PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
DAFTAR ISI
Surat Pernyataan Direksi Ekshibit Neraca Konsolidasi
A
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
B
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
C
Laporan Arus Kas Konsolidasi
D
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
E
ŬƐŚŝďŝƚ PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2010
2009
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2010: 11.256.310 (2009: 12.109.271) - Pihak hubungan istimewa Piutang retensi - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2010 dan 2009: 22.611 Pendapatan kontrak yang belum ditagih - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2010 dan 2009: 539.660 Persediaan Uang muka dibayar Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka
2d,g,3 2c,h
270.474.541
292.604.350
4 34 2c,h
395.392.491 2.185.661
455.674.645 5.204.973
5 2h 6 34 2c,h
255.393.744
158.245.297
176.614.019 -
272.206.294 15.139.305
232.950.694
152.719.510
646.187.362 52.023.507 980.565.919 1.397.290.327 83.820.500
558.821.095 48.280.684 670.303.603 1.651.558.669 78.025.183
4.492.898.765
4.358.783.608
2e,10a
80.771.997
79.394.535
2f,10b
42.921.087
22.636.341
20.876
26.690
1.631.373.974 130.772.352 24.360.983 24.886.526
1.761.261.435 209.219.233 117.696.358 36.696.066
Jumlah Aset Tidak lancar
1.935.107.795
2.226.930.658
JUMLAH ASET
6.428.006.560
6.585.714.266
34 2i,7 8 9 2q,20a
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi jangka panjang lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai 2010 dan 2009 : 4.287.904 Pendanaan usaha - setelah dikurangi penyisihan pendanaan usaha tidak tertagih 2010 dan 2009 : 47.673 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2010: 551.327.242 (2009 : 376.175.638) Jaminan Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya
11
2k,m,12 13 2q,20d 14
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit A/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha: - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Uang muka kontrak - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Hutang dividen Hutang lain-lain – pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang obligasi Hutang sewa pembiayaan
2010
2009
15 2c,34
668.995.420 5.051.868
673.699.099 3.857.067
16 2c,34 2w,17 18 19 2q,20b
200.548.109 1.070.880 23.904 6.351.093 404.608.763 70.220.080
519.094.034 1.161.720 557.071 165.572.063 218.029.336 39.955.974
23 24 2o
364.775.138 57.659.327
185.977.904 200.000.000 60.864.966
1.779.304.582
2.068.769.234
2r,t,21 2q,20e
42.482.571 42.991.176
37.860.566 40.131.151
23 2o 25 2c,34
660.102.852 76.263.333 1.787.758.306 -
365.245.931 73.636.273 1.842.599.251
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
2.609.598.238
2.359.473.172
Jumlah Kewajiban
4.388.902.820
4.428.242.406
54.241.500
103.338.234
1.579.945.626 114.702.092 (17.654.084)
1.575.071.058 113.622.388 (17.654.084)
3.494.120 304.374.486
3.494.120 379.600.144
Jumlah Ekuitas
1.984.862.240
2.054.133.626
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
6.428.006.560
6.585.714.266
Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban tidak lancar Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Hutang jangka panjang - pihak ketiga Hutang pemegang saham
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar 32.000.000.000 saham ditempatkan dan disetor penuh 15.799.456.267 (2009: 15.750.710.587) saham Tambahan modal disetor – Bersih Selisih transaksi entitas sepengendali Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
22
26 2x,26 2s
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit B
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN
1.925.587.080
2.077.808.935
2k,p,28,34,35b
1.667.914.245
1.836.731.622
257.672.835
241.077.313
154.505.412
189.076.428
103.167.423
52.000.885
63.601.795
21.237.517
(95.531.119)
308.021.169
(31.929.324)
329.258.686
5.785.727
970.928
77.023.826
382.230.499
2k,p,29,34
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bersih Lain-lain – Bersih
2f,30 2d,31
Penghasilan Lain-lain – Bersih BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI
2e,10a
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN: Kini Tangguhan
2q 20c 20c
Jumlah beban pajak penghasilan LABA BERSIH SETELAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS LABA (RUGI) BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2009 ( Sembilan bulan )
2p,27,34,35b
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2010 ( Sembilan bulan )
2v,32
(2.580.268)
(54.213.498)
(50.907.378)
(8.401.753)
(53.487.646)
(62.615.251)
23.536.180
319.615.248
2.876.302
(1.542.296)
26.412.482
318.072.952
2
20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
114.702.092
-
114.702.092
-
1.079.704
113.622.388
-
7.111.120
106.511.268
(17.654.084)
-
-
(17.654.084)
-
-
(17.654.084)
-
-
(17.654.084)
sepengendali
Disetor – Bersih
entitas
modal
3.494.120
3.494.120
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
3.494.120
-
-
3.494.120
-
-
-
-
penggunaannya
Ditentukan
Telah
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir
1.579.945.626
-
Laba bersih periode 1 Jan – 30 September 2010
Saldo per 30 September 2010
-
Tambahan modal disetor
1.579.945.626
-
Laba bersih periode 1 Oktober - 31 Desember 2009
Saldo per 31 Desember 2009
4.874.568
Tambahan modal disetor
1.575.071.058
-
Laba bersih periode 1 Jan – 30 September 2009
Saldo per 30 September 2009
20.335.350
1.554.735.708
Tambahan modal disetor
Saldo per 31 Desember 2008
Modal saham
Selisih transaksi
Tambahan
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
304.374.486
26.412.482
-
277.962.004
(101.638.140)
-
379.600.144
318.072.952
-
61.527.192
penggunaannya
ditentukan
Belum
Saldo laba
1.984.862.240
26.412.482
-
1.958.449.758
-101.638.140
5.954.272
2.054.133.626
318.072.952
27.446.470
1.708.614.204
Jumlah ekuitas
Ekshibit C
Ekshibit D PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010
2009
( Sembilan bulan )
( Sembilan bulan )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Penerimaan (pembayaran ) dari pihak hubungan istimewa Pembayaran kepada karyawan
1.464.891.829
2.480.507.374
(1.372.384.368)
(2.379.801.077)
430.098.337
(250.257.156)
(273.786.477)
(605.777.344)
Penerimaan bunga
8.729.730
22.531.942
Pembayaran pajak
(58.041.981)
(114.065.798)
(173.260.205)
(72.285.341)
26.246.865
(919.147.400)
Pembayaran bunga dan beban keuangan
Arus Kas bersih tersedia dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan pinjaman hubungan istimewa Perolehan aktiva tetap
-
735.016
(34.679.326)
Penerimaan investasi panjang lain Pelepasan anak perusahaan
61.641
14.643.605
(5.785.727)
(1.312.112)
3.910
394.753.953
Pendanaan usaha di perusahaan lain Penerimaan deviden Penerimaan (pembayaran ) untuk dana trust Arus Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(278.406.629)
2.703.239 -
131.832.771
(37.696.263)
262.246.604
26.093.520
222.168.171
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran untuk jaminan dan dana pelunasan bunga obligasi Penerimaan (pembayaran ) dividen
-
243.543
Penerimaan (pembayaran ) hutang bank jangka pendek
193.786.308
188.922.264
Penerimaan (pembayaran ) dari hutang sewa pembiayaan
(12.881.718)
51.121.458
Penerimaan (pembayaran) untuk deviden
(34.602.733)
-
(200.000.000)
-
Arus kas bersih (digunakan untuk) tersedia dari aktivitas pendanaan
(27.604.623)
462.455.436
(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(39.054.021)
(194.445.360)
(4.679.646)
15.326.870
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
314.208.208
471.722.840
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
270.474.541
292.604.350
Pembayaran obligasi
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit E PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Mohamad Rasjid Umar, SH, Notaris di Balikpapan. Akta pendirian ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Perusahaan telah mengadakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta No. 15 tanggal 7 Oktober 2009, yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan dengan peraturan Bapepem No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-51891.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 27 Oktober 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21135 tanggal 24 Nopember 2009. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 43 tanggal 16 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal Perusahaan karena konversi waran. Akta tersebut telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22625 tanggal 14 Desember 2009. Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri, pabrik, perdagangan dan jasa. Kantor pusat Perusahaan berada di Gedung BRI II Lantai 30-31, Jalan Jendral Sudirman Kav. 44-46, dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No. S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta. c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010 2009 Komisaris Komisaris Utama : Richard Harjani Richard Harjani Komisaris (Independen) : Siswanto Siswanto Direksi Direktur Utama Direktur
: Sidarta Sidik : Andre Purnawan Shi Hong Chao F.X. Agus Edyono(tidak terafiliasi)
Sidarta Sidik Andre Purnawan Shi Hong Chao Ir Julius Edy Wibowo F.X. Agus Edyono (tidak terafiliasi)
Ekshibit E/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi (Lanjutan) Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Grup untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2010 sebesar Rp 8.702.901 dan USD 331.669 (USD penuh) (2009: Rp 6.832.844 dan USD 170.731 (USD penuh)). Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2010 jumlah rata-rata karyawan tetap sebesar 1.005 (2009: 984) untuk Grup dan berjumlah 16 (2009: 33) untuk Perusahaan. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Perusahaan telah membentuk susunan komite audit sebagai berikut : Ketua : Siswanto (Komisaris Independen) Anggota : Suroso Wirjadi Tanudjaja d.
Anak Perusahaan Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% beberapa saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : Kepemilikan secara langsung
PT
Tahun beroperasi operasional
Kegiatan usaha
Jakarta
2001*
Industri, perdagangan, jasa, pembangunan, pertambangan, keagenan, pertanian dan pengangkutan.
British Virgin Islands
2009*
Kedudukan
Maxima Infrastruktur (MIS) dan anak perusahaan
Harvest Star Holdings Limited
Radianz Investment Limited
BritishVirgin Islands
Persentase kepemilikan 2010 2009
Jumlah Aktiva 2010
-
99,99%
Investasi
100%
100%
2009*
Investasi
100%
100%
1.539.845.672
-
2009
-
770.836.821
1.839.201.204
1.758.483.261
1.522.617.531
Manunggal (Beijing) International Trading Co Ltd
Beijing
2008*
Perdagangan
-
100%
TAME Turnkey Contracting Pte Ltd
Singapura
2007*
Jasa perekayasaan bangunan pabrik
-
100%
-
56.438.203
PT Manunggal Power
Jakarta
100%
100%
1.850.557.451
1.782.695.045
Melalui Harvest Holdings Ltd
19.098.648
2007
Star
CDE International Pte Ltd
Singapura
2009*
Perdagangan investasi
umum,
PT Central Daya Energi
Jakarta
2008*
Jasa Penyediaan tenaga listrik 90,00%
PT Manunggal Power (MP)
Jakarta
2006
Rancang bangun, 95% perekayasaan, konstruksi bangunan, infrastruktur
Melalui CDE International Pte Ltd 94,95% 1.608.432.060 95%
858.280.456
1.419.856.664 793.649.024
Melalui Radianz Investment Ltd Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd
Singapura
2009*
Perusahaan investasi.
100%
100%
1.546.514.056
1.522.617.530
Ekshibit E/3 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Anak Perusahaan (Lanjutan) Kedudukan
Tahun beroperasi Komersial
PT Maxima Infrastruktur
Jakarta
2001*
Melalui MIF PT Manunggal (ME)
Jakarta
2006*
Rancang bangun, perekayasaan, konstruksi bangunan, infrastruktur.
PT Truba Jaya Engineering (TJE) (d/h PT Truba Jurong Engineering)
Jakarta
1976
Kontraktor umum, perencanaan teknik, instalasi dan keagenan.
PT Suar Alam Engineering
Jakarta
2007*
Pembangunan, perdagangan, 99,99% industri, pertambangan dan jasa.
Jakarta
2009*
Singapura
2007
Rancang bangun,perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur. Jasa Perekayasaan bangunan pabrik
Kepemilikan secara tidak langsung Melalui PT Power Utama
Kegiatan usaha
Persentase kepemilikan 2010 2009
Jumlah aktiva 2010
2009
Manunggal
Engineering
Industri, perdagangan, jasa, pembangunan, pertambangan, keagenan, pertanian dan pengangkutan .
99%
-
557.158.003
99,99%
99,99% \
376.625.688
99,55%
96% 99,99%
3.123.485.455 6.724.187
-
397.910.044
3.127.592.284 24.230.575
Melalui Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd PT Manunggal Utama
Infrasolusi
TAME Turnkey Contracting Pte Ltd
95%
95%
100%
-
99,99%
99,99%
67,46%
67,46%
1.597.930.577 1.944.998.000 61.109.265
-
Melalui PT Manunggal Infrasolusi Utama
Jakarta
2006*
Rancang bangun, perekayasaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri.
PT Menamas Mitra Energi
Jakarta
2007*
Jasa penyediaan tenaga listrik
TAME Investment Pte Ltd
Singapura
2008*
Perdagangan, import dan export
100%
100%
PT Manunggal Power Utama
Jakarta
2009*
Rancang bangun, perekayasaan
99,98%
-
Melalui MIS PT Manunggal Multi Energi (MME)
Jakarta
2006 *
Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan pertambangan.
-
90,1%
Samarinda
2007*
70%
70%
15.374.898
100%
100%
164.804
173.958
100%
95%
14.129.331
8.961.612
PT
Manunggal Infrasolusi (MIF) dan anak perusahaan
3.571.557.597 3.642.324.683
Melalui MP
PT Truba (TSU)
Segihan
Utama
Pertambangan, pembangunan dan konstruksi.
180.025.933 2.432.656 144.604.142
-
187.156.699 5.845.338 -
183.731.031
15.384.993
Melalui TJE Truba Jurong Engineering Pte. Ltd.
Kontraktor umum, jasa konsultasi konstruksi, dan jasa pengadaan
Singapura
1998
PT Truba Anugrah Prakasa
Jakarta
1999
Produksi klorin
PT Truba Gading Megah
Jakarta
1987
Pemasaran produk kimia
99%
99,9%
17.496.760
1.484.112
55,87%
26.892.484
32.091.038
70%
19.876.623
17.287.278
dan
pemasaran
PT Prasada Samya Mukti
Jakarta
1989
Kontraktor umum
55%
PT Truba Mandiri Truba Riau Engineering)
Jakarta
2001
Kontraktor umum
79,43%
*)
(d/h PT Mandiri
Tanggal perolehan masing-masing anak perusahaan lihat catatan 1e
Ekshibit E/4 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) e. Investasi dan akuisisi Pada tanggal 4 September 2009, Perusahaan melakukan pengambilalihan saham di Harvest dari MP. Harvest memiliki modal dasar 5.000.000 lembar saham dengan nilai nominal 1 US$ per saham dimana untuk saham yang sudah disetor sebanyak 1 lembar dan dimiliki oleh Perusahaan. Pada tanggal 17 Juli 2009, Harvest, anak perusahaan, telah melakukan penyertaan saham biasa 1 lembar saham biasa senilai 1 US$ per lembar saham di CDE International Pte. Ltd., dengan persentase kepemilikan sebesar 100% Pada tanggal 1 Juli 2009, Perusahaan telah melakukan penyertaan saham di Radianz Investment Limited (Radianz) di Negara British Virgin Island, 1 lembar saham senilai 1 US$ per lembar saham dengan persentase kepemilikan 100%. Pada tanggal 10 Juli 2009, Radianz, anak perusahaan telah melakukan penyertaan saham biasa 1 lembar saham biasa senilai 1 US$ per lembar saham di Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd., (MIFI) dengan persentase kepemilikan 100% Pada tanggal 19 Juni 2009, MP, anak perusahaan telah melakukan penyertaan saham biasa 1 lembar saham biasa di Harvest Star Holdings Limited (Harvest) negara British Virgin Islands senilai 1 US$ per lembar. MP memiliki persentase kepemilikan sebesar 100% di Harvest. Berdasarkan Akta No. 8 tanggal 2 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU30536.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 3 Juli 2009, PT Manunggal Infrasolusi (MIF), anak Perusahaan, telah mendirikan PT Manunggal Infrasolusi Utama (MIFU) dengan kepemilikan sejumlah 249.975 saham dengan harga perlembar Rp 100,00 atau sebesar Rp 24.997,5 dan Perusahaan sebesar 25 saham atau sebesar Rp 2,5. Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 10 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Widya Agustyna, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.10-10362 tanggal 15 Juli 2009, MIF mengalihkan sahamnya yang ada pada MIFU kepada Perusahaan sebanyak 124.975 saham dan 1 saham kepada PT Mandala Kapital (MK), sehingga Perusahaan memiliki saham di MIFU sejumlah 125.000 saham. Berdasarkan Akta No. 37 tanggal 13 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-34460.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 22 Juli 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-10362 tanggal 15 Juli 2009. MIF mengalihkan seluruh sahamnya yang ada di MIFU kepada Perusahaan sebesar 124.999 saham sehingga Perusahaan memiliki 249.999 saham dalam MIFU. Pada tanggal ini juga terjadi peningkatan modal dasar dari Rp 50.000,00 menjadi Rp 1.519.996.000,00 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 25.000,00 menjadi Rp 379.999.000,00 dan Perusahaan mengambil bagian dalam peningkatan modal tersebut sebesar Rp 379.974.000,00. Berdasarkan Akta No. 80 tanggal 22 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-41504.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 26 Agustus 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.1019620 tanggal 05 Nopember 2009, Perusahaan mengalihkan 1.899.995.000 saham MIFU milik Perusahaan kepada Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. (MIFI) Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 24 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-41504.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 26 Agustus 2009, Perusahaan mengalihkan 1.709.995.500 sahamnya dalam MIFU kepada MIFI.
Ekshibit E/5 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) e. Investasi dan akuisisi ( lanjutan )
Berdasarkan Akta No. 21 tanggal 13 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-41504.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 26 Agustus 2009, kepemilikan saham Perusahaan di MIFU adalah 189.999.500 saham dan MIFI dengan jumlah 3.609.990.500 saham. Kemudian berdasarkan Akta No 5 tanggal 30 Juni 2010 yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, S.H.,Mkn., MIFU meningkatkan modal dasarnya dari Rp 1.519.996.000,00 menjadi Rp 4.800.000.000,00 dan juga modal ditempatkan dan disetor dari Rp 379.999.000,00 menjadi Rp 1.200.000.000,00. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut diambil bagian oleh Perusahaan dan MIFI. Berdasarkan Akta No. 72 tanggal 21 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-39281.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 13 Agustus 2009, TAME Investments mengalihkan 256.239 sahamnya dalam PT Central Daya Energi (CDE) kepada PT Manunggal Power dan 2.003 sahamnya kepada CDEI. Pada tanggal ini juga CDE meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetornya dari Rp 2.517.854 menjadi Rp 4.998.994. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor ini, seluruhnya diambil bagian oleh CDE International Pte. Ltd. (CDEI). Berdasarkan Akta No. 87 tanggal 24 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-39281.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 13 Agustus 2009, CDE melakukan peningkatan modal dasar dari Rp 10.071.418 menjadi Rp 197.953.918 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 4.998.994 menjadi Rp 49.488.479 dimana peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut diambil bagian oleh CDEI. Berdasarkan Akta No. 8 tanggal 21 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Widya Agustyna, SH., CDE melakukan peningkatan modal dasar dari Rp 197.953.918 menjadi Rp 1.256.818.904 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 49.488.479 menjadi Rp 628.409.452. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut diambil bagian oleh CDEI dan PT Manunggal PowerAkta tersebut telah ditegaskan berdasarkan Akta No 5 tanggal 23 April 2010 yang dibuat dihadapan Widya Agustyna, SH., dan telah memperoleh persetujuan dari Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No AHU-23225.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 6 Mei 2010. Dan berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 18 Juni 2010, CDEI mengalihkan sebanyak 3.428.312 sahamnya di CDE kepada Perusahaan. Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 16 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Widya Agustyna, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-12783 tanggal 11 Agustus 2009, Perusahaan mengalihan 190.000 saham miliknya dalam MIF kepada MIFU. Berdasarkan Akta No. 70 tanggal 21 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-12783 tanggal 11 Agustus 2009 Perusahaan kembali mengalihkan 189.999 sahamnya dalam MIF kepada MIFU. Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 14 September 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.10-19270 tanggal 2 Nopember 2009, Perusahaan mengalihkan sebanyak 124.999 saham miliknya dalam MP kepada CDEI. Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 17 September 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.10-23764 tanggal 30 Desember 2009, Perusahaan kembali mengalihkan sebanyak 112.501 saham miliknya dalam MP kepada CDEI. Berdasarkan AktaNo 4 tanggal 30 Juni 2010 yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, SH., Mkn., ME meningkatkan modal dasarnya dari Rp 200.000.000,00 menjadi Rp 800.000.000,00 dan modal ditempatkan dan disetornya dari Rp 50.000.000,00 menjadi Rp 200.000.000,00. Peningkatan modal tersebut diambil bagian oleh PT MIF.
Ekshibit E/6 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) e. Investasi dan akuisisi ( lanjutan )
Akta tersebut telah ditegaskan berdasarkan Akta No 1 tanggal 26 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, S.H, Mkn, ME, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-47645.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 8 Oktober 2010. Berdasarkan Akta No 67 tanggal 25 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perserion No. AHU-AH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010 dan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 25 Agustus 2010 Perusahaan mengalihkan 60.000 saham miliknya di PT Maxima Infrastruktur kepada PT Manunggal Power Utama. Berdasarkan Akta N0 161 tanggal 30 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH dan telah memperoleh Penerimaan Perubahan Data Perseroan No AHU-AH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010 dan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 30 Agustus 2010, Perusahaan mengalihkan 59.999 saham miliknya PT Maxima Infrastruktur kepada PT Manunggal Power Utama. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi yang dikeluarkan oleh Bapepam. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi ini. Sebagai contoh, investasi pada efek yang diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual “diperdagangkan” yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp). b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini. kecuali dinyatakan secara khusus. dibulatkan menjadi ribuan Rupiah yang terdekat. Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dalam dan luar negeri yang lebih dari 50% saham hak suaranya dimiliki. baik secara langsung maupun tidak langsung. oleh Perusahaan dan anak perusahaan serta apabila Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang saham berhak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada Grup dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan dan anak perusahaan. kecuali dinyatakan secara khusus. Akun-akun anak perusahaan di luar negeri yang merupakan bagian integral dari Perusahaan dijabarkan seolah-olah seluruh transaksi telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan (lihat Catatan 1d). Perubahan nilai investasi akibat terjadinya perubahan ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Ekshibit E/7 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan disajikan sebagai “Bagian hak minoritas” dalam laporan laba rugi konsolidasi. c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal. sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasi. d.
Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Kurs tengah Bank Indonesia masing-masing per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 1 USD 1 EUR 1 SGD 1 RMB
8.924 12.138 6.774 1.332
2009 9.681 14.158 6.841 1.418
e. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan melalui anak perusahaan yang saham berhak suaranya secara tidak langsung dimiliki anak perusahaan antara 20% dan 50% dan atasnya anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, diakui dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian anak perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. dikurangi dividen yang diterima. Selisih antara biaya perolehan investasi dan proporsi pemilikan anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill). diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai investasi jangka panjang. f. Investasi pada Efek Hutang dan Ekuitas Investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila direksi menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen. Untuk investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tersedia pihak manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca. Investasi dalam efek hutang diklasifikasi held to maturity dinyatakan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi.
Ekshibit E/8 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara dan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo yang jatuh temponya kurang dari satu tahun disajikan sebagai investasi sementara. Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau sebagai efek yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode ratarata tertimbang. Dividen dari investasi diakui pada saat diumumkan. g. Kas dan Setara Kas Grup mengklasifikasikan saldo bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan pada saat penempatan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta dibatasi penggunaannya sebagai setara kas. h. Piutang Piutang disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. i. Persediaan Persediaan disajikan berdasarkan harga perolehan. setelah memperhitungkan penyisihan persediaan usang. Harga perolehan atas jumlah persediaan yang ada pada tanggal neraca ditetapkan dengan menggunakan metode rata-rata dan terdiri dari harga sesuai nota tagihan ditambah ongkos angkut dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan perolehan persediaan. Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. j. Goodwill Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi pada saat perolehan investasi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. dengan pertimbangan bahwa masa manfaat dari aktiva utama yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari investasi tersebut adalah 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. k. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebagai biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No 16 (Revisi 2007), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No 16(1994) ‘ Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK No17 (1994), ‘ Akuntansi Penyusutan ‘. Berdasarkan PSAK No 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijkan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan perusahaan.
Ekshibit E/9 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Aset tetap kecuali tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (straight – line method) selama estimasi masa manfaatnya yaitu : Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan Peralatan berat Mesin-mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat-alat pengangkutan dan perabot kantor
20 16-20 3–8
Sesuai dengan PSAK No 47 tentang ‘ Akuntansi Tanah ‘, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah. ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban ditangguhkan tersebut diamortisasi selama periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aktiva terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual. maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap diakui sebagai laba rugi konsolidasi tahun berjalan. l. Penurunan Nilai Aktiva Grup mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca. Grup melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. m. Aktiva dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian diakui sejumlah harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. n. Aktiva tidak Berwujud Biaya-biaya rancang ulang pedoman prosedur akuntansi dan keuangan serta perangkat lunak disajikan sebagai aktiva tidak berwujud sesuai dengan PSAK 19 “Aktiva Tidak Berwujud” (revisi) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama maksimum 3 (tiga) tahun. o. Transaksi Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: -
Memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
-
Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha serta bunganya, diakui sebagai keuntungan perusahaaan sewa guna usaha (full payout lease).
-
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Jika salah satu kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokan kedalam transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi).
Ekshibit E/10 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Kendaraan bermotor sewa guna usaha disusutkan dengan metode garis lurus selama 8 (delapan) tahun. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pengakuan Pendapatan Kontrak Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Grup mengakui laba pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian. tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada proporsi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca terhadap estimasi jumlah biaya untuk setiap kontrak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang. diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi. Pengakuan Pendapatan Penjualan Batubara Pendapatan penjualan batubara diakui pada saat batubara diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (Accrual Basis). q. Perpajakan Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan tersebut. Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan. r. Imbalan Kerja dan Program Pensiun Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Grup mengakui imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 “Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun” (Revisi 2004) yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU 13/2003). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003 adalah program pensiun imbalan pasti. Program imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor-faktor antara lain umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi sehubungan dengan imbalan pensiun adalah kewajiban yang tertinggi antara kewajiban imbalan pensiun yang diberikan Grup dan kewajiban imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003.
Ekshibit E/11 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut. Biaya jasa masa lalu diakui secara langsung di dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada karyawan yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. s. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh. tidak termasuk laba ditahan. dicatat sebagai “selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi. t. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. u. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. v. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam 9 (sembilan) bulan yang bersangkutan yaitu sejumlah saham 15.799.456.267 (2009: 15.750.710.587 saham). w. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan. x. Biaya Emisi Saham Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
Ekshibit E/12 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3 KAS DAN SETARA KAS 2010 2009 Kas dan Bank 480.086 472.223 Kas Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 26.258.753 15.230.291 24.990.637 Bank DKI 5.439.195 PT Bank International Indonesia Tbk 1.948.940 4.521.550 PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.073.929 1.896.515 PT Bank Bukopin Tbk 4.936.383 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Agris Bank Kalimantan Timur PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank Sulawesi Utara PT Bank Danamon Indonesia Tbk Deutsch Bank PT Bank Mutiara PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Lain-lain (di bawah Rp 100 juta)
USD PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Agris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank Citibank N.A, Jakarta PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Deutsch Bank Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) BHD Hongkong Shanghai Bank Corp RMB China Construction Bank YEN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk SGD Bank OCBC Bank UBS Citibank N. A., Jakarta Jumlah bank Jumlah kas dan bank
1.138.630 753.305 682.764 278.146 230.936 145.393 74.152 69.055 59.918 45.219 38.389 37.932 29.755 496.834
1.606.993 474.898 270.781 17.305 53.467 154.283 109.006 5.439 136.880 358.004 306.825 189.620 115.259 44.878 574.276
68.532.749
29.607.457
23.053.843 22.790.169 14.509.753 10.955.361 1.317.662 863.176 726.115 403.632 333.684 294.277 164.580 90.616 73.893 73.507 26.745 321.047 75.998.060
7.032.455 17.256.469 9.410.224 5.667.799 1.630.294 212.132 4.964.022 52.765.570 927.683 510.460 72.521 102.553 273.157 57.314 510.254 101.392.907
1.345.671
25.205
-
1.832.355
2.021.125
288.095
258.011
50.006 26.478 6.854 146.759.802
63.238 8.801 133.351.539
147.239.888
133.823.762
Ekshibit E/13 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2010 Setara kas Deposito berjangka Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Bukopin Tbk Bank Kalimantan Timur Bank Sulawesi Utara Bank SinarMas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank
2009
44.927.655 33.055.076 28.700.000 7.000.000 3.031.536 1.000.000 117.714.267
64.300.000 6.412.500 11.000.000 1.031.536 1.300.000 14.048.645 6.952.722 319.619 105.365.022
5.520.386 5.520.386
5.988.668 33.883.500 9.670.998 3.872.400 53.415.566
Jumlah setara kas
123.234.653
158.780.588
Jumlah
270.474.541
292.604.350
USD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank of China PT Bank OCBC NISP Tbk PT ANZ Panin Bank
Deposito berjangka dan deposito on call merupakan deposito dalam mata uang Rupiah dan USD yang akan jatuh tempo dalam waktu 9 (sembilan) bulan, dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara:
Rupiah USD Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
2010
2009
7% - 12,50% 2,10% - 5,37%
7%-12,50% 2,10%-4,75%
Ekshibit E/14 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut: 2010 Pihak ketiga PT Central Proteinaprima Tbk Shanghai Electric Mitsubishi Corporation PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Jurong Engineering Lestari China National Elect Equip TaiTaihei Deng yo Kaisha Ltd Sumitomo Corporation PT Tanjung Enim Lestari PT PT Chevron Pasific Indonesia Chengda Engineering Corporation PT Barata Indonesia (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Holcim Indonesia Beijing Electric Power C PT Riau Prima Energi PT Lontar Papyrus PT Indah Kiat Pulp & Paper Mitsui Eng & Ship Co Ltd PT International Nickel Indonesia PT Pundi Daya Peraya PT Pec-Tech Indonesia PT JGC/KBR Indonesia BUT CNT Import Export PT Asia Prima Kimia Raya PT Thames Pam Jaya JO Cakra Catur Nikki C PT Pec-Tech Cranes & Heavy Equipment PT Tripatra Engineering PT Segara Hero Sakti Kobe Steel Ltd Lain-lain (dibawah Rp 2 millyar) Kotor Penyisihan piutang usaha tak tertagih Bersih
(
2009
137.574.976 103.445.462 47.706.148 18.254.526 16.682.926 8.079.941 7.949.313 7.144.356 6.972.431 5.440.425 5.340.753 4.542.594 3.084.785 3.078.647 2.325.214 2.250.936 1.885.768 1.785.952 1.683.245 1.111.026 920.586 634.852 216.216 83.214 18.454.509
80.098.639 137.182.586 54.301.967 15.414.883 2.282.803 22.696.209 1.699.489 2.659.804 59.727.643 7.979.261 4.542.594 4.370.327 5.619.820 16.907.627 1.308.871 3.322.990 1.876.056 998.676 7.522.129 2.893.034 2.643.184 3.290.471 646.493 305.493 141.889 53.116 4.500.000 3.433.924 19.363.938
406.648.801 11.256.310 ) (
467.783.916 12.109.271 )
395.392.491
455.674.645
Ekshibit E/15 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Mutasi penyisihan piutang usaha tidak tertagih adalah sebagai berikut :
Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penghapusan Piutang Usaha Penambahan penyisihan Saldo akhir periode
(
2010
2009
11.093.750
10.813.308
57.980 ) 220.540 11.256.310
1.295.963 12.109.271
Daftar rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2010
2009
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 150 hari
94.003.769
137.716.130
49.528.030 12.365.741 23.395.920 213.722.591 13.632.750
48.631.756 36.257.341 22.173.524 71.765.492 151.239.673
Jumlah
406.648.801
467.783.916
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2010 dan 2009, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
5. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja. yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar kepada TJE. anak perusahaan setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek. Klaim yang dapat ditanggung atas pekerjaan berdasarkan kontrak kerja adalah sebatas pada klausul yang terdapat dalam kontrak. Setiap akhir pekerjaan pada umumnya TJE telah membuat penyisihan yang cukup atas kemungkinan klaim. Kekurangan penyisihan, jika ada, akan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pengakuan kekurangan penyisihan dilakukan pada saat terjadinya.
Ekshibit E/16 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Rincian piutang retensi adalah sebagai berikut:
Shanghai Electric PT Chevron Pacific Indonesia China National Elect Equip Chengda Engineering Corporation Mitsubishi Corporation PT Jurong Engineering Lestari Beijing Electric Power Construction Taihei Dengyo Kaisha Ltd PT Tripatra Engineering Kobe Steel Ltd PT Pec-Tech Indonesia Lain-lain (dibawah Rp 2 milyard) Kotor Penyisihan piutang retensi tidak tertagih Bersih
(
2010
2009
66.245.706 62.861.177 61.167.936 24.862.212 15.471.945 7.496.319 6.490.947 4.900.309 113.102 5.806.702
1.796.600 62.927.152 41.618.936 23.482.723 2.568.623 2.973.524 10.962.136 10.074.492 264.564 1.599.158
255.416.355 158.267.908 22.611 ) 22.611 ) ( 255.393.744
158.245.297
Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut : 2010 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penambahan penyisihan Penghapusan piutang usaha Saldo akhir periode
22.611 -
2009 22.611 -
22.611
22.611
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2010 dan 2009, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/17 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIGA Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja. Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: 2010 PT Chevron Indonesia BUT China National Technical Imp Exp Beijing Electric Power Construction China National Elect Equip PT. Jurong Engineering Lestari ABP Sumitomo Corporation River Crosing Taihei Dengyo Keisha Ltd PT Tanjung Enim Lestari PT Perusahaan Listrik Negara Mitsubishi Corporation Asuransi Kali Besar Raya Utama Bangko Chengda Engineering Corporation PT Pec –tech Indonesia Kobe Steel Ltd PT International Nickel Indonesia Shanghai Electric Lain-lain (di bawah Rp 2 milyard)
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
2009
50.475.145 39.899.270 26.123.347 14.717.883 12.645.786 8.410.941 6.492.210 3.926.560 3.154.705 3.033.334 2.985.744 2.017.598 2.731.496
131.253.185 22.021.623 8.328.599 17.961.643 4.113.647 1.002.099 3.950.978 3.602.633 6.016.564 1.868.607 8.475.774 123.373 8.723.246 1.277.892 49.427.769 4.058.662
176.614.019
272.206.294
Ekshibit E/18 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2010
2009
Barang jadi Bahan pembantu Bahan bangunan Perlengkapan kerja Bahan baku
16.441.427 15.692.545 13.870.492 6.015.665 3.378
1.833.801 17.060.793 12.798.318 8.327.183 8.260.589
Jumlah
52.023.507
48.280.684
Persediaan milik TJE sejumlah Rp 11.252.125 masing-masing pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 telah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 23. Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang. Untuk persediaan bahan bangunan, pembantu, perlengkapan kerja, barang jadi dan bahan baku tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa nilai persediaan tersebut relatif kecil dan tidak signifikan.
8.
UANG MUKA DIBAYAR 2010 Pembelian Operasional Pembelian saham Proyek Pembelian batubara Pembelian aktiva tetap Lain-lain
699.557.587 78.702.087 67.645.678 53.730.144 25.632.591 506.200 54.791.632 980.565.919
2009 244.689.462 41.891.888 76.555.678 76.454.474 25.632.591 128.694.799 76.384.711 670.303.603
Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka ke subkontraktor dan pemasok, uang muka proyek terutama terdiri dari biaya-biaya atas proyek-proyek yang akan dilaksanakan. Uang muka pembelian saham terutama sebagian besar terdiri dari uang muka pembelian saham Bumi Pasir Mandiri dan lainnya. Uang muka pembelian aset tetap terdiri dari pembelian mesin-mesin dan komponen pendukungnya yang berhubungan dengan PLTD Diesel. Uang muka operasional terdiri dari biaya perjalanan dinas dan biaya operasional karyawan yang ditugaskan untuk suatu proyek yang harus segera dipertanggungjawabkan.
Ekshibit E/19 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2010
2009
Biaya dibayar dimuka Proyek Pra-kontrak Asuransi Adm & Provosi Bank Operasional Sewa Jaminan bank Lain-lain
Lain-lain – Pekerjaaan dalam penyelesaian Jumlah
671.683.332 1.024.135.069 7.058.351 6.901.352 9.107.143 5.469.632 76.300.325 2.407.532 2.610.384 1.882.545 1.548.884 692.995.212 1.116.109.337 704.295.115
535.449.332
1.397.290.327 1.651.558.669
Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain. dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Nama Pemberi Kerja
2010
2009
PT Chevron Pacific Indonesia Taihei Dengyo K – Paiton Unit 3-4 Shanghai Electric CNTIEC-Suralaya CNEEC-Indramayu Beijing Electric Power Construction-Paiton Chengda Eng. Corp PT Jurong Engineering Lestari Mitsubishi Corporation Kobe Steel Ltd. PT Riau Andalan Pulp & Paper Proyek lainnya (di bawah 1 milyar)
108.052.039 97.698.855 83.615.509 65.752.954 36.076.007 30.210.318 26.066.936 20.848.085 13.624.500 3.983.126 -
111.928.485 24.952.157 132.546.270 29.765.982 24.392.571 35.348.660 60.662.907 2.200.000 9.075.223 2.974.832
185.755.003
590.287.982
Jumlah
671.683.332
1.024.135.069
Ekshibit E/20 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI a. Investasi pada perusahaan asosiasi 30 September 2010
Investasi
% kepemilikan 30/09/2010
31/12/2009
PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
49,00
546.390
Truba Arabia Co. Ltd
50,00
47.318.380
Maxima Coal Pte Ltd
50,00
3.241.599
Greenzone Pte Ltd
25,00
29.824.740
Laba /(Rugi) bersih
Dividen
Penambahan
-
-
-
Pengurangan
30/09/10
546.390
80.931.109
5.785.726 ( -
5.785.726 (
2.703.239 )
-
-
-
-
-
2.703.239)
50.400.867 (
3.241.599)
29.824.740
-
(
3.241.599)
80.771.997
30 September 2009
Investasi
% kepemilikan 30/09/2009
31/12/2008
Laba /(Rugi) bersih
Dividen
Penambahan
Penjualan
30/09/09
PT Truba Dewata Guna Prasada
48,00
1.290.798
-
-
-
-
1.290.798
PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
49,00
546.390
-
-
-
-
546.390
Truba Arabia Co. Ltd
50,00
43.178.894
1.312.113
-
-
-
44.491.007
Maxima Coal Pte Ltd
50,00
350.965
2.890.635
-
-
-
3.241.600
Greenzone Pte Ltd
25,00
29.824.740
-
-
-
-
29.824.740
PT Meta Epsi
28,91
149.151.386
-
-
-
(
149.151.386)
-
-
(
149.151.386)
224.343.173
4.202.748
79.394.535
Ekshibit E/21 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI (Lanjutan) b. Investasi jangka panjang lain i.
Investasi pada efek ekuitas – Pihak ketiga
PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power PT Banyuasin Power Energi PT Ranyza Energi PT Navigat Inovative Indonesia Dot-Comindo Inc. PT Panimax Inti Mining PT Enimax Power Energi PT Musi Power Energi PT Manunggal Multi Energi PT Palembang Power Energi Nilai tercatat Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang lain
% Kepemilikan 19,6% 19,6% 19% 19% 19% 16% 16% 16% 12% 12,01% 12%
(
2010 7.840.000 3.920.000 234.000 190.000 9.809.424 4.287.904 4.000 4.000 3.000 20.344.050 3.000
2009 7.840.000 3.920.000 234.000 190.000 9.809.424 4.287.904 4.000 4.000 3.000 3.000
46.639.378
26.295.328
4.287.904) (
42.351.474
4.287.904 ) 22.007.424
ii. Investasi pada efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo – Pihak ketiga 2010 PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000 Kupon 14%
Total investasi jangka panjang lain
2009
569.613
628.917
42.921.087
22.636.341
Pada tanggal 24 September 2008, berdasarkan akta Notaris Agus Madjid, SH, No. 37 dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Dept Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU-AH.01.10-22542 tanggal 16 Oktober 2008, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham pada PT Meta Epsi sebanyak 95.123 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 9.512.300 atau dari 61.000 saham (28,91%) menjadi 156.123 saham (51%). Berdasarkan akta Notaris Widya Agustyna ,SH, No. 17 dan 18 tanggal 30 Desember 2008, Perusahaan telah mengalihkan penyertaan sahamnya di PT Meta Epsi sebanyak 6.123 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 612.300 kepada PT Anugra Capital sehingga penyertaan Perusahaan menjadi 150.000 saham (49%). Berdasarkan akta No. 41 tanggal 12 Juni 2009 Notaris Yulia, SH, tentang perjanjian jual beli saham, telah dijual 150.000 saham PT Meta Epsi milik Perusahaan kepada PT Central Energi Pratama dengan harga Rp 67.254.660. Pada tanggal 4 Januari 2008, MP, anak perusahaan, menandatangani perjanjian pembelian saham dengan Mohammad Soleh Thamrin dan Sri Andini, yaitu pemegang saham PT Navigat Innovative Indonesia (NII) dengan harga pembelian sebesar US$ 4.000.000 (angka penuh). NII merupakan pemegang saham PT Bukit Pembangkit Innovative untuk melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara 2x 100 MW di Palembang, Sumatera.
Ekshibit E/22 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
PENDANAAN USAHA Pendanaan usaha merupakan pendanaan yang diberikan oleh TJE, anak perusahaan untuk keperluan modal kerja ke beberapa perusahaan berikut ini: Nama perusahaan
Aktivitas kegiatan
PT Pangaji Mario Refconindo
Penyedia batubara
Kotor Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih
2010
(
Bersih
2009
68.549
74.363
68.549 47.673 ) (
74.363 47.673 )
20.876
26.690
Analisa mutasi saldo pendanaan usaha ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2010 Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih - awal Penghapusan pendanaan usaha Penyisihan pendanaan usaha ragu-ragu – akhir
(
2009
47.673 )(
47.673 )
47.673
47.673
Ekshibit E/23 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP
Awal
Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot Kantor Sewa Kendaraan Mesin Pekerjaan dalam penyelesaian Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin
Total akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
30 September 2010 Penambahan Pengurangan
Akhir
59.072.038 112.288.820 1.763.596.434 53.655.973 25.137.149 2.042.052
250 7.758.548 16.355.830 2.670.707 2.687.991 78.679
5.319.481 8.236.101 601.417 501.037 782.622 5.660
53.752.807 111.811.267 1.779.350.847 55.825.643 27.042.518 2.115.071
16.211.686 97.865.702 27.272.270
40.849 12.941.144 -
1.528.588 -
14.723.947 110.806.846 27.272.270
2.157.142.124
42.533.998
16.974.906
2.182.701.216
24.840.668 322.622.011 30.788.139 18.472.426 1.304.988
6.569.826 105.071.006 8.019.576 3.385.672 1.348.888
992.926 479.839 493.623 492.984 16.523
30.417.568 427.213.178 38.314.092 21.365.114 2.637.353
7.552.624 12.175.767
2.663.972 9.721.751
734.177 -
9.482.419 21.897.518
417.756.623
136.780.691
3.210.072
551.327.242
1.739.385.501
1.631.373.974
Ekshibit E/24 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (Lanjutan) Awal
30 September 2009 Penambahan Pengurangan
Akhir
Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Kepemilikan tidak langsung Kendaraan Mesin Pekerjaan dalam penyelesaian
55.054.013 83.661.454 1.465.161.571 48.662.525 28.967.247 1.964.484
1.998.079 32.394.302 297.899.015 6.943.954 76.468
19.912 13.648.729 3.795.208 3.495.664 21.450
57.032.180 116.055.756 1.749.411.857 51.811.271 25.471.583 2.019.502
14.813.305 33.010.976 27.272.270
1.033.894 59.710.729 -
206.250 -
15.640.949 92.721.705 27.272.270
Jumlah harga perolehan
1.758.567.845
400.056.441
21.187.213
2.137.437.073
20.540.293 199.954.540 23.981.818 17.158.702 955.349
7.043.737 96.499.787 7.639.176 3.191.789 265.738
11.839.778 3.637.906 2.620.924 4.469
27.584.030 284.614.549 27.983.088 17.729.567 1.216.618
3.497.221 1.617.078
4.442.769 7.555.174
64.455
7.875.535 9.172.252
267.705.001
126.638.170
18.167.532
376.175.638
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Kepemilikan tidak langsung Kendaraan Mesin Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
1.490.862.844
-
1.761.261.435
Ekshibit E/25 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP (Lanjutan) Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 2010 Beban pendapatan Beban usaha
2009
121.513.661 15.267.030
107.118.209 19.519.961
136.780.691
126.638.170
Jumlah beban penyusutan Manajemen Grup berkeyakinan tidak terjadi penurunan nilai aset tetap.
13. JAMINAN Akun ini terutama terdiri dari deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi ( lihat catatan 23)
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 2010
2009
Goodwill Aset tidak berwujud Penyisihan dana pembayaran obligasi Lainnya
13.530.077 242.104 11.114.345
27.423.404 1.118.062 5.875.000 2.279.600
Jumlah
24.886.526
36.696.066
Ekshibit E/26 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari kewajiban kepada pemasok dan subkontraktor untuk pembelian jasa, persediaan, dan bahan-bahan lainnya dengan rincian sebagai berikut: 2010 2009 Dalam negeri PT Wijaya Karya PT Adhi Karya PT Holcim Beton PT Samtra Tridaya PT Teno Indonesia PT Duta Hita Jaya PT Multi Averindo Indo Jaya W Fajar Hamparan PT Mammoet Indonesia PT Sarana Baja Perkasa PT Yontomo Sukses Abadi PT Krazu Nusantara PT Maha Era Motor PT Patra Komala Pakubumi Semesta PT Netway Indonesia PT Northwest Power Construction PT Berdikari Pondasi PT Bangun Sarana Baja PT Indomuda Satria PT Gunung Raja Paksi PT Multi Averindo PT Purna Buana Yudha PT Gemawarta Gumelar PT Keluarga Jaya Abadi PT Kranindo Perjaya Novamax Resources Pte Ltd PT Sucofindo CVArtha Utama PT Mandau Partahuluk G PT Gajah Mas teknik PT Lancarjaya Mandiri A PT Kiattaruna Gemakarya Yokogawa Indonesia PT Wijaya Karya Beton KTT PT Total Sarana Semesta Schneider Electric Karya P.U PT Samesta Engineering Hidup Baruna PT Central Proteinaprima Tbk Dipindahkan
51.735.271 34.979.481 17.956.612 11.526.793 11.497.094 11.119.510 11.117.884 11.028.995 9.534.612 9.409.028 9.307.973 6.982.376 6.974.942 6.787.783 6.650.610 6.513.631 5.813.305 5.080.394 5.072.919 5.054.842 4.556.256 3.466.372 3.453.109 3.239.638 2.999.007 2.948.792 2.903.908 2.890.875 2.765.008 1.858.378 1.786.594 1.268.362 934.135 700.186 538.757 -
17.740.426 40.280.618 8.233.115 11.859.612 8.123.499 2.995.723 28.105.899 3.896.753 8.447.009 2.411.347 1.390.383 -
280.453.432
202.488.199
3.638.410 3.307.638 2.925.295 1.191.610 2.794.729 2.874.142 1.234.133 2.544.257 7.918.647 8.593.681 5.208.983 2.407.350 8.131.653 3.901.256 3.651.166 2.032.983 6.647.882
Ekshibit E/27 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Dipindahkan
Lain-lain (dibawah Rp 3 milyar) Luar negeri American Int Ind Pte
Jumlah
280.453.432
387.277.241
1.264.747 668.995.420
202.488.199
466.061.820
5.149.080 673.699.099
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
16. UANG MUKA KONTRAK – PIHAK KETIGA Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek yang akan dikurangkan secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan. 2010 Shanghai Electric Taihei Dengyo Kaisha Ltd PT Roberts Schaefer Soros Indonesia China National Elect Equip PT Jurong Engineering Lestari Shanghai Yihua Trading Co PT Perusahaan Listrik Negara Persero Beijing Electric Marubeni Corporation Chengda Engineering Mitra Selaras Utama Kobe Steel Ltd Grains and Industrial Product PT Rekayasa Industri Suluh Adi Eng Lain-lain ( dibawah 2 milyar) Jumlah Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
2009
72.506.164 63.505.946 14.278.400 11.763.885 9.138.734 8.811.206 8.371.960 3.509.499 2.753.866 5.908.449
140.327.658 85.268.088 37.396.416 17.736.886 55.349.861 9.348.932 5.516.082 1.755.000 5.404.680 155.477.822 139.959 141.567 5.231.083
200.548.109
519.094.034
Ekshibit E/28 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. HUTANG DIVIDEN Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, sisa hutang dividen yang masih harus dibayar sejumlah Rp 23.904 dan Rp 557.071. 18. HUTANG LAIN-LAIN – pihak ketiga 2010
2009
Pihak Ketiga Gaji, upah dan kesejahteraan dan asuransi karyawan Operasional Lain-lain
1.718.851 4.632.242
2.165.138 161.428.093 1.978.832
Jumlah
6.351.093
165.572.063
19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 2010
2009
Proyek Hutang bunga Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Asuransi Lain-lain
250.590.886 118.458.152 18.449.620 17.110.105
167.660.599 5.368.816 35.540.661 1.110.200 8.349.060
Jumlah
404.608.763
218.029.336
Biaya proyek TJE, anak Perusahaan, merupakan biaya operasional yang masih harus dibayar yang terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan, biaya pengiriman barang dan jasa pihak ketiga dan biaya operasional lainnya. Biaya tersebut digunakan pada waktu persiapan pelaksanaan pekerjaan proyek.
Ekshibit E/29 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar di muka
Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 Fiskal
Anak perusahaan PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 PPH 28A Fiskal Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
2010
2009
27.498.355 135.940 6.574.319 55.000 34.263.614
10.905.935 6.776.737 6.703.608 55.000 24.441.280
253.606 5.124.931 1.208.348 4.442.652 3.000 38.524.349 49.556.886
1.833.903 17.908.693 2.494.011 3.034.365 4.000 28.308.931 53.583.903
83.820.500
78.025.183
2010
2009
338.697 290.331 18.828 22.424.739 23.072.595
434.392 305.859 46.314 7.404.012 8.190.577
1.726.796 7.787.160 1.488.588 35.000 337.707 32.916.606 2.855.628 47.147.485
675.097 6.504.792 2.236.891 62.499 98.395 8.687.613 13.063.970 436.140 31.765.397
70.220.080
39.955.974
b. Hutang pajak
Perusahaan PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 26 PPh Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Lainnya
Jumlah
Ekshibit E/30 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) konsolidasi dan penghasilan kena pajak untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut: 2010 2009
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan konsolidasi Dikurangi laba bersih anak perusahaan
( (
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda waktu : Penyusutan Sewa guna usaha Amortisasi atas biaya emisi saham Beda tetap : Beban kena pajak final Beban pajak Beban bunga leasing Jamuan dan Representasi Penghasilan kena pajak final Sumbangan
( ( (
(
77.023.826 98.698.403 )(
382.230.499 90.428.468)
21.674.577 )
291.802.031
8.174.754 5.456.136 )( 4.915.376 ) 2.196.758 ) (
6.276.553) 6.276.553)
121.314.964 17.157.110 884.585 242.769 121.657.931 ) ( 2.000 17.943.497 (
27.244.916 1.825.686 1.723.513 476.846 29.163.889) 525 2.107.597)
Laba (rugi) fiskal berjalan Akumulasi rugi fiskal
(
(5.927.838) 114.418.705 ) (
287.633.075 418.628.780)
Taksiran (rugi) kena pajak
(
120.346.543 ) (
130.995.705)
Ekshibit E/31 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.
Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) 2010
2009
Beban pajak penghasilan –tahun berjalan
-
-
Pajak penghasilan dibayar dimuka Pajak penghasilan – pasal 23
-
(
4.864.901 )
Pajak Penghasilan
-
(
4.864.901 )
( (
2.580.268) 1.803.234 ) (
1.138.260 )
(
4.383.502) (
1.138.260 )
(
( 49.104.144) (
54.213.498 ) 7.263.493 )
(
49.104.144 )(
61.476.991 )
( (
2.580.268 )( 50.907.378 )(
54.213.498 ) 8.401.753 )
(
53.487.646 )(
62.615.251 )
Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan Kini Tangguhan
Anak perusahaan Kini Tangguhan
Konsolidasi Pajak kini Pajak tangguhan
Ekshibit E/32 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
Aset pajak tangguhan
31 Desember 2009 Perusahaan Rugi fiskal Aset tetap Amortisasi biaya emisi saham Kewajiban imbalan pasca kerja Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha Aset pajak tangguhan anak perusahaan
(
(
2.955.272( ( -
1.481.959 ) 2.043.689 1.228.844) ( -
30.077.989 5.078.622 6.144.220 ) 569.530
3.856.904 ) 6.251.812
( (6.251.812)
1.364.034 ) ( -
5.220.938 ) -
(3.296.540)(
2.031.148 )
30 September 2 0 0 9 Dibebankan( dikreditkan) 31 Desember Penyesuaian ke laporan 2008 tarif pajak laba rugi 28% menjadi 25% Perusahaan Rugi fiskal Aset tetap Amortisasi biaya emisi saham Kewajiban imbalan pasca kerja Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha Aset pajak tangguhan anak perusahaan Aset pajak tangguhan
118.102.117 455.157 ( 3.670.147) 463.468 (
30 September 2010
28.604.676 3.034.933 4.915.376) 569.530
29.688.671
Aset pajak tangguhan
30 September 2010 Dibebankan( Dikreditkan) Penyesuaian ke laporan laba rugi
2.271.522 ) 471.275 113.550.348
12.653.798 ( 48.767 ( 393.230 49.657 (
14.376.118 ) 503.924 ) 3.276.917 513.125 )
243.377 50.494
2.028.145 794.792
13.439.323 (
9.293.313 )
24.360.983
30 September 2009
116.379.797 1.316.561 117.696.358
Ekshibit E/33 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan) e. Kewajiban pajak tangguhan 30 September 2010 Penyesuaian Dibebankan 31 Desember ke laporan 2009 laba rugi Anak Perusahaan Aset tetap Sewa pembiayaan Akumulasi rugi fiscal Lain - lain Kewajiban pajak tangguhan
( ( ( (
39.289.550 ) 1.303.799 ) 728.768 ) 41.322.117)
( ( 3.301.662 3.301.662 (
30 September 2010
4.972.289 ) ( 1.211) (
44.261.839) 1.305.010)
2.779 4.970.721 ) (
2.575.673 42.991.176)
30 September 2 0 0 9 Penyesuaian Dibebankan 31 Desember tarif 28% ke laporan 2008 Menjadi 25% laba rugi
30 September 2009
Anak Perusahaan Aset tetap Kewajiban imbalan pasca kerja Sewa pembiayaan Akumulasi rugi fiscal Lain-lain Kewajiban pajak tangguhan
( (
(
29.120.656) ( 789.867 ( 138.891) ( 1.998.730 ( 956.718 ( 25.514.232) (
3.120.070) ( 84.629) 14.881)( 214.150)( 102.506)( 3.536.236)(
7.048.824 ) ( (705.238) 1.150.027 ) ( 1.784.580 ) 392.014 ) 11.080.683 ) (
39.289.550) 1.303.799) 462.198 40.131.151)
Ekshibit E/34 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain).
21. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA Estimasi atas kewajiban imbalan kerja dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perhitungan kewajiban estimasian atas imbalan kerja terakhir tertanggal 31 Desember 2009 disiapkan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsiasumsi sebagai berikut: a. b. c. d. e.
Tingkat diskonto: 10% per tahun. Tingkat kenaikan gaji: 10% per tahun. Tingkat kematian: Commissioner Standard Ordinary Tables 1980. Tingkat cacat: 10% dari tingkat kematian. Tingkat pengunduran diri: 5% per tahun pada umur 30 dan berkurang secara linier hingga 0% pada umur 55 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal. Mutasi kewajiban estimasian atas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2010
2009
42.954.737 491.954 964.120) (
36.243.029 10.367.607 8.750.070 )
42.482.571
37.860.566
30 September 2010 Laba (rugi) anak Tambahan/ perusahaan (penarikan)
Saldo akhir
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan
(
Saldo akhir
22. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Anak perusahaan PT Truba Anugerah Binaprakasa PT Truba Gading Megah PT Prasada Samya Mukti PT Truba Mandiri Engineering PT Truba Jaya Engineering (dahulu PT Truba Jurong Engineering) PT Manunggal Multi Energi PT Truba Segihan Utama PT Menamas Mitra Energi PT Central Daya Energi Jumlah
Saldo awal 93.784 7.141.932 46.915.061 1.960.537 ( 4.599.178 ( 39.948.111 4.234.865 104.893.468
- ( (273.629) 1.082.384 (3.802.450)
93.784) 2.561.348 1.447.804 (1.614.036) (
2.287.719 9.672.120 5.416.486)
1.884.912 98.226) 2.352) ( 1.201.229 198.798
(48.799.973) (1.862.311) 2.481.682) -
2.115.144 41.149.340 4.433.663
190.666 (
50.842.634)
54.241.500
Ekshibit E/35 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN( lanjutan)
Anak perusahaan PT Gading Megah ( PT Truba Mandiri Eng(dahulu PT Truba Riau Mandiri Engineering) PT Truba Anugerah Binaprakasa PT Prasada Samya Mukti PT Truba Jaya Engineering (dahulu PT Truba Jurong Engineering) PT Manunggal Multi Energi PT Truba Segihan Utama PT Menamas Mitra Energi PT Central Daya Energi Jumlah
Saldo awal
30 September 2009 Laba (rugi) anak Tambahan/ perusahaan (penarikan)
223.151) (
4.517 )
-
Saldo akhir (
227.668)
739.280) ( ( 544.752)
1.341.368) 277.399) 9.121.035
303.311 ( 71.126 ( 8.439.707
905.399) ( 348.525) 1.226.080 (
51.150.293 ( 2.145.089 ( 4.598.244 ( 37.375.018 4.180.538
2.155.330) ( 582.704) 384) 1.120.223 108.260
1.875.613) -
47.119.350 1.562.385 4.595.860 38.495.241 4.288.798
1.542.296) (
3.159.645)
103.338.234
108.040.175
(
23. HUTANG BANK 2010 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank Bank BPD Kalimantan Timur PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Agris PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun Jumlah
398.140.826 162.892.421 123.597.400 102.804.480 85.986.664 72.119.835 47.879.298 31.289.464 167.602 -
(
2009 109.500.000 256.555.875 57.698.760 861.808 40.000.000 60.878.866 200.770 25.527.756
1.024.877.990 551.223.835 364.775.138 ) ( 185.977.904 ) 660.102.852
365.245.931
+XWDQJ%DQN0HQDPDV Pada tanggal 6 November 2006, Menamas, anak perusahaan, berdasarkan Akta Notaris No. 10 dan 12 dari Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, yang telah diubah dengan akta No. 58, 60 dan 61 tanggal 29 Nopember 2007 dari Notaris yang sama, melakukan perjanjian kredit jaminan dengan PT Bank Bukopin,Tbk., dengan rincian sebagai berikut: 1. Fasilitas Kredit Installment I Fasilitas kredit ini memiliki plafond maksimum sebesar Rp 7.500.000, berjangka waktu selama 60 bulan atau hingga tanggal 6 November 2011 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 13% - 14,50%. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk membeli peralatan dan jasa overhaul Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3.
Ekshibit E/36 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.HUTANG BANK (Lanjutan) 2. Fasilitas Kredit Installment II Fasilitas kredit ini memiliki plafond maksimum sebesar Rp 80.000.000, berjangka waktu selama 84 bulan atau hingga tanggal 6 November 2013 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 13% - 14,50% di tahun 2009. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk mengambil alih (take over) Kredit Investasi (KI) dan IDC Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk serta pembayaran Overhaul. Saldo pinjaman per 31 Desember 2009 Rp 54.481.213. Fasilitas kredit ini dijamin dengan rincian sebagai berikut: •
Peralatan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3 dan pendukungnya.
•
Tagihan Perusahaan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar Rp 282.783.312.
•
Saham anak perusahaan milik: -
PT Menamas sebanyak 10.540 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 10.540.000.000 (Rupiah penuh).
-
PT Meta Epsi sebanyak 11.500 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 11.500.000.000 (Rupiah penuh).
-
PT Manunggal Power sebanyak Rp 23.460.000.000 (Rupiah penuh).
23.460
lembar
saham
dengan
nilai
nominal sebesar
Atas fasilitas kredit yang diperoleh tersebut tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PT Bank Bukopin Tbk, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan beberapa tindakan, di antaranya, sebagai berikut: - Memperoleh pinjaman baru ataupun take over dari bank lain, badan kredit lain, dan atau orang lain. - Memberikan pinjaman kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha. - Mengubah Anggaran Dasar, susunan Direksi dan Komisaris atau mengubah susunan pemegang saham Perusahaan. - Melakukan overdraft dan cross-clearing. - Mengalihkan dan/atau menyewakan tanah, peralatan, tagihan dan saham-saham tersebut di atas kepada pihak lain dengan cara apapun juga. Hutang Bank TJE TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank International Indonesia, Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah US$ 34.000.000 (angka penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tetap rata-rata pertahun sebesar 7% untuk tahun 2008. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha sejumlah US$ 12.500.000 (angka penuh) dan jaminan secara gadai atas rekening bank yang sama. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 Maret 2011. TJE memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mizuho Indonesia Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah US$ 14.000.000 (angka penuh) dan fasilitas forex line sebesar US$ 7.000.000 (angka penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 4%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Agustus 2011. TJE, anak perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk., dengan rincian sebagai berikut: •
Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.353.846 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,25% untuk tahun 2008. Fasilitas ini dijamin dengan aktiva tetap sejumlah Rp 15.123.000 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juli 2011.
Ekshibit E/37 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. HUTANG BANK (Lanjutan) •
Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.178.800 (USD penuh). Pada tanggal 12 Juni 2008, maksimum pinjaman dinaikkan menjadi USD 1.296.680 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,25% untuk tahun 2009. Fasilitas ini dijamin dengan aktiva tetap sejumlah Rp 15.114.000 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2011.
•
Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.000.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 11,5% untuk tahun 2008. Fasilitas ini dijamin dengan aktiva tetap sejumlah Rp 10.000.000 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2012.
•
Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.280.000 (USD penuh) (ekuivalen dengan Rp 21.204.000). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,25% untuk tahun 2008 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap sejumlah USD 2.905.000 (USD penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011.
•
Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 9.152.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 12% untuk tahun 2008. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap sejumlah Rp 12.856.950 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011.
TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Pan Indonesia Tbk. dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 350.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 14,25% untuk tahun 2008. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Februari 2013. TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, berupa fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK), Letter of Credit (L/C) impor Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan fasilitas Bank Garansi dengan maksimum plafon masing-masing sebesar Rp 117.500.000, Rp 10.000.000 dan US$ 6.000.000 (angka penuh) dan Rp 550.000.000. Fasilitas KMK ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 13,00% masing-masing untuk tahun 2009 . Fasilitas-fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha sejumlah Rp 5.749.000, persediaan sejumlah Rp 11.252.125, aset tetap sejumlah Rp 101.081.630 dan marginal deposit Perusahaan. Fasilitas ini jatuh tempo berkisar antara 31Desember 2010 sampai dengan 16 Maret 2014. Hutang Bank ME Pada tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Agris berupa fasilitas kredit modal kerja dengan pemakaian maksimal Rp 40.000.000. Perjanjian kredit ini mulai berlaku sejak tanggal 28 Desember 2009 dan akan berakhir pada tanggal 4 Januari 2010. Sehubungan dengan fasilitas tersebut, ME diwajibkan untuk membayar bunga pinjaman dengan suku bunga 6,25% dan setiap keterlambatan dalam pembayaran bunga dikenakan denda sebesar 3% perbulan atas bunga yang jatuh tempo. Perusahaan juga diwajibkan untuk menempatkan jaminan sebesar 100 % dari nominal letter of credit yang akan diterbitkan. Fasilitas ini mendapat jaminan dari PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, induk perusahaan dengan penempatan deposito sebesar Rp 40.000.000. Hutang Bank MIS Pada tanggal 3 Mei 2010, MIS, anak perusahaan telah menandatangani perjanjian restrukturisasi atas hutang uang muka dengan PT ANZ Panin Bank dengan plafond sebesar US$ 12.720.000 (angka penuh), jangka waktu 24 bulan dan tingkat bunga sebesar biaya dana+3,5% per tahun. Selama pinjaman tersebut masih ada, MIS, anak perusahaan tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada bank, antara lain tidak boleh melakukan : • Merger dan konsolidasi • Menjual, menyewakan, memindahkan dan menjaminkan aset atau bagian yang significan miliknya • Melakukan perubahan bidang usaha • Membagikan deviden.
Ekshibit E/38 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23.HUTANG BANK (Lanjutan) Hutang Bank CDE Pada tanggal 25 Agustus 2009, CDE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas tambahan Dana Investasi dari Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (BPD Kaltim) dengan jangka waktu 48 bulan sampai dengan 25 Agustus 2013 dengan pagu sebesar Rp 100.000.000 dan dengan tingkat bunga 11,50% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah saldo hutang adalah Rp 75.000.000. Fasilitas kredit ini dijamin dengan : a. Fiducia 2 mesin diesel genset senilai Rp 165.489.700. b. Pengalihan kontrak atas perjanjian tentang sewa genset selama 5 (lima) tahun antara konsorsium CDE-ME dengan PT PLN Kaltim yang dinotifikasi oleh PT PLN. c. Fidusia tagihan konsorsium CDE-ME kepada PT PLN Kaltim sebesar 125% terhadap plafón kredit. d. Assignment of contract atas insurance proceed (Construction Erection Business Interuption Machinery and Machinery breakdown Insurance and Other Projects). e. Escrow account dan account terkait lainnya. Pada tanggal 25 Juni 2010, CDE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan kembali 2 unit genset diesel dari PT Bank Jabar Banten Syariah, yang akan digunakan untuk membangun diesel power generator dengan offtaker PLN yang berlokasi di Makassar dengan jangka waktu 42 bulan, termasuk grace period 6 bulan, dengan limit fasilitas sebesar Rp 75.000.000.000 (angka penuh), 12,5 % per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan : a. Fidusia A/R PLN atas proyek terkait senilai limit pembiayaan. b. 2 unit genset diesel yang dibiayai. c. Tanah atas nama CDE yang terletak di Sungguminasa. Pada tanggal 29 September 2010, CDE, anak perusahaan telah menandatangani perubahan akad dan fasilitas pembiayaan menjadi bentuk pembiayaan Musyarakah dengan limit fasilitas Rp 72.119.835.862 , dimana tujuan penggunaan fasilitas tsb : a. 6 bulan pertama ditujukan untuk refinancing proyek supply listrik di Lampung b. Mulai bulan ke 7, dialihkan untuk proyek listrik di Makasar kepada PT PLN (persero) bila proyek PLTD Makasar beroperasi secara komersial.
24. HUTANG OBLIGASI Akun ini merupakan kewajiban yang berasal dari penerbitan obligasi TJE I tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap ( Obligasi) oleh TJE, anak perusahaan. Obligasi ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam –LK dengan Surat Bapepam-LK nomor : S-6497/BL/2007 pada tanggal 19 Desember 2007. Jumlah pokok obligasi yang diterbitkan TJE, anak perusahaan adalah sebesar Rp 200.000.000. TJE memperoleh seluruh dana hasil penerbitan obligasi pada tanggal 8 Januari 2008. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat berjangka waktu 2(dua) tahun 6(enam) bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar Rp 11,75% per tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai nominal 100% dari jumlah pokok. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3(tiga) bulan, dimana pembayaran bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 April 2008, sedangkan pembayaran bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2010. Obligasi ini terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut diatas, TJE telah mendapat peringkat “id BBB+ dari PT Pefindo. Segala kepentingan pemegang Obligasi diwakili oleh PT Bank Niaga sebagai “Wali Amanat”. Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan TJE baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Republik Indonesia, kecuali harta kekayaan TJE yang telah dijaminkan secara khusus kepada para krediturnya.
Ekshibit E/39 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) TJE, anak perusahaan melakukan penyisihan dana untuk pembayaran bunga Obligasi selambat-lambatnya 3(tiga) bulan sebelum tanggal pembayaran bunga obligasi sebesar 1(satu) periode pembayaran bunga Obligasi belum dilunasi, TJE diwajibkan memenuhi beberapa batasan-batasan umum, antara lain, mempertahankan rasio jumlah kewajiban terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2:1 . Sehubungan dengan pelunasan pokok dan pembayaran ke – 10 bunga Obligasi Truba Jaya Engineering I Tahun 2007 pada tanggal 8 Juli 2010 dengan recording date 2 Juli 2010 untuk bunga dan tanggal 7 Juli 2010 untuk pelunasan, TJE, anak perusahaan telah menyerahkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dana pembayaran sesuai dengan jumlah dan waktu yang telah ditentukan. 25. HUTANG JANGKA PANJANG – PIHAK KETIGA Pada tanggal 20 Agustus 2009, antara Perusahaan, Radianz Investment Limited, British Virgin Islands, anak perusahaan (Radianz), Harvest Star Holdings Limited, British Virgin Islands, anak perusahaan (Harvest), dan Zephyr, telah membuat perjanjian untuk me-refinancing hutang Perusahaan sebesar US$265.331.500 (nilai penuh) kepada Zephyr, sebagai berikut (“Perjanjian Master”): a.
Sebesar US$110.000.000 dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Harvest kepada Zephyr yang dijamin dengan 177.140.831 saham atau 100% CDE International Pte. Ltd., (CDEI).
b.
Sebesar US$80.331.500 dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Radianz kepada Zephyr yang dijamin dengan atas 152.261.752 saham atau 100% Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd., (MIFI) dan dijamin dengan keseluruhan saham yang dimiliki oleh MIFI di PT. Manunggal Infrasolusi Utama.
c.
Sebesar US$10.000.000 dari hutang yang ada dihapus oleh Zephyr.
d.
Sebesar US$65.000.000 dari bagian hutang yang ada, dimana antara Perusahaan dan Zephyr telah setuju, Perusahaan akan membayar sebesar US$60.000.000 dan dianggap sebagai pembayaran sebesar US$65.000.000.
Pada tanggal 23 November 2009, Zephyr memberikan tambahan pinjaman sebesar US$10.000.000 kepada Harvest (“Perjanjian Tambahan”).
Syarat-syarat atas hutang tersebut adalah sebagai berikut: Hutang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015, dengan tingkat bunga: • • • • •
Pada tahun pertama : 6% per tahun. Pada tahun kedua : 6% per tahun. Pada tahun ketiga : 8% per tahun. Pada tahun keempat : 8% per tahun. Tahun kelima dan seterusnya 10% per tahun.
Dan struktur grup Perusahaan secara sah adalah sebagai berikut: a. Perusahaan secara sah memiliki : • 100% saham Harvest • 100% saham Radianz • 4.9996% saham MP, dan • 5% saham MIFU b. Harvest secara sah memiliki -100% saham ditempatkan dan disetor dari CDE International Pte Ltd. c. CDE International Pte Ltd secara sah memiliki 90% saham ditempatkan dan disetor dari CDE. d. Radianz secara sah memiliki – 100% saham ditempatkan dan disetor dari MIFI e. MIFI secara sah memiliki – 95% saham ditempatkan dan disetor dari MIFU.
Ekshibit E/40 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. HUTANG JANGKA PANJANG – PIHAK KETIGA (lanjutan) Pada tanggal 18 Mei 2010, Perusahaan, Harvest, Radianz dan Zephyr telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik seluruh ataupun sebagian isi Perjanjian Master ataupun perjanjian Pinjaman Tambahan tanpa persetujuan pihak lainnya. Pada tanggal 18 Mei 2010, MIFI dan Zephyr juga telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh isi perjanjian gadai atas saham di PT Manunggal Infrasolusi Utama. 26. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Lembar Persentase Pemegang saham Saham kepemilikan Jumlah PT Mandala Kapital Indo Infrastructure Group Pte Ltd PT Alam Manunggal Publik (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah
Pemegang saham PT Mandala Kapital Indo Infrastructure Group Pte Ltd PT Alam Manunggal Publik (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
4.419.235.000 2.324.922.670 1.613.958.231 7.441.340.366 15.799.456.267
27,97 14,72 10,22 47,09
100 1.579.945.626 2009 Persentase kepemilikan
Lembar Saham
Jumlah
Jumlah
4.419.235.000 2.324.922.670 1.613.958.230 7.392.594.687
28,06 14,76 10,25 46,93
441.923.500 232.492.267 161.395.823 739.259.468
15.750.710.587
100
1.575.071.058
Tambahan modal disetor – Bersih tanggal 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari: 2010 Agio saham Biaya emisi saham
441.923.500 232.492.267 161.395.823 744.134.036
(
2009
147.980.969 146.274.870 33.278.877 ) ( 32.652.482) 114.702.092
113.622.388
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan pada 6 Oktober 2006, sejumlah 5.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama, dengan nillai nominal Rp 100 (Rupiah penuh), setiap saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh) dan sebanyak 2.800.000.000 Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan 12 Oktober 2006. Setiap pemegang 25 saham baru berhak memperoleh 14 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 (Rupiah penuh) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 16 April 2007 sampai dengan 15 Oktober 2009. Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 30 September 2010 adalah 15.799.456.267 saham, dimana 2.799.456.267 saham berasal dari Waran Seri I yang telah dikonversi.
Ekshibit E/41 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PENDAPATAN
2010
2009
Pendapatan kontrak: Jasa konstruksi pembangkit listrik Tangki dan pipa Jasa pemeliharaan Pembangkit listrik Perdagangan Bangunan industri Lain-lain
Penjualan batubara Jasa penumpukan batubara
Jumlah
1.282.588.280 299.659.599 114.454.874 59.410.758 38.448.820 36.370.585 91.005.426 1.921.938.342
956.409.488 672.649.709 123.438.297 125.607.837 70.201.991 110.358.954 18.828.192 2.077.494.468
3.368.880 279.858
314.467
1.925.587.080
2.077.808.935
Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Saldo Nama Pemberi Kerja
2010
Pendapatan Kontrak: Shanghai Electric PT Chevron Pacific Indonesia CNEEC Mitsubishi Corporation Chengda Engineering Kobe Steel Ltd Lainnya
314.561.304 299.588.563 104.169.449 95.075.545 37.419.042 191.598.563
138.637.832 643.721.312 237.807.843 152.120.321 153.068.127 110.358.954 12.518.096
1.042.412.466
1.448.232.485
Jumlah
2009
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/42 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. BEBAN PENDAPATAN 2010
Beban konstruksi Bahan konstruksi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Subkontraktor Biaya sewa Penyusutan aktiva tetap Penempatan dan pemindahan Biaya operasional Harga pokok penjualan Lain-lain Jumlah beban konstruksi
2009
513.070.796 370.788.925 280.252.964 131.370.424 121.513.661 41.661.582 14.279.136 3.723.389 188.201.104
457.795.697 505.163.396 231.592.615 154.128.809 107.118.209 100.886.625 113.846.818 27.357.398 138.792.313
1.664.861.981
1.836.681.880
Beban pokok batubara Pembelian batubara Beban pengujian kualitas batubara Lain-lain
3.043.590 8.674 -
Jumlah beban pokok batubara
3.052.264
49.742
1.667.914.245
1.836.731.622
Jumlah
49.742
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/43 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29.
BEBAN USAHA
Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan Penyusutan aktiva tetap Honorarium tenaga ahli Sewa Amortisasi dan biaya tangguhan Perjalanan dinas Representasi dan jamuan Asuransi Pos dan telekomunikasi Pajak dan perijinan Transportasi Perlengkapan kantor Pemeliharaan dan perbaikan Bahan bakar, air dan listrik Beban manajemen Pelatihan dan pendidikan Beban piutang tak tertagih Riset dan pengembangan Lain-lain Jumlah
2010
2009
94.277.763 15.267.031 8.132.744 7.642.037 5.545.250 3.484.464 3.331.274 2.204.254 1.876.682 1.672.648 1.328.040 896.241 527.240 287.042 58.000 56.650 7.918.052
99.978.879 19.519.961 12.671.391 11.323.871 1.342.532 3.997.371 1.157.261 3.529.686 2.071.986 9.985.504 815.463 1.410.919 773.512 1.041.223 1.424.585 2.067.901 939.334 50.000 14.975.049
154.505.412
189.076.428
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
30.
PENDAPATAN BERSIH 2010
2009
Pendapatan bunga deposito Pendapatan bunga jasa giro Keuntungan atas penjualan aktiva tetap Pendapatan hasil investasi Lain-lain – bersih
6.029.804 2.699.927 3.256.825 51.615.239 (
5.909.876 1.294.426 99.192 15.327.640 1.393.617)
Jumlah
63.601.795
21.237.517
Ekshibit E/44 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31.
LAIN-LAIN BERSIH 2010
32.
Beban bunga Laba (rugi) atas selisih kurs Beban keuangan Lain-lain – Bersih
(
Jumlah Bersih
2009
( (
170.384.634 ) ( 106.892.249 2.875.570 ) ( 29.163.164 )
78.867.408 ) 318.859.543 6.141.278 ) 74.170.312
(
95.531.119 )
308.021.169
LABA PER SAHAM DASAR “Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut:
56 (lihat Catatan 2v) dan perhitungan jumlah rata-rata
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut: 2010
Laba bersih
2009
26.412.482
318.072.952
Jumlah saham berdasarkan rata-rata saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2010 2009
Laba bersih
2
20
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September 2010 adalah sebagai berikut:
Jumlah saham Jumlah hari beredar Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September 2010
Jumlah rata-rata Tertimbang
270
15.799.456.267 15.799.456.267
270
15.799.456.267
Ekshibit E/45 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
LABA PER SAHAM DASAR (Lanjutan) Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September 2009 adalah sebagai berikut: Jumlah rata-rata tertimbang
Jumlah hari
Saham beredar
Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2009
90
15.547.357.080
5.182.452.360
Periode 1 April sampai dengan 30 April 2009
30
15.547.357.080
1.727.484.120
Periode 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2009
30
15.547.357.080
1.727.484.120
Periode 1 Juni sampai dengan 30 Juni 2009
30
15.548.607.587
1.727.623.065
Periode 1 Juli sampai dengan 31 Juli 2009
30
15.548.607.587
1.727.623.065
Periode 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2009
30
15.750.710.587
1.750.078.954
Periode 1 September sampai dengan 30 September 2009
30
15.750.710.587
1.750.078.954
270
15.592.824.638
Ekshibit E/46 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33.
AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing. dengan rincian sebagai berikut: 2 0 1 0 Mata uang Setara asing Dengan Aktiva Kas dan setara kas
Piutang usaha Pendatapan kontrak belum ditagih Piutang lain-lain Piutang retensi Jaminan Lain-lain
USD 12.742.926 113.717.874 SGD 12.302 83.336 RMB 5.373.536 3.470.549 JPY 2.767.490 304.704 USD 24.994.240 223.048.596 RMB 509.425 678.416 USD 25.521.673 227.755.409 USD 397.185 3.544.475 SGD 114.103 772.986 USD 35.726.951 318.827.309 USD 6.650.000 59.344.600 USD 266.987.789 2.382.599.027 3.334.147.281
Jumlah Kewajiban Hutang bank Hutang usaha
Hutang Retensi Hutang lain-lain
Pinjaman subordinasi Uang muka kontrak Lain-lain
USD 88.256.693 USD 64.451.072 SGD 2.309 RMB 935.580 EUR 134.543 USD 7.302.027 USD 203.149.041 SGD 69.891 RMB 402.847 USD USD 12.972.310 USD 45.983.283
18.201.817 7.818 8.324.208 41.486.144 820.903 7.444
176.211.794 53.485 11.803.727 401.627.358 1.164.041 72.065
16.160.386 9.911.000 -
156.448.697 95.948.391 843.329.558
787.602.728 46.429.414 449.483.157 577.394.200 57.763.801 559.211.359 15.642.274 2.309 15.799 1.245.939 1.749.580 2.480.904 4.699.335 34.720 491.579 64.224.705 1.820.386.061 15.476.898 149.831.851 473.476 536.483 109.692 155.544 - 205.331.500 1.987.814.251 115.764.894 23.787.110 230.283.011 410.354.820 3.798.324.915
Jumlah Jumlah aktiva (kewajiban) bersih
2 0 0 9 Mata uang Setara asing dengan
(
464.177.634 )
3.379.767.455 (2.536.437.897 )
Pada tanggal 30 September 2010, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs USD 1 = Rp 8.924 (2009: Rp 9.681), SGD 1 = Rp 6.774 (2009: Rp 6.841), RMB 1 = Rp 1.332 (2009:Rp 1.418), BHD 1 = Rp 23.670 (2009 Rp: 25.678), JPY 1 = Rp 110 (2009 : 108) dan EUR 1 = Rp 12.139 (2009: Rp 14.158). Pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin berubah-rubah, dan mata uang rupiah mungkin mengalami depreasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainnya.
Ekshibit E/47 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga. a. Sifat hubungan dan transaksi - Pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah PT Mandala Kapital - Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan : a. PT Manunggal Infrasolusi b. PT Maxima Infrastruktur c. PT Manunggal Power d. PT Manunggal Engineering b. Ikhtisar Berikut ini disajikan saldo aktiva dan kewajiban atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa: 2010 2009 Aset lancar
Piutang usaha Truba Arabia Co. Ltd. PT Banyuasin Power Energi PT Bangka Manunggal Power PT Cilegon Fabricators TDGP/KSO Lain-lain Jumlah Persentase terhadap total aset konsolidasi
941.255 822.666 214.500
207.240
2.018.980 2.841.475 344.518
2.185.661
5.204.973
0,03%
0,08%
Ekshibit E/48 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.INFORMASI (Lanjutan)
MENGENAI
PIHAK-PIHAK
YANG
MEMPUNYAI
HUBUNGAN
ISTIMEWA
2010
2009
b. Ikhtisar (Lanjutan) Piutang lain-lain PT Ranyza Energi PT Enimax Power Energi PT Panimax Inti Mining PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power PT Manunggal Multi Energi PT Navigat Invative Indonesia PT Meta Epsi PT Palembang Power Energi PT Musi Power Energi PT Banyuasin Power Energi PT Basin Coal Mining Gulf Truba Engineering Construction, Co.W.L.L. Lain-lain (di bawah Rp 2M) Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih
297.591.516 137.638.059 45.808.570 33.553.176 20.396.853 28.925.427 20.290.546 16.455.410 14.273.196 13.579.080 9.147.213 4.928.472 1.006.019 3.133.485
(
646.727.022 559.360.755 539.660) ( 539.660 ) 646.187.362
Bersih Persentase terhadap jumlah aset konsolidasi
295.206.516 81.055.419 45.748.570 33.465.225 20.553.617 19.785.383 16.455.410 13.881.696 13.222.583 9.147.060 4.868.187 1.006.018 4.965.071
10 %
558.821.095 8,48%
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang hubungan istimewa - piutang lain-lain untuk periode yang berakhir 30 September 2010 dan 2009, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.
Ekshibit E/49 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan) 2010
2009
4.931.596 120.272
1.958.457 1.720.494 7.914 78.530
5.051.868
63.402 28.270 3.857.067
Kewajiban lancar Hutang usaha Koperasi Tri Tunggal PT Menamas (Mena) PT Cilegon Fabricators PT Prasada Samya Mukti Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) Hutang retensi PT Cilegon Fabricators Koperasi Tri Tunggal
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasi
0,11 %
0,08%
2010
2009
758.540 312.340 1.070.880
822.885 338.835 1.161.720
Uang muka kontrak PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasi
0,02 %
0,02%
Kewajiban tidak lancar Hutang pemegang saham Pada tanggal 27 Juli 2007, PT Alam Manunggal telah menjual kepada Indo Infrastructure Group Pte Ltd (perusahaan berkedudukan di Singapura yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Alam Manunggal ), sebagian kepemilikan sahamnya di Perusahaan sejumlah 2.037.303.371 saham yang mewakili sekitar 15,50% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetorkan secara penuh pada Perusahaan dengan harga penjualan sebesar USD 272.131.500 (angka penuh). Saham sejumlah 2.037.303.371 dijadikan persyaratan atas penerbitan obligasi tukar oleh Indo Infrastructure Group Pte Ltd, senilai USD 300.000.000(angka penuh) yang berjangka waktu sampai dengan tahun 2010. Pada tanggal 27 Juli 2007, PT Alam Manunggal meminjamkan kepada Perusahaan yang sejumlah USD 272.131.500 (angka penuh) melalui Subordinated Loan Agreement dan perjanjian ini sudah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir adalah pada tanggal 16 Juni 2009, Perusahaan dan PT Alam Manunggal telah menandatangani Amendment of Subordinated Loan Agreement, dimana perubahan tersebut mengembalikan subordinated loan kembali kepada keadaan semula sesuai Subordinated Loan Agreement antara Perusahaan dengan PT Alam Manunggal pada tanggal 27 Juli 2007. Pada tanggal 9 Juli 2009 hutang tersebut telah dibiayai dengan pinjaman jangka panjang dari Zephyr. 2010
2009
Pendapatan PT Cilegon Fabricators Persentase terhadap jumlah pendapatan konsolidasi
-
149.076
-
0,07%
Ekshibit E/50 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan) 2010
2009
Pembelian Koperasi Tri Tunggal PT Prasada Samya Mukti PT Cilegon Fabricators
45.438 1.977.044
7.095.446 16.050.737 11.238
Jumlah
2.022.482
23.157.421
Persentase terhadap jumlah beban pendapatan konsolidasi
Beban sewa kantor PT Prasada Samya Mukti Persentase terhadap jumlah beban usaha konsolidasi
0,12 %
1,26%
2010
2009
1.899.538
1.813.950
1,22 %
0,96%
Ekshibit E/51 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35.
INFORMASI SEGMEN a. Segmen primer
Konstruksi
30 September 2 0 1 0 Batubara dan lainnya
Jumlah
Pendapatan usaha Pihak ketiga
1.700.452.428
225.134.652
1.925.587.080
Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha ( Pendapatan bersih Rupa-rupa - bersih ( Bagian laba perusahaan asosiasi Beban pajak penghasilan ( Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
1.603.040.053) ( 63.201.802 94.330.573) ( 5.785.727 48.449.345) ( 2.802.023
219.379.604) ( 399.993 1.200.546) ( 5.038.301) ( 74.279
1.822.419.657) 63.601.795 95.531.119) 5.785.727 53.487.646) 2.876.302
26.422.009 (
Laba bersih
9.527)
26.412.482
Jumlah aktiva
5.891.958.587
536.047.973
6.428.006.560
Jumah kewajiban
3.938.700.442
450.202.378
4.388.902.820
(
1.218.363.989 1.133.836.900) ( (77.909.220)
246.527.840 238.547.468) ( 11.648.624(
1.464.891.829 1.372.384.368) 66.260.596)
Arus kas dari aktivitas investasi
(
21.704.570) (
15.991.693) (
37.696.263)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(
31.133.743)
3.529.120 (
27.604.623)
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Others
Ekshibit E/52 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) a. Segmen primer (Lanjutan)
Konstruksi Pendapatan usaha Pihak ketiga Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha Pendapatan bunga Rupa-rupa bersih Beban pajak penghasilan Bagian laba perusahaan asosiasi Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
(
(
(
Laba Bersih
30 September 2 0 0 9 Batubara dan lainnya
Jumlah
2.024.046.382
53.762.553
2.077.808.935
1.959.316.404 )( 20.353.181 311.014.596 ( 62.615.251 ) 970.928
66.491.646 )( 884.336 2.993.427 ) ( -
2.025.808.050 ) 21.237.517 308.021.169 62.615.251 ) 970.928
1.634.569 )
92.273 (
1.542.296 )
332.818.863 (
14.745.911 )
318.072.952
Jumlah Aktiva
5.814.877.445
770.836.821
6.585.714.266
Jumlah Kewajiban
3.788.542.583
639.699.823
4.428.242.406
2.393.629.374 2.255.991.976)( 1.045.396.168)
86.878.000 123.809.101) ( 25.542.471 (
2.480.507.374 2.379.801.077 ) 1.019.853.697 )
Arus kas dari aktivitas investasi
250.264.165
11.982.439
262.246.604
Arus kas dari aktivitas pendanaan
462.537.682
82.246)
462.455.436
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Lain-lain
( (
(
Ekshibit E/53 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) b.
Segmen sekunder 2010
2009
Pendapatan dari pihak ketiga Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Lainnya
1.217.240.832 584.436.820 94.842.833 16.166.186 1.306.444 11.593.965
987.022.910 880.111.496 24.508.987 29.173.565 28.928.396 128.063.581
Jumlah
1.925.587.080
2.077.808.935
987.457.044 600.379.334 60.810.742 12.880.411 786.366 5.600.348
835.356.218 819.042.188 14.932.737 25.207.809 16.154.411 126.038.259
1.667.914.245
1.836.731.622
Beban pendapatan Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Lainnya Jumlah
Untuk informasi aktiva segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang berkedudukan di Jakarta. 36.
IKATAN
DPada tanggal 31 Desember 2009, TJE memiliki fasilitas gabungan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 427.500.000 dan USD 6.000.000 (angka penuh); fasilitas gabungan PT Bank Permata Tbk sebesar USD 9.000.000 (angka penuh), Deutsche Bank sebesar USD 10.000.000 (angka penuh), PT Bank Internasional Indonesia Tbk sejumlah USD 34.000.000 (angka penuh), PT Bank Bumiputera sejumlah Rp 25.000.000, PT Bank Danamon Indonesia Tbk sejumlah USD 4.930.526 (angka penuh) dan Rp 17.152.000 dan PT Bank Mizuho Indonesia sebesar USD 14.000.000 (angka penuh). Jumlah fasilitas yang telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2009 dari BNI sebesar Rp 326.693.520 dan USD 171.239 (angka penuh); PT Bank Permata Tbk sebesar USD 8.951.250 (angka penuh); PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebesar USD 28.343.965 (angka penuh) dan PT Bank Mizuho Indonesia sebesar USD 9.850.000 (angka penuh). b. TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, berupa fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK), Letter of Credit (L/C) import, Surat Kredit Berdokumen Dalam Nergeri (SKBDN) dan fasilitas Bank Garansi dimana perjanjian ini terakhir ditandatangani tanggal 22 Juni 2010 dengan maksimum plafon masing-masing sebesar : 1. Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 7.500.000.000 (angka penuh) 2. Plafon Letter of Credit maksimum sebesar Rp 10.000.000.000 (angka penuh) 3. Fasilitas CreditLine untuk proyek-proyek TJE, anak perusahaan masing-masing sebagai berikut : • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 10.000.000.000 (angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 47.000.000.000 (angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 45.000.000.000 (angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 18.000.000.000 (angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 7.000.000.000 (angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 75.000.000.000 (angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 7.500.000.000 (angka penuh) • Kredit Modal Kerja Transaksional maksimum sebesar Rp 101.500.000.000 (angka penuh)
Ekshibit E/54 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36.
IKATAN (lanjutan)
4. 5. 6.
Plafon Letter of Credit maksimum sebesar US$ 6.000.000 (angka penuh) Kredit Investasi Refinancing maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 (angka penuh) Garansi Bank Maksimum sebesar Rp 550.000.000.000 (angka penuh)
Fasilitas ini jatuh tempo berkisar antara 31 Desember 2010 sampai dengan 16 Maret 2014. c.
TJE, anak perusahaan memiliki beberapa komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek berikut ini:
Pelanggan
Nilai kontrak Mata uang asing USD Rp
Shanghai Electric Corp - PT. Maxima Infrastruktur PT Chevron Pacific Indonesia - Riau Taihei Dengyo Kaisha Ltd CNEEC - Indramayu Mitsubishi Corporation China National Technical Imp & Exp Corp Beijing Electric Power Construction Sumitomo Corporation – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Tanjung Jati PT Jurong Engineering Lestari – Muara Tawar Taihei Dengyo Kaisha Ltd - Suralaya Mitsui Engineering & Shipping Co.Ltd – Tanjung Jati Sumitomo Corporation- Tanjung Jati
207.500.000 149.500.000 58.918.000 54.250.000 22.939.749 22.800.000 15.800.000 14.550.000 12.500.000 5.550.000 3.450.000 3.240.000
Jumlah
574.516.749
107.873.804 98.800.000 -
1.770.000 1.749.000
Periode penyelesaian Agustus - 2011 September - 2010 Nopember - 2011 Maret - 2010 Apr - 2010 Apr - 2011 Mei - 2010 Apr - 2011 Agst - 2011 Mei - 2011 Apr - 2011 Apr - 2011 Agust - 2010 Mar - 2010
206.673.804
d. Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan telah memperoleh fasilitas KMK dari PT Bank DKI, yang akan digunakan untuk tambahan modal kerja PLTU 3 Bangka Belitung 2x30MW, dengan jangka waktu maksimal 12 bulan, dengan limit fasilitas sebesar Rp 60.000.000.000 (angka penuh) dengan tingkat bunga 14% per tahun ditinjau setiap saat. Fasilitas ini dijamin dengan : - Tagihan proyek atas pekerjaan pembangunan Pembangkit Listrik PLTU 3 Bangka Belitung 2x30MW sesuai dengan kontrak Nomor 453.PJ/041/DIR/2008 tanggal 04-07-2008 sebesar Rp 372.853.152.600 (angka penuh) - Asuransi Penjaminan kredit dari Perusahaan asuransi menjamin senilai 50% dari total fasilitas kredit atau sebesar Rp 30.000.000.000 (angka penuh) - Klaim asuransi yang dibuka sehubungan dengan Kontrak EPC dan banker’s clause bank. 37. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA 1.Pada tanggal 6 Oktober 2010, Perusahaan telah memperpanjang fasilitas Non Cash Loan (L/C dan BG) dan Cash loan dengan PT Bank Agris sampai dengan tanggal 21 Agustus 2011. 2. Pada tanggal 19 Oktober 2010 , TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas Letter of Credit ( Sight + Usance + Local L/C) dan Bank Garansi dari PT Bank Pesona Perdania dengan Limit Gabungan sebesar US$ 5,000,000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 1 Juni 2011. 3.Pada tanggal 21 Oktober 2010 , TJE, anak perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional u/ proyek TJE, anak perusahaan dari PT Bank BNI (persero) Tbk sebesar Rp 25 milyar.
Ekshibit E/55 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. STANDAR AKUNTANSI BARU Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi sebagai berikut: PSAK 14 (Revisi 2008) – Persediaan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009). PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
39. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2010 pada tanggal 2 Nopember 2010