Kuat Karena Mengakar
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
HARGA: RP 3.000
www.radarsukabumi.com
Tertibkan Lahan Pemda ! Bupati Kantongi Nama Oknum Pembuat Sertifikat Ganda
DIDUGA MELANGGAR: Bangunan permanen di lahan Pemkab Sukabumi Blok Gunungbutak, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu menjadi sorotan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
SUKABUMI - Baru sepekan dilantik, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami langsung berbenah. Bahkan, bupati usungan lima partai (Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP dan PKB) ini menginstruksikan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Palabuhanratu, Cecep Supena agar mendata dan membenahi lahan Pemerintah Kabupaten
FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
TERTIBKAN..Baca Hal 4
SIKAP LAWAN POLITIK PASCA PELANTIKAN Pasca Pilkada 2015 selesai, tidak ada lagi masalah. Kami siap mengawal program yang dicanangkan selama itu untuk kepentingan masyarakat.
MARWAN-ADJO Ramai-ramai Dukung Sukabumi Lebih Baik
M JAENUDIN
SUKABUMI - Pasca dilantiknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2015-2020, Marwan Hamami dan Adjo Sardjono, tak ada yang berani menjadi partai oposisi. Seluruh partai yang menjadi lawan politiknya menyatakan siap memberikan dukungan, dalam membangun Sukabumi lebih baik.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi
SIKAP..Baca Hal 4
Kami siap mendukung semua program yang dicanangkan Pak Marwan dan Pak Adjo, selama itu pro rakyat. Secara pribadi pun kami tidak ada masalah. Waktu Musda DPD PAN yang belum lama ini digelar, Pak Adjo juga hadir.
Saya dari dulu secara pribadi dekat dengan Pak Marwan (bupati red). Maka, Anda sudah tau sikap saya seperti apa. Kalau, untuk kesejahteraan rakyat, dan berpihak kepada rakyat kita dukung. Tapi, jika tidak sesuai dengan visi dan misi, maka kami terdepan mengoreksi pemerintah Marwan dan Adjo.
IMAN ADINUGRAHA Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi
ADE SURAHMAN Ketua DPC HANURA Kabupaten Sukabumi
Kami akan mendukung, selama tujuannya membangun Sukabumi lebih baik. PKS tidak dalam oposisi, meski kemarin ikut bertarung dalam pilkada. Karena pertarungan sudah berlalu, kini tinggal mewujudkan yang menjadi cita-cita bersama. Kami akan tetap memberikan masukan-masukan yang positif kepada pemerintah. Karena, persoalan Sukabumi tidak akan bisa diselesaikan satu pihak. Tentunya membutuhkan kerjasama.
GRAFIS:YUZHARDWIKA/ RADARSUAKBUMI
Arah politik Nasdem ke depan, akan mendukung semua kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang baru, selama untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Sukabumi.
TOTONG SUPARMAN Mantan Calon Bupati Usungan PKS
RIFAÊI UKON Ketua DPC Nasdem Kabupaten Sukabumi
AYA AYA WAE
Hari Ini
Sentra Industri Senapan Cipacing, Riwayatmu Kini
Yang Bikin Senpi Itu Anak-Anak Muda yang Butuh Duit Dikaitkan dengan terorisme membuat industri senapan di Cipacing, Sumedang, terpukul. Jumlah perajin dan pedagang susut. Mereka pun minta polisi menindak penjual senpi online.
Uang Hancur Ketika Disentuh
AGUS WIRAWAN, Sumedang
DALAM kehidupan, kita harus dapat menghadapi hal hal yang tidak terduga. Karena inilah kita perlu mempunyai tabungan darurat. Keadaan finansial yang darurat bisa datang dalam berbagai bentuk. Misalnya kehilangan pekerjaan, keperluan untuk biaya medis, perbaikan rumah atau kendaraan, pernikahan atau kejadian kejadian
UANG..Baca Hal 4
SUBUH
04:41
ADA yang mengaku tentara. Ada pula yang menyebut dirinya polisi. Macam-macam. Hermanto tak pernah bisa mengonfirmasi status mereka. Yang pasti, tiap bulan setidaknya dua hingga tiga orang selalu menemui dia dengan keperluan sama: minta di buatkan sen jata api (senpi) rakitan. ”Semua saya DZUHUR
12:08
ASHAR
15:14
AGUS WIRAWAN/JAWA POS
PRODUK LOKAL: Hermanto memperlihatkan salah satu senapan angin buatan Cipacing.
MAGRIB
18:16
ISYA
19:26
tolak,” kata Hermanto, pemilik toko senapan Tangkas Sport di Jalan Cipacing, Sumedang, Jawa Barat. Hermanto menolak karena membuat atau menjual senpi berarti berurusan dengan hukum. Apalagi, bisa saja senpi itu jatuh ke tangan-tangan jahat. Entah dipakai buat merampok. Atau malah untuk tindak terorisme. ”Biasanya yang pesan bilang hanya untuk jaga-jaga atau gagah-gagahan. Tapi, kami nggak mau lah ambil risiko,” tuturnya. Jalan Cipacing, Sumedang, salah satu sentra industri senapan terbesar di tanah air, memang sudah merasakan betul dampak bermain-main
METROPOLIS Hanafie Mangkir, Pembahasan Pasar Pelita Ditunda “Naha Atuh Agenda Teh Bisa Kitunya.....?”
Sukabumi ekspres Pemkab Tunggu Pemerintah Pusat “Aduuuuhhhhh... Pangwangunan PPS Teh Jadi Moalnya....?”
YANG..Baca Hal 4
Email:
[email protected]
NASIONAL
HALAMAN 2
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
FIGUR CHIQUITA C. MEIDY
Demi Sekolah Adik MENJADI seorang kakak sudah sepantasnya ikut bertanggung jawab ter hadap masa depan sang adik. Bahkan, karena alasan tersebut, memikirkan soal pernikahan bisa ditunda nanti-nanti. Mungkin, itulah yang kini dilakukan mantan penyanyi cilik Chiquita Cecillia Meidy. Dia memilih memprioritaskan kelanjutan pendidikan adik-adiknya sebelum memutuskan berkeluarga. ’’Aku sama pacarku juga punya tanggung jawab yang sama kepada adikadik. Aku juga slow orangnya soal nikah,’’ ujar Chiquita saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin.Menurut dia, banyak orang yang beranggapan bahwa dirinya sudah menikah. Hal itu dikaitkan dengan latar belakangnya sebagai penyanyi cilik. ’’Pasti kalau bicara aku dulunya adalah penyanyi cilik, pikirannya pasti aku sudah menikah. Padahal, masih banyak generasi 90-an yang belum nikah, haha...’’ candanya.Termasuk mantan penyanyi cilik lainnya yang seangkatan dengan dia. ’’Mungkin, saking solidaritasnya, sampai-sampai kami nggak nikah-nikah,’’ ungkapnya. (dod/c15/agm)
KRIMINAL
Hukum Berat Pelaku Penembakan di Cianjur CIANJUR – Kasus penembakan yang menimpa Yovi (22), office boy (OB) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Siti Jenab Cianjur, masih hangat ditelinga. Pihak keluarga korban pun masih belum puas soal hukuman yang akan diberikan kepada tersangka CM (30) pegawai Bess Finance oleh pihak Polsek Cianjur Kota. Lukman Hayat (52), ayah korban mengaku hingga kini masih menunggu keputusan hukuman bagi pelaku yang menembak kuping anaknya. Pasalnya jika dikenai hukuman pasal ringan sangat tidak sesuai dengan kondisi kejiwaan anaknya yang terancam. “Pelaku menembak arah telinga anak saya, meski hanya senjata air softgun yang digunakan tapi bisa mengakibatkan kematian, jadi ini jelasjelas penembakan bukan penganiayaan,” ujarnya. Tak hanya itu, sebuah ancaman lisan yang dilontarkan tersangka kepada anaknya juga tak diperkarakan oleh pihak Polsek Cianjur Kota. “Selain itu saya mendengar dan mendapat akuan dari saksi di tempat kejadiaan saat tersangka tertangkap oleh Satpam Bank BRI, dia mengakungaku dirinya intel dari Kepolisian. Pengakuan lisan dari mulut tersangka juga bisa masuk pencemaran nama baik kepolisian,” sesal Lukman. Rita Kustantini (47) ibu korban mengutarakan, kaka tersangka sudah dua kali datang bersilaturahmi dan perminta maaf kepada keluarganya. “Namun dari pihak perusahaan Bess Finance Cianjur ataupun pegawainya belum ada satu pun datang ke rumah kami,” tambah Rita.(radar cianjur/cr2)
8 Tempat Nonton Gerhana Matahari Total JAKARTA – Gerhana matahari total 2016 akan berlangsung meriah di beberapa tempat di Indonesia. Sejumlah destinasi wisata di beberapa titik tempat gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 nanti sudah dipersiapkan oleh pemerintah setempat. Bahkan pemerintah daerah tempat terjadinya gerhana matahari total telah menyediakan paket-paket wisata khusus bagi mereka yang ingin menyaksikan langsung fenomena langka gerhana matahari total itu. Bagi anda yang ingin mengadakan perjalanan khusus menyaksikan gerhana matahari total bisa perhatikan daftar tempat dan waktu berikut ini:
1. PALEMBANG (1 MENIT 52 DETIK)
4. PALANGKARAYA (2 menit 29 detik)
7. POSO (2 menit 40 detik)
Lama terjadinya GMT: Mulai gerhana 06.20 WIB
Mulai gerhana 06.23 WIB
Mulai gerhana 07.28 WITA
Gerhana Matahari Total 7.20 WIB
Gerhana Matahari Total 07.28 WIB
Gerhana Matahari Total 08.38 WITA
Berakhir gerhana 08.31 WIB
Berakhir gerhana 08.46 WIB
Berakhir gerhana 10.02 WITA
Lokasi : Balkon Aryaduta, Pulau Kemaro, gedung atas Kantor Walikota, dan Jembatan Ampera.
Lokasi Pengamatan : Bukit Tangkiling.
Lokasi Pengamatan : Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, sekitar 40 kilometer ke utara kota Poso.
2. BANGKA TENGAH (2 menit 8 detik)
5. BALIKPAPAN (1 menit 9 detik)
Mulai gerhana 06.20 WIB
Mulai gerhana 07.25 WITA
Gerhana Matahari Total 07.21 WIB
Gerhana Matahari Total 08.33 WITA
Berakhir gerhana 08.33 WIB
Berakhir gerhana 09.53 WITA
Lokasi Pengamatan : Pantai Penyak dan Pantai Terentang di Koba.
Lokasi Pengamatan : Pantai Manggar.
3. BELITUNG (2 menit 10 detik)
6. PALU (2 menit 4 detik)
Mulai gerhana 06.21 WIB
Mulai gerhana 07.27 WITA
Gerhana Matahari Total 07.22 WIB
Gerhana Matahari Total 08.37 WITA
Berakhir gerhana 08.35 WIB
Berakhir gerhana 10.00 WITA
Lokasi Pengamatan : Pulau Bukulimau dan Pantai Tambak di Kabupaten Belitung Timur
Lokasi Pengamatan : Teluk Palu dan Gumbasa di Kabupaten Sigi.
‘Tahu Nggak, Saya Ini Anggota DPR, Anaknya Hamzah Haz’ JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Maman Imanulhaq mengatakan tidak ada celah bagi Anggota Fraksi PPP DPR Fanny Safriansyah atau Ivan Haz untuk bertahan di DPR. Itu didasari sejumlah bukti yang telah dilihat langsung oleh lembaga etik para wakil
rakyat. Bahkan, Maman mengungkap perlakuan Ivan Haz terhadap T (20) pembantu rumah tangga (PRT) yang jadi korban penganiayaan sebagaimana terekam dalam CCTV di apartemen yang ditempati oleh anak mantan Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz itu. “Kasus Ivan ini bikin wajah DPR makin suram. Karena jarang masuk, lakukan kekerasan dengan arogan. Kalau kawan-kawan dengar kata-katanya mengerikan. ‘Kamu tahu nggak siapa saya, saya ini anggota DPR. Saya ini anaknya Hamzah Haz” setelah itu dia lakukan kekerasan,” ungkap Maman,
Uang Rp 200 Milik Siapa? WARGA yang berbelanja di pusat perbelanjaan akan dikenakan sistem kantong plastik berbayar. Untuk Pekanbaru, program ini sudah mulai diterapkan sejak Ahad (21/2). Mereka yang berbelanja tanpa membawa rantang atau kantong sendiri dari rumah, dikenakan biaya lebih untuk pembelian kantong plastik dengan nilai nominal sebesar Rp 200. DEBSY MEDYA SEPTIANI - Pekanbaru si kasir tidak memiliki uang recehan kembalian, kan bisa jadi ribet nantinya,” tuturnya. Penerapan kantong plastik berbayar ini memang belum sepenuhnya berjalan. Masih banyak swalayan maupun ritel yang belum menerapkan aturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu. Kendati demikian sebagiannya lagi juga sudah ada yang menerapkan. Pantauan Riau Pos (Jawa Pos Group) di pusat perbelanjaan Indomaret di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (22/2), ritel ini sudah memberlakukan sistem kantong plastik berbayar ini. Siti, salah seorang karyawan Indomaret di Jalan Arifin Ahmad ini mengatakan bahwa Indomaret sudah menerapkan sistim kantong plastik berbayar tersebut. ‘’Sebelum kami memberlakukan kantong plastik berbayar ini, terlebih dahulu kami sudah berikan peringatan kepada pelanggan, bahwa ke depannya akan ada kebijakan mengenai kantong plastik berbayar ini. Dengan
Mulai gerhana 08.36 WIT Gerhana Matahari Total 09.51 WIT Berakhir gerhana 11.20 WIT Lokasi Pengamatan : di pinggir pantai, mulai dari lokasi Swering 01 hingga Kedaton Kesultanan Ternate.
MKD Beber Cuplikan CCTV Ivan Haz
Polemik Kantong Plastik Berbayar
AKANKAH sistem ini efektif mengurangi penggunaan kantong plastik? Jika program ini berjalan, seandainya tiap konsumen membayar Rp 200, akan dikemanakan uang itu? Apakah akan menjadi milik toko? Pertanyaan ini yang sebagian muncul dari sejumlah warga. Jika tujuannya untuk mengurangi sampah plastik, cara itu dinilai tidak terlalu signifikan dampaknya. Karena bagi warga yang mampu, masih akan membeli kantong plastik saat berbelanja. Seperti yang diungkapkan Dina (23) warga Jalan Bukit Barisan ini. Dia menilai, kebijakan pemerintah untuk menerapkan kantong plastik berbayar tersebut hanya akan terkesan buang-buang waktu saja. Jika memang ingin menerapkan program itu, seharusnya pemerintah menghentikan saja produksi atau pembuatan kantong plastik tersebut. “Nilai Rp 200 tidak seberapa. Bagaimana jika nanti ada pembeli dengan uang pas untuk membayar ataukah
8. TERNATE (2 menit 39 detik)
FOTO: RIAU POS/JPG
Ilustrasi belanja di minimarket.
per satu kantong plastiknya sebesar Rp 200,” ujarnya. Terkait pendapat masyarakat tentang kebijakan kantong plastik berbayar ini, Siti menyebutkan, bahwa pelanggan Indomaret sudah cukup mengerti, karena pelanggannya kebanyakan adalah orang-orang kantoran. ‘’Ada juga yang protes kepada kami. Mereka menyampaikan, repot juga kalau diberlakukan kantong plastik berbayar ini. Masa kami beli minuman, harus beli plastiknya juga,’’ ucap Siti menirukan percakapan pelanggan saat itu. Salah seorang pelanggan Indomaret di jalan Arifin Ahmad, Dewi yang juga seorang PNS mengatakan, ia sama sekali belum mengetahui tentang kebijakan pemerintah mengenai kantong plastik berbayar tersebut. Namun dia tidak menolak hal tersebut diberlakukan. Justru menurutnya sangat bagus sekali. ‘’Ini sangat bagus, karena ini bisa mengurangi sampah yang mencemari lingkungan
kita. Tapi satuhal yang harus dijelaskan, nantinya uang dari plastik berbayar ini akan disalurkan kemana,’’ tanyanya. Di tempat berbeda, Alfamart Jalan Rambutan juga sudah menerapkan kantong plastik berbayar. Bahkan mereka sudah menerapkan kantong plastik berbayar ini sejak Ahad (21/2) kemarin. Harga dari per satu kantong plastik itu Rp 200. Linda yang merupakan salah satu karyawan Alfamart mengatakan, dengan adanya sistem ini, banyak pembeli yang berkomentar. “Ya kemarin ada yang bilang, loh kok plastiknya sekarang bayar kak? Lalu saya jelaskan kalau sistem ini bukan dari perusahaan Alfamartnya, tetapi sudah dari pemerintah,” ujarnya. Menurutnya tdak semua pembeli yang berkomentar negatif. Banyak juga yang mendukung dengan diterapkannya sistem ini. Seperti yang dikatakan oleh Rosmi, salah seorang pelanggan Alfamart. (t/lim/sam/jpnn)
menirukan salah satu cuplikan rekaman yang pernah ia lihat, saat ditemui di gedung DPR Jakarta, Kamis (25/2). Politikus PKB itu juga mengamini adanya video kekerasan yang diduga dilakukan Ivan Haz, pada Rabu (24/2). Video dalam sebuah lift itu menurut Maman juga dilihatnya di apartemen yang ditinggali Ivan Haz saat berkunjung beberapa waktu lalu. “Iya kami melihat itu waktu ke apartemen juga melihat rekaman itu, CCTV. Memang Ivan Haz. Lalu kami sampai melihat bagaimana korban mau lari, kami sampai lihat ke temboknya bagaimana
FOTO: RICARDO/JPNN.COM
Ivan Haz.
dia loncat dan bagaimana dia berani karena dia me-
mang sangat ketakutan,” jelasnya.(fat/jpnn)
MIMBAR PUBLIK
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
HALAMAN 3
RADAR SUKABUMI
Apa Ada Oknum Kong Kalikong? ME MBAC A Rubrik RS tanggal 25 Februari 2016 tentang : Tertibkan PKL di Trotoar Jalan A.Yani, saya setuju penertiban tersebut. Karena pejalan kaki sudah tidak nyaman lagi. Ini sangat kontradiksi dengan Perda sebagai payung hukum untuk penertiban PKL. Karena di Jalan Siliwangi, Jalan
Suryakencana, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Samsudin SH, Jalan R.E. Martadinata menjadi incaran dan pekerjaan Satpol PP. Untuk mengusir para PKL, mereka bertugas dengan adanya payung hukum yang dulu pernah di usulkan oleh Fraksi PKS di DPRD. Tapi ini rasanya tidak adil, karena
para PKL tidak diberi payung hukum agar mereka bisa berjualan dengan nyaman. Jadi ada apa ? dengan Jalan A.Yani, Jalan Ciwangi, Jalan Harun Kabir, Jalan Otsta yang katanya bukan zona merah. Apa ada oknum kong kali kong? Duka teuing atuh. 085659201835
OPINI
Berkas Pengajuan Naik Tingkat Kok Hilang KOK bisa ya berkas pengajuan naik tingkat hilang begitu saja. Apakah hilangnya di Dinas Pendidikan Kota Sukabumi atau di Tim
Penilai? Mohon ada jawaban dari pihak terkait. 081563632828 (Budi Kamayangan, SP.d / SMKN 1KOTA SUKABUMI)
Manifestasi Cinta Pimpinan Kota
Jadwal Perjalanan Kereta Api Eksekutif / Eko AC
KA PANGRANGO
Sukabumi - Bogor Stasiun Sukabumi Bogor
Stasiun Sukabumi Bogor
Stasiun Sukabumi Bogor Eksekutif / Eko AC
KA. 101 Dtg Brkt 05.00 07.03 -
KA. 103 Dtg Brkt 10.05 12.08 -
KA. 105 Dtg Brkt 15.45 17.48 -
Sukabumi Cianjur
Stasiun Sukabumi Cianjur
Stasiun Sukabumi Cianjur
Stasiun Bogor Sukabumi
Stasiun Bogor Sukabumi
Stasiun Bogor Sukabumi
KA. 104 Dtg Brkt 07.55 09.59 -
KA. 106 Dtg Brkt 13.25 15.29 -
KA. 108 Dtg Brkt 18.30 20.41 -
KA SILIWANGI / PANGRANGO
Sukabumi - Cianjur Stasiun
Bogor - Sukabumi
KA. 102 Dtg Brkt 05.45 07.05 -
KA. 104 Dtg Brkt 10.20 11.41 -
KA. 106 Dtg Brkt 15.50 17.10 -
Cianjur - Sukabumi Stasiun Cianjur Sukabumi
Stasiun Cianjur Sukabumi
Stasiun Cianjur Sukabumi
KA. 103 Dtg Brkt 08.15 09.36 -
KA. 105 Dtg Brkt 13.50 15.10 -
KA. 107 Dtg Brkt 18.15 19.35 -
SANG guru pernah bercerita “seorang gadis bertanya pada ibunya tentang siapakah salah satu dalam pasangan yang kadar cintanya paling besar? Dia yang paling merasa bahagia. Itulah jawaban sang bunda. Cinta mewujud dengan berbagai bentuk. Pengejawantahan ide yang menjadi RPJPD/RPJMD kemudian direalisasikan hingga terbentuk sebuah karya juga merupakan sepenggal cinta pimpinan kota terhadap wilayah juga penghuninya. Proses aksi nyata yang bisa dilakukan seseorang tentunya tidak sama. Kepala keluarga yang hendak menggali sumur di rumahnya tidak perlu repot melalui prosedur administrasi yang teramat panjang. Lain hal dengan kepala dinas pemerintahan kota, untuk menancapkan sebatang bambupun haruslah melalui berbagai rapat kerja sesuai dengan PERDA. Bila perlu pansus dari pihak legislatif juga para jagoan. Bisa dibuktikan lewat tulisan bahwa negara mengatur segala rupa sistem yang pada umumnya bertujuan untuk memberi yang terbaik bagi rakyatnya. Dan pemberian yang sempurna boleh dikatakan adalah pemberian yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh si penerima. Masalah cara, sudah pasti pemerintah jauh lebih paham. Kota sukabumi ini bukan pengecualian. Pemkot serta jajaran seyogyanya musti memberi apa yang sesuai dengan kebutuhan warga. Bagaimana pun caranya, asalkan tidak melindas aturan yang ada. Salah satu contoh, Pasar tradisional terbesar di jantung kota sukabumi kini sudah dibumi-ratakan dengan tanah. Apa sebab? Diamininya rencana gemilang pemerintah untuk membenahi infrastruktur. wajah kota jangan sampai kusut dengan berdirinya pasar pelita yang usang. Warga membutuhkan pasar yang represntatif. Mudah dijangkau, bersih, rapih, indah bila perlu diatur sedemikian rupa bak perpustakaan Bibliotheque Nationale di paris sana. Pembangunan di setiap daerah haruslah berjalan. Untuk menjawab tantangan jaman agar suatu wilayah tak lagi dikategorikan atau dibilang tertinggal. Selain hitungan kertas, rencana tersebut tentu perlu berbagai bentuk dukungan dari banyak pihak. Tidak adil juga rupanya jika kita sodok-sodok terus pemda untuk bekerja sedangkan kita sendiri berleha-leha. Setelah berakhirnya masa
pengelolaan pasar pelita, pemerintah tidak tinggal diam. Penguasaan pasar pun kembali ke pemda walau serah-terima hak pengurusan dan tetek-bengek pasar dari pengelola tidak pernah diberitakan pun diketahui oleh pengehuni pasar. Warga pasar yang galau karena tidak paham atas status lapaknya kemudian meminta pemda untuk memberikan perpanjangan kontrak, karena usaha wajib berlanjut. perut bukan hanya bisa mengeluarkan kotoran tapi juga musti terus diisi. Demi keberlangsungan usaha, warga pasar sepakat untuk patungan membayar pihak PUSLITBANGKIM agar pasar pelita yang sudah berumur 20 tahun itu diperiksa. Selama kurang-lebih 10 hari di lapangan dan 3 bulan di labolatorium. Badan pasar dicek dengan sangat teliti. Seperti dokter yang sedang memeriksa kesehatan pasien lansia. Perlu didiagnosa iniitunya supaya bila diketahui adanya penyakit, si pasien segera dijeksi atau diberi asupan macam-macam obat agar kembali bugar. Hasilnya memang nyata, pimpinan PUSLITBANGKIM memaparkan di balaikota juga dihadiri kawan-kawan media bahwa pasar pelita masih dinyatakan mampu berdiri tegap meski beberapa bagian harus diperbaiki, untuk antisipasi. Perpanjangan kontrak pun disepakati secara resmi. Kadar galau warga pasar perlahan menurun. Tapi sayang, untung tak dapat diraihmalang tak bisa dihalang, usai PILKADA dan walikota lama harus lengser karena sudah dua kali menjabat, keadaan jadi tak serupa. Walikota kini yang pada masa kampanye memberi angin segar bahkan menyarankan pedagang untuk mengelola sendiri pasar lewat Koperasi Pasar Pelita atau Paguyuban Pedagang Pasar Pelita tidak memberi kebijakan yang sesuai dengan wacananya waktu lalu. PT. Anugerah Kencana Abadi adalah pihak yang kini dipilih pemda untuk membangun dan mengelola pasar selama 25 tahun ke dapan. Melalui proses lelang terbuka juga koordinasi cantik ke segenap tokoh besar pasar, Irwan yang tambun sebagai pimpinan perusahaan yang dikuasakan konsorsium begitu lincah menggiring bola hingga membobol jantung pertahanan pedagang pasar pelita yang malang. Ketidak tersediaannya dana dari negara untuk membenahi pasar pelita bukan tidak ada. Sudah diketahui oleh
Oleh : HAMDAN SANJAYA * banyak pihak bahkan diakui oleh Muhammad Muraz, “ Bahwa pemprov sudah memberikan 30 milyar untuk mendandani juga menyuplai berbagai gizi serta vitamin agar pasar kembali segar,” Ujar walikota sukabumi sekarang.
Lagi-lagi malang tak dapat dihadang-untung malah terbendung, bantuan tersebut tidak diindahkan. Konsepsi Central Point lah yang tetap dipegang. Rencana pembangunan pasar yang ditunggangi bioskop, tempat hiburan, kolam renang-juga hotel berbintang pun menjadi proyek mercusuar yang dianggap sesuai dengan kebutuhan warga pasar pelita khususnya, warga sukabumi umumnya. BOT (Build Operate Transfer), sebagai pola kerjasama yang dipakai pemda untuk urusan pembangunan infrastruktur ini, dimana keuntungan jelas berpihak pada developer atas jasanya menyulap pasar pelita menjadi Central Point dan mengelolanya selama 25 tahun. Juga berpihak pada Pemda yang kemudian mendapatkan aset bangunan dengan segala fasilitasnya setelah hak konsesi berakhir.
Lalu apa yang mengena pada pedagang pasar? Harga sewa yang tinggi juga mekanisme pembayaran yang berat tentu harus diterima jika ingin terus berdagang. Di sisi lain kemudian dirasa monopoli pemerintah selama 25 tahun berpindah tangan pada pemrakarsa atau pengusaha. Inikah manifestasi cinta yang warga butuhkan? Kepada siapakah kam para warga pasar pelita mengadu dalam kasus ini? BOT bisa disamakan artinya dengan konspirasi? Legislatif, eksekutif, dan semua elemen yang ada sudah seharus bisa menjawab. Yakinlah ada pola yang lebih bijaksana. Untuk memanifestasikan cinta, kompetensi masing-masing pihak wajib dibarengi dengan nilai moral serta keagamaan yang mulia. (*) *)Anggota Paguyuban Pasar Pelita
TERUSAN
HALAMAN 4
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
Prihatin, Sukabumi Darurat Pelecehan Seksual SUKABUMI - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Sukabumi menyatakan Kabupaten Sukabumi darurat kekerasan seksual. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi berjanji lebih intensif melakukan pembinaan kepada masyarakat, juga pihak sekolah. “Bukan hanya darurat pelecehan seksual, tapi juga darurat kekerasan kepada anak. Ini yang harus menjadi pusat perhatian oleh Pemda Kabupaten Sukabumi. Terlebih, kurang dalam dua bulan ini telah ada belasan anak yang menjadi korban kekerasan seksual,” ungkap Wakil Ketua KPAI Kabupaten Sukabumi, Abdul Kirom kepada Radar Sukabumi, kemarin (25/2). Berdasarkan laporan yang diterima pihak KPAI Kabupaten Sukabumi, sedikitnya, ada 16 kasus kekerasan seksual di dunia pendidikan yang terjadi pada awal tahun ini, dan berlabuh ke ranah hukum. Menurutnya, jika pemda dalam waktu dekat tidak melakukan tindakan konkret untuk mengantisipasi kejadian itu, tidak menutup kemungkinan kasus ini akan terus bertambah. “Saat ini kami baru mampu melakukan sosialisasi
upaya pencegahan saja. Dalam konteks itu, pemda lah yang harus berperan aktif melakukan tindakan riil, untuk mencegah kasus tersebut kembali terjadi,” imbuhnya. Selain melakukan sosialisasi, KPAI juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, dalam upaya mengobati trauma korban kekerasan. Di antaranya, dengan mendatangkan psikiater, agar korban tidak larut dalam trauma. “Kami sudah mendatangkan psikiater untuk menangani trauma korban, bekerja sama dengan Dinsos Kabupaten Sukabumi. Karena bagaimanapun, para korban secara mental perlu diberikan motivasi,” singkatnya. Di tempat terpisah, Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, KH A. Komarudin mengaku terpukul dengan kondisi Kabupaten Sukabumi yang kini tengah dilanda darurat kekerasan terhadap anak. Menurutnya, persoalan tersebut terjadi lantaran kurangnya pendidikan agama. “Jujur saja kami merasa terpukul dengan kondisi darurat pelecehan seksual ini. Tentunya, kami tidak akan tinggal diam. Karena konteks kasus ini menyang-
kut dengan generasi kita,” timpal pria yang akrab disapa Ustadz Oman. Sebagai langkah nyata, dalam mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual, MUI akan menyampaikan kepada Pemkab Sukabumi supaya siswa tinggal di pesantren, dan menambahkan waktu untuk pelajaran agama di sekolah. Sebab, substansi dari persoalan ini lagi-lagi kurangnya pemahaman ilmu agama. “Saat ini, pendidikan agama hanya dua jam dalam satu minggu. Tentu sangat minim dan tidak cukup untuk mendalami agama. Kami akan sampaikan ke pemda, supaya jam pelajaran agama ditambah dan siswa tinggal di pesantren,” singkatnya. Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan meminta MUI maupun dinas terkait untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan pihak sekolah. Karena bagaimanapun, kedua lingkungan ini mempunyai peran penting untuk mencegah terjadinya kekerasan kepada anak. “Pembinaan kepada masyarakat akan dilakukan oleh MUI dan lingkungan sekolah oleh dinas terkait.
Kami harapkan, dua lingkungan bisa intensif melakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak. Jujur saja, kami merasa khawatir dan tidak ingin kasus kekerasan ataupun pelecehan terhadap anak kembali terjadi di Sukabumi,” singkatnya. Lembaga Advokasi Masyarakat Pinggiran Nahdliyin Sukabumi (Lampns) meminta Polres Sukabumi Kota menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami belasan siswi di salah satu SDN yang berada di Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. “Dalam penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan AP (35), banyak menimbulkan ketimpangan. Serta, adanya pertanyaan besar dari masyarakat Sukabumi atas penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh 12 siswi tersebut,” kata Sekretaris Lampns, Lupi Pajar Hermawan. Ia meminta semua pihak tidak saling curiga serta saling menuduh dan melebar pada persoalan lain. “Penanganan kasus ini, banyak menimbulkan ketimpangan dan pertanyaan besar dari masyarakat Sukabumi. Maka, tidak ada pilihan lain Polres Suka-
Tes Urine, Oknum Polisi Positif Pakai Narkoba SUKABUMI - Kasus narkotik obat berbahaya (narkoba) bukan hanya beredar di kalangan masyarakat. Barang haram ini rupanya benarbenar merasuk hingga ke kalangan aparat kepolisian. Padahal, semestinya polisi menjadi panutan bagi warga. Berdasarkan hasil tes urine yang dilaksanakan tim dari Polres Sukabumi Kota, setidaknya ada dua oknum anggota polisi yang positif terindikasi mengonsumsi narkoba. “Hasil tes urine, terdapat lebih dari dua anggota Polres Sukabumi Kota terindikasi positif narkoba. Tetapi kami tidak bisa menyebutkan siapa namanya dan dari mana satu-
annya,” ujar Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Imron Ermawan, kemarin (25/2). Dikatakan Imron, sejumlah anggotanya yang kedapatan mengonsumsi narkoba tersebut tidak dilakukan penahanan lantaran tak dilengkapi dengan barang butiknya. Namun, pihaknya bakal melakukan pembinaan dan dilatih secara khusus untuk menyadarkan mereka dengan cara profesional dan proporsional. Sedangkan untuk memberikan efek jera kepada para oknum anggotanya tersebut, pihaknya bakal melakukan kode etik dan kedisiplinan. Sebagai bentuk upaya mem-
berantas peredaran narkoba di lingkungan Polres Sukabumi Kota, pemeriksaan tes urine seperti ini akan dilakukan secara kontinu. Sedangkan waktu dan tempatnya tidak akan diberi tahu karena untuk memudahkan pihaknya mengetahui siapa saja anggota yang diduga mengonsumsi narkoba. “Pasti, nanti akan ada pemeriksaan tes urine kembali secara mendadak kepada para anggota,” terangnya. Sementara itu, beberapa waktu lalu, sekitar 60 anggota polisi yang mengikuti pemeriksaan urine. Tes tersebut diutamakan kepada personel yang patut dicurigai terindi-
kasi menggunakan narkoba. Tidak hanya mereka yang bertugas di polres saja, tetapi pihaknya juga melakukan tes bagi anggotanya yang bertugas di polsek. Imron menambahkan, pemberantasan narkoba di kalangan anggota Polri sudah menjadi komitmen pihaknya. Hal ini sesuai dengan instruksi pimpinan. Bahkan, pihaknya tidak akan tebang pilih kepada anggotanya yang diduga menggunakan narkoba terlebih sampai menjadi pengedar. “Jika terbukti maka sanksi tegaspun siap dijeratkan kepada oknum anggota kami,” tandasnya. (wdy/t)
Uang Hancur Ketika Disentuh sambungan dari Hal 1
yang tidak pernah kita bayangkan akan terjadi. Sampai saat ini masih ada orang yang menyimpan uang didalam rumah. Tempat penyimpanannya pun bermacam macam. Ada yang dilemari pakaian, brankas bahkan ada yang menyimpan dibawah kasur. Beberapa orang mengaku lebih merasa tenang jika uangnya disimpan dirumah sendiri. Namun faktanya, menyimpan uang atau harta benda
dirumah, bisa memicu tindakan kejahatan dan hal hal yang tak terduga lainnya. Seperti yang terjadi pada beberapa orang dibawah ini. Berikut kisah penyimpanan Uang yang sia sia.Seperti dilansir sahabat anehdidunia. com selama empat tahun, seorang ibu mengubur uang senilai 100.000 Yuan (sekitar Rp219 juta) untuk pernikahan anaknya. Sayangnya, saat ditemukan kembali, uang tersebut sudah hancur membusuk. Sang anak yang diketahui bernama Zhang
lalu berniat untuk menukar uang yang membusuk tersebut di bank loka di Provinsi Jiangsu, China. Menurut Zhang, lebih dari empat tahun yang lalu, ibunya membungkus tumpukan uang kertas dalam kantong plastik dan disimpan dalam kotak besi sebelum memutuskan untuk menyimpannya di bawah lantai dapur. April lalu, ketika Zhang menikah, ibunya akhirnya ingat tentang uang yang dia tinggalkan terkubur di bawah tanah tersebut.
Dia bergegas untuk menggali uang, berharap untuk memberikan modal pernikahan yang indah untuk anaknya. Tapi betapa terkejutnya dia, uang itu berubah menjadi bubur dan hancur ketika dia menyentuhnya. Zhang lalu meminta bantuan di bank lokal. Namun, seorang pegawai bank menyatakan, meski dia akan menghubungi bank di pusat, kemungkinan besar Zhang tidak akan menerima uang ganti yang sama besarnya dengan uang tersebut.(*)
bumi Kota harus turun untuk menanganinya,” desaknya. Masih kata Lupi, semua pihak yang terkait dalam kasus ini harus dipertemukan secara terbuka. Terutama, para keluarga korban dan belasan siswi terduga menjadi korban pelecehan seksual. “Persoalan ini harus ada titik temu secara hukum. Kalau seperti ini terus, hadirkan semua pihak untuk
berbicara secara terbuka dan siapapun dapat menilai keterangan satu dengan yang lainnya. Kasus ini harus selesai, agar semua pihak tidak terumbang-ambing tidak ada kepastian,” terangnya. Sementara itu, menanggapi kasus tersebut. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman mengatakan, walaupun penanganan kasus adanya dugaan pelecehan
seksual terhadap 12 siswi tersebut ditangani Polsek Cisaat Sukabumi. Namun, pengawasan dalam penanganan kasusnya secara maksimal dilakukan Polres Sukabumi Kota. “Polsek Cisaat kan bagian dari Polres Sukabumi Kota, secara full pengawasan kita lakukan dalam penanganan kasus tersebut,” singkatnya. (ren/cr5/e)
Tertibkan Lahan Pemda ! sambungan dari Hal 1
(Pemkab) Sukabumi yang dijadikan ruang terbuka hijau. Lahan tersebut berada di wiayah Pangsor, Gunungbutak, Bukitsenyum dan sekitar Kantor Satpol PP Kabupaten Sukabumi. “Sejauh ini kami telah mengantongi beberapa nama di lingkungan pemerintahan yang telah memberikan akses kepada masyarakat untuk membuatkan sertifikat tanah. Padahal, tanah tersebut kan tanah pemda, dan sertifikatnya pun ada. Oknum tersebut banyak sekali,” kata Marwan dengan nada kesalnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (25/2). Selain menjadi sertifikat ganda, lahan yang diperkirakan mencapai ratusan hektare tersebut juga sudah diisi dengan bangunan-bangunan yang didirikan masyarakat. Baik semi permanen, hingga permanen. “Lihat saja jalan yang ke pertigaan kantor Satpol PP, kini sudah ada bangunan. Ditambah sekitar Gunungbutak yang bangu-
nannya sudah permanen. Padahal, lahan tersebut untuk ruang terbuka hijau dan taman kota,” bebernya. Marwan juga mengancam akan melakukan penertiban sesuai aturan, jika masyarakat masih nakal membangun bangunan di lahan milik pemda. “Ini kan aset pemerintah yang memilikinya masyarakat juga. Tapi tak bisa dibuat seenaknya, semua ada peruntukan dan aturannya,” tegas Marwan. Disinggung soal kesalahan kebijakan dalam persoalan pemberian izin pengelolaan lahan tersebut, dirinya enggan berkomentar lebih panjang. Menurutnya, saat ini bukan persoalan kesalahan pada kebijakan, yang penting masyarakat bisa tertib. “Oknum pegawai pemerintahan yang bermain bisa ditangkap,” tegasnya. Orang nomor satu di kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ini juga mengaku, telah meminta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) supaya membantalkan sertifikat masyarakat yang ada di lahan
pemerintah tersebut. “Semua ada aturan dan mekanismenya. Saya telah meminta BPN terkait itu. Nanti saya akan sosialisasikan kepada masyarakat,” janjinya. Sementara itu, Plt Camat Palabuhanratu, Cecep Supena berjanji segera menertibkan bangunan dan mengamankan aset pemda tersebut. Namun, dirinya terlebih dahulu akan menginventalisir lahan yang dimaksud. “Harus diidentifikasi terlebih dahulu, saya akan koordinasi dengan bidang aset, mana saja lahan pemda dan mana lahan warga,” imbuhnya. Mantan Kabad Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Sukabumi itu menambahkan, pihaknya sudah mengantongi data dan mengetahui batas-batasnya. Untuk itu, dirinya berjanji bakal segera bertindak. “Ini memang harus diamankan. Apalagi lahan tersebut untuk ruang terbuka hijau, serta lahan yang menunjang lahan Ibu Kota Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (cr3/t)
Sikap Lawan Politik Pasca Pelantikan Marwan-Adjo sambungan dari Hal 1
Tidak terkecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi lawan panasnya saat proses pilkada lalu. Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengaku bangga dengan banyaknya dukungan tersebut. Terlebih, dukungan itu datang bukan hanya dari kelompok masyarakat biasa. Melainkan juga datang dari petinggi politisi yang menjadi lawannya. “Proses pilkada kan sudah selesai. Alhamdulillah kalau semuanya sama-sama ingin membangun Sukabumi lebih baik. Karena kami pasangan Marwan dan Adjo tidak akan bekerja masingmasing. Tentunya membutuhkan masukan-masukan dari berbagai kalangan. Apalagi partai politik yang memiliki suara di DPRD,” kata Adjo kepada Radar Sukabumi, kemarin (25/2). Orang nomor dua di Kabupaten Sukabumi ini mengaku,
secara pribadi dirinya tidak memiliki masalah dengan petinggi partai politik yang menjadi lawan di pilkada. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan sinergitas untuk mewujudkan yang menjadi visi dan misi Kabupaten Sukabumi yakni ‘Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri’. “Saya sangat apresiasi pada semuanya. Mari kita wujudkan pembangunan Kabupaten Sukabumi agar lebih baik,” ajaknya. Ungkapan yang sama juga dilontarkan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi. Bahkan, ia juga menyampaikan apresiasinya kepada lima partai politik yang memiliki kursi di DPRD, lantaran telah memberikan dukungan penuh kepada bupati dan wakil bupati pilihan masyarakat. “Kita sama-sama harus mengayomi masyarakat. Kita sudah solid dengan semua partai. Alhamdulillah, dari awal semua partai sudah sama visi. Karena politik hanya alat saja,” kata Agus Lecung sapaan akrab Agus Mulyadi. Dalam waktu dekat ini,
masih kata Agus, DPRD akan segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sukabumi. Pembahasan tersebut paling lama lima bulan. “Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, mudah-mudahan pembahasannya bisa selesai dalam dua bulan ini,” harapnya. Yang menjadi pokok pembahasan dalam RPJMD tersebut, tentunya bakal mengacu kepada visi dan misi Kabupaten Sukabumi. Terutama yang menjadi target-target, strategi kepala daerah yang menjadi jargon kampanyenya saat pilkada lalu. “Tinggal redaksionalnnya saja seperti apa. Misalnya dalam redaksional minimal 78 persen kelayakan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan semuanya akan dibahas dalam RPJMD,” beber Agus yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi ini. (ryl/nur/hnd/cr5/t)
Yang Bikin Senpi Itu Anak-Anak Muda yang Butuh Duit sambungan dari Hal 1
dengan senpi. Citra mereka terpuruk setelah dalam periode 2013 sampai 2015 dikaitkan dengan terorisme. Pada 2013 Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Slamet Riyanto memastikan, senpi rakitan yang melukai dan membunuh polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, diproduksi di Cipacing. Senjata itu digunakan dua tersangka terorisme, Nurul Haq dan Hendi Albar. Polisi lantas membekuk tujuh pembuat senpi rakitan itu. Setahun kemudian, Kapolri Jenderal Sutarman mengungkap penang kapan jaringan pembuat senjata api di Cipacing. Ada 14 perajin yang diduga ter libat dengan total produksi mencapai 1.400 senpi dalam setahun. Sutar-
man mengatakan, salah satunya berhubungan dengan penembakan rumah mantan Ketua MPR Amien Rais di Jogjakarta. Dua kejadian itu benar-benar memukul industri di sana. Apalagi, ketika pada awal 2015, Resmob Satuan Brimob Jabar menangkap HS, 52, seorang perajin senapan angin di Cipacing yang juga membuat senjata api. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti sepucuk senjata api Colt Cal 45,2, airsoft gun Makarov yang telah dimodifikasi. Ditemukan pula belasan peluru tajam kaliber 6,2 mm serta 5,56 mm. Citra hancur, jumlah perajin dan toko penjual senapan di Cipacing pun terus menyusut. Pada era 1980-an, jumlah perajin di sana sekitar 400 orang. Kini cuma tersisa 70–80 orang. Begitu pula pedagang. Seka-
rang hanya tersisa delapan toko senapan di sepanjang Jalan Cipacing. ”Padahal, ini usaha warisan leluhur dari zaman Belanda yang harusnya dilestarikan,” kata Idih Sunaedi, ketua Koperasi Bina Karya yang membawahkan 115 pedagang dan perajin di Cipacing. Seluruh toko di Cipacing sekarang hanya menjual senapan angin 4,5 milimeter. Sebab, memang hanya jenis itu yang diperbolehkan polisi untuk diperdagangkan. ”Di atas itu dianggap ilegal,” ujar Hermanto. Seperti juga diakui Hermanto, Idih menyebutkan, pesanan senpi rakitan sejatinya selalu ada. Namun, tidak ada satu pun anggotanya yang berani memenuhi. ”Kalaupun masih ada yang mau buat, itu pasti bukan anggota kami. Biasanya itu anak-anak muda yang lagi butuh duit,”
HARIAN PAGI
RADAR SUKABUMI Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322
kata pria berusia 74 tahun tersebut. Kini senpi rakitan hanya ramai diperdagangkan secara online. Sebuah blog terang-terangan menawarkan berbagai senpi. Mulai jenis revolver seharga Rp 5,4 juta hingga FN senilai Rp 7,2 juta. ”Mau pesan apa? FN atau revolver? Harganya sama Rp 7 juta,” kata si pedagang online melalui pesan singkat kepada Jawa Pos yang berpura-pura membeli. Pemesanan akan ditindaklanjuti setelah uang muka 75 persen dikirim. Barangnya akan dikirim sepuluh hari setelah pemesanan. Saat ditanya senpi buatan mana, pedagang online itu menjawab singkat. ”Buatan lokal Sumedang,” katanya. Dia lantas memilih mengakhiri pembicaraan dengan mengirimkan nomor rekening bank. ”Kalau serius transfer uangnya ke sini. Ka-
sih alamatnya, nanti saya kirim,” katanya. Setelah itu, tidak ada lagi kontak. Di mata Hermanto, para pedagang senpi di dunia maya itu semakin menghancurkan citra Cipacing. Selain itu, akibat perang harga dengan mereka, pedagang offline seperti dia terpaksa memangkas harga hingga 50 persen. Sekarang Hermanto menjual senapan angin kaliber 4,5 milimeter untuk jenis per seharga Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta. Sedangkan jenis pompa dijual Rp 1 juta–Rp 2 juta. Yang paling mahal jenis gas atau precharged pneumatic (PCP). Harganya Rp 2 juta–Rp 6 juta. ”Dulusaya bisa untung Rp 500 ribu tiap unit. Sekarang paling Rp 200 ribu,” katanya. Hermanto mengatakan, perajin di Cipacing memiliki skill masing-masing. Ada yang ahli membuat pegangan kayu,
laras besi, hingga aksesori. Jadi, biasanya pedagang memesan dari dua atau tiga perajin sekaligus. ”Perajin senapan angin itu tua-tua. Kalau yang buat senpi rakitan biasanya anak muda yang lagi butuh duit,” terang pria 25 tahun itu. Dulu, terang Hermanto, pemasaran senpi rakitan dilakukan para makelar dengan bertemu pembeli secara langsung. Setelah menerima order, makelar tersebut lantas menghubungi perajin kepercayaannya. Hermanto pun berharap polisi bisa lebih meningkatkan pengawasan terhadap penjualan senapan melalui online. Meski, dia sadar tidak akan mudah menangkap pelakunya. Sebab, sepengetahuan Hermanto, pedagang senpi rakitan melalui online biasanya sudah mempersiapkan diri
untuk meminimalkan risiko penangkapan. Mereka sengaja mencetak KTP dengan nama dan alamat palsu untuk membuat rekening bank asli. ”Jadi, kalaupun pembeli ditangkap, sulit menelusuri identitas penjualnya,” tambah dia. Idih juga sangat geram atas maraknya pedagang senpi online yang membawa-bawa nama Cipacing. Padahal, seluruh anggota koperasi yang dia pimpin sudah sekuat tenaga mematuhi hukum dengan tak melayani permintaan senpi rakitan. Kendati, sejatinya membuat senpi rakitan itu jauh lebih gampang ketimbang senapan angin. Karena itu, dia berharap aparat juga bisa lebih keras memerangi perdagangan senpi ilegal secara online. ”Mereka itu yang menghancurkan usaha kami,” katanya. (*/c10/ttg)
PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI : Untung Bachtiar REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni REDAKTUR SENIOR: Rahmad Yanadi KORLIP: Ferly Rizal REDAKTUR: Didit Rahma Aditya, Nurfalah, Handi Salam, Wahyu REPORTER: Andri Somantri,Widi Fitria, Ikbal Zaelani, Rendi Rustandi, Ujang Herlan GRAFIS: Yuzhar dwika PRACETAK/ PERWAJAHAN: Ridho Cahya (Koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan IKLAN: Moch. Fajar (Manager), Helmi Muhammad JAKARTA: M. Romdhoni EVEN DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator), Darwin Sandy PEMASARAN:Ahmad Yani (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: redaksi@ radarsukabumi.com
[email protected] BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika. Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali identitas dan tidak diperbolehkan menerima apa pun dari narasumber.
JUMAT 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
PENDIDIKAN RADAR SUKABUMI
HALAMAN 5
Kecamatan Citamiang Gelar FLS2N SUKABUMI - Ratusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Citamiang beradu kreasi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di SDN Begeg 1 dan 2 Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, kemarin (25/2). Pada kegiatan tersebut dipertandingkan 18 perlombaan, di antaranya lomba pidato, cerita bergambar, lomba tarik suara, lomba menari, kriya anyam, pantomim, melukis, serta perlombaan lainnya. Adapun hadir dalam kesempatan itu, Kepala UPT TK/SD Kecamatan Citamiang, Koesnadi Hendrayana sekaligus membuka acara, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Citamiang, Iwan Setiawan, Pengawas TK/SD Kecamatan Citamiang, Kepala sekolah dan para tamu undangan. Ketua Panitia FL S2N,
Siti Asiyah mengatakan pemenang di tingkat kecamatan ini akan dipilih tiga orang dari setiap mata lomba. Nantinya akan mewakili Kecamatan Citamiang pada tingkat Kota Sukabumi, yang rencananya digelar April mendatang. “Mudah-mudahan Kecamatan Citamiang di tingkat Kota Sukabumi bisa menjadi juara umum dan Allah SWT mengabulkan doa kita semua,” katanya. Ia menambahkan, guna meraih hasil yang maksimal, pihaknya akan melakukan penyeleksian lebih detail untuk para pemenang. Sehingga perwakilannya benar-benar memiliki kemampuan untuk meraih yang diharapkan. “Jika tahun lalu kita juara dua, tahun ini harus menjadi juara umum,” tambahnya. Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Citamiang, Iwan Setiawan mengapresiasi
kegiatan lomba FLS2N ini. Diungkapkan Iwan, selain memperkokoh silaturahmi antarsekolah, kegiatan tahunan ini untuk pengembangan bakat dan prestasi peserta didik yang sudah dibekali oleh sekolahnya masing-masing. “Alhamdulillah berjalan dengan baik dan sukses baik dalam pelaksanaan maupun prestasinya,” kata pria murah senyum ini. Ia meminta, bagi para juara harus berlatih dengan serius. Rencananya, Iwan sendiri akan memberikan penghargaan kepada peserta yang telah berhasil meraih prestasi dalam FLS2N baik tingkat Kecamatan Citamiang maupun tingkat Kota Sukabumi. “Kami ingin mewujudkan visi misi kecamatan Citamiang melalui prestasi yang diraih oleh para pelajar khususnya dalam lomba FLS2N ini,” harapnya. (cr6/t)
FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
KREASI: Para peserta terlihat serius dalam mengikuti perlombaan FLS2N di SDN Begeg 1 dan 2 Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.
Dudi Sambut Baik Metode CBT
Berharap Semua Sekolah Melaksanakannya
SUKABUMI - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad menyambut baik adanya sistem ujian menggunakan metode computer based test (CBT) atau metode berbasis komputer. Menurutnya, cara ini sangat membantu para peserta didik dalam menjawab soal
ujian. “Penggunaan metode sistem CBT ini sudah berjalan satu tahun. Respons peser ta didik sangat bagus, karena lebih efektif, terjamin dan bersih,” ujar Dudi kepada Radar Sukabumi, belum lama ini. Ia pun mendoro n g p ro g ra m y a n g d i g u l i rkan pemerintah
Dudi Fathul Jawad Kadisdikbud Kota Sukabumi
pusat ini bisa dipu jalankan di semua ja sekolah di Kota se Sukabumi. Pada Su ujian tahun lalu, uj metode CBT ini m dilakukan di 12 di sekolah, di antase ranya, SMAN 1 ra Kota Sukabumi, K SMAN SM 3 Kota Sukabumi, SMAN 4 ab Kota Sukabumi, K SMA Hayatan Thayyibah, SMA Th B P K P e n a b u r, SMKN 1 Kota
Perbanas Institute Buka Prodi Ekonomi Syariah JA K A R TA - -S e t e l a h mendapatkan izin resmi dari Kementerian RisetTeknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Perbanas Institute Jakarta membuka program studi (prodi) Ekonomi Syariah untuk tahun ajaran baru 2016. “Ini merupakan mandat pendiri Perbanas Institute agar menjadi pusat perbankan syariah internasional mengingat Indonesia berpenduduk muslim terbesar di dunia. Alhamdulillah pekan lalu telah terbit izin prodi Ekonomi Syariah dari Kemenristek Dikti,” kata Rektor Perbanas Institute Marsudi W Kisworo di Jakarta, Rabu (24/2). Dia menyebutkan, saat ini pihaknya menyiapkan tenaga dosen dan sarana prasarana berkualitas.”Kita akan buka kelas baru yang bukan ecek ecek tetapi kelas internasional,”cetusnya sembari menambahkan
kelas baru prodi Ekonomi Syariah dijadwalkan dibuka September 2016 Ia menyatakan potensi pasar perbankan syariah di Indonesia masih besar dan membutuhkan SDM handal di bidang perbankan syariah. Karena itu, Perbanas Institute siap mendidik dan mencetak lulusan siap kerja yang akan mengisi tenaga perbankan syariah di Indonesia. Dikatakan, keunggulan Perbanas Institute adalah kurikulum yang fokus pada kompetensi di bidang keuangan dan perbankan. Serta mendapat dukungan dari bank-bank anggota Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas). Selain prodi Ekonomi Syariah pihaknya sedang merintis prodi baru Komunikasi Bisnis dan Hukum Bisnis. Ia berharap tahun ini atau tahun depan kedua prodi tersebut dapat keluar
izinnya oleh Kemenristek Dikti. “Perbanas Institute bertekad meluluskan sebanyak mungkin mahasiswa perbankan syariah. Pasalnya potensi perbankan syariah di Indonesia semakin gemilang,” terang Marsudi. Agar lulusan mahasiswa perbankan syariah bisa bersaing di dunia kerja, Perbanas Institute telah menyiapkan diri dengan mencanangkan Perbanas Institute Vision 2019 atau disebut dengan V-19. V-19 menjadi acuan dan pedoman yang fundamental dalam membangun dan mengembangkan Perbanas Institute mewujudkan mimpi besarnya menjadi To be the Most Reputable Asian Banking Education Institute that aims to be Top 5 Asian Banker’s Center of Excellence he most reputable Asian Banking Education Institute. (esy/jpnn)
IST
ILUSTRASI: Pengenalan Perbanas Institute.
Sukabumi, SMKN 2 Kota Sukabumi, SMKN 3 Kota Sukabumi, SMK Muhammadiyah, SMK Abdi Bangsa, SMK An-Naba dan MAN 2 Kota Sukabumi. Jumlah penyelenggaraan tersebut terbanyak di Provinsi Jawa
Barat setelah Kota Bandung. “Kita berharap semua sekolah bisa menyelenggarakan CBT. Adapun persyaratan yang harus ditempuh, tiap sekolah harus menyediakan perangkat komputer yang baik dan minimal memiliki komputer
di atas 100 buah komputer,” ungkapnya. Dudi menambahkan, meski lebih efektif dan efisien, namun metode ini masih memiliki kendala, salah satunya jika aliran listrik mati. “Untuk itu, setiap sekolah harus mengantisipasin-
ya dengan matang, semisal menggunakan genset,” tambahnya. Tidak hanya itu, para peserta ujian sebelumnya harus mendapatkan pelatihan, sehingga mengantisipasi kendala yang nantinya akan dihadapi. (cr6/e)
PERSIB
HALAMAN 6
RADAR SUKABUMI
SEMENTARA ITU
Riky Mulai Mengenal Permainan Tim STRIKER muda asal Papua, Riky Kayame baru mendapatkan kesempatan bermain bersama Persib Bandung pada saat laga melawan Arema Cronus, Selasa (23/2). Pada laga itu, dia turun menggantikan Tantan pada menit 75. Meski bermain 15 menit, tapi pemain 22 tahun itu mengaku senang. Selain itu, dia mengaku harus banyak belajar agar bisa lebih baik kedepannya. “Masih butuh penyesuaian. Setidaknya saya udah mulai bisa mengenal permainan Persib,” ucap Riky saat ditemui di Mes Persib, Kamis (25/2). Datang ke Persib memang Riky tidak seperti dua eks Arema, Samsul Arif dan Purwaka Yudhi yang langsung dikontrak. Tapi dirinya harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. “Saya tidak tahu berapa lama seleksi di sini, tergantung manajemen. Belum ada pembicaraan. Ke sini semua jalan Tuhan. Mengalir saja,” kata eks Persipura ini. Riky pun enggan muluk-muluk untuk mendapatkan posisi inti di tim besutan Dejan Antonic ini. Yang pling penting menurutnya adalah menunjukan kemampuan terbaiknya untuk tim Persib Bandung. “Saya tunjukkan yang terbaik. Yang jelas teman-teman sambut baik. Mereka baik semua,” ujar pemain yang pernah mengikuti seleksi tim nasional u-23 ini. (pra)
YANG DISOROT
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
Baru Pulang, Langsung Santap Menu Latihan BARU sehari tiba di Bandung, skuat Persib asuhan Dejan Antonic langsung menggeber latihan dengan intensitas tinggi di Football Plus Arena, Kamis (25/2). Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic mengatakan, kegiatan latihan ini sudah diprogramkan sebelumnya, terlebih akan menghadapi Indonesia Super Competition. Sehingga semua pemain siap menghadapi jadwal padat dengan performa yang stabil di setiap laga. “Kita tetap program seperti biasa, cukup berat dan minggu depan pasti lebih berat. Karena kita persiapkan tim yang ini bukan untuk turnamen tapi untuk liga Indonesia. Tapi of course karena ada turnamen sebelum liga, kita harus persiapkan in one part untuk turnamen itu,” tutur mantan pelatih timnas Hongkong tersebut kepada wartawan usai memimpin Persib berlatih. Dia tidak mau memberikan celah bagi pasukannya untuk berleha-leha terlebih masih banyak kelemahan usai bertanding di Bali Island Cup. Bahkan menurutnya di pekan depan, porsi lati-
IST
INTENSITAS TINGGI: Sejumlah pemain Persib saat menjalani latihan sesuai arahan pelatih, Dejan Antonic.
han akan bertambah karena dalam sehari Atep dan kawan-kawan bisa melahap 2 kali materi dari tim pelatih. Tujuan dia jelas guna memantapkan persiapan tim terutama dalam hal menjaga kebugaran fisik. “Ga ada santai-santai. Kita harus jauh lebih keras minggu yang
ini dan minggu depan pasti latihan lebih keras. Minggu depan Senin Selasa 2, Rabu 1, Kamis Jumat 2 dan Sabtu ada 1. Kita tambah porsi untuk latihan karena kalau liga main kita sudah jauh lebih siap,” tuturnya. D i s i n g g u n g m e n g e na i kondisi tim sebelum Dejan
resmi menangani Persib, dia mengaku buta. Dia tidak banyak mengetahui porsi latihan dan materi yang diberikan pada pemain saat masih ditukangi Jajang Nurjaman. Tapi pria 47 tahun itu terus berusaha supaya level kondisi fisik pasukannya
terus meningkat dengan program yang sudah dia rancang. “Saya tidak tahu sebelum saya datang berapa kali latihan. Intensity dan latihan saya tidak tahu, sejak saya datang sampai sekarang harus seperti yang kita mau latihan,” tukasnya. (net)
Isyaratkan Bawa Pulang Jupe Taufiq
Harus Segera Bangkit PERSIB Bandung hanya mampu menjadi runner up di turnamen Bali Island Cup (BIC) 2016 setelah dikalahkan oleh Arema Cronus 0-1, Selasa (23/2). Tentunya kekalahan itu membuat sedih dan kecewa. Gelandang Persib Bandung, Taufiq mengatakan ia pun merasakaan kecewa dan sedih karena kalah dari tim Singo Edan itu. Tapi, menurutny kesedihan itu jangan berlarut. “Masih ada kesempatan pada turnamen mendatang untukk meraih prestasi buat Persib. Kita harus bangkit dan melupakan keklahan kemarin,” ucap pemilik nomor punggung 8 ini, di Mes Persib, Kamis (25/2). Pemain asal Tarakan ini menuturkan, pada laga pamungkas turnamen BIC, penggawa Persib Bandung sudah bekerja keras. Namun dewi fortuna belum menaungi tim Maung Bandung. “Turnamen nanti kita akan kerja keras lagi, mudah-mudahan bisa bawa pialanya buat Persib,” kata Taufiq. Lawan yang akan dihadapi pada turnamen Bhayangkara atau ISC nanti tidak jauh berbeda kekuatannya seperti Bali Island Cup. Bahkan, lebih banyak yakni sembilan pesaing. Tapi, Taufiq tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal. “Kemarin jadikan pelajaran untuk turnamen nanti. Insyaalah kita bisa berikan yang lebih baik lagi,” ujarnya. (pra)
EVEN
Robby Darwis Dukung Penyelenggaraan PON LEGENDA hidup sepak bola Robby Darwis mengapresiasi semangat dan tema besar PON XIX/2016 Jabar menjadi ajang penghormatan bagi para legenda olahraga baik atlet maupun pelatih. “Mudah-mudahan tema besar itu benarbenar terwujud, para mantan atlet mendapat penghormatan dan tidak dilupakan. Yang terpenting ada tindak lanjut dari semangat itu di kemudian hari,” kata Robby Darwis yang juga Duta PON XIX/2016 Jabar di Bandung, Kamis (25/2). Ia mengaku tersanjung bila para legenda olahraga akan menjadi VVIP dalam perhelatan PON XIX/2016 yang bertema besar “Berjaya di Tanah Legenda” dan berharap spirit itu sebagai awal yang baik bagi masa depan atlet. Pada kesempatan itu ia juga mengapresiasi KONI Jawa Barat yang juga menempatkan pelatih olahraga Pelatda PON XIX/2016 mendapat perlakuan VVIP sama seperti atlit. Hal itu menurut Robby sudah menjadi keharusan karena peran pelatih sangat menentukan bagi kiprah dan prestasi seorang atlit. “KONI Jabar mengawali semangat penempatan pelatih sebagai VVIP, diharapkan perlakuan sama juga dilakukan kontingen PON XIX/2016 lainnya,” kata Robby Darwis. Ia berharap, Jabar menjadi pionir dalam memperlakukan pelatih-pelatih olahraga pada posisi VVIP yang memang harus diterima para juru taktik dan strategi. “Selama ini terkadang posisi pelatih kurang terperhatikan, termasuk dalam penghargaan. Namun saya melihat Jawa Barat telah melakukan penghormatan bagi pelatih selangkah lebih ke depan,” kata Robby yang juga legenda hidup Persib Bandung itu menambahkan. (ant/net)
PERSIB Bandung masih ‘ngebet’ untuk m e m b aw a p u l a n g mantan pemainnya yang kini membela Sriwijaya FC, Achmad Jufriyanto. Meski kini telah memilikii Purwaka Yudhi sebagai tandem Vladimir Vujovic, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menuturkan jika jasa pemain yang biasa disapa Jupe tersebut masih dibutuhkan. “Sampai saat ini masih komunikasi dan hubungan baik. Yah seperti itu (berusaha memboyong,” katanya saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (24/2/2016). Disinggung soal berapa p e r s e n Ju p e b a k a l b e rgabung, Umuh enggan
membeberkan informe masi tersebut secara r i n c i .” I n s y a a l l a h (bergabung). Doakan saja yah,” jelasnya. Lebih lanjut Umuh menjelaskan, jika kontrak para pemain k telah selesai dan akan membayar 100 persen dari nilai kontrak pada April 2016 nanti meski kompetisi bakal berjalan atau tidak. “Walaupun situasi seperti ini belum pasti kapan ada liga, tapi Persib terus terang saja, kita sudah kasih 50 persen dan di April sudah 100 persen gaji. Walaupun berat tapi ya udah apa boleh buat, tapi kita harus tetap mempertahankan para pemain dan membuat Persib juara,” katanya. (lpe/net)
Dicoret, Masih Terlihat Berlatih NAMA Marko Krasic sudah dipastikan terdepak dari skuat Maung Bandung asuhan Dejan Antonic pasca melakoni turnamen Bali Island Cup. Namun gelandang asal Serbia tersebut masih nampak dalam agenda latihan Maung Bandung. Disampaikan Dejan bawaannya ini masih harus merampungkan administrasi untuk pulang ke negara asalnya. Untuk sementara Krasic pun masih disertakan dalam pemain yang sedang dipersiapkan untuk terjun di ISC. “Dia tetap latihan sama kita seperti pemain profesional. Sampai ada keputusan yang terakhir atau untuk suratsurat kita ga bisa bilang apapun. Kita bisa lihat dia untuk sebentar sekarang cukup berat karena kita ga punya banyak waktu untuk tunggu itu (adaptasi),” ujar Dejan ketika ditemui di Football Plus Arena, Kamis (25/2). Dejan pun mengaku dia sudah mengontak beberapa pemain sebagai pengganti Krasic di posisi playmaker. Menurutnya dalam waktu dekat target buruannya itu akan bertolak ke Bandung dari negara asalnya. Cukup sulit
Marko Krasic
memang memboyong legiun asing ke Indonesia mengingat induk organisasinya tengah disuspend FIFA. Kompetisi di tanah air pun hingga saat ini masih mati suri. “Ada tapi saya harus jujur karena banyak pemain tidak mau datang ke Indonesia. Karena situasinya orang masih tidak percaya aman atau tidak. Kita sudah bicara dengan satu pemain tapi pilih Malaysia. Itu keputusan pemain bukan dari kita,” tuturnya. Pelatih asal Serbia itu pun mengaku bahwa pekan depan seorang gelandang serang dan penyerang asal Brazil akan merapat. Menurutnya kedua pemain itu merupakan satu paket dan akan tiba bersamaan di kota kembang. Dejan pun akan memantau terlebih dahulu sejauh mana kemampuan mereka dalam menambah kekuatan skuat Maung Bandung. “Ada beberapa pilihan, dan minggu ini sudah gabung. Kita sudah ada 2 pemain, playmaker dan striker, mereka sepaket. Kita lihat kondisi mereka kalau bagus kita ambil. Nanti malam aku akan kontak lagi mereka,” terangnya. (net)
Samsul Arif
Sambut Baik Pencabutan Pembekuan PSSI ANGIN segar tengah berhembus di persepakb o l aa n d i In d o n e s i a. Sebab pembekuan PSSI oleh Kemenpora akan dicabut oleh Presiden Joko Widodo. Str iker anyar Persib Bandung Samsul Arif tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya m e s k i p u n b e l u m t e rlaksana pencabutan itu. Menurutnya hal tersebut yng ditunggu-tunggu bagi
pelaku sepakbola di Indonesia. “A l h a m d u l i l l a h y a h mungkin itu yang ditunggu-tunggu semua insan sepakbola tanah air termasuk saya. Mudahmudahan terwujud dan apa yang didengungkan selama ini terwujud soal reformasi dan semuanya,” ucapnya saat ditemui di Mes Persib, Kamis (25/2). D e n ga n b e g i t u , j i k a benar dicabut, mimpi
semu pemain bola untuk berkostum tim nasional bisa kembali terwujud. Sebab dengan dicabutnya pembekuan induk olahraga sepakbola di Indonesia liga dipastikan berjalan dan pemain bermuara di tim nasional. “Semua pemain di Indonesia pasti mau karena timnas itu sesuatu yang sakral ya. Mudah-mudahan saya bisa main disana lagi,” ujarnya. (pra)
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
SELEBRITIS
HALAMAN HALA HA LAMA M N7 MA
RADAR SUKABUMI
Setuju Kantong Plastik Berbayar
Saipul Jamil
PEMBERLAKUAN program kantong plastik berbayar di Indonesia mendapat dukungan aktris Tatjana Saphira. Cewek 18 tahun itu menilai langkah tersebut bisa mengurangi jumlah sampah plastik. “Dukung banget, soalnya sebelum ada program ini aku emang enggak pakai kantong plastik lagi,” kata Tatjana Saphira usai peluncuran kampanye global terbaru Coca Cola Rasakan Momennya di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (24/2) Menurut bintang I am Hope itu, dia telah diajarkan ibunya untuk tidak boros memakai plastik. Keluarga Tatjana lebih memilih membawa kantong berbahan kanvas saat berbelanja secara bergantian. “Udah setahunan itu pertamanya mama,” ucapnya. Kekasih Herjunot Ali itu berharap program kantong plastik berbayar itu bisa disosialisasikan. Agar jumlah sampah lebih berkurang. “Kalau memang mau panjang ya terus diterapkan,” imbuhnya. (ded/JPG)
Dijamin Delapan Artis SAIPUL Jamil saat ini menjadi tahanan Polsek Kelapa Gading. Selama delapan hari di tahan Saipul Jamil mendapat banyak kunjungan dari rekan-rekan sesama artis. Bukan hanya memberikan dukungan dengan mengunjungi langsung pedangdut tersebut, beberapa artis juga dikabarka bersedia menjadi jaminan untuk penangguhan penahanan
Saipul Jamil. Menurut pengacara Saipul Jamil, Nazarudin, sedikitnya ada delapan artis yang bersedia menjadi penjamin Saipul Jamil. Sayangnya saat ditanya siapa saja kedelapan artis itu, Nazarudin belum bersedia membocorkannya. “Ada beberapa temen artis yang akan menjamin (Saipul Jamil),” kata pengacara Saipul Jamil, Nazarudin, Kamis (25/2).
Kepada Nazarudin, para artis tersebut bersedia menjamin penjamin Saipul Jamil karena takut karir mantan suami Dewi Persik itu hancur. “Bang saya siap menjadi jaminan Saipul Jamil untuk karir dia jangan sampai hancur. Delapan (artis) ngomong sama kita. Kami tim loyer juga sudah siap menjamin untuk itu (Saipul Jamil),” tandas Nazarudin. (lya/pojoksatu)
Tatjana Saphira
Natasha Dinobatkan Menjadi Miss Indonesia MALAM puncak final Miss Indonesia 2016 usai digelar di Studio 14 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (24/2). Miss Bangka Belitung Natasha Mannuela akhirnya terpilih sebagai Miss Indonesia 2016. Dengan menyandang Miss Indonesia 2016, Natasha Mannuela secara otomatis akan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2016. Sebelum akhirnya dimahkotai Miss Indonesia 2016, Natasha Mannuela harus berjuang keras menyisihkan finalis lainnya. Babak demi babak dilalui Natasha dengan mulus hingga akhirnya ia berhasil mengalahkan empat kontestan lainnya yaitu Nabila Astrid dari Kepulauan Riau, Kidung Paramadita dari Lampung, Dian Bernika dari Sumatera Utara dan Editha Aldillasari dari Bengkulu. Untuk runner up satu berhasil diraih oleh Miss Bengkulu Editha Aldillasari dan runner up kedua Miss Sumatera Utara diberikan pada dian Bernika. Saat pemberian mahkota oleh Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti, wajah Natasha Mannuela terus tersenyum. Terlebih lagi pemberian mahkota Miss Indonesia 2016 itu juga didampingi Miss World, Mire-
perwujudan bentuk cinta terhadap Indonesia yang diberika dewan juri padanya. Dengan demikian, terpilihnya Natasha Mannuela berarti ia akan melanjutkan tugas Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti dan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2016. (lya/pojoksatu)
ia Lalaguna Royo. Sementara itu, sebelumnya, di babak 15 besar, Natasha Mannuela yang disodorkan pertanyaan tentang essence of being woman oleh Ketua Dewan Juri Miss Indonesia, Lilliana Tanoesoedibjo menjawab dengan suara lantang. “Being woman is a gift from God to the world. Woman is more sensitive feeling and gentle heart. Woman can inspire others with compassion and honesty,” jawab Natasha Mannuela. Begitu pun saat menjawab
Ngaku Hamil Empat Bulan HESTY Klepek-klepek? membenarkan kalau dirinya tengah hamil empat bulan saat ditangkap Polda Riau di sebuah hotel beberapa hari lalu. Namun dia membantah kehamilannya bukan tanpa suami. “Saya sudah menikah kok tahun lalu, nikahnya diam-diam,” aku Hesty dalam tayangan infotainment, Kamis (25/2). Pernikahan diam-diam itu menurut Hesty karena
Hesty
suaminya enggan diekspos media. Baginya pernikahan itu privasi dan tidak mesti dipublish. “Ya karena suami keberatan diinfokan ke media, jadinya nikahnya diamdiam. Kalau sudah nikah dan kemudian hamil, wajar kan,” ujarnya tertawa. Hesty menambahkan, saat pernikahan diam-diam itu orang tua serta kerabat dekatnya serta keluarga suaminya hadir memberikan restu.(esy/jpnn)
pertanyaan di babak lima besar yang akhirnya menjadikannya sebagai pemenang Miss Indonesia 2016, Natasha Mannuela begitu percaya diri. “Saya akan terus mengharumkan nama baik di Indonesia di mata dunia. Sebagai enterprenuer muda, saya akan terus berkarya, terus berkarya dan mengembangkan produk-produk lokal hingga ke mancanegara. Saya juga akan menjelajahi tempat wisata yang belum terekspos agar bisa menunjukkan keindahan Indonesia dan
memperdalam m kebudayaan seperti taritari tradisional. Saya juga akan terus berupaya menginspirasi si orang lain untuk tuk melakukan hal sama, agar dunia tahu ahu bahwa Indonesia ia itu kaya dan masyarayarakatnya bangga akan kan itu,” jawab Nataatasha Mannuela atas pertanyaan soal oal
Natasha Mannuela
Punya Pacar Baru KABAR bahagia datang dari penyanyi dangdut Nassar KDI. Pascabercerai dengan Muzdalifah, Nassar kini sudah mempunyai pacar baru. Wanita tersebut bernama Sarah, yang tak lain peserta di acara kontes dangdut- acara di mana Nassar menjadi salah satu jurinya. Hubungan tersebut baru mereka resmikan, Rabu (24/2) malam. Nassar dan Sarah beberapa kali kerap dijodohkan oleh juri di acara tersebut. Berawal dari situ, rupanya benih-benih cinta mulai muncul di antara keduanya. “Ya dijalani aja, selama ini aku merasa cocok sama Sarah. Dia anaknya baik dan yang penting seiman ya,” ungkap Nassar. Mengenai adanya wanita Arab yang sempat dikabarkan tengah dekat dengan dirinya, Nassar mengaku hanya berteman biasa tidak lebih. Beberapa kali Nassar mendapatkan job
Nassar untuk bernyanyi di sana. “Kalau urusan jodoh, aku nggak pernah bilang aku punya pacar orang sana. Sering nyanyi di sana, iya. Jadi kalaupun berjodoh sama yang di sana atau berjodoh sama Sarah, ya itu aturan Allah,” kata Nassar. (chi/jpnn)
EKONOMI
HALAMAN 8
RADAR SUKABUMI
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
Puma Luncurkan evo Power USD SGD EUR AUD
1.00 1.00 1.00 1.00
13.483.00 9.617.66 14.860.96 9.672.70
13.349.00 9.520.72 14.710.60 9.569.90
ENTREPENEUR ISMAN FAUZI
Mulai Usaha? Ingat Bola Salju Memulai atau menjalankan suatu usaha, jangan melulu tertuju pada pemikiran modal besar saja. “Apakah sanggup untuk mengolah modal besar dengan manajemen Anda yang sekarang?” tanya pemilik Rumah Panggang Sukabumi, Isman Fauzi (36). Ia menyarankan untuk berusaha seminimal mungkin ketika menjalankan usaha sesuai kemampuan. Ketika dikembangkan, niscaya menjadi besar juga. “Laiknya konsep bola salju, ketika gulingkan genggaman bola salju dari atas bukit, semakin lama bergulirnya waktu bola salju meluncur, maka semakin besar bola tersebut sampai ke dasar. Itulah tujuan kita,” jelasnya. Jadi, jangan terbawa nafsu mencari modal besar ketika membangun usaha. Modal besar belum tentu menghasilkan keuntungan besar. “Apalagi modalnya dapat dari pinjaman,” candanya serius. Dengan modal besar, siapkah dengan manajemen untuk meng-handlenya?. (cr9/s)
Ciptakan Standar Baru untuk Kekuatan di tiap Pertandingan JAKARTA— Bagi PUMA, kekuatan lebih tidak akan pernah cukup untuk sepak bola, dan oleh sebab itu merk olah raga global terkemuka ini memperkenalkan evoPOWER 1.3 seri sepak bola yang terbaru; tersedia juga seri sepatu futsal. Sepatu-sepatu berwarna kuning terang tersebut dilengkapi dengan kombinasi sol luar berteknologi baru dan bahan upper yang memberikan keluwesan pergerakan kaki yang lebih baik. Sepatu evoPOWER 1.3 seri sepak bola akan digunakan juga oleh pemain-pemain sepakbola dunia paling bertenaga, di antaranya adalah Cesc Fàbregas, Mario Balotelli, Olivier Giroud, Yaya Touré. Masih sama dengan sepatu-sepatu PUMA evoPOWER sebelumnya, evoPOWER 1.3 yang terbaru juga berdasar kepada prinsip tendangan tanpa alas kaki, dan dirancang untuk meningkatkan kekuatan alami anggota badan penggunanya. Lebih canggihnya lagi, evoPOWER 1.3 kini memberikan fleksibilitas yang lebih baik dimulai dari sol luarnya, yang nantinya akan menambah kekuatan tendangan. Ketika merancang sol luar tersebut, PUMA berfokus kepada perpindahan tekanan dari tumit ke pangkal jemari kaki, serta dari bagian lateral ke medial sepatu.
FOTO:IST
TERBARU: PUMA saat memperkenalkan sepatu evoPOWER terbarunya yang diluncurkan di Planet Futsal Kuningan, Jakarta pada Rabu (24/2).
Konfigurasi paku berbentuk meruncing (conical) dan memanjang (bladed) yang disempurnakan memberikan pemakainya kemampuan bermanuver lebih baik dan kestabilan ekstra di bagian tengah kaki yang menjadi tumpuan saat menendang. Sepatu evoPOWER 1.3 baru menghasilkan tekanan terhadap lapangan yang lebih baik di segala kondisi cuaca. Bahan AccuFoam di bagian atas telapak kaki telah diperbanyak agar pijakan kaki menjadi lebih nyaman dan mantap sehingga akurasi tendangan pun meningkat. Kemudian bahan Adap-Lite di bagian tempurung kaki mampu memelar secara satu arah sehingga kaki pemakainya mampu menirukan gerakan menendang layaknya kaki tanpa sepatu. Soal sepatu baru ini, Cesc
Fàbregas berkomentar, “Sejak peluncuran perdana evoPOWER di 2014, PUMA terus menyempurnakan sepatu ini dari tahun ke tahun. Yang paling saya suka dari versi ini adalah kestabilannya selama digunakan dalam tiap latihan dan pertandingan, yang juga meningkatkan performa saya. Warna barunya juga bagus, pastinya menjadi pusat perhatian di lapangan.” Sepatu evoPower seri futsal: untuk Permainan Futsal yang Makin Cepat. PUMA juga memperkenalkan sepatu evoPOWER seri futsal, dirancang dengan sol luar berbahan karet premium untuk memicu kecepatan lebih pada setiap permainan futsal. Sepatu evoPOWER seri futsal yang terbaru juga menggunakan bahan ringan yang melekat secara alami di kaki, serta menawarkan berbagai keunggulan
teknologi yang dimiliki sepatu evoPOWER 1.3 seri sepak bola. Gabriel Yap, Head of Marketing for PUMA South East Asia, menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan olah raga futsal di tanah air selama beberapa tahun terakhir mendorong PUMA untuk menghadirkan inovasi teknologi canggih sepatu-sepatu PUMA yang sudah ada, namun diterjemahkan dan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan permainan futsal. “Tidak bisa dipungkiri bahwa sepak bola dan futsal sudah menjadi olah raga pilihan orang Indonesia. Kami ingin menjadi bagian dari antusiasme nasional ini dengan cara menghadirkan produk-produk tercepat inovatif PUMA bagi para olahragawan yang haus akan kecepatan dalam berprestasi, dan juga bagi orang-orang Indonesia pada umumnya,” pungkas Gabriel.
Sebagai wujud nyata komitmennya, PUMA menyelenggarakan program PUMA Coaching Coaches yang diresmikan pada 22 Februari 2016. Bertujuan untuk menyempurnakan kualitas pelatih-pelatih sepakbola dan futsal yang ada di Indonesia, program ini akan melibatkan 20 pelatih dari seluruh Indonesia. Doni Zola, Head of PUMA Coaching Coaches mengatakan, “Para pelatih Indonesia membutuhkan sarana untuk memperkaya pelatihan mereka agar mampu bersaing secara standar internasional”.Ia menambahkan bahwa kualitas pelatih akan menentukan kualitas pemain dan permainan yang ditampilkan. “Program ini didukung penuh oleh inovasi - inovasi sarana olahraga termutakhir buatan PUMA, untuk menghasilkan permainan sepakbola yang lebih baik lagi,” tutup Doni. (Adv)
Mengintip UKM Tahu Bandang Khas Sukabumi
Lebih Bangkit Oleh Tangan Mantan TKW Sukabumi ternyata memiliki makanan khas lain selain Mochi. Sudah 15 tahun berdiri dan semakin naik popularitasnya oleh tangan kedua, Enuy Nurlela (43) sang pemilik tahu Bandang asli Sukabumi. Laporan Ujang Salahudin SUDAH lebih dari 15 tahun Tahu Bandang sudah dikenal masyarakat Sukabumi. Rasanya yang khas dan tidak hampa membuat usaha tahu Bandang ini tetap eksis hingga sekarang. Dengan mengeluarkan kocek Rp5 ribu sudah dapat merasakan nikmatnya tahu Bandang hangat yang disajikan langsung di lokasi pengolahan tahu tersebut. Awal mula pendiri sekaligus pemilik tahu bandang adalah Hj. Hoho (alm). Namun sekitar tahun 2004 hingga 2005, produksi tahu
Bandang miliknya mulai sepi dan nyaris bangkrut. “Saya ditawarkan untuk mengambil alih usaha ini, karena sang pemilik sudah putus asa untuk melanjutkannya,” cetus Owner tahu Bandang, Enuy Nurlela (43) yang juga masih terikat saudara dengan Hj. Hoho. Ia membeli usaha tahu Bandang tersebut dan tertarik mengembangkannya. Ketika tahu Bandang ini masih dimiliki almarhum (Hj. Hoho), pemasarannya hanya sebatas ke pasar saja tanpa ada pengembangan.
“Ketika dibeli, Saya harus putar otak untuk pengembangan pasar agar usaha ini tetap berjalan dengan lancar,” jelasnya kepada Radar Sukabumi. Hasilnya, kurang dari lima bulan sejak diambil alih, usaha ibu dua anak ini mulai ramai hingga setiap harinya selalu ada pengiriman pesanan. Dengan idenya yang cemerlang, tahu Bandang yang berlokasi di Kampung Bandang Rt.15 Rw.04 Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, kini memiliki beberapa pelanggan setianya. Dari pengusaha baso, cwanki, ke pasar dan beberapa orang sudah menjadi pelanggannya. Namun, yang paling nikmat adalah menyantap tahu Bandang di bale-bale pinggir jalan tepat di depan pengolahan tahu Bandang yang Ia dirikan. selain masih hangat, disediakan pula
JLN. RAYA PANTAI CITEPUS PALABUHANRATU SUKABUMI JAWA BARAT TELP. 0266-432273 / 085871535157 / 081319196960 FAX.0233-432274 E-MAIL :
[email protected] Web Site : www.augusta-ind.com
FOTO : UJANGSALAHUDIN/RADARSUKABUMI
HANGAT: Pemilik Tahu Bandang, Enuy Nurlela menyajikan tahu andalannya yang baru saja digoreng kepada salah satu pelanggan belum lama ini.
sambal cuka dan cabai rawit sebagai teman santap. “Enaklah, berbeda dari tahu yang lain. Tahu Bandang ada isinya,” tutur Nandi Mahardika (28) warga Cilangla, Kabupaten Sukabumi yang sudah berlangganan sejak 5 tahun kebelakang. Sempat ada juga beberapa turis Amerika yang singgah ke Sukabumi
selama kurang dari 2 minggu sengaja menikmati tahu bandang buatannya. Selain itu, kalangan mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) pun tidak luput dari godaan tahu Bandang tersebut. Ada juga dari Jakarta sengaja membeli sebagai oleh-oleh seusai mengantar anaknya yang sedang mondok di salah satu
pesantren yang ada disana. Harganya sangat terjangkau, yakni seribu rupiah sebanyak 3 buah tahu hangat disajikan dengan cabe rawit plus sambal cuka. Atau pilihan porsi Rp5 ribu dan Rp10 ribu dengan isi masing-masing 15 buah dan 30 buah tahu. Sedangkan yang dijual ke pasar hanya Rp200 saja, nantinya oleh warung yang membeli tersebut tetap di jual 3 buah tahu cuman seribu rupiah. “Jadi antara menjual ke pasar dan di rumah itu sama saja harganya, bedanya jika beli di sini masih hangat, kalau di warung sudah dingin,” tambah Wanita yang sebelumnya kerja sebagai Baby sitter di Ibu Kota Doha, Qatar dan Amerika ini hingga 2004. Ada juga beberapa tahu yang dikemas dalam kantung sebanyak 20 buah tahu setiap kemasannya. Untuk bahan baku sendiri, murni menggunakan kedelai
tanpa bahan pengawet. Kedele dibeli dari toko langganannya di pasar Sukabumi. “Tambahannya hanya garam saja ko,” jelas Enuy Nurlela yang kini mempunyai 6 pegawai ini. Dalam sehari bisa menghabiskan 70 hingga 80 kg kedele, menghasilkan 7 ribu butir tahu. Jika 7 ribu dikali Rp200 saja dapat dihitung besar penghasiln perbulannya. Ia menuturkan, bukan tanpa kendala dalam memasarkan tahu ini. “Untuk saat ini kendalanya adalah hujan, sehingga jarang orang mampir untuk makan tahu Bandang di lokasi,” Ucapnya. Dengan 8 bale yang Ia miliki, tidak pernah kosong. “Terutama ketika masuk hari raya, selama satu minggu dijadikan kesempatan untuk menjajakan tahu Bandang,” tambahnya. Sejak subuh sudah mulai di goreng, pada jam 09.00 WIB sudah bisa menikmatinya. (cr9/t)
LANGGANAN LA 08 081563182052 REDAKSI : R 085659325959 08 IKLAN : 085724336601 085 TELP. ELP (0266) 219204 FAX. ((0266) 219322
E
TLIN O H
JUMAT 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
RUBRIK ASSYIFA
Jalan Amblas, Truk Pasir Apes
LILIS YUHANAH TIM POLY DOTS
Cara Pencegahan dan Menghadapi Penularan Penyakit TBC Paru SEBAGAIMANA kita S ketahui bahwa penyakit ke tuberkulosa (TBC paru) tu akhir-akhir ini seringkali ak dijumpai di masyarakat. di Hal H ini bias dilihat dengan bertambahnya masyarabe kat ka yang terjangkit penyakit ki TBC paru berobat ke puskesmas atau rumah pu sakit. Kuantitas berjangsa kitnya penyakit ini tidak ki lepas dari pola hidup male syarakat itu sendiri, baik sy yang belum terinfeksi ya
CIBEUREUM - Truk bermuatan pasir yang berukuran sedang bernopol F 9037 DD, apes (tidak beruntung, red) ketika melintasi Jalan Pembangunan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, kemarin (25/2). Truk yang dikemudikan oleh Eful tiba-tiba terhenti setelah menginjak jalan yang amblas hingga menyebabkan roda as truk patah. Berdasarkan pantauan koran ini, Jalan Ciandam yang merupakan akses utama kendaraan besar masuk ke Jalan Lingkar Selatan baru itu, terlihat rusak dan aspal jalan sudah terkelupas. “Saya mau mengantar pesanan pasir, tiba-tiba ban belakang amblas. Truk as pun patah, jelas ini merugikan kami,” ujar Eful, kemarin (25/2).
RUBRIK ASSYIFA
Warga Jordania Diduga Palsukan Kitas
WARGA...Baca Hal 10
JALAN...Baca Hal 10
FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI
HEARING: Sejumlah anggota DPRD melakukan hearing dengan TKKSD di DPRD Kota Sukabumi, kemarin (25/2).
Keuntungan dari Budidaya Buah Naga (1)
Dukung Kawasan Hijau, Warga Jayaraksa Kompak Tanam Buah Naga Siapa yang tidak kenal dengan buah naga. Buah yang memiliki ciri sisik seperti kulit ular naga dan berwarna merah ini ternyata menjadi tren yang banyak dikenal di Indonesia, tak terkecuali di Sukabumi beberapa tahun terakhir ini. Masyarakat pun semakin menyukai buah ini lantaran rasanya yang sedikit asam. Laporan : Widi Fitria - Sukabumi. SUDAH pernah mencicipi buah naga? Ya, buah yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan ini ternyata sudah banyak dibudidayakan di beberapa negara Asia seperti
FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI
MEMPERBAIKI: Sopir dan kernet truk saat melakukan perbaikan angkutan truk pasir yang diakibatkan kondisi jalan rusak sehingga ban truk amblas dan roda as truk patah di Jalan Ciandam, Kecamatan Cibeureum, kemarin (25/2).
Hanafie Mangkir, Pembahasan Pasar Pelita Ditunda
CARA...Baca Hal 10
SUKABUMI - Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi menyidik dugaan pemalsuan data yang dilakukan warga Jordania untuk mendapatkan kartu izin tinggal terbatas (kitas). Namun, sampai sekarang warga Jordania tersebut belum ditahan karena berkasnya masih dalam proses di Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi. “Berkasnya masih kita proses. Tapi kami sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Nanti terakhir kita akan panggil yang bersangkutan,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, Ferizal, kepada Radar Sukabumi, baru-baru ini. Hal tersebut terungkap saat warga Jordania tersebut akan melakukan perpanjangan permohonan mendapatkan kitas. Tapi, buku nikahnya ternyata tak tercatat secara resmi alias palsu. “Kita juga sudah memanggil pihak KUA yang mengeluarkan buku nikah bersangkutan. Sudah ada keterangan resmi dari pihak KUA. Untuk
HALAMAN 9
RADAR SUKABUMI
FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
PANEN RAYA: Seorang petani menimbang buah naga hasil panen di halaman rumahnya. Dalam satu kali panen, petani di kawasan Kampung Cikeong RT 05/05 Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros ini mampu menghasilkan satu kuintal buah naga.
di Indonesia. Salah satunya di Kota Sukabumi, tepatnya di Kampung Cikeong yang tersebar di tujuh RW Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi ternyata sudah hampir dua tahun warganya membudidayakan buah naga. Maka tidak heran jika setiap tiga bulan sekali warga di kelurahan ini menjual buah naga hasil panen di pekarangan rumahnya sendiri
kepada warga sekitar. Berawal dari program pemerintah bahwa di Kecamatan Baros akan dicanangkan sebagai kawasan hijau, Lurah Jayaraksa, Hendaya berinisiatif untuk mencoba memberikan penyuluhan kepada warganya untuk menanam pohon yang sejuk agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Tidak hanya sekadar meny
DUKUNG...Baca Hal 10
“Kita ingin meminta penjelasan dari orang yang kompeten dan punya kewenangan sepenuhnya. Saya khawatirkan orang bawahannya tidak mempunyai kewenangan dalam menjawab dan tidak mempunyai data valid. Karena itu kami ingin penjelasan berdasarkan fakta tidak hanya katanya-katanya,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Faisal Bagindo.
DPRD : Meminta Penjelasan Orang yang Berkompeten CIKOLE - Ketua Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Kota Sukabumi, Hanafie Zain, memilih untuk tidak menghadiri pertemuan dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi soal pembahasan pembangunan Pasar Pelita. Hal itu membuat DPRD memilih untuk menunda pembahasan dengan alasan tidak akan valid jika dijelaskan dengan bawahannya. “Kita ingin meminta penjelasan dari
HANAFIE...Baca Hal 10
GERBANG KOTA
HALAMAN 10
JUMAT, 27 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
Raih Masyarakat dengan Olahraga CIBEUREUM - Porseni juga rencananya akan dilaksanakan dengan Kecamatan (Porberbagai bidang cam) Cibeureum olahraga. SehingKota Sukabuga, ke depannya mi siap digelar akan memunculpertengahan takan potensi mahun ini. Hal tersesyarakat,” tambah but merupakan Adrian. agenda tahunan Sementara itu, yang difokuskan di 2015, pihaknya dalam pembibijuga meraih sebtan atlet dalam agai kecamatan berbagai bidang terbaik dalam olahraga sekalpengelolaan igus untuk meraih raskin se-Kota masyarakat untuk Sukabumi. Raibersilaturahmi. Adrian Hariadi han prestasi ini Namun sayangnya, sarana olah- Camat Cibeureum j u g a t e n t u n y a sangat membukraga di wilayah tersebut dirasakan masih tikan, pihaknya mampu minim. Camat Cibeureum, bekerja dengan baik. “AlAdrian Hariadi mengatakan, hamdulillah berkat kerja dalam waktu triwulan kedua sama semua pihak di tahun dan ketiga siap digelar por- kemarin kami meraih pengcam. Meski fasilitas olah- hargaan ini,” imbuhnya. Sementara itu, riwayat raga terbatas, akan tetapi pihaknya optimis acara kerja Adrian di tahun pertersebut akan berlangsung tama hingga saat ini sebagai sukses. “Sekitar bulan Juni berikut, menjadi ajudan Wali porcam akan dimulai, dan Kota Sukabumi 1999-2000, mudah-mudahan untuk sa- Seklur Kelurahan Nyomrana olahraga dapat terang- plong, 2001-2005, Lurah garkan pemerintah untuk Wardoy, Sekmat Lembursitu, Sekmat Cikole, Sekmat diperbaiki,” ujarnya. Dikatakan pria lulusan Baros, Sekmat Cibeureum, STPDN tahun 1999 itu, se- 2011 hingga sekarang menlain menjadi agenda rutin jabat Camat Cibeureum. tahunan, event ini juga di- “Mudah-mudahan keperlaksanakan sebagai ajang cayaan ini membuahkan seleksi bagi para atlet terbaik hasil yang mampu mensedalam bidangnya masing- jahterakan masyarakat,” hamasing. “Perlombaan ini rapnya. (lan/d)
Cibeureum Bantu Pelaku Usaha Bangkit CIBEUREUM - Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi menyatakan siap membantu para pelaku usaha. Saat ini, sedikitnya ada 25 kelompok pelaku usaha yang tersebar di masingmasing kelurahan yang akan dan sudah dibantu pihak kecamatan. Dari jumlah tersebut didominasi pelaku usaha yang bergelut dalam bidang makanan ringan. Namum, dalam membantu untuk peningkatan usaha rumahan tersebut, pihaknya mengaku memfokuskan dua kerja nyata. Adrian Hariadi selaku Camat Cibeureum mengatakan, dua langkah utama dalam meningkatkan program tersebut yakni, dilihat dari pelaku usaha butuh permodalan yang cukup. Jadi pertama pihak kecamatan membantu dalam sisi administrasi dalam pengajuan permodalan. “Pembuatan administrasi untuk pengajuan kepada pemerintah, kami fasilitasi dan diusahakan sesuai dengan ketentuan,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (25/2).
FOTO : IST
AKTIFITAS : Sejumlah perangkat kecamatan sedang beraktifitas
Masih kata Adrian, selain bantuan administrasi, pihaknya juga memfasilitasi masyarakat melalui pembinaan-pembinaan atau pelatihan untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Sehingga langkah kedua ini juga mampu menjadi landasan utama dalam pengem-
bangan usaha lebih baik. “Setelah SDM bagus jelas akan menghasilkan karyakarya yang bagus pula. Ke depannya, pelaku usaha di masyarakat dapat berjalan dengan terarah,” tambahnya.Adapun direalisasikan bantuan tersebut, lanjut Adrian, itu sudah di luar tangan pihak kecamatan.
Sebab, itu semua sudah masuk ranah instansi terkait. Dan pihaknya juga mengklaim terus menggenjot peningkatan dalam bidang usaha ini melalui berbagai cara lainnya. “Kami akan terus lakukan yang terbaik untuk kemajuan masyarakat,” akunya. Sementara itu, saat
disinggung terkait program unggulan kecamatan di tahun ini, pihaknya mengaku tengah memprogramkan kelurahan hijau, yang berlokasi di RW 9 Kelurahan Babakan. “Kelurahan hijau yang juga sebagai lokasi penilaian adipura ini menjadi program utama,” imbuhnya. (lan/t)
TERUSAN METROPOLIS Hanafie Mangkir, Pembahasan Pasar Pelita Ditunda sambungan dari Hal 9
orang yang kompeten dan punya kewenangan sepenuhnya. Saya khawatirkan orang bawahannya tidak mempunyai kewenangan dalam menjawab dan tidak mempunyai data valid. Karena itu kami ingin penjelasan berdasarkan fakta tidak hanya katanyakatanya,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Faisal Bagindo, kemarin (25/2). Pembahasaan ini merupakan respons DPRD terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat, jangan sampai perbincangan rancu. Maka dari itu, pihak DPRD ingin mempertanyakan secara langsung permasalahan yang mencuat di masyarakat terkait pembangunan Pasar Pelita. “Aspirasi di masyarakat ini harus ditindaklanjuti biar masyarakat pun jelas, dan kami DPRD mengetahui kondisi riil seperti apa,” jelasnya.
Ketika menjabat menjadi Ketua Pansus, kata Faisal, pansus sudah memberikan rekomendasinya secara jelas dan utuh. Dari poin-poin rekomendasi tersebut, DPRD ingin perjanjian kerja sama yang dibuat sedemikan rupa itu dengan memanfaatkan dan optimalisasi aset daerah, menjaga pengembang selaku investor dan pelaku pasar dalam hal ini para pedagang. “Begitupun bank garansi dan status tanah, di rekomendasi kita sudah menyebutkan untuk menyelesaikan sengketa tersebut tapi nyatanya di lapangan atau di masyarakat beda. Itu yang ingin kami pertanyakan. Jangan sampai rekomendasi pansus diabaikan,” bebernya. Faisal mengakui permasalahan yang paling penting tentang sengketa tanah yang belum selesai dengan saudara Kakay Muhidin dan ada juga informasi mengenai ruislag empat orang masyarakat belum dilengkapi
dengan legalitas yang jelas. “Nah hal-hal sepeti itu bisa berdampak kepada pembangunan Pasar Pelita, oleh karena itu kita ingin meluruskan permasalahan seperti ini. Kita akan menjadwalkan ulang pada Selasa mendatang, kalau perlu wali kota bisa datang,” ungkap. Ketua Komisi II pun angkat bicara, Yunus Suhandi mempertanyakan apakah perwakilan dari TKKSD itu mampu menjawab kewenangan pimpinannya atau tidak. Daripada nanti penjelasannya menjadi abu-abu, lebih baik menunggu orang yang mempunyai kewenangan. “Nyatanya permasalahan pembangunan Pasar Pelita ini kompleks, kita sebagai fungsi pengawasan harus mengetahui kebenarannya,” jelasnya. Yunus menilai, langkah dari pemkot sangat lambat. Kalau mereka ingin bergerak cepat harusnya berkoordinasi dengan DPRD demi kemaslahatan ma-
Jalan Amblas, Truk Pasir Apes sambungan dari Hal 9
Kejadian seperti ini jelas merugikan, bukan hanya dari segi waktu tapi materil juga. Jika melihat kondisi jalan seperti ini yang jelas semua pengguna jalan merasa dirugikan. “Untung saja truknya tidak terbalik, gimana kalau terbalik dan menimpa orang lain. Semua orang dirugikan dengan kondisi jalan,” ujarnya.Dijelaskan Eful, merasa ironis ketika jalan utama yang dilalui angkutan
besar, kondisi jalan rusak. Dia juga menyoroti pemerintah untuk melakukan pengawasan dalam proyek pembuatan jalan yang ada di kota, provinsi atau nasional. “Aspal jalan tipis sekali, jangan sampai pemborong melakukan proyek tidak sesuai dengan spesifikasinya,” jelasnya.Hal senada dikeluhkan oleh pengendara roda empat, Junaedi. Ia mengatakan dengan adanya Jalan Lingkar Selatan yang baru itu, otomatis semua pengendara
menggunakan akses tersebut. Jika kondisi jalan tersebut dibiarkan, dikhawatirkan korban berjatuhan akibat jalan yang rusak, terlebih kondisi penerangan di jalan tersebut gelap. “Ditakutkan dalam kondisi gelap, para pengendara jatuh,” jelasnya. Dirinya berharap pemkot melakukan perbaikan secepatnya, jangan sampai dibiarkan. Apalagi itu jalan statusnya jalan kota, demi keselematan pengendara harus cepat bergerak. (bal/d)
Dukung Kawasan Hijau, Warga Jayaraksa Kompak Tanam Buah Naga sambungan dari Hal 9
elamatkan lingkungan, wanita ramah senyum ini ingin membuat program penghijauan yang dapat membantu perekonomian warga. Melihat potensi budidaya buah naga yang menjanjikan, ia pun mengajak warga bahkan mewajibkan di setiap RW untuk menanam pohon buah naga. Alhasil, dari hasil budidayanya ini mampu menggerakkan perekonomian warga, bahkan salah satu warga mampu menghasilkan satu kuintal buah naga dari satu kali panen. “Awalnya kita terinspirasi dari salah satu warga Kabupaten Sukabumi yang membudidaya buah naga dan ternyata berhasil, dari situ kita coba ke warga saya dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan,” ujarnya yang saat itu mengenakan kebaya khas Sunda berwarna
biru. Buah naga hasil produksi Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi siap dipromosikan hingga ke mancanegara. Buah yang memiliki kandungan vitamin, dan sangat bermanfaat bagi tubuh ini dibudidayakan di seluruh RW Kelurahan Jayaraksa. Bahkan, buah naga sudah dijadikan ikon Kecamatan Baros. Lanjutnya menambahkan, di wilayahnya tersebut kini tengah mendalami cara penanaman dan proses pembuahan buah naga dengan baik. Sebab, selain kian diburu di pasaran, buah naga ini juga mengandung manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Oleh karena itu, di wilayahnya tersebut kian dibudidayakan tata cara penanamannya. Dikatakan Hendaya, buah naga ini merupakan jenis kaktus dari marga hylocereus
dan selenicereus. Dengan mengonsumsi buah naga secara rutin akan menambah kekebalan tubuh dan memberikan zat serta vitamin lain yang bermanfaat bagi tubuh. Termasuk, manfaat dan kandungan buah naga sangat baik untuk berbagai macam hal dan pemenuhan vitamin dan mineral dalam tubuh. Hingga saat ini, lanjut Hendaya, beberapa RW di kelurahannya tersebut sudah hampir 80 persen ikut mempromosikan penanaman ini. Seperti di RW 5 dan RW 7 sudah mempunyai perkebunan masing-masing warganya. Untuk kali ini, memang diakuinya pemasaran masih di wilayah Kota Sukabumi saja, belum mencapai keluar. Namun, pihaknya optimis, jika ini tetap dipertahankan kemungkinan dapat menembus mancanegara. (*/t)
syarakat. “Tapi tentunya pihak pemerintah juga mempunyai kegiatan lainnya, dimaklumi saja. Namun dalam pertemuan selanjutnya, kami ingin TKKSD sambil membawa data riil serta dokumennya. Soalnya apa yang
kami minta sudah disampaikan ke perwakilan yang hari ini datang,” pungkasnya.Sementara itu, Sekretaris TKKSD, Ayep Supriatna mengaku apa yang dilakukan oleh DPRD yang mempertanyakan masalah ini
cukup bagus dan wajar. Namun, Ayep tidak bisa memberikan jawaban yang bukan kewenangannya. “Ada hal yang saya tidak bisa ungkapkan meskipun saya tahu, tapi kalau pak
sekda kan semuanya bisa terjawab. Hari ini pak Hanafie sedang melakukan kerja ke Semarang, pada pertemuan kedua nanti kita akan persiapkan segalanya,” jelasnya. (bal/t)
Cara Pencegahan dan Menghadapi Penularan Penyakit TBC Paru sambungan dari Hal 9
kuman (bakteri) tuberkulosis maupun mereka yang sudah terlanjur menjadi penderita TBC aktif. Cara penularan infeksi kuman (bakteri) tuberkulosis dari seseorang yang menderita TBC terhadap orang lain ditentukan oleh banyaknya jumlah kuman (bakteri) yang bersarang di dalam paru-paru penderita. Sumber penyebaran penularan TBC di udara bisa berasal dari dahak yang berupa doplet yang keluar di saat penderita batuk atau bersin. Banyaknya kuman (bakteri) pada paru-paru penderita TBC dapat diperiksa dan dilihat melalui mikroskop yaitu pada pemeriksaan dahaknya. Seperti pepatah “Mencegah lebih baik dari pada mengobati” pepatah ini juga berlaku dan harus digarisbawahi dalam upaya pencegahan TBC paru agar kita terhindar dari penularan.
Tindakan Pencegahan TBC Paru oleh Orang yang Belum Terinfeksi 1. Selalu berusaha mengurangi kontak dengan penderita TBC paru aktif. 2. Selalu menjaga satandar hidup yang baik, caranya bias dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi, menjaga lingkungan selalu sehat baik itu dirumah maupun di tempat kerja, dan menjaga kebugaran tubuh dengan cara menyempatkan dan meluangkan berolah raga. 3. Pemberian vaksin BCG secara rutin diberikan kepada semua balita. Cara Pencegahan TBC Paru oleh Penderita Agar Tidak Menular Bagi mereka yang sudah terjangkit penderita TBC aktif tindakan bisa dilakukan dengan menjaga kuman (bakteri) dari diri sendiri. Hal ini biasanya membu-
tuhkan waktu lama sampai beberapa mingu untuk masa pengobatan dengan obat TBC hingga penyakit TBC sudah tidak bersifat menular lagi. Berikut ini adalah tips dan cara untuk membantu menjaga pencegahan TBC agar infeksi tidak menular kepada orang di sekitar Anda: 1. Selama beberapa minggu menjalani pengobatan sebaiknya tidak bepergian ke manapun baik itu sekolah, tidak melakukan aktivitas di tempat kerja dan tidak sekamar dengan orang lain meskipun keluarga sendiri, sebagai usaha pencegahan. 2. Sifat dari kuman (bakteri) TBC memiliki kemampuan menyebar lebih mudah di dalam ruangan yang tertutup di mana udara tidak bergerak, selalu membuka jendela ruangan untuk sirkulasi udara. 3. Selalu mengunakan masker untuk menutup mulut kapan saja, hal ini merupakan
langkah pencegahan TBC secara efektif dan jangan membuang masker yang sudah tidak dipakai 4. Jangan meludah di sembarang tempat, meludah hendaknya pada wadah atau tempat yang sudah diberi desinfektan atau air sabun. 5.Menghindari udara dingin dan selalu mengusahakan agar pancaran sinar matahari dan udara segar dapat masuk secukupnya ke ruangan tempat tidur. Usahakan selalu menjemur kasur bantal dan tempat tidur terutama di pagi dan di tempat yang tepat. 6. Tidak membiasakan saling menggunakan barang atau alat, semua barang yang digunakan penderita TBC tidak boleh digunakan oleh orang lain, baik itu teman, keluarga, terutama anak-anak 7. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar protein dan karbohidrat yang tinggi. (*)
Warga Jordania Diduga Palsukan Kitas sambungan dari Hal 9
lebih detail nanti di persidangan kalau berkasnya sudah masuk,” tandasnya. Dijelaskannya, warga Jordania itu dikabarkan tinggal di sekitar kawasan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Dia menikah dengan warga Cianjur. “Ketika nanti sudah cukup bukti, kita akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi. Soalnya sampai sekarang kami belum melakukan penahanan,” jelasnya. Lanjutnya, Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi akan melakukan cek lapangan terhadap setiap lampiran dokumen permohonan dari warga asing. Upaya itu sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan izin tinggal yang dilakukan warga asing di Indonesia sehingga merugikan negara. “Kita kroscek lagi lampiran dokumen permohonannya, seperti di antaranya KTP, KK, maupun buku nikah,” terangnya. Sementara, Kasubsi Pengawasan Keimigrasian, Whisnu Galih Priawan menambahkan, jika terbukti memberikan data tidak benar, warga Jordania tersebut akan dikenakan pasal 126 Undang-Undang Nomor 6/2011 tentang Keimi-
grasian. Ancaman hukumannya lima tahun penjara atau denda Rp 500 juta. “Sekarang rata-rata tindak pidana itu hukumannya lima tahun penjara atau denda Rp 500 juta,” ungkapnya.
Proses penyidikan dugaan pemalsuan data itu baru kali pertama dilakukan jajaran Imigrasi Kelas II Sukabumi. Selama ini proses penyidikan banyak terkendala berbagai hal, satu di antaranya kekuran-
gan tenaga penyidik. “Sekarang tenaga penyidik sudah memadai. Makanya proses penyidikan ini baru kali pertama dilakukan. Insya Allah akan berhasil,” pungkasnya. (bal/d)
PT BPR NUSAMBA SUKARAJA PENGUMUMAN
Daftar Nasabah (Debitur) Undian Kredit Nusamba Plus Periode 2 Tahun 2015 Dari 1 Februari 2015 s/d 31 Desember 2015 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164
No. Rek 10443334 10080569 10153845 10080410 10223186 10154028 10651868 10333273 10562725 10080728 10082565 10082968 10081153 10153510 10223725 10443306 10332958 10222459 10223446 10154043 10081612 10333347 10443244 10331793 10562500 10153608 10082789 10562803 10153786 10333278 10671814 10332608 10562790 10331468 10333172 10222900 10153458 10332840 10082356 10440955 10223108 10080800 10672539 10443490 10220819 10082919 10223370 10441960 10223568 10082037 10672260 10153637 10223072 10562392 10562680 10081981 10562247 10154023 10672653 10082987 10443309 10223625 10442269 10442794 10223214 10082507 10081331 10081112 10331538 10333087 10443328 10018655 10223550 10333120 10082973 10082395 10082715 10152548 10443199 10152474 10443332 10082941 10333171 10153612 10562390 10672126 10222875 10153760 10153736 10333274 10082981 10332155 10400784 10154136 10081495 10332969 10152367 10221780 10440683 10562709 10443445 10443345 10081703 10442448 10082811 10019844 10083006 10443330 10333366 10333271 10537671 10443427 10223170 10651191 10082998 10560293 10222600 10443175 10032822 10440492 10562801 10081216 10200029 10082473 10154003 10333081 10333314 10330774 10223508 10223364 10333144 10081021 10223247 10223217 10082833 10333249 10082566 10223754 10222751 10333317 10153964 10560102 10223303 10333068 10562780 10562812 10082384 10443319 10153759 10223583 10082934 10332001 10080351 10223721 10080565 10562712 10223570 10019798 10333285 10440969 10443487 10332287 10672664 10018491
Nama AA SUNANDI AAN AAN AAN AAN ANYARI AAT ABAD ABDUL BAKAR ABDUL ROHMAN ABDUL RUSLAN ABDUL SOBUR ABIDIN ABIDIN ACE ACEP ACIH ADANG ADANG ADANG ADE BUNYAR ADE HANAPI ADE ISKANDAR ADE KURNIA ADE MARYANI ADE NANDI ADE NURYANI ADE ROHENDI
POIN
20 20 45 15 20 10 10 15 10 15 15 10 20 20 15 10 20 10 15 10 10 25 10 50 20 10 30 ADE RUKMAN ABID/E 15 ADE RUSMAWAN 20 ADE RUSWANTO 10 ADE SAEPULOH 12 ADE SUHENDRA 10 ADE SUHERMAN 10 ADE SUMARNA 25 ADE SUPRIATNA 10 ADE SUPYANDI 20 ADIN 10 ADUM 15 ADUN 20 ADUN 20 AEP DAEPI 15 AEP SAEPUDIN 12 AGUS 10 AGUS TRIANA 50 AHMAD JAELANI 20 AHMAD NANANG 10 AHMAD SATIBI 40 AI 10 AI DAMAYANTI ASIH 15 AI IDA 10 AI LILIH SUMYATI 15 AI NURAISAH 20 AI RATNA NURHINA 10 AI SRI SULISTIANI 15 AI SUMIATI 15 AI SUPYANTI 25 AI SURYANTI 15 AI YULI YULIANTI 10 AIDAH 10 AIDAH 30 AIM 10 AISAH 40 AISAH 35 AISAH 20 AISAH 15 AISYAH 15 AJAT SUDRAJAT 20 AJI 10 AJID 15 AJID 15 AJID 20 AJUN JUNAEDI 20 ALIYA MARLINA RIS 10 ALWAN 10 AMI 25 AMIN RUSTIANA 10 AMINAH 10 AMNAH 20 ANCIH 15 ANDANG EPENDI 30 ANDI LALA 10 ANDI NOVIANDI 25 ANDI WAHYU HIDAzd 20 ANDRI SUKMAWAN 20 ANI APRIANI 20 ANI MULYANI 25 ANI SUHERNI 25 ANIF ABU HANIFAH 25 ANIH 20 ANING SUHENDI 10 ANJAR 10 APANDI 15 APIP AZIZ 10 APIT 10 AQMAL FAUZI 10 ARIPIN 20 ARIPIN 25 ASEP 30 ASEP ANTA KUSUM,15 ASEP AWALUDIN 10 ASEP DEDE SUDRAJd 10 ASEP EDA GUNAWAE 10 ASEP HASANUDIN 15 ASEP JOSEP SOPIAN 30 ASEP KURNIAWAN 10 ASEP MANSUR 25 ASEP MUHAMAD ISDdh>K, 30 ASEP MUHAMMAD 10 ASEP MULYANA 30 ASEP SADILI 10 ASEP SAEPUDIN 15 ASEP SAEPUL ALAM 40 ASEP SAEPULOH 40 ASEP SETIAWANDI 30 ASEP SUDRAJAT 10 ASEP SUPRIATNA 10 ASEP SUTISNA 10 ASEP TAUFIK 30 ASEP WAHYUDI 20 ASEP YANUAR 10 ASEP YUDI RAHMAN 15 ASRI APRILIANTI 30 ATI NURYATI 10 ATIKAH 10 ATMAJA 10 AWAN SETIAWAND/ 10 AYI MUKTI 30 AYI NURJANAH 20 AYU CHANDARA 10 BABAN SOBANDI 10 BABUN 10 BAJANG 15 BAMBANG SUPRIYA/ 20 BEBEN BENYAMIN 20 BOYAN 10 BUBUN 35 BUBUN 10 BUBUN BUNJALI 10 BUDI 15 BUDI ϮϬϬ BUDI HERMAWAN 10 BUDI KUSTIAWAN 20 BUNYAMIN 20 BUNYAMIN 15 CACIH 10 CAHYADI 15 CECE MISBAHUDIN 10 CECEP HIKMAH 10 CICIH 15 CICIH 10 CITRA ASRI 35 CUCU 20 CUCU 50 CUCU NURLAELA 10 CUCU SUMARNI 15 CUCUN 10 CUCUN 10 CUCUN SUMIATI 15 DADANG 10 DADANG EPENDI 20 DADANG ISKANDAZ 10 DADE 15 DADI 13 DADIH 20
1 sd 16108 04850 04869 00455 00474 04180 04224 09540 09554 06013 06032 01988 01997 09515 09524 06970 06984 08565 08574 05963 05977 06590 06604 13279 13288 13509 13528 13604 13623 12401 12415 02578 02587 05010 05029 06660 06669 11564 11578 04870 04879 05160 05169 12946 12970 03242 03251 14150 14199 02398 02417 05210 05219 09190 09219 14335 14349 11654 11673 07318 07327 11357 11368 00031 00040 13419 13428 10777 10801 01666 01675 07968 07987 08400 08409 02383 02397 02018 02037 04910 04929 06083 06097 00993 01004 04565 04574 15659 15708 05250 05269 11784 11793 06215 06254 15779 15788 08700 08714 02108 02117 08590 08604 00933 00952 10802 10811 00251 00265 05045 05059 14085 14109 15854 15868 01384 01393 12376 12385 14010 14039 03007 03016 05729 05768 05893 05927 07298 07317 08420 08434 04655 04669 01262 01281 07898 07907 06310 06324 08550 08564 14315 14334 01005 01024 07188 07197 00226 00235 13484 13508 02897 02906 11724 11733 08210 08229 08665 08679 10892 10921 04685 04694 12434 12458 01576 01595 03467 03486 01444 01463 00823 00847 06565 06589 06480 06504 15709 15728 07040 07049 13771 13780 03617 03631 13549 13558 11824 11833 08715 08724 01556 01575 02802 02826 04380 04409 13166 13180 06935 06944 11589 11598 05669 05678 05030 05044 08245 08274 09795 09804 03032 03056 14652 14681 04555 04564 15067 15096 06995 07004 01327 01341 09755 09794 08275 08314 08315 08344 14497 14506 05230 05239 09805 09814 09380 09409 00973 00992 04115 04124 13926 13940 11849 11878 06375 06384 04013 04022 00445 00454 06985 06994 10380 10409 02463 02482 06445 06454 07763 07772 00963 00972 06605 06619 10522 10541 06855 06874 10160 10169 05095 05129 06620 06629 14305 14314 07648 07662 11012 11211 03057 03066 10542 10561 06063 06082 13816 13830 12584 12593 15829 15843 02568 02577 03672 03681 06200 06214 09825 09834 12181 12215 00683 00702 13649 13698 11814 11823 08085 08099 07343 07352 12459 12468 11549 11563 07793 07802 04720 04739 15142 15151 07873 07887 13266 13278 14567 14586
165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
10221892 10152537 10333143 10562078 10082995 10223445 10153807 10442839 10442918 10153216 10153848 10082025 10331679 10443170 10600499 10333142 10332897 10153250 10671981 10081566 10672152 10010822 10080611 10670580 10672658 10080042 10333287 10561625 10442461 10080160 10560078 10153785 10223518 10441327 10442755 10152507
No.
No. Rek
201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327
10223628 10081164 10443353 10561479 10019626 10014296 10333323 10443489 10223427 10223207 10152477 10082663 10443060 10561700 10442953 10442498 10082043 10081876 10443476 10331207 10222733 10333223 10443318 10015562 10332888 10220997 10562747 10081396 10222979 10223604 10562770 10152300 10019861 10015190 10332389 10562449 10081426 10332236 10333008 10081868 10220868 10019738 10332601 10672229 10080248 10221860 10082846 10222771 10331693 10082014 10154001 10153259 10018448 10443446 10441157 10333169 10333281 10153986 10081858 10562791 10442241 10153591 10333152 10221688 10152275 10671806 10562737 10081663 10672527 10223137 10222886 10333107 10082059 10442507 10222666 10017657 10082046 10672256 10154004 10671802 10153779 10333227 10672214 10153804 10153264 10672645 10443256 10082961 10443494 10443443 10626291 10082476 10223539 10562533 10153817 10443416 10223030 10223008 10081446 10081443 10672491 10562682 10672486 10082993 10671460 10080466 10153811 10331822 10153343 10222747 10332884 10562740 10671221 10333130 10082950 10623631 10562813 10442931 10082623 10672646 10443472 10082996 10081204 10153895 10561899 10154126 10330471
DADUN DAHLIAR DALILI DALIYAH DAMAN
30 70 10 25 10 DANANG MEIYANTO 20 DANDI 10 DANI HANDER 20 DANIS IRNAWAN 10 DARJAT 12 DAVID 15 DAYAT 10 DAYAT HIDAYAT 30 DE ERI MAULANA Rh^dE/ 35 DEDAH 15 DEDE 10 DEDE 10 DEDE 20 DEDE 20 DEDE HERMAWAN 12 DEDE ISKANDAR 30 DEDE JUANDA 25 DEDE LESMANA 30 DEDE RUDIYAWAN 30 DEDE SOPYAN 10 DEDE WAHYU 25 DEDEM USMAN 10 DEDEN 10 DEDEN ANWAR 30 DEDEN BIN H MARPh/E 20 DEDEN DIK DIK MU
Nama DEDI WAHYUDIN DEDIH
09555 03397 00873 02872 14200 07833 00346 04455 02248 02655 07353 09505 04575 05634 01963 00848 08020 09350 10757 12674 05384 12861 06270 09005 12711 04485 07888 13409 15382 00326 04060 08860 10495 04930 02752 12806
09584 03466 00882 02896 14209 07852 00355 04474 02257 02666 07367 09514 04604 05668 01977 00857 08029 09369 10776 12685 05413 12885 06299 09034 12720 04509 07897 13418 15411 00345 04089 08874 10506 04939 02801 12830
POIN 1 sd 16108
10 20 DENDEN RICKI WAHzh/E 50 DENI 10 DENI 25 DENI ABDUL KODIR 30 DENI SUTISNA 10 DERIZ RUSMANA 50 DESI SUSILAWATI 15 DESI SUSTINI DEWI 30 DETI PUSPITASARI 10 DEVI ANGGRAENI 10 DEWI AMELIA 15 DHEDHE SUHENDI 12 DIAN HARTANA 15 DIAN HERDIANSYAH 30 DIDAH 10 DIDAH 25 DIDI DIRWANTO 10 DIDI SUHIAT 20 DIDIN 12 DIDIN 40 DIDIN SAENUDIN 30 DIDIN SYAFRUDIN Mh^ 20 DILI 15 DIRMAN 10 DUDANG 10 DUDU 15 DUDU 20 DUDUH DURAHMA 10 DUDUH DURAHMA 10 DUDUN 20 DULOH 15 DULOH 20 DURAHMAN 10 DUYEH 10 EBAH 12 ECEN 35 ECIH SUMIYATI 20 ECIN 10 EDENG 20 EDI 15 EDI 20 EDI BAHAR 20 EDI JUNAEDI 20 EDI SUHENDAR 20 EDITH ROSALYN HEZzEdK 15 EEM 20 EEM TARYANA 20 EENG 20 EEP 10 EET SUKAETI 10 EET SURYATI 25 EHA 10 EKA SATRIA PERMAE 15 ELA 10 ELAH KARLA RUSTIAtE 15 ELIA RUSTINAH 15 ELIS LISTIANA 15 ELNA SAPRINA 10 ELNIS 25 ELOH SAEPUROHME 15 EMAN 10 EMAN 40 EMAN MISBAHUDIN 11 EMAN SUHERMAN 25 EMAN SULAEMAN 15 EMIN 10 EMIP 30 EMIS 10 EMPANG 10 EMPAT 10 EMPIP SYARIPUDIN 10 EMUH 40 ENA RODIANA 10 ENCEN 20 ENCEP HIDAYATULO, 10 ENCEP SUHAEDI 14 ENCIM 10 ENCIN 20 ENDANG 15 ENDANG 10 ENDANG CAHYA 10 ENDANG ROHMITA 13 ENDANG SETIAWAN 10 ENDANG SUHERMAE 75 ENDANG SUMARNO 10 ENDE SUPARMAN 30 ENDED 100 ENDI RUSWANDI 10 ENDI SOPANDI 10 ENENG 30 ENENG 15 ENENG HARTINI 10 ENENG KUSMIAWd/ 20 ENENG WULAN 50 ENGKOS 12 ENGKOS 15 ENGKOS 10 ENGKOS KOSASIH 20 ENGKUS KUSDINAR 10 ENGKUS KUSWARA 30 ENI 10 ENI MARTINI 25 ENI MAYANI 30 ENI NURAENI 30 ENJAH RIYANTO 15 ENJANG 10 ENONG MULYANA, 30 ENTANG 15 ENTIS 10 ENTIS 10 ENTIS SUTISNA 30 ENUNG 10 ENUNG KARTIKA 15 ENUNG NURJANAH 11 EPENDI 10 ERNA 15 ERRIZ PAHLEVI WINE'K10 ERWAN R KURNIAWE 10 ESIH 20 ESIH KOMALA 10 ETI 20 ETI 20 EUIS ESIH 20 EUIS NUR SOPIAH 10 EUIS SUSANTI 10
06098 07253 06385 00953 15754 03848 11889 15182 10602 00603 01464 08030 01312 01372 00201 10832 12504 15592 13559 00663 01686 03112 03577 00743 12156 05519 11002 00266 05559 04370 12101 15572 09115 13349 08775 09035 15647 05928 04800 04605 09425 11834 12614 12594 06875 00703 10275 07713 09695 11959 00161 03743 11989 11599 12514 01524 07393 10470 07608 13429 07163 12386 01182 06735 04940 08980 10365 12039 01933 06685 07773 00041 10290 09625 05694 02443 12281 00386 00493 12986 01247 03297 11949 08625 04951 11282 00151 13046 15884 11369 01848 04225 05180 12686 02483 09045 01025 05195 09615 01062 10335 06033 00066 14040 10862 07733 07463 05290 12721 03893 00898 10485 02907 00563 12696 03692 15844 03647 07218 11774 13289 14220 05873 12081 03197 15012 13941
06107 07272 06434 00962 15778 03877 11898 15231 10616 00632 01473 08039 01326 01383 00215 10861 12513 15616 13568 00682 01697 03151 03606 00762 12170 05528 11011 00280 05578 04379 12110 15591 09129 13368 08784 09044 15658 05962 04819 04614 09444 11848 12633 12613 06894 00722 10289 07732 09714 11978 00170 03752 12013 11608 12528 01533 07407 10484 07622 13438 07187 12400 01191 06774 04950 09004 10379 12048 01962 06694 07782 00050 10299 09664 05703 02462 12290 00399 00502 13005 01261 03306 11958 08637 04960 11356 00160 13075 15983 11378 01857 04254 05194 12695 02502 09094 01036 05209 09624 01081 10344 06062 00075 14064 10891 07762 07477 05299 12750 03907 00907 10494 02936 00572 12710 03702 15853 03661 07227 11783 13308 14229 05892 12100 03216 15021 13950
328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400
10153780 10440935 10672244 10222722 10443458 10332295 10672215 10332949 10332805 10018626 10333320 10671818 10442749 10223135 10332258 10223589 10223560 10081465 10332722 10223385 10017533 10080546 10081386 10153630 10223073 10723751 10333367 10152833 10333327 10223677 10153928 10440547 10332686 10333213 10333126 10221051 10562547 10153719 10672024 10223620 10223464 10019233 10671016 10019986 10332292 10152254 10443488 10443255 10019913 10082563 10443161 10443274 10332629 10081276 10672528 10082295 10153756 10080489 10223168 10080854 10332157 10082964 10223651 10723091 10561983 10153288 10332002 10562788 10626361 10080288 10221334 10562735 10082528
No.
No. Rek
501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590
10223349 10443351 10723131 10151486 10019715 10672643 10333316 10671584 10440854 10081406 10223756 10082949 10443304 10153309 10672524 10333363 10082322 10223222 10222817 10082793 10223164 10223421 10083022 10672025 10671021 10081885 10623691 10221980 10081650 10153352 10081347 10560996 10333116 10152600 10333009 10152592 10332177 10333168 10221904 10443354 10221580 10151416 10223696 10019906 10018259 10153414 10082777 10332278 10431401 10081706 10015475 10333131 10081479 10153556 10080049 10154006 10082645 10153273 10223203 10223485 10001120 10330432 10153245 10562753 10333203 10332918 10082977 10082331 10082484 10333286 10017055 10082955 10082422 10431171 10223669 10443035 10081141 10153614 10441470 10562285 10082467 10082264 10151282 10081641 10331742 10220507 10081464 10672620 10723801 10018172
10 30 10 15 FEPRI CANDRA GUNtE 10 FITRI 15 GANDA SUGANDA 20 GANETI 10 GANJAR SULAKSAN 20 GEUGEU MASITOH 49 GOJALI 10 GUNAWAN 20 H MULYADI 20 HAENUDIN 25 HALIMAH 30 HALIMAH TUSADIA 10 HAMDAN ASNAWI 10 HAMDUN 15 HAMDUN 15 HANDI HERIYANDI 15 HAPSOH 15 HARYATI 30 HASANUDIN 15 HENDI 10 HENDI 15 HENDI 20 HENDI 25 HENDRA 10 HENDRA HERMAWAE 25 HENDRA SAMSUL >D 20 HENDRAWAN SAPUdZ 20 HENDRO 20 HENI 10 HERAL 10 HERDI 10 HERI HAERANI 30 HERI KUSWANTO 15 HERI SUPRIATNA 10 HERIANTO 45 HERMAN 10 HERMANSYAH 15 HERMANSYAH 10 HERMANSYAH 20 HERMANSYAH 40 HERMAWAN 10 HERMAWAN 30 HERMAWAN RUDIA^z, 30 HERMI HERMIYANT/ 15 HERU RAMADHAN 10 HIDAYAT 30 HIDAYAT 10 HOLID 10 HUDAYA 15 HUSIN 20 IAH JUBAEDAH 10 IAT SOLIHAT 10 IDA FARIDA 15 IDA FARIDA 10 IDAH 20 IDANG BURHAN 15 IDEN 100 IDRIS ELDJAYA 10 IHAH NURMALASAR/ 10 IIM 20 IIM HAMIMAH 30 IIP SAEPUDIN 10 IIS 30 IIS 10 IIS FARIDAH 10 IIS HOLISOH 25 IIS KOMARIAH 40 IIS KURNIANINGSIH 15 IIS KUSNADI 15 FAHDI ARIP WAHYU/E
FAHRUDIN FARIDAH FATIMAH
Nama KOMARI KOMARUDIN KOMSIADI KOSAR KUSMANA KUSMIADI KUSMITA KUSNADI KUSNAWAN KUSWANDI LALA LADIMAN LATIF SAPRONI LATIP PERMANA LIA MISLIA LILI SADILI LILIH SOLIHAT LILIS LILIS LILIS LILIS LILIS HOLISOH LILIS LISNAWATI LILIS SETIAWATI LILIS SUHARTINI LINA YUHAENI LINDA LISNAWATI MAD ENOH MADIH NISIN MADYANI MAE SUMINAR MAESAROH MAHMUD
07783 09130 03723 01167 12311 03878 14350 03362 05604 04961 11629 09095 03808 05579 09665 01868 00011 01152 08900 06255 14607 04320 04705 02188 08915 13711 15297 09835 12111 08100 13781 01646 13076 02852 00400 00171 08055 13881 15412 05320 00096 00420 11929 14110 01778 11389 15152 14382 02283 06535 14597 00923 07418 06505 02058 01107 00908 11979 05853 03152 15457 13126 07066 14065 01342 02353 01903 13339 02068 02630 08160 09525 05070
07792 09159 03732 01181 12320 03892 14369 03371 05623 05009 11638 09114 03827 05603 09694 01877 00020 01166 08914 06269 14621 04349 04719 02197 08929 13730 15321 09844 12135 08119 13800 01665 13085 02861 00409 00200 08069 13890 15456 05329 00110 00429 11948 14149 01787 11418 15181 14396 02292 06564 14606 00932 07432 06524 02067 01116 00922 11988 05872 03166 15556 13135 07075 14084 01371 02362 01932 13348 02077 02654 08199 09539 05084
POIN 1 sd 16108 15 10 10 10 50 10 10 30 30 15 10 40 15 10 10 200
13 20 15 10 10 15 100
15 20 10 10 10 10 15 15 40 10 MAHRU BIN MUSTAZD 10 MALIHAH 15 MAMA 30 MAMAD ARDIANSY, 15 MAMAN 10 MAMAN 30 MAMAN 10 MAMAN S 40 MAMAN SUPRIATME15 MAMAN TOLA AL 40 MAMAT RAHMAT 20 MAMIN RIDWAN 25 MAMING 15 MANSUR 15 MANTA 17 MARIA 15 MARPUDIN 20 MARSEN YOSEFIEDI 50 MASITOH 10 MASUM SAPAAT 15 MAUN 10 MEMED 15 MEMI SUMIYATI 20 MIAH 15 MIMIN 25 MINAR 20 MINI RUSMINI 10 MIPTAHUDIN 10 MISBAH 30 MOCH WAHYUDIN 20 MUCHSIN MUHAM 70 MUDIN 10 MUHAMAD JAJULI 20 MUHAMAD NANAN' 15 MUHAMMAD HERMtE 10 MUHAMMAD IMANZ/>K 10 MUHAMMAD JAMHhZ 10 MUHAMMAD JUDIN 10 MUHAMMAD UTIS 20 MUHIDIN 15 MUHTAR 20 MUHTAR JAENI 30 MULYADI 15 MULYANA 20 MUMUH 25 MUMUH MUCHIDIN 10 MURHANI DEWI SU>/^d/ 15 MURNIAWATI 10 MUSLIM ADNAN SUdE 20 MUTMAINNAH 10 NANA SURYANA 15 NANANG 10 NANANG MUHTAR 10 NANANG SURYANA 10 NANI KUSMAWATI 200 NANI SUMARNI 15 NANI SURYANI 25
03908 06300 08475 00111 11232 10727 10992 06133 01282 07116 15247 12634 02513 15809 01676 14717 01544 01788 08965 09370 11764 04023 16009 00858 05300 14210 04170 12886 03554 03632 02677 02702 00141 02827 15617 09160 00356 01514 05529 06525 08120 14997 09265 13389 02528 04265 08815 03537 08510 00528 15332 00573 05998 03067 13831 00633 07528 10562 10345 09920 04695 03307 07131 11444 02503 02218 13624 01828 04410 07803 13951 12841 03077 13369 07663 00883 07543 07228 01728 13866 03838 08680 04510 07328 05220 04615 12936 09960 04090 14972
03922 06309 08484 00120 11281 10736 11001 06162 01311 07130 15256 12673 02527 15818 01685 14916 01555 01807 08979 09379 11773 04037 16108 00872 05319 14219 04179 12895 03563 03646 02691 02741 00150 02836 15631 09189 00370 01523 05558 06534 08159 15011 09304 13408 02552 04279 08829 03553 08524 00547 15381 00582 06012 03076 13845 00652 07542 10586 10364 09929 04704 03336 07150 11513 02512 02237 13638 01837 04419 07812 13960 12860 03091 13388 07692 00897 07562 07252 01737 13880 03847 08699 04519 07342 05229 04624 12945 10159 04104 14996
591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683 684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694 695 696 697 698 699 700
10223496 10223065 10443048 10018447 10672543 10442611 10332923 10153781 10080024 10082216 10672607 10443321 10153981 10626401 10080013 10672538 10019917 10081030 10562800 10223484 10562713 10672217 10153976 10153653 10080540 10442579 10222260 10333097 10442830 10150969 10081510 10223714 10672666 10333122 10082954 10081186 10080685 10152364 10081032 10153810 10154042 10223657 10082449 10223742 10602073 10222513 10443324 10082498 10221083 10082629 10333192 10082547 10082997 10223708 10080753 10153357 10332797 10221184 10154128 10153431 10080294 10154092 10153581 10671798 10150952 10018489 10222735 10223179 10153322 10442491 10081711 10443452 10223429 10442654 10626341 10443450 10332806 10562778 10443320 10562774 10332290 10672007 10672481 10082697 10012883 10562787 10153087 10672060 10333113 10223688 10443163 10081701 10561826 10222690 10332950 10443468 10442504 10672134 10222752 10672238 10332659 10332558 10671813 10440925 10442425 10441792 10331741 10223746 10153538 10443451
NANIH SURYANIH NANIN NASPAN NASRULLAH NATUN
15 15 15 25 30 NENAH HERMAWAT/ 20 NENENG 10 NENENG NASUPIAH 20 NENENG SITI FATIM, 30 NENENG SUMARNI 10 NENG ASRI RISANTI 10 NENG RINI 10 NENG SITI JAMILAH 15 NENI NURHAYATI 10 NEULIS 30 NIA KURNIASIH 10 NIA KURNIASIH 10 NIDA ROSMARA FAh/ 15 NIMAS YULIANA 10 NINING YUNINGSIH 25 NITA SUMIATI 10 NONENG PURWATI 15 NOVI YUSNANI 10 NUDIN 10 NUNUNG NURANI 20 NUR ANWAR 50 NURAENI 15 NURBAETI EKA SUKDt 15 NURDIN 12 NURHAYATI 25 NURHAYATI 15 NURHAYATI 35 NURHAYATI 15 NURJAMAN 10 NURPALAH 10 NURPIAH 15 NURSIHAT 15 NYAI NURHAYATI 10 NYAI ROSITA 20 NYAI SOPIATI 15 OBAR RUSDIANNU 10 OCAH SRI WAHYUN/ 10 ODANG BODLY 10 OIM 10 OIS ABDUL MUIS 30 OIS SUTAR IS 40 OKOH 10 OMA 10 OMAN 20 OMAN 10 OMAN SURYADI 30 OOM 10 OPI SOPIANINGSIH 10 OTIH 15 OTIM 12 OTOH 10 PAHRUDIN 15 PAHRUDIN 15 PANDI 10 PARMAN HERMAN 20 PATIMAH 15 PEI 10 PENDI 12 PEPEN SUPENDI 20 PINA LISNAWATI 30 PUDIN 10 PULOH 12 PUPUN SAEPUDIN 15 PURNAMAWATI 15 PURYADIN 10 RAHMAWATI 10 RAMADHAN DHANh 10 RAMLI 15 RAMSES ENERSON 15 REDI RAHMAWAN 10 RENI SUMIATI 10 RIDWAN 20 RINA RUSMIATI 10 RINA SURYANI 10 RIPA RATNASARI 15 RITA SURTIKA 15 RIZAL 25 ROHIM 10 ROHIMAH 10 ROSIDAH 15 ROSITA 10 RUDI SETIAWAN 10 RUHENA 30 RUHIAT SURATMAN 10 RUSDI MANSYUR 10 RUSLAN ABDUL GAE/ 20 RUSMAN BADRUDIN 20 RUSMIATI 20 S DADUNG 30 SACA 15 SAEN SUHENDI 20 SAEPUDIN 25 SAEPUL ALAM 25 SAEPULOH 20 SAGIT RUSMIAN 10 SAHRU 15 SAID 10 SAID DUDIN SUDIAT 15 SAJIDIN 100 SALMIATI 10 SAMSUDIN 10 SAMSUDIN 10 SANDRI HERMAWAE 10 SANTI 10 SANUSI 10
No.
No. Rek
Nama
701 702 703 704 705 706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743 744 745 746 747 748 749 750 751 752 753
10332247 10223564 10223131 10332865 10442444 10154080 10153613 10440595 10081748 10223117 10562293 10220563 10562579 10332653 10081043 10080358 10080701 10442626 10082505 10080052 10222934 10153686 10153058 10332580 10561951 10151455 10333368 10082664 10332153 10081057 10443305 10332798 10562328 10222188 10153723 10082239 10153978 10017977 10017442 10152824 10081284 10562410 10019929 10083007 10152532 10562804 10153675 10222743 10223155 10443444 10443315 10081807 10019981
SANWASI SARAH SARININGSIH SARIP SARIPUDIN SARIPUDIN SARTI SELVI DAMARIA SHOLEH MUSTOPA SIDIK
POIN
15 15 25 10 10 10 25 20 15 30 SISCA SAGITA PRAT/t/ 25 SITI AISYAH 20 SITI AMINAH 18 SITI HALIMAH 20 SITI JULAEHA 30 SITI JUNAENAH 18 SITI MAESAROH 49 SITI NURJANAH 10 SITI RACHMAWATI 20 SITI ROBEAH 15 SITI RODIAH 10 SITI SAADAH 20 SOHEH 15 SOHIB 40 SOLEHUDIN 10 SOMANTRI 10 SOPIAH 15 SOPYAN 10 SOPYAN WAHYUDIN 20 SUBANDI 35 SUDAR 10 SUDAYAT 15 SUHENDAR 15 SUHENDI 10 SUHERDI 15 SUHERMAN 10 SUHERMAN 10 SUHERMAN MANSUZ 49 SUKAESIH 10 SUKANDA 24 SUKANTA 15 SUKARMA 15 SUKARNI 15 SULAEMAN 15 SUMANTO 20 SUMARNA 15 SUMARNI 20 SUMIATI 20 SUMINAR 15 SUPANDI 10 SUPARMAN 15 SUPENDI 20 SUPIYANDI 15
07378 06163 03337 06910 04820 13016 01534 03267 07578 00653 07853 03753 08230 02258 07938 04105 12146 09930 13916 06945 07638 00430 11609 03352 14697 14255 13901 15632 06178 03217 05679 10692 13589 00291 12831 03923 06895 04445 06715 08535 04535 07408 03512 12926 04140 06335 04050 04545 02158 07273 10235 05988 14587 10170 12069 04255 02553 05704 10812 12291 07563 10617 02598 07508 06795 03167 04038 03988 01713 07813 02692 11919 07908 12971 01978 11734 15277 13196 03703 12331 02268 13731 00001 08200 13756 13329 02667 06825 08445 08525 02118 08605 03177 09220 08800 12896 03372 15984 07693 14507 15097 12469 13801 14397 05240 00410 02947 13036 03607 11794
07392 06177 03351 06934 04849 13035 01543 03286 07607 00662 07862 03762 08244 02267 07967 04114 12155 09944 13925 06969 07647 00444 11618 03361 14716 14304 13915 15646 06189 03241 05693 10726 13603 00300 12840 03937 06909 04454 06734 08549 04544 07417 03521 12935 04169 06374 04059 04554 02177 07282 10264 05997 14596 10184 12080 04264 02567 05718 10821 12310 07577 10626 02609 07527 06824 03176 04049 04002 01727 07822 02701 11928 07922 12985 01987 11743 15296 13205 03712 12345 02282 13755 00010 08209 13770 13338 02676 06854 08454 08534 02137 08624 03196 09249 08814 12915 03396 16008 07712 14516 15111 12478 13815 14496 05249 00419 02956 13045 03616 11803
1 sd 16108 00371 00051 01117 12916 03662 07368 04420 04740 09250 00763 02957 09485 12416 07433 04625 00475 13961 03287 15022 13251 08410 11744 06465 04280 11879 08435 15869 07823 01738 05439 02588 08575 02837 05170 10587 00281 13309 05804 05374 05350 11524 10420 09410 14682 02138 14537 13569 10652 11429 11419 03252 11212 02992
00385 00065 01141 12925 03671 07377 04444 04759 09264 00792 02981 09504 12433 07452 04654 00492 14009 03296 15041 13265 08419 11763 06479 04319 11888 08444 15883 07832 01757 05473 02597 08589 02851 05179 10601 00290 13318 05852 05383 05373 11538 10434 09424 14696 02157 14551 13588 10671 11443 11428 03266 11231 03006
754 755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765 766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776 777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787 788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798 799 800 801 802 803 804 805 806 807 808 809 810 811 812 813 814 815 816 817 818 819 820 821 822 823 824 825 826 827 828 829 830 831 832 833 834 835 836 837 838 839 840 841 842 843 844 845 846 847 848 849 850 851 852 853 854 855 856 857 858 859 860 861 862 863 864 865 866 867 868 869 870 871 872 873 874 875 876 877 878 879 880 881 882 883 884 885
10443015 10222542 10672185 10080394 10332853 10081382 10223004 10222662 10441847 10333230 10153794 10672053 10671556 10019759 10672508 10223350 10443325 10562376 10723911 10222825 10153159 10333115 10153196 10001196 10332047 10008827 10223576 10223192 10222626 10150353 10153515 10223086 10223569 10443312 10442763 10443398 10672558 10153205 10082890 10081750 10154005 10562394 10221344 10672547 10222217 10018340 10223630 10443329 10082083 10333217 10152268 10223417 10019549 10431081 10080384 10672673 10440557 10670174 10441815 10082711 10222916 10083001 10443342 10443215 10561893 10153605 10222632 10082822 10081843 10671661 10222468 10672520 10223631 10153557 10671235 10222823 10333153 10019121 10222795 10222393 10082546 10562397 10430861 10332288 10443359 10223016 10223160 10018156 10562494 10331399 10223425 10443283 10081505 10333186 10671148 10080660 10443422 10153844 10722911 10062641 10222300 10083017 10672074 10671774 10671779 10080852 10153353 10082836 10082281 10154153 10442253 10443471 10722591 10562811 10082405 10562550 10442404 10672066 10150690 10151230 10442215 10082313 10223190 10561967 10082337 10153017 10012276 10082290 10443454 10019630 10333114 10080676
SUPRAPTI SUPRIADI SUPRIADI SUPRIYADI SUPYANA SURYADI SURYADI SURYADI SURYADI SURYATI SUSI SUSILAWATI SUSIE HERAWATY SUTISNA TABRONI TATI TATIH TIFFANI AFRIYANTI TIKA SANTIKA TINA RUSTIANA TINI EKAYANTI TISOH TITA TITIH TITIM FATIMAH TITIN BT CECE TITIN CHOTIMAH TITIN SUMIATI TOHI TOLIB TOTO ROHAENI
30 20 10 10 10 30 10 10 15 15 30 10 30 10 15 15 10 10 25 15 10 10 20 25 30 40 10 10 20 15 TURUT AL HADI SUTEK 15 TUTI FERAWATI 25 TUTI HARYATI 10 TUTI HARYATI 10 TUTI SUSILAWATI 10 TUTI WIDIAWATI 10 TUTI YULIAWATI 10 UBAD 15 UCE JAELANI 40 UCE SUPENDI 10 UCUN 10 UCUP HAELI 15 UDEY SUHERMAN 25 UDI SAMANHUDI 10 UDIN SAMSUDIN 20 UDIN SAMSUDIN 10 UDIN SYAMSUDIN 10 UGAN SUGANDA 10 UGAN SUGANDI 20 UGAY 10 UJANG ATMA 25 UJANG DARJAT 10 UJANG DEDI 10 UJANG DENDY 15 UJANG HENDAR 10 UJANG IMAN 25 UJANG KOMARUDIN 15 UJANG KOSASIH 20 UJANG RISEP 10 UJANG RUSTANDI 10 UJANG SAEPUDIN 10 UJANG SAPRUDIN 10 UJANG SEHABUDIN 15 UJANG SUDENDI 15 UJANG SUPARLI 12 UJANG SUPENDI 20 UJANG SUPRIADI 40 UJANG TRESNA 30 UJANG YUSUF 10 UKAH FAHRUDIN 20 UKAR 10 ULOH 20 UMAH 10 UNAY SUPARTINI 10 USEP SAEFULOH 15 USMAN 20 USUP 10 USUP 15 USY SUSILAWATI 30 UTEN 20 UUH MARYADI 10 UUN 30 UWEN 30 UYU 30 WAHID 20 WARDI 15 WATI 10 WAWAN 20 WAWAN SETIAWAN 25 WIDANINGSIH 20 WIWI MIARNI 15 WULANDARI 10 YADI NURYADI 20 YADI SURYADI 10 YAMSIH 15 YANA 25 YANDI 30 YANI 10 YANI SURYANI 15 YANI SUSIYANI 10 YANTI 20 YANTI LISWATI 15 YANTI RAHMAWAT/ 30 YANTI SUPRIYANTI 12 YANTO PERMANA 30 YATI 13 YATI 20 YATI KUSMIATI 10 YATI NURHAYATI 10 YATMAN 10 YAYAM 10 YAYAT NURHAYATI 10 YAYU YULIANTY 15 YENI HANDAYANI 10 YENI NURHAYATI 10 YENI SURYANI 10 YEYE HAENA 20 YEYET ROHAYATI 10 YIYI ROHENDI 10 YOYOH SUHERTI 20 YOYOK SUDARMAN 15 YUDI 10 YULI YANTI 15 YULIYANAH 20 YUNI WAHYUNI 10 YUNUS 10 YUSUP 20 YUYUN 10 YUYUN 10 YUYUN YUNINGSIH 16 ZAINAL KHARIST 10 ZENAL MUTAQIN 35
04880 01611 09445 13439 06785 01474 03773 13206 15232 03522 09320 03713 11694 07030 10937 10637 04350 07863 08345 01232 02178 00131 00803 14230 05130 13086 00593 00583 12751 09945 05504 13226 00301 03092 11619 10822 06123 08638 10952 05719 13319 00236 08485 05085 07198 11379 06435 04475 08725 02937 12559 09815 03828 09875 12771 15729 03017 02198 03763 08370 00723 14517 05489 13449 08653 07076 12216 09890 13891 02610 11804 09735 06455 01434 04520 03938 01192 10507 14622 10300 05978 15112 09585 04770 06695 08040 10410 10672 15042 02038 13181 01504 13846 02008 01631 00503 09455 04003 07923 02433 08000 15557 01202 14370 08745 03564 06630 11539 00793 15799 08455 13216 00311 15819 02982 03682 07096 04360 07453 11674 07623 01414 10922 05330 01858 15789 09715 01037 12029 07050 00121 10435
04909 01630 09454 13448 06794 01503 03782 13215 15246 03536 09349 03722 11723 07039 10951 10651 04359 07872 08369 01246 02187 00140 00822 14254 05159 13125 00602 00592 12770 09959 05518 13250 00310 03101 11628 10831 06132 08652 10991 05728 13328 00250 08509 05094 07217 11388 06444 04484 08744 02946 12583 09824 03837 09889 12780 15753 03031 02217 03772 08379 00732 14526 05503 13463 08664 07095 12255 09919 13900 02629 11813 09754 06464 01443 04534 03957 01201 10521 14651 10319 05987 15141 09614 04799 06714 08054 10419 10691 15066 02057 13195 01513 13865 02017 01645 00527 09484 04012 07937 02442 08019 15571 01231 14381 08774 03576 06649 11548 00802 15808 08464 13225 00325 15828 02991 03691 07115 04369 07462 11693 07637 01423 10936 05349 01867 15798 09734 01046 12038 07065 00130 10469
PT BPR NU N NUSAMBA USAM SA B SAMBA BA A SSUK SUKARA SUKARAJA U ARAJJA Direksi, D Direks Dir reks eks kssi, i, T.T.D T T.T .T.D .D
ADE E HASAN HASS N FIRDAU HASA FFIRDAUS,SE FIRDAU RDAUS,S A S,S ,SSE E Direktur Di Dire ktur Utama Utama
H.. NONO H NONO ON ROEH ROE ROEHIONO ROEHIONO,SE IONO ONO,S ONO O,,SSE Direktur Direktu Di Dir ektu ur ur
Keterangan: 1. Jumlah Debitur KaNu plus (Kredit Nusamba Plus) Periode 2 Tahun 2015 sebanyak 1.021 debitur, 2. Yang akan dilakukan pengundian sesuai ketentuan sampai dengan periode Desember 2015, sebanyak 885 debitur
KOMUNITAS
HALAMAN 12
RADAR SUKABUMI
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
JCC Cargo Sukabumi - Cisaat Diresmikan JASA pengiriman barang atau ekspedisi, Jili Citra Cemerlang (JCC) Cargo resmi berdiri di dua tempat baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi. Pertama, JCC Cargo Cabang Sukabumi yang beralamat di Jalan Pelabuhan II
Nomor 168 Cipoho Kota Sukabumi. Kedua, di Jalan Raya Cisaat Nomor 217 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Owner JCC Cargo, Andi Prasongko mengatakan, untuk Sukabumi merupakan kantor cabang pertama JCC Cargo. “Rencananya
JCC Cargo akan buka sampai 200 cabang se-Indonesia, baik provinsi maupun kabupaten kota,” tuturnya seraya berharap. Bagi masyarakat yang ingin menjadi agen franchise JCC Cargo, pria ramah ini menambahkan, bisa
Owner JCC Cargo, Andi Prasongko bersalaman menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala Cabang JCC Cargo Cabang Kota Sukabumi, Jimi Juhanda dan para Staf JCC Cargo.
Tampak Founder JCC Cargo, Bunda Tati (berjilbab-depan) bersama tamu undangan.
menjadi agen kecil dengan hanya bermodalkan Rp 500 ribu atau bisa juga menjadi agen besar dengan bermodalkan minimal Rp 50 juta dan harus ada tempat/ruko dan peralatan multimedia. “Bagi agen kecil jarak dari kantor cabang tidak
dibatasi, namun untuk menjadi agen besar jaraknya minimal lima kilometer dari kantor cabang Kota dan Kabupaten Sukabumi,” terang pria muda 32 tahun ini yang memiliki harapan besar agar semua orang yang tadinya menjadi pen-
Ki-ka, Owner JCC Cargo, Andi Prasongko bersama Kepala Cabang JCC Cargo Sukabumi (Kota Sukabumi), Jimi Juhanda dan Deasy.
Foto bersama pihak JCC Cargo di awal peresmian kantor cabang Sukabumi.
girim barang dengan bergabung bersama JCC Cargo ke depannya dapat menjadi pengusaha pengiriman/ekspedisi yang saat ini masih jarang untuk menggelutinya dan JCC Cargo membuka peluang untuk hal itu. (dit)
Pihak JCC Cargo foto bersama.
Pihak JCC Cargo bersiap untuk konvoi kendaraan roda empat.
Irwan Setiawan Jabat Ketua AMS Distrik 013 Kota PENGURUS AMS Distrik 013 Kota Sukabumi yang dikomandoi oleh M Irwan Setiawan dilantik oleh Ketua PP AMS Noery Ispandji Firman dengan masa bakti 20152020 di Gedung Juang, Rabu (24/2) malam. Dalam pelantikan tersebut
dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, M Muraz, Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Deden Solehudin, Perwakilan Unsur Forkopimda, anggota DPRD, serta tamu undangan lainnya.
Ketua AMS Distrik 13 Kota Sukabumi, M.Irwan Setiawan mengatakan, sejumlah prioritas telah diprogramkannya. Di antaranya penataan struktural yakni penyelenggaraan musyawarah rayon dan sub rayon, peningkatan kualitas
partisipasi kelembagaan terhadap pembangunan, peningkatan kualitas kemitraan dengan berbagai pihak khususnya dengan keluarga besar Pitaloka AMS, Gada AMS dan ikatan mahasiswa AMS. “Mudahmudahan prioritas program ini bisa
terealisasi dalam waktu yang telah ditetapkan,” katanya. Dia meminta masyarakat dan pemerintah tidak merasa canggung dengan AMS. OKP ini merupakan aset bagi pemerintah dan berjuang untuk kepentingan masyarakat
dan membantu Pemkot Sukabumi dalam menjalankan programnya. “Kami mendukung program pemerintah agar lebih baik di masa mendatang. Jangan takut pada AMS, walaupun pakai loreng tapi hatinya baik,” katanya. (bal/s)
Ketua PP AMS Noery Ispandji Firman menyematkan pin kepada Ketua AMS Distrik 013 Kota Sukabumi, M Irwan Setiawan.
Wali Kota Sukabumi, M Muraz dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi berfoto bersama pengurus AMS dan tamu undangan.
Ketua AMS Distrik 013 Kota Sukabumi, M Irwan Setiawan memberikan sambutan seusai pelantikan.
Para tamu undangan memadati pelantikan AMS Distrik 013 Kota Sukabumi masa bakti 2015-2020 di Gedung Juang.
Ketua Dewan Penasihat AMS Distrik 013 Kota Sukabumi M Muraz memberikan ucapan selamat kepada pengurus.
Sejumlah pengurus AMS Distrik 013 Kota Sukabumi sebanyak 66 orang sedang dilantik.
Ratusan Pelajar SD Ikuti FLS2N KEGIATAN Lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Pasanggiri di SDN Begeg 1 dan 2 Kecamatan Cita-
miang Kota Sukabumi, berjalan baik dan penuh antusias dari peserta. Kegiatan tersebut diikuti 18
cabang olahraga, dan dibuka langsung Kepala UPT TK/SD Kecamatan Citamiang, Koesnadi Hendrayana.
Dihadir i Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Citamiang, Iwan Setiawan, Pengawas TK/SD
Kecamatan Citamiang, kepala sekolah beserta para guru. “Kami ingin mewujudkan visi misi Kecamatan Citamiang me-
lalui prestasi yang diraih pelajar khususnya lomba FLS2N ini,” kata Ketua K3S Kecamatan Citamiang, Iwan Setiawan. (cr6/s)
Upacara pembukaan lomba FLS2N yang dibuka Kepala UPT TK/SD Kecamatan Citamiang, Koesnadi Hendrayana.
Seorang peserta mementaskan pantomim.
Sejumlah peserta asyik mengikuti lomba kriya anyam.
Seorang peserta tampil di depan mengikuti lomba biantara basa Sunda.
Seorang peserta mengikuti lomba vokal.
Sujmlah peserta fokus mengikuti lomba menggambar.
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
TOTAL SPORT
HALAMAN 13
RADAR SUKABUMI
Bakal Makin Seru sejak Kualifikasi Eliminasi Kini Diterapkan di Tiap Sesi
ALEJANDRO GARCIA/EPA
RACIKAN NEWEY: Pembalap Red Bull Daniel Ricciardo dalam uji coba di Catalunya, Barcelona (22/2). Hasil tes Red Bull secara keseluruhan lebih bagus daripada Renault.
Renault (Mungkin) Menyesal Suplai Red Bull KALAU ada tim yang paling ngenes sejauh uji coba pramusim Formula 1 di Catalunya, Barcelona, kali ini tidak lain adalah Renault. Mereka adalah pabrikan yang memasok mesin kepada Red Bull. Tapi, sampai hari ketiga 3BCV (24/2), secara overall penampilan Renault malah lebih buruk. Yang paling terlihat hasil hari kedua Selasa lalu (23/2). Daniel Ricciardo mencatat waktu tercepat 1 menit 23,525 detik. Renault yang diwakili Jolyon Palmer lebih lambat hampir tiga detik (1 menit 26,189 detik). Pada hari ketiga kemarin, Kevin Magnussen memang berada di depan Daniil Kvyat. Tapi, dia menggunakan ban soft, sedangkan Kvyat medium. Intinya, Red Bull memang lebih cepat. Kejadian itu sejatinya sudah diantisipasi Ferrari dan Mercedes tahun lalu. Saat itu, Red Bull pecah kongsi dengan Renault. Red Bull sempat kelimpungan mencari pemasok mesin pengganti untuk musim ini. Sempat dikabarkan menjalin kontak dengan Mercedes, tapi ditolak. Lewis Hamilton sampai mewanti-wanti agar Mer-
cedes menolak permintaan Red Bull. Menurut dia, Mercedes berisiko kehilangan gelar juara jika nekat memberikan mesin kepada Red Bull demi uang. ’’Aku rasa, kami tidak membutuhkannya (uang, Red),’’ ujar Hamilton September lalu. ’’Red Bull adalah tim hebat. Dan, ini (memberikan mesin buat Red Bull) seperti Mercedes memberikan mesinnya kepada Ferrari,’’ tandasnya kepada Sky Sports. Red Bull terkenal jago membangun mobil juara. Desainer legendaris mereka, Adrian Newey, masih bertahan di tim tersebut meski dua musim terakhir performa skuad Austria itu jeblok. Pencinta F1 pasti ingat benar soal rekam jejak Newey sebagai seorang pencipta masterpiece. Dengan sumber daya manusia mumpuni, Red Bull hanya membutuhkan mesin yang tangguh untuk bisa menang. Setelah ditolak Ferrari dan Mercedes, mereka kembali berkongsi dengan Renault. Mereka memesan mesin tanpa merek kepada Renault yang kemudian dibranding ulang dengan nama sponsor mereka, Tag Heuer. (cak/c19/na)
XPB IMAGES VIA MOTORSPORT
TAK AKAN SAMA: Sebastian Vettel melintasi garis start saat menjalani kualifikasi GP Spanyol musim lalu. Tahun ini, rencananya format kualifikasi banyak diubah.
Jalan Playoff Utah Jazz SALT LAKE CITY – Utah Jazz tampil begitu apik di kandang sendiri, Vivint Smart Home Arena, kemarin WIB. Tim asuhan Quin Snyder tersebut mengempaskan lawan kuat Houston Rockets 117-114 lewat drama overtime. Kemenangan itu adalah pembalasan. Sebab, dalam dua pertemuan sebelumnya, Jazz selalu tumbang. Sekali mereka kalah di kandang 91-93 (4/1). Satu laga lain di markas Rockets, Toyota Center, 93-104 (7/1). Kemenangan kemarin juga begitu penting dan sangat krusial untuk Jazz. Sebab, kedua tim kini bersaing ketat memperebutkan posisi terakhir zona playoff wilayah barat. Victory kemarin membuat Jazz menggeser Rockets. Jazz kini menduduki peringkat kedelapan dengan rekor 28-28. Karena kalah, Rockets melorot satu tingkat ke ranking kesembilan (28-29). Bintang utama Jazz Gordon Hayward tampil ciamik kemarin. Small forward 25 tahun itu tajam dengan persentase field goal mencapai 85 persen. Enam di antara tujuh kali percobaan tembakan berbuah poin. Dari empat kali attempt tembakan tiga angka, tiga di antaranya melesak mulus ke ring lawan. Total, Hayward mencetak 28 poin, tertinggi dari semua pemain Jazz. ’’Di babak overtime, atmosfer pertandingan bagaikan playoff. Dan, kami mampu bermain lebih baik,’’ ucap forward Jazz Trevor Booker. ’’Kami tidak bicara tim. Tapi, saya yakin, setiap pemain tahu kami di sini berjuang untuk apa dan melawan siapa,’’ tambahnya. Selain Hayward, barisan starter lain Jazz, yakni Rodney Hood, Shelvin Mack, dan Derrick Favors,
RICK BOWMER/AP PHOTO
HASIL KEMARIN (24/2)
tampil produktif. Ketiganya kompak menyumbang double digit angka. Ditambah center Rudy Gobert, barisan pemain muda itu tam-
Siap-Siap Tereliminasi Kualifikasi akan tetap berlangsung satu jam. Yang berbeda adalah penyisihan dibagi tiga sesi. Dalam setiap sesi, pembalap paling lambat tereliminasi. Tidak boleh ikut sesi selanjutnya. (cak/c4/na)
Q1
KUALIFIKASI 1 (Q1) - Berlangsung 16 menit. - Setelah tujuh menit, pembalap paling lambat dieliminasi. - Setelah itu, setiap 90 detik pembalap paling pelan akan tersingkir. - Di akhir sesi, tersisa 15 pembalap.
Q2 KUALIFIKASI 2 - Berlangsung 15 menit - Setelah enam menit, pembalap paling lambat dieliminasi. - Setiap 90 detik berikutnya pembalap paling pelan dieliminiasi. - Di akhir sesi hanya tersisa delapan pembalap.
Q3 KUALIFIKASI 3 (Q3) - Berlangsung 14 menit. - Proses eliminasi yang sama kembali diberlakukan setelah lima menit. - Tersisa dua pembalap yang akah berduel memperebutkan pole position. Catatan: Perubahan ini harus diratifikasi Dewan Motor Sport Dunia pada 4 Maret nanti. Sumber: Autosport GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS
Misalnya, soal pemilihan ban dan berapa kapasitas bahan bakar yang pas untuk memperoleh waktu satu putaran paling cepat. Apalagi, ada ban dengan kompon baru ultrasoft yang sejauh ini mendapat pujian dari para pembalap. Non-Executive Chairman yang juga legenda F1 Niki Lauda yakin perubahan format tersebut adalah sebuah langkah maju untuk membuat balapan lebih seru. ’’Dengan perubahan ini, tidak akanadalagipembalapyangbisasantaisantai berada di pitbox seperti yang terjadi sebelum ini,’’ ungkapnya sebagaimana dilansir Sports Mole. Di Jenewa juga disepakati pemilihan pembalap terbaik alias Driver of the Day di setiap seri. ’’Penonton akan diajak memilih secara online selama balapan berlangsung,’’ tulis pernyataan resmi FIA. Excited? Boleh. Tapi, harus bersabar. Semua kesepakatan para bos F1 yang dicapai di Jenewa itu masih memerlukan stempel dari Dewan Motor Sport Dunia. Rencananya, pertemuan tersebut berlangsung 4 Maret nanti. (cak/c19/na)
Stoner Come Back di Uji Coba Ketiga
REVANS: Forward Utah Jazz Gordon Hayward (kiri) dihalangi penggawa Houston Rockets Clint Capela (kanan) dan Trevor Ariza dalam game NBA di Utah kemarin.
Magic vs 76ers 124-115 Pelicans vs Wizards 89-109 Kings vs Nuggets 114-110 Rockets vs Jazz 114-117 (OT) Nets vs Blazers 104-112
JENEWA – Para bos Formula 1, tampaknya, gerah juga mendengar cibiran banyak pihak bahwa sirkus jet darat itu semakin boring, boring, boring. Berbagai regulasi baru digodok untuk mengembalikan keseruan ajang tersebut. Yang terbaru dirumuskan adalah perubahan format kualifikasi. Jika format baru itu disetujui, mereka menjamin F1 bakal seru sejak sebelum race day! Hal itu dirumuskan dalam pertemuan antara F1 Strategy Group dan F1 Commission di Jenewa Selasa waktu setempat (3BCV EJOJ IBSJ WIB). Babak kualifikasi untuk menentukan posisi start musim ini bakal diwarnai lebih banyak eliminasi. ’’Sebenarnya tidak banyak berubah. Hanya, eliminasi bakal membuat jalannya kualifikasi sedikit tak mudah ditebak,’’ kata Racing Director McLaren Eric Boullier kepada Autosport. ’’Pembalap yang membuat kesalahan harus langsung membayarnya. Mereka tak bisa seenaknya keluar masuk paddock untuk mencoba membukukan lap tercepat,’’ lanjutnya. Boullier boleh saja bilang perubahannya tak banyak. Itu dilakukan untuk meredam pro dan kontra yang pasti akan menyerbu kesepakatan tersebut. Faktanya, eliminasi jelas punya dampak besar. Dalam format yang baru disepakati itu, kualifikasi akan tetap berlangsung selama sejam. Pembagian jenjangnya juga sama. Yakni kualifikasi 1, 2, dan 3. Yang berubah adalah cara eliminasi pembalapnya. Sejak 2006, pembalap akan dieliminasi setelah dua sesi kualifikasi (Q1 dan Q2). Mereka yang gagal masuk 10 besar tercepat tidak bisa masuk ke Q3 untuk berebut pole position. Simpel. Sekarang, pertarungan setiap tahapan kualifikasi bakal lebih sengit. Kualifikasi pertama (Q1) berjalan selama 16 menit. Setelah menit ketujuh, pembalap paling lambat langsung tersingkir. Dia tidak boleh lagi ikut di sisa waktu Q1. Setelah satu pembalap masuk kandang, proses eliminasi berikutnya dilanjutkan setiap 90 detik. Siapa yang paling lelet dalam satu setengah menit itu akan dieliminasi. Begitu seterusnya hingga tersisa 15 pembalap saja. Berikutnya sesi kualifikasi dua (Q2), proses yang sama berjalan hingga menyisakan delapan pembalap. Kualifikasi tiga alias Q3 berlangsung selama 14 menit. Eliminasi diteruskan dengan sistem yang sama pada Q1dan Q2 sampai tersisa dua pembalap. Nah, puncak keseruan akan terjadi ketika dua pilot tercepat yang tersisa itu berduel berebut pole position. Mereka mendapat waktu 1,5 menit untuk menentukan siapa yang berhak memulai balapan dari posisi terdepan. Dengan format ini, strategi tim juga akan sangat berpengaruh pada setiap sesi.
pil solid sehingga membawa Jazz cukup disegani musim ini. Barisan pemain muda yang makin matang menjadi bekal Jazz menghapus dahaga absen di playoff dalam tiga musim belakangan. Pada 2012–2013, Jazz hanya bercokol di peringkat kesembilan. Pada 2013– 2014, mereka finis paling buncit, peringkat ke-15. Musim lalu, Jazz finis di peringkat ke-11. Bagaimana musim ini? Menarik untuk dinantikan. (irr/c19/nur)
UJI coba di Phillip Island diklaim memberikan dampak besar kepada pengembangan motor baru Ducati Desmosedici GP16. Sangat krusial menjelang seri perdana di Qatar bulan depan. Pabrikan Italia itu semakin percaya diri akan menorehkan kemenangan seri musim ini. ’’Kami punya segalanya yang dibutuhkan untuk mencapai lompatan besar,’’ ujar Andrea Dovizioso, salah seorang bintang Ducati. Kepercayaan diri itu didapat setelah paket baru ban Michelin dan ECU standar yang dicangkokkan pada GP16 ternyata lebih mudah dipahami. Uji coba berikutnya akan berlangsung di Qatar 2–4 Maret mendatang. Kabar serunya, Casey Stoner akan kembali diturunkan setelah diistirahatkan di sirkuit kandang sendiri, Phillip Island. Di Losail, kali pertama rider 30 tahun itu bakal menguji ketangguhan GP16. Di Sepang, Stoner hanya diberi kesempatan menjajal motor tahun lalu, GP15. Itu pun hasilnya sangat impresif. Pada hari terakhir, dialah pembalap penunggang Ducati tercepat di sirkuit. ’’Aku tidak sabar untuk segera ke Qatar karena uji coba pertama (Sepang) benar113395 benar hanya sebuah awalan,’’ katanya sebagaimana dilansir Fox Sports. Dia menyatakan sudah mempersiapkan fisik dengan berlatih keras di motor trail. ’’So, akan sangat menyenangkan bisa merasakan cengkeraman di atas sirkuit,’’ tandasnya. Jika bisa langsung tuned in dengan menggunakan GP16, bukan tidak mungkin dia kembali lebih cepat daripada Dovi dan Andrea Iannone. Dovi sendiri mulai cocok dengan tunggangan baru Ducati sejak uji coba pertama di Sepang. ’’Dengan cepat, aku menemukan feeling yang bagus,’’ ucapnya. Rider yang memasuki tahun keempat bersama Ducati itu bahkan merasa potensi terbesar GP16 belum dieksplorasi lebih jauh. (cak/c4/na)
JENS MEYER/AP
BELUM PANAS: Angelique Kerber bereaksi ketika gagal membendung pukulan petenis Tiongkok Zheng Saisai di babak kedua Qatar Ladies Open kemarin dini hari.
Kerber Takluk Terlalu Cepat DOHA – Ini pesan buat petenis putri papan atas. Jangan coba-coba mengumpulkan poin dari turnamen WTA di Timur Tengah. Mereka selalu tidak berkutik. Di Dubai Open (15–20/2), delapan unggulan rontok di babak pertama. Kali ini, di Qatar Open pun begitu. Baru babak kedua unggulan pertama Angelique Kerber dan unggulan kedua Simona Halep sudah angkat koper. Kerber, juara grand slam Australia Terbuka, tampil sangat buruk. Dia tumbang di tangan petenis Tiongkok Zheng Saisai 7-5, 6-1, yang berperingkat ke-73 dunia. Sepanjang pertandingan, dia banjir kesalahan. Enam kali dia kehilangan first serve, juga membukukan 38 unforced errors. Pada set pertama, Kerber tumbang dalam waktu 1 jam 18 menit. Di set kedua, Saisai malah hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk memastikan diri menuju babak ketiga. ’’Saya merasa kurang nyaman sejak sesi latihan pagi. Melakukan begitu banyak kesalahan, sungguh ini bukan bentuk permainan yang saya
inginkan,’’ sesal Kerber sebagaimana dikutip situs resmi WTA. Kerber sejatinya segar bugar. Ini kali pertama dia kembali tampil di single tournament sejak mengempaskan Serena Williams di final Australia Terbuka (30/1). Namun, teryata dia pernah bilang soal kondisinya kepada sang pelatih, Torben Beltz. Dia menyatakan ke Qatar dengan kelelahan, tanpa cukup energi. Kerber pun gemas dengan penampilan sendiri. Dia masih bingung dengan performanya. ’’Apakah ini gara-gara kurang latihan atau ekspektasi yang terlalu tinggi setelah memenangi grand slam awal musim, saya tidak paham,’’ curhatnya. Di sisi lain, menumbangkan juara grand slam sekaligus peringkat kedua dunia adalah big deal bagi Saisai. Kegembiraannya tidak terkatakan. ’’Rasanya begitu luar biasa,’’ ucap Saisai setelah laga. ’’Kerber adalah petenis luar biasa di Australia Terbuka. Juara yang berkualitas,’’ puji Saisai. (irr/c4/na)
INTERNASIONAL
HALAMAN 14
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
Tiongkok Kuasai Perdagangan Senjata BELANDA
Cokelat Mars dan Snickers Ditarik dari Pasar di 55 Negara VEGHEL - Perusahaan raksasa cokelat asal AS telah memerintahkan penarikan besar-besaran terhadap produk Mars dan Snickers yang diproduksi pabriknya yang di Belanda. Penarikan produk ini berlaku di 55 negara.Ini terjadi setelah ditemukan kandungan plastik di dalam salah satu produk yang dihasilkan oleh pabriknya di Belanda. Sebelumnya Mars hanya mengumumkan penarikan kedua jajanan cokelat tersebut di Jerman. Namun terbaru, produk lainnya yang juga terkena dampaknya adalah Milky Way Minis, Miniatures, dan beberapa kotak cokelat Celebrations. Meski demikian, pihak perusahaan belum mengatakan berapa banyak total produk mereka yang mengandung plastik. Kepingan plastik yang ditemukan di satu batang coklat itu dikhawatirkan bisa menyebabkan pelanggan tercekik. Daftar lengkap dari produk yang terkena dampak ini antara lain bisa ditemukan di situs perusahaan, www.mars.de. "Sejauh yang kami ketahui, ada 55 negara yang tercakup. Ingat, ini hanya cokelat yang dibuat di pabrik Belanda (Veghel)" kata salah seorang juru bicara Mars Belanda, Eline Bijveld, seperti dikutip dari AFP, Rabu (24/2). Dia menegaskan lagi, ambahkan bahwa produk yang ditarik adalah yang dibuat di pabrik di Mars di Veghel, Belanda, yang juga diekspor ke luar negeri. Produk-produk tersebut memiliki masa kedaluwarsa antara 19 Juni 2016 hingga 8 Januari 2017. (adk/jpnn)
TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000 MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS (38 Karakter)
ALAT- ALAT KANTOR JAYA SAKTI ABADI, Jual alat- alat kantor : lemari arsip, meja ,kursi, brankas, locker Dll Jl, Raya Baros Km. 4,4 No 104 Sudajaya Sukabumi (0266) 6244575, 085756225159 (brtr s/d 29 feb) ANEKA CV SAHABAT (H. Nanang, Hj. Jeje & Ado) Spesialis Pemasangan: Krey, Rolling Door, Awnings, Pagar, Trali Besi Tangga Putar dll Jl Cagak No 337 Cisaat-Sukabumi Tlp (0266)225863 6247855 (brtr s/d 29 feb) INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifikat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266532888/0818107180. (brtr s/d 29 feb) CV. SILIWANGI PUTRA Jual & Terima Pesanan : Alat alat Pertanian Aneka Pisau Import & Lokal, Perlengkapan TNI/Polri, Pengecoran Logam Jl Raya Cisaat No. 217 Cisaat Sukabumi Tlp (0266)231324 (brtr s/d 29 feb) ANUGRAH CIPTA EKAPUTRA Industri Logam & Perbengkelan, Cibatu kec. Cisaat kab. smi tlp. 0266-218021 (brtr s/d 29 feb) PD Mandiri, Sedia pesanan daging sapi, daging kerbau, sapi Qurban dll. Pasar Pelita Sukabumi, Tlp. 085793968881 (brtr s/d 29 feb) JUAL BELI Brg bkas: embr, jrigen, koran, krts kntr, dll. Hub: 081563111478 (brtr s/d 29 feb) Toko Perhiasan Perak “MANDIRI” Jual-beli Perhiasan Perak Menerima Pesanan: Sepuh Kuning, Sepuh Merah, dan Patri Emas/ Perak. Jl. Terminal Sukaraja Block CI No. 33 (brtr s/d 29 feb) PT ARMINAREKA PERDANA (BIRO UMROH & HAJI PLUS) JL. JEND. SUDIRMAN NO.64, Untuk Tenaga Pemasaran 087878119191 (brtr s/d 29 feb) PD SETA LOGAM Jual & Terima Pesanan Borgol, Pisau, Samurai, Perlengkapan ABRI, Alat Pertanian & Pengecoran Logam Jl Raya Cibatu No 314 Cisaat Sukabumi (0266)226501 (brtr s/d 29 feb) PT GAS Tanjungsari Grosir Gas Elpiji Jl Jendral Sudirman no.31 (222483) (brtr s/d 29 feb) PT A’ReSTU Anugerah Jaya Danalaga Squere Blok 68 081911952129 (brtr s/d 29 feb)
DINAMO ABADY Menerima Service Dinamo Jl Cibatu Cisaat Tlp 085759555824 (brtr s/d 29 feb) TOKO MEDIA, Sedia : Perlengkapan bengkel, Stainless steel, Kuningan, Almunium, Acrylic dll Jl. Siliwangi III No 4 Cibatu Cisaat Sukabumi HP 085724043777 ( Lutfhi Fauzi / Kaka ) (brtr s/d 29 feb) CV TENAR PERKASA SUKABUMI siap menerima pemasangan RANGKA ATAP BAJA RINGAN ‘unggul’ & Grosir Genteng MANTILI. Jl. Ry Karangtengah 548 Cibadak. 0266533287/085659072324. TOKO ‘ABI’ Jl. Raya Pakuwon 27 (dpn STM DD= Dwi Dharma Parungkuda. (brtr s/d 29 feb) PD MULYA AGUNG Menjual dan Menerima pesanan siap antar : kusen Pintu, jendela dll Jl. Sukaraja No 176 Sukaraja Smi (brtr s/d 29 feb) BUTIK NOER GORDEN Menerima, jual, Cuci gorden, Àit dan rupa2 gorden, Vitrage, Karpet, pesanan Jl. RA Kosasih No. 359 (Pintu Hek) Tlp. 0266 - 221359 (brtr s/d 29 feb) FLORIS KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (brtr s/d 29 feb) Chen’S Florist, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (brtr s/d 29 feb) STA LA TANSA FLORIST Terima pesanan berbagai karangan Bunga & Dekorasi Tlp. 082130135833 (brtr s/d 29 feb) HOTEL RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 (brtr s/d 29 feb) SELABINTANA HOTEL Jl. Selabintana km. 7 Sukabumi Tlp.(0266) 221501 (brtr s/d 29 feb) TAMAN SARI HOTEL Jl. Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (brtr s/d 29 feb) AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu (brtr s/d 29 feb) INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266 ) 431200 (brtr s/d 29 feb) MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No
BEIJING – Pertumbuhan industri persenjataan Tiongkok kian pesat. Dalam laporan yang dirilis Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), selama kurun lima tahun belakangan ini, ekspor senjata Negeri Panda itu naik hampir dua kali lipat. Senjatasenjata tersebut dikirim ke berbagai negara.’ ’Sepuluh tahun lalu Tiongkok hanya mampu menawarkan peralatan dengan teknologi rendah. Namun, sekarang telah berubah,’’ ujar Siemon Wezeman, peneliti senior di bidang Program Persenjataan dan Pengeluaran Militer SIPRI. ’’Peralatan yang mereka produksi kini jauh lebih maju jika di bandingkan dengan sepuluh tahun lalu sehingga menarik minat beberapa pasar yang lebih besar,’’ tambahnya. Terhitung dalam rentang waktu 2011 hingga 2015, ekspor senjata Tiongkok naik 88 persen bila dibandingkan dengan kurun lima tahun sebelumnya. Jumlah itu tidak termasuk persenjataan ringan. Pada waktu yang sama, impor senjata turun hingga 25 persen jika dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya. Turunnya angka impor tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan diri Beijing un-
Pasar Terbesar Senjata Buatan Tiongkok 2011-1015 Pakistan
USD 2.988 juta (Rp 40,06 triliun)
Bangladesh
USD 1.650 juta (Rp 22,12 triliun)
Myanmar
USD 1.338 juta (Rp 17,9 triliun)
Venezuela
USD 373 juta (Rp 5 triliun)
Tanzania
USD 327 juta (Rp 4,38 triliun)
Aljazair
USD 322 juta (Rp 4,31 triliun)
Indonesia
USD 227 juta (Rp 3,04 triliun)
Sudan
USD 134 juta (Rp 1,79 triliun)
Iran
USD 116 juta (Rp 1,55 triliun)
Nigeria
USD 115 juta (Rp 1,54 triliun)
REUTERS
JAGA KETAT: Serdadu Tiongkok patroli di Pulau Woody yang disebut juga Xisha. Tulisan di batu karang itu Naga Tua Xisha. Negeri Panda makin mencengkeram pulau sengketa di Laut China Selatan.
tuk menggunakan senjata buatan da-lam negeri kian meningkat. Tiongkok menyumbang 5,9 persen dari ekspor senjata secara global selama lima tahun ini. Penjual senjata teratas te tap diduduki Amerika Serikat (AS) yang menyumbang 33 persen dan Rusia 25 persen. Ekspor AS naik 27 persen dan Rusia 28 persen. Senjata-senjata buatan Tiongkok itu dijual ke Pakistan, Bangladesh, Myan-mar, Venezuela, Tan-
zania, Aljazair, Indo-nesia, Sudan, Iran, Nigeria, dan Kamerun.Nilai penjualan senjata ke Pakistan merupakan yang tertinggi. Yaitu, mencapai 35 persen dan senilai USD 2.988 juta atau setara dengan Rp 40,06 triliun. Disusul ekspor ke Bangladesh senilai USD 1.650 juta (Rp 22,12 triliun). Indonesia ’’hanya’’ melakukan pembelian senilai USD 227 juta (Rp 3,04 triliun). Selama ini Pakistan memang merupakan sekutu
Kamerun
USD 98 juta (Rp 1,31 triliun)
Sumber: Stockholm International Peace Research Institute
Tiongkok. Kedekatan secara militer ke dua negara kerap membuat pemerintah India berang. Pakistan dan India kerap ber-konflik memperebutkan wilayah Kashmir. In dia saat ini tengah berusaha meningkatkan industri persenjataan di dalam negerinya. Tiongkok telah berinvestasi miliaran dolar untuk membangun dan meningkatkan in dustri persenjataan dalam negerinya. Investasi itu dilakukan untuk mendukung ambisi maritim
Beijing di Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Total bujet militernya pada 2015 men capai 886,9 miliar yuan (Rp 1.825,228 tri liun). Bujet tersebut naik 10 persen kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski ekspor telah berkembang, Tiongkok tetap perlu mengimpor pesawat transportasi yang berukuran besar, helikopter, serta mesin untuk pesawat terbang, kendaraan, dan kapal. (Reuters/CNN/sha/ c14/ami)
OPTIKAL PERMATA OPTIKAL, Jual macam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp. 081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845. (brtr s/d 29 feb)
kelola bareng dsana.hanya dg min ikut 10% share, anda sdh dpt pro¿t,gaji blnan & fslts penddkan kesehatan gratis dsna. Minat H.081288924004. (brtr s/d 29 feb) TOKO OBAT 0TOKO HERBAL A LONG, Menjual Produk Kecantikan, Acsessories Alat Bantu Orang Dewasa dan obat kuat herbal Pesan Antar Gratis, Hub: 085723456080 (brtr s/d 29 feb) TOKO KOMPUTER
IKLAN BARIS RADAR SUKABUMI 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 (brtr s/d 29 feb) PANGRANGO HOTEL Jl. Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532 (brtr s/d 29 feb) JUAL TANAH Di jual rumah SHM Jl Cikole dlm Rt 03 RW 03 Kota Sukabumi luas 325 m2 hub 085793932061 / (0266)212074 Bpk Dadi KEHILANGAN STNK HLG STNK F - 1322- S An. RSUD Syamsudin, SH HLG STNK F - 5476- TY An. Asep sopian HLG STNK F - 2885- TJ An. Andri saepul hamdi HLG STNK F - 1266- SS An. Aditya fathurahman HLG STNK F - 2426- QP An. Ujang yudi HLG STNK F - 8358- UV An. Iwan setiawan HLG STNK F - 5476 - TY An. Asep Sopian HLG STNK F - 2885 - TJ An. Andri Saepul Hamdi HLG STNK F - 1266 - SS An. Aditya Fathurahman HLG STNK F - 6972 - TS An. Resti Rizki Lestari HLG STNK F - 4896 - SY An. Andi Muhamad Fauzi HLG STNK F - 5578 - TQ An. Sambasri HLG STNK F - 2468 - SU An. Rusli Abadi HLG STNK F - 4967 - TH An. Mansyur Syah Drs. HLG STNK F - 6329 - SW An. Kasim Ardy HLG STNK F - 1218 - TH An. Bambang Ery Hara Yusup HLG STNK F - 5118 - TR An. Dika Maulana HLG STNK F - 2753 - QN An. Pipit Rapikah KULINER Rumah Makan Tunas Jaya 2, Jl. Bhayangkara No. 85, 085871159919, 082117254065, sedia sop iga dan rendang sapi, dll (brtr s/d 29 feb) WARUNG AA, Sedia menu enak dan nikmat : soto betawi, sate kambing, sop dll, Batas Kota, Jl Palabuhan Dua Km 9 SMI. “ “ Tlp:0266-6325279 (brtr s/d 29 feb)
CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (brtr s/d 29 feb) Rm DA, RAOS Jl Pabuaran No 44 Tlp 085659132289 (brtr s/d 29 feb) BUBUR BAPAK JIBRIL Bundaran Sukaraja Dpn Pos Polisi Sukaraja di jamin 100 % halal Sip dech... (brtr s/d 29 feb) RM Tunas Jaya, masakan padang, rendang bukan sembarang rendang tp rendang padang asli. Terima Pesanan Katering Jl. Jend Sudirman No.3 (brtr s/d 29 feb) Warung mkn BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (brtr s/d 29 feb) Aneka Kue Maya Rasa menerima pesanan siap antar Alamat: Jl. Raya Sukaraja No. 6 Tlp. (0266) 230354 (brtr s/d 29 feb) Catering Mumtaza, Terima Pesanan Nasi Bakar, Nasi Pepes, Nasi Box, Dll. Jl. Selabintana Telp. 081546899941 (brtr s/d 29 feb) KURSUS les/kursus privat/kelompok untuk bahasa inggris & sulap hub. 081804424788 /082119977030 (brtr s/d 29 feb) Juliana Jaya, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawijaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275 (brtr s/d 29 feb) KESEHATAN DETOK CENTER ONE STOP SOLUTION Solusi seluruh masalah kesehatan anda Jl. Siliwangi No. 80 B Hp 0819.1178.8822 Sukabumi (brtr s/d 29 feb)
Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan R.A Kosasih No. 80 Sukabumi Telp. (0266) 625 4411, 234 938
LOKER BTH SALES MOTORIS/SMU/ MAX.35TH/ADA SIM C/JUJUR/ ULET/U/SKBM&BGR /HUB.0818752225/081398193446 Di butuhkan Asisten Apoteker yang memiliki STRTTK untuk wilayah gekbrong-cianjur hubungi 085253160365/081380898863 OTOMOTIF DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak (brtr s/d 29 feb) SUZUKI PUSAKA MOTOR All Pick Up & Ertiga HUB : 085214096200 (brtr s/d 29 feb) Toko Aki Odeon Jual Berbagai Macam Aki Berkualitas Jl Pajagalan no 30 , Tlp 222461 KIKI MOTOR Jual Suzuki APV & Daihatsu Grand Max Jl Arif Rahman Hakim No 49 Tlp 085723474977 (brtr s/d 29 feb) SUZUKI PUSAKA MOTOR all pick up HUB: 0266-222258 / 222280 / 0857123465429 (brtr s/d 29 feb) O’Gem Mobil Jual Beli Kendaraan Second Jl.Veteran I No.80 Kota Sukabumi Tlp.(0266)220418,081318134640 MIWA “CAR WASH” Cuci Mobil/ Motor, Bersih, Cepat, Murah, Aman. Siap Antar Jemput. Alamat : Jl. Pelda RE. Suryanta No.44-56 Depan Kantor Kelurahan Nanggeleng, telp 08154636823 / 085722516751 (brtr s/d 29 feb) ZAHANARA HOME SPEED.Me nerima Service,Tune Up,Spart Part. Alamat Jl Koleberes Kp Selaeurih Tlp 081573700441/085863455050 (brtr s/d 29 feb)
PENGOBATAN Apotik Sudirman, Jl. Jend Sudirman No 51. Telp: (0266) 222291 (brtr s/d 29 feb) PERCETAKAN WAY WAY PRINTING menerima bikin stempel otomatis, cetak brosur, neon box, bilboard, undangan, souvenir, krtu nama dll. Almt GIANT smi plaza. Hp. 085793561997. (brtr s/d 29 feb) Percetakan Rusyda Terima order spanduk, banner, billboard,nota, kartunama dll Jl Bhayangkara No.64 Rawasalak 085720888878 (brtr s/d 29 feb) PELUANG USAHA Usaha Resto & I.T yg sdg berkembang dibbrp negara butuh partner utk diajak
APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (brtr s/d 29 feb) RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (brtr s/d 29 feb) PLANET COMPUTER Sales, Service, Upgrade, Accessories Jl A Yani Shopping Center Lt I Block C1-C3 Kota Sukabumi Tlp (0266) 240758 (brtr s/d 29 feb)
lowongan kerja PT.Sparta Cab Sukabumi Membutuhkan : 1.Staf Finance Wanita - Usia Max 33 Th - Pendidikan Min D3 Akutansi
2. Staf Cso (wanita) / Pramuniaga (pria) usia max 30 Th.pendidikan min SMU Sederajat. 3. Collector ( pria) usia Max 35 th, pendidikan SMA, Berpengalaman Collector Lamaran langsung bawa ke alamat : Jln. Bhayangkara Ruko karamat no.140 Kota Sukabumi Tlp : 087824569097
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
TERUSAN HALAMAN 15
RADAR SUKABUMI
pojoksatuid
pojoksatu
Lelah KH A Komarudin Pimpin MUI SUKABUMI - KH A Komarudin yang akrab disapa KH Oman, akhirnya terpilih menjadi Ketua MUI Kabupaten Sukabumi masa khidmat 2016-2021 secara definitif. Pemilihan tersebut tertuang dalam Musyawarah Daerah (Musda) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi di Aula Augusta, Cikukulu, Sukabumi, Selasa (23/2). Selain KH Oman, dalam musda tersebut juga disebutkan KH Ujang Hamdun ditetapkan sebagai Sekretaris Umum dan KH Uka Anwarudin sebagai Wakil Ketua I dan Ustad Usep Setiawan sebagai Bendahara Umum. Ketua Panitia Musda X MUI Kabupaten Sukabumi, KH Uka Anwarudin menjelaskan, pemilihan tersebut melalui sistem for-
matur, dengan teknis pemilihannya sudah diatur dalam Pemilihan Organisasi (PO) MUI Pusat. “Di dalam peraturan organisasi itu, bahwa dari 11 nama formatur, sudah ditetapkan untuk tiga orang. Yaitu, ketua dewan penasihat satu suara formatur, ketua umum satu suara formatur, sekretaris umum satu suara formatur dan ormas Islam satu suara. Sedangkan untuk tujuh suara lagi mewakili 47 kecamatan. Tujuh suara itu mewakili tujuh wilayah eks kewadanaan,” papar KH Oman kepada Radar Sukabumi. Setelah terpilih siapa yang memiliki hak suara, maka menetapkan pimpinan MUI Kabupaten Sukabumi. Kemudian disepakati tujuh orang itu untuk tujuh
FOTO:FERIL/RADARSUKABUMI
TERPILIH : Suasana saat Musyawarah Daerah (Musda) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi di Aula Augusta, Cikukulu, Sukabumi belum lama ini.
wilayah eks kewadanaan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Jadi satu wilayah memiliki satu suara formatur. Kemudian, setelah terpilih ditetapkan sebagai formatur, formatur sidang memilih dan menetapkan Dewan Pimpinan MUI Ka-
bupaten Sukabumi. Sidang yang dipimpin Ketua Formatur, KH Abdullah Mukhtar dan Sekretaris Formatur, H Uka Anwarudin ini berakhir hingga pukul 01.00 WIB. “Maka hasilnya Ketua Dewan Pertimbangan KH Abdullah Mukhtar, Ketua
PKL Ogah Tinggalkan Trotoar sambungan dari Hal 16
kini masih utuh bahkan tak bergeser sedikitpun dari tempatnya. Belum tersedianya lokasi yang memadai sebagai tempat relokasi, menjadi hal utama yang menjadi kendala. “Waktu itu cuma sosialisasi saja, kami tidak meminta mereka berhenti berjualan akan tetapi lapak PKL mundur tidak pada trotoar,” kilah Camat Cibadak, Abdul Rivai kepada Radar Sukabumi. Menurut dia, dalam upaya
menertibkan PKL tak bisa tergesa-gesa. Maka dari itu, upaya sosialisasi serta tindakan persuasif merupakan langkah yang tepat dilakukan. Sebab jika tidak begitu, bisa saja terjadi kontak fisik. “Tidak menutup kemungkinan kontak fisik saat penertiban bisa terjadi. Sehingga harus dilakukan secara perlahan-lahan,” jelasnya. Ia mengungkapkan, tak lama dari sosialisasi yang dilakukan sejumlah PKL mendatangi dirinya untuk mengadu. Meski demikian, kondisi ini sudah diprediksi
oleh Rivai dan bahkan disampaikan dalam sosialisasi awal di Kantor Dishub Kabupaten Sukabumi. Apabila ada penertiban, maka PKL akan menyampaikan keluh kesahnya kepada pihak pemerintah yang dirasa paling dekat. “Mereka meminta kejelasan jika tidak diperbolehkan berdagang di sepanjang trotoar Jalan Cibadak, maka direlokasi ke mana? Untuk hal ini, kami akan melakukan koordinasi dengan OPD terkait,” jelas Rivai. Meski demikian, Rivai ya-
kin jika KTL Cibadak dapat berjalan sesuai dengan rencana. “Saat ini juga masih berjalan, evaluasi ke depan seperti apa masih menunggu koordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya. Sebelumnya, jajaran Satlantas Polres Sukabumi, Dishub, Satpol PP dan Muspika Cibadak saat menyampaikan sosialisasi sekaligus pengecekan secara langsung wilayah KTL sepanjang Jalan Suryakencana Cibadak. Dalam sosialisasi ini PKL diimbau tidak berdagang di trotoar. (dri)
Indonesia Bergerak Dideklarasikan sambungan dari Hal 16
Ketua Umun IBR, Endang Sihabudin menjelaskan, jika sejauh ini IBR tengah mempersiapkan kaderisasi untuk kepengurusan di tingkatan Provinsi Jawa Barat. Lantaran, dari provinsi seperti Papua, Kalimantan Barat dan Provinsi lainnya di luar Pulau Jawa, datang ke Sukabumi meminta untuk segera dibentuk. “Jadi saat ini kita tengah lebarkan sayap di Jabar,” terangnya. Lembaga yang baru dideklarasikan tersebut, lanjut Endang, merupakan lembaga independen dan profesional. Meski saat ini pembina dan Wakil Bupati Sukabumi menjadi Ketua dan
Wakil Pembina, IBR akan tetap mengkritik jika memang ada kejanggalan. “Kami menyampaikan aspirasi masyarakat Kabupaten Sukabumi, begitupun sebaliknya dengan program pemerintahnya,” singkatnya. Sementara itu, Pengawas IBR, Ucok Haris Maulana Yusuf menerangkan, meskipun IBR saat ini baru dideklarasikan, namun sebenarnya IBR telah dibentuk jauh hari sebelum pilkada. “Jadi ini tak serta merta dibentuk setelah pilkada, dan saya tegaskan IBR juga bukan underbrow salah satu partai,” tegasnya. Lanjut Ucok, selain kelembagaan yang independen dan profesional, IBR juga menjadi
jembatan harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk lebih maju dan berkembang, sesuai fungsi dan kontrolnya. “Kami lembaga yang jelas, serta anggoga pun tak boleh merangkap jabatan dengan organisasi lain,” bebernya. Sejauh ini, IBR yang baru dikenalkan di Kabupaten Sukabumi pun masih dalam tahap pengrekrutan anggota, serta pembentukan di tataran kecamatan serta daerah lain di Jawa Barat. “Namun, ini sudah melampaui struktur, seperti pengurus yang sesuai aturan sembilan orang, kini sudah kelebihan,” urainya. Sementara itu, Bupati Suka-
bumi Marwan Hamami dalam sambutannya merespons baik IBR. Menurutnya, dalam kehidupan, terus belajar untuk lebih baik agar tak menjadi orang yang rugi. “Kita menjadi orang yang beruntung ketika sekarang lebih baik dari hari kemarin,” singkatnya. Dengan demikian, dirinya berharap, perubahan Kabupaten Sukabumi kepada yang lebih baik merupakan harapan semua warga serta bersamasama juga mengawal semua program pemerintah. “Mari bersama-sama mendukung program pemerintah, namun jangan segan untuk mengkritik asalkan kritik yang membangun,” pungkasnya. (cr3/d)
RT, RW dan LPM Dilantik Serentak sambungan dari Hal 16
Namun begitu, selain untuk mencapai targetan Adipura, pembangunan non-fisik di masyarakat seperti kesadaran terhadap lingkungan dan kebersihan menjadi prioritas utama.
“Makanya kami terus kawal dan selaraskan dengan masyarakat,” singkatnya. Karena sejauh ini, meskipun pemerintah daerah telah memberikan gaji kepada ketua RT dan RW yang diberikan satu tahun sekali, gaji tersebut dinilai masih belum
memadai. “RT digaji sebesar Rp 15 ribu per bulannya, jadi kita biasa berikan satu tahun sekali sebelum lebaran supaya terlihat agak besar dan itung-itung tunjangan hari raya (THT),” jelasnya. Namun demikian, diharapkan ketua RT dan
RW ini bisa menjadikan jabatan tersebut meski paling bawah melakukannya sebaik mungkin. “Saya ucapkan selamat dan sukses, kita bekerja bersama dan mengawal program pemerintah bersama-sama juga,” pungkasnya. (cr3/d)
BPBD Kekurangan Alat Deteksi Longsor sambungan dari Hal 16
“Pihaknya terus mengupayakan penambahan bantuan alat pendeteksi dini longsor kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), karena kita masih sangat kekurangan,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar kepada Radar Sukabumi, kemarin (25/2). Lanjut Irwan, satu alat pendeteksi dini longsor yang dimiliki BPBD dipasang di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibadak. Lantaran,
di wilayah tersebut menjadi lokasi yang paling rawan jika dibandingkan dengan wilayah lain yang terancam longsor. “Idealnya sih, alat early warning system atau alat pendeteksi dini terjadinya longsor itu dipasang di semua kecamatan yang berisiko tinggi bencana longsor,” terangnya. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo menyebutkan, memasuki awal tahun ini sedikitnya ada dua kejadian longsor dengan skala kecil. Kendati tidak menimbulkan
korban jiwa, pemkab memutuskan untuk menetapkan status darurat bencana mulai Februari hingga April 2016. Ia mengaku telah menjalin koordinasi dengan BNPB di Jakarta. Rapat koordinasi itu di antaranya memetakan titik rawan bencana dan langkah-langkah yang harus diambil. Termasuk memastikan kesiapan anggaran dan logistik untuk penanganan bencana. “Sepanjang tahun 2015, kabupaten terluas se-Pulau Jawa dan Bali ini diguncang 227 bencana longsor dan 94 puting beliung, enam
gempa, dua pergerakan tanah serta 120 kebakaran. Data tersebut membuat Kabupaten Sukabumi ditetapkan sebagai daerah rawan bencana peringkat ketiga di Jawa Barat setelah Garut dan dan Tasikmalaya,” bebernya. Menurut dia, titik paling berpotensi terkena longsor mayoritas tersebar di wilayah selatan. Sedangkan, 2015 tidak ada bencana besar yang memerlukan bantuan dari BNPB. Tapi, untuk saat ini lantaran bencana lonsor itu tentatif, pihaknya merasa perlu untuk melibatkan BNPB untuk kesiapan logistik. (cr5/t)
Umum MUI Kabupaten Sukabumi, KH, A Komarudin, Wakil Ketua Umum, H Uka Anwarudin, dan 11 wakil ketua lainnya. Sedangkan untuk Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, KH Ujang Hamdun yang dibantu sepuluh sekretaris dan Bendahara Umum Usep Setiawan yang dibantu dua orang bendahara,” sebutnya. Ia juga menyebutkan, untuk pembentukan komisikomisi akan dilaksanakan dan ditetapkan setelah surat keputusan (SK) pimpinan harian terpilih diterima dari MUI Jabar. Ada sepuluh komisi yang sudah bisa dibentuk, komisi ini juga bisa ditambah disesuaikan dengan kebutuhan di daerah. Ia menyebutkan, musda MUI kali ini bertemakan intensifikasi pembinaan
umat melalui aktualisasi gerakan Penegakan Syariat Islam (PSI) yang terpola, merata, dan sinergis, guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. “Kami berharap, pengurus yang baru ini lebih memiliki orientasi hikmah dan dapat memberikan pelayanan kepada umat yang terbaik sesuai dengan kebutuhan serta tantangan yang dihadapi,” harapnya. Selain itu, ia juga menambahkan, Dewan Pimpinan Kabupaten Sukabumi diharapkan mampu melakukan penguatan organisasi sampai ke tingkat desa atau kelurahan. Bahkan lebih meningkatkan sinergitas dengan pemerintah, DPRD, TNI
dan Polri serta berbagai elemen masyarakat dalam melaksanakan pembinaan umat Islam dari aspek keilmuannya, keimanannya, kemudian mengembangkan PSI dan akhlakul karimah. “Terakhir kami berharap pengurus baru dapat mewujudkan dan menjaga ukhuah Islamiah. Toleransi antarumat beragama dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan umat,” pungkasnya. Sementara itu, KH Abdullah Mukhtar berharap, seluruh ulama bisa bersatu dalam mewujudkan ukhuah Islamiah. Kendati berbeda pandangan namun tetap satu tujuan dalam membela agama Allah. “Semoga para pengurus baru ini bisa amanah yang bisa membawa umat rahmatanlilalamin,” singkatnya. (ryl)
Tunggu Pemerintah Pusat sambungan dari Hal 16
Di lokasi, pasca pembacaan sita eksekusi lahan PT Pertamina seluas 8,8 hektare oleh Pengadilan Negeri (PN) Cibadak, warga mulai pindah ke berbagai wilayah. Seperti Citepus dan daerah lainnya. Kendati demikian, Lurah Palabuhanratu, Latifah Triana G menekankan kepada warga yang telah menerima tali asih untuk membeli lahan yang benarbenar sah. “Jika menempati lahan yang seperti saat ini lagi kan kasihan. Beberapa tahun pindah, pindah lagi mau
sampai kapan seperti itu,” kata Latifah kepada Radar Sukabumi, kemarin (25/2). Jika masyarakat membeli lahan resmi, meski belum memiliki uang untuk sampai membangun lahan tersebut sampai selesai. Minimal, masyarakat tak akan terusir karena lahannya sudah menjadi milik pribadi. “Jadi saya terus sarankan ke RT/RW bahkan ke masyarakatnya untuk membeli lahan yang tak akan jadi persoalan nantinya,” imbuhnya. Selain itu, untuk persoalan kependudukannya, sejauh ini, belum ada satu warga pun dari tiga RT di RW 32
tersebut yang membuat surat pindah. Bahkan lanjut Latifah, sejauh ini dirinya menginginkan dari satu RW tersebut, warga tak usah terpecah belah. “Pindahnya ke lahan yang masih sekitar lokasi Kelurahan Palabuhanratu. Sehingga tak usah dibuatkan surat pindah,” bebernya. Namun, jika ada yang mau keluar daerah Palabuhanratu, dirinya berjanji akan membantu persoalan administratif kewargaannya. “Saya akan bantu, jika memang warga memerlukan hal tersebut,” janjinya. (cr3/t)
Warga Pamuruyan Demo sambungan dari Hal 16
bisa ditolerir lagi,” ujar Dedi kepada Radar Sukabumi. Dugaan penyelewengan tersebut juga telah diakui oleh Eka Saputra. Kendati demikian, kendati Kades Pamuruyan mengembalikan sebagian anggaran yang diduga diselewengkan itu, tetapi konsekuensi sebagai pejabat publik yang telah menyelewengkan anggaran yakni turun dari jabatannya. “Kades sudah mengakui bahkan sebagian sudah dikembalikan. Namun, dengan telah melakukan perbuatan menyelewengkan itu, warga sudah tidak percaya lagi dan tetap mendesak supaya kades mundur dari jabatannya,” tegasnya. Selain telah melakukan dugaan penyelewengan anggaran, Dedi juga menyebut Kades Pamuruyan telah melakukan pemalsuan tanda tangan ketua RW. Se-
hingga, persoalan itu juga dilaporkan warga kepada pihak kepolisian. Mengingat hal tersebut dinilainya sudah menjadi perbuatan melawan hukum. “Hari ini juga kami akan membuat laporan kepada pihak kepolisian atas dugaan pemalsuan tanda tangan. Intinya, kami mendesak kades mundur dari jabatannya,” singkatnya. D i hu b u n g i t e r p i s a h, Eka Saputra membantah telah melakukan pemalsuan tanda tangan seperti yang dituduhkan warga. Menurutnya, tanda tangan tersebut bukan dilakukan olehnya. Melainkan perangkat desa yang bertujuan untuk melengkapi laporan pertanggungjawaban (LPj). Hal itu terpaksa dilakukan supaya mempercepat pencairan anggaran dana desa (ADD) yang diperlukan untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Proses ini kan sedang dalam penanganan pihak Badan Pengawasan Daerah (Bawasda). Termasuk dengan tuduhan pemalsuan tanda tangan. Saya berharap, semua pihak menunggu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan ini,” timpalnya. Terkait dengan desakan agar dirinya segera mundur dari jabatan kades, Eka mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut. Ia mengatakan tidak akan mempertahankan jabatan kades. Namun, ia meminta warga menghormati ketentuan dan peraturan yang berlaku sesuai dengan Permendagri Nomor 82 Tahun 2015. “Saya tidak akan matimatian mempertahankan jabatan ini. Saya akan legowo mundur dari jabatan asal semua prosedur ditempuh. Negara dan pemerintah daerah telah mengatur mekanismenya,” tukasnya. (ren/t)
Kabar abarSK Seputar Seputar Kabupaten KabupbS aten Sukabumi Sukabumikb Kb Ka R RADAR ADAR SUKABUMI SUKABUMI
HALAMAN 16
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 / 17 JUMADIL AWAL 1437 H
PKL Ogah Tinggalkan Trotoar CIBADAK - Upaya penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tertib lalu lintas (KTL) Cibadak, ternyata bukan menjadi perkara mudah. Setelah sosialisasi yang dilakukan jajaran Sat-
lantas Polres Sukabumi, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP serta Muspika Cibadak belum lama ini, jumlah PKL hingga
PKL..Baca Hal 15
TEMPAT USAHA: Rambu larangan terpasang tepat di depan deretan lapak PKL di Jalan Suryakencana, Cibadak.
FOTO:ANDRI/RADARSUKABUMI
ORGANISASI
Tunggu Pemerintah Pusat pembangunan PPS telah ditarik kewenangannya oleh pemerintah pusat akibat deadline yang diberikan kepada pihak Pertamina sudah lewat. “Jadi kita akan tunggu keputusannya seperti apa. Tetapi yang saya tahu, anggaran peruntukannya masih ada,” ujar Bupati Sukabumi,
Pasca Pembacaan Eksekusi Lahan Pertamina FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
LANTIK: Lurah Palabuhanratu lantik RT, RW serta LPM, di Gedung Frinanda Palabuhanratu, kemarin (25/2).
RT, RW dan LPM Dilantik Serentak PALABUHANRATU - Untuk pertama kalinya di Kabupaten Sukabumi, belasan ketua RT, RW dan LPM dilantik secara bersamaan oleh lurahnya. Seperti yang dilakukan oleh Kelurahan Palabuanratu yang melantik 18 ketua RT dan 12 ketua RW di Gedung Frinanda, Palabuhanratu, kemarin (25/2). Menurut Lurah Palabuhanratu, Latifah Triana G, belasan RT dan RW serta LPM tersebut dilantik lantaran untuk mencapai targetan program Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan Adipura di tahun ini. “Kami selaraskan program pemerintah daerah, dengan RT dan RW supaya targetan tercapai,” jelasnya.
PALABUHANRATU - Kendati lahan PT Pertamina seluas 8,8 hektare yang ditempati warga sudah dibebaskan, namun hingga kini Pemerintah Kabupaten
Sukabumi masih menunggu pemerintah pusat terkait pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang direncanakan jauhjauh hari. Lantaran program
Indonesia Bergerak Dideklarasikan PALABUHANRATU - Ribuan orang berkumpul di Halaman Gedung Sekretariat Indonesia Bergerak (IBR) dalam acara syukuran kemenangan Bupati dan Wakil Bupati sekaligus deklarasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) IBR Palabuhanratu, Rabu (24/2) malam.
INDONESIA..Baca Hal 15
RESMI: Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meresmikan deklarasi IBR, kemarin (24/2).
RT..Baca Hal 15
SARANA
FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
Desak Kades Mundur
BPBD Kekurangan Alat Deteksi Longsor SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi kekurangan alat detektsi bencana longsor. Saat ini, BPBD hanya memiliki satu alat pendeteksi bencana. Padahal, sekitar 28 dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi berisiko tinggi terjadi longsor. Di antaranya, Kecamatan Nyalindung, Cireunghas, Cisolok, Gegerbitung dan Nagrak. Ditambah, intensitas hujan yang masih tinggi hingga dua bulan ke depan. Hingga semuanya berpotensi menimbulkan bencana banjir dan angin puting beliung.
BPBD..Baca Hal 15
Warga Pamuruyan Demo CIBADAK - Puluhan warga Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak kembali mendatangi Kantor Kecamatan Cibadak. Selain mendesak Kades Pamuruyan agar segera mundur dari jabatannya, pendemo juga langsung membuat laporan ke Mapolsek Cibadak atas dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan Kades Pamuruyan, Eka Saputra, kemarin (25/2). Koordinator Aksi, Dedi Safari mengatakan, kembalinya
...Mengingat permasalahannya sudah tidak bisa ditolerir lagi,...” DEDI SAFARI Koordinator Aksi
warga mendatangi kantor kecamatan yakni untuk mende-
sak pihak kecamatan supaya segera memberhentikan Kades Pamuruyan. Selain telah melakukan dugaan penyelewengan anggaran, juga dinilai sudah tidak bisa menjalankan kepemimpinannya dengan amanah. “Kami selaku warga Desa Pamuruyan mendesak supaya pihak kecamatan segera memberhentikan Kades Pamuruyan. Mengingat permasalahannya sudah tidak
WARGA..Baca Hal 15
Marwan Hamami. Untuk persoalan eksekusi lahan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada yang menguasai lahan. Selain itu, persoalan bantuan untuk menempatkan warga pun dirinya tak bisa memberikan. Lantaran, jika diberikan subsidi atau bantuan terkait penempatan di lahan yang
representatif, warga di daerah lain akan cemburu dan menuntut hal yang sama. “Jadi persoalan tersebut saya serahkan sepenuhnya kepada yang menguasai lahan. Jika pemda dibutuhkan, kita akan turun tangan,” ucapnya.
TUNGGU..Baca Hal 15