Empowerment of a New Dynamic Training (Key Performance Index Widyaiswara Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2012)
1
EMPOWERMENT OF A NEW DYNAMIC TRAINING Penulis: Muh. Khamdan Richard Pantun Haidan
Cetakan, Januari 2013 Diterbitkan oleh Parist Kudus Muh
Khamdan, et.all
e
Empowerment of a New Dynamic Training/ Muh Khamdan, et.all
cet 1. – Kudus: Parist, Januari 2013 1. Empowerment 2. Key Performance Index 3. Widyaiswara
Penerbit Parist Kudus Gedung PKM Lt. 1 STAIN Kudus Jl. Conge Ngembalrejo Bae Kudus Jawa Tengah ii
Key Performance Index Widyaiswara 2012
www.paradigmainstitute.com email:
[email protected]
DAFTAR ISI Daftar Isi Kata Pengantar
v vii
BAB I PERTUMBUHAN KINERJA 1. Peningkatan Pengetahuan Berbasis Substansi 2. Kerjasama Diklat Berbasis PNBP Ditjen AHU 3. Rencana Peningkatan Status Akademi 4. Manajemen Perubahan Kantor Wilayah 5. Kerjasama Instansi Eksternal Kurikulum HAM Kementerian Agama Kurikulum Diklat Terpadu ABH – UNICEF Pengembangan Diklat – Nuffic Neso Indonesia
1 2 4 10 17 18 18 19 21
BAB II PENINGKATAN KOMPETENSI 1. TOT 4 Pilar Berbangsa 2. TOT HAM 3. Diklat Pembelajaran Efektif 4. Diklat Pelayanan Publik 5. Diklat AKD Berbasis Kompetensi 6. Diklat Legal Drafting / Legal Drafter 7. Diklat Karya Tulis Ilmiah 8. Diklat Aparatur Penegak Hukum 9. Diklat Manajemen Konflik 10. Diklat Training Officer Course 11. Diklat Bahasa 12. Diklat Sertifikasi Kewidyaiswaraan 13. Diklat Penghitungan Angka Kredit
25 26 27 29 30 32 33 37 38 39 40 41 42 43
Empowerment of a New Dynamic Training
iii
BAB III AKTUALISASI INTERNAL 1. Peranan Widyaiswara 2. Data WI dan Spesialisasi Utama 3. Rekapitulasi Tatap Muka Kelas
49 50 53 57
BAB IV PUBLIKASI KARYA ILMIAH 1. Karya Ilmiah Buku 2. Karya Ilmiah Jurnal Widyaiswara 3. Karya Ilmiah Jurnal Eksternal 4. Karya Ilmiah Media Massa 5. Karya Ilmiah Buletin BPSDM 6. Karya Ilmiah Buletin Eksternal
75 76 77 79 80 83 84
BAB V BIODATA WIDYAISWARA
86
Daftar Pustaka
iv
Key Performance Index Widyaiswara 2012
KATA PENGANTAR
Catatan Empowerment of a New Dynamic Training: Key Performance Index (KPI) tentang kinerja widyaiswara Kementerian Hukum dan HAM RI merupakan upaya pertama mengumpulkan data dari berbagai aktivitas widyaiswara dan lembaga mitra yang menangani program pengembangan sumber daya manusia guna menghasilkan gambaran utuh tentang kinerja dan peran serta widyaiswara. Tentu sangat bergembira catatan partisipasi dalam program pengembangan SDM di Kementerian Hukum dan HAM bisa terealisasi menjadi dokumen yang rapi dan terbukukan. Tahun 2012 sebagai catatan perjalanan widyaiswara dalam dokumentasi ini merupakan upaya membangun kesadaran akan pentingnya data dasar tentang kinerja yang terus digalang bersama di antara lembaga mitra pengada layanan pengembangan SDM. Widyaiswara juga berupaya meningkatkan kualitas pemberdayaan individual dan tim dengan mengikuti pelatihan-pelatihan bersama lembaga-lembaga mitranya. Demikian juga pengembangan dengan mengadakan riset lapangan untuk mnganalisa kebutuhan organisasi, jabatan, dan individu melalui proses Analisis Kebutuhan Diklat (AKD), termasuk juga penyamaan persepsi tentang tata kerja widyaiswara dalam lingkup sistem kediklatan yang semestinya berjalan.
Empowerment of a New Dynamic Training
v
Diharapkan dengan adanya pendataan kinerja yang berkesinambungan dari tahun ke tahun, akan dapat terus memantau besaran dan kompleksitas masalah kediklatan terhadap peran dan partisipasi widyaiswara sebagai persoalan bersama dan sekaligus menilai sejauhmana sebagai organisasi yang telah maju atau mundur dalam proses pemberdayaan kediklatan. Pencatatan dokumen kinerja harus dimulai dari diri sendiri dengan keyakinan bahwa jabatan fungsional adalah jabatan yang mandiri untuk melaksanakan tugas dan fungsi rumpun jabatannya. Dalam konteks organisasi, pembiasaan mencatat dan menulis memegang kunci tertibnya tata administrasi kelembagaan, sekaligus menjadi kunci memahami perkembangan dari kejadian satu ke kejadian lainnya. Seorang pejabat fungsional khusus semacam widyaiswara haruslah orang yang memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa, dan menunjukkan sikap mengembangkan kapasitas kompetensinya setiap saat. Dalam dokumentasi ini, sumber data catatan Key Performance Index (KPI) widyaiswara 2012 adalah kegiatan yang dilakukan oleh para widyaiswara dan lembaga mitra pengada layanan. Untuk itu perlu diberikan penghargaan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada para individu widyaiswara dan mitra kerja yang merelakan waktu, tenaga, dan gagasan pikirannya untuk berpartisipasi memberikan data secara langsung. Untuk peningkatan kinerja dan partisipasi tentu sangat diperlukan adanya peningkatan kapasitas SDM, komunikasi, disposisi, dan kultur budaya birokrasi yang sehat. vi
Key Performance Index Widyaiswara 2012
Secara internal dalam koordinatoriat widyaiswara Kementerian Hukum dan HAM, semoga catatan Key Performance Index (KPI) Widyaiswara 2012 ini dapat menjadi tonggak bagi kita semua untuk melahirkan kinerja yang semakin baik dan bersatu padu memberdayakan sumber daya manusia kementerian. Terakhir kali, ucapan terima kasih patut kami ucapkan kepada tim analis dari Paradigma Institute yang telah menganalisis serta memberikan kajian pengembangan sehingga laporan kinerja Widyaiswara ini dapat hadir.
Depok, Januari 2013 Editor
Empowerment of a New Dynamic Training
vii
...Strengthening
the Momentum
Tahun 2012 merupakan tahun pertama dari strategi pengembangan widyaiswara Kementerian Hukum dan HAM pasca penambahan personil widyaiswara dalam pelantikan pada 15 November 2011. Pada tahun ini pula widyaiswara Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan proses kerjasama dan berbagai inisiatif sebagai langkah-langkah strategis untuk memperkokoh fundamental siklus pengembangan sumber daya manusia. Di tahun 2012 widyaiswara Kementerian Hukum dan HAM telah menunjukkan peningkatan kinerja, baik dalam aspek fungsional, aspek kerjasama, dan aspek pengembangan. Hal ini merupakan langkah awal untuk mencapai target-target indikator kinerja utama, dan tentunya momentum ini akan dipertahankan.
viii
Key Performance Index Widyaiswara 2012
Meskipun demikian, bagi organisasi di bidang pengembangan SDM aparatur, tahun 2012 menghadirkan sejumlah tantangan tersendiri. Beberapa upaya menstandardisasi diklat dengan icon Diklat Berbasis Modul, terlebih untuk pencapaian Diklat Berbasis Kompetensi belum sepenuhnya tercapai karena adanya faktor beban anggaran dan faktor teknis lainnya. Di tengah keadaan demikian, widyaiswara bangga tetap mampu mencetak sejumlah pencapaian dengan sejumlah indicator profitabilitas melebihi sasaran yang ditetapkan. Sepanjang 2012, tugas dan tanggung jawab widyaiswara Kementerian Hukum dan HAM telah berintegrasi dengan lembaga kediklatan dan lembaga lain dalam upaya merumuskan strategi peningkatan kapasitas aparatur. Perlu adanya optimistis bahwa pengembangan SDM akan terus maju dan berkembang sesuai dengan standar peraturan, bukan sekadar kebijakan yang membatasi produktivitas
Empowerment of a New Dynamic Training
ix
x
Key Performance Index Widyaiswara 2012
Empowerment of a New Dynamic Training
xi
xii
Key Performance Index Widyaiswara 2012
1
1