (ruang perkuliahan, laboratorium ketrampilan klinik, ruang diskusi, ruang tutorial), fasilitas perpustakaan dan kepustakaan cetak maupun elektronik, fasilitas alat bantu/media pendidikan, fasilitas komputer dan jaringan, dan fasilitas kegiatan non-akademik. Pelatihan dilakukan secara berkala per semester (DP 05.14 : Daftar pelatihan mahasiswa PBL FK Unair).
5.2.4
Pemeliharaan dan Pengembangan (Upaya yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan relevansi perabotan dan peralatan, beserta hasilnya
Berbagai upaya telah, sedang, dan akan dilakukan untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan relevansi perabotan dan peralatan (sarana) FK Unair agar dapat selalu memenuhi kebutuhan seluruh aktivitasnya.
Tabel 5.13. Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan, Penggantian dan Pemutakhiran Sarana FK Unair
Pelaksana
Klasifikasi Umum Sarana
Internal
Eksternal
P
PBGM
PBG
GM
PB
PBGM
Kendaraan dinas
P
PBGM
Peralatan perkantoran
P
PBGM
Pemadam kebakaran
P
PBGM
Sistem keamanan
P
BGM
Jaringan listrik
PBG
BGM
Jaringan air
PBG
BGM
PB
BGM
Pengaturan sirkulasi udara (AC, exhauser, dll) perangkat ICT Peralatan laboratorium
Jaringan komunikasi (PABX, handytalky)
P=Pemeliharaan, B=perbaikan, G=penggantian, dan M=pemutakhiran
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
142
Pengembangan dan peningkatan sarana senantiasa berpedoman pada rencana strategis FK Unair yang setiap tahunnya dituangkan dalam bentuk Rencana Anggaran dan Kegiatan Tahunan (RKAT) dan dievaluasi dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Implementasi Program (LAKIP). 5.3 PERPUSTAKAAN DAN BAHAN PUSTAKA 5.3.1. Ukuran Ruangan, Kondisi, kenyamanan dan Peralatan yang Tersedia Luas ruang baca FK Unair yang berada di Kampus A Unair adalah 600 m2 pada 30 Bagian Pra-klinik, Klinik dan Ruang e-Library. Ruang baca merupakan pendukung Perpustakaan Unair Kampus A dengan luas 4046 m2. Perpustakaan Unair Kampus A merupakan Pusat Pelayanan Disiplin Ilmu (Pusyandi) Kedokteran & Kesehatan di tingkat nasional yang ditunjuk oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Depdikbud (1988) yang koleksinya memang diprioritaskan pada bidang ilmu kedokteran dan kesehatan. Sehingga luas keseluruhan perpustakaan pendukung pendidikan kedokteran menjadi 4710 m2, berarti 2,9 m2/mahasiswa. Standar luas perpustakaan adalah 0,8 m2/mahasiswa. Rasio luas perpustakaan pendukung pendidikan kedokteran di FK Unair telah melebihi 1,5 kali standar, tepatnya 3.63 kali standar.
Tabel 5.14. Gedung (Ruang Baca) Perpustakaan Pendukung FK Unair No.
Status
Jumlah
Luas (m2)
Kondisi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Perpustakaan Pusat (Unair Kampus A)
1
4046
Baik
2. Perpustakaan Fakultas (R. e-Library)
1
64
Baik
3. Perpustakaan Jurusan
-
-
-
30
600
Baik
-
-
-
4. Perpustakaan Bagian (ruang baca) 5. Lain-Lain
Luas Seluruhnya
4710 m2
Sistem layanan yang terotomasi di seluruh Perpustakaan Unair mempermudah pengguna. Ditambah lagi dengan terintegrasinya database koleksi ruang baca di lingkungan
Universitas
melalui
Wide
Area
Network
ataupun
internet
(www.lib.unair.ac.id). Pengembangan koleksi pustaka internal (lokal) dan pengadaan buku teks dan jurnal yang berkelanjuta serta dukungan peralatan kepustakaan yang
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
143
lengkap dan modern memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. Apalagi penerapan konsep borderless untuk koleksi e-library memungkinkan pengguna mengakses kepustakaan dari ruangan kerja, kelas, ataupun seluruh area WiFi FK Unair (JEMARI WiFi). Peralatan yang tersedia di Perpustakaan Unair Kampus A dan Ruang Baca FK Unair adalah: penerangan, AC, rak buku, kursi, meja, komputer, kereta dorong, almari, dan filing cabinet. Kelengkapan pencahayaan, ventilasi, dan pengatur suhu di setiap ruang baca tersebut menjadi pertimbangan kenyamanan seluruh pengguna. Selain katalog manual, katalog online pun telah tersedia baik yang merupakan koleksi Unair maupun koleksi e-Library dari provider internasional. Katalog online dapat diakses dari seluruh terminal yang berada di FK Unair.
5.3.2 Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia Setiap disiplin ilmu (Bagian/Laboratorium) telah memiliki lebih dari 3 judul buku ajar (text book) dan 1 jurnal ilmiah, termasuk jurnal dalam bentuk elektronik sesuai dengan standar pendidikan dokter (DP 05.03 : KKI Standar Pendidikan Profesi Dokter 2006). Kepustakaan yang disediakan oleh Perpustakaan Unair Kampus A dan sejumlah Ruang Baca di FK Unair terdiri atas buku teks, referensi, jurnal luar negeri, jurnal dalam negeri, buku pelengkap, dan e-journal/e-book, juga kumpulan disertasi, tesis, dan skripsi. Tabel 5.15. Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK Unair 5 tahun terakhir Jenis Bahan Pustaka judul Buku Teks
1219
Referensi
88
Jurnal Luar Negeri
81
Jurnal Dalam Negeri
21
Buku Pelengkap Sub Total
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
537 1946
144
1. DP 05.15 : Borang Bagian FK Unair 2006 2. DP 05.17 : Laporan Evaluasi Diri FK Unair 2006 hal 119 perihal Profil Koleksi Bahan Pustaka di Fakultas/ISS) 3. www.proquest.com yang dapat diakses melalui e-Library FK Unair 4. DP. 11.7 Laporan Pemanfaatan Airlangga Medical E-Library (2004-2005).
5.3.3 Ketersediaan bahan pustaka (rasio ketersediaan) Jumlah Buku Bahan Pustaka
: 1946 + 1882(elektronik) = 3.828
Jumlah Bahan Pustaka elektonik terinci dalam Tabel 5.16 dan Tabel 5.17 di bawah ini
Tabel 5.16. Bahan Pustaka elektronik ProQuest (per 3 Januari 2007) Jurnal
International Academic Research Library Health & Medical Complete
Scholarly
Scholarly Current
Full text
Full Text
(5 th terakhir)
(1 th terakhir)
2353
1296
847
1306
828
586
354
5166
3181
1882
1201
Jumlah
Full
Judul
Text
3860
Tabel 5.17. Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK Unair 5 tahun terakhir Jenis Bahan Pustaka Buku Teks
judul 1219
Referensi
88
Jurnal Luar Negeri
81
Jurnal Dalam Negeri
21
Buku Pelengkap Sub Total
Jumlah mahasiswa FK Unair
537 1946
: 1625 (Prodi Pendidikan Dokter)
Rasio jumlah bahan pustaka / jumlah mahasiswa = 3828 : 1625 = 2,356 : 1 1. DP. 05.17 : SE UPT Perpustakaan Universitas Airlangga 2006 Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
145
2. DP. 05.18 : Annual Report Year III Perpustakaan Universitas Airlangga 2006 3. DP. 05.15 : Borang Bagian FK Unair 2006
5.3.4 Tahun Terbitan Bahan Pustaka yang Tersedia
Tabel 5.18. Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK Unair 1 tahun terakhir
Jenis Bahan
1 tahun terakhir
Pustaka
judul
Buku Teks
60
Referensi
-
Jurnal Luar Negeri
37
Jurnal Dalam Negeri
0
Buku Pelengkap
161
Sub Total
258
DP. 11.7: Laporan Pemanfaatan Airlangga Medical E-Library (2004-2005).
5.3.5 Penggunaan perpustakaan 1. Area untuk ruang koleksi dan layanan 2. Sebagai ruang baca 3. Sebagai tempat diskusi
5.3.6 Layanan antar Perpustakaan Jenis-jenis pelayanan perpustakaan di lingkungan FK Unair antara lain : 1. Layanan sirkulasi : Layanan
yang
memberikan
keleluasaan
pada
pengguna
untuk
meminjan,mengembalikan dan memperpanjang koleksi pustaka yang dibutuhkan dengan ketentuan yang berlaku. 2. Layanan Baca ditempat: Layanan yang memberikan keleluasaan pada pemakai untuk memanfaatkan koleksi bahan pustaka yang hanya boleh di baca ditempat.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
146
3. Layanan Referensi : Layanan yang tidak dapat dibawah pulang
5.3.7 Layanan e-library Layanan yang menyediakan sumber-sumber informasi dalam bentuk elektronik atau digital yang dalam mengaksesnya menggunakan alat bantu komputer. Selain jurnal elektronik yang free access, FK Unair juga telah berlangganan 2 database melalui provider ProQuest yaitu International Academic Research Library (1296 scholarly full text journals) dan Health and Medical Complete (586 scholarly full text journals). Jumlah pustaka yang tersedia sangat memadai. Seluruh jurnal elektronik tersebut dapat diakses melalui Local Area Network FK Unair yang disebut Jaringan Edukasi Medika Airlangga Indonesia (JEMARI). 5.3.8 Dokumentasi disertasi, tesis, skripsi dan tugas akhir mahasiswa
Dokumentasi disertasi dan tesis dibidang kedokteran juga dilakukan oleh perpustakaan kampus A Unair, namun untuk skripsi dan tugas akhir mahasiswa tidak ada karena untuk mahasiswa Kedokteran Unair tidak ada skripsi dan tugas akhir.
5.3.9 Anggaran Perpustakaan Sesuai dengan pengembangan Universitas Airlangga yaitu menjadi inspirator pembangunan regional dan nasional, maka pengembangan Perpustakaan Universitas Airlangga adalah turut menunjang pengembangan dan meningkatkan mutu akademik, mutu administrasi, dan manajemen Universitas Airlangga, yang didukung oleh pertumbuhan disiplin, peningkatan partisipasi dan pengembangan profesionalisme staf perpustakaan, sehingga budaya ilmiah dan budaya kerja menyatu untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi personel/karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Kesiapan dan kedisiplinan aparat pimpinan dan staf perpustakaan, merupakan aset untuk melaksanakan misi dan tugas perpustakaan secara optimal, namun bila pola dasar pengembangan ini harus didukung dengan kesiapan dana (anggaran), fasilitas, dan dukungan moral dari fakultas-fakultas, lembaga, dan unit-unit yang ada di dalam lingkungan Universitas Airlangga ini, sehingga perencanaan program kegiatan yang
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
147
dimunculkan oleh Perpustakaan Universitas Airlangga merupakan kemauan dan hajat kita bersama. Sumber anggaran perpustakaan berasal dari DIPA, DIPA-S, PHK TPSDP, PHK INHERENT K-1, dan DIK, dimana anggaran tersebut digunakan untuk kebutuhan operasional
perpustakaan
setiap
tahunnya.
Sedangkan
untuk
pengembangan
perpustakaan idealnya anggaran perpustakaan sebesar 5% dari total anggaran Universitas, hal ini tertuang dalam buku Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Kategori C. Tapi kenyataannya yang terjadi anggaran perpustakaan masih dibawah 1% setiap tahunnya. Dari tabel 5.19. dibawah berikut dapat diketahui bahwa total anggaran untuk perpustakaan pada tahun 2003 sebesar Rp.994.947.660,-, sedangkan untuk anggaran Universitas sebesar Rp.239.630.263.000,-. Pada tahun 2006 total anggaran perpustakaan sebesar Rp.3.785.983.890,-, sedangkan total anggaran DIPA Universitas sebesar Rp.161.872.695.496,Tabel 5.19. Sumber Dana Perpustakaan Sumber
2002
2003
DIPA
249.150.000
399.213.000
498.248.000
DIK
31.500.000
31.500.000
31.500.000
352.666.000
405.646.700
511.804.500
Dana
DIPA-S I PHK TPSDP DIPA-S II
2004
2005 250.000.000
350.000.000
1.248.872.000
1.353.690.500
228.048.500 124.736.000
158.587.960
177.839.170
2006
282.293.390 150.000.000
150.000.000
PHK Inherent K-1
1.500.000.000
Dana Pendamping
150.000.000 758.052.000
994.947.660
1.447.440.170
1.648.872.000
3.785.983.890
DP. 05.17 : SE UPT Perpustakaan Universitas Airlangga 2006 hal 34
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
148
Tabel 5.20. Pengeluaran Perpustakaan Sumber Dana
2002
2003
185.773.000
200.133.000
347.120.730
492.916.000
592.243.150
Alat Tulis Kantor
43.187.000
59.189.100
72.053.870
115.518.000
100.808.000
Inventaris Kantor
128.236.000
349.157.260
516.742.690
144.750.000
1.829.073.020
Biaya Perawatan
30.906.000
47.821.900
70.085.580
75.078.000
186.990.500
360.950.000
329.236.400
414.167.300
694.310.000
849.354.000
112.800.000
124.425.000
13.500.000
16.500.000
Honorarium
Belanja Barang untuk Tupoksi
2004
Langganan Daya & Jasa Biaya Perjalanan
9.000.000
Dinas
9.410.000
Biaya Pendidikan
7.700.000
2005
19.500.000
S2 758.052.000
994.947.660
1.447.370.170
2006
86.590.220 1.648.872.000
3.785.983.890
DP. 05.17 : SE UPT Perpustakaan Universitas Airlangga 2006 hal 34 Untuk laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut dilaksanakan setiap tahunnya (tabel 5.20), termasuk juga mengenai kegiatan pelayanan, fasilitas dan sumber daya manusia baik kelemahan ataupu kelebihannya dalam pencapaian program yang telah dicanangkan. Pelaksanaan kegiatan pengembangan perpustakaan selain menggunakan dana rutin juga diperoleh melalui Program Hibah Kompetisi (PHK) yang pernah diikuti oleh perpustakaan. Beberapa Program Hibah Kompetisi yang pernah diperoleh oleh perpustakaan, yaitu :
QUE, tahun 2000
TPSDP Batch III, tahun 2004-2007
Warintekplus, tahun 2005
INHERENT K-1, tahun 2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
149
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 5 PRASARANA DAN SARANA NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) Fotocopy Sertifikat no. B 8704885 Kantor Agraria
1
DP.05.01
2
DP.05.02
Pendayagunaan Prasarana dan Sarana Pendidikan 2007
3
DP.05.03
KKI, 2006: Standar Pendidikan Profesi Dokter
4
DP.05.04
Laporan Evaluasi Diri FK Unair 2006
5
DP.05.05
Peta Lokasi FK Unair Surabaya
6
DP.05.06
Jadwal dan Tata Cara Penggunaan Ruang FK Unair
7
DP.05.07
Organisasi dan Tata Kerja Unair, 1995 & 2003
8
DP.05.08
Jadwal Pemeliharaan & Perbaikan Prasarana FK Unair
9
DP.05.09
RENSTRA FK Unair 2003-2012
10
DP.05.10
LAKIP Unair 2004
11
DP.05.11
12
DP.05.12
Surabaya
Rekapitulasi Pengeluaran dan Sisa Dana SP3 tahun 20052006 FK Unair S1 UPeDDi Penggerak e-Faculty 2006 FK Unair Laporan Barang Inventarisasi Milik Negara Gabungan
13
DP.05.13
Intrakompatibel dan
Ekstrakompatibel Rincian per Sub
Kelompok Barang Tahun Anggaran 2005- 2006 14
DP.05.14
Daftar pelatihan mahasiswa PBL FK Unair
15
DP.05.15
Borang Akreditasi FK Unair 2006
16
DP.05.16
17
DP.05.17
SE UPT Perpustakaan Universitas Airlangga 2006
18
DP.05.18
Annual Report Airlangga 2006
Laporan Pemanfaatan Airlangga Medical e-Library (20042005)
Year
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
III
Perpustakaan
Universitas
150
STANDAR 6 KEUANGAN
Pengertian Keuangan terdiri atas penerimaan, pengeluaran dan sistem pertanggungjawaban anggaran yang digunakan dalam penyelenggaraan administrasi, program dan kegiatan perguruan tinggi. Standar keuangan meliputi sumber dana, sistem alokasi anggaran, sistem pertanggungjawaban, kecukupan : rasio likuiditas, rasio anggaran (pendidikan : penelitian : pengabdian kepada masyarakat : pengelolaan : pembangunan), rasio anggaran (rutin : pembangunan), biaya per mahasiswa, biaya penyusutan, hutang, cadangan likuiditas, hasil usaha dan investasi, bea siswa, dan pengelolaan aset strategis. Akan diberikan gambaran yang jelas mengenai dana dan pemanfaatannya, yang dipusatkan pada uraian mengenai hal-hal berikut (data tiga tahun terakhir): 1. Jumlah, kecukupan dan sumber dana dari pemerintah dan non-pemerintah (termasuk
sumber dari mahasiswa, pihak swasta, industri, donasi pribadi, usaha sendiri dan lainlain) yang digunakan untuk penyelenggaraan program institusi, tiga tahun terakhir. 2. Sistem pengelolaan dana
(termasuk proses perencanaan penerimaan dan belanja
institusi, pertanggungjawaban, struktur pemasukan dan struktur pengeluaran) 3. Alokasi dan penggunaan dana (pengelolaan, pengembangan, pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat)
Rencana Penyusunan anggaran sesuai dengan Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (DP.06.01: Kebijakan Akademik FK Unair 2005), disusun berdasarkan Pedoman Prosedur Penyusunan Anggaran Unair; yang telah disepakati (DP.06.02: Pedoman Prosedur Penyusunan Anggaran Unair).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
151
6. 1. JUMLAH, KECUKUPAN DAN SUMBER DANA TIGA TAHUN TERAKHIR 6.1.1. Kecukupan Dana. Jumlah dana FK Unair dari berbagai sumber dana, ditinjau dari kecukupan dana dapat dikatakan sangat cukup. Sebagai contoh pada tahun anggaran 2006 jumlah keseluruhan dana adalah sebesar Rp. 50.168.852.197,00 ( lima puluh milyar seratus enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah) (DP.06.03: Tabel Anggaran Pendapatan dan Belanja FK Unair 2002 s/d 2006). Jumlah mahasiswa tahun 2006 sebanyak 1625 orang (DP 06.04: Jumlah mahasiswa 2006), sehingga rata-rata per mahasiswa mendapat alokasi dana sejumlah Rp. 30.873.139,81 ( Tiga Puluh Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Tiga Seratus Tiga Puluh Sembilan 81/100 Rupiah). Nilai tersebut melebihi nilai maksimal standar BAN-PT,
yaitu Rp. 18.000.000,00.( Delapan
Belas Juta Rupiah) per mahasiswa per tahun.
6.1.2. Prosentasi Sumber Dana dari Mahasiswa. Jumlah dana dari mahasiswa tahun 2006 sejumlah Rp. 12.016.765.000,00 (Dua Belas Milyar Enam Belas Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah). Sedangkan jumlah dana keseluruhan yang dihimpun dalam tahun 2006 sejumlah Rp. 50.168.852.197,00 ( Lima Puluh Milyar Seratus Enam Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Lima Puluh Dua Ribu Seratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah), berarti prosentasi dana dari mahasiswa dibanding dana keseluruhan yang dihimpun pada tahun 2006 adalah 23,95 %, sedangkan batas maksimal kurang dari 30%.
6.1.3. Kenaikan Dana Dalam 5 Tahun Terakhir. Penerimaan dana tahun 2002 sejumlah Rp. 23.642.031.774,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Enam Ratus Empat Puluh Dua Juta Tiga Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Empat Rupiah ), sedangkan dana keseluruhan yang dihimpun dalam tahun 2006 sejumlah Rp. 50.168.852.197,00 ( lima puluh milyar seratus enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah). Kenaikan dana dalam 5 tahun terakhir sejumlah Rp. 26.526.820.423,00 (dua puluh enam milyar lima ratus dua puluh enam juta delapan ratus dua puluh ribu empat ratus dua puluh tiga rupiah), berarti tingkat kenaikan sebesar 112,20%, sedangkan kenaikan dana signifikan dalam 5 tahun terakhir ≥ 50%.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
152
6.2. Sistim Pengelolaan Keuangan . a. Sistim keuangan di audit secara internal maupun eksternal setiap tahun oleh Irjen Diknas (Audit Internal); dan BPK dan BPKP ( Audit Eksternal). b. Memiliki kebijakan umum pengalokasian dana sesuai dengan program perguruan tinggi melalui rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT), yang mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Pengaturan penggunaan keuangan di FK Unair mengacu pada Surat Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No: 115/KMK.06/2001 Tentang Tatacara
Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Perguruan Tinggi Negeri (DP. 06.05: SK Menteri Keu. R. I. No: 115/KMK.06/2001 Tentang Tatacara Penggunaan PNBP pada PTN). Secara keseluruhan sumber dana FK Unair berasal dari: 1. Dana dari pemerintah berupa dana DIK (daftar isian kegiatan), dana DIP (daftar isian pembangunan) 2. Dana dari masyarakat atau dana dari Masyarakat (mahasiswa dan sumbangan orang tua mahasiswa) 3. Dana dari sumber lain yang berupa: dana dari Yayasan, Hibah, PPDS dan Kerja Sama (DP.06.03: Tabel Anggaran Pendapatan dan Belanja FK Unair 2002 s/d 2006).
Pada halaman berikut ditampilkan tabel Anggaran Pendapatan dan Belanja FK Unair 5 tahun terakhir
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
153
LAPORAN KEUANGAN FK UNAIR STANDAR 6 ( Keuangan/Dana/pendanaan ) Tabel 6.1. Sumber Dana Perguruan Tinggi (FK Unair) tahun 2006 Jumlah Dana No.
Sumber Dana
(1)
(2)
Tahun Anggaran TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
DANA MASYARAKAT 1
SPP + Praktikum
Rp
2
SP-3
Rp
Jumlah
Rp
1,581,214,560
Rp
2,556,362,880
Rp
4,143,015,000
Rp
5,168,180,000
Rp
5,664,265,000
Rp
5,483,756,250
Rp
5,118,400,000
Rp
6,023,500,000
Rp
6,352,500,000
1,581,214,560
Rp
8,040,119,130
Rp
9,261,415,000
Rp
11,191,680,000
Rp
12,016,765,000
-
DANA PEMERINTAH DIK
( Gaji + bahan
1
habis )
Rp
16,358,542,000
Rp
28,163,126,000
Rp
36,814,905,391
Rp
36,931,487,460
Rp
37,416,243,438
2
DIP
Rp
767,555,000
Rp
769,865,000
Rp
688,915,000
Rp
675,175,000
Rp
-
Jumlah
Rp
17,126,097,000
Rp
28,932,991,000
Rp
37,503,820,391
Rp
37,606,662,460
Rp
37,416,243,438
Rp
1,070,792,025
Rp
513,825,000
Rp
482,444,500
SUMBER LAIN--LAIN 1
IKOMA
Rp
4,770,886,464
Rp
3,047,066,000
2
PPDS
Rp
149,833,750
Rp
190,432,931
Rp
107,183,277
Rp
207,281,500
Rp
228,148,125
3
KERJA SAMA
Rp
14,000,000
Rp
31,662,620
Rp
42,648,920
Rp
32,159,940
Rp
25,251,134
Jumlah
Rp
4,934,720,214
Rp
3,269,161,551
Rp
1,220,624,222
Rp
753,266,440
Rp
735,843,759
Total
Rp
23,642,031,774
Rp
40,242,271,681
Rp
47,985,859,613
Rp
49,551,608,900
Rp
50,168,852,197
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
154
Keterangan 1.
Data dalam tabel diatas khusus untuk Prodi Pendidkan Dokter FKUA
2.
Nominal Dana pada tabel sudah dihitung harga netto : Dana SP3
3.
Dana DIK terdiri dari : Gaji Pegawai; Dosen Luar Biasa; Dana Rutin untuk pembelian bahan habis pakai ( ATK, Bahan Pratikum)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
FK 70%; Unair 30% , Dana SPP & Pratikum ,
FK 80%; Unair 20%
155
Tabel 6.2. Alokasi Dana Jumlah Dana No.
Alokasi Dana
(1)
Tahun Anggaran TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(2)
1
Pengajaran
19,090,815,609
32,968,614,119
43,877,781,760
45,584,246,945
43,474,821,334
2
Penelitian
Anggaran Lamlit
Anggaran Lamlit
201,702,300
304,775,600
390,485,750
3
Pengabdian kepada Masyarakat
Anggaran LPKM
Anggaran LPKM
3,204,020
3,005,882
18,265,000
4
Pengelolaan
238,341,440
767,971,439
604,214,284
811,557,352
924,391,047
5
Pengembangan
4,214,198,764
5,976,387,683
2,038,127,535
2,461,724,298
653,743,019
39,712,973,241
46,725,029,899
49,165,310,077
45,461,706,150
Jumlah
23,543,355,813
Keterangan :
1. Lemlit : Lembaga Penelitian Universitas Airlangga LPKM : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat 2. Anggaran Penelitian & Anggaran Pengabdian Masyarakat pada tahun 2004 s/d 2006 selain mendapat dari Lamlit & LPKM, Fakultas juga menyediakan dana seperti tercantum dalam tabel diatas.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
156
Tabel 6.3. Alokasi Dana dari Mahasiswa ( Tabel Penunjang )
Tahun
Jumlah Mhs.
Jml.keseluruhan
% jml. Dana
Jumlah Dana
Jumlah dana
dana
mahasiswa
% kenaikan dana
keseluruhan
dari Mahasiswa
per mahasiswa
thd keseluruhan
dlm. 5 thn.terakhir
2002
1546
Rp 23,642,031,774
Rp
1,581,214,560
Rp
15,292,388
6.69%
2003
1592
Rp 40,242,271,681
Rp
8,040,119,130
Rp
25,277,809
19.98%
2004
1578
Rp 47,985,859,613
Rp
9,261,415,000
Rp
30,409,290
19.30%
2005
1590
Rp 49,551,608,900
Rp 11,191,680,000
Rp
31,164,534
22.59%
2006
1656
Rp 50,168,852,197
Rp 12,016,765,000
Rp
30,295,201
23.95%
112.20%
Keterangan :
1. Tabel diatas sebagai tabel penunjang untuk menghitung dana yang berasal dari mahasiswa dan proporsinya terhadap keseluruhan dana yang dapat dihimpun setiap tahun dari 2002 s/d 2006. 2. Data tersebut untuk menghitung parameter kecukupan dana bagi penyelenggaraan kegiatan pendidikan di Fakultas Kedokteran Unair maupun proporsi keikutsertaan mahasiswa dalam mendanai penyelenggaraan pendidikan tersebut.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
157
STANDAR - 6. KEUANGAN ( Kesimpulan )
KOMPONEN/PARAMETER
HARKAT
PERINGKAT
6.1. Jumlah dan sumber dana a. Kecukupan dana
Jumlah dana yang terhimpun dalam tahun 2006 = Rp 50,168,852,197,- (Lima puluh milyar seratus enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah)
SANGAT BAIK
Jumlah mahasiswa 1625, sehingga setiap mahasiswa teralokasi dana = Rp 30,873,14,( > Rp 18 juta /Mhs/thn. )
b. Prosentasi sumber dana dari
Jumlah dana dari mahasiswa = Rp 12,016,765,000,-
mahasiswa dibanding dengan
( Dua belas milyar enam belas juta tujuh ratus enam-
keseluruhan dana yang dihim-
puluh lima ribu rupiah)
pun.
Jumlah dana yang terhimpun dalam tahun 2006 = = Rp 50,168,852,197,- (Lima puluh milyar seratus
SANGAT BAIK
enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah) Jadi prosentasi dana dari mahasiswa / total = 23.95%
c. Kecenderungan kenaikan dana
Penerimaan dana tahun 2002 sejumlah = Rp 23,642,031,774,- ( Dua puluh tiga milyar enam
5 tahun terakhir
ratus empat puluh dua juta tiga puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah ). Jumlah dana yang terhimpun dalam tahun 2006 = = Rp 50,168,852,197,- (Lima puluh milyar seratus
SANGAT BAIK
enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah) Kenaikan dana dalam 5 tahun terakhir = Rp 26,526,820,423,- berarti tingkat kenaikan sebesar 112.20%
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
158
KOMPONEN/PARAMETER
6.2. Sistem pengelolaan keuangan
HARKAT
PERINGKAT
Sistem keuangan kita di Audit secara internal maupun external setiap tahun oleh : Irjen Diknas = Audit internal
SANGAT BAIK
BPK & BPKP = Audit external
Memiliki kebijakan umum pengalokasian dana sesuai semua program Perguruan Tinggi melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan yang mengacu ke-
SANGAT BAIK
pada RENSTRA dan RENOP Fakultas/Universitas
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
159
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 6 KEUANGAN
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
01
DP. 06.01
Kebijakan Akademik FK Unair 2005
02
DP. 06.02
Pedoman Prosedur Penyusunan Anggaran Unair
03
DP. 06.03
Tabel Anggaran Pendapatan dan Belanja FK Unair 2002 s/d 2006
04
DP. 06.04
Jumlah mahasiswa 2006
05
DP. 06.05
DP. 06.05: SK Menteri Keu. R. I. No: 115/KMK.06/2001 Tentang Tatacara Penggunaan PNBP pada PTN.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
160
STANDAR 7 TATA PAMONG (GOVERNANCE) Pengertian Tata pamong (governance) berkaitan dengan penetapan nilai-nilai (nilai moral, nilai etik, integritas) dan norma seperti kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi ilmu pengetahuan; sistem pengambilan keputusan dan alokasi sumberdaya, penetapan visi, misi dan tujuan institusi, pola otoritas dan hierarki, dan hubungan institusi perguruan tinggi dengan berbagai institusi akademik, dunia pemerintahan, serta dengan dunia bisnis serta masyarakat (Tadjudin, 2002). Institusi dituntut untuk memiliki: 1. Lembaga tata pamong, yang dapat berbentuk dewan penyantun atau majelis wali amanat, senat akademik atau senat perguruan tinggi, dewan atau majelis guru besar, dan pimpinan institusi, yang memiliki fungsi, tugas dan wewenang yang jelas ; 2. Berbagai kebijakan dasar yang meliputi tata nilai dan pedoman serta tolok ukur penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan akademi, yang telah ditetapkan oleh lembaga tata pamong ; 3. Hubungan dengan berbagai institusi akademik lain, dengan memperhatikan posisi kompetitif, ukuran relatif, jumlah dan tipe kompetitor, tantangan strategis yang dihadapi; dan cara mempertahankan fokus perbaikan kinerjanya. Kedua hal tersebut merupakan bagian yang amat penting di dalam Renstra, RIP, atau rencana jangka panjang perguruan tinggi ; 4. Tata pamong “good governance” dicerminkan dalam prosedur sistemik, sistematik dan transparan dalam pengambilan keputusan, yang didokumentasikan dan dipahami sepenuhnya oleh personel terkait, untuk dapat memantau dan menjamin
bahwa
kebijakan dan rencana dilaksanakan, dievaluasi, dan diperbaiki.
Berikut ini akan diberikan rumusan (deskripsi) terkait Fakultas Kedokteran Unair mengenai hal-hal : 1. Lembaga-lembaga untuk menjalankan tata pamong dan fungsi serta wewenang masing-masing; 2. Memiliki kebijakan dan pedoman meliputi aspek berikut :
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
161
2.1.Kebijakan
tertulis
mengenai
pengembangan
dan
penyelenggaraan
program/kegiatan akademik; 2.2.Sistem tata nilai dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan; 2.3.Kebijakan tentang pengusulan jabatan akademik, penilaian prestasi akademik dan kecakapan, serta penilaian kepribadian sivitas akademika dan pegawai; 2.4.Peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; 2.5.Prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan; 2.6.Sistem monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanana kebijakan tersebuit di atas dan tindak lanjut hasil evaluasi. 3. Rencana Strategis (Renstra) atau RIP atau rencana jangka panjang; 4.
Upaya institusi untuk meningkatkan kinerja.
7.1. LEMBAGA TATA PAMONG, FUNGSI DAN WEWENANG MASING-MASING Di halaman berikut ini adalah gambar struktur organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) (DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006) :
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
162
Bagan 7.1 Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Sejak tahun 2000, di FK Unair berlaku OTK FK Unair, yang mengatur tentang organisasi dan Tata Kerja di FK Unair (DP 07.02: Organisasi dan Tata Kerja (OTK) FK Unair 2000). Secara skematis struktur organisasi FK Unair dapat dilihat pada Bagan 7.1. Secara garis besar, susunan Organisasi FK Unair terdiri dari: Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
163
1. Unsur Pimpinan Fakultas: 1. Dekan; 2. Pembantu Dekan: I, II, III, Staf Khusus; 2. Senat Fakultas; 3. Unsur Pelaksana Akademik: a.
Bagian;
b.
Kelompok Dosen;
c.
Laboratorium;
4. Unsur Pelaksana Administratif: Bagian Tata-Usaha; 5. Unit-unit fungsional terkait penyelenggaraan kegiatan di FK Unair.
7.1.1. Unsur Pimpinan Fakultas. 7.1.1.1. Dekan Fungsi dan wewenang Dekan adalah: a.
Dekan memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi Fakultas, serta bertanggung jawab kepada Rektor;
b.
Selain memimpin penyelenggaraan program studi pendidikan dokter, Dekan bertanggungjawab dalam mewujudkan visi, misi dan strategi di tingkat fakultas yang berkesesuaian dengan visi, misi dan strategi universitas dengan berpedoman pada paradigma dan ketentuan penyelenggaraan sebagaimana dimaksud dalam Statuta Universitas agar dapat menjamin peningkatan citra dan peran universitas;
c.
Dekan melaksanakan kerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat termasuk di dalamnya organisasi profesi yang berkaitan erat dengan pendidikan dokter;
d.
Apabila Dekan berhalangan tidak tetap, Dekan dapat menunjuk salah satu Pembantu Dekan untuk bertindak sebagai pelaksana harian Dekan, atau bila tidak ada penunjukan maka Pembantu Dekan I bertindak sebagai pelaksana harian Dekan;
e.
Apabila Dekan dan Pembantu Dekan I pada saat yang bersamaan berhalangan tidak tetap, maka salah satu Pembantu Dekan bertindak sebagai pelaksana harian Dekan;
f.
Apabila Dekan berhalangan tetap, Rektor mengusulkan pejabat Dekan sebelum diangkat Dekan yang baru;
g.
Dalam melaksanakan fungsinya, Dekan bertugas :
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
164
Menyusun strategi, kebijakan, program dan kegiatan fakultas dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pendampingan kemahasiswaan serta penunjang akademik secara inovatif, konsisten, dan berkesinambungan atas dasar masukan dari Bagian dan Program Studi.
Memberikan arahan dan peningkatan pelaksanaan strategi, kebijakan, program dan kegiatan fakultas agar memperoleh capaian yang efisien dan efektif.
Mensinergikan usaha pengembangan substansi keilmuan dan pembelajaran yang dapat dirancang lanjut untuk keperluan keberlangsungan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh fakultas.
Mengembangkan secara berkesinambungan dan mengendalikan implementasi sistem, prosedur serta standar kinerja semua unit kerja di fakultas untuk menjamin kinerja fakultas.
Mengembangkan dan menjaga resource sharing dalam hal sarana dan prasarana pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) serta sumber pendanaan kegiatan inter dan antar fakultas.
Memfasilitasi tumbuh kembang budaya organisasi dan profesionalisme disetiap aspek kehidupan organisasi fakultas.
Membantu Rektor dalam menjalin, memelihara dan mengembangkan kerjasama strategis dengan pihak terkait di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka meningkatkan citra dan peran universitas secara efektif dan efisien.
Bertanggungjawab terhadap inventaris universitas khususnya yang berada di fakultas/bagian.
Memberikan laporan pertanggungjawaban hasil analisis pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan fakulas kepada Rektor setiap tahun.
Membina dan mengembangkan SDM akademik dan non akademik.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Rektor.
7.1.1.2. Pembantu Dekan terdiri atas : -
Pembantu Dekan bidang akademik selanjutnya disebut Pembantu Dekan I;
-
Pembantu Dekan bidang administrasi umum dan keuangan selanjutnya disebut Pembantu Dekan II;
-
Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan dan hubungan alumni selanjutnya dise-but Pembantu Dekan III;
-
Staf Khusus.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
165
7.1.1.2.1. Pembantu Dekan I Adalah unsur pimpinan fakultas yang membantu Dekan dalam hal pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pendampingan mahasiswa dan bidang penunjang akademik.
Fungsi dan wewenang Pembantu Dekan I adalah: a. Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; b. Membantu Dekan dalam penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan fakultas di bidang akademik; c. Memberikan arahan dan peningkatan pelaksanaan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan fakultas di bidang akademik agar memperoleh capaian yang efisien dan efektif; d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan pembelajaran untuk menjamin keterkaitan pengorganisasian kurikulum ke dalam kelompok mata kuliah di Program Studi; e. Memfasilitasi palaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di fakultas/bagian untuk meng-integrasikannya dengan pelaksanaan fungsi pembelajaran fakutas agar kinerja fakultas mampu memberikan peluang
perwujudan
paradigma
akademik,
pengembangan
kompetensi
dan
pembentukan karakter bagi anggota sivitas akademika; f. Mengelola secara berkesinambungan implementasi hasil pengembangan sistem dan prosedur serta standar kinerja bidang pelaksanaan akademik fakultas untuk menjamin pencapaian kinerja fakultas secara sinergis dan integratif; g. Membantu Dekan dalam menjalin, memelihara dan mengembangkan kerjasama strategis dengan pihak terkait di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi; h. Memberikan pertanggungjawaban hasil analisis pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di fakultas kepada Dekan setiap tahun; i. Melaksanakan perintah Dekan.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
166
7.1.1.2.2. Pembantu Dekan II Adalah unsur pimpinan fakultas yang membantu Dekan dalam hal memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan dan pembinaan organisasi dan karyawan di tingkat fakultas dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku serta mengindahkan Statuta Universitas.
Fungsi dan wewenang Pembantu Dekan II adalah: a.
Membantu Dekan dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan fakultas di bidang administrasi umum dan keuangan;
b.
Mengendalikan pengelolaan administrasi umum dan keuangan untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pendampingan mahasiswa di fakultas;
c.
Memberikan arahan dan pendampingan kepada Kepala Bagian Tata Usaha fakultas menyangkut tugas, wewenang, dan tanggungjawab di bidang pelaksanaan pengelolaan administrasi umum dan keuangan meliputi :
Supervisi kesiapan fasilitas pendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan pendampingan kemahasiswaan fakultas;
Koordinasi pemenuhan kebutuhan peralatan dan bahan spesifik terkait dengan keperluan laboratorium;
Fasilitas penilaian kinerja sumber daya manusia fakultas berdasarkan sistem dan prosedur universitas;
Mengendalikan, memelihara, dan mengembangkan inventaris untuk menjamin keutuhan dan kesiapan inventaris yang diperuntukkan fakultas;
d. Mengkoordinasikan kegiatan operasional pencapaian sasaran pokok program tahunan fakultas melalui pengendalian anggaran; e. Mengelola secara berkesinambungan implementasi hasil pengembangan sistem dan prosedur serta standar kinerja bidang administrasi umum dan keuangan untuk menjamin pencapaian kinerja secara sinergis dan integratif; f. Mendorong terciptanya budaya disiplin dan etos kerja profesional dilingkungan kerja fakultas sesuai tata nilai dan nilai budaya organisasi; g. Memberikan penilaian terhadap kinerja karyawan administrasi sesuai dengan standar yang ditetapkan universitas;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
167
h. Memberikan laporan pertanggungjawaban hasil analisis pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan administrasi umum dan keuangan di fakultas kepada Dekan setiap tahun; i. Menyusun rancangan anggaran dan belanja fakultas setiap tahun; j. Melaksanakan perintah Dekan.
7.1.1.2.3. Pembantu Dekan III Adalah unsur Pimpinan Fakultas yang membantu Dekan dalam hal pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta layanan kesejahteraan mahasiswa dan menjalin hubungan
dengan
para
alumni,
penyelenggaraan
pendampingan
kegiatan
kemahasiswaan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi di tingkat fakultas yang berkesesuaian degan visi, misi dan strategi universitas dengan berpedoman pada paradigma dan ketentuan penyelenggaraan sebagaimana dimaksud dalam Statuta Universitas agar menjamin peningkatan citra dan peran universitas.
Fungsi dan wewenang Pembantu Dekan III adalah: a.
Membantu Dekan dalam penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan fakultas di bidang pendampingan kemahasiswaan, pengembangan, dan alumni;
b.
Memberikan arahan dan peningkatan pelaksanaan strategi, kebijakan, program dan kegiatan fakultas dibidang pendampingan kemahasiswaan agar memperoleh capaian yang efisien dan efektif;
c.
Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan pendampingan kemahasiswaan;
d.
Memfasilitasi
pelaksanaan
kebijakan,
program
dan
kegiatan
pendampingan
kemahasiswaan untuk mengintegrasikannya dengan pelaksanaan fungsi pembelajaran fakultas agar kinerja fakultas mampu memberikan peluang perwujudan paradigma akademik, pengembangan kompetensi dan pembentukan karekater bagi anggota sivitas akademika; e.
Mengelola secara berkesinambungan implementasi hasil pengembang-an sistem dan prosedur serta standar kinerja bidang pelaksanaan pendampingan kemahasiswaan fakultas untuk menjamin pencapaian kinerja fakultas secara sinergis dan integratif;
f.
Membantu Dekan dalam menjalin, memelihara dan mengembangkan kerjasama strategis dengan pihak terkait di bidang pendampingan kemahasiswaan;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
168
g.
Memberikan laporan pertanggungjawaban hasil analisis pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pendampingan kemahasiswaan di fakultas kepada Dekan setiap tahun;
h.
Melaksanakan perintah dari Dekan.
7.1.1.2.4. Staf Khusus Adalah unsur Pimpinan Fakultas yang membantu Dekan dalam hal pelaksanaan kegiatan pengembangan Fakultas dan kerjasama antara Fakultas dengan pihak luar.
Demi kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggung awab pimpinan Fakultas, Dekan dapat mengadakan penyesuaian peraturan, yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Atas dasar itu demi kelancaran tugas koordinatif, Dekan dapat membentuk Tim yang bertugas membantu pimpinan;
Fakultas Kedokteran mempunyai 3 (tiga) Tim Koordinasi: 1.Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Pendidikan (TKPPP), antara lain: TKPP Pendidikan Dokter Spesialis 1 (TKPPPDS1); TKPP Pendidikan Diploma (TKPPP-D). 2.Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Penelitian (TKPP-Lit) 3.Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (TKPP-Penmas) Para koordinator
tim tersebut bukan organ struktural namun sebagai organ
fungsional yang mengkoordinasi para KPS pada prodi yang sejenis dan bertanggungjawab kepada Dekan cq. PD
7.1.2. Senat Fakultas Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas Airlangga untuk Fakultas Kedokteran, yang anggotanya terdiri atas Guru Besar, Pimpinan Fakultas dan Ketua Bagian. Senat Fakultas: 1. Diketuai oleh Dekan yang dibantu oleh seorang Sekretaris Senat yang dipilih diantara anggotanya; 2. Dalam hal Dekan berhalangan, Senat Fakultas dipimpin oleh Sekretaris Senat Fakultas; 3. Senat Fakultas mengadakan rapat minimal 3 kali dalam 1 tahun.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
169
Tugas pokok Senat Fakultas adalah: a. Merumuskan kebijakan akademik Fakultas; b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian dosen; c. Menyusun program kerja Fakultas baik jangka pendek maupun jangka panjang sesuai periodisasi jabatan Dekan; d. Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan fakultas; e. Menilai pertanggungjawaban pimpinan Fakultas atas pelaksanaan kebijakan akademik yang ditetapkan sebagaimana dimaksud pada huruf a; f. Memberikan pertimbangan kepada pimpinan Universitas mengenai calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi pimpinan fakultas, memangku jabatan Guru Besar, Lektor Kepala atau Lektor; g. Menilai pelaksanaan kebijakan tahunan dan laporan Dekan pada akhir masa jabatan; h. Menetapkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.
Dalam rangka upaya mengefektifkan peran senat fakultas untuk melaksanakan fungsinya, dapat dibentuk komisi tetap, yang terdiri dari : -
Komisi dibidang kebijaksanaan akademik secara menyeluruh dan pengembangan Fakultas;
-
Komisi bidang kemahasiswaan dan hubungan alumni;
-
Komisi bidang pendanaan dan hubungan instansi Pemerintah, Swasta, dan masyarakat di luar Fakultas. Komisi-komisi tetap dibenarkan membentuk sub-sub komisi dengan tugas
menangani bidang-bidang khusus sebagai penjabaran ketiga bidang tersebut pada pasal 9 ayat 4. Disamping komisi tetap, dapat dibentuk komisi ad hoc sesuai dengan keperluan. Anggota komisi Senat Fakultas ditetapkan dengan surat Keputusan Dekan. Pengambilan keputusan dalam rapat senat fakultas maupun komisi senat pada dasarnya menggunakan cara musyawarah untuk mencapai kata mufakat. Apabila dengan cara musyawarah tidak memungkinkan, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara penghitungan suara (Voting).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
170
7.1.3. Unsur Pelaksana Akademik 7.1.3.1. Bagian a.
Bagian adalah pelaksana akademik untuk menyelenggarakan berbagai Program Studi (Prodi), terutama prodi untuk pendidikan dokter, walaupun tidak dapat secara mandiri;
b.
Bagian merupakan organ struktural di bawah pimpinan fakultas setara dengan Jurusan;
c.
Untuk menyelenggarakan prodi pendidikan dokter, suatu bagian harus bekerjasama dengan bagian-bagian lainnya dalam melaksanakan kegiatan akademik;
d.
Bagian dipimpin oleh Ketua Bagian (Kabag) dan dibantu oleh Wakil Ketua Bagian (Wakabag) yang setara dengan Sekretaris Jurusan;
e.
Kabag dan Wakabag bertanggung jawab kepada Dekan;
f.
Kabag dan Wakabag diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan yang memperhatikan aspirasi Bagian dan pertimbangan Senat Fakultas;
g.
Bagian terdiri dari: Unsur Pimpinan (Kabag, Wakabag) Dosen/Kelompok Dosen dan dapat ditunjang oleh adanya laboratorium;
h.
Selain dibantu oleh Wakabag dalam melaksanakan tugasnya, Kabag masih dibantu oleh beberapa koordinator yang dipilih diantara dosen, untuk melaksanakan tugas tertentu: • Koordinator pendidikan (Kodik); • Koordinator penelitian (Kolit); • Koordinator pengabdian kepada masyarakat (Kopengmas); • Koordinator untuk pembinaan SDM (KoSDM);
i. Tugas para koordinator adalah sebagai berikut: Kodik bertugas membantu Kabag dalam bidang kegiatan pendidikan; Kolit bertugas membantu Kabag dalam bidang kegiatan penelitian; Kopengmas membantu Kabag dalam bidang kegiatan Pengabdian kepada masyarakat; KoSDM membantu Kabag dalam bidang pembinaan SDM di Bagian; j. Para koordinator tersebut pada (i) bertanggung jawab kepada Kabag dan merupakan organ fungsional; k. Koordinasi antara Kodik, Kolit, dan Kopengmas di Bagian dengan para Tim Koordinasi Pelaksanaan Program yang terkait, adalah tugas PD I; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
171
l. Kabag yang bertugas di Rumah Sakit Dr. Soetomo sebagai Rumah Sakit pendidikan dapat merangkap sebagai Kepala Staf Medik Fungsional (KaSMF) demi untuk menyelaraskan antara tugas di Fakultas (pendidikan) dengan tugas di Rumah Sakit (pelayanan kesehatan); m. Kabag membantu Dekan dalam melakukan pembinaan kepada kelompok dosen dan menandatangani DP3 disamping tanda tangan Dekan dan tanda tangan dosen yang dibina; n. Penambahan dan penutupan bagian pada setiap fakultas ditetapkan oleh Dirjen Dikti (SK Mendikbud no. 0192/O/1995) pasal ayat 1); o. Jumlah bagian di Fakultas Kedokteran Unair sejak disetujui Senat Fakultas (Oktober 2000) menjadi 30 (tiga puluh) Bagian (DP); p. Menetapkan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan Bagian di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi secara inovatif, konsisten, dan berkesinambungan atas dasar masukan dari Program Studi; q. Memberikan arahan dan peningkatan pelaksanaan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan Bagian agar memperoleh hasil yang efisien dan efektif; r. Mensinergikan usaha pengembangan substansi keilmuan dan pembelajaran yang dapat dirancang lanjut untuk keperluan keberlangsungan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bagian; s. Mengembangkan secara berkesinambungan dan mengendalikan implementasi sistem, prosedur serta standar kinerja semua unit di bagian untuk menjamin kinerja Fakultas; t. Mengembangkan dan menjaga resource sharing dalam hal sarana dan prasarana pendidikan dan sumber daya manusia, kegiatan inter dan antara bagian dalam fakultas; u. Memfasilitasi tumbuh kembang budaya organisasi dan profesionalisme disetiap aspek kehidupan organisasi bagian; v. Membantu Dekan dalam menjalin, memelihara, dan mengembangkan kerjasama strategis dengan pihak terkait di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka meningkatkan citra dan peran fakultas dan universitas secara efektif dan efisien; w. Bertanggungjawab terhadap inventaris universitas khususnya yang berada di bagian;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
172
x. Memberikan arahan dan penilaian terhadap kinerja staf pengajar dalam pelaksanaan kegiatan; y. Memberikan laporan pertanggungjawaban hasil analisis pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan bagian kepada Dekan setiap tahun; z. Mengontrol penggunaan dana untuk bagian; å. Melaksanakan perintah dari pimpinan fakultas dan / atau universitas. 7.1.3.2. Dosen/Kelompok Dosen a.
Dosen / kelompok dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar;
b.
Dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan fakultas yang secara fungsional bertanggung-jawab kepada kabag, dan secara administrasi bertanggungjawab kepada dekan;
c.
Dosen yang berkelompok di bagian sesuai dengan bidang ilmu yang diminati, bertugas untuk melaksanakan kegiatan akademik pada prodi-prodi yang ada di fakultas kedokteran;
d.
Dosen tetap fakultas kedokteran memiliki SK Mendiknas sebagai staf pengajar di FK Unair;
e.
f.
Dosen Luar Biasa terdiri dari :
Dosen Luar Biasa katagori I;
Dosen Luar Biasa katagori II;
Dosen Luar Biasa katagori I: dosen yang mengajar di FK Unair yang berasal dari luar Universitas Airlangga;
g.
Dosen Luar Biasa katagori II: dosen yang mengajar di FK Unair yang berasal dari Fakultas di luar FK namun masih di dalam lingkungan Unair.
7.1.3.3. Laboratorium a.
Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada Bagian dalam pendidikan akademik dan/atau profesional, khususnya berperan dalam pengembangan ilmu;
b.
Laboratorium dipimpin oleh seorang Ketua Laboratorium (Kalab), yaitu dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu dan teknologi, dan bertanggungjawab kepada Kabag;
Praktikum mahasiswa sebagai kegiatan pendidikan;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
173
Percobaan laboratorium pada kegiatan dalam bidang penelitian;
Aplikasi dari teknologi yang dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
c.
Bila pada suatu bagian hanya ada satu laboratorium, maka Kabag merangkap sebagai Kalab;
d.
Kalab diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan dan pertimbangan Senat Fakultas maupun Kabag;
e.
Pembentukan jumlah/jenis laboratorium ditetapkan oleh Mendiknas setelah mendapat
persetujuan
tertulis
dari
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara/Dirjen Dikti; f.
Laboratorium dapat digunakan secara bersama (sharing) oleh beberapa Bagian dengan ketentuan telah diadakan pengaturan jadual penggunaan maupun yang lainnya;
g.
Laboratorium yang berada di Fakultas Kedokteran Unair sejumlah 35 (tiga puluh lima) Laboratorium.
7.1.4. Unsur Pelaksana Administratif 7.1.4.1. Bagian Tata Usaha. Merupakan unsur Pelaksana Tata Usaha dilingkungan fakultas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Tata Usaha. Tugas Kepala Tata Usaha : a.
Menyusun program kerja Bagian Tata Usaha sebagai pedoman kerja;
b.
Mengkoordinir, memberi petunjuk dan membagi tugas kepada Kepala Sub Bagian untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan bidangnya;
c.
Menjalin pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bagian agar hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;
d.
Melaksanakan administrasi persuratan, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, akademik, dan kemahasiswaan fakultas untuk pelaksanaan kelancaran tugas;
e.
Menyusun saran alternatif dibidang ketatausahaan berdasarkan data dan informasi sebagai bahan masukan pimpinan;
f.
Memberikan layanan teknis dibidang ketatausahaan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
174
g.
Menyusun laporan Bagian Tata Usaha, sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
h.
Melaksanakan perintah/tugas dari pimpinan fakultas;
i.
Membawahi Sub Bagian Pendidikan, Sub Bagian Kemahasiswaan, Sub Bagian Umum dan Perlengkapan serta Sub Bagian Keuangan dan Kepagawaian.
7.1.4.2. Sub Bagian Pendidikan Melaksanakan urusan administrasi akademik dan memberi layanan dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen dan mahasiswa berdasarkan ketentuan yang berlaku. Sub Bagian Pendidikan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Pendidikan. Tugas Kepala Sub Bagian Pendidikan : a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Pendidikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Mengarahkan, memberi tugas, dan menilai prestasi kerja kepada anggotanya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; c. Menganalisis informasi dibidang kurikulum, silabus, prestasi belajar mahasiswa, dan kegiatan pendidikan dan pengajaran berdasarkan ketentuan yang berlaku; d. Menyusun bahan konsep kalender akademik, konsep petunjuk pelaksanaan peraturan perundang-undangan dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku; e. Mengatur pendaftaran ulang mahasiswa, rencana studi, penyelenggaraan wisuda; f. Mengatur administrasi penggunaan sarana akademik, kegiatan seminar, lokakarya dan pertemuan ilmiah lainnya serta pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; g. Melaksanakan urusan penggandaan dan pendistribusian hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bahan informasi bagi unit kerja yang membutuhkan; h. Melaksanakan urusan kearsipan hasil pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk tertib administrasi; i. Menyusun lapiran Sub Bagian Pendidikan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan perintah/tugas dari pimpinan fakultas; k. Bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
175
7.1.4.3. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Melaksanakan urusan administrasi umum dam perlengkapan berdasarkan peraturan yang berlaku. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan. Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan : a.
Menyusun rencana program kerja Sub Bagian Umum dan Perlengkapan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b.
Mengarahkan, memberi tugas, dan menilai prestasi anggotanya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
c.
Melaksanakan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan ekspedisi, dan kearsipan inventarisasi terhadap barang-barang yang ada untuk
kelancaran
pelaksanaan kerja; d.
Menyusun konsep rencana pengadaan barang perengkapan, konsep usul penghapusan barang perlengkapan sesuai dengan peraturan yang berlaku;
e.
Memelihara kebersihan, keindahan, dan keamanan ruang kantor, halaman, gedung, fasilitas umum, dan pertamanan untuk kenyamanan kerja;
f.
Melaksanakan urusan tamu pimpinan, upacara resmi, pertemuan resmi, dan perjalanan dinas untuk ketertiban dan kelancaran tugas pimpinan;
g.
Melaksanakan urusan penyimpanan, distribusi dan perawatan barang perlengkapan untuk ketepatan dan keamanan penggunaan barang;
h.
Menyusun laporan Sub Bagian Umum dan Perlengkapan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
i.
Melaksanakan perintah/tugas dari pimpinan fakutas;
j.
Bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
7.1.4.4. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian. Melaksanakan urusan administrasi keuangan dan kepegawaian, antara lain menyusun konsep formasi, mutasi pegawai, usul pemberhentian dan pemensiunan, maupun memberikan layanan di bidang keuangan berdasarkan peraturan yang berlaku. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian. Tugas Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian : a.
Menyusun rencana dan perogram kerja Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
176
b.
Mengarahkan, memberi tugas, dan menilai prestasi anggotanya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
c.
Menyusun konsep rencana kebutuhan pegawai administrasi dan edukatif, konsep pengadaan dan penempatan pegawai, konsep pengembangan pegawai, konsep mutasi pegawai, dan konsep pengangkatan dosen luar biasa di lingkungan fakultas berdasarkan ketentuan yang berlaku;
d.
Memeriksa permohonan cuti pegawai di lingkungan fakultas berdasarkan peraturan yang berlaku;
e.
Mengajukan usul pembuatan Karisi, Karsu, Kartu Askes, Taspen, dan Karpeg berdasarkan peraturan yang berlaku;
f.
Menyusun konsep usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai, konsep kerangka acuan sebagai penyusunan anggaran rutin dan pembangunan, konsep rencana penggunaan anggaran rutin dan pembangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g.
Menyusun laporan Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
h.
Melaksanakan perintah / tugas dari pimpinan fakultas;
i.
Bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
7.1.4.5. Sub Bagian Kemahasiswaan Melaksanakan urusan administrasi kemahasiswaan, mengelola kegiatan pembinaan penalaran, minat dan organisasi serta kesejahteraan mahasiswa berdasarkan ketentuan yang berlaku. Sub Bagian Kemahasiswaan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan. Tugas Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan : a. Menyusun rencana program kerja Sub Bagian Kemahasiswaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Mengarahkan, memberi tugas, dan menilai prestasi anggotanya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; c. Menyusun daftar mahasiswa untuk mengetahui jumlah dan keadaannya dan menyusun informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. Melaksanakan urusan administrasi kegiatan pembinaan penalaran, minat organisasi dan kesejahteraan mahasiswa untuk kelancaran tugas; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
177
e. Melaksanakan urusan kearsipan kegiatan kemahasiswaan dan aumni, serta membuat statistik registrasi mahasiswa dan alumni untuk mengetahui mutu dan jumahnya; f. Menyusun laporan Sub Bagian Kemahasiswaan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; g. Melaksanakan perintah / tugas dari pimpinan fakutas; h. Bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
7.1.5. Unit-unit terkait penyelenggaraan kegiatan di FK Unair. 7.1.5.1. Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya FK Unair memanfaatkan aset RSU Dr. Soetomo Surabaya, baik perangkat keras maupun perangkat lunak dalam menyelenggarakan pendidikan dokter, sesuai kebijakan dan kesepakatan yang ditetapkan oleh Dekan dan Direktur RSU, beserta pejabat terkait.
7.1.5.2. Unit-unit fungsional di dalam FK Unair. Dalam perkembangan selanjutnya, Dekan membentuk beberapa unit yeng mempunyai tugas khusus : 1.Medical Education, Research and Staff Development Unit (MERSDU) (DP 07.03: SK Dekan no 43/J03.1.17/PP/2004) ; 2.Medical Reseach Unit (MRU) (DP 07.04: SK Dekan no 67/J03.1.17/PP/2004) 3.Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) (DP 07.05: SK Dekan no 1381-A/J03.1.17/PP/ 4.Unit Bioetik (DP 07.06: SK Dekan no 1353/J03.1.17/TU/2004); Masing masing unit di atas mempunyai tugas, serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Partisipasi sivitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program adalah sebagai berikut : Pengambilan keputusan mengenai kebijakan yang menyangkut pengembangan fakultas, pimpinan selalu melibatkan semua unsur yang terkait dimulai dari persiapan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
178
pembahasan sampai dengan pengambilan keputusan dan selanjutnya disosialisasikan pelaksanaannya kepada semua warga fakultas. Pada umumnya untuk membicarakan masalah yang ada, pimpinan mengundang pimpinan-pimpinan unit kerja yang terkait kemudian dilanjutkan dengan pembentukan panitia ad hoc yang diberi tugas untuk menyusun kebijakan yang akan diambil oleh pimpinan fakultas. Panitia ad hoc, bekerja atas dasar arahan dan petunjuk dari pimpinan fakultas. Di samping itu untuk kelengkapan pembahasan dan penyusunan materi, panitia minta data dan masukan saran dari semua yang terkait baik unsur mahasiswa, pegawai nondosen maupun dosen. Sosialisasi kebijakan pada umumnya diarahkan kepada semua warga melalui masing-masing pimpinan unit yang ada dilingkungan fakultas. Guna memenuhi asas legalitas, maka setiap kebijakan disahkan oleh Senat Fakultas. Sedangkan evaluasi secara umum dilaksanakan setiap satu tahun sekali seiring dengan penyusunan evaluasi diri untuk kepentingan manajemen fakultas.
Landasan dan Semangat Kerja (Landasatja) Landastja menjadi acuan dalam melaksanakana kegiatan di Fakultas Kedokteran Unair, yaitu : -
Meningkatkan kedekatan (D) dan saling penegertian antar pimpinan, staf, mahasiswa, karyawan dan alumni (SMKA) Fakultas Kedokteran Unair;
-
Memacu tiap Bagian dan semua komponen (K) sebagai ujung tombak kemajuan Fakultas Kedokteran Unair;
-
Menggalakkan swadana (S) untuk menunjang berbagai program Fakultas Kedokteran Unair.
7.2. FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR MEMILIKI RENCANA STRATEGIS. Penyusunan Renstra dan RIP FK Unair sejalan dengan Renstra dan RIP Unair dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan FK Unair sendiri (DP.07.07: RENSTRA FK Unair 2003 – 2012)Strategi yang dipakai secara umum mengikuti arah pengembangan Universitas Airlangga dan secara khusus mengacu pada kebijakan di dunia pendidikan kedokteran baik di tingkat nasional maupun internasional. Ada beberapa hal yang menjadi titik berat perumusan RENSTRA ini, yaitu peningkatan mutu pada seluruh unsur kegiatan belajar mengajar yang meliputi: •
Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima
•
Peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
179
•
Peningkatan mutu proses pendidikan
•
Peningkatan mutu manajemen pendidikan
•
Peningkatan mutu lulusan
•
Penjamin mutu akademik dan manajemen akademik RENSTRA ini disusun agar dapat dijadikan panduan dalam merumuskan perencanaan
kinerja, program dan kegiatan tahunan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga selama sepuluh tahun kedepan 2003 – 2012 sehingga diharapkan dapat diperoleh kinerja dan hasil yang optimal. Diharapkan dengan RENSTRA semua program kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana secara tertata, terkendali sehingga semua tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Dalam 1 (satu) tahun terakhir ini (Januari s/d Desember 2006) telah dilaksanakan upaya-upaya perbaikan dan pengadaan prasarana sarana antara lain berupa perbaikan ruang-ruangan, perbaikan/pengadaan peralatan praktikum/klinik dan preklinik serta beberapa sarana administrasi pendidikan. Untuk bidang yang lain seperti bidang sumber daya manusia, sistem manajemen, Suasana akademik maupun sistem informasi juga dilakukan pembenahan. Renstra FK Unair 2003 – 2112 merupakan peta utama perjalanan Fakultas Kedokteran Unair pada tahun 2003 – 2012. Sehingga Renstra ini diharapkan dapat menjadi acuan semua anggota Civitas Akademika FK Unair dalam menjalankan tugas tridharma Perguruan Tinggi : Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat.
7.3. FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR MEMILIKI KEBIJAKAN DAN PEDOMAN MELIPUTI ASPEK BERIKUT :
7.3.1.
Kebijakan
tertulis
mengenai
pengembangan
dan
penyelenggaraan
program/kegiatan akademik Kebijakan tertulis mengenai pengembangan program Kegiatan Akademik dapat dilihat pada Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Unair di bidang akademik (DP 07.08: Kebijakan Akademik FK Unair 2005), sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Universitas Airlangga yang meliputi : 1.
Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima;
2.
Peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung;
3.
Peningkatan mutu proses pendidikan;
4.
Peningkatan mutu managemen pendidikan;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
180
5.
Peningkatan mutu lulusan;
6.
Penjaminan mutu akademik dan manajemen.
Penjaminan kegiatan akademik dapat dilihat pada Buku Panduan FK Unair tahun 2003-2006 dari Tahun 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005 (DP 07.09: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2002/2003 s.d. DP 07.10: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004/2005; DP 07.11: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006). Kebijakan tertulis mengenai Kebijakan Akademik FK Unair dalam peningkatan mutu Proses Pendidikan, adalah seperti yang tertulis pada Buku Kebijakan Akademik FK Unair 2006 (DP 07.08: Kebijakan Akademik FK Unair 2005).
7.3.1.1. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya peningkatan mutu mahasiswa yang diterima, adalah: 1. Menyusun perangkat peraturan dan prosedur penerimaan mahasiswa baru berdasarkan prinsip kualitas akademik calom mahasiswa, transparansi dan akuntabilitas; 2. Meningkatkan penyebaluasan informasi tentang berbagai program studi yang ditawarkan; 3. Memfasilitasi berbagai kegiatan kerjasama dengan institusi lain dalam rangka image and performance building; 4. Meningkatkan aksesibilitas pada penjaringan calon mahasiswa di tingkat nasional, regional dan internasional.
7.3.1.2. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung, adalah: a. Menyusun peraturan dan prosedur penerimaan staf akademik dan staf pendukung berdasarkan prinsip kompetensi, transparansi, akuntabilitas, moral dan etika akademik; b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas staf akademik dan staf pendukung sesuai kajian kebutuhan dalam bidang ilmu, bidang pendidikan, dan bidang terkait; c. Mendorong dan memfasilitasi staf akademik untuk mengembangkan ilmu dan keahliannya selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dan kedokteran; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
181
d. Mendorong
dan
memfasilitasi
staf
akademik
untuk
meningkatkan
kemampuannya dalam teknologi pendidikan kesehatan dan kedokteran modern; e. Menerapkan sistem reward and punishment yang terkait dengan prestasi akademik dan kinerja baik dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; f. Menyusun sistem reward untuk inovasi metode pembelajaran; g. Menerapkan sistem reward and punishment yang terkait dengan kinerja staf pendukung; h. Mengembangkan program pembinaan staf akademik muda; i. Mendorong terselenggaranya penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kualitas akademik.
7.3.1.3. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya peningkatan mutu proses pendidikan, adalah: a. Kurikulum 1. Mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pada program studi pendidikan dokter dan mendorong implementasi KBK pada program studi lain; 2. Mengevaluasi dan mengembangkan KBK secara periodik sesuai dengan tuntutan aspek relevansi; 3. Mengimplementasikan dan mengembangkan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan laboratorium ketrampilan (skill lab.) pada seluruh program studi; 4. Mengembangkan metode pembelajaran Evidence Based Learning (EBL) pada seluruh program studi.
b. Sumber pembelajaran 1. Meningkatkan fasilitas penunjang pembelajaran dan fasilitas ekstra kurikuler mahasiswa; 2. Meningkatkan dan mengembangkan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan dan pembelajaran; 3. Melaksanakan kebijakan resource sharing antar dan intra program studi dalam rangka meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya; 4. Mendukung kebijakan resource sharing antar dan intra fakultas di Unair. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
182
c. Proses pembelajaran 1. Mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan kemampuan komunikasi sehingga mampu mendorong sikap profesional, mandiri, dan etik dalam atmosfir akademis yang sehat; 2. Mendorong
pengembangan
program
yang
inovatif
dalam
proses
pembelajaran; 3. Mendorong dan memfasilitasi staf akademik mengikuti program peningkatan kemampuan sebagai staf pengajar; 4. Mengoptimalkan rasio jumlah staf akademik dibanding jumlah mahasiswa berdasarkan kebutuhan program studi pendidikan dokter dan program studi lain; 5. Mengoptimalkan interaksi antara staf akademik dengan mahasiswa untuk mencegah adanya kesenjangan masalah akademik dan non akademik; 6. Mendorong kompetisi akademik bagi staf akademik maupun mahasiswa; 7. Mendorong terciptanya atmosfir akademik dengan meningkatkan kualitas layanan unit pendukung pembelajaran dengan pendanaan yang memadai; 8. Mengoptimalkan integrasi kegiatan pendidikan, kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan peran serta Fakultas Kedokteran Unair dalam pembangunan nasional.
d. Mahasiswa 1. Mendorong terlaksananya kegiatan kemahasiswaan yang memberikan kemampuan tambahan, selain kemampuan akademik sesuai prinsip etika akademik dan moral agama; 2. Mendorong kegiatan yang meningkatkan kemampuan fisik dan mental mahasiswa agar mampu meningkatkan prestasi akademik; 3. Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 4. Memfasilitasi perolehan beasiswa untuk mahasiswa; 5. Memfasilitasi atau memberi penghargaan untuk mahasiswa berprestasi; 6. Memfasilitasi pertukaran mahasiswa antar universitas di negara manca untuk meningkatkan wawasan global.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
183
e. Evaluasi proses belajar-mengajar 1. Menerapkan sistem evaluasi proses belajar mengajar berdasarkan prinsip akuntabilitas, validitas, konsistensi, keadilan, dan kepuasan pengguna lulusan; 2. Mengembangkan sistem evaluasi proses belajar mengajar sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan; 3. Memastikan bahwa dokumen proses belajar mengajar dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan.
7.3.1.4. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya peningkatan mutu managemen pendidikan, adalah: a. Mendukung sistem manajemen pengelolaan akademik sesuai dengan tata pamong perguruan tinggi (Good University Governance) sehingga menjadi penyelenggara akademik bertaraf internasional; b. Mengoptimalkan hubungan kerja antara unsur pimpinan, staf akademik, dan staf pendukung; c. Mendorong staf akademik dan staf pendukung untuk mengembangkan kompetensi di bidang manajemen pengelolaan akademik; d. Meningkatkan manajemen pemanfaatan sumber daya secara efisien; e. Mengimplementasikan sistem pelaporan hasil belajar secara periodik; f. Mengembangkan sistem informasi manajemen yang memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi yang handal; g. Mengusahakan pendanaan untuk mendukung peningkatan kualitas akademik; h. Mendorong program studi untuk meningkatkan kerjasama dengan institusi lain, baik pemerintah maupun swasta, dalam dan atau luar negeri dengan prinsip saling menguntungkan.
7.3.1.5. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya peningkatan mutu lulusan, adalah: a. Mewajibkan program studi untuk merumuskan visi, misi, tujuan dan spesifikasi program studi serta kompetensi dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan dan proses pembelajaran sejalan dengan visi dan misi Fakultas Kedokteran Unair; b. Memberlakukan sistem monitoring evaluasi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses belajar mengajar; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
184
c. Mendorong program studi untuk melakukan kegiatan baku mutu banding (benchmarking) dengan program studi sejenis dan berkualitas di tingkat nasional, regional maupun internasional; d. Mewajibkan program studi untuk melaksanakan kegiatan akademik dengan memperhatikan aspek RAISE ++; e. Memfasilitasi program studi untuk melakukan monitoring evaluasi lulusan di dunia kerja (tracer study).
7.3.1.6. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya peningkatan mutu akademik dan manajemen akademik, adalah: a. Menerapkan strategi peningkatan mutu akademik dan manajemen akademik melalui pelaksanaan evaluasi diri yang terintegrasi dan berkelanjutan; b. Mendukung sistem penjaminan mutu akademik dan manajemen akademik Unair; c. Mengembangkan sistem standarisasi akademik dan sertifikasi berkelanjutan.
7.3.2. Sistem tata nilai dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan. Penyelenggaraaan Pendidikan di Universitas Airlangga, termasuk Fakultas Kedokteran berdasar atas Sistem Kredit Semester, sesuai dengan SK Mendikbud No. 056/U/1994 dan No.311/U/1994.
Hal ini dipertegas dengan Peraturan Akademik FK
Unair (DP 07.12.: Peraturan Akademik FK Unair 2005) dan dituangkan dalam Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair (DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006) sampai saat ini.
7.3.2.1. Sistem Kredit Semester Pengertian Dasar (DP 07.12.: Peraturan Akademik FK Unair 2005; DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006).
a. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
185
b. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14 sampai 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, berikut iringan kegiatannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan ujian akhir semester dan penilaian.
c. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum / tutorial, atau 4 jam kerja lapangan yang masing–masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
7.3.2.2. Tujuan Tujuan Umum: Penerapan sistim kredit memberi kesempatan penyajian program pendidikan dan cara belajar yang lebih bervariasi dan fleksibel sehingga memberi kesempatan lebih luas bagi mahasiswa untuk memilih program menuju jenjang akademik atau profesi / keahlian tertentu melalui perencanaan, acara-acara belajar dari semester ke semester (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005; DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006)
Tujuan Khusus : a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang relatif singkat, sesuai dengan kemampuan dan rencana individualnya; b. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya; c. Membuka kemungkinan dilaksanakannya sistem pendidikan dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang jamak; d. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi maupun perubahan kebutuhan masyarakat yang sangat cepat dewasa ini; e. Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi studi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan tata cara yang lebih cermat dan objektif;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
186
f. Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar fakultas / jurusan / program studi di lingkungan Universitas Airlangga; g. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi ke Universitas Airlangga atau sebaliknya.
7.3.2.3. Ciri Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut: (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005; DP 07.01 Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006) •
Setiap mata kuliah dalam Sistem Kredit Semester diberi harga yang disebut nilai kredit;
•
Besarnya nilai kredit untuk masing–masing mata kuliah ditentukan atas dasar besarnya upaya yang menurut perkiraan diperlukan untuk menyelesaikan tugas– tugas yang berkaitan dengan mata kuliah itu, yang dinyatakan dalam program perkuliahan, pratikum, kerja lapangan ataupun tugas–tugas lain;
•
Besarnya nilai kredit untuk masing–masing mata kuliah tidak perlu sama.
7.3.2.4. Nilai Kredit Dalam Satuan Kredit Semester Banyaknya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam nilai kredit semester suatu mata kuliah. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester. Setiap semester terdiri dari 16-17 minggu kegiatan kurikuler; kuliah, pratika, kerja klinik, kerja lapangan, seminar, penelitian, skripsi / karya tulis ilmiah dan lain – lain diikuti dengan Ujian Akhir Semester. Dengan demikian, satu semester terdiri dari sebanyak – banyaknya 24 minggu kerja termasuk minggu tenang dan ujian – ujian. (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005; DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006):
a. Nilai Kredit Semester untuk Perkuliahan Nilai satu kredit semester ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi keseluruhan 3 macam kegiatan per minggu selama satu semester sebagai berikut : 1. Lima puluh menit acara tatap muka terjadual dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
187
2. Enam puluh menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal – soal; 3. Enam puluh menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku acuan.
b.
Nilai Kredit Semester untuk Seminar Untuk
menyelenggarakan
seminar
dimana
mahasiswa
diwajibkan
memberikan penyajian pada suatu forum, pengertian satu kredit semester sama seperti pada penyelenggaraan kuliah, yaitu mengandung acara 50 menit tatap muka per minggu selama satu semester.
c.
Nilai Kredit Semester untuk Praktek, Kerja Klinik, Lapangan, Penelitian dan Sejenisnya. 1. Nilai satu kredit semester untuk praktek / kerja klinik adalah beban tugas di laboratorium / klinik selama 2-3 jam per minggu selama satu semester; 2. Nilai satu kredit semester untuk kerja lapangan dan sejenisnya adalah beban tugas di lapangan sebesar 4-5 jam per minggu selama satu semester; 3. Nilai satu kredit semester untuk penelitian penyusunan skripsi, tesis karya tulis ilmiah dan sejenisnya adalah sebesar 3-4 jam sehari selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap sama dengan 25 hari kerja.
d. Semester Pendek Mengenai Semester Pendek dikemukakan sebagai berikut (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005 Pasal 38; DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006) halaman 47-48): 1. Semester pendek bertujuan untuk meningkatkan IPK dan memperpendek masa studi; 2. Semester pendek dapat diikuti oleh mahasiswa dari seluruh angkatan; 3. Semester pendek dilaksanakan diantara dua semester reguler yang ekivalen dengan semester reguler sesuai dengan pengertian Satuan Kredit Semester (SKS); Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
188
4. Semester pendek digunakan untuk mengulang mata kuliah pada 1 (satu) semester sebelumnya atau mahasiswa yang pada semester reguler kehadirannya kurang dari 75% dan tidak diperkenankan mengikuti ujian utama dan ujian perbaikan; 5. Dalam semester pendek hanya dilakukan 1 (satu) kali ujian; 6. Nilai yang dapat diperbaiki pada semester pendek adalah nilai ≤ BC (BC, C, D dan E); 7. Nilai tertinggi yang dapat dicapai mahasiswa adalah :
Untuk mahasiswa yang mengulang, nilai setinggi-tingginya adalah B;
Untuk mahasiswa yang kehadirannya dalam semester reguler kurang dari 75% dengan disertai alasan yang sah, nilai setinggi-tingginya adalah A;
8. Jumlah SKS maksimal yang dapat ditempuh adalah 10 SKS; 9. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian semester pendek apabila menghadiri paling sedikit 75% dari jumlah perkuliahan/praktikum semester pendek. Bagi mahasiswa yang tidak dapat hadir/tidak sesuai dengan ketentuan tersebut, kebijaksanaan selanjutnya diserahkan kepada pimpinan Fakultas; 10. Mahasiswa dikenakan biaya yang besarnya akan ditentukan tersendiri.
e. Program Khusus (Prog-Sus) (DP 07.01 Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006) halaman 48). 1. Prog-sus adalah program bimbingan selama 1 semester untuk mahasiswa yang belum lulus dari semester yang sedang dijalani setelah mengikuti semester pendek dan mahasiswa yang belum lulus pada semester sebelumnya; 2. Ketentuan kehadiran ujian dan nilai minimal untuk kelulusan sesuai dengan ketentuan pada semester regular; 3. Jumlah sks dari mata kuliah yang dipilih tidak melebihi 23 SKS; 4. Mahasiswa akan dikenakan biaya yang besarnya akan ditentukan tersendiri. f. Ujian 1.Tujuan dan maksud penyelenggaraan ujian adalah (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005): •
Untuk menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
189
•
Untuk mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan terbaik, golongan baik, golongan cukup, golongan kurang dan golongan gagal.
Mengenai tujuan dan maksud penyelenggaraan ujian ini dikemukakan lebih rinci didalam Pedoman Akademik FK Unair 2006 (DP 07.01:
Buku Pedoman
Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006), yaitu sebagai berikut:
Untuk menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah, tutorial, praktikum, dan latihan ketrampilan medik;
Untuk mengelompokkan mahasiswa berdasarkan kemampuannya, yaitu kelompok yang berhasil mencapai kompetensi yang disyaratkan atau kelompok yang tidak dapat mencapai kompetensi yang disyaratkan (gagal). Kelompok yang berhasil mencapai kompetensi yang disyaratkan dikelompokkan lagi menurut golongan terbaik (lulus dengan pujian), golongan baik (lulus sangat memuaskan), golongan cukup (lulus memuaskan).
2. Sistem ujian dan pelaksanaannya a. Bentuk ujian adalah ujian tulis, ujian praktikum atau ujian lisan; b. Ujian yang resmi dilaksanakan pada akhir semester, yaitu : 1. Ujian Utama Akhir Semester; 2. Ujian Perbaikan Akhir Semester; 3. Ujian lain sesuai dengan program masing-masing mata ajaran; c. Ujian dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik dengan ketentuan bahwa mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian apabila menghadiri paling sedikit 75% dari jumlah perkuliahan; d. Mahasiswa yang jumlah kehadirannya kurang dari 75% tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian utama dan ujian perbaikan, namun mahasiswa tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti 1 (satu) kali ujian pada semester pendek dengan ketentuan : 1. Jika ada alasan yang sah, misalnya sakit maka surat keterangan sakit harus disahkan oleh Dinas Kesehatan Mahasiswa (DKM) Unair dan mahasiswa yang bersangkutan berhak memperoleh nilai setinggi-tingginya A;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
190
2. Jika ketidakhadirannya tanpa ada alasan, mahasiswa yang bersangkutan dianggap mengulang sehingga nilai yang diperoleh setinggi-tingginya B; e. Ujian perbaikan diadakan selambat-lambatnya 3 minggu setelah ujian utama, tidak dapat mengurangi nilai ujian utama; f. Ujian perbaikan harus diikuti oleh mahasiswa yang mendapat nilai D dan E, sedangkan
mahasiswa yang mendapat nilai BC dan C dianjurkan untuk
mengikuti ujian perbaikan; g. Nilai ujian perbaikan setinggi-tingginya B; h. Bila mahasiswa berhalangan mengikuti ujian utama karena alasan yang sah, maka ujian perbaikan yang diikutinya dinilai sebagai ujian utama dengan nilai setinggi-tingginya A dan kepadanya tidak diberikan ujian perbaikan khusus. Bila mahasiswa hanya dapat mengikuti ujian utama dan berhalangan mengikuti ujian perbaikan, maka kepadanya tidak diberikan ujian perbaikan khusus; i. Bila ujian utama maupun ujian perbaikan tidak dapat ditempuh karena alasanalasan yang sah, maka dengan surat ijin Dekan, kepada mahasiswa yang bersangkutan dapat diberikan kesempatan satu kali mengikuti ujian susulan yang dinilai sebagai ujian utama; j. Tata cara penyelenggaraan ujian dan cara mengikuti ujian diatur oleh masingmasing Sub Program. (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005):
Mengenai sistem ujian dan pelaksanaannya dikemukakan lebih rinci didalam Pedoman Pendidikan FK Unair 2006 (DP 07.01:
Buku Pedoman Akademik
Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006), yaitu sebagai berikut: 1. Bentuk ujian adalah ujian tulis, ujian pratikum,uji ketrampilan medik dan ujian lisan. Untuk modul integrasi selain ujian tulis, evaluasi berdasarkan penilaian laporan diskusi tutorial dan sikap selama proses tutorial. Evaluasi ketrampilan medik (Tramed) dilaksanakan dengan ujian tulis (teori tramed) dan uji ketrampilan. Masing - masing modul integrasi dan ketrampilan medik mempunyai nilai tersendiri, sehingga kelulusan adalah berdasarkan nilai kompetensi mahasiswa pada masing - masing modul . 2. Ujian yang resmi dilaksanakan pada akhir semester, yaitu : a. Ujian Utama Akhir Semester; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
191
b. Ujian Perbaikan Akhir Semester; c. Ujian lain sesuai dengan program masing – masing mata ajaran; 3. Ujian dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik dengan ketentuan bahwa mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian apabila menghadiri paling sedikit 75% dari jumlah perkuliahan dan tutorial, atau 75% dari perkuliahan dan latihan ketrampilan medik / praktikum; 4. Mahasiswa
yang
jumlah
kehadirannya
kurang
dari
75%
tidak
diperkenankan untuk mengikuti ujian utama dan ujian perbaikan, namun mahasiswa tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti 1 (satu) kali ujian pada semester pendek dengan ketentuan : a. Jika ada alasan yang sah, misalnya sakit maka surat keterangan sakit harus disahkan oleh Dinas Kesehatan Mahasiswa (DKM) Unair dan mahasiswa yang bersangkutan berhak memperoleh nilai setinggi – tingginya A; b. Jika ketidakhadirannya tanpa ada alasan, mahasiswa yang bersangkutan dianggap mengulang sehingga nilai yang diperoleh setinggi – tingginya B untuk modul integrasi dan AB untuk ketrampilan medik; 5. Ujian perbaikan diadakan selambat – lambatnya 3 minggu setelah ujian utama dan tidak dapat mengurangi nilai ujian utama. 6. Ujian perbaikan harus diikuti oleh mahasiswa yang mendapat nilai D dan E untuk kuliah klasikal, kurang dari B (< 65) untuk modul Integrasi dan nilai kurang dari AB (< 70) untuk Ketrampilan Medik. 3. Sistem Penilaian a. Sesuai Surat Keputusan Rektor Unair No. 2994/JO3/PP/2003 tentang Tata Cara Penilaian hasil belajar Mahasiswa Universitas Airlangga, sistem penilaian menggunakan sistem nilai huruf yang merupakan pembakuan dari nilai mentah dengan pembakuan. Skor
Nilai huruf
Bobot
> 75
A
4.0
70.0 – 74.9
AB
3.5
65.0 – 69.9
B
3.0
60.0 – 64.9
BC
2.5
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
192
55.0 – 59.9
C
2.0
40.0 – 54.9
D
1.0
< 40.0
E
0.0
b. Indeks Prestasi dihitung dengan menggunakan rumus : IP = Jumlah (Nilai X Kredit) Jumlah Kredit Untuk menghitung IP, nilai huruf dikonversi menjadi nilai angka. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dihitung dengan cara yang sama dan meliputi seluruh mata kuliah yang telah ditempuh. (a. & b. DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005; DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006). c. Penilaian/pengawasan khusus terhadap Dokter Muda mengenai kemampuan teori maupun praktek dan “sikap” selama menjalankan kepaniteraan di masing-masing laboratorium dilakukan pada waktu-waktu tertentu (kognitif, psikomotor dan afektif). Mengenai Sistem Penilaian ini, di dalam Pedoman Pendidikan FK Unair 2006 (DP 07.01: Pedoman Pendidikan FK Unair 2006 halaman 50) ditambahkan penjelasan bahwa: 1. Semua mata ajar kedokteran adalah setara / major. 2. Mata ajar minor adalah nilai mata ajar umum kecuali agama termasuk nilai major. 4. Predikat Kelulusan Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat, yaitu memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian yang dinyatakan pada transkrip akademik (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005; DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006). IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan adalah (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005) : 1) IPK
2,00 - 2,75
Memuaskan
2) IPK
2,76 - 3,75
Sangat Memuaskan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
193
3) IPK
3,75 - 4,00
Dengan Pujian
Predikat kelulusan “Dengan Pujian” ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu n tahun (masa studi minimum) ditambah 1 tahun. Mengenai predikat kelulusan dikemukakan lebih rinci didalam Pedoman Pendidikan FK Unair 2006 (DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair), yaitu sebagai berikut: Berdasarkan kaidah Evaluasi KBK dan dengan meningkatnya tuntutan mutu kompetensi dokter di masyarakat khusus untuk modul integrasi, skills lab, dibuat ketentuan khusus sebagai berikut : Lulus dengan pujian
A
> 75
IPK 4
Lulus sangat memuaskan
AB
> 70 – 74,9
IPK 3,51.- 3.99
Lulus memuaskan
B
> 65 – 69,9
IPK 3 - 3.5
Tidak lulus
< 65
5. Yudisium (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005; DP 07.01 Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006). Kelulusan mahasiswa setiap kenaikan Sub Program diumumkan dalam yudisium dengan tatacara sebagai berikut : •
Bagi mahasiswa yang tidak ada nilainya karena belum pernah mengikuti ujian, maka mahasiswa tersebut tidak dipanggil dalam yudisium.
•
Yudisium hanya dapat dilakukan jika nilai dari seluruh mata kuliah yang ditempuh mahasiswa yang bersangkutan telah masuk ke Sub Program.
•
Bagi mahasiswa yang belum mengikuti ujian, yudisium akan ditunda
sampai
mahasiswa yang bersangkutan mengikuti ujian.
6. Persyaratan Program FK Unair (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005). a) Pada dasarnya di Fakultas Kedokteran Unair berlaku persyaratan sebagai berikut : 1. Sub Program I merupakan prasyarat Sub Program II 2. Sub Program II merupakan prasyarat Sub Program III 3. Sub Program III merupakan prasyarat Sub Program IV Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
194
4. Sub Program IV merupakan prasyarat Sub Program V b) Sub Program yang menjadi prasyarat harus diselesaikan tuntas (dinyatakan lulus) sebelum mahasiswa diperbolehkan menempuh ke sub program berikutnya. c) Prasyarat sub program : Untuk Sub Program I s.d. Sub Program III dinyatakan lulus apabila memenuhi syarat-syarat :
Indeks Prestasi (IP) pada Sub Program yang bersangkutan ≥ 2
Tidak ada mata ajaran dengan nilai E
Pada Sub Program I, nilai D mayor tidak ≥ 15 SKS.
Persyaratan khusus Sub Program I : 1)
Bila IP33 < 2. maka mahasiswa tersebut Drop Out
2)
Bila IP33 ≥ 2 dan jumlah IPK < 2, maka mahasiswa tersebut harus mengulang.
IP33 adalah Indeks Prestasi mata kuliah Sub Program I sebanyak 33 SKS, dipilih yang terbaik dari mata kuliah yang ditempuh selama 4 semester. Untuk Sub Program IV dan Sub Program V, mahasiswa dinyatakan lulus apabila lulus pada masing-masing mata kuliah (yang bersifat tuntas) dengan nilai minimal B. Untuk semua program studi harus dapat diselesaikan paling lama dua kali waktu sebagaimana tercantum dalam kurikulum masing-masing program studi, terhitung mulai pertama mahasiswa terdaftar dalam program studi tersebut. Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat tersebut di atas dinyatakan gagal.
Mengenai persyaratan Program FK Unair disusun lebih rinci
didalam Pedoman
Pendidikan FK Unair 2006 yang disusun belakangan sesudah Peraturan Akademik FK Unair 2006 (DP 07.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006), yaitu sebagai berikut: a. Secara umum di FK Unair berlaku persyaratan sebagai berikut :
Sub Program I merupakan prasyarat Sub Program II
Sub Program II merupakan prasyarat Sub Program III
Sub Program III merupakan prasyarat Internship
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
195
b.
Sub program yang menjadi prasyarat harus diselesaikan tuntas (dinyatakan lulus) sebelum mahasiswa diperbolehkan menempuh ke sub program berikutnya.
c.
Prasyarat sub program I
Yudisium dilakukan pada akhir sub program setelah mahasiswa menempuh masa studi 3 semester.
Untuk dinyatakan lulus apabila telah menempuh semua mata ajaran dan memenuhi syarat berikut : 1) Kuliah bagian: (Tidak ada nilai E) 2) Modul: 1.
Tidak ada modul dengan nilai < C
2. Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat tersebut diatas dinyatakan gagal. 3.
Indeks Prestasi Kumulatif > 2,0
Mahasiswa wajib mengulang sub program I bilamana : 1. IPK < 2,0 2. IP “34” > 2,0 IP ‘34” adalah indeks prestasi kumulatif mata ajaran sub program I sebanyak 34 SKS, dipilih yang terbaik dari mata ajaran yang telah ditempuh selama 3 semester
Mahasiswa tidak diperkenankan melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Unair bilamana IP “34” < 2.
7.3.3. Kebijakan tentang pengusulan jabatan akademik, penilaian prestasi akademik dan kecakapan, serta penilaian kepribadian sivitas akademika dan pegawai. Tentang pengusulan
jabatan akademik, penilaian prestasi akademik dan
kecakapan, serta penilaian kepribadian sivitas akademika dan pegawai, FK Unair berpedoman pada: •
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, sesuai dengan Pedoman Pengisian DP3 (DP 07.13: Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3).
•
Peraturan Akademik FK Unair 2005 Pasal 20, 21, 22, 23 dan 24 (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005)
•
Peraturan kenaikan pangkat Staf Akademik DP 07.14: KepMenDikNas No. 36/D/O/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen )
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
196
Dalam Peraturan Akademik FK Unair 2006 Pasal 20, 21, 22, 23 dan 24 dikemukakan sebagai berikut:
Pasal 20: 1. Tenaga Akademik adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh Rektor dengan tugas utama mengajar pada Fakultas di lingkungan Unair. 2. Pengadaan Tenaga Akademik dilakukan oleh Fakultas yang didasarkan atas perencanaan dan kebutuhan regenerasi dengan memperhatikan nisbah antara tenaga akademik dan jumlah Mahasiswa. 3. Setiap Fakultas wajib membuat perencanaan pengadaan Tenaga Akademik secara tepat sesuai dengan kemampuan finansialnya.
Pasal 21 1. Untuk diangkat menjadi Tenaga Akademik Unair, seseorang harus memenuhi kualifikasi akademik sebagai berikut : a. Lulusan Sarjana Strata 1 dengan Indeks Prestasi Kumultatif (IPK) sebesar 3.0 ditempuh dalam masa studi tepat waktu dari program studi masing-masing dengan usia maksimal 35 tahun pada saat pengangkatan b. Atau lulusan S2
dengan Indeks Prestasi Kumultatif (IPK) minimal 3,4, dan
ditempuh dalam masa studi tepat waktu dari program studi masing-masing dengan usia maksimal 35 tahun pada saat pengangkatan c. Atau lulusan S3 dengan predikat minimal sangat memuaskan dan masa studi tepat waktu dengan usia maksimal 35 tahun pada saat pengangkatan 2. Mengikuti Ujian penjaringan dan ujian penyaringan yang dilakukan oleh Fakultas, dalam hal ini Dekan berkewajiban membentuk tim penguji yang beranggotakan para Tenaga Akademik di lingkungan Fakultas bersangkutan. 3. Ditetapkan sebagai Peserta lulus ujian penyaringan yang dilakukan oleh Dekan Fakultas terkait; 4. Calon Tenaga Akademik yang lulus ujian penyaringan dapat diangkat oleh Rektor dalam pangkat sebagai : a. Penata Muda (Gol. lll/a), untuk yang berijazah sarjana; b. Penata Muda Tk. l (Gol. lll/b) untuk yang berijazah S2 ; c. Penata (Gol. lll/c) untuk yang berijazah S3 / Spesialis I; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
197
5. Pengusulan Asisten oleh dan untuk Tenaga Akademik Senior dapat dilakukan oleh Tenaga Akademik di Jurusan / Bagian yang bersangkutan dan disampaikan kepada kepada Dekan untuk ditetapkan dengan surat keputusan setelah mendapat persetujuan Senat Fakultas; 6. Asisten untuk Tenaga Akademik Senior diangkat dengan Surat Keputusan Dekan.
Pasal 22 1. Tenaga Akademik berkedudukan sebagai pejabat fungsional dengan tugas utama melaksanakan
pendidikan dan pengajaran,
penelitian serta pengabdian kepada
masyarakat; 2. Jabatan fungsional Tenaga Akademik terstruktur atas : a. Asisten Ahli; b. Lektor ; c. Lektor Kepala; d. Guru Besar; 3. Kenaikan jabatan fungsional Tenaga Akademik diberikan sebagai wujud kepercayaan Universitas atas kemampuannya untuk mengemban tugas dan tanggungjawab yang lebih tinggi; sebagai penghargaan atas prestasi akdemik yang telah dicapainya; sebagai pengakuan atas kemampuan akademik dan keteladanannya dalam kehidupan akademik; serta sebagai harapan dan peluang pengembangan jatidiri keilmuan dan profesi untuk pencapaian jabatan tertinggi sesuai kemampuannya; 4. Seorang Tenaga Akademik dapat diangkat dalam jabatan fungsional yang lebih tinggi apabila yang bersangkutan telah memenuhi sekurang-kurangnya 80 % angka kredit berasal dari unsur utama dan persyaratan lainnya seperti integritas, kinerja, tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas serta tatat krama dalam kehidupan akademis; 5. Angka Kredit yang dimaksud yaitu satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai-nilai butir kegiatan yang diberikan/ditetapkan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang Tenaga Akademik untuk digunakan sebagai salah satu syarat pembinaan karier dalam jabatan fungsional / kepangkatan, yang diatur dengan peraturan tersendiri; 6. Kegiatan yang dinilai dengan angka kredit meliputi unsur utama yang tersusun dari mengikuti kegiatan pendidikan dan melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta unsur penunjang yang mendukung pelaksanakan tugas pokok Tenaga Akademik. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
198
Pasal 23 1. Kewajiban Tenaga Akademik diatur sebagai berikut : a. Melaksanakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, dengan tugas utama mengajar sesuai dengan beban yang telah ditetapkan menurut peraturan yang berlaku; b. Melaksanakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi sekurang-kurangnya 12 SKS/Semester yang disebar dalam kegiatan-kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan administrasi dan manajemen; c. Menyiapkan materi kuliah dalam bentuk Satuan Acuan Perkuliahan (SAP), yang diserahkan kepada Mahasiswa pada awal semester; d. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik ; e. Mentaati peraturan yang ditentukan oleh Fakultas dan Universitas; f. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab; g. Mentaati Etika Akademik Unair yang telah diatur tersendiri (Peraturan Unair Nomor: 4537/JO3/OT/1999); h. Tenaga Akademik yang berstatus PNS dan Tenaga Akademik tidak tetap mempunyai kewajiban yang sama sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku.
2. Hak-hak sebagai Tenaga Akademik : a. Menerima gaji dan tunjangan fungsional dan tunjangan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas; b. Mengambil cuti yang ketentuannya mengacu pada peraturan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil; c. Memperoleh pembinaan karir berdasarkan prestasi kerja; d. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugasnya; e. Memperoleh penghargaan sesuai dengan dharma baktinya; f. Menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas lain di dalam melaksanakan tugas; g. Menjadi anggota Senat Fakultas apabila telah memenuhi syarat; h. Mengikuti pendidikan lanjut atas biaya sendiri maupun sponsor; i. Mendapatkan bantuan pengurusan dalam rangka mendapatkan hak paten atas hasil penelitian sebagai pengakuan atas karyanya; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
199
j. Tenaga Akademik tidak tetap berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan Tenaga Akademik berstatus Pegawai Negeri Sipil dalam memperoleh pangkat dan jabatan akademik sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 24 1. Tenaga Akademik yang berprestasi dalam bidang tertentu dapat diberikan penghargaan oleh Universitas; 2. Penilaian prestasi dan tata cara pemberian penghargaan didasarkan atas usul Dekan yang bersangkutan.
7.3.4. Peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Mengenai peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, diatur didalam Peraturan Akademik FK Unair 2006 BAB IX tentang Sivitas Akademika, Pasal 25, sebagai berikut (DP 07.12: Peraturan Akademik FK Unair 2005 BAB IX, Pasal 25): 1. Sivitas Akademika adalah keluarga besar yang terdiri dari Dosen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair yang berjiwa Pancasila dan berbudi luhur; 2. Sivitas Akademika Fakultas Kedokteran Unair adalah insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap jujur, memiliki integritas tinggi, setia kawan, terbuka dan menjunjung tinggi kemitraan serta berasaskan kekeluargaan; 3. Dalam menjaga nama baik almamater agar tercapai keserasian lingkungan, Sivitas Akademika melakukan upaya dengan selalu menjaga kata dan perbuatan yang sopan santun sesuai dengan adat budaya bangsa Indonesia; 4. kebebasan mimbar/akademik dan otonomi keilmuan dilaksanakan dengan baik sesuai aturan, norma dan kaidah yang berlaku bagi Sivitas Akademika; 5. pemanfaatan fasilitas perguruan tinggi untuk kelancaran proses belajar mengajar diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 6. Sivitas
Akademika
diwajibkan untuk mematuhi semua peraturan/ketentuan yang
berlaku, ikut memelihara sarana/prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan; 7. Sivitas Akademika wajib berpakaian dan berpenampilan yang sopan sesuai dengan adat ketimuran.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
200
7.3.5. Prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan Dekan beserta Pembantu Dekan adalah unsur pimpinan fakultas. Dekan merupakan penanggungjawab seluruh kegiatan fakultas termasuk mengatur dan memimpin penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta membina tenaga akademik, tenaga administrasi dan mahasiswa. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Dekan bertanggungjawab kepada Rektor dan dibantu oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik (Pembantu Dekan I), Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (pembantu Dekan II) dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (Pembantu Dekan III). Pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan fakultas dilaksanakan oleh Dekan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta atas pertimbangan Senat Fakultas. Sepanjang menyangkut kebijakan mengenai bidang-bidang yang dikelola oleh Pembantu Dekan, pengambilan keputusan dapat didelegasikan kepada Pembantu Dekan tetapi kebijakan keluar fakultas merupakan tanggungjawab sepenuhnya Dekan. Secara struktur masing-masing Ketua Bagian, Kepala Bagian Tata Usaha dan Ketua Program Studi Diploma III serta masing-masing Kepala Unit Pendukung Operasional Tri Dharma Perguruan Tinggi, bertanggungjawab kepada Dekan; sedang masing-masing Kepala Sub Bagian bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. Didalam berbagai perencanaan, apabila menyangkut kepentingan struktur dibawahnya, maka struktur dibawahnya diikutsertakan didalam membuat perencanaan. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas di FaK Unair dapat digambarkan sebagai berikut:
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
201
Keterangan : Dari garis yang ada diatas, maka: Garis kearah bawah adalah garis komando Garis kearah atas adalah garis konsultasi dan garis pertanggungjawaban Bagan 7.2. Prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan
7.3.6.Sistem monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanana kebijakan tersebuit di atas dan tindak lanjut hasil evaluasi. Sistem monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanana kebijakan tersebut di atas dan tindak lanjut hasil evaluasi berbagai kegiatan telah terlaksana dengan baik di FK Unair.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
202
7.4. UPAYA FK UNAIR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA Upaya FK Unair untuk meningkatkan kinerja antara lain adalah melalui: -
Penilaian melalui pengisian DP3 setiap tahun
-
Melaksanakan sistem reward dan punishment
-
Membuat evaluasi diri setiap tahun
-
Mengisi borang evaluasi kinerja program studi yang dilaksanakan ditahun 2005 dan 2006 dalam rangka Audit Mutu Akademik Internal oleh Pusat Penjaminan Mutu Universitas Airlangga
-
Menindak lanjuti temuan Audit Mutu Akademik Internal yang dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu Universitas Airlangga.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
203
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 7 TATA PAMONG (GOVERNANCE) NOMER NO
DOKUMEN
URUT
PENDUKUNG
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
(NO. DP) 1.
DP 07.01
Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006
2.
DP 07.02
OTK ( Organisasi Tata Kerja ) FK Unair 2000
3.
DP 07.03
SK Dekan No. 43/J03.1.17/PP/2004 tentang MERSDU
4.
DP 07.04
SK Dekan No. 67/J03.1.17/PP/2004 tentang MRU
5.
DP 07.05
SK Dekan No. 1381-A/J03.1.17/PP/2004 tentang UPeDDi
6.
DP 07.06
SK Dekan No. 1353/J03.1.17/TU/2004 Unit Bioetik
7.
DP 07.07
RENSTRA FK Unair 2003 – 2012
8.
DP 07.08
Kebijakan Akademik FK Unair 2005
9.
DP 07.09
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2002/2003
10.
DP 07.10
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2003/2004
11.
DP 07.11
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004/2005
12.
DP 07.12
Peraturan Akademik FK Unair 2005
13.
DP 07.13
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, sesuai dengan Pedoman Pengisian DP3
14.
DP 07.14
KepMenDikNas No. 36/D/O/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
204
STANDAR 8 SISTEM PENGELOLAAN
Pengertian Sistem pengelolaan meliputi : 1. organisasi untuk mengelola seluruh program dan kegiatan yang diselenggarakan, dengan tugas dan tanggung jawab setiap satuan kerja yang jelas, dan hubungannya dengan lembaga “governance”. 2. efisiensi dan efektivitas kepemimpinan,
3. perencanaan meliputi rencana jangka panjang, menengah dan pendek program untuk masa yang akan datang dalam kaitannya dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program studi. 4. pelaksanaan pengelolaan administrasi (efisiensi, ketepatan waktu, layanan memadai) 5. kerjasama dan kemitraan institusi dengan instansi atau pihak-pihak tertentu di luar
perguruan tinggi, dengan menjelaskan
keseluruhan program dan implementasi,
termasuk tujuan pemanfaatan dan manfaat, serta rencana peningkatannya dikaitkan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi 6. sistem monitoring dan evaluasi kinerja organisasi dan program 7. direktori, katalog, dan atau dokumen tertulis yang menjelaskan keseluruhan program
studi, yang mencakup isi, pemanfaatan dan manfaat direktori itu dalam rangka pelaksanaan misi dan pencapaian sasaran serta tujuan program studi.
Dalam area standar Sistem Pengelolaan di FK Unair, berikut akan dikemukakan mengenai: 8.1. Struktur Organisasi 8.2. Kepemimpinan 8.3. Sistem perencanaan dan garis besar rencana 8.4. Pelaksanaan pengelolaan 8.4.1. Pengelolaan administrasi umum 8.4.1.1. Administrasi Perlengkapan 8.4.1.2. Administrasi Kepegawaian 8.4.1.3. Administrasi Keuangan 8.4.1.4. Administrasi Ketata-usahaan, ketata-laksanaan dan hukum 8.4.2. Pengelolaan administrasi akademik: 8.5. Kerjasama dan Kemitraan Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
205
8.6. Sistem monitoring dan evaluasi 8.7. Ketersediaan direktori dan panduan* Berikut akan dibahas satu persatu:
8.1. Struktur organisasi dengan kelengkapan komponen organisasi Struktur organisasi dalam Sistem Pengelolaan di FK Unair terdiri dari: a. Pimpinan FK Unair b. Senat Fakultas c. Pelaksana Akademik 1. Bagian 2. Sub-Program d. Pelaksana administrasi (Bagian Tata Usaha = BTU) e. Penunjang f. Satuan Penjaminan Mutu Berikut akan dijelaskan mengenai struktur organisasi di FK Unair.
8.1.1. Pimpinan FK Unair FK Unair dipimpin oleh seorang Dekan yang dibantu oleh 3 orang Pembantu Dekan (PD) dan seorang Staf Khusus. Dekan bersama para Pembantu Dekan (PD I, PD II, dan PD III) dan Staf Khusus disebut sebagai Pimpinan FK Unair. Dekan FK Unair dipilih oleh Senat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk diusulkan kepada Rektor. Adapun bidang tugas Pembantu Dekan adalah sebagai berikut: Pembantu Dekan I : Bidang pendidikan dan penelitian Pembantu Dekan II : Bidang administrasi dan keuangan Pembantu Dekan III : Bidang kemahasiswaan, pengabdian kepada masyarakat dan alumni Pembantu Dekan Bidang Khusus: bidang kerjasama, bioetik dan lain-lain. (DP 08.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006 hal. 19-21)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
206
8.1.2. Senat Fakultas Senat Fakultas terdiri dari Pimpinan Fakultas, Guru Besar dan Ketua Bagian.
8.1.3. Pelaksana Akademik Kegiatan akademik dilaksanakan oleh Bagian dan Sub Program. Berikut akan dijelaskan mengenai Bagian dan Sub Program yang ada di FK Unair.
8.1.3. 1. Bagian Bagian berfungsi mengampu bidang ilmu/mata ajar tertentu. Kepengurusan bagian adalah sebagai berikut: Ketua Bagian Wakil Ketua Bagian Koordinator : - pendidikan, - penelitian dan - pengabdian masyarakat Saat ini di FK Unair terdapat 30 bagian: 1.
Bagian Biomedik
2.
Bagian Anatomi dan Histologi
3.
Bagian Ilmu Faal
4.
Bagian Biokimia
5.
Bagian Patologi Anatomi
6.
Bagian Mikrobiologi
7.
Bagian Farmakologi
8.
Bagian Parasitologi
9.
Bagian Farmasi Kedokteran
10.
Bagian Patologi Klinik
11.
Bagian Imu Penyakit Dalam
12.
Bagian Ilmu Penyakit Jantung
13.
Bagian Ilmu Penyakit Paru
14.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
15.
Bagian Ilmu Penyakit Saraf
16.
Bagian Ilmu Kedokteraan Jiwa
17.
Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
207
18.
Bagian Radiologi
19.
Bagian Anestesi
20.
Bagian Ilmu Bedah
21.
Bagian Orthopaedi dan Traumatologi
22.
Bagian Urologi
23.
Bagian Ilmu Bedah Plastik
24.
Bagian Ilmu Bedah Saraf
25.
Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
26.
Bagian Ilmu Penyakit Mata
27.
Bagian Ilmu Penyakit THT
28.
Bagian Ilmu Kedokteran Forensik
29.
Bagian Ilmu Kedokteran Masarakat – Kedokteran Pencegahan
30.
Bagian Kedokteran Fisik dan Rehabilisasi Medik
8.1.3. 2. Sub-Program Sub-Program berfungsi mengkoordinasi proses pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Saat ini terdapat 5 Sub-Program yaitu: 1. Sub-Program 1: mengelola pendidikan semester 1-4 2. Sub-Program 2: mengelola pendidikan semester 5-6 3. Sub-Program 3: mengelola pendidikan semester 7-8 4. Sub-Program 4: mengelola pendidikan kepaniteraan-I 5. Sub-program 5: mengelola pendidikan kepaniteraan-II
8.1.4. Pelaksana administrasi Bagian Tata Usaha (BTU) terdiri dari 4 Sub-Bagian: 1. Sub-Bagian Pendidikan 2. Sub-Bagian Umum dan Perlengkapan 3. Sub-Bagian Keuangan dan Kepegawaian 4. Sub-Bagian Kemahasiswaan (DP 08.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2006 hal. 20)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
208
8.1.5. Unit Penunjang. Ada 8 unit penunjang di FK Unair, yaitu: 1. Medical Education, Research and Staff Development Unit (MERSDU) (DP 08.02: SK Pendirian MERSDU tahun 2004) 2. Medical Research Unit (MRU) (DP 08.03: SK Pendirian MRU tahun 2005) 3. Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) (DP 08.04: Struktur UPeDDi FKUA tahun 2004) 4. Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran (GRAMIK) (DP 08.05: SK Pendirian GRAMIK tahun 2004) 5. Graha BIK IPTEKDOK (DP 08.06: SK Pendirian Graha BIK Iptekdok tahun 1998) 6. Koperasi Pegawai Negeri FakultasKedokteran Unair (DP 08.07: Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI tahun 1997) 7. Ikatan Orang Tua Mahasiswa FK Unair (DP 08.08: Susunan Kepengurusan IKOMA FK Unair Periode 2003-2006) 8. Klinik Dokter Keluarga FK Unair (DP 08.09: SK Pembentukan Personalia Pengelola Klinik Dokter Keluarga FK Unair tahun 2001)
8.1.6. Satuan Penjaminan Mutu Satuan Penjaminan Mutu di FK Unair didirikan tahun 2005. Susunan kepengurusan Satuan Penjaminan Mutu FK
Unair periode 2006 terdiri dari Ketua dan
kepengurusan lainnya, dapat dilihat pada dokumen pendukung. (DP 08.10: SK Pembentukan Satuan Jaminan Mutu FK Unair tahun 2006).
1.2. Kepemimpinan Kepemimpinan pada Fakultas Kedokteran Unair dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan suatu Good University Governance sehingga dapat dicapai suatu model kepemimpinan yang efektif dan efisien dalam upaya melaksanakan serta mencapai visi serta misi fakultas. Aspek kepemimpinan yang dikembangkan antara lain meliputi aspek pengambilan keputusan, kemampuan meningkatkan mutu dan produktivitas institusi, kemampuan meningkatkan anggaran perguruan tinggi, akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
209
8.2.1. Pengambilan keputusan. Dalam setiap pengambilan keputusan selalu diusahakan agar melibatkan pihak terkait dilingkungan fakultas maupun luar fakultas. Forum umum yang di pergunakan adalah antara lain rapat pimpinan, rapat ketua bagian secara berkala, rapat senat fakultas secara berkala. Di sampung forum umum dikembangkan pula forum khusus yang membahas masalah khusus, seperti pertemuam pimpinan fakultas dengan MERSDU dan koordinator pendidikan untuk membahas masalah pendidikan, rapat pimpinan dengan MRU dan koordinator penelitian untuk membahas masalah penelitian, rapat pimpinan dengan koordinator pengabdian masyarakat untuk membahas masalah pengabdian masyarakat, lokakarya untuk membahas masalah pendidikan dan penelitian serta rapat dengan pengurus BEM untuk membahas masalah kemahasiswaan. Pertemuan koordinasi juga dilakukan dengan pihak luar fakultas seperti rapat antara pimpinan fakultas dengan pimpinan rumah sakit Dr Soetomo atau rumah sakit mitra pendidikan yang lain, rapat dengan IKOMA untuk membahas masalah kemahasiswaan. (DP 08.11: Contoh undangan/Daftar Hadir dan Notulen Rapat;
DP 08.12: SK Penyelenggaraan
Yudisium Mahasiswa tahun 2006 )
8.2.2. Peningkatan mutu dan produktivitas institusi Peningkatan mutu dan produktivitas institusi dilaksanakan melalui berbagai program
pengembangan
seperti
pengembangan
sarana
dan
prasarana,
pengembangan sistem pembelajaran dan seleksi mahasiswa, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan kerjasama. 8.2.2.1. Pengembangan sarana dan prasarana Pengembangan sarana dan prasarana yang dikembangkan meliputi sarana fisik, lingkungan, sarana kerja, pendidikan dan jaringan IT, seperti renovasi ruang belajar dengan perlengkapan AC, komputer, (DP 08.13: Kwitansi pembelian AC, komputer)
sistem audiovisual,
akses internet gratis, perpustakaan elektronik,
pendirian UPeDDi (unit pengelolaan data digital) (DP 08.04: Struktur UPeDDi FKUA tahun 2004) serta lingkungan kampus yang nyaman dengan pendirian gazebo.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
210
8.2.2.2.Pengembangan sistem pembelajaran. Pengembangan sistem pembelajaran yang dikembangkan meliputi sistem problem based learning (PBL), sistem penilaian patokan, ujian perbaikan, semester pendek dan program khusus. (DP 08.01: Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006 dan DP 08.14: Leaflet Problem Based Learning dan Skills Laboratory)
8.2.2.3.Sistem seleksi mahasiswa Sistem seleksi mahasiswa dilaksanakan dengan ketat sehingga hanya mahasiswa yang mempunyai potensi akademik tinggi yang diterima. (DP 08.15: Self Evaluation FK Unair) Seleksi dilakukan melalui sistem SPMB dan PMDK
8.2.2.4. Pengembangan sumber daya manusia Pengembangan sumber daya manusia dilaksanakan melalui sistem seleksi dan sistem pendidikan lanjutan dan pelatihan seperti pendidikan S2, S3 (DP 08.16: Daftar Dosen dengan Pendidikan), kursus jangka pendek (DP 08.17: Data Peserta TOT dan AA), dukungan dana untuk mengikuti seminar baik nasional maupun internasional. 8.2.2.5. Pengembangan kerjasama Pengembangan kerjasama dilaksanakan dengan tujuan dapat meningkatkan mutu dan produktivitas perguruan tinggi. Kerjasama dilakukan antara lain dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk RS Pendidikan dr Sutomo, Pemerintah Kabupaten/Kota untuk RS Mitra Pendidikan yang lain dan National University of Singapore untuk program pertukaran dosen dan mahasiswa (Lihat standar 9 dan standar 14).
8.2.3. Kemampuan meningkatkan anggaran pendidikan tinggi
Pendapatan fakultas terus diupayakan meningkat antara lain melalui sistem penerimaan mahasiswa jalur PMDK umum dan mahasiswa luar negeri yang ditarik biaya lebih tinggi dengan tetap memberi akses bagai masyarakat umum, kerja sama denga IKOMA, Hibah, SP4 (DP 08.18: Rencana Implementasi Proyek Pengembangan SP4 2004, Laporan Pelaksanaan SP4 Kompetensi, Rencana Implementasi Progran Tahun Kedua SP4
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
211
Kompetisi 2005, Laporan Pelaksanaan SP4 Kompetisi 2005), bantuan SP3 dari institusi pengirim (DP 08.19: Daftar Nama Mahasiswa Asing) serta dari pogram kerjasama dengan institusi lain seperti kerjasama dengan PemProv Jatim melalui RSUD Dr Soetomo (DP 08.20: Piagam dan Lampiran Perjanjian Kerjasama RSUD Dr`Soetomo Surabaya dengan FK Unair) , bantuan tenaga pengajar kepada Universitas Hang Tuah, Mulawarman, Negeri Jember, Cendrawasih, beasiswa dari Pendidikan Nasional (DP 08.21: Proposal Program Beasiswa Unggulan Depdiknas, Usulan Beasiswa Unggulan, Pemberitahuan Hasil Seleksi Program Beasiswa Unngulan, Keputusan Rektor Unair tentang Tim Pengelola Program Beasiswa Unggulan) serta pengiriman bantuan tenaga medis ke Pabrik Pupuk Kaltim (DP 08.22: Perjanjian Kerjasama FK UNAIR dengan PT Caltex Pacific) dan PemDa Nusa Tenggara Barat.
8.2.4. Akuntabilitas Akuntabilitas dilaksanakan antara lain melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) (DP 08.23: LAKIP FK UNAIR 2002), Laporan Akhir Masa Jabatan (DP 08.24: Laporan Pelaksanaan Tugas Dekan FK UNAIR 19982001), pendirian Unit Penjaminan Mutu (DP 08.10: SK Pembentukan Satuan Jaminan Mutu FK UNAIR tahun 2006), Audit internal dan eksternal (DP 08.25: Berita Acara Pemeriksaan Kas).
8.2.5. Transparansi dalam pengelolaan Transparansi sistem pengelolaan dilaksanakan antara lain melalui forum rapat Ketua Bagian, rapat Senat Fakultas dan forum formal lain seperti rapat sub program, rapat yudisium, perencanaan kurikulum. (DP 08.11: Contoh undangan/Daftar Hadir dan Notulen Rapat).
1.3. Sistem perencanaan dan garis besar rencana 8.3.1. Periode perencanaan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mempunyai visi sebagai salah satu fakultas kedokteran terkemuka di kawasan regional ASEAN dan menjadi pemuka dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, dalam mencapai visi, misi dan tujuannya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Universitas Airlangga. Renstra Universitas
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
212
Airlangga merupakan garis besar haluan pengembangan universitas selama satu dasawarsa mendatang yang menggambarkan skenario pengembangan universitas dalam sepuluh tahun mendatang (tahun 2002-2012). (DP 08.26: Renstra Universitas) Renstra
yang
merupakan
penjabaran
dari
statuta
disusun
dengan
mengedepankan visi dan misi yang kemudian disintesiskan dengan hasil analisis situasi tentang kekuatan dan kelemahan internal berdasarkan hasil evaluasi diri yang akurat, serta hasil analisis peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan strategik eksternal. Hasil síntesis tersebut dapat diidentifikasikan berbagai problematik atau isu strategis yang kemudian diteruskan dengan menentukan alternatif pemecahannya dalam bentuk skala prioritas strategi pengembangan terpilih. Langkah selanjutnya adalah penjabaran dari seluruh butir strategi pengembangan, untuk kemudian dituangkan dalam : 1. Rencana Operasional Tahunan (Rentah) (DP 08.23: LAKIP FK UNAIR 2002 hal 25) 2. Rencana Operasional Lima Tahunan (Renop) yang mengacu pada rencana operasional Universitas Airlangga (DP 08.27: LAKIP UNAIR 2004 hal 9-13) 3. Rencana Induk Pengembangan (RIP). (DP 08.29: Renstra FK Unair)
Sejalan dengan arah pengembangan RIP Universitas Airlangga maka Renstra FK UNAIR 2003-2011 adalah : 1. Jumlah dan kompetensi dosen akan terus ditingkatkan dan didayagunakan agar mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Peningkatan jumlah dosen dilaksanakan dengan seleksi sedangkan peningkatan kompetensi dosen melalui peningkatan kompetensi pembelajaran (DP 08.16: Daftar Dosen dengan Pendidikan), akademik dan profesional. Peningkatan kemampuan pembelajaran dikoordinasikan oleh MERSDU sedangkan akademik dan profesional dilakukan oleh bagian. 2. Pola pengembangan pendidikan dan manajemen (meningkatkan efektivitas dan efisiensi) diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan produkivitas lulusan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi informasi melalui pendirian UPeDDi. (DP 08.04 : Struktur UPeDDi FKUA tahun 2004) 3. Pola pengelolaan dikembangkan untuk mengeksplorasi semua potensi secara optimal, sinergi, dan berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan tinggi dengan Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
213
penambahan unit pendukung, yaitu pendirian UPeDDi, MRU, MERSDU, GRAMIK, GRAHABIK, Bioetik, e-Library, Laboratorium bahasa dan Skill Lab. (DP 08.30 : Program Unggulan FK Unair).
Hakekat pengembangan fakultas merupakan bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembangunan manusia seutuhnya. Di dalam pelaksanaanya perlu memperhatikan lima pilar paradigma baru penataan perguruan tinggi yaitu : kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi sebagaimana digariskan dalam Kerangka Pengembangan Jangka Panjang Pendidikan Tinggi di Indonesia.
8.3.2. Tahapan pengembangan Tahapan pengembangan yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga meliputi peningkatan kapasitas dan modernisasi, peningkatan pelayanan dan peningkatan daya saing lokal, nasional dan internasional.
8.3.2.1. Peningkatan kapasitas dan modernisasi Peningkatan kapasitas dan modernisasi dilakukan melalui beberapa upaya yaitu : 1. meningkatkan penyebarluasan informasi tentang berbagai program studi yang ditawarkan melalui leaflet FK (DP 08.31: Leaflet FK Unair) 2. memfasilitasi berbagai kegiatan kerjasama dengan institusi lain dalam rangka image and performance building; ( lihat di area 9) 3. meningkatkan aksesibilitas pada penjaringan calon mahasiswa di tingkat nasional dan internasional dengan adanya website fakultas agen dan surat menyurat. (DP 08.32: Website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id) 4. peningkatan dan pengembangan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan dan pembelajaran;
8.3.2.2. Peningkatan pelayanan dan daya saing lokal, nasional dan internasional Peningkatan pelayanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dilakukan melalui peningkatan mutu manajemen pendidikan dan dukungan pada kebijakan akademik, yaitu berupa :
meningkatkan kualitas dan kuantitas staf akademik dan staf pendukung sesuai kebutuhan dalam bidang ilmu, bidang pendidikan dan bidang terkait.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
214
mendorong dan memfasilitasi staf akademik untuk mengembangkan ilmu dan keahliannya selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dan kedokteran.
mendorong dan memfasilitasi staf akademik untuk meningkatkan kemampuannya dalam teknologi pendidikan kesehatan dan kedokteran modern.
peningkatan fasilitas penunjang pembelajaran dan fasilitas ekstra kurikuler mahasiswa;
peningkatan dan pengembangan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan dan pembelajaran;
penerapan resource sharing antar dan intra program studi dalam rangka meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.
dukungan kebijakan resource sharing antar dan intra fakultas di lingkungan Unair.
Peningkatan daya saing lokal, nasional dan internasional dilakukan oleh fakultas kedokteran Unair melalui beberapa kebijakan akademik, yaitu meliputi : •
Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima melalui sistem keketatan seleksi; (DP 08.15: Self Evaluation FK UNAIR, DP 08.34: Peraturan Akademik FK UNAIR)
•
Peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung; (DP 08.16: Daftar Dosen dengan Pendidikan)
•
Peningkatan mutu proses pendidikan; (DP 08.33: SK Pembentukan Tim Penyusun KBK tahun 2005)
•
Peningkatan mutu manajemen pendidikan; (DP 08.02: SK Pendirian MERSDU tahun 2004)
•
Peningkatan mutu lulusan melalui kurikulum berbasis kompetensi sistem dan fasilitas pembelajaran (DP 08.33: SK Pembentukan Tim Penyusun KBK tahun 2005), peningkatan mutu dosen (DP 08.16: Daftar Dosen dengan Pendidikan )dan PIMNAS.
• Penjaminan mutu akademik dan manajemen akademik.( DP 08.10: SK Pembentukan Satuan Jaminan Mutu FK UNAIR tahun2006)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
215
8.4. Pelaksanaan pengelolaan Pengelolaan administrasi di fakultas kedokteran universitas Airlangga dibagi menjadi dua secara garis besar yaitu pengelolaan administrasi umum dan administrasi akademik.
8.4.1. Pengelolaan administrasi umum Pengelolaan administrasi umum terbagi dalam administrasi perlengkapan, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, ketatalaksanaan dan hukum.
8.4.1.1. Administrasi Perlengkapan Perlengkapan yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar mutlak dibutuhkan bila ingin mencapai visi, misi dan tujuan pendidikan. Untuk itu, di fakultas kedokteran perlengkapan baik berupa sarana dan prasarana yang ada melalui lima tahapan kegiatan pengelolaan, yaitu :
8.4.1.1a. Pengadaan Pengadaan perlengkapan diawali dengan penyusunan rencana kebutuhan barang, pengumpulan data kebutuhan perlengkapan dan pengolahan data perlengkapan. Penyusunan rencana kebutuhan barang terbagi menjadi barang habis pakai dan barang habis tidak pakai. Pengadaan barang untuk Fakultas Kedokteran Unair pada dasarnya dengan cara mengajukan kebutuhan-kebutuhan barang kepada Rektor Unair melalui Biro Administrasi Umum Unair. Pengadaan barang terbagi menjadi dua yaitu pengadaan alat kantor dan alat teknis pendidikan. Pengadaan alat kantor melalui pembelian terpusat dengan cara pengusulan FK Unair ke Biro Administrasi Umum Unair berdasar DIP A Unair atau dengan cara penerimaan hibah atau bantuan dari instansi di luar Unair atau Departemen Pendidikan Nasional. Pengadaan alat teknis pendidikan dapat dilaksanakan dengan cara terpusat atau membeli langsung. (DP 08.35 : Surat PD II ke Ketua Bagian untuk Pengadaan Barang; DP 08.36 : Daftar Kebutuhan Barang Bagian untuk PD II; DP 08.37 : Surat PD II ke PR II tentang kebutuhan barang fakultas DP 08.38 : Pedoman Administrasi Perlengkapan) Setelah barang diterima, kemudian dilakukan penyimpanan barang yang meliputi penerimaa, penyimpanan dan pengeluaran barang dari gudang. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
216
8.4.1.1.b. Inventarisasi Untuk menyelenggarakan administrasi barang-barang milik FK Unair, inventarisasi dilakukan dengan pencatatan barang ke buku inventaris, buku golongan inventaris, membuat laporan triwulan mutasi barang inventaris, pengisian daftar isian inventaris, daftar rekapitulasi , memberi numerisasi semua barang inventaris tidak habis pakai.
8.4.1.1.c. Pemanfaatan Pemanfaatan barang diklasifikasikan menjadi barang habis pakai dan barang tidak habis pakai, sebagai alat kantor atau alat teknis pendidikan.
8.4.1.1.d. Pemeliharaan Pemeliharaan barang dilakukan mulai perlengkapan diterima sampai barang tersebut dihapuskan. (DP 08.39: Contoh Daftar Inventaris Perlengkapan)
8.4.1.1.e. Penghapusan Penghapusan barang bertujuan untuk menghapuskan barang-barang milik Negara c.q. FK Unair dari daftar inventaris Departemen Pendidikan Nasional berdasar undangundang yang berlaku. Penghapusan barang yang rusak, tua, tidak mutakhir lagi atau berlebih dilakukan dengan pengusulan Dekan FK Unair berdasarkan informasi dari bagianbagian dan Urusan Perlengkapan FK Unair ke Rektor sesuai prosedur yang berlaku. (DP 08.40: Laporan Mutasi dan Usulan Penghapusan Barang Inventaris Milik Negara)
8.4.1.2. Administrasi kepegawaian 8.4.1.2.a. Rekrutmen Dalam upaya meningkatkan mutu lulusan FK UNAIR maka diimbangi dengan peningkatan mutu staf akademik yang didukung dengan penyusunan kebijakan yang berisi peraturan dan presodur penerimaan staf akdemik dan staf pendukung berdasarkan prinsip kompetensi, transparansi, akuntabilitas, moral dan etika akademik. Rekrutmen pegawai diawali dengan penyusunan formasi kebutuhan dosen atau pegawai untuk mengganti yang pensiun atau meninggal dunia yang dilakukan oleh pejabat kepegawaian. Kegiatan rekrutmen ini meliputi perencanaan, pengumuman, pendaftaran, penyaringan dan pengusulan PNS. (DP 08.41: PP RI No.97 tahun 2000 tentang Formasi PNS; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
217
DP 08.42: Daftar Kebutuhan Pegawai menurut Syarat Jabatan tahun 2006) DP 08.43: Pengumuman Penerimaan CPNS tahun 2005/2006)
8.4.1.2.b. Seleksi Seleksi dilakukan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan berdasarkan ketentuan umum yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar dan persyaratan khusus untuk pelamar tenaga pengajar (dosen). Ujian seleksi dilakukan oleh panitia pejabat Pembina kepegawaian. (DP 08.41: PP RI No.97 tahun 2000 tentang Formasi PNS)
8.4.1.2.c. Penempatan Penempatan pegawai hasil seleksi sesuai dengan klasifikasi ijazah di setiap bagian yang memerlukan. (DP 08.44: Daftar Penempatan Staf Pengajar Baru tahun 2006)
8.4.1.2.d. Pembinaan karir Pembinaan karir di lingkungan FK UNAIR difasilitasi melalui beberapa upaya, yaitu dengan cara : (DP 08.41: PP RI No.97 tahun 2000 tentang Formasi PNS) 1. mendorong dan memfasilitasi staf akademik untuk mengembangkan ilmu dan keahliannya selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dan kedokteran. 2. Mendorong dan memfasilitasi staf akademik untuk meningkatkan kemampuannya dalam teknologi pendidikan kesehatan dan kedokteran modern. 3. menerapkan sistem reward and punishment yang terkait dengan prestasi kademik dan kinerja baik dalam pendidkan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 4. menyusun sistem reward untuk inovasi metode pembelajaran; 5. menerapkan sistem reward and punishment yang terkait dengan kinerja staf pendukung; 6. mengembangkan program pembinaan staf akademik muda; 7. mendorong terselenggaranya penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kualitas akademik.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
218
8.4.1.2.e. Kesejahteraan Administrasi kesejahteraan terbagi menjadi gaji pokok, tunjangan fungsional, tunjangan struktural, tunjangan istri/suami, tunjangan anak dan uang transport (DP 08.45: Daftar Skala Gaji Pokok PNS sesuai PP No.11 tahun 2003)
8.4.1.2.f. Mutasi Sistem mutasi PNS ditetapkan per 1 April dan 1 Oktober. Mutasi terbagi menjadi mutasi kenaikan pangkat dan mutasi institusi. Untuk mutasi kenaikan pangkat terbagi menjadi jenaikan pangkat reguler, pilihan, anumerta dan pangkat pengabdian. (DP 08.41: PP RI No.97 tahun 2000 tentang Formasi PNS; DP 08.46: Daftar Penyusunan Bezetting tahun 2005)
8.4.1.3. Administrasi keuangan 8.4.1.3.a. Penerimaan Penerimaan keuangan FK UNAIR didapatkan berbagai sumber, yaitu : 1. DIP 2. DIK 3. DIKS yang berupa : a. sumbangan masyarakat melalui SPP,DPP, IKOMA b. sumbangan yang tidak mengikat 8.4.1.3.b. Alokasi Alokasi dana di FK UNAIR digunakan untuk beberapa keperluan yaitu : 1. gaji pegawai 2. pembelian sarana, prasarana proses pembelajaran 3. perawatan dan pemeliharaan alat 4. penghapusan 8.4.1.3.c. Sistem akuntansi Sistem akuntansi yang digunakan sesuai dengan sistem akuntansi Universitas Airlangga 8.4.1.3.d. Sistem pelaporan Sistem pelaporan keuangan melalui alur sebagai berikut : Pemegang buku kas bendaharawan PD II bagian keuangan Rektorat. (DP 08.47: SPJ DIPA SP3 FK Unair Nopember 2006)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
219
8.4.1.4. Administrasi ketatausahaan, ketatalaksanaan dan hukum 8.4.1.4.a. Tata persuratan Persuratan ditata berdasarkan surat masuk dan surat keluar. Untuk tata aliran surat masuk dilakukan administrasi penerimaan surat, pengendalian, pemrosesan dan penyimpanan arsip. Sedangkan tata aliran surat keluar meliputi pemantauan surat keluar yang dipantau dalam buku ekspedisi dan pengiriman surat.
8.4.1.4.b. Kearsipan Pengarsipan surat disimpan pada dua tempat yaitu arsip lokal dan arsip fakultas (DP 08.48: Pedoman Administrasi Ketatausahaan/Kesekretariatan; DP 08.49: Buku Agenda Surat Masuk DP 08.50: Buku Agenda Surat Keluar DP 08.51: Contoh Surat Keluar dan Masuk)
8.4.1.4.c. Dokumentasi Dokumen-dokumen penting disimpan sebagai kelompok arsip tersendiri. Bila terdapat dokumen yang akan dipasang pada dinding ruang tertentu maka dibuatkan kopi untuk disimpan sebagai arsip. (DP 08.51: Compact disc berisi dokumentasi)
8.4.1.4.d. Humas dan protokol Humas dan protokol terbagi menjadi tatacara penerima tamu, penyelenggaraan upacara, penyelenggaraan konperensi pers, pembinaan hubungan baik dengan masyarakat, kliping aktivitas FK Unair, pemrosesan buku pidato, pemrosesan buku pidato dan mendokumentasikan foto. (DP 08.53: Administrasi kerumahtanggaan/ketatalaksanaan )
8.4.1.4.e. Hukum dan peraturan Hukum dan peraturan yang dipakai di FK Unair adalah : 1. Undang-undang 2. Peraturan pemerintah 3. Keputusan presiden 4. Peraturan menteri 5. Peraturan rektorat Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
220
6. Peraturan fakultas
8.4.2. Pengelolaan administrasi akademik 8.4.2.a. Pendaftaran mahasiswa Pendaftaran dan penerimaan mahasiswa fakultas kedokteran sesuai ketentuan sebagai berikut : 1. Penerimaan Mahasiswa program Diploma dan Sarjana dilaksanakan oleh Universitas; 2. Penerimaan Mahasiswa program Sarjana di Universitas Airlangga didasarkan atas dua jalur, Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) serta jalur Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPBM); 3. Jalur PMDK terdiri atas jalur umum dan jalur prestasi; 4. Berkaitan dengan penerimaan mahasiswa asing, sistem seleksi yang digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Airlangga. (DP 08.31: Leaflet FK UNAIR; DP 08.32: Website FK UNAIR http://www.fk.unair.ac.id)
8.4.2.b. Basis data mahasiswa Basis data mahasiswa dilakukan oleh UpeDDi yang menggambarkan riwayat hidup mahasiswa. (DP 08.54: Contoh Database mahasiswa)
8.4.2.c. Penjadwalan kegiatan akademik Penjadwalan kegiatan akademik pada dasarnya mempunyai pola kalender akademik terdiri dari : Tahun akademik
: September-Juni
Awal semester gasal : Senin pertama bulan September Awal semester genap : Senin pertama bulan Maret Jadwal kegiatan akademik di FK Unair terdiri dari jadwal kegiatan akademik masing-masing semester Sub Program I, II, III, IV dan V. Masing-masing jadwal mencerminkan kegiatan kuliah, praktikum, kepaniteraan atau ujian yang harus ditempuh oleh mahasiswa FK Unair. (DP 08.55: Salinan Keputusan Rektor tentang Kalender Akademik Unair tahun 2003/2004 dan 2004/2005; Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
221
DP 08.56: Kalender Akademik tahun 2005/2006; DP 08.57: Jadwal Kepaniteraan dan Jadwal Kuliah)
8.4.2.d. Prestasi belajar Prestasi belajar mahasiswa diukur berdasarkan patokan sesuai data Self Evaluation (SE) Fakultas Kedokteran. Prestasi belajar mahasiswa fakultas kedokteran berdasarkan nilai IP masing-masing studi, IPK dan masa belajar. (DP 08.58: Dokumen Transkrip Nilai)
8.4.2.e. Jaminan mutu akademik dan akreditasi Mengembangkan unit, menyusun dokumen, menjalankan system dan audit universitas. Untuk penjaminan mutu akademik, maka Fakultas kedokteran Universitas Airlangga : 1. Menerapkan strategi peningkatan kualitas akademik melalui pelaksanaan evaluasi diri yang terintegrasi. 2. Menerapkan sistem penjaminan mutu akademik secara berjenjang mulai dari tingkat universitas, fakultas, jurusan, program studi dan unit lain yang terkait menggunakan panduan mutu akademik, mutu prosedur, instruksi pendukung dan dokumen pendukung lainnya. 3. Menerapkan sistem audit akademik internal dan menindaklanjuti hasil analisis audit untuk meningkatkan mutu akademik secara berkelanjutan. 4. Menerapkan sistem standarisasi akademik dan sertifikasi. (DP 08.10: SK Pembentukan Satuan Jaminan Mutu FK Unair tahun 2006)
8.4.2.f. Penelitian dan pengabdian masyarakat Administrasi penelitian dan pengabdian masyarakat dilakukan oleh MRUuntuk tingkat fakultas dan oleh masing-masing bagian. Administrasi dilakukan tiap tahun berdasarkan proposal yang diterima oleh MRU dan disetujui didanai Fakultas untuk dilakukan dan dilaporkan. (DP 08.59: Daftar Proposal Penelitian MRU, lihat area 10)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
222
8.5. Kerjasama dan kemitraan institusi FK Unair saat ini telah melakukan kerjasama dan kemitraan dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan instansi atau pihak-pihak tertentu baik dalam negeri dan luar negeri.
8.5.1. Bidang Pendidikan Pada bidang pendidikan FK UNAIR bekerjasama dengan beberapa pihak yaitu : 8.5.1.1. Kerjasama lokal a. RSUD Dr Soetomo Sebagai tempat pendidikan dokter, dokter spesialis dan dokter super spesialis b. RS Dr Soewandhie Sebagai tempat penyelenggaran tri dharma perguruan tinggi c. Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun Sebagai tempat pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialis I dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi d. Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Sebagai tempat Pendidikan Kedokteran Masyarakat Kepaniteraan dokter muda e. RSUD Jombang Sebagai tempat pengembangan program pendidikan dokter spesialis I f.
Dinas Kesehatan Daerah Tingkat II kabupaten Nganjuk Dalam pelaksanaan Program Pendidikan Kedokteran Masyarakat
g. Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur Kerjasama di dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi h. Dinas Kesehatan Kota Surabaya Kerjasama di dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kota Surabaya i.
Rumah Sakit Jiwa Menur Kerjasama di dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
j. Rumah Sakit Petrokimia Gresik Kerjasama dalam jejaring Rumah Sakit Pendidikan (DP 08.20: Piagam dan Lampiran Perjanjian Kerjasama RSUD Dr Soetomo Surabaya dengan FK Unair DP 08.60: Perjanjian Kerjasama FK Unair - RSD Dr. M.Soewandhie DP 08.61: Buku Kepaniteraan Dokter muda PBL PKM Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
223
DP 08.62: Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSUD Jombang DP 08.63: Piagam Kerjasama BKM FK Unair-Dinkesdati II Nganjuk DP 08.64: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Dinas Sosial Propinsi Jatim DP 08.65: Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSUD Soedono Madiun DP 08.66: Perjanjian Kerjasama FK Unair-DKK Surabaya DP 08.67: Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSJ Menur Surabaya DP 08.68: Perjanjian Kerjasama FK Unair-RS Petrokimia Gresik DP 08.69: Data Kerjasama FK Unair per Desember 2003)
8.5.1.2. Kerjasama nasional a. Universitas Brawijaya dan RSUD Saiful Anwar Malang Kerjasama dalam peningkatan program pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan b. Universitas Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar Kerjasama dalam pengembangan program pendidikan dokter spesialis I c. Universitas Lambung Mangkurat dan RSUD Ulin Kerjasama dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan d. Universitas Hasanudin dan RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar Kerjasama dalam bidang pengembangan program pendidikan dokter spesialis ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah e. Universitas Cendrawasih Kerjasama dalam pengembangan dan pembinaan program pendidikan dokter Universitas Cendrawasih f. Universitas Sumatra Utara dan RSUP H. Adam Malik Medan Kerjasama dalam bidang pengembangan program pendidikan dokter spesialis anestesiologi dan reanimasi g. Universitas Sebelas Maret Surakarta Kerjasama dalam bidang pengembangan pelayanan, pendidikan dan penelitian h. Universitas Jember Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi i. Universitas Mulawarman Samarinda Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi j. Universitas Hang Tuah Surabaya Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
224
k. Universitas Wijaya Kusuma Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi l. Dinas Pendidikan TNI AL Kerjasama dalam bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia m. Rumah Sakit TNI AL Dr. Ramelan Surabaya Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi n. Rumah Sakit daerah ratu Zalecha Martapura Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi o. Rumah Sakit Awal Bros Batam Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi p. Kabupaten Barito Utara Kerjasama dalam bidang pengembangan sistem kesehatan Barito Utara q. Pemerintah Propinsi Papua Kerjasama dalam bidang pembimbingan dan pembinaan RSUD Jayapura r. Pemerintah Propinsi Dati I Kalimantan Tengah Kerjasama dalam bidang pelyanan kesehatan, penelitian, pendidikan dan sistem informasi kesehatan s. Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kerjasama dalam peningkatan sumber daya manusia dan penggunaan sarana iptek dalam upaya pengembangan dan pendayagunaan iptek t. Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim Kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengajaran, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia u. PT Perkebunan Nusantara XII Krikilan Kerjasama dalam bidang peningkatan mutu dokter dan layanan spesilistik
(DP 08.70: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Brawijaya dan RSUD Saiful Anwar Malang DP 08.71: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar DP 08.72: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Lambung Mangkurat
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
225
dan RSUD Ulin DP 08.73: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Hasanudin dan RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar DP 08.74: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Cendrawasih DP 08.75: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Sumatra Utara dan RSUP H. Adam Malik Medan DP 08.76: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Sebelas Maret Surakarta DP 08.77: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Jember DP 08.78: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Mulawarman Samarinda DP 08.79: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Hang Tuah Surabaya DP 08.80: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Universitas Wijaya Kusuma DP 08.81: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Dinas Pendidikan TNI AL DP 08.82: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Rumah Sakit TNI AL Dr. Ramelan Surabaya DP 08.83: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Rumah Sakit daerah ratu Zalecha Martapura DP 08.84: Perjanjian Kerjasama FK Unair – Rumah Sakit Awal Bros Batam DP 08.85: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Kabupaten Barito Utara DP 08.86: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Pemerintah Propinsi Papua DP 08.87: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Pemerintah Propinsi Dati I Kalimantan Tengah DP 08.88: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi DP 08.89: Perjanjian Kerjasama FK Unair - Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim DP 08.90: Perjanjian Kerjasama FK Unair - PT Perkebunan Nusantara XII Krikilan)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
226
8.5.1.3. Kerjasama internasional a. National University of Singapore Kerjasama di dalam direct scientific and technical cooperation b. Department of Internal Medicine Juntendo University School of Medicine, Tokyo Kerjasama pada divisi nefrologi c. Heart Center Zwolle Isala Clinics Hospital de Weezenlanden Netherlands Kerjasama berupa alih ketrampilan, pengembangan profesional dokter dan perawat, riset serta rencana strategi pelayanan kesehatan jarak jauh (telehealth) di bidang kardiovaskular d. Division of Public Health Academic Medical Center- university of Amsterdam Kerjasama
dalam
bidang
pendidikan,
riset
dan
aktivitas
yang
saling
menguntungkan bagi staf onkologi e. The center for Ophtalmology and Visual Sciences at the University of Western Australia-Perth-Australia Kerjasama di dalam pengembangan pendidikan dan riset bagi staf oftalmologi. f. The University of Surgery, Clinical School, University of Melbourne Australia Kerjasama di bidang pendidikan dan pertukaran staf g. The Cardiac Surgery & Herat Transplantation Program, ST Vincent Hospital Sydney University of New South Wales, Australia Kerjasama di dalam transfer pengetahuan dan teknologi, pelatihan dan pertukaran staf, pembelajaran dalam bedah thoraks kardiovaskular h. JSPS Kerjasama pendidikan berupa program pertukaran ilmuwan i. Singapore General Hospital
(DP 08.69 : Data Kerjasama FK Unair tahun 2003; DP 08.91 : MoU FK Unair-The Faculty of Medicine National of Singapore; DP 08.92 : MoU FK Unair-Juntendo University School of Medicine, Tokyo, Japan DP 08.92 : MoU FK Unair-Heart Center Zwolle Isala Clinics Hospital de Weezenlanden Zwolle, The Netherlands)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
227
8.5.2. Bidang Penelitian 8.5.2.1. Kerjasama lokal a. RSUD Dr Soetomo Sebagai tempat penyelenggaran Tri Dharma perguruan tinggi b. RS Dr Soewandhie Sebagai tempat penyelenggaran Tri Dharma perguruan tinggi c. Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun Sebagai tempat pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialis I dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi d. Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur Kerjasama di dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi e. Dinas Kesehatan Kota Surabaya Kerjasama di dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kota Surabaya f. Rumah Sakit Jiwa Menur Kerjasama didalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Kerjasama penelitian antar staf pengajar di lingkungan Universitas Airlangga.
(DP 08.20 : Piagam dan Lampiran Perjanjian Kerjasama RSUD Dr Soetomo Surabaya dengan FK Unair DP 08.60 : Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSD Dr. M.Soewandhie DP 08.64 : Perjanjian Kerjasama FK Unair-Dinas Sosial Propinsi Jatim DP 08.66 : Perjanjian Kerjasama FK Unair-DKK Surabaya DP 08.67 : Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSJ Menur Surabaya DP 08.69 : Data Kerjasama FK Unair DP 08.94 : Cover laporan penelitian kerjasama staf FK Unair dan non FK Unair)
8.5.2.2. Kerjasama dengan nasional a. Universitas Brawijaya dan RSUD Saiful Anwar Malang Kerjasama dalam peningkatan program pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan b. Universitas Lambung Mangkurat dan RSUD Ulin Kerjasama dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan c. Universitas Sebelas Maret Surakarta Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
228
Kerjasama dalam bidang pengembangan pelayanan, pendidikan dan penelitian d. Universitas Jember Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi e. Universitas Mulawarman Samarinda Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi f. Universitas Hang Tuah Surabaya Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi g. Universitas Wijaya Kusuma Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi h. Rumah Sakit TNI AL Dr. Ramelan Surabaya Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi i. Rumah Sakit daerah Ratu Zalecha Martapura Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi j. Rumah Sakit Awal Bros Batam Kerjasama dalam bidang pengembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi k. Pemerintah Propinsi Dati I Kalimantan Tengah Kerjasama dalam bidang pelyanan kesehatan, penelitian, pendidikan dan sistem informasi kesehatan. Kerjasama penelitian staf pengajar antar universitas di Indonesia (DP 08.70: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Brawijaya dan RSUD Saiful Anwar Malang DP 08.72: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Lambung Mangkurat dan RSUD Ulin DP 08.76: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Sebelas Maret Surakarta DP 08.77: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Jember DP 08.78: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Mulawarman Samarinda DP 08.79: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Hang Tuah Surabaya DP 08.80: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Wijaya Kusuma DP 08.82: Perjanjian Kerjasama FK Unair-Rumah Sakit TNI AL Dr. Ramelan Surabaya DP 08.83: Perjanjian Kerjasama FK Unair- Rumah Sakit daerah Ratu Zalecha Martapura DP 08.84: Perjanjian Kerjasama FK Unair- Rumah Sakit Awal Bros Batam
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
229
DP 08.87: Perjanjian Kerjasama FK Unair- Pemerintah Propinsi Dati I Kalimantan Tengah DP 08.95: Cover laporan penelitian kerjasama staf FK Unair dan non staf Unair)
8.5.2.3. Kerjasama internasional a. Tropical Disease Center dan jejaringnya dari Jepang, Amerika dan WHO dalam dalam penelitian tentang penyakit tropis seperti malaria, hepatitis, diare, demam dengue, lepra dan lain-lain b. AMRIN/Belanda Penelitian masalah resistensi kuman c. Heart Center Zwolle Isala Clinics Hospital de Weezenlanden Netherlands Kerjasama berupa riset di bidang kardiovaskular d. Division of Public Health Academic Medical Center- university of Amsterdam Kerjasama
dalam
bidang
pendidikan,
riset
dan
aktivitas
yang
saling
menguntungkan bagi staf onkologi e.
The center for Ophtalmology and Visual Sciences at the University of Western Australia-Perth-Australia. Kerjasama di dalam pengembangan pendidikan dan riset bagi staf oftalmologi.
f.
Kerjasama penelitian staf pengajar FK UNAIR dengan mahasiswa atau staf pengajar luar negeri
(DP 08.69 : Data Kerjasama FK UNAIR tahun 2003 DP 08.96 : Cover laporan penelitian kerjasama staf FK UNAIR dan Universiti Pendidikan Sultan Idris, Perak, Malaysia)
8.5.3. Bidang Pengabdian Masyarakat 8.5.3.1. Kerjasama lokal a. Propinsi Jatim : RSUD Dr. Soetomo b. Rumah Sakit di Surabaya : Rumah Sakit Haji, RS Adi Husada, RS Bhayangkara, RS Surabaya Internasional, RS Mitra Keluarga, RS Mata Undaan, RS Putri, RS Pelabuhan, RS Islam Ahmad Yani, RS Siloam Gleneagles, RS William Booth, RS Undaan Wetan, RS Eye Clinic, RS Darmo dan RS Al Irsyad Kerjasama dalam hal peningkatan mutu layanan kesehatan c. Pengiriman tenaga bantuan bila ada bencana
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
230
(DP 08.97 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Haji DP 08.98 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Adi Husada DP 08.99 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Bhayangkara DP 08.100 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Surabaya Internasional DP 08.101 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Mitra Keluarga DP 08.102 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Mata Undaan DP 08.103 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Putri DP 08.104 ; Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Pelabuhan DP 08.105 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RSI A.Yani DP 08.106 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RSI Jemursari DP 08.107 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Siloam Gleneagles DP 08.108 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS William Booth DP 08.109 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Adi Husada Undaan Wetan DP 08.110 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Eye Clinic DP 08.111 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK UNAIR dengan RS Darmo)
8.5.3.2. Kerjasama Nasional a. RSAL Dr. Ramelan Surabaya b. RSUD kabupaten Sidoarjo c. RS Brawijaya Malang Kerjasama yang dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
231
d. Pengiriman tim kesehatan untuk bencana tingkat nasional misalnya di Aceh, Yogyakarta, Bandung, Lapindo, Adam Air dan KM Senopati (DP 08.82 : Perjanjian Kerjasama FK Unair-Rumah Sakit TNI AL Dr. Ramelan Surabaya) DP 08.112 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RSUD Sidoarjo DP 08.113 : Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Brawijaya)
8.5.3.3. Kerjasama Internasional a. Hospital De Weezenlanden Zwolle- Netherlands b. Pengiriman tim kesehatan untuk bencana di Afganistan dan Iran
8.6. Sistem monitoring dan evaluasi Sehubungan dengan ditetapkan 5 pilar dalam paradigma baru penataan perguruan tinggi yaitu kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi dan evaluasi dan dalam rangka menjamin mutu pendidikan dan lulusan maka perlu ditetapkan sistim monitor dan evaluasi terkait program pendidikan/aspek akademik maupun
kelembagaannya /manajemen
program. Fakultas Kedokteran telah menyelesaikan dokumen Self Evaluation tahun 2006 dan LAKIP sebagai cerminan keinginan untuk mendapatkan data dasar untuk merencanakan perbaikan internal. (DP 08.15 : Self Evaluation FK UNAIR DP 08.23 : LAKIP FK Unair 2002 LAKIP Unair 2004) Keinginan ini dinyatakan juga dengan pembentukan Unit Jaminan Mutu di tingkat Fakultas Kedokteran yang pada tahap permulaan melaksanakan monitor maupun evaluasi terhadap aspek akademik dan selanjutnya akan dilengkapi dengan monitor dan evaluasi kinerja pelaksana dan sistem pengelolaan program yang meliputi : 1. Efektivitas dan efisiensi kepemimpinan • cara pencapaian • hasil pencapaian 2. Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan administrasi • Administrasi Perlengkapan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
232
• Administrasi Kepegawaian • Administrasi Keuangan • Administrasi Ketatausahaan dan hukum • Administrasi Akademik
8.7. Ketersediaan direktori dan panduan berisikan informasi Fakultas Kedokteran Unair mempunyai direktori (DP 08.27: Direktori FK Unair) dan panduan yang berisikan informasi tentang visi, misi dan tujuan institusi (DP 08.01: Buku Pedoman Pendidikan Dokter FK Unair 2006), peraturan-peraturan akademik (DP 08.34: Peraturan Akademik FK Unair), peraturan non akademik (DP 08.114 : Aturan Berperilaku Kampus Universitas Airlangga), daftar program studi (DP 08.31: Leaflet mahasiswa baru FK Unair) dengan status akreditasi FK adalah A, kurikulum FK menggunakan sistem kurikulum berbasis kompetensi (DP 08.33: SK Pembentukan Tim Penyusun KBK tahun 2005), Profil dosen (Lihat Borang Fakultas), Fasilitas Utama (DP 08.31: Leaflet mahasiswa baru FK Unair, DP 08.115: Peringatan 90 tahun pendidikan dokter di Surabaya) dan profil kelulusan untuk setiap program studi (DP 08.15: Self Evaluation FK Unair).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
233
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 8 SISTEM PENGELOLAAN
NO URUT 1
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) DP 08.01
Buku Pedoman Pendidikan Akademik Dokter FK Unair 2006 hal. 19-21
2
DP 08.02
SK Dekan Pendirian MERSDU tahun 2004
3
DP 08.03
SK Dekan Pendirian MRU tahun 2005
4
DP 08.04
Struktur UPeDDi FKUA tahun 2004
5
DP 08.05
SK Dekan Pendirian GRAMIK tahun 2004
6
DP 08.06
SK Dekan Pendirian Graha BIK Iptekdok tahun 1998
7
DP 08.07
Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI tahun 1997
8
DP 08.08
Susunan Kepengurusan IKOMA FK Unair Periode 2003-2006
9
DP 08.09
SK Dekan Pembentukan Personalia Pengelola Klinik Dokter Keluarga FK Unair tahun 2001
10
DP 08.10
SK Dekan Pembentukan Satuan Jaminan Mutu FK Unair tahun 2006
11
DP 08.11
Contoh undangan / Daftar Hadir dan Notulen Rapat
12
DP 08.12
SK Dekan Penyelenggaraan Yudisium Mahasiswa tahun 2006
13
DP 08.13
Kuitansi pembelian AC, komputer dan lain-lain
14
DP 08.14
Leaflet Problem Based Learning dan Skills Laboratory
15
DP 08.15
Self Evaluation FK Unair 2006
16
DP 08.16
Daftar Dosen dengan Pendidikan
17
DP 08.17
Data Peserta TOT dan AA
18
DP 08.18
Rencana Implementasi Proyek Pengembangan SP4 2004 Laporan Pelaksanaan SP4 Kompetensi Rencana Implementasi Progran Tahun Kedua SP4 Kompetisi 2005 Laporan Pelaksanaan SP4 Kompetisi 2005
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
234
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
19
DP 08.19
Daftar Nama Mahasiswa Asing
20
DP 08.20
Piagam
dan
Lampiran
Perjanjian
Kerjasama
RSUD
Dr`Soetomo Surabaya dengan FK Unair 21
DP 08.21
Proposal Program Beasiswa Unggulan Depdiknas Usulan Beasiswa Unggulan Pemberitahuan Hasil Seleksi Program Beasiswa Unngulan Keputusan Rektor Unair tentang Tim Pengelola Program Beasiswa Unggulan
22
DP 08.22
Perjanjian Kerjasama FK Unair dengan PT Caltex Pacific
23
DP 08.23
LAKIP FK UNAIR 2002 hal. 25
24
DP 08.24
Laporan Pelaksanaan Tugas Dekan FK Unair 2001-2007
25
DP 08.25
Berita Acara Pemeriksaan Kas
26
DP 08.26
Renstra Universitas 2002-2012
27
DP 08.27
LAKIP Unair 2004
28
DP 08.28
Direktori FK Unair 2006
29
DP 08.29
Renstra FK Unair 2003-2012
30
DP 08.30
Program Unggulan FK Unair
31
DP 08.31
Leaflet FK Unair
32
DP 08.32
Website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id
33
DP 08.33
SK Pembentukan Tim Penyusun KBK tahun 2005
34
DP 08.34
Peraturan Akademik FK Unair 2005
35
DP 08.35
Surat PD II ke Ketua Bagian untuk Pengadaan Barang
36
DP 08.36
Daftar Kebutuhan Barang Bagian untuk PD II
37
DP 08.37
Surat PD II ke PR II tentang kebutuhan barang fakultas
38
DP 08.38
Pedoman Administrasi Perlengkapan
39
DP 08.39
Contoh Daftar Inventaris dan Pemanfaatan Perlengkapan
40
DP 08.40
Laporan Mutasi dan Usulan Penghapusan Barang Inventaris Milik Negara
41
DP 08.41
PP RI No.97 tahun 2000 tentang Formasi PNS
42
DP 08.42
Daftar Kebutuhan Pegawai menurut Syarat Jabatan tahun 2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
235
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
43
DP 08.43
Pengumuman Penerimaan CPNS tahun 2005/2006
44
DP 08.44
Daftar Penempatan Staf Pengajar Baru tahun 2006
45
DP 08.45
Daftar Skala Gaji Pokok PNS sesuai PP No.11 tahun 2003
46
DP 08.46
Daftar Penyusunan Bezzeting tahun 2005
47
DP 08.47
SPJ DIPA SP3 FK UNAIR Nopember 2006
48
DP 08.48
Pedoman Administrasi Ketatausahaan/Kesekretariatan
49
DP 08.49
Buku Agenda Surat Masuk
50
DP 08.50
Buku Agenda Surat Keluar
51
DP 08.51
Contoh Surat Keluar dan Masuk
52
DP 08.52
Compact disc berisi dokumentasi
53
DP 08.53
Administrasi kerumahtanggaan/ketatalaksanaan
54
DP 08.54
Contoh Database mahasiswa
55
DP 08.55
Salinan Keputusan Rektor tentang Kalender Akademik Unair tahun 2003/2004 dan 2004/2005
56
DP 08.56
Kalender Akademik tahun 2005/2006
57
DP 08.57
Jadwal Kepaniteraan dan Jadwal Kuliah
58
DP 08.58
Dokumen Transkrip Nilai
59
DP 08.59
Daftar Proposal Penelitian MRU
60
DP 08.60
Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSD Dr. M.Soewandhie
61
DP 08.61
Buku Kepaniteraan Dokter muda PBL PKM
62
DP 08.62
Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSUD Jombang
63
DP 08.63
Piagam Kerjasama BKM FK Unair-Dinkesdati II Nganjuk
64
DP 08.64
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Dinas Sosial Propinsi Jatim
65
DP 08.65
Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSUD Soedono Madiun
66
DP 08.66
Perjanjian Kerjasama FK Unair-DKK Surabaya
67
DP 08.67
Perjanjian Kerjasama FK Unair-RSJ Menur Surabaya
68
DP 08.68
Perjanjian Kerjasama FK Unair-RS Petrokimia Gresik
69
DP 08.69
Data Kerjasama FK Unair per Desember 2003
70
DP 08.70
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Brawijaya dan RSUD Saiful Anwar Malang
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
236
NO URUT 71
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) DP 08.71
Perjanjian Kerjasama FK Unair- Universitas Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar
72
DP 08.72
Perjanjian Kerjasama FK Unair- Universitas Lambung Mangkurat dan RSUD Ulin
73
DP 08.73
Perjanjian Kerjasama FK Unair- Universitas Hasanudin dan RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar
74
DP 08.74
Perjanjian Kerjasama FK Unair- Universitas Cendrawasih
75
DP 08.75
Perjanjian Kerjasama FK Unair- Universitas Sumatra Utara dan RSUP H. Adam Malik Medan
76
DP 08.76
Perjanjian Kerjasama FK Unair- Universitas Sebelas Maret Surakarta
77
DP 08.77
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Jember
78
DP 08.78
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Mulawarman Samarinda
79
DP 08.79
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Hang Tuah Surabaya
80
DP 08.80
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Universitas Wijaya Kusuma
81
DP 08.81
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Dinas Pendidikan TNI AL
82
DP 08.82
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Rumah Sakit TNI AL Dr. Ramelan Surabaya
83
DP 08.83
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Rumah Sakit daerah Ratu Zalecha Martapura
84
DP 08.84
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Rumah Sakit Awal Bros Batam
85
DP 08.85
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Kabupaten Barito Utara
86
DP 08.86
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Pemerintah Propinsi Papua
87
DP 08.87
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Pemerintah Propinsi Dati I Kalimantan Tengah
88
DP 08.88
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Kantor Mneteri Negara Riset dan Teknologi dan Badan Pengkajian dan Penerapan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
237
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) Teknologi
89
DP 08.89
Perjanjian Kerjasama FK Unair-Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim
90
DP 08.90
Perjanjian Kerjasama FK Unair-PT Perkebunan Nusantara XII Krikilan
91
DP 08.91
MoU FK Unair-The Faculty of Medicine National of Singapore
92
DP 08.92
MoU FK Unair-Juntendo University School of Medicine, Tokyo, Japan
93
DP 08.93
MoU FK Unair-Heart Center Zwolle Isala Clinics Hospital de Weezenlanden Zwolle, The Netherlands
94
DP 08.94
Cover laporan penelitian kerjasama staf FK Unair dan nonFK Unair
95
DP 08.95
Cover laporan penelitian kerjasama staf FK Unair dan non staf Unair
96
DP 08.96
Cover laporan penelitian kerjasama staf FK Unair dan Universiti Pendidikan Sultan Idris, Perak, Malaysia
97
DP 08.97
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Haji
98
DP 08.98
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Adi Husada
99
DP 08.99
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Bhayangkara
100
DP 08.100
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Surabaya Internasional
101
DP 08.101
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Mitra Keluarga
102
DP 08.102
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Mata Undaan
103
DP 08.103
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
238
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) Putri
104
DP 08.104
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Pelabuhan
105
DP 08.105
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RSI A.Yani
106
DP 08.106
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RSI Jemursari
107
DP 08.107
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Siloam Gleneagles
108
DP 08.108
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS William Booth
109
DP 08.109
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Adi Husada Undaan Wetan
110
DP 08.110
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Eye Clinic
111
DP 08.111
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Darmo
112
DP 08.112
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RSUD Sidoarjo
113
DP 08.113
Piagam Kerjasama RSUD Dr Soetomo-FK Unair dengan RS Brawijaya
114
DP 08.114
Aturan Berperilaku Kampus Universitas Airlangga 2003
115
DP 08.115
Peringatan 90 tahun pendidikan dokter di Surabaya
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
239
STANDAR 9 SISTEM PEMBELAJARAN Pengertian 1. Sistem pembelajaran mahasiswa, adalah kegiatan belajar-mengajar yang ditata dan dilaksanakan yang meliputi persyaratan kelulusan dan penyelesaian
studi, proses
belajar-mengajar, mutu sistem pembelajaran, peluang mahasiswa untuk belajar mandiri yang dirancang dalam kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan program studi. Di samping itu peluang mahasiswa untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas pendukung dan sumber belajar, peluang mahasiswa untuk melakukan interaksi akademik dengan pihak tertentu di dalam dan di luar disiplin ilmu yang ditekuninya, serta interaksi akademik antara pihak-pihak terkait dalam pembelajaran (mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya), termasuk kegiatan seminar, pertemuan akademik/profesional, penggalakan penelitian, bimbingan akademik dalam penulisan tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi, karya akhir lainnya). 2. Sistem pembelajaran harus memfasilitasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. 3. Sistem pembelajaran juga meliputi penilaian kemajuan dan hasil belajar mahasiswa. Dengan sistem tersebut dapat diperoleh profil lulusan, rata-rata masa studi serta implikasinya terhadap kebutuhan program bimbingan. 4. Institusi memiliki rancangan pembelajaran yang meliputi : pedoman pengembangan rancangan pembelajaran, pengembangan rencana belajar, metode pembelajaran, pengembangan suasana akdemik, mutu bahan ajar, media belajar, dan evaluasi program pembelajaran 5. Institusi menjamin terselenggaranya proses kegiatan belajar-mengajar : kesesuaian kegiatan dengan rencana, pemutakhiran bahan ajar, kelengkapan sarana pembelajaran, kemutakhiran sarana pembelajaran, efektivitas pembelajaran, pencapaian indeks prestasi yang tinggi (secara wajar), keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran, dan penyelesaian pada waktunya.
Berikut akan diuraikan lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut diatas.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
240
9.1. Sistem pembelajaran mahasiswa 9.1.1. Persyaratan kelulusan dan penyelesaian studi Sistem pembelajaran yang menyangkut kegiatan belajar-mengajar yang ditata dan dilaksanakan, persyaratan kelulusan dan penyelesaian
studi, proses belajar-
mengajar, sudah tercantum pada Buku pedoman Pendidikan FK Unair yang diterbitkan dan sebar luaskan setiap tahunnya, terakhir 2006. (DP 09.01: Buku Pedoman Pendidikan Dokter FK Unair 1999/2000, tentang Pedoman Akademik, hal. 16-21; DP 09.02: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2001/2002, tentang Pedoman Akademik, hal. 19-26; DP 09.03 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2002/2003, tentang Pedoman Akademik, hal. 40-59; DP 09.04 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2003/2004, tentang Pedoman Akademik, hal.29-39; DP 09.05 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004/2005, tentang Pedoman Akademik, hal. 23-30; DP 09.06 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006, tentang Peraturan Akademik, hal.45-55; DP 09.07 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2006/2007, tentang Peraturan Akademik, hal. 45-55; DP 09.08 : Buku Peraturan Akademik FK Unair 2005 ) . 9.1.2. Mutu sistem pembelajaran, Kajian Mutu sistem pembelajaran dilakukan secara berkala oleh Audit Mutu Akademik oleh Tim Penjaminan Mutu Akademik Universitas
Airlangga (DP
09.09: Hasil Evaluasi Kinerja Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga th 2005, mengenai sistem pembelajaran, hal. 34-37 dan DP 09.10: Hasil Evaluasi Kinerja Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga th 2006 mengenai sistem pembelajaran).
9.1.3. Proses Belajar Mengajar, Mengenai proses belajar mengajar, sesuai dengan yang dianjurkan dalam Standar Kompetensi dan Pedoman Pendidikan dari KKI 2006, FK Unair menerapkan Student Centered Learning dan Model Integrasi dalam proses pembelajarannya. Penyelenggaraan kuliah kelas besar dengan cara interaktif, dilanjutkan dengan diskusi kelompok kecil – problem based. Pada tahun pertama mahasiswa diberi kuliah dasar tentang Critical Thinking, cara belajar dan Evidence Based Learning
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
241
yang diharapkan membantu pengembangan kemampuan belajar mandiri. Akselerasi pembelajaran keterampilan medik dengan dimulainya skills lab pada semester 2 tahun pertama pendidikan di Kedokteran. (DP 09.07: Buku Panduan pendidikan dokter FK Unair 2006/2007 mengenai kurikulum, hal. 57-62; dan DP 09.11: : Brosur PBL). Evaluasi hasil belajar mahasiswa berdasarkan beberapa parameter (multisource) dengan memakai patokan .(DP 09.12 : Tata Cara Menilai di PBL)
9.1.4. Peluang mahasiswa untuk belajar mandiri yang dirancang dalam kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan program studi. Sesuai dengan kebijakan FK Unair, peluang untuk belajar mandiri dimungkinkan dengan Sistem SKS yang diberlakukan sejak FK diwajibkan memakai Sistem SKS dimana 1 jam kuliah, disertai dengan 1 jam belajar terstruktur/tugas dan 1 jam belajar mandiri. (DP 09.01: Buku Pedoman Pendidikan Dokter FK Unair 1999/2000, tentang SKS, hal. 16-18; DP 09.02: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2001/2002, tentang SKS, hal. 19-21; DP 09.03: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2002/2003, tentang SKS, hal. 40-42; DP 09.04 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2003/2004, tentang SKS , hal.29-32; DP 09.05: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004/2005, tentang SKS, hal. 23-25; DP 09.06: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006, tentang SKS, hal.45-47; DP 09.07 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2006/2007, tentang SKS, hal. 45-47; DP 09.08: Buku Peraturan Akademik FK Unair 2005 tentang SKS). Dengan metoda PBL sebagai salah satu metode pembelajaran, maka belajar mandiri (self learning) lebih difasiltasi.
9.2. Sistem pembelajaran harus memfasilitasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. Di samping hal yang sudah dikemukakan tersebut diatas, peluang mahasiswa untuk belajar mandiri lebih difasilitasi karena mahasiswa dapat mengakses dan memanfaatkan fasilitas pendukung dan sumber belajar. Pembentukan unit UPeDDI (Unit Pengelola data Digital) (DP 09.13: SK Stuktur unit UPeDDI FK Unair) memfasilitasi mahasiswa untuk:
browsing internet / intranet gratis melalui komputer individu dan touch screen yang berada di Bagian Pendidikan dalam usaha mengakses sumber belajar.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
242
diadakannya web site khusus FK Unair dengan alamat http://www.fk.unair.ac.id dengan fasilitas e library nya
perpustakaan Unair yang berada di lingkungan Kampus A Unair
Gazebo mahasiswa dengan fasilitas hotspot – wifi yang berjumlah 4
(DP 09.14: UPeDDi, penggerak menuju e-faculty 2006)
Peluang mahasiswa untuk melakukan interaksi akademik dengan pihak tertentu di dalam dan di luar disiplin ilmu yang ditekuninya telah dibuktikan oleh:
laporan kegiatan BEM FK Unair (Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas Kedokteran Universitas Airlangga) (DP 09.15: Laporan BEM FK Unair Januari 2007).
PSBH (Problem Solving for Better Health) (DP 09.16: Sertifikat keikutsertaan mahasiswa
FK
dalam
PSBH;
DP
09.17:
Kumpulan
Laporan
Pertanggungjawaban pra Follow up dan Proposal Follow up PSBH 2004; DP 09.18: Laporan Follow up Workshop PSBH 2004; DP 09.19: Kumpulan Plan of Action/POA Initial Workshop PSBH 23-25 September 2005; DP 09.20: Lembar Pertanggungjawaban Initial Workshop PSBH 23-25 September 2005, DP 09.21: Laporan Pertanggungjawaban Follow Up Workshop PSBH 16 Desember 2006)
Pertemuan nasional kemahasiswaan (DP 09.22: Sertifikat keikutsertaan mahasiswa dalam pertemuan nasional kemahasiswaan).
Pertemuan internasional kemahasiswaan, seperti APA-PHS (Asia Pacific Association on Problem Based Learning in Health Sciences) , APMEC (Asia Pacific Medical Education Conference) , IFMSA (International Federation of Medical Students’ Association), CIMSA (center for Indonesian Medical Students’ Activities) serta AMSA (Asian Medical Students Association) (DP 09.23: Sertifikat Keikutsertaan mahasiswa dalam APA-PHS ke 5 di FK Unair; DP 09.24: Brosur-brosur APA-PHS; DP 09.25: Keterlibatan mahasiswa di APMEC – Yodi cs; DP 09.26: Sertifikat Keterlibatan mahasiswa di CIMSA; DP 09.27: Laporan Kegiatan Penyuluhan Mahasiswa di CIMSA; DP 09.28: Sertifikat keterlibatan mahasiswa di AMSA; DP 09.29: Proposal kegiatan mahasiswa di AMSA; DP 09.30: Laporan kegiatan mahasiswa di AMSA)
Interaksi akademik dengan pihak tertentu di diluar Bidang ilmunya ( FK-non FK) serta interaksi akademik antara pihak-pihak terkait dalam pembelajaran (mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya), termasuk kegiatan seminar
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
243
(DP 09.31: Sertifikat keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan tertentu diluar bidang ilmunya; DP 09.32: Sertifikat Keikutsertaan mahasiswa dalam seminar, seperti Workshop Cardiologi)
Pertemuan akademik/profesional (DP 09.33: Keikutsertaan mahasiswa dalam pertemuan akademik/profesional, contoh dengan Konsil Kedokteran Indonesia atau KKI, berupa daftar absensi)
Penggalakan penelitian (DP 09.18: Laporan Follow up Workshop PSBH 2004; DP 09.19: Kumpulan Plan of Action/POA Initial Workshop PSBH 23-25 September 2005; DP 09.21: Laporan Pertanggungjawaban Follow Up Workshop PSBH 16 Desember 2006; DP 09.34: Laporan Penelitian mahasiswa dalam even PKM Penerapan Teknologi; DP 09.35: Karya Tulis mahasiswa dalam even Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa/LKTM bidang IPA ; DP 09.36: Laporan Penelitian mahasiswa semester V dalam modul PBL; DP 09.37: Laporan penelitian mahasiswa di IKM KP/Ilmu Kedokteran Masyarakat Kedokteran Pencegahan; DP 09.38: Laporan penelitian mahasiswa di BKKM / Biro Koordinasi Kesehatan Masyarakat; DP 09.39: Buku Kepaniteraan Dokter Muda Praktek Belajar Lapangan Pendidikan Kedokteran Masyarakat/PBL PKM)
Bimbingan akademik dalam penulisan tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi, karya akhir lainnya). Sampai pada periode Kurikulum tahun 2005, skripsi belum menjadi keharusan pada pendidikan dokter. Tetapi kegiatan penulisan karya ilmiah telah menjadi tugas wajib di beberapa bagian di FK Unair. Beberapa Bagian berinovasi mengadakan kegiatan penelitian ilmiah oleh mahasiswa, dilanjutkan dengan pembuatan laporan penelitian tersebut anatar lain di Bagian Ilmu Kedokteran Masyarakat dan pada Kegiatan Modul Integrasi. Pada Kurikulum tahun 2006 telah ditambahkan Modul Penelitian yang diharapkan dapat menfasilitasi dan mendukung rencana adanya penulisan karya ilmiah sebelum mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran.
Bagian IKM KP – BKKM (Ilmu Kedokteran Masyarakat Kedokteran Pencegahan - Biro Koordinasi Kesehatan Masyarakat ) mengharuskan mahasiswa melakukan tugas lapangan didaerah binaan yang ditentukan, melakukan penelitian lapangan di bawah bimbingan dosen yang ditunjuk untuk penelitian tersebut, dengan mempergunakan kaidah-kaidah ilmiah. Bukti laporan karya tulis dapat dilihat pada (DP 09.37: Laporan penelitian mahasiswa
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
244
di IKM KP/Ilmu Kedokteran Masyarakat Kedokteran Pencegahan; DP 09.38: Laporan penelitian mahasiswa di BKKM / Biro Koordinasi Kesehatan Masyarakat; DP 09.39: Buku Kepaniteraan Dokter Muda Praktek Belajar Lapangan Pendidikan Kedokteran Masyarakat/PBL PKM) mengenai tugas di Bagian IKM KP, kegiatan lapangan, serta bukti tertulis karya ilmiahnya
Pada pembelajaran Modul Integrasi di semester 5 mahasiswa melakukan penelitian atau survei lapangan bekerja sama dengan Instansi kesehatan diluar FK, untuk meneliti permasalahan kesehatan masyarakat (DP 09.36: Laporan Penelitian mahasiswa semester V dalam modul PBL)
Dalam Kurikulum FK sejak th 2000 telah di implementasikan paradigma baru pendidikan tinggi, yaitu SPICES (Student center-Problem Based-IntegratedCommunity Oriented-Elective/Early Clinical Exposure-Systematic). Metode PBL (Problem Based learning) dipakai didalam pembelajaran dengan SK Dekan tahun 2000 (DP 09.40: SK Dekan no 707/JO3.1.17/PP/2000, tentang Pemberlakuan Kurikulum Baru) Dalam PBL, maka mahasiswa didorong untuk aktif didalam diskusi Kelompok, mencari sumber belajar, serta aktifitas belajar yang lain.
9.3.Sistem pembelajaran meliputi penilaian kemajuan dan hasil belajar
mahasiswa.
Dengan sistem tersebut dapat diperoleh profil lulusan, rata-rata masa studi serta implikasinya terhadap kebutuhan program bimbingan.
Penilaian kemajuan dan hasil belajar mahasiswa didokumentasi dalam SIAKAD (sistem informasi akademik ) yang dimasukan dalam komputer dan websit dalam bentuk laporan (DP 09.41: SIAKAD ).
Laporan tentang Profil mahasiswa dimuat dalam:
Laporan UPeDDi di Website Unair (DP 09.41: SIAKAD, mengenai Profil mahasiswa FK Unair)
Buku Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Unair tahun 2006 (DP 09.42: SE FK Unair 2006, mengenai mahasiswa dan penyelenggaraan akademik)
Buku Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Unair tahun 2003 - 2006 (DP 09.43: SE Universitas 2006, mengenai Indeks Prestasi Mahasiswa Aktif, hal. 111-112).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
245
9.4. Rancangan pembelajaran mahasiswa Rancangan pembelajaran mahasiswa, meliputi: 9.4.1. Pedoman pengembangan rancangan pembelajaran 1. Pelaksanaan pedoman pengembangan rancangan pembelajaran 2. Monitoring/pelaporan pelaksanaan pedoman 3. Evaluasi laporan pelaksanaan pedoman 4. Tindak lanjut 9.4.2. Pedoman bimbingan akademik, bimbingan penelitian dan penulisan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi dan karya ilmiah lainnya Berikut akan dibahas satu persatu.
9.4.1.1. Pedoman pengembangan rancangan pembelajaran Pedoman pengembangan Rancangan pembelajaran dilakukan berdasarkan a. Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional/lokal sesuai dengan Akademik Pedoman
tahun 2005 yang disempurnakan Akademik
KBK
Peraturan
dan tercantum didalam buku
FK Unair 2006 (DP 09.07: Buku Pedoman
Pendidikan Dokter FK Unair 2006/2007 mengenai Kurikulum Berbasis Kompetensi/KBK) b. Standar Pendidikan Profesi Dokter , Konsil Kedokteran Indonesia/KKI 2006 (DP 09.44 : Buku Standar Pendidikan Dokter, KKI 2006 dan DP 09.45: Buku Standar Kompetensi Dokter, KKI 2006)
9.4.1.2. Pelaksanaan Pedoman Rancangan Pembelajaran meliputi : a. Pembuatan Garis Besar Program Pembelajaran dan Satuan Acara Pembelajaran untuk setiap mata kuliah yang diampu Bagian dan setiap Modul Integrasi (DP 09.46: GBPP Mata Kuliah; DP 09.47: SAP Mata Kuliah) b. Evaluasi hasil belajar ,persyaratan kelulusan dan waktu penyelesaian masa studi yang dilaksanakan sesuai buku peraturan akademik maupun Pedoman Evaluasi hasil belajar pada kurikulum KBK/Kurikulum Berbasis Kompetensi (2006) berdasarkan pencapaian kompetensi sesuai Standar kompetensi dokter (KKI) dengan menggunakan penilaian acuan Patokan (DP 09.07: Buku Pedoman Pendidikan Dokter FK Unair 2006/2007 mengenai Kurikulum Berbasis
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
246
Kompetensi/KBK; DP 09.44 : Buku Standar Pendidikan Dokter, KKI 2006; DP 09.45: Buku Standar Kompetensi Dokter, KKI 2006) c. Metoda pembelajaran dilaksanakan sesuai Standar Pendidikan Dokter (KKI 2006) yaitu kuliah interaktif,integrated
dan tutorial problem based,
seminar,diskusi maupun kerja lapangan dan pratikum biomedik(anatomi, histologi,
biokimia, fisiologi,
parasitologi, mikrobiologi, patologi dan
farmakologi). d. Persiapan ruang kuliah ,tutorial dan pratikum (biomedik dan skills) dengan peralatan audiovisual dan akses internet. e. Persiapan staf pengajar dan fasilitator tutorial dengan pelatihan AA / Applied Approach dan TOT/TOI (Training of Trainer / Training of Instructor) berkala (DP 09.48: Pelatihan AA Plus; DP 09.49: Pelatihan TOT/TOI; DP 09.50: Daftar Peserta PEKERTI-AA; DP 09.51: Daftar Peserta TOT/TOI) f. Penyediaan media belajar berupa :
Handout / buku ajar
buku modul (sedang disusun dan disempurnakan.)
perpustakaan dan e-library
CD, video, audiocassette (DP 09.52: Contoh handout, DP 09.53: Contoh buku modul, DP 09.54: Contoh CD mata kuliah)
9.4.1.3 Monitoring/pelaporan pelaksanaan pedoman a. Laporan Pelaksanaan perkuliahan, pratikum, tutorial dan data hasil belajar dikumpulkan di sub bagian akademik dikoordinasi oleh Ketua & Sekretaris Subprogram dan di dalam database UPeDDi. Pelaporan berkala hasil belajar dalam rapat yudisium (DP 09.55: Daftar Absensi mahasiswa dalam kuliah,tutorial; DP 09.56: SK Dekan mengenai Penyelenggaraan Yudisium dengan Daftar Nama, NIM Lulusan) b. Evaluasi program secara keseluruhan dilaksanakan oleh Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga / P4UA, Sedangkan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan tersendiri oleh Fakultas dalam bentuk kuesioner – umpan balik dari mahasiswa. (DP 09.57: Kuesioner evaluasi PBM/Proses Belajar Mengajar oleh P4UA; DP 09.58: Kuesioner Evaluasi PBL)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
247
c. Hasil kuesioner diinformasikan kepada PD I sesuai dengan bidang permasalahannya sebagai masukan dan pertimbangan tindak lanjut (DP 09.59: Hasil kuesioner evaluasi PBM; DP 09.60: Hasil Analisis Kuesioner Evaluasi PBL)
9.4.2. Pedoman bimbingan akademik, bimbingan penelitian dan penulisan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi dan karya ilmiah lainnya 9.4.2.1. Pedoman Bimbingan Akademik Bimbingan akademik dijalankan dalam rangka meningkatkan prestasi akademik mahasiswa dan membantu mahasiswa yang menghadapi masalah. Bimbingan akademik mahasiswa S1 di Fakultas Kedokteran Unair, dikoordinasi oleh Koordinator Pendidikan untuk tiap bidang ilmu dan oleh Penanggung Jawab Modul untuk tiap modul integrasi (DP 09.07: Buku Pedoman Akademik FK Unair 2006/2007 mengenai Bagan Struktur Fungsional Pelaksanaan Program Studi Pendidikan Dokter FK Unair yang menjelaskan tugas Koordinator Pendidikan, hal 43; DP 09.08 : Buku Peraturan Akademik FK Unair mengenai Koordinator Pendidikan,
dan DP 09. 07: Buku Pedoman Akademik FK Unair 2006/2007
mengenai Bagan Struktur Fungsional Pelaksanaan Program Studi Pendidikan Dokter FK Unair menjelaskan tugas Penanggung Jawab Modul integrasi, hal. 43 dan 60 )
9.4.2.2. Pedoman Bimbingan Penelitian serta Penulisan skripsi/tesis/disertasi Sampai pada periode Kurikulum tahun 2005, skripsi belum
menjadi
keharusan pada pendidikan dokter. Tetapi kegiatan penulisan karya ilmiah telah menjadi tugas wajib di beberapa bagian di FK Unair. Beberapa Bagian berinovasi mengadakan kegiatan penelitian ilmiah oleh mahasiswa, dilanjutkan dengan pembuatan laporan penelitian tersebut anatara lain di Bagian Ilmu Kedokteran Masyarakat dan pada Kegiatan Modul Integrasi. Pada Kurikulum tahun 2006 telah ditambahkan Modul Penelitian yang diharapkan dapat menfasilitasi dan mendukung rencana adanya penulisan karya ilmiah sebelum mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran.
Bagian IKM KP - BKKM mengharuskan mahasiswa melakukan tugas lapangan didaerah binaan yang ditentukan, melakukan penelitian lapangan di bawah Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
248
bimbingan dosen yang ditunjuk untuk penelitian tersebut, dengan mempergunakan kaidah ilmiah. Bukti laporan karya tulis dapat dilihat pada (DP 09.37: Laporan penelitian mahasiswa di IKM KP/Ilmu Kedokteran Masyarakat Kedokteran Pencegahan; DP 09.38: Laporan penelitian mahasiswa di BKKM/Biro Koordinasi Kesehatan Masyarakat; DP 09.39: Buku Kepaniteraan Dokter Muda Praktek Belajar Lapangan Pendidikan Kedokteran Masyarakat/PBL PKM)) mengenai tugas di Bagian IKM/KP, kegiatan lapangan, serta bukti tertulis karya ilmiahnya. Pada pembelajaran Modul Integrasi di semester 5 mahasiswa melakukan penelitian
atau survei lapangan bekerja sama dengan Instansi kesehatan diluar
FK, untuk meneliti permasalahan kesehatan masyarakat (DP 09.36: Laporan Penelitian mahasiswa semester V dalam modul PBL) Disamping itu, terdapat penelitian mahasiswa, baik individual, maupun kelompok dalam berbagai even penelitian melalui organisasi intra BEM yaitu FORISMA/Forum Ilmiah dan Studi Mahasiswa maupun ekstra BEM dan beberapa program yang diakui seperti PSBH/Problem Solving for Better Health (DP 09.61: Susunan Pengurus FORISMA tahun 2006-2007, DP 09.18: Laporan Follow up Workshop PSBH 2004; DP 09.19: Kumpulan Plan of Action/POA Initial Workshop PSBH 23-25 September 2005; DP 09.21: Laporan Pertanggungjawaban Follow Up Workshop PSBH 16 Desember 2006; DP 09.34: Laporan Penelitian mahasiswa dalam even PKM Penerapan Teknologi; DP 09.35: Karya Tulis mahasiswa dalam even Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa/LKTM bidang IPA). Pedoman bimbingan penelitian berdasarkan atas pedoman penulisan even yang diikuti atau berdasarkan pedoman penulisan karya Ilmiah untuk mahasiswa FK yang berdasarkan atas penulisan tesis/disertasi dengan kedalaman yang berbeda (DP 09.62: Buku Pagelaran Ilmiah Kampus, tentang Sistematika penulisan laporan penelitian, hal 3-5; DP 09.63: Buku Pedoman Umum pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat Nasional tentang Sistematika Penulisan, hal 7-8; DP 09.64: Buku Pegangan Untuk Peserta PSBH; DP 09.65: Pedoman Penulisan Penyusunan Usulan Penelitian dan Skripsi FK Unair 2003) .
9.4.2.3. Pedoman Bimbingan karya tulis lainnya Saat ini, pedoman bimbingan karya tulis mahasiswa baik itu individual maupun melalui organisasi intra maupun ekstra BEM dan beberapa program yang diakui seperti Forisma, berdasarkan atas pedoman penulisan even yang berkaitan (DP Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
249
09.62: Buku Pagelaran Ilmiah Kampus, tentang Sistematika penulisan laporan penelitian, hal 3-5; DP 09.63: Buku Pedoman Umum pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat Nasional tentang Sistematika Penulisan, hal 7-8)
9.5.
Fakultas Kedokteran Unair menjamin terselenggaranya proses kegiatan belajar-mengajar : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menjamin terselenggaranya proses kegiatan belajar mengajar yang terdiri atas :
9.5.1. Kesesuaian kegiatan dengan rencana Hal ini dapat dilihat dari adanya kesesuain antara kalender akademik FK Unair dengan jadwal kegiatan yang ada di bagian-bagian FK Unair. (DP 09.66:Keputusan Rektor Unair tentang kalender akademik Unair beserta Kalender Akademik Unair 2006/2007; DP 09.67: Contoh Jadwal Kegiatan Akademik, DP 09.55: Daftar Absensi mahasiswa dalam kuliah,tutorial)
9.5.2. Pemutakhiran bahan ajar Pemutakhiran bahan ajar melalui kajian Mutu Bahan ajar yang dilakukan secara berkala oleh Audit Mutu Akademik oleh Tim Penjaminan Mutu Akademik Universitas Airlangga (DP 09.09: Hasil Evaluasi Kinerja Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga th 2005 tentang sistem pembelajaran hal 34-37; dan
DP 09.10: Hasil Evaluasi Kinerja Fakultas
Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga th 2006 tentang sistem pembelajaran).
9.5.3. Kelengkapan sarana pembelajaran Sarana pembelajaran yang
dimiliki FK Unair telah sesuai dengan standar
pendidikan dokter dalam hal kualitas, kecukupan dan kesesuaiannya (DP 09.44:Buku Standar Pendidikan Dokter KKI 2006 mengenai Fasilitas Fisik, hal. 15). Jumlah peralatan audio visual dibandingkan jumlah mahasiswa juga telah memadai (DP 09.42: SE FK Unair 2006, mengenai profil fasilitas ruang kuliah). Adapun daftar sarana pembelajaran yang dimiliki FK Unair dapat dilihat dalam Buku Induk Daftar Inventaris barang FK Unair, Buku Golongan Barang Inventaris
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
250
FK Unair, Laporan Barang Inventarisasi Milik Negara gabungan Intrakompatibel dan Ekstrakompatibel Rincian per sub Kelompok Barang Tahun Anggaran 20052006 dan Laporan SE FK Unair 2006 (DP 09.68: Buku Induk Daftar Inventaris barang FK Unair, DP 09.69: Buku Golongan Barang Inventaris FK Unair, DP 09.70: Laporan Barang Inventarisasi Milik Negara gabungan Intrakompatibel dan Ekstrakompatibel Rincian per sub Kelompok Barang Tahun Anggaran 2005-2006, DP 09.42: Laporan SE FK Unair 2006 mengenai Profil Fasilitas Ruang Kuliah)
9.5.4. Kemutakhiran sarana pembelajaran Kemutakhiran sarana pembelajaran di FK Unair dapat dilihat dengan penggunaan peralatan audiovisual dalam proses belajar mengajar maupun internet yang dapat diakses oleh mahasiswa secara gratis melalui touch screen maupun komputer pribadi dengan fasilitas hotspot-wifi di gazebo-gazebo FK Unair, serta fasilitas elibrary (DP 09.71: Laporan Pemanfaatan e-library)
9.5.5. Efektivitas pembelajaran Efektifitas proses pembelajaran dinilai dari Evaluasi program secara keseluruhan dilaksanakan oleh Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga/P4UA, Sedangkan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan tersendiri oleh Fakultas dalam bentuk kuesioner – umpan balik dari mahasiswa. (DP 09.57: Kuesioner evaluasi PBM/Proses Belajar Mengajar oleh P4UA; DP 09.58: Kuesioner Evaluasi PBL) Hasil kuesioner diinformasikan kepada PD I sesuai dengan bidang permasalahannya sebagai masukan dan pertimbangan tindak lanjut (DP 09.59: Hasil kuesioner evaluasi PBM; DP 09.60: Hasil Analisis Kuesioner Evaluasi PBL)
9.5.6. Pencapaian indeks prestasi yang tinggi (secara wajar) Fakultas Kedokteran Unair mendukung pencapaian indeks prestasi yang tinggi secara wajar, dengan diadakannya semester pendek, maupun progsus (DP 09.01: Buku Pedoman Pendidikan Dokter FK Unair 1999/2000, tentang Pedoman Akademik, hal. 16-21; DP 09.02: Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2001/2002, tentang Pedoman Akademik, hal. 19-26; DP 09.03 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2002/2003, tentang Pedoman Akademik, hal. 40-59; DP 09.04 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2003/2004, tentang Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
251
Pedoman Akademik, hal.29-39; DP 09.05 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004/2005, tentang Pedoman Akademik, hal. 23-30; DP 09.06 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006, tentang Peraturan Akademik, hal.45-55; DP 09.07 : Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2006/2007, tentang Peraturan Akademik, hal. 45-55, DP 09.08: Buku Peraturan Akademik FK Unair 2005, Pasal 35 tentang Semester Pendek) Penilaian kemajuan hasil belajar mahasiswa berupa indeks prestasi didokumentasi dalam SIAKAD (sistem informasi akademik ) yang dimasukan dalam komputer dan website dalam bentuk laporan, maupun dalam Evaluasi Diri Fakultas dan Universitas (DP 09.41: SIAKAD, DP 09.42: Evaluasi Diri
FK Unair 2006 mengenai mahsiswa dan
penyelenggaraan akademik; DP 09.43: Evaluasi Diri Universitas Airlangga 2006 mengenai indeks prestasi mahasiswa aktif, hal.111-112)
9.5.7. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran Dalam Kurikulum FK sejak th 2001 telah di implementasikan paradigma baru pendidikan tinggi, yaitu SPICES. Metode PBL dipakai didalam pembelajaran dengan
SK
Dekan
tahun
2000
(DP
09.40:
tentang
SK
Dekan
no
707/JO3.1.17/PP/2000 tentang Pemberlakuan Kurikulum Baru ) Dalam PBL, maka mahasiswa didorong untuk aktif didalam proses pembelajaran, terutama dalam diskusi Kelompok, mencari sumber belajar, serta aktifitas belajar yang lain.
9.5.8. Penyelesaian pada waktunya. Hal ini dapat dilaksanakan dengan adanya semester pendek di Fakultas Kedokteran FK Unair. (DP 09. 08: Buku Peraturan Akademik FK Unair 2005, Pasal 35 tentang Semester Pendek) Lama studi lulusan dapat dilihat dalam laporan SIAKAD (sistem informasi akademik ) yang dimasukkan dalam komputer dan website (DP 09.41: SIAKAD, DP 09.42: SE FK Unair 2006, mengenai Lulusan; DP 09.43: SE Universitas Airlangga 2006, mengenai Profil Lama Studi, hal. 100-102)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
252
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STÁNDAR 9 SISTEM PEMBELAJARAN
NO URUT 1.
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) DP 09.01
Buku Pedoman Pendidikan Dokter FK Unair 1999/2000
2.
DP 09.02
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2001/2002
3.
DP 09.03
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2002/2003
4.
DP 09.04
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2003/2004
5.
DP 09.05
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2004/2005
6.
DP 09.06
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006
7.
DP 09.07
Buku Panduan Pendidikan Dokter FK Unair 2006/2007
8.
DP 09.08
Buku Peraturan Akademik FK Unair 2005
9.
DP 09.09
Hasil Evaluasi Kinerja Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga th 2005
10.
DP 09.10
Hasil Evaluasi Kinerja Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga th 2006
11.
DP 09.11
Brosur PBL
12.
DP 09.12
Tata Cara Menilai di PBL
13.
DP 09.13
SK Struktur Unit UPeDDI FK unair
14.
DP 09.14
UPeDDi, penggerak menuju e-faculty 2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
253
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
15.
DP 09.15
Laporan BEM FK Unair Januari 2007
16.
DP 09.16
Sertifikat keikutsertaan mahasiswa FK dalam PSBH
17.
DP 09.17
Kumpulan Laporan Pertanggungjawaban pra Follow up dan Proposal Follow up PSBH 2004
18.
DP 09.18
Laporan Follow up Workshop PSBH 2004
19.
DP 09.19
Kumpulan Plan of Action/POA Initial Workshop PSBH 23-25 September 2005
20.
DP 09.20
Lembar Pertanggungjawaban Initial Workshop PSBH 23-25 September 2005
21.
DP 09.21
Laporan Pertanggungjawaban Follow Up Workshop PSBH 16 Desember 2006
22.
DP 09.22
Sertifikat Keikutsertaan mahasiswa dalam pertemuan nasional kemahasiswaan
23.
DP 09.23
Sertifikat Keikutsertaan mahasiswa dalam APA-PHS ke 5 di FK Unair
24.
DP 09.24
Brosur-brosur APA-PHS
25.
DP 09.25
Keterlibatan mahasiswa di APMEC – Yodi cs
26.
DP 09.26
Sertifikat Keterlibatan mahasiswa di CIMSA
27.
DP 09.27
Laporan Kegiatan Penyuluhan Mahasiswa di CIMSA
28.
DP 09.28
Sertifikat keterlibatan mahasiswa di AMSA
29.
DP 09.29
Proposal kegiatan mahasiswa di AMSA
30.
DP 09.30
Laporan kegiatan mahasiswa di AMSA
31.
DP 09.31
Sertifikat keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan tertentu diluar bidang ilmunya
32.
DP 09.32
Sertifikat Keikutsertaan mahasiswa dalam seminar, seperti Workshop Cardiology
33.
DP 09.33
Keikutsertaan
mahasiswa
akademik/profesional,
contoh
dalam
pertemuan
dengan
Konsil
Kedokteran Indonesia atau KKI, berupa daftar absensi 34.
DP 09.34
Laporan Penelitian mahasiswa dalam even PKM
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
254
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) Penerapan Teknologi
35.
DP 09.35
Karya Tulis mahasiswa dalam even Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa/LKTM bidang IPA
36.
DP 09.36
Laporan Penelitian mahasiswa semester V dalam modul PBL
37.
DP 09.37
Laporan penelitian mahasiswa di IKM KP/Ilmu Kedokteran Masyarakat Kedokteran Pencegahan
38.
DP 09.38
Laporan penelitian mahasiswa di BKKM / Biro Koordinasi Kesehatan Masyarakat
39.
DP 09.39
Buku Kepaniteraan Dokter Muda Praktek Belajar Lapangan Pendidikan Kedokteran Masyarakat/PBL PKM
40.
DP 09.40
SK
Dekan
no
707/JO3.1.17/PP/2000,
tentang
Pemberlakuan Kurikulum Baru 41.
DP 09.41
SIAKAD FK Unair
42.
DP 09.42
SE FK Unair 2006
43.
DP 09.43
SE Universitas 2006
44.
DP 09.44
Buku Standar Pendidikan Dokter, KKI 2006
45.
DP 09.45
Buku Standar Kompetensi Dokter, KKI 2006
46.
DP 09.46
GBPP Mata Kuliah
47.
DP 09.47
SAP Mata Kuliah
48.
DP 09.48
Pelatihan AA Plus
49.
DP 09.49
Pelatihan TOT/TOI
50.
DP 09.50
Daftar Peserta PEKERTI-AA
51.
DP 09.51
Daftar Peserta TOT/TOI
52.
DP 09.52
Contoh handout
53.
DP 09.53
Contoh buku modul
54.
DP 09.54
Contoh CD mata kuliah
55.
DP 09.55
Daftar Absensi mahasiswa dalam kuliah,tutorial
56.
DP 09.56
SK Dekan mengenai Penyelenggaraan Yudisium
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
255
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) dengan Daftar Nama, NIM Lulusan
57.
DP 09.57
Kuesioner evaluasi PBM/Proses Belajar Mengajar oleh P4UA
58.
DP 09.58
Kuesioner Evaluasi PBL
59.
DP 09.59
Hasil kuesioner evaluasi PBM
60.
DP 09.60
Hasil Analisis Kuesioner Evaluasi PBL
61.
DP 09.61
Susunan Pengurus FORISMA th 2006-2007
62.
DP 09.62
Buku Pagelaran Ilmiah Kampus
63.
DP 09.63
Buku
Pedoman
Umum
pemilihan
mahasiswa
berprestasi tingkat Nasional 64.
DP 09.64
Buku Pegangan Untuk Peserta PSBH
65.
DP 09.65
Pedoman Penulisan Penyusunan Usulan Penelitian dan Skripsi FK Unair 2003
66.
DP 09.66
Keputusan Rektor Unair tentang kalender akademik Unair beserta Kalender Akademik Unair 2006/2007
67.
DP 09.67
Contoh Jadwal Kegiatan Akademik
68.
DP 09.68
Buku Induk Daftar Inventaris barang FK Unair
69.
DP 09.69
Buku Golongan Barang Inventaris FK Unair
70.
DP 09.70
Laporan Barang Inventarisasi Milik Negara gabungan Intrakompatibel dan Ekstrakompatibel Rincian per sub Kelompok Barang Tahun Anggaran 2005-2006
71.
DP 09.71
Laporan Pemanfaatan e-library
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
256
STANDAR 10 SUASANA AKADEMIK Pengertian Suasana akademik tercermin dalam berbagai kegiatan berupa telaah ilmiah bersama, diskusi, seminar, simposium, lokakarya, penelitian bersama yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa atau oleh mahasiswa dengan dosen atau antara dosen dengan dosen, kebebasan akdemik, kebebasan mimbar akdemik dan otonomi keilmuan. Terciptanya suasana akademik sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang tinggi. 10.1. Unsur-unsur penciptaan suasana akademik adalah : 10.1.1 Kebijakan institusi mengenai suasana akademik. 10.1.2 Tersedianya prasarana dan sarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. 10.1.3 Dukungan suasana lingkungan. 10.1.4 Terselenggaranya berbagai kegiatan akademik yang diikuti bersama oleh dosen dan mahasiswa, seperti seminar, lokakarya, simposium, keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian tim, keikutsertaan dalam seminar nasional/ internasional. 10.1.5 Interaksi akademik dosen dan mahasiswa. 10.1.6 Pengembangan perilaku scholarship (cendekiawan).
10.2. Berikut akan diberikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik di lingkungan kampus, yang dipusatkan pada hal-hal: 10.2.1 Kebijakan akademik dalam perkuliahan: penerapan prinsip SAL; evaluasi yang adil dan transparan; feedback dan koreksi; eksplorasi berbagai sumber belajar; berpikir tingkat tinggi; belajar kolaboratis dan mandiri. 10.2.2 Kebijakan akademik di luar perkuliahan internal, nasional dan internasional: seminar, lokakarya, simposium, diskusi, perlombaan, pameran, demonstrasi karya ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas); penyediaan sarana dan prasarana untuk perwujudan suasana akademik. 10.2.3 Pelaksanaan kebijakan kegiatan akademik. a. Monitoring/ pelaporan.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
257
b. Evaluasi laporan pelaksanaan. c. Tindak lanjut. 10.2.4 Kebijakan pengembangan perilaku kecendekiawanan (kesujanaan).
10.1. Unsur-unsur Penciptaan Suasana Akademik Usaha untuk mewujudkan suasana akademik di FK Unair Suasana akademik merupakan kondisi yang perlu tercipta sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung efektif. Suasana akademik
terlihat dalam
interaksi dosen dan mahasiswa di dalam dan di luar ruang kuliah, interaksi antara sesama mahasiswa dan interaksi antara sesama dosen di lingkungan kampus. Termasuk di dalamnya adalah hal-hal yang menunjang tercapainya suasana akademik yang sehat, yaitu ketersediaannya sarana dan prasarana, laboratorium, perpustakaan, puspom dan lain-lain. Suasana akademik tercermin dalam berbagai kegiatan berupa telaah ilmiah bersama, diskusi, seminar, simposium, lokakarya, penelitian bersama yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa atau oleh mahasiswa dengan dosen atau antara dosen dengan dosen, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan. Terciptanya suasana akademik sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang tinggi. Unsur-unsur untuk tercapainya suasana akademik tersebut meliputi beberapa aspek:
10.1.1
Kebijakan Institusi Mengenai Suasana Akademik Kebijakan akademik disusun mengacu pada visi, misi dan tujuan, dengan empat kata kunci, yaitu: kemandirian, keunggulan akademik, inovatif dan moral. Kebijakan akademik juga disusun berdasarkan prinsip paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi yang melibatkan unsur Relevance, Academic atmosphere, Internal management & Organization, Sustainability, Efficiency & Productivity dan Access & Equity serta Leadership & Commitment (RAISE ++). Pada Universitas Airlangga kebijakan akademik juga didukung oleh Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi: a. Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima, b. Peningkatan proses pendidikan,
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
258
c. Peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung, d. Peningkatan mutu lulusan, e. Peningkatan mutu manajemen akademik, dan f. Penjaminan mutu akademik.
Kebijakan akademik tersebut meliputi: 10.1.1.1
Penyusun pedoman prosedur untuk penciptaan suasana akademik. (DP 10.01: Kumpulan Pedoman Prosedur penciptaan suasana akademik, peraturan akademik, kebijakan akademik FK Unair)
10.1.1.2
Kurikulum KBK dengan metoda PBL – diskusi kelompok dan diskusi pleno (DP 10.02: Buku pedoman pendidikan dokter FK Unair tahun 2004-2005, 2005-2006, 2006-2007)
10.1.2
Tersedianya prasarana dan sarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika Dalam rangka menciptakan proses pendidikan yang berkualitas, maka Universitas Airlangga: menyusun pedoman prosedur untuk perubahan kurikulum dan penambahan mata kuliah baru (DP 10.03: Pedoman prosedur untuk perubahan kurikulum), dengan mendorong implementasi kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang mencakup ranah kognitif, psikomotor dan afektif beserta kelengkapan yang menyertainya serta mengembangkan KBK secara periodik sesuai dengan tuntutan aspek relevansi, selain itu juga
menggalakkan peran
dosen. Sumber pembelajaran : a. Meningkatkan
fasilitas
penunjang
pembelajaran
baik
fasilitas
fisik,
perpustakaan, laboratorium dan fasilitas ekstra kurikuler mahasiswa. b. Meningkatkan pelayanan perpustakaan dengan menerapkan manajemen perpustakaan secara modern. c. Melaksanakan kebijakan resource sharing antar dan intra fakultas/ program studi dalam rangka meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya dan keuangan.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
259
10.1.3
Dukungan Suasana Lingkungan Dalam usaha peningkatan mutu manajemen akademik, Universitas Airlangga: a. Mengusahakan
beasiswa
pendidikan
bagi
mahasiswa
yang
layak
memperolehnya. b. Mendorong fakultas/ program studi untuk meningkatkan kerjasama dengan institusi lain, baik pemerintah maupun swasta, dalam dan atau luar negeri dengan prinsip saling menguntungkan, yang melibatkan staf akademik, staf pendukung dan mahasiswa. c. Tersedianya Grahabik Iptekdok yang dilengkapi dengan layanan internet, Student Center dan Lab Bahasa Inggris d. Tersedianya Gazebo sebagai tempat diskusi mahasiswa di luar sesi perkuliahan yang dilengkapi Hot Spot e. Meningkatkan pelayanan perpustakaan dengan menerapkan manajemen perpustakaan secara modern
10.1.4.
Terselenggaranya berbagai kegiatan akademik yang diikuti bersama oleh dosen dan mahasiswa, seperti seminar, lokakarya, simposium, keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian tim, keikutsertaan dalam seminar nasional/ internasional: a. Mengintegrasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan pendidikan. b. Mendorong setiap mahasiswa untuk berperan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diadakan oleh staf akademik atau sumber lainnya. Dengan kegiatan berupa: menyusun pedoman prosedur pengadaan lokakarya, mengadakan seminar yang melibatkan mahasiswa dan dosen, pedoman prosedur permintaan cuti mahasiswa/ staf dosen untuk mengikuti kegiatan ilmiah.
10.1.5.
Interaksi Akademik Dosen dan Mahasiswa a. Meningkatkan
komunikasi
staf
akademik
(tenaga
pendidik)
dengan
mahasiswa melalui aktivitas bimbingan dan konseling. b. Meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa melalui berbagai program kolaborasi staf akademik dengan mahasiswa. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
260
Dalam rangka meningkatkan mutu staf akademik, Universitas Airlangga: mendorong terselenggaranya penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kualitas akademik dan terpublikasi.
Tabel 10.1. Partisipasi Mahasiswa bersama Dosen dalam Berbagai Kegiatan Akademik (rata-rata per tahun dalam tiga tahun terakhir ) ( Tahun 2004, 2005, 2006 ) Jumlah Mahasiswa yang Berpartisipasi (4) 2004 2005 2006
No
Jenis Kegiatan
Jumlah Kegiatan
(1)
(2)
(3) 2005
2006
46
50
1986
2005
21
13
312
1
3
101
1
2
3
4 5
2004 Intern Perguruan tinggi 44 Seminar, Lokakarya, Simposium Tingkat Nasional 18 Seminar, Lokakarya, Simposium Tingkat Internasional 2 Seminar, Lokakarya, Simposium Penelitian 92 bersama dosen 102 Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah 258
Jumlah Dosen yang Berpartisipasi 2004
(5) 2005
2006
2213
132
138
75
330
315
54
63
39
5
2
7
4
2
6
102
545
500
613
120
116
120
96
103
1435
1121
2277
264
324
219
265
271
4283
3958
8954
574
643
459
Suasana akademik tercermin dalam berbagai kegiatan berupa telaah ilmiah bersama, diskusi, seminar, simposium, lokakarya, penelitian bersama yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa atau oleh mahasiswa dengan dosen, kebebasan akdemik, kebebasan mimbar akdemik dan otonomi keilmuan (DP 10.04: Kumpulan kegiatan mahasiswa FK Unair 2004-2006). Problem Solving For Better Health (PSBH): Suatu program yang mencoba untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan yang besar, dengan dimulai dari masalah-masalah kecil di sekitar kita (DP 10.05: Initial Workshop dan Evaluasi Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
261
PSBH tahun 2004, 2005). PSBH di FK Unair yang semula didanai oleh DHF (Dreyfus Health Foundation) kemudian sejak tahun 2004 PSBH berada di bawah naungan YIMS (Yayasan Indonesia Menuju Sehat – Indonesia Foundation for Better Health) (DP 10.06: Penyandang dana PSBH mulai tahun 2004). Kedokteran masyarakat adalah suatu pendekatan untuk menerapkan ilmuilmu pengetahuan dan ketrampilan kedokteran secara multidisiplin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan memperhatikan kebutuhan kesehatan dan keadaan masyarakat melalui metode dan intervensi yang tepat pada kelompok masyarakat di wilayah tertentu. Dalam menyiapkan dokter yang mampu menjalankan pelayanan kesehatan paripurna dengan memanfaatkan ilmu-ilmu kedokteran secara multidisiplin pada masyarakat di daerah tertentu dengan tinggal bersama masyarakat dan melakukan pengenalan medan, diagnosa komunitas, terapi komunitas, serta evaluasi dengan menggunakan sumberdaya (resources) yang tersedia dan mengikutsertakan peran serta masyarakat setempat. (DP 10.07: Contoh jadwal dan absensi kepaniteraan dokter muda IKM-KP/ BKKM; DP 10.08: Contoh surat pengantar kegiatan kepaniteraan dokter muda) a.
Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran Pencegahan (IKM-KP): Tiap 2 bulan terdapat 30-60 (rata-rata 40 orang) mahasiswa, dikelompokkan tiap 7-12 (ratarata 10 orang) mahasiswa dalam 1 kelompok. Masing-masing kelompok melakukan dan membuat laporan penelitian (4 kelompok). Jadi tiap tahun terdapat sekitar 24 hasil penelitian. Masing-masing penelitian juga dilakukan kegiatan penyuluhan, sebagai tindak lanjut untuk menyelesaikan problem yang ada. Jadi terdapat sekitar 24 program penyuluhan tiap tahunnya (DP 10.09: Contoh Laporan Penelitian IKM-KP).
b. Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat (BKKM) (DP 10.10 Contoh Laporan Penilitian BKKM): •
Tiap 1 bulan terdapat 40-60 (rata-rata 50 orang) mahasiswa, dibagi dalam 5 PUSKESMAS di Kabupaten Jombang, rata-rata 10 orang mahasiswa dalam 1 kelompok. Masing-masing kelompok melakukan dan membuat laporan penelitian (5 kelompok). Jadi tiap tahun terdapat sekitar 30 hasil penelitian. Masing-masing
juga melakukan kegiatan penyuluhan, sebagai sarana
pengabdian masyarakat untuk menyelesaikan problem yang ada. Jadi terdapat sekitar 30 program penyuluhan tiap tahunnya.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
262
•
Tiap 1 bulan terdapat 40-50 (rata-rata 45 orang) mahasiswa, dibagi dalam 6 PUSKESMAS di Kota Surabaya, rata-rata 8 orang mahasiswa dalam 1 kelompok. Masing-masing juga melakukan kegiatan penyuluhan, sebagai sarana pengabdian masyarakat untuk menyelesaikan problem yang ada. Jadi terdapat sekitar 36 program penyuluhan tiap tahunnya.
10.1.6
Pengembangan Perilaku Scholarship (Cendekiawan) a. Mendorong kompetisi akademik bagi staf akademik dan mahasiswa diberbagai tingkatan. •
Mendorong mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan lomba dan pelatihan yang diadakan oleh Diknas (LKTM, LKTI, PKM), serta yang diselenggarakan oleh Universitas (LKMM). Pembimbingan masa kerja Dokter Muda, (DP 10.11: Pedoman prosedur penunjukkan dosen pembimbing), penulisan karya tulis (DP 10.12: Pedoman prosedur penulisan karya tulis).
•
Memfasilitasi dosen dalam pelatihan : Pekerti-AA (Aplied Approach) , TOT/TOI, Metodologi Penelitian, Pembuatan Proposal Penelitian. (DP 10.13: Daftar Dosen FK Unair yang mengikuti Pelatihan TOT/TOI, Pekerti-AA)
b. Mendorong terciptanya atmosfir akademik dengan meningkatkan kualitas layanan unit pendukung pembelajaran dengan pendanaan yang memadai.
10.2. Upaya dan Kegiatan untuk Menciptakan Suasana Akademik Berikut akan diberikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik di lingkungan kampus, yang dipusatkan pada hal-hal:
10.2.1. Kebijakan mengenai kegiatan akademik di dalam perkuliahan Meliputi aspek-aspek berikut: penerapan prinsip SAL (Student Active Learning); evaluasi yang adil dan transparan (DP 10.14: SK Dekan tentang KBK); feedback dan koreksi (DP 10.02: Buku pedoman pendidikan dokter FK Unair tahun 2004-2005, 20052006, 2006-2007) eksplorasi ke berbagai sumber belajar; berpikir tingkat tinggi; belajar kolaboratis dan mandiri.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
263
a. Meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa melalui berbagai program kolaborasi staf akademik dengan mahasiswa. b. Mendorong terlaksananya kegiatan kemahasiswaan yang mampu memberikan nilai tambah pada kemampuan akademik mahasiswa. c. Meningkatkan kemampuan fisik dan mental mahasiswa agar mampu mengikuti kegiatan akademik yang memadai. d. Menerapkan sistem evaluasi proses belajar-mengajar berdasarkan prinsip akuntabilitas, validitas, keadilan, konsistensi dan kepuasan pengguna. e. Mengembangkan sistem evaluasi proses belajar-mengajar sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan. f. Memastikan bahwa dokumen proses belajar-mengajar dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. g. Meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa melalui berbagai program kolaborasi staf akademik dengan mahasiswa.
10.2.2
Kebijakan
akademik
internasional:
di
seminar,
luar
perkuliahan
lokakarya,
intrernal,
simposium,
diskusi,
nasional
dan
perlombaan,
pameran, demonstrasi karya ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
(Pengmas);
penyediaan
sarana
dan
prasarana
untuk
perwujudan suasana akademik (DP 10.15: Contoh permintaan ijin dan proposal mengadakan kegiatan). a. Meningkatkan
fasilitas
penunjang
pembelajaran
baik
fasilitas
fisik,
perpustakaan, laboratorium dan fasilitas ekstra kurikuler mahasiswa. b. Mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan kemampuan komunikasi sehingga mampu mendorong sikap kemandirian dalam atmosfir akademis yang sehat. c. Mendorong terciptanya atmosfir akademik dengan meningkatkan kualitas layanan unit pendukung pembelajaran dengan pendanaan yang memadai. d. Mengintegrasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan pendidikan. e. Mendorong setiap mahasiswa untuk berperan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diadakan oleh staf akademik atau sumber lainnya.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
264
f. Mendorong terselenggaranya penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kualitas akademik dan terpublikasi.
10.2.3.
Pelaksanaan kebijakan kegiatan akademik a. Monitoring/ pelaporan Dalam usaha peningkatan mutu manajemen akademik, Universitas Airlangga: mengimplementasikan sistem pelaporan hasil belajar secara periodik (DP 10.16: Evaluasi Diri FK Unair tahun 2004). b. Evaluasi laporan pelaksanaan Untuk penjaminan mutu akademik, maka Universitas Airlangga: menerapkan strategi peningkatan kualitas akademik melalui pelaksanaan evaluasi diri yang terintegrasi. (DP 10.17: Audit Mutu Akademik FK Unair tahun 2005,2006). c. Tindak lanjut Menerapkan sistem audit akademik internal dan menindak lanjuti hasil analisis audit untuk meningkatkan mutu akademik secara berkelanjutan.
10.2.4.
Kebijakan pengembangan perilaku kecendekiawanan (kesujanaan) a. Mendorong kompetisi akademik bagi staf akademik dan mahasiswa diberbagai tingkatan b. Mendorong terciptanya atmosfir akademik dengan meningkatkan kualitas layanan unit pendukung pembelajaran dengan pendanaan yang memadai (DP 10.18: Surat Keputusan MERSDU, MRU, UPeDDi, Unit Bioetik, Gramik).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
265
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 10 SUASANA AKADEMIK
NO URUT 1
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) DP 10.01
Kumpulan
pedoman
prosedur
penciptaan
suasana
akademik, peraturan akademik, kebijakan akademik FK Unair 2
DP 10.02
Buku pedoman pendidikan dokter FK Unair tahun 20042005, 2005-2006, 2006-2007
3
DP 10.03
Pedoman prosedur untuk perubahan kurikulum
4
DP 10.04
Kumpulan kegiatan mahasiswa FK Unair 2004-2006
5
DP 10.05
Initial Workshop dan Evaluasi PSBH tahun 2004, 2005
6
DP 10.06
Penyandang dana PSBH mulai tahun 2004
7
DP 10.07
Contoh jadwal dan
absensi kepaniteraan dokter muda
IKM-KP/ BKKM 8
DP 10.08
Contoh surat pengantar kegiatan kepaniteraan dokter muda
9
DP 10.09
Contoh Laporan Penilitian IKM-KP
10
DP 10.10
Contoh Laporan Penilitian BKKM
11
DP 10.11
Pedoman prosedur penunjukkan dosen pembimbing
12
DP 10.12
Pedoman prosedur penulisan karya tulis
13
DP 10.13
Daftar Dosen FK Unair yang mengikuti Pelatihan TOT/TOI, Pekerti-AA
14
DP 10.14
SK Dekan tentang KBK
15
DP 10.15
Contoh permintaan ijin dan proposal mengadakan kegiatan
16
DP 10.16
Evaluasi Diri FK Unair tahun 2004
17
DP 10.17
Audit Mutu Akademik FK Unair tahun 2005, 2006
18
DP 10.18
Surat Keputusan unit Pendukung FK Unair : Mersdu.Mru, UPeDDi, Unit Bioetk, Gramik
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
266
STANDAR 11 SISTEM INFORMASI
Pendahuluan Salah satu program Universitas Airlangga (Unair) adalah sistem informasi harus dimanfaatkan dan dikembangkan untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengelolaan universitas. Strategi dasar pengembangannya adalah mengembangkan penggunaan sistem informasi (TI) sehingga dapat menunjang sistem pendidikan dan pengelolaan universitas yang efisien dan efektif. Secara lebih luas TI disebut juga sebagai teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology = ICT). Arah pengembangan menunjukkan
pola pengembangan pendidikan dan pengelolaan
universitas diarahkan dengan memanfaatkan penggunaan ICT. Langkah pencapaian tujuan pengembangan adalah dengan meningkatkan aksesibilitas sumberdaya dan aktivitas sivitas akademika dalam satu sistem informasi manajemen (SIM) yang terpadu dan modern sehingga dapat melakukan evaluasi diri, pemantauan, audit akademis maupun finansial secara komprehensif. Rencana masa transisi infrastruktur yang disusun adalah sistem informasi di Unair akan dikembangkan untuk menunjang decision support system dan menggunakan ICT pada semua unit kerja. ICT bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengendalian manajemen internal. Strategi implementasi pada unsur peningkatan kinerja organisasi adalah dengan meningkatkan SIM dan mengembangkan manajemen sistem informasi. Pengembangan ICT di Universitas Airlangga diarahkan menjadi tiga jenjang, yaitu : 1) Executive Information System: kebutuhan informasi strategis untuk pimpinan puncak; 2) Decision Supporting System: kebutuhan informasi untuk manager menengah yang dipergunakan untuk implementasi perencanaan; dan 3) Transaction Processing System: dipergunakan untuk manager operasi agar dapat melaksanakan fungsi tugasnya dan melakukan monitoring. Dalam menunjang terciptanya jenjang sistem ICT, maka diperlukan prasyarat tersedianya: 1) Sistem komputer, di antaranya untuk mengembangkan paperless office, internet, intranet, pusat / gudang data (data centre / ware-house), PC network, remote site telecom, dan telemedicine.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
267
2) Staf dan karyawan yang mampu menguasai sistem komputer ini berguna bagi manajemen fakultas dalam menyusun rencana kerja dan mengontrol pelaksanaan kegiatan fakultas.
Dalam semangat pengembangan terintegrasi dalam kebijakan yang kondusif, maka arah dan kebijakan pengembangan sistem dan sistem informasi Fakultas Kedokteran Unair mengacu pada arah dan kebijakan Unair sebagaimana dipaparkan di atas. Pemenuhan kebutuhan spesifik akan sistem dan sistem informasi yang mendukung mutu manajemen internal dan mutu akademik Fakultas Kedokteran Unair harus menjadi rincian arah yang dipertimbangkan dalam setiap pengembangan sistem dan sistem informasi Fakultas Kedokteran Unair. Sehingga pengembangan yang dilakukan memberi dukungan terhadap pencapaian visi Fakultas Kedokteran Unair dan pada gilirannya juga mendukung pencapaian visi Unair. Mengacu pencapaian sasaran strategis “teknologi komunikasi dan informasi yang handal”, maka ditentukan beberapa target strategis berikut. 1. Seluruh data dan informasi strategis telah terdapat dalam bentuk data digital. 2. Seluruh pegawai (staf administrasi dan staf pengajar) mampu dan memiliki akses terhadap data dan informasi pendukung tugas sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. 3. Seluruh proses pembelajaran telah memanfaatkan layanan teknologi komunikasi dan informasi yang disediakan FK Unair. 4. Seluruh mahasiswa telah mampu memanfaatkan layanan teknologi komunikasi dan informasi pendukung pembelajaran yang disediakan. 5. Sistem pendukung pengambilan keputusan (Decision Support System) telah digunakan oleh seluruh tingkat manajerial sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mencapai sasaran dan target strategis yang ditetapkan, maka ditentukan inisiatif strategis pengembangan sistem dan teknologi informasi FK Unair. Inisiatif strategis ini disebut sebagai electronic faculty (e-faculty) yang merupakan pula visi pengembangan sistem dan teknologi informasi FK Unair. e-faculty memiliki dua program utama yaitu: 1) program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap kualitas pendidikan dan 2) program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap efektivitas manajemen. Dua program utama tersebut memerlukan sumber daya pendukung sistem dan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
268
teknologi informasi dan juga ICT disaster management dalam upaya mencapai kinerja optimal yang berkelanjutan. Pengembangan Sistem Informasi FK Unair dilakukan secara bertahap sesuai kinerja unit dan kebutuhan internal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Tahap awal FK Unair memfokuskan pada pengolahan data konvensional menjadi data digital secara profesional melalui layanan evaluasi ujian dan layanan analisis butir soal ujian, indikator kinerja unit mengacu pada misi tersebut. Pada tahap selanjutnya selain perluasan layanan untuk data manajerial (seperti data personalia, peralatan, kepuasan mahasiswa, dan kepuasan staf pengajar), misi kedua pun dikembangkan bentuk pelaksanaannya. Pengembangan lanjutan sistem informasi FK Unair sesuai rencana strategi yang dikemukakan di atas dengan ujung tombak pengembangannya adalah Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) FK Unair. Setelah melalui kajian masalah dan situasi oleh Educational Information Technology Development Commission (EITDeC) of Medical Education Research and Staff Development Unit (MERSDU) FK Unair dan dengan dukungan penuh oleh Pembantu Dekan II dan seluruh Pimpinan FK Unair dibentuklah unit pengelola data digital (UPeDDi) FK Unair sebagai penyedia layanan terkait data internal (akademis dan manajemerial) dan sebagai katalisator penataan SIM FK Unair (2003). Seiring dinamika dan perkembangan yang terjadi, tugas dan fungsi UPeDDi FK Unair senantiasa disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh stakeholder-nya.
Visi, Misi, dan Nilai Fundamental UPeDDi FK Unair Visi Unit Pengelola Data Digital Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menjadi unit pengelola data digital yang handal dan efisien dalam mendukung mutu sistem informasi manajemen dan mutu akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Misi •
Mengolah data konvensional menjadi data digital secara profesional
•
Menyimpan dan menyediakan data serta informasi digital untuk mendukung mutu manajemen internal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
•
Mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi penunjang mutu akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
269
Nilai Fundamental Pengembangan sistem dan teknologi informasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga harus menjunjung nilai fundamental berikut ini. 1. Terkait dan sesuai (link & match) dengan rencana strategis FK Unair. 2. Kualitas sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan pengembangan (human capital). 3. Berorientasi kepada pengguna (user oriented) 4. Mengutamakan keamanan (security) data dan informasi 5. Mengutamakan keterhandalan (reliability) sistem dan teknologi 6. Pengembangan secara bijaksana (prudence) 7. Akuntabilitas pengembangan (accountability).
Keberadaan dan struktur unit diperbarui dengan SK Dekan Fakultas Kedokteran Unair No.1381-A/J03.1.17/PP/2004 tentang Struktur Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. (DP 11.01 : SK Dekan FK Unair No.1381-A/J03.1.17/PP/2004 tentang Struktur UPeDDi FK Unair)
11.1. Sistem informasi untuk mendukung kegiatan Akademik dan Non akademik Sistem Informasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikembangkan untuk mendukung kegiatan akademik (tugas dan fungsi bidang I) dan kegiatan Non-akademik (tugas dan fungsi bidang II dan bidang III)
11.1.1. Pengelolaan Sistem Informasi Sistem Informasi FK Unair telah memiliki unsur sistem informasi yang sangat lengkap :
Hardware
:
Server dan Perangkat Jaringan FK Unair dilengkapi dengan fasilitas dan perangkat keras untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangannya, untuk perangkat non server ditabulasi dalam data inventaris DP 11.04 : Inventaris Milik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga DP 05 : Laporan Standar 5 Prasarana dan Sarana
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
270
Sedangkan perangkat server dan jaringan berdasarkan lokasi dan tahun pengadaannya dirangkum dalam tabel di bawah ini. Tabel 11.1. Perangkat server dan jaringan di Ruang Server, Ruang Personalia, dan Studio UPeDDi FK Unair. Perangkat Server + jaringan SERVER ROOM (R. Pendidikan) Email Server (with Microsoft Exchange 2003)* Email Server M Daemon (Pengganti MS Exchange 2003) HP Proliant ML 350G3 Model Domain Controller & ISA Server HP Proliant ML 150 HP Proliant DL 360 (Pengganti HP Proliant ML 150) Radius Server / Domain Controller Access Controll System Antivirus Server Indobilling versi 7.0 unlimited Web Server 1 HP Proliant ML 150 UNAIR Aplications with SIAKAD + SINAGA HP TC2110 (Pada Tahun 2004 dijadikan router) HP Proliant ML 110 Chache Server HP Proliant ML 110 CCTV Server Honeywell (Ultrak) DVR KXR2416P Active Equipment 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port (rusak) 3COM 1000BASE-SX GBIC port (pengganti 3COM Superstack) Micronet Switch 16 port (rusak) 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port (Pengganti Micronet Switch) UPS APC Smart UPS RM 1500 VA 2U APC Smart UPS RM 5000 VA 5U Additional / Accessories DLINK KVM Switch 8 port DLINK KVM Switch 4 port
JUMLAH 1 unit 1 unit 1 unit
2003
2004
√ √ √ √
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 unit
√
1 unit
√
1 unit
√
2 unit 1 unit
√
√
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
√ √ √ √ √
DISTRIBUTION ROOM (R. Personalia) Active Equipment 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port Additional Accessories Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1 unit
√
1 unit
√
DISTRIBUTION ROOM (Studio UPeDDi – DR-B101) Active Equipment 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port Additional Accessories Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1 unit
√
1 unit
√
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
2005
271
Tabel 11.2. Perangkat Jaringan pada Client (di Ruang Biokimia, Ruang Anatomi, dan Ruang e-Library FK Unair) Perangkat Server + UPS DISTRIBUTION ROOM (R. Biokimia Lt.1) Active Equipment 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port Additional Accessories Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
Jml
2003
1 unit
√
1 unit
√
DISTRIBUTION ROOM (R. Anatomi) Active Equipment 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port Additional Accessories Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1 unit
√
1 unit
√
DISTRIBUTION ROOM (R e-Library GRABIK Lt 3) Active Equipment 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port Additional Accessories Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX
1 unit
√
1 unit
√
DISTRIBUTION ROOM ( new ) Active Equipment 3COM Superstack 3 Switch 4228G 24 Port Additional Accessories Avaya Cat 5+ 24 Port PATCHMAX 3COM Switch (interkoneksi ke RS Dr. Soetomo) 3COM Superstack Switch 4226T 24 Port Asus Vintage Barebone 3COM Office Connect Dual Speed Switch 16 Plus 3COM Office Connect Wireless 11g 54 MBps
2004
Software
2005
√ √ 4 unit 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit
√ √ √ √ √
:
Program (piranti lunak) yang digunakan di lingkungan FK Unair diupayakan memiliki legalitas dan teregistrasi di antaranya meliputi: Windows 2003 server (Microsoft Academic Agreement) M-Daemon (mail server) MS Office (Microsoft Academic Agreement) Paket aplikasi Symantec Gateway System (antivirus, firewall, intrussion detector, dll). Indo Billing (internet billing system). Hal ini dimungkinkan selain karena adanya Campus Agreement yang dikelola oleh UPT Puskom Unair, juga oleh karena komitmen Pimpinan FK Unair untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam pengembangan sistem dan teknologi informasi FK Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
272
Unair. Secara berkelanjutan, UPeDDi FK Unair senantiasa merekomendasikan penggunaan piranti lunak resmi (berlisensi) atau piranti lunak open source. (DP. 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal : 54-55)
Brainware
:
Berupa sumber daya manusia pendukung Sistem Informasi FK Unair diklasifikasikan atas SDM UPeDDi dan SDM FK Unair selaku pengguna. Penambahan staf dengan spesifikasi dan kompetensi sebagaimana mestinya semakin memperkuat daya dukung SDM yang memanfaatkan sistem informasi FK Unair. Hal ini juga ditunjang dengan komitmen pengembangan kompetensi SDM yang ada dalam bentuk pelatihan, seminar, dll. (DP. 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal 44-46)
Data aplikasi
:
Tabel 11.3. Data dan Informasi Termuat dalam Aplikasi No 1
Aplikasi Sistem Informasi Akademik Unair Kedokteran (SIAKAD Unair Kedokteran©)
Data Termuat - Tabel data/informasi pada DP 11.06 SIAKAD FK Unair (1982-2006)
2
Specific Utility for Reliable Evaluation SURE©
- Memuat database yang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan nilai pada suatu mata ajaran. - Mengelola nilai ujian secara otomatis dan digital berbagai nilai ujian tengah semester, ujian paket, ujian akhir semester, dan/atau ujian perbaikan dengan sumber data hasil evaluasi ujian yang menggunakan lembar jawaban komputer (LJK) ataupun hasil evaluasi ujian manual.
3
SURE for Sub Program (SURE for SP©)
- Data SP1, SP2, SP3, SP4, SP5
4
Sistem Informasi Ketenagaan Unair Kedokteran (SINAGA Unair Kedokteran©)
Data Dosen FK Unair : - Data Pendidikan dan Pengajaran - Data Penelitian - Data Pengabdian - Data Penunjang - Data Identitas / CV
5
Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga Kedokteran (SINAPRA Unair Kedokteran©)
- Data Inventarisasi Milik FK Unair
6
INSTAN© (INiative for STaff Achievement Nugget, modul pra SINAGA )
- Data pengajuan dan pengelolaan angkat kredit jabatan fungsional dosen.
7
Expert Browser©
- Data Sumber daya manusia (SDM) yang dipilih berdasarkan kualifikasi yang dimiliki dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP; guna
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
273
No
Aplikasi
8
Agenda©
9
Event Manager©
10
MasTer ( Manajemen Surat Terpadu )
11
Evaluasi
12
e-Exam
13
Airlangga Medical e-Library
Data Termuat mendukung tugas dan fungsi bidang II dan IV). - Data penjadwalan ruangan - Database berbasis web yang dapat mempermudah pendaftaran seminar (dan acara lainnya), sekaligus sebagai sarana publikasi acara. - Data manajemen surat-menyurat (dokumentasi/arsip; mendukung tugas dan fungsi seluruh bidang). - Data Hasil Scoring, Distructor dan Item Analysis mata ajar - Ujian dan evaluasinya secara on-line dengan proses evaluasi yang sebagian dilakukan secara otomatis, - Tabel data/informasi pada Laporan 6. Pemanfaatan Airlangga Medical E-Library (2004-2006)
Maksimum waktu pemutakhiran data aplikasi ≤ 1 minggu.
11.1.2. Ketersediaan dan kemutakhiran piranti keras dan piranti lunak, dan keberadaan sumber daya manusia. • Piranti Keras
Fakultas Kedokteran Unair dilengkapi dengan fasilitas dan piranti keras untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangannya, untuk piranti non server ditabulasi pada sumber pendukung. DP. 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal 46-50 DP 05 : Laporan Standar 5 Prasarana dan Sarana FK Unair DP 11.04 : Inventaris Milik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Kecukupan : Berdasarkan Standar KKI pasal 6.3. tentang Teknologi Informasi bahwa Institusi pendidikan kedokteran (DP. 11.17 : Standar Profesi Kedokteran, KKI) harus menyediakan fasilitas teknologi informasi bagi staf akademik dan mahasiswa : o Komputer dengan rasio minimal 1:20 bagi mahasiswa, sedangkan untuk staf akademik minimal setiap bagian 1 komputer. FK Unair komputer memiliki rincian jumlah terminal PC bagi mahasiwa : Rasio mahasiswa/terminal Jumlah mahasiswa aktif : 1625 Terminal yang disiapkan : 74 Rincian jumlah terminal (PC) a. Grahabik 30 unit b. PBL 10 unit Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
274
c. Touchscreen 4 unit d. URIKA 20 unit e. Bagian IPD 10 unit Rasio jumlah PC dibanding jumlah mahasiswa = 74 : 1625 = 1 : 21,96
1. DP 11.06
: Laporan SIAKAD FK Unair (1982-2006)
2. DP 11.04
: Inventaris Milik Fakultas Kedokteran Unair
3. DP 05
: Laporan Standar5. Prasarana dan Sarana FK Unair
Jumlah terminal PC bagian: FK Kampus A 54 PC (10 Bagian&Unit) + 10 notebook + 50 Dekanat = 114 FK Rumah Sakit 75 (20 Bagian) + 20 notebook = 95 DP 11.08 : Terminal PC dosen FK Kampus A dan FK Rumah Sakit DP 11.03 : Symantec SGS dan Radius Server FK Unair 2006 DP 11.04 : Dokumentasi Pekerjaan Pengadaan Server dan Jaringan pada FK Unair 2003 DP 11.05 : Evaluasi Diri FK Unair 2006 jumlah dosen o Tersedia jaringan internet yang menjamin komunikasi antara pimpinan institusi pendidikan kedokteran, staf akademik dan mahasiswa berupa jaringan LAN JEMARI FK Unair o Tersedia kepustakaan elektronik Airlangga e-Library Piranti keras FK Unair mencukupi seluruh penyelenggaraan kegiatan institusi.
Kualitas
:
Piranti keras pada umumnya dalam kondisi baik (dengan rata-rata umur fasilitas < 2 tahun) ditunjang dengan penjadwalan maintenance setiap 3 bulan sekali. (DP 11.11 : Perawatan dan Pemeliharaan Piranti Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga)
Kesesuaian : Piranti keras yang ada sesuai dengan kebutuhan dan standar klasifikasi perangkat keras FK Unair yang tertera pada (DP 11.10 Inventaris Milik FK Unair) yang memuat data komputer tiap bagian dan Server.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
275
• Piranti Lunak o Program (piranti lunak) yang digunakan di lingkungan FK Unair diupayakan memilki legalitas dan teregistrasi di antaranya meliputi: a. Windows 2003 server (Microsoft Academic Agreement) b. M-Daemon (mail server) c. MS Office (Microsoft Academic Agreement) d. Paket aplikasi Symantec Gateway System (antivirus, firewall, intrussion detector, dll). e. Indo Billing (internet billing system). Hal ini dimungkinkan selain karena adanya Campus Agreement yang dikelola oleh UPT Puskom Unair, juga oleh karena komitmen Pimpinan FK Unair untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam pengembangan sistem dan teknologi informasi FK Unair. Secara berkelanjutan, UPeDDi FK Unair senantiasa merekomendasikan penggunaan piranti lunak resmi (berlisensi) atau piranti lunak open source. (DP 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal : 54-55)
a.Kecukupan
:
Piranti lunak mencukupi seluruh penyelenggaraan kegiatan FK Unair dalam aplikasi yang digunakan untuk operasional : Bidang I
: SIAKAD, SURE,
Bidang II
: SINAGA Unair, SINAPRA,
Bidang III
: SIAKAD
b.Kualitas
:
Berkualitas baik, sebagian software aplikasi yang digunakan original dan update, aplikasi lainnya yang dikembangkan di FK Unair sesuai kebutuhan. c. Kesesuaian
:
Piranti lunak sesuai dengan seluruh keperluan FK Unair •
Sumber Daya Manusia •
Kecukupan :
Berdasarkan standar yang ditetapkan dalam matriks penilaian portofolio akreditasi institusi perguruan tinggi disebutkan sangat baik jika memiliki sumber daya manusia (brainware) profesional yang lengkap menempati posisi sebagai System engineer, System analyst, Programmer. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
276
System Analyst :
1. Dripa Sjabana, dr. MKes 2. Haryanto Alimsardjono, dr.
System Engineer:
1. Achmad Fadillah, ST. 2. Agus Adianto 3. Soeryono
Programmer
:
1. Achmad Fadillah, ST. 2. Soeryono 3.
Rachmat Setiawan, S.Kom
4.
Agus Adianto
5.
Soddy Hertanto
6.
Irfan Bahalwan
7.
Bambang Arief W, S.Kom
8.
Abdul Ghofur, S.Kom
9.
Wahyu Widjanarko
10. Bagus Satria Wibawa 11. Dimas Handrianto
Sedangkan SDM pendukung Sistem Informasi FK Unair diklasifikasikan atas SDM UPeDDi FK Unair dan SDM FK Unair selaku pengguna. Penambahan staf dengan spesifikasi dan kompetensi sebagaimana mestinya semakin memperkuat daya dukung SDM yang memanfaatkan sistem informasi FK Unair. Hal ini juga ditunjang dengan komitmen pengembangan kompetensi SDM yang ada dalam bentuk pelatihan, seminar, dll. (DP 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal 44-46).
11.1.3. Keberadaan dan pemanfaatan jaringan lokal (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network) Berdasarkan standar yang ditetapkan dalam matriks penilaian portofolio akreditasi institusi perguruan tinggi disebutkan sangat baik jika memiliki jaringan lokal (LAN) yang meliputi semua (100%) unit (jurusan) dalam institusi. Jaringan LAN JEMARI FK Unair telah terkoneksi di lingkungan FK Unair baik di wilayah FK Unair Kampus A maupun FK Unair RSU Dr. Soetomo.
DP 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal 48-50
DP 11.03 : Symantec SGS dan Radius Server FK Unair 2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
277
DP 11.04 : Dokumentasi Pekerjaan Pengadaan Server dan Jaringan pada FK Unair 2003)
11.1.3. Keberadaan dan pemanfaatan akses internet Jaringan Edukasi Medika Airlangga (JEMARI) merupakan jaringan komputer FK Unair yang memungkinkan pengelolaan akses intranet (LAN dan WAN) dan internet secara terpadu sehingga lebih efisien dan handal. Sejak 1 Februari 2005 hingga kini telah diakses 120969 kali oleh pengguna. Melalui JEMARI©, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menyediakan layanan electronic library bagi sivitas akademika (Airlangga Medical e-Library). Layanan yang menyediakan sumber-sumber informasi dalam bentuk elektronik atau digital yang dalam mengaksesnya menggunakan alat bantu komputer. Jumlah pustaka yang tersedia sangat memadai. Selain jurnal elektronik yang free access, FK Unair juga telah berlangganan 2 database melalui provider ProQuest yaitu International Academic Research Library (1296 scholarly full text journals) dan Health and Medical Complete (586 scholarly full text journals). Seluruh jurnal elektronik tersebut dapat diakses melalui Local Area Network JEMARI FK Unair. (DP 11.07 : Pemanfaatan Airlangga Medical E-Library 2004-2006) Website FK Unair (www.fk.unair.ac.id) telah on-line sejak 10 November 2004. Situs elektronik ini telah banyak dimanfaatkan oleh sivitas akademika FK Unair. Beberapa kuliah pun telah dapat di-download oleh mahasiswa melalui situs ini. Kolom ulasan (disebut Fokus FK Unair) dan kolom reportase (disebut Kilasan FK Unair) telah secara berkelanjutan di-update. Namun webpage bagian dan unit masih belum berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu pembinaan dan pengembangannya sedang terus dilakukan. Di sisi lain, webpage untuk mahasiswa sangat berkembang dan dinamis. Jaringan Edukasi Medika Airlangga Indonesia yang disingkat JEMARI WiFi merupakan suatu layanan akses nirkabel dalam Local Area Network FK Unair. Dengan kecepatan 54 kbps, JEMARI WiFi menawarkan komunikasi yang cukup cepat dan nyaman. WiFi hotspot: Gazebo sentral, sekretariat PBL-Skill Lab, Ruang E-Library Graha BIK-Iptekdok, Studio Komputer Graha BIK-Iptekdok, Studio UPeDDi FK Unair. JEMARImail© (
[email protected]) adalah layanan e-mail bagi sivitas akademika FK Unair. E-mail account berkapasitas standar 25 Mb yang dilengkapi dengan fitur e-mail modern untuk kenyamanan dan keandalan berkomunikasi seperti fitur pop, smtp, content filtering, antivirus, antispam, dan mailing list. Staf akademik dan staf administratif yang telah memiliki JEMARImail©
berjumlah sekitar 300 orang. Mulai September 2005,
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
278
seluruh mahasiswa baru (sekitar 500 orang) telah secara gratis dapat memiliki JEMARImail©
mahasiswa
(
[email protected]).
Secara
bertahap
seluruh
mahasiswa akan diberikan JEMARImail© mahasiswa tersebut termasuk peserta PPDS (
[email protected]) dan pascasarjana
(
[email protected]). Secara
otomatis seluruh mahasiswa / peserta PPDS / pascasarjana pemilik JEMARImail© akan menjadi pemilik JEMARImail© alumni (
[email protected]) setelah menamatkan studinya. Aplikasi JEMARImail©
menggunakan MDaemon© World Client pada sistem
operasi Microsoft Windows Standard Edition Server 2003©
yang didukung oleh
Symantec Gatewary Systems© 5420 G3 dengan Dynamic Host Control Protocol (DHCP). Semuanya merupakan produk dengan lisensi dan layanan purna-jual.Aplikasi SIM FK Unair, seperti SIAKAD dan SINAGA berjalan pada sistem operasi Linux. Sistem terintegrasi dengan SIM Unair melalui Wide Area Network (WAN) Unair yang dikelola oleh UPT Puskom Unair. Aplikasi yang dikembangkan oleh UPeDDi FK Unair sebagian besar berjalan pada sistem operasi Linux dengan memanfaatkan piranti lunak open source seperti MySQL. Pelayanan jaringan internal (LAN) dan eksternal (WAN dan internet) sejak tahun 2004 didukung piranti keras dan lunak yang sesuai sebagai berikut.
Piranti keras: backbone transmission menggunakan serat optis (fiber optic), piranti aktif Layer-2 manageable switch (3COM), HP servers, Symantec Gateway Systems server (dedicated server for security), PC rooter, 5 bridging-WiFi antena (ke internet provider, interkoneksi dengan RSU Dr Soetomo, interkoneksi dengan 3 area dalam Airlangga Wide Area Network), dan 5 WiFi access point.
Piranti lunak & data: Windows server 2003, Linux, MDaemon Word Client (e-mail server), paket aplikasi Symantec Gateway Systems (antivirus, firewall, intrussion detector, content filtering), koleksi e-library on-line dari ProQuest berupa ProQuest Medical Library dan Academic Research Library. Seluruh piranti lunak tersebut terdaftar (lisenced).
Layanan: website FK Unair, e-mail FK Unair (disebut JEMARImail), akses jaringan dari hampir 200 titik akses tetap (fixed) dan 5 WiFi hotspot. Hingga akhir tahun 2006 telah dilakukan perluasan akses JEMARI ke 17 bagian di RSU Dokter Soetomo, penambahan 15 unit PC di Ruang e-Library Graha BIK-Iptekdok, Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
279
dan penambahan 2 unit kiosk layar sentuh. Konsekuensi dari perluasan akses adalah semakin meningkatnya kebutuhan bandwidth internet yang tentunya akan semakin memperberat beban anggaran rutin FK Unair. Untuk itu, pola pengembangan yang direncanakan adalah adanya cost sharing dari bagian / unit fungsional pengguna akses internet tersebut. Selain sebagai akses ke Airlangga Medical e-Library, akses JEMARI juga akan menjadi jalur dan media komunikasi dalam kerangka Sistem Informasi Manajemen (SIM) FK Unair khususnya dan SIM Unair pada umumnya.
11.2. Jenis informasi yang disediakan Informasi diolah dari data tersedia melalui aplikasi yang telah dikembangkan meliputi : a. Sistem Informasi Akademik Unair Kedokteran (SIAKAD Unair Kedokteran©) merupakan aplikasi database
yang dikembangkan dengan tujuan
meningkatkan kinerja pengelolaan data dan informasi akademik
untuk
FK Unair
(mendukung tugas dan fungsi bidang I). b.
Specific Utility for Reliable Evaluation yang disingkat dengan sebutan SURE© merupakan suatu aplikasi database yang dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan nilai pada suatu mata ajaran (mendukung tugas dan fungsi bidang I).
c.
SURE for Sub Program (SURE for SP©) merupakan varian dari SURE© yang dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan nilai pada sub program pendidikan (mendukung tugas dan fungsi bidang I).
d. Sistem Informasi Ketenagaan Unair Kedokteran (SINAGA Unair Kedokteran©) merupakan aplikasi database yang dikembangkan dengan tujuan meningkatkan kinerja pengelolaan data dan informasi ketenagaan (personel; Bidang II) FK Unair (mendukung tugas dan fungsi bidang II). e.
Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga Kedokteran (SINAPRA
Unair
Kedokteran©)
dikembangkan
dengan
tujuan
untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan data dan informasi sarana dan prasarana FK Unair (mendukung tugas dan fungsi bidang II). f.
INSTAN© (INiative for STaff Achievement Nugget, modul pra SINAGA ) merupakan suatu modul aplikasi yang dikembangkan untuk memfasilitasi pengajuan dan pengelolaan angkat kredit jabatan fungsional dosen. Aplikasi ini dikembangkan untuk membantu setiap dosen sehingga dapat melakukan entry
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
280
secara mandiri dan kemudian data diverifikasi oleh Panitia Penilai Angka Kredit (Panitia PAK). g. Expert Browser© (modul pasca SINAGA) merupakan suatu aplikasi yang dikembangkan untuk pemilihan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan kualifikasi yang dimiliki dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP; mendukung tugas dan fungsi bidang II dan IV). h. Agenda© (modul pendamping SINAPRA ) merupakan sistem manajemen ruangan online yang dikembangkan untuk mengatur penggunaan ruangan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. (mendukung tugas dan fungsi bidang I dan II). i. Event Manager© merupakan sebuah aplikasi database berbasis web yang dapat mempermudah pendaftaran seminar (dan acara lainnya), sekaligus sebagai sarana publikasi acara. j.
MaSTer ( Manajemen Surat Terpadu ) merupakan suatu aplikasi database yang dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja manajemen suratmenyurat (dokumentasi/arsip; mendukung tugas dan fungsi seluruh bidang).
k.
Evaluasi merupakan sebuah aplikasi berbasis-data yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam hal evaluasi pembelajaran mahasiswa. Data hasil scanning lembar jawaban komputer (LJK) diolah menggunakan aplikasi ini. Fitur awal (versi 1) aplikasi ini memungkin pelaksanaan secara cepat dan tepat proses scoring, pembobotan, konversi ke nilai huruf, dan statistik deskriptif. Sedangkan pada Evaluasi versi 2 yang dirilis pada akhir Maret 2006, fitur telah dilengkapi dengan error detection and revision, analisis butir dari naskah multiversi, analisis distruktor (pengecoh), dan rekomendasi tindaklanjut butir (retain, revise, reject).
l.
Modul EBL & Ketrampilan Belajar dan Modul EBM adalah modul pembelajaran dengan metode problem-based learning (PBL) yang dalam pengembangan dan pelaksanaannya melibatkan UPeDDi FK Unair. Kedua modul ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan sistem pendidikan yang sesuai dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam hal ini adalah teknologi pembelajaran dan ICT. Kegiatan pengembangan modul dilakukan dalam bentuk kerjasama dengan Tim Pengelola PBL & Skill Labs. FK Unair.
m. e-Exam merupakan aplikasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan pelaksanaan ujian dan evaluasinya secara on-line dan telah diterapkan dalam proses ujian Modul EBL & Ketrampilan Belajar pada mahasiswa Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
281
semester 1 tahun akademik 2005/2006. Proses evaluasi pun sebagian dilakukan secara otomatis, selain dilakukan oleh dosen penguji secara on-line. n. Airlangga Medical e-Library Peningkatan penyebarluasan hasil penelitian melalui media komunikasi ilmiah, khususnya menyelenggarakan sistem informasi dan akses informasi ilmiah melalui kegiatan UPeDDi FK Unair berupa pengembangan Airlangga Medical E-Library dan Folia Medica Indonesiana online; dan membentuk
“Local Area Network
(LAN)” berbagai informasi melalui kegiatan UPeDDi FK Unair berupa pengembangan LAN FK Unair yang disebut “Jaringan Edukasi Medika Airlangga Indonesia” (JEMARI). FK Unair memanfaatkan koleksi ProQuest™ Medical Library (PML) sejak Februari 2004, bersamaan dengan dimulainya FK Unair berlangganan akses internet secara terintegrasi. Akses internet menggunakan jalur wireless ke Indonet Surabaya dan Speedy Telkom. Seluruh bagian dan unit kerja FK Unair Kampus A dan FK Unair Rumah Sakit dapat mengakses koleksi PML sebagai bagian dari Airlangga Medical e-Library. Sejak September 2005 koleksi ditingkatkan dengan tambahan langganan (UPT Perpustakaan Unair) Proquest International Academic Research Library, dan Proquest Medical Library di upgrade menjadi Proquest Medical & Health Complete sejak November 2006.
Jenis informasi yang disediakan sistem informasi FK Unair diklasifikasikan dalam 6 aspek : a. Kemahasiswaan
:
o Ekstrakurikuler Mahasiswa (website http://sim.fk.unair.ac.id/siakadfk/) o Alumni Mahasiswa Kedoteran (website http://sim.fk.unair.ac.id/siakadfk/) o e-Exam (website http://e-exam.fk.unair.ac.id) b. Sumber Daya Manusia
:
berupa informasi SDM di FK Unair yang dihasilkan aplikasi : 1. Expert Browser© (modul pasca SINAGA) 2. Sistem Informasi Ketenagaan Unair Kedokteran (SINAGA Unair Kedokteran©) 3. INSTAN© (INiative for STaff Achievement Nugget, modul pra SINAGA ) ( http://sinaga.unair.ac.id/ ; http://sim.fk.unair.ac.id/sinagafk/) c. Prasarana dan Sarana
:
• Informasi inventarisasi pada aplikasi SINAPRA single user (ditunjang oleh Bagian Umum dan Perlengkapan FK Unair) Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
282
• Agenda© aplikasi penjadwalan ruang (DP.11.10.: Inventaris Milik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga) d. Program Akademik : •
Sistem Informasi Akademik FK Unair
•
(http://sim.fk.unair.ac.id/siakadfk/ ; (DP 11.06 : Informasi Akademik Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 1982-2006 FK Unair)
•
SURE for Sub Program (SURE for SP©)
•
Specific Utility for Reliable Evaluation (SURE©)
•
Aplikasi evaluasi hasil belajar
•
e-Exam aplikasi evaluasi hasil belajar secara on-line
•
Event Manager©
•
Airlangga Medical e-Library
e. Organisasi :
Struktur & sejarah dapat di download pada website www.fk.unair, download dokumen. (DP 7 : Area 7. Tata Pamong (Governance))
f. Keuangan •
:
Informasi keuangan oleh subbag Keuangan FK Unair menggunakan aplikasi MS Excel. Informasi lebih lengkap dapat dilihat dalam (DP 6 : Area 6. Keuangan)
11.3. Kemudahan penggunaan fasilitas informasi 1.Peraturan penggunaan fasilitas informasi Memiliki peraturan tertulis yang sangat jelas dalam mengatur penggunaan fasilitas informasi (LAN dan WAN)
DP 11.14 : Tata Cara Pemanfaatan Fasilitas Teknologi Komunikasi dan Informasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
DP 11.15 : Tata Cara Pemanfaatan JEMARI WiFi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
2.Kemudahan akses fasilitas Berdasarkan standar yang ditetapkan dalam matriks penilaian portofolio akreditasi institusi perguruan tinggi disebutkan sangat baik jika sivitas akademika dan masyarakat luas dapat mengakses informasi dengan sangat mudah dan bebas. Dalam hal ini sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dapat
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
283
mengakses dengan mudah informasi melalui website di jaringan intra dan internet yang terpasang di seluruh lingkungan FK Unair (http://fk.unair.ac.id/ ; http://www.unair.ac.id/) 3.Aksesabilitas fasilitas sistem informasi internal bagi sivitas akademika (dosen, mahasiswa) dan masyarakat dengan mudah : Dosen dapat mengakses aplikasi berikut : a. Sistem
Informasi
Akademik
Unair
Kedokteran
(SIAKAD
Unair
Kedokteran©) b. Specific Utility for Reliable Evaluation c. SURE for Sub Program (SURE for SP©) d. SINAGA Unair Kedokteran© e. SINAPRA Unair Kedokteran© f.
INSTAN© (INiative for STaff Achievement Nugget, modul pra SINAGA )
g. Expert Browser© h. Event Manager© i. Evaluasi j. e-Exam k. Modul EBL & Keterampilan Belajar dan Modul EBM l. Airlangga Medical e-Library
Mahasiswa dapat mengakses aplikasi berikut : 1. Expert Browser© 2. Modul EBL & Ketrampilan Belajar dan Modul EBM 3. e-Exam 4. Airlangga Medical e-Library 5. website fk.unair Masyarakat dapat mengakses aplikasi berikut : website http//www.fk.unair.ac.id
11.4. Pemanfaatan sistem informasi oleh pimpinan institusi, dosen, mahasiswa dan masyarakat. Berdasarkan standar yang ditetapkan dalam matriks penilaian portofolio akreditasi institusi perguruan tinggi disebutkan sangat baik jika Sistem informasi dapat dimanfaatkan oleh pimpinan, manajemen, dosen, mahasiswa dan masyarakat Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
284
Pimpinan / Manajemen :
Audit eksternal Dirjen DIKTI
proses reakreditasi oleh BAN-PT
Evaluasi Diri
Decision Support System untuk membantu membuat keputusan strategis Pimpinan FK Unair
Perbaikan manajemen data Subagian Akademik
Dosen :
Peningkatan mutu soal ujian
Mendapatkan informasi (referensi) jurnal ilmiah (fulltext)
Mengajukan dan mengetahui kredit poin masing-masing dosen
Mengetahui profil nilai mata ajaran dan ujian mahasiswa
Mahasiswa :
Mendapatkan informasi transkrip dan riwayat
Mendapatkan tugas (email) dan referensi jurnal serta bahan pengajaran melalui website fk.unair (forum dan e-library)
Mendapatkan informasi proses akademik
Mendapatkan informasi PMDK dan SPMB
Masyarakat :
Mendapatkan informasi seputar Unair / FK Unair
11.5. Kecukupan dan kesesuaian sarana informasi dengan kebutuhan : 11.5.1. Rasio mahasiswa/terminal Jumlah mahasiswa aktif : 1625 Terminal yang disiapkan : 74 Rincian jumlah terminal (PC) a. Grahabik 30 unit b. PBL 10 unit c. Touchscreen 4 unit d. URIKA 20 unit e. Bagian IPD 10 unit Rasio jumlah PC dibanding jumlah mahasiswa = 74 : 1625 = 1 : 21,96
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
285
berdasarkan ketetapan matriks sangat memadai (<30:1) = (<0.033) maka rasio jumlah terminal PC dibandingkan dengan mahasiswa sangat memadai sejumlah 0.0455 DP 11.06 : SIAKAD FK Unair (1982-2006) DP 11.10 : Inventaris Milik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga DP 05
: Laporan Standar 5. Prasarana dan Sarana
11.5.2. Rasio dosen / terminal PC Jumlah dosen tetap : 376 Jumlah dosen tidak tetap : 219 Jumlah total dosen = 376 + 219 = 595 Jumlah terminal : FK Kampus A 54 PC (10 Bagian&Unit) + 10 notebook = 64 FK Rumah Sakit 75 (20 Bagian) + 20 notebook = 95 Jumlah total terminal : 159 Rasio Jumlah terminal dibanding jumlah dosen tetap : 159 : 376 = 1 : 2.36 berdasarkan ketetapan matriks sangat memadai (<5:1) = (<0.2) maka rasio jumlah terminal PC dibandingkan dengan dosen tetap sangat memadai sejumlah 2.36 Rasio Jumlah terminal dibanding jumlah total dosen : 159 : 595 = 1 : 3.74 berdasarkan ketetapan matriks sangat memadai (<5:1) = (<0.2) maka rasio jumlah terminal PC dibandingkan dengan dosen tetap sangat memadai 3.74 DP 11.08 : Terminal PC dosen FK Kampus A dan FK Rumah Sakit DP 11.03 : Symantec SGS dan Radius Server FK Unair 2006 DP 11.04 : Dokumentasi Pekerjaan Pengadaan Server dan Jaringan pada FK Unair 2003 DP 11.05 : Evaluasi Diri FK Unair 2006 jumlah dosen
11.5.3. Bandwidth Bandwidth internet yang dikelola FK Unair pada 1 November 2006 adalah sebesar 1536 kbps untuk melayani seluruh bagian dan unit fungsional FK Unair yang berada di Kampus A Unair. Peningkatan besar bandwidth tersebut secara bertahap sesuai dengan hasil evaluasi pemanfaatannya. Data peningkatan secara bertahap besar bandwidth FK Unair sejak Februari 2004 s.d. Februari 2007 di bawah ini.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
286
Tabel 11.4. Riwayat perkembangan internet bandwidth FK Unair. Terhitung Mulai Tanggal 01-Feb-04 01-Mar-04 01-Jul-04
Internet Bandwidth (kbps) 32 64 128
01-Feb-05 01-Mar-05 01-Apr-05 10-Mei-05 01-Nop-05 01-Nop-06 01-Feb-07
92–192 92–192 128–256 160–320 1088 1536 1536
Deskripsi O/I = 1:1 O/I = 1:1 O/I = 1:1 O/I = 1:1, mbw 08:00-15:00 O/I = 1:4, mbw 08:00-15:00 O/I = 1:4, mbw 08:00-18:00 O/I = 1:4, mbw 08:00-18:00 O/I = 1:4, mbw 08:00-18:00 O/I = 1:4, mbw 08:00-18:00 O/I = 1:4, mbw 08:00-18:00
O/I = outgoing : incoming, mbw = maximum bandwidth window
Secara bertahap FK Unair berusaha untuk memenuhi seluruh kebutuhan bagian dan unit yang berada dalam lingkungan FK Unair, khususnya yang terkait dengan masalah akademik dan sesuai dengan prioritas FK Unair, yang diperkirakan kebutuhannya mencapai 2 Mbps. Rincian bandwidth dan provider-nya: 3) Astinet Telkom sebesar 1024 kbps 4) Telkom sebesar 384 kbps = 384 kbps (Speedy unlimitted) 5) Indosat (melalui UPT Puskom Unair) sebesar 128 kbps. Rasio mahasiswa / bandwidth Jumlah mahasiswa : 1625 Jumlah bandwidth : 1536 Rasio 1536 : 1625 = 0,945 kbps/mahasiswa DP 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal 50-51 DP 11.06 : SIAKAD Jumlah Mahasiswa per Desember 2006 DP 11.16 : Berita Acara Pemasangan Astinet Telkom
11.6 Pelatihan penggunaan piranti Telah diselenggarakan pelatihan penggunaan piranti oleh : a. UPeDDi : a. Pelatihan pemanfaatan ICT pada pimpinan b. Pelatihan pemanfaatan ICT pada Staf pengajar (DP 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal:42 Tabel 9)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
287
c. Pelatihan pemanfaatan ICT pada mahasiswa (DP 11.02 : UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 hal:42 Tabel 10) d. Pelatihan pemanfaatan ICT pada karyawan (DP 11.02: UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006,hal33 Tabel4) DP 11.12 : Pelatihan pemanfaatan ICT pada masyarakat (Dosen luar FK)
b. Universitas - Pelatihan pengisian borang DIKTI kepada Staf Pendidikan - Pelatihan SINAGA Unair kepada staf UP FK Unair
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
288
Tabel 11.5. Jumlah Terminal Komputer yang Tersedia di FK Unair No (1)
Pengguna (2)
1
Dosen
2
Mahasiswa
3
Manajemen Dekanat
Jumlah
Jumlah Terminal (3) Rincian jumlah terminal : Terminal di FK Kampus A : 54 unit Terminal di FK RSU Dr. Soetomo : 75 unit Notebook dosen : 30 unit Jumlah total : 159 unit -DP 11.08 : TerminalPC dosen FK Kampus A dan FK Rumah Sakit -DP 11.03 : Symantec SGS dan Radius Server FK Unair 2006 -DP 11.04 : Dokumentasi Pekerjaan Pengadaan Server dan Jaringan pada FK Unair 2003 -DP 11.05 : Self Evaluation FK Unair 2006 (jumlah dosen) Rincian jumlah terminal : Terminal di FK Kampus A : a. Grahabik 30 unit b. PBL 10 unit c. Touchscreen 4 unit Jumlah Terminal: 44 Unit Terminal di FK RSU Dr. Soetomo: d. URIKA 20 unit e. Bagian IPD 10 unit Jumlah Terminal: 30 Unit Total terminal di Kampus A & RSU Dr. Soetomo: 74 DP 11.13 Jumlah Pengguna WiFi Hot Spot Mahasiswa dan Dosen Rincian jumlah terminal : Dekan : 1 PD I : 4 PD II : 3 PD III : 1 Staf Khusus : 1 Aula : 1 R. Sidang A : 1 R. Sidang B : 2 R. Sidang Khusus : 1 SubBagian Pendidikan : 8 SubBagian Kemahasiswaan : 3 SubBagian Keuangan dan gaji : 5 SubBagian Urusan Personalia : 2 SubBagian Perlengkapan dan Umum : 5 Unit Support (UPeDDi) = 12 Total jumlah terminal : 50 unit DP.11.09 : Terminal PC Pimpinan dan Manajemen Dekanat DP.11.03 : Symantec SGS dan Radius Server FK Unair 2006 283 unit terminal ( FK Kampus A & FK RSU Dr. Soetomo)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
289
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 11 SISTEM INFORMASI NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
1
DP 11.01
SK Dekan FK Unair No.1381-A/J03.1.17/PP/2004 tentang Struktur UPeDDi FK Unair
2 3
DP 11.02 DP 11.03
UPeDDi FK Unair Penggerak Menuju e-Faculty 2006 Symantec SGS dan Radius Server FK Unair 2006
4
DP 11.04
5 6
DP 11.05 DP 11.06
Dokumentasi Pekerjaan Pengadaan Server dan Jaringan pada FK Unair 2003 Evaluasi Diri FK Unair 2006 SIAKAD FK Unair (1982-2006)
7 8
DP 11.07 DP 11.08
9
DP 11.09
10
DP 11.10
11
DP 11.11
12
DP 11.12
13
DP 11.13
14
DP 11.14
15
DP 11.15
16 17
DP 11.16 DP.11.17
Pemanfaatan Airlangga Medical E-Library (2004-2006) Terminal PC dosen Fakultas Kedokteran Kampus A Terminal PC Pimpinan dan Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Inventaris Milik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Perawatan dan Pemeliharaan Piranti Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Pelatihan Bagi Pengguna yang Diimplementasikan dalam Periode Tiap Satu Semester Jumlah Pengguna WiFi Hot Spot
Tata Cara Pemanfaatan Fasilitas Teknologi Komunikasi dan Informasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Tata Cara Pemanfaatan JEMARI WiFi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Berita Acara Pemasangan Astinet Telkom Standar Profesi Kedokteran KKI
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
290
STANDAR 12 SISTEM JAMINAN MUTU
Sistem Penjaminan Mutu Internal Untuk meningkatkan dan menjaga mutu perguruan tinggi setiap institusi perguruan tinggi diharuskan memiliki sistem penjaminan mutu internal, yang tercermin pada adanya unit pelaksana dan prosedur serta standar mutunya, serta komitmen sivitas akademika terhadap jaminan mutu. Evaluasi internal (evaluasi diri) dalam rangka penjaminan mutu tersebut dilakukan secara berkala dan hasilnya dimanfaatkan untuk peningkatan atau pemeliharaan mutu institusi. Hasil atau laporan evaluasi diri terdokumentasi dengan baik. Berkaitan dengan penjaminan mutu internal, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ( FK Unair) siap dievaluasi secara eksternal dalam rangka akreditasi. FK Unair juga telah melakukan pengembangan sumberdaya dan pranata kelembagaan. Berikut akan diberikan gambaran yang jelas mengenai sistem penjaminan mutu internal, yang dipusatkan pada uraian mengenai hal-hal: 12.1. Sistem Penjaminan Mutu 12.2. Kebijakan mutu 12.3. Pelaksanaan jaminan mutu internal 12.4. Pendanaan 12.5. Standar mutu. 12.6. Prosedur operasional standar mutu (SOP) 12.7. Audit internal 12.8. Monitoring dan evaluasi 12.9. Tindak lanjut perbaikan 12.10. Evaluasi diri 12.11 Kajian/penelitian
dan
pengembangan
sumberdaya
dan
sistem
(pranata)
kelembagaan. 12.11.1. Kajian dan pengembangan sumber daya 12.11.2. Kajian dan pengembangan pranata kelembagaan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
291
12.1. Sistem Penjaminan Mutu Dalam upaya meningkatkan dan menjaga mutu Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), maka Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga telah membentuk kepanitiaan Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sejak tahun 2005, yang pada waktu itu disebut Panitia Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Kedokteran, dengan struktur sebagai berikut : Daftar Nama Anggota Panitia Unit Penjaminan Mutu (UPM) FK Unair tahun 2005 (Dokumen Pendukung = DP 12.01: Daftar Nama Anggota Unit Penjaminan Mutu (UPM) FK Unair yang tercantum dalam SE FK Unair 2005 Bab 11. Penjaminan Mutu) Penanggung Jawab (ex officio)
: Dekan
Ketua I (ex officio)
: Pembantu Dekan I
Ketua II (ex officio)
: Pembantu Dekan II
Ketua III (ex officio)
: Pembantu Dekan III
Nara Sumber
: Prof. Soetjipto, dr., MS., PhD Prof. Retno Handajani, dr., MS., PhD
Sekretaris
: Prof. Dr. Indri Safitri, dr., MS
Koordinator PM Prodi Dikdok
: Suwandito, dr., MS
Koordinator PM PSIK
: Syamilatul Khoriroh, S.Kp., M.Kes
Anggota (14 orang)
: Hamzah, dr., Sp.FK Dr. Nancy Margita Rehatta,, dr., Sp AnK.IC Prof.Dr.Suhartono Taat Putra, dr. Dripa Sjabana, dr., M.Kes Dr. Harjanto JM, dr., AIF Gadis Meinarsari, dr., M.Kes Sulistiawati, dr., M.Kes Sri Murtiwi, dr., Sp.PD-KEMD Widodo Darmo Wandowo, dr., Sp.A (K) R.M. Teguh Wahjudi, dr., MS., AFK Bambang Hermanto, dr., MS., AFK Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) Ah.Yusuf, S.Kp., M.Kes. Tintin Sukartini, S.Kp
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
292
Tahun 2006, sesuai dengan Surat Keputusan
Dekan
Fakultas
Kedokteran
Universitas Airlangga, Nomor : 914 /J03.1.17/PP/2006 tanggal : 1 September 2006 (DP 12.02: Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, Nomor :
914 /J03.1.17/PP/2006 tanggal : 1 September 2006), disusun kembali struktur organisasi Satuan Penjaminan Mutu (SPM) yang semula disebut Unit Penjaminan Mutu (UPM). Adapun susunan panitia dalam SPM FK Unair tahun 2006 adalah sebagai berikut:
PENANGGUNG JAWAB
:
Prof.Dr. H.M.S. Wiyadi, dr, Sp.THT (K) Dekan Fakultas Kedokteran Unair (ex officio)
Ketua I
:
Prof.Dr. H. Suharto, dr, MSc, DTM&H, Sp.PD-KTI Pembantu Dekan I FK Unair (ex officio)
Ketua II
:
H. Prapto Sutjipto, dr, Sp.BK Pembantu Dekan II FK Unair (ex officio)
Ketua III
:
H. Bambang Subagjo, dr, MS, Sp.PK (K) Pembantu Dekan III FK Unair (ex officio)
Sekretaris I
:
Prof.Dr. Indri Safitri Mukono, dr, MS
Sekretaris II
:
Dripa Sjabana, dr, M.Kes
Anggota
:
Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr, Sp.An K.IC Dr. Harjanto JM, dr, AIF Sony Wibisono, dr, Sp.PD R.M. Teguh Wahyudi, dr, MS, AFK, PKK Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) Lilik Herawati, dr, M.Kes Maftuchah Rochmanti, dr
Staf administrasi
:
Sri Purwati (Sekretaris PD I, ex officio) Tiwik Meirawati (Sekretaris PD I, ex officio)
SK
tersebut
diatas
k
emudian
Direvisi
lagi
sesuai
SK
Dekan
No.
315A/J03.1.17/PP/2007 (DP. 12.03 : SK Dekan No. 315A/J03.1.17/PP/2007 tanggal 31 Januari 2007 Tentang Pembentukan Tim Satuan Jaminan Mutu FK Unair).
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
293
Adapun susunan dari Tim Satuan Jaminan Mutu FK Unair 2007 adalah sebagai berikut : PENANGGUNG JAWAB
:
PENGARAH
:
Prof.Dr. H.M.S. Wiyadi, dr, Sp.THT (K) Dekan Fakultas Kedokteran Unair (ex officio) Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, DTM&H, Sp.PD-KTI Pembantu Dekan I FK Unair (ex officio) H. Prapto Sutjipto, dr, Sp.BK Pembantu Dekan II FK Unair (ex officio) H. Bambang Subagjo, dr, MS, Sp.PK (K) Pembantu Dekan III FK Unair (ex officio)
NARA SUMBER
:
Prof. H. M. Sajid Darmadipura, dr, Sp.S, Sp.BS Staf Khusus FK Unair (ex officio) Prof. Soetjipto, dr, MS, Ph.D Ketua Pusat Penjaminan Mutu Unair
KETUA I
:
Prof. Retno Handajani, dr, MS, Ph.D Tim Inti Pusat Penjaminan Mutu Unair Prof.Dr. Indri Safitri, dr, MS
KETUA II
:
Dr. Harjanto JM, dr, AIF
SEKRETARIS I
:
Dr. Imam Susilo, dr, Sp. PA
SEKRETARIS II
:
Maftuchah Rochmanti, dr
ANGGOTA
:
Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr, Sp.An K.IC Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr, MS H. Nurtjahjo, dr, Sp. F Suwandito, dr, MS Ratna Sofaria Munir, dr, MS, AFK Dripa Sjabana, dr, M.Kes Lilik Herawati, dr, M.Kes Purwo Sri Rejeki, dr Emma Kurnianingsih, dr Lina Lukitasari, dr Sudjarwo, S.IP (ex officio) Sri Rostiyanti Yuliatun, SH (ex officio) Hj. Endang Susilowati, SE (ex officio) Ibnoe Pribadi, SH (ex officio) Hj. Endang Sukapti, S.IP (ex officio)
TIM TEKNIS
:
Sri Purwati
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
294
Tiwik Meirawati Achmad Fadilah, ST. Soddy Hertanto
FK Unair telah memiliki sistem penjaminan mutu internal, yang tercermin pada adanya unit pelaksana dan dokumen mutu, yaitu Kebijakan Akademik, Peraturan Akademik, Standar Akademik, berbagai Pedoman Mutu Akademik, berbagai Pedoman Prodedur Akademik, berbagai Instrumen Evaluasi Kinerja, Spesifikasi Program Studi, berbagai Instruksi Kerja maupun Dokumen Pendukung lainnya, serta komitmen sivitas akademika terhadap penjaminan mutu. Tabel Dokumen yang sudah dibuat adalah sebagai berikut: No
Dokumen
Ada
1
Kebijakan Akademik
x
2
Peraturan Akademik
x
3
Standart Akademik
x
4
Pedoman Mutu Akademik
x
5
Pedoman Prosedur Akademik
Tidak ada
Keterangan
x
6
Instrumen Evaluasi Kinerja
x
7
Spesifikasi Program Studi
x
8
Instruksi Kerja
x
9
Dokumen Pendukung
x
Kegiatan yang telah dilaksanakan a. Mengikuti /menyelenggarakan pertemuan koordinasi yang diselenggarakan di universitas dan fakultas/program studi b. Menindak lanjuti hasil pertemuan koordinasi; melakukan kegiatan PPM c. Menerima Kunjungan Tim Penjaminan Mutu Universitas d. Evaluasi Tim Penjaminan Mutu Fakultas Saat ini, dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu, selain dokumen mutu yang sudah dibuat seperti tersebut diatas, maka FK Unair telah pula melaksanakan Audit Mutu Akademik (AMA) yang merupakan Audit Internal Sistem Penjaminan Mutu (DP 12.04 & DP 12.05: Instrumen Evaluasi kinerja Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
295
Dokter Universitas Airlangga 2005 dan 2006), menganggarkan pendanaan untuk terlaksananya sistem penjaminan mutu (DP 12.06: Rekapitulasi Pengeluaran. Sisa Dana SP-3 Tahun 2006 – 2007 Fakultas Kedokteran S-1 Yang Tercantum Anggaran untuk Sistem Penjaminan Mutu FK Unair), mempunyai prosedur evaluasi diri dan membuat evaluasi diri setiap tahun (DP 12.07; DP 12.08; DP 12.09; DP 12.10: Laporan SE FK Unair mulai tahun 2003-2006), melakukan analisis, monitoring dan tindak lanjut perbaikan demi pencapaian standar mutu dan peningkatan menuju yang lebih baik. Secara operasional Satuan Penjaminan Mutu FK Unair sudah berjalan walaupun belum maksimal seperti yang diharapkan. Pada saat ini Dokumen Akademik yang sudah selesai disusun dan direvisi adalah Kebijakan Akademik dan Peraturan Akademik, Standar Akademik, berbagai Pedoman Mutu Akademik, berbagai Pedoman Prosedur Akademik, Instrumen Evaluasi Kinerja, Spesifikasi Program Studi, berbagai Instruksi Kerja, berbagai Dokumen Pendukung maupun Borang. Sebagian dari isi Standar Akademik sudah ada di dalam buku Panduan Pendidikan Dokter Unair tahun 2007. FK Unair dan fakultas lain di lingkungan Unair dalam 2 tahun terakhir ini (sejak 2005) telah melaksanakan Audit Internal. Adapun rangkuman hasil Audit Internal yang dilaksanakan Pusat Penjaminan Mutu (PPM) Unair terhadap aktifitas FK Unair yang akan dikemukakan di bawah ini (DP 12.11: Rangkuman Eksekutif Audit Mutu Akademik (AMA) Program Studi Pendidikan Dokter Tahun 2005 & DP 12.12 : Executive Summary Audit Mutu Akademik (AMA) Program Studi Pendidikan Dokter Tahun 2006)
12.2. Hasil Audit Internal 2005 dari PPM Unair terhadap aktifitas FK Unair sebagai berikut (dikutup dari rangkuman audit kepatuhan FK Unair 2005): Secara umum Fakultas Kedokteran telah melakukan penjaminan kualitas akademik yang baik, namun demikian ada beberapa hal yang mendesak untuk segera dilakukan, yaitu: 1. Reakreditasi BAN PT karena masa berlakunya akreditasi sudah berakhir 2. Terdapat beberapa aktivitas sudah dilakukan namun belum dilengkapi dengan dokumen atau prosedur yang jelas (seperti : rencana dan program kerja; kerjasama dan kemitraan); 3. Optimalisasi tracer study sebagai bagian penting dalam komponen penjaminan kualitas Untuk menjamin pencapaian kualitas yang ditetapkan, keberadaan dokumen baik dokumen kebijakan, peraturan, spesifikasi program studi maupun pedoman prosedur Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
296
mutlak diperlukan. Tanpa adanya dokumen yang memadai maka akan sangat sulit untuk dapat mengukur capaian kualitas yang telah ditetapkan, termasuk keberadaan dokumen evaluasi diri. Dokumen evaluasi diri dari Program Studi Pendidikan Dokter belum dibuat sebagaimana seharusnya karena masih berupa tabel yang masih perlu disempurnakan dan belum disertai analisis yang mendalam. Karena prodi Pendidikan Dokter telah memiliki sistem informasi yang baik maka sewajarnya evaluasi diri tahun 2005 dapat menampilkan data yang lengkap disertai analisis untuk setiap tabel/data yang ditampilkan. Dengan demikian dokumen evaluasi diri tersebut dapat digunakan sebagai pijakan untuk membuat perencanaan program tahun berikutnya. Dalam hal beban kerja dosen, terdapat permasalahan manajemen internal yang menyebabkan pengelolaan administrasi penunjang akademik tidak dapat dilakukan dengan optimal. Data evaluasi diri menunjukkan tentang beban kerja dosen yang sangat lebar yaitu 1,31–74,24. Perlu pemberdayaan staf pendukung sedemikian sehingga proses administrasi data-data dapat dilakukan dengan lebih baik Dalam rangka continous improvement mutu pendidikan maka hal penting yang diperlukan
adalah
komitmen
semua
pihak
untuk
bersama-sama
melakukan
penyempurnaan, bukan sekedar masalah tersedianya waktu Selain itu disadari pula adanya keterbatasan Pusat Penjaminan Mutu (PPM) dalam penyusunan instrumen evaluasi kinerja program studi, oleh sebab itu atas saran dan masukan yang telah diberikan diucapkan terima kasih. Selanjutnya masukan tersebut akan digunakan sebagai bahan dalam perbaikan instrumen ini terutama menyangkut guideline pengisian borang evaluasi terminologi, adanya pertanyaan-pertanyaan yang bias dan kesesuaian level sasaran (prodi, fakultas, universitas). Dengan demikian terdapat masukan bahwa dalam kegiatan PPM di tingkat Fakultas-Program studi belum tercapai kinerja yang maksimal, Perlu pembenahan, peningkatan aktivitas terkait program, konsultasi dengan PPM Universitas/Fakultas /Program studi lain untuk eningkatkan kinerja, disamping kegiatan-kegiatan lain.
12.3. Hasil Audit Internal 2006 dari PPM Unair terhadap aktifitas FK Unair sebagai berikut: Berdasarkan audit sistem dan kepatuhan yang telah dilakukan terhadap Program Studi Kedokteran Universitas Airlangga diperoleh data bahwa secara umum pelaksanaan dan pengelolaan akademik pada program studi tersebut telah berjalan dengan baik. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
297
Walaupun demikian, dalam rangka mempertahankan dan atau meningkatkan kualitas, masih diperlukan perbaikan-perbaikan pada beberapa area dan terutama perlu segera dilakukan reakreditasi dari BAN PT, mengingat masa berlaku akreditasinya telah habis pada tahun 2003. Pengelolaan organisasi dan manajemen Program Studi Kedokteran telah dilakukan secara baik, dan pada saat audit dilakukan program studi sedang menyusun Pedoman Prosedur untuk berbagai kegiatan yang menjadi tugas pokoknya, termasuk untuk pelaksanaan kerjasama dengan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Program Studi telah melakukan pengelolaan sumber daya manusia secara baik dan telah melakukan evaluasi kinerja dosen secara rutin, tetapi belum memiliki mekanisme untuk menghitung beban kerja staf. Berkenaan dengan rasio dosen mahasiswa yang dilaporkan dalam instrumen evaluasi (1 : >35), maka berdasarkan hasil klasifikasi pada sat audit kepatuhan dapat dinyatakan bahwa dosen yang ada mencukupi untuk jumlah mahasiswa Program Studi Kedokteran, walaupun dirasakan beban dosen agak berat karena ada beberapa program studi yang dilayani. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Program Studi Kedokteran sangat memadai, baik untuk proses pembelajaran maupun administrasi. Pengelolaan ruang dilakukan dengan baik, termasuk kelas untuk pelaksanaan pembelajaran dengan metode PBL. Bahan pustaka yang tersedia cukup memadai, namun sebaiknya dilakukan pengadministrasian secara lebih baik, terutrama dalam hal pendataan transaksi mahasiswa di ruang baca yang ada. Data transaksi ini antara lain berguna dalam menyusun evaluasi diri, di samping untuk pembuatan perencanaan pengadaan bahan pustaka yang sangat diperlukan mahasiswa. Program Studi Kedokteran telah mengembangkan sistem informasi dengan sangat memadai, baik untuk administrasi maupun untuk proses pembelajaran. Program studi juga menyediakan website dan jaringan internet yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa. Namun demikian, berdasarkan klarifikasi pada saat audit kepatuhan diperoleh informasi bahwa penyebab permasalahan belum dapat dilakukan reakreditasi adalah kesulitan dalam menghimpun data dosen (misalnya data penelitian dan publikasi) yang diperlukan dalam pengisian borang akreditasi, sehingga perlu dilakukan pemikiran yang serius untuk memecahkan permasalahan ini, terutama dengan tersedianya sistem informasi. Peningkatan kompetensi mahasiswa Program Studi Kedokteran dilakukan dalam beberapa cara. Di samping dalam bidang keilmuannya, komptensi lain seperti rasa percaya diri, kemampuan komputer, dan bahasa Inggris juga ditingkatkan. Pada program studi ini Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
298
tidak ada sistem perwalian, sehingga tidak ada dosen wali (pembimbing akademik). Alasan yang disampaikan pada saat audit kepatuhan adalah karena sistem pengambilan mata kuliah per semester dilakukan mahasiswa dalam bentuk paket. Karena peran pembimbing akademik tidak hanya dalam pengisian KRS, mata program studi ini berencana akan mengadakan kembali sitem perwalian/pembimbingan akademik. Evaluasi kurikulum dilakukan Program Studi Kedokteran seacara rutin. Pelaksanaan kurikulum berjalan dengan baik. Istilah e-learning masih belum begitu dikenal, walaupun proses pembelajaran melalui media tersebut ada yang telah melaksanakan. Pengelolaan sistem pembelajaran telah dilakukan dengan baik. Monitoring dan evaluasi SAP belum dilaksanakan untuk semua mata kulia karena kelaksanaannya masih terbatas pada kelas PBL, namun saat ini sedang disiapkan untuk menerapkan pada semua mata kuliah. Sarana dan media pembelajaran cukup memadai dan suasana akademis terasa kondusif. Penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat yang dihasilkan oleh dosen dilaporkan cukup banyak. Namun pengelolaan datanya masih perlu diperbaiki, demikian pula perlu disusun Pedoman Prosedur dan peraturan agar permasalahan pendataan hasil penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, dan karya lain dosen dapat dilakukan secara baik. Pada saat audit dilakukan, Program Studi Kedokteran sedang mempersiapkan dokumen mutu, seperti spesifikasi program studi, beberapa pedoman prosedur, dan instruksi kerja. Di samping itu, Program Studi juga sedang mempersiapkan data untuk pengisian borang akreditasi BAN PT. Hendaknya program studi juga segera menyusun Evaluasi Diri dan mengupayakan Portofolio institusi di atasnya yang menjadi prasyarat kelengkapan akreditasi di samping pengisian borang akreditasi. Upaya menciptakan suasana akademis yang kondusif telah dilakukan oleh Program Studi Kedokteran, baik di kelas maupun di luar kelas. Suasa kampus yang bersih dan indah menambah kenyamanan bekerja bagi dosen dan staf pendukung serta diharapkan dapat meningkatkan gairah belajar mahasiswa. Di samping hasil Audit Internal tersebut diatas, saat ini FK Unair telah melaksanakan kebijakan mutu dalam aspek akademik, manajemen, sumber daya manusia (SDM), prasarana dan sarana maupun penerimaan mahasiswa. Pelaksanaan Penjaminan mutu di FK Unair telah dilakukan sampai ke semua tingkat institusi perguruan tinggi, termasuk tingkat bagian. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
299
Di bidang pendanaan, FK Unair telah menyediakan pendanaan bagi pelaksanaan penjaminan mutu, sebesar Rp 100.000.000,- dalam setahun untuk sejumlah 1367 mahasiswa (DP 12.13: Rekapitulasi Pengeluaran dan Sisa Dana SP-3 Tahun 2006 – 2007 Fakultas Kedokteran S-1 Yang Tercantum Anggaran untuk Sistem Penjaminan Mutu FK Unair) ditahun 2005/2006 atau sebesar Rp. 36.576,- per mahasiswa/semester) dan Rp 100.000.000,- dalam setahun untuk sejumlah 1625 mahasiswa ditahun 2006/2007 atau sebesar Rp. 30.769,- per mahasiswa/semester (DP 12.06 : Rekapitulasi Pengeluaran dan Sisa Dana SP-3 Tahun 2006 – 2007 Fakultas Kedokteran S-1, dimana tercantum Anggaran untuk Sistem Penjaminan Mutu FK Unair). Saat ini FK Unair telah memiliki berbagai data komponen standar mutu yang menunjukkan pencapaian standar mutu, yaitu: visi, misi, tujuan, sasaran, data tentang: mahasiswa, sumber daya manusia, kurikulum, prasarana dan sarana, keuangan, tata pamong, sistem pengelolaan institusi, sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem penjaminan mutu, lulusan, penelitian, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat serta mutu program studi. Berbagai standar operasional / pedoman prosedur telah pula dipunyai oleh FK Unair, yaitu mengenai aspek: penerimaan mahasiswa, kelulusan mahasiswa, penerimaan pegawai, penilaian kinerja pegawai, penggunaan anggaran, pengadaan prasarana dan sarana (DP 12.14: Kumpulan Pedoman Prosedur). Satuan Penjaminan Mutu FK Unair merencanakan akan mengadakan penilaian dan mengevaluasi sistem pengelolaan akademik di FK Unair (evaluasi internal) pada setiap tahun, untuk melihat kesesuaian pelaksanaan kegiatan akademik dengan Pedoman Prosedur yang sudah ada. Hasil evaluasi internal ini akan dilaporkan pada pimpinan fakultas untuk dipergunakan sebagai pertimbangan dalam perencanaan pengelolaan akademik di FK Unair tahap berikutnya. Audit Internal di FK Unair yang telah diterapkan meliputi: penerimaan mahasiswa, kelulusan mahasiswa, penerimaan pegawai, penilaian kinerja pegawai, penggunaan anggaran, pengadaan prasarana dan sarana. Berkaitan dengan penjaminan mutu internal yang telah dilaksanakan di FK Unair, FK Unair juga siap dievaluasi secara eksternal dalam rangka akreditasi ulang. Monitoring dan evaluasi di FK Unair telah dilaksanakan untuk prosedur standar kerja, yaitu dalam aspek:
penerimaan mahasiswa, kelulusan mahasiswa, penerimaan
pegawai, penilaian kinerja pegawai, penggunaan anggaran, pengadaan prasarana dan sarana.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
300
FK Unair telah melakukan tindak lanjut usaha perbaikan hasil monitoring evaluasi. Berbagai peningkatan data dapat dilihat pada bab kemahasiswaan dan bab-bab yang lain, merupakan hasil tindak lanjut usaha perbaikan sebagai upaya peningkatan
proses
pembelajaran di FK Unair, yang merupakan upaya peningkatan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan di FK Unair. Hasil evaluasi diri di FK Unair dimanfaatkan dalam upaya peningkatan mutu kinerja institusi dan hasil evaluasi diri digunakan sebagai bahan dalam menyiapkan evaluasi eksternal. Hasil evaluasi internal oleh Satuan Penjaminan Mutu FK Unair, Pusat Penjaminan Mutu Unair maupun eksternal oleh Badan Akreditasi Negara akan di laporkan kepada Pimpinan Fakultas, untuk dimanfaatkan sebagai pertimbangan guna penyusunan program perbaikan dan pengembangan fakultas di tahun berikutnya. Evaluasi internal yang dilaksanakan Satuan Penjaminan Mutu FK Unair merencanakan akan dilaksanakan tiap semester dengan membagi borang academic performance metric kepada tiap bagian agar supaya melakukan evaluasi di dalam bagiannya dengan panduan dari Pusat Penjaminan Mutu Unair. Hasil isian borang akademik dari tiap bagian di lingkungan FK Unair akan di susun laporan evaluasi Satuan Penjaminan Mutu FK Unair untuk disampaikan pada Pimpinan Fakultas, yang akan merupakan aktivitas rutin dari Satuan Penjaminan Mutu FK Unair pada tiap semester. Evaluasi internal (evaluasi diri) dalam rangka penjaminan mutu tersebut dilakukan secara berkala dan hasilnya dimanfaatkan untuk peningkatan atau pemeliharaan mutu institusi. Hasil atau laporan evaluasi diri terdokumentasi dengan baik. FK Unair telah melaksanakan kajian dan pengembangan sumberdaya dan sistem (pranata) kelembagaan secara berkala dan memanfaatkan untuk pengembangan institusi serta kajian dan pengembangan sumberdaya dan sistem (pranata) kelembagaan dengan sangat komprehensif.
FK Unair juga telah melakukan pengembangan sumberdaya dan
pranata kelembagaan.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
301
12.4. Analisis SWOT : Satuan Penjaminan Mutu di FK Unair -
Adanya Renstra, Renja dan Pedoman Pengembangan Iptekdok FK Unair
-
Adanya organisasi dan tata kerja diFK Unair
-
Adanya Satuan Penjaminan Mutu di FK Unair maupun Pusat Penjaminan Mutu di Universitas
Strength
Airlangga. -
Adanya
Pusat
Peningkatan
dan
Pengembangan
Pendidikan (P4) di tingkat Universitas -
Adanya kerjasama dengan instansi terkait
-
Adanya
rambu-rambu
mengenai
pelaksanaan
akademik antara lain peraturan akademik, standar akademik dan kebijakan akademik. -
Belum optimalnya fungsi Satuan Penjaminan Mutu FK Unair
Weakness
-
Belum terbentuknya Satuan Penjaminan Mutu FK Unair bidang penelitian, pengabdian pada masyarakat, kepegawaian
dan
keuangan,
serta
sarana
dan
prasarana Opportunity Threats
Tuntutan dunia kerja terhadap kualitas lulusan yang tinggi terutama dalam era global Telah ada kerjasama dalam bidang penjaminan mutu
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
302
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 12 SISTEM PENJAMINAN MUTU
NO URUT 1
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) DP 12.01
Daftar Nama Anggota Unit Penjaminan Mutu (UPM) FK Unair yang tercantum dalam SE FK Unair 2005 Bab 11. Penjaminan Mutu
2
DP 12.02
Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Nomor : 914 /J03.1.17/PP/2006 tanggal : 1 September 2006
3
DP 12.03
SK Dekan No. 315A/J03.1.17/PP/2007 tanggal 31 Januari 2007 Tentang Pembentukan Tim Satuan Jaminan Mutu FK Unair
4
DP 12.04
Instrumen Evaluasi kinerja Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga 2005
5
DP 12.05
Instrumen Evaluasi kinerja Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga 2006
6
DP 12.06
Rekapitulasi Pengeluaran Dan Sisa Dana SP-3 Tahun 2006 – 2007 Fakultas Kedokteran S-1 Yang Tercantum Anggaran untuk Sistem Penjaminan Mutu FK Unair
7
DP 12.07
Laporan SE FK Unair mulai tahun 2003
8
DP 12.08
Laporan SE FK Unair mulai tahun 2004
9
DP 12.09
Laporan SE FK Unair mulai tahun 2005
10
DP 12.10
Laporan SE FK Unair mulai tahun 2006
11
DP 12.11
Rangkuman Eksekutif Audit Mutu Akademik (AMA) Program Studi Pendidikan Dokter tahun 2005
12
DP 12.12
Executive Summary Audit Mutu Akademik ( AMA) Program Studi Pendidikan Dokter tahun 2006
13
DP 12.13
Rekapitulasi Pengeluaran Dan Sisa Dana SP-3 Tahun 2005 – 2006 Fakultas Kedokteran S-1 Yang Tercantum
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
303
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG) Anggaran untuk Sistem Penjaminan Mutu FK Unair
14
DP 12.14
Kumpulan Pedoman Prosedur
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
304
STANDAR 13 LULUSAN Pengertian Lulusan merupakan produk program akademik yang utama dan tidak diragukan memberikan sumbangan nyata bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara (Baum dan Tolbert, 1988). Beberapa parameter lulusan yang penting diungkapkan adalah : 1. Produktivitas 2. Kompetensi lulusan 3. Masa tunggu lulusan untuk bekerja 4. Mutu lulusan 5. Pelacakan terhadap lulusan dan komunikasi dengan lulusan Berikut akan diberikan penjelasan mengenai lulusan dalam hal berikut, dalam tiga tahun terakhir : 13.1. Produktivitas institusi perguruan tinggi (khusus lulusan) dalam tiga tahun terakhir. 13.2. Rata-rata lama masa studi mahasiswa untuk setiap jenjang pendidikan. 13.3. IPK lulusan ( minimum, maksimum dan rata-rata). 13.4. Rata-rata mahasiswa drop-out dalam tiga tahun terakhir. 13.5. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan/menciptakan kerja 13.6. Program pelacakan alumni 13.6.1.
Kebijakan
13.6.2.
Pelaksanaan (persentase jurusan/departemen yang melaksanakan pelacakan alum
13.6.3.
Tingkat respons pelacakan alumni,
13.6.4.
Hasil yang diperoleh (profil pekerjaan alumni, masukan tentang kompetensi yang diperlukan, masukan dari pengguna lulusan, relevansi dengan kurikulum bidang studi).
13.7. Kelembagaan alumni. 13.8. Komunikasi institusi dengan alumni. 13.9. Pemanfaatan program pelacakan alumni (untuk perbaikan kurikulum, pemutakhiran pangkalan data, informasi profil lulusan, bantuan untuk institusi) Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
305
13.1. Produktivitas institusi perguruan tinggi (khusus lulusan) dalam tiga tahun terakhir Sebelum menampilkan data lulusan, dibawah ini ditampilkan data tentang jumlah mahasiswa menurut angkatan dalam 8 tahun terakhir.
Tabel 13.1. Jumlah Mahasiswa Menurut Angkatan (tahun masuk) dan Jumlah Lulusan Setiap Angkatan (siapkan untuk setiap jenjang pendidikan yang ada) Tahun
Jumlah
Jumlah Mahasiswa dalam Tahun
Masuk
Lulusan
TS-8
TS-7
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
TS-8
235
235
235
22
4
0
0
0
0
235
TS-7
XXX
227
227
227
14
3
1
0
0
227
TS-6
XXX
XXX
235
235
235
10
4
2
2
233
TS-5
XXX
XXX
XXX
333
333
333
33
22
22
311
TS-4
XXX
XXX
XXX
XXX
255
255
255
23
23
232
TS-3
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
254
254
254
254
0
TS-2
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
216
216
216
0
TS-1
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
223
223
0
TS
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
226
XXX
(11)
Sumber : UPeDDi, 2006
Catatan:
(1) Dilampirkan daftar lulusan (SK Yudisium) yang menyebut nama, nomor induk mahasiswa, tahun masuk, tahun keluar, dan IPK lulusan (DP 13.01: daftar lulusan (SK Yudisium) dengan nama, nomor induk mahasiswa, tahun masuk, tahun keluar, dan IPK lulusan) (1) Tabel di atas tidak termasuk mahasiswa pindahan
Berikut ditampilkan tabel lulusan mahasiswa FK Unair 3 tahun terakhir.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
306
Tabel 13.2. Jumlah Lulusan setiap Jenjang Pendidikan dalam 3 Tahun Terakhir
Jumlah Lulusan Tahun Akademik Jenjang Pendidikan
No
TS-2
TS-1
TS
1
Sarjana (S1)
240
310
246
2
Magister (S2)
51
43
49
3
Doktor (S3)
21
22
36
4
Profesi (Dokter, akuntan, dsb)
209
238
246
5
Spesialis
126
91
150
6
DIII
38
44
38
685
748
765
Jumlah Sumber : Bag. Pendidikan FK Unair, 2006
Data selengkapnya dari produktivitas institusi perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir (khusus lulusan) diperoleh dari UPeDDi dan Sub Bagian Pendidikan FK Unair (DP 13.02: Jumlah lulusan dalam 3 tahun terakhir ) Dalam 3 tiga tahun terakhir berturut-turut sebanyak 76,05%, 80,49% dan 96,39% lulusan dapat menyelesaikan masa studinya dalam waktu 6-6,5 tahun. Secara keseluruhan, 83,72% lulusan tiga tahun terakhir lulus dalam waktu antara 6-6,5 tahun Persentase jumlah lulusan dokter dibandingkan jumlah seluruh mahasiswa yang ada pada tahun kelulusan 2003/2004, 2004/2005 dan 2006/2007 14,76%, 15,41% dan 10,02%. Secara keseluruhan, lulusan FK Unair dalam 3 tahun terakhir adalah 13,36% dari seluruh jumlah mahasiswa. Dari standar kelulusan yang ditetapkan yaitu 20% dari seluruh mahasiswa yang ada, tampak bahwa angka-angka tersebut lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh panjangnya masa studi di Fakultas Kedokteran Unair, yaitu lebih dari 6 tahun. Selain itu, dalam 6 tahun terakhir jumlah mahasiswa bertambah sebagai konsekuensi dari penerimaan mahasiswa baru non regular, yang hingga tahun ini kesemuanya masih belum menyelesaikan studinya. Bila angka standar disesuaikan, yaitu 1/6 (17%) dari
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
307
seluruh mahasiswa, maka kesenjangan antara standar dan angka-angka tersebut lebih akan lebih sempit. Namun demikian oleh karena lulusan dokter yang telah dihasilkan oleh FK Unair hingga saat ini hanya dari program regular maka persentase jumlah lulusan dokter program regular dibandingkan jumlah mahasiswa regular dalam tiga tahun terakhir berturut-turut adalah 16,9%; 20,62% dan 14,3%. Secara keseluruhan, lulusan FK Unair dalam tiga tahun terakhir adalah 17,72%.
13.2. Rata-rata lama masa studi mahasiswa untuk setiap jenjang pendidikan (DP 13.03: Lama masa studi mahasiswa FK Unair data UPeDDi dan Sub Bagian Pendidikan FK Unair, 2006) Lama studi minimum di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah 72 bulan (6 tahun). Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata lama masa studi lulusan berturut-turut adalah 6,64, 6,66 dan 6,4 tahun. Secara keseluruhan rata-rata lama studi lulusan tiga tahun terakhir adalah 6,59 tahun. Tampak bahwa masa studi lulusan dokter FK Unair melebihi standar waktu kelulusan, namun tidak lebih dari satu tahun dari minimum waktu studi yang ditetapkan.
13.3. IPK lulusan ( minimum, maksimum dan rata-rata). IPK lulusan ditentukan dengan sistem penilaian yang mengacu pada buku pedoman akademik FK Unair yang sedang berlaku. Berikut ditampilkan tabel IPK mahasiswa FK Unair 3 tahun terakhir (DP 13.04: Pedoman Akademik FK Unair 2003/2004)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
308
Tabel 13.3. IPK lulusan dan Lama Penyelesaian Studi (untuk setiap jenjang pendidikan yang ada) IPK lulusan(*)
Tahun
Lamanya
Persentase Lulusan dengan IPK
Penyelesaian
AkaMinimum
demik
Rata-rata
Maksimum
< 2,75
2,75 – 3,5
Studi Rata-rata
> 3,5
(bulan)
(1)
TS-2
TS-1
TS
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2,23
2,89
3,76
31,93%
66,39%
1,68%
2,20
2,95
3,68
27,64%
69,51%
2,85%
2,21
3,08
3,82
8,95%
87,89%
3,16%
(8) 6,64 tahun (79,68 bulan) 6,66 tahun (79,92 bulan) 6,4 tahun (76,8 bulan)
Sumber : UPeDDi, 2006 TS adalah tahun akademik terakhir dari saat meyusun portofolio (bukan tahun saat penyusunan portofolio).
Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan minimum pada tahun 2004/2005, 2005 / 2006 dan 2006 / 2007 berturut-turut adalah 2,23; 2,2 dan 2,21. Sedangkan IPK kumulatif maksimum untuk periode tersebut berturut-turut adalah 3,76; 3,68 dan 3,83. IPK lulusan tampak meningkat dari tahun ke tahun kelulusan. Rerata IPK lulusan tahun 2004/2005, 2005/2006 dan 2006/2007 berurut-turut adalah 2,89; 2,95 dan 3,1. Sedangkan secara keseluruhan rerata IPK seluruh lulusan tiga tahun terakhir adalah 2,97. Sebanyak 74,14 % IPK lulusan tiga tahun terakhir berada di antara 2,75 dan 3,50.
13.4. Rata-rata mahasiswa drop-out dalam tiga tahun terakhir. Dalam tiga tahun terakhir, tidak ada mahasiswa yang mengalami drop-out.
13.5. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan/menciptakan kerja Masa tunggu lulusan tiga tahun terakhir untuk mendapatkan / menciptakan lapangan kerja adalah 3,62 bulan (DP 13.05: SE FK Unair 2006 dan DP 13.06: Laporan Tim Tracer Study 2006 FK Unair, 2006)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
309
13.6. Program pelacakan alumni 13.6.1. Kebijakan Studi pelacakan adalah kebijakan baru FK Unair. Pada tahun 2006 telah dilakukan tracer study dengan Surat Tugas Dekan Nomor 523/J03.1.17/PP.21/2006 dan hasil yang diperoleh telah ditampilkan dalan SE FK Unair 2006. (DP 13. 05; DP 13.06 dan DP 13.07: Surat Tugas Dekan Nomor 523/J03.1.17/PP.21/2006). Studi pelacakan juga diupayakan melalui pengisian formulir alumni dan pemberian user name e-mail pada website www.fk.unair.ac.id
pada saat pembekalan lulusan
sebelum pelantikan, dengan tujuan untuk mempermudah pelacakan alumni dan membina hubungan dengan alumni. (DP 13.08: Pembekalan Dokter Baru Bidang Kemahasiswaan FK Unair, 2006).
13.6.2. Pelaksanaan (persentase jurusan/departemen yang melaksanakan pelacakan alumni) Pelacakan ini dilakukan dalam tingkat Program Studi (Fakultas), sehingga persentase program yang melakukan pelacakan adalah 100% (DP 13.06: Laporan Tim Tracer Study 2006 FK Unair, 2006).
13.6.3. Tingkat respons pelacakan alumni, Dari 475 alumni FK Unair 3 tahun terakhir, 285 alumni yang merespon pelacakan (60,38%) (DP 13.06: Laporan Tim Tracer Study 2006 FK Unair, 2006).
13.6.4. Hasil yang diperoleh (profil pekerjaan alumni, masukan tentang kompetensi yang diperlukan, masukan dari pengguna lulusan, relevansi dengan kurikulum bidang studi) (DP 13.06: Laporan Tim Tracer Study 2006 FK Unair, 2006). Dari Tracer Study diperoleh data sebagai berikut: Profil pekerjaan pertama lulusan: - 57,5% bekerja di poliklinik swasta - 16,8% bekerja di rumah sakit - 6,2% bekerja di Pusat Kesehatan Masyarakat - sisanya bekerja di institusi pendidikan, Program Pendidikan Dokter Spesialis, wirausaha bidang kesehatan, wirausaha bidang non-kesehatan, praktek pribadi,
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
310
pendidikan Program Pasca sarjana, institusi penelitian, laboratorium dan kepolisian.
Masukan tentang kompetensi yang diperlukan: Alumni menilai bahwa kompetensi dokter yang dihasilkan oleh FK Unair telah sesuai dengan kebutuhan kebutuhan pengembangan diri, pelayanan masyarakat dan pembangunan nasional
Masukan dari pengguna lulusan: - lulusan yang lebih case-oriented - lulusan dibekali dengan pengetahuan mengenai perasuransian
Relevansi dengan kurikulum program studi: Dalam hal relevansi kurikulum program studi dengan dunia kerja, seluruh responden menyatakan bahwa kurikulum FK Unair sesuai dengan kebutuhan pengembangan diri, pelayanan masyarakat dan pembangunan nasional, namun perlu adanya pengurangan materi yang terlalu spesialistis dan kurang dapat diterapkan di masyarakat.
13.7. Kelembagaan alumni (DP 13.09: Laporan Bag. Kemahasiswaan tentang Hubungan Alumni FK Unair, 2006). FK Unair telah memiliki ikatan alumni, namun masih diperlukan waktu untuk menerbitkan SK formalnya.
13.8. Komunikasi institusi dengan alumni (DP 13.09: Laporan Bag. Kemahasiswaan tentang Hubungan Alumni FK Unair, 2006). Meskipun SK formal pengurus ikatan alumni belum terbit, berbagai kegiatan komunikasi antara alumni dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga seperti pertemuan alumni, pemasangan prasasti dan perbincangan dalam forum alumni di website www.fk.unair.ac.id telah dilakukan
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
311
13.9. Pemanfaatan program pelacakan alumni (untuk perbaikan kurikulum, pemutakhiran pangkalan data, informasi profil lulusan, bantuan untuk institusi) (DP 13.09: Laporan Bag. Kemahasiswaan tentang Hubungan Alumni FK Unair, 2006). Hasil pelacakan alumni telah dipergunakan untuk perbaikan kurikulum. Sebagian pengguna lulusan FK Unair menyarankan agar mahasiswa lebih diarahkan untuk mendapatkan case-based method yang sesungguhnya sejak beberapa tahun sebelumnya telah dirintis dengan metode PBL. Masukan dari para pengguna lulusan tersebut dipergunakan untuk lebih meningkatkan pembelajaran dengan sistem PBL. Hasil pelacakan alumni tersebut juga dimanfaatkan untuk pemutakhiran basis data. Informasi profil lulusan juga dilaporkan dalam laporan pelacakan lulusan. Selain itu bantuan untuk institusi juga diberikan oleh masyarakat (IKOMA) dalam bentuk buku panduan PBL.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
312
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 13 ALUMNI NO URUT 1
NOMER DP DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG DP 13.01
Daftar lulusan (SK Yudisium) dengan nama, nomor induk mahasiswa, tahun masuk, tahun keluar, dan IPK lulusan)
2
DP 13.02
Jumlah lulusan dalam 3 tahun terakhir
3
DP 13.03
Lama masa studi mahasiswa FK Unair data UPeDDi dan Sub Bagian Pendidikan FK Unair, 2006)
4
DP 13.04
Pedoman Akademik FK Unair 2003/2004
5
DP 13.05
SE FK Unair 2006
6
DP 13.06
Laporan Tim Tracer Study 2006 FK Unair, 2006
7
DP 13.07
Surat Tugas Dekan Nomor 523/J03.1.17/PP.21/2006
8
DP 13.08
Pembekalan Dokter Baru Bidang Kemahasiswaan FK Unair, 2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
313
STANDAR 14. PENELITIAN, PUBLIKASI, KARYA INOVATIF LAINNYA DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
14.1 Pendahuluan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mempunyai sumber daya manusia (SDM) dosen-peneliti, baik dari kalangan ilmuwan maupun profesional, yang memadai, hal ini tercermin selain dari jumlah juga jenjang pendidikan yang telah dicapai oleh SDM tersebut (DP 14.01 Buku SE FK Unair 2006 tentang Strata Pendidikan Dosen FK Unair). Secara umum mereka telah menyelesaikan pendidikan Strata-2 (Magister) dan banyak di antara mereka bergelar doktor (Strata-3). Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan dua kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan sifat kritis, skeptis, analitis dan sistematis yang sangat diperlukan, baik untuk meningkatkan kualitas rasa ingin tahu maupun upaya mencari jawabnya, oleh SDM dosen-peneliti di Fakultas Kedokteran. Hal ini akan meningkatkan kemampuan dosen-peneliti untuk mendidik mahasiswa sehingga menghasilkan lulusan dokter yang mampu mengikuti perkembangan IPTEK dunia yang pesat. Di dunia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran (Iptekdok) berjalan sangat pesat, hal ini harus diimbangi oleh rasa ingin tahu dosen dan mahasiswa. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Fakultas Kedokteran diharapkan dapat memicu SDM dosen-peneliti untuk mengikuti perkembangan Iptekdok tersebut. Koordinasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Fakultas Kedokteran dilakukan oleh salah satu unit di fakultas yang dinamakan Medical Research Unit (MRU) (DP 14.02 SK Dekan No. 67/J03.1.17/PP/2004 tentang Pembentukan MRU). Unit ini bertugas memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dana dari fakultas, yang diterima setiap tahun dan diharapkan dana tersebut akan terus berlangsung dengan jumlah yang semakin meningkat (DP 14.03 Surat Keterangan No. 912/J03.1.17/KU/2005 tentang Alokasi Dana Kegiatan Penelitian FK Unair). Hal ini mengingat perolehan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terus meningkat selama tiga tahun terakhir ini.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
314
Adapun susunan pengurus MRU Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga periode tahun 2005-2007 adalah sebagai berikut (DP 14.04 SK Dekan No. 580/J03.1.17/PP/2005 tentang Pembentukan Pengurus MRU periode th.2004-2007 dan DP 14.05 Surat Penugasan No. 1074/J03.1.17/PP/2006 tentang Penugasan Staf Pelaksana Administrasi/Teknisi MRU): Pelindung
:
1. Prof. Dr. H.M.S. Wiyadi, dr., Sp.THT(K) Dekan Fakultas Kedokteran Unair (ex officio) 2. Prof. Dr. Suharto, dr., MSc., DTM&H, Sp.PD-KTI Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Unair (ex officio) 3. H. Prapto Sutjipto, dr., Sp.BK Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Unair (ex officio) 4. H. Bambang Subagjo, dr., MS., Sp.PK(K) Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unair (ex offcio) 5. Prof. H.M. Sajid Darmadipura, dr., Sp.S, Sp.BS Staf Khusus Fakultas Kedokteran Unair (ex officio) Pengarah
:
1. Prof. Dr. Marsetio Donosepoetro, dr., Sp.PK(K) 2. Prof. Purnomo Suryohudojo, dr., Sp.BK 3. Prof. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro, dr., Sp.PD-KEMD 4. Prof. H. Soedarto, dr., DTM&H, MS., Ph.D 5. Prof. Dr. Umar Kasan, dr., Sp.BS 6. Prof. Dr. Yoes Prijatna Dachlan, dr., MSc. Konsultan
:
1. Prof. Soetjipto, dr., MS., Ph.D 2. Prof. Dr. Doddy M. Soebadi, dr., Sp.U, Sp.B 3. Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr., Sp.An.KIC 4. Dr. Hariadi Soeparto, dr., DOR, MSC, APU
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
315
Ketua Umum : Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr., MS Ketua I
: Prof. Dr. Indri Safitri, dr., MS
Ketua II
: Tommy Sunartomo, dr., Sp.An.KIC
Sekretaris I
: Lilik Herawati, dr., M.Kes
Sekretaris II
: Maftuchah Rochmanti, dr.
Bendahara I
: Prof. Dr. Subijanto Marto Sudarmo, dr., Sp.A
Bendahara II : Endang Retnowati, dr., Sp.PK Seksi Ilmiah : Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., MS., Sp.MK Bambang Purwanto, dr. Seksi Pemas : Susilowati Andajani, dr., MS Haryanto Husein, dr., MS., AFK Pelaksana administrasi
: Slamet Soeharto, Ir. Murjono Ana Munfarida Endah Kusumawardani, S.Kom Suwondo Sumartono
14.2 Pedoman Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Secara mendasar, program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dirancang sebagai instrumen pelaksana Tri Darma Perguruan Tinggi dengan tujuan tersebut (DP 14.06 tentang Buku Agenda MRU): 1. mendidik SDM menjadi peneliti yang mampu bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional; 2. mendidik SDM menjadi pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang mampu memberi contoh yang baik bagi mahasiswa kedokteran; 3. memanfaatkan berbagai fasilitas laboratorium, khususnya yang terdapat di berbagai Bagian dan Laboratorium penelitian di Gramik (Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, serta di laboratorium penelitian yang ada di lingkungan Universitas Airlangga dan di Indonesia pada umumnya.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
316
Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut berpedoman pada kebijakan dasar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan Visi, Misi dan Kebijakan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tersebut (DP 14.06 tentang Buku Agenda MRU dan DP 14.07 Visi, Misi dan Kebijakan FK Unair dalam Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2006/2007). Kebijakan Dasar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam bidang penelitian, yaitu menghasilkan produk penelitian kesehatan dan kedokteran yang sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan, meliputi: penelitian dasar, penelitian terapan dan penelitian kebijakan dengan mutu yang terus ditingkatkan sehingga unggul, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memiliki kebijakan dasar yang bertujuan meningkatkan keterpaduan peran dan fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam gerak operasional pembangunan bangsa dan negara secara melembaga, ilmiah dan profesional dan memberdayakan masyarakat agar mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan dan kedokteran secara mandiri dan berkelanjutan. Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup semua cabang ilmu dalam lingkup Iptekdok. Setiap Bagian atau Departemen di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga diberi kesempatan mengajukan minimal satu proposal penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat untuk dibiayai oleh fakultas setelah memenuhi beberapa prasyarat yang telah ditentukan (DP 14.06 tentang Prasyarat pengajuan proposal MRU yang ada dalam Buku Agenda MRU), dan telah sesuai dengan format proposal MRU ditentukan (DP 14.08 tentang Format proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). Proposal tersebut selanjutnya akan melalui proses seleksi yang dilaksanakan oleh Panitia Penilai Proposal (Peer Reviewer) dari MRU, yang terdiri dari (DP 14.06 tentang Susunan Panitia Penilai Proposal MRU yang ada dalam Buku Agenda MRU): A. Penilai proposal penelitian: 1. Prof. Soetjipto, dr., MS., Ph.D 2. Prof. Dr. Doddy M. Soebadi, dr., Sp.U, Sp.B 3. Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr., Sp.An.KIC 4. Prof. Dr. Subijanto Marto Sudarmo, dr., Sp.A 5. Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr., MS Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
317
6. Prof. Dr. Indri Safitri, dr., MS 7. Dr. Hariadi Soeparto, dr., DOR, MSC, APU 8. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., MS., Sp.MK B. Penilai proposal pengabdian kepada masyarakat: 1. Tommy Sunartomo, dr., Sp.An.KIC 2. Susilowati Andajani, dr., MS 3. Haryanto Husein, dr., MS., AFK Hasil seleksi berupa (1) proposal yang langsung diterima atau (2) diterima dengan perbaikan. Bila Bagian atau Departemen hanya mengirim satu proposal, maka proposal tersebut dapat langsung diterima bila sudah memenuhi standar yang ditentukan, atau diterima setelah mengalami perbaikan. Bila Bagian atau Departemen mengirim lebih dari satu proposal, maka proposal tersebut akan diseleksi lebih lanjut, dan hanya satu proposal dengan nilai tertinggi yang akan diterima. Adapun pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut dikerjakan melalui prosedur yang telah disepakati, yang berlaku di FK Unair secara umum (DP 14.09 tentang Pedoman Prosedur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Garis besar pedoman prosedur tersebut adalah sebagai berikut:
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
318
Informasi kegiatan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat Ijin ke Ketua Bagian Pengusulan proposal ke MRU Pengusulan ke dekan
Proposal dikembalikan ke MRU Proposal disalurkan ke sumber dana terkait Informasi penerimaan proposal
Persiapan kegiatan Pelaksanaan kegiatan Perekaman dan pelaporan kegiatan
Keterangan Dosen memperoleh informasi kegiatan ilmiah berupa seminar, workshop, lokakarya, pelatihan dan lain-lain, dari fakultas/bagian atau sumber lainnya 2. Dosen meminta ijin ke Ketua Bagian untuk mengikuti kegiatan ilmiah 3. Dosen mengajukan pengusulan proposal ke MRU 4. Pengusulan proposal tersebut akan dilanjutkan ke Dekan FK Unair 5. Persetujuan Dekan akan memberikan dasar bagi MRU untuk menyalurkan proposal ke sumber dana terkait 6. Dosen memperoleh informasi kepastian diterimanya sebagai peserta kegiatan ilmiah dari lembaga penyelenggara 7. Dosen mempersiapkan diri mengikuti kegiatan ilmiah 8. Dosen melaksanakan kegiatan ilmiah pada selang waktu yang ditentukan 9. Dosen merekam dan membuat laporan hasil kegiatan ilmiah yang diikutinya serta menyerahkan ke lembaga penyelenggara 10. Dosen mengisi buku agenda kegiatan dosen yang ada di Bagian 1.
Pengisian buku agenda kegiatan
Enam judul penelitian dosen-peneliti FK Unair telah mendapatkan perlindungan paten dan sebagian yang lain sedang dalam proses persiapan untuk pengajuan perlindungan hasil penelitian (HAKI) dan paten penelitian. Dengan demikian, hasil penelitian tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh pihak yang membutuhkan.
14.3 Etika Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mempunyai landasan etika yang berlaku bagi semua dosen-peneliti. Pada dasarnya, semua penelitian, baik penelitian dengan manusia maupun penelitian dengan binatang, selalu terkait dengan masalah etik yang komplek. Etika tersebut berpedoman pada Buku Kajian Bioetik yang dikeluarkan oleh Unit Bioetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (DP 14.10 tentang Buku Kajian Bioetik 2005). Oleh karena itu, dibentuklah suatu
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
319
panitia yang bertanggungjawab atas kelaikan etik dari penelitian yang dihasilkan oleh dosen-peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, yang dinamakan Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) (DP 14.11 SK Dekan No. 1169/J03.1.17/PG/2005 tentang Pembentukan KEPK FK Unair). Susunan personalia Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah sebagai berikut: Pelindung
: Prof. Dr. H.M.S. Wiyadi, dr., Sp.THT(K) Dekan Fakultas Kedokteran Unair (ex officio)
Penasihat
: 1. Prof. Dr. Suharto, dr., MSc., DTM&H, Sp.PD-KTI Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Unair (ex officio) 2. H. Prapto Sutjipto, dr., Sp.BK Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Unair (ex officio) 3. H. Bambang Subagjo, dr., MS., Sp.PK(K) Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Unair (ex officio)
Ketua
: Prof. H.M. Sajid Darmadipura, dr., Sp.S, Sp.BS
Wakil Ketua : Prof. Moersintowarti B. Narendra, dr., Sp.A(K) Sekretaris I
: Moch. Wirono Aman Santoso, dr., MS.
Sekretaris II
: Dr. Elyana Asnar, dr., MS
Anggota
: 1. Prof. H.R. Hariadi, dr., Sp.OG(K) 2. Prof. Dr. Moch. Amin, dr., Sp.P(K) 3. Dr. Chairul Anwar Nidom, drh. 4. Dr. H. Eddy Bagus Wasito, dr., MS. 5. H. Sudjari Solichin, dr., Sp.F 6. Dr. Nursalam, M.Ners (Hons) 7. Ny. Tilly R. Agusti, SH
Adapun pelaksanaan penilaian kelaikan etik penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tersebut dilakukan melalui prosedur yang telah disepakati, yang berlaku di FK Unair secara umum (DP 14.12 tentang Buku Pedoman dan Prosedur Tetap Komisi Etik Penelitian Kesehatan FK Unair). Garis besar pedoman prosedur tersebut adalah sebagai berikut:
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
320
PENELITI LINGKUNGAN FK – RSU
PENELITI DARI LUAR FK-RSU
Proposal penelitian Mengisi lembar isian DEKAN FK UNAIR/ DIREKTUR RSU DR SOETOMO
KEPALA BAGIAN / LABORATORIUM / UPF
Penilaian dengan menggunakan”checklist” dilai, disetujui dan ditandatangani
DEKAN FK UNAIR – DIREKTUR RSU DR SOETOMO Diteruskan PANITIA KELAIKAN ETIK Penilai dengan menggunakan “checklist” Keterangan Laik atau Tidak Laik Etik DEKAN FK UNAIR – DIREKTUR RSU DR SOETOMO
Ijin Penelitian dari Dekan /Direktur Keterangan Kelaikan Etik dari Panitia Kelaikan Etik
PENELITI
14.4 Implementasi Pedoman Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Implementasi pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai berikut (DP 14.06 tentang Buku Agenda MRU): 1. melakukan sosialisasi untuk memahami buku pedoman tersebut, baik melalui pertemuan para koordinator penelitian (kolit) Bagian atau Departemen maupun secara langsung kepada para peneliti;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
321
2. memberikan kursus pembuatan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 3. melakukan seleksi proposal yang masuk; 4. melakukan penyempurnaan proposal yang dianggap masih belum memenuhi standar; 5. melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 6. melakukan seminar laporan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat untuk laporan yang telah selesai; 7. melakukan pembinaan dan pendampingan bagi proposal yang mengalami kendala pelaksanaan.
14.5
Agenda Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat MRU telah
diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM dosen-peneliti (DP 14.06 tentang Buku Agenda MRU), yaitu: 1. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat MRU yang dibiayai oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga; 2. Sosialisasi program MRU ke Bagian atau Departemen di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ; 3. Kursus pembuatan pohon penelitian; 4. Kursus pembuatan proposal; 5. Pembinaan pembuatan proposal; 6. Seleksi proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat MRU; 7. Menyiapkan proposal penelitian RISBIN-IPTEKDOK tingkat nasional 8. Menyiapkan proposal penelitian Insentif tingkat nasional 9. Menyiapkan berbagai proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai oleh LPPM dan DIKTI
14.6. Pelaksanaan Agenda Penelitian Pelaksanaan agenda penelitian dapat diketahui melalui prosentase keberhasilan pelaksanaan usulan penelitian baik yang didanai oleh MRU sebagai representasi FK Unair maupun yang didanai institusi di luar FK Unair mencapai 100 %. Seluruh penelitian yang berhasil (100 %) dilaksanakan relevan dengan bidang ilmu peneliti, yaitu kedokteran. Berdasarkan data MRU, rasio jumlah usulan penelitian yang mampu diselesaikan tepat waktu oleh peneliti adalah 1 : 1,03 penelitian. Sebagian besar penelitian tersebut sudah Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
322
dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Diketahui sebanyak 70 penelitian teridentifikasi memberikan kontribusi yang nyata dan langsung dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Data tersebut bisa dilihat pada tabel 14.1, 14.2, dan 14.04 tentang payung penelitian, sumber dana dan pemanfaatan hasil penelitian.
14.7. Publikasi dan Karya Inovatif Lainnya Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat dimanfaatkan oleh pihak lain apabila telah dipublikasikan. Sejumlah jurnal ilmiah telah diterbitkan oleh kolegium, bagian atau oragnisasi profesi di lingkungan FK Unair, dengan beberapa tingkatan akreditasi. Salah satu diantaranya adalah Folia Medica Indonesiana (FMI) Untuk itu, MRU bekerjasama
dengan
jurnal
ilmiah
Folia
Medica
Indonesiana
(FMI)
dalam
mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen-peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Prosentase publikasi hasil penelitian yang berhasil dimuat di dalam jurnal ilmiah maupun prosiding nasional mencapai 53,52 % dari 531 judul karya selama 3 tahun. Sedangkan publikasi hasil penelitian yang berhasil dimuat di dalam jurnal ilmiah maupun prosiding internasional mencapai 29,37 % dari 551 judul karya selama 3 tahun. Data pendukung dapat dilihat di tabel 14.05 dan DP 14.14 (Publikasi hasil penelitian di dalam Jurnal Ilmiah Lokal, Nasional dan Internasional, Daftar nama penulis, judul, penerbit dan tahun terbit buku) tentang Hasil Penelitian dosen-peneliti di FK Unair yang dimuat dalam Folia Medica Indonesiana (FMI) dan jurnal lain. Di samping hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terdapat pula beberapa karya inovatif dosen yang bekerjasama dengan sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair dan mendapat penghargaan dari DIKTI, LIPI, Pemprov Jatim, Universitas Andalas, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jogjakarta, Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya. Sebanyak 41 karya inovatif telah diciptakan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir bahkan 28 karya diantaranya mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari lembaga relevan maupun lembaga regional dan internasional. 29 karya berbentuk buku telah mendapatkan perlindungan hak cipta melalui ISBN dan 6 karya mendapatkan perlindungan hak paten dari lembaga terkait. Daftar karya inovatif dapat dilihat pada tabel 14.06 tentang judul karya dan pembuat karya inovatif. Publikasi ilmiah tidak hanya diwujudkan melalui jurnal dan prosiding seminar, beberapa buku ditulis dan dipublikasikan oleh para dosen FK Unair. Prosentase jumlah
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
323
dosen yang menulis dan mempublikasikan buku adalah 88 % dari 362 dosen tetap FK Unair. Sebanyak 33 judul buku telah ditulis dan dipublikasikan dalam 3 tahun terakhir. Judul buku yang diterbitkan dan penulis dapat dilihat pada tabel 14.06 dan (DP 14.14: Publikasi hasil penelitian di dalam Jurnal Ilmiah Lokal, Nasional dan Internasional, Daftar nama penulis, judul, penerbit dan tahun terbit buku)
14.8 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Salah satu upaya sosialisasi hasil penelitian agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat telah dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terkait dengan penelitian. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat didukung oleh pendanaan yang berasal dari FK Unair sebanyak 86 kegiatan dan institusi di luar FK Unair sebanyak 59 kegiatan. Total pembiayaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sejumlah Rp. 214.500.000,- Data pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat pada tabel 14.07 dan 14.08 tentang sumber dan jumlah dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki relevansi dengan penelitian yang dilakukan. Prosentase jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen FK Unair mencapai 100 %. Sedangkan sebaran dosen yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menurut bagian di FK Unair adalah mencapai 43,334 %. Berdasarkan data MRU tercatat 51,45 % kegiatan pengabdian kepada masyarakat membarikan konstribusi positif baik bagi pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha. Data pemanfaatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat pada tabel 14.09 tentang pemanfaatan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh unsur dosen dan mahasiswa. Prosentase keterlibatan dosen di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat mencapai 99 %. Sedangkan prosentase keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat mencapai 41 %. Data keterlibatan unsur dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat pada tabel 14.10 tentang jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
324
Tabel 14.1. Agenda Penelitian Perguruan Tinggi (lima tahun terakhir)
Bidang Ilmu Kurun Waktu Judul Payung Penelitian dan Jumlah Pengetahuan, Tahun No Topik Penelitian Teknologi dan (*) Seni (IPTEKS) 2003 2004 2005 2006 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Kedokteran MRU : 92 31 31 2 Kedokteran DIPA : 62 11 21 23 7 3 Kedokteran Risbin : 12 6 4 Kedokteran Hibah Bersaing : 15 3 8 4 5 Kedokteran Sponsor lain :6 2 2 2 5 Kedokteran Riset Internasional :4 1 1 1 1 Jumlah tersebut belum termasuk penelitian dengan biaya sendiri dan penelitian dalam rangka pembimbingan PPDS
2007 (8) 30 6 -
(*) Bidang IPTEKS sesuai dengan jurusan/departemen pada perguruan tinggi masing-masing
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
325
Tabel 14.2. Jumlah Hasil Penelitian dari Berbagai Sumber Dana (tiga tahun terakhir) No
1 1. 2. 3. 4.
Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) (*) 2 Kedokteran
Jumlah Hasil Penelitian dari Sumber Tahun 3 2003 2004 2005 2006 2007 JUMLAH:
Biaya sendiri
Biaya dari PT
4 46 91 127 130 394
5 11 51 55 37 154
Biaya dari Luar PT 6 7 9 11 6 33
Biaya Luar Negeri 7 1 1 1 1 4
(*) Bidang IPTEKS sesuai dengan jurusan/departemen pada perguruan tinggi masing-masing Lampirkan judul hasil penelitian berdasarkan sumber pembiayaan (DP 14.13)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
326
Tabel 14.3. Besarnya Biaya (Dana) Penelitian dari Berbagai Sumber (tiga tahun terakhir) Sumber Dana 2004
Besarnya (juta rupiah) 2005
2006
1. Biaya Dari PT
348.000
507.500
210.000
2. Biaya dari Luar PT/DN
635.000
999.930
974.373
3. Biaya Luar Negeri
259.000
259.000
-
1.242.000
1.766.430
1.184.373
Jumlah
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
327
Tabel 14.4. Pemanfaatan Hasil Penelitian (lima tahun terakhir)
8
Dimanfaatkan Oleh Siapa Bidang Ilmu dan Apa Penggunaannya Pengetahuan, Judul Penelitian Teknologi dan Masya- Pemeri- Dunia Seni (IPTEKS)(*) rakat ntah Usaha (2) (3) (4) (5) (6) Kedokteran Pengembangan model Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam √ penanganan kasus gawat darurat obstetri di Masyarakat sebagai upaya penurunan angka kematian ibu. Kedokteran Assessment on effectiveness of clinical / non clinical audit of √ maternal and perinatal morbidity and mortality in East Java Kedokteran Studi penerapan pelayanan KIA komprehensif melalui penggunaan √ buku KIA dan pendekatan MTBS di Propinsi Jawa Timur Kedokteran Informasi produk : Pemurnian komponen pembentuk gel yang √ diekstrak dari daun janggelan (mesona palustris BL) dan karakterisasi gel yang dihasilkan Kedokteran Pengaruh pemberian arang kayu tradisional terhadap kandungan √ logam berat Hg dan Pb dalam kaldu kupang Kedokteran Penggunaan Urine sebagai Bahan Diagnostik Infeksi Virus Hepatitis √ A pada Anak Kedokteran Pemberdayaan Wanita dalam Pemantauan dan Perawatan Kesehatan √ Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir untuk menurunkan Angka Kesakitan Ibu Nifas dan Neonatal di Kota Surabaya Kedokteran Prevalensi Infeksi HIV/AIDS Di Surabaya Indonesia √
9
Kedokteran
10
Kedokteran
11
Kedokteran
12
Kedokteran
13
Kedokteran
No (1) 1
2 3 4
5 6 7
Pengaruh Pemberian Tambahan Kalsium pada Masa Pertumbuhan terhadap Kepadatan dan Tebal Tulang Penentuan Epitop Imugenik latent Membrane Protein 2A (LMP2A) Epstein-Barr Virus (EBV) untuk Pengembangan Vaksin EBV Lokal Indonesia. Pengukuran kapasitas aerob maksimal (KAM) dengan tes jalan-lari 1500 meter dengan kendali denyut jantung 70-80% kemampuan maksimal dan tes bikerace technogym Konsep Membangun Kebugaran dan Prestasi Olahraga Nasional Sebagai Upaya Peningkatan Harkat Dan Martabat Bangsa Indonseia Pemanfaatan dosis latihan fisik terhadap penurunan obesitas
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
√ √
√
√
Keterangan (7) Untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan anak Untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan anak Untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan anak Sebagai alternatif bahan baku gel yang baik Sebagai alternatif solusi eliminasi kandungan logam berat pada makanan laut Untuk membantu diagnosis hepatitis A Untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan anak Untuk data dasar dan upaya pencegahan penyebaran AIDS Untuk meningkatkan kesehatan tulang Sebagai alternatif bahan vaksin
√
Sebagai data dasar kemampuan atlit Indonesia
√
Untuk meningkatkan prestasi atlit Untuk mengurangi kejadian obesitas
328
25
Bidang Ilmu Dimanfaatkan Oleh Siapa Pengetahuan, dan Apa Penggunaannya Judul Penelitian Teknologi dan Masya- Pemeri- Dunia Seni (IPTEKS)(*) rakat ntah Usaha (2) (3) (4) (5) (6) Kedokteran Korelasi denyut Nadi Istirahat dengan VO2 Maksimal Pada Atlet √ Kedokteran Analisis efektivitas swab telinga sebagai alternatif bahan √ pemeriksaan paternitas Kedokteran Identifikasi bercak sperma melalui analisisi DNA profiling dan √ membandingkan DNA tersangka pada lokus THO1 vWAdan D17S5 Kedokteran Analisis DNA dari bercak keringat pada pakaian pada penentuan sex √ determinan Kedokteran Penentuan jenis kelamin melalui penentuan DNA tulang dada dan √ pembetukan Arc compose manusia Kedokteran Isolasi DNA dari puntung rokok sebagai bahan alternatif identifikasi √ forensic Kedokteran Perbandingan antara Cyatatin-C Serum dengan Klirens Kreatinin √ sebagai marker endogen untuk mengukur fungsi ginjal pada pasien batu saluran kemih obstruktif Kedokteran Manajemen Risiko dalam pelayanan kesehatan dasar menuju √ persalinan aman Kedokteran penggunaan akupunktur dengan elektro-simulator untuk mengurangi √ rasa nyeri Kedokteran Prevalensi Katarak pada penderita Diabetes Mellitus di Poliklinik √ Mata RSU. Dr. Soetomo Surabaya Kedokteran Penggunaan IOL Anterior Chamber pada penderita Aphakia √
26
Kedokteran
27 28 29
Kedokteran Kedokteran Kedokteran
30
Kedokteran
31
Kedokteran
No (1) 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23
Population, Health, Education Dynamics int the city of Surabaya Indonesia Towards MDGS 2015 Avian Influenza in Indonesia epidemiologi Approach towards Avian Influenza Pelaksanaan pengobatan Dots pada penderita TBC kategori I di 5 Puskesmas di Surabaya dan RSU. Dr. Soetomo, tahun 2003 Peta Mikroba pada Infeksi bidang Orthopaedi Medical Ethics Teaching in Airlangga University Medical School Surabaya
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
√ √ √ √ √ √
Keterangan (7) data dasar kemampuan atlit Indonesia Membantu identifikasi manusia Membantu identifikasi manusia melalui bercak sperma Membantu identifikasi manusia melalui bercak keringat Membantu identifikasi kelamin Membantu identifikasi melalui puntung rokok Membantu menegakkan diagnosa batu sal kemih Mengurangi angka kematian ibu Sebagai alternative penangannan nyeri Sebagai data base penyakit katarak Mengurangi gangguan visus penderita katarak postop Meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan di Surabaya Sebagai data base penyakit flu burung Sebagai data base penyakit flu burung Sebagai evaluasi pelaksanaan program erdaikasi TB Sebagai data dasar penangnan infeksi di bidang ortophedi Untuk meningkatkan pengetahuan dan etika praktek kedokteran
329
(1) 32
Bidang Ilmu Pengetahuan, Judul Penelitian Teknologi dan (*) Seni (IPTEKS) (2) (3) Kedokteran Ethical Aspects in Patient-Doctor Relationship
33
Kedokteran
Professionalism, Ethics and The Limitations
√
34
Kedokteran
Physician as a Defendant and as a medical expert witness
√
35
Kedokteran
36
Kedokteran
37
Kedokteran
38
Kedokteran
39
Kedokteran
Etiology Aspect of Preeclampsia : Preeclampsia is Maternal Intravascular Inflammatory Response to Pregnancy Analisis Daerah Genom Precore dan X Virus Hepatitis B tanpa dan dengan Karsinoma Hepatoseluler di Surabaya Indonesia Efficacy of Low Dose Sublingual Immunotherapy in Childhood Asthma The Family Background of Conduct Disorder on Aggressive and Runaway Children Postnatal Depression in Thee Hospitals in Surabaya
40
Kedokteran
41
Kedokteran
42
Kedokteran
43
Kedokteran
44
Kedokteran
45
Kedokteran
47
Kedokteran
No
Reconsideration Of Early Childhood Vaccination (An Epidemiological Study On Relationships Between Vaccination And Autism ) Binocular Vision among Children in Second Grade of Kindergarten School in Surabaya The Widal Slide Agglutination Test (SAT) Using Antigen From Locally Prevalent Salmonella typii As A Diagnostic Tool for Thypoid Fever Cytokines Profile of Typhoid Patients Hospitalized at Communicable Disease Wards, dr. Soetomo Hospital, Surabaya Age at Menarche in Indonesia The Latest Clinical Epidemiological Data of Ischemic and Hemorrhagic Stroke Patients in Surabaya and the Surroundings. A Hospital-Based Study The Role of Probiotic Containing Formula to the Course of Diarrhea
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Dimanfaatkan Oleh Siapa dan Apa Penggunaannya Masya- Pemeri- Dunia rakat ntah Usaha (4) (5) (6) √
√ √ √ √ √ √
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
Keterangan (7) Untuk meningkatkan pengetahuan dan etika praktek kedokteran Untuk meningkatkan pengetahuan dan etika praktek kedokteran Untuk meningkatkan pengetahuan dan etika praktek kedokteran Sebagai data dasar penanganan preeklampsi Sebagai data base distribusi hepatitis di Indonesia Untuk meninurunkan serangan asma di lingkungan anak-anak Untuk mengetahui pola perilaku agresive di anak-anak Untuk mengurangi depresi pada ibu postnatal Untuk mensukseskan program imunasasi pada anak Sebagai data dasar kelainan visual pada anak Untuk membantu menegakkan diagnosis demam typhoid Untuk membantu menegakkan diagnosis demam typhoid Sebagai data dasar kesehatan reproduksi wanita Untuk data dasar penyakit troke
Untuk mengurangi diare apad anak melalui
330
No (1)
Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS)(*) (2)
48
Kedokteran
49
Kedokteran
50
Kedokteran
51
Kedokteran
52
Kedokteran
53 54
Kedokteran Kedokteran
55
Kedokteran
56
Kedokteran
57
Kedokteran
58 59
Kedokteran Kedokteran
60
Kedokteran
61
Kedokteran
62
Kedokteran
63
Kedokteran
Judul Penelitian (3) Population Data on The Locus D16S83 of VNTR (Variabel Number of Tandem Repeat) Polymorphism in The Population Around Surabaya, East Java, Indonesia Stature and Weight of Indonesian Children Compared to NCHSReference Noise Induced Hearing Loss in Steel Factory Workers Polymerase Chain Reaction (PCR) for the Diagnosis of Cervical Tuberculous Lymphadenitis Studi mycobacterium leprae dari alam lingkungan di daerah endemik kusta Diagnosis laboratorik Flu Burung (H5N1) Pola Mikroorganisme pada liang vagina wanita hamil di RSU Dr. Soetomo Surabaya The Prevalence of Hepatitis B Virus Infection from Children Prison in Blitar Trachoma in Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Situbondo, East Java. A Case Study The Effect of Kegel on Management of Urine Elimination Problems for Elderly. A Quasy–Experimental Study Penggunaan kertas saring untuk uji serologi kusta Penyakit Kulit akibat kerja Efficacy of Fine Needle Biopsy in the Diagnosis of Tuberculous Cervical Lymphadenitis The Difference in The Types of Traffic Accident Resulting in Mild Injury, Severe Injury, and Death The Difference of Homicide Method (by Firearm, Blunt Thing, Sharp Thing) in Various Types of Victim (Civilian, Robbery, Oppression) The Influence of Time toward Screening Test at the Spot of Blood
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Dimanfaatkan Oleh Siapa dan Apa Penggunaannya Masya- Pemeri- Dunia rakat ntah Usaha (4) (5) (6) √
√
√
√
√ √ √ √
√
√ √
√ √ √ √ √ √
√
(7) probiotik Untuk data dasar
√
√ √
Keterangan
Untuk data dasar gangguan pertumbuhan dan kurang gizi Sebagai data dasar gangguan pendengaran di lingkungan kerja Dalam mensukseskan program eradikasi TB Sebagai data base identifikasi wilayah endemic kusta Identifikasi visrus H5N1 di Indonesia Sebagai data dasar penyebab infeksi saluran genetalia wanita hamil Mengetahui prevalensi virus hepatitis di penjara anak Sebagai data dasar sebaran trachoma di Pondok Pesantren Membantu mengurangi gangguan BAK Membantu skrining penderita TB Sebagai data dasar sebaran penyakit kulit di tempat kerja Membantu skrining penderita TB Untuk mengidentifikasi korban kecelakaan lalu lintas Untuk mengidentifikasi korban pembunuhan Untuk mengidentifikasi korban
331
(1)
Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS)(*) (2)
64
Kedokteran
65 66
Kedokteran Kedokteran
67
Kedokteran
68
Kedokteran
69
Kedokteran
70
Kedokteran
No
Judul Penelitian (3) on Cloth Washed by Rinso and Edel Savoline The Difference Between Dead and Alive Motorcycle Driver and Passenger in Traffic Accident The Difference of Suicide Method Between Woman And Man The Effect of Detergent and Floor Cleaner in Gum Guaiac Test on Blood Patch in Clothes Low Fat Milk V/S Low Lactose Milk for Patients with Different Nutritional Status who Suffered from Acute Diarrhea Analysis of Cellular DNA Content of Paraffin-Embedded Material Using Flow Cytometry The Advantage of High Calorie and High Protein Soy Milk for Children with Chronic Diseases Bioethics of Human Reproductive Technology Jumlah :
Dimanfaatkan Oleh Siapa dan Apa Penggunaannya Masya- Pemeri- Dunia rakat ntah Usaha (4) (5) (6) √ √ √ √
√ √
√
√ √
27
46
Keterangan (7) pembunuhan Untuk mengidentifikasi korban kecelakaan lalu lintas Untuk mengidentifikasi korban bunuh diri Untuk mengidentifikasi korban pembunuhan Membantu menentukan susu yang baik untuk anak yang diare Sebagai metode alternatif analisis DNA Penggunaan kedelai sebagai alternatif bahan susu pada penyakit kronis Sebagai batasan etika dalam teknologi reproduksi
7
(*) Bidang IPTEKS sesuai dengan jurusan/departemen pada perguruan tinggi masing-masing
Pemanfaatan hasi penelitian tersebut belum termasuk pemanfaatan hasil penelitian sebagai rujukan (Citation) oleh penulis lain.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
332
Tabel 14.5. Publikasi Hasil Penelitian di dalam Jurnal Ilmiah Lokal, Nasional dan Internasional, dalam tiga tahun terakhir
No.
Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) (*) (1) (2) 1. Kedokteran 2. 3. 4. Jumlah
Jumlah Hasil Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Internasional Nasional Lokal (3) (4) (5) 168 290 73
Catatan: Lampirkan fotokopi artikel dalam jurnal bersangkutan (DP 14.14) (*) Bidang IPTEKS sesuai dengan jurusan/departemen pada perguruan tinggi masingmasing
Tabel 14.6. Buku dan Karya Inovasi Lainnya (tiga tahun terakhir) Bidang Ilmu Jumlah Karya Jumlah Buku (1) Jumlah Dosen Jumlah paten (2) Pengetahuan, Teknologi ditulis dosen yang menulis Inovatif Lainnya (3) dan Seni (IPTEKS) (*) yang Diterbitkan buku yang diterbitkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kedokteran 33 341 35 37 2. 3. 4. Jumlah No.
(*) Bidang IPTEKS sesuai dengan jurusan/departemen pada perguruan tinggi masing-masing Catatan: (1) Lampirkan daftar yang memuat nama Penulis, Judul, Penerbit dan Tahun Terbit buku tesebut (DP 14.14) Catatan untuk BUKU; termasuk edisi-2 atau 3,4, bukan cetak diulang, dan yang diedit (sebagai editor)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
333
Tabel 14.7. Jenis Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari berbagai Sumber Pembiayaan No.
(1) 1 2 3 4 5
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(2) Clinical Training Centre (untuk dokter, bidan) Kursus FER Penyuluhan dengan topik Osteoporosis di PT. PLN Surabaya Konsultasi Poliklinik Orthopaedi Dan Traumatologi RSU.Dr.Soetomo Konsultasi dan penyuluhan tentang Bedah tangan di Radio Suara Surabaya
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5) 1 1 -
1
-
-
1
-
-
1
-
6
Konsultasi dan penyuluhan tentang Paediatric Orthopaedi : Radio Suara Surabaya
-
1
-
7
Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoporosis di Radio Suara Surabaya
-
1
-
8
Konsultasi dan penyuluhan tentang Tatalaksana Nyeri Punggung : Radio Suara Surabaya
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
9 10 11
Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoporosis : Radio Mercury Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoarthritis pada ankle di Radio Giga FM Konsultasi Poliklinik RS.Adi Husada Undaan Surabaya
12
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RS Orthopaedi & Traumatologi Prof. Dr. Soeharso Solo & RSU. Dr. Moewardi Solo
-
5
-
13
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta
-
1
-
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
334
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2) Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Klaten dan RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta
14
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5) -
2
-
15
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSO. Prof. Soeharso Solo, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU
-
5
-
16
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSO. Prof. Soeharso Solo, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU
-
5
-
-
1
-
-
4
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
17
18
19 20 21 22 23 24
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Bantul, Yogyakarta Operasi, konsultasi : (Korban Sunami) di RSU. Zaenal Abidin Banda Aceh Operasi, konsultasi : (Korban Sunami) di RSU. Sigli Banda Aceh Operasi, Konsultasi di RSUD. Jaya Pura Irian RSUD Jaya Pura Papua Jaya
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
335
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2) Pengembangan dan Penerapan Format Standar untuk Presentasi Audit Moternal dan Perinatal Guna Meningkatkan Analisis Tenaga Kesehatan Ibu dan Anak di Kota Surabaya (Surabaya, 2003) Memasyarakatkan Deteksi Dini Kanker Peyudara Dalam Usaha Menurunkan Jumlah Penderita Yang Datang ke Rumah Sakit Dalam Stadium Lanjut. (Surabaya, 2003) Pengenalan dan Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Bahan Berbahaya di Dalam Rumah Serta Akibatnya Terhadap Kesehatan Dalam Rangka Meningkatan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia di Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya (Surabaya, 2003) Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Dengan Pelatihan Pemantauan Tekanan Darah dan Pemakaian Obat Tradisional Secara Mandiri Pada Pensiunan TNI Kec. Kandat Kediri (Kediri, 2004) Memasyarakatkan Senam Pencegah Osteoporosis dan Pemeriksaan Osteoporosis Dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia. (Surabaya, 2005) Pelatihan Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) Secara Tepat dan Higienis Di Desa Wage Sidoarjo (Sidoarjo, 2005)
25
26
27
28
29
30
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5)
IPTEKS
-
1
-
IPTEKS
-
1
-
DIKS
1
-
-
DIKS
1
-
-
IPTEKS
-
1
-
DIPA
1
-
-
336
No.
(1)
31
32
33
34
35
36
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
Keterangan
(2) Pelatihan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Demam Berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) Pada Perawat PUSKESMAS Rawat DIPA Inap Ngletih Kec. Pesantren Kediri. (Kediri, 2005) Revitalisasi Posyandu Lansia Dengan Pelatihan Tugas, Peran dan Fungsi 5 M Pada Kader Di DIPA Wilayah PUSKESMAS Ngadiluwih Kediri (Kediri, 2005) Pelatihan Mengenali Osteoporosis Serta Usaha Penanggulangannya Dalam Rangka DIPA Meningkatkan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia di Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. (Surabaya, 2005) Pemeriksaan Kadar Gula Darah dan Pelatihan Perencanaan Makan Serta Latihan Jasmani dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus (Surabaya, 2006)
IPTEKS
Upaya Preventif Masalah Gizi Pada Balita Melalui Revitalisasi Kader Posyandu di DIPA Kelurahan Kenjeran Surabaya (Surabaya, 2006) Pelatihan Pemanfaatan Kedelai Sebagai Bahan Pangan Tinggi Protein Untuk Perbaikan Gizi Keluarga Serta Perannya Sebagai anti DIPA Kolesterol dan Anti-Osteoporosis di Kecamatan Rungkut Surabaya (Surabaya, 2006)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5)
1
-
-
1
-
-
1
-
-
-
1
-
1
-
-
1
-
-
337
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2)
37
Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Budidaya Tanaman Obat Buah Merah (Pandanus conoideus) sebagai Sumber Ekonomi Pondok Pesantren "Salafiyah" di Desa Seblah Masjid Kec. Cukir Kab. Jombang (Jombang, 2006)
Keterangan
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
41
Pelatihan Pengembangan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) Melalui Metode Kunjungan Rumah (Home DIPA Visite) Pasien TBC Pada Perawat Puskesmas di Kabupaten Gresik (Gresik, 2006)
1
-
-
42
Pemeriksaan PCR Hepatitis Serum Penderita
-
-
-
43
Pengenalan osteoporosis dan memasyarakatkan senam pencegah osteoporosis dalam usaha FK UNAIR meningkatkan kualitas hidup lansia.
1
-
-
38
39
40
DIPA
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5)
Pelatihan Metoda Pemberian Rehabilitasi Pasien Gangguan Jiwa Pada Perawat DIPA Puskesmas se Kabupaten Gresik di Wisma Aditama Gresik (Gresik, 2006) Pelatihan Senam Osteoporosis Sebagai Usaha Penghambatan Proses Pengeroposan Tulang di DIPA Kecamatan Sawahan Surabaya (Surabaya, 2006) Pelatihan Perawatan Luka (Akut dan Kronis) Terkini Pada Perawat Rumah Sakit Umum DIPA Daerah Sidoarjo (Sidoarjo, 2006)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
338
No.
(1) 44 45 46 47
48
49
50
51
52 53
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(2) Penanganan medis dan memberikan pelatihan bagi korban bencana tsunami di Banda Aceh (Desember 2004) Penanganan medis bagi korban gempa di Yogyakarta (Mei 2006) Pelatihan tim gerak cepat di Propinsi Papua (Desember 2006) Clinical training bagi petugas Rumah Sakit NTT (Desember 2006) Pengenalan ragam tanaman berpotensi sebagai jamu dan grow promotor pada ternak pada keluarga tani ternak mandiri di Kedung Asem Bojonegoro (2004) Teknologi memilih, mengeringkan, meramu, meracik, menumbuk dam membuat (GM) sumplisia. Pada penjaja jamu asongan di wilayah Mojokerto (2004)
Keterangan
DEPKES RI
-
1
-
DEPKES RI
-
1
-
DINKES PROP PAPUA
-
1
-
-
-
-
DIPA
1
-
-
DIPA
1
-
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
1
-
-
Upaya menggalang swadaya program vaksinasi pada ayam buras untuk meningkatkan produk IPTEKS ternak unggas Kec. Purwosari Kediri (2003) Peningkatan sumberdaya manusia dalam pemanfaatan obat tradisional untuk pencegahan dan pengobatan penyakit pada ternak Dusun IPTEKS Ngasinan, Dusun Kemleng, Kecamatan Purwoasri Kediri (2005) Peningkatan produksi telur pada peternakan itik IPTEKS di Blitar (2004) Pelatihan budidaya penanaman mahkota dewa DIPA di Krian (2005)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5)
339
No.
(1) 54 55 56 57 58 59 60 61 62
63
64
65
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(2) Pelatihan pemanfaatan TOGA di Sidoarjo (2005) Pelatihan budidaya penanaman buah merah di Jombang (2006) Pelatihan pemanfaatan kedelai di Surabaya (2006) Pelatihan senam osteoporosis di Surabaya (2006) Pemeriksaan kesehatan telinga murid TK di Surabaya (2006) Penyuluhan tentang menopause (2006) Pelatihan higiene sanitasi penjual jamu gendong di Surabaya (2004) Penyuluhan sehat dengan imunisasi Penyuluhan Risiko dan pengaruh kegemukan pada wanita menopause Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pola hidup sehat dan hipertensi di desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pengenalan penyakit darah tinggi dan pola hidup sehat di Dukuh Krajan Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan dengan topik gizi balita dan penyakit infeksi saluran pernapasan akut pada anak balita di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5)
DIPA
1
-
-
DIPA
1
-
-
DIPA
1
-
-
DIPA
1
-
-
-
1
-
-
1
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
DIPA
340
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2) Penyuluhan pentingnya menerapkan pola pemberian makanan sesuai jadwal dalam rangka mencegah diare pada bayi di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pengaruh polusi udara terhadap kesehatan di Kelurahan Lawang I Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan hubungan kesesuaian pemberian makanan dengan status gizi bayi posyandu RW 08 Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan hipertensi dan jus tomat sebagai pengendali tekanan darah Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat suplementasi vitamin A bagi batita (1-3 tahun) di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
66
67
68
69
70
71
72
73
Penyuluhan kesehatan mata dan kaitannya dengan perilaku membaca pada pelajar SLTP Penyuluhan pemberian ASI eksklusif 6 bulan pada ibu bayi dan balita di posyandu RW IX Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia 19-45 tahun Desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5)
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
341
No.
(1) 74
75
76
77
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(2) Penyuluhan depresi, komplikasi dan kiat penanggulangannya pada usia lanjut di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan pemberian makanan sehat untuk bayi Penyuluhan hubungan antara jarak dan lama menonton televisi dengan tajam penglihatan pada anak kelas IV-VI SD yang bersekolah di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan tumbuh kembang pada anak
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5) 1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
78
Penyuluhan diare pada anak di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
1
-
-
79
Penyuluhan kesehatan di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
1
-
-
80
Penyuluhan pemberian makanan pendamping ASI yang baik dan sesuai pada usia bayi, RT 01 RW 02 Dusun Krajan Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
1
-
-
81
Penyuluhan pola pemberian makanan dan status gizi pada bayi di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
1
-
-
82
Penyuluhan peran posyandu dalam memperbaiki gizi balita
1
-
-
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
342
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2) Penyuluhan pengaruh obesitas pada wanita usia 40-60 tahun terhadap usia menopause di RW VI Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang keluarga mandiri sadar gizi Pemeriksaan fisik atlit Puslatda PON XVI Jatim Pemeriksaan fisik atlit Kejurnas Tarung Drajat
83
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
Keterangan
Pemeriksaan fisik atlit Bulutangkis dan Spk takraw Penyuluhan Olahraga kebugaran Penyuluhan Olahraga dan Pencegahan Osteoporosis Penyuluhan : Anoreksia pada anak Upaya Pembinaan menuju keluarga hidup sehat bagi Dharmawanita UPN Rungkut Surabaya Penatalaksanaan perawatan gigi pada anakanak Peningkatan mutu pelayanan deteksi dini tumbuh kembang balita Pentingnya komunikasi dalam keluarga Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas Perilaku Sehat (NAPZA) Peran orang tua dalam pembinaan kesehatan reproduksi
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5) 1
-
-
1
-
-
-
2
-
-
1
-
1
1 -
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
BKKB SURABAYA
343
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2)
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5)
98
Psikologi klinis
Psikologi Unair
-
1
-
99
Psikologi klinis
Psikologi Unair
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
100 101 102 103 104 105 106
Pengelolaan & penggunaan obat secara rasional bagi tenaga perawat Pengaruh media elektronika terhadap perkembangan perilaku anak Psikologi remaja dalam berlalu lintas Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan luar biasa Jawa Timur Penanggulangan Kanker Permberdayaan NAKES untuk konseling Yan Kesehatan Jiwa Masyarakat Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas
107
Deteksi Dini korban narkotika
108 109 110 111
Pengembangan terapi metadon di 4 RS Narkoba dan HIV/AIDS Kepribadian Deteksi Dini Anak Lambat Bicara Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas Identifikasi masalah kesehatan jiwa Pelatihan Paliatif tenaga Keperawatan RSU. Dr. Soetomo Pelatihan Layanan sepenuh hati Psikologi remaja dalam berlalu lintas
112 113 114 115 116
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Dinas DLLAJ Jatim
Polda Jatim
-
1
-
-
Dinas DLLAJ Jatim
-
1
-
Dinkes Prop. Jatim
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
344
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1) 117 118 119 120 121 122 123
(2) Psikiatrik problem Pelatihan Perawat Baru Graha Amerta Manajemen stres Pendampingan penderita terminal Bereavement Komunikasi pada pasien paliatif Konselon HIV/AIDS Terapi wicara & terapi perilaku dan Gangguan jiwa anak & Remaja Pencegahan penyalahgunaan Narkoba Simposium "Post Traumatic Stres Disorder" Pencegahan penyalahgunaan Narkoba Layanan Konsultasi gangguan jiwa anak
124 125 126 127 128
129
130 131 132 133 134
Ketua CBBB dengan Netherland (Kerjasama antara FK Unair/RSU Dr Soetomo dengan Netherland tahun 1999 – 2008. Saat ini telah mengcover 8 Propinsi, 73 Kabupaten, 547 Kecamatan Kerjasama dengan Leoden University untuk female Cancer Program ( c and TREat) mulai 2006 - 2010 Seminar Reproduksi Sehat Untuk Kawula Muda 2005 Semiloka Seksualitas Sehat dan Bertangung Jawab untuk Mahasiswa di Surabaya 2006 Kolom Konsultasi Medis Andrologi di Harian Jawa Pos Pembicara pada Diklat Pem Propinsi Jawa Timur
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5) -
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
345
No.
(1) 135 136 137 138
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(2) Seminar Kesehatan Reproduksi Penyuluhan Kanker Papsmear untuk masayarakat Penyuluhan Kesehatan Reproduksi via Radio swasta : Kosmonita, JJFM dll Jumlah
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Keterangan
Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sumber Biaya dari Biaya Luar Biaya dari PT Luar PT Negeri (3) (4) (5) -
-
-
86
59
-
346
Tabel 14.8. Jumlah dana dan Sumber Dana Pengabdian kepada Masyarakat
No.
(1) 1 -2 3 4
5
6
7
8 9 10 11
12
13
14
15
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat (2) Clinical Training Centre (untuk dokter, bidan) Kursus FER Penyuluhan dengan topik Osteoporosis di PT. PLN Surabaya Konsultasi Poliklinik Orthopaedi Dan Traumatologi RSU.Dr.Soetomo Konsultasi dan penyuluhan tentang Bedah tangan di Radio Suara Surabaya Konsultasi dan penyuluhan tentang Paediatric Orthopaedi : Radio Suara Surabaya Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoporosis di Radio Suara Surabaya Konsultasi dan penyuluhan tentang Tatalaksana Nyeri Punggung : Radio Suara Surabaya Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoporosis : Radio Mercury Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoarthritis pada ankle di Radio Giga FM Konsultasi Poliklinik RS.Adi Husada Undaan Surabaya Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RS Orthopaedi & Traumatologi Prof. Dr. Soeharso Solo & RSU. Dr. Moewardi Solo Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Klaten dan RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSO. Prof. Soeharso Solo, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5) -
46.000,00
-
-
50.000,00 Penyelenggara (PT. PLN)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
-
347
No.
(1)
16
17
18
19
20
21
22 23 24
25
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat (2) Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSO. Prof. Soeharso Solo, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Bantul, Yogyakarta Operasi, konsultasi : (Korban Sunami) di RSU. Zaenal Abidin Banda Aceh Operasi, konsultasi : (Korban Sunami) di RSU. Sigli Banda Aceh Operasi, Konsultasi di RSUD. Jaya Pura Irian Jaya Pengembangan dan Penerapan Format Standar untuk Presentasi Audit Moternal dan Perinatal Guna Meningkatkan Analisis Tenaga Kesehatan Ibu dan Anak di Kota Surabaya (Surabaya, 2003)
26
Memasyarakatkan Deteksi Dini Kanker Peyudara Dalam Usaha Menurunkan Jumlah Penderita Yang Datang ke Rumah Sakit Dalam Stadium Lanjut. (Surabaya, 2003)
27
Pengenalan dan Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Bahan Berbahaya di Dalam Rumah Serta Akibatnya Terhadap Kesehatan Dalam Rangka Meningkatan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia di Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya (Surabaya, 2003)
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RSUD. Jaya Pura Irian Jaya
-
-
-
2.000,00
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
5.000,00
5.000,00
-
-
-
-
348
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2)
28
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Dengan Pelatihan Pemantauan Tekanan Darah dan Pemakaian Obat Tradisional Secara Mandiri Pada Pensiunan TNI Kec. Kandat Kediri (Kediri, 2004)
29
30
31
32
33
34
35
36
Memasyarakatkan Senam Pencegah Osteoporosis dan Pemeriksaan Osteoporosis Dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia. (Surabaya, 2005) Pelatihan Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) Secara Tepat dan Higienis Di Desa Wage Sidoarjo (Sidoarjo, 2005) Pelatihan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Demam Berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) Pada Perawat PUSKESMAS Rawat Inap Ngletih Kec. Pesantren Kediri. (Kediri, 2005) Revitalisasi Posyandu Lansia Dengan Pelatihan Tugas, Peran dan Fungsi 5 M Pada Kader Di Wilayah PUSKESMAS Ngadiluwih Kediri (Kediri, 2005) Pelatihan Mengenali Osteoporosis Serta Usaha Penanggulangannya Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia di Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. (Surabaya, 2005) Pemeriksaan Kadar Gula Darah dan Pelatihan Perencanaan Makan Serta Latihan Jasmani dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus (Surabaya, 2006) Upaya Preventif Masalah Gizi Pada Balita Melalui Revitalisasi Kader Posyandu di Kelurahan Kenjeran Surabaya (Surabaya, 2006) Pelatihan Pemanfaatan Kedelai Sebagai Bahan Pangan Tinggi Protein Untuk Perbaikan Gizi Keluarga Serta Perannya Sebagai anti Kolesterol dan AntiOsteoporosis di Kecamatan Rungkut Surabaya (Surabaya, 2006)
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5)
2.500,00
-
2.500,00
3.000,00
2.500,00
2.000,00
-
3.000,00
3.000,00
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
-
5.000,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.000,00
-
-
-
-
-
349
No.
(1)
37
38
39
40
41
42
43
44
45 46
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat (2) Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Budidaya Tanaman Obat Buah Merah (Pandanus conoideus) sebagai Sumber Ekonomi Pondok Pesantren "Salafiyah" di Desa Seblah Masjid Kec. Cukir Kab. Jombang (Jombang, 2006) Pelatihan Metoda Pemberian Rehabilitasi Pasien Gangguan Jiwa Pada Perawat Puskesmas se Kabupaten Gresik di Wisma Aditama Gresik (Gresik, 2006) Pelatihan Senam Osteoporosis Sebagai Usaha Penghambatan Proses Pengeroposan Tulang di Kecamatan Sawahan Surabaya (Surabaya, 2006) Pelatihan Perawatan Luka (Akut dan Kronis) Terkini Pada Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo (Sidoarjo, 2006) Pelatihan Pengembangan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) Melalui Metode Kunjungan Rumah (Home Visite) Pasien TBC Pada Perawat Puskesmas di Kabupaten Gresik (Gresik, 2006) Pemeriksaan PCR Hepatitis Serum Penderita Pengenalan osteoporosis dan memasyarakatkan senam pencegah osteoporosis dalam usaha meningkatkan kualitas hidup lansia. Penanganan medis dan memberikan pelatihan bagi korban bencana tsunami di Banda Aceh (Desember 2004) Penanganan medis bagi korban gempa di Yogyakarta (Mei 2006) Pelatihan tim gerak cepat di Propinsi Papua (Desember 2006)
47
Clinical training bagi petugas Rumah Sakit NTT (Desember 2006)
48
Pengenalan ragam tanaman berpotensi sebagai jamu dan grow promotor pada ternak pada keluarga tani ternak mandiri di Kedung Asem Bojonegoro (2004)
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.000,00
3.000,00
3.000,00
3.000,00
3.000,00
7.000,00
2.000,00
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
350
No.
(1)
49
50
51
52 53 54 55 56 57 58 59 60
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat (2) Teknologi memilih, mengeringkan, meramu, meracik, menumbuk dam membuat (GM) sumplisia. Pada penjaja jamu asongan di wilayah Mojokerto (2004) Upaya menggalang swadaya program vaksinasi pada ayam buras untuk meningkatkan produk ternak unggas Kec. Purwosari Kediri (2003) Peningkatan sumberdaya manusia dalam pemanfaatan obat tradisional untuk pencegahan dan pengobatan penyakit pada ternak Dusun Ngasinan, Dusun Kemleng, Kecamatan Purwoasri Kediri (2005) Peningkatan produksi telur pada peternakan itik di Blitar (2004) Pelatihan budidaya penanaman mahkota dewa di Krian (2005) Pelatihan pemanfaatan TOGA di Sidoarjo (2005) Pelatihan budidaya penanaman buah merah di Jombang (2006) Pelatihan pemanfaatan kedelai di Surabaya (2006) Pelatihan senam osteoporosis di Surabaya (2006) Pemeriksaan kesehatan telinga murid TK di Surabaya (2006) Penyuluhan tentang menopause (2006) Pelatihan higiene sanitasi penjual jamu gendong di Surabaya (2004)
61
Penyuluhan sehat dengan imunisasi
62
Penyuluhan Risiko dan pengaruh kegemukan pada wanita menopause Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
63
64
Penyuluhan pola hidup sehat dan hipertensi di desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pengenalan penyakit darah tinggi dan pola hidup sehat di Dukuh Krajan Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5)
2.000,00
-
-
-
-
5.000,00
5.000,00
5.000,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.500,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.000,00 2.500,00 2.500,00 2.500,00 2.500,00
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
351
No.
(1)
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat (2) Penyuluhan dengan topik gizi balita dan penyakit infeksi saluran pernapasan akut pada anak balita di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pentingnya menerapkan pola pemberian makanan sesuai jadwal dalam rangka mencegah diare pada bayi di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pengaruh polusi udara terhadap kesehatan di Kelurahan Lawang I Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan hubungan kesesuaian pemberian makanan dengan status gizi bayi posyandu RW 08 Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan hipertensi dan jus tomat sebagai pengendali tekanan darah Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat suplementasi vitamin A bagi batita (1-3 tahun) di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan kesehatan mata dan kaitannya dengan perilaku membaca pada pelajar SLTP Penyuluhan pemberian ASI eksklusif 6 bulan pada ibu bayi dan balita di posyandu RW IX Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia 19-45 tahun Desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan depresi, komplikasi dan kiat penanggulangannya pada usia lanjut di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan pemberian makanan sehat untuk bayi
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
352
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2)
76
Penyuluhan hubungan antara jarak dan lama menonton televisi dengan tajam penglihatan pada anak kelas IV-VI SD yang bersekolah di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
77 78
79
80
81
82
83
84 85 86 87 88 89 90
Penyuluhan tumbuh kembang pada anak Penyuluhan diare pada anak di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan kesehatan di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pemberian makanan pendamping ASI yang baik dan sesuai pada usia bayi, RT 01 RW 02 Dusun Krajan Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pola pemberian makanan dan status gizi pada bayi di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan peran posyandu dalam memperbaiki gizi balita Penyuluhan pengaruh obesitas pada wanita usia 40-60 tahun terhadap usia menopause di RW VI Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang keluarga mandiri sadar gizi Pemeriksaan fisik atlit Puslatda PON XVI Jatim Pemeriksaan fisik atlit Kejurnas Tarung Drajat Pemeriksaan fisik atlit Bulutangkis dan Spk takraw Penyuluhan Olahraga kebugaran Penyuluhan Olahraga dan Pencegahan Osteoporosis Penyuluhan : Anoreksia pada anak
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.000,00 5.000,00 5.000,00 10.000,00
-
10.000,00 -
91
Upaya Pembinaan menuju keluarga hidup sehat bagi Dharmawanita UPN Rungkut Surabaya
-
-
92
Penatalaksanaan perawatan gigi pada anak-anak
-
-
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
-
-
353
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2)
93
Peningkatan mutu pelayanan deteksi dini tumbuh kembang balita
94 95 96 97 98 99 100
101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121
Pentingnya komunikasi dalam keluarga Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas Perilaku Sehat (NAPZA) Peran orang tua dalam pembinaan kesehatan reproduksi Psikologi klinis Psikologi klinis Pengelolaan & penggunaan obat secara rasional bagi tenaga perawat Pengaruh media elektronika terhadap perkembangan perilaku anak Psikologi remaja dalam berlalu lintas Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan luar biasa Jawa Timur Penanggulangan Kanker Permberdayaan NAKES untuk konseling Yan Kesehatan Jiwa Masyarakat Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas Deteksi Dini korban narkotika
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5) -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengembangan terapi metadon di 4 RS Narkoba dan HIV/AIDS Kepribadian Deteksi Dini Anak Lambat Bicara Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Identifikasi masalah kesehatan jiwa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pelatihan Paliatif tenaga Keperawatan RSU. Dr. Soetomo Pelatihan Layanan sepenuh hati Psikologi remaja dalam berlalu lintas Psikiatrik problem Pelatihan Perawat Baru Graha Amerta Manajemen stres Pendampingan penderita terminal Bereavement
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
354
No.
(1) 122 123 124 125 126 127 128
129
130
131 132 133 134 135 136 137 138
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat (2) Komunikasi pada pasien paliatif Konselon HIV/AIDS Terapi wicara & terapi perilaku dan Gangguan jiwa anak & Remaja Pencegahan penyalahgunaan Narkoba Simposium "Post Traumatic Stres Disorder" Pencegahan penyalahgunaan Narkoba Layanan Konsultasi gangguan jiwa anak Ketua CBBB dengan Netherland (Kerjasama antara FK Unair/RSU Dr Soetomo dengan Netherland tahun 1999 – 2008. Saat ini telah mengcover 8 Propinsi, 73 Kabupaten, 547 Kecamatan Kerjasama dengan Leoden University untuk female Cancer Program ( c and TREat) mulai 2006 – 2010 Seminar Reproduksi Sehat Untuk Kawula Muda 2005 Semiloka Seksualitas Sehat dan Bertangung Jawab untuk Mahasiswa di Surabaya 2006 Kolom Konsultasi Medis Andrologi di Harian Jawa Pos Pembicara pada Diklat Pem Propinsi Jawa Timur Seminar Kesehatan Reproduksi Penyuluhan Kanker Papsmear untuk masayarakat Penyuluhan Kesehatan Reproduksi via Radio swasta : Kosmonita, JJFM dll
Besarnya Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (x 1000 Rp) dari Sumber Biaya dari Luar Biaya Luar Biaya dari PT PT Negeri (3) (4) (5) -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
355
Tabel 14.9. Dampak Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (tiga tahun terakhir) Dampaknya Oleh Siapa Jenis Kegiatan Pengabdian kepada No Masya- Pemerin- Dunia Masyarakat rakat tah Usaha (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pemeriksaan fisik atlit Puslatda PON XVI Jatim √
Keterangan (6) Evaluasi kondisi fisik atlit PON Adopsi hasil oleh masyarakat olahraga (atlet)
2
Pemeriksaan fisik atlit Kejurnas Tarung Drajat
√
Evaluasi kondisi fisik atlit Tarang Drajat Adopsi hasil oleh masyarakat olahraga (atlet)
3
Pemeriksaan fisik atlit Bulutangkis dan Sepak Takraw
√
4
Penyuluhan Olahraga kebugaran
√
Evaluasi kondisi fisik atlit Bulutangkis dan Sepak takraw. Adopsi hasil oleh masyarakat olahraga (atlet) Meningkatkan kesadaran berolahraga untuk kesehatan. Adopsi hasil oleh masyarakat umum
5
Penyuluhan Olahraga dan Pencegahan Osteoporosis
√
6
CTS
√
7 8
Kursus FER Penyuluhan dengan topik Osteoporosis di PT. PLN Surabaya Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RS Orthopaedi & Traumatologi Prof. Dr. Soeharso Solo & RSU. Dr. Moewardi Solo Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta
√
9
10
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
√ √
√
Meningkatkan kesadaran berolahraga untuk kesehatan tulang. Adopsi hasil oleh masyarakat umum, atlit dan wanita menopouse Pelatihan dokter dan tenaga kesehatan di daerah (kerja sama dengan Dinkes setempat) Sasaran: SpOG daerah Memberikan pengetahuan kepada karyawan PT. PLN tentang Osteoporosis Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang 356
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Klaten dan RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSO. Prof. Soeharso Solo, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSO. Prof. Soeharso Solo, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta
√
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta
√
17
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta
√
18
Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Bantul, Yogyakarta
√
19
Operasi, konsultasi : (Korban Sunami) di RSU. Zaenal Abidin Banda Aceh
√
20
Operasi, konsultasi : (Korban Sunami) di RSU. Sigli Banda Aceh
√
11
12
13
14
15
16
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
√
Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang
√
Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang
√
Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang
√
Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang Membantu penanganan korban bencana gempa bumi terutama bagi yang mengalami cedera tulang Membantu penanganan korban bencana tsunami terutama bagi yang mengalami cedera tulang Membantu penanganan korban bencana tsunami terutama bagi yang mengalami cedera 357
21 22
23
24
25
26
27
28
Operasi, Konsultasi di RSUD. Jaya Pura Irian Jaya Pengembangan dan Penerapan Format Standar untuk Presentasi Audit Moternal dan Perinatal Guna Meningkatkan Analisis Tenaga Kesehatan Ibu dan Anak di Kota Surabaya (Surabaya, 2003) Memasyarakatkan Deteksi Dini Kanker Payudara Dalam Usaha Menurunkan Jumlah Penderita Yang Datang ke Rumah Sakit Dalam Stadium Lanjut. (Surabaya, 2003) Pengenalan dan Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Bahan Berbahaya di Dalam Rumah Serta Akibatnya Terhadap Kesehatan Dalam Rangka Meningkatan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia di Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya (Surabaya, 2003) Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Dengan Pelatihan Pemantauan Tekanan Darah dan Pemakaian Obat Tradisional Secara Mandiri Pada Pensiunan TNI Kec. Kandat Kediri (Kediri, 2004) Memasyarakatkan Senam Pencegah Osteoporosis dan Pemeriksaan Osteoporosis Dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia. (Surabaya, 2005) Pelatihan Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) Secara Tepat dan Higienis Di Desa Wage Sidoarjo (Sidoarjo, 2005) Pelatihan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Demam Berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) Pada Perawat PUSKESMAS Rawat Inap Ngletih
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
√ √
tulang Membantu penanganan pasien yang memerlukan operasi karena cedera tulang Untuk memberikan standard audit maternal dan perinatal
√
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara deteksi dini pada kanker payudara
√
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahan-bahan berbahaya di dalam rumah
√
Memberikan pelatihan kepada pensiunan TNI di Kediri untuk memantau tekanan darah dan memakai obat tradisional secara mandiri
√
Para Lansia mengetahui manfaat senam pencegah osteoporosis dan pentingnya pemeriksaan osteoporosis
√
Masyarakat menjadi paham pemanfaatan tanaman obat keluarga secara tepat dan higienis Perawat mengerti tentang cara asuhan keperawatan bagi pasien demam berdarah yang rawat inap
√
358
29
30
31
32
33
34
35
36
Kec. Pesantren Kediri. (Kediri, 2005) Revitalisasi Posyandu Lansia Dengan Pelatihan Tugas, Peran dan Fungsi 5 M Pada Kader Di Wilayah PUSKESMAS Ngadiluwih Kediri (Kediri, 2005) Pelatihan Mengenali Osteoporosis Serta Usaha Penanggulangannya Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia di Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. (Surabaya, 2005) Pemeriksaan Kadar Gula Darah dan Pelatihan Perencanaan Makan Serta Latihan Jasmani dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus (Surabaya, 2006) Upaya Preventif Masalah Gizi Pada Balita Melalui Revitalisasi Kader Posyandu di Kelurahan Kenjeran Surabaya (Surabaya, 2006) Pelatihan Pemanfaatan Kedelai Sebagai Bahan Pangan Tinggi Protein Untuk Perbaikan Gizi Keluarga Serta Perannya Sebagai anti Kolesterol dan Anti-Osteoporosis di Kecamatan Rungkut Surabaya (Surabaya, 2006) Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Budidaya Tanaman Obat Buah Merah (Pandanus conoideus) sebagai Sumber Ekonomi Pondok Pesantren "Salafiyah" di Desa Seblah Masjid Kec. Cukir Kab. Jombang (Jombang, 2006) Pelatihan Metoda Pemberian Rehabilitasi Pasien Gangguan Jiwa Pada Perawat Puskesmas se Kabupaten Gresik di Wisma Aditama Gresik (Gresik, 2006) Pelatihan Senam Osteoporosis Sebagai Usaha
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
√
Kemampuan para kader Posyandu Lansia menjadi meningkat
√
Masyarakat mengenali dan menanggulangi osteoporosis untuk meningkatkan kualitas hidup
√
Penderita Diabetes Mellitus terbiasa memeriksakan kadar gula darah dan mengetahui perencanaan makan serta latihan jasmani untuk meningkatkan kualitas hidup Kemampuan Kader Posyandu tentang gizi balita menjadi meningkat
√
√
Masyarakat dapat memanfaatkan kedelai sebagai bahan pangan untuk perbaikan gizi keluarga serta perannya sebagai anti kolesterol dan anti osteoporosis
√
Para Santri dapat memanfaatkan laha kosong untuk budidaya tanaman obat buah merah sebagai sumber ekonomi Pondok Pesantren √
√
Para perawat dapat lebih memahami penanganan rehabilitasi pasien gangguan jiwa
Masyarakat memahami pentingnya senam 359
37
38
39
40
41 42 43
44
45
46
Penghambatan Proses Pengeroposan Tulang di Kecamatan Sawahan Surabaya (Surabaya, 2006) Pelatihan Perawatan Luka (Akut dan Kronis) Terkini Pada Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo (Sidoarjo, 2006) Pelatihan Pengembangan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) Melalui Metode Kunjungan Rumah (Home Visite) Pasien TBC Pada Perawat Puskesmas di Kabupaten Gresik (Gresik, 2006) Pengenalan osteoporosis dan memasyarakatkan senam pencegah osteoporosis dalam usaha meningkatkan kualitas hidup lansia. Penanganan medis dan memberikan pelatihan bagi korban bencana tsunami di Banda Aceh (Desember 2004) Penanganan medis bagi korban gempa di Yogyakarta (Mei 2006) Clinical training bagi petugas Rumah Sakit NTT (Desember 2006) Pengenalan ragam tanaman berpotensi sebagai jamu dan grow promotor pada ternak pada keluarga tani ternak mandiri di Kedung Asem Bojonegoro (2004) Teknologi memilih, mengeringkan, meramu, meracik, menumbuk dan membuat (GM) sumplisia. Pada penjaja jamu asongan di wilayah Mojokerto (2004) Upaya menggalang swadaya program vaksinasi pada ayam buras untuk meningkatkan produk ternak unggas Kec. Purwosari Kediri (2003) Peningkatan produksi telur pada peternakan itik
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
pencegah osteoporosis untuk menghambat proses pengeroposan tulang Para perawat lebih trampil menangani pasien dengan luka akut dan kronis
√
√
Para perawat dapat lebih mengembangkan strategi DOTS melalui metode kunjungan rumah
√
Para Lansia mengetahui manfaat senam pencegah osteoporosis dan pentingnya pemeriksaan osteoporosis Membantu penanganan korban bencana tsunami dan pelatihan bagi petugas kesehatan setempat Korban bencana gempa bumi dapat tertangani
√
√ √
Meningkatkan mutu pelayanan petugas klinik
√
Keluarga tani ternak dapat mengenal ragam tanaman yang berpotensi sebagai jamu dan pertumbuhan pada ternak √
√
√
Para penjaja jamu asongan mempunyai kemampuan teknik memilih, mengeringkan, meramu, meracik, menumbuk dan membuat sumplisia Peternak unggas dapat terdorong untuk menggalang swadaya program vaksinasi ayam buras untuk meningkatkan produk ternak Memberikan peningkatan gizi dari hewani 360
47
di Blitar (2004) Pelatihan pemanfaatan TOGA di Sidoarjo (2005)
√
Pelatihan budidaya penanaman buah merah di Jombang (2006) Pelatihan pemanfaatan kedelai di Surabaya (2006) Pelatihan senam osteoporosis di Surabaya (2006) Pemeriksaan kesehatan telinga murid TK di Surabaya (2006)
√
52
Penyuluhan tentang menopause (2006)
√
53
Pelatihan higiene sanitasi penjual jamu gendong di Surabaya (2004) Penyuluhan Risiko dan pengaruh kegemukan pada wanita menopause Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pengenalan penyakit darah tinggi dan pola hidup sehat di Dukuh Krajan Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan dengan topik gizi balita dan penyakit infeksi saluran pernapasan akut pada anak balita di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
48 49 50 51
54
55
56
57
58
Penyuluhan pentingnya menerapkan pola pemberian makanan sesuai jadwal dalam rangka mencegah diare pada bayi di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pengaruh polusi udara terhadap
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
Sebagai upaya pelestarian sumber obat yang alami
√
Masyarakat akan tahu pemenuhan gizi tanpa kolesterol dari nabati
√ √
Peningkatan kesehatan anak sejak usia dini
√ √
√
√
Masyarakat akan mengerti kesehatan di usia lanjut Para penjual jamu akan mengerti kesehatan dalam proses pembuatan jamu Para wanita lanjut usia bisa menerapkan pola makanan sehat Masyarakat lebih mengerti makanan yang bagus untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek sampping Para orang tua akan memperhatikan kesehatan anak dalam memberikan asupan gizi
√
Mengetahui pola makanan yang sehat dan benar
√
Masyarakat akan mengerti fungsi rumah sehat 361
59
60
kesehatan di Kelurahan Lawang I Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan hubungan kesesuaian pemberian makanan dengan status gizi bayi posyandu RW 08 Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
√
Para balita akan mendapatkan kondisi kesehatan yang lebih terjamin
√
Para pelajar akan tahu manfaat kesehatan mata untuk menunjang proses belajar Para Ibu mengetahui fungsi ASI dan tidak digantikan dengan susu formula minimal 6 bulan setelah melahirkan Meningkatkan deteksi dini kelainan tumbuh kembang pada balita Melakukan edukasi tentang sex dan kesehatan reproduksi Mengenali gangguan bicara pada anak Mengurangi akibat negatif dari stress dan meningkatkan pengetahuan penanggualangan sterss secara sehat Meningkatkan pengetahuan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba Meningkatkan pengetahuan dan penanggulangan gangguan jiwa anak Melakukan edukasi tentang sex dan kesehatan reproduksi Meningkatkan upaya deteksi dini kanker serviks di masyarakat Melakukan edukasi tentang sex dan kesehatan reproduksi
64 65
Penyuluhan kesehatan mata dan kaitannya dengan perilaku membaca pada pelajar SLTP Penyuluhan pemberian ASI eksklusif 6 bulan pada ibu bayi dan balita di posyandu RW IX Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Peningkatan mutu pelayanan deteksi dini tumbuh kembang balita Peran orang tua dalam pembinaan kesehatan reproduksi Deteksi Dini Anak Lambat Bicara Manajemen stress
66
Pencegahan penyalahgunaan Narkoba
67
Layanan Konsultasi gangguan jiwa anak
√
68
Seminar Reproduksi Sehat Untuk Kawula Muda 2005 Papsmear untuk masayarakat
√
61
62 63
69 70
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi via Radio swasta : Kosmonita, JJFM dll Jumlah: Jumlah Seluruhnya:
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
√
√ √ √ √
√
√ √ 56
10 70
4 362
Tabel 14.10. Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa dalam Pengabdian kepada Masyarakat
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1) 1 2
(2) Clinical Training Centre (untuk dokter, bidan) Kursus FER Penyuluhan dengan topik Osteoporosis di PT. PLN Surabaya Konsultasi Poliklinik Orthopaedi Dan Traumatologi RSU.Dr.Soetomo Konsultasi dan penyuluhan tentang Bedah tangan di Radio Suara Surabaya Konsultasi dan penyuluhan tentang Paediatric Orthopaedi : Radio Suara Surabaya Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoporosis di Radio Suara Surabaya Konsultasi dan penyuluhan tentang Tatalaksana Nyeri Punggung : Radio Suara Surabaya Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoporosis : Radio Mercury Konsultasi dan penyuluhan tentang Osteoarthritis pada ankle di Radio Giga FM Konsultasi Poliklinik RS.Adi Husada Undaan Surabaya Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RS Orthopaedi & Traumatologi Prof. Dr. Soeharso Solo & RSU. Dr. Moewardi Solo Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Klaten dan RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSO. Prof. Soeharso Solo, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSO. Prof. Soeharso Solo, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta, RSU. Dr. Moewardi Solo, RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. PKU Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Dr. Sardjito Yogyakarta Operasi, penyuluhan (Korban Bencana Gempa Bumi) di RSU. Bantul, Yogyakarta Operasi, konsultasi : (Korban Sunami) di RSU. Zaenal Abidin Banda Aceh
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15
16
17 18 19 20 21 22
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
(3) -
Jumlah Mahasiswa yg terlibat (4) -
2
-
12
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
6
-
3
-
3
-
2
-
9
-
9
-
1
-
4
-
2
-
2
-
2
-
1
-
Jumlah dosen yang terlibat
363
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1)
(2) Operasi, konsultasi : (Korban Sunami) di RSU. Sigli Banda Aceh Operasi, Konsultasi di RSUD. Jaya Pura Irian Jaya Pengembangan dan Penerapan Format Standar untuk Presentasi Audit Moternal dan Perinatal Guna Meningkatkan Analisis Tenaga Kesehatan Ibu dan Anak di Kota Surabaya (Surabaya, 2003) Memasyarakatkan Deteksi Dini Kanker Peyudara Dalam Usaha Menurunkan Jumlah Penderita Yang Datang ke Rumah Sakit Dalam Stadium Lanjut. (Surabaya, 2003) Pengenalan dan Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Bahan Berbahaya di Dalam Rumah Serta Akibatnya Terhadap Kesehatan Dalam Rangka Meningkatan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia di Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya (Surabaya, 2003) Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Dengan Pelatihan Pemantauan Tekanan Darah dan Pemakaian Obat Tradisional Secara Mandiri Pada Pensiunan TNI Kec. Kandat Kediri (Kediri, 2004) Memasyarakatkan Senam Pencegah Osteoporosis dan Pemeriksaan Osteoporosis Dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia. (Surabaya, 2005) Pelatihan Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) Secara Tepat dan Higienis Di Desa Wage Sidoarjo (Sidoarjo, 2005) Pelatihan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Demam Berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) Pada Perawat PUSKESMAS Rawat Inap Ngletih Kec. Pesantren Kediri. (Kediri, 2005) Revitalisasi Posyandu Lansia Dengan Pelatihan Tugas, Peran dan Fungsi 5 M Pada Kader Di Wilayah PUSKESMAS Ngadiluwih Kediri (Kediri, 2005) Pelatihan Mengenali Osteoporosis Serta Usaha Penanggulangannya Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia di Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. (Surabaya, 2005) Pemeriksaan Kadar Gula Darah dan Pelatihan Perencanaan Makan Serta Latihan Jasmani dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus (Surabaya, 2006) Upaya Preventif Masalah Gizi Pada Balita Melalui Revitalisasi Kader Posyandu di Kelurahan Kenjeran Surabaya (Surabaya, 2006) Pelatihan Pemanfaatan Kedelai Sebagai Bahan Pangan Tinggi Protein Untuk Perbaikan Gizi Keluarga Serta Perannya Sebagai anti Kolesterol dan Anti-Osteoporosis di Kecamatan Rungkut Surabaya (Surabaya, 2006)
23 24 25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Budidaya Tanaman Obat Buah Merah (Pandanus conoideus) sebagai Sumber Ekonomi Pondok Pesantren "Salafiyah" di Desa Seblah Masjid Kec. Cukir Kab. Jombang (Jombang, 2006)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
(3)
Jumlah Mahasiswa yg terlibat (4)
1
-
3
-
3
-
3
-
15
-
4
-
3
-
5
-
4
-
4
-
15
-
3
-
4
-
5
-
5
-
Jumlah dosen yang terlibat
364
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah dosen yang terlibat
(1)
(2)
(3)
Jumlah Mahasiswa yg terlibat (4)
38
Pelatihan Metoda Pemberian Rehabilitasi Pasien Gangguan Jiwa Pada Perawat Puskesmas se Kabupaten Gresik di Wisma Aditama Gresik (Gresik, 2006)
5
-
4
-
4
-
5
-
39
40
41
42 43
44 45 46 47 48
49
50
51
52 53 54 55 56 57 58
Pelatihan Senam Osteoporosis Sebagai Usaha Penghambatan Proses Pengeroposan Tulang di Kecamatan Sawahan Surabaya (Surabaya, 2006) Pelatihan Perawatan Luka (Akut dan Kronis) Terkini Pada Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo (Sidoarjo, 2006) Pelatihan Pengembangan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) Melalui Metode Kunjungan Rumah (Home Visite) Pasien TBC Pada Perawat Puskesmas di Kabupaten Gresik (Gresik, 2006) Pemeriksaan PCR Hepatitis Serum Penderita Pengenalan osteoporosis dan memasyarakatkan senam pencegah osteoporosis dalam usaha meningkatkan kualitas hidup lansia. Penanganan medis dan memberikan pelatihan bagi korban bencana tsunami di Banda Aceh (Desember 2004) Penanganan medis bagi korban gempa di Yogyakarta (Mei 2006) Pelatihan tim gerak cepat di Propinsi Papua (Desember 2006) Clinical training bagi petugas Rumah Sakit NTT (Desember 2006) Pengenalan ragam tanaman berpotensi sebagai jamu dan grow promotor pada ternak pada keluarga tani ternak mandiri di Kedung Asem Bojonegoro (2004) Teknologi memilih, mengeringkan, meramu, meracik, menumbuk dam membuat (GM) sumplisia. Pada penjaja jamu asongan di wilayah Mojokerto (2004) Upaya menggalang swadaya program vaksinasi pada ayam buras untuk meningkatkan produk ternak unggas Kec. Purwosari Kediri (2003) Peningkatan sumberdaya manusia dalam pemanfaatan obat tradisional untuk pencegahan dan pengobatan penyakit pada ternak Dusun Ngasinan, Dusun Kemleng, Kecamatan Purwoasri Kediri (2005) Peningkatan produksi telur pada peternakan itik di Blitar (2004) Pelatihan budidaya penanaman mahkota dewa di Krian (2005) Pelatihan pemanfaatan TOGA di Sidoarjo (2005) Pelatihan budidaya penanaman buah merah di Jombang (2006) Pelatihan pemanfaatan kedelai di Surabaya (2006) Pelatihan senam osteoporosis di Surabaya (2006) Pemeriksaan kesehatan telinga murid TK di Surabaya (2006)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
4
-
7
-
5
-
2
-
4
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
2
-
2
-
1
-
1 1
-
1
-
365
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
(1) 59
(2) Penyuluhan tentang menopause (2006) Pelatihan higiene sanitasi penjual jamu gendong di Surabaya (2004) Penyuluhan sehat dengan imunisasi Penyuluhan Risiko dan pengaruh kegemukan pada wanita menopause Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pola hidup sehat dan hipertensi di desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pengenalan penyakit darah tinggi dan pola hidup sehat di Dukuh Krajan Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan dengan topik gizi balita dan penyakit infeksi saluran pernapasan akut pada anak balita di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pentingnya menerapkan pola pemberian makanan sesuai jadwal dalam rangka mencegah diare pada bayi di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pengaruh polusi udara terhadap kesehatan di Kelurahan Lawang I Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan hubungan kesesuaian pemberian makanan dengan status gizi bayi posyandu RW 08 Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan hipertensi dan jus tomat sebagai pengendali tekanan darah
60 61 62 63 64
65
66
67
68 69
70
71 72
73
74 75
76 77 78 79
Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat suplementasi vitamin A bagi batita (1-3 tahun) di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan kesehatan mata dan kaitannya dengan perilaku membaca pada pelajar SLTP Penyuluhan pemberian ASI eksklusif 6 bulan pada ibu bayi dan balita di posyandu RW IX Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia 19-45 tahun Desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan depresi, komplikasi dan kiat penanggulangannya pada usia lanjut di Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan pemberian makanan sehat untuk bayi Penyuluhan hubungan antara jarak dan lama menonton televisi dengan tajam penglihatan pada anak kelas IV-VI SD yang bersekolah di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan tumbuh kembang pada anak Penyuluhan diare pada anak di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan kesehatan di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
(3) 1
Jumlah Mahasiswa yg terlibat (4) -
1
-
2
10
2
11
2
10
2
10
2
10
2
9
2
9
2
9
2
9
2
9
2
10
2
12
2
11
2
11
2
10
2
9
2
10
2
9
1
7
Jumlah dosen yang terlibat
366
No. (1) 80
81 82
(2) Penyuluhan pemberian makanan pendamping ASI yang baik dan sesuai pada usia bayi, RT 01 RW 02 Dusun Krajan Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan pola pemberian makanan dan status gizi pada bayi di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
(3)
Jumlah Mahasiswa yg terlibat (4)
2
6
2
9
Penyuluhan peran posyandu dalam memperbaiki gizi balita
2
10
2
10
2
10
20 20 20 20 20 1
10 10 10 10 10 -
1
-
1
-
1
-
1 1 1
-
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah dosen yang terlibat
94 95 96
Penyuluhan pengaruh obesitas pada wanita usia 40-60 tahun terhadap usia menopause di RW VI Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu tentang keluarga mandiri sadar gizi Pemeriksaan fisik atlit Puslatda PON XVI Jatim Pemeriksaan fisik atlit Kejurnas Tarung Drajat Pemeriksaan fisik atlit Bulutangkis dan Spk takraw Penyuluhan Olahraga kebugaran Penyuluhan Olahraga dan Pencegahan Osteoporosis Penyuluhan : Anoreksia pada anak Upaya Pembinaan menuju keluarga hidup sehat bagi Dharmawanita UPN Rungkut Surabaya Penatalaksanaan perawatan gigi pada anak-anak Peningkatan mutu pelayanan deteksi dini tumbuh kembang balita Pentingnya komunikasi dalam keluarga Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas Perilaku Sehat (NAPZA)
97
Peran orang tua dalam pembinaan kesehatan reproduksi
1
-
98 99
Psikologi klinis Psikologi klinis Pengelolaan & penggunaan obat secara rasional bagi tenaga perawat Pengaruh media elektronika terhadap perkembangan perilaku anak Psikologi remaja dalam berlalu lintas Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan luar biasa Jawa Timur Penanggulangan Kanker Permberdayaan NAKES untuk konseling Yan Kesehatan Jiwa Masyarakat Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas Deteksi Dini korban narkotika Pengembangan terapi metadon di 4 RS Narkoba dan HIV/AIDS Kepribadian Deteksi Dini Anak Lambat Bicara Psikologi pengemudi untuk keselamatan berlalu lintas Identifikasi masalah kesehatan jiwa
1 1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1 1 1 1 1 1 1 1
-
83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
367
No.
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah dosen yang terlibat
(1)
(2)
(3)
Jumlah Mahasiswa yg terlibat (4)
114
Pelatihan Paliatif tenaga Keperawatan RSU. Dr. Soetomo
1
-
115 116 117 118 119 120 121 122 123
Pelatihan Layanan sepenuh hati Psikologi remaja dalam berlalu lintas Psikiatrik problem Pelatihan Perawat Baru Graha Amerta Manajemen stres Pendampingan penderita terminal Bereavement Komunikasi pada pasien paliatif Konselon HIV/AIDS Terapi wicara & terapi perilaku dan Gangguan jiwa anak & Remaja Pencegahan penyalahgunaan Narkoba Simposium "Post Traumatic Stres Disorder" Pencegahan penyalahgunaan Narkoba Layanan Konsultasi gangguan jiwa anak Ketua CBBB dengan Netherland (Kerjasama antara FK Unair/RSU Dr Soetomo dengan Netherland tahun 1999 – 2008. Saat ini telah mengcover 8 Propinsi, 73 Kabupaten, 547 Kecamatan Kerjasama dengan Leoden University untuk female Cancer Program ( c and TREat) mulai 2006 - 2010 Seminar Reproduksi Sehat Untuk Kawula Muda 2005 Semiloka Seksualitas Sehat dan Bertangung Jawab untuk Mahasiswa di Surabaya 2006 Kolom Konsultasi Medis Andrologi di Harian Jawa Pos Pembicara pada Diklat Pem Propinsi Jawa Timur Seminar Kesehatan Reproduksi Penyuluhan Kanker Papsmear untuk masayarakat Penyuluhan Kesehatan Reproduksi via Radio swasta : Kosmonita, JJFM dll Jumlah
1 1 1 1 1 1 1 1 1
-
1
-
1 1 1 3
-
-
-
-
-
6
-
6
-
2 1 6 1 1
-
2
-
409
280
124 125 126 127 128 129
130 131 132 133 134 135 136 137 138
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
368
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 14 PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DLL NO URUT 1
NOMER DP NAMA DOKUMEN PENDUKUNG (DOKUMEN PENDUKUNG) DP 14.01 Strata Pendidikan Dosen FK Unair
2
DP 14.02
SK Dekan No. 67/J03.1.17/PP/2004 tentang Pembentukan MRU
3
DP 14.03
Surat Keterangan No. 912/J03.1.17/KU/2005 tentang Alokasi dana kegiatan penelitian FK Unair
4
DP 14.04
SK Dekan No. 580/J03.1.17/PP/2005 tentang Pembentukan Pengurus MRU periode 2004-2007
5
DP 14.05
Surat Penugasan No. 1074/J03.1.17/PP/2006 tentang Penugasan staf pelaksana administrasi/teknisi MRU
6
DP 14.06
Buku Agenda MRU
7
DP 14.07
Visi, Misi dan Kebijakan FK Unair dalam Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2006/2007
8
DP 14.08
Format proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat MRU
9
DP 14.09
Pedoman prosedur penelitian dan pengabdian kepada masyarakat MRU
10
DP 14.10
Buku Kajian Bioetik 2005
11
DP 14.11
SK Dekan No. 1169/J03.1.17/PG/2005 tentang Pembentukan KEPK FK Unair
12
DP 14.12
Buku Pedoman dan Prosedur Tetap Komisi Etik Penelitian Kesehatan FK Unair
13
DP 14.13
Daftar judul hasil penelitian berdasarkan sumber pembiayaan dari biaya sendiri, PT, luar PT dan luar negeri.
14
DP 14.14
Publikasi hasil penelitian di dalam Jurnal Ilmiah Lokal, Nasional dan Internasional Daftar nama penulis, judul, penerbit dan tahun terbit buku
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
369
STANDAR 15 MUTU PROGRAM STUDI Program studi merupakan pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesional yang diselenggarakan atas dasar kurikulum yang disusun oleh perguruan tinggi. Kurikulum program studi dapat terdiri atas suatu ramuan bahan ajar dan kegiatan akademik yang telah ditetapkan berupa paket, atau ramuan mata ajaran dan kegiatan akademik yang disusun berdasarkan minat mahasiswa. Produk program studi adalah lulusan dalam bidang atau bagian dari bidang ilmu, teknologi atau seni tertentu. Perguruan tinggi menyelenggarakan sejumlah program studi pada berbagai jenjang dan jalur, yang mendapat peringkat akreditasi yang mungkin berbeda. Program studi dikembangkan atau ditutup berdasarkan alasan-alasan tertentu. Dalam stándar Mutu Program Studi ini, parameter untuk standar adalah : 1. Jumlah dan peringkat akreditasi program studi yang ada di lingkungan perguruan tinggi bersangkutan 2. Prosedur pembukaan program studi baru 3. Pedoman penutupan program studi.
Berikut akan diberikan gambaran yang jelas mengenai program studi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), yang dipusatkan pada hal-hal berikut :
15.1. Jumlah program studi, jumlah yang telah terakreditasi dengan peringkatnya, dan jumlah yang belum diakreditasi, untuk semua jenjang dan jenis. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah program Stusi S1 yang mono program, yang telah mendapatkan akreditasi A pada tahun 1998. Buku Evaluasi Diri ini disusun dalam rangka re-akreditasi untuk FK Unair. Berikut akan ditampilkan berbagai program studi yang ada di FK Unair (DP. 15.01: Evaluasi Diri Universitas Airlangga 2006 dan DP 15.02: Evaluasi Diri FK Unair 2006) dalam tabel 15.1.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
370
Tabel 15.1. Kelompok dan nama Nama Program Studi di FK Unair
No
Program Studi
1
S1
Status dan Peringkat Akreditasi(*) A
Nama Program Studi yang ada di FK Unair Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Catatan: Mengingat buku evaluasi diri ini dibuat dalam rangka re-akreditasi FK Unair, maka tidak dicantumkan program studi lain yang ada di lingkungan Unair.
15.2. Prosedur pembukaan program studi baru. Untuk membuka studi baru di FK Unair, dilakukan tahap-tahap berikut:
15.2.1. Studi kelayakan pembukaan program studi baru (kebutuhan masyarakat, relevansi kurikulum, minat calon mahasiswa, dukungan SDM, dukungan sarana dan prasarana, dukungan dana, keberlanjutan). Pada tahap pertama pembukaan program studi baru ini dilakukan: 15.2.1.1.Mengadakan
pertemuan
persiapan
pembukaan
Prodi
baru
dengan
mempertimbangkan kajian kelayakan akademik dan administratif yang memenuhi kriteria berikut : a. Adanya prospek pekerjaan yang nyata bagi lulusan program studi tersebut sehingga tidak menimbulkan penganggur baru (didukung dengan data survei); b. Kepastian bahwa dengan pendirian perguruan tinggi dan pembukaan program studi baru tersebut tidak mengakibatkan beban tambahan bagi pemerintah (secara finansial) dan misi utama perguruan tinggi tersebut masih tetap tertangani dengan baik; c. Menjamin tidak terjadinya kelebihan pasok lulusan, sehingga program studi yang diusulkan dapat ditutup dan dibuka sesuai dengan kebutuhan.
Untuk itu
diperlukan kemampuan melakukan relokasi sumberdaya perguruan tinggi; d. Pembukaan program studi baru memperhatikan keadaan lingkungan yaitu penyelenggaraan program studi oleh perguruan tinggi lain sekitarnya atau di wilayahnya sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak sehat antar perguruan tinggi;
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
371
15.2.1.2.Membuat proposal program studi baru yang yang mempertimbangkan berbagai aspek, untuk diusulkan dan dibahas di Senat Akademik Fakultas, sesuai dengan format dibawah : a. Pendahuluan. Berisikan gambaran mengenai : 1) Kualifikasi yang dibutuhkan; 2) Gambaran jumlah kebutuhan; 3) Sumber masukan program; 4) Keberlanjutan program. b. Kurikulum program studi. Berisikan gambaran mengenai bentuk program studi yang ditawarkan dan meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1) Kualifikasi kompetensi keluaran yang diharapkan; 2) Kurikulum; 3) Rujukan program yang digunakan. c. Sumberdaya. Berisikan gambaran mengenai kondisi sumberdaya yang disediakan untuk melaksanakan program studi dan/atau jurusan yang diusulkan, meliputi aspek-aspek berikut : 1) Dosen; 2) Sarana & Prasarana; 3) Tenaga Administrasi & Penunjang Akademik. d. Pendanaan. Berisikan gambaran mengenai kebutuhan dana awal, dana operasional dan pemeliharaan serta kebutuhan dana lainnya, disertai dengan gambaran mengenai sumber -sumber yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dalam bentuk : 1) Kebutuhan dana investasi; 2) Kebutuhan dana-dana orperasional dan pemeliharaan; 3) Penerimaan internal; 4) Penerimaan eksternal. e. Manajemen Akademis. Berisi gambaran mengenai bagaimana program studi yang akan dikelola, bagaimana rencana pengembangan program studi baik untuk jangka pendek Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
372
(1-3 tahun ke depan), jangka menengah (5-10 tahun ke depan) maupun jangka panjang (15-25 tahun ke depan), bagaimana sumberdaya yang ada akan dikelola dan dikembangkan tanpa mengganggu program studi lain serta bagaimana mutu akademik program studi tersebut akan dibina. Dukungan kerjasama yang ada akan sangat membantu pengembangan program studi tersebut. Bagian ini harus berisikan paling tidak hal-hal sebagai berikut : 1) Rencana pengembangan program studi; 2) Manajemen sumberdaya; 3) Manajemen mutu akademis; 4) Dukungan kerjasama. f. Kesimpulan Memberikan gambaran umum bagaimana program studi yang diusulkan akan memenuhi kebutuhan yang ada, gambaran mengenai kelemahankelemahan dan kekuatan dari program studi serta tantangan umum yang akan dihadapi di masa depan, serta bagaimana program studi akan memposisikan diri untuk menghadapi tantangan tersebut g. Lampiran Proposal dilampiri dengan : 1) Daftar kurikulum dan silabus; 2) Daftar dosen beserta mata kuliah yang dibina dan fotocopy ijazah S1 dan yang lebih tinggi serta ijin perbantuan bagi dosen dari Perguruan Tinggi lain atau instansi lain; 3) Daftar riwayat hidup dosen; 4) Surat kesediaan mengajar/membina program studi; 5) Daftar tenaga Administrasi & Penunjang Akademik; 6) Daftar Sarana & Prasarana: 6.1. Ruang Kuliah; 6.2. Ruang Dosen; 6.3. Ruang Seminar; 6.4. Laboratorium; 6.5. Perpustakaan; 6.6. Fasilitas Komputasi; 6.7. Fasilitas teknologi informasi. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
373
Fasilitas
laboratorium,
perpustakaan,
komputasi,
teknologi
informasi yang disebutkan, memenuhi per-syaratan minimal untuk melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan jenjang dan jalur pendidikan. 6.8. Perlengkapan pendukung perkuliahan; 6.9. Daftar peralatan laboratorium; 6.10.Daftar buku-buku/dokumen yang mendukung, dll. 7) Daftar fasilitas fisik pendukung : 7.1. Ruang administrasi; 7.2. Ruang rapat/pertemuan; 7.3. Ruang fasilitas umum pendukung lainnya; 7.4. Peralatan pendukung administrasi; 7.5. Kendaraan; dll. 8) Dilampirkan berbagai dokumen pendukung lainnya misalnya : 8.1 Perjanjian kerjasama/MOU, 8.2 Berbagai rekomendasi 8.3.Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Airlangga. 8.4.Statuta Universitas Airlangga. 8.5.Dan lain lain
Pedoman Prosedur Pembukaan Program Studi Baru selengkapnya dapat dilihat pada DP 15.03.
(DP 15.03: Pedoman Prosedur Pembukaan Program Studi Baru
dan Pedoman Prosedur Penutupan Program Studi Baru dalam Kumpulan Pedoman Prosedur).
15.2.2. Prosedur persetujuan senat. 1.
Mengusulkan proposal prodi baru
ke Universitas untuk dibahas di Senat
Akademik Universitas untuk diteruskan ke Dirjen Dikti 2. Membuat Surat Pernyataan kesanggupan untuk menanggung segala akibat yang ditimbulkan bila setelah dievaluasi sesuai dengan diktum enam ternyata dianggap tidak layak.
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
374
15.2.3. Prosedur perizinan dari departemen/instansi terkait. 1. Setelah pertimbangan persetujuan diberikan oleh senat, maka tahapan berikutnya adalah mengajukan permohonan izin pembukaan program studi ke Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, untuk memperoleh izin pembukaan program studi baru. 2. Ijin penyelenggaraan Prodi akan dievaluasi setelah dua tahun untuk mengetahui kelayakan penyelenggaraan dengan kemungkinan : prodi layak unutk diteruskan penyelenggaraannya penyelenggaraan prodi harus dihentikan
15.3. Pedoman Prosedur penutupan program studi (Alasan penutupan, tindak lanjut pemanfaatan SDM, tindak lanjut pemanfaatan sarana dan prasarana, tindak lanjut tentang mahasiswa). Mengingat sampai saat ini belum ada program studi di FK Unair yang ditutup, maka bab ini tidak diuraikan lebih lanjut, namun FK Unair sudah menyusun alur penutupan program (DP 15.03: Pedoman Prosedur Pembukaan Program Studi Baru dan Pedoman Prosedur Penutupan Program Studi Baru dalam Kumpulan Pedoman Prosedur)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
375
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG STANDAR 15 MUTU PROGRAM STUDI
NO URUT
NOMER DP (DOKUMEN
NAMA DOKUMEN PENDUKUNG
PENDUKUNG)
1
DP 15.01
Evaluasi Diri Universitas Airlangga 2006
2
DP 15.02
Evaluasi Diri FK Unair 2006 Pedoman Prosedur Pembukaan Program Studi Baru dan
3
DP 15.03
Pedoman Prosedur Penutupan Program Studi Baru dalam Kumpulan Pedoman Prosedur
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
376
BAB VII DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG UTAMA
No 1 2 3
4 5
6
7
Nomor Dokumen Pendukung DP. 1.02 DP. 8.115 DP. 1.06 DP. 7.08 DP. 1.07 DP. 1.08 DP. 1.09 DP. 1.10 DP. 1.11 DP. 3.02 DP. 4.13 DP. 6.02 DP. 10.01 DP. 10.03 DP. 10.11 DP. 10.12 DP. 12.14 DP. 15.03 DP. 1.13 DP. 1.20 DP. 2.40 DP. 7.12 DP. 8.34 DP. 9.08 DP. 1.23 DP. 5.09 DP. 7.07 DP. 8.29 DP. 1.24 DP. 5.04 DP. 8.15 DP. 9.42 DP. 10.16 DP. 11.05 DP. 12.05 DP. 12.10 DP. 13.05
Judul Dokumen Pendukung Utama Buku Peringatan 90 tahun Pendidikan Dokter di Surabaya Kebijakan Akademik FK Unair 2005 Kumpulan Pedoman Prosedur
Warta Unair Koran Berkala Peraturan Akademik FK Unair tahun 2005
RENSTRA FK Unair 2003-2012
Evaluasi Diri / Self Evaluation (SE)FK Unair 2006
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
377
No
8
9
10
11
12
13
14
15 16
17
Nomor Dokumen Pendukung DP. 15.02 DP. 1.27 DP. 2.38 DP. 4.04 DP. 7.10 DP. 9.04 DP. 13.04 DP. 1.28 DP. 2.38 DP. 4.05 DP. 7.11 DP. 9.05 DP. 10.02 DP. 1.29 DP. 2.38 DP. 4.06 DP. 7.01 DP. 9.06 DP. 10.02 DP. 1.36 DP. 2.24 DP. 4.25 DP. 5.07 DP. 1.37 DP. 1.38
DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP.
204 2.08 9.41 11.06 2.18 4.31 8.14 9.11 2.24
DP. DP. DP. DP.
2.25 2.35 2.36 2.39
Judul Dokumen Pendukung Utama
Buku Panduan Pendidikan Kedokteran FK Unair 2003/2004
Buku Panduan Pendidikan Kedokteran FK Unair 2004/2005
Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FK Unair 2005/2006
Organisasi dan Tata Kerja Unair (OTK) 2003
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Unair PP No. 30 tahun 2006 Peraturan Majelis Wali Amanat No. 01/P/MWA-UA/2006 Pedoman Mutu & Pedoman Prosedur Penyelenggaraan, Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru PMDK Unair 2006 SIAKAD FK Unair (1982-2006)
Brosur PBL
Organisasi dan Tata Kerja (OTK) FK Unair 2000 Dokumentasi berupa foto tempat kegiatan mahasiswa dan layanan non akademik
Aturan Berperilaku di Kampus Unair tahun 2003
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
378
No
18
19
20
21
22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32
33
34
Nomor Dokumen Pendukung DP. 8.114 DP. 2.38 DP. 4.01 DP. 9.01 DP. 2.38 DP. 4.02 DP. 9.02 DP. 2.38 DP. 4.03 DP. 7.09 DP. 9.03 DP. 2.38 DP. 8.01 DP. 9.07 DP. 10.02 DP. 14.07 DP. 03.19 DP. 14.10 DP. 4.09 DP. 4.10 DP. 4.11 DP. 4.12 DP. 9.46 DP. 9.47 DP. 4.15 DP. 4.17 DP. 4.23 DP. 4.27 DP. 13.06 DP. 4.33 DP. 4.34. DP. 8.52 DP. 9.54 DP. DP. DP. DP.
4.37 9.09 10.17 12.04
DP. 4.37 DP. 9.10
Judul Dokumen Pendukung Utama
Buku Panduan Pendidikan Kedokteran FK Unair 1999/2000
Buku Panduan Pendidikan Kedokteran FK Unair 2001/2002
Buku Panduan Pendidikan Kedokteran FK Unair 2002/2003
Buku Panduan Pendidikan Kedokteran FK Unair 2006/2007
Buku Kajian Bioetik 2005 Buku KIPDI I Buku KIPDI II Buku KIPDI III GBPP & SAP Mata Ajaran di FK Unair
Conference Book APA-PHS Buku Proceeding APA-PHS Buku Pedoman GELS Tracer Study 2006 Brosur MERSDU Kumpulan CD
Hasil Evaluasi Kinerja FK Program Studi Pendidikan Dokter Unair 2005 (AMA)
Hasil Evaluasi Kinerja FK Program Studi Pendidikan Dokter Unair 2006 (AMA)
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
379
No
35 36 37 38
39 40
41
42 43 44 45 46
47 48 49 50 51
Nomor Dokumen Pendukung DP. 10.17 DP. 5.03 DP. 11.17 DP. 5.07 DP. 5.10 DP. 8.27 DP. 5.12 DP. 9.14 DP. 11.02 DP. 5.15. DP. 5.16. DP. 9.71 DP. 11.07 DP. 8.18
DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP. DP.
8.23 8.24 8.26 8.28 9.17 9.18 9.19 9.20 9.21 10.05 9.24 9.43 15.01 10.16 12.08 10.16 12.09 12.07
Judul Dokumen Pendukung Utama
Standar Pendidikan Profesi Dokter - KKI 2006 Organisasi Tata Kerja (OTK) Unair 1995 LAKIP Unair 2004 UPeDDi Penggerak Menuju e-Faculty 2006
Borang Akreditasi 2007 Laporan Pemanfaatan e-Library 2004-2006
Rencana Implementasi Proyek Pengembangan SP4 2004 Laporan Pelaksanaan SP4 Kompetensi Rencana Implementasi Progran Tahun Kedua SP4 Kompetisi 2005 Laporan Pelaksanaan SP4 Kompetisi 2005 LAKIP FK Unair 2002 Laporan Pelaksanaan Tugas Dekan FK Unair 2001-2007 RENSTRA Unair 2002-2012 Direktori FK Unair 2006 Kumpulan Initial Workshop dan Evaluasi PSBH 2004 & 2005
Brosur APA-PHS Evaluasi Diri / Self Evaluation (SE) FK Unair 2006 Evaluasi Diri / Self Evaluation (SE) FK Unair 2004 Evaluasi Diri / Self Evaluation (SE) FK Unair 2005 Evaluasi Diri / Self Evaluation (SE) FK Unair 2003
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006
380