EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI
Disusun oleh : Alfredo Pamungkas Jagad Gumelar 11.12.6232 Kelompok “ J “ Dosen : Junaidi, M.HUM
JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011
A. Latar Belakang Masalah
Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara merupakan kesepakatan politik ketika Negara Indonesia didirikan, dan hingga sekarang di era globalisasi. Negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar Negara. Sebagai dasar Negara tentulah Pancasila harus menjadi acuan Negara dalam menghadapai tantangan global dunia yang terus berkembang. Di era globalisasi ini peran Pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan – batasan di antara Negara seakan tidak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia, jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi tentunya globalisasi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan mempererat hubungan antarbangsa dan Negara di dunia. Akan tetapi jika tidak dapat memfilter dengan baik sehingga hal – hal negatif dari dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan Indonesia. Dari faktor – faktor tersebutlah dibutuhkan peranan Pancasila sebagai dasar dan pedoman Negara dalam menghadapi tantangan global yang terus meningkat di era globalisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Pancasila pada masa modern saat ini ? 2. Bagaimana perkembangan Pancasila sebelum dan sesudah masa reformasi ? 3. Bagaimana keberadaan Pancasila setelah reformasi ?
C. Pendekatan Historis Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang cukup panjang. Setelah melalui suatu proses yang cukup panjang dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia menemukan jatidirinya, yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam yang meliputi lima sila yang kemudian diberi nama Pancasila. Jadi secara historis bahwa nilai - nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai - nilai Pancasila.
D. Pembahasan 1. Istilah Modernisasi Menurut yang saya ketahui modernisasi yaitu sebagai perubahan masyarakat dari masyaraat tradisional ke masyarakat modern dalam seluruh aspeknya. Bentuk perubahan dalam modernisasi adalah perubahan yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasa di pikirkan lebih kedepan nya dengan suatu planning yang akan d lakukan. 2. Istilah Globalisasi Globalisasi adalah dimana batasan-batasan antar negara seakan memudar karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek kehidupan,khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan terjadinya perkembangan berbagai aspek kehidupan khususnya di bidang iptek maka manusia dapat pergi dan berpindah ke berbagai negara dengan lebih mudah serta mendapatkan berbagai informasi yang ada. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak
globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya kurang mampu, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.
3. Istilah Reformasi Menurut saya Reformasi berarti perubahan terhadap suatu hal yang telah terjadi pada suatu masa. Perubahan untuk keperluan masa depan dengan melakukan perbuatan yang baik serta membetulkan, menyempurnakan, memperbaiki dengan membuat sesuatu yang salah menjadi benar. Untuk itu memperbaikinya pada masa yang akan datang, adanya orang yang melakukan pemikiran atau ide-ide yang luas. Agar tidak begitu ketinggalan tentang istilah-istilah penting.
4. Keberadaan Pancasila setelah Reformasi Sejak era reformasi , Pancasila seolah-olah di tinggalkan dalam sejarah masa lalu yang tak lagi relevan dalam reformasi. Pancasila seolah hilang dari pemikiran bangsa. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas dalam kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Hal ini terjadi karena situasi dan lingkungan kehidupan bangsa yang telah berubah baik di tingkat domestik, regional maupun global. Banyak masyarakat melupakan Pancasila terjadinya kebangaan akan reformasi sebagai akibat dari traumatisnya masyarakat terhadap penyalahgunaan kekuasaan di masa lalu yang mengatasnamakan Pancasila.
5. Bagaimana Pancasila Seharusnya ? (solusi) Nilai – nilai Pancasila di Indonesia perlu dimurnikan kembali karna pancasila bukan hanya sekedar kata kata melainkan sesuatu yang harus kita amalkan sehingga terbentuknya Perilakun Masyarakat Indonesia sesuai dengan Pancasila . Masyarakat harus diberi pengarahan dan pendidikan khusus mengenai nilai-nilai Pancasila tersebut.
E. Kesimpulan dan saran
1.
Kesimpulan Jadi, kesimpulan dari makalah ini adalah Bangsa dan Negara Indonesia tidak bisa menghindari akan adanya tantangan globalisasi, dengan menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam menghadapai globalisasi bangsa Indonesia akan tetap bisa menjaga eksistensi dan jatidiri bangsa Indonesia.
2.
Saran Saran kami sebagai penulis kepada para pembaca diharapkan bisa tetap menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi, serta bisa mengambil hal – hal positif dari efek globalisasi dengan tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebgaia dasar Negara sehingga membantu pembangunan dan perkembangan Negara.