Prosiding Simposium Nasional Kesehatan Masyarakat Ke-I "Public Health Challenges In The Future"
Program Studi 53 ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Review Board 1. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si. 2. Ivlahmudah, Ir., M.Kes. 3. lvluji Sulistyowati, S.KM., M.Kes
Editor 1. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si. 2. Riska Harmasdiyani, S.KM.
Hak Cipta @2o'14, Program studi 53 Ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Surabaya Kampus C Mulyorejo Surabaya 601 15 Telp. : (031) 5913754,59't3257 Fak.: (031) 59't3752 Website : http://www.fkm.una ir.ac.id
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk tidak terbatai pada memfotokopi, merekam, atau dengan rnenggunal..an sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.
l. 2.
UNDANG-UNDANG i..iOt!,IOR t9 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak ,u.tu -iptu* ut* memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penlara paling lama z (tujuhj tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksui di atas, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paliig banyak Rp500.000.000,00 oima ratus juta rupiah).
Program Studi 53Ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Simposium Nasional Kesehatan Masyarakat Ke-l
Public Health Challenges In The Future 496 hlm,
2l x29,7 cm
ISBN: 978-602-7 3910-0-A
KATA PENGANTAR i.salamu,alaikum wr. wb,
Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat yang dinamis dan berorientasi :':a kepentingan masyarakat, meralui pengembangan keirmuan yang mendukung i:rrua upaya yang bersifat promotif, preventif
maupun kuratif dan rehabilitatif yang menempatkan peran serta masyarakat sebagai hal utama, merupakan satu potensi yang dapat meningkatkan mutu kehidupan '':'ah bangsa Indonesia.
i::3
Di antara
upaya tersebut adarah dihas,kannya pemikiran yang
:e:nperkokoh pengembangan watak, morar dan etika bangsa, terserengga ranya ::ran aktif para ahli, praktisi, akademisi, dan peneriti kesehatan masyarakat rr'bagai penggerak pembangunan dengan konsep pembaharuan :'erencanaan
dan konsep
ke masa depan
secara terpadu, khususnya di bidang kesehatan, :'ranya pemikiran dan pemecahan masarah di bidang kesehatan dan bidang_bidang 'rin yang ada hubungannya dengan perihar kesehatan, serta
dihasilkannya karya :':niah yang bermutu tinggi khususnya di bidang kesehatan yang merupakan srmbangsih baik pada perkembangan ilmu maupun pada penyelenggaraan usaha
:embangunan nasional. Tantangan
di bidang
kesehatan masyarakat saat
ini dan di masa depan :dalah transisi epidemiorogis, yang di tandai dengan semakin berkemba,gnya
penyakit degeneratif dan penyakit tertentu yang belum dapat diatasi sepenuhnya 'seperti TBC, DHF dan malaria), selain dari meningkatnya masalah kesehatan keq'a, kesehatan lingkungan, masarah obat-obatan dan perubahan daram bidang ekonomi, kependudukan, pendidikan, sosial budaya dan dampak globarisasi yang akan memberikan pergaruh terhadap perkembangan keadaan kesehatan
masyarakat.
Di
samping
itu
saat
ini kita harus bersiap
menyambut Masy arukat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic community (AEC) 2015. Salah satu hal yang harus diper.siapkan sejak dini adalah mengenai kesiapan tenaga kesehatan guna menunjang persaingan bebas MEA 2015.
Publid Heitth
thittanoai i.,,ih;l i i*,,;,;
Problem kesehatan masyarakat meningkat dan kompreks. Har
di masa depan cenderung semakin
ini membutuhkan berbagai upaya agar
masarah
kesehatan dapat ditanggulangi secara efisien dan efektif, sehingga kualitas kesehatan masyarakat senantiasa terjaga baik. Mengingat semua permasalahan dan tantangan di atas maka kami sangat mengapresiasi diselenggarakannya Simposium Nasional Kesehatan Masyarakat ke-lyang dilaksanakan oleh program Studi s3 Ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya ini karena kegiatan seperti
ini
perlu dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan
wawasan mahasiswa, akademisi, praktisi, peneliti, serta stakeholder kesehatan masyarakat
sebagai upaya
menghadapi perkembangan terkini ilmu dan isu di
bidang
kesehatan Masyarakat dalam kaitan dengan banyaknya masalah dan tantangan di
masa depan, selain tentunya memberikan wadah bagi para peneriti kesehatan masyarakat untuk mempublikasikan hasil penelitiannya sehingga hasil penelitian tersebut dapat didiseminasikan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan sehingga dapat memberikan manfaat yang seoptimar mungkin, sefta
meningkatkan peranan mahasiswa, alumni,
ahri dan praktisi Kesehatan
Masyarakat di Indonesia untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN untuk itu kami mengucapkan selamat atas tersele nggaranya
.
simposium Nasional ini, semoga dapat menjadi kegiatan yang berm anfaat dan tentunya berkesinambungan.
Waalaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh.
Dekan,
Prof Dr. Tri N4artiana, dr., MS.
ilfliltji'+=;lft/
!!;!;;!r4"
vll
DAFTAR ISI
I
COVER KATA PENGANTAR LAPORAN KETUA PANITIA DAFTAR ISI BAGIAN 1 MAKALAH PRESENTASI ORAL
1.
Judul
2.
Penulis Judul
3.
Penulis Judul
iii vll
Makanan Pendamping ASI (MP ASI Lokal) dengan Bahan Dasar Ubi Banggai (Dioscorea Alata) di wilayah Kerja Puskesmas Bulagi, Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan
Husain
1
Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya Rekawati Analisis Komposisi Makronutrien Diet Mayo pada Program
Susilaningrum
9
Penurunan Berat Badan
+.
Penulis Judul
5.
Penulis Judul
6.
Penulis Judul
7.
Penulis Judul
5.
Penulis Judul
9.
Penulis Judul
I a
g
Penulis i 0. Judul
l8 Farapti (Durio Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Durian Zibethinus) terhadap Bakteri Patogen Mulut 26 Erni Yunsita Lalusu pada Suku Etnofarmakologi Tumbuhan Obat untuk Tuberkulosis Toraja di Sulawesi Selatan Sesilia Rante Pakadang Asuhan Keperawatan Keluarga untuk Meningkatkan Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah RW 2 Tanah Kali
Kedinding Surabaya Siti Nur Kholifah Terapi Kelompok terhadap Perubahan Sikap Perlindungan Diri dari IMS dan Perilaku Seksual PSK Jalanan Usia 15-18 tahun Di Bali Levi Tina Sari Model Inisiasi Seks Pranikah Remaja di Kota Pontianak, Kalimantan Barat Linda Suwarni Determinan Proxi dalam Pemanfaatan Klinik Voluntary and Counselling (VCT) di Distrik Sorong Utara Kota Sorong Sariana Pangaribuan Pengembangan Sistem Inforrnasi Berbasis SMS Untuk Menilai Status Gizi Dewasa Menggunakan Ukuran Indeks Massa Tubuh
35
45
54
62
69
(rMr) 1
l.
Penulis Judul
Agung Kurniawan 'fhe Correlation Between Gynoid Obesity Toward Pre Menstrual Syndrome
17
Penulis
Evi Pratami
84
r;,.irn6 ea[rrC'r'Jir"neeil1.1,q.
re
vilt
12. Judul
Penulis 13. Judul Penulis 14. Judul Penulis 15. Judul
Penulis 16. Judul
Penulis 17. Judul
Penulis 18. Judul Penulis 19. Judul Penulis
20. Judul
Penulis 21. Judul Penulis 22. Judul Penulis 23. Judul Penulis 24. Judul Penulis 25. Judul Penulis 26. Judul Penulis 27. Judul Penulis
Prosiding
Si
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Toleransi Glukosa Terganggu Pada Pralansia dan Lansia di Indonesia (Analisis data Riskesdas Tahun 2013) Endang Sri Alternatif Pengukuran Bayi Berat Lahir Rendah
Wahyuningsih
Marlenywati
93 100
Faktor Determinan Kejadian Obesitas Sentral di Lingkungan Kampus Universitas Muharirmadiyah Pontianak
Indah Budiastutik Faktor Pencapaian Imunisasi Campak pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus Tahun 2014 Mareta Bakoil Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Tetanus Neonatorum di Indonesia Tjatur Sembodo Determinan Kejadian Hipertensi pada Remaja Usia 12-25 Tahtn (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013) Ivonne Kusumaningtias Case Finding Infeksi Kusta Subklinis pada Anak melalui Deteksi Kadar Antibodi IgM Anti PGL-I
Arif
Sujagat
108
120
128
134
142
Analisis Determinan Kualitas Hidup pada Pasien dengan Hipertensi Derajat II 151 Nurnta Determinan Penyakit Berbasis Lingkungan dalam Upaya Promosi Kesehatan STBM pada Anak Sekolah Dasar Sebagai Prevensi
Afiani
Primer di Daerah Terisolir KALBAR Helman Fachrie Perilaku Merokok Pegawai Pasca Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Kantor Walikota Makassar Indra Fajarwati lbnu Rokok SISHA: Simbol, Pemaknaan dan Gaya Hidup
Ali
Imron
Merarik Dimensi Sosial Budaya Pernikahan Dini pada Suku Sasak di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat Lalu Sulairuan Tugas Keluarga dalam Mitigasi Bencana
Suhari
160
167
176
183 191
Analisis Dimensi-Dimensi Social Capital yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai (Studi pada BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan) Muhammad Tahajjudi Ghfary 196 Arisan Sayuran Organik Unfurk Ibu (ASOI) Sebagai Upaya Perbaikan Gizi Keluarga 205 Putri Novita Sari Model Sistem Informasi Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi Berbasis Masyarakat 212 : Arief Hargono
mposium Nasional Kesehatan Masyarakat
IX
-
. .:...
::..-.is il \cl.\\ 2 .
: Perbandingan Hasil :
Uji Diagnostik Gejala Klinis dan Radiologis
untuk Diagnosis TB Paru di Rumah Sakit Paru Surabaya M. Atoillah Isfondiari
222
\L{L.{,LAH PRESENTASI POSTER
-
r5
....:.rl
Profil Epidemologi Penderita HIV/AIDS di UPIPI RSUD Dr. Soetomo Surabaya 2014
l.:tulis
Alexander Patera Linen: Upaya Pengendalian Infeksi Nosokomial, Sebuah Studi Di Rumah Sakit Umum Di Indonesia
229
Suarnianti
308
-'-.lul ?erulis
l(l
]S
-
:..iul
Penulis
-
-r.rdul
:
Penulis Judul
t1
-il
Penulis Judul
i60
Penulis Judul
t67
S.
Penulis Judul
9,
Penulis Judul
tr6
183 191
Penulis 10. Judul Penulis 1 1. Judul
238 Anita Dewi Moelyaningrum Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Tingkat Kejadian KEP (Kurang Energi Protein) Pada Balita Di Puskesmas Banjarejo Kota Madiun 248 Budi Yulianto Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah di Ruang Delima RSUD Dr.Hardjono Ponorogo 257 Nurlailis Saadah Pengetahuan, Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Serta Sarana Sanitasi Dihubungkan Dengan Kejadian Diare Di Kelurahan Manutapen Kota Kupang 266 Wanti Pendekatan DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension) Hubungannya Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi 274 Sugianto Hadi Praktek Higiene Dan Sanitasi Penjamah Makanan Pada Panti Asuhan di Kota Ktrpang2}l2 Kusmb'ctli 283 Penyelidikan KLB Keracunan Makanan Pasca Acara 40 Hari Anak Baru Lahir Di Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari Kab.Lumajang 290 Arina Mufida Ersanti Evaluasi Sistem Surveilans Difteri di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Hasirun 299 Perilaku Pengurangan Risiko Penularan Penyakit Pada Perawat Pola Sensitivitas Bakteri Nosokomial Terhadap Antibiotika Pada Beberapa Puskesmas Di Kota Makassar
196
Penulis 12. Judul 105
Nugraha
Penulis 13. Judul
)t?. Penulis
213 Sisilia Tresia Rosmala Dewi Malondialdehyde Levels In Schizophrenia: Preliminary Study 324 M. Shalehuddin Status Antioksidan Enzim, Peroksidasi Lipid Dan Kadar Merkuri Penduduk Di Lokasi Penambangan Emas Tradisional (Studi observasional di Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri) 331 Siti Thomas Zulaikha
Public Health Challenges lnThe Future
14. Judul
Implementasi Konsep
Penulis 15. Judul
Agus
P3K
dan Kepatuhan Perawat Dalam
Penggunaan APD RSU Kota Mataram
Penulis 16. Judul
Supinganto
340
Profil Sanitasi, Air Bersih dan Status Gizi Balita Di Kabupaten Lebak Siti Rahayu Kebiasaan Makan di Masyarakat Pesisir dan Pegunungan di
Nadhiroh
349
Sumenep, Pulau Madura
Penulis 17. Judul Penulis 18. Judul
Penulis 19. Judul
Penulis 20. Judul
Penulis 21. Judul
Penulis 22. Judul
Penulis 23. Judul Penulis 24. Judul Penulis 25. Judul Penulis 26. Judul Penulis 27. Judul Penulis 28. Judul
Penulis
Pioiidifi
a,.Si
Inne Soesanti Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Aktivitas Seksual Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kota Bangkalan
354
361 A'im Matun Nadhiroh Hubungan Gaya Hidup Dengan Status Gizi Anak Remaja di Makassar 371 Kadek Ayu Erika Masalah Gizi Ganda pada Balita di Surabaya 381 Lailatul Muniroh Risiko Demam Tifoid Berdasarkan Kebiasaan Cuci Tangan dan Kebiasaan Jajan Pada Anak Usia Sekolah Dasar (7-12 Tahun) 391 Fariani Syahrul Persepsi dan Kebiasaan Membaca Label Pangan Kemasan Pada Mahasiswa 397 Dini Ririn Andrias Studi Kasus Dukungan Keluarga Sebagai PMO Tentang Konversi Pengobatan Pasien TB Paru Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Medokan Ayu Surabdya 402 Nur Mukarromah Leptospirosis dan Faktor Risiko Lingkungan Di Kabupaten Klaten Tahun 2013 409 Kusuma S. Lestari Faktor Determinant Penerapan PHBS Tatanan Rumah Tangga Kabupaten Gorontalo 416 Firdausi Ramadhani Independency Models Of Nursing Self-Care For Ischemic Stroke Patient Fery Agusman Mendrofa 425 Pengaruh Kepemimpinan Siaga Terhadap Budaya Keselamatan Tenaga Kefarmasian Puskesmas di Surabaya A.Adji Prayitno Setiadi 435 Analisis Spasial Mendetcksi Tingkat Equity Health Access Masyarakat di Kabupaten Gresik 445 Diah Indriani Pengaruh Dukungan Teman Sebaya (Peer Support) dan Suami dengan Kelas Edukasi Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Servik di Puskesmas Ngletih Kota Kediri 2015 452 Eko lYinarti
moo(iiiil Niiioh,l Kaiehitan Misva ia kat
i:r,,,
29. Judul Penulis 30. Judul Penulis 31. Judul Penulis 32. Judul
t i i
Penulis
n i
h I
!l i
pl )e7 I
tn, I
I i
t
;/t09 i i I
|
416
I
I i I I
', 425
43s
445
Keluarga Berencana Mandiri di Daerah Pedesaan Kabupaten Gresik Yuly Sulistyorini Tinjauan Cognitive Walkthrough Method (CWM) dalam Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Adithya Sudiarno Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi Pada Klien Pasca Stroke di Poli Saraf RSUD Caruban Sujatmiko Mewujudkan RW Sehat di Kecamatan Semampir Surabaya dengan Konsep Bottom-Up
Kurnia Dwi Artanti
458
465
471
480
Xl+
BAGIAN
2
MAKALAH PRE,
SENTASI
POSTE,R
274
PENDEKATAN DASH Diet (Dietary Approaclres to Stop Hyp e r te n s i o n) HUBUNGANNYA DENGAN TE KANAN DARAH PADA PASIBN HIPERTENSI Sugianto [Iadi, Endang Widajati. Alamat Korespondensi : Poltekkes Kemenkes Malang Jl. Besar Ijen No. TTCMalarrg,
[email protected]
ABSTRACT
In Indonesia, based on a reference from Installation Ntttrition Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo and Dietisien Association of Indonesia, the diet given to patients with hypertension is q Low Salt Diet, adjustedfor lhe least severe hypertension, v,hile abroad, today introduced the DASH diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension). This diet essentially manage your diet by reducing sodium and eating lots of Jiuits, vegetables. cereals, grains, and low-J'at dairy products. DASH diet limiting salt intake ol 1500 mg/day of average ordinary foods that contain 2800-6000 mg sodium/day. The sample of l0 respondents who were divided into 2 groups: DASH Diet and Low-salt diet group given tlteir respective diets for 7 days in a row . Blood pressure wqs meqsured at the beginning of the respondents and data collection during the study (7 doys) to determine changes in systolic and diastolic blood pressure using standard tensimeter. Knowledge of good nutrition in the DASH diet qnd low salt diet group wqs relqtively the sante, namely 4a% of respondents included in the "Goocl" category. Meanwhile, most J'all into the category "Enough" to "Less". Good nutritional status on the DASH diet group or a group of Low-salt diet is relatively the sqme which is 60%o of respondents included in the "Normal" categoty. Meanwhile, 40o% included in the Overweight categoty. Consumption of potassium, Jiber DASH diet group on qveruge higher than Low-salt diet group. Sodium and Cholesterol Conxtmption in the DASH Diet and Low-Salt Diet groups are relatively similar. Decrease in blood pressure are higher on the DASH diet group, namely for systolic pressure by j0 mmHg and a diastolic pressure of 16 mmHg, whereas for Lowsalt diet only provides a decrease in systolic blood pressure by B mmHg and a diastolic pressure of l0 mmHg. However,from the statisticol analy,sis, there were no dffirences in
systolic and diastolic blood presslrre were significantly between the groups and group DASH Diet Low Salt Diet after diet. Furtlter statistical analysis, there are difibrences in systolic and diqstolic blood pressure were significantly before and after the diet in the DASH diet group, while in ihe group of Low-salt diet showed no dffirences in systolic and diqstolic blood pressure were significantly before and after the diet.
Keryords : DASH Diet, low salt diet, blood pressure.
PENDAHIJLUAN Di Indonesia, berdasarkan acuan dari Instalasi Gizi RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, diet yang diberikan pada penderita
Pidsidiho Sim6'd;ilriiir Nasional Kesehatan Masvaiakii
275
hipertensi adalah Diet Rendah Garam yang disesuaikan dengan berat tidaknya hipertensi meliputi Diet Rendah Garam I (konsumsi garam 200-400 mg/hr) untuk hipertensi berat, Diet Rendah Garam II (600-800 mg/hf) untuk hipertensi sedang, dan Diet Rendah Garam III (1000-1200 mg/hr) untuk hipertensi ringan. Di luar negeri, saat ini mulai diperkenalkan DASH diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Diet ini pada intinya mengatur pola makan dengan mengurangi natrium dan banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayllrsa)ruran, serealia, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak (ow-fat milk). DASH diet membatasi konsumsi garam sebanyak 1.500 mg/hari dari rata-tata makanan biasa yang mengandung 2.800-6.000 mg natriumihari. (Ridjab Ridwan, Ridwan C.armelita, 2004). Bagi masyarakat lndonesia yang terbiasa dengan pola makan sarat bumbu dan tinggi natrium (dalam bentuk garam dapurA'{aCl), diet Rendah Garam dan DASH diet masih susah diterima karena makanan akan terasa hambar sehingga mempengaruhi selera makan. Tetapi konsumsi natrium bagi penderita hipertensi harus dibatasi karena terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara penerapan DASH
Diet dengan tekanan darah responden, secara khusus ingin mengkaji pengetahuan responden tentang Diet Hipertensi, pola konsumsi (khususnya bahan makanan sumber Natrium), status gizi dan mengidentifikasi perbedaan tekanan darah sesudah pemberian diet antara kelompok DASH Diet dan kelompok Diet Rendah Garam.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Eksperimental Semu (Quasi Experiment) dengan Pre and Post Test Design) yaitu dengan membandingkan tekanan darah pada kelompok DASH Diet dengan kelompok Diet Rendah Garam (sebagai kontrol) serta mem.bandingkan tekanan darah sebelurn dan sesudah penelitian pada masing masing kelompok. Sampel penelitian diperoleh secara purposive random sampling yaitu peserta yang memenuhi kriteria sampel. Pada saat penelitian didapatkan 10 sampel yang sesuai dengan kriteria sampel dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: 5 orang dengan diberikan DASH Diet dan 5 orang diberikan Diet Rendah Garam di Yayasan Jantung Sehat RS Dr. Soepraoen Malang. Untuk mengetahui homogenitas usia responden pada awal penelitian dilakukan uji statistik Independent t-Test. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan tekanan darah sesudahpemberian diet pada kelompok DASH Diet dan kelompok diet Rendah Garam maka dilakukan uji Statistik (Mann Witney Test).
Public Health Challengei lnThe Future
2'76
HASIL PENELITIAN Pengetahuan Gizi Responden Pengetahuan Gizi Responden
Pengetahuan Gizi Responden
pada Kelompok DASH Diet
pada Kelompok Diet RG
Gambar 1. Grafik Pengetahuan Gizi Responden pada Kelompok DASH Diet dan Kelompok Diet Rendah Garam. Status Gizi Responden
Status Gizi Responden
Status Gizi Responden
-* .::::.:*,
Gambar 2.
i*-,*,
pada Kelompok DASH Diet dan Kelompok
-"t :;ad ;:rl
E
i4
,
::c
t il
,ljr
i
ifi :il
3o
lllil ,.i !a
BahErn |'! *[qangn SiJm
bFr li&lri1i
ryt
Gambar 3. Grafik Frekucnsi mengkonsumsi Bahan Makanan Sumber Kelompok DASH Diet.
Prosidin g
Si
poiiufi ,Naiibnii Keiehetan'Masyara kat
Natrium
pada
277
4 1S
6
1a-
"= E
s-" 6
fr *ffiii$: J',qri; g ti^fi€S
A::
e
:*s$.; '*:l*ry
a
11,
r1
:
:
iM
** *
@TtrB,. EEl
n*,**
,
ff*n
?r*i* ry.;$r T*la, *ftr$*. i.$*nt ,Mi
rr*l!.&.lffi* e4B
<.{3ri*t
}e*8
ti{$*.
Xffi
tffi, :
Gambar
4. Grafik Frekuensi mengkonsumsi Bahan Makanan Sumber Natrium Kelompok Diet Rendah Garam
pada
Tabel 1. Rata-rata Kandungan Natrium, Kalium, Cholesterol, Serat dalam Menu DASH Diet dan Diet Rendah Garam
Kelompok DASH Diet
Diet RG
Natrium
(mg)
Kalium (mg)
Cholesterol
(mg)
Serat (gr)
263
2375.9
t7l
42.6
263
1858.7
177
27
Tekanan Darah Sistolik Responden
tr E
.c ,E
:+*.**-4S'fi:n " ri& :rJ'5S lnn
n i-,.--.,..
*E--l*'trtn
...
J' I F
Gambar 5. Grafik Tekanan Darah Sistole Responden pada Kelompok DASH Diet
Pablic HealthiChSllen'Eea,ln The Future
278
st
{
3r1
g :-.-..-'..-
O
-. -... --.'1 ??x.tl
i--+*4$"a*
It
i1
iyJ
i.'--*.*S&"5$ 1?trt; i s&?* T&n:
:
F
*
Gambar 6. Grafik Tekanan Darah Sistole Responden pada Kelompok Diet Rendah Garam
Hasil analisis statistik (Mann Witney Test) pada tingkat kepercayaan 95o/o tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan (p:0.292) antar kelompok DASH Diet dan kelompok Diet Rendah Garam sesudah pemberian diet. Analisis lanjut (Wilcoxott Signed Rans Test) pada tingkat kepercayaan 95Yo menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan 0:0.0a3) sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok DASH diet . Namun, analisis statistik (Wilcoxon Signed Rans Test) pada tingkat kepercayaan 95% tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan (p:0.66) sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok diet Rendah Garam. Tekanan Darah Diastolik Responden t?{1
s
14,0
f,
{rfi
I
fr
ir,$
..."''+*,ii**4S
'Ilr11
-.es.. 5*'*S Thn
Sr]'7fl Thn
,. I
c& i-
It) (l
Gambar 7. Grafik Tekanan Darah Diastolik Responden pada Kelompok
Dr^ci.li;;',qiilnncii iir NItiiAn1l Kocohrtan l\/Iicrr:r:k:t
DASH Diet.
279
:t!
:G
'" ;o
ir.to r*
**+*4t^dl
?h:r
-.*--
Y..FW
ir4
str?0
T?.r
@?n :Fn
Awat
t* t
}}2
tf}
l*4
l"iri
l"?6
lhri ltaGambar 8. Grafik Tekanan Darah Diastolik Responden pada Kelompok Diet Rendah Garam
Hasil analisis statistik (Mann Witney Test) pada tingkat kepercayaan 95Yo tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah diastolik yang signifikan @:0.572) antara kelompok DASH Diet dan kelompok Diet Rendah Garam sesudah pemberian diet. Analisis (Wilcoxon Signed Rans Test) pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan perbedaan tekanan darah diastolik yang signifikan (p:0.0a1) sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok DASH diet. Namun, analisis statistik (Ililcoxon Signed Rans Test) pada tingkat kepelcayaat 95yo tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan (p:0.83) sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok diet Rendah Garam.
PENIBAHASAN Pengetahuan Gizi Responden Pengetahuan
gizi baik pada kelompok DASH diet dan kelompok diet
Rendah Garam relatif sama yaitu 40oZ responden masuk dalam kategori Baik. Sedangkan sebagian besar masuk dalam kategori Cukup hingga Kurang. Menurut Soekidjo Notoatmojo, 1997, pengetahuan merupakan domain yang sangat penting bagi terbentuknya perilaku seseorang yang kemudian akan merangsang perubahan sikap bahkan tindakan seseorang. Pengetahuan/kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Berdasarkan pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Status Gizi Responden Status gizi baik pada kelompok DASH diet maupun kelompok diet Rendah Garam relatif sama yaitu yaitu 600/o responden masuk Calam kategori Nomal. Sedangkan, 40oZ masuk dalam kategori Overweight. Pada usia 50-an proses menua sedang berjalan, ini adalah suatu proses alamiah yang akan dialami oleh
Pubiic,Hdttth,.Challehges
I
n
The Future
280
individu yang telah mengarami usia maturitas, yang umumnya disertai dengan penurunan kualitas hidup. pada masa ini di dalam tubuh terjadi perubahan_ perubahan fisiologi yang meliputi berbaga i hal,antara lain kebutuhan tubuh akan energi menurun. Hal ini disebabkan penurunan massa otot dan peningkatan jaringan lemak susi Purwati (2005). Jika makannya tidak terkontrol, kegemukan mudah sekali tery'adi,terlebih apabila aktifitas kurang. Pola Konsumsi Khususnya Bahan Makanan surnber Natrium Responden Responden pada kelompok DASH Diet dan kelompok diet Rendah Garam dalam dietnya ditambahkan garam dapur sebanyak % - r sdt (600-1200) mg /hari, karena responden termasuk dalam kategori Hipertensi ,,Ringan,, sampai "Sedang. Responden pada kelompok DASH Diet dan Diet Rendah Garam umumnya selalu menghabiskan diet yang diberikan. pada awalnya responden merasa tidak menyukai, karena rasanya yang sedikit hambar, tetapi untuk selanjutnya responden sudah terbiasa dengan diet yang diberikan. pada kelompok DASH Diet rata-rata konsumsi Natrium: 263 mg,Kalium :2375.9mg, choresteror : l7l mg dan Serat :42.6 gram. pada kelompok diet Rendah Garam didapatkan rata-rata konsumsi Natrium :263 mg, Kalium : rg5g.7 mg, choresterol : 177 mg dan Serat :27 gram Pada kelompok DASH diet, dalam dietnya mengandung total lemak, lemak jenuh, dan kolesteror yang rebih rendah dibanding ketompot diet Rendah Garam, karena dalam dietnya temtama unhrk makanan selingan (snack) menggunakan susu Low Fat , dan untuk protein hewani lebih banyak menggunakan ikan. Selain itu, DASH diet juga memberikan rebih banyak kalium, magnesinm, kalsium dan serat yang mana dapat membanfu menumnkan tekanan darah- Pernberian makanan yang kaya akan kalium pada DASH diet seperti bubur kacang hijau, susu kedelai, sayur dan buah-buahan dapat menurunkan tekanan darah. Sementara magnesium dianggap sebagai inhibitor fisiorogis kalsium. Menurut Andry Hai'tono, 2000, kombinasi magnesium, kalsium dan kalium kadang dipakai oleh sejumlah dokter untuk mengendalikan tekanan darah. Dengan perkiraan, kadar kalium, kalsium dan magnesium lebih tinggi akan menurunkan tekanan darah. Kalsium terutama ditemukan daram -uturun hewani, khususnya susu dan bone mear seperti ikan kecil yang dimakan bersama rulangnya. sedangkan magnesium banyak terdapat dalam krorofil sa)ruran yang berwarna hijau. Klorofil adalah senyawa yang rumus bangunnya sama seperti hemogrobin. Peningkatan asupan magnesium dan klorofil dengan cara mengkonsumsi saluran dan buah-buahan hingga rebih dari lima takaran saji per hari diyakini dapat menurunkan tekanan darah. Seda,gkan kelompok yang diberi diet Rendah Garam, pemberian natrium pada dietnya disesuaikan dengan kondisi responden (stadium hipertensinya) pada dietnya, komposisi makanan pokok hampir mirip dengan kelompok DASH diet, hanya saja responden tidak mendapat tambahan bahan makanan (ekstra) yang
Prosiding'S!mposiUm Nasional Keiehatan Mjsvarakat
281
mengandung serat, kalsium, kalium dan magnesium yangmana diduga dapat membantu penurunan tekanan darah pada subyek dengan DASH diet. Tekanan Darah Sistolik Responden Tekanan darah sistolik untuk kelompok DASH diet dan kelompok diet Rendah Garam sesudah pemberian diet cenderung mengalami penurunan dengan fluktuasi yang berbeda-beda. Namun, pada tingkat kepercayaan 95%o tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan (p:0.292) antar kelompok DASH Diet dan kelompok Diet Rendah Garam sesudah pemberian diet. Analisis lanjut pada tingkat kepercayaan 95Yo menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan (p:0.0a3) sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok DASH diet. Namun analisis statistik pada tingkat kepercayaan 95% tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan (p:0.66) sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok diet Rendah Garam. Tekanan Darah Diastolik Responden Tekanan darah diastolik untuk kelompok DASH diet dan kelompok diet Rendah Garam sesudah pemberian diet cenderung mengalami penurunan dengan fluktuasi yang berbeda-beda .Namun, dari hasil analisis statistik pada tingkat kepercayaan 95olo tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah diastolik yang signifikan (p:0.572) antar kelompok DASH Diet dan kelompok Diet Rendah Garam sesudah pemberian diet. Analisis lanjut pada tingkat kepercayaan 95oh menunjukkan perbedaan tekanan darah diastolik yang signifikan (p:0.041) sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok DASH diet. Namun analisis statistik) pada tingkat kepercayaan 95Yo tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan (p:0.83) sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok diet Rendah Garam. Hasil penelitian menunjukkan ruta-rata penurunan tekanan darah Diastolik pada awal dan akhir penelitian pada kelompok DASH Diet sebesar 16 mmHg dan pada kelompok Diet Rendah Garam adalah 10 mmHg, ini menunjukkan bahwa penurunan tekanan darah Diastolik lebih banyak pada kelompok DASH Diet. Angka yang diatas, tekanan darah sistolik, berhubungan dengan tekanan didalam arteri ketika jantung berkontraksi dan memompa darah maju kedalam arteri-arteri. Angka yang dibawah, tekanan diastolik, mewakili tekanan didalam arteri-arteri ketika jantung istirahat (relax) setelah kontraksi. Tekanan diastolik mencerminkan tekanan paling rendah yang dihadapkan pada arteri-arteri. Suaf; peningkatan dari tekanan darah sistolik dan/atau diastolik meningkatkan risiko mengembangkan penyakit jantung (cardiac), penyakrt ginjal (renal), pengerasarr dari arteri-arteri (atherosclerosis atau arteriosclerosis), kerusakan mata, dan stroke (kerusakan otak). Komplikasi-komplikasi dari hipertensi ini sering dirujuk sebagai kerusakan akhir organ karena kerusakan pada organ-organ ini adalah hasil akhir dari tekanan darah tinggi kronis. Untuk sebab itr,, diagnose tekanan darah tinggi sangat penting sehingga usaha-usaha dapat dibuat untuk membuat tekanan darah menjadi normai dan mencegah komplikasi-komplikasi (Price, Wilson, 2003).
Publiar
liealth'chaltenge$ ln The Futu re
28.2
Pada awalnya diperkirakan bahwa kenaikan-kenaikan pada tekanan darah
diastolik adalah suatu faktor risiko yang lebih penting daripada peningkatanpeningkatan sistolik, namun sekarang diketahui bahwa pada orang-orang yang berumur 50 tahun atau lebih hipertensi sistolik mewakili suatu risiko yang lebih besar (Andry Hartono, 2000).
SIMPULAN Penurunan tekanan darah lebih tinggi terdapat pada kelompok DASH diet yaitu tekanan sistolik 30 mmHg dan tekanan diastolik 16 mmHg. Sedangkan diet
Rendah Garam hanya memberikan penurunan tekanan sistolik g mmHg dan tekanan diastolik l0 mmHg. Namun, dari analisis statistik, pada jumlah sampel l0 responden tidak terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan antara kelompok DASH Diet dan kelompok Diet Rendah Garam sesudah pemberian diet. Analisis statistik lebih lanjut, terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian diet pada kelompok DASH diet. Sedangkan pada kelompok diet Rendah Garam tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian diet.
UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada: a). Direktur Poltekkes Kemenkes Malang, b). yayasan Jantung sehat RS dr. Soeproen Malang, c). Pihak-pihak yang telah membantu kelancaran dalam penelitian yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu.
DAFTAR PUSTAKA
Andry hartono, 2000. Asuhan Nutrisi Rumah sakit, Edisi 1. penerbit Buku Kedokteran.
Price, wilson., 2003. Patofisiologi Konsep Klinis pr.oses-proses penyakit. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Ridjab Ridwan, Ridwan carmelita, 2004. pengaruh Diet Kombinasi Dietary Approach to stop Hypertension Terhadap Tekanan Darah. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya. Sukijo Notoatmodj o, 1997. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Rineka
Cipta. Jakarta. Susi Purwati,2003. Perencanaan l4enu untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi. Penerbit Penebar Swadaya Jakarta.
Prosiding Simposinm Naiional Kesehatan Misyarakat
lS'BN:
9i8-602-739'l 0-0-0
,IIilXJil[ilIILIUililililII
?
SIMPOSIUi,I NASIONAL KESEHATAN IIASYARAKAT KE-{ PRAGRAM STUDI S3ILMU KESEHATAN F AKU LTAS KESEHATAN MASYARAI(/.T UA,IYERS,IA s A,RIJ4 Tv6 G A 8 d RABAYA
Sg*rEbnisf : Program Stud, S3 lkru tGsehaan FKM Unair Jl. Uutyorojo tGmpus C UnhlarciEs Anbrryr Surabaya
No Lampiran Perihal
lsN0 I /s3IKES-FKMln/n0 I 5 (Satu) Bendel Permohoaan Pesertr Simposium Nasioncl 1r
Surabaya" t5 Juni2015
I
Kesehat& Maryerakat ke-I Kepada Yth : Pimpinan
di tempat
Dengan Hormat, Sehubungan denelt_1$1 diselenggaral
cn$uNeg
rrIE
Hari/Tanggal
Tempat
Pada simposium tersebut pes€rta dibsri kesempatan untuk mengirimkan abstrak yang akan dipresentasikaa ry{a saal simposium, baik benrpa presentasi oral maupun poser. Abstai yang terpilih akaa diterbitkan dalam b€Etrk prageeding yeg ber ISBN dalam U*tut fuytext. Abstrak dikirim paling lambat tanggal 15 Juli 2015. Kontrihrsi tiap peserta untuk kegiatan ini adalah Rp 600.000,- @ram ratus Ribu Rupiah). Biaya ' dapat diuansfermelalui: Bank Mandfui No. Rek 14&00-1484837-9a.n. Siti NurKho[fah. Informasi dan peadaftaraa dapat melalui website : htrui:&m.ungrir.ac.idis)'rypqp-iur33 Ataumenghubuagi sekretariat Program Studi S3 IImu Kesehaen FKM Unair aa. Dian F., SKM no telp. 085730999213. Demikian atas perhatiaa dao kajasauanya disaapaikan terima kasilr
Mengetahui, Ketua Program Studi 53 ILnu Kesehatan Fahrltas Masyarakat Unair
Dr. Nyoman
MP.
1
drg., MS. 9891 12001
Ketua Panitia
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEIIATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG - Kampr:s
Urama
: Juian Besar Ijen No. 77c Malar:g. 651 12. Telepon (0,141i 566075, 571388. Fas (0341) 556746
I : .lalan Srikovo No.106 .lember. Telepon t0331) 486613 iI : Jalan Ahmad Yani Sumberporong l.a*'ang. Telepron (034 I ) 427847 IiI : .Ialan f)r. Soetomcr No.-{6 Biitar. Telepon (0342) 80i043 : Jalan KH Wakhid ]fusyim No.64 B Kediri Telepon (0354)773095 [V 'lYebsite:Http:l/*nrt.poltekker-m*leng.ae.id - Kampus - Karnpus - Kaotpus - Kampus
EmaiLdirektoratl@poltekkes'melang.acid
STTRAT. TUGAS
NOMOR: KP.04.03 lI
lAw5 /VII 12015
: Surat dari Ketua Panitia Simposium Naional Kesehatan Masyarakat Nomor: 1 1 lSN0 1 /S3IKES-FKMIIVi2O I 5 tanggal I 5 Agustus 20 1 5
Dasar
Ke-l
Perihal Permohonan Peserta Symposium Nasional Kesehatan Masyarakat Pejabat yang bertanda tangan di bawah inr:
Nama NIP PangkatiGol Jabatan
: Budi Susatia S.Kp, M.Kes
: : :
19650318 198803 1 002 Pembina Tk.Y lvb Direktur Poltekkes Kemenkes Malang
Dengan ini menugaskan kepada: Nama
:
NIP
:
Pangkat
i Gol
Jabatan
: :
Sugianto Hadi, SKM, MPH 1962A714198803 1005 Pembina, IVia Dosen Jurusan Keperawatan
Untuk menghadiri Simposioum Nasional Kesehatan Masyarakat ke-l dengan tema "Public Health Challenge Toward the Future" yang dilaksanakan pada:
*
Hariffanggal
: Jumat
Tempat
: Aula Garuda
Sumber biaya
Jl. Mulyorejo Kampus C Universitas Airlangga Surabaya : Anggaran Jurusan Keperawatan
Sabtui 2l-22 Agustus 2015
Muktilt.5 Universitas Airlangga
Surabaya
Demikian surat tugas ini dibuat, untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Ditetapkan
di : Malang
: 27 Juli -birektur
PadaTanggal
n.: . n-
",
2015
Budi Su-satia, S.Kp. M.Kes
ffioz