Sustainable Future Growth 2015
LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT PT Pertamina EP Cepu
www.pertamina-epcepu.com
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Daftar Isi
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2015 SUSTAINABILITY OVERVIEW HIGHLIGHTS 2015
2
SAMBUTAN DIREKSI MESSAGE FROM THE BOARD OF DIRECTORS
4
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN ABOUT THIS SUSTAINABILITY REPORT
8
RISIKO, PELUANG, DAN STRATEGI KEBERLANJUTAN DALAM INDUSTRI MINYAK DAN GAS BUMI RISKS, OPPORTUNITIES, AND SUSTAINABILITY STRATEGIES IN NATURAL OIL AND GAS INDUSTRY
18
KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS ENGAGEMENT
36
SEKILAS PEPC PEPC IN A NUTSHELL
42
TATA KELOLA BERKELANJUTAN SUSTAINABLE GOVERNANCE
62
MENINGKATKAN KONTRIBUSI EKONOMI DAN TANGGUNG JAWAB PRODUK IMPROVING ECONOMIC CONTRIBUTION AND PRODUCT LIABILITY
84
Meningkatkan Harapan dan Kepuasan Pelanggan Improving Customer Expectations and Satisfaction
101
Membangun Komunikasi yang Etis dengan Pelanggan Establishing Ethical Communication with the Customer
104
Melindungi Keselamatan dan Kesehatan Pelanggan Protecting Customer Safety and Health
105
MENGEMBANGKAN PEKERJA YANG HANDAL DEVELOPING RELIABLE EMPLOYEES
Distribusi Nilai Ekonomi Distribution of Economic Value
85
Kontribusi Ekonomi Kepada Negara Economic Contribution to the Country
86
Kontribusi Kepada Pertumbuhan Ekonomi Daerah Contribution to Local Economic Growth
90
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impact
91
Mengutamakan Pemasok Lokal Prioritizing Local Suppliers
106
Keberagaman Pekerja Employee Diversity
108
Mempersiapkan Pekerja yang Memiliki Kualifikasi dan Kompetensi Unggul Preparing Highly Qualified and Competent Employees
110
Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir Pekerja Performance Assessment and Manpower Development for Employees
116
Hubungan Manajemen dan Pekerja Management and Employee Relation
118
Survei Keterikatan Pekerja Employee Attachment Survey
120
Program Pengaduan Pekerja Employee Grievance Program
122
Remunerasi yang Kompetitif Competitive Remuneration
123
MENGEMBANGKAN BUDAYA KEAMANAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA DEVELOPING OCCUPATIONAL SECURITY, HEALTH, AND SAFETY CULTURE
126
92
Penghargaan HSSE PEPC 2015 PEPC HSSE AWARD 2015
128
Produksi Energi yang Berkelanjutan Sustainable Energy Production
96
Kebijakan HSSE PEPC PEPC HSSE Policy
129
Cadangan Migas Oil and Gas Reserves
98
Sistem Manajemen HSSE PEPC PEPC HSSE Management System
129
Kepedulian dan Inovasi dalam Produksi Awareness and Innovation in Production
99
Struktur Organisasi HSSE PEPC PEPC HSSE Organizational Structure
132
Tim Komite HSSE HSSE Committee Team
132
Keamanan Kerja Occupational Security
133
Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Indonesia Improving PublicTrust in Indonesia
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Contents
2
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
100
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Kesehatan Kerja Occupational Health
134
Keselamatan Kerja Occupational Safety
135
Pemantauan Kualitas Lingkungan Kerja Work Environment Quality Monitoring
139
Kinerja HSSE PEPC PEPC HSSE Performance
140
MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN PRESERVING THE ENVIRONMENT
142
Pengelolaan Risiko Perubahan Iklim Climate Change Risk Management
143
Implementasi Kegiatan Operasional Ramah Lingkungan Implementation of Environmentfriendly Operation Activities
146
Kebijakan Lingkungan Hidup Environmental Policy
152
Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan untuk Keberlanjutan Monitoring and Management of Environment for Sustainability
155
Asuransi Persediaan Insurance for Supply
168
Anggaran Program Lingkungan Budget for Environment Program
169
MENUMBUHKEMBANGKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT BERSAMA PEPC FOSTERING COMMUNITY LIFE WITH PEPC
170
Visi, Misi, dan Tujuan CSR PEPC PEPC CSR Vision, Mission, and Objectives
172
Membangun Hubungan yang Harmonis dengan Masyarakat Establishing Harmonious Relation With Community
173
Struktur Fungsional Manajemen Pengelolaan CSR PEPC Functional Structure of PEPC CSR Management
179
Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat Program for Community Economic and Social Welfare Improvement
180
FORMULIR TANGGAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS’ FEEDBACK FORM
194
REFERENSI SILANG INDEKS GRI G4 & IPIECA/ API/ OGP CROSS REFERENCE OF GRI G4 & IPIECA/ API/ OGP INDEX
196
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Sustainable Future Growth Improving Economic Contribution and Product Liability
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Tahun 2015 diwarnai dengan situasi yang kurang menguntungkan dan krisis yang melanda bisnis migas telah membuat terjadinya ketidakpastian ekonomi, fluktuasi harga minyak, dan situasi pasar global yang tidak menentu. PT Pertamina EP Cepu (‘PEPC’) sebagai salah satu pelaku bisnis migas tetap optimis menghadapi setiap tantangan dan melihat ke depan dalam menjalankan roda bisnisnya dengan melakukan transformasi strategi dalam segala aspek.
2015 was marked by unfavorable situation and crisis in oil and gas business which have led to economic uncertainty, fluctuation in oil price, and uncertain global market situation. PT Pertamina EP Cepu (‘PEPC’) as one of oil and gas business operators remains optimistic in facing any challenges and looks forward in running its business by implementing transformation strategy in all aspects.
Fokus strategi yang dilakukan yaitu melakukan pengembangan Unitisasi Gas Jambaran - Tiung Biru (JTB) dan Blok Cepu dengan biaya yang efisien, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara komperehensif, serta memperhitungkan risiko dalam setiap pengambilan keputusan. Selain itu, PEPC di dukung oleh sumber daya manusia yang profesional, berkualitas, dan penuh semangat menghadapi dinamika pengembangan bisnis sehingga mampu menghadapi masa depan yang penuh tantangan dengan kinerja ekselen.
These strategies are among others developing JTB and Cepu Gas Unitization cost-efficiently, implementing good corporate governance comprehensively, and calculating risks during decision-making. PEPC is also supported by professional and quality human capital who are enthusiastic in facing business development dynamics so as we are able to face challenging future with excellent performance.
Berkat dukungan dan keterlibatan secara aktif dari seluruh pemangku kepentingan yang didasarkan pada penerapan Tata Nilai Unggulan 6C (Clean, Competitive, Confident, Customer Focus, Commercial, dan Capable) serta bersinergi melalui pilar triple bottomline (profit, people, and planet), satu per satu implementasi strategi telah menunjukkan hasil kinerja yang positif. Keberhasilan tersebut akan terus dilanjutkan dengan tetap menanamkan perilaku cost consciousness untuk mendapatkan peningkatan profit dan menjadikan PEPC muncul sebagai “The Rising Star” dan terus tumbuh secara berkelanjutan.
Thanks to supports and active engagement of all stakeholders under the implementation of 6C Excellence Values (Clean, Competitive, Confident, Customer Focus, Commercial, and Capable) and synergy through the triple bottom lines pillars (profit, people, and planet), one by one, each of the implementation of the strategies has demonstrated positive performance. The success will be implemented continuously by inculcating cost consciousness behavior to obtain increased profit, to promote PEPC as “The Rising Star”, and to grow in a sustainable manner.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
1
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Performance Overview 2015
Ikhtisar Sosial Social Overview Safety Man Hours Tingkat Pergantian (Turnover) Pekerja
Insiden Pelanggaran HAM
Safety Man hours
Total Dana Program Pemberdayaan Masyarakat (USD ribu)
887.190
Employee Turnover Rate
Human Rights Violation Incidents
5,58%
Jam Pelatihan per Pekerja
Total Community Development Program Fund (USD thousand)
Training Hour per Employee
432 32,46
NIHIL ZERO
Ikhtisar Lingkungan Environmental Overview Jumlah Konsumsi Energi (GJ)
Amount of Energy Consumption (GJ)
2.646,11
Rasio Intensitas Konsumsi Energi per satuan Produksi (GJ/ MBOPD)
Rasio of Energy Consumption Intensity per Production unit (GJ/ MBOPD)
82,25 Limbah Serbuk Bor/ cutting (bbl)
2
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Total Oil Loses dalam Penyaluran
Peningkatan Implementasi Green Purchasing
Cuttings (bbl)
9.715
Total Oil Losses in Distribution
Green Purchasing Implementation Improvement
0,00% 127,12%
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Ikhtisar Ekonomi dan Operasi Economy & Operation Overview Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (USD ribu)
Distributed Economic Value (USD Thousand)
254,780
Kontribusi Pajak Kepada Negara
Tax Contribution to the State (Rp million)
45,922
Komitmen TKDN 2015
TKDN Commitment 2015
66%
(USD ribu)
Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip 2015 (MBOPD)
Total Produksi tahun 2015 PEPC Share (Barel)
Increase in Banyu Urip Field Oil Production in 2015 (MBOPD)
Total Production in 2015 PEPC Share (Barrel)
120
11.863.226
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
3
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Performance Highlights 2015
Sambutan Direksi
Foreword from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
About this Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Brief
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sambutan Direksi
[G4-1]
Message from the Board of Directors [G4-1]
Pertumbuhan bisnis, peningkatan produksi, serta berbagai prestasi PEPC pada tahun ini mencerminkan bagaimana upaya kami untuk menjaga kelangsungan usaha Business growth, production improvement, and various achievement we earned this year reflect our efforts in maintaining business sustainability
4
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employee
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Para Pemangku Kepentingan yang berbahagia,
Dear Blessed Stakeholders,
Selamat datang di Laporan Keberlanjutan kedua
Welcome to our second Sustainability Report. This
kami. Tahun ini, PT Pertamina EP Cepu (PEPC)
year, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) has strength-
memperkuat komitmen kami untuk mengungkapkan
ened our commitment for the disclosure of econom-
kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada
ic, social, and environmental performance to our
para Pemangku Kepentingan melalui Laporan
Stakeholders through the Sustainability Report. We
Keberlanjutan (Sustainability Report). Laporan ini
have prepared this report as a complement to and an
kami susun sebagai pelengkap dan bagian yang tidak
integral part of the Annual Report.
terpisahkan dari Laporan Tahunan (Annual Report). PEPC menyadari bahwa program pembangunan
PEPC realizes that a sustainable development pro-
berkelanjutan harus didukung oleh aktivitas
gram needs to be supported by responsible business
bisnis yang bertanggungjawab agar mampu
activities to be able to contribute optimally for the
memberikan kontribusi yang optimal untuk
improvement of socio-economic interactions in the
peningkatan interaksi sosial dan ekonomi
community. This awareness is principally reflected
masyarakat. Kesadaran ini pada prinsipnya telah
in our mission to “Become a professionally-managed
tercermin dalam misi kami untuk “Menjadi entitas
business entity with high reputation, focused, and
bisnis yang memiliki reputasi tinggi yang dikelola
having competitive advantage by using world-class
secara profesional, fokus, dan memiliki keunggulan
modern technology generated from partnership with
kompetitif dengan menggunakan teknologi modern
world-class companies, therefore providing value
kelas dunia yang dihasilkan dari kemitraan dengan
added to stakeholders, particularly the shareholders,
World Class Company sehingga memberikan nilai
customers, employees, and the community at large”.
tambah lebih kepada para stakeholders terutama pemegang saham, pelanggan, pekerja, dan masyarakat luas”. Pertumbuhan bisnis, peningkatan produksi,
Business growth, production improvement, and
serta berbagai prestasi PEPC pada tahun ini
various achievement we earned this year reflect our
mencerminkan bagaimana upaya kami untuk
efforts in maintaining business sustainability. We
menjaga kelangsungan usaha. Kami menyadari
realize that the sustainability of such development
bahwa keberlanjutan pertumbuhan ini tidak dapat
cannot be achieved without the active engagement
tercapai tanpa keterlibatan secara aktif dari para
from the Stakeholders. Therefore, we are committed
Pemangku Kepentingan perusahaan. Oleh karenanya,
to constantly build a synergy with the Stakeholders
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
5
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sambutan Direksi
Foreword from the Board of Directors
PEPC meyakini bahwa dibalik kinerja yang telah kami capai, masih banyak aspek kinerja keberlanjutan yang perlu kami tingkatkan, terlebih tren bisnis hulu minyak dan gas bumi yang semakin penuh tantangan dan persaingan akibat penurunan harga minyak global yang mencapai lebih dari 30% PEPC believes that, in spite of all the achievement, there are more sustainable performance aspects in need of improvements, in particular the increasingly challenging oil and gas upstream business trend and competition due to more than 30%
kami berkomitmen untuk senantiasa bersinergi
in building collaborative and mutually beneficial re-
dengan para Pemangku Kepentingan dengan
lations. The synergy is realized through the pillars of
membangun hubungan yang kolaboratif dan saling
economic contribution, social development, environ-
menguntungkan. Sinergitas tersebut kami wujukan
mental preservation, and our efforts to always build a
melalui pilar kontribusi ekonomi, pemberdayaan
good corporate governance and work safety culture
sosial, pelestarian lingkungan, serta upaya
in our production processes.
kami untuk senantiasa membangun tata kelola perusahaan yang baik dan budaya keselamatan kerja dalam proses produksi. Pilar-pilar tersebut kami wujudkan dalam program-
Those pillars are realized in the priority and strategic
program prioritas dan stratejik yang meliputi
programs which cover sustainable production
pertumbuhan produksi yang berkelanjutan,
growth, occupational health and safety, social
kesehatan dan keselamatan kerja, investasi, sosial
investment, and the control to climate change risk.
dan pengendalian risiko perubahan iklim. Pada tahun
This year, the performance of those priority programs
ini, pencapaian Perusahaan untuk program prioritas
were relatively encouraging. We managed to reach
cukup membanggakan. Kami berhasil mencapai
crude oil production of more than 32,170 BOPD or
produksi minyak bumi lebih dari 32.170 BOPD
equal to 4.04% of the national production. We also
atau setara dengan 4,04% produksi nasional. Kami
recorded 887,190 work hours without incidents, and
juga berhasil mencapai 887.190 jam kerja tanpa
invested in infrastructure and social development
kecelakaan, serta berinvestasi dalam infrastruktur
at a value of more than USD432 thousand. In
dan pemberdayaan sosial lebih dari USD432 ribu.
environmental performance, we managed to save
Untuk kinerja di bidang lingkungan, kami berhasil
1,928.24 giga joule.
melakukan penghematan energi sebesar 1.928,24 giga joule.
6
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PEPC meyakini bahwa dibalik kinerja yang telah kami
PEPC believes that, in spite of all the achievement,
capai, masih banyak aspek kinerja keberlanjutan
there are more sustainable performance aspects in
yang perlu kami tingkatkan, terlebih tren bisnis hulu
need of improvement, in particular the increasingly
minyak dan gas bumi yang semakin penuh tantangan
challenging oil and gas upstream business trend
dan persaingan akibat penurunan harga minyak
and competition due to more than 30% decline in
global yang mencapai lebih dari 30%, berkurangnya
global oil price, depleted reserve, Governmental
cadangan, perubahan regulasi Pemerintah,
regulatory changes, geopolitical warming in oil and
memanasnya kondisi geo politik negara produsen
gas producing countries, declining demand in oil and
minyak dan gas bumi, penurunan permintaan
gas as a result of alternative energy shifting, and
terhadap minyak dan gas bumi akibat sumber energi
unpredictable environmental changes due to global
alternatif, serta perubahan lingkungan hidup terkait
warming. Nevertheless, with exemplary support and
pemanasan global yang tidak dapat diprediksikan.
encouragement from all Stakeholders, we managed
Namun dengan dukungan dan semangat yang
to overcome the challenges with commendable
luar biasa dari seluruh Pemangku Kepentingan,
performance.
perusahaan berhasil melewati tantangan tersebut dengan pencapaian kinerja yang membanggakan. Dalam Laporan Keberlanjutan ini kami
In this Sustainability Report, we disclose our commit-
mengungkapkan komitmen dan pelaksanaan
ment and implementation of sustainability program
program keberlanjutan dan tanggung jawab
and corporate social responsibility under the main
sosial perusahaan dengan tema utama “Delivering
theme Sustainable Future Growth.This Sustainabil-
Sustainable Growth”. Laporan Keberlanjutan ini
ity Report presents transparent, accountable, and
menyajikan secara transparan,akuntabel dan
balanced disclosure on priority programs and key
berimbang mengenai program prioritas dan topik
topics, strategies, and our measures in maintaining
kunci, strategi, serta upaya yang kami lakukan untuk
our business sustainability.
menjaga keberlanjutan usaha. Atas nama seluruh jajaran Direksi PEPC, kami
On behalf of the PEPC Board of Directors, we express
menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang
our gratitude and appreciation to all Stakeholders for
sebesar-besarnya kepada seluruh Pemangku
your support in the continuity of our business which
Kepentingan yang telah mendukung keberlanjutan
has led us to bring optimal contribution to the State
usaha kami sehingga mampu memberikan kontribusi
and the community. We hope that in the future, PEPC
yang optimal kepada bangsa dan masyarakat.
may always maintain our business continuity and
Semoga pada tahun-tahun yang akan datang, PEPC
become the best national energy producer.
dapat terus menjaga keberlangsungan usaha dan menjadi produsen energi nasional terbaik.
Adriansyah Direktur Utama | The President Director
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
7
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability Report
“Sustainable development is development that meets the needs of the present generation without compromising the ability of future generations to meet their own needs” (The United Nations World Commission on Environment and Development/ Brundtland Report “Our Common Future”, 1987)
8
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Sebagai perusahaan energi yang berkontribusi
As an energy company that contributes greatly to
besar terhadap produksi migas Indonesia,
the Indonesian oil and gas production, sustainability
aspek keberlanjutan menjadi poin penting untuk
serves an important point to maintain the Company’s
mempertahankan posisi Perusahaan. Kegiatan bisnis
position. Sustainable business activities require the
yang berkelanjutan mengharuskan Perusahaan
Company to constantly improve social, economic,
untuk terus meningkatkan kinerja sosial, ekonomi,
and environment performance within the framework
dan lingkungan dalam kesatuan kerangka triple
of the triple bottom line unity. Therefore, we compile
bottom line. Untuk itu kami menyusun Laporan
the Sustainability Report 2015, as the second year
Keberlanjutan 2015, sebagai laporan tahun ke-2,
report, to identify and understand the sustainability
untuk mengidentifikasi dan memahami isu-isu
issues which are important according to the
keberlanjutan yang penting menurut para pemangku
Company’s stakeholders. This Sustainability Report
kepentingan Perusahaan. Laporan Keberlanjutan ini
contains factual information about the conditions
memuat informasi mengenai kondisi faktual yang
related to the program and a management approach
terkait dengan program dan pendekatan manajemen
that we use to respond to and anticipate any form
yang kami terapkan dalam menghadapi dan
of opportunities, risks, and challenges related to the
mengantisipasi segala bentuk peluang, risiko, serta
sustainability of our business.
tantangan yang terkait dengan keberlanjutan bisnis Perusahaan. Laporan keberlanjutan ini mengangkat tema
This sustainability report choses the theme
“Sustainable Future Growth” untuk menggambarkan
”Sustainable Future Growth” to describe
upaya Perusahaan memaknai keberlanjutan dengan
Company’s Efforts to describe sustainability by
memaksimalkan kontribusi ekonomi kepada negara,
maximizing economics contribution to the nation,
investasi sosial dan pemberdayaan masyarakat
social investment, and well-targeted community
yang tepat sasaran, serta pelestarian lingkungan
empowerment in addition to sustainable
yang berkelanjutan. Upaya ini kami maksudkan agar
environmental preservation. This effort is targeted
seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui
to allow all stakeholders to identify and provide
dan memberikan masukan yang konstruktif terkait
constructive feedbacks related aspects as their
aspek keberlanjutan yang menjadi perhatian mereka
sustainability concerns as a means of learning
untuk menjadi sarana perbaikan bagi kinerja
and performance improvement of Company’s
keberlanjutan Perusahaan di masa mendatang.
sustainability in the future.
Referensi dan Periode Pelaporan
Reference and Reporting Period
Laporan ini merupakan laporan keberlanjutan
This Report is our second sustainability report
kedua kami yang merupakan lanjutan dari laporan
which serves as extension of the previous report
sebelumnya yang dipublikasikan pada tanggal 20
published on February 20, 2015. This report discloses
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
9
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability Report
Februari 2015. Laporan ini mengungkapkan informasi
information on company’s commitment and
komitmen dan kinerja keberlanjutan perusahaan
sustainability performance throughout the period
selama periode 1 Januari hingga 31 Desember
January 1st to December 31st, 2015. In the future we
2015. Untuk selanjutnya kami berkomitmen untuk
are committed to periodically publish a sustainability
menerbitkan laporan keberlanjutan secara periodik
report annually. [G4-28, G4-29, G4-30]
setiap tahunnya. [G4-28, G4-29, G4-30] Penyusunan laporan ini mengacu kepada Pedoman
The preparation of this report Refers to the
Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting
Sustainability Reporting Guidelines prepared by the
Guidelines) yang disusun oleh Global Reporting
Global Reporting Initiative (GRI) version 4.0 Including
Initiative (GRI) versi 4.0 termasuk G4 Oil and Gas
G4 Oil and Gas Sector Disclosures, prepared -’in
Sector Disclosures, dengan tingkat kesesuaian “Core”
accordance’ - with “Core”, as well as the Oil and Gas
serta Oil and Gas Industry Guidance for Voluntary
Industry Guidance for the Voluntary Sustainability
Sustainability Reporting yang disusun oleh the
Reporting compiled by the American Petroleum
American Petroleum Institute (API), International
Institute (API), the International Association of Oil
Association of Oil and Gas Producers (OGP), dan
and Gas Producers (OGP), and the International
the International Petroleum Industry Environmental
Petroleum Industry Environmental Conservation
Conservation Association (IPIECA). Indikator
Association (IPIECA). Sustainability performance
kinerja keberlanjutan dari pedoman pelaporan yang
indicators of the reporting guidelines applied in this
diterapkan dalam laporan ini disajikan dengan huruf
report are presented with colored letters in brackets
berwarna di dalam kurung pada setiap penjelasan
on each relevant explanations. In this report there
yang relevan. Dalam laporan ini tidak terdapat
are no significant changes in the aspect and scope
perubahan yang signifikan dalam aspek dan ruang
of sustainability that we expressed in last year’s
lingkup keberlanjutan yang kami ungkapkan dalam
Sustainability Report. The changes we make in this
Laporan Keberlanjutan tahun lalu. Perubahan
report are more on updates and enhancements of
yang kami lakukan dalam laporan ini lebih bersifat
data therefore we do not present restatement for
pembaruan dan penyempurnaan data oleh karena itu
information presented in the previous year.
kami tidak melakukan penyajian ulang (restatement)
[G4-22, G4-23, G4-32]
atas informasi tahun sebelumnya. [G4-22, G4-23, G4-32]
10
Proses Penentuan Konten Laporan
Defining Report Content Process
[G4-18]
[G4-18]
Proses penentuan konten laporan keberlanjutan ini
In determining the contents of this report, we were
berpedoman pada prinsip-prinsip yang disusun oleh
guided by sustainability report principles prepared by
GRI yaitu:
GRI, i.e.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
•
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Inklusifitas Pemangku Kepentingan, kami telah
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
•
Investment for Harmonious Social Life Development
Stakeholder Inclusiveness, we have identified Company’s Stakeholder group along with
Kepentingan perusahaan serta ekspektasi dan
respective expectations and interests of
kepentingan masing-masing kelompok yang
each group associated with PEPC business
Konteks Keberlanjutan, laporan ini
activities. •
Sustainability Context, this report discloses
mengungkapkan kinerja perusahaan dalam
Company’s performance in sustainability
konteks keberlanjutan yang meliputi aspek
context which includes economic, social and
Materialitas, laporan ini mengungkapkan
environmental. •
Materiality, this report discloses significant
dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan
economic, social, and environmental impacts
perusahaan yang signifikan dalam pengambilan
of the Company during decision making by the stakeholders.
keputusan oleh para Pemangku Kepentingan. •
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
melakukan identifikasi kelompok Pemangku
ekonomi, sosial, dan lingkungan. •
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
terkait dengan kegiatan bisnis perusahaan. •
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Kelengkapan, laporan telah mengungkapkan
•
Completeness, the report has disclosed all
semua aspek keberlanjutan yang material
material sustainability aspects sufficiently
secara memadai sehingga para pemangku
to allow stakeholders to evaluate Company’s
kepentingan dapat mengevaluasi kinerja
sustainable performance in the reporting period.
keberlanjutan perusahaan dalam periode pelaporan. Prinsip-prinsip pelaporan keberlanjutan tersebut
These sustainability reporting principles are
kemudian kami terapkan dalam empat tahapan
then applied in four stages: first, identification of
yaitu: pertama, identifikasi aspek dan isu
sustainability aspects and issues that are relevant
keberlanjutan yang relevan bagi perusahaan dan
for the company and stakeholders as well as objects
para pemangku kepentingan, serta objek atau
or locations of these aspects. Second, prioritization
lokasi dari aspek tersebut. Kedua, penentuan
of sustainability aspects and issues identified by
prioritas dari aspek dan isu keberlanjutan yang
determining the materiality of each issue and aspect.
teridentifikasi dengan menentukan materialitas
Third, validation of material sustainability issues
dari masing-masing isu dan aspek. Ketiga, validasi
and aspects by selecting appropriate performance
dari isu dan aspek keberlanjutan yang material
indicators after considering the availability of data.
dengan memilih indikator kinerja yang sesuai
Fourth, review of report content determination
setelah mempertimbangkan ketersediaan data.
process by considering reporting quality principles
Keempat, review atas proses penentuan konten
including accuracy, clarity, balance, comparability,
laporan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip
time constraints, and information reliability disclosed
kualitas pelaporan termasuk akurasi, kejelasan,
for decision-making.
keseimbangan, komparabilitas, batasan waktu, dan keandalan informasi yang diungkapkan untuk pengambilan keputusan.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
11
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability Report
Proses Penentuan Konten Laporan Keberlanjutan Defining Report Content Process Step 1 INDENTIFICATION
Step 2 PRIORITIZATION
Sustainability Conetext
Materiality
Step 3 VALIDATION
Completeness
Stakaeholder Inclusiveness
Step 4 REVIEW
Sustainability Context
Proses Penentuan Materialitas dan Objek Pelaporan
Materiality Determination Process and Reporting Object
Sebagai tahun ke-2, laporan ini kami fokuskan
For the 2nd year, this report will focus on a few
pada beberapa aspek keberlanjutan utama yang
key aspects of sustainability determined based
ditentukan berdasarkan analisis materialitas dan
on the analysis of materiality and relevance to the
relevansinya dengan aktivitas Perusahaan. Proses
Company’s activities. The process of materiality
penentuan materialitas merupakan proses untuk
determination is a process to determine the aspects
menentukan aspek-aspek keberlanjutan yang
of sustainability that are relevant to our business
relevan dengan kegiatan usaha Perusahaan serta
as well as influential and has significant impact
berpengaruh dan berdampak secara signifikan bagi
for stakeholders. Determination of the material
para pemangku kepentingan. Penentuan aspek-
aspects is carried out based on the analysis of the
aspek yang material kami lakukan berdasarkan
sustainability of the Company’s business as well
analisis keberlanjutan bisnis Perusahaan serta
as external surveys and discussions to produce
survei dan diskusi eksternal untuk menghasilkan
relevant information in accordance with the needs
informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan
of stakeholders. Various groups of stakeholders
para pemangku kepentingan. Berbagai kelompok
involved in this process include the shareholder,
pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses
the Government of the Republic of Indonesia, the
ini meliputi pemegang saham, Pemerintah Republik
communities and workers. Based on the survey
Indonesia, masyarakat, dan pekerja. Berdasarkan
results and discussion, then the material aspects and
hasil survei dan diskusi tersebut, maka aspek-aspek
objects (boundary) of this report are as follows:
material dan objek (boundary) laporan ini adalah
[G4-18, G4-19, G4-20, G4-21]
sebagai berikut: [G4-18, G4-19, G4-20, G4-21]
12
Stakeholder
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
No.
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Aspek
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Aspect
Batasan Boundary
Kategori Ekonomi Economy Category A1
Kinerja Ekonomi PEPC
PEPC Economics Performance
A2
Perbandingan Gaji Karyawan Pemula di PEPC dengan Upah Minimum Regional (UMR)
New Employee Salary Comparison in PEPC with the Regional Minimum Wage (UMR)
A3
Pendayagunaan Pemasok Lokal
Local Supplier Empowerment
Kategori Lingkungan Environment Category B1
Efisiensi Energi
B2
Penggunaan Air
Energy Efficiency Water Utilization
B3
Emisi dan Gas Flaring
Emission and Gas Flaring
B4
Penanganan Limbah Pemboran
Management of Drilling Waste
Kategori Sosial Social Category Sub-Kategori: Manajemen Ketenagakerjaan Sub-Category: Labor management C1
Kepuasan/Keterikatan Karyawan (Employee Engagement)
Employee’s Satisfaction/Employee Engagement
C2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Occupational Health and Safety
C3
Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
Employee Education and Training
C4
Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
Diversity and Equal Opportunity
Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia Sub-Category: Humah Rights D1
Non – Diskriminasi
Non-Discrimination
D2
Tidak Melibatkan Pekerja Anak/Pekerja di bawah Umur
Not Involving Minor/Underage Labor
D3
Penghapusan Praktik Kerja Paksa/ Wajib Kerja
Abolition of Forced Labour Practices/ Compulsory Labour
Sub-Kategori: Masyarakat Sub-Category: Hummanity E1
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Lokal
Involvement and Development of Local Community
E2
Perilaku Anti – Korupsi
Anti - Corruption Behavior
E3
Kontribusi Politik dan Advokasi
Politics Contributions and Advocacy
Sub-Kategori: Tanggung Jawab Produk Sub-Category: Product Responsibility F1
Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Customer Service and Satisfaction
F2
Tata Cara Komunikasi Pemasaran yang Etis
Procedures for Ethical Marketing Communications
D TSI OU
Tr a n s p
ort
at
i
KKKS & Mitra Kerja KKKS and Work Partners
ce e r vi
PEPC
S ng
on
E THE COMPA NY Cle an i
PEPC KKKS & Mitra Kerja KKKS and Work Partners Luar Perusahaan Outside the Company
Security
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
13
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability Report
Berdasarkan relevansinya dengan kegiatan bisnis
Based on the relevance to the Company’s business
Perusahaan serta dampaknya bagi para pemangku
activities and its impact on stakeholders, there are
kepentingan terdapat tiga tingkatan materialitas
three levels of materiality of sustainability aspects
aspek-aspek keberlanjutan yaitu rendah (low), sedang
namelylow, medium, and high.
(medium), dan tinggi (high).
Grafik Materialitas [G4-19] Materiality Chart [G4-19] C2 B3
A1
C1
HIGH
A3 E2 F1
C3
Medium
E3
D3
Low
Stakeholder
F2
Low
pepc
14
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Medium
E1 B2
A2
D3 C4
D2 B4
HIGH
B1
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Berdasarkan analisis yang kami lakukan, sebagian
Based on our analysis, several objects on
objek atas aspek keberlanjutan yang material berada
sustainability aspects that are materials are outside
diluar ruang lingkup Perusahaan sehingga tidak
the scope of Company so they are not disclosed
diungkapkan dalam laporan ini. Karena keterbatasan
in this report. Due to limitations of the object and
objek dan ruang lingkup, aspek keberlanjutan
scope, material sustainability aspects that are not
material yang tidak dilaporkan dalam laporan ini
reported in this report include the implementation of
meliputi implementasi hak asasi manusia di mitra
human rights in the Company’s partners and factors
kerja Perusahaan dan faktor keanekaragaman hayati.
of biodiversity.
Ruang Lingkup dan Keandalan Laporan
Scope and Reliability of Report
Informasi dan data kinerja keberlanjutan yang
Information of sustainability aspects and
disajikan dalam laporan ini hanya mencakup kinerja
performance disclosed in this report includes only
ekonomi, sosial, dan lingkungan Perusahaan tidak
Company’s economic, social, and environmental
termasuk mitra bisnis dan rekanan. Pengukuran
performance, not including business partners
kinerja ekonomi yang diungkapkan dalam laporan ini
and associates. The measurement of economic
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
performance disclosed in this report is prepared in
yang berlaku di Indonesia, sedangkan untuk kinerja
accordance with Financial Accounting Standards
sosial dan lingkungan, kami menggunakan teknik
applicable in Indonesia; the social and environmental
pengukuran yang berlaku secara internasional.
performance, on the other hand, is measured by
Seluruh informasi yang diungkapkan dalam laporan
internationally-recognized technique. All information
ini telah melalui proses verifikasi internal perusahaan
disclosed in this report have been verified internally
sehingga dapat diandalkan untuk proses evaluasi
by PEPC to be relied upon for evaluation and decision
dan pengambilan keputusan. Untuk tahun ini, kami
making process. this year no verification process
belum melakukan proses verifikasi oleh pihak
was conducted by external parties. However, we
eksternal namun, kedepannya, kami berkomitmen
are committed to involve external parties in the
untuk melibatkan pihak eksternal dalam proses
verification process to improve sustainability report
verifikasi untuk meningkatkan kehandalan laporan
reliability in the future. [G4-17, G4-33]
kebelanjutan. [G4-17, G4-33]
Kontak Personal
Contact Person
Pembaca Laporan Keberlanjutan PEPC Tahun 2015
Readers of PEPC Sustainability Report 2015 may
dapat menyampaikan pertanyaan, saran, ide, kritik,
submit questions, suggestions, ideas, criticisms
dan tanggapan atas laporan ini melalui Formulir
and comments on this report via the Feedback
Tanggapan yang dapat ditemukan pada bagian akhir
Form which is given at the end of this report or by
laporan ini atau dengan menghubungi: [G4-31]
contacting: [G4-31]
KANTOR PUSAT [G4-5]
HEAD OFFICE [G4-5]
PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina EP Cepu
Patra Jasa Office Tower Lantai 5, 6, 7, 8 dan 13
Patra Jasa Office Tower 5th, 6th, 7th, 8th, and 13th Floor
Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan 12950
Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 21 52900900
Telp. +62 21 52900900
Fax. + 62 21 52900597
Fax. + 62 21 52900597
[email protected]
[email protected]
www.pertamina-epcepu.com
www.pertamina-epcepu.com
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
15
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability Report
Adipura Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. ‘Adipura’ Bojonegoro Regency, East Jawa.
16
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholders Engagement
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Tanggung Jawab Atas Laporan
Report Accountability
Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina EP Cepu
The Board of Commissioners and the Board of
telah mengevaluasi dan menyatakan bertanggung
Directors of PT Pertamina EP Cepu has evaluated
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
and declare full accountability for the accuracy of
Keberlanjutan ini termasuk laporan keuangan dan
this Sustainability Report including the financial
informasi lain yang terkait.
statements and other relevant information.
Jakarta, Maret March 2016
Komisaris Utama President Commissioner
Direktur Utama President Director
Arief Budiman
Adriansyah
Komisaris Commissioner
Direktur Operasi Operation Director
Denie S. Tampubolon
Ricardo Perdana Yudantoro
Komisaris Commissioner
Direktur Bisnis Support Business Support Director
Doddy Priambodo
Musa Umbas
Komisaris Independen Independent Commissioner
Iwan Faidi
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
17
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
Perubahan harga minyak dunia memengaruhi strategi PEPC dalam mengambil keputusan sebagai upaya pertahanan bisnis dalam industri minyak dan gas bumi Changes in oil price have affected PEPC decision-making strategies as a business defense in oil and gas industry
18
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Selama periode 2013-2015, realisasi lifting minyak
Throughout the period 2013-2015, oil lifting Indonesia
Indonesia cenderung menurun. Bila pada tahun
has suffered a declining trend. While in 2013 oil
2013 lifting minyak rata-rata mencapai sebesar 825
lifting reached an average of 825 thousand barrels
ribu barel per hari, pada tahun 2015 lifting minyak
per day, in 2015, oil lifting declined to an average
tersebut menurun menjadi rata-rata 812 ribu barel per
of 812 thousand barrels per day. The decrease was
hari. Penurunan tersebut antara lain disebabkan oleh
partly due to the decline in production that naturally
penurunan produksi yang secara alamiah terjadi di
occurredin all the fields. The level of welldewatering
seluruh lapangan. Tingkat pengurasan sumur-sumur
is currently increasing and at the same time water
yang ada pada saat ini sudah sangat tinggi dan pada
starts to sip intothe oil wells, hence departing from
saat yang sama sumur-sumur minyak mulai berair
its peak production.
sehingga meninggalkan produksi puncaknya. Lifting Minyak Mentah Indonesia, 2013-2015 (Ribu Barel per hari) Crude Oil Lifting in Indonesia, 2013-2015 (thousand barels per day)
850
State Budget
800
Realization
750
2013
2014
Pembangunan prasarana dan industri yang sedang giat-giatnya dilakukan di Indonesia, membuat pertumbuhan konsumsi energi rata-rata mencapai 7% dalam 10 tahun terakhir. Hal ini mengharuskan Indonesia untuk melakukan upaya penemuan cadangan minyak dan gas baru, baik di Indonesia
2015
Development of infrastructure and industry which is actively carried out in Indonesia, results in energy consumption growth in average of 7% in the last 10 years. This requires Indonesia to make efforts at finding new oil and gas reserves, both in Indonesia and by overseas expansion.
maupun ekspansi ke luar negeri. Kekayaan alam serta potensi sumber daya minyak dan gas bumi Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Oleh karena itu potensi kekayaan ini perlu dikembangkan terutama di daerah-daerah terpencil,
Natural resources and oil and gas resources potential in Indonesia evident. Therefore, such resources potential should be developed, in particular in remote areas, deep-water, old wells and East Indonesia
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
19
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
laut dalam, sumur-sumur tua, dan kawasan Indonesia
area which have relatively have not been utilized
Timur yang relatif belum dimanfaatkan secara
to its optimum. It is clear that managing one’s own
optimal. Sangat jelas bahwa mengelola ladang
oil fields promises significant profits. But to be
minyak sendiri menjanjikan keuntungan yang luar
able to appraise such potential requires expensive
biasa signifikan. Akan tetapi untuk dapat mengetahui
technology, large capital, adequate time and
potensi tersebut diperlukan teknologi yang mahal,
maximum efficiency as well as expertise of the best
modal yang besar, faktor waktu yang memadai, dan
human resources.
memerlukan efisiensi yang maksimal serta expertise dari sumberdaya manusia terbaik. PEPC sebagai salah satu perusahaan yang
PEPC as one of the companies engaged in the
bergerak di bidang energi memandang hal tersebut
energy sector sees this as a challenge for the
sebagai tantangan tersendiri bagi Perusahaan
company to be able to survive and advance by
untuk tetap survive dan maju dalam menunjukkan
demonstrating its ability to manage a sustainable
kemampuannya dalam mengelola bisnis yang
business in the future.
berkelanjutan di masa mendatang.
Pengelolaan Risiko PEPC
PEPC Risk Management
Fenomena makin merosotnya harga minyak mentah
The phenomenon of the ever declining rate of crude
dunia dalam beberapa waktu terakhir menjadi
oil prices in recent times becomes challenge to
tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh PEPC.
PEPC. The risks posed by these phenomena should
Berbagai risiko akibat fenomena tersebut harus
be identified as the efforts to prevent and minimize
dapat diidentifikasi sebagai upaya pencegahan dan
the impact.
peminimalisasian dampak yang ditimbulkan.
20
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Pembangunan prasarana dan industri yang sedang giat-giatnya dilakukan di Indonesia, membuat pertumbuhan konsumsi energi rata-rata mencapai 7% dalam 10 tahun terakhir Development of infrastructure and industry which is actively carried out in Indonesia, results in energy consumption growth in average of 7% in the last 10 years
Menurut ISO 310000 Tahun 2009 risiko adalah
According to ISO 310000 of 2009, risk is the
ketidakpastian akan potensi terjadinya suatu
uncertainty of the potential occurrence of an
peristiwa (events), baik yang dapat diperkirakan
event, both of which can be anticipated and
(anticipated) maupun yang tidak dapat diperkirakan
unanticipated that may impose negative (threat)
(unanticipated) yang dapat menimbulkan dampak
or positive (opportunity) impactto the achievement
negatif (threat) maupun positif (opportunity) terhadap
of objectives. The ability to recognize the risk
pencapaian tujuan. Kemampuan mengenali risiko
maybecome opportunities for the Company to
dapat menjadikan peluang bagi Perusahaan untuk
survive and gain business profits.
bertahan dan memperoleh keuntungan bisnis. Proses identifikasi risiko meliputi beberapa tahap
Risk identification process includes several
yang meliputi pendataan seluruh risiko yang
phasesincluding data collection of all the risks that
mungkin terjadi, pemilahan pemilik risiko, dampak
may occur, sorting risk owners, the impact imposed
yang ditimbulkan risiko, faktor yang mempengaruhi
by risk, factors affecting the risk, the determination
risiko, penentuan risk appetite, dan risk tolerance.
of risk appetite, and risk tolerance. Risk identification
Proses identifikasi risiko ini merupakan kegiatan
process is a repetitive activity so the maintenance
berulang sehingga proses pemeliharaan identifikasi
process of risk identification should be carried out
risiko harus dilakukan secara terus-menerus. Proses
constantly. Determination process for Pertamina Top
penetuan Top Risk Corporate Pertamina untuk tahun
Risk Corporate for 2015 is carried out by collecting
2015 dilakukan dengan mengumpulkan seluruh
the entire risks of the directoratesofPertamina
risiko direktorat di Pertamina dan menyaring risiko-
and filtering out the risks exceeding theCorporate
risiko yang melebihi threshold Korporat untuk masuk
threshold to be included as a Top Risk Corporate. In
sebagai Top Risk Corporate. Terkait hal tersebut
this regard, PEPC Risk Eventsincluded as Pertamina
maka Risk Event PEPC yang masuk sebagai Top Risk
Top Risk Corporate, are:
Corporate Pertamina yaitu:
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
21
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
Top Risk Corporate PEPC tahun 2015 TOP RISK QUANTITATIF
No.
22
Kuantitatif / Kualitatif Risk Quantitative/ Qualitative Risk
Risk ID
Status
Strategic Objectives
Proses Bisnis Business Process
Kategori Kejadian Risiko Risiko Risk Event Risk Category
Penyebab Risiko Risk Agent
Gejala Risiko (KRI) Key Risk Indicators (KRI)
Faktor Positif (Control) Positive Factor (Control)
Tidak tercapainya presentase pekerjaan pada waktu yang telah ditentukan (Gap S curve rencana dan realisasi makin besar)
Proyek ini menjadi prioritas bagi pemerintah & Pertamina
1
Kuantitatif
PEPCActive RKAP15BU-001
Volume Produksi (Operational)
Development
Manajemen Proyek
Potensi 1.Terjadinya Mundurnya keterlambatan Jadwal progres untuk EPC Onstream/ 1, 3, dan 5 First Oil Proyek 2. Kekurangan tenaga Banyu Urip kerja langsung dari Agustus pada konstruksi di 2015 karena lapangan Keterlambatan 3. Penyelesaian EPC 1 sd 5 yang terkendala karena kurangnya antisipasi atas kondisi alam dan cuaca 4. Ketidak siapan BTPO 5. Belum disetujuinya ijin flaring untuk Onstream Full Field
2
Kuantitatif
PEPCActive RKAP15BU-007
Volume Produksi (Operational)
Operational
Manajemen Proyek
Potensi Tidak Tercapainya Target Revenue/ Margin dan Lifting/Produksi Karena Tidak disetujuinya EPF (30.000 BOPD) periode Juli - Sep 2015
1
Quantitative
PEPCActive RKAP15BU-001
Production Development Project Volume Management (Operational)
Potential delay in Onstream /First Oil of Banyu Urip Project Schedule from August 2015 due to delay in EPC 1 to 5
1. Progress delay for EPC 1, 3, and 5. 2. Shortage of direct manpower for construction at site. 3. Completion Constrained due to lack of anticipation over natural and weather conditions 4. BTPO unpreparedness 5. Flaring Permission for Onstream Full Field is yet to be approved
Unachieved percentage of work at a predetermined time (S curve Gap for plan and realization is increasingly growing)
This project serves as Government and Pertamina’s priority
2
Quantitative
PEPCActive RKAP15BU-007
Production Operational Volume (Operational)
Potential Unachieved Revenue/Margin and Lifting/ Production Targets due to disagreement on EOE (30,000 BOPD) for JulySeptember 2015 Period
Until Sept 2014, WP&B approved for EPF was until June 2015, while production Volume was planned until September 2015
Approval is yet to be obtained
1. Meeting and discussion with relevant parties had been conducted 2. Goverment also plays a role in maintaining/ promoting national production
Project Management
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Sampai Sept 2014, Persetujuan 1. Sudah diadakan WP&B yang disetujui belum diperoleh pertemuan dan untuk EPF adalah sd diskusi dengan Juni 2015 sedangkan pihak2 terkait volume produksi yang 2. Pemerintah juga direncanakan sampai berkepentingan September 2015 dalam mempertahankan/ menaikkan produksi nasional
Tata Kelola Berkelanjutan
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Sustainable Governance
Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PEPC Top Risk Corporate 2015
Inherent
Dampak Kualitatif Quantitative Impact
Dampak Kuantitatif (000 USD) Quantitative Impact (000 USD)
Mitigasi Mitigation
Probabilitas Dampak Probability Impact
Risk Priority Number (RPN)
Residual Biaya Mitigasi (000 USD) Mitigation Cost (000 USD)
Rencana Mitigasi Mitigation Plan
PIC
Dampak Kuantitatif (000 USD) Quantitative Impact (000 USD)
Probabilitas Probability
Dampak Impact
Risk Priority Number (RPN)
1. Tidak tercapainya produksi, lifting, revenue dan margin sesuai KPI PEPC 2. Tidak tercapainya target Stakeholder 3. Menurunkan reputasi MCL & PEPC
63,292
6
5
30
1. Memastikan Operator Blok Cepu melakukan monitoring secara tepat. 2. Mengkritisi Operator Blok Cepu pada waktu rapat monitoring bulanan di SKK Migas. 3. Memberikan masukkan pada saat rapat bulanan dengan secondee PEPC. 4. Melakukan internal review terhadap CO EPC 1 yang diajukan MCL dan meminta saran dari BPKP atas kewajaran terhadap CO tersebut. Hasil kerja tersebut menjadi referensi untuk proses selanjutnya. 5. Memastikan tindak lanjut Operator Blok Cepu terkait kerja sama dengan Bupati/Pemda Bojonegoro untuk ijin mendatangkan tenaga kerja non-skilled dan semiskilled dari luar Bojonegoro. 6. Menyiapkan BTPO (Prosedur, manpower dll)
3,165
Dev Dir, VP Tech Support
31,646
3
5
15
Tidak tercapainya target RKAP PEPC dan MCL
54,326
5
5
25
1. Melakukan pertemuan dengan SKK Migas untuk persetujuan WP&B EPF periode Juli - Sep 2015 2. Mengusulkan dan membuat justifikasi untuk produksi Juli - Sep 2015 3. Mengadakan pertemuan rutin antara PEPC dengan partner untuk mempercepat persetujuan WP&B
5,433
Oper. Dir, VP Production
27,163
1
5
5
1. Unachieved production, lifting. revenue, and margin in accordance with PEPC KPI 2 Unachieved Stakeholders’ target 3 Damage MCL and PEPC’s reputation.
63,292
6
5
30
1.Ensure that Cepu Block Operator conducts monitoring appropriately. 2. Criticize Cepu Block Operator at the monthly monitoring meeting in SKK Migas. 3. Provide input at the monthly meeting with PEPC secondee. 4. Conduct internal review on CO EPC 1 applied by MCL and request suggestion from BPKP regarding such CO. The work result acts as reference for the following process. 5. Ensure Cepu Block Operator follow up on cooperation with Regent/Local Government of Bojonegoro to obtain permit for non-skilled and semi-skilled employee from outside of Bojonegoro. 6. Prepare BTPO (Procedure, Manpower, etc)
3,165
Dev Dir, VP Tech Support
31,646
3
5
15
Unachieved target of PEPC and MCL Long Term Corporate Plans
54,326
5
5
25
1. Hold a meeting with SKK Migas for approval of EPF WP&B for period of July – Sep 2015 2. Propose and make justification for Production of July – Sep 2015 3. Conducting regular meeting between PEPC and Partner to accelerate WP&B approval
5,433
Oper. Dir, VP Production
27,163
1
5
5
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
23
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
Untuk menindaklanjuti risiko Perusahaan yang
To follow up on Corporate risk encountered, PEPC
dialami, PEPC berupaya menerapkan Manajemen
attempts to implementing a risk management in a
Risiko secara terarah, komprehensif, dan
focused, comprehensive, and sustainable manner
berkelanjutan untuk mengelola risiko-risiko dalam
for managing risks in an effort to protect the long-
upaya melindungi kesinambungan bisnis jangka
term business continuity and minimize undesirable
panjang dan meminimalkan dampak yang tidak
impacts. Risk management is carried out by the
diharapkan. Pengelolaan manajemen risiko dilakukan
Planning and Evaluation function, and as of April 1,
oleh fungsi Perencanaan dan Evaluasi, kemudian
2013 the Risk Management function was established,
per tanggal 1 April 2013 fungsi Risk Management
chaired by the Risk Management Manager based on
dibentuk yang dipimpin oleh Risk Management
Memorandum No. 17/CP3100/2013-S0 signed by the
Manager berdasarkan Memorandum No. 17/
VP for People Development & Services and approved
CP3100/2013-S0 yang ditandatangani oleh VP People
by the President Director of PEPC.
Development & Services dan disetujui oleh Direktur Utama PEPC. Penerapan manajemen risiko PEPC dikuatkan
Implementation of PEPC risk management is
dengan komitmen, usaha, kerja keras, serta
reinforced by the commitment, effort, hard work, and
dukungan para Pemegang Saham sehingga
support of the shareholders so that the achievement
pencapaian target khususnya di Tahun 2015 dapat
of targets particularly in 2015 be realized according
terealisasi sesuai rencana. Adapun prinsip-prinsip
to plan. The principles of PEPC risk management are
Manajemen Risiko PEPC adalah sebagai berikut:
as follows:
1. Bahwa manajemen risiko perusahaan, adalah
1. Whereas Company risk management is an
kewajiban semua jajaran dalam perusahaan. Hal
obligation of all levels within the Company.
ini termasuk dan tidak terbatas kepada Direksi,
This includes and is not limited to the Board of
Manajemen, Karyawan, dan pihak-pihak ketiga
Directors, Management, Employees, and third
yang terkait dengan operasional perusahaan.
parties related to Company operations. Therefore,
Oleh karena itu, Direksi berkewajiban untuk
the Board of Directors is obliged to establish
menetapkan Profil Risiko Perusahaan (Risk
the Risk Profile/Risk Map and establish Risk
Profile/Risk Map) dan menetapkan Batas
Appetite/Risk Tolerance as basic guidelines for
Toleransi Risiko Perusahaan (Risk Appetite/Risk
business management and risk control in the
Tolerance) sebagai panduan dasar pengelolaan
company, which are further written in Company’s
usaha dan pengendalian risiko dalam
Long Term Plan and Work Plan and Budget.
perusahaan, yang kemudian dituangkan dalam RJJP dan RKAP perusahaan. 2. Bahwa manajemen risiko perusahaan, tidak saja bertujuan untuk meminimalisasi kerugian dan
aims to minimize losses and reduce the impact of
memperkecil dampak kerugian bagi perusahaan.
losses to the company; but also aims to achieve
namun juga bertujuan untuk mencapai nilai
higher Corporate value and maximize shareholder
perusahaan yang lebih tinggi dan kemudian
value added.
menghasilkan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham (maximize shareholder value added).
24
2. Whereas Company risk management not only
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
3. Bahwa manajemen risiko perusahaan, melalui
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
3. Whereas Company risk management, through the
segenap sistem yang diterapkan, adalah alat
entire system implemented, is a major instrument
utama dalam penentuan perencanaan strategi
in determining Company’s strategy in the future
perusahaan ke depan dan alat strategi penilaian
and strategic instrument for the assessment
kinerja usaha dan kinerja sumberdaya manusia
of existing business performance and human
yang ada. Manajemen risiko bukan hanya
resources performance. Risk management does
menjadi alat ukur kinerja operasional harian
not serve merely as the measuring instrument for
semata. 4. Bahwa manajemen risiko perusahaan, dimulai
operational performance. 4. Whereas Company risk management starts
dari pencapaian integritas sumberdaya manusia
from the achievement of human resource and
perusahaan dan integritas dari Pimpinan
management integrities as initial prerequisite,
perusahaan sebagai prasyarat awal, dan yang
thus anti-fraud management in the Company
dengan demikian manajemen anti-fraud (anti
becomes a mandatory matter;.
kecurangan) dalam perusahaan menjadi hal yang wajib dilakukan. 5. Bahwa manajemen risiko perusahaan,
5. Whereas Company risk management ensures
menjamin seluruh laporan yang menyajikan
all reports providing corporate performance
pengukuran kinerja perusahaan (corporate
assessment, conducted with prudence and high
performance), dilakukan dengan penuh kehati-
integrity, to avoid potentiality of inconsistent
hatian (prudent) dan integritas tinggi, sehingga
reports which are inappropriate with the facts.
perusahaan terhindar dari potensi memberikan laporan yang tidak sesuai dengan factual yang sesuangguhnya terjadi. 6. Bahwa manajemen risiko mengutamakan
6. Whereas risk management prioritizes
kepada faktor keselamatan dan kesehatan
occupational health and safety of all employees
kerja bagi segenap karyawan yang merupakan
as the main assets (human capital) possessed by
asset utama (human capital) yang dimiliki oleh
the Company.
perusahaan. 7. Bahwa sebagai perusahaan minyak dan gas,
7. Whereas as an oil and gas Company, risk
manajemen risiko yang dilakukan perusahaan
management conducted by the Company always
senantiasa menjunjung tinggi kelestarian dan
uphold the preservation and conservation of both
konservasi lingkungan baik lingkungan fisik
physical and social environments.
maupun lingkungan sosial. 8. Bahwa sebagai perusahaan minyak dan gas,
8. Whereas as an oil and gas company, the risk
sistem manajemen risiko yang dilakukan
management system conducted by the Company
perusahaan senantiasa berpihak kepada
is always in favor of saving measures and energy
langkah-langkah penghematan dan konservasi
conservation.
energi. 9. Bahwa manajemen risiko perusahaan, secara
9. Whereas Company risk management,
terus menerus dan terukur, juga ditujukan untuk
continuously and measurably, is also intended
menjaga agar posisi perusahaan & karyawan
to maintain Company position and employees
perusahaan, tidak berada berseberangan
to remain on the same side with applicable
dengan hukum dan segala bentuk peraturan perundangan yang berlaku baik dalam hal
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
25
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
pengembangan strategi usaha maupun dalam tindakan operasional sehari-hari. 10. Bahwa manajemen risiko perusahaan, secara
laws and regulations both in business strategy development and in day-to-day action; 10. Whereas Company risk management, in
khusus menjamin diterapkannya proses
particular, ensures the implementation of reward
penghargaan dan konsekuensi terhadap
and consequence process to all employees
segenap karyawan tanpa terkecuali, yang
without exception for those violating risk
tidak mentaati azas manajemen risiko pada
management principles.
perusahaan. 11. Bahwa manajemen risiko perusahaan,
11. Whereas Company risk management shall be
harus menjadi bagian integral dari sistem
an integral part of Corporate culture system, as
budaya perusahaan, sebagai landasan dalam
a foundation in realizing the goal of becoming a
mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan kelas
world-class enterprise.
dunia. 12. Bahwa manajemen risiko perusahaan,
12. Whereas Company risk management requires
mewajibkan setiap Pimpinan perusahaan
each Corporate leader to understand the Key Risk
untuk memahami Key Risk Indicators (KRI) atau
Indicators (KRI) in their respective business unit;
indicator kunci terjadinya risiko, dalam setiap
KRI will further become important points that
unit bisnis masing-masing; yang kemudian KRI
must be accounted for, together and inseparable
tersebut akan menjadi butir penting yang harus
from the existing and applicable Key Performance
dipertanggung jawabkan, bersama dan tidak
Indicators (KPIs).
terpisah dari Key Performance Indicators(KPI) yang ada dan diberlakukan. 13. Bahwa manajemen risiko perusahaan,
13. Whereas Company risk management has
mengandung konsekuensi bahwa segenap
the consequences that all employees must
karyawan perusahaan harus terus menerus
continuously learn and improve their knowledge
belajar dan meningkatkan pengetahuan serta
and skills in handling risk management as
keterampilan dalam penanganan manajemen
optimal as possible, to be an important part of
risiko seoptimal mungkin, sehingga dapat
the best business practices.
menjadi bagian penting dari praktik kinerja usaha terbaik. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada diagram
The process is presented in detail in the following
Kerangka Kerja dan Proses Manajemen Risiko PEPC
Frame Work and Process of PEPC Risk Management:
sebagai berikut:
26
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Improving Economic Contribution and Product Liability
Proses Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000 Tahun 2009
Communication & Consultation Komunikasi & Konsultasi • Menanggapi pengaruh atas perubahan terkait kegiatan bisnis cari internal dan atau eksternal terhadap keseluruhan proses manajemen risiko melalui komunikasi & konsultasi menyeluruh, • Melakukan komunikasi atau seluruh kejadiaan risiko yang membutuhkan perhatiaan level manajemen, • Proaktif mengingatkan Manajemen melalui Key Risk Indikator (KRI). • Menyiapkan Laporan kajian risiko & perkembangan perlakuaan risiko secara efektif & efesien. • Berkomunikasi kepada seluruh pihak : • BOD & Risk Committee • Internal Audit • Risk Owners • Responding to impact of internal and/or external changes in business activities on the entire risk management processes through comprehensive communication and consultation. • Communicating about all risk events which require attention from the management. • Being proactive in reminding the management through Key Risk Indicators (KRI). • Preparing for risk analysis and risk treatment progress effectively and efficiently. • Communicating with all parties, in particular: • BOD & Risk Committee • Internal Audit • Risk Owners
1
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Establishing The Context Menyusun Konteks
Kajian Risiko Risk Assessment
Risk Indentification Indentifikasi Risiko
• • • •
Indentifikasi risiko berdasarkan strategi bisnis Pertamina EP Cepu. Pengaruh kumulatif akibat risiko yang berpengaruh terhadap seluruh level organisasi. Identifying risks based on Pertamina EP Cepu business strategies. Cumulative impact due to risks having the impacts to all organizational levels.
•
Menentukan penyebab risiko (internal & eksternal) yang berpengaruh terhadap kinerja berdasarkan indentifikasi risiko. Menentekukan level dari probabilitas kejadian serta pengaruh terhadap kriteria risiko pada Pertamina EP Cepu. Determining risk cause (internal and external) affecting the performance by risk identification. Determining event probability level and its impact on risk criteria at Pertamina EP Cepu.
3
Risk Analysis Analisis Risiko • • •
4
Risk Evaluation Evaluasi Risiko • Menentukan peringkat risiko & mengavaluasi apakan risiko tersebut dapat diterima/ tidak. Bila tidak dapat diterima maka harus membuat rencana perlakuan risiko. • Determining risk rank and evaluating whether or not the risk is acceptable. Any unacceptable risks will require a risk treatment plan.
5
Risk Treatment Perlakuan Risiko • • • • • •
Investment for Harmonious Social Life Development
Risk Management Process based on ISO 31000 of 2009
• Menciptakan strategi bisnis Pertamina • Implementasi strategi bisnis EP Cepu yang mampu bertransformasi Pertamina EP Cepu sebagai bagian terhadap proses kajian risiko. dari referensi utama atas pendekatan Top to Down. • Implementing Pertamina EP Cepu’s • Formulating Pertamina EP Cepu’s business strategy which is transformable business strategy as part of main to risk assessment process reference on Top to Down approach
2
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Merencanakan perlakuan risiko. Risk Owner harus mengembangkan Key Contol Indicators (KCI) & Key Risk Incicators (KRI) Mengukur Indeks Risiko. Planning risk treatment. Risk Owners shall develop Key Control Indicators (KCI) & Key Risk Indicators (KRI). Measuring Risk Index.
Monitoring & Review Pemantauan & Tinjauan
• Melakukan pemantauan atas perubahan terkait proses kegiatan bisnis dari internal dan atau eksternal. • Melakukan pemantauan Key Risk Indikator (KRI) sebagai bagiaan dari analisis risiko. • Melakukan pemantauan & kajian risiko secara menyeluruh. • Membangun sinergi dengan internal Audit sebagai implementasi pengendali internal khususnya terkait rencana perlakuan risiko. • Conducting monitoring on changes in business activities from internal and external sources • Conducting monitoring on Key Risk indicators (KRI) as part of risk analysis. • Conducting comprehensive monitoring and assessment on risk behavior effectively and efficiently. • Building synergy with Internal Audi as implementation of internal control particularly related to risk treatment plan.
Tahap selanjutnya dilakukan penentuan risiko-risiko
The next phase is the determination of the risks that
yang berpotensi terjadi pada tahun 2015 berdasarkan
may potentially occur in 2015 by Risk Tolerance
Risk Tolerance yaitu jumlah Risiko yang dapat
namely the total of risk that can be accepted by
diterima oleh PEPC setelah melakukan tindakan
PEPC after Risk Treatment action is carried out
Penanganan Risiko (Risk Treatment) yang ditetapkan
which is established in accordance with the situation
sesuai dengan situasi dan kondisi PEPC. Besarnya
and condition of PEPC. The total of Risk Tolerance
Risk Tolerance ditetapkan oleh Enterprise Risk
is determined by the Enterprise Risk Management of
Management Perencanaan Investasi dan Manajemen
Investment Planning and Risk Management (ERM-
Risiko (ERM-PIMR) Pertamina Persero.
PIMR) of Pertamina Persero.
Identifikasi risiko untuk Tahun 2015 dibuat ranking
Identification of risks for 2015 was rankedby the
berdasarkan extreme high risk sampai dengan low
extreme high risk to low risk so that the Top Ten
risk sehingga dapat dirangkum dalam Top Ten Risk.
Risk can be summarized. Such risks arise from
Risiko-risiko tersebut berasal dari proyek investasi
investment projects and the Company’s operations.
dan operasional Perusahaan. Dalam proses
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
27
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
identifikasi dan perumusan risiko ini melibatkan Risk
The process of risk identification and formulation
Owner (Pemilik Risiko), proses challenge session, dan
involve the Risk Owner, challenge session process,
persetujuan BOD PEPC. Hasil Identifikasi Risiko 2015
and approval of PEPC BOD. The Results of Risk
adalah sebagai berikut:
Identification for 2015 are as follows:
Profil Risiko & Selera Risiko (Risk Appetite) tahun 2015
PEPC Risk Profile and Risk Appetite of 2015
No.
Risk ID
Kejadian Risiko (Risk Event) Risk Event
QUANTITATIVE RISK 1 PEPC-RKAP15- Potensi Mundurnya Jadwal Onstream/Firs Oil Proyek Banyu Urip BU-001 dari Agustus 2015 karena Keterlambatan EPC 1 sd 5 Potential delay in Onstream /First Oil of Banyu Urip Project Schedule from July 2015 due to delay in EPC 1 to 5 2 PEPC-RKAP15- Potensi Tidak Tercapainya Target Revenue/Margin dan Lifting/ BU-007 Produksi Karena Tidak disetujuinya EPF (30.000 BOPD) periode Juli-Sep 2015 Potential failure in target Revenue/Margin and Lifting/Production target due to EPF disapproval (30,000 BOPD for the period of July –Sep 2015) 3 PEPC-RKAP15- Potensi Tidak Tercapainya Target Revenue/Margin dan Lifting/ BU-010 Produksi Karena Tidak disetujuinya EOE (10.000 BOPD) periode Juli-Sep 2015 Potential failure in meeting Revenue/Margin and Lifting/ Production target due to EOE disapproval (10,000 BOPD for the period of July –Sep 2015) 4 PEPC-RKAP15- Potensi Tidak Diteruskannya Proyek (No Go) Karena Tidak JTB-011 Disepakatinya HOA PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas) Potential Project Discontinuation (No Go) Due to Disagreement in HOA of Gas Purchase Agreement 5 PEPC-RKAP15- Potensi Tidak Tercapainya Produksi Karena Adanya Kendala BU-013 Sumur Potential Failure in meeting Production due to Wells Constraint 6 PEPC-RKAP15- Potensi Mundurnya Proyek JTB Jika Tidak Disetujuinya JTB-006 Permodalan PEPC Mengenai Early PQ Sebagai Bagian Dari Tender EPC A (Tata Waktu PQ Pararel Dengan Pekerjaan FEED) Potential Delay in JTB Project if PEPC application on Early PQ as Part of EPC A Tender (Schedule for PQ Parallel and FEED work) is not approved 7 PEPC-RKAP15- Potensi Pelaksanaan Pekerjaan FEED JTB Tidak Selesai Tepat JTB-010 Waktu Potential Implementation of JTB FEED work is not competed on schedule. 8 PEPC-RKAP15- Potensi Mundurnya Proyek JTB Karena Gangguan Pelaksanaan JTB-001 dan Penyelesaian Pekerjaan Early Civil Work Potential Delay in JTB Project due to Operational difficulties and Completion of Early Civil Work. 9 PEPC-RKAP15- Potensi Kendala Pada Saat Drilling BU-008 Potential Difficulties during Drilling 10 PEPC-RKAP15- Potensi Tidak Tercapainya Realisasi CAPEX Karena Mundurnya KK-001 Drilling Sumur Eksplorasi/Re-Entry Kedung Keris Potential Failure in achieving CAPEX Realization due to delay in Exploration Wells Drilling/Re-entry of Kedung Keris 11 PEPC-RKAP15- Potensi Target Produksi EOE Banyu Urip Tidak Tercapai Karena BU-012 Adanya Kendala Operasional Potential Failure in achieving Banyu Urip EOE Production due to Operational Difficulties 12 PEPC-RKAP15- Potensi Keterlambatan Proyek karena Aspek Sosioekonomi JTB JTB-014 Potential Delay in Project due to JTP Socioeconomics Aspect
28
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Risk Status Risk Status
Target Risiko/ Risk Appetite Risk Target/ Risk Appetite
Inherent
Residual
EXTREME HIGH
EXTREME HIGH
HIGH RISK
EXTREME HIGH
MEDIUM RISK
MEDIUM RISK
EXTREME HIGH
LOW RISK
LOW RISK
MEDIUM RISK
LOW RISK
LOW RISK
MEDIUM RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
MEDIUM RISK
LOW RISK
LOW RISK
MEDIUM RISK
LOW RISK
LOW RISK
MEDIUM RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
MEDIUM RISK
MEDIUM RISK
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
No.
Risk ID
13
PEPC-RKAP15BU-017 PEPC-RKAP15BU-011
14
15
16
17
18 19
PEPC-RKAP15JTB-012 PEPC-RKAP15BU-016 PEPC-RKAP15BU-009 PEPC-RKAP15HO-001 PEPC-RKAP15BU-015
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Risk Status Risk Status
Kejadian Risiko (Risk Event) Risk Event Potensi Gagal Lifting Minyak Banyu Urip Potential Failure in Lifting Banyu Urip Oil Potensi Turunnya Revenue/Margin dan Lifting/Produksi Karena Gangguan Operasional Pipa TWU Untuk Penyaluran Potential decreasing Revenue/Margin and Lifting/Production due to Operational Difficulties in TWU Pipes for Distribution Potensi Tidak Dapat Memenuhi Kebutuhan Organisasi (Manning) JTB Potential Failure in meeting JTB Organization requirements (Manning) Potensi Kerugian Karena Adanya Permasalahan Hukum Terkait Perjanjian/Kontrak Dengan Pihak Ketiga Potential Loss due to Legal Issue related to Agreement/Contract with Third Party. Potensi Target Produksi EPF Banyu Urip Tidak Tercapai Karena Adanya Kendala Operasional Potential Failure in meeting Banyu Urip EPF Production Target due to Operational Difficulties. Potensi Kendala Operasional Kantor Pusat PEPC Potential of Operational Difficulties in PEPC Head Office Potensi Gangguan Cash Flow Karena Keterlambatan Penerimaan Atas Penjualan Crude Oil Porsi PEPC Potential Cash Flow Difficulties due to Delay in Revenue of Crude Oil Sales for PEPC Portion
QUALITATIVE RISK 1 PEPC-RKAP15BU-019 2 PEPC-RKAP15JTB-015 3
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Potensi Terjadinya Gangguan Aspek HSSE Banyu Urip Potential Banyu Urip HSSE Aspect Difficulties Potensi Keterlambatan Proyek Karena Aspek HSSE Jambaran Tiung Biru Potential Delay in Project due to Jambaran Tiung Biru HSSE Aspect. PEPC-RKAP15- Potensi Mundurnya Persetujuan POD Revisi JTB JTB-013 Potential Delay in POD Agreement-JTB revision
Target Risiko/ Risk Appetite Risk Target/ Risk Appetite
Inherent
Residual
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
HIGH RISK
LOW RISK
LOW RISK
HIGH RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
LOW RISK
RISK APPETITE
RISK APPETITE
Risk Appetite atau yang biasa disebut Expected/
Risk Appetite or commonly called the Expected/
Exposure Residual Risk merupakan bentuk
Exposure Residual Risk is a form acceptable
keseimbangan yang dapat diterima antara
balance among growth, risk, rate of return and added
pertumbuhan, risiko, tingkat pengembalian, dan
value for shareholders so that it is expected to be
nilai tambah bagi shareholders sehingga diharapkan
exposed, thereby reducing the impact on those
dapat terekspose sehingga mengurangi dampak
risks. Total Expected Residual Risk is expected not
terhadap risiko tersebut. Jumlah Expected Residual
to exceed the Risk limit provided by the Enterprise
Risk diharapkan tidak melebihi Risk Limit yang telah
Risk Management of Investment Planning and Risk
diberikan oleh ERM-PIMR.
Management (ERM-PIMR).
Rencana respon terhadap Top Ten Risk PEPC 2015
Response plans to PEPC Top Ten risk 2015 as the
sebagai upaya mitigasi dapat dilihat pada tabel
mitigation efforts is given in the following table:
berikut:
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
29
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
Rencana Mitigasi Risiko Top Ten Risk Quantitative PEPC Tahun 2015 Risk Mitigation Plans for PEPC Top Ten Quantitative Risk 2015 Kejadian Risiko Risk Event
Rencana Mitigasi Mitigation Plan
1
Potensi Mundurnya Jadwal Onstream/First Oil Proyek Banyu Urip dari Agustus 2015 karena Keterlambatan EPC 1 sd 5 Potential delay in Onstream /First Oil of Banyu Urip Project Schedule from August 2015 due to delay in EPC 1 to 5
1. Memastikan Operator Blok Cepu melakukan monitoring secara tepat 2. Mengkritisi Operator Blok Cepu pada waktu rapat monitoring bulanan di SKK Migas 3. Memberikan masukkan pada saat rapat bulanan dengan secondee PEPC 4. Melakukan internal review terhadap CO EPC 1 yang diajukan MCL dan meminta saran dari BPKP atas kewajaran terhadap CO tersebut. Hasil kerja tersebut menjadi referensi untuk proses selanjutnya 5. Memastikan tindak lanjut Operator Blok Cepu terkait kerja sama dengan Bupati/ Pemda Bojonegoro untuk ijin mendatangkan tenaga kerja non-skilled dan semiskilled dari luar Bojonegoro. 6. Menyiapkan BTPO (Prosedur, manpower dll) 1. Ensure that Cepu Block Operator conducts monitoring appropriately. 2. Criticize Cepu Block Operator at the monthly monitoring meeting in SKK Migas. 3. Provide input at the monthly meeting with PEPC secondee. 4. Conduct internal review on CO EPC 1 applied by MCL and request suggestion from BPKP regarding such CO. The work result acts as reference for the following process. 5. Ensure Cepu Block Operator follow up on cooperation with Regent/Local Government of Bojonegoro to obtain permit for non-skilled and semi-skilled employee from outside of Bojonegoro 6. Prepare BTPO (procedure, manpower, etc)
2
Potensi Tidak Tercapainya Target Revenue/ Margin dan Lifting/Produksi Karena Tidak disetujuinya EPF (30.000 BOPD) periode Juli-September 2015 Potential failure in Target Revenue/Margin and Lifting/Production target due to EPF disapproval (30,000 BOPD for the period of July –September 2015)
1 Melakukan pertemuan dengan SKK Migas untuk persetujuan WP&B EPF periode Juli-September 2015 2. Mengusulkan dan membuat justifikasi untuk produksi Juli-September 2015 3. Mengadakan pertemuan rutin antara PEPC dengan partner untuk mempercepat persetujuan WP&B mempercepat pers 1. Hold a meeting with SKK Migas for approval of EPF WP&B for period of July – September 2015 2. Propose and make justification for Production of July – September 2015 3. Hold regular meeting between PEPC and partner to accelerate WP7B Approval
3
Potensi Tidak Tercapainya Target Revenue/ Margin dan Lifting/Produksi Karena Tidak disetujuinya EOE (10.000 BOPD) periode Juli-September 2015 Potential failure in meeting Revenue/ Margin and Lifting/Production target due to EOE disapproval (10,000 BOPD for the period of July –September 2015)
1. Melakukan pertemuan dengan SKK Migas untuk persetujuan WP&B EPF periode Juli-September 2015 2. Mengusulkan dan membuat justifikasi untuk produksi Juli-September 2015 3. Mengadakan pertemuan rutin antara PEPC dengan partner untuk mempercepat persetujuan WP&B mempercepat pers 1. Hold meeting with SKKMigas for approval of EOE WP&B for period of July – September 2015 2. Propose and make justification for production of July – September 2015 3. Hold regular meeting between PEPC and partner to accelerate WP7B Approval
4
Potensi Tidak Diteruskannya Proyek (No Go) Karena Tidak Disepakatinya HOA PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas) Potential Project Discontinuation (No Go) Due to Disagreement in HOA of Gas Purchase Agreement
1. Mengusulkan kepada SKK Migas untuk pembahasan commercial untuk mencapai titik temu 2. Meninjau ulang keekonomian proyek 3. Jika HOA tetap tidak bisa disepakati dan MCL melepas lapangan JTB maka diusahakan PEPC menjadi operator untuk me-utilisasi dan mengantisipasi kerugian pembiayaan selama ini 1. Propose to SKKMigas for commercial discussion to reach an agreement. 2. Review the project economics 3. If HOA is not agreed and MCL releases JTP site then PEPC is acted as operator to utilize and anticipate loss of payment to date
5
Potensi Target Produksi EOE Banyu Urip Tidak Tercapai Karena Adanya Kendala Operasional Potential Unachieved EOE Banyu Urip Production Target due to Operational Constraints
1. Program monitoring produksi harian. 2. Rapat koordinasi setiap kuartal dengan para pihak terkait penyaluran minyak Banyu Urip. 3. Koordinasi melalui TechCom (Memastikan seluruh program telah dijalankan). 4. Program Management Walk Through per kuartal. 5. Melakukan koordinasi dengan OpsTech MCL untuk memastikan program berjalan sesuai dengan rencana. 1. Daily Production Monitoring Program 2. Quarterly Coordination Meeting with parties on Banyu Urip’s oil distribution. 3. Coordination through TechCom (Ensuring that all programs are well implemented). 4. Quarterly Management Walk Through Program. 5. Conducting coordination with OpsTech MCL to ensure that programs are implemented in accordance with the plan.
No.
30
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
No.
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Kejadian Risiko Risk Event
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Rencana Mitigasi Mitigation Plan
6
Potensi Tidak Tercapainya Produksi Karena Adanya Kendala Sumur Potential Failure in meeting Production due to Wells Constraint
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.
Melakukan program Project Management Well Head Control Panel(WHCP) Melakukan rutin test Shut down system Melakukan rutin inspeksi Menyiapkan program acidizing untuk mencapai target flow Conduct Project Management Well head Control Panel (WHCP) Program Conduct Regular Shut down System Test. Conduct Regular Inspection Prepare acidizing program to meet target flow
7
Potensi Mundurnya Proyek JTB Jika Tidak Disetujuinya Permohonan PEPC Mengenai Early PQ Sebagian Bagian Dari Tender EPC A (Tata Waktu PQ Pararel Dengan Pekerjaan FEED) Potential Delay in JTB Project if PEPC application on Early PQ as Part of EPC A Tender (Schedule for PQ Parallel and FEED work) is not approved
1. Koordinasi intensif dengan PRS SKK Migas untuk mendapatkan persetujuan early PQ 2. Melakukan workshop dengan instansi terkait 3. Melakukan koordinasi dengan fungsi internal dalam rangka memenuhi persyaratan dan mengkomunikasikan retribusinya 4. Menggunakan konsultan jika diperlukan 5. Kerjasama dengan Public Government Affair (PGA) PEPC untuk program sosial yang mendukung akuisisi lahan 1. Intensive coordination with Supply Chain Management of SKKMigas to obtain approval for early PQ 2. Hold workshop with related institutions 3. Conduct coordination with internal function in an effort to meet requirements and communicate its retribution 4. Utilize consultant as necessary 5. Cooperate with PublivPEPC Government Affair (PGA) for social program which supports the land acquisition.
8
Potensi Pelaksanaan Pekerjaan FEED JTB Tidak Selesai Tepat Waktu Potential Implementation of JTB FEED work is not competed on schedule
1. Rapat koordinasi secara rutin 2. Tim harus mengontrol dan monitoring progres serta bantuan percepatan jika diperlukan 3. Monitoring pekerjaan konsultan dan memberikan bantuan jika diperlukan (sesuai tanggung jawab) 4. PMT harus menyediakan waktu secara penuh menjadi pengawas pekerjaan dan memastikan kualitas pekerjaan 5. Melaksanakan evaluasi tender oleh Dedicated Tim dalam suatu focus group evaluation/konsinyering 6. Melaksanakan Close Socialization & diskusi dengan SKK Migas untuk mempercepat persetujuan hasil tender 1. Regular Coordination meeting 2. The team should control and monitor progress as well as acceleration assistance if necessary 3. Monitor the consultant work and provide assistance if necessary (in accordance with its responsibility) 4. PMT should allocate time to fully supervise the work and ensure the quality of work 5. Conduct tender evaluation by Dedicated Team in a focus group evaluation / work committee meeting 6. Conduct Close Socialization & discussion with SKKMigas to accelerate the approval of tender result.
9
Potensi Mundurnya Proyek JTB Karena Gangguan Pelaksanaan dan Penyelesaian Pekerjaan Early Civil Work Potential Delay in JTB Project due to Operational difficulties and Completion of Early Civil Work.
1. Monitoring pekerjaan Design Engineering Early Civil Work 2. Monitoring proses pengadaan pelaksanaan Early Civil Work 3. Melaksanakan evaluasi tender oleh didicated Tim Evaluator 4. PMT harus menyediakan waktu secara penuh menjadi pengawas pekerjaan dan memastikan kualitas pekerjaan 5. Monitoring progres pekerjaan Early Civil Work 6. Monitoring dan Rapat Koordinasi rutin progress pekerjaan dengan kontraktor Early Civil Work 1. Monitor Design Engineering of Early Civil Work 2. Monitor the procurement process of Early Civil Work implementation 3. Conduct tender evaluation by Evaluator dedicated Team 4. PMT should allocate time to fully supervise the work and ensure the quality of work 5. Monitor Early Civil Work Progress 6. Monitor and regular Coordination Meeting of work progress with Early Civil Work contractor
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
31
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
No. 10
Kejadian Risiko Risk Event
Rencana Mitigasi Mitigation Plan
Potensi Keterlambatan Proyek karena Aspek Sosioekonomi JTB Potential Project Delay due to JTB SocioEconomics Aspects
1. Meningkatkan kerjasama dengan perangkat pemerintahan desa dan aparat keamanan daerah serta melibatkan warga lokal dalam kegiatan operasional perusahaan secara selektif 2. Melakukan program kemasyarakatan dan Program Kegiatan Penunjang Operasi 3. Pendekatan dan komunikasi intensif dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat Desa/ Kecamatan/ Kabupaten, Media (wartawan), dan LSM 4. Sosialisasi kepada masyarakat dan Pemerintah (Desa, Kecamatan dan Kabupaten) Ensure Cepu Block Operator to: 1. Increasing cooperation with the village government and local security enforcement as well as involving local people in company operations selectively 2. Conducting community program and Operation Supporting Activity Program 3. Intensive approach and communication with community leaders, religious leaders, the village / subdistrict/regency officials, Media (journalists) and NGOs 4. Socialization to community and Government (Village, Subdistrict, Regency)
Rencana Mitigasi Risiko Top Risk Qualitative PEPC Tahun 2015 Risk Mitigation Plans for PEPC Top Qualitative Risk 2015 No.
32
Risk Event
Kejadian Risiko Genesis Risk
1
Potensi Terjadinya Gangguan Aspek HSSE Banyu Urip Potential Banyu Urip HSSE Aspect Difficulties
Memastikan Operator Blok Cepu melakukan: 1. Sosialisasi HSE kepada Pekerja dan pihak terkait lainnya secara kontinyu dan konsisten 2. Mengadakan simulasi kecelakaan kerja untuk mengurangi dampak 3. Memastikan semua SOP tersedia dengan baik 4. Monitoring Safety Performance Report 5. Meminimalisasi terjadinya gangguan keamanan Ensure that Cepu Block Operator conducts: 1. HSSE socialization to Employee and related parties constantly and consistently 2. Conduct simulation of occupational accident to decrease the impact 3. Ensure that all SOP is available well 4. Conduct Safety Performance Report Monitoring 5. Minimize the occurrence of security disturbance
2
Potensi Keterlambatan Proyek Karena Aspek HSSE Jambaran Tiung Biru Potential Delay in Project due to Jambaran Tiung Biru HSSE Aspect
1. Implementasi dan sosialisasi Aspek serta Program HSE kepada Pekerja dan pihak terkait lainnya secara continue dan konsisten 2. Memberikan pelatihan aspek HSE dan kompetensi HSE kepada seluruh pekerja 3. Memastikan dan mereview semua Prosedur/TKO tersedia dengan baik 4. Memastikan semua pekerja memakai APD lengkap yang sesuai pada pekerjaan yang memerlukan APD 5. Monitoring Safety Performance Report 6. Pemenuhan persyaratan kelengkapan safety equipment dan life saving 7. TKJP Sekuriti dari unsur ex angkatan dan masukan tokoh masyarakat. 1. Implementation and socialization of Aspect and HSE Program to Employee and related parties constantly and consistently 2. Provide training on HSE aspect and Competency to all employee 3. Ensure and review all Procedure/Organization Work Procedure is available 4. Ensure all employees wear complete PPE in accordance with any work requiring PPE 5. Conduct Safety Performance Report Monitoring 6. Comply with safety equipment and lifesaving requirements 7. Security of Labor Support Service from ex-army element and input from public figure
3
Potensi Mundurnya Persetujuan POD Revisi JTB Potential Delay in POD Agreement-JTB revision
1. Menggunakan tenaga profesional yang kompeten dan netral untuk merumuskan bentuk side letter 2. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan fungsi terkait di SKK Migas terkait pengadaan drilling JTB 3. Melakukan koordinasi dan pendekatan dengan fungsi terkait di SKK Migas terkait persetujuan revisi POD. 1. Utilize competent and neutral professionals to formulate the form of side letter 2. Conduct coordination and consultation with related function in SKKMigas related to procurement of JTB drilling 3. Conduct coordination and approach with related function in SKKMigas related to POD revision agreement.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Strategi Keberlanjutan PEPC
PEPC Sustainability Strategy
Energi minyak dan gas bumi di Indonesia masih
Oil and gas energy in Indonesia remains the mainstay
menjadi andalan utama perekonomian nasional
of the national economy either as a producer of
baik sebagai penghasil devisa maupun pemasok
foreign exchange or supplier of the country’s energy
kebutuhan energi dalam negeri. Tren pergerakan
needs. Trends in world crude oil price movements
harga minyak mentah dunia berpengaruh besar
have a significant impact on the price movements
pada pergerakan harga minyak mentah Indonesia
of crude oil in Indonesia (Indonesian Crude Price
(Indonesian Crude Price atau ICP) yang cenderung
ICP) that tend to follow the movement of the Brent
mengikuti pergerakan harga minyak mentah Brent.
crude oil price. Throughout the period of 2010-2014,
Selama periode 2010-2014, harga rata-rata ICP
ICP average prices fluctuated, previously increasing
bergerak fluktuatif yang sebelumnya mengalami
from 2010 to 2014, from USD79.4 per barrel (2010),
peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan
to be USD111.6 per barrel (2011) and increased to
tahun 2014, dari USD79,4 per barel (2010), menjadi
USD112.7 per barrel (2012), while in 2013 and 2014
USD111,6 per barel (2011) menjadi USD112,7 per
decreased respectively to USD105.9 barrel and
barel (2012) sedangkan pada tahun 2013 dan 2014
USD96.5 per barrel. In 2015, world oil demand grew
mengalami penurunan masing-masing menjadi
at 1.4%, from 91.3 million barrels in 2014 to 92.6
USD105,9 per barel dan USD96,5 per barel. Pada
million barrels. The more details can seen in the
tahun 2015 pertumbuhan permintaan minyak dunia
following chart:
sebesar 1,4%, yaitu dari 91,3 juta barel pada tahun 2014 menjadi 92,6 juta barel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut:
130,0
US$/barel
110,0 90,0 70,0 WTI
50,0
Brent
ICP
30,0 2010
2011
2012
2013
2014
2015
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
33
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Risiko, Peluang dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Oil and Gas Industry
Sepanjang tahun 2015, produksi minyak nasional
Throughout 2015, the national oil production
mengalami penurunan dibanding produksi pada tahun
decreasedcompared to production in the previous
sebelumnya yaitu sebanyak 790 ribu barel minyak
year for 790 thousand barrels of oil per day.
bumi per hari. Produksi minyak bumi pada 2015
Production of oil in 2015 of 786 thousand barrels
sebanyak 786 ribu barel minyak per hari, di mana
of oil per day, where the rate was only 95.2% of the
angka ini hanya 95,2% dari target yang tercantum
targets listed in the State Budget (APBN-P) in 2015 of
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
825 thousand barrels per day.
(APBNP) 2015 sebesar 825 ribu barel per hari. Sebagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang
As a national company engaged in the upstream
hulu migas, responsibilitas PEPC untuk tanggap
oil and gas, PEPC’s responsibility to to respond
terhadap perubahan kondisi pasar sangat menentukan
to changing market conditions will determine its
keberadaannya di dunia bisnis. Gejolak perubahan
presence in the business world. The volatility of
harga minyak internasional memengaruhi Perusahaan
international oil price changes affects the Company
dalam menentukan sikap dan mengambil tindakan.
in determining the attitudes and taking action. PEPC
PEPC sebagai salah satu Perusahaan yang bergerak
as one company engaged in the exploration and
di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas
production of oil and gas in Indonesia is committed
bumi di Indonesia berkomitmen untuk tetap eksis
to remain in existence and to survive in the world
dan bertahan dalam dunia industri. PEPC memiliki
of industry. PEPC has the strategies to deal with
strategi untuk menghadapi perubahan kondisi baik
changing conditions of both decrease and increase
penurunan maupun kenaikan harga minyak dunia dalam
in oil prices in achieving “GREAT”-ness in oil and gas
mencapai “GREAT” oil and gas company di Indonesia.
company in Indonesia.
PEPC telah melakukan mitigasi terhadap pergerakan
PEPC has conducted mitigation over crude oil price
harga minyak mentah. Sebagai strategi dan langkah
fluctuations. As a strategy and concrete measures,
konkret, PEPC melakukan optimasi terhadap biaya
PEPC conducts the optimization of project costs,
proyek, cost reduction sebesar 30% dari anggran biaya
cost reduction of 30% of operating cost budget and
operasi, dan mengevaluasi Anggaran Biaya Investasi
evaluate Investments Cost Budget in accordance
sesuai dengan perubahan asumsi harga minyak mentah.
with changes in crude oil price assumption.
Secara umum, PEPC telah membuat strategi yang
In general, PEPC has formulated a strategy
ditetapkan sejalan dengan Rolling Rencana Jangka
determined to be in line with Rolling of Company’s
Panjang Perusahaan (RJPP) 2015- 2019, yaitu meliputi:
Long Term Plan (RJPP) 2015- 2019, which includes:
1.
1. Implement Operational Excellence which is
Menerapkan Operational Excellence berfokus pada budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja secara konsisten.
2.
3.
Menjadi Partner Aktif yang menjunjung tinggi
34
culture consistently. 2. Being an Active Partner that upholds the
prinsip-prinsip kemitraan dan konstruktif
principles of partnership andbeing constructive in
memberikan solusi.
providing solutions.
Menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan dengan peningkatan Pendapatan setiap tahun.
4.
focused on occupational health and safety
Memanfaatkan sistem informasi dan teknologi
3. Generating sustainable growth with an increase in revenue every year. 4. Utilizingthe latest information and technology
terkini untuk mendorong efisiensi dan
systemto drive efficiency and transparency of
transparansi operasi.
operations.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
5.
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Menjadi Operator gas Lapangan JambaranTiung Biru dengan menerapkan good engineering
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
5. Being an Gas Operator forJambaran-TiungBiru site by applying good engineering practices.
practices. 6.
Membangun struktur organisasi terintegrasi
with competent and professional Human
yang kompeten dan profesional sehingga
Capital Resource-backed business processes,
memberikan nilai tambah yang mendukung
thus providing added value to support the
pencapaian standar operational excellence. 7.
6. Developing an organizational structure integrated
dengan proses bisnis bermodalkan SDM
Menerapkan manajemen risiko yang terarah,
achievement of operational excellence standards. 7. Applying a directed, comprehensive and
komprehensif, dan berkelanjutan dalam upaya
sustainable risk management in an effort to
melindungi kesinambungan bisnis jangka
safeguard long-term business continuity and
panjang dan meminimalkan dampak yang tidak
minimizing undesirable impact.
diharapkan.
Prinsip dan Implementasi PEPC Sesuai ISO 26000
PEPC Principal and Implementation In Accordance with ISO 26000
ISO 26000 merupakan salah satu pedoman
ISO 26000 is one of the guidelines that may be used
yang dapat digunakan oleh Perusahaan dalam
by the Company in implementing its CSR. This ISO
mengimplementasikan CSR. Dengan ISO 26000 ini
26000 will provide value added to the activities of
akan memberikan tambahan nilai terhadap aktifitas
social responsibility which is currently developing
tanggung jawab sosial yang berkembang saat ini
by forming a consensus on the notion of social
dengan cara mengembangkan suatu konsensus
responsibility and the issue, providing guidelines
terhadap pengertian tanggung jawab sosial dan
on translating principles into effective activities,
isunya, menyediakan pedoman tentang penterjemahan
and sorting out the best practices that have been
prinsip-prinsip menjadi kegiatan-kegiatan yang efektif,
developed, and disseminated for the good of the
dan memilah praktik-praktik terbaik yang sudah
community or the international community.
berkembang dan disebarluaskan untuk kebaikan komunitas atau masyarakat internasional. Dalam pelaksanaannya kegiatan CSR PEPC
In itsimplementation, PEPC CSR activities are
disesuaikan dengan prinsip-prinsip CSR yang
adjusted to the principles of CSR set forth in
ada pada ISO 26000. Prinsip-prinsip CSR dalam
ISO 26000. CSR principles in ISO 26000 are
ISO 26000 adalah akuntabilitas, transparansi,
accountability, transparency, ethical behavior, respect
perilaku etis, penghormatan kepada norma
for international code of conduct, and enforcement
perilaku internasional, dan penegakan hak asasi
of human rights. There are seven core subjects that
manusia. Terdapat tujuh subjek inti yang perlu
should be considered in applying the ISO 26000
diperhatikan dalam menerapkan ISO 26000 yaitu
namely organizational governance, human rights,
tata kelola organisasi, hak asasi manusia, praktik
labor practices, environment, fair operating practices,
ketenagakerjaan, lingkungan, praktik operasi yang
consumer and community involvement as well as
adil, konsumen, dan pelibatan serta pengembangan
development. Application of the principles in ISO
masyarakat. Penerapan prinsip dalam ISO 26000
26000 carried out by the Company is stipulated in the
yang dilakukan Perusahaan tercantum dalam
Company Regulations of PT Pertamina EP Cepufor
Peraturan Perusahaan PT Pertamina EP Cepu
2015-2017.
Periode 2015-2017.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
35
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement
Pemangku kepentingan adalah entitas atau individu yang dapat terpengaruh oleh kegiatan, produk dan jasa organisasi, serta dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk menerapkan strategi dalam mencapai tujuannya (Global Reporting Initiative, 2002) Stakeholders are defined as entities or individuals that can reasonably be expected to be significantly affected by the organization’s activities, products, and services; and whose actions can reasonably be expected to affect the ability of the organization to successfully implement its strategies and achieve its objectives (Global Reporting Initiative, 2002)
36
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Keterlibatan Pemangku Kepentingan khususnya
Involvement of Stakeholdersparticularly related to
terkait masalah ekonomi, lingkungan, dan sosial
economic, environmental and social constitutes an
merupakan aktivitas penting bagi Perusahaan untuk
important activity for the Company’s decision-mak-
pengambilan keputusan, pengembangan strategi,
ing, strategy development, including vision, mission,
termasuk visi, misi, dan nilai yang mendasari strategi
and values underlying the operations strategy and
dan manajemen operasi. PEPC juga memperoleh
management. PEPC also gains insight into how exter-
wawasan mengenai cara pemangku kepentingan
nal stakeholders view the Company’s performance.
eksternal memandang kinerja Perusahaan. Untuk itu,
To that end, PEPC strives to constantly improve
PEPC berupaya untuk terus meningkatkan hubungan
harmonious relations with stakeholders.
yang harmonis dengan para pemangku kepentingan. PEPC telah mengelompokkan kedalam lima
PEPC have grouped stakeholders into five, namely
pemangku kepentingan, yaitu pemegang saham,
shareholders, the Government of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia, masyarakat, pekerja,
Indonesia, community, employees, and supplier.
dan pemasok. Identifikasi lima kelompok pemangku
Identification of five stakeholders groups employs
kepentingan tersebut menggunakan metode
stakeholder mapping method so as the Company has
stakeholder mapping yang bertujuan agar Perusahaan
a clear idea of who holds the most interest with the
mengetahui dengan jelas siapa yang paling
Company on a reciprocal basis, what interests are
berkepentingan dengan Perusahaan secara timbal-
established, what needs to be communicated and
balik, kepentingan apa yang dijalin, apa yang perlu
how to maximize the characteristics of the commu-
dikomunikasikan, dan bagaimana memaksimalkan
nications media so that it may communicate with
karakteristik media komunikasi sehingga dapat
stakeholders effectively. [G4-24, G4-25]
berkomunikasi dengan para stakeholder secara efektif. [G4-24, G4-25]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
37
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement
Dalam mengelola pemangku kepentingan, PEPC
In managing stakeholders, PEPC conducts direct
melakukan dialog secara langsung dengan
dialogues by listening, learning, and adapting
mendengarkan, mempelajari, dan mengadaptasi
the behavior of the Company as a result of the
perilaku Perusahaan sebagai hasil dari proses
communication process, so as communication made
komunikasi, sehingga komunikasi yang dilakukan
is honest, two-way, give and take, mutual respect
bersifat jujur dua arah, saling memberi dan
and a focus on common understanding between the
menerima, saling menghargai, serta fokus pada
parties involved in the communication that in the
kesamaan pemahaman antara pihak-pihak yang
future it will create an understanding and support for
terlibat dalam komunikasi yang nantinya akan
the creation of goals, policies, and measures as well
tercipta suatu pengertian dan dukungan bagi
as actions taken by the Company to form a positive
terciptanya tujuan, kebijakan, dan langkah serta
image of the Company.
tindakan yang dilakukan oleh Perusahaan untuk membentuk citra positif Perusahaan.
38
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Hubungan dan Interaksi Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan Selama Tahun 2015 Company Relations and Interaction with Stakeholders in 2015 Pemangku Kepentingan Stakeholders
Pendekatan dan Metode Pelibatan [G4-26] Approach and Involvement Methods [G4-26]
Pemegang saham Shareholders
1. RUPS tahun buku 2014 2. Pelaporan kegiatan operasional PEPC melalui laporan bulanan yang dikirimkan ke SJV sebagai wakil dalam menghubungkan APH dengan para pemegang saham 1. The GMS for the fiscal year 2014 2. Reporting of PEPC operation activities through monthly reports submitted to the SJV as a representative in connecting APH and shareholders
Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency
1. Satu kali 2. 12 kali
1. One time 2. 12 times
Topik [G4-27] Topic [G4-27]
1. Pengesahan laporan keuangan 2014 2. Penunjukan Auditor Laporan Keuangan 2015 3. Pengangkatan/pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi PEPC 4. Pengesahan RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) PEPC 5. Penetapan Honorarium, Tunjangan, Fasilitas, dan Tantiem/Insentif Kinerja 1. Ratification of Financial Statements 2014 2. Assignment of Auditor for Financial Statements 2015 3. Appointment/ratification of PEPC BOD and BOC 4. Ratification of PEPC WP&B (Work Plan and Budget) 5. Determination of honorarium, allowance, facilities, and performance incentive
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
39
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Performance Highlights 2015
Sambutan Direksi
Foreword from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
About this Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Brief
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement
Pemangku Kepentingan Stakeholders
Pendekatan dan Metode Pelibatan [G4-26] Approach and Involvement Methods [G4-26]
Pemerintah Republik Indonesia Government of Republic of Indonesia
1. Kunjungan Menteri BUMN ke Wilayah kerja PEPC dalam meninjau langsung progress pekerjaan di lapangan 2. Kunjungan anggota Wantimpres ke Wilayah Kerja Blok Cepu 3. Kunjungan Wakil Presiden ke Wilayah Kerja Blok Cepu 4. Kunjungan Komisi VII DPR RI ke wilayah kerja PEPC. 5. Pelaporan kegiatan CSR PEPC tahun 2015 untuk SKK Migas 6. Pelaporan kegiatan operasional PEPC untuk Kementerian ESDM
1.
Satu kali (11 September 2015)
2.
Satu kali (5 Oktober 2015)
6.
12 kali
1. SOE Minister’s visit to the PEPC work area to directly review progress of work on the site 2. Members of Presidential Advisory Board’s visit to Cepu Block Work Area 3. Vice President’s visit to Cepu Block Work Area 4. Commission VII of the House of Representatives’ visit to the PEPC work area 5. Reporting of PEPC CSR activities 2015 to SKK Migas 6. Reporting of PEPC operation activities to the Ministry of Energy and Mineral Resources
1.
One time (September 11, 2015) One time (October 5, 2015)
1. Pelaksanaan program CSR PEPC yang ditujukan kepada masyarakat yang berada di wilayah ring 1 PEPC 2. Sosialisasi dalam setiap progress pekerjaan proyek baik pada proyek Banyu Urip dan Proyek JTB yang diadakan di tiga desa, yaitu Bandungrejo, Pelem, dan Dolokgede 3. Perayaan hari Lingkungan Hidup bersama BLH Bojonegoro 1. Implementation of PEPC CSR program addressed to people living in PEPC First ring 2. Socialization in each work project progress both in the Banyu Urip and JTB project is held in three villages, namely Bandungrejo, Pelem, and Dolokgede 3. Environment Day commemoration with The Environment Agency of Bojonegoro
1. ± 12 kali
Masyarakat Community
40
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Topik [G4-27]
Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency
Satu kali (26 Desember 2015) 4. Dua kali (16 April dan 5 Agustus 2015) 5. Empat kali (triwulan)
Topic [G4-27]
1.
2.
3.
2. 3. 4. 5. 6.
1. 2.
Evaluasi terkait pekerjaan di Wilayah Kerja Blok Cepu untuk memantau kemajuan pekerjaan di Lapangan Pelaporan kegiatan operasional dan CSR kepada Regulator Evaluation related to work conducted in Cepu Block Work Area to monitor the progress Reporting of operational and CSR activities to Regulator
One time (December 26, 2015) Twice (April 16 and August 5, 2015) Four times (Quarterly) 12 times
1. 2.
2. + 28 kali 1. 2. 3. Satu kali 1.
± 12 times
2.
± 28 times
3.
One time
Peningkatan pelaksanaan kegiatan CSR dan sponsorship Sosialisasi progress pekerjaan proyek di desa Kaliombo dan Kalisumber Improved implementation of CSR and sponsorship Socialization in Kaliombo and Kalisumber villages
Tata Kelola Berkelanjutan
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Sustainable Governance
Improving Economic Contribution and Product Liability
Pemangku Kepentingan Stakeholders Pekerja Employee
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Handal Developing Reliable Employee
Pendekatan dan Metode Pelibatan [G4-26] Approach and Involvement Methods [G4-26]
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pemasok Supplier
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Employee forum Seminar/ Sosialiasi Townhall meeting Sharing knowledge BOC Meeting BOC BOD Meeting Rapat Managemen Ajang family gathering/ olahraga bersama dan kegiatan yang dilakukan para pekerja PEPC bersama-sama. Employee forum Seminar/Socialization Town Hall meeting Sharing knowledge BOC Meeting BOC BOD Meeting Management Meetings Family gathering/joint exercise events and the joint activities carried out by PEPC employees
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Satu kali Dua kali Satu kali Sembilan kali Tujuh kali Tujuh kali 37 kali Satu kali
Topic [G4-27]
1. 2.
1. 2.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Investment for Harmonious Social Life Development
Topik [G4-27]
Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
One time Twice One time Nine times Seven times Seven times 37 times One time
Peningkatan intensitas pertemuan employee forum Peningkatan keberagaman narasumber dari bidang keahlian dalam sharing knowledge Increased employee forum meeting intensity Increased variability of expert sources in knowledge sharing
1. Pre Bid Meeting 2. Proses bidding
1. satu kali 2. 24 kali
1.
Prosedur Pengadaan
1. Pre-bid meeting 2. Bidding process
1. 2.
1.
Procurement procedure
One time 24 times
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
41
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Performance Highlights 2015
Sambutan Direksi
Foreword from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Brief
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bergerak dibidang minyak dan gas bumi sebagai energi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Blok Cepu PT Pertamina EP Cepu (PEPC) is engaged in oil and gas field as the energy that affects the growth and development of life of community and Indonesia in Mining Working Area (WKP) of Cepu Block
42
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employee
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PT Pertamina EP Cepu (PEPC) merupakan salah
PT Pertamina EP Cepu (PEPC) is a subsidiary of
satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang
PT Pertamina (Persero) engaging in the oil and
bergerak di bidang minyak dan gas bumi dalam
gas field in upstream business activity area, which
area kegiatan usaha hulu (upstream) yang meliputi
includes exploration, exploitation, and development
aktivitas eksplorasi, eksploitasi, dan pengembangan
as well as sales activity of oil production established
sekaligus kegiatan penjualan produksi minyak yang
on September 14, 2005. As of 2015, the Company did
didirikan pada tanggal 14 September 2005. Sampai
not change its name. the share ownership is 100%
dengan tahun 2015, Perusahaan tidak mengalami
owned by the government with the composition of
perubahan nama. Kepemilikan 100% sahamnya
99% shares owned by PT Pertamina (Persero) and 1%
dimiliki oleh pemerintah dengan komposisi saham
is owned by PT Pertamina Dana Ventura and remains
sebesar 99% dimiliki oleh PT Pertamina (Persero)
unchanged during the reporting period.
dan 1% dimiliki oleh PT Pertamina Dana Ventura
[G4-3, G4-4, G4-7, G4-EC4]
dan tidak mengalami perubahan selama periode pelaporan. [G4-3, G4-4, G4-7, G4-EC4]
99%
1%
Dalam mencapai tujuannya untuk mengembangkan
In achieving its goal to develop the Cepu Block, the
Blok Cepu, Perusahaan bekerjasama dengan Mobil
Company is in cooperation with Mobil Cepu Limited,
Cepu Limited, Ampolex, Pte, Ltd. Sesuai dengan
Ampolex, Pte, Ltd. In accordance with the mandate of
amanat Peraturan Pemerintah No. 35/2004 tentang
the Government Regulation No. 35/2004 on Oil and
Kegiatan Usaha Hulu Migas, PEPC, MCL, dan
Gas Upstream Business Activity, PEPC, MCL and Am-
Ampolex, Pte, Ltd menawarkan 10% Participating
polex, Pte, Ltd offers 10% of its Participating Interest
Interest-nya kepada empat Badan Usaha Milik Daerah
to four Regional Owned Enterprises (BUMD) of East
(BUMD) Jawa Timur dan Jawa Tengah. Komposisi
Java and Central Java. Composition of Participating
Participating Interest pada Kontraktor KKS (KKKS)
Interest in the Cooperation Contract Contractors
Blok Cepu pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
(KKKS) of Cepu Block in 2015 is as follows:
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
43
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
Visi, Misi, Tujuan dan Kompetensi Inti PEPC [G4-56]
Vision, Missions, Objective and Core Competence of PEPC [G4-56]
Visi:
Vision:
Menjadi Role-Model Anak Perusahaan Hulu di Bidang
To become role model for oil and gas upstream
Minyak dan Gas di dalam kegiatan kemitraan dan
subsidiary in partnership activities and professional
pembinaan SDM profesional.
human resources empowerment.
Misi:
Missions:
a.
Memenuhi target yang diminta oleh Negara
a. Meeting the targets set by the State to
kepada PT Pertamina (Persero) dalam
rangka menemukan cadangan Migas baru
oil and gas reserves and increasing production
dan meningkatkan produksi Migas Nasional,
of the National Oil and Gas, particularly in Cepu
khususnya di Blok Cepu. b.
PT Pertamina (Persero) in order to discover new
Mendukung entitas bisnis yang memiliki
Block. b. Supporting a highly-reputable business entity
reputasi tinggi yang dikelola secara profesional,
which is professionally managed, focused, with
fokus, dan memiliki keunggulan kompetitif
competitive advantages by the utilization of
dengan menggunakan teknologi modern kelas
world-class modern technology resulted from
dunia yang menghasilkan kemitraan dengan
the partnership with World-Class Companies,
World Class Company sehingga memberikan nilai
thus contributing added value to stakeholders,
tambah lebih kepada para stakeholders terutama
particularly shareholders, customers, employees,
pemegang saham, pelanggan, pekerja, dan
and society at large.
masyarakat luas.
44
Visi dan Misi Pertamina EP Cepu tercantum dalam
Vision and Missions of Pertamina EP Cepu contained
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2011-2015
in the Company’s Long Term Plan 2011-2015 have
telah ditandatangani Direksi dan disetujui oleh
been signed by the Board of Directors and approved
Dewan Komisaris pada tanggal 15 Juni 2011.
by the Board of Commissioners on June 15, 2011.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Tujuan:
Objectives :
Untuk memperoleh keuntungan berdasarkan prinsip-
To gain a profit in accordance with company
prinsip pengelolaan perusahaan secara efektif dan
management principles in effective and efficient
efisien.
manner
Kompetensi Inti:
Core Competency:
Cost Effective Oil & Gas Production with International
Cost Effective Oil & Gas Production with the
Safety Standard (Best Leadership in Petroleum
International Safety Standard (Best Leadership in
Industry).
Petroleum Industry).
Tata Nilai PEPC
PEPC Value
PEPC dalam pelaksanaannya mengutamakan
PEPC in its implementation prioritizes the value
nilai Good Engineering Practises dan World Class
of Good Engineering Practices and World Class
Petroleum Operation sejalan dengan slogan Delivering
Petroleum Operation in line with the slogan of
World Class Values yang mengedepankan Tata Nilai
Delivering World Class Values that emphasizes on
Unggulan PEPC yang meliputi Clean, Competitive,
PEPC Excellence Values covering Clean, Competitive,
Confident, Costumer Focus, Commercial, Capable (6C).
Confident, Customer Focus, Commercial, Capable
Perusahaan berupaya mengimplementasikan Tata Nilai tersebut dalam kegiatan praktik kerja sehari-hari sehingga dapat tertanam dalam diri setiap pekerja agar menjadi semangat dan energi positif dalam menghadapi perkembangan bisnis.
(6C). The Company seeks to implement the Values in activities of daily working practices that can be embedded within every employee as the spirit and positive energy in facing business development
Clean
Capable
Competitive
6C Commercial
Confident
Customer Focused
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
45
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
Clean
Perusahaan dikelola secara profesional dengan: b. Menghindari benturan kepentingan. c. Tidak mentolerir suap. d. Menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. e. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
Company is professionally managed by: a. Avoiding conflict of Interest. b. Will not tolerate bribery. c. Upholding the trust and integrity. d. Guided by the good corporate governance Guided by the principles of good corporate governance.
Competitive
Confident
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya, dan menghargai kinerja.
Able to compete in regional and
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.
Playing a role in national
international scale, encouraging growth through investment, establishing cost-conscious culture and appreciating performance. economic development, becoming a pioneer in the reformation of SOEs, and promoting national pride.
Customer Focused
Commercial
Capable
46
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Customer’s interest-Oriented and
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial dan mengambil keputusan berdasarkan prinsipprinsip bisnis yang sehat.
Creating added value with
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja profesional yang memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset, dan pengembangan.
Managed by professional,
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
committed to providing the best service to customers.
commercial orientation and taking decisions based on the principles of sound business.
talented leaders and employees who also posses great technical mastery in developing research and development ability.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Tata Nilai PEPC juga disosialisasikan kepada seluruh
PEPC Corporate Values are communicated to
seluruh pemangku kepentingan Perusahaan melalui
Company’s stakeholders through communication and
program-program komunikasi dan pemberdayaan
empowerment programs on a regular basis.
yang dilakukan secara periodik.
Komunikasi Tata Nilai PEPC | PEPC Corporate Values Communication Proses Komunikasi Tata Nilai Corporate Values Communication Process
Input Tata Nilai Perusahaan Corporate Value Clean Competitive
Shareholder
Meeting, Correspondence, RUPS, Media Internet, Annual Report
Costomers
Correspondence, Phone Call, Agreement, Media Internet
Employee
Meeting, CEO Message, Training, Report, Peraturan Direksi, Media Intranet, Report
Supplyers & Communities
Correspondence, Phone Call, Agreement, Event Communities Media Internet
Confidence Customer Focused Commercial Capable
Output
Semua Tenaga kerja, Pemasok Utama dan Mitra kerja Pelanggan dan Pemegangan saham mendapatkan informasi tentang Tata Nilai Perusaha (6C) All Employees, Main Suppliers and Work Partners, Customers and Shareholders receive information on Corporate Values (6C)
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
47
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
Penghargaan Tahun 2015 [G4-15]
Award in 2015 [G4-15] 20 Februari 2015 February 20, 2015 Korem 032/ Wirabraja
WIDAGDO HS BRIGADIR JENDRAL TNI
PEPC mendapatkan Penghargaan dalam kerjasama PEPC dengan Korem 032/ Wirabraja dan Universitas Indonesia dalam “Program Pengijauan dan Ketahanan Pangan di Danau Singkarak”
PEPC earned an Award in cooperation among PEPC, Korem 032/Wirabraja, and University of Indonesia in “Greening and Food Security Program in Lake Singkarak”
29 Mei 2015 May 29, 2015 Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro Environmental Agency (BLH) of Bojonegoro PEPC mendapatkan Penghargaan dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro (BLH Bojonegoro) atas partisipasinya pada gerakan Aksi Lingkungan dan Gelar Pameran Pelayanan Publik dalam rangka ulan Bakti Pelayanan Publik Kabupaten Bojonegoro tahun 2015 yang dilaksanakan di Kecamatan Gondang, Baureno, Ngraho, dan Kasiman tanggal 5 - 27 Mei 2015
PEPC earned an Award from the Environmental Agency of Bojonegoro (BLH Bojonegoro) for its participation in the movement of Environmental Action and Public Service Exhibition for Month of Service of Bojonegoro Public Service 2015 held in Sub-Districts of Gondang, Baureno, Ngraho and Kasiman on May 5 – 27, 2015
24 Juli 2015 July 24, 2015 Ikawan Wartawan Bojonegoro (IWB) Journalists Association of Bojonegoro (IWB) Ucapan terima kasih dari Ikawan Wartawan Bojonegoro (IWB) atas kegiatan halal bihalal antara para wartawan dan masyarakat Bojonegoro yang penyelenggaraannya dibantu oleh PEPC yang diadakan pada tanggal 24 Juli 2015
48
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Acknowledgement from Journalist Association of Bojonegoro (IWB) on activities of religious gatherings between the journalists and community of Bojonegoro in which the implementation was assisted by PEPC and held on July 24, 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
10 Agustus 2015 August 10, 2015 BLH Bojonegoro Environmental Agency (BLH) of Bojonegoro PEPC mendapatkan Penghargaan dari BLH Bojonegoro atas partsipasi PEPC dalam Meperingati Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 tanggal 27 - 30 Juli 2015 di Taman Candra Wilwatikta Jl. Raya Tretes Pandaan – Pasuruan.
PEPC earned an Award of the Environmental Agency (BLH) of Bojonegoro for PEPC’s participation in commemorating Environment Day of East Java province 2015 on July 27-30, 2015 at Candra Wilwatikta Garden Jl. Tretes Raya Pandaan Pasuruan
12 Agustus 2015 August 12, 2015 Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Department of Manpower, Transmigration and Social Affairs PEPC mendapatkan Penghargaan dan ucapan terima kasih atas kerjasamanya untuk meningkatkan Kompetensi Pemuda Masyarakat Bojonegoro dalam pelatihan Sertifikasi Migas (Scafolding, rigging, operator crane, dan pipe filter) untuk warga kecamatan Gayam, Purwosari, Kalitidu, Tambakrejo, dan Ngambon pada bulan Januari – Februari 2015
PEPC earned an Award and acknowledgment for the cooperation to improve the Youth’s Competency of Bojonegoro Community in Oil and Gas Certification training (scafolding, rigging, crane operator and pipe filters) for residents of sub-districts of Gayam, Purwosari, Kalitidu, Tambakrejo and Ngambon in January - February 2015
Agustus 2015 August 2015 Pusdiklat Migas Cepu Oil and Gas Education and Training Centre of Cepu PEPC mendapatkan Apresiasi atas kerjasamanya dalam program “Pelatihan & Sertifikasi Migas Periode tahun 2015
PEPC earned Appreciation for the cooperation in “Training & Certification of Oil and Gas for Period of 2015
22 September 2015 September 22, 2015 Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
Scanned by CamScanner
PEPC meraih sertifikat penghargaan dalam partisipasinya mengikuti ajang Annual Report Award (ARA) tahun 2015.
PEPC earned an Award Certification for its participation in Annual Report Award (ARA) event 2015
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
49
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
28 – 30 September 2015 September 28 - 30, 2015 Direktorat Hulu Pertamina Upstream Directorate of Pertamina PEPC berhasil meraih 2 Platinum dalam ajang UIIA (upstream Innovation & Improvement Award) yang merupakan ajang CIP untuk tingkat Direktorat Hulu Pertamina yang mendapatkan award Platinum adalah PKM Optima dan PKM Noah
PEPC won 2 Platinums in UIIA (upstream Innovation & Improvement Award) event which is a CIP event for Pertamina upstream Directorate level, the PKM earning Platinum award were PKM Optima and PKM Noah
28 – 30 September 2015 September 28 - 30, 2015 Direktorat Hulu Pertamina Upstream Directorate of Pertamina PEPC berhasil meraih 2 Platinum dalam ajang UIIA (upstream Innovation & Improvement Award) yang merupakan ajang CIP untuk tingkat Direktorat Hulu Pertamina yang mendapatkan award Platinum adalah PKM Optima dan PKM Noah
PEPC won 2 Platinums in UIIA (upstream Innovation & Improvement Award) event which is a CIP event for Pertamina upstream Directorate level, the PKM earning Platinum award were PKM Optima and PKM Noah
28 – 30 September 2015 September 28 - 30, 2015 Direktorat Hulu Pertamina Upstream Directorate of Pertamina PEPC berhasil mendapatkan penghargaan The best Value Creation dalam ajang UIIA (Upstream Innovation & Improvement Award) yang merupakan ajang CIP untuk tingkat Direktorat Hulu Pertamina. Penghargaan diraih oleh PC – Prove Optima
PEPC managed to earn an award of The best Value Creation in UIIA (Upstream Innovation & Improvement Award) event which is a CIP event for Pertamina upstream Directorate level. The Award was earned by PC - Prove Optima
08 Oktober 2015 October 08, 2015 Kodim 0813 Bojonegoro Piagam partisipasi PEPC sebagai “Main Silver Sponsorship” dalam acara The Joint Convention Balikpapan dengan tema “Empowering Marine Earth Resources” pada tanggal 5 – 8 Oktober 2015
50
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
A Plaque of Participation for PEPC as “Main Silver Sponsorship” in The Joint Convention Balikpapan event by the theme of “Empowering Marine Earth Resources” on October 5 - 8, 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
22 November 2015 November 22, 2015 Relawan Teknologi Informasi Komunikasi Information Communication Technology Volunteer Piagam penghargaan untuk PEPC sebagai sponsor utama dalam acara IT Camp Bojonegoro 2015 di Agrowisata Kebun Belimbing Ngringinrejo, Kalitidu - Bojonegoro
A plaque of appreciation for the PEPC as the main sponsor in the IT Camp Bojonegoro 2015 event in Starfruit Agro tourism Garden of Ngringinrejo, Kalitidu Bojonegoro
1– 4 November 2015 November 1-4, 2015 PT Pertamina (Persero) PEPC berhasil meraih 1 Platinum dalam ajang APQA (Annual Pertamina Quality Award) yang merupakan ajang CIP untuk tingkat Pertamina Persero yang diraih oleh PKM Noah
PEPC managed to earn 1 Platinum in APQA (Annual Pertamina Quality Award) which is a CIP event for a CIP event for Pertamina Persero level which was earned by PKM Noah.
1– 4 November 2015 November 1-4, 2015 PT Pertamina (Persero) PEPC berhasil meraih 3 Gold dalam ajang APQA (Annual Pertamina Quality Award) yang merupakan ajang CIP untuk tingkat Pertamina Persero yang diraih oleh PKM Armada, PKM Kepo, dan PKM Optima - S
PEPC managed to earn 3 Golds in APQA (Annual Pertamina Quality Award) which is a CIP event for a CIP event for Pertamina Persero level the award was earned by PKM Armada, PKM Kepo and PKM Optima – S.
18 – 21 November 2015 November 18 -21, 2015 Wahana Kendali Mutu Tingkat Nasional PEPC berhasil mendapatkan 3 platinum yang diraih oleh PC Prove Armada, PC Prove Optima, dan PC Prove Kepo dalam ajang TKMPN (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional)
PEPC managed to earn 3 platinums in which was earned by PC Prove Armada, PC Prove Optima and PC Prove Kepo in Quality Work meeting & National Productivity event (TKMPN (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional)
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
51
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
18 – 21 November 2015 November 18 -21, 2015 Wahana Kendali Mutu Tingkat Nasional National Quality Control Forum Dalam ajang TKMPN (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional), PC Prove Armada juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Performance, PC Prove Optima mendapatkan penghargaan sebagai The Best Favourite dan PC Prove Kepo mendapatkan penghargaan sebagai The Best Presentation.
in Quality Work meeting & National Productivity event (TKMPN (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional)), PC Prove Armada also earned an award as The Best Performance, PC Prove Optima as The Best Favourite, and PC Prove Kepo as The Best Presentation
08 – 14 November 2015 November 8 -14, 2015 Asia Pacific Quality Organization (APQO) PEPC mendapatkan penghargaan Gold dalam ajang APQC (Asia Pasific Quality Conference)/Internasional yang diadakan di Shanghai.
PEPC earned a Gold award in APQC (Asia Pasific Quality Conference) / Internasional event held in Shanghai
10 Desember 2015 December 10, 2015 PT Pertamina (Persero) Juara 1 – Proyek Banyu Urip Cepu Kategori 5 Prioritas Strategis – Pilar Pengembangan Strategi Hulu
First Winner – Banyu Urip Cepu Project for 5th Category of Strategic Priority – Upstream Strategy Development Pillar.
10 Desember 2015 December 10, 2015 PT Pertamina (Persero) 1st Winner “The Best Shareholder Aspiration Achiever 2014” dalam ajang Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA) tahun 2015
52
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
1st Winner “The Best Shareholder Aspiration Achiever 2014” in Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA) 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
10 Desember 2015 December 10, 2015 PT Pertamina (Persero) 2nd Winner “the Best Implementation of Enterprise Risk Management (ERM) 2014 dalam ajang Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA) tahun 2015
2nd Winner “the Best Implementation of Enterprise Risk Management (ERM) 2014 in Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA) 2015
10 Desember 2015 December 10, 2015 PT Pertamina (Persero) 3rd Winner “the Best Implementation of Community Involvement Development (CID) 2014 dalam ajang Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA) tahun 2015
3rd Winner “the Best Implementation of Community Involvement Development (CID) 2014 in Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA) 2015
15 Desember 2015 December 15, 2015 National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Penghargaan dari Ajang Sustainability Report Award (SRA) tahun 2015 yang diadakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR). PEPC mendapatkan penghargaan berupa juara Runner Up II Best Sustainability Report Award (SRA) 2015 kategori First Time Reporting. Award from Sustainability Report Award (SRA) 2015 held by National Center for Sustainability Reporting (NCSR). PEPC earned an Runner Up II for Best Sustainability Report Award (SRS) 2015 for the category of First Time Reporting
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
53
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
Peristiwa Penting Tahun 2015
Milestone of 2015
Selama tahun 2015, PEPC melakukan berbagai
Throughout 2015, PEPC held various events for
acara untuk program-program Corporate Social
Corporate Social Responsibility (CSR) programs.
Responsibility (CSR).
Januari January
PEPC Gelar Workshop Batik di Dolokgede PEPC held Batik workshop in Dolokgede
februari february
Singkarak Go Green
maret march
PEPC Membantu Memperbaiki Jembatan Masyarakat PEPC’s assistance for bridge improvement
54
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
april april
2000 Hari Tanpa Kecelakaan Kerja (Lost Time Accident) 2000 Days Non-Lost Time Accident
mei May
Kajian Kelayakan Pengembangan Kemiri Sunan di Bojonegoro Feasibility Study of Development of Kemiri Sunan in Bojonegoro
Juni June
Safari Ramadhan “Berbagi Bersama PEPC” Safari Ramadhan “ Sharing with PEPC”
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Juli January
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
oktober october
Bantuan PEPC untuk Yayasan Yatim Piatu “Muslimin” PEPC’s assistance for “Muslimin” Orphanage Syukuran dan Buka Puasa Bersama 5000 Anak Yatim Celebration and Break the Fast with 5000 Orphands
agustus august
PEPC Dropping Air Bersih Disekitar J-TB Fresh Water dropping for community around J-TB by PEPC
november november Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) tahun 2015 Presentation Forum Continuous Improvement Program (CIP) in 2015
september september Senyum Sehat Generasi Penerus Bangsa Bersama PEPC Healthy Smile for Nation Successor Generation with PEPC
desember december
Iedul Adha, PEPC Serahkan Hewan Qurban Eid al-Adha, PEPC Handed Sacrificial
Penghargaan Sustainability Report Award (SRA) 2015 Sustainability Report Award (SRA) 2015
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
55
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Pendahuluan Highlights 2015 Introduction
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Laporan Manajemen
Management Report
Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability ReportProfil Perusahaan Company Profile
Risiko, Peluang, Keterlibatan Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell dan Strategi Pemangku Keberlanjutan Kepentingan Analisa dan Tinjauan Stakeholders Engagement dalam Industri Pendukung Bisnis Pembahasan Business Minyak dan Gas Support Manajemen Overview Management Discussion Bumi and Analysis
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Struktur Organisasi Organizational Structure Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
Struktur Organisasi pepc PEPC [G4-34] PEPC Organizational Structure [G4-34] [G4-34]
Direktur Utama President Director Adriansyah
Pjs.Sekretaris Perusahaan Act. Corporate Secretary Abdul Malik
Complain Manager
Head Legal
PGA & Relation Manager
Vacant
Arti N.Sudarsono
Abdul Malik
Commercial Manager Andri Kumala
56
Direktur Pengembangan Development Director
Direktur Operasi Operation Director
Amran Anwar
Ricardo Perdana Yudantoro
GM Jambaran Tiung Biru Project
Pjs. VP Technical Support
Pjs VP Project
VP Asset
Bob Wikan H. Adibrata
Akhmad Miftah
Tonni Ramelan
Vacant
Land & Regulatory Manager
Technical Manager
Tutuko Widodo
Joko Padmono
Planning & Evaluation Manager
Process & Fasilitas Design Manager
Asset Manager
Gusnida
Erwin Lukman. H
Vacant
Drilling Interface Manager
Manager New Venture
Wagianto
Vacant
Risk Management Manager
Cepu Project Control Manager
Adi FM Ringoringo
Vacant
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Facility & Maintenance Manager Vacant
Tata Kelola Berkelanjutan Tata Kelola Perusahaan
Meningkatkan Mengembangkan Kontribusi Ekonomi Pekerja yang Tanggung Handal Tanggungdan Jawab Sosial Laporan Keuangan Handal Developing Reliable Jawab Produk Perusahaan Audited Employees
Sustainable Governance
Corporate Governance
Improving Economic Corporate Social Audited Financial Report Contribution and Product Responsibility Liability
Mengembangkan Menjaga Budaya Keamanan, Kelestarian Kesehatan, dan OJK Lingkungan Referensi Kriteria Preserving the Environment Keselamatan Tahun 2014 Kerja Developing Occupational OJK Criteria Reference 2014 Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Chief Internal Audit Rakutta Tarigan
HSSE Manager H. Kemas Johamsyah
Pjs. SCM Manager Fransjono Lazarus
Direktur Bisnis Support Business Support Director Musa Umbas
VP Production
VP People Development & Services
VP Finance
Pjs. Deputy GM Banyu Urip Project
Harkomoyo
Harry Hermania
Y. Seno Yudantoro
Firman Arif
Drilling & WO Manager
Human Capital Manager
Finance Controller Manager
Djan Harwiyarso
Achmad Romly
Sudarto
Production Reservoir Manager
Business Support Manager
Tax Manager
Vacant
Toto Triantoro
Vacant
Production Manager
IT Manager
Treasury Manager
Achmad Zaidy
Toto Mudjiharto
Agus Salim
Cepu Project Business Support Coordinator
Cepu Project Finance Support Coordinator
Vacant
Vacant
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
57
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
Skala Organisasi PEPC [G4-9, G4-13]
PEPC Organizational Scale [G4-9, G4-13]
Skala Organisai PEPC adalah sebagai berikut:
PEPC Organizational Scale is as follows:
Uraian Description
No 1
58
Satuan Unit
Periode Pelaporan Reporting Period 2013
2014
2015
Jumlah Pekerja Number of Employees
Orang People
199
212
215
Pekerja Tetap Permanent Employees
Orang People
91
124
127
Pekerja Tidak Tetap Non-permanent Employees
Orang People
108
88
88
2
Jumlah Pendapatan Usaha Total Operating Revenues
Ribuan Thousand USD
172,794
292,536
477,894
4
Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses
Ribuan Thousand USD
105,253
101,252
182,717
5
Jumlah Aset Total Assets
Ribuan Thousand USD
1,196,707
1,728,393
1,972,884
6
Jumlah Ekuitas Total Equity
Ribuan Thousand USD
106,397
212,843
290,328
7
Jumlah Liabilitas Total Liability
Ribuan Thousand USD
1,090,310
1,515,550
1,682,556
8
Produksi Production
Barel Barrel
9.583.938 11.218.438
26.362.724
9
Produksi PEPC Share PEPC Share Production
Barel Barrel
4.312.772
11.863.226
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
5.048.297
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Preserving the Environment
Investment for Harmonious Social Life Development
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Wilayah Kerja PEPC [G4-5, G4-6]
PEPC Work Area [G4-5, G4-6]
Wilayah Kerja Pertambangan PEPC berada di
The Company’s Mining Work Area covers the regions
Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban,
of Bojonegoro, Tuban and Blora Regencies of
Provinsi Jawa TImur serta Kabupaten Blora, Provinsi
East Java Province and Blora Regency of central
Jawa Tengah dengan total luas wilayah secara
Java Province with total area of 919.2 km2. The
keseluruhan mencapai 919,19 km2. Komposisi
composition of an area of 624.64 km2 located
wilayah sebesar 624,64 km2 berada di Kabupaten
in Bojonegoro, 255.60 km2 located in Blora and
Bojonegoro, 255,60 km berada di Kabupaten Blora
38.95 km2 located in Tuban. As of 2015 company
dan 38,95 km2 berada di Kabupaten Tuban. Hingga
is headquartered at the 5th, 6th, 7th, 8th, and 13th
tahun 2015 lokasi kantor pusat Perusahaan berada
Floors of Patra Jasa Building at Jalan Gatot Subroto,
di Gedung Patra Jasa, lantai 5, 6, 7, dan 13, Jalan
Kav. 32- 34 Jakarta 12950.
2
Gatot Subroto, Kav. 32-34 Jakarta 12950.
Kabupaten Tuban
Kabupaten Blora
B JAWA TENGAH West Java
Blora
CENDANA
KEDUNG KERIS
BANYU URIP
C
A
JAWA TIMUR East Java Jawa Timur
East Java
D
Kandangan
Gianti Cepu
Kalisari Pilang
Randu Blatung
Mobil Cepu Ltd
Kedung Keris Nampak
dana Cend
Kedung Lusi
E
Sukowati
BANYU URIP
Gandong
Original TAC
Jambaran
Kedung Tuban
DISCOVERIES Alas Tua East Kabupaten Bojonegoro
Oil & Gas Oil
Alas Tua West
Gas
JAMBARAN
ALAS TUA WEST
ALAS TUA EAST
Lead
Kilometer
0
5
10
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
Prospect
59
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Sekilas PEPC PEPC in a Nutshell
Pangsa Pasar dan Skema Penyaluran Produk
Market Share and Products Distribution Scheme
Produk utama yang dihasilkan PEPC adalaha sebagai
PEPC main products consist of Crude oil and Gas
berikut: [G4-4]
[G4-4]
No
Mekanisme Penjualan Sales Mechanism
Produk Products
Mekanisme Pengiriman Produk Product Delivery Mechanism
1
Minyak Mentah Crude Oil
Langsung Direct
Central Processing Facility ke Pipeline Bojonegoro. Tuban (On shore Pipeline) dilanjutkan Off shore Pipeline ke FSO Cinta Natomas
2
Gas
Langsung Direct
Gas Power Plant, Pipeline
Sektor yang dilayani untuk kedua produk utama Perusahaan tersebut adalah Pasar Domestik, yang meliputi PT Pertamina (Persero) dan PT Tri Wahana Universal untuk jenis produk minyak mentah sedangkan untuk jenis produk gas tidak dikomersialkan namun digunakan untuk kebutuhan sendiri terutama untuk kebutuhan injeksi ke dalam sumur serta sumber energi untuk kegiatan operasional. [G4-8] Skema penyaluran produk PEPC adalah sebagai berikut: [G4-12]
is domestic market, which includes PT Pertamina (Persero) and PT Tri Wahana Universal for crude oil product type, while for gas product type is not commercialized but it is used for company’s own needs particularly for injection into wells and energy resources for operational activities. [G4-8]
PEPC product distribution scheme is as follows: [G4-12]
Skema Penyaluran Minyak Early Production Facility GOSP (MCL) No strorage tarik capacity 3x-10 kbd export pumps 3x Custody transfer meters
Sector served for two Company’s major products
Early Production Facility Oil Distribution Scheme
CPA MUDI 23 oil prod - 42 klod 2 - Water Injection - 25klod Stroge tank : TK-210, 4X50 KB TK-8001, 2X30 KB TK-8003, 4X10 KB
Gayam Area Big Water Chemical link: (PRG, ORAC, H25 scr)
PALANG SHORE CROSSING
8’ - 37 km (ready to operate, spares)
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
)
60
6”-800 m
m 0k
TWU (Mini Refinery) (Gal 2010 sec 10 std) 20 by truck loading facility
Custumer Putra niaga (75%) Other (85%)
d ko
Product : SRG HBD, HVGO, VTE
-2
WELL PAD -A 4 - Oil Prod 1 - Gas Injection 1 - Water Injection
Mudi Area 17 klod export pumpa 2 x 50 KB oil Tank Stroge 12. Klod Export pump disel (Spares) 1 X Custody Transfer meter Tank Gauging
(63
LN
m
-G
’’ 10
M
0k
PT
: re
2,5 km line : 10” Flowline 4” Water Ini 4” Gas Ini
Sales Point @ Bu fence
km
OO
2 ’’ -
0
10’’ - 37 km (80 klod)
kB
tu Fu
tra
x4
10
6
Ko n
Cinta natomaa FSO Capacity : 700kb Litling : Ex/mth Load to Balikpapan refinery Cilacap refinery
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Skema Penyaluran Minyak Early Oil Expansion
Well Pad B 7 sumur producer 1 injekctor
Well Pad C
Expansion 1. Rental Prod Fac 30 KED 2. HTEF Zero Exposure Flare 3. Outside BU Area 4. Cutody meter inside tence 5. Using Epc 1 Land (outsideCPF) Sehlumberger Test Unit 1. Rental Test Unit OKBD 2. HTEF Zero Exposure Flare 3. Outside BU Area 4. Custody meter side tence 5. Using EPC 1 Land (outsideCPF)
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
The Early Oil Expansion Oil Distribution Scheme
FSO Full Capacity 1 MB Operating 0.7 MB
Metering
FSO Cinta Matomas
Metering
4’’ pipe, using water injection line, 1,5km
Palang Station
BU EOE : 1. Audditional production : 30 - 35 KBD 2. Opex : 11.96 USD/BBL $ GOSP (Existing) 1. 28500 BOPD 2. TWU 16 500 BOPD 3. Pertamina 12.000 BOPD
Tie In Gayam Mudi Facility (GLN & CPA Mudi)
Need To : 1. Amend Kontrak BOO with Geo Link 2. Amend CSA with Pertamina (Persero) 3. Amend FSA with JOB P.PEJ
Existing (EPF) BU EOE
TWU
Perubahan Signifikan [G4-13]
Significant Changes [G4-13]
Pada tahun 2015 terdapat perubahan operasional
In 2015, there were significant operational changes
di lapangan yang signifikan pada PEPC yang
in the PEPC’s fields due to change in average oil
diakibatkan oleh adanya perubahan rata-rata
distribution from 80,000 barrels/day to 150,000
pernyaluran minyak yang awalnya sekitar 80.000
barrels/day.
barel/day menjadi 150.000 barel/day.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
61
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Governance
Penerapan praktik tata kelola yang baik dan etika bisnis yang tinggi merupakan dasar utama untuk mewujudkan keberlanjutan pertumbuhan bisnis Perusahaan The implementation of favorablegood governance practices and high business ethics is the main basis for realizing sustainable growth of Company’s business
62
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PEPC menerapkan tata kelola Perusahaan
PEPC implements corporate governance based
berdasarkan prinsip TARIF (Transparency,
on the TARIF (Transparency, Accountability,
Accountability, Responsibility, Independency dan
Responsibility, independency and fairness) principles.
Fairness). Komitmen Perusahaan diterapkan
Company’s Commitments are applied by the various
dengan adanya berbagai kebijakan dan pedoman
policies and guidelines to ensure that all Company’s
untuk memastikan seluruh kegiatan operasional
operational activities of are in compliance with TARIF
Perusahaan telah mematuhi prinsip TARIF. Melalui
principles. Through this commitment functions of
komitmen ini maka akan semakin meningkatkan
monitoring, management of the Company will be
fungsi pengawasan, pengelolaan Perusahaan, dan
enhanced and will also provide added value to all
juga akan memberikan nilai tambah kepada seluruh
stakeholders. [G4-DMA]
pemangku kepentingan. [G4-DMA]
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Unit Kerja Pedoman Good Corporate Governance Code of Corporate Governance (COCG)
Pedoman Pelaporan Laporan Pajak- Pajak Pribadi (LP2P) Reporting Guidelines for Personal Tax Statement (LP2P)
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) Internal Audit Charter
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Insan Code of Conduct) for Personnel Pedoman Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Reporting Guidelines for Asset Declaration of Government Official (LHKPN)
Tata Kerja Organisasi Pengelolaan Whistleblowing System (WBS) Organizational Work Procedure for Whistleblowing System (WBS) Management
Implementation Guidelines for Work Unit Activities Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) Board Manual for the Board of Commissioners and Board of Directors
Pedoman Konflik Kepentingan (Conflict of Interest) Guidelines for Conflicts of Interest (COI)
Tata Kerja Organisasi Penyampaian LHKPN Organizational Work Procedure for Asset Declaration of Government Official (LHKPN) Reporting
Piagam Komite Audit (Komite Audit Charter) Audit Committee Charter
Pedoman Penerimaan Hadiah/Cinderamata dan Hiburan (Gratifikasi) Guidelines for Gratification (The Receiving of Gifts/ Souvenirs and Entertainments) Tata Kerja Organisasi Pemberian dan Penerimaan Cinderamata Serta Keramah Tamahan Organizational Work Procedure for the Receiving of Gifts/ Souvenirs and Hospitality
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
63
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Mengacu pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola PEPC terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi Referring to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company (Limited Liability Company Act), the PEPC governance structure consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors
Siklus Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Cycle of Sustainable Corporate Governance Implementation Formulasi GCG GCG Formulation
Peninjauan GCG GCG Review
Penetapan Visi, Misi Dan Nilai PEPC (1) Determination of PEPC Vision, Mission, and Values (1)
Evaluasi GCG (9) GCG Evaluation (9)
Inventarisasi Referensi GCG (2) GCG Reference Inventory (2)
Internal Corporate Assessment (3) Internal Corporate Assessment (3)
Review Implementasi GCG (8) GCG Implementation Review (8)
Penyusun Kebijakan GCG (4) GCG Policy Preparation (4) Pelaksanaan Praktek GCG (7) GCG Practice Implementation (7)
Peraturan Teknis/ Pelaksanaan GCG (5) GCG Implementation/ Technical Regulation (5)
Internalisasi/ Sosialisasi (6) Internalization/ Socialization (6)
64
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Implementasi GCG GCG Implementation
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Struktur Tata Kelola PEPC [G4-34]
PEPC Governance Structure [G4-34]
Mengacu pada Undang-undang Nomor 40 Tahun
Referring to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola
Company (Limited Liability Company Act), the PEPC
PEPC terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
governance structure consists of General Meeting of
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi.
Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors.
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Sekretaris Dewan Komisaris Secretary to the Board of Commissioners
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Komite Audit
Internal Audit Manajemen Internal Audit Risiko
Audit Committee
Manajemen Risiko Risk Management
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
RUPS merupakan organ perusahaan tertinggi
GMS is the highest company organ in which its
yang memiliki wewenang mengangkat dan
authorities include the appointment and dismissal
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan
of Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris
members, evaluation on Board of Commissioners
dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran
and Board of Directors performance, approval of
Dasar Perusahaan, menyetujui Laporan Keuangan,
amendments to Articles of Association, approval of
serta menetapkan remunerasi bagi anggota
Financial Statements, and decision of remuneration
Dewan Komisaris dan Direksi. Melalui RUPS,
for Board of Commissioners and Board of Directors
pemegang saham dapat menggunakan haknya
members. Through GMS, shareholders may use their
dengan memberikan pendapat dan suaranya untuk
right to give opinion and vote in important decision-
mengambil keputusan penting terkait aspek ekonomi,
making process relating to economic, social, and
sosial, dan lingkungan.
environmental aspects.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
65
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Untuk memastikan dicapainya kinerja keberlanjutan
To ensure the achievement of PEPC sustainable
PEPC dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan,
performance in economic, social, and environmental
RUPS memutuskan penunjukkan anggota direksi
aspects, GMS also decides the appointment of Board
yang bertugas di masing-masing bidang yang
of Directors members to serve in each specified field
ditentukan serta penetapan target kinerja yang
and establishes performance targets to achieve
harus diraih selama menjalankan tugas operasional.
during their operational duties. Furthermore, the
Selanjutnya Direksi mendelegasikan wewenang
Board of Directors delegates such authority by
tersebut melalui Surat Keputusan Direksi serta
the Decree of the Board of Directors and conducts
dilakukan evaluasi secara periodik. Pihak yang
evaluation periodically. Party responsible in the
bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan
formulation of decisions related to the economic,
terkait dengan bidang ekonomi, lingkungan dan
environmental and social sector are HSSE, Finance,
sosial adalah Fungsi HSSE, Finance, PGA (Public
PGA (Government & Public Affairs).
Goverment & Affair).
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tugas dan tanggung jawab utama Dewan Komisaris
Duties and responsibilities of the Board of
adalah melakukan pengawasan dan memberikan
Commissioners are to supervise and provide
arahan kepada Direksi serta memastikan bahwa
guidance to the Board of Directors as well as
Perusahaan mengimplementasikan GCG pada
ensure that the Company implements GCG at all
seluruh jenjang organisasi. Mengenai pelaksanaan
organizational levels. Regarding the implementation
tugas dan tanggung jawab tersebut, PEPC telah
of such tasks and responsibilities, PEPC has
membuat Pedoman Kerja (Board Manual) yang
formulated Board Manual authorized by decree
disahkan melalui SK Direktur Utama PEPC No. Kpts-
of PEPC’s President Director No. Kpts-021/
021/ CP0000/2014-S0 tanggal 26 Juni 2014.
CP0000/2014-S0 dated June 26, 2014.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan
All members of the Board of Commissioners hold the
memiliki kompetensi, reputasi dan integritas sesuai
competence, reputation and integrity in accordance
dengan kebutuhan bisnis Perusahaan. PT Pertamina
with the Company’s business requirements. PT
(Persero), selaku pemegang saham utama dan
Pertamina (Persero), as the main shareholder and
pengendali, terlebih dahulu melakukan penyaringan
controller, at first conducts filtering through a fit
melalui fit and proper test terhadap calon komisaris.
and proper test for candidates. Ability and views
Kemampuan dan pandangan untuk mengatasi
to address economic, social and environmental
isu ekonomi, sosial, dan lingkungan turut menjadi
issuesare also point to be assessed in this process.
bagian yang dinilai dalam proses ini. Hasil seleksi
The result of this selection is further proposed and
tersebut selanjutnya diusulkan dan diputuskan
decided in the GMS. As of the end of 2015, PEPC
dalam RUPS. Sampai akhir tahun 2015, PEPC
has four Board of Commissioners in which one
memiliki empat orang Dewan Komisaris dimana
of them is an Independent Commissioner whom
satu orang diantaranya merupakan Komisaris
has no financial, management, share ownership
Independen yaitu yang tidak memiliki hubungan
and/or family relation with members of the Board
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/
of Commissioners, Board of Directors and/or the
atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
controlling shareholders or other relationships which
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang
may affect its ability to act independently.
saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
66
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Komposisi Dewan Komisaris Tahun 2015
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Board of Commissioners Composition in 2015
Nama Name
Jenis Kelamin Gender
Jabatan Position
Masa Jabatan Term of Office
Kompetensi Competence
Arief Budiman
Laki-laki Male
Komisaris Utama President Commissioner
20 Maret 2015 -sekarang March 20, 2015 - now
Ekonomi & Teknik Industri Economic & Industrial Engineering
Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Finance Director of PT Pertamina (Persero)
Iwan Faidi
Laki-laki Male
Komisaris Independen Independent Commissioner
2 Juli 2015 -sekarang July 2, 2015 - now
Ekonomi (Akuntansi) Economy (Accounting)
Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Deputy Assistant of Entrepreneurship Development
Denie S. Tampubolon
Laki-laki Male
Komisaris Commissioner
29 Oktober 2015 sekarang October 29, 2015 - now
Doddy Priambodo
Laki-laki Male
Komisaris Commissioner
29 Oktober 2015 sekarang October 29, 2015 - now
Teknik Geodesi Geodetic Engineering Teknik Geologi Minyak Geodetic Engineering
Jabatan Lain Other Position
SPV Upstream Business Development PT Pertamina (Persero) SVP Exploration PT Pertamina (Persero)
Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham secara
In accordance with the Circular Decree of the
Silkuler No.161/H00200/2015-SO tanggal 20 Maret
Shareholders No.161/H 00200/2015-SO dated March
2015 tentang pergantian Komisaris Utama, pemegang
20, 2015 on replacement of President Commissioner,
saham mengangkat Sdr. Arief Budiman sebagai
shareholders appointedMr. Arief Budiman as President
Komisaris Utama dan memberhentikan Sdr. Boyke E.
Commissioner and dismissedMr. Boyke E. W Moekijat
W Moekijat sebagai Komisaris Utama. Pengangkatan
as President Commissioner. Appointment of President
Komisaris Utama tersebut berlaku efektif setelah
Commissioner is effective upon the approval of
mendapatkan persetujuan dari PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) as a shareholder on Fit and
selaku pemegang saham atas Penilaian Kemampuan
Proper Test and meeting the applicable regulation.
dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direksi
Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab utama Direksi adalah
Duties and responsibilities of the Board of Directors
melakukan pengelolaan Perusahaan serta
are to conductCompany management and ensure
memastikan tercapainya sasaran dan tujuan usaha
the achievement of Company’s goals and objectives.
Perusahaan. Mengenai pelaksanaan tugas dan
Regarding the implementation of such tasks and
tanggung jawab tersebut, PEPC telah membuat
responsibilities, PEPC has formulated Board Manual
Pedoman Kerja (Board Manual) dalam bentuk Job
in the form of Job Scope Management authorized
Scope Management yang disahkan melalui SK
by decree of PEPC President Director No. Kpts-021/
Direktur Utama PEPC No. Kpts-021/ CP0000/2014-S0
CP0000/2014-S0 dated June 26, 2014.
tanggal 26 Juni 2014.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
67
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Seluruh anggota Direksi Perusahaan memiliki
All members of the Board of Directors hold the
kompetensi, reputasi, dan integritas sesuai dengan
competence, reputation, and integrity in accordance
kebutuhan bisnis Perusahaan. PT Pertamina
with the Company’s business requirements.
(Persero), selaku pemegang saham utama dan
PT Pertamina (Persero), as the main shareholder
pengendali, terlebih dahulu melakukan penyaringan
and controller, at first conducts filtering through a
melalui fit and proper test terhadap calon direksi.
fit and proper test for candidates. Ability and views
Kemampuan dan pandangan untuk mengatasi isu
to address economic, social and environmental
ekonomi, sosial, dan lingkungan turut menjadi bagian
issues are also point to be assessed in this process.
yang dinilai dalam proses ini. Hasil seleksi tersebut
The result of this selection is further proposed and
selanjutnya diusulkan dan diputuskan dalam RUPS.
decided in the GMS. As of the end of 2015, PEPC has
Sampai akhir tahun 2015, PEPC memiliki tiga orang
three Board of Directors.
Direksi.
Komposisi Direksi Tahun 2015 Nama Name
Jenis Kelamin Gender
Board of Directors Composition in 2015 Jabatan Position
Masa Jabatan Term of Office
Kompetensi Competence
Jabatan Lain Other Position
Adriansyah
Laki-laki Male
Direktur Utama 23 April 2015 President Director Sekarang April 23, 2015 - Now
Bidang Geofisika Geophysics Field
-
Ricardo Perdana Yudantoro
Laki-laki Male
Direktur Operasi Director of Operations
19 Agustus 2013 Sekarang August 19, 2013 Now
Bidang Ekonomi (Operasional Migas) Economy Field (Oil and Gas Operations)
-
Musa Umbas
Laki-laki Male
Direktur Bisnis Support Director of Business Support
13 Januari 2013 Sekarang January 13, 2013 Now
Bidang Ekonomi (Keuangan) Economy Field (Finance)
-
Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham
In accordance with the Circular Decree of the
secara Silkuler tanggal 23 April 2015 pemegang
Shareholders 23 April 2015 shareholders appointed
saham mengangkat Sdr. Adriansyah sebagai Direktur
Mr. Adriansyah as President Director and dismissed
Utama dan memberhentikan Sdr. Amril Thoib. M
Mr. Amril Thoib as President Director. Appointment of
sebagai Direktur Utama. Pengangkatan Direktur
President Director is effective upon the approval of
Utama tersebut berlaku efektif setelah mendapatkan
PT Pertamina (Persero) as a shareholder on Fit and
persetujuan dari PT Pertamina (Persero) selaku
Proper Test and meeting the applicable regulation.
pemegang saham atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
68
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan
Determination of remuneration for the Board
Direksi didasarkan pada Peraturan Menteri Badan
of Commissioners and Board of Directors is in
Usaha Milik Negara Nomor PER-07/MBU/2010
accordance with the Regulation of the Minister of
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
sebagaimana telah diperbaharui dengan PER-
State-Owned Enterprises No. PER-07/MBU/2010,
04/MBU/2013 tentang perubahan atas PER-07/
as amended by PER-04/MBU/2013 on amendments
MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
to the PER-07/MBU/2010 on Guidelines for
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas
Determination of Income for Board of Directors,
Badan Usaha Milik Negara. Keputusan penetapan
Board of Commissioner, and the Supervisory Board
remunerasi ini ditetapkan melalui RUPS. Komponen
of the State Owned Enterprises. Decree on the
penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi PEPC
determination of remuneration is determined by
terdiri dari Honorarium, Tunjangan, Fasilitas dan
the GMS. Income component of PEPC Board of
Tantiem/Insentif Kinerja.
Commissioners and Board of Directors includes honorarium, allowances, facilities and profit share (tantiem)/Performance Incentive.
Mekanisme Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris - Melakukan kajian - Membuat rekomendasi hasil kajian
Board Of Commissioners - Reviewing - Giving recommendation from review results
Dewan Komisaris - Mempelajari rekomendasi Komite / Dekwan Komisaris - Mengusulkan kepada RUPS
Board of Commissioners and Board of Directors remuneration determination mechanism
Board Of Commissioners - Reviewing Committee/Board of Directors’ recommendation - Giving proposal to GMS
RUPS Memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
GMS Approving and determining remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors
memutuskan hal-hal sebagai berikut:
Honorarium for BOC refers to the Circular Decree of the Shareholders in accordance with the provisions of Article 10, paragraph (5) and (6) of the Articles of Association on honorarium for the Board of Commissioners dated August 18, 2014 stating that PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Dana Ventura as the shareholders decide the following issues:
1.
1. Honorarium for President Commissioner’s
Honorarium Dewan Komisaris mengacu kepada Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler sesuai dengan ketentuan pasal 10 ayat (5) dan (6) Anggaran Dasar Perseroan tetang Honorarium Dewan Komisaris tanggal 18 Agustus 2014 menyatakan bahwa PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Dana Ventura sebagai pemegang saham Faktor jabatan honorarium Komisaris Utama adalah 45% (empat puluh lima persen) dari gaji Direktur Utama Perseroan 2.
position is 45% (forty-five percent) of President Director’s salary
Faktor jabatan honorarium Komisaris 90%
2. Honorarium for Commissioner’s position is 90%
(sembilan puluh persen) dari honorarium
(ninety percent) of President Commissioner’s
Komisaris Utama Perseroan.
honorarium
Dalam membuat kebijakan remunerasi terhadap
In making remuneration policy to members of BOD
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, PEPC
and BOC, PEPC constantly sees the achievement of
senantiasa melihat pencapaian target kinerja di
performance target in financial and operational field,
bidang keuangan dan operasional dengan juga
by also considering environmental social aspects.
mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
69
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Training and Competence Development Program
Selama periode pelaporan, Dewan Komisaris dan
During the reporting period, the Board of
Direksi Perusahaan telah mengikuti beberapa
Commissioners and Board of Directors of the
program pelatihan dan pengembangan kompetensi.
Company have attended several training and competency development programs.
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Tahun 2015 No.
70
Nama Name
Training and Competence Development Program for Board of Commissioners 2015 Program Pelatihan & Pengembangan Training & Development Program
Jabatan Position
Tanggal Date
Tempat Location
1.
Arief Budiman
Komisaris Utama President Commissioner
Induction to PEPC
19 Mei May 2015
2.
Iwan Faidi
Komisaris Independen Independent Commissioner
Induction to PEPC
28 Oktober October Patrajasa, Jakarta 2015
3.
Denie S. Tampubolon
Komisaris Commissioner
Induction to PEPC
16 Desember December 2015
4.
Doddy Priambodo
Komisaris Commissioner
a.
Profesional Directorship 17-18 Nopember Program 2015 November 17-18, 2015
b.
Induction to PEPC
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
16 Desember December 2015
Patrajasa, Jakarta
Patrajasa, Jakarta Hotel Borobudur Jakarta
Patrajasa, Jakarta
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi Tahun 2015 No. 1.
2.
3.
Nama Name Adriansyah
Jabatan Position Direktur Utama President Director
Ricardo Perdana Direktur Yudantoro Operasi Director of Operations
Musa Umbas
Direktur Bisnis Support Director of Business Support
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Training and Competence Development Program for Board of Directors 2015 Program Pelatihan & Pengembangan Training & Development Program
Tanggal Date
Tempat Location
a.
Indonesia Oil & Gas Conference
20 Januari 2015 January 20, 2015
Jakarta
b.
The 39th IPA Convention & Exibition
20 Mei 2015 May 20, 2015
Jakarta
c.
Professional Directorship Program
03 Juni 2015 June 03, 2015
Jakarta
d.
JCB HAGI-IAGI Conference
5-7 Oktober 2015 October 5-7, 2015
Balikpapan
e.
APOGCE Conference & Exibition
19-21 Oktober 2015 October 19-21, 2015
Bali
a.
Partisipasif program pemberdayaan ekonomi masyarakat Participation of community economic empowerment programs
09 Juli 2015 July 09, 2015
Surabaya
b.
Workshop pengembangan & peningkatan produktivitas pekerja Workshop on development and improvement of labor productivity
27 Agustus 215 August 27, 2015
Jogjakarta
c.
Workshop persiapan penerimaan BU di kilan PT Pertamina (Persero) Workshop on preparation of BU reception at the refinery of PT Pertamina (Persero)
29 September 2015 September 29, 2015
Bandung
d.
Workshop strategi eksplorasi hulu Workshop on upstream exploration strategy
02 November 2015 November 2, 2015
Bogor
e.
Professional Directorship Program
03 Juni 2015 June 3, 2015
Jakarta
a.
Workshop Identitas Biaya & Metode Alokasi Biaya Overhead PT Pertamina (Persero) ke AP Workshop on Cost Identity and Method of Overhead Cost allocation of PT Pertamina (Persero) to AP Workshop Efisiensi Pembayaran Pajak melalui e-Tax, e-PIB dan vendor financing di PEPC dengan Bank BNI Workshop on Tax Payments efficiency by e-Tax, e-PIB and vendor financing in PEPC with Bank BNI Workshop Pengembangan & Peningkatan Produktifitas Pekerjaan Workshop on Development & Improvement of Work Productivity OGAP Conference 2015
29-31 Maret March 2015
Bandung
16-18 April 2015
Yoygakarta
26-28 Agustus August 2015
Yogyakarta
b.
c.
d. e.
14-16 Oktober October 2015 Workshop Penyusunan Job Desk and Job 21-22 Desember December 2015 Profile Worshop on Formulation of Job Desk and Job Profile
Bali Bandung
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
71
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
72
Penyampaian Pendapat Kepada Direksi [SE16]
Opinion Submission to Board of Director [SE16]
Sebagai masukan untuk perbaikan operasional
As input for the improvement of the Company’s
Perusahaan, seluruh pekerja PEPC diberikan ruang
operations, all PEPC provides open space for its
terbuka untuk menyampaikan pendapat kepada
employees to express their opinions to the Board
Direksi. Pendapat disampaikan melalui mekanisme
of Directors. Opinion is submitted through formal
formal seperti rapat-rapat Pekerja dengan
mechanisms such as Employee-Management
Manajemen dan rapat-rapat kerja Perusahaan. Selain
meetings and Company work meetings. In addition,
itu, dapat pula disampaikan melalui acara employee
it can also be submitted through Employee Forum
forum (temu pekerja dengan Direksi) dan pada saat
(Employee-Board of Directors meetings) and during
kunjungan Direksi ke unit operasional.
Board of Directors visit to the operational units.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Management Walk Trough
Pada tahun 2015, PEPC kembali melakukan Management Walk ¬Trough (MWT) di beberapa lokasi operasional Perusahaan diantaranya yaitu, Bojonegoro, Surabaya, dan Blora. MWT merupakan aksi verifikasi keadaan di lapangan oleh jajaran manajemen ke lokasi proyek Perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kegiatan operasional Perusahaan berjalan dengan baik dan juga menjadi sarana evaluasi operasional Perusahaan serta penyusunan strategi tahap-tahap perkembangan proyek Perusahaan.
In 2015, PEPC conducted another Management Walkthrough (MWT) in several Company’s operational locations, i.e. Bojonegoro, Surabaya, and Blora. MWT is an action conducted to verify situation accurately on site by the management to Company project sites to ensure smooth operation of the Company. In addition to observing real situation of the Company’s business activities on site, MWT also serves as a means of evaluation to Company’s operations and strategy formulation of project development stages, including the making of notes on inadequacy found in the field.
Dengan adanya MWT ini akan semakin memberi dampak yang positif bagi kemajuan Perusahaan dalam memperbaiki serta meningkatkan kualitas operasional Perusahaan. Usai melakukan kunjungan lapangan, Dewan Komisaris dan Direksi juga memberikan rekomendasirekomendasi untuk kemajuan dan optimalisasi produksi lapangan ke depan. Rekomendasi tersebut antara lain: 1. Melakukan upaya untuk memastikan change order proyek EPC Banyu Urip dapat diterima SKK MIGAS untuk di cost recovery. 2. Meningkatkan perhatian terhadap aspek HSSE menjelang berakhirnya proyek EPC Banyu Urip. 3. Koordinasi dengan MCL & SKK MIGAS untuk mendapatkan solusi harga gas dari proyek cepu gas. 4. Melaksanakan proyek JTB dengan baik mengingat proyek tersebut first priority project di Pertamina (Persero). 5. Memonitor status change order proyek EPC Banyu Urip. 6. Memperhatikan kualitas & track record performance kontraktor perkerjaan EPC Project Gas Jambaran. sehingga proyek tersebut dapat selesai dengan baik 7. Memaksimalkan profit perusahaan melalui upaya perolehan DMO minyak Banyu Urip. 8. Memantau proses seleksi yang baik & performa pihak ketiga dalam pelaksanaan proyek JTB. 9. Mengupayakan percepatan persetujuan HOA Proyek JTB, baik dengan Pihak Partner maupun Pemerintah. 10. Melakukan upaya-upaya agar start-up Train-A Banyu Urip dapat terealisir di pertengahan Desember 2015 11. Melakukan antisipasi produksi sulfur CPF Banyu Urip tidak terjadi top tank sulfur yang dapat menyebabkan shut-down produksi
MWT positively affects Company’s progress in enhancing the quality of Company’s operations. Following the field visit, additionally, the Board of Commissioners and Board of Directors provide recommendations for improvements and optimization of the future field productions. The recommendations are: 1. Conducting the effort to ensure Banyu Urip EPC project change order can be received by SKK Migas for cost recovery. 2. Increasing concern to HSSE aspect following the ending of Banyu Urip EPC project. 3. Coordinating with MCL and SKK Migas to obtain gas price solution from gas Cepu project. 4. Implementing JTB project as well as possible considering that it is Pertamina (Persero)’s first priority project. 5. Monitoring Banyu Urip EPC project status change order. 6. Taking into account the quality and performance track record of Jambaran Gas Project EPC contractor so that the project can be well completed. 7. Maximizing company profit by obtaining Banyu Urip oil DMO. 8. Monitoring selection process and third party performance in implementing JTB project. 9. Conducting the effort to accelerate JTB project HOA approval, either with partner or the government. 10. Conducting the efforts so that Banyu Urip Train A start-up can be realized mid December 2015. 11. Anticipating the generation of top tank sulfur in Banyu Urip CPF sulfur product which may lead to production shutdown.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
73
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Pengelolaan Risiko dan Prinsip Kehati-hatian [G4-14]
Risk Management and Prudential Principles [G4-14]
Keberlangsungan Perusahaan sangat dipengaruhi
Sustainability of the Company is strongly influenced
oleh eksposur risiko terkait aspek ekonomi, sosial,
by the risk exposure related to economic, social, and
dan lingkungan yang timbul dari kegiatan operasional
environmental aspects arising from the Company
Perusahaan, maka Perusahaan melaksanakan
operations, therefore Company carries out risk
pengelolaan risiko dan prinsip kehati-hatian yang
management and prudential principles applied by the
diterapkan dengan Sistem Pengendalian Internal dan
Internal Control Systems and COSO (Internal Control
Manajemen Risiko berbasis COSO (Internal Control
Framework)-based Risk Management.
Framework).
compliance
Framework of PEPC Internal Control and Risk Management System
reporting
ST
RA
TE operationsGIC
Kerangka Sistem Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko PEPC
Object Setting Event Identification Risk Assessment Risk Response Control Activities Information & Communication
SUBSIDIARY BUSINESS UNIT DIVISION E N T I T Y- L E V E L
Internal Environment
Monitoring
Sesuai dengan Tata Kerja Organisasi (TKO)
In accordance with the Organizational Working
Nomor B-001/CP2240/2013-S0 tentang Kajian
Procedures (TKO) No.B-001/CP2240/2013-S0 on
Risiko Tahap Pengembangan Proyek, B-002/
Risk Assessment on Project Development Stage,
CP2240/2013-S0 tentang Kajian Risiko Tahap
B-002/CP2240/2013-S0 on Risk Assessment on
Operasi, B-003/CP2240/2013-S0 tentang
Operational Stage, B-003/CP2240/2013-S0 on
Kajian Risiko Tahap Usulan Investasi dan
Risk Assessment on Investment Proposal Stage
B-004/CP2240/2013-S0 tentang Risk Register,
and B-004/CP2240/2013-S0 on Risk Register. In
proses-proses yang dilakukan Perusahaan dalam
risk management implementation, the processes
pengelolaan risiko adalah sebagai berikut:
implemented by the Company are as follows:
1.
1. The Company conducts risk assessment for
Kajian risiko pada setiap langkah strategi bisnis di POD, RJPP, dan RKAP.
every business strategy conducted in Plan of Development (POD), Corporate Long-Term Plan, and Corporate Work Plan and Budget.
74
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
2.
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Secara rutin, minimal sekali dalam setahun
2. Regularly, at least once a year, the company
perusahaan memperbaharui dan melakukan
renews and conducts risk assessments i.e.
risk assessment yaitu identifikasi, analisa
risk identification, analysis, and evaluation in
dan evaluasi risiko sesuai dengan proses
accordance with risk management process under
manajemen risiko berdasarkan ISO 31000
ISO 31000 of 2009.
tahun 2009. 3. Menyusun risk treatment dalam bentuk rencana mitigasi risiko untuk kemudian melakukan
form of risk mitigation plan to further monitor
monitoring atas rencana tersebut terkait RKAP
Corporate Work Plan and Budget and project
dan pengembangan proyek. 4.
Melakukan konsolidasi dengan Risk Owner dalam menentukan jadwal pelaksanaan mitigasi risiko.
5.
3. The Company prepares risk treatment in the
Melakukan sosialisasi dan workshop
development. 4. The Company conducts consolidation with the Risk Owner in determining risk mitigation schedule. 5. The Company actively provides risk management
manajemen risiko di lingkungan kerja
socializations and workshops in the workplace,
khususnya dalam memberikan pemahaman,
particularly to inflict understanding, awareness,
kepedulian serta implementasi agar memiliki
and implementation to bring similar views on risk
pandangan yang sama mengenai manajemen
management (top to bottom).
risiko (top to bottom). Untuk memastikan pengelolaan risiko berjalan
To ensure the effective risk management, PEPC also
dengan efektif, PEPC juga melakukan mitigisi
conducts mitigation of each risk implemented by
dari tiap risiko yang dikerjakan oleh Risk Owner
Risk Owner through monthly monitoring to Upstream
melalui monitoring bulanan ke Direktorat Hulu
Directorate and quarterly monitoring to Upstream
dan triwulanan ke Upstream Risk Management
Risk Management of Investment Planning and Risk
Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko
Management (URM-PIMR).
(URM-PIMR).
Menguatkan Etika dan Integritas Pekerja [G4-56]
Enforcing Ethcis and Integrity of Employees [G4-56]
PEPC menerapkan etika bisnis dan etika kerja dalam
PEPC implements business and work ethics in
pelaksanaan kegiatan Perusahaan. PEPC menjadikan
the implementation of Company’s activities. PEPC
etika bisnis sebagai acuan dalam melaksanakan
makes business ethics as a reference in conducting
kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan para
business activities including interacting with
pemangku kepentingan serta etika kerja sebagai
stakeholders and work ethic as a reference for
acuan bagi setiap Pimpinan dan Pekerja dalam
Leaders and Employees in performing the task.
melaksanakan tugas. PEPC yakin bahwa dengan
PEPC is confident that with the implementation of
ditanamkannya etika bisnis dan etika kerja ini
business and work ethics will form the high integrity
akan membentuk pekerja yang memiliki integritas
employees. As a reflection of this commitment,
yang tinggi. Sebagai wujud komitmen ini, PEPC
throughout 2015 there were no sanctions or penalties
membuktikan selama tahun 2015 tidak ada sanksi
imposed by PEPC for non-compliance with applicable
maupun denda atas ketidakpatuhan terhadap
regulations and laws in Indonesia. [G4-SO8]
Peraturan dan Undang-undang yang berlaku di Indonesia. [G4-SO8]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
75
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
PEPC telah memiliki standar etika atau Code of
PEPC has a standard of ethics or the Code of
Conduct (CoC) yang meliputi etika bisnis dan etika
Conduct (CoC) that includes business and work
kerja yang diatur Berdasarkan Surat Keputusan
ethics which are governed by the Decree of Board of
Direksi Nomor Kpts-021/CP00000/20014-SO tanggal
Directors No. Kpts-021/CP00000/20014-SO dated
26 Juni 2014 tentang Pedoman Perilaku (Code of
June 26, 2014 of the Code of Conduct of
Conduct) PT Pertamina EP Cepu. Pedoman tersebut
PT Pertamina EP Cepu. These guidelines apply for
berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, pekerja, serta
the Board of Commissioners, Board of Directors,
termasuk pihak eksternal yang bertindak atas nama
including the employees and external parties acting
Perusahaan dan mitra kerja yang bekerjasama.
on behalf of the Company and cooperative partners.
Pedoman Etika Bisnis: Code of Business Ethics:
76
1. Etika perusahaan dengan pekerja 1. Company Ethics with employees 2. Etika perusahaan dengan penyedia barang & jasa 2. Company Ethics with provider of goods & service 3. Etika perusahaan dengan mitra usaha 3. Company Ethics with business partner 4. Etika perusahaan dengan pemerintah 4. Company Ethics with government 5. Etika perusahaan dengan masyarakat 5. Company Ethics with community 6. Etika perusahaan dengan media masa 6. Company Ethics with mass media 7. Etika perusahaan dengan organisasi profesi 7. Company Ethics with professional organization
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Pedoman Etika kerja: Code of Work Ethics:
a. Bekerjasama dengan sesama Insan PEPC a. Cooperating with other PEPC Personnel b. Menjaga kerahasiaan data informasi Perusahaan b. Maintaining confidentiality of Company information data c. Menjaga asset Perusahaan c. Protecting Company assets d. Mejaga keamanan dan keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL) d. Maintaining occupational health, safety, security, and environment (HSSE) e. Mencatat data dan pelaoran e. Recording data and reporting f. Pelaporan akuntansi dan keuangan f. Conducting accounting and financial reporting g. Menghindari benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan g. Avoiding conflicts of interest and abuse of power h. Menerima hadiah/cinderamata/ gratifikasi dan entertainment h. Prohibition to receive gifts/souvenirs/ gratifications and entertainment i. Memberi hadiah/cindera mata dan entertainment i. Prohibition to provide gifts/souvenirs and entertainment j. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (Narkoba) dan minuman Keras (Miras) j. Prohibition to consume drugs and illegal substances and alcohols k. Aktivitas Politik k. Prohibition to involve in political activities
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Sosialisasi CoC dilakukan melalui beragam cara
Socialization of CoC is conducted in various
meliputi Broadcast PEPC, Induksi Training Pekerja
manners including Broadcast PEPC, Induction
Baru PEPC, Portal PEPC, Sharing Knowledge,
Training for PEPCNew Employees, PEPC Portal,
Town-Hall Meeting, serta melalui berbagai media
SharingKnowledge, Town-Hall Meeting, as well as
(intranet, souvenir, banner, dan lain-lain). Untuk
through various media (intranet, souvenirs, banners,
mengembangkan CoC agar sejalan dengan nilai-
and others). To develop the CoC to be in line with
nilai Perusahaan, PEPC secara berkala mereviu
the Company’s values, PEPC periodically reviews
CoC dan memberikan ruang terbuka kepada pekerja
the CoC and provide open space for employees to
untuk memberikan masukan dan saran terkait CoC
submit input and advice regarding CoC by submitting
dengan menyampaikannya kepada atasan langsung
to their immediate supervisor or to the Compliance
atau kepada Manager Compliance. Seluruh Jajaran
Manager. The Board of the Company officialsare
Perusahaan juga dituntut aktif apabila menemukan
also requested to be active when finding or knowing
atau mengetahui tindakan yang melanggar CoC.
acts that violate the CoC. Report is submitted to the
Laporan disampaikan kepada atasan langsung jika
immediate supervisor if the violationis committed
pelanggaran dilakukan oleh pekerja, sedangkan
by employee, while the report is submitted to the
laporan disampaikan kepada Direksi jika pelanggaran
Manager if the violation committed by the leadership.
dilakukan oleh pimpinan. Sampai akhir tahun
As of the end of 2015, there were no violations of
2015, tidak terdapat pelanggaran terhadap CoC
Company’s CoC commited.
Perusahaan. Penguatan etika dan integritas Perusahaan
Strengthening Company ethics and integrity is
diwujudkan melalui adanya pedoman-pedoman
realized through guidelines governing Compliance
yang mengatur Compliance Online System (Compols),
Online System (Compols), Asset Declaration of
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
Government Official (LHKPN), Gratuities, Conflict of
(LHKPN), Gratifikasi, Benturan Kepentingan (Conflict
Interest, and Anti-Corruption and Fraud.
of Interest), serta Anti Korupsi dan Fraud.
Compliance Online System (Compols)
Compliance Online System (Compols)
Sebagai salah satu bentuk penerapan tata kelola
As one of sustainable governance implementation
berkelanjutan, PEPC telah membentuk Compliance
form, the Company establishes Compliance Online
Online System (Compols) yang merupakan sistem
System (Compols) as a medium for any Company
penyampaian kewajiban pelaporan kepatuhan bagi
personnel to submit compliance reporting. Through
setiap insan Perusahaan. Melalui Compols, seluruh
Compols, all employees record their commitments
pekerja mencatatkan komitmen pernyataan terkait
to the Code of Conduct (CoC), Conflict of Interest
Code of Conduct, Conflict of Interest, pelaporan
(COI), Gratification reporting, Asset Declaration of
Gratifikasi, LHKPN, dan sosialisasi GCG.
Government Official (LHKPN), and GCG socialization
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
77
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Sustainability Overview Highlights 2015
Tentang Laporan Keberlanjutan
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
About this Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Assets Declaration for State Officials (LHKPN)
Kewajiban LHKPN PEPC mengacu pada
The PEPC Mandatory Asset Declaration of
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Government Official refers to Law No. 28 of 1999
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
on State Administration which is Clean and Free
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang menetapkan
from Corruption, Collusion and Nepotism which
para wajib lapor LHKPN di PEPC adalah seluruh
establishes that the notifiable LHKPNin PEPC is
pekerja dengan level manajer ke atas. Ketentuan dan
manager-level employees and above. Conditions and
tata cara pelaporan LHKPN diatur dalam:
procedure for LHKPN reporting is stipulated in:
1. Pedoman perihal Kewajiban Penyampaian
1. Guidelines on the Obligation to Submit Asset
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
Declaration of Government Official (LHKPN)
Bagi Pejabat di Lingkungan PT Pertamina EP
for PT Pertamina EP Cepu officers set by
Cepu yang diberlakukan melalui SK Direktur
PEPC Board of Director Decree No. Kpts-028/
Utama PEPC No. Kpts-028/ CP0000/2014-S0
CP0000/2014-S0 dated July 15, 2014.
Tanggal 15 Juli 2014. 2. TKO perihal Penyampaian LHKPN No. B-001/
2. Organizational Working Procedures (TKO) on the
CP0010/ 2014-S0 Cepu yang diberlakukan
Submission of Asset Declaration of Government
melalui SK Direktur Utama PEPC No. Kpts-028/
Official (LHKPN) No. B-001/CP0010/2014-S0
CP0000/2014-S0 Tanggal 15 Juli 2014.
Cepu set by PEPC Board of Directors Decree No. Kpts-028/CP0000/2014-S0 dated July 15, 2014.
Jumlah Laporan LHKPN
Total of LHKPN Report
Jumlah Para Wajib Lapor
Jumlah Pelapor
Persentase
Total of Notifiable
Total of Rapporteur
Percentage
34
28
82,35%
Gratifikasi PEPC telah membuat pedoman gratifikasi sesuai
78
Gratifikasi PEPC has established the gratification guidelines
dengan Surat Keputusan Direksi No. Kpts. 023/
in accordance with Board of Directors Decree No.
CP0000/2014-SO tanggal 26 Juni 2014 tentang Unit
Kpts. 023/CP0000/2014-SO dated June 26, 2014
Pengendalian dan Pedoman Gratifikasi. seluruh
on Gratification Guidelines and Control Unit. In the
pekerja dilarang menerima, meminta, dan memberi
gratification guidelines, it is stated that all employees
gratifikasi berupa cinderamata dan keramahtamaan
are prohibited from the receiving, ask, and giving of
yang berdampak pada keuntungan pribadi serta
gratification in the form of souvenirs and hospitality
menimbulkan benturan kepentingan. PEPC juga
which benefit personally and lead to conflict of
telah menunjuk Chief Compliance Officer untuk
interest. Additionally, as gratification prevention, the
melakukan penegakan anti gratifikasi dengan
Company has appointed Chief Compliance Officer
mewajibkan gratifikasi yang diterima oleh setiap
to enforce anti-gratification provisions by requiring
pekerja dilaporkan. Chief Compliance Officer yang
gratuities received by each employee to be reported
akan mengusulkan pemberian sanksi kepada unit
to Chief Compliance Officer. The Chief Compliance
Human Capital sesuai dengan ketentuan Perusahaan.
Office will then propose the imposition of sanctions
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Dengan kuatnya penegakan anti gratifikasi tersebut,
to Human Capital unit in accordance with Company
selama tahun 2015 seluruh insan perusahaan tidak
provisions. With the strong enforcement of anti-
melakukan insiden gratifikasi. [SE14]
gratification, throughout 2015 Company’s personnel did not carry out gratification incident. [SE14]
Benturan Kepentingan
Conflict of Interest
PEPC telah membuat Pedoman Konflik Kepentingan
The company establishes the Conflict of Interest
(Conflict of Interest) yang mengacu pada Surat
Guidelines (COI) referring to Board of Directors
Keputusan Direksi Nomor Kpts 022/CP0000/2014-SO
Decree No. Kpts 022/CP0000/2014-SO dated June
Tanggal 26 Juni 2014 Tentang Konflik Kepentingan
26, 2014 on Conflict of Interest in PT Pertamina EP
(Conflict of Interest) di Lingkungan PT Pertamina EP
Cepu environment.In this guideline, the Company
Cepu. Pedoman ini berisi larangan kepada seluruh
prohibits all employees:
pekerja untuk: 1. Melakukan transaksi dan/atau menggunakan harta Perusahaan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, atau golongan lainnya. 2. Menerima dan/atau memberi hadiah/manfaat dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan
1. Conduct any transactions and/or utilize Company’s property for personal, family, or other group’s interests. 2. Receive and/or provide any form of gifts/benefits relating to their position within the Company.
kedudukannya di dalam Perusahaan. 3. Memanfaatkan informasi rahasia dan data
3. Abuse Company confidential information
bisnis Perusahaan untuk kepentingan di luar
and business data for the benefit outside the
Perusahaan.
Company.
4. Terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan Perusahaan pesaing dan/atau perusahaan mitra atau calon mitra lainnya. 5. Mempunyai hubungan keluarga sedarah dan/atau
4. Engage directly or indirectly in the management of competitors and/or partnering Company or other potential partners. 5. Have relationships by blood or by marriage
semenda sampai dengan derajat ketiga dengan
up to the third degree with members of the
anggota Direksi dan/atau anggota Komisaris.
Board of Directors and/or members of Board of Commissioner.
Pedoman tersebut dijadikan sebagai upaya
These guidelines serve as the Company’s efforts to
Perusahaan untuk melakukan pencegahan benturan
prevent conflict of interest which could ultimately
kepentingan yang pada akhirnya dapat menciptakan
create the quality of business ethics. Throughout
terjadinya etika bisnis yang berkualitas. Selama
2015, PEPC proved that there were no conflict
tahun 2015, PEPC membuktikan tidak adanya
of interest incident committed by the Board of
insiden benturan kepentingan yang dilakukan oleh
Commissioners, Board of Directors, the management
Dewan Komisaris, Direksi, jajaran manajemen, dan
and all employees. Members of the Board of
seluruh pekerja. Anggota Dewan Komisaris juga tidak
Commissioners also do not have family relationship
memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga
to the third degree with fellow members of the Board
dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/
of Commissioners and/or members of the Board
atau anggota Direksi. PEPC juga tidak memberikan
of Directors. PEPC also does not provide direct or
kontribusi langsung maupun tidak langsung kepada
indirect contribution to political parties.
partai politik. [G4-SO6, SE14]
[G4-SO6, SE14]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
79
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Anti Korupsi dan Fraud
Anti-Corruption and Anti-Fraud
PEPC berkomitmen untuk memerangi korupsi dan
PEPC is committed to fighting corruption and
fraud. Untuk itu Perusahaan telah membuat Pedoman
fraud. To that extent, the company has established
Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), Pedoman
a Conflict of Interest Guidelines, Gratification
Gratifikasi, Compliance Online System (Compols),
Guidelines, Compliance Online System (Compols),
aturan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Asset Declaration of Government Official
Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan
(LHKPN) regulations to the Corruption Eradication
Korupsi. PEPC juga telah mengembangkan sistem
Commission. PEPC has also developed a (Whistle
pelaporan pelanggaran (Whistle Blowing System).
Blowing System).
Sebagai wujud pemberantasan korupsi, PEPC secara
As a form of corruption eradication, PEPC regularly
berkala memberikan penguatan pemahaman yang
provides reinforcement of understanding relating
berhubungan dengan anti korupsi kepada insan
to anti-corruption to Company’s personnel as
Perusahaan serta menyertakan materi anti korupsi
well as includes anti-corruption materials in
dalam berbagai materi pembekalan dan sosialisasi
various briefings and socializations of GCG. The
GCG. Kegiatan sosialisasi termasuk dalam kegiatan
socialization becomes part of GCG 2014’s KPI
yang dimasukkan dalam Boundary KPI GCG 2015,
Boundary, 2014, which requires participation from
sehingga seluruh pekerja berkewajiban untuk
all employees each year.
mengikuti sosialisasi setiap tahunnya.
80
Sosialisasi GCG dilakukan pada tanggal 8 Juni
GCG socialization was held on June 8, 2015 at
2015 di Gedung Patrajasa Lantai 5. Sosialisasi
5th Floor ofPatrajasa Building. Socializationtitled
dengan judul materi “Sosialisasi Pencegahan Tindak
“Socialization on Prevention of Criminal Acts of
Pidana korupsi” tersebut disampaikan oleh Bapak
corruption” was delivered by Dr. Muhammad Yusuf,
Dr. Muhammad Yusuf yang merupakan Kepala
who is the Head of the Financial Transaction Reports
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
and Analysis Center (PPATK). Socialization was
(PPATK). Sosialisasi tersebut diikuti oleh 147 pekerja
attended by 147 employees of the Company.
Perusahaan. [G4-SO4, SE11]
[G4-SO4, SE11]
PEPC akan melakukan Pemutusan Hubungan
PEPC will carry out Termination of Employment
Kerja (PHK) kepada pekerjanya apabila terbukti
(PHK) to the employees if proved to commit
melakukan tindakan korupsi. Selama tahun 2015,
corruption. Throughout 2015, PEPC provedthat there
PEPC membuktikan tidak adanya insiden korupsi dan
were no incidents of corruption and fraud committed
fraud yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi,
by the Board of Commissioners, Board of Directors,
jajaran manajemen, dan seluruh pekerja.
the management and all employees.
[G4-SO3, G4-SO5, SE11, SE12]
[G4-SO3, G4-SO5, SE11, SE12]
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Sistem Pelaporan Pelanggaran [SE16]
Whistle Blowing System [SE16]
Perusahaan telah menerapkan Sistem Pelaporan
The Company has implemented the Whistle Blowing
Pelanggaran atau Whistle Blowing Sytem (WBS)
System (WBS) based PT Pertamina (Persero)
berdasarkan Tata Kerja Organisasi (TKO) PT
Organizational Working Procedures (TKO) No. B-001/
Pertamina (Persero) Nomor B-001/N00010/2011-S0
N00010/2011-S0 which was ratified by PEPC Board
yang telah diratifikasi oleh PEPC melalui Surat
of Directors Decree No. Kpts-023/CP0000/2014-S0
Keputusan Direktur Utama Nomor Kpts-023/
dated June 26, 2014 on Whistleblowing System.
CP0000/2014-S0 tanggal 26 Juni 2014 tentang
This facility is used by whistleblower witness to
Whistle Blowing System. Sarana ini digunakan
report violation incident in Company’s operations
oleh saksi pelapor untuk melaporkan insiden
environment. The types of violations reportable to the
pelanggaran di lingkungan operasional Perusahaan.
WBS system include corruption, bribery, gratification,
Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan meliputi
conflict of interest, theft, fraud, and violations
korupsi, suap, gratifikasi, benturan kepentingan,
against the laws and Company regulations. The
pencurian, kecurangan, serta pelanggaran hukum
Whistleblowing System includes management unit,
dan Peraturan Perusahaan. Sistem pelaporan
confidentiality and witness protection, and reporting
pelanggaran mencakup unit pengelola, kerahasiaan
procedures as well as imposition of sanction and
dan perlindungan pelapor, cara pelaporan, serta
punishment.
pengenaan sanksi dan hukuman.
Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran Tahap 1 Penyampaian laporan pelanggaran oleh pelapor Stage1 Tip-off by Whistle blower
Tahap 2 Indentifikasi laporan sesuai Kategori Lingkup Pengaduan/ penyikapan kepada Konsultan WBS Stage 2 Report Identification in accordance with the reporting scope to WBS consultant
Tahap 3 Konsultan WBS menyampaikan Laporan Penyikapan Kepada Fungsi Compliance Phase 3 WBS consultants deliver Disclosure Report to Compliance unit
Mechanism of Whistle Blowing System Tahap 4 Fungsi Compliance Melakukan pulbaket dan membuat resumenya kemudian mempresentasikan Phase 4 Compliance unitgathers and compiles the materials and informationand makes resume for presentation to CCO
Tahap 5 CCO dan Direktur Membahas hasil Investigasi Phase 5 CCO and Board of Directors discuss investigation results
Tahap 6 Pemberian hukuman atau sanksi terhadap pelanggaran apabila laporan tersebut
Tahap 7 Memonitor pelaksanaan tidak lanjut hasil investigasi WBS yang dilakukan fungsi terkait
Phase 6 Imposition of punishment or sanctions for proven violations
Phase 7 Monitoring of WBS investigation follow-up byrelevant function(s)
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
81
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainable Governance
Untuk mempercepat dan mempermudah proses
To accelerate and facilitate the follow-up process of
tindak lanjut pengaduan, maka pelapor:
the tip-off, whistleblower:
1. Dapat memberikan informasi mengenai data diri
1. May provide information about his/hers personal
yang sekurang-kurangnya memuat alamat rumah,
data that at least contains home address, office,
kantor, jalur komunikasi yang dapat dihubungi
contact number , e.g. telephone, cellphone, fax,
berupa telepon, handphone, facsimile, email (atau
email (or anonymously).
dengan pilihan anonim). 2. Harus memberikan indikasi awal yang dapat
2. Shall provide initial indication that can be
dipertanggung jawabkan meliputi:
accounted for, including:
a) Masalah yang diadukan
a) Reported issue
b) Pihak yang terlibat
b) Parties involved
c) Lokasi kejadian
c) Location of event
d) Waktu Kejadian
d) Time of event
e) Bagaimana terjadinya dan apakah terdapat
e) How did the case occur and are there
bukti yang cukup f) Apakah kasus ini pernah dilaporkan kepada
adequate evidence f) Have any other person/party reported the
orang/pihak lain g) Apakah kasus ini pernah terjadi sebelumnya
same case g) Have this case ever happened before
Pelapor dapat menyampaikan pengaduan
Tip-off may be submitted to WBS consultant via the
pelanggaran kepada konsultan WBS melalui media/
following means/media:
saluran sebagai berikut: Telephone : +62 21 3815909/ 3815910/ 381/ 5911
Telephone: +62 213815909/3815910/381/5911
Website : http://pertaminaclean.pertamina.com
Website : http://pertaminaclean.pertamina.com
Email
:
[email protected]
E-mail
: pe
[email protected]
Fax
: +62 21 3815912
Fax
: +62 21 3815912
SMS
: +62 8111750612
SMS
: +62 8111750612
Mail Box : Pertamina Clean PO Box 2600 JKP 10026
82
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Mailbox : Pertamina Clean PO Box 2600 JKP 10026
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Konsultan WBS kemudian membuat laporan jumlah
WBS consultants then compile periodic reports
pengaduan, kategori pengaduan serta media/saluran
(weekly and monthly), which include the amount and
yang digunakan oleh pelapor. Sampai akhir tahun
category of the tip-off as well as the means used by
2015, tidak terdapat laporan pengaduan (terkait
whistleblower. As of the end of 2015 there were no
korupsi, suap, gratifikasi, benturan kepentingan) yang
tip-offs (related to corruption, bribery, gratification,
terjadi dilingkungan Perusahaan yang masuk melalui
and conflict of interest) occurred in Company’s
saluran WBS.
environtment which were submitted via WBS means.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
83
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
MENINGKATKAN KONTRIBUSI EKONOMI DAN TANGGUNG JAWAB PRODUK Improving Economic Contribution and Product Liability
PEPC berkomitmen untuk meningkatkan distribusi nilai ekonomi bagi para pemangku kepentingan yang sekaligus dapat meningkatkankontribusi kepada negara dan daerah PEPC is committed to improve the distribution of economic value to stakeholders as well as to increase the contribution to the state and region
84
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Distribusi Nilai Ekonomi
Distribution of Economic Value
PEPC berusaha untuk terus meningkatkan
PEPC strives to constantly improve its revenue
pendapatannya yang sekaligus juga akan semakin
in which at the same time will also increase
meningkatkan kontribusi ekonomi bagi pemangku
the economic contribution to the stakeholders.
kepentingan. Pendapatan Perusahaan selama
Company’s Revenue in 2015 was recorded at
tahun 2015 tercatat sebesar USD477,894 ribu yang
USD477,894 thousand, an increased by 63%
mengalami peningkatan sebesar 63% dibandingkan
compared to previous year of USD292,536 thousand.
dengan tahun lalu sebesar USD292,536 ribu.
Currently, Company’s revenue is mainly contributed
Saat ini, pendapatan yang Perusahaan dapatkan
by sales of crude oil. Revenue from crude oil sales is
dari penjualan minyak mentah. Pendapatan
recognized based on provisional entitlements during
dari penjualan minyak bumi diakui berdasarkan
the lifting (equity to be split), which is the Company’s
persentase hak sementara (provisional entitlements)
right as a member of Cepu Block’s Cooperation
pada saat lifting (equity to be split) yang menjadi hak
Contract Contractor (KKKS). [G4-DMA-EC]
Perusahaan sebagai anggota KKKS Blok Cepu. [G4-DMA-EC] Nilai ekonomi diukur dari nilai ekonomi langsung
Economic value is measured by generated direct
yang dihasilkan dan nilai ekonomi yang
economic value and distributed economic value.
didistribusikan. Nilai ekonomi langsung yang
Generated direct economic value is the total of
dihasilkan merupakan jumlah penerimaan yang
revenue generated from Company’s activities. While
dihasilkan dari kegiatan Perusahaan. Sedangkan,
distributed economic value is total of Company’s
nilai ekonomi yang didistribusikan merupakan jumlah
expense distributed to stakeholders.
pengeluaran Perusahaan yang didistibusikan kepada para pemangku kepentingan.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
85
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
About this Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Tabel Nilai Ekonomi yang Dihasilkan, Didistribusikan dan Ditahan [G4-EC1] Nilai Ekonomi
Table of Generated, Distributed, Retained Economic Value [G4-EC1] Jumlah (USD ribu) Total (USD Thousand)
Economic Value
2013
2014
2015
165,656
273,831
477,894
7,138
18,705
-
275
194
226
1,841
2,146
1,653
360
709
360
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Hasil Penjualan Bersih DMO fee
Generated Direct Economic Value
Penerimaan bunga bank Penghasilan jasa manajemen Penghasilan operasi bersama (KSO) dan bunga lain-lain Penerimaan denda dan klaim I
-
-
-
328
121
520
175,598
295,706
480,653
Lain-lain (Keuntungan selisih kurs, dll) Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (Pengeluaran Nilai Ekonomi) Beban eksplorasi
11,091
3,736
14,864
•
Beban produksi
35,980
48,164
114,065
•
Beban umum & administrasi
46,808
42,372
34,557
•
Beban akresi
•
Pembayaran bunga
Pengeluaran untuk pemerintah (pajak)
86
Income from fines and claims Others (Foreign Exchange Gains, etc) Total Economic Value Income
• Exploration Expense • Production Expense • General and Administrative Expense • Accretion Expense
251
235
35,712
25,011
-
3,330
698
6,642
6,715
18,996
• Interest Payment
32,424
78,180
45,922
Expense to Government (tax)
135
458
432
Community-related Expense (Community investment, environment) *)
164,388
218,918
254,780
Employee salary and other benefits. Total Payment to Donor
Nilai Ekonomi yang Ditahan Jumlah Nilai Ekonomi yang Ditahan
Income from Joint Operation (KSO) and other interest
77
Pengeluaran yang berkaitan dengan kemasyarakatan (community investment, lingkungan) *) Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan
Management fee income
31,321
Jumlah Pembayaran Kepada Penyandang Dana Pembayaran dividen
Interest Income
Operating Cost
•
•
DMO fee
Generated Direct Economic Value
Biaya operasi
Gaji pekerja dan benefit lainnya
Net Sales
• Dividend Payment
Total of Distributed Economic Value Retained Economic Value
11,210
76,788 225.873
Retained Economic Value
*) Menggunakan kurs Rp13.400
*) Using exchange rate of Rp13,400
Kontribusi Ekonomi Kepada Negara
Economic Contribution to the Nation
Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) masih
The upstream oil and gas industry still plays a
memegang peranan yang dominan karena menjadi
dominant role since the industry serves as the
tulang punggung bagi penerimaan negara serta
backbone of nation’s income and motor of national
penggerak ekonomi nasional. Berdasarkan Undang-
economy. Under Law No. 22 Year 2001 on Oil and
Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak
Natural Gas (Oil and Gas Law), the shareholding of
dan Gas Bumi (UU Migas), pemegang saham
oil and gas resource management in Indonesia is
pengelolaan sumber daya migas di Indonesia, dimiliki
wholly owned by the Government on behalf of the
sepenuhnya oleh Pemerintah atas nama Negara
State as the holder of Mining Authority. Annually,
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
sebagai pemegang Kuasa Pertambangan. PEPC
PEPC through PT Pertamina (Persero) provides
setiap tahunnya memberikan kontribusi kepada
contribution to the Country in the form of dividend.
negara melalui PT Pertamina (Persero) dalam bentuk
PT Pertamina (Persero) as a majority shareholder,
dividen. PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang
decides to use the Company’s Net Income for
Saham mayoritas, memutuskan penggunaan Laba
dividend of USD698 or 73% of Company’s net income.
Bersih Perusahaan untuk dividen sebesar USD698 atau 73% dari laba bersih Perusahaan. Setiap tahunnya, PEPC juga memberikan kontribusi
Annually, PEPC provides contribution to the Country
kepada negara dalam bentuk pembayaran pajak.
in the form of tax payment. Tax paid in 2015
Pajak yang dibayarkan untuk tahun 2015 sebesar
amounted to USD45,922 thousand, a decrease of
USD45,922 ribu, menurun dibandingkan tahun 2014
USD78,180 thousand compared to 2014’s.
sebesar USD78,180 ribu.
Tabel Kontribusi Ekonomi PEPC kepada Negara [G4-EC1]
Jenis Pajak
Table of PEPC’s Economics Contribution to the Country [G4-EC1]
Nilai (USD) Value (USD) 2014
Pajak atas Penghasilan Karyawan
7,160,911
Pajak atas Penghasilan Rekanan
9,081,651
Pajak Penghasilan atas Sewa Gedung Pajak Pertambahan Nilai
121,584 1,550,140
Tax
2015
5,277,675 Income Tax on Employees 246,808 Income Tax on Business Partner 78,032 Income Tax on Building Lease 909,454 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Badan dan Dividen
60,265,578
39,409,881 Income Tax of Institution and Dividend
Total
78,179,864
45,921,851 Total
PEPC beserta kontraktor lain melakukan kerjasama
PEPC and other contractor engage in cooperation
dalam pengelolaan bisnis hulu migas menggunakan
in the management of oil and gas upstream
skema Production Sharing Contract (PSC). Dalam
business using Production Sharing Contract (PSC)
Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 1994 tentang
scheme. In the Government Regulation No. 35 of
Syarat-syarat dan Pedoman Kerjasama Kontrak Bagi
1994 on Requirements and Guidelines for Oil and
Hasil Minyak dan Gas Bumi, PSC dirumuskan sebagai
Gas Profit Sharing Contracts, PSC is formulated
kontrak kerjasama antara Pertamina dan kontraktor
as a cooperation contract between Pertamina
untuk melaksanakan usaha eksplorasi dan
and contractor to carry out the exploration
eksploitasi minyak dan gas bumi berdasarkan prinsip
and exploitation of oil and gas on the basis of
bagi hasil produksi. Pengembangan usaha dimulai
production sharing. Business development is
dari penyertaan modal masing-masing Kontraktor
initiated from capital investment of respective
Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang disebut sebagai
Cooperation Contract Contractors (KKKS) referred
Participating Interest. Participating Interest tersebut
to as Participating Interest. The Participating
akan berpengaruh terhadap pembagian keuntungan
Interest will then affect the profit sharing and other
serta ketentuan lain yang menyertainya.
accompanying conditions.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
87
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Pada tanggal 17 September 2005 telah
Cepu Block Cooperation Contract between SKK
ditandatangani Kontrak Kerja Sama Blok Cepu antara
Migas on the behalf of Government and Contractors
SKK Migas atas nama Pemerintah dengan para
consisting of PEPC, ExxonMobil Cepu Ltd., and
Kontraktor yang terdiri dari PEPC, ExxonMobil Cepu
Amolex Pte. Ltd. was signed on September 17, 2005.
Ltd., dan Ampolex Pte. Ltd. Pemerintah mendapatkan
Ltd. The Government received profit in the form of
pendapatan berupa beberapa penyetoran dari
deposit from Company as KKKS. Profit sharing is
Perusahaan sebagai KKKS. Bagi hasil dihitung
calculated in accordance with Oil and Gas Law and
berdasarkan UU Migas dan Peraturan Pemerintah
Government Regulation No. 35 of 2004 on Oil and
Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Hulu Migas
Gas Upstream Activity and Government Regulation
serta Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010
No. 79 of 2010 on Refundable Operating Costs and
tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan
Income Tax Treatment in Oil and Gas Upstream
Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu
Business Sector. Deposit received by government
Minyak dan Gas Bumi. Beberapa penyetoran yang
consists of:
didapatkan pemerintah terdiri dari: •
First Tranche Petroleum (FTP) merupakan
•
First Tranche Petroleum (FTP) s the first
bagian pertama yang diminta Pemerintah
share required by Central Government from
Pusat dari kontraktor atas hasil dari produksi
contractors from production yield before reduced
sebelum dikurangi pengeluaran lain-lain. FTP
by expenses, etc. FTP Share by 20% from
Share sebesar 20% dari Split Pemerintah dari
Government Split from yielded production.
produksi yang didapatkan. •
Share Pemerintah dari Equity to be Split.
•
Government’s share from Equity to be Split.
•
Domestic Market Obligation (DMO) dari
•
Domestic Market Obligation (DMO) from production.
produksi . •
Pajak Penghasilan atas penghasilan yang
•
Income tax from income received by contractor.
diterima oleh kontraktor.
88
Kontrak Penyesuaian Bagi Hasil untuk hasil migas
Profit Sharing Adjustment Contract for oill and
Perusahaan dengan SKK Migas telah disepakati
gas production between Company and SKK Migas
dan disetujui oleh Menteri Energi dan Sumber Daya.
was agreed and approved by Minister of Energy
Kontrak ini dilakukan untuk penyesuaian Bagian
and Mineral Resources. This contract was made to
Bagi Hasil pemerintah tanpa mengurangi Bagian
adjust the Government Production Share without
Bagi Hasil dari kontraktor lain di Blok Cepu. Dalam
reducing other contractors’ Production Share in the
PSC Blok Cepu, PEPC sebagai salah satu kontraktor
Cepu Block In the Cepu Block PSC, PEPC as one
di blok tersebut dengan Participating Interest 45%
of the contractors in the block with a Participating
awalnya diberikan Term Bagi Hasil umum dengan
Interest of 45% was initially granted a general
komposisi 85:15 (pemerintah:kontraktor). Namun,
Production Sharing Term with a composition of 85:15
setelah penandatanganan Penyesuaian Bagi Hasil
(government : contractor) However, following the
tersebut, Perusahaan mendapatkan penyesuaian
signing of the Production Sharing Adjustment, the
bagi hasil menjadi sebesar 40% setelah pajak atas
Company gained a production sharing adjustment of
persentase Participating Interest dengan tarif pajak
40% after tax on the Participating Interest percentage
gabungan sebesar 40,5%.
at a combined tax rate of 40.5%.
Dalam menjalankan bisnis operasi di lapangan,
In carrying out operation business in the field,
PEPC juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah
PEPC was also supported by Government called
yang disebut dengan Cost Recovery. Cost Recovery
Cost Recovery. Cost Recovery is the refundable
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
merupakan biaya operasi yang dapat dikembalikan
operational cost from oil and natural gas exploration
dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan
and exploitation, which consists of:
gas bumi, yang terdiri dari: • Biaya non-kapital tahun berjalan.
•
Current year’s non-capital cost.
• Penyusutan biaya kapital tahun, dan.
•
Current year’s capital cost depreciation, and.
• Biaya operasi tahun-tahun sebelumnya yang belum
•
Previous year’s unrecovered operational cost.
memperoleh penggantian (unrecovered costs).
Gambar Mekanisme Bagi Hasil Migas berdasarkan Production Sharing Contract
Figure of Oil and Gas Profit Sharing Mechanism byProduction Sharing Contract
Production (–)
FTP (–)
DMO (–)
Cost Recovery (–)
Equity to be split
Goverment Take 85%
Contractor 15%
Pada tahun 2015, Perusahaan mendapatkan alokasi
In 2015, the Company has received budget allocation
anggaran berdasarkan Work Programme & Budget
based on the Work Program & Budget (WP&B)
(WP&B) yang kemudian direalisasikan dalam bentuk
which is then realized as Authorization Financial
Approved Financial Expenditure (AFE) yang didanai
Expenditure (AFE) and Non AFE funded from cost
dari porsi cost recovery. Untuk tahun anggaran 2015,
recovery allocation. The approved WP&B for 2015
WP&B yang disetujui sebesar USD761,852 ribu,
budget year amounted to USD761,852 thousand
yang dibagi berdasarkan aktivitas Exploration and
which was allocated as Exploration and Development
Development Expenditure (BS-4), Production Expense
Expenditure (BS-4), Production Expense Budget
Budget Summary (BS-8), dan Administrative Expense
Summary (BS-8), and Administrative Expense Budget
Budget Summary (BS-11).
Summary (BS-11).
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
89
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Kontribusi Kepada Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Contribution to Regional Economic Growth
Hadirnya Perusahaan tidak hanya memberikan
The presence of the Company not only contributes
dampak positif berupa penghasil keuntungan bagi
a positive impact in the form of profit for the
Perusahaan, namun juga sekaligus memberikan
Company, but also contributes a positive value
nilai positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah di
for regional economic growth in the Company’s
lokasi operasional Perusahaan. Pemberdayaan
operational locations. Community empowerment
masyarakat menjadi perhatian besar Perusahaan
becomes the Company’s main attention which is
yang diwujudkan melalui pelaksaan komitmen
realized through implementation of Company’s
Perusahaan sesuai dengan Peraturan Daerah
commitment in accordance with Regional Regulation
Kabupaten Bojonegoro Nomor 23 Tahun 2011
of Bojonegoro Regency No. 23 of 2011 on the
tentang Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Acceleration of Regional Economic Development in
dalam Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi
the Implementation of Oil and Gas Exploration and
serta Pengolahan Minyak dan Gas Bumi (Migas)
Exploitation in Bojonegoro Regency, or better known
di Kabupaten Bojonegoro, atau yang lebih dikenal
as the Local Content Regulation. Such regulation
dengan Perda Konten Lokal. Peraturan ini menjamin
ensures the importance of the local products
peranan produk dan pekerja lokal dalam percepatan
and work force in accelerating regional economic
pertumbuhan ekonomi daerah terutama terkaitan
development particularly in the oil and gas industry
dengan industri migas di Bojonegoro.
in Bojonegoro.
Perda Konten Lokal secara umum bertujuan
In general, the Local Content Regulation is intended
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
to encourage local economic growth in Bojonegoro
Bojonegoro dengan kontribusi sektor migas. Lebih
with the contribution in the oil and gas sector.
lanjut, tujuan spesifik yang ingin dicapai meliputi:
Furthermore, the specific objectives to be achieved
•
Meningkatkan pendapatan daerah untuk
include:
memberikan kontribusi yang sebesar-
•
contribution to regional economy and to develop
mengembangkan serta memperkuat posisi
as well as strengthen industrial position and
industri dan perdagangan daerah. •
Increasing regional revenue to provide significant
besarnya bagi perekonomian daerah dan
Mendukung dan menumbuhkembangkan
regional trade. •
Supporting and developing regional capability
kemampuan daerah untuk lebih mampu
to be able to compete in national, regional, and
bersaing di tingkat nasional, regional, dan
international levels based on local competitive
internasional berlandaskan keunggulan
advantages, especially contribution to the use of
kompetitif daerah terutama kontribusi dari
natural resources in a sustainable manner.
pemanfaatan sumber daya alam secara lestari. •
Mengendalikan permasalahan sosial dan
•
Controlling potential social and economic issues
ekonomi yang potensial dapat menghambat
that may disrupt the implementation of oil and
kelancaran rangkaian pelaksanaan eksplorasi
natural gas exploration and exploitation as well
dan eksploitasi serta pengolahan minyak dan
as processing in the region.
gas bumi di daerah. •
Mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan dengan mengoptimalkan.
90
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
•
Accelerating the achievement of environmentally sustainable development by optimizing the.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
kontribusi sektor swasta melalui CSR
contribution to the private sector through CSR
(corporate social responsibility/tanggung jawab
(corporate social responsibility)
sosial perusahaan).
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Indirect Economic Impacts [G4-EC8]
[G4-EC8] PEPC menyadari sebagai Perusahaan yang melakukan
PEPC realizes that as Company engaging in oil and
kegiatan bisnis penambangan minyak dan gas di
gas mining business activities in Cepu Block of
lapangan Blok Cepu Kabupaten Bojonegoro akan
Bojonegoro Regency will bring indirect impact to
memberikan dampak tidak langsung bagi daerah
such region. Upon the commencement of exploration
tersebut. Sejak dimulainya proyek eksplorasi, kegiatan
projects, the investment activity by outside investors
investasi oleh penanam modal luar di sekitar operasi
around Company’s operations has increased
Perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan
significantly in recent years. The investment
dalam beberapa tahun terakhir ini. Kegiatan investasi
activities such as the construction of international
tersebut seperti adanya pembangunan hotel kelas
class hotels, infrastructure development such as
internasional, pembangunan infrastruktur seperti
road improvements, the construction of a highway
perbaikan jalan raya, pembangunan jalan raya fly
flyover, and other public facilities. Bojonegoro
over, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini menjadikan
regency’s conditions experienced significant
kondisi Kabupaten Bojonegoro mengalami peningkatan
economic improvement compared to the last ten
ekonomi yang signifikan bila dibandingkan pada
years in which Bojonegoro was categorized as five
sepuluh tahun terakhir dimana Bojonegoro masih
poorest regions in East Java. Based on BPS data,
masuk kedalam lima daerah miskin di Jawa Timur.
Bojonegoro Poverty Index also decreased in whihc in
Berdasarkan data BPS, Indeks Kemiskinan Kabupaten
2013 the number of poor people were 196,000 people
Bojonegoro juga mengalami penurunan dimana pada
compared to 2012 of 203,300 people.
tahun 2013 jumlah penduduk miskin berjumlah 196.000 jiwa dibandingkan tahun 2012 berjumlah 203.300 jiwa. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bojonegoro
Gross Regional Domestic Product (PDRB) of
hingga saat ini tercatat memiliki nilai tertinggi di
Bojonegoro up to now is recorded as the highest
Jawa Timur. Kondisi ini dipengaruhi karena adanya
among other region in East Java. This condition
sektor migas sejak tahun 2007. Selain sektor migas,
was affected due to oil and gas sector since 2007.
sektor pertanian menyumbang 28% dari total PDRB
Other than oil and gas sector, agricultural sector
dan sektor restaurant dan hotel menyumbang 20%.
contributed 28% of total Gross Regional Domestic
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Product as well as restaurant and hotel sector
Kabupaten Bojonegoro tahun 2015 mencapai
contributed 20% of total Gross Regional Domestic
Rp2,9 triliun yang bersumber dari Dana Perimbangan
Product Regional Revenue and Expenditure Budge
Migas Rp2,1 triliun, pajak sebesar Rp538 miliar
(APBD) of Bojonegoro Regency in 2015 reached
dan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp262 miliar.
Rp2.9 trillion sourced from oil and gas balanced
Diprediksi bahwa APBD Bojonegoro dalam tahun
fund of Rp2.1 trillion, tax of Rp538 billion, and
mendatang akan terus mengalami peningkatan.
regional revenue of Rp 262 billion. It is predicted that
Hal ini menunjukkan bahwa produksi di KKKS Blok
Regional Revenue and Expenditure Budge (APBD) of
Cepu memberikan dampak dan tren yang positif bagi
Bojonegoro Regency in the future will increase. This
pertumbuhan perekonomian di Bojonegoro.
indicates that production in Cepu Block Cooperation Contract Contractor contributes positive impact and trend to economic growth in Bojonegoro.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
91
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Tabel Perolehan DBH Migas Kabupaten Bojonegoro 2013
Table of Oil and Gas Profit Sharing of Bojonegoro Regency 2014
2015
Pendapatan (APBD)
Rp1,924 trilliun trillion
Rp2,271 trilliun trillion
Rp2,900 trilliun trillion
Revenue (Regional Revenue and Expenditure Budge)
DBH Migas
Rp20 miliar billion
Rp481 miliar billion
Rp887 miliar billion
Oil and Gas Profit Sharing
Pekerjaan masyarakat Gayam juga mengalami
Residents of Gayam’s livelihood also experienced
peralihan yang sangat signifikan. Sebelum adanya
significant changes. Prior to the Banyu Urip mining
proyek pertambangan Banyu Urip, masyarakat
project, majority of Gayam residents worked in
Gayam dominan bekerja di sektor pertanian baik
agriculture sector either as farmer, farm workers,
sebagai petani, buruh tani ataupun perdagangan
or trade of agricultural products. Currently, the
hasil pertanian. Saat ini pekerjaan masyarakat
residents’ livelihood experiences transition to mining
beralih ke sektor pertambangan dengan proporsi
sector with the proportion of 58.26% The transition
58,26%. Peralihan ini dikarena lahan pertanian di
is due to every year agricultural land in Bojonegoro
Bojonegoro setiap tahunnya semakin tergerus sesuai
is constantly eroded in accordance with data from
dengan data Badan Pertahanan Nasional (BPN)
Bojonegoro National Land Agency (BPN) which
Bojonegoro, dimana selama tiga tahun terakhir luas
shows that for the last three years, the agricultural
lahan pertanian tergerus seluas 841 hektar. Lahan
land has decreased by 841 hectares. The agricultural
pertanian yang banyak digunakan untuk kegiatan
land used for oil and gas projects are mostly located
pertambangan migas sebagian besar berlokasi di
in Ngasem, Kalitidu, Gayam, Purwosari, Dander Sub-
Kecamatan Ngasem, Kalitidu, Gayam, Purwosari,
Districts, and Bojonegoro City.
Dander, dan Kota Bojonegoro. Namun, dikarenakan masih sangat terbatasnya
However, due to the fact of limited professional
tenaga kerja profesional yang tersedia di
labor available in Bojonegoro results in absorbed
Bojonegoro menyebabkan tenaga kerja yang diserap
by company is non-skilled labor. Therefore, PEPC
Perusahaan adalah tenaga kerja non-skilled. Untuk
held Certified Oil and Gas Industry trainings, such as
itu, PEPC melaksanakan pelatihan Industri Migas
Scaffolding, Rigger, Crane Mobile, and Pipe Filter to
Bersertifikat, seperti Pelatihan Scaffolding, Juru Ikat
improve the quality of the local labor. The presence
Beban (Rigger), Crane Mobile, dan Pipe Filter untuk
of the Company not only contributes a positive
meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. Hadirnya
impact in the form of profit for the Company, but also
Perusahaan tidak hanya memberikan dampak positif
contributes a positive value for community through
berupa penghasil keuntungan bagi Perusahaan,
employee recruitment to alleviate unemployment
namun juga sekaligus memberikan nilai positif bagi
particularly in the Company’s operational locations.
masyarakat melalui penerimaan tenaga kerja yang dapat mengurangi tingkat pengangguran khususnya di wilayah operasional Perusahaan.
Mengutamakan Pemasok Lokal
Prioritizing Local Suppliers
Dalam rangka mendukung kegiatan operasional
In supporting Company’s operational activities, PEPC
Perusahaan, PEPC melakukan kerjasama dengan
cooperates with suppliers of goods and services in
pemasok barang dan jasa baik dalam jangka pendek
both short and long term.
maupun jangka panjang.
92
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Figure of PEPC Distribution Flow [G4-12]
TKDN
Gambar Alur Distribusi PEPC [G4-12]
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Pemasok Supplier
PEPC
Pembeli produk migas Buyer of Oil and Gas
TKDN Sebagai wujud dari implementasi Konten Lokal,
As part of Local Content implementation, PEPC
PEPC memberikan kesempatan kerjasama yang
provides greater cooperation opportunities to local
lebih besar kepada pemasok lokal yaitu pemasok
suppliers i.e. suppliers who comes from Company’s
yang berasal dari wilayah asal daerah operasi
operating regions. in addition to reduce the operating
Perusahaan. Hal ini selain bertujuan untuk menekan
costs of the Company, this may also improve the
biaya operasional Perusahaan, namun juga dapat
economy of Indonesia by empowering domestic
meningkatkan perekonomian Indonesia dengan
companies. This cooperation is conducted through
lebih memberdayakan perusahaan dalam negeri.
applicable procurement mechanisms in the Company
Kerjasama ini melalui mekanisme pengadaan
referring to the Work Procedure Guidelines (PTK) for
yang berlaku di Perusahaan yang mengacu
SKK Migas Cooperation Contract Contractor Chain
kepada Pedoman Tata Kerja (PTK) Pengelolaan
Management No. PTK 007 SKK/SKKO0000/2015/
Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama
S0 (PTK007 Rev.03). The principles applied include
SKK Migas Nomor PTK 007/SKKO0000/2015/S0
effective, efficient, competitive, transparent, fair,
(PTK007 Rev.03). Prinsip-prinsip yang diterapkan
accountable, supportive and fostering national
meliputi efektif, efisien, kompetitif, transparan, adil,
capability, environmentally friendly, upholding high
bertanggungjawab, mendukung dan menumbuh
work ethic, as well as in the implementation of
kembangkan kemampuan Nasional, berwawasan
the HSSE provisions in the implementation of its
lingkungan, menjunjung etika kerja yang tinggi,
work. These guidelines also emphasize Companies
serta memperhatikan ketentuan HSSE dalam
to utilize Domestic competence and production
pelaksanaan pekerjaannya. Di dalam pedoman ini
embodied in the standard of Domestic Component
juga tercantum adanya penekanan Perusahaan untuk
Level (DCL) of goods/services.
mendayagunakan Produksi dan Kompetensi Dalam Negeri yang diwujudkan dalam standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) barang/jasa. Ditahun 2015, Pemerintah Indonesia menargetkan
In 2015, Indonesia Government targeted DCL for oil
TKDN untuk industri hulu migas sebesar 50%. Untuk
and gas upstream industry of 50%. Therefore, PEPC
itu, PEPC senantiasa melakukan upaya peningkatan
constantly strives to improve DCL in the procurement
TKDN dalam proses pengadaan setiap tahunnya.
process every year. Throughout 2015, the recorded
Selama tahun 2015, tercatat total nilai pengadaan
total value of Company’s goods and services
barang dan jasa Perusahaan mencapai Rp42,501
procurement amonted to Rp42.501 billion with DCL’s
milyar rupiah dengan komitmen TKDN sebesar
commitment of 66% higher than the target of 50%.
66% lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar
All suppliers which are cooperated with Company
50%. Semua pemasok yang bekerjasama dengan
comprise of Domestic Companies. To achieve CDL’s
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
93
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Perusahaan berasal dari Perusahaan Dalam Negeri.
commitment, all PEPC SCM team has obtained
Untuk mencapai komitmen TKDN tersebut, Seluruh
certification to carry out procurement process in
tim SCM PEPC telah memiliki sertifikasi untuk
accordance with PTK 007. Company has periodically
melaksanakan proses pengadaan sesuai dengan PTK
held training and certification for of local oil and gas
007. Perusahaan juga telah melakukan pelatihan dan
industry and employees. [SE7]
sertifikasi pemasok industri migas kepada industri dan tenaga kerja lokal secara periodik. [SE7]
Tabel Nilai Pengadaan Barang dan Jasa PEPC [G4-EC9]
Nilai Pengadaan Procurement Value
Keterangan 2013 Total Keseluruhan Pemasok (Rp Juta) Total Keseluruhan Pemasok (US$) Total Presentase Pemasok Lokal
Table of PEPC Goods and Services Procurement Value [G4-EC9]
14.637
2014 47.519
293,700 17,485,132 100%
100%
Description 2015 42.501 Overall Supplier Value (Rp Million) 0 Overall Supplier Value (US$) 100% Total of Local Supplier Percentage
Dalam rangka memastikan bahwa pemasok barang
To ensure that goods and services suppliers which
dan jasa yang bekerjasama dengan Perusahaan
are cooperated with Company do not have negative
tidak memiliki dampak negatif terhadap praktik
impact to labor and human rights practices, PEPC
ketenagakerjaan dan Hak Asasi Manusia (HAM),
carries out screening for supplier using labor and
PEPC melakukan penapisan pemasok menggunakan
Human Rights practices criteria include (1) Goods/
kriteria praktik ketenagakerjaan dan HAM,
Services supplier candidate shall understand the
diantaranya yaitu (1) calon pemasok diharuskan
obligations to comply with the applicable laws
paham akan kewajibannya memenuhi peraturan
regarding the prohibition of the use of forced labor,
perundang-undangan yang berlaku berkenaan
(2) Goods/Services supplier candidate shall provide
dengan larangan penggunaan tenaga kerja secara
working conditions for its workers, including the
paksa, (2) calon pemasok wajib menyediakan
payment of wages and benefits, in accordance with
kondisi-kondisi kerja bagi para pekerjanya, termasuk
the applicable regulations, as well as (3) Goods/
pembayaran upah dan tunjangan, yang sesuai
Services supplier candidate shall ensure that
dengan peraturan yang berlaku, serta (3) calon
its operations comply with working age-related
pemasok harus menjamin pekerjanya memenuhi
regulations. In the future, the Company also plans to
peraturan yang berkenaan dengan usia kerja.
add provisions on Human Rights, as well as drugs,
Kedepannya, PEPC berencana untuk menambahkan
and alcohol use. [SE8, SE9]
klausul mengenai HAM, serta penggunaan drug, dan alkohol. [SE8, SE9]
94
Seluruh pemasok dikualifikasikan berdasarkan
All suppliers are qualified by the operational needs
kebutuhan operasional PEPC termasuk dan tidak
of PEPC, including but not limited to SMHSE
terbatas pada SMHSE (Sertifikasi Manajemen Health,
(Management Health, Safety, and Environment
Safety, and Environment) atau CSMS (Contractor
Management Certification) or CSMS (Contractor
Safety Management System), khususnya untuk
Safety Management System), particularly for
pemasok yang akan bekerja untuk operasi dilokasi
suppliers that will work for the high risk operating
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
yang tingkat risikonya tinggi. Setelah terpilihnya
location. After goods and services suppliers are
pemasok barang dan jasa menggunakan klausul
selected using these clauses, in the implementation,
tersebut, dalam pelaksanaan pekerjaan pemasok
the supplier shall also pay attention to the
juga harus memperhatikan standar dari kesehatan,
occupational health, safety and security standards
keselamatan dan keamanan kerja sebagaimana
as defined in the Company’s HSSE policies. The
ditetapkan dalam kebijakan HSSE Perusahaan.
company also requires suppliers to hold regular
Perusahaan juga mewajibkan para pemasok untuk
meetings with their employees to train and upgrade
mengadakan pertemuan rutin kepada pekerjanya
their knowledge on compliance with occupational
untuk melatih dan meng-upgrade pengetahuan
health, safety and security. Company is also entitled
mereka tentang kepatuhan terhadap kesehatan,
to inspect suppliers’ operation and work location
keselamatan dan keamanan kerja. Perusahaan juga
as well as to monitor whether or not suppliers have
setiap saat berhak untuk menginspeksi operasi dan
comply with all provision on occupational health,
lokasi pekerjaan pemasok serta memantau apakah
safety, and security. In addition, PEPC is entitled to
pemasok telah mengikuti semua ketentuan tentang
direct suppliers to mitigate and eliminate condition
kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja. Selain
or activity which may result in health and safety
itu, PEPC juga berhak mengarahkan para pemasok
hazard to employees. If suppliers fail to immediately
untuk meredakan dan menghilangkan kondisi atau
mitigate or eliminate the condition or activity, the
kegiatan yang akan menimbulkan bahaya kesehatan
Company will immediately discontinues the work.
dan keselamatan pekerja. Apabila kondisi atau
Supplier is prohibited to start the work until the
kegiatan tersebut tidak secepatnya diredakan atau
said condition or activity has been mitigated of
dihilangkan oleh pemasok, maka Perusahaan dengan
eliminated. [HS1, HS2, HS3]
segera menghentikan pekerjaannya. Pemasok tidak akan diijinkan untuk memulai pekerjaan sampai kondisi atau kegiatan tersebut telah diredakan atau dihilangkan. [HS1, HS2, HS3]
Pre Bid Meeting Pada akhir tahun 2015, PEPC mengadakan Pre bid meeting di Patra Jasa Office Tower dengan para pemasok yang bertujuan untuk menyampaikan hal-hal apa saja yang harus disampaikan pada saat pemasukan penawaran, antara lain administrasi, teknis, serta komersial. In the end of 2015, PEPC held Pre bid meeting with suppliers at Patra Jasa Office Tower aiming to discuss points to be submitted for submission of bid, including administrative, technical, and commercial.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
95
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Produksi Energi yang Berkelanjutan
Sustainable Energy Production
PEPC, sebagai salah satu perusahaan hulu migas
PEPC as one of oil and gas upstream company
memiliki tanggung jawab untuk selalu konsisten
reserves the responsibility to consistently produce
memproduksi migas sesuai target nasional. PEPC
oil and gas in accordance with national target.
harus selalu menjaga kapasitas produksi pada batas
PEPC shall always maintain production capacity in
yang ideal sesuai dengan yang telah direncanakan
accordance with the planned ideal limit so as the
agar Perusahaan dapat menjalankan bisnis
Company manages to implement a sustainable
yang berkelanjutan dengan inovasi produksi dan
business with product innovation, and expansion
ekspansi sumur migas baru. Dewan Energi Nasional
of new oil and gas wells. National Energy Council
memprediksi bahwa di tahun 2025 konsumsi energi
predicts that in 2025 national energy consumption
nasional akan naik lebih dari dua kali lipat dibanding
will be doubled compared to current consumption.
saat ini. Kebutuhan sumber energi utama, seperti
The main energy sources needed, such as oil, gas
minyak, gas dan batubara, diprediksi mencapai 7,7
and coal, is estimated to reach 7.7 million barrels of
juta barel minyak ekuivalen per hari.
oil equivalent per day.
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan
In 2015, Company carried out development well
pengeboran sumur pengembangan sebanyak
drilling for eight wells comprised of eight wells in
delapan sumur yang terdiri dari delapan sumur di
Well Pad A. For the Company, 2015 was an exemplary
Well Pad A. Bagi Perusahaan, tahun 2015 merupakan
milestone for the production performance, especially
milestone tersendiri bagi kinerja produksi, terutama
with the initiative to add implementation of Wellpad
dengan inisiatif penambahan implementasi Wellpad
B Early Oil (WPBEO) and its startup of CPF Train A in
B Early Oil (WPBEO) dan startup nya CPF Train A dalam
the exploitation of oil in Banyu Urip. which previously
eksplotasi minyak di Lapangan Banyu Urip dari yang
only used the Early Production Facilities and Early Oil
sebelumnya hanya menggunakan Early Production
Expansion as well as EPC Full Development project
Facilities dan Early Oil Expansion bersamaan dengan
completion.
penyelesaian proyek Full Development EPC. Selama periode pelaporan, terdapat beberapa
During the reporting period, there were several
pencapaian peningkatan produksi yaitu, peningkatan
achievements of increased production namely,
produksi menjadi 80 MBOPD pada tanggal 21 Maret
increased production to 80 MBOPD on March 21,
2015. Kemudian meningkat lagi menjadi >120
2015.And subsequently increased to >120 MBOPD on
MBOPD pada tanggal 12 Desember 2015 dengan
December 12, 2015 with the startup of Train A CPF.
adanya startup Train A CPF.
96
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Gambar Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip Tahun 2015
Peningkatan Produksi mencapai 120,000 BOPD di tunjang dengan adanya tambahan produksi melalui Train A (HP Separator dan LP Scrubber) dari fasilitas CPF yang on stream pada tanggal 12 desember 2015.
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Figure of Increased Oil Production of Banyu Urip Field in 2015
Increased production reached 120,000 BOPD, supported by added production through Train A (HP Separator and LP Scrubber) from CPF facilities which was on stream on December 12, 2015.
>120 MPOD 80 MPOD
Dengan adanya program WPB EO (well pool B Early Oil) On stream pada tanggal 21 Maret 2015 sampai akhir November 2015 dengan kapasitas 40.000 BOPD melalui koordinasi antara PEPC dan EMCL yang menggunakan sebagai fasilitas Full Field Banyu Urip, Sehingga produksi dapat meningkatkan menjadi 80,000 BOPD With the WEB EO (well Pad B Early Oil) program which was on stream on March 21, 2015 until the end of November 2015 with a capacity of 40,000 BOPD through coordination between PEPC and EMCL using part of Banyu Urip Full Fieldfacilities, so that production would increase to 80,000 BOPD
Grafik Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip Tahun 2015
Figure of Banyu Urip Oil Field Production in 2015
220.00 200.00 180.00 160.00
BOPD
140.00 120.00
CPF-15 1st WPB
Startup CPF Train A tanggal 12 Desember 2015
WPB-EO versi EMCL EOE To FSO-15
Dampak kebocoran pipa JOB P-PEJ 20 Agustus 2015
EOE To TWU-15 EPF-15 RKAP
Dampak insiden 1 Agustus 2015 @EPC-1
WPB Shutdown tanggal 26 November 2015
100.00 80.00 60.00 40.00 20.00
WPBEO Delay 6 ke 22 Maret
WPB s/d 26 November 2015 ~ 40 Kbopd
TWU problem, 19 s/d 22 Desember 15
EOE s/d Desember ` 11Kbopd EPF s/d Desember ` 312kbopd
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
97
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Cadangan Migas
Oil and Gas Reserve
Cadangan minyak dan gas bumi terbukti (proven)
Proven oil and gas reserve is an estimation of the
adalah perkiraan jumlah minyak mentah, gas alam
amount of crude oil, natural gas and liquefied natural
dan gas alam cair yang berdasarkan data teknis dan
gas based on technical and geological data can be
geologis dapat diambil dengan tingkat kepastian
taken with a sufficient degree of certainty. Proven
yang memadai. Cadangan terbukti meliputi:
reserve includes:
(i)
(i) Proven developed reserve, is reserve that can be
Cadangan terbukti dikembangkan, yaitu jumlah hidrokarbon yang diharapkan akan
expected to be recovered through existing wells
diambil melalui sumur, fasilitas, dan metode
with existing facilities and operating methods.
operasi yang sekarang ada. (ii)
Cadangan terbukti yang belum dikembangkan,
(ii) Proven undeveloped reserve, is a total
yaitu jumlah hidrokarbon yang diharapkan
hydrocarbon expected to be recovered from
dapat diambil setelah adanya pengeboran,
existing wells with existing facilities and new
fasilitas, dan metode operasi baru.
operating methods.
Pada tahun 2015, Perusahaan ikut mengelola 10
In 2015, Company co-managed 10 potential wells
sumur potensial yang berada dalam daerah operasi
located within Cepu Block’s Cooperation Contract
KKKS Blok Cepu yang meliputi Alas Tua East, Alas Tua
Contractor operating area covering Alas Tua East,
West, Banyu Urip, Cendana, Giyanti, Jambaran-Tiung
Alas Tua West, Banyu Urip, Cendana, Giyanti,
Biru, Kalisari, Kedung Keris, Nampak, dan Pilang.
Jambaran-Tiung Biru, Kalisari, Kedung Keris, Nampak, and Pilang.
Tabel Daftar Status Lapangan Sumur Blok Cepu Nama Sumur Well Name Alas Tua East
98
Table of Cepu Block’s Well Field Status List
Produk (Komersial) Products (Commercial) Gas
Status Undeveloped
Lokasi Location Kab. Bojonegoro (on shore)
Alas Tua West
Gas
Undeveloped
Kab. Bojonegoro (on shore)
Banyu Urip
Minyak Oil
Developed
Kab. Bojonegoro (on shore)
Cendana
Gas
Undeveloped
Kab. Bojonegoro (on shore)
Giyanti
Gas
Prospect
Kab. Bojonegoro (on shore)
Jambaran-Tiung Biru
Gas
Developed
Kab. Bojonegoro (on shore)
Kalisari
Gas
Prospect
Kab. Bojonegoro (on shore)
Kedung Keris
Minyak Oil
Undeveloped
Kab. Bojonegoro (on shore)
Nampak
Gas
Prospect
Kab. Bojonegoro (on shore)
Pilang
Gas
Prospect
Kab. Bojonegoro (on shore)
Dari 10 sumur di atas, yang sedang dalam tahap
Of the 10 wells above, wells located in Banyu Urip,
pengembangan adalah Banyu Urip, Jambaran-Tiung
Jambaran-Tiung Biru, and Cendana.are currently
Biru, dan Cendana. Besar cadangan masing-masing
under development phase. The capacity of reserves
lapangan tersebut tersaji dalam tabel berikut:
in each field is presented in the following table:
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Tabel Estimasi Cadangan P-1 MIGAS PEPC Status 1 Januari 2015 (PEPC Share) [OG1] Lapangan
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Banyu Urip
Field
Banyu Urip
4.8513
Jambaran-Tiung Biru
1.584
78.0244
Cendana
0.167
8.233
Cendana
91.108
Reserve
1
2
3
4 1
2
3
132.304
Investment for Harmonious Social Life Development
Gas Bumi (MBOE) Natural Gas (MBOE)
130.5522
Total Cadangan
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Table of PEPC MIGAS P-1 Reserve Estimation, Status as of Januari 1, 2015 (PEPC Share) [OG1]
Besar Cadangan Amount of Reserve Minyak & Kondensat (MBBLs) Oil & Condensate (MBBLs)
4
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
1
Jambaran-Tiung Biru
POD Revisi Lapangan Jambaran (dalam wilayah kerja Pertamina EP disebut sebagai Lapangan Tiung Biru) telah disetujui pada 17 Agustus 2015 dengan hanya mengembangkan Lapangan Jambaran (Cendana pull-out). Status cadangan Lapangan Cendana per 17 Agustus 2015 berubah menjadi Undeveloped. Dengan berakhirnya aktivitas pengeboran wellpad A, B ,dan C Lapangan Banyu Urip terdapat potensi migrasi dari P2 ke P1 (penambahan cadangan) yang dibukukan di tahun 2016. Gas terlarut yang terproduksikan merupakan gas non-commercial yang digunakan untuk owned-use fuel dan diinjeksikan kembali. Berdasarkan PRMS 2007 status gas terlarut Lapangan Banyu Urip adalah contingent resources dan mulai dibukukan di tahun 2016. Terdapat perubahan angka cadangan Lapangan Jambaran dengan disetujuinya POD Revisi pada 17 Agustus 2015. Jambaran Field POD revised (within the working area of Pertamina EP called Tiung-Biru field) was approved on August 17, 2015 by only developing Jambaran Field (Cendana pull-out). Status of CendanaField per august 17, 2015 was changed to Undeveloped. With the end of Banyu Urip Fields’ A, B, and C well pad drilling activity there is potential for migration from P2 to P1 (reserves addition) recorded in 2016. Produced dissolved gas is a non-commercial gas used for owned-use fuel and re-injected. Based on the 2007 PRMS Banyu Urip field’s dissolved gas status is contingent resources and it will be recorded in 2016. Berdasarkan PRMS 2007 status gas terlarut Lapangan Banyu Urip adalah contingent resources dan mulai dibukukan di tahun 2016. There are changes in reserve figures of Jambaran Field with the approval of the POD Revised on August 17, 2015.
Kepedulian dan Inovasi dalam Produksi
Concern and Innovation in Production
PEPC hingga tahun 2015 belum menggunakan sumber
PEPC as of 2015 has not yet used renewable energy
energi terbarukan dan pembangkitan sumber energi
sources and the generation of alternative energy
alternatif lain dikarenakan belum ditemukan sumber
sources due to primary energy source which is able
energi primer yang mampu menutupi kebutuhan
to cover the needs of a extensive energy production
produksi energi yang sangat besar. Namun, PEPC
is still undiscovered. However, PEPC undertakes a
melakukan serangkaian upaya untuk mengurangi
series of attempts to reduce the consumption of
konsumsi energi yang tidak dapat diperbaharui dengan
non-renewable energy by utilizing associated gas as
memanfaatkan gas associated sebagai sumber energi.
an energy source. To create a more efficient engine
Untuk membuat kinerja mesin menjadi lebih efisien,
performance, PEPC also has a gas treatment unit
PEPC juga memiliki unit gas treatment yang bermanfaat
to help in cleaning the entrained gas released by
untuk membantu membersihkan gas ikutan yang
separating the clean gas and other impurities, such
keluar dengan cara memisahkan antara gas bersih dan
as CO2 and H2S.
pengotor lain, seperti CO2 dan H2S. Perusahaan juga tidak secara langsung
The company also indirectly produces or purchases
memproduksi ataupun membeli biofuel sebagai salah
biofuel as an alternative in production innovation
satu alternatif dalam inovasi produksi yang dapat
to support the fulfillment of sustainability aspects.
mendukung pemenuhan aspek keberlanjutan. Namun
However, since 2014 through Sunan Pecan planting
sejak 2014 melalui program Penanaman Kemiri
program, the Company started to generate initiation
Sunan, Perusahaan memulai inisiasi pembangkitan
of alternative energy in the form of biodiesel which
energi alternatif berupa biodiesel yang pada skala
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
99
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
lebih besar dapat dimanfaatkan dalam banyak aspek
on a larger scale can be utilized in many aspects of
pendukung operasi. [OG14, E3]
operations support. [OG14, E3]
Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Indonesia
Improving The Trust of Indonesian Community
Dalam penyaluran hasil migas, PEPC tidak
In the distribution of oil and gas products, PEPC
berhubungan langsung dengan masyarakat karena
is not directly related to the community since the
Perusahaan hanya melakukan proses eksplorasi
Company only carries out oil and gas exploration
dan produksi migas. Produk tersebut kemudian
and production process. The products are then
dijual kepada pembeli untuk dilakukan pengolahan
sold to buyers for further processing which then
lebih lanjut yang selanjutnya didistribusikan kepada
will be distributed to the customer. Cepu Block
masyarakat. Produksi minyak Blok Cepu dihasilkan
oil production is generated from PEPC’s initiative
dari inisiatif PEPC untuk mendorong agar operator
to encourage Cepu Block to carry out production
blok Cepu melakukan produksi melalui program
through EPF (Early Production Facilities) program,
EPF (Early Production Fasilities), sebelum Fulfill EPC
prior the completion of EPC (Engineer Procurement
(Engineer Procurement & Construction) yang dibangun
& Construction) Fulfill. Throughout 2015, PEPC
selesai. Selama tahun 2015, PEPC tidak menjual
did not sell prohibited products. This is due to the
produk yang dilarang. Hal ini karena Perusahaan
company is required to produce oil that meets the
dituntut untuk menghasilkan produksi minyak yang
requirements and customer expectations both in
memenuhi persyaratan dan harapan pelanggan baik
terms of quality, quality and service standards, in
dari sisi kualitas, kualitas maupun standar layanan,
accordance with the commitments agreed in the
sesuai dengan komitmen yang disepakati dalam
contract. [G4-PR6, HS4]
kontrak. [G4-PR6, HS4]
100
Pada tahun 2015, pelanggan Perusahaan yang
In 2015, Customers purchasing crude oil product
membeli produk minyak mentah dari Lapangan
from Banyu Urip Field were PT Pertamina (Persero)
Banyu Urip adalah PT Pertamina (Persero) dan PT
and PT Tri Wahana Universal (TWU) As a follow-
Tri Wahana Universal (TWU). Sebagai tindak lanjut
up of the Company regarding gas production plan
Perusahaan mengenai rencana produksi gas dari
from Jambaran-Tiung Biru Field, on December 18,
Lapangan Jambaran-Tiung Biru, pada tanggal 18
2015, Head of Agreement with PT Pertamina was
Desember 2015 telah dilakuakan Head of Agreement
carried out. Currently technical bidding process is
dengan PT Pertamina. Saat ini sedang dilakukan
carried out with several EPC contractor which is
proses tender teknis dengan beberapa kontraktor
scheduled to be completed in March 2016 and the
EPC yang rencananya akan selesai pada Maret
early stages of construction is planned to be held in
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
2016 dan tahap awal konstruksi rencananya akan
April 2016. As for the sulfur product that is planned
dilaksanakan pada bulan April 2016. Sedangkan
to be commercialized form the production results,
untuk produk sulfur yang nantinya direncananya
Marketing Plan for Banyu Urip and Jambaran-Tiung
akan dikomersialisasikan dari hasil produksi, sudah
Biru Sulfur Sales plan was signed as a form of
ditandatangani Marketing Plan untuk Rencana
approval by the Operating Committee.
Penjualan Sulfur Banyu Urip dan Jambaran-Tiung Biru sebagai bentuk persetujuan oleh Operating Committee.
Meningkatkan Harapan dan Kepuasan Pelanggan
Improving Customer Expectations and Satisfaction
PEPC senantiasa meningkatkan harapan dan
PEPC constantly raises customer expectations and
kepuasan pelanggan dengan melakukan beberapa
satisfaction by conducting several approaches and
pendekatan dan program kegiatan yaitu:
program activities, namely:
1. Product Driven Excellent
1. Product Driven Excellent
Pendekatan ini dilakukan berdasarkan temuan
This approach is based on the findings of the
kandungan mineral yang ada di WK Blok Cepu.
mineral content in Cepu.Block WK Based on
Berdasarkan temuan tersebut, dilakukan
these findings, the company carries out market
identifikasi pasar, pendekatan kepada target
identification, the approach to the market target,
pasar, edukasi kepada pasar, customer relationship
education to the market, customer relationship
management dan dilakukan MoU untuk transaksi
management and MoU for business transactions
bisnis yang di follow up dengan Sales Aggreement.
followed-up by Sales agreement. And proceed to
Lalu dilanjutkan dengan Delivery product dan
Delivery product and after sale service.
aftersale service. 2. Customer Driven Excellent
2. Customer Driven Excellent
Pendekatan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan
This approach is carried out based on market
dan permintaan pasar. Langkah-langkahnya
requirement and demand. The measures
meliputi memahami karakteristik pelanggan,
carried out include understanding the
identifikasi persyaratan dan harapan pelanggan,
customer’s characteristics, identifying the
formulasi spesifikasi produk dan layanan,
customer’s requirements and expectations,
merancang produk dan layanan, komunikasi dan
formulating Product Specifications and
edukasi pelanggan, kontrak jual beli, delivery, dan
Services, designing products and services,
memberikan layanan aftersales.
communicating and educating the customer,
Sales and Purchase Agreement , delivery and providing after-sales services.
Untuk meningkatkan harapan pelanggan menjadi
To improve customer expectations well, PEPC applies
lebih baik, PEPC menggunakan sistem manajemen
quality management system by adopting Customer
mutu dengan mengadopsi Mekanisme Komunikasi
Communication Mechanism related to Product
Pelanggan terkait Produk dan Layanan sesuai
and Service in accordance with Organizational
dengan TKO Suara Pelanggan PT. Pertamina
Work Procedure of PT Customer Voice. Pertamina
(Persero): No.B004/1400/2008-SO. Selain itu, PEPC
(Persero): No.B004/1400/2008-SO. In addition,
juga telah memiliki kebijakan mengenai standar
PEPC also has established policy on minimum
pelayanan minimal yang antara lain memuat
standard for service which among others include
indikator keberhasilan dan sanksi atas ketidak
success and imposition of sanctions for failure
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
101
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
tercapaian standar mutu layanan, SOP Layanan
to reach the service quality standard, and SOP for
Pelanggan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Customer Service and Minimum Standard for Service
dan menetapkan indikator keberhasilannya dan
(SPM), determining the success indicators and it is
diinformasikan secara terbuka kepada stakeholders
communicated transparently to the stakeholders,
baik eksternal maupun internal Perusahaan.
both external and internal of the Company.
Sebagai bentuk komitmen peningkatan layanan
As the form of commitment to improve customer
pelanggan, PEPC menyelesaikan keluhan pelanggan
service, PEPC resolves customer complaint
secara cepat. Fungsi yang bertanggung jawab
effectively. The function responsible for following
menindaklanjuti keluhan pelanggan terbagi menjadi
up customer complaints are divided into two and it
dua yang dibedakan berdasarkan pelanggan.
is differentiated by customer. For complaints from
Untuk keluhan dari Pertamina dan TWU, pihak
Pertamina and the TWU, the party carrying out the
yang menindaklanjuti adalah Manager Produksi,
follow up is Production Manager, while for the SKK
sedangkan untuk SKK MIGAS adalah Manager
Migas is Planning and Evaluation Manager.Both
Reneval. Kedua fungsi tersebut bertanggung jawab
of these functions are responsible for providing
untuk menyediakan kemudahan dan kelancaran
the ease and smoothness of communication with
komunikasi dengan pelanggan dan mengelola
customers and managing customer complaints.
keluhan pelanggan. Tahapan pengelolaan keluhan
Customer complaints management phases are as
pelanggan adalah sebagai berikut:
follows:
Skema Pengelolaan Keluhan Pelanggan
Customer Complaint Management Scheme
Menerima keluhan pelanggan Receiving customer complaints
Analisa permasalahan dan ditindaklanjuti oleh bagian terkait (kemungkinan bekerjasama dengan mitra) Analysis of problem and followed up by relevant unit (possibly collaborating with Partners)
Penentuan solusi
Implementasi solusi
Determination of solution
Implementation of solution
Indentifikasi alternatif solusi Identification of alternative solution
Penyampaian penyelesaian keluhan kepada pelanggan Delivery of complaint settlement to customer
Dokumen & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk kemudian ditindaklanjut dalam bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja Documentation and evaluation of all incoming complaints to be followed-up as improvement and innovation of work process
102
Apabila keluhan pelanggan belum dapat ditangani
If the customer complaint can not be handled by
oleh Perusahaan, maka Perusahaan mengadakan
the Company, then Company holds a customer
rapat pelanggan untuk menyampaikan dan
meeting to deliver and explain the status and time
menjelaskan status dan waktu yang dibutuh
required for complaint resolution. The results of this
untuk penyelesaian keluhan. Hasil tindak lanjut
follow-up are constantly monitored, evaluated and
ini selalu dipantau, dievaluasi, dan dibahas pada
discussed at monthly meeting in an effort to obtain
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
setiap pertemuan bulanan sebagai upaya untuk
feedback on the products and support to customers,
memperoleh umpan balik tentang produk dan
product planning, optimization of equipment
dukungan kepada pelanggan, perencanaan produk,
performance, the organization of production
optimalisasi performance peralatan, pengaturan
and supply, improvement of working system and
produksi dan pasokan, perbaikan sistem kerja
Company’s new business development, to discuss
dan pengembangan bisnis baru Perusahaan,
partner’s work program, raising issues faced by each
membahas program kerja para partner, mengangkat
party in carrying out operational activities as well
permasalahan yang sedang dihadapi oleh masing
as responding and providing solutions to related
masing pihak dalam menjalankan kegiatan
parties. This meeting is monitored by SKK Migas as
operasional serta menanggapi dan memberikan
Regulator to Oil and Gas Upstream activity. As of
solusi kepada pihak terkait. Rapat ini selalu
currently, there is no repetition of complaints from
dimonitor SKK Migas selaku Regulator kegiatan Hulu
customers over unresolved complaints.
Migas. Hingga saat ini, tidak terjadi pengulangan keluhan dari pelanggan atas keluhan yang pernah diselesaikan Perusahaan. Sebagai perusahaan yang mematuhi etika bisnis
As a company that adheres to the business ethics
dan menjalankan prinsip GCG yang baik, PEPC
and applies good corporate governance principles,
senantiasa memegang tanggung jawabnya sebagai
PEPC always holds its responsibilities as a seller/
penjual/penyalur minyak mentah kepada pelanggan
distributor of crude oil to customers without
tanpa tindakan yang merugikan siapapun. PEPC
any adverse action. PEPC carries out internal
menjalankan sistem dan prosedur pengelolaan
management systems and procedures related to the
internal terkait kesepakatan dan kerahasiaan data
agreement and the confidentiality of customer data
pelanggan secara efektif. Terbukti, PEPC selama
effectively. Evidently, throughout 2015, PEPC did not
tahun 2015 tidak menerima keluhan mengenai
receive any complaints regarding violation of the
pelanggaran kerahasiaan data pelanggan. [G4-PR8]
confidentiality of customer data. [G4-PR8]
Untuk mengetahui harapan dan kepuasan pelanggan
To know customer expectations and satisfaction
terhadap kinerja produk/jasa yang dihasilkan
over the performance of the products/services
Perusahaan, PEPC melaksanakan Survei Kepuasan
produced by the Company, PEPC carries out the
Pelanggan. Persyaratan dan harapan PT Pertamina
Customer Satisfaction Survey. The requirements and
(Persero) dan PT TWU sebagai pelanggan adalah
expectations of PT Pertamina (Persero) and PT TWU
terpenuhinya ketentuan dalam Crude Sales and
as a customer are to fulfill the provisions of Crude
Purchase Agreement (CSPA) yang antara lain meliputi
Sales and Purchase Agreement (CSPA), which among
volume dan kualitas serta adanya kontinuitas
others include the volume and the quality as well as
penyaluran. Survei ini tidak dilakukan secara
continuity of distribution. This survey is indirectly
langsung, namun aspek produk, layanan, fasilitas,
carried out, however aspects of the products,
dan saran atas jasa dan produk yang dihasilkan
services, facilities, and suggestion on services and
PEPC dapat diketahui dari laporan produksi secara
products produced by PEPC can be known from the
berkala. Hasil Customer Satisfaction Index (CSI) dapat
production reports on regular basis. Hasil Customer
dilihat pada tabel dibawah ini.
Satisfaction Index (CSI) can be viewed in the following table.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
103
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Tabel Customer Satisfaction Index PEPC
Table of PEPC Customer Satisfaction Index
Tahun Year
Nilai CSI CSI Value
Predikat | Predicate
2013
100%
Memuaskan | Satisfactory
2014
100%
Memuaskan | Satisfactory
2015
100%
Memuaskan | Satisfactory
Membangun Komunikasi yang Etis dengan Pelanggan
Establishing Ethical Communication with the Customer
Membangun komunikasi dua yang etis dengan
The Company shall established ethical
pelanggan merupakan suatu keharusan yang
communication with customers. This communication
dilakukan Perusahaan. Komunikasi ini dibutuhkan
is required to establish similar expectations so
untuk membentuk kesamaan harapan sehingga
that the pre-determined plan may be implemented
rencana yang telah disusun berjalan dengan lancar
smoothly, particularly in the Company’s business
terutama bidang pekerjaan Perusahaan yang
field of finding source of energy for greater
mencari sumber energi bagi kepentingan luas yang
good conducted in an area. PEPC, Cepu Block’s
dilaksanakan pada suatu daerah. PEPC, perusahaan
Cooperation Contract Contractor company, SKK
KKKS Blok Cepu, SKK Migas (Pemerintah), dan
Migas (Government), and local community are
masyarakat lokal merupakan subjek komponen
mutually related component subject. Therefore,
yang saling berhubungan. Untuk itu, PEPC membuat
PEPC formulates series of Company communication
serangkaian strategi dan program komunikasi
strategies and programs. [G4-DMA-PR]
Perusahaan. [G4-DMA-PR] Strategi dan program komunikasi yang dilakukan
Strategies and communications programs conducted
Perusahaan memperhatikan etika dengan tidak
by the Company consider ethics by not creating
menciptakan potensi negatif yang merugikan. Oleh
potential adverse impact. Therefore, throughout 2015
karena itu, terbukti selama tahun 2015 tidak terdapat
there were no non-compliance incident to regulation
insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan etika
and ethics on marketing communication carried out
tentang komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh
by The Company. [G4-PR7, HS4]
Perusahaan. [G4-PR7, HS4]
104
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Melindungi Keselamatan dan Kesehatan Pelanggan
Protecting Customer Safety and Health
Kebijakan Sistem Manajemen Keselamatan dan
PT Pertamina (Persero) has issued its Policy on
Kesehatan Kerja (SMK3) yang dikeluarkan oleh
Management of Occupational Safety and Health
PT Pertamina (Persero) dalam menjalankan
to run the company operations for which the
operasional perusahaan dimana Perusahaan telah
Company Management has issued its commitment
mengeluarkan Komitmen Manajemen tentang
on Occupational Health, Safety and Environment
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan
Preservation dated June 10, 2010 aiming to protect
Lingkungan tanggal 10 Juni 2010 dengan tujuan
every person, company’s asset, the surrounding
untuk melindungi setiap orang, aset perusahaan,
environment and community against potential
lingkungan dan komunitas sekitar dari potensial
hazards related to the activities of PEPC.
bahaya yang berhubungan dengan kegiatan PEPC. PEPC memiliki hak sebesar 45% dalam share minyak
PEPC holds 45% right in share of oil lifted from Banyu
yang berhasil diangkat dari Lapangan Banyu Urip.
Urip Field. Through the pipeline operated by PT Geo
Melalui pipa yang dioperatori PT Geo Putra Perkasa,
Putra Perkasa, PEPC guarantees that the products
PEPC menjamin produk yang dihasilkan Perusahaan
are safe for the customers, namely PT Pertamina
tidak berbahaya bagi pelanggan yaitu
(Persero) and PT Tri Wahana Universal. PEPC makes
PT Pertamina (Persero) dan PT Tri Wahana Universal.
several efforts to assure the customers safety and
PEPC melakukan beberapa upaya untuk menjamin
health by injecting H2S Scavenger so as the gas
keselamatan dan kesehatan pelanggan yaitu dengan
lifted is safe and operates petroleum in a sealed
menginjeksi H2S Scavenger agar gas yang terangkat
system so that the potential hazards can be reduced.
tidak membahayakan dan mengoperasikan minyak
With the implementation of these efforts, throughout
bumi dalam sistem yang tertutup agar potensi
2015 there were no non-compliance incident over
bahaya dapat direduksi. Dengan dilaksanakannya
regulations and ethics related to health and safety
upaya tersebut, selama tahun 2015 terbukti tidak
impacts of products produced by the Company. In
adanya insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan
addition, the PEPC also did not face sanction and
dan etika terkait dampak kesehatan dan keselamatan
fines for noncompliance with laws and regulations
dari produk yang dihasilkan Perusahaan. Selain
related to the supply of products.
itu, PEPC juga tidak menerima sanksi dan denda
[G4-PR2, G4-PR9, HS4]
atas ketidakpatuhan terhadap Undang-undang dan Peraturan terkait penyediaan produk. [G4-PR2, G4-PR9, HS4]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
105
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
Sebagai penunjang praktik bisnis yang beretika, PEPC senantiasa mengembangkan kualitas pekerja yang handal dalam industri migas untuk mendukung tercapainya pertumbuhan bisnis Perusahaan yang berkelanjutan As a supporting ethical business practices, PEPC strives to develop reliable employee quality in oil and gas industry to support the achievement of Company’s sustainable business growth
106
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Pekerja merupakan salah satu stakeholder yang
Employee is one of the important stakeholders to
penting bagi pertumbuhan dan keberlangsungan
the growth and sustainability of PEPC. PEPC is
PEPC. PEPC berkomitmen untuk mengelola dan
committed to manage and develop employees well
mengembangan pekerja dengan baik sehingga
so as to generate reliable employee quality and be
melahirkan kualitas pekerja yang handal dan mampu
able of achieving the Company’s objectives. The
mencapai tujuan Perusahaan. Perusahaan juga
company is also committed to equality and human
komitmen atas kesetaraan dan hak asasi manusia
rights to encourage employee to contribute their
untuk memacu para pekerja dalam memberikan
best performance. The number of PEPC employees
kemampuan terbaiknya. Jumlah pekerja PEPC
in 2015 were 215 people an increased by 1.42%
selama tahun 2015 tercatat 215 orang mengalami
or compared to 212 people in 2014. Composition
kenaikan 1,42% yang mulanya sebanyak 212 orang
of male employee was 177 people and 38 female
pada tahun 2014. Komposisi pekerja laki-laki
employees. PEPC emphasizes on the diversity
sebanyak 177 orang dan perempuan sebanyak
aspect in human resources as an effort to strengthen
38 orang. PEPC menekankan aspek keragaman
and enrich the intellect in dealing with business
dalam sumber daya manusia sebagai upaya
issues faced by the Company. PEPC provides equal
memperkuat dan memperkaya intelektualitas dalam
opportunity for anyone to develop their potential
menghadapi persoalan binis Perusahaan. PEPC
through various development programs in an effort
memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk
to improve the quality of human resources.
mengembangkan potensinya melalui berbagai
[G4-DMA-LA]
program pengembangan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. [G4-DMA-LA]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
107
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
“Milestone” Human Resources Plan 2014-2018
“Milestone” of Human Resources Plan 2014-2018
MILESTONE HR PLAN 2014-2018 HR Vision, Mission & Strategy
Pengembangan dan Pengelolaan SDM HR Development and Management Pengembangan Sistem Manajemen SDM dan Optimalisasi Operasional SDM HR Management System Development and HR Operational Optimization Persiapan dan Implementasi Organisasi Organizational Preparation and Implementation
CORPORATE CULTURE Assessment Center
Design Training & Development Program
Design Training & Development Competency Based RPSDM (Single Grade, Replacement, Remuneration)
Konfigurasi Sistem MySAP Terkait RPSDM Mysap System Configuration related to HR Design Recuitment System Analisa Jabatan Job Analysis
Desain Part. Appraisal System HR Operations Optimization with HRIS
Sistem, SDP dan Kebijakan Administrasi SDM System, SOP, and HR Administrative Policy Recruitment and Placement in Accordance with Development Process Recruitment and Placement in Accordance with Development ProcessRecruitment and Placement in Accordance with Development Re-organisasi & Replacement terkait dengan RPSDM Re-organizing & Replacement related to HR Development Plan
Retirement Preparation Period
2014
2015
2017
2018
Keberagaman Pekerja
Employee Diversity
PEPC memberikan peluang dan kesempatan
PEPC provides equal chances and opportunities
yang sama kepada siapapun tanpa memandang
to anyone regardless of religion, ethnicity, race, or
perbedaan agama, etnik, ras, atau gender.
gender. Heterogeneity of employee is considered
Keheterogenan pekerja dinilai memberikan dampak
to provide a positive impact on the sustainability
positif terhadap keberlangusngan bisnis Perusahaan.
of Company’s business. It is due to that it may add
Hal ini disebabkan karena dapat menambah
insight and diverse capabilities for the Company to
wawasan dan kemampuan yang beragam bagi
respond to the issue with various innovative ways.
Perusahaan untuk merespon persoalan dengan
The company also upholds the principle of equality
berbagai cara yang inovatif. Perusahaan juga sangat
and fairness for all employee to work and excel in
menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan keadilan
building companies. Throughout 2015, there were no
bagi setiap pekerja untuk berkarya dan berprestasi
reports on incidents of discrimination based on race,
dalam membangun Perusahaan. Selama tahun
skin color, gender, religion, political opinion, social
2015, tidak terdapat laporan mengenai insiden
origin, and all other forms of discrimination involving
diskriminasi yang berlandaskan pada ras, warna kulit,
internal and external stakeholders throughout the
gender, agama, opini politik, asal usul sosial, dan
Company’s operations. [G4-HR3, G4-HR12]
segala bentuk diskriminasi lainnya yang melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal diseluruh operasional Perusahaan. [G4-HR3, G4HR12]
108
2016
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Handal Developing Reliable Employees
Improving Economic Contribution and Product Liability
Pria Male
2015
Wanita Female
Pria Male
Description
Wanita Female
Status Kepegawaian
Employment Status
Pekerja Tetap
82
9
108
16
110
Pekerja Tidak Tetap
85
23
72
16
67
167
32
180
32
177
Jumlah
Investment for Harmonious Social Life Development
[G4-10, SE15] 2014
Wanita Female
Preserving the Environment
Demographics of PEPC Employees by Gende
2013 Pria Male
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Demografi Pekerja PEPC Berdasarkan Jenis Kelamin [G4-10, SE15] Keterangan
Menjaga Kelestarian Lingkungan
17 Permanent Employee 21
Non-Permanent Employee
38 Total
Wilayah Kerja
Work Area
Kantor Pusat PEPC
137
30
147
30
141
Kantor Bojonegoro
6
0
9
0
9
0
Bojonegoro Office
24
2
24
2
27
3
MCL Office
167
32
180
32
177
Kantor MCL Jumlah
35 PEPC Head Office
38 Total
Pendidikan
Education
SLTA
4
0
8
0
8
0
Senior High School
Diploma
6
4
6
2
6
4
Diploma
117
24
123
27
119
31
Bachelor
40
4
43
3
44
3
167
32
180
32
177
S1 S2 dan S3 Jumlah
38 Total
Usia <30 Tahun 30-50 Tahun >50 Tahun Jumlah
Master and Doctor
Age 24
19
22
15
14
108
10
104
13
105
35
3
54
4
58
167
32
180
32
177
16
< 30 Years Old
17 30–50 Years Old 5
> 50 Years Old
38 Total
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
109
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
Sustainability Overview Highlights 2015
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
About this Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
Demografi Pekerja PEPC Berdasarkan Level Jabatan [G4-LA12, SE15] Demographics of PEPC Employees by Position Level [G4-LA12, SE15] 2013 Keterangan Description
Komisaris/ Direksi Komite Audit Board of Commissioners/ Directors Audit Committee
2014
Pembina Advisor
2015
Komisari/ Komite Komisaris/ Madya Biasa Direksi Direksi Pembina Utama Audit Komite Audit Board of Commissioners/ Directors Advisor Main Associate Common Commissioners/ Board of Audit Committee Audit Committee Directors
Utama Madya Biasa Main Associate Common
Pembina Utama Advisor
Main
Madya
Biasa
Associate Common
Jenis Kelamin Gender Pria Male
4
3
7
62
78
13
4
4
5
68
76
23
4
3
5
70
75
20
Wanita Female
1
0
0
3
21
7
1
0
0
3
19
9
1
0
0
5
20
12
Jumlah Total
5
3
7
65
99
20
5
4
5
71
95
32
5
3
5
75
95
32
Kantor Pusat PEPC PEPC Head Office
5
3
6
46
88
18
5
4
4
52
83
30
5
3
5
61
78
29
Kantor Bojonegoro Bojonegoro Head Office
0
0
0
1
3
1
0
0
0
1
3
1
0
0
0
0
3
1
Wilayah Kerja Work Area
Kantor MCL MCL Office
0
0
1
18
8
1
0
0
1
18
9
1
0
0
0
14
14
2
Jumlah Total
5
3
7
65
99
20
5
4
5
71
95
32
5
3
5
75
95
32
Usia Age <30 Tahun <30 Years Old
0
0
0
0
25
9
0
0
0
0
12
12
0
0
0
0
15
15
30-50 Tahun 30-50 Years Old
1
0
2
46
65
11
1
0
1
27
71
19
1
0
0
24
71
16
>50 Tahun >50 Years Old
4
3
5
19
9
0
4
4
4
44
12
1
4
3
5
51
9
1
Jumlah Total
5
3
7
65
99
20
5
4
5
71
95
32
5
3
5
75
95
32
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
2
6
Pendidikan Education SLTA Senior High School Diploma
0
0
0
0
5
5
0
0
0
0
3
5
0
0
0
0
2
7
S1 Bachelor
1
2
3
44
76
15
1
3
1
48
90
21
1
2
2
48
78
19
S2 dan S3 Master and Doctor
4
1
4
21
14
0
4
1
4
23
2
0
4
1
3
27
13
0
Jumlah Total
5
3
7
65
99
20
5
4
5
71
95
32
5
3
5
75
95
32
Mempersiapkan Pekerja yang Memiliki Kualifikasi dan Kompetensi Unggul Recruitment Management
Tie Information Management
Preparing Highly Qualified and Competent Employees
Scale
Qualification and Requirement
Appraisal System Qualification
Job Position & Unit Emp Group & Level
Business Event Catalog Payroll Item
Personnel Information Management Job & Position
Payroll Type & Bank
Job Position & Level
Appraisal Model
Level & Grade
Benefit Management
Career and Sucession Planning
Payroll Administration Payroll Item
Business Event Catalog
Personnel Administration
Personnel Development
Emps & Value Setting
Training and Event Management
110
Individual Development Plan
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Rekrutmen Pekerja
Employee Recruitment
PEPC melakukan perekrutan sumber daya manusia
PEPC carries out the best human resources
terbaik yang dipersiapkan untuk berperan dalam
recruitment prepared to contribute in achieving
mencapai kesuksesan Perusahaan. PEPC melakukan
Company’s success. PEPC carries out the filling
pengisian jabatan dan proses rekrutmen melalui
positions and the recruitment process through
sumber Internal maupun Eksternal (Secondee &
Internal and External sources (Secondee &
Assignment).
Assignment).
Proses rekrutmen dan persyaratan untuk menjadi
The recruitment process and requirements to
pekerja PEPC diatur dalam Standard Operating
become a PEPC employee is stipulated in the
Procedure (SOP) PT Pertamina (Persero) Nomor
Standard Operating Procedure (SOP) of PT
A-003/K10000/2013-S9 tentang Pedoman
Pertamina (Persero) No. A-003/K10000/2013-S9
Pengelolaan Rekrutmen Pertamina Group yang telah
on Guidelines for the Management Recruitment of
direvisi dengan SOP Nomor 001/SOP/PEPC/2010.
Pertamina Group which was revised by SOP No.
SOP rekrutmen tersebut mencakup standardisasi
001/SOP/PEPC/2010. SOP for recruitment covers
End-to-End proses rekrutmen yang terdiri dari talent
standardized end-to end recruitment processes,
sourcing, persyaratan administrasi, tahapan seleksi,
which include talent sourcing, administrative
pre-employment/induction program, dan hiring.
requirements, selection, pre-employment/induction
[G4-DMA-LA]
program, and hiring. [G4-DMA-LA]
Penghapusan pekerja anak merupakan prinsip
Abolition of child labor is the principle and the
dan tujuan utama dari sebagian besar perundang-
ultimate goal of most of the legislation on human
undangan mengenai hak asasi manusia dan
rights and adhere to the conventions of the
mematuhi konvensi International Labour Organization
International Labour Organization (ILO) on Human
(ILO) tentang Sumber Daya Manusia. Untuk itu
Resources Therefore Company establishes minimum
Perusahaan memberikan syarat usia minimum
age requirement of 18 years for employee candidate
18 tahun bagi calon pekerja pada persyaratan
in recruitment regulation. These requirements also
rekrutmen. Persyaratan ini juga diberlakukan
apply to the partners who work with the Company.
kepada para mitra kerja yang bekerja sama dengan
Therefore in 2015, there were no incidents of
Perusahaan. Sehingga selama tahun 2015, tidak
underage workers employed by the company or
terdapat insiden pekerja di bawah umur yang
partners who work with the Company. [G4-HR5]
dipekerjakan oleh Perusahaan maupun mitra kerja yang bekerja sama dengan Perusahaan. [G4-HR5] Selama tahun 2015, PEPC telah melakukan
Throughout 2015, PEPC has held new employee
rekrutmen pekerja baru sebanyak 21 pekerja, atau
recruitment for 21 employees or 9.78% of the total
9,78% dari jumlah total seluruh pekerja Perusahaan.
Company’s employees.[G4-LA1]
[G4-LA1]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
111
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
Jumlah dan Komposisi Pekerja Baru PEPC
Keterangan
Number and Composition of PEPC New Employees
2013
2014
2015
Total
Total
Total
Description
Jenis Kelamin Pria
Gender 9
21
Wanita
23
3
Jumlah
32
24
15 Male 6
21 Total
Wilayah Kerja
Working Area
Kantor Pusat PEPC
27
21
Kantor Bojonegoro
1
2
0
Bojonegoro Office
Kantor MCL
4
1
0
MCL Office
32
24
Jumlah
21 PEPC Head Office
21 Total
Usia
112
Female
Old
<30 Tahun
12
3
5
< 30 Years Old
30– 50 Tahun
10
13
8
30– 50 Years Old
>50 Tahun
10
8
8
> 50 Years Old
Jumlah
32
24
21 Total
Pengembangan Sumber Daya Manusia PEPC
PEPC Human Capital Development
PEPC berupaya untuk terus mengembangkan
PEPC strives to constantly develop and improve the
dan meningkatkan kualitas serta produktivitas
quality and productivity of human resources through
sumber daya manusia melalui berbagai program
various development programs. The program is
pengembangan. Program tersebut dilakukan
conducted through education of career , professions,
melalui pendidikan karir, profesi, ketrampilan,
skills, expertise certification, managerial as well
sertifikasi keahlian, manajerial, serta berbagai
as various courses, training, upgrading courses,
kursus, pelatihan, penataran, seminar, lokakarya,
seminars, workshops as well as management and
serta pelatihan manajemen dan teknis. Program
technical training. The program is systematically
ini dirancang secara sistematis dan fokus untuk
designed and focused on enhancing the competency
meningkatkan kompetensi pekerja yang disesuaikan
of employees that is adjusted to position
dengan kebutuhan jabatan dan perencanaan bisnis
requirements and business planning of the Company.
Perusahaan. Perusahaan meyakini bahwa melalui
The Company believes that through the program, the
program tersebut mampu melahirkan sumber
company is able to generate human resources that
daya manusia yang memiliki talenta unggul secara
have outstanding talent on an ongoing basis.
berkelanjutan. [G4-DMA-LA, SE17]
[G4-DMA-LA, SE17]]
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Sustainable Governance
Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PEPC memastikan bahwa program pengembangan
PEPC ensures that the human resource development
sumber daya manusia diberikan secara menyeluruh
program is completely provided to all business units.
kepada semua unit bisnis. Selama 2015, telah
Throughout 2015, the company has organized 57
diselenggarakan 57 program pelatihan (setara
training program (equivalent to 3,149 training hours)
dengan 3.149 jam pelatihan) yang diikuti oleh 97
attended by 97 participants with a composition of
peserta dengan komposisi pria 89 orang dan wanita
89 male participants and 8 female participants with
8 orang dengan jumlah hari pelatihan 32,46 jam
the number of training days of 32.46 training hours/
pelatihan/pekerja.
employee.
Jenis Pelatihan Pekerja Berdasarkan Gender Tahun 2015 [G4-LA9, SE17] Type of Employee Training by Gender in 2015 [G4-LA9, SE17] Jabatan Position
No.
Jumlah Pelatihan Total Training Tetap Permanent
Durasi (Jam) Duration (Hours)
Tidak Tetap Nonpermanent
Tetap Permanent
Hari Orang Pelatihan (Jam/Orang) Day People Training (Hour/People)
Jumlah Peserta (Orang) Total Participant (People)
Tidak Tetap Nonpermanent
Tetap Permanent
Tidak Tetap Nonpermanent
Tetap Permanent
Tidak Tetap Non-permanent
1.
Management
12
0
405
0
12
0
33,75
0
2.
Staff
37
8
2.256
488
77
8
29,30
61
49
8
2.661
488
89
8
29,90
61
TOTAL
Keterangan: 1 hari pelatihan = 7,5 jam belajar Descriptions: 1 training day = 7.5 learning hours
Jenis Pelatihan Pekerja Berdasarkan Status Pekerja Tahun 2015 [G4-LA9, SE17] Type of Employee Training by Employee Status in 2015 [G4-LA9, SE17] Jabatan Position
No.
Jumlah Pelatihan Total Training Tetap Permanent
Durasi (Jam) Duration (Hours)
Tidak Tetap Nonpermanent
Tetap Permanent
Hari Orang Pelatihan (Jam/Orang) Day People Training (Hour/People)
Jumlah Peserta (Orang) Total Participant (People)
Tidak Tetap Nonpermanent
Tetap Permanent
Tidak Tetap Nonpermanent
Tetap Permanent
Wanita Female
1.
Management
12
0
413
0
12
0
34,42
0
2.
Staff
32
13
1.946
790
52
43
37,42
18,37
44
13
2.359
790
64
43
36,86
18,37
TOTAL
Keterangan: 1 hari pelatihan = 7,5 jam belajar Descriptions: 1 training day = 7.5 learning hours
Selain kegiatan pelatihan untuk pengembangan
In addition to training activities for the employees’
kompetensi dan profesionalisme pekerja, PEPC juga
competence and professionalism development, PEPC
mengadakan program pelatihan khusus bagi pekerja
also holds a special training program for employees
yang akan menghadapi masa purna karya. Kegiatan
who will enter post-retirement period. This activity
ini bertujuan agar para pensiunan tetap dapat
aims so as the pensioners will still be able to carry
melakukan kegiatan lain yang produktif sehingga
out other productive activity to meet the needs. The
tetap dapat memenuhi kebutuhan. Kebijakan ini telah
policy has been stipulated in Company Regulation of
diatur dalam Peraturan Perusahaan PT Pertamina EP
PT Pertamina EP Cepu for Period of: 2015 – 2017.
Cepu Periode: 2015 – 2017. [G4-LA10, SE17]
[G4-LA10, SE17]
Selain program pelatihan diatas, Perusahaan juga
In addition to above mentioned training program,
memberikan pelatihan kepada petugas pengamanan
Company in cooperation with police institution
(satpam) yang bekerjasama dengan lembaga
also provides training for security guard. This
kepolisian. Pelatihan ini bertujuan untuk mencegah
training aims to prevent litigation risk arising from
risiko litigasi yang timbul dari tindakan yang tidak
inappropriate actions or approaches that are not
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
113
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
patut atau pendekatan yang tidak dibenarkan oleh
justified by the company while avoiding the incident
Perusahaan sekaligus menghindari terjadinya insiden
of human rights violations.
pelanggaran HAM. [G4-HR2, G4-HR7, SE8, SE10]
[G4-HR2, G4-HR7, SE8, SE10]
Selama tahun 2015 Perusahaan juga melaksanakan
Throughout 2015, the Company held 23 sessions
Knowledge Management Forum (KOMET) sebanyak
of Knowledge Management Forum (KOMET), with
23 kali, dengan narasumber dari beragam fungsi
speakers from a various functions and areas of
dan bidang keahlian untuk mendesiminasikan best
expertise to disseminate best practices beneficial for
practices yang bermanfaat bagi para pekerja dalam
employee in the improvement for the completion of
melakukan perbaikan di penyelesaian pekerjaan
daily work. [G4-GMA-LA, SE17]
sehari-hari. [G4-GMA-LA, SE17]
Knowledge Management Forum yang Diselenggarakan Perusahaan Selama Tahun 2015 No
114
Fungsi Function
Knowledge Management Forum Held by the Company in 2015
Tanggal Date
Judul Title
1
Quality Management Quality Management
14 Januari 2015 Wednesday, January 14, 2015
Peningkatan Awareness & Keterlibatan Pekerja terhadap empat Pilar Kegiatan Quality Management melalui Monitoring & Sosialisasi di PEPC Increasing Employee Awareness & Involvement on four pillars of Quality Management Activity through Monitoring and Socialization in PEPC
2
Secondee MCL MCL Secondee
28 Januari 2015 January 28, 2015
Peningkatan Kompetensi Teknisi pada Proyek Banyu Urip Increased Engineers’ Competence in Banyu Urip Project
3
Treasury
11 Februari 2015 February 11, 2015
Implementasi PPh 21 Implementation of Income Tax Article 21
4
General Service
25 Februari 2015 February 25, 2015
Peningkatan Pengelolaan Keamanan & kenyamanan prosedur penerimaan tamu pada Jam Kerja melalui pengembangan Aplikasi Visitor Management System di PEPC Increased Management of Security and Comfort of guest admission procedures in Working Hours through Visitor Management System Application development in PEPC
5
Engineering JTB JTB Engineering
11 Maret 2015 March 11, 2015
Gas Dispersion Study & Self Rescue
6
HSSE
25 Maret 2015 March 25, 2015
Program WoW WoW Program
7
Human Capital
25 Maret 2015 March 25, 2015
Akselerasi Penerapan Performance Management System (PMS) Full Cycle di PEPC Acceleration in Implementation of Performance Management System (PMS) Full Cycle in PEPC
8
Geoscience interface
2 April 2015 April 02, 2015
Petroleum Geology of The Cepu Block: Evidence from Recent exploration drilling, fluid inclusion study and revisited rock outcrop results
9
Risk Management
29 April 2015 April 29, 2015
Optimalisasi Sistim Monitoring & pelaksanaan pada Proyek Banyu Urip & Gas Jambaran - Tiung Biru Blok Cepu melalui aplikasi Dashboard Executive yang terintegrasi di PEPC Optimizing Monitoring system & implementation in Banyu Urip & Jambaran Tiung Biru Gas Project through Dashboard Executive Application integrated in PEPC.
10
Procurement JTB JTB Procurement
5 Mei 2015 May 05, 2015
Peningkatan Awareness & Keterlibatan Pekerja pada Proses Pengadaan Barang/Jasa di PEPC sesuai dengan PTK007 Rev.03 melalui Sosialisasi Sharing Knowledge di PEPC Increased Employee Awareness & Involvement in Procurement of Goods/ Services process in accordance with PTK007 PEPC Rev.03 through Sharing Knowledge Socialization in PEPC
11
New Venture
28 Mei 2015 May 28, 2015
Analisa petroleum system daerah potensi HC untuk rekomendasi joint study & akusisi blok baru Petroleum System Analysis of HC potential area for joint study & acquisition of new block recommendation.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
No
Fungsi Function
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Tanggal Date
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Judul Title
12
Subsurface Interface Subsurface Interface
30 Juni 2015 June 30, 2015
Peningkatan kemampuan sumur untuk mengalirkan fluida melalui pengambilan data well testing di PEPC Increased well capability to distribute fluid through data collection of well testing in PEPC.
13
PGA
30 Juni 2015 June 30, 2015
Optimalisasi program pemberdayaan masyarakat Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro melalui penyediaan air bersih Optimization of the community empowerment program in Jatimulyo village, Tambakrejo Sub0District of Bojonegoro through the provision of clean water.
14
EPC-A JTB
5 Agustus 2015 August 05, 2015
Construction Management Plan by EPC A
15
Engineering JTB JTB Engineering
12 Agustus 2015 August 12, 2015
Optimasi XAPEX/OPEX JTB Project dengan perubahan spesifikasi pipa penyalur untuk Fresh Water & Produces water dalam rangka meningkatkan keekonomian proyek Optimization of JTB CAPEX/OPEX Project by changing the specifications of the pipeline for Fresh Water & Produces water in order to improve the economics of the project
16
SCM JTB JTB SCM
26 Agustus 2015 August 26, 2015
Efisiensi Biaya Proses Tender melalui Visual Tender Management di PEPC Cost efficiency of Tender Process through Visual Tender Management in PEPC
17
Produksi Production
17 September 2015 Menuju Sistim Pengelolaan Pipa Penyalur 20 Inci Banyu Urip Terpadu September 17, Towards Integrated 20 Inches Distribution Pipeline Management System 2015 Banyu Urip
18
Drilling
30 Oktober 2015 October 30, 2015
Underground Blow Out
19
Process Facility & Design
30 Oktober 2015 October 30, 2015
Controlled Freeze Zone (CFZ) sebagai Teknologi Alternatif Pengembangan Lapangan Gas Marginal Controlled Freeze Zone (CFZ) as Alternative Technology for Marginal Gas Field Development.
20
Laison
2 Desember 2015 December 02, 2015
Mekanisme Perhitungan dan Penyaluran Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi kepada Daerah Penghasil Mechanism for the calculation and distribution of Natural Oil and Gas revenue sharing fund to Producing Regions
21
Commercial
2 Desember 2015 December 02, 2015
Optimalisasi Lifting MM Banyu Urip dari FSO Gagak Rimang Optimalization of Banyu Urip MM Lifting from FSO Gagak Rimang.
22
Produksi Banyu Urip Banyu Urip Production
30 Desember 2015 December 30, 2015
Performance Health Monitoring
23
Geoscience
30 Desember 2015 December 30, 2015
Sejarah perkembangan Geologi Blok Cepu Bloc Cepu Geological Development History.
Didalam TKO Nomor SOP Nomor 005/PEPC/2009
In SOP Organizational Work Procedure Number 005/
(Bantuan Pendidikan Pekerja) PEPC memberikan
EPC/2009 (Employee Education Assistance) PEPC
benefit kepada pekerja untuk memperoleh
provides benefits to employee to acquire Bachelor
beasiswa pendidikan formal Sarjana. Untuk tahun
formal education scholarship. In 2015, there was
2015, terdapat satu pekerja yang mendapatkan
one employee who received a Master scholarship
fasilitas beasiswa S2 di ITB dengan budget sebesar
facility to study in ITB with a budget amounting to
USD102,564 yang telah disetujui oleh SKK Migas.
USD102,564 approved by SKK Migas.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
115
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
Bulan KOMET PEPC 2015 PEPC KOMET Month 2015
Sebagai upaya untuk mendukung budaya transfer dan sharing knowledge, PEPC melaksanakan acara yang bertema “Bulan KOMET PEPC 2015“ In an effort to support the transfer and sharing of knowledge culture. PEPC held an event themed “PEPC KOMET Month 2015” Pada tanggal 29 April 2015, PEPC melaksanakan acara “Bulan KOMET 2015” yang dihadiri oleh para pekerja PEPC. Materi awal yaitu KOMET Awareness disampaikan oleh Bapak Heru Murti dari Dit. Hulu mengenai parameter dan asumsi usulan RJPP 2015-2019 (revisi) dan usulan Produksi Migas 2015-2019 beserta proyeksi pertumbuhan ditahun 2019. Kemudian dilanjutkan oleh Bapak R. Panji Sumirat yang memaparkan video KOMET Profile, Video BoD Statement, dan empat pilar Quality Management (QM).
On April 29, 2015, PEPC held “KOMET Month 2015” event attended by PEPC Employee. Starting materials namely KOMET Awareness was presented by Mr Heru Murti from Upstream Directorate on parameter and assumption of Company’s Long Term Plan proposal 2015-2019 (revised) and Oil and Gas Production proposal 2015-2019 as well as its growth projection in 2019. And the Mr. R. Panji Sumirat explained Profile KOMET video, Statement of BOD video, and 4 pillars of Quality (QM).
Materi sharing berikutnya disampaikan oleh pihak PEPC dengan pembicara pertama Bapak Hardjo Basuki Soenandar, G&G Specialist dengan materi berjudul “Petroleum Geology of the Cepu Block: evidence from recent explorating drilling, fluid inclusion study and revisited rock outcrop results”. Sementara pembicara kedua yaitu Ibu Gusnida, Risk Management Manager dengan materi berjudul “Optimalisasi Sistem Monitoring & Pelaksanaan pada Proyek Banyu Urip & Gas Jambaran – Tiung Biru Blok Cepu melalui aplikasi Dashboard Executive yang terintegrasi di PEPC.
The subsequent sharing material was presented by PEPC, the first speaker was Mr. Basuki Soenandar Hardjo, G & G Specialist with the material entitled “Petroleum Geology of the Cepu Block: Evidence from recent drilling explorating, fluid inclusion study and revisited rock outcrop results”.While the second speaker was Mrs. Gusnida, Risk Management Manager with the material entitled “Optimizing Monitoring System & Implementation at the Banyu Urip & Jambaran - Tiung Biru Gas Project of Cepu Block through Executive Dashboard application integrated in PEPC.
Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir Pekerja Kinerja setiap pekerja direncanakan, ditetapkan, direview, dan dinilai melalui mekanisme evaluasi kerja dengan menggunakan Sistem Manajemen Kinerja (SMK). Tujuan dari sistem ini adalah mensinergikan pemahaman antara pekerja dengan manajemen tentang apa yang akan dicapai dan bagaimana cara
116
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Employee Performance Assessment and Career Development The performance of each employee is planned, established, reviewed, and assessed through an working evaluation mechanism using Performance Management System (CMS). This system aims to synergize understanding of employee and management on what will be achieved and how
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
mencapainya. Kriteria sistem penilaian kinerja yang
to achieve it. Criteria for performance evaluation
dibangun Perusahaan telah memperhatikan aspek
system established by the Company has considered
relevansi, sensitivitas, reliabilitas, akseptabilitas, dan
aspect of relevance, sensitivity, reliability,
practicality.
acceptability, and practicality.
Relevan dengan deskripsi dan spesifikasi jabatan yang diemban serta sesuai dengan tuntutan visi, misi dan nilai-nilai yang berlaku Relevant to the description and specification of assumed position and in accordance with applicable vision, mission, and values
Sensitivitas Sensitivity
Dapat membedakan pekerja yang berprestasi dan yang tidak berprestasi Able to distinguish between accomplished and non accomplished human resources
Pengukuran yang valid dan dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan untuk pemberian kompensasi dan pengembangan Valid and reliable measurement as decision-making basis for provision of compensation and development
Relevansi Relevance
Akseptabilitas Acceptability
Dapat diterapkan dengan mudah dan memiliki risiko kesalahan yang rendah Easily applicable with low level of risk.
Dimengerti dan diterima baik oleh penilai dan pekerja Understandable and well accepted by assessor and employees.
Reliabilitas Reliability
Practicality
Penilaian kinerja dilakukan setahun sekali, dengan
Performance Assessment is carried out once a year,
evaluasi yang dilakukan per triwulan. Kompetensi
with evaluation conducted quarterly. Competencies
yang dinilai meliputi pengetahuan tentang pekerjaan,
assessed include knowledge on the duties, honesty
kejujuran dan integritas, motivasi dan kemauan
and integrity, motivation and willingness to perform,
berprestasi, kemampuan berkomunikasi, tanggung
ability to communicate, responsibility and accuracy,
jawab dan ketelitian, kemampuan kerjasama,
ability to work, and leadership ability . Throughout
serta kemampuan memimpin. Selama tahun 2015,
2015, all PEPC employees (100%) both female and
seluruh pekerja PEPC (100%) baik wanita maupun
male participated in performance assessment as part
pria menerima penilaian kinerja sebagai bagian dari
of efforts to improve the quality and capabilities of
upaya peningkatan kualitas dan kapabilitas pekerja.
employee.
Dalam pengembangan karir pekerja, Perusahaan
In the employee career development , the Company
juga secara konsisten menerapkan kebijakan yang
consistently applies a fair policy to provide equal
fair untuk memberikan kesempatan yang sama bagi
opportunities for male and female employees.
pria maupun wanita. Pengembangan karir pekerja
PEPC’s employee career development is outlined
PEPC dituangkan dalam bentuk proyeksi jabatan
in the form of career path projection by creating
(career path), dengan dibuatnya sistem jenjang
career path system for Company’s employee based
karir bagi pekerja Perusahaan yang didasarkan
on competence, working period, and employee
pada kompetensi, masa kerja dan kinerja pekerja.
performance. The company also undertakes the
Perusahaan juga melakukan pengembangan
development of the organization through various
organisasi melalui berbagai promosi dan/atau mutasi
personal promotion and/or transfer This serves as
personal. Hal ini merupakan implementasi komitmen
an implementation of the Company’s commitment
Perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan
to improve the welfare of its employees and provide
seluruh pekerja serta memberikan kesempatan
equal opportunities for every employees to improve
yang sama bagi setiap pekerja untuk meningkatkan
skills/expertise, competence, and integrity.
kecakapan/keahlian, kompentensi, dan integritas.
[G4-LA11, SE17]
[G4-LA11, SE17]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
117
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
PEPC senantiasa berupaya menjalin hubungan
Relation Between Management and Employees
yang harmonis dengan saling menghormati dan
PEPC constantly creates harmonious and respectful
menciptakan keseimbangan melalui komunikasi
relation as well as created balance through intensive
yang intensif dengan para pekerja. Perusahaan
communication with the employees. The Company
telah menyediakan sebuah sarana komunikasi
provides a communication medium which enables
bagi para pekerja untuk berdiskusi langsung
direct discussions between employees and the
dengan manajemen yang disebut employee forum.
management via employee forum. The Company also
Perusahaan juga melaksanakan berbagai kegiatan
carries out various activities that involve interaction
yang melibatkan interaksi untuk meningkatkan
to improve cohesiveness among employees.
kekompakan antar pekerja. [G4-DMA-LA]
[G4-DMA-LA]
Seluruh aspek yang terkait dengan hubungan
All aspects related to the employment relationship
ketenagakerjaan antara Perusahaan dan pekerja
between the company and employee refer to the
mengacu pada ketentuan yang diatur dalam
provisions set forth in the Company Regulations
Peraturan Perusahaan (PP) PT Pertamina EP Cepu
(PP) of PT Pertamina EP Cepu for 2015-2017
Periode 2015 – 2017 yang diperpanjang namun
period which is extended however for issues that
untuk hal-hal yang belum diatur dalam PP tersebut
are not regulated in the company regulation apply
berlaku ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerja
the provisions stipulated in the Collective Labor
Bersama (PKB) PT Pertamina (Persero) sebagai
Agreement (CLA) of PT Pertamina (Persero) as
Perusahaan Induk. Dengan demikian semua pekerja
the Parent Company. Thus, all PEPC permanent
tetap PEPC (100%) terlindungi hak-haknya.
employees’ (100%) rights are protected.
[G4-11, SE-8]
[G4-11, SE-8]
Perusahaan berupaya menciptakan lingkungan kerja
The Company strives to create a conducive and
yang kondusif dan produktif dengan memberikan
productive work environment by providing a sense of
rasa nyaman para pekerja dalam bekerja. Hal
comfort in working for employees. It is proved by the
ini dibuktikan dengan relatif rendahnya tingkat
low level of employee turnover of 0.93%. [G4-LA1]
Hubungan Manajemen dan Pekerja
pergantian (turnover) pekerja yaitu sebesar 0,93%. [G4-LA1]
118
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Jumlah Turnover PEPC Tahun 2015 Jumlah Turnover Pekerja (orang)
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Total PEPC Turnover in 2015
2013 Jumlah Total
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
2014
Turnover
Jumlah Total
2015
Turnover
Jumlah Total
Turnover
Jenis Kelamin
Total Employee Turnover (people) Gender
Pria
3
1,80%
2
1,85%
2
Wanita
3
9,38%
1
3,13%
0
Jumlah
6
3,02%
3
1,42%
2
1,13% Male 0% Female 0,93% Total
Wilayah Kerja
Work Area
Kantor Pusat PEPC
5
2,99%
3
1,69%
2
1,14% PEPC Head Office
Kantor Bojonegoro
1
16,67%
0
0%
0
0% Bojonegoro Office
Kantor MCL
0
0%
0
0%
0
Jumlah
6
3,02%
3
1,42%
2
0
0%
0
0%
0
0% MCL Office 0,93% Total
Usia <30 Tahun
Age 0% < 30 Years Old
30– 50 Tahun
4
3,39%
1
0,85%
0
>50 Tahun
2
5,26%
2
3,45%
2
3,17% > 50 Years Old
0% 30– 50 Years Old
Jumlah
6
3,02%
3
1,42%
2
0,93% Total
PEPC tidak memberikan larangan atau kecaman
PEPC does not prohibit or criticism on employee’s
mengenai kebebasan berserikat pekerja. Perusahaan
freedom of association. The Company provides
memberikan hak pekerja untuk berserikat dengan
employees the right to associate to form trade unions
membentuk Serikat Pekerja dan memberikan
and provides the freedom to engage in management.
kebebasan untuk terlibat dalam kepengurusannya.
It is a form PEPC’s commitment to comply with the
Hal ini sebagai bentuk komitmen PEPC untuk patuh
Law No. Law No. 13 of 2013 on Employment as well
terhadap Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang
as to comply with International Labour Organization
Ketenagakerjaan sekaligus mematuhi konvensi
(ILO) convention on Freedom of Association and
International Labour Organization (ILO) tentang
Protection of the Right to Organize. However as of
Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk
currently PEPC has not established worker union.
Berorganisasi. Namun hingga saat ini, PEPC belum
[G4-HR4, SE8,SE9]
membentuk serikat pekerja. [G4-HR4, SE8,SE9] PEPC juga berkomitmen untuk mencegah terjadinya
PEPC is also committed to prevent incidents of
insiden kerja paksa dilingkungan internal Perusahaan
forced labor in the Company’s internal environment
maupun lingkungan pemasok sesuai dengan
and the supplier’s environment in accordance with
Peraturan Perusahaan PT Pertamina EP Cepu
Company Regulation PT Pertamina EP Cepu for
Periode 2015 – 2017. Waktu kerja formal Perusahaan
2015-2017 period. Formal working hours in the
terbagi menjadi tiga kategori yaitu waktu kerja biasa,
Company is divided into three categories: regular
waktu kerja regu bergilir, dan waktu kerja di lepas
working hours, work, shifted group working hours,
pantai (off shore) atau daerah operasi tertentu. Pada
and offshore or specific area of operation working
periode pelaporan, tidak terdapat insiden kerja paksa.
hours. In the reporting period there is no forced labor
[G4-HR6, SE8]
incident. [G4-HR6, SE8]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
119
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
Jenis Waktu Kerja Type of Working Hours
Deskripsi Description
Waktu kerja biasa Regular Working Hours
40 jam per minggu dan 8 jam per hari untuk 5 hari kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
40 hours per week and 8 hours per day for 5 workdays in accordance with the applicable employment regulations.
Waktu kerja regu bergilir Shifted group working hours
Waktu yang dilaksanakan dengan sistem penggantian regu yang dilakukan setelah bekerja 8 jam atau maksimal 12 jam perhari sampai dengan digantikan oleh regu berikutnya secara bergilir atau diijinkan meninggalkan tugas oleh kepala regunya atau pengawas dengan menyediakan pengganti yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan operasi Perusahaan.
Carried out in group shifting system, after 8 hours of work or maximum 12 hours per day until replaced by the next group or permitted to leave the duty by the group head or supervisor by providing replacement determined by the needs of Company’s operation.
Waktu kerja di lepas pantai (off shore) atau daerah operasi tertentu Offshore or specific area of operation working hours
Diatur tersendiri oleh pimpinan Perusahaan dengan berpedoman pada Kepmenakertrans No mor 234/Men/2003.
Separately regulated by Company management referring to Ministry of Manpower and Transmigration Decree No.234/Men/2003.
Secara formal Perusahaan tidak mengatur ketentuan
Formally, the Company does not regulate and
serta pemberitahuan mengenai perubahan
announcement of any changes in Company’s
operasional Perusahaan. Namun demikian,
operations. The Company, nevertheless, always
Perusahaan senantiasa mempertimbangkan sisi
considers employee preparedness on the changes
kesiapan para pekerja atas perubahan kebijakan
in the policies and communicates such changes via
tersebut dan mengomunikasikan perubahan tersebut
formal communication channels, such as formal
melalui saluran komunikasi formal seperti surat
letter, internet network, etc. [SE16]
resmi, jaringan internet, dan lain-lain. [SE16]
Survei Keterikatan Pekerja Survei keterikatan pekerja bertujuan untuk
Employee Engagement Survey Employee engagement survey aims to determine
mengetahui persepsi pekerja terhadap perubahan
employee’s perception to changes in workplace
budaya kerja serta keberlanjutan penerapan
culture as well as the sustainability of the
praktek budaya kerja. Survei ini dilakukan dengan
implementation of work culture practices. This
menggunakan metode kuesioner, dan wawancara
survey is carried out using questioner method,
yang dilakukan melalui Theme O Meter Survey.
and interview conducted through Theme O Meter
Perubahan budaya kerja tersebut diukur melalui
Survey. Changes in work culture is measured through
keterikatan pekerja dengan Perusahaan (employee
employee engagement with the Company.
engagement).
120
Hasil survey 2015 menunjukan employee engagement
2015’s survey results showed that PEPC employee
PEPC mencapai 93% Jika dibandingkan unit bisnis
engagement reached 93% if compared to other
lain dalam Grup Pertamina nilai tersebut merupakan
business units within the Pertamina Group such
pencapaian tertinggi.
value is the highest achievement.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Handal Developing Reliable Employees
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Employee Engagement di Grup Pertamina
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Employee Engagement in Pertamina Group
88 79 88 96 82 87 93
70 73 75 75 75 79 86
70 69 69 71 75 83 84
67 62 70 70 68 76 83
PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina EP
PT PGE
PT PDSI
Mei May’12
Mei May’13
Mei May’14
Nov’12
Nov’13
Nov’14
74 77 76 73 74 78 82
61 62 70 66 69 76 79
73 72 73 75 74 75 77
PT Pertamina Lubricant
PT PHE
PT Pertagas
1. Anak perusahaan yang bisa dianalisa hanya delapan karena pertimbangan kecukupan jumlah responden, 2. Nilai engagement tertinggi di PT EP Cepu, sama dengan periode sebelumnya. 3. Nilai engagement yang dibawah target 81,6% adalah di PT Pertagas dan PT PHE. 4. Kenaikan nilai engagement tertinggi terjadi di PT PDSI dan PT EP Cepu.
Mei May’15
82
PT PTK
1. Only eight subsidiaries can be analyzed due to consideration of the adequacy of the number of respondents. 2. Highest engagement score in PT EP Cepu, similar to the previous period. 3. Engagement score under the target 81.6% were recorded by PT Pertagas and PT PHE. 4. The highest engagement score took place in PT PDSI and PT EP Cepu.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
121
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
Program Pengaduan Pekerja
Employee Grievance Program
PEPC senantiasa memperhatikan pengaduan atau
PEPC constantly pays attention to employee
keluhan pekerja sebagai bentuk tanggung jawab
claims or complaints as the form of Company’s
Perusahaan untuk menjamin hak dan perlindungan
responsibility to guarantee employee’s rights and
para pekerja. Perusahaan membuat peraturan
protection. Companies formulates regulations
mengenai mekanisme pengaduan pekerja terkait
regarding employee complaints mechanism related
dengan praktik ketenagakerjaan serta pelanggaran
to labor practices and human rights violations as
hak asasi manusia sebagai berikut:
follows: [G4-DMA-LA, G4-DMA-HR, SE8, SE18]
[G4-DMA-LA, G4-DMA-HR, SE8, SE18] a.
Pekerja mengemukakan keluhannya kepada atasan langsung untuk diselesaikan secara
a. Employee expresses concerns to the immediate supervisor to be resolved by consensus.
musyawarah dan mufakat. b.
Apabila dalam waktu tujuh hari kerja upaya
b. If within seven workdays the deliberation fails to
musyawarah belum dapat diselesaikan, maka
come to an agreement, the said employee may
pekerja dapat meneruskan keluhannya secara
submit his/her complaints in writing by referring
tertulis sesuai dengan skema pada matriks di
to the following scheme:
bawah ini.
Atasan Pekerja Supervisor Employee Direktur Director
Manager
Vice President
Direktur Director
X
Y
Z
Vice President
X
Manager Staff
Kepala Fungsi Tertentu Head of Particular Function
Direktur Utama President Director
Y
Z
X
Y
Z
X
Y
Keterangan: X = Penyelesaian keluhan secara tertulis tingkat I paling lama tujuh hari kerja Y = Penyelesaian keluhan secara tertulis tingkat II jika diperlukan dengan tembusan kepada Fungsi Pekerja paling lama tujuh hari kerja Z = Penyelesaian keluhan secara tertulis tingkat akhir paling lama tujuh hari kerja Descriptions: X = 1st level of written complaint resolution, no later than seven workdays Y = 2nd level of written complaint resolution if necessary with a copy to employee function no later than seven workdays Z = Final level of written complaint resolution, no later than seven workdays
122
Mekanisme tersebut dibuat agar penyelesaian
The mechanism is made so as the complaint
pengaduan dapat diselesaikan secar efektif dalam
resolution may be effectively settled in the
jangka waktu yang sesuai. Selama tahun 2015 dapat
appropriate time period. Throughout 2015, there were
dilaporkan, tidak terdapat pengaduan tentang praktik
no complaints on labor practices and human rights
ketenagakerjaan dan pelanggaran hak asasi manusia
violations, including incidents of discrimination
termasuk insiden diskriminasi yang diajukan oleh
submitted by employees.
pekerja. [G4-LA16, G4-HR3, G4-HR12, SE8, SE18]
[G4-LA16, G4-HR3, G4-HR12, SE8, SE18]
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Remunerasi yang Kompetitif
Competitive Remuneration
PEPC memberikan remunerasi kepada setiap pekerja
PEPC provides remuneration to every employees
berdasarkan jenjang jabatan, kinerja, masa kerja, dan
by hierarchy, performance, term of service, and the
hasil penilaian kinerja individu berupa gaji pokok,
results of the individual performance assessment
tunjangan, dan fasilitas lainnya. Sistem remunerasi
in the form of basic salary, allowances, and other
Perusahaan sesuai dengan Peraturan Perusahaan
facilities. Company’s remuneration system in
dan ketentuang perundang-undangan yang berlaku.
accordance with Applicable Company Regulation
PEPC tunduk kepada ketentuan Upah Tenaga Kerja
and statutory regulations. PEPC is subject to the
yang berlaku di Indonesia dan mematuhi konvensi
provisions of the applicable Employee Wage in
International Labour Organization (ILO) tentang
Indonesia and PEPC also adheres to the conventions
Kesetaraan Remunerasi dimana Perusahaan
of the International Labour Organization (ILO) on
menerapkan sistem grading/Pertamina Reference
Equality of remuneration in which the Company is
Level (PRL). [G4-DMA-HR]
implementing a grading / Pertamina Reference Level (PRL) system. [G4-DMA-HR]
PEPC juga berkomitmen untuk memberikan upah
PEPC is also committed to provide wages to
kepada pekerja diatas ketentuan Upah Minimum
employees the above provisions of Regional
Regional (UMR) atau Provinsi (UMP) yang telah
Minimum Wage (UMR) or Provincial Minimum Wage
ditentukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan
(UMP) which has been determined by the Ministry
Transmigrasi Republik Indonesia. Saat ini upah
of Manpower and Transmigration of Republic
pekerja golongan terendah didalam perusahaan
of Indonesia. Currently, the wage for entry level
diatas upah ketentuan Upah Minimum Regional
employee in the company is above the provisions
(UMR) atau Provinsi (UMP).
of Regional Minimum Wage (UMR) or Provincial Minimum Wage (UMP).
Perbandingan Gaji Pekerja Entry Level dengan UMK/UMP [G4-EC5]
No.
Wilayah Unit Bisnis
UMR/UMP Regional Minimum Wage/ Provincial Minimum Wage
Comparison of Entry Level Employee’s wage to Regional Minimum Wage (UMR)/Provincial Minimum Wage (UMP) [G4-EC5]
Gaji Pekerja Golongan Terendah Entry Level Employee’s Wage
1.
Kantor Pusat Jakarta
Rp2.700.000
Rp7.326.120
2.
Wilayah Kerja Pertambangan Kab. Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur
Rp1.575.000
Rp14.246.760
Rasio Ratio
Business Unit Area
2,71 Jakarta Head Office 9,05
Mining Work Area of Bojonegoro and Tuban Regency, East Java.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
123
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Pekerja yang Handal Developing Reliable Employees
PEPC memberikan jenis remunerasi yang lebih
PEPC provide the type of competitive remuneration
unggul kepada para pekerja tetap bila dibandingkan
to the permanent employee compared to non-
dengan pekerja tidak tetap.
permanent employee.
Tabel Remunerasi berdasarkan Status Pekerja
Table of Remuneration by Employee Status [G4-LA2]
[G4-LA2]
Status Pekerja Employee Status Jenis Imbal Jasa
124
Type of Fee
Pekerja Tetap Permanent Employee
Pekerja Tidak Tetap Non-Permanent Employee
Gaji Pokok
Basic Wage
Upah Kerja Lembur
Overtime Pay
Asuransi Jiwa
Life Insurance
Asuransi Kesehatan
Health Insurance
Tunjangan Kecelakaan Kerja
Occupational Accident Benefit
Tunjangan Kehamilan
Maternity Benefit
Tunjangan Profesi
X
Professional Benefit
Cuti Tahunan
Annual Leave
Cuti Bulanan
Monthly Leave
Cuti Melahirkan
Maternity Leave
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
X
Defined Benefit Pension Plan (PPMP) Defined Contribution Pension Plan (PPIP)
Housing Ownership Assistance Program (HOAP)
X
Housing Ownership Assistance Program (HOAP)
Car Ownership Assistance Program (COAP)
X
Car Ownership Assistance Program (COAP)
Emergency Loan
X
Emergency Loan
Bantuan pemakaman dan santunan kematian
Funeral Assistance and Death Benefit
Pengurusan Pasposr dan Visa
Passport and Visa Application
Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Negeri
Domestic and Foreign Business Trip
Fasilitas Istirahat Tahunan
Annual Refreshment Facility
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PEPC memberikan cuti melahirkan bagi pekerja
PEPC provides maternity leave for female employee,
wanita yakni 1,5 bulan sebelum melahirkan dan
namely 1.5 months of prenatal and 1.5 months of
1,5 bulan setelah melahirkan. Perusahaan juga
antenatal. The company also provides leave for
memberikan cuti ijin meninggalkan pekerjaan bagi
male employee due to since the birth of the child
pekerja Pria karena kelahiran anak selama tiga
for three days. The facility is formally stipulated in
hari. Fasilitas tersebut telah diatur secara formal
the Company Regulation of PT Pertamina EP Cepu
dalam Peraturan Perusahaan PT Pertamina EP Cepu
for 2015-2017 period which is extended. Gender
Periode 2015 – 2017 yang diperpanjang. Kesetaraan
equality for maternity leave and this maternity
gender untuk cuti melahirkan dan cuti kelahiran anak
leave results in favorable spirit and productivity for
ini dapat memberikan semangat dan produktivitas
employee. Throughout 2015, female employee who
pekerja yang lebih baik. Selama tahun 2015, pekerja
takes maternity leave was one employee. 100% of
wanita yang mengambil cuti melahirkan sebanyak
female employees return to work in reporting period
satu pekerja. 100% pekerja wanita kembali bekerja
after maternity leave. [G4-LA1]
dalam periode pelaporan setelah cuti melahirkan. [G4-LA3]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
125
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Health, Safety, and Security Culture
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
PEPC senantiasa berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta berupaya untuk meminimalisir angka kecelakaan melalui penerapan K3 sesuai dengan standar operasional prosedur PEPC is constantly committed to prioritize occupational health and safety in addition to make the efforts to minimize accident rate through the implementation of Occupational Health and Safety standards according to the SOP
126
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki risiko
As one of the companies that have a high risk of Health,
tinggi terhadap Kesehatan, Keamanan, Keselamatan,
Safety, Security, and Environment/HSSE, PEPC is
dan Lingkungan Kerja (Health, Safety, Security, and
committed to minimize the negative impact potentials
Environment/HSSE), PEPC berkomitmen untuk
through the implementation of Occupational Health
meminimalisir potensi angka kecelakaan melalui
and Safety in accordance with standard operating
penerapan K3 sesuai dengan standar operasional
procedures. Management of Occupational Health,
prosedur. Pengelolaan Kesehatan, Keamanan,
Security, Safety, and Environment is one of the aspects
Keselamatan, dan Lingkungan Kerja menjadi salah satu
that become PEPC’s concern in achieving productivity
aspek yang menjadi perhatian PEPC dalam mencapai
sustainability of Company’s performance so as to
keberlanjutan produktivitas kinerja Perusahaan sehingga
create safe, healthy, and convenient work environment.
dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat,
Implementation of the HSSE culture is applied to all
dan nyaman. Implementasi mengenai budaya HSSE
PEPC employees from the President Director to the
diterapkan kepada seluruh Pekerja PEPC mulai dari
Executives on the field, including work partners and
Direktur Utama hingga Pelaksana di lapangan termasuk
vendors. [G4-DMA-LA, HS1, HS2]
mitra kerja dan rekanan. [G4-DMA-LA, HS1, HS2]
1. Merevisi Kebijakan HSSE sebagai bentuk
1. Revise the HSSE Policy as health, safety, security,
komitmen keselamatan, kesehatan, dan
and environment commitment to workers and
keamanan lingkungan bagi pekerja dan para
other stakeholders.
pemangku lainnya. 2. Mereview Buku Sistem Manajemen HSSE dan
2. Review HSSE Management System Book and 72
72 Panduan Kerja Operasi untuk dijadikan
Operational Working Guidelines as References for
acuan dalam pelaksanaan proses operasi rutin.
daily operations.
3. Menyusun Tata Kerja Organisasi (TKO) terkait aspek HSSE.
3. Formulate Organizational Working Procedures for HSSE Aspects.
4. Membuat dokumen perencanaan Safety In
4. Prepare planning document for Safety in Design
Design sebagai dasar untuk menyusun
as the basis in preparing HSSE Plan for PEPC
Dokumen HSSE Plan proyek PEPC.
projects.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
127
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Health, Safety, and Security Culture
5. Membuat buku saku HSSE yang dapat pahami
understood by workers and applicable for daily
melakukan pekerjaan operasional sehari-hari.
operations.
6. Membuat standar keselamatan, kesehatan kerja
6. Prepare Occupational health, safety, security, and
dan lindungan lingkungan untuk tempat kerja,
environment standards, in addition to equipment,
serta inspeksi peralatan, sarana, dan fasilitas
infrastructure, and facilities inspections (in
(sesuai dengan Peraturan/Standard /STK).
accordance with Regulations/Standard/System
7. Membuat sistem Contractor Safety Management System (CSMS) dalam proses pengadaan,
of Working Procedures (STK)). 7. Prepare Contractor Safety Management System
untuk memastikan kepatuhan mitra kerja
(CSMS) in procurement process to ensure
terhadap Aspek HSSE PEPC.
Vendor’s compliance to PEPC HSSE Aspects
8. Membuat HSSE Passport untuk seluruh Pekerja
8. Prepare HSSE Passport for all Employee
sebagai database terkait aspek HSSE dan
as database related to HSSE aspects and
persyaratan untuk masuk ke Area Kerja.
requirement to enter the Work Area.
Penghargaan HSSE PEPC 2015
27 Agustus 2015 Penghargaan Continous Improvement Program PEPC Kategori Silver Forum Presentasi CIP Internal PEPC 2015 August 27, 2015 Continous Improvement Award of PEPC Program of Silver Category PEPC Internal CIP Presentation Forum 2015
128
5. Prepare HSSE pocketbook which is easily
oleh pekerja dan dapat diterapkan dalam
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
PEPC HSSE Awards 2015
Penghargaan CIP untuk Fungsi HSSE dengan judul “Peningkatan Kesehatan Pekerja Terhadap Risiko Penyakit Jantung Koroner melalui Health Surveillance Program di Pertamina EP Cepu 2014-2015” CIP Award for HSSE function titled “Improvement of Employee’s Health to the Risk of Coronary Heart Disease through the Health Surveillance Program at Pertamina EP Cepu 2014-2015”
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Kebijakan HSSE PEPC
PEPC HSSE Policy
Secara umum implementasi dan pengelolaan HSSE
In general the implementation and management of PEPC
PEPC mengacu pada buku Pedoman HSSE Management
HSSE refers to Pertamina EP Cepu HSSE Management
Sistem Pertamina EP Cepu Nomor A-002/CP3010/2013/
System Handbook No. A-002/CP3010/2013/SO,
SO, Peraturan dan Perundangan terkait keselamatan dan
Regulations and Laws related to occupational safety
kesehatan kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Republik
and health from the Ministry of Labor of the Republic
Indonesia, dan Peraturan Perusahaan Periode 2015-
of Indonesia, and the Company Regulations Chapter VII
2017 Bab VII tentang Perlindungan Pekerja, sehingga
for the 2015-2017 periods on the Employee Protection,
dapat diimplementasikan secara berkesinambungan.
so as it can be implemented on an ongoing basis. In
Pada periode pelaporan, Perusahaan belum memiliki
the reporting period, the Company has not had a formal
perjanjian formal tentang HSSE dengan Serikat Pekerja
agreement with labor unions regarding HSSE however
namun Perusahaan menggunakan ketentuan tentang
the Company employs the HSSE provisions in the
HSSE dalam Perjanjian Kerja Bersama PT Pertamina
Collective Labor Agreement of PT Pertamina (Persero)
(persero) dengan serikat pekerjanya.
and its labor union. [G4-LA8, SE16, HS1]
[G4-LA8, SE16, HS1] Bentuk Kebijakan HSSE tertuang dalam dokumen yang
The form of HSSE Policy is contained in the document
berisi komitmen-komitmen PEPC dalam mengedepankan
containing the PEPC commitments in prioritizing all
seluruh aspek HSSE pada setiap kegiatan operasi
aspects of HSSE at every operation performed. This
yang dilakukan. Dokumen Kebijakan ini telah direvisi
Policy Document was revised and signed by the new
dan ditandatangani oleh Direktur Utama PEPC yang
PEPC’s President Director in April 2015. HSSE policy
baru pada Bulan April Tahun 2015. Kebijakan HSSE ini
is binding on all employees to be responsible for
bersifat mengikat seluruh pekerja untuk bertanggung
implementing and adhering to the entire contents of that
jawab untuk melaksanakan dan menaati seluruh isi
commitment without exception.
komitmen tersebut tanpa terkecuali.
Sistem Manajemen HSSE PEPC
PEPC HSSE Management System
plan 2. Kebijakan dan Sasaran Strategis 3. Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber Daya, Standar dan Dokumentasi
LA
PL A N
1. Kepemimpinan dan Komitmen Leadership and Commitment
ASSESS
NJ
do
CONTIUOUS
ENT EM OV
GKATAN BERKE
AN UT
IM PR
Adjust 8. Tinjauan Manajemen Management Review
ADJUST
NIN PE
2. Policy and Strategic objectives 3. Organization, Responsibilities, Resources Standards and Documentation
DO 4. Proses Manajemen Bahaya dan Risiko 5. Pengendalian Operasionil dan Pemeliharaan 6. Monitoring Pelaksanaan dan Pelaporan 4. Hazards and Risk Management Process 5. Operational Control and Maintenance 6. Implementation Monitoring and Reporting
Assess 7. Audit HSSE HSSE Audit
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
129
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Health, Safety, and Security Culture
Pedoman yang menjadi landasan Manajemen HSSE
Guidelines that become the foundation of PEPC HSSE
PEPC dalam kegiatan hulu perminyakan dan gas
Management in the oil and gas upstream activities refer
mengacu pada Sistem Manajemen HSSE (SM HSSE)
to HSSE Management System and it is supplemented
dan dilengkapi dengan 72 Panduan Kerja Operasional
by 72 Operational Working Guidelines These are used as
(PKO) sebagai landasan pengendalian risiko. Upaya
the basis for HSSE risk controlling which is integrated
pengendalian risiko dilakukan melalui pengaturan jam
with operational activities of the Company through
kerja, penetapan prosedur kerja yang aman, pemantauan
working hours scheduling, safe working procedures,
lingkungan kerja, pemakaian alat pelindung diri, serta
occupational environment supervision, the use of
promosi kesehatan. Strategi, sasaran utama dan
personal protective equipment, and health promotion.
program-program kerja HSSE terdapat pada Road Map
Under such system, PEPC has established HSSE
HSSE Excellence 2013-2022 yang telah disosialisasikan
Excellence 2013-2022 Roadmap as HSSE’s main targets,
kepada mitra kerja dan rekan Perusahaan. [G4-DMA-LA]
strategies, and work programs. The Roadmap has been socialized to all units within the corporate environment, not to mention to work partners. [G4-DMA-LA]
Roadmap HSSE PEPC Tahun 2013-2022 • • 2013
2014
2015
2016
130
• •
PEPC HSSE Roadmap 2013-2022
Pembuatan SM HSSE dan Manual HSSE, STK HSSE Pembuatan, Sosialisasi, dan Implementasi CSMS, PEKA, Surat Izin Kerja Aman (SIKA) Pembinaan dan Training HSSE AMDAL Proyek JTB
• • • •
Establishment of HSSE Management System and HSSE Manual, HSSE System of Working Procedures Preparation, socialization, and implementation of CSMS, PEKA, and Safe Work Permit (SIKA) HSSE Coaching and Training JTB Project Environmental Impact Analysis
OHSAS 18001 • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal, incl. Auditor OSHAS dan ISO) • Pembuatan dan Implementasi SMP • Enterprise Resource Planning (ERP) dan perlengkapan dan pelatihan • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Pembuatan video sosialisasi dan video awareness • Pembuatan Modul Pelatihan internal • Implementasi dan evaluasi OH (Occupational Health) dan IH (Industrial Hygiene) • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management
OHSAS 18001 • HSSE Coaching and Training (internal and external, incl. OSHAS and ISO Auditors) • Preparation and Implementation of SMP • Enterprise Resource Planning (ERP) and equipment and training • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Production of socialization and awareness videos • Preparation of internal Training Module • Implementasi dan evaluasi OH (Occupational Health) dan IH (Industrial Hygiene) • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review
ISO 14001, PROPER BIRU untuk KK, SILVER untuk Security • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal) • Emergency Respon Drill (Fire, Oil Spill, dan lain-lain) • Implementasi HSSE Passport • Contractor Safety Workshop & Rewards • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management
ISO 14001, PROPER BLUE for KK, Silver for Security • HSSE Coaching and Training (internal and external) • Emergency Response Drill (Fire, Oil Spill, etc.) • HSSE Passport Implementation • Contractor Safety Workshop & Rewards • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review
Persiapan ISO 14001, Monitoring RKL-RPL JTB, Proper Biru untuk KK • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal) • Energi Efisiensi & Emission Reduction • Emergency Respon Drill (Fire, Oil Spill, dan lain-lain) • Contractor Safety Workshop & Rewards • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management • Sosialisasi HSSE Passport dan HSSE Pocket Book • Monitoring implementasi HSSE untuk project early civil work dan GPF proyek JTB • Monitoring RKL-RPL proyek JTB
Preparation of ISO 14001, Monitoring of RKL-RPL JTB, Proper Blue for KK • HSSE Coaching and Training (internal and external) • Energy Efficiency and Emission Reduction • Emergency Response Drill (Fire, Oil Spill, etc.) • Contractor Safety Workshop & Rewards • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walkthrough, Safety Moment, Rewards • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review • Sosialization of HSSE Passport and HSSE Pocket Book • Monitoring the implementation of HSSE for early civil work project and GPF of JTB project • Monitoring RKL-RPL of JTB project
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
2017
2018
2019
2020
2021
2022
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
ISO 14001, Persiapan OHSAS 18001, Monitoring RKL-RPL proyek JTB • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal) • Energi Efisiensi & Emission Reduction • Emergency Respon Drill (Fire, Oil Spill, dan lain-lain) • Implementasi HSSE Passport • Contractor Safety Workshop & Rewards • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management
ISO 14001, Preparation of OHSAS 18001, Monitoring RKL-RPL for JTB project • HSSE Coaching and Training (internal and external) • Energy Efficiency and Emission Reduction • Emergency Response Drill (Fire, Oil Spill, etc.) • HSSE Passport Implementation • Contractor Safety Workshop & Rewards • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review
OHSAS 18001, Monitoring RKL-RPL proyek JTB, Persiapan ISRS Level 4, Persiapan Proper Biru untuk JTB • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal) • Energi Efisiensi & Emission Reduction • Emergency Respon Drill (Fire, Oil Spill, dan lain-lain) • Implementasi HSSE Passport • Contractor Safety Workshop & Rewards • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management
OHSAS 18001, Monitoring RKL-RPL of JTB project, Preparation of ISRS Level 4, Preparation of Proper Blue for JTB • HSSE Coaching and Training (internal and external) • Energy Efficiency and Emission Reduction • Emergency Response Drill (Fire, Oil Spill, etc.) • HSSE Passport Implementation • Contractor Safety Workshop and Rewards • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review
Monitoring RKL-RPL proyek JTB, ISRS Level 4, Proper Biru untuk JTB • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal) • Energi Efisiensi & Emission Reduction • Emergency Respon Drill (Fire, Oil Spill, dan lain-lain) • Implementasi HSSE Passport • Contractor Safety Workshop & Rewards • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management
OHSAS 18001, Monitoring RKL-RPL of JTB project, Preparation of ISRS Level 4, Preparation of Proper Blue for JTB • HSSE Coaching and Training (internal and external) • Energy Efficiency and Emission Reduction • Emergency Response Drill (Fire, Oil Spill, etc.) • HSSE Passport Implementation • Contractor Safety Workshop & Rewards • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review
Monitoring RKL-RPL proyek JTB, ISRS Level 5, Proper Biru untuk JTB • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal) • Energi Efisiensi & Emission Reduction • Emergency Respon Drill (Fire, Oil Spill, dan lain-lain) • Implementasi HSSE Passport • Contractor Safety Workshop & Rewards • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management
Monitoring RKL-RPL for JTB project, ISRS Level 5, Proper Blue for JTB • HSSE Coaching and Training (internal and external) • Energy Efficiency and Emission Reduction • Emergency Response Drill (Fire, Oil Spill, etc.) • HSSE Passport Implementation • Contractor Safety Workshop and Rewards • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review
Monitoring RKL-RPL proyek JTB, ISRS Level 6, Proper Biru untuk JTB • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal) • Energi Efisiensi & Emission Reduction • Emergency Respon Drill (Fire, Oil Spill, dan lain-lain) • Implementasi HSSE Passport • Contractor Safety Workshop & Rewards • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management
Monitoring RKL-RPL for JTB project, ISRS Level 6, Proper Blue for JTB • HSSE Coaching and Training (internal and external) • Energy Efficiency and Emission Reduction • Emergency Response Drill (Fire, Oil Spill, etc.) • HSSE Passport Implementation • Contractor Safety Workshop and Rewards • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review
Monitoring RKL-RPL proyek JTB, ISRS Level 7, Proper Hijau untuk JTB • Pembinaan dan Training HSSE (internal & eksternal) • Energi Efisiensi & Emission Reduction • Emergency Respon Drill (Fire, Oil Spill, dan lain-lain) • Implementasi HSSE Passport • Contractor Safety Workshop & Rewards • Aspek HSE masuk dalam penilaian KPI • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • Audit dan Evaluasi SM HSSE serta Review Management
Monitoring RKL-RPL for JTB project, ISRS Level 7, Proper Blue for JTB • HSSE Coaching and Training (internal and external) • Energy Efficiency and Emission Reduction • Emergency Response Drill (Fire, Oil Spill, etc.) • HSSE Passport Implementation • Contractor Safety Workshop and Rewards • HSE Aspect included as KPI assessment • Management Walk Through, Safety Moment, Rewards • HSSE Management System Audit and Evaluation and Management Review
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
131
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Health, Safety, and Security Culture
Struktur Organisasi HSSE PEPC
PEPC HSSE Organizational Structure
Pengelolaan dan implementasi program HSSPE
Management and implementation of PEPC HSSE
PEPC berada dibawah pengawasan Direktur Utama
program is under the supervision of President Director
yang dikoordinasikan oleh Manajer HSSE yang
which is coordinated by HSSE Manager responsible
bertanggungjawab atas empat entitas anak yaitu Asisten
for four subsidiaries, namely the Assistant Manager
Manager Safety & Health, Environment Specialist, Asisten
of Safety & Health, Assistant Manager of Environment
Manager Security dan Operations Integrity Management
Specialist, Assistant Manager of Security, and
System (OIMS) Specialist. Struktur dan kedudukan
Operations Integrity Management System (OIMS)
unit HSSE diatur dalam Struktur Organisasi HSSE
Specialist. The structure and the position of HSSE unit
berdasarkan RPTK KKKS PT Pertamina EP Cepu 2016-
are stipulated in the HSSE Organizational Structure
2018 yang telah disahkan oleh SKK Migas.
based on Manpower Utilization Plan of Cooperation Contract Contractor of PT Pertamina EP Cepu 20162018 which was approved by SKK Migas.
Struktur Organisasi HSSE PEPC Tahun 2015
PEPC HSSE Organizational Structure 2015
Presiden Drector
HSSE Manager
Assistant Manager Safety & Health
Environment Specialist
Inegrity & Risk Management System Specialist
Assistant Manager Security
EMCL Health & Safety Performance Specialist
Security Coordinator (HO)
Safety Specialist
Security Coordinator Field
OHIH Specialist
132
Area Supervaisor
Supervisor Analysist
Tim Komite HSSE
The HSSE Committee
Implementasi HSSPE diawali dengan pembentukan
Implementation of HSSPE is started by the
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
establishment of Advisory Committee of Safety
(P2K3) yang menangani seluruh pelaksanaan kebijakan
and Health at Work (P2K3) which handles overall
dan prosedur kesehatan dan keselamatan di Lingkungan
implementation of occupational safety and health
Kerja sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Tenaga
policy and procedures within the Company pursuant
Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta Nomor
to Decree of the Head of Department of Manpower
1125/2013 tentang Pengesahan Panitia Pembina
and Transmigration of Jakarta Special Region
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Kemudian
Number 1125/2013 concerning the Ratification of
pada tahun 2015 dibentuk Tim Komite HSSE PT
Advisory Committee of Safety and Health at Work
Pertamina EP Cepu sesuai dengan Surat Perintah Nomor
(ACSHW). In 2015, PT Pertamina EP Cepu The HSSE
013/CP0000/2015-S0. Struktur formal kepengurusan
Committee was established under the Order No.013/
Tim Komite HSSE sebanyak 16 pekerja yang berasal dari
CP0000/2015-S0. The formal structure of The HSSE
perwakilan manajemen fungsi (7,44% dari total seluruh
Committee management consists of 16 employees
pekerja Perusahaan) yang terdiri dari satu ketua, satu
from the management representative function (7,44%
wakil ketua, satu sekretaris, dan 13 anggota.
of the total company employees) which consists
[G4-LA5, HS1]
of a chairman, a vice chairman, a secretary, and 13 members. [G4-LA5, HS1]
Struktur Organisasi Tim Komite HSSE
The HSSE Committee Organizational Structure
Ketua Tim Komite HSSE Direktur Operasi
Chairman of The HSSE Committee Director of Operations
Wakil Ketua Tim Komite HSSE Direktur Bisnis Support
Vice Chairman of The HSSE Committee Director of Business Support
Sekretaris Tim Komite HSSE HSSE Manager
Secretary to The HSSE Committee HSSE Manager
Anggota Tim Komite HSSE Member of The HSSE Committee - GM JTB - VP Technical Support - VP Project & Planning - VP Asset - VP Production - VP People Development & Services - VP Finance - Facility & Maintenance Manager - Asset Manager - Drilling manager - Production Manager - Human Capital Manager - Business Support Manager
Keamanan Kerja
Occupational Security
Keamanan kerja Perusahaan merupakan upaya
Company Occupational Security is a security effort
perlindungan terhadap pekerja di tempat kerja dengan
for employee in work area with various facilities
berbagai fasilitas dan kegiatan, peralatan, dan segala
and activities, equipment and all aspects including
aspek yang meliputi aset, sumber daya dan informasi
assets, sources and information to illegal and
terhadap akses-akses yang tidak sah dan tidak memiliki
unauthorized access.
wewenang untuk menggunakannya. Mitigasi dari risiko ancaman terhadap keamanan kerja
Risk Mitigation for threat to work security is the main
membuat Perusahaan semakin memantapkan program
reason for Company to enforce security program
pengamanan yang sejalan dengan standar manajemen
in line with security management standards as
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
133
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Health, Safety, and Security Culture
pengamanan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan
required in Chief of the Police Force of the Republic
KAPOLRI no.24 tahun 2007. Perusahaan dengan mitra
of Indonesia Regulation no.24 of 2007. Company
Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yaitu Pertamina
and partners Security Service Enterprise (BUJP) i.e.
Training Consulting melaksanakan semua aspek
Pertamina Training Consulting jointly carries out all
keamanan kerja dalam bisnis perusahaan bersama-
aspects of occupational security in the company
sama dan dengan penuh tanggung jawab. Program
business and with full responsibility. Security
pengamanan yang dilaksanakan selama tahun 2015
program implemented throughout 2015 includes:
antara lain:
a. Update sistem dan prosedur kontrol akses elektronik b. Manajemen Proteksi Informasi (MPI) bersama Fungsi IT c. Audit Sistem Manajemen Pengamanan secara eksternal oleh gabungan security dari Pertamina Persero dan Anak Perusahaan Direktorat Hulu d. Peningkatan performa dan ketrampilan security
a. Updating systems and procedure for electronic access control b. Information Protection Management (MPI) together with IT Functions c. Security Management System Audit externally by the joint security of Pertamina Persero and Upstream Directorate Subsidiary d. Improved security performance and skills through
melalui pelatihan internal dan di lingkungan
internal training and in the environment of
Pertamina Training Cunsulting seperti:
Pertamina Training Consulting such as:
-
Emergency First Aid
-
Emergency First Aid
-
Gada Pratama
-
Gada Pratama
-
Gada Madya
-
Gada Madya
-
Security Planning
-
Security Planning
-
Firefighting and Rescue
-
Firefighting and Rescue
e. Kerjasama dengan Badan Intelijen Nasional
e. Cooperation with the National Intelligence
untuk pengecekan latar belakang pekerja dan
Service for background checks of employees and
rekrutmen baru personil keamanan
the recruitment of new security personnel
f. Benchmark Security System dan Security Technology yang diimplementasikan di lapangan
f. Benchmark Security System and Security Technology implemented in Banyu Urip by EMCL
Banyu Urip oleh EMCL. Sosialisasi Kebijakan Pengamanan Perusahaan juga
Socialization of Corporate Security Policy should also
terus dilakukan secara bersama-sama dengan program
be carried out jointly with the program and methods
dan metode dari sub fungsi Safety. Sehingga memnjadi
of Safety sub-functions. So as it becomes obligation
kewajiban semua pekerja ikut berperan aktif dalam
of all employees to take an active role in maintaining
menjaga dan meningkatkan keamanan dalam bisnis
and improving safety in PEPC Company’s business.
Perusahaan PEPC.
134
Kesehatan Kerja
Occupational Health
Produktivitas kinerja PEPC salah satunya dipengaruhi
PEPC’s performance productivity is influenced by
oleh kesehatan para pekerja. Kesehatan pekerja yang
the health of employees. Optimal employee’s health
optimal akan meminimalisir waktu kerja karena sakit
will minimize work time due to illness and in turn
sehingga akan meningkatkan produktivitas kinerja
will increase the performance productivity of the
Perusahaan. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk
Company. Therefore, in an effort to achieve optimal
mewujudkan tingkat kesehatan yang optimal bagi
level of health for employees and their families, the
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Handal Developing Reliable Employees
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Program Kesehatan pekerja yang diselenggarakan selama tahun 2015 Health Program for employee held throughout 2015
SOSIALISASI PROGRAM KAMPANYE KEPEDULIAN SMILE & SAD APPEARANCE
PEST CONTROL
Dalam rangka menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman, maka fungsi HSSE bekerja sama dengan fungsi GS, & HC berencana membuat Program Kampanye Kepedulian Smile & Sad Appearance pada tempat kerja masing-masing, Oleh karena itu dihimbau agar pekerja dan mitra kerja untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam program tersebut, Karena pada bulan depan akan dilakukan penilaian
Jakarta, 13 04November September2015 2015
Bapak / Ibu Yth.: Bersama ini kami beritahukan, sehubungan dengan Aspek Kesehatan serta kenyamanan bekerja bagi pekerja PEPC dari gangguan hama di lingkungan kantor, maka PEPC bekerja sama dengan pengelola Gedung Patra Jasa Office Tower akan melakukan kegiatan Pest Control: • Hari / Tanggal : Sabtu, 14 November 2015. • Jam : 07.30 s/d 10.30. • Tempat : Ruang Kantor PEPC Lantai 5,6,7,8 & 13.
Program Kampanye Kepedulian Smile & Sad Appearance adalah adalah bentuk awareness tentang 4 aspek yang terlingkup dalam HSSE, GS dan HC spirit, al.:
Bagi pekerja yang berencana lembur / masuk kerja pada hari tersebut,dan bagi pekerja dan atau mitra kerja yang memerlukan tambahan cochroach trap pada stationnya masing-masing, mohon dengan hormat untuk dapat memberi informasi 1 (satu) hari sebelumnya ke saya dr. Nuruddin (0813.346.86130, email: (
[email protected] dan
[email protected])
1. 2.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan banyak terima kasih. |
HSSE – “Always Safe Because We Care”
Wellness Our Way Program (WOW)
Wellness Our Way Program (WOW)
Program yang bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit jantung coroner untuk seluruh pekerja PEPC
Program aimed to minimize the risk of coronary heart disease for all PEPC’s employees
Pest Control
Pest Control
Program pembasmian hama dan serangga di lingkungan kerja PEPC
Pest and Insect control in PEPC work area
Kebersihan HSSE, GS & HC Kerapihan HSSE, GS & HC
3.
Ketelitian & Kedisiplinan HSSE, GS & HC
4.
Keamanan Data & Dokumen HSSE, GS & HC
5.
Keempat aspek Manifestasi CIP HSSE, GS & HC
HSSE, GS & HC – Always Safe Because We Care
0
Smile & Sad Appearance Awareness Program
Smile & Sad Appearance Awareness Program
Program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh pekerja PEPC akan pentingnya tempat kerja yang aman dan nyaman
Work Program aimed to develop PEPC employees’ awareness on the importance of safe and comfortable work place
pekerja dan keluarganya, Perusahaan menyelenggarakan
Company holds the health care insurance program
program jaminan pemeliharaan kesehatan dengan
for employees by applying the employees for the
mengikutsertakan pekerjanya dalam program jaminan
health insurance program of Healthcare Social
kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Security Agency (BPJS). The Company also conducts
Kesehatan. Perusahaan juga melakukan pemeriksaan
regular health check-up in accordance with each
kesehatan secara berkala sesuai dengan risiko
occupational risk and provides fitness facilities for
pekerjaanya masing-masing dan menyediakan fasilitas
each employee. [G4-14]
kebugaran kepada setiap pekerja. [G4-14]
Keselamatan Kerja
Occupational Safety
Bentuk komitmen Perusahaan terhadap keselamatan
The company’s commitment to occupational safety
kerja adalah menyediakan dan meningkatkan kualitas
is reflected by providing and improving the quality
segala peralatan yang berkaitan dengan keselamatan
of all equipment related to occupational safety. In
kerja. Selain itu, komitmen ini juga dicerminkan melalui
addition, this commitment is also reflected through
Panduan Kerja Organisasi (PKO) PEPC Nomor A-001/
the PEPC Organizational Working Guidelines (PKO)
PKO.2-02/CP3010/2013-S0 tentang Kebijakan Untuk
No. A-001/PKO.2-02/CP3010/2013-S0 concerning
Menghentikan Pekerjaan, yang memberikan hak kepada
the Stop the Job Policy which grants the right to
siapapun untuk menghentikan pekerjaan apabila diyakini
any person to stop a job when a violation against
terdapat pelanggaran terhadap standar prosedur
Company’s safety standard procedure is believed
keselamatan Perusahaan. Sehingga, sampai akhir tahun
to occur. Thus, as of the end of 2015 there were no
2015 dapat dilaporkan bahwa tidak terdapat insiden
incidents of accidents on all operational areas of the
kecelakaan yang terjadi di seluruh wilayah operasional
Company (Zero Accident). [G4-LA6]
Perusahaan (Zero Accident). [G4-LA6]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
135
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Health, Safety, and Security Culture
Kartu Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA) Kartu Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA) Occupational Safety Monitoring Card (PEKA)
Kartu Pengamatan Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA)Kerja (PEKA) Occupational Safety Monitoring Card (PEKA) is a Kartu Keselamatan merupakan media untuk mengontrol dan media to control and make sustainable improvement merupakan media untuk mengontrol dan melakukan to health, safety, security, and environmental aspects. dan melakukan perbaikan berkelanjutan aspek kesehatan, keselamatan, perbaikan berkelanjutan terhadap aspek kesehatan, terhadap The cards are placed in boxes available in each work keselamatan,di danlingkungan. keamanan di lingkungan. ini keamanan Kartu Kartu ini diletakkan di kotak yang di followed-up setiap ruangan space, which are furthertersedia monitored and diletakkan di kotak yang tersedia di setiap ruangan on a regular basis by the HSSE Committee of the kerja selanjutnya dimonitor dan ditindaklanjuti secara berkala oleh Komite kerja yang yang selanjutnya dimonitor dan ditindaklanjuti Company. The result of evaluation to the cards will be HSSE reviewed and followed-up to improve Company HSSE secara berkala oleh Komite HSSE Perusahaan. Hasil tersebut Perusahaan. Hasil evaluasi dari kartu akan ditinjau dan ditindak lanjuti untuk performance. [G4-DMA-LA, HS1, HS2] evaluasi dari kartu tersebut akan ditinjau dan ditindak meningkatkan kinerja kinerja HSSE HSSE Perusahaan. lanjuti untuk meningkatkan Perusahaan. [G4-‐DMA-‐LA, HS1, HS2] [G4-DMA-LA, HS1, HS2]
Sistem dan proses kerja utama Perusahaan juga
The Company’s main work processes and system are
dirancang dan dikelola untuk menjamin keselamatan
also designed and managed to ensure the safety of
pekerja atas kemungkinan bencana dan keadaan
employee against possible disaster and emergencies
darurat dengan mengacu pada Tata Kerja Organisasi
by referring to PEPC Organizational Work Procedure
(TKO) PEPC Nomor 001/PEPC/2011-S0 tentang
(TKO) No. 001/PEPC/2011-S0 on guidelines for
Pedoman Kesiagaan dan Penanggulangan Keadaan
emergency preparedness and prevention fent and
Darurat dan TKO PEPC Nomor 005/PEPC/2010-S0
PEPC Organizational Work Procedure No. 005/
tentang Pengadaan Barang/Jasa. Sistem ini dapat
PEPC/2010-S0 on Procurement Good/Services. This
mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana
system is able to anticipate the possibility of disaster
dan keadaan darurat (emergency), baik pada tahap
and emergency either in prevention, management,
pencegahan, pengelolaan, kelangsungan operasi, dan
operation continuity phase. [OG13, HS5]
pemulihan. [OG13, HS5]
136
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
a.
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Tahap Pencegahan dilakukan dengan cara: [G4-14] •
Secara berkala melakukan pelatihan dan
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
a. Prevention Stage, by: [G4-14] •
Regularly conducting emergency response
simulasi tanggap darurat (emergency
drill and simulation to improve workers’
response) untuk meningkatkan kesiagaan
preparedness. The drill is conducted under
pekerja. Pelatihan ini dilakukan dibawah
PEPC HSSE coordination.
koordinasi HSSE Perusahaan. •
Dibentuk organisasi Tim Floor Warden (tim
•
Establishing Floor Warden Team (disaster and emergency management team).
pengelola bencana dan keadaan darurat), •
Menyusun dokumen manajemen risiko.
•
Preparing risk management document.
•
Melakukan inspeksi peralatan secara
•
Conducting regular equipment inspection, e.g. with the implementation of Risk-Based
periodik, misal melalui penerapan Risk Based
Inspection (RBI).
Inspection (RBI). •
•
Implementasi standar kerja seperti yang
•
Implementing working standards as written in
tertera dalam TKO PEPC Nomor A-003/
PEPC Organizational Working Procedures No.
I00400/2009-SO.
A-003/I00400/2009-SO.
Melakukan pelatihan dan sertifikasi pada
•
Providing trainings and certification to
pekerja-pekerja yang sifat pekerjaanya rentan
workers with disaster/emergency-prone
terhadap bahaya bencana maupun keadaan
duties.
darurat. •
Melakukan kajian/identifikasi terhadap
•
Conducting review/identification of potential hazards in operational activities.
potensial hazards yang terdapat pada kegiatan operasi. •
Melakukan Job Safety Analysis.
•
Performing Job Safety Analysis.
•
Melakukan pelatihan keadaan darurat.
•
Conducting emergency drills.
•
Melengkapi sarana dan prasarana fasilitas
•
Replenishing operational facilities and
operasi antara lain peralatan fire-fighting
infrastructure, e.g. firefighting equipment and
serta melakukan kegiatan fire-drill secara
conducing routine fire-drill.
periodik. •
Mempersiapkan tenaga-tenaga ahli
•
b.
Tahap Pengelolaan dilakukan dengan cara: •
Penanggung jawab utama bencana
Preparing experts to handle disasters and emergencies
menangani bencana dan keadaan darurat.
b. Management Stage, by: •
Disaster main in-charge takes command of responses during a disaster or emergency.
mengambil komando operasi penanganan bencana, atau keadaan emergency . •
Tim Floor Warden mengatur strategi dan
•
being faced.
keadaan darurat yang dihadapi. •
Tim Floor Warden terus beroperasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Floor Warden sets strategies and operational tactics to address the disaster or emergency
taktik operasi sesuai dengan bencana dan
•
Floor Warden keeps operating under predetermined procedures.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
137
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Health, Safety, and Security Culture
c.
Tahap Kelangsungan Operasi dilakukan dengan cara: •
Seluruh kegiatan utama bisnis Perusahaan
c. Operational Continuity Stage, by: •
accordance with the procedures.
sesuai prosedur. •
Seluruh pekerja direlokasi ke tempat yang
All Company’s main business activities are transferred to predetermined location in
dialihkan pada lokasi yang telah ditentukan
•
All workers are relocated to predetermined safe location to continue their duties.
aman yang telah ditentukan sesuai rencana untuk menjalankan tugas pekerjaannya. •
Dilakukan pemastian berjalannya pelayanan
•
The service to customers’ needs to be
pelanggan untuk semaksimal mungkin
assured of its continuity to provide oil supply
mendapatkan jaminan pasokan minyak
as promised.
sesuai yang dijanjikan. •
Dilakukan penanganan emergency sesuai
•
•
Redundant peralatan utama untuk menjamin
•
Tahap Pemulihan dilakukan dengan cara: •
Perbaikan, penggantian dan memfungsikan
d. Recovery Stage, by: •
Menerapkan Disaster Recovery Plan (DRP)
Repairing, replacing, and re-functioning damaged equipment and facilities.
kembali perangkat dan fasilitas yang rusak. •
Main equipment is made redundant to ensure operational readability.
realibility operation. d.
Emergency response is conducted as provisioned.
ketentuan.
•
Implementing Disaster Recovery Plan through
dari sisi Teknologi Informasi (TI), yang
Information Technology (IT) which covers
meliputi Disaster Recovery Center (DRC)
Disaster Recovery Center (DRC) to secure and
untuk mengamankan dan back up seluruh
backup all business data.
data bisnis. •
Penyediaan critical part untuk peralatan
•
•
Mengusahakan claim assurance yang telah dijamin.
138
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Providing critical parts for main equipment to minimize downtime.
utama untuk meminalisir downtime.
•
Seeking assurance claim for secured items.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Nama Program Name of Program HSE School (Safe Work Practices)
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Tujuan Pelatihan Training Purposes Untuk memberikan pengetahuan dasar aspek-aspek dan program keselamatan kepada pekerja dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari di lapangan guna mencegah terjadinya kecelakaan Providing basic knowledge on safety aspects and programs for employees in performing their daily work in the field in order to prevent accidents
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Jumlah Peserta Number of Participants
Jumlah Jam Number of Hours
2
208
Pemantauan Kualitas Lingkungan Kerja
Monitoring on Working Environment Quality
Perusahaan melakukan pemantauan kualitas
Consistently, the Company carries out the monitoring
lingkungan kerja secara berkala dengan tujuan untuk
on working environment quality aimed to create
menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang
and maintain healthy and comfortable working
sehat dan nyaman sehingga produktivitas kinerja
environment so as the company’s performance
perusahaan dapat diperoleh secara optimal. Faktor yang
productivity can be achieved optimally. Factors
menjadi pemantauan meliputi kebisingan, intensitas
monitored are noise, lighting intensity, room
pencahayaan, temperatur ruangan, aroma, hama,
temperatures, odor, pests, air quality, and
kualitas udara, dan penataan tempat kerja (house
housekeeping. [G4-DMA-LA, HS1, HS2]
keeping). [G4-DMA-LA, HS1, HS2] Selain itu, sehubungan dengan Proyek Gas Jambaran-
In addition, in connection with the ongoing
Tiung Biru yang sudah berjalan, Perusahaan berhasil
Jambaran-Tiung Biru Gas Project, the company
memperoleh Izin Lingkungan yang baru yaitu No.
manages to obtain the New Environmental Permit
02.15.04 Tahun 2015 sebelum revisi POD JTB disetujui
No. 02.15.04 of 2015 prior to the JTB POD revision
oleh SKK Migas. Izin lingkungan ini menjadi dasar
is approved by SKK Migas. Environmental permit is
komitmen Perusahaan untuk melakukan kegiatan
the basis of Company’s commitment to conduct the
pengelolaan dan pemantauan di seluruh area proyek
management and monitoring throughout the project
selama proyek berlangsung.
area during the project.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
139
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Developing Occupational Health, Safety, and Security Culture
Kinerja HSSE PEPC
PEPC HSSE Performance
PEPC memasukan keberhasilan pelaksanaan
PEPC includes the successful implementation of the
manajemen HSSE sebagai indikator penilaian kinerja
HSSE management as an indicator of performance
(KPI) Unit atau Fungsi terkait berdasarkan standar
assessment (KPI) for related Unit or Functions based
internasional. Selama tahun 2015, PEPC memiliki kinerja
on international standards. Throughout 2015, PEPC
HSSE yang baik sehingga berhasil meraih Penghargaan
has favorable HSSE performance so as managed to
Zero Accident atau Kecelakaan Nihil.
earned the Zero Accident Award.
Kinerja HSSE PEPC Tahun 2014
PEPC HSSE Performance in 2014
[G4-LA6, G4-LA7, HS2, HS3]
[G4-LA6, G4-LA7, HS2, HS3]
No 1
2
Item Safety Man Hours
2015
Safety Man Hours
887.190
Pekerja PEPC
PEPC Empoyees
Secondee
Secondee
Outsouching
Outsouching
278.542
Kontraktor
Contractor
207.088
TRIR (Total Recordable Incident Rate)
TRIR (Total Recordable Incident Rate)
341.523 60.037
0
Fatality
Fatality
0
Lost Time
Lost Time
0
Resticted Work Injury
Resticted Work Injury
0
Medical Treatment
140
Item
Medical Treatment
0
3
NOA (Number of Accident)
NOA (Number of Accident)
0
4
Kejadian Pencurian Aset Perusahaan
Theft of Company Assets
0
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PEPC Peringati 2000 Hari Tanpa Kecelakaan Kerja (Lost Time Accident) PEPC Commemorates 2000 days Without Work Accident (Lost Time Accident)
PEPC memperingati bulan K3 melalui penyelenggaraan kegiatan jalan sehat yang diikuti 150 orang peserta PEPC commemorates Occupational Health and Safety (K3) through the implementation of activities. Healthy Walk participated by 150 participants Keselamatan kerja karyawan dianggap menjadi prioritas utama PEPC dalam menjalankan kegiatan operasional. PEPC memperingati bulan K3 pada hari Jumat, 17 April 2015 di Bojonegoro dengan tajuk “Safety Campaign”. Kegiatan dimulai sejak 06.00 WIB dengan menyelenggarakan kegiatan seperti senam berasama, jalan sehat, ramah tamah & hiburan, penyerahan penghargaan 2000 hari tanpa kecelakaan kerja (Lost Time Accident), donor darah, pemberian hadiah-hadiah perlombaan bulutangkis, safety meeting, PEKA (Pengamatan Keselamatan Kerja), serta penghargaan kepada desa-desa yang berada di ring-1 perusahaan yang mempunyai andil dalam keselamatan. Kegiatan berakahir sekitar pukul 10.00 WIB dengan pemberian door-prize pada peserta jalan sehat dan ditutup dengan doa dan foto bersama.
Employee’s occupational safety becomes the main priority of PEPC in implementing operational activities. PEPC commemorated Occupational Health and Safety (K3) on Friday, April 17, 2015 in Bojonegoro entitled “Safety Campaign”. The activity was started on 06.00 am by organizing activities such as joint exercise, a healthy walk, gathering & entertainment, awards ceremony of 2000 days without work accidents (Lost Time Accident), blood donor, awarding prizes for badminton competition, safety meeting, PEKA (Occupational Safety Observations), as well as awards to the villages located in the first ring of the company that has contributed in safety matters. The activity was concluded on 10.00 am by awarding door-prize to healthy walk participants and then concluded by prayer and photo shoot.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
141
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN Preserving the Environment
Sebagai Perusahaan pengelola Sumber Daya Alam, PEPC berkomitmen melakukan kegiatan operasional Perusahaan yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan As a Company engaging in Natural Resources management, PEPC is committed to conduct operating activities that give contribution to environmental preservation
142
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Pohon Jati Teak Tree
Menjaga kelestarian lingkungan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Perusahaan. Sebagai Perusahaan pengelola Sumber Daya Alam, maka hal ini merupakan tanggung jawab besar bagi Perusahaan untuk mengelola dampak lingkungan dari operasional yang dihasilkan agar sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku di industrinya sebagai license-to-operate. PEPC telah melahirkan berbagai kebijakan dan program inisiatif untuk mengatasi isu lingkungan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif yang tidak hanya bagi keberlanjutan bisnis Perusahaan, namun juga sebagai bentuk kontibusi bagi kelestarian lingkungan. Inisiatif yang dilakukan meliputi Pengelolaan Risiko Perubahan Iklim, Implementasi Kegiatan Operasional Ramah Lingkungan, Program Penghijauan, dan Tinjauan Kebijakan Lingkungan PEPC. [G4-DMA-EN]
Preserving the environment is one of our responsibility. As a Company engaging in Natural Resources management, it is a great responsibility for the Company to manage the environmental impact generated from its operations so as to comply with the applicable regulations and standards in the industry as a license-to-operate. PEPC has issued a wide range of innovative policies and programs to address environmental issues. This will contribute a positive impact not only for the sustainability of our business, but also as a form of contribution to the environment preservation. Initiatives implemented include the Climate Change Risk Management, Implementation of Eco-Friendly Operations, PEPC Greening Program and Environmental Policy Review. [G4-DMA-EN]
Pengelolaan Risiko Perubahan Iklim
Climate Change Risk Management
Selama tahun 2015, isu lingkungan dan perubahan iklim terus menjadi tantangan dari waktu ke waktu bagi banyak Perusahaan baik nasional maupun internasional salah satunya termasuk Indonesia. Indonesia sebagai negara Kepulauan terbesar di dunia merupakan salah satu negara yang paling rentan terhadap dampak negatif perubahan iklim berdasarakan Laporan Sintesis Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API) Negara Republik Indonesia 2013. Akibat curah hujan yang tinggi telah memicu kembali terjadinya banjir di Indonesia pada awal tahun 2015. Selain itu, pada pertengahan tahun Indonesia juga dilanda kekeringan. Cuaca ekstrim ini disebabkan oleh emisi Gas Rumah Kaca (GRK) seperti karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida
Throughout 2015, environmental issues and climate change increasingly pose as a challenge over time for many national and international Companies one of which including Indonesia. Indonesia as the largest archipelagic country in the world makes Indonesia one of the most vulnerable countries to the impacts of climate change based on Synthesis report on National Action Plan on Climate Change Adaptation (RANAPI) of the Republic of Indonesia, 2013. Heavy rainfall has caused floods in Indonesia in early 2015. In addition, in mid-year, Indonesia was hit by drought. The extreme weather was a result of emissions of Greenhouse Gases (GHG) such as carbon dioxide, methane, nitrous oxide and the like generated from a wide range of human
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
143
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
144
dan sejenisnya yang dihasilkan dari berbagai kegiatan yang dilakukan manusia. Oleh karena itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, telah menetapkan agenda prioritas pengendalian perubahan iklim dengan target pengurangan GRK sebesar 26% tahun 2019 dan peningkatan ketahanan perubahan iklim di daerah.
activities. Therefore, in the National Medium Term Development Plan (RPJMN) 2015-2019, has set a control priority agenda for climate change with GHG reduction target of 26% in 2019 and increased resilience to climate change in the region.
Meminimalkan Emisi Gas Rumah Kaca
Minimizing Greenhouse Gas Emission
Sebagai Perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan, PEPC selalu berupaya untuk meminimalisir emisi gas rumah kaca yang dihasilkan selama proses produksi minyak dan gas bumi. Penggunaan listrik untuk gedung perkantoran, penggunaan kertas, penggunaan refrigerant untuk mendinginkan ruangan, serta penggunaan BBM untuk kendaraan dinas memberikan kontribusi yang besar dalam menambah emisi karbon yang dapat merusak lapisan ozon dan menyebabkan terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu Perusahaan berkomitmen terhadap upaya pelestarian lingkungan dan berpartisipasi dalam menyukseskan Rencana Aksi Nasional-Gas Rumah Kaca (RAN-GRK). [G4-DMA]
As a Company which is closely related to the environment, PEPC constantly strives to minimize greenhouse gas emission generated during the process of oil and gas production. The use of electricity for office buildings, the use of paper, the use of refrigerant to cool off the room, and the use of oil fuel for official vehicles provide a major contribution in increasing the carbon emissions that may damage the ozone layer and contribute to global warming. Therefore, the Company is committed to environmental preservation and participating to success National Action Plan for Greenhouse Gas Emission Reduction (RAN-GRK).
Dalam proses produksi minyak dan gas bumi, selain karbon dioksida (CO2) turut dilepaskan gas seperti, nitrogen oksida (NOx),dan sulfur oksida (SOx) yang dapat menyebabkan pencemaran udara seperti hujan asam, kabut asap, dan pemanasan global. Hujan asam yang turun ke bumi menyebabkan tanah dan perairan menjadi lebih asam dan tentunya mengganggu kualitas pertumbuhan tanaman.
In oil and natural gas production process, in addition to carbon dioxide (CO2), the likes such as nitrogen oxides (NOx), and sulfur oxides (SOx) are also released, which may contribute to air pollution such as acid rain, smog, and global warming. Acid rain that falls to earth makes soil and water becomes more acidic and thus interfere the quality of plant growth.
Hasil perhitungan emisi di lapangan produksi Banyu Urip, khususnya EPF dan EOE berdasarkan jenis gas emisi yaitu gas CO2 sebesar 72,17 ton CO2e, gas CH4 sebesar 4,88 kilo CO2e, gas NOx sebesar 23,91 kilo CO2e dan gas SOx sebesar 1,46ton CO2e. sehingga total emisi yang dihasilkan langsung selama periode pelaporan adalah sebesar 73,66 ton CO2e. [G4-EN15, G4-EN21, E1]
The result of emission calculation in the Banyu Urip production field, particularly EPF and EOE based on type of emission gas namely CO2 gas of 72.17 tons CO2e, CH4 gas of 4.88 kilos CO2e, NOx gas of 23.91 kilos CO2e and SOx gas of 1.46 tons CO2e. Therefore the total emission generated directly during reporting period is 73.66 tons CO2e. [G4-EN15, G4-EN21, E1]
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
[G4-DMA]
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Tahun Year 2015
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Beban Emisi (CO2e/Tahun) Emission Load (CO2e/Year)
Sumber Emisi Emission Source Suar Bakar Flaring
Mengembangkan Pekerja yang Handal
CO2
CH4
NOx
SOx
Total
72.170.006,77
4.882,21
23.910,01
1.457.372,70
73.656.171,69
Pengelolaan Emisi Karbon Komitmen PEPC untuk mengurangi emisi gas karbon adalah dengan memulai sedini mungkin dalam hal efisiensi penggunaan energi di kantor maupun lapangan, pengendalian serta pemantauan kondisi konsumsi emisi gas rumah kaca, sampai kepada merancang dan melaksanakan kegiatan operasional produksi minyak bumi yang ramah lingkungan. Perusahaan juga masih menindaklanjuti program pemanfaatan biodiesel (pengembangan Kemiri Sunan). Program Penghijauan dan ketahanan Pangan Singkarak Go Green dilakukan PEPC pada tahun 2015. Perusahaan melakukan penanaman sebanyak 20.000 pohon yang terdiri dari 3000 batang kakao, 3000 batang kemiri, 3000 batang pohon petai, 3000 batang pohon cengkeh, 500 batang pohon sukun, 3000 batang bohon alpokat, 500 batang pohon manggis, 2000 batang pohon durian, dan 2000 batang pohon karet. Pada setiap pelaksanaan program, Perusahaan selalu melakukan pengukuran emisi karbon sebagai indikator untuk mengetahui emisi yang dihasilkan Perusahaan melebihi atau kurang dari baku mutu yang telah ditetapkan. PEPC juga tetap melakukan pengembangan efisiensi, mengurangi flaring & venting, dan fugitive emission yang berpengaruh signifikan terhadap penurunan gas emisi.
Carbon Emission Management PEPC is committed to reduce carbon emissions by starting as early as possible in terms of energy use efficiency in the office and the field, controlling and monitoring the condition of greenhouse gas emission consumption, to designing and implementing eco-friendly operational activities of oil production. The company also follows up on the use of biodiesel program (development of Reutealis trisperma). Greening and Food Security Program of Singkarak Go Green was held by PEPC in 2015. The company carried out the planting of 20,000 trees consisting of 3,000 cocoa trees, 3,000 Reutealis trisperma trees, 3000 petai trees, 3000 clove plants, 500 breadfruit trees, 3000 Avocado tree, 500 mangosteen trees, 2000 durian trees, and 2000 rubber trees. In each program implementation, the Company has constantly carried out measurements of carbon emissions as an indicator to determine the emissions generated by the Company is exceeding or below predetermined quality standards. PEPC consistently conducts development efficiency, reducing flaring, venting and fugitive emission that significantly influence the reduction of gas emissions. [G4-EN19, OG6, E1,E4]
[G4-EN19, OG6, E1,E4]
Untuk mewujudkan upaya pengurangan emisi karbon, PEPC melakukan program penggantian lampu konvensional ke lampu LED di kantor Pusat Perusahaan dengan jumlah penghematan mencapai 720.000 joule atau 31,2%. [G4-EN19, E2]
To realize the reduction of carbon emissions, PEPC implementing a program replacement of conventional lights to LED light at Head Office with the amount of saving reached 720,000 joules or 31.2%. [G4-EN19, E2]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
145
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
146
Implementasi Kegiatan Operasional Ramah Lingkungan
Implementation of Eco-Friendly Operations
PEPC melakukan upaya pelestarian lingkungan dengan mengimplementasikan kegiatan operasional yang ramah lingkungan meliputi efisiensi energi, penghematan penggunaan air, dan Green Purchasing Bagi Pengelolaan Mitra Kerja.
PEPC conducts efforts to preserve the environment by implementing eco-friendly operations including energy efficiency, efficient use of water and the Green Purchasing for Business Partner Management.
Efisiensi Energi
Energy Efficiency
PEPC membutuhkan pasokan sumber energi berupa listrik, gas, maupun bahan bakar minyak yang konsisten dengan kapasitas besar untuk berbagai kegiatan operasional Perusahaan agar dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas produk minyak bumi dan gas yang sesuai harapan. Perusahaan memiliki lapangan operasi yang dikelola dengan KKKS Blok Cepu yang terdiri dari Lapangan Banyu Urip, Lapangan Cendana, Lapangan JambaranTiung Biru, serta beberapa lapangan lain yang sedang dikembangkan dan berada pada tahap studi. Lapangan lain berada didaerah Alas Tua East, Alas Tua West, Giyanti, Kemuning, Alas Dara, Pilang, Kalisari, dan Kedung Keris.
PEPC requires consistent and large capacity of energy sources supply such as electricity, gas or oil fuel for various Company operational activities in order to produce the quality and quantity of petroleum products and gas as expected. The Company has a operation field managed by Cepu Block’s Cooperation Contract Contractor consisting of the Banyu Urip Field, Cendana Field, Jambaran-Tiung Biru Field as well as other fields that are being developed and are in the study phase. Other fields are located in the area of Alas Tua East, Alas Tua West, Giyanti, Kemuning, Alas Dara, Pilang, Kalisari and Kedung Keris.
Pada tahun 2015, produksi Banyu Urip dari fasilitas produksi sementara (EPF, EOE, dan WPBEO) mencapai 67,643 BOPD sedangkan produksi dari fasilitas produksi permanen (CPF) mencapai 3.847 BOPD dengan produksi puncak pada tahun 2016 dan 2017.
By 2015, Banyu urip production from temporary production facilities (EPF, EOE, and WPBEO) reached 67.643 BOPD while the production from permanent production facilities (CPF) reached 3.847 BOPD with the peak production in 2016 and 2017.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Jumlah Penggunaan Energi PEPC [G4-EN3, G4-EN4] Sumber Energi Langsung & Tidak Langsung
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Total PEPC Energy Use [G4-EN3, G4-EN4]
Volume 2014
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Volume (Giga Joule) 2015
2014
2015
Direct & Indirect Energy Source
Konsumsi Lapangan Banyu Urip (EPF + EOE) [+] Banyu Urip Field Consumption (EPF + EOE) [+] Fuel gas (MSCF)
419.358,20
430.014,11
463,00
474,68 Fuel Gas (MSCF
51.813
758,80
114,43 Diesel Generator (liter)
48.542
48.104
174,75
173,17 Electricity (kWh)
96.223,00
48.859,00
3.177,80
1.883,83 Fuel Oil (liter)
Total
4.574,35
2.646,11 Total
Konsumsi Penyaluran Minyak (Mudi & Gayam Facilities) [+] Consumption of Oil Distribution (Mudi & Gayam Facilities) [+] Solar Genset (liter)
20.810,00
Konsumsi Fasilitas Kantor Jakarta [+] Consumption of Jakarta Office Facilities [+] Listrik (kWh) Bahan Bakar Minyak (liter)
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya di EPF Lapangan Banyu Urip, Perusahaan menggunakan energi yang dihasilkan dari gas alam yang ikut terbawa dari minyak yang diangkat. Gas tersebut digunakan untuk membangkitkan energi melalui gas engine yang memiliki daya sekitar 1 MW. Inisiatif untuk memanfaatkan gas ikutan sebagai sumber energi untuk operasionalisasi proses produksi dilakukan untuk menghemat biaya operasional serta efisiensi proses produksi.
In conducting its operational activities in EPF Banyu Urip Field, the Company uses energy generated from natural gas carried from lifted oil. Such gas is used to generate energy through gas engine with wattage of about 1 MW. The initiative to utilize associated gas for operating production process is carried out for operating cost and production process efficiency.
PEPC mengungkapkan rasio intensitas konsumsi energi dengan kategori denominator rasio yaitu jumlah barel minyak bumi yang diproduksi (share PEPC 45%) karena sesuai dengan konteks proses bisnis Perusahaan. Rasio intensitas konsumsi energi Perusahaan pada tiap ribu barel lifting minyak adalah sebesar 82,25 GJ/MBOPD.
PEPC discloses the ratio of energy consumption intensity by category ratio denominator category i.e. total barrels of oil produced (PEPC share at 45%) due to in accordance with the Company’s business process context. Company’s energy consumption intensity ratio for each thousand barrels of oil lifting is 82,25 GJ/MBOPD. [G4-EN5]
[G4-EN5]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
147
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
Penghematan Penggunaan Air
Water Use Saving
Penggunaan air dalam kegiatan operasional PEPC meliputi penggunaan air untuk kepentingan kantor dan penunjang selama proses produksi di lapangan. Perusahaan memasok air melalui Perusahaan Air Minum (PAM) dan memungkinkan penggunaan air tanah jika air dari PAM tidak mencukupi kebutuhan gedung. Air yang digunakan untuk kepentingan produksi disiasati dengan penggunaan air yang diambil dari sumber yang diyakini tidak akan mempengaruhi kebutuhan masyarakat sekitar. [G4-EN9].
Water use in the operational activities of PEPC include the water use for the office needs and to support throughout the production process in the field. The company supplies water from Drinking Water Company (PAM) and allows the use of ground water if the water from PAM does not sufficient to meet the needs of the building. Water used for production is addressed by the use of water taken from sources which do not affect the needs of local communities. [G4-EN9].
Konsumsi air tahun 2015
Water Consumption in 2015 Volume terambil (m3) Volume lifted (m3)
148
Kantor Pusat Jakarta
60,86
Jakarta Head Office
Lapangan Banyu Urip
4.793,00
Banyu Urip Field
Untuk penggunaan air di lapangan, baik konsumsi domestik maupun kepentingan operasional, dibeli dari pihak ketiga. Lapangan Banyu Urip juga memiliki proyek Waduk Air (Water Basin) yang masih belum difungsikan untuk mencukupi puncak produksi Blok Cepu 165.000 BOPD nantinya. Penggunaan air yang dipakai untuk kepentingan produksi minyak di EPF setiap harinya, adalah sebesar 8 per 30.000 barrel minyak. Dalam kegiatan penyaluran juga dibutuhkan air yang difungsikan sebagai hydrant, yang ditampung sementara sebagai fire water sekitar 4.200 barrel. [G4-EN8]
The water use in the field, either for domestic consumption or operation needs is purchased from third party. Banyu Urip project also has a Water Basin Project which has not yet been functioned to meet peak production of Cepu Block of 165,000 BOPD. The water used for daily oil production in the EPF, is 8 m3 per 30,000 barrels of oil. The distribution activities also need water which is functioned as a water hydrant, which is temporarily accommodated as fire water for around 4,200 barrels. [G4-EN8]
Perusahaan memiliki kebijakan yang jelas bahwa pemakaian air harus dilaksanakan secara efisien dan terkendali. Kebijakan ini diberlakukan baik untuk pemakaian air dalam kegiatan
The Company has a clear policy stating that the water use shall be efficient and controlled. This policy is applied either to the use of water in production activities as well as other needs. In addition, Company also conducts initiatives as an
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
produksi maupun kebutuhan lainnya. Selain itu Perusahaan juga melaksanakan inisiatif-inisiatif sebagai upaya penghematan air, misalnya penggunaan foam sebagai bahan pencuci tangan yang memungkinkan pengguna untuk tidak perlu membasahi tangan terlebih dahulu sehingga penggunaan air cukup hanya untuk membilas saja.
water saving effort such as using foam as hand washing material so as the users do not have to wet their hands at first and they just rinse their hands.
Inisiatif penggunaan air daur ulang untuk pasokan air gedung kantor, dilakukan pada tahun 2015 sebagai upaya Perusahaan untuk melaksanakan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Dengan metode grey water recycling, diperkirakan 80% kebutuhan air akan dipenuhi dari daur ulang seluruh konsumsi air yang dilakukan. Inisiatif ini akan menjadi milestone keberlanjutan bisnis Perusahaan yang memberikan dampak signifikan bagi kelestarian lingkungan di sekitar lokasi bisnis Perusahaan.
The initiative to use recycled water for the water supply of office building, was carried out in 2015 as the Company’s efforts to implement environmentally friendly business practices. By grey water recycling method, it is estimated that 80% of water needs will be met from water consumption recycling. This initiative will be a milestone of Company Business sustainability that has significant impact to environment preservation around Company Business locations.
Green Purchasing Bagi Pengelolaan Mitra Kerja
Green Purchasing For Business Partner Management
PEPC memperhatikan seluruh aspek pengelolaan lingkungan di seluruh wilayah operasi baik yang dilakuakan secara internal maupun oleh mitra kerja atau pemasok. Perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis secara langsung dengan PT Pertamina EP Cepu adalah partner dalam KKKS, yaitu Mobil Cepu Ltd, Ampolex Pte Ltd, dan BKS BUMD. Vendor yang menjalin kerja sama bisnis secara langsung yaitu PT Geo Putra Perkasa (sebelumnya PT Geo Link Nusantara), dan customer PT Pertamina EP Cepu adalah PT Pertamina (Persero) dan PT Tri Wahana Universal (TWU).
PEPC takes into account all aspects of environmental management in all operation areas carried out internally or by partners or suppliers. Companies engaging business activity directly with PT Pertamina EP Cepu are partners in Cooperation Contract Contractors, i.e. Mobil Cepu Ltd., Ampolec Pte Ltd., and Cooperation Agency of ROEs (BKS BUMD). Vendor engaging business cooperation directly is, PT Geo Putra Perkasa (formerly PT Geo Link Nusantara), and PT Pertamina EP Cepu customers are PT Pertamina (Persero) and PT Tri Wahana Universal (TWU).
Perusahaan memasukkan aspek lingkungan ke dalam kriteria pemilihan mitra kerja, serta melakukan pemantauan kinerja lingkungannya
The Company includes environmental aspects into the criteria for selection of partners, as well as conducts environmental performance
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
149
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
secara berkala. PEPC juga memperhatikan penyaringan calon pemasok yang akan bekerja sama dengan batasan dan kriteria aspek lingkungan. Perusahaan memperhatikan dampak negatif yang kemungkinan timbul karena hubungan kerja antara Perusahaan dengan pemasok. Dalam proses penilaian kelulusan, Perusahaan sangat menghindari apabila terjadi potensi negatif terhadap aspek lingkungan. Sehingga seluruh pemasok dan vendor perusahaan, merupakan perusahaan yang telah memenuhi penjaminan dalam perilaku pro lingkungan. [G4-EN32, G4-EN33]
[G4-EN32, G4-EN33]
Perusahaan memiliki beberapa prosedur yang wajib dikembangkan dan dilaksanakan oleh mitra kerja selama pelaksanaan pekerjaan sebagai bentuk upaya pencegahan potensi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Prosedurprosedur tersebut diantaranya: [G4-14]
The company has established various procedures that shall be developed and implemented by the partners throughout the implementation of the work as a form of mitigation measures to potential negative impact to the surrounding environment. The procedures are: [G4-14]
1.
1. Procedures for tracking environmentally
2.
3.
4.
150
monitoring on a regular basis. PEPC also pays attention to the screening for potential suppliers that will cooperate with the limits and criteria for environmental aspects. The Company pays attention to the negative impact that may arises due to business relation between Company and supplier. In the assessment process, the Company greatly avoids potential negative environmental aspects. So that the entire supplier and vendor of the Company is the Companies that has met the guarantee in pro-environment behavior.
Prosedur untuk menelusuri material yang secara potensial membahayakan pada lingkungan untuk menjamin bahwa semua material peka lingkungan dan dapat dipertangggungjawabkan. Prosedur untuk menjamin bahwa semua limbah berbahaya dibuang sesuai dengan Undang-Undang, termasuk ketentuanketentuan audit atas pihak ketiga yang digunakan untuk membuang limbah berbahaya. Prosedur untuk pelaporan segera ke Perusahaan tentang indisen yang menyangkut limbah atau emisi lingkungan yang akut serta pelaporan berkala ke Perusahaan untuk data emisi dalam jangka waktu lebih lama. Prosedur untuk mencegah pencemaran udara, air atau suara yang melampaui batas-batas yang diijinkan Perusahaan.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
hazardous material are conducted to ensure that all materials are environmentally sensitive and accountable. 2. Procedures to ensure that all hazardous waste is disposed in accordance with the Law, including the provisions on third-party audit applied to dispose hazardous waste.
3. Procedures for immediate reporting to the Company on incident concerning acute environment waste or emissions as well as regular reporting to the Company for emissions data in a longer period of time. 4. Procedure to prevent air, water, or noise pollution that exceeds the limit allowed by the Company.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Bentuk implementasi perilaku peduli lingkungan bersama mitra adalah efisiensi kertas dalam masa tender. Mengingat dalam proses tender menghabiskan jumlah kertas yang cukup banyak, sehingga Perusahaan menerapkan kebijakan Green Purchasing, dimana memaksimalkan penggunaan IT dalam proses pengadaan serta pemakaian kertas bolak balik. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan sistematika perkerjaan yang lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan.
The form of implementation of environmentally care habit with the partners is paper efficiency during tender period. Given that the tender process uses a considerable amount of paper, therefore the company implements the Green Purchasing Policy, which maximizes the use of IT in the procurement process as well as the use of both sides of the sheet of paper. This is implemented to create an effective, efficient and eco-friendly work systematic.
Implementasi Green Purchasing PEPC 2013-2015
Implementation of PEPC Green Purchasing 20132015 [G4-EN1]
[G4-EN1]
Green Purchasing
17.520 28.738 2013 1.750
2014
3.504
2015
Kumulatif Cummulative
Gambar di atas menunjukkan pengiriman dokumen pengadaan yang dilakukan via email (tanpa kertas) oleh Fungsi SCM. Hal itu dilakukan guna mendukung program ramah lingkungan yang diprogramkan oleh Pemerintah. Pada tahun 2015 dilaksanakan dua proses tender besar yaitu Early Civil Work dan EPC GPF.
Image above shows the delivery of procurement documents sent via email (paperless) by SCM Function. This is implemented in order to support environmentally friendly program that is programmed by the Government. In 2015, there were 2 big tender process namely Early Civil work and EPC GPF.
Untuk menyelesaikan keluhan dan komplain para pemangku kepentingan, terutama masyarakat sekitar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan regulasi di bidang lingkungan, PEPC menyediakan saluran komunikasi dan mekanisme penyelesaian keluhan terkait kualitas lingkungan sebagai dampak kegiatan perusahaan.
To address claims and complaints of stakeholders, particularly the local community on matters related to regulatory compliance in the field of environment, PEPC provides communication channels and mechanism to address complaint related to the quality of the environment as a result of company activities.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
151
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
Proses pengaduan yang terjadi di lapangan, akan diteruskan oleh Personil Secondee yang ditempatkan di lokasi operasional yang juga memiliki fungsi sebagai penyambung lidah dan pemberi informasi ke kantor pusat. Melalui fungsi yang ada di Public, Government Affairs & Relations, permasalahan dan pengaduan tersebut akan ditindaklanjuti agar dapat diselesaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selama tahun pelaporan, tidak terdapat adanya keluhan dari stakeholders terhadap kualitas lingkungan sekitar kegiatan operasi perusahaan. [G4-EN34]
Complaint process that occurs in the field, will be forwarded by Secondee Personnel stationed on operation location that also functions as a mouthpiece for and a informant to the head office. Through the existing functions in Public, Government Affairs & Relations, the issues and complaint will be followed up in order to be addressed in accordance with the applicable procedures. During the reporting year, there were no complaints from stakeholders on the quality of the environment around the Company operation activities. [G4-EN34]
Kebijakan Lingkungan Hidup
Environmental Policy
PT Pertamina EP Cepu mengeluarkan Kebijakan Lingkungan Hidup sebagai komitmen terhadap tindakan pengelolaan kegiatan bisnis perusahaan yang dimaksudkan untuk mencegah atau mengurangi efek merugikan pada sumber daya alam, serta memastikan bahwa pekerjaan buatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan tidak memiliki efek berbahaya bagi manusia. Perusahaan menggunakan panduan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Nomor A-001/PKO.4-06/CP3010/2013-SO sebagai acuan sebelum menjalankan operasional produksi minyak dan gas. Panduan ini dibuat sebagai referensi dalam proses pengurusan AMDAL yang diberlakukan di seluruh area operasi/Mitra Kerja di lingkungan PEPC yang akan melakukan kegiatan pengembangan lapangan. Dalam penilaian tersebut, didapatkan berbagai informasi terkait aspek-aspek pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, Perusahaan juga mengikutsertakan masyarakat dalam pembuatan Kajian AMDAL tersebut,
152
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
PT Pertamina EP Cepu issues Environmental Policy as a commitment to the company’s business activities management measures intended to prevent or reduce the adverse effects on natural resources, and ensure that the manmade work that results in environmental changes do not have any harmful effects to humans.
The company uses a Environmental Impact Assessment (EIA) guidelines No. A-001/PKO.406/CP3010/2013-SO as a reference prior to running the oil and gas production operation. This guidelines are prepared as reference in the administration process of Environmental Impact Assessment (EIA) applied in all operation areas/ Business Partner in PEPC environment which will conduct field development activity. In the assessment, there are various information on prevention aspects to mitigate negative impact on surrounding environment. In addition, the Company also includes the community in the preparation of EIA study, particularly the affected
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
khususnya masyarakat yang terkena dampak, Pemerhati Lingkungan, dan masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL.
community, environmentalist, and communities affected by all forms of decision in the EIA process.
Perusahaan bersama KKKS Blok Cepu melaksanakan kajian AMDAL untuk dua lapangan yang sedang dioperasikan, yaitu Lapangan Banyu Urip dan Lapangan Unitisasi JambaranTiung Biru serta Cendana. Kajian AMDAL terdiri dari Kerangka Acuan sebagai ruang lingkup kajian analisis mengenai lingkungan hidup, Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
The Company and Cepu Block Cooperation Contract Contractors jointly carry out Environmental Impact Assessments for the two operating fields, namely Banyu Urip and Jambaran-Tiung Biru Field unitization and Cendana. EIA study consists of Terms of References as scope of analysis on environmental assessment, Environmental Impact Assessment (EIA), Environmental Management Plan (RKL) and Environmental Monitoring Plan (RPL).
AMDAL dan Perizinan Lingkungan Hidup menjadi landasan kepatuhan pengelolaan dan pemantauan (UKL-UPL) yang diimplementasikan berkesinambungan. Untuk menciptakan kepastian dalam kinerja lapangan, PT Pertamina EP Cepu juga mengikuti aturan dalam penilaian lingkungan hidup melalui salah satu program wajibnya yaitu Audit Lingkungan Hidup. Perusahaan juga selalu mendorong upaya para pekerja untuk pro-aktif menciptakan, memelihara dan mengembangkan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan yang berani dibandingkan dan layak dipertanggung jawabkan serta memiliki kesesuaian akreditasi dan apresiasi pengelolaan lingkungan hidup. Berbagai inisiatif tersebut dinilai berhasil, ditunjukkan dari tidak adanya hukuman denda dan sanksi hukum lain yang diterima akibat ketidakpatuhan pada peraturan perundangundangan terkait lingkungan. [G4-EN29]
EIA and Environmental Permit serve as a foundation of management and monitoring compliance (Environmental Management EffortsEnvironmental Monitoring Efforts) which are implemented sustainably. To create certainty in field performance, PT Pertamina EP Cepu also complies with the regulation in the environmental assessment through an obligatory program of Environmental Audit. The Company constantly supports employee efforts to proactively create, maintain and develop a technology which is appropriate, environmentally friendly, comparable, accountable, and has accreditation conformity as well as appreciation of environmental management. Such various initiatives is deemed successful, as shown by the absence of fines and other legal penalties imposed due to poor compliance with environmental legislation.
Permasalahan tersebut menjadi risiko sekaligus peluang pagi Perusahaan dan KKKS Blok Cepu lainnya dalam menjalankan kegiatan bisnis. Air yang digunakan untuk kepentingan produksi disiasati dengan penggunaan air yang diambil dari sumber yang diyakini tidak akan mempengaruhi kebutuhan masyarakat sekitar. [G4-EN9]
These issues poses as a risk and an opportunity for the Company and other Cepu Block Cooperation Contract Contractor in running the business. Water used for production is addressed by the use of water taken from sources which do not affect the needs of local communities.
[G4-EN29]
[G4-EN9]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
153
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
Keanekaragaman Hayati
Biodiversity
Sebagai bentuk penerapan etika bisnis yang berkelanjutan, PEPC selalu memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan & keanekaragam hayati. Wilayah Kerja Pertambangan PEPC berada di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah kerja pertambangan migas Blok Cepu secara keseluruhan mencapai 919,19 km2 dengan rincian 624,64 km2 berada di Kabupaten Bojonegoro, 255,60 km2 di Kabupaten Blora dan 38,95 km2 di Kabupaten Tuban. Dari total luas Wilayah Kerja Pertambangan di Lapangan JTB kurang lebih 170 hektar ini, terdiri dari 140 hektar jenis lahan milik Perhutani, dan sisanya tanah kas desa, dan tanah pribadi masyarakat. Sebagian besarnya merupakan tanah Perhutani yang bukan merupakan hutan yang dilindungi maupun tidak berada pada lokasi yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati tinggi.
As a form of the implementation of sustainable business ethics, PEPC is always concerned about protecting the environment and biodiversity. PEPC Mining Working Area is located in Bojonegoro and Tuban Regencies, East Java Province and Blora Regency, Central Java Province. The total area of the Cepu Block oil and gas mining work is 919.19 km2 comprised of 624.64 km2 located in Bojonegoro Regency, 255.60 km2 in Blora Regency and 38.95 km2 in Tuban Regency. Of the total area of approximately 170 hectares of Mining Working Area in JTB Field, consists of 140 hectares of land type belonging to Perhutani, and the remaining land is village treasury land, and private land. Most of the land belongs to Perhutani which is not a protected forest and not on locations with high levels of biodiversity.
[G4-EN11, E5]
154
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
[G4-EN11, E5]
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Flora khas yang berada di wilayah Bojonegoro adalah buah gayam, sedangkan fauna yang khas adalah Merak Hijau. Sebelum melakukan aktivitas bisnis, Perusahaan melakukan tinjauan atau survei di sekitar lokasi yang akan dijadikan Wilayah Kerja Pertambangan terkait jenis flora dan fauna yang dilindungi. Hasil tinjauan yang dilakukan menunjukkan bahwa di kawasan wilayah kerja pertambangan tidak terdapat jenis flora atau fauna yang dilindungi, melainkan hanya terdapat jenis hewan dan tumbuhan yang pada umumnya sering dijumpai. Sehingga kegiatan operasional Perushaan di Bojonegoro tidak berpengaruh signifikan terhadap keanekaragaman hayati.
Typical Flora found in Bojonegoro is gayam fruit, while the typical fauna is Green Peacock. Prior to conduct business activity, the Company conducts a review or survey around the site that will be developed as Mining Working Area related to species of protected flora and fauna.. Results of review carried out show that in the mining area there are no protected flora or fauna species, but there are only common flora and fauna species. Therefore Company operational activities in Bojonegoro do not significantly affect the biodiversity.
Pemantauan Dan Pengelolaan Lingkungan Untuk Keberlanjutan
Monitoring and Management of Environment for Sustainability
PEPC berkomitmen penuh untuk memelihara kelestarian lingkungan melalui program pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Hasil buangan kegiatan operasional PEPC sangat berpengaruh signifikan mengingat hasil poduksi Perusahaan berkaitan erat dengan lingkungan. Oleh karena itu Perusahaan berupaya untuk memantau dan mengelola dengan baik limbah yag dihasilkan Perusahaan agar tidak mengganggu dan merusak ekosistem di lingkungan sekitar.
PEPC is fully committed to preserve the environment through environmental management and monitoring program. The wastes from PEPC operations have significant impacts considering that Company productions are closely related to the environment. Therefore the Company makes the effort of properly monitoring and managing wastes produced by the Company to avoid disturbance and damage to surrounding ecosystem.
Limbah Kantor
Office Waste
PEPC menggunakan fasilitas yang disediakan oleh rekanan pengelola gedung kantor dalam menjalankan segala kegiatan operasional kantor. Sehingga penggunaan air, listrik, dan penanganan limbah sekaligus dikelola secara terpusat oleh rekanan tersebut. Limbah domestik dan komersial ringan seperti kertas ataupun bekas kemasan makanan terlebih dahulu dilakukan pemilahan berdasarkan kategori sampah organiK dan nonorganik yang masih dapat didaur ulang. Pada tahun 2015 jumlah timbunan limbah di kantor pusat adalah 11,02 liter.
PEPC utilizes the facilities provided by office building management partner in running all operations in the office. This renders water and electricity consumptions and waste management are centrally handled by the partner. Light domestic and commercial wastes such as paper and food plastic wrap are sorted beforehand based on the category recyclable organic/ inorganic waste. In 2015 the amount of waste pile in the head office was 11.02 litre.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
155
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
Limbah air bekas pakai di gedung kantor PEPC di tampung pada septic tank. Perusahaan selalu melakukan pengukuran terkait kualitas air dari pengolahan air limbah pada seluruh area operasional utama untuk memantau perkembangan baku mutu air limbah. Hal ini dilakukan berdasarkan standar Baku Mutu Komunal Limbah Cair Domestik sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 122 Tahun 2005. Hasil pengukuran tersebut seperti ditunjukkan tabel berikut:
Hasil Pengukuran Mutu Pengolahan Air Limbah Kandungan
Satuan Unit
Result of Wastewater Management Quality Measure
Baku Mutu Quality Standards
pH
6-9
Hasil Uji Test Result
Content
8,69 pH
Organik (KMnO4)
mg/L
85
14,77 Organic (KMnO4)
Zat Padat Tersuspensi
mg/L
50
11,00 Suspended Solid Substance
Ammonia
mg/L
10
2,92 Ammonia
Minyak dan Lemak
mg/L
10
< 1,24 Oil and Fat
Senyawa Aktif Biru Metilen
mg/L
2
COD (Dichromat)
mg/L
80
BOD (20oC, 5 hari)
mg/L
50
Limbah Kegiatan Operasional Aktivitas kegiatan operasional di wilayah kerja pertambangan ditambah aktivitas tenaga kerja di lokasi kegiatan seperti mandi, mencuci, dan memasak menghasilkan limbah domestiK berupa limbah padat dan cair. Jumlah pekerja yang cukup banyak serta kondisi morfologi lingkungan menjadi sumber dampak penghasil limbah. Timbunan limbah B3 PEPC di Lapangan Banyu Urip dan MLC pada tahun 2015 mencapai 473,42 ton yang dikirimkan ke pihak ketiga yaitu PPLI & PT Rama Manunggal Perkasa. Total Limbah Domestik yang dihasilkan mencapai 145,20 ton yang dikirim ke pihak ke tiga yaitu PPLI & TPA Tuban.
156
Wastewater in PEPC office buildings is contained in the septic tank. The Company always strives to measures water quality from wastewater management in all main operational areas to monitor the progress of wastewater quality standard. This is conducted under the Domestic Liquid Waste Quality Standard according to Regulation of Special Capital Region of Jakarta Governor No. 122 of 2005. The results of the measurement are shown in the following table:
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
0,08 Methylene Blue Active Compound < 44,00 COD (Dichromat) 6,84 BOD (20oC, 5 days)
Waste from Operational Activities Operational activities in mining work area plus manpower activities at the location such as bathing, washing, and cooking generate domestic wastes, both solid and liquid. The relatively large number of workers and morphological condition of the environment become the source of waste generating impact. Hazardous waste pile in Banyu Urip Field and MCL in 2015 reached 473.42 ton which was delivered to the third parties, PPLI and PT Rama Manunggal Perkasa. Total domestic waste generated reached 145.20 ton, which was delivered to the third parties, PPLI and Tuban Final Disposal Site.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Upaya pengelolaan terhadap limbah tersebut yaitu:
The waste management efforts include:
• Setelah kegiatan instalasi unit-unit proses dan
•
After the finishing of pipeline and processing unit
pipa selesai, maka akan dilakukan uji hidrostatik
installation, hydrostatic testing will be done to
terhadap pipa dan bejana-bejana proses. Uji
the pipes and process vessels. The hydrostatic
hidrostatik ini akan membutuhkan air yang akan
test will needs the water taken from Bengawan
diambil dari Sungai Bengawan Solo. Air bekas
Solo River. Used water from the hydrostatic test
uji hidrostatik akan memenuhi nilai ambang
will meet the applicable threshold value prior
batas yang berlaku sebelum dibuang ke sungai
to being disposed of to the nearest river. When
terdekat. Apabila parameter air belum memenuhi
water parameter does not meet the applicable
standar yang berlaku, air akan ditampung dalam
standards, the water will be contained in a
danau buatan untuk dikelola. Sedangkan limbah
reservoir for processing. Meanwhile, biological
biologis tenaga kerja (MCK) ditampung di septic.
wastes of the manpower are contained in septic
tank • Limbah padat seperti kemasan bekas makanan,
tank. •
Solid waste such as food wrap, cans, will be
kaleng akan dikumpulkan dan dibuang pada
collected and disposed at the Final Disposal Site
TPA di Kabupaten Bojonegoro. Limbah domestik
in Bojonegoro regency. Domestic waste from
pekerja akan ditampung dalam septic tank.
the workers will be contained in the septic tank.
Limbah padat yang merupakan material sisa
Solid waste from remain materials such as pipe
seperti potongan pipa, semen (concrete), kaleng
cuttings, cement/concrete, used paint cans, and
bekas cat, dan sisa material lain nyaakan
other material waste are collected and taken back
dikumpulkan dan dibawa kembali oleh kontraktor.
by the contractor.
Lumpur dan Serbuk Pemboran
Drilling Mud and Cutting
Driling mud (lumpur bor) dan cutting sebagai bagian dari limbah hasil pemboran minyak juga harus dikelola dengan baik. Dalam proses pemboran, lumpur dipompa masuk melalui pipa menuju mata bor. Nosel di mata bor akan menginjeksikan lumpur bor (drilling mud) keluar dengan kecepatan tinggi yang akan membantu menggali bebatuan, yang selanjutnya naik kembali ke permukaan lewat celah antara lubang sumur dan pipa bor yang disebut annulus, membawa cutting hasil pemboran.
Drilling mud and cuttings are oil drilling wastes that also need proper management. In drilling process, mud is pumped through the pipe into the drill bit. Nozzle in the drill bit will reinject the drilling mud outside in high speed, which will help to dig stones, which further ascends to the surface trough the gap between well hole and drill bit which is called the annulus, bringing the cuttings resulted from the drilling.
PEPC bersama KKKS Blok Cepu menggunakan lumpur bor yang terbuat dari bahan dasar air. Lumpur ini berjenis non-toksik sehingga dapat mengurangi kemungkinanan pencemaran air tanah dan mengurangi risiko lingkungan dari proses pemboran.
PEPC and Cepu Block KKKS use water-based drilling mud. This is a type of non-toxic mud so as it may reduce the possibility of ground water contamination and reduce the environmental risks of the drilling process.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
157
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
158
Total penggunaan lumpur bor pada Lapangan Banyu Urip untuk delapan sumur selama tahun 2015 adalah sebesar 30.600 bbl. Sedangkan, limbah padat berupa serbuk bor (cutting) yang dihasilkan dari proses pemboran diperkirakan sekitar 9.715 bbl. [OG7, E10]
Total utilization of drilling mud at Banyu Urip Field for eight wells throughout 2015 was 30,600 bbl. Meanwhile, solid waste in the form of cutting resulted from the drilling process is estimated around 9,715 bbl. [OG7, E10]
Penanganan/Pengelolaan Lumpur
Handling/Management of Mud
Dalam menjalankan operasi pemboran, Perusahaan menggunakan metode batch drilling, yaitu salah satu teknologi pemboran modern yang pada dasarnya dilaksanakan dimana sejumlah sumur (biasanya tiga atau lebih) dibor dengan rig yang sama pada luas permukaan tertentu secara berturut-turut, dengan bagian yang sama (section) dari setiap lubang untuk dibor satu per satu sampai kedalaman akhir tercapai pada semua sumur, ketimbang menyelesaikan seluruh section sebelum melanjutkan untuk mengebor yang berikutnya. Metode pemboran ini tergolong modern karena dapat memberikan keuntungan bagi Perusahaan dengan efisiensi di berbagai aspek, khususnya material lumpur pemboran.
In carrying out drilling operation, the Company uses batch drilling method, namely one of the modern drilling technologies which is basically carried out in which a number of wells (usually three or more) are drilled with the same rig on given surface area in a row, with the same section of each hole and then one by one will be drilled until the final depth in all wells is reached, rather than completing the entire section before drilling the next hole. The drilling method is quite modern as it is beneficial to the Company with efficiency in various aspects, particularly the drilling mud material.
Setelah pemboran selesai, cuttings material diuji Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) dengan parameter Ba, Cd, Hg, Pb, Ag, Cr6+, Zn dan Cu. Jika berdasarkan uji TCLP menunjukkan limbah padat memenuhi syarat untuk dibuang maka used mud akan dicampur dengan lime stone (batu gamping) dan bak penampung akan ditutup dengan tanah pucuk. Jika berdasarkan uji TCLP menunjukkan bahwa limbah padat tidak memenuhi syarat, maka pengelolaan limbah akan mengacu pada PP No. 18/1999 jo PP No. 85/1999 dan peraturan pelaksanaannya.
After the drilling is completed, Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) testing is conducted using Ba, Cd, Hg, Pb, Ag, Cr6+, Zn and Cu parameters. If based on the TCLP test, it shows that solid waste qualifies for disposal then used mud will then be mixed with limestone and the tank will be covered with topsoil. If TCLP test shows that solid waste does not qualify, then the waste management will refer to Government Regulation No. 18/1999 in conjunction with Government Regulation No. 85/1999 and its implementing regulation.
Pengelolaan limbah pemboran: a. Pengelolaan lumpur bor segar (fresh mud) menggunakan MSDS dan menganalisis tingkat racun (toksisitas) lumpur segar sebelum dipergunakan untuk pemboran.
Drilling Waste Management.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
a. Management of fresh drilling mud uses MSDS and analyzes toxicity level of fresh mud before it is used for drilling.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
b.
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Pengelolaan terhadap limbah pemboran yang terdiri dari cair dan padat (air limbah, lumpur sisa dan serbuk bor) mengacu pada Peraturan ESDM No. 045 Tahun 2006. Setelah kegiatan selesai, air limbah terakhir yang dihasilkan akan dianalisa TCLP, dimana dari hasil analisa bila air limbah terakhir tersebut mengandung limbah B3 maka akan dikelola sesuai ketentuan yang berlaku, sedangkan padatan yang ada di kolam cutting dan bak pengolahan yang mengandung B3 akan diproses lebih lanjut melalui PPLI. Pengelolaan serbuk bor dan sisa lumpur bor (limbah padat) mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM No. 045 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Lumpur Bor, Limbah Lumpur dan Serbuk Bor pada Kegiatan Pemboran Minyak dan Gas Bumi, dan Tata Kerja Individu Penanganan Limbah Pemboran Di darat PT PERTAMINAEP No. C-003/EP5000/2006-S0.
b. Management of drilling mud comprising of liquid
Pengelolaan lumpur bor yang sudah tidak terpakai, tidak dilaksanakan di lokasi namun dengan dikirim ke PPLI Bogor menggunakan truk dengan sistem pengelolaan Physical Chemical Treatment dan Bio Plant.Sedangkan pengelolaan cutting juga dikirim ke PPLI dengan menggunakan sistem stabilisasi dan waste treatment.
Unused drilling mud management is not carried out on site but it is transported to PPLI Bogor using truck with Physical Chemical Treatment and Bio Plant Treatment system. While for cutting management, it is also transported to PPLI using stabilization and waste treatment system
Berdasarkan peraturan Pemerintah yang baru, limbah pemboran sudah tidak termasuk ke dalam kategori B3 sehingga Perusahaan berinisiatif untuk mencari cara memanfaatkannya secara lebih lanjut. Inisiatif ini dilaksanakan bersama Universitas Brawijaya Malang untuk melakukan studi pemanfaatan tersebut. [OG7, E10]
In accordance with the new Government Regulation, drilling mud is not included in B3 category therefore the Company initiates to find the utilization method. This initiative in cooperation with Brawijaya University aims to conduct study on the utilization. [OG7, E10]
c.
d.
and solid waste (wastewater, remaining mud, and cutting) refers to Energy and Energy and Mineral Resources No. 045 of 2006. c. After the activity is completed, the last waste water generated will be analyzed by TCLP, where if analysis result shows that the last wastewater contains B3 waste, then it will be managed according to the applicable regulations, while the solids containing B# waste found in cutting pool and treatment facility will be processed further through PPLI. d. The management of cutting and remaining drilling mud (solid waste) refers to Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources No. 045 of 2006 on Management of Drilling Mud, Mud waste, and cutting in the Oil and Natural Gas Drilling Activity, and Individual Work Procedure for Onshore Drilling Waste Management of PT PERTAMINA-EP No. C-003/EP5000/2006-S0.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
159
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
160
Gas H2S yang keluar dari formasi bersama lumpur bor pada saat kegiatan pemboran dikelola sebagai berikut: • Gas H2S yang terkandung dalam lumpur bor dilarutkan dengan suspense kalsium hidroksida (Ca(OH)2) di bak lumpur, sehingga terbentuk garam sulfida. • Untuk gas H2S bebas yang tidak bisa diperkirakan jumlahnya, maka salah satu tindakan yang dilakukan adalah menghentikan sementara kegiatan pemboran dan evakuasi seluruh pekerja pemboran dan masyarakat yang berada di sekitarnya.
H2S gas discharged from formation along with drilling mud during drilling activity is managed as follows:
Selama masa produksi yang telah berjalan, belum pernah ditemukan adanya kebocoran H2S. Namun apabila ditemukan ada H2S, Perusahaan memiliki aturan operasi untuk tidak melepaskan ke permukaan.
During the ongoing production period there is not H2S leakage. However if H2S is found, then the Company has operating regulation for not releasing H2S to the surface.
Upaya pencegahan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya gas H2S bebas sedini mungkin adalah [G4-EN27, HS4]: • Melengkapi instalasi pemboran dengan alat penghembus udara yang besar (fan) yang arahnya searah dengan arah angin. • Memasang sensor gas H2S di tempat tertentu seperti pada: shaleshaker, tangki lumpur, dan lantai bor. • Mengatur sensor gas H2S pada konsentrasi yang dapat membahayakan jiwa manusia (ambang batas H2S = 10 ppm). • Tersedianya Breathing Apparatus (BA) dan personal detector gas H2S di lokasi pemboran untuk keselamatan manusia. • Memasang alarm deteksi H2S yang bocor ke permukaan. • Semua personil di area rig floor diwajibkan untuk memiliki sertifikasi H2S.
Prevention efforts carried out for earliest possible detection for free H2S gas are [G4-EN27, HS4]:
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
•
H2S Gas contained in the drilling mud is dissolved using calcium hydroxide (Ca(OH)2) suspense in
treatment facility, so as .sulfide salt is formed. •
For free H2S gas which its amount cannot be
predicted, then one of the measure carried out is to temporarily suspend and evacuate all drilling worker as well as surrounding community.
•
Equipping drilling installation with big fan which is directed to the direction of the wind.
•
Installing H2S gas censor on the particular place such as: shale shaker, mud tank and rig floor.
•
Setting H2S gas censor to the harmless concentration (H2S Threshold = 10ppm).
•
Availability of Breathing Apparatus (BA) and H2S gas personal detector in drilling location for human safety.
•
Installing H2S detection alarm for gas leakage.
•
All personnel in rig floor area are required to have H2S certification.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Tumpahan [G4-EN30]
Spills [G4-EN30]
Permasalahan mengenai tumpahan perlu mendapat penanganan mengingat kandungan yang terdapat di dalamnya dapat membahayakan lingkungan terutama dalam jumlah besar. Masalah lain adalah soal pembersihan (clean up) dari tumpahan tersebut yang tidak menutup kemungkinan menggunakan bahan kimia lain yang juga berpotensi menghadirkan dampak negatif juga.
Issues on spills must be treated given the contents are hazardous to the environment particularly in significant amount of quantity. Other issue is clean up of such spills which there is possibility to use other chemical which also has potential to have negative impact.
Bila peristiwa tumpahan minyak (oil spill) terjadi di lingkungan laut, maka akan dapat menurunkan kualitas air laut, baik karena efek langsung (short term effect) maupun yang lebih membahayakan, yaitu efek dalam jangka panjang (longterm effect). Ketika minyak tumpah di laut, interaksinya dengan air laut menghasilkan berbagai jenis proses yang dapat mengubah komposisi dan karakteristik minyak di lingkungan laut, seperti adveksi, difusi, dispersi, sedimentasi, emulsi, penguapan, pelarutan, degradasi mikroba, dan fotokimia.
If oil spill occurs at sea, it will decrease the sea water quality, either due to short term effect or even more dangerous, long term effect. When oil is spilled at sea, its interaction with sea water produces various types of processes that may alter the composition and characteristics of oil in the marine environment, such as advection, diffusion, dispersion, sedimentation, emulsion, evaporation, dissolution, microbial, and photochemical degradation.
Untuk itu, langkah pencegahan telah dilakukan oleh PEPC ataupun operator KKKS Blok Cepu melalui pelatihan prosedur, peralatan yang memadai. PEPC menggunakan aturan dari SKK Migas PTK 005 Tahun 2011 Tentang Penanggulangan Tumpahan Minyak. Perusahaan dalam menjalankan praktik operasional di lapangan menerapkan aturan Zero Spill dalam kebijakan lingkungannya. Setiap kegiatan yang berpotensi menyebabkan tumpahnya suatu liquid harus dilengkapi dengan wadah yang tepat. Selain itu, juga terdapat pihak ketiga yang ditugaskan sebagai Oil Spill Responder & pengelola limbah (waste management). Secara periodik, perusahaan juga memperbaharui aturan terkait serta prosedur lapangan bila ditemukan perkembangan lebih lanjut mengenai isu tumpahan tersebut.Pada tahun 2015 tidak terjadi tumpahan minyak yang diakibatkan dari praktik operasional Perusahaan.
Therefore, operator or PEPC Cepu Block KKKS has conducted preventive measure through procedure training and proper equipment training PEPC applies regulation of SKK Migas PTK 005 of 2011 on Oil Spill Prevention. The company in carrying out operation practices on the site applies Zero Spill regulation in its environmental policy. All activity that has potential of liquid spill shall be equipped by proper container. In addition, there is a third party assigned as Oil Spill Responder & waste management. Periodically the company also updates the relevant regulation as well as on site procedure if there is further development on spill issue. In 2015 there was no oil spill resulted by Company operation practices. [G4-EN24, E8]
[G4-EN24, E8]
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
161
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
Penyaluran Minyak Mentah
Crude Oil Distribution
PEPC melakukan beberapa aktivitas pengangkutan dalam menjalankan kegiatan operasional Perusahaan. Beberapa aktivitas yang menyangkut proses pengangkutan yaitu:
PEPC conducts transporting activities in carrying out Company operation activity. The activities related transporting process are:
1. Pengangkutan karyawan baik yang berada di
1. Transporting for employees located at the
kantor Pusat Jakarta menggunakan kendaraan
Jakarta Head Office, Banyu Urip and Jambaran -
operasional kantor ataupun penyedia layanan
Tiung Biru Fields uses office operation vehicles or
transportasi jarak jauh, serta pekerja yang berada
long distance transportation service.
di Lapangan Banyu Urip danJambaran-Tiung Biru. 2. Pengangkutan minyak mentah dari Sales Point
2. Crude oil transportation from EPF Sales Point to
EPF Banyu Urip sampai ke Lifting Point di FSO
Lifting Point in FSO Cinta Natomas.
Cinta Natomas. 3. Pengangkutan material pembangunan konstruksi
3. Transporting of construction material and
dan infrastruktur produksi dari proyek EPC.
Perusahaan memiliki salah satu kewajiban yaitu dalam kegiatan pengawasan penyaluran minyak mentah dari lapangan Banyu Urip dalam fase Early Production Facilities (EPF) berdasarkan amanah oleh PT Pertamina Persero. Pengangkutan minyak mentah ini berasal dari Sales Point EPF Banyu Urip menuju ke Lifting Point di FSO Cinta Natomas.
production infrastructure from EPC Project.
The Company holds an obligation to monitor crude oil distribution from Banyu Urip field in Early Production Facilities (EPF) phase based on mandate by PT Pertamina Persero. Crude oil transportation comes from Banyu Urip EPF Sales Point to Lifting Point in FSO Cinta Natomas.
PENGAWASAN PENYALURAN MINYAK BANYU URIP Controlling of Oil Distribution Banyu Urip Titik Lifting Lifting Point
Cepu KKKS Early Production Facility
GEO LINK P/L 6” X 37 KM
MUDI
Titik Penjualan Selling Point
162
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
PIPA PPEI 10” X 37 KM
PALANG
PIPA PPEI 10” X 37 KM
FSO Cinta Natomas
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Untuk mengontrol penyaluran minyak mentah Banyu Urip mulai dari Sales Point di dalam pagar fasilitas Gas Oil Separation Plant (GOSP) hingga Lifting Point di Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas. Fasilitas penyaluran minyak mentah tersebut berupa jalur pipa 6”x40 km Banyu Urip-Mudi yang dikelola oleh PT Geo Putra Perkasa melalui kontrak Build Operation and Owned (BOO) dan diteruskan melalui fasilitas pipa milik JOB P-PEJ hingga FSO CintaNatomas.Penyaluran minyak mentah produksi Lapangan Banyu Urip yang dibeli oleh PT Pertamina (Persero) melalui jalur pipa 6 inch dari Banyu Urip - Mudi sepanjang 40 km (fasilitas jaringan pipa PT Geo Putra Perkasa) dan fasilitas JOB PPEJ dari Mudi hingga FSO Cinta Natomas pada tahun 2015 adalah 6.190.687 barel.
To control crude oil distribution in Banyu Urip starting from Sales Point within the Gas Oil Separation Plant (GOSP) facility fence to Lifting Point in Floating Storage Offloading (FSO) in Cinta Natomas. Crude oil distribution facilities are in the form of Banyu Urip - Mudi 6”x 40 km pipeline managed by PT Geo Link Nusantara through Build Operation and Owned (BOO) contract and passed through P-PEJ JOB’s pipeline facility to FSO in Cinta Natomas.The distribution of crude oil produced by Banyu Urip Field purchased by PT Pertamina (Persero) via 6” inches pipe from Banyu Urip-Mudi at a length of 40 km (pipeline facility of PT Geo Link Nusantara) and P-PEJ JOB facility from Mudi to Floating Storage Offloading (FSO) in Cinta Natomas in 2015 was 6,190,687 barrels.
Jumlah penyaluran minyak mentah PEPC Tahun 2013-2015 (barel)
Total PEPC crude oil distribution in 2013-2015 (barrel)
2014
2015
6.379.420
6.190.687
Dalam proses penyaluran minyak mentah melalui jaringan pipa lazim terjadi penyusutan volume (losses) yang terjadi karena berbagai faktor penyebab seperti kebocoran, ketidakseragaman pengukuran, emulsi oil-water, penguapan ringan dan sebagainya. Perusahaan berhasil menekan angka losses minyak mentah yang disalurkan melalui fasilitas pipeline PT Geo Putra Perkasa dari Banyu Urip -Mudi pada tahun 2015 menjadi 0,00% dibandingkan dengan losses pada tahun 2014 sebesar 0,07%.
Volume losses in the crude oil distribution process through pipelines may occur due to various factors such as leakage, measurement uniformity, oil-water emulsion, light evaporation, etc. The Company managed to reduce the number of crude oil losses distributed through PT Geo Putra Perkasa pipeline facility from Banyu Urip -Mudi in 2015 to 0.00% as compared to losses in 2014 at 0.07%.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
163
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
164
Dampak yang dihasilkan dari proses pengangkutan ini menyebabkan beberapa resiko yang telah diidentifikasi oleh PEPC dan KKKS Blok Cepu. PEPC melaksanakan upaya dalammengatasi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh transportasi minyak mentah dengan melaksanakan Audit Inspeksi di Lapangan melalui risk assessment pada jalur pipa dan monitoring data teknis jalur pipa, general assessment peralatan dan fasilitas tangki dan pipa penyaluran minyak, sertifikasi (SKPP/SKKP/AI/ SKPI/ kalibrasi) peralatan, yang keseluruhannya menjadi bagian dari Key PerformanceIndicator Aspek HSSE.
Impacts generated from this transporting process caused various risks that have been identified by PEPC and Block Cepu.KKKS PEPC takes measures in preventing environmental impact caused by crude oil transporting by implementing Inspection Audit on site through risk assessment in pipeline and monitoring of pipeline technical data monitoring, general assessment on equipment and tank facility and oil distribution pipe, equipment certification of (SKPP/SKKP/ AI/SKPI/ kalibrasi), in which are part of Key Performance Indicator on HSSE Aspect.
Pipa penyaluran minyak bumi, dirancang agar aman bagi masyarakat dan lingkungan dengan di tanam di dalam tanah. Bagian pipa yang keluar ke permukaan hanyalah empat titik block valve. Keempatnya di pagari dan dipasang informasi sebagai tanda bagi masyarakat sekitar agar waspada dan berhati-hati terhadap potensi bahaya yang disebabkan oleh pipa tersebut. Beberapa pengumuman yang dipasang menyangkut perihal seperti pemberitahuan bahwa minyak bumi yang disalurkan adalah aset Negara, serta merupakan bahan yang berbahaya. Selain itu, Perusahaan juga terus berusaha untuk memperbaiki sistem penjagaan dengan menambah frekuensi pengecekan jalur pipa terkait keselamatan dan keamanan oleh petugas di lapangan, serta membantu mensosialisasikan kepada warga sehingga penyebaran informasi demi upaya mitigasi risiko dapat dilaksanakan seluas-luasnya.
Oil distribution pipe is designed to be safe for community and environment by planting the pipe underground. The pipes installed on the surface are only 4 block valve points the 4 block valve points are fenced and marked by information sign so as the surrounding community is alert and cautious to potential hazardous due to such pipe. The information posted on the fence is regarding notification stating that oil distributed is state assets, as well as a hazardous material. In addition, the company also strives to improve security system by increasing the frequency of pipeline inspection related to safety and security by employees on site, as well as assisting the socialization to community so that the information socialization for risk mitigation can be implemented widely.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Sustainable Governance
Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Teknologi Pemasangan Pipa pada Perlintasan Sungai [G4-EN27, HS4]
Technology for Installation of Pipe in River Crossing [G4-EN27, HS4]
Sebelum dilakukan pemasang pipa terlebih dahulu dilakukan identifikasi terkait kebocoran pipa dengan menggunakan metode normal pendeteksian kebocoran melalui instrumentasi yang dapat memonitor tekanan aliran dan suhu, yaitu sistem SCADA (SupervisorynControl and Data Acquisition)/DCS (Digital Control System). Operator akan memantau kondisi ini, sehingga bila terjadi fluktuasi aliran minyak yang tidak normal, akan segera diinvestigasi untuk memastikan adanya kebocoran.
Before the pipe installation, first step to do is to conduct identification related to pipeline leakage using the normal method of leakage detection through instrumentation that can monitor flow pressure and temperature, namely the SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)/DCS (Digital Control System) system. The operator will monitor this condition so as if there is abnormal oil flow fluctuation, the operator will immediately investigate such issue to ensure that there is leakage.
Pipa darat yang melintasi sungai Bengawan Solo akan dipasang menggunakan sistem pemboran horizontal/ memanjang (horizontal directional drilling). Jarak dari tepi sungai ke awal dan akhir pipa keluar 100 - 150 m. Pipa akan ditanam di dasar sungai dengan kedalaman 3-5 m tergantung dari kondisi tanah. Dengan ketebalan pipa mencapai 10,3 mm (normal 9,5 mm) dan penggunaan selubung luar (casing), diharapkan kemungkinan terjadinya kebocoran sangat kecil. Dengan sistem pemasangan semacam ini, dampak kegiatan terhadap air sungai Bengawan Solo dapat dicegah.
The company will install on shore pipe that crosses Bengawan Solo River using horizontal directional drilling. The distance from riverside to the beginning and end of the exit pipe is 100-150 m. The pipe will be installed on the riverbed with the depth of 3-5m depending on soil condition. With 10.3 mm thick pipe (normal thickness of 9.5 mm) and the use of outer casing, it is expected that the possibility of leakage is very small. With such installation system, the pollution discharged by the activity on Bengawan Solo river water can be prevented.
100 - 150 m
Pipa Minyak Oil Pipe
L = Lebar Sungai River Width
100 - 150 m
d=3-5m
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
165
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
166
Meminimalisasi Risiko Kerusakan Jalan [G4-EN27]
Minimizing Risk of Road Damage
Proses pengangkutan baik karyawan ataupun alat berat yang dilakukan oleh PEPC memiliki risiko terhadap kerusakan jalan. Sebelum melakukan aktivitas mobilisasi dengan menggunakan kendaraan berat, Perusahaan bersama KKKS Blok Cepu dan instansi Pemda Terkait memastikan kondisi jalan yang akan dilalui dengan melakukan survei terlebih dahulu dan juga sudah sesuai dengan regulasi Pemerintah Daerah terkait Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin). Dari hasil survei, PEPC memperbaiki jalan yang kondisinya kurang memadai. Ketika musim kemarau, PEPC melakukan penyiraman jalan agar tidak berdebu. Sementara, ketika musim hujan, PEPC melakukan timbunan tanah (sirtu/pasir dan batu) agar permukaan jalan tidak bergelombang. Lebih lanjut, PEPC juga membuat rambu lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan di wilayah tersebut.
The transporting process for both employees and heavy equipment is carried out by PEPC may have risk to damage road. Before conducting mobilization activity using heavy vehicles, the Company, Cepu Block KKKS and relevant local government entities ensure road conditions that will be passed by conducting a survey, and also in accordance with the Local Government regulation related to Traffic Impact Analysis (Andalalin). Of the survey result, PEPC repair the inadequate road. During the dry season, PEPC conduct road watering road so as the road is not dusty. While during the rainy season, PEPC conduct landfill (using sand and gravel) so as the road surface is not bumpy. Furthermore, PEPC also installs traffic signs to prevent accidents in the region.
Mengelola Bahan Kimia
Managing Chemical Material
Bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi minyak dan gas bumi sangat berisiko terhadap pencemaran lingkungan dan keberlangsungan makhluk hidup disekitarnya. Teknologi injeksi bahan kimia yang dilakukan oleh PEPC berisiko menimbulkan berisiko menimbulkan pencemaran air tanah di aquifer setempat. Minyak mentah yang disalurkan dari GOSP Banyu Urip sampai ke titik lifting, dipastikan memenuhi syarat aman yang tidak merugikan siapapun. Tingkat kandungan senyawa sulfur, dan hidrokarbon aromatik sekitar 1-2 %. [OG8]
Chemical material used in oil and natural gas production process poses risk to environment pollution and sustainability of surrounding living creature. Chemical injection technology carried out PEPC poses the risk to groundwater pollution in local aquifer. Crude oil supplied from Banyu Urip GOSP to the lifting point, qualifies safe requirement that is harmless to anyone. Sulfur and aromatic hydrocarbons matter content is at 1-2%. [OG8]
PEPC dalam menjalankan fungsi penyaluran minyak dari EPF dan EOE di Lapangan Banyu Urip kepada para pembeli, dalam hal ini PT Pertamina (Persero) sebesar 24 MBOPD dan PT TWU sebesar 16 MBOPD, melakukan injeksi di Gayam Facilities yang menuju Mudi Facility. Beberapa bahan
PEPC in carrying out oil distribution function from EPF and EOE in Banyu Urip Field to the buyer, in this case PT Pertamina (Persero) for 24 MBOPD and PT TWU for 16 MBOPD, performs injection in Gayam Facilities distributed to Mudi Facility. The chemicals injected in Gayam Facilities and EPF as
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
[G4-EN27]
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
kimia yang diinjeksi di Gayam Facilities dan EPF sebagai bahan pembantu yang habis terpakai seperti H2S Scavanger, Corrosion Inhibitor, Pour Point Depressant, Drag Reducer Agent, Coagulant, dan pH Adjuster. H2S merupakan satu gas yang berbahaya karena beracun bagi manusia, dan terikat serta terbawa dalam minyak yang naik ke muka bumi. H2S Scavanger membantu keberadaan H2S in vapour kurang dari 10 ppm sesuai dengan perjananjian dengan JOB-PEJ.
an consumable adjutant such as H2S Scavenger, Corrosion Inhibitor, Pour Point Depressant, Drag Reducer Agent, Coagulant, and pH Adjuster. H2S is hazardous gas since H2S is toxic to humans, bound and carried away in the oil surfacing on the ground. H2S Scavenger supports H2S in vapor less than 10 ppm in accordance with the agreement between JOB-PEJ.
Material yang Digunakan dalam Injeksi di EPF tahun 2015 [G4-EN1]
Material Used in Injection in EPF in 2015 [G4-EN1]
Jenis Material Material Type
Tahun Year
Satuan Unit
2014
2015
Corrosion Inhibitor
Liter
56.280
130.896
Pour Point Depressant
Liter
726.531
1.689.770
Coagulant
Liter
16.884
39.269
PH Adjuster
Liter
30.576
71.114
Material yang Digunakan dalam Injeksi di Fasilitas Mudi dan Gayam [G4-EN1] Jenis Material Material Type
Satuan Unit
Material Used in Injection in Mudi and Gayam Facilities [G4-EN1] Tahun Year 2013
2014
2015
H2S Scavenger
Liter
641.898
581.621
562.903
Corrosion Inhibitor
Liter
64.882
115.271
110.662
Pour Point Depressant
Liter
348.541
397.316
376.311
Drag Reducer Agent
Liter
17.327
19.568
10.605
PEPC melakukan pengelolaan bahan kimia sebagai upaya meminimalisisr dampak negatif yang muncul dengan sebagai berikut:
PEPC conducts chemical management as an effort to minimize negative impact arising with the following measures:
1. Pemesanan sesuai dengan kebutuhan proses,
1. Ordering is conducted in accordance with
sehingga kemungkinan adanya bahan kimia sisa sangat kecil. 2. Setiap bahan kimia yang dipesan harus memiliki MSDS (Material Safety Data Sheet).
process requirements, so as the possibility of residual chemical is minimized. 2. Each chemical ordered shall have MSDS (Material Safety Data Sheet).
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
167
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menjaga Kelestarian Lingkungan Preserving the Environment
3. Tata cara penyimpanan, pengumpulan,
3. The procedure for storage, collection,
pengolahan, dan penimbunan bahan kimia
processing and stockpiling of used chemicals
bekas sesuai dengan ketentuan yang berlaku
is in accordance with the applicable provisions
dalam Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-1/
in the Decree of the Head of Environmental
BAPEDAL/09/1995 sampai dengan Kep- 05/
Impact Management Agency No. Kep-1/
BAPEDAL/09/1995 dan PP No. 18 tahun 1999
BAPEDAL/09/1995 to Kep-05/BAPEDAL/09/1995
jo PP No. 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan
and Government Regulation No. 18 of 1999 in
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
conjunction with Government Regulation No. 85 of 1999 on Waste Management of Hazardous and Toxic Materials.
Asuransi Persediaan [G4-EN27]
,
Insurance on Inventory [G4-EN27]
Pada tahun 2015 PEPC mengasuransikan aset minyak dan gas bumi kepada beberapa perusahaan asuransi sebagai upaya mencegah risiko kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugiaan bagi Perusahaan. Adapun nilai pertanggungan adalah sebagai berikut:
In 2015 PEPC insured oil and gas assets to various insurance companies in an effort to prevent the risk of accidents that may cause loss to the Company. The insurance coverage value is as follows:
1. Nilai pertanggungan asuransi atas risiko bencana
1. Insurance coverage value for natural disaster risk
alam sebesar AS$ 180.000 ribu yang mencakup
at an amount of USD 180,000 thousand which
pertanggungan seluruh asset onshore yang
include coverage to all onshore assets owned by
dimiliki oleh Kontraktor meliputi persediaan,
Contractor, such as supply, production facilities,
fasilitas produksi, terminal minyak dan gas,
oil and gas terminal, collector station and
stasiun pengumpul dan blok, pompa, booster dan
block, pumps, booster and compressor station,
stasiun kompresor, minyak mentah, gas bumi,
crude oil, natural gas, crude oil and natural gas
produk-produk minyak mentah dan gas bumi
products stored in storage tanks, and other
yang disimpan dalam tangki-tangki penyimpanan,
material reserves.
dan persediaan bahan-bahan lainnya. 2. Nilai pertanggungan asuransi sebesar AS$15.750
2. Insurance coverage value amounting at
ribuu ntuk setiap peristiwa sumur onshore dan
USD15,750 thousand for each onshore well event
sumur kerjaulang pindah lapisan yang tidak
and blowout well.
terkendali (blowout). 3. Nilai pertanggungan asuransi sebesar AS$4.858
168
3. Insurance coverage value amounting at USD
ribu mencakup persediaan KBH (Kontrak Bagi
4,858 thousand covers Production Sharing
Hasil) Blok Cepu.
Contract inventory of Cepu Block.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Anggaran Program Lingkungan
Environmental Program Budget
[G4-EN31]
[G4-EN31]
PEPC menganggarkan sejumlah dana untuk mendukung dan memastikan pelaksanaan program pengelolaan dan pemantauan lingkungan sebagai wujud komitmen terhadap upaya pelestarian lingkungan. Besaran dana pengelolaan lingkungan yang dianggarkan dan direalisasikan tergantung pada jenis dan target pelaksanaan program lingkungan.
PEPC allocates budget to support and ensure the implementation of environmental management and monitoring program as a commitment to environmental conservation efforts. The amount of environmental fund budgeted and realized depends on the type and the target environment program implementation.
Total Penyaluran Dana Proteksi dan Manajemen Lingkungan PT Pertamina EP Cepu
Total Disbursement of Environmental Protection and Management Fund of PT Pertamina EP Cepu
Program
Nilai1 Value1
Program
Biaya pengelolaan limbah, emisi, dan remediasi
Waste, emission, and remediation management cost Rp18.750.000
Pengelolaan emisi (teknologi, agent,dll) Biaya Pencegahan dan Manajemen Lingkungan
Emission management (technology, agent, etc.) Environmental Prevention and Management Cost
Promosi dan Kampanye Lingkungan
Rp812.500.000
Promotion and Campaign on Environment
Layanan eksternal manajemen lingkungan
Rp250.000.000
Environment Management External Service
Konsultan Lingkungan
Rp1.843.750.000
Environmentalist
TOTAL
Rp2.925.000.000
TOTAL
Sumber dana diambil dari anggaran WP&B dengan kurs US$12.500
Source of fund is taken from WP&B budget with exchange rate of Rp12,500.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
169
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
PEPC berkomitmen untuk menumbuhkembangkan kehidupan masyarakat melalui implementasi program pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kemampuan, penghasilan, dan kemakmuran masyarakat secara berkelanjutan PEPC is committed to foster community life through the implementation of empowerment programs in order to improve the ability, income, and welfare of community in sustainable manner
170
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Masyarakat merupakan salah satu pemangku kepentingan yang dianggap penting bagi keberlangsungan bisnis Perusahaan. PEPC berupaya untuk memahami keinginan dan kebutuhan masyarakat sehingga Perusahaan berkomitmen untuk bekontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja, program pelatihan dan pendidikan, serta memberikan bantuan melalui program-program CSR. Program ini mencakup antaranya program Bina Lingkungan (BL) dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan kualitas kehidupan yang lebih baik. [G4-DMA-SO]
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Community is one of the stakeholders that are considered important for the sustainability of Company’s business. PEPC seeks to understand the demand and needs of the community so that the Company is committed to contribute in the development and empowerment of communities through job creation, training and education programs, as well as provide assistance through CSR programs. Program covers among others the Community Development program (BL) and the Social and Environment Responsibility Program (TJSL) which aim to improve the well-being with a better quality of life. [G4-DMA-SO]
Diagram Kebijakan Corporate Social Resposibility PT Pertamina Persero – PT Pertamina EP Cepu Charts of Corporate Social Responsibility Policy of PT Pertamina Persero - PT Pertamina EP Cepu • saling Memberikan Manfaat • Sustainable Dev • Tanggung jawab Dampak Operasinal • Green Economy - Mutually beneficial - Sustainable Development - Responsibility on operational impacts - Green Economy
Menuju Kehidupan Yang Lebih baik
Menumbuhkembangkan Kehidupan Yang lebih Baik Bersama PT. Pertamina EP Cepu (PEPC)
Towar a Better Life
Fostering a Better Life with PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Menjadi entitas bisnis yang memiliki reputasi tinggi yang dikelola secara profesional fokus dan memiliki keunggulan kompetitif dengan menggunakan teknologi moderen kelas dunia yang di hasilkan dari kemitraan dengan World Class Company
Melaksanakan Komitmen Korporat atas Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Implementing Corporate Commitment under Social & Environmental Responsibility
Becoming a highly-reputable business entity which is proffesionally managed, focused with competitive advantages using world-class modern technology resulting from parthnership with WorldClass Companies
Sosialisasi & Publikasi Efektif Effective Sozialization and Publication
Value Added For Stakeholders
Corporate Growth
Melaksanakan Tanggung Jawab Sosial & Kepedulian Sosial Implementing Social Responsibility & Social Awwareness
MDI .Index Improvement
Hubungan Harmonis & Kondusif Harmonious & Condusive Relation
Implementation Programe for MDG’s
Corporate Reputations
Peningkatan Kualitas Pendidikan Education Quality Improvement Pemberdayaan Kesehatan Health Empowerment
Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Environmental Quality Improvement Peningkatan Intrakstruktur & Pemberdayaan Infrastructure Improvement & Community Development
Value Added Shareholder & Community
Harmonisasi : Profil Planet People Harmonization: Profit-Planet-People
Sustainable Development
CSR Yang Sistematis & Terpadu dengan menggunakan Metode Partisipatif Systematic & Integrated CSR with Participatory Method
Program Yang Sistematis & Terpadu dengan : • Metode Partisipasi • Harmonisasi Antara ProfilPlanet-People • Sustainable Development • Value Added Stakeholders & Community
Systematic & Integrated CSR with: 1. Participatory Method 2. Profit-Planet-People Harmony 3. Sustainable Development 4. Value Added Stakeholder & Community
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
171
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
172
Visi, Misi, dan Tujuan CSR PEPC
PEPC CSR Vision, Mission, and Objectives
Visi Menumbuhkembangkan kehidupan yang lebih baik bersama PT Pertamina EP CEPU (PEPC)
Vision Fostering Better Life with PT Pertamina EP CEPU (PEPC)
Misi 1. Melaksanakan komitmen korporat untuk menjadi entitas bisnis yang memiliki reputasi tinggi yang dikelola secara profesional, fokus, dan memiliki keunggulan kompetitif dengan menggunakan teknologi modern kelas dunia yang dihasilkan dari kemitraan dengan World Class Company sehingga memberikan nilai tambah lebih kepada para stakeholders terutama pemegang saham, pelanggan, pekerja, dan masyarakat luas. 2. Melaksanakan tanggung jawab korporat dan kepedulian sosial untuk sebuah pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
Mission
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
1. Implementing corporate’s commitments of being a business entity that has a high reputation, professionally managed, focused, and competitive advantage using world-class modern technology generated from a partnership with World Class Company so as to provide more added value to stakeholders, especially shareholders, customers, workers, and the community at large. 2. Implementing corporate responsibility and social awareness for a sustainable community development.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Tujuan 1. Eksternal, membantu Pemerintah memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui pelaksanaan program-program yang membantu pencapaian target MDGs. 2. Internal, membangun hubungan yang harmonis dan kondusif dengan semua pemangku kepentingan untuk mendukung pencapaian tujuan korporasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan reputasi korporasi.
Objectives
Membangun Hubungan yang Harmonis dengan Masyarakat
Establishing A Harmonious Relationship with Community
Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat merupakan komitmen PEPC dalam menjaga keberlangsungan bisnis Perusahaan. Komitmen Perusahaan tersebut tertuang dalam Kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR)/ Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan yang selaras dengan kebijakan CSR PT Pertamina (Persero) sebagai Induk Perusahaan. Kebijakan TJSL PEPC adalah mengatasi dampak negatif operasi Perusahaan melalui kepatuhan terhadap regulasi serta menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan, memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi Perusahaan, dan meningkatkan reputasi Perusahaan, efisiensi, pertumbuhan usaha, dan menerapkan mitigasi risiko bisnis. [G4-DMA-SO]
PEPC is committed to establish a harmonious relationship with the community in maintaining the sustainability of Company’s business. The Company’s commitment is outlined in the policy of Corporate Social Responsibility (CSR) aligned with the company’s CSR policy of PT Pertamina (Persero) as the Parent Company. PEPC CSR Policy aims to overcome the negative impact of the Company’s operations through compliance with regulations as well as to create new better value to community and environment, provide social , economic, and environmental benefits to the community, particularly to the community around the area of the Company’s operations, and improve Company’s reputation, efficiency, business growth, and implement business risk mitigation. [G4-DMA-SO]
PEPC menyadari bahwa kegiatan operasi Perusahaan memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Sejak akan memulai kegiatan operasi di setiap lapangan, PEPC melakukan kajian potensi dampak negatif dengan menerapkan prinsip kehati-hatian melalui mekanisme studi lingkungan (AMDAL, UKL/UPL), penerapan Sistem Manajemen HSSE, risk assessment/hazard analysis. Keterbatasan akses penggunaan lahan bagi masyarakat dan risiko pencemaran limbah perusahaan merupakan dampak negatif yang ditimbulkan akibat kegiatan
PEPC realizes that Company’s operation activities have positive and negative impacts to community and surrounding environment. Since PEPC started its operations in every field, PEPC has conducted a study on potential negative impacts by applying the precautionary principle through the mechanism of environmental studies (EIA, Environmental Management Effort/Environmental Monitoring Effort), HSSE Management System, risk assessment/hazard analysis. Limited access to land for public use and the risk of pollution from waste disposed by the Company are the
1. Externally, assisting the Government to improve the Human Development Index (HDI) through the implementation of programs that assist the achievement of the MDGs targets. 2. Internally, establishing a harmonious and conducive relationship with all stakeholders to support the achievement of corporate objectives, which will ultimately increase the corporation’s reputation.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
173
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
operasi Perusahaan. Sebaliknya dampak positif dari kegiatan operasional Perusahaan adalah terbukanya lapangan pekerjaan yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat serta menumbuhkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat setempat. [G4-SO2, G4-14]
negative impacts caused by the operations of the Company. Instead the positive impact of the Company’s operation is the opening of jobs that can drive the Community economy and fostering social and economic activities of local communities. [G4-SO2, G4-14]
PEPC telah mengklasifikasikan daerah yang berhubungan dengan kegiatan operasional Perusahaan menjadi tiga bagian yaitu:
PEPC has classified areas related to the operations of the Company into three parts, namely:
Desa Terdampak Langsung (Ring 1) Directly Affected Village (1st Ring) Desa Akses Jalan (Ring 2) Road Access Village (2nd Ring) Desa Tetangga (Ring 3) Neighboring Village (3rd Ring)
1. Desa Terdampak Langsung (Ring 1) yang meliputi: Bandungrejo, Kaliombo, Dolokgede, dan
1. Directly Affected Village (1st Ring) that covers: Bandungrejo, Kaliombo, Dolokgede, and Pelem.
Pelem. 2. Desa Akses Jalan (Ring 2) yang meliputi: a. Dari pasar Purwosari: Purwosari, Gapluk, Kuniran, dan Kalisumber. b. Dari Celengap: Sumengko, Katur, Ringgintunggal, Gayam, dan Mojodelik. 3. Desa Tetangga (Ring 3): Malingmati, Mulyorejo,
174
2. Road Access Village (2nd Ring) that covers: a. From Purwosari market. Purwosari, Gapluk, Kuniran, and Kalisumber. b. From Celengap: Sumengko, Katur, Ringgintunggal, Gayam, and Mojodelik. 3. Neighboring Village (3rd Ring): Malingmati,
Purworejo, Mediunan, Punggur, Tinumpuk,
Mulyorejo, Purworejo, Mediunan, Punggur,
Ngadiluwih, Pojok, Sedah Kidul, Dukoh Kidul,
Tinumpuk, Ngadiluwih, Pojok, Sedah Kidul, Dukoh
Tiatah, Ngrejeng, dan Ngasem.
Kidul, Tiatah, Ngrejeng, and Ngasem.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PEPC memiliki Kebijakan Pengamanan yang melindungi pekerja, aset, informasi, dan reputasi Perusahaan untuk menghindari potensi konflik dengan masyarakat, hal ini sesuai dengan Deklarasi Dunia tentang Hak Asasi Manusia, konvensi internasional serta ketentuan nasional berdasarkan prinsip sukarela. Sehingga dapat dilaporkan bahwa selama tahun 2015 tidak terdapat insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat atas dampak negatif dari kegiatan operasional Perusahaan.
PEPC has security policy to protect employee, assets, information and reputation of the Company in order to avoid potential conflicts with the community, this is in accordance with the Universal Declaration of Human Rights, international conventions and national provisions based on the voluntary principle. Therefore, it can be reported that throughout 2015 there were no incidents of violations involving rights of indigenous peoples to the negative impact of the Company’s operation.
[G4-HR8, OG10, SE1, SE2, SE3]
[G4-HR8, OG10, SE1, SE2, SE3]
Dalam hal pengadaan dan pembebasan tanah untuk lokasi yang terkena dampak operasi, Perusahaan terlebih dahulu mengadakan musyawarah dengan masyarakat setempat yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah setempat serta masyarakat desa terkait. Sehingga selama periode pelaporan tidak terdapat lokasi operasional Perusahaan yang di non-aktifkan serta tidak ada kegiatan pengeboran eksplorasi dengan memindahkan rumah penduduk di wilayah sekitar operasi.
In terms of procurement and acquisition of land for the location affected by Company’s operations, the Company initially held a discussion with the local community, which was attended by representatives of local government and village communities concerned. Thus throughout the reporting period there were no Company’s nonactive operational locations as well as there was no exploration drilling activities carried out by displacing houses in the area around the operation. [G4-SO11, OG9, OG11, OG12, SE2, SE3]
[G4-SO11, OG9, OG11, OG12, SE2, SE3]
PEPC telah melakukan pengelolaan CSR dimulai dengan studi sosio ekonomi yang bekerjasama dengan Universitas Proklamasi ’45 pada tahun 2013 untuk melihat gambaran kondisi masyarakat sekitar Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru di Kabupaten Bojonegoro. Dengan studi ini, maka Perusahaan mengetahui program pemberdayaan masyarakat yang sesuai. Dari hasil analisis, bidang pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu, bidang ekonomi, sosial (termasuk pendidikan dan kesehatan), infrastruktur, lingkungan, dan pemerintahan.
PEPC has carried out CSR management which was initiated by socio-economic studies in collaboration with the University of Proklamasi ‘45 in 2013 to view the condition of community around Jambaran-Tiung Biru Field unitization in Bojonegoro. With this study, the Company determines the appropriate community empowerment program. From the analysis, the empowerment sector as the needs of society are economic, social (including health and education), infrastructure, environment, and government.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
175
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
Sustainability Overview Highlights 2015
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
About this Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
Hasil Telaah Studi Sosio Ekonomi oleh Universitas Proklamasi ‘45 Socio-economic study results conducted by University of Proklamasi ‘45 Fakta • Disharmonisasi perusahaan dan masyarakat. • Pengaruh kegiatan perusahaan bagi kehidupan masyarakat. • Gangguan operasi perusahaan oleh masyarakat.
Harapan • Upaya mengamankan operasi perusahaan. • Harmonisasi kehidupan masyarakat dan operasi perusahaan.
Fact - Disharmony between company and the community - Impact of Company activities to community lives - Disturbance in Company operations by the community
Perbaikan Komunikasi Menjadi Prioritas Improvement of Communication as priority
IKM Rendah masuk kategori penyadaran
Expectation - The Effort to secure Company operations - Harmony in community lives and Company operations
Fokus Utama Program Kegiatan Kemasyarakan di Bidang Sosial dan Ekonomi Masyarakat Main focus of Society Activity Program in Socioeconomic Sector
Low IKM included as awareness building category
Sinergisitas & Integrasi Synergy and Integration
AMAN
MENGAMANKAN
Securing
Securing
Kesejahteraan Lingkungan & Masyarakat Environmental and Public Policy (Profit, Growth, Poor, Job, Environment)
Dampak Multiplier | Multiplier Impact Program Kerja Bidang Sosial PM, APM, IPS Kesehatan, Beasiswa, Layanan Pendidikan Social Work Program PM, APM, IPS, Health, Scholarship, Education Services
Program Kerja Bidang Ekonomi, Pertumbuhan, Pendapatan PCR, Angka Kemiskinan, UMR, Donasi Dana Bergulir Economy Work Program Development, Income, Poverty Rate, Regency Minimum Wage, Donation, Revolving Fund
Program Kerja Lingkungan Tanam Penghijauan, Polusi, Lombok, Sampah, Bencana Alam Environmental Work Program Plant, Greening, Pollution, Lombok, Garbage, Natural Disasters
Program Kerja Bidang Pemeliharaan Kapasitas, Birokrasi, Pemberdayaan Masyarakat Maintenance Work Program Capacity, Bureaucracy, Community Development
Program Kerja Bidang Sosial Infrastruktur Kondisi & Panjang Jalan, Fasos/ Fasum, Sarana Ibadah Social Work Program Infrastructure, Road Condition and Length, Social/ Public Facilities, Religious Facilities
• Perusahaan - Company is aman dari safe from gangguan. disturbance • Masyarakat - The community tergerak ikut is driven to participate in mengamankan. the security • Harmonisasi operasi dan - Harmony kehidupan. between operations and life
Kebutuhan Strategi dalam Tahapan Kemampuan & Kepastian Masyarakat The need of strategy in Community Capability and Assurance Stage
Selanjutnya, pada tahun 2015 Perusahaan telah melakukan implementasi dari hasil studi sosio ekonomi sebagai bentuk tindak lanjut program pemberdayaan masyarakat. Perusahaan menyusun rencana program-program pemberdayaan masyarakat untuk dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang komprehensif dan bertanggung jawab yang meliputi empat pilar program utama, yaitu: [G4-DMA-SO, G4-SO1, SE1]
176
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Furthermore, in 2015 the Company has conducted the implementation of socio-economic study as a follow up of community empowerment program. The Company compiles community empowerment programs to be implemented by comprehensive and responsible planning covering the four main pillars of the program, namely: [G4-DMA-SO, G4-SO1, SE1]
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan
1. Education Quality Improvement.
2. Pemeliharaan Kesehatan
2. Health Maintenance
3. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
3. Enviroment Quality Improvement
4. Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan
4. Infrastructure Development and Community Empowerment.
Masyarakat
Roadmap Program Kemasyarakatan PEPC Roadmap of PEPC Community Program
Kesejahteraan Masyarakat Sekitar The welfare of surrounding community
Corporate Social Responsibility Pendidikan 1. Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan (Infrastruktur) 2. Peningkatan Kualitas SDM 3. Bantuan Pendidikan Education 1. Education Infrastructure/Facility Quality Improvement 2. HC Quality Improvement 3. Educational Assistance
Kesehatan 1. Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Kesehatan Masyarakat (Infrastruktur) 2. Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan 3. Bantuan Alat Kesehatan 4. Penyuluhan Kesehatan health 1. Community Health Infrastructure/Facility Quality Improvement 2. Health Manpower Quality Improvement 3. Health Equipment Assistance 4. Health Counseling
peningkatan infrastruktur & pemberdayaan ekonomi masyarakat 1. Peningkatan Kualitas Sarana Ekonomi Desa 2. Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Pemberian Modal Usaha) 3. Peningkatan Kapasitas Layanan Publik bagi Aparatur Desa 4. Penguatan Institusi Bisnis Lokal
INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT & COMMUNITY ECONOMY EMPOWERMENT 1. Village economic facility quality improvement 2. Public service capacity development for village apparatus 3. Public service capacity improvement for village apparatus 4. Local Business Infrastructure Strengthening
lingkungan 1. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup 2. Mitigasi dan Penanggulangan Bencana Alam environment 1. Environment Quality Improvement 2. Natural Disaster Mitigation and Relief
Rumusan Strategi dalam Tahapan Kesiapan & Kapasitas Masyarakat berdasarkan Pemetaan dan Hasil Studi Sosio Ekonomi Formulation of strategy in Community Preparedness and Capacity Stage based on Socioeconomic Mapping and Study Results
Program-program tersebut dilaksanakan sesuai dengan prinsip ISO 26000 Social Responsibility yaitu: [G4-15]
Those programs are implemented in accordance with ISO 26000 principles on Social Responsibility namely: [G4-15]
1. Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan
1. Consistent with sustainable development and
dan kesejahteraan masyarakat. 2. Mempertimbangkan ekspektasi semua pemangku kepentingan. 3. Taat hukum dan konsisten dengan norma internasional. 4. Terintegrasi kedalam kegiatan bisnis.
community welfare. 2. Taking into account the stakeholders’ expectations. 3. Abiding the law and consistent with international norms. 4. Integrated into business activities.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
177
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
Keberlanjutan Program Papan Informasi (Community Info Board) The Sustainability of Community Info Board Program
Dalam rangka menjalin dan meningkatkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar, pada tahun 2015 Perusahaan kembali menyelenggarakan Program Papan Informasi (Community Info Board) dengan menambah papan informasi bagi masyarakat yang merupakan lanjutan dari program di tahun 2014. Hingga akhir tahun 2015, pelaksanaan program ini telah mencapai 11 titik yang tersebar di lima sekolah di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Purwosari, Tambakrejo, dan Ngasem. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen Perusahaan terhadap masyarakat untuk mempermudah warga mendapatkan akses komunikasi dan informasi. Penerima manfaat dari program ini yaitu masyarakat pedesaan sekitar dan masyarakat umum lainnya yang memanfatkan sarana papan informasi yang dipasang di desa dan kecamatan.
In order to establish and enhance a harmonious relationship with the surrounding community, in 2015 the Company held Community Info Board program by contributing information board to the community which served as the follow-up of program in 2014. As of the end of 2015, the implementation of this program has reached 11 points in five schools in three sub-districts, namely, Purwosari, Tambakrejo, and Ngasem. This program is one of Company’s concern and commitment to the community to facilitate communication and information access. The beneficiaries of this program are rural communities and the other general public utilize information boards installed in villages and sub-districts.
Lingkup dan Tahapan Pekerjaan Scope and Phase of Work Tahapan Program Phase of Program • Sosialisasi ke Desa dan Kecamatan khususnya sekolah yang menjadi target program • Pengadaan dan Pemasangan Papan Informasi • Serah Terima Program • Pelaporan • Socialization to Villages and Sub-districts particularly schools targeted by the program. • Procurement and installation of Information Board • Program Handover • Reporting
Kegiatan Activity • Sosialisasi ke Pemerintah Desa, perwakilan • • • • • • •
178
warga,PemerintahanKecamatan, serta sekolah yang menjadi target program Membuat papan informasi dan pemasangan di tempat yang sudah disepakati oleh pihak sekolah (strategis) Serah terima program Serah terima pelaporan sebanyak tigapaket (soft copy dan hard copy) Socialization to Villages Government and Sub-districts government as well as schools targeted by the program. Constructing information board and the board is installed in the location approved by school party (strategic) Program Handover Handover of 3 packages of report (soft copy and hard copy)
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Output • Keterlibatan pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan serta partisipasi warga desa dalam mendukung dan mengelola papan informasi desa (khususnya pihak sekolah) • Adanya partisipasi pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan masyarakat (khususnya pihak sekolah) dalam mendirikan serta mengelola papan informasi • Terlaksannya kegiatan serah terima papan informasi • Tercapainya program secara keseluruhan (100%) dan feedback dari penerima manfaat • Involvement of village and subdistrict governments as well as participation of rural community in supporting and managing the information board (Particularly school party) • Participation of rural and sub-district governments as well as rural community in managing the information board • The handover of information board was implemented • Achievement of overall program (100%) and feedback from beneficiaries
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Struktur Fungsional Manajemen Pengelolaan CSR PEPC
Functional Structure of PEPC CSR Management
Manajemen program Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat dilaksanakan oleh Divisi Public & Government Affairs and Relation (PGA) dengan membawahi fungsi PGA Superintendent dan Field Relations Superintendent. Public & Govermment Affairs Superintendent menjalankan fungsi Government Relations Coordinator, Community Relations & CSR Coordinator, Media & Communications Coordinator, dan Operations Coordinator. Sedangkan Field Relations Superintendent menjalankan fungsi Government Relations Officer, Community Relations & CSR Officer, dan Media & Communications Officer. Government Relations Coordinator berhubungan dengan Government Relations Officer. Community Relations & CSR Coordinator berhubungan dengan Community Relations & CSR Officer. Sedangkan Media & Communications Coordinator berhubungan dengan Media & Communications Officer.
Management of Community Socio-Economics Welfare Empowerment program is carried out by the Public & Government Affairs and Relations (PGA) Division to supervise the PGA Superintendent and Field Relations Superintendent Divisions. Public & Government Affairs Superintendent performs the function of Government Relations Coordinator, Community Relations & CSR Coordinator, Media & Communications Coordinator, and Operations Coordinator. While Field Relation Superintendent performs the function of Government Relations Officer, Community Relations & CSR Officer, and Media & Communications Officer. Government Relations Coordinator is related to Government Relations Officer. Community Relations & CSR Coordinator is related to Community Relations & CSR Officer. While Media & Communications Coordinator is related to Media & Communications Officer
Struktur Organisasi PGA Tahun 2015-2019 Organization Structure of PGA 2015-2019 PGA & Relations Manager
Administration Officer
Sosioeconomic EPC A Sosioeconomic EPC B
Abdul Malik
1 PGA Superintendent
Field Relations Superintendent
1
1
Government Relations Coordinator
Community Relations & CSR Coordinator
Media & Communications Coordinator
1
1
1
1
2
1
Operations Coordinator
1
Government Relations Officer
Community Relations & CSR Officer
Media & Communications Officer
1
1
1
1
3
1
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
179
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Tentang Laporan Keberlanjutan
Message from the Board of Directors
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
About this Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat
Community Socio-Economic Welfare Development Program
Proses eksekusi program CSR PEPC tahun 2015
Execution Process of PEPC CSR Program 2015
Hasil Studi Sosioekonomi Socioeconomic Study Result
Survey Lapangan Site Survey
Roadmap CSR CSR Roadmap
Pengajuan Direksi PEPC
Pengajuan RKAP CID PEPC ke Persero
PEPC CID WP&B Proposal to Company
Persetujuan CID WP&B RKAP CID dari Approval from CSR Persero Company CSR
Kesepakatan Subsidiary CSR bersama program Program Joint CSR Anak Agreement Perusahaan
Pengajuan RKAP CID & WP&B Project CID WP&B and
PEPC Directors’ Approval
Pengajuan RKAP CSR Internal PEPC
PEPC Internal CSR WP&B Proposal
Pengajuan WP&B Project ke SKK Migas
Persetujuan Direksi untuk RKAP CSR Internal
Directors’ Approval for Internal CSR WP&B
Persetujuan WP&B Project WP&B Project Approval by oleh SKK SKK Migas Migas
Menro Persetujuan dari Direktur Utama PEPC
Eksekusi Program
Persetujuan Direksi Directors’ Approval
Approval Memo from PEPC President Director
McM Persetujuan pelaksanaan program Kehumasan KKS
WP&B Project Proposal to SKK Migas
MoM on KKKS Public Relation program implementation approval
Program Execution
Monitoring & Reporting
Evaluasi (Laporan realisasi program)
Program Peningkatan Kualitas Pendidikan [G4-EC7, G4-SO1] Program Peningkatan Kualitas Pendidikan ditujukan untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan dan meringankan beban biaya pendidikan bagi pelajar yang berprestasi. Bentuk kepedulian meliputi pemberian bantuan fasilitas dan sarana pendidikan, perbaikan gedung, bantuan pelatihan, dan pemberian beasiswa.
180
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
(Program realization report)
Education Quality Improvement Program [G4-EC7, G4-SO1] Education Quality Improvement Program aims to improve the quality of education and provide assistance for tuition fees for outstanding students. The form of concern includes the provision of facilities and educational facilities, building improvement, training aid, and scholarships.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
No
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Nama Kegiatan
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Name of Activity
1
Sponsorship berupa barang untuk kegiatan Pendidikan Sponsorship in the form of goods for National Politics politik kebangsaan dalam bentuk pengajian umum yang education activity in the form of public prayer held in Pelem diadakan di Desa Pelem Kec. Purwosari Kab. Bojonegoro Village of Purwosari Subdistrict, Bojonegoro Regency
2
Pembayaran bronze sponsorship seminar Bandung Economic Experience Univ. Parahyangan Bandung
Payment for bronze sponsorship of Bandung Economic Experience seminar in Parahyangan University of Bandung
3
Sponsorship kegiatan pemetaan geologi dan ekskursi Geologi Regional 2015
Sponsorship for geological mapping activity and excursion of Regional Geology.
4
Sponsorship acara PETROGAS DAYS 2015 dengan partisipasi paket Bronze yang akan diadakan pada 6 - 8 Maret 2015
Sponsorship for PETROGAS DAYS 2015 with participation in the form of Bronze package which will be held on March 6-8, 2015.
5
Sponsorship kegiatan “lomba Mendesain poster” bagi masyarakat oleh Djanggleng Institute
Sponsorship for "Poster Design Competition" for community by Djanggleng Institute.
6
Sponsorship acara IT Camp Bojonegoro 2015
Sponsorship for Bojonegoro IT Camp 2015 event
7
Program bantuan Pendidikan berupa Software Operating System (OS) dan Microsoft Office kepada SMK Negeri Purwosari
Education assistance program in the form of Software Operating System (OS) and Microsoft Office to SMK Negeri Purwosari
8
Program bantuan laboratorium Komputer SMK Negeri Purwosari tahun 2015
Computer laboratory assistance program for SMK Negeri Purwosari 2015
9
Cost sharing pelaksanaan Annual Hulu Day 18 - 20 November 2014
Cost Sharing for Annual Upstream Day implementation on November 18-20, 2014.
10
Sponsorship penerbitan buku “ Karya, Kiprah dan Pengabdian GURU BESAR UNIVERSITAS INDONESIA” oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia
Sponsorship for the publication of the book "Karya, Kiprah dan Pengapdian GURU BESAR UNIVERSITAS INDONESIA" by the University of Indonesia Alumni Association
11
Sponsorship dalam acara Festival Anak Shaleh SD Islam Sponsorship for Righteous Child Festival of Islam Darussalam Bekasi dengan partisipasi dalam pembuatan Darussalam Elementary School of Bekasi by contributing spanduk kegiatan activity banner.
12
Panjar Sponsorship Kimia Open 2015 Golf Tournament
Deposit of Sponsorship for Kimia Open 2015 Golf Tournament
13
Sponsorship acara Khatam Al - Qur’an dan MTQ antar Pelajar TPA/TPSA Perguruan Al-Qur’an Al Jamiliyah Mesjid Raya Kota Pariaman – Padang
Sponsorship for Khatam Al - Qur'an and MTQ inter TPA/ TPSA students of Al-Quran College of Al Jamiliyah, Pariaman City Grand Mosque - Padang
14
Sponsorship acara 1st National Youth Innovation Series yang diadakan oleh PPM Manajemen
Sponsorship for 1st National Youth Innovation Series held by PPM Manajemen
15
Sponsorship acara Management Competition 2015 dengan Sponsorship for Management Competition 2015 themed tema “Take a Chance, to make Change” oleh Universitas "Take a Chance, to make Change" held by Atma Jaya Atma Jaya Yogyakarta University of Yogyakarta
16
Bantuan untuk Renovasi Gedung BKB PAUD Mawar 01 di Assistance for BKB PAUD Mawar 01 Building Renovation in Manggarai, Tebet - Jakarta Selatan Manggarai, Tebet - South Jakarta
17
Sponsorship Law Festival 2015 yang diadakan oleh Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Sponsorship for Law Festival 2015 held by Faculty of Law of Diponegoro University
18
Sponsorship Golf Tournament 2015 yang akan diadakan oleh Alumni Marching Band Waditra Ganesha Institut Teknologi Bandung (MBWG - ITB)
Sponsorship for Golf Tournament 2015 held by Alumni of Waditra Ganesha Marching Band of Bandung Institute of Technology
19
Sponsorship & Exhibition Prospectus Joint Convention Balikpapan 2015
Sponsorship & Exhibition Prospectus Joint Convention, Balikpapan 2015
20
Sponsorship pembangunan pusat pelatihan santri sekolah tinggi Kulliyatul Qur’an Al-Hikam Depok
Sponsorship for contruction of islamic student center of Kulliyatul Quran Al-Hikam College, Depok
21
Sponsorship perayaan natal 2015 Pertamina dan Anak Perusahaan
Sponsorship for Christmas Celebration 2015 of Pertamina and Subsidiaries.
22
Pembelian Souvenir untuk Anak yatim sebanyak 250 paket untuk acara Buka Puasa keluarga besar PT Pertamina (Persero) dengan Anak Yatim bersama WAPRES RI
Souvenir purchase for Orphans of 250 packages for break the fast of PT Pertamina (Persero) family with Orphan and Vice President of Repubilc of Indonesia
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
181
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
PEPC Gelar Seleksi Pelatihan Sertifikasi MIGAS PEPC Held Oil and Gas Certification Training Selection
Dalam Sebanyak 483 pemuda sekitar proyek pengembangan Unitisasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB) mengikuti seleksi pelatihan sertifikasi migas di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 438 youths around Jambaran-Tiung Biru (J-TB) Gas Field Unitization attended oil and gas certification training selection in State Vocational High School (SMK) Purwosari, Bojonegoro Regency, East Java.
182
Seleksi pelatihan sertifikasi migas dilaksanakan pada Minggu, 25 Januari 2015 oleh operator Unitisasi GasJ-TB, Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro dan Pusdiklat Migas Cepu. Tes seleksi ini dilakukan untuk menjaring 175 peserta terbaik dari jumlah total 483 pendaftar. Peserta tes ini adalah pemuda lokal dari desa-desa di lima Kecamatan yaitu, Kecamatan Ngasem, Kalitidu, Gayam, Purwosari, dan Tambakrejo.
Selection of oil and gas certification training was held on January 25, 2015 by J-TB Gas unitization operator, Pertamina Exploration and Production Cepu (PEPC) in collaboration with the Department of Manpower, Transmigration and Social Affairs (Disnakertransos) of Bojonegoro and Cepu Oil and Gas Training Center. This selection test was carried out to recruit 175 outstanding participant of 483 registrants. The test participants were local youths from villages in 5 subdistricts namely Ngasem, Kalitidu, Gayam, Purwosari, and Tambakrejo.
Dari 175 peserta yang lolos akan diberikan pelatihan Sertifikasi Migas di Pusdiklat Migas Cepu sesuai dengan empat jenis pelatihan yang diminati yaitu, Pipe Fitter, Operator TMC atau crane mobil, Rigger, dan Scaffolding. Pelatihan sertifikasi ini bukan merupakan perekrutan tenaga kerja melainkan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat agar dapat berkompetisi dalam merebut peluang pekerjaan baik di daerah maupun luar daerah.
The 175 qualified participants will receive Oil and Gas Certification training in Cepu Oil and Gas Training Center pursuant to four types of preferred training, namely, Pipe Fitter, TMC or crane mobile operator, Rigger, and scaffolding. This certification training is not a employee recruitment but to improve community’s skills in order to compete in seizing job opportunities both in the region and outside the region
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Program Pemeliharaan Kesehatan [G4-EC7, G4-S01]
Program Pemeliharaan Kesehatan ditujukan untuk membantu menjadikan masyarakat yang sehat dan berkualitas yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang bersifat insidentil maupun berkelanjutan. Kegiatan peduli kesehatan seperti pemberian bantuan dana untuk meningkatkan kesehatan melalui pelatihan aktivitas olahraga. No
Nama Kegiatan
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Health Maintenance Program [G4-EC7, G4-SO1]
Health Maintenance Program aims to help the Company in creating healthy and quality community through various incidental and sustainable activities. Health care activities such as the provision of financial assistance to improve health through exercise.
Name of Activity
1
Sponsorship kategori Gold untuk kegiatan Pertamina Bridge Club
Gold Category Sponsorship for Pertamina Bridge Club activity.
2
Sponsorship Turnamen Golf Geology Cup 2015 oleh IAITB
Sponsorship for Golf Geology Cup 2015 Tournament by IAITB
3
(UMK) Sponsorship Golf
(UMK) Golf Sponsorship
4
Sponsorship turnamen golf dan Silahturahim akhir tahun 2015
Sponsorship for golf tournament and Informal Gathering in the end of 2015
5
Sponsorship Kejuaraan Nasional 1st Pertamina Championship (Pertamina Perisai Diri)
Sponsorship for 1st Pertamina Championship National Competition (Pertamina Perisai Diri)
6
Bantuan penentuan titik sumber air bersih dengan menggunakan methode PSG (Pasif Spectrum Gelombang Electromagnetik)
Assistance in determining source of clean water point using Electromagnetic Waves Passive Spectrum (PSG)
7
Program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui akses air bersih
Program to improve the quality of people's health through access to clean water
8
(Panjar) Bantuan kegiatan Lomba Senam Perwosi Tingkat Kecamatan Purwosari
(Deposit) Assistance for Purwosari Subdistrict Level Perwosi Exercise Competition.
9
Bantuan berupa 50 tanki air bersih tahun 2015 untuk delapan Desa di Kabupaten Bojonegoro
Assistance of 50 tanks of clean water in 2015 for 8 villages in Bojonegoro Regency.
10
Program CSR Clino Gigi Pertamina EP Cepu “Senyum Sehat Generasi Penerus Bangsa bersama PEPC” tahun 2015
CSR Program of Pertamina EP Cepu Clino Dental "Healthy Smile for Nation Successor Generation with PEPC" 2015
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
183
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
Senyum Sehat Generasi Penerus Bangsa Bersama PEPC Healthy Smile for Nation Successor Generation with PEPC Sebanyak 300 siswa-siswi dari lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) sekabupaten Bojonegoro mengikuti pengobatan gratis yang diadakan oleh PEPC dengan tema program “Senyum Sehat Generasi Penerus Bangsa Bersama PEPC” 300 students of 5 State Elementary Schools of Bojonegoro Regency participated in free medication held by PEPC with a program theme of “Healthy Smile for Nation Successor Generation with PEPC”
184
Dalam rangka berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah operasi, pada hari Kamis, 26 November 2015, PEPC melaksanakan program clino gigi 2015. Program ini adalah program pengobatan gratis bertema “Senyum Sehat Generasi Penerus Bangsa Bersama PEPC”, yang diikuti sekitar 300 siswa-siswi dari lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-kabupaten Bojonegoro dan diselenggarakan di Gedung Maharani Bakorwil Bojonegoro.
In order to contribute to the improvement of the quality of public health in the operation area, on Thursday, November 26, 2015, PEPC held Clino dental program in 2015. This program is a free medication program entitled “Healthy Smile for Nation Successor Generation with PEPC”, participated by about 300 students from five State Elementary Schools (SDN) of Bojonegoro Regency and held at the Maharani Bakorwil Building in Bojonegoro.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini serta menumbuhkan pola hidup sehat yang dapat terbawa dalam keluarga, teman, dan kerabat. Pemilihan anak-anak usia dini pada program ini dilatarbelakangi karena mereka sebagai generasi penerus bangsa perlu pembinaan.
The program aims to raise awareness of the importance of maintaining oral health from an early age and to cultivate a healthy lifestyle that can be influenced to their family, friends, and relatives. Early age children are selected since as Nation Successor Generation, they need to be fostered.
Program clino gigi 2015 meliputi kegiatan pemeriksaan gigi, pengobatan, penyuluhan (kesehatan umum dan kesehatan gigi), hand hygiene, dan senam bersama. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, PEPC sebagai operator gas lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB), berharap agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh para peserta dan bisa melatih untuk menjaga kesehatan gigi tidak hanya di usia dini, namun harus dilakukan hingga seterusnya. Sehingga ke depannya, anak-anak Indonesia dapat membiasakan diri untuk hidup sehat dan menularkan kebiasaan tersebut terhadap lingkungan sekitarnya.
Clino dental program 2015 included dental screening, treatment, counseling (general health and dental health), hand hygiene, and joint exercise. By the implementation of these activities, PEPC as an operator of Jambaran-Tiung Biru (JTB) gas field unitization, expects that its benefits can be felt directly by the participants and they are expected to be able to maintain dental health not only at an early age, but it must be done onwards. So that in the future, Indonesian children are able to maintain the habit of healthy life and pass on these habits to the surrounding environment.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Program Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup [G4-EC7, G4-S01]
Environmental Quality Improvement Program [G4-EC7, G4-SO1]
Program peningkatan kualitas lingkungan hidup yang diselenggarakan PEPC bertujuan untuk peningkatan kualiatas lingkungan hidup secara berkelanjutan serta sebagai bentuk mitigasi dan penanggulangan Bencana Alam.
Environmental quality improvement program held by APEC aims to increase sustainable environmental quality as well as a form of mitigation and prevention of Natural Disasters.
No
Nama Kegiatan
Name of Activity
1
Biaya sponsorship lomba Adipura di Kecamatan Purwosari yang diserahkan tanggal 31 Desember’14
Sponsorship fee for Adipura Competition in Purwosari Subdistrict which was granted on December 31, 2014.
2
Program CSR - Penanaman pohon untuk program Singkarak Go Green
CSR Program in the form of tree planting for Singkarak Go Green Program.
Komitmen PEPC Hijaukan Nusantara PEPC’s Commitment to Greening the Country
PEPC berkolaborasi dengan Korem 032 Wirabraja dan Universitas Indonesia (UI) melaksanakan program penghijauan dengan melakukan penanaman pohon secara simbolis sebagai pertanda dimulainya Program Penghijauan dan Ketahanan Pangan di Nagari Muaro Pingai Kabupaten Solok PEPC in collaboration with Resort Military Command 032 Wirabraja and University of Indonesia (UI) held reforestation program by planting a symbolic tree as the start of Greening and Food Security Program in Nagari Muaro Pingai of Solok Regency. Sebagai bentuk komitmen Perusahaan, PEPC terus melakukan program penghijauan secara periodik. PEPC senantiasa berkomitmen dengan program penghijauan yang sudah, sedang, dan akan selalu dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Dari 20 ribu bibit pohon yang ditanam terdiri dari 10 jenis pohon yaitu, kakao, kemiri, petai, cengkeh, sukun, alpokat, manggis, durian, dan karet. Untuk Wilayah Sumatera Barat merupakan tahun ketiga terlaksananya program go green ini.
As the form of Company’s commitment, PEPC constantly conducts greening program in periodically. PEPC is constantly committed to the greening program that has been, is, and will always be implemented in the entire territory of the Republic of Indonesia from Sabang to Merauke. the 20 thousand trees planted seedlings comprised of 10 species of trees, namely, cocoa, hazelnut, petai, clove, breadfruit, avocado, mangosteen, durian and rubber. For West Sumatra Area, the go green program is the third year of implementation.
Program penghijauan yang berkelanjutan dan dilaksanakan setiap tahunnya ini bertujuan untuk menghijaukan wilayah seputaran Danau Singkarak sehingga dapat mempertahankan debit air karena air di Danau Singkarak dimanfaatkan untuk PLTA Ombilin yang hasil listriknya untuk memasok kebutuhan listrik sampai ke Riau.
Sustainable greening program and implemented annually aims to green the area around Singkarak lake so as to maintain the flow of water since the water in Singkarak Lake is utilized for Ombilin Hydropower Plant in which the electricity generated is distributed to supply the electricity needs to Riau.
Program penghijauan ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat sehingga semuanya memiliki komitmen untuk bertanggung jawab dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan. Setelah penanaman pohon secara simbolis di Muaro Pingai, dilanjutkan dengan melakukan penanaman padi secara organik di samping Kantor Walikota Solok sebagai lokasi Demplot percontohan pertanian organik.
The greening program involves all levels of community so as the community is committed to be responsible for taking care and preserving the environment. Following the symbolical tree planting in Muaro Pingai, subsequently Company carried out planting of rice plant organically located beside Solok Mayor’s Office as the location for a pilot demonstration plots of organic farming.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
185
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
186
Program Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat
Infrastructure Development and Community Empowerment Program
[G4-EC7, G4-SO1]
[G4-EC7, G4-S01]
Program Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan fasilitas infrastruktur seperti masjid, renovasi jembatan dan bangunan lainnya, serta pemberian pelatihan kepada masyarakat sebagai upaya pengembangan kemampuan masyarakat, mengubah perilaku masyarakat, dan mengorganisir diri masyarakat.
Infrastructure Development Program and Community Empowerment aims to improve people’s lives through the construction of infrastructure facilities such as mosque, renovation of bridges and other structures, as well as providing training to the community as an effort to develop the ability of people, changing people’s behavior, and organizing community.
No
Nama Kegiatan
1
Bantuan dana untuk pembangunan Mesjid Ar Rahmah yang berlokasi di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro
Finalcial assistance for construction of Ar-Rahman Mosque located in Dolokgede Village of Tambakrejo Subdistrict of Bojonegoro Regency.
Name of Activity
2
Bantuan dana berupa pembuatan 20 kolam untuk budidaya ikan lele yang dijalankan oleh Sekolah tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir
Financial assistance in the form of 20 ponds for catfish farming managed by Mohammad Natsir Da'wah Institute
3
Sponsorship kegiatan Natal yang dilaksanakan oleh Perhutani
Sponsorship for Christmas activity held by Perhutani.
4
Pembelian hewan qurban sebagai program CSR PEPC dalam menyambut hari Raya Idul Adha 1435 H sebanyak dua ekor sapi
Purchasing 2 cows for sacrificial animal as PEPC CSR program for Eid Qurban 1435 H.
5
Bantuan Doorprize untuk Kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Primer Koperasi Tribuana -II Grup-2 Kopassus Tutup Buku Tahun 2014
Doorprize assistance for Primary Annual Member Meeting (RAT) of Tribuana cooperative II, group-2 of Kopassus for book closing of 2014.
6
Cost sharing pelaksanaan acara Malam Akrab bersama Cost Sharing for the implementation of informal meeting Bapak Muhammad Husen tanggal 22 Desember 2014 with Mr. Muhammad Husen on December 22, 2014.
7
Biaya acara Syukuran dan Buka Puasa bersama 5000 anak yatim bersama Presiden RI tahun 2015
Funding for Celebration and Break the fast together with 5000 orphans and President of Repubilc of Indonesia in 2015.
8
Bantuan dana untuk mendukung acara Halal bihalal PWP PEPC 1436 H
Financial Assistance to support PEPC PWC Halal bi halal 1436 H
9
Pembelian 225 box paket sembako untuk acara Safari Ramadhan PEPC 2015 di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro oleh Koperasi PEPC
The purchase of 225 boxes of food packages for PEPC Safari Ramadhan 2015 event in the Dolokgede village, Tambakrejo subdistrict, Bojonegoro by PEPC Cooperative.
10 Sponsorship acara Halal Bihalal Ikatan Wartawan Bojonegoro dengan Masyarakat Bojonegoro
Sponsorship for Halal Bihalal of Bojonegoro Journalist Association and Bojonegoro Community.
11 Permohonan Bantuan Dana untuk Perayaan HUT RI yang ke-70 Tahun 2015
Assistance Fund Request for 70th Independence Day Celebrations 2015.
12 Sponsorship kegiatan bakti sosial memperingati HUT ke - 70 TNI
Sponsorship for social service activity in commemorating 70th anniversary of Indonesian National Armed Forces (TNI)
13 Sponsorship kegiatan Bakorwil Bojonegoro dalam memperingati HUT ke - 70 provinsi Jawa Timur tahun 2015
Sponsorship for Regional Coordinating Agency in commemorating 70th anniversary of Indonesian National Armed Forces (TNI) of East Java Province in 2015.
14 (UMK) Sponsorship kegiatan Veteran fun Bike 2015
(UMK) Sponsorship for Veteran Fun Bike 2015
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
No
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Nama Kegiatan
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Name of Activity
15 Dukungan partisipasi upacara adat “grebeg Berkah Jonegaran”
Participation Support for traditional ceremony of "grebeg Berkaj Jonegaran"
16 Sponsorship pemberian bantuan berupa komputer, laptop, dan modem untuk sarana pemerintahan Desa Kuniran Kecamatan Purwosari
Sponsorship in the form of computers, laptops and modems for Village government facilities of Kuniran Village, Purwosari Subdistrict.
17 Sponsorship dalam kegiatan pemberdayaan guru - guru SMP dalam upaya memberikan Pendidikan bernalar kepada murid yang diselenggarakan oleh Yayasan Ganesha 83 di Bojonegoro
Sponsorship in junior high school teacher empowerment activity in an effort to provide logic education to the students organized by Ganesha 83 Foundation in Bojonegoro
18 Sponsorship dalam kegiatan Camp IGLOW (Indonesian Girls Leading Our World) 2015 SMKN 2 Bojonegoro
Sponsorship in IGLOW (Indonesian Girls Leading Our World) Camp 2015 activity held in SMKN 2 of Bojonegoro
19 Bantuan konsumsi untuk berkontribusi dalam kegiatan kerja bakti renovasi jembatan yang ambrol di Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro
Assistance in the form of refreshment for voluntary work to renovate the collapsed bridge in the Kaliombo village, Purwosari Subdistrict, Bojonegoro Regency.
PEPC Membantu Memperbaiki Jembatan Masyarakat Kecamatan Purwosari PEPC assisted Community of Purwosari Subdistrict in renovating bridge
Sebagai bentuk membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat, PEPC melaksanakan kerja bakti massal untuk memperbaiki jembatan warga kecamatan Purwosari yang ambrol As a form of Establishing A Harmonious Relationship with Community PEPC carried out mass voluntary work to renovate the collapsed bridge in Purwosari subdistrict. Pada tanggal 26 Maret 2015, PEPC bekerjasama dengan warga desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro melaksanakan kerja bakti massal memperbaiki jembatan yang ambrol diterjang banjir bandang. Jembatan tersebut ambroldiakibatkan dari tingginya curah hujan yang turun dan keadaan posisi jalan dan jembatan yang rendah, sehingga air bah yang menerjang persawahan warga juga menghantam jembatan tersebut. Selain itu, dikarenakan faktor usia jembatan yang memang sudah tua dan konstruksinya yang sudah rapuh.
On March 26, 2015, PEPC in collaboration with the Kaliombo villagers of Purwosari Subdistrict, Bojonegoro Regency will hold out a mass voluntary work in renovating the bridge collapsed by flash floods. The bridge was collapsed due to the heavy rainfall and low position of roads and bridges position, so that the flood that hit the paddy field was also hitting the bridge. In addition, it was due to the factor of bridge’s old and fragile construction..
Dalam kerja bakti tersebut dilakukan pemasangan gelagar, bronjong, dan karung pasir yang dikerjakan secara bergotong-royong antara warga desa, Kodim, kecamatan, Koramil, BPBD, Polsek, dan PEPC. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan arti yang bagus dalam membangun hubungan dengan lingkungan masyarakat setempat.
In the voluntary work, villagers, Military Districts Command, Military Subdistrict Command, Provincial Disaster Mitigation Agency, police, and PEPC. carried out installation of the girder, gabion, and sandbags. This activity is expected to give good impression in establishing relation with local community.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
187
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
Budget
Anggaran Dana Dalam menjalankan program pemberdayaan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, PEPC memiliki enam sumber pendanaan yaitu:
In carrying out the program of Community’s socioeconomic welfare empowerment, PEPC has six sources of funding, namely:
1. Pendanaan yang dianggarkan sendiri oleh PEPC
1. Self-bugdeted funding by PEPC in WB & B amounted to Rp1,500 million.
dalam RKAP sebesar Rp1.500 juta. 2. Dana kegiatan tanggung jawab sosial (TJS) PEPC
2. PEPC social responsibility activity fund amounted to Rp2,596 million.
sebesar Rp2.596 juta.
3. PEPC-Pertamina (Persero) synergy CSR activity
3. Dana kegiatan CSR PEPC sinergi dengan
fund amounted to Rp985 million.
Pertamina (Persero) sebesar Rp985 juta.
Realisasi Kehumasan PEPC tahun Anggaran 2015 Realization of PEPC Public Relation Budget for Budget year of 2015
19%
29%
Sinergi CSR Corporate Sinergies CSR Corporate RKAP CSR PEPC WP&B CSR PEPC TJS RKAP WP&B CSR
51%
188
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PEPC Dropping Air Bersih Disekitar JTB [G4-SO1] PEPC’s Clean Water Dropping around JTB [G4-SO1]
Tanggal 13 Oktober 2015, PEPC melakukan dropping air bersih di delapan desa yang berada di kabupaten Bojonegoro On October 13, 2015, PCP carried out clean water dropping. in 8 villages located in Bojonegoro Regency. Dropping air bersih di desa-desa yang mengalami kekeringan pada tahun 2015 masih dilakukan PEPC sebagai bentuk realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat setempat. Ada sekitar delapan desa yaitu desa Bandungrejo, kecamatan Ngasem, desa Kuniran, Pelem, Tlatah, Donan, kecamatan Purwosari, dan desa Kalisumber, Bakalan, Gamongan, kecamatan Tambakrejo. Desa-desa tersebut berada pada wilayah di sekitar proyek Unitisasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB). Air bersih yang dikirim sebanyak 50 unit truk tanki air bersih dengan kapasitas 5000 liter, dan pengiriman air bersih yang dilakukan oleh PEPC tersebut langsung diterimakan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) masing-masing untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakatnya yang kesulitan air bersih.
Clean water dropping in the villages affected by drought in 2015 is still conducted by PEPC as a form of realization of its Corporate Social Responsibility (CSR) aiming to provide assistance to local communities. There are 8 villages namely:Bandungrejo, Ngasem subdistrict, Kuniran village, Pelem, Tlatah, Donan, Purwosari Subdistrict, and Kalisumber village, Bakalan, Gamongan, Tambakrejo Subdistrict. The villages are located in the area around Jambaran-Tiung Biru (J-TB) gas field unitization project. There was 50 units of clean water tank truck deliveredwith a capacity of 5000 liters, and clean water delivered by PEPC was directly handed over to respective Village Governments (Pemdes) for distribution to the village experiencing clean water shortages.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
189
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
Keberlanjutan Program Peningkatan Akses Air Bersih (Pembuatan Sumur Artesis) [G4-SO1, G4-EC7, SE1, SE4]
Sustainability of Clean Water Access Improvement (Construction of artesian wells) [G4-SO1, G4-EC7, SE1, SE4]
Salah satu masalah yang dihadapi oleh hampir semua desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro adalah kekeringan. Hal ini sungguh beralasan karena curah hujan di Bojonegoro hanya berkisar 48 sampai dengan 127 hari (± 1,5 – 4 bulan) dalam setahun, selebihnya adalah musim kemarau. Selain karena kondisi lingkungannya yang memiliki curah hujan sedikit, di wilayah desa-desa tersebut minim terdapat sumber air yang mudah diakses oleh masyarakat, sehingga masyarakat desa setiap tahunnya bergantung pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk dropping Air Bersih yang itupun jumlahnya terbatas.
One of the problems faced by almost all the villages in the Bojonegoro Regency is drought. This is quite reasonable since the rainfall in Bojonegoro occurs for about 48 to 127 days (± 1.5 to 4 months) a year, the remaining is the dry season. In addition to the environmental conditions that have light rainfall, the villages have only minimal easily accessible water source, so that the villagers every year is depending on the Regional Disaster Mitigation Agency (BPBD) for Clean Water dropping although it is limited.
Dari permasalahan tersebut, Sejak tahun 2014 PEPC telah melaksanakan program“Peningkatan Akses Air Bersih” di Desa Jatimulyo dan Gamongan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro yang lokasinya berdekatan dengan Wilayah Kerja Blok Cepu dan Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru. Di tahun 2015, PEPC juga terus mengimplementasikan keberlanjutan program ini. Dalam pelaksanaannya, Perusahaan telah bekerja sama dengan mitra kerja lokal sesuai amanat Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro No 23 Tahun 2011 tentang Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dalam Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi serta Pengolahan Minyak dan Gas Bumi di Kabupaten Bojonegro.
Dari permaslahan Therefore, since 2014 PEPC has been implementing “Access to Clean Water Improvement” in Jatimulyo and gamongan village, Tambakrejo subdistrict, Bojonegoro regency, which are located adjacent to Cepu Block Working Area and Jambaran-Tiung Biru unitization Gas Field Development Project. In 2015, PEPC also constantly implemented the sustainability of this program. In practice, the company has cooperated with local partners as mandated by Bojonegoro Regency Regulation No. 23 of 2011 on the Acceleration of Regional Economic Growth in exploration and exploitation implementation as well as the Oil and Gas Processing in Bojonegoro Regency.
Selain untuk membantu mengatasi permasalahan kekeringan, manfaat yang diperoleh masyarakat dari program ini antara lain: 1. Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan dan mengkonsumsi air bersih dengan biaya cukup murah yang secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekitar. 2. Masyarakat sudah tidak tergantung pada bantuan dropping air dari PEMDA yang diberikan di setiap musim kemarau.
In addition to provide assistance in solving drought issue, the benefits obtained by the public from this program include: 1. People can easily obtain and consume clean water with cheaper price which directly impact on the increased quality of community health.
3. Masyarakat dapat fokus pada mata pencarian utama, tidak seperti sebelumnya yang setiap malam harus mengambil air dari sumber yang berjarak cukup jauh.
190
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
2. Community currently isn ot dependent to dropping water assistance from Regional Government delivered every dry season. 3. Community can focus on the primary means of livelihood, unlike before, they have to take water from a distant water source.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Lingkup dan Tahapan pekerjaan program peningkatan akses air bersih Scope and Phase of Clean Water Access Improvement Program 1
Persiapan yang meliputi sosialisasi dan pembersihan lokasi pekerjaan, pengukuran, dan pemasangan bouwplank Preparation, covering socialization and work site clearance, measurement and installation of bouwplank
2
4
Pembuatan sumur bor (arthesis) Construction of artesian well.
Pembangunan tower air Construction of water tower
3 Sistem perpompaan dan instalasi listrik Pumping system and electrical installation Penerima program peningkatan akses air bersih Receiver of water access improvement program
5
6 Pempipaan (pipa dan sambungan rumah) Piping (pipe and house connection)
Indikator test debit air Water Discharge Test Indicator
Dalam pelaksanannya, warga bersama Badan Usaha Milik Desa menyepakati sistim pengelolaan untuk operasional akses air bersih. Bagi warga, dengan sekali membayar uang sebesar Rp350.000,dan Rp5.000,- per bulan sebagai sumbangan pemeliharaan, setiap keluarga sudah mendapatkan akses air bersih langsung ke rumahrumah mereka. Warga hanya mengeluarkan biaya pemakaian air sebesar Rp2.000 per m3. Rata-rata penggunaan air oleh satu rumah di desa tersebut mencapai adalah 5 m3. Artinya, hanya dengan mengeluarkan uang sejumlah Rp10.000 per bulan, ratusan warga yang selama ini harus bersusah payah untuk mengambil air bersih ke sumber air yang jaraknya cukup jauh dari rumah dapat memperoleh akses air bersih dengan sangat mudah dan murah. Lebih lanjut, program ini juga membantu memperkuat struktur sosial masyarakat dengan sistem pemeliharaan yang disepakati.
In practice community and Village Owned Enterprises agree on operational management system for access to clean water. For residents, by paying Rp 350,000 in a lump sum and Rp5,000, - per month as maintenance contribution, every family has access to clean water directly to their homes. The villagers only pay a mere Rp2,000 for their water consumption. m3. average water usage per house in the village is 5〖 m〗^3. That being said, by spending Rp10,000 per month, rather than facing difficulty in accessing water from remote sources, the villagers can obtain easy and affordable clean water access. Furthermore, the program may also assist in strengthening social community structure by an agreed-upon maintenance system.
Progress pengembangan Akses Air Bersih ini juga sangat memuaskan, dari pembuatan awal sambungan 10 titik di fasilitas umum yaitu sekolah, masjid, balai desa, dan rumah warga yang dinilai sangat membutuhkan, hingga saat ini telah berkembang menjadi 280 titik sambungan. Pengembangan sambungan ini adalah hasil swadaya warga yang telah merasakan manfaat dari program ini dan ingin melipatgandakan manfaat agar bisa dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas. Program ini mendorong terbentuknya Kelompok Pengelola Air Bersih Daya Karya Mulia (BUMDes) sebagai organisasi untuk mengelola Akses Air Bersih (PAM Mandiri).
Water Access development progress is very satisfactory, from the initial construction of 10 connection points in public facilities, i.e. schools, mosques, village halls, and houses in need of clean water, currently has grown to 280 connection points. The development of this connection is the result of self-reliance efforts of villagers who have benefited from this program and want to multiply the benefits so as it may benefir wider community. The program leads to the establishment of Daya Karya Mulia Clean Water Management Group (BUMDes) as an organization to manage Water Access (PAM Mandiri).
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
191
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Overview Highlights 2015
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Nutshell
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC Fostering Community Life with Pepc
Keberlanjutan Program Peningkatan Kualitas Pengrajin Batik di Bojonegoro [SE1] Sustainability of Quality Improvement for Batik Craftement in Bojonegoro [SE1]
192
Batik adalah ekspresi budaya yang memiliki makna simbolis yang unik dan nilai estetika yang tinggi bagi masyarakat. Batik juga memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia dengan menyerap tenaga kerja yang besar mulai dari proses pembuatan hingga pemasaran. Semenjak dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Indonesia oleh UNESCO 2009, perkembangan industri batik semakin meluas sampai ke beberapa daerah termasuk Kabupaten Bojonegoro. Daerah yang dulunya tidak dikenal sebagai produsen batik ini dalam perkembangannya mampu membangun industri batik dan berhasil memiliki sembilan motif batik khas Bojonegoro yang dikenal dengan batik “Jonegoroan”, yaitu batik yang bermotif kondisi alam dan sosial budaya masyarakat Bojonegoro.
Batik is a cultural expression with unique symbolic meaning and superior aesthetic value to the community Batik also plays an important role in the Indonesian economy by absorbing substantial workforce, starting from the manufacturing to the marketing process. Since its inauguration as Indonesian Cultural Heritage by UNESCO in 2009, development of the batik industry has increasingly extended to several areas including Bojonegoro Regency The Bojonegoro Regency, which was previously not well-known as a batik producer, is currently able to establish Batik industry with nine Bojonegoro typical patterns known as “Jonegoroan” batik, depicting the natural and socio-cultural condition of Bojonegoro people
Walaupun pengembangan industri batik “Jonegoroan” masih terbilang baru dibanding dengan industri batik lainnya, namun hal tersebut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan karena bisa mengangkat citra seni budaya lokal dan dapat meningkatkan branding dan reputasi Kabupaten Bojonegoro dalam lingkup nasional dan internasional. Sebagai bentuk komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang beroperasi di wilayah Bojonegoro, PEPC senantiasa berupaya dan berkontribusi untuk mengembangkan kualitas perekonomian masyarakat Bojonegoro melalui Program Peningkatan Kualitas Pengrajin Sandang (Batik). Hingga akhir tahun 2015, pelaksanaan program ini melibatkan Karang Taruna, PKK, dan Pemerintah Desa yang tersebar di lima desa yaitu Bandungrejo, Kaliombo, Pelem, Dolokgede, dan Kalisumber.
Although the “Jonegoroan” batik industry development is still relatively new compared to other batik industry, but it has great potential to be developed as it could improve the image of local culture and can improve branding and reputation of Bojonegoro in national and international scope. As a commitment to Corporate social responsibility of a Company operating in Bojonegoro, PEPC constantly strives and contributes to develop the quality of the Bojonegoro community’s economy through the Quality Improvement Program for Clothing Craftsmen (Batik). As of the end of 2015, the implementation of this program involved Youth Organization, Family Welfare Program, and Village Government spread across 5 villages namely Bandungrejo, Kaliombo, Pelem, Dolokgede, and Kalisumber.
Melalui peningkatan kegiatan industri kreatif ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis produksi batik cap dan batik tulis Jonegoroan di Bojonegoro sekaligus meningkatkan kreativitas desain batik Jonegoroan di kalangan masyarakat dengan berbasis pada seni, budaya, sejarah, dan kekhasan lokal. Lebih lanjut, program ini juga dapat meningkatkan mental kerja keras, inovatif, kerjasama, toleransi, dan terbuka terhadap gagasan baru untuk pengembangan industri kreatif, khususnya batik cap dan batik tulis.
Through increased activities of the creative industries, the Company expects to increase the technical capacity of the production of Jonegoroan Stamp batik and hand-drawn batik in Bojonegoro and increase Jonegoroan batik design creativity in the community with art, culture, history, and local characteristic basis. Furthermore, this program may also improve the mental of hard work, innovative, cooperation, tolerance, and open to new ideas for the development of creative industries, especially Stamp and hand drawn batik.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employees
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Lingkup dan Tahapan Pekerjaan Scope and Phase of Quality improvement Program for Batik Craftsmen Tahapan Program Phase of Program 1 وSosialisasi dan Mobilisasi Socialization and Mobilization
Kegiatan Activity
Output Semua pihak mengetahui dan mendukung program
All parties acknowledge and support the program.
- Identify training participants - Stamp Batik Technical Education and Training - Hand Drawn Batik Technical Education and Training
Ada sedikitnya 25 orang masyarakat desa yang trampil mengaplikasikan teknis batik cap dan batik tulis
There was 25 villagers who have skill to apply stamp and hand drawn batik techniques
- Mengidentifikasi peserta diklat - Diklat Manajemen Usaha
- Identify training participants - Business Management Education and Training
Ada sedikitnya 25 orang masyarakat yang mempunyai kemampuan manajemen usaha, yang mencakup manajemen produksi dan penjaminan kualitas, pengelolaan keuangan, dan manajemen pemasaran
AThere was 25 villagers who have business management skill covering production management and quality assurance, financial management, and marketing management.
4 زProduksi Production
- Penyiapan tempat produksi - Penyiapan bahan dan alat produksi
- Preparation of production site
Ada ruang produksi yang dilengkapi dengan peralatan produksi dan juga papan nama kelompok
There is a production space equipped with production equipment and also group nameplate.
5 زPendampingan, monitoring, dan pelaporan Monitoring and reporting facilitation
- Mendampingi para peserta dalam menjalankan rencana tindak lanjut setelah pelatihan - Mengevaluasi kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan - Membuat laporan hasil dari penyelenggaraan program beserta dengan evaluasi dari program yang sudah dilaksanakan - Mendokumentasi seluruh kegiatan dari awal program dilaksanakan sampai pendampingan selesai - Memberikan pelaporan administrasi dan keuangan yang komprehensif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama kerjamasa pelaksanaan program
- Facilitate participants in carrying out follow-up planning after training.
- Peserta mengetahui dan mengerti langkah selanjutnya untuk mengembangkan ketrampilan yang sudah didapatkan selama pelatihan - Memberikan hasil evaluasi beserta saran kepada PEPC untuk menindaklanjuti hasil evaluasi program - Ada hasil dokumentasi yang dituangkan dalam bentuk pelaporan selama program ini berjalan mulai dari sosialisasi sampai dengan pendampingan - Ada bukti pelaporan baik dari segi administrasi selama kegiatan, laporan keuangan, dan rekomendasi hasil evaluasi program yang didapatkan setelah program dilaksanakan - Ada saran dan rekomendasi untuk program selanjutnya
- Participants acknowledge and understand the subsequent phase to develop the skills acquired during the training - Submit evaluation results and suggestion to PEPC for following up evaluation of the program.
Mengevaluasi hasil pelatihan
Evaluate the training result
- Ada diskusi diantara para peserta dan juga pembina program tentang hasil evaluasi seluruh kegiatan mulai dari pelatihan sampai pendampingan sehingga didapatkan kesimpulan untuk menindaklanjuti program ini agar dicapai hasil yang diinginkan - Surat pernyataan dari masingmasing kelompok yang terdiri dari 25 peserta untuk bersedia menjadi Kelompok Mitra Binaan PEPC
- There is discussion among the participants and also program coaches on the evaluation results of activities starting from training to mentoring so as conclusion to follow up this program in order to achieve the desired result is obtained. - A statement letter from each group consisting of 25 participants stating their willingness to be PEPC’s Development Partner Groups
- Sosialisasi ke berbagai pihak - Pembagian kelompok usaha batik - Seremonial Pembukaan Program - Benchmark ke pengrajin sandang di Desa lain
- Socialization to various parties - Division of Batik Business Group - Program Opening Ceremony
2 زDiklat Teknik Batik Cap dan Batik Tulis Stamp and Hand Drawn Batik Technical Education and Training
- Mengidentifikasi peserta diklat - Diklat Teknik Batik Cap - Diklat Teknik Batik Tulis
3 ززDiklat Manajemen Usaha Business Management Education and Training
6 زWorkshop dan evaluasi rencana kerja tindak lanjut Workshop and evaluation for follow-up work plan
- Benchmark to clothing craftsmen in other village
- Preparation of production material and equipment.
- Evaluate implemented training activity - Compile report on result of program implementation along with evaluation of implemented program. - Document all activities starting from the beginning of the program implemented to the completion of mentoring phase. - Provide comprehensive administrative and financial reports and in accordance with applicable stipulation during the program cooperation.
- There are documentations contained in the form of reporting during the program starting from socialization to facilitation. - There is report both in terms of administration during the activity, financial statement, and recommendation for evaluation result of the program obtained after the program is carried out. - There are suggestions and recommendations for the next program.
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
193
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Performance Highlights 2015
Sambutan Direksi
Foreword from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
About this Sustainability Report
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
Formulir Tanggapan Pemangku Kepentingan
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Brief
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Terima kasih atas kesediaan Anda untuk membaca Laporan Keberlanjutan PT Pertamina EP Cepu 2015. Untuk memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan dan meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan Perusahaan serta sebagai masukan untuk penyusunan Laporan Keberlanjutan tahun 2016, kami mengharapkan saran dan tanggapan Anda atas laporan ini: No
Pertanyaan
1
Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan
2
Materi dalam laporan ini disajikan secara terstruktur
3
Data dan informasi yang diungkapkan mudah dipahami
4
Data dan informasi telah diungkapkan dengan lengkap, transparan, dan berimbang
5
Data dan informasi yang disajikan berguna dalam pengambilan keputusan
6
Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai profil perusahaan dan seluruh kegiatannya secara lengkap
7
Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik dan mudah dibaca
No
Pertanyaan
1
Jelaskan informasi dalam laporan ini yang paling bermanfaat bagi anda dalam aspek:
Ya
Tidak
Jawaban
a. Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk b. Mengembangkan Pekerja yang Handal c. Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan ,dan Keselamatan Kerja d. Menjaga Kelestarian Lingkungan e. Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC 2
Jelaskan informasi yang belum diungkapkan dalam laporan ini yang seharusnya diungkapkan dalam aspek: a. Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk b. Mengembangkan Pekerja yang Handal c. Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan ,dan Keselamatan Kerja d. Menjaga Kelestarian Lingkungan e. Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama PEPC
Profil Pembaca •
Asal kelompok pemangku kepentingan
:
•
Jenis kelamin
:
•
Umur
:
•
Pendidikan terakhir
:
•
Pekerjaan
:
•
Nama institusi
:
•
Bidang usaha
:
Kami menghargai saran dan tanggapan yang Anda berikan kepada kami atas informasi yang disajikan dalam laporan ini. Untuk menyampaikannya kepada Perusahaan, kirimkan formulir ini ke: [G4-31] KANTOR PUSAT [G4-5] PT Pertamina EP Cepu Patra Jasa Office Tower Lantai 5, 6, 7, 8 dan 13 Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan 12950 Telp. +62 21 52900900 Fax. + 62 21 52900597
[email protected] www.pertamina-epcepu.com
194
Formulir Tanggapan ini dibagikan kepada para pemangku kepentingan PEPC sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas laporan dan meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan Perusahaan serta sebagai masukan untuk penyusunan Laporan Keberlanjutan Tahun 2016.
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Stakeholder’s Feedback Form Improving Economic Contribution and Product Liability
Handal Developing Reliable Employee
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Thank you for your willingness to read this PT Pertamina EP Cepu 2015 Sustainability Report. To improve the quality of this Sustainability Report and develop the transparency of Company sustainable performance, we expect your inputs and feedbacks on this 2016 Sustainability Report: No
Question
Yes
1
This Sustainability Report has provided me with useful information on economic, social, and environmental performance of the Company
2
The materials presented in this report are well-structured
3
The disclosed data and information are easy to comprehend
4
The disclosed data and information are complete, transparent, and impartial
5
The presented data and information are reliable for decision-making
6
This Sustainability Report has provided me with complete information on the Company’s profile and its entire activities
7
The layout, types of font, size, color scheme, display, and images of this report are interesting and easy to read
No
Question
1
Explain which information of this report benefits you the most in terms of:
No
Answer
a. Improving Economic Contribution and Product Liability b. Developing Reliable Employees c. Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture d. Preserving the Environment e. Fostering Community Life with PEPC 2
Explain which information not included in this report, that you expect to be disposed in terms of: a. Improving Economic Contribution and Product Liability b. Developing Reliable Employees c. Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture d. Preserving the Environment e. Fostering Community Life with PEPC
Profile •
Background of stakeholder’s group
:
•
Gender
:
•
Age
:
•
Educational Background
:
•
Occupation
:
•
Name of institution
:
•
Line of business
:
We highly appreciate your suggestions and comments on information presented in this report. To deliver this to our Company, please send this form to: [G4-31] HEAD OFFICE [G4-5] PT Pertamina EP Cepu Patra Jasa Office Tower 5th, 6th, 7th, 8th, and 13th Floor Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan 12950 Tel. +62 21 52900900 Fax. + 62 21 52900597
[email protected] www.pertamina-epcepu.com
Feedback forms are distributed to PEPC stakeholders as a means to improve the quality of report and develop transparency of the Company’s sustainability performance as well as an input for the preparation of the 2016 Sustainability Report. .
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
195
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2015 Sustainability Performance Highlights 2015
Sambutan Direksi
Foreword from the Board of Directors
Tentang Laporan Keberlanjutan
Risiko, Peluang, dan Strategi Keberlanjutan dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
About this Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Sekilas Pepc Pepc in a Brief
Stakeholders Engagement
Risks, Opportunities, and Sustainability Strategies in Natural Oil and Gas Industry
Referensi Silang Indeks GRI G4 & IPIECA/API/OGP* [G4-32]
GRI G4 & IPIECA/API/OGP Index Cross Reference* [G4-32]
Standar Umum Indeks
General Standards Deskripsi
Hal
Index
STRATEGY AND ANALYSIS
STRATEGI DAN ANALISIS G4-1
Sambutan Direksi
4
Nama organisasi
Board of Directors statement
43
G4-3
Name of organization
43, 60
G4-4
Line of business and products
15, 59, 194, 195
G4-5
Location of Head Office
Tempat beroperasi
59
G4-6
Place of operation
G4-7
Sifat kepemilikan dan badan hukum
43
G4-7
Ownership and legal entity
G4-8
Pasar terlayani
60
G4-8
Underserved markets
G4-9
Skala Perusahaan
58
G4-9
Company scale
G4-10
Komposisi pekerja
109
G4-10
Employee composition
G4-11
Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
G4-12
Rantai pasokan perusahaan
G4-13
Perubahan signifikan organisasi
G4-14
Prinsip pencegahan
G4-15
Daftar piagam, prinsip, atau inisiatif dibidang ekonomi, lingkungan, & sosial
G4-4
Bidang usaha dan produk
G4-5
Lokasi kantor pusat
G4-6
118
G4-11
Collective Labor Agreement (CLA)
60,93
G4-12
Company supply chain
58, 61
G4-13
Significant organizational changes
74, 135, 137, 150, 174
G4-14
Prevention principles
48, 177
G4-15
List of charters, principles, or initiatives in economic, environmental, and social sectors
IDENTIFIED MATERIAL AND BOUNDARY
MATERIAL DAN BOUNDARY TERIDENTIFIKASI
196
G4-1
PROFILE OF ORGANIZATION
PROFIL ORGANISASI G4-3
Description
G4-17
Daftar entitas yang masuk dalam konsolidasi laporan keuangan
G4-18
Isi laporan dan pembatasan
15
G4-17
List of entities included in the consolidated financial statements
10,12
G4-18
Report content and limitation
12, 14
G4-19
List of material aspects
G4-19
Daftar aspek material
G4-20
Batasan aspek material di dalam organisasi
12
G4-20
Material aspect limitation in the organization
G4-21
Batasan aspek material di luar organisasi
12
G4-21
Material aspect limitation outside the organization
G4-22
Pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya
10
G4-22
Restatement for the information provided in previous report
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Indeks G4-23
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Handal Developing Reliable Employee
Deskripsi Perubahan signifikan pada cakupan dan aspek boundary dari laporan sebelumnya
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Hal
Index 10
G4-23
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
Description Significant changes in scope and boundary aspect from the previous report
RELATIONSHIP WITH STAKEHOLDERS
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKUKEPENTINGAN G4-24
Kelompok pemangku kepentingan
37
G4-24
Stakeholder groups
G4-25
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
37
G4-25
Basis for the identification and selection of stakeholders
G4-26
Pelibatan pemangku kepentingan
39, 40, 41
G4-26
Stakeholder engagement
G4-27
Topik pelibatan pemangku kepentingan
39, 40, 41
G4-27
Stakeholder engagement topic
REPORT PROFILE
PROFIL LAPORAN G4-28
Periode pelaporan
10
G4-28
Reporting period
G4-29
Tanggal laporan selumnya
10
G4-29
Date of previous report
G4-30
Siklus pelaporan
G4-31
Kontak perusahaan
G4-32
Indeks GRI
G4-33
Penjaminan
10
G4-30
Reporting cycle
15, 194, 195
G4-31
Company contact
10, 196, 198, 200, 202
G4-32
GRI index
15
G4-33
Assurance
GOVERNANCE
TATA KELOLA G4-34
Struktur organ tata kelola
56, 65
Nilai, prinsip, dan kode etik
Governance organizational structure
ETHICS AND INTEGRITY
ETIKA DAN INTEGRITAS G4-56
G4-34
44, 75
G4-56
Values, principles, and code of ethics
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
197
Referensi Silang Indeks GRI G4 & IPIECA/API/OGP* [G4-32] GRI G4 & IPIECA/API/OGP Index Cross Reference*
[G4-32]
Indikator Kinerja Indeks GRI G4
Indeks IPIECA/ API/ OGP
Performance Indicators
Deskripsi
GRI Index G4
Hal
Description
ASPECT: ECONOMY
ASPEK: EKONOMI G4-DMAEC
Pendekatan manajemen terkait ekonomi
85
G4-DMAEC
Management approach relating to environment
G4-EC1
Nilai Ekonomi langsung
86
G4-EC1
Direct Economic Value
G4-EC5
Rasio upah pekerja pemula menurut gender dibandingkan dengan UMR
123
G4-EC5
Ratio of beginning employee wage according to gender compared to Regional Minimum Wage
G4-EC4
Penerimaan bantuan finansial dari Pemerintah
43
G4-EC4
The receiving of financial assistance from the Government
Dampak investasi infrastruktur dan layanan sosial
180, 183, 185, 186, 190
G4-EC7
Dampak ekonomi tidak langsung
91
G4-EC8
Pendayagunaan pemasok lokal
94
G4-EC9
G4-EC7
SE1, SE4
G4-EC8 G4-EC9
SE7
SE1, SE4
Impacts from infrastructure investment and social services Indirect economic impacts
SE7
Empowerment of Local Supplier
ASPECT: ENVIRONMENT
ASPEK: LINGKUNGAN
G4-DMAEN
Management approach relating to environment
151, 167
G4-EN1
Utilization of materials in production process
Jumlah konsumsi energi Perusahaan
147
G4-EN3
Amount of energy consumption in the Company
G4-EN4
Jumlah konsumsi energi di luar Perusahaan
147
G4-EN4
Amount of energy consumption outside the Company
G4-EN5
Intensitas energi
147
G4-EN5
G4-DMAEN
Pendekatan manajemen terkait lingkungan
G4-EN1
Penggunaan material dalam proses produksi
G4-EN3
G4-EN6
E2
Total penggunaan air
G4-EN9
Dampak pengambilan air terhadap sumber E5
143
G4-EN6
Usaha reduksi konsumsi energi
G4-EN8
G$-EN11
198
IPIECA/ API Index OGP
Energy intensity E2
Energy consumption reduction effort
148
G4-EN8
Total water consumption
148, 153
G4-EN9
Impact from water withdrawal on the source
Wilayah operasi berdekatan dengan area dilindungi
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
154
G$-EN11
E5
Operational area nearby protected area
Indeks GRI G4
Indeks IPIECA/ API/ OGP
Deskripsi
Hal
GRI Index G4
IPIECA/ API Index OGP
Description
G4-EN15
E1
Emisi gas rumah kaca langsung
144
G4-EN15
E1
Direct emission of greenhouse gas
G4-EN19
E1
Pengurangan emisi gas rumah kaca
145
G4-EN19
E1
Reduction of greenhouse gas emission
G4-EN21
E1
Emisi lainnya
144
G4-EN21
E1
Other emissions
G4-EN24
E8
Jumlah tumpahan
161
G4-EN24
E8
Amount of spills
G4-EN27
HS4
Usaha mitigas dampak lingkungan terkait produk
160, 165, 166, 168
G4-EN27
HS4
Mitigation of environmental impact relating to products
G4-EN29
Jumlah denda ketidakpatuhan peraturan lingkungan
153
G4-EN29
Amount of fines from violation to environmental regulation
G4-EN30
Dampak transportasi
161
G4-EN30
Impact from transportation
G4-EN31
Jumlah pengeluaran & investasi pelindungan lingkungan
169
G4-EN31
Amount of expense and environmental protection investment
G4-EN32
Persentase seleksi pemasok dengan kriteria lingkungan
150
G4-EN32
Percentage of supplier selection with environmental criteria
G4-EN33
Dampak negatif lingkungan dalam rantai pasokan
150
G4-EN33
Environmental negative impact iin supply chain
G4-EN34
Jumlah pengaduan terkait isu lingkungan
152
G4-EN34
Number of complaints relating to environmental issues
ASPECT: EMPLOYMENT
ASPEK: KETENAGAKERJAAN G4-DMALA
SE17, HS1, HS2
G4-DMALA
SE17, HS1, HS2
Management approach relating to employment and occupational health and safety
Pendekatan manajemen terkait ketenagakerjaan dan K3
107, 111, 112, 117, 118, 122, 127, 130, 136, 139
G4-LA1
Perputaran pekerja
111, 118
G4-LA1
Employee turnover
G4-LA2
Remunerasi dan fasilitas pekerja
124
G4-LA2
Remuneration and facilities for employees
G4-LA3
Tingkat kembali kerja dan tingkat retensi
125
G4-LA3
Re-employment and retention rates
133
G4-LA5
HS1
Occupational Health and Safety Committee
135, 140
G4-LA6
HS3
Number of occupational accidents
140
G4-LA7
HS2
Manpower’s health
G4-LA5
HS1
Komite K3
G4-LA6
HS3
Jumlah kecelakaan kerja
G4-LA7
HS2
Kesehatan tenaga kerja
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
199
Referensi Silang Indeks GRI G4 & IPIECA/API/OGP* [G4-32] GRI G4 & IPIECA/API/OGP Index Cross Reference*
Indeks GRI G4
Indeks IPIECA/ API/ OGP
[G4-32]
Deskripsi
GRI Index G4
Hal
Description
G4-LA8
SE16, HS1
Klausul K3 dalam PKB
129
G4-LA8
SE16, HS1
Occupational health and safety clause in CLA
G4-LA9
SE17
Jam pelatihan ratarata per tahun per karyawan
113
G4-LA9
SE17
Average training hour per year per employee
G4-LA10
SE17
Pelatihan dan pengembangan pekerja purna bakti
113
G4-LA10
SE17
Post-employment training and development
Review kinerja dan jenjang karir pekerja
117
G4-LA11
G4-LA11
Review of employee performance and career path
G4-LA12
SE15
Komposisi dan keberagaman organ tata kelola
110
G4-LA12
SE15
Composition and diversity of governance organ
G4-LA16
SE18
Mekanisme pengaduan ketenagakerjaan
122
G4-LA16
SE18
Mechanism of employment grievance
ASPEK: HAK ASASI MANUSIA G4-DMAHR
SE8, SE18
Pendekatan manajemen terkait HAM
G4-HR2
SE8
Pelatihan HAM
ASPECT: HUMAN RIGHTS 122, 123
G4-DMAHR
SE8, SE18
Management approach relating to human rights
114
G4-HR2
SE8
Human Rights training
108, 122
G4-HR3
SE8, SE18
Human Rights violation incidents
G4-HR3
SE8, SE18
Insiden pelanggaran HAM
G4-HR4
SE8, SE9
Hak kebebasan berserikat
119
G4-HR4
SE8, SE9
Freedom of association
G4-HR5
SE8, SE9
Pekerja dibawah umur
111
G4-HR5
SE8, SE9
Underage workers
G4-HR6
SE8
Insiden kerja paksa
119
G4-HR6
SE8
Forced labor incident
G4-HR7
SE10
Pelatihan HAM
114
G4-HR7
SE10
Human Rights training
G4-HR8
SE2
Pelanggaran hak masyarakat adat
175
G4-HR8
SE2
Violation against indigenous people’s rights
G4-HR12
SE18
Jumlah insiden HAM
G4-HR12
SE18
Number of human right incidents
108, 122
ASPEK: MASYARAKAT G4-DMASO
200
IPIECA/ API Index OGP
SE1
Pendekatan manajemen terkait kemasyarakatan
ASPECT: COMMUNITY 171, 173, 176
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
G4-DMASO
SE1
Management approach relating to community
Indeks GRI G4 G4-SO1
Indeks IPIECA/ API/ OGP SE1
G4-SO2
Deskripsi Program untuk masyarakat beserta keterlibatannya Dampak negatif aktual dan potensial terhadap masyarakat
GRI Index G4
IPIECA/ API Index OGP
176, 180, 183, 185, 186, 189, 190
G4-SO1
SE1
174
G4-SO2
Hal
Description Programs for the community and their engagement Actual and potential negative impacts on the community
G4-SO3
SE11, SE12
Evaluasi risiko terhadap korupsi
80
G4-SO3
SE11, SE12
Risk evaluation on corruption
G4-SO4
SE11
Sosialisasi anti korupsi
80
G4-SO4
SE11
Anti-corruption socialization
G4-SO5
SE11, SE12
Tindakan insiden korupsi
80
G4-SO5
SE11, SE12
Act of corruption incident
G4-SO6
SE14
Kontribusi politik serta advokasi publik
79
G4-SO6
SE14
Political contribution and public advocacy
G4-SO8
Jumlah insiden ketidakpatuhan
75
G4-SO8
Number of incompliance incidents
G4-SO11
Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat
175
G4-SO11
Number of complaints relating to impacts on the community
ASPECT: PRODUCT RESPONSIBILITY
ASPEK: TANGGUNG JAWAB PRODUK G4-DMAPR
Pendekatan manajemen terkait tanggung jawab produk
104
G4-PR2
HS4
Kejadian atau pelanggaran terhadap aturan K3 produk
105
G4-PR6
HS4
Penjualan produk yang mematuhi aturan
100
G4-PR7
HS4
Tanggung jawab kepatuhan aturan komunikasi
104
G4-PR8
Pengaduan terhadap pelanggaran privasi pelanggan
103
G4-PR9
Jumlah denda pelanggaran aturan dan standar produk
105
G4-DMAPR
Management approach relating to product responsibility
G4-PR2
HS4
Events or violations against product’s occupational health and safety provisions
G4-PR6
HS4
Product sales which comply with the provision
G4-PR7
HS4
Responsibiility on the compliance with communication provisions
G4-PR8
Complaints relating to violation against customer’s privacy
G4-PR9
Amount of fines from violation against product provisions and standards
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
201
Referensi Silang Indeks GRI G4 & IPIECA/API/OGP* [G4-32] GRI G4 & IPIECA/API/OGP Index Cross Reference*
[G4-32]
Indikator Kinerja Sektoral | Sectoral Performance Indicator Sektor Minyak dan Gas Oil and Gas Sector
OG1, OG5, OG6, OG7, OG8, OG9, OG10, OG11, OG12, OG13, E4, E10, SE1, SE2, SE3, HS5
Indeks GRI G4
Indeks IPIECA/ API/ OGP
Deskripsi
GRI Index G4
Hal
SEKTOR MINYAK DAN GAS OG1 E4
Volume gas flaring dan venting
OG7
E 10
Jumlah lumpur dan limbah pemboran
OG8
OG10
SE1, SE2, SE3
Jumlah dan deskripsi perselisihan yang signifikan dengan masyarakat
OG13
158, 159
175
Operasi dengan pelibatan masyarakat
OG12
145
166
SE2
OG11
99
Bahan benzene dan sulfur dalam minyak
OG9
Jumlah lokasi yang telah atau sedang dalam proses decommissioned SE3
HS5
Operasi yang di non-aktifkan atau terjadi penggusuran atau dipindahkan, pemukiman kembali Jumlah peristiwaperistiwa terkait dengan keselamatan proses, berdasarkan kegiatan usaha
* Semua standar dan indikator kinerja yang dilaporkan telah melalui proses verifikasi internal namun belum mendapat assurance dari verifikator eksternal
202
Description
OIL AND GAS SECTOR
Jumlah cadangan migas
OG6
IPIECA/ API Index OGP
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015
OG1
Amount of oil and gas reserves
OG6
E4
Volume of gas flaring and venting
OG7
E10
Amount of sludge and drilling waste
OG8
Benzene and sulfur contents in oil
OG9
SE2
Operations with community engagement
OG10
SE1, SE2, SE3
Number and description of significant disputes with the community
175
OG11
Number of decommissioned locations or locations in decommissioning process
175 OG12
SE3
Non-activated operations or eviction o transfer, resettlement
OG13
HS5
Number of events relating to process safety, by business activities
175
136
* All reported performance standards and indicators have been verified internally, but not yet receiving assurance from external verifier.
Tata Kelola Berkelanjutan
Sustainable Governance
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dan Tanggung Jawab Produk Improving Economic Contribution and Product Liability
Mengembangkan Pekerja yang Handal
Handal Developing Reliable Employee
Mengembangkan Budaya Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Developing Occupational Security, Health, and Safety Culture
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Preserving the Environment
Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat Bersama Pepc
Investment for Harmonious Social Life Development
PT Pertamina EP Cepu | Sustainability Report 2015
203
Kantor Pusat | Head Office Gedung Patra Jasa | Patra Jasa Building Lantai 5,6,7,8 dan 13 5th, 6th, 7th, 8th & 13rd Floors Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan 12950 Tel. +62 21 52900900 Fax. +62 21 52900597
204
PT Pertamina EP Cepu | Laporan Keberlanjutan 2015