PROSES PEMBUATAN PISTON TYPE 12110-14301 DI PT . INDOMOBIL SUZUKI INTERNASIONAL Nama NPM Jurusan Pembimbing
: : : :
Ryan Antono 26411508 Teknik Mesin Irwansyah, ST., MT.
Latar Belakang Piston merupakan salah satu komponen penting didalam sebuah silnder pembakaran, maka kepresisian dimensi piston berpengaruh dalam proses pembakaran. Dari hasil pembakaran didalam silinder mesin maka diperoleh hasil pembakaran untuk menggerakan mesin. Oleh karena itu kualitas dimensi merupakan unsur utama yang harus diperhatikan. untuk mendapatkan hasil yang baik dibutuhkan material dengan komposisi yang seimbang antara lain besi, alumunium, magnesium, dll serta proses produksi yang mendukung. Saat ini PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNASIONAL telah memproduksi bermacam-macam jenis piston untuk motor, mobil, truk, dan diesel baik untuk perusaan lokal di Indonesia dan perusahaan automotive luar negeri. Penulisan Ilmiah ini akan membahas mengenai piston yaitu dimensi piston secara detail, fungsi piston, jenis-jenis piston, prinsip kerja piston, langkah-langkah pembuatan piston dan proses pembuatan piston pada proses machining. Karena proses finish dari pembuatan piston dilakukan pada proses machining dan proses pembuatan piston terlengkap ada pada proses machining piston, maka saya akan mengambil judul penulisan ilmiah “PROSES PEMBUATAN PISTON PISTON TYPE 12110-14301 DI PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL”
Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan ilmiah ini adalah : 1. Mengetahui material macam-macam piston. 2. Mengetahui dan memahami Proses Pembuatan Piston dengan proses machining.
Flowchart Proses Produksi
Penjelasan Flowchart Persiapan Bahan Sebelum memulai proses produksi sebelumnya bahan baku piston di siapkan terlebih dahulu, bahan baku ini sudah dalam bentuk setengah jadi lalu diukur dan didesain seperti gambar dibawah ini, hanya tinggal dirubah bentuknya menjadi bentuk piston.
Proses Boring Of Side Diameter yaitu proses pembuatan lubang diameter yang berguna sebagai dudukan pada yatoi. Proses Boring Of Side Diameter merupakan proses awal dari pembuatan piston.
Pada proses ini dibuat dasar (base) untuk proses selanjutnya (proses Rough Turning Of Outside Diameter). Bagian piston yang mengalami proses Boring Of Side Diameter adalah bagian skirt (letak ring piston). Pada proses Boring Of Side Diameter terdapat dua buah proses, yaitu: – Pemakanan Skirt – Pemakanan Base
Proses Valve Intake Proses valve Intake merupakan proses pembuatan dudukan valve pada bagian head piston. Proses valve ini merupakan proses yang kritis karena bila kedalaman valve terlalu dangkal atau terlalu dalam akan menyebabkan engine akan kekurangan tenaga bahkan mengalami kerusakan karena piston menabrak valve.
Proses Rough Turning Of Outside Diameter Proses Rough Turning Of Outside Diameter merupakan proses pembubutan pada bagian diameter (yang dijadikan tumpuan clamp untuk proses Circlip Groove) dan bagian head (yang dijadikan base untuk proses Boring Of Side Diameter). Hal ini berlaku untuk piston Non Hisi, Gasoline dan diesel. Pada piston Hisi, proses RT juga merupakan pembentukan finish head dan center boss cutting (CBC).
Proses Rough Turning Of Ring Groove Proses ini merupakan proses awal untuk pembentukkan ring kompresi (torenga). Material ring kompresi ini tidak terbuat dari alumunium alloy seperti piston. Melainkan dari besi karbon. Mengingat material untuk pembuatan ring kompresi keras, maka proses untuk ring kompresi ini ada 2, yaitu: • Rough Turning Of Ring Groove • Finish Turning Of Ring Groove
Proses Finish Turning Of Ring Groove Proses ring groove merupakan proses pembuatan alur untuk ring piston. Pada piston gasoline dan motorcycle, proses ring satu, ring dua dan ring tiga dilakukan pada mesin yang sama. Proses Finish Turning Of Ring Groove (FTRG) dilakukan dua kali. Yaitu untuk proses roughing kemudian diakhiri dengan proses finish.
Proses Circlip Groove Proses Cirlip Groove yaitu proses pembuatan untuk base proses finish selanjutnya dan pembuatan lubang drill pada center boss untuk center clamp (untuk piston motor cycle dan gasoline). Pada proses Cirlip Groove proses yang terjadi pada dasarnya sama seperti pada proses Boring Of Side Diameter. Cuma ada sedikit tambahan pada proses GBF adalah pembetukan chamfer skirt.
Proses Burnishing Of Pin Hole Proses Burnishing Of Pin Hole merupakan proses pembuatan lubang pin yang berfungsi sebagai pemegang pada proses berikutnya (untuk motorcycle non hisi, gasoline, dan diesel). Selain itu juga merupakan proses finish dari snap ring (untuk piston motorcycle) dan diesel (untuk tipe diesel memakai radius bosh)
Proses Pin Boss Oil Hole Pada proses pin boss oil hole ini merupakan proses dimana akan dibuat lubang oli pada piston, tujuan dari pembuatan lubang pada piston ini agar nantinya ada sirkulasi pelumasan pada piston lancer dengan menglirnya oli di dalam piston.
Proses Finish Boring Of Pin Hole Pada proses Finish Boring Of Pin Hole merupakan proses pembubutan akhir pada lubang pin. Proses ini merupakan proses lanjutan dari proses Burnishing Of Pin Hole. Proses Finish Boring Of Pin Hole ini merupakan proses yang kritikal karena diameter hasil proses Finish Boring Of Pin Hole berpasangan dengan pin pada saat assy. Oleh sebab itu perlu diperhatikan dimensi hasil proses Finish Boring Of Pin Hole.
Quality Control Ketika Produk sudah selesai pada proses Finish Boring Of Pin Hole maka selanjutnya ada proses pemeriksaan sebelum poduk masuk ke dalam proses Finish Turning Of Outside Diameter.
Proses pemeriksaan produk coran terdiri dari beberapa proses pemeriksaan yaitu : • Pemeriksaan Rupa • Dalam pemeriksaan yang diteliti adalah : ketidakteraturan, inklusi, retakan, dan sebagainya yang terdapat pada permukaan, demikian juga pada setiap produk yang diteliti produk yang tidak memenuhi ukuran (Standar Pemeriksaan Ukuran). • Pemeriksaan Cacat Dalam ( pemeriksaan tak rusak ) • Dalam pemeriksaan ini diteliti adanya cacat-cacat dalam seperti : Rongga udara, Rongga penyusutan, Inklusi, retakan dan sebagainya yang ada didalam produk coran tanpa mematahkan.
Proses Finish Turning Of Outside Diameter Proses Finish Turning Of Outside Diameter merupakan proses yang paling kritikal dari semua proses yang ada. Pada dasarnya proses Finish Turning Of Outside Diameter Finish merupakan proses bubut dengan diameter akhir adalah diameter finish. Yang menyebabkan proses Finish Turning Of Outside Diameter Finish kritikal adalah adanya penentuan diameter untuk piston (grade). Grade ini merupakan bagian penting karena menentukan pasangan piston tersebut dengan liner yang ada.
Finish Setelah melakukan proses permesinan maka dilakukan pemeriksaan terakhir baik dari dimensinya dan juga kondisi fisiknya. Apabila sudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya sesuai maka piston siap untuk di packing selanjutnya di distribusikan.
Kesimpulan Dari hasil pengambilan data pada kerja praktek mengenai proses pembuatan Piston di PT . Indomobil Suzuki Internasional diperoleh : Bahan baku yang digunakan untuk pembutan piston berupa logam Alumunium ADC12. Alumunium ADC12 dilebur pada proses melting dan kemudian dicetak pada cetakan atau dies pada proses pengecoran bertekanan rendah (Low Pressure Die Casting). Ada 4 macam flux yang dipakai dalam membuat produk alumunium menjadi lebih baik dalam hal sifat-sifat fisik ataupun sifat mekaniknya, yaitu: • Covering fluxes Digunakan untuk mencegah gas hidrogen masuk kedalam alumunium cair • Cleaning fluxes Untuk menghilangkan kandungan padat nonmetalik dari alumunium cair • Degassing fluxes Dimasukan kedalam alumunium cair untuk menghilangkan gas yang terjebak dalam alumunium cair yang dapat menyebabkan porositas