UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTYPE PROGRAM TV MAGAZINE “ZONA OLAHRAGA”
TUGAS KARYA AKHIR
NINA FIDYASTUTI PRATIWI 0806319873
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PROGRAM SARJANA REGULER KEKHUSUSAN JURNALISME SIAR DEPOK JULI 2012
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTYPE PROGRAM TV MAGAZINE “ZONA OLAHRAGA”
TUGAS KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
NINA FIDYASTUTI PRATIWI 0806319873
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PROGRAM SARJANA REGULER KEKHUSUSAN JURNALISME SIAR DEPOK JULI 2012
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
: Nina Fidyastuti Pratiwi
NPM
: 0806319873
Tanda Tangan
:
Tanggal
: 19 Juni 2012
ii
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh: Nama
: Nina Fidyastuti Pratiwi
NPM
: 0806319873
Program Studi
: Jurnalisme Siar
Judul Tugas Karya Akhir
: Prototype Program TV Magazine “Zona Olahraga”
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Program S1 Reguler Departemen Ilmu Komunikasi, Program Studi Jurnalisme Siar, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas. DEWAN PENGUJI Pembimbing
: Asty Rastiya, S.Sos., M.Comm.
(...…………….)
Penguji
: Dra. Rosy Tri Pagiwati, M.A.
(...…………….)
Ketua Sidang
: Drs. Awang Ruswandi, S.Sos., M.Si.
(...…………….)
Sekretaris
: Helmy Qodrat Ichtiat, S.Sos., M.Si.
(...…………….)
Ditetapkan di
: Depok
Tanggal
: 19 Juni 2012
iii
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
KATA PENGANTAR
Pemilihan tema olahraga dalam pembuatan Tugas Karya Akhir ini berawal dari kegemaran penulis dengan dunia olahraga, khususnya cabang olahraga softball. Cabang olahraga softball sendiri kurang begitu populer di masyarakat luas, Dari sini penulis mengamati cabang-cabang olahraga lain yang kurang “akrab” di telinga masyarakat dan menemukan bahwa cabang olahraga tersebut ternyata memiliki prestasi luar biasa. Penulis juga mengamati bahwa sorotan media terhadap cabangcabang olahraga tersebut masih mini. Muncul keinginan penulis untuk membuat karya akhir yang membahas mengenai cabang-cabang olahraga yang kurang populer di masyarakat namun memiliki prestasi membanggakan. Melalui program “Zona Olahraga” diharapkan masyarakat dapat mengenal lebih dekat berbagai cabang olahraga di Indonesia. Selain itu, penulis juga berharap masyarakat dapat lebih mengapresiasi pencapaian prestasi yang telah diperoleh anak bangsa melalui cabang-cabang olahraga tersebut. Berkat dari keyakinan dan kecintaan terhadap dunia olahraga, “Zona Olahraga” berhasil penulis rampungkan. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah S.W.T yang tiada hentinya memberikan nikmat dan karunia kepada saya untuk membuat Tugas Karya Akhir ini. 2. Kedua orang tua saya, Ir. H. Dityo Pramono dan Hj. Elinafida, kedua kakak saya, Arief Agus Prabowo dan Dadit Bagus Pradono, serta Mbah Tomo dan Bambi yang selalu menyayangi dan mendukung saya. 3. Dosen pembimbing, Asty Rastiya, S.Sos., M.Comm., serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI yang telah mendidik dan mengajari saya selama masa kuliah.
iv
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
4. Ester Sugiarti, Ursula Vinessa, Stephrine Amelia, Ivan Syahreza, Astrid Permata Leona, Griya Ratri Putri dan teman-teman Komunikasi UI 2008, yang senantiasa membantu dan memberikan semangat serta keceriaan kepada saya selama 4 tahun ini. 5. Reno Dalu Maharso yang setia membantu saya dalam pengerjaan TKA ini hingga selesai. 6. Adrianus Satrio Nugroho yang telah bersedia menjadi cameramen untuk program ini. Serta Ardian Abdilla Dalimunthe terima kasih atas segala kontribusinya, baik positif maupun negatif, selama satu tahun ini. 7. Segenap rekan-rekan di klub Softball Baseball Pejaten Barat yang bersedia membantu saya guna kelancaran TKA ini. 8. Serta seluruh pihak yang terkait dalam proses pembuatan TKA ini.
v
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nina Fidyastuti Pratiwi NPM : 0806319873 Program Studi : Jurnalisme Media Siar Departemen : Ilmu Komunikasi Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jenis Karya : Tugas Karya Akhir demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive RoyaltyFree Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Prototype Program TV Magazine “Zona Olahraga” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelola, dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Depok Pada tanggal : 19 Juni 2012 Yang menyatakan
(Nina Fidyastuti Pratiwi) vi
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
RINGKASAN EKSEKUTIF BAGIAN 1
BAGIAN 2
BAGIAN 3
BAGIAN 4
BAGIAN 5
Analisis Situasi Tayangan olahraga di media saat ini didominasi oleh sepak bola dan bulu tangkis. Pada kenyataanya banyak cabang olahraga lain di Indonesia yang memiliki prestasi luar biasa dan berpotensi untuk dikembangkan. Minimnya sorotan media membuat masyarakat kurang mengapresiasi cabang olahraga tersebut. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Manfaat kepada khalayak : Memberi pemahaman serta membuka wawasan khalayak mengenai berbagai cabang olahraga secara menyeluruh. Tujuan: Secara sosial mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih cabang olahraga tanah air. Prototype yang dikembangkan Program ini berjudul “Zona Olahraga” dengan format TV Magazine. Program ini mengangkat berbagai cabang olahraga di Indonesia. Rencana ditayangkan di ANTV setiap hari Sabtu pukul 10.00 WIB. Durasi program 30 menit. Target khalayak usia 20-40 tahun dengan SES A, B, C. Program ini akan diisi beragam rubrik, mulai dari profil mengenai suatu cabang olahraga, tokohtokoh inspiratif, aturan dan pola permainan, serta sisi unikya. Evaluasi - Pre-Test media yang dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 50 responden. guna kritik dan saran dari penonton - Evaluasi yang melibatkan tim produksi inti (internal) dilakukan dengan melakukan rapat redaksi. Evaluasi Eksternal yang melibatkan khalayak penonton dilakukan dengan metode survey dan Riset Nielsen (eksternal). Anggaran - Anggaran pembuatan prototype Rp. 900.000 - Rencana anggaran produksi program (Jabodetabek) Rp. 6.580.000 - Rencana anggaran produksi program (luar Jabodetabek) - Rp. 20.220.000 - Perkiraan laba maksimal Rp. 185.420.000 (Jabodetabek) - Perkiraan laba maksimal Rp. 171.780.000 (Luar Jabodetabek) - Rencana anggaran evaluasi Rp. 6.260.000 vii
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
EXECUTIVE SUMMARY PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
BAGIAN 5
Situation Analysis Nowadays, most of sports programs are dominated by news about football and badminton. In reality, there are a lot of different kinds of sports in Indonesia which make terrific achievements and have big potential to grow bigger. The minimum exposure of such kinds of sports contributes to low appreciation of the sports. Advantages and purposes of prototype development Advantages to society: Give better understanding about sports and open people’s minds of sport’s wide variety. Purposes: Socially makes people love and appreciate every achievements contributed by other kinds of sports in Indonesia other than football and badminton. Developing Prototype This program’s title is “Zona Olahraga”. It is a TV Magazine. This program talks about every kinds of sports in Indonesia. It is planned to air on ANTV every Saturday at 10 AM. In each episode, this program runs for 30 minutes. This program’s target audience is adult of 20-40 years old who comes from SES A, B, and C. The program will have various rubrics, such as sports profile, inspirational figures, sports rules, and a unique side of every sport. Evaluation - Pre-Test is conducted with questionnaire to 50 respondents in order to draw insights, absorb critics and take suggestions. - Evaluation is conducted by core production team (internal) through editorial staff meeting. External evaluation which involves audience is conducted with surveys and Nielsen research results (external). Budgeting - Prototype development Rp. 900.000 - Program production (Jabodetabek) Rp. 6.580.000 - Program production (outside Jabodetabek) Rp. 20.220.000 - Estimated total income Rp. 185.420.000 (Jabodetabek) - Estimated total income Rp. 171.780.000 (Luar Jabodetabek) - Budget of evaluation Rp. 6.260.000
viii
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL HALAMAN ORISINALITAS HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH RINGKASAN EKSEKUTIF EXECUTIVE SUMMARY DAFTAR ISI DAFTAR GRAFIK, GAMBAR, DAN TABEL DAFTAR LAMPIRAN I. Analisis Situasi I.1. Latar Belakang I.2. Hasil Riset Khalayak dan Riset Program I.2.1. Riset Khalayak I.2.2. Riset Program I.3. Pernyataan Kebutuhan II. Manfaat dan Tujuan II.1. Manfaat II.1.1. Manfaat Bagi Khalayak II.1.2. Manfaat Bagi Pengelola II.2. Tujuan II.2.1. Tujuan Sosial II.2.2. Tujuan Ekonomi III. Prototype yang Dikembangkan III.1. Penjelasan Program TV Magazine “Zona Olahraga” III.2. Stasiun Televisi III.3. Khalayak Sasaran III.3.1. Aspek Geografis III.3.2. Aspek Demografis III.3.3. Aspek Psikografis III.3.4. Aspek Teknografis III.4. Analisis SWOT III.4.1. Strength III.4.2. Weakness III.4.3. Opportunity III.4.4. Threat III.5. Posisi dan Diferensiasi Produk ix
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
i ii iii iv v vi vii viii ix xi xii
1 4 6 7
9 9 10 10 12 13 14 15 16 17 17 17 18 18 18
III.6. Judul Program
20
III.7. Sinopsis Program III.8. Usulan Jam Tayang III.9. Durasi Program III.10. Format Program III.11. Konsep Program III.11.1. Presenter III.11.2. Bahasa III.11.3. Segmen Program dan Rubrik III.11.3.1. Pembagian Segmen III.11.3.2. Pembagian Rubrik III.11.4. Usulan Tema III.11.5. Musik III.11.6. Rundown Program III.11.7. Kru Program IV. Rencana Evaluasi IV.1. Rencana Pre-Test IV.1.1. Metode Pre-Test IV.1.2. Waktu Pre-Test Media IV.1.3. Materi Pre-Test IV.1.4. Instrumen Pre-Test Media IV.2. Rencana Evaluasi IV.2.1. Metode Evaluasi IV.2.2. Waktu Evaluasi IV.2.3. Materi Evaluasi IV.2.4. Instrumen Evaluasi V. Anggaran V.1. Anggaran Pembuatan Prototype V.2. Rencana Anggaran Produksi Program V.3. Perkiraan Pendapatan V.4. Rencana Anggaran Pre-Test Media dan Evaluasi VI. Referensi
20 21 22 22 23 23 24 25 25 26 32 32 33 35 35 35 35 36 36 36 37 37 38 40 41 44 44 46
x
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
DAFTAR GRAFIK, GAMBAR, DAN TABEL
Tabel 1.1. Presentase Genre berdasarkan Durasi Tabel 1.2. Sepuluh Program Teratas berdasarkan Genre Olahraga Tabel 3.1. Sepuluh Program Teratas ANTV Bulan Februari 2012 Tabel 3.2. Data Pengeluaran berdasarkan SSE menurut TNS Global Market Tabel 3.3 Rata-rata Jumlah Penonton bedasarkan SSE Tabel 3.4 Potensi Penonton pada Akhir Pekan Tabel 3.5 Daftar program yang ditayangkan stasiun televisi lain pada pukul 10.01 – 10.30 WIB (tanggal 19 Mei 2012) Tabel 5.1. Anggaran Pembuatan Prototype Tabel 5.2. Rencana Anggaran Produksi program Tabel 5.3. Rencana Anggaran Pre-Test Media dan Evaluasi
xi
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Riset Khalayak Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak Lampiran 3 Data Lembaga Riset Nielsen Lampiran 4 Instrumen Pre-Test Lampiran 5 Instrumen Evaluasi Lampiran 6 Rate Card ANTV 23 - 29 Januari 2012
xii
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
BAGIAN I ANALISIS SITUASI
I.1. Latar Belakang Olahraga memiliki peranan penting dalam perkembangan sejarah Indonesia. Sejak lampau, olahraga telah menjadi alat pemersatu dan perjuangan bangsa, seperti yang disampaikan Mutohir (2003). Peranan olahraga sangat kuat sebagai kekuatan perjuangan bangsa. Sebagai contoh, diadakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1948 untuk mendukung pergerakan nasional. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Saat ini, perkembangan olahraga di Indonesia cenderung jalan di tempat. Menurut Boy Noya1, eksekutif produser program olahraga Metro TV, olahraga di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang namun tidak mendapatkan penyaluran yang ideal dan efektif. Olahraga yang berkembang pesat di Indonesia adalah olahraga yang populer, seperti sepak bola, bola basket, dan bola voli. Sedangkan cabang-cabang olahraga lain yang tidak memiliki popularitas sebesar cabang-cabang di atas, kurang mendapat perhatian yang memadai. Padahal cabang-cabang olahraga tersebut menghasilkan prestasi yang membanggakan. Contohnya, sedikit orang yang tahu bahwa dojo terbesar di dunia ada di Indonesia. Masyarakat Indonesia secara umum lebih akrab dengan sepak bola dan bulutangkis, sedangkan cabang-cabang olahraga lainnya kurang diperhatikan. Hal ini, menurut Boy Noya, adalah karena minimnya sorotan media massa terhadap cabang olahraga selain sepak bola dan bulutangkis. Bennet et al (1983: 237-238) menyataan bahwa media massa harus dimanfaatkan untuk mengkampanyekan program nasional kegiatan massal, seperti program memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Coakley (1994) menambahkan bahwa media massa dapat mengirimkan pesan dan gambaran 1
Berdasarkan hasil wawancara Boy Noya pada tanggal 2 November 2011
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
olahraga yang benar dalam acara dan programnya, sehingga masyarakat menjadi peduli akan kegiatan olahraga. UNESCO (dikutip oleh Bennett et all, 1983: 241-243) mengusulkan agar media massa mengambil peran dalam meningkatkan pemahaman internasional terhadap nilai olahraga yang tentu saja jauh melebihi realitas dunia olahraga yang ada. Sejak 150 tahun yang lalu, Bannet, et al. (1983: 240) menyatakan bahwa media cetak seperti surat kabar di Inggris dan Amerika Serikat telah melaporkan kegiatan olahraga. Menurut Leon Howell2, seorang jurnalis dan penulis buku, terdapat dua hal yang mendorong globalisasi olahraga. Pertama adalah siaran televisi yang menayangkan cabang-cabang olahraga utama (sepakbola) dan cabang khusus (kick boxing di Thailand, tenis meja di Cina). Kedua adalah Olimpiade dan Piala Dunia sepakbola yang diikuti negara-negara yang jumlahnya melebihi negara anggota PBB. Di Indonesia sendiri, siaran olahraga yang ada di televisi dibanjiri oleh tayangan pertandingan sepakbola. Mulai dari turnamen sepakbola dunia (seperti Piala Eropa, Piala UEFA, Liga Champions, Liga Italia) hingga turnamen sepakbola yang ada di Indonesia (Djarum Indonesia Super League dan Liga Ti-Phone). Beragam stasiun televisi mempunyai program khusus yang bertemakan olahraga. Seperti stasiun televisi RCTI yang menayangkan pertandingan UEFA Champions League, Trans 7 yang menayangkan One Stop Football, dan ANTV dengan Indonesia Super League. Dari tayangan program olahraga di atas, cabang olahraga yang paling banyak dibahas adalah sepakbola. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari di dunia. Cabang olahraga bulutangkis juga sering dibahas pada program tayangan olahraga di televisi. Bulutangkis juga dianggap
2
http://www.voaindonesia.com/content/a-32-a-2004-06-22-11-1-85239952/37931.html (diakses pada 7 Juni 2012 pukul 17.00)
2 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
sebagai salah satu cabang yang berprestasi di Indonesia. Tidak heran kebanyakan dari masyarakat Indonesia lebih mengenal cabang olahraga tersebut dibanding yang lain. Pada kenyataannya Indonesia memiliki banyak prestasi pada cabang olahraga lain, seperti pada cabang olahraga Bridge. Indonesia selalu menjadi juara umum ASEAN semenjak diselenggarakan pada tahun 1979 hingga tahun 20103. Pada cabang olahraga paralayang, Indonesia mendominasi Kejuaraan Dunia Paralayang tahun ini yang berlangsung dalam 4 seri4. Begitu pula pada cabang olahraga dayung, dimana pada Asian Games di China tahun 2010 Indonesia berhasil meraih 3 medali emas5. Kurangnya peran serta media dalam memberitakan cabang-cabang olahraga di atas akan berdampak pada kurangnya apresiasi serta penghargaan masyarakat terhadap olahraga tersebut serta para pelakunya. Selain itu, bagi para pelaku olahraga tersebut, minimnya pemberitaan tentang olahraga yang mereka geluti akan dinilai sebagai kurang diperhatikannya atlet-atlet yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia. Oleh sebab itu penulis merasa yakin dengan membuat tayangan yang khusus membahas berbagai cabang olahraga berprestasi di Indonesia, merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan perhatian masyarakat sekaligus mempromosikan cabangcabang olahraga tersebut. Untuk lebih memperjelas, cabang olahraga yang dimaksud penulis dalam proposal ini adalah olahraga yang ada dan berkembang di Indonesia. Cabang – cabang olahraga yang dimaksud memiliki prestasi serta komunitas yang aktif.
3
http://gabsi.or.id/?ForceFlash=true#/submenu/data-prestasi-olahraga-bridge.html (diakses pada 24 Agustus 2011, pukul 17.00 WIB) 4 http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=6919, (diakses pada 24 Agustus 2011, pukul 17.30 WIB) 5 http://olahraga.kompas.com/read/2010/11/20/11584861/Dayung.Aku.Bangga.Jadi.Warga.Indonesi a, (diakses pada 24 Agustus 2011, pukul 17.30)
3 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
I.2. Hasil Riset Khalayak dan Riset Program I.2.1. Riset Khalayak Riset khalayak dapat memberikan informasi kepada stasiun TV mengenai kebutuhan khalayak akan media (informasi, hiburan, program pendidikan, budaya, dan sebagainya) dan respon khalayak setelah menerima pesan komunikassi massa (Sari, 1993: 30). Riset khalayak dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan penyebaran kuisioner, studi literatur, dan melakukan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber. Penyebaran kuisioner dilakukan pada 50 responden yang berusia 20 – 40 tahun. Penyebaran kuisioner dilakukan secara purposive sampling dan mewakili wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Wawancara mendalam dilakukan dengan Sport Manager ANTV, Yusuf Ibrahim, guna mengetahui karakteristik audiens serta segmentasi program. Penulis juga melakukan wawancara dengan Nurossi Nursajati selaku Facillitator Culture and Education Commission dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang juga merupakan mantan atlit karate nasional, serta Boy Noya selaku wartawan olahraga yang kini menjadi eksekutif produser program olahraga di Metro TV. Wawancara ini dilakukan guna mengetahui kondisi olahraga nasional saat ini secara terperinci. Riset khalayak dilakukan pada minggu ke-4 hingga minggu ke-5 Februari 2012. Penyebaran kuisioner dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling termasuk ke dalam rancangan sampel nonprobabilitas, dimana peneliti menggunakan penilaian pribadinya untuk memilih responden yang dianggap representatif terhadap penilitian dan mampu memberikan informasi (judgement sampling) (Sugiarto, 2001: 40). Cara penyebaran kuisioner dilakukan secara langsung dan melalui e-mail. Penyebaran melalui e-mail dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. Guna menghindari
kemungkinan
terjadinya
kesalahan
dalam
pengisian,
4 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
penulis
mendampingi pengisian kuisioner oleh respoden. Sedangkan untuk pengisian kuisioner melalui e-mail, penulis terlebih dahulu menyertakan arahan yang jelas melalui pesan yang dikirim bersama kuisioner. Sampel responden yang diambil sesuai dengan karakteristik khalayak dari target program “Zona Olahraga”, yaitu dewasa muda dan dewasa berusia 20-40 tahun, berstatus sosial ekonomi (SSE) A, B, dan C. Hasil riset yang dilakukan kepada 50 responden yang kebanyakan merupakan mahasiswa/mahasiswi
dan
pekerja
swasta,
menunjukkan
bahwa
mereka
menggunakan televisi untuk mencari informasi yang dibutuhkan, menghabiskan waktu luang, dan menemukan hal-hal menarik. Kebanyakan dari responden memiliki kegiatan sehari-hari, sehingga membuat merekan tidak dapat meluangkan waktu menonton televisi pada hari kerja. Biasanya mereka menonton televisi pada akhir pekan selama 1 hingga 4 jam. Tayangan yang ditonton para responden adalah One Stop Football, Kick Andy, Mancing Mania, Highlight Otomotif, dan pertandingan liga sepakbola. Hampir dari seluruh responden mengaku menyukai dunia olahraga serta sebagian besar responden juga biasa melakukan kegiatan olahraga. Olahraga seperti sepak bola, bulutangkis dan renang merupakan olahraga yang paling disukai para responden. Hasil riset menunjukkan bahwa kebanyakan responden tertarik dengan perkembangan, latar belakang, serta informasi mengenai olahraga nasional. Namun hampir seluruh responden menyatakan bahwa informasi mengenai olahraga nasional dari berbagai cabang yang ada masih sangat kurang. Seluruh responden menyetujui jika dibuat program TV yang khusus membahas seputar dunia olahraga nasional dari berbagai cabang yang ada. Topik-topik yang ingin mereka angkat bervariasi, yaitu tata cara permainan berbagai cabang olahraga, profil tokoh-tokoh inspiratif dunia olahraga, informasi mengenai komunitas / klub dari berbagai cabang olahraga sejarah berbagai cabang olahraga
5 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
I.2.2. Riset Program Hasil riset Nielsen, lembaga riset yang menjadi acuan praktisi media televisi, pada periode Desember 2011 hingga Februari 2012, menunjukkan program news menguasai 20% dari keseluruhan alokasi jam tayang pada televisi. Untuk program program olahraga berada pada urutan ke-6 atau 8% dari alokasi jam tayang. Hal ini menunjukkan bahwa pilihan program dan alokasi jam tayang program bertemakan olahraga masih sedikit di televisi nasional. Tabel 1.1. Presentase Genre berdasarkan Durasi
Program “Zona Olahraga” memadukan unsur information, entertainment, serta education (eduinfotainment). Dengan ini diharapkan “Zona Olahraga” dapat menjadi alternatif pilihan tayangan bertemakan olahraga yang berbeda dari sebelumnya. Selain itu dari hasil Top 10 Program Olahraga, stasiun televisi yang menduduki peringkat teratas adalah ANTV. Jika dibandingkan dengan stasiun televisi
6 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
lain, ANTV masih menjadi unggulan untuk program bertemakan olahraga. Maka dari itu ANTV berpotensi besar untuk menayangkan program “Zona Olahraga”. Tabel 1.2. Sepuluh Program Teratas berdasarkan Genre Olahraga
I.3. Pernyataan Kebutuhan Program “Zona Olahraga” dibutuhkan karena kurangnya pemberitaan mengenai berbagai cabang olahraga nasional. Berdasarkan hasil riset khalayak, penulis menemukan bahwa 86%
responden mengaku pemberitaan mengenai
berbagai cabang olahraga nasional masih kurang. Fakta ini juga didukung oleh data Top 10 Sport Program dari Nielsen (Tabel 1.2), yang menunjukkan bahwa kesepuluh program olahraga membahas cabang olahraga sepakbola. Dari hasil riset khalayak ditemukan bahwa kebanyakan responden menggunakan internet ketimbang televisi untuk memperoleh informasi mengenai berbagai cabang olahraga.
7 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Salah satu solusi dari masalah di atas adalah membuat program televisi yang secara rutin dan berkesinambungan membahas berbagai cabang olahraga. Program ini tidak hanya bersifat informatif, namun juga edukatif serta dikemas secara menarik. Menurut Nurossi Nursajati dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), program televisi seperti ini memiliki potensi yang sangat bagus. Selain dapat mensosialisasikan berbagai cabang olahraga yang ada di Indonesia, acara ini juga dapat memberikan gambaran kepada masayarakat bahwa menjadi pelaku olahraga merupakan profesi yang menjanjikan dari berbagai sisi (finance, famous, fashion).
8 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
BAGIAN II MANFAAT DAN TUJUAN II.1. Manfaat II.1.1. Manfaat bagi khalayak Manfaat yang akan diberikan kepada khalayak melalui program “Zona Olahraga”, antara lain :
Memberi pemahaman serta membuka wawasan khalayak mengenai berbagai cabang olahraga secara menyeluruh, khususnya olahraga yang kurang populer di masyarakat namun memiliki prestasi, seperti tata cara bermain, berbagai prestasi yang diraih, profil atlit, dan lain-lain.
Membangkitkan apresiasi khalayak melalui kecintaan terhadap dunia olahraga di tanah air.
Menginspirasi khalayak untuk ikut serta dalam suatu cabang olahraga sehingga dapat menumbuhkan bibit-bibit baru pada olahraga tersebut.
II.1.2. Manfaat bagi pengelola Manfaat yang diberikan program TV Magazine “Zona Olahraga” kepada pengelola adalah dapat meningkatkan kredibilitas sosial bagi ANTV (sebagai stasiun televisi yang diproyeksikan menayangkan program ini) sekaligus memenuhi misi yang diusung oleh ANTV yaitu memberikan program-program berkualitas baik untuk mendukung pengembangan karakter Bangsa Indonesia1. Selain itu program Zona Olahraga dinilai mampu memperkuat citra ANTV
sebagai stasiun televisi yang
mendukung perkembangan olahraga nasional, hal ini tercermin dari banyaknya tayangan bertemakan olahraga yang ditayangkan oleh ANTV.
1
http://www.an.tv/tentangANTV/, (diakses 21 Maret 2012, pukul 21.00)
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Dari segi finansial, ANTV bisa mendapat keuntungan dari para pengiklan yang mengiklankan produknya pada jam tayang Zona Olahraga. Untuk pengiklan yang dapat menjadi target untuk mengisi slot pada program Zona Olahraga antara lain berbagai industri yang berkaitan dengan dunia olahraga, seperti produk peralatan olahraga, vitamin atau suplemen, makanan atau minuman berenergi, serta pusat olahraga dan kebugaran. Tidak menutup kemungkinan pula pengiklan datang dari pemerintah khususnya Kementrian Pemuda dan Olahraga, KONI, serta KOI, mengingat tema besar program ini adalah olahraga nasional. II.2. Tujuan II.2.1. Tujuan Sosial Program TV Magazine Zona Olahraga memiliki beberapa tujuan sosial yang ingin dicapai, yaitu :
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi seputar dunia olahraga dari berbagai cabang yang ada di Indonesia.
Menyuguhkan program olahraga yang berbeda dari program lain, yaitu khusus membahas olahraga yang kurang populer di masyarakat namun memiliki prestasi.
Mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih cabang olahraga tanah air.
II.2.2. Tujuan Ekonomi Tujuan ekonomi yang diharapkan dari program Zona Olahraga, antara lain :
Dapat menarik para pengiklan untuk mengiklankan produknya pada program ini, sesuai dengan segmen khalayak yang dituju yaitu dewasa muda.
Mengundang masuknya sponsor bagi berbagai cabang olahraga. Pelaksanaan kegiatan olahraga serta pembinaan atlit memerlukan biaya yang tidak sedikit.
10 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Program ini dapat membantu mempromosikan cabang-cabang olahraga yang kurang popular namun memiliki prestasi yang bagus.
Menjalin kerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga serta organisasi seperti KONI dan KOI. Zona Olahraga akan menjadi sarana sosialiasi berbagai cabang olahraga yang ada di Indonesia. Kemenpora maupun organasi-organisasi yang berkaitan denga olahraga dapat menjadi sponsor utama.
11 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
BAGIAN III PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN
III.1. Penjelasan Program TV Magazine “Zona Olahraga” “Zona Olahraga” merupakan sebuah program TV Magazine yang khusus mengangkat tema olahraga dari berbagai cabang olahraga di Indonesia. Cabang olahraga yang dimaksud adalah di luar cabang olahraga populer (sepak bola dan bulutangkis) yang memiliki prestasi. Program ini akan dikemas secara menarik dan atraktif dengan pembawaan yang telah disesuaikan dengan target khalayaknya, yaitu dewasa muda dan dewasa (20 – 40 tahun). Zona Olahraga terdiri dari beberapa format, diantaranya demonstration dalam rubrik Zona Permainan, interview yang dilakukan oleh presenter, dan package seperti pada rubrik Zona Sosok dan Zona Unik. Oleh karena itu, beragamnya format akan menambah variasi dan warna untuk program “Zona Olahraga”. Hal ini sesuai dengan karakteristik program “Zona Olahraga”, dimana tayangan yang mengandung unsur edukatif dan inspiratif ini dapat dikemas secara menarik sehingga target khalayak dapat menyukai konten yang disajikan. Program TV Magazine “Zona Olahraga” terdiri dari 3 segmen yang akan menampilkan beberapa rubrik. Di setiap episodenya akan disajikan profil mengenai suatu cabang olahraga, tokoh-tokoh inspiratif, serta aturan, strategi dan pola permainan yang langsung diperoleh dari narasumber yang kompeten untuk olahraga tersebut. Selain itu akan ditampilkan pula informasi mengenai berbagai pencampaian prestasi serta pembinaan dari suatu cabang olahraga. Untuk beberapa cabang olahraga, penonton akan disuguhi berita-berita ringan mengenai pernak-pernik dari olahraga tersebut, seperti film, fashion, dan lain-lain. Penonton juga diberi informasi mengenai komunitas atau klub cabang olaharaga tersebut jika mereka tertarik untuk mencoba dan bergabung. Guna memunculkan kesan yang dinamis dan bersemangat,
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
program ini akan menggunakan latar musik yang modern sesuai dengan selera target khalayaknya. III.2. Stasiun Televisi Stasiun televisi yang diproyeksikan untuk menayangkan program Zona Olahraga adalah ANTV. Sejak dulu ANTV dikenal sebagai stasiun televisi yang kental dengan nuansa olahraga. Menurut Yusuf Ibrahim selaku Sport Manager ANTV, terdapat komitmen dari manejemen stasiun televisi untuk menaruh perhatian lebih terhadap bidang olahraga. ANTV banyak menyuguhkan program-program olahraga yang digemari khalayak pecinta olahraga, seperti berbagai pertandingan dari Indonesia Super League. Hal ini dapat dilihat dari hasil riset lembaga Nielsen tentang Top 10 Program ANTV, dimana 9 dari 10 program tersebut merupakan tayangan olahraga. Tabel 3.1. Sepuluh Program Teratas ANTV Bulan Februari 2012
13 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Menurut hasil wawancara dengan Yusuf Ibrahim selaku Sport Manager ANTV, pada tahun 1996-1997 program Majalah Olahraga yang ditayangkan ANTV berhasil meraih penghargaan pada Asian Award. Selain itu ANTV berpengalaman menayangkan program magazine mengenai olahraga baik dalam atau pun luar negri. Meskipun ANTV memiliki citra baru sebagai televisi keluarga, namun setiap hari ANTV tetap menyuguhkan program bulletin olahraga yang ditayangkan pagi dan malam. Seperti diketahui ANTV merupakan pelopor dalam penayangan program berita olahraga, yaitu Lensa Olahraga pada tahun 1995, yang kemudian mulai diikuti oleh stasiun televisi lain. Acara ini merupakan salah satu ciri khas stasiun televisi ANTV dan tetap bertahan hingga sekarang. Menurut Yusuf Ibrahim, salah satu kelebihan ANTV dibanding stasiun televisi lain adalah dokumentasi yang lengkap mengenai berita olahraga yang ada di tanah air. Hal ini tentu karena faktor banyaknya penayangan dan pemberitaan tentang olahraga yang sudah dilakukan ANTV sejak awal berdiri. Program “Zona Olahraga” akan sangat sesuai jika ditayangkan di stasiun televisi ini guna memperkuat karakter ANTV sebagai stasiun televisi yang mendukung dunia olahraga tanah air. III.3. Khalayak Sasaran III.3.1. Aspek Geografis Aspek geografis untuk program “Zona Olahraga” mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini sesuai dengan jangkauan siaran stasiun yang menyiarkan, yaitu ANTV1. Sebagai salah satu stasiun televisi nasional, ANTV mampu menyiarkan siarannya ke pelosok Indonesia Saluran ANTV juga dapat diperoleh melalui TV Berlanggalan/Cable maupun Parabola.
1
http://www.an.tv/tentangANTV/stasiunpemancar/, (diakses 22 Maret 2012, pukul 21.30)
14 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
III.3.2. Aspek Demografis Aspek demografis dari program TV Magazine Zona Olahraga adalah :
Usia
: 20 – 40 tahun
Pendidikan
: Minimal Sekolah Menengah Atas (SMA)
Jenis Kelamin
: Perempuan dan Laki-laki
SSE
: A, B, dan C
Target usia khalayak dewasa muda dan dewasa yang digunakan sesuai dengan ketentuan dari Nielsen. Kelompok usia tersebut mewakili kalangan usia produktif, seperti mahasiswa (20-24 tahun), first jobber (25-29 tahun), dan worker ( >30 tahun). Orang-orang
dengan
rentang
usia
tersebut
senang
melakukan
hal
baru,
mengumpulkan pengalaman, mudah berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan baru, serta terbuka terhadap informasi. Selain itu, kelompok usia tersebut juga peduli terhadap aktualisasi diri, sehingga memerlukan wadah guna mengekspresikan aktualisasi diri mereka. Namun tidak menutup kemungkinan penonton di luar cakupan usia tersebut dapat ikut menyaksikan acara ini mengingat waktu tayangnya pada akhir pekan pukul 10.00 WIB . Program Zona Olahraga ditujukan untuk golongan SSE A, B dan C. Menurut TNS Global Market (data pada lampiran Tabel 3.2 ), golongan SSE A dan B memiliki pengeluaran lebih dari Rp. 2.000.000 per bulan. Sedangkan golongan SSE C terbagi dua, golongan C1 dengan pengeluaran Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 per bulan dan golongan C2 dengan pengeluaran Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 per bulan. Penonton dari golongan SSE AB dan C merupakan presentase penonton tertinggi, tentunya hal ini dapat menjadi keuntungan untuk program Zona Olahraga.
15 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Tabel 3.3 Rata-rata Jumlah Penonton bedasarkan SSE
Jika melihat dari hasil riset khalayak, 22 responden memiliki tingkat pengeluaran pribadi lebih dari Rp. 2.000.000 perbulan dan 28 responden memiliki tingkat pengeluaran pribadi di bawah jumlah tersebut. III.3.3. Aspek Psikografis Menurut klasifikasi oleh Joseph Plumer (1974), aspek psikografis atau gaya hidup khalayak diukur berdasarkan tiga aspek, yaitu activity, interest, dan opinion (AIO) (Morrisan, 2008: 178).
Activity Khalayak program “Zona Olahraga” adalah orang-orang yang aktif berkegiatan (kuliah, bekerja), aktif menggunakan media (televisi, dll), serta pernah atau biasa melakukan kegiatan olahraga.
Interest Program “Zona Olahraga” ditujukan kepada khalayak yang tertarik mencari informasi dari berbagai media. Selain itu program ini juga ditujukan bagi khalayak yang memiliki ketertarikan lebih terhadap dunia olahraga. Program ini juga ditujukan bagi khalayak yang mencari referensi hobi atau kegiatan.
Opinion Khalayak program “Zona Olahraga” adalah orang-orang yang tanggap dan mampu berpikir kritis terhadap segala sesuatu yang diserap. Selain itu, khalayak “Zona Olahraga” adalah mereka yang memiliki pandangan dan
16 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
pengetahuan seputar dunia olahraga dan berkeinginan untuk memperluas wawasannya. III.3.4. Aspek Teknografis Khalayak sasaran program “Zona Olahraga” adalah orang-orang yang memiliki akses terhadap televisi. Tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang tersebut memiliki akses terhadap media lain, sehingga dapat menambah wawasan mereka mengenai olahraga. III.4. Analisis SWOT III.4.1. Strength
Program “Zona Olahraga” menggunakan format TV Magazine yang menjadi daya tarik bagi khalayak untuk menonton program ini. Format TV Magazine biasanya disajikan secara cepat, kaya, bervariasi, mendalam, dan menarik (Wibowo, 2007: 202). Berbagai rubrik pada program ini dikemas dalam bentuk package, demonstration, dan interview. Dengan format ini, khalayak lebih mudah menangkap berbagai informasi yang disajikan dan tidak terkesan monoton.
Dalam setiap episodenya program ini menampilkan informasi beragam dan menyeluruh, seperti profil, sisi lain, serta tata cara permainan suatu cabang olahraga yang langsung dipraktekkan oleh narasumber yang kompeten.
III.4.2. Weakness
Beberapa cabang olahraga yang ditayangkan dalam “Zona Olahraga” belum pernah atau jarang diketahui khalayak karena bukan cabang olahraga popular, seperti sepak bola dan bulutangkis.
Terbatasnya cabang olahraga yang dijadikan tema pada setiap episodenya, membuat life cycle program ini tidak terlalu panjang.
17 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
III.4.3. Opportunity
Beragamnya cabang olahraga nasional yang memiliki pencapaian prestasi yang membanggakan kini sedang berkembang dan lambat-laun akan menunjukkan eksistensinya.
Program Zona Olahraga dapat mengundang banyak sponsor, seperti Kementrian Pendidikan dan Olahraga, berbagai produk yang berkaitan dengan olahraga, serta pihak-pihak lain yang mendukung dunia olahraga nasional.
Stasiun televisi yang menayangkan program ini, yaitu ANTV, memiliki dokumentasi yang lengkap mengenai pemberitaan olahraga nasional. Sejak dulu ANTV adalah stasiun televisi yang menaruh perhatian lebih pada dunia olahraga dan sangat mendukung olahraga nasional.
III.4.4. Threats
Terdapat sisi subjektifitas khalayak tentang kesukaan pada suatu cabang olahraga tertentu. Hal ini dapat membuat khalayak hanya menonton episode yang membahas olahraga yang disenangi saja, sehingga tidak menonton setiap episodenya.
Tema besar olahraga lebih akrab dengan kaum laki-laki, sehingga segmennya menjadi terbatas.
Untuk beberapa cabang olahraga dibutuhkan waktu pengambilan gambar yang lebih lama serta teknis pengambilan gambar yang lebih sulit, seperti cabang olahraga paralayang dan surfing.
III.5. Posisi dan Diferensiasi Produk Program TV Magazine “Zona Olahraga” membahas berbagai cabang olahraga yang ada dan berkembang di Indonesia. Cabang-cabang olahraga tersebut adalah cabang di luar olahraga populer seperti sepak bola dan bulutangkis. Konsep program ini mengkombinasikan unsur information, education, dan entertainment, atau disebut pula infoedutainment.
18 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Kebanyakan program televisi bertema olahraga saat ini membahas ulasan pertandingan olahraga populer dan isu yang berkembang di dalamnya. Media memberikan sorotan lebih terhadap cabang-cabang olahraga di luar sepak bola dan bulutangkis jika ada perhelatan khusus seperti SEA Games. Namun, porsinya memang tidak sebesar olahraga-olahraga populer. Setelah kejuaraan berakhir, sorotan media kembali menurun. Jika sebuah cabang olahraga di luar sepak bola dan bulutangkis meraih prestasi, informasi tersebut biasanya hadir dalam bentuk berita singkat. Beberapa program olahraga menayangkan profil suatu cabang olahraga selain sepak bola dan bulutangkis, namun liputannya hanya berupa feature singkat di akhir program. Tidak ada program olahraga yang membahas olahraga-olahraga selain sepak bola dan bulutangkis secara berkesinambungan. Program “Zona Olahraga” secara rutin menyajikan ulasan mengenai berbagai cabang olahraga secara lengkap dan mendalam, terutama cabang olahraga
yang
memiliki pencapaian prestasi yang bagus. Program ini dikemas secara menarik, ringan, dan mudah dimengerti oleh khalayak. Diharapkan khalayak mendapat tayangan olahraga yang tidak membosankan dan berbeda dari yang lain. Di setiap episode, program ini menghadirkan narasumber kompeten untuk mengajari pola permainan, strategi, serta peraturan suatu cabang olahraga kepada khalayak. Selain itu, “Zona Olahraga” juga menampilkan sosok inspiratir, berbagai prestasi yang dicapai, sisi lain, pembinaan atlet serta perkembangan terbaru dari cabang olahraga tersebut. Tidak ketinggalan, program ini juga memberi informasi mengenai komunitas atau klub dari berbagai cabang olahraga, sehingga memudahkan khalayak yang ingin bergabung. Gambar yang ditampilkan dalam “Zona Olahraga” memiliki banyak variasi dan berganti secara cepat agar khalayak terus tertarik menyaksikan program ini. Strategi ini akan memunculkan kesan dinamis sehingga khalayak lebih merasa terhibur. Program “Zona Olahraga” akan diiringi musik latar yang semarak dan
19 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
membangkitkan semangat, sehingga khalayak tidak merasa jenuh ketika menyaksikan setiap isi program. III.6. Judul Program Pemilihan judul program didasarkan pada hasil riset khalayak yang dilakukan kepada 50 responden. Dari lima judul yang diajukan oleh penulis, mayoritas responden memilih “Zona Olahraga”, yaitu sebanyak 32 %. Penulis juga memberikan pilihan judul lain seperti Dunia Olahraga, Gelanggang Olahraga, Sport Mania, Arena Olahraga, serta “lain-lain” untuk judul yang diajukan sendiri oleh responden. “Zona Olahraga” terdiri dari dua kata, yaitu zona dan olahraga. Kata Zona menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah lingkungan atau daerah. Sedangkan kata Olahraga menurut KBBI adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Jadi Zona Olahraga memiliki makna program yang daerah atau cakupan pembahasannya adalah seputar olahraga dan kegiatan – kegiatan yang kental dengan gerak badan untuk menyehatkan tubuh. Penggunaan kata bahasa Indonesia sebagai judul memiliki pertimbangan bahwa cabang-cabang olahraga yang dibahas ada dan berkembang di Indonesia Pemilihan judul Zona Olahraga juga mendapat dukungan dari Yusuf Ibrahim selaku Sport Manager ANTV. Menurutnya, Zona Olahraga merupakan pilihan yang tepat dan dapat menggambarkan keseluruhan isi program. III.7. Sinopsis Program Program Magazine Zona Olahraga meliput berbagai cabang olahraga yang ada di Indonesia, khususnya cabang olahraga yang kurang populer namun berprestasi. Pada setiap episodenya, program ini menampilkan satu cabang olahraga. Setiap episodenya akan terdiri dari 3 segmen yang dibagi ke dalam beberapa rubrik.
20 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Setiap episodenya akan disajikan dalam 3 segmen yang terdiri dari 5 rubrik, yaitu rubrik “Zona Arena”, “Zona Sosok”, “Zona Permainan”, “Zona Prestasi”, dan “Zona Unik”. Segmen pertama akan dibuka oleh presenter yang memperkenalkan topik olahraga yang dibahas pada episode tersebut. Pada saat pembukaan, presenter sudah berada di lokasi olahraga yang dibahas. Kemudian presenter mengantarkan pada rubrik pertama, yaitu Zona Arena. Setelah rubrik pertama selesai, presenter melakukan bridging ke rubrik dua, yaitu Zona Sosok. Segmen kedua dibuka dengan lead-in oleh presenter. Pada lead-in ini presenter melakukan interview singkat dengan narasumber, yang berasal salah satu komunitas olahraga tersebut. Interview berisi seputar perlengkapan dan teknis dasar olahraga tersebut. Kemudian presenter memberi pengantar ke rubrik berikutnya, yaitu Zona Permainan yang dilanjutkan dengan Zona Prestasi. Segmen ketiga dibuka dengan rubrik Zona Unik. Setelah paket berita selesai, kembali kepada presenter yang masih berada di lokasi olahraga. Presenter melakukan closing
yang diawali dengan interview singkat
mengenai cara bergabung atau
menghubungi komunitas olahraga tersebut. Setelah itu presenter menutup acara. III.8. Usulan Jam Tayang Zona Olahraga akan ditayangkan setiap hari Sabtu pada pukul 10.00 WIB. Hal ini didasarkan pada hasil riset yang dilakukan penulis kepada 50 responden. Hasil riset menunjukkan bahwa mayoritas penonton menginginkan acara ini ditayangkan pada hari Sabtu pada pukul 10.01 – 12.00 WIB. Selain itu, program magazine yang ditayangkan seminggu sekali akan lebih mudah diingat jika ditayangkan pada akhir minggu, agar tidak bersaing dengan program daily. Jika melihat dari data Potensi Penonton pada Akhir Pekan (data pada lampiran Tabel 3.4), rentan usia 20-40 tahun merupakan jumlah penonton terbanyak. Hal ini
21 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
tentu menjadi keuntungan bagi program “Zona Olahraga” mengingat target khalayaknya berusia 20- 40 tahun. Strategi counter programming juga digunakan dalam penentuan jam tayang Zona Olahraga. Strategi counter programming adalah dengan menayangkan program yang sama sekali berbeda dengan program yang biasanya ditayangkan oleh kebanyakan stasiun televisi lain. (Joseph R. Dominick, 2004), Disaat bersamaan, stasiun televisi lain menayangkan program yang beragam (data lampiran Tabel 3.5) Dari daftar acara tersebut, dapat dilihat bahwa stasiun televisi nasional yang lain tidak ada yang menampilkan program bertemakan olahraga. Zona Olahraga menjadi program yang sangat berbeda dan diyakini kuat untuk bersaing dengan program-program lain pada jam tayang yang sama. III.9. Durasi Program Merujuk dari hasil riset khalayak yang dilakukan penulis, 74% responden memilih durasi tayang selama 30 menit. Pemilihan durasi 30 menit juga dengan pertimbangan agar khalayak tidak bosan dan materi dapat disajikan menjadi lebih padat,dinamis, serta variatif. Durasi bersih setiap episode adalah 20 menit, dimana tiap segmen berdurasi 5-7 menit. Sisa durasi 10 menit akan diisi dengan 2 slot commercial break. III.10. Format Program Program
“Zona
Olahraga”
memilih
format
TV
Magazine
dalam
penayangannya. Format ini bukan hanya menyoroti satu pokok permasalahan, melainkan membahas satu bidang ke hidupan Biasanya program magazine berdurasi antara 30-50 menit dan terdiri dari beberapa rubrik dengan format yang beragam. (Wibowo, 2007: 196). Program ini membahas dunia olahraga dalam negri, khusus berbagai cabang olahraga yang kurang populer di masyarakat namun memiliki pencapaian prestasi
22 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
yang membanggakan. “Zona Olahraga” terdiri beberapa rubrik yang dikemas dalam bentuk package, demonstration, serta interview. Dengan beragamnya pengemasan rubrik dalam program ini, diharapkan dapat menyajikan tayangan yang kaya dan bervariasi. III.11. Konsep Program “Zona Olahraga” merupakan program TV Magazine yang memberikan informasi mengenai suatu cabang olahraga, disajikan lengkap dengan sejarah, para pelaku, tata cara bermain, komunitas yang ada, hingga serba-serbi atau sisi lain cabang olahraga tersebut. Tayangan ini tidak hanya menghibur dan memberi informasi kepada khalayaknya, namun juga mengedukasi khalayak dengan menampilkan berbagai tata cara permainan, manfaat, dan nilai-nilai positif
dari suatu cabang olahraga.
Diharapkan target khalayak yang menonton acara ini tidak hanya memberi apresiasi terhadap olahraga ini, namun juga terdorong untuk turut bergabung atau mencoba olahraga ini. Presenter pada program ini akan memandu penonton dengan penampilan dan gaya bahasa sesuai dengan selera dewasa muda dan dewasa. Pada lead-in di beberapa segmen, presenter juga melakukan interview singkat dengan narasumber, seputar perlengkapan serta tekhnik dasar olahraga tersebut serta cara bergabung atau menghubungi komunitas itu. III.11.1. Presenter Presenter dipilih berdasarkan hasil riset khalayak yang dilakukan penulis terhadap 50 responden. Mayoritas responden menginginkan presenter wanita dewasa dengan formasi sendiri. Presenter yang diinginkan responden adalah seseorang yang enerjik, semangat, dan serta luwes dalam membawakan acara. Busana dengan gaya sporty (training suit) menjadi pilihan mayoritas responden untuk dikenakan oleh presenter agar lebih sesuai dengan tema acara ini.
23 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Tokoh yang mewakili kriteria presenter di atas adalah Ariestya Noormita Azhar atau yang lebih dikenal dengan nama Tya Ariestya. Terdapat beberapa alasan memilih gadis kelahiran 30 Maret 1987 ini. Pertama, Tya memang dikenal masyarakat sebagai seorang presenter. Ia sudah sering memandu berbagai acara semenjak ia terjun di dunia pada tahun 2001, seperti acara KISS Pagi, Masih Main Kata, serta Kampiun Sepak Bola Nasional. Melihat dari beragam jenis acara yang perndah dipandunya, penulis yakin Tya sudah tidak canggung dengan dunia presenting. Alasan kedua memilih Tya adalah karena ia sesuai dengan kriteria presenter yang diperoleh dari riset khalayak. Dari hasil pengamatan penulis, Tya adalah presenter yang enerjik, semangat, dan luwes dalam membawakan acara. Selain itu usianya yang kini sudah menginjak 26 tahun dirasa tepat dalam membawakan acara, tanpa terjadi kesenjangan dalam gaya penyampaian informasi kepada khalayak. Kedekatannya dengan dunia olahraga menjadi alasan memilih Tya Ariestya sebagai presenter. Selain aktif di dunia hiburan, Tya juga merupakan seorang atlet Taekwondo pemegang sabuk hitam. Tya sudah mengenal olahraga ini semenjak kelas 2 SD. Hingga saat ini, Tya telah berhasil merenggut 8 emas, 2 perak, dan 1 perunggu dalam beberapa kejuaraan taekwondo. Untuk itu, penulis yakin Tya tidak canggung membawakan acara bertemakan olahraga. Untuk prototype “Zona Olahraga”, presenter yang digunakan adalah Griya Ratri Putri, alumni Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia angkatan 2008 yang juga salah satu finalis Abang None Jakarta Utara 2010. Griya dipilih karena mendekati kriteria presenter yang diperoleh dari hasil riset, yakni wanita dewasa, enerjik, semangat, dan luwes dalam membawakan acara. III.11.2. Bahasa Secara keseluruhan program “Zona Olahraga” menggunakan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia diharapkan dapat membuat target khalayak
24 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
dan semua lapisan masyarakat dapat mengerti tayangan ini. Namun tidak menutup kemungkinan, dalam narasi atau percakapan presenter menggunakan kata-kata berbahasa asing, hal ini mengingat adanya beberapa istilah olahraga yang tidak memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang digunakan presenter bersifat non formal, dimana menggunakan bahasa sehari-hari namun tetap sopan. Hal ini berguna agar terdengar lebih akrab di telinga khalayak serta menjadi lebih mudah dalam menyerap segala informasi yang disampaikan dalam program ini. III.11.3. Segmen Program dan Rubrik III.11.3.1. Pembagian Segmen 1. Segmen pertama
:
Opening, Zona Arena, Zona Sosok
2. Segmen kedua
:
Zona Permainan, Zona Prestasi
3. Segmen ketiga
:
Zona Unik, Closing
III.11.3.2. Pembagian Rubrik
Zona Arena Menampilkan profil mengenai cabang olahraga yang dibahas secara lengkap. Rubrik ini menyajikan berbagai informasi mendasar yang perlu diketahui audiens untuk mengenal lebih dekat tentang olahraga tersebut, seperti sejarah, pembagian kategori permainan, dan lain-lain.
Zona Sosok Rubrik ini menampilkan tokoh inspiratif dan berprestasi pada cabang olahraga yang sedang dibahas dalam episode tersebut, seperti atlit, mantan atlit, pelatih, pengurus cabang, atau pemerhati olahraga. Dalam rubrik ini, audien disajikan mengenai napak tilas mereka di dunia olahraga. Diharapkan dengan ini, audiens dapat terinspirasi dan menumbuhkan minat dalam olahraga tersebut.
25 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Zona Permainan Menampilkan simulasi serta aturan permainan dari cabang olahraga yang dibahas. Hal ini langsung diperagakan oleh para anggota komunitas tersebut, sehingga khalayak mendapat gamabaran yang lebih jelas mengenai alur permainan dalam olahraga ini.
Zona Prestasi Menampilkan berbagai prestasi membanggakan yang berhasil diraih cabang olahraga tersebut. Rubrik ini juga menayangkan dokumentasi – dokumentasi saat berhasil meraih prestasi. Diharapkan dengan ini, audiens dapat lebih memberi apresiasi kepada cabang olahraga tersebut.
Zona Unik Menampilkan berbagai sector atau sisi lain yang masih memiliki kaitan dengan cabang olahraga tersebut, seperti fashion, film, buku, wisata, dan lainlain. Pada episode pertama akan membahas mengenai trend fashion olahraga baseball di masyarakat.
III.11.4. Usulan Tema Program “Zona Olahraga” akan ditayangkan satu kali dalam seminggu dan terdapat 13 tema atau episode dalam musim pertama. Ketiga belas tema yang diangkat untuk program ini mencakup berbagai macam jenis olahraga. Usulan tema telah disesuaikan dengan pilihan responden, yaitu :
Episode 1 : SOFTBALL DAN BASEBALL 1. Zona Arena :
Profil olahraga softball dan baseball
2. Zona Sosok :
Tony
Pratono
(Peraih
medali
emas
SEAGAMES) 3. Zona Permainan :
Pola permainan softball dan baseball
4. Zona Prestasi : Juara tiga di Prague Softball Week di Praha, Ceko tahun 2011 Meraih medali perak dan perunggu pada SEA Games 2007 di Thailand
26 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Juara tiga Asia di Fukuoka, Jepang pada tahun 2006 5. Zona Unik :
Trend Fashion Baseball
Episode 2 : PARALAYANG 1. Zona Arena :
Profil olahraga paralayang
2. Zona Sosok :
Ifa Kurniawati (Peringkat Pertama Kejuaraan Dunia Paralayang)
3. Zona Permainan :
Pola permainan olahraga paralayang
4. Zona Prestasi : Juara Umum Kejuaraan Dunia Paralayang 2012 yang berlangsung dalam 4 seri 5. Zona Unik :
Wisata Paralayang di kota Batu, JawaTimur
Episode 3: BALAP SEPEDA (Down Hill, Road Race, Track) 1. Zona Arena :
Profil olahraga balap sepeda
2. Zona Sosok :
Risa Suseanty ( Peraih medali emas untuk Down Hill - Women di SEA GAMES 2009 Laos)
3. Zona Permainan:
Pola permainan olahraga balap sepeda
4. Zona Prestasi : Posisi keempat di Asian Cycling Championship 2010 di Korea Runner Up di Women DH 15th Asian Continental Championship 2009 di Malaka- Malaysia Juara 2 kejuaraan balap sepeda internasional Polygon Tour de Jakarta (PTDJ) 2012 5. Zona Unik :
Fenomena Sepeda Pixie di Indonesia
Episode 4: PERAHU NAGA 1. Zona Arena :
Profil olahraga perahu naga
2. Zona Sosok :
Tim Putra Perahu Naga Indonesia (Peraih
medali emas pada ASIAN BEACH GAMES 2012) 3. Zona Permainan :
Pola permainan perahu naga
27 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
4. Zona Prestasi : Meraih 10 medali emas dari 10 nomor yang diikuti dari Kejuaraan Perahu Naga Korea Open Busan International pada September 2011 (Dragon Boat) Sapu bersih medali emas pada ajang ASIAN Games 2010/2011 di Guangzhou, China (Dragon Boat) Juara umum pada ajang Asian Beach Games di Bali tahun 2008, dengan 23 medali emas,8 perak,dan 20 perunggu (Dragon Boat) 5. Zona Unik :
Festival Perahu Naga Internasional di Padang
Episode 5: ARUNG JERAM 1. Zona Arena :
Profil olahraga arung jeram
2. Zona Sosok :
Tim DKI Jakarta (mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia)
3. Zona Permainan :
Pola permainan arung jeram
4. Zona Prestasi : Juara umum Kejuaraan Internasional Arung Jeram Australasian Rafting Championship pada tahun 2010 Peringkat III dalam kejuaraan arung jeram China International League Cup pada tahun 2010 10 besar pada World Rafting Championship untuk kategori Slalom Race di Costa Rica 2011 5. Zona Unik :
Wisata Arung Jeram Desa di Ranu Gedang, Probolinggo
Episode 6: SELANCAR 1. Zona Arena :
Profil olahraga selancar
2. Zona Sosok :
Raditya Rondi (Juara Umum Kejuaraan Surfing Asia 2012)
3. Zona Permainan :
Pola permainan selancar
28 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
4. Zona Prestasi : Juara Quick Silver Thailand Surf Competition 2011 Juara Rip Curl Surf and Music Festival 2011 Runner Up Coca Cola Indonesian Surfing Champhionship 5. Zona Unik :
Trend Fashion Surfing
Episode 7 : BRIDGE 1. Zona Arena :
Profil olahraga bridge
2. Zona Sosok :
Suci Amita Dewi dan Kristina Wahyu Murniati
(runner-up kejuaraan dunia bridge 2011) 3. Zona Permainan :
Pola permainan Bridge
4. Zona Prestasi : Juara umum ASEAN semenjak diselenggarakan pada tahun 1979 hingga tahun 2010, kecuali pada tahun 1995 dan 1996 Juara Senior Cup pada kejuaraan Federasi Bridge Asia Pasifik di Malaysia tahun 2011 Juara Ning Bo Cup, lambang supremasi bridge di kawasan Asia Pasifik 5. Zona Unik :
Episode 8 : KARATE 1. Zona Arena : 2. Zona Sosok :
Perkembangan kartu remi Profil olahraga karate Faizal Zainudin (Peraih medali emas SEA Games)
3. Zona Permainan :
Pola permainan karate
4. Zona Prestasi : Meraih dua medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Karate World Karate Federation di Istanbul, Turki tahun 2011 Indonesia memiliki DOJO terbesar di dunia yang diresmikan Presiden SBY pada Maret 2011 5. Zona Unik :
Film “Karate Kid”
29 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Episode 9 : PANAHAN 1. Zona Arena :
Profil olahraga panahan
2. Zona Sosok :
Ika Yuliana (Peraih medali emas pada
Kejuaraan Asia di Teheran) 3. Zona Permainan :
Pola permainan panahan
4. Zona Prestasi : Indonesia meraih juara umum pada SEA Games 2009 di Laos, dengan perolehan tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. Indonesia meraih medali perak dan emas pada SEA Games 2007 di Thailand Medali perunggu pada kejuaran World Cup Stage I di Ulsan, Korea Selatan pada tahun 2007 Medali perak beregu Olimpiade Seoul, Korea Selatan pada tahun 1988 5. Zona Unik :
Museum Panahan di Manchester, Inggris
Episode 10 : KENDO 1. Zona Arena :
Profil olahraga kendo
2. Zona Sosok :
Tim Kendo ITB (Juara 1 Bandung Kendo
Tournament 2009) 3. Zona Permainan :
Pola permainan kendo
4. Zona Prestasi : Meraih medali emas dan perak pada Jak-Japan Hamamatsu Kendo Tournament 2010 Meraih medali perak pada Asean Kendo Tournament 2007 5. Zona Unik :
Filosofi Kendo dalam kehidupan sehari-hari
Episode 11 : VOLI 1. Zona Arena :
Profil olahraga voli
2. Zona Sosok :
Koko Prasetyo (Peraih medali emas SEA Games)
30 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
3. Zona Permainan :
Pola permainan voli
4. Zona Prestasi : Meraih medali emas pada kejuaraan 2011 National Open Men and Women’s Volleyball Championship di Manila, Filipina Meraih medali emas pada Asian Beach Games 2008 Meraih medali emas pada SEA Games 2007 5. Zona Unik :
Film “Iron Ladies” dan “Iron Ladies 2”
Episode 12 : ANGKAT BESI 1. Zona Arena :
Profil olahraga angkat besi
2. Zona Sosok :
Lisa Rumbewas (Peraih medali perak Olimpiade)
3. Zona Permainan :
Pola permainan angkat besi
4. Zona Prestasi : Peringkat kedua pada Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi 2011 di Penang, Malaysia Meraih medali perak dan perunggu padi Kejuaraan China IWF Grand Prix di Fujian, China tahun 2011 Meraih medali perak pada Olimpiade Athena 2004 Meraih medali perak dan perunggu pada Olimpiade Sydney 2000 5. Zona Unik :
Pola makan dan kebutuhan gizi atlet angkat besi
Episode 13 : PENCAK SILAT 1. Zona Arena :
Profil olahraga pencak silat
2. Zona Sosok :
Amelia Roring (Peraih medali emas SEA Games)
3. Zona Permainan :
Pola permainan pencak silat
4. Zona Prestasi : Meraih 9 medali emas, 5 medali perak, dan 2 perunggu pada SEA Games 2011 5. Zona Unik :
Film “The Raid” dan “Merantau”
31 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
III.11.5. Musik Musik latar akan memberi semarak dan membuat suasana menjadi lebih hidup. Latar musik yang digunakan dalam program ini adalah yang bernada dinamis, gembira, membangkitkan semangat, namun tetap santai. Setiap segmen Zona Olahraga akan diiringi music latar, baik berupa instrument, beragam lagu nasional, atau lagu dari musisi-musisi dunia. III.11.6. Rundown Program No
Materi
1 2 3 4
OBB Highlight Program Lead In Zona Arena Rubrik Zona Arena
5 6
Lead In Zona Sosok Rubrik Zona Sosok
7 8 9
Teaser Segmen 2 Bumper Out Commercial Break
10 11
Bumper In Lead In Zona Permainan
12
Rubrik Zona Permainan
14
Rubrik Zona Prestasi
15 16 17
Teaser Segmen 3 Bumper Out Commercial Break
Dur Video SEGMEN 1 15” Grafis 15” Video Cuplikan 30” Presenter 1’15” Video profil olahraga Sofball dan Baseball 20” Presenter 1’ Video sosok Toni Pratono, atlet softball nasional 10” Cuplikan Segmen 2 5” Grafis 30” Iklan SEGMEN 2 5” Grafis 1’30” Presenter, Interview dengan narasumber 1’30” Video simulasi permainan Softball 1’20” Video dan Foto dokumentasi Prestasi Softball Baseball Indonesia 10” Cuplikan Segmen 3 5” Grafis 30” Iklan
Audio Musik Bumper BS NS VO, NS, BS NS VO, NS, BS
BS Musik Bumper Iklan Musik Bumper NS
VO, BS VO, BS
BS Musik Bumper Iklan
32 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
18 19
Bumper In Rubrik Zona Unik
20
Closing
SEGMEN 3 5” Grafis 1’ Video trend fashion Baseball, presenter 1’ 20 Presenter, Interview dengan narasumber, Presenter menutup acara
Musik Bumper NS, VO, BS NS
III.11.7. Kru Program
Produser / Koordinator Liputan (Nina Fidyastuti Pratiwi) Mengurus program secara menyeluruh, meliputi tahapan pra produksi hingga pasca produksi. Produser juga merancang konsep, format, naskah, liputan, riset tema, mengarahkan presenter, mengurus perizinan, dan melakukan evaluasi program.
Presenter (Griya Ratri Putri) Membawakan acara sesuai dengan karakteristik program.
Camera Person (Adrianus Satrio Nugroho) Mengambil gambar yang dibutuhkan sesuai wishlist.
Reporter (Ester Sugiarti) Melakukan wawancara dengan narasumber serta meliput lokasi-lokasi yang diarahkan oleh produser.
Make Up dan Wardrobe (Ursula Vinessa) Merias wajah dan rambut, menyiapkan pakaian, serta aksesori para talent.
Editor dan Grafis (Ardian Abdilla Dalimunthe) Menyunting gambar, mulai dari proses offline hingga online (proses mastering, termasuk memasukkan animasi, membuat teaser, character, teaser template, credit title, serta menyelaraskan audio)
Transportasi dan General Affair (Ivan Syahreza) Menyediakan transportasi untuk keperluan pra hingga pascaproduksi, membantu mengurus perizinan, dan menyediakan konsumsi.
33 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
BAGIAN IV EVALUASI IV.1. Rencana Pre-Test Melalui pre-test, akan diperoleh saran dan kritik dari khalayak yang terkait dengan program tersebut. Berbagai kritik dan saran yang diperoleh akan menjadi bahan pertimbangan bagi produser untuk melakukan penambahan, pengurangan, ataupun perubahan sehubungan dengan aspek-aspek program. Hal ini bertujuan untuk mengurangu kerugian yang timbul akibat ketidaksiapan dan ketidaksesuaian program terhadap target khalayak.
IV.1.1. Metode Pre-Test Metode Pre-Test yang digunakan untuk program TV Magazine “Zona Olahraga” adalah metode survey dengan mengunnakan kuisioner yang disebarkan kepada 50 responden. Peserta yang menjadi responden untuk pre-test ini harus sesuai dengan target audiens program ini, yaitu berusia 20-40 tahun, berstatus social ekonomi A B dan C, serta memiliki ketertarikan dengan dunia olahraga, dan sebagainya. IV.1.2. Waktu Pre-Test Media Pre-test dilakukan setelah prototype program selesai diproduksi dan sudah siap untuk ditayangkan. IV.1.3. Materi Pre-Test Prototype program “Zona Olahraga” menjadi materi pre-test yang akan diuji. Pre-Test diawali dengan menayangkan prototype program “Zona Olahraga” kepada responden. Setelah prototype program ditayangkan, responden akan diberi waktu untuk mengisi kuesioner untuk menilai beberapa hal terkait program, yaitu :
Program secara kesuluruhan, terkait dengan kesusaian konsep dan format acara dengan prototype program yang dibuat.
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Isi program, berbagai informasi yang terdapat dalam program ini beserta grafis yang ditampilkan)
Presenter serta pengisi acara, terkait dengan penyataan yang dikeluarkan oleh narasumber.
Pengemasan program secara teknik, meliputi unsur visual, seperti kualitas gambar, kualitas grafis, komposisi warna, logo, dan penampilan presenter; serta unsur audio, seperti kualitas suara dan musik latar yang dipilih.
IV.1.4. Instrumen Pre-Test Media Instrument yang diguna dalam pre-test ini berupa kuisioner yang disebarkan secara langsung kepada responden. IV.2. Rencana Evaluasi Evaluasi yang digunakan dalam program TV Magazine “Zona Olahraga” dibagi dalam dua jenis, yaitu :
Evaluasi Internal Melibatkan anggota internal tim yang terlibat dalam pembuatan program, baik dari praproduksi hingga pasca produksi.
Evaluasi Eksternal Melibatkan pihak lain di luar produksi, yaitu penonton televise yang sesuai dengan target audiens program ini.
IV.2.1. Metode Evaluasi Evaluasi internal dilakukan dengan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Evaluasi dengan metode kuantitatif meggunakan data rating yang diperoleh dari Lembaga Nielsen. Sedangkan evaluasi dengan metode kualitatif dilakukan dengan cara mengadakna rapat rutin tim produksi yang dipimpin produsen setiap minggunya. Rapat evaluasi ini akan membahas hasil data perkembangan rating program dan quality control tehadap teknis produksi yang telah dijalankan. Hasil rapat evaluasi minggu ini berupa laporan mengenai masalah yang dihadapi, kelebihan dan
35 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
kekurangan program, perbaikan untuk produksi selanjutnya, serta langkah alternatif penyelesaian masalah. Evaluasi eksternal mengunnakan metode survey yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner. Kuisioner disebarkan kepada 50 responden yang sesuai dengan target audiens program “Zona Olahraga”. IV.2.2. Waktu Evaluasi Evaluasi Internal dilakukan rutin setiap minggu. Evaluasi internal biasanya dilakukan ketika produser menerima data rating dalam satu minggu. Untuk evaluasi eksternal, akan disesuaikan dengan kebijakan rencana evaluasi program di ANTV . IV.2.3. Materi Evaluasi Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan evaluasi internal adalah sebagai berikut :
Rating dan Share Program Membahas perkembangan rating dan share program setiap episodenya.
Kualitas Produk Membahas mengenai kualitas gambar, audio, editing, grafis, hingga kualitas narasumber, presenter dan talent yang digunakan dalam program.
Kerjasama Tim Melakukan penilaian terhadap kemampuan seluruh tim dalam kesiapan teknis dan standar operasional.
Anggaran Membahas mengenai anggaran selama masa produksi hingga penayangan agar sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan. Untuk evaluasi eksternal, materi yang dievaluasi oleh khalayak menyerupai
materi yang diujikan dalam pre-test, yaitu sebagai berikut :
Program secara kesuluruhan, terkait dengan kesusaian konsep dan format acara dengan prototype program yang dibuat.
36 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Isi program, berbagai informasi yang terdapat dalam program ini beserta grafis yang ditampilkan)
Presenter serta pengisi acara, terkait dengan penyataan yang dikeluarkan oleh narasumber.
Pengemasan program secara teknik, meliputi unsur visual, seperti kualitas gambar, kualitas grafis, komposisi warna, logo, dan penampilan presenter; serta unsur audio, seperti kualitas suara dan musik latar yang dipilih.
IV.2.4. Instrumen Evaluasi Evaluasi internal menggunakan “Lembar Evaluasi Internal” yang digunakan sebagai panduan seluruh dalam rapat evaluasi mingguan. Sedangkan dalam evaluasi eksternal menggunakan kuisioner yang disebarkan pada peserta saat proses evaluasi berlangsung
37 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
BAGIAN V ANGGARAN V.1. Anggaran Pembuatan Prototype Prototype program TV Magazine “Zona Olahraga” dibuat untuk satu episode program dengan durasi 12 menit. Rincian anggaran dana pembuatannya adalah : Tabel 5.1 Anggaran Pembuatan Prototype
Anggaran
Sub Total
Total
PRA-PRODUKSI Print & Fotocopy (@ Rp. 1000)
Rp.
50.000
Souvenir riset khalayak kuisioner
Rp.
50.000
Wawancara mendalam narasumber
Rp.
0
Survey lokasi
Rp.
0
Transportasi
Rp.
50.000
Komunikasi
Rp.
50.000
(50 @ Rp1000,-)
Rp. 200.000 PRODUKSI Perlengkapan Produksi Kamera Video (2 buah)
Rp.
0
Tripod
Rp.
0
Produser
Rp.
0
Presenter
Rp.
0
Reporter
Rp.
0
Camera Person
Rp.
250.000
Honor Narasumber
Rp.
0
Make-up dan Wardrobe
Rp.
0
Honor Kru dan Talent
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Rp. 250.000 LAIN - LAIN Perizinan
Rp.
0
Konsumsi
Rp.
200.000
Komunikasi
Rp.
50.000
Trasnportasi
Rp.
100.000 Rp. 350.000
PASCA PRODUKSI Editing
Rp.
100.000
OBB dan Grafis
Rp.
0 Rp. 200.000
Total Anggaran Pembuatan Prototype
Rp. 900.000
V.2. Rencana Anggaran Produksi Program Program TV Magazine Zona Olahraga direncanakan akan ditayangkan di stasiun televisi ANTV. Beberapa program informasi yang ada di ANTV diproduksi secara In-House atau secara independen. Dengan ini, beberapa tahapan produksi dapat dibuat tanpa biaya tambahan karena dapat memberdayakan peralatan yang sudah dimiliki stasiun televisi. Rincian rencana anggaran pembuatan TV Magazine Zona Olahraga adalah: Tabel 5.2 Rencana Anggaran Produksi Program Per Episode Anggaran (Jabodetabek)
Sub Total
Total
PRA-PRODUKSI Riset dan Pengembangan
Rp.
150.000
Naskah
Rp.
0 Rp.
PRODUKSI 2 Kamera DV JVC GY-500 (2 hari)
Rp.
1.800.000
39 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
150.000
2 Tripod (2 hari)
Rp.
160.000
2 Clip – On (2 hari)
Rp.
600.000
Bouncer (2 hari)
Rp.
60.000
2 Kaset Mini DV 60 menit
Rp.
100.000
Lighting (2 hari)
Rp.
80.000
Kabel Rol (2 hari)
Rp.
80.000 Rp. 2.880.000
HONOR KRU DAN TALENT Produser
Rp.
0
Presenter
Rp
1.000.000
Camera Person (2 orang)
Rp.
0
Honor Narasumber/Kontributor
Rp
1.000.000
Make-up dan Wardrobe
Rp
500.000 Rp. 2.500.000
LAIN – LAIN Perizinan
Rp.
500.000
Komunikasi
Rp.
50.000
Konsumsi
Rp.
300.000
Transportasi
Rp.
200.000 Rp. 1.050.000
PASCA PRODUKSI Editing
Rp.
0
OBB dan Grafis
Rp.
0 Rp. 0
Total Biaya Produksi Liputan Jabodetabek Anggaran (Luar Jabodetabek)
Rp. 6.580.000 Sub Total
Total
PRODUKSI Kamera DV JVC GY-500 (2 buah, 3 hari)
Rp.
2.700.000
@Rp. 450.000
40 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Tripod (3 hari) @Rp. 40.000
Rp.
120.000
Clip – On (3 hari) @Rp. 150.000
Rp.
450.000
Bouncer (3 hari) @Rp. 30.000
Rp.
90.000
Kaset Mini DV 60 menit (2 kaset)
Rp.
100.000
Lighting (3 hari) @Rp.40.000
Rp.
120.000
Kabel Rol (3 hari) @Rp.40.000
Rp.
120.000 Rp. 3.700.000
HONOR KRU DAN TALENT Produser
Rp.
0
Presenter
Rp.
1.000.000
Camera Person (2 orang)
Rp.
0
Honor Narasumber/Kontributor
Rp.
1.000.000
Make-up dan Wardrobe
Rp.
500.000
Perdiems (4 orang) @Rp. 130.000
Rp.
520.000 Rp. 3.020.000
TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Tiket Pesawat (4 anggota kru @Rp
Rp
8.000.000
Rp
4.000.000
1.000.000,-) x2 (PP) Penginapan Kru (2 kamar @Rp 500.000,-) x 2 malam Rp.12.000.000 LAIN – LAIN Perizinan
Rp.
500.000
Komunikasi
Rp.
100.000
Transportasi 3 hari @ Rp.300.000
Rp
900.000 Rp. 1.500.000
Total Rencana Anggaran (Liputan Luar Jabodetabek)
Rp.20.220.000
41 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
V.3. Perkiraan Pendapatan Keuntungan utama program TV Magazine “Zona Olahraga” diperoleh dari slot iklan. Mengacu pada Rate Card ANTV (periode Januari 2012), tarif iklan hari Sabtu pukul 10.00 WIB adalah Rp. 12.000.000,- per 30 detik. Durasi iklan untuk program ini adalah 20 % dari total durasi. Slot waktu yang disediakan untuk iklan adalah 8 menit. Satu slot iklan @ 30 detik, artinya dengan durasi 8 menit atau 480 detik, terdapat 16 slot iklan.
Jumlah slot iklan x Tarif iklan (per 30 detik) = Prakiraan Pendapatan Iklan 16 x Rp 12.000.000 = Rp. 192.000.000,Prakiraan laba maksimal per episode (JABODETABEK) Total pendapatan iklan – Total biaya produksi minimal Rp 192.000.000 - Rp. 6.580.000 = Rp. 185.420.000 Prakiraan laba maksimal per episode (Luar JABODETABEK) Total pendapatan iklan – Total biaya produksi minimal Rp 192.000.000 – Rp. 20.220.000 = Rp. 171.780.000 V.4. Rencana Anggaran Pre-Test Media dan Evaluasi Tabel 5.3 Rencana Anggaran Pre-Test Media dan Evaluasi Anggaran (Jabodetabek)
Sub Total
Total
PRE-TEST Kuisioner (print dan fotocopy)
Rp.
50.000
Konsumsi peserta (50 orang @ Rp. 10.000)
Rp.
500.000
Komunikasi
Rp.
50.000
Transportasi 50 peserta (@ Rp. 50.000)
Rp.
2.500.000 Rp.
3.100.000
42 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
POST-TEST Evaluasi Internal Lembar evalusasi internal
Rp.
10.000
Konsumsi 5 Kru Inti (Produser, 2 Cameraman, Reporter, Editor @ Rp 10.000)
Rp.
50.000 Rp.
60.000
Rp.
3.100.000
Rp
6.260.000
Evaluasi Eksternal Data Rating dan Share Nielsen
Rp.
0
Kuisioner (print dan fotokopi)
Rp.
50.000
Konsumsi Peserta (50 Snack @ Rp 10.000)
Rp.
500.000
Komunikasi
Rp.
50.000
Transportasi 50 peserta (@ Rp 50.000)
Rp.
2.500.000
Total Rencana Anggaran Evaluasi
43 UNIVERSITAS INDONESIA Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
REFERENSI Buku Bennett, Bruce L. Et al. (1983). Comparative physical education and sport. 2nd.ed. Phiadelphia. Lea & Febiger Coackley, jay L. (1994). Sport in society: issue and controversies. 5th.ed. St. Louis, Toronto. Mosby-year book. Inc Dominick, Joseph R, Fritz Messere & Barry L. Sherman (2004), “Broadcasting, Cable, the Internet, and Beyond: An Introduction to Modern Electronic Media”. Fifth Edition. Boston: McGraw Hill Hoye, Russel and Graham Cuskelly. (2007). Sport Governance. Oxford. Elsevier. Morrisan. (2008). Manajemen media penyiaran: Strategi mengelola radio & televisi. Jakarta. Kencana Prenada Media Group. Nicholson, Metthew. (2007). Sport and the Media: Managing the Nexus.Victoria. Elsevier. Sari, Endang S. (1993). Audience Research. Jogjakarta. Andi Offset Sugiarto, dkk. (2001). Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Toho Cholik Mutohir (2003) sambutan dalam buku Sejarah Olahraga Indonesia Wibowo, Fred. (1997). Dasar-dasar produksi program televisi. Jakarta. PT. Gramedia Wibowo, Fred. (2007). Teknik produksi program televisi. Yogyakarta. Pinus Book Publisher. Penelitian Tugas Akhir Dhea, Febrina. (2011). Prototype TV Magazine The Fashion Gate. Depok. FISIP UI.
Bahan Ajar International Course Edicational Programme Production (18 September – 8 Desember 2006), Format Broadcasting, Radio Netherlands Training Centre. 44 UNIVERSITAS INDONESIA
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
International Course Edicational Programme Production (18 September – 8 Desember 2006), IDEAS BOX OF FORMATS, Radio Netherlands Training Centre. Rujukan Internet
Daftar Prestasi Olahraga Bridge Indonesia (2011), http://gabsi.or.id/?ForceFlash=true#/submenu/data-prestasi-olahragabridge.html, diakses pada 24 Agustus 2011, pukul 17.00 WIB GLOBALISASI OLAH RAGA oleh Leon Howell (2004), http://www.voaindonesia.com/content/a-32-a-2004-06-22-11-185239952/37931.html, diakses pada 7 Juni 2012 pukul 17.00 WIB Indonesia Dominasi Kejuaraan Dunia Paralayang, http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=6919, diakses pada 24 Agustus 2011, pukul 17.30 WIB. Jadwal Acara TV 19 Mei 2012, http://jadwaltvku.blogspot.com/search?updatedmax=2012-05-19T03:45:00%2B07:00&max-results=17&start=102&bydate=false, diakses pada 22 Maret 2012, pukul 21.00 WIB Nielsen. Student Request Data Program dari
[email protected], diakses tanggal 30 Mei 2012. PROFIL PERUSAHAAN, http://www.an.tv/tentangANTV/, diakses 21 Maret 2012, pukul 21.00 WIB STASIUN PEMANCAR, http://www.an.tv/tentangANTV/stasiunpemancar/, (diakses 22 Maret 2012, pukul 21.30 WIB Tya Ariestya, http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/t/tya_ariestya/, diakses pada 12 Juni 2012 pukul 21.00 WIB Profil Tya Ariestya, http://www.cumicumi.com/celebrities/tya-ariestya/profile.html, diakses pada 12 Juni 2012, pukul 21.02 WIB
45 UNIVERSITAS INDONESIA
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN 1 Kuisioner Riset Khalayak KUISIONER RISET KHALAYAK No. Kuesioner :
(Diisi oleh peneliti)
Tanggal : Selamat pagi/siang/sore/malam, Saya adalah mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Saat ini saya sedang melakukan riset untuk Tugas Karya Akhir (TKA) untuk membuat program magazine televisi bertemakan olahraga / sport di ANTV yang ditujukan untuk penonton berusia 20-40 tahun. Saya sangat membutuhkan bantuan Anda untuk mengisi kuesioner ini karena informasi yang Anda berikan akan sangat berguna untuk riset dan menunjang proses produksi program magazine ini. Segala informasi yang masuk hanya digunakan untuk kepentingan riset. Terima Kasih, NINA FIDYASTUTI PRATIWI
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Identitas Responden Mohon diisi dengan sebenar-benarnya. Identitas pribadi akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan riset. 1. Nama : 2. Usia : 3. No. Telepon (rumah/HP) : 4. Alamat : 5. Pendidikan Terakhir : a. Sekolah Menengah Pertama b. Sekolah Menengah Atas c. Diploma/Akademi S1 d. e. S2 f. S3 g. Lain-lain, sebutkan……………….. 6. Pekerjaan : a. Tidak bekerja b. Pelajar SMA c. Mahasiswa/i d. Wiraswasta, bidang………………..sebagai……………….. e. Pegawai Negeri, sebagai……………………………………. f. Pegawai Swasta, sebagai…………………………………… g. Lain-lain, sebutkan………………...................................... 7. Pengeluaran pribadi perbulan : a. < Rp 700.000 b. Rp 700.001 – Rp 1.000.000 c. Rp 1.000.001 – Rp 1.500.000 Rp 1.500.001 – Rp 2.000.000 d. e. Rp. 2.001.000 – Rp.3.000.000 e. > Rp 3.001.000 8. Apakah yang menjadi ketertarikan anda? a. Music Sport b. c. Travelling d. Fashion e. Game f. Fotografi g. Lain-lain,sebutkan :
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
9. Apa yang sering kamu lakukan dengan internet? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Kirim e-mail b. Mencari informasi (browsing) c. Main game online Situs Jejaring sosial (Facebook, Twitter, Chictopia, Lookbook, d. LinkedIn, dsb.) e. Chatting f. Menulis blog g. Lainnya, sebutkan …………………………. Frekuensi dan Motivasi Menonton Televisi Beri tanda silang (x) pada jawaban yang Anda pilih. 1. Motivasi Anda menonton TV adalah untuk : (jawaban boleh lebih dari satu) a. Mencari informasi yang dibutuhkan b. Menemukan hal-hal yang menarik c. Menghabiskan waktu luang d. Mempunyai bahan obrolan yang membantu pergaulan e. Mendapat masukan yang mengembangkan diri f. Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari g. Terus memiliki informasi terkini h. Memperoleh kepercayaan diri dengan wawasan yang dimiliki i. Status Sosial j. Lainnya………………………………………………………………. 2. Pada hari apa Anda paling sering menonton televisi (jawaban boleh lebih dari satu) a. Senin b. Selasa c. Rabu d. Kamis e. Jumat f. Sabtu g. Minggu 3. Anda menonton TV dalam satu hari rata-rata selama : a. 1-4 jam b. 5-8 jam c. 9-12 jam d. >12 jam 4. Kapan anda biasanya meluangkan waktu untuk menonton televisi : a. 06:00 – 10:00 WIB b. 10:00 – 14.00 WIB c. 14:00 – 18:00 WIB
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
d. 18:00 – 22:00 WIB e. Di atas pukul 22:00 WIB 5. Saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu), pukul berapa Anda (WIB) biasa menonton TV? a. 06.00-10.00 b. 10.00-14.00 c. 14.00-18.00 d. 18.00-22.00 e. 22.00-00.00 6. Tayangan apa yang paling sering Anda tonton saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu)? (jawaban diisi sendiri dan sebutkan waktu) a. ……………. c. ……………. d. ……………. b. …………….. Rujukan untuk Program Beri tanda silang (x) pada jawaban yang Anda pilih. 1. Apakah Anda tertarik mengenai perkembangan dunia olahraga nasional ? a. Ya b. Tidak 2. Apakah Anda tertarik mengenai latar belakang dan informasi dunia olahraga nasional? a. Ya b. Tidak 3. Apakah anda membutuhkan informasi mengenai olahraga nasional? a. Ya b. Tidak 4. Darimana biasanya Anda memperoleh informasi tentang olahraga nasional dari berbagai cabang? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Televisi b. Majalah c. Surat Kabar d. Internet e. Lain-lain : 5. Apakah menurut Anda sudah cukup informasi yang ada di media tentang olahraga nasional dari berbagai cabang? a. Ya b. Tidak 6. Apakah Anda pernah menonton program TV yang khusus membahas seputar olahraga nasional dari berbagai cabang? a. Pernah, sebutkan…………………di Stasiun TV……………………….. b. Tidak Pernah 7. Apakah Anda setuju jika dibuat program TV yang khusus membahas tentang dunia olahraga nasional dari berbagai cabang? a. Setuju b. Tidak Setuju
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
8. Apakah Anda akan menonton jika ada program TV yang khusus membahas tentang dunia olahraga nasional dari berbagai cabang? a. Ya b.Tidak 9. Informasi apa saja yang ingin Anda dapatkan dari program tersebut ? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Berita terbaru dari suatu cabang olahraga b. Profil tokoh-tokoh inspiratif dunia olahraga c Liputan perhelatan event-event olahraga d. Sejarah berbagai cabang olahraga e. Tata cara permainan berbagai cabang olahraga f. Serba-serbi dari berbagai cabang olahraga g. Informasi mengenai komunitas / klub dari berbagai cabang olahraga h. Pembahasan mengenai pembinaan dari suatu cabang olahraga i. Informasi mengenai pencampaian prestasi dari suatu cabang olahraga j. Tips – tips yang berhubungan dengan suatu cabang olahraga. k. Lainnya, sebutkan………………...... 10. Menurut Anda, apa judul yang tepat untuk acara ini ? a. Zona Olahraga b. Dunia Olahraga c. Gelanggang Olahraga d. Sport Mania d. Arena Olahraga e. Lainnya………………………………… 11. Menurut Anda, berapa lama waktu tayang program tersebut ? a. 30 menit b. 60 menit 12. Siapa pembawa acara yang cocok bagi program tersebut ? a. Remaja (laki-laki) b. Remaja (perempuan) c. Dewasa (laki-laki) d. Dewasa (perempuan) 13. Bagaimana formasi pembawa acara? a. sendiri b. dua orang laki-laki c. dua orang perempuan d. dua orang (laki-laki dan perempuan) 14. Apakah pembawa acara harus memiliki profesi berhubungan dengan dunia olahraga ? a. Ya b. Tidak 15. Bagaimana sikap pembawa acara agar program tersebut menarik ? a. Periang b. Ceria c. Santai d. Humoris e. Formal f. Kaku g. Tegas h. Bersemangat i. Energetik j. Luwes k. Lainnya, sebutkan……………………………………….
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
16. Bagaimana busana pembawa acara program tersebut ? a. Sporty, pakaian olahraga, (training suit) b. Kasual, pakaian sehari-hari (Kemeja, Celana Panjang) c. Santai, pakaian di waktu luang (Kaus, Celana Pendek) d. Pakaian yang modis, sesuai tren yang sedang berlangsung 17. Bagaimana bahasa yang digunakan oleh pembawa acara dalam program tersebut ? a. Formal (bahasa resmi) b. Non-formal (Bahasa sehari-hari) 18. Stasiun TV apa yang tepat untuk menayangkan program TV tentang olahraga tersebut? a. Global TV f. ANTV b. Trans TV g. MNC TV c. Trans 7 h. SCTV d. RCTI i. Metro TV e. Indosiar j. Lainnya, sebutkan……… 19. Menurut Anda, hari apa yang tepat untuk menyaksikan program tersebut ? a. Senin c. Rabu e. Jum’at b. Selasa d. Kamis f. Sabtu g. Minggu 20. Jam berapa Anda ingin menyaksikan program tersebut ? a. Antara 07.00-10.00 WIB b. Antara 10.01-13.00 WIB c. Antara 13.01-16.00 WIB d. Antara 16.01-19.00 WIB e. Antara 19.01-22.00 WIB f. Lainnya, sebutkan…………...................... 21. Cabang olahraga apa yang anda inginkan untuk ditampilkan dalam program TV ini? Pilih 3 yang paling Anda inginkan a. Softball &Baseball b. Canoe (Kayak) c. Surfing d. Karate e. Paralayang f. Balap Sepeda g. Bridge h. Gymnastic i. Bowling j. Judo
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y. z.
Tenis Meja Perahu Naga Catur Sepak Bola Pantai Dayung Renang Indah Kendo Wind Surfing Polo Air Wushu Voli Pantai Loncat Indah Squash Arung Jeram Pencak Silat Lain-Lain, sebutkan ….
-SEKIAN DAN TERIMA KASIH-
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN 2 Hasil Riset Khalayak IDENTITAS RESPONDEN Pertanyaan No 7
Pertanyaan No 8
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 9
FREKUENSI DAN MOTIVASI MENONTON TELEVISI Pertanyaan No 1
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 2
Pertanyaan No 3
Pertanyaan No 4
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 5
Pertanyaan No 6 Tayangan apa yang biasa Anda tonton saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu)? Infotainment: Insert Siang (6), Intens (1) Acara Wisata: Ngulik (3), Mancing Mania (8), Wara Wiri (3) Kartun: Crayon Sinchan (2), Doraemon (6) Shaun The Sheep (3) Acara Musik: Dahsyat (2), Inbox (1) Stasiun TV di televisi berlangganan,bernama : ESPN (9), HBO (13), Star Sport (12), Star World (8) Acara Lain: Bioskop Trans TV (5), One Stop Football (10), Kick Andy (8), Spirit Football (4), Highlight Otomotif (9), dan pertandingan liga sepakbola (17) Bosan Jadi Pegawai (6) RUJUKAN UNTUK PROGRAM Pertanyaan No 1
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 2
Pertanyaan No 3
Pertanyaan No 4
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 5
Pertanyaan No 6
Pertanyaan No 7
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 8
Pertanyaan No 9
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 10
Pertanyaan No 11
Pertanyaan No 12
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 13
Pertanyaan No 14
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 15
Pertanyaan No 16
Pertanyaan No 17
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 18
Pertanyaan No 19
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Pertanyaan No 20
Pertanyaan No 21
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN 3 Data Lembaga Riset Nielsen Tabel 1.1. Presentase Genre berdasarkan Durasi
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Tabel 1.2. Sepuluh Program Teratas berdasarkan Genre Olahraga
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Tabel 3.1. Sepuluh Program Teratas ANTV Bulan Februari 2012
Tabel 3.2 Data Pengeluaran berdasarkan SSE menurut TNS Global Market
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Tabel 3.3 Rata-rata Jumlah Penonton bedasarkan SSE
Tabel 3.4 Potensi Penonton pada Akhir Pekan
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Tabel 3.5 Daftar program yang ditayangkan stasiun televisi lain pada pukul 10.01 – 10.30 WIB (tanggal 19 Mei 2012)1 STASIUN TELEVISI
PROGRAM YANG DITAYANGKAN
RCTI
Dahsyat
SCTV
FTV
MNC TV
Jendela
Indosiar
HITZTERIA
Metro TV
Untuk Buah Hati
TRANS 7
Wara Wiri
TRANS TV
Ala Chef
Global TV
MOVIES Tinkerbell and The Last Treasures
TV One
Doc One : World Greenest Homes
TVRI
Uang Anda
Daai TV
Jurnal Daai
Kompas TV
Explore Indonesia
1
http://jadwaltvku.blogspot.com/search?updated-max=2012-05-19T03:45:00%2B07:00&maxresults=17&start=102&by-date=false, (diakses pada 22 Maret 2012, pukul 21.00 WIB)
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN 4 Instrument Pre-Test INSTRUMEN PRE-TEST MEDIA Selamat pagi, kami dari stasiun televisi ANTV. Saat ini kami akan menayangkan sebuah program baru berisi informasi seputar dunia olahraga yang dibuat khusus untuk dewasa muda. Kami akan memutarkan sebuah tayangan dan kami membutuhkan pendapat Anda seputar tayangan tersebut. Terima kasih. Panduan Pengisian Kuisioner Pre-Test Media I. Ice Breaking (20 menit) Penjelasan sistematika pengisian kuisioner oleh moderator dilanjutkan pemutaran prototype Zona Olahraga. II. Proses Pengisian Kuisioner (35 menit) Kuisioner berisi pertanyaan-pertanyaan seputar:
Habit dan Lifestyle Mengenal aktivitas harian (terutama akhir pekan) dan kebiasaan menggunakan media
Preferensi Opinion, Interest, dan Needs Mengetahui motivasi menonton televisi Mengetahui program apa saja yang sering ditonton Mengetahui stasiun TV mana yang sering ditonton Mengupas apa saja yang diinginkan peserta terhadap sebuah program televisi (termasuk format, tema, kemasan, grafis, presenter, dll.)
Program TV Magazine Zona Olahraga Penilaian terhadap program secara keseluruhan (menyangkut alur dan manfaat program) Penilaian terhadap konten dan format program (menyangkut aspek audio visual: gambar, grafis, logo, kualitas suara, musik
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
latar, dan sebagainya). Penilaian terhadap pemilihan talent dan presenter (menyangkut busana, tata rias talent, dan kesesuaian karakter dengan pencitraan yang diharapkan oleh program) III. Penutup (5 menit) Moderator menutup sesi pre-test dan memberikan souvenir dan snack sebagai tanda apresiasi pada 50 peserta.
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN 5 Instrumen Evaluasi INSTRUMEN EVALUASI Instrumen Evaluasi Eksternal Selamat pagi, kami dari stasiun televisi ANTV. Saat ini kami akan melakukan evaluasi terhadap program TV Magazine Zona Olahraga, yang tayang setiap Sabtu, pukul 10.00 WIB. Kami akan memutarkan tayangan program tersebut dan kami membutuhkan pendapat Anda seputar tayangan tersebut. Terima kasih. Panduan Pengisian Kuisioner Evaluasi Eksternal Program I. Ice Breaking (20 menit) Penjelasan sistematika pengisian kuisioner oleh moderator dilanjutkan pemutaran prototype Zona Olahraga II. Proses Pengisian Kuisioner (35 menit) Kuisioner berisi pertanyaan-pertanyaan seputar :
Habit dan Lifestyle Mengenal aktivitas harian (terutama akhir pekan) dan kebiasaan menggunakan media
Preferensi Opinion, Interest, dan Needs
Mengetahui motivasi menonton televisi
Mengetahui program apa saja yang sering ditonton
Mengetahui stasiun TV mana yang sering ditonton
Mengupas apa saja yang diinginkan peserta terhadap sebuah program televisi (termasuk format, tema, kemasan, grafis, presenter, dll.)
Program TV Magazine Zona Olahraga
Penilaian terhadap program secara keseluruhan (menyangkut alur dan manfaat program)
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Penilaian terhadap konten dan format program (menyangkut aspek audio visual: gambar, grafis, logo, kualitas suara, musik latar, dan sebagainya)
Penilaian terhadap pemilihan talent dan presenter (menyangkut busana, tata rias talent, dan kesesuaian karakter dengan pencitraan yang diharapkan oleh program)
Penilaian
terhadap
kesesuaian
program
(menyangkut
kesesuaian dengan kebutuhan dan keinginan pemirsa)
Penilaian terhadap kreativitas program (menyangkut hal-hal kreatif, baru, dan kejutan yang membuat program ini berbeda dengan yang lain)
Apakah program dapat menambah kepedulian dan wawasan tentang olahraga
Apakah program dapat meninggalkan kesan dan membuat pemirsa ingin terus menyaksikannya
Kesesuaian stasiun tempat penayangan, yaitu ANTV
III. Penutup (5 menit) Moderator menutup sesi evaluasi dan memberikan souvenir dan snack sebagai tanda apresiasi pada 50 peserta.
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN 6 Rate ANTV 23 - 29 Januari 2012 23Card - 29 JANUARI
%) WIB
SENIN 23 JANUARI 2012
SELASA 24 JANUARI 2012
RABU 25 JANUARI 2012
KAMIS 26 JANUARI 2012
3:30
JUMAT 27 JANUARI 2012
SABTU 28 JANUARI 2012
MINGGU 29 JANUARI 2012
Rp. 6.000
4:00 TOPIK PAGI ( LIVE )
Rp. 6.000
Rp. 8.000
GEMA ROHANI
WISATA HATI BERSAMA YUSUF MANSYUR
DR. BRADY BARR PAGI
Rp. 8.000
Rp. 8.000
5:30
LENSA OLAHRAGA ( LIVE )
Rp. 8.000
Rp. 8.000
TOPIK PAGI
5:30 6:00
Rp. 8.000
6:30
6:30
HATI KE HATI BERSAMA MAMAH DEDEH
7:00
7:00
Rp. 14.000
7:30
WOOW
7:30
PORORO THE LITTLE PENGUIN
Rp. 12.000
8:00
Rp. 12.000
8:00
PORORO THE LITTLE PENGUIN
8:30
FRIENDS
Rp. 12.000
Rp. 18.000
DINO BABIES
8:30
Rp. 12.000 MISTER LAPER
RESEP WARISAN
DR. BRADY BARR PAGI
GOWES DUNIA
Rp. 16.000
Rp. 16.000
Rp. 16.000
Rp. 16.000
9:00
DINO BABIES Rp. 12.000
9:30
ANIMAL MECHANICAL
10:00
SEGEER BENEER
Rp. 12.000
Rp. 16.000
DOKUMENTER PAGI
10:00
Rp. 12.000
10:30
10:30
DOKUMENTER PAGI CATATAN SANG DAI
11:00
Rp. 16.000
NB
DOKUMENTER PAGI
Rp. 12.000
Rp. 12.000
DOKUMENTER PAGI
11:00
Rp. 12.000
11:30
11:30
TOPIK SIANG ( LIVE ) Rp. 12.000
12:00
12:00
KLIK NB Rp. 16.000
12:30
12:30
13:00
KAMPIUN
13:30 14:00
5:00
LENSA OLAHRAGA PAGI
6:00
9:30
4:30
Rp. 6.000
5:00
9:00
4:00
TANGKAP PAGI
4:30
GORGEOUS
13:00 NB
SINEMA ANTV SIANG
Rp. 16.000
Rp. 16.000
TOTAL FOOTBALL Rp. 16.000
KUNG HEI FAT CHOI
THE MUSICAL VAMPIRE
DRUNKEN MASTER
13:30
NB
14:00
MORTUARY BLUE MANTAP NB
14:30
14:30
Rp. 18.0000
15:00
15:00
15:30 16:00 16:30 17:00
INDONESIA SUPER LEAGUE
DIVISI UTAMA
INDONESIA SUPER LEAGUE
DIVISI UTAMA
INDONESIA SUPER LEAGUE
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
NB
NB
NB
NB
NB
( LIVE )
( LIVE )
( LIVE )
( LIVE )
( LIVE )
( LIVE )
( LIVE )
PERSIB
PSMP MOJOKERTO
GRESIK UNITED
PERSITARA
PELITA JAYA
PERSELA
VS
VS
VS
VS
VS
VS
VS
PSAP
PSPS
PERSEPAM PAMEKASAN
PERSISAM
PSGL GAYO LUES
PSPS
PSMS
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp. 16.000
18:00 INDONESIA SUPER LEAGUE NB
CATATAN SI OLGA
TAWA SUTRA COOY
Rp. 20.000 NB
Rp. 20.000 NB
LAYAR LEBAY
SIAPA TAKUT Rp. 22.000 NB
SINEMA SPECIAL
Rp. 25.000 NB
Rp. 25.000
0:00 0:30
AREMA
PERSIB
VS
VS
PSAP
PERSIJA
Rp. 35.000
Rp. 38.000
TABLIGH
ABURIZAL BAKRIE TENTANG CAPRES Rp. 20.000
Rp. 22.000 Rp. 25.000
NB
NO RATE
21:00
( LIVE )
Rp. 20.000
Rp. 30.000
( LIVE )
NB
Rp. 30.000 FINAL
SINEMA SPECIAL DR. BRADY BARR
NB
GI JANE WILD LIFE DOCUMENTARY
WILD LIFE DOCUMENTARY
Rp. 16.000
Rp. 16.000
Rp. 16.0000
XYZ
SUNTING
Rp. 16.000
Rp. 14.000
Rp. 14.000
22:00
23:00
SANCTUARY
WILD LIFE DOCUMENTARY
TOPIK KITA
21:30
22:30
Rp. 25.000
Rp. 16.000 THE TRICKY MASTER
TELISIK
DR. BRADY BARR MALAM
Rp. 14.000
Rp. 14.000
23:30 0:00 0:30
TOPIK MALAM ( LIVE ) Rp. 8.000
1:00
LENSA OLAHRAGA MALAM ( LIVE ) Rp. 8.000
1:30
1:30
SINEMA LEGENDA DINI HARI
INDONESIA SUPER LEAGUE 2011-12 MVO PAGI
LATE NIGHT MOVIES
SINEMA LEGENDA DINI HARI
Rp. 6.000
Rp. 6.000
Rp. 6.000
Rp. 6.000
2:30 3:00
20:00
TABLIGH
NB
SINEMA SPECIAL
BLACK IN NEWS
19:30
DAI MUDA PILIHAN
NB
MOST INCREDIBLE MOMENT TRIANGELS
19:00
20:30
DAI MUDA PILIHAN
1:00
2:00
( LIVE )
NB
THE TREX
21:30
23:30
SUPER BIG MATCH
( LIVE )
DEAL OR NO DEAL
Rp. 25.000 NB
21:00
18:30
2011 - 2012
20:00
23:00
17:00 17:30
19:00
22:30
16:30
NB
PESBUKERS NB Rp. 25.000
18:30
22:00
16:00
TOPIK PETANG ( LIVE )
18:00
20:30
15:30
PERSELA
17:30
19:30
WIB 3:30
DR. BRADY BARR DINI HARI
2:00 2:30
ALLIGATOR
KILLER BEES
3:30
3:00 3:30
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN 7 Foto Pesenter Program dan Prototype TV Magazine “Zona Olahraga”
Tya Ariestya Presenter Program Zona Olahraga
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012
Griya Ratri Putri Presenter Prototype Program “Zona Olahraga”
Prototype program..., Nina Fidyastuti Pratiwi, FISIP UI, 2012