AEKI MENGHARAPKAN AGAR PEMERINTAH SEGERA MENERBITKAN ISCo (Indonesian Sustainability Coffee)
T
ugas Pemerintah (cq.
Pertanian) masih ditunggu khususnya
MARET 2015
dalam menyelesaikan
ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA
Kementerian
standar
Oleh karena itu, menjadi wajar bahwa trader
kopi
dunia
dan
negara-negara
Sustainability
konsumen kopi dunia akan terus mendorong
Coffee Indonesia (ISCoffee) karena konsumen dan
agar ketersediaan bahan baku kedepan dapat
standar pasar kopi dunia kedepan akan terus
terus terjaga dengan harga yang relatif stabil
mendorong kopi-kopi yang beredar di pasar dunia
dan kualitas serta keamanan pangan tetap
telah menerapkan kaidah KEBERLANJUTAN
terjaga.
(Sustainability).
Keberlanjutan
keberlanjutan di negara-negara produsen
menekankan kepada 3 aspek yaitu sosial-
kopi juga dapat terjaga baik itu tingkat
ekonomi, kelestarian lingkungan dan ketahanan
kesejahteraan
pangan.
lingkungannya serta dapat menopang dalam
Aspek
Dalam beberapa forum diskusi kopi nasional
Disisi lain, keberlangsungan /
petaninya,
kelestarian
menjaga perekonomian.
dan internasional, tergambarkan bahwa trend
Terkait dengan tuntutan dan harapan
kedepan konsumsi kopi akan tumbuh lebih cepat
bersama, maka AEKI terus mendorong agar
dibanding dengan ketersediaan kopinya. Untuk
ISCoffee yang selama ini sudah dipersiapkan
menutupi kekurangan atau menyeimbangi antara
oleh Pemerintah agar dapat diselesaikan dan
ketersediaan bahan baku dan konsumsi kopi
disampaikan
dunia, nampaknya harapan utama ditumpukan
konsumen sebagai dasar dalam perdagangan
kepada Indonesia karena selain lahannya masih
dunia yang dapat diterima.
tersedia, produktifitas per hektarnya masih tergolong rendah yang sangat berpotensi untuk ditingkatkan. Harapannya bahwa tingkat produktifitas kopi nasional yang saat ini rata-rata 740 kg per hektar dapat terus bergerak meningkat dari tahun ke tahun hingga dapat mencapai rata-rata 2 ton per hektar.
kepada
negara-negara
COFFEE & COCOA INDONESIA CONFERENCE IBC Asia pada tanggal 24 - 25 Maret
Umum
2015 menyelenggarakan Coffee & Cocoa Indo-
me mb a wa k a n
nesia - Conference bertempat di Hotel Grand
makalah berjudul
Hyatt - Jakarta. Jumlah peserta mencapai seki-
“Indonesian Coffee
tar 60 orang.
Market
MARET 2015
Conference ini diikuti oleh berbagai
ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA
dengan
and
Its
Competitiveness
ka la nga n
on a Global Scale” dan Bp. Pranoto Soenarto
p e la k u
berjudul “New Investments for Developing Indo-
usaha kopi
nesia’s Coffee Future”.
dan kakao,
Pada kesempatan kesempatan lain
L e mb a g a
Bp. Pranoto Soenarto dan Bp. Moelyono
Penelitian,
Soe silo
NGO dan industri pengolahan kopi dan kakao.
bertindak
Pada kesempatan ini beberapa Pen-
se ba ga i
gurus AEKI menjadi Pembicara dan Nara Sum-
Pa ne lis
ber dalam diskusi yaitu Bp. Irfan Anwar, Ketua
diskusi.
SENSUS EKONOMI 2016 Biro Pusat Statistik (BPS) pada hari Kamis, 19 Maret 2015 bertempat di Gedung
terhadap
penyelenggaraan Sensus Eko-
nomi 2016 tersebut.
BPS, Jl. Sutomo - Jakarta telah mengundang
Sensus Ekonomi dilakukan 10 tahun
para Asosiasi dan Himpunan Profesi termasuk
sekali yang mana pada tahun 2016 meru-
AEKI untuk menyampaikan rencana BPS mela-
pakan yang ke 5 kalinya setelah sensus
kukan SENSUS EKONOMI 2016.
tahun 1976, 1986, 1996 dan 2006. Se-
Dalam melakukan Sensus tersebut,
dangkan Sensus Penduduk dilakukan 10
pihak BPS menganggap keterlibatan dan
tahun sekali dengan tahun berakhiran 0
partisipasi para Asosiasi dan Himpunan
seperti tahun 2010 dan yang akan datang
Profesi penting untuk turut mensukseskan
tahun 2020.
SENSUS EKONOMI 2016 Sensus Ekonomi 2016 telah dimulai tahun
bangunan basis data dan updating Inte-
2014 dengan rencana penyusunan pro-
grated Business Register (IBR), karak-
gram dan akan berakhir tahun 2018 (2014
teristik usaha menurut skala usaha,
- 2018). Pendataan di lapangan akan dila-
karakteristik usaha unik (franchise, e-
kukan dalam tahun 2016 dan 2017.
commerce, bussiness dll), pemetaan
Adapun out put dari Sensus EKonomi
daya saing bisnis menuru wilayah dan
2016 adalah pemetaan potensi eko-
prospek bisnis dan perencanaan inves-
nomi wilayah menurut industri dan pe-
tasi di Indonesia.
ekonomi (PDB, PDRB, Ketenagakerjaan dll), penyusunan sampling frame untuk berbagai kegiatan survey, pem-
MARET 2015
ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA
laku usaha, benchmarking indikator
HARI KONSUMEN NASIONAL Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen rencananya akan memperingati Hari Konsumen Nasional ke-3 yang jatuh pada tanggal 20 April. Dalam rangka itu pada hari Rabu, 18 Maret 2015 bertempat di di Ruang Dahlia, Kemendag - Jakarta telah diundang beberapa Asosiasi termasuk AEKI untuk dimintakan dukungannya dalam pameran produk dalam negeri yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 April 2015.
Acara akan didahului pada tanggal 19 April 2015 dengan dimeriahkan sepeda santai yang diikuti oleh karyawan Kementerian Perdagangan dan berakhir di Plaza Sarinah. Bertempat di Lapangan parkir Sarinah akan disediakan aneka makanan berbasis bakso dengan mengundang kurang lebih 200 pedagang bakso.
Untuk acara Pameran Produk Dalam Negeri akan berlangsung pada tanggal 23 April 2015 bertempat di Taman Monas Jakarta.
RAPAT KOORDINASI DAN SINKRONISASI PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO Kementerian Perindustrian selalu men-
pemecahan dan solusi yang ada saat ini
yampaikan Program Kerja kepada seluruh
adalah mengenai pengaturan dan perijinan
stakeholders terkait (dunia usaha). Kebijakan
Sumber Daya Air, peredaran dan pembata-
Program Kerja
Kementerian Perindustrian
san Minuman Beralkohol, regulasi men-
dalam waktu 5 tahun telah disusun menjadi
genai ekspor coklat/kakao serta pembata-
RIPIN (Rencana Induk Pengembangan Industri
san ekspor rumput laut. Dan hal yang tidak
Nasional) yang didasarkan pada Undang-
kalah penting adalah akurasi data komodi-
Undang nomor 3 tahun 2014 tentang Perindus-
tas di Indonesia yang perlu terus dibenahi
trian.
dan disempurnakan serta dikoordinasikan dengan Kementerian terkait.
Jenderal Industri Agro yang membawahi 3 Di-
Bp. Faiz Achmad selaku Direktur Minu-
rektur juga telah menjabarkan Program Kerja
man dan Tembakau menyampaikan bahwa
untuk tahun 2015.
dalam tahun 2015 program kerja terkait
Dalam kesempatan
MARET 2015
ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA
Dalam skup dibawahnya Direktorat
ini Direktorat
dengan kopi meliputi :
Jenderal Industri Agro menyelenggarakan Rapat
A. Penyusunan Standar Kompetensi Kerja
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pengem-
Nasional Indonesia (roaster, barista dll)
bangan Industri Agro Tahun 2015 pada tanggal
B. Fasilitasi dan koordinasi pengembangan
11 Maret 2015 bertempat di Ruang garuda, Ke-
industri pengolahan kopi
menperin dengan mengundang seluruh pejabat
C.
eselon II, Eselon III, Eselon IV dan staf serta
dalam negeri dan pameran di luar negeri
Asosiasi dibawah binaan Industri Agro termasuk
produk industri kopi
AEKI.
D. Fasilitasi peningkatan teknologi proses Acara dibuka oleh Bp. Panggah
Fasilitasi peningkatan konsumsi kopi
Indonesia
pengolahan kopi
Susanto selaku Direktor Jenderal Industri Agro.
E. Pelaksanaan International Coffee Day di
Dalam sambutannya, disampaikan bahwa share
Jakarta
terhadap devisa negara dari sektor industri
F. Pameran Kopi dalam Rangka Penetrasi
makanan dan minuman mencapai rata-rata 30%
Pasar di Negara Tujuan Ekspor
per tahun. Namun demikian permasalahan dan
G. Bantuan alat dalam rangka peningkatan
tantangan di industri makanan dan minuman
mutu produk industri pengolahan kopi di
juga tidak ringan.
Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah
Beberapa hal yang terus memerlukan
MARET 2015
ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA
HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA Hukum persaingan usaha di Indonesia
Dengan kompetisi yang sehat maka
nampaknyamasih belum berjalan denga n baik
ekonomi akan tumbuh lebih cepat dan
dan belum tersosialisasi di kalangan pen-
konsumen diuntungkan.
gusaha. Oleh karena itu, pada hari Kamis, 5
Dalam penjelasannya, Ibu Sukarni
Maret 2015 Kementerian Koordinator Bidang
mengatakan bahwa hukum persaingan
Perekonomian mengundang sekitar 128 Asosi-
usaha memberikan banyak manfaat dian-
asi termasuk AEKI untuk mendengarkan lang-
taranya mendorong inovasi, keragaman
sung penyampaian Hukum Persaingan Usaha
produk, harga yang identik dengan kuali-
yang disampaikan oleh KPPU (Komisi Penga-
tas, konsumen sebagai price taker dan
was Persaingan Usaha).
kebutuhan
konsumen
terpenuhi.
Acara dibuka oleh Kemenko Perekono-
Menurut Bu Sukarni di Indonesia telah
mian, Bp. Sofyan Djalil dilanjutkan penjelasan
terjadi persaingan usaha yang tidak sehat
oleh Kepala KPPU, Bp. Nawir dan presentasi
dengan terbentuknya kartel diantaranya
Hukum Persaingan Usaha oleh Komisi 6 KPPU
kartel SMS, karel minyak goreng, kartel
Ibu Sukarni.
distribusi semen, kartel bawang putih,
Dalam sambutannya, Bp. Sofyan Djalil
kartel ban dan lainnya.
Me ma ng
mengatakan bahwa dalam melakukan bisnis
diakui bahwa memberantas kartel di Indo-
semua ada aturan mainnya (Role of the Game)
nesia belum optimal meskipun pihak
yang harus ditaati oleh seluruh pelaku usaha.
KPPU telah melakukan MOU dengan
Iklim usaha di Indonesia belum berjalan sesuai
pihak kepolisian, namun dalam pelak-
dengan yang diharapkan.
sanaannya masih sering terjadi perbe-
Oleh karena itu, para pengusaha perlu
daan pandangan dalam menanganinya.
terus melakukan bisnis usahanya dengan tidak
Selain itu, definisi mengenai persaingan
melakukan monopoli yaitu dengan melakukan
usaha masih banyak menimbulkan perbe-
persaingan usaha (kompetisi) yang sehat. Kom-
daan penafsiran.
petisi yang sehat adalah dengan melakukan bisnis yang efisien dengan mengambil keuntungan yang wajar.
EKSPOR KOPI BIJI 2014 TURUN Ekspor kopi biji (green beans) tahun 2014 turun hampir 28% dari tahun 2013 meskipun harga kopi tahun 2013 lebih baik dibandingkan tahun 2012 dan 2013.
Year
Green Beans Value
Volume
Value
Volume
Value
Roasted Coffee Volume
Value
Total Value
2007 2008
321,545 468,018
633,918 989,399
13,186 7,829
50,491 49,098
6,096 15,618
13,259 40,915
935 727
2,079 699,747 2,055 1,081,467
2009
510,187
835,999
7,200
41,616
19,647
50,507
708
1,700
929,822
2010
432,780
812,531
7,384
40,812
43,870
126,445
812
4,210
983,998
2011
346,091 1,034,814
7,196
48,467
69,721
218,358
399
1,855 1,303,494
2012
447,064 1,244,146
71,685
274,598
14,941
42,695
1,526
5,366 1,566,805
2013
532,157 1,166,244
72,899
263,810
10,030
30,502
1,867
7,705 1,468,261
2014
382,774 1,030,707
92,094
308,728
3,608
11,877
2,040
8,512 1,359,824
Sumber : BPS Note : Satuan ton, 000 US dolar
MARET 2015
ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA
Volume
Jenis Extract, Essence, Instant Coffee Concenttrate