SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2011
KEMENTERIAN PERTANIAN 2012
PENGKATEGORIAN NILAI AKUNTABILITAS AKUNTABILITAS KINERJA/PERINGKAT KINERJA/PERINGKAT No.
Nilai
Skor
Interpretasi
Karakteristik Instansi
1.
AA
>85-100
Memuaskan
Memimpin perubahan, berbudaya kinerja, berkinerja tinggi, dan akuntabel, peru terus berinovasi
2.
A
>75-85
Sangat Baik
Akuntabilitas kinerjanya baik, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal, menggunakan knowledge management untuk membangun budaya berkinerja, perlu banyak inovasi
3.
B
>65-75
Baik
Akuntabilitas kinerjanya baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, perlu sedikit perbaikan untuk systems dan perlu berfokus perbaikan self systems
4.
CC
>50-65
Cukup baik (memadai),
Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja bagi pertanggung jawaban tapi perlu banyak perbaikan, termasuk sedikit perbaikan yang mendasar.
5.
C
>30-50
Agak kurang
Memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi kurang dapat diandalkan, perlu banyak perbaikan dan termasuk perbaikan yang mendasar.
6.
D
0-30
Kurang
Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk manajemen kinerja, perlu banyak sekali perbaikan, dan perubahan yang sangat mendasar.
KOMPONEN PENILAIAN SAKIP DAN BOBOT PENILAIANNYA PermenPAN dan RB No. 25/2012 NO 1.
KOMPONEN Perencanaan Kinerja
BOBOT 35 %
SUB KOMPONEN a Renstra 12,5 % (pemenuhan renstra, kualitas dan implemetasi renstra) b Perencanaan kinerja tahunan/RKT 22,5% (pemenuhan RKT 4,5%, Kualitas 11,25% dan implementasi 6,75%)
2.
Pengukuran Kinerja
20 %
a Pemenuhan pengukuran 4% b Kualitas pengukuran 10% c Implementasi pengukuran 6%
3.
Pelaporan Kinerja
15 %
a Pemenuhan laporan 3% b Penyajian informasi kinerj 8% c Pemanfaatan informasi kinerja 4%
4.
Evaluasi Kinerja
10 %
a Pemenuhan evaluasi 2% b Kualitas evaluasi 5% c Pemanfaatan hasil evaluasi 3%
LANJUTAN....
NO 5.
KOMPONEN Capaian Kinerja
BOBOT 20 %
SUB KOMPONEN a Kinerja yang dilaporkan (output) 5% b Kinerja yang dilaporkan (outcome) 5% c Kinerja tahun berjalan (benchmark) 5% d Kinerja lainnya 5%
TOTAL
100 %
*
Hasil Evaluasi atas SAKIP Kementan tahun 2008-2011 (Srt Menpan No. B/597/M.PAN-RB/03/2010, 15 Maret 2010) (Srt Menpan No. B/659/M.PAN-RB/03/2011, 4 Maret 2011) (Srt Menpan No.B/593/M.PAN-RB/02/2012, 14 Pebruari 2012)
Tahun 2008 No
Komponen yang Dinilai
Bobot
Tahun 2009
Tahun 2010
Nilai Kemtan
Rerata K/L
Nilai Kemtan
Rerata K/L
Nilai Kemtan
Rerata K/L *) Tidak disajikan
1
Perencanaan Kinerja
35
21.16
18.43
21.40
19.22
24,66
2
Pengukuran Kinerja
20
3.86
7.47
12.75
10,06
14,13
3
Pelaporan Kinerja
15
7.26
7.12
6,88
8,20
9,88
4
Evaluasi Kinerja
10
5.60
4.03
5,42
3,79
5,69
5
Capaian Kinerja
20
10.35
10.72
9,72
10,41
11,25
Nilai
100%
48.24
47.76
56.16
51.68
65,61
Peringkat
C gemuk
CC
B
* NO
1.
SARAN TINDAK LANJUT KEMENPAN RB TERHADAP SAKIP KEMENTAN 2011 RKT agar disusun sebagai acuan dalam penyusunan anggaran
TINDAK LANJUT ATAS SARAN
-
RKT disusun dengan memperhatikan lampiran 50 Renstra Kementan
-
RKT tahun 2012 disusun dan telah disetujui Menteri Pertanian pada tahun 2011
-
Sudah menjadi acuan unit kerja dalam penyusunan anggaran (pagu indikatif)
-
Dalam penyusunan anggaran apabila ada kegiatan dalam RKT yang tidak ditemukan dalam Renstra, maka anggaran diklasifikasikan sebagai inisiatif baru (New Initiatif)
-
Proporsi anggaran dialokasikan mengikuti refokusing kegiatan yang ada dalam RKT
-
Dilakukan pembahasan bersama dengan Bappenas dan Kemenkeu (Trilateral)
*
NO
SARAN TINDAK LANJUT KEMENPAN RB TERHADAP SAKIP KEMENTAN 2011
2.
PK agar disusun berdasarkan dokumen Renstra dan RKT bukan berdasarkan DIPA
TINDAK LANJUT ATAS SARAN
- PK Kementan sudah disusun dengan mengacu kepada Renstra dan RKT yang Pagu Anggarannya sesuai dengan dokumen DIPA - Terfokus pada target outcome dan output penting Renstra dan RKT
*
NO
SARAN TINDAK LANJUT KEMENPAN RB TERHADAP SAKIP KEMENTAN 2011
3.
Dokumen PK dimonitor pencapaiaan nya secara berkala sebagai alat untuk mengendalikan dan memperbaiki kinerja
TINDAK LANJUT ATAS SARAN
- Telah dibuat tabel monitor pencapaian kinerja baik kementerian maupun per unit eselon-1 dan di upload di web SAKIP Kementan - Sudah dilakukan pertemuan dan selanjutnya akan dilakukan pertemuan berkala dengan eselon-1 untuk memonitor dan update data capaian kinerja. - Dibuat laporan bulanan Kementerian, Eselon I, Eselon II untuk monitoring kinerja tiap bulan
*
NO
SARAN TINDAK LANJUT KEMENPAN RB TERHADAP SAKIP KEMENTAN 2011
TINDAK LANJUT ATAS SARAN
4.
Kualitas rumusan indikator kinerja agar disempurnakan sehingga sesuai dengan kriteria indikator kinerja yang baik
- Telah diterbitkan Permentan No. 92/2011 tentang Pedoman Pengukuran Indikator Kinerja Kementan Tahun 2010-2014 - Telah diterbitkan Permentan No. 49/2012 yang berisi penyempurnaan rumusan Indikator Kinerja Utama Kementan sampai dengan tingkat Eselon-2 dan UPT. - IKU Kementerian Pertanian telah dibahas secara bersama, termasuk alat ukur dan sumber data
*
NO
SARAN TINDAK LANJUT KEMENPAN RB TERHADAP SAKIP KEMENTAN 2011
TINDAK LANJUT ATAS SARAN
5.
Memanfaatkan IKU dalam dokumen - IKU menjadi pedoman dalam penganggaran dan untuk pengukuran kinerja dalam dokumen pengukuran kinerja anggaran - Capaian Output/Outcome dalam dokumen anggaran sudah sejalan dengan IKU yang sudah ditetapkan - Komponen IKU dijadikan dasar Penyusunan PK sesuai anggaran yang tersedia
NO
SARAN TINDAK LANJUT KEMENPAN RB TERHADAP SAKIP KEMENTAN 2011
6.
Memanfaatkan hasil pengukuran kinerja untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala oleh Kementan
TINDAK LANJUT ATAS SARAN -
Hasil pengukuran kinerja dibahas dalam forum rapim (tingkat Kementerian dan Eselon I)
-
Apabila terjadi kesenjangan antara target dan pencapaian kinerja, maka pimpinan meminta dibuat langkah-langkah aksi yang akan dimonitor pelaksanaannya pada setiap rapim
-
Monitoring juga dilakukan melalui rapat SPI setiap bulan termasuk perkembangan analisis risiko