ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN JUS DAN SIRUP BELIMBING MANIS DAN JAMBU BIJI MERAH (Studi Kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat)
SKRIPSI
DEBIE NATALIA FRANCISCA FAUSTA NAPITUPULU H34053315
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
RINGKASAN DEBIE NATALIA FRANCISCA FAUSTA NAPITUPULU. H34053315. 2009. Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Jus dan Sirup Belimbing Manis dan Jambu Biji Merah (Studi Kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat). Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan YUSALINA). Salah satu kota yang terkenal akan komoditas buah-buahan adalah kota Depok. Saat ini, kota Depok terkenal sebagai penghasil belimbing manis varietas dewa-dewi, bahkan belimbing manis telah menjadi icon kota Depok sejak tahun 2006. Komoditas unggulan untuk buah-buahan terdiri atas, belimbing manis, jambu biji merah, pisang, pepaya, rambutan, mangga, nangka, dan cempedak. Belimbing manis dan jambu biji merah dapat dikelompokkan berdasarkan grade. Buah belimbing manis dibagi menjadi tiga grade yaitu, grade A, B, dan C. Belimbing manis dan jambu biji merah yang termasuk ke dalam grade C kurang diminati dibandingkan grade A dan B. Padahal, dari seluruh hasil panen, belimbing manis dan jambu biji merah yang termasuk ke dalam grade C mencapai 20 persen dari total panen. Belimbing manis dan jambu biji merah grade C ataupun buah-buahan lain yang tidak laku di pasaran dalam bentuk segar, apabila tidak dimanfaatkan dengan segera akan mengalami kerusakan biologis karena umur simpannya yang singkat, sehingga dapat terbuang. Hal tersebut mengakibatkan penurunan pendapatan petani dari pendapatan yang seharusnya diterima jika keseluruhan belimbing manis dan jambu biji grade C laku terjual. Karena itu, diperlukan suatu usaha mengatasi masalah tersebut yaitu, dengan pengolahan hasil yang dapat membentuk daya tahan dan diversifikasi, sehingga dapat dipasarkan setiap waktu serta mempunyai nilai tambah yang tinggi. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang dihadapi, maka tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Menganalisis aspek non finansial kelayakan usaha pembuatan jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah, yang terdiri atas, aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan, serta aspek hukum, (2) Menganalisis aspek finansial kelayakan usaha CV WPIU, dan (3) Menganalisis kepekaan kelayakan usaha CV WPIU terhadap peningkatan biaya usaha yang dominan dan penurunan penjualan jus dan sirup buah. Penelitian dilakukan di CV Winner Perkasa Indonesia Unggul (CV WPIU) yang terletak di kompleks Sawangan Permai, Sawangan, Depok. Lokasi penelitian diambil secara sengaja (purposive). Pengambilan data di lapangan dilaksanakan bulan Februari-April 2009. Analisis yang dilakukan selama penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan, serta aspek hukum. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menganalisis kelayakan aspek finansial usaha.
Ditinjau dari aspek pasar, usaha pembuatan jus dan sirup buah memiliki potensi dan prospek yang baik. Saat ini, CV WPIU mendapat tawaran untuk memasok produknya ke beberapa supermarket. Produk jus dan sirup yang dihasilkan berada dalam tahap pertumbuhan. Berdasarkan produk, jus dan sirup yang dihasilkan merupakan minuman instan yang memiliki nilai gizi dan atribut yang lengkap seperti, label pada setiap kemasan jus maupun sirup. Dengan demikian, produk yang dihasilkan CV WPIU sudah memiliki kelengkapan untuk memasuki supermarket. Distribusi juga dilakukan sebaik mungkin agar produk dapat sampai ke tangan konsumen dengan tepat waktu. Namun, kegiatan promosi yang dilakukan belum optimal. CV WPIU menetapkan perbedaan harga untuk produk yang dijual secara eceran, grosir, dan untuk ke supermarket. Ditinjau dari aspek teknis, lokasi usaha CV WPIU berada di salah satu sentra penghasil belimbing manis dan jambu biji merah, dimana hal ini menjamin ketersedian bahan baku buah-buahan yang dibutuhkan dalam proses produksi. Untuk memenuhi permintaan pasar saat ini, CV WPIU berencana untuk meningkatkan kapasitasnya sebesar 150 persen. Proses produksi dilakukan sebaik mungkin untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Dilihat dari aspek manajemen, CV WPIU sudah memiliki struktur organisasi yang sederhana. Namun, CV WPIU mengalami kendala dengan beberapa karyawannya yang kurang memiliki kemampuan dan tanggungjawab. Berdasarkan aspek sosial, dengan adanya usaha ini dapat mempekerjakan masyarakat sekitar dan membantu meningkatkan pendapatan petani, sedangkan berdasarkan aspek lingkungan, limbah yang dihasilkan tidak akan mencemari lingkungan karena bahan baku utamanya adalah buah-buahan. Berdasarkan aspek hukum, usaha ini telah memiliki badan hukum dan memenuhi berbagai perizinan usaha. Nilai NPV yang dihasilkan selama kurun waktu 10 tahun adalah sebesar Rp 292.938.966 Nilai IRR yang diperoleh yaitu, sebesar 48,95 persen dimana IRR tersebut lebih besar dari discount factor yang berlaku yaitu, 14 persen. Net B/C yang diperoleh adalah sebesar 3,09. Hal ini berarti, setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha ini, akan menghasilkan manfaat bersih sebesar Rp 3,09. Payback period yang diperoleh adalah 3,76 tahun atau sama dengan 3 tahun 7 bulan 4 hari. Hasil analisis switching value menunjukkan bahwa usaha ini menjadi tidak layak untuk dijalankan apabila harga gula pasir mengalami kenaikan melebihi 18,84 persen, harga botol jus mengalami kenaikan melebihi 20,94 persen, penurunan penjualan jus melebihi 6,09 persen, dan penurunan penjualan sirup lebih dari 10,48 persen. Hasil analisis aspek non finansial yaitu, aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan, serta aspek hukum menunjukkan bahwa usaha yang dijalankan CV WPIU ini layak untuk dilaksanakan. Namun, pada aspek pasar, kegiatan promosi yang dilakukan belum optimal karena CV WPIU hanya mengandalkan keikutsertaan dalam pameran-pameran dan informasi dari mulut ke mulut. CV WPIU juga mengalami kendala pada aspek manajemen yaitu, ada beberapa karyawan yang kurang memiliki kemampuan dan tanggungjawab. Hasil analisis aspek finansial juga menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dilaksanakan. Hasil analisis switching value menunjukkan bahwa Usaha ini lebih peka terhadap penurunan penjualan jus dan sirup daripada kenaikan harga gula pasir dan botol jus.
iii
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN JUS DAN SIRUP BELIMBING MANIS DAN JAMBU BIJI MERAH (Studi Kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat)
DEBIE NATALIA FRANCISCA FAUSTA NAPITUPULU H34053315
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 iv
Judul skripsi
: Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Jus dan Sirup Belimbing Manis dan Jambu Biji Merah (Studi Kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat)
Nama
: Debie Natalia Francisca Fausta Napitupulu
NRP
: H34053315
Disetujui, Pembimbing
Dra. Yusalina, MSi NIP. 131 914 523
Diketahui, Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 131 415 082
Tanggal Lulus:
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Jus dan Sirup Belimbing Manis dan Jambu Biji Merah (Studi Kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat)” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, April 2009
Debie Napitupulu H34053315
vi
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 19 Desember 1987. Penulis adalah anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Ir. Boyke Napitupulu, MSi dan Ibu Asima Nababan. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD RK Budi Mulia I Pematangsiantar dan lulus pada tahun 1999. Sekolah menegah pertama dilalui penulis di SMP RK Bintang Timur Pematangsiantar dan lulus pada tahun 2002. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar dan lulus pada tahun 2005.
Pada tahun yang sama,
penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SPMB).
Pada tahun 2005, IPB pertama kali
memberlakukan kurikulum mayor-minor, sehingga pada tahun pertama penulis belum memiliki jurusan dan pada tahun kedua, penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan dan organisasi. Penulis menjadi anggota Kemaki (2005-sekarang), bendahara Koor Keluarga Mahasiswa Katolik IPB (Kemaki) periode 2007-2008, staf Departemen Proyek Himpunan Mahasiswa Peminat Agribisnis (Hipma) periode 2008-2009, dan menjadi Asisten Praktikum Mata Kuliah Ekonomi Umum tahun 2008-2009.
vii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Jus dan Sirup
Belimbing Manis dan Jambu Biji Merah (Studi Kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa barat)” Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha CV Winner Perkasa Indonesia Unggul dari aspek non finansial yaitu, aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum, aspek lingkungan dan sosial, serta aspek finansial. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Harapan penulis, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.
Bogor, April 2009 Debie Napitupulu
viii
UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, kasih karuniaNya yang selalu dicurahkan kepada penulis dan juga kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini: 1) Bapak dan Mama yang terus dan tiada hentinya memberikan doa, kasih sayang, cinta, perhatian, dan materi, serta adik-adikku Citra, Benie, Andre yang selalu menyemangati dan mendoakan penulis.
Kalian merupakan
sumber inspirasi ku dan membuat aku menjadi kuat dan semangat untuk mencapai cita-cita. 2) Dra. Yusalina, MSi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, masukan, saran, dan motivasi yang begitu besar dan sabar kepada para penulis. 3) Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS selaku dosen penguji utama, yang telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis. 4) Etriya, SP, MM selaku dosen penguji wakil departemen, yang juga telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis. 5) Ir. Yayah K Wagino, Mec selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan selama penulis menjalankan kegiatan perkuliahan. 6) Seluruh dosen dan staf pengajar Departemen Agribisnis yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama kegiatan perkuliahan. 7) Ibu Maria sebagai pemimpin CV Winner Perkasa Indonesia Unggul yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian serta seluruh tenaga kerja yang turut membantu. 8) Ompung Tondang, Tante Ate, Uda Angel, Inang Tua Meta, Bapak Tua Meta Tulang-tulangku dan Namboru Dice, sepupu-sepupuku Meta, Debora, Tri, Angel, Laura, Rebecca, Alde, Iren dan Nael, yang memberi dukungan moril maupun materi kepada penulis. 9) Riki Maryonatan Siahaan, terima kasih atas segala kasih sayang, dukungan, pengertian, dan kesabaran yang telah diberi khususnya dalam penyelesaian skripsi.
Semoga semua harapan
selamanya. ix
kita menjadi kenyataan sekarang dan
10) Semua anak AGB 42 khususnya yang baik dan pintar dimana namanya tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas persahabatan, canda, tawa, dan dukungan yang diberikan selama ini khususnya pada saat penyelesaian skripsi dan semoga kita menjadi orang-orang yang sukses. 11) Anak-anak Ananda I khususnya Agnes, Rina, Maria, Melisa, Kamlit, Pesta, Evy, Mei Cing, Devina, dan Vanda yang telah memberikan semangat, dukungan khususnya pada saat penyelesaian skripsi, dan rasa persaudaraan. 12) Ida Ayu Ratih Stefani, yang telah menjadi teman sekamar saya selama tiga tahun, memberikan dukungan, serta meminjamkan laptop selama proses penyelesaian skripsi. 13) Teman-teman satu KKP di Desa Cikole dan Kabupaten Bandung Barat, yang telah memberikan semangat dan keceriaan yang tidak terlupakan. 14) Roch Ika, yang telah menjadi pembahas pada seminar saya dan memberikan masukan-masukan terhadap penyelesaian skripsi. 15) Teman-teman satu bimbingan saya, Amel, Uti, dan Bayu serta Teguh yang telah membantu dan memberikan semangat. Terutama untuk Amel yang menjadi teman seperjuangan dan memberikan bantuan terhadap penyelesaian skripsi.
Bogor, April 2009 Debie Napitupulu
x