LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
seperti UMKM, Posyantek dan Kader Pemberdayaan Masyarakat juga merupakan objek pada urusan pemberdayaan masyarakat. 22.2
PROGRAM DAN KEGIATAN Pembangunan
urusan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Desa
diarahkan pada peran serta dan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan wilayah melalui: 1.
Penguatan kelembagaan masyarakat;
2.
Pengembangan partisipasi masyarakat dalam setiap pembangunan wilayah;
3.
Pengembangan peran
serta masyarakat
dalam
pembangunan
ekonomi, sosial, budaya, dan sarana prasarana wilayah; 4.
Pengembangan pengelolaan sumber daya alam dan Teknologi Tepat Guna (TTG). Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagai berikut : 1.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Program ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat seperti RT/RW, LPMK, dan BKM.
2.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Program ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha masyarakat melalui penguatan permodalan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam berusaha dan berwirausaha.
3.
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Kelurahan Program ini diarahkan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat
dalam
melaksanakan
pembangunan
sarana
dan
prasarana di tingkat kelurahan, melalui musyawarah pembangunan kelurahan
dan
pemberian
stimulan
pembangunan
di
tingkat
kelurahan, serta pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa (P3MD). 22.3
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Capaian
kinerja
penyelenggaraan
urusan
pemberdayaan
masyarakat dan desa pada tahun 2013 dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut : 1. Bantuan stimulan pembangunan Mengingat bahwa anggaran yang tersedia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat, maka Pemerintah Kota Semarang 368
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
diberikan bantuan stimulan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan
tujuan
agar
masyarakat
lebih
berperan
aktif
dalam
pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana umum di lingkungan masing-masing. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian bantuan yang bersifat stimulan kepada masyarakat pada wilayah yang mengajukan proposal permohonan bantuan. Adapun jenis bantuan stimulan pembangunan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Tahun
2013
adalah
berupa
bantuan
stimulan
fasilitasi
lingkungan permukiman dengan proposal yang menerima bantuan adalah sebanyak 165 dan bantuan stimulan alat teknologi tepat guna dengan proposal yang menerima bantuan adalah sebanyak 4. 2. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan -
Terfasilitasinya raker LPMK se-Kota Semarang
-
Terselenggaranya bintek administrasi LPMK se-Kota Semarang
-
Terlaksananya Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat dalam bentuk Lomba Kelurahan. Pada tahun 2013 pemenang lomba kelurahan adalah Kelurahan Banyumanik Kecamatan Banyumanik, dimana nantinya yang akan diusulkan untuk maju di tingkat Provinsi.
-
Terlatihnya 177 petugas entry data profil kelurahan
-
Terlatihnya 177 petugas entry data sistem informasi posyandu
-
Terselenggaranya rakor dan sosialisasi administrasi program untuk 3120 kader posyandu Kota Semarang.
-
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dilaksanakan dalam rangka keterlibatan masyarakat dalam pembangunan perkotaan perlu selalu ditumbuh kembangkan, agar masyarakat ikut memiliki dan bertanggung jawab terhadap pembangunan , dengan dasar pelaksanaan Imendagri No. 3/2004 tentang Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Permendagri No. 42/2005 tentang Penyelenggaraan Pelaksanaan BBGRM, Pada tahun 2013 BBGRM dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2013 di Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajahmungkur
-
Fasilitasi kegiatan Posyandu diantaranya yaitu : Terlaksananya penyediaan timbangan dan keranjang bayi di 160 posyandu Terlaksananya penyediaan tensimeter di. 128.posyandu Terlaksananya penyediaan alat test kolestrol di 170 .posyandu
369
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
3. Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan Dengan mendasarkan pada : a) Perda
Kota
Semarang
Nomor
:4
Tahun
2008
tentang
Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang; b) Keputusan Walikota Semarang Nomor : 465/0320/2010 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Semarang dan Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Semarang; Pemerintah Kota Semarang melakukan beberapa upaya, diantaranya yaitu sebagai berikut : a) Fasilitasi Permodalan bagi UMKM Dalam
rangka
meningkatkan
dan
mengembangkan
usaha
ekonomi masyarakat di Kelurahan , Pemerintah Kota Semarang telah memberikan beberapa bantuan permodalan , salah satu diantaranya adalah berupa kegiatan fasilitasi permodalan bagi Usaha Ekonomi Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kelurahan melalui Lembaga Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) di Kelurahan.
Untuk
mempertahankan
dan
mengembangkan
bantuan modal usaha bagi UMKM di Kelurahan yang dananya bersumber dari APBD Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
(Bapermasper dan KB) Kota Semarang
melaksanakan pembinaankepada pengelola / anggota kelompok lembaga keuangan mikro (LKM)/UED-SP maupun magang bagi anggota UEP-SP, pertemuan dan bimbingan teknis bagi pengelola UEP--SP , pelatihan ketrampilan bagi anggota TP PKK Kecamatan Mijen dan pertemuan kemitraan UMKM, dimana
sasaran dari
kegiatan dimaksud yaitu masyarakat berpenghasilan rendah dan mempunyai keinginan untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi dana yang tersedia serta lembaga ekonomi mikro berbentuk UED-SP yang ada di 177 Kelurahan.Dengan modal awal sebesar Rp. 722.800.000,- (Tujuh Ratus Dua Puluh Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) yang diperoleh dari alokasi APBD sejak tahun 2007 sampai dengan saatini telah menjadi Rp. 1.079.985.972,,-( Satu Milyar Tujuh Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah). Pada tahun 2013 telah diterima hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui
370
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Bapermasdes Prov. Jateng berupa bantuan Rp. 10.000.000,(Sepuluh Juta Rupiah) untuk satu lembaga UED-SP, yaitu Lembaga UED-SPdi KelurahanWonosari Kecamatan Ngaliyan b) Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perkotaan Kota Semarang yang bersumber dari APBN (DUB) dan APBD (DDUB) pada Tahun Anggaran 2013 sejumlah Rp. 15.375.000.000,- (Lima belas milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah ) dengan perincian Rp. 14.606.250.000,- (Empat belas milyar enam ratus enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dari APBN sedangkan dari APBD Kota Semarang sejumlah Rp. 768.750.000,- (Tujuh ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Dana tersebut
diatas digunakan
untuk kegiatan
penanggulangan
kemiskinan dengan konsep tridaya yaitu lingkungan, kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi. Pencairan BLM Tahun Anggaran 2013 sudah dicairkan 100 % ke rekening 177 BKM di 177 Kelurahan di Kota Semarang.
Adapun serapan anggaran pemanfaatan BLM
PNPM Kota Semarang kondisi sampai akhir bulan Desember 2013 adalah sebagai berikut : -
Lingkungan
Rp. 4.853.332.000,-
-
Sosial
Rp. 3.555.920.000,-
-
Ekonomi
Rp. 1.934.250.000,-
Realisasi fisik/pemanfaatan BLM PNPM Mandiri Perkotaan Kota Semarang sampai dengan bulan Desember 2013 baru mencapai 73,25 %. Akan tetapi sebagaimana diatur Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168 Tahun 2009penyelesaian ditargetkan selesai Bulan Maret 2014. Secara detail kami paparkan progress serapan BLM PNPM Mandiri di Kota Semarang : LAPORAN PERKEMBANGAN BLM PNPM - MP PER K
NO
KECAMATAN
BLM APBN
APBD
TOTAL BLM
PEMANFAATAN
%
1
Mijen
1.425.000.000
75.000.000
1.500.000.000
978.925.000
65,26
2
Gunungpati
1.140.000.000
60.000.000
1.200.000.000
822.300.000
68,53
3
Banyumanik
783.750.000
41.250.000
825.000.000
554.500.000
67,21
4
Gajah mungkur
570.000.000
30.000.000
600.000.000
496.050.000
82,68
5
Semarang Selatan
712.500.000
37.500.000
750.000.000
649.500.000
86,60
6
Candisari
498.750.000
26.250.000
525.000.000
420.500.000
80,10
7
Tembalang
1.235.000.000
65.000.000
1.300.000.000
1.045.425.000
80,42
8
Pedurungan
878.750.000
46.250.000
925.000.000
657.325.000
71,06
9
Genuk
1.116.250.000
58.750.000
1.175.000.000
907.277.000
77,22
10
Gayamsari
855.000.000
45.000.000
900.000.000
875.750.000
97,31
11
Semarang Timur
1.092.500.000
57.500.000
1.150.000.000
698.250.000
60,72
12
Semarang Utara
760.000.000
40.000.000
800.000.000
636.000.000
79,50
371
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
BLM
KECAMATAN
APBN
APBD
TOTAL BLM
PEMANFAATAN
%
13
Semarang Tengah
1.187.500.000
62.500.000
1.250.000.000
730.025.000
58,40
14
Semarang Barat
1.140.000.000
60.000.000
1.200.000.000
1.018.525.000
84,88
15
Tugu
498.750.000
26.250.000
525.000.000
304.000.000
57,90
16
Ngaliyan
712.500.000
37.500.000
750.000.000
468.150.000
62,42
14.606.250.000
768.750.000
15.375.000.000
11.262.502.000
73,25
JUMLAH
Pada APBN Perubahan 2013, Kota Semarang mendapatkan alokasi Program
Percepatan
dan
Perluasan
Pembangunan
Infrastruktur
Permukiman (P4-IP) yang dialokasikan ke 6 Kecamatan di 16 kelurahan sejumlah Rp. 4.000.000.000,- . Pencairan BLM P4-IP sudah disalurkan ke rekening 16 BKM penerima alokasi masing-masing kelurahan sejumlah Rp. 250.000.000,- ( Dua ratus lima puluh juta rupiah) kecuali kelurahan Bangunharjo Kecamatan Semarang Tengah hanya mencairkan Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Adapun
perkembangan
program
percepatan
dan
perluasan
pembangunan infrastruktur permukiman (P4IP) di perkotaan tahun 2013 adalah sebagai berikut : PERKEMBANGAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN (P4-IP) DI PERKOTAAN TAHUN 2013 KOTA SEMARANG NO
KECA MATAN
KELURAHAN
BLM
PENCAIRAN
%
PEMAN FAATAN
%
APBN 1
Genuk
Banjardowo
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
2
Semarang Barat
Bojongsalaman
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Bongsari
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Cabean
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Barusari
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Bulustalan
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Lamper Lor
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Bangunharjo
250.000.000
100.000.000
40,00
-
-
Brumbungan
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Gabahan
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Bugangan
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Karangtempel
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Karangturi
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Bulu Lor
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Dadapsari
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
Panggung Lor
250.000.000
250.000.000
100,00
250.000.000
100,00
4.000.000.000
3.850.000.000
96,25
3.750.000.000
93,75
3
4
5
6.
Semarang Selatan
Semarang Tengah
Semarang Timur
Semarang Utara
Sumber Data : Bapermasper dan KB Tahun 2013
372
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
c) Pelaksanaan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (GERDU KEMPLING) Upaya
Percepatan
penanggulangan
kemiskinan
terus
dilakukan Pemerintah Kota Semarang lewat kebijakan dan program
berbasis
mengkoordinasikan
pemberdayaan dan
mensinergikan
masyarakat
dengan
berbagai
program
kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Semarang melalui GERDU KEMPLING. Sesuai dengan yang tercantum dalamSapta Program, maka salah satu program pertama dari Sapta Program yang menjadi perhatian
utama
Pemerintah
Kota
Semarang
adalah
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran. Untuk itu diperlukan pengembangan strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat program, tepat sasaran dan tepat guna sesuai dengan profil, kebutuhan, karakteristik dan potensi warga miskin. Pemerintah tidak mampu menangani sendiri tanpa dukungan dan peran serta semua pihak yaitu swasta, pelaku usaha, perguruan tinggi, LSM dan masyarakat. Melalui
GERDU
KEMPLING
jumlah
warga
miskin
dapat
tertangani minimal 2 % per tahun atau turun sekitar 2.573 KK atau 8.968 jiwa pada tahun 2012 (amanah RPJMD Kota Semarang 20102015). Jumlah warga miskin di Kota Semarang hasil pendataan pada tahun 2011 ditetapkan sebesar 128.647 KK atau 448.398 jiwa yang tersebar di 16 wilayah kecamatan dan 177 kelurahan dengan perincian : -
Penduduk rawan miskin sejumlah 80.328 KK atau 286.193 jiwa
-
Penduduk Miskin sejumlah 48.257 KK atau 162.037 jiwa
-
Penduduk Sangat Miskin sejumlah 62 KK atau 168 jiwa.
Hasil Pendataan Tahun 2013, jumlah warga miskin menurun menjadi 113.259 KK atau 373.978 jiwa sebagaimana ditetapkan Peraturan Walikota tahun 2013. -
Penduduk hampir miskin sejumlah 96.452 KK atau 319.842 jiwa
-
Penduduk Miskin sejumlah 16.769 KK atau 54.028 jiwa
-
Penduduk Sangat Miskin sejumlah 38 KK atau 108 jiwa. Rekap Gerdu Kempling Tahun 2013 adalah jumlah Warga
Miskin
Penerima
Manfaat/yang
Tertangani
:melalui
373
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Program/Kegiatan/ Bantuan dari SKPD dengan dana APBD tahun 2013, termasuk untuk 48 Kelurahan Sasaran Gerdu Kempling dan melalui Program/ Kegiatan/ Bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta melalui Program/ Kegiatan/ Bantuan dari CSR (BUMN/ BUMD/ Perbankan/ Perusahaan) dengan pendamping
PTN/PTS,
dan
Pihak
lainnya
serta
Swadaya
Masyarakat adalah sejumlah Rp 414.878.760.589,- dengan jumlah tertangani sebesar 6.005 KK atau 4,60 %. Adapun rekapitulasi data warga miskin Kota Semarang tahun 2013 yang mengalami penurunan di tiap-tiap kecamatan adalah sebagai berikut: HAMPIR MISKIN
KECA MATAN
NO
KK
SANGAT MISKIN
MISKIN
JIWA
KK
JIWA
KK
JIWA
TOTAL KK
TOTAL JIWA
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Semarang Tengah
3.890
12.039
1.796
5.526
16
48
5.703
16.613
2
Semarang Utara
10.237
34.667
2.434
8.223
5
17
12.676
42.907
3
Semarang Timur
5.617
18.487
928
3.092
4
8
6.549
21.587
4
Gayamsari
5.850
19.826
699
2.376
0
0
6.549
22.202
5
Genuk
6.139
21.170
1.018
3.367
1
4
7.158
24.541
6
Pedurungan
6.837
23.531
614
2.164
0
0
7.451
25.695
7
Semarang Selatan
5.489
17.542
912
2.861
0
0
6.401
20.403
8
Candisari
6.187
20.369
1.228
4.061
0
0
600
24.430
9
Gajah mungkur
4.472
14.196
441
1.365
0
0
474
15.561
10
Tembalang
8.605
29.499
1.353
4.395
3
7
9.961
33.901
11
Banyumanik
3.998
12.834
726
2.245
0
0
4.724
15.079
12
Gunungpati
5.434
17.251
868
2.621
0
0
6.302
19.872
13
Semarang Barat
11.695
39.265
1.347
4.372
0
0
13.042
43.637
14
Mijen
3.359
10.836
1.294
3.932
5
15
4.658
14.783
15
Ngaliyan
5.804
18.803
672
2.027
1
4
6.477
20.834
16
Tugu
2.839
9.527
439
1.401
3
5
3.281
10.933
96.452
319.842
16.769
54.028
38
108
113.259
373.978
Jumlah
Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013
Realisasi Program
Kegiatan
Percepatan Penanggulangan
Pemerintah
Kemiskinan
Kota SemarangDalam
Tahun 2013 adalah sebagai
berikut: NO 1
SKPD Dinas Kesehatan
PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2013
-
Pemberian makanan tambahan dan vitamin pada balita penderita gizi buruk Pelayanan kesehatan penduduk miskin / Jamkesmaskot ( diluar kuota Jamkesmas ) Penyusunan peta masyarakat kurang gizi Penanggulangan kurang energi protein, anemia, gizi, zat besi, gangguan akibat kurang yodium Pendamping Pengadaan Obat dan Perbekalan
-
Pendampingan BOS SD/MI untuk sekolah murah Pendampingan BOS SMP/MTs utk sekolah murah Bantuan Kelurahan Vokasi tahun 2013 Bantuan fasilitasi SPP bagi Siswa miskin
-
2
Dinas Pendidikan
374
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
SKPD
3
Disnakertrans
4
Dinas Koperasi UKM
5
Dinas Pertanian
PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2013
dan
-
Fasilitasi Pelatihan Tenaga Kerja Pelatihan Pemagangan Pelatihan Keterampilan Tenaga Kerja Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri dan Pembentukan Wira Usaha Baru ( WUB )
-
Bintek Manajemen Usaha Mikro bagi 200 PUM Bintek Manajemen Usaha bagi Wira Usaha Baru (WUB) Pelatihan Kewirausahaan : Menjahit, Boga, Salon Pemberian bantuan Peralatan Usaha
-
Pelatihan pembuatan pakan ternak, pengolahan susu, pengolahan hasil pertanian, budidaya jamur, pena-nganan organisme pengganggu tanaman (OPT) kelapa Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan (bantuan handtraktor, handsprayer, peralatan, bibit) Pengembangan Agribisnis Peternakan (bantuan kambing jantan & betina untuk Poktan)
6
Dinas Kelautan Perikanan
dan
-
7
Kantor Pangan
Ketahanan
-
-
Pelatihan Bandeng Duri Lunak bagi 433 orang Pengembangan Sarana dan Prasarana pengolahan Hasil Perikanan untuk 615 orang Pelatihan Budidaya Ikan Lele bagi 50 kelompok
-
Pengembangan konsumsi penganekaragaman pangan (Pelatihan Pengolahan Pangan) Fasilitasi penyediaan makanan pokok bagi gakin (Bantuan Warung Desa, Bantuan Rawan Pangan) Aksi Desa Mandiri Pangan
8
Dinas Perindustrian Perdagangan
-
Pelatihan Pengolahan Makanan Pelatihan Produk Tekstil Pelatihan Sablon Pelatihan Batik Pelatihan Cendramata Kewirausahaan Ketrampilan Olahan Pangan
9
Dinas Tata Kota Perumahan
-
Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu (Rehab 202 unit Rumah Tidak Layak Huni milik Gakin) Study Inventarisasi permukiman kumuh Study Inventarisasi perumahan masy. kurang mampu Pembuatan sanitasi komunal permukiman Pembangunan dan perbaikan MCK Penanganan dan Penataan permukiman kumuh Sanitasi (DAK)
-
dan
10
Dinas Bina Marga
-
11
Dinas PSDA & ESDM
-
12
Badan Lingkungan Hidup
-
13
Dinas Sosial Pemuda dan Olah Raga
-
-
14
Badan PemberdayaanMasyar akat Perempuan & KB
-
Pemeliharaan jalan dan jembatan di lingkungan pemukiman ( 4 lokasi ) Peningkatan/pengembangan sumur dalam Pembangunan Sistem Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana ( SIPAS ) Pembangunan Sumur - Sumur Air Tanah Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan Peningkatan kualitas lingkungan dan industri hasil tembakau ( DBHCHT ) Pengembangan teknologi tepat guna di bidang lingkungan hidup Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut Pelatihan Ketrampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) : Bordir, Souvenir, Rias Pelatihan Ketrampilan dan Bantuan Sarana Usaha bagi Keluarga Miskin : Manik-manik dan Salon Pendampingan PKH ( untuk Fasilitator ) Penyediaan & Pelayanan AlKon KB bagi Warga Miskin Pemberdayaan Berbasis Gender (Pelatihan & Mediasi) Pendampingan pemberdayaan masyarakat melalui PNPM –MP ( DDUB ) di 177 Kelurahan Fasilitasi permodalan bagi usaha kecil di pedesaan Fasilitasi penunjang dukungan TMMD Sengkuyung I dan Reguler 91
15
Bappeda
16
Bagian PDE
17
Bagian Kesra
-
Asuransi kematian bagi warga miskin Kota Semarang untuk 500 orang warga miskin @ Rp. 550.000,-
18
Bagian Hukum
-
Fasilitasi bantuan hukum bagi warga miskin yang terkena perkara pidana untuk 72 orang
-
Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah ( TKPKD) Identifikasi Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2013 Entry data warga miskinHasil Identifikasi Tahun 2013
375
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
SKPD
PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2013
19
Bagian Perekonomian
-
Pendampingan distribusi beras bersubsidi / Raskin Tangga Sasaran
20
Dishubkominfo
-
Transportasi murah untuk rakyat (subsidi operasional Bus Rapid Transit )
21
Dinas Kependudukan & Catatan Sipil
-
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang kependudukan ( Sinkronisasi Data Gakin ) Pengembangan Database Kependudukan
22
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
-
Pembinaan Kelompok Sadar Wisata dan Pelatihan Kewirausahaan membuat Souvenir, Pelatihan Hospitality, Pelatihan Biopori ( jumlah 735 orang )
23
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
⁻ ⁻ ⁻
Pembangunan TPST (Insfrastruktur) Pengadaan Gerobak Sampah (38 buah) Pengadaan Becak Sampah (32 Buah)
24
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
-
Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penampungan sementara Belanja air bersih untuk bantuan korban bencana
25
Bag. Humas
-
Bantuan sosialisasi lewat talkshow , dialog interaktif Penyebarluasan informasi melalui media cetak Bantuan Peliputan, Spanduk, Pers Realease
-
untuk
42.477 Rumah
penduduk
di
tempat
Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013
Realisasi
Pelaksanaan
Gerdu
Kempling
Tahun
2013
dengan
dukungan CSR dan Bantuan Pihak Lain serta Swadaya Masyarakat yaitu: NO
PEMBERI BANTUAN
WUJUD BANTUAN
1
Bank Danamon
Bantuan di Kel. Brumbungan, Miroto, Pendrikan Lor Kec. Semarang Tengah dengan pendamping UNAKI, berupa : Sarana Kerja 3 unit Motor Roda 3 Pengangkut Sampah, Sarana Kerja 6 unit Becak Sampah 3 unit Mesin Potong rumput 40 tempat sampah 1.300 bibit pohon untuk penghijauan
2
Bank Jateng
-
-
-
Bantuan Pelatihan Ketrampilan di Kel. Bugangan Kec. pendamping IKIP PGRI Bantuan Pelatihan Ketrampilan di Kel. Bugangan Kec. pendamping IKIP PGRI Bantuan Pelatihan Ketrampilan di Kel. Bugangan Kec. pendamping IKIP PGRI
ANGGARAN Rp.
119.430.500,-
dan Sarana Usaha Semarang Timur,
Rp
58.000.000,-
dan Sarana Usaha Semarang Timur,
Rp
35.000.000,-
dan Sarana Usaha Semarang Timur,
Rp
32.000.000,-
Rp
110.000.000,-
3
Bank BNI
Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha di Kel. Patemon, Sukorejo, Kalisegoro, Cepoko Kec. Gunungpati dengan pendamping UNNES
4
PT. Sido Muncul
Pemeriksaan Mata dan Bantuan Kacamata Gratis di SD Patemon 01 dan 02 Kecamatan Gunungpati
5
PT. Phapros Semarang
Pembentukan 2 KUMM / 20 orang, IKM & Pembinaan 5 KUMM bekerja sama dengan PKPU di Kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang Barat
Rp
58..850.000,-
6
Bank Jateng
Pelatihan Kewirausahaan dan Bantuan Peralatan Usaha untuk 20 orang di Kel. Lempongsari Kec. Gajahmungkur dengan UNTAG sebagai pendamping
Rp
50.000.000,-
7
Indonesia Power
Bantuan material perbaikan jalan, sarana pendidikan, khitanan masal di Kel. Tanjung Mas, Bandarharjo Kec. Semarang Utara dan Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur
8
Swadaya Masyarakat
Dukungan Pelaksanaan TMMD Sengkuyung I Tahun 2013 di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik
Rp
20.000.000,-
9
Swadaya Masyarakat
Dukungan Pelaksanaan TMMD Reguler 91 Tahun 2013 di Kelurahan Patemon dan Pakintelan Kecamatan Gunungpati
Rp
50.000.000,-
JUMLAH
Rp 533.280.500,-
Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013
376
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
4. Penerapan dan pengembangan Teknologi Tepat guna Dasar pelaksanaan Inpres RI Nomor 3 tahun 2001 tentang Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Instruksi Mendagri Nomor 24 tahun 1998 tentang Posyantekdes (Pos Pelayanan Teknologi Pedesaan)
dan
Permendagri
Nomor
20
tahun
2010
tentang
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelololaan Teknologi Tepat Guna, adapun realisasi kegiatan melalui partisipasi agenda reguler tahunan Kemendagri dibidang Teknologi Tepat Guna yaitu melalui Gelar Teknologi Tepat Guna (Gelar TTG) Nasional XV di Padang Provinsi Sumatra Barat pada tanggal 24 s/d 01 Oktober 2013, fasilitasi penguatan
kelembagaan
Posyantek
di
16
Kecamatan,
serta
pemberian stimulan alat TTG di 5 kelompok masyarakat. 5. Fasilitasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2013 Pada Semester I, Program Sengkuyung Tahap I dilaksanakan di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik pada tanggal 14 sampai dengan 02 Juni 2013. Kegiatan Fisik pada Sengkuyung I tersebut antara lain: Pembukaan jalan ; Rehab tempat ibadah ; Rehab poskamling; Rehab rumah penduduk; Pembuatan dan pemasangan mesin pompa, tower dan bak penampungan; Sedangkan kegiatan non fisik yaitu : pasar murah, pengobatan massal gratis konsultasi KB, penyuluhan dan pembinaan berupa: PPBN dan wawasan kebangsaan,Sosialisasi KTP elektronik (e-KTP), Kamtibmas, Kewirausahaan dan legalitas usaha, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) . Adapun sumber dana dari kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut : Dana APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp.161.000.000,-( Seratus Enam Puluh Satu Rupiah ) APBD Kota Semarang sebesar Rp.40.000.000,- (Empat Puluh Juta Rupiah) Swadaya Masyarakat Rp.20.000.000 ( Dua Puluh Juta Rupiah )
377
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Sedangkan TMMD Reguler 91 dilaksanakan di Kelurahan dan Kelurahan
Pakintelan
Pateman Kecamatan Gunungpati (dari tanggal 09
Oktober sd 29 Oktober 2013) dengan kegiatan fisik dan non fisik sama dengan Sengkuyung I. Kegiatan dimaksud menyerap dana dari :
APBD Provinsi Jawa Tengah Rp.130..000.000 (Seratus Tiga Puluh Juta Rupiah)
APBD Kota Semarang II Rp. 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah ) Swadaya Masyarakat Rp.50.000.000,-(Lima Puluh Juta Rupiah) 6. Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) , kegiatan ini ditekankan pada pengarahan terhadap mahasiswa KKN, DATA KEGIATAN KKN MAHASISWA DI KOTA SEMARANG NO
22.4
TAHUN
URAIAN
1
Jumlah PT
2 3
Jumlah Mahasiswa Jumlah Lokasi Kecamatan
4 5
2012
2013 8
5
3.563 9
7285 12
Jumlah Kelurahan Pengabdian
37
142
Jumlah Ijin Lokasi
12
12
SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan wajib Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan oleh 18 SKPD
yaitu 16 Kecamatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan dan KB dan Bagian Pembangunan. 22.5
JUMLAH PEGAWAI Jumlah Pegawai yang Melaksanakan Urusan wajib Pemberdayaan
Masyarakat adalah sebanyak 717 orang. 22.6
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan
dalam
Urusan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Desa sebesar
Rp.
47.805.215.117,- dengan perincian sebagai berikut : Anggaran program pelaksanaan
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut: 1.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : BAPERMASPER & KB 1.
Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan
457.379.000
431.533.000
94,35
2. 3.
Evaluasi pemberdayaan masyarakat Peringatan/pencanangan bulan bhakti gotong royong masyarakat
304.315.600 114.665.000
287.955.700 114.654.500
94,62 99,99
378
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO 4.
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
405.548.000
405.128.000
99,90
5.
Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan ( PNPM ) Pengadaan timbangan bayi
100.000.000
99.616.000
99,62
6.
Pengadaan tensimeter
100.000.000
99.360.000
99,36
7.
Pengadaan alat test kolesterol
175.000.000
159.693.500
91,25
1.656.907.600
1.597.940.700
96,44
532.780.000
515.080.000
96,68
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Semarang Selatan 8.
Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan
9.
Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Semarang Utara
10.
Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan
11.
Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Semarang Barat
12.
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
13.
Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Semarang Timur
14.
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
15.
Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan JUMLAH SKPD
7.920.000
7.920.000
100,00
540.700.000
523.000.000
96,73
1.081.400.000
1.046.000.000
96,73
704.470.000
703.630.000
99,88
2.400.000
2.400.000
100,00
706.870.000
706.030.000
99,88
1.413.740.000
1.412.060.000
99,88
950.000.000
950.000.000
100,00
10.363.000
10.363.000
100,00
960.363.000
960.363.000
100,00
1.920.726.000
1.920.726.000
100,00
577.070.000
575.780.000
99,78
4.500.000
4.500.000
100,00
9.413.302.000
9.337.852.000
99,20
514.600.000
510.540.000
99,21
SKPD : Kecamatan Semarang Tengah 16.
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
17.
Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan JUMLAH SKPD
1.800.000
1.800.000
100,00
516.400.000
512.340.000
99,21
485.090.000
480.535.000
99,06
SKPD : Kecamatan Gunungpati 18.
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
19.
Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
3.024.000
3.024.000
100,00
488.114.000
483.559.000
99,07
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
199.390.000
199.390.000
100,00
3.840.000
3.840.000
100,00
JUMLAH SKPD
203.230.000
203.230.000
100,00
390.210.000
390.210.000
100,00
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Tugu 20. 21.
22. 23.
SKPD : Kecamatan Mijen Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
2.250.000
2.250.000
100,00
392.460.000
392.460.000
100,00
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
601.070.000
599.390.000
99,72
3.600.000
3.600.000
100,00
JUMLAH SKPD
604.670.000
602.990.000
99,72
357.120.000
352.500.000
98,71
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Genuk 24. 25.
26. 27.
SKPD : Kecamatan Gajahmungkur Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan JUMLAH SKPD
28. 29.
SKPD : Kecamatan Tembalang Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan JUMLAH SKPD
1.440.000
1.440.000
100,00
358.560.000
353.940.000
98,71
1.061.250.000
1.054.950.000
99,41
6.300.000
6.300.000
100,00
1.067.550.000
1.061.250.000
99,41
21.000.000
14.350.000
68,33
SKPD : Kecamatan Candisari 30.
Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan
379
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
31.
Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan
7.160.000
5.760.000
80,45
32.
Operasional LPMK, PKK KEL, PKK RW, PKK RT & karang taruna kel
449.010.000
448.140.000
99,81
JUMLAH SKPD
477.170.000
468.250.000
98,13
801.870.000
793.070.000
98,90
33. 34.
SKPD : Kecamatan Banyumanik Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Desa Fasilitasi kegiatan Pengangulangan Kemiskinan JUMLAH SKPD
35. 36.
SKPD : Kecamatan Ngaliyan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan JUMLAH SKPD
37. 38.
SKPD : Kecamatan Gayamsari Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan JUMLAH SKPD
1.800.000
1.800.000
100,00
803.670.000
794.870.000
98,91
835.210.000
835.210.000
100,00
2.250.000
2.250.000
100,00
837.460.000
837.460.000
100,00
446.270.000
446.270.000
100,00
2.000.000
2.000.000
100,00
448.270.000
448.270.000
100,00
2.250.000 1.119.310.000
2.250.000 1.112.030.000
100,00 99,35
1.121.560.000
1.114.280.000
99,35
18.389.323.600
18.208.691.700
99,02
SKPD : Kecamatan Pedurungan 39. 40.
Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan JUMLAH SKPD JUMLAH PROGRAM
2.
Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
1 2
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan Penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna (ttg) JUMLAH PROGRAM
3.
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
153.909.000
153.909.000
300.000.000
263.989.950
453.909.000
417.898.950
PERSEN TASE (%)
100,00 88,00 92,07
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : BAPERMASPER & KB 1 2
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa Tni manunggal membangun desa (tmmd)
3 4
Penunjangan dan monev kuliah kerja nyata Fasilitasi pembinaan bp-spams
5
Pengembangan sistem informasi profil kelurahan
6
Fasilitasi pengelolaan sda, lingkungan dan permukiman berbasis masyarakat
7
Penunjangan tni manunggal membangun desa JUMLAH SKPD
1.860.000.000 290.000.000
1.735.424.880 289.295.000
93,30 99,76
25.000.000 85.000.000
25.000.000 82.570.000
100,00 97,14
126.393.000
125.646.300
99,41
50.000.000
50.000.000
100,00
120.000.000
118.000.000
98,33
2.556.393.000
2.425.936.180
94,90
100.000.000
64.739.200
64,74
SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan) 8
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum
380
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO 9
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Tempat Ibadah
123.000.000
89.676.020
72,91
JUMLAH SKPD
223.000.000
154.415.220
69,24
SKPD : Kecamatan Semarang Selatan 1
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
14.600.000
14.600.000
100,00
2 3
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Monitoring, evaluasi dan pelaporan
11.735.000 48.745.000
11.735.000 45.685.000
100,00 93,72
4
Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
185.000.000
155.835.000
84,24
5
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum
37.000.000
23.855.000
64,47
6
Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan pleburan
20.700.000
20.700.000
100,00
7
Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan mugassari
20.700.000
20.700.000
100,00
8
Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd kelurahan Peterongan Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan Peterongan
50.000.000
50.000.000
100,00
658.750.000
635.363.000
96,45
397.500.000
392.205.000
98,67
443.938.000
394.471.000
88,86
22.500.000
22.500.000
100,00
1.911.168.000
1.787.649.000
93,54
9 10 11 12
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Semarang Utara 13 14
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
18.740.000 9.000.000
18.740.000 8.400.000
100,00 93,33
15
Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang
185.000.000
182.826.000
98,82
16
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd
14.200.000
13.550.000
95,42
17
Penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan sarana dan prasarana umum
33.750.000
33.750.000
100,00
18
Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd
28.000.000
27.310.000
97,54
19
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan bulu lor
14.700.000
14.700.000
100,00
20
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan
1.037.421.077
1.019.356.000
98,26
21
pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman
281.304.500
278.903.000
99,15
22
pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan kel. plombokan
35.000.000
34.502.000
98,58
14.200.000
14.196.000
99,97
1.671.315.577
1.646.233.000
98,50
23
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Semarang Barat 24
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
58.730.000
58.730.000
100,00
25 26
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Monitoring, evaluasi dan pelaporan
25.000.000 45.360.000
25.000.000 45.160.000
100,00 99,56
27
Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
185.000.000
184.564.000
99,76
28
Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Salaman Mloyo Penyelenggaraan dan Pelaporan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Pembinaan Kolompok Masyarakat Pembangunan Kel. Percontohan SKPD Kel. Kalibanteng Kulon Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Salaman Mloyo Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Gisikdrono Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan Dan Jembatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan Permukiman
52.500.000
34.751.500
66,19
60.000.000
57.600.000
96,00
22.500.000
21.541.000
95,74
22.500.000
22.500.000
100,00
22.500.000
22.500.000
100,00
1.114.745.000
1.111.947.000
99,75
1.071.305.000
1.068.616.000
99,75
29 30 31 32 33 34
381
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO 35
KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualit Kehidupan Bermasyarakat JUMLAH SKPD
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
108.500.000
108.225.000
99,75
2.788.640.000
2.761.134.500
99,01
SKPD : Kecamatan Semarang Timur 36
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
11.954.000
11.954.000
100,00
37 38
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Monitoring, evaluasi dan pelaporan
14.950.000 40.400.000
14.950.000 40.400.000
100,00 100,00
39
Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
185.000.000
183.430.000
99,15
40
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum
37.500.000
37.500.000
100,00
41
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Karangtempel
21.500.000
21.500.000
100,00
42
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Rejosari
21.500.000
21.500.000
100,00
43
Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Bugangan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas kehidupan bermasyarakat Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Bugangan
36.200.000
36.054.365
99,60
1.190.000.000
1.183.993.000
99,50
260.000.000
258.721.000
99,51
31.634.427
31.525.000
99,65
21.500.000
21.500.000
100,00
1.872.138.427
1.863.027.365
99,51
71.554.500 23.784.500
62.266.500 23.784.500
87,02 100,00
44 45 46 47
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Semarang Tengah 48 49
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
50
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
51 52
Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd Penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan sarana dan prasarana umum Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan pekunden Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan sekayu Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan miroto
53 54 55 56 57 58 59
JUMLAH SKPD
33.520.000
32.140.000
95,88
170.056.475 30.000.000
166.909.000 29.775.000
98,15 99,25
56.250.000
54.488.000
96,87
881.526.804
876.663.000
99,45
799.835.096
777.409.000
97,20
228.072.000
165.330.000
72,49
21.600.000
21.050.000
97,45
21.600.000
21.600.000
100,00
21.600.000
20.790.000
96,25
2.359.399.375
2.252.205.000
95,46
37.069.000 22.860.000
37.069.000 22.860.000
100,00 100,00
SKPD : Kecamatan Gunungpati 60 61
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
62
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
41.840.000
41.630.000
99,50
63 64
Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Plalangan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Sumurrejo Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Kalisegoro Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD
180.000.000 60.000.000
178.816.000 57.475.000
99,34 95,79
20.400.000
20.185.050
98,95
20.400.000
20.395.000
99,98
20.400.000
20.350.000
99,75
35.000.000
35.000.000
100,00
69
Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan
1.316.125.000
1.304.616.000
99,13
70
Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan
968.500.000
949.132.600
98,00
65 66 67 68
382
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO 71
KEGIATAN Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat JUMLAH SKPD
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
103.875.000
102.900.000
99,06
2.826.469.000
2.790.428.650
98,72
SKPD : Kecamatan Tugu 72
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
12.595.000
12.595.000
100,00
73 74
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Monitoring, evaluasi dan pelaporan
14.892.000 25.337.500
14.892.000 25.337.000
100,00 100,00
75
Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
185.000.000
185.000.000
100,00
76
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum
26.250.000
26.250.000
100,00
77
Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan Kel.Percontohan SKPD 2011 Mangkang Kulon
12.340.000
12.340.000
100,00
78
Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan Kel.Percontohan SKPD 2012 Mangkang Wetan
12.340.000
12.340.000
100,00
79
Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan Kel.Percontohan SKPD 2013 Tugurejo Fasilitasi Potensi Wilayah kelurahan Percontohan SKPD
12.340.000
12.340.000
100,00
80 81 82 83
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat JUMLAH SKPD
41.607.900
35.500.000
85,32
346.000.000
343.985.000
99,42
487.500.000
485.978.000
99,69
216.500.000
215.725.000
99,64
1.391.926.900
1.382.282.000
99,31
84
SKPD : Kecamatan Mijen Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
19.100.000
19.100.000
100,00
85
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
17.700.000
17.700.000
100,00
86 87
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
58.700.000 186.775.000
58.700.000 185.519.500
100,00 99,33
88
Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana & Prasarana Umum Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Wonolopo
50.000.000
42.000.000
84,00
52.500.000
31.860.000
60,69
21.500.000
21.500.000
100,00
91
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Jatisari
21.500.000
21.500.000
100,00
92
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan
1.797.500.000
1.786.919.000
99,41
93
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan pemukiman
302.500.000
299.929.000
99,15
94
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Polaman
21.500.000
21.500.000
100,00
89 90
JUMLAH SKPD
2.549.275.000
2.506.227.500
98,31
95
SKPD : Kecamatan Genuk Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
30.499.000
30.499.000
100,00
96
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
18.212.500
18.212.500
100,00
97 98
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
42.294.000 195.492.000
41.194.000 194.948.000
97,40 99,72
99
Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD
50.000.000
49.616.000
99,23
100
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum
48.750.000
48.750.000
100,00
101
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Gebangsari
21.500.000
21.250.000
98,84
102
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Karangroto
21.500.000
21.250.000
98,84
103
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kwalitas Jalan dan Jembatan
1.437.500.000
1.432.728.000
99,67
104
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kwalitas Saluran Lingkungan Pemukiman
454.500.000
452.795.000
99,62
105
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kwalitas Kehidupan Bermasyarakat
58.000.000
57.863.000
99,76
106
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Bangetayu Kulon
21.500.000
21.250.000
98,84
2.423.829.000
2.413.337.000
99,57
JUMLAH SKPD
383
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
107
SKPD : Kecamatan Gajahmungkur Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
9.800.000
9.800.000
100,00
108
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
8.800.000
8.800.000
100,00
109 110
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
38.862.053 185.000.000
38.854.000 183.320.000
99,98 99,09
111
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum
30.000.000
30.000.000
100,00
112
Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan Kel.Bendungan
50.000.000
50.000.000
100,00
113
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Kel.Gajahmungkur
21.500.000
21.500.000
100,00
114
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Kel.Bendan Ngisor
21.500.000
21.500.000
100,00
115
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan
475.000.000
472.158.000
99,40
116
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan
725.000.000
703.309.000
97,01
117
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Kel.Bendungan
21.500.000
21.500.000
100,00
1.586.962.053
1.560.741.000
98,35
108.190.000
108.190.000
100,00
30.652.600 98.283.000
30.652.600 98.283.000
100,00 100,00
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Tembalang 118
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
119 120
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Monitoring, evaluasi dan pelaporan
121
Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
185.000.000
183.673.000
99,28
122
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana
45.000.000
44.575.500
99,06
123
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Kedungmundu)
21.500.000
21.500.000
100,00
124
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Tembalang)
21.500.000
21.500.000
100,00
125
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan
1.008.000.000
1.004.150.000
99,62
126
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Meteseh)
21.500.000
21.470.000
99,86
127
Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan persiapan skpd (Kelurahan Meteseh)
50.000.000
48.945.000
97,89
128
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman
782.000.000
778.950.000
99,61 99,59
JUMLAH SKPD
2.371.625.600
2.361.889.100
129
SKPD : Kecamatan Candisari Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
10.400.000
9.000.000
86,54
130 131
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Monitoring, evaluasi dan pelaporan
8.050.000 32.050.000
8.050.000 25.125.000
100,00 78,39
132
Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang
141.313.375
125.561.575
88,85
133
Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd
50.000.000
47.934.000
95,87
134
Penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan sarana dan prasarana umum
26.250.000
26.230.000
99,92
135
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan
575.500.000
555.440.000
96,51
136
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman
461.500.000
442.560.000
95,90
137
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan candi
21.500.000
20.225.000
94,07
138
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan tegalsari
21.500.000
17.200.000
80,00
139
Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan jatingaleh
21.500.000
21.453.400
99,78
1.370.713.375
1.298.778.975
94,75
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Banyumanik 140
Pembinaan Kelompok Masyarakat Membangun Desa
18.150.000
18.150.000
100,00
141 142
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
20.140.000 65.000.000
20.140.000 65.000.000
100,00 100,00
384
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO 143 144 145 146 147 148 149 150 151
KEGIATAN Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan hasil Musrenbang Fasilitasi Peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan sarana dan prasarana Umum Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan Kelurahan Sumurboto Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan Kelurahan Srondol Wetan Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Kehidupan masyarakat Pembinaan Kelompok Masyarakat Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Banyumanik JUMLAH SKPD
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
216.140.000 50.000.000
214.278.000 50.000.000
99,14 100,00
41.250.000
41.200.000
99,88
21.500.000
21.500.000
100,00
21.500.000
21.500.000
100,00
723.500.000
704.700.000
97,40
902.000.000
902.000.000
100,00
24.500.000
24.500.000
100,00
21.500.000
21.500.000
100,00
2.125.180.000
2.104.468.000
99,03
152
SKPD : Kecamatan Ngaliyan Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
39.100.000
39.100.000
100,00
153
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
12.450.000
12.450.000
100,00
154 155
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
70.874.210 185.000.000
68.144.210 182.999.000
96,15 98,92
156
Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan sarana dan prasarana umum
50.000.000
29.770.000
59,54
37.500.000
35.610.000
94,96
158
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Ngaliyan
20.800.000
20.800.000
100,00
159
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Kalipancur
20.800.000
20.800.000
100,00
160
Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan
730.000.000
722.091.000
98,92
161
Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Saluran Permukiman
710.000.000
703.306.000
99,06
162
Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat
60.000.000
59.252.000
98,75
163
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Tambakaji
20.800.000
20.800.000
100,00
157
JUMLAH SKPD
1.957.324.210
1.915.122.210
97,84
164
SKPD : Kecamatan Gayamsari Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
17.430.000
17.430.000
100,00
165 166
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Monitoring, evaluasi dan pelaporan
8.550.000 27.348.000
8.550.000 27.348.000
100,00 100,00
167
Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
185.000.000
184.835.000
99,91
168
Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD
20.000.000
20.000.000
100,00
169
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum
26.250.000
25.950.000
98,86
170
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Gayamsari
21.500.000
21.500.000
100,00
171
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Sambirejo
21.500.000
21.500.000
100,00
172
Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan Sambirejo SKPD
20.000.000
20.000.000
100,00
173
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan
578.000.000
577.139.000
99,85
174
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman
472.000.000
469.302.000
99,43
175
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Siwalan
21.500.000
21.500.000
100,00
1.407.079.000
1.403.055.000
99,71
21.500.000
21.500.000
100,00
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Pedurungan 176
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Palebon
385
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
177
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Pedurungan Kidul
21.500.000
21.500.000
100,00
178
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Gemah
21.500.000
21.500.000
100,00
179
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan
945.000.000
937.092.000
99,16
180
840.000.000
828.657.000
98,65
15.000.000
14.779.000
98,53
182
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Lingkungan Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa
29.700.000
29.700.000
100,00
183
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
16.900.000
16.900.000
100,00
184 185
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang
39.200.000 185.000.000
39.200.000 176.736.009
100,00 95,53
186
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD
45.000.000
45.000.000
100,00
25.000.000
24.410.000
97,64
2.205.300.000
2.176.974.009
98,72
31.187.138.517
30.449.955.691
97,64
181
187
JUMLAH SKPD JUMLAH PROGRAM
22.7
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai
dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 22.8
SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.
386
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
22.9
PERMASALAHAN
1)
Model swakelola PNPM yang dilaksanakan belum bisa mendorong tumbuhnya swadaya masyarakat.
2)
Masih
lemahnya
pengelolaan
sumber
daya
manusia
dalam
kelembagaan masyarakat tingkat RT,RW dan kelurahan 3)
Belum semua pengelola UMKM/UED-SP memahami administrasi dan pengelolaan kelompok
22.10 TINDAK LANJUT 1)
Sosialisasi tentang Model Swakelola untuk Pelaksanaan PNPM ke masyarakat.
2)
Peningkatan sumber daya manusia pada lembaga kemasyarakatan melalui pelatihan manajem pengelolaan administrasi organisasi
3)
Melaksanakan bimbingan teknis / pelatihan administrasi
bagi
pengelola UMKM/UED-SP 22.11 PRESTASI / PENGHARGAAN Juara III Lomba Bina Keluarga Lansia Tingkat Provinsi Jawa Tengah, penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 29 Juni 2013 diberikan kepada Ketua BKL Kelurahan Sambiroto oleh Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
387
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
23.
URUSAN PILIHAN STATISTIK
23.1. KONDISI UMUM Data yang lengkap, obyektif dan terpercaya diperlukan dalam rangka mendukung perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan hasil-hasil pembangunan. Untuk memperoleh data yang maksimal, metode statistik perlu digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. Asas yang perlu menjadi pedoman penyelenggaraan statistik adalah asas keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran terhadap penyediaan data statistik yang handal dan terpercaya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997, statistik terdiri atas : Statistik dasar, statistik sektoral dan statistik khusus. Kewenangan Badan Pusat Statistik ( BPS ) sepenuhnya menyelenggarakan statistik dasar. Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, baik secara mandiri maupun bersama BPS. Adapun statistik
khusus
diselenggarakan
oleh
masyarakat,
baik
lembaga,
organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya, baik secara mandiri atau bersama dengan BPS. Terkait
dengan
urusan
statistik
yang
diselenggarakan
oleh
Pemerintah Kota Semarang, saat ini terdapat beberapa isu strategis. Pertama, adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari
pembangunan
menyebabkan
data
statistik
yang
dibutuhkan
masyarakat semakin beragam. Kedua, berbagai data yang dihimpun oleh BPS, memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan di luar BPS. Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berdampak terhadap perkembangan kegiatan statistik. Keempat, adanya era globalisasi yang ditandai pesatnya arus informasi, menuntut peranan informasi statistik bagi pemerintah dan masyarakat. 23.2. PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan pada urusan wajib statistik diarahakan pada terwujudnya data statistik daerah yang akurat, akuntabel dan up to date melalui (1) pengembangan
dan
unifikasi
data/informasi
statistik
daerah;
(2)
peningkatan kualitas data dan informasi statistik; dan (3) peningkatan sarana dan prasarana penyediaan data dan informasi statistik daerah.
388
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Adapun program yang dilaksanakan pada urusan ini adalah Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah. 23.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Dalam melaksanakan urusan statistik, Pemerintah Kota Semarang telah menjalin kerja sama dengan BPS Kota Semarang. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang menyatakan bahwa dalam rangka penyusunan Data Statistik Daerah, penyelenggaraannya dapat dilakukan koordinasi dan kerjasama antara Badan Pusat Statistik dengan instansi pemerintah. Bentuk kerjasama yang dijalin adalah penerbitan buku statistik daerah yang berisi kajian dan analisis atas data mentah yang telah diperoleh melalui berbagai kegiatan sensus dan survei yang telah dilaksanakan oleh BPS. Pada tahun 2013 telah disusun 12 jenis buku yang menyajikan data statistik berserta kajian dan analisisnya. Jumlah tersebut sama dengan jumlah buku yang diterbitkan pada tahun 2012. Adapun judul buku yang diterbitkan pada tahun 2013, yaitu : 1)
Buku Kota Semarang Dalam Angka tahun 2012
2)
Buku Profil Kependudukan Kota Semarang tahun 2012
3)
Buku Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Semarang tahun 2011/2012
4)
Buku Kecamatan Dalam Angka tahun 2012
5)
Buku Produk Domestik Regional Bruto Kota Semarang tahun 2012
6)
Buku Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Semarang tahun 2012
7)
Buku Statistik Ketahanan Sosial Kota Semarang tahun 2012
8)
Buku Saku Kota Semarang tahun 2012
9)
Buku Indikator Ekonomi Kota Semarang tahun 2012
10) Buku PDRB Menurut Penggunaan Kota Semarang tahun 2012 11) Buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Semarang Tahun 2012 12) Buku Pemerataan Pendapatan dan Pola Konsumsi Penduduk Kota Semarang tahun 2012 23.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan Wajib Statistik dilaksanakan oleh BAPPEDA Kota Semarang. 23.5. JUMLAH PEGAWAI Jumlah Pegawai Yang Melaksanakan Urusan Wajib Statistik adalah sebanyak 9 orang 389
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
23.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan Wajib Statistik sebesar Rp. 638.500.000,- .Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan ini adalah sebagai berikut : Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
PERSEN TASE (%)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN SKPD : BAPPEDA
1
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah JUMLAH PROGRAM
638.500.000
582.985.030
91,31
638.500.000
582.985.030
91,31
23.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 23.8. SARANA DAN PRASARANA Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.
390
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
23.9. PERMASALAHAN Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Urusan Wajib Statistik adalah : 1)
Dalam rangka menjaga validitas data dan meminimalisir sampling error, terdapat prosedur dan beberapa tahapan yang harus dilalui mulai dari pengumpulan data sampai dengan penyajian data hasil analisis, sehingga data yang pasti belum bisa segera dipublikasikan setelah pengumpulan
2)
Beberapa jenis data yang dibutuhkan belum tersedia secara lengkap
3)
Terbatasnya sumberdaya yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dalam pengumpulan data secara mandiri
23.10. TINDAK LANJUT Untuk mengatasi permasalahan pada urusan statistik, rencana tindak lanjut yang akan ditempuh adalah : 1)
Penyusunan
data
sementara
sebelum
ada
data
resmi
yang
dipublikasikan 2)
Inventarisasi dan reklasifikasi data sesuai kebutuhan dan peraturan yang berlaku
3)
Mempererat kerja sama dan peningkatan koordinasi dengan BPS untuk memperoleh data yang dibutuhkan
391
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
24.
URUSAN PILIHAN KEARSIPAN
24.1. KONDISI UMUM Menurut Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Melalui arsip dapat tergambar perjalanan sejarah bangsa dari masa ke masa. Memori kolektif tersebut adalah juga identitas dan harkat sebuah bangsa. Kesadaran akademis yang dilandasi oleh beban moral untuk menyelamatkan
arsip
sebagai
bukti
pertanggungjawaban
nasional
sekaligus sebagai warisan budaya bangsa, dapat menghindari hilangnya informasi sejarah perjalanan sebuah bangsa serta harkat sebagai bangsa yang berbudaya. Arsip itu tercipta secara alamiah ketika organisasi melaksanakan tugas dan fungsinya. Arsip juga sebagai sumber informasi pengambilan keputusan dan bukti prestasi instansi / perorangan sehingga harus diurus, ditata, dipelihara, diselamatkan dan dilestarikan dengan baik. Pengelolaan dan penambahan khasanah arsip sangat penting sebagai kelengkapan penyajian data, juga merupakan sumber pengetahuan dan jendela informasi untuk menunjang wawasan intelektual seganap anak bangsa dimana arus arus persaingan global dunia menuntut untuk meningkatkan potensi diri sehingga mampu menjawab kondisi tersebut. Untuk
Pengelolaan
arsip,
Pemerintah
Kota
Semarang
telah
melaksanakan kegiatan pengarsipan pada tahun 2013 sebanyak 8.200 berkas arsip meningkat 11,8% dibandingkan tahun 2012 sebesar 6.700 berkas arsip. 24.2. PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan Program Urusan Wajib Kearsipan pada tahun 2013 di realisasikan ke dalam beberapa program/kegiatan : 1. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Program ini diarahkan untuk menyediakan sistem administrasi kearsipan melalui : a. Pembangunan Data Base Informasi Kearsipan; b. Pengklasifikasikan Data.
392