PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
i
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
ii
Transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan Business Transformation for Society and Environment
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
OPTIMIS, GROW, LEAD
Komitmen PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dalam pengembangan masyarakat hingga saat ini masih dipertahankan sehingga dapat dilakukan evaluasi untuk perbaikan masa mendatang. Pusri merealisasikan beragam program berkesinambungan yang meliputi pengalokasian Biaya Lingkungan, efisiensi Penggunaan Energi listrik, Pengelolaan Air, Pengendalian Emisi, Pengelolaan Limbah, dan penanaman pohon dengan tujuan efisien produksi yang ramah lingkungan. Business growth in a Company is related with society and environmental development because both the society and environment contribute and inspire a sustainable business development. Commitment of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)on community development is maintained as evaluation for the future. Pusri conducts various sustainable program including Environment cost allocation, Electricity power consumption, water management, emission controlling, waste management and tree planting with purpose for eco-friendly and efficient production.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
01 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Perkembangan bisnis suatu perusahaan tidak akan terlepas dari perkembangan masyarakat dan lingkungannya, karena masyarakat dan lingkungan selalu memberikan kontribusi dan inspirasi dalam pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
Daftar Isi Tabel of Contents
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
02
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN ABOUT SUSTAINABILITY REPORT
04
ikHTisar keBerLanJuTan sustainability Highlights
09
LaPoran Posisi keuangan konsoLidasian consolidated statements of financial Position
10
SAMBUTAN direksi message from THe Board of direcTors
15
PROFIL PT PUPUK SRIWIDJAJA PT PUPUK SRIWIDJAJA’S PROFILE
18
Bidang usaHa dan Produk BUSINESS PRODUCTS AND ACTIVITIES
24
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE
30
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER COMPOSITION
32
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATES
33
TATA KELOLA DAN KEBIJAKAN GOVERNANCE AND POLICY
36
KOMITMEN KEPADA PIHAK EKSTERNAL COMMITMENT TO EXTERNAL PARTIES
43
KINERJA EKONOMI ECONOMIC PERFORMANCE
47
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE RESPONSIBILITY TO ENVIRONMENT
48
KEBERLANJUTAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES SUSTAINABILITY
55
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (K3)
68
KEMITRAAN, SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN PARTNERSHIP, SOCIAL AND COMMUNITY
82
INDIKATOR GRI - G4 GRI - G4 CHECKLIST INDICATOR
97
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PUSRI Berkembang Bersama Masyarakat dan Lingkungan Melalui Program Berkelanjutan dan Berkesinambungan Pusri grows altogether with the society and environment by Sustainable and Ongoing Program
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
03
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN [G4-28, G4-29] About Sustainability Report
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
04
Pertumbuhan kinerja Pusri dalam meraih visi menjadi produsen pupuk yang berkelas internasional serta dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, telah banyak mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pusri’s performance growth in pursuing a vision as international level fertilizer producer and in supporting national economic development has frequently experienced major progress.
Pada tahun ini Pusri menerbitkan laporan keberlanjutan yang digunakan sebagai pelengkap laporan tahunan kepada seluruh pemangku kepentingan. laporan keberlanjutan ini juga merupakan wujud kepatuhan perseroan terhadap prinsip keberlanjutan yang tertuang dalam peraturan perseroan terbatas dalam uu no. 40 tahun 2007 pada pasal 66 ayat 2 c serta menjadi momentum untuk mempraktikkan prinsip keberlanjutan (sustainability) secara berkesinambungan pada masa mendatang.
In this year, Pusri published sustainability report as a supplementary of our annual report disseminated to all stakeholders. This sustainability report also becomes realization of Company’s compliance towards sustainability principle as declared under Limited Company Law No. 40 of 2007 in Article 66 point 2 c and also becomes a momentum to exercise sustainability principle consistently in years to come.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Through this report, We seek to transparently disclose Company’s performance and activity in supporting sustainable development that highly engages with various activities covering governance, business sustainability, corporate social responsibility (CSR) and its implementation through Partnership and Environment Development Program (PKBL), human capital as well as occupational health and safety, implemented in 1 year period since January 1, 2015 – December 31, 2015.
Standar penyusunan laporan ini mengacu kepada sistem pelaporan internasional sustainability reporting guidelines (SGR) yang dikeluarkan oleh global reporting initiative (GRI), generasi ke-4 (GRI 4) yang berpusat di amsterdam, belanda. [G4-32] adapun laporan keberlanjutan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan tahunan 2015 PT Pupuk Sriwidjaja. dengan demikian, beberapa pengulangan tidak dapat terhindarkan karena kedua laporan ini saling melengkapi dalam menyajikan keseluruhan kinerja bisnis dan operasional perusahaan. [G4-22]
Standard of this report writing is referringg to sustainability reporting guidelines (SGR) international reporting system issued by Global Reporting Initiative (GRI), fourth generation (GRI 4), with headquarter in Amsterdam, Netherland. [G432] this sustainability report is integrated part of PT Pupuk Sriwidjaja 2014 Annual Report. Therefore, some redudancies are inavoidable due both reports are complementary in disclosing overall business and operational performance of the Company. [G422]
Penyajian pengukuran data kuantitatif serta analisis dalam laporan ini menyertakan ketentuan yang menjadi acuannya, yaitu indikator terkait yang terdapat dalam GRI 4. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami kesesuaian laporan ini dengan standar tersebut, kami telah menyajikan indeks GRI 4 pada halaman … laporan ini.
Quantitative data measurement and analysis presentation in this report are considered the provision used as the reference, that refers to indicators of GRI G 4. To support the reader in understanding this report compliance with the standard, We also attach GRI 4 index at page ..... of this report.
Akhirnya, dengan menyampaikan kinerja bisnis dan hubungannya dengan sustainable development, kami berharap laporan keberlanjutan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Pusri bagi seluruh Pemangku kepentingan.
Last but not least, by presenting our bsuiness performance and contribution for sustainable development, We expect that this sustainabilityr eport will ebcome adequate source of information in relation with Pusri’s sustainability performance implementationf or all of our stakeholders.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
05 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
melalui laporan ini, kami berusaha menyampaikan secara transparan aktivitas kinerja dan kegiatan perseroan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan yang terkait erat dengan aktivitas baik mengenai tata kelola, keberlanjutan bisnis, corporate sosial responsibility (CSR) serta implementasinya dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sumber daya manusia, maupun keselamatan dan kesehatan kerja, yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun sejak 1 januari 2015 – 31 desember 2015. [G4-28]
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
06
Ruang lingkup dan batasan laporan keberlanjutan
Scope and Limitation of Sustainability Report
laporan ini memuat kebijakan, strategi, prosedur, penerapan, dan informasi kinerja serta informasi pendukung yang relevan atas aspek-aspek keberlanjutan selama masa pelaporan yang dilakukan oleh PT Pupuk Sriwidjaja.[G4-18]
This report contains policy, strategy, procedure, implementation and performance information as well as supporting information that are relevant with sustainability aspects during the reporting period covered by PT Pupuk Sriwidjaja.
Sebagai salah satu komponen keberlanjutan, Program CSR Pusri juga diimplementasikan melalui Program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) yang bertujuan membangun kualitas kehidupan masyarakat Indonesia. Program-program yang dilaksanakan pun bersifat terpadu, terencana, berkelanjutan, menjunjung tinggi prinsip kepedulian dan keadilan sosial serta memperhatikan nilai-nilai kemitraan dan etika bisnis yang benar.[G4-19]
As a sustainability component, Pusri’s CSR Program is also implemented through Partnership and Environment Development Program (PKBL) aiming to build quality of life for Indonesian society. These programs are brought in integrated, well-planned and sustainable manners upholding social awareness and fairness principle as well as considering partnership values and correct business ethics.
Prinsip keberlanjutan yang ditetapkan dalam laporan ini diungkapkan dengan memperhatikan luasan dampak bisnis Perseroan baik yang mencakup isu nasional maupun internasional dalam pembangunan berkelanjutan. laporan ini lebih fokus pada aspekaspek yang paling material bagi keberlanjutan Pusri serta cukup signifikan dalam penilaian para pemangku kepentingan.[G4-18] [G4-19] [G4-20]
Sustainability principle applied in this program is presented by concerning scope of impact from Company’s business both covering national and international issues on sustainable development. This report is more focused on material aspects for Pusri’s sustainability and being significant for our stakeholders’ judgement.
Secara keseluruhan, data dan informasi dalam laporan ini diperoleh dari unit-unit bisnis Perusahaan. Ruang lingkup dan batasan khusus dilakukan terhadap beberapa aspek yang menyangkut periodisasi laporan dengan hanya menampilkan data pembanding dari tahun sebelumnya.Sedangkan untuk data dan informasi keuangan seperti nilai-nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan yang disajikan pada uraian dan tabel Ikhtisar keberlanjutan kami sajikan dalam laporan ini yang telah mencakup keseluruhan aspek bisnis Pusri.
In general, data and information contained in this report are acquired from business units in the Company. Scope and particular limitationa re applied for several aspects regarding report timing by only presenting comparative data from preceding years. However, for financial data and information namely economic values received and attributable will be presented in our sustainable description and table included in this report that have already covered Pusri’s business aspect comprehensively.
Aspek-aspek material
Material Aspects
Proses dalam menentukan aspek material dan boundary dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) diikuti oleh berbagai unit kerja yang bertujuan untuk mengidentifkasi isu-isu keberlanjutan
Process to determine material aspect and boundary is done through Focus Group Discussion (FGD) participated by several units aiming to identify
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
sustainability context to later determine priority on material aspects.
Periode Pelaporan
Reporting Period
Laporan ini mencakup data dan informasi Pusri berdasarkan ruang lingkup untuk masa pelaporan 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, kecuali diindikasikan lain. laporan ini diterbitkan pada Bulan Maret 2015. [G4-28] [G4-29] [G4-30] [G4-47]
This report covers Pusri’s data and information based on scope of the report for reporting period from January 1, 2015 to December 31, 2015 unless indicated different. This report is published in March 2015.
Metode Penyajian Data dan Informasi
Data and Inforamtion Presentation Method
Penyajian data kuantitatif dalam laporan ini menggunakan data perbandingan dua tahun berturutturut, sehingga pengguna laporan dapat melakukan analisis komparasi. Sementara teknik pengukuran data finansial kami lakukan dengan menggunakan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Adapun untuk data non-finansial, kami menggunakan teknik pengukuran data yang komprehensif dan banyak dikembangkan oleh berbagai organisasi. Secara umum, kami tidak melakukan perubahan yang signifikan atas data kuantitatif dari laporan keuangan yang disampaikan dalam penyusunan materi pelaporan ini.
Quantitative data presentation in this report applies two consecutive years comparative data, that the report readers will be able to make comparative analysis. Meanwhile, our financial data measurement method applies accounting standard prevailed in Indonsia. For non-financial data, we use comprehenive data measurement method that is broadly developed by several organizations. In general, We do not record signfiicant change on quantitative data from the financial statements presented in this reporting material preparation.
Pemilihan Topik Dalam Laporan Keberlanjutan
Topic Selection for Sustainability Report
Adapun topik yang diungkapkan dalam laporan keberlanjutan Pusri 2015 merupakan Aspek material dan batasan-batasannya yang mengungkapkan kebijakan, pencapaian, dan tantangan keberlanjutan Perseroan dalam aspek-aspek material Perseroan, baik aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial dalam rentang periode pelaporan. Topik serta proses penentuan isi laporan keberlanjutan Pusri 2015 ditetapkan oleh tim internal Perusahaan serta difasilitasi oleh Tim konsultan keberlanjutan yang telah ditunjuk. [G4-18] [G4-19] [G4-33]
Topics disclosed in Pusri 2015 Sustainability Report refer to Material Aspects and boundaries that explain policies, achievement and challenges for Company’s sustainabiliy in its material aspects, including economics, environment and social aspects during the reporting period. Topics and content determination process of Pusri 2015 Sustainability Report are conducted by Internal Team and facilitated by appointed Sustainability Consultant Team.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
07 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
(sustainability context), kemudian menentukan prioritas aspek-aspek yang dianggap material (prioritas). [G4-19].
Akses Informasi Atas Laporan Keberlanjutan [G4-31]
Sustainability Report Information Access
Pusri memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi seluruh pemangku kepentingan, serta masyarakat mengenai laporan keberlanjutan ini dengan menghubungi:Corporate Secretary PT Pupuk Sriwidjaja Jl. Mayor Zen, Palembang 30118 – Indonesia,Telp. +62-(711)-712222, 712111, Fax. +62-(711)-712100, 712020 atau dapat pula menghubungi kantor perwakilan Jakarta: Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480 – Indonesia Telp. +62-(21)-5481208, Fax. +62-(21)5305281, 5480607. [G4-5] Website : www.pusri.co.id Email :
[email protected]
Pusri proivdes transparent Information access for all stakeholders and public on this sustainability report by contacting: Corporate Secretary PT Pupuk Sriwidjaja Jl. Mayor Zen, Palembang 30118 – Indonesia,Telp. +62-(711)-712222, 712111, Fax. +62-(711)-712100, 712020 or may also contact Jakarta Reprenetative Office Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480 – Indonesia Telp. +62-(21)-5481208, Fax. +62-(21)-5305281, 5480607. [G4-5]
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
08
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Website : www.pusri.co.id Email :
[email protected]
IKHTISAR KEBERLANJUTAN [G4-9] [G4-eC1] Sustainability Highlights
Ekonomi Economics
Lingkungan Environment
Pengembangan SDM Human Capital Development
Program yang dijalankan Program Implemented
Capaian Realization
1. Program investasi yang terarah 2. Pengendalian mutu produk 1. Well-directed investment program 2. Product quality controlling
1. Peningkatan pendapatan dan laba 2. Peningkatan kontribusi pada perekonomian daerah. 3. Kepuasan pelanggan, perpanjangan kontrak penjualan 1. Income and profit growth 2. Higher contribution for regional economics. 3. Customer satisfaction, sales contract extension.
1. Pemenuhan standar pengelolaan lingkungan. 2. Peningkatan produksi berjalan dengan baik 1. Compliance with Environment Management Stadard. 2. Improving sound production process.
1. Perpanjangan sertifikasi pengelolaan lingkungan yang terakreditasi 2. Emisi yang tidak melewati ambang batas 1. Extension of acredited environmentmanagement certification 2. Emission under regulatory limit
1. Rekrutmen SDM yang berkualitas 2. Pelatihan SDM berkesinambungan, remunerasi sesuai kinerja 3. Program benefit karyawan 1. Recruiting high-quality employees 2. Sustainable employee training, pay for performance 3. Employee benefit program
1. SDM berkompeten, berdedikasi dengan komposisi berimbang. 2. Kompetensi, motivasi dan kinerja SDM 3. Turn-over rendah, lingkungan kerja kondusif 1. Human Capital with competency, dedication and balance composition 2. Employee’s competency, motivation and performance. 3. Low Turn-Over, conducive working environment.
1. Pemenuhan dan pemeriksaan standar pengelolaan K3 2. Pelatihan dan pemantauan Keselamatan dan pelaksanaan K3 Kesehatan Kerja 3. Pemeriksaan kesehatan karyawan dan Occupational keluarga. Health and Safety 1. Compliance with HSE management standard evaluation 2. HSE training and monitoring 3. Employee and family medical check-up
1. Perpanjangan sertifikasi standar pengelolaan K3 2. Penurunan tingkat kekerapan kecelakaan dengan kehilangan jam kerja 3. Penurunan tingkat absensi pekerja karena sakit. 1. Extension of OHSE management standard certification 2. Lower occupational accident and working day loss 3. Lower absence level due illness.
1. Penyusunan program dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan 2. Kegiatan yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. 3. Pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan 1. Program preparation by involving all sakeholders 2. Activity including economics, social and environmental aspects. 3. Stakehoders relationship management.
1. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat berlangsung baik 2. Berkembangnya ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat 3. Harmonisnya Hubungan dengan masyarakat tempatan 1. Appropriate implementation of community development program 2. Regional economy growth and improvement of public welfare. 3. Harmonious relationship with indigeneous people.
Pengembangan Masyarakat Community Development
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
09 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Kinerja Performance
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
10
ASET
ASSETS
Jumlah aset meningkat dalam perbandingan tahunan, terutama karena meningkatnya piutang subsidi yang disebabkan naiknya Harga Pokok Penjualan pupuk bersubsidi sehingga pendapatan subsidi meningkat, disisi lain masih ada piutang subsidi tahun 2014 yang belum dibayarkan oleh Pemerintah. Selain kenaikan piutang subsidi peningkatan aset disebabkan oleh peningkatan nilai aset dalam pelaksanaan, yang disebabkan oleh peningkatan progress pengerjaan Proyek Pabrik Pusri IIB, Steam Turbine Generator (STG) dan Boiler Batubara serta Pabrik NPK Fusion.
Total assets was increasing in annual comparative basis, mainly contributed from increasing subsidiary receivable due to higher subsidy fertilizer Cost of Sales that driven higher subsidy income, on the other han, there was also unpaid subsidy receivables with Government in 2014. Besides increasing subsidy receivable, increase in assets was also contributed from increasing amount of construction in progress due to higher progress in Pusri II-B Plant Project Construction, Steam Turbine Generator (STG) and Coal Boiler as well as NPK Fusion Plant.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) ASET ASSETS TAHUN Years
Aset 2015
%
KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE/(DECREASE) 2014
SELISIH deferences
Aset Lancar
Current Assets 467,575
2.53%
564,505
(96,930)
-17.17%
Piutang usaha - Pihak - pihak berelasi - Pihak Ketiga
Cash and cash equivalents Trade receivables
7,834
0.04%
94,075
(86,241)
-91.67%
Related parties
30,950
0.17%
31,186
(236)
-0.76%
Third parties
3,864,761
20.90%
3,580,018
284,743
7.95%
Subsidy receivables from the Government
Piutang subsidi yang belum ditagih
121,242
0.66%
27,504
93,738
340.81%
Unbilled subsidy receivables
Persediaan barang jadi
635,451
3.44%
438,482
196,969
44.92%
Inventories
Persediaan barang setengah jadi
59,980
0.32%
50,290
9,690
19.27%
Manufactured Goods Inventories
Persediaan suku cadang
295,169
1.60%
277,461
17,708
6.38%
Spareparts Inventories
Persediaan lain-lain
182,503
0.99%
90,431
92,072
101.81%
Other Inventories
Piutang subsidi kepada pemerintah
Pajak dibayar di muka
Prepad Taxes
- Pajak penghasilan
221,279
1.20%
257,520
(36,241)
-14.07%
Income Tax
- Pajak lain-lain
486,859
2.63%
333,486
153,373
45.99%
Other Taxes
131,311
0.71%
246,676
(115,365)
-46.77%
Advance
Beban dibayar dimuka
6,872
0.04%
11,630
(4,758)
-40.91%
Prepaid Expenses
Aset keuangan lancar lainnya
187,960
1.02%
142,428
45,532
31.97%
Other current financial assets
6,699,746
36.22%
6,145,693
554,053
9.02%
Total current assets
Uang muka
Jumlah Aset Lancar
Aset Tidak Lancar Investasi pada entitas asosiasi Aset keuangan tidak lancar lainnya
Non-current assets 121,679
0.66%
4,500
117,179
2603.98%
Investment in associate
16,099
0.09%
10,000
6,099
60.99%
Other non-current financial assets
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
11 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Kas dan Setara Kas
Assets
%
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) ASET ASSETS TAHUN Years
Aset 2015
2014
Assets
%
0.03%
5,802
(221)
-3.82%
Investment properties
1,116,113
6.03%
1,023,793
92,320
9.02%
Property, plant and equipments
9,907,501
53.57%
6,991,155
2,916,346
41.71%
Construction in progress
Aset pajak tangguhan
148,428
0.80%
212,377
(63,949)
-30.11%
Deferred tax assets
Aset imbalan pasca kerja
336,932
1.82%
356,110
(19,178)
-5.39%
Post=employment benefits assets
143,551
0.78%
181,766
(38,215)
-21.02%
Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar
11,795,884
63.78%
8,785,504
3,010,380
34.27%
Total non-current assets
JUMLAH ASET
18,495,630
100.00%
14,931,196
3,564,434
23.87%
Total Assets
Aset tetap Aset tetap yang masih dalam proses
Aset tidak lancar lainnya
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
%
SELISIH deferences
5,581
Properti investasi
12
KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE/(DECREASE)
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Statemetns of Consolidated Comprehensive Profit or Loss
Laba komprehensif tahun berjalan tahun 2015 lebih tinggi dibandingkan dengan laba komprehensif tahun berjalan tahun 2014, yaitu dari sebesar Rp515.765 juta menjadi sebesar Rp659.594 juta. Hal ini disebabkan oleh keuntungan aktuaria atas perhitungan imbalan pasca kerja. Sedangkan dari sisi operasional laju peningkatan harga pokok penjualan yang lebih besar dibanding kenaikan penjualan bersih selama 2015 berdampak pada penurunan laba tahun berjalan.
In 2015, comprehensive income for the year was higher than comprehensive income for the year booked in 2014, from Rp515,765 million to Rp658,594 million. This was driven by actuarial gain from post-employment benefit calculation. However, from operational aspect, higher cost of sales than net sales growth throughout 2015 affected to decreasing profit for the year.
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) Laba Rugi INCOME (LOSS)
LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF
PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN
Periode PERIOD 2015 8,568,734 (7,116,191)
KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE/(DECREASE) 2014
SELISIH deferences
%
COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
8,486,082
82,652
0.97%
REVENUE
(6,913,599)
202,592
2.93%
COST OF GOODS SOLD
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) Laba Rugi INCOME (LOSS)
LABA BRUTO
Periode PERIOD 2015
KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE/(DECREASE) SELISIH deferences
2014
%
COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
1,452,543
1,572,483
(119,940)
-7.63%
GROSS PROFIT
Beban Umum dan Administrasi
(524,174)
(549,122)
(24,948)
-4.54%
General and Administrative Expenses
Beban Penjualan
(146,834)
(176,774)
(29,940)
-16.94%
Selling Expense
20,520
72,381
51,861
-71.65%
Interest Income
(129,635)
(4,247)
125,388
2952.39%
Interest Expense
6,294
-
(6,294)
0.00%
Profit Share from Associations
Beban lainnya - bersih
(72,519)
(36,889)
35,630
96.59%
Other Expenses - Net
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
606,195
877,832
(271,637)
-30.94%
INCOME/LOSS BEFORE INCOME TAX
(105,514)
(176,794)
(71,280)
-40.32%
INCOME TAX EXPENSE
500,681
701,038
(200,357)
-28.58%
PROFIT FOR THE YEAR
Pendapatan bunga Beban bunga Bagian laba dari entitas asosiasi
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
LABA TAHUN BERJALAN
PENDAPATAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Pengukuran kembali imbalan pasca kerja
211,884
(247,031)
458,915
185.77%
Post-Employment Benefit Remeasurement
Pajak penghasilan terkait
(52,971)
61,758
(114,729)
185.77%
Relevant Income Tax
158,913
(185,273)
(344,186)
-185.77%
JUMLAH LABA/RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME/LOSS 659,594
515,765
(143,829)
27.89%
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
PROFIT FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO: 500,234
701,038
Owner of the parent
447
-
Non-controlling entity
500,681
701,038
200,357
-28.58%
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
13 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) Laba Rugi INCOME (LOSS)
LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF
Periode PERIOD 2015
KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE/(DECREASE) SELISIH deferences
2014
%
JUMLAH LABA/RUGI KOMPREHENSIF
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME/LOSS
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
ATTRIBUTABLE TO: 659,147
515,765
Owner of the parent
447
-
Non-controlling entity
659,594
515,765
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
14
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
(143,829)
27.89%
SAMBUTAN DIREKSI [G4-1] MESSAGE FROM THE BOARD OF DIRECTORS
PUSRI is committed to exercise entire business and operational activities to achieve sustainable growth purpose
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
15 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PUSRI berkomitmen melaksanakan seluruh kegiatan bisnis dan operasional dalam kerangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
16
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Honorable Stakeholders,
Laporan keberlanjutan ini disusun dengan referensi berdasarkan Sustainability Reporting Guidelines (SRG) 4.0 yang diterbitkan Global Reporting Initiative (GRI). PUSRI berupaya terus menyempurnakan pelaporan, seiring upaya menyempurnakan pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR). Penyempurnaan disertai harapan agar berbagai kegiatan pemenuhan CSR akan bisa menciptakan harmoni pertumbuhan yang seimbang, antara manfaat dalam bidang ekonomi (profit), bidang sosial kemasyarakatan (people) dan lingkungan (planet). Upaya konkret yang dilakukan PUSRI dalam rangka mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan perlu didukung penuh oleh segenap lapisan pekerja dan seluruh insan PUSRI.
This Sustainability Report is prepared based on Sustainability Reporting Guidelines (SRG) 4.0 Index issued by Global Reporting Initiative (GRI). Pusri is committed to improve the reporting mechanism as in line with our initiative to fulfill corporate social responsibility (CSR) implementation. The improvement is followed with our expectation to encourage CSR activity fulfillment to create balance growth harmony among benefit in economic aspect (profit), social community (people) aspect and environmental aspect (planet). Concrete action implemented by PUSRI to achieve sustainable growth shall be fully supported by all levels of employee and people of PUSRI.
PUSRI berkomitmen melaksanakan seluruh kegiatan bisnis dan operasional dalam kerangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Komitmen tersebut di tuangkan dalam suatu Kebijakan Sistem Manajemen, yang salah satunya menerapkan dan mengembangkan Sistem Manajemen Lingkungan dalam rangka pencegahan maupun penanggulangan kerusakan lingkungan.
PUSRI is committed to exercise entire business and operational activities to achieve sustainable growth purpose. The commitment is declared in a Management System Policy where one of the points is to implement and develop Environment Management System to prevent and mitigate environment degradation.
Terjaganya pertumbuhan PUSRI, pastinya akan membuat Perseroan dapat memenuhi segala tanggung jawab sosial perusahaan kepada segenap pemangku kepentingan. Untuk itulah PUSRI berharap segenap dukungan dari para pemangku kepentingan agar berbagai hal yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan sebaikbaiknya.
PUSRI’s well-maintained growth will surely support the Company to fulfill every corporate social responsibility to all stakeholders. Therefore, PUSRI expects full support from all stakeholders so that every activities planned will be well-implemented by the Company.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan sosial dan kemasyarakatan, selama tahun 2015 PUSRI telah melaksanakan berbagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di sekitar wilayah operasi perusahaan yang diwujudkan melalui program PKBL.
As part of social and community development initiatives, Pusri had also organized various Partnership and Environment Development Program throughout 2015 in the Company’s operational area manifested through PKBL Program.
Adapun pelaksanaan program-program tersebut merupakan tindakan nyata yang dilakukan oleh PUSRI dalam mengatasi isu-isu keberlanjutan, baik dari dimensi ekonomi, lingkungan, maupun dari dimensi sosial. oleh karenanya Direksi
Implementation of these programs are concrete action conducted by PUSRI to deal with sustainability issue in economic, environmental as well as social dimensions, therefore, the Board of Directors expressed utmost appreciation to
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras mencapai kinerja keberlanjutan. kami terus mendorong agar dapat melanjutkan langkah-langkah strategis dalam konteks keberlanjutan tersebut, termasuk program-program yang terkait dengan peningkatan profesionalisme pekerja, menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja. Dari hasil pengamatan akan tantangan dan peluang ke depan, Direksi menyadari betapa pentingnya strategi menciptakan keberlanjutan. Sehingga sesuai dengan tujuan dari keberlanjutan sebuah organisasi, PUSRI terus berupaya tidak hanya menciptakan adanya perkembangan pengetahuan dan teknologi, tetapi juga sistem yang dapat membantu dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan risiko dan ancaman terhadap keberlanjutan dari hubungan dengan sosial, lingkungan, dan perekonomian.
all stakeholders for their hard work in achieving sustainable performance, we continuously support to continue strategic initiatives in this sustainability context, including several programs related to employee’s professionalism development as well as occupational health and safety maintenance.
From result of our observation to upcoming challenge and opportunity, the Board of Directors realizes importance of sustainable creation strategy. Therefore, according to objectives of sustainability for an organization, PUSRI continuously attempts not only to develop knowledge and technology but also solving issues related to sustainability risk and threats in social, environment and economic relationship.
Mulyono Prawiro Direktur Utama President Director
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
17
PROFIL PT PUPUK SRIWIDJAJA [G4-3] PT Pupuk Sriwidjaja’s Profile
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
18
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT PUPUK SRIWIDJAJA AT A GLANCE
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang beroperasi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu melakukan usaha di bidang industri, perdagangan, dan jasa lainnya di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agro industri dan kimia lainnya.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is operated according to Articles of Association including to commence business in industry, trading and other services in fertilizer, petrochemical, agrochemical as well as other agroindustry and chemical.
VISI DAN MISI PERUSAHAAN[G4-56]
VISION AND MISSION
Visi
Vision
Menjadi perusahaan pupuk terkemuka tingkat regional.
“To be a Leading Fertilizer Company at Regional level”
Misi
Mission
Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien, berkualitas prima dan memuaskan pelanggan.
“To manufacture and market excellent quality fertilizers and other agricultural products in an efficient manner to satisfy customers”
Keterangan Penetapan Visi dan Misi
Explanation of Vision and Mission Inauguration
Sebagai dampak dari perubahan status menjadi anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) atau Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), pada tahun 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melakukan kajian tentang visi, misi, dan tata nilai perusahaan. Hasil kajian akhir berupa visi, misi, makna dan tata nilai PUSRI kemudian disetujui oleh Dewan Komisaris dan disahkan oleh Direksi melalui Surat Keputusan Direksi No.SK/ DIR/207/2012 tanggal 11 Juni 2012.
As the consequence of status changing into subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero) or Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), PT Pupuk Sriwidjaja took an initiative in 2012 to review the Company’s vision, mission and values. The final results were PUSRI’s vision, mission, explanation and values as later approved by the Board of Commissioners and legalized by the Board of Directors under BOD Decree No. SK/DIR/207/2012 dated June 11, 2012.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
19 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
SEKILAS TENTANG PT PUPUK SRIWIDJAJA[G4-4]
Tata Nilai [G4-56]
Values
Values Untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan pupuk terkemuka di tingkat regional, PUSRI memiliki aturan Tata Nilai yang mencakup beberapa bagian, yaitu Integritas, Profesionalitas, Fokus pada Pelanggan, Loyalitas, dan Baik Sangka.Dalam setiap aturan Tata Nilai, dinyatakan hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari.
In order to realize and make the company a leader in fertilizer company at regional level, PUSRI upholds certain corporate values such as: Integrity, Professionalism, Customer Service oriented, Loyalty, and Good Prejudice.
Further down below explain the do and don’ts of each corporate values:
1
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
20
Integritas Integrity
Lakukan
Do’s:
• Berkata dan Bertindak jujur tanpa menyembunyikan fakta yang ada. • Berani melaporkan kesalahan dan
kecurangan yang terjadi sesuai data dan
fakta yang sebenarnya. • Konsisten bertindak sesuai perkataan. • Bekerja dengan ikhlas. • Bekerja bertanggung jawab sebagai ibadah.
• Speack and act honestly without hiding any fact. • Courage to report any fraud and violation based on factual data and information. • Consistent between action and saying. • Sincere working. • Responsible work as worship.
Hindari
Don’ts:
• Melakukan kecurangan yang merugikan perusahaan. • Menyalahgunakan aset dan kewenangan perusahaan untuk kepentingan pribadi. • Mudah berubah pendirian dan mangkir dari perkataannya sendiri. • Pihak lain untuk hal yang menyalahi prosedur. • Bekerja malas, semaunya tanpa mengindahkan peraturan dan perintah atasan.
• Committing any fraud that bring loss to the Company. • Abuse of corporate and authority use for personal interest. • Being wishy washy and violating his own saying. • Other parties in any event that violating the procedure. • Lazy and careless work without obeying the regulation and order from supervisor.
2
Profesionalitas Professionalism
Lakukan
Do’s:
• Berani bertindak secara benar, tepat dan cepat untuk kepentingan perusahaan.
• Act correctly, accurately and fastly for the Company’s interest.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
• Melaksanakan tugas hingga tuntas dengan bertanggung jawab. • Senantiasa meningkatkan kompetensi dan pengetahuan. • Berpikir kreatif dan menyampaikan gagasan inovatif.
• Carry out the duties completely with full responsibility. • Always develop competency and knowledge.
Hindari
Don’ts:
• Malas dan menunda penyelesaian tugas. • Membiarkan keadaan lama berlangsung dan enggan menghasilkan hal baru yang kreatif. • Enggan menyesuaikan diri pada
kompetensi dan keahlian sesuai
perkembangan teknologi yang berlangsung. • Bekerja mengabaikan peraturan dan
prosedur yang ada. • Mudah puas dan nyaman dengan pencapaian yang ada.
• Being lazy and procrastinating. • Prolonged and not willing to generate innovative and creative idea. • Not willing to adjust competency and expertise according to current technology advance. • Work by violating prevailing regulation and procedure. • Easily satisfied and comfortable with existing achievement.
21 Fokus pada Pelanggan Customer Focus
Lakukan
Do’s:
• Memperhatikan dan tanggap terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggan. • Memotong birokrasi yang tidak perlu. • Sigap memberikan solusi dan
mengantisipasi masalah yang mungkin
terjadi. • Memelihara hubungan baik dengan
pelanggan (maintaining networking). • Menjadikan proses selanjutnya sebagai
pelanggan (next process is our customer).
• Concern and responsive with customer’s complaint and needs. • Cut unnecessary bureaucracy. • Fast in giving solution and anticipating any possible issue. • Maintain harmonious relationship with customers (maintain networking). • Bring next process is our customers.
Hindari
Don’ts:
• Acuh tak acuh tanpa respek menanggapi pelanggan. • Berbelit-belit dan menunda respon pelayanan. • Membiarkan pelanggan menunggu tanpa tindakan pelayanan. • Menyalahkan pelanggan atas keluhan yang disampaikan. • Mengabaikan potensi pelanggan sebagai faktor keberlangsungan usaha.
• Pococurante without any respect in dealing with the customers. • Cumbersome and delaying service response. • Letting the customers waiting without any service follow-up. • Blaming customers upon their complaints. • Ignoring customers sustainability factors.
potential
as
business
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
3
• Creative thinking and giving innovative idea.
4
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
22
Loyalitas Loyalty
Lakukan
Do’s:
• Mengutamakan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi, golongan dan kelompok. • Taat Peraturan dan Prosedur yang ada serta konsisten menjalankannya. • Patuh pada pimpinan dan lini manajemen eksekutif perusahaan. • Menjaga kerahasiaan dan citra baik perusahaan dengan penuh tanggungjawab. • Menjunjung tinggi kehormatan dan nilai- nilai perusahaan.
• Prioritizing interest of the Company beyond personal, group and team interests. • Compliance with prevailing regulation and procedure with consistent practice. • Obey the supervisor and executive management line in the Company. • Protect corporate confidentiality and image with full responsibility. • Uphold honor and values of the Company.
Hindari
Don’ts:
• Mementingkan diri sendiri dan mencari keuntungan demi kepentingan pribadi dan golongan. • Membocorkan rahasia perusahaan. • Menjelekkan nama baik perusahaan dengan sengaja atau dengan tindakan pribadi yang melanggar moral. • Mencuri, menggunakan semena-mena serta merusak aset-aset perusahaan. • Menyebarkan isu negatif yang mengakibatkan perpecahan dalam perusahaan
• Being selfish and seek for personal or group interests.
5
• Leaking the company’s confidentiality. • Demonize reputation of the Company intentionally or under personal action that violating the regulation. • Stealing, using and undermining the company’s assets. • Disseminating negative issues that lead to splitting in the Company.
Baik Sangka Positive Thinking
Lakukan
Do’s
• Mengedepankan asas percaya. • Bersedia mendengarkan pendapat dengan obyektif dan sepenuhnya. • Memiliki empati saat berinteraksi dengan orang lain. • Menempatkan diri untuk memahami secara utuh sebelum menyimpulkan pendapat.
• Prioritizing trust principle. • Willing to hear opinion objectively and sincerely.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
• Having emphaty on interaction with others. • Adapting to fully understand before taking conclusion.
Don’ts:
• Mudah curiga dan berprasangka negatif sebelum menerima informasi lengkap.
• Memandang rendah orang lain karena asumsi yang tidak berdasar.
• Menghakimi tanpa kejelasan fakta dan percaya sepihak saja.
• Merespons segala sesuatu dengan
prasangka buruk serta berpusat pada hal-
hal negatif saja.
• Mudah menyerah pada tantangan,
keadaan sulit dan kondisi yang berubah.
• Being easily suspicious and negative thinking before receiving full information. • Underestimating others under irrelevant assumption. • Judging without clear facts and partial convincement. • Responding every issue with negative thinking and focusing only in negative aspects. • Easily give up on challenge, burden and changing condition.
Sebagai upaya untuk internalisasi budaya perusahaan, telah dilakukan sosialisasi kepada karyawan dengan memasang banner tentang budaya perusahaan yang ditempatkan di setiap unit kerja. Untuk lebih memperdalam pemahaman karyawan, dalam setiap pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan, disampaikan juga materi tentang budaya perusahaan.
As corporate culture internalization effort, socialization to employees have been carried out by placing banner about corporate culture located in every working unit. To deepen the employee’s understanding, in every education and training program held by the Company, material about corporate culture is also presented.
Sasaran menjadikan GCG perusahaan antara lain:
budaya
Objectives to bring GCG as corporate culture are including:
1. Mengurangi terjadinya berbagai penyimpangan perilaku bisnis yang dapat merugikan bisnis perusahaan itu sendiri serta sekaligus memberi perlindungan bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan. 2. Mencapai pertumbuhan perusahaan yang konsisten dan berkesinambungan yang direfleksikan dari rasio marjin yang semakin membaik seperti peningkatan aset, pendapatan usaha, pangsa pasar dan ekuitas. 3. Meningkatnya kepercayaan stakeholders. 4. Kemudahan mencari pelanggan dan mitra kerja dalam setiap kegiatan usaha perusahaan.
1. Reducing business conducts violation that may bring loss to the Company’s business as well as provides protection for the Company in encountering challenge from changing environmental condition. 2. Achieve company’s consistent and sustainable growth as reflected from higher margin ratio including assets, revenue, market share and equity growth.
sebagai
5. Memiliki karyawan yang berkualitas dari aspek hard skills maupun soft skills. 6. Menjadi perusahaan yang dapat dijadikan tolok ukur baik di industrinya maupun secara umum. 7. Pencapaian visi dan misi perusahaan lebih mudah karena manajemen dan karyawan memiliki komitmen dan paradigma yang sama. 8. Pelaksanaan program kerja dapat lebih efektif dan efisien karena sistem dan prosedur kerja yang telah disusun berdasarkan kaidah GCG.
3. Higher stakeholders’ trust. 4. Access to acquire customers and business partners from every business activity of the Company. 5. Recruit high quality employees in terms of hard skills and soft skills. 6. Being a Company as role model in the industry or generally as well. 7. Achievement of Company’s vision and mission will be easier due the management and employee are having the same commitment and paradigm. 8. Working program implementation to be more effective and efficient after the working system and procedure are prepared based on GCG principles.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
23 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Hindari
BIDANG USAHA DAN PRODUK [G4-4] Business Products and Activities
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
24
Bidang Usaha
Line of Business
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang beroperasi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu melakukan usaha di bidang industri, perdagangan, dan jasa lainnya di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agro industri dan kimia lainnya. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan usaha PUSRI secara umum dibagi tiga, yaitu:
In the Articles of Organization, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is classiied in operating in three different vertical markets: as an industry, trading company and other services related to fertilizer business, petrochemical, agrochemical, agro-industry and other chemicals. Below is the description about the operations:
1. Industri Pusri melakukan kegiatan usaha pengolahan bahan baku menjadi produk yang dibutuhkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan bahan kimia lainnya. Selain itu, Pusri juga memproduksi pupuk dan produk kimia lain serta produk turunannya.
1. Industry PUSRI, by default, is in the business of processing raw materials to bemade into intermediary materials needed for manufacturing fertilizer, petrochemicals, agrochemicals, agro-industry and other chemicals.In addition to that, PUSRI also manufactures fertilizer and other chemical product as well as its derivative.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
2. Trade PUSRI is an import and export trading company that deals exclusively to distribute the end products to both domestic and international market. In addition, PUSRI can also import raw material, intermediary materials, production equipment and other chemical materials for fertilizer, petrochemicals, agrochemicals and agroindustry from international suppliers to meet its business needs.
3. Jasa Lainnya Pusrimelakukan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung usaha perusahaan, yaitu penelitian dan pengembangan, pelatihan dan pendidikan, desain engineering, pengantongan (bagging station), konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan, dan pemeliharaan. Selain itu, sebagai salah satu perintis industri pupuk nasional, Pusri menyediakan jasa konsultasi dan teknis untuk industri pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan industri kimia lainnya serta bidang pertanian dan perkebunan, terutama yang terkait dengan pupuk. Aspek yang tidak digeluti oleh Pusri adalah jasa konsultasi di bidang hukum.
3. Other Services To support the core business, PUSRI manages other business activities such as research and development, education and training, enginering design, bagging station, construction, management, plant operation and plant repair and maintenance. As an Indonesia pioneer in fertilizer industry, PUSRI also provides consulting services for fertilizier, petrochemicals, agrochemicals, agro-industry, and other chemicals industries and consulting services for agricultural businesses and plantations that closely related to the fertilizer industry. However, PUSRI does not provide law consultancy.
Selain memiliki produk utama, yaitu pupuk urea dan amonia, Pusri menghasilkan dan menjual produk sampingan (side product). Saat ini, ada 4 pabrik utama, yaitu Pusri I-B, II, III dan IV yang memproduksi produk utama dan sedangkan produk samping dihasilkan oleh beberapa pabrik kecil lainnya. Produk samping Pusri yaitu CO2 cair, CO2 padat atau es kering, serta Nitrogen dan Oksigen yang keduanya berbentuk cair.Selain itu, Pusri juga memproduksi dan menjual pupuk organik sebagai salah satu produk samping.
Other than urea fertilizer and ammonia as our main products, PUSRI also manufactures and sells side products. Currently, there are 4 main plants, PUSRI I-B, II, III and IV that responsible in manufacturing these core products. The side products are manufactured in smaller scale plants. These side products include liquid CO2, solid CO2 or dry ice, liquid Nitrogen and liquid Oxigen. Last but not least, another side product that PUSRI recently introduced is organic fertilizer.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
25 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2. Perdagangan Pusri mendistribusikan dan memperdagangankan produknya ke dalam dan luar negeri bagi pengguna akhir atau pelaku usaha di industri pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan bahan kimia lain. Selain itu, PUSRI juga dapat melakukan kegiatan impor bahan baku, bahan pembantu, peralatan produksi dan bahan kimia lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan usahanya.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
26
Produk Utama
Main Products
Produk utama yang dihasilkan Pusri adalah pupuk urea dan amonia.Urea merupakan senyawa organik yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Produk urea yang dihasilkan Pusri berbentuk butiran curah (prill) berukuran 6-8 US Mesh. Kandungan utama pupuk urea Pusri terdiri dari Nitrogen minimum 46% dan Biuret maksimum 5% dengan kelembaban maksimum 5%.
As mentioned earlier, PUSRI’s 2 primary products are urea fertilizer and ammonia. Urea is an organic compound containing carbon, hydrogen, oxygen and nitrogen with achemical formula of CON2H4 or (NH2)2CO. Urea produced by PUSRI is typically in 6-8 US Mesh of prill size. The main contents of PUSRI’s urea are Nitrogen (minimum 46%) and biuret (maximum 5%) with a maximum of 5% of moisture.
Produk pupuk urea Pusri yang dijual ke industri sekitar 90% digunakan sebagai salah satu bahan baku pupuk kimia. Dalam pertanian, pupuk urea menjadi pemasok unsur Nitrogen dalam tanah.
PUSRI sold urea fertilizer also to industries, where 90% of it would be used to make other chemical fertilizer. In agriculture, urea fertilizer is used to supply Nitrogen. Through hydrolysis process inside
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Melalui proses hidrolisis di dalam tanah, urea akan melepaskan ion amonium. Pupuk Urea Pusri memiliki kandungan Nitrogen yang cukup tinggi dan secara umum hanya setengah dari kandungan Nitrogen tersebut yang terserap oleh tanaman.
the soil, urea releases its ammonium ions. PUSRI’s urea fertilizer contains a high amount of Nitrogen, though generally only half of it is absorbed by plants.
Selanjutnya, Pusri juga memproduksi amonia yang merupakan senyawa kimia dengan rumus NH3. Amonia secara umum tidak berwarna, bersifat korosif, dan berbau tajam yang khas.Amonia juga dapat ditemui dalam bentuk gas atau cairan.Pada produk rumah tangga dan konsumsi lainnya, amonia yang terkandung adalah amonium hidroksida yang sudah dilarutkan atau diencerkan.
Moreover, PUSRI also produces ammonia, a chemical compound with a chemical formula of NH3. Ammonia is colorless, corrosive with a characteristic of pungent smell. Ammonia can be found in the form of gas or liquid. Ammonia or ammonium hydroxide availbale for the households is a solution of diluted NH3; whereas for commercial purposes, ammonia anhydrous is widely marketed.
Untuk keperluan komersil, jenis amonia yang diproduksi dan dijual adalah amonia anhidrat
yang tidak mengandung air.PUSRI memproduksi amonia anhidrat dalam bentuk cair pada temperatur -33 derajat Celcius. Amonia tersebut memiliki kandungan Nitrogen minimum 99,5%, kadar air maksimum 0,5%, dan kandungan minyak maksimum 5 ppm.
PUSRI produces liquid and waterless pure anhydrous ammonia with the following characteristics; has a temperature of -33 degree of Celcius, contains a minimum of 99.5% nitrogen, a maximum of 0.5% moisture and a maximum of 5ppm oil content.
Produk Samping
Side Products
Produk samping PUSRI adalah sebagai berikut:
The following are side products produced by PUSRI:
CO2 Cair dan CO2 Padat (Es Kering)
Liquid CO2 and Solid CO2 (dry ice)
PUSRI mulai memproduksi CO2 pertama kali dalam bentuk botol pada tahun 1980.Kemudian sejak tahun 1983, PUSRI memproduksi CO2 cair dan CO2 padat ataues kering.PUSRI mampu memproduksi CO2 cair sampai dengan kapasitas 55 Ton CO2 per hari berkat dukungan teknis dari perusahaan Gases Industriales Buenos Aires, Argentina.Untuk produksi es kering, kapasitas saat ini telah mencapai 4,8 ton per hari.
In 1980, PUSRI started to manufacture bottled CO2. Three years later, in 1983, PUSRI also began to produce solid CO2 which is commonly known as dry ice. With the help of Gases Industriales Buenos Aires, Argentina, PUSRI’s facility expanded its capacity to manufacture a daily amount of 55 tons of liquid CO2 and 4.8 tons dry ice.
Proses produksi CO2 cair bermula dari gas CO2 dari pabrik amonia yang berlebih. Gas yang berlebih tersebut kemudian dikirim ke pabrik CO2 cair. Selanjutnya, gas CO2 dimurnikan dan didinginkan pada suhu -30 derajat Celcius sehingga berubah bentuk menjadi cair pada tekanan 15kg/cm2.
The liquid CO2 production starts from the excess of CO2 gas from the ammonia production. The excessed gas is transferred to the liquid CO2 plant and treated with pressure at 15 kg/cm2 and refrigerated at -30 degree of Celcius until it liqueies.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
27
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
28
Pembuatan es kering atau dry ice dimulai dari CO2 cair yang diubah menjadi CO2 padat pada temperatur -78,8 derajat Celcius. CO2 padat kemudian ditekan dengan alat press sehingga membentuk silinder berukuran panjang 34 cm dengan penampang garis tengah 15 cm.
On the other hand, the making of dry ice starts by solidifying liquid CO2 at a temperature of -78.8 degree Celcius. The solid CO2 is then compressed into a cylindershaped vessel with measurement of 34 cm in length and 15 cm in diameter.
Produk CO2 cair umumnya digunakan dalam industri minuman dan blanket.Produk es kering yang dijual PUSRI memiliki manfaat dalam pengawetan hasil pertanian dan perikanan untuk mengurangi persentase kerusakan produk.Dengan demikian, produk menjadi lebih tahan lama dan terhindar dari kemungkinan terbuang.
Dry ice and liquid CO2 can be used in many ways by other industries. In Indonesia, liquid CO2 is generally used by beverage and blanket industry. The dry ice is commonly used for preservation of agriculture and ishery products to make them fresh. In addition, dry ice is also used for refrigerants of food to prolong its expiry period.
Selain itu, pendinginan atau pengawetan bahan makanan juga dapat menggunakan es kering, namun tentunya harus dilakukan dengan teknik yang benar.Bahan makanan tidak boleh tersentuh langsung oleh es kering sebab akan mengakibatkan bahan makanan tersebut rusak. Untuk beberapa industri lainnya, es kering merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan dalam berguna dalam proses produksi inti.
However, dry ice should not be used in direct contact with food. In other industries, dry ice is part of the manufacturing process as well. In addition, food frozen or preservation may also used dry ice surely with correct method. However, dry ice should not be used in direct contact with food that will harm the ingredients. In other industries, dry ice is part of the manufacturing process as well.
Oksigen (O2) dan Nitrogen (N2)
Oxygen (O2) and Nitrogen (N2)
PUSRI memproduksi oksigen dan nitrogen dengan memisahkan oksigen dan nitrogen dari udara melalui fraksinasi. Proses tersebut dilakukan dalam Air Separation Unit di pabrik dengan teknologi dari Process System Incorporated, New York, Amerika Serikat. Proses produksi berawal dari udara bebas yang dikompresi terlebih dahulu dan kemudian kandungan H20 di udara dihilangkan. Hasil kompresi kemudian didinginkan hingga suhu -184 derajat Celcius. Dengan titik didih yang berbeda, Oksigen (O2) akan mencair dan memisahkan diri dari Nitrogen (N2) pada suhu -183 derajat Celcius. Kemudian, gas Nitrogen (N2) akan mencair pada suhu -196,8 derajat Celcius.
With a technology from Process System Incorporated, New York, United States, PUSRI was able to produce liquid oxygen and liquid nitrogen. Liquid oxygen is obtained from the oxygen found naturally in air by fractional distillation in a cryogenic Air Separation Unit in the plant. It starts from the process of compressing the air and removing the H20 from it. The output from compression process is lown into a colling process which is at -184 degree of Celcius. Having different cooling degress, the Oxygen and Nitrogen will separate themselves and able to be liquefied at -183 degree Celcius for Oxygen and -196.8 degree Celcius for Nitrogen respectively.
Pupuk Organik
Organic Fertilizer
Pada tahun 2005, PUSRI melakukan proyek percontohan yang memanfaatkan sampah rumah tangga yang diolah menjadi npupuk organik.Hasil proyek percontohan saat itu cukup baik dan PUSRI menindaklanjuti dengan membangun pabrik pupuk
In 2005, PUSRI conducted a pilot project of utilization of household waste to be processed into organic fertilizer. The result of the initial project was good, that PUSRI initiated building an organic fertilizer plant. The development of the plant can be
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
organik.Produksi pupuk organik yang dilaksanakan saat ini juga untuk memenuhi penugasan penyediaan pupuk organik bersubsidi dari pemerintah.
seen as one way for PUSRI to support the government in supplying subsidized organic fertilizer to the public.
Kini, PUSRI memproduksi dan menjual produk organik dengan merk dagang PUSRI.Produk tersebut ramah lingkungan dan memiliki fungsi utama untuk memperbaiki tekstur tanah. Selain itu, karena mengandung Corganik 16,87%, C/N rasio 15,54, pH 7,85, dan kadar air 12,75%, pupuk organik PUSRI sengat baik untuk meningkatkan KTK (Kapasitas Tukar Kation) tanah, dan meningkatkan efesiensi penyerapan hara.
Currently, PUSRI manufactures and sells organic fertilizer with a brand “PUSRI”. The product is environmentally friendly and has a primary function to improve soil texture. Furthermore, PUSRI’s organic fertilizer contains Corganik 16.87%, C/N ratio 15.54, pH 7.85 with a moisture content of 12.75% which are good to increase the soil’s Cation Exchange Capacity (KTK) and to increase the eficiency of soil to absorp nutrient.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
29
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Struktur organisasi [G4-34] Organizational Structure
DIREKTUR Utama President Director MUSTHOFA
DIREKTUR PRODUKSI DIRECTOR OF PRODUCTION M. DJOHAN SAFRI
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
GM OPERASI OPERATIONS General Manager BOB INDRIARTO A SUSATYO
M. ZAIN ISMED
Manager Humas PUBLIC RELATIONS MANAGER
MANAGER TATA KELOLA PERUSAHAAN, KEPATUHAN & MANKO Manager CORPORATE GOVERNANCE, COMPLIANCE & RM
MANAGER OPERASI PUSRI IB OPERATIONS MANAGER PUSRI IB
MANAGER OPERASI PUSRI IV OPERATIONS MANAGER PUSRI IV
AGUNG PANUDJU
AGUS MULYADI
RACHMAT HAMDANI
MANAGER OPERASI PUSRI II OPERATIONS MANAGER PUSRI II
MANAGER OPERASI & PENGANTONGAN OPERATIONS & packing MANAGER
R.SOERYO HARTONO
KEMAS MUHAMMAD AMIN
SULFA GANIE
MANAGER HUKUM Legal MANAGER
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
30
HANDRA PANDU PRADANA
KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN HEAD INTERNAL Audit UNIT
MANAGER OPERASI PUSRI III OPERATIONS MANAGER PUSRI III ZULYAN IMANSYAH
INDRA ARMANSYAH
MANAGER PENGAWASAN OPERASIONAL MONITORING OPERATIONal MANAGER
MANAGER PENGAWASAN KEUANGAN FINANCIAL MONITORING MANAGER
BAGIJO BUDI SULAKSONO
ARIEF SATYA KUSUMA
GM TEKNOLOGI TECHNOLOGY General Manager PATRIA SUGENG
MANAGER PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PLANNING AND PRODUCTION CONTROL MANAGER
MANAGER K 3 & L H HSE & Environmen MANAGER
AGUS WALUYO
DANI BAHAR
MANAGER INSPEKSI TEKNIK INSPECTION TECHNIQUE MANAGER
MANAGER LABORATORIUM LABORATORY MANAGER
RADEN SUMITRO
DIKDIK YULIANA
GM PEMELIHARAAN MAINTENANCE General Manager FILIUS YULIANDI
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
MANAGER MEKANIKAL MECHANICAL MANAGER
MANAGER PERBENGKELAN workshop MANAGER
LANTIP CATUR KADIYANTO
TROY MEGA PUTRA
MANAGER LISTRIK & INSTRUMEN ELECTRICAL & INSTRUMENT MANAGER
MANAGER PERENCANAAN & PENGENDALIAN PEMELIHARAAN PLANNING & CONTROL MAINTENANCE MANAGER
EFENDY PANGGABEAN
ZULKARNAIN T
DIREKTUR KOMERSIL COMMERCIAL DIRECTOR BAMBANG LESMOKO
GM PENJUALAN SALES General Manager SURYA EKA MANDARAS
MANAGER PENJUALAN PRODUK PSO PRODUCT SALES PSO MANAGER
Organization Structure Decree: BOD Decree No. SK/DIR/384/2015 dated October 9, 2015 regarding PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Organization Structure Improvement.
DIREKTUR TEKBANG EngineEring and Development Director BENNY HARYOSO
DIREKTUR SDM & UMUM HR & General affairs director M. ROMLI HM.
GM TEKNIK & PENGADAAN Engineering and procurement General Manager JOS DARMANTO T
MANAGER RANCANG BANGUN & PEREKAYASAAN Engineering and construction manager
GM SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources general manager ADE FIRDAUS TAUFICK
MANAGER PERENC. MATERIAL & PERGUDANGAN Material planning and warehousing manager
MANAGER PSDM & ORGANISASI
MANAGER PENDIDIKAN & PELATIHAN
HR and Organization development manager
Education and training manager PARWANI
FERRYZAL RIANSYAH
UMAR DHANI
SUPRAWOTO
ERMAN FIRDAUS
MANAGER PENJUALAN PRODUK NON PSO PRODUCT SALES NON PSO MANAGER
MANAGER PENGADAAN BARANG & JASA Procurement manager
SUPERINTENDENT PENGELOLAAN JASA TEKNIK SUPERINTENDENT MANAGEMENT OF TECHNICAL SERVICES
MANAGER KETENAGAKERJAAN employment manager
LUMARTA UDAYANA
IBNU WIDAGDO
ROSIHAN ANWAR
ANSORI TOYIB
MANAGER LOGISTIK PEMASARAN LOGISTICS MARKETING MANAGER
GM RENBANG USAHA Business Planning & Development GM HASANAL KEMAL
ANTON SUJATMOKO
SUPERINTENDENT ADM. LOGISTIK PEMASARAN SUPERINTENDENT ADM. LOGISTICS MARKETING
MANAGER PENGEMBANGAN USAHA & TEKNOLOGI
YUSMAN EFFENDI
Business & technology development manager
GM PEMASARAN MARKETING General Manager ABDULLAH
31
KEPALA PROGRAM KEMITRAAN USAHA KECIL HEAD OF PARTNERSHIP PROGRAM SMEs HERNAWAN L.SYAMSUDDIN
MANAGER PERENCANAAN PERUSAHAAN & SISTEM MANAJEMEN Corporate planning & management system manager
GM UMUM General affairs general manager RACHMANTO HANDANI
R.A RAHIM
SYARIF USMAN
KEPALA RISET Head of research
MANAGER TEKNOLOGI INFORMASI Information technology manager
MANAGER SARANA & UMUM
MANAGER SEKURITI
Facilities and general affairs manager
Security Manager
ANUNG HARYONO
M.RAMADHAN AVIADIN
KUSDIYANTO
M.ABDUH
MANAGER HUB. PELANGGAN & BANGSAR CUSTOMER relations & Bangsar
KEPALA KANTOR PERWAKILAN JAKARTA
FAKHRURRAZI
Jakarta representative office chief GM SBU PERKAPALAN Shipping general manager
LAMBANG BUDISANTOSO
MANAGER RENDAL PEMASARAN Marketing Planning and ControLling Manager DEDDY NIFYANDI
KETUA SISTEM KESELAMATAN & KEAMANAN KAPAL shipping safety & security system manager
MANAGER ARMADA DAN USAHA fleet and busness manager SAPTO ADI
GM KEUANGAN Finance General Manager DANI HARSYAWHARDANA N MANAGER TEKNIK & PENUNJANG Technic and supporting manager
MANAGER ADM & KEUANGAN Administration & finance manager A.SUHARRY BOWO PRANYOTO
MANAGER KEUANGAN Finance Manager RIZAL Nahkoda Kapal Milik Company Ships captains MANAGER AKUNTANSI Accounting Manager MARDHY RIKIN
MANAGER ANGGARAN Budgeting MANAGER TONI ASWIN
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
SK Struktur Organisasi : SK Direksi No. SK/DIR/384/2015 tanggal 9 Oktober 2015 Tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM-SAHAM [G4-7] Shareholder Composition
Struktur Saham PT Pusri adalah PT Pupuk Indonesia (Persero) yang memiliki 4.228.076(empat juta dua ratus dua puluh delapan ribu tujuh puluh enam) lembar saham atau senilai Rp. 4.228.076.000.000,(empat triliun dua ratus dua puluh delapan miliar tujuh puluh enam juta rupiah) (99,9998 %) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja 10 lembar saham atau Rp. 10.000.000,(0,0002%).
Structure of Pusri’s shares is owned by PT Pupuk Indonesia (Persero) with 4,228,076 (four million two hundred and twenty eight thousand seventy six) shares or par value of Rp4,228,076,000,000 (four trillion two hundred and twenty eight billion seventy six million rupiah) (99.9998%) and Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja of 10 shares or Rp10,000,000 (0.0002%).
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS COMPOSITION
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
32
PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
SAHAM/RUPIAH SHARES/RUPIAH
PERSEN PERCENTAGE
PT Pupuk Indonesia (Persero)
4.228.076 saham atau Rp. 4.228.076.000.000,4.228.076 shares or Rp. 4.228.076.000.000,-
99,9998 %
Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja
10 saham atau Rp. 10.000.000,10 shares or Rp. 10.000.000,-
0,0002 %
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2015 Awards and Certificates
01
02
04
03
05
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
33
06
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
34
07
01
02
08
04 Juni 2015
June 4, 2015
Indonesia Green Award 2015 dari La Tofi The School of CSR untuk kategori: 1. Pelopor Pencegahan Polusi 2. Penyelamatan Sumber Daya Air 3. Pengembangan Keanekaragaman Hayati 4. Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu
Indonesia Green Award 2015 from La Tofi The School of CSR for: 1. Pioneer of Pollution Prevention 2. Water Resources Rescue 3. Bio Diversity Development 4. Integrated Waste Management Development
02 September 2015
September 2, 2015
LIPI Science-Based Industrial Innovation Award 2015, Kategori Physical Science dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
LIPI Science-Based Industrial Innovation Award 2015, in Physical Science Category from The Indonesian Science Instutite (LIPI)
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
04 05
06
07 08
07 Oktober 2015
October 7, 2015
Nusantara CSR Award 2015 kategori Perlindungan dan Perbaikan Lingkungan Program Serumpun Bambu Sejuta Berkah dari La Tofi School of CSR
Nusantara CSR Award 2015 in Environment Preservation and Protection, One Million Blessing Bamboo Program from La Tofi School of CSR
10 November 2015
November 10, 2015
Penghargaan SNI Award 2015 Kategori Emas dari Badan Standardisasi Nasional
SNI Award 2015 in Gold Category from National Standardization Agency
23 November 2015
November 23, 2015
Peringkat Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Tahun 2014-2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Green Rating in Company Performance Rating Assessment Program (PROPER) in 2014-2015 from Ministry of Environment and Forestry
23-26 November 2015
November 23-26, 2015
Penghargaan Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional XIX Tahun 2015 dan International Quality & Productivity Convention 2015, 1 penghargaan Kategori Platinum (SSG Otomasi), dan 4 penghargaan Kategori Emas (SSG Backwash, SSG TD 3000, GKM Kalibrasi, GKM Union).
19th National Quality and Productivity Conference 2015 and International Quality & Productivity Convention 2015, 1 award in Platinum Category (SSG Automation), and 4 awards in Gold Category (SSG Backwash, SSG TD 3000, GKM Kalibrasi, GKM Union).
16 Desember 2015
December 16, 2015
Penghargaan Industri Hijau Tahun 2015 Level 4 dari Kementerian Perindustrian
Green Industry Award 2015 Level 4 from Ministry of Industry
16 Desember 2015
December 16, 2015
Penghargaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat Apresiasi Madya Kategori BUMN Sedang dari BPJS Kesehatan
National Health Insurance Program Award – Indonesian Healthy Card Middle Appreciation in SOE Category from BPJS Kesehatan
35
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
03
TATA KELOLA DAN KEBIJAKAN [G4-34] [G4-38] [G4-40] Governance and Policy
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
36
RUPS (CGC-12)
GMS
Kronologis Penyelenggaraan RUPS
Annual General Meeting (AGM) Chronology
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi di PT. Pusri. Anggaran Dasar PT. Pusri mengatur bahwa RUPS berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan, menunjuk Auditor Eksternal, serta menentukan jumlah kompensasi/remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Annual General Meeting is the highest organ at PT Pusri. Article of Associations of PT Pusri regulates that AGM has an authority to appoint and dismiss member of Board of Commissioners and Board of Directors, approve revision of Article of Association, approve the Annual Report, appoint External Auditor and determine amount of remuneration/ compensation for the Board of Commissioners and Board of Directors members.
Dewan Komisaris dan Direksi[G4-36] [G4-37][G438][G4-39] [G4-40][G4-41]
Board of Commissioners and Board of Directors
Mekanisme Pemilihan Komisaris dan Direksi
Commissioners and Directors Appointment Mechnism
Sesuai dengan fungsi yang diamanatkan oleh Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tugas dan wewenang masing-masing yang berbeda. Keduanya harus bersifat independen, sehingga dalam kepengurusan Perseroan, tidak ada anggota Dewan Komisaris yang merangkap sebagai Direksi. [G4-39]
According to the functions mandated by Articles of Association as well as prevailing Law and Regulations, the Board of Commissioners and Board of Directors have distinctive duties and authorities, both have to be independent, that in the Company’s management, there is no Board of Commissioners member that also serves as Directors. [G4 – 39]
Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian anggota Dewan komisaris dan Direksi dilakukan melalui RUPS yang disahkan menurut SK kementrian BUMN. Prosesnya adalah melalui uji kelayakan dan kepatutan yang meliputi pengetahuan dasar mengenai bidang-bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan teraktual. Proses ini berlangsung dengan menerapkan pertimbangan-pertimbangan profesional dan independen, dilakukan secara demokratis, di mana keputusan yang diambil merupakan hasil musyawarah para pemegang saham. [G4-40]
Board of Commisioners and Board of Directors members selection, appointment and dismissal are doen in AGM legalized under Minister of SOE Decree. The process includes fit and proper test covering primary recent knowledge on social, economics, and environment. The process is exercised by considering professional and independen consideration, done under democratic spehere where the decisions taken are from collective consensus of the shareholders.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Dewan Komisaris dan Direksi [G4-36] [G4-38][G4-39] [G4-41] Nama Name
Board of Commissioners and Board of Directors
Jabatan
Position
Komisaris Utama
President Commissioner
Amzulian Rifai
Komisaris
Commissioner
Achmad Asyik
Komisaris
Commissioner
Achmad Tossin Sutawikara
Komisaris
Commissioner
Sutiyono
Komisaris
Commissioner
Faisal Halimi
Komisaris
Commissioner
Direktur Utama
Commissioner
Burhanudin Amin
Direktur Produksi
President Director
Direktur SDM & Umum
Production Director
37
Bambang Lesmoko
Direktur Komersil
Human Capital & General Affairs Director
Benny Haryoso
Direktur Teknik & Pengembangan
Commercial Director
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Musthofa M. Djohan Safri M. Romli HM.
Dewan komisaris merupakan organ Perusahaan yang bertugas untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberi nasihat terkait dengan pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi khususnya terkait strategi usaha, tata kelola perusahaan, implementasi pengendalian internal dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku. Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan buku Pedoman Good Corporate Governance Perseroan, Dewan komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.
Board of Commissioners is a corporate organ in charge to perform monitoring and advisory functions in relation with Company’s management doen by the Board of Direcors, particularly related with business strategy, corporate governance, implementation of internal audit and compliance towards prevailing law. According to Law No. 40 of 2007 on Limited Company (UU PT) and Good Corporate Governance Code, the Board of Commissioners is responsible to AGM.
Anggota Dewan komisaris memiliki masa jabatan selama 5 (lima) tahun. Dan kini Anggota Dewan komisaris PUSRI berjumlah 6 (Enam) orang, dipimpin oleh seorang komisaris Utama. Seluruh anggotaDewan komisaris bersifat independen di mana tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan dengan anggota Dewan komisaris lainnya dan atau dengan pemegang saham atau hubungan lainnya dengan Perseroan yang dapat
Board of Commissioners member chairs for 5 (five) years period, and currently PUSRI’s Board of Commissioners members comprises of 6 (six) members, led by a President Commissioner. All of Board of Commissioners are independent without financial, managerial, shares ownership relationships or affiliations with other Board of Commissioners members and or shareholders or other affiliations with the Company that may influence their independent acts.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
mempengaruhi independensi dalam melaksanakan tugasnya. [G4-38]
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
38
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan komisaris dibantu oleh 2 (dua) komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan komisaris yaitu komite Audit dan komite Investasi dan manajemen Risiko. Komite Audit adalah komite yang dibentuk untuk membantu Dewan komisaris melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), di mana salah satu tanggung jawab utamanya adalah melakukan penelaahan terhadap pelaporan keuangan perusahaan, sistem pengendalian internal dan keandalan hasil kerja Satuan Pengawas Internal (SPI), ketaatan perusahaan terhadap hukum perundang-undangan serta kebijakan internal. [G434] [G4-36]
In carrying out the duties, Board of Commissioners is assisted by 2 (two) committees established and responsible to the Board of Commissioners, that are Audit Committee and Investment and Risk Management Committee. Audit Committee is the committee established to help the Board of Commissioners in monitoring the Company’s management in compliance with Good Corporate Governance (GCG), where one of primary responsibility is to review Company’s financial reporting, internal audit and reliability of Internal Audit Unit’s working outcome, company’s compliance towards law and internal policies.
Sedangkan komite investasi dan manajemen Risiko merupakan komite yang dibentuk untuk membantu Dewan komisaris menganalisa dan mengevaluasi rencana investasi dan pengembangan, risiko usaha, dan asuransi perusahaan serta mewujudkan sistem pelaksanaan pengawasan dan pengelolaan risiko internal yang sehat, sekaligus mengidentifikasi, menganalisa, dan mengelola risiko sedemikian rupa sehingga mencakup pengendalian atas kondisi Perseroan. Salah satu tugas utama komiteinvestasi dan manajemen Risiko adalah mengevaluasi perencanaan, strategi, dan pelaksanaan investasi serta manajemen risiko yang dikelola oleh Subdirektorat manajemen Risiko dan Jaminan mutu, berdasarkan masukan dari komite Audit. [G4-45]
Meanwhile, investment and Risk Management Committee is committee established to assist the Board of Commissioners in analyzing and evaluating investment and development plan, business risk and corporate insurance as well as developing sound internal risk monitoring system and management implementation, also to identify, analyze and mitigate risk to cover mitigation for the Company’s condition. One of main duties of Investment and Risk Management Committee is to evaluate risk management planning, strategy and investment managed by Risk Management and Quality Assurance Sub-Directorate, according to recommendation from Audit Committee.
Direksi
Board of Directors
Secara umum, Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas pengelolaan Perseroan seperti operasional, keuangan dan hal lain-lain berjalan secara efisien dan efektif serta sesuai prinsip-prinsip GCG.Direksi senantiasa melaksanakan pengelolaan usaha sekaligus mengelola dan melindungi kekayaan perusahaan, strategi, dan rencana anggaran secara teratur serta merupakan representasi dari perusahaan baik secara internal maupun eksternal.Setiap anggota Direksi Perseroan memiliki pengalaman
In general, Board of Directors is responsible to ensure that entire Company’s management activity including operational, financial and other activities to run efficiently and effectively compliant with GCG principle. The Board of Directors will always perform management of the business as well as manage and secure corporate assets, strategy and budget planning regularly and being the representative of the Company both internally and externally. Every Board of Directors member has broad experience and appointed based on integrity and competency. The
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
member is appointed and dismissed by shareholders in Annual General Meeting after passing fit and proper test from Ministry of SOE.
Direksi bertugas secara kolegial. Namun agar lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, dilakukan pembidangan tugas diantara anggota Direksi sesuai dengan bidang dan kompentensinya. Pembidangan tugas diantara anggota anggota Direksi tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi secara kolegial dalam pengurusan perusahaan. [G438] [G4-46]
The Board of Directors is in charge collegially. However, to be more efficient and effective in carrying out the duties, segregation of duties among the Board of Directors members are arranged based on respective field and competency. Working field among the Board of Directors members are not eliminating BOD’s collegial responsibility in managing the Company.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Performance Appraisal
Proses penilaian terhadap kinerja Dewan komisaris dan Direksi dilakukan melalui evaluasi secara kolegial oleh Pemegang Saham melalui RUPS. Selain itu, mekanisme penilaian yang dipergunakan adalah melalui self-assesment, dimana penilaian terhadap Dewan komisaris mencakup ketajaman pengawasan, kehadiran rapat, pengetahuan bisnis, identifikasi risiko usaha serta implementasi GCG, sedangkan penilaian Direksi dilaksanakan oleh Dewan komisaris dengan mengacu kepada hasilhasil pelaksanaankinerja keuangan, kinerja operasi, kinerja administrasi, penanganan risiko usaha, penerapan Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), tindak lanjut atas temuan auditor internal dan eksternal, implementasi prinsip-prinsip GCG, hal-hal yang ditetapkan oleh pemegang saham serta kepatuhan Perseroan dalam tata kelola ekonomi, lingkungan, dan sosial. [G4-44]
Board of Commisioners and Board of Directors performance appraisal process is done in an collegial evaluation by the shareholders in AGM. In addition, evaluation mechanism applied is through self-assessment where the evaluation for Board of Commissioners includes accuracy of monitoring, meeting attendance, business knowledge, business risk identification and GCG implementation, while, Board of Directors’ assessment is done by the Board of Commissioners by referring to results of financial performance, operational performance, administrative performance, business risk mitigation, implementation of Wirking and Budget Plan (RKAP), follow-up of internal and external auditor findings, implementation of GCG principles, and other resolutions taken by the shareholders and Company’s compliance towards economics, environment and social governance. [G4-44]
Sedangkan indikator yang dipergunakan mengacu kepada keputusan menteri badan Usaha milik Negara No. keP-59/MBU/2004 tentang kontrak manajemen, dimana lampiran dari kontrak manajemen tersebut adalah Key Performance Indicator (KPI).
However, indicators applied are referring to resolution of Minister of State Owned Enterprise No. KEP/59/MBU/2004 regarding Management Contract with Key Performance Indicators (KPI) attached as the appendix of management contract.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
39 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
yang luas dan dipilih berdasarkan integritas dan kompetensinya. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham dan setelah melalui fit and proper test dari Kementerian Negara BUMN. [G4-38]
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
40
Komite-komite
Committees
PT Pusri memiliki dua komite dalam membantu dewan komisaris dalam melakukan evaliasi dan pengawasan yaitu Komite Audit dan Komite Investasi dan Manajemen Risiko. Kedua komite tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda.
PT Pusri has two committees to support the Board of Commissioners in evaluating and monitoring functions that are Audit Committee and Investment and Risk Mangaement Committee. Both Committees have distinctive functions and roles.
Komite Audit [G4-36] [G4-37][G438][G4-39] [G4-40][G4-41]
Audit Committee[G4-36] [G4-37] [G4-38][G4-39] [G4-40][G4-41]
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dituangkan dalam Piagam Komite Audit. Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam hal pengendalian manajemen yang meliputi penyampaian hasil penilaian/evaluasi terhadap aktivitas-aktivitas seperti: penilaian efektivitas Satuan Pengawasan Intern (SPI), penilaian efektivitas pelaksanaan audit yang dilakukan auditor eksternal, penilaian tingkat kepatuhan PUSRI terhadap perundangundangan yang berlaku, penilaian operasional rutin dan investasi barang modal yang akan dan telah dilakukan oleh Pusri, penilaian proses penyusunan dan penggunaan anggaran, penilaian peningkatan efisiensi dan produktivitas operasional serta pengaruhnya terhadap hasil usaha, penilaian perlakuan akuntansi dan transaksi-transaksi keuangan, serta penilaian terhadap proses penyusunan dan penyampaian laporan internal.
Duty and responsibilities of Audit Committee were outlined in the Audit Committee Charter. The main duty of Audit Committee are to assist the Board of Commissioners in the supervisory of management which covers delivery of assessment/ evaluation over the following activities: assessment on the effectiveness of Internal Monitoring Unit (SPI), assess the effectiveness of audit conducted by external auditor, assess PUSRI’s compliance towards prevailing Law, assess regular operations and capital investment that have been and will be executed by PUSRI, assess the preparation and utilization of budget, assess operational efficiency and productivity improvement and contribution on business results, assess accounting treatment and financial transactions as well as assess the internal report preparation nd submission process.
Komite Investasi dan Manajemen Risiko G4-45] [G4-46] [G4-47]
Investment and Risk Management Committee
PUSRI membentuk Komite Investasi dan Manajemen Risiko berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.KEP-12/DEKOM/PUSRI/II/2012 tanggal 28 Februari 2012 tentang Pembentukan Komite Investasi dan Manajemen Risiko PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Tujuan utama dibentuknya Komite ini adalah untukmembantu Dewan Komisaris dalam menyusun kebijakan pengelolaan danpenilaian risik, mengkaji kelengkapan, kecukupan dan efektivitas penerapan proses-proses manajemen risiko; serta Memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan kepada Dewan Komisaris terkait Investasi dan manajemen risiko.
PUSRI established Investment and Risk Monitoring Committee under Board of Commissioners Decree No. KEP-12/DEKOM/PUSRI/II/2012 dated February 28, 2012 regarding PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Investment and Risk Management Committee Establishment. Main purpose of this Committee establishment is to assist Board of Commissioners in formulating risk management and assessment policy, review completeness, sufficiency and effectiveness of risk management process implementation’ and provide improvement recommendation for Board of Commissioners in relation ith Investment and Risk Management.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Disclosure of Dutiessand Responsibilities[G4-36] [G4-37][G438][G4-39] [G4-40][G4-41]
Komite Investasi dan Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain: 1. Menetapkan, memperbaharui, menyempurnakan kebijakan manajemenrisiko di PUSRI. 2. Menganalisa dan mengevaluasi rencana investasi dan pengembangan, risiko usaha, dan asuransi perusahaan. 3. Mengidentiikasikan potensi seluruh risiko sehubungan dengan kegiatan PUSRI dan mengevaluasi penerapan manajemen risiko secara berkala. 4. Mengindentiikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, terutama terkait investasi, pengembangan dan manajemen risiko. 5. Membantu Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris. Sama halnya dengan perekrutan Anggota Komite Audit, proses seleksi kandidat Anggota Komite Investasi & Manjemen Risiko dilakukan langsung oleh Dewan Komisaris melalui wawancara dan rapat internal untuk menentukan calon yang terpilih sebagai Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko. Penetapan dan pengangkatan Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko dilakukan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris.
Investment and Risk Management Committee has following duties: 1. To establish, renew, and enhance risk management policy in PUSRI. 2. To analyze and evaluate the planning of investment and development, business risk, and company’s insurance. 3. To identify potential risks in regard to PUSRI activities and evaluate risk management practices regularly.
Dewan Komisaris menyadari bahwa Komite Investasi dan Manajemen Risiko memiliki peranan yang penting di PUSRI. Oleh sebab itu Dewan Komisaris memastikan setiap Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko memiliki kompetensi, keahlian, pengalaman, integritas, independensi dan kemampuan untuk bekerja sama. Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Investasi dan Manajemen Risiko, yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris, memiliki independensi yang cukup dan dapat menghindari pengaruh dari internal dan eksternal PUSRI dalam menjalankan tugasnya.
4. To identify any concerns that require attention from Board of Commissioners, especially in connection with investment and risk management and development. 5. To assist the Board of Commissioners based on applicable regulations, as long as it is still under the Board’s authority. Similar to recruitment of the member of Audit Committee, selection of candidates of the member of Investment and Risk Management Committee was directly carried out by the Board of Commissioners through interviews and internal meeting. Approval and appointment of the members of the Committee was made official in the decree of Board of Commissioners.
The Board of Commissioners recognizes that Investment and Risk Management Committee has an important role in PUSRI. Therefore, Board of Commissioners ensures all members work with adequate competency, expertise, experience, integrity, independency, and skills to cooperate. Throughout 2014, Board of Commissioners evaluated that Investment and Risk Management Committee under the supervision of Board of Commissioners had performed tasks and independency appropriately to avoid any influences from internal and external parties
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
41 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Uraian tugas dan tanggung jawab[G4-36] [G4-37][G4-38][G439] [G4-40][G4-41]
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
42
Etika Bisnis[G4-56] [G457] [G4-58]
Business Ethics[G4-56] [G457] [G4-58]
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku
Busienss Ethics an Code of Conducts
Sebagai pelopor di industri pupuk nasional, PUSRI menerapkan GCG dan standar etika terbaik sesuai dengan visi dan misi perusahaan.Standar etika diwujudkan dalam bentuk Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang sejalan dengan budaya perusahaan. Ada 5 pilar budaya perusahaan yang dimiliki PUSRI yang dikenal sebagai Tata Nilai PUSRI, yaitu Integritas, Profesional, Fokus pada Pelanggan, Loyalitas, dan Baik Sangka.
As the pioneer in national fertilizer company, PUSRI implements the highest GCG and ethical standard in line with the company’s vision and mission. Ethical standard is stated in Code of Conduct reflecting the corporate culture. There are 5 pillars of PUSRI’s corporate culture that widely known as PUSRI corporate values, namely Integrity, Professionalism, Customers Focus, Loyalty, and Goodwill.
Secara umum, tujuan dari penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) adalah: 1. Mendorong budaya kerja yang lebih baik dan dapat meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip GCG. 2. Menjadi pedoman seluruh manajemen dan karyawan PUSRI dalam menjalankan proses bisnis perusahaan dan berinteraksi dengan pamangku kepentinganPedoman kode etik Perseroan mengatur standar perilaku antara lain kepada mitra Usaha, Pesaing, Pemasok, lingkungan, Regulator dan Institusi Terkait, yang meliputi: - Etika Perusahaan Dengan Konsumen - Etika Perusahaan Dengan Pesaing - Etika Perusahaan Dengan Penyedia Barang Dan Jasa - Etika Perusahaan Dengan Mitra Kerja - Etika Perusahaan Dengan Kreditur/Investor - Etika Perusahaan Dengan Pemerintah - Etika Perusahaan Dengan Masyarakat - Etika Perusahaan Dengan Media Massa - Etika Perusahaan Dengan Asosiasi Profesi [G4-56] [G4-SO4]
Generally, Code of Conduct is implemented in order to: 1. Encourage a better corporate culture and increase corporate value based on the implementation of GCG principles. 2. Provide a reference for all management and employees of PUSRI to perform its business process and interact with stakeholders. Code of Conduct plays an important role in guiding the behavior and policy of all management and employees in PUSRI. Therefore, PUSRI socialized and encouraged the application of Code of Conduct through a number of initiatives: • Ethic with Consumers • Ethic with Competitor • Ethic with Goods and Services Vendor • • • • • •
Ethic with Partner Ethic with Creditor/Investor Ethic with Government Ethic with Society Ethic with Press Ethic with Professional Associations[G4-56] [G4-SO4]
Kompensasi dan Remunerasi
Compensation and Remuneration
Penetapan remunerasi Direksi mengacu kepada prinsip-prinsip remunerasi PT. Pusri dan hasil penilaian atas pencapaian target (goal setting), peraturan yang berlaku, Perbandingan Industri dan kinerja Pusri. Rekomendasi komite disampaikan kepada Dewan Komisaris, untuk mendapatkan persetujuan RUPS. [G4-51] [G4-52] [G4-53]
Board of Directors remuneration package is referring to PT Pusri remuneration principles and result of goal setting achievement, relevant Law, benchmarking with industry and performance of PT Pusri. The recommendation from Shareholders is delivered to Ministry of SOE to be approved at AGM. [G4-51] [G4-52] [G4-53]
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
KOMITMEN KEPADA PIHAK EKSTERNAL Commitment to External Parties
Conflict of Interest Discussion
Benturan kepentingan (conflict of interest) merupakan situasi dimana terdapat konflik kepentingan insan perusahaan yang memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang dimilikinya (baik dengan sengaja maupun tidak sengaja) dalam perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya sehingga tugas yang diamanatkan tidak dapat dilaksanakan dengan objektif dan berpotensi merugikan perusahaan.
Conflict of Interest refers to a situation where conflict of interest of Company’s people occurs by addressing position and authority (both incidentally and by purpose) in the Company for personal, family and group interest that the duties assigned failed to be executed objectively and may potentially bring loss to the Company.
Perseroan telah memiliki Anggaran Dasar, kode etik, Surat Pernyataan berupa Pakta Integritas, Peraturan menteri Negara badan Usaha milik Negara serta Pedoman kerja & Tata Tertib yang membahas aturan bagi adanya benturan kepentingan yang mengakibatkan adanya penyimpangan terhadap nilai, visi, misi serta benturan terhadap arahan RUPS, yang pada akhirnya akan merugikan Perseroan. berbagai soft structure yang telah disebutkan diatas telah menjelaskan dan mengatur berbagai hal yang mempengaruhi, membentuk, mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga benturan kepentingan yang tidak diharapkan dapat terhindarkan serta budaya kerja dalam tubuh PUSRI dapat ditegakkan. [G4-41]
The Company has already formulated Articles of Association, Code of Conducts, Commitment Statement as Integrity Pact, Regulation of Ministry of State Owned Enterprise and Working Procedures & Guideline discussing conflict of interest regulation that may encourage violation of corporate values, vision, mission and conflict of interest against AGM’s resolution that will bring loss to the Company. Several aforementioned soft-structures have described and regulated various aspects that affect, shape, regulate compliance of conducts to prevent conflict of interest and to enforce corporate culture in PUSRI.
Komunikasi Kebijakan Anti korupsi
Anti-Corruption Policy Communication
Perseroan menegakkan nilai-nilai anti korupsi dalam seluruh aktivitas perusahaan yang ditegakkan sejalan dengan aturan dasar perusahaan serta menjadi salah satu poin yang termaktub dalam etika kerja perusahaan.Guna melatih dan mensosialisasikan tenaga kerja Perseroan mengenai kebijakan anti korupsi, Perseroan terus berupaya mengkomunikasikannya melalui berbagai media baik melalui media buletin internal karyawan, sosialisasi secara verbal maupun melalui spanduk.
The Company enforces anti-corruption values in entire corporate activities promoted in line with primary regulation of the Company and become one of the points stated in Code of Conducts. To exercise and disseminate anti-curruption policy to the employees, the Company also continues to communicate the policy using various media namely employees internal bulletin, verbal socialization or by installing banners. Meanwhile, anti-corruption training is also hosted for the employees during the
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
43 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pembahasan Benturan Kepentingan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
44
Sedangkan pelatihan anti korupsi telah dibekali kepada tenaga kerja pada saat masa orientasi. G4SO4] [G4-57]
orientation period. [G4-SO4] [G4-57]
Pencegahan tindak pidana korupsi dan suap diimplementasikan dengan adanya peluncuran whistleblowing system Perseroan.Sistem yang disebut dengan PUSRI bersih ini merupakan wadah bagi karyawan, manajeman, pelanggan serta mitra bisnis untuk melaporkan adanya tuduhan atau indikasi adanya perilaku yang tidak benar, tidak etis maupun tindakan ilegal oleh pegawai PUSRI.manajemen menjamin kerahasiaan atas setiap laporan yang masuk dan juga memberikan perlindungan pelapor yang mengungkapkan jati dirinya dari kemungkinan tindakan balasan oleh pihak terlapor. [G4-57]
Corruption and gratification prevention is implemented after the launching of whistleblowing system. Pusri acknowledged this system as PUSRI Bersih and becomes the institution for employees, management, custoemrs and business partners to report any accuse or indication on misappropriate, unethical or illegal actions committed by PUSRI’s employee. The management ensures confidentiality for every report received and also provide whistleblower protection whom personal identiy has been disclosed from any counteraction from reported party. [G4-57]
Pengaduan melalui WBS data dilakukan oleh karyawan atau pemangku kepentingan lainnya dengan prosedur berikut: a. Pengaduan disampaikan kepada Kesekretariatan WBS dalam bentuk tertulis, baik melalui surat, fax, sms, e-mail :
[email protected] b. maupun aplikasi web WBS : www.pusri.co.id/ ina/gcg-whistleblowing-system
Whistleblowing information and mechanism can be reported through following channles: [G4-58] a. Complaints submitted to the Secretariat of WBS in writing, either by mail, fax, sms, e-mail:
[email protected] b. As well as web applications WBS: www.pusri. co.id/ina/gcg-whistleblowing-system
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholders Involvement
Perseroan berupaya untuk membangun kerja sama yang bersinergi bersama Pemangku kepentingan. melalui wadah yang tersedia, namun tidak melebihi ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar maupun peraturan perundangan yang berlaku, manajemen beserta segenap jajarannya berinteraksi secara positif untuk memberi manfaat timbal balik dengan para pemangku kepentingan. Dengan pendekatan ini, keberlanjutan usaha, pelaksanaan tanggung jawab sosial, dan kelestarian lingkungan dapat dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan.Perseroan berupaya menyelenggarakan komunikasi yang intensif bersama kelompok-kelompok pemangku kepentingan, dan mengupayakan pelibatan kelompok-kelompok tersebut sesuai dengan harapan masing-masing pemangku kepentingan.[G4-26] [G4-27]
The Company seeks to buld synergic partnership with Stakeholders. Through available institutions but not violating regulation under Articles of Association or other prevailing Law, the management and all employees develop positive interaction to provide mutual beneficiary benefit for all stakeholders. By using this approach, business sustainability, implementation of social responsibility and environment preservation can be performed to provide benefit for our stakeholders. The Company also strives to develop intensive communication altogether with stakeholders group, and facilitate these stakeholders group involvement according to aspiration of each stakeholder.[G4-26] [G4-27]
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Pemangku Kepentingan [G4-24] Stakeholders
Pelanggan Customers
Metode Pelibatan [G4-26] Engagement method · · · · · · · ·
Website Kunjungan langsung Call center Pengukuran kepuasan Website Direct Visit Call center Satisfaction Measurement
In following table, we present type of stakeholders’ involvement by classification of these groups dominant influence for Company’s business sustainability, or vice versa, related with economics, social or environment sapects. [G4-25] [G4-40]
Frekuensi frequency
Topik Utama yang Diajukan [G4-27] Proposed main Topics
Kepuasan dari kualitas pelayanan perusahaan, keberlangsungan perusahaan berikut dengan produk perusahaan. Satisfaction from Company’s service quality, sustainability of the company altogether with the products.
Serikat Pekerja Workers Union
Iklim kerja yang kondusif, dan kesempatan kerja yang sama Conducive working climate and equal career opportunity
Pemegang Saham Shareholders
RUPS AGM
Keberlangsungan perusahaan, pencapaian kinerja dan profitabilitas perusahaan, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Sustainability of the company, performance and profitability target achievement and good corporate governance implementation.
Pemerintah Government
· Dengan pendapat DPR · Pelaporan yang teratur kepada regulator dan pemerintah · Audiensi dengan aparat Pemerintahan Negara · MOU dengan Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, dan BPKP Perwakilan Propinsi · Hearing with Parliament · Regular repoting to regulators and government · Hearing with Government apparatus · MOU with Regional Policy Department, State Attorney and BPKP Provincial Representative
Hubungan kemitraan untuk perkembangan industri dan kepatuhan pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Partnership to develop industry and compliance with prevailing law and regulation.
Karyawan Employees
· · · · Mitra Kerja Business Partners
· · · ·
Kontrak kerja Mitra investasi Website Family Gathering dengan Petani, Pengecer dan Distributor Working Contract Investment Partner Website Family Gathering with Farmers, Retailer and Distributor
Mekanisme pengadaan barang dan jasa dan transparansi penyeleksian pengadaan barang dan jasa yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik Transparent procurement mechanism for goods and services selection by implementing good corporate governance.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
45 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Melalui tabel di bawah ini, kami menyampaikan bentuk-bentuk keterlibatan para Pemangku kepentinganberdasarkan pengaruh dominan kelompok-kelompok tersebut terhadap keberlangsungan usaha Perseroan, atau sebaliknya, yang berkaitan dengan aspek ekonomi, sosial, atau lingkungan. [G4-25] [G4-40]
Pemangku Kepentingan [G4-24] Stakeholders
Media Massa Press
Masyarakat Public
Metode Pelibatan [G4-26] Engagement method · · · · · · · ·
Press release Media Visit Press tour Press confrence Press release Media Visit Press tour Press confrence
Aktivitas CSR · MoU dengan Perguruan Tinggi untuk Melakukan Kerja Praktek Mahasiswa dan Magang Sarjana, Kunjungan Kerja Lapangan, serta Penelitian, Kunjungan Kerja dari Universitas Luar Negeri CSR Activity · MoU with University for Student Study Field and Bachelor Internship, Field Visit and Research, Official Visit from Overseas University
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
46
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Frekuensi frequency
Topik Utama yang Diajukan [G4-27] Proposed main Topics Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai aspek kinerja perusahaan serta hubungan sebagai check and balance partner Transparency, disclosure and information access on Company’s performance and relationship as check and palance partner.
Kebutuhan akan lapangan pekerjaan, partisipasi perusahaan dalam mendukung kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. Job demand, participation in supporting public welfare and community development.
KINERJA EKONOMI Economic Performance
In 2015, Pusri booked net revenue growth to Rp8,568,734 million increased by 0,97% from Rp8,486,082 million booked in 2014.
Perolehan dan Distribusi nilai Ekonomi
Economic Value Acquisition and Distribution
Pada tahun 2015, Pusri mencatat pendapatan usaha bersih sebesar Rp8.568.734 juta, besaran kenaikanya itu 0,97% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp8.486.082 juta. Jumlah pendapatan usaha tersebut menghasilkan jumlah laba komprehensif tahun 2015 sebesar Rp659.594 juta [G4-EC1]
In 2015, Pusri booked net revenue growth to Rp8,568,734 million increased by 0.97 from Rp8,486,082 million booked in 2014. The revenue generated total comprehensive income amounting to Rp659,594 in 2015. [G4-EC1]
Hasil tersebut merupakan buah manis catatan perjalanan Perseroan sepanjang tahun 2015 yang diperoleh dengan kerja keras, ketekunan, dan kehati-hatian dalam menghadapi berbagai kendala yang ada. Pencapaian terbesar lainnya adalah adanya kesuksesan transformasi yang terjadi dalam organisasi Perseroan.Transformasi ini dilakukan guna mencapai dan membentuk arah, struktur, dan kemampuan Perseroan dalam menjawab tantangan dan dinamika bisnis dalam dan luar negeri yang akanterjadi pada masa mendatang.[G4-14]
The result is harvested after Company’s journey in 2015 from hard work, preserverence and prudence in overcoming current issues. Other major achievement is the succeed of transformation in the Company’s organization. The transformation is conducted to achieve and shape direction, structure and Company’s ability in answering business challenges and dynamics both domestically or globally that may be potentially occurred in years to come.
Perseroan berkomitmen untuk terus melayani para pelanggannya dengan lebih baik lagi. Oleh karena itu, Perseroan secara rutin melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mendapatkan masukan dan meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam melayani para pleanggannya. Dari survei kepuasan pelanggan yang telah dilakukan, Perseroan hingga periode pelaporan ini dinilai sudah dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan baik. (G4-PR5)
The Company is committed to continuously proved better service to the customers. Therefore, the Company periodically conducts customer satisfaction survey to obtain recommendation and improve quality and professionalism in serving the customers. Form the customer safisfaction survey, until this reporting period, the Company succeeds in fulfilling the customers’ needs very well.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
47 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pada tahun 2015, Pusri mencatat pendapatan usaha bersih sebesar Rp8.568.734 juta, besaran kenaikanya itu 0,97% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp8.486.082 juta
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Sustainable Responsibility to Environment
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
48
TUMBUH UNTUK KELESTARIAN
GROW FOR SUSTAINABILITY
Untuk menjadi sebuah perusahaan yang berkelanjutan, perusahaan tidak harus memiliki keuntungan atau berburu profit semata, tetapi perusahaan juga harus mampu mengkolaborasikan tiga pilar penting yaitu manusia, lingkungan, dan profit.Perseroan dalam melaksanakan kegiatan bisnis dibarengi dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan kemampuan masyarakat.
To become a sustainable company, We shall not pursue profit only but the Company also has to be able collaborating three pillars of people, planet and profit. In commencing business activity, the Company shall also take environment preservation and community development initiative.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyadari peran penting masyarakat terhadap kelangsungan proses bisnis PUSRI. Oleh karena itu PUSRI senantiasa mewujudkan sinergi dengan jalan :
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang realizes important role of the society for PUSRI’s business process continuity, therefore, PUSRI builds synergy through:
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
• Saling menghormati hak dan kewajiban serta menjalin hubungan baik berdasarkan prinsip hidup saling berdampingan dan saling menguntungkan. • Meminimalkan potensi konflik melalui dialog dengan wakil masyarakat untuk mencapai kesepahaman bersama serta tercipta hubungan yang kondusif. • Senantiasa mampu beradaptasi dengan perkembangan nilai-nilai luhur budaya masyarakat sekitar. • Mengupayakan komitmen jangka panjang terhadap masyarakat sekitar sehingga tatanan sosial dan ekonomi masyarakat akan terlindungi dan apabila mungkin ditingkatkan sepanjang keberadaan operasional PUSRI di tempat tersebut dan sesudahnya.
• Mutual respect to rights and obligation as well as engage harmonious relationship based on partnership and mutual beneficiary principles.
Mengembangkan sensitivitas, kepekaan PUSRI terhadap kondisi masyarakat dalam rangka fungsi PSO PUSRI
Develop sensitivity, PUSRI’s sensibility towards the society in relation ith PUSRI’s PSO function.
Komitmen untuk turut serta mensejahterakan kehidupan masyarakat dan memelihara lingkungan menjadi salah satu bagian dari fokus dan strategi PUSRI. Sejalan dengan misi PT Pusri “Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien, berkualitas prima dan memuaskan pelanggan”, PUSRI senantiasa mengupayakan keselarasan antara kinerja operasional dan pertumbuhan profit dengan tanggung jawab sosial, pengembangan lingkungan yang bersih dan sehat, serta kesejahteraan masyarakat.
Commitment to bring welfare to the society’s life and preserve the environment as one of PUSRI’s focus and strategy. In line with the mission, PT Pusri also “to manufacture and market excellent quality fertilizers and other agricultural products in an efficient manner to satisfy customers,” PUSRI always pursues conformity among operational performance and profit growth with social responsibility, clean and healthy environment development as well as public welfare.
Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial, PUSRI berupaya mengoptimalkan hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar serta bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Massa dan lain-lain melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dirancang dengan seksama. Pelibatan seluruh stakeholders dimaksudkan agar program yang dilaksanakan tepat guna dan
To implement social responsibility, PUSRI attempts to optimize reciprocal relationship with surrounding society as well as collaborates with various parties such as Government, Non-Government Organization, Msas Organization and others through Partnership and Environment Development Program that is thoroughly designed. Stakeholders involvement aims to align the program to be accurate and engage with society’s living aspects
• Minimize conflict potential through dialogue with community leader to achieve common understanding and conducive relationship. • Always adapts with noble values shifting in the surrounding society.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
49 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
• Sought long-term commitment with the society to protect and improve, if possible, social an economic order of the society along PUSRI’s operational existence and after in the area.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
50
menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat serta membuat masyarakat sekitar turut terlibat menjadi pelaku program.
as well as encourage the surrounding society to be participated as program doers.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENT
Sangat Penting bagi PUSRI untuk memperhatikan antara kegiatan produksi dengan lingkungannya. Karena hubungan lingkungan dengan kegiatan produksi ini sangat keterkaitan satu sama lain. Maka PUSRI dalam melaksanakan kegiatan bisnis dibarengi dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan kerja dan memberdayakan kemampuan masyarakat. dengan menjaga kelestarian lingkungan maka PUSRI pun akan menjadi berkelanjutan hingga nanti dimasa mendatang. Kebijakan PUSRI bersungguhsungguh untuk mewujudkan industri pupuk yang ramah lingkungan. Seluruh kegiatan operasional yang dilaksanakan, senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan, sehingga dampak terhadap lingkungan dapat diminimalkan. Kegiatan Selama tahun 2015 PUSRI terus melakukan berbagai inovasi yang ditujukan untuk efisiensi pemanfaatan material maupun energi yang bersumber dari alam. Efisiensi produksi yang ramah lingkungan memegang peran penting dalam peningkatan kinerja PT Pusri.
It is very necessary for PUSR to have concern between production activity and the environment. This is because environment and production activity has interconnection each other. Therefore, in running business activity in PUSRI, it is also followed with initiative to protect working environment and empower capacity of the society. By preserving the environment, PUSRI will also achieve sustainability up to the future. PUSRI’s policy firmly emphasizes to build eco-friendly fertilizer industry. Entire operational activity that has been carried out always complies with prevailing law that governs environment management, therefore, enviornmental hazard can be minimized. Throughout 2015, PUSRI performed series of innovations targeting efficiency in use of natural-resourced material and energy. Eco-friendly production efficiency has prominent role in increasing performance of PT Pusri.
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Pusri Dalam Pengelolaan Lingkungan
Pusri’s Social Responsibility in Environment Management
Kerjasama Bidang Pengelolaan Lingkungan :
Environment Management Partnership
a. Kerjasama dengan Laboratorium Baristand Industri untuk pemantauan air limbah, air sungai dan analisa lain yang berhubungan dengan penyusunan Dokumen Lingkungan. b. Kerjasama dengan Laboratorium Lingkungan BLH Provinsi Sumatera Selatan tentang Pengujian Kualitas Udara Ambient setiap 3 (tiga) bulan atau setahun 4 (empat) kali di lokasi pemukiman penduduk ring I di sekitar pabrik PT Pusri Palembang dengan parameter NH3, CO, NOx, SOx, TSP dan kebisingan.
(a) Partnership with Baristand Industri Laboratory for monitoring waste water, river water and other analysis that are related with Environment Document preparation. (b) Partnership with BLH Environment Laboratory South Sumatera Province regarding Ambient Air Quality testing in every 3 (three) months or 4 (four) times in a year at ring I residential area at PT Pusri Palembang neighborhood with parameters including NH3, CO, NOx, Sox, TSP and noise. (c) Collaboration with Baristand Industri Laboratory regarding Plant Emission Waste Gas Quality
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Testing in every 3 (three) months or 4 (four) times in a year with parameters: NH3, dust, urea, NOx, Sox, particle and opacity based on environmental documents owner by PT Pusri Palembang.
(d) Collaboration with BLH Laboratory Palembang City for vehicle gas emission quality measurement in every 6 (six) months. (e) Collaboration with Agriculture Social and Economic studies, Universitas Sriwijaya, Palembang for Gold Proper candidate assessment preparation, Ministry of Environment and Forestry. (f) Collaboration with Community Research and Development (LPPM) FT Muhammadiyah for implementation of benchmarking on PT Pusri Palembang environment management performance. (g) Collaboration with Math & Natural Science Biology Science studies, Universitas Sriwijaya for water organisms monitoring and survey in surrounding of PT Pusri Palembang’s pier. (h) Collaboration with Mining Engineering studies, Universitas Sriwijaya for geo-electrical survey at Green Barrier contaminated lands area. (i) Collaboration with PT Unilab Perdana for measuring heavy metal contents at Green Barrier contaminated lands area. (j) Collaboration with Econusa Kualiva Abadi for preparing Contaminated Land Recovery Status Letter (SSPLT) from Ministry of Environment and Forestry. (k) Collaboration with PT Semen Holcim, Tbk. for land management with Hazardous Waste management.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
51 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
c. Kerjasama dengan Laboratorium Baristand Industri tentang Pengujian Kualitas Gas Buang Emisi Pabrik setiap 3 (tiga) bulan sekali atau setahun 4 (empat) kali dengan parameter : NH3, debu, urea, NOx, SOx, partikel dan opasitas sesuai dengan dokumen lingkungan yang dimiliki PT Pusri Palembang. d. Kerjasama dengan laboratorium BLH Kota Palembang untuk pengukuran kualitas udara emisi kendaraan bermotor setiap 6 (enam) bulan sekali. e. Kerjasama dengan jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang untuk pelaksanaan persiapan penilaian kandidat Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. f. Kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) FT Muhammadiyah untuk pelaksanaan benchmarking kinerja pengelolaan lingkungan PT Pusri Palembang. g. Kerjasama dengan jurusan MIPA Biologi Universitas Sriwijaya untuk pemantauan dan pengukuran biota perairan sekitar Dermaga PT Pusri Palembang. h. Kerjasama dengan jurusan Teknik Tambang Universitas Sriwijaya untuk pekerjaan pengukuran geolistrik di area lahan terkontaminasi Green Barrier. i. Kerjasama dengan PT Unilab Perdana untuk pengukuran kandungan logam berat di area lahan terkontaminasi Green Barrier. j. Kerjasama dengan Econusa Kualiva Abadi untuk pengurusan Surat Status Pemulihan Lahan Terkontaminasi (SSPLT) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. k. Kerjasama dengan PT Semen Holcim, Tbk untuk pengelolaan lahan terkontaminasi limbah B3.
Masalah & Strategi Lingkungan Hidup : Masalah Pokok yang dihadapi Main Issues
1. Bidang LH : a. Peningkatan pengelolaan limbah cair.
b. Meningkatkan nilai Proper setiap tahun.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
52 1. Environment Sector a. Improving liquid waste management
b. Improving Proper score annually.
Environment Issue and Strategies :
Langkah Strategis yang ditempuh
Strategic Initiatives
- Membentuk tim optimasi pengolahan limbah cair. - Membuat program yang terkait dengan minimisasi limbah.
- Establishing liquid waste management optimization team. - Developing program related with waste minimizing plan. 1. Establishing Proper Assessment Preparation Team. 2. Creating program in following sectors: - Environment Management System - Energy Efficiency - Hazardous Waste Reduction and Utilization. - Non-Hazardous Solid Waste Re-use, Reduce and Recycle. - Air Pollution Reduction.
1. Membentuk Tim Persiapan Penilaian Proper. 2. Membuat program di bidang : · Sistem Manajemen Lingkungan · Efisiensi Energi · Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3. · Re-use, Reduce dan Recycle Limbah Padat Non B3. · Pengurangan Pencemaran Udara. · Konservasi Air. · Perlindungan Keanekaragaman Hayati. · Community Development. 3. Melakukan sosial mapping untuk membuat program Comdev yang tepat sasaran. 4. Melakukan survey indeks kepuasan masyarakat penerima program comdev. 5. Melakukan verifikasi upaya kinerja pengelolaan lingkungan dengan pihak ke-3. 6. Menyusun dan mengemas program Comdev sesuai format yang diinginkan dalam Proper Emas.
Kegiatan Lingkungan Hidup tahun 2015 :
- Water Conservation. - Bio Diversity Protection. - Community Development. 3. Perform social mapping to develop - accurate Community Development program. 4. Perform public satisfaction survey as beneficiary of comdev program. 5. Verify environment management performance with third parties. 6. Prepare and package Comdev program according to intended template in Gold Proper.
Environmental Activity in 2015 :
No
Kegiatan Activity
Waktu Pelaksanaan Schedule
1
Audit Eksternal ISO 14001 oleh SGS ISO 14001 External Audit by SGS
26 – 27 Maret 2015 March 26 – 27, 2015
2
Pelatihan In-House Dasar-Dasar Lingkungan Hidup Basic Environmental Principles InHouse Training
09 – 11 Februari 2015 February 09 – 11, 2015
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Keterangan Description
Waktu Pelaksanaan Schedule
Keterangan Description
17 – 18 Februari 2015 February 17 – 18, 2015
Narasumber : Deputi Pengendalian Pencemaran Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Narasumber : Deputi Pengendalian Pencemaran Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan
4
Penilaian Indonesia Green Awards (IGA) dari Lembaga La Tofi Seminar “Strategy Towards Gold Proper”
04 Juni 2015 June 04, 2015
PT PUSRI memenangkan 4 kategori : Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu, Penyelamatan Sumber Daya Air, Pengembangan Keanekaragaman Hayati dan Pelopor Pencegahan Polusi. PT PUSRI won 4 categories: Integrated Waste Management Development, Save Water Resources, Bio Diversity Development and Pioneer of Pollution Prevention
5
Penerbitan Surat Status Pemulihan Lahan Terkontaminasi (SSPLT) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan Contaminated Land Recovery Status Letter (SSPLT) Issuance from Ministry of Environment and Forestry
02 Juli 2015 July 02, 2015
6
Verifikasi Lapangan Penilaian Industri Hijau Kementerian Perndustrian Field verification for Green Industry Evaluation, Ministry of Industry
07 Juli 2015 July 07, 2015
7
Uji Emisi Kendaraan Bermotor oleh BLH Kota Palembang Vehicle Emission Test by BLH Palembang City
05 Agustus 2015 August 05, 2015
8
Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 ISO 14001 Environment Management System Internal Audit
9
Ikut serta dalam Seminar Pengelolaan Lingkungan Hidup di Universitas Sriwijaya Participation in Environment Management Seminar at Universitas Sriwijaya
11 November 2015 November 11, 2015
10
Menghadiri Malam Anugrah Lingkungan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan Attending Proper Environment Awarding Night, Ministry of Environment and Forestry
23 November 2015 November 23, 2015
PT PUSRI mendapatkan penghargaan Proper Hijau. PT PUSRI won Green Proper Award
11
Menghadiri acara Penganugrahan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian Attending Green Industry Awarding Night by Ministry of Industry
16 Desember 2015 December 16, 2015
PT PUSRI mendapatkan penilaian Industri Hijau Level 4 PT PUSRI won Green Proper Award Level 4
Kegiatan Activity
3
Seminar “Strategi Menuju Proper Emas” Seminar “Strategi Menuju Proper Emas”
53
August 24 – 27, 2015 24 – 27 Agustus 2015
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
No
Penghargaan Dan Sertifikasi Bidang Lingkungan
Environment Award and Certification
Proper Hijau
Green Proper
Selama 4 tahun berturut turut sejak tahun 2011 – 2014 PUSRI berhasil mendapatkan peringkat PROPER HIJAU. Untuk tahun 2015 Pusri berhasil menjadi kandidat Proper Emas dengan nilai sebesar 509,0. Berikut tabel penilaian kinerjanya :
PUSRI successfully obtained GREEN PROPER award for 4 years in a row since 2011 – 2014. For 2015, Pusri was named as Gold Proper candidate with score of 509.0. Followings are the performance evaluation:
Aspek Penilaian Indicators
No.
Nilai Score
1.
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Environment Management Performance Brief Report
100
44,0
2.
Sistem Manajemen Lingkungan Environment Management System
100
82,0
Pemanfaatan Sumber Daya Resource Utilization
100
a). Efisiensi Energi a). Energy Efficiency
100
55,5
b) Pengurangan Pencemar Udara b) Air Pollution Reduction
100
62,0
c) Efisiensi Air c) Water Efficiency
100
76,0
d) Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 d) Hazardous and Toxic Waste Used and Reduction
100
52,5
e) 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Limbah Padat Non B3 e) Non-Hazardous and Toxic Solid Waste 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
100
35,5
f) Perlindungan Keanekaragaman Hayati f) Biodiversity Protection
100
40,0
Pengembangan Masyarakat Community Development
100
61,5
900
509,0
3.
54 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Bobot weight
4.
Total Nilai Total Value
Nilai Proper Hijau yang dihasilkan PUSRI dapat dikatakan cukup tinggi.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Green Proper Score recorded by PUSRI was classified high.
KEBERLANJUTAN SUMBER DAYA MANUSIA [G4-LA8][G4-LA12] Human Resources Sustainability
Human Capital
Pada Tahun 2015, Perseroan memperkerjakan 2.529 karyawan. Semua karyawan PT Pusri yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Berdasarkan status karyawan, terdapat 2.435 orang karyawan berstatus tetap, 93 orang karyawan berstatus sementara, dan 1 orang honorer. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 2.295 orang karyawan tetap, 139 orang karyawan sementara, dan 1 orang karyawan honorer. Peningkatan jumlah karyawan ini terjadi seiring pertumbuhan kinerja Perseroan tahun ini. Perseroan tidak memperkerjakan karyawan paruh waktu. [G4-LA1]
In 2015, the Company employed 2,529 employees. All of PT Pusri’s employees are Indonesian Citizen (WNI). By employment status, 2,435 employees are permanent employees and 93 employees are outsourcing employees. The amount decreased from 2,295 permanent employees, 139 temporary employees and 1 contracted employee hired in previous year. Significant increase in number of employees was in line with Company’s performance growth along the year. The Company did not employe part-time worker.
Distribusi karyawan berdasarkan status pekerja, jenis kelamin, lokasi kerja/penempatan, tingkat pendidikan dan status kepegawaian adalah sebagai berikut :
Employee profile by employment status, gender, working location/placement, education lvel and employment status are described belo:
Jumlah Pekerja Berdasarkan Status Pekerja [G4-LA1]
Employee Profile by Working Status
Status Karyawan Tetap Karyawan Sementara Karyawan Honorer Jumlah
2015
2014
2013
Status
2435
2.295
2.428
Permanent Employees
93
139
160
While employees
1
1
1
Honorary Employees
2.529
2.435
2.589
Total
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
55 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sumber Daya Manusia Perseroan (G4-LA1; LA13)
Employee Profile for Each Organization Level/Position
Jumlah Karyawan Masing-masing Level Organisasi/Jabatan Jabatan
2015
Eselon I
2014
2013
Position
21
19
21
Echelon I
Eselon II
102
103
66
Echelon II
Eselon III
217
350
248
Echelon III
Eselon IV
616
226
386
Echelon IV
Eselon V
583
652
758
Echelon V
Pelaksana
990
1.085
1.110
Pelaksana
2.529
2.435
2.589
Jumlah Karyawan
Jumlah Karyawan
Jumlah Karyawan Masing-Masing Tingkat Pendidikan
Total Employees by Education Level
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
56 2015 Keterangan
Prod
Non Prod
2014 Total
Prod
2013
Non Prod
Total
Prod
Non Prod
Total
Remarks
S2
19
76
95
18
79
97
14
76
90
Master Degree
S1
283
445
728
306
399
705
302
427
729
Bachelor Degree
D3
157
232
389
166
167
333
160
161
321
Diploma
Slta
857
450
1.307
937
345
1.282
959
455
1.414
High School
Sltp
2
8
10
3
11
14
6
19
25
Junior High School
SD
-
-
-
-
4
4
1
9
10
Elementary School
1.318
1.211
2.529
1.430
1.005
2.435
1.442
1.147
2.589
Jumlah
Total Employee by Employment Status
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Status Karyawan Tetap Karyawan Sementara Karyawan Honorer Jumlah
Total
2015
2014
2013
2435
2.295
2.428
Permanent Employees
93
139
160
While employees
1
1
1
Honorary Employees
2.529
2.435
2.589
Total
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Status
Jumlah Pekerja Berdasarkan Usia [G4-LA1][G4-LA12] Usia (Tahun) Age (Years)
Total Employee by Age
2015
2014
2013
≥55
169
171
243
50-54
425
550
682
45 - 49
81
113
176
40 - 44
90
93
88
35 - 39
226
184
144
30 - 34
341
297
288
25 - 29
626
668
621
<24
571
359
347
2.529
2.435
2.589
Jumlah Karyawan Total Employee
Sesuai Undang-Undang (UU) No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perusahaan membatasi usia minimal pekerja adalah 18 tahun. Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada semua orang untuk menjadi pekerja, akan tetapi Perseroan menolak keberadaan pekerja di bawah umur dan pekerja anak. [G4-HR5][G4-HR6]
According to Law No. 13 of 2003 on Employment, the Company limited minimum age for employee at 18 years old. The Company also provides equal and fair opportunity for anybody to apply as employee, however, the Company refuses to admit under age employment and child labor.
Buruh Anak [G4-HR5]
Child Labor
Dalam melakukan perekrutan karyawan, Perseroan senantiasa berpedoman pada aturan ketenagakerjaan yang berlaku termasuk usia minimum calon karyawan. Selama menjalankan usaha, Perseroan tidak pernah mempekerjakan pekerja di bawah 18 tahun. Peraturan Perseroan menegaskan bahwa usia minimal calon karyawan yang dapat diterima sebagai karyawan adalah 18 tahun.
In recruiting employee, the Company always complies with prevailing employment law including minimum age of employee cnadiadte. During the busines soepration, the Company never employs employee under 18 yeras old. The Company’s regulation enforces that minimum age for employee to be recruited as our employee is at 18 years old.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
57
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
58
Kerja Paksa [G4-HR6]
Forced Labor
Sejak awal beroperasi, Perseroan tidak pernah melakukan pemaksaan pekerjaan kepada karyawan tertentu. Roster kerja yang Perseroan terapkan selalu mengacu kepada aturan ketenagakerjaan yang berlaku dan merupakan hasil kesepakatan antara manajemen dengan wakil karyawan termasuk ketika hendak mempekerjakan karyawan di luar jam kerja normalnya. Begitu juga dengan pemberian tugas kepada pekerja selalu mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan. Karyawan berhak menolak perintah atasan yang melanggar prosedur atau membahayakan keselamatan jiwa.
Since early operation, the Company never charge any working impose to particular employee. Job description arrange dby the Company always complies with prevailing employment Law and also becomes the resolution between management and employee representative including for employee overtime working assignment. So does the working assignment to always promotes occupational health and safety aspects. Employee is entitled to refuse order from the superior if violating the procedure or threatening life safety.
Penghormatan Kepada Hak Penduduk Pribumi [G4-HR8]
Appreciation for indigeneous People
Perseroan senantiasa menghormati hak-hak penduduk pribumi, sehingga selama periode pelaporan, tidak pernah terjadi insiden ataupun kekerasan dari pihak Perseroan terhadap masyarakat di sekitar operasi Perseroan. Perseroan selalu membina hubungan baik melalui berbagai program kemasyarakatan yang diorientasikan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah pengerjaan proyek Perseroan.
The Company always respects rightsof the indigeneous people, that during the reporting period, there was no incident or absue from the Company against local community at the Company’s site or neighborhood. The Company always fosters harmonious relationship through several community programs oriented aiming to improve welfare of the society living in the Company’s project area.
Pembinaan Hubungan Industrial [G4-11][G4-LA4]
Industrial Relation Development
Perseroan membangun hubungan Industrial berlandaskan pada aturan ketenagakerjaan yang berlaku. Selain diikat secara perorangan melalui perjanjian kerja individu, Perseroan dan karyawan juga mengikatkan diri pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakah hasil kesepakatan antara wakil pengusaha dan wakil pekerja melalui Serikat Pekerja/Buruh yang ada.
The Company develops industrial relation according to prevailing employee Law. After individually committed through individual working contract, the Company and employee will also comply with Joint Labor Agreement as the agreement between entrepreneur and employee representative through existing Workers/Labor Union.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Currently prevailed Joint Labor Agreement is PKB for 2013 – 2015 period signed by representative of management and workers/labor union commtitee and legalized by General Directorate o Industrial Relation Development and Workers Social Insurance, Ministry of Manpower and Transmigration on June 3, 2013 in Jakarta. The Labor Agreement becomes legal framework by declaring employee’s rights and responsibilities according to the status of working relationship.
Tim PKB periode 2013-2015 berjumlah 41 orang yang terdiri dari 18 orang wakil manajemen dan 23 orang wakili SP/SB. Hal-hal yang belum dijabarkan secara detail dalam PKB dijelaskan lebih rinci di dalam Peraturan Sumber Daya Manusia (SDM), Buku Panduan Staff, Kode Etik, Tata Kelola Perseroan, dan prosedur operasional lainnya.
Joint Labor Agreement Team for 2013 – 2015 comprises of 41 members consisting of 18 management representatives and 23 Workers/Labor Union. Other aspects not covered thoroughly in PKB will be further explained in Human Capital (HC) Management, Staff Manual Book, Code of Conduct, Corporate Goverannce and other operational procedure.
Sosialisasi Program
Socialization of the Program
Segala bentuk perubahan kebijakan atau program kerja Perseroan komunikasikan kepada karyawan sesuai kepentingan dan peruntukannya. Komunikasi secara reguler juga Perseroan lakukan baik kepada para atasan, staff admin, maupun kepada seluruh karyawan dalam rangka mensosialisasikan kebijakan atau peraturan Perseroan. Khusus untuk poinpoin perubahan dalam Perjanjian Kerja Bersama, Perseroan sosialisasikan kepada seluruh karyawan.
The Company communicates every change in regulation or workign program to the employees according to objective and purpose. In addition, the Company also performs regular communication including to the executives, admin staffs, as well as all employees to disseimate corporate policy or regulation. Particularly for Joint Labor Agreement revision, the Company also socilizes for every change to the employees.
Serikat Pekerja/Serikat Buruh [G4-LA4][G4-HR4]
Workers/Labor Union
Salah satu bentuk penghormatan terhadap nilai universal HAM dalam hubungan ketenagakerjaan adalah pengakuan Perusahaan atas hak berserikat dan kebebasan menyatakan pendapat. Hal ini diwujudkan melalui dukungan terhadap keberadaan serikat pekerja,
As a respect to Human Rights and employment relationship, the Company recognizes freedom to unite and freedom of speech. These rights are brought through the support provided towards the establishment of workers union.
Sesuai dengan amanat undang-undang, Perseroan mengakui keberadaan Serikat Pekerja/Buruh (SP/ SB).Serikat Pekerja/Buruh (SP/SB) telah didaftarkan di Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi RI
In compliance with provision of Law, the Company acknowledges existence of Workers/Labor Union. The Workers/Labor Union is registered at Ministry of Manpower & Transmigration Republic of Indonesia
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
59 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berlaku saat ini adalah PKB periode 2013-2015 yang telah ditandatangani oleh wakil manajemen dan pengurus serikat pekerja/buruh dan disahkan oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Depnakertras pada tanggal 3 Juni 2013 di Jakarta. PKB tersebut menjadi payung hukum dimana hak dan kewajiban karyawan tercantum didalamnya sesuai status hubungan kerjanya.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
60
dengan Nomor 37/GSP-SPPS/BW/V/1999, dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI Nomor Kep.23/M/BW/1999 pada tahun 1999. Berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan rasional atas perubahan status organisasi perusahaan karena adanya restrukturisasi (spin off) maka pada 12 Januari 2011,SPPS berubah menjadi Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP).Organisasi ini telah terdaftar dan tercatat pada Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang dengan bukti pencatatan Nomor 219/Disnaker/2011 Tanggal 19 Januari 2011.SPPSP terlibat di dalam perundingan Perjanjian Kerja Bersama secara setara sesuai aturan yang berlaku. PKB periode 2013-2015 ditandatangani oleh wakil manajemen dan wakil serikat pekerja pada tanggal 21 April 2013 di Palembang.
under Letter No. 37/GSP-SPPS/BW/V/`999, under Decree of Ministry of Manpower & Transmigration Republic of Indonesia No. Kep. 23/M/BW/1999 in 1999. According to current demand and logical consideration on the Company’s organziation status transformation after spin off, SPPS was changed into Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Pelambang (SPPSP) on January 12, 2011. The organization is also registered at Manpower Agency of Palembang City with registry No. 219/Disnaker/2011 dated January 19, 2011. SPPSP is equally involved in Joint Labor Agreement discussion based on prevailign regulation. PKB for 2013 – 2015 period is signed by representative of managment and workers union on April 21, 2013 in Palembang.
Layanan konsultasi karyawan
Employee Consultative Service
Perseroan memberikan layanan konsultasi kepada karyawan setiap saat baik oleh para atasan di masing-masing tempat kerja maupun oleh staf SDM kepada karyawan tertentu yang merasa membutuhkan. Secara reguler para atasan juga melakukan coaching dan konseling kepada para bawahan sesuai kebutuhan. Materi konsultasi tidak hanya terbatas pada pekerjaan tetapi juga terkadang persoalan pribadi karyawan.
The Company provides consultative service to employees at any time both from Unit Head or Human Capital staffs for particular employee whoo needs assistance. The Unit Head also regularly provides coaching and counselling for their staffs based on needs. Consultative material is not limited in working issue but also covering employee’s personal issue.
Pelatihan dan Pengembangan [G4-LA9][G4-LA10][G4-LA11]
Training and Development
Sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab sosial Perseroan terhadap karyawan, Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia agar mampu bertahan dan bersaing di dunia bisnis yang begitu cepat berubah. Perseroan menyadari bahwa untuk menjadi Perseroan berkelas dunia, Perseroan membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, tangguh, profesional dan mempunyai standar etika yang tinggi dalam setiap aktivitasnya.
As the realization of corporate socialr esponsibility to employees, the Company is committed to develop human capital to survive and compete in dynamic business world. The Company realizes that to become a world-class Company, it requires competent, persistent, professional and upholding high ethical standards people to perform every activity.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Pengembangan SDM
Human Capital Development
Secara berkesinambungan Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi dan kapabilitas pekerja. Perseroan mewujudkannya dengan menyelenggarakan pelatihan bagi para pekerja.
The Company always develops competency and capability of the employees. The Company brings these purpose by providing training program for the employees.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah menyelenggarakan sebanyak 35.340 hari pelatihan dengan jumlah peserta pelatihan 3.671 orang pekerja. Sehingga rata-rata jumlah hari pelatihan per pekerja per tahun adalah 9 hari pelatihan. [G4LA9][G4-LA10][G4-LA11]
Throughout 2014, the Company held 50,115 training days with total participants to 5,071 employees. Therefore, average of total annual training to employee is 9 training days.
Jumlah tersebut mengalami penurunan jumlah peserta pelatihan dibandingkan tahun 2014 dengan jumlah peserta pelatihan 5.075 pekerja dan penyelenggaraan total 50.115 hari pelatihan. Adapun rata-rata jumlah hari pelatihan per pekerja per tahun adalah 9 hari pelatihan.
The realization showed increase in total training participants from 3,801 employees participated in the training and total 50,020 training days held in 2013. Average annual total training days per employee is 13 training days.
Selain pengembangan diri, Perseroan juga memberikan konseling, tindakan pencegahan, serta tindakan lanjutan yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja, sebagai upaya preventif Perseroan untuk melindungi karyawan dari kejadian kecelakaan kerja. [G4-LA7]
Other than self-development, the Company also facilitates counselling, prevention action as well as advance initiative related with occupational health and safety, as preventive action from the Company to protect employees from occupational accident.
Lingkungan Kerja dan Perputaran Pekerja
Working Environment and Turnover
Salah satu indikator keberhasilan Perusahaan dalam membangun relasi dengan para pekerja adalah terciptanya lingkungan kerja yang mendukung setiap pekerja melaksanakan fungsi maupun tugas masing-masing. Lingkungan kerja yang mendukung dan terjaminnya pemenuhan hak serta kewajiban, baik oleh Perusahaan maupun juga pekerja, akan bermuara pada kepuasan kerja.
One of Company’s success indicator in developing relation with employees is creating of conducive working environment to support employee in carrying out each function and duty. Favorable working environment and assurance in fulfilling rights and obligations, both by the Company or employees will lead to working satisfaction.
Pada akhirnya hal tersebut dapat mengurangi tingkat kepergian pekerja tetap yang meninggalkan Perusahaan. Kondisi ini akan menjadi jaminan kesinambungan kegiatan bisnis maupun operasional Perseroan.
Eventually, this will reduce permanent employee turnover in the Company. This condition will also become the guarantee of Company’s business and operational activity sustainability.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
61
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
62
Hingga akhir periode pelaporan, Perusahaan telah melakukan survei untuk mengetahui opini pekerja atas kondisi kerja yang ada. Hasil survei memperlihatkan opini kepuasan yang relatif sama dari para pekerja pada tahun 2015 sebesar 73% dibandingkan tahun 2014 yakni sebesar 76%, masuk dalam kategori Puas.
As end of reporting period, the Company has undertaken a survey to measure employee’s opinion on existing working condition. The survey result showed conformity of employee satisfaction in 2013 and 2014 at 76% level.
Pelatihan Masa Persiapan Pensiun [G4-LA10]
Pension Preparation Training
Perseroan memiliki Perhatian terhadap para pegawai tidak hanya sebatas saat mereka masih aktif bekerja, tetapi juga memperhatikan setelah nantinya memasuki usia pensiun.
The Company put major concern toward the employees not only during their active career period but also concern their pension perod.
Sesuai dengan PKB, usia pensiun pekerja adalah 56 tahun. Sepanjang tahun 2015 tercatat ada xxx orang pekerja yang memasuki usia pensiun.
According to Joint Labor Agreement (PKB), employee’s retirement age is 56 years old. Throughout 2015, there were xxx employees entering pension age.
Perseroan melaksanakan program pelatihan untuk menghadapi Masa Persiapan Pensiun (MPP) bagi karyawan dan istri/suamidengan bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan karyawan agar siap memasuki masa purna tugas dan dapat melakukan kegiatan-kegiatan mandiri.
The Company undertook training program to prepare Pension Perio (MPP) for employees and their spouses aiming to provide knowledge to the employees tob e ready in entering post-employment period and to enable them in doing autonomous activities.
Pendidikan dan pelatihan purna tugas terdiri dari program ceramah persiapan menghadapi purna tugas dan program keterampian usaha mandiri yang dapat diikuti ketika karyawan memasuki usia 50-55 tahun dengan lama pelatihan 5 hari.
Post-employment training and education program comprises of post-employment preparation speech program and autonomous entrepreneurship skill to be participated when the employees reaching age of 50 – 55 years in a 5 days training program.
Peluang Berkarir
Career Opportunity
Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk berkarir sesuai dengan bidang, kualifikasi dan pengetahuannya. Karyawan yang memiliki kesesuaian kualifikasi dengan pekerjaan tertentu dapat melamar dan mengikuti serangkaian tes melalui seleksi internal. Lowongan pekerjaan dibuka dan diumumkan melalui media internal Perseroan maupun melalui media eksternal, yakni harian berita tertentu.
The Company provides equal opportunity for all employees to build career based on their expertise field, qualification and knowledge. The employee with qualification with particular position is illegible to submit an application letter and following series of evaluation in internal test. Job vacation is opened and announced in Internal and External media, by publishing advertisement in particular newspaper.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Penilaian Kinerja Karyawan [G4-LA11]
Employee Performance Appraisal
Semua karyawan Perseroan mendapatkan performance appraisal setiap tahunnya. Penilaian kinerja karyawan Perseroan lakukan setiap 6 (enam) bulan sekali setiap tahunnya. Hasil dari penilaian kinerja Perseroan gunakan sebagai dasar penetapan kebijakan dan keputusan Perseroan dalam mengelola sumber daya manusia, antara lain untuk menentukan: • Pelatihan dan pengembangan (manajerial dan teknis) • Perencanaan karir • Remunerasi dan kebijakan-kebijakan lain yang berhubungan dengan karyawan
All employees in the Company will be evaluated in annual performance appraisal. The employee performance appraisal is conducted once in every 6 (six) months every year. Result of this performance appraisal is addressed as consideration in determining Company’s policy and resolution in managing human capital, namely to determine:
Benefit Karyawan [G4-EC3] [G4-LA2]
Employee Benefit
Selain dalam bentuk imbal jasa pekerjaan, Perusahaan juga menyelenggarakan beberapa program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, yaitu :
Besides in form of remuneration, the Company also perovides several program to improve welfare of the employees, among others:
Perseroan selalu mendasarkan penentuan kompensasi pada kompetensi dan kinerja karyawan. Semakin tinggi kompetensi dan kinerja karyawan kompensasi yang diterima karyawan juga akan semakin meningkat.
The Company always considers compensation package with employee’s competency and performance. The higher employee’s competency and performance, compensation for the employee will be also higher.
Perseroan menentukan remunerasi karyawan berdasarkan kinerja karyawan, kinerja Perseroan dan survei penggajian melalui survey” dengan Perseroan sejenis yang dilaksanakan setiap tahun, baik dengan bantuan konsultan maupun dengan membandingkan langsung ke Perseroan pada industri sejenis. Semakin baik kinerja Perseroan, maka remunerasi yang diterima karyawan juga akan meningkat, sesuai sesuai dengan kinerja dan tingkat tanggung jawabnya.
The Company determines employee’s remuneration based on employee’s performance, Company’s performance and salary survey with peer company held in annual basis both by hiring consultant or by benchmarking with company in similar industry. The better performance of the Company, the remuneration package for employee will be also higher based on each performance and responsibility level.
• Training and development (managerial and technical) • Career planning • Remuneration and other policies related with employees.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
63
Program Cuti Karyawan [G4-LA3] No. 1.
Cuti Tahunan
2.
Cuti Besar
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Jumlah Hari Cuti Total Leaves Day 12 (dua belas) hari kerja 12 (twelve) working days 21 (dua puluh satu) hari kalender 21 (twenty one) calendar days
Type of Leaves Annual Leave Great Leave
Cuti Hamil dan Melahirkan
1,5 (satu setengah) bulan sebelum saatnya melahirkan dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudah melahirkan. 1.5 (one and half) months prior giving birth and 1.5 (one and half) months after the child birth
Maternal and Labor Leaves
4.
Cuti Haid
Hari pertama dan kedua pada waktu haid First and second day during the menstrual period
Menstrual Leave
5.
Cuti Sakit
14 (empat belas) hari kalender 14 (fourteen) calendar days
Illness Leave
6.
Cuti Lain-lain: a. Pekerja Menikah
3 (tiga) hari kerja 3 (three) working days
Other leaves: a. Marriage
b. Istri Pekerja Melahirkan
3 (tiga) hari kerja 3 (three) working days
b. Wife is giving birth
3.
64
Jenis Cuti
Employee Leaves Facility [G4-LA3]
c. Istri/ Suami/ Anak Pekerja/ Orang Tua/ Mertua/ Saudara Kandung/ Saudara Kandung Istri/Suami Pekerja meninggal dunia
3 (tiga) hari kerja 3 (three) working days
d. Orang yang menjadi tanggungan dan tinggal di rumah Pekerja meninggal dunia
2 (dua) hari kerja 2 (two) working days
e. Pernikahan anak Pekerja f. Menunaikan Ibadah Haji (hanya 1 kali) dan Umroh g. Pengkhitanan/ Pembabtisan/ Mapades (potong gigi) anak Pekerja h. Tugas Negara
3 (tiga) hari kerja 3 (three) working days 45 (empat puluh lima) hari kalender 45 (fourteen) calendar days 2 (dua) hari kerja 2 (two) working days Sesuai dengan kebutuhan Based on needs
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
c. Wife/Husnabd/Children/Parent/In Laws/Biological Siblings/Siblings from Wife/Husband Passed Away d. Passed away of a person living as dependant in employee’s house
e. Employee’s children marriage f. Hajj Pilgrimage (1 leave facility) and Umra pilgrimage g. Circumcision/baptism/Mapades (tooth cutting) of employee’s children h. State duties
High Quality Recruitment Process
Perseroan menempuh berbagai cara dalam mencari dan menyeleksi calon karyawan yang berkompetensi tinggi. Dilakukan dengan cara rekrutmen melalui sekolah, umum, serta roadshow bekerja sama dengan induk perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Melalui program rekrutmen ini, diharapkan lulusan-lulusan terbaik dari Sekolah maupun Universitas terkemuka di Indonesia dapat bergabung menjadi bagian dari PT Pusri Palembang. Program rekrutmen yang terintegrasi dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) diharapkan mampu membuka wawasan karyawan akan industri pupuk secara umum serta meningkatkan kerja sama antara PT Pusri Palembang dengan perusahaan pupuk lainnya.
The Company exercises means of employees recruitment process to capture employee with high competency. The common method applied in the Company is through media advertising and cooperating with parent company, PT Pupuk Indonesia (Persero). Through this recruitment program, excellent graduates from reputable Schools and Universities across Indonesia will join as part of PT Pusri Palembang. Integrated recruitment program with PT Pupuk Indonesia (Persero) is expected to develop employee’s knowledge to fertilizer industry generally and intensify partnership between PT Pusri Palembang with other fertilizer companies.
Program Bantuan Pendidikan Bagi Keluarga Karyawandan Pensiunan
Education Assistance for Employees and Pensions’ Families
Program bantuan pendidikan untuk anak karyawan/ pensiunan khusus diberikan kepada anak karyawan/ pensiunan yang berprestasi pada tingkat SD/SMP/ SMU/Perguruan Tinggi. Program ini secara rutin Perseroan buka setiap tahun. Bagi para peserta yang memenuhi syarat dan lolos dalam seleksi akan mendapatkan uang bantuan pendidikan sebesar Rp. 700.000,00 sampai dengan Rp. 1.250.000,00/ tahun.
Education assistance program for employees/ pensions’ chidren with excellent academic record at Elementary School/Junor High School/High School/University level. This program is held regularly by the Company in annual basis. For the participant who meets the requirement and passes the selection process will be granted by education assistance support amounted to Rp700,000,000 to Rp1,250,000.00/year.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah memberikan bantuan pendidikan kepada anak karyawan/ pensiunan sebanyak 274 orang. Bantuan diberikan kepada anak-anak karyawan/pensiuanan yang bersekolah didalam negeri maupun diluar negeri.
Throughout 2015, the Company has granted education support for 274 employees/pensions children. The donation is provided for employees/ pensions children who enroll in domestic and overseas schools.
Program ini Perseroan ciptakan dengan tujuan memotivasi anak-anak para karyawan agar berprestasi, selain sebagai salah satu apresiasi atas kinerja/ kontribusi para karyawan.
The program is created to motivate the employees’ children to have excellent academic achievement, also as an appreciation for the employee’s performance/contribution.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
65 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Proses Rekrutmen Yang Berkualitas
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
66
Komitmen Terhadap Penegakan Hak Asasi Manusia [G4-HR1]
Commitment Towards Human Rights Enforcement
Perseroan senantiasa menjunjung tinggi hak asasi manusia pada setiap aspek kegiatan operasi Perseroan. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 45 pasal 28, Perseroan memberikan kebebasan berkumpul dan berserikat kepada seluruh karyawan untuk membentuk beberapa serikat pekerja dan serikat buruh di lingkungan Perseroan sebagai wadah komunikasi dan sarana menyampaikan aspirasi.
The Company upholds human rights in entire aspects of Company’s operational activities. Pursuant to 1945 Constitution Article 28, the Company provides freedom to unite to all employees to form workers and labor union in the Company’s circumstances as a means of communication and aspiration hannel.
Seluruh karyawan mendapatkan hak yang sama tanpa membedakan jenis kelamin untuk keselamatan, kesehatan dan lingkungan, peluang karir, pelatihan dan pengembangan, rotasi dan mutasi, menduduki jabatan tertentu di Perseroan, serta benefit dari Perseroan.
All employees receive equal rigths without discriminating gender in occupational health and safety, career opportunity, training and development, rotation and mutation, serving in particular position in the Company and to receive benefit from the Company.
Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam peningkatan komitmen terhadap HAM adalah dengan menjamin beberapa hal: [G4-HR1] • Ketiadaan diskriminasi gender. • Larangan mempekerjakan anak-anak di bawah umur. • Pemberian imbal jasa pekerjaan sesuai upah minimum setempat. • Memberlakukan waktu kerja dan waktu istirahat sesuai UU Ketenagakerjaan. • Kebebasan pekerja untuk berserikat dan menyatakan pendapat.
Several aspects as the concern to raise Human Rights commitment is by ensuring following aspects:
Tindakan Diskriminasi [G4-HR3]
Discriminative Action
Perseroan memberikan kesempatan kepada setiap pekerja untuk mengembangkan karir masingmasing. Kami tidak menjadikan latar belakang jenis kelamin, suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) maupun hal lain yang mengarah pada praktik diskriminasi, dalam memberikan kesempatan berkarir bagi para pekerja. Hal ini menjadikan PT
The Company provides an opportunity for every employees to develop their careers. We do not address background of gender, ethnicity, religion, race and groups (SARA) or other elements leading to discrimination practice in providing career opportunity for the employees. This drives Pusri not to receive any complaint and report from employees
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
• No gender discrimination • Prohibition to employe child labor • Remuneration based on local minimum wage regulation • Implementing working hours and rest hours according to Employment Law • Freedom to unite and speech for employees.
tidak menerima pengaduan maupun laporan dari pekerja yang merasa mendapatkan perlakuan diskriminatif dalam bekerja. [G4-HR3]
regarding discriminative action during works.
Oleh karenanya hingga akhir tahun 2014 tidak ada insiden yang diakibatkan dari tindakan diskriminatif di Perseroan. Perbedaan gaji dasar yang terjadi semata-mata karena adanya perbedaan lama masa kerja dan perhitungan kinerja antara karyawan pria dan wanita. [G4-LA13]
Therefore, by the end of 2014, there was no incident occurred due to discriminative action in the Company. Difference in basic salary was due the difference from serving period and performance among male and female employees.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
67
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Occupational Health and Safety (k3)
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
68
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)[G4-LA5] [G4LA6]
Occupational Health and Safety Management Sysstem
PUSRI memahami pentingnya aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang secara langsung dan tidak langsung menunjang produktivitas karyawan. Untuk itu, demi menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan di tempat kerja, Direksi PUSRI mengeluarkan serangkaian kebijakan yang mengutamakan aspek K3 pada berbagai fungsi perusahaan seperti Mutu Produk, Pengujian & Kalibrasi Laboratorium, Pelestarian Lingkungan, Keselamatan Pelayaran, Keamanan Operasional
PUSRI understands the importance of Occupational Health and Safety (OHS) aspect that directly and indirectly will support employees’ productivity. Therefore, to preserve occupational health and safety in working place, Board of Directors of Pusri issued series of policies promoting OHS aspects in entire corporate functions including Product Quality, Laboratory Test & Calibration, Environment Preservation, Sailing Safety, Ship Operational Security and Corporate Security. Other OHS policies
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Guna menunjang terciptanya K3 di lingkungan kerja, maka PUSRI menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Ruang lingkup SMK3 adalah: 1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. 2. Menjaga kesehatan karyawan, kontraktor atau tamu yang berada di lingkungan PUSRI.
issued and applied by PUSRI at operational level, among others: 1. BOD Decree No. SK/DIR/122/2011 regarding PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Occupational Health and Safety Regulation. 2. BOD Decree No. SK/DIR/123/2011 concerning PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Occupational Health and Safety Steering Committee. 3. BOD Decree No. SK/DIR/124/2011 regarding Health Assessor Committee. 4. BOD Decree No. SK/DIR/187/2011 concerning Smoking Prohibition at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Working Environment. 5. BOD Decree No. SK/DIR/033/2013 regarding HSE Representative Members Establishment at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 6. BOD Decree No. SK/DIR/087/2013 concerning Implementation of Hazards Operability Study (Hazaops) at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 7. BOD Decree No. SK/DIR/282/2013 stipulating Management System Implementation Organization at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 8. BOD Decree No. SK/DIR/292/2013 regarding Extra Fooding Standard Operational Procedure (SOP) for Employees of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 9. BOD Decree No. SK/DIR/393/2013 regarding Prohibition to Electronic Device Use at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Plant Working Area Circumstances. 10. BOD Decree No. SK/DIR/324/2015 regarding Prohibition to Healthcare Workers and Families.
To support HSE establishment at working place, PUSRI implements Occupational health and Safety Management System with following scope: 1. Prevention and reduction of occupational accident and disease 2. Maintain the health of employees, contractors, or visitors in the PUSRI’s environment
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
69 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Kapal, dan Pengamanan Perusahaan. Kebijakan K3 lainnya yang diterbitkan dan diterapkan PUSRI pada tingkat operasional antara lain: 1. SK Dir Nomor SK/DIR/122/2011 tentang Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 2. SK Dir Nomor SK/DIR/123/2011 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 3. SK Dir Nomor SK/DIR/124/2011 tentang Komite Penguji Kesehatan 4. SK Dir Nomor SK/DIR/187/2011 tentang Larangan Merokok di Lingkungan Kerja PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 5. SK Dir Nomor SK/DIR/033/2013 tentang Pembentukan Anggota Representatif K3 PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 6. SK Dir Nomor SK/DIR/087/2013 tentang Penerapan Hazards Operability Study (Hazops) PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 7. SK Dir Nomor SK/DIR/282/2013 tentang Organisasi Penerapan Sistem Manajemen PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 8. SK Dir Nomor SK/DIR/292/2013 tentang Prosedur Operasional Baku (POB) Pemberian Makanan Tambahan (Ekstrafooding) bagi Karyawan PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 9. SK Dir Nomor SK/DIR/393/2013 tentang Larangan Penggunaan Alat Elektronik di Lingkungan Kerja Area Pabrik PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 10. SK Dir Nomor SK/DIR/324/2015 tentang Bantuan Pemeliharaan Kesehatan Pekerja dan Keluarga
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
70
3. Mencegah timbulnya kebakaran dan/atau peledakan pada sarana & prasarana pabrik. 4. Menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. 5. Memenuhi ketentuan peraturan dan undangundang.
3. Prevention of ire and/or explosion in plant facilities and infrastructure 4. Create safe, efficient, and productive work place
Selain menerapkan SMK3, PUSRI juga menyediakan sarana penunjang yang memadai, antara lain: 1. Kendaraan Rescue, Ambulance, Fire Truck Ladder, Fire Truck Multi Agent dan Fire Truck Water Tender 2. Sarana evakuasi di gedung (air cushion, chute escape dan descending escape) 3. Alat-alat evakuasi (aluminium scoop stretcher, aluminium folding stretcher, extrication device, basket stretcher, dan spine board) 4. Alat-alat pengukur lingkungan kerja (sound level meter, noise dosimeter, gas detector, dust detector, luxmeter, environment heat stress monitor, infrared thermometer, hygrometer, explosimeter, dan surveymeter). 5. Sarana untuk mengantisipasi kebakaran, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Fire Hydrant, dan Fire Alarm System 6. Perlengkapan dan sarana pertolongan pertama seperti Basic Life Support, kotak P3K di setiap unit kerja, Breathing Apparatus, Airline Respirator, dan Poliklinik di lingkungan pabrik
Besides implementing SMK3, PUSRI also provides sufficient supporting equipments, including: 1. Rescue vehicles, Ambulance, Fire Truck Ladder, Fire Truck Multi Agent and Fire Truck Water Tender. 2. Infrastructure for evacuation inside the building (air cushion, chute escape and descending escape). 3. Evacuation facilities (aluminum scoop stretcher, aluminum folding stretcher, extrication device, basket stretcher, and spine board). 4. 4. Work environment measuring tools (sound level meter, noise dosimeter, gas detector, dust detector, lux meter, environment heat stress monitor, infrared thermometer, hygrometer, explosive-meter, and survey-meter). 5. Facilities to anticipate ire such as Portable Fire Extinguisher, Fire Hydrant, and Fire Alarm System. 6. Facilities and infrastructure for first aid such as Basic Life Support, first aid tools in each working unit, Breathing Apparatus, Airline Respirator, and clinic in plant environment.
Dalam 3 tahun sekali, PUSRI melaksanakan sertifikasi SMK3 berupa audit SMK3 kepada pihak eksternal, sedangkan audit internal dilakukan minimal sekali setahun. Pada tahun 2013 dan 2014, penilaian SMK3 dilakukan oleh audit internal dan hasilnya adalah 94% atau bendera emas untuk kedua tahun tersebut. Tahun 2015 oleh auditor eksternal nilai 90%.
In every 3 years, PUSRI assigns SMK3 training for external party, and internal audit is commenced one in every year. In 2013 and 2014, SMK3 assessment is done by internal audit with core of 94% or Golden Flag for both years.
Penerapan SMK3 di PUSRI merupakan tanggung jawab Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3 &LH). Dalam menjalankan SMK3, Departemen K3 & LH memiliki sejumlah tenaga ahli yang yang kompeten dan bersertifikat, antara lain: 1. Sertifikat Ahli K3 Umum dari Kementerian Tenaga Kerja 2. Sertifikat Ahli K3 Lift dari Kementerian Tenaga Kerja
SMK3 implementation in PUSRI becomes responsibility of Occupational Health and Safety and Environment (OHSE) Department. In carrying out SMK3, OHSE Department has several competent and certified experts, among others:
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
5. Compliance with regulation and law.
1. General OHS Expert Cetification from Ministry of Manpower 2. Elevator OHS Expert Certification from Ministry of Manpower
3. Boiler OHS Experts Certification from Ministry of Manpower 4. Electrical Technician Certification from Ministry of Manpower 5. Elevator and Escalator Technician Certificate from Ministry of Manpower 6. Transporters OHS Technician Certification from Ministry of Manpower 7. Scaffolding OHS Supervisor Certification from Ministry of Manpower 8. Young Industry Hygiene Certification from Ministry of Manpower 9. First Aid Officer Certification from Ministry of Manpower 10. Hiperkes Doctor Training Certification from Ministry of Manpower 11. Hiperkes Medical Staff Training Certification from Ministry of Manpower 12. Radiation Protection Officer Certification from National Atomic Institute 13. Confind Space First Aid Officer Certification from Ministry of Manpower 14. A, B and C Fire Fighter Certification from Ministry of Manpower 15. Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) Training Certification 16. Internal Audit ISO 9001:2008, 14001:2004 and OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Assessment Standard (OHSAS) Training Certification from SGS. 17. SMK3 Internal Audit Training Certification from Sucofindo
Untuk menjaga transparansi dan kewajaran pelaksanaan SMK3, PUSRI membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK/ DIR/123/2011 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.P2K3 merupakan komite bersama yang mewakili kepentingan manajemen dan karyawan terkait K3.Rapat P2K3 dilakukan sebulan sekali untuk tingkat Divisi, dan tiga bulan sekali untuk tingkat Direksi.Dalam rapat tersebut dibahas status penerapan SMK3, kendala dan solusinya.
To maintain transparency and fairness of SMKA practice, PUSRI has established OccupationalHealth and Safety Committee (P2K3) under Board of Directors Decree No. SK/DIR/123/2011 regarding PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Occupational Health and Safety Committee Establishment. P2K3 is a joint committee representing interests of the management and employee related with HSE. P2K3 meetign was conducted once in a month for Division level and once in three months for Board of Directors level. The meeting discusses SMK3 implementation status, issue and solution.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
71 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
3. Sertifikat Ahli K3 Boiler dari Kementerian Tenaga Kerja 4. Sertifikat Teknisi Listrik dari Kementerian Tenaga Kerja 5. Sertifikat Teknisi Lift dan Eskalator dari Kementerian Tenaga Kerja 6. Sertifikat Teknisi K3 Angkat Angkut dari Kementerian Tenaga Kerja 7. Sertifikat Pengawas K3 Scaffolding dari Kementerian Tenaga Kerja 8. Sertifikat Higiene Industri Muda dari Kementerian Tenaga Kerja 9. Sertikat petugas P3K dari Kementerian Tenaga Kerja 10. Sertifikat pelatihan dokter hiperkes dari Kementerian Tenaga Kerja 11. Sertifikat pelatihan paramedis hiperkes dari Kementerian Tenaga Kerja 12. Sertifikat Petugas Proteksi Radiasi dari Badan Tenaga Atom Nasional 13. Sertifikat petugas P3K confined space dari Kementerian Tenaga Kerja 14. Sertifikat Pemadam Kebakaran A, B dan C dari Kementerian Tenaga Kerja 15. Sertifikat Pelatihan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) 16. Sertifikat pelatihan audit internal ISO 9001:2008, 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and Safety Assessment Standard)dari SGS 17. Sertifikat pelatihan audit internal SMK3 dari Sucofindo
Berikut adalah susunan organisasi P2K3 di PUSRI.
Below the organization structure of P2K3 at PUSRI
Diagram Struktur Organisasi P2K3 di PUSRI
P2K3 Organization Structure Chart at PUSRI
Pembina Steering Direksi Board of Directors Ketua Chairman Direktur Produksi Production Director Wakil Ketua Vice Chairman 1. Semua General Manager 2. Manajer K3 & LH 1. All General Managers 2. K3 & LH Manager
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
72
Sekretaris Secretary Superintendent PK & KK PK & KK Superintendent
Anggota-anggota bidang Keselamatan Kerja Members in Occupational Safety
Anggota-anggota bidang HIPERKES Members in HIPERKES
1. Manajer RB & P (kordinator) 2. Plant Manajer P-II,III,IV dan IB (Wakil kordinator) 3. Manajer Pemeliharaan Mekanikal 4. Manajer Pemeliharaan Listrik & Instr 5. Manajer Jasa-jasa Pabrik 6. Manajer Manajemen Risiko 7. Manajer Sekuriti 8. Manajer di Lingkungan SBU Perkapalan 9. ahli K3
1. Manajer Ketenaga Kerjaan (Kordinator) 2. Superintendent Hiperkes (Wakil Koord) 3. Manajer Sekretariat & Saranan Umum 4. Manajer Pemasaran Wilayah 1 5. Manajer Pemasaran Wilayah 2 6. Manajer Peencanaan Material & Pergudangan 7. Direktur PT Graha Pusri Medika 8. Ahli Hiperkes
1. RB & P Manager (Coordinator) 2. Plant Manager P-II, II, IV and IB (Vice Coordinator) 3. Mechanical Maintenance Manager 4. Electricity & Instr Maintenance Manager 5. Plant Services Manager 6. Risk Management Manager 7. Security Manager 8. Manager in Ship SBU Group 9. HSE Expert
1. Employment Manager (Coordinator) 2. Hiperkes Superintendent (Vice Coordinator) 3. Secretariat & Public Facilities Manager 4. Marketing Manager Area I 5. Marketing Manager Area II 6. Material Planning & Warehouse Manager 7. Director of PT Graha Pusri Medika 8. Hiperkes Expert
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Pusri realizes that the succeed of SMK3 implementation requires employee involvement in comprehensive manner. Despite P2K3 encoruaged employee’s participation to put major concern in OHS aspect, a higher elvel of involvement is needed at daily operational level. Therefore, through OHSE Department, PUSRI has appointed HSE Representative at other units to implement SMK3 at working place, comprising of: 1. OHS Representative as OHS representative at each units, comprising of 50 representatives. 2. 15 personnel Fire Fighting Group to help fire fighting process. 3. 20 divers to help rescue related with diving activity. 4. 40 First Aid Officers at work place to help First Aid activity.
Departemen K3 & LH
OHSE Department
Untuk menjamin pelaksanaan aturan K3, Perusahaan membentuk Departemen K3 & LH yang membawahi Bagian PK & KK (Penanggulangan Kebakaran & Keselamatan Kerja), Bagian Hiperkes (Higiene Perusahaan & Kesehatan Kerja) dan Kelompok TKL (Teknik Keselamatan Lingkungan), dengan sejumlah karyawan setiap hari bertugas khusus menangani persoalan K3. Penanganan K3 juga merupakan bagian tanggung jawab dari staff manajemen lini. [G4-LA6]
To assure implementation of OHS regulation, the Company established OHSE Department that supervises Fire Fighting (PK) & Occupational Safety (KK) Units, Hiperkes (COrproate Hygien & Occupational Health), and TKL (Environment Safety Technical) Group, with number of employees particularly assigned daily to handle OHS issue. This OHS issue also becomes aprt of responsibility from line management staff.
(P2K3 sesuaikan dengan diatas)HSE Forum
HSE Forum
Informasi mengenai aspek keselamatan dan kesehatan kerja selalu dibicarakan secara rutin dalam berbagai forum pertemuan diantaranya melalui rapat harian operasi, rapat Departemen K3 & LH dan Rapat tinjauan manajemen (P2K3). Selain itu untuk menyampaikan pesan-pesan K3 secara khusus (dua arah) pada kelompok karyawan unit kerja yang berada di daerah pabrik dilakukan dengan sistem safety talk.Sebagai pembicara dalam Safety Talk tersebut dapat dilakukan oleh
Information about occupational health and safety aspect is regularly discussed at meeting forum including operational daily meeting, OHSE Department meeting and Management Review (P2K3) meeting. In addition, to disseminate OHS messages particularly (two ways) to unit’s employees group located at plant site, is performed through safety talk system. Speaker for Safety Talk is illegible to be conducted by local unit head or officers from OHSE Department. Safety Talk is
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
73 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PUSRI menyadari bahwa kesuksesan pelaksanaan SMK3 membutuhkan keterlibatan karyawan secara menyeluruh.Meski P2K3 mendorong keterlibatan karyawan untuk peduli terhadap K3, namun pada tingkat operasional sehari-hari perlu dilakukan keterlibatan yang lebih jauh lagi. Untuk itu, PUSRI melalui Departemen K3 & LH menunjuk Representatif K3 pada unit-unit kerja lain untuk pelaksanaan SMK3 di lingkungan kerja, yang terdiri dari: 1. Representatif K3 sebagai perwakilan K3 di masing-masing unit kerja sebanyak 50 orang. 2. Fire Fighting Group sebanyak 15 orang untuk membantu memadamkan kebakaran. 3. Penyelam sebanyak 20 orang untuk membantu penyelamatan yang berhubungan dengan penyelaman. 4. Petugas P3K di tempat kerja sebanyak 40 orang untuk membantu melakukan kegiatan P3K.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
74
pimpinan unit kerja setempat atau petugas dari Departemen K3 & LH. Safety talk juga dilakukan dalam menginformasikan aspek K3 kepada pihak luar (Depnaker, Kontraktor / Sub Kontraktor dan pelajar / mahasiswa yang melakukan praktek kerja dan magang atau orang lain yang berada di pabrik). Dalam menyampaikan pesan-pesan K3 secara efisien kepada karyawan di daerah pabrik maupun kantor pusat (gedung utama) PT. Pusri dapat dikomunikasikan / disampaikan melalui “Operator Pagging” di Central Telephone.
also performed to inform OHS aspect to external aprty (Ministry of Manpower, Contractor/Sub Contractor and students who enrolled internship or field study or other parties at plants). In efficiently disseminating OHS messages to the employees both at plants and head office (Headquarter) of PT PUSRI, is communicated through Pagging Operator at Call Center.
Kecelakaan Kerja (G4-LA7)
Occupational Accident
Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sepanjang tahun 2015 (data kejadian penting kecelakaan kerja pada tahun 2014)
Occupational Health and Safety (OHS) Perofmrance throughout 2015 (Major occupational accident in 2015)
- Laporan setiap divisi mengenai jumlah kecelakaan kerja dan apakah sampai pada target minimum kecelakaan kerja yang di tetapkan perseroan : 4 kali - Jumlah total kehilangan jam kerja akibat kecelakaan kerja : tidak ada - Keterangan penyebab kecelakaan : terjepit, tergores dan terpeleset - Berapa kali dilakukan pengukuiran terhadap kepatuhan HSE dan apa temuannya
• Division report about occupational accident up to minimum occupational accident minimum limit set by the Company: 4 accidents.
Pengukuran kepatuhan HSE dilakukan satu minggu sekali dan hasilnya Pemakaian Topi Keselamatan, Sepatu Keselamatan, Badge, Seragam Kerja yang ditetapkan oleh Perusahaan jika memasuki area Pabrik sudah berjalan dengan baik sesuai aturan yang tertuang dalam SK/DIR/122/2011.
HSE compliance survey is conducted once in a week with result of Safety Cap, Safety Shoes, Badge, Work Uniform Use regualred by the Compay if entering plant area has been sufficient according to Regulation under SK/DIR/122/2011.
Agar seluruh program K3 mendapatkan dukungan dari seluruh jajaran karyawan, maka berbagai hal penting yang berkaitan dengan K3 Perseroan dicantumkan di dalam Perjanjian Kerja Bersama antara Manajemen Perusahaan dan Serikat Pekerja. [G4-LA9]
To ensure that entire HSE program is supported by all employees, various important aspects related to HSE in the Company is mentioned in Joint Labor Agreement between Management and Workers Union.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
• Total working hour loss due occupational accident: nil • Explanation of accident cause: pinched, scratched and slip. • Several measurement/review had been done towards HSE and the findings
Employee Occupational Health and Safety
Perseroan selalu mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan bagi seluruh karyawan dalam menjalankan operasional. Selain diatur di dalam peraturan keselamatan Perusahaan secara khusus, Perjanjian Kerja Bersama yang merupakan kesepakatan antara manajemen dan wakil pekerja secara tegas telah memuat hal-hal terkait kesehatan dan keselamatan,
The Company promotes occupational health and safety for employees in performing operational activity. Besides regulated in separated occupational safety regulation, Joint Labor Agreement as agreement between management and representatitve of employees are firmly disclosing following occupational health and safety related aspects:
Tahun 2013-2015 pada Bab XII tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja terdiri dari 6 pasal: Pasal 52 Umum Pasal 53 Pakaian Kerja Pasal 54 Peralatan Kerja Pasal 55 Alat Pelindung Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pasal 56 Pemeriksaan Alat Pelindung Keselamatan Kerja Pasal 57 Kesehatan Kerja
In 2013 – 2015, under Section XII on Occupational health and Safety comprising of 6 articles: Article 53 General Overview Article 53 Work Uniform Article 54 Working Equipment Article 55 Occupational Health and Safety Protection Equipment Article 56 Occupational Safety Equipment Inspection Article 57 Occupational Health
Bab VIII tentang Fasilitas Pemeliharaan Kesehatan Bagi Pekerja dan Keluarga
Section VII on Health Maintenance Facility for Employees ad Families
Monitoring, Evalusi dan Budaya Keselamatan dan Kesehatan Karyawan (K3)
Occupational Health and Safety (HSE) Monitoring, Evaluation and Culture
Pada tahun 2015, PUSRI memiliki 31.150.397,3 jam kerja aman. Pencegahan insiden K3 pada sepanjang tahun 2015 diupayakan melalui monitoring dan evaluasi K3 dengan melakukan risk assessment dan pengendalian bahaya, memeriksa kesiapan seluruh alat penunjang K3, melakukan review terhadap prosedur dan instruksi kerja K3 agar selalu update, dan memberikan saran rekomendasi terhadap lingkungan yang berbahaya. Terkait monitoring dan evaluasi tersebut, PUSRI mengadakan serangkaian kegiatan antara lain:
In 2015, PUSRI achieved 31,150,397.3 safe working hours. Prevention of occupational accident throughout 2015 was driven through OHS monitoring and evaluation by conducting risk assessment and hazard controlling, checking condition of entire OHS supporting tools, reviewing OHS working procedure and instruction to stay update and providing recommendation advise regarding hazardous environment. Related with these monitoring and evaluations, PUSRI carried out following activities:
1. Pusri menerapkan program CSMS (Contractor Safety Management System) untuk menyeleksi dan mengevaluasi kinerja K3 kontraktor yang akan bekerja di area pabrik PUSRI
1. For third party, PUSRI performed OHS selection, called Contractor Safety Management System (CSMS), for contractor candidate to work at PUSRI plant area.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
75 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
76
2. PUSRI melakukan pengukuran faktor risiko lingkungan kerja yaitu kebisingan, gas amonia, debu, pencahayaan, kelembaban dan temperatur, minimal satu kali setahun. 3. Secara rutin, PUSRI melakukan razia K3 untuk melihat kelengkapan pemakaian alat pelindung diri saat bekerja di pabrik. 4. Setiap 1 bulan sekali, Direktur Produksi, para General Manager dan Manager secara bersama-sama melakukan Safety Management WalkThrough (SMWT) di area Pabrik untuk melihat kondisi dan kepatuhan K3 di area pabrik. 5. Setiap 1 tahun sekali, PUSRI mengadakan Housekeeping and Safety Contest di area perkantoran, pabrik, bengkel, gudang dan kapal milik PUSRI. 6. Melakukan sosialisasi K3 dalam program “Dua Jam Saja” bekerja sama dengan Departemen Operasi. 7. Menerapkan sistem reward antara lain dengan mengadakan Pemilihan Karyawan Peduli K3 yang dilaksanakan bersamaan dengan Bulan K3 dan pemberian souvenir bagi karyawan yang memberikan saran perbaikan K3. 8. Melakukan pelatihan refreshing K3 dan penunjukan representatif K3 dan fire fighting group. 9. PUSRI dalam proses menerapkan Process Safety Management (PSM).
2. PUSRI performs occupational environment risk factor measurement including noise, ammonia gas, dust, lighting, humidty and temperature, minimum once in a year. 3. PUSRI regularly performs HSE inspection to oversee completeness sof self-protection equipment during working at the plants. 4. Production Director, General Manager and Manager altogether conducts Safety Management Walkthrough (SMWT) every month at Plant area to assess HSE condition and compliance at plants area. 5. PUSRI annually performs Housekeeping and Safety Contest at office, plants, workshop, warehouse and ships of PUSRI.
Untuk mendorong kematangan budaya K3, PUSRI menyelenggarakan serangkaian kegiatan kampanye K3, seperti Bulan K3 dan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD). Pada tahun 2015, PUSRI memperingati Bulan K3 dengan tema “Melaui Penerapan SMK3, Kita Wujudkan Indonesia Berbudaya K3 dalam Menghadapi Perdagangan Bebas”. Kegiatan yang dilakukan pada Bulan K3 antara lain Razia K3, Pemilihan Karyawan Peduli K3, pagging pesan K3 setiap pagi dan sore, Lomba Desain Poster K3, Lomba Fire Fighting Group dan P3K antar unit kerja, Safety and Housekeeping Contest antar unit kerja dan menyampaikan pesan K3 di lingkungan kerja dengan pemasangan umbul-umbul dan spanduk. Donor darah juga diselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang. Sebanyak 243 karyawan mendonorkan darahnya pada kesempatan tersebut.
To encourage maturity of OHS culture, PUSRI held series of OHS campaign including OHS Month and Emergency Response Simulation (PKD). In 2014, PUSRI commemorates OHS Month with theme “Bringing OHS Culture to Secure Business Stability in Supporting National Economic Growth.” The activities carried out during OHS Month were including OHS Inspection, OHS Caring Employee Award, OHS message pagging every morning and evening and disseminating OHS messages at working place by installing banners. Blood donation was also hosted in collaboration with Indonesian Red Cross (PMI) Palembang City. About 243 employees donated blood in the occasion.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
6. Performs HSE socialization through “Only Two Hours” program in cooperation with Operation Department. 7. Implement reward system by hosting OHS Caring Employee Award simultaneously with OHS Month and Souvenir Give Away for employees who submitted improvement recommendation for OHS. 8. OHS refreshing training and appointing OHS representative and fire fighting group. 9. PUSRI is under progress to apply Process Safety Management (PSM).
Besides HSE month, PUSRI also performs Emergency Response Simulation (PKD) in small scale annually. The event only involves OHSE Department and related unit as PKD target. In every 3 yeaers, Large Scale PKD is held by participating Regional Community Leaders (Musida), Fire Fighter of Palembang City Police Department and surrounding society at large.
Aspek Kesehatan di Lingkungan Kerja
Health Aspect at Working Place
Dalam berupaya mencegah adanya penyakit umum dan penyakit akibat kerja, PUSRI melaksanakan kegiatan promotif dan preventif kesehatan, memantau dan menganalisa kualitas lingkungan kerja, memantau dan menganalisa gizi kerja, dan melaksanakan pengendalian terhadap serangga penular penyakit. Adapun inisiatif pencegahan yang dilakukan antara lain:
To prevent generic and occupational diseases, PUSRI undertook health promotive and preventive activities, monitoring and analyzing quality of working environment, monitoring and analyzing occupational nutrient and performing mitigation against any infectious disease insects. The prevention initiatives taken are including:
1. Mendeteksi awal potensi penyakit umum dan penyakit akibat kerja melalui pemeriksaan kesehatan berkala seluruh karyawan setahun sekali. Secara umum, potensi penyakit yang ditemukan terkait dengan pola hidup dan faktor usia karyawan yang rata-rata berada di atas 40 tahun. 2. Mengukur dan mengevaluasi potensi dampak kebisingan, gas amonia, debu, pencahayaan, kelembaban dan temperature bagi kesehatan karyawan. Kegiatan ini dilakukan minimal satu kali setahun dan hasilnya berupa rekomendasi perbaikan kepada manajemen. 3. Melakukan pengendalian asupan makanan dan gizi karyawan dengan pemberian nutrisi berupa susu, telur atau roti bagi karyawan lembur dan pada saat turn around pabrik. Pemberian nutrisi juga diberikan kepada karyawan yang bekerja di area yang dianggap rentan terhadap risiko penyakit. 4. Melakukan pemantauan kebersihan dan kesehatan makanan dari pemasok bagi karyawan.
1. Generic and occupational diseases indication early detection by providing regular medical check-up for employees in annual basis. In general, desese symptom found was related with lifestyle and age of employees that were mostly older than 40 years. 2. Measure and evaluate impact potential from noise, ammonia gas, dust, lighting, humidty and temperature for employee’s health. This activity is performed minimum once in a year with the result as improvement recommendation to the management. 3. Controlling food and nutrient controlling for employees by providing extrafooding includes milk, egg or bread for employees work overtime and during plants turn around. This nutrients benefit is also provided for employee sworking at certain area suspectible to disease risk. 4. Perform food cleanness and health monitoring from the supplier to the employees.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
77 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Di samping Bulan K3, PUSRI melakukan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) dalam skala kecil setiap tahun. Kegiatan ini hanya melibatkan Departemen K3 & LH dan unit kerja terkait yang menjadi sasaran PKD. Dalam 3 tahun sekali, PKD skala besar dilaksanakan dengan melibatkan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palembang, Kepolisian, dan masyarakat sekitar.
5. Mencegah demam berdarah dan penyakit lain yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dengan melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan pemukiman PUSRI.
5. Prevent fever dengue or other tropical disease infected from moquitos by conducting fogging at PUSRI’s residential area.
Dalam 3 tahun terakhir, hasil pemantauan PUSRI pada aspek kesehatan karyawan menunjukkan tren masalah kesehatan yang tidak banyak berubah. Adanya peningkatan lipid dan obesitas (overweight) tetap menjadi permasalahan utama kesehatan karyawan. Potensi penyakit lainnya yang dihadapi karyawan adalah darah tinggi, kenaikan gula darah dan asam urat. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa permasalahan kesehatan utama karyawan timbul dari pola hidup dan asupan makanan yang kurang terkendali.
In 3 recent years, result of PUSRI’s monitoring on employee’s health aspect showing relatively stable trend on helath issue. Increase in lipid and obesity still becomes main employee’s health issue. Other disease potential faced by our employees are high blood pressure, high gloucose in blood and uric acid. These findings indicated that main employee’s helath issue was occurred from less-controlled life style and food supply.
Berikut adalah grafik yang menunjukkan temuan potensi masalah kesehatan karyawan pada tahun 2013, 2014 dan 2015.
Below the graph showing employee’s health issue finding in 2013, 2014 and 2015:
Grafik Temuan Potensi Masalah Kesehatan Karyawan thn 2013-2015
Employee Potential Health Issue Chart 2013 – 2015
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
78
Asam urat meningkat Uric Acid Increment 12%,
Kelebihan Berat Overweight 26%
Kelainan urine Urine Abnormality 8%
2013
Lainnya Other 15% Kelainan Obesitas Obesity 7%
Peningkatan lipid Lipid Increment 47%
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Kelebihan Berat Overweight 26%
Asam urat meningkat Uric Acid Increment 13%,
Lainnya Other, 13%
2014
Kelainan urine Urine Abnormality 7%
Kelainan Obesitas Obesity 6%
Peningkatan lipid Lipid Increment 48%
Asam urat meningkat Uric Acid Increment 20,18%,
Kelebihan Berat Overweight 26,24%
Kelainan Obesitas Obesity 9,8%
2015
Lainnya Other, 15% Karang Gigi Karies 7,7%
Peningkatan lipid Lipid Increment, 47,43%
Selanjutnya, PUSRI secara terus menerus melakukan serangkaian kegiatan kampanye peduli kesehatan. Sasaran kampanye tidak hanya karyawan, tetapi juga keluarga karyawan dan masyarakat sekitar termasuk kaum muda. Tema kegiatan kampanye bermacam-
Later on, PUSRI continuously conducts health awareness campaign activity. Target of the campaign is beyond employees that also covers families of the employees and surrounding community including the Youth Generation. Campaign themes are varied
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
79
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
80
macam, di antaranya adalah mengenai HIV/AIDS, donor darah, penggunaan obat-obat terlarang, flu burung, dan pola hidup sehat.
including HIV/AIDS, blood donation, drugs abuse, avian flu and healthy lifestyle.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai kampanye peduli kesehatan yang dijalankan PUSRI dalam 3 tahun terakhir.
Below table explains informationa bout health awareness campaign conducted by PUSRI in the last 3 years.
2013
2014
2015
Pelatihan P3K bagi siswa/i SMA dan D3 dalam rangka Bulan K3 (Maret 2013) First Aid Training for High School and Diploma 3 students to celebrate HSE Month (March 2013)
Donor darah sebanyak 2 kali yaitu dalam rangka Bulan K3 dan HUT PUSRI (Maret dan Desember 2014), jumlah pendonor total sebanyak 476 orang Blood Donation in 2 events to celebrate HSE Month and PUSRI anniversary (March and December 2014), achieved 476 total donors
Donor darah sebanyak 3 kali yaitu dalam rangka Bulan K3, HUT RI dan HUT PUSRI (Maret, Agustus dan Desember 2015), jumlah pendonor total 759 orang. Blood Donation in 3 events to celebrate HSE Month, RI Independence Day and PUSRI Anniversary (March, August and December 2015), achieved 759 total donors.
Donor darah sebanyak 2 kali yaitu dalam rangka Bulan K3 dan HUT PUSRI (Maret dan Desember 2013), jumlah pendonor total sebanyak 338 orang Blood Donation in 2 events to celebrate HSE Month and PUSRI Anniversary (March and December 2013), achieved 338 total donors.
Seminar kesehatan tentang gangguan Seminar kesehatan tentang Low Back pendengaran (Mei 2014) Pain (April 2015) Health Seminar on hearing disorders Health Seminar on Low Back Pain (May 2014) (April 2015)
Seminar kesehatan tentang penyakit Penyuluhan kesehatan dan gizi untuk alergi (Desember 2013) kelompok karyawan dengan gangguan Health Seminar on Allergic Disease kesehatan Health and Nutrient Counseling for (December 2013) employee group with health disorders
Penyuluhan kesehatan dan gizi untuk kelompok karyawan dengan gangguan kesehatan Health and Nutrient Counseling for employee group with health disorders
Tes narkoba untuk seluruh karyawan Senam kesegaran jasmani dua kali kapal seminggu, fitness satu kali seminggu Drugs Test for entire ship crews Physical Gymnastics twice in a week, Fitness once in a week
Senam kesegaran jasmani dua kali seminggu, fitness satu kali seminggu Physical Gymnastics twice in a week, Fitness once in a week
Pendistribusian leaflet ke karyawan dan keluarga bertema: asam urat, ergonomi, olahraga, pengolahan makanan, diet rendah kalori, diet rendah kolesterol, diet rendah purin, diet rendah garam, pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Leaflet distribution to employees and their families with theme: uric acid, ergonomic, sports, food processing, low-carbs diet, low-purine diet, lowsalt diet, clean and healthy lifestyle (PHBS).
Lomba fire fighting group dan P3K antar karyawan dalam rangka bulan K3 (Maret 2014) Employees Fire Fighting Group and First Aid Competition to celebrate HSE Month (March 2014)
Lomba fire fighting group dan P3K antar karyawan dalam rangka bulan K3 (Maret 2015) Employees Fire Fighting Group and First Aid Competition to celebrate HSE Month (March 2015)
Pemasangan poster heart attack di Jalan sehat dengan masyarakat sekitar tempat-tempat olahraga. dalam rangka HUT Pusri (Desember Heart Attack Poster Installation at 2014) Sports Venues. Public Fund Walk to celebrate PUSRI Anniversary (December 2014)
Jalan sehat dengan masyarakat sekitar dalam rangka HUT Pusri (Desember 2015) Public Fund Walk to celebrate PUSRI Anniversary (December 2015)
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
2014
2015
Pelatihan untuk petugas P3K di tempat kerja bersertifikat Departemen Tenaga Kerja, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Palembang (2014) Training for First Aid officer at work place with certification from Ministry of Manpower, in collaboration with Manpower Agency, Palembang City (2014)
Pelatihan untuk petugas P3K di tempat kerja bersertifikat Departemen Tenaga Kerja, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Palembang (2015) Training for First Aid officer at work place with certification from Ministry of Manpower, in collaboration with Manpower Agency, Palembang City (2015)
Penyuluhan kesehatan dan gizi untuk kelompok karyawan dengan gangguan kesehatan Health and Nutrient Counseling for employee group with health disorders
Penyuluhan pola hidup sehat untuk masyarakat lingkungan sekitar dalam rangka bulan K3 (Maret 2014) Healthy lifestyle counseling for surrounding community to celebrate HSE Month (March 2014)
Pendistribusian leaflet ke karyawan dan keluarga bertema: kolesterol, DM, asam urat, ergonomi, olahraga, pengolahan makanan, diet rendah kalori, diet rendah kolesterol, diet rendah purin, diet rendah garam, pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Leaflet distribution to employees and their families with theme: cholesterol, DM, uric acid, ergonomic, sports, food processing, low-carbs diet, low-purine diet, low-salt diet, clean and healthy lifestyle (PHBS)
Senam kesegaran jasmani dua kali seminggu, fitness satu kali seminggu Physical Gymnastics twice in a week, Fitness once in a week
Pendistribusian leaflet ke karyawan dan keluarga bertema: kolesterol, DM, asam urat, ergonomi, olahraga, pengolahan makanan, diet rendah kalori, diet rendah kolesterol, diet rendah purin, diet rendah garam, pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Leaflet distribution to employees and their families with theme: cholesterol, DM, uric acid, ergonomic, sports, food processing, low-carbs diet, low-purine diet, low-salt diet, clean and healthy lifestyle (PHBS)
Melengkapi sarana kesehatan berupa cross trainer di tiap unit kerja Providing health facility with cross trainer at every working unit
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
81 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2013 Pemasangan stiker cuci tangan di unitunit kerja Wash Hand sticker installation at working units
TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN Responsibility to Social and Community Development
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
82
KEBIJAKAN
Policy
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program yang bersifat memberdayakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di lokasi sekitar perseroan berkegiatan. Terutama para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta masyarakat yang termasuk dalam kategori ekonomi kurang mampu.
Implementation of corporate social responsibility in social community aspect that is geared towards empowering programs with benefit to the society live in the Company’s operational area neighborhood. The activity principally targets micro, small and medium (SME) enterprises as well as society under marginal economy category.
Pusri mewujudkan hal tersebut melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), berdasarkan:
Pusri implements this initiative through Partnership and Environment Development Program (PKBL) implementation, referring to:
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
1. Minister of State Owned Enterprise Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 dated July, 03 2015 as Fourth Environment Development Program SOE’s.
2. Hasil RUPS PT Pusri Palembang sumber dana Program Kemitraan bersumber dari Dana Revolving yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012.
2. PT Pusri Palembang GMS Resolution that source of Partnership Program budget is disbursed from Revolving Fund allocated as end of 2012.
3. Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Nomor : SK/DIR/171/2014 tanggal 13 Mei 2014 tentang Addendum Struktur Organisasi Departemen HUMAS dan Departemen Program Kemitraan Usaha Kecil pada SK/DIR/240/2011 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dengan pokokpokok penyempurnaan organisasi sbb:
3. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang BOD Decree No. SK/DIR/171/2014 dated May 13, 2014 regarding Addendum for Public Relation Department and Small Enterprise Partnership Program Department Organization Structure under SK/DIR/2011 concerning PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Organization Structure Improvement with the organization improvement principals, as follows:
a. Merubah penamaan Departemen Program Kemitraan & Bina Lingkungan menjadi Departemen Program Kemitraan Usaha Kecil. b. Memindahkan Bagian Bina Lingkungan yang semula dibawah garis koordinasi Departemen Program Kemitraan & Bina Lingkungan menjadi dibawah garis koordinasi Departemen Humas. c. Menggabungkan Bagian Pembinaan Kemitraan Usaha Kecil dengan Bagian Pengembangan Kemitraan Usaha Kecil dengan nama Bagian Kemitraan Usaha Kecil. d. Departemen Program Kemitraan Usaha Kecil membawahi 2 bagian yakni Bagian Kemitraan Usaha Kecil dan Bagian Administrasi & Keuangan. e. Departemen Humas membawahi 3 bagian yakni Bagian Komunikasi, Bagian Protokol dan Bina Lingkungan.
a. Revising nomenclature of Partnership & Environment Development Program Department into Small Enterprise Partnership Program Department. b. Moving Environment Development Unit from previously under coordination line of Partnership & Environment Development Program Department into under the coordination line of Public Relation Department. c. Merging Small Enterprise Partnership Development Unit with Small Enterprise Partnership Development Unit with name Small Enterprise Development Unit. d. Small Enterprise Partnership Program Department supervised 2 units, which are Small Enterprise Partnership Unit and Administration & Finance Unit. e. Public Relation Department supervised 3 units, which are Communication Unit, Protocol Unit and Environment Development Unit.
4. Prosedur Operasional Baku (POB) Program Kemitraan Usaha Kecil PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, SK/DIR/440/2014 tanggal 31 Desember 2014.
4. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Small Enterprise Partnership Program Standard Operating Procedure (SOP), SK/DIR/440/2014 dated December 31, 2014.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
83 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
84
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Partnership and Environment Development Program (PKBL)
Dalam memberikan hasil yang optimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, Perseroan kini merancang dan merealisasikan program dengan mempertimbangkan sinergi kegiatan PKBL dengan kegiatan operasional perusahaan. Sinergi juga diupayakan terjadi pada realisasi penyaluran dana Program Kemitraan dan realisasi penyaluran dana Bina Lingkungan, sekalipun sasaran masingmasing program tersebut berbeda. Melalui sinergi kegiatan tersebut, Perseroan mentargetkan terjadinya efisiensi dan efektifitas dalam penyaluran dan pengelolaan dana PKBL, sekaligus terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang optimal dan berkelanjutan.
To provide optimum result in increasing welfare of the society, the Company is currently designing and realizing program by concerning synergy of PKBL activity with Company’s operational activity. Synergy is also driven during the realization of Partnership Program and realization of Environment Development program, even though the purpose of each program is different. Through synergy of these activities, the Company argeted to achieve efficiency and effectiveness in disbursing and managing PKBL fund, as well as to improve welfare of the society in optimum nd sustainable basis.
Sasaran yang dituju Program Kemitraan Pusri adalah peningkatan kemampuan usaha kecil dan koperasi di sekitar wilayah operasi Perseroan agar menjadi tangguh dan mandiri.Sedangkan sasaran dari kegiatan Bina Lingkungan berorientasi pada pemberdayaan sosial masyarakat melalui pemberian bantuan untuk korban bencana alam, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan sarana dan prasarana umum, sarana ibadah maupun bantuan untuk pelestarian alam.
Target to be achieved by PUSRI’s Partnership Program is to increase capacity of small enterprise and koperasi at Company’s operational area to become strong and independent. Hence, objective of Environmental Development program is oreneted to empower social community aspect by disbursing donation for natural disaster victim, education and training, public health improvement, public facility development, religious facility and donation for environment conservation.
Meyakini peningkatan kegiatan ekonomi erat kaitannya dengan tingkat pendidikan, kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana, Perseroan kini mensinergikan pola penyaluran dana Bina Lingkungan (BL) dan dana program kemitraan (PK), dengan memperbesar porsi penyaluran dana BL pada tiga bidang tersebut. Sementara untuk program PK yang lebih berorientasi pada peningkatan kegiatan ekonomi, Perseroan mensinergikan penyaluran melalui pembinaan dan penyaluran dana pada bidang-bidang kegiatan yang hasilnya dapat lebih optimal.
Assuring that economics activity improvement will engage with education, health and public facility availability level, the Company recently synergizes Environment Development and Partnership Program fund disbursement, by enlarging Environment Development budget disbursement at these three aspects. However, for Partnership Program that is more orented to boost economics activity, the Company synergizes the disbursement through development activity and fund disbursement in certain fields of activity to gain optimum result.
Kemitraan
Partnership
Dari tepian Sungai Musi, PT Pusri Palembang mengayuh biduk usahanya berdampingan dengan kelestarian alam dan kearifan masyarakat lokal, dan berkontribusi bagi kemajuan dan berkiprah nyata dalam pemberdayaan kekuatan ekonomi dan sosial masyarakat.
By the banks of Musi River, PT Pusri Palembang runs its operation alongside with environment preservation and local wisdom as well as contribute for development and real participation to develop public economic and social strength.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Corporate social responsibility is PUSRI’s commitment as national assets to develop Indonesian people. Community development spirit particularly for the micro, small and medium enterprises (SMEs) as well as marginal society that had been done in line with the Company’s growth and becomes the commitment to bring added-value for the society in South Sumatera particularly and Indonesia, generally.
PUSRI secara inovatif mencari pola-pola kemitraan (partnership) dengan seluruh stakeholder, agar dapat berperan dalam pembangunan. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kinerjanya agar tetap dapat bertahan dan bahkan berkembang menjadi perusahaan yang mampu bersaing serta untuk mendorong perusahaan lebih etis dalam menjalankan usaha bisnisnya agar tidak berdampak buruk pada masyarakat sekitar perusahaan dan lingkungan hidup, yang akhirnya perusahaan akan dapat bertahan secara berkelanjutan untuk memperoleh manfaat ekonomi yang berkeadilan.
PUSRI has observed partnership scheme with the stakeholders innovatively to participate in development. The final purpose is to increase performance to survive and even grow to be a competitive company as well as to drive the Company to have higher ethics in running tis business not to bring negative impact for the surrounding society and environment as well that will lead the Company to survive in sustainability to obtain fair economic benefit.
Pusri menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan perusahaan dalam rangka menjalankan usaha, antara lain berkat dukungan masyarakat di sekitar lingkungan unit-unit usaha perusahaan. Untuk menjaga keberlangsungan usahanya, Pusri memperhatikan dan memelihara kelestarian lingkungan di sekitar lokasi unit-unit usaha perusahaan berada. Oleh karena itu Program Kemitraan yang dikembangkan PUSRI memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan visi yang diembannya. sehingga pemberdayaan masyarakat untuk memiliki kapasitas dan berinovasi di tengah arus perubahan.
PUSRI is fully aware that the Company’s success in its operation will come rom support of the people live in the neighborhood of the Company’s business units. To sustain its business sustainability, Pusri concerns and preserves the environment in the Company’s business units neighborhood. Therefore, Partnership Program developed by PUSRI has unique characteristics in accordance with its vision. Therefore, in developing the community to have capacity and innovation amidst changing era.
Berbagai upaya yang telah ditempuh PUSRI, pada hakikatnya merupakan usaha-usaha tanpa henti untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan usaha kecil dan kelompok tani. Hasilnya kini telah dinikmati oleh masyarakat, dan Pusri juga kian bersinar citranya. Masyarakat merasakan kehadiran Pusri sebagai bagian integral untuk maju bersama, sehingga nafas kemitraan yang sinergis kian membudaya
Several initiatives carried out by PUSRI are principally continuous actions to increase revenue and welfare of small enterprise and agricultural group. The result has been enjoyed by the people nowadays, and Pusri also has more positive image. The society senses Pusri’s existence as integrated part to work together that synergic partnership spirit will be strongly internalized.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
85 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan adalah komitmen Pusri sebagai aset nasional untuk turut memajukan masyarakat Indonesia. Semangat pemberdayaan masyarakat terutama para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta masyarakat yang termasuk katagori kurang mampu yang telah berlangsung seiring dengan pertumbuhan perusahaan ini adalah komitmen untuk memberikan nilai tambah lebih terhadap masyarakat Sumatera Selatan khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
86
PROGRAM KEMITRAAN USAHA KECIL
SMALL ENTERPRISE PARTNERSHIP PROGRAM
Dalam perkembangannya sesuai dengan kebijakan Pemerintah melalui Permen Nomor : Per-09/ MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pelaksanaan program ini pada PT Pusri Palembang yang diorganisasikan di bawah Direktur Pembina (Direktur SDM & Umum) dan dilaksanakan oleh Departemen Program Kemitraan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan di Departemen Humas.
The program is implemented pursuant to Government Policy and Ministerial Regulation Number PER09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 regarding Partnership Program of State Owned Enterprise with Small Enterprise and Environment Development Program. At PT Pusri Palembang, the program is organized under Steering Director (HR & General Affairs Director) and carried out by Small Enterprise Partnership and Environment Development Program at Public Relation Department.
Struktur organisasi Departemen Program Kemitraan Usaha Kecil (PKUK) masih berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Nomor : SK/DIR/171/2014 tanggal 13 Mei 2014tentang Addendum Struktur Organisasi Departemen Humas dan Departemen Program Kemitraan Usaha Kecil pada SK/DIR/240/2011 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Organization Structure of Small Enterprise Partnership Program Department (PKUK) is referring to PT Pupuk Sriwidjaja Palembang BOD Decree No. SK/DIR/171/2014 dated May 13, 2014 as Addendum of Public Relation Department and Small Enterprise Partnership Department Organization Structure under SK/DIR/240/2011 concerning Improvement of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Organization Structure Improvement.
Bagan Organisiasi Departemen PKUK
The PKUK Department Organization Structure is below:
DIREKTUR SDM & UMUM Human Resources & General Affairs Director
KEPALA PROGRAM KEMITRAAN USAHA KECIL Head of Partnership Program Small Enterprise
SUPERVISOR KEMITRAAN USAHA KECIL Small Enterprise Supervisor
Sumber dana PKBL dari penyisian laba bersih setelah pajak yang ditetapkan dalam RUPS/menteri pengesahan Laporan Tahunan BUMN Pembina maksimum sebesar 4% (empat persen) dari laba setelah pajak tahun buku sebelumnya.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
SUPERVISOR ADMINISTRASI & KEUANGAN Administration & Finance Supervisor
Source of PKBL budget is allocated from net income reserves as stipulated in GMS/Ministerial Decree in Legalization of Steering SOE Annual Report that is 4% (four per cent) of net income booked in previous year.
Program Kemitraan PUSRI berdasarkan RUPS tahun 2013 s.d 2015 sumber dana menggunakan dana Revolving/pengembalian dari mitra binaan dan digulirkan kembali yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012, tidak mendapat alokasi laba dari perusahaan.
According to GMS in 2013 until 2015, source of fund for PUSRI’s Partnership Program was allocated from Revolving Fund/Repayment from partners and redisbursed and allocated as end of 2012, without profit allocation from the Company.
Adapun Saldo awal Program Kemitraan Usaha Kecil untuk tahun 2015 sebesar :
Initial balance of the Small Enterprise Partnership Program in 2015 amounted:
Jumlah Amount
Description
1
Program Kemitraan
Rp
34.028.788.000,-
Partnership Program
2
Bina Lingkungan
Rp
416.750.000,-
Environment Development
Jumlah
Rp
34.445.538.000,-
Total
Program Kemitraan (PK) adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Partnership Program (PK) is a program to build capacity of the small enterprise to be resilience and independent.
Program Kemitraan PUSRI dalam kegiatannya mulai dari merencanakan, mengelola, dan mengendalikan proses pemberian bantuan pinjaman kepada calon mitra binaan, usaha kecil, kelompok tani dan koperasi. Di samping pinjaman modal juga memberikan bantuan dalam bentuk pembinaan yang meliputi Bantuan pendidikan & pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan.
PUSRI’s Partnership Program activity is started from planning, managing and controlling loan disbursement to partner candidates as small enterprise, agricultural group and cooperatives. Besides capital loan, the support is also provided as development program such as Education & Training donation, internship, marketing, promotion and other assistances related with initiatives to build capacity of the Partnership Program partners.
Tabel : Realisasi rencana kerja Program Kemitraan Usaha Kecil PT Pusri Palembang tahun 2015.
Table: PT Pusri Palembang Partnership Program Working Plan Realization 2015
No 1 2
Keterangan Pinjaman modal Pembinaan mitra binaan JUMLAH
RKA 2015 (Rp) RKA 2015 (Rp)
Realisasi 2015 (Rp) Realization 2015 (Rp)
5.000.000.000
Persentase Precentage
5.000.000.000
Description
100,00
Capital Loan
979.000.000
432.594.308
44,19
Partner Development
5.979.000.000
5.432.594.308
87,08
TOTAL
PINJAMAN MODAL
CAPITAL LOAN
Keengganan masyarakat untuk mencoba berusaha disebabkan adanya keterbatasan permodalan dan persaingan kapitalisasi usaha, peluang usaha masyarakat terbuka lebar dan kompetensi yang dimiliki masyarakat sangat potensial. PUSRI
The people’s reluctance to start a business is likely due capital restriction and competition in business capitalization, broad business opportunity and potential competency of the society. PUSRI understands this socioeconomic dynamics condition
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
87 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Keterangan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
88
memahami kondisi dinamika sosial ekonomi ini dengan menstimulus bantuan permodalan untuk pengembangan usaha, kini masyarakat merasakan manfaatnya dari bantuan modal dalam hal pembiayaan produksi dan pemasaran, dengan demikian gairah usaha terus maju menjadi nilai pencapaian program pemberdayaan perekonomian masyarakat kecil.
by stimulating capital support for business development and the society has received benefit from the capital support nowadays in terms of production and marketing financing, so that the business spirit will be higher and becomes value of the marginal people economic development program achievement.
Pinjaman Modal kepada Mitra Binaan
Capital Loan for Partners
Dalam melaksanakan Program Kemitraan, PUSRI telah melakukan evaluasi yang cermat dan teliti tepat sasaran terkait dengan kelancaran penyaluran dan pengembalian dana pinjaman, sehingga memberikan hasil yang optimal terhadap peningkatan kesejahteraan mitra binaan pelaku UMKM serta tetap mesinergikan program baik terhadap operasional perusahaan dan kegiatan Program Bina Lingkungan dalam rangka mewujudkan pencapaian Proper Emas.
In carrying out Partnership Program, PUSRI has took thorough and accurate evaluation in relation with the loan disbursement and repayment that will bring optimum result to improve welfare of SMEs players as our partners while continues to synergize the program both in the Company’s operational activity and Environment Development activity to achieve Gold Proper target.
Prioritas penyaluran modal dilaksanakan terhadap sektor perdagangan, jasa, industri, khusus untuk pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, pola penyaluran modal dilakukan dengan sistem kluster. Realisasi penyaluran pinjaman modal sesuai RKA 2015 sebesar Rp.5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) dengan persentase 100% dan setiap tahun jumlahnya mengalami kenaikan sebagai bukti nyata kepedulian PUSRI terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kelompok tani, hal ini terlihat pada tabel di bawah ini:
Capital disbursement priority targets trading, service, industry sectors where for the agriculture, livestock, fisheries, plantation sectors the disbursement is done with cluster system. Realization of the capital disbursement amounted Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah), in accordance with RKA 2015, with 100% percentage and the amount is increasing annually as real evident of PUSRI’s concern to the micro, small and medium entrepreneurs (SMEs) and agricultural group, this is inferred from following table:
Tabel : Realisasi penyaluran pinjaman modal Program Kemitraan berdasarkan per sektor 3 (tiga) tahun terakhir.
Table : Partnership Program capital loan disbursement by sector in the last 3 (three) years.
No
Realisasi Tahun (Rp) Realization In (Rp)
Sektor 2013
1
Perdagangan
2
Jasa
3
Pertanian
4
Industri
5 6
2014
Sector 2015
1.207.000.000
545.000.000
1.417.500.000
Trading
120.000.000
188.000.000
2.332.500.000
Service Agriculture
2.492.788.000
-
175.000.000
155.000.000
485.000.000
1.020.000.000
Industry
Peternakan
-
-
-
Livestock
Perikanan
-
30.000.000
55.000.000
Fisheries
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Realisasi Tahun (Rp) Realization In (Rp)
Sektor 2013
2014
Sector 2015
7
Perkebunan
-
-
-
Plantation
8
Jasa lainya
-
-
-
Other Services
3.974.788.000
1.248.000.000
5.000.000.000
TOTAL
Realisasi penyaluran pinjaman modal Program Kemitraan 3 (tiga) tahun terkahir.
No
Table: PT Pusri Palembang Partnership Program capital loan disbursement in the last 3 (three) years. Realisasi Tahun (Rp) Realization In (Rp)
Keterangan 2013
1
Pinjaman modal
2
Jumlah mitra binaan
TOTAL
2014
Description 2015
3.974.787.500
1.248.000.000
5.000.000.000
Capital loan
74
42
128
Total Partners
PEMBINAAN MITRA BINAAN
PARTNERS DEVELOPMENT
Kegiatan pembinaan PUSRI diberikan dalam bentuk bantuan pendidikan & pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi (pameran, pembuatan papan nama) dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan.
PUSRI’s development activity is provided as education & Training support, internship, marketing, promotion (exhibition, signage production) and other supports related with Partners Capacity Building in Partnership Program
Tahun 2015 PUSRI merealisasikan bantuan pembinaan sebesar Rp.432.594.308,- dengan mengikuti 7 (tujuh) kegiatan pameran jumlah mitra binaan yang dibina 12 (dua belas) mitra binaan, rincian pada tabel berikut :
In 2015, PUSRI has disbursed Rp432,594,308 development budget by participating 7 (seven) exhibitions from 12 (twelve) total partners with following explanations:
Tabel : Realisasi Pembinaan Mitra Binaan tahun 2015
Table: Partners Development Realization 2015.
Realisasi Pembinaan Mitra Binaan tahun 2015
Partners Development Realization 2015
No
Kegiatan Activity
(1)
Pelaksanaan Schedule Jumlah Total
Tempat Location
Tanggal Date
Biaya Budget
(2)
(3)
(5)
(6)
(8)
1
Adiwastra Nusantara 2015
1
JJC, JAKARTA
11 s.d 15 Mar
2
AGRINEX 2015
1
JJC, JAKARTA
20 s.d 22 Mar
53.232.010 57.061.825
3
INACRAFT 2015
3
JJC, JAKARTA
08 s.d 12 Apr
95.943.030
4
ICRAFT
2
JJC, JAKARTA
10 s.d 14 Juni
102.097.014
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
89 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
No
No
Kegiatan Activity
5
Pelaksanaan Schedule Jumlah Total
Tempat Location
Tanggal Date
Basar & Pameran PT Petrokimia Gersik
2
PT Petrokimia Gersik Jawa Timur
27 Jun s.d 07 Jul
21.568.442
6
Sriwijaya Exhibition III
2
Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta
06 s.d 09 Okt
19.740.698
7
CRAFINA 2015
1
JJC, JAKARTA
07 s.d 11 Okt
82.951.289
TOTAL
12
432.594.308
Table: Partners Development Realization in the last 3 (Three) Years
Realisasi Pembinaan Mitra Binaan 3 (tiga) tahun terakhir
NO
Realisasi Tahun (Rp) Realization In (Rp)
Keterangan 2013
1
Pembinaan mitra binaan
2
Jumlah mitra binaan
Biaya Budget
2014
Description 2015
859.570.709
210.974.127
432.594.308
Partners Development
12
7
12
Total Partners
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
90
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PROGRAM BINA LINGKUNGAN Environment Development Program
Dalam perkembangannya sesuai dengan kebijakan Pemerintah melalui Permen Nomor : Per-09/ MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pelaksanaan Program Bina Lingkungan PT Pusri Palembang diorganisasikan di bawah Direktur Utama cq. Departemen Humas namun dalam pelaksanaannya dibawah koordinasi Direktur Pembina (Direktur SDM & Umum).
The program is implemented pursuant to Government Policy and Ministerial Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 regarding Partnership Program of State Owned Enterprise with Small Enterprise and Environment Development Program. At PT Pusri Palembang, the program is organized under Steering Director (HR & General Affairs Director).
Struktur organisasi Bagian Bina Lingkungan di bawah Departemen Humas masih berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Nomor : SK/DIR/171/2014 tanggal 13
Organization Structure of Small Enterprise Partnership Program Department (PKUK) is referring to PT Pupuk Sriwidjaja Palembang BOD Decree No. SK/DIR/171/2014 dated May 13, 2014 as Addendum
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
91
Mei 2014 tentang Addendum Struktur Organisasi Departemen Humas dan Departemen Program Kemitraan Usaha Kecil pada SK/DIR/240/2011 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
of Public Relation Department and Small Enterprise Partnership Department Organization Structure under SK/DIR/240/2011 concerning Improvement of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Organization Structure Improvement.
Bagan Organisiasi Bina Lingkungan di Departemen Humas
Environment Development Organization Structure at Public Relation Department
DIREKTUR UTAMA President Director
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
DEPARTEMEN HUMAS Public Relation Department
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
92
SUPERVISOR PROTOKOLER Protocol Supervisor
SUPERVISOR KOMUNIIKASI Communication Supervisor
SUPERVISOR BINA LINGKUNGAN Environment Development Supervisor
Sumber dana untuk pembiayaan Bina Lingkungan / CSR berasal dari biaya perusahaan yang dianggarkan dalam RKAP yang ditetapkan dalam RUPS setiap tahun sebesar maksimal 2% dari laba bersih. (SK/ DIR/441/2014).
Source of Environment Development/CSR budget is allocated from internal budget allocated in RKAP and stipulated in GMS annually that is 2% (two per cent) of net income (SK/DIR/441/2014).
RENCANA KERJA DAN REALISASI PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENT DEVELOPMENT WORKING PLAN AND REALIZATION
Bantuan-bantuan yang diberikan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam pelaksanaan Program Bina Lingkungan, utamanya ditujukan kepada masyarakat di sekitar wilayah perusahaan sehingga dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat. Wilayah dimaksud meliputi Kelurahan 1 Ilir, 2 llir, 3 Ilir, Sei buah, Kalidoni, Sei Selayur, Sei Lais, dan Kelurahan Sei Selincah.
Donations disbrused by PT Pupuk Sriwidjaja in Environment Development Program implementation are mainly dedicated for the society in the Company’s neighborhood to give direct benefit. The area includes 1 Ilir, 2 llir, 3 Ilir, Sei buah, Kalidoni, Sei Selayur, Sei Lais, and Sei Selincah Villages.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Throughout 2015, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has carried out Environment Development Program activities in various sectors, among others:
1. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan Program Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan PT Pusri Palembang tahun 2015 diantaranya : • Bantuan Beasiswa untuk warga lingkungan yang kurang mampu, bagi anak petani, termasuk juga tingkat perguruan tinggi. • Bantuan Program Siswa Mengenal Nusantara bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. • Bantuan sarana & prasaran PAUD. Total bantuan dana bidang pendidikan dan/atau pelatihan untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp 854.268.000,-
1. Education and / or training Program Programs of education and / or training PT Pusri Palembang in 2015 include: • Scholarship Program for marginal society, children of farmers, including for university level. • Introducin Students to Nation Program in collaborationw ith Education Agency, South Sumatera Province. • PAUD facility & infrastructures donation. Total donation for education and/or training sector for 2015 amounted Rp854,268,000.
2. Bantuan peningkatan kesehatan Program bantuan peningkatan kesehatan yang dilakukan PUSRI di tahun 2015 diantaranya : • Program Khitanan Massal sebanyak 300 anak bekerjasama dengan Rumah Sakit Pusri. • Program Pengasapan/ Fooging Nyamuk Demam Berdarah di Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Kalidoni.
2. Health improvement program The health improvement program carried out by PUSRI in 2015 were including: • Mass circumcision for 300 children in collaboration with PUSRI Hospital. • Fogging for Aedes Aegepty (Fever Dengue) Mosquito at Ilir Timur II District and Kalidoni District. In 2015, total donation for health sector amounted Rp697,248,000 or 109.92% higher than Rp634,323,000 total donation disbursed in 2014.
Total penyaluran dana bidang kesehatan untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp 697.248.000,- lebih besar 109,92% dari total penyaluran di tahun 2014 sebesar Rp 634.323.000. 3. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum Beberapa bantuan pengembangan sarana/ prasarana umum yang dilaksanakan tahun 2015, adalah : • Bantuan Musibah Kebakaran berupa Bahan Bangunan kepada warga Kelurahan 3 – 4 Ulu dan Kelurahan 5 Ulu. • Bantuan Gapura lorong/jalan kepada warga dilingkungan sekitar perusahaan dalam rangka peringatan HUT RI Total penyaluran dana bantuan pengembangan sarana/prasarana umum untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.170.735.000,- lebih besar 274,58 % dari total penyaluran di tahun 2014 sebesar Rp 426.361.000,-
3. Public facilities and/or infrastructures donation Some of public facilities/infrastructures development program carried out in 2015 were among others: • Fire Disaster Relief as Construction Material for 3 – 4 Ulu Village and 5 Ulu Villge Citizen. • Road Gate donation for the surrounding society to celebrate RI’s Independence Day. In 2015, total donation for public facilities and infrastructures donation amounted Rp1,170,735,000 or 274.58% higher than Rp426,361,000 total donation disbursed in 2014.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
93 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Selama tahun 2015 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah melaksanakan berbagai kegiatan Program Bina Lingkungan dalam berbagai bidang, diantaranya :
4. Bantuan sarana ibadah PT. Pusri Palembang berkontribusi dalam pembangunan moralitas masyarakat dan karakter bangsa (character building) melalui pelaksanaan kegiatan di bidang keagamaan, dengan total dana yang dialokasikan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.499.000,-
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
94
Program Bantuan sarana ibadah PT Pusri Palembang tahun 2015 diantaranya : • Bantuan kegiatan bulan suci Ramadhan kepada masjid-masjid diwilayah Ring 1 perusahaan • Bantuan perbaikan dan renovasi masjid disekitar wilayah perusahaan • Perayaan hari besar keagamaan • Santunan anak yatim piatu sebanyak 1000 anak • Meneruskan program rumah tahfidz Al Qur’an di 10 Masjid sekitar PUSRI dengan jumlah santri sebanyak 235 orang dan 10 Ustadz Al-Hafizh. 5. Bantuan pelestarian alam Adalah bantuan yang diberikan berupa bantuan fisik dan non fisik dalam rangka untuk menjaga dan meningkatkan atau mengembangkan pelestarian alam & lingkungan sekitar. • Lanjutan penanaman Pohon Bambu di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiyah Kab. Ogan Ilir. • Program penghijauan lainnya berupa penanaman pohon Trembesi, Tanaman Hortikultura 1000 Bibit Cabe, Tomat dan Melon. • Bantuan Kotak Sampah untuk Sekolah dan Masyarakat. • Bantuan Pot Bunga kepada Pemerintah Kota Palembang. Total penyaluran dana bidang pelestarian alam untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp 716.485.000,juta lebih besar 315,6 % dari total penyaluran di tahun 2014 sebesar Rp 227.000.000,6. Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan Kemiskinan adalah bantuan yang diberikan dalam rangka untuk mengentaskan
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
4. Religious facility donation PT Pusri Palembang contributed in building public moralty and nation character building through activity in religious sector, witht total donation disbursed in 2015 to Rp1,499,000.
In 2015, religious facilities donation from PT Pusri Palembang included: • Donation for activity in Holy Ramadhan month for mosques in the Company’s 1st Ring. • Mosque renovation donation in the Company’s neighborhood. • Religious day celebration. • Donation for 1,000 orphans. • Continuing Qur’An Tahfidz House program in 10 Mosqeus at PUSRI’s neighborhood with total 235 students and 10 Ustadz Al-Hafizh.
5. Natural preservationd donation Referring to physical and non-physical donation to maintain and improve or develop surrounding environment and nature preservation. • Bamboo planting at Al-Ittifaqiyah Boarding School, Ogan Ilir Municipal.
Islamic
• Other reforestation program such as Tamaridn tree, Horticultura Plantations including 1,000 Chili, Tomatoes and Melon Seeds. • Waste Bin Donation for Schools and Society. • Flower Vase donation for Palembang City Government. In 2015, total donation for environmental preservation sector amounted Rp716,485,000 million or 315.6% higher than Rp227,000,000 total donation disbrused in 2014. 6. Social Community Donation to Alleviate Poverty Social Community donation to alleviate poverty refers to donation to eliminate poverty both for rural society in the Company’s operational area
and marginal rural society outside the Company’s operational area as physical and non-physical support. • Groceries package in Bazaar event at Kalidoni and Ilir Timur 2 Districts, Palembang. • Groceries Donation for The Poor and Orphanages. • Animal Scarifying donation to the society in the neighborhood via mosque and musholla committee at Ilir Timur 2 and Kalidoni Districts.
Total bantuan dana bidang Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.667.344.250,-
In 2015, total donation for Social Community sector for poverty alleviation amounted Rp1,667,344,250.
Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan
Community Development Program Fund Disbursement
Dana Program Bina Lingkungan yang telah direalisasi selama tahun 2015 adalah sebesar Rp 6.605.080.250,- dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp 7.050.000.000,-. Sektor Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan adalah sektor yang menyerap anggaran tertinggi, dimana sektor tersebut merupakan salah satu fokus Program Bina Lingkungan perusahaan.
In 2015, Environment Budget Program that had been realized amounting Rp6,605,080,250 from the budget of Rp7,050,000,000. Social Community sector as poverty allevation program became the sector with the highest budget realization where the sector is one of the focuses of Company’s Environment Development Program.
Total realisasi penyaluran sektor Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan selama tahun 2015 mencapai Rp 1.667.344.250,- dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp 1.500.000.000,-.
Total social community sector disburment fro poverty alleviation achieved Rp1,667,344,250 in 2015 from the budget of Rp1,500,000,000.
Kegiatan unggulan sektor Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan adalah Kampung Hortikultura (Cabe & Terong) di Kelurahan 2 Ilir, Pasar Murah Ramadhan, Budidaya Lele di Kelurahan 1 Ilir.
Main activity for Social Community Sector to alleviate poverty is Horticulture Village (Chilli & Eggplant) at 2 Ilir Village, Ramadhan Bazaar, Catfish Cultivation at 1 Ilir Village.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
95 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
kemiskinan baik masyarakat perkotaan dilingkungan operasional perusahaan maupun desa miskin luar lingkungan perusahaan dapat berupa fisik maupun non fisik. • Bantuan Sembako melalui Pasar Murah di Kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur 2 Palembang. • Bantuan Sembako kepada Dhuafa, dan Panti Asuhan. • Bantuan hewan kurban kepada masyarakat lingkungan sekitar melalui pengurus masjid dan mushola di Kecamatan Ilir Timur 2 dan Kecamatan Kalidoni.
Anggaran dan Realisasi Dana Program Bina Lingkungan
Community Development Program Budget and Realization
Rp Miliar
Rp billion 2014
Keterangan Activity Bina Lingkungan Community Development
Anggaran Budget
Realisasi Realization
Anggaran Budget
Realisasi Realization
8,79
5,38
7,05
6,605
Realisasi Dana Program Bina Lingkungan Tahun 2015 Keterangan Bencana Alam
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
96
2015
Environment Development Budget Realization 2015
Jumlah Rp miliar Total
%
Type of Program
-
0
Natural Disaster
Pendidikan dan/atau Pelatihan
0,854
12,1
Education and/or Training
Peningkatan Kesehatan
0,697
9,9
Health Improvement
Sarana dan Prasarana Umum
1,170
16,6
Public Facilities and Infrastructures
Sarana Ibadah
1,499
21,3
Religious Facility
Pelestarian Alam
0,716
10,2
Environment Preservation
Bantuan Sosial Masyarakat Miskin
1,667
23,7
Social Community Donation for Marginal People
Jumlah
6,605
93,7
Total
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
REFERENSI SILANG DENGAN INDIKATOR GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Uraian
Description
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
Standard Disclosure
Strategi dan Analisis
Strategy and Analysis
G4-1
Laporan Komisaris dan Direksi
Chairman's Messages
G4-2
Uraian mengenai Dampak, Resiko, dan Peluang Utama Profil Organisasi
Disclosure of Impact, Risks and Main Opportunity ORGANIZATIONAL PROFILE
G4-3
Nama Organisasi
Name of the organization.
G4-4
Produk dan Jasa
Primary products and services.
G4-5
Lokasi Kantor Pusat Organisasi
G4-6
Wilayah Operasi
G4-7
Kepemilikan dan Bentuk Hukum
G4-8
Pangsa Pasar
G4-9
Skala Organisasi
G4-10
Distribusi Pegawai
G4-11
Persentase Jumlah Pegawai yang tercakup dalam perjanjian perundingan bersama
G4-12
Rantai Pasokan
G4-13
Perubahan yang Signifikasi selama Periode Pelaporan
G4-14
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan
G4-15
Prakarsa internasional yang didukung atau diadopsi
G4-16
Keanggotaan dalam asosiasi industri
Location of organization’s headquarters. Operational Area Ownership and Legal Entity Market Share Organizational Scale Employee Demography
Supply Chain
Daftar Perusahaan Anak
G4-18
Proses Penetapan Konten dan Boundary
Significant Impact During Reporting Period Explanation of precautionary approach implementation International Initiative Supported or Adopted Membership on Industrial Association
Aspek Material dan Boundary G4-17
Employee Percentage Included on Joint Agreement
Material Aspects and Boundaries List of Subsidiary Process for defining report content and aspect boundaries
G4-19
Daftar Identifkasi Aspek Penting
G4-20
Daftar Boundary
List of Key Aspects Identification
G4-21
Boundary di luar perusahaan
G4-22
Efek Penyajian ulang informasi tahun yang lalu
List of Boundary External Boundary Impact on Previous Year Information Restatement
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
97 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indikator Indicator
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Indikator Indicator G4-23
Uraian Perubahan signifkan ruang lingkup dan boundary Pemangku Kepentingan
G4-24
Daftar Pemangku kepentingan
G4-25
Basis pengidentifkasian pemangku kepentingan
G4-26
Pendekatan hubungan dengan pemangku kepentingan
G4-27
Topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan Profil Laporan
Significant Change of Scope and Boundary Stakeholders List of Stakeholders Basis for identification of stakeholders Approaches to stakeholder engagement Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement Profil Laporan
G4-28
Periode Pelaporan
G4-29
Penerbitan laporan tahun lalu
G4-30
Siklus Pelaporan
Reporting cycle
G4-31
Kontak Personal
Contact Person
98 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Description
Indeks GRI G4 Konten G4-32
Opsi In Accordance with, Daftar Indeks, dan Assurance Assurance
G4-33
Assurance Eksternal Assurance Eksternal Tata Kelola
G4-34
Struktur Organisasi
G4-35
Proses Pelimpahan Otoritas dari Badan Tata Kelola Tertinggi kepada Eksekutif Senior dan Kaeyawan lainnya
G4-36
Penetapan Jabatan
G4-37
Konsultasi antara Pemangku Kepentingan dan Badan Tata Kelola Tertinggi
G4-38
Komposisi Badan tata kelola tertinggi
G4-39
Pimpinan badan tata kelola tertinggi
G4-40
Proses pencalonan dan pemilihan badan tata kelola tertinggi
G4-41
Konflik kepentingan
G4-42
Peran Tata kelola Tertinggi dan Eksekutif Senior dalam Menetapkan Tujuan, Nilai dan Strategi
G4-43
Kotensi dan Evaluasi Kinerja Badan Tata Kelola Tertingi
G4-44
Proses untuk Evaluasi Kinerja dan Tindakan yang Diambil dari proses Evaluasi Kinerja Badan Tata Kelola Tertinggi
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Reporting period Date of most recent previous report
List of GRI G4 Content Option in accordance with, Index List and Assurance Assurance Assurance Eksternal Governance Organization Structure Process of Authority Delegation from Highest Governance bodies to Senior Executives and Employee Position Determining Process for consultation between stakeholders Composition of the highest governance body Chair of the highest governance body Processes in place for the highest governance body Conflict of Interest Role of Highest Governance Body and Senior Executive in Determining Objective, Values and Strategy Contingency and Evaluation of Highest Governance Body Process to Evaluate Performance and Action Taken from the Evaluation of Highest Governance Body
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Indikator Indicator
Uraian
Description
Peran Badan Tata Kelola dalam Manajemen Resiko Peran Badan Tata Kelola dalam Manajemen Resiko G4-45
Peran Badan Tata Kelola dalam Indentifikasi
G4-46
Peran Badan Tata Kelola dalam Meninjau
G4-47
Frekuensi Reviu Badan Tata Kelola
Peran Badan Tata Kelola Tertinggi dalam Pelaporan Keberlajutan Komite atau Posisi Tertinggi yang secara resmi meninjau dan Menyetujui Laporann Berkelanjutan
Peran Badan Tata Kelola Tertinggi dalam Mangevalusi Kinerja Ekonomi, Lingkungan dan Sosial
G4-49
Proses Penyampaian Masalah Penting
G4-50
Sifat dan Jumlah Permasalahan Penting yang Dikomunikasikan
Committee or Highest Body who is official responsible to Review and Approve Sustainability Report Highest governance body’s role in the identification and management of economic, environmental and social aspects Material Issue Submission Process
Remunerasi & Insentif
Nature and number of material issue communicated Remuneration and Incentives
G4-51
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
G4-52
Proses untuk menentukan remunerasi
G4-53
Padangan Pemangku kepentingan terkait Remunerasi
G4-54
Rasio total Komponen tahunan untuk individu
G4-55
Rasio Peningkatan Presentase dalam Total Kompensasi
Remuneration Determination Process
Etika dan Integritas
Stakeholders View on Remuneration Ratio of Total Annual Package For Individual Ratio of Percentage Increase in Total Remuneration Ethics and Integrity
G4-56
Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Values
G4-57
Mekanisme Intenal dan Eksternal Memperoleh masukan terkait Integritas Organisasi
Ga-58
Mekanisme Intenal dan Eksternal Melaporkan Masalah terkait Integritas Organisasi
Internal and External mechanisms for seeking advice on organization integrity Internal and External mechanisms for Reporting advice on organization integrity
PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURES
EKONOMI
ECONOMY
Aspek Kinerja Ekonomi
Economic Performance Aspect
G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Management Approach Disclosure
G4-EC1
Nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan
G4-EC2
Implikasi Finansial dan Resiko serta Peluang Lainnya Kepada Kegiatan Organisasi karena Perubahan Iklim
Financial Implication and Risk and Other Opportunities on Organization Activity due Climate Change
G4-EC3
Cakupan Kewajiban Organisasi atas Program Imbalan Pasti
Scope of Organization's Obligation on Defined Return Program
Direct economic value generated and distributed.
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
99 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
G4-48
Highest governance body’s role in the Sustainability Reporting
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Indikator Indicator G4-EC4
Uraian Bantuan Finansial yang Diteria dari Pemerintah Aspek Market Presence
G4-EC5
Rasio Gaji karyawan baru terhadap Upah Mimimum Regional (UMR)
G4-EC6
Perbandingan Manajemen Senior yang dipekerjakan dari Masyarakat Lokal di Lokal Operasi yang Signifikan
Aspek Dampak Ekonomi Tidak Langsung G4-EC7
Dampak pembangunan prasarana umum dan bantuan lainnya
G4-EC8
Dampak ekonomi tidak langsung Aspek Praktik Pengadaan
G4-EC9
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
100
Perbandingan Pembelian dari Pemasok Lokal di Lokal Operasional yang Signifikan
Description Financial Aid for Government Market Presence Aspect New Employee Salary Ratio to Regional Minimum Wages Ratio of Senior Management and Local Workers Employed in Material Operational Area Indirect Economics Impact Impact of public facility development and other grants Indirect economic impact Procurement Practice Aspect Ratio of Purchase from Local Supplier in Material Operational Area
LINGKUNGAN
ENVIROnment
Aspek Material
Material Aspect
G4-EN1
Pemakaian bahan
G4-EN2
Persentase Bahan yang Digunakan Aspek Energi
Material Consumption Percentage of Material Consumption Energy Aspect
G4-EN3
Konsumsi energi di dalam organisasi
Energy Consumption inside the Organization
G4-EN4
Konsumsi Energi di Luar Organisasi
Energy Consumption outside the organization
G4-EN5
Intensitas Energi
G4-EN6
Pengurangan konsumsi energi
G4-EN7
Pengurangan Kebutuhan Energi pada Produk dan Jasa Aspek Air
G4-EN8
Total Pengambilan Air Berdasarkan Sumber
G4-EN9
Sumber Air yang secara Signifikan Dipengaruhi oleh Pengambilan Air
G4-EN10
Persentase dan Total Volume Air yang didaur Ulang dan digunakan Kembali Aspek Keanekaragaman Hayati
G4-EN11
Lokasi Operasi yang Dimiliki, Disewa, Dikelola di dalam yang berdekatan dengan Kawasan Lindung
G4-EN12
Dampak Signifikan Kegiatan Produk dan Jasa terhdap Keanekaragaman hayati di Kawasan Lindung
G4-EN13
Habitat yang Dilindungi dan Dipilihkan
G4-EN14
Jumlah Spesies dalam IUCN RED List dan Spesies dalam Daftar yang Dilindungin Nasional
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Energy Intensity Energy Consumption Reduction Energy Consumption Reduction on Product and Service Water Aspect Total Water Exploitation Based on Source Water Reserve Materially Affected by the Water Exploitation Percentage and total water volume recycled and reused Biodiversity Aspect Operational Location Owned, Leased, Managed internally near by Conservation Area Significant Impact on product and service activity on Biodiversity aspect in Conservation Area Protected and Preserved Habitat Total Species in IUCN RED List and National Protected Species List
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Uraian
Description
Aspek Emisi
Emission Aspect
G4-EN15
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Langsung (Cakupan 1)
Direct Greenhouse Emission (Scope 1)
G4-EN16
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Energi Tidak Langsung (Cakupan 2)
G4-EN17
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Tidak Langsung Lainnya (Cakupan 3)
G4-EN18
Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
G4-EN19
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
G4-EN20
Emisi Bahan Perusak Ozon (BPO)
G4-EN21
NOx, SOx, dan Emisi udara Signifikan Lainnya
Non-Direct Greenhouse Emission (Scope 2) Other Non-Direct Greenhouse Emission (Scope 3) Greenhouse Gas Emission Intensity Greenhouse Gas Emission Reduction Ozon Hazardous Material Emisison
Aspek Efluen dan Limbah
NOx, SOx, and Other Significant Air Pollution Effluent and Waste
G4-EN22
Total Air Yang Dibuang Berdasarkan Kualitas dan Tujuan
Total Water Wasted By Quality and Target
G4-EN23
Bobot Total Limbah Berdasarkan Jenis dan Metode Pembuangan
Total Waste Weight by Type and Disposing Method
G4-EN24
Jumlah dan Volume Total Tumpahan Signifikan
G4-EN25
Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan konvensi Basel-basel
Weight of Waste Considered Hazardous under provision of Basel Convention
G4-EN26
Identitas, Ukuran, Status Lindung, Dan Nilai Keanekaragaman Hayati Dari Badan Air Dan Habitat Terkait Yang Secara Signifikan Terkena Dampak Dari Air Buangan Dan Limpasan Dari Organisasi
Identity, Size, Protection Status, Biodiversity Value from Water and Habitat Agency with Significant Impact from Waste Water and Organization’s Dumping.
Total and Volume of Bulk Garbage
Aspek Produk dan Jasa
Products and Services Aspect
G4-EN27
Tingkat Mitigasi Dampak Terhadap Dampak Lingungan Produk Dan Jasa
Type of Impact Mitigation to Environment of Products and Services
G4-EN28
Persentase Produk Yang Terjual Dan Kemasannya Yang Direklamasi Menurut Kategori
Percentage of Sold Product and Reclamated Package by Category
Aspek Kepatuhan G4-EN29
Compliance Aspect
Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter karena Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan Aspek Transportasi
G4-EN30
Transportation Aspect
Dampak Lingkungan Signifikan Dari Pengangkutan Produk Dan Barang Lain Serta Bahan Untuk Operasional Organisasi, Dan Pengangkutan Tenaga Kerja Aspek Lain-lain
G4-EN31
Material sanction monetary value and total non-monetary sanction due incompliance with environment law and regulation.
Significant environmental impacts of transportation products and other goods and materials for organizations operations, and transportation workers Other Aspects
Total Pengeluaran Dan Investasi Perlindungan Lingkungan Berdasarkan Jenis
Total Enviroment Expenditure and Protection by Type
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
101 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indikator Indicator
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Indikator Indicator
Uraian
Aspek Asesmen Pemasok atas Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
102
G4-EN32
Persentase Penapisan Pemasok Baru Menggunakan Kriteria Lingkungan
G4-EN33
Dampak Lingkungan Negatif Signifikan Aktual Dan Potensial Dalam Rantai Pasokan Dan Tindakan Yang Diambil
Description Vendor’s Assessment to Environment Apsect Percentage of New Vendors Opportunity in Applying Environmental Requirement Actual and Potential Negative Material Impact on Supply Chain and decision Making.
Aspek Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan
Environment Issue Complaint Handling Mechanism
G4-EN34
Number of compalints submitted, handled and settled under official mechanism.
Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi SOSIAL
SOCIAL
Sub-kategori Praktik Perburuhan dan Kenyamanan
Labor and Working Convenience SubAspect
Aspek Pekerjaan
Job Aspect
G4-LA1
Perputaran Karyawan
G4-LA2
imbalan jasa karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan kontrak
G4-LA3
Tingkat Kembali Bekerja dan Retensi Setelah Cuti Aspek Hubungan Industrial
G4-LA4
Jangka Waktu Minimum Pemberitahuan Mengenai Perubahan Operasional
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Employee Turn Over Permanent employee remunreation that is not available for contracted employee Back to Work and Retention Ratio after Leaves Industrial Relation Aspect Minimum Period Limit to Announce Operational Change Occupational Health and Safety Aspect
G4-LA5
Persentase Total Tenaga Kerja Yang Diwakili Dalam Komite Bersama Formal ManajemenPekerja Yang Membantu Mengawasi Dan Memberikan Saran Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
G4-LA6
Jenis Dan Tingkat Cedera, Penyakit Akibat Kerja, Hari Hilang, Dan Kemangkiran, Serta Jumlah Total Kematian Akibat Kerja, Menurut Daerah Dan Gender
G4-LA7
Pekerja Yang Sering Terkena Atau Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Yang Terkait Dengan Pekerjaan Mereka
Employee Often or Has High Risk to Severe Occupational Desease Related with Each Job.
G4-LA8
Klausul Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam PKB. (Perjanjian Kerja Bersama)
Occupational health and safety clause in the Joint Labor Agreement.
Aspek Pelatihan dan Pendidikan G4-LA9
Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Percentage of Total Employee Represented in the Committee Altogether with Management – Employee Formal Joint Committee to Assist in Monitoring and Providing Advise in Occupational Health and Safety Program Type and Level of Injury, Occupational Desease, Loss Day and Absence, and Total Occupational Death by Ara and Gender
Training and Education Aspect Average training hour per year per employee
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Indikator Indicator
Uraian
Description
G4-LA10
Program untuk Manajemen Keterampilan dan Pembelajaran
G4-LA11
Review terhadap kinerja dan jenjang karir karyawan
Review on employee's performance and career path
Aspek Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
Diversity and Equity in Opportunity Aspects
Komposisi Badan Tata Kelola Dan Pembagian Karyawan Per Kategori Karyawan Menurut Gender, Kelompok Usia, Keanggotaan Kelompok Minoritas, Dan Indikator Keberagaman Lainnya
Aspek Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-laki G4-LA13
Rasio Gaji Pokok Dan Remunerasi Bagi Perempuan Terhadap Laki-Laki Menurut Kategori Karyawan, Berdasarkan Lokasi Operasional Yang Signifikan
Aspect: Vendor Labor Practice Assessment
G4-LA14
Seleksi pemasok berdasarkan praktik perburuhan.
G4-LA15
Dampak Negatif Aktual Dan Potensial Yang Signifikan Terhadap Praktik Ketenagakerjaan Dalam Rantai Pasokan Dan Tindakan Yang Diambil
Vendor Selction Based on Labor Practice
Aspek Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Jumlah Pengaduan Tentang Praktik Ketenagakerjaan Yang Diajukan, Ditangani, Dan Diselesaikan Melalui Mekanisme Pengaduan Resmi
Customer Compliant Handling Mechanism Aspect Number of Complaint on Occupational Practice Propsoed, Pengaduan Tentang Praktik Ketenagakerjaan Yang Diajukan, Signed and Handled under Official Whistleblowing Mechanism. SUB CATEGORY: Human Rights
Aspek Investasi
Investment Aspects
Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak investasi menyertakan Klausan terkait HAM
G4-HR2
Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak investasi terkait HAM yang Relepan dengan Operasi Aspek Non-diskriminasi Jumlah Total Insiden Diskriminasi Dan Tindakan Perbaikan Yang Diambil
Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau berisiko tinggi melanggar hak
Total employee and percentage of investment agreement and contract declaring Human Rights regulation Total and percentage of Human Rights related and relevant with the Operations. Non-Discrimination Aspect Total Discriminative Incident and Improvement Action Taken
Aspek Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama G4-HR4
Actual and Potential Significant Impact in Occupational Practice at Taken Supply Chain and Action
SUB-KATEGORI: HAK ASASI MANUSIA
G4-HR1
G4-HR3
Remuneration Equality Between Male and Female Ratio of Basic Salary and Remuneration for Female to Male by Employee Category Basde on Material Operational Location.
Aspek: Penilaian Praktik Perburuhan Pemasok
G4-LA16
Composition of Governance Bodies and Employee Division by Category based on Gender, Age Group, Minority Group Membersip and other Diversity Indicators.
Freedom to Unit and Expression Aspect Operation and vendor identified to violate or having high risk to vilote rights
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
103 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
G4-LA12
Program for Skill and Learning Management
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Indikator Indicator
Uraian Aspek Pekerja Anak
G4-HR5
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak-anak
Aspek Pekerja Paksa atau Wajib Kerja G4-HR6
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan pekerja paksa Aspek Praktik Pengamanan
G4-HR7
Persentase petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur HAM Aspek Hak Adat
G4-HR8
Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil Aspek Asesmen
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
104
G4-HR9
Jumlah total dan persentase operasi yang telah melakukan reviu atau asesmen dampak hak asasi manusia
Aspek: Asesmen Hak Asasi Manusia Pemasok G4-HR10
Seleksi pemasok berdasarkan kriteria hak azasi manusia
G4-HR11
Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap hak asasi manusia dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
Aspek Mekanisme Pengaduan Masalah Hak Asasi Manusia G4-HR12
Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap HAM SUB-KATEGORI: MASYARAKAT Aspek: Masyarakat Setempat
Description Child Labor Aspect Operation and vendor identified to exploitate child labor Force Labor Aspect Operation and vendor identified to commit force labor Religious Practice Aspect Percentage of security officer trained regarding Human Rights policy or procedure Indigeneous Rights Aspect Total incident involving indieneous people rights and action taken Assessment Aspect Total and percentage of operation which had reviewed and assessed impact of human rights Aspect: Assessment on Vendor Human Rights Vendor selection by human rights requirement Actual and potential material negative impact against human rights ins upply chain and action taken Human Rights Aspect: Customer Complaint Handling Mechanism Total complaint on impact to Human Rights SUB - CATEGORY: SOCIETY Aspect: Local Community
G4-SO1
Program untuk masyarakat dan dampaknya
Program to protect the people and its impact
G4-SO2
Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat lokal
Operation with actual and potential negative impact against local community
Aspek: Anti-korupsi G4-SO3
Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi
G4-SO4
Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur antikorupsi
G4-SO5
Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Anti Corruption Aspect Total and percentage of operation considered having risk related with corruption and other identified significant risk. Communication and training on Anti-Corruption Policy and Procedure Proven Corruption Incident and Action Taken
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Uraian
Description
Aspek: Kebijakan Publik G4-SO6
Aspect: Public Policy
Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat
Total value of political contribution by countery and benefit recipient
Aspek Anti Persaingan G4-SO7
Anti Competition Aspect
Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnya Aspek Kepatuhan
G4-SO8
Compliance Aspect
Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap UU dan peraturan
Aspek Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat G4-SO9
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat
G4-SO10
Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
Material Sanction Monetary Value and Total non-monetary sanction due the violation of Law and Regulation Vendor Assessment on Impact to Society Assessment a Masyarakat Percentage of new vendor selection using impact to society indicator
Aspek Mekanisme Pengaduan Dampak terhadap Masyarakat G4-SO11
Total Litigation related with anti competition, anti trust and monopoy as well as the results
Actual and Potential negative impact to the society on supply chain and action taken Complaint Mechanism for Public Aspect
Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi
Total complaint on the impact to the society submitted, handled and settled in official complaint mechanism.
SUB-KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK
SUB-CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
Customer Health and Safety Aspect
G4-PR1
Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan
Percentage of product and service with material impact to occupational health and safety assessed
G4-PR2
Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil
Total regulation and volunteer code incompliance related with health and safety of produc tand services along life cycle by type of result
Aspek Pelabelan Produk dan Jasa
Product and Service Labelling Aspect
G4-PR3
Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan
Type of Mandated Product and Service Information
G4-PR4
Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela
Aspek Pemberian Label Produk dan Jasa G4-PR5
G4-PR6
Product and Service Labelling Provision Aspect
Hasil survei pengukuran kepuasan pelanggan Aspek Komunikasi Pemasaran Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan
Total regulation and volunteer code incompliance
Result of Customer Satisfaction Survey Marketing Communication Aspect Sales of prohibited or disputed products
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
105 PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indikator Indicator
Daftar Indeks GRI G4 Core List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index Indikator Indicator
Uraian
G4-PR7
Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran Aspek Privasi Pelanggan
G4-PR8
Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan Aspek Kepatuhan
G4-PR9
Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap UU dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
106
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan
Description Total regulation and volunteer code incompliance on marketing communication Customer Privacy Aspect Total complaint proven true in relation ith customer confidentiality violation and loss of customer’s data Compliance Aspect Material sanction monetary value on incompliance with law and regulation regarding product and service provurement and utilization
PT Pupuk Sriwidjaja Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
107
transformasi Bisnis untuk Masyarakat dan Lingkungan