PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
COPING STRES PENULIS SKRIPSI (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016) SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh: Nurliana Sipayung NIM: 121114024
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
COPING STRES PENULIS SKRIPSI (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh: Nurliana Sipayung NIM: 121114024
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
Keberanian timbul dari bersikap benar (Amsal 28:1) Berhenti mengeluh dan perbanyak bersyukur Berkat tuhan akan selalu mengalir dalam kehidupan kita Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah berdoa seperti tingginya langit dari bumi demikanlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu (Amsal 3:5) Sebab barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan Dan barang siapa menrendahkan diri, ia akan ditinggikan (Lukas 14:11)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karyaku ini untuk : Tuhan Yesus yang senantiasa menyertai dan memberkati saya dari awal hingga akhir karya ini selesai Orang tua saya tercinta Bapak Mento Komari Sipayung & Ibu Nurhaeni Girsang Abang dan kakak saya terkasih: Hendra Sipayung & Rohdearni Damanik, Hariandi Sipayung & Eni Imelda Sipayung Ponakan saya yang lucu, cantik dan ganteng Evando Pratama Sipayung & Evelyn Amora Sipayung dan seluruh keluarga besar saya dimanapun mereka berada yang selalu mendukung perjalananku kampus tercinta Universitas Sanata Dharma, Prodi Bimbingan dan Konseling Teman-taman seperjuanganku BK 2012 Serta Sahabat-sahabat saya stambuk 2012 SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Agustus 2016 Penulis,
Nurliana Sipayung
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : Nama
: Nurliana Sipayung
Nomor Induk Mahasiswa
: 121114024
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, karya ilmiah saya yang berjudul: COPING STRES PENULIS SKRIPSI (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016), berserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 26 Agustus 2016 Yang menyatakan
Nurliana Sipayung
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK COPING STRES PENULIS SKRIPSI (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016) Nurliana Sipayung Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran coping stres pada mahasiswa penulis skripsi Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016. Masalah pertama yang diteliti adalah “Seberapa tinggi tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dhama Tahun Ajaran 2015/2016?”. Masalah yang kedua adalah “ seberapa baik coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dhama Tahun Ajaran 2015/2016?”. Masalah yang ketiga adalah “Apakah terdapat perbedaan antara coping stres pada mahasiswa penulis skripsi yang stresnya tinggi dan stresnya rendah?”. Serta masalah yang keempat adalah ”Butir-butir pengukuran coping stres mahasiswa penulis skripsi mana saja yang capaian skornya teridentifikasi rendah sebagai dasar penyusunan tema kegiatan pendampingan khusus mahasiswa penulis skripsi?”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi BK USD Angkatan 2012 Tahun Ajaran 2015/2016, sejumlah 53 mahasiswa. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner coping stres mahasiswa penulis skripsi yang terdiri dari 55 item dan skala tingkat stres mahasiswa penulis skripsi yang terdiri dari 10 item. Pernyataan dikembangkan berdasarkan teknik penyusunan skala model Likert dengan nilai reliabilitasnya adalah 0,907. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kategorisasi coping stres dan kagorisasi tingkat stres mahasiswa penulis skripsi berdasarkan distribusi normal. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Tingkat stres dan coping stres mahasiswa penulis skripsi Prodi BK USD Angkatan 2012 Tahun Ajaran 2015/2016 yang termasuk dalam kategori stres tinggi berjumlah 33 mahasiswa (62%), kategori rendah berjumlah 20 mahasiswa (38%), (2) Kategori coping stres baik berjumlah 20 mahasiswa (38%), dan yang termasuk dalam kategori coping stres cukup baik berjumlah 33 mahasiswa (62%). (3) Berdasarkan uji Uji T-test (Uji Independen Sample T-Test) yang dilakukan terdapat perbedaan signifikan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dan tingkat stresnya rendah pv 0,05 (0,032<0,05). (3) berdasarkan analisis terhadap capaian skor butir-butir pengukuran coping stres mahasiswa penulis skripsi, diperoleh 3 butir item yang termasuk dalam kategori rendah dan digunakan sebagai dasar untuk merumuskan usulan topik-topik coping stres. Kata kunci : Coping stres, mahasiswa penulis skripsi Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT COPING STRESS ON THESIS WRITER (Descriptive study by Student of Guidance and Counseling Study Program Batch 2012 of Sanata Dharma University Academic Year 2015/2016) Nurliana Sipayung Sanata Dharma University 2016 The objective of this research is to obtain the coping stress on students who write thesis in Guidance and Counseling Program batch 2012 of Sanata Dharma University in Academic Year 2015/2016. The first problem in this research is "How high is the level of stress on students that write thesis in Guidance and Counseling Batch 2012 of Sanata Dhama University in Academic year 2015/2016?". The second problem is "how well the coping stress on students that write thesis in Guidance and Counseling Batch 2012 of Sanata Dhama University in Academic year 2015/2016?". The third problem is "Is there a difference of coping stress between students who get high and low stress in writing thesis?". The last problem is "The grains of coping stress measurement on students who write thesis that whichever is a lower score reached is identified as the basis for the theme of mentoring essay especially for student that writes thesis?". This research is a descriptive study that uses survey methods. The subjects in this research are the students of Guidance and Counseling Program batch 2012 of Sanata Dharma University in Academic Year 2015/2016. The research instrument in this research uses the questionnaire of coping stress for the students who write thesis that consists of 55 items and the scale of stress that consists of 10 items. The statement is developed by technique of drafting scale models of Likert with the value of reliability is 0.907. Data analysis techniques in this research is the categorization of coping stress and the categorization of the level of stress on students that write thesis based on the normal distribution. The result of this research is (1) the level of stress and coping stress on students who write thesis in Guidance and Counseling Program batch 2012 of Sanata Dharma University in Academic Year 2015/2016 that include in the category of high stress are 33 students (62%), and low stress are 20 students (38%), (2) The number of category of good coping stress are 20 students (38%), and The number of category of good enough coping stress are 33 students (62%). (3) Based on the t-Tests (Test Independent Sample T-Test) that was conducted, there is a significant difference of coping stress between students who get high and low stress in writing thesis is pv 0.05 (0.032 <0.05). (3) Based on the analysis of the achievements score of the grains measuring coping stress on students that write thesis, there is no grains that obtained that indentified as low. Keywords: Coping stress on students that write thesis in Guidance and Counseling Program batch 2012 of Sanata Dharma University ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan penyertaannya selama ini, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini sampai selesai. Penulis sadar bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini telah banyak mendapatkan bantuan, dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan hormat dan terimakasih banyak yang tiada terkira kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas sanata Dharma. 2. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku Kepala Program Studi Bimbingn dan Konseling Universita Sanata Dharma dan sebagai dosen pembimbing penulis yang telah sabar dalam mendampingi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga banyak mendapatkan pelajaran, masukan, dorongan, dan bantuan guna kelancaran penulis dalam menyusun skripsi. 3. Juster Donal Sinaga, M.Pd. selaku WakaProdi Bimbingan dan Konseling yang juga ikut membantu kelancaran penulisan skripsi ini hingga selesai. 4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingn dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah mencurahkan waktu dan tenaga untuk memberikan ilmu selama belajar di BK, sehingga penulis mempunyai bekal menyelesaikan skripsi ini sampai selesai.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Mas A. Priyatmoko selaku sekretariat Program Studi Bimbingan dan konseling yang banyak membantu peneliti mengurus berbagai administrasi dan persyaratan untuk menyelesaikan skripsi ini. 6. Mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Yogyakarta, atas kerjasamanya dalam pengisian kuesioner coping stres penulis skripsi. 7. Bapak Mento Sipayung dan Ibu Nurhaini Girsang sebagai orang tua terhebat bagi penulis, yang selalu memberikan dukungan, doa dan motivasi kepada penulis hingga skripsi ini bisa selesai sampai akhir. 8. Saudara-saudara penulis yaitu: Hendra Sipayung, Hariandi Sipayung, Imelda Sipayung dan kakak ipar serta keponakan yang lucu, yang sudah bersedia memberi dukungan baik secara meteri ataupun motivasi semangat kepada penulis hingga skripsi ini selesai sampai akhir. 9. Immanuel Wira Simanjuntak yang telah bersedia membantu dan selalu memberi dorongan kepada penulis sehingga skripsi bisa selesai dengan lancar. 10. Semua teman-teman Prodi BK USD angkatan 2012 yang telah memberikan kontribusi positif bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis sadar bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan, saran, dan kritik terhadap karya ini sangat diperlukan. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca.
Yogyakarta, 26 Agustus 2016 Penulis,
Nurliana Sipayung xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 6 C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 6 D. Rumusan Masalah ............................................................................... 7 E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7 F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8 G. Definisi Istilah .................................................................................... 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 10 A. Hakekat Mahasiswa ............................................................................ 10 1. Pengertian Mahasiswa .................................................................... 10 2. Tugas Perkembangan Mahasiswa .................................................. 11 B. Mahasiswa Penulis Skripsi ................................................................. 13 C. Hakekat Coping Stres pada Mahasiswa Penulis Skripsi ..................... 14 1. Pengertian Coping Stres ................................................................. 14 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jenis-jenis Coping Stres ................................................................. 16 3. Jenis-jenis Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ..................... 19 D. Hakekat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi .......................................... 21 1. Pengertian Stres .............................................................................. 21 2. Gejala Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ........................................ 22 3. Aspek-aspek Stres Penulis Skripsi ................................................. 25 E. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 27 BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 28 A. Jenis Penelitian.................................................................................... 28 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 28 C. Subyek Penelitian ................................................................................ 29 D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .......................................... 29 1. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 29 2. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 30 a. Kuesioner coping stres .............................................................. 30 b. Skala tingkat stres ...................................................................... 33 E. Validitas Kuesioner dan Reliabilitas Kuesioner ................................. 34 1. Validitas Kuesioner ........................................................................ 34 2. Reliabilitas Kuesioner .................................................................... 37 F. Prosedur Pengumpulan Data dan Teknik Analisi Data....................... 39 1. Persiapan dan pelaksanaan ............................................................. 39 2. Teknik Analisis Data ...................................................................... 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 46 A. Hasil Penelitian ................................................................................... 46 1. Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ...................................... 46 2. Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ....................................... 47 3. Perbedaan Coping Stres Pada Mahasiswa Yang Cenderung Mengalami Stres Tinggi Dan Rendah ........................................... 49 4. Analisis Capaian Skor Butir Coping stres ...................................... 52
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pembahasan ........................................................................................ 54 1. Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universias Sanata Dharma ............................................. 54 2. Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universias Sanata Dharma ............................................. 56 3. Perbedaan Coping Stres Pada Mahasiswa Yang Cenderung Mengalami Stres Tinggi Dan Rendah ........................................... 59 4. Usulan Tema-tema Kegiatan Untuk Meningkatkan Kinerja Mahasiswa Dalam Mengerjakan Skripsi Berdasarkan Butir-Butir Item Coping Stres Yang Teridentifikasi Sedang ............................ 60 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 63 A. Kesimpulan ....................................................................................... 63 B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 64 C. Saran ................................................................................................. 65 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67 LAMPIRAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. .
Penyebab Stres pada Individu ..................................................... 24
Tabel 2.
Subjek Penelitian ........................................................................ 29
Tabel 3.
Norma Skoring Inventori Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ........................................................................................ 32
Tabel 4.
Kisi–kisi Kuesioner Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ........................................................................................ 33
Tabel 5.
Item Coping Stres Valid dan Item Gugur .................................. 36
Tabel 6.
Kriteria Guilford ........................................................................ 38
Tabel 7.
Koefisien Reabilitas Instrumen Coping Stres ............................. 38
Tabel 8.
Koefisien Reliabilitas Kuesioner Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ........................................................................... 39
Tabel 9.
Norma Kategorisasi Coping Stres .............................................. 41
Tabel 10.
Norma Kategorisasi Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Prodi BK Angkatan 2012 ........................................................... 42
Tabel 11.
Data Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ....................................... 43
Tabel 12.
Norma Kategorisasi Capaian Skor Tingkat Stres ...................... 43
Tabel 13.
Norma Kategorisasi Capaian Skor Item ..................................... 44
Tabel 14.
Norma Kategorisasi Skor Item Skala Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma ........................................................ 45
Tabel 15.
Penggolongan Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma .............. 46
Tabel 16.
Kategorisasi Tingkat Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK USD ...................................... 48
Tabel 17.
Hasil Uji Normalitas Tingkat dan Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 ................................................... 50
Tabel 18.
Hasil Perbedaan Antara Coping Stres dan Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 ................................ 51
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 19.
Penggolongan Capaian Skor Item Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 .................................................. 52
Tabel 20.
Usulan Topik-topik kegiatan Bagi Mahasiswa Penulis Skripsi Berdasarkan Butir-butir Item yang Tergolong dalam Kategori Sedang................................................................ .......... 62
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Pernyataan Tingkat Stres ......................................................... 34
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.
Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ................................. 47
Grafik 2.
Tingkat Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta .............. 48
Grafik 3.
Penggolongan Capaian Skor Item Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 ..................................................... 53
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.
Kuesioner Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ................
69
Lampiran 2.
Data Hasil Kompalasi Butir-butir Item...................................
76
Lampiran 3.
Data Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Koping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi .......................................................
81
Lampiran 4.
Hasil Responden Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi .....
82
Lampiran 5.
Rincian Usulan Topik-topik kegiatan Bagi Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016 Berdasarkan
Lampiran 6.
Butir-butir Item yang Tergolong dalam Kategori Sedang........
85
Surat Ijin Penelitian .................................................................
86
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi istilah. A. Latar Belakang Masalah Stres adalah suatu keadaan atau kondisi di mana seseorang merasa tertekan karena banyaknya tuntutan-tuntutan, baik dari dalam maupun dari luar diri individu yang harus dipenuhi. Stres adalah peristiwa menekan yang tidak mengenakkan bagi seseorang yang bisa menimbulkan dampak negatif seperti pusing, emosi tidak stabil, mudah marah, nafsu makan bertambah, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, dan frekuensi merokok meningkat. Situasi lingkungan yang tidak mendukung sangat berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup seseorang. Kemacetan di jalan raya, bermasalah dengan pasangan, kekurangan biaya, pekerjaan yang padat, dan tidak bisa menyesuaikan diri di lingkungan baru membuat individu merasa tekanan darahnya tidak stabil. Tekanan yang datang bukan hanya dari lingkungan luar saja namun juga disebabkan oleh kondisi fisik maupun psikis individu. Stres dapat menimpa semua manusia, karena setiap manusia tidak pernah lepas dari suatu kejadian tertentu. Mahasiswa adalah makhluk dinamis yang terus berkembang menjadi pribadi yang berkualitas. Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi membutuhkan daya juang yang besar untuk meraihnya. Memperoleh gelar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
adalah impian semua mahasiswa tetapi untuk mendapatkannya tidaklah mudah, harus berjuang menyelesaikan tugas akhir yaitu skripsi. Skripsi adalah karangan ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan arahan dosen pembimbing. Karya ilmiah harus disusun sesuai fakta atau realita yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan hasil penelitian yang akurat. Skripsi yang disusun harus berdasarkan prosedur yang berlaku dan mempunyai buku referensi yang tepat. Kecakapan mahasiswa akhir dalam membuat suatu karangan ilmiah adalah tantangan tersendiri bagi mereka untuk membuktikan bahwa mahasiswa tersebut layak dan pantas mendapatkan gelar sarjana. Skripsi adalah bukti bahwa mahasiswa tersebut mampu mengevaluasi kemampuan yang diperoleh selama kurang lebih 4 tahun kuliah di sebuah Universitas. Tidak jarang mahasiswa menganggap bahwa skripsi adalah tugas yang menguras tenaga, waktu dan biaya. Hal tersebut menjadi sumber pemicu stres bagi mahasiswa akhir yang hanya memandang dari sisi negatif. Cara pandang dan cara menyikapi sesuatu dengan salah bisa membuat seseorang merasa tertekan dan menimbulkan stres yang berlebihan. Perjuangan menyusun skripsi tidaklah mudah seperti mengerjakan sebuah laporan dari salah satu matakuliah tertentu. Menulis skripsi membutuhkan niat/kemauan, motivasi belajar, semangat belajar, kerja keras, dan membutuhkan dukungan/semangat dari orang-orang terdekat seperti keluarga, pacar, sahabat. Stres adalah suatu keadaan atau kondisi dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
seseorang merasa tertekan karena banyaknya tuntutan-tuntutan baik dari dalam maupun dari luar diri individu yang harus dipenuhi. Judul skripsi dan isi pembahasannya harus sinkron atau sesuai dengan hasil penelitian. Unversitas sangat menuntut agar mahasiswa kreatif dan bijak dalam menyusun skripsi sebagai tugas akhir. Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma menghasilkan mahasiswa yang berpotensi cerdas dan humanis. Para dosen prodi Bimbingan dan Konseling bekerja keras mengolah dan memproses mahasiswa-mahasiswi menjadi tangguh, memiliki ilmu akademik dan profesional dalam bidangnya. Banyak kemungkinan hal yang membuat mahasiswa penulis skripsi mengalami stres dalam menyusun skripsi seperti kesulitan menentukan judul, kesulitan dalam mencari sumber atau buku referensi, kesulitan menuliskan hasil dalam bentuk karangan ilmiah, kesulitan merumuskan masalah, kesulitan mengikuti sistopiktika penulisan skripsi, takut bertemu dengan dosen pembimbing, kekurangan dana dan penelitian yang disusun terkadang tidak sesuai dengan bidangnya. Membuat karangan ilmiah yang sesuai dengan bidang keilmuan menjadi beban tersendiri bagi sebagian mahasiswa. Hasil wawancara yang diperoleh dari responden A terungkap bahwa, ia sudah bosan menjadi mahasiswi tetapi kesulitan untuk mengakhirinya. Mahasiswi tersebut mengatakan stres dalam menyusun skripsi, karena ia merasa kurang teliti dalam mengerjakan skripsi dan malas untuk memperbaiki revisian dari dosen. Mahasiswi tersebut juga mengatakan sulit untuk merumuskan kalimat yang tepat ke dalam skripsi, oleh karena itu ia sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kebingungan dalam menyelesaikan skripsi. Hal tersebut membuat A merasa tertekan dan malas untuk melanjutkan skripsi. Salah satu cara yang dilakukan oleh responden A saat pikirannya sudah mulai pusing adalah ia menghidupkan TV untuk menonton film. Cara itu ia lakukan agar bisa lebih rileks, lalu ia bisa melanjutkan menulis skripsi lagi. Selanjutnya, data yang diperoleh dari mahasiswi B mengungkapkan bahwa ia sulit untuk berkonsultasi dengan dosen, karena adanya rasa canggung saat berbicara berdua di dalam ruangan. Maka mahasiswa ini sering menunda-nunda apa yang sudah ia tulis untuk dikonsultasikan. Hal tersebut menjadi beban baginya karena memiliki kelemahan dalam berkomunikasi dengan dosen. Ia sering menulis skripsi sampai banyak, lalu dikumpul untuk direvisi setelah dilihat banyak kalimat yang kurang tepat dan salah. Sama halnya dengan responden C mengatakan sulit mencari buku referensi, oleh sebab itu ia merasa tertekan harus bagaimana ia mendapatkan buku yang disarankan oleh dosen pembimbing. Mahasiswa C juga mempunyai kebiasaan buruk yaitu suka menunda-nunda pekerjaan. Responden C mengatakan bahwa daya juangnya rendah untuk segera menyelesaikan skripsi. Dosen pembimbing sudah sering mengingatkan agar skripsinya cepat diselesaikan, tetapi ia malah putus asa karena buku pedoman susah dicari. Maka hal yang dilakukan oleh mahasiswa C saat ia merasa stres adalah pergi ke pantai bersama topikn-topiknnya. Mahasiswa tersebut mempunyai prinsip kalau sedang lagi jalan-jalan dengan topikn, sejenak agar ia tidak merasa tertekan lagi.
ia harus melupakan skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Dari hasil wawancara dengan responden tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dampak stres sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup mahasiswa serta berpengaruh besar terhadap kelancaran menyusun skripsi. Stres yang dirasakan mahasiswa akhir datang dari permasalahan yang berbeda-beda selama menyusun skripsi dan strategi yang digunakan responden juga berbeda-beda. Strategi mahasiswa dalam mengatasi masalah disebut coping. Menurut Siswanto (2007), coping adalah suatu cara untuk menguasai situasi yang dinilai sebagai suatu tantangan, luka, kehilangan, atau ancaman serta bagaimana seseorang bereaksi ketika menghadapi stres atau tekanan. Cohen (Smet, 1994) mendefinisikan coping stres sebagai suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari dalam diri individu maupun tuntutan yang berasal dari luar diri individu. Manfaat yang dapat dipetik oleh mahasiswa yang mampu melakukan coping stres dengan baik, jelas yang bersangkutan memiliki gaya hidup yang sehat, memiliki semangat yang tinggi atau bergairah, sehingga lulus dengan tepat waktu. Mahasiswa penulis skripsi bisa menggunakan coping stres untuk meminimalisir stres saat mengerjakan skripsi. Sebagian mahasiswa tahu bagaimana cara mengatasinya, namun ada juga mahasiswa yang tidak tahu bagaimana meminimalisir stres. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Coping Stres Penulis Skripsi (Studi Deskriptif Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016)”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Identifikasi Masalah Melihat latar belakang masalah terkait dengan coping stres mahasiswa penulis skripsi, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa kesulitan mencari buku referensi guna kelancaran mengerjakan skripsi. 2. Adanya rasa malas untuk berpikir dalam mengerjakan skripsi. 3. Mahasiswa kesulitan untuk berkonsultasi dengan dosen karena merasa canggung untuk mengkonsultasikan hasil skripsi yang ditulis. 4. Adanya kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dalam mengerjakan hasil revisian dari dosen pembimbing. 5. Mahasiswa kurang teliti dalam mengerjakan skripsi sehingga banyak yang salah. 6. Mahasiswa kesulitan dalam merumuskan kalimat yang benar dalam bentuk karya ilmiah. 7. Daya juang yang rendah untuk segera menyelesaikan skripsi. C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan pada menjawab masalah-masalah yang termuat pada butir 1, 3, 4, dan 7 yang teridentifikasi di atas khususnya pada masalah mengenai seberapa baik coping stres mahasiswa penulis skripsi prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Seberapa tinggi tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016? 2. Seberapa baik coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016? 3. Apakah terdapat perbedaan coping stres pada mahasiswa penulis skripsi yang cenderung memiliki tingkat stres tinggi dan rendah? 4. Butir-butir pengukuran coping stres mahasiswa penulis skripsi mana saja yang capaian skornya teridentifikasi belum optimal akan dijadikan sebagai dasar penyusunan topik kegiatan pendampingan khusus mahasiswa penulis skripsi? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah: 1. Mendeskripsikan seberapa tinggi tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016. 2. Mendeskripsikan seberapa baik coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Mendeskripsikan perbedaan kemampuan coping stres pada mahasiswa penulis skripsi yang cenderung memiliki tingkat stres tinggi dan tingkat stres rendah. 4. Berdasarkan analisis pencapaian skor butir-butir pengukuran coping stres teridentifikasi belum optimal akan diusulkan topik kegiatan untuk dialog kelas khusus pada mahasiswa penulis skripsi. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini adalah memberikan informasi bagi pengembangan pengetahuan dibidang Bimbingan dan Konseling mengenai coping stres pada mahasiswa penulis skripsi, sehingga dapat diberikan penyegaran/layanan bimbingan yang sesuai dengan situasi mahasiswa yang sedang skripsi. 2. Manfaat Praktis a. Bagi dosen pembimbing akademik (DPA) Hasil penelitian ini dapat digunakan dosen pembimbing akademik sebagai materi untuk merancang suatu kegitan yang bergerak dalam bidang bimbingan pribadi khususnya dalam melakukan coping stres pada mahasiswa akhir, melalui kegiatan yang dilakukan di luar kampus seperti dialog kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Bagi mahasiswa BK Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai informasi agar mahasiswa dapat meningkatkan coping stres saat menulis skripsi terutama pada mahasiswa yang coping stresnya buruk sehingga bisa memaksimalkan skripsi sampai tuntas. c. Bagi peneliti lain Penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti lain guna menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan dalam memberikan gambaran
mengenai
kondisi
psikologis
mahasiswa
ketika
menyelesaikan skripsi. G. Definisi Istilah Beberapa definisi istilah dalam judul penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1.
Stres adalah suatu keadaan atau kondisi dimana seseorang merasa tertekan karena banyaknya tuntutan-tuntutan baik dari dalam maupun dari luar diri individu yang harus dipenuhi.
2.
Skripsi adalah karangan ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan arahan dosen pembimbing. Karya ilmiah harus disusun sesuasi fakta atau realita yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan hasil penelitian yang akurat.
3. Coping adalah suatu cara untuk menguasai situasi yang dinilai sebagai suatu tantangan, luka, kehilangan, atau ancaman serta bagaimana seseorang bereaksi ketika menghadapi stres atau tekanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini memaparkan kajian konseptual yang berkaitan dengan masalah penelitian yaitu hakekat mahasiswa hakekat, penulis skripsi hakekat coping stres pada mahasiswa penulis skripsi, hakekat stres mahasiswa penulis skripsi, dan penelitian yang relevan. A. Hakekat Mahasiswa 1. Pengertian Mahasiswa Hurlock (1990) mengemukakan bahwa, adult berasal dari kata kerja Latin yang berarti “tumbuh menjadi kedewasaan” akan tetapi adult berasal dari kata kerja lampau yaitu adultus yang berarti “telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi sempurna”. Oleh karena itu orang dewasa merupakan individu yang telah siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa ialah pelajar di perguruan tinggi. Dalam struktur pendidikan Indonesia, mahasiswa menduduki jenjang satuan pendidikan tertinggi di antara yang lain. Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi calon intelektual. Mahasiswa berbeda dengan siswa. Mahasiswa memiliki tanggung jawab yang lebih besar sebab berjuang bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Menurut Sarwono (1978), 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
mahasiswa adalah orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang berjuang memperoleh status sarjana di perguruan tinggi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa adalah seseorang yang sedang menyandang status di sebuah perguruan tinggi. Individu yang memiliki tanggung jawab besar dalam keberhasilannya meraih sebuah gelar yang akan dibawa kedalam dunia pekerjaan. 2. Tugas Perkembangan Mahasiswa Surakhmad (1980) menjelaskan tugas-tugas perkembangan mahasiswa sebagai pemuda (adolesen) yaitu: a. Memahami makna kedewasaan jasmaniah dan menerima status sosial jenis kelaminnya. b. Mengadakan interaksi sosial yang sehat dengan berbagai kelompok adolesen dari kedua jenis kelamin, serta memiliki satu sikap orientasi seksual yang sehat, serta berpartisipasi bersama dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. c. Menjalankan peran sosial sesuai dengan status kelamin masingmasing, dan bersikap toleran terhadap segala perbedaan individual di dalam batas-batas yang wajar. d. Mengambil keputusan, baik menyangkut kepentingan diri sendiri maupun menyangkut kesejahteraan umum, melalui pertimbangan dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
e. Melepaskan diri dari ketergantungan dan keterikatan emosional dengan orang tua atau pendidik utama dan lain-lain manusia dewasa dari lingkungan sosial yang terdekat. f. Mencapai suatu taraf kemampuan untuk berdiri sendiri guna memenuhi kebutuhan primer untuk diri sendiri dan keluarga. g. Mengembangkan selera dan keterampilan berpartisipasi dalam hidup rekreatif dalam alam kebudayaan sebagai pribadi bangsa Indonesia. h. Memiliki pengertian agama dan kepercayaan tentang Tuhan Yang Maha Esa, serta mematuhi dalam perbuatan yang saleh segala norma agama yang dipeluknya. Hudori (2013) menjelaskan ada beberapa peran dan fungsi mahasiswa yaitu: a. Sebagai agen perubahan (agent of change), mahasiswa dituntut bersikap kritis. Diperlukan implementasi yang nyata. b. Sebagai kekuatan moral (moral force), masyarakat akan memandang tingkah laku, perkataan, cara berpakaian, cara bersikap, dan sebagainya yang berhubungan dengan moral sebagai acuan dasar mereka dalam berperilaku. Disinilah mahasiswa harus dituntut
keintelektualannya
dalam
kekuatan
moralnya
di
masyarakat. c. Mahasiswa sebagaian guardian of value berarti mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Sebagai kontrol sosial (social control), masyarakat adalah sekumpulan populasi dengan beragam karakter, banyak sekali aspek sosial yang harus dipenuhi agar tidak terjadi ketimpangan yang rentan memicu konflik. Jika kondisinya berlawanan, maka dapat dipastikan adanya konflik kecil yang bisa timbul di mahasiswa maupun masyarakat. Disinilah peran mahasiswa. e. Mahasiswa sebagai iron stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. B. Mahasiswa Penulis Skripsi Skripsi adalah karya ilmiah yang merupakan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi adalah bukti kemampuan akademik mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan bidang studinya. Strata Satu (S-1) diperoleh berdasarkan penelitian yang menggunakan teknik pengumpulan data, menggunakan metodologi penelitian yang relevan dan terarah pada pokok permasalahan yang berkaitan dengan bidang studi mahasiswa, sehingga isi dan penulisannya perlu diatur dengan prosedur tertentu termasuk penggunaan bahasa ilmiah dan baku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistopiktis dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. Penulisan skripsi dilakukan melalui studi pustaka ditambah dengan penelitian lapangan untuk mengumpulkan data primer sekunder. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penulis skripsi adalah mahasiswa akhir yang sedang berjuang menyelesaikan studinya dengan membuat suatu buku karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang relevan sesuai dengan aturan yang diberikan oleh dosen. Penelitian tersebut akan diuji oleh dosen untuk meyakinkan bahwa penelitian dapat diterbitkan sebagai karya ilmiah. C. Hakekat Coping Stres pada Mahasiswa Penulis Skripsi 1. Pengertian Coping Stres Siswanto (2007) berpendapat bahwa coping termasuk konsep sentral dalam memahami kesehatan mental. Coping berasal dari kata coping yang bermakna harafiah pengentasan/penanggulangan (to cope with). Coping dimaknai sebagai salah satu cara individu dalam menguasai, memahami situasi atau kondisi yang dinilai sebagai suatu tantangan, luka, kehilangan, ancaman. Coping adalah bagaimana reaksi individu ketika menghadapi stres atau tekanan. Menurut Lazarus (Safaria & Saputra, 2009), coping merupakan strategi untuk memanajemen tingkah laku kepada pemecahan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang paling sederhana dan realistis, berfungsi untuk membebaskan diri dari masalah yang nyata maupun tidak nyata, dan coping merupakan semua usaha secara kognitif dan perilaku untuk mengatasi, mengurangi, dan tahan terhadap tuntutan (distress demands). Tuntutantuntutan ini bisa bersifat internal maupun eksternal. Kedua stres tersebut bertujuan untuk mengubah hubungan antara diri individu dengan lingkungannya agar menghasilkan dampak yang lebih baik dan berusaha untuk meredakan atau menghilangkan beban emosional yang dirasakan. Folkman dan Lazarus (Safaria & Saputra, 2009) membedakan dua tipe penilaian yaitu penilaian primer dan penilaian sekunder. Penilaian primer tergantung oleh tujuan, nilai dan kepercayaan yang berhubungan dengan evaluasi yang dimiliki oleh individu. Penilaian primer diasumsikan sebagai pertanyaan yang dihadapi individu untuk menentukan
arti
dari
kejadian
tersebut.
Penilaian
sekunder
mengidentifikasikan tentang apa, serta semua yang berhubungan untuk merespon situasi yang dihadapi. Kejadian atau peristiwa dapat diartikan sebagai hal yang positif, netral, atau negatif sesuai dengan tujuan, nilai, dan kepercayaan yang dimiliki individu. Tujuan dari mengelola stres menurut Hardjana (1994) adalah untuk mengurangi atau meniadakan dampak negatif stres dengan menangani dampak stresnya sendiri. Jadi bagaimana cara individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
menghadapi stres tersebut akan membantu individu keluar dari rasa stres yang dialaminya. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa, pengalaman dan kebiasaan perilaku individu dalam menanggapi masalah akan mempengaruhi gaya coping stres dalam menyusun skripsi. Apabila individu memandang permasalahannya secara positif dan mampu menghadapi kenyataan, maka ia mampu keluar dari stres, begitu juga kebalikannya. Dukungan sosial baik topikn, keluarga, dan lingkungan serta kepribadian individu akan menentukan cara pemecahan masalah, karena individu akan belajar dari lingkungan dan memaksimalkan kemampuan yang ada dalam dirinya. 2. Jenis-jenis Coping stres Mahasiswa Penulis Skripsi Harber & Ruyon (Siswanto, 2007) menyebutkan jenis-jenis coping yang dianggap konstruktif, yaitu: a. Penalaran (Reasoning) Penalaran yaitu penggunaan kemampuan kognitif untuk mengekspresikan berbagai macam alternatif pemecahan masalah dan kemudian memilih salah satu alternatif yang dianggap paling menguntungkan. Individu secara sadar mengumpulkan berbagai informasi yang relevan berkaitan dengan persoalan yang dihadapi, kemudian membuat alternatif-alternatif pemecahannya, kemudian memilih alternatif yang paling menguntungkan dimana resiko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
kerugiannya paling kecil dan keuntungan yang diperoleh paling besar. b. Objektivitas Objektivitas yaitu kemampuan untuk membedakan antara komponen-komponen emosional dan logis dalam pemikiran, penalaran maupun tingkah laku. Kemampuan ini juga meliputi kemampuan untuk membedakan antara pikiran-pikiran yang berhubungan dengan persoalan dengan yang tidak berkaitan. Kemampuan melakukan coping objektivitas mensyaratkan individu yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk mengelola emosinya sehingga individu mampu memilah dan membuat keputusan yang tidak semata disadari oleh pengaruh emosi. c. Konsentrasi Kemampuan untuk memusatkan perhatian secara penuh pada persoalan yang sedang dihadapi. Konsentrasi memungkinkan individu untuk terhindar dari pikiran-pikiran yang mengganggu ketika berusaha untuk memecahkan persoalan yang sedang dihadapi. Pada kenyataannya, justru banyak individu yang tidak mampu memilah dan membuat keputusan yang tidak semata didasari oleh pengaruh emosi. d. Humor Kemampuan untuk melihat segi yang lucu dari persoalan yang sedang dihadapi, sehingga perspektif persoalan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menjadi lebih luas, terang dan tidak dirasa sebagai menekan lagi ketika dihadapi dengan humor. Humor memungkinkan individu yang bersangkutan untuk memandang persoalan dari sudut manusiawinya, sehingga persoalan diartikan secara baru, yaitu sebagai persoalan yang biasa, wajar dan dialami oleh orang lain juga. e. Supresi Kemampuan untuk menekan reaksi mendadak terhadap situasi yang ada sehingga memberikan cukup waktu untuk lebih menyadari dan memberikan reaksi yang lebih konstruktif. Coping supresi juga mengandaikan individu memiliki kemampuan untuk mengelola emosi sehingga pada saat tekanan muncul, pikiran sadarnya tetap bisa melakukan kontrol secara baik. Berhitung satu sampai sepuluh ketika mulai merasakan emosi marah, sampai kepala menjadi dingin kembali sehingga mampu memikirkan alternatif tindakan yang lebih baik. f. Toleransi terhadap kedwiartian atau ambiguitas Kemampuan untuk memahami bahwa banyak hal dalam kehidupan yang bersifat tidak jelas dan oleh karenanya perlu memberikan ruang bagi ketidakjelasan tersebut. Kemampuan melakukan toleransi mengandaikan individu sudah memiliki perspektif hidup yang matang, luas dan memiliki rasa aman yang cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
g. Empati Kemampuan untuk melihat sesuatu dari pandangan orang lain. Empati juga mencakup kemampuan untuk menghayati dan merasakan apa yang dihayati dan dirasakan oleh orang lain. Kemampuan
empati
ini
memungkinkan
individu
mampu
memperluas dirinya dan menghayati perspektif pengalaman orang lain sehingga individu yang bersangkutan menjadi semakin kaya dalam kehidupan batinnya. 3. Jenis-jenis Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Adapun jenis-jenis coping stres yang ditemukan oleh Folkman dan Lazarus (Safaria dan Saputra, 2009) yaitu: a. Emotional focused coping adalah suatu usaha untuk mengontrol respons emosional terhadap situasi yang sangat menekan. 1) Seeking
social
emotional
support.
Mencoba
untuk
memperoleh dukungan secara emosional maupun sosial dari orang lain. 2) Distancing.
Mengeluarkan
upaya
kognitif
untuk
melepaskan diri dari masalah atau membuat sebuah harapan positif. 3) Escape avoidance. Menghayal mengenai situasi atau melakukan tindakan untuk menghibur diri dari situasi yang tidak menyenangkan. Individu memainkan fantasi dan berandai-andai untuk tidak memikirkan masalah atau tidur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4) Self control. Mencoba untuk mengatur perasaan diri sendiri dalam bertindak untuk menyelesaikan masalah. 5) Accepting responsibility. Menerima masalah yang dihadapi sambil memikirkan jalan keluar permasalahan. 6) Positive reapprasial. Membuat suatu arti positif
dari
situasi dalam perkembangan pribadi dengan sifat religius. b. Problem focused coping adalah usaha untuk mengurangi stressor dengan mempelajari cara-cara atau keterampilanketerampilan yang baru untuk mengubah situasi, keadaan, atau pokok permasalahan. Individu akan cenderung menggunakan strategi ini apabila dirinya yakin akan dapat mengubah situasi, Smet (Safaria & Saputra, 2009). 1) Seeking
informational
support.
Mencoba
memperoleh
informasi dari orang lain seperti dokter, psikolog, atau guru. 2) Confrontive coping. Melakukan penyelesaian masalah secara konkret. 3) Planful problem solving. Menganalisis setiap situasi yang menimbulkan masalah serta berusaha mencari solusi secara langsung terhadap masalah yang dihadapi. Peneliti menggunakan jenis-jenis coping stres sebagai aspekaspek dalam penyusunan instrumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
D. Hakekat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi 1. Pengertian Stres Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stres adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan. Menurut Helmi (Safaria & Saputra, 2009), komponen stres terdiri dari tiga yaitu stressor, proses (interaksi), dan respon stres. Stressor adalah situasi atau stimulus yang mengancam kesejahteraan individu. Respon adalah reaksi yang muncul. Sedangkan proses stres merupakan mekanisme interaktif yang dimulai dari datangnya stressor sampai munculnya respon stres. Melalui pendekatan respons stres timbulnya stres, pengertian stres dihubungkan dengan adanya peristiwa yang menekan sehingga seseorang dalam keadaan tidak berdaya akan menimbulkan dampak negatif, misalnya pusing, tekanan darah tinggi, mudah marah, sedih, sulit berkonsentrasi, nafsu makan bertambah, sulit tidur, ataupun frekuensi merokok bertambah. Pendekatan kedua, definisi stres dihubungkan dari sisi stressor (sumber stres). Stres dalam hal ini digambarkan sebagai kekuatan yang menimbulkan tekanan-tekanan dalam diri, stres dalam pendekatan ini muncul jika tekanan yang dihadapi melebihi optimum Helmi (Safaria & Saputra, 2009). Hardjana (1994) berasumsi bahwa, stres adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
stres dapat membuat produktivitas menurun, menimbulkan rasa sakit, dan gangguan-gangguan mental. Sumber stres disebut dengan stressor dan ketegangan yang diakibatkan karena stres, disebut strain. Hardjana (1994) mengemukakan stres terbagi menjadi 2 jenis yaitu stres positif dan stres negatif: a. Stres positif mengacu pada adanya ketegangan normal pada individu untuk melakukan sesuatu yang menggairahkan, menyenangkan, merangsang, dan menggetarkan. Stres positif bekerja untuk meningkatkan kinerja. Stres yang positif mampu membuat seseorang menghasilkan karya yang kreatif dan produktif. Respon stres semacam ini membuat seseorang lebih waspada dan siap untuk menghadapi masalah yang mungkin akan muncul. b. Stres negatif membuat seseorang merasa bosan, pusing, jenuh, sampai frustasi dan tidak menghasilkan sesuatu yang berguna. Dapat ditarik kesimpulan, bahwa stres adalah suatu keadaan invidu merasakan adanya tekanan-tekanan yang datang dari luar diri individu maupun dari dalam diri individu itu sendiri, dimana individu tersebut tidak mampu menghadapi kenyataan yang ada. 2. Gejala Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Siswanto (2007) mengungkapkan bahwa, gejala stres yang negatif sering mengganggu kehidupan manusia. Tingkat stres yang tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama tanpa ada jalan keluar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti: gangguan pencernaan, serangan jantung, tekanan darah tinggi, asma, radang sendi dan lain-lain. Menurut Selye (Safaria & Saputra, 2009), menyebutkan satu jenis yang berbahaya dan merugikan disebut distress. Satu jenis lainya justru bermanfaat atau konstruktif disebut eustress (stres yang menyehatkan). Cox (Siswanto, 2007) mengategorikan akibat stres menjadi lima kategori, yaitu: a. Akibat subjektif, yaitu akibat yang dirasakan secara pribadi, meliputi kegelisahan, agresi, kelesuan, kebosanan, depresi, kelelahan, kekecewaan, kehilangan, harga diri rendah, perasaan terpencil. b. Akibat perilaku, yaitu akibat yang mudah dilihat karena berbentuk perilaku-perilaku tertentu, meliputi mudah terkena kecelakaan,
penyalahgunaan
obat,
peledakan
emosi,
berperilaku implusif (perilaku secara tiba-tiba) dan tertawa gelisah. c. Akibat kognitif, yaitu akibat yang mempengaruhi proses pikir, meliputi tidak mampu mengambil keputusan yang sehat, kurang dapat berkonsentrasi, tidak mampu memusatkan perhatian dalam jangka waktu yang lama, sangat peka terhadap ancaman dan mengalami rintangan mental.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Akibat fisiologis, yaitu akibat yang berhubungan dengan fungsi atau kerja alat tubuh seperti tingkat gula darah meningkat, denyut jantung/tekanan darah naik, mulut menjadi kering, berkeringat, pupil mata membesar, sebentar-sebentar merasakan panas dan dingin. e. Akibat keorganisasian, yaitu akibat yang tampak dalam tempat
kerja
meliputi
absen,
produktivitas
rendah,
mengasingkan diri dari topikn, ketidakpuasan hasil kerja, menurunnya keterikatan dan loyalitas (kepatuhan/kesetiaan) terhadap organisasi. Noi & Smith (1994) mengatakan bahwa penyebab stres pada individu dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Penyebab Stres pada Individu
Tingkat Rangsangan rendah
Tingkat Rangsangan Tinggi
Penyebab Stres 1. Pekerjaan rutin yang membosankan 2. Kurang berhubungan dengan orang lain 3. Hubungan yang tidak memuaskan dan tidak menguntungkan 4. Kurang kesempatan untuk rekreatif 1. Terlalu sibuk 2. Tuntutan konflik dengan waktu/keahlian 3. Terlalu banyak aktivitas yang harus dikerjakan 4. Kurang kesempatan untuk santai 5. Kecemasan finansial/pribadi
Konsekuensi Psikologis 1. Prestasi kerja buruk 2. Melakukan sabotase (perusakan) dalam pekerjaan 3. Merasa frustasi, cemas, dan tegang 4. Makan/minum berlebihan 5. Kelelahan 6. Bersikap masa bodoh 1. Prestasi kerja buruk 2. Merasa frustasi, cemas, dan tegang 3. Makan/minum berlebihan 4. Kelelahan 5. Merasa sudah tidak bisa mengatasi situasi 6. Berekreasi secara berlebihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Apa yang disebutkan dalam tabel tersebut mewakili ringkasan beberapa faktor penyebab stres serta perasaan dan sikap yang menyertainya. Individu bisa mengalami satu atau lebih dari situasi yang diperlihatkan dalam tabel dan tidak dihinggapi stres sebagaimana yang diperkirakan. Dapat disimpulkan bahwa gejala stres bersumber dari beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar diri individu itu sendiri. Cara individu merespon stres yang tidak tepat akan menimbulkan stres berat. 3. Aspek-aspek Stres Penulis Skripsi Menurut Sarafino (1994) aspek-aspek stres ada 2 yaitu: a. Aspek biologis Aspek biologis dari stres berupa gejala fisik. Gejala fisik dari stres yang dialami individu antara lain: sakit kepala, gangguan tidur, gangguan pencernaan, gangguan makan, gangguan kulit, dan produksi keringat yang berlebihan. b. Aspek psikologis Aspek psikologis stres berupa gejala psikis. Gejala psikis dari stres antara lain: 1) Gejala kognisi, yaitu dapat menganggu proses pikir individu. Individu yang mengalami stres cenderung mengalami gangguan daya ingat, perhatian, dan konsentrasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2) Gejala emosi, yaitu kondisi stres dapat mengganggu kestabilan emosi individu. Individu yang mengalami stres akan menunjukkan gejala mudah marah, kecemasan yang berlebihan terhadap segala sesuatu, merasa sedih, dan depresi. 3) Gejala tingkah laku, yaitu kondisi stres dapat mempengaruhi tingkah laku sehari-hari yang cenderung negatif sehingga menimbulkan masalah dalam hubungan interpersonal. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aspekaspek stres meliputi aspek biologis dan aspek psikologis. Menurut peneliti, penjelasan mengenai aspek-aspek belum lengkap, sehingga peneliti menambahkan reaksi-reaksi stres. Reaksi stres adalah penampakan dari suatu sikap yang dirasakan. Menurut Helmi (Safaria & Saputra, 2009), ada empat macam reaksi stres, yaitu reaksi psikologis, fisiologis, proses berpikir, dan tingkah laku. Wujud dari keempat macam reaksi tersebut dapat bersifat positif dan dapat bersifat negatif. Adapun keempat stres yang bersifat negatif menurut Helmi (Safaria & Saputra, 2009) yaitu sebagai berikut: 1) Reaksi psikologis, biasanya lebih berkaitan dengan aspek emosi seperti mudah marah, sedih, ataupun mudah tersinggung. 2) Reaksi fisiologis, biasanya muncul dalam bentuk keluhan fisik seperti pusing, tekanan darah naik, nyeri lambung, kulit gatalgatal, rambut rontok, kelelahan, selera makan berubah, dan kehilangan semangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Reaksi proses berpikir, biasanya tampak dalam gejala sulit berkonsentrasi, mudah lupa, dan sulit mengambil keputusan. 4) Reaksi
perilaku,
pada
remaja
tampak
perilaku-perilaku
menyimpang seperti mabuk, nge-pil (memakai obat-obatan terlarang), frekuensi merokok meningkat dan menghindar dari topikn. Aspek yang digunakan peneliti sebagai dasar penyusunan alat tingkat stres pada mahasiswa penulis skripsi lebih pada aspek perasaan (psikologis). E. Penelitian yang Relevan Penelitian yang dilakukan oleh Yaswinto tentang “Perbedaan coping stress pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Abad dan Dakwah Iain Tulungagung dalam Penyusunan Skripsi”. Adapun hasil tingkat stres penelitian ada dua kategori yaitu: 75% memiliki tingkat stres tinggi, dan 25% tingkat stres rendah. Ada 8 mahasiswa Tasawuf Psikologi (87,5%) memiliki strategi nilai problem focused coping lebih besar dari pada emotional focused coping yang berjumlah 12.5%. Dari penelitian ini mahasiswa penulis skripsi lebih condong menggunakan problem focused coping pada saat mengendalikan emosi, perasaan tekanan-tekanan yang dirasakan pada saat menyusun skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini memuat beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian antara lain jenis penelitian, subyek penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas, reliabilitas, dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Hal ini sejalan dengan pendapat Furchan (2007) mengatakan penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan, menjelaskan data apa adanya dalam situasi sekarang. Penelitian
deskriptif
ini
dimaksudkan
untuk
memperoleh
gambaran tentang coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Selain itu berdasarkan analisis data pencapaian pengukuran tingkat coping stres penulis skripsi, maka dapat diketahui item-item coping stres mana saja yang perlu ditangani. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma pada mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 2 minggu pada bulan Juni. 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
C. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. Mahasiswa angkatan 2012 berjumlah 60 mahasiswa, populasi diambil secara acak, oleh karena itu sampel penelitian ini dipilih dengan teknik simple random sampling. Alasan memilih mahasiswa penulis skripsi karena ingin melihat sejauh mana mahasiswa yang sedang menulis skripsi bisa melakukan coping stres. Rincian subjek penelitian dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2 Subjek Penelitian Jenis Kelamin Subjek Penelitian Laki-laki Perempuan Mahasiswa 17 36 Angkatan 2012 Total 53
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Sugiyono (2010) menjelaskan bahwa, teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam suatu penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data yang sesuai, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang sesuai dengan standar data yang ditetapkan. Data merupakan suatu bahan yang sangat diperlukan untuk diteliti atau dianalisis. Oleh karena itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
diperlukan suatu teknik pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan teknik penyusunan skala likert dan skala tingkah laku. 2. Instrumen Pengumpulan Data Sugiyono (2012) mengemukakan bahwa, dalam penelitian kuantitatif,
peneliti
akan
menggunakan
instrumen
untuk
mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat berupa tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2012). Kuesioner cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 instrumen berupa 1 kuesioner dan 1 skala pengukuran berbentuk tingkah laku seperti pada penjelasan di bawah ini. a. Kuesioner coping stres Kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan teknik penyusunan skala likert. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dijawabnya (Sugiyono, 2010). Item-item dalam kuesioner ini dibuat berdasarkan 2 fungsi coping stres yaitu emotional focused coping (usaha untuk mengontrol respon emosional terhadap situasi yang sangat menekan) dan problem focused (usaha untuk mengurangi stressor dengan keterampilan yang baru
untuk
mengubah
situasi,
keadaan
atau
pokok
permasalahan Lazarus dan Folkman (Safaria dan Saputra, 2009). Pernyataan yang terdapat dalam inventori coping stres ini terdiri dari pernyataan positif (favourable) dan pernyataan negatif
(unfavourable).
Pernyataan
postif
(favourable)
merupakan perilaku yang sesuai untuk menggambarkan coping stres mahasiswa penulis skripsi. Sedangkan pernyataan negatif (unfavourable) yaitu perilaku yang tidak sesuai untuk menggambarkan coping stres mahasiswa penulis skripsi. Skala pengukuran kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk model skala likert dengan mengunakan 4 pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2012). Norma skoring yang dikenakan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pengolahan data yang dihasilkan instrumen ini ditentukan pada tabel 3 berikut. Tabel 3 Norma Skoring Inventori Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Alternatif Jawaban
Skor
Skor
Favourable
Unfovourable
Sangat Sesuai
4
1
Sesuai
3
2
Tidak Sesuai
2
3
Sangat Tidak Sesuai
1
4
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada masing-masing item. Dengan demikian dapat diketahui tingkat coping stres pada subjek penelitian ini. Semakin tinggi jumlah skor yang diperoleh, maka semakin baik kemampuan mahasiswa melakukan coping stres saat menulis skripsi. Sebaliknya, semakin rendah jumlah skor yang diperoleh, maka semakin rendah pula coping stres mahasiswa penulis skripsi. Rekapitulasi kuesioner yang tertera dalam bentuk alat instrumen yang telah tersusun pada Lampiran 1. Konstruksi Instrumen yang digunakan dalam kuesioner adalah pernyataan yang diharapkan dapat mengungkapkan perubahan-perubahan positif dalam diri mahasiswa yang erat kaitannya dengan coping stres. Lazarus dan Folkman (Safaria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dan Saputra, 2009) menjelaskan tentang aspek dan indikator coping stres disajikan dalam Tabel 4. Tabel 4 Kisi–kisi Kuesioner Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Aspek Emotional focused coping adalah usaha untuk mengontrol emosional terhadap situasi yang sangat menekan
Indikator a. Seeking social emotional = Mencari dukungan sosial yang bersifat emosional b. Distancing = Upaya kognitif atau membuat harapan positif
Problem-focused coping adalah usaha untuk mengurangi stressor dengan mempelajari cara baru untuk mengubah situasi, keadaan, pokok permasalahan
c. Escape avoidance = Melakukan fantasi (berandaiandai) atau penghindaran masalah d. Self control = Pengendalian emosi atau mengatur perasaan e. Accepting responsibility = Menerima tanggung jawab f. Positive reapprasial = Menilai masalah dari positif yang bersifat religious a. Seeking informasional support = Mencari dukungan informasi b. Confrontive coping = Menyelesaikan masalah secara konkrit c. Planful problem solving = Perencanaan pemecahan masalah TOTAL
No Item Fav Un Fav 1, 2, 3 4, 5
6, 7, 8, 9
10, 11
Jml 5
6
12,13, 17,18, 19 14,15, 16
8
20, 21
22, 23, 24, 25 29, 30, 31 35, 36, 37
6
38, 39, 40, 41
42, 43
6
44, 45, 46
47, 48, 49
6
50, 51, 52, 53
54, 55
6
26, 27, 28 32, 33, 34
b. Skala tingkat stres Kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan teknik penyusunan bentuk skala tingkah laku. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
6 6
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010). Skala pengukuran tingkat stres yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk semantic defferential model skala tingkah laku dengan memberi tanda centang pada angka atau pertengahan angka yang menunjukkan kecenderungan ratee (mahasiswa) pada sifat yang sesuai dengan kondisi atau kenyataan, dimana semakin kecil angka yang dicentang maka tingkat stres rendah, sebaliknya semakin tinggi besar angka yang dicentang maka tingkat stres semakin tinggi. Rekapitulasi tingkat stres yang tertera dalam bentuk alat instrumen yang telah tersusun pada Lampiran 1. Prinsip penskalaan semantic defferential dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Pernyataan Pekerjaan menulis skripsi membuat saya: Santai 1 √
9 Terpuruk
E. Validitas Kuesioner dan Reliabilitas Kuesioner 1. Validitas Kuesioner Validitas adalah taraf sampai dimana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang dianggap orang seharusnya diukur oleh alat tersebut. Azwar (2009) mengatakan bahwa “validitas menunjuk pada sejauh mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya”. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Menurut Sugiyono (2010), instrumen yang digunakan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau rancangan tujuan program yang telah ditetapkan. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item dalam instrumen mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur oleh instrumen tersebut. Pengertian mencakup keseluruhan kawasan isi tidak saja berarti instrumen itu harus komprehensif akan tetapi isinya harus pula tetap relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran. Pengujian validitas isi instrumen dalam penelitian ini menggunakan analisis rasional. Untuk validitas isi peneliti menggunakan uji pakar yaitu dosen pembimbing yakni Dr. Gendon Barus, M.Si melalui expert judgement. Hasil konsultasi dan telaah
yang dilakukan oleh ahli dilengkapi dengan pengujian empirik dengan cara mengkorelasi skor-skor setiap item instrumen. Capaian skor total aspek dalam hal ini menggunakan teknik korelasi Spearman’s rho melalui aplikasi program komputer SPSS for window. Rumus korelasi Spearman’s rho adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
∑ Keterangan: Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan peneliti, diperoleh 43 item yang dinyatakan valid dan 12 item dinyatakan gugur. Hasil validitas tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2. Adapun hasil analisis butir-butir item yang valid dan gugur terdapat pada Tabel 5. Tabel 5 Analisis Butir-butir Item Coping Stres
Aspek Emotional focused coping adalah usaha untuk mengontrol emosional terhadap situasi yang sangat menekan
Indikator a. Seeking social emotional = Mencari dukungan sosial yang bersifat emosional b. Distancing = Upaya kognitif atau membuat harapan positif c. Escape avoidance = Melakukan fantasi (berandai-andai) atau penghindaran masalah d. Self control = Pengendalian emosi atau mengatur perasaan e. Accepting responsibility = Menerima tanggung jawab f. Positive reapprasial = Menilai masalah dari positif yang bersifat religius
No Item Fav Un Fav 1, 2, 3 4, 5
6, 7, 8, 9
10, 11
12,13, 14,15, 16
17, 19
20, 21
22, 23, 24, 25
Gugur 4
18, 14, 16
26, 27, 29, 28 31
30,
32, 33, 35, 34 37
36, -
15,
-
26
Valid 1, 2, 3, 5
6, 7, 8 9, 10, 11 12, 13 17, 18 19 20, 21 22, 23 24, 25 27, 28 29, 30 31 32, 33 34, 35 36, 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Problem-focused coping adalah usaha untuk mengurangi stressor dengan mempelajari cara baru untuk mengubah situasi, keadaan, pokok permasalahan
a. Seeking informasional support = Mencari dukungan informasi b. Confrontive coping = Menyelesaikan masalah secara konkrit c. Planful problem solving = Perencanaan pemecahan masalah TOTAL
38, 39, 42, 43 40, 41 44, 45, 47, 46 49 50, 51, 54, 55 52, 53 31
24
38, 41
40,
39, 42, 43
48, 46, 48
47,
44, 45, 49
55
12
2. Reliabilitas Kuesioner Azwar (2009) menjelaskan, reliabilitas artinya tingkat kepercayaan hasil pengukuran. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel. Azwar (2009) mengatakan bahwa, pengukuran yang menggunakan instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila alat ukur yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur. Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach (α), adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
Keterangan rumus: S12 dan S22
: Varians skor belahan 1 dan varias skor belahan 2 : Varians skor skala
50, 51 52, 53 54 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan kriteria Guilford dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Kriteria Guilford No 1 2 3 4 5
Koefisien Korelasi 0,91 – 1,00 0,71 – 0,90 0,41 – 0,70 0,21 – 0,40 negatif – 0,20
Kualifikasi Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan data uji coba, telah dilakukan perhitungan menggunakan proses program SPSS 16.0, diperoleh perhitungan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach yaitu 0,894 dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7 Koefisien Reabilitas Instrumen coping stres Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .894
55
Berdasarkan hasil koefisien Alpha Cronbach yaitu 0,894 mengacu pada kriteria Guilford dapat disimpulkan bahwa reliabilitas kuesioner termasuk tinggi. Setelah dilakukan seleksi item yang valid diperoleh 43 item terpakai, peneliti kembali melakukan uji reliabilitas. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap 43 item diperoleh uji reliabilitas sebesar 0,907.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 8 Koefisien Reliabilitas kuesioner Coping Stres mahasiswa Penulis Skripsi Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .907
43
Berdasarkan hasil koefisien Alpha Cronbach, dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas instrumen setelah seleksi item yaitu 0,907 dapat disimpulkan bahwa reliabilitas kuesioner berada pada kategori tinggi. Artinya instrumen ini memiliki keajegan yang tinggi. Koefisien reliabilitas kuesioner coping stres mahasiswa penulis skripsi dapat dilihat pada Lampiran 3. F. Prosedur Pengumpulan dan Teknik Analisis Data 1. Persiapan dan Pelaksanaan Tahap-tahap dalam pengolahan data yaitu: a. Menyusun kuesioner atau skala coping stress bagi mahasiswa penulis skripsi. b. Menentukan responden yakni mahasiswa semester 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. c. Pengujian instrumen oleh ahli (expert judgment), yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi pada saat bimbingan. d. Pengambilan data uji empirik terhadap validitas dan reliabilitas kuesioner. e. Melakukan analisis data yang telah terkumpul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2. Teknik Analisis Data Sugiyono (2011) mengatakan bahwa, analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan
langkah-langkah
yang
ditempuh
peneliti
untuk
menganalisis data penelitian Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 adalah sebagai berikut: a. Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang sudah diberikan oleh responden dan membuat tabulasi skor dari masing-masing
butir
skala
item.
Langkah
selanjutnya
menghitung total skor masing-masing subjek penelitian dan total skor tiap item pernyataan. Melakukan skoring dengan bantuan Microsoft Excel dan SPSS versi 16,0. b. Membuat tabulasi data dan menghitung frekuensi jawaban pada setiap item “Sangat Sesuai”, “Sesuai”, “Tidak Sesuai”, “Sangat Tidak Sesuai”. c. Membuat kategori coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi BK disusun berdasarkan model distribusi normal. Tujuan kategori ini adalah menempatkan subjek penelitian ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
diukur. Kontinum jenjang berpedoman pada Azwar (2012) yang coping stres mahasiswa penulis skripsi dalam tiga kategori yaitu baik, cukup baik, dan tidak baik. Adapun norma kategorisasinya adalah sebagai berikut: Tabel 9 Norma Kategorisasi Coping Stres Perhitungan
Kategorisasi Kategori Coping Stres Baik Kategori Coping Stres Cukup Baik Kategori Coping Stres Tidak Baik
Keterangan: Xmaksimal teoritik
: Skor tertinggi yang mungkin diperoleh Subjek peniliti dalam skala.
Xminimum teroretik
: Skor terendah yang mungkin diperoleh subjek penelitian dalam skala.
Range
: Rentangan skor skala.
σ (Standar deviasi)
: Luas jarak rentang yang dibagi menjadi 6 satuan deviasi standar.
µ (Mean teoritik)
: Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum.
d. Mencari norma atau patokan yang akan digunakan dengan mencari Xmaksimum teoritik, Xminimum teoritik, standar deviasi, dan mean teoritik. Kategori tinggi rendahnya coping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
stres mahasiswa penulis skripsi (dengan item total= 43) diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Xmaksimum
: 43 x 4 = 172
Xminimum
: 43 x 1 = 43
Range
: 172 - 43 = 129
σ (teoritik)
: 129 : 6 = 21,5
µ (teoritik)
: (172 + 43) : 2 = 107,5
Tabel 10 Norma Kategorisasi Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Prodi BK angkatan 2012 Norma
Rentang Skor 140<X 75< X
140
X≤ 75
Kategori Coping Stres Baik Coping Stres Cukup Baik Coping Stres Tidak Baik
Selanjutnya data setiap subjek penelitian dikelompokkan berdasarkan item total yang mereka peroleh dalam kategori diatas, sehingga dapat dihitung jumlah dan presentasi coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi BK Universitas Sanata Dharma secara umum mulai dari yang coping stres baik sampai coping stres tidak baik. Hasil responden coping stres mahasiswa penulis skripsi dapat dilihat pada Lampiran 4. e. Sebelum melakukan substitusi data, peneliti terlebih dahulu mengelompokkan tingkat stres mahasiswa penulis skripsi. Lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
peneliti melakukan perubahan data. Substitusi data tersebut disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini. Tabel 11 Data Stres Mahasiswa penulis Skripsi Data Tertulis Tinggi Rendah
Data Angka 9 1
f. Mencari norma atau patokan yang akan digunakan dengan mencari Xmaksimum
teoritik,
Xminimum
teoritik.
Kategori
tinggi
rendahnya tingkat stres mahasiswa penulis skripsi (dengan N = 9) diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Xminimum + Xmaksimum 2 1 + 9 = 10 : 2 = 5 Tabel 12 Norma Kategorisasi Capaian Skor Tingkat Stres Perhitungan
g. Setelah
≥5
Kategorisasi Stres Tinggi
<5
Stres Rendah
mengkategorisasikan
secara
umum,
kemudian
dikategorisasikan juga skor setiap item dalam skala. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan item-item skala yang nantinya akan dijadikan dasar penyusunan topik kegiatan dialog kelas khusus mahasiswa penulis skripsi. Kategori skor setiap item itu berpedoman pada Azwar (2012) yang mengelompokkan dalam lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
sangat rendah. Adapun norma kategorisasi untuk item-item skala dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13 Norma Kategorisasi Capaian Skor Item Perhitungan Kategorisasi Tinggi Sedang Rendah Keterangan: Xmaksimal teoritik
: Skor tertinggi yang mungkin diperoleh subjek peniliti dalam skala.
Xminimum teroretik
: Skor terendah yang mungkin diperoleh subjek penelitian dalam skala.
Range
: Rentangan skor skala.
σ (Standar deviasi)
: Luas jarak rentang yang dibagi menjadi 6 satuan deviasi standar.
µ (Mean teoritik)
: Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum.
h. Mencari
kategorisasi
tinggi
rendahnya
skor
item-item
secara
keseluruhan dengan menggunakan N = 53. Perhitungannya sebagai berikut: Xmaksimum teoritik
: 53 x 4 = 212
Xminimum teoritik
: 53 x 1 = 53
Range
: 212 - 53 = 159
σ (Standar deviasi)
: 159 : 6 = 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
µ (Mean teoritik)
: (212 + 53) : 2 = 132
Penetuan kategorisasi skor item dapat dilihat dalam Tabel 14 Tabel 14 Norma Kategorisasi Skor Item Skala Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Perhitungan
Rentang Skor >171
Kategorisasi Tinggi
93-171
Sedang
<93
Rendah
Dari kategori skor item tersebut, data kemudian dikelompokkan berdasarkan norma yang ada. Setelah itu, item-item yang memiliki skor yang
masuk
dalam
kategori
sedang,
selanjutnya
dibahas
dikembangkan menjadi topik kegiatan dibidang pribadi sosial.
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil dan pembahasan dari hasil penelitian. Hasil penelitian dipaparkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. A. Hasil Penelitian 1. Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan seberapa tinggi tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016. Peneliti akan menjabarkan perolehan data yang dikumpulkan menggunakan skala stres, analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kategoris dan presentase yang disajikan dalam tabel 15. Tabel 15 Penggolongan Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Kategori
Rentang Skor
Stres Tinggi Stres Rendah Jumlah
≥5 <5
Jumlah Mahasiswa 33 20 53
Presentase 62% 38% 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa: a. Terdapat 33 (62%) mahasiswa, dikategorikan tingkat stres tinggi dalam penulisan skripsi.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Terdapat 20 (38%) mahasiswa, dikategorikan tingkat stres rendah dalam penulisan skripsi. Grafik 1 Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Tingkat Stres 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Tingkat Stres
62% 38% Stres Tinggi Stres Rendah Stres Tinggi
Stres Rendah
62%
38%
Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa tingkat stres mahasiswa
penulis
skripsi
tinggi,
karena
penulisan
skripsi
membutuhkan kerja keras serta niat yang besar untuk memacu mahasiswa menyelesaikan skripsi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 tinggi. 2. Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan seberapa baik coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kategoris dan presentase yang disajikan dalam tabel 16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 16 Kategorisasi Tingkat Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK USD Kategori Coping Stres Baik Coping Stres Cukup Baik Coping Stres Buruk Jumlah
Rentang Skor >140 75-140
Jumlah Mahasiswa 20 33
Presentase
<75
0 53
0% 100%
38% 62%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa: a. Terdapat 20 (38%) mahasiswa, dikategorikan coping stres baik dalam menulis skripsi. b. Terdapat 33 (62%) mahasiswa, dikategorikan coping stres cukup baik dalam menulis skripsi. c. Terdapat 0 (0%) mahasiwa, dikategorikan coping stres rendah dalam menulis skripsi. Grafik 2 Tingkat Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Coping Stres 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Koping Stres
62% 38%
Koping Stres Baik 0%
Koping Stres Cukup Baik Koping Stres Rendah
Koping Stres Baik
Koping Stres Cukup Baik
Koping Stres Rendah
38%
62%
0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa sebagian besar (62%) mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Tahun Ajaran 2015/2016 memiliki coping stres dalam kategori cukup baik. Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa tingkat stres mahasiswa penulis skripsi tinggi (62%) dan kemampuan untuk mengelola/mengontrol emosi cukup baik (62%), artinya walaupun mahasiswa mengalami stres yang berat namun kemampuan mereka dalam melakukan coping stres cukup baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa penulis skripsi cukup mampu mengatasi masalah, gangguan, hambatan, tekanan-tekanan dalam rangka menyusun skripsi. 3. Perbedaan Coping Stres Pada Mahasiswa Yang Cenderung Mengalami Stres Tinggi Dan Rendah a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data variabel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Model statistik yang digunakan untuk mengetahui normalitas dengan menggunakan test of normality. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah pv >0.05 dianggap normal atau jika pv < 0.05 maka dianggap tidak normal. Uji normalitas disajikan dalam tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 17 Hasil Uji Normalitas Tingkat dan Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
53
Normal Parameters
a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 13.38923046
Absolute
.049
Positive
.043
Negative
-.049
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.354 1.000
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, diketahui bahwa nilai antara coping dan stres signifikan sebesar 1.000 lebih besar dari pada taraf signifikan yang ditetapkan 0,05 (1.000 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa data tingkat stres dan coping stres mahasiswa penulis skripsi dikatakan normal. b. Uji T-test (Uji Independen Sample T-Test) Uji T-test dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dengan tingkat stresnya rendah. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui perbedaan data adalah pv >0.05 hipotesis (Ho) diterima, artinya tidak terdapat perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
tingkat stresnya rendah. Jika pv < 0.05 maka hipotesis (Ho) ditolak, artinya ada perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dengan tingkat stresnya rendah. Hasil diperoleh dengan bantuan SPSS 16.0 disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 18 Hasil Perbedaan antara Coping Stres pada Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Coping
t-test for Equality of Means
Sig.
t
df
Sig. (2-tailed)
Equal variances
5.289
.026
-2.201
51
.032
-2.002
29.518
.055
assumed Equal variances not assumed
Berdasarkan hasil output independent sample T-Test di atas, diperoleh nilai Sig(2-tailed) sebesar 0,032 kurang dari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak artinya terdapat perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dan tingkat stresnya rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4. Analisis Capaian Skor Butir Coping Stres Penggolongan skor item coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012, dapat ditentukan dengan menggunakan kategorisasi Azwar (2007). Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner setelah uji validitas dan realibilitas, analisis skor item pengukuran coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012. Tabel 19 Penggolongan Capaian Skor Item Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Keterangan
Rentang Skor
Coping Stres Tinggi
>171
Coping Stres Sedang
93-171
Coping Stres Rendah Jumlah
<93
No. item
Jumlah item
Presentase
18
34%
25
47%
0
0%
6, 7, 10, 12, 13, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 31, 32, 35, 36, 37, 39 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 11,14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 25, 29, 30, 33, 34, 38, 40, 41, 42, 43 0 43
81%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa: 1. Terdapat 18 (34%) skor item, dikategorikan coping stres mahasiswa penulis skripsi tinggi. 2. Terdapat 25 (47%) skor item, dikategorikan coping stres mahasiswa penulis skripsi sedang. 3. Terdapat 0 (0%) skor item, dikategorikan coping stres mahasiswa penulis skripsi rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Dari pengelompokkan item-item berdasarkan kategori tersebut, tidak terdapat item-item yang teridentifikasi rendah. Peneliti akan merumuskan beberapa usulan topik kegiatan yang bisa dilakukan di luar kampus (dialog kelas) dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan coping stres mahasiswa penulis skripsi. Grafik 3 Penggolongan Capaian Skor Item Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012
Skor Item 47%
50% 40%
Coping Stres Tinggi
34%
30%
Coping Stres Rendah
20% 10% 0% 0%
Skor Item
Coping Stres Rendah
Coping Stres Coping Stres Coping Stres Tinggi Rendah Rendah 34%
47%
0%
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa terdapat 18 item (34%) yang teridentifikasi tinggi, 25 item (47%) teridentifikasi sedang. Item-item yang pada kategori sedang ini akan dijadikan landasan untuk usulan topik-topik kegiatan khusus bagi mahasiswa penulis skripsi dalam mengelola stres.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
B. Pembahasan 1. Tingkat Stres pada Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan di atas diketahui bahwa ada mahasiswa yang memiliki tingkat stres yang tinggi (62%), namun ada pula mahasiswa yang memiliki tingkat stres rendah (38%). Sesuai dengan dugaan semula, penelitian ini dapat menunjukan sebagian besar 33 (62%) dari mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma berada pada stres tinggi. Peneliti menyimpulkan bahwa tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dinilai tinggi. Stres yang tinggi artinya mahasiswa merasakan adanya tekanan-tekanan yang datang dari luar diri maupun dari dalam diri mahasiswa tersebut, dimana mahasiswa angkatan 2012 tidak mampu menghadapi kenyataan yang terjadi pada dirinya. Hardjana (1994) menjelaskan bahwa, stres adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental seseorang. Bentuk ketegangan tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja seseorang. Bahkan stres dapat membuat produktivitas menurun, sehingga akan menimbulkan rasa sakit, dan gangguan-gangguan mental. Dari data tingkat stres di atas menunjukkan mahasiswa penulis skripsi mengalami stres yang negatif. Stres negatif membuat seseorang sering merasa bosan, pusing,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
jenuh, sampai frustasi dan tidak menghasilkan sesuatu yang berguna (Hardjana, 1994). Mahasiswa yang sedang berada pada kategori stres tinggi memiliki tingkat rangsangan yang tinggi, dimana penyebab timbulnya stres karena mahasiswa terlalu sibuk, tuntutan konflik dengan waktu/keahlian dalam mengatur waktu, terlalu banyak aktivitas yang harus dikerjakan, waktu untuk
bersantai
kurang,
kecemasan
dalam
hal
finansial/pribadi.
Konsekuensi psikologi (kepuasan kerja) dari tingkat rangsangan tersebut menimbulkan prestasi kerja buruk, merasa frustasi, cemas dan tegang, makan/minum berlebihan, sering merasa kelelahan, merasa terpuruk/tidak bisa mengatasi situasi, serta berekreasi secara berlebihan. Seperti dalam Hardjana (1994) menjelaskan bahwa tinggi rendahnya stres tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: a. Stres dalam diri individu (internal) Stres dapat bersumber dari dalam diri mahasiswa yang menetapkan tujuan-tujuan yang tidak realistis (masuk akal) saat menulis skripsi sehingga menguras tenaga pikiran secara berlebihan. Mahasiswa penulis skripsi yang memiliki pola pikir yang positif, ia akan menemukan rasa humor yang sehat, suka akan tantangan, dan memiliki motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan studi. b. Stres dalam keluarga (eksternal) Keberadaan keluarga bagi sebagian mahasiswa penulis skripsi sangat besar perannya dalam kelangsungan mahasiswa menulis skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Budaya dalam keluarga yang terlalu ketat dalam hal pendidikan dapat menimbulkan stres bagi sebagian mahasiswa, dimana mereka akan merasa tertekan oleh tuntutan tersebut namun sebagian mahasiswa malah menjadikan tuntutan itu sebagai motivasi. Stres muncul tergantung bagaimana mahasiswa tersebut memandang setiap kejadian yang timbul baik dari dalam maupun dari luar dirinya. c. Stres dalam lingkungan (eksternal) Situasi lingkungan yang tidak kondusif juga berpengaruh dalam kelangsungan mahasiswa mengerjakan skripsi. Tipe-tipe mahasiswa dalam mengerjakan skripsi berbeda-beda ada yang suka mengerjakan skripsi di tempat keramaian dan ada pula mahasiswa yang membutuhkan tempat yang aman dan nyaman agar konsentrasi dalam mengerjakan skripsi. 2. Coping Stres mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan di atas, diketahui bahwa ada mahasiswa yang memiliki coping stres yang baik (38%), namun ada pula mahasiswa yang memiliki coping stres cukup baik (62%). Penelitian ini menunjukan sebagian besar 33 (62%) dari mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma berada pada coping stres cukup baik. Peneliti menyimpulkan bahwa coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dinilai cukup baik melakukan coping. Coping
stres
yang
cukup
artinya
mahasiswa
mampu
memanajemenkan tingkah laku kepada pemecahan masalah yang paling sederhana dan realistis yang berfungsi untuk membebaskan diri dari masalah yang nyata maupun tidak nyata menurut Lazarus (Safaria & Saputra, 2009). Tuntutan-tuntutan yang timbul ketika mengerjakan skripsi bisa berasal dari internal maupun eksternal mereka. Kedua tuntutan tersebut bertujuan untuk mengubah hubungan antara diri mahasiswa dengan lingkungan sekitarnya agar menghasilkan dampak yang lebih baik dan berusaha untuk meredakan beban emosional yang dirasakan. Dari dua aspek yang berkaitan dengan coping stres, dapat dipenuhi secara seimbang oleh mahasiswa angkatan 2012 yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi. Coping stres sangat dibutuhkan oleh mahasiswa yang sedang bergulat memperjuangkan tugas akhir, agar penulisan skripsi tersebut bisa berjalan lancar tanpa adanya tekanan-tekanan yang mengancam mereka. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Cohen (Smet, 1994) bahwa coping stres sebagai suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari dalam diri maupun tuntutan yang berasal dari luar diri mahasiswa. Manfaat yang dapat dipetik oleh mahasiswa yang mampu melakukan coping stres dengan baik yaitu mereka memiliki gaya hidup yang sehat, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
semangat yang tinggi atau bergairah dalam mengerjakan skripsi, sehingga lulus dengan tepat waktu. Skripsi adalah pekerjaan yang sangat berat tetapi mahasiswa mampu melakukan coping dengan cukup baik. Safaria dan Saputra (2009) menjelaskan bahwa, coping yang baik menghasilkan dua tujuan yaitu: a. Mahasiswa yang mencoba untuk mengubah hubungan antara dirinya dengan lingkungannya akan menghasilkan dampak yang lebih baik sehingga skripsi dapat selesai dengan tepat waktu. b. Mahasiswa berusaha untuk meredakan atau menghilangkan beban emosional yang dirasakan saat sedang mengerjakan skripsi, maka stres yang timbul tidak akan membuat mahasiswa merasa terpuruk, karena mereka tahu bagaimana mengatasinya. Mahasiswa yang memiliki rasa humor yang tinggi akan mudah meredakan emosional. Humor memungkinkan individu yang bersangkutan untuk memandang persoalan dari sudut manusiawinya, sehingga persoalan diartikan secara baru, yaitu sebagai persoalan yang biasa, wajar dan dialami oleh orang lain juga. Mereka akan cenderung mencari situasi yang menyenangkan agar bisa melupakan masalah, tekanan-tekanan yang dirasakan. Memberi waktu kepada diri sendiri untuk bersantai dari pekerjaan rutinitas yang berat akan membuat seseorang merasa lebih bugar/santai. Coping stres yang baik untuk dilaksanakan adalah coping yang membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dan tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya (Lazarus dan Folkman dalam Safaria & Saputra, 2009). Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, diketahui bahwa nilai dari data antara coping dan stres signifikan sebesar 1.000 lebih besar dari pada taraf signifikan yang ditetapkan 0,05 (1.000 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa data coping stres mahasiswa penulis skripsi dikatakan normal. 3. Perbedaan
Coping
Stres
Pada
Mahasiswa
Yang
Cenderung
Mengalami Stres Tinggi Dan Rendah Berdasarkan hasil uji independen sample t-test, Ho ditolak artinya terdapat perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dengan tingkat stresnya rendah. Semakin tinggi tingkat stres mahasiswa maka diharapkan semakin baik pula coping yang dilakukan mahasiswa guna untuk mengurangi/menghilangkan stres yang dirasakan pada saat penulisan skripsi. Cara individu dalam melakukan coping stres berbeda-beda ada yang memilih untuk jalan-jalan/liburan, ada yang pergi berolahraga, ada yang mencari topikn untuk berdiskusi dan sebagainya. Coping tersebut dikatakan positif karena melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu dirinya keluar dari tekanan-tekanan yang ia rasakan.
Ada juga bagi
sebagian mahasiswa melakukan coping negatif dengan merokok berlebihan, minum-minuman keras, mengurung diri dalam kamar, makan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
berlebihan dan lain-lain, hal ini akan membahayakan atau merugikan diri individu tersebut, akibatnya skripsi menjadi sasaranya. Mengambil keputusan yang kurang tepat dalam memanajemenkan emosi/perasaan akan membuat seseorang semakin merasa tertekan dan akan menimbulkan stres. Stres dan coping bagi sebagian mahasiswa penulis skripsi tidak bisa dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain. Tugas akhir bisa selesai dengan baik apabila mahasiswa tersebut bijak dalam mengatasi setiap masalah yang timbul karena skripsi. 4. Usulan
Topik-topik
Kegiatan
Untuk
Meningkatkan
Kinerja
Mahasiswa Dalam Mengerjakan Skripsi Berdasarkan Butir-Butir Item Coping Stres Yang Teridentifikasi Sedang Berdasarkan dari hasil penelitian ada 18 skor item (34%) dikategorikan tinggi, ada 25 skor item (47%) dikategorikan sedang, dan ada 0 skor item (0%) dikategorikan rendah. Dari hasil yang ditemukan tidak terdapat item yang teridentifikasi rendah, maka peneliti akan mengusulkan beberapa topik-topik kegiatan guna untuk meningkatkan semangat mahasiswa 2012 dalam menyusun skripsi. Topik-topik tersebut disusun berdasarkan skor item yang teridentifikasi sedang, artinya masih ada beberapa mahasiswa yang belum mampu mengelola emosionalnya pada saat menyusun skripsi. Pengaturan waktu dalam menyusun skripsi juga sangat penting bagi semua orang terkhusus bagi mahasiswa penulis skripsi yang sudah mempunyai target kelulusan dengan prodi. Seperti dalam Smith dan Noi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
(1991) menjelaskan bahwa pengaturan waktu bisa dipandang dari dua bagian seperti: a. Mengatur waktu jangka pendek Salah satu cara agar waktu tidak terbuang sia-sia setiap harinya adalah membuat jadwal harian. Memaksimalkan waktu antara status sebagai anak kos (rumah) dengan mahasiswa tingkat akhir yang sedang menuntaskan tugas akhir (skripsi). Mahasiswa yang suka mengulurulur waktu dalam mengerjakan skripsi bisa disebabkan karena beberapa hal seperti tidak adanya niat untuk mengerjakan skripsi, setiap hari dihabiskan dengan kegiatan lain, dan tidak mempunyai tujuan jangka pendek. Pekerjaan skripsi adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu yang rutin setiap harinya agar bisa selesai sesuai dengan perjanjian. b. Mengatur waktu jangka panjang Pengelolaan waktu jangka panjang perlu diperhatikan bagi mahasiswa penulis skripsi. Mahasiswa harus punya tujuan kedepannya harus seperti apa dan target apa yang harus dicapai. Mahasiswa tingkat akhir yang sudah membuat kesepakatan dengan prodi, maka kesepakatan itu harus dikerjakan tepat pada waktunya. Mahasiswa penulis skripsi perlu menargetkan pencapaian yang harus kejar. Dari item sedang tersebut akan menjadi dasar bagi peneliti untuk mengusulkan beberapa topik-topik kegiatan yang dapat bermanfaat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
khusus bagi mahasiswa penulis skripsi, guna untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam menyusun skripsi.
Tabel 20 Usulan Topik-topik kegiatan Bagi Mahasiswa Penulis Skripsi Berdasarkan Butir-butir Item yang Tergolong dalam Kategori Sedang No 1
2
3
4 5
Topik Kegiatan “Cara Penulisan Skripsi yang Baik Dan Benar”
Tujuan Agar mahasiswa mempunyai bekal dalam rangka penulisan sebuah karya ilmiah (skripsi)
Metode Seminar, tanya-jawab, dan permainan
“Mempersiapkan Diri Untuk Sebuah Karya Ilmiah” “Manajemen Waktu Yang Tepat”
Agar mahasiswa siap dan bertanggungjawab dalam menyusun sebuah karya ilmiah (skripsi) Mahasiswa penulis skripsi mampu membagi waktu dengan baik dalam mengarjakan skripsi Mahasiswa mampu menyelesaikan skripsi dengan lancar Mahasiswa mampu mengatur diri untuk tetap berpikir positif dalam berjuang menyelesaikan tugas akhir Membantu mahasiswa penulis skripsi agar semakin berani bertanya kepada dosen pembimbing Melatih mahasiswa agar semakin giat membaca sehingga tidak terjadi banyak kesalahan dalam penulisan skripsi Membantu mahasiswa bersikap serius ketika menulis skripsi dan tetap bersikap santai dalam mengatasi masalah yang datang Mahasiswa mampu mengatur, mengendalikan, dan mengelola perasaan-perasaan atau tekanantekanan yang dirasakan pada saat penulisan skripsi Membantu mahasiswa memiliki daya juang yang tinggi/membangkitkan semangat dan kerja keras penulis skripsi
Seminar, permainan, sharing, dan tanyajawab Out-bond, Dinamika kelompok, Sharing dan refleksi Dinamika kelompok dan sharing Out-bond, sharing, dan refleksi
“Membangun Sikap Optimis” “Positif Thingking”
6
“Berani Bertanya Siapa Malu”
7
“Banyak Membaca Banyak Tahu
8
“Serius Tapi Santai”
9
“Manajemen Perasaan”
10
“Aku Bisa”
Dinamika kelompok, sharing dan game/permainan Memberi materi/ceramah, dinamika kelompok, permainan dan sharing Out-bond, dinmika kelompok, sharing dan refleksi Dinamika kelompok, ceramah/materi, sharing dan refleksi
Permainan, sharing, dan refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-saran. Kesimpulan yang disajikan dalam bagian ini berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan. Bagian kesimpulan memaparkan kesimpulan akhir dari penelitian. Bagian keterbatasan akan dijadikan bekal bagi peneliti lain yang hendak meneliti terkait dengan penelitian ini. Saran yang diberikan dalam penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang ditujukan kepada pihak yang terkait dan usulan untuk peneliti lain. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan menjadi beberapa hal yaitu: 1. Tingkat stres sebagian mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi BK Universitas Sanata Dharma, berada pada kategori tinggi. Artinya mahasiswa mengalami stres berat dalam mengakhiri masa studinya. 2. Coping stres sebagian mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi BK Universitas Sanata Dharma, berada dalam kategori cukup baik artinya mampu melakukan coping (pengelolaan) saat dalam keadaan stres mengerjakan skripsi. 3. Berdasarkan hasil uji independen sample t-test, Ho ditolak artinya terdapat perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dengan tingkat stresnya rendah. Semakin tinggi tingkat stres mahasiswa maka diharapkan semakin baik pula coping yang dilakukan mahasiswa
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
guna untuk mengurangi/menghilangkan stres yang dirasakan pada saat penulisan skripsi. 4. Ada 3 item coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 yang ditemukan jumlah skornya lebih sedikit dari jumlah skor item lainya. a. Saya merasa putus asa ketika usaha/kerja keras saya dalam menyelesaikan
skripsi
kurang
sesuai
dengan
harapan
dosen
pembimbing. b. Penulisan skripsi membuat emosi saya kurang stabil, karena terlalu banyak syarat yang harus dipenuhi (misal: tata tulis, bahasa, referensi, dll). c. Saya suka mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan skripsi. Berdasarkan 3 item tersebut akan dijadikan dasar bagi peneliti untuk mengusulkan beberapa topik-topik kegiatan yang relevan khusus bagi mahasiswa peneluis skripsi. B. Keterbatasan Penelitian Pelaksanaaan penelitian coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016 telah telah disusun secara baik oleh peneliti. Akan tetapi, dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan dan perlu diadakan perbaikan, pembenahan serta ketelitian oleh peneliti selanjutnya. Yang menjadi catatan evaluasi bagi peneliti meliputi: 1. Jenis-jenis coping stres yang di kemukakan oleh Folkman dan Lazarus dijadikan sebagai aspek-aspek dalam penyusunan alat instrumen. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
dikarenakan peneliti ingin melihat secara keseluruhan bagaimana kemampuan coping stres mahasiswa penulis skripsi ditinjau dari kedua aspek tersebut. Bagi peneliti lain hendaknya lebih memfokuskan kemampuan coping stres mana yang menonjol pada mahasiswa penulis skripsi. Diharapkan peneliti lain yang hendak meneliti coping stres lebih banyak membaca dan berpedoman pada buku agar tidak salah dalam menyusun sebuah alat dalam penelitian. 2. Intrumen tingkat stres belum dielaborasi, karena penelitian ini hanya tertuju pada coping stres. Tingkat stres penulis skripsi kurang terlalu difokuskan dalam
penelitian
ini.
Maka
diharapkan
penelitian
lain
dapat
menindaklanjutinya jika tertarik melakukan penelitian tersebut. C. Saran Di bawah ini dikemukakan beberapa saran yang sesuai dengan hasil penelitian: 1. Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Prodi Bimbingan dan Konseling sebaiknya membuat program kegiatan khusus bagi mahasiswa penulis skripsi guna kesiapan mahasiwa dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Kegiatan yang bisa dilakukan oleh prodi Bimbingan dan Konseling seperti dialog kelas, mengadakan seminar dalam rangka kesiapan mahasiswa dalam menyusun sebuah karya
ilmiah.
Kegiatan
sebaiknya
disusun
berdasarkan
kondisi
mahasiswa yang sedang skripsi terutama dalam hal kemampuan melakukan coping saat mengerjakan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Peneliti Lain Bagi peneliti lain yang ingin meneliti tentang coping stres mahasiswa penulis skripsi, diharapkan meninjau hasil penelitian yang telah ada agar aspek dan penyusunan kuesioner yang dibuat lebih relevan lagi. Instrumen tingkat stres penelitian hanya ada sepuluh item yang lebih mengacu pada gejala stres, karena fokus penelitian ini hanya pada coping stres.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi Yogyakarta: PustakaBelajar ________. 2009. Reabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Furchan, Arief. 2007. Penelitian Dalam Pendidikan. Malang: Pustaka Pelajar. Hardjana, Agus M. 1994. Stres tanpa Distres Seni Mengolah Stres. Yogyakarta: Kanisius. Hudori. 2013. Peranan mahasiswa dalam Mewujudkan Wawasan Multikultural di lingkungan Kampus. http://Bengkulu.kemenag.go.id/file/file/materi/risy1386551164.pdf (26Juni 2016). Hurlock, Elizabeth B. 1990. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Noi, Swee Tay dan Smith Peter. 1991. Bagaimana Mengendalikan Stres. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Safaria, Triantoro dan Saputra, Nofrans eka. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara. Sarwono .1978. Pengertian Mahasiswa. http://www.pengertian./2014/11/kenali-pengertian-mahasiswa-dan menurut-para-ahli.html Diakses pada tanggal 8 Oktober 2015 pukul 22.5 Sarafino, E. P. 1994. Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. New York: John & Sons Inc. Siswanto. 2007. Kesehatan Mental: Kosep, Ckupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Andi Offset. Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta. _______. 2011. Statistika Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. _______. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Surakhmad, Winarno. 1980. Psikologi Pemuda: Sebuah Pengantar Dalam Perkembangan Pribadi dan Interaksi Sosialnya. Bandung: Jemmars.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
LAMPIRAN 1 Seri Instrumen Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
KUESIONER coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Disusun Oleh: Nurliana Sipayung (121114024)
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
KUISIONER Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi A. Identitas Jenis Kelamin Tanggal pengisian
: Perempuan/Laki-laki : ……/…………/2016
B. Kata pengantar Teman-teman yang terkasih, Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan temanteman untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui tingakt coping stres (mengelola stres) dalam menulis skripsi. Saya sangat mengharapkan teman-teman mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan diri dan teman-teman rasakan. Atas kesedian temanteman saya mengucapkan terimakasih. C. Petunjuk Pengisian Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang tingkat coping stres mahasiswa penulis skripsi. Semua pernyataan bagian A (55) item harus dimaknai/dipahami sebagai pernyataan yang terkait dengan kondisi temanteman sebagai penulis skripsi. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan kondisi Anda. Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut: 1. Sangat Sesuai (SS)
= Hal ini sangat sesuai dengan yang Anda rasakan terkait dengan kondisi penulisan skripsi yang sudah tersebut di atas. 2. Sesuai (S) = Hal ini sesuai dengan yang Anda rasakan terkait dengan kondisi penulisan skripsi yang sudah tersebut di atas. 3. Kurang Sesuai (KS) = Hal ini kurang sesuai dengan yang Anda rasakan terkait dengan kondisi penulisan skripsi yang sudah tersebut di atas. 4. Tidak Sesuai (TS) = Hal ini tidak sesuai dengan yang Anda rasakan terkait dengan kondisi penulisan skripsi yang sudah tersebut di atas. Langkah-langkah mengisi kuisoner ini secara praktis adalah sebagi berikut: 1.
Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuisoner ini melalui Kondisi yang di tulis paling atas! 2. Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan kondisi Anda! 3. Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
1 2 3
4 5
6
7 8 9 10
11 12
13
Saya pergi sejenak ke tempat teman, ketika merasa lelah mengerjakan skripsi Saya menelepon orang tua untuk meminta dukungan, ketika saya merasa putus asa dalam mengerjakan skripsi. Saya mengajak teman untuk meminta solusi bagaimana ia bisa mengerjakan skripsi dengan baik(saling bertukar pikiran), saat pikiran saya pusing mengerjakan skripsi, Saya mengurung diri di dalam kamar, ketika saya merasa frustasi dalam mengerjakan skripsi, Saya tidak berusaha mencari teman yang bisa diajak untuk berbagi/bertukar pikiran, saat dalam keadaan terpuruk mengerjakan skripsi, Saya selalu berusaha mencari informasi baik dari (kakak tingkat, teman, dosen dll) yang dapat memperluas pengetahuan saya dalam penulisan skripsi Walaupun saya sering merasa terpuruk mengerjakan skripsi, tetapi saya percaya bisa menyelesaikannya dengan baik Apabila saya sudah lelah berpikir dalam mengerjakan skripsi, saya mengambil waktu sejenak untuk beristirahat Saya berusaha mencari buku refrensi sebanyak-banyaknya untuk bekal saya mengerjakan skipsi Saya merasa putus asa, ketika usaha/kerja keras saya dalam menyelesaikan skripsi kurang sesuai dengan harapan dosen pembimbing Saya kurang yakin dengan konsep skripsi yang saya buat, karena saya asal-asalan dalam mengerjakannya Jika saya merasa putus asa kerja skripsi, saya suka menghayal/membayangkan sesuatu hal yang menurut saya menarik, sehingga saya termotivasi kembali untuk mengerjakan skripsi Salah satu cara saya bangkit dari keterpurukan menulis skripsi adalah saya membayangkan seandainya skripsi ini bisa selesai
Kurang Sesuai (KS) Tidak Sesuai (TS)
Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan berikut ini bagi Anda?
Sesuai (S)
No
Sangat Sesuai (SS)
Bagian A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 15 16 17 18 19
20
21
22 23
24 25
26 27
tepat waktu, maka orang tua akan bangga melihat saya Ketika pikiran/perasaan saya kacau karena skripsi, saya menghindarinya dengan mendengarkan musik yang saya sukai Saya lebih memilih nonton film di laptop atau pergi ke bioskop untuk menghilangkan rasa stres di pikiran saya Saya mengajak teman/pacar/keluarga untuk pergi piknik ke suatu tempat yang bisa menghilangkan stres Ketika saya merasa depresi memikirkan skripsi, saya mengatasinya dengan minuman keras, merokok, dsb Saya menghindari masalah skripsi dengan menghabiskan waktu bermain setiap hari/sepanjang waktu Saya suka memendam perasaan yang tidak enak yang saya rasakan ketika menulis skripsi, dari pada harus terbuka dengan orang lain Saya bisa memaklumi situasi bila dosen pembimbing tiba-tiba menunda waktunya untuk bimbingan, karena beliau sedang sibuk Saat emosi saya tidak stabil ketika mengerjakan skripsi, saya memilih diam sejenak untuk menenangkan diri dari pada meluapkannya Saya langsung emosi saat dosen pembimbing kurang serius dalam merespon/menerima saya saat bimbingan Penulisan skripsi membuat emosi saya kurang stabil, karena terlalu banyak syarat yang harus dipenuhi (misal: tata tulis, bahasa, referensi, dll) Saya langsung emosi bila dosen pembimbing kurang mengerti keterbatasan saya dalam mengerjakan penelitian ini Ketika emosi saya naik akibat skripsi yang terus-menerus salah di hadapan dosen pembimbing saya langsung meluapkannya dengan marah-marah kepada orang lain (teman, pacar, orangtua, saudara) Saat saya kurang yakin dengan konsep skripsi yang saya buat, saya selalu mengkonsultasikannya dengan dosen pembimbing Saya bisa mempertanggung jawabkan skripsi yang saya buat,
Kurang Sesuai (KS) Tidak Sesuai (TS)
Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan berikut ini bagi Anda?
Sesuai (S)
No
Sangat Sesuai (SS)
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 29 30 31 32
33 34
35
36 37 38
39
40
karena saya bersungguh-sungguh mengerjakannya Ketika dosen pembimbing banyak memberikan arahan/masukan, saya menerimanya dengan senang hati Saya kurang serius mengerjakan skripsi, karena saya mahasiswa yang kurang bertanggung jawab Saya malas-malasan dalam mengerjakan skripsi, sehingga bisa jadi tidak selesai tepat waktu Saya mengabaikan catatan/masukan dari dosen pembimbing dalam skripsi saya Setiap kali saya merasa putus asa dalam mengerjakan skripsi, saya berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini sampai akhir Saya selalu melibatkan Tuhan dalam segala aktivitas saya, terutama saat sedang mengerjakan skripsi Saya mengambil waktu teduh untuk cerita/curhat kepada Tuhan terkait dengan skripsi yang saat ini sedang saya perjuangkan, hingga saya merasa lega Saat dalam keadaan terpuruk melaksanakan penelitian skripsi, saya merasa Tuhan tidak memberikan jalan kemudahan bagi saya untuk menyelesaikannya Saya terlalu sibuk mengerjakan skripsi sehingga lupa untuk beribadah Saya jarang berdoa kepada Tuhan, ketika saya sedang mengalami kesulitan/hambatan dalam penulisan skripsi Untuk memecahkan kebingungan dalam membangun konsep skripsi, saya meminta bantuan tenaga ahli yang profesional seperti konselor/dosen ahli Ketika saya merasa putus asa dalam mencari buku referensi, saya bertanya kepada dosen pembimbing agar memberikan informasi terkait dengan buku yang sesuai dengan judul skripsi saya Saya mencari dosen lain yang bisa diajak berdiskusi untuk mendapatkan opini pembanding, bila saya merasa kurang puas bimbingan dengan dosen pembimbing
Kurang Sesuai (KS) Tidak Sesuai (TS)
Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan berikut ini bagi Anda?
Sesuai (S)
No
Sangat Sesuai (SS)
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
42
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
55
Saya banyak membaca buku referensi atau hasil penelitian orang lain yang bisa menambah wawasan/pengetahuan saya dalam mengerjakan skripsi jika saya merasa bingung dalam mengerjakan skripsi, saya malah mendiamkannya begitu saja tanpa berusaha mencari jalan keluar Saya tidak akan meminta pendapat orang lain, saat saya sedang kesulitan mengerjakan skripsi Saya berusaha meminta bantuan dosen pembimbing agar teliti dalam memeriksa alat penelitian saya Saya segera mencari cara untuk menyelesaikan kesulitan dalam penelitian saya Lebih baik saya pergi keperpustakaan dari pada saya harus membuang-buang waktu pergi ke pantai Karena terlalu serius mengerjakan skripsi, saya sering lupa untuk beristirahat Saya jarang membaca ulang hasil skripsi yang saya tulis, karena saya yakin apa yang saya tulis sudah benar Saya suka mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan skripsi Setiap kali saya selesai bimbingan, saya menganalisis letak kesalahan yang saya buat, lalu memperbaikinya Untuk menghindari terjadi banyak kesalahan dalam penulisan skripsi, saya selalu membaca ulang hasil yang saya tulis Saya menggunakan waktu dengan baik untuk mengerjakan revisian dari dosen pembimbing Saya selalu mempunyai cara dalam mengatasi masalah yang terus menerus timbul dari skripsi yang saya pertahankan Saya tidak langsung mengerjakan hasil revisian dari dosen pembimbing (mengabaikannya sampai berhari-hari sehingga skripsi saya lambat selesainya) Saya merasa kurang teliti dalam penulisan skripsi, hal itu menjadi beban bagi saya dalam menuntaskan skripsi sampai akhir
Kurang Sesuai (KS) Tidak Sesuai (TS)
Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan berikut ini bagi Anda?
Sesuai (S)
No
Sangat Sesuai (SS)
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Bagian B A. Petunjuk Pengisian Di bawah ini ada 10 jumlah pernyataan menggunakan prinsip skala semantic defferential model tingkah laku saat menulis skripsi. Centanglah sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Anda bisa memberi jawaban tidak harus persis diperpotongan pada garis bisa disela-sela garis. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti. Contoh: Pekerjaan menulis skripsi membuat saya: santai 1 √ Terpuruk 1. Pekerjaan menulis skripsi membuat saya: Senang 1 2. Pekerjaan skripsi membuat saya merasa: Sangat Santai 1 3. Pekerjaan membuat skripsi sangat membuat saya merasa: Sangat Tenang 1 4. Saya merasakan tugas menulis skripsi: Sangat Mudah 1 5. Mengerjakan skripsi membuat saya merasa: Bersemangat 1 6. Pekerjaan menulis skripsi membuat saya cenderung: Tidur Teratur 1
9 Sangat
9 Sangat Stres 9 Sangat Tertekan
9 Mudah Emosi 9 Sangat Berat 9 Sangat malas 9 Tidak Bisa Tidur
7. Dalam mengatasi masalah saat mengerjakan skripsi, saya cenderung: Tenang 1 9 Sangat Gelisah 8. Dalam mengatasi masalah ketika mengerjakan skripsi, saya cenderung: Gembira 1 9 Sangat Stres 9. Pekerjaan menulis skripsi membuat daya tahan tubuh saya: Kuat 1
9 Sangat Lemah
10. Pekerjaan menulis skripsi membuat saya: Gembira
1
9 Frustasi
- Terimakasih -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 2 Data Hasil Kompalasi Butir-butir Item Tabel 6. Hasil Kompalasi Uji Validitas Butir-butir Kuesioner Coping stres Mahasiswa Penulis Skripsi
No Item 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Correlations Corrected ItemTotal Correlation Pearson Correlation 0,322* Sig. (2-tailed) 0,018 N 53 Pearson Correlation 0,402* Sig. (2-tailed) 0,002 N 53 Pearson Correlation 0,483* Sig. (2-tailed) 0,000 N 53 Pearson Correlation 0,238* Sig. (2-tailed) 0,085 N 53 Pearson Correlation 0,482* Sig. (2-tailed) 0,000 N 53 Pearson Correlation 0,652* Sig. (2-tailed) 1,225E N 53 Pearson Correlation 0,550* Sig. (2-tailed) 1,964E N 53 Pearson Correlation 0,340* Sig. (2-tailed) 0,012 N 53 Pearson Correlation 0,663* Sig. (2-tailed) 6,285E N 53 Pearson Correlation 0,392* Sig. (2-tailed) 0,003 N 53
Keputusan VALID
VALID
VALID
GUGUR
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 21
22
23
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0,516* 7,395E 53 0,360* 0,008 53 0,395* 0,003 53 0,239* 0,083 53 0,264* 0,055 53 0,277* 0,044 53 0,385* 0,004 53 0,365* 0,007 53 0,433* 0,001 53 0,310* 0,023 53 0,349* 0,010 53 0,523* 5,667E 53 0,437* 0,001 53
VALID
VALID
VALID
GUGUR
GUGUR
GUGUR
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0,371* 0,006 53 0,452* 0,000 53 0,289* 0,0353 53 0,485* 0,000 53 0,539* 3,056E 53 0,462* 0,000 53 0,319* 0,019 53 0,436* 0,001 53 0,581* 4,998E 53 0,584* 5,309E 52 0,497* 0,000 53 0,447* 0,000 53 0,521* 6,114E 53
VALID
VALID
GUGUR
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0,556* 1,534E 53 0,229* 0,097 53 0,376* 0,005 53 0,100* 0,474 53 0,270* 0,050 53 0,503* 0,000 53 0,569* 8,585E 53 0,306* 0,025 53 0,372* 0,005 53 -0,000* 0,999 53 -0,010* 0,942 53 0,270* 0,049 53 0,420* 0,001 53
VALID
GUGUR
VALID
GUGUR
GUGUR
VALID
VALID
VALID
VALID
GUGUR
GUGUR
GUGUR
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
50
51
52
53
54
55
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
0,480* 0,000 53 0,562* 1,171E 53 0,496* 0,000 53 0,468* 0,000 53 0,378* 0,005 53 0,222* 0,108 53
VALID
VALID
VALID
VALID
VALID
GUGUR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
LAMPIRAN 3
Data Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .894
55
Sesudah 12 item tidak valid dibuang, dilakukan kembali perhitungan reliabilitas dengan hail sebagai berikut:
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .907
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 4 Hasil Responden Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi No Subjek/No item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 3
2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 2 2 3 3 2 4 2 1 4 3 3 4 3 1 3 2
3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 1 3 3
4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 1 3 2 3 4 3 3 4
5 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 4
6 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4
7 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4
8 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 4
9 4 4 1 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 2 1 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 1
10 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4
11 4 4 3 1 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 1 4 3 3 2 2 3 4 4
12 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
14 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 1
15 2 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 2 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4
16 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
17 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 1 3 3 2 3 4
18 4 4 3 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4
19 4 4 3 1 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 2 3 1 3 4
20 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
21 3 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 3 4
22 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4
23 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4
24 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4
25 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 1 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 1 4 2
26 4 4 1 1 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4
27 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4
28 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4
29 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4
30 4 4 2 1 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 2 2 4 2 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4
31 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4
32 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 1 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4
33 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4
34 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
35 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 4 1 3 4
36 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
37 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4
38 4 3 2 1 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 1 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 4 3
39 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4
40 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2
41 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3
42 4 4 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4
43 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 1 3 2 4 2 3 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 1 3 3 1
169 B 165 B 117 CB 146 B 139 CB 143 B 157 B 161 B 121 CB 135 CB 136 CB 134 CB 140 B 155 B 119 CB 125 CB 123 CB 129 CB 136 CB 134 CB 155 B 132 CB 145 B 143 B 129 CB 132 CB 141 B 105 CB 139 CB 153 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 Ʃ
4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3
2 4 3 3 1 4 1 1 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4
2 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
2 4 3 2 1 3 4 3 4 4 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 4
1 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3
2 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
3 3 2 3 1 3 4 4 2 4 2 3 2 3 3 3 4 3 2 1 1 1 2
3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 2 3
3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 3
1 4 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 2 4 4
2 4 4 2 3 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 4 4
3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3
2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3
3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 2 4
2 3 2 1 1 3 4 1 3 3 2 2 4 3 2 2 4 3 2 2 1 2 4
3 4 2 1 1 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 2 2 2 2 4
3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 4
4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3
3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3
3 4 3 3 4 3 1 4 2 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4
3 3 3 4 1 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3
3 4 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4
4 4 1 3 4 3 1 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3
3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4
3 2 2 2 4 3 2 1 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4
4 4 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 1 3 1 1 4
1 4 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4
3 4 4 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4
2 4 3 3 4 3 2 1 4 4 2 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4 3
3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3
3 4 2 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3
2 3 3 4 1 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3
3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3
2 2 3 2 1 3 2 3 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 1 2 3
3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3
2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3
2 116 CB 3 145 B 3 123 CB 3 114 CB 3 134 CB 3 134 CB 3 119 CB 2 114 CB 3 144 B 4 167 B 4 132 CB 3 124 CB 2 129 CB 2 120 CB 3 141 B 3 135 CB 3 143 B 3 141 B 3 134 CB 3 128 CB 2 129 CB 2 130 CB 3 147 B
167 156 170 167 166 177 184 169 141 174 156 171 192 165 164 170 156 161 141 162 176 178 179 178 154 171 178 183 168 163 179 177 164 166 172 172 175 138 172 160 165 169 151 S S S S S T T S S T S T T S S S S S S S T T T T S T T T S S T T S S T T T S T S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi No subjek/No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
1 3,5 4 5 7,5 4,5 5,5 5,5 4,5 5 3 8,5 4 7,5 2,5 7 5 5,5 7,5 5 5,5 4,5 5 5,5 7,5 4 6,5 6 8 6,5 2,5 5 5 5 7,5 2 5 6,5 6,5 4 2 3,5 3 6,5 4,5 4,5 6 4,5 4 5,5 6,5 5,5 6,5 4,5
2 4,5 4 6 5,5 6,5 6,5 5,5 5,5 4 4 6,5 4 7,5 4,5 7,5 4 6,5 5,5 5 4,5 5 5 6,5 7 5 5,5 5 7 4,5 4,5 4 5 4 5,5 7 5 3 4,5 4 2 4,5 8 6 4,5 4,5 5 5 5 5,5 6 5,5 6,5 5,5
3 3,5 5 3 7,5 6,5 5,5 5,5 5,5 6 4 5,5 3 7 3,5 5 4 6 7,5 5 4,5 4,5 4 5,5 5 4 7,5 6 8 6,5 5,5 8 6 6 6,5 5 5 6,5 4,5 3 3 5,5 3 5 4 4,5 6 5,5 5 6,5 6 5,5 7,5 4,5
4 5,5 5 7 8,5 6,5 6,5 5,5 5,5 5 4 6,5 5 8,5 4,5 6,5 5 4,5 6,5 5 5,5 5,5 5 6,5 7 5 8,5 7 5 3,5 4,5 8 7 6 5 7 5 4,5 3,5 5 4 6,5 5 6 3,5 7 7 5,5 5 6,5 6 6,5 6,5 4,5
5 4,5 4 4 6,5 4,5 6,5 5,5 4,5 5 3 7,5 6 5,5 1,5 6,5 6 5,5 5,5 5 4,5 5 5 5,5 3 5 4 5 8 4,5 4,5 9 5 5 5,5 2 4 6,5 5,5 4 2 5,5 3 6,5 4,5 5,5 5 4,5 4 6,5 5 5,5 7,5 5,5
6 6,5 7 6 7,5 5,5 6,5 7,5 4,5 5 6 6,5 5 6 6,5 5 5 6,5 3,5 5 6,5 4 5 7,5 7 6 6,5 4 5 4,5 6,5 7,5 6 7 5,5 7 7 6,5 3 5 4 5,5 7 5 5,5 5,5 5 6 4 4,5 6,5 7,5 8,5 6,5
7 3 4 4 6,5 5,5 5,5 6,5 4,5 5 3 7,5 3,5 3,5 2,5 6 6 5,5 6,5 5 4,5 5,5 5 5,5 3 5 7,5 4 7 4,5 3 8,5 4 6 4,5 4 2 3,5 6,5 5,5 2,5 5,5 6 4 6,5 3,5 5 4,5 4 6,5 6 6,5 7,5 6,5
8 4,5 3 3 6,5 6,5 6,5 5,5 4,5 5 3 7,5 5 5 2,5 6,5 5 6,5 6,5 5 3,5 5 4 7,5 7 5 7,5 5 7 3,5 4,5 3 5 4 5,5 6 4 6,5 3,5 4 2 6,5 5 6 4,5 6 5 5 6 5,5 7 6,5 7,5 5,5
9 5,5 5 3 6,5 5,5 5,5 7,5 4,5 5 2 7,5 4,5 5 6,5 5 5 5,5 6,5 5 4,5 5 4 6,5 5 4,5 4 4 4 6,5 1,5 5 6 7 3 5 4 3,5 6,5 4 3,5 6,5 6 7 5 4,5 7 5,5 5 4,5 6 6,5 6,5 5,5
10 4,5 4 2 7,5 5,5 6,5 6,5 4,5 5 2 8,5 2 6 2,5 6,5 4 5,5 7 5 4,5 5 4 6,5 6 5,5 7,5 5 6 4,5 1,5 7 5 7 3,5 5 4 5,5 4,5 3 3 5,5 5 5 4,5 5,5 5 5 5 6,5 7 6,5 7,5 5,5
46 45 43 70 57 61 61 48 50 34 72 42 62 37 62 49 58 63 50 48 49 46 63 58 49 65 51 65 49 39 65 54 57 52 50 45 53 49 42 28 55 51 57 47 51 56 51 47 58 62 62 72 54
X 4,6 4,5 4,3 7 5,7 6,1 6,1 4,8 5 3,4 7,2 4,2 6,2 3,7 6,2 4,9 5,8 6,3 5 4,8 4,9 4,6 6,3 5,8 4,9 6,5 5,1 6,5 4,9 3,9 6,5 5,4 5,7 5,2 5 4,5 5,3 4,9 4,2 2,8 5,5 5,1 5,7 4,7 5,1 5,6 5,1 4,7 5,8 6,2 6,2 7,2 5,4
Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 5
Rincian Usulan Topik-topik kegiatan Bagi Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016 Berdasarkan Butir-butir Item yang Tergolong dalam Kategori Sedang No 1
2
3
4 5
Topik Kegiatan “Cara Penulisan Skripsi yang Baik Dan Benar”
Tujuan Agar mahasiswa mempunyai bekal dalam rangka penulisan sebuah karya ilmiah (skripsi)
Metode Seminar, tanya-jawab, dan permainan
“Mempersiapkan Diri Untuk Sebuah Karya Ilmiah” “Manajemen Waktu Yang Tepat”
Agar mahasiswa siap dan bertanggungjawab dalam menyusun sebuah karya ilmiah (skripsi) Mahasiswa penulis skripsi mampu membagi waktu dengan baik dalam mengarjakan skripsi Mahasiswa mampu menyelesaikan skripsi dengan lancar Mahasiswa mampu mengatur diri untuk tetap berpikir positif dalam berjuang menyelesaikan tugas akhir Membantu mahasiswa penulis skripsi agar semakin berani bertanya kepada dosen pembimbing Melatih mahasiswa agar semakin giat membaca sehingga tidak terjadi banyak kesalahan dalam penulisan skripsi Membantu mahasiswa bersikap serius ketika menulis skripsi dan tetap bersikap santai dalam mengatasi masalah yang datang Mahasiswa mampu mengatur, mengendalikan, dan mengelola perasaan-perasaan atau tekanantekanan yang dirasakan pada saat penulisan skripsi Membantu mahasiswa memiliki daya juang yang tinggi/membangkitkan semangat dan kerja keras penulis skripsi
Seminar, permainan, sharing, dan tanyajawab Out-bond, Dinamika kelompok, Sharing dan refleksi Dinamika kelompok dan sharing Out-bond, sharing, dan refleksi
“Membangun Sikap Optimis” “Positif Thingking”
6
“Berani Bertanya Siapa Malu”
7
“Banyak Membaca Banyak Tahu
8
“Serius Tapi Santai”
9
“Manajemen Perasaan”
10
“Aku Bisa”
Dinamika kelompok, sharing dan game/permainan Memberi materi/ceramah, dinamika kelompok, permainan dan sharing Out-bond, dinmika kelompok, sharing dan refleksi Dinamika kelompok, ceramah/materi, sharing dan refleksi
Permainan, sharing, dan refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN 6 Surat ijin penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UHIVERSITA$ $AilATA DHARMA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILN'IU PEI{DIDIKAN
,
Mrican Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002 Telp {0274) 513301, SrSsSz, Fax. (o274} 562383 TELEGRAM: SADHAR YOGYA Rek Gio : Clli$ Nk4a l{c. 287.01.00272.00.5 dan 0S1.0124169.m.2 Mardki No. 137.00.04214S.4
014/Pen/Bl(JlPrun016
No
:
Hal
:ljin Pendlitian
Kepada Yth. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dengan hormat, Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami, Nama No Mahasiswa Program Studi Jurusan Fakultas Perguruan Tinggi
:
: : : : :
Nudiana Sipayung 121114024 Bimbingan dan Konseling llmu Pendidikan Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka peniapan penyusunan skripsinya, dengan ketentuan bahwa waktu penelitian disesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh pihak prodi.
JudulSkripsi
: DESKRIPSI KOPING
STRES MAHASISWA PENULIS SKR|PS|
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SANATA DHARMA TAHUN
AJAMN 201512016
Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 2 Mei2016 Dekan, ',u.b. Kajur llmu Pendidikan ,. l;.; a A
s.si., M.Pd.
Tembusan:
1. Dekan FKIP 2. Mahasiswa Ybs 3. tusip