SKRIPSI OLEH: SITI ALFIAH NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENERAPAN METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM KEDISIPLINAN PADA ANAK KELOMPOK A DI RA. PLUS NURUL IZZAH SUKOREJO KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

OLEH: SITI ALFIAH NPM. 12.1.01.11.0622

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2016

SITIALFIYAH | 12.1.01.11.0622 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENERAPAN METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM KEDISIPLINAN PADA ANAK KELOMPOK A DI RA. PLUS NURUL IZZAH SUKOREJO KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SITI ALFIAH NPM. 12.1.01.11.0622

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini [email protected] Dema Yulianto, M.Psi dan Anik Lestariningrum, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Berdasarkan latar belakang dan hasil observasi penulis maka identifikasi masalah yang terlihat, seperti anak datang ke sekolah sering terlambat, tidak mau memakai seragam dan bersepatu, menangis saat saat ditinggal orangtua dan suka berteriak-teriak di dalam kelas. Penelitian ini akan membatasi fokus penelitian pada kegiatan pembelajaran tentang kedisiplinan melalui metode bercerita pada anak usia dini di RA. Plus Nurul Izzah Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016.. Pelaksanaan refleksi dilakukan peneliti bersama kolabolator yaitu guru dengan melihat perbandingan antara data pada siklus I dan II. Peningkatan kemampuan disiplin anak dengan metode bercerita pada siklus II Dari table 4.3 menjelaskan bahwa prosentase anak yang mendapatkan nilai sebesar 3% atau sebanyak 1 anak, prosentase anak yang mendapatkan nilai sebesar 17% atau sebanyak 5 anak, sedangkan prosentase anak yang mendapatkan nilai sebesar 37% atau sebanyak 11 anak dan prosentase anak yang mendapatkan nilai yaitu sebesar 43% atau sebanyak 13 anak. Berikut perhitungan tingkat ketuntasan pada Siklus II Berdasarkan hasil analisa perhitungan kemampuan disiplin anak dalam pembelajaran pada kegiatan bercerita di siklus II menunjukkan kategori meningkat dengan prosentase kemampuan disiplin anak sebesar 80% dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sebesar 75%. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I dan II, dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan kemampuan kedisiplinan melalui metode bercerita pada kelompok A di RA. Plus Nurul Izzah Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2015/2016 mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Hal ini dapat dilihat pada hasil hipotesa bahwa penggunaan metode bercerita dapat dibuktikan kebenarannya untuk meningkatkan sosial emosional dalam kedisiplinan pada anak kelompok A di RA. Plus Nurul Izzah Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2015/2016.

Kata kunci:

Penerapan Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Dalam Kedisiplinan Pada Anak




I.

Berdasarkan

LATAR BELAKANG Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

sangat

perlu

kenyataan di atas, adanya

cara

untuk

adalah suatu upaya pembinaan yang

menanamkan kedisiplinan anak dengan

ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

memberikan

dengan usia 6 tahun yang dilakukan

pembelajaran yang dapat diterima oleh

melalui

pendekatan

melalui

pemberian

rangsangan

anak sesuai dengan tahap usianya.

untuk

membantu

Kedisiplinan anak usia dini berbeda

pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dengan kedisiplinan remaja ataupun

dan rohani agar anak memiliki kesiapan

orang

dalam memasuki jenjang pendidikan

remaja dan dewasa adalah kemampuan

lebih lanjut.

seseorang bertanggung jawab atas apa

pendidikan

dewasa.

Kedisiplinan

untuk

Hasil observasi awal menunjukkan

yang dilakukan tanpa orang lain merasa

pada peserta didik di RA. Plus Nurul

berbebani. Namun untuk anak usia dini

Izzah

Gurah

adalah menyesuaikan kemampuan anak

Kabupaten Kediri tidaklah demikian.

dengan pemberian tugas yang sesuai

Berdasarkan pengamatan kami peserta

perkembangannya.

Sukorejo

Kecamatan

didik yang ada di RA. Plus Nurul Izzah

Berdasarkan pengamatan awal ini,

Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten

maka

Kediri dari 30 orang anak didik, 12 anak

mengadakan

dengan prosentase 40% mendapatkan

dengan

1 yaitu : anak senang berteriak-teriak di

Bercerita

dalam kelas saat jam belajar, 7 anak

Kemampuan Sosial Emosional Dalam

dengan prosentase 23% mendapatkan

Kedisiplinan Pada Anak Kelompok A di

2 yaitu : anak yang datang ke sekolah

RA. Plus Nurul Izzah Desa Sukorejo

sering terlambat dan

Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri

menangis saat

ditinggal orangtua, 6 anak dengan prosentase 20% mendapatkan 3

bermaksud

penelitian

judul

lebih

“Penerapan

Untuk

untuk lanjut Metode

Meningkatkan

Tahun Pelajaran 2015/2016”.

yaitu

: anak yang tidak mau memakai seragam sekolah, 5 anak dengan prosentase 17% mendapatkan 4

penulis

yaitu : anak yang

II.

METODE A. Subjek dan Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RA.

datang ke sekolah dengan tepat waktu,

Plus Nurul Izzah di Jalan

mau ditinggal orang tua tanpa menangis,

Wahidin

dan senantiasa tertib saat dikelas.

Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.

No.

178

Desa

Dr. Sukorejo

Subyek dalam penelitian ini adalah anak SITIALFIYAH | 12.1.01.11.0622 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



didik kelompok A di RA. Plus Nurul

bintang 3 dan bintang 4 dengan

Izzah

rumusan :

Sukorejo

Kecamatan

Gurah

Kabupaten Kediri yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 15 anak laki-laki Keterangan :

dan 15 anak perempuan.

P =

rancangan

F =

Penilitian

mengacu

yang

pada

Jumlah

anak

yang

mendapatkan bintang tertentu

Tindakan Kelas (PTK) yang peneliti gunakan

anak

mendapat bintang tertentu

B. Prosedur penelitian

Model

Prosentase

N =

rancangan 2.

model Kemmis dan Taggart, (dalam

Jumlah anak keseluruhan

Membandingkan ketuntasan belajar (jumlah

Arikunto, 2006 : 16) dengan 3 siklus.

prosentase

anak

yang

mendapatkan bintang 3 dan bintang

Masing-masing siklus terdiri dari 4

4) antara waktu sebelum dilakukan

tahap, yaitu : perencanaan, pelaksanaan /

tindakan dengan setelah dilakukan

tindakan, pengamatan, dan refleksi.

tindakan siklus I, siklus II dan siklus III. Kriteria keberhasilan tindakan

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan

adalah terjadi kenaikan ketuntasan

Data Teknik kemampuan dalam

pengumpulan sosial

kedisiplinan

emosional melalui

belajar (setelah tindakan siklus II

data

ketuntasan

anak

mencapai

sekurang-

kurangnya 75%).

metode

bercerita pada anak kelompok A di RA. E. Jadwal Kegiatan Penelitian

Plus Nurul Izzah Sukorejo Kecamatan Gurah

Kabupaten

Kediri

Tabel 3.3

sebagai

Rencana Jadwal Kegiatan

berikut:

Penelitian

a. Teknik Observasi b. Teknik Dokumentasi

Nop. No.

1

D. Teknik Analisa Data

Langkah

analisis

data

sebagai

berikut : 1.

Menghitung prosentase anak yang mendapat bintang 1, bintang 2,

Des.

Jan.

1

Pengajuan Judul

2

Penulisan Proposal

3

Seminar Proposal

4

Revisi Proposal

5

Pelaksanaan PTK

6

Analisis data dan

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

√

√

√

√

√

√

√

1

2

√

√ √

Penarikan


Peb

Kegiatan


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri kesimpulan 7

1)

Data observasi anak

Penyusunan

Tabel 4.1 √

laporan hasil

Lembar Hasil Observasi Kemampuan

penelitian

Disiplin Anak dalam Pembelajaran pada III.

HASIL

PENELITIAN

DAN

Kegiatan Bercerita

PEMBAHASAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian

Penelitian

Tindakan

Kelas

dilaksanakan oleh peneliti berkolaborasi

Hasil Penelitian No.

Nama Anak

1

Aditya Rizky H. Aurellia Najwa Syaqilla Chilvillya Andini ZP. Humairo Supandi M. Rifqy Hisyam S. M. Amirudin Nur F. M. Mumtaz Fikri M. Salim Abad M. Wafi Arsyad Queen Tsurayya A. Syerin Rahmatul NE. Unaisah H. Willdhani Narya PS. Zaskia Oka Putri W. M. Brilliant Juninandino Abda’bi Zakariya R. Natasya Putri Bismika M. Gunendra Hafidz L. Firdaus Ihsan Maulana R. Keylo Nur Ahmadi Aghitsna Nuriyya IE. M. Umar Al Kayyis Khariesna Putri Salsabila Queenza Hasyifa Sofie Ari Ula Alfida Alma Rehanna Vionna Rosemary W. Jumlah

dengan teman sejawat dalam upaya

2

menerapkan metode bercerita untuk

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

meningkatkan

kemampuan

sosial

emosional dalam kedisiplinan pada anak kelompok A di RA. Plus Nurul Izzah Desa

Sukorejo

Kabupaten

Kecamatan

Kediri.

penelitian

ini

Gurah

Subyek

adalah

dalam

anak

didik

kelompok A di RA. Plus Nurul Izzah Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri dengan jumlah 30 anak yang terdiri dari 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan.

B. Deskripsi temuan penelitian

1. Pelaksanaan tindakan siklus I Dalam

tahap

ini

15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Prose ntase

23%





 

    √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7

9

9

30%

30%

17%

5

peneliti

melaksanakan tindakan pada hari Senin,

Dari table 4.1 menjelaskan bahwa

Peneliti

prosentase anak yang mendapatkan nilai

menerapkan metode bercerita dengan

 sebesar 23% atau sebanyak 7 anak,

mempersiapkan cerita sesuai dengan


tema dan kondisi sosial emosional

 sebesar 30% atau sebanyak 9 anak,

kedisiplinan anak dalam pembelajaran.

sedangkan

tanggal

02

Mei

2016.

Dari data observasi siklus I adalah sebagai berikut :


prosentase

anak

yang

mendapatkan nilai  sebesar 30% atau sebanyak 9 anak dan prosentase



anak

yang



yaitu

mendapatkan

nilai

sebesar

atau

17%

30.

Vionna Rosemary W. Jumlah Prosentase

sebanyak 5 anak.

1 3%

√ 11 37%

5 17%

13 43%

Dari table 4.3 menjelaskan bahwa prosentase anak yang mendapatkan nilai

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

 sebesar 3% atau sebanyak 1 anak,

Dalam tahap ini dilakukan pada hari


Jum’at, tanggal 27 Mei 2016. Peneliti

 sebesar 17% atau sebanyak 5 anak,

menerapkan metode bercerita dengan

sedangkan

mempersiapkan cerita sesuai dengan

prosentase

anak

yang

mendapatkan nilai  sebesar 37%

tema dan kondisi sosial emosional

atau sebanyak 11 anak dan prosentase

kedisiplinan anak dalam pembelajaran.

anak

Dari data observasi siklus II adalah

yang



sebagai berikut :

yaitu

mendapatkan

nilai

sebesar

atau

43%

sebanyak 13 anak.

1) Data observasi anak C. Pembahasan

Tabel 4.3

dan

pengambilan

Kesimpulan

Lembar Hasil Observasi Kemampuan

Tabel 4.5

Disiplin Anak dalam Pembelajaran

Tabel Rekapitulasi Siklus I – Siklus

pada Kegiatan Bercerita

II dalam Kemampuan Disiplin

Hasil Penelitian No.

Nama Anak

1 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.

Aditya Rizky H. Aurellia Najwa Syaqilla Chilvillya Andini ZP. Humairo Supandi M. Rifqy Hisyam S. M. Amirudin Nur F. M. Mumtaz Fikri M. Salim Abad M. Wafi Arsyad Queen Tsurayya A. Syerin Rahmatul NE. Unaisah H. Willdhani Narya PS. Zaskia Oka Putri W. M. Brilliant Juninandino Abda’bi Zakariya R. Natasya Putri Bismika M. Gunendra Hafidz L. Firdaus Ihsan Maulana R. Keylo Nur Ahmadi Aghitsna Nuriyya IE. M. Umar Al Kayyis Khariesna Putri Salsabila Queenza Hasyifa Sofie Ari Ula Alfida Alma Rehanna







  √ √

Anak pada Kegiatan Bercerita pada Kelompok A di RA. Plus Nurul

√

Izzah Sukorejo Kecamatan Gurah

√ √

Kabupaten Kediri

√ √ √ √ √

No.

Siklus

Hasil

1

I

60%

2

II

80%

√ √ √ √ √ √ √ √ √

Berdasarkan tabel 4.5 diatas hasil

√

yang dicapai pada siklus I, analisa

√ √

kegiatan

√ √ √ √ √ √ √


meningkatkan

pembelajaran kedisiplinan

dalam melalui

metode bercerita dikategorikan belum



mencapai

yang

Selanjutnya

ditentukan. Hal ini karena ada beberapa

kedisiplinan

hal yang menjadi catatan peneliti, baik

mencapai 20%.

positif

ketuntasan

maupun

belajar

negatif

sebagai

Untuk

ditunjukkan anak

peningkatan

pada

mencapai

siklus

hasil

II

Kriteria

konsekuensi dari diterapkannya strategi

Ketuntasan Minimal (KKM) pada siklus

ini. Beberapa catatan negatif yang belum

II peneliti merancang pembelajaran yang

teratasi yaitu guru kurang maksimal

lebih

dalam menyampaikan cerita, anak lebih

penerapan

asyik dengan temannya saling bercanda

mengembangkan kedisiplinan anak yaitu

dan anak ingin maju melihat gambar

dengan memperbanyak buku cerita dan

yang ada di buku cerita.

memaksimalkan

menarik

cerita. 80%

bagi

metode

anak

dalam

bercerita

untuk

dalam

Adapun

penyampaian

hasil

penelitian

perkembangan anak dalam kedisiplinan

70%

melalui metode bercerita pada siklus II

60%

menunjukkan prosentase 80%. Maka

50% 40%

kegiatan

pembelajaran

untuk

30% 20%

meningkatkan

10%

metode bercerita pada siklus II, anak

0% Siklus I

kedisiplinan

melalui

telah mencapai ketuntasan belajar.

Siklus II

Berdasarkan disimpulkan

Grafik 4.1

grafik

bahwa

4.1

hipotesis

dapat yang

Grafik Rekapitulasi Siklus I –

berbunyi “Penerapan Metode Bercerita

Siklus II dalam Kemampuan

untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak

Disiplin Anak pada Kegiatan

pada Kelompok A di RA. Plus Nurul

Bercerita pada Kelompok A di RA.

Izzah Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten

Plus Nurul Izzah Sukorejo

Kediri

Tahun

Pelajaran

2015/2016” diterima.

Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri IV. Berdasarkan

grafik

4.1

DAFTAR PUSTAKA

diatas

Ahmad, Susanto. 2011. Perkembangan

menunjukkan bahwa pada siklus I

Anak Usia Dini Pengantar Dalam

tingkat kemampuan disiplin anak dalam

Berbagai

kegiatan bercerita pada kelompok A di

Kencana

Aspeknya.

Jakarta

:

RA. Plus Nurul Izzah masih rendah. SITIALFIYAH | 12.1.01.11.0622 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



Anita,

Yus.

2012.

Penilaian

Sri, Esti Wuryani Djiwandono. 2008.

Perkembangan Belajar Anak Taman

Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT.

Kanak-Kanak. Jakarta : Kencana

Grasindo – Jakarta

Prenada Media Group Winda, Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian

Gunarti.

Pengembangan

2007.

Metode

Perilaku

dan

Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi

Kemampuan Dasar AUD. Jakarta :

Aksara

Universitas Terbuka. Indonesia

Carol, Wasik, dkk., 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT. Indeks

Rini Desmareza. 2012. “Peningkatan Perkembangan

Sosial

Emosional

Anak Melalui Permainan Montase di Imam,

Ahmad

Membentuk

Ibnu &

Nizar.

2009.

Meningkatkan

RA Darul ‘Ulum PGAI Padang” (Online),

tersedia

:

Disiplin Anak Sejak Dini. Jogjakarta

http://eprints.ums.ac.id, diunduh 22

: Diva Press.

Mei 2016.

Jessica, S. Hagan. 2005. Agar Anak

Susilawati,

2013.

“Meningkatkan

Menjadi Disiplin. Jakarta : PT.

Perkembangan

Sosial

Emosional

Prestasi Pustakaraya.

Anak Melalui Kegiatan Bermain Peran Makro pada Kelompok A TK

Rini, Hildayani, dkk., 2008, Psikologi Perkembangan Anak.

Jakarta :

Universitas Terbuka. Indonesia

Pertiwi Lumbungkerep II Wonosari Klaten”

(Online),

tersedia

http://eprints.ums.ac.id., diunduh 22 Mei 2016.



SKRIPSI OLEH: SITI ALFIAH NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Recommend Documents