Transformation towards Sustainable Growth Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
1 PT Indonesia Power
Pengantar Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 Introduction to Indonesia Power 2014 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Laporan Keberlanjutan 2014 Indonesia Power ini adalah laporan ke-4 yang kami terbitkan. Tema laporan keberlanjutan kali ini adalah “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan” yang bermakna melakukan perubahan dalam tiap aktivitas di Indonesia Power guna memastikan tercapainya pertumbuhan berkelanjutan bagi Perusahaan. Transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power meliputi upaya meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkan Indonesia Power Bersih (IP Bersih) dan melibatkan mitra kami dalam pelaksanaan tata kelola. Untuk mendukung pelaksanaannya, kami memiliki Agen Perubahan sebagai pemimpin dan pendorong perubahan di unit-unit Perusahaan. Indonesia Power bekerja keras untuk meningkatkan kinerja pembangkit agar sesuai dengan praktik terbaik di industri kami dalam hal tata kelola pembangkit dan manajemen aset. Perbaikan kemampuan pembangkit dilakukan dengan rekayasa serta dengan penerapan sistem manajemen yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mendukung layanan operasi dan pemeliharaan. Di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan, Indonesia Power mengadopsi ISO 26000 sebagai kerangka pelaksanaan program-program CSR dengan inisiatif InPower-CARE bagi masyarakat sekitar dan mendukung kegiatan operasi dan pemeliharaan. Di bidang lingkungan, Indonesia Power melaksanakan inisiatif Green Power Plant yang bertujuan mengurangi pemakaian BBM dengan gas, membangun lebih banyak pembangkit energi terbarukan, serta mendukung program Pemerintah untuk mengelola sumber daya alam secara arif dan mengurangi dampak merugikan dari kegiatan unit-unit Perusahaan.
The Indonesia Power 2014 Sustainability Report is the 4th report that we have published. This time, the theme of our sustainability report is 2014 “Transformation towards Sustainable Growth”, which means effecting change in every activities we do at Indonesia Power in order to ensure sustainable growth for the Company. The transformation at Indonesia Power includes efforts in improving corporate governance by implementing Indonesia Power Bersih (IP Bersih) and involving our partners in our governance. To support its implementation, we have Change Agents as a leaders and drivers of change in the company’s business units. Indonesia Power makes every effort to improve power plant performance to match the best practices in our industry in terms of governance and asset management. To improve power plant performance, we use engineering and implementation of a comprehensive and integrated management system to support operations and maintenance services. On social and environmental responsibility, Indonesia Power adopts ISO 26000 as a framework for the implementation of CSR programs with the InPower - Care initiative for local communities and supports the operation and maintenance activities. On environment, Indonesia Power has Green Power Plant initiative, which is aimed at reducing the use of oil fuel with gas, building more power plants from renewable energy sources, as well as supporting the Government’s program to manage natural resources wisely and reducing adverse impacts of the activities of the business units.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
2
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Daftar Isi Contents
1
Pengantar Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 Introduction to Indonesia Power 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
4
4
Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner
8
Sambutan Direktur Utama Message from the President Director
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility 54
14
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Energi An Energy Company’s Social and Environmental Responsibility
Mengelola Tanggung Jawab sepanjang Daur Hidup Managing Social and Environmental Issues throughout the Business Cycle
56
Indonesia Power dan ISO 26000 Indonesia Power and ISO 26000
18 Jejak Langkah Milestone
58
Pendekatan Kami InPower-CARE Our Approach – InPower-CARE
19
Komponen Penyusun Indonesia Power Way Building Block Indonesia Power Way
59
Bakti Pelayanan pada Masyarakat Community Assistance
24
Tujuan dan Sasaran Indonesia Power Objectives and Targets of Indonesia Power
60
Bakti Pembinaan Hubungan Community Relation
26
Peta Wilayah Operasional Indonesia Power Work Area of Indonesia Power
61
1000 Books to make a difference 1000 Books to make a difference
28
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power Transformation for Sustainability of Indonesia Power
62
Bakti Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment
66
Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik sampai kepada Pelanggan Electricity Energy Distribution to the Customer
Pembangkit, Kuda Laut, Wisata, dan Pemberdayaan Power Plant, Sea Horse, Tourism and Empowerment
70
Membuka Jendela Dunia di Lereng Papandayan Opening the Window to The World in the Slopes of Papandayan
75
Sekolah Lapang untuk Konservasi dan Masyarakat Mandiri Field school for Conservation and Independent Community
77
Hijaunesia Power Hijaunesia Power
14
Sejarah Singkat Indonesia Power Brief History of Indonesia Power
16
Visi, Misi dan Tata Nilai Indonesia Power Vision, Mission and Corporate Value of Indonesia Power
34
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
36
38
Mengembangkan Tata Kelola Developing Corporate Governance
44
Manajemen Risiko Risk Management
46
Indonesia Power Bersih Indonesia Power Bersih
49
Bermitra dengan Indonesia Power Partnering with Indonesia Power
50
Transformasi Prokurmen Indonesia Power Procurement Transformation in Indonesia Power
55
52
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation 82
80
Komitmen Indonesia Power Mengelola Lingkungan Indonesia Power Commitment to Manage the Environment
86
Penurunan Emisi – Tantangan Perubahan Iklim Emission Reduction – A Climate Change Challenge
92
Efisiensi Energi Energy Efficiency
94
Pemakaian Pelumas Lubricants Usage
94
Pengelolaan Air dan Limbah Water and Waste Management
95
Pengelolaan Limbah Waste Management
3 PT Indonesia Power
97
Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Protection of the Environment and Biodiversity
99 Pelaksanaan Social Mapping di Area Sekitar Pembangkit Social Mapping in the Surrounding of Generating Unit 100
Lingkungan dalam Angka Environment in Numbers
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
104
107
Organisasi dan Program K3 OHS Organization and Program
108
Pengelolaan K3 Karyawan Management of Employee Health and Safety
109
Pengelolaan K3 Kontraktor Contractor Safety Management
109
Keselamatan Aset Asset Safety
Sumber Daya Manusia Human Resources 114
112
140
Pengembangan dan Inovasi Indonesia Power Indonesia Power Development and Innovation
146
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Improving Customer Satisfaction
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
148 Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
150
Referensi yang Digunakan Used Reference
150
Periode Pelaporan Reporting Period
151
Pemilihan Topik dan Laporan Selection of Topics in the Report
153
Penerapan Prinsip-prinsip Pelaporan Reporting Principles Implementation
153
Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang Significant Change and Restatement
154
Pemangku Kepentingan Indonesia Power Indonesia Power Stakeholders
160
Indeks Isi GRI GRI Content Index
Data Perusahaan Corporate Data
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
164
166
Identitas Perusahaan Corporate Identity
167
Perubahan Operasional Indonesia Power Operational Changes in Indonesia Power
Tantangan Sumber Daya Manusia Indonesia Power Indonesia Power’s Human Resources Challenges
115
Pendekatan Indonesia Power Indonesia Power Approach
167
Skala Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business in Numbers
118
Mengelola Kebutuhan Pegawai Indonesia Power Managing Indonesia Power’s Employee Needs
168
Unit-unit Indonesia Power Indonesia Power Units
121
Kepuasan dan Pelibatan Sumber Daya Manusia Human Resource Satisfaction & Engagement
170
123
Pengembangan Kompetensi Teknis Developing Technical Compentence
Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Join Ventures And associated Companies
124
Employer yang Bertanggung Jawab Responsible Employer
171
Keanggotaan dalam Asosiasi Industri Membership in Industry Associations
127
Pegawai Indonesia Power dalam Angka Indonesia Power Employee in Numbers
172
Struktur Organisasi dan Restrukturisasi Indonesia Power Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance 133
Daya Terpasang Installed Capacity
134
Produksi dan Penjualan Listrik Electricity Production dan Sales
135
Kinerja Pembangkit Power Plant Performance
138
Pencapaian Finansial Financial Achievement
130
174
Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia Power Indonesia Power Offices and Network Address
176
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
180
Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2014 Indonesia Power’s Important Event in 2014
183 Glosarium Glossary 187
Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
4
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner
I.G.A. Ngurah Adnyana
PLT Komisaris Utama Acting (PLT) President Commissioner
5 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
InPower IMS memberi andil besar dalam berbagai pencapaian kinerja keberlanjutan. InPower IMS plays a major part in achieving various sustainability performances.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Pemangku Kepentingan yang Budiman,
Dear Stakeholders,
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia Power mampu mengarungi tahun 2014 dengan baik. Kami sangat mengapresiasi usaha keras dari pihak manajemen dan karyawan sehingga untuk ke-4 kalinya Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 ini dapat kami terbitkan dan sampaikan kepada para pemangku kepentingan.
Praise to God the Almighty, Indonesia Power is able to pass the year 2014 with a great success. We greatly appreciate the efforts of management and employees so that, for the 4th time, we can issue and communicate the 2014 Indonesia Power Sustainability Report to our stakeholders.
Laporan ini Kami susun dengan mengikuti Pedoman GRI G4 dan Electricity and Utilities Supplement Sector (EUSS). Semua topik yang kami sampaikan di dalam Laporan ini tidak keluar dari Aspek Material yang disepakati oleh Perusahaan dan pemangku kepentingan sehingga semangat GRI G4 dalam mengapresiasi keterlibatan dan aspirasi stakeholder dan kepentingan Perusahaan, sangat kami taati.
We prepare this Report by following the GRI Guidelines G4 and Electricity and Utilities Sector Supplement (EUSS). All topics that we convey in this Report is based on the material aspects agreed upon by the Company and stakeholders so that we comply with the spirit of the GRI G4 in appreciating the stakeholder involvement and aspirations as well as the interests of the company.
Visi Perusahaan untuk “Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” haruslah dicapai dengan kerja sama yang manis antara stakeholder-nya. Perusahaan dengan semua Untuk mencapai visi ini, roadmap menuju long run sustainable company disusun dan dijalankan. Pada tahun 2014 ini sampai dengan 2016, Perusahaan berada pada tahap Transformasi menuju Proses Bisnis yang Prima.
The company’s vision “ To become a Trusted Energy Company with Sustainable Growth” must be achieved with a strong cooperation between the Company and all its stakeholders. To achieve this vision, roadmap towards ‘long run sustainable company’ is conceived and executed. Starting from the year 2014 up to 2016, the Company is at the stage of ‘Transformation towards Excellent Business Process’.
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
6
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Komisaris Message From The Commissioner
Segala upaya sepanjang rangkaian operasi Perusahaan dijalankan demi mencapai tujuan Perusahaan. Transformasi berupa pembenahan, perbaikan, dan peningkatan kinerja dilakukan di segenap tahapan operasi agar proses bisnis yang prima dapat terwujud di penghujung 2016. Transformasi tersebut mencakup:
Each and every effort throughout the Company’s business process is well-planned executed in order to achieve the Company’s objectives. Transformation in the form of performance correction and improvements are carried out at all stages of operation so that business processes can be realized in 2016. This Transformation include:
• Aspek Operasi dan Ekonomi (Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit, Pembelian: Bermitra dengan Indonesia Power, Kinerja Usaha dan Ekonomi, Kualitas & Layanan Pelanggan) • Aspek Tata Kelola, Transparansi, dan Anti Korupsi • Aspek Sosial (Kompetensi Sumber Daya Manusia, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Masyarakat) • Aspek Lingkungan (Jejak Lingkungan, Lingkungan dan Perubahan Iklim, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan)
•
Kami memandang praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan prasyarat untuk menumbuhkan integritas perusahaan dan menjaga kelangsungan usaha. Untuk itu, sistem manajemen perusahaan yang dibuat lebih sistematis dan efektif dalam mewujudkan tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan melalui penerapan Indonesia Power - Integrated Management System (InPower IMS), memberi andil besar dalam berbagai pencapaian kinerja keberlanjutan tersebut. InPower IMS merupakan integrasi berbagai standar/sistem/ metode dari ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Enviromental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), PAS 55, ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3) dan Persyaratan Kriteria Baldrige.
We believe that the practices of good corporate governance (GCG) is a prerequisite to foster corporate integrity and maintain business continuity. To that end, the company’s management system is made more systematic and effective in realizing sustainable corporate governance through the implementation of Indonesia Power - Integrated Management System (InPower IMS), contribute a major part to the achievements of the sustainability performance. InPower IMS which is the integration of a variety of standard/system/method of ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Environmental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), PAS 55, ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Security Management System), and SMK3 (OHS Management System) and Requirements Baldrige Criteria.
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Pemurah dan kerja keras semua pihak, berbagai kinerja pada semua aspek keberlanjutan dapat ditingkatkan berkat penerapan tata kelola Perusahaan yang baik.
Thanks to the grace of God the Merciful and the hard work of all parties, a range of performance in all aspects of sustainability can be improved due to the implementation of good corporate governance.
Aspects of Operation and Economics (Availability & Reliability Plant, Purchasing: Partnering with Indonesia Power, Business and Economic Performance, Quality & Customer Service) • Aspects of Governance, Transparency and AntiCorruption • Aspects of Social (Competence of Human Resources, Health and Safety, Community) • Aspects of Environment (Environmental Footprint, Environment and Climate Change, Corporate Social Responsibility)
7 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Secara rutin Kami melakukan evaluasi penerapan GCG melalui kegiatan assessment dan review GCG. Hasilnya ditahun 2014 assessment yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Indonesia Power memperoleh skor 90,06 dengan predikat ‘Sangat Baik’, lebih baik dibandingkan target tahun 2014 sebesar 86 (dengan Metode Assessment mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK- 16/S.MBU/2012). Selain itu, Kami juga mengukur persepsi karyawan tentang pemahaman dan penerapan GCG di Indonesia Power melalui survey Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) kepada lebih dari 3.341 responden, dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Periodically, we evaluate the implementation of GCG through assessment and review of. In 2014 assessment, conducted by State Development Audit Agency, Indonesia Power obtained score of 90.06 with predicate ‘Very Good’, better than previous year achievement scores of 86 in 2014, which was a self-assessment (Assessment Method is referred to Decree of the Secretary of the Minister of SOE No. SK 16/S.MBU/2012). In addition, we also measure employee perception on the understanding and implementation of GCG in Indonesia Power via Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) survey to more than 3,341 respondents, and the result was very satisfying.
Pemangku Kepentingan yang kami Hormati,
Dear Stakeholders,
Indonesia Power juga memiliki program Indonesia Power Bersih (IP Bersih) sebagai penguatan dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh stakeholder baik internal maupun eksternal sebagai komitmen manajemen dalam upaya menciptakan insan Indonesia Power yang tangguh, unggul, dan bermartabat Indonesia Power Bersih (IP Bersih) juga merupakan penyempurnaan IP BTTS (Bersih Tanpa Tip dan Suap) dengan program kerja yang lebih terarah dan pengukuran dalam KPI di tingkat Korporat, Unit, dan Anak Perusahaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Indonesia Power also has ‘Indonesia Power Bersih’ program (IP Bersih) as reinforcement of GCG implementation that involves all stakeholders both internally and externally as management commitment in order to create a strong, superior, and dignified Indonesia Power personnel as well as an improvement to Indonesia Power No Tipping and No Bribery IP BTTS (Bersih Tanpa Tip dan Suap) that targeted more to work program and measurement of the KPIs in the Corporate level, Units, and its subsidiaries. The goal is to make Indonesia Power free from corruption, collusion, and nepotism.
Akhir kata, Kami mengucapkan selamat atas pencapaian Indonesia Power di berbagai aspek keberlanjutan pada tahun 2014 ini. Penghargaan setinggi-tingginya Kami sampaikan kepada seluruh manajemen dan karyawan, dan tak lupa kepada para pemangku kepentingan Indonesia Power. Semoga pencapaian yang gemilang ini menjadi penyemangat kita semua untuk lebih memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara Indonesia pada 2015 mendatang.
Finally, we congratulate on the achievement of Indonesia Power in various aspects of sustainability in 2014. Our highest appreciation goes to all management and employees, and also to the stakeholders of Indonesia Power. Hopefully this great achievement can encourage all of us to better deliver the benefits to society and the country of Indonesia in 2015.
I.G.A. Ngurah Adnyana PLT Komisaris Utama Acting (PLT) President Commissioner
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
8
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Direktur Utama Message from the President Director
Antonius RT Artono
(PLT) Direktur Utama Acting (PLT) President Director
9 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Kami menjadikan Laporan Keberlanjutan ini sebagai sarana continuous learning process (ke dalam) dan continuous dialogue process dengan pemangku kepentingan (ke luar). We use this Sustainability Report as a means of continuous learning process (internally) and continuous dialogue process with stakeholders (externally).
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Pemangku Kepentingan yang Budiman,
Dear Stakeholders,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, Kami dapat mempersembahkan Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 ini kepada para pemangku kepentingan.
Praise be to God the Merciful, that we can present this PT Indonesia Power 2014 Sustainability Report to our beloved stakeholders.
Berbagai pencapaian dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan selama 2014 dapat tercapai dengan gemilang. Beragam tantangan dapat Kami jawab dengan baik. Itu semua tentunya berkat kerja keras dan kerja sama antara Perusahaan dan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi Perusahaan untuk “Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan.”
Accomplishments in the field of economic, social, and environment during 2014 could be achieved successfully. We could response to a variety of challenges very well. It was all of course due to the hard work and cooperation between the Company and stakeholders in realizing the Company’s vision to “Become a trusted energy company that grows sustainably.”
Kami menjadikan Laporan ini sebagai sarana continues learning process (ke dalam/sustainability management to improve internal business process) dan continuous dialogue process (ke luar/ sustainability communication with the stakeholders). Laporan ini bukan hanya sebagai tradisi namun juga sebagai suatu keharusan bagi Kami sebagai bukti keseriusan Kami dalam menunjukkan transparansi dan tanggung jawab sebagai sebuah perusahaan pembangkit listrik kelas dunia yang ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dan hidup harmonis dengan alam lingkungan yang lestari.
We dedicate this Report as a means of continues learning process (internally/sustainability management to improve internal business process) and as a means of continuous dialogue process (externally/sustainability communication with the stakeholders). This sustainability reporting is not only a tradition but also as a necessity for Us as evidence of Our seriousness in demonstrating transparency and responsibility as a world-class power generation company that wants to grow and develop with the community and live in harmony with the environment.
Tahun ini Kami mengangkat tema “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan”. “Transformasi” yang Kami maksudkan adalah transformasi dalam
This year we raise the theme of “Transformation towards Sustainable Growth”. “Transformation” that we means here refers to the transformation in each
Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
10
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Direktur Utama Message from the President Director
setiap rangkaian proses bisnis PT Indonesia Power, sesuai Aspek Material yang disepakati oleh Perusahaan dan pemangku kepentingan, sebagaimana yang disarankan oleh Pedoman GRI G4. Usaha-usaha transformasi tersebut meliputi:
stage of business process at PT Indonesia Power, in accordance to the material aspects agreed upon by the Company and stakeholders, as suggested by the GRI Guidelines G4. Transformation efforts include:
Aspek Operasi dan Ekonomi
Operations and Economics Aspect
Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit - Meningkatkan maturity level manajemen aset, melaksanakan program Life Cycle Management dan melaksanakan Condition Based Management, untuk mencapai tata kelola pembangkit yang sesuai dengan best practice di industri. - Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan pembangunan pembangkit energi terbarukan seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikrohidro. - Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit reverse engineering untuk dengan mengembalikan kinerja pembangkit yang berusia tua dan mengurangi ketergantungan Perusahaan terhadap OEM. - Meninjau ulang proses pembelian untuk mendukung operasi dan pemeliharaan dan efisiensi biaya.
Plant Availability & Reliability - Develop the capacity of employees for asset management, implement Life Cycle Management program and implement Condition Based Management, to achieve governance of plants which is appropriate with best practice in the industry. - The use of gas as a primary fuel instead of fuel oil and the construction of renewable energy plant such as geothermal, hydro and micro-hydro.
Pembelian: Bermitra dengan Indonesia Power Indonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000 mitra dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 kontrak per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia Power menetapkan kebijakan mengenai manajemen penyedia yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.168.K/010/IP/2013 untuk memperoleh barang dan jasa dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Local Purchasing: Partnering with Indonesia Power Indonesia Power partnered with more than 1,000 suppliers with a number of contracts reached 3,000 contracts per year. To manage partner, Indonesia Power set policies regarding the management of providers stipulated in the Decree of the Board of Directors No.168.K/010/IP/2013 to obtain goods and services by considering the quality, quantity, price, legality, timing, and effective and efficient procurement control in accordance with the applicable procedures.
Kinerja Usaha dan Ekonomi Sepanjang tahun 2014, Perusahaan secara konsisten menerapkan efisiensi dalam kegiatan operasional, hal ini dibuktikan dengan Realisasi Efisiensi Termal Neto Korporat tahun 2014 mencapai 33,97%, lebih baik dari target RKAP tahun 2014 sebesar 33,80% dan juga lebih baik realisasi tahun 2013 sebesar 33,91%.
Business and Economic Performance In 2014, as a result of consistent implementation of efficiency measures in the Company’s operations, realization of Corporate Net Thermal Efficiency in 2014 was recorded at 33.97%, higher than the target set in 2014 CWBP of 33.80% and also exceeding the achievement in 2013 of 33.91%.
Pada aspek keuangan, kinerja Perusahaan bisa dikatakan masih sangat baik, walaupun situasi perekonomian kurang kondusif. Realisasi Pendapatan Usaha tahun 2014 sebesar Rp35,72 triliun meningkat
In terms of financials, the Company still managed a satisfactory achievement despite the unfavorable economic condition. Realized Operational Revenue in 2014 amounted to Rp35.72 trillion, up by 6.54%
-
Implementation of technical studies on the plant with reverse engineering to restore the oldage power plant performance and reduce the Company’s dependence on OEM.
-
Review the procurement process to support the operation and maintenance and cost efficiency.
11 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
6,54% dari realisasi pada periode tahun lalu sebesar Rp33,40 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut terutama berasal dari penjualan energi listrik dan penjualan jasa Operation & Maintenance (O&M) ke PT PLN (Persero). Dibandingkan tahun 2013, penjualan energi listrik naik sebesar 5,76% dan jasa O&M naik sebesar 69,33%.
from the amount in the corresponding period last year of Rp33.40 trillion. The increase in revenues was mainly driven sales of electricity and sales of Operation & Maintenance (O&M) services to PT PLN (Persero). Sales of electricity and O&M services increased by 5.76% and 69.33%, respectively, over the amounts in 2013.
Kualitas Layanan Pelanggan Monitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan dilakukan melalui survei oleh pihak independen (Sucofindo). Hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2014 sebesar 84,25%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian tahun 2014 terhadap target sebesar 105,31%.
Customer Service Quality Monitoring of customer satisfaction performance is conducted through a survey by an independent party (Sucofindo). Survey results of customer satisfaction scores in 2014 amounted to 84.25%, while the target was set at 80.00%, so that the achievement in 2014 against a target is 105.31%.
Aspek Tata Kelola, Transparansi & Anti Korupsi
Governance, Transparency, & AntiCorruption Aspect
- Penerapan “Indonesia Power Bersih”, sebagai bagian dari komitmen GCG untuk menjadikan Indonesia Power bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme - Pelaksanaan Survei Perilaku Etis kepada mitra kerja dengan lebih terarah, bertujuan untuk melihat indeks penerapan GCG di Indonesia Power dan menentukan kemungkinan munculnya perilaku fraud dari mitra kerja - Penyusunan Pedoman Pengendalian Gratifikasi untuk memberikan panduan kepada insan Indonesia Power mengenai definisi dan konsep gratifikasi serta pentingnya kepatuhan pelaporan gratifikasi - Penyempurnaan Kebijakan Benturan Kepentingan untuk menghindari benturan kepentingan yang dapat merugikan perusahaan - Penerapan Enterprise Risk Management yang terintegrasi dalam keseluruhan proses bisnis
-
Aspek Sosial
Social Aspect
Kompetensi Sumber Daya Manusia - Mengembangkan program Agen Perubahan sebagai pemimpin yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk tata kelola perusahaan yang baik. - Peningkatan HCR (Human Capital Readness) untuk menjawab tantangan pengembangan bisnis Perusahaan melalui rekrutmen, pelatihan dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang terampil dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya.
Human Resources Competence - Developing the Agents of Change Program where leader encourages and facilitate the transformation process, which is implemented by Indonesia Power, especially for good corporate governance. - Increased HCR (Human Capital Readness) to response to the Company’s business development challenges through the recruitment, training and certification to meet the needs of skilled and competence personnel in the respective fields.
Application of “Indonesia Power Bersih”, as part of the GCG commitment to making Indonesia Power free of Corruption, Collusion and Nepotism
- Implementation of Ethical Behavior Survey to corporate partner with a more focused, aiming to see the index of GCG implementation in Indonesia Power and determine the likelihood of fraudulent behavior of partners - Making of Gratification Control Guidelines to provide guidance to employee of Indonesia Power on the definition and concept of gratification and the importance of gratification reporting compliance - Completion of the Conflict of Interest Policy to avoid any conflict of interest that could harm the company - Implementation of Enterprise Risk Management which is integrated into the overall business process
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
12
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
- Evaluasi keterikatan pegawai dengan survei HRSE sebagai dasar untuk mengembangkan pegawai termasuk di dalamnya evaluasi tentang kepemimpinan dan tata kelola Perusahaan.
-
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Program K3 tidak hanya dilakukan bagi karyawan Indonesia Power tapi juga bagi mitra kerja. Pada tahun 2014, beberapa Program pengembangan K3 dan pengembangan kompetensi K3 yang dilaksanakan adalah: - Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, nyaman, menjaga peralatan tetap berada pada kondisi siap pakai, serta meningkatkan kedisiplinan pegawai. - Survei Risiko untuk melihat kondisi fisik dari Unit Pembangkit yang menjadi pertanggungan asuransi. - Pelatihan NFPA 850 untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi personil K3 khususnya tentang proteksi kebakaran di Pembangkit tenaga listrik. - Pelatihan dan Lomba Pemadam Kebakaran Antar Unit untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, tingkat kewaspadaan, serta motivasi Tim pemadam kebakaran untuk cepat bertindak bila menghadapi kondisi darurat khususnya kebakaran di tempat kerja.
Occupational Health and Safety (OHS) OHS program is not just done for employees of Indonesia Power but also for business partners. In 2014, several implemented OHS development programs and the development of competencies of OHS are: - Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke) to create a work environment that is clean, neat, safe, comfortable, keeping the equipment remains in a state ready for use, as well as improving employee discipline. - Risk Survey to look at the physical condition of Generating Unit that covered by the insurance.
Aspek Lingkungan
Environment Aspect
Jejak Lingkungan Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen yang Terintegrasi (Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS)) di mana pengelolaan lingkungan menjadi salah satu komponen dalam InPower IMS. Di tingkat strategis, Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi unit-unit di lingkungan Perusahaan, dan unit-unit mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat dan skala dampak masing-masing.
Environmental Footprint Indonesia Power implements the Integrated Management System (Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS)) in which environmental management is one of the components within the InPower IMS. On the strategic level, the Headquarter acts to provide direction for units within the Company, and the units manage the environmental aspects in accordance with the nature and scale of the impact of each.
Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan efektif, Indonesia Power memiliki Bidang Lingkungan di bawah Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L di Kantor Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan dan pengawasan dan di tingkat unit, terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan di bawah General Manager yang bertugas melaksanakan program-program lingkungan di unit masing-masing.
To support the implementation of environmental management effectively, Indonesia Power has the Department of the Environment under the Head of Plant Development Division at the Headquarter who performs strategic functions, coordination, monitoring and supervision at the unit level. The Department of OHS and Quality & Environment are under the General Manager who is in charge in implementing environmental programs in their respective units.
Employee engagement evaluation through HRSE survey as a basis for employee development, including evaluation of leadership and governance corporate governance.
- Training NFPA 850 to improve the knowledge and competence of OHS personnel, particularly concerning fire protection in power plants. -
Training and Competition of Fire Brigade among Generating Unit to improve the skills, abilities, level of alertness, as well as the motivation of firefighting team to quickly act when faced with a fire emergency, especially in the workplace.
13 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Perubahan Iklim - Menerapkan Green Power Plant dan penilaian berkala atas tata kelola lingkungan yang didasarkan pada program kepatuhan dan upayaupaya yang lebih baik daripada kepatuhan di bidang efisiensi energi, material, air, cemaran, limbah dan keanekaragaman hayati. - Melakukan upaya-upaya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca dengan inventaris Gas Rumah Kaca, efisiensi energi, dan mengurangi emisi.
Climate Change - Implemented Green Power Plant and regular assessment on environmental governance based on the compliance program and better efforts of compliance in the areas of energy efficiency, materials, water, pollution, waste and biodiversity. - Make efforts to reduce greenhouse gas emissions with greenhouse gas inventory, energy efficiency, and reduce emissions.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan - Mengadopsi ISO 26000 sebagai kerangka pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan melakukan sosial dan stakeholder mapping sebagai titik awal pelaksanaan program CSR yang berkelanjutan - Menerapkan InPower-CARE (Indonesia Power Community Assistance, Relation and Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan program CSR Indonesia Power yang terintegrasi dengan unit-unit Perusahaan yang mencakup Bakti Pelayanan pada Masyarakat, Bakti Pembinaan Hubungan dan Bakti Pemberdayaan Masyarakat.
Corporate Social Responsibility - Adopting ISO 26000 as a framework for the implementation of the program of Corporate Social Responsibility and conduct social and stakeholder mapping as a starting point for the implementation of sustainable CSR program - Implemented InPower-CARE (Indonesia Power Community Assistance, Relations and Empowerment) as a guide for the implementation of CSR programs in Indonesia Power, which integrated with the Company units that include services to the community, relationship coaching, and the community empowerment.
Kami menyadari bahwa masa depan yang penuh tantangan harus Kami sikapi dengan cerdas dan bijaksana. Namun Kami yakin bahwa Kami akan sanggup menghadapi berbagai tantangan dengan kerja sama yang erat antara Perusahaan dan pemangku kepentingan.
We realize that the future is full of challenges to which we should respond it very intelligently and wisely. However, we are confident that we will be able to face the challenges with the close cooperation with the stakeholders.
Segenap manajemen dan karyawan Indonesia Power mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan seluruh pemangku kepentingan. Semoga kinerja keberlanjutan yang sudah dicapai sangat baik di 2014 dapat ditingkatkan kembali di 2015.
All management and employees of Indonesia Power appreciate very much for the support of all stakeholders. Hopefully sustainability performances which are already achieved successfully in 2014 can be scaled up in 2015.
Antonius RT Artono (PLT) Direktur Utama Acting (PLT) President Director
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
14
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sejarah Singkat Indonesia Power [G4-3] Brief History of Indonesia Power
PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang sebelumnya bernama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) dan didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 sebagai langkah untuk memulai kemandirian bisnis sektor pembangkitan tenaga listrik di Indonesia.
PT Indonesia Power is a subsidiary of PT PLN (Persero), formerly known as PT PLN Pembangkitan Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) and was established on October 3, 1995 as a step to start an independent business in the power generation sector in Indonesia.
Pada tanggal 3 Oktober 2000, nama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) secara resmi berubah menjadi PT Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni.
On October 3, 2000, the name of PT PLN Pembangkitan Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) was officially changed to PT Indonesia Power as an affirmation of the company’s goal to become an independent power generation company with a pure business orientation.
Dengan identitas baru, Indonesia Power mendeklarasikan visi dan misi yang terintegrasi dengan rencana baru untuk menjadi perusahaan publik dan meningkatkan diri menjadi perusahaan pembangkit kelas dunia. Untuk mendukung terealisasinya keinginan tersebut, Indonesia Power dan seluruh unitnya berbenah diri melalui implementasi Indonesia Power - Integrated (InPower IMS) yang Management System mengintegrasikan berbagai standar, antara lain ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), OHSAS 18001, ISO 28001 (Sistem Manajemen Pengamanan untuk Rantai Pasok), PAS 55, Malcom Baldrige, SMP (Sistem Manajemen Pengamanan) dan SMK3 (Sistem Manajemen K3).
With the new identity, Indonesia Power declares the vision and mission that are integrated with the new plan to become a public company and to rise to be a world-class plant companies. To support these goals, Indonesia Power and its business units prepare themselves by implementing Indonesia Power Integrated Management System (IMS InPower) that integrates a variety of standards, including ISO 14001 (Environmental Management System), ISO 9001 (Quality Management System), OHSAS 18001, ISO 28001 (Security Management System for Supply Chain), PAS 55, Malcolm Baldrige, SMP (Security Management System) and SMK3 (Occupational Health and Safety Management System).
15 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pada tahun 2014, Indonesia Power menetapkan visi baru perusahaan untuk ”Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan” dan misi baru perusahaan untuk “Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan”. Untuk mencapai visi baru ini, Indonesia Power menerapkan eksekusi terbaik dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan fokus pada hasil.
In 2014, Indonesia Power set the new vision statement for the company to “To Become a Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and the new mission statement for the company to “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment”. To achieve this new vision, Indonesia Power implements superior execution in supporting the achievement of the company’s targets, through working correctly, quickly and focused on the results.
Dengan lebih dari 3.500 pegawai, Indonesia Power menghasilkan listrik dengan kapasitas total hampir 14.000 MW, dengan mengelola 5 (lima) Unit Pembangkitan (UP) yang melakukan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik, 6 (enam) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) yang melakukan fungsi pengelolaan jasa O&M, 3 (tiga) Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) yang menjalankan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta pengelolaan jasa O&M dan 1 (satu) Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) yang berfungsi melakukan fungsi pemeliharaan. Dengan kemampuan ini, kami melayani rakyat Indonesia untuk memberi tenaga bagi pembangunan.
With more than 3,500 employees, Indonesia Power generates electricity with a total capacity of almost 14,000 MW, by managing five (5) Generation Units (UP), which perform operational functions of electricity supply, 6 (six) Generation Services Units (UJP), which perform O & M services, three (3) Generation and Generation Services Units (UPJP), which perform operational functions of electricity supply and the management of O & M services and one (1) Maintenance Services Unit (UJH), which performs maintenance functions. With this capability, we serve the people of Indonesia to provide the power for its development.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
16
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Visi, Misi dan Tata Nilai Indonesia Power [G4-42, G4-56] Vision, Mission and Corporate Value of Indonesia Power Visi Indonesia Power [G4-42] Indonesia Power Vision
“Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan.” “To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth.”
Misi Indonesia Power [G4-42] Indonesia Power Mission
“Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan.” “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment.”
Pada tahun 2014 Indonesia Power melakukan peninjauan ulang terhadap visi dan misi perusahaan yang kemudian disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai melalui Pemberitahuan Direksi No. 16.Pt/014/IP/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Sosialisasi Perubahan Misi dan Visi PT Indonesia Power.
In 2014, Indonesia Power revisited its vision and mission, and changes were then approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners and disseminated to all employees through the Notice of Directors No. 16.Pt/014/IP/2014 dated August 28, 2014 on The Socialization of the Mission and Vision of PT Indonesia Power.
17 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Tata Nilai Indonesia Power [G4-56]
Indonesia Power Values [G4-56]
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan dan memaksimalkan kinerja perusahaan sesuai dengan tema Laporan Keberlanjutan “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan”, Indonesia Power memiliki nilai-nilai yang telah disepakati bersama dan menjadi budaya perusahaan. Indonesia Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Indonesia Power Way dibangun dengan nilai-nilai The Way We Think - IP HaPPPI yang selanjutnya dicapai dengan The Way We Act dan The Way We Do Business.
In order to realize the vision and mission of the company and maximize company performance in accordance with the theme of the Sustainability Report “Transformation towards Sustainable Growth”, Indonesia Power has values that have been agreed upon and have become the company culture. Indonesia Power develops the Indonesia Power Way as a culture that must be adopted and applied in the implementation of the daily work. The Indonesia Power Way is built on the values of The Way We Think - IP HaPPPI, and achieved with The Way We Act and The Way We Do Business.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
18
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Jejak Langkah Milestone
1995
2000
Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I).
Perubahan nama PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power dan pencanangan Visi dan Misi.
Establishment of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I)
Change of name from PT PLN PJB I to PT Indonesia Power and the declaration of the Vision and Mission
Kompetensi inti perusahaan 1. Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Pengelolaan pembangkit dengan kekuatan pada pengoperasian dan pemeliharaan berdasarkan tata kelola sesuai praktik terbaik (best practice) dan metode rekayasa (engineering method) yang ekselen. 2. Pengembangan Pembangkit Pengembangan bisnis pembangkit, energi dan jasa terkait, dengan kekuatan pada enjiniring dan prokurmen. (Enjiniring meliputi basic design, engineering review, project supervision, dan project integrator).
Company Core Competence 1. Plant Operation and Maintenance Power plant management, with strengths in operation and maintenance based on governance according best practice and excellent reverse engineering. 2. Plant Development Development of power plant business, energy business and relevant services, with the strengths in engineering and procurement. (Engineering includes basic design, engineering review, project supervision and project integration).
2004 Penajaman misi perusahaan yang berfokus pada bidang pembangkitan tenaga listrik. Refinement of the company’s mission, focusing on power generation
2009 Pengembangan usaha di bidang penyedia jasa pengoperasian dan pemeliharaan (O&M). Business expansion to Operating and Maintenance (O & M) services
2010 Penetapan Sasaran, antara lain untuk perwujudan Visi perusahaan, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan dengan “LANDASAN YANG KUAT” dan penetapan target 10% perusahaan pembangkit kelas dunia di tahun 2015. Setting up of the company’s targets, among others, to realize the company’s vision, namely to maintain and improve the capacity and long-term performance for the sustainability and growth of the company with “A STRONG FOUNDATION” and setting a target of Top 10% of powere generation companies worldwide by 2015
19 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
2011
2012
2013
2014
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Penetapan target World Class Services (WCS ) 2015. Establishment of the World Class Services (WCS) 2015 target
Pengembangan portofolio usaha dan penetapan pentahapan pencapaian Visi perusahaan melalui Destination Statement. Expansion of the business portfolio and setting the stages for achieving the company’s vision through the Destination Statement
Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas: • Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik • Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M • Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M • Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan. Indonesia Power manages power plants through its business units across Indonesia, including: • Five Generating Units, which provide operational functions of electricity supply • Three Generating and Generating Services Units, which provide operational functions of electricity supply and operation and maintenance services • Six Generating Services Units, which provide operation and maintenance services • One Maintenance Services Unit, which provides maintenance functions.
Eksekusi program strategis dan pengembangan organisasi perusahaan. Execution of strategic programs and the company’s organizational development
Perusahaan menetapkan Visi baru, Misi baru dan kompetensi inti perusahaan, diikuti dengan perubahan struktur organisasi untuk menyelaraskan proses bisnis dalam mendukung eksekusi yang prima. The company set a new vision, a new mission and the core competence of the company, followed by changes in the organizational structure to align the business processes in support of execution excellence.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
20
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Komponen Penyusun Indonesia Power Way Building Block Indonesia Power Way
TRUST US FOR POWER EXCELLENCE
“Terdepan dalam penyediaan energi listrik berbagai jenis pembangkit dengan kinerja excellent melalui proses prima oleh SDM profesional yang menjamin terwujudnya long run sustainable company” Leader in electricity energy provision from different type of power plant with excellent performance through excellent process by professional HR that ensures the realization of long-run sustainable company
1. Proaktif dan pantang menyerah Proactive and never give up 2. Saling percaya & bekerja sama Mutual trust and cooperation 3. Fokus pada perbaikan proses & hasil Focus on process improvement and result 4. Fokus pada pelanggan Focus on Customer 5. Mengutamakan Safety & Green Prioritizing Safety and Green
21 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Terus-menerus dan berkesinambungan menghasilkan gagasan baru dalam usaha melakukan pembaharuan untuk penyempurnaan, baik pada proses maupun produk, dengan tujuan peningkatan kinerja. Kata Kunci: Gagasan baru untuk penyempurnaan. To be continously and sustainably creating new ideas in order to make renewals to improve either process or product with aim to improve performance. Keyword: New ideas for improvement
Sikap moral yang mewujudkan tindakan untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan. Kata Kunci: Demi Perusahaan.
Menguasai pengetahuan, keterampilan dan kode etik sesuai dengan bidang pekerjaannya. Kata Kunci: Kepatuhan terhadap kode etik profesi (bidang pekerjaan).
Moral attitude that leads to action that contributes the best to the Company. Keyword: For the Sake of the Company.
Knowledge, skill and code of conduct mastery according to professions. Keyword: Compliance towards profession code of conduct (profession sector).
Integritas Integrity
Inovatif Innovative
Profesional Professionalism
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
The Way We Think IP-HaPPPI
Pembelajar Learner
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Harmoni Harmony
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
Terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kualitas diri yang mencakup fisik, mental, sosial, agama dan kemudian berbagi dengan orang lain. Kata Kunci: Peningkatan kualitas diri dan berbagi. To be continously improving knowledge and skill and also personal qualities that include physical, mentality, social, religious and then ability to share with the others. Keyword: Self quality improvement and sharing.
Peduli Care
Peka, tanggap dan bertindak untuk melayani pemangku kepentingan serta memelihara lingkungan sekitar. Kata Kunci: Pekatanggap dan bertindak. Sensitive-responsive and taking actions to serve the stakeholders and preserving the environment around. Keyword: Sensitiveresponsive and taking action.
Pelayanan Prima Excellent Service
Memberi pelayanan yang memenuhi kepuasan dan melebihi harapan pemangku kepentingan (pihak terkait). Kata Kunci: Kepuasan Stakeholder (Pihak Terkait). Providing service that meets the needs and beyond expectation of stakeholders (related parties). Keyword: Stakeholder satisfaction (Related Party).
Serasi, selaras, seimbang dalam: • Pengembangan kualitas pribadi • Hubungan dengan pemangku kepentingan (pihak terkait) • Hubungan dengan lingkungan hidup. Kata Kunci: Kehidupan serba harmonis (serasi, selaras dan seimbang). Harmonious, aligned and balance in: • Personal development quality • Relationship with the stakeholders (related parties) • Relationship with the environment. Keyword: Harmonious life (harmonius, aligned and balance).
22
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Komponen Penyusun Indonesia Power Way Building Block Indonesia Power Way
Proaktif dan Pantang Menyerah Proactive and Never Give Up Menunjukkan inisiatif dan antisipasi dalam bertindak, dengan orientasi pada perubahan ke arah yang senantiasa lebih baik, dilandasi keyakinan untuk mampu mengatasi setiap tantangan yang dihadapi.
Showing initiatives and anticipations in taking action, with orientation towards better direction, based with conviction to be able to overcome any challenges.
Saling Percaya dan Bekerjasama Mutual Trust and Cooperation Bertindak secara kolektif dilandasi semangat sinergi untuk saling mendukung dan mengisi dengan memberikan seluruh pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk memperoleh hasil terbaik pada setiap pekerjaan.
The Way We Act
Taking action collectively based with the spirit of synergy to have mutual support, contribute and share all knowledge and skill to create the best result in every work.
Fokus pada Perbaikan Proses dan Hasil Focus on Process Improvement and Result Setiap tindakan berlandaskan pada siklus pengelolaan kinerja (plando-check-action) untuk mencapai standar hasil kerja yang prima.
Every action based on performance maintenance cycle (plan-do-checkaction).
Fokus pada Pelanggan Focus on Customer Memenuhi kebutuhan pelanggan melebihi standar yang diharapkan dalam koridor etika bisnis yang sehat.
Fulfilling the need of customers beyond what they expect within the corridor of healthy business ethics.
Mengutamakan Safety & Green Prioritizing Safety & Green Komitmen dan tindakan yang konsisten untuk memerhatikan, kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja, serta pelestarian lingkungan bagi kelangsungan jangka panjang perusahaan.
Consitency between commitment and action in order to pay attention to health, security and work safety, and preserving environment for the sustainability of the Company in long-term.
23 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
• Menerapkan paradigma jangka panjang yang memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. • Melakukan walk through dan melihat sendiri untuk memahami situasi sebenarnya. • Walk the talk dan menjadi role model.
• Implementing long-term paradigm that contributes added values to the shareholders. • Conducting a walk through and having a self-observation to comprehend the real situations. • Walk the talk and becoming role model.
• Menggunakan proses yang lean, mengalir dan efisien, untuk menjamin ketepatan kualitas, waktu dan biaya serta mengutamakan K3. • Mengelola risiko dalam setiap kegiatan perusahaan.
• Using lean process, flowing and efficient to ensure the precision of quality, time and cost, also prioritizing OHS. • Managing risk in the each activity of the Company.
• Menerapkan pengembangan SDM dan pembinaan karir yang sistematis untuk memberikan nilai tambah kepada Perusahaan. • Menciptakan SDM yang memiliki kemampuan istimewa untuk meningkatkan kompetensi inti perusahaan yang kompetitif, dengan mengutamakan team work untuk memenangkan persaingan. • Menerapkan budaya yang kuat dan religius, di mana nilai-nilai perusahaan diinternalisasi secara konsisten, sehingga tercermin dalam perilaku.
• Implementing HR development and nurturing a systematic career to give added values to the Company.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Leadership Excellence
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Business Process Excellence
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
People Excellence
Sumber Daya Manusia Human Resources
• Creating HR that has a special ability to improve a Company’s competitive core competencies, by promoting teamwork to win the competition.
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
• Implementing strong cultural and religious values, whereas the Company’s values internalized consistently thus reflected in the attitude of each person.
• Konsistensi untuk menuntaskan permasalahan hingga ke akarnya untuk mencegah kegagalan berulang. • Membudayakan knowledge sharing untuk membangun proses prima. • Mengambil keputusan melalui konsensus dan mengimplementasikan dengan cepat dan konsisten.
• Consistency to solve problems up to their roots prevent repeated failures.
• Menciptakan nilai bagi pelanggan untuk membangun customer engagement. • Membangun sinergi yang saling menghargai dengan mitra strategis untuk mendukung kinerja ekselen yang prima.
• Creating values for the customers to build customer engagement.
• Memegang teguh etika bisnis dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan. • Menggali pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan. • Menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan.
• Holding firmly business ethics in every interaction with the stakeholder. • Exploring the optimization of the environmentally friendly renewal energy. • Creating values for the society and environment.
• Preserving knowledge sharing culture to build a prime process. • Making decision through consensus, and a quick and consistent implementation.
• Creating a mutual respect synergy with strategic partners to sustain excellent performance.
The Way We Do Business Learning Organization
Customer & Supplier Relationship
Stakeholder & Social Responsibility
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
24
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tujuan dan Sasaran Indonesia Power [G4-42] Objectives and Targets of Indonesia Power Tujuan Indonesia Power
The Objectives of Indonesia Power
Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan perusahaan ini adalah “Untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas”.
According to its Article of Association, the purpose and objective of the company is “To undertake electricity business based on sound industry and trade principles by implementing the principles of a Limited Liability Company ”.
Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Indonesia Power melaksanakan kegiatan usaha sesuai ruang lingkup bisnis perusahaan dengan selalu berusaha memenuhi harapan para pemangku kepentingannya untuk:
In order to achieve its purpose and objective, Indonesia Power performs business activities in accordance with the company’s scope of business by always making every effort to meet the expectations of the stakeholders to:
1. Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pegawai dan pemegang saham. 2. Menghasilkan keuntungan yang menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan. 3. Mencapai tingkat kinerja setara dengan perusahaan pembangkit tenaga listrik kelas dunia. 4. Membangun budaya perusahaan dengan nilainilai Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajar dan Inovatif (IP HaPPPI).
1. Provide added value for customers, employees and shareholders. 2. Generate profit that ensures sustainable growth.
Pencapaian tujuan Indonesia Power dilakukan secara bertahap dan terencana guna meningkatkan nilai perusahaan sehingga Indonesia Power dapat menjadi pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor ketenagalistrikan.
Attainment of these goals is gradual and well-planned in order to increase the value of the company so that Indonesia Power could be a major business player in the electricity sector.
3. Achieve performance that matches those of world-class power generation companies. 4. Build a corporate culture with the values of Integrity, Professional, Harmony, Superior Service, Caring, Learning and Innovative (IP HaPPPI).
25 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Sasaran Indonesia Power
Targets of Indonesia Power
Sasaran perusahaan adalah mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan Perusahaan dengan “Landasan yang Kuat”.
The target of the company is to maintain and improve the capacity and long-term performance for the survival and growth of the company with a “Strong Foundation”.
Sasaran Rencana Jangka Panjang (RJP) Indonesia Power 2014-2018 merupakan pentahapan dari visi Perusahaan dalam Roadmap sebagaimana berikut:
Long-Term Planning Targets (RJP) of Indonesia Power 2014-2018 are the phasing of the Company’s vision, illustrated in the roadmap as follows:
Roadmap
Transformation to O&M Excellence (until 2016)
Menuju Visi Perusahaan Roadmap Towards Company Vision
Long Run Sustainable Company
Transformation to Asset & Financial Growth (2016 - 2022)
WCS 2015
2013 No.
Destination Statement
2013
1
Kinerja Operasi (EAF & EFOR) Pembangkit Perusahaan Operating Performance (EAF & EFOR) of Company’s Power Plants
2
Kinerja Operasi (EAF & EFOR) UJP Operating Performance (EAF & EFOR) Operating and Maintenance Unit
3
Maturity Level Tata Kelola: • Manajemen Aset PAS 55 Maturity Level Governance • PAS 55 Asset Management
PAS 55 Compliance for 5 entities
4
• Total Kapasitas Pembangkit yang dikelola • Total Kapasitas Aset Pembangkit • Total Power Plant Installed Capacity under management • Total Power Plant Asset Capacity
• 13,344 MW • 9,206 MW
5
Memiliki portofolio bisnis Jasa O&M di Luar Negeri Own O & M portfolio service business abroad
6
Di Atas Top 25% Abover 25%
2023
2018
2023*
Top 10% NERC
Top 10% NERC
Top 20% NERC
Top 10% NERC
Ekselen (Beyond Compliance)
Ekselen (Beyond Compliance)
-
• 15,500 MW • 12,500 MW
• 18,500 MW • 17,000 MW
-
-
1 portofolio | portfolio
>1 portofolio | portfolio
Pemenuhan Standar Lingkungan Environmental Standard Compliance
60% sebagai Green Power Plant 60% as Green Power Plant
-
75% sebagai Green Power Plant 75% as Green Power Plant
100% sebagai Green Power Plant 100% as Green Power Plant
7
Malcolm Baldridge Score
Good Performance (550)
-
Industry Leader
Benchmark Leader
8
HCR dan OCR HCR and OCR
4.03 & 4.02
-
4.3
4.5
*)
Return On Equity (ROE)
2.84
-
Kompetitif sebagai Perusahaan Tbk Competitive as Public Company
-
Di Atas Top 20% Abover 20% -
PAS 55 Compliance for all Entities
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
2018 2015 (WCS)
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
26
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Peta Wilayah Operasional Indonesia Power [G4-5,G4-6,G4-8] Work Area of Indonesia Power
Kantor Pusat Head Office Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta
UP UJH UJP UPJP
: Unit Pembangkitan : Unit Jasa Pemeliharaan : Unit Jasa Pembangkitan : Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
GU MSU GSU GGSU
: Generating Unit : Maintenance Service Unit : Generating Service Unit : Generating and Generating Service Unit
PLTA PLTU PLTD PLTP PLTM PLTG PLTGU
: Pembangkit Listrik Tenaga Air : Pembangkit Listrik Tenaga Uap : Pembangkit Listrik Tenaga Diesel : Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi : Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro : Pembangkit Listrik Tenaga Gas : Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
HPP SPP DPP GPP MHPP GTPP CPP
: Hydro Power Plant : Steam Power Plant : Diesel Power Plant : Geothermal Power Plant : Mini Hydro Power Plant : Gas Turbine Power Plant : Combined Cycle Power Plant
Bisnis Pembangkitan, Pemeliharaan
Anak Perusahaan
Electricity Generating Business, Maintenance Business
3,400.00 MW 1,348.08 MW
375.00 MW
797.37 MW
Subsidiaries
2 x 27.5 MW
110 MW
PLTU | SPP Kaltim Kalimantan Timur East Kalimantan
PLTP | GPP Tangkuban Parahau Bandung
UP | GU Suralaya (PLTU) | (SPP) Merak, Banten
UPJP | GGSU Priok (PLTG, PLTGU) (GTPP, CPP) Priok DKI Jakarta
UP | GU Kamojang (PLTP) | (GPP) Garut Jawa Barat West Java
UP | GU Saguling (PLTA) | (HPP) Bandung Jawa Barat West Java
309.75 MW
1,408.93 MW
864.08 MW
381.63 MW
2 x 7 MW
47 MW
UP | GU Mrica (PLTA) | (HPP) Banjarnegara Jawa Tengah Central Java
UP | GU Semarang (PLTG) | (GTPP) Semarang Jawa Tengah Central Java
UP | GU Perak Grati (PLTG, PLTGU) (GTPP, CPP) Surabaya Jawa Timur East Java
UPJP | GGSU Bali (PLTG, PLTD) (GTPP, DPP) Pesanggaran Bali
PLTU | SPP Lati Berau
PLTA | HPP Rajamandala Padalarang Bandung
UJH | MSU KS Tubun DKI Jakarta
27 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Proyek Pengembangan Development Project
2 x 1.5 MW
3 x 3.30 MW
2 x 4.00 MW
200 MW
50 MW
30 MW
PLTM | MPP Gunung Wugul Banjarnegara Jawa Tengah Central Java
PLTM | MPP Harjosari Pekalongan Jawa Tengah Central Java
PLTM | MPP Lambur Pekalongan Jawa Tengah Central Java
PLTD | DPP Gas Pesanggaran Bali
PLTD | DPP MFO Pesanggaran Bali
PLTD | DPP MFO Pesanggaran Bali
1 x 18 MW
1 x 45 MW
1 x 18 MW
PLTG | GTPP Payo Selincah Jambi
PLTG | GTPP Indralaya Sumatera Selatan South Sumatera
PLTG | GTPP Keramasan Sumatera Selatan South Sumatera
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
UJP | GSU
Pangkalan Susu Sumatera Utara North Sumatera
Bisnis Jasa O & M
O & M Services Business
3 x 25 MW
4 x 2.5 MW
2 x 7 MW
2 x 50 MW
2 x 7 MW
2 x 10 MW
PLTU | SPP Jeranjang Lombok
PLTU | SPP Ulumbu Nusa Tenggara Timur
PLTU | SPP Kaltim Berau
PLTU | SPP Barru Sulawesi Selatan South Sulawesi
PLTU | SPP Ambon Maluku
PLTU | SPP Haultecamp Jayapura
1 x 625 MW
2 x 300 MW
3 x 315 MW
3 x 750 MW
3 x 350 MW
1 x 660 MW
UJP | GSU Banten 1 Suralaya, Banten
UJP | GSU Banten 2 Labuan, Banten
UJP | GSU Banten 3 Lontar, Banten
PLTGU | CPP Priok Blok Priok, DKI Jakarta
UJP | GSU Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu Jawa Barat West Java
UJP | GSU Jawa Tengah 2 Central Java 2 Adipala, Cilacap
28
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power Transformation for Sustainability of Indonesia Power Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Energy for Sustainable Development
Energi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan tersedianya energi, kita dapat melaksanakan aktivitas ekonomi dan sosial, yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi maka pasokan energi untuk pembangunan dengan serta merta juga harus ditambah.
Energy has a very important role in sustainable development. With the availability of energy, we can carry out social and economic activities, which in turn improve people’s lives. To achieve the economic growth target, the energy supply for development must also be increased.
Pada tahun 2011, Indonesia mengkonsumsi energi final, yaitu energi yang dapat langsung dipakai oleh pengguna, sebesar 156 juta SBM. Dalam jangka panjang konsumsi energi akan meningkat karena peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2030, konsumsi energi final diperkirakan naik tiga kali lipat, yaitu sebesar 587 juta SBM dengan skenario dasar, atau 468 juta SBM dengan skenario Kebijakan Energi Nasional (KEN).
In 2011, Indonesia consumed final energy, which is energy that can be directly utilized by the users, amounting to 156 million BOE. In the long-term, energy consumption will increase due to increased population and economic growth. By 2030, the final energy consumption is expected to increase threefold, amounting to 587 million BOE with the basic scenario, or 468 million BOE with the scenario of the National Energy Policy (KEN).
Listrik adalah salah satu bentuk energi final yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan kebersihan, kesehatan, kenyamanan hingga keperluan produksi di sektor industri. Pada tahun 2011, konsumsi listrik sebagai energi final merupakan 8,8% dari total konsumsi energi final Indonesia dengan pertumbuhan konsumsi listrik rata-rata mencapai 4,7%.
Electricity is one of the final forms of energy that can be directly used by the community for various purposes, ranging from hygiene, health, comfort to production in the industrial sector. In 2011, electricity as final energy consumption was 8.8% of total final energy consumption of Indonesia with the growth of electricity consumption reaching an average of 4.7%.
Pembangunan yang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa menjadi tantangan untuk penyediaan energi terutama energi listrik, karena sebagian besar sumber energi primer justru banyak terdapat di luar Jawa. Dalam jangka menengah, untuk mengatasi krisis kelistrikan di beberapa daerah, Pemerintah sejak tahun 2006 menjalankan program Fast Track Program phase-I (FTP-I) untuk membangun pembangkit hingga 10.000 MW dengan batu bara sebagai energi primer, dan dilanjutkan dengan FTPII pada tahun 2010 untuk membangun pembangkit hingga 10.000 MW serta melakukan perbaikan bauran bahan bakar fosil ke energi hidro dan panas bumi sehingga bisa mengurangi subsidi.
The fact that development is still concentrated in Java is a challenge for energy supply, especially electricity, because most of the primary energy sources are available outside Java. In the medium term, to overcome the electricity crisis in some areas, the government since 2006 implements the Fast Track Programme phase-I (FTP-I) to build a plant to 10,000 MW with coal as the primary energy source, and continued with FTP-II in the year 2010 to build power plants of up to 10,000 MW as well as make improvements to the fossil fuel mix of hydro and geothermal energy that can reduce the subsidy.
Dalam jangka panjang, konsumsi listrik sebagai energi final akan meningkat sebesar 11,6% dengan skenario dasar (11,8% dengan skenario KEN)
In the long term, electricity consumption as the final energy form will increase by 11.6% with base scenario (11.8% with KEN scenario) in 2030, due to the change
29 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
pada tahun 2030, karena terjadi perpindahan dari masyarakat yang tadinya menggunakan BBM dan biomassa menjadi pengguna listrik yang lebih bersih dan praktis. Jika pada tahun 2011 permintaan listrik mencapai 160 TWh, pada tahun 2030 permintaan meningkat hampir enam kali lipat menjadi 792 TWh, yang berarti tumbuh 8,8% per tahun dengan skenario dasar. Sedangkan dengan skenario KEN, permintaan akan menjadi 644 TWh atau tumbuh 7,6% karena pertumbuhan permintaan diiringi dengan upaya efisiensi pemakaian dan penerapan teknologi hemat energi pada sisi pengguna.
in the society that used oil and biomass into user of electricity, which is cleaner and more practical. If in the year 2011 electricity demand reached 160 TWh, in 2030 the demand will increase almost six-fold to 792 TWh, meaning it will grow 8.8% per annum with the base scenario. Meanwhile, in the KEN scenario, the demand will grow to 644 TWh or 7.6% due to growth in demand coupled with the efficiency of use and application of energy-saving technologies by users.
Pertumbuhan permintaan energi listrik ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia Power sebagai pemasok listrik dominan untuk Jawa Sumatera dan Bali (Jamali). Indonesia Power diharapkan bisa memasok kebutuhan listrik yang diperlukan untuk pembangunan sejalan dengan FTP-I dan FTP-II dalam jangka menengah dan dituntut dapat memperbaiki bauran energi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada BBM dan subsidi.
The growth of demand for electrical energy is becoming a challenge and an opportunity for Indonesia Power as the dominant electricity supplier to Java, Sumatra and Bali (Jamali). Indonesia Power is expected to supply the electricity needs required for development, in line with the FTP-I and FTP-II in the medium term and is required to be able to improve Indonesia’s energy mix to reduce dependence on oil and subsidies.
Tantangan Keberlanjutan Indonesia Power
Indonesia Power Sustainability Challenges
Pertumbuhan ekonomi dan program percepatan pembangunan pembangkit merupakan peluang bagi Indonesia Power, karena Indonesia Power merupakan pemasok utama tenaga listrik di Pulau Jawa dan Sumatera. Bahkan pada tahun 2030, Jawa diperkirakan akan mencapai 38,55% dan Sumatera sebesar 20,9% dari total kebutuhan energi final Indonesia, yang 11,6% di antaranya berbentuk listrik.
Economic growth and power plant development acceleration program present an opportunity to Indonesia Power, because Indonesia Power is a major supplier of electricity in Java and Sumatra. Even in 2030, Java is expected to reach 38.55% and Sumatra at 20.9% of the total final energy needs of Indonesia, of which 11.6% will be in the form of electricity.
Pada tahun 2014, Indonesia Power memasok 23,10% listrik untuk Jawa Bali atau setara dengan 37.928 GWh. Porsi pasokan Indonesia Power merupakan yang salah satu yang terbesar bersama PT PJB (18,12%), UPJB (23,64%), Independent Power Producers (hingga 24,01%) dan Tanjung Jati B (11,04%). Besarnya porsi pasokan Indonesia Power memberikan arti penting pada kinerja Indonesia Power untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan listrik di Jawa Bali.
In 2014, Indonesia Power supplied 23.10% of electricity to Java Bali, or equivalent to 37,928 GWh. Indonesia Power’s share of supply was the one of the largest together with PT PJB (18.12%), UPJB (23.64%), Independent Power Producers (up to 24.01%) and Tanjung Jati B (11.04%). The significant supply share of Indonesia Power gives importance to the performance of Indonesia Power to support economic growth and meet the needs of electricity in Java and Bali.
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
30
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power Transformation for Sustainability of Indonesia Power
11.04%
23.64%
UPJB
18.12%
IPP
2014
INDONESIA POWER PJB TANJUNG JATI B
23.10%
24.10%
23.10% Persentase pasokan listrik untuk Jawa Bali Percentage of electricity supply to Java Bali
Karena pentingnya pasokan listrik di pusat pertumbuhan Indonesia, Indonesia Power harus berupaya untuk memenuhi permintaan listrik dari PT PLN (persero) sebagai pembeli tunggal yang bertanggung jawab untuk menyalurkan listrik kepada pengguna akhir. Kriteria penjualan energi ke PLN meliputi penjualan kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) dan Equivalent Availability Factor (EAF) serta penjualan energi listrik (KWh) berdasarkan alokasi dari PLN - Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (PLN P3B).
Because of the importance of power supply in the growth centre of Indonesia, Indonesia Power must strive to meet the electricity demand of PT PLN (Persero) as a single buyer, with responsibility in supplying power to end users. Energy sales criteria to PLN include sales of Net Availability Capacity (NAC) and Equivalent Availability Factor (EAF) and the sale of electrical energy (kWh) based on the allocation of PLN - Distribution and Load Control Center (P3B PLN).
Untuk memenuhi permintaan listrik dari PLN, sebagai anak perusahaan PLN, Indonesia Power harus dapat memproduksi listrik dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana dipersyaratkan oleh induk perusahaan dan peraturan perseroan di Indonesia. Di bidang lingkungan, Indonesia Power harus beroperasi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta mendukung program Pemerintah dalam perubahan iklim. Sebagian besar pembangkit termal milik perusahaan sudah berusia tua sehingga efisiensinya dan kualitas emisinya menurun. Indonesia Power perlu melakukan rekayasa untuk meningkatkan kinerja pembangkit dan pada saat yang sama melakukan efisiensi biaya agar tetap kompetitif.
To meet the demand of electricity, as a subsidiary of PLN, Indonesia Power must be able to produce electricity by applying good corporate governance as required by the parent company and the company regulations in Indonesia. In the environmental field, Indonesia Power must operate in accordance with applicable legislation and to support the Government’s program in climate change. Most of the company’s thermal power plants are already old, decreasing the efficiency and quality of the emissions. Indonesia Power has to engineer the plants to improve their performance and at the same time reduce costs in order to remain competitive.
Selain itu, Indonesia Power harus mendiversifikasi sumber energi primer BBM yang berharga mahal menjadi gas yang lebih bersih dan harganya relatif murah. Indonesia Power juga harus meningkatkan porsi energi terbarukan, dalam hal ini tenaga panas bumi dan hidro, untuk mendukung program Pemerintah dalam menambah porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran energi Indonesia, sehingga dalam jangka panjang dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca nasional.
In addition, Indonesia Power has to diversify the expensive oil as its primary energy source into the cleaner and relatively cheaper gas. Indonesia Power also has to increase the share of renewable energy, in this case geothermal and hydro, to support the Government’s program to increase the share of renewable energy in Indonesia’s energy mix, for a long-term reduction of the national greenhouse gas emissions.
Beriringan dengan operasional perusahaan, Indonesia Power berkomitmen untuk melaksanakan program pelibatan dan pengembangan masyarakat dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan
In parallel with the company’s operations, Indonesia Power is committed to implement community engagement and development programs in the implementation of social and environmental
31 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
(CSR). Pelaksanaan CSR terutama ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi operasi serta mendukung pengembangan jasa operasi dan pemeliharaan.
responsibility (CSR). CSR implementation is primarily intended to improve people’s lives around the location of the operations and to support the development of operation and maintenance services.
Transformasi Indonesia Power untuk Keberlanjutan
Indonesia Power Transformation toward Sustainability
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Cepatnya perubahan dan tantangan keberlanjutan yang dihadapi Indonesia Power pada tahun 2014 dan di masa yang akan datang direspon oleh perusahaan dengan meninjau ulang strategi perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan. Pada tahun 2014, Indonesia Power merevisi visi dan misi serta rencana lima tahunan perusahaan sebagai bagian dari transformasi Indonesia Power menuju keberlanjutan.
The rapid change and sustainability challenges facing Indonesia Power in 2014 and beyond are addressed by the company through reviewing its strategy to grow sustainably. In 2014, Indonesia Power revised its vision and mission, as well as the five-year company plan, as part of Indonesia Power’s transformation toward sustainability.
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Indonesia Power melakukan tinjauan ulang atas visi dan misi perusahaan yang ditetapkan sejak tahun 1995. Tinjauan ulang dilaksanakan berdasarkan Formulasi dan Pemetaan Strategi dalam Indonesia Power Strategy and Performance Improvement (InPower SPRINT) di mana visi dan misi harus ditinjau ulang secara periodik untuk menyesuaikan dengan perkembangan, sehingga dapat membawa perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.
Indonesia Power revisited the company’s vision and mission which was defined in 1995. The review was done based on the Formulation and Strategic Mapping in the Indonesia Power Strategy and Performance Improvement (InPower SPRINT), where it is stated that the vision and mission should be reviewed periodically to adjust to new developments, so that the company can grow sustainably.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Visi dan Misi Indonesia Power yang baru pada tahun 2014 adalah Visi: “Menjadi Perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi: “Menyelenggarakan Binis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang bersahabat dengan Lingkungan”.
The new vision and mission of Indonesia Power in 2014 are: Vision: “To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and Mission: “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment”.
Dalam peta jalan keberlanjutan Indonesia Power, kami menetapkan target untuk mencapai O&M Excellence pada tahun 2015. O&M Excellence ditandai dengan masuknya beberapa pembangkit Perusahaan yang berkinerja dalam Top 10% standar NERC atau sebagai World Class Services (WCS).
In Indonesia Power’s sustainability roadmap, we set a target to reach O & M Excellence in 2015. O & M Excellence is marked by some of the power plants performing in the Top 10% NERC standards or as World Class Services (WCS).
Mulai tahun 2016 Indonesia Power mulai fokus ke pengembangan bisnis dan pertumbuhan aset.
Beginning in 2016, Indonesia Power will begin to focus on business development and asset growth.
Roadmap
Menuju Visi Perusahaan Roadmap Towards Company Vision
Transformation to O&M Excellence (until 2016)
2013
Long Run Sustainable Company
Transformation to Asset & Financial Growth (2016 - 2022)
WCS 2015
2018
2023
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
32
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power Transformation for Sustainability of Indonesia Power
Strategi Utama Indonesia Power Tahun 2014-2018 untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi baru perusahaan: 1 Strategi Utama Main Strategy
Meningkatkan ketersediaan, keandalan dan efisiensi termal melalui implementasi tata kelola pembangkit sesuai praktik terbaik
2 Mengembangkan jasa O&M berbagai jenis pembangkit
Main Strategies of Indonesia Power for 2014-2018 to support the achievement of the new company vision and mission: 3
4
Memperkuat manajemen portofolio aset perusahaan
Memperkuat kompetensi inti Perusahaan
To develop O&M services for different Strengthening the types of power Company’s assets plants portfolio
Strengthening the Company’s core competence
5 Meningkatkan keamanan dan jumlah pasokan energi primer Non BBM Improving safety and number of nonfuel primary energy supply
To improve the availability, reliability and efficiency thermal through implementing plant governance according to best practice
Transformasi pada tahun 2014 Transformation in 2014
• Tata Kelola Perusahaan - Menerapkan program IP Bersih sebagai bagian dari komitmen GCG untuk menjadikan Indonesia Power bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. - Menerapkan IP Bersih bersama-sama dengan mitra agar penerapan tata kelola perusahaan yang baik menjadi lebih menyeluruh. - Menerapkan Enterprise Risk Management yang terintegrasi dalam keseluruhan proses bisnis. • Kinerja Pembangkit - Pengembangan kapasitas pegawai untuk manajemen aset, melaksanakan program Life Cycle Management dan melaksanakan Condition-Based Management, untuk mencapai tata kelola pembangkit yang sesuai dengan praktik terbaik di industri. - Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan pembangunan pembangkit energi terbarukan seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikrohidro. - Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit dengan reverse engineering untuk mengembalikan kinerja pembangkit yang berusia tua dan mengurangi ketergantungan Perusahaan terhadap OEM. - Meninjau ulang proses pembelian untuk mendukung operasi dan pemeliharaan dan efisiensi biaya. • Bidang Sumber Daya Manusia - Pengembangan program Agen Perubahan sebagai pemimpin yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk tata kelola perusahaan yang baik. - Program rekrutmen pendidikan, pelatihan dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang terampil dan memiliki keahlian. - Evaluasi keterikatan pegawai dengan survei Human Resource Satisfaction & Engagement sebagai dasar untuk mengembangkan pegawai termasuk di dalamnya tentang kepemimpinan dan tata kelola perusahaan yang baik.
• Company Governance - Implementing the IP Bersih program as part of the GCG commitment to create Indonesia Power that is free from corruption, collusion and nepotism. - Applying IP Bersih together with partners to enable a more comprehensive implementation of company governance. - Applying Enterprise Risk Management that is integrated in the whole business process. • Plant Performance - Developing employee capacity in asset management, implementing Life Cycle Management program and implementing Condition-Based Management, to achieve plant governance in accordance with industry best practices. - Utilizing gas as the primary fuel as a replacement for oil and development of renewable power plants such as geothermal, hydro and micro hydro. - Implementing technical evaluation to power plants with reverse engineering to regain the performance of old plants and reduce company dependence on OEM. - Reviewing purchasing process to support operation and maintenance and cost efficiency. • Human Resources - Developing Agents of Change as leaders who will push and facilitate the process of transformation at Indonesia Power, especially for good corporate governance. - Recruitment program for education, training and certification to meet the need for skilled and proficient employees. - Evaluating employee engagement with the Human Resource Satisfaction & Engagement survey as the basis to develop employees, including on leadership and good corporate governance.
33 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
• Bidang Lingkungan - Penerapan Green Power Plant yang didasarkan pada program kepatuhan dan upaya-upaya yang lebih baik daripada kepatuhan di bidang efisiensi energi, material, air, cemaran, limbah dan keanekaragaman hayati. - Pelaksanaan upaya-upaya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca dengan inventaris Gas Rumah Kaca, efisiensi energi dan pengurangan emisi. • Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan - Pemakaian ISO 26000 sebagai kerangka pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan melakukan pemetaan sosial dan pemangku kepentingan sebagai titik awal pelaksanaan program CSR yang berkelanjutan. - Penerapan InPower-CARE (Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan program CSR Indonesia Power yang terintegrasi dengan unit-unit Perusahaan.
• Environment - Implementing Green Power Plant based on compliance program and beyond compliance efforts on energy efficiency, materials, water, pollutants, waste and biodiversity. - Implementing efforts to reduce greenhouse gas emission with greenhouse gas inventory, energy efficiency and emission reduction. • Social and Environmental Responsibility - Adoption of ISO 26000 as the framework for implementing the social and environmental responsibility programs and undertaking social and stakeholder mapping as the starting point in the implementation of sustainable CSR program. - Implementation of InPower-CARE (Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment) as a guidance for CSR program in Indonesia Power that are integrated with business units.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Pokok-pokok Keberlanjutan Indonesia Power | Indonesia Power Sustainability Principles Deskripsi Description
Satuan Unit
Total Kapasitas Terpasang yang dimiliki Total Installed Capacity
MW
Total Listrik yang Dijual Total Electricity Sold
GWh
Pendapatan Usaha Business Revenue
2014
Sumber Daya Manusia Human Resources
2013
8,902
8,936
35,892.42
38,986.88
Rp triliun Rp trillion
35.72
33.53
Jumlah Pegawai Number of Employees
Orang Personnel
3,553
3,463
Indeks Kepuasan Pegawai Employee Engagement Index HRSE
% (indeks HRSE)
82.86
83.9
Produksi Listrik dari Sumber Terbarukan Percentage of Electricity from Renewable Sources
GWh
6,882.94
7,540.34
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Greenhouse Gases Emission Reduction
Juta Ton CO2e Million ton CO2e
2.01
(2.6)
Jumlah Pohon yang Ditanam Number of Trees Planted
Tanaman Trees
100,912
111,516
Jumlah Pembangkit dengan peringkat PROPER HIJAU Number of Power Plants Achieving GREEN PROPER Ranking
Unit Pembangkit Unit Power Plant
4
5
Investasi Sosial Social Investment
Rp Juta Rp million
18.73
15.12
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
34
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik sampai kepada Pelanggan [G4-12] Electricity Energy Distribution to the Customer
Indonesia Power
Pembangkit Termal Thermal Power Plant Operator Pembangkit Plant Operator
Pemasok Energi Primer Primary Energy Suppliers
Pembangkit Hidro Hydro Power Plant
Pembangkit Geotermal Geothermal Power Plant
Rekanan Pemasok & Kontraktor Supplier and Contractor Partners
35 PT Indonesia Power
Secara fisik, bisnis pembangkit tenaga listrik dibagi dalam tiga bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Tenaga listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir dihasilkan oleh pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi) dan didistribusikan melalui jaringan distribusi. Physically, the power plant business is divided into 3 parts, namely generation, transmission, and distribution. Electric power is required by the final consumer which is generated by the plant, channeled through distribution systems (transmission) and distributed through a distribution network.
Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Perusahaan Listrik Negara State Power Company
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
Konsumen Akhir End Consumer
36
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
37 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Tata Kelola Indonesia Power
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
Semangat “Indonesia Power Bersih” menjadi nilai dasar Kami dalam bekerja untuk menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. The spirit of “Indonesia Power Bersih” turns out to be our basic value of work to create Indonesia Power that is free of corruption, collusion, and nepotism.
90.06
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
Skor GCG GCG Score
3.93
100%
Maturity Level Manajemen Risiko Risk Management Maturity Level
Pengaduan pada Whistleblowing System selesai ditindaklanjuti Complaints on the followed up Whistleblowing System
38
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Mengembangkan Tata Kelola
Developing Corporate Governance
Indonesia Power memandang praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan prasyarat untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan menumbuhkan integritas perusahaan. Penerapan GCG merupakan kepatuhan Perusahaan pada peraturan yang terkait dengan Perseroan dan merupakan bagian dari penerapan GCG PLN sebagai Induk Perusahaan.
Indonesia Power considers that good corporate governance (GCG) is a prerequisite for maintaining business continuity, maintaining the trust of stakeholders and fostering corporate integrity. GCG implementation is part of compliance with the regulations governing the Company and part of the GCG implementation in PLN as the parent company.
Indonesia Power berkomitmen untuk meningkatkan dan menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan sejalan dengan perkembangan standar terbaik di industri. Komitmen ini diwujudkan dalam Peta Jalan GCG Indonesia Power 2010 – 2015 yang merupakan strategi besar menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Indonesia Power is committed to improve and enhance corporate governance practices, in line with the development of industry best practices. This commitment is embodied in the Roadmap GCG Indonesia Power 2010 – 2015, which is a grand strategy towards sustainable corporate governance by integrating aspects of compliance, internal control, risk management and corporate social responsibility.
Tahap | Phase I 2010-2011 Good Compliance Corporation (GCC)
Tahap | Phase II 2012-2013 Good Governed Corporation (GGC)
Penjelasan lebih terinci tentang pelaksanaan GCG di lingkungan Indonesia Power dapat dibaca dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keberlanjutan ini.
Tahap | Phase III 2014-2015 Good Sustainability Governance (GSG)
A more detailed explanation on the implementation of GCG in Indonesia Power can be read in the Annual Report Indonesia Power 2014, which is an integral part of this Sustainability Report.
39 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Sistem Manajemen Perusahaan
Company Integrated Management System
Sistem Manajemen Terintegrasi Perusahaan Corporate Integrated Management System
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
INPOWER IMS
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
Untuk meningkatkan efisiensi dalam implementasi sistem manajemen perusahaan agar lebih sistematis dan efektif agar untuk mewujudkan tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia Power merancang Indonesia Power – Integrated Management System (In Power IMS) yang merupakan integrasi dari berbagai standar/sistem/metode dari ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), ISO 28000 (Sistem Manajemen Pengamanan untuk Rantai Pasok), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3). [G4-42]
To improve efficiency of the enterprise management system implementation, to make it more systematic and effective and to realize sustainable corporate governance, Indonesia Power created Indonesia Power - Integrated Management System (In Power IMS) which is an integration of various standards/ systems/methods of ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Environmental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Security Management System) and SMK3 (K3 Management system). [G4-42]
40
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Indonesia Power
Organ Utama Main Organization
Indonesia Power Governance Structure
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
Direksi Board of Directors
Check & Balance
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Satuan Audit Internal Internal Audit Unit
Komite Audit Audit Committee
Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja Risk Management, Quality and Performance Unit
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Organ Pendukung Supporting Organization
Komunikasi Korporat Corporate Communication Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG) Informasi Korporat & Hub. Stakeholder Corporate Inf. & Stakeholder Relation Sistem Manajemen Risiko | Risk Management System Sistem Pengendalian Internal | Internal Control System
Rapat Umum Pemegang Saham • Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, • Mengangkat dan memberhentikan, mengevaluasi kinerja serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi, • Menetapkan pengaturan rangkap jabatan bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, • Menunjuk akuntan publik dan memberikan persetujuan atas laporan tahunan, • Menetapkan alokasi penggunaan laba, • Mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), • Menyetujui Laporan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan laporan Tahunan. Dewan Komisaris Bertanggung jawab secara kolektif untuk: • Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, • Memastikan bahwa GCG dijalankan di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi perusahaan.
Shareholder General Meeting • Approves amendments to Articles of Association, • Appoints and dismisses, evaluates the performance and determines the amount and type of compensation for the Board of Commissioners and Board of Directors, • Determines the arrangement for dual functions for Directors and Board of Commissioners, • Appoints public accountants and approves the annual report, • Determines the utilization of profit, • To endorse Company’s Long Term Business Plan • To approve Company’s Budget Plan Report and Annual Report Board of Commissioners Collectively responsible for: • Performing supervision and providing advice related to the implementation of the tasks and responsibilities of the Board of Directors. • Ensuring that GCG runs at all levels of the organization.
41 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Direksi Bertanggung jawab secara kolektif untuk: • Melakukan pengelolaan dan pengurusan Perusahaan, • Melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Nama Name
Jabatan Position
I.G.A. Ngurah Adnyana
Komisaris Utama President Commissioner
Daniel Theodore Sparringa*
Anggota Dewan Komisaris Member of BOC
Aries Muftie
Anggota Dewan Komisaris Member of BOC
Teuku Taufiqulhadi *
Anggota Dewan Komisaris Member of BOC
Luizah
Anggota Dewan Komisaris Member of BOC
Supangkat Iwan Santoso **
Direktur Utama President Director
Eri Prabowo
Direktur Produksi Production Director
Antonius RT Artono
Direktur Pengembangan dan Niaga Business Development and Commercial Director
Sripeni Inten Cahyani
Direktur Keuangan Financial Director
Roikhan
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resource Director
Board of Directors Collectively responsible for: • Performing management and running of the company • Implementing GCG at all levels of the organization.
Komite Audit Audit Committee
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
• Penyusunan kebijakan Pedoman Pengendalian Gratifikasi (Kebijakan No. 165.SK/010/IP/2014) dan Kebijakan Benturan Kepentingan (Kebijakan No. 166.SK/010/IP/2014) dan membentuk Tim Pengendalian Gratifikasi
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Ketua Chaired
Wakil Ketua Deputy Chairman
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Anggota Member
Ketua Chaired
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Keterangan | Description:
* Masa jabatan Daniel Theodore Sparringa sebagai Staf Kepresiden Republik Indonesia. Berdasarkan sirkular 31 Agustus 2014, masa bakti Daniel Theodore Sparringa tidak diperpanjang lagi. Teuku Taufiqulhadi mengundurkan diri berdasarkan surat tanggal 27 Oktober 2014 Term of service of Daniel Theodore Sparringa as Staff of President of Republic of Indonesia. Based on circular August 31st, 2014, term of service of Daniel Theodore Sparringa was not prolonged. Teuku Taufiqulhadi resigned based on letter dated October 27th, 2014 ** Supangkat Iwan Santoso menjadi Direktur PT PLN (Persero) sejak 23 Desember 2014. Supangkat Iwan Santoso was appointed as PT PLN (Persero) Director since December 23rd, 2014.
Pengembangan 2014 Pengembangan GCG bersama pemangku kepentingan internal • Pelaksanaan Indonesia Power Bersih sebagai bagian dari inisiatif GCG induk perusahaan yakni PLN Bersih • Penyelarasan prinsip-prinsip dan struktur pelaksanaan GCG pada anak perusahaan dengan pelaksanaan GCG Indonesia Power • Penyampaian aspek sosial dan lingkungan melalui Laporan Keberlanjutan yang kini fokus pada hal-hal yang material terhadap keberlanjutan perusahaan dan persepsi pemangku kepentingan
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Development 2014 Development of GCG with internal stakeholders: • Implementation of Indonesia Power Bersih (IP Bersih) as part of the GCG initiative of the parent company, PLN Bersih (PLN Bersih) • Alignment of the principles and structure of the GCG implementation in subsidiaries with GCG implementation in Indonesia Power • Communicating the social and environmental aspects through the Sustainability Report, which now focuses on issues that are material to the company’s sustainability and stakeholder perception • Establishment of Gratification Control Guidelines (Policy No. 165.SK/010/IP/2014) and the Conflict of Interest Policy (Policy No. 166.SK/010/IP/2014) and formation of Gratification Control Team
Data Perusahaan Corporate Data
42
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
• Menyusun kebijakan terkait Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Perusahaan (LHKPP) • Sosialisasi nilai-nilai, budaya dan kebijakan Perusahaan yang relevan dengan mitra kerja melalui pertemuan dengan pemasok dan melakukan survei perilaku etis pada mitra kerja • Pelaksanaan penilaian atas implementasi GCG di seluruh lingkungan Indonesia Power
•
Pengembangan GCG bersama pemangku kepentingan eksternal • Kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menetapkan upaya atau langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana lain guna mewujudkan Perusahaan yang bersih. • Kerja sama dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN) Kejaksaan Agung RI meliputi Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, dan tindakan hukum lain sebagai upaya antisipasi terhadap potensi permasalahan hukum yang mungkin timbul dalam pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan. session Komisi Pemberantasan • Sharing Korupsi (KPK) tentang Gratifikasi dan Benturan Kepentingan. Tim KPK membantu Tim IP untuk penyusunan kebijakan Gratifikasi dan Benturan Kepentingan IP.
Development of GCG with external stakeholders:
Penandatanganan kerja sama antara PT Indonesia Power dengan PPATK Signatories cooperation between PT Indonesia Power and PPATK
Formulation of the policy on wealth reporting for company officials (LHKPP) • Dissemination of relevant values, culture and company policies to business partners through vendor meetings and conducting surveys on ethical conduct for business partners • Assessment on GCG implementation throughout Indonesia Power
•
Cooperation with the PPATK to establish efforts or prevention measures and eradication of money laundering or other criminal acts to achieve a clean company.
• Cooperation with the Deputy Attorney General for Civil and State Administration, including legal aid, legal considerations and other legal actions in anticipation of potential legal issues that may arise in the implementation of the company’s business activities. • Sharing knowledge with the Commission on Corruption Eradication. KPK team helped IP team in formulation of Gratification and Conflict of Interest policies.
43 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Evaluation of GCG Implementation
Evaluasi Pelaksanaan GCG
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Nilai GCG Indonesia Power 2009-2014 GCG Scores of Indonesia Power 2009-2014 91.99
84.77
78.84
92.04
90.06
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
56.97 Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
2009
2010
2011
2012
Self Assesstment
Indonesia Power melakukan evaluasi penerapan GCG melalui kegiatan penilaian dan tinjauan GCG berdasarkan kriteria penilaian GCG yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi pelaksaan GCG pada 2014 adalah: - Dengan metode penilaian yang mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), mencapai hasil 90,06 dengan predikat “Sangat Baik”. Menurun dibandingkan capaian nilai tahun sebelumnya sebesar 92,04 yang dilakukan secara mandiri/self assessment. - Dengan menggunakan survei HRSE yang dilakukan untuk mengukur persepsi karyawan tentang pemahaman dan penerapan GCG di Indonesia Power. Survei HRSE dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2014 kepada lebih dari 3.341 responden.
2013
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
2014
External Assesstment
Indonesia Power undertook an evaluation of GCG implementation through assessment and review of GCG based on GCG assessment criteria that have been defined. The results of GCG evaluation in 2014 are: - With assessment method referred to Decree of State-owned Enterprise Ministry Secretary General number SK-16/S.MBU/2012 dated June 6th 2012, which was done by State Development Audit Agency, it obtained the score of 90.06 with predicate of “Very Good”, lower than last year’s score of 92.04 using self-assessment.
-
By using the HRSE Survey, undertaken to measure employee perception on the understanding and implementation of GCG at Indonesia Power. The HRSE Survey was conducted in August – September 2014 to more than 3,341 participants.
Hasil Survei HRSE – Persepsi GCG HRSE 2014 Survey Results – GCG Perception
Mengetahui larangan mengikuti kegiatan politik praktis Aware of the prohibition to participate in practical politics
97.41%
Saya menolak hadiah dari pihak terkait pekerjaan I refuse gifts from parties related to my job
98.97%
Kerahasiaan whistle-blower dijamin manajemen Whistle-blower’s anonymity is guaranteed by the management Saya bersedia melaporkan pelanggaran CoC I am willing to report any breach of the Code of Conduct Manajemen menindaklanjuti pelanggaran CoC Management follows through any breach of the Code of Conduct
89.99%
95.10%
85.12%
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
44
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen risiko memegang peran penting dalam memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian sasaran keberhasilan usaha. Tantangan yang dihadapi Indonesia Power adalah bagaimana menjadikan manajemen risiko sebagai bagian dari budaya kerja korporasi, sehingga penerapannya konsisten dan secara signifikan memberi manfaat kepada keberlangsungan operasional perusahaan.
Risk management plays an important role in providing a reasonable assurance in achieving business targets. The challenge facing Indonesia Power is how to make risk management part of corporate culture, so its application is consistent and significantly benefitting the company’s operational continuity.
Enterprise Risk Management Kebijakan manajemen risiko Indonesia Power adalah meningkatkan dan menjaga nilai perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dan memenuhi kaidah GCG serta bersesuaian dengan Visi, Misi dan dilandasi budaya perusahaan.
Enterprise Risk Management Indonesia Power risk management policy is to improve and maintain the value of the company to increase the confidence of stakeholders and fulfil corporate governance principles and in accordance with the vision and mission and founded on the corporate culture.
Penerapan manajemen risiko Indonesia Power disusun dalam kerangka Enterprise Risk Management (ERM) dengan berbasiskan ISO 31000. Penerapan ERM ditetapkan melalui Surat Keputusan nomor 102 tahun 2010. Untuk pelaksanaannya perusahaan membentuk Organisasi Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja yang dipimpin oleh Kepala Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja yang menduduki jenjang Eksekutif Utama dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi.
The implementation of risk management in Indonesia Power is developed within the framework of Enterprise Risk Management (ERM) on the basis of ISO 31000. The adoption of ERM was established by Decree number 102 of 2010. For its implementation, the company formed Risk Management, Quality and Performance Unit led by the Head of Risk Management, Quality and Performance Unit which occupies a Top Executive level and reports directly to the Board of Directors.
1
2
3
4
5
Perencanaan Sistem Manajemen Risiko
Proses Manajemen Risiko dan Verifikasi
Monitoring Risiko
Pemantauan dan Peninjauan Manajemen Risiko
Pengembangan Manajemen Risiko
Risk Management System Plan
Risk Management and Verification Process
Risk Monitoring
Risk Management Control and Review
Risk Management Development
45 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Setiap kegiatan dan proses yang dilakukan oleh Indonesia Power dalam mencapai tujuan dan sasarannya harus dilakukan bersamaan dengan penerapan ERM. Salah satu tahapan terpenting dalam penerapan ERM adalah penyusunan Dokumen Manajemen Risiko (DMR) oleh Satuan kerja, Divisi maupun UP, UPJP, UJP dan UJH Indonesia Power sebagai pemangku risiko. DMR merupakan penerapan prinsip kehati-hatian yang meliputi: • Kajian Kelayakan Operasi (KKO), • Kajian Kelayakan Lingkungan (KKL), • Kajian Hukum (KH), • Kajian Kelayakan Finansial (KKF) dan • Kajian Risiko (KR).
Each of the activities and processes carried out by Indonesia Power in achieving its objectives and targets should be done in conjunction with the application of ERM. One of the most important stages in the implementation of ERM is the preparation of Risk Management Document (DMR) by Work Unit, Divisions as well as GU,GGSU, GSU and MSU at Indonesia Power as the owners of risks. DMR is the application of the precautionary principle which includes: • Operational Feasibility Study (KKO), • Environmental Feasibility Study (KKL), • Legal Study (KH), • Financial Feasibility Study (KKF) and • Risk Assessment (KR).
Pada tahun 2014, proses internalisasi budaya risiko dilakukan melalui Program Pembekalan Agen Perubahan dengan sosialisasi dan dialog interaktif mengenai pengelolaan risiko di lingkungan Indonesia Power, yang meliputi: 1. Peran agen perubahan untuk memastikan terbangunnya budaya sadar risiko dan budaya sadar mengelola risiko di seluruh jajaran perusahaan 2. Pemahaman tentang risiko dan risiko-risiko utama yang dihadapi Indonesia Power 3. Pemahaman tentang pengelolaan risiko dan manfaatnya bagi kinerja perusahaan 4. Penerapan dan penyempurnaan Enterprise Risk Management secara berkelanjutan 5. Diskusi Manajemen Risiko dalam praktik
In 2014, the process of internalization of risk culture was conducted through Agents of Change Training Program, through socialization and interactive dialogue on risk management in Indonesia Power, which include: 1. The role of agents of change to ensure the establishment of a culture of risk awareness and a culture of risk management awareness throughout the entire company 2. An understanding of the risks and key risks facing Indonesia Power 3. An understanding of risk management and its benefits for company performance 4. Implementation and continuous improvement of the Enterprise Risk Management 5. Discussions on risk management in practice
Evaluasi Manajemen Risiko Pada tahun 2014, Indonesia Power telah melaksanakan perbaikan dan prioritisasi penanganan risiko. Untuk mengukur keberhasilan penerapan manajemen risiko, Indonesia Power melakukan evaluasi Assessment Maturity Level. Evaluasi yang dilakukan pada tahun 2014 mencapai nilai 3,93 untuk unit saat ini. Angka ini meningkat konsisten sejak 2010, yang mengindikasikan bahwa budaya pengelolaan risiko telah semakin efektif diimplementasikan.
Risk Management Evaluation In 2014, Indonesia Power carried out improvement and prioritization of risk management. To measure the success of risk management implementation, Indonesia Power did an evaluation of Maturity Level Assessment. The result reached a value of 3.93 for the Existing Unit. This figure has been increasing consistently since 2010, which indicates that the risk management culture has been increasingly effectively implemented.
Maturity Level Indonesia Power Maturity Level Indonesia Power
3.33 (111%)
2.86 (114%)
2.5
3
3.68 (105%)
3.5
3.93 (100%)
3.75
Pencapaian | Achievement Target
2011
2012
2013
2014
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
46
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Indonesia Power Bersih
Indonesia Power Bersih
Indonesia Power Bersih (IP Bersih) adalah penguatan dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Tujuan jangka menengahnya adalah menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. IP Bersih sendiri merupakan dari penerapan GCG di induk perusahaan, yaitu PLN Bersih. Program IP Bersih didasarkan pada Kebijakan Direksi No. 161.SK/020/IP/2014 tentang Pedoman Indonesia Power Bersih. Sebelumnya, pada tahun 2012 IP sudah menerapkan IP Bersih Tanpa Tips dan Suap (IP BTTS).
Indonesia Power Bersih (IP Bersih) is the strengthening of GCG implementation that involves all stakeholders, both internal and external. The medium-term goal is to make Indonesia Power free of corruption, collusion and nepotism. IP Bersih itself is part of the GCG implementation in the parent company, PLN Bersih. IP Bersih program is based on the Board of Directors Policy No. 161.SK/020/IP/2014 on Guidelines for Indonesia Power Bersih. Earlier, in 2012 IP already implemented IP Bersih Tanpa Tips dan Suap (IP BTTS).
Pelaksanaan IP Bersih merupakan komitmen manajemen mengenai GCG dalam upaya menciptakan insan IP yang tangguh, unggul dan bermartabat, serta menyempurnakan IP BTTS dengan program kerja yang lebih terarah dan pengukuran Indikator Kinerja Utama (KPI) di tingkat korporat, UB dan anak perusahaan. Pelaksanaannya mencakup korporat, anak perusahaan dan perusahaan terafiliasi serta melibatkan semua organ perusahaan, pegawai, pejabat dan pemangku kepentingan masing-masing.
IP Bersih implementation is the management commitment on GCG in order to create a strong IP people who are resilient, superior and dignified, as well as improvement of IP BTTS with more targeted work plan and KPI measurement at the corporate level, business units and subsidiaries. The implementation includes the holding company, subsidiaries and affiliated companies as well as involves all organs of the company, employees, officers and respective stakeholders.
Pelaporan Harta Kekayaan Pejabat Sebagai bagian dari implementasi IP Bersih, Indonesia Power menerapkan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan instruksi PLN. Penyampaian LHKPN dilaporan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan berlaku untuk anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai tugas karya PLN tingkat eksekutif ke atas, untuk selanjutnya dipublikasikan di perusahaan sesuai dengan format dari KPK. Selain itu, seluruh pimpinan manajemen senior diharuskan untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan (LHKPP) kepada Sekretaris Perusahaan.
Wealth Reporting for Company Officials As part of the implementation of IP Bersih, the Wealth Reporting for Public Officials (LHKPN) is applicable in Indonesia Power, as instructed by PLN. Submission of LHKPN to Corruption Eradication Commission KPK applies to members of the Board of Commissioners, Directors and PLN official placement at the executive level upwards, the report will later be published in the company in accordance with the format of KPK. In addition, all senior leadership positions are required to submit Wealth Reporting for Company Officials (LHKPP) to the Corporate Secretary.
Mencegah Gratifikasi Untuk memahami dan mencegah terjadinya gratifikasi yang dapat diindikasikan sebagai tindak pidana korupsi, Indonesia Power telah menetapkan pedoman dan kebijakan terkait melalui Surat Keputusan nomor 165.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan nomor 166.K/010/IP/2014 tentang Benturan Kepentingan, serta membentuk Tim Pengendalian Gratifikasi.
Preventing Gratification To understand and prevent gratification that may be indicated as corruption, Indonesia Power has established relevant guidelines and policy through the Decree number 165.K/010/IP/2014 on Guidelines for Gratification Control and Decree number 166.K/010/IP/2014 on Conflict of Interest Policy, as well as formed a Gratification Control Team.
47 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Ketentuan Gratifikasi mengatur aspek (1) komitmen Dewan Komisaris dan Direksi, (2) ketentuanketentuan tentang gratifikasi, (3) fungsi pengelola gratifikasi, (4) mekanisme pelaporan gratifikasi, (5) pemantauan atas pelaksanaan gratifikasi, dan (6) sanksi atas penyimpangan yang terjadi. Seluruh kebijakan terkait dengan pengendalian gratifikasi telah dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai perusahaan.
Gratification guidelines regulate the following (1) the commitment of the Board of Commissioners and Board of Directors, (2) the provisions on gratification, (3) gratification management function, (4) gratification reporting mechanism, (5) monitoring of the implementation of gratification guidelines, and (6) sanctions for violations. All policies related to controlling gratification have been communicated to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the company.
Ketentuan gratifikasi yang berlaku di Indonesia Power diintegrasikan dengan prinsip-prinsip perusahaan, antara lain (1) Kode Etik pada bagian Memberi dan Menerima, (2) Surat Edaran Direksi tentang Penerimaan Hadiah dan Layanan, (3) Pemberitahuan Direksi tentang Pemberian Bingkisan Hadiah pada Hari Raya Keagamaan.
Gratuity provisions applicable in Indonesia Power are integrated with the company principles, among others (1) Code on Conduct on Giving and Receiving, (2) Circular of the Board of Directors on Accepting Gifts and Services, (3) Notification of the Board of Directors on Providing Gifts during Religious Holidays.
Ketentuan gratifikasi disosialisasikan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal melalui komunikasi visual, laman, majalah dan media lainnya. Pemberitahuan kepada pemangku kepentingan eksternal dilakukan melalui pemberitahuan resmi seperti penyampaian Kode Etik di laman perusahaan dan forum temu mitra kerja (vendor meeting) dan forum multi stakeholder.
Provisions on gratification are disseminated to internal and external stakeholders through visual communication, website, magazines and other media. Notice to external stakeholders was provided through official notification channels such as publication of the Code of Conduct on the company website and vendors meeting and multi stakeholder forum.
Pelaporan Dugaan Pelanggaran (Whistleblowing) Indonesia Power telah memiliki dan menerapkan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS) sejak tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No.136.K/020/IP/2011 dan No.011.SK/ DEKOM-IP/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistle-Blowing System/ WBS) Indonesia Power.
Whistleblowing Indonesia Power has and implements Policy on Whistleblowing System (WBS) since 2011 based on the Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Directors No.136.K/020/IP/2011 and No.011.SK/DEKOM-IP/2011 on Policy on Whistleblowing System Management at Indonesia Power.
WBS merupakan jalur komunikasi pegawai, pelanggan, mitra kerja dan pihak-pihak lainnya dalam melaporkan kejadian yang diduga berhubungan dengan tindakan fraud, kriminal pelanggaran kebijakan perusahaan dan pelanggaran kode etik yang melibatkan segenap jajaran Indonesia Power.
WBS is a communication channel for employees, customers, business partners and other parties in reporting incidents suspected to be related to fraud, crime, violation of company policy and violation of code of conduct that may involve any ranks in Indonesia Power.
Jumlah Pengaduan Sepanjang tahun 2014, jumlah pengaduan yang masuk melalui mekanisme WBS sebanyak 6 pengaduan, lebih rendah dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 10 pengaduan. Tidak ada pengaduan yang terkait dengan kasus korupsi, kolusi maupun nepotisme.
Number of Reports Throughout 2014, there were 6 reports through the WBS mechanism lower than 2013 reports of 10 report filed. There was no reports related to case of corruption, collusion, nor nepotism.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
48
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Peningkatan pengaduan ini menandakan saluran WBS di lingkungan Perusahaan cukup efektif dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan internal.
This is an indication that the WBS channel has been more effectively used by our internal stakeholders.
Komunikasi dan Pelatihan Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi [G4-SO4] Communication and Training of Policy and Procedures of Anti Corruption [G4-SO4] Indikator | Indicator
Keterangan | Description
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Badan Tata Kelola
100% (9 (sembilan) dari 9 (sembilan) orang Direksi dan Dewan Komisaris) Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris sudah menghadiri sosialisasi mengenai kebijakan Anti Korupsi (GCG, CoC, WBS, Gratifikasi dan lain-lain) dalam Program Pengenalan Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2014
- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to the Governance Bod
100% (9 out of 9 members of Board of Directors and Board of Commissioners) All members of Board of Directors and Board of Commissioners have received communication on the policies on anti corruption (GCG, CoC, WBS, gratification etc) during the Induction Programme for Board of Directors and Board of Commissioners in 2014
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Karyawan
100% (seluruh pegawai sudah menerima sosialisasi, karena kebijakan disampaikan melalui surel, sosialisasi tatap muka, majalah internal pegawai dan buletin ke seluruh pegawai)
- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to the Employees
100% (all employees have received information on the policy through emails, face-to-face meetings, internal magazine and staff bulletin)
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Rekanan
Dilakukan melalui forum temu mitra kerja (vendor meeting) yang dilaksanakan 1 tahun sekali
- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to business partners
Conducted during the vendor meeting, which is held once a year
- Pelatihan Anti Korupsi pada Badan Tata Kelola
Tiga kali, mencakup kegiatan yang dilakukan sebagai kerja sama Indonesia Power dengan KPK, PPATK dan JAM Datun.
- Training on Anti-Corruption for the Governance Body
Three times, including activities that were part of the cooperation between Indonesia Power and KPK, PPATK and Deputy Attorney General for Civil and State Administration.
- Pelatihan Anti Korupsi pada Karyawan
Empat kali pelatihan eksternal (Forensic Accounting and Fraud investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management) 30 kali pelatihan internal (Pembekalan Agen Perubahan tahun 2014 dari KP kepada Agen Perubahan dari seluruh Unit)
- Training on Anti-Corruption for the Employees
Four times of external training (Forensic Accounting and Fraud investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management) 30 times of internal training (training in 2014, from KP to Agents of Change from all units )
Insiden Korupsi yang Terbukti dan Tindakan yang Dilakukan [G4-SO5] Proven Corruption Incidents and Actions Taken [G4-SO5] Indikator | Indicator
2014
- Jumlah total dan jenis insiden korupsi yang terbukti Total number and types of proven corruption incidents
0
- Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana karyawan diberhentikan atau mendapat tindakan disiplin Number of proven corruption incidents where the employee is dismissed or receives disciplinary action
0
- Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana kontrak rekanan diputus atau tidak diperpanjang Number of proven corruption incidents where the contract with the business partner is terminated or not renewed
0
- Jumlah kasus hukum terkait korupsi terhadap organisasi atau karyawan selama periode pelaporan dan hasilnya Number of legal cases involving corruption against the organization or employees during the reporting period and the results
0
49 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Bermitra dengan Indonesia Power
Partnering with Indonesia Power
Indonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000 mitra, dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 kontrak per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia Power menetapkan kebijakan mengenai manajemen pemasok yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi nomor No.168.K/010/IP/2013. Tujuan pengadaan barang dan jasa adalah untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan perusahaan dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien, serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Indonesia Power has more than 1,000 partners, with the number of contracts reaching 3,000 contracts per year. To manage its business partners, Indonesia Power established a policy regarding supplier management set out in the Decree of the Board of Directors number No.168.K/010/IP/2013. The purpose of procurement is to acquire goods and services needed by the company with regard to quality, quantity, price, legality, timing and effective and efficient procurement control, and in accordance with applicable procedures.
Tujuan | Objective: Melakukan Perubahan pada Proses dan Hasil Making Changes on Process and Result
Lean & GCG Process
Well Coordinated & On Target
Perencanaan Pengadaan Procurement Planning
Proses Pengadaan Procurement Process
Pasca Kontrak Pengadaan Procurement Contract
1. 52 Weeks Planning 2. RKS yang Akurat 3. Cost Analysis 4. Riks Analysis 5. Supplier Analysis 6. Short Supply Chain Selection 7. Pemilihan Jenis Pengadaan 8. Alaborate GCG Principles 1. 52 Week Planning 2. Accurate TOR 3. Cost Analysis 4. Riks Analysis 5. Supplier Analysis 6. Short Supply Chain Selection 7. Selection of Type of Procurement 8. Alaborate GCG Principles
1. Implementasi GCG 2. Lean Procurement Process (dari 45 hari menjadi 25 hari) 3. CDA (~2 minggu) 4. Contract Sign 5. Standardisasi Kontrak 1. Implementasi GCG 2. Lean Procurement Process (from 45 days becoming 25 days) 3. CDA (~2 weeks) 4. Contract Sign 5. Contract Standardization
1. Pelaksanaan Kontrak 2. Management Contract 3. Management Vendor 4. Performance Assessment 5. Komunikasi dan Koordinasi 6. Complaint & Negotiation 7. Quality Control (metode & Jadwal) 8. Inventory Management 1. Contract Implementation 2. Contract Management 3. Vendor Management 4. Performance Assessment 5. Communication & Coordination 6. Complaint and Negotiation 7. Quality Control (method & schedule) 8. Inventory Management
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Reformasi Pengadaan | Procurement Reformation
Correct & Well Planned
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Lesson Learn
Evaluasi Evaluation
1. Vendor Performance 2. Proses Pengadaan 3. Perencanaan Pengadaan 4. Pelaksanaan Pekerjaan 1. Vendor Performance 2. Procurement Process 3. Procurement Planning 4. Implementation of Work
Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
50
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Transformasi Prokurmen Indonesia Power
Procurement Transformation in Indonesia Power
Pada tahun 2014, Indonesia Power telah mendeklarasikan reformasi pengadaan melalui Prokurmen Ekselen yang merupakan bagian dari program IP Bersih, dengan menerapkan komitmen yang terdiri dari: 1) Strategi prima, inventaris minimum dan tingkat layanan maksimum 2) Rencana prima, perencanaan dan penjadwalan untuk 52 minggu 3) SDM prima, kompeten dan berintegritas 4) Eksekusi prima, benar, cepat dan melampaui harapan 5) Layanan prima, Gudang Swalayan Online pembangkit terintegrasi
In 2014, Indonesia Power declared a reform to its procurement through Excellent Procurement, which is part of the IP Bersih program, setting up the commitments that include: 1) Excellent strategy, minimum inventory and maximum service level 2) Excellent planning, 52-week planning and scheduling 3) Excellent human resources, competent and with integrity 4) Excellent execution, correct, fast and exceeding expectations 5) Excellent service, Online Self Service Warehouse, integrated power generation
Salah satu hal penting dalam pengelolaan mitra adalah konsolidasi data dan kinerja pemasok dan penjual di lingkungan Indonesia Power yang sebelumnya dikelola secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan. Strategi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengimplementasikan Aplikasi ProPBJ, yang merupakan sentralisasi basis data kinerja pemasok. Dengan demikian, status atas kinerja pemasok dapat diketahui oleh seluruh unit bisnis dalam waktu yang sama.
One of the key issues in vendor management is consolidation of data and performance of suppliers and vendors of the Indonesian Power, which was previously managed manually, hence susceptible to errors. The strategy to overcome this problem is to implement ProPBJ Application, which is a centralized database of vendor performance. Thus, the status of vendor performance can be known by all business units in real time.
Perusahaan juga telah melakukan kegiatan peluncuran awal ‘Gudang Online’, yang dilaksanakan di Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok pada saat Forum Pengadaan, 27 Maret 2014. Telah dilaksanakan juga Lokakarya Inventaris dan Gudang Online di Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok pada tanggal 26 Agustus 2014.
The company has also conducted a soft launch of ‘Warehouse Online’, which was held at Priok Power Generation Business Unit during the Procurement Forum, on March 27, 2014. Workshop on Inventory and Online Warehouse was also organized at Priok Power Generation Unit on August 26th, 2014.
Forum Temu Mitra Kerja Komunikasi dengan mitra kerja melalui mekanisme pertemuan langsung dalam Vendor Meeting dilaksanakan sekali setahun. Dalam Vendor Meeting tersebut, dilaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pengadaan barang/jasa perusahaan, kebijakan tata kelola perusahaan yang baik terkait Program IP Bersih dan survei perilaku etis untuk mengukur efektivitas Program IP Bersih serta menerima masukan dari mitra kerja.
Vendor Meeting Direct communication with business partners is held once a year during the Vendor Meeting. In this meeting, the dissemination of company’s goods/ service procurement policy, policy for GCG relating to IP Bersih program and ethical conduct surveys to measure the effectiveness of the IP Bersih program and receive feedback from partners.
51 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pada vendor meeting yang dilaksanakan pada 17 Juni 2014 di Kantor Pusat, Indonesia Power dan para mitra menelurkan deklarasi yang yang memuat butir-butir sebagai berikut: 1) Tidak akan melakukan segala tindakan yang dapat dikategorikan sebagai korupsi menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh PT Indonesia Power. Tindakan tersebut meliputi korupsi, nepotisme, gratifikasi, markup, pemberian hadiah, konflik kepentingan dan pemerasan. 2) Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan berpegang pada prinsip transparansi dan efisiensi dalam penggunaan aset perusahaan. 3) Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan mengikuti proses legal formal yang menekankan prinsip efisiensi.
At the Vendor Meeting on June 17th 2014 at headquarter, Indonesia Power and its business partners declared the following points:
Pada kesempatan ini pula, Indonesia Power mengumumkan hasil evaluasi kinerja pemasok terbaik yang dikelola melalui Manajemen Vendor di Aplikasi ProPBJ versi 1.1 dengan hasil ‘Terbaik’ sebagai berikut:
On this occasion, Indonesia Power announced the results of the vendor performance evaluation that was managed through the Vendor Management in ProPBJ Application version 1.1, resulting with following “Best in the Category”:
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Jenis Pekerjaan Type of Work
Vendor PT LETMI ITB
1) To not perform any act that may be categorized as corruption according to Law No. 20 of 2001 on Corruption Criminal Act, in any procurement process conducted by PT Indonesia Power. The acts include corruption, nepotism, gratification, mark-ups, gifts, conflict of interest and extortion. 2) To run the procurement process by adhering to the principles of transparency and efficiency in the use of corporate assets. 3) To run the procurement of goods and services by following the formal legal process that emphasizes the principle of efficiency.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
JASA | SERVICES
Penilaian Assessment TERBAIK | BEST
PT BERAU COAL
ENERGY PRIMER | PRIMARY ENERGY
TERBAIK | BEST
PT MHI
BARANG | GOODS
TERBAIK | BEST
Survei Perilaku Etis Pada Vendor Meeting kedua di November 2014 selain edukasi kepada mitra kerja, Indonesia Power juga meminta masukan dan pendapat mitra kerja melalui Survei Perilaku Etis
Survey on Ethical Conduct In the second Vendor Meeting in November 2014, besides education to the business partners, Indonesia Power also requested inputs and opinions from the partners through the Ethical Behavior Survey.
Survei Perilaku Etis kepada mitra kerja dilakukan secara online dan anonim untuk menjamin kerahasiaan identitas vendor dan untuk meningkatkan akurasi dari hasil survei tersebut. Survei Perilaku Etis dilakukan untuk melihat penerapan GCG berdasarkan proses kerja di IP dari perspektif mitra pemasok. Tahun 2014 dilakukan penyempurnaan terhadap kuesioner dalam survei perilaku etis ini sehingga dapat menentukan kemungkinan munculnya perilaku fraud dari mitra kerja.
The Ethical Behavior Survey on the business partners was conducted online to ensure the confidentiality of the vendor identity and increase accuracy from the survey results. The survey was conducted to analyse the GCG implementation based on the IP work processes from the vendor perspective. In 2014, improvements were made to the questionnaire of survey in order to determine the possibility of fraud behavior of the partners.
Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
52
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
53 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Kami mengadopsi ISO 26000 dalam penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. We adopt ISO 26000 in the application program of Corporate Social and Environmental Responsibility.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
793
Data Perusahaan Corporate Data
Fasilitas umum dibangun di sekitar unit Public infrastructure built in surrounding unit
165
18.73
Diskusi kelompok bersama masyarakat di seluruh unit Focus Group Discussion with communities in all units.
Rp miliar | billion Investasi Sosial Social Investment
54
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Energi
An Energy Company’s Social and Environmental Responsibility
Ketersediaan dan akses kepada energi merupakan salah satu komponen utama untuk melaksanakan pembangunan. Dalam kerangka ini, tugas utama yang diamanatkan Pemerintah Indonesia kepada Indonesia Power adalah untuk mengolah energi primer menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara-cara yang berkelanjutan, yaitu dengan mengintegrasikan kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan secara harmonis.
The availability and access to energy is one of the major building blocks of development. Within this framework, the main task mandated by the Government of Indonesia to Indonesia Power is to process primary energy into electricity energy that can be utilized by the society in a sustainable manner, which is by integrating economic, social and environmental interests harmoniously.
Pembangunan infrastruktur energi berupa pembangkit listrik di Indonesia membutuhkan kecermatan tersendiri, karena aspek geografis dan karakter sosial masyarakat Indonesia yang unik dan sangat beragam. Untuk mengelola pemangku kepentingan, aspek tata kelola, sosial dan perlindungan lingkungan dalam usaha pembangkitan, Indonesia Power berkomitmen untuk melaksanakan seluruh peraturan dan ketentuan Pemerintah yang berlaku di mana pembangkit beroperasi.
Energy infrastructure development in the form of power plants in Indonesia requires specificity, due to the geographical aspect and the social character of Indonesian society that is unique and very diverse. To manage stakeholders, governance, social and environmental protection in the power generation business, Indonesia Power is committed to adhering to all applicable government rules and regulations where the plants operate.
Pengelolaan aspek sosial dan lingkungan dalam usaha pembangkit dimulai dengan mengidentifikasi dan berkonsultasi dengan pemangku kepentingan yang terkait sebelum proyek dimulai, diikuti dengan pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) baik positif dan negatif. Setelah disetujui, Indonesia Power melaksanakan komitmen pengelolaan dan pemantauan lingkungan selama pembangkit beroperasi hingga pasca operasi.
Managing social and environmental aspects in power generation business begins with identifying and consulting with relevant stakeholders before the project starts, followed by an environmental impact assessment (EIA) both positive and negative. Once approved, Indonesia Power implements environmental management and monitoring for the whole plant operation time, until post-operation.
Kami mengidentifikasi risiko yang berpotensi terjadi selama daur hidup pembangkit, termasuk konsumsi sumber daya alam, perubahan bentang alam, pencemaran dari kegiatan operasi hingga dampak perubahan yang dapat terjadi pada masyarakat. Pada pembangkit yang dibangun di daerah lindung, kami melakukan upaya ekstra untuk mengidentifikasi dan mempelajari keanekaragaman hayati serta berkonsultasi kepada ahli mengenai cara terbaik untuk melestarikan spesies yang dilindungi di wilayah terdampak.
We identify risks that could potentially occur during the life cycle of the plants, including natural resources consumption, landscape change, and pollution from operations to the potential impacts in the community. For plants constructed in a protected area, we make an extra effort to identify and study the biodiversity and consult with experts on how best to conserve the protected species in the affected areas.
Hasil-hasil pengelolaan dan pemantauan aspek sosial dan lingkungan senantiasa dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan terkait untuk mendapat tindak lanjut dan perbaikan, termasuk manakala terjadi perubahan yang mempengaruhi pemangku kepentingan.
The results of management and monitoring of the social and environmental aspects are always conveyed to the relevant stakeholders to get feedback and improvement, including when there are changes that affect the stakeholders.
55 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Mengelola Tanggung Jawab sepanjang Daur Hidup
Managing Social and Environmental Issues throughout the Business Cycle
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari kegiatan perusahaan. Keterlibatan perusahaan dalam pengelolaan isu sosial dan lingkungan dilaksanakan pada tahap yang berbeda-beda, dengan cakupan tanggung jawab yang berbeda-beda antara berbagai unit yang ada, bergantung pada status kepemilikan aset, kontrak dan penugasan yang diamanatkan kepada perusahaan.
Indonesia Power is committed to manage the social and environmental impacts arising from the activities of the company. The company’s involvement in the management of social and environmental issues comes in different phases, with varying scope of responsibility among the various existing units, depending on the status of assets ownership, contracts and mandates to the company.
4
1
5
Perencanaan Planning
Konstruksi Construction
Operasi & Pemeliharaan Operation and Maintenance
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
3 2
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Pengembangan Development
Akhir Usia Pakai End of Life
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Konflik Lahan Land Conflicts
Kelompok Rentan Vulnerable Groups
Perubahan Bentang Landscape Change
Konsultasi | Consultation AMDAL | EIA
Keanekaragaman Konflik Sumber Hayati Daya Alam Biodiversity Natural Resources Conflict
Limbah dan Pencemaran Waste and Pollution
Keselamatan Safety
Transportasi Dampak Transportation Sosioekonomi Socio-economic Impact
Ketersediaan Energi Energy Availability
Pelibatan & Hubungan dengan Pemangku Kepentingan Engagement and Relations with Stakeholders
Pelaksanaan Komitmen Lingkungan, Pemantauan dan Pelaporan
Implementation, Monitoring and Reporting of Environmental Commitments
Pelaksanaan Program CSR yang Berkelanjutan Sustainable implementation of CSR programmes
Sistem Manajemen Lingkungan dan K3
Environmental Management System and OHS Management System
Kebutuhan Energi Energy Demand
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
56
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Indonesia Power dan ISO 26000 Indonesia Power and ISO 26000 Sebagai sebuah entitas yang beroperasi di tengah masyarakat dan bercita-cita untuk terus berkembang dan berlanjut operasinya, keberlanjutan perusahaan adalah hal yang mutlak untuk dicapai bagi Indonesia Power. Oleh karenanya sejak 2014 Indonesia Power menjalankan prinsipprinsip ISO 26000 (sesuai SK Direksi No. 25.K/010/ IP/2014) tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL), yang mencakup 7 (tujuh) subyek inti, yaitu:
As an entity operating among the community and having aspiration to continue to grow and sustain its operations, sustainability has become Indonesia Power’s goal. Therefore, since 2014 Indonesia Power has implemented the principles of ISO 26000 (according to Decree of Directors No. 25.K/010/IP/2014) on Guidelines for Social and Environmental Responsibility of the Company (TJSL), which includes 7 (seven) core subjects, namely:
1. Tata Kelola Organisasi Kami percaya bahwa tata kelola dan budaya Perusahaan yang baik sangat berpengaruh dalam melaksanakan nilai keberlanjutan, meningkatkan integritas bisnis dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dalam mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Penyelenggaraan perusahaan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan TJSL. 2. Hak Asasi Manusia Kami mengakui hak asasi manusia sebagai hak dasar, baik yang berhubungan dengan hak sebagai warga negara maupun sebagai individu yang dituangkan dalam pokok-pokok Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang secara periodik dievaluasi dan disempurnakan. 3. Praktik Ketenagakerjaan Indonesia Power berkomitmen untuk mengembangkan hubungan industrial yang baik dengan memberikan lingkungan kerja yang baik dan aman bagi pegawai, termasuk kesejahteraan yang layak, memberikan perlakuan yang adil dan melindungi pegawai dari segala bentuk kemungkinan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, membangun komunikasi dua arah yang sehat antara manajemen dan pegawai dengan dasar kepentingan dan manfaat bersama, memberikan kesempatan yang sama untuk pegawai mengikuti pendidikan pelatihan dan pengembangan diri yang sesuai dengan bidang usaha perusahaan. 4. Lingkungan Komitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan dijalankan melalui pencegahan, pengurangan dan penanggulangan pencemaran, pemanfaatan sumberdaya secara
1. Organisational Governance We believe that good governance and corporate culture are very influential in implementing the values of sustainability, improving business integrity and maintaining the trust of stakeholders in achieving the vision, mission and goals of the company. The company is operated by considering the principles of good corporate governance (GCG) and TJSL. 2. Human Rights We recognize human rights as fundamental rights, whether they relate to the rights as citizens or as individuals, as outlined in the points of our Collective Labour Agreement (CLA) that are periodically being evaluated and improved. 3. Labour Practices Indonesia Power is committed to developing good industrial relations by providing a good and safe working environment for employees, including decent benefits, treating employees fairly and protecting employees from any safety and health endangerment at the workplace, establishing a healthy two-way communication between the management and employees on the basis of mutual interest and benefit, providing equal opportunities for employees to attend educational training and personal development in accordance with the company business.
4. Environment Commitment to improve the quality of the environment is realised through the prevention, reduction and treatment of pollution, sustainable resource use, climate change
57 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
berkelanjutan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta perlindungan dan perbaikan lingkungan hidup. Ketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara berkala dalam penilaian PROPER juga kami perhatikan. Secara mandiri kami juga melakukan monitoring dan penilaian terhadap Pengelolaan Lingkungan yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen setiap unit. 5. Praktik Usaha yang Adil Indonesia Power menyelenggarakan bisnisnya sesuai kaidah bisnis yang sehat, termasuk dalam berhubungan dengan para pemangku kepentingan (anti korupsi, benturan kepentingan, kerahasiaan dan keterbukaan informasi, keterlibatan dalam aktivitas politik, pengutamaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan para pemangku kepentingan, serta penghormatan atas hak cipta). 6. Isu Konsumen Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dengan kualitas prima dan bermutu serta memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab kepada pelanggan dengan menyediakan informasi yang akurat, mempromosikan pola konsumsi berkelanjutan dan meminimalkan risiko penggunaan produk. Serta secara aktif perusahaan melakukan survei kepuasan pelanggan. 7. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Power selalu bekerja sama erat dengan masyarakat dan pemerintah daerah setempat, mematuhi hukum, menghormati budaya setempat, meminimalkan dampak negatif dan memungkinkan terjadinya transfer manfaat dan peningkatan kesempatan bagi ekonomi setempat serta menginvestasikan sumber daya perusahaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat setempat. Dalam kerangka penerapan ISO 26000, Indonesia Power melakukan Pemetaan Sosial dan Pemangku Kepentingan sebagai langkah awal untuk melakukan perencanaan strategis yang berhubungan dengan pelibatan dan pembangunan masyarakat. Kegiatan ini berujung dengan penetapan Program Indonesia Power - Community Assistance, Relation and Empowerment (InPowerCARE). Selain dikeluarkannya SK Direksi No. 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan InPower-CARE di Lingkungan PT Indonesia Power, dibentuk pula tim yang bertanggung jawab pada pelaksanaan 3 kegiatan InPower-CARE.
adaptation and mitigation and the protection and improvement of the environment. Environmental quality standards that are evaluated regularly in the assessment PROPER also have our close attention. Independently, we also conduct monitoring and assessment of the Environmental Management as outlined in the Management Contract for each unit. 5. Fair Operating Practices Indonesia Power operates its business according to sound business principles, including in dealing with stakeholders (anti-corruption, conflict of interest, privacy and disclosure of information, involvement in political activities, promoting Social and Environmental Responsibility with stakeholders, as well as respect for intellectual rights).
6. Consumer Issues We are committed to providing excellent and quality service and giving innovative and responsible solutions to the customers by providing accurate information, promoting sustainable consumption patterns and minimizing the risk of product use. Actively, the company conducts customer satisfaction surveys. 7. Community Involvement and Development Indonesia Power always works closely with the local community and government, obeys the law, respects the local culture, minimizes negative impacts and allows the transfer of benefits and increases opportunities for the local economy as well as invests the company resources in improving the quality of life of local communities.
Within the implementation framework of ISO 26000, Indonesia Power undertakes Social and Stakeholder Mapping as the first step in performing strategic planning related to community involvement and development. This activity led to the establishment of Indonesia Power - Community Assistance, Relations and Empowerment (IP - CARE) programme. In addition to the issuance of the Decree of Board of Directors No. 26.K/010/IP/2014 on Guidelines for Implementing InPower-CARE at PT Indonesia Power, the company also formed a team that has the responsibility for implementing the three activities of InPower-CARE.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
58
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Pendekatan Kami InPower-CARE
Our Approach – InPower-CARE
Sebagai bagian dari upaya Indonesia Power untuk meminimalkan dampak negatif dan mendorong terciptanya manfaat sosial dari kegiatan usaha energi, Indonesia Power melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) pada masyarakat yang terdampak, baik langsung maupun tidak langsung.
As part of the efforts of Indonesia Power to minimize the negative impacts and promote the creation of social benefits from the power generation business, Indonesia Power carries out social and environmental responsibility (CSR) initiatives for the affected people, both directly and indirectly.
Pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan melalui payung kegiatan CSR yang bertajuk InPower-CARE.
The social and environmental responsibility is managed through an umbrella of CSR initiatives called InPower-CARE.
InPower-CARE merupakan perwujudan dari visi dan misi perusahaan, khususnya untuk bersahabat dengan lingkungan, serta perwujudan dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik. Tujuan Indonesia Power melaksanakan InPower-CARE adalah: • Memberikan dukungan untuk keberhasilan bisnis jangka panjang • Mempromosikan niat baik (goodwill) perusahaan dan membangun reputasi positif di tengah masyarakat dan pemerintah daerah setempat, serta pemangku kepentingan perusahaan pada umumnya • Menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan usaha • Memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih berdaya, mandiri dengan kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik.
InPower-CARE is the embodiment of the vision and mission of the company, especially on being environmentally friendly, as well as the embodiment of social and environmental responsibility of the company as part of good corporate governance. Indonesia Power’s goals in carrying out InPowerCARE are: • To support long-term business success • To promote goodwill of the company and build a positive reputation in the community and local government, as well as stakeholders of the company in general • To create a conducive and harmonious environment between the company and the communities around the area of operation • To increase community access to achieve better socio-economic-cultural conditions than previously, more empowered, independent, with better quality of life and welfare.
Indonesia Power menyediakan panduan persyaratan pemilihan lokasi kegiatan InPower-CARE yang bersifat umum, maupun yang bersifat khusus sesuai dengan sifat dan skala dampak kegiatan perusahaan. Secara umum kegiatan tersebut meliputi: - pada skala desa atau kota di mana unit beroperasi - pada wilayah yang terkena dampak kegiatan unit - pada pusat-pusat pertumbuhan dan kegiatan masyarakat yang penting bagi pertumbuhan masyarakat
Indonesia Power provides a guide on location selection requirements for the implementation of the general InPower-CARE, and ones that are specific, according to the nature and scale of the impact of the company’s activities. In general, these activities are: - At village or town scale where the unit operates - At areas affected by the operation of the unit - At growth centres and community centres that are important for the community growth
59 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Perbedaan yang bersifat khusus untuk melaksanakan program InPower-CARE adalah sebagaimana ditunjukkan pada diagram berikut:
Specific differences in implementing InPower-CARE programmes are as illustrated by the following diagram:
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Model Pelaksanaan InPower-CARE Implementation Model of InPower-CARE Aturan Pelaksanaan Internal | Internal Implementation Instructions: SK 25/2014 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | Corporate Social Responsibility SK 26/2014 InPower-CARE SE 7/2014 Pemberian Bantuan Sosial | Social assistance SE 16/2014 Sponsorship Memberikan Akses untuk Menunjang Kemandirian Giving access to support independence
Pemberdayaan Empowerment
Pelayanan Service
Pembinaan Development
Wilayah Unit Kerja Kantor Pusat dan Unit Jasa Pemeliharaan Headquarter Work Unit and Maintenance Business Unit UKM dan Koperasi (UMKM) SME and Cooperatives
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Air Hydro Power Generation Unit Kawasan Lindung dan Daerah Tangkapan Air Protected areas and catchment areas
Upaya untuk memenuhi kepentingan Masyarakat Efforts to meet the community interests
Komunikasi untuk Memfasilitasi Pertumbuhan Communication to facilitate growth
Wilayah Pembangkit Listrik Panas Bumi Geothermal Power Generation Unit Kawasan Lindung dan UKMK yang mendukung Pelestarian Protected areas and SME and Cooperatives that support conservation
Wilayah Pembangkit Listrik Termal Thermal Power Generation Kawasan Lindung dan UKMK Protected areas and SME and Cooperatives
Bakti Pelayanan pada Masyarakat
Community Assistance
Bakti pelayanan pada masyarakat (community assistance) dititikberatkan pada kegiatan yang berkaitan dengan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan adalah bersinergi dengan program pembangunan pemerintah daerah.
Community assistance focuses on CSR activities that are related to efforts to meet the community needs. The activities are carried out in synergy with the local government’s development program.
Bentuk kontribusi perusahaan yang telah dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 di bidang ini adalah: - Pembangunan Infrastruktur Indonesia Power membantu pembangunan sarana dan prasarana yang merupakan kebutuhan publik seperti bangunan puskesmas, tempat ibadah, jalan dan jembatan. Sebanyak 793 fasilitas umum dan sosial telah dibangun sepanjang tahun 2014 di sekitar unit pembangkit. - Bantuan biaya pendidikan Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada anak didik terpilih untuk jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Pada tahun 2014, terdapat 561 pelajar yang mendapatkan beasiswa dalam program ini.
Company contributions from Indonesia Power in 2014 in this category include: - Infrastructure development Indonesia Power assists with provision of infrastructure and facilities needed by the community, such as health clinics, places of worship, roads and bridges. A total of 793 public and social facilities have been built throughout 2014 around the power generation units. - Scholarships Scholarships are given to selected students from elementary school to university. In 2014, there were 561 students who received scholarships from this programme.
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
60
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Partisipasi dalam kegiatan pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya Bentuk kontribusi Indonesia Power di bidang ini terutama di bidang kesehatan adalah penyuluhan kesehatan, bantuan pengobatan gratis, khitanan massal, bantuan operasi jantung dan lain sebagainya, diberikan kepada 3.395 orang pasien. Selain itu, kegiatan donor darah yang diadakan Indonesia Power berhasil mengumpulkan 1.138 kantong darah. Indonesia Power juga memberi bantuan kegiatan pendidikan, seperti sarana alat tulis dan media belajar di 89 sekolah dan praktik kerja lapangan. - Bantuan dan tanggap darurat bencana alam Partisipasi Indonesia Power pada kegiatan tanggap darurat bencana alam dilakukan di 25 lokasi, seperti bencana longsor di Kabupaten Banjar, bencana Gunung Kelud, bencana banjir dan sebagainya. -
-
-
Participation in education, health, social and cultural activities The contribution of the company, particularly on healthcare, is free health service, mass circumcision, heart surgery assistance etc, provided to 3,395 patients. In addition, the blood donation events organised by Indonesia Power managed to collect 1,138 bags of blood. Indonesia Power also contributed to educational activities, such as stationery, classroom desks and teaching media to 89 schools and practical training. Natural disaster response and humanitarian assistance Indonesia Power participated in natural disaster response activities at 25 locations, such as the landslide in Banjar Regency, Mount Kelud eruption, flooding etc.
Bakti Pembinaan Hubungan
Community Relation
Pembinaan hubungan merupakan kegiatan komunikasi proaktif yang dilakukan oleh Indonesia Power dengan masyarakat yang terkait dengan kegiatan perusahaan dan pelaksanaan program CSR. Komunikasi dua arah yang dilakukan, bertujuan untuk menciptakan pemahaman dan komitmen bersama antara perusahaan dengan pemangku kepentingannya, dalam rangka mencapai tujuan bersama yang pada akhirnya memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.
Community relation is a proactive communication initiative by Indonesia Power, together with the local community affected by company activities and CSR programmes. The two-way communication is aimed at creating a shared understanding and commitment between the company and its stakeholders, in order to achieve a common goal, which in turn provides benefits to both parties.
Untuk membina hubungan baik dengan pemangku kepentingan, Indonesia Power melakukan komunikasi dalam berbagai tingkatan, yaitu: komunikasi satu arah, konsultasi serta hubungan partisipatif. Kami juga menerapkan komunikasi sosial yang bertujuan untuk mendorong perubahan sosial dan menciptakan perilaku masyarakat yang sejalan dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.
To develop good relationships with stakeholders, Indonesia Power communicates at various levels, namely one-way communication, consultation and participatory relationship. We also implement social communication that aims to encourage social change and create public behaviour that is consistent with the needs of all stakeholders.
Sepanjang tahun 2014, kami melakukan kegiatan untuk meningkatkan pelibatan perusahaan dengan masyarakat dengan melaksanakan 165 kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat, formal dan budaya, berpartisipasi dalam 140 kegiatan hari besar nasional dan keagamaan serta ikut serta berpartisipasi dalam 148 kegiatan sosial kemasyarakatan.
Throughout 2014, we carried out activities to improve company’s engagement with communities by holding 165 Focus Group Discussions with communities, formal and cultural institutions, participating in 140 events of national holidays and religious festivities as well as participating in 148 social activities.
61 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
1000 Books
Sumber Daya Manusia Human Resources
to make a difference Program 1000 Books to make a difference merupakan program bantuan pengadaan buku yang secara khusus dimaksudkan untuk membantu anak-anak dan masyarakat di wilayah sekitar perusahaan dalam mendapatkan informasi positif sebanyak mungkin.
The 1000 Books To Make A Difference programme is books assistance program that is specifically intended to help children and communities around the company to obtain positive information as much as possible.
Program ini pertama kali diluncurkan di Kantor Pusat pada bulan Juli 2014. Jenis buku yang dikumpulkan yaitu majalah anak-anak, pengetahuan umum, komik edukasi, novel anak, buku pelajaran dasar, buku cerita atau dongeng anak, peta dunia dan lain-lain. Selain menerima buku, kegiatan ini juga menerima mainan edukasi untuk anak-anak.
The program was first launched at the head office in July 2014. The types of book collected were children’s magazine, general knowledge, educational comics, children’s novels, basic textbooks, children’s storybook or fairy tales, world maps and others. In addition to receiving the books, this activity also receives educational toys for children.
Program 1000 Books to make a difference ini secara paralel dikembangkan untuk mendukung program pengentasan buta aksara melalui program pendidikan dan latihan keaksaraan dasar di Kampung Pelag yang sudah mulai dirintis sejak tahun 2010.
The 1000 Books To Make A Difference programme is in parallel developed to support the illiteracy programme through literacy education and training in Kampung Pelag, which has started since the year 2010.
Dengan terciptanya budaya membaca bagi anak sejak usia dini, diharapkan wawasan masyarakat akan terbuka untuk pandai membaca peluang, yang pada akhirnya akan membawa perubahan taraf hidup yang lebih baik di kemudian hari.
The creation of a culture of reading in children at an early age hopefully will open the eyes of the community to be better at reading opportunities, which will eventually improve their living standards in the future.
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
62
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Bakti Pemberdayaan Masyarakat
Community Empowerment
Bakti pemberdayaan masyarakat merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia Power sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga pendamping bagi kelompok-kelompok pemangku kepentingan, terutama yang melakukan kegiatan ekonomi lokal. Fokus pembinaan dan pemberdayaan masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kelompok masyarakat dalam melakukan usahanya.
Community empowerment is a series of activities carried out by Indonesia Power on its own or in cooperation with the facilitation agency for stakeholder groups, especially those doing local economic activities. The focus of community development and empowerment is to increase the capacity and ability of community groups to do business.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tiga pola utama pemberdayaan, yaitu pengembangan kemampuan, pelatihan dan akses yang terkait dengan kegiatan usaha. Dukungan yang diberikan kepada masyarakat meliputi peningkatan kemampuan teknis dan manajerial dalam melakukan kegiatan usaha.
Community empowerment activities are carried out with the three major patterns of empowerment, namely capacity building, training and access relating to business activities. The support given to communities includes increased technical and managerial skills in running business activities.
Indonesia Power
Pengembangan akses ekonomi kepada pasar potensial Increasing economic access to potential markets
Pengembangan kemampuan usaha melalui permodalan Development of business capability through financing
Pembentukan kelembagaan untuk menjaga keberlanjutan Competence development through training based on local resources
Peningkatan kompetensi melalui pelatihan berbasiskan sumber daya setempat Establishment of the institution to look after sustainability
Mitra Pendamping
Mitra Binaan
63 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pada tahun 2014, selain meneruskan programprogram pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya, InPower-CARE juga meluncurkan program-program pemberdayaan masyarakat baru, di antaranya: - Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Kampung Pelag, Kabupaten Garut menjadi kampung yang mandiri baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan. - Penyediaan sarana dan bibit tanaman kepada masyarakat Rakit untuk pengembangan dan pemasaran produk yang difasilitasi oleh UP Mrica. Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka mendukung program Hijaunesia Power. - Penyuluhan kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bagi siswa pendidikan dasar, MTs Jamilah, Kab. Garut. - Program pengembangan produksi dan manajemen UKM bandeng presto di Kelurahan Tanjung Mas - Kota Semarang, yang merupakan mitra binaan UP Semarang. - Program bantuan pengembangan usaha bagi Sanggar Seni dan Budaya Betawi - Sirih Dare, mitra binaan Kantor Pusat. - Pemberian bantuan modal usaha kepada Batik Gumelem yang merupakan mitra binaan UP Mrica. Batik Gumelem sendiri adalah kerajinan batik tulis dengan pewarna alami yang dikembangkan secara turun temurun salah satunya di Kecamatan Susukan, Banjarnegara – Jawa Tengah. - Pengembangan kelompok usaha Kampoeng Batik Palbatu yang merupakan mitra binaan Kantor Pusat yang melestarikan dan mempromosikan batik tradisional Betawi. Bentuk bantuan yang diberikan pada tahun 2014 adalah renovasi gerai untuk promosi produk batik kepada masyarakat dan sekaligus tempat belajar membatik bagi masyarakat sekitar maupun dari luar daerah.
In 2014, in addition to continuing community development and empowerment programs from previous years, InPower-CARE also launched programs to empower new communities, including:
- Community development and empowerment for Kampung Pelag, Garut, to become an independent village in terms of economy, education and health. - Provision of facilities and plant seeds to the community in Rakit for the development and marketing of products, facilitated by Mrica GU. The event was also carried out in support of the Hijaunesia Power programme. - Health awareness programme titled Handwashing with Soap (CTPS) for students in primary school, MTS Jamilah, Kab. Garut. - Production and management development programme for SMEs soft bone milkfish in the village of Tanjung Mas - Semarang, a partner of Semarang GU. - Business development assistance program for the Betawi Art and Culture Studio – Sirih Dare, a partner of the head office. - Assistance to Batik Gumelem, a partner of Mrica GU. Batik Gumelem is a batik handicraft business using natural dyes developed in many generations, one of them in Kecamatan Susukan, Banjarnegara - Central Java. - Development of Kampoeng Batik Palbatu business groups, partners of the head office, to preserve and promote traditional Betawi batik patterns. Assistance provided in 2014 was the renovation of outlets for promotion of batik products to the public and a place for learning batik craft for the community as well as from outside the area.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
64
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
ROAD MAP PROGRAM KEBERLANJUTAN KAMPOENG BATIK PALBATU Roadmap of Kampung Batik Palbatu Sustainability Programme Tahap Pengembangan 2015 Development Phase
Tahap Perintisan 2013 Establishment Phase Bantuan promosi produk melalui pembuatan website www.kampoengbatikpalbatu.com dan pengadaan perlengkapan membatik. Assistance in product promotion through creation of website www. kampoengbatikpalbatu.com and provision of batik craft equipment.
• Pembentukan Koperasi Batik Palbatu dan penambahan gerai batik. • Mendorong Kampoeng Batik Palbatu melalui Sekolah Batik Palbatu sebagai pusat keterampilan. • Pengembangan Akademi Batik Palbatu dari Sekolah batik yang sudah ada. • Establishment of Batik Palbatu Cooperatives and adding of batik shops • Supporting Kampoeng Batik Palbatu through Palbatu Batik School as a skills development centre • Development of Batik Palbatu Academy from an existing batik craft school
Exit Strategy 2017 • Menjadikan Kampoeng Batik Palbatu sebagai Flagship program unggulan. • Pengajuan Nominasi untuk Indonesian CSR Award (ICA) • To make Batik Palbatu as a flagship programme • Nomination for ICA 2017
Tahap Penguatan 2014 Strengthening Phase • Pencanangan Gerai Rumah Batik Palbatu sebagai media promosi dan display untuk produk Mitra Binaan. • Eduwisata Sekolah sekitar Kantor Pusat. • Memeriahkan HUT PT Indonesia Power ke-19 dengan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2014. • Declaration of Rumah Batik Palbatu shop to be the media for promotion and display for all community development partners • School educational tour around the head office • Celebrating the 19th birthday of PT Indonesia Power with National Batik Day, 2 October 2014.
2016 Menjadikan Kampoeng Batik Palbatu mandiri dan dapat mengembangkan programprogramnya untuk meningkatkan ekonomi warga sekitarnya. To make Kampoeng Batik Palbatu independent and can develop its own programmes to improve the economy of the surrounding community.
65 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
66
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Pembangkit, Kuda Laut, Wisata, dan Pemberdayaan Power Plant, Sea Horse, Tourism and Empowerment Desa Serangan terletak di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Denpasar, Pulau Bali. Sebagaimana lazimnya desa pesisir di Bali, penduduk desa umumnya berprofesi sebagai nelayan atau bekerja di sektor pariwisata. Menjadi nelayan di bagian selatan Pulau Bali semakin hari semakin berat, karena jumlah tangkapan yang makin sedikit.
Desa Serangan is located in Serangan Island, South Denpasar, Denpasar, Bali. Like other coastal villages of Bali, the villagers make their living as fishermen or working in the tourism sector. Being a fisherman in the southern part of Bali is increasingly difficult, because of the decreasing number of catches.
Salah satu penyebab berkurangnya jumlah ikan adalah cara penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan dan hilangnya terumbu karang dan padang lamun karena berbagai sebab termasuk karena perubahan iklim. Masyarakat menganggap bahwa beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel/Gas Pesanggaran juga menjadi salah satu penyebab perubahan pesisir, termasuk semakin hilangnya biota laut.
One of the causes of the decreasing number of fish was due to unsustainable fishing method and the loss of coral reefs and seagrass beds, caused by various factors including climate change. The operation of Diesel/Gas Power Plant Pesanggaran was also suspected to be the cause of coastal changes, including the loss of marine life.
Mencermati keluhan ini, Indonesia Power menggandeng masyarakat Desa Serangan untuk mempelajari upaya konservasi yang dapat dilakukan, terutama untuk mengganti mata pencaharian nelayan. Pilihan jatuh pada konservasi terpadu kuda laut (hippocampus spp) dengan terumbu karang di pantai Desa Serangan.
Paying attention to this complaint, Indonesia Power took Desa Serangan community by the hand to learn about possible conservation efforts, particularly to replace the livelihoods of fishermen. The choice fell on the integrated conservation of seahorse (hippocampus spp) with coral reefs in the coastal area of Desa Serangan.
Konservasi kuda laut dipilih karena spesies ini termasuk dalam Lampiran-2 daftar hewan yang terancam punah IUCN. Jika berhasil, konservasi terumbu karang dan peningkatan populasi kuda laut akan menjadi indikator pemulihan lingkungan, sekaligus menjawab keluhan terhadap Unit Pembangkit Pesanggaran.
The conservation of seahorses was chosen because this species is part of Appendix-2 of IUCN list of endangered species. If successful, the conservation of coral reefs and sea horse population increase will be an indicator of environmental recovery, as well as addressing the complaint against Pesanggaran Power Generation Unit.
67 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Konservasi Kuda Laut di Desa Serangan merupakan program jangka panjang selama 2011-2015, yang dilaksanakan secara partisipatif dengan kelompok nelayan setempat sebagai pelaksana utama. InPowerCARE memfasilitasi program ini dalam bentuk pendanaan, fasilitasi pelatihan, studi banding, serta promosi potensi wisata yang muncul dari kegiatan ini.
The conservation of sea horses in Desa Serangan is a long-term program covering 2011-2015, which is implemented in a participatory manner with local fishing groups as the main implementers. InPower-CARE facilitates this program in the form of funding, facilitation of training, study visits, as well as the promotion of tourism potential arising from these activities.
Masyarakat membangun akuarium penangkaran dan pembiakan kuda laut untuk kemudian dilepasliarkan ke laut dan juga belajar menanam terumbu karang dari proyek serupa di bawah bimbingan Unit Pembangkit Pemaron. Pelepasliaran kuda laut dan penanaman terumbu karang dengan pola asuh menjadi atraksi wisata yang dijual kepada peminat ekowisata, sehingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
The community built an aquarium for breeding and hatching seahorses for release into the sea and also learned to plant coral reefs from a similar project under the guidance of Pemaron Power Generation Unit. The release of sea horses and planting of coral reefs with this method becomes a tourist attraction for ecotourism enthusiasts, thus opening up new business opportunities for the community.
Program ini telah melepasliarkan 6.534 anakan kuda laut di lepas pantai Serangan. Di lokasi penduduk menanam terumbu karang kini telah tersedia restoran apung yang dibuka investor dari luar Bali, sehingga kini kunjungan untuk melepasliarkan kuda laut dan menanam terumbu karang menjadi semakin menarik.
This program has released 6,534 young sea horses off the coast of Desa Serangan. At the reef planting location, a floating restaurant now exists, built by investors from outside Bali, so now the visit to release sea horses and planting coral reefs is becoming increasingly attractive.
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
68
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
2011 Bantuan dana untuk akuarium, baik dari beton, baik viberglass, pompa air, blower, pipa paralon, kayu pakan, induk ikan dan rehab farming. Finance assistance for aquarium, both from concrete and fiberglass, water pumps, blowers, PVC pipes, feed wood, broodstock and rehab farming.
2012 • Bantuan tambahan untuk : renovasi dan penyempurnaan, fasilitas farming tambahan, teknologi pembuatan pakan, biaya operasioal awal, alat untuk pengukur suhu air, pompa air laut, pengadaan akuarium tambahan, pengadaan name plate jenis kuda laut dan umurnya, pengadaan induk kuda laut, pengadaan pakan • Dari budi daya tahun 2011 hasil yang mulai bisa dinikmati masyarakat pada bulan Mei 2012– Desember 2012 adalah pelepas liaran anakan kuda laut berjumlah 2.751 ekor atau setara dengan nilai Rp55.020.000 • Additional assistance for renovation and improvement, additional farming facilities, feed production technology, initial operational costs, water thermometer, saltwater pumps, an additional aquarium, name plates on seahorse type and age, seahorse broodstock, provision of feed • In May to December 2012, the community have started to receive the benefits from their 2011 aquaculture activities, which is the release of 2,751 seahorse fingerlings with a value of Rp55,020,000
2013 • Pendampingan kemandirian kelompok nelayan dan masyarakat pesisir dalam pengelolaan budi daya kuda laut sudah mulai bisa dirasakan oleh masyarakat • Jumlah anakan kuda laut yang di lepas ke alamnya berjumlah 4.415 ekor atau setara dengan Rp88.300.000 • Perkembangan kuda laut di alamnya sudah mulai terlihat karena populasi semakin bertambah • The benefits from the advisory services provided to fisherman groups and coastal communities on seahorse aquaculture management has started to be felt by the community • The number of seahorse fingerlings that were released to nature is 4,415, with the value of Rp 88,300,000 • The growth of seahorse have been observed from the increased population
2014 • Budi daya kuda laut tetap berjalan dengan baik dengan harapan anakan kuda laut semakin banyak untuk dilepas liarkan • Jumlah anakan kuda laut yang di lepas ke alamnya sampai bulan Juni tahun 2014 berjumlah 2.119 ekor atau setara dengan nilai Rp36.374.000 • Pendampingan dan monitoring perkembangan budi daya tetap dilakukan • Seahorse aquaculture still continued with the expectation that the seahorse fingerlings for release will be increasing • The number of seahorse fingerlings that were released to nature until June 2014 is 2,119, with the value of Rp 36,374,000 • Advisory and monitoring of aquaculture activities are still being conducted
2015 • Perkembangan lingkungan pesisir menjadi baik dengan kuda laut yang semakin berkembang • Kelompok nelayan semakin mandiri: - Peningkatan pendapatan ekonomi dari hasil budi daya kuda laut - Perubahan mindset masyarakat yang sebelumnya merusak lingkungan laut sekarang tidak lagi • Ada tempat pembelajaran budi daya oleh siswa sekolah • Mindset masyarakat tidak lagi mencari ikan dengan merusak lingkungan • The development of coastal areas have improved with the growth of the seahorse population • The fisherman groups have become more self-reliant: - Economic improvement from seahorse aquaculture - The change in community mindset that they do not go fishing by destroying the environment anymore • School students have a platform for learning about aquaculture • The last sentence is a repeat of the one above, so have been deleted. Pls do so with the Indonesian version
Program Programme
Budi daya ikan hias (kuda laut) untuk mengembalikan habitat biota laut yang mulai punah (kondisi kuda laut saat ini masuk dalam apendiks 2 (dua)) artinya kuda laut kalau tidak segera di lakukan langkah-langkah penyelamatan maka beberapa tahun ke depan akan punah Decorative fish aquaculture (seahorse) returns the habitat of sea biota that has started to disappear (seahorse is registered in Appendix 2 IUCN), meaning that if conservation measures are not taken, the species could extinct in the next few years
69 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
6,534 4,415 2,751
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
2012
2013
2014
Dari budi daya tahun 2011 hasil yang mulai bisa dinikmati masyarakat pada bulan Mei 2012-Desember 2012 adalah pelepas liaran anakan Kuda Laut berjumlah 2.751 ekor atau setara dengan nilai Rp55.020.00
Jumlah anakan Kuda Laut yang di lepas ke alamnya berjumlah 4.415 ekor atau setara dengan Rp88.300.000. Perkembangan Kuda Laut di alamnya sudah mulai terlihat karena populasi semakin bertambah.
Jumlah anakan Kuda Laut yang dilepas ke alamnya sampai bulan Juni tahun 2014 berjumlah 6.534 ekor atau setara dengan nilai Rp124.674.000.
In May to December 2012, the community have started to receive the benefits from their 2011 aquaculture activities, which is the release of 2,751 seahorse fingerlings with a value of Rp55,020,000
The number of seahorse fingerlings that were released to nature is 4,415, with the value of Rp 88,300,000. The growth of seahorse have been observed from the increased population.
The number of seahorse fingerlings that were released to nature until June 2014 is 6,534, with the value of Rp124,674,000.
Data Perusahaan Corporate Data
70
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Membuka Jendela Dunia di Lereng Papandayan Opening the Window to The World in the Slopes of Papandayan Kampung Pelag adalah sebuah kampung kecil berpenduduk 860 jiwa, terletak di lereng Gunung Papandayan, Kawasan Konservasi Gunung Papandayan dan wilayah Perhutani. Kondisi ini membatasi akses kepada lahan dan memberikan sedikit sekali peluang bagi warganya. Pada tahun 2010, 17% penduduk terkategori miskin dan sangat miskin dan 35% penduduknya niraksara.
Kampung Pelag is a small village with a population of 860 inhabitants, situated on the slopes of Papandayan Mountain, Papandayan Conservation area and Perhutani territory. This condition limits the access to land and creates limited opportunities for the residents. In 2010, 17% of the population was categorized as poor and extremely poor and 35% of the population was illiterate.
Di kabupaten yang sama, Indonesia Power mengoperasikan PLTP Darajat sejak tahun 1982, yang dibangun di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Bersebelahan dengan Kecamatan Pasirwangi adalah Kecamatan Sukaresmi tempat Kampung Pelag berada. Letak yang relatif berdekatan dan komitmen Indonesia Power untuk mewujudkan tanggung jawab sosial bagi masyarakat di sekitar pembangkit menjadikan Kampung Pelag salah satu lokasi pelaksanaan program InPower-CARE.
In the same kabupaten, Indonesia Power has operated the Darajat geothermal power plants since 1982, which was built in Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Adjacent to Pasirwangi is Kecamatan Sukaresmi, where Kampung Pelag is located. The relative proximity and the commitment of Indonesia Power to realize its social responsibility for the communities around the plants, made Kampung Pelag a location of InPower-CARE program.
Program Menuju Kampung Mandiri adalah program pemberdayaan yang difokuskan pada program pendidikan, kesehatan balita, pemberdayaan ekonomi serta infrastruktur. Program ini disusun dalam sepanjang 2011-2017, dalam enam tahapan kegiatan, yang pelaksanaannya bekerja sama dengan akademisi dan yayasan sosial yang ada di Kota Garut.
The Menuju Kampung Mandiri (Toward A Independent Village) program is an empowerment program that is focused on education programs, infant health, economic empowerment and infrastructure. The long-term program is developed for 2011-2017 in six phases of activities, and its implementation is carried out in collaboration with academics and social foundations in the city of Garut.
Di bidang pendidikan, sejak tahun 2011, telah dilaksanakan pendidikan keaksaraan fungsional dan pada 2012 mulai dibangun ruang kelas baru di madrasah yang dikelola oleh Yayasan Al Jamiila. Pada tahun 2014, sekolah dasar yang dibangun ini telah meluluskan 38 anak untuk pertama kalinya. Bantuan lain yang diberikan kepada sekolah meliputi komputer dan perlengkapan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
In the field of education, since 2011, a functional literacy education has been carried out and in 2012, a construction of new classrooms at the school managed by Yayasan Al Jamiila began. In 2014, the primary school graduated 38 children for the first time. Other assistance given to the school includes computers and school supplies to improve the quality of education.
71 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Pemberdayaan ekonomi dilakukan dengan memberdayakan keanekaragaman hayati lokal untuk dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Dimulai pada tahun 2013, Indonesia Power memfasilitasi masyarakat untuk menanam kopi Java Preanger, sebuah varian kopi yang sangat terkenal dengan sebutan ‘Secangkir Jawa’ di Eropa. Hingga 2014, sebanyak 40.000 dari target 100 ribu bibit kopi telah ditanam dari tiga indukan kopi Java Preanger yang berusia ratusan tahun yang tumbuh di Kampung Pelag itu sendiri. Selain itu, kami juga memfasilitasi masyarakat untuk beternak domba Garut yang merupakan varietas domba unggul di Indonesia.
Economic empowerment is carried out through utilisation of local biodiversity for cultivation by the local people. Started in 2013, Indonesia Power facilitated people to grow Preanger Java coffee, a coffee variant that is very well known as the ‘cup of Java’ in Europe. Until 2014, as many as 40,000 of the target of 100 thousand coffee seedlings had been planted from three sires of Java preanger coffee hundreds of years old that grew up in the village of Pelag. In addition, Indonesia Power also facilitated the community to raise Garut sheep, a superios variety in Indonesia.
Di bidang kesehatan, masyarakat membangun Posyandu Sukamaju Pelag sebagai pusat pemeriksaan dan kampanye kesehatan, khususnya bagi ibu dan balita. Infrastruktur yang dibangun meliputi pipa air bersih dan jalan.
In the health sector, the community built Sukamaju Pelag health centre as an examination and health campaign centre, particularly for mothers and infants. The infrastructure constructed includes clean water pipes and roads.
Hal yang penting dalam program ini adalah inisiatif dari masyarakat untuk membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Pelag yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan Indonesia Power sendiri. Forum ini dibentuk untuk mewadahi komunikasi, mengawasi program dan memastikan tidak terjadinya konflik kepentingan dalam pengembangan Kampung Pelag.
One important point in this program is an initiative of the community to form Pelag Community Communication Forum that includes various elements of the society and Indonesia Power. This forum was established to facilitate communications, monitor the program and ensure that there is no conflict of interest in the development of Kampung Pelag.
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
72
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
2012 s/d 2013 TAHAP PENGUATAN Pemberantasan Buta Aksara Tahap 2 - Pembangunan ruang kelas baru SD/MI Yayasan Al Jamiila - Memudahkan masyarakat belajar sedini mungkin dengan kondusif STRENGTHENING PHASE Eradication of Illiteracy Phase 2 - Construction of new classes at SD/MI Al Jamila Foundation - Making it easier for the community to start learning early in a conducive environment
2011 2011 TAHAP PERINTISAN Pemberantasan Buta Aksara Tahap 1 Target: Masyarakat mengenal huruf dan bisa membaca INITIALISATION PHASE Eradication of Illiteracy Phase 1 Target: Community is familiar with alphabets and can read
2012 - 2013
Bantuan Pemberian Modal - Penyemaian Kopi Java Preanger - Bantuan untuk ternak domba - Pipanisasi air bersih Financial Assistance - Java Preanger coffee nursery - Assistance for sheep farming - Piped clean water
2014 2014 TAHAP PENGUATAN Pemberantasan Buta Aksara Tahap 3 & Peningkatan Kesehatan - Peningkatan minat baca melalui perpustakaan & rumah pintar - Peningkatan kapabilitas guru - Pembangunan Posyandu - Edukasi pengenalan limbah B3 dan sampah rumah tangga - Perpustakaan dan sarana komputer - Kesehatan sanitasi - Pembentukan koperasi STRENGTHENING PHASE Pemberantasan Buta Aksara Tahap 3 & Peningkatan Kesehatan - Increasing the interest in reading through library and smart houses - Capacity building for teachers - Establishment of local mother and children’s health clinics - Introduction to hazardous waste and domestic waste - Library and computer laboratory - Sanitation and hygiene - Establishment of a cooperative
73 PT Indonesia Power
Menuju Kampung PELAG Mandiri
Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Toward Self-reliant Pelag Village
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
2015 TAHAP PENGEMBANGAN Fokus Kesehatan & Lingkungan - Perbaikan Infrastruktur - Pemilahan sampah dan limbah B3 rumah tangga - Composting - Masyarakat rutin memilah sampah dihasilkan kompos DEVELOPMENT PHASE Health and Environment Focus - Infrastructure improvement - Separation of domestic and hazardous waste - Composting - The community separates waste regularly for composting
2017 EXIT STRATEGY Kampung Pelag Mandiri - Mandiri dalam aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi - Kelembagaan masyarakat melalui bank sampah, koperasi EXIT STRATEGY Self-reliant Pelag Village - Self-reliant on education, health and economy - Community institutions through garbage bank, cooperative
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
2015
2016
2017
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
2016 TAHAP PEMANDIRIAN Lingkungan & Kemandirian - Pemakaian kompos untuk budi daya kopi Java Preanger - Pengolahan kompos dari sampah dan kotoran domba - Perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat menuju Kampung Mandiri SELF-RELIANCE PHASE Environment and Self-reliance - Use of compost for Java Preanger coffee cultivation - Compost production from waste and sheep manure - Change of behaviour and way of thinking toward a Self-reliant Village Sarana Lingkungan | Infrastructure - Jalan lingkungan 500 meter | Road 500 m - Perbaikan MCK komunal 5 titik Communal Sanitation 5 locations KUB - Kelompok Usaha Bersama melalui ternak domba Join Business Group through sheep farm Bedah Rumah | House Renovation - Renovasi 82 rumah tidak layak huni Join Business Group through sheep farm PAMSIMAS - Program Air Minum Berbasis Masyarakat Community Based Potable Water Program
Perbaikan Jalan | Road Maintenance - Perbaikan jalan sepanjang 900 meter 900 meter long road maintenance
74
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Peralatan composting untuk menyerap sampah domestik di Desa Pelag, kompos yang dihasilkan menjadi pupuk organik untuk kebun kopi Java Preanger yang dibudidayakan masyarakat. Composting juga mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan memilah sampah dan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Composting equipment to absorb domestic waste in Desa Pelag, the produced compost becomes organic fertilizer for the Java Preanger coffee plantations cultivated by the community. Composting also encourages a behavioral change by sorting rubbish and not disposing waste in the wrong place.
Komunitas yang terampil membaca dan adanya sarana pendidikan dasar menimbulkan kebutuhan baru di Kampung Pelag, yaitu bahan bacaan. Pada tahun 2014 Indonesia Power menyalurkan 200 buku ke Kampung Pelag. Buku-buku tersebut merupakan sumbangan karyawan Indonesia Power, karyawan UPJP Kamojang dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) PT Indonesia Power.
Literate community and the availability of primary education raise a new need in Kampung Pelag, that is, reading material. In 2014 Indonesia Power distributed 200 books to Kampung Pelag. The books were donated by employees of Indonesia Power, employees of Kamojang GGSU and LAZ (Lembaga Amil Zakat) PT Indonesia Power.
75 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sekolah Lapang untuk Konservasi dan Masyarakat Mandiri Field school for Conservation and Independent Community PLTA Mrica yang berkapasitas 184,5 MW, dibangun pada tahun 1989. Pembangkit memperoleh pasokan air untuk menggerakan turbin dari Waduk Panglima Besar (PB) Soedirman (Mrica) yang membendung Sungai Serayu. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah pendangkalan bendungan akibat sedimentasi serta debit air yang kian menurun terutama di musim kemarau.
Mrica hydropower plant with a capacity of 184.5 MW, was built in 1989. The plant acquired water supply for the turbines from PB Sudirman (Mrica) Dam, which dams Serayu river. One of the problems it faces is the silting in the dam due to sedimentation and diminishing water flow, especially in the dry season.
Untuk mengatasi ini, Indonesia Power mengajak masyarakat yang tinggal di dekat bendungan dan Daerah Aliran Sungai untuk menanami daerah tangkapan air dengan tanaman keras. Tanaman keras yang menjadi pilihan adalah tanaman kopi yang relatif mudah dirawat dan memiliki nilai keekonomian yang tinggi.
To overcome this, Indonesia Power invites the community living near the dam and water catchment area to plant the area with Perennials. The perennial of choice is coffee plants, which are relatively easy to maintain and have high economic value.
Program ini dilaksanakan sejak tahun 2011, dengan model Sekolah Lapang (SL) bagi petani kopi peserta program. Kegiatannya adalah pelatihan, penyuluhan, studi banding dan pendampingan kepada kelompok tani yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kaliurang. Dalam pelaksanaannya Indonesia Power bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
This program has been implemented since 2011, with field school model for coffee farmers. Its activities are training, counselling, study visits and technical assistance to farmer groups who are in Kaliurang water catchment area. In the implementation, Indonesia Power collaborates with the Office of Forestry and Plantation Government Banjarnegara.
Hingga tahun 2014, SL telah menanam 140.000 tanaman kopi berjenis Robusta dan Arabika serta Albasia sebagai tanaman pelindung, dengan luas penanaman mencapai 80 ha, tersebar di lahan penduduk daerah hulu sungai Serayu dari kecamatan Karangkobar dan Wanayasa.
Until 2014, SL has planted 140,000 coffee plants from the category of Robusta, Arabica and Albasia as cover crops, with planting area reaching 80 ha, scattered in people’s land in the upstream of Karangkobar Serayu and Wanayasa districts.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
76
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Setelah penanaman, kegiatan dilakukan dengan bimbingan teknis dari Petugas Penyuluh Lapangan, dan bantuan teknis seperti mesin pengolah kopi pada petani. Kini kebun kopi rakyat tersebut telah empat kali di panen dan dijual di sekitar wilayah Kabupaten Banjarnegara.
After planting, it continues with advisory assistance from extension agents and technical assistance such as coffee processing machines for farmers. Now the community coffee plantation has been harvesting four times is sold in the area around Banjarnegara.
Hasilnya, kedua kelompok tani binaan tersebut memperoleh peningkatan taraf hidup antara 26% hingga 52%. Bagi Indonesia Power, inisiatif ini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk konservasi air dan tanah sehingga dapat melindungi bendungan dan menjamin pasokan air ke PLTA Mrica.
As a result, both farmer groups gained an increase in the standard of living between 26% to 52%. For Indonesia Power, this initiative raises public awareness about water and soil conservation, resulting in the protection of the dam and ensuring the supply of water to the Mrica hydropower plant.
Upaya konservasi lahan kritis yang dilakukan melalui Sekolah Lapang ini sedikit banyak juga mengurangi laju sedimentasi di Waduk PB Soedirman. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan Indonesia Power, laju sedimentasi di Waduk kini berkurang 58% dibandingkan periode 2009, yang merupakan indikasi yang positif bagi PLTA Mrica.
Conservation of critical land is carried out through the Field School, which as contributed to the decrease in the rate of sedimentation in PB Soedirman dam. Based on the depths measurement undertaken by Indonesia Power, the sedimentation rate in the dam has now decreased 58% compared to 2009. This is a positive indication for Mrica Hydro Power Plant.
Masa Pengukuran Measurement period
Pengendapan Sedimentation (m3)
Akumulasi Pengendapan Accummulated Sedimentation (m3)
November ‘09 s/d Oktober ‘10
4,054,992
92,610,608
November ‘10 s/d Oktober ‘11
5,318,774
97,929,382
November ‘11 s/d Oktober ‘12
4,141,775
102,071,156
November ‘12 s/d Oktober ‘13
2,480,956
104,552,112
November ‘13 s/d Oktober ‘14
1,707,932
106,260,044
77 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Hijaunesia Power Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Hijaunesia Power adalah bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan Indonesia Power yang difokuskan pada penanaman kembali, pemulihan lahan dan konsep keanekaragaman hayati.
Hijaunesia Power is part of the implementation of social and environmental responsibility by Indonesia Power, focusing on replanting, land restoration and the concept of biodiversity.
Inisiatif Hijaunesia Power berawal dari keprihatinan kami akan laju kerusakan lahan hutan yang diikuti oleh berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia. Oleh karena itu program konservasi Hijaunesia Power menggunakan spesies-spesies flora yang khas untuk ditanam kembali di habitatnya semula.
The Hijaunesia Power initiative started by our concern with the rate of forest degradation, followed by reduced biodiversity in Indonesia. Therefore Hijaunesia Power conservation program uses typical flora species to be replanted in its original habitat.
Dengan melakukan pemulihan serta menanam spesies lokal, keanekaragaman hayati lokal lainnya berupa flora dan fauna akan ikut pulih. Lebih jauh lagi akan membantu melestarikan kekayaan alam Indonesia.
By doing restoration through planting of local species, other local flora and fauna will also recover. Furthermore, it will help preserve the richness of Indonesia’s natural resources.
Program Hijaunesia Power dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan CSR Indonesia Power di masingmasing unit. Dengan pendekatan ini pelaksanaan program menjadi lebih efisien dan memberikan manfaat yang lebih luas.
The Hijaunesia Power program is integrated with Indonesia Power’s CSR activities in each unit. With this approach the program implementation is more efficient and provides wider benefits.
2,406,637 Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power sejak tahun 1982 hingga Desember 2014 Number of trees planted by Indonesia Power since 1982 until December 2014
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
78
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE InPower-CARE
Program Unggulan CSR
Kantor Pusat Head Office
UP: Unit Pembangkitan GU: Generating Unit
UJH: Unit Jasa Pemeliharaan MSU: Maintenance Service Unit
UJP: Unit Jasa Pembangkitan GSU: Generating Service Unit
UPJP: Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan GGSU: Generating and Generating Service Unit
PLTU: Pembangkit Listrik Tenaga Uap SPP: Steam Power Plant
Program Unggulan Hasil Social Mapping 2014 | Flagstrip Program as a Results of 2014 Social Mapping No.
Unit
1
UPJP Tanjung Priok Tanjung Priok GGSU
2
3
4
UP Kamojang Kamojang GU
UP Saguling Saguling GU
UP Semarang Semarang GU
Nama Program | Program Name Program Eco Office: | Eco Office Program:
Pengembangan Kegiatan Eco Office
Eco Office Activity Development
Program Hijaunesia Power: Hijaunesia Power Program:
Usaha Pengembangan Kompos Organik & Non Organik
Organic & Non Organic Compost development efforts
Pengembangan Usaha Daur Ulang Sampah Plastik
Plastic Wate Recycling Business Development
Kampung sehat Hijaunesia Power
Hijaunesia Power Healthy Village
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Usaha Pengolahan Keripik Ikan & Telor Asin Rasa Udang
Fish Chips Processing & Shrimp Taste Salted Egg Business
Program Eco Office: | Eco Office Program:
Eco Office (K3L & Sarana)
Eco Office (OHSE & Facilities)
Program Hijaunesia Power: Hijaunesia Power Program:
Edukasi Perubahan Iklim (K3L)
Climate Change Education (OHSE)
Green School
Green School
Edukasi Carbon Calculator
Carbon Calculator Education
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan: Rural Community Economic Development Program
Pemberdayaan Masyarakat Pamijahan
Pamijahan Community Development
Program Pengembangan Energi Alternatif: Alternative Energy Development Program:
Pendampingan Program PROPER (Kamojang & Darajat, Gn. Salak)
PROPER Program Assistance (Kamojang & Darajat, Gn. Salak)
Biogas Lanjutan Pesantren Al Falah
Al Falah Islamic School Advanced Biogas
Program Self Powering Community: Self Powering Community Program:
Biogas Desa Ibun Kecamatan Ibun
Biogas of Ibun Village District of Ibun
Kampung Pelag Mandiri
Self Sufficient Pelag Village
Program Indonesia Power Life Skill: Indonesia Power Life Skill Program:
Academy CSR (Automotion, Mechanical, Electrical)
CSR Academy (Automotion, Mechanical, Electrical)
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan: Rural Community Economic Development Program:
Bantuan Alat-alat Pengolahan pasca panen kopi Pangalengan
Processing equipment post coffee harvesting assistance in Pengalengan
Bantuan Penampungan hasil panen
Crops Shelter assistance
Pengembangan Koperasi Bangkit Bersama (KBB)
Bangkit Bersama Cooperative (KBB) development
Penataan warung lokasi Saguling
Structuring of stall locations in Saguling
Ahli profesi penambang pasir ilegal ke peternakan itik
Illegal sand mining profession transfer to duck farming
Program Sehat Bersama Indonesia Power: Healthy with Indonesia Power Program:
Peningkatan kualitas pelayanan Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP)
Service quality improvement in Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP)
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Pengembangan Budi Daya Rumput laut
Seaweed Cultivation Development
Pengembangan Budi Daya Bandeng.
Milkfish Cultivation Development.
Program Pengembangan Energi Alternatif: Alternative Energy Development Program:
Konservasi desa energi.
Energy village conservation
79 PT Indonesia Power Program Unggulan Hasil Social Mapping 2014 | Flagstrip Program as a Results of 2014 Social Mapping No. 5
6
7
8
Unit UPJP Bali Bali GGSU
UP Suralaya Suralaya GU
Nama Program | Program Name Program Pengembangan Energi Alternatif: Alternative Energy Development Program:
Bantuan Biogas dan Desa Wisata di Gilimanuk dan Pesanggaran
Biogas assistance and Tourism Village in Gilimanuk and Pesanggaran
Peningkatan keterampilan dalam usaha Bio Gas
Improving business skills in Bio Gas
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Peningkatan ketrampilan pengelolaan sampah rumah tangga dan pemanfaatan barang bekas
Improving the skills of household waste management and utilization of used goods
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Pemaron dan Pulau Serangan.
Pemaron Village & Serangan Island Coastal Community Empowerment
Budi daya kuda laut dan Konservasi terumbu karang berbasis ekowisata
Ecotourism based-cultivation of sea horse and coral reef conservation
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Pembinaan untuk peningkatan pendapatan kelompok tani melalui tanaman endemik.
Guidance for increased revenue of farmer groups through endemic plants.
Pemanfaatan limbah abu menjadi paving blok
Utilization of ash waste to paving block
Program Hijaunesia Power: Hijaunesia Power Program:
Penataan sosial/ Program Sekolahku Hijau Adiwiyata.
Social Structuring/ Sekolahku Hijau Adiwiyata Program
UP Mrica Mrica GU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan: Rural Community Economic Development Program:
Pengembangan Batik Gumelem
Development of Batik Gumelem
Pengembangan Sekolah Lapang Konservasi berbasis pemberdayaan masyarakat
Community empowerment based-Conservation Field School Development
Kampung Organik (Melati Harum Desa Rakit)
Organic Village (Rakit Village’s Melati Harum)
UP Perak Grati Perak Grati GU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Desa Branang
Compost production training in Branang Village
Bantuan Peningkatan produksi kompos Desa Rowogempol
Compost production improvement assistance in Rowogempol Village
Bantuan permodalan dan alat produksi UKM Harmoni
Capital & production equipment assistance for UKM Harmoni
9
UJH | MSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin Kota: Urban Underprivileged Community Economic Development Program
Bantuan bagi usaha kecil di sekitar perusahaan Unggulan (olahan makanan dengan bahan dasar ikan)
Assistance for small enterprise in the vicinity of flagship company (fish based-food processing)
10
UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengelola Composting Sampah
Mentoring of Waste Composting Managing Community Groups
11
12
UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU
UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU
Pembinaan Kelompok Pengolahan Ikan
Fish Processing Group Assistance
Program CSR Pendidikan: CSR Education Program:
Labuan goes to school
Labuan goes to school
Program Pengembangan Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Budi daya lele kelompok Tani Sinar Selatan
Sinar Selatan Farming Group catfish cultivation
Bantuan Alat Penangkapan Ikan untuk Nelayan Lontar
Lontar fishermen fish catching equipment assistance
Program Hijaunesia Power: Hijaunesia Power Program:
Kampung Hijau bekerja sama dengan BLHD Kabupaten Tangerang
Green Village in cooperation with the BLHD of the Tangerang Regency
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Pengembangbiakan Kambing Costa di Lingkungan Cipala Lebak Gede
Costa Goat Cultivation in the Environment of Cipala Lebak Gede
Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
UJP Jabar 2 Pelabuhan Ratu Jabar 2 Pelabuhan Ratu GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan: Rural Community Economic Development Program:
Peningkatan hasil produksi pertanian melalui optimalisasi akses air
Farming production results improvement through water access optimization
Program Hijaunesia Power: Hijaunesia Power Program:
Pelestarian alam dan ekosistem (Hijaunesia Power)
Nature and ecosystem preservation (Hijaunesia Power)
14
UJP Adipala Adipala GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan: Rural Community Economic Development Program:
Pelatihan kerajinan bambu dan serat fiber
Bamboo craft and fiber glass training
15
Kantor Pusat Head Office
Program Kota Layak Anak: Child-friendly City Program:
Perbaikan Infrastruktur PRASARANA KOTA LAYAK ANAK
CHILD-FRIENDLY CITY infrastructure improvement
Powering Indonesia’s Heritage: Powering Indonesia’s Heritage:
Pembinaan batik Pal Batu
Pal Batu batik coaching
Pembinaan usaha Bir Peletok
Bir Peletok business coaching
Program Hijaunesia Power: Hijaunesia Power Program:
Pengelolaan sampah cair dan daur ulang limbah kertas Kelurahan Tegal Parang dan Menteng Dalam
Liquid waste management and recycling of waste paper in Tegal Parang and Menteng Dalam
13
16
PLTU Jeranjang Jeranjang SPP
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Pemanfaatan budi daya rumput laut di Kabupaten Lombok Barat
Seaweed cultivation utilization in Lombok Barat
17
PLTU Barru Barru SPP
Program Sehat Bersama Indonesia Power: Healthy with Indonesia Power Program:
Bantuan pembangunan/perbaikan Posyandu, Puskesmas Satelit serta SD Bawasaloe
Construction/ improvement assistance of Posyandu, Satellite Puskemas, as well as SD Bawasaloe
Program Posyandu & Posbindu
Posyandu & Posbindu Program
Bantuan infrastruktur pembangunan percontohan instalasi biogas
Infrastructure development assistance for the pilot biogas installation
Pelatihan Pemanfaatan Biogas
Biogas Utilization Training
Bantuan Peningkatan permodalan bagi UKM Binaan PLTU Barru
Capital increase assistance for UKM Partners of Barru SPP
Bantuan Permodalan bagi Pengrajin Makanan kecil di sekitar PLTU Barru
Capital assistance for snack makers in the vicinity of Barru SPP
Program Pengembangan Energi Alternatif: Alternative Energy Development Program: Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Data Perusahaan Corporate Data
80
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
81 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kami merespon isu perubahan iklim dengan melakukan efisiensi energi, pengurangan emisi, termasuk pembangunan Green Power Plant. We respond to the issue of climate change by improving energy efficiency, reduction of emissions, including the development of Green Power Plant.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
4 Pembangkit dengan Peringkat PROPER - Hijau Power Plant with PROPER Rating of Green
2.01
100,912
juta ton CO2e million ton CO2e
Pohon yang ditanam Trees planted
Pengurangan emisi GRK dari tahun 2013-2014 GHG emission reduction 2013-2014.
82
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
Komitmen Indonesia Power Mengelola Lingkungan
Indonesia Power Commitment to Manage the Environment
Indonesia Power melaksanakan pengelolaan lingkungan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan. Komitmen untuk mengelola lingkungan ini dipertegas melalui Visi dan Misi Perusahaan yang baru yaitu Visi: “Menjadi Perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi: “Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan”.
Indonesia Power implements environmental management as part of its social and environmental responsibility. The commitment to manage the environment is confirmed by the new Vision: “To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and the new Mission: “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment “.
Untuk menjalankan misi tersebut, Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen yang Terintegrasi (IMS) di mana pengelolaan lingkungan menjadi salah satu komponen dalam IMS. Di tingkat strategis, Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi unit-unit di lingkungan perusahaan, dan unit-unit mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat dan skala dampak masing-masing.
To carry out this mission, Indonesia Power adopts the Integrated Management System (IMS) in which environmental management is one of the components within the IMS. At the strategic level, the head office provides direction for all company units, and the units manage their environmental aspects in accordance with the nature and scale of their respective impacts.
Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan efektif, Indonesia Power memiliki Sub Divisi Lingkungan yang berada di bawah Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L di Kantor Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan dan pengawasan. Di tingkat unit, terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan yang berada di bawah General Manager yang bertugas melaksanakan program-program lingkungan di unit masing-masing. Sumber daya berupa pelatihan dan dukungan finansial dialokasikan oleh Indonesia Power sesuai kebutuhan.
To support effective implementation of environmental management, Indonesia Power has Environmental Sub-Division under the Division Head of Generation and HSE in Head Office who performs strategic, coordination, monitoring and supervision functions. At unit level, the Department of OHS, Quality & Environment sits under the General Manager and is responsible for implementing environmental programs at their respective units. Resources in the form of training and financial support are allocated by Indonesia Power as needed.
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola lingkungan untuk memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku serta berupaya untuk melakukan lebih dari sekedar kepatuhan. Komitmen ini dilaksanakan dengan melakukan efisiensi energi, air, bahan baku, pengurangan emisi, effluent, limbah serta dengan melakukan upaya konservasi keanekaragaman hayati dan melaksanakan programprogram CSR yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Indonesia Power is committed to managing the environment to meet applicable regulations and requirements and seeks to go beyond compliance. This commitment is carried out by improving the efficiency of energy, water, raw materials, reduction of emissions, effluent, waste and by protecting biodiversity and implementing CSR programs that benefit the environment and communities around the area of operations.
83 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Indonesia Power melakukan upaya pengelolaan dan pemantauan dalam memenuhi ketentuanketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara berkala dalam penilaian PROPER yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen setiap Unit. Ketentuan mengenai Pengelolaan Lingkungan diatur dalam Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan di PT Indonesia Power.
Environmental Management Policy Indonesia Power performs environmental management and monitoring to meet the requirements of environmental quality standards that are evaluated regularly in the PROPER assessment as outlined in the Management Contract each Unit. The provisions concerning Environmental Management are stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 41.K/010/IP/2012 on Policy on Occupational Safety and Health and Environment at PT Indonesia Power.
Komitmen Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Indonesia Power Commitment to Improve Quality of Environment
Pencegahan, Pengurangan dan Pengelolaan Polusi Prevention, Reduction, and Management Pollution
Pemanfaatan Sumber Daya yang Berkelanjutan Utilization of Sustainable Resource
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Climate Change Adaption and Mitigation
Perlindungan dan Perbaikan Lingkungan Hidup Environmental Protection and Improvement
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Cakupan Program Pengelolaan Lingkungan Indonesia Power Scope of Indonesia Power’s Environmental Management Program No
Strategi | Strategy
Tujuan | Goal
1
Implementasi Program Gasifikasi Gasification Program Implementation
Mengurangi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Reducing the volume and increasing the efficiency of oil and reducing GHG emission.
2
Implementasi Pengelolaan Emisi Udara Emissions Management Implementation
Memenuhi baku mutu lingkungan dalam seluruh emisi gas buang yang dikeluarkan oleh seluruh unit bisnis pembangkitan yang dikelola. Meeting environmental quality standards on all emissions from all managed power generation business.
3
Implementasi Pengelolaan Limbah Waste Management Implementation
Mengelola limbah cair, limbah B3 dan limbah Non-B3 sesuai ketentuan. Managing wastewater, hazardous waste and non-hazardous waste as regulated.
4
Implementasi Penghijauan dan Keanekaragaman Hayati Greening and Biodiversity protection Implementation
Meningkatkan keanekaragaman hayati dan kembalinya fauna langka di lingkungan sekitar daerah operasi perusahaan. Improving biodiversity and returning rare species to nature in all company operations.
5
Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup (PROPER) Environmental Performance Assessment (PROPER)
100% unit bisnis dapat memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dan kriteria PROPER. 100% of business units meet the requirements for environmental performance and PROPER criteria.
6
Implementasi Konservasi Air Water Conservation Implementation
Melakukan proses daur ulang dan pemakaian kembali air limbah dari proses produksi maupun domestik. Recycling and reusing wastewater from the production process and domestic wastewater.
7
Implementasi Efisiensi Energi Listrik Electricity energy efficiency implementation
Menghemat listrik untuk pemakaian sendiri. Conserving own electricity use.
8
Implementasi Pengembangan CSR CSR Implementation
Melaksanakan pemberdayaan masyarakat sekitar. Undertaking community empowerment around the operations.
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
84
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
Pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan Dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, Indonesia Power melakukannya sesuai ketentuan Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL/RPL) yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi dan Daerah yang harus dipenuhi oleh masing-masing UP. Sejalan dengan itu, Indonesia Power mengembangkan sebuah Sistem Manajemen Terpadu (IMS) untuk mengelola berbagai isu operasional unit agar efektif, efisien dan menghindarkan terjadinya konflik kepentingan antar isu. Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS) mencakup Publicly Available Specification (PAS) 55, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001 dan Sistem Pengamanan di Rantai Pasokan ISO 28001. Di tahun 2014, IMS dikembangkan dengan menambahkan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dan Sistem Manajemen K3 (SMK3). Komitmen Indonesia Power dalam pengelolaan aspek tersebut adalah: • Mengembangkan, menerapkan, memelihara dan mengevaluasi efektivitas InPower IMS secara sistematis dan konsisten sesuai dengan Visi, Misi dan Strategi perusahaan pada seluruh kegiatan Indonesia Power berdasarkan kaidah pengelolaan Enterprise Risk Management. • Menyediakan dan mengoptimalkan semua sumber daya baik aset fisik maupun non-fisik untuk mendukung penerapan InPower IMS, melakukan penyempurnaan berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dan berkontribusi untuk peningkatan kehidupan masyarakat. • Menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat • Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kegagalan produk, kerusakan aset, cidera dan sakit, pencemaran dan gangguan keamanan. • Mendokumentasikan, mengimplementasikan, mendistribusikan, menyosialisasikan dan menyimpan dokumen yang terkait dengan InPower IMS, melaporkan hasil pengelolaan dan pemantauan aspek mutu, lingkungan, K3, manajemen aset dan manajemen pengamanan pada pihak yang berkepentingan.
Development of Environmental Management System In implementing environmental management and monitoring, Indonesia Power adheres to the Environmental Management Plan/Environmental Monitoring Plan (RKL/RPL) issued by the Ministry of Environment (MOE) and Provincial and Local Environmental Management Agency (BPLHD). They must be met by each GU.
Correspondingly, Indonesia Power develops an Integrated Management System (IMS) to manage various operational issues to be effective, efficient and avoid any conflict of interest between the issues. Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS) includes publicly Available Specification (PAS) 55, Environmental Management System ISO 14001, Quality Management System ISO 9001, Occupational Health and Safety Management System OHSAS 18001 and Security Management System in the Supply Chain ISO 28001. In 2014, IMS was developed by adding the Security Management System (SMP) and OHS Management System (SMK3). Indonesia Power’s commitment in managing these aspects are: • To develop, implement, maintain and evaluate the effectiveness of the InPower IMS in a systematic and consistent manner, in line with the vision, mission and strategy of Indonesia Power on all company activities, based on the principles of Enterprise Risk Management. • To provide and optimize all resources, including physical and non-physical assets to support the implementation of InPower IMS, perform continuous improvement to meet the needs of stakeholders and contribute to improve people’s lives. • To run an electricity business based on sound industrial and commercial principles. • To take precautions to avoid product failures, damage to assets, injuries and illness, pollution and security disruption. •
To document, implement, distribute, disseminate and store documents related to the InPower IMS, report the results of management and monitoring of quality, environment, OHS, asset management and security management on relevant parties.
85 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pelaksanaan Kepatuhan dan PROPER Selama tahun 2014, Indonesia Power telah melaksanakan program pengelolaan dan pemantauan lingkungan, baik untuk tujuan kepatuhan maupun upaya-upaya pengelolaan yang lebih baik daripada hanya memenuhi peraturan perundangan. Upayaupaya tersebut antara lain: − Melakukan pemantauan, pemeriksaan dan pembinaan pengelolaan lingkungan untuk UP dan Kantor Pusat. − Meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan kimia dan lingkungan pembangkit. − Mengarahkan revisi AMDAL, RKL-RPL atau UKLUPL unit pembangkit yang mengalami perubahan signifikan (kapasitas/proses produksi). − Melakukan studi perubahan rona lingkungan dengan beroperasinya pembangkit listrik. − Melakukan verifikasi efisiensi penggunaan sumber daya alam melalui kegiatan audit energi − Melakukan verifikasi dan sertifikasi data inventarisasi jejak karbon pada tahun 2012 sebagai dasar oleh lembaga verifikasi dan sertifikasi independen (TUV SUD ). − Melakukan penghijauan di lingkungan UP dengan menanam pohon berbagai jenis tanaman sebanyak 100.912 pohon. − Memberikan dukungan terhadap kegiatan Indonesian Green Region Award − Melakukan kunjungan kepada pihak eksternal terkait bidang lingkungan dan InPower-CARE melalui acara seminar lingkungan di beberapa universitas di Indonesia. − Melaksanakan program bernama InPower-Eco Friendly yang mencakup: a. Melaksanakan program eco-office dan green school. b. Membuat program perhitungan jejak karbon. c. Pengembangan Citarum Geopark dan sustainability center dimana Indonesia Power menjadi narasumber. d. Memasang iklan layanan masyarakat di koran dan radio lokal.
Implementation of Compliance and PROPER During 2014, Indonesia Power implemented environmental management and monitoring program, both for compliance purposes as well as efforts to go beyond compliance. These efforts include:
Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pengelolaan lingkungan adalah dengan keikutsertaan Indonesia Power pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) oleh Kementerian Lingkungan Hidup – Republik Indonesia. Pada PROPER 2014, empat unit Indonesia Power mendapatkan Peringkat Hijau dan dua unit, menjadi kandidat Peringkat Emas.
One way to measure the success of environmental management is the participation of Indonesia Power in the Environmental Performance Rating Program (PROPER) by the Ministry of Environment - Republic of Indonesia. In PROPER 2014, four units in Indonesia Power were awarded a Green Rating and two unit, were candidate for the Gold rating.
− Conducting environmental monitoring, inspection and management guidance for GU and head office. − Improving the understanding of chemical and environmental management of power plants. − Directing the revision of EIA, RKL-RPL or UKLUPL of power generation units where significant changes occurred (capacity/production process). − Conducting studies on changes to environmental baselines occurring with the operation of power plants. − Verifying the efficiency of natural resources use through energy audits − Verifying and certifying carbon inventory data of 2012 as the baseline, by independent verification and certification body (TUV SUD). − Greening the surroundings of GU by planting a variety of crops, reaching as much as 100,912 trees. − Supporting the Indonesian Green Region Award − Visiting external parties relevant to the field of environment and InPower-CARE through environmental seminars at several universities in Indonesia. − Implementing a program titled InPower-Eco Friendly, covering: a. Conducting eco-office and green school programs b. Creating a carbon calculator program c. Developing Citarum Geopark and sustainability center, where Indonesia Power acts as a resource. d. Posting public campaign in local newspapers and radios.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
86
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
Unit
Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (masa berlaku) Environmental Management System Certification (validity)
Peringkat Ranking 2011
2012
2013
2014
PLTGU Priok Priok CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Hijau Green
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
PLTG Sunyaragi Sunyaragi GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
PLTGU/PLTU Semarang Tambak Lorok Semarang Tambak Lorok CPP/SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru Blue
Biru Blue
Hijau Green
Biru Blue
PLTU Suralaya Suralaya SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Hijau Green
PLTP Kamojang Darajat Kamojang Darajat GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
PLTG/PLTGU Grati Grati GTPP/CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
PLTG Pesanggaran Pesanggaran GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru Blue
Biru Blue
Hijau Green
Biru Blue
UJP PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
PLTG Gilimanuk Gilimanuk GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Penurunan Emisi – Tantangan Perubahan Iklim
Emission Reduction – A Climate Change Challenge
Penurunan emisi sangat relevan pada pembangkitpembangkit termal milik Indonesia Power. Upaya untuk menurunkan emisi dari pembangkit merupakan rangkaian kegiatan terpadu dengan tujuan untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Emission reduction is highly relevant to Indonesia Power’s thermal power plants. Efforts to reduce emissions from the plants are a series of integrated activities with the goal to reduce greenhouse gas (GHG) emissions.
Sektor pembangkit listrik merupakan sektor yang menghasilkan gas rumah kaca terbesar kedua setelah sektor berbasis lahan. Emisi gas rumah kaca dari pembangkit listrik pada tahun 2005 diestimasikan sebesar 26,83 juta ton CO2 dan diproyeksikan akan mencapai 277,30 ton CO2e pada tahun 2030. Hal ini yang mendorong Pemerintah dan masyarakat global untuk mengurangi emisi GRK dan menurunkan laju perubahan iklim.
Power generation sector is the second highest generator of GHG emissions after the land-based sector. GHG emissions from electricity generation in 2005 were estimated at 26.83 million tons of CO2 and are projected to reach 277.30 tons CO2e in 2030. This fact drives the government and the global community to reduce GHG emissions and reduce the rate of climate change.
87 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Dalam kerangka perubahan iklim, Indonesia Power berperan dari dua sisi, yaitu menambah porsi pembangkit yang menggunakan energi terbarukan dan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK pada pembangkit berbahan bakar fosil. Hal ini dilakukan oleh Indonesia Power melalui pendekatan: - Diversifikasi Energi, Sejalan dengan strategi perusahaan, diversifikasi energi primer dilakukan dengan menambah porsi energi terbarukan dalam portofolio energi dan penggunaan gas sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak. Penggunaan gas akan menghasilkan efisiensi pembangkit yang lebih tinggi, pencemaran yang lebih rendah dan emisi GRK yang lebih sedikit. - Konservasi Energi Kegiatan konservasi energi meliputi peningkatan efisiensi peralatan yaitu mengganti sebagian atau seluruh bagian peralatan dengan yang lebih efisien serta mengelola permintaan akan energi (demand-side management), dalam konteks ini adalah mengelola Pemakaian Sendiri (PS) agar lebih efisien dengan cara mengatur pola pemakaian, menggunakan peralatan yang hemat energi, maupun meningkatkan kesadaran energi pada pengguna internal. Pembangkit Energi Terbarukan Salah satu strategi jangka panjang Indonesia Power adalah menambah porsi pembangkit energi baru dan terbarukan dalam portofolio Perusahaan. Terdapat dua jenis pembangkit yang dikelola oleh Indonesia Power yang menggunakan energi baru dan terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Within the framework of climate change, Indonesia Power plays a role from two sides, namely to increase the share of plants using renewable energy and to make efforts to reduce GHG emissions at fossilfueled power plants. This is done by Indonesia Power through the following approaches: - Energy Diversification In line with the corporate strategy, diversification of primary energy is achieved by adding the share of renewables in the energy portfolio and using gas instead of oil. The use of gas will result in higher plant efficiency, lower pollution and less GHG emissions.
Upaya untuk meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan juga dilakukan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca melalui penggunaan energi baru dan terbarukan sebagai energi primer. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia Power telah mencanangkan pengembangan potensi-potensi pembangkit energi terbarukan dengan target kapasitas sebesar 300 MW dalam lima tahun ke depan.
Efforts to increase the share of new and renewable energy plants are also carried out in line with the Government’s commitment to reduce GHG emissions through the use of new and renewable energy as primary energy. To achieve this objective, Indonesia Power has launched the development renewable energy generation potentials with a target capacity of 300 MW in the next five years.
-
Energy Conservation Energy conservation activities include increased equipment efficiency by replacing some or all of the equipment with more efficient ones and managing energy demand (demand-side management), in this context managing own energy use to be more efficient, by regulating the usage patterns, using energy-efficient appliances, as well as raising energy awareness for internal users.
Renewable Power Plants One of Indonesia Power’s long-term strategies is to increase the share of new and renewable energy sources in the company’s portfolio. There are two types of plants managed by Indonesia Power using new and renewable energy sources, namely hydro and geothermal power plants.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
88
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
Sebagian besar pengembangan sektor energi terbarukan ini akan diprioritaskan untuk pengembangan sumber daya air sebagai PLTA/PLTM, pengembangan energi panas bumi untuk PLTP. Pada tahun 2014, program perusahaan di bidang ini adalah:
No
Proyek Pembangkit Plant Development Project
Most of the development of the renewable energy sector will be prioritized on water resources for hydro/micro hydro power plants and geothermal energy for geothermal power plants. In 2014, the company’s programs in this area include:
Status Penyelesaian Status Completion
Target Penyelesaian Completion Target
1
PLTM Jawa Tengah I | Central Java I MPP PLTM Gunung Wugul | Gunung Wugul MPP
Konstruksi Construction
2016
2
PLTM Jawa Tengah II | Central Java II MPP PLTM Harjosari | Harjosari MPP
Contract Discussion Agreement (CDA)
2015
3
PLTM Jawa Barat I | West Java I MPP
Studi Kelayakan | Feasibility Study
2016
4
PLTA Rajamandala Rajamandala HPP
Pemastian proses Pendanaan Proyek Financing process
2015
5
Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Tangkuban Parahu Mining Working Area (WKP) Geothermal Tangkuban Parahu
Konstruksi Construction
2017
3 Unit Jumlah Pembangkit PLTA dan PLTP Indonesia Power Number of Indonesia Power HPP and GPP
Skema Pembangkit Panas Bumi Geothermal Plant Schematic
6,882.94 GWh Produksi Listrik dari PLTA dan PLTP tahun 2014 Electricity production from HPP and GPP 2014
18.37% Kontribusi Energi Terbarukan dalam Portofolio Contributions of renewable energy in company portfolio
89 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Power melakukan upaya untuk mengurangi emisi GRK melalui upaya peningkatan efisiensi energi dari proses produksi dan utilitas pendukung, proses yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dari mesin-mesin pembangkit dan efisiensi dari bangunan. Penggunaan energi secara efisien juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Reducing Greenhouse Gas Emission Indonesia Power strives to reduce GHG emissions by improving energy efficiency in the production processes and supporting utilities, a more environment-friendly process, engine efficiency and building efficiency. Efficient energy use can also contribute to the reduction of emissions and create a cleaner environment.
Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Power 2010 - 2014
Pengurangan Emisi GRK dari Tahun Sebelumnya 2012 - 2014
GHG Emission Indonesia Power 2010 - 2014
GHG Emission Reduction from the Previous Year 2012 - 2014
(ribuan ton CO2e) | (thousand ton CO2e) 40.82
41.60 35.02
37.59
(juta ton CO2e) | (million ton CO2e) 6.58
35.58
2.01
2010
2011
2012
2013
2014
2012
2013
2014
(2.57)
Usia pembangkit yang dimiliki oleh perusahaan ratarata sudah relatif tua yaitu telah beroperasi di atas 20 tahun. Hal ini mempengaruhi efisiensi pembangkit yang cenderung menurun. Inovasi menjadi kunci bagi Indonesia Power untuk mampu menyediakan tenaga listrik dengan lebih efisien walaupun pembangkit berusia tua dan pada saat bersamaan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK. Beberapa inovasi yang dilakukan Indonesia Power di bidang ini adalah: - UP Suralaya melakukan pengembangan mikroalga sebagai bahan bakar alternatif dan penyerap emisi CO2. Inovasi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan pada pembangkit listrik di Indonesia. Pengembangan mikroalga dilakukan dengan membangun instalasi gas buang hasil pembakaran dan menumbuhkan mikroalga secara baik dan teratur sehingga dapat menurunkan emisi CO2 sebesar 202 ton/tahun. - Program konversi energi pada pembangkit termal yang sebelumnya menggunakan Bahan Bakar Minyak jenis solar menjadi gas. Konversi ini sejalan dengan program Pemerintah untuk menambah porsi gas sebagai energi primer dan menurunkan emisi GRK di sektor energi.
The average power plants owned by the company are relatively old, namely over 20 years in operation. It affects the generation efficiency, which tends to decrease. Innovation is key for Indonesia Power to be able to provide more electricity more efficiently, despite plants’ old age and at the same time try to reduce GHG emission. Some innovations that Indonesia Power has made in this field are:
- UP Suralaya is developing microalgae as an alternative fuel and absorbent of CO2 emissions. This innovation is the first one carried out at a power plant in Indonesia. The microalgae development was explored by constructing a combustion exhaust gas installation and growing the microalgae properly and regularly, which resulted in a reduction of CO2 emissions of 202 tons/year. - Energy conversion program in thermal plants using diesel fuel into gas. This conversion is in line with the Government’s program to increase the share of gas as primary energy and reduce GHG emissions in the energy sector.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
90
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
- PLTG Gilimanuk menjalankan Program On Line dan Off Line Compressor Washing untuk membersihkan sudu-sudu turbin dengan menggunakan peralatan yang dibuat sendiri. Program ini meningkatkan kembali efisiensi termal yang mengalami penurunan akibat kondisi udara ambien yang bertemperatur dan berkelembaban tinggi. - UPJP Bali Pesanggaran melakukan pengaturan pola operasi pembebanan PLTG 3 dan 4 Pesanggaran. Pengaturan dilakukan dengan melakukan riset berbagai pola operasi sehingga dapat memilih pola pengoperasian mesin pembangkit yang lebih tepat pada karakteristik beban tertentu. - Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan inventaris GRK dari seluruh kegiatan perusahaan di Indonesia dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar. Inventaris karbon ini diverifikasi secara eksternal oleh TUV SUD pada 30 Desember 2014. Clean Development Mechanism - Inisiatif dilaksanakan di PLTP Gunung Salak dengan skema Voluntary Carbon Standard (VCS). Pengurangan emisi GRK di PLTP Gunung Salak dapat tercapai dengan melakukan penambahan kapasitas. Hingga kini, PLTP Gunung Salak telah menghasilkan reduksi emisi karbon sebesar 747.250 VCUs dan telah divalidasi oleh TUV NORD CERT Gmbh Germany. Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan perhitungan jejak karbon dari seluruh kegiatan Perusahaan dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar. Inventaris Emisi Gas Rumah Kaca telah diverifikasi dan disertifikasi oleh TUV SUD pada 30 Desember 2014. Sumber Emisi Emission Source
- PLTG Gilimanuk power plant runs the On Line and Off Line Compressor Washing program to clean the turbine blades by using an internallymade equipment. This program improved the thermal efficiency that had decreased due to the condition of the ambient air temperature and high humidity. - UPJP Bali Pesanggaran performs loading pattern setting management at PLTG 3 and 4 Pesanggaran. The setting was achieved through research of various operating patterns to select the best operational setting for specific load characteristics. - In 2014, Indonesia Power conducted GHG inventory of all company activities in Indonesia by using the 2012 as the base year. Carbon inventory was externally verified by TUV SUD on December 30th, 2014. - Clean Development Mechanism initiative is implemented at Mount Salak geothermal power plants with Voluntary Carbon Standard (VCS) scheme. Reduction of GHG emissions in Mount Salak geothermal power plants can be achieved by uprating. Until now, Mount Salak geothermal power plant has achieved a reduction of carbon emissions by 747,250 VCUs and it has been validated by TUV NORD CERT Gmbh Germany. In 2014, Indonesia Power had calculated carbon footprint from Company’s activities using 2012 as baseline. Green House Gas Emission Inventory was verified and certified by TUV SUD in December 30th, 2014.
Total Emisi (tCO2e)* Total Emission (tCO2e)*
CO2
30,221,346.85
CH4
2,152.92
N2O
617.95
HCFCs Total
7,760.62 30,231,878.34
* Referensi | Reference: - IPCC 2006 Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, http://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/vol2.html - Faktor emisi jaringan sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (JAMALI) tahun 2012 yang telah ditetapkan oleh DIRJK-ESDM ex-post adalah 0,823 ton CO2e/MWh Emission factor for Java-Madura-Bali (JAMALI) interconnection system in 2012, as determined by Director General for Electricity-Ministry of Energy and Mineral Resources ex-post was 0.823 ton CO2e/MWh
91 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Program Gasifikasi Unit Grati dan Semarang
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Gasification Program Grati and Semarang Unit Program konversi bahan bakar pembangkit PLTD yang menggunakan minyak solar menjadi gas dimulai pada tahun 2012. Program ini dilaksanakan pada unit Grati dan Semarang yang tadinya menggunakan HSD (high speed diesel). Tidak hanya mahal, pembakaran dengan BBM kurang efisien dibandingkan dengan gas dan lebih banyak menghasilkan GRK.
The conversion program from diesel fuel to gas started in 2012. The program is implemented in the Grati and Semarang unit that had been using HSD (high speed diesel). Not only expensive, combustion using oil is less efficient than one using gas and generates more GHG.
PLTGU Grati kini menggunakan CNG sebagai energi primer dan didesain untuk memanfaatkan gas buang dari gas engine dengan fasilitas waste heat recovery untuk memanaskan gas buang. Hal ini memberikan efisiensi lebih baik dibandingkan dengan proses pembangkit CNG konvensional lainnya. Dengan sistem ini PLTGU Grati menjadi pembangkit dengan intensitas emisi GRK paling rendah (0,3556 ton CO2/MWh) dibandingkan ratarata sistem pembangkitan Jawa-Madura-Bali (0,78 ton CO2/MWh).
Grati CPP now uses CNG as the primary energy and is designed to utilize the exhaust gas from the gas engine with the waste heat recovery facility for heating the exhaust gas. This provides higher efficiency than a conventional CNG plant. With this system, Grati CPP produces the lowest GHG emissions intensity (0.3556 ton CO2/MWh) compared to the typical power generation system in Java-Madura-Bali (0.78 tonnes CO2/MWh).
(ribuan Giga Joule) | (thousand Giga Joule)
66.30
6.02 juta ton 2.01 juta ton million tons million tons CO2e
CO2e
24.67 15.69
2010
2011
2012
2013
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Data Perusahaan Corporate Data
Natural Gas Consumption at Indonesia Power
68.82
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Konsumsi Gas Alam Indonesia Power
60.82
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
2014
Total pengurangan emisi GRK dari tahun 2012-2014 dengan gasifikasi Total GHG emission from 2012-2014 with gasification
Pengurangan emisi GRK dari tahun 2013-2014 GHG emission reduction from 2013-2014
92
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
Mengurangi Emisi Gas Konvensional Emisi gas konvensional merupakan salah satu dampak utama dari pembangkit termal yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar pembangkit. Indonesia Power memastikan agar kadar pencemaran emisi dari pembangkit-pembangkit memenuhi baku mutu lingkungan yang ditetapkan peraturan perundangan.
Reducing Conventional Gases Emission Conventional gases emission is one of the major impacts of thermal power plants which can negatively impact the society, especially those living around the plants. Indonesia Power ensures that the level of pollution emissions from power plants meet environmental quality standards as stipulated in regulations.
Di samping itu, upaya yang dilakukan Indonesia Power untuk mengurangi emisi GRK sekaligus juga memperbaiki kualitas dan kuantitas gas buang, terutama pada pembangkit termal. Dengan melakukan konversi BBM menjadi Gas dan meningkatkan efisiensi pembangkit, maka volume pencemaran ke udara juga dapat dikurangi. Pengurangan emisi konvensional dari unit pembangkit termal dilakukan dengan cara: - Konversi energi dari BBM menjadi Gas - Optimasi pembakaran untuk meningkatkan efisiensi pembakaran - Efisiensi dan pemantauan emisi sistem transportasi - Limbah didaur ulang, tidak dibuang ke tempat pembuangan dengan pengomposan dan pemanfaatan biogas
In addition, the efforts to reduce GHG emissions also improves the quality and quantity of exhaust gases, especially in thermal power plants. By converting oil into gas and improving plant efficiency, the volume of pollutants released into the air can also be reduced. Reducing emissions from conventional power plants is done by:
- -
Energy conversion from oil into gas Combustion optimization to improve combustion efficiency - Efficiency and emission monitoring of the transport system - Waste recycling by composting and biogas utilization, instead of dumped into landfills
Beban Emisi Udara Konvensional Indonesia Power 2012 - 2014 Emission Load from Conventional Sources at Indonesia Power 2012 - 2014 (ribuan ton) | (thousand tons) 40.20 28.31
24.49
2012
2013
2014
Efisiensi Energi
Energy Efficiency
Efisiensi energi di Indonesia Power terbagi dalam dua bagian besar yaitu efisiensi penggunaan bahan bakar primer dan efisiensi penggunaan energi sendiri.
Energy efficiency in Indonesia Power is divided into two major parts, namely primary fuel efficiency and own energy use efficiency.
Efisiensi energi dilakukan pada proses produksi dan utilitas pendukung, penggantian mesin, atau proses yang lebih ramah lingkungan, pada bangunan dan sistem transportasi. Selain untuk meningkatkan efisiensi pembangkit, penggunaan energi secara efisien juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Energy efficiency in the production process and supporting utilities, engine replacement, or more environment-friendly process, in buildings and in transportation systems. In addition to improving the power generation efficiency, efficient energy use can also contribute to the reduction of emissions and create a cleaner environment.
93 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pada tahun 2014, beberapa pembangkit termal Indonesia Power telah melaksanakan konversi bahan bakar dari Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan Bakar Gas. Konversi ini penting karena harga BBM relatif lebih tinggi dibandingkan gas, serta emisi pembangkit yang menggunakan gas jauh lebih bersih dibandingkan BBM. Penggantian bahan bakar pembangkit menjadi gas dilakukan di UP Perak Grati, UP Priok dan UP Semarang.
In 2014, several thermal power plants at Indonesia Power implemented a fuel conversion from oil into gas. This conversion is important because oil prices are relatively higher than gas and gas-fired power plants generate cleaner emission than oil-fired power plants. Fuel conversion into gas was done at UP Perak Grati, UP Priok and UP Semarang.
Sementara itu, untuk pembangkit termal jenis batu bara, Indonesia Power terus melakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi pembangkit. Pada tahun 2014 Indonesia Power berhasil meningkatkan Efisiensi Thermal Netto PLTU Batu bara menjadi 33,61%, dari tingkat efisiensi pada tahun sebelumnya sebesar 33,56%.
Meanwhile, for coal-fired thermal power plants, Indonesia Power continues to make efforts to improve plant efficiency. In 2014, Indonesia Power managed to improve the Net Thermal Efficiency of its coal-fired power plants to 33.61%, from the previous year’s 33.56%.
Bauran Sumber Energi Fosil Indonesia Power
Fossil Energy Consumption at Indonesia Power
Fossil Energy Mix Sources at Indonesia Power in 2014
329.87
351.09
20%
331.80 1%
Batu Bara | Coal
9%
HSD
2014 2010
2011
2012
MFO
70%
Komposisi Produksi (GWh) Berdasarkan Bahan Bakar (%) Production Composition (GWh) According to Fuel (%)
58
57 BBM | BBM Batu bara | Coal
9
15 8
Gas Alam | Natural Gas
17 10
10
8
7
Panas Bumi | Geothermal Air | Water
RKAP 2014
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Gas Alam | Natural Gas
2014
2013
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Sumber Daya Manusia Human Resources
(ribuan Giga Joule) | (thousand Giga Joule)
359.51
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Konsumsi Energi Fosil Indonesia Power
370.55
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
REA 2014
Perusahaan juga menggunakan energi listrik tersebut untuk pemakaian sendiri dalam upaya mendukung aktivitas produksi pembangkit. Pada tahun 2014, pemakaian sendiri energi listrik untuk kebutuhan proses produksi menurun dari 1.699,07 GWh menjadi 1.568,70 dengan total penurunan sebesar 130,37 GWh. Efisiensi juga dilakukan pada gedung-gedung administrasi Indonesia Power. Jumlah pemakaian listrik pada bangunan Unit Pembangkit tahun 2014 sebesar 1.684.337,38 Kwh menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 1.951.573 Kwh.
The company also uses the electrical energy for its own use to support plant production activities. In 2014, own consumption of electrical energy for production process decreased from 1,568.70 to 1,699.07 GWh; a total drop of 130.37 GWh. Efficiency measures were also taken at administrative buildings of Indonesia Power. Total building electricity consumption in 2014 amounted to 1,684,337.38 Kwh, which a decrease from the 2013 number, 1,951,573 Kwh.
Data Perusahaan Corporate Data
94
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
Inisiatif lain untuk efisiensi energi yang dilakukan unit-unit Indonesia Power adalah: - Inovasi teknis: penggantian, perbaikan dan modifikasi sistem dan proses agar efisiensi peralatan menjadi lebih tinggi. Misalnya dengan penggantian turbin (uprating), instalasi waste heat recovery, inspeksi dan perawatan yang lebih baik sehingga kemampuan peralatan menjadi lebih baik. - Optimasi pola pemakaian energi: mengatur waktu kerja dan mengubah pola proses yang menggunakan energi agar menjadi lebih efisien - Penggantian peralatan hemat energi: mengganti motor-motor dengan jenis Variable Speed Drive maupun jenis inverter yang lebih hemat energi - Penggunaan lampu LED - Penggantian monitor CRT menjadi LCD
Other initiatives on energy efficiency at Indonesia Power’s business units are: - Technical innovation: replacement, repair and modification of systems and processes in order to increase equipment efficiency. For example, with the replacement of the turbine (uprating), waste heat recovery installation, inspection and better maintenance, to improve equipment performance. - Optimization of energy usage patterns: setting the working time and changing process patterns to be more efficient - Replacement with energy-efficient appliances: replacing motors with Variable Speed Drive or inverter types which are more energy efficient - Using LED lights - Replacing CRT monitor into LCD
Pemakaian Pelumas
Lubricants Usage
Selain sumber energi primer yang menjadi bahan baku utama pengoperasian pembangkit, pelumas merupakan bahan pendukung penting yang pemakaiannya signifikan. Pelumas dipergunakan untuk operasi mesin-mesin pembangkit dan kegiatan pemeliharaan.
Apart from primary energy sources that are the main raw material for plant operations, lubricants are important supporting materials with significant use. Lubricants are used in power plant engine operations and maintenance.
Konsumsi Pelumas Indonesia Power 2012 - 2014 Lubricant Consumption at Indonesia Power 2012 - 2014 (ribuan liter) | (thousand liters) 651.42833 562.9779
311.8248
2012
2013
2014
Pengelolaan Air dan Limbah
Water and Waste Management
Pada operasi pembangkit, Indonesia Power mengambil air terutama untuk keperluan pendinginan dan proses serta kegiatan pendukung seperti pembersihan dan pemeliharaan. Pada pembangkit hidro, isu air merupakan isu utama sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan turbin pembangkit.
For plant operations, Indonesia Power takes water mainly for cooling and process purposes, as well as supporting activities such as cleaning and maintenance. For hydro power plants, water is a key issue because it is the main energy source to drive the turbines.
Untuk mengelola air yang diambil untuk keperluan proses pembangkit, setiap unit melakukan upaya untuk konservasi air. Upaya konservasi air dilakukan dengan mendaur pakai air yang telah dipakai untuk keperluan lain serta mendaur ulang air limbah
To manage water extracted for plant processes, each unit performs water conservation efforts. Water conservation is carried out by reusing water that has been used for other purposes as well as recycling waste water at the water treatment plant so that the
95 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
dengan instalasi pengolah air agar hasilnya dapat dipakai kembali ke dalam proses. Metode lain yang dilakukan adalah mengoptimasi penggunaan air pada sistem Continuous Blow Down pada pembangkit termal, dari pasokan kontinyu menjadi intermitten.
results can be reused in the process. Another method is optimizing water use in the Continuous Blow Down system at thermal power plants, from a continuous supply to intermittent supply.
Pada tahun 2014, jumlah konsumsi air sebesar 4.673.577,76 m3 atau menurun 73,57 % dibandingkan dengan tahun 2013. Sedangkan jumlah volume air yang didaur ulang sebesar 22.407,76 m3 atau 0,24 % dari volume air yang terpakai.
In 2014, the water consumption reached 4,673,577.76 m3 or a decrease of 73.57% compared to 2013. Meanwhile, the total volume of water being recycled was 22,407.76 m3 or 0.24% of the volume of water used.
Pada pembangkit listrik tenaga air, Indonesia Power bekerja sama dengan masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai. Upaya ini dilakukan dengan pelaksanaan program CSR InPower-CARE dalam bentuk konservasi lahan dan air dengan penanaman tanaman keras yang bernilai ekonomi. Dengan pendekatan ini, pasokan air dapat terjaga, erosi dan pendangkalan waduk dapat ditekan dan masyarakat memperoleh manfaat ekonomi dari kegiatan ini.
For its hydro power plants, Indonesia Power cooperates with the people who live in the water catchment areas that supply to the turbines generators. This effort is carried out with the implementation of CSR InPower-CARE program on land and water conservation by planting perennials of economic value. With this approach, the water supply can be maintained, erosion and silting of reservoirs can be suppressed and the community gains economic benefits from this activity.
Pengambilan Air Indonesia Power 2012 - 2013 Water Extraction at Indonesia Power 2012 - 2013
5,337,986.49 4,415,550.06
Air PAM/PDAM | Municipal Water Company Air Hujan | Rain Water Air Permukaan | Surface Water
1,001,593 98,668
12,349 2012
11,236 2013
79,027.7
179,000
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
(m3) | (m3)
5,357,021.85
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Air Tanah | Ground Water
2014
22,407.76 m3 Volume Air yang Didaur Ulang 2014 Volume of water being recycled, 2014
Pengelolaan Limbah
Waste Management
Limbah yang ditimbulkan dari kegiatan pembangkit dikategorikan menjadi dua yaitu limbah non-bahan beracun berbahaya (non-B3) dan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3), keduanya dikelola di Indonesia Power dengan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku. Upaya 3R (ReduceReuse-Recycle) yang dilakukan di masing-masing unit juga diintegrasikan dalam kegiatan CSR. Upaya tersebut di antaranya:
Waste generated from power generation activities is categorized into two, namely non-toxic or hazardous waste (non-B3) and toxic and hazardous waste (B3), both are managed by Indonesia Power according to applicable legislation. 3R efforts (Reduce-ReuseRecycle) are performed in each unit, also integrated in CSR activities. Such efforts include:
Data Perusahaan Corporate Data
96
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
- Pengomposan limbah organik menjadi pupuk: jumlah limbah non-B3 yang dijadikan kompos pada tahun 2014 mencapai 109,11 ton atau 6,14% dari jumlah limbah non-B3. - Memanfaatkan limbah kertas menjadi produkproduk kertas daur ulang dan cindera mata. - Mendaur ulang limbah plastik menjadi bijih plastik untuk dijual kepada industri. - Pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash dari pembangkit termal untuk subsitusi bahan baku produk konstruksi upaya ini dilakukan tetap dengan maksud untuk mengurangi timbulan limbah fly ash dan bottom ash dengan intervensi teknis.
-
Composting of organic waste into fertilizer: the amount of non-hazardous waste turned into compost in 2014 reached 109.11 tons, or 6.14% of the total non-hazardous waste stream. - Utilizing waste paper into recycled paper products recycled and souvenirs. - Recycling plastic waste into plastic ore for sale to industry. - Utilization of waste fly ash and bottom ash from thermal power plants as raw material substitute for construction: this is done the view to reduce fly ash and bottom ash with technical interventions.
Sampai dengan akhir tahun 2014 total limbah B3 yang dihasilkan dari proses produksi listrik adalah sebesar 457.485,01 ton. Dalam mengelola limbah B3, seluruh Unit Bisnis telah menaati prosedur dan ketentuan yang ditetapkan, dimana Indonesia Power memiliki izin penyimpanan sementara. Limbah kemudian akan diserahkan kepada pihak ketiga yang berijin untuk proses pengangkutan dan pengolahannya.
At the end of 2014, the total amount of hazardous waste from power generation activities amounted to 457,485.01 tons. In managing hazardous waste, all Business Units have complied with the established procedures and requirements, for which Indonesia Power has permission for temporary storage. The waste will then be handed over to a licensed third party for transporting and processing.
Persentase Pemanfaatan Limbah Non B3 Percentage of Non-Hazardouse Waste Usage
6%
Organik, dimanfaatkan untuk composting Organics, used for composting
2014
Plastik dan Non Organik, dikirim ke pihak ketiga/TPA Plastics and non-organics, sent to third party/landfill 94%
Timbulan Limbah B3 Indonesia Power 2013-2014 Hazardous Waste Generation at Indonesia Power 2013-2014 (ton) | (ton)
538,802.45
Fly Ash Bottom Ash
364,222.89 132,577.24
92.936,96 2013
Lainnya | Others
195.79
185.81
Pelumas Bekas | Used Lubricant
2014
97 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati
Protection of the Environment and Biodiversity
Selain dampak langsung yang ditimbulkan dari kegiatan operasional pembangkit, dampak lingkungan juga terjadi dan berpotensi terjadi secara tidak langsung, yaitu terhadap keanekaragaman hayati. Perubahan ekosistem pada daerah-daerah tempat hidup spesies yang dilindungi dapat mengancam keberlangsungan spesies tersebut, sehingga perlu ada upaya untuk pelestarian dan perlindungannya.
In addition to the direct impact of plant operations, environmental impacts also occur and could potentially occur indirectly, namely on biodiversity. Changes in ecosystems where protected species live can threaten the survival of these species, so there needs to be an effort for preservation and protection.
Upaya perlindungan keanekaragaman hayati dilakukan secara langsung di habitat spesiesspesies yang dilindungi tersebut (in-situ), maupun di luar habitat (ex-situ). Pada unit-unit di mana tidak terdapat daerah konservasi di dekatnya, Indonesia Power tetap melakukan upaya konservasi lingkungan sehingga ekosistem dapat terpelihara.
Biodiversity protection is carried out directly in the habitat of the protected species (in-situ), or outside their habitat (ex-situ). In the units where there are no conservation areas nearby, Indonesia Power still try to contribute to environmental conservation so that the ecosystem can be maintained.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Jumlah Pohon yang Ditanam 2012 - 2014 Number of Trees Planted 2012 - 2014
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
181,477
111,516
2012
2013
100,912
2014
Kebanyakan upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 dilaksanakan bersama program CSR, di antaranya: - Konservasi dan pemulihan bakau di pembangkitpembangkit yang berada daerah pesisir. - Penghijauan dan penanggulangan lahan kritis melalui pananaman pohn untuk mencegah terjadinya kerusakan lahan lebih jauh, erosi maupun tanah longsor: program konservasi lingkungan di sekitar pembangkit dengan menanam sebanyak 100.912 pohon. - Konservasi flora endemik dan fauna dilindungi.
393,905 Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power sejak tahun 2012 hingga Desember 2014 Number of Trees Planted by Indonesia Power since 2012 until December 2014
Most of the environmental and biodiversity protection efforts carried out by Indonesia Power in 2014 were done in conjunction to CSR programs, among others: - Conservation and restoration of mangroves in plants located in coastal areas. - Greening of degraded land through planting to prevent further land degradation, erosion and landslides: environmental conservation program around the plants with as many as 100,912 trees planted. - Conservation of endemic flora and protected fauna.
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
98
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
Unit
Wilayah Konservasi (di dalam, bersebelahan, di dekat) Conservation area (inside, adjacent to, nearby)
Spesies yang dilindungi Protected species
Kegiatan Konservasi 2011-2014 Conservation activities 2011-2014
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung Halimun Salak Gunung Halimun Salak National Park
Elang Jawa
2011: Adopsi 4 elang Adoption of 4 eagles 2012: Pelepasliaran dan program perlindungan bersama masyarakat Reintroduction and protection program with the community 2013: program perlindungan sarang (nest protection) Nest protection program 2014: Pemantauan spesies penting Monitoring of important species
PLTG Gilimanuk Gilimanuk GTPP
Kawasan Taman Nasional Bali Barat Bali Barat National Park
Jalak Bali
2012: Perbaikan sarang penangkaran yang dibangun sejak 2006 Rehabilitation of breeding place built in 2006 2013: Konservasi spesies 32 ekor Species conservation 32 birds 2014: Penambahan konservasi menjadi 38 ekor Adding more birds for conservation to 38 birds
Kawasan Gunung Slamet* Gunung Slamet Area*
Elang Jawa
2011: Pelepasliaran Reintroduction 2012: Pelepasliaran, program perlindungan bersama masyarakat, dan pembangunan fasilitas panangkaran Reintroduction and protection program with the community and construction of breeding facility 2013: Program perlindungan sarang (nest protection) Nest protection program 2014: Program perlindungan sarang (nest protection) Nest protection program
UP Mrica Mrica GU
Kawasan Gunung Agung* Gunung Agung Area*
Raptor (Elang jawa, dll)
2012: Pelatihan tenaga pemantau migrasi raptor dengan hasil 600 elang bermigrasi dari dan ke Bali Training of raptor migration monitor, with 600 raptors migrated to and from Bali 2014: Pendampingan pemantauan Facilitation of monitoring
UP Grati Grati GU
Lingkungan Unit* Unit surroundings*
Rusa Timor
2012: Melakukan Penangkaran Breeding 2013: Melakukan pengembangbiakan Breeding 2014: Melakukan pengembangbiakan Breeding
* Bukan Kawasan Lindung, konservasi in-situ dan ex-situ | Not a protected area, in-situ and ex-situ conservation
99 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pelaksanaan Social Mapping di Area Sekitar Pembangkit
Social Mapping in the Surrounding of Generating Unit
Pelaksanaan social mapping oleh Indonesia Power dilakukan dengan memotret kondisi kehidupan masyarakat saat ini, baik ditinjau dari aspek perubahan kesejarahan, sosial, budaya, ekonomi, lingkungan, maupun kelembagaan sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini mengidentifikasi kelembagaan sosial kemasyarakatan di desa dan di luar desa yang paling berpengaruh sebagai agen pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan Keputusan Direksi Indonesia Power No. 08.K/010/ IP/2004.
The social mapping was carried out by Indonesia Power by capturing the current community conditions, through the lens of historical changes, social, cultural, economic, environmental social institutions. It works to identify the most influential social institutions in the village and outside the village as agents of development for community empowerment, in accordance with the Decree of the Board of Directors Indonesia Power No. 08.K/010/ IP/2004.
Social Mapping ditujukan untuk meninjau ulang program CSR dalam kurun 3 (tiga) tahun terakhir, sesuai dengan program-program kegiatan InPowerCARE (Bakti Pelayanan Masyarakat, Bakti Pembinaan Hubungan dan Bakti Pemberdayaan Masyarakat). Disamping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menggali dan memetakan kelompok masyarakat sasaran, kebutuhan serta harapan masyarakat, khususnya pada wilayah terdampak langsung dan tidak langsung. Hasilnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan rencana strategis Program CSR Indonesia Power.
The purpose of social mapping was to review the CSR programs within the last 3 (three) years, in accordance with the InPower-CARE activities (Community Assistance, Community Relation and Community Empowerment). In addition, this activity is also intended to explore and map target groups, understand community needs and expectations, particularly in areas affected directly and indirectly. The results can be used as a reference in the strategic planning of the CSR Program at Indonesia Power.
Strategi, pendekatan, metodologi dan lingkup kegiatan social mapping dilakukan secara umum dengan mengkombinasikan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), Community Self Survey (CSS) dan Perencanaan Partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan khususnya di tingkat desa dampingan.
Strategy, approach, methodology and scope of social mapping are generally determined by combining the methods of Participatory Rural Appraisal (PRA), Community Self Survey (CSS) and Participatory Planning with the involvement of stakeholders, especially at the village level.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
100
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
Lingkungan dalam Angka
Environment in Numbers
Energi
Energy
a. Konsumsi Energi Primer Pembangkit (Giga Joule) Primary Energy Consumption in Power Plants (Giga Joule) Sumber Energi Primer Primary Energy Source
2014
2013
2012
2011
2010
Batu Bara | Coal
230,725.5
242,399.05
220,966.55
234,791.92
236,155.28
HSD
29,804.53
34,473.684
39,926.188
86,680.78
83,548.29
MFO
4,974.405
5,403.7398
8,150.6743
22,353.363
26,170.296
Gas Alam | Natural Gas
66,299.32
68,818.231
60,822.883
15,687.889
24,672.896
Total
331,803.8
351,094.71
329,866.3
359,513.95
370,546.76
2014
2013
b. Konsumsi Energi Gedung Administrasi Energy Consumption of Administration Buildings Satuan | Unit
Nama Unit Unit Name
No
Kwh
1
Pesanggaran
2
Saguling
67,692.00
3
Gilimanuk
5,315.00
4
Semarang
11,166.54
5
Kamojang
6
Priok
156,307.00
7
Grati
785,463.75
8
Pemaron
15,687.50
9
Mrica
11,291.58
10
Gunung Salak
11
Suralaya
133,894.00
31,360.00
218.00 465,942.00
Jumlah | Total
1,684,337.38
c. Pengurangan Konsumsi Energi Energy Consumption Reduction Energi Primer Primary Energy
Satuan Unit
2012
Jumlah Total
Batu Bara | Coal
Ton
585,013
-1,074,080
692,852
203,785
HSD
Kliter
121,522
141,910
-783,138
-519,706
MFO
Kliter
10,480
67,051
346,679
424,210
Gas Alam | Natural Gas
Gmbtu
2,387
-7,578
-42,779
-47,970
Note: Minus (-) Berarti terjadi penambahan | Minus (-) means an increase
d. Intensitas Energi Energy Intensity Sumber Energi Langsung Direct Energy Source
Satuan Unit
Intensitas | Intensity 2014
2013
2012
Energi Fosil | Fossil fuel HSD
Liter/KWh
0.21
0.19
0.18
MFO
Liter/KWh
0.23
0.23
0.89
Batu Bara | Coal
kg/KWh
0.54
0.54
0.52
Gas Alam | Natural Gas
Gmbtu/GWh
9.42
9.18
9.01
101 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Emisi
Emission
a. Emisi Udara Konvensional
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Conventional Gases Emission Beban Emisi (kg) | Emission Loading (kg)
Parameter
2014
2013
2012
CO
3,311,002.93
12,374,433.84
3,486,957.20
SO2
9,699,312.21
11,051,540.63
8,539,094.52
62,583.17
3,834,118.97
3,566,136.05
NOx
9,373,185.41
9,812,997.93
8,453,184.41
NO2
5,866,816.52
3,125,916.19
444,138.53
NO
GHG Emission from Fuel Consumption Satuan Unit
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
b. Emisi Gas Rumah Kaca dari Pemakaian Bahan Bakar Parameter
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
2014 (Des | Dec)
2013 (Des | Dec)
2012
2011
Emisi CO2 BBM CO2 Emission from oil
ton/tahun ton/year
2,217,714.15
2,541,450.50
3,071,515.97
7,702,827.55
Emisi CO2 BBG CO2 Emission from gas
ton/tahun ton/year
121,047.20
125,652.08
111,048.82
68,167.03
Emisi CO2 BB CO2 Emission from BB
ton/tahun ton/year
33,238,919.28
34,920,637.14
31,833,017.82
33,824,733.71
EMISI CO2 IP (ton/tahun) CO2 Emission at IP (ton/year)
ton/tahun ton/year
35,577,680.63
37,587,739.71
35,015,582.61
41,595,728.29
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
c. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Year-on-Year GHG Emission Reduction Year-on-Year Satuan Unit
Parameter
2014 (Des | Dec)
2013 (Des | Dec)
2012
Pengurangan Emisi CO2 BBM CO2 Emission from oil
ton/tahun ton/year
323,736.35
530,065.47
4,631,311.58
Pengurangan Emisi CO2 BBG CO2 Emission from gas
ton/tahun ton/year
4,604.88
(14,603.25)
(42,881.79)
Pengurangan Emisi CO2 BB CO2 Emission from BB
ton/tahun ton/year
1,681,717.85
(3,087,619.32)
1,991,715.90
Pengurangan EMISI CO2 IP (ton/tahun) CO2 Emission Reduction in IP (ton/year)
ton/tahun ton/year
2,010,059.08
(2,572,157.11)
6,580,145.69
Water
Air a. Konsumsi Air Water Consumption Sumber Air Water Source Air Tanah | Ground water Air Permukaan (Termasuk lahan basah/rawa, sungai, danau, dan laut) Surface water (including wetlands/swamp, river, lake and sea) Air Hujan | Rain water Air PAM/PDAM | Piped water Jumlah | Total
Volume (m3) 2014
2013
2012
79,027.70
11,236.00
12,349.00
4,415,550.06
5,337,986.49
5,357,021.85
0.00
0.00
9.15
179,000.00
1,001,593.00
98,668.00
4,673,577.76
6,352,826.49
5,470,060.00
Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
102
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
b. Air yang Didaur Ulang 2014 Recycled Water 2014 Volume Air Daur Ulang (m3) Volume of water recycled (m3)
Volume Air Terpakai (m3) Volume of water used (m3)
Kegiatan Activity
Proses Produksi | Production Process
9,113,493.72
Kebutuhan Domestik | Domestic Need
10,407.76
0.11
293,282.74
0.00
0
27,011.20
12,000.00
44.43
9,433,787.66
22,407.76
0.24
Penyiraman Stock File & Penyiraman Abu Stock File & Dust Sprinkling Jumlah | Total
Persentase (%) Percentage (%)
c. Air yang dibuang 2014 Water Discharge 2014 Tempat/Titik Pengolahan Location/Treatment Point
Metode Pengolahan Treatment Method
Volume (m3)
WWTP
Pengendapan pengotor dengan bantuan flokulan dan koagulan Sedimentation of Pollutants with flocculants and coagulants
139,811,095.61
Sewage Treatment
Pengolahan dengan bakteri aerobik Aerobic treatmentaerobic
Oil Separator
Pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis Separation based on density difference
Neutralizing System
Penetralan pH pH neutralisation
Sungai Kanal Canal
Pendinginan pada saluran terbuka Cooling in an open channel
Blowdown Pond
Pendinginan Cooling
1,546,752.60
Brine Desalinasi
Pendinginan Cooling
73,047,344.06
61,999.00 1,042.00 749.00 9,423,382,236.83
Jumlah | Total
9,637,851,219.10
Use of Lubricants
Pemakaian Pelumas
(Liter | Litre) Unit Pembangkit Power Plant
2014
2013
2012
Priok
15,710.8
16,706.33
23.492,9
Suralaya
197,980
233,596
35.203
Saguling
16,102
24,585
15.237
Kamojang
13,312
10,608
26.624
Mrica Semarang
7,326
3,553
4.200
0
42,728
14.343
Perak Grati
12,566
542
2.775
Bali
48,828
319,110
441.103
311,824.8
651,428.33
562.977,9
Jumlah | Total
103 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Timbulan Limbah
Waste Generation
a. Volume Limbah B3
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Volume of Hazardous Waste Jenis Limbah B3 Type of Hazardous Waste
Satuan Unit
2014
2013
Keterangan Description
Fly Ash
Ton
364,222.89
538,802.45
Bottom Ash
Ton
92,936.96
132,577.24
Pelumas bekas Used Lubricants
Ton
139.35
203.74
Lainnya | Others
Ton
185.81
195.79
Seluruh Limbah B3 yang dihasilkan unit dikelola oleh YPK dan dikirim ke pengolah/ pemanfaat yang memiliki izin. All hazardous waste generated by the unit is managed by YPK and sent to licensed processors/users.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Volume of Non-hazardous Waste and its Management Satuan Unit
Jumlah Limbah yang Dikelola Amount of Waste Being Managed
Organik Organic
Ton
109.11
Plastik dan Non Organik Plastic and Non-Organic
Ton
1,667.22
Total
Ton
1,776.33
Keterangan Description
Dimanfaatkan untuk pembuatan kompos Used in composting
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Jumlah Penanaman Pohon Number of Trees Planted
Unit 2014
2013
Data Perusahaan Corporate Data
2012
UP Suralaya | Suralaya GU
1,716
5,090
5,756
UP Saguling | Saguling GU
21,774
33,032
83,398
UP Mrica | Mrica GU
29,465
17,030
49,974
488
4,948
2,450
UP Semarang Unit Tambak Lorok | Semarang GU Tambak Lorok Unit UP Semarang Unit Sunyaragi | Semarang GU Sunyaragi Unit UP Perak Grati Unit PLTGU Perak Grati Perak Grati GU Perak Grati CPP Unit UPJP Priok | Priok GGSU UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang Kamojang GGSU Kamojang GPP Unit
107
110
300
1,186
6,192
6,115
625
961
860
25,000
17,500
10,000
UPJP Kamojang Unit PLTP Darajat | Kamojang GGSU Darajat GPP Unit UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak Kamojang GGSU Gunung Salak GPP Unit UPJP Bali Unit Pesanggaran | Bali GGSU Pesanggaran Unit UPJP Bali Unit Gilimanuk | Bali GGSU Gilimanuk Unit UPJP Bali Unit Pemaron | Bali GGSU Pemaron Unit UJP PLTU Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya SPP GSU UJP PLTU Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan SPP GSU UJP PLTU Banten 3 Lontar | Banten 3 Lontar SPP GSU UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu West Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU Total
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Dikirim ke pihak ketiga/TPA Sent to third party/landfill
Tree Planting
Penanaman Pohon
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
b. Volume Limbah Non-B3 dan Pengelolaannya
Jenis Limbah Waste Type
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
8,100
7,220
230
0
0
2,330
1,680
1,400
126
345
340
40
32
600
2,871
5,527
5,149
265
430
7,312
12,509
10,409
500
2,180
130
103
100,912
111,516
181,477
104
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
105 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja, mutlak dijalankan dan menjadi salah satu indikator kinerja utama, tidak hanya bagi karyawan Indonesia Power, tapi juga bagi kontraktor. Health and Safety at Work is such an absolutenes and happens to be one of the Key Performance Indicators, not just for Indonesia Power employees, but also for contractors.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
Zero
Zero
Kecelakaan Hari Hilang pada Karyawan Tetap Loss Time Injury to permanent employee
Insiden pada aset yang menyebabkan cedera pada publik Incident to asset causing injury to public
106
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Perlindungan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan Perusahaan agar terwujud perusahaan yang berkelanjutan. Fokus pengelolaan K3 Indonesia Power adalah kepada keselamatan karyawan dan aset.
Protection to Occupational Health and Safety (OHS) is an obligation as well as a necessity in achieving a sustainable company. The focus of OHS management in Indonesia Power is employee and asset safety.
Untuk mengelola K3, Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang menjadi bagian dari Sistem Manajemen Terpadu Indonesia Power. Untuk memberikan arahan pelaksanaan K3 di lingkungan Perusahaan, manajemen Indonesia Power telah menetapkan kebijakan K3 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L).
In managing OHS, Indonesia Power implements Occupational Health and Safety Management System as an integrated part of Indonesia Power Integrated Management System. To provide direction for OHS implementation within the company, Indonesia Power’s management have established OHS Policy based on the Decree of Board of Directors number 41.K/010/IP/2012 regarding Occupational Health, Safety and Environment (HSE).
Tantangan K3 OHS Challenges
Strategi Indonesia Power Indonesia Power’s Strategies
• Perubahan organisasi yang cepat tidak diimbangi dengan kecepatan kompetensi Rapid organizational change cannot be matched by the speed of competency development
• Menetapkan Struktur Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 Government regulations in OHS have become increasingly stringent
• Peraturan pemerintah terkait K3 yang semakin ketat To instill OHS as part of the working culture in every employee
• Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan K3 di seluruh unit kerja Establish an organizational structure with responsibility in OHS management
• Menjadikan K3 sebagai budaya kerja pada setiap personil Provide OHS management facilities and infrastructure in every work unit
• Melakukan pengoperasian dan pemeliharaan Aset Pembangkit secara terintegrasi untuk menjamin keselamatan aset (pekerja, lingkungan dan instalasi) Integrated power plant operation and maintenance to ensure asset safety (workers, environment and installations) • Mengisi organisasi dengan personil yang kompeten Fill the organization with competent personnel • Memberi pelatihan K3 secara proporsional pada setiap personil Provide proportional OHS training to every personnel
107 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Organisasi dan Program K3
OHS Organization and Program
Pada setiap unit Indonesia Power diselenggarakan Komite K3 yang bertanggung jawab untuk melaksanakan seluruh kebijakan dan prosedur K3. Sebanyak 553 pegawai atau sebesar 15,81% dari total pegawai terlibat dalam struktur formal kepengurusan Komite K3. Komite K3 melakukan rapat di tingkat korporat untuk diteruskan berjenjang ke unit-unit Perusahaan.
In every unit within Indonesia Power, there is an OHS Committee with the responsibility of implementing all OHS policy and procedures. There are 553 employees or 15.81% of the total employees involved in the formal structure of OHS Committee. The OHS Committee holds meetings at the corporate level and follows up in the different levels of the company’s units.
Komite K3 juga bertanggung jawab untuk menyusun strategi program dan memfasilitasi pengembangan kompetensi K3 di masing-masing unit. Program pengembangan K3 dan pengembangan kompetensi K3 yang dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:
OHS Committee is responsible to establish and facilitate the development of OHS competencies in every unit. The OHS development and competency development program done by Indonesia Power in 2014 are:
1. Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, nyaman, menjaga peralatan tetap berada pada kondisi siap pakai, serta meningkatkan kedisiplinan pegawai. Kegiatan yang dilakukan salah satunya Lomba 5S di masing-masing unit pembangkit, serta dalam implementasi Gudang Online sehingga membuat kondisi gudang lebih teratur dan tertata. 2. Survei Risiko yang dilakukan oleh pihak eksternal (bekerja sama dengan pihak asuransi) dan pendampingan dari internal perusahaan untuk melihat kondisi fisik dari unit Pembangkit yang menjadi pertanggungan asuransi. 3. Green Power Plant dengan melakukan penilaian di seluruh Unit untuk melihat penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, pengelolaan lingkungan, kebersihan, keindahan/keserasian lingkungan kerja, serta ketertiban di lingkungan perusahaan, dengan hasil berupa Opportunity For Improvement (OFI) yang akan dimonitoring tindak lanjutnya. 4. Pelatihan NFPA 850 yang diberikan kepada personil K3 di unit Pembangkit untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi personil K3 khususnya tentang proteksi kebakaran di Pembangkit tenaga listrik.
1. 5S Program (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) To create work environment that are clean, tidy, safe, comfortable, to maintain equipment to be ready-to-use, as well as to increase employee discipline. One of the activities was 5S competition between power generation units, as well as implementation of Online Warehouse, to make warehouse condition in order and tidy. 2. Risk Survey Conducted by an external party (in cooperation with insurance) and joined by an internal officer to assess the physical condition of the power plant as an insured object. 3. Green Power Plant To make an assessment at all units on their occupational health and safety implementation, environmental management, cleanliness, appearance of work environment and order, resulting in the Opportunity for Improvement (OFI) in which the follow up actions shall be monitored. 4. NFPA 850 Training Provided to OHS personnel in power generation units to improve knowledge and competence, especially in fire protection in power plants.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
108
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
5. Pelatihan dan Lomba Pemadam Kebakaran Antar Unit Untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, tingkat kewaspadaan, serta motivasi Tim pemadam kebakaran untuk cepat bertindak bila menghadapi kondisi darurat khususnya kebakaran di tempat kerja.
5. Fire Drill and Competition between Units To improve skills, ability, awareness level and motivation of the fire fighting team for their prompt response in the event of fire in the workplace.
Three important Issues to be maintained in Indonesia Power
Tiga hal penting yang selalu dijaga di Indonesia Power
ASPEK MANUSIA (Orang dan Teknologi) HUMAN ASPECT (People and Technology
ASPEK PROSES Bisnis (Sistem Manajemen) PROCESS ASPECT Business (Management System)
Pengelolaan K3 Karyawan Hak dan kewajiban menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dimulai sejak seorang karyawan bekerja pertama kali di Indonesia Power. Aspek K3 merupakan bagian dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani bersama oleh Manajemen dan Karyawan. Pelatihan awal terkait kerja, diberikan kepada karyawan sebelum melakukan kerja dan selama masa kerja diberikan pelatihan pengembangan kompetensi K3. Sistem audit internal juga dilakukan oleh Indonesia Power untuk memastikan aspek K3 dipelihara pada tingkat yang setinggi-tingginya.
ASPEK KEAMANAN Proteksi (Sistem Perlindungan) SECURITY ASPECT Protection (Protection System)
Management of Employee Health and Safety Rights and obligations in the implementation of OHS start when an employee works for the first time at Indonesia Power. OHS aspect is part of the Collective Employment Agreement signed by the management and employees. Work-related training is provided to the employee before commencing work and during the work period OHS competence development training is provided. An internal audit is also carried out by Indonesia Power to ensure that OHS aspect is maintained at the highest level.
109 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Topik K3 yang tercantum dalam Surat Keputusan Direksi nomor 41.K/010/IP/2012 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (K3L) OHS topics covered in the Decree of the Board of Directors number 41.K/010/IP/2012 regarding Occupational Health, Safety and Environment (HSE) Alat perlindungan diri | Personnel Protective Equipment
√
Komite bersama manajemen-karyawan kesehatan dan keselamatan kera Occupational Health and Safety Management-employee joined committee
√
Partisipasi perwakilan pekerja dalam inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja, audit, dan investigasi kecelakaan Employee representative participation in occupational health and safety inspection, audit and incident investigation
√
Pelatihan dan Pendidikan | Training and education
√
Mekanisme keluhan | Grievance mechanism
√
Hak untuk menolak pekerjaan yang tidak aman | Rights to refuse unsafe work
√
Inspeksi berkala | Periodic inspection
√
Pengelolaan K3 Kontraktor
Contractor Safety Management
Pada tahun 2014, terdapat sekitar 50 kontraktor utama, dengan nilai pekerjaan lebih dari Rp1 milliar, yang menjadi mitra Indonesia Power. Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan kontraktor adalah jasa konsultan, pemasok suku cadang utama, workshop repair main part, kontrol instrumen, pembelian energi primer (batu bara), transportasi energi primer, pembangunan konstruksi, teknologi informasi serta alih daya. [EU17]
In 2014, there were approximately 20 main contractors, those with above Rp 1 billion contract value, as partner for Indonesia Power. Type of works done by contractors include consultancy services, main part suppliers, instrument control, primary energy procurement (coal), primary energy transportation, construction, information technology and outsourcing. [EU17]
Strategi utama untuk mengendalikan kontraktor untuk memastikan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja kontraktor adalah dengan mewajibkan dalam kontrak kerja untuk mematuhi aspek K3 baik persyaratan maupun kelengkapan kerja, serta melakukan pengawasan kerja di lapangan secara rutin. Untuk melaksanakan kebijakan ini, dalam setiap kontrak kerja telah diatur persyaratan K3, kemudian diturunkan dalam setiap Work Order untuk dilaksanakan oleh kontraktor.
The key strategy in managing contractors and ensure the implementation of OHS management by contractors is through contract agreement, by making it obligatory for the contractors to follow OHS aspects, both requirements and equipment, as well as supervising the work in the field periodically. To implement this policy, in every contract agreement, OHS requirements are stipulated in the work contract, and in turn, followed up in Work Order to be executed by the contractor.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
110
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Keselamatan Aset Asset Safety
Di Indonesia Power, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan bagian dari manajemen risiko. Pengelolaan K3 yang tepat dan efektif merupakan salah satu kunci keberlanjutan Indonesia Power, karena kinerja K3 akan berdampak langsung terhadap kinerja Perusahaan secara keseluruhan.
In Indonesia Power, occupational health and safety is part of risk management. Proper and effective OHS management is one of the keys to the sustainability of Indonesia Power, since OHS performance will directly affect overall company performance.
Aset, terutama aset pembangkit merupakan salah satu aspek yang dikelola dengan cermat di Indonesia Power. Aset-aset pembangkit merupakan obyek vital nasional, berdasarkan peraturan, sehingga pengamanannya dikerjasamakan dengan Kepolisian RI.
Asset, especially power generation asset, is one of the aspects that is thoroughly maintained by Indonesia Power. Power generation asset is classified as a national vital object, and by regulation, its security management is coordinated with Indonesian Police Department.
Untuk meningkatkan perlindungan aset, Indonesia Power bekerja sama dengan pihak asuransi termasuk pada waktu pelaksanaan proyek-proyek di lingkungan Perusahaan. Pada aset yang eksisting, Indonesia Power melakukan survei risiko terhadap kesiapan dan kelengkapan peralatan khususnya terhadap fire protection system, pengukuran tingkat risiko, serta pemberian rekomendasi untuk perbaikan. Dengan demikian, dapat memperkecil dampak kerugian yang akan muncul dengan menindaklanjuti rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil survei risiko tersebut.
To improve asset safety, Indonesia Power cooperates with insurance company, including during project implementation within the company. For existing asset, Indonesia Power conducts a risk survey regarding preparedness and completeness of equipment, specifically on fire protection system, measuring risk level and providing recommendations for improvement. Therefore, any potential can be minimized by following the recommendations for improvement, resulting from the risk survey.
Indonesia Power juga menerapkan sistem Asset Criticality Ranking di mana pengelolaan aset dilakukan dengan berbasiskan risiko termasuk risiko keselamatan. Dalam sistem ini, setiap aset dinilai berdasarkan tingkat kekritisan operasional dan pemeliharaan. Berdasarkan tingkat risiko ini ditetapkan strategi operasi dan pemeliharaan yang paling tepat, sehingga gangguan pada aset dapat dicegah dan diminimalkan.
Indonesia Power also applies Asset Criticality Ranking system, in which asset management is based on risk, including safety risk. In such system, asset is assessed based on its operational and maintenance criticality. Based on the risk level, the most appropriate operation and maintenance strategy can be determined, so that interruption to asset can be avoided and minimized.
Dengan pengelolaan K3 dan keselamatan aset yang baik, Indonesia Power akan dapat menyediakan tenaga listrik yang dibutuhkan masyarakat. Dengan sendirinya keberlanjutan Perusahaan dapat dijaga.
By proper OHS management and asset safety, Indonesia Power will be able to provide electricity needed by the society. Therefore the sustainability of the company can be maintained.
111 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
2014 GRI G4 Aspect
G4-LA6
2013
2012
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Female Male Female Male Female Male
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY - Kecelakaan Fatal, kasus Fatal incident, number of case
0
0
0
0
0
0
- Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari), kasus Major incident (more than 21 days), number of case
0
0
0
0
0
0
- Kecelakaan Sedang (3-21 hari), kasus Moderate incident (3-21 days), number of case
0
0
0
0
0
0
- Kecelakaan Ringan (<3 hari), kasus Minor incident (<3 days), number of case
0
0
0
0
0
0
- Absenteeism
0
0
0
0
0
0
EU25
Jumlah insiden dan fatal pada masyarakat terkait dengan aset pembangkit Number of injuries and fatalities to community related to power generation asset
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
2014
2013
2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Insiden Kebakaran | Incident
0
0
1
Insiden Fatal | Fatal Incident
0
0
0
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
112
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
113 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Sumber Daya Manusia
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Human Resource
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Setiap insan Indonesia Power harus mampu menjadi Agen Perubahan yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi agar tercapai proses bisnis yang prima. Each and every employee of Indonesia Power should be able to be the agent of change that drives and facilitates the transformation process to achieve excellent business process.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
82.68% Employee Satisfaction Index
352
536
Pendapatan Perusahaan Agents of Change
Sertifikasi Kompetensi Competency Sertification
PT Indonesia Power
114
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan Strengthening Human Resources, Supporting Growth Tantangan Sumber Daya Manusia Indonesia Power
Indonesia Power’s Human Resources Challenges
Dalam rentang tahun 2011-2013, jumlah pegawai Indonesia Power menyusut dari 3.654 orang menjadi 3.533 karena perubahan-perubahan strategis yang diterapkan oleh Perusahaan. Pada Desember 2014, jumlah pegawai Indonesia Power adalah 3.553 orang atau bertambah 3% dibandingkan tahun sebelumnya.
During the span of 2011-2013, the number of employees of Indonesia Power have shrunk from 3,654 people to 3,533 due to strategic changes adopted by the Company. In December 2014, the number of employees Indonesia Power is 3,553 or an increase of 3% compared to the previous year.
Ketersediaan pegawai menjadi tantangan bagi Indonesia Power karena Pemerintah mencanangkan Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik 10.000 MW tahap I dan II yang mendorong kebutuhan tenaga ahli dan ketekhnikan pembangkit. Di sisi lain, Indonesia Power juga akan menghadapi pensiun alami dari SDM yang ada.
Availability of employees becomes a challenge for Indonesia Power as the Government launched the Accelerated Development Program of 10,000 MW Power Plant Phase I and II which drive the need for experts and plant engineering. On the other hand, Indonesia Power will also face the natural retirement from the existing human resources.
Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia Power menerapkan strategi dan pendekatan yang menyeluruh untuk mengelola sumber daya manusia, yang meliputi perencanaan, rekrutmen, pengelolaan kompentensi, kesejahteraan, keadilan hingga persiapan pensiun.
To face these challenges, Indonesia Power develops a strategy and comprehensive approach to managing human resources, including planning, recruitment, competency management, welfare, justice to retirement preparation.
Dengan pendekatan ini, diharapkan SDM Indonesia Power mampu berubah dan beradaptasi dengan kebutuhan Perusahaan kini dan masa yang akan datang, dengan cara mengoptimalkan jumlah dan kompetensi pegawai yang ada dan mengevaluasi jabatan-jabatan sesuai dengan tujuan Perusahaan, yaitu untuk menjadi organisasi yang ramping untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Perusahaan.
With this approach, it is expected that the human resource of Indonesia Power is able to change and adapt to the Company’s current and future needs, by optimizing the number and competence of existing employees and evaluating positions in accordance with the Company’s objectives, namely to be a lean organization to maintain and improve the performance of the Company.
Deskripsi Description
Jumlah Pegawai Baru Number of New employees
Kelompok Umur Age Group
< 30 tahun | years
30 – 50 tahun | years > 50 tahun | years Total
Turnover Turnover
< 30 tahun | years 30 – 50 tahun | years > 50 tahun | years
Total Tingkat Turnover | Turnover Rate
2014 Laki-laki Male
2013 Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
240
1
167
18
0
0
1
0
0
0
0
0
240
1
168
18
12
1
5
1 0
16
0
34
149
5
134
4
177
6
173
5
5.53%
1.56%
5.57%
1.27%
115 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Jumlah Pegawai (Orang) Number of Employee (People)
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
1,9791,902 1,793
858 844
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
951
235 200 122
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
481 462 508 101 90
89
S2 & S3 Master & Doctorate
S1 Bachelor
D3 Diploma
SMU Senior High School
SLTP/SD Junior High School/Elementary
2011
102
862
481
1,979
235
2012
90
844
462
1,902
200
2013
89
951
508
1,793
122
2014
90
1,012
486
1,884
81
Pendekatan Indonesia Power
Indonesia Power Approach
Strategi dan kebijakan yang dilakukan Indonesia Power dalam mengelola SDM adalah dengan melakukan inisiaitif yang selaras dengan visi, misi dan rencana strategis Perusahaan dengan menetapkan indicator kinerja utama yang tepat, dapat diimplementasikan, terukur dan terhubung dengan pencapaian rencana jangka panjang Korporat.
Strategies and policies carried out by Indonesia Power in managing HR conduct initiatives that are aligned with the vision, mission and strategic plan of the Company by establishing appropriate key performance indicators, can be implemented, scalable and connected to the achievement of longterm plan Corporate.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
Demografi Pegawai Employment Demography
Visi, Misi, Nilai Vision, Mission, Value
Struktur Organisasi Organizational Structure
Formasi Jabatan Position Formation
Analisa Statistik Statistical Analysis Gap Kuantitas & Kualitas Pegawai Gap of Employment Quality and Quantity
Job Description
Core Capabilities
Kebutuhan Rekrutmen Recruitment Need
RJPP, RUPS, RKAP CLTP, GMS, CWBP Competence Model
Kompetensi Jabatan Position Performance
Assessment
Selection/ Assessment/ Placement
Pengembangan Karis, Pendidikan Pelatihan, Penilaian Kinerja, Kompensasi Career Development, Education/ Training, Performance Assessment, Compensation
116
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan upaya untuk meningkatkan tingkat keterikatan pegawai. Antisipasi yang dilakukan oleh Indonesia Power dalam mempertahankan pegawainya yaitu melalui Penyempurnaan Sistem Pengelolaan SDM secara sistematis, diantaranya: 1. Melaksanakan Employee Engagement Index (EEI) dan Employee Satisfaction Index (ESI) secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi faktor yang dapat mendukung peningkatan kepuasan dan keterikatan pegawai. 2. Melaksanakan benchmarking remunerasi di bidang ketenagalistrikan. 3. Melakukan exit interview untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh Perusahaan. 4. Melaksanakan perbaikan sistem remunerasi secara bertahap untuk mencapai market P75 bidang energi. 5. Menyempurnakan sistem karir yang lebih menantang dan obyektif melalui metode kalibrasi dan uji kompetensi. 6. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja melalui metode cascading down secara sistematis dan implementasi penilaian melalui aplikasi penilaian kinerja berbasis teknologi informasi. 7. Melaksanakan sosialisasi dan penyebaran informasi tentang Perusahaan melalui mediamedia yang tersedia di Perusahaan, baik melalui tv wall, e-mail, papan pengumuman, dan coffee morning.
In 2014, Indonesia Power initiatve some efforts to raise the level of employee engagement. These anticipation initiatives conducted by Indonesia Power to retain employees through implementing the Human Resources Management System Improvement systematically, including: 1. Conducting Employee Engagement Index (EEI) and Employee Satisfaction Index (ESI) periodically to identify factors that can support the employees’ engagement and satisfaction. 2. Conducting a remuneration benchmarking process among the electricity sector. 3. Conducting exit interview to identify improvements that can be made by the Company. 4. Implement a gradual improvement of the remuneration system in order to achieve market P75 in energy field. 5. Improving the system for a more objective and challenging career through the method of calibration and competency test. 6. Improve the performance evaluation system through cascading down a systematic method and implementation of assessment through the application of information technology-based performance assessment. 7. Implement socialization and dissemination of information about the company through the available media in the Company, either through tv-wall, e-mail, bulletin boards, and coffee morning.
Indikator Kinerja Utama Indonesia Power di bidang SDM diukur dalam Indeks HCR (Human Capital Readiness) dan OCR (Organization Capital Readiness) yang merupakan penilaian pengukuran pada aspek peningkatan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia. Realisasi HCR pada tahun 2014 adalah sebesar 4,03, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 3,75.
The Indonesia Power’s Key Performance Indicators in the field of HR measured in the Index of HCR (Human Capital Readiness) and OCR (Capital Organizational Readiness), which is a measurement assessment in the aspect of increasing the competence and fulfillment of human resources. HCR realization in 2014 amounted to 4.03, while the target set at 3.75.
82.68% (83.09%)
4.03
Rp1,38 triliun
Employee Satisfaction Index
HCR Index
Biaya Pegawai Employee Costs
117 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Agen Perubahan Indonesia Power Dinamika perubahan yang terjadi 5 tahun terakhir memerlukan antisipasi berbeda yang harus dilakukan Indonesia Power. Untuk mengelola perubahan, Perusahaan menugaskan beberapa Pegawai yang ditunjuk sebagai Agen Perubahan (AP) yang memiliki fungsi dan tugas menyampaikan program-program Perusahaan yang terkait dengan perubahan sistem SDM pada unit masing-masing.
Indonesia Power Change Agents The dynamics changes in the last 5 years requires a different anticipation by Indonesia Power. To manage the change, the Company commissioned a few Employees designated as Change Agents (CA) with their functions and duties of delivering the programs related to changes on the Company’s human resources system to each unit.
Agen Perubahan adalah menjalankan peran sebagai Sosialisator, Role Model, Quick Wins dan Internal Ambassador. Pada akhir tahun dilaksanakan Change Agent Award, sebagai ajang untuk pemilihan Agen Perubahan Terbaik dan Unit Terbaik dalam pengelolaan Agen Perubahan.
The Change Agents play their role as Socialization agent, Role Model, Quick Wins and Internal Ambassador. At the end of the year there will be Change Agent Award, as a forum for the selection of Best Change Agent and Best Unit in the managing the Change Agents.
Jenjang jabatan anggota Agen Perubahan ini tersebar mulai dari Pelaksana sampai jenjang Eksekutif. Namun ada pula mereka yang terpilih sebagai AP dikarenakan jabatannya, kriteria pemilihan dan mekanisme penunjukan AP tercantum dalam Surat Keputusan nomor 54 tahun 2013. Jumlah Agen Perubahan pada tahun 2014 adalah 352 orang, adapun Unit Pembangkitan Suralaya memiliki jumlah AP terbanyak sejumlah 60 orang.
The Change Agents hierarchy members have spread from Employee to Executive level. But there were also those who are selected as the CA because of their position. The selection criteria and appointment mechanism of CA are based on the Decree No. 54 of 2013. The number of Change Agents in 2014 was 352 people, while the unit that has the highest number of CA is Suralaya with 60 people.
Internalisasi Budaya Indonesia Power Indonesia Power Way dibangun dengan nilai-nilai The Way We Think - IP HaPPPI yang selanjutnya nilai-nilai tersebut dicapai dengan The Way We Act dan The Way We Do Business. Nilai-nilai IP-HaPPI telah disepakati bersama dan menjadi budaya Perusahaan. Indonesia Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.
Internalization of Indonesia Power Way Indonesia Power Way was built with the values of The Way We Think - IP HaPPPI hereinafter these values achieved with The Way We Act and The Way We Do Business. The IP-Happi Values have been agreed and became the corporate culture. Indonesia Power formulates the Indonesia Power Way as a culture which must be adopted and applied in the implementation of day-to-day work.
Untuk menumbuhkembangkan nilai budaya kepada setiap insan Indonesia Power, pada tahun 2014 Perusahaan melakukan internalisasi budaya Perusahaan dengan kegiatan: - Review Pedoman OCR aspek Budaya Kerja dan pedoman assessment Budaya Kerja tahun 2014 . - Sosialisasi rutin baik dan pelaksanaan Program penanaman motivasi di unit – unit oleh manajemen maupun oleh agen Perubahan terkait program korporat melalui berbagai media baik di Kantor Pusat maupun di unit bisnis. - Pelaksanaan survey HRSE 2013 dan Survey Culture Value Assessment untuk mengukur internalisasi budaya Perusahaan.
To foster cultural value to every employees of Indonesia Power, in 2014 the Company implemented the cultural internalization of activities: -
Review the OCR Guidelines for aspects of work culture and the Work Culture Assessment Guidelines in 2014. - Routine socialization, both in the implementation of the motivation program on each units by the management or by the Change Agent related to the corporate programs through various media both at head office and in the business units. - Conduct HRSE Survey 2013 and Culture Value Assessment Survey to measure the internalizaton of Corporate culture.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
118
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Dari hasil Survey Culture Value Assessment untuk mengukur tingkat kesiapan Indonesia Power dalam roadmap budaya Perusahaan, diperoleh hasil bahwa Indonesia Power sudah berada pada tahap Buy In dimana Budaya telah diterima dengan jelas dan tidak ada perbedaan pemahaman. Role Model budaya Perusahaan telah muncul melalui pemilihan Pegawai Teladan dan penghargaan Karya Inovasi dan nilainilai Indonesia Power way dilarutkan dalam aktivitas operasional seperti dalam rapat, coffee morning, gathering dan kegiatan rutin lainnya.
From the results of the Culture Value Assessment Survey to measure the level of readiness of Indonesia Power towards implementing the Company’s culture roadmap, it was explained that Indonesia Power already at the stage where the culture Buyin has been accepted with clear and there was no difference in understanding the culture. Role Model Company culture has emerged through the selection Best Employee and the awards for Employee Innovation Works. The values of Indonesia Power Way are implemented in operational activities such as in meetings, coffee morning, Gathering and other routine activities.
Mengelola Kebutuhan Pegawai Indonesia Power
Managing Indonesia Power’s Employee Needs
Rekrutmen dan Seleksi Pegawai Recruitmen & Selection of Employees
Pengembangan Kompetensi Pegawai Employee Development Compentency
Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Evaluation
Sertifikasi Pegawai Sertifications of Employee
Rekrutmen Indonesia Power untuk terus melakukan rekrutmen dan seleksi pegawai baru yang berkualitas dan berkompeten dalam mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan. Kandidat pegawai diperoleh dari Indonesia Power dan pegawai PLN untuk mengisi posisi kosong tertentu dan rekrutmen umum untuk posisi lainnya. Pada tahun 2014, kami berhasil menjaring pegawai baru yang kompetitif sebanyak 246 orang dari lulusan D3 dan 41 orang dari lulusan S1.
Recruitment Indonesia Power continues to carry out the recruitment and selection of new employees who are qualified and competent in achieving the goals and objectives of the Company. Employee candidates are obtained from Indonesia Power and PLN employees to fill certain vacant positions and general recruitment for the other positions. In 2014, we managed to capture a competitive new employees as many as 246 people from D3 and 41 people from graduates of S1.
Pada Desember 2014, jumlah pegawai Indonesia Power adalah 3.463 orang atau bertambah 3% dibandingkan tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan periode 2011-2013, kualitas pegawai Indonesia Power kini ‘lebih baik’, karena proporsi pegawai dengan pendidikan Diploma dan Sarjana meningkat. Kebijakan ini diteruskan kembali dengan program pensiun dini bagi pegawai dengan latar belakang pendidikan SLTA ke bawah dan merekrut pegawai dengan jenjang pendidikan lebih tinggi.
In December 2014, the number of employees of Indonesia Power reached 3,463 or an increase of 3% compared to the previous year. Compared with the period 2011-2013, the quality of employees Indonesia Power is now a ‘better’ than before, because the proportion of employees with a background education of Diploma and Bachelor have increased. This policy is aligned with the early retirement program for employees with high school education background and recruit employees with higher education.
119 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Indonesia Power juga melakukan proses penjaringan calon pegawai baru melalui kerja sama program pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi. Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang sekaligus menjadi sumber pemenuhan tenaga kerja untuk tingkat pendidikan Sarjana dan Diploma.
Indonesia Power also conducts screening process for prospective new employees through cooperation programs with various universities. This program is part of the implementation of corporate social responsibility which is at once a source of labor for the fulfillment of the Bachelor and Diploma level of education.
Pendidikan dan Pelatihan
Education & Training
Realisasi Rencana Pendidikan dan Pelatihan Realization of Education and Training Plan
Jumlah Pegawai Kompeten Employee Certification of Competency
Sertifikasi Kompetensi Pegawai Number of Competent Employees
Di Indonesia Power, pengembangan kompetensi diterapkan dengan konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDMBK). Konsep tersebut dirancang agar Perusahaan memiliki SDM yang mampu menopang percepatan transformasi organisasi Indonesia Power.
In Indonesia Power, the development of competency applied to the concept of Human Resource Competency-Based Management (MSDMBK). The concept is designed so that the Company has the human resources who are capable of supporting organizational accelerated transformation.
Pemenuhan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, Diklat yang diberikan kepada pegawai berdasarkan dari perencanaan dengan latar belakang: 1. Untuk pemenuhan kompetensi bidang pegawai 2. Untuk pemenuhan program kerja Unit 3. Untuk pemenuhan kebutuhan kaderisasi
The fulfillment of employees is conducted through providing education and training. The Education & Training Program given to employees based on planning with objectives: 1. To fulfill employees competency 2. To fulfill program units 3. To fulfill the regeneration
Secara kumulatif selama periode pelaporan, jumlah waktu rata-rata Hari-Orang-Pelatihan (HOP) yang digunakan untuk pendidikan dan pelatihan selama tahun 2014 adalah 26 HOP, naik dari 10 HOP pada tahun sebelumnya. Penurunan jumlah peserta pendidikan dan pelatihan pada tahun 2014 adalah dikarenakan fokus pada program Operasi dan Pemeliharaan, sesuai dengan kebutuhan utama Perusahaan saat itu. [G4-LA9]
Cumulatively, during the reporting period, the average amount of days (HOP) for education and training for 2014 was 26 HOP, the HOP was increase from 10 the previous year. A decrease in the number of participants of education and training in 2014 was due to a focus on Operations and Maintenance program, according to the main needs of the Company at that time.[G4-LA9]
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
120
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Kegiatan pendidikan dan pelatihan diselenggarakan selama tahun 2014:
yang
Education & Training Activities conducted during 2014: Jumlah Peserta Number of Participants
Jenis Pendidikan dan Pelatihan Type of Education & Training
No
2014
2013
2012
292
152
207
1
Seleksi Pegawai Baru Selection of New Employees
2
Program pendidikan formal Programs of Formal Education
25
19
17
3
Diklat Penjenjangan Training and Education for Succession
76
22
50
Evaluasi Kinerja Pegawai Indonesia Power menerapkan aplikasi Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP) untuk melakukan penilaian atas kinerja pegawai. Penilaian ini dilakukan 6 bulan sekali oleh atasan langsung dengan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian kerja bawahannya. Hasil penilaian menjadi dasar pertimbangan untuk pemberian reward & punishment sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 203 tahun 2012 dan perubahanannya.
Employee Performance Evaluation Indonesia Power implements the application of Employee Performance Evaluation System to assess employees performance. The assessment is conducted every 6 months by their direct supervisors by evaluating evidences of achievements of their subordinates. The result of the assesment becomes the basis for reward and punishment mechanisms as explained by Director Decree No 203 year 2012 and its changes.
Persentase Karyawan yang Menerima Evaluasi Kinerja dan Pembinaan Karir (%) [G4-LA11] Percentage of Employees who Received Performance Evaluation and Career Development (%) [G4-LA11] Jenjang Jabatan Hierarchy
2014 Perempuan Female
Eksekutif Utama | Main Executive
2013 Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
0
100%
14.29%
85.71%
9.33%
90.67%
10.67%
89.33%
16.46%
83.54%
15.32%
84.68%
8.13%
91.87%
7.22%
92.78%
Penyelia Dasar | Supervisor
12.36%
87.64%
11.99%
88.01%
Pelaksana | Officer
10.33%
89.67%
12.12%
87.88%
Keseluruhan | Overall
10.84%
89.16%
11.45%
88.55%
Eksekutif Senior | Senior Executive Eksekutif | Executive Penyelia Atas | Senior Supervisor
Sertifikasi Pegawai Pada tahun 2014 Program Sertifikasi Pegawai Teknik Operasi & Pemeliharaan untuk sertifikasi portofolio dalam pemenuhan KKJ, sertifikasi perpanjangan, sertifikasi baru, dan sertifikat peningkatan level standar latih kompetensi untuk pengembangan kompetensi pegawai. Jumlah sertifikasi pada tahun 2014 adalah 536 sertifikat dengan persentase jumlah pegawai Operasi & Pemeliharaan yang tersertifikasi adalah sebesar 92,5%.
Employee Certification Program In 2014, the Employee Certification Program for Technical Operation & Maintenance for certification purposes in compliance to KKJ portfolio, certification renewal, a new certification and training standards certificates to increase levels of competence for the development of employee competence. Number of Certification in 2014 was 536 certificates to the percentage of the number of employees certified for Operation & Maintenance amounted to 92.5%.
121 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Kepuasan dan Pelibatan Sumber Daya Manusia
Human Resource Satisfaction & Engagement Pada tahun 2014, Indonesia Power mengadakan Survei Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) yang bertujuan untuk mengukur dan mendapatkan masukan dari pegawai tentang halhal yang terkait dengan Perusahaan. Survei HRSE dilaksanakan pada Agustus – September 2014 melibatkan 3.341 responden atau 99,6% dari total jumlah pegawai saat itu yang dilakukan di kantor pusat dan 15 Unit Indonesia Power.
In 2014, Indonesia Power conducted the Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) Survey to measure and to receive input from employees on matters related to the Company. The HRSE Survey was conducted from August – September 2014 involving 3,341 respondents or 99.6% of the total employee at that time, and conducted in the Head Office as well as at 15 Business Units of Indonesia Power.
Aspek dan hasil pengukuran HRSE 2014: • Tingkat Employee Satisfaction Index di korporat dan unit berada pada rentang 67,69% hingga 87,31%. • Kesesuaian Perilaku Pegawai terhadap Indonesia Power Way - dengan The Way We Act oleh pegawai 82,66% - dengan The Way We Think, lebih dari 44,4% - dengan The Way We Do Business oleh pegawai 56,28%. • Pemahaman tentang Visi dan Misi, lebih dari 92% responden telah memiliki pemahaman yang benar tentang visi dan misi Indonesia Power.
Aspects and Result of HRSE 2014 Survey: • The level of Employee Satisfaction Index in the corporate and the unit is in the range of 67.69% to 87.31%. • Employee Compliance to Indonesia Power Way - with The Way We Act by employee 82.66% - with The Way We Think, more than 44.4% - with The Way We Do Business by employee 56.28%.
• Employee Engagement Index di korporat dan unit berada pada rentang 74,14 hingga 81,06. • Efektivitas Senior Leader, lebih dari 71% berpendapat atasan langsung telah berperan sebagai pembelajar, coach, implementer dan motivator. • Persepsi tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik, lebih dari 85% memiliki pemahaman, bersedia terlibat dan mengetahui hal-hal yang terkait dengan GCG (pelanggaran CoC, whistleblowing, gratifikasi dan politik). • Komunikasi, lebih dari 69% menganggap komunikasi yang dilakukan telah efektif dan merasa komunikasi adalah hal yang penting untuk dilaksanakan.
• An understanding of the vision and mission, more than 92% of respondents already have a correct understanding of the vision and mission of Indonesia Power. • Employee Engagement Index in the corporate and the unit is in the range of 74.14 to 81.06. • Effectiveness of Senior Leader, more than 71% believe the direct supervisor has a role as a learner, coach, implementers and motivator. • Perception on Good Corporate Governance, more than 85% have an understanding, willing to get involved and know things related to GCG (CoC infringement, whistleblowing, gratuities and politics). • Communication, more than 69% consider to have effective communication and feel communication is important to be implemented.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
122
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Di tingkat korporat, Indeks kepuasan kerja Pegawai mencapai 82,68%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya (83,09%). Hal ini disebabkan antara lain karena persepsi fungsi kepemimpinan yang agak berkurang akibat pergerakan arus kepemimpinan yang cepat sehingga banyak angkatan muda yang ditunjuk sebagai pemimpin.
At the corporate level, employee job satisfaction index reached 82.68%, lower than the previous year (83.09%). This is caused partly because of the perception that the leadership function somewhat reduced due to the fast movement of currents leadership as more younger generation is now appointed as leader.
Indeks engagement juga mengalami penurunan dari 83,04% di 2013 menjadi 78,86% di 2014. Penyebab yang paling signifikan adalah persepsi mengenai Managerial Excellence. Dalam kacamata sebagian besar responden fungsi kepemimpinan dan pengelolaan organisasi belum cukup memadai pada saat itu.
The engagement index also decreased from 83.04% in 2013 to 78.86% in 2014. The most significant cause is the perception of the Managerial Excellence. In the eyes of most respondents the leadership functions and management of the organization was not sufficient at the time.
Hasil HRSE dipergunakan untuk mengembangkan program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan kinerja dan menemukan hal-hal yang memotivasi pegawai agar lebih baik (key drivers factor). Dari hasil ini, di tahun selanjutnya Perusahaan akan menekankan pelatihannya pada program-program leadership skill untuk tingkatan manajerial dan eksekutif. Selain juga tetap menyempurnakan training yang terkait dengan pengembangan dan percepatan kompetensi.
The HRSE results are then used to develop a program that aims to create an environment that is conducive to improving the performance and find things that motivate employees to be better (key drivers factor). From these results, in the next year the Company will emphasize training in leadership skills programs for managerial and executive levels. Besides also still enhance training related to the development and acceleration of competence.
123 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pengembangan Kompetensi Teknis
Developing Technical Compentence
Untuk memastikan terpenuhinya kompetensi teknis, Indonesia Power melaksanakan program strategis untuk percepatan pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi dan Pemeliharaan. Program Percepatan tersebut meliputi pilot project adalah UJP Labuan, pengembangan Perak Learning Center dan pendekatan pembelajaran melalui Learning by Doing diutamakan dalam program percepatan dengan penunjukan mentor sebagai pengarah dalam bidang Operasi dan Pemeliharaan.
To ensure the fulfillment of technical competence, Indonesia Power implements a strategic program to accelerate the development of employee competence in the areas of Operations and Maintenance. Acceleration Program includes the pilot project is Labuan GSU, Perak Learning Center and the development of learning approaches through Learning by Doing precedence in the acceleration program with the appointment of a mentor as a director in the areas of Operations and Maintenance.
Persentase karyawan pensiun dalam 5 dan 10 tahun yad [EU15] The percentage of employees retiring within the next 5 and 10 years [EU15]
% (dalam 5 tahun) % (within 5 years)
dalam 10 tahun within 10 years
Jabatan | Position
22
33
Operator Lapangan (operator dan operator senior) Field Operator (Operator & Senior Operator)
2
3
Ahli Teknik (jenis bidang kerja teknik, tingkat manajer dan level di atasnya, di luar auditor) Technical Experts (technical work, manager level and above, non auditor)
1
2
Mekanik (teknisi, teknisi senior) Mechanical (technician, senior technician)
2
3
lainnya (jenis bidang kerja teknik, tingkat penyelia, di luar K3, administrasi, keuangan, prokurmen, sipil/lingkungan) Others (types of work fields of engineering, supervisory level, beyond HSE, admin, finance, prokurmen, civil/environmental)
8
12
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Percepatan Kompetensi UJP Labuan Program percepatan kompetensi yang dipusatkan pada UJP Labuan dengan konsentrasi pada kompetensi-kompetensi pembangkitan dimana banyak tenaga ahli yang kompeten memasuki masa pensiun.
Accelerating the Competence of Labun GSU Acceleration program focused on the competence Labuan GSU with concentration on competencies for generation where many competent experts will soon retire.
Di samping itu, pilot project ini juga ditujukan untuk mengantisipasi operasional mesin pembangkit yang berasal dari teknologi Tiongkok, di mana dibutuhkan konsentrasi lebih dalam mengoperasikannya. Sejauh ini, dari program ini sudah menghasilkan training path yang komprehensif untuk beberapa bidang kerja.
Aside from that, the pilot project is also intended to anticipate operational plant engine derived from the Chinese technology, where it takes more concentration to operate. So far, this program has produced a comprehensive training path for some areas of work.
Perak Learning Center Program Perak Learning Center (PLC) sebagai bagian dari percepatan kompetensi, dimana pelatihan tenaga-tenaga ahli pembangkit dilaksanakan secara terpusat. Perak Learning Center sudah beroperasi mulai tahun 2013 yang ditujukan untuk pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi mulai dari floor operator sampai dengan control room.
Perak Learning Center Perak Learning Center (PLC) Program is part of the acceleration of competence program, where the training for experts on generating plants were implemented centralized. The Perak Learning Center has been in operation since 2013 aimed at developing employee competency in the areas of Operations from floor operator to the control room.
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
124
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Dalam mendukung percepatan kompetensi, PLC dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, diantaranya berupa penyediaan ruang kelas yang dapat menampung peserta diklat sampai dengan 24 orang, 75 orang instruktur yang berpengalaman di bidangnya, ditambah dengan fasilitas High Fidelity Simulator yang berfungsi sebagai sarana peserta melakukan praktek. PLC telah melaksanakan diklat sejak tahun 2013 – 2014 sebanyak 32 pelatihan dengan total jumlah peserta sebanyak 287 dari 9 unit yang tersebar di lingkungan Perusahaan.
In supporting the acceleration of competence, PLC is equipped with adequate facilities and infrastructure, including classrooms that can accommodate training participants up to 24 people, 75 people experienced instructors in the field, coupled with High Fidelity Simulator facility that serves as a means participants to practice , PLC has been carrying out education and training since the year 2013 - 2014 a total of 32 training with the total number of participants as much as 287 of 9 units spread across the Company.
Getok Tular Senior Leader Mengajar
The Word-of-Mouth of Senior Leader Teaching Program The Senior Leader Teaching Program is a program designed to cultivate the habit of teaching for Senior Leaders especially with emphasis on the role of learning and coaching. The goal is to develop leadership and cadre employees.
Program Senior Leader mengajar merupakan program yang dirancang untuk membudayakan kebiasaan mengajar bagi para leader khususnya Senior Leader dengan titik berat pada peran Pembelajar dan coaching. Tujuannya adalah menumbuhkan kepemimpinan dan kaderisasi pegawai. Dasar pelaksanaan Senior Mengajar adalah Surat Keputusan Nomor 104 tahun 2010 dan Surat Edaran nomor 08 tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Senior Leader Mengajar. Hingga tahun 2014, telah dicapai 90% program Senior Leader Mengajar dari yang direncanakan.
The basis implementation of Senior Leaders Teaching Program is Decree No 104 year 2010 and Circular Letter No 08 year 2014 on Guideline to Implement the Senior Leader Teaching Program. Until 2014, 90% Senior Leaders Teaching Program have achieved its target.
Employer yang Bertanggung Jawab
Responsible Employer
Menjadi Perusahaan yang bertanggung jawab sepenuhnya secara sosial adalah komitmen Indonesia Power untuk mencapai visi Perusahaan yang berkelanjutan. Tanggung jawab sosial Perusahaan kepada karyawan diwujudkan dengan pemenuhan hak karyawan yang bersinergi dengan kepentingan Perusahaan.
Being a socially responsible company is the commitment of Indonesia Power to achieve the vision of a sustainable company. Corporate social responsibility to its employees realized by the fulfillment of the rights of employees who work together with the Company’s interests.
Dalam kerangka ini instrumen yang dimiliki Indonesia Power adalah pelaksanaan tata hubungan industrial yang sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berisi syarat-syarat kerja sebagai panduan dalam melaksanakan hubungan kerja serta menjadi solusi bagi Perusahaan, pegawai, dan pihak-pihak terkait lainnya seperti pemerintah serta jaminan pemenuhan Hak Asasi pegawai Indonesia Power.
Within this framework, instruments owned by Indonesia Power is the implementation of the industrial relations system in accordance with applicable labor regulations, creation of the Collective Labor Agreement (CLA) that contains the terms of employment as a guide in implementing the employment relationship as well as a solution for the company, employees, and other related parties such as the government and guarantee the fulfillment of rights of employees Indonesia Power.
Hubungan Industrial Para pegawai tetap di lingkungan Perusahaan terlindungi langsung oleh PKB, sedangkan untuk
Industrial Relation The permanent employees are protected by the CBA, whereas for the non-permanent employees
125 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
pegawai tidak tetap, dilindungi hak-haknya berdasarkan kontrak PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku serta kebijakan peraturan Perusahaan. [G4-LA11]
are protected by the contract of PKWT (Specific Time Employment Agreement), which refers to the provisions of existing law and regulatory policy of the Company. [G4-LA11]
PKB memasukan hak asasi serta praktik-praktik kerja yang adil dan tidak menyalahi hak asasi manusia ke dalam pokok-pokok PKB yang secara periodik dievaluasi dan disempurnakan.
The CBA incorporates human rights and fair labor practices and do not violate human rights in the CBA points that periodically evaluated and refined.
Indonesia Power memberikan kebebasan bagi pegawai untuk membentuk Persatuan Pegawai Indoneia Power (PP-IP) sebagai sarana bagi pegawai untuk berorganisasi dan menyalurkan aspirasinya. Kedua pihak menyelenggarakan pertemuan periodik untuk membahas kebijakan yang terkait dengan SDM, membahas keluhan-keluhan terkait kebijakan yang diterapkan termasuk mencari solusinya. PP-IP juga menjadi mitra Perusahaan untuk membina dan mengembangkan Pegawai.
Indonesia Power gives freedom for employees to form the Workers Union of Indoneia Power (PP-IP) as a means for employees to organize and share their aspirations. Both parties held periodic meetings to discuss policies related to human resources, discuss the complaints related to the policy implemented including finding a solution. PP-IP also become partners to foster and develop the Company’s Employees.
Hak Azasi Pegawai Indonesia Power melarang diskriminasi pada lingkungan kerja, pengekangan pegawai untuk berserikat, pelibatan pekerja anak dibawah umur, pekerja paksa, dan lain-lain, sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 85.K/010/IP/2011 tentang Kebijakan Rekrutmen dan Keputusan Direksi Nomor 203.K/010/ IP/2012 tentang Pengelolaan Karir dan Kompetensi Pegawai yang mengutamakan kompetensi pegawai dan tidak menggunakan persyaratan-persyaratan yang memiliki potensi diskriminasi seperti jenis kelamin atau suku, agama, ras dan antar golongan. [G4-HR3,G4-HR5,G4-HR6]
Employee Human Rights Indonesia Power prohibits discrimination in the workplace, employees restraint to form association, child labor, forced labor, and others, in accordance with the Decision of the Board of Directors Number 85.K/010/IP/2011 on Recruitment Policy and Decision of the Board of Directors No. 203. K/010/ IP/2012 on the Career Management and employee competency prioritizing employee competence and not using requirements that have the potential for discrimination such as gender or ethnicity, religion, race and groups. [G4-HR3, HR5-G4, G4-HR6]
Persiapan Pensiun Sebagai bentuk perhatian Kami terhadap para pegawai yang akan memasuki fase purnabakti, Perusahaan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Pembekalan Masa Purba Bakti untuk membantu persiapan mereka menghadapi masa pensiun. Materi pelatihan tersebut antara lain: [G4-LA10]
Preparing for Retirement As a form of our attention to employees who will enter the retirement phase, the company provides education and training for Preparation of Retirement to help prepare them for retirement. The training materials include: [G4-LA10]
No
Materi Pelatihan Training Material
Jumlah Peserta Number of Participants 2014
2013
1
Materi Persiapan Mental | Mentality Preparation
94
102
2
Materi Pemeliharaan Kesehatan | Health Care
94
102
3
Materi Pengelolaan Keuangan & Wirausaha Financial Management & Entrepreneurship
94
102
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
126
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Indonesia Human Capital Study Award untuk Indonesia Power Indonesia Human Capital Study Award for Indonesia Power
Pada tahun 2014, Indonesia memperoleh penghargaan Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014, IHCS merupakan apresiasi yang diberikan Dunamis Human Capital atas upaya yang dilakukan Indonesia Power untuk menerapkan sistem Human Capital dengan efektif.
In 2014, Indonesia Power was awarded with Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014. IHCS bestowed by Dunamis Human Capital in appreciating Indonesia Power’s efforts to implement effective Human Capital System.
IHCS sendiri merupakan satu-satunya Human Capital Study di Indonesia yang fokus dan komprehensif (www.dunamis.co.id). Hasil studi human capital tersebut disajikan dalam Human Capital Index sebagai tolok ukur di bidang pengelolaan Human Capital. Selain itu, studi ini juga dapat dipakai untuk mengukur komitmen Perusahaan dalam pengelolaan Human Capital yang berefek pada peningkatan kinerja individu di Perusahaan. Peserta yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini adalah perusahaan BUMN, swasta, maupun perusahaan daerah yang dikategorikan berdasarkan industrinya.
IHCS is the only focused and comprehensive Human Capital Study in Indonesia (www.dunamis. co.id) . The result of the Human Capital Study presented in the format of Human Capital Index as benchmark for Human Capital Management. Aside from that, the study can be used to measure corporate’s commitment towards Human Capital Management that would bring impacts to the increase of employee performance within the company. Companies participating to this event are state-own companies, private companies as well as regional companies that catagorized based on its industries.
Dalam IHCS 2014, Indonesia Power meraih penghargaan untuk kategori Appreciation on Human Capital Management System Improvement. Dengan keikutsertaan Indonesia Power dalam IHCS ini, Perusahaan dapat mengetahui kinerja pengelolaan Human Capital terhadap Human Capital Index dan benchmarking dalam kelompok industrinya. Dengan adanya pengukuran dan benchmarking, Indonesia Power dapat melakukan pembelajaran dan perbaikan terhadap sistem Human Capital agar lebih efektif.
In IHCS 2014, Indonesia Power received an award for category of Appreciation on Human Capital Management System Improvement. By participating in IHCS, Indonesia Power will know the performance of Human Capital management against Human Capital Index and benchmarking within the industry groups. With the measurement and benchmarking, Indonesia Power can learn and provide improvements on Human Capital system to make it more effective.
127 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pegawai Indonesia Power dalam Angka
Indonesia Power Employee in Numbers
Berdasarkan ketentuan kepegawaian Perusahaan, pegawai terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan status yang terdiri dari pegawai organik dan pegawai tugas karya dari PT PLN (Persero), yaitu: 1. Pegawai tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu yang telah diangkat melalui Keputusan Direksi. Pegawai tetap Indonesia Power terbagi menjadi 2 yaitu pegawai aktif dan pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun. 2. Pegawai tidak tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja waktu tertentu, seperti pegawai kontrak atau Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) dan alih daya.
Based on the Company’s employee stipulation, the employees divided into 2 types based their employment status, organic employees and employee by assignment from PT PLN (Persero), they are: 1. Permanent employee, is the employee with a working agreement for unspecific time that appointed by the Decision of Board of Directors. The permanent employees in Indonesia Power divided into 2 types, they are the active employees and employees in pension preparation period. 2. Non-permanent employee, is the employee with a working agreement with a specific time, such as contract employee or particular time employee and outsourcing.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Jenis Kelamin | Gender Status Kepegawaian Employee Status
2014 Pria Male
2013
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
2012
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
Wanita Female
Jumlah Total
Pegawai Tetap Permanent Employee
3,201
385
3,586
3,106
394
3,500
3,141
385
3,526
Pegawai Aktif Active Employee
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Masa Persiapan Pensiun Pension Preparation Period
33
0
33
36
1
37
25
3
28
Pegawai Tidak Tetap Non-permanent Employee
4,363
186
4,549
3,974
186
4,160
3,586
181
3,767
Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) Particular Time Employee
20
10
30
20
10
30
20
5
25
4,343
176
4,519
3,954
176
4,130
3,566
176
3,742
Pegawai Sumber Luar (Outsourcing)
Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
128
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Unit Bisnis dan Jenis Kelamin [G4-LA1] Composition of Employee by Location of Business Unit and by gender [G4-LA1] Jenis Kelamin | Gender Unit Bisnis Business Unit
Kantor Pusat | Head Office
2014 Pria Male 252
2013
Wanita Female
Jumlah Total
122
374
Pria Male 253
2012
Wanita Female
Jumlah Total
121
374
Pria Male 227
Wanita Female
Jumlah Total
119
346
UP Suralaya | Suralaya GU
657
46
703
648
48
696
674
49
723
UPJP Priok | Priok GGSU
283
32
315
269
35
304
268
33
301
UP Saguling | Saguling GU
214
18
232
251
20
271
282
20
302
UPJP Kamojang Kamojang GGSU
235
19
254
250
21
271
268
21
289
UP Semarang | Semarang GU
268
30
298
288
31
319
306
29
335
UP Mrica | Mrica GU
172
24
196
197
26
223
247
27
274
UP Perak Grati | Perak Grati GU
177
26
203
190
27
217
202
29
231
UPJP Bali | Bali GGSU
266
26
292
208
23
231
217
21
238
Unit Jasa Pemeliharaan Maintenance Service Unit
184
23
207
138
23
161
110
19
129
UJP PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP GSU
64
7
71
66
8
74
59
7
66
UJP PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU SPP
73
2
75
76
3
79
84
4
88
UJP PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP GSU
114
5
119
113
4
117
111
3
114
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu West Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU
96
1
97
92
1
93
61
1
62
UJP PLTU 2 Jawa Tengah Adipala Central Java Adipala SPP 2 GSU
45
1
46
31
2
33
-
-
-
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Jumlah Pegawai Aktif Total Active Employee
Pada tahun 2014, terjadi peningkatan jumlah pegawai aktif di Unit Jasa Pembangkitan (UJP) dikarenakan adanya penambahan UJP yaitu UJP PLTU 2 Jawa Tengah Adipala.
In 2014, an increasing number of active employees in the Unit Operations and Maintenance (UJP) due to the addition of UJP, they are UJP namely PTLU 2 Central Java Adipala.
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power pada tahun 2014 yang terbanyak berada di UP Suralaya yaitu sebanyak 703 orang atau sekitar 20% dari seluruh pegawai aktif Indonesia Power.
Number of active employees Indonesia Power in 2014 which most are in the UP Suralaya as many as 703 people or about 20% of all active employees of Indonesia Power.
129 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Jenis Kelamin [G4-LA1, G3-LA12] Composition of Employee by Hierarchy and by Gender [G4-LA1][G4-LA12]
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Jenis Kelamin | Gender Jenjang jabatan Hierarchy
2014 Pria Male
2013
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
2012
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
Wanita Female
Jumlah Total
Eksekutif Utama Main Executive
5
0
5
8
1
9
8
1
9
Eksekutif Senior Senior Executive
68
7
75
64
7
71
59
7
66
198
39
237
187
34
221
183
32
215
Eksekutif | Executive
667
159
1,493
1,253
134
1,387
1,032
93
1,125
Pelaksana | Officer
Penyelia | Supervisor
1,563
180
1,743
1,558
217
1,775
1,834
249
2,083
Jumlah Pegawai Aktif Total Active Employee
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Employee Composition by Age and by Gender [G4-LA1] Jenis Kelamin | Gender 2014 Pria Male
2013
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
2012
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
Wanita Female
Jumlah Total
558
21
579
406
44
450
328
67
395
26 – 30
530
157
687
488
152
640
506
125
631
31 – 35
294
44
338
228
37
265
147
30
177
36 – 40
168
34
202
267
30
297
356
35
391
41 – 45
525
44
569
491
44
535
448
39
487
46 – 50
359
29
388
414
36
450
558
48
606
51 - 54
609
49
658
653
47
700
666
34
700
≥ 55
125
7
132
123
3
126
107
4
111
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin [G4-LA1] Employee Composition by Level of Education and by Gender [G4-LA1] Jenis Kelamin | Gender Pendidikan Education
SD/SLTP Junior High School/ Elementary
2014 Pria Male
2013
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
2012
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
Wanita Female
Jumlah Total
80
1
81
121
1
122
199
1
200
1,781
103
1,884
1,682
111
1,793
1,784
118
1,902
Diploma (D1-D3) Diploma
423
63
486
441
67
508
395
67
462
S1 | Bachelor
810
202
1,012
753
198
951
665
179
844
74
16
90
73
16
89
72
17
89
-
-
0
1
-
1
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
SLTA Senior High School
S2 | Master S3 | Doctorate Jumlah Pegawai Aktif
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Sumber Daya Manusia Human Resources
≤ 25
Jumlah Pegawai Aktif Total Active Employee
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin [G4-LA1]
Usia Age (Tahun | Years)
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
130
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
131 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Kinerja Usaha Indonesia Power
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Upaya meningkatkan tingkat kepuasan konsumen tidak terlepas dari usahausaha Perusahaan dalam memodernisasi Pembangkit. Efforts to improve the level of customer satisfaction can not be separated from efforts to modernize Generating Units.
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
38,300GWh
Data Perusahaan Corporate Data
Pasokan listrik ke Sistem Jawa Bali, Area Bali & Sumatera Electricity supply to Java Bali System, Bali & Sumatera Area
35.72
Rp triliun | Rp trillion Pendapatan Perusahaan Company Income
84.25% Tingkat Kepuasan Pelanggan Competency Sertification
PT Indonesia Power
132
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN adalah pembeli tunggal daya listrik yang diproduksi oleh Indonesia Power. Hingga September 2014 kapasitas terpasang pembangkit PLN dan IPP di Indonesia adalah 43.457 MW yang terdiri dari 33.499 MW di Jawa - Bali dan 9.958 MW di Sumatera dan Indonesia Timur, tidak termasuk pembangkit sewa sebanyak 3.640 MW.
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) or PLN is single buyer of electricity produced by Indonesia Power. By September 2014, total installed capacity of power plants of PLN as well as IPPs in Indonesia was recorded at 43,457 MW, comprising of 33,499 MW in Java-Bali and 9,958 MW in Sumatra and Eastern Indonesia, but excluding 3,640 MW from leased power plants.
Secara regional, kebutuhan listrik Jawa-Bali diperkirakan akan meningkat dari 144 TWh di tahun 2013 menjadi 275 TWh di tahun 2022, atau tumbuh rata-rata 7,6% per tahun. Pada sistem Jawa - Bali kelompok pelanggan industri mempunyai porsi yang cukup besar, yaitu rata-rata 38,5% dari total penjualan. Sedangkan di Indonesia Timur dan Sumatera rata- rata porsi pelanggan industri adalah relatif kecil, yaitu masing-masing hanya 11% dan 15,8%.
In the regions, electricity demand in the Java-Bali grid is projected to increase from 144 TWh in 2013 to 275 TWh in 2022, or an average annual growth rate of 7.6%. In Java-Bali grid system, industrial users represent a significant portion with 38.5% of total electricity sales. In Eastern Indonesia and Sumatra, meanwhile, the portion of industrial users were relatively smaller, at 11% and 15.8%, respectively.
Indonesia Power memasok listrik di sistem Jawa Bali pada tahun 2014 sebesar 23,10% (37.928GWh) dari total pasokan energi listrik. Sedangkan dalam penyedia jasa O&M, Indonesia Power telah mengelola pembangkit milik PLN dengan kapasitas sebesar 5.259 MW. Ini merupakan kontribusi signifikan dalam penyediaan energi di sistem Jawa-Bali.
Indonesia Power in 2014 supplied approximately 23.1% (37,928GWh) of the total supply of electricity in Java-Bali system. Meanwhile, as a provider of O&M services, Indonesia Power managed a number of power plants owned by PLN with total capacity of 5,259 MW. This is a significant contribution of the Company in energy supply in Java-Bali
Pasar Energi Listrik Jawa-Bali (dalam GWh) Java-Bali Electricity Market (in GWh)
11.04%
23.64%
18.12%
11.86%
18.08% 1.89%
17.50%
2014
UPJB IPP INDONESIA POWER
2013
PJB TANJUNG JATI B
23.10%
24.10%
26.08%
Indonesia Power terus berupaya untuk menjadi penyedia energi listrik yang andal. Salah satu tantangan utama Perusahaan adalah pembangkit berbahan bakar minyak mulai dikurangi penggunaannya oleh PLN, karena melampaui subsidi dari pemerintah sehingga Indonesia Power harus dapat mencari bahan bakar lainnya seperti gas dan batu bara, serta sumber energi terbarukan seperti tenaga hidro dan panas bumi.
24.59%
LONTAR
Indonesia Power strives to evolve in its journey into a reliable provider of electricity. One of the major challenge concerns the reduction in the use of oil-fuel power plants due to the reduction in government’s subsidy, forcing Indonesia Power to seek other sources of primary energy such as natural gas and coal as well as renewable energy such as hydro power and geothermal.
133 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Tantangan lain yang dihadapi Perusahaan adalah banyaknya pembangkit yang berusia di atas 10 tahun dan mengalami derating. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk memperpanjang usia pakai sekaligus untuk uprating pembangkit.
Another challenge faced by the Company is that many of power plants aged 10 years and older and derating. Therefore it is necessary to take measures to extent service life and uprating to such power plants.
Daya Terpasang
Installed Capacity
Pada tahun 2014, daya terpasang pembangkit yang dimiliki Indoensia Power di sistem Jawa - Bali sebesar 8.901,50 MW menurun dari tahun 2013 yang sebesar 8.936 MW. Penurunan terjadi, karena pemindahan PLTD Pesanggaran 1, 3, 5, 6, 7 dan 8 ke Papua.
In 2014, the total installed capacity from Indonesia Power in Java-Bali system was 8,901.50 MW, down from 8,936 MW in 2013. The decline in generating capacity was due to the relocation of DPP Pesanggaran 1, 3, 5, 6, 7 and 8 to Papua.
Company Owned Installed Capacity based on Power Plant Type for 2010-2014
PLTA | HPP
2014
2013
MW
%
MW
1,107
12.44
1,107
2012 %
MW
12.39
2011 %
1,107
MW
12.39
2010 %
1,107
MW
12.31
%
1,106
12.45
PLTD | DPP
57
0.64
92
1.03
92
1.03
92
1.02
92
1.04
PLTG | GTPP
786
8.83
786
8.80
786
8.80
846
9.41
846
9.52
PLTP | GPP
375
4.21
375
4.20
375
4.20
375
4.17
375
4.22
3,9
43.81
3,9
43.64
3,9
43.64
3,9
43.35
3,9
43.89
PLTGU | CPP
2,676
30.06
2,676
29.94
2,676
29.94
2,676
29.74
2,566
28.88
Indonesia Power
8,902
100
8,936
100.00
8,936
100.00
8,996
100.00
8,996
100.00
PLTU | SPP
Installed Capacity of Power Plant under Company’s O&M for 2010-2014 2014 MW
2013 %
MW
2012 %
MW
2011 %
MW
MW
%
11.88
625
16.11
625
19.41
625
19.41
625
19.41
UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Suralaya GSU
600
11.41
600
15.46
600
18.63
600
18.63
600
18.63
UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU
945
17.97
945
24.36
945
29.35
945
29.35
945
29.35
1,050
19.97
1,050
27.06
1,050
32.61
1,050
32.61
1,050
32.61
660
12.55
660
17.01
-
-
-
-
-
-
UJP Pangkalan Susu Pangkalan Susu GSU
440
8.37
-
-
-
-
-
-
-
-
Priok Blok 3
740
14.07
-
-
-
-
-
-
-
-
Ulumbu
10
0.19
-
-
-
-
-
-
-
-
Jeranjang
75
1.43
-
-
-
-
-
-
-
-
Barru Sanggau Total
100
1.90
-
-
-
-
-
-
-
-
14
0.27
-
-
-
-
-
-
-
-
5,259
100
3,880
100.00
3,220
100.00
3,220
100.00
3,220
100.00
Tabel DTP Pembelian Listrik di sebagian Area Bali Tahun 2010-2014 Electricity Purchase Installed Capacity for part of Bali Area 2010-2014 Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2014 MW
2013 %
MW
2012 %
MW
2011 %
MW
2010 %
MW
%
Pesanggaran
266.49
66.74
205.10
60.70
91.50
40.79
91.50
65.97
-
-
Pemaron
132.80
33.26
132.80
39.30
132.80
59.21
47.20
34.03
-
-
Total
399.29 100.00
138.70 100.00
-
-
337.90 100.00
224.30 100.00
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Data Perusahaan Corporate Data
625
UJP Jawa Tengah 2 Adipala Central Java 2 GSU Adipala
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
2010 %
UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU
UJP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu West Java 2 GSU Palabuhan Ratu
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Tabel DTP Pembangkit yang dikelola O&M nya oleh Perusahaan Tahun 2010-2014 Jenis Pembangkit Type of Power Plant
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Tabel DTP Pembangkit yang dimiliki Perusahaan di Jawa - Bali Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 Jenis Pembangkit Type of Power Plant
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
134
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Daya Mampu Netto berdasarkan Sumber Energi Primer [EU2] Net Availability Capacity [EU2] dalam GWh | in GWh
Pembangkit Batu bara | Coal Power Plant
2014
2013
2012
3,211.60
3,211.60
3,211.60
Pembangkit Bahan Bakar Minyak | Diesel Power Plant
2,136.58
2,462.54
2.537.20
Pembangkit Gas | Gas Power Plant
1,363.73
918.12
800.12
Pembangkit Tenaga Air | Hydro Power Plant
1,101.36
1,101.36
1,101.36
354
354
354
Pembangkit Panas Bumi | Geothermal Power Plant
Produksi dan Penjualan Listrik
Electricity Production dan Sales
Realisasi produksi energi listrik tahun 2014 Indonesia Power di Jawa - Bali Grid & Embedded sebesar 37.461,12 GWh, menurun 7,93 % dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 40.685,85 GWh. Penurunan produksi Jawa-Bali Grid & Embedded tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama gangguan pada Suralaya, perpanjangan durasi pemeliharan pada unit Priok, penurunan pasokan gas untuk Grati, kondisi pembangkit di Bali yang beroperasi start-stop. Kenaikan produksi pada UP Semarang dicapai dengan beroperasinya PLTGU Tambak Lorok dengan bahan bakar gas yang pada tahun 2013 masih beroperasi dengan BBM.
Realization of electricity production by Indonesia Power in the Java-Bali Grid & Embedded in 2014 amounted to 37,461.12 GWh, down 7.93% compared with 40,685.85 GWh produced in 2013. The decline in production at Java-Bali & Embedded in 2014 from those in 2013 was mainly due to the disruption at Suralaya, the extended maintenance period at the Priok unit, reduced gas supply to Grati, conditions of power plants in Bali having to operate in startstop mode. Meanwhile, increased production at UP Semarang was due to the operations of gas-fired CPP Tambaklorok, whereas in 2013 this power plant still operated using oil fuel.
Tabel Produksi Tenaga Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (GWh) Table of Electricity Energy Production in Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010-2014 (GWh) Jenis Pembangkit Type of Power Plant PLTA | HPP PLTU Batu bara | SPP Coal
2014
2013
2012
2011
2010
4,040.38
4,569.45
3,424.48
3,275.55
6,116.45
22,596.76
23,911.17
22,355.83
23.403.43
23,043.78
-
0.7
115.33
1,802.72
2,121.78
6,605.99
6,930.70
6,406.66
3,909.36
5,406.18
281.15
517.88
1,594.89
6,573.18
5,554.62
2,842.56
2,970.89
2,919.58
3,144.94
3,000.97
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
863.06
1,394.64
1,041.72
1,917.22
1,962.06
PLTG Gas | GTPP Gas
222.74
324.18
130.93
41.78
31.98
8.48
66.24
120.96
80.22
135.8
37,461.12
40,685.85
38,110.37
44,148.41
47,372.94
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil PLTGU Gas | CPP Gas PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil PLTP | GPP
PLTD | DPP Total
Realisasi penjualan energi listrik Indonesia Power pada tahun 2014 di Jawa-Bali Grid & Embedded sebesar 35.892,42 GWh turun 7,94% dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 38.986,88 GWh. Sedangkan realisasi penjualan energi listrik di Area Bali dan Sumatera pada tahun 2014 mencapai 2.407,60 GWh naik 24,71% dibandingkan tahun 2013 sebesar 1.930,50 GWh.
Realized sales of electricity by Indonesia Power in the Java-Bali Grid & Embedded in 2014 amounted to 35,892.42 GWh, down by 7.94% from 38,986.88 GWh in 2013. Meanwhile, realized electricity sales in Bali Area and Sumatra Area in 2014 amounted to 2,407.60 GWh, up by 24.71% from 1,930.50 GWh in 2013.
135 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sehingga, total penjualan listrik Indonesia Power secara keseluruhan pada tahun 2014 adalah sebesar 38.300,02 GWh turun 6,40% dibandingkan tahun 2013 sebesar 40.917,38 GWh. Untuk produksi listrik dari Anak Perusahaan tahun 2014 sebesar 257,38 GWh.
In overall, total electricity sold by Indonesia Power in 2014 amounted to 38,300.02 GWh, down by 6.40% from 40,917.38 GWh in 2013. Electricity production from Subsidiaries in 2014 amounted to 257.38 GWh.
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Tabel Penjualan Tenaga Listrik (GWh) Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010 - 2014 Table of Electricity Energy Sales in Java-Bali Grid & Embedded (GWh) of Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010 - 2014 Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
4,019.37
4,547.30
3,402.10
3,251.51
6,091.44
21,374.64
22,589.85
21,120.48
22,139.33
21,753.75
(5.74)
(8.54)
92.65
1,635.79
1,931.77
6,452.45
6,780.39
6,270.57
3,818.20
5,290.88
264.42
495.12
1,548.83
6,398.90
5,419.07
2,709.00
2,839.92
2,788.19
2,998.80
2,850.08
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
849.18
1,360.02
1,013.51
1,897.90
1,940.87
PLTG Gas | GTPP Gas
221.67
323.00
130.10
41.69
31.48
7.31
59.75
111.49
73.67
125.83
35,892.42
38,986.88
36,478.16
42,255.80
45,435.65
PLTA | HPP PLTU Batu bara | SPP Coal PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil PLTGU Gas | CPP Gas PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil PLTP | GPP
PLTD | DPP Total
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Kinerja Pembangkit
Power Plant Performance
Indonesia Power mengukur kinerja pembangkit pada beberapa indikator utama, termasuk indikatorindikator mutu yang dipersyaratkan oleh PLN.
Indonesia Power measures power plant performance in several main indicators, including quality indicators required by PLN
Equivalent Availability Factor Nilai EAF korporat berfungsi untuk mengetahui faktor ketersediaan pembangkit secara korporat untuk beroperasi dengan Daya Mampu Netto (DMN) pada periode tertentu. Realisasi EAF Korporat tahun 2014 mencapai 89,88%, menurun realisasi tahun 2013 sebesar 93,04%. penyebab dominan adalah gangguan yang terjadi di unit Suralaya dan Kamojang.
Equivalent Availability Factor The corporate EAF score has function to obtain power plant availability in corporate level to operate in Net Power Availability (DMN) in certain period of time. The corporate EAF realization in 2014 was 89.88 lower than 2013 realization of 93.04%. The dominant factors causing this were service interruption in Suralaya Unit dan Kamojang Unit.
Pemakaian Sendiri Realisasi Pemakaian Sendiri (PS) Jawa-Bali Grid & Embedded tahun 2014 sebesar 4,19%, tidak lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 4,18%. Realisasi PS tahun 2014 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2013 terutama dari durasi gangguan Kamojang dan menurunnya pasokan gas Grati sehingga tidak dapat beroperasi pada beban optimal.
Own Use Realization of Own Use (OU) of Java-Bali Grid &Embedded in 2014 was 4.19%, no better that 2013 realization of 4,18%. The OU realization in 2014 was higher compared to 2013 mainly due to service interruption in Kamojang and declining supply of gas to Grati, therefore the unit cannot be operated in optimum load.
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
136
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Efisiensi Termal Indikator Efisiensi Thermal Netto Korporat memiliki fungsi untuk mengukur tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar dalam memproduksi energi listrik dalam suatu periode tertentu. Realisasi Efisiensi Termal Neto Korporat tahun 2014 mencapai 33,97%, lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 33,91%. Penyebab peningkatan realisasi Efisiensi Thermal Netto Korporat Tahun 2014 dibandingkan dengan Tahun 2013 yang signifikan dari Unit Pembangkit Semarang yang di tahun 2014 telah beroperasi dengan gas yang efisiensi lebih tinggi.
Thermal Efficiency Thermal Efficiency Indicator has function to measure the efficiency of fuel consumption to produce electricity in certain period of time. The realization of Company Net Thermal Efficiency in 2014 reached 33.97%, better than 2013 of 33.91%. The increasing corporate’s Net Thermal Efficiency in 2014 compared to 2013 was mainly due to Semarang Generation Unit, which in 2014, had been operating using gas with higher efficiency.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Nilai EFOR adalah jam keluar paksa unit pembangkitan untuk melakukan pemeliharaan. Realisasi EFOR korporat tahun 2014 sebesar 7,16%, tidak lebih baik dari realisasi tahun 2013 yang sebesar 1,66%, Peningkatan realisasi EFOR ini terutama disebabkan oleh gangguan yang terjadi di unit Suralaya dan Kamojang.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) EFOR represents the amount of hours of forced outage of generating unit for the purpose of continuing maintenance of the unit. Realized corporate EFOR in 2014 was 7.16%, not improved from 1.66% in 2013. The EFOR increasing in EFO in 2014 was mainly due to disruptions at the Suralaya Generating Unit and Kamojang Generating Unit.
Sudden Outage Frequency (SdOF) Indikator SdOF mengukur jumlah gangguan unit pembangkitan dengan harapan dapat melakukan pemeliharaan dan kewaspadaan terhadap gangguan berulang.
Sudden Outage Frequency (SdOF) SdOF indicator measures the amount of disruptions of generating units for the purpose of continuing maintenance and the detection of recurring disruptions.
Angka SdOF Perusahaan pada tahun 2014 sebesar 1,83 kali, lebih baik dari realisasi tahun 2013 adalah sebanyak 1,89 kali. Realisasi SdOF tahun 2014 lebih baik dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama oleh berkurangnya gangguan yang mendadak pada unit Kamojang dan Priok.
Company’s SdOF in 2014 was at 1.83 times, better that 2013 realization of 1.89 times. The SdOF realization in 2014 is better compared to 2013, mainly due to less unplanned interruption in Kamojang and Priok Unit.
Scheduled Outage Factor (SOF) Indikator SOF bertujuan untuk mengukur jumlah jam unit pembangkit keluar sistem karena pelaksanaan pemeliharaan, inspeksi dan maintenance overhaul pada suatu periode tertentu.
Scheduled Outage Factor (SOF) SOF indicator serves to measure the number of hours that a power plant is out of the system for maintenance, inspection or maintenance overhaul, during a certain period of time.
SOF Perusahaan pada tahun 2014 sebesar 4,34% lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 5,27%. Realisasi SOF tahun 2014 lebih baik dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama oleh percepatan penyelesaian durasi pemeliharaan pada unit Saguling dan Perak Grati berdasarkan dari improvement outage management.
Company’s SOF in 2014 was recorded at 4.34%, better than realization in 2013 at 5.27%. Better realization in 2014 compared to 2013 was mainly due to faster maintenance duration in Saguling and Perak-Grati Unit by improving outage management.
137 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Tabel Realisasi EAF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%) Table of EAF Realization Based on Power Plant Type in 2010-2014 (%) Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
PLTA | HPP
97.47
94.85
98.36
96.54
97.18
PLTU Batu bara | SPP Coal
84.05
92.14
89.59
95.32
88.10
100.00
100.00
100.00
78.83
73.20
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil PLTGU Gas | CPP Gas
87.37
91.45
91.54
87.36
93.07
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
95.18
93.12
91.79
88.58
79.40
PLTP | GPP
91.97
95.94
95.66
96.48
93.04
95.58
93.69
94.31
88.57
92.23
PLTG Gas | GTPP Gas
100.00
86.17
0.00
99.96
99.98
PLTD | DPP
100.00
100.00
100.00
100.00
60.94
89.88
93.04
92.33
91.09
88.43
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
Total
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
2010
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Tabel Pemakaian Sendiri Energi Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 Table of Self Consumption of Electricity Energy of Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010-2014 Jenis Pembangkit Type of Power Plant PLTA | HPP PLTU Batu bara SPP Coal PLTU Bahan Bakar Minyak SPP Fuel Oil PLTGU Gas CPP Gas PLTGU Bahan Bakar Minyak CPP Fuel Oil PLTP | GPP PLTG Bahan Bakar Minyak GPP Fuel Oil PLTG Gas GTPP Gas
2014 GWh
GWh
2012 %
GWh
2011 %
GWh
2010 %
GWh
%
21.00
0.52
22.16
0.48
22.39
0.65
24.04
0.73
25.00
0.41
1,222.12
5.41
1,321.32
5.53
1,235.35
5.53
1,264.10
5.40
1,290.03
5.6
5.74
-
9.24
-
22.68
19.66
167.01
9.26
189.34
8.93
153.55
2.32
150.31
2.17
136.08
2.12
91.17
2.33
115.30
2.13
16.73
5.95
22.76
4.39
46.06
2.89
174.29
2.65
135.55
2.44
133.57
4.70
130.98
4.41
131.39
4.5
146.17
4.65
150.90
5.03
13.88
1.61
34.62
2.48
28.21
2.71
19.36
1.01
21.19
1.08
1.06
0.48
1.19
0.37
0.83
0.63
0.16
0.38
0.51
1.58
1.17
13.84
6.49
9.8
9.46
7.82
6.84
8.53
9.96
7.34
1,568,70
4.19
1,698.97
4.18
1,632.21
4.28
1,892.61
4.29
1,937.30
4.09
PLTD | DPP Total
2013 %
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%) Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Based on Power Plant Type in 2010-2014 (%) Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
33.61
33.56
33.30
33.14
32.60
-
-
30.05
29.30
26.43
PLTGU Gas | CPP Gas
37.27
38.37
38.38
37.47
38.90
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
31.53
34.93
35.80
38.20
37.21
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
24.20
25.28
25.40
25.37
25.05
PLTG Gas | GTPP Gas
20.16
22.40
23.49
25.29
23.92
PLTD | DPP
28.90
20.52
19.01
5.15
30.59
Total
33.97
33.81
33.93
33.72
33.03
PLTU Batu bara | SPP Coal PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
138
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Tabel EFOR Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%) Table of EFOR based on Power Plant Type in 2010-2014 (%) Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010 0.32
0.09
0.06
0.12
2.35
10.86
2.14
3.36
2.07
4.56
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
0.00
0.00
0.00
9.06
12.66
PLTGU Gas | CPP Gas
4.52
2.41
2.45
3.72
0.41
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
2.04
1.12
1.11
5.92
10.76
PLTP | GPP
6.44
0.65
0.33
0.29
0.41
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
2.05
1.42
0.68
0.32
8.62
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
3.15
0.00
3.03
0.64
PLTD | DPP
0.00
0.00
0.00
0.00
52.21
Total
7.16
1.66
2.37
2.99
4.22
PLTA | HPP PLTU Batu bara | SPP Coal
Tabel SdOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (kali) Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2014 (times) Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
PLTA | HPP
0.44
0.46
0.35
0.46
0.39
PLTU Batu bara | SPP Coal
2.86
3.00
3.86
2.43
6.57
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
0.00
0.00
0.00
2.00
7.29
PLTGU Gas | CPP Gas
5.50
7.25
3.88
5.50
5.25
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
5.58
3.50
3.82
16.00
20.29
PLTP | GPP
2.14
3.57
2.43
2.57
4.0
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
2.63
3.38
4.50
2.91
5.25
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
6.00
0.00
2.00
2.50
PLTD | DPP
0.00
0.00
0.00
0.00
9.29
Total
1.83
1.89
1.70
2.48
4.63
Tabel SOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%) Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2014 (%) Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
PLTA | HPP
2.49
5.19
1.59
2.38
2.57
PLTU Batu bara | SPP Coal
4.93
5.45
5.14
2.79
7.58
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
0.00
0
0
14.01
14.31
PLTGU Gas | CPP Gas
8.10
5.25
5.14
8.28
4.78
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
4.02
5.88
5.57
6.88
14.06
PLTP | GPP
1.69
3.43
4.02
3.20
6.55
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
3.88
5.71
5.46
11.29
4.32
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
12.42
0
0
0
PLTD | DPP
0.00
0
0
0
9.16
Total
4.34
5.27
4.55
5.74
7.43
139 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Pencapaian Finansial
Financial Achievement
Realisasi Pendapatan Usaha tahun 2014 sebesar Rp35,72 triliun meningkat 6,54% dari realisasi pada periode tahun lalu sebesar Rp33,40 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut terutama berasal dari penjualan energi listrik dan penjualan jasa Operation & Maintenance (O&M) ke PT PLN (Persero). Dibandingkan tahun 2013, penjualan energi listrik naik sebesar 5,76% dan jasa O&M naik sebesar 69,33%.
Realization of operating income in 2014 is Rp35.72 trillion, increased by 6.54% compared to previous year realization of Rp33.40 trillion. The increase was mainly due to electricity sold and Operation & Maintenance services (O&M) sales. Compare to 2013, electricity sold was increased by 5.76% and O&M services increased by 69.33%.
Adapun penggunaan laba bersih tahun 2014 untuk dividen sampai dengan laporan ini disusun, belum mendapatkan keputusan dari pemegang saham.
Meanwhile, allocation of net revenue in 2014 for dividend purpose, until this report was prepared, has yet to be determined by shareholders.
GRI G4 Aspect
2014
2013
Keterangan Description
KINERJA EKONOMI (Rp juta) Economic Performance (Rp million) G4-EC1
35,723,617
33,531,493
Biaya Operasi | Operation Cost
32,127,279
30,134,161
Biaya Pegawai | Employee Cost
1,351,808
1,380,156
-
1,116,097
713,004
653,915
Dividen | Dividend
Nilai Ekonomi yang Ditahan Social Investment (CSR)
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Nilai ini: Pajak badan & retribusi air Mrica dan Saguling This value: legal body tax, water retribution for Mrica and Saguling
Investasi Sosial (biaya CSR) Social Investment (CSR)
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Economic Value Distributed
Pembayaran kepada Pemerintah (pajak, retribusi dll) Payment to government (tax, retribution, etc.)
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Sumber Daya Manusia Human Resources
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan Economic Value Generated Pendapatan | Income
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
18,730
15,123
35,578,550
35,456,988
Data Perusahaan Corporate Data
140
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Pengembangan dan Inovasi Indonesia Power
Indonesia Power Development and Innovation
Pada tahun 2104, Indonesia Power menghadapi berbagai tantangan terutama permasalahan teknis pada pembangkit dan pasokan gas sebagai energi primer. Masalah-masalah ini menyebabkan menurunnya listrik yang terjual, sehingga pendapatan Perusahaan di bawah dari yang ditargetkan.
In 2014, Indonesia Power encountered manu challenges, mainly in technical problem and gas supply as primary energy source. These problems caused the amount of electricity sold became lower, and consequently, Company’s income was lower than targeted.
Dalam jangka pendek, Indonesia Power telah melakukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja pembangkit, terutama dengan pendekatan teknis agar pasokan listrik dan kehandalan pembangkit dapat dijaga.
In short term, Indonesia Power has done many repair activities to improve power plant performance, particularly through technical approach so that electricity supply and power plant reliability can be improved.
Dalam jangka panjang, Indonesia Power telah menetapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan untuk mengantisipasi terus meningkatnya permintaan tenaga listrik dan tantangan keberlanjutan Indonesia Power.
In longer term, Indonesia Power has established Company’s Long Term Plan to anticipate ever increasing power demand and Indonesia Power’s sustainability challenge.
Riset dan Pengembangan Pada tahun 2014, kegiatan riset dan pengembangan yang dilakukan Indonesia Power untuk meningkatkan kinerja pembangkit adalah sebagai berikut: • Program Rehabilitasi dan modernisasi pembangkit - Suralaya, untuk memperpanjang umur unit 3 & 4, meningkatkan efisiensi unit secara signifikan, dan mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan dari Pembangkit listrik. Hal ini memberikan kontribusi pasokan listrik yang handal, ramah lingkungan dan iklim di jaringan Jawa-Bali. - Program Rehabilitasi PLTP Kamojang, availability unit ini cukup tinggi, dan masih diperlukan oleh sistem agar mampu berproduksi 25 tahun lagi, karenanya perlu dilakukan Rehabilitasi untuk life extention 25 tahun ke depan. - Rehabilitasi PLTA Plengan, Lamajan dan Cikalong.
Research and Development In 2014, Indonesia Power conducted research and development to improve plant performance as follows: • Plant rehabilitation and modernization - Suralaya, to extent Unit 3 & 4 life extension, significantly improving unit efficiency dan reducing environmental impact from power plant in overall. This will contribute to reliable power supply, environmentally and climate friendly for Java Bali network - Kamojang GPP rehabilitation program, it has high availability and still required by the system to produce for another 25 years, therefore it is requiring rehabilitation to prolong life extension next 25 years. - Rehabilitation of Plengan, Lamajan dan Cikalong GPP.
141 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
• Manajemen Sedimentasi Waduk PB Soedirman UP Mrica • Program Diversifikasi Energi (Gas Conversion) PLTU Tambak Lorok 3 • Penerapan manajemen aset dan manajemen pemeliharaan pembangkit • Reverse Engineering merupakan program strategis Perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap parts OEM yang harganya tinggi. Reverse Engineering dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan material/ parts non OEM dan meningkatkan kemampuan SDM perusahaan dengan tujuan efisiensi, baik dari harga, maupun kesiapan/waktu. • Proyek penurunan emisi saat ini masih dilakukan oleh Indonesia Power sebagai bagian kewajiban progam RAN-Gas Rumah Kaca (GRK). Skema penurunan emisi baru yaitu Joint Crediting Mechanism (JCM) yang merupakan kerja sama dua Negara yaitu Jepang dan Host Country (Indonesia) di mana akan menguntungkan kedua belah pihak. Termasuk dalam kegiatan ini adalah: - Jasa konsultasi perhitungan penurunan emisi dengan metode JCM untuk PLTU Tambak Lorok telah selesai dilakukan oleh konsultan. - Jasa Konsultasi perhitungan potensi emisi Pembangkit listrik sudah selesai. - Mapping potensi proyek pengurangan emisi di beberapa proyek rehabilitasi Pembangkit untuk pembuatan PIN. - Proses set up Manajemen energi melalui Training dan sertifikasi manajer energi telah dilakukan di UPJP Priok pada tanggal 27-30 Oktober 2014 serta Training dan sertifikasi auditor energi pada tanggal 27-31 Oktober 2014.
• Reservoir sedimentation management in PB Soedirman Reservoir - Mrica GU • Energy Diversification Program (Gas Conversion) Tambak Lorok 3 TPP • Implementation of asset management and plant maintenance management • Reverse Engineering, is an Company strategic program to reduce dependency to expensive OEM parts. Reverse Engineering is done to improve company capability in optimizing usage of non OEM material/parts and improving human resource capacity with aims to efficiency, both cost and readiness/time. • Emission reduction project is currently still going by Indonesia Power as part on GHG National Action Plan program mandate. The new emission reduction i.e. Joint Crediting Mechanism (JCM) is one of cooperation of two countries which are Japan and Host Country (Indonesia) made for mutual benefit. Included in this project are: - Consultancy services for emission reduction calculation using JCM method for Tambak Lorok TPP which had been done by the consultant. - Consultancy service for emission reduction potential calculation for power plant which has been finished. - Potential mapping for emission reduction project in several plant rehabilitation project for PIN development. - Energy Management System set up process via training and energy manager certification which has been done in Priok GMBU in October 27th-30th, 2014 and training and energy auditor certification in October 27th31st, 2014.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
142
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Inovasi Indonesia Power untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
Indonesia Power Innovation for Efficiency and Sustainability Indonesia Power menetapkan strategi execution excellent dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan fokus pada hasil. Strategi yang diterapkan adalah program meningkatkan availability pembangkit melalui implementasi asset management dan Life Cycle Management (LCM), meningkatkan pemanfaatan energi primer non Bahan Bakar Minyak (BBM), mengembangkan pembangkit baru yang berbahan bakar terbarukan dan non BBM, mengurangi ketergantungan dari pemasok Original Equipment Manufacturer (OEM) serta meningkatkan peran anak perusahaan untuk mendukung bisnis korporat di bidang jasa O&M dan energi.
Indonesia Power established execution excellent to support Company’s objectives, i.e., work correctly, timely and result oriented. The strategy being implemented are plant availability improvement program through asset management and Life Cycle Management (LCM), improving nonoil fuel primary energy, development of new plants using renewable energy and non-oil fuel, reducing dependency from Original Equipment Manufacturer (OEM) supplier as well as improving role of subsidiaries to support corporate business in energy O&M service area.
Salah satu upaya penting dalam penerapan strategi ini adalah bagaimana meningkatkan efisiensi pada pembangkit termal milik Perusahaan, karena banyak dari pembangkit tersebut berusia lebih dari 25 tahun. Seiring dengan pertambahan usia pembangkit, maka efisiensi pembangkitan juga akan menurun karena faktor teknis.
One of important effort in the strategy implementation is how to improve efficiency on Company’s thermal power plant, since many of the plants are aged more than 25 years old. Along with aging of the plant, the generation efficiency will also decline due to technical factors.
Untuk dapat meningkatkan efisiensi pada pembangkit jenis ini, Indonesia Power melakukan teknik reverse engineering dengan cara melakukan sistem modelling pada setiap mesin pembangkit sehingga dapat diketahui besaran “gap” kondisi efisiensi pada kondisi sekarang. Hasilnya kemudian digunakan untuk perencanaan atau langkah yang dapat meningkatkan kembali efisiensi mesin pembangkit tersebut. Studi reverse engineering yang dilakukan Indonesia Power meliputi: - Reverse Engineering Instrument & Control (Non Proprietary I&C)
To increase the efficiency in such aging power plants, Indonesia Power undergoes reverse engineering technique by means of modelling system to every plant in order to identify gap between efficient condition and current condition. The result is used to identify planning and measures to improve power plant efficiency. Reverse engineering study done by Indonesia Power includes: - Reverse Engineering Instrument & Control (Non Proprietary I&C)
143 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Reverse Engineering untuk Hot Gas Path (HGP) Turbo Generator, selain untuk meningkatkan efisiensi, teknik ini juga ditujukan untuk mendesain dan memanufaktur suku cadang pembangkit bukan dari pabrikan (Original Equipment Manufacturer), sehingga mengurangi ketergantungan pada suku cadang OEM.
- Reverse Engineering for Hot Gas Path (HGP) Turbo Generator, besides to improve efficiency, the technique also used to design and manufacturing of non OEM (Original Equipment Manufacturer) parts, so that dependency to OEM parts can be reduced.
Selain efisiensi keteknikan, Indonesia Power juga mengubah pola pembelian batu bara dari Cost, Insurance, and Freight (CIF) menjadi Freight on Board (FOB). Dengan metode FOB, Perusahaan memiliki kuasa penuh dalam hal pengendalian stok batu bara dan transportasinya, termasuk spesifikasi batu bara yang dimuat untuk dikirimkan ke PLTU Suralaya, sehingga dapat mengontrol kualitas, pengaturan Just In Time dan mengoptimalkan stok sehingga mengurangi biaya keterlambatan dan inventory batu bara.
Besides technical efficiency, Indonesia Power also modified coal purchasing method from Cost, Insurance, and Freight (CIF) into Freight on Board (FOB). By using FOB method, the Company has full control of coal stock and transport, including coal specification being loaded for shipping to Suralaya TPP, so that we can control the quality, Just in Time arrangement and optimizing stock that can reduce demurrage and coal inventory.
Dengan inovasi-inovasi ini, Indonesia Power berupaya untuk menjaga kesehatan finansial, memperbaiki kinerja pembangkit dan dapat mengoptimalkan aset-aset Perusahaan. Secara keseluruhan, ini merupakan hal yang sangat penting guna menjamin keberlanjutan Indonesia Power untuk menyediakan pasokan listrik yang dibutuhkan.
With these innovations, Indonesia Power strives to maintain its financial health, improving power plant performance and may optimize Company’s asset. In all, it is a very important issue to ensure Indonesia Power to supply needed electricity.
-
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
PLTA Bengkok, salah satu pembangkit tertua milik Indonesia Power yang dibangun tahun 1926 dan masih beroperasi dengan baik hingga kini Bengkok HPP, is one of the eldest power plant owned by the Indonesia Power which built in 1926 and still in operation today
144
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Rencana Penambahan Daya Terpasang Indonesia Power telah menetapkan Rencana Penambahan Daya Terpasang vs Permintaan Energi Jangka Panjang yang dilaksanakan sebagai berikut: • Peremajaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Pesanggaran Bali sebesar 100 MW dengan bahan bakar gas yang dapat dikembangkan sampai 200 MW. Peremajaan pembangkit ini dalam rangka meningkatkan keandalan, ketersediaan tenaga listrik, dan efisiensi di sub sistem Bali. Saat ini sudah dalam konstruksi, Blok 1 dan 2 sudah dinyatakan COD. • PLTA Rajamandala, dengan pengembangan pembangkit berkapasitas 1 x 47 MW bekerjasama dengan Kansai Electric Power Co., dari Jepang dengan membentuk perusahaan patungan bernama PT Rajamandala Electric Power. Pembangkit tersebut diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2015. • PLTM Gunung Wugul, PLTM Lambur, PLTM Harjosari. Pada tahun pelaporan, statusnya telah sampai pada tahap pembebasan tanah. • PLTP Tangkuban Parahu, pada periode pelaporan telah memasuki tahap izin drilling.
Capacity Addition Plan Indonesia Power has established plan to add installed capacity vs long term energy demand, which implemented as follows: • Revitalization of Gas Engine Power Plant (GEPP) Pesanggaran Bali of 100 MW with gas fuel that can be enhanced to 200 MW. The revitalization of the plant is for improving reliability, power availability and efficiency in Bali sub-system. Currently it is under construction, Block 1 and Bloch was declared COD. • Rajamandala HPP, with power plant development of 1x47 MW capacity in cooperation with Kansai Electric Power Co., Japan by establishing join venture namely PT Rajamandala Electric Power. The plant is expected to be on operation by 2015. • Gunung Wugul MHPP, Lambur MHPP, Harjosari MHPP. In the reporting period, the status was on land acquisition. • Tangkuban Parahu GPP, in the reporting period had entered drilling permit.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Improving Customer Satisfaction
Penjualan energi listrik di sistem Jawa Bali kepada single buyer (PLN) untuk pembangkit yang terkoneksi ke grid nasional, yang divaluasi meliputi penjualan kapasitas (Daya Mampu Netto (DMN) dan Equivalent Availability Factor (EAF)) serta penjualan energi listrik (KWh) berdasarkan alokasi dari PLN P3B.
Electricity in Java Bali system is sold to single buyer (PLN) for power plants connected to national grid is valued in form of Net Availability Capacity (NAC) and Equivalent Availability Factor (EAF) as well as electricity sold (KWh) based on PLN P3B allocation.
Sebagai salah satu anak perusahaan PLN yang terikat dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dalam hal operasi dan pemeliharaan aset pembangkit, Indonesia Power berupaya untuk memenuhi seluruh butir yang disyaratkan oleh PJBTL (seperti kapasitas design, batas-batas frekuensi, daya reaktif, startup unit, dan kecepatan naik turun beban). Selain itu, terdapat hal-hal lain yang harus dipenuhi diluar perjanjian, yaitu persyaratan dari harapan pelanggan seperti availability (EAF), faktor gangguan (SdOF dan EFOR), harga yang ekonomis, dan ketepatan jadwal pemeliharaan (SOF).
As one of PLN subsidiaries bound with Power Purchase Agreement (PPA) for operation and maintenance of power plant asset, Indonesia Power strives to meet all requirements in PPA (such as design capacity, frequency limit, reactive power, unit start-up, and load change velocity). Besides, there are other items that must be met apart from the agreement, such as customer expectation including availability (EAF), disturbance factor (SdOF and EFOR), economic price and maintenance timeliness (SOF).
145 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Segmen pelanggan grid (500 kV - 150 kV), yang terdiri dari: • PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, lokasi Gandul • PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Area Pengatur Beban (APB) DKI Jakarta dan Banten • PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Barat • PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) • PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur • PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
Grid customer segment (500 kV - 150 kV), consist of: • PT PLN (Persero) P3B Java Bali, lokasi Gandul • PT PLN (Persero) P3B Java Bali, Area Pengatur Beban (APB) DKI Jakarta and Banten • PT PLN (Persero) P3B, APB West Java • PT PLN (Persero) P3B, APB Central Java and Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) • PT PLN (Persero) P3B, APB East Java • PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
Segmen pelanggan embedded (20 kV), yang terdiri dari: • PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang • PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY
Embedded Customer Segment (20 kV), consist of: • PT PLN (Persero) Jakarta and Tangerang Distribution • PT PLN (Persero) Central Java and DIY Distribution
Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Secara aktif Indonesia Power melakukan monitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan melalui survei. Survei dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan Perusahaan.
Customer Satisfaction Survey Result Indonesia Power is actively monitoring of customer satisfaction performance by means of survey. The survey was done independent party to measure customer satisfaction against service provided by the Company.
Survei kepuasan pelanggan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/IP/2013 tentang Kebijakan Fokus Pelanggan PT Indonesia Power dan sesuai prosedur IMS IPM.B.07 perihal Penetapan Kepuasan, Ketidakpuasan dan Keterikatan Pelanggan. Survei kepuasan pelanggan tahun 2014 dilakukan melalui kerja sama dengan Sucofindo.
Customer Satisfaction Survey was done based on Director Decree Number 103.K/010/IP/2013 regarding PT Indonesia Power Customer Focus Policy and according to procedure IMS IPM.B.07 regarding establishment of Customer Satisfaction, Dissatisfaction and Engagement. The customer satisfaction survey in 2014 was done with cooperation with Sucofindo.
Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2014 sebesar 84,25%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian tahun 2014 terhadap target sebesar 105,31%.
The realization of survey for customer satisfaction in 2014 was 84.25%, whereas the target set was 80.00%, therefore the achievement in 2014 against target was 105.31%.
Selain survei kepuasan pelanggan yang dilakukan dengan metode kuantitatif, pada tahun 2014 ini juga dilakukan survei kepuasan pelanggan dengan metode Kualitatif yaitu dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dan In-depth Interview. Survei ini dilakukan untuk menggali segala bentuk harapan dan keluhan pelanggan tanpa ada pembatasan jawaban seperti pada Metode Kuantitatif.
Besides customer satisfaction survey using quantitative method, in 2014 we also customer satisfaction survey using qualitative method by means of Focus Group Discussion (FGD) and In-depth Interview. The survey was done to explore all forms of customer expectation and complaints without limitations in Quantitative Method.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
146
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Keluhan Pelanggan Tindak lanjut atas setia keluhan pelanggan kepada Indonesia Power dikelola oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara otomatis dalam Aplikasi Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit (HDKP). Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi Niaga dan Unit/Divisi terkait untuk mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi dan kemudian ditindaklanjuti.
Customer Complaints Follow up action for any customer complaint to Indonesia Power is managed by Commercial Division and automatically monitored by Daily Application for Declaration of Power Plant Unavailability (HDKP). The result is then compiled and evaluated by Head of Commercial Division/related division for problem solution and follow up action.
Nilai Kepuasan Pelanggan Indonesia Power Indonesia Power Customer Satisfaction Index
68.00
70.00
2009
2010
76.20
77.53
79.75
2011
2012
2013
84.25
2014
Jumlah Keluhan Pelanggan PLN P3B JB (Grid)
Jumlah Keluhan Pelanggan PLN Distribusi (Embedded)
Customer Complaint PLN P3B JB (Grid)
Customer Complaint PLN Distribution (Embedded)
Kali Per Mesin | Times per Machine
Kali Per Mesin | Times per Machine
1.84
1.86
1.83
0.11
2012
2013
2014
2012
0
0
2013
2014
147 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
148
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
149 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
150
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan ke-4 yang diterbitkan oleh Indonesia Power setiap tahunnya, dalam mewujudkan komitmen Perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan terutama di bidang tata kelola, pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terkait dengan operasional Perusahaan sepanjang tahun 2014.
This is the fourth Sustainability Report published annually by Indonesia Power in realizing its commitments in implementing sustainability principles especially in the area of governance, social and environmental responsibility that relevant to the Company activity throughout 2014.
Kami berharap Laporan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Perusahaan yang bermanfaat bagi segenap pemangku kepentingan, yakni para pemegang saham, pejabat pemerintah, masyarakat sekitar lokasi operasi, akademisi, lembaga riset, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
We hope that this Report will be valuable source of information regarding Company’s performance in sustainability that brings benefit to our stakeholders, i.e., shareholders, government officials, community in surrounding operation locations, academia, research institutions and other related parties.
Referensi yang Digunakan
Used Reference
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 disusun dan disajikan berdasarkan Panduan Laporan Keberlanjutan Global Reporting Initiatives Generasi ke-4 (GRI G4). Opsi yang dipilih untuk menyajikan data dan informasi adalah opsi ‘inti’. [G4-32]
Indonesia Power Sustainability Report 2014 is developed and presented in accordance to Global Reporting Initiative – Reporting Guidelines Generation-4 (GRI G4). Option chosen to present data and information is ‘core’ option. [G4-32]
Untuk Laporan Keberlanjutan 2014 ini belum diperiksa oleh pihak pemeriksa eksternal. Data finansial yang disajikan adalah berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik dan dipublikasikan dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. Laporan Keberlanjutan ini juga merupakan bagian dari Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. [G4-33]
This Sustainability Report 2014 is not externally assured. Financial data presented in this report is taken from financial report audited by Public Accountant Firm and published in Indonesia Power Annual Report 2014. This report is also an integral part of Indonesia Power Annual Report 2014. [G4-33]
Periode Pelaporan
Reporting Period
Indonesia Power berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan setahun sekali. Untuk Laporan Keberlanjutan 2014 ini mencakup masa pelaporan 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2014. [G4-28] [G4-30]
Indonesia Power is committed to published Sustainability Report annually, this Sustainability Report 2014 covers reporting period of January 1st, 2014 to December 31st 2014. [G4-28] [G4-30]
Data dan Informasi yang disajikan dalam Laporan Keberlanjutan ini mencakup wilayah operasional Indonesia Power di Indonesia dengan cakupan sebagai berikut [G4-17]: • Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik • Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan Pengoperasian dan Pemeliharaan (O&M – Operation & Maintenance)
Data and information presented in this Sustainability Report covers Indonesia Power operations in Indonesia with following scope [G4-17]: • Five Generating Unit (GU) as provider of operational function of power supply • Three Generating and Generating Service Unit (GGSU) as provider of operational function of power supply and Operation & Maintenance (O&M) management service function
151 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M • Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
• Six Generating Service Unit (GSU) as provider of Operation & Maintenance (O&M) management service function • One Maintenance Service Unit (MSU) as provider of maintenance service function
Selection of Topics in the Report
Topik-topik yang disajikan dalam laporan ini dipilih dari hasil analisis aspek dan topik yang material berdasarkan matriks materialitas Indonesia Power. Topik material dipilih dari topik-topik yang relevan bagi Indonesia Power sesuai dengan strategi keberlanjutannya. [G4-18]
Topics presented in this report are selected from the result of analysis of material aspects and topics based on Indonesia Power materiality matrix. Material topic is selected from relevant topics to Indonesia Power relevant to its sustainability. [G4-18]
Terhadap topik-topik yang relevan tersebut kemudian diprioritaskan menjadi tiga kategori, yaitu High, Medium, Low. Topik dalam kategori High adalah topik yang memuat topik-topik yang dianggap penting oleh Indonesia Power dan stakeholder. Topik-topik yang material adalah sebagai berikut:
To those relevant topics, it is prioritized into three categories; High, Medium, Low. Topics in High category consisted topics that considered important to Indonesia Power and relevant stakeholders. The material topics are as follows:
Matriks Materialitas Indonesia Power
Indonesia Power Materiality Matrix
5
4
3
2
Dampak Terhadap Persepsi Pemangku Kepentingan
Pemilihan Topik dan Laporan
Pembelian Procurement
Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit Power Plant Availability & Reliability Tata Kelola, Transparansi & Anti Korupsi Governance, Tranparency & Anti Corruption Kinerja Ekonomi Economic Performance Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan Pembangkit Energy Efficiency & Energy Generation Option Kualitas & Layanan Pelanggan Quality & Customer Service
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Kompetensi Sumber Daya Manusia Human Resource Competency Energi Baru & Terbarukan New & Renewable Energy
Perubahan Iklim Climate Change Jejak Lingkungan Environmental Footprint
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
1 Dampak Terhadap Keberlanjutan Indonesia Power 2
3
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Masyarakat Community
1
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
4
5
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
152
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Batasan Topik Material dalam Pelaporan
Topik Topic
Aspek GRI yang Relevan Relevant GRI Aspects [G4-19]
Material Topics and Boundaries Relevan di dalam Batasan Indonesia Power Relevant within boundary of Indonesia Power [G4-20]
Relevan di luar Batasan Indonesia Power Relevant Outside Boundary of Indonesia Power [G4-21]
Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit Power Plant Availability & Reliability
• Ketersediaan dan Kehandalan Availability & Reliability • Riset dan Pengembangan Research and Development
Unit Pembangkit Generating Unit
-
Tata Kelola, Transparansi & Anti Korupsi Governance, Tranparency & Anti Corruption
• Tata Kelola & Anti Korupsi Governance & Anti Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
PLN
Kinerja Ekonomi Economic Performance
• Kinerja Ekonomi Economic Performance
Kantor Pusat Head Office
-
Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan Pembangkit Energy Efficiency & Energy Generation Option
• Efisiensi Sistem System Efficiency
Unit Pembangkit Generating Unit
-
Kualitas & Layanan Pelanggan Quality & Customer Service
• Pelabelan Produk dan Jasa Product & Service Labelling
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
-
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
-
Masyarakat Community
• Masyarakat Setempat Local Communities
Kantor Pusat dan Seluruh Unit
Masyarakat Sekitar dan Umum Local Communities and the General
Kompetensi Sumber Daya Manusia Human Resource Competency
• Ketenagakerjaan Employment • Pelatihan dan Pendidikan Training and Education
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
-
Energi Baru & Terbarukan New & Renewable Energy
• Energi Energy
Unit Pembangkit Generating Unit
-
Pembelian Procurement
• Anti Korupsi Anti Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
Mitra
Perubahan Iklim Climate Change
• Emisi Emission
Unit Pembangkit Generating Unit
-
Jejak Lingkungan Environmental Footprint
• Material Bahan Baku • Energi Energy • Air Water • Effluent Efluen
Unit Pembangkit Generating Unit
-
153 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Penerapan Prinsip-prinsip Pelaporan
Reporting Principles Implementation
Indonesia Power menerapkan ‘Prinsip-Prinsip untuk Menetapkan Isi Laporan’ sebagaimana direkomendasikan dalam Panduan Pelaporan Keberlanjutan GRI-G4. Cara penerapan prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut [G4-18]: • ‘Prinsip Keinklusivan Pemangku Kepentingan’ Kami terapkan dengan dengan melibatkan pemangku kepentingan dengan menyelenggarakan forum diskusi yang dihadiri oleh wakil-wakil dari berbagai kelompok pemangku kepentingan. • ‘Prinsip Konteks Keberlanjutan’ Kami terapkan dengan memperluas pengungkapan dengan memperhatikan luasan dampak bisnis Perusahaan hingga ke cakupan nasional dan isu internasional dalam pembangunan berkelanjutan. • ‘Prinsip Materialitas’ Kami terapkan dengan melakukan menguji topik keberlanjutan pada matriks materialitas sebagaimana digambarkan. • ‘Prinsip Kelengkapan’ Kami terapkan dengan menyajikan data dan informasi yang sejauh mungkin praktis untuk dilakukan serta konsisten dengan lingkup dan periode pelaporan dengan memperhatikan batasan-batasan yang relevan pada setiap aspek atau topik yang kami laporkan. Untuk memastikan kelengkapan, semua data dan informasi kami periksa dan pastikan kebenarannya secara internal, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dalam penyajian informasi.
Indonesia Power implement ‘Reporting Principles for Defining Report Content’ as recommended by GRI-G4 Reporting Guidelines. The method of implementation is as follows [G4-18]: • ‘Stakeholder Inclusiveness Principle’ is implemented by involving stakeholder by holding a discussion forum attended by various stakeholder group. • ‘Sustainability Context Principle’ is implemented by extending disclosures of business impact to national scope and global issues in sustainable development. • ‘Materiality Principles’ is implemented by testing sustainability topics onto materiality matrix as described. • ‘Completeness Principle’ is implemented by providing data as far as practicable and consistent with scope and period of reporting and paying attention to relevant boundaries to each of reported aspects and topics. To ensure the completeness, all data and information are verified and assured internally, taking into consideration of applicable regulations in information disclosures.
Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang
Significant Change and Restatement
Pada Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014, terdapat perubahan aspek-aspek GRI yang dilaporkan dibandingkan dengan yang disajikan dalam pelaporan tahun 2013. Aspek-aspek yang tidak lagi dilaporkan adalah; Mekanisme Keluhan terkait Hak Asasi Manusia, Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan, Keanekaragaman dan Kesempatan yang Sama, Remunerasi, Non Diskriminasi, Pekerja Anak, Pekerja Paksa, Kebijakan Publik serta Komunikasi Pemasaran. Seluruh aspek tersebut tidak dilaporkan lagi dalam Laporan keberlanjutan ini karena aspekaspek tersebut tidak lagi dianggap relevan atau tidak material untuk dilaporkan. [G4-23]
In this Indonesia Power Sustainability Report 2014, there are several changes of GRI aspects disclosures compared to previous tear reporting. The aspects that no longer disclosed are; grievance mechanism on human rights, grievance mechanism on environment, diversity and equal opportunity, remuneration, nondiscrimination, child labor, forced labor, public policy and marketing communication. All those aspects are no longer disclosed since they are considered not relevant nor material to disclose. [G4-23]
Pada laporan ini, tidak ada pernyataan ulang atas data dan informasi yang disajikan dalam laporan keberlanjutan sebelumnya. [G4-22]
In this Report, there is no restatement for data and information disclosed in previous year report. [G4-22]
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
154
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Pemangku Kepentingan Indonesia Power
Indonesia Power Stakeholders
Stakeholder engagement atau pelibatan pemangku kepentingan merupakan fokus utama Indonesia Power sebagai kontribusi aktif dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan. Indonesia Power mengintegrasikan pelibatan pemangku kepentingan ke dalam tata kelola dan seluruh kebijakan yang relevan dan/atau proses untuk pengambilan keputusan, pengembangan strategi, termasuk visi, misi, dan nilai yang mendasari strategi dan manajemen operasi. [G4-25]
Stakeholder engagement is one of Indonesia Power focus as part of active contribution in achieving sustainable development. Indonesia Power integrates stakeholder engagement into governance and all policies relevant to and/or process of decision making, strategy development, including vision, mission and values as basis for strategy and operation management. [G4-25]
No.
1
Kelompok Pemangku Kepentingan Stakeholder Group
Pegawai | Employee Anggota | Member: - Pegawai Employee - Persatuan Pegawai Association of Employee - Persatuan Ibu Wife Association - Pegawai Pensiunan Retired Employee - YPK Indonesia Power YPK Indonesia Power
2
Pemegang Saham | Shareholders Anggota | Member: - Dewan Komisaris Board of Commissioners - Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee - PLN PLN - YPK PLN YPK PLN
Ekspektasi Expectation
Metode Pelibatan Involvement Methods
Frekuensi Pertemuan Frequency of Meetings
1. Peningkatan Kepuasan pegawai dan kesejahteraan pegawai Improvement of employee’s satisfaction and welfare 2. Perusahan maju dan pegawai sejahtera Developed Company and welfare of employee
1. Coffee Morning 2. Pertemuan Periodik Periodical Meetings 3. Family Gathering 4. Perayaan Hari Ulang Tahun Perusahaan The Company Anniversary Event 5. Survei HRSE HRSE Survey
1. 12 kali setahun 12 times in a year 2. Minimal 3 bulan sekali Minimum once in 3 months 3. 1 kali setahun Once a year 4. 1 kali setahun Once a year 5. 1 kali setahun Once a year
1. Pemenuhan Kontrak Manajemen Fulfillment of Management Contract 2. Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Soundness of the Company as measured through the achievement of Key Performance Indicator (KPI)
1. RUPS GMS 2. Rapat Dekom Board of Commissioners Meeting
1. 2 kali setahun Twice in a year 2. 1 kali sebulan Once a month
155 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan Key Information/Stakeholders’ Expectation Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja perusahaan. Kegiatan dan prestasi perusahaan. Program socialization, the company’s policy and performance. Activity and the company’s achievement.
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru, dan sebagainya); kinerja manajemen dan pembangkit listrik; acara dan kebijakan korporat; prestasi korporat. Development of the company and electricity power plant (including business development, new projects, etc); the management and electricity power plant; events and corporate policy; corporate achievements.
Media
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pegawai cenderung berada di kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage Closely). Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini dan memastikan tidak ada isu genting menyangkut masa depan Perusahaan. Media yang diperlukan adalah media yang bisa diterbitkan secara rutin, kontinu, singkat, padat, informatif, mudah dimengerti, memungkinkan umpan balik, dan tersebar dengan cepat. Misalnya adalah emailblast, mailinglist, majalah dinding, buletin bulanan, poster, dll.
On the stakeholder analysis matrix, the employee group tends to be in the quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage Closely). Therefore, good communication should be established with this group and ensured that there is no urgent issue in regard to the future of the Company. The media that is required for this, is the media that can be issued regularly, continuously, briefly and informative, easy to understand, allowing for feedback and it can be distributed quickly. For example email blast, mailing list, magazine wall, monthly bulletin, poster, etc.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemegang saham mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal. Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini, karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti laporan manajemen, laporan kinerja;serta (2) terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media massa, annual report, sustainability report, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the shareholders group is absolutely in the quadrant 3 (Manage Closely). The communication tends to be formal. Therefore it needs to establish a good communication with this group because this group has interest in the company’s decision making. There are two media needed, they are (1) quick report, limited information, confidential, in-depth and strategic like management report, performance report; and (2) published regularly and consisted more general information, like monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisement in mass media, annual report, sustainability report, etc.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
156
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
No.
3
Kelompok Pemangku Kepentingan Stakeholder Group
Pemasok | Supplier Anggota | Member: - Mitra Kerja Working Partner - Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office - Asuransi Pembangkit Power Plant Insurance - Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan Operasi Pembangkit Power Plant Main Contractor for Maintenance and Operation. - Koperasi Pegawai Indonesia Power Indonesia Power Employee Cooperation - Lembaga Sertifikasi Certification Institute - Pemasok Energi Primer Primary Energy Supplier - Perbankan Banking - Vendor - Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine and Working Tools Supplier - Konsultan Consultant
4
Pelanggan | Customer Anggota | Member: - PLN P3B Jawa Bali PLN P3B Jawa-Bali - PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan - PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi
Ekspektasi Expectation
Metode Pelibatan Involvement Methods
Frekuensi Pertemuan Frequency of Meetings
1. Transparansi dan Fairness (Kewajaran) Transparency and Fairness 2. Kelangsungan Bisnis Jangka panjang Long-Term Business Sustainability
Vendor meeting, Rapat Koordinasi, Factory Visit Vendor meeting, Coordination Meeting, Factory Visit
2 kali setahun, Periodik Twice in a year, Periodical
1. Keandalan Reliability 2. Ketepatan jadwal pemeliharaan Precision of maintenance schedule 3. Harga yang ekonomis Economical price 4. Kontinuitas pasokan Supply continuity 5. Respon yang cepat terhadap perintah operasi mesin-mesin pembangkit (naik/turun beban, start/stop mesin) Fast response to the instruction of power plant engines (loading/ unloading, engine start, stop) 6. Tepat waktu dalam sinkronisasi ke jaringan Punctuality of synchronizing to network 7. Kualitas tegangan dan frekuensi Quality of current and frequency 8. Kemampuan Line Charging untuk PLTA Saguling Line Charging Ability for Saguling HPP
Customer Gathering, Rapat Alokasi Energi, Kunjungan pelanggan, Aplikasi HDKP, Website, Rapat Operasi Sistem Jawa Bali, Survei kepuasan Pelanggan Customer Gathering, Energy Allocation Meeting, Customer visit, HDKP Application, Website, Java - Bali System Operation Meeting, Customer Satisfaction Survey
Periodik Periodical
157 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan Key Information/Stakeholders’ Expectation Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru dan sebagainya); Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis dan peluang kerja sama. The development of the Company and electricity power plant (including business development, new projects etc); Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Business activity information and cooperation opportunities.
Media
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemasok cenderung berada di kuadran 4 (keep informed). Karena itu media yang diperlukan adalah media yang bisa diperbarui secara berkala, dapat diakses dari luar, informatif, dan memungkinkan umpan balik. Misalnya adalah website, email blast, atau iklan di media masa.
In the Stakeholder analysis matrix, the suppliers tend to be in the quadrant 4 (Keep Informed). Therefore the media that is needed is a media that can be updated regularly and can be accessed from the outside, informative and possible for feedback. For example website, emailblast or advertisement in mass media.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Kinerja manajemen dan pembangkit listrik; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Laporan perencanaan pembangkit listrik; Proses keuangan dan konfirmasi hutang. Management and power plant electricity performance; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Electricity Power Plant planning report; Financial process and debt confirmation.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pelanggan mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal, karena itu perlu membinakomunikasi yang baik dengan kelompok ini karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu 1. Bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti Laporan Manajemen, Laporan Kinerja 2. Terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media masa, annual report, sustainability report, dan lainnya.
In the stakeholder analysis matrix, the customer group is absolutely in quadrant 3 (Manage Closely). Communication to this stakeholder tends to be formal, thus it needs to maintain good communication with this group, because this group has its interest in the Company’s decision making. To communicate with this group, there are two media that is needed: 1. Rapid, containing limited information, confidential, and in-depth media also strategic such as Management and Performance report 2. Published frequently and consisted more of general information, such as monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisements on mass media, annual report, sustainability report, etc.
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
158
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
No.
5
Kelompok Pemangku Kepentingan Stakeholder Group
Komunitas | Community Anggota | Member: - Masyarakat Setempat Local Community - Pemerintah Daerah Local Government - DPRD dan DPD Local House of Representatives and DPD - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Setempat serta LSM atau Lembaga Donor Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan Komunitas di Sekitar Unit Kerja Local Non-Profit Organization (LSM) or Foreign Donor Agency that involved in Community around working unit. - Media Masa Setempat dan Tokoh Masyarakat Local Mass Media and Community Leaders
6
Pemerintah | Government Anggota | Member: • Regulator Terkait Proses Pembangkitan Listrik Regulator Related to Electricity Generation Process, namely: - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources - Kementerian Lingkungan Hidup Ministry for Environment - Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Local Board of Management for Environment • Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan Regulator Related to the Company Business Process: - Kementerian BUMN Ministry of State-Owned Enterprise - Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Finance and Development Supervisory Board - Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission - Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi) Attorney (General Attorney and High Court) - Kepolisian RI Indonesian Police - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Directorate General of Taxes Ministry of Finance - Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Coordinating Minister for People’s Welfare - Kementerian Sosial Ministry of Social Affairs - Kementerian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works - DPR RI House of Representative RI - DPRD RI Local House of Representative RI - Badan Pusat Pengembangan Teknologi Agency for the Assessment and Application of Technology
Ekspektasi Expectation
Metode Pelibatan Involvement Methods
Frekuensi Pertemuan Frequency of Meetings
1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan keamanan) The Company’s support for community empowerment (economy, social, education, health, and security) 2. Bebas dari pencemaran lingkungan Free from environmental pollution
Program CSR yang difokuskan pada Pemberdayaan masyarakat CSR Program focused into community empowerment
Periodik Periodical
Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan perundangan pemerintah Compliance or to the Government’s regulations and laws
Pelaporan Reporting
Periodik Periodical
159 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan Key Information/Stakeholders’ Expectation Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan. Electricity generating process and its environmental effect; Policy, regulation and procedure in Indonesia Power; Activity and company’s achievement; Ethics, good corporate governance and Corporate social responsibility.
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan. The process of electricity generating and its environmental effect; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Activity and Company’s achievement, good corporate governance, corporate social responsibility.
Media
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok komunitas berada pada kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak memiliki power tinggi pada perusahaan, maka kelompok itu tidak memerlukan perencanaan komunikasi secara khusus, cukup melalui media komunikasi umum yang juga disiapkan untuk kelompok stakeholder lain, misalkan website, annual report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika karena kondisi tertentu diperlukan media khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan di sekitar komunitas saja.
In the stakeholder analysis matrix, the community group is in the quadrant 4 (Keep Informed). Because this group does not own high power in the company, therefore this group does not need specific communication planning, it is enough by the general communication media which is prepared for the other stakeholder, for example, website, annual report, magazine, bulletin, etc. And only in a certain condition they need a specific media which more sectoral and only around community.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemerintah cenderung berada pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka adalah stakeholder yang memiliki power tinggi namun interest rendah. Lakukan komunikasi sebatas yang akan membuat mereka nyaman, namun jangan berlebihan karena justru akan membosankan.
In the stakeholder analysis matrix, the government group tends in the quadrant 2 (Keep Satisfied). They are the stakeholders that have high power but low interest. Communicate with them to comfort them, but do not be excessive because it will bore them.
Ada 2 jenis media yang diperlukan, media khusus dan umum. Untuk media khusus lebih bersifat pelaporan dan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditangani oleh stakeholder tersebut. Sedangkan media umum adalah media masa yang terbit tidak terlalu rutin, melalui media masa, informsi tersebut juga dapat diakses oleh stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan di media masa, website, majalah, dan lain-lain.
There are 2 medias that is needed, specific and general media. For the specific media, it is more in report and coordination form according to the expertise handled by the stakeholder. Meanwhile for the general media is the mass media published irregularly, by mass media, and the information can be accessed by the other stakeholders. Such as news and advertisement in mass media, website, magazine, etc.
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
160
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Indeks Isi GRI GRI Content Index
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 ini disusun ‘sesuai dengan’ Panduan GRI-G4 dan Panduan GRI Pengungkapan Sektor – Utilitas Energi, dengan opsi ‘inti’. Laporan ini mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. [G4-32]
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
This Indonesia Power Sustainability Report 2014 is developed ‘in accordance to’ GRI-G4 Reporting Guidelines and GRI G4 Sector Disclosures Energy Utilities, with option ‘core’. Thi sreport refer to publicly disclosed information in Indonesia Power Annual Report 2014. [G4-32]
Halaman (atau Referensi) Page Number (or Reference)
ANALISIS DAN STRATEGI G4-1
Pernyataan dari manajemen puncak
GENERAL STANDARD DISCLOSURES
STRATEGY AND ANALYSIS 4
PROFIL ORGANISASI
Statement from the most senior decisionmaker ORGANIZATIONAL PROFILE
G4-3
Nama organisasi
166
Name of the organization
G4-4
Merek, produk, dan jasa utama
166
Primary brands, products, and services
G4-5
Lokasi kantor pusat
G4-6
Jumlah negara tempat operasi
166
Location of headquarters
1 (satu | one) Indonesia
Number of countries where operates
G4-7
Sifat kepemilikan dan badan hukum
166
Nature of ownership and legal form
G4-8
Pasar yang dilayani
166
Markets served
G4-9
Skala organisasi
167
Scale of the organization
G4-10
Jumlah karyawan
G4-11
Karyawan yang dicakup dalam perjanjian bersama
100%
Employees covered by collective bargaining agreements
G4-12
Rantai pasokan organisasi
34-35
Organization’s supply chain
G4-13
Perubahan signifikan selama periode pelaporan
G4-14
Prinsip kehati-hatian
G4-15
Perjanjian, prinsip, atau inisiatif lainnya yang diadopsi
42
Externally developed charters, principles, or other initiatives endorsed
G4-16
Keanggotan asosiasi
171
Memberships of associations
EU-1
Kapasitas Tepasang
133, 168
EU-2
Output Energi Netto
134
167, 127-129
167 44, 54
Number of employees
Significant changes during the reporting period Precautionary approach or principle
Installed Capacity Net Energy Output
161 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
Halaman (atau Referensi) Page Number (or Reference)
ASPEK MATERIAL DAN BATASANNYA YANG TERINDETIFIKASI
GENERAL STANDARD DISCLOSURES
IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES
G4-17
Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian
150
Entities included in the organization’s consolidated financial statements
G4-18
Proses untuk menetapkan isi laporan
153
Process for defining the report content
G4-19
Aspek material yang teridentifikasi
152
Material Aspects identified
G4-20
Batasan aspek yang di dalam organisasi
152
Aspect Boundary within the organization
G4-21
Batasan aspek yang di luar organisasi
152
Aspect Boundary outside the organization
G4-22
Pernyataan ulang atas informasi yang disajikan dalam laporan sebelumnya
153
Restatements of information provided in previous reports
G4-23
Perubahan penting dibandingkan periode pelaporan sebelumnya
153
Significant changes from previous reporting periods
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDER ENGAGEMENT
G4-24
Daftar kelompok pemangku kepentingan
155
List of stakeholder groups
G4-25
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
155
Basis for identification and selection of stakeholders
G4-26
Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentingan
155
Approach to stakeholder engagement
Topic dan perhatian utama
155
G4-27
PROFIL LAPORAN
Key topics and concerns
Periode pelaporan
G4-29
Tanggal laporan paling terakhir
G4-30
Siklus pelaporan
G4-31
Poin Kontak
G4-32
Opsi ‘kesesuaian dengan’
150
‘In accordance’ option
G4-33
Pemeriksaan eksternal atas laporan
150
150
External assurance for the report
April 2014 150 Sampul Dalam Belakang Inside Back Cover
TATA KELOLA Struktur dan komposisi tata kelola
Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku
Reporting period Date of most recent previous report Reporting cycle Contact point
GOVERNANCE 40
ETIK DAN INTEGRITAS G4-56
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
REPORT PROFILE
G4-28
G4-34
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Governance structure and composition ETHIC AND INTEGRITY
20
Values, principles, standards and norms of behavior
Data Perusahaan Corporate Data
162
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Indeks Isi GRI Indeks Isi GRI
PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK DMA dan Indikator DMA and Indicators
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE Nomor Halaman (atau Referensi) Page Number (or Reference)
Hal-hal yang Tidak Disajikan Omissions
KATEGORI: EKONOMI
Indikator Indicators
CATEGORY: ECONOMY
ASPEK MATERIAL: KINERJA EKONOMI
MATERIAL ASPECT: ECONOMIC PERFORMANCE
G4-DMA
32
-
G4-EC1 Nilai yang Dihasilkan dan Didistribusikan
139
-
Direct Economic Value Generated and Distributed
EU8 Riset dan Pengembangan
140
EU-10 Rencana Penambahan Kapasitas
144
-
Planned Capacity
EU-11 Efisiensi Rata-rata Pembangkit Termal
137
-
Average Thermal Plant Efficiency
ASPEK MATERIAL: DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG G4-DMA G4-EC8 Dampak Signifikan Tidak Langsung
32,58
MATERIAL ASPECT: INDIRECT ECONOMIC IMPACT -
58
Significant Indirect Impact
KATEGORI: LINGKUNGAN
CATEGORY: ENVIRONMENT
ASPEK MATERIAL: ENERGI
MATERIAL ASPECT: ENERGY
G4-DMA
32, 82
-
G4-EN3 Konsumsi Energi
99, 100
-
Energy Consumption
G4-EN4 Intensitas Energi
101
-
Energy Intensity
G4-EN6 Pengurangan Konsumsi Energi
101
-
Energy Consumption Reduction
G4-EN8 Total Pengambilan Air
101
-
Total Water Withdrawal
G4-EN9 Sumber Air yang Signifikan Terpengaruh
101
-
Water Sources Significantly Affected
G4-EN10 Air yang Didaur Ulang
102
-
Recycled Water
G4-EN15 Emisi Gas Rumah Kaca (Cakupan 1)
101
-
Green Houes Gas Emission (Scope 1)
G4-EN19 Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
101
-
Reduction of Green House Gas Emission
G4-EN21 Emisi Signifikan Lainnya
101
-
Other Significant Emission
ASPEK MATERIAL: AIR
MATERIAL ASPECT: WATER
ASPEK MATERIAL: EMISI
MATERIAL ASPECT: EMISSIONS
ASPEK MATERIAL: EFLUEN DAN LIMBAH G4-EN23 Limbah
MATERIAL ASPECT: EFFLUENTS AND WASTE 102
SUB KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN PEKERJAAN YANG LAYAK
-
SUB CATEGORY: EMPLOYMENT AND DECENT WORK
ASPEK MATERIAL: KETENAGAKERJAAN G4-DMA G4-LA1 Pegawai Baru dan Turnover EU-15 Proyeksi Pensiun
Waste
MATERIAL ASPECT: EMPLOYMENT 32, 106, 114
-
114
-
New Employee and Turnover
114, 123
-
Retire Projection
163 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK DMA dan Indikator DMA and Indicators
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE Nomor Halaman (atau Referensi) Page Number (or Reference)
ASPEK MATERIAL: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Hal-hal yang Tidak Disajikan Omissions
MATERIAL ASPECT: OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
G4-DMA
106
-
G4-LA6 Kecelakaan Kerja
111
-
ASPEK MATERIAL: PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
Indikator Indicators
Occupational Injury
MATERIAL ASPECT: TRAINING AND EDUCATION
G4-DMA
114
-
G4-LA9 Jam Pelatihan
119
-
Trainig Hour
G4-LA10 Program Pelatihan dan Purna Bakti
125
-
Training Program and Managing Career Ending
G4-LA11 Penilaian Kinerja Karyawan
120
-
Employee Performance Assessment
SUB KATEGORI: KEMASYARAKATAN
SUB CATEGORY: SOCIETY
ASPEK MATERIAL: MASYARAKAT LOKAL
MATERIAL ASPECT: LOCAL COMMUNITIES
G4-DMA
54
-
G4-SO1
54-79
-
ASPEK MATERIAL: ANTI KORUPSI 46
-
G4-SO5
48
-
SUB KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK
SUB CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY
ASPEK MATERIAL: PELABELAN PRODUK DAN JASA G4-DMA
134, 146
G4-PR5
146
ASPEK MATERIAL: KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN EU-25 Keselamatan Pelanggan
111
ASPEK MATERIAL: AKSES
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
MATERIAL ASPECT: ANTI-CORRUPTION
G4-DMA
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
MATERIAL ASPECT: PRODUCT AND SERVICES LABELLING
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
MATERIAL ASPECT: CUSTOMER HEALTH AND SAFETY -
Customer Health and Safety MATERIAL ASPECT: ACCESS
EU28 Frekuensi Mati Listrik
136, 137
Power Outage Frequency
EU29 Durasi Rata-rata Mati Listrik
136, 137
Average Power Outage Duration
EU30 Faktor Ketersedian Pembangkit
135, 137
Plant Availability Factor
164
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
165 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Data Perusahaan Corporate Data
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
166
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama | Name
PT Indonesia Power
Bidang Usaha | Business Area
Penyediaan tenaga listrik | Provision of electrical power
Status Perusahaan Company Status
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Limited Liability Company State Owned Enterprise
Kepemilikan [G4-7] Ownership
1. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) of 1 share series 1 and 5.215.647.598 shares series 2 2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar Saham Seri 2 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero) of 1 share series 2
Tanggal Pendirian Date of establishment
3 Oktober 1995 October 3rd, 1995
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
1. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995 Establishment deed of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) dated October 3rd, 1995 2. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000 Name change deed from PT PLN PJB I into PT Indonesia Power dated August 8th, 2000
Kompetensi Inti Perusahaan Company core competency
1. Power Plant Operation and Maintenance Management of power plant with core in operation and maintenance based of best practice governance and excellent engineering method. 2. Power Plant Development Development of generation business, energy and related services, with core in engineering and procurement. (Engineering includes basic design, engineering review, project supervision, and project integrator).
Modal Dasar Authorized Capital
Rp10.000.000.000.000,- (Sepuluh triliun rupiah) Rp10,000,000,000,000,- (Ten trillion rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid up Capital
Rp2.607.823.800.000,- (Dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah) Rp2,607,823,800,000,- (Two trillion six hundred seven billion eight hundred twenty three million eight hundred thousand rupiah)
Jumlah Pegawai Number of Employee
3,553 orang | people
Jaringan Kantor Office Network
5 Unit Pembangkitan (UP), 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP), 1 Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) serta 6 Unit Jasa Pembangkitan (UJP) 5 Generating Unit (UP), 3 Generating and Generating Services Unit (GGSU), 1 Maintenance Services Unit (UJH) and 6 Generating Services Unit (GSU)
Cakupan Pasokan Listrik Electricity Supply Coverage
Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Jawa-Bali sebesar 8.935,86 MW tersebut dioperasikan atas permintaan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) untuk memenuhi kebutuhan sistem Jawa-Bali. Energi yang dihasilkan unit pembangkitan tersebut dijual/disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa-Bali yang dikelola oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan kepada pelanggan retail Indonesia Power installed capacity in Java-Bali is 8,935.86 MW, operated based on PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) to supply Java-Bali system Energy generated by the power plants are sold/distributed through High Voltage Overhead Lines of Java-Bali system which operated by PT PLN (Persero) and be distributed to retail customer
Kantor Pusat | Head Office
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18, Jakarta Selatan 12950
Website
www.indonesiapower.co.id
Layanan Informasi Call Center
Phone: (62-21) 5267666 (Hunting) Faximile: (62-21) 5251923, 5252623
Email
[email protected]
167 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Perubahan Operasional Indonesia Power [G4-13] Operational Changes in Indonesia Power
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Tahun 2014, Dalam bidang penyedian jasa operasi dan pemeliharaan, perusahaan mendapatkan penugasan untuk melaksanakan jasa operasi dan pemeliharaan di wilayah Cilacap melalui Unit Jasa Pembangkitan (UJP) PLTU 2 Jawa Tengah Adipala serta wilayah Sumatera dan Indonesia Timur seperti PLTU Pangkalan Susu 2x220 MW Medan, PLTU Sanggau 2x7 MW Kalimantan Barat; PLTU Barru 2x50 MW Makassar; PLTU Jeranjang 1x25 MW Lombok; PLTU Haultecamp 2x10 MW Papua; PLTU Ambon 2x7 MW Maluku dan PLTU Ulumbu 2x2,5 MW NTT.
During 2014, the company was selected to provide operation and maintenance services for Cilacap area through its Generating Business Unit (GBU) SPP 2 Central Java Adipala and for Sumatera and Eastern Indonesia, such as SPP Pangkalan Susu 2x220 MW Medan, SPP Sanggau 2x7 MW West Kalimantan, SPP Barru 2x50 MW Makassar, SPP Jeranjang 1x25 MW Lombok, SPP Haultecamp 2x10 MW Papua, SPP Ambon 2x7 MW Maluku and SPP Ulumbu 2x2.5 MW East Nusa Tenggara.
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Skala Usaha Indonesia Power [G4-9,G4-14] Indonesia Power Business in Numbers
No
Uraian Description
Satuan Unit
1
Jumlah Pegawai Number of Employees
Orang People
2
Jumlah Pendapatan Usaha Revenue
3
2013
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Periode Pelaporan Reporting Period 2014
Sumber Daya Manusia Human Resources
2012
2011
3,553
3,463
3,498
3,691
Jutaan Rupiah Million Rupiah
35,723,61
33,531,493
32,472,481
43,416,117
Laba Tahun Berjalan & Jumlah Laba Komprehensif Current Year Profit and Total Comprehensive Income
Jutaan Rupiah Million Rupiah
1,635,88
1,242,470
1,266,744
1,157,633
4
Jumlah Aset Total Asset
Jutaan Rupiah Million Rupiah
53,503,60
53,480,492
53,557,380
53,924,660
5
Jumlah Liabilitas Total Liability
Jutaan Rupiah Million Rupiah
8,137,66
8,633,813
8,743,489
9,313,385
6
Jumlah Ekuitas Total Equity
Jutaan Rupiah Million Rupiah
45,365,93
44,846,679
44,813,891
44,611,275
7
Jumlah Kapasitas Daya Terpasang Jawa-Bali (Grid dan Embedded) Total Installed Capacity in JavaBali (Grid and Embedded)
MW
8,902
8,935.86
8,935.86
8,996.09
8
Kapasitas O&M O&M Capacity
MW
5,259
3,880.00
3,220.00
3,220.00
Data Perusahaan Corporate Data
PT Indonesia Power
168
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Unit-unit Indonesia Power Indonesia Power Units Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas: • Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik • Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M • Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M • Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
Indonesia Power manages power plants by its unit in Indonesia that consist of: • Five Generating Unit (GU) as provider of operational function for power supply • Three Generating and Generating Services Unit (GGSU) as provider of operational function for power supply and O&M management services • Six Generating Services Unit (GSU) as provider of O&M management services function • One Maintenance Services Unit (MSU) as provider of maintenance activities function MSU provides maintenance services for all power plants owned and managed by the Company
Unit Pembangkitan Indonesia Power Indonesia Power Generating Unit Unit Bisnis Business Unit
Jumlah Unit Total Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
7
3,400.00 MW
UP Suralaya | Suralaya GU
Jenis Pembangkit Power Plant Type PLTU | SPP
Lokasi Location Merak
UP Saguling | Saguling GU
29
797.36 MW
PLTA | HPP
Bandung
UP Mrica Mrica GU
28
309.74 MW
PLTA, PLTM dan PLTMH HPP, MHPP and MHPP
Banjarnegara
UP Semarang Semarang GU
14
1,408.93 MW
PLTU, PLTG, PLTGU SPP, GTPP, CPP
Semarang
UP Perak Grati Perak Grati GU
9
864.08 MW
PLTU, PLTG, PLTGU SPP, GTPP, CPP
Pasuruan
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Indonesia Power Indonesia Power Generating and Generating Services Unit Existing Unit Bisnis Business Unit
Jasa O&M O&M Services
Jumlah Unit Total Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
12
1,348.08 MW
UPJP Kamojang Kamojang GGSU
7
375 MW
• Ulumbu
4
UPJP Bali Bali GGSU
12
• Jeranjang
3
3x25 MW
PLTU | SPP
NTB
• Barru
2
2x50 MW
PLTU | SPP
Sulawesi Selatan South Sulawesi
• Sanggau
2
2x7 MW
PLTU | SPP
Kalimantan Timur East Kalimantan
UPJP Priok Priok GGSU
Jenis Pembangkit Power Plant Type
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
PLTU, PLTGU, PLTD SPP, CPP, DPP
• Priok Blok 3
Lokasi Location
Jakarta
740 MW
PLTGU | CPP
PLTP GPP
Jakarta Garut
4x2,5 MW 398.31 MW
Jenis Pembangkit Power Plant Type
PLTP | GPP
PLTD, PLTG DPP, GTPP
NTT Bali
169 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Unit Jasa Pembangkitan Indonesia Power Indonesia Power Generating Services Unit Jumlah Unit Number of Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis Pembangkit Power Plant Type
UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU
1
625 MW
PLTU | SPP
Merak
UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GCU
2
600 MW
PLTU | SPP
Pandeglang
UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU
3
945 MW
PLTU | SPP
Tangerang
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
3
1,050MW
PLTU | SPP
Sukabumi
UJP Jawa Tengah 2 Adipala Central Java 2 Adipala GSU
1
660 MW
PLTU | SPP
Cilacap
UJP Pangkalan Susu Pangkalan Susu GSU
2
440 MW
PLTU | SPP
Langkat
Unit Jasa Pembangkitan Generating Services Unit
Lokasi Location
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources
Sedangkan untuk UJH melayani jasa pemeliharaan untuk seluruh pembangkit yang dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan.
Meanwhile, the Maintenance Services Unit provides maintenance services to all power plants owned and managed by the company
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Pembelian tenaga listrik di Pembangkit Area Bali dan sebagian Sumatera meliputi:
Power Purchase in Bali Area Power Plant and part of Sumatera includes:
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Pembangkit Power Plant
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis Pembangkit Power Plant Type
Lokasi Location
PLTD Pesanggaran | Pesanggaran DPP
266.49 MW
PLTD | DPP
Bali
PLTD Pemaron | Pemaron DPP
132.80 MW
PLTD | DPP
Bali
Pembangkit milik Indonesia Power di sebagian wilayah Sumatera meliputi: Pembangkit Power Plant
Power Plant owned by Indonesia Power in part of Sumatera includes:
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis Pembangkit Power Plant Type
Lokasi Location
Keramasan
18 MW
PLTG | GTPP
Palembang
Jambi
18 MW
PLTG | GTPP
Jambi
Indralaya 1
45 MW
PLTG | GTPP
Palembang
Data Perusahaan Corporate Data
170
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Join Ventures and associated Companies NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME
BIDANG USAHA BUSINESS AREA
ANAK PERUSAHAAN | SUBSIDIARIES PT Cogindo DayaBersama
1. 2. 3.
Jasa penyediaan energi listrik Electricity supply services Jasa O&M termasuk penyediaan tenaga kerja O&M services including manpower supply Sewa pembangkit/genset Power Plant/generator rental
PT Artha Daya Coalindo
1. 2. 3.
Supply batu bara Coal Supply Transportasi batu bara Coal Transport Jasa pembongkaran batu bara Coal Unloading
PT Tangkuban Parahu Geothermal Power
Pengusahaan tenaga panas bumi Geothermal generation
PT Indo Ridlatama Power
Penyediaan listrik melalui pembangunan PLTU di wilayah Kalimantan Timur Electricity supply via construction of SPP in East Kalimantan area
PT Putra Indotenaga
1. Penyertaan saham dan kepemilikan (participating interest) di dalam dan luar negeri Shares and participating interest domestic and abroad 2. Kegiatan usaha lainnya di bidang ketenagalistrikan dan energi Other activities in electrical power and energy
PERUSAHAAN PATUNGAN | JOIN VENTURES PT Perta Daya Gas
1. 2.
Bidang transportasi gas Gas Transport Area Regasifikasi Regasification
PERUSAHAAN ASOSIASI | ASSOCIATED COMPANIES PT Indo Pusaka Berau
Penyediaan tenaga listrik di sistem kelistrikan wilayah Berau Electricity supply in Berau area power system
171 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Keanggotaan dalam Asosiasi Industri Membership in Industry Associations
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
No
Asosiasi Industri Industry Association
Keterlibatan Involvement
1
Corporate Forum for Community Development (CFCD)
1. Salman N. Bachtiar (Sekretaris Jenderal | General Secretary) 2. M. Syuhada (Wakil Sekretaris Jenderal | Vice General Secretary)
2
Masyarakat Ketenagalistrikan (MKI)
1. Djoko Hastowo (Board Of Advisory) 2. Bambang Priambodo (Anggota | Member) 3. Eri Prabowo (Anggota | Member)
3
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
1. Tri Antisto (Anggota | Member) 2. Bambang Purwo (Anggota | Member)
4
Komite Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB)
1. Mustiko Bawono (Komite Eksekutif | Executive Committee) 2. Djoko Martono (Anggota | Member) 3. Hendry Asdayoka Putra (Anggota | Member) 4. Tri Kuswanto (Anggota | Member)
5
Asosiasi Penyedia Listrik Nasional (APPELIN)
1. Roikhan (Pengawas | Supervisory) 2. Herlina Abdullah (Ketua | Chairman) 3. Bagoes Bawono (Sekretaris | Secretary) 4. Heru Setiawan (Wakil Kepala Bidang Hukum | Deputy Head of Legal) 5. Basuki Setiawan (Wakil Kepala Bidang Litbang | Deputy Head of R&D)
6
Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern (FKSPI)
1. Windi Winarso (Anggota | Member) 2. Adek Hendriana (Anggota | Member)
7
Indonesia Power juga menjadi anggota dan memberikan dukungan dalam asosiasi sebagai berikut Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI). Indonesia Power also becomes member and gives support in the followings Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
172
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Struktur Organisasi dan Restrukturisasi Indonesia Power [G4-3,G4-34] Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power Unit Pembangkitan Suralaya Suralaya Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Priok Generating and Generating Service Unit
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Unit Pembangkitan Semarang Semarang Generating Unit
Direktur Utama President Director
Unit Pembangkitan Perak Grati Perak Grati Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali Bali Generating and Generating Service Unit
Direktur (Pengembangan dan Niaga) Director (Development and Commerce)
Direktur (Produksi) Director (Production)
Unit Pembangkitan Saguling Saguling Generating Unit
Unit Pembangkitan Mrica Mrica Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Kamojang Generating and Generating Service Unit
Unit Jasa Pemeliharaan Maintenance Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya Generating Service Unit Unit Jasa Pembangkitan Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan Generating Service Unit
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Division of Business Development
Kepala Divisi Inovasi Teknologi dan Enjiniring Division of Technology Innovation and Engineering
Kepala Divisi Manajemen Proyek Division of Project Management
Kepala Divisi Energi Primer Division of Primary Energy
Kepala Divisi Niaga dan Settlement Division of Commerce and Settlement
Kepala Divisi Jasa Pembangkitan Division of Generation Services
Ahli Senior (Fungsional) Senior Expert (Functional)
Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L Division of Generation and HSE
Unit Jasa Pembangkitan Banten 3 Lontar
Ahli Senior (Fungsional) Senior Expert (Functional)
Unit Jasa Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Generating Service Unit Unit Jasa Pembangkitan Jawa Tengah 2 Adipala Jawa Tengah 2 Adipala Generating Service Unit Unit Jasa Pembangkitan Pangkalan Susu Pangkalan Susu Generating Service Unit
Anak Perusahaan Subsidiaries
Usaha Patungan Joint Venture
173 PT Indonesia Power
Pada tahun 2014, struktur organisasi Indonesia Power mengalami penyempurnaan yang bertujuan untuk mempertahankan kapasitas dan kinerja jangka panjang Perusahaan sebagai pijakan pertumbuhan ke depan serta meningkatkan daya saing Perusahaan yang berorientasi pada peningkatan nilai Perusahaan bagi stakeholder utama sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direksi No.219.K/010/IP/2014 tentang Organisasi PT Indonesia Power.
In 2014, Indonesia Power organization structure was improved for the purpose of maintaining long term capacity and performance of the Company as basis for future growth as well as Company competitiveness that is Company value added oriented for the key stakeholder, as stipulated in Directors Decree No.219.K/010/IP/2014 regarding PT Indonesia Power Organization.
Berikut ini adalah bagan Indonesia Power tahun 2014:
The following is Indonesia Power Organization Structure for 2014:
Struktur
Organisasi
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance
Pemegang Saham | Shareholder
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
PT PLN & Yayasan Pendidikan & Kesejahteraan PT PLN (Persero)
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Direksi Board of Direcors
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Kepala Satuan Audit Internal Internal Audit Unit
Direktur (Keuangan) Director (Finance)
Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Direktur (Sumber Daya Manusia) Director (Human Resource) Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
Kepala Divisi Anggaran dan Portofolio Keuangan Division of Budgeting and Financial Portfolio
Kepala Divisi Sistem SDM dan Manajemen Perubahan Division of HR and Transformation Management
Satuan Supply Chain Management Supply Chain Management Unit
Kepala Divisi Tresuri dan Pajak Division of Treasury and Tax
Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta Division of HR and Talent Development
Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja Risk Management, Quality & Performance Unit
Kepala Divisi Akuntansi dan Asuransi Division of Accounting and Insurance
Kepala Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial Division of Administration HR and Industrial Relationship
Departemen Sistem Informasi System Information Department
Ahli Senior (Fungsional) Senior Expert (Functional)
Ahli Senior (Fungsional) Senior Expert (Functional)
Departemen Hukum Korporat Corporate Legal Department
Ahli Utama (Fungsional) Main Expert (Functional)
174
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia Power [G4-5] Indonesia Power Offices and Network Address [G4-5]
Kantor pusat Indonesia Power berlokasi di Jl. Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950.
Indonesia Power Head Office is located in Jl. Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950.
Berikut alamat Unit-Unit Pembangkit Indonesia Power:
The following is the address of Indonesia Power Generation Unit:
Unit Bisnis Pembangkit Generating Unit Business
Alamat Addresses
Unit Pembangkit (UP) | Generating Unit (GU) UP Suralaya Suralaya GU
Komplek PLTU Suralaya Merak - Cilegon Banten 42439, Indonesia Telepon: (62-254) 571230, 571240, 571242 Faks: (62-254) 571235 Email:
[email protected]
UPJP Priok Priok GGSU
Jl. Laks. Laut RE Martadinata Jakarta 14310, Indonesia Telepon: (62-21) 4353913-9 (Hunting) Faks: (62-21) 4301104, 4353917, 43936461 Email:
[email protected]
UP Saguling Saguling GU
Jl. Komplek PLN Cioray, Tromol Pos 7 Kecamatan Cipatat Kab. Bandung Barat 40554, Indonesia Telepon: (62-22) 6903489, 6903497, (62-263) 262960, 262961 Faks: (62-22) 6903486, (62-263) 264002 Email:
[email protected]
UPJP Kamojang Kamojang GGSU
Komplek Perumahan PLTP Kamojang PO BOX 125 Garut 44101, Indonesia Telepon: (62-22) 7805475 Faks: (62-22) 7801013 Email:
[email protected]
UP Semarang Semarang GU
Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 50127, Indonesia Telepon: (62-24) 3518371 (Hunting) Faks: (62-24) 3546835 Email:
[email protected]
UP Mrica Mrica GU
Jl. Raya Banyumas KM.8 Kotak Pos 38 Banjarnegara 53471, Indonesia Telepon: (62-286) 597081 Faks: (62-286) 597044, 597100, 597267 Email:
[email protected]
UP Perak Grati Perak Grati GU
Jl. Raya Surabaya, Probolinggo KM.73, Desa Wates, Kec. Lekok PO BOX. 11 Grati 67184, Kab.Pasuruan, Indonesia Telepon: (62-343) 413582, 413583 Faks: (62-343) 413524, 413693 Email:
[email protected]
UPJP Bali Bali GGSU
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.535 Pesanggaran Denpasar, Bali 80222, Indonesia Telepon: (62-361) 720421, 720422, 710583, 710584 Faks: (62-361) 720519 Email:
[email protected]
175 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders
Unit Bisnis Pembangkit Generating Unit Business
Alamat Addresses
Unit Jasa Pemeliharaan | Maintenance Service Unit Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) Maintenance Service Unit (MSU)
Jl. KS. Tubun No. 8 Jakarta 11420, Indonesia Telepon: (62-21) 5638666 Faks: (62-21) 5638622 Email:
[email protected]
Unit Jasa Pembangkitan (UJP) | Generating Service Unit (GSU) UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU
Gedung Ex. Pengembangan Usaha Komplek PLTU Suralaya PO BOX 15 Cilegon, Merak Banten Telepon: (62-254) 570402 Faks: (62-254) 571230 Email:
[email protected]
UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU
Jl. Laba Terusan Penimbang Kecamatan Labuan Pandeglang, Banten 42246 Telepon: (62-253) 803312 Email:
[email protected]
UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU
Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kab. Tangerang, Banten Telepon: (021) 59391049 Email:
[email protected]
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kab.Sukabumi Telepon: (0266) 434192 Faks: (0266) 6441111 Email:
[email protected]
UJP Jawa Tengah 2 Adipala Central Java 2 Adipala GSU
UJP Pangkalan Susu Pangkalan Susu GSU
Desa Penggalang Jl. Hansip No.6 Telepon: (0282) 5264130 Faks: (0282) 5264037 Email:
[email protected] PLN Pangkalan Susu, Dusun 6 Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20858 Email:
[email protected]
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
176
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications [G4-15] Penghargaan
Awards
Beberapa penghargaan yang diperoleh Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:
Some of the awards acquired by Indonesia Power in 2014 were:
Internasional:
International:
Nama Penghargaan: Best In-House (Bronze) annual report in the Asia-Pasific region for the past fiscal year.
Nama Penghargaan: Best Letter to shareholders (Honors) in the Asia-Pasific region for the past fiscal year.
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan: LACP (League of American Communications Professionals)
Badan Pemberi Penghargaan: LACP (League of American Communications Professionals)
Name of Award: Best In-House (Bronze) annual report in the Asia-Pasific region for the past fiscal year
Name of Award: Best Letter to shareholders (Honors) in the Asia-Pasific region for the past fiscal year
Awarded in: 2014 Awarded in: 2014 Issuing Institution: LACP (League of American Communications Professionals)
Issuing Institution: LACP (League of American Communications Professionals)
Nasional:
Nama Penghargaan: TOP 80 Annual Reports in the Asia-Pasific Region rangking at #45. Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: LACP (League of American Communications Professionals) Name of Award: TOP 80 Annual Reports in the Asia-Pasific Region rangking at #45 Awarded in: 2014 Issuing Institution: LACP (League of American Communications Professionals)
Nama Penghargaan: Gold Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year.
Nama Penghargaan: Silver Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year.
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan: LACP (League of American Communications Professionals)
Badan Pemberi Penghargaan: LACP (League of American Communications Professionals)
Name of Award: Gold Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year
Name of Award: Silver Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution: LACP (League of American Communications Professionals)
Issuing Institution: LACP (League of American Communications Professionals)
Nama Penghargaan: TOP 10 Indonesia Annual Reports of 2013. Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: LACP (League of American Communications Professionals) Name of Award: TOP 10 Indonesia Annual Reports Of 2013. Awarded in: 2014 Issuing Institution: LACP (League of American Communications Professionals)
National:
Nama Penghargaan: CEO Terbaik all Category Sectors dari 33 Perusahaan Peserta pada ajang Indonesian CSR Awards 2014 kepada Eri Prabowo, Direktur Produksi PT Indonesia Power.
Nama Penghargaan: Penghargaan Platinum untuk program Sekolah Lapangan Konservasi di 10 desa dari 3 kecamatan Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Nama Penghargaan: Penghargaan Platinum untuk Pengembangan Masyarakat Pesisir dalam Budidaya Kuda Laut di Desa Serangan Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Badan Pemberi Penghargaan: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Name of Award: Platinum Award for the Conservation Field School program in 10 villages of three districts of the Banjarnegara Regency, Central Java.
Name of Award: Platinum Award for Coastal Community Development in Seahorse Aquaculture at the Serangan Village, District of South Denpasar, Bali.
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution: Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia
Issuing Institution: Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia
Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Name of Award: Best CEO all Category Sectors from 33 Participating Companies in the 2014 Indonesian CSR Awards event, to Eri Prabowo, Director of Production of PT Indonesia Power Awarded in: 2014 Issuing Institution: Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia
177 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Nama Penghargaan: Penghargaan Gold untuk program Investasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan Kampung Pelag.
Nama Penghargaan: Appreciation On Human Capital Management System Improvement. Tahun Perolehan: 2014
Nama Penghargaan: “Indonesia Sustainability Reporting Award” (ISRA) 2014 sebagai “Commendation for 1st G4 Sustainibility Report 2013”
Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Name of Award: Gold Award for the Pelag Village Social Investment and Sustainable Development program. Awarded in: 2014
Badan Pemberi Penghargaan: Indonesia Human Capital Study ( IHCS) Name of Award: Appreciation On Human Capital Management System Improvement. Awarded in: 2014 Issuing Institution: Indonesia Human Capital Study ( IHCS)
Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: PT PLN (Persero) Name of Award: 2nd Rank for PLN Assets Operator Award for Banten 3 Lontar SPP GSU Awarded in: 2014 Issuing Institution: PT PLN (Persero)
Tahun Perolehan: 2014 Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: National Center for Sustainibility Reporting (NCSR) Name of Award: “Indonesia Sustainability Reporting Award” (ISRA) 2014 as “Commendation for 1st G4 Sustainibility Report 2013”
Badan Pemberi Penghargaan: Direktorat Jendral Bea dan Cukai Name of Award: Award for the participation in the development of Indonesia through the payment of import duties and import taxes throughout 2014
Issuing Institution: National Center for Sustainibility Reporting (NCSR)
Issuing Institution: Directorate of Customs and Excise
Nama Penghargaan: Penghargaan Zero Accident tahun 2014 untuk Kantor Pusat, UP Suralaya, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Kamojang Unit Darajat, UPJP Kamojang Unit Gunung Salak, UP Saguling, UP Perak Grati, UP Semarang, UP Mrica, UJH, UJP Banten 1 Suralaya, UJP Banten 2 Labuan.
Nama Penghargaan: Indonesian Green Awards tahun ke-5 2014 (UPJP Bali Kategori keanekaragaman Hayati, UP Perak Grati kategori pencegahan polusi).
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan: Departemen Tenaga Kerja
Badan Pemberi Penghargaan: La Tofi School of CSR
Name of Award: Award for Zero Accident in 2014 for the Head Office, Suralaya GU, Priok GGSU, Kamojang GGSU, Kamojang GGSU Darajat Unit, Kamojang GGSU Gunung Salak Unit, Saguling GU, Perak Grati GU, Semarang GU, Mrica GU, MSU, Banten 1 Suralaya GSU, Banten 2 Labuan GSU.
Name of Award: The 2014 5th Indonesian Green Awards (Bali GGSU for the Biological Diversity category, Perak Grati GU for the pollution prevention category)
Awarded in: 2014 Awarded in: 2014 Issuing Institution: Department of Manpower
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Awarded in: 2014 Awarded in: 2014
Issuing Institution: Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia
Nama Penghargaan: Juara 2 Aset Operator Award PLN untuk UJP Banten 3 Lontar.
Nama Penghargaan: Penghargaan atas partisipasi dalam pembangunan Indonesia melalui pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor selama tahun 2014.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
Issuing Institution: La Tofi School of CSR
Data Perusahaan Corporate Data
178
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Penghargaan dan Sertifikasi Award and Certifications
Nama Penghargaan: • Juara 1 Cross Audit GML (Governance Maturity Level) OPI, • Juara Harapan I untuk Optimus Versi 3.0 dan • Juara Harapan 3 untuk Lomba Kreatifitas anak muda Jawa Bali 2014 Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: PT PLN (Persero) Name of Award: • 1st Rank for Cross Audit GML (Governance Maturity Level) OPI, • 1st Contender for Optimus Version 3.0 and • 3rd Contender for the 2014 Java Bali Youth Creativity Competition
Nama Penghargaan: • Juara Umum di acara KNIFE 2014 (Lomba karya inovasi tingkat PLN) • Juara 1 Inovasi Tingkat Nasional Bidang Pembangkitan dari UP Mrica: K One DGCS RE Control Governor UP Mrica • Juara 1 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Technical Supporting Aplikasi dari UJP Lontar: Pro DCS Aplikasi Online Monitoring PLTU Lontar • Juara 2 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Non Technical Supporting Manajemen dari Kantor Pusat: Implementasi integrasi LCM Tingkat Korporat • Juara 3 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Supporting Non Technical dari UP Suralaya: Penurunan Emisi CO2 PLTU Batu Bara Melalui Budidaya Microalga Menjadi Bahan Bakar Alternatif • Juara 3 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Technical Supporting dari UJH: Centering Blade Ring Turbin Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: PT PLN (Persero) Name of Award: • Grand Champion in the 2014 KNIFE event (PLN innovation competition) • 1st rank National Innovation in the field og Power Generation from Mrica GU: K One DGCS RE Control Governor Mrica GU • 1st rank National Innovation for the category of Application Technical Supporting from Lontar GSU: Pro DCS Online Monitoring Application Lontar SPP • 2nd rank National Innovation for the category og Management Non Technical Supporting from the Head Office: Corporate Level LCM Integration Implementation • 3rd rank National Innovation for the category of Supporting Non Technical from Suralaya GU: Reduction of CO2 Emission of Coal SPP through the cultivation of Microalgae as Alternative Fuel • 3rd rank National Innovation for the category of Technical Supporting from MSU: Centering Blade Ring Turbine
Awarded in: 2014 Issuing Institution: PT PLN (Persero)
Awarded in: 2014 Issuing Institution: PT PLN (Persero)
Nama Penghargaan: Juara 1 Annual Report Award 2013 untuk kategori private non keuangan non listed. Prestasi yang sama berhasil diraih selama 4 tahun berturut-turut.
Nama Penghargaan: “PLATINUM” dalam Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XVIII untuk UP Mrica.
Nama Penghargaan: Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2013-2014 as Emerging Industri Leader.
Nama Penghargaan: Empat proper Hijau untuk empat Unit PT Indonesia power yaitu UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang-Darajat, UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak, UP Perak Grati unit PLTGU Grati dan UP Suralaya pada Malam Anugerah Lingkungan 2014.
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan: KNKG, IDX, BI, OJK, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI, Kementerian BUMN RI, dan IAI.
Badan Pemberi Penghargaan: IQPC (International Quality & Productivity Convention)
Badan Pemberi Penghargaan: Indonesian Quality AwardFoundation
Badan Pemberi Penghargaan: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Name of Award: 1st rank in the 2013 Annual Report Award for the non listed non financial private category. The sama achievement obtained for 4 years in a row.
Name of Award: “PLATINUM” in the National Work Meeting of Quality & Productivity (TKMPN) XVIII for Mrica GU.
Name of Award: Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2013-2014 as Emerging Industry Leader.
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution: KNKG, IDX, BI, OJK, Directorate General of Taxation Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, Ministry of SOE of the Republic of Indonesia, and IAI.
Issuing Institution: IQPC (International Quality & Productivity Convention)
Issuing Institution: Indonesian Quality Award Foundation
Name of Award: Four Green Proper for four units of PT Indonesia Power, namely, Kamojang GGSU-Darajat GPP, Kamojang GGSU-Gunung Salak GPP, Perak Grati GU-Grati CPP and Suralaya GU at the 2014 Environmental Award Night. Awarded in: 2014 Issuing Institution: Ministry of the Environment and Forestry
179 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Nama Penghargaan: Indonesia Green Company Achievement 2014.
Nama Penghargaan: Juara 3 Newsletter untuk InPower weekly.
Nama Penghargaan: Juara 1 GML
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan: PT PLN (Persero)
Pemberi Penghargaan: PT PLN (Persero)
Name of Award: 3rd rank Newsletter for InPower weekly.
Name of Award: 1st rank GML
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution: PT PLN (Persero)
Issuing Institution: PT PLN (Persero)
Tahun Perolehan: 2014 Badan Pemberi Penghargaan: Majalah SWA Name of Award: Indonesia Green Company Achievement 2014 Awarded in: 2014 Issuing Institution: SWA Magazine
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Sertifikasi
Certifications
Beberapa sertifikat yang diperoleh Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:
Some of the certifications obtained by Indonesia Power in 2014 were:
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
Nama Sertifikat: ”Integrated Management System” yang terdiri dari: SNI ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 28001:2007, Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3).
Nama Sertifikat: PAS 55 untuk UP Suralaya, UPJP Priok, UP Saguling dan UPJP Kamojang.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan: EC HARRIS
Badan Pemberi Penghargaan: SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES Masa Berlaku Sertifikasi: 08 Januari 2014 22 Desember 2016 Name of Certificate: ”Integrated Management System” which consists of: SNI ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 28001:2007, Security Management System (SMS) and Occupational Health & Safety Management System (SMK3). Year of Achievement: 2014 Issuing Institution: SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES Validity period of certification: 08 January 2014 - 22 December 2016
Tahun Perolehan: 2014
Masa Berlaku Sertifikasi: 1 Oktober 2013 30 September 2016 Name of Certificate: PAS 55 for Suralaya GU, Priok GGSU, Saguling GU and Kamojang GGSU. Year of Achievement: 2014 Issuing Institution: EC HARRIS Validity period of certification: 1 October 2013 - 30 September 2016
180
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2014 Indonesia Power’s Important Events in 2014 Peresmian: Launching Ceremony:
Penandatanganan Kerjasama/Kesepakatan: Signing of Cooperation/Understanding:
11 Maret | March 2014
14 Maret | March 2014
18 Februari | February 2014
26 Maret | March 2014
27 Maret | March 2014
Launching Ceremony PLTD Bali 170 MW (Kapasitas 125 MW di Pemaron dan 45 MW di Pesanggaran).
Peresmian proyek Kalija: “PLTGU Tambak Lorok bangkit kembali” oleh Presiden RI (2009-2014) Launching ceremony of the Kalija project: “Resurrection of Tambak Lorok CPP” by the President of the Republic of Indonesia (2009-2014).
Penandatanganan Bersama Protap Terpadu tahun 2014 antara UPJP Bali dengan pihak-pihak terkait, antara lain PT PLN (Persero) P3B JB APP Bali Jaringan Gardu Induk Pesanggaran, Pemaron dan Gilimanuk, Joint Operation Wika-MPK (JOWM), PT Indo Matra Power, PT Sumberdaya Sewatama, serta PT Cogindo DayaBersama.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pusdiklat PT PLN (Persero) dan Indonesia Power.
Launching Ceremony of Bali DPP 170 MW (Capacity 125 MW in Pemaron and 45 MW in Pesanggaran).
Penandatangan Komitmen Integrasi Sistem Laporan Keuangan Anak Perusahaan (PT Artha Daya Coalindo, PT Cogindo DayaBersama, PT Indo Ridlatama Power dan PT Tangkuban Parahu Geothermal Power) di depan jajaran Direksi Indonesia Power. Signing of Integration Commitment of Financial Report System of Subsidiaries (PT Artha Daya Coalindo, PT Cogindo DayaBersama, PT Indo Ridlatama Power and PT Tangkuban Parahu Geothermal Power) before the board of directors of Indonesia Power.
Signing of Cooperation Agreement between Pusdiklat PT PLN (Persero) and Indonesia Power.
Joint Signing of the 2014 Integrated Fixed Procedure between Bali GGSU with associated parties, among others the Pesanggaran, Pemaron dan Gilimanuk SubStation Network of PT PLN (Persero) P3B JB APP Bali, Joint Operation Wika-MPK (JOWM), PT Indo Matra Power, PT Sumberdaya Sewatama, and PT Cogindo DayaBersama.
29 April | April 2014
21 Mei | May 2014
24 Juni | June 2014
13 Agustus | August 2014
10 September | September 2014
Indonesia Power menjalin kerjasama dengan PT Brantas Abipraya mengenai pengembangan, pembangunan, kepemilikan dan pengoperasian Pusat Listrik tenaga air Poigar 2, di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Pendatanganan Kesepakatan Bersama tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Republik Indonesia, Burhanudin, di Kantor Pusat Indonesia Power Jakarta.
Perjanjian kesepakatan kerjasama antara Indonesia Power dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tentang Pemanfaatan Gas Bumi.
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Indonesia Power dengan PT Pertagas Niaga tentang hasil proses regasifikasi Liquefied Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan Pembangkit listrik di Pesanggaran antara PT Pertagas Niaga dengan Indonesia Power.
Indonesia Power cooperates with PT Brantas Abipraya for the development, construction, ownership, and operations of Poigar 2 water powered electricity center, in South Minahasa, North Sulawesi.
Signing of Joint Understanding on Handling of Legal Issues of Civil Affairs and State Administration with the High Court of West Java.
Signing of Joint Understanding on Handling of Legal Issues of Civil Affairs and State Administration with Deputy Attorney General of Civil Affairs and State Administration of Office of the Public Proseutor of the Republic of Indonesia, Burhanudin, at the Head Office of Indonesia Power in Jakarta.
Cooperation agreement between Indonesia Powr and PT Perusahaan Gas Negara (PGN) on Natural Gas Utilization.
Signing of agreement between Indonesia Power and PT Pertagas Niaga on Liquefied Natural Gas (LNG) process results for the needs of power plants in Pesanggaran between PT Pertagas Niaga and Indonesia Power.
181 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
Benchmark: Benchmark:
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
24 September | September 2014
17 Oktober | October 2014
12 Maret | March 2014
13 Maret | March 2014
Penandatanganan Kerjasama Indonesia Power dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VI untuk pembangunan PLTA Upper Cisokan.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Indonesia Power dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana lain di lingkungan Indonesia Power serta mewujudkan perusahaan yang bersih dan bebas dari KKN nepotisme sehubungan dengan pelaksanaan tugas pejabat dan/atau pegawai Indonesia Power.
PT Petrokimia Gresik melakukan benchmark Manajemen Risiko ke Indonesia Power.
Vietnam Electricity (EVN) benchmark Fire Fighting System ke PLTU Suralaya 8.
Signing of Cooperation between Indonesia Power and PT PLN (Persero) Development VI Parent Unit for the construction of Upper Cisokan HPP.
PT Petrokimia Gresik conducted Risk Management benchmark to Indonesia Power.
Vietnam Electricity (EVN) benchmarked Fire Fighting System to Suralaya 8 SPP.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
Signing of Cooperation Agreement between Indonesia Power and the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK) in the field of money laundering and other crimes’ prevention and eradication in Indonesia Power as well as to realize a clean and free of corruption and nepotism company in connection with the implementation of duties of officers and/ or employees of Indonesia Power.
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
21 April | April 2014
28 April | April 2014
2 September | September 2014
Oktober | October 2014
Kunjungan PT ICON + dan CSO PLN 123 ke PT Indonesia Power UP Semarang untuk menambah pengetahuan tentang pembangkitan Listrik dari hulu hingga hilir.
Kunjungan PT PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Unit Pendidikan dan Pelatihan Semarang ke UP Semarang (Transmission & Live Maintenance Academy).
Kunjungan SEC (Shanghai Electric Corporation) yang didampingi oleh PT Pembangkitan Jawa Bali ke PLTU Suralaya 8.
PT Pupuk Sriwijaya melakukan benchmark Annual Report Tahun 2013.
Visit of PT ICON + and CSO PLN 123 to PT Indonesia Power Semarang GU to increase the knowledge on generating electricity from upstream to downstream.
Visit of PT PLN Center for Education and Training, Semarang Education and Training Unit to Semarang GU (Transmission & Live Maintenance Academy).
Visit of the SEC (Shanghai Electric Corporation) which was accompanied by PT Pembangkit Jawa Bali to Suralaya 8 SPP.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation
PT Pupuk Sriwijaya conducted a benchmarking for 2013 Annual Report.
182
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
183 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Glosarium Glossary
A
C
D
E
F
3R
Reuse, Reduce, dan Recycle
ADC
Artha Daya Coalindo
AIMI
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
APB
Area Pengatur Beban
APEC
Asia-Pacific Economic Cooperation
B3
Bahan Berbahaya dan Beracun
BAPEPAM-LK
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BBM
Bahan Bakar Minyak
BC
Belt Conveyor
BEI
Bursa Efek Indonesia
BFSR
Bantuan Fasilitas Sewa Rumah
BI
Bank Indonesia
BJPSDA
Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air
BLH
Badan Lingkungan Hidup
BPLH
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
BPLHD
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
BUMN
Badan Usaha Milik Negara
CAPEX
Capital Expenditure
CDB
Cogindo DayaBersama
CID
Community Involvement and Development
CIF
Cost, Insurance, and Freight
CNG
Compressed Natural Gas
CoC
Code of Conduct
Comdev
Community Development
COSO
Committee of Sponsoring Organization
CPP
Combined Cycle Power Plant
CSI
Customer Satisfaction Index
CSR
Corporate Social Responsibility
CWBP
Corporate Work and Budget Plan
DAS
Daerah Aliran Sungai
DIRPRO
Direktur Produksi
DIVKIT
Divisi Pembinaan Pembangkit
DIVLOG
Divisi Logistik
DIY
Daerah Istimewa Yogyakarta
DMR
Dokumen Manajemen Risiko
DPP
Diesel Turbine Power Plant
DP-PLN
Dana Pensiun-Perusahaan Listrik Negara
DPR
Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD
Dewan Perwakilan Rakyar Daerah
EAF
Equivalent Availability Factor
EDAP
Energy Diversification Acceleration Program
EEI
Employee Engagement Index
EFOR
Equivalent Forced Outage Rate
EIA
Environment Impact Analysis
EPC
Engineering, Procurement and Construction
ERM
Enterprise Risk Management
ESDM
Energi dan Sumber Daya Mineral
ESI
Employee Satisfication Index
EUSS
Electricity and Utilities Supplement Sector
FOB
Freight on Board
FS
Feasibility Study
FSRU
Floating Storage Regasification Unit
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
184
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Glosarium Glossary
G
H
I
J
K
GBU
Generating Business Unit
GCG
Good Corporate Governance
GGSU
Generating and Generating Service Unit
GHG
Green House Gas
GKPM
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
GMS
General Meeting of Shareholders
GPM
Garda Power Mandiri
GPP
Geothermal Power Plant
GRI
Global Reporting Initiative
GSU
Generating Service Unit
GTPP
Gas Turbine Power Plant
GU
Generating Unit
GWh
Gigawatt hours
HAM
Hak Asasi Manusia
HCR
Human Capital Readliness
HDKP
Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit
HDKP
Hari Deklarasi Kesiapan Pembangkit
HO
Hari Orang
HoA
Heads of Agreement
HOP
Hari Orang Pelatihan
HPP
Hydro Power Plant
HR
Human Resources
HSD
High Speed Diesel
HSE
Health, Safety, and Environment
IAI
Ikatan Akuntan Indonesia
ICoFR
Internal Control over Financial Reporting
ICR
Information Capital Readiness
IMS
Integrated Management System
InPower-CARE
Indonesia Power-Community Assistance, Relation, and Empowerment
InPower-IMS
Indonesia Power-Integrated Management System
IP BTTS
Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap
IP HaPPPI
Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajaran, dan Inovatif
IPAL
Instalasi Pengelolaan Air Limbah
IPB
Indo Pusaka Berau
IPMTKS
Indeks Pegawai Tidak Masuk Kerja Karena Sakit
IPP
Independent Power Producer
ISO
International Standard Organisation
ISRA
Indonesia Sustainability Reporting Award
ITO
Inventory Turn Over
IUP
Izin Usaha Pertambangan
JIT
Just In Time
JO
Joint Operation
JVC
Join Venture Company
K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KBB
Koperasi Bangkit Bersama
KBIP
Klinik Bakti Indonesia Power
KKJ
Kebutuhan Kompetensi Jabatan
KLH
Kementerian Lingkungan Hidup
KNKG
Komite Nasional Kebijakan Governance
KOK
Karakteristik Operasi Kontrak
KP2DP
Komite Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai
KPI
Key Performance Indicator
KPK
Komisi Pemberatasan Korupsi
KWh
Kilowatt hours
185 PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
L
M
N
O
P
LACP
League of American Communications Professionals
LARAP
Land Acquisition and Resettlement Action Plan
LCM
Life Cycle Management
LHKPN
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
LKM
Lembaga Keuangan Mikro
LNG
Liquefied Natural Gas
LPT
Laporan Pertanggungjawaban Tahunan
LSM
Lembaga Swadaya Masyarakat
LTHPC
Low Temperature High Pressure Cooker
MBU
Maintenance Business Unit
MCK
Mandi Cuci Kakus
MDGs
Millennium Development Goals
MFI
Micro Finance Institutions
MHPP
Macro Hydro Power Plant
MPI
Maintenance Priority Index
MPP
Masa Persiapan Pensiun
MSDMBK
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
MSU
Maintenance Service Unit
NCSR
National Center for Sustainability Reporting
O&M
Operation and Maintenance
OCR
Organization Capital Readiness
OEE
Overall Equipment Effectiveness
OEM
Original Equipment Manufacturer
OHS
Occupational Health and Safety
OHSAS
Occupational Health and Safety Assessment Series
OJK
Otoritas Jasa Keuangan
OMBU
Operation and Maintenance Business Units
OPI
Operational Performance Improvement
P2K3
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
P3BJB
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali
P3K
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PAK
Penyakit Akibat Kerja
PEMDA
Pemerintahan Daerah
PJB
PT Pembangkitan Jawa Bali
PJBTL
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
PJT
Perusahaan Umum Jasa Tirta
PKB
Perjanjian Kerja Bersama
PKL
Praktik Kerja Lapangan
PLN
PT Perusahaan Listrik Milik Negara (Persero)
PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTD
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
PLTG
Pembangkit Listrik Tenaga Gas
PLTGU
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
PLTM
Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro
PLTMG
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas
PLTMH
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
PLTP
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTU
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
PMI
Palang Merah Indonesia
PMW
Provincial Minimum Wage
PPA
Power Purchase Agreement
PPDE
Program Percepatan Diversivikasi Energi
PP-IP
Persatuan Pegawai Indonesia Power
PROPER
Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
PSAK
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
PTM
Persatuan Tenis Meja
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Sumber Daya Manusia Human Resources Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014 Data Perusahaan Corporate Data
186
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Glosarium Glossary
R
S
T
U
V W Y
RI
Republik Indonesia
RJP
Rencana Jangka Panjang
RKAP
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
RKL
Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup
RMD
Risk Management Document
ROE
Return of Equity
RPL
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
RS
Reserve Shutdown
RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham
RUPSLB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
SARA
Suku Agama Ras dan Antar Golongan
SDM
Sumber Daya Manusia
SdOF
Sudden Outage Frequency
SERP
System Equipment Reliability Priority
SHA
Shareholder Agreement
SHL
Shareholder Loan
SIMKP
Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
SL
Sekolah Lapangan
SMK3
Sistem Manajemen K3
SML
Sistem Manajemen Lingkungan
SMP
Sistem Manajemen Pengamanan
SOF
Scheduled Outage Factor
SOP
Standard Operating Procedure
SPP
Steam Power Plant
SUTT
Saluran Udara Tegangan Tinggi
TJSL
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
TKWT
Tenaga Kerja Waktu Tertentu
UJH
Unit Jasa Pemeliharaan
UJP
Unit Jasa Pembangkitan
UKL
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKM
Usaha Kecil Menengah
UMP
Upah Minimum Provinsi
UPJB
Unit Pembangkitan Jawa Bali
UPJP
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
UPL
Upaya Pemeliharaan Lingkungan Hidup
UP
Unit Pembangkitan
VCS
Voluntary Carbon Scheme
WBS
Whistle-Blowing System
WCS
World Class Services
WGD
Work Group Discussion
WWTP
Waste Water Treatment Plant
YPK
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan
187 PT Indonesia Power
Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014 Terima kasih atas minat Anda dalam memberikan umpan balik terhadap Laporan PT Indonesia Power Keberlanjutan 2014. Formulir ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan pandangan Anda terhadap Laporan Keberlanjutan ini dalam cara yang terstruktur.
Thank you for your interest in providing feedback on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014. This form will allow you to provide your views for this Sustainability Report in a structured way.
Pandangan Anda adalah penting: Terima kasih untuk berbagi dengan kami.
Your views are important: Thank you for sharing them with us.
Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders Tentang Indonesia Power About Indonesia Power Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environmental-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Seberapa efektifkah Laporan Keberlanjutan ini mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan PT Indonesia Power? How effectively does the Sustainability Report communicate PT Indonesia Power sustainability performance?
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
c Sangat Efektif | Very Effectively c Efektif | Effectively c Cukup Memuaskan | Satisfactorily c Buruk | Poorly
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014 About Sustainability Report 2014
Secara keseluruhan Anda menilai | Overall you found the: Isi laporan Content of the report: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Kejelasan & Transparansi Informasi Clarity & Transparency of Information: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Format laporan Format of the report: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Informatif, menarik untuk dibaca Informative, interesting reading: c c c c
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Data Perusahaan Corporate Data
Kualitas informasi yang disajikan Quality of information in the report: c Sangat Bagus | Very good c Bagus | Good c Cukup | Fair c Buruk | Poor Kemudahan untuk dibaca & Tampilan Visual Readability & Visual appearance: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Pada bagian apa saja Anda ingin melihat informasi tambahan yang disediakan? In what areas would you like to see additional information provided?
188
PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014
Indikator (GRI atau lainnya) yang Anda ingin Kami laporkan untuk Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power di masa yang akan datang? Which (GRI or other) indicators would you like to include in the future PT Indonesia Power Sustainability Report?
Mohon diisi dengan lengkap | Please provide the following details Profil Organisasi/ Personal | Organizational/Personal Profile Nama Organisasi Organization’s Name
Sektor Bisnis | Business Sector
Jabatan Pekerjaan | Job Title
Nama | Name
Jender | Gender
Usia | Age
Alamat | Address
E-mail | E-mail
No. Telepon | Phone No.
PRIVACY DISCLAIMER Profil organisasi/personal Anda akan diminta untuk memastikan akuntabilitas Informasi ini untuk penggunaan internal saja. Informasi Anda tidak akan dipublikasikan, dan PT Indonesia Power tidak akan menggunakan alamat email Anda untuk tujuan lain selain untuk menghubungi Anda secara langsung untuk menjelaskan respon. Your organizational/personal profile will be requested to ensure accountability This information is for internal use only. Your details will not be made public, nor will PT Indonesia Power use your email address for any other purpose than to contact you directly to clarify a response.
BAGAIMANA MENGIRIMKAN FORMULIR UMPAN BALIK [G4-31] HOW TO SUBMIT YOUR FEEDBACK FORM [G4-31] Bila Anda telah selesai mengisi formulir ini, silahkan kirim melalui surat atau e-mail ke kontak berikut ini: When you have finished filling this form, please send us by mail or e-mail to this following contact:
PT Indonesia Power Kantor Pusat | Head Office: Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Tel. +62 21 5267 666 Fax. +62 21 5251 923, 5252 623 E-mail
[email protected] www.indonesiapower.co.id
Tanggapan atas Laporan Keberlanjutan
Contact for Sustainability Report
PT Indonesia Power MANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31] Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Telepon: (62-21) 5267666 (Hunting) Faksimili: (62-21) 5251923, 5252623 www.indonesiapower.co.id E-mail:
[email protected]
PT Indonesia Power MANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31] Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Phone: (62-21) 5267666 (Hunting) Facsimile: (62-21) 5251923, 5252623 www.indonesiapower.co.id E-mail:
[email protected]
2014
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report
HEAD OFFICE PT INDONESIA POWER
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta 12950 Indonesia Phone 62-21-5267666 Faximile 62-21-5251923, 5252623 E-mail
[email protected] www.indonesiapower.co.id