No. 45/08/Th.XVIII, 4 Agustus 2014
PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2013 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 5.094 TON, CABAI RAWIT SEBESAR 2.624 TON A. CABAI BESAR Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2013 sebesar 5.094 ton dengan luas panen cabai 863 hektar dengan rata-rata produktivitas 5,90 ton per hektar. Dibandingkan tahun 2012 terjadi penurunan produksi sebesar 395 ton (7,20 persen) meskipun luas panen mengalami kenaikan sebanyak 45 hektar (5,50 persen). B. CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2013 sebesar 2.624 ton dengan luas panen sebesar 728 hektar dengan rata-rata produktivitas sebesar 3,60 per hektar. Dibandingkan tahun 2012, terjadi kenaikan produksi sebesar 432 ton (19,72 persen). Kenaikan ini disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 136 hektar (22,97 persen) meskipun produktivitas turun sebesar 0,1 ton ton per hektar (2,64 persen).
C. BAWANG MERAH
1.
Produksi umbi bawang merah pada tahun 2013 sebesar 52,7 ton dengan luas panen 8 hektar dan ratarata produktivitas sebesar 6,59 ton per hektar.
PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, pasal 1
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan merupakan angka tetap yang dikumpulkan dari laporan per bulan dalam tahun 2013.
Berita Resmi Statistik No 45/08/Th XVIII, 4 Agustus 2014
1
2.
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA
Pengumpulan data produksi dan luas panen hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri Tani/Petugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar isian Statistik Pertanian Hortikultura (SPH). Daftar nama kecamatan yang digunakan keadaan pada bulan Desember 2013 dengan jumlah kecamatan sebanyak 151 kecamatan. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pencatatan dan pengolahan baik di tingkat kabupaten/kota, dan provinsi maupun tingkat nasional . 3.
PRODUKSI CABAI BESAR Produksi cabai besar Kalimantan Selatan tahun 2013 sebesar 5.094 ton yang ada di 12
Kabupaten/Kota selain Kota Banjarmasin.
Gambar 1 Persentase Produksi Cabai Besar 2013 menurut Kabupaten/Kota (Persen)
Tabalong, 5.18277
Lainnya, 12.37583
Tanah Laut, 7.49931
HSS, 50.84220
Banjarbaru, 8,35
HST, 15.75052
Tahun 2013, persentase produksi cabai besar menurut wilayah di Kalimantan Selatan disuplai oleh Hulu Sungai Selatan sebesar 50,84 persen (2.589 ton), kemudian oleh HST, Banjarbaru, Tanah Laut dan Tabalong yang masing masing sebesar 15,75 persen (802 ton), 8,35 persen (425 ton), 7,50 persen (382 ton) dan 5,18 persen (264 ton). Sedangkan Kabupaten lainnya selain Kota Banjarmasin secara total menyumbangkan produksi sebesar 12,38 persen (630 ton).
2
Berita Resmi Statistik No 45/08/Th XVIII, 4 Agustus 2014
Tabel 1 Perkembangan Produksi,Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011-2013
Perkembangan Uraian (1) Produksi (ton) HSS HST Banjarbaru Tanah Laut Tabalong Lainnya Kalsel Luas Panen (ha) HSS HST Banjarbaru Tanah Laut Tabalong Lainnya Kalsel Produktivitas (ton/ha) HSS HST Banjarbaru Tanah Laut Tabalong Lainnya Kalsel
2011
2012
2013
2011-2012 Absolut (5)
(4)
(%) (6)
2012-2013 Absolut (7)
(%) (8)
(2)
(3)
4489 497 622 288 323 472 6.692
3104 557 535 376 324 589 5.488
2.590 802 425 382 264 630 5.094
-1385 60 -87 88 1 117 -1204
-30,85% 12,07% -13,99% 30,56% 0,31% 24,79% -17,99%
(514,20) 245,30 (109,70) 6,00 (60,00) 41,40 (394,20)
-16,57% 44,04% -20,50% 1,60% -18,52% 7,03% -7,18%
302 98 54 45 108 238 845
283 99 59 54 82 241 818
273 110 65 73 86 256 863
-19 1 5 9 -26 3 -27
-6,29% 1,02% 9,26% 20,00% -24,07% 1,26% -3,20%
(10,00) 11,00 6,00 19,00 4,00 15,00 45,00
-3,53% 11,11% 10,17% 35,19% 4,88% 6,22% 5,50%
14,86 5,08 11,52 6,41 2,99 1,98
10,97 5,64 9,07 6,98 3,96 2,45
9,49 7,29 6,54 5,23 3,07 22,93
-3,89 0,56 -2,45 0,57 0,97 0,47
-26,18% 11,02% -21,27% 8,89% 32,44% 23,74%
(1,48) 1,65 (2,53) (1,75) (0,89) 20,48
-13,52% 29,32% -27,86% -25,03% -22,48% 835,87%
7,92
6,71
5,90
-1,21
-15,28%
(0,81)
-12,04%
Keterangan: - bentuk hasilproduksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Dilihat dari pola produksi per triwulan menunjukkan pola yang berbeda-beda, namun produksi tertinggi polanya banyak terjadi pada triwulan IV, produksi terendah pada tahun 2013 terjadi pada triwulan III sedangkan pada tahun 2012 terjadi pada triwulan I dan pada tahun 2011 pada triwulan II.
Berita Resmi Statistik No 45/08/Th XVIII, 4 Agustus 2014
3
Gambar 2 Produksi Cabai Besar per triwulan , 2011–2013
3000 2500 2000 1500 1000 500 0 Triwulan I
Triwulan II 2011
4.
Triwulan III 2012
Triwulan IV
2013
PRODUKSI CABAI RAWIT Produksi cabai rawit tahun 2013 sebesar 2.624 ton dan tersebar di 12 Kabupaten/Kota
kecuali Banjarmasin. Gambar 3 Persentase Produksi Cabai Rawit 2012 menurut Kabupaten/Kota (Persen)
HSU, 5,08
Lainnya, 21.71544
HSS, 31.28334
Banjar, 6.55769 Tala, 18.52995
Tapin, 7.11020 Banjarbaru, 9,72
4
Berita Resmi Statistik No 45/08/Th XVIII, 4 Agustus 2014
Persentase produksi cabai rawit tahun 2013 sebesar 31,28 persen (821 ton) ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kemudian 18,53 persen (486 ton) ada di Kabupaten Tanah Laut, Banjarbaru, Tapin, Banjar, HSU, masing-masing sebesar 9,72 persen (255 ton), 7,11 persen (186 ton), 6,56 persen (172 ton) dan 5,08 persen (133 ton). Kabupaten/Kota yang lain kecuali Banjarmasin sebesar 21,72 persen (569 ton). Tabel 2 Perkembangan Produksi,Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011-2013 Perkembangan Uraian (1) Produksi (ton) HSS Tala Tapin Banjar HSU Banjarbaru Lainnya Kalsel Luas Panen (ha) HSS Tala Tapin Banjar HSU Banjarbaru Lainnya Kalsel Produktivitas (ton/ha) HSS Tala Tapin Banjar HSU Banjarbaru Lainnya Kalsel
2011-2012
2012-2013
2011
2012
2013
(2)
(3)
(4)
744 709 181 111 123 193 440 2.503
794 423 143 139 133 119 437 2.192
821 486 187 172 133 255 570 2.624
50 -286 -38 28 10 -74 -3 -311
6,72% -40,34% -20,99% 25,23% 8,13% -38,34% -0,68% -12,43%
27 63,3 43,6 33,1 0,4 136,1 132,9 432,4
3,40% 14,96% 30,49% 23,81% 0,30% 114,37 % 30,41% 19,73%
49 98 106 70 22 23 291 659
46 93 80 82 25 25 241 592
78 93 91 72 25 51 318 728
-3 -5 -26 12 3 2 -50 -67
-6,12% -5,10% -24,53% 17,14% 13,64% 8,70% -17,18% -10,17%
32 0 11 -10 0 26 77 136
69,57% 0,00% 13,75% -12,20% 0,00% 104,00 % 31,95% 22,97%
15,2 7,24 1,72 1,59 5,6 8,41 1,51 3,8
17,28 4,56 1,79 1,7 5,34 4,78 1,81 3,7
10,53 5,23 2,05 2,39 5,34 5,00 10,94 3,60
2,08 -2,68 0,07 0,11 -0,26 -3,63 0,3 -0,1
13,68% -37,02% 4,07% 6,92% -4,64% -43,16% 19,87% -2,63%
(6,75) 0,67 0,26 0,69 (0,00) 0,22 9,13 (0,10)
-39,09% 14,67% 14,56% 40,60% -0,07% 4,64% 504,41 % -2,57%
Absolut (5)
(%) (6)
Absolut (7)
(%) (8)
Keterangan: - bentuk hasilproduksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Produksi cabai rawit dari pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 12,46 persen, yang disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 67 ha atau 10,17 persen dan penurunan produktivitas sebesar 0,1 ton/ha atau 2,63 persen. Pada tahun 2013 produksi cabe rawit naik sebesar 432 atau 19,73 persen menjadi 2.624 ton . Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan luas
Berita Resmi Statistik No 45/08/Th XVIII, 4 Agustus 2014
5
panen sebesar 136 hektar (22,97 persen), meskipun produktivitas menurun 0,1 ton/ha menjadi 3,6 ton/ha. Dilihat dari pola panen per triwulan menunjukkan pola yang sama dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dimana produksi tertinggi terjadi pada triwulan II dan produksi terendah pada triwulan IV. Gambar 4 Produksi Cabai Rawit per triwulan, 2011–2013
1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Triwulan I
Triwulan II 2011
5.
Triwulan III 2012
Triwulan IV
2013
PRODUKSI BAWANG MERAH Produksi umbi bawang merah pada tahun 2013 sebesar 52,7 ton dengan luas panen 8 hektar dan rata-rata produktivitas sebesar 6,59 ton per hektar. Produksi ini ada di Kabupaten tanah Laut dan Kabupaten Tapin, namun hasil yang paling baik di Kabupaten Tapin dengan rata-rata produktivitas sebesar
8,60 ton per hektar dengan luas panen
sebanyak 5 hektar. Sedangkan produktivitas di Kabupaten Tanah Laut hanya 3,23 ton per hektar dengan luas panen sebanyak 3 hektar. Produksi ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun 2012 karena pada tahun tersebut tidak ada panen umbi bawang merah.
6
Berita Resmi Statistik No 45/08/Th XVIII, 4 Agustus 2014