STUDI KASUS PENDEKATAN MODEL KONSELING BEHAVIOR UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs WALISONGO KAYEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh ALI KHAMDANI NIM 200831060
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013
STUDI KASUS PENDEKATAN MODEL KONSELING BEHAVIOR UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs WALISONGO KAYEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh ALI KHAMDANI NIM 200831060
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013
i
STUDI KASUS PENDEKATAN MODEL KONSELING BEHAVIOR UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs WALISONGO KAYEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh ALI KHAMDANI NIM 200831060
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013
ii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi oleh Ali Khamdani ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji. Kudus, ………………………. Pembimbing I :
Dra. Sumarwiyah, M. Pd, Kons NIS: 06107013020001008
Pembimbing II :
Drs. Masturi, MM NIS : 0610713020001001
Mengetahui : Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd NIP : 19560619 198503 1 002
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi oleh Ali Khamdani (NIM : 200831060) ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal …………………………….. Tim Penguji
Dra. Sumarwiyah, M. Pd, Kons NIS: 06107013020001008
Ketua
Drs. Masturi, MM NIS : 0610713020001001
Anggota
Dra.Hj. Sutarti, SE, MM NIP. 19510420 198203 2 001
Anggota
Drs. Sunardi NIP. 19521105 198303 1 007
Anggota
Mengetahui : Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd NIP : 19560619 198503 1 002
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO “Menyelamatkan seorang anak dan mendidiknya supaya bisa berdiri sendiri merupakan perbuatan yang lebih baik dari pada berleha-leha bersama Raja.” (John hay (2003: 2006)
PERSEMBAHAN Karya skripsi ini dipersembahkan kepada : 1. Kedua Orang Tuaku Tercinta. 2. Sahabat-sahabatku tersayang. 3. Teman-teman seperjuangan. 4. Almamater.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia, yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata I Program Studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Muria Kudus. Penulis menyadari selesainya skripsi dengan judul : Studi Kasus Pendekatan Model Konseling Behavior untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Pada Peserta Didik Kelas VIII MTs Wali Songo Kayen Pati Tahun Pelajaran 2011/2012, ini tidak lepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu sangat tepat kiranya jika dalam kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd Dekan FKIP Universitas Muria Kudus, telah banyak membantu memfasilitasi dan memberi bimbingan dalam penelitian ini. 2. Drs. Sucipto, M.Pd, Kons. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muria Kudus yang telah banyak membantu kelancaran untuk mengadakan kelancaran penelitian. 3. Dra. Sumarwiyah M.Pd, Kons. Pembimbing I yang dengan ikhlas memberikan bimbingan sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi ini. 4. Drs. Masturi MM, Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.
vii
5. Semua Dosen Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Muria Kudus yang memberikan bekal pengetahuan dalam penelitian ini 6. Kepala MTs Wali Songo Kayen Pati yang telah menyediakan tempat untuk digunakan penelitian 7. Para guru dan Staf Tata Usaha MTs Wali Songo Kayen Pati yang telah banyak memberi informasi yang digunakan untuk penelitian 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini akan mendapatkan imbalan yang layak dari Allah SWT. Akhirnya mudah – mudahan skripsi ini dapat memenuhi harapan semua pihak serta berguna bagi dunia pendidikan.
Kudus,
Febuari 2013
Penulis
Ali Khamdani NIM.200831060
viii
ABSTRAK Ali Khamdani. NIM 200831060. “Studi Kasus Pendekatan Model Konseling Behavior untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Pada Peserta Didik Kelas VIII MTs Wali Songo Kayen Pati Tahun Pelajaran 2011/2012”. Dosen Pembimbing: 1. Dra. Sumarwiyah, M.Pd.Kons 2. Drs. Masturi, M.M Kata Kunci : Studi Kasus Pendekatan Model Konseling Behavior, Kesulitan Belajar Matematika. Pada umumnya peserta didik sekolah MTs Walisongo Kayen Pati dalam mengikuti pembelajaran matematika kurang antusias terutama pada kelas VII B dan VIII U. berdasarkan wawancara peneliti terhadap wali kelas dan guru pembimbing dan berdasar dari nilai raport semester genap 2010/2011 di kelas tersebut terdapat nilai matematika di bawah KKM. Peneliti untuk mengatasi kesulitan belajar matematika di sekolah tersebut dan peserta didik tersebut yaitu sesuai dilakukan peneliti dengan diberikan konseling behavior. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Rumusan masalah : 1. Apakah faktor – faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didik kelas VIII MTs Wali Songo Kayen Pati Tahun Pelajaran 2011/2012, dan 2. Apakah pendekatan model konseling behavior efektif untuk mengatasi kesulitan belajar matematika pada peserta didik kelas VIII MTs Wali Songo Kayen Pati Tahun Pelajaran 2011/2012. Tujuan penelitian : 1. Menemukan faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didik kelas VIII MTs Wali Songo Kayen Pati Tahun Pelajaran 2011/2012, dan 2. Untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan kesulitan belajar matematika dengan pendekatan model konseling behavior di kelas VIII MTs Walisongo Kayen Pati. Adapun kegunaan penelitian : 1.Kegunaan teoritis: a. Sebagai salah satu bahan acuan penelitian di bidang bimbingan dan konseling, b.Tambahan khasanah pengetahuan khususnya dibidang bimbingan dan konseling tentang pelaksanaan penerapan pendekatan model konseling behavior efektif untuk mengatasi kesulitan belajar matematika pada peserta didik kelas VIII MTs Walisongo Kayen Pati . 2. Kegunaan Praktis: a. Peserta didik, dapat mengatasi kesulitan belajar matematika, b. Guru, untuk menambah wawasan tentang faktor – faktor penyebab kesulitan belajar matematika, dan c. Kepala sekolah sebagai input untuk menentukan bantuan terhadap peserta didik. Pendekatan penelitian deskriptif kualitatif untuk memaparkan studi kasus pendekatan model konseling behavior untuk mengatasi kesulitan belajar matematika pada peserta didik kelas VIII MTs Wali Songo Kayen Pati Tahun Pelajaran 2011/2012. Subyek penelitian 3 peserta didik yaitu MA (Nomor Induk 7381), DNR(Nomor Induk 7527), dan RTN (Nomor Induk 7645) yang memiliki kasus prestasi rendah mata pelajaran matematika. Metode pengumpulan data wawancara, observasi home visit, dan dokumentasi. Sumber datanya, dari klien, teman dekat, dan wali kelas. Teknik analisis data menggunakan analisis komparasi konstan (Grounded Theory Research).
ix
Hasil penelitian : 1. Faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didik kelas VIII MTs Wali Songo Kayen Pati Tahun Pelajaran 2011/2012 adalah : Kasus 1. Klien 1 MA adalah faktor internal malas mengerjakan tugas matematika, dan tidak dapat membagi waktu untuk belajar. Faktor eksternal ekonomi keluarga yang kurang mampu. Kasus 2. Klien 2 DNR adalah faktor internal yaitu malas belajar matematika, dan tidak dapat menggunakan waktu untuk belajar dengan baik. Faktor eksternal perhatian orang tua terhadap peserta didik kurang. Kasus 3. Klien 3 RTN adalah faktor internal yaitu tidak bisa mandiri dalam mengerjakan tugas matematika, dan tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Faktor eksternal perhatian orangtua yang sangat kurang. Setelah dilakukan konseling behavior selama tiga kali pertemuan. 1. klien MA sudah mampu merubah sikapnya maenjadi lebih baik dan mampu membagi waktu dengan baik. 2. Klien DNR tidak lagi malas belajar matematika dan sudah dapat menggunakan waktunya dengan baik. 3. Klien RTN sudah menjadi mandiri dalam mengerjakan tugas matematika dan waktunyapun dimanfaatkan untuk belajar. 2. Pendekatan model konseling behavior untuk mengatasi kesulitan belajar matematika pada peserta didik kelas VIII MTs Wali Songo Kayen Pati Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dilaksanakan secara, sistematis sangat efektif melalui teknik Desensitisasi. Berdasarkan hasil penelitian hasil analisis data dapat peneliti simpulkan sebagai berikut; klien 1: MA faktor internal malas mengerjakan tugas matematika, dan tidak dapat membagi waktu untuk belajar. Faktor ekternal ekonomi keluarga kurang mamapu. setelah diadakan konseling selama tiga kali dengan konseling behavior ternyata sikap MA dapat berubah menjadi tidak malas mengerjakan tugas matematika dan sudah bisa membagi waktu untuk belajar. Klien 2: DNR faktor internal malas belajar matematika, dan tidak dapat menggunakan waktu untuk belajar dengan baik. Faktor ekternal perhatian orang tua terhadap klien kurang. Setelah klien diberikan konseling behavior selama tiga kali ada perubahan, klien bisa merubah sikapnya menjadi rajin sekolah, rajin belajar, tidak lagi bermain-main dengan teman-temanya sampai melupakan belajarnya, waktunya digunakan untuk belajar dan tidak lagi mengalami kesulitan belajar matematika. Klien 3 : RTN faktor internal yaitu tidak bisa mandiri dalam mengerjakan tugas matematika dan tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik . faktor ekternal perhatian orang tua yang sangat kurang. Setelah klien diberikan konseling behavior selama tiga kali, sikap klien mampu berubah menjadi rajin mengerjakan tugas matematika sendiri dan waktunya dimanfaatkan dengan baik untuk belajar. Saran: 1. Kepada kepala sekolah, hendaknya memberikan fasilitas guru BK, seperti ruang yang layak agar program layanan bimbingan dan konseling dapat terlaksana dengan baik, khususnya dalam pelaksanaan layanan konseling individu. 2. Kepada guru BK hendaknya guru BK dapat lebih banyak memprogamkan layanan konseling individu untuk membentuk penyesuain diri peserta didik dan memotivasi peserta didik agar memanfaatkan layanan konseling individu sebagai tempat untuk mengembangkan penyesuain diri peserta didik secara positif. 3. Kepada guru matematika, lebih memperhatikan peserta didik yang nilainya rendah sehingga peserta didik lebih termotifasi terhadap prestasi belajarnya. x
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL ................................................................................. HALAMAN JUDUL ................................................................................... HALAMAN LOGO ...................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. KATA PENGANTAR .................................................................................. ABSTRAK ................................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................ DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
i ii iii iv v vi vii ix xi xiv
BAB I : PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah .........................................................................
4
1.3. Tujuan Penelitian ..........................................................................
4
1.4. Kegunaan Penelitian .....................................................................
4
1.5. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................
5
1.6. Definisi Operasional .....................................................................
6
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ......................................................................
9
2.1. Studi Kasus ...................................................................................
9
2.1.1. Pengertian Kasus ...................................................................
9
2.1.2 Ciri – Ciri Kasus .....................................................................
10
2.1.3. Jenis – Jenis Kasus ................................................................
11
2.1.4. Upaya Memahami Kasus .......................................................
11
2.2. Kesulitan Belajar Matematika .......................................................
15
xi
2.2.1. Pengertian Kesulitan Belajar ...............................................
15
2.2.2. Karakteristik Kesulitan Belajar Matematika.........................
15
2.2.3. Gejala Kesulitan Belajar Matematika...................................
16
2.2.4. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika ...................
18
2.2.5. Usaha Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika ..................
18
2.3. Pendekatan Konseling Behavior ....................................................
22
2.3.1. Konsep Dasar Pendekatan Behavior ....................................
22
2.3.2. Ciri – Ciri Pendekatan Konseling Behavior .........................
23
2.3.3. Tujuan Pendekatan Konseling Behavior ..............................
24
2.3.4. Teknik Pendekatan Konseling Behavior ..............................
25
2.3.5. Kekuatan dan Kelemahan Pendekatan Konseling Behavior .
29
2.3.6. Pola Hubungan Pendekatan Behavioristik............................
31
2.4. Penerapan Konseling Behavior Dalam Membantu Kesulitan Kesulitan Belajar Matematika .......................................................................
34
BAB III : METODE PENELITIAN ..............................................................
36
3.1. Pendekatan Penelitian ...................................................................
36
3.2. Subjek Penelitian ..........................................................................
37
3.3. Teknik Pengumpulan Data ............................................................
38
3.4. Sumber Data .................................................................................
46
3.5. Teknik Analisis Data .....................................................................
47
BAB IV : LAPORAN HASIL PENELITIAN ...............................................
49
4.1. Deskripsi Data Peserta didik I (MA)..............................................
49
4.2. Deskripsi Data Peserta didik II (DNR) ..........................................
60
xii
4.3. Deskripsi Data Peserta didik III (RTN)..........................................
70
BAB V : PEMBAHASAN ............................................................................
83
5.1. Hasil Konseling Peserta didik I (MA) ............................................
84
5.2. Hasil Konseling Peserta didik II (DNR) ........................................
86
5.3. Hasil Konseling Peserta didik III (RTN)........................................
87
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
90
6.1. Simpulan .......................................................................................
90
6.2. Saran.............................................................................................
92
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Nilai Raport Klien I (MA) ........................................................... 96 Nilai Raport Klien II (DNR) ........................................................ 97 Nilai Raport Klien III (RTN) ....................................................... 98 Hasil Perbandingan Nilai Sebelum dan Sesudah Konseling……. 99 Pedoman Wawancara Klien I (MA)…………………………….. 100 Pedoman Wawancara Klien II (DNR)…………………………... 104 Pedoman Wawancara Klien III (RTN)………………………….. 108 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling I Klien I (MA)…….. 112 Persiapan Praktik Konseling Individual 1 .................................... 114 Laporan Evaluasi (Penilaian ) Analisis dan tindak Lanjut 1 ......... 119 Verbatim Peserta didik MA Pertemuan 1..................................... 122 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling I Klien II (DNR).......................... 125 Persiapan Praktik Konseling Individual 1 ....................................................... 127 Laporan Evaluasi (Penilaian ) Analisis dan tindak Lanjut 1 ............................ 132 Verbatim Peserta didik DNR Pertemuan 1 ................................... 135 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling I Klien III (RTN)......................... 139 Persiapan Praktik Konseling Individual I ........................................................ 141 Laporan Evaluasi RTN Pertemuan I ............................................................... 146 Verbatim Peserta didik RTN Pertemuan I .................................... 149 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling II Klien I (MA)............................ 152 Persiapan Praktik Konseling Individual II ...................................................... 154 Laporan Evaluasi (Penilaian ) Analisis dan tindak Lanjut II ........................... 159 Verbatim Peserta didik MA Pertemuan II ....................................................... 162 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling II Klien II (DNR) ........................ 165 Persiapan Praktik Konseling Individual 1I ...................................................... 167 Laporan Evaluasi DNR Pertemuan II ............................................................. 172 Verbatim Peserta didik DNR Pertemuan II ..................................................... 175 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling II Klien III (RTN) ....................... 178 Persiapan Praktik Konseling Individual 1I ...................................................... 180 Laporan Evaluasi RTN Pertemuan II .............................................................. 185 Verbatim Peserta didik RTN Pertemuan II .................................. 188 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling III Klien I (MA) .......................... 191 Persiapan Praktik Konseling Individual III ..................................................... 194 Laporan Evaluasi (Penilaian )A nalisis dan tindak Lanjut III .......................... 199 Verbatim Peserta didik MA Pertemuan III ................................... 202 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling III Klien II (DNR) ....................... 203 Persiapan Praktik Konseling Individual III ..................................................... 205 Laporan Evaluasi (Penilaian ) Analisis dan tindak Lanjut III .......................... 210 Verbatim Klien DNR Pertemuan III ............................................ 213 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling III Klien III (RTN) ...................... 214 xiv
Lampiran 17 Lampiran 18 Lampiran 19 Lampiran 20 Lampiran 21 Lampiran 22
Persiapan Praktik Konseling Individual III ..................................................... 216 Laporan Evaluasi (Penilaian ) Analisis dan tindak Lanjut III .......................... 221 Verbatim Peserta didik RTN Pertemuan III .................................................... 224 Laporan Kunjungan Rumah Klien I (MA) ...................................................... 226 Laporan Kunjungan Rumah Klien II (DNR) ................................................... 227 Laporan Kunjungan Rumah Klien III (RTN) .................................................. 228 Surat Pernyataan ............................................................................................ 229 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ......................................................... 230 Surat Ijin Penelitian ........................................................................................ 231
xv