PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL PARA SISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh: ERNA YULIANINGSIH NIM: 031114042
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL PARA SISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh: ERNA YULIANINGSIH NIM: 031114042
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2008 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Hidupku bukanlah hari ini Hidupku adalah masa depanku Hari ini menentukan hari esokku Segala yang aku lakukan adalah untuk masa depanku Hari ini bukan hanya untuk kesenangan Tetapi hari ini adalah belajar dari pengalaman Jangan pernah melakukan keputusan yang salah Karena setiap hari adalah keputusan Segala sesuatu yang kulakukan Setiap detik, menit dan jam Hanyalah mengambil keputusan Jadi berpikirlah selalu untuk sebuah keputusan ” Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”( Ye r e mi a29:11) ”Be r j uangdanbe r us aha,gi gi h,t e kun, pantang menyerah sampai kesuksesan k udapat ”
Kupersembahkan Karya Ini Untuk: Tuhan Yesus atas berkat dan kasih-Nya yang melimpah dalam hidupku Bapak dan Ibuku tercinta yang telah mengasihiku dengan sepenuh hati Kakak dan adikku yang kukasihi atas segala kasih persaudaraannya Sahabat-sahabatku yang tersayang atas segala perhatiannya
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Erna Yulianingsih
Nomor Mahasiswa
: 031114042
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “ De s kr i ps iKe c e r da s a nI nt r a pe r s ona lPa r aSi s wiYa ngTi ngg a lDiAs r a maPut r i Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 Dan Implikasinya Terhadap Pr og r a mBi mbi nga nPr i ba di ” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 9 Mei 2008
Yang menyatakan
( Erna Yulianingsih )
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL PARA SISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI Erna Yulianingsih Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008 Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dan menyusun suatu usulan program bimbingan pribadi yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Subjek penelitian ini adalah para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 berjumlah 101 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kecerdasan intrapersonal yang disusun oleh peneliti. Instrumen berjumlah 70 item, dimana setiap item terdiri dari 4 pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan pengkategorisasian yang disusun berdasarkan model distribusi normal dengan kategorisasi jenjang/ordinal berdasarkan Azwar (1999). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun a j a r a n2007/ 2008:( a )y a ngt e r ma s ukda l a m kua l i f i ka s i” t i ngg i ”a da73s i s wi ( 72, 28%) ,( b)y a ngt e r ma s ukda l a m kua l i f i ka s i” s e da ng ”a da28s i s wi( 27, 72%) dan (c) tidak adas i s wi( 0%)y a ngt e r ma s ukda l a m kua l i f i ka s i” r e nda h” .I ni menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di As r a maPut r iSt e l l aDuc eSa mi r onot a huna j a r a n2007/ 2008t e r g ol ong” t i ngg i ” . (2) Sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki adalah kesadaran diri, penilaian diri, pengendalian diri, adabtabilitas, memiliki inisiatif dan dorongan untuk berprestasi. Usulan program bimbingan pribadi dikembangkan berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki (kategori item ” r e n da h”da n” s e da ng” ) .
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DESCRIPTION ON INTRAPERSONAL INTELLIGENCE LEVEL AMONG STUDENTS WHO LIVE IN “ASRAMAPUTRISTELLADUCESAMI RONO”I N2007/ 2008 AND ITS IMPLICATIONS TO THE PROPOSAL OF PERSONAL GUIDANCE PROGRAM Erna Yulianingsih Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 This research was a discriptive research, aiming to describe the students intrapersonal intelligence who live in Asrama Putri Stella Duce Samirono in 2007/2008 and to arrange an appropriate program of personal guidance for them. This subject of this research was 101 students who live in Asrama Putri Stella Duce Samirono in 2007/2008. This research instrument was intrapersonal intelligence questionare developed by the researcher. This questionare has 70 items and each item consists of four statements. The data analysis technique of this research was continuous level on normal distribution based on Azwar (1999). The result of this research showed that (1) the intrapersonal intelligence of students who live in Asrama Putri Stella Duce Samirono in 2007/2008 were: (a) 73 s t ude nt s( 72, 28%)ha d‘ hi g h” i nt r a pe r s ona li nt e l l i g e nc e ,( b)28 s t ude nt s ( 27, 72%)ha d“ a ve r a ge ”intrapersonal intelligence, and (c) there was no student whoha d“ l ow”i nt r a pe r s ona li nt e l l i g e nc e .The s er e s ul t ss howe dt ha tt hes t ude nt s who live in Asrama Putri Stella Duce Samirono in 2007/2008 was high qualification level. (2) Based on detailed analiysis in every aspects, it was found that the students still have low intrapersonal intelligence in self-awareness, selfvalue, self-control, adabtability, have inisiatif and support to get an a chievement. Based on the low intrapersonal intelligence in some aspects, the proposal of personal guidance program was developed.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus atas segala kasih dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Kasih Tuhan yang selalu menyertai dan Roh Kudus yang selalu memberi semangat memampukan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Disadari sepenuhnya bahwa skripsi ini berjalan dengan baik berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Dr. M. M. Sri Hastuti, M. Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin untuk penelitian.
2.
Dra. M. J. Retno Priyani, M. Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, perhatian, memberikan masukan-masukan dan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
3.
Fajar Santoadi, S. Pd., selaku Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing II yang telah mengoreksi, membimbing dan memberikan masukan-masukan kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
4.
Drs. T. A. Prapanca Harry. M. Si., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan-masukan yang berarti bagi penuslis demi perbaikan skripsi.
5.
Ir. Sr. Yosefa Tri Retnaningsih, CB yang telah memberikan izin bagi penulis untuk mengadakan penelitian di Asrama Putri Stella Duce Samirono.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6.
Para Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan dan telah memberikan banyak bimbingannya selama penulis menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma.
7.
Kedua Orang tuaku yang telah mengasihiku, merawat, mengasuh, mendidik dan terima kasih atas perjuangannya dalam memberikan pendidikan yang terbaik buatku dan terima kasih atas doanya untuk penulis.
8.
Kakakku Krisriyanto Atmojo dan adikku Rini Aningsih, kalian telah menjadi inspirasi bagiku untuk lebih baik lagi. Terima kasih atas segenap kasihmu padaku. Semoga pekerjaan kalian lancar, Tuhan selalu menyertai dan memberkati kalian.
9.
Seluruh keluarga besarku yang telah memberikan perhatian, kasih dan persaudaraannya dan segenap dukungan serta motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan studi.
10.
Stepanus Pitra Praga Kusuma yang telah memberikan banyak perhatian, kasih dan cintanya sehingga hidupku menjadi lebih berwarna.
11.
Sahabat-sahabatku: Litha, Bertha, Tutus, Mbak Surmi, Om Gugun, Ida, Putri, Sr. Margareta Nono terima kasih atas dukungan dan motivasinya dan terima kasih atas segala bentuk bantuannya.
12.
Teman-temanku di Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2003, (khususny kelas B: Tutus, Sonya, Bertha, Arie, Arjuna, Mandus, Litha, Magna, Pipiet, Dian, Wulan, Bismo, Agung, Gugun, Mbak Surmi, Iin, Bayu, Wica, Rosa) terima kasih atas kebersamaannya, bantuannya, dan
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dukungannya selama mengikuti kuliah bersama dan untuk temen-teman yang ada di kelas A terima kasih atas kebersamaannya. 13.
Ardian Septiantono terima kasih telah membantu penulis selama pelaksanaan penelitian.
14.
Teman-t e ma nku di Ti m Pe nda mpi ng a n ” Guidance and Counseling Ministry”( Dona l d,Kak Ino, Mbak Siska, Mbak Sisil, Mandus, Gugun, Ida, Sepri, Br. Cahyo, Nawang, Yasinta, Sigit, Sr. Yustisia, Ardi dan Aca) terima kasih atas kebersamaan dan kerjasamanya selama ini. Semoga tim ini semakin berkembang lagi dan semakin semangat dalam pelayanan. Teruskan perjuangan kalian...!
15.
Teman-temanku di Persekutuan Pemuda GKJ Palihan yang telah menjadi pendorong dan penyemangatku, terima kasih telah bersedia menjadi tempat sharingku. Semoga kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan. I Love U All and GBU...!
16.
Te ma nkus e da r ike c i lWul a n” La nc hi p”da ns a ha ba t kuMa r t i nus” Noe z t ” terima kasih atas dukungan dan motivasinya serta terima kasih telah setia menemaniku dikala suka dan duka. Terima kasih juga telah bersedia mendengarkan segala keluh kesahku selama ini. Semoga kita menjadi orang yang berhasil, Amin.
17.
Mbak Indah dan Irna terima kasih atas kasih persaudaraan dan persahabatannya, dan terima kasih atas segenap perhatiannya. Semoga kita tetap bisa bersahabat walaupun jarak memisahkan.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18.
Teman-temanku yang ada di Kos Bambang Tetuko 9: Mbak Indah, Irna, Rina, Iren, Yessy, Varo, Kristin, Bila dan teman-temanku yang lainnya. Terima kasih atas canda, tawa dan sukacita bersama yang telah membuatku bertumbuh semakin dewasa dan mandiri serta terima kasih atas doanya.
19.
Para siswi Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
20.
Para siswi Asrama Santo Thomas Ngawen Wonosari tahun ajaran 2007/208. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca demi peningkatan dan perbaikan penelitian ini. Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 22 April 2008 Penulis
Erna Yulianingsih
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMANJ UDUL . ………………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………. . . …………….
i i
HALAMAN PENGESAHAN . ……………………………………………. .
i i i
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN . …………………………. .
i v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA . …………………….
v
ABSTRAK . …. . ……………………………………………………………. .
vi
ABSTRACT . ……………………………………………………………….
vii
KATA PENGANTAR . ……………………………………………………. . vi i i DAFTARI SI. ………………………………………………………………
xii
DAFTARTABEL………………………………………………………….
xv
DAFTARLAMPI RAN. ……………………………………………………. xvi BAB I PENDAHULUAN . ……………………………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….
1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………. .
6
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………. . .
6
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….
7
E. Definisi Operasional . …………………………………………….
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA . …………………………………………….
9
A. Kecerdasan Intrapersonal . ………………………………………. .
9
1. Pengertian Kecerdasan Intrapersonal . ………………………. .
9
2. Aspek-aspek Kecerdasan Intrapersonal . …………………. . . . . . .
11
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Manfaat Kecerdasan Intrapersonal . …………………………. .
18
4. Upaya-Upaya Untuk Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal . ………………………………………………….
20
B. Siswi Sebagai Remaja . ……………………………………………. 24 1. Pengertian Remaja ……………………………………………
24
2. Tugas Perkembangan Remaja . ………………………………...
25
C. Program Bimbingan Pribadi ……………………………………. . .
27
1. Pengertian Program Bimbingan Pribadi ...................................
27
2. Syarat Program Bimbingan …………………………………. .
29
3. Langkah-Langkah Penyusunan Program Bimbingan ..............
31
D. Pelayanan Bimbingan Pribadi Di Asrama .....................................
33
1. Pengertian Asrama dan Asrama Putri Stella Duce Samirono
33
2. Peran Pelayanan Bimbingan Pribadi dalam Peningkatan Kecerdasan Intrapersonal ........................................................
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................
38
A. Jenis Penelitian ...............................................................................
38
B. Subjek Penelitian ............................................................................
38
C. Alat Penelitian ................................................................................
39
1. Alat Pengumpul data ................................................................
39
2. Pemberian Skor ........................................................................
44
3. Uji Coba Alat ...........................................................................
45
4. Validitas dan Reliabilitas .........................................................
46
D. Prosedur Pengumpulan Data ..........................................................
59
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Tahap Persiapan .......................................................................
59
2. Tahap Pelaksanaan ...................................................................
59
E. Teknik Analisis Data ......................................................................
61
BABI VHASI LPENELI TI ANDANPEMBAHASAN…………………. .
65
A. Ha s i lPe ne l i t i a n…………………………………………………. .
65
1. Kategorisasi Kecerdasan Intrapersonal Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008...
65
2. Kategorisasi Item Dalam Skala ..................................................
66
B. Pe mba ha s a n……………………………………………………….
71
BAB V USULAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI BAGI SISWI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008 .......................................................
79
BAB VI PENUTUP ......................................................................................
92
A. Ringkasan .......................................................................................
92
B. Kesimpulan .....................................................................................
94
C. Saran ...............................................................................................
95
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
97
LAMPIRAN ..................................................................................................
100
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Jadwal Harian Asrama ...........................................................
Tabel 2
Rincian Jumlah Penghuni Asrama Putri
34
Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 ...................
39
Tabel 3
Kisi-Kisi Kecerdasan Intrapersonal .......................................
41
Tabel 4
Rekapitulasi Hasil Analisis Diskriminasi/Daya Beda ............
50
Tabel 5
Komposisi Kuesioner Setelah Uji Coba ................................
56
Tabel 6
Penggolongan Tingkat Kecerdasan Intrapersonal Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 ......................................
65
Tabel 7
Rincian Penggolongan Per-Item Kecerdasan Intrapersonal....
67
Tabel 8
Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Kurang Dimiliki Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samorino Tahun Ajaran 2007/2008 ......................................
Tabel 9
68
Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Sudah Dimiliki Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 ......................................
69
Tabel 10
Usulan Program Bimbingan Pribadi .....................................
85
Tabel 11
Silabus Bimbingan Pribadi ..................................................
86
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Kuesioner Penelitian ..............................................................
100
Lampiran 2.
Lembar Jawab .......................................................................
110
Lampiran 3.
Lembar Kunci Jawaban Kuesioner Penelitian ......................
111
Lampiran 4.
Tabulasi Skor Penelitian ........................................................
113
Lampiran 5.
Kuesioner Uji Coba ...............................................................
125
Lampiran 6.
Lembar Kunci Jawaban Kuesioner Uji Coba ........................
137
Lampiran 7.
Tabulasi Skor Uji Coba ..........................................................
139
Lampiran 8.
Uji Diskriminasi/Daya Beda ... .............................................
142
Lampiran 9.
Rekapitulasi Uji Daya Beda .............. ....................................
145
Lampiran 10. Surat Permohonan Ijin Uji Coba ............................................ 147 Lampiran 11. Surat Permohonan Ijin Penelitian ..........................................
148
Lampiran 12. Surat Keterangan Penelitian ................................................... 149
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Setiap orang mengalami suatu dorongan kuat untuk mengetahui siapa diri mereka sesungguhnya. Mereka berusaha untuk menjawab pertanyaan be s a ry a nga dada l a m di r i ny ay a i t u“ Si a pa ka ha ku ? ” .Ke t i kape r t a ny a a ni ni muncul dalam diri seseorang, maka ia mulai menyelidiki dan membuat penafsiran tentang dirinya. Ia juga berusaha mencari jawabannya dengan bertanya pada orang lain tentang pandangan orang lain tersebut terhadap dirinya. Seseorang akan mudah mengetahui dirinya sendiri, apabila ia mengenali dirinya sendiri secara mendalam. Pengenalan akan diri sendiri secara mendalam, dapat membantu seseorang untuk lebih tahu segala keadaan dalam dirinya baik perasaan yang dialami ataupun kelemahan dan kelebihannya. Selanjutnya mereka juga akan semakin mampu untuk bertindak atau berperilaku sesuai dengan pengenalan akan dirinya tersebut. Kemampuan seseorang dalam mengenali diri sendiri dan bertindak sesuai dengan pengenalan akan dirinya sendiri ini tercakup dalam kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan untuk bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri tersebut (Suparno, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Setiap orang pada dasarnya sejak lahir telah memiliki kecerdasan intrapersonal, dan dapat berkembang sepanjang hidup. Kecerdasan intrapersonal berkembang dalam diri seseorang sebagai gabungan dari unsur keturunan, lingkungan dan pengalaman (Gunawan, 2003). Oleh karena itu setiap orang perlu meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya, karena orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi mampu mengenali diri sendiri secara mendalam dan juga mampu bertindak sesuai dengan pengenalan dirinya. Mereka juga nyaman dengan diri sendiri, bersikap positif dan puas terhadap apa yang mereka lakukan, mereka tidak hanya tahu perasaannya sendiri tetapi juga tahu cara mengungkapkan perasaannya tersebut, dan percaya diri. Selain itu mereka juga tahu akan sesuatu yang mereka inginkan yaitu sasaran atau tujuan hidupnya dan tahu hal-hal yang penting bagi diri sendiri (Adler, 2001). Seorang remaja juga perlu meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya, karena pada masa remaja tujuan utama dari seluruh perkembangannya adalah pembentukan identitas diri. Dalam masa pembentukan identitas diri, seorang remaja perlu memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami dirinya sendiri secara baik dan tepat. Kemampuan untuk mengenali dan memahami diri sendiri serta mengendalikan diri sendiri dapat menjadi awal yang baik untuk menemukan identitas diri. Selain itu pengenalan dan pemahaman akan diri sendiri juga dapat membantu remaja untuk mengetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dirinya. Menurut Hartosujono (Kompas, 2007), seorang remaja perlu mengetahui segala hal tentang diri mereka sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
berkaitan dengan kelebihan dan kelemahannya. Apabila remaja dapat mengenali dirinya sendiri dengan baik, maka mereka menjadi tahu potensi yang ada dalam dirinya dan mereka dapat mengembangkan potensi tersebut secara optimal selain itu mereka juga akan merasa nyaman dengan diri sendiri serta percaya diri. Setiap orang perlu meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya, namun juga perlu meningkatkan kecerdasan-kecerdasan yang lainnya seperti: kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan interpersonal. Sebagai
contohnya,
kecerdasan
interpersonal
juga
perlu
dikembangkan/ditingkatkan karena orang akan mampu berelasi dengan orang lain secara baik bila mereka memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan bergaul baik dengan orang lain (Stein dan Book, 2004). Kecerdasan interpersonal ini penting untuk ditingkatkan oleh setiap orang karena mereka tidak hidup sendiri, selain itu mereka juga perlu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Lingkungan seseorang merupakan salah satu unsur yang dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kecerdasan intrapersonal berkembang sebagai gabungan atas unsur keturunan, lingkungan dan pengalaman. Lingkungan seseorang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan intrapersonalnya, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Lingkungan
yang memberikan kesempatan dan ruang untuk bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
mengungkapkan
perasaan-perasaan
akan
membantu
mengembangkan
kecerdasan intrapersonal. Lingkungan pendidikan atau sekolah siswanya
untuk
berprestasi
di
bidang
lebih mengutamakan para akademik.
Goleman
(2003)
menyebutkan bahwa sekolah lebih menitik beratkan pada kemampuan akademis dan mengabaikan kecerdasan emosional termasuk juga di dalamnya yaitu kecerdasan intrapersonal. Djohar (Kompas, 2007) menyebutkan bahwa orientasi pendidikan yang dikembangkan saat ini lebih condong pada tujuan membangun intelektual peserta didik. Selain itu proses pendidikan hanya melatih siswa menghafal berbagai teori sehingga menjauhkan siswa dari realitas. Kecerdasan intrapersonal kurang dikembangkan oleh sekolah, sebagai contoh: alokasi waktu yang lebih banyak untuk mata pelajaran dibandingkan dengan bimbingan klasikal yang diberikan oleh guru Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini mengkhususkan pada lingkungan asrama dengan pertimbangan bahwa pendamping atau pembimbing asrama memiliki kesempatan dan peran yang besar untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal. Lingkungan asrama juga merupakan lingkungan pengganti keluarga, yang juga memiliki pengaruh yang besar bagi perkembangan kecerdasan intrapersonal para penghuninya. Para meningkatkan
pembimbing/pendamping dan
mengembangkan
asrama
perlu
kecerdasan
berupaya
untuk
intrapersonal
para
penghuninya, karena mengingat bahwa para penghuni asrama adalah sebagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
besar remaja dan juga mengingat pentingnya seorang remaja memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi. Upaya peningkatan kecerdasan intrapersonal dapat membantu para penghuni asrama tumbuh menjadi orang yang dewasa dan mampu bertanggungjawab terhadap kehidupannya serta membantu mereka untuk merencanakan masa depannya. Upaya peningkatan kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan dengan mengadakan layanan bimbingan pribadi. Peran pendamping/pembimbing asrama dalam pelaksanaan bimbingan pribadi adalah sangat penting karena mereka menjadi penanggungjawab dalam pelaksanaannya. Pelayanan bimbingan pribadi dapat terlaksana dengan baik dan terkoordinasi serta dapat dipertanggungjawabkan, apabila sebelumnya dibuat
program
bimbingan.
Oleh
karena
itu
penting
bagi
para
pendamping/pembimbing asrama membuat program bimbingan yang relevan dengan kebutuhan penghuni asrama, agar dapat membantu penghuni asrama berkembang seutuhnya. Program bimbingan dibuat dengan memperhatikan taraf perkembangan, kebutuhan dan permasalahan yang dialami oleh para penghuni asrama. Program bimbingan di asrama mungkin menjadi satu hal yang baru, akan tetapi perlu di upayakan agar penghuni asrama dapat meraih kesuksesan dalam hidup. Berdasarkan pertimbangan akan pentingnya kecerdasan intrapersonal bagi
remaja,
kurangnya
perhatiannya
dunia
pendidikan
terhadap
perkembangan kecerdasan intrapersonal, dan juga kesempatan yang besar bagi pembimbing/pendamping
asrama
dalam
peningkatan
kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
intrapersonal, maka penelitian tentang kecerdasan intrapersonal perlu dilakukan. Berdasarkan hal tersebutlah penulis tertarik untuk melakukan pe ne l i t i a nde ng a nj udul“ De s kr i ps iKe c e r da s a nI nt r a pe r s ona lPa r aSi s wiYa ng Tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 dan I mpl i ka s i ny aTe r ha da pUs ul a nPr og r a m Bi mbi ng a nPr i ba di ”
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008? 2. Program bimbingan pribadi manakah yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008?
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : 1. Mengetahui kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. 2.
Menyusun suatu usulan program bimbingan pribadi yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
D. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak yaitu: 1. Bagi Pendamping/pembimbing Asrama Putri Stella Duce Samirono Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna demi peningkatan kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono dan usulan program bimbingan pribadi yang
dibuat
oleh
peneliti
pendamping/pembimbing
dapat
asrama
menjadi untuk
masukkan
pengembangan
bagi
para
program
bimbingan di asrama. 2. Bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono Para siswi dapat merasakan manfaat dari program bimbingan pribadi yang dilaksanakan
oleh
pihak
asrama dan
selanjutnya mereka dapat
mengembangkan kecerdasan intrapersonal secara individual. 3. Bagi Peneliti Memperoleh pengalaman dalam mengungkap kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dan memperoleh wawasan yang lebih luas tentang kecerdasan intrapersonal. 4. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pembanding dalam melakukan penelitian berikutnya yang relevan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
E. Definisi Operasional 1. Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk mengenal dan memahami diri sendiri baik perasaan yang dialami, kekuatan maupun kelebihannya, kemampuan mengungkapkan setiap emosi/perasaannya secara tepat dan kemampuan memotivasi diri sendiri untuk terus memperbaiki diri dilihat dari perilaku yang cenderung konsisten dilakukan. 2. Bimbingan adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu/kelompok agar mereka dapat memahami dirinya sendiri dan lingkungannya, melakukan penyesuaian diri dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. 3. Program bimbingan adalah suatu rangkaian kegiatan/materi bimbingan yang dijadikan bahan pelayanan yang terencana, terorganisasi dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu. 4. Program bimbingan pribadi adalah suatu rangkaian kegiatan/materi yang terkait dengan pengembangan kemampuan personal yang direncanakan untuk dijadikan bahan pelayanan bimbingan dalam periode waktu tertentu 5. Siswi Asrama Stella Duce Samirono adalah siswi
SMA Stella Duce
Yogyakarta yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono. Asrama tersebut dikelola oleh Yayasan Syantikara, yang didirikan oleh sustersuster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus (CB) dengan dasar pendidikan katolik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kecerdasan Intrapersonal Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengertian kecerdasan intrapersonal, aspek-aspek kecerdasan intrapersonal, manfaat dari kecerdasan intrapersonal dan upaya untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal.
1. Pengertian Kecerdasan Intrapersonal Menurut Adler (2001), kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan bertindak bijaksana terhadap pengetahuan diri tersebut. Pendapat Adler sejalan dengan pendapat Suparno (2004), yang menyebutkan bahwa kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan untuk bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri tersebut. Jadi setiap tindakan yang dilakukan seseorang didasari oleh pengetahuan akan diri sendiri termasuk juga perasaan-perasaannya. Kecerdasan intrapersonal terkait dengan kemampuan seseorang untuk mengenal dan mengendalikan diri sendiri (Stein dan Book, 2004) Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan seseorang untuk mengenal batinnya sendiri. Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi akan tanggap terhadap perasaan yang muncul dalam dirinya, gemar untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri serta berusaha mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
memperbaiki diri setiap saat (Thorndike dalam Young, 1996). Pendapat Thorndike sejalan dengan pendapat Gardner (1993), bahwa orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi gemar melakukan intropeksi diri, meneliti kekurangan dan kelebihannya, lalu mengusahakan terus menerus untuk memperbaiki diri. Menurut
Adler
(2001),
orang
yang
memiliki
kecerdasan
intrapersonal yang tinggi akan merasa lebih nyaman dengan diri sendiri, bersikap positif dan puas terhadap apa yang mereka lakukan, mereka tidak hanya tahu perasaannya sendiri tetapi juga tahu bagaimana mengungkapkan perasaan-perasaannya tersebut, dan percaya diri. Mereka juga tahu akan apa yang mereka inginkan (yaitu tujuan-tujuan hidup) dan tahu apa yang penting bagi mereka. Menurut Goleman (2003), orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri, sehingga selalu ceria, spontan, mampu bersikap tegas dan memandang dirinya sendiri secara positif. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk mengenal dan memahami diri sendiri baik perasaan yang dialami, kekuatan maupun kelebihannya, kemudian mampu mengungkapkan setiap emosi/ perasannya secara tepat dan mampu memotivasi diri sendiri untuk terus memperbaiki diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
2. Aspek-aspek Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan intrapersonal adalah suatu kemampuan yang dapat dikembangkan dan dipelajari. Kecerdasan intrapersonal dapat dikembangkan secara baik dengan terlebih dahulu mengetahui dan memahami aspekaspeknya.
Goleman
(2003)
menyebutkan
aspek-aspek
kecerdasan
intrapersonal adalah sebagai berikut: a. Menyadari dan Mengenali Emosinya Sendiri Emosi merupakan bagian dari diri seseorang. Mengenali emosi diri berarti kemampuan seseorang dalam mengenali perasaan sewaktu perasaan itu muncul, mengidentifikasikan dan menamai emosi-emosi yang sedang timbul. Kemampuan ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional. Seseorang yang tidak mampu mengenali perasaannya sendiri akan membuat ia berada dalam kekuasaan perasaan tersebut. Ia tidak akan dapat mengendalikan perasaannya sendiri, sehingga justru perilakunya akan dikendalikan oleh perasaannya itu. Stein dan Book (2004) menyebut kemampuan mengenali emosi ini sebagai kesadaran-diri emosional yaitu kemampuan untuk mengenal dan memilah-milah perasaan, memahami hal-hal yang sedang dirasakan dan memahami mengapa hal itu dirasakan, serta mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut. Orang yang memiliki kemampuan ini mampu mengetahui saat mereka sedang kurang bersemangat, mudah kesal, sedih ataupun bergairah dan dapat menyadari bahwa perasaannya dapat mengubah perilakunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Menurut Goleman (2003: 58), “Or angy angme mi l i k ik e y ak i nan yang lebih tentang perasaannya adalah pilot yang handal bagi kehidupan mereka, karena mereka memiliki kepekaan yang tinggi akan pe r as aan me r e k a y ang s e s ungguhny a”. Orang
yang mengenal
perasaannya sendiri dengan baik akan mampu mengarahkan setiap tindakannya dengan baik dan mampu membuat keputusan-keputusan yang bijaksana dalam menentukan arah hidupnya. Adler (2001) mengungkapkan bahwa orang yang memiliki keyakinan besar terhadap perasaan-perasaannya sendiri, mereka menjadi lebih pasti dalam membuat keputusan-keputusan pribadi. Jadi kunci menuju pengambilan keputusan pribadi adalah dengan menyesuaikan diri terhadap perasaan sendiri. Menurut Goleman (2003), aspek dari menyadari dan mengenali emosi sendiri terdiri dari: 1) Kesadaran emosi. Kesadaran emosi berarti mengenali emosi sendiri dan pengaruhnya terhadap kerja. Orang yang memiliki kesadaran emosi yang tinggi mampu: a) Mengetahui emosi yang sedang dirasakannya. b) Mengetahui penyebab dari emosi/perasaannya c) Mengetahui pengaruh emosi terhadap cara kerjanya. d) Menyadari keterkaitan antara perasaan, pikiran, perbuatan dan apa yang dikatakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
2) Penilaian diri Penilaian diri berarti mengetahui kemampuan dan keterbatasan diri. Orang yang memiliki penilaian diri yang teliti mampu: a) Mengetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya b) Menyempatkan
diri
untuk
merenung
dan
belajar
dari
pengalaman. c) Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif baru, mau terus belajar dan mengembangkan diri. 3) Percaya diri Percaya diri berarti kesadaran yang kuat tentang harga dan kemampuan diri sendiri. Orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi mampu: a) Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan “ ke be r a da a nny a ” . b) Berani menyuarakan pandangan/pemikirannya. c) Bersikap tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan ketidakpastian dan tertekan.
b. Mengelola emosi Kemampuan mengelola emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi yang berlebihan sehingga menjadi seimbang. Tujuan mengelola emosi adalah keseimbangan emosi bukan menekan emosi, karena setiap emosi memiliki nilai dan makna. Apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
emosi tidak dikelola/dikendalikan, maka akan menjadi sumber penyakit seperti: depresi berat, kecemasan yang berlebihan, dan gangguangangguan emosi lainnya. Bukan berarti bahwa orang hanya boleh merasakan perasaan bahagia saja. “Pe nde r i t aanmaupunk e bahagi aan adalah bumbu kehidupan, akan tetapi keduanya harus berjalan s e i mbang”(Goleman, 2003: 78). Intinya, bukan menjauhi perasaan tak menyenangkan agar selalu bahagia, namun tidak membiarkan perasaan menderita berlangsung tidak terkendali. Menurut Goleman (2003), aspek mengelola emosi adalah: 1) Pengendalian diri (Mengendalikan emosi diri) Pengendalian diri berarti menjaga agar emosi dan impuls yang merusak tetap terkendali. Orang yang dapat mengendalikan emosi diri secara tepat mampu: a) Mengelola dengan baik emosi/perasaan yang dialami. b) Tetap berpikiran positif dan tidak goyah bahkan dalam situasi yang paling berat. c) Berpikir jernih dan tetap terfokus kendati dibawah tekanan. 2) Sifat dapat dipercaya dan sifat bersungguh-sungguh Sifat dapat dipercaya dan bersungguh-sungguh berarti menunjukkan integritas dan sikap bertanggungjawab dalam mengelola diri sendiri. Orang yang dapat dipercaya mampu: a) Bertindak menurut etika dan tidak pernah mempermalukan orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
b) Mengakui kesalahan sendiri dan berani menegur perbuatan tidak etis orang lain. c) Berpegang kepada perinsip secara teguh bahkan bila akibatnya adalah menjadi tidak disukai. Sedangkan orang yang memiliki sifat bersungguh-sungguh mampu: a) Memenuhi komitmen dan mematuhi janji. b) Bertanggungjawab c) Cermat dalam bekerja. 3) Adabtabilitas (Menyesuaikan diri dengan lingkungannya) Adabtabilitas berarti keluwesan dalam menangani perubahan dan tantangan. Orang yang memiliki adabtabilitas yang tinggi mampu: a) Luwes dalam memandang sesuatu/fleksibel. b) Memiliki prioritas. c) Menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
c. Memotivasi Diri Sendiri Kemampuan memotivasi diri adalah kemampuan memberikan semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu hal yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung unsur dorongan hati untuk lebih berprestasi, memiliki harapan, optimisme yang tinggi, sehingga orang terdorong untuk melakukan sesuatu hal dengan lebih baik. Orang dengan kecerdasan intrapersonal yang tinggi dimotivasi oleh kehendaknya sendiri bukan oleh kekuasaan dari luar (Goleman, 2003). Orang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
mampu memotivasi diri sendiri akan lebih produktif dan efektif dalam hal-hal yang mereka kerjakan, sehingga mereka akan lebih berhasil dalam hidup dibandingkan orang-orang yang mengharapkan motivasi dari luar dirinya. Orang yang mampu memotivasi diri dengan baik, pada akhirnya mereka: 1) Tidak mudah hancur, menyerah, atau surut di bawah beban stress atau bingung serta kalang kabut apabila tertekan; 2) Siap menghadapi tantangan/ hambatan-hambatan sekalipun sulit; 3) Percaya diri, yakin akan kemampuannya, dapat dipercaya dan dapat diandalkan; 4) Mereka sering mengambil inisiatif. Menurut Goleman (2003), aspek memotivasi diri sendiri terdiri dari: 1) Dorongan untuk berprestasi Dorongan berprestasi berarti upaya untuk meningkatkan kualitas diri atau memenuhi standar keunggulan. Orang yang memiliki dorongan untuk berprestasi tinggi mampu: a) Berorientasi pada tujuan dengan penuh semangat untuk meraihnya. b) Menetapkan tujuan hidup yang menantang dan berani mengambil setiap resiko yang telah diperhitungkannya. c) Memiliki semangat
untuk terus belajar untuk meningkatkan
prestasi/pengembangan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
d) Mencari
informasi
sebanyak-banyaknya
guna
mengurangi
ketidakpastian dan mencari cara yang lebih baik. 2) Memiliki Inisiatif Memiliki inisiatif berarti suatu kemampuan yang menunjukkan proaktivitas. Orang yang memiliki inisiatif yang tinggi mampu: a)
Memanfaatkan peluang/kesempatan untuk mengembangkan
diri. b) Mengejar sasaran lebih daripada yang disyaratkan atau diharapkannya. c) Berani mengajak orang lain bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik/berguna. d) Memanfaatkan keterampilan-keterampilan yang dimilikinya demi pengembangan diri. 3) Optimisme Optimisme berarti memiliki harapan yang kuat atau tidak berputus asa sekalipun ditimpa kemunduran. Orang yang optimis mampu: a) Bersikap tekun dalam mengejar cita-citanya kendati banyak kendala dan kegagalan yang dihadapi. b) Belajar dari setiap kegagalan dalam hidup. c) Berpikir positif terhadap setiap kegagalan sehingga cepat/mudah bangkit dari kegagalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
3. Manfaat Kecerdasan Intrapersonal Beberapa manfaat kecerdasan intrapersonal adalah: a. Dapat Memilah-milah Emosi Batin Menurut Armstrong (2002), orang
yang memiliki kecerdasan
intrapersonal akan mampu untuk membeda-bedakan emosi yang muncul dalam batinnya serta menamai emosi itu (seperti : sedih, kecewa, jengkel dan lain-lain), kemudian mampu mengungkapkan perasaannya tersebut. Seseorang yang mampu menyadari emosinya, maka ia akan memahami perilakunya dan dapat mengarahkan perilakunya ke arah yang tepat.
b. Mampu Membimbing Diri Sendiri Menurut
Armstrong
(2002),
orang
yang
kecerdasan
intrapersonalnya tinggi akan mudah memahami perasaannya sendiri, dapat membedakan berbagai macam keadaan emosi kemudian dapat menggunakan pemahamannya tentang perasaannya tersebut untuk membimbing dirinya sendiri. Lwin, Khoo, Lyen dan Carolin (2008) menyatakan bahwa orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi cenderung menjadi pemikir yang tercermin pada apa yang mereka lakukan dan terus menerus membuat penilaian diri, mereka mampu mengarahkan emosi untuk memperkaya dan membimbing diri sendiri. Salovey dan Mayer (Goleman, 2003), menyebutkan bahwa kecerdasan intrapersonal dapat membantu orang menjadi pribadi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
memiliki integritas diri tinggi dan memiliki kemampuan untuk menyelaraskan perasaan dengan tindakan. Menurut Adler ( 2001), orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal mampu mengenali perasan diri sendiri dan bertindak bijaksana terhadap pengetahuan diri tersebut. Hal ini berarti bahwa mereka mampu membimbing dirinya sendiri untuk bertindak secara adaptif berdasarkan pengetahuan akan diri sendiri tersebut.
c. Mampu Mengaktualisasikan Diri Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan diri. Setelah mereka mampu mengetahui kelebihan dirinya, maka ia dapat mengaktualisasikan kelebihannya tersebut secara optimal. Namun harus disertai usaha dan perjuangan untuk mengembangkan kelebihanya tersebut. Mereka juga mampu menentukan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai. Menurut Adler (2001), kecerdasan intrapersonal terkait dengan keterampilan menetapkan tujuan. Keterampilan menetapkan tujuan ini dapat meningkatkan peluang-peluang keberhasilan dan menghindarkan mereka dari mengejar sasaran yang tidak begitu mereka inginkan.
d. Lebih Percaya Diri dalam Berelasi Menurut Goleman (2003), orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
sehingga selalu ceria, spontan, mampu bersikap tegas dan memandang dirinya sendiri secara positif. Hal ini berarti mereka memiliki rasa percaya diri tinggi dan berelasi dengan orang lain dengan apa adanya tanpa membuat topeng atau kedok. Mereka dapat tampil apa adanya sesuai dengan dirinya sendiri.
4. Upaya-upaya Untuk Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal Menurut Gardner (Schimdt, 2002), semua jenis kecerdasan dapat berkembang sepanjang hidup manusia apabila dibina dan ditingkatkan. Oleh karena itu kecerdasan intrapersonal juga dapat dikembangkan melalui latihan-latihan. Armstrong (2002) menjelaskan beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal yaitu sebagai berikut: a. Mengisi Buku Pribadi Kegiatan mengisi buku harian merupakan sarana yang sangat berharga untuk menjajaki kedalaman jiwa dan sebagai sarana untuk memahami diri sendiri. Teknik yang dapat digunakan dalam mengisi buku harian untuk mencapai pemahaman diri adalah: 1)
Mencatat hal-hal yang membahagiakan dan menyedihkan.
2)
Melukis gambaran mimpi dan khayalan.
3)
Membuat puisi, kutipan, pertanyaan dan berbagai kata bijak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Progoff (Armstrong, 2002) membagi buku hariannya dalam beberapa bagian yang mewakili berbagai macam segi pengalaman, antara lain: mimpi, lamunan, data riwayat hidup, peristiwa sehari-hari. b. Meditasi Me nur utHa r dj a na( 2003:52) ,“ meditasi adalah kegiatan mental t e r s t r uk t ury angdi l ak uk ans e l amaj angk awak t ut e r t e nt u”.Kegiatan ini dilakukan untuk menganalisis, menarik kesimpulan dan
mengambil
langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau menyelesaikan masalah. Meditasi berlangsung selama waktu tertentu, tergantung pada masalah, tersedianya waktu dan keadaan orang yang bermeditasi. Meditasi dapat berupa memusatkan perhatian pada nyala sebatang lilin, mengamati gagasan-gagasan yang muncul dan tenggelam dalam pikiran dan kesemuanya menuntun orang untuk secara sadar melihat pengalaman batin yang biasanya terlupakan oleh kesibukan sehari-hari. Menurut Hardjana (2003), manfaat yang dapat diperoleh dari meditasi antara lain sebagai berikut: 1) Mempertajam daya analisis dan pikiran. 2) Menjaga pikiran tetap jernih dan hidup seimbang, sebab dengan meditasi seseorang bisa mengambil sikap terhadap masalah yang dihadapi dan berusaha untuk menyelesaikannya, atau sekedar menerima masalah itu sebagai bagian dari hidupnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
3) Menjaga kesehatan mental. Meditasi yang dilakukan terus menerus dapat membersihkan pikiran seseorang dari perasaan-perasaan negatif. c. Latihan Mengenal Mimpi Si g mundFr e ud( Ar ms t r ong ,2002)me ny e butmi mpis e ba g a i“ jalan raya menuju bawah sadar” .Me ng i ng a t –ingat dan belajar memahami mimpi dapat menjadi cara ampuh untuk menjajaki diri batiniah. Mimpi dapat membongkar emosi yang tertekan, melepaskan ingatan yang telah terlupakan, menghidupkan ide kreatif dan melahirkan sudut pandang baru terhadap kehidupan dan diri sendiri. d. Kolase diri Kolase diri adalah suatu latihan yang dapat membantu seseorang untuk mengidentifikasi subdiri dan menolong seseorang merumuskan “ i nt i ”ma knadi r ia t a udi r is e j a t is e c a r aj e l a s .La t i ha ni nida pa tme nol ong seseorang untuk menegaskan konsep diri dan menyajikan Blue print untuk perkembangan makna batin diri. Kolase diri dilakukan dengan prosedur sebagai berikut (Armstrong, 2002: 120): “Kumpul k a nbe be r apabahans e niunt ukme nc i pt ak ans e buah kolase, termasuk lem, gunting, cat, krayon, pensil, majalah, koran dan sehelai kertas koran yang besar. Kemudian gambar, tulis dan tempelkan gambar di atas kertas, sesuai dengan bermacam segi diri sendiri (mungkin Anda dapat memasukan fotokopi diri dalam berbagai usia). Di tengah lembar tersebut bubuhkan kata-kata dan gambar yang sesuai dengan inti diri atau diri sejati Anda-makna diri yang Anda rasakan ketika merasa paling hidup dan bergairah. Ke mudi ani de n t i f i k as is ubk e pr i badi anat au“di r ik e c i l ”t e r t e nt ul al u gambarkan dalam kata-kata dan lukisan di sekeliling gambar diri sejati"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
e. Latihan Memelihara Sasaran Latihan memelihara sasaran dapat membantu seseorang untuk menentukan sasaran/tujuan hidup dan mempertajam kemampuan pengelolaan diri. Sasaran hidup tidak akan tercapai hanya dengan mendaftarkan sasaran tertentu, namun ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu memilih sasaran hidup yang dapat dicapai dan menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat mencapai sasaran tersebut. Dalam menentukan sasaran, seseorang perlu mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri sendiri. Menurut Armstrong (2002), prosedur latihan memilih sasaran adalah sebagai berikut: 1) Daftarlah 10 sasaran penting yang ingin dicapai dalam kehidupan pribadi Anda pada sehelai kertas kosong. Sasaran hendaknya terperinci, penting dan dapat dicapai. 2) Urutkanlah sasaran tersebut dari sasaran terpenting hingga sasaran yang kurang penting, sekaligus mencantumkan kapan sasaran-sasaran tersebut ingin dicapai. 3) Tuliskan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaransasaran tersebut. Daftar kegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut menurut urutan kepentingannya. 4) Mulailah melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
B. Siswi sebagai Remaja 1. Pengertian Remaja Siswi SMA adalah siswi yang duduk di bangku sekolah dengan rentang usia antara 16-18 tahun. Orang yang berusia antara 12-18 tahun disebut sebagai remaja. Jadi siswi SMA juga disebut sebagai remaja. Menurut Syahril dan Ahmad (1986), remaja adalah individu yang sedang dalam masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Masa peralihan dari anak-anak ke dewasa ini bukan hanya dalam artian psikologis tetapi juga fisik. Perubahan-perubahan fisik/biologis merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja, sedangkan pertumbuhan psikologis muncul antara lain sebagai akibat dari perubahan-perubahan fisik. Perubahan biologis yang dapat mempengaruhi tingkah laku remaja adalah a) ukuran badan, b) bentuk badan, c) seks primer dan, d) seks sekunder. Selain perubahan secara biologis, remaja juga mengalami perubahan dalam emosi (psikis). Emosi berbeda dengan perasaan yaitu emosi menyangkut keadaan perasaan yang lebih mendalam yang biasanya dapat menimbulkan perbuatan-perbuatan. Sedangkan perasaan lebih luas dari emosi yaitu menyangkut keadaan fisik dan psikis dan emosi hanya menyangkut keadaan psikis saja (Syahril dan Ahmad, 1986). Pada masa remaja kepekaan emosi meningkat dan hal ini sering menimbulkan ketegangan-ketegangan dan luapan-luapan emosi. Kepekaan emosi yang meningkat dapat berwujud: a) lekas marah, b) menyendiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
c) kebiasaan nervous seperti mengigit kuku, d) ledakan-ledakan emosi seperti membanting benda, berkelahi, e) tidak suka makan.
2. Tugas Perkembangan Remaja Setiap tahap kehidupan manusia mempunyai tugas perkembangan sendiri. Tugas perkembangan merupakan tugas yang harus dijalankan oleh setiap orang dalam tahap kehidupan tertentu agar terjadi proses perubahan yang bersifat progresif dan menyebabkan tercapainya kemampuan dan karakteristik
psikis
yang
baru
(Ali
dan
Asrori,
2005).
Tugas
perkembangan pada setiap tahap kehidupan harus dijalakankan dengan baik agar tidak ada hambatan dalam menyelesaikan tugas perkembangan di tahap kehidupan selanjutnya. Begitu juga dengan remaja, semua memiliki tugas perkembangananya sendiri yang harus dijalankan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas perkembangan selanjutnya. Tugas perkembangan remaja yang terkait dengan kecerdasan intrapersonal adalah mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa lainnya (seperti: guru, kakak atau orang lain yang lebih dewasa). Hakekat dari tugas ini adalah bertujuan membebaskan sikap kekanak-kanakan yang selalu menggantungkan diri pada orang tua dan mengembangkan sikap yang lebih dewasa. Banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas perkembangan mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa lainnya, karena tidak adanya keseimbangan emosi dalam dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Terkadang remaja masih bergantung pada orang tua. Hal ini bisa terjadi karena orang tua yang memanjakan anaknya ataupun karena perasaan cemas orang tua. Orang tua sering merasa cemas bila anak-anaknya tidak mampu menyelesaikan permasalahannya baik yang menyangkut emosi maupun lainnya. Kepekaan emosi remaja dapat meningkat karena faktor fisik maupun lingkungan sosial. Berkaitan dengan faktor fisik antara lain perubahan dalam sistem endokrin dan faktor-faktor nutrisi, seperti kurang makanan sehingga menimbulkan ketegangan emosi. Lingkungan sosial antara lain penghargaan sosial akan tingkah laku, penyesuaian diri terhadap lingkungan baru, tidak dapat mencapai cita-cita, masalah-masalah sekolah, kurang pengertian dari orang tua dan lain-lain. Ketika remaja tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah dalam hidupnya seringkali menjadi frustrasi. Remaja diharapkan sudah tidak bergantung secara emosi pada orang tua/ orang dewasa lainnya, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan permasalahaanya sendiri. Frustrasi dapat be r upa “ a g r e s i ”y a i t u me l a kuka ns e r a ng a nf i s i kt e r ha da p or a ng l a i n ataupun dalam bentuk kata yang ditujukan pada diri sendiri, dapat pula mengalihkan emosi marah kepada objek lain ataupun mencoba melarikan diri dalam alam fantasi/melamun (Syahril dan Ahmad, 1986). Selain tugas perkembangan mencapai kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya, seorang remaja juga berusaha untuk menemukan jati dirinya. Mereka berusaha menemukan identitas dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Jika remaja gagal menemukan identitas dirinya, maka mereka akan mengalami krisis identitas. Krisis identitas pada masa remaja akan berakibat buruk pada masa berikutnya. Menurut Hurlock (1997), tanpa penetapan suatu identitas yang terintegrasi dengan baik, manusia selama masa dewasanya akan mengalami kesulitan terus menerus dan akan tetap dibebani dengan berbagai macam konflik yang mengacaukan. Remaja dapat menemukan identitas dirinya bila ia memiliki kemampuan untuk mengenal diri sendiri dengan baik. Mereka mengetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya dan mengusahakan terus menerus untuk memperbaiki diri. Untuk dapat menemukan dirinya secara pribadi dengan segala kekuatan dan kelemahannya, peran kecerdasan intrapersonal sangat dibutuhkan. Jadi proses pencarian identitas diri dan mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa lainnya akan mudah tercapai bila memiliki kecerdasan intrapersonal.
C. Program Bimbingan Pribadi 1. Pengertian Program Bimbingan Pribadi Bimbingan pribadi adalah salah satu ragam bimbingan, ragam bimbingan yang lainnya adalah bimbingan akademik, bimbingan karier dan bimbingan sosial. Biasanya bimbingan pribadi terkait juga dengan bimbingan sosial dan sering disebut sebagai bimbingan pribadi-sosial. Namun kecerdasan intrapersonal sendiri terkait dengan bimbingan pribadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Bimbingan pribadi adalah bimbingan yang bertujuan membantu anak/siswa agar mengenal, menemukan dan mengembangkan pribadi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri serta sehat jasmani rohani (Winkel, 1997). Layanan bimbingan pribadi dapat terlaksana dengan baik, terkoordinasi dan dapat dipertanggungjawabkan apabila sebelumnya telah dibuat sebuah program bimbingan yang terkait dengan pengembangan personal/pribadi. Me nur ut Wi nke l( 1997: 143) ,“ program bimbingan adalah rangkaian kegiatan atau materi bimbingan yang terencana, terorganisasi dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun ajaran” .Pr og r a m bi mb i ng a npr i ba dibe r a r t is ua t ur a ng ka i a nke g i a t a na t a u materi yang terkait dengan pengembangan kemampuan personal yang direncanakan untuk dijadikan bahan pelayanan bimbingan dalam periode waktu tertentu. Kegiatan-kegiatan bimbingan diselenggarakan berdasarkan program yang telah disusun untuk periode waktu tertentu dan program tersebut telah disepakati oleh pihak-pihak yang terkait. Pengelolaan program bimbingan akan efisien dan efektif apabila program itu mendapat dukungan penuh dari pimpinan lembaga dan seluruh pihak lembaga. Perencanaan dan pengelolaan program bimbingan menuntut pemikiran yang kreatif dan daya tahan yang besar terhadap kendala-kendala yang mungkin dihadapi. Program bimbingan yang disusun untuk periode waktu tertentu, menjadi
pegangan
bagi
pembimbing
dalam
memberikan
layanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
bimbingan. Program bimbingan yang disusun secara tertulis dan jelas memudahkan pembimbing untuk mengadakan penilaian atau evaluasi terhadap pencapaian tujuan pelayanan bimbingan (Winkel, 1997). Beberapa keuntungan yang diperoleh pembimbing apabila mereka bekerja berdasarkan program yang jelas adalah sebagai berikut (Slameto, 1990): a. Ruang lingkup pelayanan bimbingan jauh lebih luas, terutama melalui bimbingan kelompok yang terencana matang berdasarkan masalah binimbing. b. Kerjasama dalam tim bimbingan dapat lebih optimal dengan pembagian tugas yang telah disepakati bersama. c. Sifat bimbingan yang lebih menonjol ialah sifat preventif dan perserevatif. d. Lebih memungkinkan diadakan evaluasi oleh pihak-pihak terkait. e. Lebih disadari oleh pihak lembaga bahwa untuk melaksanakan kegiatankegiatan bimbingan dibutuhkan orang
yang telah mendapatkan
pendidikan prajabatan yang memadai.
2. Syarat Program Bimbingan Program bimbingan disusun berdasarkan pertimbangan yang matang dan hendaknya memenuhi syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam menyusun suatu progam bimbingan. Prayitno (1997), mengemukakan beberapa syarat yang dimaksud yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
a. Berdasarkan kebutuhan Program bimbingan harus disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik dan sesuai dengan kondisi pribadinya, serta jenjang dan jenis pendidikannya. b. Lengkap dan menyeluruh Program bimbingan yang dimuat seharusnya memuat segenap fungsi bimbingan, yaitu meliputi jenis layanan dan kegiatan pendukung, serta menjamin dipenuhinya prinsip dan asas-asas bimbingan dan konseling. c. Sistematik Sistematik dalam arti program disusun menurut urutan logis, tersinkronisasi dengan menghindari tumpang tindih yang tidak perlu, serta dibagi-bagi secara logis. d. Terbuka dan luwes Program bimbingan yang tersusun secara terbuka dan luwes dapat memudahkan untuk pengembangan dan penyempurnaannya, tanpa harus merombak program itu secara menyeluruh. e. Memungkinkan kerja sama Program yang disusun memungkinkan kerjasama dengan semua pihak yang terkait dalam rangka sebesar-besarnya memanfaatkan berbagai sumber dan kemudahan yang tersedia bagi kelancaran dan keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
f. Memungkinkan diselenggarakannya penilaian dan tindak lanjut. Penilaian dan tindak lanjut digunakan untuk penyempurnaan program pada khususnya dan peningkatan keefektifan dan keefisienan penyelenggaraan program bimbingan dan konseling pada umumnya. Ohlsen (Slameto, 1990), mengungkapkan bahwa hal-hal yang sangat esensi dalam program bimbingan adalah sebagai berikut: a. Program bimbingan disusun atas dasar kebutuhan dan persoalan anak didik. b. Pembimbing yang mempunyai hubungan yang sangat erat dengan anak didik, diberi tempat atau kedudukan yang pokok. c. Penting adanya seorang yang ahli dan terlatih dalam lapangan bimbingan. d. Kerjasama
pemimpin
lembaga
sangat
penting
di
dalam
dan
melaksanakan program bimbingan.
3.Langkah-langkah Penyusunan Program Bimbingan Slameto (1990), menyebutkan beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun program bimbingan yaitu: a. Mengadakan inventarisasi masalah dan kebutuhan anak didik. Bimbingan dapat perfungsi optimal bila program bimbingan relevan dengan kebutuhan anak didik. b. Mengadakan inventarisasi fasilitas yang ada, meliputi: tenaga yang ada dan yang dapat menjadi pemikir atau pelaksana program bimbingan, ruangan yang dapat dipergunakan, pelayanan bimbingan yang sudah ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
dan yang mungkin dapat dikembangkan, keuangan yang dapat disediakan,
alat-alat
yang
akan
memperlancar
penyelenggaraan
bimbingan. c. Mempertimbangkan sifat-sifat khas lembaga, seperti: tingkat atau jenis lembaga, tujuan dan sifat pendidikan, lingkungan dan lain-lain. d. Menentukan program kerja. Program bimbingan atas dasar masalahmasalah yang perlu segera ditangani. e. Menentukan personalia atau pembagian tugas dan tanggungjawab. Penentuan tugas dan tanggungjawab dibuat secara merata dengan pertimbangan minat, kesempatan dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap petugas yang ada. Prayitno (1997), menyebutkan langkah-langkah menyusun program bimbingan yaitu: a. Mengidentifikasi dan menginventarisasi masalah atau kebutuhan yang ada. b. Menentukan prioritas masalah atau kebutuhan yang perlu ditangani. c. Mengidentifikasi dan menginventarisasi fasilitas yang ada. d. Menentukan pokok-pokok program (sesuai dengan masalah yang akan ditangani). e. Menentukan pelaksana, pembagian tugas dan bentuk kerjasama. f. Menentukan organisasi, anggaran, fasilitas yang diperlukan. g. Menentukan jangka waktu pelaksanaan program. h. Menentukan cara, waktu dan siapa yang mengevaluasi program.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
D. Pelayanan Bimbingan Pribadi Di Asrama 1. Pengertian Asrama dan Asrama Putri Stella Duce Samirono Asrama adalah sebuah rumah pemondokan yang besar yang menerima banyak anak/orang dan sering berhubungan dengan suatu sekolah atau yayasan tertentu dan memiliki suatu tujuan tertentu (Slameto, 1990). Oleh karena itu yang diterima dalam suatu asrama biasanya merupakan kelompok tertentu yang memenuhi syarat tertentu misalnya syarat yang berkaitan dengan jenjang pendidikan, jenis kelamin dan agama. Asrama Putri Stella Duce Samirono juga memiliki persyaratan tertentu yaitu anak yang diperbolehkan tinggal di asrama adalah pelajar SMA Stella Duce Yogyakarta dan bersedia memenuhi dan mematuhi segala persyaratan untuk masuk menjadi warga asrama. Asrama Putri Stella Duce adalah asrama pelajar SMA Stella Duce Yogyakarta, yang dikelola oleh Yayasan Syantikara, yang didirikan oleh suster-suster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus (CB) dengan dasar pendidikan katolik. Asrama Putri Stella Duce Samirono adalah salah satu unit asrama Putri Stella Duce yang beralamat di Samirono, Yogyakarta. Dua unit yang lain adalah Asrama Jl. Supadi dan Asrama Trenggono. Tuj ua nAs r a maPut r iSt e l l aDuc e( da l a m buku “ Ta t aKe hi dupa n As r a maPut r iSt e l l aDuc eYogy a ka r t a ” )a da l a h: a
Mendampingi para warga untuk mencapai kepribadian yang utuh, mampu menghayati iman Kristiani, cinta dan menghargai martabat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
pribadi manusia, mandiri serta tanggap terhadap kebutuhan sesama dan lingkungan sekitarnya. b
Menyediakan tempat yang layak dan suasana belajar yang teratur dan tenang kepada warganya, agar dapat belajar dengan baik, serta menjalankan kegiatan kemasyarakatan. Asrama Stella Duce Samirono memiliki jadwal rutin atau jadwal
harian yang harus dilakukan oleh warga asrama. Jadwal rutin atau harian asrama adalah sebagai berikut: Tabel 1 Jadwal Rutin/Harian Asrama Putri Stella Duce Samirono Jam 04.30-05.30
Kegiatan Bangun, Mandi, Berhias Menyiapkan makan pagi (bagi yang bertugas), Misa ke Gereja (tidak diwajibkan namun disarankan)
05.30-06.30
Doa pagi bersama Makan pagi Keperluan pribadi, mengembalikan sisa makanan bagi yang bertugas
06.30
Semua anak sudah harus berangkat ke sekolah
06.45-13.30
Berada di sekolah
13.30-14.30
Menyiapkan makan siang bagi yang bertugas Makan siang (bebas disesuaikan dengan waktu dan kebutuhan masing-masing)
14.30-16.00
Istirahat (waktu tenang)
16.00-17.00
Bangun, Mandi, Berhias Mengembalikan sisa makanan (bagi yang bertugas) Persiapan belajar I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Jam
Kegiatan
17.00-18.00
Belajar I (tenang)
18.00-19.00
Doa makan bersama Menyiapkan makan malam (bagi yang bertugas) Makan malam bersama Mengembalikan sisa makanan bagi yang bertugas Keperluan pribadi
19.00-21.00
Belajar II (tenang)
21.00-22.00
Rekreasi/keperluan pribadi (boleh nonton TV)
22.00-23.00
Waktu tenang (TV dimatikan) Belajar III bagi yang membutuhkan
23.00-04.30
Istirahat
Kegiatan-kegiatan tersebut wajib dilakukan oleh warga Asrama Stella Duce Samirono. Selain kegiatan-kegiatan rutin, di asrama juga dilakukan kegiatan lain seperti program bimbingan pengembangan berkala untuk setiap kelas X, XI dan XII. Program bimbingan untuk kelas X be r t e ma“ Who am I? ” ,ke l a sXIbe r t e ma ”ke r j a s a maa t a ut i mbui l di ng”dan ke l a sXI Ibe r t e ma “ pa ngg i l a n hi dup” .Pr og r a mt e r s e butdi l a ks a na ka n dengan memperhatikan program bimbingan di sekolah agar tidak terjadi tumpang tindih dan overlap. Pelaksanaan program bimbingan ini adalah psikolog Asrama dan dibantu atau diawasi oleh pimpinan asrama dan para pendamping atau pembimbing yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
2. Peran Pelayanan Bimbingan Pribadi Di Asrama Dalam Peningkatan Kecerdasan Intrapersonal Pelayanan
bimbingan
di
asrama
penting
untuk
membantu
perkembangan para warganya. Pelayanan bimbingan di asrama dapat membantu siswi untuk mencapai kepribadian yang utuh dan menjadi pribadi yang dewasa, mandiri serta bertanggung jawab. Hal ini juga menjadi salah satu tujuan dari Asrama Putri Stella Duce Samirono. Selama ini pelayanan bimbingan dilakukan di sekolah, tetapi pelayanan bimbingan di sekolah sering kali kurang optimal karena banyaknya kendala seperti: guru pembimbing tidak memiliki waktu khusus untuk memberikan bimbingan klasikal atau waktu bimbingan yang tidak sebanding dengan waktu untuk pelajaran, jumlah siswi yang tidak sebanding dengan guru pembimbing. Hal seperti ini sering kali tidak membuat pelayaan bimbingan optimal dan menyeluruh ke semua siswa/i. Oleh sebab itu pembimbing atau pendamping di asrama perlu melaksanakan pelayanan bimbingan terhadap para warganya. Pelayanan bimbingan dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan siswa dan hal-hal yang kurang diperhatikan oleh pihak sekolah. Para pembimbing atau pendamping di asrama perlu memberikan pelayanan bimbingan kecerdasan intrapersonal, supaya para warganya mampu untuk menjadi pribadi yang berkembang utuh baik fisiologis, intelektual dan emosional serta spiritual.
Dengan membantu mereka
mengembangkan kecerdasan intrapersonal diharapkan mereka menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
pribadi yang nyaman dengan dirinya, percaya diri , bertanggung jawab, mandiri dan memiliki tujuan hidup yang jelas. Apabila hal itu dapat tercapai, maka kemungkinan mereka juga dapat menjadi siswi yang berprestasi di bidang akademik. Mereka menjadi tahu apa yang penting bagi dirinya dan karena mereka merasa nyaman dengan dirinya sendiri, maka mereka akan lebih percaya diri dalam bergaul. Pembimbing atau pendamping asrama dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal para warganya melalui pelayanan bimbingan pribadi yang dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal. Pelayanan bimbingan pribadi yang dilakukan secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu dapat membantu siswi untuk semakin mengembangkan kemampuan personalnya seperti halnya kemampuan yang terkait dengan kecerdasan intrapersonal. Jadi pelayanan bimbingan pribadi menjadi suatu bagian yang penting dalam usaha meningkatkan kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di asrama. Melalui pelayanan bimbingan pribadi, siswi dibantu untuk semakin bertumbuh menjadi
orang
yang
dewasa
yang
bertanggungjawab
terhadap
kehidupannya sendiri serta mampu merencanakan masa depannya. Pelayanan bimbingan pribadi dapat terlaksana dengan baik apabila sebelumnya dibuat program bimbingan pribadi. Program bimbingan pribadi dibuat berdasarkan kebutuhan para siswi yang berkaitan dengan kecerdasan intrapersonal dan dilaksanakan secara rutin dalam periode waktu tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian di bidang pendidikan khususnya bidang bimbingan dan konseling di luar sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif dengan menggunakan metode survei. Menurut Sudjana dan Ibrahim (1989), penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mengambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Wasito (1992) mengungkapkan bahwa penelitian
deskriptif
adalah
penelitian
yang
terbatas
pada
usaha
mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta. Penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
B. Subjek Penelitian Menurut Furchan (1982), survei yang mencakup seluruh populasi yang diteliti disebut sensus, sedangkan survei yang hanya menyelidiki sebagian saja dari populasi disebut survei sampel. Responden dalam penelitian ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
seluruh siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono, oleh karena itu disebut sebagai penelitian populasi atau sensus. Rincian jumlah penghuni asrama Putri stella Duce Samirono dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Rincian Jumlah Penghuni Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 Kelas
Jumlah Siswi
X
33
XI
44
XII
25
Jumlah Total
102
Peneliti memilih penelitian di asrama dengan pertimbangan: (1) warga asrama sering mengalami masalah yang kompleks dan dalam penyelesaiannya dibutuhkan kecerdasan intrapersonal; (2) Hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan program pembinaan/bimbingan di Asrama Putri Stella Duce Samirono, khususnya pembinaan/bimbingan kecerdasan intrapersonal; (3) Pembimbing/pendamping asrama memiliki kesempatan yang besar untuk meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan intrapersonal para penghuni asrama.
C. Alat Penelitian 1. Alat Pengumpul Data Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan model inventori yang disusun oleh penulis. Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
disusun berdasarkan aspek-aspek kecerdasan intrapersonal menurut Goleman (2003). Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner
tertutup,
yang
berarti
bahwa
kuesioner
telah
berisi
pertanyaan/pernyataan yang telah disertai pilihan-pilihan jawaban. Bentuk dan format item dalam kuesioner kecerdasan intrapersonal ini adalah bentuk pernyataan dengan pilihan-pilihan. Responden dihadapkan pada stimulus yang berupa keadaan, situasi atau masalah dan responden harus menentukan salah satu tindakan di antara pilihan-pilihan yang disediakan. Kuesioner kecerdasan intrapersonal ini terdiri dari 2 bagian yaitu: (1) bagian pengantar dan petunjuk pengisian dan (2) bagian pernyataan yang menggungkapkan kecerdasan intrapersonal yang terdiri dari 80 item pernyataan. Item-item pernyataan dalam kuesioner terdiri dari tiga aspek kecerdasan intrapersonal, yaitu: (1) menyadari dan mengenali emosinya sendiri, (2) mengelola emosi, (3) memotivasi diri sendiri. Jumlah dari item kuesioner
yang
mengungkap
masing-masing
intrapersonal disajikan dalam Tabel 3.
aspek
kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Tabel 3 Kisi-kisi Kecerdasan Intrapersonal No.
1
Aspek
No. Item
Jumlah
Kecerdasan
dalam
item
Intrapersonal
kuesioner
Menyadari dan mengenali
Subaspek
1. Kesadaran
Indikator
1.
emosi
emosinya sendiri
Mengetahui emosi yang
4
1
2, 35, 68
3
3, 36, 69
3
1, 37, 70
3
5, 38
2
6, 40
3
7, 41
2
8, 42, 71
3
9, 43, 72
3
10, 44
2
dirasakan 2.
Mengetahui penyebab dari emosi/perasaan
3.
Menyadari keterkaitan antara perasaan dengan pikiran, perbuatan dan perkataan
4.
Menyadari bahwa perasaan dapat mempengaruhi kinerja
2. Penilaian diri
1.
Sadar akan kekuatankekuatan dan kelemahankelemahannya
2.
Menyempatkan diri untuk merenung dan belajar dari pengalaman
3.
Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif yang baru
3. Percaya diri
1.
Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan keberadaaanya
2.
Berani menyuarakan pandangan/pemikiran atau pendapatnya
3.
Bersikap tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan tertekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
No.
2
Aspek
Sub Aspek
Indikator
No. Item
Kecerdasan
dalam
Intrapersonal
Kuesioner
Mengelola emosi
1. Pengendalian
1.
diri
Mengelola dengan baik
Jumlah
11, 45, 74
3
emosi/perasaan yang dialami 2.
Tetap berpikir positif
12, 46, 75
3
3.
Tidak goyah bahkan dalam
13, 47, 76
3
14, 48
2
situasi yang berat 4.
Berpikir jernih dan tetap fokus kendati dibawah tekanan
2. Sifat dapat
1.
Bertindak menurut etika
15, 49, 78
3
dipercaya
2.
Mengakui kesalahan sendiri
16, 50
2
dan sifat
3.
Berani menegur perbuatan
17,52
2
18
1
19, 53
2
bersungguhsungguh
tidak etis orang lain 4.
Berpegang kepada perinsip secara teguh bahkan bila akibatnya adalah menjadi tidak disukai
5.
Memenuhi komitmen dan mematuhi janji
3. Adabtabilitas
6.
Bertanggungjawab
20,54
2
7.
Cermat dalam bekerja
21,55,77
3
1.
Luwes dalam memandang
22,56
2
sesuatu/fleksibel 2.
Memiliki prioritas
23,57
2
3.
Menyesuaikan diri dengan
24,58
2
lingkungan 3.
Memotivasi diri sendiri
1. Dorongan
1.
Berorientasi pada tujuan
25,59
2
untuk
2.
Menetapkan tujuan hidup
26,63
2
27,60
2
28,61, 80
3
berprestasi
yang menantang 3.
Berani mengambil setiap resiko yang telah diperhitungkan
4.
Memiliki semangat untuk terus belajar untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
No.
Aspek
Sub Aspek
Indikator
No. Item
Kecerdasan
dalam
Intrapersonal
Kusioner
Jumlah
meningkatkan prestasi/pengembangan diri 5.
Mencari informasi sebanyak-
29, 62
2
30, 64
2
31, 65
2
32, 66
2
33
1
34, 67
2
39, 73
2
51,79
2
banyaknya guna mengurangi ketidakpastian dan mencari cara yang lebih baik lagi 2. Memiliki
1.
inisiatif
Memanfaatkan peluang/kesempatan untuk mengembangkan diri
2.
Mengejar sasaran lebih dari pada yang diisyaratkan atau diharapkannya
3.
Berani mengajak orang lain untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik/berguna
4.
Memanfaatkan keterampilanketerampilan yang dimilikinya demi pengembangan diri
3. Optimisme
1.
Bersikap tekun dalam mengejar cita-citanya kendati banyak kendala dan kegagalan yang dihadapi
2.
Belajar dari setiap kegagalan hidup
3.
Berpikir positif terhadap setiap kegagalan sehingga cepat/mudah bangkit dari kegagalan
Jumlah total item
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
2. Pemberian Skor Metode yang digunakan dalam skala penelitian ini adalah metode skoring yang dijumlahkan (Summated Rating). Setiap item dalam kuesioner terdiri dari sejumlah perilaku yang digambarkan dalam bentuk pernyataan. Masing-masing pernyataan diberi skor antara 1 (satu) sampai dengan 4 (empat). Skor tersebut menunjukkan tingkat kemampuan individu melakukan tindakan-tindakan yang mewakili aspek-aspek kecerdasan
intrapersonal.
Skor
rendah
menunjukkan
kecerdasan
intrapersonal yang rendah dan skor yang tinggi menunjukkan kecerdasan intrapersonal yang tinggi. Skor 1 (satu) menunjukkan sangat kurang adanya
kecerdasan
intrapersonal
(sangat
rendah),
skor
2
(dua)
menunjukkan sedikit adanya kecerdasan intrapersonal (rendah), skor 3 (tiga) menunjukkan cukup adanya kecerdasan intrapersonal atau relatif menunjukkan adanya kecerdasan intrapersonal dan skor 4 (empat) menunjukkan kecerdasan intrapersonal yang tinggi. Tingkat kemampuan tersebut nampak dalam konsistensi munculnya/tampilnya perilaku tersebut.
Indikator-indikator
untuk
menyusun
kuesioner
dibuat
berdasarkan aspek-aspek kecerdasan intrapersonal menurut Goleman (2003), yang nampak pada Tabel 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
3. Uji Coba Alat Sebelum alat penelitian di pergunakan dalam penelitian, alat diuji coba terlebih dahulu. Uji coba bertujuan untuk mengetahui daya beda dan reliabilitas alat yang bersangkutan. Uji coba kuesioner dilaksanakan di Asrama Santo Thomas Ngawen, pada tanggal 7 November 2007. Respondennya adalah penghuni asrama putri dengan keseluruhan subjek sebanyak 32 siswi. Pelaksanaan uji coba berjalan lancar dan para siswi mengerjakan atau mengisi kuesioner dengan tenang dan antusias. Skor hasil uji coba kecerdasan intrapersonal dapat dilihat pada lampiran 7 dan rekapitulasiuji daya beda dapat dilihat pada lampiran 9. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan uji coba alat adalah sebagai berikut: a. Meminta surat izin kepada sekretariat Program Studi Bimbingan dan Konseling guna melaksanaakan uji coba alat/kuesioner di Asrama Santo Thomas Ngawen. b. Mendatangi Asrama Santo Thomas Ngawen untuk meminta izin melaksanakan uji coba dan saat itu juga diberikan waktu untuk uji coba. c. Melaksanakan uji coba pada waktu yang telah disepakati. d. Pelaksanaan uji coba diawali dengan peneliti memperkenalkan diri. e. Peneliti
memberikan
diadakannya penelitian.
penjelasan
tentang
maksud
dan
tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
f. Peneliti membagikan lembar kuesioner dan lembar jawaban kepada seluruh siswi. g. Peneliti memberikan penjelasan mengenai petunjuk cara mengerjakan atau mengisi kuesioner. Responden diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas. h. Selama pengisian kuesioner berlangsung, peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya mengenai item-item yang belum jelas atau belum dipahami. i. Peneliti mengecek kembali kelengkapan lembar kuesioner dan lembar jawaban setelah semua terkumpul.
4. Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Validitas suatu alat ukur adalah derajat ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur, sehingga benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Furchan (2003) validitas berarti sejauh mana alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur oleh alat tersebut. Menurut Arikunto (1996) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Jadi alat ukur dikatakan valid apabila alat itu mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dengan memperhatikan kecermatan dan ketepatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Validitas terdiri dari: (1) validitas isi, yaitu derajat sejauhmana item-item dalam tes mencakup keseluruhan subtansi/kawasan yang ingin diukur atau sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur (Azwar, 1997), (2) validitas konstruk/konsep, yaitu suatu validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes sesuai dengan konsep yang seharusnya menjadi isi suatu tes. Sudjana dan Ibrahim (1989), menyebutkan bahwa validitas konstruk adalah kesanggupan
alat
ukur
mengukur
pengertian-pengertian
yang
terkandung dalam materi yang diukurnya, (3) Validitas kriteria, yaitu suatu validitas yang memperhatikan hubungan yang ada antara alat pengukur dengan pengukur lain yang berfungsi sebagai kriteria. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diperoleh melalui pengujian terhadap alat ukur dengan analisis rasional yang memerlukan pertimbangan
para
pakar
(professional
judgement).
Pendapat/pertimbangan oleh pakar dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing dalam proses pengembangan instrumen penelitian ini hingga merevisi item. Hal-hal yang diusahakan oleh peneliti untuk menjamin validitas kuesioner adalah dengan konsultasi kepada dosen pembimbing mengenai bentuk, aspek, sub aspek/komponen, indikator dan sebaran item. Selanjutnya kuesioner yang telah disusun diuji cobakan dan kemudian
diuji
daya
diskriminasi/daya
bedanya.
Daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
beda/diskriminasi adalah kemampuan item dalam membedakan antara subjek yang memiliki atribut yang diukur dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Skala yang disusun dalam penelitian ini adalah skala untuk mengungkapkan kecerdasan intrapersonal, maka item yang berdaya beda tingggi adalah item yang mampu menunjukkan siswi yang memiliki kecerdasan intrapersonal dan yang tidak memiliki kecerdasan intrapersonal. Azwar (1999) menyatakan bahwa pengujian daya diskriminasi item menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor item dengan skor kriteria yang relevan, yaitu distribusi skor skala itu sendiri (rix), yang dikenal dengan sebutan parameter beda item. Proses penghitungan koefisien korelasi item-total digunakan korelasi product moment dari Pearson (Azwar, 1999). Rumus product moment yang dimaksud adalah: iX-(i) (X)/n
rix =
____________________________________________________
i² - ( i)²/n X² - ( X)²/n Keterangan:
rix
: koefisien korelasi
i
: skor item
X
: skor skala
n
: banyaknya subjek. Penelitian kesahihan butir/item menggunakan kriteria Azwar
(1999), yang menyatakan bahwa untuk skala psikologi, biasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
digunakan patokan atau batasan harga koefisien korelasi minimal 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya bedanya memuaskan dan jika kurang dari 0,30 daya bedanya rendah. Dengan demikian item yang koefisien korelasinya < 0,30 perlu diperbaiki atau dinyatakan gugur. Selanjutnya, proses perhitungan koefisien korelasi dilakukan dengan komputer melalui program SPSS (Statistical Programe for Social Science). Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap 80 item kuesioner diperoleh 62 Item yang taraf koefisien korelasinya ≥0,30. Hasil uji daya beda dapat dilihat pada lampiran 8 dan rekapitulasi hasil analisis uji daya beda alat ukur disajikan dalam Tabel 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Tabel 4 Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Daya Beda No.
Aspek
Subaspek
Indikator
Jumlah
Jumlah
Kecerdasan
Item yang
Item yang
Intrapersonal
valid
tidak valid
1
Menyadari dan mengenali
1. Kesadaran
1.
emosi
emosinya
Mengetahui emosi yang
1
-
2
1
2
1
2
1
2
-
2
-
2
-
2
1
2
1
2
-
dirasakan 2.
sendiri
Mengetahui penyebab dari emosi/perasaan
3.
Menyadari keterkaitan antara perasaan dengan pikiran, perbuatan dan perkataan
4.
Menyadari bahwa perasaan dapat mempengaruhi kinerja
2. Penilaian diri
1.
Sadar akan kekuatankekuatan dan kelemahankelemahannya
2.
Menyempatkan diri untuk merenung dan belajar dari pengalaman
3.
Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif yang baru
3. Percaya diri
1.
Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan keberadaaanya
2.
Berani menyuarakan pandangan/pemikiran atau pendapatnya
3.
Bersikap tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan tertekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
No.
Aspek
Sub Aspek
Indikator
Jumlah
Kecerdasan
item yang
Intrapersonal
valid
Jumlah item yang tidak valid
2
Mengelola emosi
1. Pengendalian
1.
diri
Mengelola dengan baik
2
1
emosi/perasaan yang dialami 2.
Tetap berpikir positif
2
1
3.
Tidak goyah bahkan dalam
2
1
2
-
situasi yang berat 4.
Berpikir jernih dan tetap fokus kendati dibawah tekanan
2. Sifat dapat
1.
Bertindak menurut etika
2
1
dipercaya dan
2.
Mengakui kesalahan sendiri
2
-
sifat
3.
Berani menegur perbuatan
2
-
1
-
2
-
bersungguhsungguh
tidak etis orang lain 4.
Berpegang kepada perinsip secara teguh bahkan bila akibatnya adalah menjadi tidak disukai
5.
Memenuhi komitmen dan mematuhi janji
3. Adabtabilitas
6.
Bertanggungjawab
2
-
7.
Cermat dalam bekerja
1
2
Luwes dalam memandang
2
-
1.
sesuatu/fleksibel 2.
Memiliki prioritas
2
-
3.
Menyesuaikan diri dengan
1
1
lingkungan 3.
Memotivasi
1. Dorongan
1.
Berorientasi pada tujuan
2
-
diri sendiri
untuk
2.
Menetaplan tujuan hidup
2
-
2
-
2
1
berprestasi
yang menantang 3.
Berani mengambil setiap resiko yang telah diperhitungkan
4.
Memiliki semangat untuk terus belajar untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
No.
Aspek
Sub Aspek
Indikator
Jumlah
Jumlah
Kecerdasan
Item yang
item yang
Intrapersonal
valid
tidak valid
meningkatkan prestasi/pengembangan diri 6.
Mencari informasi sebanyak-
2
-
2
-
1
1
1
1
1
-
2
-
1
1
1
1
62
18
banyaknya guna mengurangi ketidakpastian dan mencari cara yang lebih baik lagi 2. Memiliki
1.
inisiatif
Memanfaatkan peluang/kesempatan untuk mengembangkan diri
2.
Mengejar sasaran lebih dari pada yang diisyaratkan atau diharapkannya
3.
Berani mengajak orang lain untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik/berguna
4.
Memanfaatkan keterampilanketerampilan yang dimilikinya demi pengembangan diri
3. Optimisme
1.
Bersikap tekun dalam mengejar cita-citanya kendati banyak kendala dan kegagalan yang dihadapi
2.
Belajar dari setiap kegagalan hidup
3.
Berpikir positif terhadap setiap kegagalan sehingga cepat/mudah bangkit dari kegagalan
Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Item yang digunakan dalam penelitian ini adalah item yang koefisien korelasinya ≥0,30, apabila item ≤0,30 akan direfisi atau digugurkan. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi menggunakan SPSS, dari 80 item terdapat 18 item yang berdaya beda rendah. Tetapi 8 item direvisi, item yang direvisi adalah item yang merupakan bagian dari indikator yang hanya memiliki satu item valid (koefisien korelasinya ≥ 0,30). Item tersebut direvisi supaya setiap indikator terwakili, sehingga ada 70 item yang dijadikan alat ukur penelitian yang komposisinya dapat dilihat pada Tabel 5, sedangkan kuesioner kecerdasan intrapersonal (kuesioner penelitian) dapat dilihat pada lampiran 1.
b. Reliabilitas Reliabilitas alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya (Furchan, 2004). Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu alat ukur dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data (Arikunto, 1996). Pengukuran tingkat reliabilitas alat ukur ditempuh dengan metode belah dua (splithalf method). Metode ini digunakan untuk menguji reliabilitas suatu alat ukur dengan satu kali pengukuran pada satu kelompok. Metode ini sering disebut metode gasal-genap. Hasil dari suatu
tes dibelah
menjadi dua bagian yaitu bagian pertama merupakan skor dari item yang bernomor gasal dan bagian kedua adalah skor yang berasal dari item bernomor genap. Proses perhitungan dilakukan dengan memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
skor pada masing-masing item dan membuat tabulasi data uji coba. Selanjutnya skor-skor dari belahan pertama di korelasikan dengan belahan kedua. Perhitungan koefisien korelasi dengan rumus Spearman Brown. Rumus Spearman Brown yang dimaksud adalah sebagai berikut (Azwar, 1999):
2 (r1.2) S-B=rxx' = 1 + r1.2
Keterangan:
rxx'
: koefisien reliabilitas Spearman-Brown
r1.2
: koefisien korelasi antar kedua belahan (ganjil dan genap). Menurut Azwar (1999), reliabilitas dinyatakan oleh koefisien
reliabilitas (rxx') berada dalam rentangan dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitasnya mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Berdasarkan perhitungan koefisien reliabilitas menggunakan komputer melalui program SPSS (Statistical Programe for Social Science) dengan teknik analisis Spearman Brown menghasilkan angka 0,891. Angka tersebut menunjukkan bahwa skala kecerdasan intrapersonal dalam penelitian ini dapat diandalkan untuk pengambilan data penelitian karena angka koefisien reliabilitasnya mendekati angka 1,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Setelah kuesioner diuji coba dan dilihat validitas serta reliabilitasnya maka kuesioner disusun kembali menjadi sebuah alat yang siap dipakai untuk penelitian. Komposisi kuesioner setelah uji coba dapat dilihat pada Tabel 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Tabel 5 Komposisi Kuesioner Setelah Uji Coba No.
1
Aspek
No. Item
Jumlah
Kecerdasan
dalam
item
Intrapersonal
kuesioner
Menyadari dan mengenali
Subaspek
1. Kesadaran
Indikator
1.
emosi
emosinya sendiri
Mengetahui emosi yang
4
1
2, 60
2
3, 61
2
1, 62
2
5, 33
2
6, 35
2
7, 36
2
8, 37
2
9, 38
2
10, 39
2
dirasakan 2.
Mengetahui penyebab dari emosi/perasaan
3.
Menyadari keterkaitan antara perasaan dengan pikiran, perbuatan dan perkataan
4.
Menyadari bahwa perasaan dapat mempengaruhi kinerja
2. Penilaian diri
1.
Sadar akan kekuatankekuatan dan kelemahankelemahannya
2.
Menyempatkan diri untuk merenung dan belajar dari pengalaman
3.
Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif yang baru
3. Percaya diri
1.
Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan keberadaaanya
2.
Berani menyuarakan pandangan/pemikiran atau pendapatnya
3.
Bersikap tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan tertekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
No.
2
Aspek
Sub Aspek
Indikator
No. Item
Kecerdasan
dalam
Intrapersonal
Kuesioner
Mengelola emosi
1. Pengendalian
1.
diri
Mengelola dengan baik
Jumlah
11, 64
2
emosi/perasaan yang dialami 2.
Tetap berpikir positif
40, 65
2
3.
Tidak goyah bahkan dalam
41, 66
2
12, 42
2
13, 43, 68
3
situasi yang berat 4.
Berpikir jernih dan tetap fokus kendati dibawah tekanan
2. Sifat dapat
1.
Bertindak menurut etika
dipercaya dan
2.
Mengakui kesalahan sendiri
14,44
2
sifat
3.
Berani menegur perbuatan
15,46
2
16
1
17,47
2
bersungguhsungguh
tidak etis orang lain 4.
Berpegang kepada perinsip secara teguh bahkan bila akibatnya adalah menjadi tidak disukai
5.
Memenuhi komitmen dan mematuhi janji
3. Adabtabilitas
6.
Bertanggungjawab
18,48
2
7.
Cermat dalam bekerja
19, 67
2
1.
Luwes dalam memandang
20, 49
2
sesuatu/fleksibel 2.
Memiliki prioritas
21, 50
2
3.
Menyesuaikan diri dengan
22, 51
2
lingkungan 3.
Memotivasi diri sendiri
1. Dorongan
1.
Berorientasi pada tujuan
23, 52
2
untuk
2.
Menetapkan tujuan hidup
24, 55
2
25, 53
2
26, 70
2
berprestasi
yang menantang 3.
Berani mengambil setiap resiko yang telah diperhitungkan
4.
Memiliki semangat untuk terus belajar untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
No.
Aspek
Sub Aspek
Indikator
No. Item
Kecerdasan
dalam
Intrapersonal
Kusioner
Jumlah
meningkatkan prestasi/pengembangan diri 5.
Mencari informasi sebanyak-
27, 54
2
28, 56
2
29, 57
2
30, 58
2
31
1
32, 59
2
34, 63
2
45, 69
2
banyaknya guna mengurangi ketidakpastian dan mencari cara yang lebih baik lagi 2. Memiliki
1.
inisiatif
Memanfaatkan peluang/kesempatan untuk mengembangkan diri
2.
Mengejar sasaran lebih dari pada yang diisyaratkan atau diharapkanny
3.
Berani mengajak orang lain untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik/bergun.
4.
Memanfaatkan keterampilanketerampilan yang dimilikinya demi pengembangan diri
3. Optimisme
1.
Bersikap tekun dalam mengejar cita-citanya kendati banyak kendala dan kegagalan yang dihadapi
2.
Belajar dari setiap kegagalan hidup
3.
Berpikir positif terhadap setiap kegagalan sehingga cepat/mudah bangkit dari kegagalan
Jumlah total item
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
D. Prosedur Pengumpulan Data 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: a. Peneliti mendatangi Asrama Putri Stella Duce Samirono dan bertemu dengan kepala asrama untuk berkonsultasi tentang kemungkinan diadakannya penelitian di asrama. b. Peneliti meminta surat izin kepada sekretariat Program Studi Bimbingan dan Konseling guna melaksanakan penelitian di Asrama Putri Stella Duce Samirono. c. Peneliti datang kembali ke Asrama Putri Stella Duce Samirono dengan menyerahkan surat izin penelitian dan proposal skripsi. d. Peneliti bersama kepala asrama membicarakan tanggal dan jam pelaksanaan penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Pengambilan data dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 Februari 2008 pukul 18.00 di ruang belajar Asrama Putri Stella Duce Samirono. Jumlah subjek penelitian seharusnya 102 orang, terdiri dari 33 siswi kelas X, 44 siswi kelas XI dan 25 siswi kelas XII, namun ada 1 siswi yang sedang sakit sehingga tidak dapat mengikuti pelaksanaan penelitian. Jadi subjek dalam penelitian adalah 101 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut: a. Peneliti mempersiapkan diri 15 menit sebelum waktu pelaksanaan penelitian yang telah dijadwalkan. b. Peneliti
memberikan
penjelasan
tentang
maksud
dan
tujuan
diadakannya penelitian. c. Peneliti membagikan lembar kuesioner dan lembar jawaban kepada seluruh siswi. d. Peneliti memberikan penjelasan mengenai petunjuk cara mengerjakan atau mengisi kuesioner. Responden diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas. e. Selama pengisian kuesioner berlangsung, peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya mengenai item-item yang belum jelas atau belum dipahami. f. Peneliti mengecek kembali kelengkapan lembar kuesioner dan lembar jawaban setelah semua terkumpul. Setelah data terkumpul, peneliti mengolah data tersebut. Skor-skor kecerdasan intrapersonal yang diperoleh setiap siswi asrama dapat dilihat pada lampiran 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
E. Teknik Analisis Data Langkah-langkah yang ditempuh peneliti untuk menganalisis data penelitian kecerdasan intrapersonal siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 adalah sebagai berikut: 1. Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang sudah diberikan oleh responden, membuat tabulasi skor dari masing-masing butir kuesioner, dan menghitung skor total dari masing-masing responden serta menghitung skor total dari masing-masing item. 2. Pengolahan Data a
Kategorisasi kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 secara umum. Data
yang
sudah
diperoleh
selanjutnya
diolah
dengan
menggunakan analisis statistik deskriptif yang meliputi penyajian tabel, perhitungan mean, standar deviasi dan perhitungan persentase. Menurut Azwar (1999), skor mentah yang diperoleh dari penjumlahan skor-skor item belum dapat menjelaskan tentang individu yang diukur. Untuk memberikan makna yang memiliki nilai diagnostik skor mentah perlu diacukan pada suatu norma kategorisasi. Pengkategorisasian berdasarkan pada model distribusi normal dengan kategorisasi jenjang/ordinal. Tujuan kategorisasi selain untuk memberikan makna pada skor mentah juga untuk menempatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
responden ke dalam kelompok-kelompok terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur. Kontinum jenjang dalam penelitian ini disusun berdasarkan pada Azwar (1999) yang mengelompokkan responden dalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Tiga kategori ini dipilih untuk mempermudah dalam diagnosis atau pemberian makna. Norma kategorisasi adalah sebagai berikut:
X < (µ-1,00σ) Rendah (µ-1,00σ) ≤ X < (µ+1,00σ) Sedang (µ+1,00σ) ≤ X
Tinggi
Keterangan: X maksimum teoritik
: skor tertinggi yang mungkin diperoleh responden dalam skala
X minimum teoritik
: skor terendah yang mungkin diperoleh responden dalam skala
σ(Standar Deviasi)
: luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran
µ (Mean teoritik)
: rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum
Kategorisasi tersebut kemudian dipakai sebagai acuan/norma dalam pengelompokan skor individu yang diperoleh dari penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Kategorisasi tinggi rendahnya kecerdasan intrapersonal siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 secara keseluruhan dalam penelitian ini (dengan ∑item total = 70), diperoleh dengan pengolonggan melalui perhitungan sebagai berikut: X maksimum teoritik
: 70 x 4
= 280
X minimum teoritik
: 70 x 1
= 70
Range
: 280- 70
= 210
σ (standar deviasi)
: 210: 6
= 35
µ (mean teoritis)
: (280+ 70): 2 = 175
Penentuan kategori kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono secara umum adalah sebagai berikut: Perhitungan (µ+1,00σ) ≤X
Skor 210 ≤X
(µ-1,00σ)≤ X < (µ+1,00σ) 140 ≤X < 210 X < (µ-1,00σ)
X < 140
Kualifikasi Tinggi Sedang Rendah
Selanjutnya, data setiap responden dikelompokkan berdasarkan skor total yang mereka peroleh ke dalam kategori di atas, sehingga dapat dihitung dan diperoleh jumlah dan persentase siswi dalam kategori kecerdasan intrapersonal secara umum (tinggi-rendah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
b
Kategorisasi item dalam skala Untuk mengetahui kemampuan-kemampuan yang kurang dimiliki dan yang sudah dimiliki oleh siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono
tahun
ajaran
2007/2008,
perlu
terlebih
dahulu
mengelompokkan/mengkategorisasikan skor setiap item kedalam norma kategorisasi. Norma untuk item adalah sebagai berikut (dengan ∑subjek 101): X maksimum teoritik
: 101 x 4
= 404
X minimum teoritik
: 101 x 1
= 101
Range
: 404-101
= 303
σ (standar deviasi)
: 303 : 6 = 51 (pembulatan dari 50,5)
µ (mean teoritis)
: (404+101) : 2=253 (pembulatan dari 252,5)
Penentuan kategori item secara umum adalah sebagai berikut: Perhitungan (µ+1,00σ) ≤ X
Skor 304 ≤X
Kualifikasi Tinggi
(µ-1,00σ)≤ X < (µ+1,00σ) 202 ≤X < 304
Sedang
X < 202
Rendah
X < (µ-1,00σ)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian 1. Kategorisasi Kecerdasan Intrapersonal Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 Secara Umum Tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dihitung berdasarkan pengkategorisasian model distribusi normal dengan kategorisasi jenjang/ordinal. Perhitungan norma kategorisasi berdasarkan skor yang seharusnya dicapai oleh siswi atau skor maksimal teoritik. Jadi hasil skor kecerdasan intrapersonal tiap siswi Asrama Putri Stella Duce Samirono dibandingkan dengan skor yang seharusnya dicapai. Penggolongan tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 tertera pada Tabel 6. Tabel 6 Penggolongan Tingkat Kecerdasan Intrapersonal Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 N=101 Perhitungan Skor Frekuensi % Kualifikasi (Jumlah Siswi)
(µ+1,00σ) ≤X (µ-1,00σ) ≤X < µ+1,00σ) X < (µ-1,00σ)
210 ≤X 140 ≤X < 210 X < 140
73 28 -
72,28 27,72 0
Tinggi Sedang Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Ke c e r da s a ni nt r a pe r s ona ldi s e but” t i ngg i ”a pa bi l as kor ny a≥210 (210≤X) ,t e r g ol ong” s e da ng”a pa bi l as kor ny aa nt a r a 140-209 (140≤X< 210) ,da nt e r g ol ong” r e nda h”apabila skornya < 140 (X < 140). Dari tabel 6 tampak bahwa para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 ada 73 responden (72,28%) yang mempunyai kecerdasan intrapersonal berkualifikasi ” t i ngg i ” ,28r e s ponde n( 27, 72%)me mpunyai kecerdasan intrapersonal be r kua l i f i ka s i” s e da ng ” ,da nt i da ka dar e s ponde n( 0%)y a ngme mpuny a i ke c e r da s a ni nt r a pe r s ona lbe r kua l i f i ka s i” r e nda h” .Be r da s a r ka n da t a tersebut dapat dilihat bahwa siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 memiliki kecerdasan intrapersonal y a ngl e bi hda r i” s e da ng ” ,ma kame r e kada pa tdi ka t a ka nt e l a hme mi l i ki kecerdasan intrapersonal yang baik.
2. Kategorisasi Item Dalam Skala Apabila ditinjau lebih sepesifik, nampak bahwa kecerdasaan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 sudah sangat baik dalam beberapa komponen/sub aspek kecerdasan intrapersonal, namun masih perlu adanya pengembangan di beberapa sub aspek. Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat item-item yang memiliki skor rendah, sedang dan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Tabel 7 Rincian Penggolongan Per-Item Kecerdasan Intrapersonal Perhitungan Nomor Item Frekuensi % Kualifikasi 5, 7, 8, 9, 10, 11, 49 70,0 Tinggi (µ+1,00σ) ≤X 13, 14, 15, 17, 18, 19, 0 304 ≤X 20, 22, 24, 25, 26, 30, 31, 32, 34, 36, 37, 38, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 50, 51, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 68, 69, 70 1, 2, 3, 4, 12, 16, 21, 20 28,5 Sedang (µ-1,00σ) ≤X < µ+1,00σ) 23, 27, 28, 29, 33, 35, 7 202 ≤X < 304 39, 42, 49, 52, 60, 66, 67 6 1 1,43 Rendah X < (µ-1,00σ) X < 202
Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa dari seluruh item dalam kuesioner kecerdasan intrapersonal (70 item;100%) ada 1 item (1,43%) y a ngbe r kua l i f i ka s i” r e nda h”da n20i t e m( 28, 57%)y a ngbe r kua l i f i ka s i ” s e da ng ”s e r t aa da49i t e m( 70%)y a ngbe r kua l i f i ka s i” t i ngg i ” .I t e m y a ng be r kua l i f i ka s i” r e nda h” da n” s e da ng” me nunj ukka n ba hwa kemampuan yang tersirat dalam item tersebut kurang dimiliki oleh siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
Sedangkan
item-item
yang
berkualifika s i ” t i ngg i ”
menunjukkan bahwa kemampuan yang tersirat dalam item tersebut sudah dimiliki oleh para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Jadi siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 telah memiliki 70% dari seluruh kemampuan
kecerdasan intrapersonal dan masih perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
mengembangkan
30%
dari
seluruh
kemampuan
kecerdasan
intrapersonal. Sub aspek kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki dan yang sudah dimiliki oleh siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dapat dilihat pada Tabel 8 dan Tabel 9. Tabel 8 Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Kurang Dimiliki Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 N0. Item Jumlah Total Item Sub Aspek Persentase (%) Dari Item Setiap Sub Sub Aspek Yang Aspek Kurang Dimiliki Aspek I (Menyadari dan Mengenali Emosinya Sendiri) 1, 4, 2, 3, 5 7 Kesadaran Emosi 71, 43 60, 6, 33, 35 3 6 Penilaian Diri 50,00 39 1 6 Percaya Diri 16, 67% Aspek II (Mengelola Emosi) 66, 12, 42 3 8 Pengendalian 37, 50 Diri 49,21 2 6 Adabtabilitas 33, 33 16, 67 2 14 Sifat Dapat 14,29% Dipercaya dan Bersungguhsungguh Aspek III (Memotivasi Diri Sendiri) 28, 29 2 7 Memiliki Inisiatif 28, 57 23, 27 2 10 Dorongan Untuk 20,00 Berprestasi 6 Optimisme 0
Berdasarkan Tabel 8 dapat dilihat sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Sub aspek yang kurang dimiliki oleh para siswi adalah kesadaran emosi (71,43%), yaitu kemampuan mengenali emosi sendiri dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
pengaruhnya terhadap kerja; penilaian diri (50%), yaitu kemampuan mengetahui kekuatan atau kemampuan diri dan keterbatasan diri; pengendalian diri (37,50%), yaitu kemampuan menjaga agar emosi dan impuls yang merusak tetap terkendali; dan adabtabilitas (33,33%), yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keluwesan dalam menangani perubahan atau tantangan. Berdasarkan persentase tersebut nampak bahwa para siswi sebagian besar mengalami permasalahan dalam hal menyadari emosi dan penilaian diri. Ketika siswi tidak mampu menyadari emosinya sendiri, maka mereka juga tidak dapat mengelola emosi yang dirasakannya. Selain itu jika mereka tidak dapat membuat penilaian diri, maka mereka juga akan kesulitan dalam aktualisasi diri. Oleh sebab itu para siswi sangat membutuhkan bantuan agar dapat menyadari emosi dan mampu membuat penilaian diri. Persentase dari sub aspek kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki menjadi dasar pembuatan usulan program bimbingan pribadi, khususnya sub aspek yang memiliki persentase ≥20% (dapat dilihat pada Tabel 8). Tabel 9 Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Sudah dimiliki Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 N0. Item Jumlah Total Item Sub Aspek Persentase(%) dari Item Setiap Sub setiap Sub Aspek Aspek Yang Sudah Dimiliki Aspek I (Menyadari dan Mengenali Emosinya Sendiri) 8, 37, 9, 38, 5 6 Percaya Diri 83,33 10 5, 7, 36 3 6 Penilaian Diri 50,00 61, 62 2 7 Kesadaran Diri 28,57 Aspek II (Mengelola Emosi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
N0. Item
Jumlah Item
13, 43, 68, 14, 44, 15, 46, 17, 47, 18, 48, 19 20, 22, 50, 51 11, 64, 40, 65, 41
12
Total Item Setiap Sub Aspek 14
Sub Aspek
4
6
5
8
32, 59, 34, 63, 45, 69
6
24, 25, 26, 50, 53, 54, 55, 70 30, 31, 56, 57, 58
8
10
Dorongan Untuk Berprestasi
80,00
5
7
Memiliki Inisiatif
71,43
Sifat Dapat Dipercaya dan Bersungguhsungguh. Adabtabilitas
Persentase(%) dari setiap Sub Aspek Yang Sudah Dimiliki 85, 71
66, 66
Pengendalian Diri Aspek III (Memotivasi Diri Sendiri) 6 Optimisme
Berdasarkan
tabel
9
dapat
dilihat
62,50
100
sub
aspek/komponen
kecerdasan intrapersonal yang sudah dimiliki oleh para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Sub aspek yang sudah dimiliki dengan sangat baik adalah optimisme (100%), yaitu memiliki harapan yang kuat atau tidak berputus asa sekalipun ditimpa kemunduran. Semua siswi memiliki kemampuan dalam hal optimisme, sehingga ketika mereka mengalami kegagalan mereka mampu memotivasi dirinya sendiri untuk bangkit dari kegagalan. Selain itu para siswi juga telah memiliki sifat dapat dipercaya dan bersungguh-sungguh (85,71%), yaitu menunjukkan integritas dan sikap bertanggungjawab dalam mengelola diri; percaya diri (83,33%), yaitu kesadaran yang kuat tentang harga dan kemampuan diri sendiri; dan dorongan untuk berprestasi (80,00%),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
yaitu upaya untuk meningkatkan kualitas diri atau memenuhi standar keunggulan.
B.
Pembahasan Kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 akan dibahas secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73 siswi (72,28%) me mi l i kike c e r da s a ni nt r a pe r s ona l” t i ngg i ” ,ha li ni berarti bahwa mereka telah memiliki kecerdasan intrapersonal yang ideal. Mereka telah memiliki kemampuan menyadari dan mengenali emosinya sendiri, mengelola emosi dan memotivasi diri sendiri. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 28 siswi (27,72%) memil i k ike c e r da s a ni nt r a pe r s ona l” s e da ng ” ,ha li nibe r a r t i bahwa mereka telah memiliki kemampuan kecerdasan intrapersonal namun masih kurang ideal atau masih kurang baik. Si s wiy a ngme mi l i kike c e r da s a ni nt r a pe r s ona l” t i ngg i ”me nunj ukka n kemampuan kecerdasan intrapersonal yang baik. Mereka mampu memahami diri sendiri dan mampu bertanggungjawab terhadap kehidupannya sendiri. Mereka gemar melakukan intropeksi diri, meneliti kekurangan dan kelebihannya, lalu mengusahakan terus menerus untuk memperbaiki diri (Gardner, 1993). Lwin, et al (2008) menyatakan bahwa orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi cenderung menjadi pemikir yang tercermin pada apa yang mereka lakukan dan terus menerus membuat penilaiaan diri, mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
mampu mengarahkan emosi untuk memperkaya dan membimbing diri sendiri. Mereka cenderung menjadi pemikir, hal ini dapat dilihat ketika mereka membuat sebuah keputusan. Sebelum mereka membuat keputusankeputusan yang penting dalam hidupnya, mereka terlebih dahulu berpikir dan mempertimbangkan baik buruknya dari setiap alternatif pilihan. Mereka bertindak secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam membuat keputusan, sehingga dengan kata lain mereka mampu membimbing diri sendiri. Selain mereka cenderung menjadi pemikir, mereka juga mampu mengarahkan emosinya untuk memperkaya dan membimbing diri sendiri. Mereka sudah menyadari dan mengenali setiap emosi/perasaan serta dapat memilah-milah emosi batinnya, sehingga mereka dapat mengarahkan setiap tindakannya dengan baik. Mereka yang memiliki kecerda s a ni nt r a pe r s ona l” t i ngg i ”ki r a ny at e l a h mencapai kematangan emosi, sehingga mereka tidak lagi bergantung secara emosi pada orang lain atau dengan kata lain mandiri secara emosi. Mereka mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri yang menyangkut emosi atau hal lainnya dan mampu membuat keputusan-keputusan penting dalam hidupnya. Menurut Adler (2001), orang yang memiliki keyakinan besar terhadap perasaan-perasaannya sendiri, mereka menjadi lebih pasti dalam membuat-keputusan-keputusan pribadi. Jadi bagi mereka permasalahan dalam hidup tidak lagi membuat frustrasi, tetapi mereka mampu memandang masalah sebagai proses pendewasaan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Me r e ka y a ng me mi l i ki ke c e r da s a ni nt r a pe r s ona l” t i ngg i ” ,t e l a h memiliki kendali terhadap kehidupannya sendiri. Ketika mereka mengalami kegagalan mereka mampu memotivasi dirinya sendiri untuk bangkit dan mengatasi kegagalannya, sehingga kegagalan tidak lagi membuat mereka putus asa atau jatuh dalam keterpurukan, tetapi justru menjadi pemicu bagi mereka untuk semangat dalam meraih keberhasilan. Sebagai
seorang
remaja,
para
siswi
memiliki
tugas-tugas
perkembangan di antaranya mencapai kebebasan emosi dari orang tua atau orang dewasa lainnya serta mencari identitas diri. Bagi mereka yang me mi l i kike c e r da s a ni nt r a pe r s ona l” t i ngg i ” ,tugas-tugas perkembangan tersebut kemunkinan telah dicapai dengan baik. Oleh karena itu mereka tidak mengalami hambatan lagi dalam mencapai tugas perkembangan selanjutnya. Siswi yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, kiranya juga akan memiliki konsep diri yang positif. Siswi sebagai remaja yang memiliki konsep diri yang positif dapat memahami diri atau mengenali diri sendiri secara baik dan memiliki gambaran diri yang positif terhadap dirinya, sehingga ia senang terhadap dirinya sendiri. Mereka menerima keadaan dirinya apa adanya, sehingga mampu bersikap spontan dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Rasa percaya diri dapat dilatih dengan belajar percaya dan menghargai nilai positif pada dirinya sendiri dan orang lain. Goleman (2003), mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi akan nyaman dengan dirinya sendiri, sehingga selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
ceria spontan, mampu bersikap tegas dan memandang diri secara positif. Mereka juga akan semakin percaya diri dalam berrelasi dengan orang lain dan semakin mampu mengaktualisasikan diri tanpa ragu-ragu dengan kemampuannya. Menurut
para
ahli,
kecerdasan
personal
(intrapersonal
dan
interpersonal) terbentuk sejak lahir dan berkembang sebagai gabungan dari unsur keturunan, lingkungan dan pengalaman. Jadi lingkungan hidup seseorang berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan intrapersonalnya (Gunawan, 2003). Lingkungan hidup yang memberikan kebebasan dan kesempatan untuk mengungkapkan
perasaan
kiranya
dapat
meningkatkan
kecerdasan
intrapersonal seseorang. Oleh karena itu seharusnya lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah diciptakan sedemikian rupa agar dapat mendukung siswi/anak untuk berkembang secara utuh termasuk juga perkembangan kecerdasan intrapersonal. Lingkungan hidup yang memberi kebebasan untuk mengungkapkan perasaan
membuat
seseorang
menjadi
terbiasa
berpendapat
dan
mengungkapkan berbagai perasaannya tanpa takut terhadap penilaian atau tanggapan orang lain terhadap pendapat atau perasaannya tersebut. Hal ini juga akan semakin meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak. Kehidupan keluarga yang harmonis, memberikan kesempatan untuk berpendapat, berbagi perasaan dan adanya empati di antara anggota keluarga dapat membuat anak merasa dihargai dan diterima secara baik. Orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
yang cenderung bersikap otoriter, tidak memberikan kesempatan bagi anak untuk berpendapat atau membuat keputusan sendiri kiranya dapat menjadi penghalang untuk perkembangan kecerdasan intrapersonal anak. Orang tua yang bersikap demokratis, memberikan ruang gerak bagi anak untuk memilih dan menentukan kehidupannya sendiri akan membantu anak bersikap mandiri dan mampu membuat keputusan sendiri serta belajar bertanggungjawab atas segala resiko dari keputusannya tersebut. Lingkungan sekolah juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada perkembangan kecerdasan intrapersonal. Sekolah yang tidak hanya menitik beratkan pada bidang akademik, namun juga memperhatikan bidang-bidang lain seperti bidang kepribadian akan membantu anak didik berkembang secara optimal. Aktivitas belajar-mengajar yang memberikan kesempatan bagi anak didik untuk mengungkapkan pendapat dan perasaan dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak didik. Dalam penelitian ini, peneliti lebih menitik beratkan pembahasan pada lingkungan asrama karena asrama sebagai pengganti keluarga bagi para penghuninya, sehingga lingkungan asrama juga berpengaruh besar pada perkembangan kecerdasan intrapersonal para anak asuhnya. Kehidupan di asrama yang harmonis baik antara anak asuh dengan pengasuhnya maupun antara anak asuh dengan anak asuh kiranya dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal. Asrama dapat memberikan kesempatan bagi anak asuh untuk saling bertukar pikiran, pendapat ataupun perasaan, serta melaksanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal seperti kegiatan bimbingan. Para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono s e ba g i a n be s a r me mi l i ki ke c e r da s a ni nt r a pe r s ona l” t i ngg i ” . Ha li ni kemungkinan besar disebabkan karena anak asuh diberikan kesempatan untuk mengungkapkan segala permasalahannya baik kepada psikolog asrama maupun kepada pembimbing/pendamping asrama. Kesempatan untuk mengungkapkan permasalahan ini, menjadikan anak asuh terbiasa mengungkapkan perasaan-perasaan maupun pendapatnya. Di Asrama Putri Stella Duce Samirono sendiri memiliki program bimbingan pengembangan berkala untuk kelas X, XI, dan XII. Program bi mbi ng a nunt ukke l a sXbe r ka i t a nde ng a n” Who am I? ” ,ke l a sXIbe r ka i t a n dengan kerjasama atau tim building, dan kelas XII berkaitan dengan panggilan hidup. Beberapa hal tersebut kemungkinan besar juga dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak asuh. Sebagian
responden
yaitu
28
(27,72%)
memiliki
kecerdasan
i nt r a pe r s ona ly a ng ” s e da ng” y a ng be r a r t iba hwa mereka ini memiliki kemampuan kecerdasan intrapersonal yang kurang ideal atau masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu mereka masih sangat perlu untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya agar dapat mencapai kecerdasan intrapersonal yang” t i ngg i ” . Menurut Adler (2001), orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi mampu mengenali diri sendiri secara mendalam dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
mampu bertindak sesuai dengan pengenalan dirinya. Sebaliknya orang yang kecerdasan intrapersonalnya kurang tinggi, menjadi kurang mampu mengenali diri sendiri secara mendalam, sehingga mereka menjadi kurang mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya. Para siswi yang memiliki ke c e r da s a ni nt r a pe r s ona l“ s e da ng ” ,ke mung ki na nj ug akur a ngme nge na l idi r i sendiri secara mendalam, sehingga juga kurang dapat mengenali potensi diri dan pada akhirnya potensi dirinya menjadi kurang dikembangkan atau terpendam. Kecerdasan intrapersonal yang kurang tinggi kiranya dapat berakibat kurang baik bagi perkembangan kepribadian seseorang. Kemungkinan ia menjadi kurang mampu menyadari emosinya sendiri, sehingga ia kurang dapat memilah-milah berbagai emosi yang dialaminya dan pada akhirnya mereka tidak dapat mengungkapkan berbagai emosi tersebut. Kemungkinan besar para siswi yang memiliki kec e r da s a ni nt r a pe r s ona l” s e da ng ”j uga mengalami hal tersebut. Apabila seseorang memiliki kecerdasan intrapersonal yang kurang tinggi, maka ia juga kurang mampu mengontrol atau mengendalikan emosi. Emosi seseorang akan berpengaruh pada setiap perilaku atau tindakannya. Oleh karena itu penting bagi para siswi untuk mampu mengontrol atau mengendalikan emosi, agar perilaku mereka juga terkendali atau agar tidak berakibat buruk terhadap diri sendiri maupun orang lain. Seseorang yang kurang memiliki kecerdasan intrapersonal kurang tinggi, juga kurang memiliki kemampuan memotivasi diri, sehingga ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
mudah berputus asa saat mengalami kegagalan hidup. Selain itu ia juga akan menjadi orang yang kurang mampu mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidupnya dan kurang mampu mengendalikan kehidupannya sendiri. Siswi yang kurang mampu mengatur dan mengendalikan diri, dapat menjadi orang yang kurang berhasil dalam bidang akademik dan pada akhirnya mereka juga kurang berhasil dalam berelasi dengan orang lain. Oleh karena itu asrama perlu mengadakan kegiatan bimbingan yang dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal para anak asuhnya. Asrama Stella Duce Samirono memiliki kepala asrama yang berkarya dalam bidang bimbingan dan konseling serta memiliki psikolog asrama, hal ini dapat menjadi modal yang besar untuk melaksanakan bimbingan yang dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak asuh, karena untuk melaksanakan program bimbingan dibutuhkan tenaga yang ahli atau profesional dalam bidang bimbingan. Sebelum kegiatan bimbingan dilaksanakan terlebih dahulu di buat program bimbingan pribadi yang dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal. Program bimbingan dibuat berdasarkan kebutuhan siswi dalam hal ini dilihat berdasarkan sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki atau yang perlu dikembangkan oleh siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Program bimbingan pribadi yang diusulkan oleh peneliti dapat dilihat pada bab V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
BAB V USULAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SISWI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008
Tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri St e l l a Duc e Sa mi r ono l e bi h da r i” s e da ng” ba hka ns e ba g i a n be s a rme mi l i k i kecerdasan intra pe r s ona l” t i ngg i ” .Na munme r e kat e t a ppe r l ume ng e mba ng ka n kecerdasan
intrapersonalnya
agar
semua
semakin
memiliki
kecerdasan
intrapersonal yang tinggi dan semakin meningkatkan kemampuan-kemampuan yang terkait dengan kecerdasan intrapersonal. Implikasi dari penelitian ini adalah usulan program bimbingan pribadi yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Usulan program bimbingan pribadi disusun berdasarkan sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 (berdasarkan Tabel 8). Usulan program bimbingan pribadi ini juga disusun dengan memperhatikan syarat-syarat program bimbingan yaitu: 1. Berdasarkan kebutuhan Program bimbingan yang diusulkan peneliti didasarkan pada beberapa sub aspek yang kurang dimiliki oleh para siswi, sub aspek tersebut berarti masih perlu dikembangkan. Sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang dianggap perlu dikembangkan adalah sub aspek yang persentasenya ≥
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
20% (berdasarkan Tabel 8, yaitu Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Kurang Dimiliki Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008). Sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang perlu dikembangkan oleh siswi Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 adalah (a) kesadaran emosi, yaitu kemampuan mengenali emosi sendiri dan pengaruhnya terhadap kerja; (b) penilaian diri, yaitu kemampuan untuk mengetahui kekuatan/kemampuan dan keterbatasan diri; (c) pengendalian diri, yaitu kemampuan mengelola emosi dan impuls yang merusak agar tetap terkendali; (d) adabtabilitas, yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keluwesan dalam menangani perubahan dan tantangan; (e) memiliki inisiatif, yaitu kemampuan yang menunjukkan proaktivitas dan (f) dorongan untuk berprestasi, yaitu upaya untuk meningkatkan kualitas diri atau memenuhi standar keunggulan. Sub aspek/komponen tersebut sebenarnya telah dimiliki oleh siswi Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008, namun ma s i hpe r l udi ke mba ng ka nka r e nabe r a dapa dat i ng ka t / kua l i f i ka s i” r e nda h” da n” s e da ng” . 2. Lengkap dan menyeluruh (memuat fungsi bimbingan dan jenis layanan) Program bimbingan pribadi yang diusulkan memuat beberapa fungsi bimbingan
yaitu
fungsi
pemahaman
diri,
fungsi
pemeliharaan
dan
pengembangan. Mereka hanya perlu dibantu untuk memahami keadaan dirinya dan dibantu untuk memelihara serta mengembangkan kecerdasan intrapersonalnya, karena para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Samirono tahun ajaran 2007/2008 sebagian besar telah memiliki tingkat ke c e r da s a ni nt r a pe r s ona l” t i ngg i ” .Fung s ibi mbi ng a ni nibi a s a ny adi t ul i s ka n pada Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan (RPPB). Jenis layanan bimbingan yang bisa diterapkan adalah: (a) layanan bimbingan kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melakukan dinamika
kelompok
guna
memperoleh
berbagai
pemahaman
dan
pengembangan diri; (b) layanan pemberian informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta menerima dan memahami berbagai informasi; dan (c) layanan pembelajaran, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dalam hal ini sikap yang terkait dengan kecerdasan intrapersonal. 3. Sistematik (Menurut urutan logis) Program bimbingan pribadi ini disusun berdasarkan urutan dari sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh anak asuh (berdasarkan persentase sub aspek yang kurang dimiliki). Namun sub aspek pengendalian diri yang seharusnya berada pada urutan 3, diletakkan pada urutan nomer 2 supaya berkelanjutan dengan nomer 1 yaitu kesadaran emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
4. Terbuka dan luwes (memudahkan pengembangan dan penyempurnaan) Usulan program bimbingan pribadi ini terbuka untuk mengalami penyempurnaan dan perubahan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan dilapangan. 5. Memungkinkan kerjasama Program bimbingan pribadi yang diusulkan ini memungkinkan diadakannya kerjasama dari beberapa pihak dalam pelaksanaannya seperti ketua yayasan, kepala asrama, pembimbing/pendamping asrama dan juga psikolog asrama. Kerjasama yang baik antar beberapa pihak yang terkait dapat mempermudah dalam pelaksanaan program, selain itu para siswi juga semakin dapat merasakan manfaat dari pelaksanaan program bimbingan tersebut. 6. Memungkinkan diselenggarakan penilaian dan tindak lanjut Di setiap akhir kegiatan bimbingan perlu diadakan evaluasi untuk para s i s wi .Eva l ua s ike g i a t a n da pa tbe r upal e mba r” I learned statement”a t a u l e mba r” Pe r ny a t a a n Ha s i lBe l a j a r ”da n be be r a pae va l ua s il a i nny as e pe r t i pemberian tugas pribadi dan angket. Evaluasi kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan kegiatan bimbingan selanjutnya. Apabila seluruh kegiatan bimbingan pribadi tersebut sudah dilaksanakan, maka sebagai evaluasi dari pelaksanaan program bimbingan pribadi ini dapat dilakukan dengan meminta para siswi mengisi/mengerjakan kuesioner kecerdasan intrapersonal. Dari Hasil kuesioner kecerdasan intrapersonal tersebut, dapat dilihat seberapa tinggi peningkatan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
intrapersonal para siswi dan juga dapat dilihat sub aspek/komponen yang masih perlu dikembangkan atau ditingkatkan. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan yaitu bulan Mei sampai dengan Juli, karena mengubah suatu perilaku itu tidak mudah dan juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Kegiatan bimbingan dilaksanakan 2 kali dalam sebulan dan dilaksanakan pada akhir minggu. Di setiap kegiatan bimbingan membahas satu sub aspek kecerdasan intrapersonal dan dibeberapa pertemuan anak asuh diberikan beberapa tugas pribadi yang memungkinkan mereka untuk menerapkan apa yang telah diterimanya dalam kegiatan bimbingan sebelumnya. Waktu yang dipilih adalah akhir minggu, karena menyesuaikan dengan jadwal sekolah. Program bimbingan yang disusun ini pada dasarnya adalah garis-garis besar (konsep) program pelayanan bimbingan pribadi yang dibuat sejalan dengan masalah-masalah yang dihadapi anak asuh, sesuai dengan sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh anak asuh. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya pembimbing asrama perlu menyusun Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan (RPPB) yang sifatnya lebih khusus sebagai penerapannya. Penyususnan RPPB harus berdasarkan garis-garis besar program bimbingan pribadi yang diusulkan peneliti. Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan (RPPB) atau yang sering disebut sebagai Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB) merupakan persiapan tertulis yang disusun oleh petugas bimbingan atau penanggung jawab pelaksana bimbingan. Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan ini pada umumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
memuat unsur tujuan umum, tujuan khusus, topik, materi, metode, media/alat, prosedur kegiatan, tempat pelaksanaan, penanggungjawab, evaluasi, sumber pustaka dan handout/materi yang akan disampaikan. Peneliti menyadari bahwa merubah perilaku seseorang tidaklah mudah dan cepat, tetapi membutuhkan waktu yang lama. Namun program bimbingan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan intrapersonal para anak asuh dan pada
akhirnya
anak
asuh
dapat
meningkatkan
kecerdasan
intrapersonalnya secara individual dalam kehidupannya sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SISWI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008 Periode Bulan Mei-Juli No.
Tujuan Umum
Materi
Waktu 1
1
2
3
Siswi menyadari dan mengenali emosinya sendiri
Kesadaran Emosi
Siswi mampu mengendalikan dan Mengelola emosi
Pengendalian Diri
Siswi mampumembuat penilaian
Penilaian Diri
Terhadap diri sendiri
2 sesi @45 menit 3 sesi @ 45menit 3 Sesi
Siswi mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Adabtabilitas
2 sesi @45 menit
5
Siswi memiliki inisiatif sendiri untuk mengembangkan diri
Memiliki Inisiatif
2 sesi @45 menit
Siswi terdorong untuk berprestasi
Dorongan Untuk Berprestasi
Keterangan
: √
Mei 3 4
5
1
2
Juni 3 4
5
1
2
Juli 3 4
√
: Waktu Pelaksanaan
2 sesi @45 menit
5
Pelaksana/ Penanggungjawab Pembimbing/Pendamping asrama dan Psikolog asrama Pembimbing/Pendamping asrama dan Psikolog asrama
√
Pembimbing/Pendamping
√
@45 menit
4
6
2
asrama dan Psikolog asrama Pembimbing/Pendamping asrama dan Psikolog asrama
√
Pembimbing/Pendamping asrama dan Psikolog asrama
√
√
Pembimbing/Pendamping asrama dan Psikolog asrama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
SILABUS BIMBINGAN PRIBADI SISWI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008 Periode Bulan Mei-Juli No.
1.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Siswi mampu mengiden tifikasi emosinya sendiri
a. Siswi dapat mengidentifikasi perasaan yang dialaminya b. Siswi mampu menyebutkan penyebab dari perasaannya yang dialaminya. c. Siswi dapat menyebutkan beberapa pengaruh emosi bagi diri sendiri dan orang lain.
Topik
Kesadaran Emosi
Materi Sub-topik
a. Pengertian emosi b. Penyebabpenyebab emosi c. Berbagai emosi dan pengaruh Nya
Jenis Layanan
Bimbingan kelompok, Informasi, Pembelajaran
Waktu
2 sesi @ 35 menit
Metode
Ceramah simulasi, diskusi, refleksi pribadi (Latihan Mengenal Mimpi)
Alat
Lembar Tugas Inventarisa si Perasaan. Perasaanku Hari Ini Buku Jurnal Pribadi I Learned Statement
Sumber
Albin, Rachelle Semmel. 2003. EmosiBagaimana Mengenal dan Mengarahkannya (terj). Yogyakarta: Kanisius.
Evaluasi
Siswi diminta untuk menuliskan perasaan yang dialaminya, penyebab dan pengaruhnya Campbell, L., setiap hari Campbel, B., & dalam buku Dee, D. 2006. jurnal Metode Praktis pribadi. Pembelajaran (Tugas Berbasis Multiple Pribadi) dan Intelligences. diminta Depok: Intuisi mengisi Press. l e mba r” I Learned Statement”
Ket
Setiap akhir kegiatan disetiap sesi siswi diminta mengisi lembar ” I Learned Statement”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
No.
2
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Siswi mampu mengendalik an dan mengelola emosi
a. Siswi mampu mengelola dengan baik emosi/ perasaannya b. Siswi mampu berpikiran positif c. Siswi mampu berpikir jernih dan tetap fokus pada cita-citanya kendati di bawah tekanan
Topik
Pengendlian diri
Materi Sub-topik
a. Cara/stra tegi Mengendalika n Emosi dan Manfaat Mengendali kan Emosi b. Berpikir Positif c. Tetaplah Fokus Pada Cita-cita.
Jenis Layanan
Bimbingan kelompok, informasi, pembelajar an
Waktu
3 sesi @ 35 menit
Metode
Alat
Sumber
Simulasi, Buku Jurnal Albin, Rochelle diskusi, refleksi Pribadi Semmel. 2005. pribadi/latihan I Learned emosi-Bagaimana meditasi Statement Mengenal dan Angket Mengarahkannya “ Ada bt a bi l i t(terj).Yogyakarta: a s ” Kanisius
Evaluasi
Siswi diminta menyebutkan cara/strategi mengendalikan emosi dan menyebutkan manfaat mengendalikan Prijosaksono, emosi, dan atau Ariwibowo & siswi diminta Sanjaya,Dwi.2002. If untuk mengisi You Want to Get a ng k e t” Ada bt a Everything You Ever b i l i t a s ”d a n Wanted Use Your 7 mengisi lembar Power-Kekuatan ” I Learned dasar Untuk Statement” Membangun Kehidupan Yang Berkelimpahan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Wijokongko, Martin. 2005. Keajaiban dan Kekuatan emosi. Yogyakarta: Kanisius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
No.
3
Tujuan Umum
Siswi mampu membuat penilaian terhadap diri sendiri
Tujuan Khusus Topik
a. Siswi Penilaian menyebutkan Diri kekuatan dan kelemahannya. b. Siswi mampu berefleksi untuk mengambil pelajaran dari setiap pengalaman hidup. c. Siswi memberikan respon yang positif (terbuka) terhadap umpan balik dari orang lain (umpan balik konstruktif)
Materi Sub-topik
a. Kekuatan dan kelemahan ku b. Belajar dari Pengalam an Hidup c. Umpan Balik dari Orang Lain
Jenis Layanan
Waktu
Metode
Alat
Sumber
Bimbingan 3 sesi kelompok, @ 35 informasi, menit pembelajaran
Sharing, Refleksi Pribadi (Latihan Kolase Diri)
Lembar Tugas: Kekuatan & Kelemahan ku Pengalaman ku Menyenang kan& Tidak Menyenang kan I Learned Statement Buku Jurnal pribadi
Prijosaksono, Ariwibowo & Sanjaya, Dwi.2002. If You Want to Get Everything You Ever Wanted Use Your 7 PowerKekuatan dasar Untuk Membangun Kehidupan Yang Berkelimpahan. Jakarta: PT elex Media Komputindo.
Evaluasi
Siswi diminta menyebutkan kekuatan dan kelemahannya (dalam lembar tugas), Siswi diminta menyebutkan beberapa umpan balik yang konstruktif, Siswi diminta menceritakan pengalamann hidupnya setiap hari dalam buku jurnal pribadi Riyanto, Theo. (Tugas 2006. Jadikan Pribadi) dan Dirimu mengisi Bahagia. l e mba r “ I Yogyakarta: Learned Kanisius. Statement. ”
Ket
Setiap akhir kegiatan disetiap sesi siswi diminta mengisi lembar ” I Learned Statement ”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
N o.
Tujuan Umum
4
Siswi mampu menyesuai kan diri terhadap lingkungan
Tujuan Khusus
Topik
a. Siswi Adabt semakin amampu bilitas menyes uai kan diri terhadap lingkun gan nya b. Siswi mampu bersikap fleksibel
Materi Sub-topik
a. Penting nya beradapt asi b. Hal-hal yang perlu diperhat i-kan dalam beradapt asi
Jenis Layanan
Wakt u
Metode
Bimbinga n kelompok, informasi, pembelaja ran
2 sesi @ 35 meni t
Sharin g, ceram ah refleks i pribad i
Alat
Lembar tugas: I Learned Statement Buku jurnal pribadi (mencerit akan pengalam nnya berkaitan dengan adabtabili tas)
Sumber
Goleman, Daniel. 2003. Emotional Intellegen ceKecerdasa n Emosional Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta: PT.Grame dia Pustaka Utama.
Evaluasi
Siswi diminta untuk menyebut kan pentingny a beradaptas i dan halhal yang perlu diperhatik an dalam beradabtas i dan mengisi l e mba r” I Learned Statement”
Ket
Setiap akhir kegiatan disetiap sesi siswi diminta mengisi lembar ” I Learned Stateme nt”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
No.
5
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Siswi a. Siswi mampu memiliki bekerjasama inisiatif dengan orang sendiri lain untuk b. Siswi mampu mengemmemanfaatkan bangkan peluang untuk diri mengembang kan diri. c. Siswi memanfaatkan keterampilann ya untuk mengembang kan diri
Topik
Materi Sub-topik
Memiliki a. Pentingnya Inisiatif bekerjasama b. Cara-cara memanfaat kan peluang untuk mengembang kan diri c. Pentingnya mengembang kan diri
Jenis Layanan
Waktu
Bimbingan 2 sesi kelompok, @ informasi, 35menit pembelajaran
Metode
Alat
Simulasidi Lembar skusi, Tugas: refleksi I Learned pribadi Statement Buku Jurnal Pribadi Angket ’ Me mi l i ki I ni s i a t i f ”
Sumber
Evaluasi
Ket
Goleman, Daniel. 2003. Emotional IntellegenceKecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Siswi diminta untuk menyebut kan penting nya memiliki inisiatif, dan diminta mengisi angket tentang memiliki inisiatif dan mengisi l e mba r ” I Learned St at e me n”
Setiap akhir kegiatan disetiap sesi siswi diminta mengisi lembar ” I Learned Statement ”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
No.
6
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Siswi terdoron g untuk berprest asi
a. Siswi mampu merumuskan tujuan hidupnya (Visi dan Misi pribadi) b. Siswi berani mengambil setiap resiko dari tujuan hidupnya (bertanggungja wab) c. Siswi mampu membuat prioritas hidup
Topik
Materi Sub-topik
Dorongan a. Tujuan untuk Hidupku berprestasi b. Berani Bertanggu ngjawab c. Prioritasku
Jenis Layanan
Bimbingan kelompok, informasi, pembelajaran
Waktu
Metode
2 sesi @ Diskusi, 35 menit refleksi pribadi (Latihan Memeliha ra Sasaran), pemberian tugas
Alat
Lembar tugas: Rumusan Tujuan Hidupku Prioritask u saat ini I Learned Statement
Sumber
Covey, Sean. 2001. The 7 Habits of Highly Effective Teens-7 Kebiasaan Remaja Yang sangat Efektif (Terj). Jakarta: Binarupa Aksara Prijosaksono, Ariwibowo dan Sanjaya, Dwi.2002. If You Want to Get Everything You Ever Wanted Use Your 7 PowerKekuatan dasar Untuk Membangun Kehidupan Yang Berkelimpahan. Jakarta: PT elex Media Komputindo.
Evaluasi
Ket
Siswi diminta untuk merumus kan tujuan hidupnya, dan membuat prioritas dalam hidup dan mengisi l e mba r” I Learned Statement”
Setiap akhir kegiatan disetiap sesi siswi diminta mengisi lembar ” I Learned Stateme nt”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
BAB VI PENUTUP
A. Ringkasan Topik penelitian ini adalah deskripsi kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dan implikasinya terhadap usulan program bimbingan pribadi. Topik ini dipilih dengan pertimbangan bahwa siswi asrama sebagai remaja perlu memiliki
kecerdasan
intrapersonal
dalam
melaksanakan
tugas
perkembangannya. Remaja perlu memiliki kecerdasan intrapersonal karena orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal dapat memahami dirinya baik kekuatan maupun kelemahannya, menyadari dan mengenali emosinya sendiri, mampu mengelola emosi dan mampu memotivasi diri sendiri dan pada akhirnya mereka mampu mengendalikan kehidupannya sendiri serta menjadi orang yang berhasil dalam hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dan memberikan usulan program bimbingan yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008?, (2) Program bimbingan pribadi manakah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008? Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Subjek penelitian adalah siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dengan jumlah 101 responden. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2008. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan model inventori yang disusun oleh peneliti sendiri. Instrumen tersebut memuat tiga aspek kecerdasan intrapersonal yaitu: (1) menyadari dan mengenali emosinya sendiri, (2) mengelola emosi, dan (3) memotivasi diri sendiri. Kuesioner diujicobakan pada siswi yang tinggal di Asrama Santo Thomas, Ngawen, Wonosari dengan jumlah responden 32 siswi. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian berjumlah 70 item, setiap item terdiri dari empat pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan adalah menskor jawaban masingmasing subjek, mentabulasi data, menjumlahkan skor total dari masingmasing subjek, menentukan kualifikasi kecerdasan intrapersonal berdasarkan pada model distribusi normal dengan kategorisasi jenjang/ordinal (Azwar, 1999), menghitung persentase kecerdasan intrapersonal, dan menyusun usulan program bimbingan pribadi yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono t a huna j a r a n2007/ 2008y a ngt e r ma s ukda l a m kua l i f i ka s i” t i ngg i ”a da73s i s wi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
( 72, 28%) ,y a ngt e r ma s ukda l a m kua l i f i ka s i” s e da ng”a da28s i s wi( 27, 72%) dan t i da ka das i s wi( 0%)y a ng t e r ma s uk da l a m kua l i f i ka s i” r e nda h” .I ni menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal diAs r a maSt e l l aDuc eSa mi r onot a huna j a r a n2007/ 2008t e r g ol ong” t i nggi ”
B. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan adalah sebagian besar siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 memiliki tingkat kecerdasan i nt r a pe r s ona l” t i ngg i ” .Me r e kame mi l i kike c e r da s a ni nt r a pe r s ona l” t i ngg i ” kiranya dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang memberikan kesempatan bagi para siswi untuk secara bebas mengungkapkan perasaan atau pendapatnya, khususnya lingkungan asrama. Sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh siswi dan yang perlu dikembangkan adalah kesadaran diri, penilaian diri, pengendalian diri, adabtabilitas, memiliki inisiatif dan dorongan untuk berprestasi. Sub aspek/komponen ini perlu dikembangkan atau ditingkatkan supaya para siswi semakin memiliki kemampuan kecerdasan intrapersonal. Untuk mengembangkan kemampuan tersebut perlu dibuat program bimbingan pribadi, agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan terkoordinasi..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
C. Saran-Saran 1. Bagi Pembimbing atau Pendamping Asrama Putri Stella Duce Samirono a
Program bimbingan pribadi yang diusulkan oleh peneliti adalah berupa garis-garis besar/konsep, untuk itu dalam pelaksanaannya pembimbing perlu menyusun Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan (RPPB), berdasarkan program bimbingan yang telah diusulkan.
b
Pembimbing sebaiknya memberikan kesempatan bagi anak asuh untuk melakukan refleksi pribadi dengan cara menyisipkan/menambahkan kegiatan refleksi pribadi dalam jadwal harian.
c
Pembimbing hendaknya merealisasikan program bimbingan pribadi yang diusulkan dalam skripsi ini dan mengadakan perbaikan/ penyempurnaan
program
bimbingan
apabila
pelaksanaannya
ditemukan kelemahan dari program tersebut. 2. Bagi Peneliti Lain a
Penelitian ini dikhususkan pada lingkungan asrama, jadi peneliti lain dapat menitik beratkan pada lingkungan hidup yang lain seperti lingkungan keluarga dengan melihat peran orang tua dalam meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak.
b
Mengingat pentingnya kemampuan kecerdasan intrapersonal bagi keberhasilan dalam hidup, alangkah baiknya peneliti-peneliti lain dapat mengembangkan penelitian ini dengan subjek penelitian yang tidak terbatas pada remaja tetapi bisa menggunakan subjek orang dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Peneliti lain dapat menggembangkan instrumen lain untuk mengukur kecerdasan intrapersonal, tidak hanya berupa kuesioner namun bisa dengan observasi pada sekelompok orang (seperti kelompok sebaya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
DAFTAR PUSTAKA
Adler, H. 2001. Boost Your Intellegence-Pacu EQ dan IQ Anda. Jakarta: Erlangga. Ajaran tokoh pendidikan ditinggalkan-Kurang kenalkan budaya setempat. (2007, 21 Mei). KOMPAS, h. 11. Albin, R. S. 2005. Emosi-Bagaimana Mengenal dan Mengarahkannya (Penerjemah: Sr. M. Brigid, OSF). Yogyakarta: Kanisius. Ali, M dan Asrori, M. 2005. Psikologi Remaja-Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. 1996. Prosedur Penelitian-Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta Armstrong, T. 2002. 7 Kinds of Smart-Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intellegences (Penerjemah: T. Hermaya). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Azwar, S. 1997. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Cambell, L, Campbell, B & Dickinson, D. 2006. Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (Penerjemah: Tim Intuisi). Depok: Intuisi Press. Covey, S. 2001. The 7 Habits of Highly Effective Teens-7 Kebiasaan Remaja Yang sangat Efektif ( Penerjemah: Drs. Arvin Saputra). Jakarta: Binarupa Aksara. Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. ___________. 2004. Pengantar Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Gardner, H. 1993. Multiple Intellegences. New York: Basic Books Harper Collins Publ. Inc. Goleman, D. 2003. Emotional Intellegence-Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ (Penerjemah: T. Harmaya). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
_________. 2003. Working With Emotional Intelligence-Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Prestasi (Penerjemah: Alex Tri Kantjono Widodo). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gunawan, A, W. 2003. Born to Be a Genius. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hardjana, A. M. 2003. Komunikasi Intrapersonal & Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius. Hurlock, E. B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Penerjemah: Dra. Istiwidayati & Drs. Soedjarwo. M. Sc). Jakarta: Erlangga. Lwin, M., Khoo, A., Lyen, K., & Carolin, S. 2008. Howt oMul t i pl yYourChi l d’ s Inteligence-Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan (Penerjemah: Christine Sujana. S. Pd). Jakarta: PT Indeks Prayitno. 1997. Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SLTA. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi. Prijosaksono, A & Sanjaya, D. 2002. If You Want to Get Everything You Ever Wanted Use Your 7 Power-Kekuatan Dasar Untuk Membangun Kehidupan Yang Berkelimpahan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Riyanto, T. 2006. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius. Schimdt, L. 2002. Jalan Pintas Menjadi 7 Kali Lebih Cerdas. Bandung: Kaifa. Siswa harus kenali diri sendiri-Masih banyak pelajar mengalami kebingungan tentukan masa depan.(2007, 21 Mei). KOMPAS, h. k. Slameto. 1990. Prespektif Bimbingan Konseling dan Penerapannya di Berbagai Institusi. Semarang: Satya Wacana. Stein, S. J. & Book, H, E. 2004. Ledakan EQ-15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses (Penerjemah: Trinanda Rainy Januarsari & Yudhi Murtanto). Bandung: Kaifa. Sudjana & Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Suparno, P. 2004. Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Syahril & Ahmad, R. 1986. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Padang: Angkasa Raya. Tata Kehidupan Asrama Putri Stella Duce Samirono. 2008. Yogyakarta: Asrama Putri Stella Duce (Tidak Diterbitkan). Wasito, H. 1992. Pengantar Metodologi Penelitian-Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Wijokongko, M. 2005. Keajaiban dan Kekuatan Emosi. Yogyakarta: Kanisius Winkel, W. S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Young, C. A. 1996. Emotions and Emotional Intelligence. http: //www. Emotions and Emotional Intelligence. htm. Desember 2006.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2 Lembar Jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR JAWABAN KUESIONER KECERDASAN INTRAPERSONAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20
a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b
c c c c c c c c c c c c c c c c c c c c
d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d
21. 22. 23 24. 25 26. 27 28 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b
c c c c c c c c c c c c c c c c c c c c
d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d
41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 41.
a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b
c c c c c c c c c c c c c c c c c c c c
d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d
61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70.
a a a a a a a a a a
b b b b b b b b b b
c c c c c c c c c c
d d d d d d d d d d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 Lembar Kunci Jawaban Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUNCI JAWABAN D
A
B
C
A
B
C
D
1.
1
4
2
3
21.
2
3
4
1
2.
3
4
2
1
22
1
4
3
2
3.
3
1
4
2
23.
3
4
2
1
4.
2
1
4
3
24
2
1
4
3
5.
3
4
1
2
25.
1
4
2
3
6.
3
1
2
4
26.
4
1
2
3
7.
3
2
1
4
27.
4
3
1
2
8.
4
1
2
3
28.
3
4
2
1
9.
3
1
4
2
29.
1
3
4
2
10
2
4
3
1
30
3
4
1
2
11.
4
1
2
3
31
3
4
1
2
12.
2
4
3
1
32
4
2
3
1
13.
3
2
1
4
33
1
3
4
2
14.
2
1
4
3
34
2
3
4
1
15.
2
4
3
1
35
3
4
1
2
16.
2
3
4
1
36
2
1
4
3
17.
2
3
1
4
37
1
4
3
2
18
4
2
3
1
38
2
4
1
3
19
2
4
1
3
39
1
4
3
2
20
4
1
2
3
40
1
4
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A
B
C
D
A
B
C
D
41
4
1
2
3
61
4
1
2
3
42
3
4
1
2
62
4
3
1
2
43
2
3
4
1
63.
2
4
3
1
44
1
4
3
2
64
2
4
1
3
45.
4
3
1
2
65
4
3
1
2
46.
3
1
4
2
66.
3
4
1
2
47.
4
1
2
3
67.
4
1
2
3
48
3
1
4
2
68.
2
3
4
1
49.
3
4
1
2
69.
2
3
4
1
50.
3
2
4
1
70
1
4
2
3
51
4
2
3
1
52.
2
3
4
1
53.
4
1
2
3
54.
3
4
2
1
55.
4
3
1
2
56.
4
2
1
3
57
2
3
4
1
58.
2
4
1
3
59.
3
4
1
2
60
1
4
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4 Tabulasi Skor Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perolehan Skor Kecerdasan Intrapersonal Siswi Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Pelajaran 2007/2008 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 4 1 2 2 2 2 1 4 4 1 1 2 4 1 1 1 4 3 4 2 1 1 4 4 1 2 1 2 4 1 2
2 3 3 1 4 3 3 4 4 1 4 2 3 3 4 2 2 3 2 4 2 4 4 3 2 4 2 1 2 4 4 4
3 2 3 1 2 3 1 3 3 4 3 1 4 3 3 3 1 2 1 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 1
4 2 4 1 2 3 2 4 2 2 4 2 2 2 4 1 2 2 2 1 2 3 2 2 3 1 3 2 3 4 4 3
5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4
6 1 2 1 2 4 2 1 4 1 2 2 1 4 1 4 1 3 1 1 1 1 3 4 2 2 2 1 1 2 1 1
7 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 3 2 4 3 3
8 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
9 4 4 4 1 4 1 4 2 2 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 1 1 2 3 3
10 4 3 4 1 2 1 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 4 2 1 3 2 4 4 3 3
11 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 1 4 4 1 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3
12 4 3 2 1 2 3 1 3 3 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 1 2 2 2 2 1 1
13 3 4 4 2 2 4 4 4 3 1 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 1 3 4 2 1
14 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2
15 4 4 2 2 2 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4
16 2 2 2 4 3 4 2 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4 1 2 4
17 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 1
18 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4 3 3 1 3 3 3
19 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 2 1 4 4 1 4 2 1 1 4 4 2 4 2 4 4 2 2
20 4 2 4 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 3 4 4 1 2 2 4 3 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4
21 1 2 2 1 1 2 2 4 4 1 2 3 4 2 2 4 4 2 4 2 1 2 4 2 3 2 3 1 4 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
4 2 4 1 2 4 4 1 2 2 2 4 4 4 3 1 3 3 4 4 1 2 2 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 2 4 2
4 2 4 4 2 1 4 2 3 4 3 3 2 4 1 3 4 4 1 3 4 3 4 2 1 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 1
4 3 4 4 3 1 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 4
2 2 4 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 4 2 3 2 4 2 2 1 4 2 1 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 1
4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 1
2 2 3 1 1 1 2 2 1 2 4 1 1 4 1 2 4 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 3 1 4 1 1 3 2 2
3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 2 4 1 2 4 4 4 2 4 4 1 2 4 3 4 3 1 4 4 4
4 4 3 3 4 1 4 2 3 2 4 3 4 4 4 1 4 1 1 1 1 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
4 4 1 3 4 2 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 1 3 3 4 3
3 3 2 1 2 2 4 1 2 2 3 4 2 3 2 1 3 2 3 1 2 2 2 3 4 3 3 2 2 4 3 1 2 2 3 3
4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 1 2 3 4 2 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 4 4
4 1 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 1 4 4 2 4 2 2 1 2 4 4 1
2 4 4 2 2 1 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 2 3 2 4 4
3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 2 3 4 2 4 3 1 4 1 3 4 4 4 3 3 4
4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3
4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 1 2 4
4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 1 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1
2 1 2 3 4 1 2 4 4 3 3 4 4 4 4 1 2 2 4 4 1 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 Total
1 4 3 1 1 1 1 4 1 1 1 2 1 2 2 2 4 4 1 2 4 1 4 3 1 2 1 1 1 1 3 1 4 1 242
4 2 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 2 3 2 2 4 3 3 2 4 3 2 2 4 4 1 2 3 3 4 4 2 303
3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 295
3 2 3 4 2 2 4 1 2 4 3 4 2 3 2 4 3 4 3 2 1 4 2 2 2 2 4 2 1 2 2 4 4 1 255
3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 1 3 4 4 4 353
1 4 2 2 3 1 1 2 1 1 3 1 1 4 2 1 1 4 4 1 4 3 4 4 1 3 2 2 1 1 1 4 3 1 200
2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 3 4 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 340
4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 371
2 4 3 1 2 4 4 3 3 4 4 1 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 4 1 4 4 2 4 1 1 1 4 4 4 317
1 4 4 2 3 2 1 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 1 3 3 2 2 4 3 4 2 1 4 2 3 1 304
3 4 2 2 3 4 1 1 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 1 338
2 1 3 2 1 2 1 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 227
3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 1 3 3 4 3 1 4 4 4 3 331
3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 1 2 4 4 4 3 354
4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 1 4 4 2 2 4 4 4 4 2 328
3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 3 2 4 2 2 1 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 303
4 4 3 1 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 1 3 2 4 4 3 3 4 1 3 3 1 1 4 3 4 4 2 312
3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 1 1 4 4 4 4 351
3 4 1 2 2 2 4 2 4 3 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 1 4 4 3 2 4 2 4 4 4 323
3 1 2 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 1 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 335
1 2 3 2 2 3 4 4 4 2 2 4 2 4 3 3 4 4 4 2 4 1 4 3 2 2 1 2 1 1 2 4 2 1 272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 4 4 1 2 4 4 4 3 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 2 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 2
23 1 3 3 1 3 4 1 4 1 2 1 1 4 1 3 3 2 4 1 3 1 1 4 4 1 1 1 2 3 3 1
24 4 4 3 2 4 1 4 3 2 1 2 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 2 4 2 2 4 2 1 3 4 3
25 1 4 1 3 1 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 2 4 4 1 1 4 4 4 1
26 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4
27 4 3 4 1 4 4 1 4 4 3 3 4 4 1 1 1 3 2 2 1 1 3 4 3 3 1 2 1 3 1 1
28 4 3 1 1 4 1 4 4 1 1 4 1 4 4 3 4 4 4 3 2 4 1 4 4 1 4 4 3 3 4 1
29 2 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 1 3 2 2 3 2 4 2 2 1 1 2 2 2 4 2 2
30 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
31 4 2 4 3 3 4 4 2 4 1 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2
32 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3
33 2 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 2 2 3 2 4 4 4 2 3 4 2 4 3 2 3 2 2
34 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3
35 1 3 2 1 2 2 4 2 2 1 4 4 3 3 1 1 4 1 4 2 1 2 4 1 3 1 1 1 3 1 1
36 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4
37 3 4 4 3 4 2 3 2 3 4 4 2 4 4 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 1 1 4
38 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 1 4 4 1 4 4 3 4 3 4 2 4
39 4 1 2 1 2 3 2 3 4 1 4 1 4 2 1 2 4 3 4 1 1 2 1 4 2 3 2 1 4 1 2
40 3 3 3 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 3 1 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 1 3
41 4 2 2 4 4 4 2 4 1 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 2
42 4 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 4 2 1 3 2 2 3 4 4 4 3 3 2 1 2 2 4 2 2
43 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 1 2 2 2 4 2 4 2 2 4 4 1 4 4 4 4 3
1 1 2 4 1 3 2 1 1 1 3 4 1 4 4 1 1 1 4 4 3 3 4 1 2 1 3 4 3 3 1 1 3 3 4 3
4 4 4 4 4 1 3 4 2 4 1 2 3 4 3 1 4 2 4 4 2 3 4 1 2 4 2 4 1 4 4 2 2 4 4 2
4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3
4 3 2 3 2 4 4 1 2 4 1 4 1 4 4 1 2 3 2 3 1 3 4 1 4 1 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3
1 1 4 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 1 3 1 3 1 3 1 3 4 4 4 1 1 4 4
4 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2
4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4
4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
3 2 4 3 4 1 3 3 2 2 1 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 2 2 4 2
4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 4 3 4 4 3 4 3 4 3 1 4
1 1 1 1 4 1 4 2 1 1 2 4 4 4 4 1 2 2 1 4 1 2 4 1 1 1 1 3 1 1 4 4 1 1 2 3
4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 3 3 4 1 1 4 3 4 2 4 3 3 2 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3
4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 1 4 4 4
1 2 1 1 4 3 1 2 1 4 1 1 1 4 1 3 3 1 3 4 2 2 1 2 3 4 2 2 3 1 1 2 3 3 4 4
4 4 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4
2 4 4 2 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4
3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 4
4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 2 4 4 3 1 4 3 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 1 2 4 4 4 2 4 4 326
1 3 1 3 1 3 4 4 4 3 3 1 4 3 4 4 1 3 1 3 4 4 4 4 1 3 1 1 2 3 4 1 4 4 248
3 4 3 4 3 3 4 2 1 3 3 4 4 3 1 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 1 3 4 1 2 4 4 4 4 302
4 4 4 1 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 339
3 4 4 3 1 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 4 3 4 4 337
1 4 3 1 1 1 3 4 3 2 1 1 4 4 2 4 4 3 3 3 2 1 4 2 1 1 1 1 1 1 3 4 4 4 260
4 4 3 1 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 1 3 1 4 1 4 3 1 4 4 3 4 4 3 3 1 4 4 1 3 296
2 3 2 3 4 2 4 3 3 2 3 4 2 2 4 2 4 4 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 1 3 1 3 1 280
4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 371
2 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3 1 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 4 4 3 1 4 4 4 4 342
3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 2 372
2 4 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 2 4 4 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 1 4 3 3 283
4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 361
1 4 1 1 1 1 3 1 1 1 4 1 2 4 4 4 1 4 1 1 4 1 3 1 1 4 1 1 1 1 4 1 4 3 213
3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 1 4 4 4 378
2 2 2 2 1 3 2 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 4 4 308
2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 1 4 4 4 4 354
2 1 3 2 2 3 2 4 3 4 1 3 2 2 1 4 3 1 4 3 2 2 4 1 1 4 3 3 1 3 4 4 2 1 238
3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4 1 4 1 4 4 4 338
2 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 2 4 344
2 3 2 2 1 2 2 3 3 1 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 4 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3 1 256
3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 358
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 2 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4
45 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4
46 4 1 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4
47 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
48 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4
49 4 2 2 3 1 3 2 2 4 4 4 2 4 2 3 1 2 3 2 4 2 4 2 4 3 1 2 3 4 4 1
50 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2
51 2 3 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 2
52 4 2 2 1 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 4 4 4 3 2 3 2 4 2 3 1
53 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4
54 2 2 2 2 4 4 2 3 2 3 4 4 4 2 2 4 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 2 2 2 1 2
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3
56 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 1 4 4 4 4 1 4 2 3 3 2 4 2 2
57 3 4 4 1 4 4 2 2 4 4 4 4 4 1 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 3 2 4 2 1
58 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4
59 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2
60 4 3 2 3 4 3 4 4 1 4 2 1 1 3 2 2 2 4 4 1 3 4 3 2 3 2 1 2 2 4 2
61 2 3 2 3 3 1 2 4 4 4 3 4 2 3 2 3 4 1 4 4 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 2
62 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 1 2 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 1 3
63 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
64 2 4 2 2 3 1 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3
65 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 3 2 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 1 3 4 2 2 4 3 4 2 1 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 3
4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 1 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 1
4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4
4 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 1 3 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 2 4 1 2 1 2 2 4
3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 1 4 3 4 4 2 4 4 3 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4
4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 2 4 4
2 2 4 4 4 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 4 3 4 2 4 2 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4
3 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 1 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4
4 3 4 3 4 1 4 3 2 2 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 1 3 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4
1 4 4 1 4 4 1 1 4 3 1 4 3 4 4 1 3 2 3 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4 2 4 4 4 3 4 4 2 2 3 2 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 2 4 2 2 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4
4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 4 1 4 4 3 4 1 3 3 1 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4
4 4 4 1 4 2 4 1 1 4 1 4 2 4 1 3 1 4 2 1 2 2 3 4 1 4 4 4 4 3 3 3 1 1 4 4
4 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 4 2 4 4 1 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 4 4 2 2 3 2 2
4 4 3 2 4 2 4 2 1 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4
4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1
4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 4 2 4 4 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4
4 4 3 4 4 1 4 2 3 3 1 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 3 3 2 4 2 4 4 1 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 336
3 4 4 2 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 374
4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 1 4 3 1 3 4 4 4 4 1 342
4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 1 4 4 4 4 369
2 4 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 372
1 2 1 1 4 4 2 1 1 2 3 4 2 3 2 4 2 2 1 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1 4 4 2 4 272
2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4 2 4 3 3 3 4 3 2 1 3 4 3 3 312
1 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 1 4 2 3 4 2 4 1 4 3 3 2 4 1 4 4 2 2 4 4 4 4 4 332
1 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 4 2 1 4 4 1 1 2 2 3 4 2 3 4 3 2 278
3 4 4 1 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 365
2 4 2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 1 4 3 4 3 314
3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 365
3 3 2 2 4 1 4 4 4 2 4 3 2 1 4 2 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 4 4 4 4 310
3 4 1 4 4 4 2 4 2 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 3 3 1 4 4 4 2 322
4 2 1 2 2 2 4 2 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 329
2 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 338
3 2 1 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 1 2 2 2 4 4 2 1 4 4 4 4 285
3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 1 4 4 4 4 311
3 4 1 3 1 3 1 4 3 4 1 3 3 2 1 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 322
4 4 3 4 2 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 362
3 4 1 1 4 1 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 3 4 2 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 2 3 2 3 315
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 1 340
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66 3 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 4 2 2 3 2 3 2 4 4 4 2 3 4 3 2 3 4 2 2 2
67 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 1 2 1 1 4 2 1
68 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
69 4 4 4 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 1 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4
70 1 2 3 1 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3
Skor Total 222 220 199 198 233 218 222 234 220 214 232 234 253 207 201 209 233 197 252 226 218 233 219 245 212 193 196 203 240 199 182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 3 4 2 4 1 2 2 1 2 2 2 4 4 4 3 2 2 3 4 3 2 4 3 4 3 2 4 2
3 2 4 4 4 3 4 3 1 4 4 4 2 4 4 1 4 4 3 4 2 4 4 1 4 1 1 4 3
4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 3 3 3
4 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 1 3 3 4 4 1 1 4 4 3 4
4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 1 3 4 1 3 3 3 4 3
240 213 242 222 249 182 249 206 190 235 213 251 220 261 243 202 220 220 217 223 197 217 237 211 210 220 221 240 233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 2 4 4 3 4 2 4 4 2 2 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 2 3 4 4 2 4 294
1 4 1 1 4 3 3 4 4 1 4 3 3 1 3 4 4 4 4 3 1 2 3 4 1 4 2 2 4 1 4 1 4 1 301
4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 2 4 3 3 4 355
4 4 3 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 4 1 1 335
3 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 2 323
186 242 209 186 208 186 218 233 218 221 234 213 220 221 220 242 233 262 225 220 220 209 223 227 183 221 216 199 188 172 238 250 243 204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5 Kuesioner Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6 Lembar Kunci Jawaban Kuesioner Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR KUNCI JAWABAN KUESIONER UJI COBA A
B
C
D
A
B
C
D
1.
1
4
2
3
21.
2
4
1
3
2.
3
4
2
1
22.
4
1
2
3
3.
3
1
4
2
23
2
3
4
1
4.
2
1
4
3
24.
1
4
3
2
5.
3
4
1
2
25
3
4
2
1
6.
3
1
2
4
26.
2
1
4
3
7.
3
2
1
4
27
1
4
2
3
8.
4
1
2
3
28
4
1
2
3
9.
3
1
4
2
29.
4
3
1
2
10
2
4
3
1
30.
3
4
2
1
11.
4
1
2
3
31.
1
3
4
2
12.
2
3
1
4
32.
3
4
1
2
13.
1
2
4
3
33.
3
4
1
2
14.
2
4
3
1
34.
4
2
3
1
15.
3
2
1
4
35.
2
3
1
4
16.
2
1
4
3
36.
1
3
4
2
17.
2
4
3
1
37.
3
1
4
2
18.
2
3
4
1
38.
1
3
4
2
19.
2
3
1
4
39.
2
3
4
1
20
4
2
3
1
40.
3
4
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A
B
C
D
A
B
C
D
41.
2
1
4
3
61.
4
1
2
3
42.
1
4
3
2
62.
3
4
2
1
43.
2
4
1
3
63.
4
3
1
2
44.
1
4
3
2
64.
4
2
1
3
45.
3
2
4
1
65.
2
3
4
1
46.
1
4
2
3
66.
2
4
1
3
47.
4
1
2
3
67.
3
4
1
2
48.
3
4
1
2
68.
1
4
2
3
49.
2
3
4
1
69.
4
1
2
3
50.
1
4
3
2
70.
4
3
1
2
51.
4
3
1
2
71.
3
4
1
2
52.
3
1
4
2
72.
4
1
2
3
53.
4
1
2
3
73.
2
4
3
1
54.
3
1
4
2
74.
2
4
1
3
55.
4
1
2
3
75.
4
3
1
2
56.
3
4
1
2
76.
3
4
1
2
57.
3
2
4
1
77.
4
1
2
3
58.
4
2
3
1
78.
2
3
4
1
59.
2
3
4
1
79.
2
3
4
1
60.
4
1
2
3
80
1
4
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7 Tabulasi Skor Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABULASI DATA HASIL UJI COBA PENELITIAN DI ASRAMA SANTO THOMAS NGAWEN, WONOSARI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total
1 1 2 1 2 3 1 4 3 4 1 4 2 1 1 4 3 2 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 2 1 2 1 1 60
2 1 3 1 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 3 4 2 3 3 2 2 2 3 83
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 1 2 4 3 1 3 2 3 4 3 3 4 4 2 94
4 2 3 2 2 3 1 3 4 2 3 4 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 1 3 1 2 80
5 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 1 4 2 3 4 4 2 1 2 3 4 4 4 3 4 1 94
6 2 1 3 1 3 3 4 4 3 1 4 3 1 1 4 1 4 4 1 3 3 3 1 2 4 4 4 3 1 4 2 1 83
7 3 4 4 4 4 3 3 4 1 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 1 106
8 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 1 4 1 1 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 104
9 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 1 4 4 2 4 4 1 1 2 3 4 4 4 2 3 3 1 95
10 2 4 4 3 4 2 4 4 1 3 1 1 4 2 4 3 1 1 3 2 4 1 1 1 3 4 4 3 1 1 3 1 80
11 1 4 3 3 4 4 4 3 2 3 1 1 4 4 3 1 3 1 1 4 3 1 1 4 4 3 3 2 3 4 3 4 89
12 4 2 2 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 2 95
13 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 4 4 1 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 108
14 1 2 1 3 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 3 2 1 2 2 3 1 1 53
15 2 4 3 2 4 3 4 3 2 2 1 4 2 3 4 1 3 4 1 1 1 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 93
16 2 4 3 4 4 1 4 4 2 4 3 2 3 3 4 2 2 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 100
17 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 3 107
18 3 4 4 1 4 2 4 4 1 3 4 4 1 3 1 3 1 2 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 1 4 2 3 91
19 2 4 4 3 4 2 4 4 2 1 4 3 4 4 3 2 4 2 1 4 3 4 2 1 3 1 2 4 4 4 4 1 94
20 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 2 3 3 3 3 4 1 4 3 3 4 2 99
21 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 2 1 2 3 4 4 3 4 3 2 1 4 4 3 4 4 4 103
22 1 3 2 3 4 3 4 3 4 2 4 4 2 2 2 1 1 1 3 4 2 3 3 4 3 4 1 4 4 4 4 2 91
23 3 3 4 4 4 1 4 2 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 1 3 1 4 4 4 3 1 3 2 1 82
24 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 3 4 1 2 1 4 3 2 4 4 2 3 2 2 95
25 2 2 1 1 4 2 2 4 1 1 4 1 2 1 1 1 2 3 2 1 2 1 1 2 4 4 3 3 1 4 2 1 66
26 3 3 4 2 3 2 4 4 1 4 3 2 4 2 4 2 3 4 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 92
27 2 1 3 1 3 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 1 1 1 3 4 3 3 4 1 3 3 2 78
28 3 1 1 4 4 1 4 2 4 1 4 4 3 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 4 4 4 3 1 4 2 75
29 2 2 3 2 4 2 4 4 1 1 4 4 2 1 4 2 3 2 1 3 2 1 2 1 4 2 4 3 4 3 2 2 81
30 3 4 1 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 3 4 2 1 3 3 4 4 3 3 2 1 3 4 4 3 4 4 1 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 2 2 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 4 4 2 3 3 2 2 1 2 1 3 2 4 3 4 4 2 4 3 2 83
32 1 4 1 2 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 1 1 2 2 1 2 4 1 4 4 2 91
33 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 85
34 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4 3 107
35 2 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 4 1 2 3 2 2 3 3 4 1 2 2 3 3 83
36 4 4 4 1 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 1 3 3 3 4 3 2 1 1 3 3 4 4 95
37 3 1 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 1 4 3 2 2 3 3 2 3 2 1 1 3 3 2 3 2 1 3 73
38 3 3 1 2 4 1 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 3 4 2 3 3 2 93
39 4 4 3 1 3 2 3 3 4 3 4 1 3 4 4 4 1 3 3 1 3 1 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 92
40 1 4 3 4 2 1 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 1 1 1 4 2 3 3 2 2 3 1 1 4 4 1 86
41 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4 2 3 4 1 3 3 3 4 1 4 4 4 4 2 104
42 2 1 2 4 4 3 4 3 2 2 4 1 3 3 4 3 3 4 3 1 3 2 3 1 3 3 4 4 2 3 3 2 89
43 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 4 2 3 2 2 2 2 1 67
44 1 4 3 4 4 2 2 4 2 1 4 3 1 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 1 3 89
45 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1 2 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 112
46 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 1 2 2 2 4 1 2 3 4 3 1 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 96
47 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 115
48 2 4 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 1 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 1 2 79
49 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 113
50 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 120
51 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 4 4 1 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 4 3 103
52 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 2 2 1 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 108
53 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 104
54 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 1 2 4 3 1 3 2 3 4 4 2 4 4 4 2 3 4 2 102
55 2 3 3 4 2 2 3 2 3 4 4 4 2 1 2 3 3 1 2 1 1 1 2 4 3 3 4 1 1 2 3 4 80
56 1 4 4 3 4 2 4 4 1 2 2 1 4 2 2 3 3 3 2 3 2 4 2 4 3 3 1 4 4 3 2 2 88
57 1 3 4 3 3 3 3 4 2 2 1 2 3 3 1 3 1 2 2 2 2 3 1 1 4 4 3 3 4 3 1 1 78
58 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 106
59 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 4 2 1 4 3 1 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 90
60 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 2 2 2 4 2 3 3 4 3 2 1 69
61 4 2 2 4 3 1 4 1 3 2 2 2 2 1 1 2 4 4 3 1 1 3 2 2 4 4 4 3 3 2 2 2 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 3 3 4 2 4 1 4 3 1 2 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 2 94
63 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 115
64 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 2 3 1 2 3 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 102
65 1 2 1 2 1 2 1 3 2 3 3 1 3 2 4 2 4 3 1 2 2 3 1 1 4 2 3 3 2 1 1 2 68
66 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 1 2 1 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 1 98
67 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 107
68 3 3 1 3 4 2 4 3 1 2 3 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2 1 2 2 4 1 3 2 1 1 2 3 70
69 1 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 4 2 2 3 2 2 4 2 1 3 2 2 3 3 1 4 2 3 85
70 2 2 2 2 4 1 4 4 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 4 3 2 2 1 3 4 4 4 2 2 3 1 75
71 4 2 2 3 3 4 2 3 4 2 2 2 4 2 2 1 1 4 3 3 4 1 2 3 2 2 3 4 2 1 2 2 81
72 3 4 2 2 3 3 4 4 4 1 3 1 1 4 1 3 2 1 4 2 3 4 2 3 3 1 3 4 1 1 4 3 84
73 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 113
74 2 3 3 2 4 2 3 3 1 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 4 3 2 1 3 3 4 4 2 78
75 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 4 4 1 2 4 4 1 1 1 1 2 1 3 4 1 4 4 4 3 2 91
76 1 3 3 3 3 2 2 3 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 3 2 4 3 2 1 3 3 3 1 66
77 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 1 1 3 4 3 1 2 2 2 2 1 64
78 3 2 3 2 4 1 1 1 3 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 4 2 2 2 4 2 2 2 63
79 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 1 4 1 3 3 3 1 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 102
80 1 4 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 2 2 92
Total 193 258 232 237 272 191 279 268 213 210 252 213 237 226 229 177 196 215 182 196 209 195 192 225 241 243 257 261 219 248 241 186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8 Hasil Uji Diskriminasi/Daya Beda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Uji Diskriminasi/Daya Beda RELIABILITY ANALYSIS –SCALE (SPLITH) Item-total statistics Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded (a) Total
32
% 100.0
0
.0
32
100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Part 1
Value
.864
N of Items Part 2
40(a)
Value
.849
N of Items
40(b)
Total N of Items
80
Correlation Between Forms Spearman-Brown Coefficient
.803
Equal Length
.891
Unequal Length
.891
Guttman Split-Half Coefficient
.886
a The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004, VAR00005, VAR00006, VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010, VAR00011, VAR00012, VAR00013, VAR00014, VAR00015, VAR00016, VAR00017, VAR00018, VAR00019, VAR00020, VAR00021, VAR00022, VAR00023, VAR00024, VAR00025, VAR00026, VAR00027, VAR00028, VAR00029, VAR00030, VAR00031, VAR00032, VAR00033, VAR00034, VAR00035, VAR00036, VAR00037, VAR00038, VAR00039, VAR00040. b The items are: VAR00041, VAR00042, VAR00043, VAR00044, VAR00045, VAR00046, VAR00047, VAR00048, VAR00049, VAR00050, VAR00051, VAR00052, VAR00053, VAR00054, VAR00055, VAR00056, VAR00057, VAR00058, VAR00059, VAR00060, VAR00061, VAR00062, VAR00063, VAR00064, VAR00065, VAR00066, VAR00067, VAR00068, VAR00069, VAR00070, VAR00071, VAR00072, VAR00073, VAR00074, VAR00075, VAR00076, VAR00077, VAR00078, VAR00079, VAR00080. Item-Total Statistics
VAR00001
Scale Mean if Item Deleted 223.0000
Scale Variance if Item Deleted 787.935
Corrected Item-Total Correlation .383
Cronbach's Alpha if Item Deleted .919
VAR00002
222.2813
793.951
.385
.919
VAR00003
221.9375
794.060
.425
.919
VAR00004
222.3750
795.210
.375
.919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
VAR00005
221.9375
786.319
.464
.919
VAR00006
222.2813
785.693
.368
.919
VAR00007
221.5625
786.835
.481
.919
VAR00008
221.6250
788.177
.463
.919
VAR00009
221.9063
778.475
.478
.918
VAR00010
222.3750
778.177
.466
.918
VAR00011
222.0938
787.443
.361
.919
VAR00012
221.9063
806.539
.128
.921
VAR00013
221.5000
807.613
.095
.921
VAR00014
223.2188
797.660
.400
.919
VAR00015
221.9688
785.515
.428
.919
VAR00016
221.7500
786.323
.527
.918
VAR00017
221.5313
786.064
.474
.919
VAR00018
222.0313
786.805
.367
.919
VAR00019
221.9375
781.931
.454
.919
VAR00020
221.7813
796.112
.367
.919
VAR00021
221.6563
806.878
.099
.921
VAR00022
222.0313
789.257
.358
.919
VAR00023
222.3125
783.190
.488
.918
VAR00024
221.9063
789.378
.386
.919
VAR00025
222.8125
775.190
.576
.918
VAR00026
222.0000
792.774
.393
.919
VAR00027
222.4375
785.673
.460
.919
VAR00028
222.5313
781.289
.416
.919
VAR00029
222.3438
780.168
.508
.918
VAR00030
221.8438
787.362
.422
.919
VAR00031
222.2813
786.273
.484
.919
VAR00032
222.0313
803.580
.115
.921
VAR00033
222.2188
795.854
.417
.919
VAR00034
221.5313
797.031
.387
.919
VAR00035
222.2813
811.628
.012
.921
VAR00036
221.9063
805.443
.087
.921
VAR00037
222.5938
827.862
-.336
.923
VAR00038
221.9688
791.773
.422
.919
VAR00039
222.0000
804.968
.115
.921
VAR00040
222.1875
786.931
.362
.919
VAR00041
221.6250
785.339
.481
.919
VAR00042
222.0938
791.959
.363
.919
VAR00043
222.7813
794.886
.449
.919
VAR00044
222.0938
785.378
.453
.919
VAR00045
221.3750
803.726
.176
.920
VAR00046
221.8750
790.500
.373
.919
VAR00047
221.2813
796.531
.368
.919
VAR00048
222.4063
792.249
.441
.919
VAR00049
221.3438
807.652
.114
.921
VAR00050
221.1250
800.048
.352
.920
VAR00051
221.6563
791.330
.405
.919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
VAR00052
221.5000
792.387
.384
.919
VAR00053
221.6250
796.823
.358
.919
VAR00054
221.6875
787.706
.446
.919
VAR00055
222.3750
805.790
.096
.921
VAR00056
222.1250
790.113
.367
.919
VAR00057
222.4375
789.286
.382
.919
VAR00058
221.5625
810.190
.055
.921
VAR00059
222.0625
781.673
.633
.918
VAR00060
222.7188
789.499
.475
.919
VAR00061
222.3750
804.500
.117
.921
VAR00062
221.9375
792.706
.391
.919
VAR00063
221.2813
798.015
.355
.919
VAR00064
221.6875
792.931
.378
.919
VAR00065
222.7500
810.710
.021
.921
VAR00066
221.8125
781.319
.477
.918
VAR00067
221.5313
795.805
.391
.919
VAR00068
222.6875
792.673
.368
.919
VAR00069
222.2188
791.209
.393
.919
VAR00070
222.5313
775.289
.613
.918
VAR00071
222.3438
811.459
.007
.922
VAR00072
222.2500
805.484
.091
.921
VAR00073
221.3438
792.684
.431
.919
VAR00074
222.4375
795.028
.344
.919
VAR00075
222.0313
776.483
.500
.918
VAR00076
222.8125
792.222
.384
.919
VAR00077
222.8750
796.823
.382
.919
VAR00078
222.9063
808.152
.076
.921
VAR00079
221.6875
806.028
.118
.921
VAR00080
222.0000
792.323
.403
.919
Scale Statistics Mean Part 1
111.1250
Part 2
113.7500
Both Parts
224.8750
Variance
Std. Deviation
N of Items
256.887
16.02770
40(a)
195.742
13.99078
40(b)
812.823
28.51004
80
a The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004, VAR00005, VAR00006, VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010, VAR00011, VAR00012, VAR00013, VAR00014, VAR00015, VAR00016, VAR00017, VAR00018, VAR00019, VAR00020, VAR00021, VAR00022, VAR00023, VAR00024, VAR00025, VAR00026, VAR00027, VAR00028, VAR00029, VAR00030, VAR00031, VAR00032, VAR00033, VAR00034, VAR00035, VAR00036, VAR00037, VAR00038, VAR00039, VAR00040. b The items are: VAR00041, VAR00042, VAR00043, VAR00044, VAR00045, VAR00046, VAR00047, VAR00048, VAR00049, VAR00050, VAR00051, VAR00052, VAR00053, VAR00054, VAR00055, VAR00056, VAR00057, VAR00058, VAR00059, VAR00060, VAR00061, VAR00062, VAR00063, VAR00064, VAR00065, VAR00066, VAR00067, VAR00068, VAR00069, VAR00070, VAR00071, VAR00072, VAR00073, VAR00074, VAR00075, VAR00076, VAR00077, VAR00078, VAR00079, VAR00080
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9 Rekapitulasi Uji Daya Beda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rekapitulasi Uji Deskriminasi/Daya Beda No. Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Korelasi .383 .385 .425 .375 .464 .368 .481 .463 .478 .466 .361 .128 .095 .400 .428 .527 .474 .367 .454 .367 .099 .358 .488 .386 .576 .393 .460 .416 .508 .422 .484 .115 .417 .387 .012 .087 -.336 .422 .115 .362
rix 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Gugur Gugur Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Direvisi Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Direvisi Valid Valid Gugur Gugur Gugur Valid Direvisi Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
.481 .363 .449 .453 .176 .373 .368 .441 .114 .352 .405 .384 .358 .446 .096 .367 .382 .055 .633 .475 .117 .391 .355 .378 .021 .477 .391 .368 .393 .613 .007 .091 .431 .344 .500 .384 .382 .076 .118 .403
0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30
Valid Valid Valid Valid Gugur Valid Valid Valid Direvisi Valid Valid Valid Valid Valid Gugur Valid Valid Direvisi Valid Valid Gugur Valid Valid Valid Direvisi Valid Valid Valid Valid Valid Gugur Gugur Valid Valid Valid Valid Valid Direvisi Direvisi Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10 Surat Permohonan Ijin Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11 Surat Permohonan Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI