Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME (PECAH) DENGAN SISWA DARI KELUARGA HARMONIS PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk mwemenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Stusi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh:
SITI SULAIKAH LATIF NPM : 12.1.01.01.0328
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
SITI SULAIKAH LATIF| 12.1.01.01.0328 FKIP-BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Halaman persetujuan lengkap TTD (scan)
SITI SULAIKAH LATIF| 12.1.01.01.0328 FKIP-BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Halam Pengesahan Lengkap TTD dan Stempel (Scan)
SITI SULAIKAH LATIF| 12.1.01.01.0328 FKIP-BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME (PECAH) DENGAN SISWA DARI KELUARGA HARMONIS PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SITI SULAIKAH LATIF 12.1.01.01.0328 Fak Keguruan Ilmu Pendidikan-Bimbingan Konseling
[email protected] Drs. Setya Adi Sancaya, M. Pd dan Dr. Atrup, M. Pd, M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Siti Sulaikah Latif: Perbandingan Prestasi Belajar Antara Siswa Dari Keluarga Broken Home ( Pecah ) dengan Siswa Dari Keluarga Harmonis Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Kedungwaru-Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/ 2015, Skripsi, Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil adanya perbedaan prestasi antara siswa dari siswa keluarga broken home dengan siswa dari keluarga harmonis, hal tersebut nampak karena pengaruh keadaan kondisi keluarga. Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimanakah perbandingan prestasi belajar antara siswa dari keluarga broken home (pecah) dengan siswa dari keluarga harmonis pada siswa kelas VII SMPN 3 Kedungwaru-Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015?. Penelitian ini menggunakan pendektan Kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas VII SMPN 3 Kedungwaru. Penelitian satu siklus, memggunakan instrumen berupa dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan prestasi antara siswa dari keluarga broken home dengan siswa dari keluarga harmonis.(2) prestasi siswa dari keluarga harmonis besar daripada siswa dari keluarga broken home. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini bertujuan siswa hendaknya meningkatkan kesadaran dan usahanya dalam rangka meningkatkan prestasi belajarnya. Konselor, guru Mapel dan orang-orang terdekat siswa khususnya dari keluarga broken home memberikan motivasi agar siswa mampu meningkatkan prestasi belajarnya.
Kata kunci: prestasi belajar, keluarga broken home, keluarga harmonis.
SITI SULAIKAH LATIF| 12.1.01.01.0328 FKIP-BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
dorongan dari orang tua, teman-temannya
“Pada masyarakat yang semakin maju,
dan lingkungan sekitarnya. “Guru
masalah penemuan identitas pada individu
profesional
berusaha
semakin rumit. Hal ini disebabkan oleh
mendorong siswa agar belajar secara
tuntutan masyarakat maju kepada anggota-
berhasil.
anggotanya
bermacam-macam hal yang menyebabkan
menjadi
lebih
berat.
Ia
menemukan
bahwa
Persyaratan untuk dapat diterima menjadi
siswa belajar. Ada siswa yang
anggota
fisik,
tidak
bukan
saja
belajar karena dimarahi oleh orang tua.
melainkan
juga
Ada
masyarakat
kematangan
ada
siswa
yang
sukar
memusatkan
kematangan mental psikologis, kultural,
perhatian waktu guru mengajar topik
vokasional,
tertentu. Ada pula siswa yang giat belajar
intelektual
dan
religius”.
karena ia bercita-cita menjadi seorang ahli.
Sukardi ( 2008 : 1 ). Dalam
rangka
peningkatan
mutu
Bermacam-macam keadaan siswa tersebut
pendidikan tersebut, pemerintah berusaha
menggambarkan
melakukan perbaikan-perbaikan agar mutu
tentang
pendidikan
diantaranya
merupakan hal yang sangat penting bagi
perbaikan kurikulum, SDM, sarana dan
guru dan calon guru”. Dimyati dan
prasarana. Perbaikan-perbaikan tersebut
mudjiono ( 2006 : 236).
meningkat,
tidak ada artinya tanpa dukungan dari
bahwa
pengetahuan
masalah-masalah
belajar
Untuk mencapai semua itu tenaga
guru, orang tua, murid dan masyarakat
kependidikan yang terdapat
yang turut serta dalam meningkatkan mutu
sekolah
pendidikan.
sebuah pembelajaran yang benar-benar
Pengenalan
seseorang
hendaknya
merancang
terhadap hasil atau kemajuan belajarnya
efektif,
adalah penting, karena dengan mengetahui
dicanangkan adalah untuk kepentingan
hasil yang sudah dicapai maka siswa akan
tercapainya tujuan pendidikan. Seorang
lebih
siswa
berusaha
meningkatkan
hasil
artinya
dapat
di suatu
akan
pembelajaran
mengalami
yang
perbandingan
belajarnya. Sehingga dengan demikian
prestasi antara anak
peningkatan
lingkungan keluarga yang broken home
hasil
belajar
akan lebih
yang
hidup di
optimal karena siswa tersebut merasa
(pecah) dengan
termotivasi
keluarga yang harmonis. Karena keadaan
untuk
meningkatkan
hasil
kehidupan
belajar yang telah diraih sebelumnya. Bukan cuma hasil belajar sebelumnya yang
menjadi
motivasi
tetapi
juga
keluarga
siswa
juga
memberikan tanggapan tersendiri bagi siswa dalam menggapai prestasi. Pengaruh kehidupan
SITI SULAIKAH LATIF| 12.1.01.01.0328 FKIP-BIMBINGAN KONSELING
anak yang hidup di
keluarga
terhadap
prestasi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
belajar anak sangat besar karena keluarga
merupakan salah satu faktor yang sangat
merupakan lingkungan pertama seorang
penting dalam pembentukan karakter anak-
anak berinteraksi sosial dan membentuk
anak selain faktor lingkungan, sosial dan
karakter.
pergaulan.
“Broken
home
(pecah)”
biasanya
Berbeda lagi dengan seorang anak yang
digunakan untuk menggambarkan keluarga
hidup
yang berantakan akibat orang tua tidak lagi
harmonis, mereka pasti lebih banyak
peduli dengan situasi dan keadaan keluarga
mendapatkan
di rumah. Orang tua tidak lagi perhatian
kehidupan
terhadap anak-anaknya, baik masalah di
menentukan terhadap proses belajar untuk
rumah,
mencapai sebuah prestasi.
sekolah,
sampai
pada
perkembangan pergaulan anak-anaknya di
di
lingkungan
keluarga
perhatian. keluarga
yang
Keadaan
juga
sangat
II. METODE
masyarakat.
A. Pendekatan Penelitian
(http://atriel.wordpress.com/2008/04/08/br
Dalam
suatu
penelitian
tentunya
oken-home/ ). Namun, broken home
sangatlah memerlukan data, baik data
(pecah)
kualitatif
dapat
juga
diartikan dengan
maupun
data
kuantitatif.
kondisi keluarga yang tidak harmonis dan
Penelitian ini menggunakan pendekatan
tidak berjalan layaknya keluarga yang
kuantitatif.
rukun, damai dan sejahtera karena sering
“Pendekatan kuantitatif
merupakan
terjadi keributan serta perselisihan yang
pendekatan yang banyak menggunakan
menyebabkan pertengkaran dan berakhir
angka mulai dari pengumpulan data,
pada perceraian. Kondisi ini menimbulkan
penafsiran
dampak yang sangat besar terutama bagi
(2006:11).
data
tersebut”.
Arikunto,
anak-anak. Bisa saja anak jadi murung,
Penelitian ini termasuk penelitian
sedih yang berkepanjangan dan malu.
kuantitatif karena data yang diambil dalam
Selain itu, anak juga kehilangan pegangan
angka dari skor angket dan dari data
serta panutan dalam masa transisi menuju
dokumentasi.
kedewasaan. Karena orang tua merupakan
B. Teknik Penelitian
contoh role model , panutan dan teladan
“Apabila dikaitkan dengan pendapat
bagi perkembangan anak-anaknya di masa
Van
remaja,
Interrelationship Studies, maka penelitian
psikis
terutama dan
pada
emosi,
perkembangan
anak-anak
perlu
Dalen
komparatif bisa
tentang
jenis-jenis
jadi dapat dimasukkan
pengarahan, kontrol, serta perhatian yang
sebagai penelitian kedua yaitu causal
cukup
comparative studies yang
dari
orang
tua.
Orang
SITI SULAIKAH LATIF| 12.1.01.01.0328 FKIP-BIMBINGAN KONSELING
tua
disebutkan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
belakangan oleh Van Dalen merupakan penelitian
komparatif
yaitu
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
ingin
Dalam penelitian ini menggunakan
membandingkan dua atau tiga kejadian
instrumen
dengan melihat penyebab-penyebabnya”.
tentang prestasi siswa dari keluarga broken
Arikunto, ( 2006:268).
home dan siswa dari keluarga harmonis.
Dalam
penelitian
ini
yang
akan
dibandingkan adalah prestasi belajar antara
untuk
mengumpulkan
data
Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah dokumentasi.
siswa dari keluarga broken home (pecah) Maka berdasar pada pengambilan
dengan siswa dari keluarga harmonis. C.
Tempat dan WAKTU
keputusan 1 diketahui bahwa nilai t hitung
1. Tempat Penelitian
adalah sebesar 2,267 > t tabel (2,048), sehingga H1 diterima, sedangkan pada
Tempat
letak
pengambilan keputusan 2 diketahui bahwa
dimana penelitian akan dilakukan untuk
nilai sig adalah sebesar 0,031 < 0,05
memperoleh data atau informasi yang
sehingga H1 diterima.
diperlukan
penelitian
dan
adalah
berkaitan
dengan
permasalahan penelitian. Adapun lokasi
IV. DAFTAR PUSTAKA
penelitian ini yang akan dilakukan yaitu di
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosdur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
SMPN 3 Kedungwaru –Tulungagung. 2. Waktu Penelitian Dalam rangka menggali data yang diperlukan dalam penalitian ini maka penulis melakukan penelitian dilapangan
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
pada Agustus sampai Januari dan ditulis dalam bentuk laporan akademik. Hal ini penulis gunakan dalam rangka mencari data
yang
sebenarnya
yang
terjadi
Hanurawan, Fattah. 2010. Psikologi Sosial. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
dilapangan mengenai skripsi yang berjudul Perbandingan
Prestasi
Siswa
Keluarga
Dari
Belajar Broken
Antara
http://atriel.wordpress.com/2008/04/08/bro ken-home/.
Home
(Pecah) Dengan Siswa Dari Keluarga Harmonis Pada Siswa Kelas Viii Smpn 3 Kedungwaru
Tulungagung
Tahun
Sofyan
S. Willis., 2009. Konseling keluarga. Bandung : Alfabeta.
Pelajaran 2014/2015. SITI SULAIKAH LATIF| 12.1.01.01.0328 FKIP-BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sugiyono,
2010. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
W. A. Gerungan., 2009. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksana Program Bimbingan dan Konseling Di Sekkolah. Jakarta : Rineka Cipta.
SITI SULAIKAH LATIF| 12.1.01.01.0328 FKIP-BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 8||