PUT USAN Nomor 22/Pid/2015/PT.BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadailan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : JONI
SUMARSONMNO
alias
JONI
bin
TIRTADIMEJA Tempat lahir
: Bogor
Umur / Tgl lahir : 58 Tahun / 12 Nopember 1955 Jenis kelamin
: Laki - laki
Kebangsaan
: Indonesia.
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Sempur Kaler Blok XXI, No. 2, RT.005/009 Kel.Sempyr, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
Terdakwa berada dalam tahanan berdasarkan Surat Penahanan oleh : 1. Penyidik tanggal
25 Maret 2014 No. Pol.SP.Han/12/III/2014/Reskim,
sejak tanggal 25 Marat 2014 sampai dengan tanggal 13 April 2014 ; 2. Perpanjangan
Penuntut
Umum
tangal
No.B.661/0.2.12/Epp.2/04/2014 sejak tanggal
10
April
12 April
2014
2014 sampai
dengan tanggal 23 Mei 2014 ; 3. Penuntut Umum tanggal
22 Mei 2014, No. Print-756/0.2.12/Ep.1/05 /
2014, sejak tanggal 22 Mei 2014 sampai dengan tanggal 10 Juni 2014 ; 4. Hakim
Pengadilan
Negeri
Bogor,
tanggal
4
Junu
2014,
No
202/Pen.Pid/B/2014/PN. Bgr, sejak tanggal 4 Juni 2014 sampai dengan tanggal 3 Juni 2014 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bogor, tertanggal 30 Juni 2014 No. 202(2)/Pen.Pid/B/2014/PN. Bgr, sejak tanggal 4 Juli 2014 sampai dengan tanggal 1 September 2014 ;
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 1 dar 18 Hal
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Setelah membaca berkas perkara maupun surat - surat serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 7 Agustus 2014, Nomor : 179/Pid/Sus/2014/PN.Bgr ; Menimbang, bahwa terdakwa dihadapan Pengadilan Negeri Bogor dengan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Per. PDM-179/BOGOR /0514, tanggal 22 Mei 2014, dengan dakwaan sebagi berikut : DAKWAAN KESATU Bahwa ia Terdakwa Joni Sumarsono Alias Joni bin Tirtadimeja secara bersama-sama dengan Derry Permana (dituntut didalam berkas perkara terpisah) dan Sulaiman (daftar pencarian orang) pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 pada waktu yang tidak diingat lagi atau setidak-tidaknya pada suatu waktu ditahun 2012 bertempat di Kantor PT Maxima Inti Finance Bogor di Jl Raya Tajur Ruko Calaxi No. 59, Kel. Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor, mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbautan, dengan sengaja memalsukan,
mengubah,
menghilangkan
atau
dengan
cara
apapun
memberikan keterangan secara menyesatkan, jika hal tersebit diketahui oleh salah satu pihak tidak melahirkan perjanjian jaminan fidusial, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ; -
Bahwa awalnya Terdakwa berkerja sebagai sopir saudara Daniel Wijono selaku pemilik mobil Toyota Innova – VAT, Nomor Pol. B-2992-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004
isi silinder 01998, No
Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi05483148, atsa nama Daniel Wijiono alamat Jl Duta Permai V/1, 4, RT 03/RW14, Kel Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dan Terdakwa juga mengenal istri dari saudara Daniel Wijono yaitu saudari James. Dalam kesempatan lain saudari James meminta bantuan Terdakwa untuk mencairkan dana sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah), sehingga dengan bantuan dari Sdr Deni, Sdr Joko dan Sdr Emi kalau Terdakwa
membawa mobil marek Toyota Innova beserta
BPKB atas nama Daniel Wijono tersebut untuk digesek ke Oscar Finance
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 2 dar 18 Hal
Bogor. Setelah di proses oleh Oscar Finannce Bogor maka pihak Oscar Finance Bogor mencairkan dana sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) dan selanjutnya dana tersebut diserahkan oleh Terdakwa ke saudari
James
dan
Terdakwa
mendapatakan
imbalan
sebesar
Rp. 1.000.000.- (satu juta rupaih) ; -
Bahwa 1 (satu) bulan kemudian saudara James meminta bantuan Terdakwa
kembali
untuk
mencairkan
dana
lagi
sebesar
Rp. 20.000.000.- (dua puluh juta rupiah) dan Terdakwa menghubungi saudara Deni untuk meminta dana tambahan namun saudara Deni tidak bisa membantu dan saudara Deni mempertemukan Terdakwa dengan saudara Sulaiman (DPO) selaku Karyawan dari PT Maxima Finance Bogor yang bersedia untuk membantu. Bahwa oleh karena BPKB kendaraan Toyota Innova masih berada di OSCAR Finance Bogor lalu saudara Suleiman (DPO) menyuruh Terdakwa untuk melunasi dana yang dipinjam pada OSCAR Finance Bogor agar BPKB mobil merk Toyota Innova Type A A/T, No. Pol B-2991-TM bisa dimasukkan ke PT Maxima Finanace Bogor, Atas saran itu selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan saudara Sulaiman (DPO) mambawa 1 (satu) unit Toyota InnovaVAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 ke Showroom Queensha Motor dengan maksud untuk meminjam bendera Showroom tersebut untuk pengajuan kredit secara lisbeck guna mendapatkan dana dari PT Maxima Finance Bogor dan hal tersebut pun telah disetujui oleh saksi Dery Permana (dituntut dalam berkas perkara terpisah) sebagai pemilik Showroom Queensha Motor ; -
Bahwa setelah pemakaian bendera Showroom Queensha Motor disetujui oleh saksi Derry Permana kemudian Terdakwa mendatangi kantor PT Inti Maxima Finance Bogor di Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, dengan maksud untuk mengajukan aplikasi pembiayaan kendaraan
berupa 1 (satu) unti Toyota Innova-
VAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 tersebut, Dalam keasempatan itu saksi Derry Permana selaku pemilik Showrom Queensha Motor mengakui bahwa kendaraan tersebut adalah miliknya dengan tujuan agar
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 3 dar 18 Hal
pengeluaran pembiayaan kendaraaan nama Terdakwa Jon Sumarsono tersebut tidak di persulit. Atas pengajuan yang dilakukan oleh Terdakwa itu lalu disetujui oleh pihak PT Maxima Finace Bogor dan selanjutnya Terdakwa mendatangani pembiayaan dengan menyerahkan hak secara fidusial dengan PT Maxima Fiannce Bogor pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 di Kantor PT Maxima Finance Bogor Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor sesuai dengan kontrak
Nomor
:
812MF20120000124
dengan
judul
perjanjian
pembiayaan konsumen dengan penyerahan hak milik secara fidusial dengan rincian angsuran sebesar Rp. 2.787.000.- (dua juta tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) selama 48 (empat puluh delapan) dengan DP sebesar Rp. 74.213.000.- (tujuh puluh empat juta dua ratus tiga belas ribu rupiah)
dengan nilai OTR/harga mobil sebesar
Rp. 160.000.000.- (seratus enam puluh juta rupiah) ; -
Bahwa setelah pihak PT Maxima Fiannce Bogor mencairkan uang sebesar Rp. 74.213.000.- (tujuh puluh empat juta dua ratus tiga belas ribu rupiah) untuk pembiayaan 1 (satu) unit Toyota Innova- VAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 kepada Showroom Queensgha Motor selanjutnya oleh saksi Derry Permana dipotong sebesar Rp. 50.320.000.- (lima puluh juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah) sebagai pelunasan atas agunan BPKB di Showroom Queensha Motor tersebut dan selanjutnya No. BPKB
H-
05483148, atas nama Daniel Wijino tersebut oleh saksi Derry Permana diserahkan ke PT Maxiam Finance Bogor dan kemudian Terdakwa menerima uang dari saksi Derry Permana sebesar Rp. 18.500.000.(delapan belas juta lima ratus ribu rupiah) dan uang tersebut langsung diserahkan kepada saudara James dan Terdakwa mendapat uang sejumlah Rp. 1.500.000.- (satu juta lima ratut ribu rupiah) dari saudara James. Bahwa setelah
pengajuan pembiayaan kendaraan tersebut
disetujui ternyata Terdakwa tidak bisa memenuhu kewajiban untuk membayar angsuran setiap bulannya sehingga tertunggal selama 12 bulan, Kemudian setelah dilakuakan penagihan mobil tersebut ada dalam pengusaan Sdr Daniel Wijono dan diakui oleh Sdr Daniel Wijono bahwa mobil tersebut miliknya bahkan Sdr Daniel Wijono merasa tidak pernak menjual atas mengajukan pembiayaan kendaraan ke leasing maupun sehingga akibat dari perbuatan Terdakwa meyebabkan pihak PT Maxima Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 4 dar 18 Hal
Inti Finance Bogor Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp. 82.385.000.- (delapan puluh dua juta tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah) ; Perbuatan Terdakwa Jon Sumarsono alias Joni bin Tirtadimeja tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal/undang-undang RI No. 42 tahun 1999, Tentang Jaminan Fidusial jo pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHAP ; ATAU KEDUA Bahwa ia Terdakwa Joni Sumarsono Alias Oni bin Tirtadimeja secara bersama-sama dengan Derry Permana (dituntut didalam berkas perkara terpisah) dan Sulaiman (daftar pencarian orang) pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 pada waktu yang tidak diingat lagi atau setidak-tidaknya pada suatu waktu ditahun 2012 bertempat di Kantor PT Maxima Inti Finance Bogor di Jl Raya Tajur Ruko Calaxi No. 59, Kel. Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor, mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan maksud hendak menguntungkan diri sindiri atau orang lain, dengan melawan hak atau hukum dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, dengan menggunakan alasan dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan bohong. membujuk orang lain, membuat utang/menghapus piutang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ; -
Bahwa awalnya Terdakwa berkerja sebagai sopir saudara Daniel Wijono selaku pemilik mobil Toyota Innova – VAT, Nomor Pol. B-2992-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004
isi silinder 01998, No
Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi05483148, atsa nama Daniel Wijiono alamat Jl Duta Permai V/1, 4, RT 03/RW14, Kel Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dan Terdakwa juga mengenal istri dari saudara Daniel Wijono yaitu saudari James. Dalam kesempatan lain saudari James meminta bantuan Terdakwa untuk mencairkan dana sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah), sehingga dengan bantuan dari Sdr Deni, Sdr Joko dan Sdr Emi kalau Terdakwa
membawa mobil marek Toyota Innova beserta
BPKB atas nama Daniel Wijono tersebut untuk digesek ke Oscar Finance Bogor. Setelah di proses oleh Oscar Finannce Bogor maka pihak Oscar
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 5 dar 18 Hal
Finance Bogor mencairkan dana sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) dan selanjutnya dana tersebut diserahkan oleh Terdakwa ke saudari
James
dan
Terdakwa
mendapatakan
imbalan
sebesar
Rp. 1.000.000.- (satu juta rupaih) ; -
Bahwa 1 (satu) bulan kemudian saudara James meminta bantuan Terdakwa
kembali
untuk
mencairkan
dana
lagi
sebesar
Rp. 20.000.000.- (dua puluh juta rupiah) dan Terdakwa menghubungi saudara Deni untuk meminta dana tambahan namun saudara Deni tidak bisa membantu dan saudara Deni mempertemukan Terdakwa dengan saudara Sulaiman (DPO) selaku Karyawan dari PT Maxima Finance Bogor yang bersedia untuk membantu. Bahwa oleh karena BPKB kendaraan Toyota Innova masih berada di OSCAR Finance Bogor lalu saudara Suleiman (DPO) menyuruh Terdakwa untuk melunasi dana yang dipinjam pada OSCAR Finance Bogor agar BPKB mobil merk Toyota Innova Type A A/T, No. Pol B-2991-TM bisa dimasukkan ke PT Maxima Finanace Bogor, Atas saran itu selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan saudara Sulaiman (DPO) mambawa 1 (satu) unit Toyota InnovaVAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 ke Showroom Queensha Motor dengan maksud untuk meminjam bendera Showroom tersebut untuk pengajuan kredit secara lisbeck guna mendapatkan dana dari PT Maxima Finance Bogor dan hal tersebut pun telah disetujui oleh saksi Dery Permana (dituntut dalam berkas perkara terpisah) sebagai pemilik Showroom Queensha Motor ; -
Bahwa setelah pemakaian bendera Showroom Queensha Motor disetujui oleh saksi Derry Permana kemudian Terdakwa mendatangi kantor PT Inti Maxima Finance Bogor di Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, dengan maksud untuk mengajukan aplikasi pembiayaan kendaraan
berupa 1 (satu) unti Toyota Innova-
VAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 tersebut, Dalam keasempatan itu saksi Derry Permana selaku pemilik Showrom Queensha Motor mengakui bahwa kendaraan tersebut adalah miliknya dengan tujuan agar pengeluaran pembiayaan kendaraaan nama Terdakwa Jon Sumarsono
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 6 dar 18 Hal
tersebut tidak di persulit. Atas pengajuan yang dilakukan oleh Terdakwa itu lalu disetujui oleh pihak PT Maxima Finace Bogor dan selanjutnya Terdakwa mendatangani pembiayaan dengan menyerahkan hak secara fidusial dengan PT Maxima Fiannce Bogor pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 di Kantor PT Maxima Finance Bogor Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor sesuai dengan kontrak
Nomor
:
812MF20120000124
dengan
judul
perjanjian
pembiayaan konsumen dengan penyerahan hak milik secara fidusial dengan rincian angsuran sebesar Rp. 2.787.000.- (dua juta tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) selama 48 (empat puluh delapan) dengan DP sebesar Rp. 74.213.000.- (tujuh puluh empat juta dua ratus tiga belas ribu rupiah)
dengan nilai OTR/harga mobil sebesar
Rp. 160.000.000.- (seratus enam puluh juta rupiah) ; -
Bahwa setelah pihak PT Maxima Fiannce Bogor mencairkan uang sebesar Rp. 74.213.000.- (tujuh puluh empat juta dua ratus tiga belas ribu rupiah) untuk pembiayaan 1 (satu) unit Toyota Innova- VAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 kepada Showroom Queensgha Motor selanjutnya oleh saksi Derry Permana dipotong sebesar Rp. 50.320.000.- (lima puluh juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah) sebagai pelunasan atas agunan BPKB di Showroom Queensha Motor tersebut dan selanjutnya No. BPKB
H-
05483148, atas nama Daniel Wijino tersebut oleh saksi Derry Permana diserahkan ke PT Maxiam Finance Bogor dan kemudian Terdakwa menerima uang dari saksi Derry Permana sebesar Rp. 18.500.000.(delapan belas juta lima ratus ribu rupiah) dan uang tersebut langsung diserahkan kepada saudara James dan Terdakwa mendapat uang sejumlah Rp. 1.500.000.- (satu juta lima ratut ribu rupiah) dari saudara James. Bahwa setelah
pengajuan pembiayaan kendaraan tersebut
disetujui ternyata Terdakwa tidak bisa memenuhu kewajiban untuk membayar angsuran setiap bulannya sehingga tertunggal selama 12 bulan, Kemudian setelah dilakuakan penagihan mobil tersebut ada dalam pengusaan Sdr Daniel Wijono dan diakui oleh Sdr Daniel Wijono bahwa mobil tersebut miliknya bahkan Sdr Daniel Wijono merasa tidak pernak menjual atas mengajukan pembiayaan kendaraan ke leasing maupun sehingga akibat dari perbuatan Terdakwa meyebabkan pihak PT Maxima Inti Finance Bogor Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 7 dar 18 Hal
Bogor Timur, Kota Bogor menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp. 82.385.000.- (delapan puluh dua juta tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah) ; Perbuatan Terdakwa Joni Sumarsono alias Joni Tirtadimeja tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 378 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHAP ; ATAU KETIGA Bahwa ia Terdakwa Joni Sumarsono Alias Oni bin Tirtadimeja secara bersama-sama dengan Derry Permana (dituntut didalam berkas perkara terpisah) dan Sulaiman (daftar pencarian orang) pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 pada waktu yang tidak diingat lagi atau setidak-tidaknya pada suatu waktu ditahun 2012 bertempat di Kantor PT Maxima Inti Finance Bogor di Jl Raya Tajur Ruko Calaxi No. 59, Kel. Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor, mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaan bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ; -
Bahwa awalnya Terdakwa berkerja sebagai sopir saudara Daniel Wijono selaku pemilik mobil Toyota Innova – VAT, Nomor Pol. B-2992-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004
isi silinder 01998, No
Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi05483148, atsa nama Daniel Wijiono alamat Jl Duta Permai V/1, 4, RT 03/RW14, Kel Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dan Terdakwa juga mengenal istri dari saudara Daniel Wijono yaitu saudari James. Dalam kesempatan lain saudari James meminta bantuan Terdakwa untuk mencairkan dana sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah), sehingga dengan bantuan dari Sdr Deni, Sdr Joko dan Sdr Emi kalau Terdakwa
membawa mobil marek Toyota Innova beserta
BPKB atas nama Daniel Wijono tersebut untuk digesek ke Oscar Finance Bogor. Setelah di proses oleh Oscar Finannce Bogor maka pihak Oscar Finance Bogor mencairkan dana sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) dan selanjutnya dana tersebut diserahkan oleh Terdakwa ke
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 8 dar 18 Hal
saudari
James
dan
Terdakwa
mendapatakan
imbalan
sebesar
Rp. 1.000.000.- (satu juta rupaih) ; -
Bahwa 1 (satu) bulan kemudian saudara James meminta bantuan Terdakwa
kembali
untuk
mencairkan
dana
lagi
sebesar
Rp. 20.000.000.- (dua puluh juta rupiah) dan Terdakwa menghubungi saudara Deni untuk meminta dana tambahan namun saudara Deni tidak bisa membantu dan saudara Deni mempertemukan Terdakwa dengan saudara Sulaiman (DPO) selaku Karyawan dari PT Maxima Finance Bogor yang bersedia untuk membantu. Bahwa oleh karena BPKB kendaraan Toyota Innova masih berada di OSCAR Finance Bogor lalu saudara Suleiman (DPO) menyuruh Terdakwa untuk melunasi dana yang dipinjam pada OSCAR Finance Bogor agar BPKB mobil merk Toyota Innova Type A A/T, No. Pol B-2991-TM bisa dimasukkan ke PT Maxima Finanace Bogor, Atas saran itu selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan saudara Sulaiman (DPO) mambawa 1 (satu) unit Toyota InnovaVAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 ke Showroom Queensha Motor dengan maksud untuk meminjam bendera Showroom tersebut untuk pengajuan kredit secara lisbeck guna mendapatkan dana dari PT Maxima Finance Bogor dan hal tersebut pun telah disetujui oleh saksi Dery Permana (dituntut dalam berkas perkara terpisah) sebagai pemilik Showroom Queensha Motor ; -
Bahwa setelah pemakaian bendera Showroom Queensha Motor disetujui oleh saksi Derry Permana kemudian Terdakwa mendatangi kantor PT Inti Maxima Finance Bogor di Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, dengan maksud untuk mengajukan aplikasi pembiayaan kendaraan
berupa 1 (satu) unti Toyota Innova-
VAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 tersebut, Dalam keasempatan itu saksi Derry Permana selaku pemilik Showrom Queensha Motor mengakui bahwa kendaraan tersebut adalah miliknya dengan tujuan agar pengeluaran pembiayaan kendaraaan nama Terdakwa Jon Sumarsono tersebut tidak di persulit. Atas pengajuan yang dilakukan oleh Terdakwa itu lalu disetujui oleh pihak PT Maxima Finace Bogor dan selanjutnya
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 9 dar 18 Hal
Terdakwa mendatangani pembiayaan dengan menyerahkan hak secara fidusial dengan PT Maxima Fiannce Bogor pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 di Kantor PT Maxima Finance Bogor Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor sesuai dengan kontrak
Nomor
:
812MF20120000124
dengan
judul
perjanjian
pembiayaan konsumen dengan penyerahan hak milik secara fidusial dengan rincian angsuran sebesar Rp. 2.787.000.- (dua juta tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) selama 48 (empat puluh delapan) dengan DP sebesar Rp. 74.213.000.- (tujuh puluh empat juta dua ratus tiga belas ribu rupiah)
dengan nilai OTR/harga mobil sebesar
Rp. 160.000.000.- (seratus enam puluh juta rupiah) ; -
Bahwa setelah pihak PT Maxima Fiannce Bogor mencairkan uang sebesar Rp. 74.213.000.- (tujuh puluh empat juta dua ratus tiga belas ribu rupiah) untuk pembiayaan 1 (satu) unit Toyota Innova- VAT, Nomor Pol B-2991-TM, warna hitam metalik, tahun pembuatan 2004 isi selinder 01998 Rangka MHFXW43C044001391, No Mesin 1TR 6004672, No BPKB fi-05483148 kepada Showroom Queensgha Motor selanjutnya oleh saksi Derry Permana dipotong sebesar Rp. 50.320.000.- (lima puluh juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah) sebagai pelunasan atas agunan BPKB di Showroom Queensha Motor tersebut dan selanjutnya No. BPKB
H-
05483148, atas nama Daniel Wijino tersebut oleh saksi Derry Permana diserahkan ke PT Maxiam Finance Bogor dan kemudian Terdakwa menerima uang dari saksi Derry Permana sebesar Rp. 18.500.000.(delapan belas juta lima ratus ribu rupiah) dan uang tersebut langsung diserahkan kepada saudara James dan Terdakwa mendapat uang sejumlah Rp. 1.500.000.- (satu juta lima ratut ribu rupiah) dari saudara James. Bahwa setelah
pengajuan pembiayaan kendaraan tersebut
disetujui ternyata Terdakwa tidak bisa memenuhu kewajiban untuk membayar angsuran setiap bulannya sehingga tertunggal selama 12 bulan, Kemudian setelah dilakuakan penagihan mobil tersebut ada dalam pengusaan Sdr Daniel Wijono dan diakui oleh Sdr Daniel Wijono bahwa mobil tersebut miliknya bahkan Sdr Daniel Wijono merasa tidak pernak menjual atas mengajukan pembiayaan kendaraan ke leasing maupun sehingga akibat dari perbuatan Terdakwa meyebabkan pihak PT Maxima Inti Finance Bogor Jl Raya Tajur Ruko Galaxi No; 59, Kel Tajur, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor menderita kerugian kurang lebih sebesar
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 10 dar 18 Hal
Rp. 82.385.000.- (delapan puluh dua juta tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah) ; Perbuatan Terdakwa Joni Sumarsono alias Joni Tirtadimeja tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 372 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHAP ;
Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menuntut terdakwa dengan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg. Perk PDM-285/VII/BGR/07/2014, tanggal 23 Juli 2014, terdakwa dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JONI SUMARSONO Als JONI bin TIRTADIMEJA, telah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana “bersama-sama sengaja memalsukan, mengubah, menghilangkan atau dengan cara apapun memberikan keterangan secara menyesatkan yang jika hal tersebut diketahui oleh salah satu pihak tidak melahirkan perjanjian jaminan fidusial” sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 35 UU RI No. 42 Tahun 1999 jo pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa JONI SUMARSONO Als JONI bin TIRTADIMEJA dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan, dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan dan Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) bundle aplikasi pembiayaan kendaraan dengan nomor kontrak 821MF201210000124 atas nama JONI SUMARSONO ;
-
1 (satu) bundle Sertifikat Jaminan Fidusial Nomor W11.jm.0066318 AH.05.01 tahun 2013/STD tertanggal 12 Februai 2013 yang dikeluarkan oleh kementrian Ham (asli) ;
-
1 (satu) lembar kwitansi pelunasan 1 (satu) unit kendaraan Toyota Innova V-AT tahun 2004 warna hitam Nomor Polisi B 2992 TM dari PT Maxima Inti Finance kepada Queensha Motor tertanggal 06 Oktober 2013 (asli) ;
-
1 (satu) lembar surat keterangan dari PT Maxima Inti Finance tentang keberadaan BPKB Nomor H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance ;
-
1 (satu) lembar tanda terima penyerahan BPKB oleh Queensha Motor kepada PT Maxima Inti Finance tantang keberadaan BPKB Nomor
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 11 dar 18 Hal
H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance ; -
2 (dua) lembar ffoto copy BPKB Nomor H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance
-
1 (satu) lembar foto copy transfer dana ke rekening lainnya status transaksi dari rekening PT Maxima Inti Finance ke rekening DERRY PERMANA tertanggal 17 Oktober 2012 sebesar Rp. 82.385.000.Dikembalikan kepada PT Maxima Inti Finance ;
4. Menetapkan
supaya
terpidana
membayar
biaya
perkara
sebesar
dan
tuntutan
tersebut
Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah ) ;
Menimbang, Pengadilan
Negeri
bahwa
Bogor
179/Pid/Sus/2014/PN.Bgr,
atas
telah
tanggal
dakwaan menjatuhkan
7
Agustus
putusan 2014,
yang
Nomor
:
amarnya
selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JONI SUMARSONO Als JONI bin TIRTADIMEJA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan tindak pidana Penipuan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan, 16 (enam belas) hari ; 3. Menetapkan lamanya pidana penjara yang dijatukan tersebut dikurangkan seluruhnya dengan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa dikeluarka dari tahanan ; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) bundle aplikasi pembiayaan kendaraan dengan nomor kontrak 821MF201210000124 atas nama JONI SUMARSONO ; - 1 (satu) bundle Sertifikat Jaminan Fidusial Nomor W11.jm.0066318 AH.05.01 tahun 2013/STD tertanggal 12 Februai 2013 yang dikeluarkan oleh kementrian Ham (asli) ; - 1 (satu) lembar kwitansi pelunasan 1 (satu) unit kendaraan Toyota Innova V-AT tahun 2004 warna hitam Nomor Polisi B 2992 TM dari PT Maxima Inti Finance kepada Queensha Motor tertanggal 06 Oktober 2013 (asli) ; - 1 (satu) lembar surat keterangan dari PT Maxima Inti Finance tentang keberadaan BPKB Nomor H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance ;
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 12 dar 18 Hal
- 1 (satu) lembar tanda terima penyerahan BPKB oleh Queensha Motor kepada PT Maxima Inti Finance tantang keberadaan BPKB Nomor H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance ; - 2 (dua) lembar ffoto copy BPKB Nomor H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance - 1 (satu) lembar foto copy transfer dana ke rekening lainnya status transaksi dari rekening PT Maxima Inti Finance ke rekening DERRY PERMANA tertanggal 17 Oktober 2012 Dikembalikan kepada PT Maxima Inti Finance cabang Bogor ; 6. Membebankan
Terdakwa
untuk
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah ) ;
Mengingat
akan
akta
permintaan
banding
Nomor
;
08/Akta.Pid/2014/PN. Bgr yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bogor yang menerangkan, bahwa pada tanggal 8 Agustus 2014 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan mana telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 22 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 21 Agustsu 2014 telah mengajukan memori banding yang diterima dipeniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 22 Agustus 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Terdakwa pada tanggal 22 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa dengan adanya memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa mengajukan kontra memori banding pada tanggal 22 Oktober 2014, yang diterima dipeniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 4 Nopember 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 7 Nopember 2014 ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
surat
pemberitahuan/Akta
memeriksa berkas perkara (inzahe) yang dibuat oleh juru sita Pengadilan Negeri
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 13 dar 18 Hal
Bogor tanggal 3 Oktober 2014 dan tanggal 22 Oktober 2014 Nomor : 179/Pis.Sus/2014/PN. Bgr kepada Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa mempelajari berkas perkara yang
dan
dimintakan banding di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bogor dalam tengang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut, masih dalam tenggang waktu serta menutut cara-cara yang di tentukan oleh Undangundang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan Negeri tersebut Jaksa Penuntut umum telah berkeberatan terhadap putusan tersebut dengan mengajukan permohonan banding yang didalam memori banding, tanggal 21 Agustus 2014 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor untuk memori banding tanggal 22 Agustus 2014, yang pada pokoknya masing-masing berkeberatan dalam memori bandingnya sebagai berikut: - Bahwa
putusan
Majelis
menyidangkan perkara
Hakim
Pengadilan
Negeri
Bogor
yang
Terdakwa Joni Sumarsono Als Joni Bin
Tirtadimeja selama 4 (empat) bulan 16 (enam belas) hari penjara terlampau ringan, tidak mencerminkan rasa keadilan yang tumbuh dimasyarakat, karena perbuatan Terdakwa telah merugikan pihak PT Maxima Inti Leasing Cabang Bogor ; - Bahwa putusan terhadap Terdakwa tidak ada penyesalan serta dikawatirkan tidak membawa dampak kepada Terdakwa yang bisa membuat jera yaitu dengan memperbaiki mental serta perilaku Terdakwa dan kemungkinan akan mengulangi lagi perbutannya dan selain itu juga bahwa menjalankan hukuman di Lembaga Permasyarakatan bukan lagi untuk membalas dendam tetapi untuk membina serta memperbaiki mental dan prilaku terpidana ;
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 14 dar 18 Hal
Menimbang, bahwa atas memori banding dari jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa telah pula mengajukan kontra memori banding tanggal 22 Oktober 2014, yang pada pokonya berisi sebagai berikut : -
Bahwa Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan yang adil dan bijaksana;
-
Bahwa saya
berusaha mempertangung jawabkan dengan mengganti
kerugian PT Maxima Inti Finace ; -
Bahwa saya sangatlah mustahil bila saya mengulagi perbuatan ini, demi Allah swt saya tidak ada niat jahat atau merekayasa perbuatan tersebut diatas seperti yang menjadi tuntutan Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan
mempelajari dengan seksama memori banding, kontra memori banding, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 7 Agustus 2014, Nomor : 179/Pid.Sus/2014/PN. Bgr dan Berita Acara Persidangan, yang diminta banding tersebut, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor sebagaimana terurai didalam putusannya telah tepat dan benar dalam membuktikan kesalahan Terdakwa. Oleh karenanya Terdakwa secara sah dan menyakinkan dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum, dengan demikian segala pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Negeri tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam mengadili perkara ini dalam tingkat banding, kecuali sekedar mengenai lamanya pidana yang telah dijatuhkan kepada Terdakwa pada prinsipnya Pengadilan Tinggi tidak sependapat, oleh karenannya akan diperbaiki dengan alasan-alasan hukum sebagaimana dalam pertimbangan dibawah ini ; Menimbang, bahwa
hukuman yang dijatuhkan majelis hakim
tingkat pertama dirasakan tidak membuat efek jera pada Terdakwa, disamping
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 15 dar 18 Hal
itu agar anggota masyarakat lainnya lebih mawas diri agar tidak meniru perbuatan Terdakwa di kemudian hari, dan amar selengkapnya akan disebutkan dibawah ini Menimbang, bahwa
berdasarkan segala pertimbangan hukum
diatas, menurut pendapat pengadilan Tinggi maka putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 7 Agustus 2014, Nomor : 179/Pid.Sus/2014/PN. Bgr yang dimintakan banding tersebut DIKUATKAN DENGAN PERBAIKAN sekedar mengenai
pidana
penjara
yang
dijatuhkan
kepada
Terdakwa
atas
kesalahannya yang telah terbukti secara sah dan menyakinkan kepadanya, sebagaimana terurai dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam persidangan ini di dalam putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 7 Agustus 2014, Nomor : 179/Pid.Sus/2014/PN. Bgr, di perintahkan terdakwa di keluarkan dari tahanan, mengingat ketentuan pasal 378 KUHPidana dan pasal 197 ayat (1) huruf k terdakwa diperintahkan untuk ditahan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, oleh karenanya kepada Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.5.000.- (lima ribu rupiah) ; Mengingat pasal 378 KUHPidana jo pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHPidana, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981, Tentang KUHAP dan Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan ; MENGADILI -
Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
-
Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 7 Agustus 2014, Nomor : 179/Pid.Sus/2014/PN. Bgr, yang dimintakan banding tersebut, sepanjang mengenai pidana
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 16 dar 18 Hal
yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar putusan selengkapnya sebagai berikut ; 1.
Menyatakan Terdakwa JONI SUMARSONO Als JONI bin TIRTADIMEJA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan tindak pidana Penipuan ;
2.
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;
3.
Memerintahkan agar Terdakwa ditahan ;
4.
Menetapkan tersebut
lamanya pidana penjara yang dijatukan
dikurangkan
seluruhnya
dengan
masa
penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa ; 5.
Memerintahkan barang bukti berupa : -
1 (satu) bundle aplikasi pembiayaan kendaraan dengan nomor kontrak 821MF201210000124 atas nama JONI SUMARSONO ;
-
1 (satu) bundle Sertifikat Jaminan Fidusial Nomor W11.jm.0066318 AH.05.01 tahun 2013/STD tertanggal 12 Februai 2013 yang dikeluarkan oleh kementrian Ham (asli) ;
-
1 (satu) lembar kwitansi pelunasan 1 (satu) unit kendaraan Toyota Innova V-AT tahun 2004 warna hitam Nomor Polisi B 2992 TM dari PT Maxima Inti Finance kepada Queensha Motor tertanggal 06 Oktober 2013 (asli) ;
-
1 (satu) lembar surat keterangan dari PT Maxima Inti Finance tentang keberadaan BPKB Nomor H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance ;
-
1 (satu) lembar tanda terima penyerahan BPKB oleh Queensha Motor kepada PT Maxima Inti Finance tantang keberadaan BPKB Nomor H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance ;
-
2 (dua) lembar ffoto copy BPKB Nomor H.05483148 atas nama DANIEL WIJONO yang dilegalisir oleh PT Maxima Inti Finance
-
1 (satu) lembar foto copy transfer dana ke rekening lainnya status transaksi dari rekening PT Maxima Inti Finance ke rekening DERRY PERMANA tertanggal 17 Oktober 2012
Dikembalikan kepada PT Maxima Inti Finance cabang Bogor ;
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 17 dar 18 Hal
6.
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp 5.000.- (lima ribu rupiah) ;
Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : RABU tanggal 4 MARET 2015, oleh kami :
DJAMER PASARIBU, S.H, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi
Bandung, sebagai Hakim Ketua Majelis dengan Hi. A SANWARI. HA. SH., MH, dan JOHN PITER, S.H. MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 30 Januari 2015, Nomor : 22/Pen/Pid/2015/PT.Bdg., putusan mana diucapkan pada hari KAMIS tanggal 5 MARET 2014 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh : ANWAS MUNAJAT ARDI, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi diluar hadirnya Penuntut Umum dan Terdakwa ;
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Hi. A SANWARI. HA. SH., MH
DJAMER PASARIBU, S.H
JOHN PITER, S.H. MH,
PANITERA PENGGANTI
ANWAS MUNAJAT ARDI, S.H
Putusan No. 22/Pid/2015/PT. BDG Hal 18 dar 18 Hal