No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014
PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2013 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 1.013 TON, CABAI RAWIT SEBESAR 3.884 TON, DAN BAWANG MERAH SEBESAR 56 TON
A. CABAI BESAR
Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2013 sebesar 1.013 ton. Dibandingkan tahun 2012, terjadi kenaikan produksi sebesar 266 ton (35,66 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 1,09 ton per hektar (61,96 persen) meskipun luas panen mengalami penurunan sebesar 69 hektar (16,24 persen) dibandingkan tahun 2012.
B. CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2013 sebesar 3.884 ton. Dibandingkan tahun 2012, terjadi kenaikan produksi sebesar 1.012 ton (35,24 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 0,89 ton per hektar (38,59 persen) meskipun luas panennya mengalami penurunan sebesar 30 hektar (2,42 persen) dibandingkan tahun 2012.
C. BAWANG MERAH
1.
Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 2013 sebesar 560 kuntal. Produksi tersebut berasal dari luas panen sebesar 8 hektar dengan produktivitas sebesar 70 kuintal per hektar.
PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, pasal 1
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan merupakan angka tetap yang dikumpulkan dari laporan per bulan dalam tahun 2013.
Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014, Agustus 2012 1
2.
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA
Pengumpulan data produksi dan luas panen hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri Tani/Petugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Statistik Pertanian Hortikultura (SPH). Daftar nama kecamatan yang digunakan keadaan pada bulan Desember 2012 dengan jumlah kecamatan sebanyak 130 kecamatan. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pencatatan dan pengolahan baik di tingkat kabupaten/kota, dan provinsi maupun tingkat nasional. 3.
PRODUKSI CABAI BESAR
Produksi cabai besar Indonesia tahun 2013 sebesar 1.013 ton (Gambar 1), mengalami peningkatan sebesar 266 ton (35,66 persen) dibandingkan tahun 2012. Peningkatan produksi cabai besar tahun 2013 terbesar terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 295 ton, sedangkan terjadi penurunan produksi cabai besar terbesar terjadi di Kabupaten Lamandau sebesar 39 ton. Gambar 1 Perkembangan Produksi Cabai Besar Kalimantan Tengah, Tahun 2011–2013
Produksi Cabe Besar (ton) 1.200 1.000 800 600 400
747
200 -
1.013
1.131
2011
2012
2013
Produksi cabai besar tahun 2013 terbesar terdapat di Kota Palangka Raya sebesar 338 ton. Kabupaten Kapuas memliki produksi sebesar kedua yaitu sebesar 325 ton. Dari gabungan dua wilayah ini, telah menyumbang 65,51 persen produksi cabai besar di Kalimantan Tengah. Dibanding data tahun 2012, terdapat 8 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan jumlah produksi yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kotawaringin Timur, Barito Utara, Murung Raya, Sukamara, Katingan dan Gunung Mas.
2 Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Gambar 2. Perkembangan Produksi Cabai Besar Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012-2013 (ton) 350 300
2012
250
2013
200 150 100 50 0
Produksi cabai besar Kalimantan Tengah 2013 sebesar 1.013 ton dengan luas panen sebesar 356 hektar, sehingga produktivitas cabai besar sebesar 2,85 ton per hektar. Dalam periode 2011 sampai dengan 2013, produksi cabai besar paling besar pada tahun 2011 yaitu 1.131 ton, meskipun luas panennya meskipun luas panennya sedikit lebih kecil dibanding tahun 2013 yaitu seluas 352 hektar. Perkembangan data ini disajikan pada Tabel 1 sampai Tabel 3. Tabel 1 Perkembangan Produksi Cabai Besar Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011-2013 (ton) Perkembangan Uraian
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
2011-2012
2012-2013
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kotawaringin Barat
180
107
71
-73
-40,60
-35
-33,15
KotawaringinTimur
18
56
119
38
204,89
63
112,83
281
299
325
18
6,40
26
8,68
14
23
8
9
63,57
-15
-66,81
401
36
47
-365
-90,92
10
27,75
Sukamara
1
4
10
3
533,33
7
171,05
Lamandau
39
69
29
30
78,24
-39
-57,27
Seruyan
10
14
4
4
39,81
-10
-72,22
Katingan
4
3
4
-1
-20,93
1
20,59
106
39
14
-67
-63,35
-25
-63,31
Kapuas Barito Selatan Barito utara
PulangPisau Gunung Mas
0
1
2
1
0,00
1
66,67
Barito Timur
42
26
11
-16
-39,05
-15
-57,81
Murung Raya
0
26
30
26
0,00
4
15,56
35
44
338
8
23,58
295
677,47
1131
747
1013
-384
-33,98
266
35,66
Palangka Raya Kalimantan Tengah
Ket er an gan : - ben t u k h asil pr odu k si cabai besar adalah bu ah segar den gan t an gk ai
Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014, Agustus 2012 3
Tabel 2 Perkembangan Luas Panen Cabai Besar Menurut Wilayah Tahun 2010-2012 (hektar) Uraian
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
2011-2012
Perkembangan
2012-2013
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kotawaringin Barat
82
83
65
1
1,22
-18
-21,69
KotawaringinTimur
17
24
26
7
41,18
2
8,33
Kapuas
65
62
44
-3
-4,62
-18
-29,03
7
21
14
14
200,00
-7
-33,33
50
38
41
-12
-24,00
3
7,89
Barito Selatan Barito utara Sukamara
3
17
26
14
466,67
9
52,94
Lamandau
24
21
10
-3
-12,50
-11
-52,38
Seruyan
11
32
9
21
190,91
-23
-71,88
Katingan
11
8
10
-3
-27,27
2
25,00
PulangPisau
18
49
32
31
172,22
-17
-34,69
Gunung Mas
0
3
4
3
0,00
1
33,33
Barito Timur
22
12
15
-10
-45,45
3
25,00
Murung Raya
0
13
17
13
0,00
4
30,77
42
42
43
0
0,00
1
2,38
352
425
356
73
20,74
-69
-16,24
Palangka Raya Kalimantan Tengah
Ket er an gan : - ben t u k h asil pr odu k si cabai besar adalah bu ah segar den gan t an gk ai - ju m lah lu as pan en set ah u n bu k an m er u pak an ju m lah l u as pan en t r iwu lan an
Tabel 3 Perkembangan Produktivitas Cabai Besar Menurut Wilayah Tahun 2010-2012 (ton/ha) Uraian
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
2011-2012
Perkembangan
2012-2013
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kotawaringin Barat
2,19
1,29
1,10
-0,91
-41,32
-0,19
-14,63
KotawaringinTimur
1,08
2,34
4,59
1,26
115,96
2,25
96,46
Kapuas
4,33
4,83
7,40
0,50
11,54
2,57
53,15
Barito Selatan
2,00
1,09
0,54
-0,91
-45,48
-0,55
-50,22
Barito utara
8,02
0,96
1,13
-7,06
-88,05
0,18
18,40
Sukamara
0,20
0,22
0,40
0,02
11,76
0,17
77,23
Lamandau
1,61
3,28
2,94
1,67
103,70
-0,34
-10,26
Seruyan
0,94
0,45
0,44
-0,49
-51,94
-0,01
-1,23
Katingan
0,39
0,43
0,41
0,03
8,72
-0,02
-3,53
PulangPisau
5,87
0,79
0,44
-5,08
-86,54
-0,35
-43,81
Gunung Mas
0,00
0,40
0,50
0,40
0,00
0,10
25,00
Barito Timur
1,91
2,13
0,72
0,22
11,75
-1,41
-66,25
Murung Raya
0,00
1,98
1,75
1,98
0,00
-0,23
-11,63
Palangka Raya
0,84
1,04
7,87
0,20
23,58
6,83
659,39
Kalimantan Tengah
3,21
1,76
2,85
-1,46
-45,32
1,09
61,96
Ket er an gan : - Ben t u k h asil pr odu k si cabai besar adalah bu ah segar den gan t an gk ai
4 Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
- Cabai besar t er dir i dar i cabai m er ah besar , cabai h ijau besar , cabai m er ah k er it in g, dan cabai h ijau k er it in g
Perkembangan produksi cabai besar per triwulan dari tahun 2011 ke tahun 2013 disajikan pada Tabel 4. Pada periode tahun 2012-2013, peningkatan produksi cabai besar terjadi pada setiap triwulan, yaitu triwulan I sebesar 67 ton (39,40 persen), triwulan II sebesar 37 ton (16,70 persen), triwulan III sebesar 64 ton (35,39 persen), dan triwulan IV sebesar 99 ton (56,09 persen). Begitu juga dengan produktivitas cabai besar. Terjadi peningkatan produktivitas cabai besar pada setiap triwulan pada tahun 2013.
Tabel 4 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Triwulan, Tahun 2011-2013 Uraian (1) Produksi (ton) Triwulan I
2011
2012
2013
(2)
(3)
(4)
Perkembangan 2011−2012 2012−2013 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
250
169
236
-81
-32,23
67
39,40
Triwulan II
354
221
258
-133
-37,55
37
16,70
Triwulan III
299
180
244
-119
-39,80
64
35,39
Triwulan IV
229
177
276
-52
-22,79
99
56,09
Triwulan I
124
116
118
-8
-6,45
2
1,72
Triwulan II
133
147
137
14
10,53
-10
-6,80
Triwulan III
136
132
119
-4
-2,94
-13
-9,85
Triwulan IV
97
136
116
39
40,21
-20
-14,71
Triwulan I
2,01
1,46
2,00
-0,56
-27,55
0,54
37,03
Triwulan II
2,66
1,50
1,88
-1,16
-43,49
0,38
25,22
Triwulan III
2,20
1,36
2,05
-0,83
-37,98
0,68
50,18
Triwulan IV
2,36
1,30
2,38
-1,06
-44,93
1,08
83,00
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Ket er an gan : - Ben t u k h asil pr odu k si cabai besar adalah bu ah segar den gan t an gk ai - Cabai besar t er dir i dar i cabai m er ah besar , cabai h ijau besar , cabai m er ah k er it in g, dan cabai h ijau k er it in g
Perkembangan luas panen cabai besar pada tahun 2012 dan 2013 (Gambar 3) menunjukkan pola yang hampir sama walaupun jumlahnya berbeda. Terjadi puncak panen pada triwulan II dan menurun setelahnya. Hal ini berbeda dengan pola luas panen pada tahun 2011 yang mengalami puncak panen besar pada triwulan III.
Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014, Agustus 2012 5
Gambar 3 Pola Luas Panen Cabai Besar, 2011–2013 160 150 Luas Panen (Ha)
140 130 120 110 100 90 80
4.
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
2011
124
133
136
97
2012
116
147
132
136
2013
118
137
119
116
PRODUKSI CABAI RAWIT Produksi cabai rawit tahun 2013 (Gambar 4) sebesar 3.884 ton, mengalami kenaikan
sebanyak 1.012 ton (35,24 persen) dibandingkan tahun 2012. Wilayah yang memberi andil besar terhadap kenaikan produksi rawit yaitu Kota Palangka Raya (370 ton), Kabupaten Kotawaringin Barat (253 ton) dan Kapuas (245 ton). Produksi cabai rawit tertinggi tahun 2013 terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 1.367 ton atau sebesar 35,19 persen produksi cabai rawit Kalimantan Tengah. Produksi cabai rawit tertinggi berikutnya yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat (590 ton), Lamandau (543 ton), Kota Palangka Raya (411 ton) dan Kabupaten Kotawaringin Timur (401 ton). Apabila dilihat dari perkembangan produksi tahun 2012 ke tahun 2013, lima kabupaten/kota utama produksi cabai rawit mengalami peningkatan produksi (gambar 5). Hal ini yang menyebabkan produksi cabai rawit meningkat cukup signifikan.
6 Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Gambar 4 Perkembangan Produksi Cabai Rawit Kalimantan Tengah, Tahun 2011–2013 (ton)
Produksi Cabe Rawit (ton) 4000 3500 3000 2500 2000
3.884 2.992
1500
2.872
1000 500 0
2011
2012
2013
Gambar 5 Perkembangan Produksi Cabai Rawit Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012–2013 (ton) 1400 1200 1000
2012
2013
800 600 400 200 0
Produksi Cabai Rawit Kalimantan Tengah tahun 2013 sebesar 3.884 ton dengan luas panen sebesar 1.209 hektar, dengan demikian produktivitas cabai rawit sebesar 3,21 ton per hektar. Dibanding produksi tahun 2012, sebesar 2.872 ton, terjadi kenaikan produksi sebesar 1.012 ton (35,24 persen). Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya produktivitas sebesar 0,89 ton per hektar (38,59 persen) walaupun luas panen mengalami penurunan 30 hektar (2,42 persen). Dalam rentang waktu tiga tahun terakhir, produksi cabai rawit tertinggi pada tahun 2013. Perkembangan data ini disajikan lengkap pada tabel 5 sampai tabel 7.
Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014, Agustus 2012 7
Tabel 5 Perkembangan Produksi Cabai Rawit Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011-2013 (ton) Perkembangan Uraian (1)
2011
2012
(2)
2011-2012
2013
(3)
(4)
2012-2013
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kotawaringin Barat
509
337
590
-172
-33,73
253
74,90
KotawaringinTimur
253
317
401
64
25,35
84
26,50
Kapuas
798
1122
1367
324
40,63
245
21,83
Barito Selatan
58
74
57
16
27,62
-18
-23,79
Barito utara
434
52
65
-382
-87,93
12
23,09
Sukamara
83
49
93
-34
-41,33
44
89,94
Lamandau
302
474
543
171
56,72
69
14,57
Seruyan
43
58
41
15
35,29
-16
-28,00
Katingan
41
43
32
2
5,85
-11
-25,35
PulangPisau
137
74
36
-63
-46,08
-38
-51,09
Gunung Mas
14
18
23
4
25,53
6
32,20
Barito Timur
107
54
23
-52
-48,92
-31
-56,99
Murung Raya
173
159
203
-14
-7,81
44
27,48
41
41
411
0
-0,73
370
903,91
2992
2872
3884
-120
-4,00
1012
35,24
Palangka Raya Kalimantan Tengah
Ket er an gan : - ben t u k h asil pr odu k si cabai besar adalah bu ah segar den gan t an gk ai
Tabel 6 Perkembangan Luas Panen Cabai Rawit Menurut Wilayah Tahun 2010-2012 (hektar) Perkembangan Uraian
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
2011-2012
2012-2013
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kotawaringin Barat
275
229
232
-46
-16,73
3
1,31
KotawaringinTimur
115
133
117
18
15,65
-16
-12,03
Kapuas
206
236
182
30
14,56
-54
-22,88
Barito Selatan
47
88
69
41
87,23
-19
-21,59
Barito utara
66
65
65
-1
-1,52
0
0,00
Sukamara
37
39
58
2
5,41
19
48,72
Lamandau
110
113
129
3
2,73
16
14,16
Seruyan
39
81
55
42
107,69
-26
-32,10
Katingan
57
51
49
-6
-10,53
-2
-3,92
PulangPisau
43
53
55
10
23,26
2
3,77
Gunung Mas
16
28
36
12
75,00
8
28,57
Barito Timur
37
18
36
-19
-51,35
18
100,00
Murung Raya
72
56
70
-16
-22,22
14
25,00
Palangka Raya
57
49
56
-8
-14,04
7
14,29
1177
1239
1209
62
5,27
-30
-2,42
Kalimantan Tengah
Ket er an gan : - ben t u k h asil pr odu k si cabai besar adalah bu ah segar den gan t an gk ai - ju m lah lu as pan en set ah u n bu k an m er u pak an ju m lah l u as pan en t r iwu lan an
8 Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Tabel 7 Perkembangan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Wilayah Tahun 2010-2012 (ton/ha) Perkembangan Uraian
2011
(1)
2012
(2)
(3)
2011-2012
2013
(4)
2012-2013
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kotawaringin Barat
1,85
1,47
2,54
-0,38
-20,42
1,07
72,64
KotawaringinTimur
2,20
2,38
3,43
0,18
8,38
1,04
43,80
Kapuas
3,87
4,75
7,51
0,88
22,75
2,76
57,97
Barito Selatan
1,24
0,85
0,82
-0,39
-31,84
-0,02
-2,81
Barito utara
6,58
0,81
0,99
-5,77
-87,74
0,19
23,09
Sukamara
2,24
1,25
1,59
-0,99
-44,33
0,35
27,72
Lamandau
2,75
4,19
4,21
1,44
52,56
0,02
0,36
Seruyan
1,09
0,71
0,75
-0,38
-34,86
0,04
6,04
Katingan
0,72
0,85
0,66
0,13
18,31
-0,19
-22,30
PulangPisau
3,17
1,39
0,65
-1,79
-56,25
-0,73
-52,87
Gunung Mas
0,88
0,63
0,65
-0,25
-28,27
0,02
2,82
Barito Timur
2,88
3,02
0,65
0,14
5,00
-2,37
-78,49
Murung Raya
2,40
2,85
2,90
0,45
18,53
0,06
1,98
Palangka Raya
0,72
0,83
7,33
0,11
15,48
6,50
778,42
Kalimantan Tengah
2,54
2,32
3,21
-0,22
-8,80
0,89
38,59
Ket er an gan : Ben t u k h asil pr odu k si cabai r awit adalah bu ah segar den gan t an gk ai Cabai r awit t er dir i dar i cabai r awit m er ah dan cabai r awit h ijau
Tabel 8 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Triwulan, Tahun 2011-2013 Uraian
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
Perkembangan 2011−2012 2012−2013 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Produksi (ton) Triwulan I
653
769
778
116
17,83
Triwulan II
830
720
1057
-110
-13,29
338
46,89
Triwulan III
776
778
967
2
0,24
189
24,32
Triwulan IV
733
605
1081
-128
-17,42
476
78,73
9
1,18
Luas Panen (ha) Triwulan I
417
479
443
62
14,87
-36
-7,52
Triwulan II
487
465
461
-22
-4,52
-4
-0,86
Triwulan III
407
418
400
11
2,70
-18
-4,31
Triwulan IV
395
344
423
-51
-12,91
79
22,97
Triwulan I
1,57
1,61
1,76
0,04
2,58
0,15
9,41
Triwulan II
1,70
1,55
2,29
-0,16
-9,19
0,75
48,16
Triwulan III
1,91
1,86
2,42
-0,05
-2,39
0,56
29,91
Triwulan IV
1,85
1,76
2,56
-0,10
-5,17
0,80
45,35
Produktivitas (ton/ha)
Ket er an gan : Ben t u k h asil pr odu k si cabai r awit adalah bu ah segar den gan t an gk ai Cabai r awit t er dir i dar i cabai r awit m er ah dan cabai r awit h ijau
Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014, Agustus 2012 9
Perkembangan produksi cabai rawit per triwulan dari tahun 2011 ke tahun 2013 disajikan pada Tabel 8. Pada periode tahun 2012-2013, terjadi kenaikan produksi pada setiap triwulan. Pada triwulan I naik 9 ton (1,18 persen), triwulan II naik 338 ton (46,89 persen), triwulan III naik 189 ton (24,32 persen) dan triwulan IV naik 476 ton (78,73 persen). Seperti pada produksi cabai rawit, produktivitas cabai rawit tahun 2013 juga mengalami kenaikan pada setiap triwulanan jika dibandingkan tahun 2012. Sedangkan luas panen mengalami penurunan kecuali di triwulan IV. Gambar 6 menunjukkan bahwa luas panen cabai rawit selama periode 2011-2013 memiliki pola yang cenderung sama, yaitu panen terbesar ada pada triwulan II kecuali tahun 2012 yang berada di triwulan I. Pada triwulan III, luas panen cabai rawit cenderung mengalami penurunan untuk kemudian luas panen akan naik kembali pada triwulan I tahun berikutnya. Gambar 6 Pola Luas Panen Cabai Rawit, 2011–2013 600 500 400 300 200 100 0
5.
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
2011
417
487
407
395
2012
479
465
418
344
2013
443
461
400
423
PRODUKSI BAWANG MERAH Produksi bawang merah Kalimantan Tengah tahun 2013 sebesar 560 kuintal dengan luas
panen sebesar 8 hektar. Dengan demikian produktivitas bawang merah 70 kuintal per hektar. Seluruh produksi bawang merah Kalimantan Tengah berasal dari Kota Palangka Raya. Kegiatan penanaman bawang merah telah dimulai pada tahun 2012 yang merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk menekan inflasi yang sering disebabkab oleh bawang merah. Tabel 9 Perkembangan Produksi Bawang Merah Tahun 2012-2013 Uraian
2012
(1)
(2)
Perkembangan 2013-2012
2013 (3)
Absolut
(%)
(4)
(5)
Produksi (Ku)
6
560
554
9233,33
Luas Panen (ha)
3
8
5
166,67
2,00
70,00
68
3400,00
Produktivitas (Ku/ha)
10 Berita Resmi Statistik No. 12/08/62/Th. VIII, 4 Agustus 2014Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2