EQUITY RESEARCH EquityUpdate 1 Agustus 2013
Market Review Dow Jones Rabu malam ditutup turun 21 poin atau 0,1% pada 15.500, terutama ditopang oleh rilis data ekonomi yang lebih baik dibandingkan konsensus. Wall Street kemarin menerima rilis data pertumbuhan PDB Amerika untuk kuartal II-2013 yang naik 1,7%yoy, lebih tinggi dari estimasi konsensus yang memperkirakan kenaikan 1,1%yoy. Selain itu, pernyataan ketua bank sentral Amerika Bernanke seusai rapat FOMC dinilai tidak ada yang mengejutkan. Ketua the Fed menyatakan akan tetap melakukan operasi moneter pembelian obligasi sebanyak US$ 85 miliar per bulan. Di lain pihak, the Fed juga menyatakan waspada akan tingkat bunga KPR yang meningkat dan tingkat inflasi yang bisa di atas target yang ditetapkan, yaitu kisaran 22,5%. Sementara itu, harga minyak WTI pada perdagangan kemarin meningkat cukup tajam, sebesar 1,89% menjadi US$ 105,03 per barel, terutama atas rilis data persediaan yang mencapai tingkat terendah selama 15 bulan.
Pergerakan IHSG
IHSG hari ini diperkirakan bergerak cenderung menguat. Saham pilihan BSDE, SMGR, KLBF, TLKM . (
[email protected]) Sumber : IPOT
Statistik Perdagangan Saham di BEI Avg 2012
Terakhir
H─1
Nilai transaksi [Rp miliar]
3,214.1
2,919.7
2,525.2
Volume transaksi [jt shm]
3,592.5
3,889.9
3,097.5
64.6
-88.0
2,083.1
Items
Net asing [Rp miliar] Net asing [jt shm] Kapitalisasi pasar [Rp tn] Sumber : Bloomberg
-8.7
143.0
528.2
3,606.1
4,188.5
4,186.8
Indeks Saham Indeks
Negara
JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX
Indonesia
Penutupan
Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris
4,610 3,222 1,773 1,423 1,914 19,346 21,884 13,668 5,036 48,234 15,500 2,699 6,621
% Prb 1 Tahun 11.6% 5.6% 8.6% 18.5% 1.8% 12.2% 10.4% 58.2% 17.6% -14.0% 19.1% 8.9% 17.5%
% Perubahan H─1 YTD 0.0% 6.8% -0.7% 1.7% -1.3% 5.0% -0.9% 2.2% -0.2% -4.2% 0.0% -0.4% -0.3% -3.4% -1.5% 32.0% 0.2% 8.5% -0.7% -20.9% -0.1% 18.3% 0.3% 4.7% 0.8% 12.3%
Dual Listing (US$) Penutupan Saham US$ IDR* TLKM 45.61 11,695.5 TINS 0.098 1,009.9 ANTM 0.098 1,009.9 * Rp/US$ @Rp10,257
+/-
% Prb 0.61 0.00 0.00
1.36% -2.63% -2.63%
Suku Bunga dan Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit bank IDR BI Rate (%) Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call
Latest rates Inflation
Interest
5.72 13.33 6.50 0.25 0.50 0.07
5.90% 1.80% 1.60% 0.20%
Real interest rate
6.44 0.23 0.48 0.07
News Highlights Towe Bersama Infrastructure (TBIG) merilis kinerja semester I-2013 yang telah diaudit dengan pendapatan Rp 1,27 triliun,naik 96% dibandingkan dengan periode sama tahun 2012 sebesar Rp 647,22 miliar. Laba kotor selama semester I-2013 mengalami lonjakan sebesar 98% menjadi Rp 1,09 triliun dibandingkan dengan Rp 551,55 miliar pada semester I-2012. Marjin laba kotor selama semester I-2013 mencapai 86%, naik dibandingkan dengan 85% pada semester I-2012. Sementara itu, laba dari operasi meningkat 104% selama semester I-2013 menjadi Rp 970,97 miliar dibandingkan dengan Rp 476,19 miliar pada semester I-2012. Lonjakan laba dari operasi menghasilkan marjin laba operasi pada semester I-2013 mencapai 76%, lebih tinggi dibandingkan dengan 74% pada periode sama tahun 2012. Hal ini menghasilkan laba bersih periode berjalan selama semester I-2013 naik 116% menjadi Rp 673,82 miliar dibandingkan dengan Rp 311,61 miliar selama semester I-2012. Laba periode berjalan untuk pemilik entitas induk selama semester I-2013 naik 116% menjadi Rp 610,06 miliar, dibandingkan dengan Rp 282,91 miliar selama semester I-2012. (Investor Daily) Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) membukukan laba bersih sebesar Rp 37,4 miliar pada semester I-2013 atau melonjak 107% dibandingkan periode sama 2012 senilai Rp 18,08 miliar. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 19% selama semester I-2013 yang mencapai Rp 663 miliar, dibandingkan dengan pendapatan pada periode sama 2012 sebesar Rp 559,2 miliar. Laba usaha meningkat 10% menjadi Rp 37,1 miliar dari Rp 33,6 miliar. Keseluruhan, marjin laba bersih DGIK selama semester I-2013 naik menjadi 5,61%, dibandingkan dengan 2,41% pada periode sama tahun 2012. (Investor Daily) Gajah Tunggal (GJTL) mencetak kenaikan laba kotor sebesar 11% menjadi Rp 1,23 triliun hingga semester I-2013, dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 1,1 triliun. Kenaikan laba kotor tersebut ditopang penurunan biaya bahan baku. Di lain pihak, penjualan bersih selama semester I-2013 turun dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 6,1 triliun. Hingga semester I-2013, GJTL membukukan peningkatan volume penjualan ban sebesar 6%. Kenaikan penjualan ditopang tingginya permintaan ban pengganti di pasar domestik dan mulai membaiknya permintaan ekspor. (Investor Daily)
1 Refer to important disclosures on the last of this report
Daily Updated
Harga Komoditas dlm US$
Penutupan
% Prb 1 Tahun
Perubahan (H-1) +/-
dlm %
Minyak WTI /bbl
105.0
19.3%
2.0
CPO /ton
689.1
-25.0%
6.5
0.9%
Karet /kg
2.50
-19.7%
0.0
-0.6%
Nikel /ton
13,802
-12.7%
353.0
2.6%
Timah /ton
20,402
12.8%
640.5
3.2%
1,328.1
-17.0%
2.9
0.2%
77.1
-7.4%
0.3
0.5%
313.5
13.5%
0.0
0.0%
3.4
8.5%
0.0
-0.1%
Emas /tr. oz Batu bara /ton Tepung terigu /ton Gas alam /mmbtu Sumber: Bloomberg
Dinamika Harga Komoditas
Non-Renewable Commodities Prices Indices (1 Jan 2010=100) 250 200 150 100 50 -
WTI Oil
250
Nickel
Tin
Gold
Renewable Commodities Prices Indices (1 Jan 2010=100)
200 150 100 50 -
CPO
2
Rubber
Soybean Oil
Wheat
1.9%
Holcim Indonesia (SMCB) mencetak laba bersih Rp 467,02 miliar pada semester I-2013, turun 7,3% dibandingkan dengan Rp 504,3 miliar pada periode sama tahun lalu. Kendati laba bersih turun, perseroan mampu mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 6,9% menjadi Rp 4,48 triliun. Sejalan dengan itu, laba bruto perseroan juga tumbuh 14,2% dari Rp 1,37 triliun menjadi Rp 1,57 triliun. SMCB mengalami kenaikan beban usaha selama semester I-2013, antara lain, beban distribusi menjadi Rp 295,8 miliar (+15,4%, yoy), beban penjualan menjadi Rp 122,9 miliar (+19,6%, yoy), dan beban umum dan administrasi menjadi Rp 361,4 miliar (+76,6%, yoy). (Bisnis Indonesia) Pemerintah segera mengeluarkan paket insentif fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Insentif ini meliputi revisi peraturan mengenai tax holiday dan tax allowance yang antara lain akan mengurangi prosedur serta insentif untuk produsen barang setengah jadi (intermediate goods) dan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK). Selain itu, pemerintah juga akan menghapus pajak impor untuk buku non-fiksi untuk memajukan pendidikan serta memotong pajak penghasilan untuk mendorong aktivitas penelitian dan pengembangan (research and development). Insentif untuk industri minyak dan gas juga disiapkan untuk mencapai produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari. (Bisnis Indonesia)
fachrini indo premier securities
Head Office fachrini y PT INDO PREMIER SECURITIES Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No.28 Jakarta 10210 - Indonesia p +62.21.5793.1168 f +62.21.5793.1167
Institutional Equity & Private Client
Benny B. Soebagjo
Head of Equities
[email protected]
Angkula Ruriawan
Equity Sales
[email protected]
Alexander Salim
Equity Sales
[email protected]
Edward Azizy
Equity Sales
[email protected]
James Darmawan
Equity Sales
[email protected]
Henry Sutanto
Equity Sales
[email protected]
Thomas Samuil
Sales Trader
[email protected]
INVESTMENT RATINGS Buy : Expected total return of 10% or more within a 12-month period Hold: Expected total return between -10% and 10% within a 12-month period Sell : Expected total return of -10% or worse within a 12-month period ANALYSTS CERTIFICATION. The views expressed in this research report accurately reflect the analyst's personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMER: This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Securities or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT. Indo Premier Securities or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report.
EQUITY RESEARCH EquityUpdate 1 Agustus 2013
Market Review Dow Jones Rabu malam ditutup turun 21 poin atau 0,1% pada 15.500, terutama ditopang oleh rilis data ekonomi yang lebih baik dibandingkan konsensus. Wall Street kemarin menerima rilis data pertumbuhan PDB Amerika untuk kuartal II-2013 yang naik 1,7%yoy, lebih tinggi dari estimasi konsensus yang memperkirakan kenaikan 1,1%yoy. Selain itu, pernyataan ketua bank sentral Amerika Bernanke seusai rapat FOMC dinilai tidak ada yang mengejutkan. Ketua the Fed menyatakan akan tetap melakukan operasi moneter pembelian obligasi sebanyak US$ 85 miliar per bulan. Di lain pihak, the Fed juga menyatakan waspada akan tingkat bunga KPR yang meningkat dan tingkat inflasi yang bisa di atas target yang ditetapkan, yaitu kisaran 22,5%. Sementara itu, harga minyak WTI pada perdagangan kemarin meningkat cukup tajam, sebesar 1,89% menjadi US$ 105,03 per barel, terutama atas rilis data persediaan yang mencapai tingkat terendah selama 15 bulan.
Pergerakan IHSG
IHSG hari ini diperkirakan bergerak cenderung menguat. Saham pilihan BSDE, SMGR, KLBF, TLKM . (
[email protected]) Sumber : IPOT
Statistik Perdagangan Saham di BEI Avg 2012
Terakhir
H─1
Nilai transaksi [Rp miliar]
3,214.1
2,919.7
2,525.2
Volume transaksi [jt shm]
3,592.5
3,889.9
3,097.5
64.6
-88.0
2,083.1
Items
Net asing [Rp miliar] Net asing [jt shm] Kapitalisasi pasar [Rp tn] Sumber : Bloomberg
-8.7
143.0
528.2
3,606.1
4,188.5
4,186.8
Indeks Saham Indeks
Negara
JCI FSSTI KLCI SET KOSPI SENSEX HSI NKY AS30 IBOV DJI SX5P UKX
Indonesia
Penutupan
Singapura Malaysia Thailand Korsel India Hongkong Jepang Australia Brasil Amerika Eropa Inggris
4,610 3,222 1,773 1,423 1,914 19,346 21,884 13,668 5,036 48,234 15,500 2,699 6,621
% Prb 1 Tahun 11.6% 5.6% 8.6% 18.5% 1.8% 12.2% 10.4% 58.2% 17.6% -14.0% 19.1% 8.9% 17.5%
% Perubahan H─1 YTD 0.0% 6.8% -0.7% 1.7% -1.3% 5.0% -0.9% 2.2% -0.2% -4.2% 0.0% -0.4% -0.3% -3.4% -1.5% 32.0% 0.2% 8.5% -0.7% -20.9% -0.1% 18.3% 0.3% 4.7% 0.8% 12.3%
Dual Listing (US$) Penutupan Saham US$ IDR* TLKM 45.61 11,695.5 TINS 0.098 1,009.9 ANTM 0.098 1,009.9 * Rp/US$ @Rp10,257
+/-
% Prb 0.61 0.00 0.00
1.36% -2.63% -2.63%
Suku Bunga dan Inflasi Items Deposito IDR 3 bln Kredit bank IDR BI Rate (%) Fed Funds Target ECB Main Refinancing Domestic Yen Interest Call
Latest rates Inflation
Interest
5.72 13.33 6.50 0.25 0.50 0.07
5.90% 1.80% 1.60% 0.20%
Real interest rate
6.44 0.23 0.48 0.07
News Highlights Towe Bersama Infrastructure (TBIG) merilis kinerja semester I-2013 yang telah diaudit dengan pendapatan Rp 1,27 triliun,naik 96% dibandingkan dengan periode sama tahun 2012 sebesar Rp 647,22 miliar. Laba kotor selama semester I-2013 mengalami lonjakan sebesar 98% menjadi Rp 1,09 triliun dibandingkan dengan Rp 551,55 miliar pada semester I-2012. Marjin laba kotor selama semester I-2013 mencapai 86%, naik dibandingkan dengan 85% pada semester I-2012. Sementara itu, laba dari operasi meningkat 104% selama semester I-2013 menjadi Rp 970,97 miliar dibandingkan dengan Rp 476,19 miliar pada semester I-2012. Lonjakan laba dari operasi menghasilkan marjin laba operasi pada semester I-2013 mencapai 76%, lebih tinggi dibandingkan dengan 74% pada periode sama tahun 2012. Hal ini menghasilkan laba bersih periode berjalan selama semester I-2013 naik 116% menjadi Rp 673,82 miliar dibandingkan dengan Rp 311,61 miliar selama semester I-2012. Laba periode berjalan untuk pemilik entitas induk selama semester I-2013 naik 116% menjadi Rp 610,06 miliar, dibandingkan dengan Rp 282,91 miliar selama semester I-2012. (Investor Daily) Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) membukukan laba bersih sebesar Rp 37,4 miliar pada semester I-2013 atau melonjak 107% dibandingkan periode sama 2012 senilai Rp 18,08 miliar. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 19% selama semester I-2013 yang mencapai Rp 663 miliar, dibandingkan dengan pendapatan pada periode sama 2012 sebesar Rp 559,2 miliar. Laba usaha meningkat 10% menjadi Rp 37,1 miliar dari Rp 33,6 miliar. Keseluruhan, marjin laba bersih DGIK selama semester I-2013 naik menjadi 5,61%, dibandingkan dengan 2,41% pada periode sama tahun 2012. (Investor Daily) Gajah Tunggal (GJTL) mencetak kenaikan laba kotor sebesar 11% menjadi Rp 1,23 triliun hingga semester I-2013, dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 1,1 triliun. Kenaikan laba kotor tersebut ditopang penurunan biaya bahan baku. Di lain pihak, penjualan bersih selama semester I-2013 turun dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 6,1 triliun. Hingga semester I-2013, GJTL membukukan peningkatan volume penjualan ban sebesar 6%. Kenaikan penjualan ditopang tingginya permintaan ban pengganti di pasar domestik dan mulai membaiknya permintaan ekspor. (Investor Daily)
1 Refer to important disclosures on the last of this report
Daily Updated
Harga Komoditas dlm US$
Penutupan
% Prb 1 Tahun
Perubahan (H-1) +/-
dlm %
Minyak WTI /bbl
105.0
19.3%
2.0
CPO /ton
689.1
-25.0%
6.5
0.9%
Karet /kg
2.50
-19.7%
0.0
-0.6%
Nikel /ton
13,802
-12.7%
353.0
2.6%
Timah /ton
20,402
12.8%
640.5
3.2%
1,328.1
-17.0%
2.9
0.2%
77.1
-7.4%
0.3
0.5%
313.5
13.5%
0.0
0.0%
3.4
8.5%
0.0
-0.1%
Emas /tr. oz Batu bara /ton Tepung terigu /ton Gas alam /mmbtu Sumber: Bloomberg
Dinamika Harga Komoditas
Non-Renewable Commodities Prices Indices (1 Jan 2010=100) 250 200 150 100 50 -
WTI Oil
250
Nickel
Tin
Gold
Renewable Commodities Prices Indices (1 Jan 2010=100)
200 150 100 50 -
CPO
2
Rubber
Soybean Oil
Wheat
1.9%
Holcim Indonesia (SMCB) mencetak laba bersih Rp 467,02 miliar pada semester I-2013, turun 7,3% dibandingkan dengan Rp 504,3 miliar pada periode sama tahun lalu. Kendati laba bersih turun, perseroan mampu mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 6,9% menjadi Rp 4,48 triliun. Sejalan dengan itu, laba bruto perseroan juga tumbuh 14,2% dari Rp 1,37 triliun menjadi Rp 1,57 triliun. SMCB mengalami kenaikan beban usaha selama semester I-2013, antara lain, beban distribusi menjadi Rp 295,8 miliar (+15,4%, yoy), beban penjualan menjadi Rp 122,9 miliar (+19,6%, yoy), dan beban umum dan administrasi menjadi Rp 361,4 miliar (+76,6%, yoy). (Bisnis Indonesia) Pemerintah segera mengeluarkan paket insentif fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Insentif ini meliputi revisi peraturan mengenai tax holiday dan tax allowance yang antara lain akan mengurangi prosedur serta insentif untuk produsen barang setengah jadi (intermediate goods) dan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK). Selain itu, pemerintah juga akan menghapus pajak impor untuk buku non-fiksi untuk memajukan pendidikan serta memotong pajak penghasilan untuk mendorong aktivitas penelitian dan pengembangan (research and development). Insentif untuk industri minyak dan gas juga disiapkan untuk mencapai produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari. (Bisnis Indonesia)
fachrini indo premier securities
Head Office fachrini y PT INDO PREMIER SECURITIES Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No.28 Jakarta 10210 - Indonesia p +62.21.5793.1168 f +62.21.5793.1167
Institutional Equity & Private Client
Benny B. Soebagjo
Head of Equities
[email protected]
Angkula Ruriawan
Equity Sales
[email protected]
Alexander Salim
Equity Sales
[email protected]
Edward Azizy
Equity Sales
[email protected]
James Darmawan
Equity Sales
[email protected]
Henry Sutanto
Equity Sales
[email protected]
Thomas Samuil
Sales Trader
[email protected]
INVESTMENT RATINGS Buy : Expected total return of 10% or more within a 12-month period Hold: Expected total return between -10% and 10% within a 12-month period Sell : Expected total return of -10% or worse within a 12-month period ANALYSTS CERTIFICATION. The views expressed in this research report accurately reflect the analyst's personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMER: This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Securities or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT. Indo Premier Securities or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report.