MINGGU XII 1.1. Pokok Bahasan
: Pemahaman tentang metoda dan analisis setting, fenomena dan perilaku dan aplikasinya
1.2. Sub Pokok Bahasan
: Aplikasi metoda place centered map; person centered map dan atau physical tracing map dengan metoda time budget
1.3. Materi Pembahasan Aplikasi beberapa metoda yang lazim digunakan untuk merekam data perilaku di suatu spot tertentu baik di dalam maupun luar bangunan serta dalam beberapa skala pengamatan yaitu skala mikro, meso maupun makro dapat lebih memberikan gambaran fenomena yang jika dikaitkan dengan metoda time budget. Metoda time budget dimaksudkan untuk mengetahui distribusi waktu kegiatan dan perilaku yang terjadi. Hal itu juga ditujukan untuk mengarahkan arsitek kepada pertanyaan-pertanyaan yang difokuskan pada alasan mengapa kegiatan atau perilaku tersebut cenderung dilakukan pada saat-saat tertentu tersebut. Selanjutnya dengan diketahui kapan kegiatan dilakukan oleh seseorang atau kelompok manusia di suatu spot tertentu baik di dalam maupun di luar bangunan maka dapat dibuat suatu kategorisasi terhadap sebaran waktu kegiatan yang kemudian diberi atribut pelakunya. Pelaku tersebut dapat dipisahkan menurut umur, jender, profesi/ pekerjaan. Atribut pelaku tersebut dapat memberikan informasi lebih tajam lagi tentang kompetensinya misalnya a. Menurut umur : balita, anak-anak, remaja, dewasa, lansia b. Menurut jender: Aria, wanita c. Menurut profesi: dosen, karyawan, mahasiswa, pedagang kaki lima
Di bawah ini dicontohkan perilaku pengunjung di sebuah fasilitas kesehatan berupa Medical Center yang diamati berdasarkan waktu dengan menggunakan kombinasi metoda place centered map dan person centered map serta metoda time budget.
Universitas Gadjah Mada
1
Analisis fenomena perilaku di sebuah Medical Center
Universitas Gadjah Mada
2
5. Pada saat seseorang datang dan akan duduk di sebelah orang lain, tetjadi fenomena :
QBS : perletakan meja mengganggu sirkulasi pengunjung (terutama di 2C)
REQ : perlu dihilangkan. QBS : kolom 50 x 50 menggangu pandangan pengunjung dan
mempersempit kemungkinan lay-out tempat duduk. REQ : menghilangkan kolom, diganti dengan 4 struktur kolom baru dinding. QBS : orang merasa lebih nyaman duduk bersandaran, tempat duduk 2A
dan 2C , lebih diminati dibanding 2B. REQ : perlu tambahan sandaran untuk tempat duduk yang tidak menempel dinding. 7. QBS
: orang membutuhkan hiburan pada waktu menunggu, hiburan itu bisa dinikmati semua pengunjung.
REQ
: penempatan TV (fasilitas hiburan), agar bisa terlihat dan dinikmati di semua posisi tempat duduk.
5. QBS : kebutuhan dasar manusia diantranya minum, buang air kecil / besar. REQ
: menyediakan tempat untuk minum (sudah disediakan sebelumnya), dan kamar mandi / WC yang visible bagi pengunjung (pada desain baru).
Universitas Gadjah Mada
3
Keterangan : 1A.
Pintu masuk umum
1 B.
Pintu masuk dokter dan karyawan
1C.
Pintu samping
2.
Tempat duduk
3.
Administrasi
4.
R. Obat
5.
Tempat minum
6.
Ruang periksa
7.
Rak televisi
Fenomena perilaku pengunjung yang direkam dengan metoda person centered map
Universitas Gadjah Mada
4
Fenomena perilaku pengunjung yang direkam dengan metoda place centered map
Universitas Gadjah Mada
5
Aplikasi metoda time budget dengan kasus perilaku pengunjung di sebuah Medical center. Aplikasi metode time budget tersebut dituangkan dalam bentuk matriks yang berisi data jumlah pengamatan, waktu pengamatan, jumlah pelaku kegiatan dan macam kegiatan yang dilakukan pengunjung. Data dari matriks tersebut kemudian di uji silang dengan data yang diperoleh dari metoda person centered map dan place centered map. Hasil uji silang tersebut akan mengarahkan pada analisis dan pembahasan kegiatan apa, kapan dan mengapa femomena tersebut terjadi melalui analisis teoritis diperkuat dengan hasil wawancara dengan pelaku kegiatan.
Universitas Gadjah Mada
6
Tabel-tabel di atas merupakan contoh dari matriks metoda time budget yang diterapkan pada kasus perilaku pengunjung di sebuah Medical Center (skala mikro).Contoh aplikasi metode time budget pada skala meso dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Di dalam tabel tersebut terdapat informasi tentang katagorisasi penggunaan ruang terbuka publik di suatu kawasan pusat kota yang berisi data waktu kegiatan (kapan: pukul dan hari), kondisi kepadatan kegiatan (tidak padat, sedang dan padat)dan jenis pelaku kegiatan (pejalan kaki dan pedagang kaki lima)
Universitas Gadjah Mada
7
Universitas Gadjah Mada
8