EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA 2017
KATA PENGANTAR
Program Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Udayana (PSMTS Unud) telah mengikuti program Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk melaksanakan akreditasi program studi. Dengan melaksanakan akreditasi program studi ini akan diketahui kelayakan program studi untuk mengatur diri sendiri dalam meningkatkan dan menjamin mutu secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri dan berbudaya serta berdaya saing secara nasional dan internasional. Menyadari pentingnya peranan akreditasi dalam mengelola program studi, maka Ketua PSMTS Unud telah membentuk task force untuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan akreditasi ini. Sangat disadari bahwa menyiapkan persyaratan semua dokumen, laporan dan data pendukung yang diperlukan bukanlah pekerjaan mudah yang harus dituntaskan dalam waktu yang singkat. Namun dengan semangat dan komitmen yang tinggi serta dorongan semua pihak untuk menjadikan PSMTS Unud sebagai Program Studi yang unggul, mandiri dan berbuaya, akhirnya, task force dapat menyelesaikan laporan Evaluasi Diri ini dalam waktu yang diharapkan. Laporan Evaluasi Diri ini mendeskripsikan dan menganalisis 7 (tujuh) komponen yang akan dinilai oleh BAN-PT. BAN-PT sehingga menempatkan evaluasi diri sebagai salah satu aspek penting dalam keseluruhan daur akreditasi. Dengan selesainya laporan evaluasi diri ini, PSMTS Unud menaruh harapan yang sangat tinggi agar keluar sebagai salah satu Program Studi Program Pascasarjana Universitas Udayana yang mempunyai akreditasi A. Akhirnya, semoga laporan evaluasi diri ini dapat digunakan sebagaimana perlunya.
Denpasar, Januari 2017 Ketua Program Studi Magister Teknik SIpil Program Pascasarjana, Universitas Udayana
Prof. Putu Alit Suthanaya, ST, MEngSc, PhD NIP. 196908051995031001
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|i
DAFTAR ISI
JUDUL KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii DAFTAR TABEL ................................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................................iv RANGKUMAN EKSEKUTIF .................................................................................................. v SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN JOB DESKRIPSINYA .................................................... xii BAB I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN ................................................................. 1 A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN...................................................................... 1 B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU.................................................................................................................... 12 C. MAHASISWA DAN LULUSAN............................................................................... 27 D. SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................................... 34 E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK ............................ 41 F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI ........... 56 G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA ........................................................................................................ 64 BAB II ANALISIS SWOT PS MAGISTER TEKNIK SIPIL.................................................... 70 1. SWOT PS MAGISTER TEKNIK SIPIL................................................................... 70 2. RANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN ..................................................... 72 DAFTAR REFERENSI ........................................................................................................ 74 LAMPIRAN ......................................................................................................................... 75
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| ii
DAFTAR TABEL
Tabel A.1 Strategi dan Arah Kebijakan ................................................................................. 4 Tabel A.3 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PSMTS................................................................. 9 Tabel A.3 Deskripsi SWOT Komponen A ........................................................................... 11 Tabel B.1 Hasil tanggapan civitas akademika dan pengguna lulusan ................................ 18 Tabel B.2 Deskripsi SWOT Komponen B ........................................................................... 26 Tabel C.1 Profil daya tampung dan mahasiswa PSMTS dalam 5 tahun terakhir ................ 28 Tabel C.2 Hasil Studi Pelacakan Penggunan Lulusan........................................................ 31 Tabel C.3 Deskripsi SWOT Komponen C.......................................................................... 33 Tabel D.1 Deskripsi SWOT Komponen D.......................................................................... 40 Tabel E.1 Profil IPK lulusan................................................................................................. 52 Tabel E.2 Hasil Studi Pelacakan Pengguna Lulusan.......................................................... 53 Tabel E.3 Deskripsi SWOT Komponen E ........................................................................... 55 Tabel F.1 Tabel F.2 Tabel F.3 Tabel F.4 Tabel F.5 Tabel F.6 Tabel F.7
Realisasi perolehan dana dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir ............ 57 Jumlah mahasiswa dan dana operasional PS dalam tiga tahun terakhir ............ 57 Prasarana Yang Dipergunakan PS Dalam Proses Belajar Mengajar.................. 58 Prasaran Penunjang Lainnya ............................................................................. 59 Prasarana ruang kerja dosen ............................................................................. 60 Koleksi Bahan Bacaan di PS Magister Teknik Sipil ............................................ 61 Deskripsi SWOT Komponen F .......................................................................... 63
Tabel G.1 Deskripsi SWOT Komponen G .......................................................................... 69
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar A.1 Gambar A.2
Prosedur penyusunan visi dan misi PSMTS ................................................... 2 Rapat dosen pengajar PSMTS untuk persiapan semester dan pembagian tugas mengajar. ............................................................................................. 7 Gambar A.3 Kuliah umum mahasiswa baru S2 PSMTS. .................................................... 7 Gambar A.4 Sosialisasi Visi dan Misi PSMTS yang dipasang pada ruang administrasi dan ruang pertemuan............................................................................................ 8 Gambar A. 5 Beranda website S2 PSMTS .......................................................................... 8 Gambar B.1 Gambar B.2
Struktur organisasi PS Magister di PPs Unud............................................... 13 Hubungan Kerja LP3M dengan Unit Kerja Penjaminan Mutu di................... 23
Gambar C.1 Provinsi asal mahasiswa aktif di PSMTS pada tahun TS.............................. 28 Gambar D.1 Gambar D.2 Gambar D.3 Gambar D.4
Komposisi Dosen PSMTS berdasarkan Pendidikan dan Pangkat ................ 35 Kualifikasi Dosen PSMTS berdasarkan asal Perguruan Tinggi .................... 36 Jumlah Dosen dan Mahasiswa Aktif pada PSMTS Tahun 2015/2016 .......... 37 Jumlah Publikasi Dosen PSMTS Tahun 2014-2016 ..................................... 38
Gambar E.1
Situs E-Learning yang menampilkan List Mata Kuliah yang diampu............. 46
Gambar G.1 Dana penelitian yang dikelola PSMTS dalam tiga tahun terakhir.................. 64 Gambar G.2 Dana pengabdian pada masyarakat yang dikelola PSMTS tiga tahun terakhir ..................................................................................................................... 65
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| iv
RANGKUMAN EKSEKUTIF
I. Analisis SWOT Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui deskripsi tentang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki lembaga serta peluang dan Tantangan yang dihadapi. Penyusunan analisis SWOT PSMTS Unud didasarkan atas data kualitatif dan kuantitatif dari sumber internal dan eksternal. Informasi yang diperoleh dari data internal berkaitan dengan proses pendidikan, staf akademik dan administrasi, pendanaan, fasilitas fisik, laboratorium, perpustakaan, manajemen dan organisasi. Adapun data yang diperoleh dari sumber eksternal berupa kondisi permintaan terhadap lulusan, kondisi pasar kerja informasi dari pemangku kepentingan stakeholders. Berdasarkan atas hasil analisi SWOT masing-masing komponen selanjutnya dapat disusun strategi dan aktivitas yang dirancang untuk mengatasi kelemahan dan tantangan serta memanfaatkan kekuatan dan peluang. Berikut ini disampaikan kekuatan dan kelemahan PSMTS serta peluang dan Tantangan yang mungkin dihadapi. Kekuatan •
Memiliki sistem tata kelola/struktur yang jelas
•
Terdapat Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) PSMTS Unud.
•
Terdapat Audit Mutu Akademik Internal
•
Terdapat Monev proses pembelajaran
•
Memiliki system penerimaan yang terintegrasi online
•
Memiliki mahasiswa yang tersebar di indonesia
•
Jumlah SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sangat memadai
•
Kualifikasi SDM pendidik semuanya bergelar Doktor
•
Pengalaman dan rekam jejak tenaga pendidik sebagian besar sangat mumpuni, baik di level nasional maupun internasional
•
Memiliki kurikulum yang jelas dan diperbaharui secara berkala
•
Memiliki dosen dengan kualifikasi S3 lulusan luar dan dalam negeri
•
Memiliki kampus dan ruang kuliah yang memadai untuk proses pembelajaran yang baik
•
Memiliki fasilitas ruang baca dan akses internet untuk keperluan penelusuran literatur
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|v
•
Pengelolaan anggaran sangat efisien (transparan dan terencana) dengan kebijakan satu pintu
•
SDM dan laboratorium beserta fasilitasnya sangat memadai untuk memberikan pelayanan akademik dan kepada masyarakat
•
Sistem informasi yang terintegrasi (IMISSU) untuk pelayanan smua civitas academica
•
Adanya peluang peningkatan penyelenggaraan pendidikan internasional yang sudah ada selama ini karena lokasi kampus di Bali
Kelemahan •
Audit mutu akademik internal belum dilakukan secara periodik
•
Kurangnya kerjasama kemitraan dengan PT lain
•
Belum didukung sistem IT yang memadai
•
Kurang memadainya kualitas dan keseriusan mahasiswa
•
Masa studi mahasiswa rata-rata diatas 2 (dua) tahun.
•
Kurang efektifnya jejaring yang dapat merekrut lulusan
•
Kegiatan ilmiah kemahasiswaan masih kurang
•
Jumlah SDM tenaga pendidik yang bergelar Guru Besar masih kurang
•
Kualifikasi SDM tenaga kependidikan masih kurang baik dari jumlah dan kompetensinya
•
Penghargaan yang bisa diberikan belum optimal
•
Tatakelola pembelajaran dan admisistrasi yang belum sempurna
•
Ketentuan kurikulum yang diputuskan oleh PPs mengurangi keleluasaan PSMTS untuk berinovasi.
•
Bebarapa dosen masih bekerja di luar kampus yang mengurangi waktunya untuk pembelajaran
•
Sebagian besar mahasiswa bekerja full time sehingga kemampuannya mengikuti proses pembelajaran tidak optimum
•
Lokasi laboratorium jauh dari tempat kuliah PSMTS
•
SDM dan sarana dan prasarana belum dikelola secara optimal untuk memperoleh pendanaan dari luar seperti kerjasama dengan industri.
•
Aplikasi fasilitas e-learning di dalam IMISSU belum digunakan secara optimal
•
Fasilitas bandwidth untuk akses informasi perlu dtingkatkan.
Peluang •
Menghasilkan lulusan yang bermutu yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| vi
•
Terbukanya kerjasama dengan PT lain untuk meningkatkan mutu.
•
Menjaring lebih banyak mahasiswa dari luar Bali.
•
Kerjasama dengan pemda-pemda dalam peningkatan SDM
•
Memungkinkannya dilakukan kerjasama dengan pihak luar, yang bisa mendukung peningkatan SDM
•
Bali sering dikunjungi ahli dan professional yang potensial memberikan kuliah tamu
•
Perubahan tata kelola Unud memungkinkan inovasi dalam penyusunan kurikulum PSMTS
•
Mendapatkan mahasiswa dengan beasiswa (kualitas baik)
•
Tata kelola laboratorium dan potensi SDM untuk peningkatan kerjasama nasional dan internasional.
•
Peraturan CSR memungkinkan untuk digunakan dalam pengelolaan sarana dan prasarana.
•
Ketersediaan sistem
informasi yang terintegrasi memungkinkan
untuk
pembelajaran berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan kualitas lulusan dan pelayanan •
Pemanfaatan lebih intensif website untuk memperkenalkan dan mempromosikan PSMTS
•
Adanya berbagai skim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di LPPM Unud
•
Otonomi daerah yang memberikan peluang kepada PSMTS untuk lebih berperan dalam membangun daerah
Tantangan •
Banyaknya lembaga pendidikan strata yang sama
•
Tuntutan kualitas tinggi terhadap lulusan PSMTS
•
Banyaknya PTN maupun PTS lain yang menawarkan PS yang sama dengan akreditasi yang baik
•
Tata kelola dan adminitrasi PS lain dikelola secara baik dan profesional
•
Era MEA dan globalisasi yang memungkinkan berbagai profesi bersaing secara bebas, termasuk tenaga pendidik
•
Perkembangan teknologi dan metode konstruksi yang sangat cepat memerlukan penyesuaian kurikulum dan pembelajaran yang kreatif
•
Masa studi masih panjang (lebih dari 2 tahun), khususnya bagi mhs yang bekerja.
•
Calon mahasiswa cendrung memilih PS lain yang sudah terakreditasi A
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| vii
•
Untuk pengelolaan PSMTS yang di dalamnya termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana memerlukan biaya yang meningkat khususnya karena faktor eksternal.
•
Perkembangan teknologi keteknikspilan dan teknologi informasi yang pesat berpengaruh terhadap kondisi kekinimian fasilitas pembelajaran khususnya peralatan laboratorium
•
Adanya persaingan dari universitas lain yang menawarkan PS yang sama.
•
Pesatnya perkembangan IPTEK di negara maju meningkatkan persaingan penelitian dan publikasi ilmiah.
Strategi untuk memujudkan visi dan misi PSMTS Unud dengan memperhatikan analisis SWOT dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Memilih keuntungan (S-O) •
Mengefektifkan tugas dan fungsi TPPM dalam hal baku mutu PSMTS
•
Kerja sama dengan pihak luar khususnya dalam bidang pemberian bea siswa dan biaya peningkatan kualifikasi SDM perlu diperluas dan ditingkatkan
•
Meningkatkan mutu dan jumlah kuliah tamu dari Industri dan pakar ketekniksipilan
•
Meningkatkan promosi dan sosialisasi program PSMTS baik melalui media cetak maupun website
•
Menyiapkan kurikulum khusus bagi mahasiswa Part time (kerja full time)
•
Kerjasama dengan pihak luar
berpeluang lebih untuk ditingkatkan agar untuk
pendanaan kegiatan-kegiatan PSMTS. •
Meningkatkan kerjasama dalam skala internasional baik dalam bidang akademik maupun jejaring penelitian
•
Menyusun Roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan RIP LPPM unud dan RPJM Dikti
b. Memanfaatkan peluang (W-O) •
Meningkatkan jumlah kerjasama dengan PT lainnya
•
Meningkatkan keketatan proses seleksi calon mahasiswa
•
Peningkatan jumlah Guru Besar harus terus didorong untuk mencapai minimal 30%
•
Meningkatkan akreditasi PSMTS
•
Mensyaratkan mahasiswa mempublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal nasional terakreditasi maupun seminar internasional
•
Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana dan capacity building SDM PSMTS, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan peluang kerjasama dengan pihak luar.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| viii
•
Meningkatkan jejaring penelitian staff akademik PSMTS
•
Mendorong dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks
•
Mendorong kerjasama dengan industri untuk memanfaatkan hasil penelitian dosen yang didanai dengan CSR
•
Memanfaatkan e-learning bagi mahasiswa yang sibuk bekerja (full time job)
c. Mengerahkan kekuatan (S-T) •
Melakukan sosialisasi melalui berbagai media cetak maupun elektronik (website).
•
Tatakelola
penyelenggaraan
pendidikan
perlu
menyesuaikan
dengan
perkembangan teknologi informasi saat ini, baik dari sisi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dengan berbasiskan TI, sehingga jaminan akan kualitas yang direncanakan dapat dicapai •
Meningkatkan partisipasi dosen dalam kegiatan seminar dan sejenisnya
•
Menyiapkan kurikulum khusus bagi mahasiswa Part time (kerja full time).
•
Meningkatkan pembelajaran dengan metode e-learning semakin berkembang dengan pesat.
•
Meningkatkan Akreditasi PSMTS untuk memperoleh kualitas mahasiswa yang lebih baik.
•
Peningkatan kapasitas penguasaan teknologi informasi bagi staf pengajar, staf administrasi dan teknisi.
•
Meningkatkan kerjasama dengan industri untuk meningkatkan sarana dan prasarana
•
Meningkatkan jejaring penelitian dengan instansi pemerintah dan swasta
•
Mengefektifkan pemanfaatan fasilitas perpustakaan dilengkapi dengan proquest, e-journal dan e-book.
d. Mengendalikan Tantangan (W-T) •
Mengevaluasi proses pembelajaran secara reguler
•
Mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum terutama untuk mengakomodasi mahasiswa parttime dan fulltime
•
Memperketat proses seleksi mahasiswa
•
Meningkatkan sistem IT untuk meningkatkan proses pembelajaran melalui elearning
•
Melakukan penyebaran informasi ataupun marketing secara lebih intensif tentang keberadaan PSMTS
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| ix
•
Jadikan Era MEA ataupun Globalisasi sebagai kesempatan untuk membangun jejaring global.
•
Meningkatkan sarana prasarana dan anggaran penelitian serta insentif mengikuti seminar dan publikasi
•
Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian yang dibiayai hibah dan seminar-seminar baik nasional maupun internasional.
•
Meningkatkan monitoring masa penulisan tesis mahasiswa untuk memperpendek masa studi dan meningkatkan akreditasi
2. Pelaksanaan Evaluasi Diri Evaluasi Diri PSMTS Unud disusun melalui 3 tahap yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap penyusunan strategi yang dipilih. Ketiga tahap ini dilakukan secara secara simultan dan saling mendukung untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Setelah data terkumpul, selanjutanya dilakukan klasifikasi dan pra-analisis terhadap data eksternal dan internal. Data eksternal diperoleh dari sumber di luar program studi, berupa permintaan terhadap lulusan; kondisi pasar kerja yang ditargetkan dan kompetensi yang dibutuhkan; pertumbuhan infrastruktur dan industri yang relevan dengan PS; kecenderungan dari kebijakan, budaya dan iptek; analisis terhadap kebutuhan harapan dari kelompok-kelompok yang berkepentingan (stakeholders); serta peran PSTM dalam proses pembangunan dan peningkatan ekonomi dan daya saing bangsa. Data intern diperoleh langsung dari program studi, berupa data visi dan misi, tata pamong, kemahasiswaan (jumlah mahasiswa, jumlah lulusan, kualitas lulusan), sumber daya manusia, kurikulum, sarana dan prasarana, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama dengan pihak luar. Semua data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara lebih mendalam dengan menggunakan model analisis SWOT. Kajian data eksternal bertujuan untuk mengungkap peluang (opportunities) dan tantangan (treats) terhadap keberadaan PSMTS, sedangkan kajian data internal untuk memahami kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) dari PSMTS sendiri. Kajian terhadap kekuatan dan kelemahan serta peluang dan Tantangan tersebut menghasilkan kesimpulan tentang isu-isu strategis yang dihadapi serta alternative strategi dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk pengembangan PSMTS di masa yang akan datang. Untuk menyusun laporan evaluasi diri PSMTS, dibentuk panitia yang disahkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana (SK terlampir). Masing-masing anggota bertugas mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan sesuai dengan Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|x
standar-standar yang dipersyaratkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| xi
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN JOB DESKRIPSINYA Identitas Pengisi Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik sipil Universitas Udayana. Nama NIDN Jabatan Tugas
: : : :
Prof. Putu Alit Suthanaya, ST, M.EngSc, Ph.D 0005086902 Kaprodi PSMTS Memfasilitasi dan mengarahkan pengumpulan data yang diperlukan
Nama NIDN Jabatan Tugas
: : : :
I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D 0016106901 Ketua Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Evaluasi Diri mulai dari mengarahkan pengumpulan data sampai pada menyelaraskan antar komponen dari laporan.
Nama NIDN Jabatan Tugas
: : : :
Dr. Ir. Nyoman Sutarja, MS 0005035803 Sekretaris Membantu tugas ketua dan Mengumpulkan data dan membahas Komponen G
Nama NIDN Jabatan Tugas
: : : :
G.A.P Candra Dharmayanti, ST, MSc, Ph.D 0015077304 Sekretaris Prodi dan Anggota Mengumpulkan data dan menganalisis Komponen A
Nama NIDN : Jabatan Tugas
: Kadek Diana Harmayani, ST, MT, Ph.D 0004127101 : Anggota : Mengumpulkan data dan menganalisis Komponen B
Nama NIDN : Jabatan Tugas
: Dr. I Made Agus Ariawan, ST, MT 0017086902 : Anggota : Mengumpulkan data dan menganalisis Komponen C
Nama NIDN Jabatan Tugas
: : : :
Dr. Ir. I Nyoman Yudha Astana, MT 0024106101 Anggota Mengumpulkan data dan menganalisis Komponen D
Nama NIDN Jabatan Tugas
: : : :
Dewa Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D 0003037001 Anggota Mengumpulkan data dan menganalisis Komponen E
Nama NIDN : Jabatan Tugas :
: Ir. I Nyoman Martha Jaya, M.ConstMgt, Ph.D., GCInstCES 0014025910 : Anggota Mengumpulkan data dan menganalisis Komponen F
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| xii
BAB I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
A.
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
A.1
Rumusan visi program studi yang konsisten dengan lembaga:
Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari Program Studi (PS) Magister Teknik Sipil (PSMTS) Unud mengacu kepada landasan hukum yaitu UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; UU no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; Renstra Kemenristekdikti pada tahun 2015-2019; Permen Ristekdikti No 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Permen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 50/2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan diperbaharui Permen Ristek Dikti No. 62/2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Visi, misi dan sasaran PSMTS mengacu pada visi dan misi dari PPs dan Unud sebagai institusi di mana PSMTS berada. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Unud yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Unud 2015-2019, statuta Unud tahun 2012 serta Permen Ristek Dikti No. 30/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Udayana). Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pasca sarjana Unud yang tertera dalam Renstra Pasca sarjana Unud 2014-2018. Adapun Visi Unud yaitu: “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya”, sedangkan Visi Program Pascasarjana (PPs) Unud adalah: Terwujudnya Program Pascasarjana Universitas Udayana yang mampu menghasilkan lulusan unggul, mandiri dan berbudaya pada tahun 2025. Visi yang dirumuskan Unud, telah menjadi payung kerja atau acuan bersama dalam menyusun visi unit kerja (Fakultas, PPs, Lembaga, Biro, Badan, dan UPT) di lingkungan Universitas Udayana. Visi Unud secara jelas dituangkan di dalam Statuta Unud 2012 dan Renstra Unud 2015-2019 dan visi Program Pascasarjana dituangkan dalam Renstra PPs 2014-2018. Dalam kegiatan penyususan visi, misi, tujuan dan sasaran PSMTS, pada tahap awal dibentuk tim kecil yang juga merupakan tim penyusun Rencana Strategis (Renstra) PSMTS yang dibentuk dengan SK Rektor No: 047a/UN.14.4/TU/TS/2012) yang bertugas untuk menyusun konsep visi, misi, tujuan dan sasaran PS. Konsep yang dihasilkan kemudian dipresentasikan dan didiskusikan melalui kegiatan lokakarya yang melibatkan staff dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan/stakeholders (PU, Konsultan, Kontraktor, Bappeda, Dinas Perhubungan, dll) untuk mendapatkan masukan dan komentar. Visi, misi, tujuan dan sasaran PS agar mencerminkan sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas yang menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan akademik, keterampilan serta sikap yang dapat diakui baik di tingkat nasional maupun internasional. Selanjutnya, berdasarkan konsep dan masukan yang diperoleh maka disusun visi, misi, tujuan dan sasaran PS. Visi, misi, tujuan dan sasaran PS ini kemudian diajukan ke Program Pascasarjana untuk dibahas dan ditetapkan dalam rapat Badan Perwakilan Pascasarjana. Mekanisme Penyusunan Visi Misi PSMTS dapat dilihat pada Gambar A.1.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|1
Gambar A.1 Prosedur penyusunan visi dan misi PSMTS Berdasarkan visi Unud dan PPs serta masukan dari hasil lokakarya yang melibatkan pihak-pihak terkait seperti disebutkan sebelumnya, maka disusun visi PSMTS Unud, sebagai berikut. “Terwujudnya PS Magister Teknik Sipil Universitas Udayana yang berkualitas yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berbudaya serta diakui secara nasional maupun internasional” Unggul dalam hal ini PSMTS Unud menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Mandiri mengandung makna semua sumber daya manusia yang dihasilkan memiliki kepribadian tangguh, percaya diri, dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu mengembangkan diri secara mandiri. Berbudaya berarti sumber daya manusia yang dihasilkan mampu menjunjung nilai-nilai kejujuran dan kebenaran akademik, memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai budaya lokal, tradisi, dan praktik-praktik kehidupan yang berlaku di masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan, mampu menggali dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya lokal untuk dapat diangkat menjadi bagian dari kebudayaan nasional bahkan global. Dengan demikian lulusan yang dihasilkan memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan sosial. Visi PSMTS sebagaimana ditetapkan di atas direncanakan dapat tercapai pada tahun 2025. Visi dan misi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan setiap kegiatan yang dilakukan oleh sivitas akademika di PS Magister Teknik Sipil. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran PS yang telah ditetapkan, PS menindaklanjuti dengan menerapkan dalam rencana kerja yang terinci yang disusun dengan melibatkan para dosen pengajar. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran dari PS Magister Teknik Sipil dilakukan secara berkelanjutan untuk semua sivitas PSMTS melalui pemasangan poster, pertemuanpertemuan secara berkala, pertemuan dengan mahasiswa baru pada awal tahun perkuliahan dan juga penyebaran melalui poster, brosur leaflet serta website. Untuk mengetahui tingkat pemahaman sivitas terkait visi dan misi PSMTS, secara regular tiap tahun dilakukan melalui penyebaran kuisioner. Dari kegiatan ini dapat dikatakan pemahaman sivitas PSMTS terhadap visi dan misi PSMTS sudah baik, namun tentunya kegiatan sosialisasi harus terus dilakukan agar program-program prodi dapat berjalan dengan baik dan memperoleh dukungan yang baik dari sivitas. Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|2
A.2
Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga:
Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan maka telah dirumuskan secara terstruktur Misi yang dijalankan mengacu pada Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu: 1. Menyelenggarakan pendidikan magister yang unggul dengan menekankan pada pengembangan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan ketekniksipilan. 2. Mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme dalam mengimplementasikan serta menerapkan ilmu pengetahuan ketekniksipilan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Misi PSMTS yang dituangkan dalam Renstra PSMTS adalah bagian tahapan jangka panjang menuju pada Visi yang direfleksikan dengan capaian sebagai salah satu prodi yang berkualitas internasional tahun 2025. Seperti halnya Visi, maka Misi PSMTS telah menjadi acuan kinerja dari pengelola prodi. Di dalam melakukan evaluasi kinerja program studi, keterkaitan misi program studi dengan misi unit pengelola maupun institusi merupakan salah satu kriteria penilainnya. Tim Penjaminan Mutu program studi telah berperan dalam melakukan evaluasi pembelajaran, berkoordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu PPs dan institusi (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu, LP3M). Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu telah sangat berperan di dalam melakukan evaluasi pembelajaran di program studi, di samping memberikan bantuan teknis dan bimbingan terhadap pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran.
A.3
Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan tujuan dari misinya:
Renstra PSMTS secara eksplisit telah mencantumkan tujuan pengembangan program studi dalam rentang waktu lima tahun sebagai berikut:
strategis
1. Menghasilkan lulusan yang terampil, mampu mengembangkan dan menyelesaikan masalah ketekniksipilan secara mandiri maupun berkelompok dengan menjunjung tinggi etika ilmiah. 2. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara prima dan profesional.
A.4
Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya:
Berdasarkan pada visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan maka sasaran dari PSMTS Unud adalah menghasilkan lulusan yang: 1. Mampu mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang teknik sipil, dengan menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya. 2. Mampu memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah, melakukan analisis serta menginterpretasikan dan mempresentasikan data.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|3
3. Mampu mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, serta kepaduan pemecahan masalah. 4. Mampu memformulasikan dan menyelesaikan masalah teknik sipil dalam sistem yang kompleks. 5. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas mengenai implikasi dari profesi teknik sipil dalam konteks lingkungan, sosial budaya, kewirausahaan dan isu-isu terkini. 6. Mampu untuk menggunakan teknologi dan peralatan modern yang dibutuhkan untuk keperluan teknik sipil secara praktis. 7. Mampu berkomunikasi dengan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Strategis maka telah dikembangkan strategi dan arah kebijakan untuk mencapai sasaran PS yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) PSMTS Unud periode 2015-2019 disajikan pada tabel berikut: Tabel A.1 Strategi dan Arah Kebijakan No.
Strategi
1.
Penyediaan dan penerapan kurikulum yang mampu meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing lulusan
2.
Penyempurnaan proses pembelajaran seuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
7. 8.
9.
Penyempurnaan SOP (Standar Operasional Prosedur) sesuai ISO 9001:2008
Peningkatan kualitas komunikasi antar sivitas akademika dan stakeholders
5.
6.
Peningkatan kualitas SDM 3.
4.
Arah Kebijakan
Peningkatan sarana dan prasarana serta peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
Peningkatan mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik Penyusunan rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif
Penciptaan peluang kerjasama di bidang penelitian dengan instansi terkait
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
Mengembangkan dan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Mengevaluasi kurikulum secara berkala Meningkatkan persentase kelulusan tepat waktu Meningkatkan PBM dan IPK lulusan Meningkatkan metode pembelajaran berbasis TIK Meningkatkan kualifikasi staf pengajar Meningkatkan kualifikasi Tenaga Kependidikan Menyempurnakan sistem manajemen dan administrasi yang memenuhi standar ISO 9001:2008 Menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana penunjang proses manajemen dan administrasi berbasis paper-less. Meningkatkan prasarana komputer, LAN dan koneksi internet Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional Meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi dosen-mahasiswa Menyediakan SOP, tata cara dan aturan yang jelas terkait kegiatan akademik Mengembangkan dan meningkatkan kerjasama di bidang penelitian dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta
|4
No. 10.
11.
Strategi
Arah Kebijakan
Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat
Peningkatan jumlah, mutu dan relevansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat bersaing secara nasional dan internasional
12.
Peningkatan kompetensi dosen di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah
13.
Meningkatkan jumlah dan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang dapat lebih berdaya guna Meningkatkan kuantitas, kualitas, pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Meningkatkan relevansi kegiatan pengabdian kepada masyarakat Meningkatkan kegiatan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Menyertakan dosen dalam program pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta penulisan publikasi ilmiah Mengembangkan penerbitan jurnal ilmiah yang berkualitas Menyelenggarakan seminar ilmiah secara berkala Memberikan insentif publikasi ilmiah Meningkatkan akses terhadap on-line publication
Terwujudnya visi, misi , tujuan dan sasaran dari PSMTS seperti yang telah dirancang tidak terlepas dari strategi-strategi yang diterapkan. Adapun strategi pencapaian sasaran dilakukan melalui tiga tahap, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang sebagai berikut: 1. Sasaran strategi jangka pendek (tahun 2015-2019): a. Rasio mahasiswa ikut seleksi terhadap daya tampung (1,5) b. Rasio mahasiswa registrasi terhadap lulus seleksi (90%) c. Rata-rata masa studi lulusan (2 tahun) d. Rata-rata IPK lulusan (3,5) e. Presentase mahasiswa WNA (2%) f. Persentase kelulusan tepat waktu (50%) g. Lulusan mendapat pekerjaan sesuai kompetensi (80%) h. Lama waktu tunggu sebelum bekerja (5 bulan) i. Jumlah guru besar (30%) j. Persentase S3 (100%) k. Jumlah pembicara tamu (2 orang per tahun) l. Rasio dosen ikut seminar sebagai pemakalah dan peserta (7) m. Dosen sebagai pakar/konsultan (30%) n. Persentase dosen anggota asosiasi (50%) o. Jabatan pembimbing I Guru Besar (20%) p. Rata-rata lama tesis (12 bulan) q. Jumlah pengabdian masyarakat (2 per tahun) r. Evaluasi kurikulum setiap 3 tahun dengan melibatkan stakeholder terkait 2. Sasaran strategi jangka menengah (tahun 2019-2022): a. Rasio mahasiswa ikut seleksi terhadap daya tampung (1,7) b. Rasio mahasiswa registrasi terhadap lulus seleksi (95%) c. Rata-rata masa studi lulusan (2 tahun) d. Rata-rata IPK lulusan (3,6) e. Presentase mahasiswa WNA (3%) Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|5
f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r.
Persentase kelulusan tepat waktu (60%) Lulusan mendapat pekerjaan sesuai kompetensi (90%) Lama waktu tunggu sebelum bekerja (3 bulan) Jumlah guru besar (40%) Persentase S3 (100%) Jumlah pembicara tamu (3 orang per tahun) Rasio dosen ikut seminar sebagai pemakalah dan peserta (9) Dosen sebagai pakar/konsultan (40%) Persentase dosen anggota asosiasi (60%) Jabatan pembimbing I Guru Besar (30%) Rata-rata lama tesis (8 bulan) Jumlah pengabdian masyarakat (3 per tahun) Evaluasi kurikulum setiap 2 tahun dengan melibatkan stakeholder terkait
3. Sasaran strategi jangka panjang (tahun 2022-2025): a. Rasio mahasiswa ikut seleksi terhadap daya tampung (1,8) b. Rasio mahasiswa registrasi terhadap lulus seleksi (98%) c. Rata-rata masa studi lulusan (<2 tahun) d. Rata-rata IPK lulusan (3,7) e. Presentase mahasiswa WNA (4%) f. Persentase kelulusan tepat waktu (70%) g. Lulusan mendapat pekerjaan sesuai kompetensi (95%) h. Lama waktu tunggu sebelum bekerja (2 bulan) i. Jumlah guru besar (60%) j. Persentase S3 (100%) k. Jumlah pembicara tamu (4 orang per tahun) l. Rasio dosen ikut seminar sebagai pemakalah dan peserta (9) m. Dosen sebagai pakar/konsultan (50%) n. Persentase dosen anggota asosiasi (80%) o. Jabatan pembimbing I Guru Besar (40%) p. Rata-rata lama tesis (6 bulan) q. Jumlah pengabdian masyarakat (4 per tahun) r. Evaluasi kurikulum setiap 1 tahun dengan melibatkan stakeholder terkait
A.5
Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi, misi, tujuan, dan sasaran PS dituangkan dalam buku Renstra PSMTS Unud dan sudah dipahami oleh seluruh sivitas akademika, baik unsur pimpinan PS, dosen, karyawan, mahasiswa, maupun stakeholders. Hal ini dicapai dengan melakukan sosialisasi visi, misi dan tujuan PSMTS Unud melalui: 1. Rapat Rapat koordinasi antara pimpinan PS dengan Koordinator Konsentrasi Keahlian (Struktur, Transportasi, Geoteknik, Manajemen Sumber Daya Air dan Manajemen Proyek Konstruksi) dan staf kependidikan yang dilakukan dalam berbagai kesempatan seperti pada rapat persiapan pelaksanaan perkuliaan, evaluasi pelaksanaan proses belajar pada akhir semester dan rapat terbatas antara pimpinan dengan staf dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan stakeholders lainya. Rapat dengan semua staf pengajar dilaksanakan secara berkala yaitu dua kali dalam 1 semester yaitu pada saat awal semester yang bersamaan dengan pembagian tugas mengajar dan kedua pada saat akhir semester yang bersamaan dengan evaluasi pembelajaran. Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|6
Gambar A.2 Rapat dosen pengajar PSMTS untuk persiapan semester dan pembagian tugas mengajar. 2. Pembekalan kepada mahasiswa baru setiap tahun ajaran baru Kegiatan ini merupakan salah satu media komunikasi pengelola PSMTS Unud dengan mahasiswa dalam rangka sosialisasi program studi dengan cara langsung, dan sekaligus digunakan sebagai media untuk melakukan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi bagi mahasiswa.
Gambar A.3 Kuliah umum mahasiswa baru S2 PSMTS. 3. Poster Pembuatan dan pemasangan poster yang di letakkan di tempat-tempat yang strategis (terutama di ruang tamu, ruang pertemuan, ruang kelas, dan lain-lain) serta penyebaran leaflet kepada stakeholders, digunakan sebagai media sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi agar dapat selalu dibaca, diingat dan dipahami serta dapat diimplementasikan.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|7
Gambar A.4 Sosialisasi Visi dan Misi PSMTS yang dipasang pada ruang administrasi dan ruang pertemuan 4. Surat Menyurat Pengiriman poster, brosur, dan leaflet program studi kepada stakeholders digunakan sebagai media sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 5. Website Masyarakat dapat mengakses situs PSMTS Unud (https://www.unud.ac.id/in/ prodi23S2TeknikSipil.html) untuk mengetahui visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Magister Teknik Sipil.
Gambar A. 5 Beranda website S2 PSMTS Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|8
Evaluasi terhadap pemahaman visi, misi dan tujuan PSMTS dilakukan melalui online survey dengan Google form. Survey disusun untuk menjaring pemahaman dosen, pegawai, dan mahasiswa tentang visi dan misi PSMTS dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan terstruktur. Hasil survei dianalisis secara statistik deskriptif. Kegiatan evaluasi terkait pemahaman visi dan misi untuk tahun 2016 dilakukan pada 32 responden yang menyatakan bahwa responden memahami visi, misi dan tujuan PSMTS yang tersirat dalam 24 pertanyaan, dengan distribusi jawaban yang menyatakan memahami pada kisaran 78%100%. Hasil survei terdokumentasi dalam bentuk laporan kinerja tahunan PSMTS.
A.6
Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dan analisis SWOT.
Visi PSMTS pada intinya adalah rumusan atau cita-cita progam studi jangka panjang yang bersifat ideal. Visi PSMTS untuk mewujudkan prodi yang berkualitas yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berbudaya serta diakui secara nasional maupun internasional, telah dijabarkan dalam bentuk misi sebagai konsekuensi institusi untuk mewujudkannya. Misi PSMTS yang telah dijabarkan diatas merupakan komitmen PSMTS untuk mewujudkan visi yang unggul dan mandiri. Kemandirian juga ditunjukkan pada memberdayakan PSMTS sebagai salah satu program studi di Unud yang dapat menghasilkan dan mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Sedangkan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki etika dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional adalah komitmen PSMTS dalam mewujudkan lulusan yang berbudaya. Sebagai penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi yang telah dirumuskan, agar citacita yang diinginkan dapat terwujud, maka PSMTS menetapkan tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian dan penggunaanya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja. Strategi pencapain sasaran-sasaran tersebut telah dituangkan dalam dokumen rencana strategis (renstra) PSMTS tahun 2015-2019.
Tabel A.2 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PSMTS Visi Nasional maupun Internasional.
Unggul
Misi
Tujuan
Sasaran
Menyelenggarakan pendidikan magister yang unggul dengan menekankan pada pengembangan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan ketekniksipilan
Menghasilkan lulusan yang terampil, mampu mengembangkan dan menyelesaikan masalah ketekniksipilan secara mandiri maupun berkelompok dengan menjunjung tinggi etika ilmiah.
Mampu mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang teknik sipil, dengan menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya 1. Mampu memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
|9
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran ilmiah, melakukan analisis serta menginterpretasikan dan mempresentasikan data.
Menghasilkan penelitian bermanfaat pembangunan berkelanjutan.
Mandiri
Mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme dalam mengimplementasikan serta menerapkan ilmu pengetahuan ketekniksipilan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Berbudaya
Mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme dalam mengimplementasikan serta menerapkan ilmu pengetahuan ketekniksipilan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
yang bagi
Mampu mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, serta kepaduan pemecahan masalah Mampu memformulasikan dan menyelesaikan masalah teknik sipil dalam sistem yang kompleks
Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas mengenai implikasi dari profesi teknik sipil dalam konteks lingkungan, sosial budaya, kewirausahaan dan isu-isu terkini. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara prima dan profesional
Mampu untuk menggunakan teknologi dan peralatan modern yang dibutuhkan untuk keperluan teknik sipil secara praktis Mampu berkomunikasi dengan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan diatas, maka analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat) dapat diringkas padaTabel A.3.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 10
Tabel A.3 Deskripsi SWOT Komponen A KOMPONEN A: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN No.
KEKUATAN (S)
No.
KELEMAHAN (W)
1.
Memiliki visi relevan dengan visi institusi (Unud dan PPs) Visi PSMTS relevan dengan kondisi global yang dinamis Peran PSMTS dalam pembanguan daerah dan budaya di Bali sangat tinggi Visi, misi, tujuan dan sasaran PSMTS dijadikan acuan dalam pengembangan PSMTS PELUANG (O)
1.
Penyusunan visi sering tidak mengacu pada misi yang sebelumnya Stakeholder belum mengetahui visi dan misi PSMTS
2. 3. 4.
No. 1.
2.
Dinamika pembangunan infrastruktur di Bali memungkinkan mengimplementasikan Visi PSMTS Perkembangan kerjasama ditingkat nasional dan internasional dibidang pendidikan sebagai peluang implementasi visi PSMTS
2.
No.
TANTANGAN (T)
1.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
2.
Biaya pengelolaan yang semakin meningkat untuk mencapai kualitas yang direncanakan
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 11
B.
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
B.1
Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya
SISTEM
Personil yang terlibat dalam pengelolaan disesuaikan dengan Sistem tata kelola yang diterapkan pada PSMTS. Sistem tata pamong telah mengacu pada tata kelola Program Pascasarja dan Universitas Udayana. Dalam pelaksanaan tata pamong ini PSMTS mengacu pada aturan-aturan yang berlaku yaitu: 1. Statuta Universitas Udayana tahun 2012 2. Renstra Universitas Udayana tahun 2015-2019 3. Buku Panduan Program Magister tahun 2015 4. Renstra PPs tahun 2015-2019 5. Renstra PSMTS tahun 2015-2019 6. Standar Mutu Nasional sesuai PP. No. 19/20 Tahun 2005 Struktur organisasi yang diterapkan seperti pada Gambar B.1 dan tertuang dalam buku Panduan Program Magister tahun 2015 dan statuta Universitas Udayana tahun 2012. Pada struktur organisasi jelas terlihat garis pertanggungjawaban dan koordinasi. Tugas dan tanggungjawab masing-masing unit kerja diuraikan lebih rinci dalam uraian berikut ini. Pengelolaan Program Pascasarjana di lingkungan Universitas Udayana dilaksanakan oleh Pimpinan Program Pascasarjana Universitas Udayana bersama personil struktur organisasinya. Struktur organisasi Program Pascasarjana terdiri atas: a. Direktur b. Asisten Direktur Bidang Akademik, selanjutnya disebut Asisten Direktur I c. Asisten Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, selanjutnya disebut Asisten Direktur II Dalam melaksanakan fungsi pengelolaan, pimpinan Program Pascasarjana Unud dibantu oleh: a. Ketua PS, sesuai dengan bidang ilmu; b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; c. Komisi, Satuan Tugas dan Unit lain yang dipandang perlu. Adapun tugas dan wewenang masing-masing personil pengelola tersebut di atas sebagai berikut: 1. Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga kependidikan Program Pascasarjana, dan bertanggung jawab kepada Rektor. 2. Asisten Direktur Bidang Akademik bertugas membantu Direktur dalam memimpin Program Pascasarjana Unud dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengembangan pendidikan serta urusan kemahasiswaan program Pascasarjana Unud Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 12
3. Asisten Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan rumah tangga. 4. Ketua PS (KPS) bertugas sebagai koordinator dan pengendali pelaksanaan proses belajar-mengajar sesuai dengan kaitan bidang ilmu dan bertanggung jawab kepada Direktur. 5. Kepala Sub Bagian Tata Usaha secara fungsional bertanggung jawab kepada Direktur.
BPMU
UPM
REKTOR
DIREKTUR PPs
BPPs
ASDIR I
DEKAN
ASDIR II
KTU
Kasubbag Akademik
TPPM
Kasubbag Umum & Perlengkapan
KETUA PROGRAM STUDI
Koordinator Konsentrasi
Catatan : PPs BPMU ASDIR BPPs UPM Prodi TPPM _______ ...............
: Program Pascasarjana : Badan Penjaminan Mutu Universitas : Asisten Direktur : Badan Perwakilan Pascasarjana : Unit Penjamin Mutu : Program Studi : Tim Personalia Penjamin Mutu : Garis Komando : Garis Koordinasi (Sesuai Kebutuhan)
Gambar B.1 Struktur organisasi PS Magister di PPs Unud
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 13
Komisi, Satuan tugas dan unit lain yang dipandang perlu keberadaannya sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Pimpinan PPs Unud. Dalam Struktur organisasi Unud terdapat Badan Perwakilan Pascasarjana (BPPS). Badan ini merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada program PPs Unud. Adapun keanggotaan dari BPPS meliputi pimpinan Program PPs, Ketua PS Doktor dan Magister dan semua guru besar tetap yang mengajar di lingkungan Program PPs. BPPS Unud mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: 1. Merumuskan kebijakan akademik pada Program Pascasarjana Universitas Udayana 2. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Program Pascasarjana 3. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur/Asisten Direktur Pascasarjana Tata pamong PS Magister Teknik Sipil sampai saat ini berjalan efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama dan diupayakan mengakomodasi semua unsur, fungsi dan peran dalam PS. Pelaksanaan Tata Pamong di PSMTS Universitas Udayana telah memenuhi 5 (lima) Pilar Tata Pamong yaitu Kredibel, Transparan, Akuntabel, Bertanggungjawab dan menerapkan prinsip-prinsip Keadilan.
B.2
Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas
Sistem kepemimpinan di PSMTS dilakukan secara terbuka, demokratis, sesuai dengan aturan yang berlaku. Pada pemilihan pimpinan PS dilakukan melalui rapat terbuka khusus dengan sebelumnya melakukan inventarisasi nama-nama calon yang berhak untuk dipilih sesuai aturan (golongan dan jabatan fungsional), memenuhi syarat umum dan khusus, dan mengisi formulir kesediaan untuk dipilih. Sekurang-kurangnya harus ada 2 (dua) paket Calon pimpinan (Ketua dan sekretaris) sebelum bisa dilakukan pemilihan. Berdasarkan daftar tersebut, kemudian dilakukan pemilihan yang dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia, dimana yang berhak untuk memilih adalah semua dosen di lingkungan PSMTS yang tercatat sebagai dosen tetap sekurang-kurangnya 1 (satu) semester dalam 1 (satu) tahun terakhir. Nama terpilih dengan suara terbanyak pertama dan kedua kemudian diajukan kepada Rektor melalui PPs untuk diangkat salah satu diantaranya sebagai Ketua PSMTS untuk periode 4 tahun berjalan. Dalam pelaksanaan tugasnya, ketua PSMTS dibantu oleh sekretaris dan koordinator konsentrasi dan pegawai administrasi. Pengalihan tugas dari pemimpin (ketua) kepada pimpinan di bawahnya dilaksanakan sangat transparan sesuai dengan tugas wewenang yang telah ditetapkan sesuai uraian tugas yang ada. Kepemimpinan organisasional yakni aspek kepemimpinan yang terkait dengan pemahaman tata kerja di program studi dan dengan institusi luar telah menunjukkan efektivitas yang tinggi. Kepemimpinan di program studi dapat berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan. Hal ini tercermin dalam mengkoordinasikan setiap kegiatan dan mengambil langkah-langkah apabila ditemukan adanya permasalahan dan solusi melalui rapat rutin. Rapat Koordinasi, meliputi rapat prodi dan raat terbatas dengan pegawai. Akuntabilitas pengelolaan dilaksanakan dengan membuat laporan pertanggungjawaban atas setiap kegiatan yang dilaksanakan, baik mencakup laporan keuangan maupun non keuangan (akademik). Laporan mutu akademik disusun berdasarkan Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 14
data monev dan audit mutu akademik internal (AMAI) yang dilaksanakan oleh TPPM dan BPMU sesuai standar penjaminan mutu ISO 9001-2008, serta audit eksternal oleh tim ISO setiap semester. Laporan non akademik dibuat oleh PSMTS yang secara internal diawasi SPI dan Inspektorat setiap tahun. Sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh akuntan publik setiap tahun. Untuk menyamakan persepsi di lingkungan PPs, maka PPs Unud melaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh Ketua PS yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. PSMTS membuat laporan yang memuat tentang hambatan-hambatan dan kemajuan yang telah terjadi tiga bulan sebelumnya yang meliputi: bidang akademik dan bidang administrasi dan keuangan. Unud juga telah mengembangkan sejumlah sistem online yang mendukung efektivitas dan akuntabilitas organisasi di tingkat unit maupun program studi, termasuk PSMTS, baik di bidang akademik maupun di bidang non akademik. Sistem terintegrasi yang saat ini diimplementasikan adalah sistem online: Integrated Management Information System the Strategic of Udayana (IMISSU). Dalam bidang pembelajaran telah dikembangkan sistem e-learning dan e-library. Sistem dalam IMISSU memberi ruang yang lebih bagi setiap unit maupun program studi untuk meningkatkan mutu layanan yang lebih baik.
B.3
Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program
Semua civitas akademika terlibat secara aktif berpartisipasi dalam pengelolaan PSMTS. Program studi memiliki waktu dan program khusus untuk bersama bertemu dan berdiskusi serta menyampaikan aspirasi mereka. Kegiatan tersebut dinamakan temu program, talk show programme, temu alumni dan lain-lain. Forum ini dinilai efektif dalam menumbuhkan partisipasi sivitas dalam implementasi kebijakan pada tingkat program studi. Selain itu partisipasi civitas akademika juga di dukung oleh fasilitas teknologi informasi online dimana Unud saat ini memiliki sistem pengaduan di IMISSU. Melalui sistem ini, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dapat secara bebas dan cepat menyampaikan aspirasi mereka, dan dengan demikian menunjukkan partisipasi mereka dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan, dan koordinasi pelaksanaan program. Sistem online juga memicu respon yang cepat dari para pengambil kebijakan, karena sistem ini memungkinkan para pengguna memberikan sanksi sosial terhadap pengambil kebijakan yang tidak responsif. Selain itu adanya grup whatsApp sebagai media komunikasi cepat untuk menginformasikan segala kebijakan, kegiatan dan masalah yang terjadi. Selain menjadi wahana yang sangat baik untuk pimpinan, dosen dan tenaga pendidik, juga meningkatkan responsibilitas dan partisipasi segenap sivitas akademika di PSMTS. Dalam hal penyusunan kurikulum, semua dosen pengampu Mata Kuliah (MK) sesuai dengan kompetensinya diberikan kebebasan untuk menyusun materi MK yang diampu dan dibahas bersama-sama dosen pada konsentrasi yang sama selanjutnya dikomunikasikan dengan pimpinan PS untuk diadministrasikan oleh pegawai. Dalam penyusunan isi MK yang mencerminkan kompetensi yang diharapkan, dosen-dosen juga mempertimbangkan masukan dari pengguna karena hasil pemikiran faktual dari para pakar terhadap market signal diformulasikan untuk dapat mengetahui forward outlook dari kompetensi kebutuhan pengembangan bidang ketekniksipilan. Forward outlook kompetensi pekerjaan ini kemudian dikonfirmasi dengan informasi terdokumentasi, untuk selanjutnya dicarikan arah pengembangan ipteks ke depan dalam bentuk tataran state of the art ipteks yang Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 15
bersangkutan, dan outlook kompetensi. Setelah dikonfirmasikan dengan para pengguna dan alumni serta asosiasi profesi, maka tersusunlah formulasi kompetensi untuk suatu pekerjaan tertentu. Hasil tracer study menunjukkan bahwa kurikulum yang diterapkan PSMTS sebagian besar sudah memenuhi kebutuhan dunia kerja. Kebijakan yang terkait dengan fasilitas PS, dilakukan berdasarkan masukan dosen, mahasiswa, pegawai dan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
B.4
Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program
Untuk mewujudkan visi dan misi PS yang telah dijabarkan pada Komponen A dan Rencana strategis PPs, maka PSMTS merencanakan pengembangan pada beberapa hal berikut: 1. Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing lulusan melalui pengembangan kurikulum yang berkesinambungan. 2. Meningkatkan IPK lulusan dan presentase kelulusan tepat waktu melalui peningkatan PBM. 3. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kualifikasi staf pengajar dan tenaga kependidikan. 4. Menyempurnakan sistem manajemen dan administrasi melalui penerapan SOP sesuai ISO 9001:2008. 5. Meningkatkan kualitas komunikasi antar civitas akademika dan stakeholders melalui peningkatan sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 6. Meningkatkan iklim kerja dan suasana akademik yang kondusif. 7. Meningkatkan peluang kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta. 8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat. 9. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat bersaing secara nasional maupn internasional. 10. Meningkatkan kompetensi dosen di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 11. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah. Rencana tersebut dituangkan dalam rencana kerja (Renja) tahunan dan dikoordinasikan dengan PPs Unud. Monitoring pelaksanaan rencana kerja dilakukan setiap tahun sekali oleh PPs Unud, Satuan Pengawas Internal (SPI) Unud, Irjen Ristekdikti dan BPK. Monitoring pelaksanaan dari beberapa strategi yang telah ditetapkan di atas dilakukan melalui Monev internal serta penyebaran kuesioner. Misalnya dalam hal pengembangan kurikulum yang berkesinambungan, kuesioner disebarkan kepada para alumni dan pengguna lulusan untuk menjaring masukan yang berkaitan dengan kompetensi Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 16
lulusan, mata kuliah dan subtansi mata kuliah yang diperlukan. Dalam hal meningkatkan kualitas sumber daya, khususnya sumber daya manusia dilakukan dengan tetap melakukan komunikasi dengan dosen-dosen yang sedang tugas belajar baik di dalam maupun di luar negeri dan mengikuti perkembangan proses pendidikannya. Disamping itu dilakukan juga brainstorming ke PS sejenis untuk melihat positioning, melakukan evaluasi serta program peningkatan. Semua ini bertujuan untuk melakukan pemetaan program studi saat sekarang maupun di masa yang akan datang.
B.5
Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam PS, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional PS. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Dalam melaksanakan aktivitas akademis, mekanisme PS ditopang oleh unsur-unsur organisasi yang terdiri atas: (1) pimpinan, (2) pelaksana akademis, dan (3) pelaksana administrasi. Pimpiman Prodi dan Sekretaris prodi dipilih secara demokratis dan telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Program Pascasarjana. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya sangat didukung oleh civitas akademika. Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari Ketua PS dibantu oleh seorang sekretaris dan tiga orang tenaga kependidikan. Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Ketua PS dan Sekretaris PS secara bersama mengelola sumber daya, misalnya proses pembelajaran diberikan kepada dosen yang telah memenuhi persyaratan serta ahli dalam bidangnya dan dikonsultasikan dengan ketua-ketua konsentrasi keahlian. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dalam kurikulum dan mata kuliah. Dengan demikian pencapaian visi dan misi menjadi lebih terarah dan berorientasi pada peningkatan akademik atmosfir untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta meningkatkan kompetensi dan daya saing pada pasar global. Pimpinan PS secara berkala melakukan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum yang merefleksikan kebutuhan pasar regional, nasional dan international. Pelaksana administrasi dipusatkan pada bagian tata usaha. Keseluruhan tugas terdiri atas: (1) masalah-masalah umum, (2) masalah-masalah yang berkaitan dengan akademis, dan (3) masalah-masalah yang berkaitan dengan kekaryasiswaan. Pelaksanaan administrasi termasuk masalah keuangan diawasi oleh sekretaris, dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua PS. Dengan demikian tugas antar unit menjadi lebih jelas dan transparan.
B.6
Evaluasi program dan pelacakan lulusan
Evaluasi program dilakukan melalui kuisioner yang diberikan kepada pihak dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Penilaian ini yang akan dipakai untuk melakukan Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 17
evaluasi terhadap kelemahan-kelemahan serta kekurangan-kekurangan dari program yang telah dibuat. Evaluasi atas Proses Belajar Mengajar (PBM) dilakukan pada setiap akhir perkuliahan. Pada tahap evaluasi ini didata kehadiran mahasiswa yang kurang dari 75% karena jika kurang tidak akan diijinkan untuk mengikuti ujian akhir. Selain mahasiswa pihak dosen juga dievaluasi dengan cara memberikan daftar kuesioner kepada mahasiswa untuk menilai kemampuan mengajar, sikap dan perilaku dan up-dating bahan ajar. Hasil rekapitulasi kuesioner diberikan kepada dosen setiap akhir smester. Selain mengevaluasi selama proses belajar mengajar, evaluasi juga dilakukan terhadap lulusan PS yang dilakukan dengan melakukan tracer studi. Data yang dikumpulkan melalui tracer studi meliputi: identitas responden, frekuensi pelatihan atau training setelah lulus PS, situasi pekerjaan, kualifikasi dan kebutuhan kerja profesional, komentar terkait kurikulum dan perkuliahan di PSMTS, karakteristik organisasi pemberi kerja, prosedur dan kriteria pemberi kerja, jenjang karir dan kualifikasi yang dibutuhkan yang belum diperoleh di PSMTS. Hasil dari tracer study dipergunakan untuk menyempurnakan program termasuk kurikulum. Ringkasan dari umpan balik civitas akademika dan pihak pengguna dapat dilihat pada Tabel B.1. Tabel B.1 Hasil tanggapan civitas akademika dan pengguna lulusan Umpan Balik dari
Isi Umpan Balik
(1)
Dosen
(2) Kebutuhan penyempurnaan kurikulum dan proses perkuliahan Kebutuhan pembelajaran internet
dan
media akses
(3) Review kurikulum, SAP disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pasar, ilmu pengetahuan dan teknologi Pelatihan software-software baru dan short course
Penyediaan fasilitas ruang komputer dan jaringan wi-fi Penyediaan LCD dan komputer di setiap ruang kelas
Jumlah literatur/ masih kurang
referensi
Menambah jumlah buku, artikel referensi dan menyediakn akses jurnal on line (Pro Quest)
Kemampuan mahasiswa menulis ilmiah masih kurang Kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa masih kurang
Pemberian pelatihan dan tugas karya tulis kepada mahasiswa
Kerjasama dg Lab Bahasa Unud utk kursus Bhs Inggris dan pemberian materi kuliah dlm Bhs Inggris
Menganggarkan hibah penelitian dan pengabdian
Manampung hasil penelitian dosen dalam Jurnal terbitan PSMTS yaitu Jurnal Spektran yg saat ini terindex DOAJ, Ebsco, Google scholar dan IPI dan selanjutnya dalam proses menuju jurnal terakreditasi Menyelenggarakan seminar nasional (SeNaTS) setiap 2 tahun sekali
Mahasiswa
Tindak Lanjut
Kesempatan mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian di tingkat program studi
Kesulitan ilmiah
publikasi
jurnal
Kesulitan akses internet
Meningkatkan fasilitas Wifi
Kurangnya pendukung
Menambah jumlah buku dan artikel referensi
literatur
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 18
Review kurikulum Penyempurnaan materi perkuliahan
Penyempurnaan materi perkuliahan memberikan tugas-tugas untuk aplikasi teori
Perlu peningkatan keaktifan dan kreativitas mahasiswa
Penambahan mahasiswa
Etos kerja dan kerjasama tim perlu ditingkatkan Perlu peningkatan kemampuan analisis mahasiswa Perlu memberikan penekanan pada aspek moral dan etika
Peningkatan etos kerja dan kerjasama tim dilakukan melalui tugas kelompok dan penilaian aspek soft skill
Menyelenggarakan proses Project Based Learning
Pemberian kuliah filsafat ilmu
Peningkatan proses dan suasana pembelajaran
Materi agar disesuaikan dg kebutuhan dunia kerja Agar mengikuti perkembangan peraturan dan teknologi Perlu keseimbangan bobot teori dan aplikasi
Alumni
Pengguna lulusan
B.7
Pengembangan sistem administrasi on-line IMISSU di tingkat Universitas Review kurikulum dan SAP Pelatihan bagi tenaga pengajar spt software dan kegiatan short course dan penyelenggaraan kuliah tamu Evaluasi metode pengajaran dosen Perbaikan metode pengajaran dan pengembangan materinya Membatasi jumlah mahasiswa per kelas
Perlunya peningkatan pelayanan administrasi Kebutuhan menguasai perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi dan kebutuhan pasar
penilaian
pada
aspek
dengan
soft
pembelajaran
skill
dengan
Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal
Perencanaan dan pengembangan program berdasarkan hasil dari evaluasi internal dan eksternal meliputi: 1. Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala, yang dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan pengguna yang terus berkembang sesuai kebutuhan dan perkembangan jaman. 2. Peningkatan kualitas dosen dengan memberi kesempatan seluas luasnya bagi dosen untuk dapat mengembangkan diri baik melalui seminar, maupun kursuskursus singkat di dalam maupun di luar negeri. Disamping itu kerjasama dalam penyelenggaraan seminar nasional maupun internasional, dilakukan oleh institusi melalui Prodi meliputi pelaksanaan seminar, lokarya, workshop dan training di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diadakan secara berkala baik ditingkat universitas, fakultas/pascasarjana maupun Prodi. Perencanaan pengembangan dosen dilakukan sesuai dengan kelompok bidang ilmu. Pendanaan direncanakan melalui anggaran PNBP, hibah penelitian ataupun hasil kerjasama dengan institusi lain. Pengembangan dosen juga juga dilakukan dengan memfasilitasi pengurusan jenjang akademik yang dikelola oleh Fakukltas Teknik, pengiriman dosen untuk studi lanjut. Dalam periode 3 tahun terakhir terdapat 8 (delapan) dosen melanjutkan S3 di luar negeri, seperti Jepang, Australia dan UK, serta 5 (lima) dosen melanjutkan S3 di
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 19
dalam negeri. Saat ini sebagian telah berhasil menyelesaikan studinya dan kembali bertugas di PSMTS. 3. Peningkatan proses pembelajaran baik pada peningkatan kemampuan belajar mandiri, kerjasama team, komunikasi, penggunaan teknologi informasi serta peningkatan penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Lebih banyak menggunakan metode pembelajaran student center learning dengan presentasi dan diskusi. 4. Peningkatan fasilitas, sarana prasarana pendukung, seperti ruang kuliah, ruang seminar yang memadai baik kuantitas maupun kualitasnya, perangkat komputer, buku referensi, journal, dll. Hal ini dipergunakan sebagai barometer untuk merencanakan pengembangan program studi baik dalam jangka pendek, maupun dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek misalnya melakukan perencanaan pengembangan kurikulum yang dilakukan secara periodik setiap lima tahunan. Oleh karena itu evaluasi di atas dilakukan untuk pemetaan program studi sebagai dasar untuk melakukan perencanaan dan pengembangan program di masa yang akan datang.
B.8
Kerjasama dan kemitraan
Kerja sama dengan pihak-pihak terkait dilaksanakan oleh PS untuk meningkatkan kepemimpinan publik dan mengasah kemampuan sivitas akademika dalam rangka turut serta berperan aktif membangun daerah. Dikaitkan dengan keberadaan pulau Bali sebagai pusat pariwisata, maka tujuan PS adalah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pulau Bali, baik secara ilmiah maupun terapan. Untuk memperluas cakrawala pemahaman terhadap masalah-masalah Teknik Sipil tersebut, PSMTS telah dan akan terus menjalin hubungan dengan instansi terkait seperti perguruan tinggi lain, baik negeri maupun swasta, Bappeda, Badan Penanggulangan Bencana, Dinas perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi maupun Kabupaten yang ada di Bali maupun luar Bali. Hal ini dilakukan dengan cara mensosialisasikan keberadaan sumber daya manusia yang kompeten untuk dapat diberdayakan, terutama yang berkaitan dengan ketekniksipilan. Contoh real kegiatan yang dilakukan dalam kepemimpinan publik oleh PS adalah Kerjasama dengan TEKLA, Kerjasama Konsorsium Penyelenggaraan Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), Koordinasi institusi dalam ketekniksipilan (BMPTTSSI), Pelaksanaan International Conference on Earthquake Engineering and Disaster Mitigation III (ICEEDM-III) (ARGI), Sertifikasi Keahlian dan Short Course peningkatan kapasitas tenaga ahli ketekniksipilan (HAKI), Pelatihan ahli madya manajemen proyek (IAMPI), Pelatihan, sertifikasi dan pembentukan program studi profesi Insinyur (PII), menjadi pengurus dan keanggotaan dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Kerjasama dengan instansi pemerintah lainnya seperti tim ahli dalam beberapa kasus proyek di Bali. Sebagai staf ahli di Pemerintah Kota Denpasar dan juga beberapa kegiatan dengan pemerintah kabupaten di Bali seperti pemerintah Kota Denpasar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Karangasem. Sementara itu, kerjasama dengan pihak luar negeri juga digiatkan. Contoh kegiatan ini adalah Pelatihan IWRM (Integrated Water Resources Management) dan Technical Audit Infrastruktur dengan Pemerintah Timor Leste, Visiting Researcher dengan CARRS, QUT Australia, Short course dengan Road Authority of Bangladesh, Bimbingan mahasiswa lapangan dengan ISTIA France, Short Cource English for Engineering dengan Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 20
Yamaguci University – Japan, Kerjasama studi transportasi logistic dengan National University of Singapore NUS, Uk-Indonesia Researcher Links dengan British Council and Newton Funds, dan pelaksanaan TOT software dengan PTV Vision Suite Traffic Software.
B.9
Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa
Dampak yang terlihat dengan melakukan evaluasi program secara berkesinambungan adalah semakin berkualitasnya tulisan-tulisan yang disajikan oleh mahasiswa, baik pada tugas-tugas penulisan paper, proposal dan tesis. Hal ini tidak terlepas dari semakin meningkatnya animo mahasiswa melihat / mem- browsing jurnal melalui perangkat inernet yang disediakan. Selain itu kemampuan mahasiswa untuk berargumentasi melalui diskusi, kemampuan mempergunakan teknologi informasi juga semakin meningkat. Ini tercermin dari cara melakukan presentasi dan diskusi, pada setiap topik yang dibahas. Semua hal tersebut pada akhirnya bermuara pada kualitas lulusan yang makin baik, waktu studi yang makin pendek dan beberapa mahasiswa berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
B.10 Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat PS (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal). Secara iternal pengelolaan mutu mencakup evaluasi terhadap kurikulum. Kurikulum untuk PSMTS PPs Unud ini disusun berbasis kompetensi dengan memperhatikan visi dari PS dan kebutuhan stakeholder. Untuk itu perlu dilakukan kajian kurikulum secara berkelanjutan. Dalam kurun waktu hingga tahun ini telah dilakukan 4 kali perubahan terhadap struktur kurikulum yang berlaku pada PS ini yaitu pada tahun 2003, 2005, 2010 dan 2013 sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan kebutuhan dunia kerja dan penyesuain terhadap buku Panduan Program Magister Program Pascasarjana Unud. Untuk pengelolaan mutu internal, PSMTS telah membentuk Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM). Monitoring terhadap proses pembelajaran dilakukan secara periodik dan berkelanjutan, agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Proses pembelajaran berupa pertemuan terstruktur dan pengerjaan tugas. Materi pembelajaran tiap mata kuliah disusun dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) supaya kegiatan pembelajaran dalam satu semester dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. SAP disusun untuk 16 kali perkuliahan. Tugas yang diberikan dapat berupa penyelesaian kasus maupun berupa penyusunan makalah yang dipresentasikan dan didiskusikan di dalam kelas. Pemantauan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan daftar presensi mahasiswa maupun dosen. Untuk setiap pertemuan, dosen diminta untuk mengisi formulir yang menginformasikan tentang materi yang telah disampaikan. Formulir ini ditandatangani oleh dosen dan salah satu wakil mahasiswa. Evaluasi hasil proses pembelajaran untuk setiap mata kuliah dalam satu semester dilaksanakan melalui penilaian tugas-tugas, UTS dan UAS. Evaluasi kinerja dosen dilakukan melalui penyebaran kuisioner umpan balik dari mahasiswa yang diberikan setiap akhir masa perkuliahan. Monitoring terhadap proses pembelajaran dilakukan secara periodik dan berkelanjutan, agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menyelenggarakan proses Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 21
pembelajaran yang efektif dan efisien. Proses pembelajaran berupa pertemuan terstruktur dan pengerjaan tugas. Materi pembelajaran tiap mata kuliah disusun dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) supaya kegiatan pembelajaran dalam satu semester dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. SAP disusun untuk 16 kali perkuliahan. Tugas yang diberikan dapat berupa penyelesaian kasus maupun berupa penyusunan makalah yang dipresentasikan dan didiskusikan di dalam kelas. Pemantauan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan daftar presensi mahasiswa maupun dosen. Untuk setiap pertemuan, dosen diminta untuk mengisi formulir yang menginformasikan tentang materi yang telah disampaikan. Formulir ini ditandatangani oleh dosen dan salah satu wakil mahasiswa. Evaluasi hasil proses pembelajaran untuk setiap mata kuliah dalam satu semester dilaksanakan melalui penilaian tugas-tugas, UTS dan UAS. Evaluasi kinerja dosen dilakukan melalui penyebaran kuisioner umpan balik dari mahasiswa yang diberikan setiap akhir masa perkuliahan.
B.11 Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga Penjaminan mutu merupakan suatu proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan secara konsisiten dan berkelanjutan sehingga stakeholders memperoleh kepuasan, terutama yang menyangkut kualitas lulusan agar memenuhi kompetensi yang diperlukan oleh pengguna lulusan. Dengan demikian penjaminan mutu merupakan aktivitas yang penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan menjamin eksistensinya khususnya terhadap stakeholders. Sistem penjaminan mutu dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Program Pascasarjana hingga PS. Ketua PS bertanggungjawab atas tersusunnya Spesifikasi Program Studi (SP), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Manual Prosedur (MP), dan Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu, dan Manual Prosedur tingkat Program Pascasarjana. Ketua PS bertanggungjawab atas terlaksananya proses pembelajaran yang bermutu sesuai dengan SP, SKL, MP, IK, evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran, evaluasi hasil proses pembelajaran, dan tindakan perbaikan proses pembelajaran. Dalam melaksanakan tanggungjawab tersebut ketua dibantu oleh Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) PS. TPPM dalam menjalankan tugasnya, berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu Pascasarjana (UPMF) dan Badan Penjaminan Mutu Universitas (BPMU). Dengan keluarnya Keputusan Menteri Risert Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 30 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Udayana, maka Rektor mengeluarkan kebijakan penyesuaian lembaga penjaminan mutu Unud dengan merubah struktur dan fungsi organisasi penjaminan mutu (BPMU) melalui SK Rektor No. 118/UN.14/HK/2016 tentang Struktur Personalia Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan mutu (LP3M). Hirarki hubungan LP3M, UPMF dan TPPM secara organisasi bersifat koordinasi. Hubungan tersebut sebagaimana tergambar berikut ini:
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 22
Gambar B. 2 Hubungan Kerja LP3M dengan Unit Kerja Penjaminan Mutu di Pasca/Fakultas/Prodi.
B.12 Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa Siklus penjaminan mutu yang dilaksanakan di PSMTS menganut sistem perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP). Dalam proses pembelajaran, sistem penjaminan mutu internal diarahkan untuk menjamin kualitas bahwa input, proses, dan output pembelajaran berjalan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Proses monev dan audit menjadi sangat penting dalam mengawal mutu proses pendidikan. Berdasarkan satu siklus penjaminan mutu, dapat disajikan dampak pengalaman dan mutu belajar mahasiswa sebagai berikut: a. Dosen di dorong mempersiapkan perangkat perkuliahan yang baik sesuai dengan kandungan kurikulum yang telah ditetapkan. b. Dosen melakukan penyusunan kontrak perkuliahan yang sesuai dengan RPS dan SAP. c. Proses pembelajaran sudah menerapkan model-model pembelajaran SCL. d. Jumlah pertemuan dilaksanakan sesuai dengan kontrak perkuliahan. e. Peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan dosen berdasarkan monitoring perkuliahan yang berjalan secara online. f.
Dosen membuat penyesuaian soal sesuai dengan RPS.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 23
g. Kinerja dosen dalam pembelajaran semakin baik dengan adanya kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan feedback berupa kewajiban mahasiswa memberikan penilaian kinerja dosen dalam pembelajaran secara online Sejak berdirinya BPMU dan mulai diterapkannya sistim penjaminan mutu secara efektif tahun 2008, dirasakan terjadi peningkatan yang sangat berarti terutama dalam proses pembelajaran dan hasil belajar. Lama studi rata-rata Ini dapat dilihat dari terjadinya penurunan rata-rata lama studi dari 3,76 tahun (tahun 2014) menjadi 3,32 tahun (tahun 2016), peningkatan rata-rata IPK lulusan dari 3,3 (tahun 2012) menjadi 3,49 (tahun 2016), dan penurunan lama penyelesaian tesis dari 12,17 bulan (tahun 2014) menjadi 15,47 bulan (tahun 2016).
B.13 Metodologi baku mutu (benchmarking) Benchmarking adalah proses membandingkan dan mengukur operasi sebuah organisasi atau proses internalnya, dengan operasi atau proses dari yang berkinerja terbaik dalam kelasnya yang berasal dari dalam atau dari luar organisasinya. Atau menyatakan suatu proses pengukuran yang kontinyu menyangkut produk, jasa dan praktik-praktik terhadap kompetitor terbaik. Benchmarking yang dilakukan oleh PS Magister Teknik Sipil adalah ke ITS Surabaya, Universitas Gajah Mada Yogjakarta, ITB Bandung, dan Undip meliputi kurikulum, pembelajaran serta pengelolaan PS dan kepemimpinan baik melalui kunjungan langsung ke instansi tersebut maupun melalui website. PS Magister Teknik Sipil juga melakukan benchmarking dengan Institusi terkait dari luar negeri melalui website dan pengalaman dari dosen yang alumni luar negeri.
B.14 Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan Upaya peningkatan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan karyawan serta membentuk sikap dan perilaku kerja yang berdedikasi dan bermotivasi, PSMTS telah melakukan beberapa program pengembangan dan pelatihan yang dilakukan secara reguler seperti pelatihan administrasi keuangan, administrasi akademik, komputer dan perkantoran. Dalam rangka memantau kinerja karyawan, PSMTS telah menyusun tupoksi tiap karyawan dan dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerjanya. Untuk meningkatkan efesiensi dan produktivitas penyelenggaraan program studi tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga harus didukung oleh manajemen internal yang berkualitas. PSMTS telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008. Imlementasi SOP yang telah dikembangkan dievaluasi secara reguler tiap semester. Dalam menjalankan berbagai program, PSMTS menyusun Rencana Kerja (Renja) dengan menghimpun berbagai masukan dosen dan pegawai melalui rapat Prodi yang selanjutnya dikoordinasikan dengan Program Pascasarjana. Dalam rangka memenuhi tuntutan transparansi dan akuntabilitas publik, pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan di bidang Pendidikan dilakukan pada Pascasarjana, sementara bidang Keuangan dilakukan pada Universitas Udayana.
B.15 Evaluasi internal yang berkelanjutan Untuk menjamin tercapainya mutu yang baik, evaluasi dilakukan secara berjenjang mulai dari evaluasi program, evaluasi proses studi, evaluasi lulusan. Evaluasi program yang Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 24
dilakukan oleh PS, ditujukan untuk mengetahui sampai dimana PS telah mampu melaksanakan fungsinya dan mencapai tujuannya termasuk evaluasi untuk mengetahui kontribusi PS kepada pihak terkait. Evaluasi proses studi dilakukan mulai saat seleksi mahasiswa, selama menempuh teori dan saat mulai menulis thesis. Evaluasi internal yang dilakukan untuk dapat mengelolaan PS secara berkelanjutan yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Evaluasi kualitas calon mahasiswa. Evaluasi saat seleksi dilakukan dengan melakukan seleksi administrasi, test potensi dasar, test toefl, TPA dan wawancara untuk mengetahui keseriusan dan kualitas mahasiswa untuk mengikuti studi. 2. Evaluasi proses pembelajaran. Evaluasi selama menempuh teori dilakukan dengan mengikuti frekuensi kehadiran mahasiswa, perkembangan IPK kumulatif, dan kesiapan untuk menulis dan mengajukan proposal penelitian. Selain mahasiswa, evaluasi juga dilakukan terhadap dosen untuk mengetahui proses belajar mengajar yang dilakukan. Evaluasi ini dilakukan dengan memberikan kuesioner terhadap mahasiswa dan pada setiap akhir semester dan dilakukan rekapitulasi. 3. Evaluasi saat membuat thesis merupakan saat yang paling rawan, karena mahasiswa melakukan studi yang tidak terstruktur sehingga sulit untuk dipantau dan seringkali batas waktu yang tersisa dilewati. Oleh karena itu PS secara rutin melakukan kontak dengan mahasiswa melalui telpon, sms, sosial media dan pemanggilan rutin. Bagi mahasiswa yang batas studinya sudah menjelang habis, PS memberitahukan secara lisan dan tertulis melalui surat peringatan.
B.16 Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program Berdasarkan hasil evaluasi baik internal maupun eksternal kemudian PS menyusun perencanaan program, meliputi: 1. Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala, yang dimaksudkan untuk berusaha memenuhi tuntutan pengguna yang terus berkembang sesuai kebutuhan. 2. Peningkatan kualitas dosen dengan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi dosen untuk dapat mengembangkan diri baik melalui pendidikan lanjut, maupun kursus-kursus singkat di dalam maupun di luar negeri. Disamping itu kerjasama dalam penyelenggaraan seminar nasional maupun internasional telah dilakukan oleh PS sendiri maupun bersama-sama dengan Jurusan. Perencanaan pengembangan dosen dilakukan dengan kerjasama kelompok bidang ilmu sehingga sesuai dengan sasarannya. Pendanaan direncanakan melalui anggaran PNBP, hibah penelitian ataupun hasil kerjasama dengan institusi lain. Peningkatan kualifikasi dosen dengan mendorong untuk menempuh pendidikan lanjutan (S3) baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini semua dosen PS Magister Teknik Sipil sudah bergerlar S3 dan memiliki 6 orang professor. 3. Peningkatan proses pembelajaran baik pada peningkatan kemampuan belajar mandiri, kerjasama team, komunikasi, penggunaan teknologi informasi serta peningkatan penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Lebih banyak menggunakan metode pembelajaran student center learning dengan presentasi dan diskusi. Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 25
4. Peningkatan fasilitas, sarana prasarana pendukung, seperti ruang kuliah, ruang seminar, yang memadai baik kuantitas maupun kualitasnya, perangkat komputer, buku referensi, jurnal, dll.
B.17 Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu Secara internal jaminan mutu diwujudkan dengan melakukan evaluasi diri (self evaluation, audit internal yang dilakukan oleh auditor Pascasarjana dan BPMU Unud. Audit dilakukan terhadap butir-butir mutu yang telah tertuang dalam dokumen mutu. Dalam pelaksanaan audit tentu harus terus dilakukan peningkatan mutu sesuai dengan perkembangan dan tuntutan stakeholder. Sedangkan, secara eksternal, penjaminan mutu dilakukan oleh Institusi Penjaminan Mutu Eksternal seperti BAN PT sehingga standar mutu internal setara dengan standar mutu eksternal. Dalam melaksanakan penjaminan mutu di PS, maka Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) bertugas untuk melaksanakan kegiatan penjaminan mutu akademik. Dalam melaksanakan tugasnya TPPM melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu Pascasarjana dan Badan Penjaminan Mutu Universitas (BPMU). Pada tingkat PS, untuk meningkatkan penjaminan mutu telah disediakan standar kompetensi lulusan, spesifikasi program studi, peta kurikulum dan instruksi dan kerja.
B.18 Deskripsi SWOT Analisis SWOT dan strategi pengembangan untuk tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu PSMTS Unud ditunjukkan pada Tabel B.2. Tabel B.2 Deskripsi SWOT Komponen B KOMPONEN B: TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU No. KEKUATAN (S) No. KELEMAHAN (W) 1. 1. Memiliki sistem tata kelola/struktur yang jelas Audit mutu akademik internal belum dilakukan secara periodic 2. 2. Memiliki Tim Pelaksana Penjaminan Mutu Kerjasama kemitraan dengan Instansi lain (TPPM) PSMTS Unud yang terintegrasi perlu ditingkatkan dengan BPMU universitas 3. 3. Terdapat Audit Mutu Akademik Internal dan Penerapan baku mutu yang telah ditetapkan SPI perlu ditingkatkan 4. 4. Terdapat Monev proses pembelajaran Kurang memadainya kualitas dan keseriusan mahasiswa 5. Terintegrasinya seluruh informasi data di lingkungan Unud sehingga menjamin ketersediaan data yang up to date No. PELUANG (O) No. TANTANGAN (T) 1. 1. Menghasilkan lulusan yang bermutu Banyaknya lembaga pendidikan Program Magister 2. 2. Terbukanya kerjasama dengan PT lain untuk Tuntutan kualitas tinggi meningkatkan mutu
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 26
C.
MAHASISWA DAN LULUSAN
C.1
Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa
Sistem rekrutmen mahasiswa baru dilakukan berdasarkan Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister, Program Pascasarjana Unud Tahun 2015 (Keputusan Rektor Unud No: 396/UN14/HM/2015). Persyaratan penerimaan mahasiswa baru meliputi Persyaratan Umum, Akademik dan Administrasi untuk menghasilkan mahasiswa baru yang bermutu diukur dari pemenuhan kriteria seleksi, jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Secara garis besar prosedur dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pendaftaran secara online dan dibuka mulai 3 Maret s/d 25 April setiap tahunnya. 2. Formulir pendaftaran dapat di download pada web www.pps.unud.ac.id. 3. Waktu ujian seleksi calon mahasiswa PROGRAM PASCASARJANA dilakukan pada minggu kedua di bulan Mei, yang meliputi Tes Pengetahuan Dasar (TPD), test wawancara, test TOEFL dan Test Potensi Akademik (TPA) dari Oto Bappenas dan sejak tahun akademik 2011/2012 menggunakan Lab. Prilaku Unud. Tes wawancara terhadap calon mahasiswa baru dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh ketua PSMTS dengan SK Rektor Unud. Tim ini akan memastikan keseriusan dari calon mahasiswa untuk mengikuti pendidikan dan kesiapan pendanaan selama mengikuti pembelajaran pada PSMTS. 4. Pengumuman hasil seleksi ditetapkan pada minggu pertama di bulan Juni. Sistem penerimaan mahasiswa baru memberi kesempatan bagi golongan yang mampu dan kurang mampu. Kebijakan ini sejalan dengan prinsip penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru seperti yang tertuang dalam Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister. Pola seleksi yang telah dijalankan menunjukkan standar mutu penerimaan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Aspek kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru dapat dilihat dari data calon mahasiswa dan mahasiswa yang diterima serta tingkat persaingan untuk dapat diterima. Rasio pendaftar dan yang diterima dalam lima tahun terakhir berfluktuasi seiring dengan peningkatan daya tampung program studi (Tabel C.1). Rasio pendaftar dan yang diterima secara terus menerus perlu ditingkatkan dengan langkah antisipasi dalam peningkatan daya saing mahasiswa yang terus menerus dilakukan. Perluasan informasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun institusi terkait merupakan strategi yang dapat dilakukan. Untuk dapat menjamin kualitas proses penerimaan mahasiswa baru, telah disiapkan perangkat pengelolaan seperti pedoman-pedoman/standar operasional, sistem perangkat lunak, sumberdaya manusia yang sangat memadai dan perangkat pendukung yang sangat baik. Dengan dikembangkannya sistem informasi penerimaan mahasiswa baru, calon mahasiswa baru sangat dimudahkan dalam proses pendaftaran. Informasi tentang penerimaan mahasiswa baru termasuk prosedur, persyaratan, system seleksi dan lainnya dapat diakses secara online melalui laman https://www.unud.ac.id oleh semua calon mahasiswa dimanapun berada. Selain itu informasi juga disebarluaskan melalui media cetak dan disosialisasikan pada beberapa institusi tertentu. Adapun profil daya tampung dan mahasiswa PSMTS dalam 5 tahun terakhir seperti terlihat pada Tabel C.1
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 27
Tabel C.1 Profil daya tampung dan mahasiswa PSMTS dalam 5 tahun terakhir
C.2
Profil Mahasiswa: Akademik, kemandirian dan kreativitas)
sosio-ekonomi,
Pribadi
(termasuk
PSMTS memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kepada semua lapisan masyarakat di seluruh Indonesia untuk belajar di PSMTS, tanpa membedakan SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik maupun kemampuan ekonomi melalui sistem seleksi yang telah ditetapkan dan disebarkan secara online. Dalam 5 tahun terakhir ini, mahasiswa PSMTS berasal dari 6 provinsi di Indonesia, namun masih mayoritas dari Provinsi Bali seperti terlihat pada Gambar C.1. Mahasiswa yang dapat diterima di PSMTS harus melampaui passing grade rata-rata dari Tes Pengetahuan Dasar (TPD), test wawancara, test bahasa inggris dengan nilai setara TOEFL 500 atau IELTS 5.0 dan Test Potensi Akademik (TPA) dengan nilai minimal 500.
Gambar C.1 Provinsi asal mahasiswa aktif di PSMTS pada tahun TS Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 28
C.3
Keterlibatan Mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan.
Universitas Udayana mengatur keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang tertuang dalam panduan kemahasiswaan, dan menjadi guideline bagi mahasiswa dan dosen. PSMTS sebagai salah satu prodi di Unud juga memfasilitasi dan memberikan jaminan pengakuan dan penghormatan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan dalam berbagai macam bentuk kegiatan melalui kegiatan perkuliahan, ujian, sidang, seminar, diskusi, simposium, ceramah, publikasi ilmiah, dan pertemuan ilmiah lain yang sesuai dengan kaidah keilmuan, secara mandiri dan bertanggungjawab. Kegiatan lain seperti penyelenggaraan kuliah tamu, seminar-seminar seminar bersifat insidentil, workshop di Prodi/fakultas baik dalam skala nasional maupun internasional. Karakteristik mahasiswa PSMTS adalah mahasiswa yang mayoritas bekerja pada pagi hari sehingga partisipasinya dalam komisi kemahasiswaan yang relative masih kurang. Kegiatan kemahasiswaan umumnya dikelola oleh mahasiswa S1. Namun dalam kegiatankegiatan adhoc yang dilaksanakan PSMTS, mahasiswa turut berperan serta seperti halnya dalam pelaksanaan seminar (SENATS-1), International Conference on Eaethquake Engineering and Disaster Mitigation (ICEEDM), kuliah tamu dan pengabdian masyarakat seperti pada bank sampah Kamsud Asri.
C.4
Kegiatan Ekstra-kurikuler
Mahasiswa magister PPs Unud tidak disyaratkan wajib ikut kegiatan ekstra-kurikuler seperti halnya unit-unit kegiatan untuk mahasiswa S1. Namun PSMTS mensyaratkan mahasiswa untuk mengikuti seminar baik yang diadakan di PS maupun di luar PS untuk meningkatkan daya nalar dan daya kritis mahasiswa. Kegiatan di luar akademik yang diikuti mahasiswa seperti ulang tahun Pascasarjana dan kuliah tamu yang diadakan di PSMTS. Disamping itu ada juga beberapa mahasiswa yang aktif di Bank sampah Kamsud Asri.
C.5
Keberlanjutan penerimaa mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi)
Kebutuhan tenaga dalam tingkatan pengambil keputusan dalam pembangunan infrastruktur sangat diperlukan mengingat program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur terus meningkat. Kondisi ini akan mendorong calon mahasiswa masuk ke PSMTS. Hal ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa baru yang diterima di PSMTS dalam lima tahun terakhir terus meningkat. Daya tampung PSMTS cukup tinggi (50 mhs/tahun). Disamping itu, PS juga melakukan langkah-langkah promosi untuk menjamin keberlanjutan dan meningkatkan kualitas mahasiswa baru. Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan itu seperti penyebaran leaflet ke instansi-instansi pemerintah dan swasta, iklan di harian lokal (balipost dll), menjajagi kerjasama dengan pemerintah Timor Leste. Berdasarkan hasil studi pelacakan penggunaan lulusan menunjukan bahwa sebanyak 100% pengguna menyatakan lulusan PSMTS memiliki integritas, profesionalisme, wawasan antar disiplin ilmu, kepemimpinan, kerjasama tim, komunikasi, bahasa asing (Inggris), penggunaan TI dan pengembangan diri berada pada level baik dan 18,2 – 72,7 % pengguna menyatakan sangat baik. Kondisi menunjukan bahwa lulusan PSMTS dapat
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 29
diterima dengan baik di dunia kerja sehingga peluang untuk mendapatkan calon mahasiswa meningkat.
C.6
Pelayanan untuk Mahasiswa
Setiap mahasiswa di PSMTS sejak awal diberikan dosen pembimbing akademik yang dikuatkan dengan SK rektor. Dosen pembimbing akademik mempunyai kewajiban untuk memberikan bantuan tutorial yang bersifat akademik kepada mahasiswa, minimal sebanyak 4 kali dalam 1 semester. Selain dosen pembimbing akademik, setiap konsentrasi memiliki koordinator konsentrasi yang akan memberikan review awal terhadap topik tesis kemudian dalam proses penyelesaian tesis setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2 orang dosen pembimbing tesis. Dalam hal proses administrasi, setiap mahasiswa dilayani oleh 3 orang tenaga kependidikan dengan pelayanan 2 shift yang dibuka mulai pukul 08.00 wita sampai 22.00 wita, sehingga pelayanan administrasi di PSMTS tidak akan terhambat. Di tingkat universitas telah dibentuk Program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan Unud terselenggara sesuai dengan SK Rektor No. 45A/H14/HK/2008 dengan membentuk Career Development Center (CDC) dan Entrepreneurship Development Centre (EDC). Program layanan ini juga dapat dimanfaat oleh mahasiswa PSMTS yang ingin mendapatkan informasi kerja, namun mahasiswa tidak banyak yang memanfaatkan fasilitas ini karena mayoritas dari mereka sudah bekerja. Adapun konseling pribadi dan sosial yang bertujuan membantu mahasiswa yang mengalami masalah pribadi dan mempunyai potensi menghambat proses pembelajaran dilaksanakan terpusat di tingkat universtas.
C.7
Kompetensi dan Etika lulusan yang diharapkan
Kurikulum PSMTS tahun 2010 telah menerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan kebijakan Unud tertuang dalam Standar Akademik UNUD-BPMU02.01.01, tahun 2007, tentang kewajiban penerapan KBK di PS pada masing-masing fakultas di lingkungan Unud. Peningkatan terus dilakukan sesuai dengan pembaharuan yang terjadi di Unud dengan terbitnya beberapa dokumen antara lain : 1) Kebijakan Akademik (UNUD-BPMU-01.01.01) pada sub bahasan Integrasi PIP Kebudayaan ke dalam Kurikulum; 2) Manual Prosedur Spesifikasi Program Studi, Silabus, SAP, Kontrak Perkuliahan, SOP Dosen dan Penilaian Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi Universitas Udayana (UNUD-BPMU-05.01.09) serta 3) Manual Prosedur Pedoman Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi (UNUD-BPMU-05.01.11), sub bahasan Tahap Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Standar kompetensi lulusan Unud sudah mengacu pada Perpres 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan UU PT No. 12 Tahun 2012, Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3) telah berdampak pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap program studi. Dengan ditetapkannya KKNI dan UU PT No. 12 tahun 2012, maka kurikulum PSMTS yang mengacu pada pencapaian kompetensi (KBK) menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Hal ini juga konsisten dengan Standar Universitas Udayana (SUU) tahun 2015 (UNUD-BPMU-02.01.01) yang terdiri dari Standar Pendidikan, Standar Penelitian, Standar Pengabdian kepada Masyarakat dan Standar Khusus sebagai respon Unud terhadap terbitnya Permendikbud No 49 tahun 2014 yang disempurnakan melalui Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 30
Nasional Pendidikan. Penyesuaian ini dilakukan sebagai bentuk dari PSMTS sebagai PS dalam lingkungan Unud dan merupakan pertanggungjawaban PSMTS untuk tetap menjaga dan melaksanakan peningkatan mutu akademik lulusan secara berkelanjutan.
C.8
Hasil Pembelajaran
C.8.a Kompetensi yang dicapai dibanding dengan yang diharapkan Berdasarkan hasil tracer study yang telah dilaksanakan dan dilaporkan, bahwa Hasil Evaluasi Tracer Study selama lima tahun terakhir dapat disimpulkan bahwa sebagian besar alumni menyatakan bahwa ilmu yang didapatkan saat kuliah sangat bermanfaat dan sesuai dengan dunia kerja. Hal ini membuktikan bahwa kompetensi atau learning outcome yang telah ditargetkan sudah memenuhi kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan.
C.8.b Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan Hasil tracer study terhadap alumni menyatakan bahwa kompetensi yang dirancang pada kurikulum PSMTS telah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang dirancang PS. Tabel C.2 menampilkan tanggapan dari pengguna terhadap kompetensi yang dimiliki oleh lulusan. Tabel C.2 Hasil Studi Pelacakan Penggunan Lulusan Tanggapan Pihak Pengguna No.
(1) 1
2
3 4
Jenis Kemampuan
(2) Integritas (etika dan moral) Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme ) Keluasan wawasan antar disiplin ilmu Kepemimpinan
Pemanfaatan Hasil Pelacakan
Sangat Baik
Baik
Cuku p
Kuran g
(%)
(%)
(%)
(%)
(3)
(4)
(5)
(6)
72,7
27,3
0
0
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala
63,6
36,4
0
0
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala
18,2
81,8
0
0
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala
18,2
81,8
0
0
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
(7)
| 31
Tanggapan Pihak Pengguna No.
(1)
Jenis Kemampuan
Sangat Baik
Baik
Cuku p
Kuran g
(%)
(%)
(%)
(%)
(3)
(4)
(5)
(6)
(2)
Pemanfaatan Hasil Pelacakan
(7)
5
Kerjasama dalam tim
45,5
54,5
0
0
6
Bahasa asing
63,6
36,4
0
0
7
Komunikasi
36,4
63,6
0
0
8
Penggunaan teknologi informasi
27,3
72,7
0
0
9
Pengembangan diri
45,5
54,5
0
0
(a)=363,8
(b)=536,2
(c)=0
(d)=0
Total
Menerapkan metode pembelajaran student centered learning dengan presentasi dan diskusi. Melibatkan mahasiswa dalam diskusi ilmiah Memfasilitasi pelaksanaan test TOEFL di Lab Bahasa Menambah referensi (buku, jurnal) berbahasa inggris Menerapkan metode pembelajaran student centered learning dengan presentasi dan diskusi. Mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti seminar. Melengkapi fasilitas TI Mewajibkan mahasiswa mencari/melengkapi materi tugas/kuliah dengan referensi terbaru melalui internet Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan diskusi ilmiah
C.8.c Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan Yudisium lulusan) Dalam kurun waktu 5 tahun IPK rata-rata lulusan adalah 3,37 dengan kurun waktu penyelesaian rata-rata 3,16 tahun. Panjangnya waktu studi ini disebabkan oleh panjangnya waktu penyelesaian tesis dikarenakan kebanyakan mahasiswa sambil bekerja.
C.8.d Kepuasan Lulusan Hasil tracer study terhadap alumni menyatakan bahwa kompetensi yang dirancang pada kurikulum PSMTS telah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Mayoritas lulusan setelah menyelesaikan studi di PSMTS mendapatkan promosi pekerjaan setelah 6-12 bulan.
C.9
Kepuasan pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan
Berdasarkan hasil studi pelacakan penggunaan lulusan menunjukan bahwa sebanyak 100% pengguna menyatakan lulusan PSMTS memiliki integritas, profesionalisme, Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 32
wawasan antar disiplin ilmu, kepemimpinan, kerjasama tim, bahasa asing (inggris), komunikasi, penggunaan TI dan pengembangan diri berada pada level baik dan 18,2 – 72,7 % pengguna menyatakan sangat baik. Untuk meningkatkan kemampuan semua lulusan ke level yang sangat baik beberapa hal perlu ditingkatkan seperti keluasan wawasan dan kerja sama tim, penguasaan bahasa asing (inggris) dan komunikasi serta penggunaan teknologi dan komunikasi. Pada kriteria tersebut dominan atau lebih dari 50% pengguna memberikan penilaian baik. Mengacu pada nilai-nilai kepuasan pemanfaatan lulusan diatas, menunjukkan bahwa lulusan PSMTS dapat diterima dengan baik di dunia kerja sehingga peluang penyerapan lulusan makin meningkat, disamping itu kebutuhan tenaga teknik sipil semakin meningkat untuk mendukung rencana pembangunan jangka panjang Presiden Jokowi dalam hal infrastruktur.
C.10 Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian Hasil penelitian yang telah dilaksanakan lulusan PSMTS berupa prosedur kerja proyek dan model-model analisis yang telah diterapkan pada beberapa proyek. Penelitian evaluasi kinerja dan perkuatan struktur telah juga diterapkan di lapangan seperti kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Gianyar untuk melaksanakan evaluasi pasar-pasar tradisional di Kabupaten Gianyar. Hanya saja hasil penelitian tersebut belum ada yang dipatenkan.
C.11 Deskripsi SWOT Tabel C.3 Deskripsi SWOT Komponen C KOMPONEN C: MAHASISWA DAN LULUSAN No. 1. 2.
No.
KEKUATAN (S) Memiliki sistem penerimaan yang terintegrasi online Memiliki mahasiswa yang tersebar di Indonesia
PELUANG (O)
No. 1. 2. 3. 4. No.
1.
Menjaring mahasiswa dari luar Bali
1.
2.
Kerjasama dengan pemda-pemda dalam peningkatan SDM Memperoleh mahasiswa asing lebih banyak
2.
3.
KELEMAHAN (W) Masa studi mahasiswa rata-rata belum tepat waktu Kurang efektifnya jejaring alumni yang dapat merekrut lulusan Kegiatan ilmiah kemahasiswaan masih kurang Tingkat keketatan masuk masih rendah TANTANGAN (T) Berlakunya sistem global Mengakibatkan persaingan memperoleh pekerjaan semakin ketat Terbentuknya Prodi baru yang dari universitas lain, baik swasta maupun negeri
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 33
D.
SUMBER DAYA MANUSIA
D.1
Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung
Program Studi Magister Teknik Sipil (PSMTS) dikelola oleh Program Pascasarjana Universitas Udayana, merupakan lembaga atau institusi milik Pemerintah berdasarkan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Magister Teknik Sipil jenjang Program Pascasarjana dengan Nomor 485/D/T/2003 tanggal 13 Maret 2003. Oleh karena itu perekrutan/penerimaan tenaga pendidik/seleksi dosen dilakukan terpusat di tingkat universitas yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah tentang pengadaan pegawai negeri sipil sesuai dengan PP No. 98 Tahun 2000, yang diperbaharui oleh PP No. 11 Tahun 2002, dan terakhir diperbaharui kembali oleh PP No. 78 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas PP No. 98 Tahun 2000. Jalur penerimaan dosen biasanya melalui Departemen Pendidikan Nasional berdasarkan alokasi yang diusulkan masing-masing Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan kebutuhan di masing-masing program studi sesuai dengan perencanaan SDM yang telah dilakukan. Sedangkan untuk sumber daya manusia (SDM) non-PNS mengacu pada peraturan Rektor Unud Nomor 24/UN14/KP/2015, tanggal 2 Pebruari 2015, tentang Tenaga pendidik dan Tenaga kependidikan Non Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan mengenai jumlah dan kualifikasi SDM yang diperlukan telah direncanakan dengan baik sesuai dengan rencana strategis Unud 2015-2019. Seleksi penerimaan SDM baik sebagai tenaga dosen maupun tenaga pendukung pendidikan, dilakukan secara terbuka, transparan dan akuntabel, karena diumumkan secara luas bahkan semua orang dapat memperoleh informasi tersebut dengan mengakses laman Unud, yang memuat informasi yang lengkap tentang formasi yang dibutuhkan, kriteria seleksi, batas waktu pendaftaran, pengiriman berkas dan jadwal seleksi. Ketentuanketentuan tentang seleksi untuk masuk menjadi PNS diatur menurut Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku bagi penerimaan PNS. Lebih jauh PEKKA-BKN-Nomor 29 tahun 2014 mengatur tentang Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar dengan Computer Assisted Test untuk Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil dari Pelamar Umum Tahun 2014. Dosen yang mengajar di PSMTS Unud merupakan dosen yang ditugaskan di Jurusan Teknik Sipil. Penunjukan dosen yang mengajar di PSMTS didasarkan atas kualifikasi sesuai dengan kriteria Kepmen No. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999, yaitu guru besar dan doktor. Hal ini pula tertuang dalam Buku Panduan Program Magister Program Pascasarjana Universitas Udayana Tahun 2015, lampiran 12 tentang Wewenang danTanggung Jawab Dosen dalam Mengajar dan Bimbingan Tesis. Sampai saat ini dosen pengajar di PSMTS Unud berjumlah 28 orang dengan kualifikasi pendidikan S3, dan pangkat sebagian besar Lektor Kepala dan Guru Besar. Sedangkan tenaga pendukung pendidikan berjumlah 3 orang.
D.2
Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung
Pengelolaan dan pembinaan dosen yang mengajar di PSMTS Universitas Udayana dilakukan secara terpusat di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana. Pengelolaan dosen meliputi pengelolaan dalam bidang akademik, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta fungsi administrasi. Kegiatan pembinaan dilakukan dengan cara mengirimkan para dosennya untuk mengikuti seminar/lokakarya dan kegiatan lainnya yang sejenis di dalam maupun luar negeri, baik sebagai penyaji ataupun peserta. Sumber pendanaan yang saat ini diperoleh untuk kegiatan pengiriman dosen mengikuti pendidikan, antara lain dari biaya DIKTI melalui Beasiswa Program Pasca Sarjana (BPPS) dan bantuan Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 34
dari universitas. Saat ini sebanyak 7 orang dosen sedang mengikuti pendidikan program doktor di luar maupun di dalam negeri. Yang di luar negeri sebanyak 3 orang antara lain di Belanda dan Australia. Sedangkan 4 orang sedang menyelesaikan program doktor di dalam negeri seperti di Semarang 3 orang dan satu orang di Universitas Udayana Denpasar. Sumber dana yang dipergunakan untuk kegiatan seminar diusahakan dari dana yang dikelola oleh jurusan ataupun dari fellowship yang disediakan oleh penyelenggara. Tenaga kependidikan yang khusus bertugas di PSMTS ada 3 orang dengan kualifikasi S1 dua orang dan D1 satu orang. Mereka yang mengurusi administrasi akademik berjumlah 2 orang dan tenaga administrasi keuangan berjumlah 1 orang. Selain itu terdapat tenaga pendukung lain seperti tenaga perpustakaan Universitas berjumlah 12 orang dengan latar belakang pendidikan Perpustakaan dengan pendidikan terakhir S2 sebanyak 2orang, S1 sebanyak 1 orang, D3 sebanyak 4 orang dan D2 sebanyak 5 orang. Tenaga teknisi laboratorium yang dikelola di Jurusan Teknik Sipil yang berjumlah 5 orang dengan latar belakang S1 sebanyak 2 orang dan SMA/SMK sebanyak 3 orang.
D.3
Profil Dosen dan Tenaga Pendukung, Mutu, Kualifikasi, Pengalaman, Kecukupan, Kesesuaian dan Rasio Dosen-Mahasiswa
Dosen tetap yang bertugas aktif saat ini di PSMTS berjumlah 28 orang dosen. Kualifikasi dosen yang mengajar semuanya berlatar belakang Teknik Sipil dan semuanya (100%) dengan kualifikasi akademik doktor. Ditinjau dari jabatan Fungsional/Pangkatnya, 6 orang dengan jabatan Guru Besar (Profesor), 12 orang dengan jabatan fungsional Lektor Kepala, 9 orang dengan jabatan fungsional Lektor dan 1 orang dengan jabatan fungsional Asisten Ahli.
21.43%
3.57%
32.14%
Pendidikan S3 Pangkat Asisten Ahli Pendidikan S3 Pangkat Lektor Pendidikan S3 Pangkat Lektor Kepala Pendidikan S3 Pangkat Guru Besar
42.86%
Gambar D.1 Komposisi Dosen PSMTS berdasarkan Pendidikan dan Pangkat
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 35
Dalam waktu dekat PSMTS akan segera diperkuat oleh 7 orang dosen lagi, yang akan segera menyelesaikan pendidikan studi lanjut S3 di dalam negeri sebanyak 3 orang dan luar negeri sebanyak 4 dengan bidang keahlian transportasi, geoteknik, hidro/sumber daya air, dan lingkungan. Berdasarkan data asal tempat/institusi pendidikan terakhir, sebanyak 67,86% dosen PS Magister Teknik Sipil berasal dari perguruan tinggi di luar negeri (US, Canada, Inggris, Perancis dan Australia), sebanyak 25,00% berasal dari perguruan tinggi dalam negeri seperti ITB dan ITS, UNIBRAW dan UNDIP, dan 7,14% berasal dari perguruan tinggi sendiri.
25.00%
7.14% Pendidikan S3 pada PT di Luar Negeri Pendidikan S3 pada PT di Dalam Negeri Pendidikan S3 pada PT Sendiri di Dalam Negeri 67.86%
Gambar D.2 Kualifikasi Dosen PSMTS berdasarkan asal Perguruan Tinggi PS Magister Teknik Sipil menyediakan 5 konsentrasi berdasarkan kelompok bidang keahlian yang dimiliki oleh tenaga pengajarnya, yaitu bidang keahlian struktur, geoteknik, transportasi, teknik dan manajemen sumber daya air, dan manajemen proyek konstruksi. Kualifikasi dosen pada kelima bidang keahlian sebanyak 8 orang dosen (28,57%) memiliki keahlian di bidang struktur, 1 orang (3.57%) memiliki keahlian di bidang geoteknik, sebanyak 7 orang (25,00%) memiliki keahlian di bidang transportasi, sebanyak 4 orang (14,29%) memiliki keahlian teknik dan manajemen sumber daya air dan sebanyak 8 orang (28,57%) memiliki keahlian di bidang manajemen konstruksi. Berdasarkan pengalaman dan karier, sampai saat ini dosen yang bertugas di PS Magister Teknik Sipil dengan komposisi 5 orang guru besar (21,43%), 13 orang (46,43%) dengan jabatan Lektor Kepala, 8 orang (28,57%) dengan jabatan Lektor, dan satu orang (3,57% dengan jabatan asisten ahli.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 36
Jumlah Dosen dan Mhs. Aktif (Or)
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
99
39
30 8
19 1
7
7
4
8 Dosen Mahasiswa Aktif
Konsentrasi/Bidang Keahlian di PSMTS Gambar D.3 Jumlah Dosen dan Mahasiswa Aktif pada PSMTS Tahun 2015/2016 Berdasarkan kondisi di atas, ketersediaan dosen sudah cukup memenuhi untuk penyelenggaraan akademik yang berkualitas dan efektif, dengan rasio dosen dan mahasiswa aktif sampai tahun 2015/2016 adalah 1: 3,34. Walaupun demikian, pimpinan PSMTS terus berupaya untuk mendorong dan meningkatkan kualifikasi dosen melalui upaya-upaya penyediaan dana untuk mengikuti seminar-seminar dan kursus-kursus. Sehubungan dengan masih sangat terbatasnya dana yang tersedia, dosen diminta untuk lebih mengintensifkan usaha untuk mencari dana dari program-program hibah yang disediakan DIKTI, baik untuk mengikuti seminar luar dan dalam negeri maupun tugas belajar. Saat ini beberapa dosen sedang melaksanakan tugas belajar baik di dalam maupun luar negeri, diundang sebagai pembicara tamu pada perguruan tinggi di Jepang, memperoleh hibah untuk penulisan jurnal internasional, dll.
D.4
Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian dan Karya Lainnya)
Dalam kaitan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dirasakan konsentrasi beban dosen masih terpusat pada bidang pendidikan dan pengajaran. Namun demikian tugas dalam bidang penelitian dan pengembangan secara terus menerus dilakukan dan ditingkatkan. Berdasarkan data tiga tahun terakhir, jumlah penelitian dan karya ilmiah yang dilakukan staf pengajar PSMTS adalah sejumlah 138 judul penelitian, atau rata-rata dalam satu tahunnya sebanyak 46 judul penelitian. Selanjutnya beberapa penelitian dan karya akademik Dosen PSMTS ini dipublikasikan pada jurnal nasional yang tak terakreditasi, jurnal nasional yang terakreditasi maupun jurnal internasional. Terdapat 215 publikasi yang dilakukan dalam kurun waktu 2013 sampai 2016 yang meliputi 6 publikasi pada tahun 2013,
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 37
Jumlah Publikasi (bh)
34 publikasi pada tahun 2014, 127 publikasi pada tahun 2015, dan 48 publikasi pada tahun 2016.
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
93
Publikasi Nasional Tak Terakreditasi Publikasi Nasional Terakreditasi
33 19
24
17 0
2014
4 2015
20
Publikasi Internasional
2 2016
Tahun
Gambar D.4 Jumlah Publikasi Dosen PSMTS Tahun 2014-2016 Sumber dana dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan di PSMTS pada tiga tahun terakhir adalah dari dana perguruan tinggi sendiri berupa dana DIPA Unud dan DIKTI. Dana dari DIKTI diperoleh melalui hibah kompetisi berupa hibah bersaing, strategis nasional, dosen muda dll. Selain itu ada juga penelitian yang dilakukan oleh dosen melalui pusat-pusat penelitian dan Lembaga Penelitian yang ada di lingkungan Universitas Udayana dengan pihak luar. Disamping itu dosen PSMTS sebagian menulis di jurnal-jurnal internasional maupun nasional yang terakreditasi ataupun jurnal non akreditasi. Jurusan Teknik Sipil Universitas Udayana menerbitkan jurnal sendiri dengan nama Jurnal Teknik Sipil dengan No. ISSN. 1411-1292, yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah. Beberapa dosen juga telah menghasilkan buku-buku referensi yang diterbitkan dalam skala nasional maupun internasional seperti Buku Pengantar Teknologi Berwawasan Budaya, Buku Air Tanah, Buku Pengantar Analisis dan Manajemen Resiko pada proyek Konstruksi, serta Buku Perencanaan dan Perancangan Konstruksi Bangunan Laut dan Pantai. Selain menulis di jurnal, Dosen PSMTS juga berperan secara aktif mengikuti seminar nasional maupun internasional yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi maupun oleh asosiasi profesi sesuai bidang keilmuan masing-masing dosen.
D.5
Peraturan Kerja dan Kode Etik
Peraturan kerja dan kode etik yag diberlakukan di lingkungan Universitas Udayana mengacu kepada Undang-undang yang mengatur tentang kepegawaian yang tertuang pada UU No. 8 Tahun 1974 jo. UU No. 43 Tahun 1999 yaitu Pokok-pokok Kepegawaian. Peraturan Pemerintah tentang Pegawai Negeri Sipil tertuang pada PP No. 98/2000 tentang Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 38
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, PP No. 30/1980 tentang Peraturan Pegawai Negeri Sipil, PP No. 32/1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dan PP No. 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi, PP No. 53/2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan dilengkapi dengan Statuta Universitas Udayana.
D.6.
Pengembangan Staf
Pengembangan staf dilakukan sesuai dengan kemajuan dan perkembangan Pendidikan Tinggi, dimana pengembangan karir bagi tenaga kependidikan difasilitasi dengan memberikan kesempatan meningkatkan kualifikasi pendidikan dan kompetensinya. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain mengirim dan memberi ijin bagi sejumlah tenaga kependidikan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti melanjutkan ke program S3 baik di dalam maupun di luar negeri. Disamping itu dapat dilakukan dengan mengirim sejumlah tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan sesuai bidangnya, baik yang diadakan di luar maupun di dalam Unud, serta mengikuti studi banding ke beberapa perguruan tinggi di luar Bali. Demikian juga untuk meningkatkan mutu secara terus menerus khususnya peningkatan dalam proses belajar mengajar, telah dan terus dilakukan pelatihan tentang metodologi pembelajaran dalam bentuk P2KBK yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana atau E-Learning yang sudah difasilitasi oleh USDI melalui IMISSU. Staf administrasi dan teknisi telah diberikan pelatihan-pelatihan, workshop dan studi banding ke universitas besar dalam negeri seperti ke UGM, Univ. Brawijaya, ITS,UNDIP untuk meningkatkan dan menyesuaikan kemajuan yang telah dicapai.
D.7
Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya
Pengelolaan SDM di PSMTS Unud dievaluasi melalui survey yang dilakukan khususnya terhadap proses pembelajaran, sehingga merupakan umpan balik untuk melakukan evaluasi dan koreksi di waktu yang akan datang. Sedangkan tenaga pendukungke pendidikan dievaluasi berdasarkan target dan realisasi kerja sesuai dengan SKP. Oleh karena itu evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan SDM di PSMTS adalah sebagai berikut: 1. Penyesuaian terhadap penempatan SDM sesuai dengan kompetensinya khususnya untuk tenaga pendukung kependidikan 2. Pendistribusian tugas yang lebih merata kepada setiap dosen 3. Perbaikan dalam hal sangsi 4. Seleksi/kesempatan dalam pengembangn mengikuti pelatihan maupun peningkatan kompetensi 5. Koreksi terhadap pemberian penghargaan dan remunerasi 6. Evaluasi dalam menentukan SKP untuk kenaikan pangkat
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 39
D.8 Deskripsi SWOT Tabel D.1 Deskripsi SWOT Komponen D KOMPONEN D: SUMBERDAYA MANUSIA No.
KEKUATAN (S)
1.
Jumlah SDM tenaga pendidik yang sangat memadai
1.
2.
Kualifikasi SDM pendidik semuanya bergelar Doktor dan 21,43% dengan fungsional guru besar Pengalaman dan rekam jejak tenaga pendidik sebagian besar sangat mumpuni, baik di level nasional maupun internasional PELUANG (O)
2.
3.
No. 1.
2. 3.
Banyak sumber dana bagi tenaga pendidik yang berminat melakukan studi lanjut, maupun post doc Sejalannya kebijakan Universitas dan Dikti akan pentingnya peningkatan kualifikasi SDM Memungkinkannya dilakukan kerjasama dengan pihak luar, yang bisa mendukung peningkatan SDM
No.
KELEMAHAN (W) Kurangnya pendidikan non gelar luar negeri bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Penghargaan yang bisa diberikan optimal
No. 1.
2. 3.
belum
TANTANGAN (T) Banyaknya PTN maupun PTS lain, yang menawarkan PS yang sama, dengan komposisi SDM yang baik Tata kelola dan adminitrasi PS lain dikelola secara baik dan professional Era MEA dan globalisasi yang memungkinkan berbagai profesi bersaing secara bebas, termasuk tenaga pendidik
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 40
E.
KURIKULUM, AKADEMIK
PEMBELAJARAN
DAN
E.1
Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan
SUASANA
PS Magister Teknik Sipil sebagai lembaga pendidikan mempunyai tujuan untuk mengasilkan lulusan (sumber daya manusia) yang menguasai pengembangan keilmuan dan profesi dalam bidang teknik sipil, mampu melakukan pengembangan konsep dan penelitian, memiliki profesionalisme serta keterampilan yang tinggi dalam menyelesaikan masalah masalah yang berkaitan dengan bidang ketekniksipilan, mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang teknik sipil sehingga mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mampu menerapkan teknologi mutahir, mampu bersikap profesional dan berperilaku yang didasari atas etika dan moral dalam berkarya di bidang teknik sipil maupun berkehidupan bersama di masyarakat. Lulusan yang berkualitas tersebut nantinya diharapkan mampu berperan aktif, bekerjasama secara efektif efisien dan serasi dengan para ahli dari bidang lain dalam penyelesaian masalah, serta dapat bersaing di tingkat nasional, maupun internasional, Hal ini merupakan perwujudan dari visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Program Studi Magister Teknik Sipil (PSMTS) Universitas Udayana. Adapun strategi yang dilakukan dalam pencapaian visi misi dan tujuan dengan cara meningkatkan relevansi pendidikan melalui pengembangan kurikulum yang berkesinambungan. Visi PSMTS diwujudkan melalui misi, antara lain: meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pendidikan;, meningkatkan sistem manajemen dan administrasi akademik; menciptakan iklim kerja dan suasana akademik yang kondusif; meningkatkan link and match dengan dunia industry dan pemerintah, serta meningkatkan kualitas sumber daya dan fasilitas. Penyusunan kurikulum berbasis kompetensi mengacu kepada visi, misi dan tujuan dari PS sehingga ditetapkan standar kompetensi lulusan program magister, Kepmendiknas No. 232/U/2000 dan Kepmendiknas 045/U/2002. Lulusan diharapkan memiliki kompetensi dalam hal Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding), Ketrampilan Intelektual (Intellectual Skill), Ketrampilan Praktis (Practical Skill), dan Ketrampilan Managerial dan Sikap (Managerial Skill and Attitude). Standar Kompetensi umum prodi tersebut kemudian dirumuskan untuk tiap-tiap konsentrasi yang ada di prodi dan disebar ke mata kuliah-mata kuliah. Sebaran kompetensi tersebut dipetakan menjadi peta kurikulum. Lihat lampiran Dokumen Kurikulum.
E.2
Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders
Tracer study dilakukan secara berkala, dimana masukan dari stake holders (pengguna, alumni, pemerintah, swasta, asosiasi profesi, mahasiswa dan dosen) akan dievalusi, dipertimbangkan dan semaksimal mungkin diimplementasikan lewat pembaruan kurikulum untuk menjamin kualitas lulusan yang dihasilkan PSMTS. Evaluasi kurikulum dilakukan setiap tahun melalui hasil tracer study tersebut yang disesuaikan dengan perkembangan pasar, ilmu pengetahuan dan teknologi (ipteks). Umumnya hasil evaluasi hanya bersifat perbaikan materi dan proses pembelajaran. Dalam kurun waktu hingga tahun ini telah dilakukan 2 kali perubahan terhadap struktur kurikulum yang berlaku pada PSMTS, yaitu pada tahun 2005 dan tahun 2010. Kurikulum 2010 sudah dievaluasi pada tahun 2012 sebagai upaya penyesuaian terhadap buku Panduan Program Pascasarjana Unud tahun 2010, menjaga relevansi isi kurikulum terhadap kebutuhan, tuntutan serta untuk mengantisipasi perkembangan pasar. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam evaluasi Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 41
kurikulum adalah : mengevaluasi Visi, Misi dan Tujuan PSMTS, Program Pascasarjana Universitas Udayana (PPs Unud), menetapkan profil lulusan, merumuskan kompetensi lulusan dan menyusun struktur kurikulum. Kurikulum 2010 yang berlaku sebelumnya merupakan perbaruan dari Kurikulum 2005 sebagai upaya penyesuaian terhadap buku Panduan Program Magister PPs Unud tahun 2010 serta untuk mengantisipasi perkembangan pasar. Evaluasi Kurikulum 2005 dilaksanakan mulai tahun 2010 sehingga menjadi Kurikulum 2010. Kurikulum 2010 sudah dikaji ulang pada tahun 2012 untuk mengantisipasi perkembangan pasar dan perkembangan teknologi. PSMTS membentuk Tim Evaluasi Kurikulum yang bertugas mereview dan merumuskan kembali struktur kurikulum melalui Focus Group Discusion (FGD) dengan menghadirkan stakeholders dan mempresentasikan dalam lokakarya.
E.3
Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi).
Menurut Kepmendiknas No. 232/U/2000, beban studi program magister sekurangkurangnya 36 SKS dan sebanyak-banyaknya 50 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selamalamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat. Namun PPs Unud menerapkan masa studi untuk Program Magister selamalamanya 8 (delapan) semester dengan beban studi program minimal 39 SKS. PS Magister Teknik Sipil mulai Tahun Ajaran 2010/2011 memberlakukan 2 kurikulum secara bersamaan yaitu kurikulum 2005 dan kurikulum 2010. Kurikulum 2010 diberlakukan untuk mahasiswa mulai TA 2010-2011, sedangkan untuk mahasiswa lama masih tetap memakai kurikulum 2005. Beban studi mahasiswa untuk kurikulum 2005 adalah 43 SKS terdiri dari 9 mata kuliah wajib (27 SKS), 2 mata kuliah pilihan (6 SKS), Proposal Tesis (2 SKS) dan Tesis (8 SKS). Semester I dan II masing-masing 12 SKS (4 MK wajib), semester III 11 SKS (1 MK wajib, 2 MK pilihan dan Proposal Tesis). Semester 4 hanya Tesis (pelaksanaan, penulisan dan ujian tesis). Sedangkan kurikulum 2010 terdiri dari 39 SKS terdiri dari 9 mata kuliah wajib (27 SKS), 2 mata kuliah pilihan (6 SKS), dan Tesis (6 SKS). Semester I dan II masing-masing 12 SKS (4 MK wajib), semester III 11 SKS (1 MK wajib, 2 MK pilihan) dan semester IV untuk pembuatan Tesis.
E.4
Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)
Sesuai dengan bidang keahlian (konsentrasi Struktur, Geotek, Teknik dan Manajemen Sumber Daya Air, Transportasi, dan Manajemen Proyek Konstruksi) yang ditawarkan, masing-masing bidang keahlian memiliki kelompok mata kuliah tersendiri. Namum demikian, beberapa mata kuliah seperti Matematika Teknik, Metode Elemen Hingga, diwajibkan untuk bidang keahlian yang berbeda (konsentrasi Struktur, Geotek, Teknik dan Manajemen Sumber Daya Air,) dan mata kuliah Metodologi Penelitian untuk seluruh bidang keahlian. Mata kuliah Rekayasa Geoteknik diwajibkan untuk mahasiswa yang mengambil bidang keahlian struktur dan Geoteknik. Hal ini diharapkan terjadi interaksi mahasiswa antara satu bidang dengan bidang lainnya dan efisiensi dapat diterapkan baik dari segi tenaga pengajar maupun jumlah ruang yang dibutuhkan.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 42
E.5
Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga
Kurikulum yang ada di PSMTS ini memuat secara implisit kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat terdekat dan internal lembaga. Isu terkini yang berkembang dalam masyarakat dibahas pada matakuliah yang relevan terhadap bidang tersebut, misalnya: Masalah Tata Ruang, Lingkungan, Infrastruktur Perdesaan, Kelembagaan Desa Adat, dll.
E.6
Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu.
Semua konsentrasi yang ada di PS Magister Teknik Sipil ini memiliki mata kuliah pilihan. Setiap mahasiswa pada Semester III diwajibkan mengambil dua mata kuliah pilihan dari sejumlah mata kuliah pilihan yang ditawarkan, kecuali konsentrasi keahlian MSDA harus mengambil 3 Mata Kuliah Pilihan. Mereka bebas memilih mata kuliah pilihan tersebut sesuai dengan kebutuhannya dan pada umumnya akan didiskusikan dengan pembimbing akademik. Mahasiswa yang menginginkan topik khusus diluar mata kuliah pilihan yang tersedia akan diakomodir dan langsung diajukan ke dosen yang memiliki/sesuai dengan keahlian di bidang/topik yang diinginkan.
E.7
Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan
Mahasiswa di Prodi Magister Sipil pada umumnya sudah bekerja. Untuk mengembangkan keterampilan maupun karirnya mahasiswa diberikan kesempatan melalui pemberian tugas-tugas di mata kuliah maupun dalam penyusunan tesis. Pemilihan topik tesis sepenuhnya diberikan kepada mahasiswa untuk menentukan dan pihak Prodi serta dosen akan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan. Isu-isu terkini dapat diperoleh melalui materi perkuliahan maupun berbagai media informasi elektronik (eternet dan internet) yang tersedia di kampus, sepertiakses laboratorium, perpustakaan buku/ jurnal, dll. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam membangun daerah melalui kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh PSMTS dengan instansi terkait seperti perguruan tinggi lain, baik negeri maupun swasta, Bappeda, Badan Penanggulangan Bencana, Dinas perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi maupun Kabupaten yang ada di Bali maupun luar Bali. PSMTS juga mulai melakukan pengembangan kurikulum PS yang memberi keseimbangan pada penguatan soft skills. Untuk pengembangan karir dan entrepreneurship, Unud memiliki pusat pengembangan karir CDC (Career Development Centre) yang memberikan pelatihan dan pusat informasi pengembangan karir untuk mahasiswa. Kerjasama Unud dengan perusahaan-perusahaan nasional juga merupakan salah satu cara untuk membentuk entrepreneur muda bagi lulusan yang belum bekerja.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 43
E.8
Misi pembelajaran
a.
Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan
Agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, secara bertahap dosen diikutsertakan pada pelatihan PEKERTI dan Applied Approach (AA) yang sekarang disebut P2KBK (Proses Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompeensi) dan diselenggarakan oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas Udayana (BPMU). Selain pelatihan yang menyangkut keterampilan dalam proses pembelajaran, dosen juga dilatih untuk mengenal dan dapat mengoperasikan software-software aplikasi yang berhubungan dengan teknik sipil, antara lain : AUTOCAD, Microsoft Project, SAP 2000, Map Info, Tekla, Vissim, Visum, SEM, dll. Pencapaian kompetensi oleh mahasiswa diberikan melalui pengalaman belajar seperti berlatih dalam menyelesaikan studi kasus, mempraktekkan teori dengan melakukan eksperimen ataupun mempraktekan di lapangan. b.
Efisiensi internal dan eksternal
Meningkatkan proses pembelajaran melalui standarisasi prosedur SAP, meningkatkan kualifikasi dosen untuk menempuh jenjang akademis yang lebih tinggi, jenjang S3, perbaikan metode pembelajaran dengan pemanfaatan sarana dan prasara dan peningkatan fasilitas pengajar. Selain itu dilakukan evaluasi kurikulum, dimana pada tahun 2009 lalu telah dilakukan evaluasi kurikulum 2005 dan menghasilkan kurikulum 2010 yang telah dievaluasi pelaksanaannya pada tahun 2012. Dalam kegiatan penelitian, dosen juga melibatkan mahasiswa sehingga diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas akademis dan kemampuan meneliti.
E.9
Mengajar
a.
Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
Dalam mencapai tujuan pembelajaran dilakukan pemilihan strategi dan metode yang digunakan yang dalam hal ini sepenuhnya ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah. Kesesuaian antara strategi dan metode untuk mencapai tujuan bisa dilihat pada Silabi dan SAP untuk masing-masing mata kuliah. Strategi yang diterapkan bisa dengan memberikan kuliah, ceramah ataupun pemberian tugas-individu dan kelompok dapat berupa penyelesaian kasus maupun berupa penyusunan makalah yang dipresentasikan dan didiskusikan di dalam kelas. Metode yang dipakai adalah SCL dan lebih sering dilakukan dengan diskusi kelompok.
b.
Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah
Materi pembelajaran tiap mata kuliah disusun dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Dalam Silabi dan SAP, tiap-tiap mata kuliah akan tertuang deskripsi singkat tentang mata kuliah, standard kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peserta mata kuliah, materi pokok yang akan disampaikan dan indikator yang akan dicapai melaui pemberian pengalaman belajar kepada mahasiswa. Satu mata kuliah biasanya diampu oleh sekelompok dosen, sehingga para dosen ini umumnya saling berdiskusi mengenai pengembangan materi dan silabinya.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 44
c.
Efisiensi dan produktivitas
Pemantauan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan daftar presensi mahasiswa maupun dosen. Untuk setiap pertemuan, dosen diminta untuk mengisi formulir yang menginformasikan tentang materi yang telah disampaikan. Formulir ini ditandatangani oleh dosen dan salah satu wakil mahasiswa. Evaluasi hasil proses pembelajaran untuk setiap mata kuliah dalam satu semester dilaksanakan melalui penilaian tugas-tugas, UTS dan UAS. UAS baru dapat dilaksanakan bila telah terpenuhi ketentuan minimal 16 kali pertemuan terstruktur di luar UTS dan UAS. UAS baru dapat dilaksanakan bila telah terpenuhi ketentuan minimal 16 kali pertemuan terstruktur diluar UTS dan UAS.
d.
Struktur dan rentang kegiatan mengajar
SAP disusun untuk 16 kali pertemuan, diluar Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Semua silabus diarsipkan, dengan tujuan agar dapat diperbaharui pada semester berikutnya dan bisa digunakan untuk setiap dosen yang akan mengampu mata kuliah tersebut. Rentang waktu kegiatan mengajar diatur sesuai dengan bentuk pembelajaran yang dilaksanakan untuk setiap mata kuliah. Panduan Akademik mengatur sebagai berikut. a. Nilai satu Satuan Kredit Semester (1 SKS) untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan per minggu selama satu semester, yaitu 50 menit tatap muka terjadwal, 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit kegiatan akademik mandiri.
b. Nilai Kredit Semester untuk seminar dan kapita selekta: 1 SKS sama dengan kegiatan pada penyelenggaraan perkuliahan, yaitu 50 menit tatap muka pada suatu forum penyajian (seminar).
c. Nilai Kredit Semester untuk pembuatan tesis dan sejenisnya: 1 SKS setara
dengan beban tugas pembuatan tesis sebanyak 3-4 jam sehari, selama satu bulan (1 bulan sama dengan 25 hari kerja).
e.
Penggunaan teknologi informasi
Setiap dosen diharuskan menggunakan TI dalam proses pembelajaran. Materi pembelajaran bisa disiapkan dalam bentuk OHP maupun power point. Semua ruang kelas sudah dilengkapi dengan fasilitas terkait proses pembelajaran seperti OHP, LCD, Infocus. Materi yang disampaikan terkait isu terkini juga mungkin dilakukan mengingat sudah tersedianya hotspot sampai ke ruang kuliah sehingga akses internet dapat dilakukan sewaktu perkuliahan berlangsung. Penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran diimplementasikan melalui sistem informasi dan fasilitas TIK. Sistem ini seluruhnya bisa diakses secara online melalui jaringan internet termasuk melalui jaringan hotspot yang telah dibangun di seluruh Unud. Sistem informasi yang telah terbangun antara lain e-learning. Sistem e-learning terintegrasi (di laman https://e-learning.unud.ac.id/) dengan SIM Akademik dan SIM Dosen. Dengan sistem terintegrasi ini dosen otomatis dapat mengelola semua kuliah dan mahasiswa yang diajar di semester aktif. Di sisi mahasiswa, mahasiswa juga secara otomatis terdaftar di setiap situs e-learning sesuai dengan mata kuliah yang diambil di semester aktif. Setelah sistem e-learning terintegrasi ini live, tahap selanjutnya adalah Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 45
proses melengkapi konten e-learning dan migrasi dari sistem e-learning lama yang masih menggunakan LMS (Learning Management System) Moodle sebagai aplikasi utama yang bisa diakses di http://elearning.unud.ac.id/.
Gambar E. 1 Situs E-Learning yang menampilkan List Mata Kuliah yang diampu
E.10 Belajar a.
Keterlibatan mahasiswa
Mahasiswa dijadwalkan mengikuti paket perkuliahan selama 3 semester dan pelaksanaan tesis 1 semester. Dalam kegiatan pembelajaran, mahasiswa diwajibkan untuk hadir pada waktu pertemuan yang ditetapkan, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen sehingga mahasiswa memiliki pengalaman belajar, dan mengikuti proses evaluasi untuk menetapkan kelulusan. Monitoring kehadiran mahasiswa didasarkan atas lembar absensi mahasiswa setiap mengikuti perkuliahan yang dilakukan oleh dosen. Menjelang ujian akhir semester, lembar absensi mahasiswa dan kegiatan dosen akan dirangkum untuk menentukan apakah Mata Kuliah tersebut dapat dilaksanakan ujian akhir dan jumlah mahasiswa yang berhak mengikuti ujian. Kebijakan PSMTS mensyaratkan bahwa kegiatan ujian untuk setiap Mata Kuliah baru dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi syarat jumlah tatap muka 16 kali pertemuan dan untuk mahasiswa mengikuti 75% kehadiran efektif. Hasil Monev tahun 2015 menunjukkan bahwa tingkat kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran di PSMTS per semester berada dalam rentang 90-100%.
b.
Bimbingan tesis
Dalam proses tesis, mahasiswa dibimbing oleh dua orang pembimbing. Pembimbing I sebagai pembimbing utama dan pembimbing II bertugas membantu tugas-tugas pembimbing utama. Mahasiswa membuat usulan penelitian, melakukan penelitian dan menyusun tesis. Pembimbing tesis bertanggung jawab atas orisinalitas penelitian dan sumbangannya terhadap khasanah ilmu, penguasaan teori dan kedalaman penalaran, ketepatan metodologi, sistematika pemikiran dan kesimpulan calon magister serta kaidahEvaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 46
kaidah penulisan tesis. Selama proses penulisan masukan dan komentar oleh pembimbing dicatat pada formulir pembimbingan.
c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: 1.
Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya, Untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya, mahasiswa diberikan tugas-tugas dalam mata kuliah. Dalam mengambil mata kuliah pilihan dan penyelesaian tesisnya mahasiswa diberikan peluang penuh untuk memilih topik yang menjadi pilihannya.
2.
Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable), Dengan memberikan tugas penyusunan proposal mahasiswa akan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan umumnya yang tentunya dapat ditransfer ke yang lainnya.
3.
Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri, Mahasiswa berpeluang untuk mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya dengan cara menyelesaikan studi kasus yang diberikan pada waktu perkuliahan yang disesuaikan dengan situasi masing-masing.
4.
Kemampuan belajar mandiri, Dalam pelaksanaan pembelajaran mahasiswa diberikan tugas-tugas yang dilakukan secara secara mandiri seperti membuat paper review sebuah topik, memberikan presentasi dan seminar terkait topik yang sudah dipelajari.
5.
Nilai, motivasi dan sikap. Rumusan capaian pembelajaran yang dirumuskan untuk setiap mata kuliah memuat 3 ranah, mencakup ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. Dalam ranah afektif (soft skills) dirumuskan tentang nilai, motivasi dan sikap yang mesti dikuasai dan mampu dimplementasikan oleh lulusan baik menyangkut intrapersonal maupun interpersonal skills.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran mahasiswa dibekali dengan kemampuan soft skills melalui pemberian tugas individu atau kelompok, diskusi maupun presentasi yang merepresentasikan kemampuan mahasiswa dalam hal kerja kelompok, komunikasi, komitmen, kejujuran, disiplin dsb. Hal ini sesuai dengan ketentuan pada Standar Akademik Unud (UNUD-BPMU-02.01.01), tentang Kurikulum yang menyatakan bahwa “Kurikulum harus membekali lulusan dengan kemampuan dan keterampilan soft skills”.
Dalam pelaksanaannya di PSMTS, pemberian tugas menyusun paper dengan topik tertentu, memberikan mahasiswa peluang untuk mengembangkan nilai, motivasi dan sikap. Mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi akan bersikap positif dalam mengerjakan tugas dengan harapan mendapat nilai yang maksimal.
E.11 Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar a.
Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 47
Penilaian keberhasilan menempuh suatu mata kuliah menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan Skala 5 atau dengan simbol A, B, C, D, dan E dengan kualifikasi sebagai berikut: A=4
85 – 100
sangat baik
B=3
70 – 84
baik
C=2
55 – 69
cukup
D=1
40 – 54
kurang
E=0
0 – 39
sangat kurang.
Nilai akhir mahasiswa untuk mata kuliah harus ditentukan atas dasar sekurangkurangnya nilai dari dua kali evaluasi yaitu nilai evaluasi saat semester berjalan dan saat akhir semester. Pembobotan tiap-tiap evaluasi diserahkan pada dosen. Ujian Proposal dapat dilakukan pada akhir semester II. Ujian hanya dapat dilaksanakan apabila mahasiswa telah lulus semua mata kuliah yang harus ditempuh pada saat itu dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dan SKS yang telah lulus sebanyak 24 sks. Ujian tesis dapat dilaksanakan bagi karyasiswa apabila telah mengumpulkan 33 SKS. IPK minimum untuk dapat mengikuti ujian tesis adalah 2,75. Evaluasi keberhasilan studi dikelompokkan kedalam evaluasi akhir semester dan evaluasi akhir program. Evaluasi tiap akhir semester dilakukan dengan menghitung Indeks Prestasi (IP) pada semester berjalan dan IPK yang diperoleh sampai akhir semester. Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan Program Magister apabila sudah memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah lulus ujian tesis b. Telah menyerahkan naskah tesis yang telah disahkan c. IP kumulatif sebesar minimal 2,75 dan tidak boleh ada nilai C, dan d. Memiliki nilai TOEFL 500. b.
Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa
Strategi yang dilakukan untuk menilai kemajuan dan keberhasilan mahasiswa yaitu dengan memberikan sosialisasi di awal perkuliahan dan strategi pencapaiannya, menetapkan prasyarat yang harus dipenuhi mahasiswa sebelum melaksanakan perkuliahan atau tugas lainnya misalnya ujian mata kuliah, proposal dan ujian tesis. Metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah mengacu pada standar PAP sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan PSMTS dimana nilai komulatif ini diperoleh dengan mengisi form penilaian yang berisi komponen penilaian dan bobotnya. Penilaian pada ujian proposal, dan ujian tesis juga mengacu pada kompetensi yang dicapai pada masing-masing komponen yang telah diuraikan pada form penilaian ujian proposal dan tesis. Adapun formulir penilaian ini disajikan pada Lampiran.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 48
c.
Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)
dari
hasil
belajar
seorang
Yudisium dilakukan secara periodik yaitu 3 hari sebelum wisuda. Yudisium dilaksanakan bersama-sama di tingkat PPs. Mahasiswa yang telah melengkapi semua persyaratan untuk program S2 PSMTS mendaftar ditingkat PPs. Rapat persiapan Yudisium dilaksanakan di PPs dengan mengundang perwakilan dari PSMTS. Hasil rapat akan dilanjutkan ke Direktur program pascasarjana untuk dirapatkan dengan Ketua Kelompok Bidang Ilmu dan Pengelola Program studi. Hasil rapat yudisium di tingkat program pascasarjana diumumkan oleh Pengelola Prodi pada mahasiswa yang bersangkutan. Dalam yudisum, predikat kelulusan dinyatakan sebagai berikut: Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
Predikat Kelulusan
3,71 – 4,00
Dengan Pujian (Cum Laude)
3,41 – 3,70
Sangat Memuaskan
2,75 – 3,40
Memuaskan
Predikat kelulusan dengan pujian (cum laude) hanya diberikan kepada mahasiswa yang dapat menyelesaikan studinya dalam waktu paling lama 5 (lima) semester dengan nilai ujian tesis A dan tanpa nilai C. d.
Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa Penelaahan kepuasaan mahasiswa terkait penilaian kemajuan dan keberhasilannya,
dilakukan melalui evaluasi yang dilaksanakan pada akhir semester dan saat yudisium. Evaluasi semester dilaksanakan oleh PS untuk tiap-tiap matakuliah. Pada akhir pertemuan, mahasiswa diminta untuk mengisi kuesioner proses pembelajaran. Pada saat yudium diberikan juga kuesioner kepada mahasiswa oleh PPs yang nantinya hasil kuesioner ini disampaikan ke masing-masing PS. Untuk selanjutnya PSMTS menggunakan fasilitas infrastruktur sistem manajemen terintegrasi yang dimiliki oleh Universitas Udayama, yaitu ‘IMISSU’
E.12 Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/professional Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa di dalam kampus yaitu tersedianya sarana komunikasi antara pimpinan dan mahasiswa yang memerlukan informasi secara langsung dari pimpinan, dan ruang administrasi yang dapat diakses oleh mahasiswa yang memerlukan informasi dan menyelesaikan urusan administrasi. Tersedia juga fasilitas komputer bagi dosen-mahasiswa untuk mendiskusikan hal-hal terkait tugas dan penelitiannya termasuk akses internet untuk mendapatkan informasi dari media elektronik dan bisa juga digunakan untuk e-mail. Prasarana dan sarana pembelajaran yang terpusat dan dapat diakses oleh sivitas akademika Unud termasuk PSMTS seperti lab bersama, UPT lab Bahasa, fasilitas video conference. Fasilitas fixed Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 49
video conference digunakan untuk kuliah bersama, teleconference, e-discussion, dll. Fasilitas video conference permanen ada di gedung GDLN Kampus Sudirman. Tersedia juga fasilitas open course ware di website Unud, dan bisa diakses di http://ocw.unud.ac.id dan e-library serta e-learning yang terintegrasi dengan konsep single sign on. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa di luar kampus melalui e-mail, telpon maupun group WA. Telpon pada PS dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dosen-mahasiswa. Pada PSMTS juga tersedia informasi profil dosen, khususnya tentang alamat dan nomor telepon dosen yang dapat dihubungi oleh mahasiswa. Sarana yang tersedia ini untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.
E.13 Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya Mutu interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainnya dikategorikan sangat baik dan bersifat terbuka. Interaksi dosen-mahasiswa dalam perkuliahan terlihat dari keterbukaan dosen dalam merespon pertanyaan, komentar ataupun masukan dari mahasiswa, dan memberikan kesempatan yang sangat luas kepada mahsiwa untuk mengemukakan pendapat sehingga terjadi komunikasi dua arah. Interaksi akademik dosen-mahsiswa dan civitas akademik terlihat dari lancarnya kegiatan akademik yang dilaksanakan seperti kuliah berjalan lancar, proses ujian teradministrasi baik, dan hasil belajar per semester diserahkan tepat waktu. Kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainnya salah satunya dapat dilihat dari jumlah pertemuan yang dilaksanakan dalam perkuliahan. Jumlah pertemuan oleh dosen minimal 16 kali dan jumlah kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan minimal 75%. Dosen juga memberikan bimbingan pada kegiatan penyelesaian tugas mata kuliah dan selama pelaksanaan penelitiannya. Dosen juga sebagai pembimbing akademik mahasiswa sehingga secara keseluruhan kuantitas interaksi bisa dilihat sangat tinggi. Interaksi dosen-mahasiswa juga melalui mekanisme kuliah perdana yang diberikan oleh PPs dilaksanakan pada awal mahasiswa baru. Kuliah tamu juga rutin dilaksanakan di PS dengan mengundang pakar/ahli dari dalam maupun luar negeri, serta melibatkan mahasiswa dalam melaksanakan penelitian melalui hibah penelitian.
E.14
Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Kebijakan mengenai Suasana Akademik tertuang dalam Buku Manual Mutu Akademik PPs Unud. Suasana akademik yang baik tercipta pada proses perkuliahan, penelitian laboratorium, dan penggunaan fasilitas perpustakaan. PPs menciptakan suasana kampus yang aman, nyaman dan tenang. Dosen harus mengarahkan proses perkuliahan dengan sistem SCL sehingga tercipta suasana akademik yang baik. Dosen dan timnya berhak mengatur materi perkuliahan sesuai dengan bidang keilmuannya. Peningkatan suasana akademik dilakukan melalui rapat rutin dengan mengundang seluruh dosen membahas persiapan pelaksanaan perkuliahan setiap awal semester yang umumnya membahas mata kuliah yang diselenggarakan beserta dosen pengampu, rencana Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 50
jadwal kuliah, evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran yang sudah berlangsung dan menjaring masukan untuk perbaikan yang akan datang. Dalam lingkup yang lebih terbatas dilakukan rapat pimpinan yang melibatkan pimpinan PS dan Ketua kelompok bidang keahlian membahas penyelenggaraan kegiatan akademik, yang mencakup pelaksanaan proses belajar mengajar, aktifitas dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, dan masalah lain yang dianggap perlu. Hasil pertemuan ini berupa rencana kerja dan kegiatan PS dalam bidang tridharma PT. Beberapa kegiatan tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan suasana akademik antara lain: a. Melaksanakan seminar atau mendatangkan pakar. b. Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa c. Memfasilitasi dosen untuk mengikuti seminar-seminar ilmiah
E.15 Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus Kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) rutin diadakan dan melibatkan civitas academica. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan seminar ketekniksipilan minimal 10 kali sebelum mengikuti ujian tesis. Kegiatan kuliah tamu dan seminar dalam rangka ulang tahun Program Pascasarjana dilakukan tiap tahun yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah yang dipresentasikan dalam seminar atau diterbitkan dalam jurnal-jurnal ilmiah. Disamping itu, keterlibatan mahasiswa sebagai panitia dalam pelaksanaan seminar-seminar yang diadakan oleh PS sangat diharapkan. PS telah menyiapkan wadah Seminar Nasional yaitu Seminar Nasional Teknik Sipil (SeNaTS) yang berdurasi 2 tahunan dan akan ditingkatkan menjadi setiap tahun, sejak tahun 2015.
E.16 Pengembangan kepribadian ilmiah Kepribadian ilmiah baik oleh dosen ataupun mahasiswa dapat dikembangkan melalui kegiatan akademik yaitu pendidikan dan penelitian. Dalam hal pendidikan, aturan tentang etika akademik dan scientific misconduct telah dituangkan dalam dokumen manual mutu akademik PPs Unud yang secara otomatis harus diikuti oleh semua PS yang berada di lingkungan PPs Unud. Untuk mengembangkan kepribadian ilmiah dosen dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi dosen untuk meningkatkan pengetahuan sesuai bidang ilmunya melalui pendidikan yang lebih tinggi, mengikuti kegiatan kursus singkat dan pelatihan penyusunan karya ilmiah, buku ajar. Kepribadian ilmiah mahasiswa dapat dikembangkan melalui kegiatan perkuliahan dan penelitian. Mahasiswa diperkenalkan bagaimana menumbuhkan sikap ilmiah dalam menyelesaikan tugas, membuat makalah, memberikan presentasi, diskusi dan kegiatan praktikum laboratorium atau kegiatan kuliah lapangan. Pengembangan perilaku ilimiah dalam melaksanakan penelitian misalnya dengan seobyektif mungkin mengolah data penelitian dan melaporkannya, mampu menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya dan menggunakan peralatan/instumen yang handal dan sahih.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 51
E.17 Hasil pembelajaran a.
Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Tingkat capaian kompetensi dibandingkan dengan yang diharapkan diukur melalui nilai IPK yang dapat diraih oleh mahaiswa. Nilai IPK rata-rata mahasiswa dalam kurun waktu lima tahun terakhir adalah 3,38 dari maksimum 4. b.
Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan.
Kompetensi yang dicapai oleh lulusan sudah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfatan lulusan. Hal ini disebabkan karena lulusan umumnya sudah bekerja dan kembali ke tempatnya semula bekerja setelah lulus dari studi. c.
Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
Rata-rata lama studi studi sejalan dengan peningkatan penyelesaian tesis terus mengalami perbaikan mulai pada tahun 2014, 2015 dan 2016 berturut-turut 16,67, 16,10 dan 12,17 bulan. Dilihat dari Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan, dalam periode 5 (lima) tahun terakhir, IPK rata-rata lulusan bervariasi antara 2,93 - 3,92 seperti terlihat padaTabel E.1. Ditinjau dari persentase lulusan dengan IPK > 3, terdapat kecenderungan bahwa hampir keseluruhan lulusan memiliki nilai IPK di atas 3. Tabel E.1 Profil IPK lulusan
Predikat kelulusan CumLaude PSMTS dalam yudisium selama 3 tahun terakhir adalah 15 orang, dengan rincian sbb: pada tahun 2014, predikat kelulusan CumLaude (8 orang), Sangat Memuaskan (9 orang), Memuaskan (16 orang); pada tahun 2015 dengan predikat kelulusan CumLaude (4 orang), Sangat Memuaskan (10 orang), Memuaskan (7 orang) dan pada tahun 2016 dengan predikat kelulusan CumLaude (3), Sangat Memuaskan (6 orang) dan Memuaskan (10 orang).
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 52
d.
Kepuasan lulusan.
Kepuasan lulusan dievaluasi pada tiap akhir mata kuliah. Mahaiswa diberikan kuisioner mengenai isi mata kuliah, dosen, dan fasilitas/kelangkapan perkuliahan melalui IMISSU.
E.18 Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan Berdasarkan hasil pelacakan alumni, bagi alumni yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) baik sebagai dosen, dari Dinas PU, Dinas Perhubungan, dan lainnya, mereka menyatakan bahwa gelar magister yang mereka peroleh telah mempercepat proses kenaikan jenjang kepangkatan serta meningkatkan kemampuan analisis dalam memecahkan berbagai permasalahan lapangan yang mereka hadapi. Hal senada juga disampaikan oleh lulusan yang bekerja di perusahaan BUMN maupun swasta. Tanggapan dari pengguna lulusan terhadap kualitas lulusan melalui tracer study diperoleh bahwa kemampuan lulusan dinyatakan ‘sangat baik’ dengan rentang 45,00% – 81,80 %, dan “baik” dengan rentang 18,20% - 55%, pada 9 (sembilan) indikator kemampuan seperti tertera pada Tabel E.2. Tabel E.2 Hasil Studi Pelacakan Pengguna Lulusan Tanggapan Pihak Pengguna No.
Jenis Kemampuan
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kura ng
(%)
(%)
(%)
(%)
Pemanfaatan Hasil Pelacakan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Integritas (etika dan moral)
72,7
27,3
0
0
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala
2
Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)
63,6
36,4
0
0
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala
3
Keluasan wawasan antar disiplin ilmu
81,8
18,2
0
0
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala
4
Kepemimpinan
72,7
27,3
0
0
5
Kerjasama dalam tim
45,5
54,5
0
0
6
Bahasa asing
45,0
55,0
0
0
7
Komunikasi
63,6
36.4
0
0
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum secara berkala 1. Menerapkan metode pembelajaran student centered learning dengan presentasi dan diskusi. 2. Melibatkan mahasiswa dalam diskusi ilmiah 1. Memfasilitasi pelaksanaan test TOEFL di Lab Bahasa 2. Menambah referensi (buku, jurnal) berbahasa Inggris 1. Menerapkan metode pembelajaran student centered learning dengan presentasi dan diskusi. 2. Mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti seminar.
| 53
Tanggapan Pihak Pengguna No.
(1)
Jenis Kemampuan
(2)
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kura ng
(%)
(%)
(%)
(%)
(3)
(4)
(5)
(6)
Pemanfaatan Hasil Pelacakan
(7)
8
Penggunaan teknologi informasi
51,0
49,0
0
0
1. Melengkapi fasilitas TI 2. Mewajibkan mahasiswa mencari/melengkapi materi tugas/kuliah dengan referensi terbaru melalui internet
9
Pengembangan diri
70,0
30,0
0
0
Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan diskusi ilmiah
(a)=565,9
(b)=334,1
(c)=0
(d)=0
Total
E.19 Produk PS berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian Produk yang dihasilkan PS berasal dari hasil kegiatan mahasiswa dan dosen, seperti dosen yang mendapatkan program postdoc, program kerjasama riset antara UK dan Indonesia yang diseponsori oleh British Council dan Newton Funds. Karya dosen berupa buku/ Book Chapter yang dipublikasikan di tingkat internasional juga dihasilkan oleh dosen di PSMTS (seperti ‘Mapping the Potentials’), serta buku rancangan dan pedoman teknis dalam bidang material (cat berbahan dasar tanah). Produk lainnya berupa buku hasil kerjasama dengan Pemerintah, buku laporan hasil-hasil penelitian dari dosen dan mahasiswa yang mendapatkan hibah baik dari DIPA Unud (Hibah Strategis Nasional, Hibah Unggulan, Hibah Ketekniksipilan Unud) maupun dari Dikti (Hibah Bersaing, Hibah Kompetitif Penelitian). Dalam hal pengabdian masyarakat, PS Magister Teknik Sipil memberikan pengarahan dan pendampingan kepada masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan infrastruktur perdesaan, selanjutnya untuk mengantisipasi implementasi Undang-Undang Desa dan pemberian hibah Dana Desa oleh pemerintah RI.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 54
E.20 Deskripsi SWOT Tabel E.3 Deskripsi SWOT Komponen E No. 1.
2.
3.
4. No. 1.
2.
3.
KOMPONEN E: KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEKUATAN (S) No. KELEMAHAN (W) 1. Memiliki kurikulum yang sesuai dengan visi Ketentuan kurikulum yang diputuskan oleh PPs dan misi PSMTS dan diperbaharui secara dapat mengekang dan mengurangi berkala keleluasaan PSMTS untuk berinovasi. 2. Memiliki dosen dengan kualifikasi S3 lulusan Sebagian besar mahasiswa bekerja full time luar dan dalam negeri pada instansi asalnya, sehingga kemampuannya mengikuti proses pembelajaran tidak optimum 3. Memiliki kampus dan ruang kuliah yang Masa studi masih panjang, khususnya bagi memadai untuk proses pembelajaran yang mhs yang bekerja baik Memiliki fasilitas ruang baca dan akses internet untuk keperluan penelusuran literatur PELUANG (O) No. TANTANGAN (T) 1. Bali menarik dijadikan tempat pertemuan Perkembangan teknologi dan metode ilmiah dalam skala nasional dan internasional konstruksi yang sangat cepat memerlukan serta dikunjungi ahli dan professional yang penyesuaian kurikulum dan pembelajaran yang potensial memberikan kuliah tamu. kreatif 2. Status Unud sebagai Pengeloaan Keuangan Persaingan dengan PS lain baik dalam PT Badan Layanan Umum (PK-BLU) memberi sendiri maupun PT lain dalam memperoleh kesempatan untuk melakukan kerjasama calon mahasiswa yang berkualitas. dengan PT lain, Industri, pemerintah dan swasta baik dalam maupun luar negeri. Mendapatkan mahasiswa baru dengan kualitas baik dengan fasilitas beasiswa
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 55
F.
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI
F.1
Sistem alokasi dana
Dokumen pengelolaan dana yang dimiliki Unud, mencakup dokumen perencanaan penerimaan dan pengalokasian dana, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. Alokasi dana dari PNBP dituangkan dalam Peraturan Rektor Universitas Udayana No. 237/UN14/HK/2014, tentang Proporsi Alokasi Anggaran dari Sumber Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Universitas Udayana. Sistem perencanaan dan pengelolaan dana di universitas dilaksanakan dengan melibatkan semua unit di Unud. Penerimaan dan pengeluaran dana menganut sistem satu pintu, artinya setiap penerimaan pada seluruh unit harus masuk melalui rekening rektor, demikan juga pengeluarannya juga melalui bendahara pengeluaran Unud dan wajib mengikuti mekanisme PNBP. Proses pengelolaan dana di PS dimulai dari estimasi pendapatan yang dilaporkan secara online setahun sebelum tahun anggaran. Penerimaan PS yang bersumber dari mahasiswa merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang secara langsung dimasukkan ke dalam rekening Rektor berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan setiap awal semester selama kuliah dan biaya pendaftaran. UKT disusun berdasarkan kebutuhan penyelenggaraan PS, sesuai dengan kesepakatan antara PS, Pascasarjana dan Fakultas di lingkungan Unud dengan Rektorat sebagai pengelola keuangan Unud. Dana untuk PS dialokasikan secara proporsional. Rincian alokasi dana untuk PS adalah berturut-turut 25%, 10%, 20% dan 45% berturut-turut untuk dana operasional PS, penelitian, Rektorat dan dana untuk renumerasi. Daftar Pedoman Operasional Kegiatan (POK) yang dimasukkan via online oleh pembantu BPP ke Sistem Infomasi Akuntasi Keuangan (SIAKU) merupakan acuan dalam rangka eksekusi anggaran. POK ini terlebih dahulu harus diverifikasi oleh bagian Keuangan Unud.
F.2
Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana
Tabel F.1 memperlihatkan realisasi perolehan dana selama 3 (tiga) tahun terakhir dari beberapa sumber. Selanjutnya Tabel F.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata dana operasional per mahasiswa adalah sebesar Rp. 47.068.765, - per tahun. Mekanisme pertanggungjawabannya sesuai dengan mekanisme PNBP, PSMTS mengajukan pencairan dana ke KPPN melalui Unud. Selanjutnya pembayarannya dilakukan sesuai dengan peraturan dan jenis penggunaannya. Transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana di tingkat program studi, fakultas maupun universitas dipertangungjawabkan melalui pelaksanaan pengawasan, monev dan audit internal secara rutin oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Dewan Pengawas, sedangkan dari pihak eksternal dilakukan oleh Inspektorat Jenderal, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mulai tahun 2015, Unud sudah melaksanakan audit keuangan independen yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan pada tahun 2016 ini dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan baik dosen maupun mahasiswa dapat mengontrol kebenaran penggunaan dana di PS. Apabila ada yang meragukan, dokumen penggunaan dana dapat dilihat di BPP (Bendahara Pengeluaran Pembantu). Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 56
Tabel F.1 Realisasi perolehan dana dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir Sumber Dana
Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jenis Dana
(1)
(2)
PT sendiri
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Dikbud
Gaji Dosen
2014/2015
2015/2016
(3)
(4)
(5)
Rata-Rata per Tahun (6)
846.300.000
846.800.000
1.288.280.000
993.793.333.3
2.340.800.000
2.464.000.000
2.436.000.000
2.413.600.000
350.000.000
350.000.000
-
233.333.333.3
Peralatan Laboratorium
-
6.842.052.000
-
2.280.684.000
BOPTN
-
-
-
-
Beasiswa Luar Negeri
723.383.080
1.198.292.740
-
640.558.606.7
Pengabdian Masyarakat
225.000.000
63.000.000
50.000.000
112.666.666.7
1.555.900.000
1.539.402.000
78.500.0000
1.293.434.000
140.000.000
54.998.000
97.499.000
13.443.546.740
4.614.278.000
8.065.568.940
Beasiswa
Sumber lain
2013/2014
Penelitian Jasa Layanan
6.041.383.080
Total
Tabel F.2 Jumlah mahasiswa dan dana operasional PS dalam tiga tahun terakhir 2013/2014 Jumlah Dana Jumlah Operasional Mahasiswa (Juta Rupiah) (1) (2)
2014/2015 Jumlah Dana Jumlah Operasional (Juta Mahasiswa Rupiah) (3) (4)
A1=139 B1=6.041.383.080 A2=157 B2=13.443.546.740 Rata-rata dana operasional per mahasiswa per tahun = 47.068.765 Gunakan rumus: (B1+B2+B3)/(A1 + A2 + A3)
2015/2016 Jumlah Dana Jumlah Operasional Mahasiswa (Juta Rupiah) (5) (6) A3=216
B3=4.614.278.000
Catatan: Dana operasional adalah seluruh dana yang digunakan oleh PS untuk penyelenggaraan program, termasuk gaji, upah, pembelian bahan dsb. (Kecuali dana untuk pembangunan dan penelitian tesis).
F.3
Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya
Sumber dana yang paling besar dari PS adalah dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan setiap awal semester selama kuliah dan biaya pendaftaran, oleh karena itu program-program yang dirancang dalam kurikulum telah mempertimbangkan kebutuhan stakeholder sehingga minat mahasiswa yang masuk PS tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Pemanfaatan dana yang dialokasikan untuk PS direncanakan berdasarkan renja yang telah disusun.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 57
F.4
Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana
Secara keseluruhan, sarana dan prasarana di PS Magister Teknik Sipil dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu sarana yang dikelola bersama dan sarana yang dikelola oleh PS sendiri. Pengelolaan fasilitas ruang kuliah mulai dari penyediaan fasilitas, pemanfaatan dan pemeliharaan dilaksanakan oleh PPS dengan dana yang diambil dari UKT (10%). Sedangkan fasilitas yang terdapat pada ruang administrasi, KPS dan Lab., pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatanya sepenuhnya dilaksanakan oleh PS sendiri. Dana yang diperlukan dialokasikan dalam renja PS. Apabila diperlukan sarana dan prasarana lain, PSMTS dapat mempergunakan dengan mengkoordinasikan dengan bagian perlengkapan Unud, dimana Universitas Udayana memiliki kebijakan tentang resource sharing sarana dan prasarana yang dikoordinasikan oleh bagian perlengkapan untuk seluruh keperluan di lingkungan Unud sebagai upaya efisiensi dan optimalisasi fasilitas yang dimiliki. Khusus untuk fasilitas di Kampus Sudirman, semua ruangan kuliah atau ruang kantor dimanfaatkan dengan sangat efisien. Ruang sidang pascasarjana, Agrokompleks, ruang sidang kedokteran merupakan contoh ruangan-ruangan yang selalu terpakai pada hari kerja dan juga digunakan pada hari libur dan hari Sabtu. Sistem pengelolaan prasarana dan sarana didasarkan pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Rektor dan dilaksanakan sesuai dengan standar atau SOP yang ada. Standar operasional juga diterapkan pada berbagai aspek seperti aspek pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, keamanan dan keselamatan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan. Adapun evaluasi dan audit dilaksanakan oleh SPI.
F.5
Ketersediaan dan perpustakaan, dll
kualitas
gedung,
ruang
kuliah,
laboratorium,
Tabel F.3 memperlihatkan ketersediaan ruang yang dimanfaatkan oleh PS Magister Teknik Sipil. Secara keseluruhan terdapat 26 (dua puluh enam) ruangan yang meliputi: Lab. Computer PSMTS, ruang KPS, administrasi, ruang kelas (dikelola bersama), perpustakaan Pasca Sarjana, perpustakaan Fakultas Teknik, ruang baca Jurusan Teknik Sipil, ruang koleksi PS Magister Teknik Sipil dan Lab Teknik Sipil yang ada di kampus bukit. Selanjutnya Tabel F.4 memperlihatkan adanya 8 (delapan) prasarana penunjang kegiatan PS Magister Teknik Sipil, yang meliputi: poliklinik, student center, lapangan tenis, gedung IKAYANA, kantin, koperasi, Global Distance Learning Network (GDLN) dan Lab Bahasa Inggris. Tabel F.5 menunjukkan jumlah ruang dosen yang dapat dipergunakan bersama dengan total luas 144,40 m2. Tabel F.3 Prasarana Yang Dipergunakan PS Dalam Proses Belajar Mengajar No. (1) 1. 2. 3.
Jenis Prasarana (2) Lab. Komputer Magister Teknik Sipil Ruangan Kuliah Magister Teknik Sipil Ruang KPS Magister Teknik Sipil
Jumlah Unit
Total Luas 2 (m )
(3)
(4)
Kepemilikan
Kondisi
SD
SW
Tera wat
Tidak Terawat
Utilisasi (Jam/Ming gu)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1
48,40
6
212,49
37,5
1
22,05
37,5
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
37,5
| 58
No. (1) 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23 24. 25. 26.
Jumlah Unit
Jenis Prasarana (2)
(3) 1 1
Sekretariat S2 Teknik Sipil Perpustakaan Pasca Sarjana Perpustakaan Fakultas Teknik Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Perpustakaan Universitas Lab. Hidro Lab. Komputer Jurusan Teknik Sipil Ka. Lab. Hidro & Admin Lab. Jalan Raya Lab. Mekanika Tanah Ruang Admin Mekanika Tanah Ka Lab Transportasi Ka Lab Mekanika Tanah Ruang Peralatan Mekanika Tanah Ruang Peralatan Jalan Raya Workshop Jalan Raya Ruang Admin Lab. Struktur dan Bahan Lab. Struktur dan Bahan Ruang Peralatan Struktur dan Bahan Ka. Lab. Struktur dan Bahan Lab. Ilmu Ukur Tanah Lab. Manajemen Konstruksi Ruang Perlengkapan Struktur dan Bahan
Kepemilikan
Total Luas 2 (m ) (4) 18,6 100
SD
SW (6)
Kondisi Tera wat
Tidak Terawat
(7)
(8)
Utilisasi (Jam/Ming gu)
1
150
(5)
1
80
1 1
>600 155,52 77,76
37,5 37,5
1
1 1 1
38,88 892,80 155,52 38,88
37,5 37,5 37,5
1
1 1
25,92 12,96 23,04
37,5 37,5
1
1 2
12,96 65,20 18
37,5 37,5
1
1
166,50 84,15
37,5
2
1 1 1
18 47,52 39,60 118,80
37,5 37,5 37,5
2
(9) 37,5 37,5 37,5 37,5
37,5
37,5
37,5
37,5
37,5
37,5
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
Tabel F.4 Prasaran Penunjang Lainnya No.
Jenis Prasarana Penunjang
(1) 1. 2. 3.
(2) Poliklinik Student Center Lapangan Tenis
4. 5. 6. 7. 8.
Gedung IKAYANA Kantin Koperasi GDLN Lab. Bahasa
Jumlah Unit
Total Luas 2 (m )
(3) 1 1 1 1 3 1 1 1
Kepemilikan
Kondisi
SD
SW
Terawat
(4) 30 600 450
(5)
(6)
(7)
120 160 30 600 120
Tidak Terawat (8)
Unit Pengelola (9) Unud Unud Unud Unud Unud Unud Unud Unud
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 59
Tabel F.5 Prasarana ruang kerja dosen 2
Ruang Kerja Dosen
Jumlah Ruang
Jumlah Luas (m )
(1)
(2)
(3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen
3
129.4
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen
1
57
Satu ruang untuk 2 dosen
0
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural)
8
71.2
Total
0
257.6
F.6
Fasilitas Komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian
Ruang tempat kerja dan fasilitas internet bagi mahasiswa disediakan oleh PSMTS Unud yang juga berupa Lab. Komputer di lantai 3 gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar. Terdapat 18 unit komputer yang terhubung langsung dengan internet maupun intranet Unud. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa PS gratis mulai dari pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 21.00 WITA pada hari kerja. Fasilitas bandwidth yang disediakan oleh Universitas Udayana sebesar 10 Mbps via kabel dan 30 Mbps Wifi untuk di Kampus Sudirman. Selain itu mahasiswa PS juga dapat memanfaatkan fasilitas hotspot di gedung Pascasarjana Unud untuk mengakses internet dan juga di Laboratorium Komputer Fakultas Teknik. Fasilitas ini memudahkan mahasiswa untuk memanfaatkan layanan yang tersedia di internet dan layanan online Unud dan PS seperti pemanfaatan perpustakaan dan pustaka elektronik, mengisi KRS, melihat nilai, mendaftar wisuda, dan layanan elektronik yang tersedia di Unud maupun di PS. Selain fasilitas komputer dan internet, Tabel F.6 memperlihatkan koleksi bahan bacaan yang ada di PS Magister Teknik Sipil dan PS S1 teknik sipil untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian. Selain itu, bahan bacaan juga tersedia secara terpusat di perpustakaan Pasca Sarjana, Fakultas Teknik dan Jurusan Teknik Sipil. Walaupun PS Magister Teknik Sipil belum berlangganan jurnal internasional, namun jurnal tersebut dapat diakses secara on-line melalui www.proquest.com/pqdauto (antara lain: Journal of Transportation, Transportation Business Journal, IIE Transactions, Journal of Geographical Systems, Traffic World, Operations Research, The Journal of the Operational Research Society, International Journal of Physical Distribution & Logistics Management, dan lain-lain), atau melalui http://www.infotrac.galegroup.com/itweb (User name: ptn082, Password: success, misalnya: Canadian Journal of Civil Engineering, Sea Frontiers, New Scientist, Civil Engineering Dimension, Environment and Behavior, American Scientist, Mechanical Engineering-CIME, American Journal of Applied Sciences, Journal of Civil Engineering and Management, The Shock and Vibration Digest). Jurnal internasional lainnya yang dapat diakses secara on-line meliputi: Journal Eastern Asia Society for Transportation Studies, Asian Transport Studies, American Concrete Institute (ACI) Structural Journal, American Concrete Institute (ACI) Material Journal, dan American Concrete International Magazine.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 60
Tabel F.6 Koleksi Bahan Bacaan di PS Magister Teknik Sipil Jenis Pustaka
Jumlah Judul
(1)
Jumlah Copy
(2)
(3)
424
620
Jurnal nasional yang terakreditasi Dikti/LIPI
3
28
Jurnal internasional
6
36
Prosiding
16
16
Tesis
239
239
Disertasi
30
30
Soft copy (e-book)
400
-
1118
969
Buku teks
Total
Catatan: *) Gabungan Ruang Baca Teknik Sipil dan Perpustakaan Pasca
F.7
Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana
Secara umum sarana dan prasarana yang ada pada PS Magister untuk menunjang proses pembelajaran telah memadai. Saat ini sedang direncanakan adanya penambahan ruang dosen oleh Program Pascasarjana Unud. Peningkatan jumlah ruang dosen diharapkan dapat meningkatkan suasana akademik dimana interaksi dosen dan mahasiswa dapat lebih ditingkatkan, baik untuk keperluan diskusi mata kuliah, konsultasi tugas dan penelitian. Fasilitas lainnya yang masih perlu ditingkatkan adalah sarana ruang baca terutama koleksi jurnal internasional, walaupun saat ini dapat diakses melalui e-journal.
F.8
Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya
Secara keseluruhan, sarana dan prasarana di PS Magister Teknik Sipil dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu sarana yang dikelola bersama dan sarana yang dikelola oleh PS sendiri. Pengelolaan fasilitas ruang kuliah mulai dari penyediaan fasilitas, pemanfaatan dan pemeliharaan dilaksanakan oleh PPS dengan dana diambil dari UKT (10%). Sedangkan fasilitas yang terdapat pada ruang administrasi, KPS dan Lab., pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatnya sepenuhnya dilaksanakan oleh PS sendiri. Dana yang diperlukan dialokasikan dalam renja PS.
F.9
Rancangan pengembangan sistem informasi
PSMTS Unud di dalam pengelolaan data dan informasi menggunakan Integrated Management Information System, the Strategic of Unud (IMISSU) yaitu pengembangan, penataan dan pengintegrasian sistem informasi ke dalam suatu layanan SSO (Single Sign On). Dengan model ini seluruh sistem informasi yang ada di Unud sudah diintegrasikan baik dalam konteks pengelolaan user, integrasi sistem informasi dan data di level database dan integrasi bisnis proses. Saat ini civitas UNUD telah menggunakan lebih dari 30 sistem yang terintegrasi dalam menjalankan manajemen kampus. Semua unit komputer di lingkungan di PS sudah terhubung dengan jaringan yang berbasis web, sehingga semua data dan informasi dapat diperoleh oleh semua pihak yang berkepentingan. Adapun rancangan Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 61
sistem informasi saat ini dalam hal hardware meliputi penguatan jaringan, dan backup data/recovery system.
F.10 Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi Sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk sistem informasi sudah memadai. Dari aspek sumber daya, sistem informasi ditangani secara terpusat oleh USDI (Unit Sumber Daya Informasi) yang dikelola oleh pakar IT di Universitas. Kedepannya sarana dan prasarana sistem informasi terus ditingkatkan kualitasnya untuk mengikuti perkembangan Ipteks. PS memiliki 1 orang staf untuk menangani sistem informasi.
F.11 Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi Untuk proses pembelajaran, di dldaam IMISSU terdapat fasilitas sistem pengelolaan pendidikan menggunakan program SIMAK (Sistem Informasi Manajemen Akademik) maupun SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) yang dapat diakses secara online via internet. Fasilitas sistem tersebut merupakan suatu software untuk menangani proses Informasi Pendidikan yaitu pemasukan informasi tentang Tahun Ajaran dan Kurikulum, jadual kuliah beserta pembagian kelas, ruangan tempat Kuliah diadakan, buku panduan kuliah, data mahasiswa, data dosen, pegawai tetap dan pegawai honorer, batas waktu pengisian Kartu Registrasi Studi (KRS), dan lain-lain yang berkaitan dengan perkuliahan. Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa untuk mengisi KRS via online dan dosen pembimbing akademik untuk menyetujui KRS via online. Fasilitas komunikasi lainnya yang terdapat di PSMTS Unud adalah satu (1) unit sambungan telepon dan atau facsimile, yang berada di ruang administrasi. Semua informasi dari dan ke luar PS dipusatkan dari tempat ini. Lab. komputer PS di lantai 3 gedung Pasca juga dilengkapi beberapa komputer yang dapat dipergunakan baik oleh karyasiswa maupun oleh dosen untuk mencari informasi di internet. Hal ini sangat membantu untuk berkomunikasi, pertukaran data atau informasi melalui email dan juga untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen untuk mengakses jurnal baik nasional maupun internasional seperti ProQuest/Academic Research Library, dan lain-lain. Dengan hal ini maka mahasiswa dan dosen dapat mengakses internet untuk mendapatkan informasi yang up to date untuk penyelesaian studinya maupun proses pembelajarannya. Pertukaran informasi yang berupa korespondensi surat-menyurat dari dan menuju PS Magister Teknik Sipil, untuk di lingkungan universitas maupun dengan instansi-instansi lainnya, ditangani oleh staf administrasi.
F.12 Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet) Keseluruhan aplikasi (30) sistem informasi di dalam IMISSU berada dalam infrastruktur Unud, maka di dalam aksesnya tidak melalui internet melainkan intranet, Dengan perkataan lain, internet dari dalam Unud tidak untuk akses ke aplikasi layanan seperti video conference, cctv yang memang disediakan oleh Unud. Hanya beberapa aplikasi sistem informasi di dalam IMISSU itu yang bias diakses melalui internet seperti SIMAK. Pertukaran informasi menjadi lebih aman (secured) dengan keberadaan intranet ini.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 62
F.13 Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet). Akses internet sudah memadai dimana dapat dilakukan melalui ruang komputer ataupun dengan memanfaatkan fasilitas Wi-Fi. Akses internet tersebut dimanfaatkan secara intensif oleh staf pengajar maupun mahasiswa untuk keperluan menambah bahan ajar, pembuatan tugas, serta pencarian topik-topik penelitian. Disamping itu, keberadaan internet ini menjadi salah satu sarana berinteraksi yang efektif antara dosen-mahasiswa, mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-pegawai, dosen-dosen dan dosen-pegawai.
F.14 Deskripsi SWOT Tabel F.7 Deskripsi SWOT Komponen F KOMPONEN F: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA DAN SISTEM INFORMASI No. 1.
2.
3.
KEKUATAN (S) Pengelolaan anggaran sangat efisien (transparan dan terencana) dengan kebijakan satu pintu SDM dan laboratorium beserta fasilitasnya sangat memadai untuk memberikan pelayanan pendidikan, penelitian dan masyarakat Sistem informasi yang terintegrasi (IMISSU) untuk pelayanan semua civitas academica
No. 1.
2.
3. 4.
No. 1.
PELUANG (O) Tata kelola laboratorium dan potensi SDM untuk peningkatan kerjasama nasional dan internasional.
No. 1.
2.
Peraturan CSR memungkinkan untuk digunakan dalam pengelolaan sarana dan prasarana
2.
3.
Ketersediaan sistem informasi yang terintegrasi memungkinkan untuk pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan kualitas lulusan dan pelayanan Pemanfaatan lebih intensif website untuk memperkenalkan dan mempromosikan PSMTS Partisipasi alumni dalam peningkatan sarana dan prasarana PSMTS
4.
5.
KELEMAHAN (W) SDM dan sarana dan prasarana belum dikelola secara optimal untuk memperoleh pendanaan dari luar seperti kerjasama dengan industri. Aplikasi fasilitas e-learning di dalam IMISSU belum digunakan secara optimal
Fasilitas bandwidth untuk akses informasi perlu ditingkatkan. Terbatasnya jumlah ruang dosen dengan kapasitas 1 orang. TANTANGAN (T) Untuk pengelolaan PSMTS yang di dalamnya termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana memerlukan biaya yang meningkat khususnya karena faktor eksternal. Perkembangan teknologi keteknikspilan dan teknologi informasi yang pesat berpengaruh terhadap kondisi kekinian fasilitas pembelajaran khususnya peralatan laboratorium
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 63
G.
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
KEPADA
G.1
Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Topik-topik penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan mengacu pada RIP Universitas Udayana dan sebagian lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Secara umum, dalam tiga tahun terakhir penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh PS Magister Teknik Sipil Unud terus meningkat, dilihat dari jumlah judul maupun kualitasnya. Penelitian yang dilaksanakan oleh PSMTS Unud mengacu kepada skema penelitian Ristek Dikti dan skema yang dikembangkan oleh Unud melalui LPPM. Skema penelitian juga dikembangkan sesuai kebutuhan dan keunggulan PS untuk merealisasikan Misi PSMTS. Produktivitas penelitian dosen terus diupayakan melalui penyiapan dana oleh PSMTS dan menjalin kerjasama dengan instansi lain di luar Unud seperti Pemda Provinsi Bali, Kabupaten dan Kota di Bali. Beberapa penelitian mahasiswa yang langsung terkait dengan peningkatan produktivitas kerja suatu perusahaan telah langsung dapat diterapkan pada perusahaan yang diteliti seperti : Analisis Kepuasan Pelayanan Teknis Pelanggan PDAM dan Pola pemakaian pelayanan air bersih Perusahaan Air Minum. Penelitian tentang kinerja SDM pada beberapa instansi untuk mengoptimalkan produktivitas hasilnya telah diterapkan dalam rekruitmen atau promosi jabatan. Beberapa penelitian di bidang transportasi antara lain tentang sistem angkutan umum dan angkutan sekolah di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung. Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian pada bidang hidro dilaksanakan kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dengan topik Kajian Akademik Risiko Bencana di Indonesia. Kerjasama ini menghasilkan peta risiko kekeringan di Indonesia dan rencana aksi penanggulangan bencana kekeringan di Indonesia. Dana Penelitian dan pengabdian yang dikelola PSMTS dalam 3 tahun terakhir dapat ditampilkan pada Gambar G.1 dan G.2.
Gambar G.1 Dana penelitian yang dikelola PSMTS dalam tiga tahun terakhir Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 64
Gambar G.2 Dana pengabdian pada masyarakat yang dikelola PSMTS tiga tahun terakhir
G.2
Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat
Dari data penelitian dosen Program Studi Magister Teknik Sipil, dapat dilihat bahwa keterlibatan dosen dalam penelitian sejak tiga tahun terakhir meningkat sangat tajam dari 26 penelitian pada tahun 2014, 52 penelitian tahun 2015 dan 63 penelitian tahun 2016. Semua dosen pengajar di PS Magister Teknik Sipil telah memiliki agenda penelitian yang menjadi payung dari beberapa penelitian yang sudah, sedang ataupun akan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu (3 s.d 5 tahun). Agenda penelitian dosen ini tentunya sesuai dengan bidang keahliannya sehingga dalam pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan mahasiswa untuk dijadikan topik-topik tesisnya. Hal ini dapat membantu mahasiswa mempercepat masa studinya karena topik-topik penelitian sebagian besar sudah ada. Hasilhasil penelitian dari dosen-dosen ini kemudian ada yang disampaikan dalam seminarseminar nasional dan international, jurnal-jurnal ilmiah nasional terakreditasi maupun ber ISBN. Minimal hasil-hasil penelitian dosen tersebut diterbitkan pada Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil Unud dan Prosiding Senastek LPPM Unud. Pengabdian pada masyarakat yang telah dilaksanakan diagendakan langsung oleh PS dan ada yang dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing dosen. Pengabdian kepada masyarakat yang diagendakan oleh PSMTS Unud lebih banyak menekankan pada pendampingan dan bimbingan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan infrastuktur perdesaan. Hasil pengabdian kepada masyarakat didesimenasikan dalam Senastek dan dimuat dalam Prosiding Udayana Mengabdi.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 65
G.3
Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa
Pada tahun akademik terakhir (TS) ada 17 orang dari total 81 mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesisnya terkait dengan agenda penelitian dosen. 64 orang lainnya melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang terkait dengan kebutuhan masyarakat. Walaupun penelitian yang dilaksanakan tidak berada dalam payung penelitian dosen namun dalam melaksanakan penelitiannya, dosen pembimbing tetap memberikan arahan sehingga penelitian inipun dapat dikatakan penelitian dosen. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir , jumlah pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dosen sebanyak 108 kegiatan. Kegiatan pengabdian ini membantu masyarakat dalam mengambil keputusan dalam suatu permasalahan yang sedang dihadapinya maupun membuatkan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebagai contoh, ada beberapa pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dosen PS untuk memberikan rekomendasi pemanfaatan struktur bangunan yang sudah ada dan ada juga berupa gambar-gambar desain yang akan dilaksanakan (DED).
G.4
Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
Ada 64 kegiatan penelitian dalam tahun akademik terakhir (TS) yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan tesisnya, tidak terkait dengan agenda penelitian dosen namun tetap dalam supervisi pembimbing yang terdiri atas lima dosen yang kompeten, termasuk penguji tesis. Secara kualitas, penelitian-penelitian ini dapat diterima karena telah dievaluasi oleh 5 dosen yang berkompeten dalam tiga tahapan ujian tesis . Dalam hal pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa secara mandiri melaksanakan pendampingan/konsultansi kepada masyarakat maupun lingkungannya. PSMTS mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian masyarakat bersama sivitas akademika PSMTS, misalnya pengenalan dan pelatihan kepada masyarakat mengenai penggunaan aspal emulsi untuk pemeliharaan jalan aspal di lingkungannya. Selain itu PPs juga mengkordinasikan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa, dosen dari beberapa PS di lingkungan PPs Unud.
G.5
Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Agenda penelitian dan topik-topik penelitian sesuai dengan bidang keahlian dosen bersangkutan sehingga hasil-hasil penelitian yang diperoleh sangat terkait dengan pengajaran dosen bersangkutan dalam mengembangkan materi pengajarannya. Dari beberapa hasil penelitian yang dilaksanakan kemudian diterapkan untuk mengembangkan teknologi tepat guna untuk membantu masyarakat melalui pengabdian masyarakat seperti metode pemeliharaan jalan lingkungan secara swakelola. Selain itu hasil penelitian yang tertuang dalam Tesis mahasiswa, sebagian dapat diterapkan dan digunakan untuk pengambilan keputusan oleh Pemerintah Daerah Provinsi/Kota/Kabupaten, misalnya, kajian pemanfaatan sumber daya air dan drainase kota untuk membantu PEMDA dalam menangani masalah air bersih, kekeringan dan banjir.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 66
G.6
Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen
Terdapat 129 agenda judul penelitian dosen yang telah dilaksanakan dalam tahun Akademik 2014 sampai dengan tahun 2016. Pada tahun terakhir (TS), ada 24 judul penelitian yang dikerjakan bersama-sama mahasiswa dan menjadi topik tesis mahasiswa sehingga dari sisi kualitas dapat dipertanggungjawabkan. Dalam kurun waktu 2014 sampai 2016, terdapat 210 judul karya ilmiah yang dipublikasikan baik dalam seminar, jurnal nasional atau internasional. Beberapa kegiatan Penelitian dan publikasi yang dilaksanakan dosen memiliki kualitas baik tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dapat dilihat dari sumber pendanaan penelitian tersebut dan tempat publikasi dari hasil penelitian tersebut. Dalam hal dana penelitian, beberapa penelitian dosen didanai dari hibah bersaing, hibah penelitian strategis nasional, hibah unggulan universitas dan hibah dosen muda, sedangkan publikasinya ada di jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal nasional tidak terakreditasi.
G.7
Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri
Kerjasama penelitian dengan lembaga dalam negeri berupa studi-studi lapangan untuk memecahkan masalah lapangan seperti permasalahan transportasi, struktur gedung dan bangunan sipil lainnya. Topik kerjasama ini juga dijadikan topik-topik penelitian dalam tesis mahasiswa. Lembaga dalam negeri yang melaksanakan kerjasama adalah lembagalembaga pemerintah terkait seperti PU, Bappeda, dan instansi pemerintah lainnya. Disamping lembaga pemerintah, beberapa pihak swasta juga meminta peranan dosen dalam melaksanakan kerjasama penelitian terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Penelitian terapan seperti penelitian untuk menyelesaikan masalah sengketa konstruksi, bencana alam maupun kebakaran, sering dilaksanakan oleh dosen, mahasiswa dan PS sesuia dengan permintaan. Sebagai contoh, penelitian mengenai kekuatan struktur beton bangunan pasar yang pernah terbakar; kajian penyebab dan solusi penanggulangan longsor di wilayah Bali.
G.8
Kualitas dan kurun waktu penyelesaian tesis (termasuk proses penulisan tesis dan pembimbingannya)
Penelitian diarahkan untuk mengatasi permasalahan riil di masyarakat sehingga dapat dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan oleh pengambil keputusan dalam menangani permasalahan yang terjadi seperti masalah bencana kelongsoran, mitigasi bencana, perubahan iklim, sustainable material. Topik-topik penelitian ini disesuaikan dengan agenda penelitian dosen sehingga kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Disamping itu, penelitian yang dijadikan topik tesis telah melalui proses evaluasi sebanyak 3 kali mulai dari proposal, seminar hasil penelitian dan ujian. Apabila ditinjau dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, persentase rata-rata mahasiswa menyelesaikan tesis selama 6 bulan atau kurang sebesar 34,23%, antara 1-2 semester sebesar 34,23%, dan lebih dari 2 semester sebesar 31,54%. Dengan adanya pedoman penyusunan Tesis dan kuliah Metode Penelitian diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menentukan kriteria topik yang akan dipilih serta memudahkan dalam penulisan Tesis. Disamping itu, adanya upaya mengikutkan Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 67
mahasiswa dalam penelitian/karya ilmiah dosen baik yang dibiayai dengan dana mandiri dan hasil kerjasama maupun dana hibah diharapkan membantu percepatan dalam lama studi mahasiswa dan penyelesaian tesisnya.
G.9
Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman tesis
Publikasi hasil-hasil penelitian ini dilakukan melalui seminar dan jurnal baik di tingkat internasional, nasional maupun lokal. Seperti pada Jurnal Spektran dan Seminar Senats-1 dan Konteks. Rangkuman tesis mahasiswa berupa abstrak, dibukukan bersama-sama dengan PS lainnya di PPs setiap akan dilaksanakan upacara yudisium. Di PS sendiri mahasiswa harus menyerahkan hardcopy dan softcopy dari tesisnya beserta dengan rangkuman/abstraknya. Rangkuman berupa abstrak ini kemudian dibukukan setiap tahun kelulusan. Mahasiswa wajib mempublikasikan tesisnya dalam jurnal nasional yang terindeks.
G.10 Kerjasama dengan instansi yang relevan Dalam kurun waktu 2014 sampai dengan 2016, sebanyak 25 kerjasama ( 17 kerjasama tingkat nasional dan 8 kerjasama tingkat internasional) dengan instansi terkait, dalam bentuk workshop, penyediaan tenaga ahli dan pengabdian masyarakat dimana aplikasi keahlian dari dosen-dosen terkait untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh instansi tersebut.
G.11 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama Sampai saat ini pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama masih dilaksanakan secara umum. Monitoring kerjasama ini dilaksanakan secara terpusat di LPPM Universitas Udayana. Monitoring secara khusus di PS sendiri belum dilaksanakan secara berkesinambungan.
G.12 Hasil kerjasama yang saling menguntungkan Program Studi Magister Teknik Sipil Unud telah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak dalam kurun waktu 3 tahun terakhir lebih banyak menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, seperti workshop, pelaksanaan konferensi, pelatihan kelompok ahli dan sertifikasi. Kerjasama yang telah berjalan juga dalam rangka peningkatan kualitas sarana dan prasarana/infrastruktur.
G.13 Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama Produk kerjasama yang telah dihasilkan oleh PS dapat diterima dengan sangat baik oleh lembaga yang diajak bekerjasama. Indikatornya adalah kerjasama terus berlanjut dan sasaran kerjasamanya bertambah luas.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 68
G.14 Deskripsi SWOT Tabel G.1 Deskripsi SWOT Komponen G KOMPONEN G: PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA No.
KEKUATAN (S)
No.
1.
Semua Dosen dengan kualifikasi S3
1.
2.
Memiliki sarana laboratorium yang sangat memadai untuk melaksanakan penelitian yang berkualitas nasional dan internasional Memiliki alokasi dana penelitian PNBP yang tinggi.
2.
4.
Mempunyai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah masuk ke kelompok Mandiri (Surat Kemenristekdikti No 2331/DRPM/TU/ 2016 tanggal 18 Agustus 2016)
4.
No. 1.
PELUANG (O) Adanya berbagai skim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di LPPM Unud dan pemerintah pusat Otonomi daerah yang memberikan peluang kepada PSMTS untuk lebih berperan dalam membangun daerah Banyaknya potensi sumber dana penelitian dan pengabdian baik dari PT sendiri maupun dari luar PT sendiri. Desentralisasi pengelolaan penelitian yang diberikan oleh dikti. Banyaknya penawaran terbitan pada jurnaljurnal internasional berindeks
No. 1.
3.
2.
3.
4. 5.
3.
2.
3.
4.
KELEMAHAN (W) Belum mempunyai jaringan penelitian internasional Topik penelitian belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan industri Hasil penelitian belum banyak yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terakreditasi Dikti dan jurnal internasional terindeks Kemampuan dosen memanfaatkan sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari sumber dana nasional dan internasional masih terbatas
TANTANGAN (T) Pesatnya perkembangan IPTEK di negara maju meningkatkan persaingan penelitian dan publikasi ilmiah. Meningkatkan jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan internasional terindeks Keberlanjutan sumber dana dan potensi SDM untuk menginisiasi kerjasama baru. Penerapan hasil-hasil penelitian pada dunia usaha dan industri
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 69
BAB II ANALISIS SWOT PS MAGISTER TEKNIK SIPIL
1. SWOT PS MAGISTER TEKNIK SIPIL Untuk menyusun strategi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran PS Magister Teknik Sipil, maka dilakukan analisis SWOT secara menyeluruh yang merupakan rangkuman dari SWOT antar komponen sebagai berikut: KONDISI INTERNAL
KEKUATAN Memiliki sistem tata kelola/struktur yang jelas
KELEMAHAN Audit mutu akademik internal belum dilakukan secara periodik Kurangnya kerjasama kemitraan dengan PT lain
Terdapat Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) PSMTS Unud. Terdapat Audit Mutu Akademik Internal Terdapat Monev proses pembelajaran
Memiliki system penerimaan yang terintegrasi online Memiliki mahasiswa yang tersebar di indonesia
Jumlah SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sangat memadai Kualifikasi SDM pendidik semuanya bergelar Doktor Pengalaman dan rekam jejak tenaga pendidik sebagian besar sangat mumpuni, baik di level nasional maupun internasional Memiliki kurikulum yang jelas dan diperbaharui secara berkala Memiliki dosen dengan kualifikasi S3 lulusan luar dan dalam negeri Memiliki kampus dan ruang kuliah yang memadai untuk proses pembelajaran yang baik
Kegiatan ilmiah kemahasiswaan masih kurang
Jumlah SDM tenaga pendidik yang bergelar Guru Besar masih kurang Kualifikasi SDM tenaga kependidikan masih kurang baik dari jumlah dan kompetensinya
Memiliki fasilitas ruang baca dan akses internet untuk keperluan penelusuran literatur Pengelolaan anggaran sangat efisien (transparan dan terencana) dengan kebijakan satu pintu SDM dan laboratorium beserta fasilitasnya sangat memadai untuk memberikan pelayanan akademik dan kepada masyarakat Sistem informasi yang terintegrasi (IMISSU) untuk pelayanan smua civitas academica
Adanya peluang peningkatan penyelenggaraan pendidikan internasional yang sudah ada selama ini karena lokasi kampus di Bali
Belum didukung sistem IT yang memadai Kurang memadainya kualitas dan keseriusan mahasiswa Masa studi mahasiswa rata-rata diatas 2 (dua) tahun. Kurang efektifnya jejaring yang dapat merekrut lulusan
Penghargaan yang bisa diberikan belum optimal
Tatakelola pembelajaran dan admisistrasi yang belum sempurna Ketentuan kurikulum yang diputuskan oleh PPs mengurangi keleluasaan PSMTS untuk berinovasi. Bebarapa dosen masih bekerja di luar kampus yang mengurangi waktunya untuk pembelajaran Sebagian besar mahasiswa bekerja full time sehingga kemampuannya mengikuti proses pembelajaran tidak optimum Lokasi laboratorium jauh dari tempat kuliah PSMTS
SDM dan sarana dan prasarana belum dikelola secara optimal untuk memperoleh pendanaan dari luar seperti kerjasama dengan industri. Aplikasi fasilitas e-learning di dalam IMISSU belum digunakan secara optimal Fasilitas bandwidth untuk akses informasi perlu dtingkatkan.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 70
KONDISI EKSTERNAL PELUANG Menghasilkan lulusan yang bermutu yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional. Terbukanya kerjasama dengan PT lain untuk meningkatkan mutu. Menjaring lebih banyak mahasiswa dari luar Bali. Kerjasama dengan pemda-pemda dalam peningkatan SDM Memungkinkannya dilakukan kerjasama dengan pihak luar, yang bisa mendukung peningkatan SDM Bali sering dikunjungi ahli dan professional yang potensial memberikan kuliah tamu Perubahan tata kelola Unud memungkinkan inovasi dalam penyusunan kurikulum PSMTS Mendapatkan mahasiswa dengan beasiswa (kualitas baik) Tata kelola laboratorium dan potensi SDM untuk peningkatan kerjasama nasional dan internasional. Peraturan CSR memungkinkan untuk digunakan dalam pengelolaan sarana dan prasarana. Ketersediaan sistem informasi yang terintegrasi memungkinkan untuk pembelajaran berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan kualitas lulusan dan pelayanan Pemanfaatan lebih intensif website untuk memperkenalkan dan mempromosikan PSMTS
TANTANGAN Banyaknya lembaga pendidikan strata yang sama Tuntutan kualitas tinggi terhadap lulusan PSMTS Banyaknya PTN maupun PTS lain yang menawarkan PS yang sama dengan akreditasi yang baik Tata kelola dan adminitrasi PS lain dikelola secara baik dan professional Era MEA dan globalisasi yang memungkinkan berbagai profesi bersaing secara bebas, termasuk tenaga pendidik Perkembangan teknologi dan metode konstruksi yang sangat cepat memerlukan penyesuaian kurikulum dan pembelajaran yang kreatif Masa studi masih panjang (lebih dari 2 tahun), khususnya bagi mhs yang bekerja. Calon mahasiswa cendrung memilih PS lain yang sudah terakreditasi A Untuk pengelolaan PSMTS yang di dalamnya termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana memerlukan biaya yang meningkat khususnya karena faktor eksternal. Perkembangan teknologi keteknikspilan dan teknologi informasi yang pesat berpengaruh terhadap kondisi kekinimian fasilitas pembelajaran khususnya peralatan laboratorium Adanya persaingan dari universitas lain yang menawarkan PS yang sama. Pesatnya perkembangan IPTEK di negara maju meningkatkan persaingan penelitian dan publikasi ilmiah.
Adanya berbagai skim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di LPPM Unud Otonomi daerah yang memberikan peluang kepada PSMTS untuk lebih berperan dalam membangun daerah
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 71
2. RANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN Berdasarkan hasil analisis SWOT dari PS, maka dapat dirancang strategi untuk kondisi eksternal dan kondisi internal sebagai berikut: Faktor Internal Faktor Eksternal
Peluang (O)
Tantangan (T)
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
•Mengefektifkan tugas dan fungsi TPPM dalam hal baku mutu PSMTS •Kerja sama dengan pihak luar khususnya dalam bidang pemberian bea siswa dan biaya peningkatan kualifikasi SDM perlu diperluas dan ditingkatkan •Meningkatkan mutu dan jumlah kuliah tamu dari Industri dan pakar ketekniksipilan •Meningkatkan promosi dan sosialisasi program PSMTS baik melalui media cetak maupun website •Menyiapkan kurikulum khusus bagi mahasiswa Part time (kerja full time) •Kerjasama dengan pihak luar berpeluang lebih untuk ditingkatkan agar untuk pendanaan kegiatan-kegiatan PSMTS. •Meningkatkan kerjasama dalam skala internasional baik dalam bidang akademik maupun jejaring penelitian •Menyusun Roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan RIP LPPM unud dan RPJM Dikti •Melakukan sosialisasi melalui berbagai media cetak maupun elektronik (website). •Tatakelola penyelenggaraan pendidikan perlu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, baik dari sisi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dengan berbasiskan TI, sehingga jaminan akan kualitas yang direncanakan dapat dicapai •Meningkatkan partisipasi dosen dalam kegiatan seminar dan sejenisnya •Menyiapkan kurikulum khusus bagi mahasiswa Part time (kerja full time). •Meningkatkan pembelajaran dengan metode e-learning semakin berkembang dengan pesat. •Meningkatkan Akreditasi PSMTS untuk memperoleh kualitas
•Meningkatkan jumlah kerjasama dengan PT lainnya •Meningkatkan keketatan proses seleksi calon mahasiswa •Peningkatan jumlah Guru Besar harus terus didorong untuk mencapai minimal 30% •Meningkatkan akreditasi PSMTS •Mensyaratkan mahasiswa mempublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal nasional terakreditasi maupun seminar internasional •Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana dan capacity building SDM PSMTS, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan peluang kerjasama dengan pihak luar. •Meningkatkan jejaring penelitian staff akademik PSMTS •Mendorong dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks •Mendorong kerjasama dengan industri untuk memanfaatkan hasil penelitian dosen yang didanai dengan CSR •Memanfaatkan e-learning bagi mahasiswa yang sibuk bekerja (full time job) • Mengevaluasi proses pembelajaran secara reguler • Mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum terutama untuk mengakomodasi mahasiswa parttime dan fulltime • Memperketat proses seleksi mahasiswa •Meningkatkan sistem IT untuk meningkatkan proses pembelajaran melalui e-learning •Melakukan penyebaran informasi ataupun marketing secara lebih intensif tentang keberadaan PSMTS •Jadikan Era MEA ataupun Globalisasi sebagai kesempatan untuk membangun jejaring global. •Meningkatkan sarana prasarana dan anggaran penelitian serta insentif mengikuti seminar dan publikasi •Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian yang dibiayai hibah dan seminar-seminar baik nasional
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 72
mahasiswa yang lebih baik. •Peningkatan kapasitas penguasaan teknologi informasi bagi staf pengajar, staf administrasi dan teknisi. •Meningkatkan kerjasama dengan industri untuk meningkatkan sarana dan prasarana •Meningkatkan jejaring penelitian dengan instansi pemerintah dan swasta •Mengefektifkan pemanfaatan fasilitas perpustakaan dilengkapi dengan proquest, e-journal dan ebook.
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
maupun internasional. •Meningkatkan monitoring masa penulisan tesis mahasiswa untuk memperpendek masa studi dan meningkatkan akreditasi
| 73
DAFTAR REFERENSI Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT), Buku I, Naskah Akademik Akreditasi PS Magister, Jakarta, 2009 Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT), Buku II, Standar dan Prosedur Akreditasi PS Magister, Jakarta, 2009 Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT), Buku III A, Borang Institusi yang Diisi Oleh PS Magister, Jakarta, 2009 Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT), Buku III B, Borang Institusi yang Diisi Oleh Pengelola PS Magister, Jakarta, 2009 Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT), Buku IV, Panduan Pengisian Borang Akreditasi PS Magister, Jakarta, 2009 Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT), Buku VI, Matrik Penilaian Instrumen Akreditasi PS Magister, Jakarta, 2009 Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT), Buku VII, Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi PS Magister, Jakarta, 2009 Buku Panduan Program Magister, Program Pascasarjana Universitas Udayana 2015 Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Tesis dan Disertasi Program Pascasarana Unud Tahun 2015 Kurikulum PS Magister Teknik Sipil 2005 Kurikulum PS Magister Teknik Sipil 2010 Kurikulum PS Magister Teknik Sipil 2012 Kurikulum PS Magister Teknik Sipil 2013 Laporan Keuangan PS Magister Teknik Sipil 2013 - 2016 Rencana Strategis (Renstra) Universitas Udayana Tahun 2015-2019 Rencana Strategis (Renstra) Program Pascasarjana Universitas Udayanan Tahun 20152019 Rencana Strategis (Renstra) PSMTS Tahun 2015-2019 Statuta Universitas Udayana Tahun 2012 Standar Mutu Nasional sesuai PP. No. 19/20 Tahun 2005
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 74
LAMPIRAN
Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Sipil Unud Tahun 2017
| 75