Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Manajemen Waktu Pada Wanita Yang Berkerja Sebagai Kepala Sekolah dan Wakil Kelapa Sekolah Di Kecamatan Kertapati Palembang Tri Anggun Ramayani Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Palembang
ABSTRACT This research aims to know whether is there any correlation between time managemen with conflict in women with multiple roles working as principal and vice principal in district kertapati Palembang. The hypothesis proposed in this research is there any correlation between time managemen with conflict in women with multiple roles working as principal and vice principal in district kertapati Palembang. The result of data analysis of the research with computer uses SPSS program 20.0 for windows, shows correlation coefficient in general (r) of 0.403 with a coefficient of determination (R-square) of 0.162, and p = 0, 0000 p < 0.01.This suggests that the hypothesis is accepted. The results showed that there is a very significant relationship between time managemen with conflict in women with multiple roles working as principal and vice principal in district kertapati Palembang.The contribution of the independent variable (time managemen) on the dependent variable (conflict multiple roles) was 16,2%. Keywords :Time Managemen, Work Family Conflict
PENDAHULUAN Dalam
ini
untuk ikut serta dalam pemenuhan
pertumbuhan
kebutuhan rumah tangga.Maka tidak
ekonomi terjadi dengan sangat pesat,
mengherankan bila saat ini kita sering
dengan
menjumpai wanita yang bekerja demi
perkembangan
begitu
beberapa dan
dekade
meningkat. Hal ini mendorong wanita
perkembangan
dan
tuntutan akan kebutuhan hidup semakin
membantu
1
mencukupi
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 kebutuhannya.Sesuai dengan kodratnya
rumah tangga, mengambil tanggung
wanita sebagai seorang ibu dan istri,
jawab sebagai warga negara dan mencari
perubahan
kelompok sosial yang menyenangkan
demografi
tenaga
kerja
wanita menimbulkan sebuah konflik
(Hurlock, 1980).
peran ganda pada sebagian wanita yang
Frone, Russell & Cooper (Afina, 2005) konflik peran ganda merupakan
bekerja. Wanita yang bekerja biasanya
konflik
peran
yang
terjadi
pada
sulit untuk membagi waktu antara
karyawan, dimana di satu sisi harus
keluarga dan pekerjaannya. Wanita yang
melakukan pekerjaan di kantor dan di
bekerja biasanya memasuki usia pada
sisi lain harus memperhatikan keluarga
masa
awal,
secara utuh, sehingga sulit membedakan
membagi masa dewasa menjadi tiga
antara pekerjaan mengganggu keluarga
periode, yaitu: masa dewasa awal (18-40
dan keluarga mengganggu pekerjaan.
perkembangan
dewasa
tahun), masa dewasa madya (40-60 tahun),
masa
dewasa
akhir
Berdasarkan dari hasil angket
(60-
menunjukan jika konflik peran ganda
meninggal), (Hurlock, 1980).
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
Tugas-tugas perkembangan masa dewasa awal
fenomena
yang
dilapangan
seperti
meliputi membagi tugas
dimensi – dimensi konflik peran ganda
perkembangan pada individu dewasa
yang dikemukakan oleh Greenhause dan
awal
Beutell (Frone, 2003) yaitu; 1) konflik
antara
memilih
lain:
Mulai
berkerja,
pasangan, mulai membina
berdasarkan
keluarga, mengasuh anak, mengelola
sekolah 2
dan
waktu
dimana
kepala
wakil
kepala
sekolah
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 menjawab konflik
pernyataan berdasarkan
–
pernyaatan urusan
konflik berdasarkan tegangan dimana
pekerjaan mencampuri rumah yaitu;
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
berkerja dikantor sampai lupa waktu
menjawab
dengan alasan karena banyak pekerjaan
konflik berdasarkan tegangan urusan
yang
dengan
pekerjaan mencampuri rumah yaitu;
sesegerah mungkin sehingga lupa waktu
mengerjakan perkerjaan kantor dirumah
untuk pulang kerumah, pulang kerja
dengan alasan karena banyak pekerjaan
langsung tidur dengan alasan karena
kantor yang deadline sehingga harus
banyak
diselesaikan
harus
waktu
sehingga pekerjaan kantor terabaikan; 2)
diselesaikan
melakukan aktifitas dikantor
pernyataan
dirumah,
pernyataan
mementingkan
sehingga kecapean, langsung tidur dan
tuntutan
pekerjaan dirumah terbenkalai. Konflik
alasan karna tuntutan pekerjaan dikantor
berdasarkan
rumah
prioritas
yaitu;
berdasarkan tenggan urusan keluarga
menghabiskan waktu bersama keluarga
mencampuri pekerjaan yaitu; merawat
dengan
ingin
anak yang lagi sakit dengan alasan anak
membahagiakan keluarga dengan cara
adalah segalahnya bagi saya dari pada
berkumpul, bercanda, dan berbagi cerita
pekerjaan dikantor, mampu menjalakan
bersama anak dan suami dari pekerjaan
tuntutan sebagai ibu dan istri dengan
yang membosankan, lupa waktu ketika
alasan karena terlalu sibuk dengan
bermain dengan anak dan suami dengan
urusan rumah tangga sehingga tuntutan
waktu
mencampuri
urusan
pekerjaan
alasan
karena
alasankeasyikan bermain dengan anak 3
pekerjaan
–
utama
dikantor
saya.
dengan
Konflik
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 pekerjaan
dikantor
berantakan;
3)
mengatur
tugas
–
tugas
maupun
konflik berdasarkan perilaku dimana
komitmen yang bersifat aktual dan
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
potensial. Manajemen waktu merupakan
menjawab
suatu
pernyataan
–
pernyataan
proses
penentuan
kebutuhan,
konflik berdasarkan perilaku urusan
pengaturan tujuan yang akan dilakukan
pekerjaan
untuk
mencampuri
rumah.Nomaguchi (2005) konflik peran
yaitu
adanya
kebutuhan
tersebut
(Claessense, 2004).
ganda muncul karena adanya beberapa faktor
mencapai
Berdasarkan dari hasil angket
karakteristik
menunjukan jika konflik peran ganda
pekerjaan yang memiliki tingkat stres
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
kerja yang tinggi, karakteristik keluarga
fenomena
yang memiliki anak yang masih kecil,
dimensi – dimensi manajemen waktu
kondisi sosial ekonomi serta kesulitan
yang
dalam mengelola (memanage waktu)
(2002) yaitu; 1) Mengetahui tujuan
antara pekerjaan dan keluraga membuat
hidup dimana kepala sekolah dan wakil
seseorang
memenuhi
kepala sekolah menjawab pernyataan –
kebutuhan dan kewajiban pekerjaan
pernyaatan mengetahui tujuan hidup
yang
urusan rumah mencampuri pekerjaan
sulit
seringkali
untuk
merubah
rencana
bersama keluarga.
yang
dilapangan
dikemukakan
oleh
seperti
Davidson
yaitu; keluarga prioritas utama saya
Myers dkk (2007) menyebutkan
dengan alasan karena keluarga lebih
bahwa manajemen waktu adalah suatu
penting
proses yang membantu individu dalam
Mengetahui 4
dari
pekerjaan
tujuan
hidup
apapun. urusan
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 pekerjaan mencampuri rumah yaitu;
dimana kepala sekolah dan wakil kepala
mementingkan pekerjaan kantor dari
sekolah
pada pekerjaan rumah dangan alasannya
pernyataan
membuat
karena pekerjaan kantor lebih penting
mencapai
hasil
dari
mencampuri
pada
pekerjaan
dirumah;
2)
menjawab
pernyataan – jadwal urusan
pekerjaan
yaitu;
merencanakan
mendesak dimana kepala sekolah dan
mengadakan acara penting untuk anak
wakil
dengan
pernyataan
sekolah
–
sibuk
merencanakan acara dirumah sehingga
mendesak urusan rumah mencampuri
pekerjaan kantor terlupakan. Membuat
pekerjaan yaitu; berada dirumah ketika
jadwal untuk mencapai hasil urusan
anak
pekerjaan mencampuri rumah yaitu;
dengan
hal
alasankarena
untuk
hal
sakit
mengindari
menjawab
suami
rumah
Menghindari melakukan hal – hal yang
kepala
dengan
untuk
alasan
karena
kesehatan anak segalahnya bagi saya
merencanakan
dari
sekalipun.
untuk mengadakan acara perlombaan
Mengidari hal – hal mendesak urusan
disekolah dengan alasan karena untuk
pekerjaan mencampuri rumah yaitu;
menaikan nama sekolah; 4) Mampu
memprioritaskan rapat dikantor dari
melakukan pekerjaan dengan terorganisir
pada pekerjaan dirumah dengan alasan
dimana kepala sekolah dan wakil kepala
karena
sekolah
dapat
pekerjaan
kantor
rapat lebih penting dan tidak ditunda
sedangkan
pekerjaan
bersama
menjawab
rekan
kerja
pernyataan –
pernyataan mampu melakukan pekerjaan
dirumah bisa dikerjakan kapan saja; 3)
dengan
Membuat jadwal untuk mencapai hasil 5
terorganisir
urusan
rumah
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 mencampuri pekerjaan yaitu; mampu
pekerjaan mencampuri rumah yaitu;
mengatur segala kebutuhan keluarga
rekan – rekan kerja yang tidak dapat
dengan alasan karena segala kebutuhan
diajak kerja sama dengan alasan karena
keluarga
rekan kerja yang dapat tidak mau
adalah
tugas
utama
saya
sebagai ibu rumah tangga. mampu
mematuhi perintah yang saya mau.
melakukan pekerjaan dengan terorganisir
Maka dari itu peneliti tertarik
urusan pekerjaan mencampuri rumah
untuk mengadakan penelitian tentang
yaitu; mampu mengatur segala sesuatu
hubungan
pekerjaan dikantor dengan persentase
dengan konflik peran ganda pada wanita
dengan alasan karena ingin semuanya
yang berkerja sebagai kepala sekolah
agar
dan wakil kepala sekolah di Kecamatan
terlihat
baik;
5)
Mampu
meminimalkan instrupsi dimana kepala sekolah
dan
menjawab
wakil
pernyataan
kepala –
antara
manajemen
waktu
Kertapati Palembang ?
sekolah
HIPOTESIS PENELITIAN
pernyataan
Berdasarkan
penjelasan
diatas
mampu meminimalkan instrupsi urusan
maka hipotesis penelitian ini adalah ada
rumah mencampuri pekerjaan yaitu;
hubungan
tidak mampu menilai baik kejadian
dengan konflik peran ganda pada wanita
buruk yang terjadi pada diri saya dengan
yang berkerja sebagai kepala sekolah
alasan karena hal – hal yang terjadi tidak
dan wakil kepala sekolah di Kecamatan
mampu
Kertapati Palembang.
saya
meminimalkan
hindari.
Mampu
instrupsi
urusan
antara
manajemen
METODE PENELITIAN
6
waktu
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 Variabel-variabel
yang
aspek
konflik
peran
ganda
yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri
dikemukakan oleh Arita (1993), yaitu
dari variabel terikat konflik peran ganda,
yang terdiri dari; pengasuhan anak,
dan
bantuan
variabel
bebasmanajemen
pekerjaan
rumah
tangga,
waktuSubjek yang digunakan dalam
Komunikasi dan interaksi dengan anak
penelitian ini berjumlah 105 seluruh
dan suami, penentuan prioritas, tekanan
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
karir, tekanan keluarga, dan pandangan
SD, SMP, SMA di kecamatan kertapati.
suami terhadap peran ganda pada wanita.
Metode
yang
Skala konflik peran gandaini berjumlah
digunakan dalam penelitian ini adalah
70 aitem yang terdiri dari 35 aitem
metode
favourable dan 35 unfavourable.
pengumpulan
skala
mengumpulkan
data
likert,
yaitu
data
cara dengan
2. Skala manajemen waktu
menggunakan daftar pernyataan yang
Skala
manajemen
waktu
diberikan pada subjek. Alat ukur yang
digunakan untuk mengetahui seberapa
digunakan dalam penelitian ini ada
besar kemungkinan subjek untuk terlibat
2yaitu:
dalam manajemen waktu. Aspek-aspek
1. Skala konflik peran ganda
yang digunakan dalam skala ini mengacu
Skala
konflik
peran
ganda
aspek
manajemen
waktu
yang
digunakan untuk mengetahui seberapa
dikemukakan oleh Mancini, dkk (2003),
besar kemungkinan subjek untuk terlibat
aspek-aspek tersebut adalah; prioritas,
dalam konflik peran ganda. Aspek-aspek
kontrol diri, pendelegasian, perencanaan,
yang digunakan dalam skala ini mengacu
penjadwalan, 7
pengaturan
tujuan,
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 pengambilan
Skala
yang diperoleh oleh subjek semakin
manajemen waktu ini berjumlah 70
tinggi pula konflik peran ganda dan
aitem
manajemen waktunya.
yang
keputusan.
terdiri
dari
35
aitem
favourable dan 35 unfavourable. Skala konflik peran ganda dan
HASIL PENELITIAN
manajemen waktu ini terdiri dari lima
Pada
penelitian
hubungan
sesuai (SS), sesuai (S)tidak sesuai, (N)
dengan konflik peran ganda pada wanita
netral, (ST), sangat tidak sesuai (STS).
yang berkerja sebagai kepala sekolah
Nilai bergerak dari 1 sampai 5. Untuk
dan wakil kepala sekolah di Kecamatan
aitem favourabel nilai tertinggi 5 adalah
Kertapati
untuk jawaban sangat sesuai (SS), 4
mengkategorikan
untuk jawaban sesuai (S), 3 untuk
penelitianmenjadi dua, yaitu tinggi dan
jawaban (N), 2 untuk jawaban tidak
rendah.
data
aitem
normalitas
nilai
5
waktu
Palembang.peneliti subjek
Uji asumsi dilakukan sebelum
tidak sesuai (STS). Sebaliknya, untuk unfavourabel,
manajemen
tentang
jenis alternatif jawaban, yaitu sangat
sesuai (TS), dan 1 untuk jawaban sangat
antara
ini
untuk
dianalisis,
yakni
dan
uji
meliputi
uji
linearitas.Uji
jawaban sangat tidak sesuai (STS), nilai
normalitas dan uji linieritas merupakan
4 untuk jawaban tidak sesuai (TS), 3
syarat sebelum dilakukannya pengetesan
untuk jawaban netral (N), 2 untuk
nilai korelasi, maksudnya adalah agar
jawaban sesuai (S), dan 1 untuk jawaban
kesimpulan
sangat sesuai (SS). Semakin tinggi skor 8
yang
ditarik
tidak
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 menyimpang
dari
kebenaran
yang
Uji Linieritas merupakan uji
seharusnya ditarik (Hadi, 2004).
yang
Uji normalitas digunakan untuk
dilakukan
untuk
mengetahui
hubungan antara variabel bebas yaitu
menguji apakah variabel penelitian ini
manajemen
terdistribusi secara normal atau tidak.
tergantung yaitu konflik peran ganda.
Kaidah yang digunakan yaitu jika p >
Kaidah yang digunakan adalah jika p ≤
0,05
normal,
0,05 berarti hubungan antara kedua
sedangkan jika p ≤ 0,05 maka sebaran
variabel adalah linier, jika p > 0,05 maka
data tidak normal.
hubungan antara kedua variabel linier.
maka
Uji menggunakan
sebaran
data
normalitas teknik
dengan
waktudan
variabel
Berdasarkan tabel diatas nilai
Kolmogorof-
nilai
F
merupakan
koefesien
yang
Smirnov Test dari program SPSS 20.0 for
menunjukkan hubungan antara variabel
Windows menunjukkan nilai p > 0,05,
bebas dan variabel terikat.F = 19,982 dan
dapat dilihat dari nilai p oleh peneliti
p = 0,000. Nilai p merupakan nilai yang
berdistribusi normal karena memenuhi
menunjukkan seberapa linier hubungan
kaidah p > 0,05, dapat dilihat dari nilai p
antara variabel bebas dan variabel
alat ukur tersebut yaitu konflik peran
terikat. Dalam tabel di atas nilai p =
ganda (0,614) dan manajemen waktu
0,000<
(0,159) yang lebih besar dari 0,05. Hasil
bahwa terdapat hubungan yang linier
uji normalitas inimenunjukkan bahwa
antara konflik peran ganda dengan
manajemen waktu dan konflik peran
manajemen waktu.
gandamemiliki sebaran normal. 9
0,05 sehingga menunjukkan
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 Untuk mengetahui adanya hubungan
koefisien determinan (R square) yaitu
antara konflik peran ganda dengan
sebesar 0,162 atau 16,2%.
manajemen waktu.maka digunakan uji
PEMBAHASAN
korelasi dengan menggunakan teknik analisis
regresi
(simple
2005) menjelaskan bahwa konflik peran
menggunakan
ganda (work family conflict) adalah
program komputer Statistical Product
konflik antar peran yang terjadi pada
Service Solution (SPSS) for Windows
individu
versi 20.0.
permintaan yang saling bertentangan
regression)
sederhana
Boles dan McMurrian (Ahmad,
dengan
Analisis uji hipotesis dilakukan dengan
menggunakan
uji
dimanaterdapat
permintaan-
antara tanggungjawab pekerjaan dengan
regresi
urusan rumah tangga.
sederhana yang hasilnya menunjukkan
Kategori konflik peran ganda
adanya penerimaan terhadap hipotesis
yang tinggi pada kepala sekolah dan
yang
wakil
diajukan.
Hasil
tersebut
kepala
sekolah
ditunjukkan
tidak
sempat
memberikan
menunjukan bahwa hipotesis tersebut
dengan
terbukti melalui nilai koefisien korelasi
sarapan kepada anak karena takut telat
diperoleh r = 0,403dengan nilai p=0,000.
pergi ke kantor, karena sibuk berkerja di
Besarnya manajemen
nilai
sumbangan
waktu(variabel
kantor tidak dapat mengurus anak
bebas)
dengan baik,
mengurus anak bukan
terhadap konflik peran ganda(variabel
tugas utama bagi saya, tidak sempat
terikat) ditunjukkan pada hasil analisis
mengantar anak ketaman bermain karena
pada tabel summary yang dilihat dari
sibuk berkerja, banyaknya pekerjaan 10
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 dikantor
membuat
saya
lelah
sebagai ibu rumah tangga dari pada
mengerjakan tugas dirumah, pekerjaan
menjadi wanita karir, dapat mengatasi
rumah tangga tidak penting karena ada
kondisi buruk yang terjadi dikantor.
pembantu dirumah. tidak suka jika keluarga
mencampuri
urusan
Menurut Nomaguchi
(2005)
saya,
konflik peran ganda muncul karena
waktu bersama keluarga tersita karena
adanya beberapa faktor yaitu adanya
sibuk bekerja di kantor bekerja dikantor
karakteristik pekerjaan yang memiliki
sampai lupa waktu.
tingkat
stres
kerja
yang
tinggi,
Sedangkan kategori konflik peran
karakteristik keluarga yang memiliki
ganda yang rendah pada kepala sekolah
anak yang masih kecil, kondisi sosial
dan wakil kepala sekolah padatnya
ekonomi
pekerjaan dikantor tidak mengurangi
mengelola (menagemen waktu) antara
stamina saya untuk mengerjakan tugas
pekerjaan
dan
dirumah, keluarga senang jika saya
seseorang
sulit
menjadi
kebutuhan dan kewajiban pekerjaan
wanita
karir,
keluarga
serta
mengajarkan untuk saling terbuka dalam
yang
menghadapi masalah, menjadi ibu rumah
bersama keluarga.
tangga
yang
baik
adalah
suatu
tanggung jawab saya, berkumpul dengan
waktu
keluarga
pengorganisasian,
yang
membuat
untuk
memenuhi
Menurut memberikan
menyenangkan,
berkonsentrasi mengerjakan pekerjaan
pengawasan 11
dalam
keluraga
seringkali
kebanggaan saya, mengurus anak adalah
hal
kesulitan
merubah
rencana
Mulyana
(2004)
pengertian adalah
manajemen perencanaan,
penggerakan,
dan
produktifitas
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 waktu.Kategorimanajemen waktu yang
selah sibuk dengan urusan kantor, saya
tinggi pada kepala sekolah dan wakil
lebih senang mengerjakan tugas rumah
kepala
tangga tampa bantuan dari orang lain.
sekolah
mampu
ditunjukkan
mengontrol
pekerjaan rumah
kantor
tangga,
dengan
waktu
dengan
antara
Kategori manajemen waktu yang
pekerjaan
rendah pada kepala sekolah dan wakil
mengerjakan
kepala
tugas
sekolah
bisa
dilihat
dari
dikantor dengan cepat, mampu mengatur
penjadwalan kegiatan kantor tidak dapat
segala sesuatu kegiatan yang terjadi
terlaksana dengan baik, tidak dapat
dikantor,
sesuatu
membagi waktu antara pekerjaan kantor
dikantor dengan baik, keluarga tidak
dengan pekerjaan dirumah tangga, tidak
pernah melarang untuk berkerja asalkan
mampu menyelesaikan tugas kantor
saya tetap memperhatikan keluarga,
dengan capat, memberikan tanggung
mampu menyelesaikan suatu masalah
jawab dengan rekan kerja di kantor
yang terjadi dikantor, mampu membagi
karena saya sibuk dengan urusan diluar
waktu antara keluarga dan pekerjaan
kantor, keluarga tidak memberikan izin
dikantor, mengerjakan tugas sebagai ibu
kepada saya untuk berkerja dikantor,
dan istri dengan baik, mampu mengatur
tidak dapat bermain dengan keluarga
segala pekerjaan rumah dengan baik,
karena lelah setelah beraktifitas dikantor
memberikan kepercayaan kepada rekan
seharian, tidak dapat mengatur kegiatan
kerja untuk melakukan tugas dengan
dikantor
baik,
mempercayai rekan kerja untuk berkerja
mengatur
mampu
segala
menyediakan
waktu
berkumpul dengan keluarga diselah – 12
dengan
baik,
tidak
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 sama dengan baik, tidak dapat membagi
diajukan peneliti dalam penelitian ini
waktu dengan baik.
diterima, yaitu ada hubungan yang
Hubungan
manajemen
sangat signifikan antara manajemen
waktu dengan konflik peran ganda juga
waktu dengan konflik peran ganda pada
bisa
antar
wanita yang berkerja sebagai kepala
aspeknya.Pada aspek prioritas dengan
sekolah dan wakil kepala sekolah di
pengasuhan anak.Sebagai seorang ibu
Kecamatan Kertapati Palembang.
dilihat
antara
dari
hubungan
kemampuan didalam mengatur tugas
KESIMPULAN
dikantor dan mengatur tugas rumah
Berdasarkan hasil yang diperoleh
tangga sangatlah dibutuhkan agar dapat
dari analisis data dan pembahasan, maka
menjalankan perannya sebagai ibu untuk
peneliti menarik kesimpulan bahwa ada
mengasuh anak dengan baik dan tidak
hubungan
merasa bersalah kepada anak tanpa
konflik peran ganda dengan manajemen
menggunakan
yang
waktu pada wanita yang berkerja sebagai
anak.
kepala sekolah dan wakil kelapa sekolah
Sebaliknya jika tidak dapat mengatur
di Kecamatan Kertapati Palembang.
pekerjaan kantor dan rumah maka waktu
Adapun sumbangan konflik peran ganda
bersama keluarga makin berkurang dan
sebesar 16,2% terhadap manajemen
terbengkalai
waktu pada wanita yang berkerja sebagai
membantu
jasa
dalam
dan
pihak
pengasuhan
perasaan
bersalah
sangat
signifikan
antara
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
terhadap keluarga pun makin besar. Berdasarkan penjelasan di atas,
di Kecamatan Kertapati Palembang.
dapat dilihat bahwa hipotesis yang 13
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 A. Saran
serta disarankan juga untuk membuat
1. Bagi kepala Sekolah dan wakil
alat ukur yang lebih baik dengan
kepala sekolah
menggunakan
kalimat
yang
mudah
Penelitian ini di harapkan dapat
dimengerti oleh subjek dan menghindari
meningkatkan kesadaran bagi kepala
penulisan aitem yang akan memicu
sekolah dan wakil kepala sekolah untuk
timbulnya good faking atau pemberian
lebih
kesan positif pada diri subjek. Dan untuk
membagi
mengutamakan
waktu
dan
keluarga.Seperti;
meneruskan
penelitian
ini
peneliti
memberikan sarapan kepada keluarga,
menganjurkan untuk mengkaji lebih
menyediakan waktu berkumpul dengan
lanjut mengenai variabel-variabel lain
keluarga dan memperhatikan tumbu
yang lebih mempengaruhi konflik peran
kembang anak.
ganda
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
sumbangan yang lebih besar.
Bagi penelitian selanjutnya, yang
konflik peran ganda disarankan untuk dan
sampel
penelitian dengan cara membedakan tingkatan
pendidikan
sesuai
memberikan
Afina , (2005) . Analisis Pengaruh konflik peran perkerjaan keluarga terhadap stress kerja dengan dukungan social sebagai variable moderasi” (Studi Kasus Pada Guru Kelas 3 SMP Negeri Di Kabupaten Kendal). Tesis Program Studi Megister Manajemen Universitas Diponegoro. Arinta , S. (1993). Konflik peran ganda dan peran jenis androgini pada ibu bekerja. Disorder: Jurnal psikologi, Vol 20 No 30.
lebih lanjut yang berkaitan dengan
populasi
dapat
DAFTAR PUSTAKA
tertarik untuk melakukan penelitian ini
memperluas
untuk
dengan
jabatan yang dipegang, merencanakan waktu penelitian dengan lebih baik lagi, 14
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma 2016 Davidson. (2002). The effect of the time skill of students taking a financial acc ounting course on their course and gred point avergens. Dissertation of University of Turkey.
Mulyana, I. (2004). Manajemen diri panduan sukses dalam organisasi. Bandung: syamil cipta media. Myers, Berry, Blythe, Conley, Gervasion.Dkk. (2006).An Inteelligent personal Assistant for Task and Time Management.Final Submission. Nomaguchi, K,M. (2005). Are Working Parents Today Feeling More Conflict ?:Work-Family Conflict Among American Parents, 1977 and 1997. AnnualMeeting of the American Sociological Association : USA
Frone, M.R. (2003). Work-family Conflict and Employee PsychiatricDisorder: The national comorbidity survey. Journal of Applied Psycholog. Vol 85 No.6. Hurlock , E.B. ( 1980 ). Psikologi Perkembangan Sepanjang Rentang kehidupan( Edisi kelima ). Jakarta : Penerbit Erlangga. Mancini, M. (2003).Time Management. McGraw-Hill : New York.
15