Media Informasi Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Buletin Edisi IV // Tahun 2015
PERESMIAN LEMBAGA KEKAYAAN INTELEKTUAL
GO GREEN KANTOR WILAYAH
http://jabar.kemenkumham.go.id
@hmkanwiljabar
SUMBANGAN SUMUR BOR
Dari Redaksi Assalammualaikum wrwb… Salam pembaharuan!!! Apakabar Ibu Bapak sahabat keluarga besar Pengayoman semoga selalu sehat dan tetap semangat ya Rasa syukur tentunya tidak henti kita lafalkan kita ucapkan dalam setiap tarikan nafas kita Kepada Allah SWT yang tak terhingga telah memberikan nikmat iman nikmat sehat dan tak lupa bagi kaum muslimin dan muslimah kita ucapkan shalawat dan salam kepada Junjungan Nabi besar Muhammad saw. Tahun 2015 tidak terasa sudah akan berakhir, waktu seakan begitu cepat terus bergulir meninggalkan kita banyak hal yang telah kita lakukan selama tahun 2015 ini, dan kita sama sama merasakan dinamika Kementerian Hukum dan HAM kita tercinta yang semakin kaya dengan kegiatan yang bernuansa semangat melakukan perubahan agar Kementerian Hukum dan HAM jadi semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI). Semangat PASTI tersebut diawali dengan lahirnya Peraturan Menteri Hukum dan HAM No 7 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM kemudian didukung terbitnya peraturan Menteri Hukum dan HAM no 9 tahun 2015 tentang Target Kinerja dan yang terakhir adalah lahirnya peraturan Menteri Hukum HAM no 29 tahun 2015 tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Hukum HAM. Dampak dari lahirnya berbagai Peraturan Menteri Hukum dan HAM tersebut setiap Unit Utama maupun Kantor Wilayah melakukan perubahan dan kegiatan kegiatan yang tujuannya adalah mengimplementasikan semua peraturan tersebut bukan sebatas wacana namun menjadi sebuah program dan kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya baik oleh insan pengayoman maupun oleh masyarakat. Demikian pula kegiatan yang dilakukan di Kanwil Jawa Barat yang sarat dengan kegiatan yang jumlahnya sebenarnya lebih banyak dari yang kami tampilkan di edisi buletin triwulan ke 4 (empat) ini. Tak lupa kami dari redaksi di bulan Desember ini karena bertepatan dengan peringatan Hari Ibu kami tampilkan sosok-sosok perempuan yang kita harus angkat topi karena dedikasi dan kemampuannya memimpin UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terwujudnya buletin akhir tahun ini dan akhirnya mari kita berkontemplasi, merefleksi diri akan apa yang telah kita lakukan dan kita capai di tahun 2015 kita sambut tahun 2016 dengan semangat dan optimisme mudah-mudahan lebih baik dan lebih sukses. Aamiin ….Yaa Rabbal Alamiin. PENANGGUNG JAWAB
DESAIN GRAFIS DAN FOTOGRAFER
Drs. I Wayan Sukerta, Bc.IP., SH., MH.
Adiib Helmi, SE. Suparno
REDAKTUR
SEKRETARIAT
T. Daniel L. Tobing, SH. Dra. Eva Gantini, M.Si.
Tuti Suhartini Asep Badruzzaman Ade Mutiara
EDITOR
ALAMAT REDAKSI
Yayan Achmad Sufyani, SH., MH. Agung Irawan, S.Kom.
Sub Bag Penyusunan Pelaporan, Humas dan Teknologi Informasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Jl. Jakarta No. 27 Bandung . Telp. 022-7101972 E-mail:
[email protected] Website: http://jabar.kemenkumham.go.id Twitter : @hmkanwiljabar Youtube : humas kanwil kemenkumham jawa barat
Redaksi menerima tulisan/artikel/berita kegiatan/liputan kegiatan di jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM dan UPT. Redaksi berhak melakukan editing atas tulisan/artikel/berita yang akan dimuat tanpa mengurangi makna dari tulisan tersebut.
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
2
LENSA UPT
Kepala Kantor Wilayah I Wayan Sukerta
L
Kepala Lapas Kls IIA Karawang Abdul Aris
apas Kelas IIA Karawang melaksanakan Program Go Green Kanwil Kemenkumham Jawa Barat pada tanggal 20 November 2015 di Open Camp Lapas Kelas IIA Karawang. Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Agus Toyib, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang Abdul Aris, serta dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se- Purwabesuka dan sebagian wilayah Jawa Barat lainnya. Program Go Green ini merupakan gagasan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan yang jatuh pada tanggal 27 April 2016. Program Go Green Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Penyemaian Bibit Pohon Mahoni, Panen Ikan dan Tabur Benih Bibit Ikan Jawa Barat yaitu melakukan Penanaman Pohon Mahoni sebanyak 100.000 (seratus ribu) pohon untuk seluruh Wilayah Jawa Barat. Penyemaian bibit Pohon Mahoni diawali di Lapas Kelas IIA Karawang sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) bibit pohon. Adapun Launching Program Go Green Kanwil Kemenkumham Jabar ini dilaksanakan serentak pada tanggal 27 April 2016 mendatang yang diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan se-Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, para Kepala UPT yang hadir pun turut ikut serta menyemaikan bibit Pohon Mahoni secara langsung. “Meskipun Pohon ini tumbuh beberapa tahun lagi, namun hal ini merupakan kepedulian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat terhadap kelestarian lingkungan yang diwujudkan dalam Program Go Green ini, mudahmudahan pada saatnya nanti pohon-pohon ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat”, ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat pada saat memberikan sambutan sebelum acara penyemaian benih Pohon Mahoni dimulai. Sebelum melakukan penyemaian Pohon Mahoni, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat berkesempatan memanen hasil budidaya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) LP Kelas IIA Karawang berupa Ikan Bawal, Ikan Lele, serta menabur benih Ikan Patin, Lele, Ikan Nila Gift, dan Ikan Mas sebanyak 6500 ekor. Ini merupakan implementasi dari pembinaan terhadap WBP bahwa didalam Lapas pun mereka dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat, sehingga kelak setelah habis masa hukumannya mereka mempunyai keterampilan yang hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kepala Kantor Wilayah berpesan kepada UPT Pemasyarakatan yang mempunyai lahan luas untuk bisa produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. (red/foto : Humas).
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
3
HARI DHARMA KARYADHIKA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA BARAT TAHUN 2015 PERTAMA KALINYA DIRAYAKAN BERSAMA GUBERNUR JAWA BARAT
U
pacara Peringatan Hari Dharma Karyadhika dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2015 dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang sekaligus menjadi Inspektur Upacara. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta, Unsur Muspida Provinsi Jawa Barat, Para Kepala Divisi di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Bandung Raya, Purna Bhakti Pengayoman, dan Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat serta Pegawai UPT se-Bandung Raya. Peringatan Hari Dharma Karyadhika di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat kali ini terasa spesial dan bersejarah karena dihadiri serta dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Mencetak rekor MURI Gubernur Jawa Barat bertindak sebagai dalam hal pemberian sumbangan sumur bor hasil dari kontribusi pegawai yang Inspektur Upacara Dharma Karyadhika menyisihkan sebagaian gaji kepada masyarakat, Pelaksanaan Legal Expo bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung yang diadakan di Balai Kota Bandung, Pemberian Sertifikat Hak Merk kepada masyarakat. Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM R.I yang dibacakan Gubernur Jawa Barat ada beberapa prioritas yang memerlukan dukungan penuh dari pihak internal maupun eksternal Kementerian Hukum dan HAM antara lain pembentukan Lembaga Pemasyarakatan Wanita, Penguatan Balai Harta Peninggalan, penataan UPT atas adanya rekonstruksi organisasi, Penyesuaian kebijakan program dan anggaran, Penataan SDM, Penyelesaian Peraturan Perundang-undangan yang menjadi target dan memerlukan percepatan. “DIRGAHAYU KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAYALAH SELAMANYA” . (red/foto: Humas).
Upacara Peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2015
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
4
Sumbangan Sumur Bor kepada Masyarakat Pertandingan Olah Raga terdiri dari : Pertandingan Tenis Meja, Catur, Pertandingan Futsal dan Badminton
Penyuluhan Kangker dari YPKI dan Aksi Sosial Donor Darah
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
5
Hari Ibu yang kita peringati setiap tanggal 22 Desember di tahun 2015 ini adalah hari ibu yang ke 87 seperti ita ketahui bersama bahwa peringatan Hari Ibu adalah bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia di dalam maupun luar negeri, untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Peringatan Hari Ibu Ke-87 Tahun 2015 diselenggarakan dengan mengangkat Tema Utama:
“ KESETARAAN PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF UNTUK PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK ”. Seiring dengan tema tersebut kita melirik di jajaran Kanwil Hukum dan HAM Jawa Barat sudah banyak Kaum perempuan Jawa Barat yang kedudukannya setara dengan kaum laki laki. Menjadi pimpinan di Divisi Imigrasi se– Jawa Barat, menjadi kepala UPT Pemasyarakatan di Jawa Barat tentunya bukan hal yang mudah ,banyak tantangan yang harus dihadapi namun di tangan para srikandi ini semua program dan kegiatan baik di jajaran Imigrasi maupun Pemasyarakatan dapat berjalan dengan lancar. Ibu Bapak dan sahabat Harmoni yok kita mengenal lebih dekat dan simak tanggapan para srikandi tentang Hari Ibu..
Airmata IBU terhadap anak
Ketika hendak bersalin Ketika selamat bersalin Ketika anak sakit Ketika anak kelaparan Ketika anak kesusahan Ketika anak derita Ketika anak berjaya Ketika anak meninggal dunia Di dalam setiap doanya
Airmata ANAK terhadap IBU
Ketika Ibu Meninggal dunia
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
6
SOSOK SRIKANDI DI JAJARAN KANWIL KEMENKUMHAM JAWA BARAT KEPALA DIVISI KEIMIGRASIAN NAMA : Dra. SUKMA MURNI SINULINGGA TANGGAPAN TENTANG HARI IBU Sejalan dengan perkembangan zaman kaum wanita dewasa ini khususnya mereka yang tinggal di kota besar cenderung untuk berperan ganda bahkan ada yang multifungsional karena mereka telah mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan diri sehingga jabatan dan pekerjaan penting di dalam masyarakat tidak lagi dimonopoli oleh kaum laki-laki, sehingga pria dan wanita merupakan mitra sejajar.
KEPALA RUPBASAN KELAS I BANDUNG NAMA
: EKO SUPRAPTI RUDHATININGSIH, Bc.IP.,S.H., M.H
KEPALA LAPAS WANITA KELAS IIA BANDUNG NAMA
: SURTA DUMA SIHOMBING. S. BC. IP. SH. Msi
TANGGAPAN TENTANG HARI IBU TANGGAPAN TENTANG HARI IBU Hari ibu atau peringatan hari ibu adalah sebuah hari yang Hari Ibu, moment untuk berempati terhadap ibu – ibu yang sangat istimewa bagi kaum ibu yang merupakan sedang menjalani hukuman dimanapun berada, ibu – ibu peringatan terhadap peran ibu dalam keluarganya. Hari ibu juga sebagai bentuk penghargaan dan pengungkapan rasa kasih sayang yang sempat menghalalkan cara dengan melanggar hukum demi menghidupi serta terima kasih atas segala pengorbanan dan perjuangan kaum ibu bagi anak – anaknya dan mereka hanyalah seorang ibu yang ingin membahagiakan keluarganya. Tidak itu saja pada era sekarang kaum ibu lahir sebagai anak – anak dan keluarganya. momentum perjuangan para wanita untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
KEPALA BAPAS KELAS II BOGOR
KEPALA BAPAS KELAS I I GARUT
NAMA
NAMA
: DARMALINGGANAWATI, Bc.IP,. SH., MH. M.Si.
TANGGAPAN TENTANG HARI IBU Dengan ada nya peringatan Hari Ibu membantu saya untuk ingat kembali bahwa bertugas sebagai Kepala UPT tetap mengedepankan kelembutan dan ketulusan layaknya kasih sayang yang dimiliki seorang Ibu untuk anak-anak dan suami.
KEPALA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II BANDUNG NAMA : CATUR BUDI FATAYATIN, Bc.IP.,SH.M.Si TANGGAPAN TENTANG HARI IBU Hal yang membuat hati seorang IBU bahagia bukanlah HARTA, Melainkan AKHLAK seorang anak yang MULIA, Anak bukanlah miniatur orang dewasa, ketahuilah anak sebagai pelaku kejahatan bukanlah merupakan pelaku murni, tetapi ada andil dan campur tangan orang dewasa disadari maupun tidak...“SELAMAT HARI IBU TAHUN 2015”
KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III BANJAR
TANGGAPAN TENTANG HARI IBU Perempuan itu Luar Biasa, memukau saat kecil, Dia membuka pintu surga buat ayahnya, saat dewasa Dia menyempurnakan agama suaminya, dan saat menjadi ibu surga ada di kakinya.
KEPALA LAPAS KELAS IIB SUMEDANG NAMA
: IKA YUSANTI, SH, M.si
TANGGAPAN TENTANG HARI IBU Untuk itu Perempuan harus menjadi manusia pembelajar. Terus menerus belajar meningkatkan kapasitas diri,agar dapat turut serta membangun karakter banga (sesuai hakikatnya sebagai ibu), dan turut serta memajukan bangsa sesuai dengan bidang dan potensi yang dimiliki.
: Herlin Candrawati, Bc.IP.,SH.,MH
TANGGAPAN TENTANG HARI IBU Secara kodrati harkat dan martabat serta peranan dan kedudukan wanita dalam upaya mensejahterakan keluarga dan masyarakat melalui peningkatan kualitas. Sumber daya manusia yang dimulai dari memberikan dorongan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya sebagai generasi penerus bangsa juga tidak terlepas dalam mnigkatkan peranan sebagai wanita yang mempunyai potensi dan mempunyai kedudukan yang sama dengan kaum laki-laki, hal itu tentu tidak terlepas dari perjuangan R.A Kartini yang telah membuka mata kaum wanita dengan perjuangannya dalam menuntut hak. Dan kesempatan yang sama dengan kaum lelaki namun tetap tidak melupakan peran sebagai seorang ibu, istri bagi anak dan suami.
KEPALA BAPAS KELAS I BANDUNG NAMA
NAMA
: ANGKEU NUR’AETY
: Hardjani Pudji Astini, Bc.IP.,S.Sos
TANGGAPAN TENTANG HARI IBU Bangga terhadap Kaum ibu karena selain tugasnya mengurus Rumah Tangga juga sumbangsihnya sebagai wanita sangat besar terhadap perkembangan/ kemajuan bangsa Indonesia.
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
7
SEMINAR NASIONAL SERTA PERESMIAN LEMBAGA PENGEMBANGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON (UMC)
B
ertempat di Auditorium Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Acara Peresmian Lembaga Pengembangan Kekayaan Intelektual dan Kewirausahaan dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM R.I Yasonna H. Laoly pada tanggal 16 Nopember 2015 yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Ahmad M Ramli, Rektor UMC H. Khaerul Wahidin, Tokoh Ciayumajakuning H. Subrata dan Rokhmin Dahuri. Acara dihadiri oleh Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F. Sompie, Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K. Dusak, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM R.I, Tim Pakar Kekayaan Intelektual, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta, Kepala Divisi di LingMenkumham R.I meresmikan Lembaga kungan Kantor Wilayah Pengembangan Kekayaan Intelektual dan Kementerian Hukum dan Kewirausahaan HAM Jawa Barat serta peserta yang berasal dari pelaku usaha dan Akademisi di Wilayah III Cirebon. Sebelum acara peresmian, Menteri Hukum dan HAM R.I menyaksikan demo Aplikasi Pendaftaran Hak Cipta Online oleh Mahasiswa UMC, dengan aplikasi tersebut masyarakat dapat dengan mudah mendaftarkan Kekayaan Intelektualnya dan mencetak sertifikat Kekayaan Intelektual sendiri tanpa harus antri. Menteri Hukum dan HAM R.I tampak antusias dan memberikan apresiasi atas Launchingnya Aplikasi online tersebut. Dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM R.I menyampaikan bahwa perlindungan Kekayaan Intelektual bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) Menkumham R.I meresmikan Lembaga sangat penting karena banyak produk-produk yang diproduksi oleh UKM Pengembangan Kekayaan Intelektual dan bernilai ekonomi tinggi dan memiliki keunikan terutama jika sudah masuk Kewirausahaan ke pasar dunia. Pembentukan Lembaga yang dapat mendukung pengembangan usaha dan industri kreatif yang berbasis Kekayaan Intelektual perlu didorong oleh Pemerintah Pusat, Daerah dan Lembaga Pendidikan. Acara dilanjutkan dengan kunjungan Menteri Hukum dan HAM R.I ke Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon untuk memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Keimigrasian se Jawa Barat. Sebelum meninggalkan Cirebon, Menteri Hukum dan HAM R.I meninjau Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon diantaranya meli hat Menkumham R.I dan Kepala Kantor Wilayah k e g i a t a n memberikan arahan di Kantor Imigrasi Kelas II Psikoterapi Cirebon W a r g a Binaan, dan melihat bengkel kerja Warga Binaan. Pada saat berada di bengkel kerja, Menteri Hukum dan HAM R.I beserta rombongan terlihat sangat terkesan saat menyaksikan secara langsung proses penenunan kain yang dilakukan oleh Warga Binaan. Tinjauan Menkumham ke LP Kelas I Cirebon Diakhir kunjungan di bengkel kerja, Menteri Hukum dan HAM R.I menerima Cinderamata berupa Hasil Kerja Warga Binaan yang diberikan oleh salah satu petugas Lembaga Pemasyarakatan kelas I Cirebon. (red/foto: Humas).
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
8
LENSA PISAH SAMBUT KEPALA RUMAH TAHANAN KELAS I BANDUNG DAN KEPALA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG
A
cara pisah sambut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2015 di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta, Kepala Divisi Pemasyarakatan Agus Toyib, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Johno Supriyanto, Pejabat Struktural di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Purna Bhakti Pengayoman, unsur Muspida dan Tamu undangan. Acara dimulai dengan pisah sambut dari Kepala Rutan Kelas I Bandung yang lama Mulyadi kepada Kepala Rutan Kelas I Bandung yang baru Gun Gun Gunawan dan dilanjutkan Pisah Sambut Kabapas Bandung dari Plt Kabapas Bandung Sri Yuwono kepada Kabapas Bandung yang baru Hardjani Pudjiastini. Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat berpesan kepada Kepala Rutan dan Kabapas yang baru agar dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai selama kepemimpinan Kepala Rutan Bandung yang lama dan berharap Kepala Rutan Bandung yang baru dapat lebih meningkatkan prestasi yang sudah diraih selama ini, tentunya juga dengan dukungan moril dari pegawai Rutan dan Bapas Bandung.(red/foto : Humas).
Kepala Kantor Wilayah menyampaikan sambutan
Pisah Sambut Kepala Rumah Tahanan Kelas I Bandung
Pisah Sambut Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Bandung
PEMBUKAAN PAMERAN HUKUM (LEGAL EXPO) KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA BARAT BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG
A
cara Pameran Hukum (Legal Expo) dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta. Acara dilaksanakan di Balai Kota Bandung pada tanggal 27 Oktober 2015 yang dihadiri oleh Walikota Bandung yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Kota Bandung Meivi Adha Krisnan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Agus Toyib, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Johno Suprianto, Kepala Divisi Keimigrasian Sukma Murni Sinulingga, Pejabat Struktural di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, turut hadir pada acara ini adalah Lurah, Camat se-Kota Bandung. Acara Legal Expo ini terselenggara berkat kerjasama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat serta Pemerintah Kota Bandung dalam mempublikasikan dan Penyebarluasan informasi mengenai hukum serta memberikan penjelasan mengenai tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM kepada masyarakat. Pada kesempatan ini juga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung dalam pemberian Serifikat Kekayaan Intelektual (Merek). Secara Nasional Pemerintah Kota Bandung menjadi yang paling banyak memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah dalam memberikan perlindungan hukum terutama dalam hal Merek. Adapun yang menerima Sertifikat Hak Merek antara lain ; 1. Sakiah Hendra (Ki Petir) dengan nama ciptaan Kacapi Naga Maung, 2. Edi Mukhlas dengan nama merek Wida Wedding (W O), 3. CV. Karya IPTEK Bandung dengan nama merek Waruga Basa, 4. IR. Rahmat Basuki dengan nama merek Ran Toys, 5. Danis Puntoadi dengan nama merek 3C (Creation, Creative, Community). (red/foto: Humas).
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
9
LENSA SOSIALISASI PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta membuka acara Sosialisasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pengendalian Gratifikasi Di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM R.I. pada tanggal 23 Oktober 2015. Bertindak sebagai Narasumber pada acara sosialisasi ini adalah Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I Lulu Ratnaningtyas. Peserta dalam acara sosialisasi ini adalag Pejabat Struktural di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat serta Pejabat Struktural Unit Pelaksana Teknis se-Bandung Raya. Penanganan korupsi dan pengendalian gratifikasi menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Korupsi dan gratifikasi merupakan permasalahan yang merusak sendi-sendi perekonomian. Korupsi dan gratifikasi juga menjadi penghambat umum tercapainya pembangunan nasional. Permasalahan korupsi dan gratifikasi sudah lama terjadi. Salah satu kebiasaan yang berlaku umum di masyarakat adalah pemberian tanda terima kasih atas jasa yang telah diberikan oleh petugas, baik dalam bentuk barang atau bahkan uang. Hal ini dapat menjadi suatu kebiasaan yang bersifat negatif dan dapat mengarah menjadi potensi perbuatan
Peserta Sosialisasi
korupsi di kemudian hari. (red/foto: Humas). “MANUSIA ADALAH BAIK, LINGKUNGAN YANG MEMBENTUK MANUSIA MENJADI BAIK ATAU BURUK” , MENTERI HUKUM DAN HAM R. I Hotel Suryakencana 101. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menyelenggarakan acara Semiloka Grasi Sebagai Mekanisme Penanggulangan Over Kapasitas pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara Seluruh Indonesia Tahun 2015 pada tanggal 09 Nopember 2015. Acara dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama dan Madya Kementerian Hukum dan HAM R.I dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Jawa Barat. Acara diikuti oleh sebanyak 216 orang peserta yang berasal dari perwakilan 7 Kantor Wilayah. Pada kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta Menkumham menyampaikan sambutan menyampaikan Laporan Kegiatan. Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM R.I Yasonna H. Laoly ditandai dengan pemukulan Gong yang disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Bambang Rantam, Inspektur Jenderal Aidir Amin Daud, Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K Dusak dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat sekaligus memberikan arahan kepada peserta semiloka. Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah meningkatnya kasus narkoba yang tercermin pada isi hunian Lapas dan Rutan yang sebagian besar penghuni dengan kasus narkoba. Pada dasarnya manusia adalah baik, tapi faktor Peserta Semiloka lingkunganlah yang menentukan seseorang menjadi baik atau jahat, demikian diungkapkan Menteri Hukum dan HAM R.I. Diharapkan melalui semiloka ini, peserta ikut dan Kepala Kantor Wilayah menyampaikan sambutan berperan aktif dalam merumuskan penanganan program reintegrasi terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan, membut Standart Operational Procedure (SOP) yang baik, koordinasi dengan aparat terkait di daerah dengan tujuan untuk lebih memudahkan dalam pengambilan keputusan jika terjadi hal -hal yang tidak diinginkan. (red/foto: Humas).
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
10
LENSA “ PEGAWAI YANG BERPRESTASI MENDAPATKAN REWARDS ”
A
cara Sosialisasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM R.I No. 23 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penjatuhan Hukuman Disiplin dan Sanksi Administratif Bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 23 Nopember 2015 dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta, dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Agus Toyib, Pejabat Struktural di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat serta Kepala Unit Pelaksana Teknis di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Acara Ini terselenggara berkat kerjasama Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Peraturan Menteri Hukum dan HAM R.I No. 23 Tahun 2015 merupakan pembaharuan Peraturan Menteri Hukum dan HAM R.I No. 24 Tahun 2013. Penyempurnaan maupun perubahan pada hakikatnya untuk kepentingan pegawai sendiri. Dalam konteks pembinaan sumber daya manusia pemberian reward dan punishment masih cukup relevan. “Pegawai yang berprestasi sudah seyogiyanya mendapatkan rewards, sebaliknya pegawai yang melakukan pelanggaran pantas mendapatkan punishment “ demikian dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dalam sambutannya. Kepala Kantor Wilayah mengharapkan adanya peran aktif dari para Pejabat dan Kepala Unit Pelaksana Teknis untuk selalu mengingatkan bawahannya agar segera melakukan tindakan pemeriksaan terhadap pegawai/pejabat yang diduga melakukan pelanggaran. Begitupun dengan penyelesaian hukuman disiplin diharapkan lebih akurat sehingga prinsip keadilan dapat diterapkan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (red/foto: Humas).
WASPADA...!!! PERDAGANGAN ORANG DAN PENYELUNDUPAN MANUSIA
A
cara Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Kepada Masyarakat PameungpeukGarut Mengenai Keimigrasian, Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia pada tanggal 26 Nopember 2015 dibuka secara resmi oleh Bupati Garut yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Asep Suparman. Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta, Kasubdit Kerjasama Orang Internasional Syarif Hidayat, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya Ahmad Suryansyah, Perwakilan IOM (International Organization for Migration), 7 Camat diwilayah Pesisir Pantai selatan, 500 orang peserta dari 7 kecamatan pesisir pantai yaitu : Cibalong, Pameungpeuk, Cikeled, Pakenjeng, Mekarmukti, Caringin, Bungbulang. Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah, mengatakan bahwa perdagangan orang dan penyelundupan manusia bukanlah merupakan kejahatan biasa, tetapi merupakan kejahatan transnasional yang terorganisir. Kepala Kantor berharap melalui kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi khalayak terutama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kemigrasian serta mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan dan penyelundupan manusia di Kabupaten Garut, sehingga dibutuhkan kewaspadaan terhadap adanya perdagangan orang dan penyelundupan manusia yang sering terjadi melalui wilayah perairan laut. Acara sosialisasi ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM R.I bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dalam hal ini Divisi Keimigrasian. Nampak peserta cukup antusias mengikuti acara sosialisasi ini dan berharap dapat bekerjasama dengan aparat terkait dalam menyikapi masalah perdagangan orang dan penyelundupan manusia, sehingga kejahatan transnasional dapat ditekan seminimal mungkin. (red/foto :Humas)
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
11
LENSA
PENGUATAN HAM BAGI SISWA-SISWI SMA/SMK/MA WILAYAH JAWA BARAT Hotel Ginoferuci – Bandung. Kegiatan Penguatan HAM bagi siswa/siswi SMA/SMK/MA se Jawa Barat dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yang di wakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Jhono Supriyanto. Sebagai Narasumber dalam acara tersebut Direktur Penguatan HAM Kementerian Hukum dan HAM R.I Bambang Iriana. Peserta berasal dari perwakilan Sekolah Menengah Atas se-Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. Salah satu kegiatan dari acara ini adalah mengunjungi LemKepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM baga P e mb i n a a n menyampaikan Materi Khusus Anak (LPKA) Bandung untuk melihat proses pembinaan dan proses belajar anak binaan. Kegiatan Penguatan HAM ini bertujuan dalam rangka melakukan langkah preventif mengurangi tingkat pelanggaran HAM dikalangan pelajar seperti tawuran, bullying, kekerasan fisik, kekerasan seksual dan penyalahgunaan Foto Bersama narkoba. (red/foto: Humas).
AKSI DAMAI ANTI KEKERASAN DUTA HAM
A
ksi KOPPETA ( Komunitas Pemuda Pelajar Pegiat Hak Asasi Manusia) terbentuk dari Duta HAM perwakilan pelajar se-Bandung Raya sebagai tindak lanjut Pelatihan HAM yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM R.I di Hotel Ginoveruci Bandung. dilaksanakan pada tanggal 28 Nopember 2015. KOPPETA mensosialisasikan HAM kepada 900 orang yang terdiri dari pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar
(SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). KOPPETA diketuai oleh Bulan pelajar dari SMA Negeri 1 Cileunyi. Dalam menyambut Hari HAM sedunia tanggal 10 Desember 2015 mendatang, KOPPETA mengadakan sosialisasi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Percobaan Ujungberung Bandung, bertindak sebagai narasumber yaitu staf Bidang HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Elin Rahayu . Acara dilanjutkan pada Hari Minggu Tanggal 29 Nopember 2015 yaitu Aksi Sosial di Car Free Day (CFD) Dago Bandung diisi dengan memberikan famplet, quiz, tanya jawab seputar HAM. Masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya merasa antusias dengan adanya aksi sosial ini karena masih banyak masyarakat dan pelajar yang belum paham mengenai HAM. Diharapkan dengan diadakannya aksi sosial ini Bullying dan Pelanggaran HAM di lingkungan sekolah dan sekitarnya dapat diminimalisir. Acara Aksi Sosial yang di gagas KOPPETA di dukung juga oleh Kepala Bidang HAM Ria Anggriani, Kasubbid Pemajuan HAM M. Syakir, Staf Bidang HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat serta disponsori oleh “Sahabat Kertas”. (red/foto: Humas)
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
12
KAMPANYE HARI HAK ASASI MANUSIA SE - DUNIA DI BUNDARAN HOTEL INDONESIA
D
alam rangka menyambut hari Hak Asasi Manusia (HAM) se Dunia tanggal 10 Desember 2015 mendatang, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyelenggara-
kan Kampanye Hari HAM dengan Aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia (HI) bertepatan dengan acara CFD (Car Free Day) Pada tanggal 06 Desember 2015. Kegiatan diawali dengan melaksanakan Upacara Pelepasan Peserta Kampanye di depan gedung Direktorat Jenderal HAM R.I yang dipimpin langsung oleh Sektetaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I Bambang Rantam.S, dihadiri pula oleh Direktur Jenderal
Foto bersama KOPPETA HAMdan Pejabat Struktural Kementerian Hukum dan HAM R.I
HAM Mualimin Abdi, beserta Direktur dari perwakilan unit utama lainnya. Rombongan terdiri dari Pejabat Struktural dilingkungan Kementerian
Hukum
dan
HAM R.I
dan
KOPPETA
HAM
(Komunitas Pemuda Penggiat HAM) yang terdiri dari pelajar SMP/SMA yang peduli terhadap HAM . Rombongan bertolak menggunakan kendaraan Trans Pengayoan dari Graha Pengayoman menuju Kawasan Bundaran HI. Kampanye dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi secara langsung kepada para pengunjung CFD, memberikan stiker, leaflet, pemberian bunga dan hadiah yang diberikan kepada pengunjung CFD yang bisa menjawab pertanyaan seputar masalah HAM serta
Upacara Pelepasan Peserta KOPPETA HAM oleh Sekretaris Jenderal Hukum dan HAM R.I
pelepasan balon sebagai simbol peringatan hari HAM se Dunia. KOPPETA HAM perwakilan Bandung menduduki peringkat Harapan dua (2) dalam acara Cerdas Cermat HAM yang dilaksanakan pada keesokan harinya, Juara 1 dimenangkan oleh KOPPETA HAM perwakilan Bogor dan Juara kedua diraih KOPPETA HAM perwakilan Depok. Ini merupakan langkah awal dalam proses regenerasi pemuda pelajar penggiat HAM yang diharapkan para pelajar untuk masa mendatang dapat lebih tanggap dan lebih memahami arti penting HAM untuk diterapkan pada pelajaran di sekolah. (red/
Interaksi dengan pengunjung Car Free Day (CFD)
foto: Humas).
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
13
CAKRAWALA
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
14
CAKRAWALA
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
15
GURIHNYA BAKSO MANG AKUNG (MANG SARDI) DINIKMATI PARA PEJABAT/PEGAWAI KANWIL KEMENKUMHAM JABAR DARI MASA KE MASA Siapa yang tak kenal pria ramah ini sebenarnya bernama Sardi namun karena perawakannya yang cukup tinggi maka dijuluki mang Jangkung (bahasa sunda) dan lebih akrab dipanggil Mang Akung. Setiap hari Mang Akung berjualan di halaman Kantor Kementerian Hukum HAM Jawa Barat melayani dengan ramah kepada semua pegawai dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar. Terkadang Mang Akung jemput bola dengan berkelliling dari ruangan ke ruangan menawarkan mie baksonya tak ayal para pejabat/ pegawai yang memang sedang lapar atau ingin sesuatu yang menendang lidah dan mencari makanan penawar kantuk pasti langsung pesan tak perlu keluar kantor karena dalam waktu 10 menit dan semangkok bakso gurih Mang Akung sudah siap diatas meja kita. Sedaaaap… Yang mengejutkan adalah Mang Akung sudah berjualan di Kanwil Kemenkumham Jabar sejak tahun 1972 namun pada saat itu belum menetap, pria kelahiran Ciamis tahun 1948 ini mengaku pernah beberapa kali berjualan makanan lain dan bekerja di pabrik namun Mang Akung merasa kurang pas, akhirnya Mang Akung berjualan Bakso menetap di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar. Sejak tahun 1980. Akung bercerita, semula dia bercita-cita ingin jadi tentara sudah mendaftar sih ujarnya, namun ketika pemanggilan, dia pulang kampung,sulit mengabarinya ketika itu belum ada Handphone selorohnya sambil tertawa lepas… Ketika ditanya apa yang paling berkesan ketika berjualan Bakso :” Waah yang jelas semua KaKanwil,para pejabat sejak tahun 1972 sudah menikmati bakso Akung, saya bangga kenal para pejabat Kanwil Kemenkumham Jabar, apalagi pernah satu gerobak diborong langsung …itu acapkali terjadi katanya jika ada acara ulang tahun pejabat atau ada acara lain selain itu ada juga lho,..kalau pegawai ingin bakso tapi belum punya uang mang Akung rela diutangin karena sudah seperti saudara dan selalu iklhlas katanya…..” Disisa usianya yang hampir 70 tahun tahun Akung tetap sehat dengan satu istri, 3 putra putri dan 5 cucu ketika ditanya mau alih profesi dengan mantap Mang Akung menjawab “ Saya tetap berjualan Bakso sepanjang masih sehat dan Kantor ini (Kanwil Kemenkumham Jabar) mengijinkan,,..” Sosok Mang Akung memang luar biasa ketika ikhlas dan senang mengerjakan sesuatu. Allah memberikan kesehatan dan kemudahan, selamat terus berkarya Mang Akung semoga makin laris dan penuh berkah. Aamiiin… YRA. (eppoy..)
Buletin Harmoni Edisi IV // Tahun 2015
16